22/05/2012 1 PENGELOLAAN LAHAN KOPI ARABIKA GAYO PENGELOLAAN LAHAN KOPI ARABIKA GAYO PENGELOLAAN LAHAN KOPI ARABIKA GAYO PENGELOLAAN LAHAN KOPI ARABIKA GAYO BERBASIS SATUAN LAHAN DAN HUBUNGANNYA BERBASIS SATUAN LAHAN DAN HUBUNGANNYA BERBASIS SATUAN LAHAN DAN HUBUNGANNYA BERBASIS SATUAN LAHAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN INDIKASI GEOGRAFIS DENGAN INDIKASI GEOGRAFIS DENGAN INDIKASI GEOGRAFIS DENGAN INDIKASI GEOGRAFIS Abubakar Abubakar Abubakar Abubakar Karim Karim Karim Karim Fakultas Fakultas Fakultas Fakultas Pertanian Pertanian Pertanian Pertanian Universitas Universitas Universitas Universitas Syiah Syiah Syiah Syiah Kuala Kuala Kuala Kuala Makalah Makalah Makalah Makalah Disampaikan Disampaikan Disampaikan Disampaikan pada pada pada pada Seminar : Seminar : Seminar : Seminar : Balanced Nutrition and Sustainable Soil Fertility Management Balanced Nutrition and Sustainable Soil Fertility Management Balanced Nutrition and Sustainable Soil Fertility Management Balanced Nutrition and Sustainable Soil Fertility Management in Arabica Coffee Production in in Arabica Coffee Production in in Arabica Coffee Production in in Arabica Coffee Production in Nort Nort Nort Nort Sumatera and Aceh, Medan, Sumatera and Aceh, Medan, Sumatera and Aceh, Medan, Sumatera and Aceh, Medan, 22 22 22 22 Mai Mai Mai Mai 2012 2012 2012 2012. . . Zona Penyebaran Kopi di Dunia Zona Penyebaran Kopi di Dunia Zona Penyebaran Kopi di Dunia Zona Penyebaran Kopi di Dunia (Printed from Kenneth Davids, (Printed from Kenneth Davids, (Printed from Kenneth Davids, (Printed from Kenneth Davids, 1996 1996 1996 1996 ) ) ) )
19
Embed
Pengelolaan Kebun Gayo - Abubakar Karim · PDF file22/05/2012 1 pengelolaan lahan kopi arabika gayo berbasis satuan lahan dan hubungannya dengan indikasi geografis abubakarkarim
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
22/05/2012
1
PENGELOLAAN LAHAN KOPI ARABIKA GAYOPENGELOLAAN LAHAN KOPI ARABIKA GAYOPENGELOLAAN LAHAN KOPI ARABIKA GAYOPENGELOLAAN LAHAN KOPI ARABIKA GAYOBERBASIS SATUAN LAHAN DAN HUBUNGANNYABERBASIS SATUAN LAHAN DAN HUBUNGANNYABERBASIS SATUAN LAHAN DAN HUBUNGANNYABERBASIS SATUAN LAHAN DAN HUBUNGANNYA
DENGAN INDIKASI GEOGRAFISDENGAN INDIKASI GEOGRAFISDENGAN INDIKASI GEOGRAFISDENGAN INDIKASI GEOGRAFIS
MakalahMakalahMakalahMakalah DisampaikanDisampaikanDisampaikanDisampaikan padapadapadapada Seminar : Seminar : Seminar : Seminar : Balanced Nutrition and Sustainable Soil Fertility ManagementBalanced Nutrition and Sustainable Soil Fertility ManagementBalanced Nutrition and Sustainable Soil Fertility ManagementBalanced Nutrition and Sustainable Soil Fertility Managementin Arabica Coffee Production in in Arabica Coffee Production in in Arabica Coffee Production in in Arabica Coffee Production in NortNortNortNort Sumatera and Aceh, Medan, Sumatera and Aceh, Medan, Sumatera and Aceh, Medan, Sumatera and Aceh, Medan, 22 22 22 22 Mai Mai Mai Mai 2012201220122012....
LUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYOLUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYOLUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYOLUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYOLUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYOLUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYOLUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYOLUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYO
KOPI ARABIKA GAYO DI DTGKOPI ARABIKA GAYO DI DTGKOPI ARABIKA GAYO DI DTGKOPI ARABIKA GAYO DI DTGKOPI ARABIKA GAYO DI DTGKOPI ARABIKA GAYO DI DTGKOPI ARABIKA GAYO DI DTGKOPI ARABIKA GAYO DI DTG
Indonesia mengekspor 60.000 ton kopi Indonesia mengekspor 60.000 ton kopi Indonesia mengekspor 60.000 ton kopi Indonesia mengekspor 60.000 ton kopi Arabika per tahun (AEKI, 2008), sebagian Arabika per tahun (AEKI, 2008), sebagian Arabika per tahun (AEKI, 2008), sebagian Arabika per tahun (AEKI, 2008), sebagian besar masuk ke segmen pasar spesialti. besar masuk ke segmen pasar spesialti. besar masuk ke segmen pasar spesialti. besar masuk ke segmen pasar spesialti. Penghasil utama kopi Arabika adalah Provinsi Penghasil utama kopi Arabika adalah Provinsi Penghasil utama kopi Arabika adalah Provinsi Penghasil utama kopi Arabika adalah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.Aceh dan Sumatera Utara.Aceh dan Sumatera Utara.Aceh dan Sumatera Utara.
◘ Luas areal kopi Arabika di DTG (Aceh) uas areal kopi Arabika di DTG (Aceh) uas areal kopi Arabika di DTG (Aceh) uas areal kopi Arabika di DTG (Aceh)
sekitar 91.472 ha;sekitar 91.472 ha;sekitar 91.472 ha;sekitar 91.472 ha;
◘ Diusahakan sekiatr 67.556 KK petani;Diusahakan sekiatr 67.556 KK petani;Diusahakan sekiatr 67.556 KK petani;Diusahakan sekiatr 67.556 KK petani;
◘ Produksi kopi Arabika Aceh Tengah dan Produksi kopi Arabika Aceh Tengah dan Produksi kopi Arabika Aceh Tengah dan Produksi kopi Arabika Aceh Tengah dan
Bener Meriah sekitar 700 Bener Meriah sekitar 700 Bener Meriah sekitar 700 Bener Meriah sekitar 700 –––– 800 kg/ha/th.800 kg/ha/th.800 kg/ha/th.800 kg/ha/th.
◘ Produksi kopi Arabika Gayo Lues sekitar Produksi kopi Arabika Gayo Lues sekitar Produksi kopi Arabika Gayo Lues sekitar Produksi kopi Arabika Gayo Lues sekitar
540 kg/ha/th; dan540 kg/ha/th; dan540 kg/ha/th; dan540 kg/ha/th; dan
◘ Masih rendah dibanding potensi produksi Masih rendah dibanding potensi produksi Masih rendah dibanding potensi produksi Masih rendah dibanding potensi produksi
(1)(1)(1)(1) belum ditanam pada kelas kesesuaian lahan yang tepat,belum ditanam pada kelas kesesuaian lahan yang tepat,belum ditanam pada kelas kesesuaian lahan yang tepat,belum ditanam pada kelas kesesuaian lahan yang tepat,
(2)(2)(2)(2) ditanam pada lahan dengan kemiringan > 15% tanpa ditanam pada lahan dengan kemiringan > 15% tanpa ditanam pada lahan dengan kemiringan > 15% tanpa ditanam pada lahan dengan kemiringan > 15% tanpa
diikuti tindakan konservasi tanah dan air,diikuti tindakan konservasi tanah dan air,diikuti tindakan konservasi tanah dan air,diikuti tindakan konservasi tanah dan air,
(3)(3)(3)(3) tingkat kesuburan tanah yang rendah,tingkat kesuburan tanah yang rendah,tingkat kesuburan tanah yang rendah,tingkat kesuburan tanah yang rendah,
(4)(4)(4)(4) varietas yang diusahakan masih sangat variatif,varietas yang diusahakan masih sangat variatif,varietas yang diusahakan masih sangat variatif,varietas yang diusahakan masih sangat variatif,
(5)(5)(5)(5) pengendalian hama dan penyakit belum optimal, danpengendalian hama dan penyakit belum optimal, danpengendalian hama dan penyakit belum optimal, danpengendalian hama dan penyakit belum optimal, dan
(6)(6)(6)(6) pengelolaan naungan yang belum optimal.pengelolaan naungan yang belum optimal.pengelolaan naungan yang belum optimal.pengelolaan naungan yang belum optimal.
PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS CITARASA KOPI ARABIKA ORGANIK
IG IG IG IG merupakanmerupakanmerupakanmerupakan indikasiindikasiindikasiindikasi yang yang yang yang dapatdapatdapatdapat menerangkanmenerangkanmenerangkanmenerangkan dengandengandengandengan jelasjelasjelasjelasbahwabahwabahwabahwa suatusuatusuatusuatu produkprodukprodukproduk::::
– BerasalBerasalBerasalBerasal daridaridaridari suatusuatusuatusuatu kawasankawasankawasankawasan atauatauatauatau wilayahwilayahwilayahwilayah spesifikspesifikspesifikspesifik ((((site site site site spesificspesificspesificspesific),),),),
– MemilikiMemilikiMemilikiMemiliki kualitaskualitaskualitaskualitas baikbaikbaikbaik, , , , reputasireputasireputasireputasi ((((ketenaranketenaranketenaranketenaran), ), ), ), dandandandan////atauatauatauatau sifatsifatsifatsifat----sifatsifatsifatsifatlainnyalainnyalainnyalainnya yang yang yang yang secarasecarasecarasecara mendasarmendasarmendasarmendasar (essential) (essential) (essential) (essential) terkaitterkaitterkaitterkait eraterateraterat dengandengandengandenganasalasalasalasal geografisnyageografisnyageografisnyageografisnya....
22/05/2012
7
IG mencerminkan sebuah sistem yang merupakan IG mencerminkan sebuah sistem yang merupakan IG mencerminkan sebuah sistem yang merupakan IG mencerminkan sebuah sistem yang merupakan hubungan antara hubungan antara hubungan antara hubungan antara kawasan produksikawasan produksikawasan produksikawasan produksi, , , , produsen/petaniprodusen/petaniprodusen/petaniprodusen/petani, , , ,
produk dari suatu kawasanproduk dari suatu kawasanproduk dari suatu kawasanproduk dari suatu kawasan....
CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU
MENDAPATKAN PERLINDUNGAN MENDAPATKAN PERLINDUNGAN MENDAPATKAN PERLINDUNGAN MENDAPATKAN PERLINDUNGAN MENDAPATKAN PERLINDUNGAN MENDAPATKAN PERLINDUNGAN MENDAPATKAN PERLINDUNGAN MENDAPATKAN PERLINDUNGAN IGIGIGIGIGIGIGIG
�� TembakauTembakauTembakauTembakauTembakauTembakauTembakauTembakau Deli, Deli, Deli, Deli, Deli, Deli, Deli, Deli, TembakauTembakauTembakauTembakauTembakauTembakauTembakauTembakau BesukiBesukiBesukiBesukiBesukiBesukiBesukiBesuki NO, NO, NO, NO, NO, NO, NO, NO, TembakauTembakauTembakauTembakauTembakauTembakauTembakauTembakau
�� Lampung Black Pepper, Lampung Black Pepper, Lampung Black Pepper, Lampung Black Pepper, Lampung Black Pepper, Lampung Black Pepper, Lampung Black Pepper, Lampung Black Pepper, MuntokMuntokMuntokMuntokMuntokMuntokMuntokMuntok White Pepper.White Pepper.White Pepper.White Pepper.White Pepper.White Pepper.White Pepper.White Pepper.
�� West Sumatra Cinnamon, West Sumatra Cinnamon, West Sumatra Cinnamon, West Sumatra Cinnamon, West Sumatra Cinnamon, West Sumatra Cinnamon, West Sumatra Cinnamon, West Sumatra Cinnamon, dlldlldlldlldlldlldlldll........
