+ All Categories
Home > Documents > PENGELOLAAN SPESIMEN

PENGELOLAAN SPESIMEN

Date post: 30-Oct-2015
Category:
Author: ni-luh-arnitasari
View: 750 times
Download: 27 times
Share this document with a friend
Embed Size (px)
of 28 /28
SELAMA T S IANG OM SWASTIASTU
Transcript
  • SELAMAT SIANGOM SWASTIASTU

  • ANGGOTASuasih Lestari (03)Yoni Asta Suri(07)Arnitasari(11)Candra Duhita(15)Bayu Hendrawan(19)Tri Widianingsih(27)Widyantara(31)Mega Desyanti(35)Coratry Shovariah(39)

  • PENGELOLAAN SPESIMEN

  • Pengertian SpesimenSpesimen merupakan sebagian dari jenis atau seagian dari kelompok benda yang sama untuk di jadikan contoh.

  • Macam-macam spesimen6. Sekret7. Sperma8. Pus9. Cairan pleura10.Cairan arcites11. Apus rektumSpesimen yang berasal dari manusia : 1. Darah2. Urine3. Tinja4. Sputum5. Cairan otak

  • Pengelolaan SpesimenYang harus diperhatikan dalam pengelolaanPengambilanPenyimpananPengiriman spesimen

  • Tujuan dari pemahamancara pengelolaan spesimen tersebut adalah agar spesimen dapat memberikan hasilyang akurat dalam pemeriksaan secara makroskopis/mikroskopis dan spesimentidak rusak dalam rentang waktu pengiriman ke laboratorium

  • Pengambilan Pengambilan spesimen merupakan salah satu dari serangkaian proses yang dilakukan sebelum melakukan pemeriksan laboratorium. Supaya spesimen memenuhi syarat untuk diperiksa, maka proses pengambilan spesimen harus dilakukan dengan mengikuti kaidah yang benar.

  • Sebelum melakukan pengambilan spesimen, lakukan persiapan-persiapan seperti berikut ini :Persiapan PasienPersiapan Sampling

  • Persiapan pasienBeritahukan kepada pasien tentang hal-hal apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh pasien sebelum dilakukan pengambilan spesimen.

  • Persiapan pasien secara umum Meliputi :Persiapan pasien untuk pengambilan spesimen pada keadaan basalMenghindari obat-obatan sebelum spesimen diambilMenghindari aktivitas fisik/olahraga sebelum spesimen diambil Memperhatikan efek postur Memperhatikan variasi diurnal

  • Faktor-faktor pasien yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan Diet Obat-obatan MerokokAlkoholAktivitas fisik Ketinggian DemamTrauma Umur Ras Jenis kelamin Kehamilan

  • Persiapan SamplingPeralatanHarus memenuhi syarat-syarat :BersihKeringTidak mengandung bahan kimiaTerbuat dari bahan yang tidak mengubah zat-zat pada spesimenPengambilan spesimen untuk pemeriksaan biakan harus menggunakan peralatan yang steril.Pengambilan spesimen yang bersifat invasif harus menggunakan peralatan yang steril dan sekali pakai buang

  • WadahWadah spesimen harus memenuhi syarat :Terbuat dari gelas atau plastikTidak bocor atau merembesHarus dapat ditutup rapat dengan tutup ulirBesar wadah disesuaikan dengan volume spesimenBersihKeringTidak mempengaruhi sifat-sifat zat dalam spesimen.Tidak mengandung bahan kimia, detergen.Pengaruh sinar matahari, maka perlu digunakan botol berwarna coklat.Untuk wadah spesimen urin, sputum, tinja sebaiknya menggunakan wadah bermulut lebar

  • PengawetPengawet adalah zat kimia yang ditambahkan ke dalam sampel agar analit yang kan diperiksa dapat dipertahakan kondis dan jumlahnya untuk ukuran waktu tertentu.

  • WaktuPada umumnya pengambilan spesimen dilakukan pada pagi hari. Namun ada beberapa pemeriksaan yang waktu pengambilan spesimennya harus disesuaikan dengan perjalan penyakit dan fluktuasi harian.

  • LokasiSebelum mengambil sampel, harus ditetapkan terlebih dahulu lokasi pengambialn yang tepat sesuai dengan jenis pemeriksaan yang diminta.

  • VolumeVolume spesimen yang diambil harus mencukupi kebutuhan pemeriksaan laboratorium yang diminta atau dapat mewakili objek yang diperiksa.

  • Teknik Pengambilan spesimen harus dilakukan dengan cara yang benar, agar spesimen tersebut mewakili keadaan yang sebenarnya

  • Pemberian IdentitasPemberian identitas pasien atau spesimen merupakan hal yang penting baik pada pengisian surat pengantar, pendaftaran dan pengisian label pada wadah spesimen.

  • Pada surat pengantar/formulir permintaan pemeriksaan laboratorium sebaiknya memuat secara lengkap Tanggal permintaan Tanggal dan jam pengambilan sampelIndentitas pasien (nama, umur, jenis kelamin, alamat/ruang) termasuk rekam medikIdentitas pengirim (nama, alamat, nomor tlp)Nomor laboratoriumDiagnosis/keterangan klinikObat-obatan yang telah diberikan dan lama pemberianPemeriksaan laboratorium yang dimintaJenis SpesimenLokasi pengambilan sampel Volume spesimenTranspor atau media pengawet yang digunakanNama pengambil sampel

  • Label wadah spesimen yang akan dikirim atau diambil ke laboratorium harus memuat Tanggal pengambilan spesimenNama dan nomor pasien Jenis spesimen

  • Spesimen yang memenuhi syarat adalah : jenisnya sesuai dengan pemeriksaan yang akan dilakukan, volumenya mencukupi untuk tiap jenis pemeriksaan, kondisinya layak untuk diperiksa (segar/tidak kadaluwarsa, tidak berubah warna, steril, tidak menggumpal), antikoagulan/pengawet yang digunakan sesuai, dan ditampung dalam wadah yang memenuhi syarat.

  • PengolahanPengolahan meliputi preparasi sampel. Preparasi sampel adalah proses penyiapan sampel sebelum dilakukan analisis yang bertujuan untuk memisahkan zat-zat yang tidak diinginkan sehingga didapat hasil yang valid.

  • Penyimpanan dan Pengiriman SpesimenPenyimpananSpesimen yang sudah diambil harus segera dikirim ke lab untuk diperiksa, karena stabilitas spesimen dapat berubah.Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas spesimenTerjadi kontaminasi oleh kuman dan bahan kimiaTerjadi metabolisme oleh sel-sel hidup pada spesimenTerjadi penguapanPengaruh suhuTerkena paparan sinar matahari

  • Cara penyimpanan spesimenDisimpan pada suhu kamarDisimpan alam lemari es dengan suhu 2-80 CDibekukanDpat diberikan bahan pengawetPenyimpanan spesimen darah sebaiknya dalam bentuk serum.

  • PengirimanPersyaratan dalam pengiriman :Waktu pengiriman jangan melampau masa stabilitas spesimenTidak terkena sinar matahari langsungKemasan harus memenuhi syaratSuhu pengiriman harus memnuhi syaratPengguanan media trasfor untuk pemeriksaan mikrobiologi.

  • SEKIAN DAN TERIMAKASIH OM SHANTIH, SHANTIH OM


Recommended