Top Banner
i PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI UPAYA MENCEGAH PENURUNAN CURAH JANTUNG PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK ( Studi Kasus Di Ruang 22 RS Dr. Saiful Anwar Malang ) ( STUDI KASUS ) Oleh : Mochammad Fattaahu 08010046 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011
17

PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI UPAYA …

Dec 28, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI UPAYA …

i

PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI

UPAYA

MENCEGAH PENURUNAN CURAH JANTUNG

PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK

( Studi Kasus Di Ruang 22 RS Dr. Saiful Anwar Malang )

( STUDI KASUS )

Oleh :

Mochammad Fattaahu

08010046

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2011

Page 2: PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI UPAYA …

i

PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI

UPAYA

MENCEGAH PENURUNAN CURAH JANTUNG

PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK

( Studi Kasus Di Ruang 22 RS Dr. Saiful Anwar Malang )

( STUDI KASUS )

Diajukan KepadaProgram Diploma III Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

Program Ahli Madya Keperawatan

Oleh :

Mochammad Fattaahu

08010046

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2011

Page 3: PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI UPAYA …

ii

Page 4: PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI UPAYA …

iii

Page 5: PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI UPAYA …

iv

Page 6: PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI UPAYA …

v

KEGAGALAN ADALAH ENJOY YANG TERTUNDA

JANGAN PATAH SEMANGAT JIKA MENEMUKAN

KEGAGALAN

MOTTO

Page 7: PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI UPAYA …

vi

PERSEMBAHAN

Sujud syukur Q panjatkan untuk Allah SWT sang penguasa alam beserta isinya, yang memberi aku kehidupan, rizki, petunjuk dan kekuatan dengan segala cinta dan kasihnya

yang selalu tercurah dalam setiap langkah hidupQ…. Karya tulis sederhana ini riska persembahkan untuk :

Kedua Orang Tua Q Terimakasih atas kasih sayang yang selalu bapak & ibu berikan, tak luput nasehat dan doa yang selalu teriring untuk kesuksesan anakmu

ini. Q sangat menyayangi bapak & ibu

Kakak-kakakQ tercinta Terimakasih atas nasehat, dukungan dan kasih sayang yang selalu kk

curahkan kepada ademu yang sedikit bandel

NyQ saiyank (Riezka) Terimakasih saiyank atas semua dukungannya, kesabaran dan nasehat-

nasehat yang tak pernah berhenti, KAU membangkitkan q saat aq terjatuh

Makasih sayang

Sahabat2 Q Terimakasih atas kehadiran kalian semua (mbe, gaguk, yono, kek faris,

) Kita selalu bersama walau keadaan susah dan senang

NIGHTINGALE FC Nama Kita semua Tidak Hanya di Punggung Tapi dah tersimpan

dihATI

Temen-temen asrama putra UMM Q GAK DA PA2NYA KALO KG DA KALIAN SEMUA

Terima kasih teman2

Page 8: PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI UPAYA …

vii

ABSTRAK

Pengaturan Keseimbangan Cairan Sebagai Upaya Mencegah Penurunan

Curah Jantung Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik

Mochammad fattaahu1, Edi Purwanto

2, Risa Herlianita

3

Latar belakang : Ginjal merupakan salah satu organ utama sistem kemih yang

bertugas menyaring dan membuang zat-zat yang bersifat toksik hasil metabolisme

dari tubuh.Pengaturan keseimbangan cairan perlu memperhatikan dua parameter

penting, yaitu volume cairan ekstrasel dan osmolaritas cairan ekstrasel dimana

penurunan curah jantung terjadi akibat adanya penurunan curah jantung (CO)

penurunan dengan volume sekuncup (SV) dengan frekuensi jantung (HR). Metode

: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian

deskriptif dengan pendekatan patteRn maching. Hasil : Dari pengkajian yang

dilakukan diketahui bahwa intervensi dengan membatasi cairan input dan

mengontrol cairan output pada klien gagal ginjal dapat membantu mencegah

penurunan curah jantung dan dapat meningkatkan tekanan darah pada klien gagal

ginjal kronik. Kesimpulan : Pengaturan cairan dan pembatasan cairan dapat

mencegah penurunan curah jantung pada klien dengan gagal ginjal kronik

Kata Kunci : keseimbangan Cairan, Penurunan Curah Jantung

1. Program Diploma III Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang 2. Dosen Universitas Muhammadiyah Malang 3. Dosen Universitas Muhammadiyah Malang

Page 9: PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI UPAYA …

viii

ABSTRACT

Fluid balance settings as Effort to Prevent Heart at Rainfall Decrease

Chronic Kidney Failure Patients

Mochammad fattaahu 1, Edi Purwanto

2, Risa Herlianita

3

Background: Kidney is one of the main organ in charge of urinary system filters

and dispose of substances that are toxic products of metabolism from setting of

the body fluid balance needs to consider two important parameters, namely the

extra cellular fluid volume and similarity of extra cellular fluid in which the

decrease in cardiac output due to a decrease in cardiac output (CO) decreased by a

little volume (SV) and heart rate (HR). Methods: The study design used in this

research is descriptive research design with the approach pattern maching.

Results: Of the assessments made known that the intervention by limiting fluid

input and output fluid control on the client kidney failure can help prevent the

decrease in cardiac output and can increase blood pressure in chronic renal failure

clients. Conclusion: The setting fluid and fluid restriction may prevent the

decrease in cardiac output on the client with chronic renal failure

Keywords: fluid balance, decreased cardiac output

1. Nursing Diploma Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang 2. Lecturer University of Muhammadiyah Malang 3. Lecturer University of Muhammadiyah Malang

Page 10: PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI UPAYA …

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat meyelesaikan penyusunan studi kasus

dengan judul “Pengaturan Keseimbangan Cairan Sebagai Upaya Mencegah

Penurunan Curah Jantung Pada Klien Gagal Ginjal Kronik “ dengan baik.

Studi kasus ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas

akhir DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Malang.

Selama proses penelitian ini, peneliti banyak mendapatkan bantuan, arahan,

motivasi dan bimbingan dari berbagai pihak, dalam penyusunan studi kasus

sehingga studi kasus ini dapat terselesaikan. Maka dengan ini, pada kesempatan

ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Tri Lestari M.Kep.Sp.Mat selaku dekan fakultas ilmu kesehatan

2. Bapak Edi Purwanto S.Kep.Ns selaku pembimbing I studi kasus

3. Ibu Risa Herlianita, S.Kep. Ns selaku pembimbing II studi kasus

4. Ibu Sri Widowati S.Kep.Ns selaku wali kelas

5. Segenap dosen dan staf pengajar DIII Keperawatan serta semua pihak yang

banyak mambantu dan memberikan ilmu dan bimbingan pada peneliti.

6. Beserta teman-teman DIII keperawatan angkatan 2008 yang senantiasa

membantu tersusunnya studi kasus ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan studi kasus ini masih banyak

kekurangan. Oleh karena itu mohon kritik dan saran yang bersifat membangun

demi kesempurnaannya studi kasus ini.

Malang, Agustus 2011

Page 11: PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI UPAYA …

x

DAFTAR ISI

HALAMANJUDUL ......................................................................................... i

SURAT PERNYATAAN ................................................................................ ii

LEMBAR PERSETUJUAN STUDI KASUS .................................................. iii

LEMBAR PENGESAHAN STUDI KASUS................................................... iv

MOTTO ........................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi

ABSTRAK BAHASA INDONESIA ............................................................... vii

ABSTRAK BAHASA INGGRIS .................................................................... viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTARGAMBAR ........................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1

1.2. Tujuan Penelitiam ...................................................................... 3

1.2.1. Tujuan Umum ................................................................... 3

1.2.2. Tujuan Khusus .................................................................. 3

1.3. Manfaat Studi Kasus ................................................................. 3

1.4. Rumusan Masalah ...................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Gagal Ginjal Kronik .................................................................... 5

2.1.1.Definisi ............................................................................... 5

2.1.2. Etiologi .............................................................................. 5

2.1.3. Gambaran klinis ................................................................ 6

2.1.4. Patofisiologi ...................................................................... 7

2.1.5. Komplikasi ........................................................................ 8

2.1.6. Pemeriksaan Penunjang .................................................... 8

Page 12: PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI UPAYA …

xi

2.1.7. Penatalaksanaan ................................................................ 9

2.2. Konsep Keseimbangan Cairan b/d Penurunan Curah Jantung ... 11

2.2.1. Pengkajian Fokus .............................................................. 11

2.2.2. Diagnosa Keperawatan...................................................... 12

2.3 Pengaturan Keseimbangan Cairan Tubuh ................................... 13

2.3.1. Definisi .............................................................................. 13

2.3.2. Cara Melakukan Pengaturan Cairan.................................. 13

2.3.3. Balance Cairan .................................................................. 14

2.3.4. Tindakan Kolaborasi ......................................................... 14

2.3.5. Distribusi Cairan Tubuh .................................................... 14

2.3.6. Traspor Cairan Tubuh ....................................................... 15

2.3.7. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keseimbangan cairan

..................................................................................................... 17

