Top Banner
Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19 Wawan Rusiawan Direktur Kajian Strategis Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI Dalam acara: WEBINAR SERIES COVID-19 #3 Perkumpulan Ahli Lingkungan Indonesia Sabtu, 13 Juni 2020
34

Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

Nov 22, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19

Wawan RusiawanDirektur Kajian StrategisKementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI

Dalam acara:WEBINAR SERIES COVID-19 #3 Perkumpulan Ahli Lingkungan IndonesiaSabtu, 13 Juni 2020

Page 2: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

OU

TLIN

E1 DAMPAK COVID-19 TERHADAP PARIWISATA & EKONOMI

KREATIF

4

2

3 “ KENORMALAN BARU”

SKENARiO DAN PREDIKSIA. PROYEKSI KUNJUNGAN WISATAWAN

INTERNASIONAL (UNWTO)B. KONDISI INDONESIA, PASAR UTAMA DAN NEGARA

PESAING

STRATEGI & KEBIJAKAN PEMERINTAH

Page 3: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

Cover 1

DAMPAK COVID-19 TERHADAP PARIWISATA & EKONOMI KREATIF

Page 4: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

SKENARIO DAN PREDIKSI AKHIR COVID-19

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

80000

90000

100000M

arch

2, 20

20

Mar

ch 16

, 202

0

Mar

ch 30

, 202

0

April

13,

202

0

April

27,

202

0

May

11,

2020

May

25,

2020

June

8, 2

020

June

22,

2020

July

6, 2

020

July

20, 2

020

Augu

st 3

, 202

0

Augu

st 1

7, 2

020

Augu

st 3

1, 2

020

Sept

embe

r 14,

2020

Sept

embe

r 28,

2020

Octo

ber 1

2, 20

20

Octo

ber 2

6, 20

20

Nove

mbe

r 9, 2

020

Nove

mbe

r 23,

202

0

Dece

mbe

r 7, 2

020

Dece

mbe

r 21,

2020

Cumulative casesAs of Apr 16, 2020(on going)Ju

mla

hKa

sus

Kum

ulat

if

End of pandemicStrict intervention

(ILUNI)

peak (UNS)

peak if strict(ILUNI)

peak if medium(ILUNI)

peak (BIN)

End of pandemicMedium intervention

(ILUNI)

End of pandemicSmall intervention

(ILUNI)

ideal peak (UGM)

Peak (GugusTugas Covid-19)

peak Scnr. 1 (Eijkman)

end of pandemicunideal (UGM)

end of pandemic(Gugus TugasCovid-19)

Peak (ITB)

peak if small(ILUNI)

peak (ITS)

end of pandemic(ITB)

end of pandemicIdeal (UGM)

peak Scnr.2(Eijkman)

end of pandemic(Eijkman)

peak (FKM UI)

A. Prediksi puncak dan akhir Covid-19 di Indonesia

Sumber:ILUNI UI, FKM UI, Gugus TugasCovid-19, ITB, UGM, UNS, Eijkman, BIN, ITS (2020)diolah Direktorat JistraKemenparekraf

4

Page 5: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

0

1

2

301

/01/20

08/01/20

15/01/20

22/01/20

29/01/20

05/02/20

12/02/20

19/02/20

26/02/20

04/03/20

11/03/20

18/03/20

25/03/20

01/04/20

08/04/20

15/04/20

22/04/20

29/04/20

06/05/20

13/05/20

20/05/20

27/05/20

03/06/20

10/06/20

17/06/20

24/06/20

01/07/20

08/07/20

15/07/20

22/07/20

29/07/20

05/08/20

12/08/20

19/08/20

26/08/20

02/09/20

09/09/20

16/09/20

23/09/20

30/09/20

07/10/20

14/10/20

21/10/20

28/10/20

04/11/20

11/11/20

18/11/20

25/11/20

02/12/20

09/12/20

16/12/20

23/12/20

30/12/20

PresentaseKasusSelesai

Indonesia

Australia

Singapura

Tiongkok

Malaysia

Jepang

KoreaSelatan

Inggris

India

Perancis

AmerikaSerikat

End 97%

End 99%

End 100%

a

Sebagian besar pasar utamapariwisata Indonesia

akan menyelesaikan 100% kasusCovid-19 pada

pertengahan Juli 2020 hinggaawal Oktober 2020.