22/05/2012
8
Kaitan antara IG, Kebijakan Kaitan antara IG, Kebijakan Kaitan antara IG, Kebijakan Kaitan antara IG, Kebijakan Spasial, dan Biofisik Wilayah Spasial, dan Biofisik Wilayah Spasial, dan Biofisik Wilayah Spasial, dan Biofisik Wilayah
dalam Membentuk Satuan Lahandalam Membentuk Satuan Lahandalam Membentuk Satuan Lahandalam Membentuk Satuan Lahan
PETA KETINGGIAN TEMPATPETA KETINGGIAN TEMPATPETA KETINGGIAN TEMPATPETA KETINGGIAN TEMPATPETA KETINGGIAN TEMPATPETA KETINGGIAN TEMPATPETA KETINGGIAN TEMPATPETA KETINGGIAN TEMPATDATARAN TINGGI GAYODATARAN TINGGI GAYODATARAN TINGGI GAYODATARAN TINGGI GAYODATARAN TINGGI GAYODATARAN TINGGI GAYODATARAN TINGGI GAYODATARAN TINGGI GAYO
22/05/2012
9
PETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYAPETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYAPETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYAPETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYAPETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYAPETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYAPETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYAPETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYADATARAN TINGGI GAYODATARAN TINGGI GAYODATARAN TINGGI GAYODATARAN TINGGI GAYODATARAN TINGGI GAYODATARAN TINGGI GAYODATARAN TINGGI GAYODATARAN TINGGI GAYO
17
PenyesuaianPenyesuaianPenyesuaianPenyesuaianPenyesuaianPenyesuaianPenyesuaianPenyesuaian antaraantaraantaraantaraantaraantaraantaraantara berbagaiberbagaiberbagaiberbagaiberbagaiberbagaiberbagaiberbagaidokumendokumendokumendokumendokumendokumendokumendokumen perencananperencananperencananperencananperencananperencananperencananperencanan yang yang yang yang yang yang yang yang berbasisberbasisberbasisberbasisberbasisberbasisberbasisberbasis data data data data data data data data spasialspasialspasialspasialspasialspasialspasialspasial
53.425 haPETA IG KOPI GAYOPETA IG KOPI GAYOPETA IG KOPI GAYOPETA IG KOPI GAYODATARAN TINGGI GAYODATARAN TINGGI GAYODATARAN TINGGI GAYODATARAN TINGGI GAYO
Data Data Data Data Data Data Data Data LuasLuasLuasLuasLuasLuasLuasLuas IG Kopi IG Kopi IG Kopi IG Kopi IG Kopi IG Kopi IG Kopi IG Kopi GayoGayoGayoGayoGayoGayoGayoGayo didididididididi DataranDataranDataranDataranDataranDataranDataranDataran TinggiTinggiTinggiTinggiTinggiTinggiTinggiTinggi GayoGayoGayoGayoGayoGayoGayoGayo((((((((SesuaiSesuaiSesuaiSesuaiSesuaiSesuaiSesuaiSesuai : : : : : : : : KetinggianKetinggianKetinggianKetinggianKetinggianKetinggianKetinggianKetinggian TempatTempatTempatTempatTempatTempatTempatTempat dandandandandandandandan RTRW) RTRW) RTRW) RTRW) RTRW) RTRW) RTRW) RTRW)
No. KabupatenIG Kopi- RTRW DTG Persentase
Koreksi KT Budidaya Non Budidaya (%)
1. Aceh Tengah 57.542,30 53.425,50 4.116,70 2,12
2. Bener Meriah 52.836,80 49.422,60 3.414,30 2,56
3. Gayo Lues 50.477,60 48.303,40 2.174,10 1,35
DGT 160.856,70 151.151,60 9.705,10 6,03
Sumber : Ellyanti, Karim, dan Basri (202)Sumber : Ellyanti, Karim, dan Basri (202)Sumber : Ellyanti, Karim, dan Basri (202)Sumber : Ellyanti, Karim, dan Basri (202)
