Top Banner
Observasi Teknik Pengecatan Pada Bengkel Rizki Motor Jemursari “Disusun Dalam Rangka Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Pengecatan” Disusun oleh: Arina Salsabila 135524063 Safa’atul Niken Larasati 135524065 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN 2015
19

Pengecatan body repair

Feb 17, 2016

Download

Documents

laporan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengecatan  body repair

Observasi Teknik Pengecatan Pada Bengkel

Rizki Motor Jemursari

“Disusun Dalam Rangka Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Pengecatan”

Disusun oleh:

Arina Salsabila 135524063

Safa’atul Niken Larasati 135524065

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYAFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK MESINPROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

2015

Page 2: Pengecatan  body repair

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunianya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan hasil tugas makalah

ini.

Laporan ini berisi informasi tentang mata kuliah teknikpengecatan dengan judul “Observasi Teknik

Pengecatan Pada Bengkel Satrio Blitar Jemursari”

Dengan laporan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam upaya meningkatkan

pembelajaran dan pengembangan mahasiswa dalam mata kuliah KelistrikanOtomoTeknikPengecatan.

Kami menyadari bahwa isi laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu sangat kami

harapkan kritik, saran, masukan dan dukungan dari semua pihak terkait, sehingga laporan ini dapat

menjadi lebih sempurna.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah mencurahkan pikiran dan tenaganya kepada kami

selama pelaksanaan pembuatan berlangsung, kami mengucapkan banyak terima kasih.

Laporan ini dapat terbuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing

materi maupun teknis, oleh karena itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada

bapakFirmanselaku dosen pembimbing dan pengampu dan kepada semua pihak yang telah membantu

proses penyusunan laporan ini sehingga selesai dengan baik.

Surabaya, 27 April 2015

Penulis,

Page 3: Pengecatan  body repair

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

BAB 1 ISI

A. Dasar Teori1. Cat

Cat adalah produk yang digunakan untuk melindungi dan memberikan warna pada

suatu objek atau permukaan dengan melapisinya dengan lapisan berpigmen. Cat

dapat digunakan pada hampir semua jenis objek, antara lain untuk

menghasilkan karya seni (oleh pelukisuntuk membuat lukisan), salutan

industri (industrial coating), bantuan pengemudi (marka jalan),

atau pengawet (untuk mencegah korosiatau kerusakan oleh air).

Secara umum, bahan baku cat terdiri dari 4 bagian, yaitu:

Binder: komponen pokok dalam cat yang berfungsi sebagai bahan perekat yang akan merekatkan lapisan cat pada media, bahan binder juga berperan membangun karakteristik lapisan cat atau coating.

Solvent: atau biasa disebut bahan pelarut yang berfungsi untuk melarutkan bahan bahan utama seperti binder, filler/ pigment, dan additive. bahan solvent juga digunakan sebagai bahan mengencerkan cat sebelum di aplikasikan ke barang.

Pigment/filler: yaitu bahan pengisi yang berfungsi sebagai komponen utama pembentuk lapisan cat serta sebagai bahan pewarna untuk menciptakan tapilan warna lapisan film cat. kombinasi jenis dan komposisi bahan filler yang baik akan menciptakan sifat daya tutup cat yang baik.

Additive: bahan tambahan untuk menjadikan cat mudah di aplikasikan dan hasilnya sesuai dengan keinginan.

Dalam hal ini cat tipe dua komponen, ditambahkan dengan hardener. Komponen

cat adalah sebagai berikut :

a. Resin (Zat perekat)

Page 4: Pengecatan  body repair

Resin adalah unsur utama cat yang berbentuk cairan kental dan transparan

yang membentuk film atau lapisan setelah diaplikasi pada suatu obyek dan

mengering. Kandungan resin mempunyai pengaruh langsung pada

kemampuan cat seperti misalnya: kekerasan, ketahanan solvent serta

ketahanan cuaca. 

b. Pigment (Zat pewarna)