Namun diprediksi kasus Covid-19 akan baru benar-benar

berakhir di dunia pada akhirDesember 2020

Sumber: Jianxi, SUTD Data-Driven Innovation Lab (data per 07 Mei 2020) diolah Direktorat Jistra Kemenparekraf*) Data Per 26 April 2020

Negara Prediksi Berakhir 100%

Tiongkok* 09Apr2020

KoreaSelatan* 27Apr2020

Australia* 03Juni2020

Malaysia* 08Juli2020

Singapore 19Jul2020

Perancis 22Ags 2020

Jepang 30Ags 2020

Inggris 26Sep2020

India 01Okt 2020

AmerikaSerikat 18Okt 2020

Indonesia 27Okt 2020

Dunia 31Des2020

Disclaimer: Content from this website is STRICTLY ONLY for educational and research purposes and may contain errors. The model and data are inaccurate to the complex, evolving, and heterogeneous realities of different countries. Predictions are uncertain by nature.

Skenario Pandemi Covid-19Skenario Berakhirnya Pandemi Covid-19 di 10 Negara Pasar Utama Pariwisata Indonesia

Page 6: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

Pasar Utama Pasar Utamasekaligus Rival

Rival

6

Kondisi Indonesia

Sumber: Endcoronavirus.org (Data Per 16 Mei 2020)

Negara Prediksi Berakhir100%

Tiongkok* 09 Apr2020KoreaSelatan* 27 Apr2020Australia* 03 Juni2020Malaysia* 08 Juli 2020Singapore 19 Jul2020Perancis 22Ags 2020Jepang 30Ags 2020Inggris 26 Sep2020India 01 Okt2020

Amerika Serikat 18 Okt2020Indonesia 27 Okt2020

Dunia 31Des 2020

Sumber: Jianxi, SUTD Data-Driven Innovation Lab (per07/05/2020)

diolah Direktorat Jistra Kemenparekraf*) Data Per 26 April2020

KONDISI INDONESIA, PASAR UTAMA, DAN NEGARA PESAING

Page 7: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

4

POTENSI DAMPAK COVID-19 TERHADAP BIDANG USAHA

Page 8: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

Arsitektur

Desain Interior

Musik

Televisi & Radio

Desain Produk

Seni Rupa

Aplikasi & Game Developer

Fotografi

Film, Animasi, & Video

Fashion

Periklanan

DAMPAK TERHADAP INDUSTRI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF DI INDONESIA

“SANGAT TERPURUK BANYAK USAHA TUTUP SEMENTARA,EVENT DAN KEGIATAN DITUNDA”

Daya Tarik Wisata

Jasa Transportasi Wisata

Jasa Perjalanan Wisata

Jasa Makanan & Minuman

Penyelenggaraan MICE

Penyediaan Akomodasi

Kawasan Pariwisata

Wisata Tirta

Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan & Rekreasi

Jasa Pramuwisata

SPA

Kriya

Seni Pertunjukan

High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive

Desain Komunikasi Visual

Penerbitan

Kuliner

Jasa Informasi Pariwisata

Jasa Konsultan Pariwisata

DAMPAK COVID-19

Page 9: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

DAMPAK COVID-19 PADAINDUSTRI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

3Sumber: UNWTO (May 2020) diolah Direktorat Kebijakan Strategis

850 juta – 1.1 miliar (-58% sd -78%)penurunan kunjungan wisatawan internasional

US$ 910-1.200 miliarhilangnya penerimaan dari sektor pariwisata

100-120 jutarisiko hilangnya lapangan pekerjaan di sektorpariwisata

Dampak dan risiko akibat pandemi Covid-19

Okupansi Hotel Turun

Penutupan hotel,restoran dan ODTW sementara

KerugianBiro Perjalanan dan Jasa

Transportasi

Omzet Makanan dan Minuman

Turun

Aktivitas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat berkurang

Pengurangan karyawan/ Pemutusan Hubungan Kerja

Gagal bayar kreditinvestasidan kredit modal kerja

Penutupan usahasecara permanen

Page 10: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI KOTA BEKASI

Nama Komoditas Jumlah IKM Jumlah Tenaga Kerja

Dampak Yang Dialami Potensi Kerugian (Rp.)