Potensi Luas Lahan :Potensi Luas Lahan :Potensi Luas Lahan :Potensi Luas Lahan :Aceh TengahAceh TengahAceh TengahAceh Tengah :::: 5.425 ha5.425 ha5.425 ha5.425 haBener MeriahBener MeriahBener MeriahBener Meriah :::: 9.890 ha9.890 ha9.890 ha9.890 haGayo LuesGayo LuesGayo LuesGayo Lues :::: 44.365 ha44.365 ha44.365 ha44.365 ha
22/05/2012
11
Andisol :
48.550 ha
Alfisol :
756 ha
Inseptisol :80.866 ha
Ultisol :20.979 ha
SATUAN PETA TANAH :SATUAN PETA TANAH :SATUAN PETA TANAH :SATUAN PETA TANAH :SATUAN PETA TANAH :SATUAN PETA TANAH :SATUAN PETA TANAH :SATUAN PETA TANAH :PETA IG PETA IG PETA IG PETA IG PETA IG PETA IG PETA IG PETA IG vsvsvsvsvsvsvsvs PETA TANAHPETA TANAHPETA TANAHPETA TANAHPETA TANAHPETA TANAHPETA TANAHPETA TANAH
SifatSifatSifatSifat----sifat fisika tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo bukan sifat fisika tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo bukan sifat fisika tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo bukan sifat fisika tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo bukan
merupkan faktor pembatas yang berat, sehingga menyebabkan merupkan faktor pembatas yang berat, sehingga menyebabkan merupkan faktor pembatas yang berat, sehingga menyebabkan merupkan faktor pembatas yang berat, sehingga menyebabkan
kelas kesesuaian lahan masuk kelas Nkelas kesesuaian lahan masuk kelas Nkelas kesesuaian lahan masuk kelas Nkelas kesesuaian lahan masuk kelas N
22/05/2012
12
KARAKTERISTIK KIMIA TANAHKARAKTERISTIK KIMIA TANAHKARAKTERISTIK KIMIA TANAHKARAKTERISTIK KIMIA TANAHKARAKTERISTIK KIMIA TANAHKARAKTERISTIK KIMIA TANAHKARAKTERISTIK KIMIA TANAHKARAKTERISTIK KIMIA TANAHSATUAN PETA TANAHSATUAN PETA TANAHSATUAN PETA TANAHSATUAN PETA TANAHSATUAN PETA TANAHSATUAN PETA TANAHSATUAN PETA TANAHSATUAN PETA TANAH
Sifat-Sifat Kimia
Tanah
Lapisan Atasan
(topsoil)
Lapisan Bawahan
(subsoil)
• C-organik Sangat tinggi Tinggi – sangat tinggi
• N-total Sedang – tinggi Sangat rendah – rendah
• P-tersedia Sangat rendah Sangat rendah
• Reaksi Tanah (pH) Masam – sedang Sangat masam – masam
• KTK Sangat rendah – rendah Rendah – tinggi
Kation Tukar :
• Kalium Sangat rendah - sedang Sangat rendah – rendah
• Kalsium Sedang Sedang – tinggi
• Magnesium Sangat rendah – tinggi Sangat rendah – tinggi
• Natrium Sangat rendah –tinggi Rendah – sedang
• Kejenuhan Basa Sangat rendah – tinggi Sangat rendah – rendah
• Kejenuhan Al Sangat rendah - sedang Sangat rendah - rendah
SifatSifatSifatSifat----sifat kimia tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo merupkan faktor sifat kimia tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo merupkan faktor sifat kimia tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo merupkan faktor sifat kimia tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo merupkan faktor
pembatas yang berat, sehingga menyebabkan kelas kesesuaian lahanpembatas yang berat, sehingga menyebabkan kelas kesesuaian lahanpembatas yang berat, sehingga menyebabkan kelas kesesuaian lahanpembatas yang berat, sehingga menyebabkan kelas kesesuaian lahan
termasuk kelas S3; terutama Ptermasuk kelas S3; terutama Ptermasuk kelas S3; terutama Ptermasuk kelas S3; terutama P----tersedia, KTK, Kej. Basa, pH, dan K.tersedia, KTK, Kej. Basa, pH, dan K.tersedia, KTK, Kej. Basa, pH, dan K.tersedia, KTK, Kej. Basa, pH, dan K.
