Page 1
PENGARUH SOLVABILITAS, PROFITABILITAS,
LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP
AUDIT DELAY
(STUDI PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN
PROPERTY)
S K R I P S I
Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)
Akuntansi Syariah
Oleh:
GISPA AYUPUTRI
NIM : 503171996
PRODI AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA
SAIFUDDIN JAMBI
TAHUN 2021
Page 4
iii
MOTTO
ورسوله ثم لم يرتابوا وجاهدوا باموالهم انما المؤمنون الذين امنوا بالله
دقون وانفسهم في سبيل الله ىك هم الصه اول
Artinya : Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka
yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu,
dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah
orang-orang yang benar. (Q.S Al-Hujarat49 : 15 )1
1 Al-Quran Al-Kamal tajwid warna ,transliterasi per kata, Terjemahannya per kata
(Pustaka Jaya Ilmu), hlm 517
Page 5
iv
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah dengan penuh rasa syukur kehadirat Allah SWT, atas segala
rahmat, kesehatan dan kesempatan dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi saya
dengan segala kekurangannya. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau
berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Skripsi ini saya
persembahkan untuk Ayahanda Genta Buana dan Ibunda Cahaya tercinta, yang
telah mengorbankan hidupnya, yang telah memberikan kasih sayang serta
dukungan berupa moril dan materi. Bahkan memanjatkan doa-doa yang tiada
hentinya untuk keberhasilan saya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan baik. Apa yang saya dapatkan hari ini, belum mampu membayar semua
kebaikan, keringat dan air mata bagi saya. Terimakasih yang tiada hentinya atas
segala dukungan kalian yang takkan pernah tergantikan.
Terimakasih juga kepada adik kandung saya Regina Indriyanti, dan Ega
Fuja Saputra, atas dukungan sehingga saya bisa melewati masa-masa sulit dengan
sabar dan ikhlas dalam penyelesaian skripsi ini. Saya juga berterima kasih kepada
sepupu saya yang telah membantu saya baik secara langsung maupun tidak
langsung. Serta keluarga besar Ambok Marzuki dan nenek Nurjanah dan keluarga
besar (alm) Datuk Jamaris dan (alm) nenek Nurhamzaini.
Tak ada tempat berkeluh kesah selain bersama sahabat-sahabat yang selalu
mendengarkan, dan memberikan solusi terbaik, Hilman Madian Insani, Rahmi
Mardhatillah, Lela Sukono Hartati, Riyadi Dwi Atmojo, Lusi Aryani, Ayu
Minarsi, Riyanti, Dinda Arynomi, Adinda Oktaviani Putri, Faira Dwi Karisa,
Desti Reza Pahlevi, Gunawan, Rizki Pratama, Nessia Armadewi, Nabila Tahira
Syaputri, Marwa Abd Aziz, Ratih Kartika, Safania Carla Samudri, Nurul Aini,
Riska Ramadani, Indah Naviah Salsabillah, Kintan Eriani, Serta Sahabat
seperjuangan jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
khususnya teman-teman kelas B yang selalu memberikan semangat kurang lebih
3-4 tahun bersama dalam menuntut ilmu khususnya kepada Aulia Rahmah,
Miftahul Jannah, Khairunisa, Desi Aulia Sari, Istiqomah.
Terimakasih juga kepada anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
Akuntansi Syariah yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Sukses selalu HMJ
Page 6
v
Akuntansi Syariah baik di regional, nasional dan internasional. Terima kasih
untuk Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) baik dari Rayon FEBI,
Komisariat UIN STS Jambi, Maupun Cabang Kota Jambi selama menempuh di
bangku perkuliahan, banyak sekali ilmu-ilmu yang telah didapatkan yang tidak
diajarkan didalam kelas.
Tak lupa pula terima kasih kepada tim KKN-KS 2020 desa Kemingking
dalam dimana selama KKN pelajaran hidup ditengah masyarakat dijalankan
secara bersama-sama. Masih banyak wadah organisasi yang telah membuat saya
berkembang serta banyak belajar dan terus belajar. Teruslah menggapai impian,
jangan berhenti. Terus belajar, berusaha sertakan doa untuk menggapainya. Hanya
sebuah karya kecil dan untaian kata-kata ini yang dapat kupersembahkan kepada
kalian semua, ribuan terima kasih ku ucapkan.
Page 7
vi
ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh, Solvabilitas,
profitabilitas, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Audit Delay pada
perusahaan Perusahaan Real Estate dan Property tahun 2017-2019. Penelitian ini
menggunakan variabel independen yaitu Solvabilitas, profitabilitas, Likuiditas,
dan Ukuran Perusahaan. Variabel dependen nya adalah Audit Delay. Data yang
digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu berupa laporan
keuangan perusahaan Real Estate dan Property tahun 2017 sampai 2019.
Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menggunakan
analisis regresi data panel, Pengujian Model, Uji Asumsi Klasik, uji t, uji f. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa Solvabilitas, profitabilitas, Likuiditas, dan
Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Audit Delay. Dengan menggunakan uji
F didapatkan bahwa variabel independen memiliki pengaruh secara simultan
terhadap variabel dependen. Perhitungan koefisien determinasi menunjukkan
bahwa seluruh variabel independen yaitu Solvabilitas, profitabilitas, Likuiditas,
dan Ukuran Perusahaan dapat menjelaskan variabel Audit Delay sebesar 62%
sisanya 38% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci : Solvabilitas, profitabilitas, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan
dan Audit Delay.
Page 8
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan bimbingan-Nya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Tak lupa pula iringan shalawat serta
salam penulis sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.
Skripsi yang berjudul ”pengaruh, Solvabilitas, profitabilitas, Likuiditas,
dan Ukuran Perusahaan terhadap Audit Delay pada perusahaan Perusahaan Real
Estate dan Property” disusun sebagai tugas akhir untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu pada jurusan Akuntansi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi dapat terselesaikan dengan lancar.
Kemudian dalam proses penulisan skripsi ini, penulis menyadari tidak
sedikit hambatan dan rintangan yang penulis temui baik dalam mengumpulkan
data maupun dalam penyusunannya. Dan berkat adanya bantuan dari berbagai
pihak, terutama bantuan dari bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing,
maka skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam
menyelesaikan skripsi ini, terutama sekali kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari MA., ph.D., selaku Rektor UIN STS
Jambi.
2. Bapak Dr. A.A Miftah, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN STS Jambi.
3. Ibu Dr. Rafidah, S.E., M.EI, Ibu Titin Agustin N, S. Si., M. Si., Ph.D dan
Bapak Dr. Sucipto, S.Ag, M.A. Selaku Wakil Dekan I, II, Dan III di
lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.
4. Ibu Mellya Embun Baining, S.E.,M.EI dan Bapak Erwin Saputra Siregar,
S.E.I.,M.E selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Akuntansi Syariah di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.
5. Bapak Drs. Maulana Yusuf,M.Ag dan Ibu Ibu Mellya Embun Baining,
S.E.,M.EI selaku pembimbing I dan II yang telah banyak meluangkan waktu
Page 9
viii
dalam memberikan bimbingan dan arahan sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik.
6. Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang
telah mengajarkan dan memberikan ilmunya kepada peneliti sehingga peneliti
menjadi lebih dewasa dalam bersikap, berpikir, dan bertindak.
7. Bapak / Ibu Pejabat dan para Staf akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi yang telah memberikan pelayanan
administrasi secara profesional sehinga lancarnya proses penyelesaian studi
peneliti.
8. Pejabat dan para pustakawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan
Thaha saifuddin Jambi, Perpustakaan Wilayah Provinsi Jambi, dan
Perpustakaan Kota Jambi yang telah memberikan pelayanan profesional
sehingga memudahkan peneliti dalam memperoleh beberapa literatur.
9. Sahabat Seperjuangan Jurusan Akuntansi Syariah Lokal B angkatan 2017 dan
semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Skripsi ini, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Dalam penyusunan skripsi ini, jika terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan baik dalam penulisan ataupun penyebutan nama, instansi, dan lain
sebagainya mohon untuk dimaafkan. Selain itu penulis juga menyadari bahwa
skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun sangat diperlukan agar bisa menjadi catatan yang lebih baik
untuk kedepan. Semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
penelitian selanjutnya dan pembaca.
Jambi, 04 Januari 2021
Penulis
Gispa Ayuputri
NIM. 503171996
Page 10
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI .......................................... i
NOTA DINAS ........................................................................................................... ii
MOTTO ................................................................................................................... iii
PERSEMBAHAN ..................................................................................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................................ vi
KATA PENGANTAR .............................................................................................. vii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL .................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 5
C. Batasan Masalah ................................................................................. 5
D. Rumusan Masalah .............................................................................. 5
E. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6
F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 6
G. Sistem Penulisan ................................................................................ 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Teori ................................................................................... 8
B. Kerangka Pemikiran ........................................................................... 16
C. Hipotesis Penelitian ............................................................................ 22
D. Hipotesis Statistik ............................................................................... 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Objek Penelitian ................................................................................ 24
B. Jenis Penelitian ................................................................................... 24
C. Jenis dan sumber data ........................................................................ 24
D. Populasi dan sampel ........................................................................... 26
Page 11
x
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 27
F. Operasional variabel ......................................................................... 27
G. Metode analisis data ........................................................................... 29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelian ............................................................. 35
B. Hasil Penelitian .......................................................................................... 53
1. Analisis regresi data panel ................................................................... 53
a. Commond Effect Model ................................................................. 53
b. Fixed Effect Model ......................................................................... 54
c. Random Effect ................................................................................ 55
2. Pengujian Model .................................................................................. 56
a. Uji Chow ........................................................................................ 56
b. Uji Hausman .................................................................................. 56
3. Uji Asumsi Klasik. .............................................................................. 57
a. Uji Normalitas ............................................................................... 57
b. Uji Multikoloniaritas ..................................................................... 57
c. Uji heterokedastisitas ..................................................................... 58
4. Uji Hipotesis ........................................................................................ 58
a. Uji T ............................................................................................... 58
b. Uji F ............................................................................................... 59
C. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................................... 60
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan. ................................................................................................. 63
B. Saran ............................................................................................................ 63
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran I. ....................................................................................................... 70
Lampiran II ....................................................................................................... 73
Page 12
xi
Lampiran III ...................................................................................................... 75
Lampiran IV...................................................................................................... 77
Lampiran V. ...................................................................................................... 79
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Page 13
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perusahaan Yang Diberikan Suspensi. 2
Tabel 1.2 Perusahaan Yang Diberikan Perpanjangan Suspensi 2
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu 15
Tabel 3.1 Populasi 26
Tabel 3.2 Kriteria Sampel 27
Tabel 3.3 Sampel 27
Tabel 4.1 Perhitungan Variabel Pada 37
Tabel 4.2 Perhitungan Variabel Pada 38
Tabel 4.3 Perhitungan Variabel Pada 39
Tabel 4.4 Perhitungan Variabel Pada 39
Tabel 4.5 Perhitungan Variabel Pada 40
Tabel 4.6 Perhitungan Variabel Pada 41
Tabel 4.7 Perhitungan Variabel Pada 42
Tabel 4.8 Perhitungan Variabel Pada 43
Tabel 4.9 Perhitungan Variabel Pada 43
Tabel 4.10 Perhitungan Variabel Pada 44
Tabel 4.11 Perhitungan Variabel Pada 45
Tabel 4.12 Perhitungan Variabel Pada 46
Tabel 4.1 3 Perhitungan Variabel Pada 47
Page 14
xiii
Tabel 4.1 4 Perhitungan Variabel Pada 47
Tabel 4.1 5 Perhitungan Variabel Pada 49
Tabel 4.1 6 Perhitungan Variabel Pada 49
Tabel 4.1 7 Perhitungan Variabel Pada 50
Tabel 4.1 8 Perhitungan Variabel Pada 50
Tabel 4.1 9 Perhitungan Variabel Pada 51
Tabel 4.20 Perhitungan Variabel Pada 52
Tabel 4.21 Perhitungan Variabel Pada 52
Tabel 4.2 2 Perhitungan Variabel Pada 53
Tabel 4.2 3 Perhitungan Variabel Pada 54
Tabel 4.24 Commond Effect Model 55
Tabel 4.25 Fixed Effect 56
Tabel 4.26 Random Effect 58
Tabel 4.27 Uji Chow 59
Tabel 4.28 Uji Hausman 60
Tabel 4.29 Uji Multikoloniaritas 62
Tabel 4.30 Uji Heterokedastisitas 63
Tabel 4.31 Uji T 64
Tabel 4.32 Uji F 65
Page 15
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran. .............................................................................. 17
Gambar 4.1 Uji Normalitas ........................................................................................ 61
Page 17
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bagi perusahaan-perusahaan go publik, ketepatan waktu penyajian laporan
keuangan dan laporan audit merupakan syarat utama untuk meningkatkan harga
pasar saham perusahaan. Perkembangan proses audit ternyata tidak mudah, hal
ini dikarenakan proses audit membutuhkan waktu lama, karena hal ini
pengumuman laba dan laporan keuangan menjadi tertunda. Dalam pelaksanaan
audit, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan
seksama. Maka dari itu tidak jarang perusahaan mengalalmi keterlambatan dalam
mengakses laporan keuangan pada pasar modal, salah satu penyebabnya ialah
keterlambatan penyampaian laporan opini auditor, atau disebut sebagai audit
delay.