Industri Kimia Tekstil dan Aneka (Boneka)

95 6.000 • Tidak adanya order barang yang masuk

• Permintaan pasar menurun• Penurunan omset usaha• Kesulitan membayar kredit ke

bank• Efisiensi karyawan• Impor bahan baku tersendat

300.000.000.000

Industri Logam Mekanikal dan Elektronika

212 11.608 424.300.000.000

Industri Agro Hasil Hutan (Furniture, Makanan, dan Minuman)

109 5.578 226.500.000.000

Jumlah 416 23.186 950.800.000.000

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi, 11 Mei 2020

• Relaksasi penerapanangsuran pembiayaan di Kota Bekasi.

• Permohonan penyesuaiantarget terhadap PAD Tahun2020, diproyeksikantercapai 60%.

USAHA MIKRO *)

• KRIYA (Omset turun 94%)• KULINER (Omset turun 61%)

USAHA KECIL *)

• FESYEN (Omset turun 87%)• KULINER (Omset turun 71%)

USAHA MIKRO : beromset kurang Rp 25 juta per bulanUSAHA KECIL : beromset kurang Rp 25 juta s.d. 208 juta per bulanUSAHA MENEGAH : beromset kurang > Rp 208 juta per bulan (s.d. 4,1 milyar per bulan)

USAHA MENENGAH **)

• MINIMARKET (pengunjung turun56%)

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAHDI KOTA BEKASI

Sumber: Survey oleh Dinas Koperasi dan UMKM *), Perindustrian dan Perdagangan**) 11 Mei 2020

NO JENIS USAHA TOTAL KETERANGAN1 SALON 7

Tutup sejak 20 Maret 2020

2 PERMAINAN ANAK 913 KARAOKE 604 REFLEXY 985 GYM 316 SPA 377 BILIARD 158 BIOSKOP 179 CAFÉ 210 PUB 211 RESTORAN 1.999

omset turun hingga 65%12 CATERING 28813 BAKERY 2314 HOTEL 42

omset turun hingga 70%15 MOTEL 2

16 GUEST HOUSE / LOSMEN / HOME STAY 4

TOTAL 2.718

Sumber: Survey oleh Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi, 11 Mei 2020

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP USAHA KEPARIWISATAANDI KOTA BEKASI

• Prediksi potensi kerugian UMKM Terdampak COVID-19 di Kota Bekasi sekitar Rp.950,8 Miliar; 416 Unit Usaha; 23.186 Tenaga Kerja

• UMKM Sektor Parekraf Terdampak COVID-19 : Rp.526,5 Miliar (58.45%); 204 unit usaha (49,03%);11.578 Tenaga Kerja (49,93%)

• Usaha Mikro (Kriya-omset Turun 94%; Kuliner-omset Turun 61%) • Usaha Kecil (Fesyen-omset Turun 87%, Kuliner-omset Turun 71%)• Usaha Menengah (Minimarket-pengunjung Turun 56%)• Usaha Sektor Parekraf sejumlah 2.718 unit usaha mengalami penunurunan omzet 65-

70% bahkan ada yang tutup

CATATAN SEKTOR PAREKRAF TERDAMPAK COVID-19 KOTA BEKASI

Sektor industri pengolahan merupakan sektor yang memiliki konstribusi paling besar terhadap PDRB Kota Bekasi tahun 2019 dengan share mencapai 33,27 persen, turun sebesar 33,87 persen dibanding tahun 2018. Disusul oleh sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 22,55 persen atau naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 22,51 persen.