Pigment adalah suatu bubuk yang telah digiling halus yang diperoleh dari

batu-batuan mineral atau buatan (syntetic). Pigment ini memberi warna dan

daya tutup pada cat dan ikut menentukan ketahanan cat.

c. Solvent (Pengencer)

Solvent adalah suatu cairan yang dapat melarutkan resin dan mempermudah

pencampuran pigment dan resin dalam proses pembuatan cat. Solvent sangat

cepat menguap apabila cat diaplikasi. Kegunaan solvent (thinner) ini untuk

mengencerkan campuran pigment (zat pewarna) dan resin (zat perekat)

sehingga menjadi agak encer dan dapat disemprotkan selama proses

pengecatan.

d. Additif

Additif adalah suatu bahan yang ditambahkan pada cat dalam jumlah yang

kecil untuk meningkatkan kemampuan cat sesuai tujuan atau aplikasi cat.

2. Thinner

thinner atau solvent berwarna bening dan berbau khas menyengat hidung. Zat cair

ini mengencerkan campuran zat pewarna dan zat perekat hingga menjadi agak

encer dan dapat dikerjakan selama pembuatan cat.Thinner juga menurunkan

kekentalan cat agar mendapatkan viscositas yang tepat untuk pengecatan.

3. Hardener

Hardener adalah suatu bahan yang membantu mengikat molekul di dalam resin

sehingga membentuk lapisan yang kuat dan padat untuk melarutkan hardener agar

memperoleh viscositas yang baik . Hardener ditambahkan pada komponen utama

dari cat dua komponen yaitu acrylic atau polyester resin.

Page 5: Pengecatan  body repair

4. Dempul/ Putty

Dempul/putty adalah lapisan dasar (under coat) yang digunakan untuk mengisi

bagian yang penyok dalam dan besar atau cacat-cacat pada permukaan benda

kerja. Dempul juga dipergunakan dengan maksud untuk memberikan bentuk dari

benda kerja apabila bentuk benda kerja sulit dilakukan. Setelah mengering dempul

dapat diamplas untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan. 

5. Clear / Gloss

Clear/gloss digunakn sebagai cat pernis akhir pada pengecatan sistem dua lapis

untuk memberikan daya kilap dan daya tahan gores terhadap cat warna dasar

metalik.

6. Epoxy

Epoxy adalah suatu kopolimer, terbentuk dari dua bahan kimia yang berbeda. Ini

disebut sebagai "resin" dan "pengeras"

B. Pembahasan proses pengecatan1. Material (Alat dan bahan )

a. Epoxy primer digunakan untuk dasaran plat berfungsi untuk

melindungilogamdari proses oksidasidanbersefattahan air. Harus di gunakan

paling tidaksebanyak 1 atau 2 lapis saja.

b. Putty/dempul Auto Glow bahan finishing yang digunakan untuk melapisi atau

mengisicelah permukaan mobil yang berlubang.

c. Thinner Auto Glow digunakan untuk pencampuran cat dan clear supaya

menjadi encer dan mudah di semprotkan ke permukaan mobil.

d. Hardener (sesuai dengan kebutuhan) digunakan untuk pencampuran cat, clear,

dan putty mempercepat proses pengeringan.

e. Clear Spies Hecker digunakan untuk memperkilap permukan mobil yang

sudah dicat.

f. Kertas gosok/ampelas digunakan untuk memperhalus dan meratakan

permukaan mobil.

g. Poles 3 M digunakan untuk memperhalus dan meratakan hasil pengecatan.

h. Spryer gun alat untuk menyemprotkan cat pada permukaan mobil.

i. Kompresor alat untuk menghasilkan udara bertekanan tinggi.

Page 6: Pengecatan  body repair

2. Gambar bahan dan alat pengecatan

Terlampir

3. Langkah-Langkah Pengecatan

1. Mobil yang telah ditentukan bagian mana yang akan dicat di dempul terlebih

dahulu dengan dempul Lflagos (warna hijau)

2. Ampelas dengan rata bagian yang akan dicat dengan ampelas (kertas gosok)

ukuran 120. kemudian dihaluskan dengan kertas ampelas ukuran 320.