Audit delay merupakan jumlah hari yaang terhitung mulai waktu tutup
laporan keuangan tahunan hingga waktu penerimaan pelaporan opini pengauditan
untuk mengetahu lamanya jangka penyelesaian pengauditan. Berdasarkan
peraturan yang dikeluarkan OJK No.44/PJOK.04 /2016 pasal 7 (2)a menjelaskan
bahwa “laporan keuangan tahunan yang telah dilakukan pengauditan wajib
disampaikan selambatnya 90 hari setelah tutup buku tahunan.”2Semakin cepat
informasi laporan keuangan dipublikasikan ke publik, maka informasi tersebut
semakin bermanfaat bagi pengambilan keputusan.Dan sebaliknya, jika terdapat
penundaan yang tidak semestinya, maka informasi yang dihasilkan akan
kehilangan relevansinya dalam hal pengambilan suatu keputusan.3 Maka dari itu
informasi haruslah diberikan secepatnya untuk membantu menentukan keputusan
ekonomi yang akan diambil.
2OJK No.44/PJOK.04 /2016
3PGOS Putra dan IMPD Putra, “Ukuran Perusahaan Sebagai Pemoderasi Pengaruh Opini
Auditor, Profitabilitas, Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Audit delay,” E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana 14, no. 3 (2016): Hlm.2.
Page 18
2
Berdasarkan berita dari Bisnis.com (01/07/2019) menyatakan bahwa
sebanyak 10 emiten diberhentikan untuk melakukan perdagangan saham oleh PT.
Bursa Efek Indonesia dikarenakan laporan keuangannya belum disampaikan per
31 Desember 2018. Pada 10 perusahaan tersebut terdiri dari, sebanyak 4
perusahaan terlambat dalam mempublish laporan tahunan 31 Desember 2018
sehingga diberikan suspensi per 1 Juli 2019, serta 6 emiten lainnya belum
menyampaikan laporan keuangan audit tahun 2018 dan juga belum membayar
denda sehingga dilakukan perpanjangan suspense.4
Tabel 1.1
Tabel Daftar Perusahaan Yang Diberikan Suspensi
No. Nama perusahaan
1 PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk
2 PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk
3 PT SUGIH ENERGY Tbk
4 PT NIPRESS Tbk
Sumber : Dwi Nicken Tari, di akses 01 juli 2019, Berita Bisnis.com
Tabel 1.2
Tabel Daftar Perusahaan Yang Diberikan Perpangjangan Suspensi
No Nama perusahaan
1 PT TIGA PILAR SEJAHTERA Tbk
2 PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL Tbk
3 PT GOLDEN PLANTATION Tbk
4 PT SIGMAGOLD INTI PERKASA Tbk
5 PT CAKRA MINERAL Tbk
6 PT EVERGREEN INVESCO Tbk
Sumber : Dwi Nicken Tari, di akses 01 juli 2019, Berita Bisnis.com
Beberapa faktor yang kemungkinan penyebab terjadinya audit delay
semakin lama, yakni: Solvabilitas, profitabilitas, likuiditas, dan ukuran
perusahaan. Besar atau kecilnya ukuran perusahaan dapat dilihat dari aset yang
dimiliki perusahaan tersebut. kuran perusahaan diduga moderasi karena besar
kecilnya ukuran perusahaan sangat mempengaruhi keputusan manajemen dalam
menjalankan kegiatan operasionalnya, sehingga perusahaan bisa menentukan
4 Dwi Nicken Tari, di akses 01 juli 2019, Berita Bisnis.com
Page 19
3
tingkat seberapa mudah perusahaan memperoleh dana dari pasar modal.5 Ukuran
Perusahaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Audit Delay.
Ada juga yang menyatakan bahwa Ukuran Perusahaan mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap lamanya Audit Delay.6
Salah satu faktor yang di duga mempengaruhi audit delay ialah likuiditas.
likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban
finansial jangka pendek tepat pada waktunya, Likuiditas sebagai rasio yang
mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek
yang jatuh tempo, perusahaan yang mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi
menunjukkan kabar baik (good news) bagi perusahaan, hal ini nantinya akan
mempengaruhi perusahaan untuk menyampaikan laporan keuangannya dengan
tepat waktu karena akan membuat reaksi pasar menjadi positif terhadap
perusahaan.7 Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang mengatakan bahwa
likuiditas berpengaruh terhadap audit delay8, berbanding terbalik dengan
penelitian yang mendapatkan bahwa likuiditas tidak berpengaruh terhadap audit
delay.
Profitabilitas salah satu faktor yang di duga mempengaruhi audit delay.
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Yang
diduga besar atau kecilnya laba yang dihasilkan perusahaan selama masa
operasionalnya dapat mempengaruhi audit delay. Profitabilitas dalam penelitian
ini diwakili oleh Returun On Asset (ROA). “ROA ialah rasio yang mengukur
kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan asetnya untuk mendapatkan
keuntungan. ROA dipengaruhi oleh dua faktor yaitu laba bersih dan total aset.
5PGOS Putra dan IMPD Putra, “Ukuran Perusahaan Sebagai Pemoderasi Pengaruh Opini
Auditor, Profitabilitas, Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Audit delay,” E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana 14, no. 3 (2016): Hlm.5.
6Fitri Ingga Saemargani dan Rr Indah Mustikawati, “Pengaruh ukuran perusahaan, umur
perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, ukuran kap, dan opini auditor terhadap audit delay,”
Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen 4, no. 2 (2015): Hlm.2.
7Rai Gina Artaningrum, I. Ketut Budiartha, dan Made Gede Wirakusuma, “Pengaruh
profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan dan pergantian manajemen pada audit
report lag perusahaan perbankan,” E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 3, no. 6
(2017): Hlm.5.
8Justita Dura, “Pengaruh profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan
terhadap Audit Report Lag pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,” Jurnal
Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia 11, no. 1 (2017): Hlm.6.
Page 20
4
Dimana secara teoritis, untuk meningkatkan ROA dapat dilakukan dengan
meningkatkan laba bersih setelah pajak dan mengurangi total aset yang
ditanamkan (diinvestasikan) perusahaan”.9 sesuai dengan hasil penelitian
penelitian yang menunjukan bahwa profitabilitasberpengaruh negatif terhadap
audit delay.10 Namun hasil penelitian berbeda diperoleh dalam penelitian yang
menyatakan bahwa Profitabilitas Perusahaan tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Audit Delay.11
Faktor selanjutnya yang diduga mempengaruhi audit delay ialah
solvabilitas. Solvabilitas merupakan solvabilitas adalah kemampuan perusahaan
dalam membayar semua kewajibannya (baik kewajiban jangka panjang maupun
jangka pendek) dari harta perusahaan tersebut.12
Penelitian ini akan dilakukan pada perusahaan real estate dan property
yang listing di Bursa Efek Indonesia. Sejak tahun 2014, Kekuatan fundamental
makro ekonomi merupakan penyebab tumbuhnya Perusahaan Property dan real
estate sangat berkembang. Di Negara Indoensia tahun 2013, pasar property
mengalami peningkatan sebesar 37% dari tahun 2004 menjadi 56,7%. Hal ini
merupakan peluang yang menguntungkan bagi para investor yang tidak mungkin
disia-siakan. Dan dengan adanya program yang di keluarkan pemerintah yakni
MP3EI (Master Plan Percepatan dan Pengembangan Ekonomi Indonesia) yang
merupakan program yang dapat menarik minat para investor untuk memasuki
pasar investasi property dan real esatate. Pertumbuhan pasar property dan real
esatate ini akan sangat merugikan para investor jika terjadi audit delay.
Atas fenomena dan research gap yang ada maka penulis ingin meneliti
lebih lanjut akan masalah ini, dengan judul “Pengaruh Solvabilitas,
9Muhammad Alifuddin Radinahdi Yamashida, Noor Shodiq Askandar, dan Dwiyani
Sudaryanti, “Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasi, Reputasi Kap Dan Komite
Audit Pada Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2017-2019,” Jurnal Ilmiah Riset Akuntansi 9, no. 05 (2020): Hlm.2.
10Rinny Meidiyustiani dan Putri Febisianigrum, “Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas,
dan Opini Audit terhadap Audit Delay Dimoderasi oleh Ukuran Perusahaan,” AKUNSIKA: Jurnal
Akuntansi dan Keuangan 1, no. 2 (2020): Hlm.9.