Page 11: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

JAW

A BA

RAT

Page 12: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

DKI J

AKAR

TA

Page 13: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

BALI

Page 14: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

DAMPAK TERHADAP WISATAWANDOMESTIK

Destinasi Rencana BerpergianDampak Covid-19 terhadap rencana berpergian

n :238Domestik

62%

Permasalahan Covid-19 memberikan dampak yang lebih besar pada perjalanan luar negeri Data menunjukkan Covid-19 tidak memiliki pengaruhbesar pada perjalanan domestik, sedangkan untuk perjalanan luar negeri, responden yang belum membeli tiket memikirkan kembali apakah mereka harus membeli tiket.

n :747

n :134Luar Negeri

38%

n :281

© GDP VENTURE • All Rights ReservedSource: Social Distancing During Covid-19 Outbreak - JAKPAT Survey Report (2020)

Sudahmembeli

tiket

Sudahmembeli

tiket

Belummembeli

tiket

Belummembeli

tiket

Page 15: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

HOTEL DAN PERMINTAAN INDUSTRIPemasukan per ketersediaan kamar dan persentase perubahan

Upper Scale

Upper Mid-Tier Mid-TierLuxury Upscale Eco

Hotel yang ditutup dan yang sementara tutup

304 Jawa Barat

170 Bali

98 D.I. Yogyakarta

90 Jakarta

75 NTB

Per 31 Maret 2020

-15%

Terhadap permintaan transportasi bulanan penggunaaktif

Akibat regulasi PSBB, layanan permintaan berubah dari transportasi menjadi pengiriman makananUrban Resort Suburban Interstate Small Town

Hotel di Jakarta yang menawarkan paket isolasi sementara untuk pengunjung luarnegeri atau mereka yang membutuhkan ruang isolasi selain di tempat kediaman

© GDP VENTURE • All Rights Reserved

Source: per March 7, nationalgeographic.com, News research center, Detik Finance

Page 16: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

Cover 2

SKENARIO DAN PREDIKSIA. PROYEKSI KUNJUNGAN WISATAWAN

INTERNASIONAL (UNWTO)B. KONDISI INDONESIA, PASAR UTAMA, DAN NEGARA

PESAING

Page 17: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

Pertimbangan yang paling penting untuk menentukanproyeksi kunjungan wisatawan internasional

PROYEKSI KUNJUNGAN WISATAWAN

Pandemi

Bergantung berapa lama pandemi akan

berlangsung dan kapan vaksin tersedia

Larangan Bepergian dan PSBB

Bergantung kapan sebuah negara mulai mengurangi pembatasan bepergian ke

luar negeri

Kepercayaan diri konsumen dan pelaku Usaha

Bergantung berapa lama calon wisatawan untuk berkeinginan bepergian dan kapan pelaku usaha

memulai usahanya kembali

Dampak Ekonomi

Bergantung sedalam apa resesi global dan akan

berlangsung

Penanganan dari Pemerintah

Bergantung bagaimana penanganan pemerintah dalam mendukung sektor

pariwisataSumber: UNWTO (May 2020)

Page 18: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

Skenario Wisata Mancanegara

Sumber: UNWTO (May 2020) 13

PROYEKSI KEDATANGAN WISATAWAN MANCANEGARA

Ada 3 skenario Wisataman Mancanegara yang diprediksi UNWTO terjadi penurunan kedatangan wisatawan sebesar 850 - 1,140 juta atau penurunan sebesar 58-78%

Page 19: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

6. PROYEKSI KUNJUNGAN WISMAN KE INDONESIA 2020-2024 (Dampak COVID19)

19

-2,000,000

3,000,000

8,000,000

13,000,000

18,000,000

23,000,000

2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020p 2021p 2022p 2023p 2024p

Realisasi ProyeksiNoCOVID19 Model2- Pesimis Model2- Moderat Model2- Optimis

NO COVID19Absolute Growth Pesimis Moderat Optimis

6 2014 9.435.411 7,2%5 2015 10.230.775 8,4%4 2016 11.519.275 12,6%3 2017 14.039.799 21,9%2 2018 15.810.305 12,6%1 2019 16.106.954 1,9% 16.106.954 16.106.954 16.106.954 16.106.954 0 2020p 17.066.265 2.807.709 3.223.316 3.448.111 1 2021p 18.119.232 3.405.416 7.485.592 9.845.267 2 2022p 19.317.623 11.672.847 13.747.039 15.247.334 3 2023p 20.785.022 16.718.535 17.053.900 17.174.543 4 2024p 22.250.392 17.186.133 17.186.120 17.186.120