Satuan Satuan Satuan Satuan Peta TanahPeta TanahPeta TanahPeta Tanah
Morfologi Lahan, Sifat Fisika Tanah Morfologi Lahan, Sifat Fisika Tanah Morfologi Lahan, Sifat Fisika Tanah Morfologi Lahan, Sifat Fisika Tanah dan Sifat Kimia Tanahdan Sifat Kimia Tanahdan Sifat Kimia Tanahdan Sifat Kimia Tanah
Membandingkan karakteristik/kualitas lMembandingkan karakteristik/kualitas lMembandingkan karakteristik/kualitas lMembandingkan karakteristik/kualitas laaaahan dengan han dengan han dengan han dengan persyaratan persyaratan persyaratan persyaratan kopi Arabika Gayokopi Arabika Gayokopi Arabika Gayokopi Arabika Gayo
Persyaratan Penggunaan LahanPersyaratan Penggunaan LahanPersyaratan Penggunaan LahanPersyaratan Penggunaan Lahan(Land use Requirements)(Land use Requirements)(Land use Requirements)(Land use Requirements)
Kelas Kesesuaian Lahan Kelas Kesesuaian Lahan Kelas Kesesuaian Lahan Kelas Kesesuaian Lahan (Land Suitability Class)(Land Suitability Class)(Land Suitability Class)(Land Suitability Class)
PRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAIPRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAIPRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAIPRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAIPRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAIPRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAIPRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAIPRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAIPADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHANPADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHANPADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHANPADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHANPADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHANPADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHANPADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHANPADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHAN
Kelas Kesesuaian Lahan setiap Satuan Lahan dapat Kelas Kesesuaian Lahan setiap Satuan Lahan dapat Kelas Kesesuaian Lahan setiap Satuan Lahan dapat Kelas Kesesuaian Lahan setiap Satuan Lahan dapat dikelola sesuai faktor pembatas yang ada, dan dikelola sesuai faktor pembatas yang ada, dan dikelola sesuai faktor pembatas yang ada, dan dikelola sesuai faktor pembatas yang ada, dan dilakukan pengelolaan naungan, pengendalian dilakukan pengelolaan naungan, pengendalian dilakukan pengelolaan naungan, pengendalian dilakukan pengelolaan naungan, pengendalian
gulma, hama, dan penyakit serta pemberian pupuk gulma, hama, dan penyakit serta pemberian pupuk gulma, hama, dan penyakit serta pemberian pupuk gulma, hama, dan penyakit serta pemberian pupuk organik sesuai kebutuhan, sehingga setiap kelas organik sesuai kebutuhan, sehingga setiap kelas organik sesuai kebutuhan, sehingga setiap kelas organik sesuai kebutuhan, sehingga setiap kelas
kesesuaian lahan akan memberikan produksi kesesuaian lahan akan memberikan produksi kesesuaian lahan akan memberikan produksi kesesuaian lahan akan memberikan produksi sesuai persentasenya terhadap potensi produksi.sesuai persentasenya terhadap potensi produksi.sesuai persentasenya terhadap potensi produksi.sesuai persentasenya terhadap potensi produksi.