3. Setelah itu cuci bagian yang akan dicat dengan air bersih dan dikeringkan

dengan hairdryer

4. Kemudian setelah kering di dempul lagi dengan dempu lmerk‘wanda’ (warna

coklat)

5. Lalu di ampelas lagi menggunakan ampelas nomer 400. Selesai diampelas,

cuci dengan air bersih tunggu beberapa saat hingga benar-benar kering,

selanjutnya bersihkan menggunakan kain yang lembut seperti kain kaos katun.

6. Membuat pembatas pengecatan menggunakan isolasi putih agar hasil dari

pengecatan tersebut rapi dan tida kmenyebar ke body lain.

7. Lakukan pencampuran cat dengan tiner sesuai jenis cat yang di pergunakan,

jangan terlalu kental dan jangan terlalu encer

8. Mulailah melakukan pengecatan sesuai warna yang diinginkan, dalam proses

pengecatan cukup satu kali menarik spoit cat jangan terlalu tebal, jangan

melompat dan jangan diulang bolak-balik agar cat bisa rata, untuk berpindah

dari atas kebawah lakukan perpindahan penyemprotan setengah dari lebarnya

keluaran cat.

9. Kemudian lakukan pengecatan dasar sesuai yang diinginkan bias putih atau

abu-abu  dicat ditempat yang terbuka agar terkena matahari serta hindari

media debu, setelah dicat diamkan hingga benar-benar kering.

10. Setelah kering barulah kita memasuki proses varnis/clear atau finishing agar

hasil bagus dan lebih awet usia dan warna cat. Varnish yang

digunakanyaitu‘Lux’

Page 7: Pengecatan  body repair

4. Tips pengerjaan

a. Dempul

Cara mendempul yang baik yaitu disamping teknik mendempul dengan benar,

pencampuran dempul dengan hardener juga harus sesuai dengan aturan

standar pabrik si pembuat dempul tersebut, modifikasikan campuran dempul

dan hardener sesuai kebutuhan kita, pada lekukan-lekukan yang rumit kita bisa

mencampurkan sedikit hardener karena pada pendempulan di bagian ini butuh

ketelitian yang tinggi sehingga diperlukan pendempulan yang waktu

pengerasannya agak lama dari pada bagian-bagian bodi lainnya.

b. Mengamplas

Gunakanlah selalu amplas khusus cat otomotif yang berkualitas bagus.

Biasanya 3M adalah merk yang biasa digunakan. Anda dapat memilih merk

amplas yang bagus di toko cat mobil. Mungkin anda berpikir mahal, akan

tetapi biasanya awet dan tidak mudah habis dibanding merk yang jelek dan

murah.Gunakanlah sesering mungkin tatakan/ pegangan dari karet yang

dilipatkan pada amplas, yang mana akan memberikan tekanan dan reaksi

pemblokiran area saat pengamplasan.Gunakanlah jari anda untuk masuk

kedalam sudut-sudut, akan tetapi janganlah menggunakan jari anda pada area

terbuka yang akan menghasilkan guratan tidak menyatu.

c. Pengecatan

Sebelum proses pengecatan dimulai tutupi bagian-bagian yang tidak dicat

dengan koran atau kertas lainnya. Pahami jenis cat karena setiap jenis cat

karakteristik bahannya berbeda, pengecatan dengan cat PU, Ketika mengecat

usahakan dengan gerakan stabil dan merata, jangan terlalu cepat dan juga

lamban. Apabila terlalu cepat akan menghasilkan permukaan yang tidak rata.

Dan jika menggecatnya dengan lambat biasanya akan membuat permukaan

mobil menjadi berkeriput. Gerakan mengecat sebaiknya kekanan dan kekiri

atau keatas dan kebawah dan pastikan tidak berhenti sebelum selesai. Tunggu

hingga kering dan lakukan pengecatan kembali. Pada tahap terakhir gunakan

clear atau varnis supaya hasilnya mengkilap. Cat baru biasanya mempunyai

permukaan kasar. Sebagai sentuhan akhir, gunakanlah compound untuk lebih

menghaluskan cat

Page 8: Pengecatan  body repair

d. Vernish

Semprot clear ber ulang-ulang sebanyak 4x, semprotkan secara tipis dan

merata di setiap semprotannya, setiap semprotan harus di beri jarak waktu

selama 10 menit untuk menunggu semprotan sebelumnya agak kering. Dan

biarkan selama 5 jam untuk proses pengeringan clear.

5. Penggunaan alat

a. Kompresor: Untuk mensuplai udara bertekanan tingi untuk

menyemprotkan cat.

b. Spray Gun Tabung Atas: membuat hasil pengecatan lebih rata. Hal ini

tentunya akan mempermudah cara kerja pengecatan. Selain itu, pengecatan

dengan menggunakan spray gun juga akan lebih cepat selesai.

c. Dynairon: Untuk membersihkan permukaan mobil yang sudah digosok

dengan kertas gosok sebelum di lakukan proses varnish.

d. Kertas gosok : untuk meratakan dan memperhalus permukaan mobil.

e. Alat poles/polesher : untuk melakukan proses pemolesan supaya lebih rata

dan mengkilap dengan smepurna.

6. Manajeman ongkos pengecatan

Ongkos pengecatan tergantung jenis cat yang digunakan dan tergantung bengkel

yang mengerjakan, seperti pada bengkel pengecatan Rizki Motor di daerah

Jemursari Surabaya untuk pengecatan sepertimobil yang kami

amatimenghabiskanbiayasekitarRp 250.000. Karena mobil tersebut tidak dalam

pengecatan full.

Page 9: Pengecatan  body repair

C. PENUTUP1. Kesimpulan

Dari data observasi yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa proses

pengectan tidaklah mudah. Perlu dilakukan beberapa proses seperti:

pengamplasan, putty (pendempulan), pengecatan dengan cat primer, varnish, dan

pemolesan supaya mendapatkan hasil yang maksimal. Ongkos pengecatan

tergantung jenis cat yang digunakan dan tergantung bengkel yang mengerjakan,

seperti pada bengkel pengecatan Rizki Motor di daerah Jemursari Surabaya untuk

pengecatan sepertimobil yang kami amatimenghabiskanbiayasekitarRp 250.000.

Karenamobiltersebuttidakdalampengecatan full.

2. Saran

Kami mentarankansebaiknya lakukan proses pengecatan dengan prosedur, seperti

gunakan masker untuk standart SOP. Gunakan bahan-bahan untuk mengecat

dengan satu merk supaya mendapat hasil yang maksimal.Gunakanalatalat yang

sesuaistandar agarterjaminkeselamatannya.

Page 10: Pengecatan  body repair

Lampiran I

Gambar jenis bahan dan alat yang digunakan dalam pengecatan

Gambar 1.1Dempul Gambar 1.2 Amplas,dempul,kapi

Gambar 1.3 cat yang digunakan Gambar 1.4 dempulcoklat

Gambar 1.5 amplas, kayu, karet

Page 11: Pengecatan  body repair

Gambar 1.6 kumpulan cat danthiner spray gun.

Page 12: Pengecatan  body repair

Lampiran 2

Proses Pengecatan

Gambar 2.1 Proses pengamplasan

Gambar 2.2 Proses pendempulankedua kali

Gambar 2.2 Proses pendempulankedua kali

Gambar 2.3 Proses pengeringan menggunakan hairdryer

Page 13: Pengecatan  body repair

Gambar 2.4 Membatasibagian yang akan di cat

Gambar 2.5Mulaimelakukan proses pengecatan

Gambar 2.7pencampuran cat

Page 14: Pengecatan  body repair

Gambar 2.8proses pencampuran vernosh dan hardener

Gambar 2.9 proses akhir finishing. Lalu dikeringkan dengan hairdryer

Page 15: Pengecatan  body repair

DaftarPustaka

hunter-science Pengertian Cat.html

Otanaha Motor Airbrush Tips Cara Mengecat body Mobil atau Motor Yang BaikdanBenar..html