Period YearPROYEKSIRealisasi

Catatan:Proyeksi ini dibuatdengan pertimbangan variabel laindianggapkonstan

Page 20: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

7. PENUTUP

20

Perbandingan Skenario UNWTOdanProyeksi Indonesiauntuk Tahun 2020

Hasilproyeksi kunjunganwisman ke Indonesia2020-2024

“Recovery pasar internasional dipengaruhijuga oleh recovery negara-negara fokus pasar

dan bagaimana pemerintahnya bersikapterkait kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan

dalam hal perjalanan wisata”

Skenario 1 -58% -79%Skenario 2 -70% -80%Skenario 3 -78% -83%

UNWTO Proyeksi Indonesia

Pesimis Moderat OptimisPotensial Loss Kunjungan Wisman 39.136.721 31.007.450 26.242.497 NormalisasiKunjungan Wisman (Absolute)

2020p 2.807.709 3.223.316 3.448.111 2021p 3.405.416 7.485.592 9.845.267 2022p 11.672.847 13.747.039 15.247.334 2023p 16.718.535 17.053.900 17.174.543 2024p 17.186.133 17.186.120 17.186.120

Devisa Pariwisata dalam U$ Miliar*2020p 2,9 3,3 3,5 2021p 3,5 7,7 10,1 2022p 12,0 14,1 15,7 2023p 17,2 17,5 17,6 2024p 17,7 17,7 17,7

*) Dari total keseluruhan wisman, diasumsikan bahwa 18% merupakan wisman berbasis MPD. Faktor pengali adalah rata-rata pengeluaran wisman per kunjungan 2018 sebesar U$ 1.220,18. Sedangkan, wisman berbasis MPD memiliki pengeluaran sebesar U$ 150.

PROYEKSIIndikator

Agustus 2023

Page 21: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

Cover 3

KENORMALAN BARU(NEW NORMAL)

Page 22: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

www.moresstrategics.org

Wisatawan di berbagai negara merasa lebih waswas untuk

melakukan perjalanan setelah pandemik COVID-19. Maka

statement ahli kesehatan, standar kesehatan dan standar

kebersihan menjadi penting karena digunakan sebagai

pertimbangan orangberwisata. Walau demikian, wisatawan

di Indonesia lebih optimis dalam melihat pandemi dan

masih berencana untukberwisata.

Informasi yang baik dan valid, terutama dari sumber

pemerintah, dapat menjadi alasan yang menenangkan

dalam membuat keputusan.

New NORMAL (KENORMALAN BARU, NORMALITAS BARU) : NORMA BARU – PERILAKU BARU

Page 23: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

SAFETY HEALTH BRAND VALUE

Persepsi dan kondisi realitas berpengaruh

Memperkenalkan pemeriksaan wajib

HYGIENE

Tidak bisa dikompromikankarena untuk

membangun kepercayaan pengunjung

Brand yang mengutamakan kualitas akan menjadi juara

good value for good moneyakan

menjadi mantra baru

Sumber: diadaptasi dari Brandequity.com(2020)

Limit kapasitas untuk transportasi dan spot wisatawan

CAPACITYMANAGEMENT

Mempertimbangkan penawaran pengalaman berkelas VIP dengan harga yang

lebih tinggi sebagai kompensasirendahnya kehadiran

MENYAMBUT NEW NORMAL PADA PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF5 Faktor Utama + 1 Pertimbangan Penting

Page 24: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

Wisatawan di berbagai negara merasa lebih waswas untuk melakukan perjalanan

119%

311%283%

256% 246%234% 232%

150%

200%

250%

300%

350%

100%100%

50%1%

0%Wave 1 Wave 2 Wave 3 Wave 4 Wave 5 Wave 6 Wave 7 Wave 8 Wave 9

TRAVEL ANXIETY INDEX

[1] https://www.uftourism.org/covid-19-tcmi[2] https://www.nytimes.com/2020/04/15/travel/q-and-a-coronavirus-travel.html[3] https://blog.globalwebindex.com/chart-of-the-week/travel-in-the-time-of-coronavirus/[4] https://phys.org/news/2020-04-sunny-outlook-domestic-tourism-australia.html