11Saemargani dan Mustikawati, “Pengaruh ukuran perusahaan, umur perusahaan,
profitabilitas, solvabilitas, ukuran kap, dan opini auditor terhadap audit delay,” Hlm.3.
12 Meidiyustiani dan Febisianigrum, “Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Opini
Audit terhadap Audit Delay Dimoderasi oleh Ukuran Perusahaan.”
Page 21
5
Profitabilitas, Likuiditas, & Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Delay Pada
Perusahaan Real Estate dan Property Yang Terdaftar DI BEI.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang tertulis di atas, maka dapat di
identifikasi beberapa masalah, yakni:
1. Terdapat masalah yakni beberapa perusahaan yang tidak mengirimkan laporan
keuangan hingga batas waktu maksimal, yang dapat mengakibatkan audit
delay.
2. Perusahaan yang mengalami audit delay akan kehilangan kepercayaan investor
dan akan merugikan perusahaan.
3. Pasar properti dan real estate di indonesia sangatlah berkembang, hal ini akan
sangat merugikan investor yang mana perusahaan melakukan audit delay,
sesuai dengan fenomena gap di atas.
4. Masih banyaknya perusahaan yang menganggap enteng laporan keuangan dan
audit delay.
C. Pembatasa Masalah
Batasan masalah di butuhkan agar pembahasan dalam penelitian ini tidak
meluas dari objek materia penelitian ini. Batasan masalah dalam penelitian ini
yang berdasarkan identifikasi masalah diatas yaitu pengaruh Solvabilitas,
Profitabilitas,Likuiditas , Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Delay Pada
Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar DI BEI pada tahun 2017-
2019.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan dalam penelitian ini yaitu:
1. Apakah solvabilitas, profitabilitas, Likuiditas, dan ukuran perusahaan
berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan property dan real estate
yang terdaftar di BEI ?
2. Apakah solvabilitas berpengaruh secara parsial terhadap audit delay pada
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI ?
Page 22
6
3. Apakah profitabilitas berpengaruh secara parsial terhadap audit delay pada
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI ?
4. Apakah likuiditas berpengaruh secara parsial terhadap audit delay pada
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI ?
5. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap audit delay
pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui apakah solvabilitas, profitabilitas, ukuran perusahaan
berpengaruh secara simultan terhadap audit delay pada perusahaan property
dan real estate yang terdaftar di BEI.
2. Untuk mengetahui apakah solvabilitas berpengaruh secara parsial terhadap
audit delay pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI.
3. Untuk mengetahui apakah profitabilitas berpengaruh secara parsial terhadap
audit delay pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI.
4. Untuk mengetahui apakah likuiditas berpengaruh secara parsial terhadap audit
delay pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI.
5. Untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan berpengaruh secara parsial
terhadap audit delay pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di
BEI.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Memberikan kontribusi pengetahuan yang berkaitan dengan pengaruh
pengendalian internal, SDM dan Teknologi Informasi terhadap Kualitas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jambi.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam
menganalisis persoalan penerapan teori yang diterima pada saat perkuliahan
dengan praktek yang ada.
Page 23
7
b. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
referensi penelitian berikutnya.
c. Bagi pemerintah Provinsi Jambi, Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan pemahaman dan pengetahuan akan pentingnya pengendalian
internal, sumber daya manusia, teknologi informasi, dan sistem informasi
akuntansi sehingga mampu membuat laporan keuangan pemerintah daerah
yang berkualitas.
G. Sistematika Penulisan
BAB I Pedahuluan
Berisi Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Batasan
Maslah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat
Penelitian Dan Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka Dan Studi Relevan
Berisi Kajian Pustaka Dan Studi Relevan
BAB III Metode Penelitian
Berisi Objek Penelitian, Metode Penelitian, Hasil Penelitian
Dan Pembahasan Hasil Penelitian
BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan
Berisi Gambaran Umum Dan Objek Penelitian, Hasil
Penelitian Dan Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V Penutup
Kesimpulan
Saran
Page 24
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
A. Kerangka Teori
1. Teori Agensi
Teori agensi merupakan sebuah kontrak untuk menyatakan bahwa prinsipal
meminta kepada agen untuk melakukan jasa tertentu untuk kepentingan prinsipal
dengan menerapkan otoritas kepadanya. Terjadinya konflik kepentingan antara
manajemen (agent) dan pemilik (principal) disebabkan karena adanya perbedaan
kepentingan dari kedua pihak. Pihak principal memiliki hak untuk membatasi
penyelewengan oleh agen dengan memberikan insentif kepada agen dan
menyediakan biaya pemantauan untuk membatasi terjadinya penyimpangan oleh
agen.13Tiga asumsi sifat dasar manusia yang digunakan Eisenhardt (1989) dalam
Hikmah Is’ada Rahmawati untuk menjelaskan tentang teori agensi, yaitu: (1)
manusia pada umumnya lebih mengutamakan kepentingan pribadi(self interest),
(2) manusia memiliki daya pikir terbatas mengenai persepsi tentang masa depan
(bounded rationality), dan (3) manusia selalu menghindari risiko yang ada (risk
averse). Berdasarkan asumsi sifat dasar manusia tersebut, manajer sebagai
manusia kemungkinan besar akan bertindak mengutamakan kepentingan
pribadinya. Hendriksen dan Van Breda (2000) dalam Hikmah Is’ada Rahmawati,
berpendapat bahwa masalah asimetri informasi (information asymmetric) juga
dijelaskan di dalam teori agensi . Manajer sebagai pengelola perusahaan lebih
banyak mengetahui informasi internal di perusahaan dan prospek perusahaan di
masa mendatang jika dibandingkandenganpemilik (pemegang saham). Oleh
karena itu, sebagai pengelola perusahaan, manajer berkewajiban memberikan
informasi mengenai kondisi perusahaan kepada pemilik. Akan tetapi informasi
yang disampaikan terkadang diterima tidak sesuai dengan kondisi perusahaan
13Cindy Restianty, “Pengaruh Opini Audit, Pergantian Manajemen, Financial Distress dan
Audit Delay terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode 2016-2018/Cindy Restianty/34160239/Pembimbing: Yustina Triyani,”
2020, Hlm.4.
Page 25
9
yang terjadi. Kondisi ini dikenal sebagai informasi yang tidak simetris atau
asimetri informasi.akibat informasi simetris ini terjadinya konflik antara pemilik
dan agen, yang mana kemungkinan agen tidak menjalankan sesuai dengan
pemilik, hal ini dapat memicu biaya agen atau biaya yang dikeluarkan pemilik
untuk memantau agen atau hal lainnya, sesuai dengan pendapat yang dikeluarkan
Jensen dan Meckling (1976) dalam Hikmah Is’ada Rahmawati, yakni:14
a. Biaya monitoring
b. Biaya Bonding
c. Biaya kerugian residual
2. Teori Kepatuhan
perilaku manusia memiliki dua logika. Logika yang pertama adalah logika
atas konsekuensi yang diduga. Logika yang kedua adalah logika atas apropriasi.
Logika kedua merupakan perspektif yang melihat tindakan manusia didorong oleh
peraturan mengenai apa yang sepantasnya dilakukan March & Olsen (2004).15
3. Teori Sinyal
Teori Sinyal adalah tindakan yang diambil manajemendalam memberikan
arahan bagi investordalam memandang prospek perusahaan. Menurut Suwardjono
(2014) dalamMelati Qurnia Saputri (2016), teori signalling berakar pada teori
akuntansi pragmatik yang memusatkan perhatiannya kepada pengaruh informasi
terhadap perubahan perilaku pemakai informasi. Salah satu informasi yang dapat
dijadikan sinyal adalah pengumuman yang dilakukan oleh suatu emiten.
Manfaat utama teori ini adalah akurasi dan ketepatan waktu penyajian laporan
keuangan ke publik adalah sinyal dari perusahaan akan adanya informasi yang
bermanfaat dalam kebutuhan untuk pembuatan keputusan dari investor. Semakin
panjang audit delay menyebabkan ketidakpastian pergerakan harga saham.
Investor dapat mengartikan lamanya audit delay dikarenakan perusahaan memiliki
bad news sehingga tidak segera mempublikasikan laporan keuangannya, yang
14Hikmah Is’ada Rahmawati, “Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance (GCG)
Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2009-2011” (PhD Thesis, Universitas Negeri Semarang, 2012), Hlm.14. 15Rahmawati, Hlm.4.
Page 26
10
kemudian akan berakibat pada penurunan harga saham perusahaan.16Menurut
Panjaitan (2017) Putri Febisianigrum dan Rinny Meidiyustiani (2020)Manfaat
utama teori ini adalah ketepatanwaktu penyajian laporan keuangan kepadapublik
yang merupakan sinyal dari perusahaan akan adanya informasi yang
bermanfaatkepada pihak investor .17
4. Audit Delay
Audit delay adalah interval waktu antara tahun penutupan buku laporan
keuangan sampai pendapat tentang laporan audit keuangan ditandatangani.
Lamanya audit delay berbanding lurus dengan lamanya waktu auditor
menyelesaikan pekerjaan lapangan, sehingga semakin lama pekerjaan lapangan
semakin besar pula penundaan auditnya. Jika laporan keuangan terlambat
disajikan, informasi yang terkandung di dalamnyamenjadi tidak relevan dalam
pengambilan keputusan.18Wiryakriyana dan Widhiyani, (2017) dalam Putri
Febisianigrum Dan Rinny Meidiyustiani (2020) menurutnya Audit delay
merupakan lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan
tahun buku hingga tanggal penyelesaian pekerjaan lapangan yang dilakukan
auditor independen.19
Audit Delay = Tanggal Laporan Audit – Tanggal Tutup Buku Laporan Keuangan
5. Solvabilitas
Solvabilitas atau yang sering disebut dengan rasio leverage diukur dengan
menggunakan skala rasio yaitu perbandingan antara jumlah hutang dengan jumlah
ekuitas yang dimiliki perusahaan. Solvabilitas pada penelitian ini menggunakan
rasio DER (Debt to Equty Ratio) dimana DER mengukur tingkat levarege
perusahaan. Jika rasio semakin tinggi maka menunjukan semakin tinggi pula
tingkat laverage pada sebuah perusahaan. Dan jika semakin tinggi tingkat
16Melati Qurnia Saputri., “Analisis Pengaruh Total Aset, Solvabilitas, Opini Auditor,
Likuiditas, Dan Ukuran Kap Terhadap Audit Delay” (Surakarta, skripsi Universitas
Muhammadiyah Surakarta., 2016), Hlm.6.
17Meidiyustiani dan Febisianigrum, “Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Opini
Audit terhadap Audit Delay Dimoderasi oleh Ukuran Perusahaan,” Hlm.3.
18Yamashida, Askandar, dan Sudaryanti, “Pengaruh Profitabilitas, Leverage,
Kompleksitas Operasi, Reputasi Kap Dan Komite Audit Pada Audit Delay Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019,” Hlm.3.