Ateng Super di tanam pada Ateng Super di tanam pada Ateng Super di tanam pada Ateng Super di tanam pada Satuan Lahan (S3n)Satuan Lahan (S3n)Satuan Lahan (S3n)Satuan Lahan (S3n)
Gayo 1 (TimGayo 1 (TimGayo 1 (TimGayo 1 (Tim----Tim) di tanam Tim) di tanam Tim) di tanam Tim) di tanam pada Satuan Lahan (S3n)pada Satuan Lahan (S3n)pada Satuan Lahan (S3n)pada Satuan Lahan (S3n)
Kopi Arabika ditanam pada Kopi Arabika ditanam pada Kopi Arabika ditanam pada Kopi Arabika ditanam pada Satuan Lahan (SSatuan Lahan (SSatuan Lahan (SSatuan Lahan (S3333rs)rs)rs)rs)
Kopi Arabika ditanam pada Kopi Arabika ditanam pada Kopi Arabika ditanam pada Kopi Arabika ditanam pada Satuan Lahan (S3ts)Satuan Lahan (S3ts)Satuan Lahan (S3ts)Satuan Lahan (S3ts)
22/05/2012
16
PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI PRODUKTIVITASPRODUKTIVITASPRODUKTIVITASPRODUKTIVITASPRODUKTIVITASPRODUKTIVITASPRODUKTIVITASPRODUKTIVITAS
(1)(1)(1)(1) Kopi Arabika yang ditanam Kopi Arabika yang ditanam Kopi Arabika yang ditanam Kopi Arabika yang ditanam
pada lahan dengan pada lahan dengan pada lahan dengan pada lahan dengan
kemiringan > 15% belum kemiringan > 15% belum kemiringan > 15% belum kemiringan > 15% belum
diikuti tindakan diikuti tindakan diikuti tindakan diikuti tindakan
konservasi tanah dan air,konservasi tanah dan air,konservasi tanah dan air,konservasi tanah dan air,
(2)(2)(2)(2) Pemberian unsur hara Pemberian unsur hara Pemberian unsur hara Pemberian unsur hara
(pupuk) belum tercukupi,(pupuk) belum tercukupi,(pupuk) belum tercukupi,(pupuk) belum tercukupi,
(3)(3)(3)(3) Pengendalian hama dan Pengendalian hama dan Pengendalian hama dan Pengendalian hama dan
penyakit belum optimal, penyakit belum optimal, penyakit belum optimal, penyakit belum optimal,
dandandandan
(4)(4)(4)(4) Pengelolaan naungan yang Pengelolaan naungan yang Pengelolaan naungan yang Pengelolaan naungan yang
belum optimal.belum optimal.belum optimal.belum optimal.
Catatan dari Diskusi :
• Belajar kopi dari PPKKI• Pemangkasan, jumlah cabang, jumlah bongkolan,
jumlah buah per bongkolan, dll• Kopi Organik, bahan baku lokal diperkaya• Citarasa, pengolahan,• Pelatihan, laki – perempuan• Rutinitas pelatihan
22/05/2012
17
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Pengolahan (semi wash processing), Roasted (sangrai),Pengolahan (semi wash processing), Roasted (sangrai),Pengolahan (semi wash processing), Roasted (sangrai),Pengolahan (semi wash processing), Roasted (sangrai),Varietas, dan Ketinggian tempat di atas permukaan lautVarietas, dan Ketinggian tempat di atas permukaan lautVarietas, dan Ketinggian tempat di atas permukaan lautVarietas, dan Ketinggian tempat di atas permukaan laut
aaaa.... Kekuatan rasa (Kekuatan rasa (Kekuatan rasa (Kekuatan rasa (ffffragranceragranceragranceragrance)))) dandandandan kewangian rasa (kewangian rasa (kewangian rasa (kewangian rasa (aaaaromaromaromaroma),),),),
bbbb.... Keasaman rasa (Keasaman rasa (Keasaman rasa (Keasaman rasa (aaaaciditycidityciditycidity),),),),
cccc.... Kekentalan rasa (Kekentalan rasa (Kekentalan rasa (Kekentalan rasa (bbbbodyodyodyody),),),),
dddd.... Kenikmatan rasa (Kenikmatan rasa (Kenikmatan rasa (Kenikmatan rasa (fffflavorlavorlavorlavor),),),),
eeee.... Lama terasa di lidah setelah dicicipi (Lama terasa di lidah setelah dicicipi (Lama terasa di lidah setelah dicicipi (Lama terasa di lidah setelah dicicipi (aaaafter tastefter tastefter tastefter taste),),),),
ffff.... Keseimbangan rasa (Keseimbangan rasa (Keseimbangan rasa (Keseimbangan rasa (balance tastebalance tastebalance tastebalance taste))))
TOLOK UKUR CITARASA SPESIALTYTOLOK UKUR CITARASA SPESIALTYTOLOK UKUR CITARASA SPESIALTYTOLOK UKUR CITARASA SPESIALTYTOLOK UKUR CITARASA SPESIALTYTOLOK UKUR CITARASA SPESIALTYTOLOK UKUR CITARASA SPESIALTYTOLOK UKUR CITARASA SPESIALTY(system Score)(system Score)(system Score)(system Score)(system Score)(system Score)(system Score)(system Score)