Berdasarkan survey TCMI Universitas Florida,

rasa waswas wisatawan di Amerika Serikat

meningkat lebih dari 2 kali lipat sejak kasus

pertama Covid-19 terkonfirmasi di Amerika

Serikat. (*wave = survey per minggu)

92% wisatawan di Amerika Serikat rencana

wisatanya terdampak oleh Covid-19. Lebih

dari 50% telah membatalkan perjalanannya[1].

Fenomena ini juga terjadi di berbagai negara

lain di dunia[2][3][4]

www.moresstrategics.org

Page 25: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

Secara perilaku wisatawan Indonesia dapatdikatakan optimis karena masih memilikikeinginan untuk belanja/spending lebihbanyak kedepannya.

Hal ini juga dibuktikan dengan pengeluarankonsumen Indonesia ditahan dalam bentuktabungan (saving) terlihat dari nilai DanaPihak Ketiga (Simpanan/Tabungan) di bankyang meningkat.

Dari studi Alvara Research Center (2)

melakukan giat wisata adalah hal yangpertama ingin dilakukan oleh mayoritasresponden pascacovid

Wisatawan di Indonesia lebih optimis dalam melihatpandemi dan masih berencana untuk berwisata

14

[1] https://www.mckinsey.com/business-functions/marketing-and-sales/our-insights/a-global-view-of-how-consumer-behavior-is-changing-amid-covid-19[2] https://infobrand.id/survei-alvara-perilaku-publik-selama-pandemi-covid-19.phtml

Page 26: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

Bila wabah Covid-19 selesai, apa aktivitas yangpaling ingin anda lakukan?[%]Hastag #WhenWeTravelAgain dalam beberapa jam menjadi viral dan masuk lima

teratas trending topic di Indonesia. Fenomena ini, menandakan kerinduan netizen

untuk dapat berlibur dan beraktivitas di luar, tinggi. Pascapandemi COVID-19 berakhir,

travelling menjadi komoditi teratas yang akan diburu konsumen.

Dengan ancaman wabah COVID-19 masih terus mengintai maka para travellers tidak

bisa bebas keluyuran di destinasi-destinasi wisata seperti sebelum- sebelumnya.

Tentu saja mereka tetap berlibur tapi dalam situasi dan kondisi yang bisa dikontrol dan

tak terpapar virus. Mereka kian sadar melakukan self social distancing.

Staycation atau berlibur di dalam lingkungan hotel akan menjadi pilihan terbaik.

Aktivitas travelling kian menjadi aktivitas individual bukan lagi berbentuk grup.

Wellness tour makin banyak peminat.

Bentuk baru virtual tourism mulai muncul dengan memanfaatkan virtual/augmented reality. Walaupun memang belum bisa menandingi keunggulan travelling fisik dengan

pengalaman see, smell, sound, touch, taste yang lebih deep, alamiah, dan otentik

Untuk keluarga, berlibur dengan kendaraan pribadi (bukan dengan transportasi

umum seperti pesawat, cruise, atau kereta api), akan semakin populer.

Masyarakat ingin segera dapat Berwisata setelah pandemi selesai

Sumber: Alvara Research CenterSumber: Invent.ure Knowledge Yuswohadi dkkl (2020) 12

Page 27: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

Setelah pandemi COVID-19 berlalu, statement ahli kesehatan, standar kesehatan danstandar kebersihan menjadi pertimbangan penting untuk orang berwisata. Berwisatadi dalam negeri menjadi pilihan utama

74,3% Wisatawan di Amerika Serikat akan membatalkan perjalanannya apabila ada larangan dari ahli kesehatan[1]

Survey terhadap wisatawan di Australia menunjukan bahwa wisatawan saat ini lebih peduli terhadap standar kesehatan dan kebersihan ketika melakukan perjalanan wisata[2]

Kampanye "Bersih dan Aman Malaysia" adalah salah satu cara untuk mendorong kepercayaan masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata.