2.3.8. Kehilangan Cairan Tubuh ................................................. 19

2.3.9. Kelebihan Volume Cairan ................................................ 21

2.3.10. Pengaturan Cairan ........................................................... 22

2.4. Curah Jantung ............................................................................ 22

2.4.1. Definisi .............................................................................. 22

2.4.2. Tanda-Tanda Penurunan Curah Jantung ........................... 23

2.4.2. Faktor Ynag Mempengaruhi Curah Jantung ..................... 23

BAB III METODE STUDI KASUS

3.1. Desain Penelitian ........................................................................ 24

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 24

3.3.Penyusunan Laporan ................................................................... 25

3.4.Fokus Penelitian .......................................................................... 25

3.5.Metode Pengumpulan Data ......................................................... 25

3.6.Metode Uji Keabsahan Data ....................................................... 26

3.7.Metode Analisa Data ................................................................... 26

3.8. Etika Penelitian .......................................................................... 27

Page 13: PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI UPAYA …

xii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian .......................................................................... 28

4.2. Pembahasan................................................................................. 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ................................................................................. 36

5.2. Saran ........................................................................................... 36

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 38

Page 14: PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI UPAYA …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Grafik Perkembangan Input Dan Output Cairan

Page 15: PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI UPAYA …

xiv

Daftar Tabel

Tabel 2.3.5 jumlah cairan berdasarkan umur

Tabel 2.3.8.a Standar volume urine normal

Tabel 2.3.8.b Besar IWL menurut Usia

Tabel 4.1.2 Data Fokus Pengkajian

Page 16: PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI UPAYA …

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Asuhan Keperawatan pada An.F dengan Sindrom Nefrotik

Lampiran 2 : Lembar Konsultasi

Page 17: PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN SEBAGAI UPAYA …

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Baradero, Mary, Dayrit, Mary Wilfrid, dan Siswandi, Yakobus. 2005. Seri Asuhan

Keperawatan Klien Gangguan Ginjal. Jakarta : EGC

Budianto, Moch Agus Krisno. 2002. Gizi dan Kesehatan. Bayu Media : UMM

Press

Doenges E, Marilynn, dkk. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman

Untuk Perancanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3.

Jakarta : EGC

Hartono, Dr. Andry. 1995. Prinsip Diet Penyakit Ginjal. Jakarta : ARCAN

Hidayat, Rahayu Surtiati .2009. Etika Penelitian kode-etik-kedokteran-indonesia.

http: // staff.blog.ui.ac.id/nani.cahyani/files/2009/12/buku-pedoman-praktik-

klinik- ver2009, diakses tanggal 12 agustus 2011

Ilham. 2008. Gagal Ginjal Kronik. http://healthreference-

ilham.blogspot.com/2008/07/kondas-gagal-ginjal-kronik-ggk.html, diakses

tanggal 3 agustus 2011

Indra, M. Rasjad. 2006. Fisiologi Ginjal. Malang : Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya

Lipi. 2009. Pangan Dan Kesehatan. http://www.bit.lipi.go.id/pangan-

kesehatan/documents/artikel-kolesterol/organ-sistem-peredaran-darah-dan-

organ-kskresi.pdf, diakses tanggal 19 agustus 2011

Nurcahyo. 2010. Keseimbangan Cairan.

http://www.indonesiaindonesia.com/f/11141-keseimbangan-cairan/, diakses

tanggal 3 agustus 2011

Nursalam &Patriani. (2003). Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan.

Jakarta : UD Agun Seto

Prince, Sylvia A, Wilson, Lorraine M. 1995. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-

Proses Penyakit. Jakarta : EGC

Riyanto, Agus. 2010. Gagal Ginjal Kronik.

http://dokteragusriyanto.wordpress.com/2010/12/23/gagal-ginjal-kronik-

ggk/, diakses tanggal 7 agustus 2011

Smeltzer, Suzanne C dan Brenda G Bare. (2001). Buku Ajar Keperawatan

Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 8. Jakarta : EGC

Suyono, Slamet. (2001). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 3. Jilid I II.

Jakarta.: Balai Penerbit FKUI

Subianto, Teguh. 2009. Asuhan Keperawatan GGK.

http://teguhsubianto.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pasien-

ggk-gagal.html, diakses tanggal 7 agustus 2011

Tamsuri, Anas. 2008. Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Keseimbangan

Cairan Elektrolit. Jakarta : Egc

Yasir. 2009. Keseimbangan Asam dan Basa.

http://httpyasirblogspotcom.blogspot.com/2009/02/keseimbangan-cairan-

tubuh-dan-asam-basa.html, diakses tanggal 3 agustus 2011