Top Banner
Pengawas SBMPTN Emban Tanggung Jawab Besar Dikirim oleh ireneparamita pada 12 Mei 2017 | Komentar : 0 | Dilihat : 1472 Heri Prawoto Widodo, S.Sos dan Drs. Slamet Kusnady, M.Si saat memberi pengarahan bagi pengawas SBMPTN Mengawasi ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun, namun bukan berarti pekerjaan ini mengesampingkan tanggung jawab. Justru pengawas ujian mengemban tanggung jawab yang besar, karena apa yang mereka kerjakan berkaitan dengan nasib ribuan calon mahasiswa. Demikian disampaikan Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Drs. Slamet Kusnady, M.Si saat memberikan pengarahan kepada pengawas SBMPTN, Jumat (12/5/2017), di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya (UB). Menurut Kusnady, pengawas harus peduli dan mengingatkan calon mahasiswa agar tidak ceroboh dan sembrono dalam mengikuti tes. "Hampir 40 persen penyebab kegagalan dalam SBMPTN adalah karena kesalahan dalam mengisi identitas diri. Ini sudah kewajiban kita untuk mengingatkan kembali," ucapnya. Misalnya saja, dalam menulis nama di Lembar Jawaban harus sama persis dengan penulisan nama di formulir pendaftaran, baik itu nama lengkap atau singkatan. Selain itu, calon mahasiswa juga harus berhati-hati dalam menghapus jawaban, agar kertas tidak sampai bolong atau sobek. Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini UB tidak mengadakan tes Jalur Mandiri. Kasubbag Perencanaan Heri Prawoto Widodo, S.Sos menjelaskan, Jalur Mandiri tetap dibuka, namun tidak dilakukan ujian. Penilaian diambil dari nilai jalur SBMPTN. "Jika tidak ikut SBMPTN, maka otomatis tidak dapat mendaftar jalur mandiri. Untuk itu pengisian identitas harus benar-benar diperhatikan, karena jika sudah salah pada tes SBMPTN, pada seleksi mandiri juga akan gagal," pesan Heri. Tes SBMPTN digelar Selasa, (16/5/2017), serentak di seluruh Indonesia. Di Malang, untuk kelompok ujian Sains dan Teknologi dilaksanakan di Universitas Negeri Malang (UM), kelompok Sosial Humaniora di UB, dan kelompok Ujian Campuran dilaksanakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Bentuk seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis terdiri dari Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT).Sebagai Ketua Panitia Lokal Malang SBMPTN 2017, UB akan memfasilitasi 1.650 unit komputer untuk CBT, yangmana 600 unit komputer disediakan oleh UB, 800 unit dari UM, dan 250 unit dari UIN. [Irene/Humas UB]
2

Pengawas SBMPTN Emban Tanggung Jawab Besar · dalam mengikuti tes. "Hampir 40 persen penyebab kegagalan dalam SBMPTN adalah karena kesalahan dalam "Hampir 40 persen penyebab kegagalan

Aug 21, 2019

Download

Documents

tranbao
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengawas SBMPTN Emban Tanggung Jawab Besar · dalam mengikuti tes. "Hampir 40 persen penyebab kegagalan dalam SBMPTN adalah karena kesalahan dalam "Hampir 40 persen penyebab kegagalan

Pengawas SBMPTN Emban Tanggung Jawab Besar

Dikirim oleh ireneparamita pada 12 Mei 2017 | Komentar : 0 | Dilihat : 1472

Heri Prawoto Widodo, S.Sos dan Drs. Slamet Kusnady,

M.Si saat memberi pengarahan bagi pengawas

SBMPTN

Mengawasi ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun, namun bukan berarti pekerjaan ini mengesampingkan tanggung jawab. Justru pengawas ujian mengemban tanggung jawab yang besar, karena apa yang mereka kerjakan berkaitan dengan nasib ribuan calon mahasiswa. Demikian disampaikan Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Drs. Slamet Kusnady, M.Si saat memberikan pengarahan kepada pengawas SBMPTN, Jumat (12/5/2017), di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya (UB).

Menurut Kusnady, pengawas harus peduli dan mengingatkan calon mahasiswa agar tidak ceroboh dan sembrono dalam mengikuti tes. "Hampir 40 persen penyebab kegagalan dalam SBMPTN adalah karena kesalahan dalam mengisi identitas diri. Ini sudah kewajiban kita untuk mengingatkan kembali," ucapnya.

Misalnya saja, dalam menulis nama di Lembar Jawaban harus sama persis dengan penulisan nama di formulir pendaftaran, baik itu nama lengkap atau singkatan. Selain itu, calon mahasiswa juga harus berhati-hati dalam menghapus jawaban, agar kertas tidak sampai bolong atau sobek.

Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini UB tidak mengadakan tes Jalur Mandiri. Kasubbag Perencanaan Heri Prawoto Widodo, S.Sos menjelaskan, Jalur Mandiri tetap dibuka, namun tidak dilakukan ujian. Penilaian diambil dari nilai jalur SBMPTN.

"Jika tidak ikut SBMPTN, maka otomatis tidak dapat mendaftar jalur mandiri. Untuk itu pengisian identitas harus benar-benar diperhatikan, karena jika sudah salah pada tes SBMPTN, pada seleksi mandiri juga akan gagal," pesan Heri.

Tes SBMPTN digelar Selasa, (16/5/2017), serentak di seluruh Indonesia. Di Malang, untuk kelompok ujian Sains dan Teknologi dilaksanakan di Universitas Negeri Malang (UM), kelompok Sosial Humaniora di UB, dan kelompok Ujian Campuran dilaksanakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Bentuk seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis terdiri dari Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT).Sebagai Ketua Panitia Lokal Malang SBMPTN 2017, UB akan memfasilitasi 1.650 unit komputer untuk CBT, yangmana 600 unit komputer disediakan oleh UB, 800 unit dari UM, dan 250 unit dari UIN. [Irene/Humas UB]

Page 2: Pengawas SBMPTN Emban Tanggung Jawab Besar · dalam mengikuti tes. "Hampir 40 persen penyebab kegagalan dalam SBMPTN adalah karena kesalahan dalam "Hampir 40 persen penyebab kegagalan

 Artikel terkait

Persiapan CBT SBMPTN 2017 di UB