Berdasarkan riset prilaku konsumen yang dilakukan oleh Nielsen[4], informasi yang baik dan valid, terutama dari sumber pemerintah dapat menjadi alasan yang menenangkan dalam membuat keputusan

Setelah lockdown, hal utama yang diinginkan masyarakat adalah wisata kuliner, setelah itu melakukan perjalanan wisata. Namun, masyarakat lebih memilih untuk berwisata di dalam negeri.

Hong Kong Tourism Board Chairman mengatakan bahwa secara global, wisatawan akan memprioritaskan kondisi kesehatan masyarakat serta standar fasilitas kesehatan[3]

Page 28: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

www.moresstrategics.org

TREN WISATA PASCA COVID-19

• Objek wisata yang lebih murah[1a]

• Driving tourism diutamakan untuk mengurangirisiko penggunaan transportasiumum[2a]

• Solidaritas untuk mendukung industri pariwisatadalam negeri[3a]

*Sumber : fox.com, nytimes, phys.org, thestar, hospitalityinsight

Wisata domestik lebih menjadipreferensi

Objek wisata alam menjadi lebih popular bagi wisatawan

• Rasa tidak aman dari berada di lingkungan yang crowded, wisata safari di Afrika lebih menarik dibandingkan wisata di kota besar seperti Romaatau Milan[1b]

• Perjalanan wisata di alam dengan bertemakesehatan akan menjadi tren[4]

Wisatawan muda dari kalangan menengah atas lebih bersemangat untukbepergian

• Persepsimengenai dampak Covid-19 yang lebih ringan padaorang-orang berusiamuda[2b]

• Kalangan menengahatas merasa lebih mampu untuk menghadapi risiko yang datang dariCovid-19[2c]

• Golongan milenial merasa lebih “terkekang” di masalockdown[3b]

Konsumen memerlukanpengalaman wisata baru dan individual-based

• COVID – 19 mengubah paradigma culture of sharingmenjadi cultureof distancing

• Wisatawan memilih untuk berlibur di tempat yang menyediakan pengalaman “berjarak” contoh staycation di hotel/ villa yang jauhdari keramaian (5)

Page 29: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

Beberapa Contoh Indikator Daya Dukung Lingkungan sebagai Ukuran Destinasi Pariwisata Berkelanjutan

• Lapangan golf 18 lubang (607.028 sd 809.371 m2) menghabiskan 2,3 sd 3 juta liter air per hari dan pestisida yang digunakan 7 sd 10 kali lbh tinggi drpd utk pertanian.

• Desa Panglipuran (Bali) – hanya dapat menerima 500 wisatawan per hari (setengah dari jumlah penduduk).• Desa Panglipuran sebagai salah satu dari tiga daerah paling bersih di dunia – 45 ha hutan bambu.• Ruang bermain yang dibutuhkan seorang anak 35 kaki persegi (± 2,3 meter x 1,7 meter) di dalam ruangan

tertutup (indoor) dan 75 kaki persegi (± 3,3 meter x 2,5 meter) di ruang terbuka (outdoor) (National Association for the Education of Young Children di AS).

• Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) di perairan Pulau Serangan dan Kawasan Nusa Dua (Bali) telah melampaui batas maksimum standar internasional (Lewis and Lewis, 2009). Standar internasional adalah maksimum 5 mg/liter, sedangkan di perairan kawasan tersebut mencapai angka antara 10 mg/liter di dekat pantai dan 6 mg/liter di area antara 1-2 km dari pantai (www.istp.murdoch.edu.au, diakses 2013).

• Partikel PM2.5 dalam jumlah besar dpt menyebabkan penyakit jantung & pembuluh darah, pernafasan, dan kanker. Standar maksimum per tahun 10 μg/m3 dan per hari 25 μg/m3 (WHO).

• Antara 2012-2017, terjadi konversi lahan pertanian di Kuta bagian utara seluas 538,88 ha untuk kepentingan a.l. akomodasi wisatawan (Lanya et.al, 2017: 4).