19Meidiyustiani dan Febisianigrum, “Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Opini
Audit terhadap Audit Delay Dimoderasi oleh Ukuran Perusahaan,” Hlm.3.
Page 27
11
leverage, maka semakin tinggi risiko yang ditanggung oleh pemilik perusahaan.20
DER dapat ditunjukkan oleh rumus sebagai berikut :
DER = Total Utang x 100%
Total Ekuitas
6. Profitabilitas
profitabilitas adalah perusahaan dalam memperoleh laba yang
berhubungan dengan tingkat penjualan, total aktivamaupun modal sendiri.21
Profitabilitas pada penelitian ini dihitung dengan analisis ROA dengan rumus
sebagai berikut:
Profatibilitas (ROA) = Laba bersih × 100 %
Total asset
Analisis Return on asset (ROA) atau sering diterjmahkan kedalam bahasa
indonesia sebagai rentabilitas ekonomi mengukur kemampuan perusahaan
menghasilkan laba pada masa lalu. Analisis ini kemudian bisa di proyeksikan ke
masa depan untuk melihat kemampuan perusahaan menghasilkan laba pada masa
mendatang.22
7. Likuiditas
Likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan
untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya.23 Likuiditas pada penelitian
ini menggunakan rasio lancar (Current Ratio) yaitu menghitng kemampuan
perusahaan melunasi seluruh kewajiban jangka pendek yang menggunakan aset
lancar yang dimiliki. Makin tinggi rasio ini maka akan semakin likuid kondisi
keuangan perusahaan. Jika nilai rasio menunjukan angka lebih dari satu kesehatan
keuangan perusahaan tersebut baik hal ini dikarenakan jumlah aset lancar yang
20 Prof.Dr.Sukmawati Sukamulja, “Analisis Laporan Keuangan”, (yogyakarta, Andi
yogyakarta, 2019), Hlm 89.
21Meidiyustiani dan Febisianigrum, “Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Opini
Audit terhadap Audit Delay Dimoderasi oleh Ukuran Perusahaan,” Hlm.3.
22 Dr. Mamduh M.Hanafi,M.B.A. dan Prof.Dr.Abdul halim,M.B.A.,Akt, “Analisis
laporan keuangan Edisi kelima”, (Yogykarta,UPP STIM YKPN,2016), Hlm 157.
23Melati Qurnia Saputri., “Analisis Pengaruh Total Aset, Solvabilitas, Opini Auditor,
Likuiditas, Dan Ukuran Kap Terhadap Audit Delay,” Hlm.8.
Page 28
12
melebihi liabilitas lancar. 24 Contoh dari rasio likuiditas yaitu seperti kewajiban
jangka pendek seperti, membayar listrik,telepon, air PDAM, gaji karyawan, gaji
teknisi, gaji lembur, dan sebagainya. Karna itu rsio likiditas sering disebut dengan
short term liquidity. Harus dipahami bahwa penggunaan Current ratio atau rasio
lancar dalam menganalisis laporan keuangan hanya mampu memberi analisa
secara kasar, oleh karena itu perlu adanya dukungan analisa secara secara lebih
kompherensif. 25Rasio lancar (Current Ratio) dapat dihitung sebagai berikut:
Rasio lancar (Current Ratio) = Aktiva lancar × 100%
Utang lancar
8. Ukuran Perusahaan
Menurut Rai Gina Artaningrum (2017) menyatakan, Ukuran perusahaan yang
didasarkan pada total assets yang dimiliki perusahaan diatur dengan ketentuan
BAPEPAM No. 11/PM/1997, yang menyatakan bahwa perusahaan menengah
atau kecil adalah perusahaan yang memiliki jumlah kekayaan (total assets) tidak
lebih dari 100 milyar rupiah. Untuk menghitung ukuran perusahaan digunakan
rumus sebagai berikut:
Size = log total assets26.
9. perusahaan syariah
Saham Perusahaan Syariah merupakan efek berbentuk saham yang tidak
bertentangan dengan prinsip syariah di Pasar Modal. Definisi saham dalam
konteks saham syariah merujuk kepada definisi saham pada umumnya yang diatur
dalam undang-undang maupun peraturan OJK lainnya.Ada dua jenis saham
syariah yang diakui di pasar modal Indonesia. Pertama, saham yang dinyatakan
memenuhi kriteria seleksi saham syariah berdasarkan peraturan OJK Nomor
35/POJK.04/2017 tentang kriteria dan penerbitan daftar efek syariah, kedua
adalah saham yang dicatatkan sebagai saham syariah oleh emiten atau perusahan
24 Prof.Dr.Sukmawati Sukamulja, “Analisis Laporan Keuangan”, (yogyakarta, Andi
yogyakarta, 2019), Hlm 89. 25 Irham Fahmi, “Analisis Laporan Keuangan”,(Bandung, Alfabeta CV, 2017), Hlm 121
26Artaningrum, Budiartha, dan Wirakusuma, “Pengaruh profitabilitas, solvabilitas,
likuiditas, ukuran perusahaan dan pergantian manajemen pada audit report lag perusahaan
perbankan,” Hlm.5.
Page 29
13
publik syariah berdasarkan peraturan OJK no.17/POJK.04/2015. Semua saham
syariah yang terdapat di pasar modal syariah Indonesia, baik yang tercatat di BEI
maupun tidak, dimasukkan ke dalam daftar efek syariah (DES) yang diterbitkan
oleh OJK secara berkala, setiap bulan Mei dan November. Saat ini, kriteria seleksi
saham syariah oleh OJK adalah sebagai berikut;
1. Emiten tidak melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:
a . Perjudian dan permainan yang tergolong judi
b. Perdagangan yang dilarang menurut syariah, antara lain: perdagangan yang
tidak disertai dengan penyerahan barang/jasa, perdagangan dengan
penawaran/permintaan palsu;
c. jasa keuangan ribawi, antara lain: bank berbasis bunga; perusahaan
pembiayaanberbasisbunga;
d. jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian (gharar) dan/atau judi
(maisir), antara lain asuransi konvensional;
e. memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan, dan/atau
menyediakanantaralain:barang atau jasa haram zatnya (haram li-
dzatihi);barang atau jasa haram bukan karena zatnya (haram lighairihi) yang
ditetapkan oleh DSN MUI;
f. barang atau jasa yang merusak moral dan/atau bersifat mudarat.27
10. Fatwa Dewan Syari’ah nasional
a. perdagangan efek di pasar reguler bursa efek adalah kontrak jual beli efek yang
dibuat oleh anggota bursa efek sesuai dengan persyaratan yang ditentukan
oleh bursa efek.
b. Pasar reguler adalah pasar dimana perdagangan efek di bursa efek dilaksanakan
berdasarkan proses tawar menawar yang berkesinambungan oleh anggota
bursa efek dan penyelesaian adminitrasinya dilakukan pada hari bursa ketiga
setelah terjadinya perdagangan efek di bursa efek.
c. Anggota bursa efek adalah perushaan efek yang telah memperoleh izin usaha
dari badan pengawas pasar modal dan lembaga keuangan (Bapepam dan LK)
27 “www.idx.go.id,”
Page 30
14
sebagai perantara pedagang efek sebagaimana dimaksut dalam Undang-
Undang tentang pasar modal dan telah memperoleh persetujuan keanggotaan
bursa untuk mempergunakan sistem atau sarana bursa dalam rangka
melakukan kegiatan perdagangan efek di bursa efek sesuai dengan peraturan
bursa efek.
d. harga pasar wajar adalah harga pasar dari efek bersifat ekuitas sesuai prinsip
ssyariah yang sesuai dengan mekanisme pasar yang teratur, wajar dan efesiens
serta tidak direkayasa.
e. lembaga kliring dan penjamin (LKP) adalah pihak yang menyelenggarakan jasa
kliring dan penjamin penyelesaian transaksi bursa.
Tabel 2.1
Tabel penelitian terdahulu
No. Nama peneliti
Judul
Dan tahun
Metode
Penelitian Hasil
1 Fitri Sulmi,
Hamrul
dan Anita
Nopiyanti/
Pengaruh
Profitabilitas,
Likuiditas,
Solvabilitas, dan
Ukuran Perusahaan
Terhadap Audit
Report Lag Pada
Perusahaan Yang
Terdaftar di Bursa
Efek
indonesia.(2013-
2015)
Metode Regresi
Berganda profitabilitas
berpengaruh terhadap
audit report lag,
likuiditas berpengaruh
terhadap audit report
lag, solvabilitas
berpengaruh terhadap
audit report lag, ukuran
perusahaan berpengaruh
terhadap audit report lag
2
Karyadi
Muhamad
Analisis Pengaruh
Likuiditas,
Profitabilitas dan
Solvabilitas
terhadap Audit
Delay (2012-2016)
Metode Regresi
Berganda
Likuiditas tidak
berpengaruh signifikan
terhadap audit delay,
Profitabilitas
berpengaruh negative
signifikan terhadap
audit delay,
Solvabilitas tidak
berpengaruh signifikan
terhadap audit delay
3 Erita Pengaruh
Likuiditas,
Profitabilitas,
Solvabilitas, dan
Ukuran Perusahaan
Terhadap Audit
Delay pada
Perusahaan Jasa
Sub Sektor
Metode regresi
Berganda
Likuiditas tidak
berdampak signifikan
terhada audit delay,
Profitabilitas tidak
berdampak signifikan
terhadap audit delay,
Solvabilitas berdampak
signifikan terhadap audit
delay, Ukuran
Page 31
15
Transportasi yang
Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia
Periode 2014-2018
perusahaan tidak
berdampak signifikan
terhadap audit delay
4 Alfiah Indriyani
danSakti Alamsyah
Pengaruh
Profitabilitas dan
Solvabilitas
Terhadap Audit
Delay(2012-2018)
Metode Regresi
Berganda
profitabilitas
berpengaruh terhadap
audit delay, Solvabilitas
berpengaruh terhadap
audit
5 Salwa Febrianti,
Sudarno
Pengaruh
Profitabilitas,
Solvabilitas Dan
Opini Auditor
Terhadap Audit
Report Lag
Deskriftif dan
regresi berganda
Profitabilitas
berpengaruh negatif
terhadap audit report
lag.
Solvabilitastidakberpen
garuh terhadap audit
report lag. Opini
Auditor berpengaruh
negatif terhadap audit
report lag. Secara
simultan variabel
profitabilitas,
solvabilitas dan opini
auditor berpengaruh
terhadap audit report
lag.
Perbedaan yang ada pada penelitian ini terletak pada tahun penelitiannya
lebih baru, sampel, populasi, waktu dan tempat penelitian dan variabel yang
berbeda serta aplikasi pengolahan data yang saya pakai juga berbeda penelitian
terdahulu menggunakan aplikasi spss sedangkan aplikasi yang saya pakai yaitu
eviews serta lebih mengacu pada pembahasan syariah.
Page 32
16
B. Kerangka Pemikiran
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
1. Solvabilitas
Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam membayar semua hutang
jangka panjang dengan menggunakan modal yang dimilikinya. Semakin tinggi
rasio solvabilitas maka semakin tinggi pula resiko kerugian atau kesulitan
keuangan yang dihadapi. Ketika perusahaan memiliki jumlah proporsi hutang
yang lebih banyak daripada jumlah ekuitas, maka auditor akan memerlukan waktu
yang lebih banyak dalam mengaudit laporan keuangan perusahaan karena
rumitnya prosedur audit akun hutang serta penemuan bukti-bukti audit yang lebih
kompleks terhadap pihak-pihak kreditur perusahaan.
Hukum Utang piutang pada asalnya diperbolehkan dalam syariat Islam.
Bahkan orang yang memberikan utang atau pinjaman kepada orang lain yang
sangat membutuhkan adalah hal yang disukai dan dianjurkan, karena di dalamnya
terdapat pahala yang besar.
Rukun dan syarat Utang Adapun yang menjadi syarat dan rukum yang harus
dipenuhi dalam utang-piutang adalah sebagai berikut:
a. SighatYang dimaksud sighad akad adalah ijab dan kabul. Tidak ada perbedaan
diantara fukaha bahwa ijab kabul itu sah dengan lafaz utang dan dengan satu
lafaz yang menunjukan maknanya, seperti kata, “aku memberimu utang”, atau
Solvabilitas
Profitabilitas
Ukuran Perusahaan
Likuiditas
Audit Delay
Page 33
17
“aku mengutangimu. Demikian pula kabul sah dengan semua lafaz yang
menunjukkan kerelaan, seperti “aku berutang”, “aku menerima” atau “aku
ridha”.
b. Akad Akad yang dimaksud adalah akad kedua belah pihak yang melakukan
teransaksi yang memberi utang dan pengutang. Adapun syarat-syarat bagi
pengutang adalah merdeka, balig, berakal sehat dan pandai yang bisa
membedakan baik dan buruk.
c. Rukun harta yang diutangkan adalah sebagai berikut:
1. Harta yang berupa harta yang ada padanya, maksudnya harta yang satu sama
lain dalam jenis 128Jurnal Bisnis dan Manajemen IslamEsensi Utang dalam
Konsep Ekonomi Islam yang sama tidak banyak berbeda yang
mengakibatkan perbedaan nilai, seperti uang, barang-barang yang ditukar,
ditimbang, ditanam dan yang dihitung.
2. Harta yang diutangkan disyaratkan berupa benda, tidak sah mengutangkan
manfaat (jasa).
3. Harta yang diutangkan diketahui, yang diketahui kadarnya dan diketahui
sifatnya. 28
2. Profitabilitas
Profitabilitas sering menjadi tolak ukur kinerja suatu perusahaan, maka
dari itu jika profitabilitas perusahaan meningkat dari tahun sebelumnya maka
kinerja perusahaan di dapat dipastikan bagus. Jika profitabilitas perusahaan
mengalami peningkatan hal ini dapat menyebabkan harga saham perusahaan
mengalami kenaikan, dan perusahaan akan segera menyampaikan kabar baik
berupa profitabilitas meningkat. Hal ini juga didukung dengan penelitian dari
Putri Febisianigrum dan Rinny Meidiyustiani(2020) yang menunjukan bahwa
profitabilitas berpengaruh negatif terhadap audit delay.29 Rasio profitabilitas
merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari
keuntungan. Rasio profitabilitas juga dapat memberikan ukuran tingkat efektivitas
28 Abdul Aziz dan Ramdansyah,”Esensi utang dalam konsep ekonomi islam” Hlm.125.
29Meidiyustiani dan Febisianigrum, “Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Opini
Audit terhadap Audit Delay Dimoderasi oleh Ukuran Perusahaan,” Hlm.9.
Page 34
18
manajemen suatu perusahaan.30 Batasan dalam Pengambilan Laba dalam
berdagang, Syaikh Muhammad bin Sholeh al-Utsaimin ksewaktu ditanya tentang
apakah di dalam berdagang terdapat batasan keuntungan? dan bagaimana hukum
pemerintah dalam menetapkan harga?‟ beliau menjawab,
Tidak terdapat batasan tertentu dalam mengambil keuntungan dalam islam. Hal
itu dikarena keuntungan itu termasuk rizki Allah. Tatkala Allah memberikan
banyak rizki untuk manusia. Sehinga terkadang terdapat orang yang mendapatkan
untung 100 atau lebih, hanya dengan modal 10. Orang tersebut membeli barang
disaat harganya sangat murah, kemudian harga naik, sehingga dia bisa mendapat
untung besar. Dan kadang terjadi sebaliknya, dia membeli barang ketika harga
mahal, kemudian tiba-tiba harganya turun drastis. Karena itu, tidak ada batasan
keuntungan yang boleh diambil seseorang”.
Lalu beliau melanjutkan
Jika terdapat orang yang memonopoli barang, hanya dia yang menjualnya, lalu dia
mengambil keuntungan besar-besaran dari masyarakat, maka ini tidak halal
baginya. Karena semacam ini sama dengan bai‟ al-Mudhthor, artinya menjual
barang kepada orang yang sangat membutuhkan. Karena ketika masyarakat sangat
membutuhkan benda tertentu, sementara barang itu hanya ada pada satu orang,
tentu mereka akan membeli darinya meskipun harganya sangat mahal. Dalam
kasus ini, pemerintah bisa dilakukan pemaksaan harga, dan pemerintah berhak
untuk turut campur, dan membatasi keuntungan yang sesuai baginya, yang tidak
sampai merugikannya, dan dia dilarang untuk membuat keuntungan yang lebih,
yang merugikan orang lain”.31 Konsep mengambil keutungan dalam islam juga
dapat di lihat dari contoh berikut ini : Jika saya pergi ketoko elektronik dengan
teman saya, lalu saya membeli tv untuk teman saya tersebut. Lalu saya mengambil
keuntungan 20 % dari harga TV yang saya bayarkan tersebut. Apakah hal itu
termasuk riba ? Haramkah laba yang saya dapatkan ?
30 Dr. Kasmir “Analisis laporan keuangan”, (Jakarta,Pt.Raja grafindo persada,2017)Hlm
196 31 Adanan Murroh Nasution, Batasan Mengambil Keuntungan. Jurnal, Vol 4, Juni 2018, hlm.2.
Page 35
19
Dalam kasus ini sebenarnya bisa dikategorikan kedalam dua transksi yaitu
transaksi haram dan transaksi halal. Sesuai akad yang dilakukan. Mungkin sekilas
dalam pelaksanaanya terkesan sama akan tetapi berbeda karna akadnya maka
hukumnya juga berbeda hukum kasus diatas dapat dikatakan haram jika saya
meminjamkan uang kepada teman saya tersebut dengan haraga pembelian tv lalu
saya mengenakan bunga pinjaman 20% pada pinjaman tersebut, disini jelas
hukum pada transaksi ini haram dikarenakan terdapat bunga uang atau disebut
dengan riba.
Akan tetapi hukum dapat berubah menjadi halal jika transaksi tersebut bukan
transaksi dalam hal peminjaman uang. Akan tetapi dengan 2 akad yakni, pertama
saya membeli tv tersebut lalu kedua saya menjual kembali kepada teman saya.
Sebagai pedagang saya berhak mendapat keuntungan karena itu saya berhak
mengambil keuntungan 20% sesuai akad yang telah disepakati antara saya dan
teman saya tersebut atas penjualan saya.32
3. Likuiditas
Likuiditas atau rasio likuiditas merupakan rasio yang mengambarkan
kemampuan sebuah perusahaan untuk membayar kewajiban yang ada, jika
perbandingan aset lancar perusahaan yang dimiliki lebih banyak ketimbang
hutang lancar perusahaan maka perusahaan memiliki kemampuan untuk
membayar hutang yang dimiliki dengan mudah. Hal ini juga merupakan dorongan
bagi perusahaan untuk segera menyampaikan kabar baik bahwa perusahaan
mampu membayar hutang yang dimiliki sehingga kemungkinan akan
kebangkrutan itu mustahil dan perusahaan mampu menghindari audit delay. Hal
ini dapat didukung dengan hasil penelitian dari Justita Dura yang mengatakan
bahwa likuiditas berpengaruh terhadap audit delay.33 Beberapa penyebab
perusahaan tidak mampu membayar hutang terutama hutang jangka pendek yaitu
bisa dikarnakan perusahaan memiliki dana untuk membayat hutang akan tetapi
pada waktu jatuh tempo hutang perusahaan belum mempunyai dana yg cukup saat
32 Ahmad Sarwat,LC.,M.A., Fikih Sehari-hari (Jakarta: Penerbit Kalil, 2002), Hlm.05.
33Dura, “Pengaruh profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap
Audit Report Lag pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,” Hlm.6.
Page 36
20
itu untuk membayar hutang.34 Dalil yang berasal dari Al-Quran mengenai utang
(Q.S Al-Baqarah 282), yang berbunyi :
34 Dr. Kasmir “Analisis laporan keuangan”, (Jakarta,Pt.Raja grafindo persada,2017), Hlm
196
Page 37
21
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman !, apabila kamu melakukan utang
piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskanya. Dan
hendaklah seorang penulis diantara kamu menuliskanya dengan benar.
Janganlah penulis menolak untuk menuliskanya sebagaimana Allah telah
mengajarkan kepadanya, maka hendaklah dia menuliskan. Dan hendaklah orang
yang berutang itu mendiktekan, dan hendaklah dia bertaqwa kepada Allah,
tuhanya, dan janganlah dia mengurangi sedikitpun daripadanya. Jika orang yang
berutang itu orang yang kurang akalnya atau lemah (keadaanya) atau tidak
mampu mendiktekan sendiri, maka hendaklah walinya mendiktekanya dengan
benar. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi laki-laki diantara kamu. Jika
tidak ada (saksi) dua orang laki-laki, maka (boleh) seorang laki-laki dan dua
orang perempuan diantara orang-orang yang kamu sukai dari pada saksi (yang
ada), agar jika yang seorang lupa maka yang seorang lagi mengingatkanya. Dan
janganlah saksi itu menolak apabila dipanggil. Dan janganlah kamu bosan
menuliskanya, untuk batas waktunya baik (utang itu) kecil maupun besar. Yang
demikian itu, lebih adil disisi Allah, lebih dapat menguatkan kesaksian, dan lebih
mendekatkan kamu kepada ketidakraguan, kecuali jika hal itu merupakan
perdagangan tunai yang kamu jalankan diantara kamu, tidak ada dosa bagi kamu
jika kamu tidak menuliskanya. Dan ambilah saksi apabila kamu berjual beli, dan
janganlah penulis dipersulit dan begitu juga saksi. Jika kamu lakukan (yang
demikian), maka sungguh, hal itu suatu kefasikan kepada kamu. Dan bertaqwalah
kepada Allah, Allah memberikan pengajaran kepadamu, dan Allah maha
mengetahu sesuatu.(QS.Al-Baqarah 2 :282)35
35 Al-Quran Al-Kamal Tajwid Warna dan Transliterasi Perkata Terjemahanya Perkata
(Pustaka Jaya Ilmu),Hlm.48.
