PENGAWETAN KULIT
Latar belakangKulit --- mudah rusak ( kulit sapi hanya bertahan 12 jam stlh pengulitan)Usaha pengawetan (150 th yang lalu)pemburu merendam dlm cairan kulit kayu dg rasa sepat (--- vegetable tannin/ penyamak nabati)Org Eskimo meremas2 kulit hwn dg otak hwn atau mnyk ikan. (--- lemak tak jenuh, bny ik rangkap)
Pengawetan kulitTUJUAN = Melindungi kulit thp serangan bakteri, jamur, serangga --- yang sebabkan kerusakan & kbusukan kulit.PRINSIP = mengurangi kadar air kulit segar sdmkn rupa shg kadar air kulit kurang dari batas min air yang diperlukan u hidup dan berkemb mikroorgnsm (k air 7-15%)
Syarat yang dipertimbangkan :Mudah dilakukanBiayanya murahBhn pengawet tdk mengadakan reaksi kimia dg zat kulitReversible (kulit dapat dikembalikan ke keadaan semula)
Cara pengawetan :
Pengeringan - sinar matahari- obat (racun, arsen)Penggaraman- kering- basahPengasapanPemikelan (PICKLE)
1. PENGERINGAN.
Bersihkan dari daging, lemak, noda darah, kotoran dg pisau tumpul, kikir.Kulit direntang dg alat perentang dari kayu.Jemur. Posisi sudut 45o pukul 09.00-11.00 dan 15.00-17.00 (antara 11.00-15.00 diteduhkan). Kadar air 7-15%.4. Perendaman. Lart garam (50 kg garam dl 100lt air) selama 36 jam.5. Kulit diangkat, dibentangkan pada lantai miring u mtuntaskan air. !!! Jgn diperas !!!
2. pENGGARAMAN1. Penggaraman KERINGair tuntasbag daging ditaburi garam 10% dr berat kulitdidiamkan 2-3 jamjemur dg perentang
2. Penggaraman BASAHair tuntasbag daging ditaburi 30% garamKulit lain ditumpukkan dg bag bulu di bawah, bag daging ditaburi garam dstDidiamkan 24 jamditaburi garam 20%Didiamkan 30 jam sampai air tuntas sempurna
Penjemuran dan pengeringan cukup apabila :Keadaan kulit tembus cahayaKeadaan kulit tegangBagian daging dan bulu keringPenampang kulit kalau ditekuk dengan jari berbunyi nyaring
Bahan baku kulit
Penanganan kulit dan limbah pabrik
Terima Kasih