Page 30: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

Cover 4

STRATEGI & KEBIJAKAN

Page 31: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

www.moresstrategics.org

PUT THE PEOPLE FIRST

Prinsip manajemen yang mengedepankan kebersihan, kesehatan, keamanan dan keselamatan wisatawan dan SDM pariwisata agar relevan dengan new-normal pasca covid.

01

AKTIVASI KANAL KOMUNIKASI RECOVERY YANG EFEKTIF

Upaya untuk mempertahakan citrapositif pariwisata dan media resiliensi kolektif untuk SDM terdampak.

02

6 STRATEGI TAHAP PEMULIHAN

FOKUS PADA DESTINASI UTAMA

Menjadikan Bali, Kepri, DI Yogyakarta, danDKI Jakarta sebagai mercusuar programpemulihan dan titik awal akseleratif pemanfaatan idle capacity dan efek berganda terhadap destinasi di daerah lainnya.Pembangunan DSP tetap berjalan

04

05+62 UTAMAKAN WISATAWAN DOMESTIK

Utamakan Wisnus dengan kategori millennial dan menengah ke atas. Mengembangkan produk yang bersifat ekslusif (private), berbabsis nature/outdoor living, wellness,dan menyediakan fleksibilitas booking

FOKUS PADA 3 SUBSEKTOR UTAMA EKRAF & HOTEL

Fokus pada 3 Subsektor Unggulan Ekraf yakni, Kuliner, Fesyen, dan Kriya karena memiliki kontribusi ekonomi yang paling besar, berfungsi menjadi trigger sekaligus lokomotif pariwisatadi destinasi.

06STIMULUS PERMINTAAN

Intervensi pemerintah agar terjadikenaikan disisi permintaan. Intervensi bisa dimulai dari tahap dreaming sampaitahap booking.

03

23

Page 32: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

www.moresstrategics.org

PUT THE PEOPLE FIRSTFOKUS PADA

DESTINASIUTAMAUTAMAKAN

WISATAWANDOMESTIK

+62

FOKUS PADA 3SUBSEKTOR UTAMA EKRAF &HOTEL

STR

ATEG

IU

SULA

NPR

OGR

AM KELEMBAGAAN DESTINASI PEMASARAN KOMUNIKASI INDUSTRI

1. Penyediaan Standar Operasional Prosedur

1. Pembukaan Akses Destinasi Wisata Bersyarat Dan Bertahap

1. Public Engagement1. Pembuatan Platform Dan

Kanal Informasi 1. Restrukturisasi

2. Penyiapan Sumber Daya Manusia

2. Pemenuhan Amenitas Berstandarisasi

2. Kickstart Aktivitas Pariwisata Nasional

2. Manajemen Ekspektasi 2. Resiliensi

3. Gerakan Masyarakat (social movement)

3. Atraksi YangBerjarak3. Fokus Pada 3 Segmen

Pasar Utama Ekraf &Hotel

3. Manajemen Reputasi 3. Relaksasi

PILAR

STIMULUS PERMINTAAN

[ BOUNCE BACK QUICKLY ]

AKTIVASI KANALKOMUNIKASIRECOVERY YANGEFEKTIF

Page 33: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

Strategi Kenormalan Baru

39

Sistem Pengelolaan Destinasi

Kapasitas Angkut& Wisata

Berkelanjutan

Sinergi Sektor Pariwisata

Menciptakan Nilai Tambah

Resilience dan mitigasi

bencana

Kerjasama, Rantai Nilai dan Ekosistem Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Mengembangkan ketertarikan khusus

terkait pariwisata untuk wisata domestik, d iaspora, eco-friendly (ramah lingkungan), sukarelawan dan MICE

Marketing & Promosi “Indonesia sebagai

Destinasi Wisata dan Wisata Digital yang Aman dan Sehat

Pengembangan melalui Upskilling, Reskilling & Multiskilling untuk meningkatkan kualitas layanan sesuai dengan protokol kesehatan dan keamanan dalam bentuk sertifikasi untuk properti/infrastruktur /logistik, aktivitas dan layanan

STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

Page 34: Pengarusutamaan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ......Kriya Seni Pertunjukan High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive Desain Komunikasi Visual Penerbitan Kuliner

TERIMA KASIH

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF