Top Banner
98 BAB IV PROFIL SEKOLAH TEMPAT PENELITIAN 4.1 Profil SMA N 1 Singaraja 4.1.1 Sejarah dan Letak Geografis SMA Negeri 1 Singaraja berdiri 1 Nopember 1950 dan merupakan sekolah tertua di Bali. Karena keajekannya dalam perolehan nilai Ujian Nasional dan Olimpiade Sains maka mulai tahun pelajaran 2006/2007 SMA ditunjuk sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), sesuai dengan Surat Keputusan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Manajemen Nomor 802.a/C4/MN/2006. SMA Negeri 1 Singaraja berlokasi di wilayah Bali Utara, yaitu Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng tepatnya di Jalan Pramuka No.4, Singaraja. Gambar 4.1 Peta lokasi SMAN 1 Singaraja LOKASI SMAN 1
33

pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

Dec 09, 2016

Download

Documents

ngonhi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

98

BAB IV

PROFIL SEKOLAH TEMPAT PENELITIAN

4.1 Profil SMA N 1 Singaraja

4.1.1 Sejarah dan Letak Geografis

SMA Negeri 1 Singaraja berdiri 1 Nopember 1950 dan merupakan sekolah

tertua di Bali. Karena keajekannya dalam perolehan nilai Ujian Nasional dan

Olimpiade Sains maka mulai tahun pelajaran 2006/2007 SMA ditunjuk sebagai

Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), sesuai dengan Surat Keputusan

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Manajemen

Nomor 802.a/C4/MN/2006.

SMA Negeri 1 Singaraja berlokasi di wilayah Bali Utara, yaitu Kecamatan

Buleleng, Kabupaten Buleleng tepatnya di Jalan Pramuka No.4, Singaraja.

Gambar 4.1 Peta lokasi SMAN 1 Singaraja

LOKASI SMAN 1

Page 2: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

99

Identitas Sekolah 1. Nama Sekolah : SMAN 1 Singaraja

2. Nomor Statistik Sekolah : 301220101001 3. Alamat Sekolah

a. Jalan : Pramuka Nomor 4

b. Desa/Kelurahan : Banjar Bali

c. Kecamatan : Buleleng d. Kabupaten/Kota : Buleleng

e. Provinsi : Bali

f. Kode Pos : 81113

g. Telepon/Fax : ( 0362) 22144/(0362)32193

h. e-mail : [email protected]

i. Website : www.smansasingaraja.sch.id

4. Kepala Sekolah

a. Nama * : Drs. I Nyoman Darta, M.Pd. b. Telepon Rumah :

c. HP : 08164710133

d. e mail : [email protected]

5. Koordinator Pelaksana RSBI a. Nama * : Putu Eka Wilantara, M.Pd

4.1.2 Keadaan Sumber Daya

Luas lahan sekolah 10.114 m2 dengan status hak milik yang terdiri atas

beberapa gedung dengan ruangan, antara lain ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang

laboratorium biologi, ruang laboratorium fisika, ruang laboratorium kimia, ruang

laboratorium komputer, ruang laboratorium bahasa, dan ruang laboratorium

multimedia. Di samping ruang untuk kegiatan pembelajaran juga ada beberapa ruang

untuk pengelolaan dan fasilitas lain, yaitu ruang pimpinan, ruang guru, ruang tata

Page 3: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

100

usaha, tempat beribadah, ruang konseling, ruang UKS, ruang organisasi kesiswaan,

jamban, gudang, ruang sirkulasi/selasar, ruang TRRC, ruang server/kontrol IT, ruang

kesenian, aula, ruang koperasi/toko, ruang cetak/unit produksi, ruang arsip, kantin,

tempat parkir, ruang keterampilan, rumah penjaga sekolah, tempat bermain/berolah-

raga. Beberapa gambar tentang keadaan sekolah ditampilkan sebagai berikut.

Gambar 4. 2 Identitas SMA Negeri 1 Singaraja (Dokumen: Wiratma, November 2011)

Page 4: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

101

Gambar 4. 3 Pintu gerbang SMA Negeri 1 Singaraja (Dokumen: Wiratma, November 2011)

Gambar 4.4 Gedung ruang belajar SMA Negeri 1 Singaraja (Dokumen: Wiratma, November 2011)

Page 5: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

102

Gambar 4. 5. Halaman depan SMA Negeri 1 Singaraja (Dokumen: Wiratma, November 2011)

Sumber pendanaan yang dikelola dalam lima tahun terakhir tertera dalam

tabel berikut.

Tabel 4.1 Sumber pendanaan dalam lima tahun terakhir (dalam Rp1.000,00)

Tahun ajaran Sumber dana 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011 APBN (Pusat) 425.000 450.000 450.000 500.000 342.750 APBD (Provinsi) 848.000 195.000 0 955.000 281.602 APBD (Kab./Kota) 80.974 66.776 68.062 31.200 24.5540 Sumber lain 111.015 18.000 0 0 Total 1.464.989 729.776 518.062 1.486.200 869.892

Page 6: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

103

Tenaga pendidik dan kependidikan yang dimiliki oleh SMA N 1 Singaraja

pada tahun 2011 adalah sebagai berikut.

Tabel 4.2 Sumber daya tenaga pendidik (guru) tahun 2011

Tenaga Pendidik Jenjang Pendidikan 1. Berdasarkan mata pelajaran < D3 D3 S1 S2 S3 ∑ a. Kimia 5 2 7 b. Biologi 7 7 c. Fisika 4 4 8 d. Bahasa Inggris 4 3 7 e. Ekonomi 1 1 f. Geografi 1 1 g. Sosiologi 1 1 h. Bahasa Indonesia 5 6 i. Bahasa Asing 0 j. TIK 0 k. Agama 4 4 l. Olahraga 3 3 m. Pelajaran Lain 16 6 22 2. Total jumlah guru 0 1 51 15 0 67

Tabel 4.3 Sumber daya tenaga kependidikan tahun 2011

Tenaga kependidikan Jenjang Pendidikan 1. Berdasarkan bidang pekerjaan < D3 D3 S1 S2 S3 ∑

Kepala TU 1 1 TU 13 13 Laboran Lab Fisika 1 1 Laboran Lab Kimia 1 1 Laboran Lab Biologi 1 1 Laboran Lab Bahasa 0 Pustakawan 0 Laboran TIK 0 Petugas UKS 0 Petugas Lain 0

2. Total jumlah tenaga kependidikan 14 1 2 0 0 17

Page 7: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

104

4.1.3 Program Kerja Sekolah

Program sekolah didasarkan pada tujuan pendidikan nasional menitik

beratkan pada pengembangan kurikulum. Tujuan pendidikan nasional berdasarkan

Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan lebih lanjut. Berlandaskan hal tersebut dirumuskan visi, misi sekolah, dan

tujuan sekolah.

Visi sekolah adalah ”Unggul dalam Mutu, Berkarakter, Berwawasan Global”.

Dalam visi ini tersirat tiga pesan dan harapan yang ingin diraih melalui pengelolaan

kehidupan sekolah. Pesan pertama adalah sekolah ingin mencetak dan mewujudkan

sumber daya manusia (SDM) yang unggul dalam mutu akademik dan nonakademik

sehingga mampu bersaing di dunia global. Pesan kedua, sekolah ingin mewujudkan

SDM yang bermutu, tetapi mempunyai karakter yang terpuji sehingga berguna bagi

nusa dan bangsa. Pesan yang ketiga sekolah ingin mencetak SDM yang tetap

memiliki wawasan luas dan menyadari diri merupakan bagian dari dunia global.

Misi merupakan penjabaran dari visi yang telah ditetapkan. Sehubungan

dengan visi di atas, maka misi SMA Negeri 1 Singaraja adalah sebagai berikut.

Page 8: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

105

Misi untuk mencapai keunggulan mutu pendidikan dengan melaksanakan

pembelajaran dan bimbingan yang efektif, efisien, kreatif, dan inovatif yang

mengacu pada model pembelajaran negara-negara anggota OECD, yaitu :

1) menumbuhkembangkan kurikulum dan sistem pengujian berbasis

kompetensi adaptif dengan kurikulum internasional dari Cambridge

University;

2) menumbuhkan motivasi berprestasi untuk seluruh warga sekolah;

3) meningkatkan manajemen partisipatif.

Misi untuk mencapai karakter dengan cara:

1) menumbuhkembangkan kultur/budaya yang positif,

2) menanamkan prilaku sopan santun berdasarkan budi pekerti yang luhur

sebagai sumber kearifan dalam bertindak,

3) mengoptimalkan pelaksanaan tata terbib untuk meningkatkan disiplin seluruh

warga sekolah,

4) mengoptimalkan penghormatan terhadap panji-panji kebangsaan dan

kenegaraan.

Misi untuk mencapai wawasan global dengan cara

1) mengoptimalkan program Sister-School,

2) memberdayakan IT dan bilingual,

3) membudayakan perilaku berpikir dan bertindak global.

Page 9: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

106

Tujuan sekolah adalah untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,

akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih

lanjut.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan

adalah sebagai berikut.

1. Micro teaching (in service training) untuk MGMP MIPA: Matematika, Fisika,

Kimia, Biologi.

2. Pelatihan ICT: mengikutsertakan dua orang guru untuk mengikuti pelatihan

manajemen dan pembelajaran berbasis TIK Tingkat Nasional.

3. Bimtek KTSP: mengikutsertakan tiga orang guru untuk mengikuti Bimtek KTSP

Tingkat Nasional.

4. Bimtek cluster RSBI: mengikutsertakan tiga orang guru untuk mengikuti Bimtek

Cluster RSBI.

5. Peningkatan prestasi siswa: pembinaan bidang akademik dalam kelompok siswa

penggemar (KSP): Fisika, Kimia, Biologi, Matematika, Komputer, Astronomi,

Kebumian, Ekonomi, Bahasa Inggris. Pembinaan bidang nonakademik

(ekstrakurikuler).

6. Peningkatan kualifikasi guru ke S-2 linier: membiayai peningkatan kualifikasi

tiga orang guru ke S2 linier.

7. Pengembangan standar isi: mengaktifkan MGMP matematika, fisika, kimia,

biologi, dan bahasa Inggris untuk merevisi rencana pembelajaran kelas X kelas

XI, dan kelas XII masing - masing delapan rencana pembelajaran dalam bahasa

Page 10: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

107

Inggris, merevisi instrumen evaluasi berupa soal - soal utama kelas X, dan kelas

XI dan menyusun masing - masing delapan instrumen evaluasi berupa soal-soal

utama kelas XII dalam bahasa Inggris.

8. Proses pembelajaran: melaksanakan pembelajaran model lesson study untuk mata

pelajaran matematika, fisika, kimia, biologi dan bahasa Inggris.

9. Pengembangan sarana dan prasarana: perpustakaan digital, penyediaan perangkat

program aplikasi sekolah (PAS), penyediaan perangkat TIK di kelas.

10. Perbaikan manajemen: pengembangan manajemen ISO, pengelolaan kegiatan,

dan penyusunan laporan RSBI.

11. Pemberian beasiswa untuk siswa yang orang tuanya kurang beruntung dalam

bidang ekonomi.

Berdasarkan program kerja tersebut beberapa hal yang ingin dicapai adalah

sebagai berikut.

1. Rata-rata Nilai Ujian Akhir Nasional;

a. Program Bahasa 8,60

b. Program IPA 8,95

c. Program IPS 8,60

2. Proporsi lulusan yang diterima di PTN favorit minimal 80 % dari siswa yang

mengikuti UMPTN.

3. Meningkatkan jumlah peserta olimpiade sains nasional (OSN) dari 10 orang

menjadi 15 orang.

Page 11: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

108

4. Dapat mengirimkan 20 buah karya tulis ilmiah remaja setiap tahun dan mampu

sebagai juara di tingkat provinsi dan juara di tingkat nasional.

5. Mempunyai kelompok penggemar Mata Pelajaran MIPA, Astronomi, Ekonomi

Akuntansi, Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Astronomi, Kebumian, dan

Informatika.

6. Memiliki tim olahraga yang andal, mampu mewakili Buleleng di tingkat provinsi.

7. Memiliki tim kesenian yang mampu tampil pada lomba di tingkat provinsi.

8. Memiliki tim jurnalistik yang tetap siap bersaing di tingkat provinsi.

9. Hubungan harmonis antarwarga sekolah dan antara warga sekolah dan

masyarakat.

10. Rasa hormat-menghormati antarsesama warga sekolah dan masyarakat.

11. Disiplin terhadap tugas dan kewajiban oleh setiap warga sekolah.

12. Terwujudnya nilai-nilai moral sesuai dengan kultur sekolah.

13. Pada tahun pelajaran 2011/2012, 100% lulusannya mampu berkomunikasi dalam

bahasa Inggris dan 30% mampu berkomunikasi dalam bahasa Jepang dan bahasa

Mandarin.

14. Menciptakan kondisi sarana prasarana belajar yang memadai dan kondusif sesuai

dengan standar sarana sekolah RSBI.

15. Terwujudnya sekolah bertaraf internasional

Page 12: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

109

4.1.4 Prestasi yang diperoleh

Prestasi yang diperoleh oleh SMAN 1 Singaraja tidak lepas dari

pengembangan diri yang dilakukan. Pengembangan diri adalah kegiatan yang

bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik

sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau

dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam

bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan, antara

lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri

pribadi, kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik. Sebaliknya

untuk kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan, antara lain melalui kegiatan

kepramukaan, kepemimpinan, dan kelompok ilmiah remaja. Pengembangan diri juga

dilakukan oleh kepala sekolah, para guru dan tenaga kependidikan. Dari

pengembangan diri tersebut berhasil memeroleh prestasi, baik pada tingkat nasional

maupun internasional. Adapun prestasi yang diperoleh adalah sebagai berikut.

Prestasi kepala sekolah, Drs. I Nyoman Darta, M.Pd. adalah pemenang V

Lomba Karya Tulis Ilmiah Siswa dan Guru tingkat SLTA se-Bali tahun 1994, juara I

Lomba Karya Tulis Ilmiah Guru (LKIG) tahun 1998, juara I peserta Simposium

Nasional Inovasi dan Pengelolaan Sekolah tahun 2003, peserta terbaik I Simposium

Nasional Inovasi dan Pengelolaan Sekolah tahun 2004, peserta terbaik I Simposium

Nasional Kepala Sekolah tahun 2005, juara I pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi

Page 13: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

110

Tingkat Provinsi tahun 2007, dan juara I pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi

Tingkat Nasional tahun 2007.

Prestasi guru dan tenaga kependidikan pada bidang akademik dan non-

akademik, yaitu memeroleh medali perunggu dalam karya tulis ilmiah tingkat

nasional tahun 2005, memeroleh medali emas dalam karya tulis ilmiah tingkat

provinsi tahun 2006, memeroleh medali perak dalam karya tulis ilmiah tingkat

nasional tahun 2006, juara harapan 1 dalam penulisan buku fiksi tingkat nasional

tahun 2006, memeroleh medali perak dalam karya tulis ilmiah tingkat nasional tahun

2007, memeroleh medali emas dalam pemilihan guru berprestasi tingkat provinsi

tahun 2007, memeroleh medali perak dalam pemilihan guru berprestasi tingkat

nasional tahun 2007, memperoleh medali emas dalam karya tulis ilmiah tingkat

nasional tahun 2008, memeroleh medali emas dalam kreativitas tenaga laboratorium

tingkat nasional tahun 2008, memeroleh medali perak dalam kreativitas tenaga

laboratorium tingkat nasional tahun 2008, memeroleh medali emas dalam karya tulis

ilmiah tingkat nasional tahun 2009 diselenggarakann oleh Depdiknas, memeroleh

medali emas dalam karya tulis ilmiah tingkat nasional tahun 2009 yang

diselenggarakan oleh Citi Foundation, memperoleh medali emas dalam pemilihan

guru berprestasi tingkat provinsi tahun 2010, memeroleh medali perunggu dalam

pemilihan guru berprestasi tingkat nasional tahun 2010, dan memeroleh medali emas

dalam karya tulis ilmiah tingkat nasional tahun 2010.