Page 38
22
4. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan dapat diukur dengan banyaknya total aset yang
dimiliki suatu perusahaan, semakin besar perusahaan tersebut semakin banyak
aset yang dimiliki. Semakin banyak total aset yang dimiliki perusahaan dapat
mempengaruhi audit delay, semaki banyak total aset maka semakin sedikit audit
delay. Hal ini disebabkan perusahaan yang memiliki aset yang besar memiliki
sistem pengendalian yang bagus karena para investor sering memonitor aset yang
dimiliki perusahaan36. Semakain besar ukuran perusahaan dapat memberikan
asumsi bahwa perusahaan tersebut dikenal oleh masyarakat luas sehingga lebih
mudah untuk meningkatkan nilai perusahaan. Ukuran perusahaan dinyatakan
sebagai determinan dari struktur keuangan. Adapun alasan-alasanya yaitu ukuran
perusahaan dapat menentukan tingkat kemudahan perusahaan memperoleh dana
dari pasar modal, ukuran perusahaan menentukan kekuatan tawar menawar dalam
kontrak keuangan, ada kemungkinan pengaruh skala dalam biaya dan return
membuat perusahaan yang lebih besar dapat memperoleh lebih banysk laba.37
C. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru
didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris
yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan
sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban
yang empiric.38Berdasarkan latar belakang masalah, tujuan penelitian dan
kerangka pemikiran diatas, dapat dirumuskan hipotesisnya mengenai pengaruh
opini audit, profitabilitas, likuiditas, dan ukuran perusahaan terhadap audit delay
di perusahaan manufaktur. Dapat diberikan hipotesis sementara sebagai berikut:
36Saemargani dan Mustikawati, “Pengaruh ukuran perusahaan, umur perusahaan,
profitabilitas, solvabilitas, ukuran kap, dan opini auditor terhadap audit delay,” Hlm.2. 37 Novi Mubyarto.,“Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, leverage, dan Kebijakan Deviden
SEBAGAI Determinan Atas Nilai Perusahaan,” Iltizam 3, no.2 (2019): hal 6.
38Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Penerbit
Alfabeta, 2016), Hlm.64.
Page 39
23
H1=Solvabilitas, profitabilitas, likuiditas, dan ukuran perusahaan berpengaruh
terhadap audit delay.
H2= Opini audit, berpengaruh terhadap audit delay .
H3= Profitabilitas, berpengaruh terhadap audit delay
H4= likuiditas, berpengaruh terhadap audit delay.
H5= Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit delay
D. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik adalah hipotesis yang dinyatakan dengan parameter suatu
populasi. Adapun definisi dari uji hipotesis adalah suatu prosedur yang digunakan
untuk menguji kevalidan hipotesis statistika suatu populasi dengan menggunakan
data dari sampel populasi tersebut.39
1. Uji f
H01: β1, β2, β3 = 0, artinya Opini audit, profitabilitas, likuiditas, dan ukuran
perusahaan berpengaruh terhadap audit delay .
Ha1: β1, β2, β3, β4 ≠ 0,artinya Opini audit, profitabilitas, likuiditas, dan ukuran
perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay.
2. Uji t
H02.1: β = 0, artinya Opini audit, berpengaruh terhadap audit delay.
Ha2.1: β ≠ 0, artinya Opini audit, tidak berpengaruh terhadap audit delay.
H02.2: β = 0, artinya profitabilitas berpengaruh terhadap audit delay
Ha2.2: β ≠ 0, artinya profitabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay
H02.3: β = 0, artinya likuiditas, berpengaruh terhadap audit delay
Ha2.3: β ≠ 0, artinya likuiditas tidak berpengaruh terhadap audit delay
Ha2.4: β ≠ 0, artinya Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit delay
Ha2.4: β ≠ 0, artinya ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay.
39 Nuryadi,S.Pd.Si.,M.Pd, Tutut Dewi Astuti,SE.,M.Si.,Ak.,CA.,CTA, Endang Sri
Utami,SE.,M.Si.,Ak.,CA, “Dasar-Dasar Statistik Penelitian”,(Yogyakarta:Sibuku Media),
2017.Hlm 74.
Page 40
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian
Pemilihan laporan keuangan perusahaan Property dan real estate sebagai objek
penelitian sejak tahun 2016 sampai 2019. Perusahaan property dan real estate
sejak tahun 2013 di indonesia telah berkembang dengan pesat, akan sangat
merugikan jika perusahaan-perusahaan tersebut tidak menerbitkan laporan
keuangannya atau telat menerbitkan laporan keuangan baik secara langsung atau
memberikannya kepada Bursa Efek Indonesia, karena jika perusahaan terlambat
menyampaikan laporan hasil auditnya atau audit delay maka para investor akan
megalami kertugian maka dari itu penelitian ini sangat penting untuk dilakukan
agar investor tidak mengalami kerugian
B. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini merupakan jenis penelitian dengan bentuk
penelitian deskripsi.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, menurut Sugiyono populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
danemudian ditarik kesimpulan.40Adapun populasi pada penelitian ini adalah
perusahaan propety dan real estate yang terdaftar di BEI. Yaitu:
40Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Penerbit
Alfabeta, 2016), Hlm.80.
Page 41
25
Tabel 3.1
Nama Perusahaan Property dan real estate yang terdaftar BEI
No. Kode Nama Perusahaan
1 APLN Agung Podomoro Land Tbk
2 ASRI Alam Sutera Realty Tbk
3 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk
4 BCIP Bumi Citra Permai Tbk
5 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk
6 BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk
7 BKDP Bukit Darmo Property Tbk
8 BKSL Sentul City Tbk
9 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk
10 COWL Cowel Development Tbk
11 CTRA Ciputra Development Tbk
12 DART Duta Anggada Realty Tbk
13 DILD Intiland Development Tbk
14 DUTI Duta Pertiwi Tbk
15 ELTY Bakrieland Development Tbk
16 EMDE Megapolitan Developments Tbk
17 FMII Fortune Mate Indonesia Tbk
18 GAMA Gading Development Tbk
19 GMTD Gowa Makasar Tourism Dev Tbk
20 GPRA Perdana Gapuraprima Tbk
21 GWSA Greenwood Sejahtera Tbk
22 JRPT Jaya Real Property Tbk
23 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk
24 LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk
25 LPCK Lippo Cikarang Tbk
26 LPKR Lippo Karawaci Tbk
27 MDLN Modernland Relaty Ltd Tbk
28 MKPI Metropolitan Kentjana Tbk
29 MTLA Metropolitan Land Tbk
30 NIRO City Retail Development Tbk
31 OMRE Indonesia Prima Property Tbk
32 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk
33 PPRO PP Properti Tbk
34 PWON Pakuwon Jati Tbk
35 RBMS Ristia Bintang Mhkotasejati Tbk
36 RDTX Roda Vivatex Tbk
37 RODA Pikko Land Development Tbk
38 SCBD Danayasa Arthatama Tbk
39 SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk
40 SMRA Summarecon Agung Tbk
41 TARA Sitara Propertindo Tbk
Sumber: https://pintarsaham.id/
Page 42
26
2. Sampel
Sampel yang digunakan dalam proposal skripsi ini adalah perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI, dengan menggunakan metode purposive sampling.
Dalam purposive sampling pemilihan sekelompok subyek didasarkan atas ciri-ciri
atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan
ciri-ciri ata sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Namun purposive
sampling menunjukan bahwa teknik ini digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan
tertenu. Dengan kriteria :41
Tabel 3.2
Kriteria perusahaan yang akan di jadikan sampel penelitian No. Kriteria Jumlah
perusahaan
1. Perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI di tahun 2019 41
2. Perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI dan
mempublikasikan laporan keuangan secara berturut dari tahun 2017-2019
(-8)
3. Perusahaan Property dan real estate yang mengalami profit secara berturut-
turut
10
Tabel 3.3
Daftar sampel perusahaan real estate dan property No. Kode Nama Perusahaan
1 APLN Agung Podomoro Land Tbk
2 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk
3 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk
4 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk
5 CTRA Ciputra Development Tbk
6 DILD Intiland Development Tbk
7 DUTI Duta Pertiwi Tbk
8 GAMA Gading Development Tbk
9 GPRA Perdana Gapuraprima Tbk
10 GWSA Greenwood Sejahtera Tbk
11 JRPT Jaya Real Property Tbk
12 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk
13 LPCK Lippo Cikarang Tbk
14 MDLN Modernland Relaty Ltd Tbk
15 MKPI Metropolitan Kentjana Tbk
16 MTLA Metropolitan Land Tbk
17 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk
18 PPRO PP Properti Tbk
19 PWON Pakuwon Jati Tbk
20 RDTX Roda Vivatex Tbk
21 RODA Pikko Land Development Tbk
22 SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk
23 SMRA Summarecon Agung Tbk
41 Prof.Drs.Sutrisno Hadi, MA. “Statistik jili 2” (Yogyakarta: Andi yogyakarta),2000,
Hlm.225.
Page 43
27
D. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan data kuantitatif,
yang mana data dapat diukur dalam suatu skala baik itu angka maupun
numerik.
2. Sumber Data
Data yang digunakan adalah data Skunder, yang mana data skunder
merupakan data yang telah ada atau yang telah di upload ke internet. Data
skunoder yang digunakan berupa laporan keuangann perusahaan Property dan
real estate yang telah ada di BEI dengan cara mengakses websitenya
WWW.idx.c.id
E. Metode Pengumpulan Data
1. Metode Dokumentasi
Dokumentasi merupakan cacatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumen bisa
berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang.42
Dokumen yang dimaksud adalah mencari data berupa laporan keuangan dari
objek penelitian yakni laporan keuangan Bank Umum Syariah priode yang
digunakan adalah data dari tahun 2017-2020.
2. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari dan mengambil data dari literatur
terkait dan sumber-sumber lain yang dianggap dapat memberikan informasi
mengenai penelitian ini.
F. Operasional Variabel
Dalam penelitian ini digunakan definisi operasional variabel agar menjadi
petunjuk dalam penelitian ini. Definisi operasional tersebut adalah:
1. Variabel Bebas
Variabel bebas sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor,
antecendent. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
42Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Penerbit
Alfabeta, 2016), Hlm.39.
Page 44
28
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).43
Biasanya dinotasikan dalam simbol X. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
bebas adalah Opini Audit, Profitabilitas,Likuiditas dan Ukuran Perusahaan
2. Variabel Terikat
Variabel terikat sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuensi.