Prestasi siswa dalam lima tahun terakhir diuraikan dalam tabel 4.4, 4.5, dan

4.6 (Lampiran 1). Prestasi siswa dalam bidang akademik yang diuraikan pada

Page 14: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

111

lampiran 1 tabel 4.4 adalah lomba akademik antara lain olimpiade, lomba tangkas

koperasi dan lomba siswa teladan. Prestasi olimpiade bidang studi yang menonjol

diraih oleh siswa adalah bidang MIPA, baik di tingkat provinsi, nasional maupun

internasional. Prestasi untuk bidang studi kimia memeroleh medali perunggu pada

olimpiade sains nasional pada tahun 2007, kemudian medali perak pada olimpiade

sains nasional pada tahun 2008, dan medali emas pada olimpiade sains provinsi pada

tahun 2009. Tabel 4.5 menguraikan prestasi yang diperoleh siswa dalam bidang

olahraga dan seni di tingkat provinsi dan nasional. Pada tabel 4.6 diuraikan rata-rata

nilai ujian nasional tahun ajaran 2007/2008 sampai dengan tahun ajaran 2009/2010.

Nilai rata-rata untuk bidang studi kimia pada tahun ajaran 2007/2008 dengan rata-rata

nilai 7,80, kemudian pada tahun ajaran 2008/2009 dengan rata-rata nilai 9,47, dan

pada tahun ajaran 2009/2010 dengan rata-rata nilai 9,30 dari penilaian skala 11.

Berdasarkan rata-rata nilai ujian nasional tersebut dapat dikatakan bahwa hasil belajar

kimia yang diperoleh sangat bagus.

4.2 Profil SMAN. 1 Gianyar

4.2.1 Sejarah dan Letak Geografis

SMA Negeri 1 Gianyar merupakan SMA Negeri yang pertama di Kabupaten

Gianyar. SMA Negeri 1 Gianyar secara resmi berdiri 30 Juli 1964 berdasarkan SK

Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Nomor : 79/SK/B/III. Lokasi SMA

Negeri 1 Gianyar adalah di Jalan Ratna, Kelurahan Gianyar, Kabupaten Gianyar

masih berada di lingkungan kota, tetapi jauh dari keramaian dan kebisingan. Keadaan

Page 15: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

112

yang tidak bising cukup tenang sehingga siswa akan dapat memusatkan perhatiannya

pada pelajaran. Peta lokasi SMAN 1 Gianyar seperti gambar berikut.

Gambar 4. 6 Peta lokasi SMAN 1 Gianyar

Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Gianyar telah cukup

memadai, yang memungkinkan melaksanakan kegiatan, baik kurikuler maupun

ekstrakurikuler. Kemajuan suatu lembaga pendidikan tidak saja ditentukan oleh

sarana dan prasarana, tetapi juga oleh sumber daya manusia yang mendukungnya.

Untuk memajukan sekolah juga tidak dikesampingkan peranan alumni. SMA Negeri

1 Gianyar memiliki alumni yang tersebar di seluruh wilayah tanah air. Sebagai

identitas sekolah yang senantiasa mengagungkan ilmu pengetahuan sebagai landasan

hidup manusia dipersonifikasikan dalam bentuk gambar lambang sekolah bertuliskan

widya wahana bhakti. Makna yang terkandung di dalam semboyan widya wahana

Page 16: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

113

bhakti adalah semua pengetahuan yang dimiliki akan berarti jika dapat diabdikan

kepada masyarakat.

4.2.2 Keadaan Sumber Daya

Luas lahan sekolah 14.000 m2 dengan status hak milik yang terdiri atas

beberapa gedung dengan ruangan, antara lain: ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang

laboratorium biologi, ruang laboratorium fisika, ruang laboratorium kimia, ruang

laboratorium komputer, ruang laboratorium bahasa, dan ruang laboratorium

komputer. Di samping ruang untuk kegiatan pembelajaran juga ada beberapa ruang

untuk pengelolaan dan fasilitas lain, yaitu ruang pimpinan, ruang guru, ruang tata

usaha, tempat beribadah, ruang konseling, ruang UKS, ruang organisasi kesiswaan,

jamban, gudang, ruang sirkulasi/selasar, ruang laboratorium multimedia, ruang

TRRC, ruang server/kontrol IT, ruang kesenian, aula, ruang koperasi/toko, ruang

cetak/unit produksi, ruang arsip, kantin, tempat parkir, ruang keterampilan, rumah

penjaga sekolah, rumah dinas guru, rumah dinas kepala sekolah, dan tempat

bermain/berolah raga. Beberapa gambar tentang keadaan sekolah ditampilkan sebagai

berikut.

Page 17: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

114

Gambar 4.7 Identitas SMA Negeri 1 Gianyar (Dokumen: Wiratma, November 2011)

Gambar 4.8 Pintu gerbang SMA Negeri 1 Gianyar (Dokumen: Wiratma, November 2011)

Page 18: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

115

Gambar 4.9 Gedung ruang belajar SMA Negeri 1 Gianyar (Dokumen: Wiratma, November 2011)

Gambar 4.10 Gedung dan halaman SMA Negeri 1 Gianyar (Dokumen: Wiratma, November 2011)

Page 19: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

116

Sumber pendanaan yang dikelola dalam lima tahun terakhir tertera dalam

tabel berikut.

Tabel 4.7 Sumber pendanaan dalam 5 tahun terakhir (dalam Rp 1.000,00)

Tahun ajaran Sumber dana 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011 APBN (Pusat) 43.242 43.242 43.242 43.242 43.242 APBD (Provinsi) 34.242 34.242 34.242 34.242 34.242 APBD (Kab./Kota) 3.244 3.244 3.244 3.244 3.244 Sumber lain 32.432 32.432 32.432 32.432 32.432 Total 113.160 113.160 113.160 113.160 113.160

Tenaga pendidik dan kependidikan yang dimiliki oleh SMA N 1 Gianyar pada

tahun 2011 adalah sebagai berikut.

Tabel 4.8 Sumber daya tenaga pendidik (guru) tahun 2011

Tenaga Pendidik Jenjang Pendidikan 1. Berdasarkan mata pelajaran < D3 D3 S1 S2 S3 ∑ a. Kimia 0 5 5 b. Biologi 3 3 c. Fisika 2 2 4 d. Bahasa Inggris 3 1 4 e. Ekonomi 1 1 2 f. Geografi 2 0 2 g. Sosiologi 2 2 h. Bahasa Indonesia 3 2 5 i. Bahasa Asing 1 1 j. TIK 0 0 0 k. Agama 6 6 l. Olahraga 2 1 3 m. Pelajaran Lain 16 2 18 2. Total jumlah guru 0 0 41 14 0 55

Page 20: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

117

Tabel 4.9 Sumber daya tenaga kependidikan tahun 2011

Tenaga kependidikan Jenjang Pendidikan 1. Berdasarkan bidang pekerjaan < D3 D3 S1 S2 S3 ∑

Kepala TU 1 1 TU 8 3 11 Laboran Lab Fisika 1 1 Laboran Lab Kimia 1 1 Laboran Lab Biologi 0 Laboran Lab Bahasa 0 Pustakawan 1 1 Laboran TIK 1 1 Petugas UKS 1 1 Petugas Lain 1 1

2. Total jumlah tenaga kependidikan 9 3 5 17

4.2.3 Program Kerja Sekolah

Program sekolah didasarkan pada tujuan pendidikan nasional menitik

beratkan pada pengembangan kurikulum. Tujuan pendidikan nasional berdasarkan

Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan lebih lanjut. Berlandaskan hal tersebut dirumuskan visi, misi sekolah, dan

tujuan sekolah.

Page 21: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

118

Kurikulum di SMA Negeri 1 Gianyar dikelompokkan dalam lima kelompok,

yaitu:

a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;

c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

d. kelompok mata pelajaran estetika;

e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia adalah kelompok mata

pelajaran yang bertujuan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak

mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan

agama.

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian adalah kelompok

mata pelajaran yang bertujuan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta

didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tekhnologi adalah kelompok

mata pelajaran yang bertujuan untuk memeroleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan

dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif, dan mandiri.

Kelompok mata pelajaran estetika adalah kelompok mata pelajaran yang

bertujuan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan, dan

Page 22: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

119

kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan

mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik

dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup

maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan

kebersamaan yang harmonis.

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan adalah kelompok

mata pelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan

sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk

kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang

bersifat kolektif kemasyarakatan, seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas,

kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang

potensial untuk mewabah.

Visi sekolah adalah: unggul dalam mutu, sarat akan prestasi nasional dan

internasional, dan berpijak pada budaya bangsa.

Misi sekolah adalah sebagai berikut. Mengembangkan ketakwaan terhadap

Tuhan Yang Maha Esa. Mengembangkan semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan

kebanggaan sebagai warga negera Indonesia. Mengembangkan kejujuran, disiplin,

kerja keras, dan tanggung jawab semua warga sekolah. Mengembangkan

pembelajaran aktif, kreatif, inovatif, dan kolaboratif. Mengembangkan efektivitas dan

efisiensi manajemen sekolah.

Usaha yang dilakukan untuk mewujudkan misi sekolah adalah sebagai

berikut.

Page 23: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

120

a. Adaptasi kurikulum

b. Pengembangan media pembelajaran

c. Bahan ajar berbasis ICT

d. Asesmen berkelanjutan

e. Pengelolaan manajemen berbasis ISO

f. Peningkatan evaluasi dan penelitian pendidikan

g. Subject based classroom/moving class

h. Pengelolaan data berbasis program PAS terbaru

i. Studi banding ke dalam negeri dan luar negeri

j. Menjalin sister school dengan sekolah di dalam negeri dan luar negeri

k. Perluasan dan transparansi pelaporan keuangan sekolah berbasis WEB

sekolah

l. Perluasan informasi perencanaan pengajaran dengan sistem E-Learning

/internet sekolah.

Tujuan sekolah yang ingin dicapai adalah sebagai berikut.

1. Mewujudkan kultur sekolah yang mengakui kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

sebagai dasar moral perilaku seluruh warga sekolah.

2. Mewujudkan prestasi delapan klub olimpiade sain (OSN dan International

Olimpic) dalam tingkan nasional dan international.

3. Mewujudkan peningkatan penerimaan lulusan di perguruan tinggi favorit di

Indonesia dan luar negeri; Australia dan Belanda hingga 85%.

Page 24: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

121

4. Mewujudkan kolaborasi pendidikan dengan empat sekolah di dalam negeri di

Yogyakarta dan dua sekolah luar negeri di Australia.

5. Mewujudkan rata rata nilai Ujian Nasional minimal 8,01.

6. Mewujudkan satu kelompok peneliti dan penulis dalam bidang karya ilmiah

remaja dan lomba penelitian ilmiah remaja serta pengembangan profesi guru.

7. Mewujudkan masing masing satu tim penabuh, penari, dan paduan suara

yang mampu tampil menjadi juara di kabupaten dan finalis di provinsi.

8. Mewujudkan tujuh tim olahraga dalam bidang cricket, bola basket, bola

volly, sepak bola, atletik, perisai diri, dan renang yang mampu tampil menjadi

juara di kabupaten, provinsi, nasional dan international.

9. Mewujudkan sebanyak lima puluh orang pramuka (saka wanabakti, saka

bhayangkara dan saka usadabakti) dan pramuka tingkat mahir yang mampu

tampil dalam jambore dan perkemahan wirakarya tingkat nasional.

10. Mewujudkan 90% siswa dan guru yang terampil mengoperasikan E-Learning.

Mewujudkan 80% siswa dan guru yang terampil berkomunikasi dengan

bahasa asing (bahasa Inggris dan bahasa Jepang).

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan

adalah sebagai berikut.

1. Micro teaching (in service training) untuk MGMP MIPA: Matematika, Fisika,

Kimia, Biologi.

2. Pelatihan ICT: mengikutsertakan dua orang guru untuk mengikuti pelatihan

manajemen dan pembelajaran berbasis TIK tingkat nasional.

Page 25: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

122

3. Bimtek KTSP: mengikutsertakan tiga orang guru untuk mengikuti Bimtek

KTSP tingkat nasional.

4. Bimtek kluster RSBI: mengikutsertakan tiga orang guru untuk mengikuti

bimtek kluster RSBI.

5. Peningkatan prestasi siswa: pembinaan bidang akademik dalam kelompok

siswa penggemar (KSP): Fisika, Kimia, Biologi, Matematika, Komputer,

Astronomi, Kebumian, Ekonomi, Bahasa Inggris. Pembinaan bidang non-

akademik (ekstrakurikuler).

6. Peningkatan kualifikasi guru ke S-2 yang linier: membiayai peningkatan

kualifikasi tiga orang guru ke S2 yang linier.

7. Pengembangan standar isi: mengaktifkan MGMP matematika, fisika, kimia,

biologi dan bahasa Inggris untuk merevisi rencana pembelajaran kelas X kelas

XI, dan kelas XII masing-masing delapan rencana pembelajaran dalam

bahasa Inggris, merevisi instrumen evaluasi berupa soal-soal utama kelas X

dan kelas XI dan menyusun masing-masing delapan instrumen evaluasi

berupa soal-soal utama kelas XII dalam bahasa Inggris.

8. Proses pembelajaran: melaksanakan pembelajaran model lesson study untuk

mata pelajaran matematika, fisika, kimia, biologi, dan bahasa Inggris.

9. Pengembangan sarana dan prasarana: perpustakaan digital, penyediaan

perangkat PAS, penyediaan perangkat TIK di kelas.

10. Perbaikan manajemen: pengembangan manajemen ISO, pengelolaan kegiatan,

dan penyusunan laporan RSBI.

Page 26: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

123

11. Pemberian beasiswa untuk siswa yang orangtuanya kurang beruntung dalam

bidang ekonomi, tetapi mempunyai kemampuan akademik yang baik.

4.2.4 Prestasi yang diperoleh

Prestasi yang diperoleh oleh SMAN 1 Gianyar tidak lepas dari pengembangan

diri yang dilakukan. Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri

sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi

sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor,

guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan

ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan, antara lain melalui

kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi, kehidupan

sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik. Sebaliknya untuk kegiatan

ekstrakurikuler dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan kepramukaan,

kepemimpinan, dan kelompok ilmiah remaja. Pengembangan diri juga dilakukan oleh

kepala sekolah, para guru, dan tenaga kependidikan. Dari pengembangan diri tersebut

berhasil memeroleh prestasi pada tingkat nasional maupun internasional. Adapun

prestasi yang diperoleh adalah sebagai berikut.

Prestasi kepala sekolah Dewa Nyoman Alit, S.Pd.,M.Pd. adalah guru

berprestasi tingkat kabupaten dengan medali emas pada tahun 2006, sebagai

instruktur bidang studi bahasa Indonesia tingkat kabupaten dengan medali emas pada

Page 27: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

124

tahun 2007, sebagai fasilitator KBK tingkat provinsi dengan medali emas pada tahun

2008, fasilitator KTSP tingkat provinsi dengan medali emas pada tahun 2009.

Prestasi guru pada bidang akademik dan nonakademik yaitu berpartisipasi

dalam bidang seni dan memperoleh medali pada tingkat provinsi pada tahun 2006,

prestasi dalam bidang seni pada tingkat nasional pada tahun 2007, berpartisipasi

dalam bidang olahraga dan memeroleh medali pada tingkat provinsi pada tahun 2009,

pada tingkat nasional pada tahun 2009, dan pada tingkat internasional pada tahun

2010.

Prestasi siswa dalam lima tahun terakhir diuraikan dalam tabel 4.10, 4.11, dan

4.12 (Lampiran 2). Prestasi siswa dalam bidang akademik yang diuraikan pada

lampiran 2 tabel 4.10 adalah lomba lomba akademik, antara lain olimpiade, karya

tulis ilmiah, dan lomba bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Prestasi bidang studi yang

menonjol diraih oleh siswa adalah bidang bahasa Inggris dan bahasa Jepang serta

karya tulis ilmiah di tingkat provinsi dan nasional. Tabel 4.11 menguraikan prestasi

yang diperoleh siswa dalam bidang nonakademik yaiu olahraga dan seni dan PMR di

tingkat kabupaten dan provinsi. Pada tabel 4.12 diuraikan rata-rata nilai ujian nasional

tahun ajaran 2007/2008 sampai dengan tahun ajaran 2009/2010. Nilai untuk bidang

studi kimia pada tahun ajaran 2007/2008 dengan rata-rata nilai 9,48, kemudian pada

tahun ajaran 2008/2009 dengan rata-rata nilai 9,95, dan pada tahun ajaran 2009/2010

dengan rata-rata nilai 9,36 dari penilaian skala 11. Berdasarkan rata-rata nilai ujian

nasional tersebut dapat dikatakan bahwa hasil belajar kimia yang diperoleh sangat

bagus.

Page 28: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

125

4.3 Pembahasan

Beberapa standar dikomparasikan antara standar yang dipersyaratkan dan

kenyataan/fakta di lapangan. Fakta di lapangan dilihat berdasarkan dokumen dan

observasi langsung di sekolah. Data yang diperoleh dari pencatatan dokumen dan

hasil observasi digunakan untuk melihat kecocokan antara kenyataan dan yang

seharusnya. Standar sarana dan prasarana yang disyaratkan dalam standar nasional

pendidikan sebuah SMA/MA sekurang-kurangnya memiliki prasarana (1) ruang

kelas, (2) ruang perpustakaan, (3) ruang laboratorium biologi, (4) ruang

laboratorium fisika, (5) ruang laboratorium kimia, (6) ruang laboratorium komputer,

(7) ruang laboratorium bahasa, (8) ruang pimpinan, (9) ruang guru, (10) ruang tata

usaha, (11) tempat beribadah, (12) ruang konseling, (13) ruang UKS, (14) ruang

organisasi kesiswaan, (15) jamban, (16) gudang, (17) ruang sirkulasi, dan (18) tempat

bermain/berolahraga.

Luas lahan minimal yang dipersyaratkan apabila memiliki rombongan belajar

25--27, maka untuk bangunan satu lantai 6.040 m2, untuk bangunan dua lantai 3.240

m2, dan untuk bangunan tiga lantai 2.170 m2, (Permendiknas No. 24, 2007). Jika

dibandingkan antara sarana prasarana di SMA N 1 Singaraja dan SMA N 1 Gianyar

dengan ketentuan di atas, ternyata luas lahan sudah melebihi persyaratan minimal.

Prasarana ruang dan bangunan yang dimiliki sudah sesuai dengan standar yang

dipersyaratkan seperti yang dikemukakan dalam profil sekolah. Berdasarkan hal ini

dapat dikatakan bahwa standar sarana dan prasarana untuk sekolah yang ada sesuai

dengan ketentuan dan termasuk dalam kategori baik.

Page 29: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

126

Ruang laboratorium kimia berdasarkan ketentuan berfungsi sebagai tempat

berlangsungnya kegiatan pembelajaran kimia secara praktik yang memerlukan

peralatan khusus. Ruang laboratorium kimia dapat menampung minimum satu

rombongan belajar. Rasio minimum ruang laboratorium kimia 2,4 m2/peserta didik.

Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum

ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2.

Lebar ruang laboratorium kimia minimum 5 m. Ruang laboratorium kimia memiliki

fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai untuk membaca buku dan

mengamati objek percobaan. Ruang laboratorium kimia dilengkapi sarana kursi, meja

kerja, meja demonstrasi, meja persiapan, lemari alat, lemari bahan, lemari asam, bak

cuci, alat pemadam kebakaran, peralatan P3K, tempat sampah, dan jam dinding serta

peralatan praktik dan bahan-bahan kimia dengan jumlah tertentu.

Jika dibandingkan antara ketentuan yang dipersyaratkan sebagai syarat

minimal dengan keadaan di SMAN 1 Singaraja dan SMAN.1 Gianyar ternyata dari

segi luas ruangan laboratorium kimia beserta peralatan fisiknya sudah sangat sesuai,

malahan lebih luas daripada ketentuan. Namun, yang menjadi masalah adalah ada

beberapa peralatan dan bahan kimia masih kurang atau kuantitasnya di bawah

ketentuan minimal yang dipersyaratkan, misalnya, tabung reaksi yang seharusnya 100

buah/lab, ternyata tabung reaksi yang ada cuma 60 buah/lab, labu erlenmeyer

seharusnya 25 buah/lab, ternyata yang ada hanya 15 buah/lab, dan beberapa peralatan

lain yang kurang dari yang dipersyaratkan. Bahan habis pakai atau bahan kimia yang

dipersyaratkan sebanyak 1,2 x banyak yang dibutuhkan. Bahan kimia meliputi zat-zat

Page 30: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

127

yang diperlukan dalam percobaan-percobaan: pengenalan reaksi kimia, teknik

pemisahan dan pemurnian, titrasi asam-basa, elektrokimia, energitika, dan pembuatan

produk terapan pengetahuan kimia. Keberadaan bahan kimia di laboratorium kimia di

sekolah, ternyata tidak selengkap seperti yang ada dalam ketentuan standar nasional.

Perhatian sekolah termasuk guru mata pelajaran kimia terhadap kegiatan

praktikum relatif rendah. Rendahnya perhatian terhadap praktikum karena pihak

sekolah dan guru lebih mengutamakan keberhasilan siswa dalam menghadapi ujian

nasional. Ujian nasional sebagai target utama sekolah, yang dalam keseharian

menimbulkan kecemasan, kekhawatiran baik pihak guru maupun siswa. Indikator

keberhasilan sekolah yang dinilai, baik oleh masyarakat maupun pemerintah apabila

siswanya berhasil dalam menghadapi ujian nasional. Masyarakat maupun pemerintah

sebagai pihak konsumen memberikan penghargaan pada kelulusan siswa dalam ujian

nasional dibandingkan dengan proses belajar praktikum yang dilakukan di sekolah.

Pembelajaran yang dilakukan oleh guru cenderung mengarah pada kemampuan siswa

menjawab ujian nasional. Pembelajaran latihan soal dilakukan dengan berbagai

variasi model soal yang dilatihkan sehingga dalam waktu yang relatif singkat dapat

dilatihkan beberapa soal yang berkaitan dengan berbagai pokok bahasan materi

kimia. Sementara itu, pembelajaran praktikum memerlukan waktu yang relatif banyak

dengan jumlah materi yang dipratikkan sedikit. Hal ini yang menyebabkan perhatian

terhadap kegiatan praktikum sangat rendah dibandingkan dengan ujian nasional.

Persyaratan minimal tenaga kependidikan yang diharapkan sesuai dengan

Permendiknas No. 24 Tahun 2008 adalah sebagai berikut. Kepala tenaga administrasi

Page 31: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

128

SMA/MA/SMK/MAK/SMALB berkualifikasi berpendidikan S1 program studi yang

relevan dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah

minimal empat tahun, atau D3 dan yang sederajat, program studi yang relevan,

dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah minimal

delapan tahun. Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah dari

lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.

Pelaksana urusan administrasi kepegawaian berpendidikan minimal lulusan

SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat dan dapat diangkat apabila jumlah

pendidik dan tenaga kependidikan minimal 50 orang. Pelaksana urusan administrasi

keuangan berpendidikan minimal lulusan SMK/MAK, program studi yang relevan,

atau SMA/MA dan memiliki sertifikat yang relevan. Pelaksana urusan administrasi

sarana dan prasarana berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau

yang sederajat. Pelaksana urusan administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat

berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat dan dapat

diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki minimal sembilan rombongan belajar.

Pelaksana urusan administrasi persuratan dan pengarsipan berpendidikan minimal

lulusan SMK/MAK, program studi yang relevan. Pelaksana urusan administrasi

kesiswaan berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat

dan dapat diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki minimal sembilan rombongan

belajar. Pelaksana urusan administrasi kurikulum berpendidikan minimal lulusan

SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat dan diangkat apabila sekolah/madrasah

memiliki minimal 12 rombongan belajar (Permendiknas No. 24, 2008).

Page 32: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

129

Jika dibandingkan antara ketentuan yang dipersyaratkan dan keadaan tenaga

kependidikan di sekolah ternyata baik SMAN 1 Singaraja maupun SMAN 1 Gianyar

sudah memenuhi persyaratan tersebut, dan dari sisi jumlah pegawai tata usaha yang

ada melebihi syarat minimal. Berdasarkan kondisi tersebut dapat dikatakan bahwa

standar tenaga kependidikan sudah berada dalam kondisi baik.

Persyaratan minimal tenaga pendidik yang diharapkan sesuai Permendiknas

No. 24, Tahun 2008 adalah sebagai berikut. Pendidik pada SMA/MA, atau bentuk

lain yang sederajat memiliki:

(a) kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana

(S1),

(b) latar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan yang sesuai dengan

mata pelajaran yang diajarkan, dan

(c) sertifikat profesi guru untuk SMA/MA.

Guru kimia yang ada di SMAN 1 Singaraja dan SMAN 1 Gianyar sebagai

tenaga pendidik semuanya sudah memenuhi persyaratan a dan b serta sebagian besar

sudah memiliki sertifikat profesi guru. Beberapa guru kimia malahan ada yang sudah

berpendidikan strata dua (S2), tetapi dalam bidang administrasi pendidikan, bukan

bidang pendidikan kimia atau pendidikan IPA. Beberapa guru kimia saat sekarang ini

ada yang sedang mengikuti pendidikan S2 dalam bidang pendidikan IPA.

Jika dibandingkan antara persayaratan minimal tenaga pendidik sesuai dengan

ketentuan standar nasional tentang tenaga pendidik, ternyata tenaga pendidik bidang

kimia sudah memenuhi persyaratan standar nasional. Namun, untuk sekolah yang

Page 33: pengelolaan pembelajaran kimia pada sman 1 singaraja dan sman ...

130

berstatus RSBI menuju SBI dalam rangka meningkatkan mutu SDM, sekolah harus

mengembangkan program peningkatan kompetensi guru melalui peningkatan

kualifikasi pendidikan guru minimal 30% berpendidikan S2/S3 dari perguruan tinggi

yang program studinya terakreditasi A dengan program studi sesuai dengan mata

pelajaran yang diajarkan di sekolah. Jika melihat ketentuan ini, ternyata pendidikan

S2 yang dimiliki oleh guru kimia saat ini belum sesuai dengan yang diharapkan. Jadi,

secara umum keadaan SMAN 1 Singaraja dan SMAN 1 Gianyar dilihat dari standar

nasional pendidikan sudah memenuhi standar nasional, sesuai dengan ketentuan yang

dipersyaratkan. Adanya keunggulan yang dimiliki oleh sekolah khususnya potensi

siswa yang baik sehingga ditetapkan oleh pemerintah sebagai sekolah rintisan

bertaraf internasional.