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
karena adanya variabel bebas. Biasanya dinotasikan dengan simbol Y.44 Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah Audit delay. Pengukuran audit
delay dapat dihitung dengan jumlah hari atau lamanya hari dalam menyelesaikan
pengauditan yang dilakukan oleh auditor, jangka waktu ini dihitung semenjak
tanggal tutup buku tahun berjalan. Menurut Dicky audit delaya akan dikategori
dengan memakai variabel dummy menjadi 2 yaitu waktu penyelesaian audit yang
tepat waktu diberi nilai 1 dan waktu penyelesaian audit tidak tepat waktu diberi
nilai 045.
Tabel 3.2
Instrumen Penelitian
No Variabel Skala pengukuran
1 Solvabilitas (x1)
DER = Total utang X 100%
Total ekuitas
2 Profitabilitas (x2)
ROA = Laba bersih X 100%
Total aset
3 Likuiditas (x3)
Rasio lancar = Aktiva lancar X 100%
Utang lancar
4 Ukuran Perusahaan (x4) Size = log total assets
43Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta,
2016), Hlm.39.
44Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta,
2016), Hlm.39.
45DICKY PUTRA Surianto, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay
Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2019” (PhD
Thesis, STIE Indonesia Banjarmasin, 2020), Hlm.50.
Page 45
29
G. Metode Analisis Data
Untuk penelitian kuantitatif, maka teknik analisis data ini berkenaan dengan
perhitungan untuk menjawab rumuusan masalah dan perumusan hipotesis yang
diajukan. Karna datanya kuntitiatif, maka teknik analisis data menggunakan metode
statistik yang sudah tersedia.46Pada penelitian ini meneliti tentang pengaruh dewan
komisaris inependen, komite audit dan dewan direksi terhadap kinerja keuangan.
Model analisis linear berganda dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
Yit = βo + β1X1it + β2X2it + β3X3it + β4X4it + e
Keterangan:
Y it = Return saham
βo = Konstanta
β1 β2 β3 β4 = Koefisien variabel independen
X1it X2it X3it X4it = variabel
Berikut ini adalah metode yang digunakan dalam menganalisis data pada
penelitian ini:
1. Analaisis regresi data panel
Penelitan ini menggunakan alat analaisi yaitu software eviews 8. Penelitian ini
menggunakan data panel. Data panel merupakan gabungan antara data runtun
waktu atau (time series) dan data silang (cross section)47. Keuntungan
menggunakan data panel yaitu menyediakan data lebih banyak sehingga akan
menghasilkan degree of freedom yang lebih besar. Dan dapat mengatasi masalah
yang timbul ketika ada masalah penghilangan variabel (omitted variabel)
Persamaan regresi dengan data panel adalah sebagai berikut :
Dalam model regresi dengan menggunakan data panel dapat dilakukan
menggunakan 3 pendekatan model yaitu :
46Sugiyono, "Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D", (Bandung ; Alfabeta),
2016, hlm 243.
47 Agus Widarjono, “Ekonemetrika Pengantar dan Aplikasinya Disertai Panduan
Eviews”, (Yogyakarta; UPP STIM YKPNN), 2007.
Page 46
30
a. Commond effect model
Pendekatan ini merupakan pendekatan yang paling sederhana untuk
mengestimasi data panel dikarenakan model ini tidak memperhatikan dimensi
individu maupun waktu karna pendekatan ini mengasumsikan bahwa prilaku data
antarindividu dan kurun waktu sama.
b. Fixed effect model
Pendekatan ini mengasumsikan adanya perbedaan antar objek meskipun
mengunakan koefisisen regrisor yang sama fixed effect disini maksutnya
merupakan suatu objek yang memiliki konstan tetap yang besarnya untuk
berbagai periode waktu demikian pula dengan koefisien regresor nya.
c. Random effect model
Pendekatan ini mengatasi kelemahan dari model fixed effect model ini
menggunakan resedual yang diduga memiliki hubungan antar waktu dan objek
untuk menganalisis model ini ada satu syarat yang harus dipenuhi yaitu objek data
silang lebih besar dari banyaknya koefisien.48
2. Pengujian model
Untuk memilih model terbaik dari tiga pendekatan model untuk
mengestimasi data panel ada beberapa uji yang dapat dilakukan yaitu:
a. Uji chow
Uji ini digunakan untuk pemilihan antara model fixed effect dan common
effect. Uji chow merupakan uji untuk melihat hasil f untuk memilih model yang
lebih baik antara common effect dan fixed effect. Apabila probablitas signifikan f
statistic lebih kecil dari tingkat signifikansi α=0,05 maka Ha diterima. Jika nilai
probabilitas signifikan f statistic lebih besar dari tingka signifikansi α=0,05 maka
Ha ditolak.
b. Uji hausman
Uji ini merupakan pengujian statistik untuk memilih apakah model fixed
effect atau random effect yang paling tepat digunakan. Setelah selesai melakukan
uji chow dan didapatkan model yang tepat adalah fixed effect, maka selanjutnya
48 Agus Widarjono, “Ekonometrikan Pengantar dan Aplikasinya Disertai Panduan
Eviews”, (Yogyakarta; UPP STIM YKPN), 2007, hlm 251.
Page 47
31
kita akan menguji model manakah antara model fixed effect atau random effect
yang paling tepat, pengjian ini disebut sebagai uji hausman.
Uji hausman dalam menentukan model terbaik menggunakan statistik chi square
dengan degree of freedom sadalah sebanyak K diamana, K adalah jumlah variabel
independen. Apabila nilai statistichi square lebih besar dibandingkan tingkat
signifikansi α=0,05 maka Ho ditolak yang artinya model yang lebih baik adalah
random effect. apabila nilai statistichi square lebih kecil dari tingka signifikansi
α=0,05 maka H0 diterima yng mengartikan bahwa model yang lebih baik adalah
fixed effect. Jika model common effect atau fixed efeect yang digunakan maka
langkah selanjutya adalah melakukan uji asumsi klasik. Namun apabila model
yang digunakan adalah random effect maka tidak perlu dilakukan uji asumsi
klasikhal ini disebabkan oleh variabel gangguan dalam model random effect tidak
berkorelasi dari perusahaan berbeda maupun perusahaan yang sama dalam periode
yang berbeda, variabel gangguan homokedastisitas serta nilai harapan variabel
gangguan nol. 49
3. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan untuk memenuhi asumsi regresi linear berganda
yang digunakan untuk menjawab hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Uji
asumsi klasik juga digunakan untuk ada atau tidaknya normalitas resedual,
multikoloniaritas, dan Heterokedastisitas. Harus terpenuhinya asumsi klasik agar
diperoleh model regresi dengan estimasi yang tidak bias dan pengujian dapat
dipercaya. Apabila ada satu syarat saja yang tidak terpenuhi, maka hasil analisis
regresi tidak bisa dikatakan bersifat BLUE (Best Liniear Unbiased Estimator).50
Uji asumsi klasik dalam penelitian ini meliputi: uji normalitas, uji
multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Adapun uji autokorelasi tidak
dilakukan dalam penelitian ini, karena data yang akan diikumpulkan dan diolah
merupakan data cross section (data lintas individu) bukan data time series (data
lintas waktu).
49Nachrowi, “Ekonometrika Untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan”, (Jakarta:
Universitas Indonesia), 2006, hlm 318.
50 Rochmat Aldy Purnomo,S.E.,M.S.i. “Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis Dengan
SPSS”, (Ponogoro:CV.Wade Group),2016.Hlm 107
Page 48
32
a. Uji Normalitas
Uji normalitas pada model regresi digunakan untuk menguji apakah nilai
residual yang dihasilkan dari regresi berdistribusi secara normal atau tidak. Model
regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang berdistribusi secara
normal. Beberapa metode uji normalitas yaitu dengan mendeteksi apakah
residualnya berdistribusi normal atau tidak dengan membandingkan nilai jarque
bera (JB) dengan X2 tabel yaitu :
a. Jika probabilitas Jarque Bera (JB) > 0,05, maka residualnya berdistribusi
normal.
b. Jika probabilitas Jarque Bera (JB) < 0,05, maka residualnya berdistribusi
tidak normal.51
b. Uji Multikolinearitas
Masalah multikoloniaritas pertama kali di perkenalkan oleh Ragnar Frish pada
1934. Pada saat itu ia menyatakan bahwa multikoloniaritas sebagai keadaan
dimana terjadinya korelasi linear yang perfect atau exact diantara sebagian atau
semua variabel bebas dalam model regresi, sehingga menyulitkan untuk
mengidentifikasi variabel bebas dan terikat. Adanya korelasi dalam model
merupakan hal yang lumrah dan tidak dapat dihindari, justru adanya hubungan
antara variabel dalam suatu model dapat memberikan hasil taksiran yang valid.
Namun demikian, korelasi yang dimaksud bukanlah korelasi yang bersifat linear
yang dapat mengakibatkan gagal nya proses estimasi (jika multikoloniaritas
sempurna) dan adanya kesulitan dalam inferensi (akibat adanya multikoloniaritas
tidak sempurna).
Beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya multikoloniaritas pada suatu
model adalah sebagai berikut :
1. proses dan cara dalam pengambilan data serta kecilanya ukuran sampel yang
digunakan
2. Adanya pola pergerakan data yang relatif sama atau saling terkait
3. spesifikasi model52
51 Agus Tri Basuki, “Pengantar Ekonometrika(Dilengkapi Penggunaan Eviews)”,
(Yogyakarta: Danisa Media),2016, Hlm 59
Page 49
33
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Jika ditemukan
korelasi antarvariabel independen, maka adanya masalah multikolinearitas. Jika
nilai pada tiap variabel < 10,00, maka dapat dikatakan bahwa dalam suatu model
regresi tersebut tidak terjadi multikoloniaritas.
c. Uji Heterokedasitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi
ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. jika
varian data residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang
baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Tidak
terjadi heterokedastisitas apabila α > 0,05.53
4. Uji Hipotesis
a. Uji F
Uji F (uji simultan) digunakan untuk mengetahui apakah semua variable
independen secara simultan (bersama-sama) mempengaruhi terhadap variable
dependen. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut:
a. Perumusan hipotesis
b. Menentukan tingkat signifikansi (α) sebesar 5% atau 0,05 untuk menguji
apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima atau ditolak.
c. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis: Jika P-Value > 0,05
= menerima H0 dan menolak Ha Jika P-Value < 0,05 = menolak H0 dan
menerima Ha
d. Pengambilan keputusan
52 Setyo Tri Wahyudi,S.E.,M.Ec.,Ph.D., “Konsep dan Penerapan Ekonometrika
menggunakan E-Views”, (Depok: PT. Raja Grafindo Persada), 2016. hlm 138
53 Agus Tri Basuki, “Pengantar Ekonometrika(Dilengkapi Penggunaan Eviews)”,
(Yogyakarta: Danisa Media),2016, Hlm 61
Page 50
34
b. Uji t (parsial)
Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah semua variable independen secara
parsial (sendiri-sendiri) berpengaruh terhadap variable dependen.54 Langkah-
langkah pengujiannya adalah sebagai berikut:
1) Perumusan Hipotesis
2) Menentukan tingkat signifikansi (α) sebesar 5% atau 0,05 untuk menguji
apakah hipotesis yang diajukan penelitian ini diterima atau ditolak.
3) Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis: Jika P-Value > 0,05
= menerima H0 dan menolak Ha Jika P-Value < 0,05 = menolak H0 dan
menerima Ha
4) Pengambilan keputusan
c. Koefisien Determinasi
Menurut Imam Ghazali koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa
jauh kemampuan sebuah model dalam menerangkan variasi variabel dependen55.
Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui berapa besar variabel
terikat yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Nilai yang mendekati satu berarti
variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi variasi variabel terikat.
54Imam Ghozali, “Ekonometrika: teori, konsep dan aplikasi dengan SPSS 17”,(Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro), 2009, hlm 48. 55Imam Ghozali, "Ekonometrika : Teori, Konsep, dan Aplikasi dengan SPSS 17"
(semarang: Universitas Diponegoro), 2009,hlm 48.
Page 51
35
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Perusahaan property dan real estate
Sejarah perusahaan real estate dan industri konstruksi Real estate dan
konstruksi pada umumnya adalah dua hal yang berbeda. Real estate adalah tanah
dan segala perbaikan permanen di atasnya, termasuk bangunan, seperti gedung,
pembangunan jalan, pembukaan lahan, dan segala bentuk pembangunan permanen
lainnya. Menurut peraturan perundang-undangan Indonesia, definisi industri real
estate diatur dalam PDMN No. 5 tahun 1974 yang mengatur tentang industri real
estate. Dalam peraturan ini, industri real estat diartikan sebagai perusahaan real
estat yang bergerak dalam penyediaan, pembelian, dan pengadaan tanah untuk
perusahaan industri seperti pariwisata. Sedangkan menurut Pasal 1.a Keputusan
Menteri Perumahan Rakyat No. 05 / KPTS / BKP4N yang dimaksud dengan
properti: 4 Harta adalah tanah pribadi dan / atau bangunan permanen yang
menjadi obyek pemilikan dan pembangunan. . Dengan kata lain, real estat adalah
industri real estat, ditambah undang-undang sewa dan kepemilikan, real estat real
estat dan produk konstruksi meliputi rumah, apartemen, ruko (ruko), gedung
perkantoran (rukan), gedung perkantoran (gedung perkantoran), pusat
perbelanjaan (misalnya pusat perbelanjaan, alun-alun atau pusat perdagangan).
Perusahaan real estate dan konstruksi merupakan salah satu sektor industri yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perkembangan industri real estate dan
konstruksi saat ini sangat pesat, bahkan akan semakin luas di masa yang akan
datang. Pasalnya, jumlah penduduk yang terus meningkat, sementara ketersediaan
lahan tidak berubah. Mulai tahun 1968, industri real estate dan real estate mulai
bangkit, dan pada tahun 1980-an, industri real estate dan real estate mulai tercatat
di BEI. Sangat sensitif terhadap pasang surut ekonomi, oleh karena itu dengan
berkembangnya industri real estate dan konstruksi dinilai menjadi salah satu
industri yang mampu bertahan dalam kondisi makro ekonomi Indonesia.
Page 52
36
2. Agung Podomoro Land Tbk
PT Agung Podomoro Land TBK. (APLN) adalah pemilik, pengembang
dan pengelola beragam produk dan proyek real estate ritel, komersial dan
residensial dengan kepemilikan yang beragam.56Ditahun 2019 audit delay pada
perusahaan ini yaitu 121 hari, Solvabilitas berjumlah 129,5, Provitabilitas 0,4,
Likuiditas 166,4, Ukuran perusahaan 31,0. Tahun 2018 audit delay pada
perusahaan ini yaitu 87 hari, Solvabilitas berjumlah 142,3, Provitabilitas 0,7,
Likuiditas 105,0, Ukuran perusahaan 31,0.Tahun 2017 audit delay pada
perusahaan ini yaitu 86 hari, Solvabilitas berjumlah 150,4, Provitabilitas 6,5,
Likuiditas 130,6, Ukuran perusahaan 31,0.57 Untuk lebih jelas terlampir dalam
bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.1
Tabel Perhitungan variabel Pada PT Agung pordomoro land Tbk
No Kode
perusahaan
tahun Y X1 X2 X3 X4
1 APLN 2019 121 129,5 0,4 166,4 31,0
2 APLN 2018 87 142,3 0,7 105,0 31,0
3 APLN 2017 86 150,4 6,5 130,6 31,0
3. PT. Bekasi Asri Pemula
PT Bekasi Asri Pemula Tbk adalah pengembang real estate untuk perumahan
di wilayah Bekasi dan Pamulang dengan fokus pada pasar kelas menengah. PT
Bekasi Asri Pemula Tbk didirikan pada tahun 1993. Sejauh ini, perseroan
memiliki dua anak perusahaan, yaitu PT Karya Graha Cemerlang dan PT Puri
Ayu Lestari58. Ditahun 2019 audit delay pada perusahaan ini yaitu 143 hari,
Solvabilitas berjumlah 5,5, Provitabilitas 3,5, Likuiditas 2488,2, Ukuran
perusahaan 25,7. Tahun 2018 audit delay pada perusahaan ini yaitu 87 hari,
Solvabilitas berjumlah 34,7, Provitabilitas 2,9, Likuiditas 301,6, Ukuran
perusahaan 25,8.Tahun 2017 audit delay pada perusahaan ini yaitu 60 hari,
56 “Agung Podomoro Land,” https://podomorogolfview.com/tentang-agung-podomoro-
land/.
57 “Finansial statement PT Agung Podomoro Land,” PT Bursa Efek Indonesia,
http://www.idx.co.id.
58 “PT. Bekasi Asri Pemula Tbk [BAPA] | IDNFinancials,”
https://www.idnfinancials.com/id/bapa/pt-bekasi-asri-pemula-tbk.
Page 53
37
Solvabilitas berjumlah 49,0, Provitabilitas 7,4, Likuiditas 200,7, Ukuran
perusahaan 25,9.59 Untuk lebih jelas terlampir dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.2
Tabel Perhitungan variabel Pada PT. Bekasi Asri Pemula
No Kode
perusahaan
tahun Y X1 X2 X3 X4
1 BAPA 2019 143 5,5 3,5 2488,2 25,7
2 BAPA 2018 87 34,7 2,9 301,6 25,8
3 BAPA 2017 60 49,0 7,4 200,7 25,9
4. Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk
PT Bekasi Fajar Industrial Zone Tbk. (BeFa) adalah pengembang dan
operator terkemuka kawasan industri kelas dunia di Indonesia. Perusahaan
didirikan pada tanggal 24 Agustus 1989, dan merupakan salah satu perusahaan
pengembang dan pengelola kawasan industri pertama di Indonesia. Seiring
berjalannya waktu, produk andalan BeFa Kota Industri MM2100 berlokasi di
Jabodetabek yang dikenal menyediakan pusat riset, inovasi dan manufaktur
terdepan untuk perusahaan dalam dan luar negeri terkemuka.60 Ditahun 2019 audit
delay pada perusahaan ini yaitu 58 hari, Solvabilitas berjumlah 43,2, Provitabilitas
5,9, Likuiditas 11139,9, Ukuran perusahaan 29,5. Tahun 2018 audit delay pada
perusahaan ini yaitu 77 hari, Solvabilitas berjumlah 50,8, Provitabilitas 6,7,
Likuiditas 776,0, Ukuran perusahaan 29,5. Tahun 2017 audit delay pada
perusahaan ini yaitu 66 hari, Solvabilitas berjumlah 48,6, Provitabilitas 8,5
Likuiditas 276,0 Ukuran perusahaan 29,461 Untuk lebih jelas terlampir dalam
bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.3
Tabel Perhitungan variabel Pada PT. Bekasi Asri Pemula
No Kode perusahaan Tahun Y X1 X2 X3 X4
1 BEST 2019 58 43,2 5,9 1139,9 29,5
2 BEST 2018 77 50,8 6,7 776,0 29,5
3 BEST 2017 66 48,6 8,5 276,0 29,4
59 “PT Bekasi asri pemula ,” PT Bursa Efek Indonesia, http://www.idx.co.id.
60 BeFa Industrial Estate - MM2100 Industrial Estate,”https://befa.id/?lang=id.
61 “PT Bumi Sepong Damai,” PT Bursa Efek Indonesia, http://www.idx.co.id.
Page 54
38
5. Bumi Serpong Damai Tbk.
PT Bumi Serpong Damai Tbk adalah pengembang real estate Indonesia.
Perusahaan berkomitmen untuk merencanakan dan mengembangkan kota-kota
baru yang terencana, kawasan hunian terintegrasi dengan sarana / prasarana,
fasilitas lingkungan dan taman, yang bertujuan untuk menjadi kota mandiri
bernama BSD Cities. Area usahanya terbagi menjadi tanah, gedung industri,
rumah tinggal, pertokoan, ruang perkantoran, pusat pendidikan, gedung industri
dan hotel. Proyek perseroan bernama Bumi Serpong Damai dan berlokasi di
kawasan Serpong, Legok, Cisauk dan Pagedangan di Kabupaten Tangerang,
Provinsi Banten. Empat anak perusahaan langsungnya adalah PT Duta Pertiwi
Tbk, PT Sinar Mas Wisesa, PT Sinar Mas Teladan dan PT Bumi Paramudita Mas.
62Ditahun 2019 audit delay pada perusahaan ini yaitu 72 hari, Solvabilitas
berjumlah 62,3, Provitabilitas 5,7, Likuiditas 393,8, Ukuran perusahaan 31,6.
Tahun 2018 audit delay pada perusahaan ini yaitu 46 hari, Solvabilitas berjumlah
72,0, Provitabilitas 3,3, Likuiditas 336,2, Ukuran perusahaan 31,6. Tahun 2017
audit delay pada perusahaan ini yaitu 45 hari, Solvabilitas berjumlah 57,4,
Provitabilitas 11,2 Likuiditas 237,3 Ukuran perusahaan 31,563 Untuk lebih jelas
terlampir dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.4
Tabel Perhitungan variabel Pada Bumi Serpong Damai Tbk.
No Kode perusahaan Tahun Y X1 X2 X3 X4
1 BSDE 2019 72 62,3 5,7 393,8 31,6
2 BSDE 2018 46 72,0 3,3 336,2 31,6
3 BSDE 2017 45 57,4 11,2 237,3 31,5
6. Ciputra Development Tbk
PT Ciputra Development Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di
Indonesia yang utamanya bergerak dalam bidang pengembangan dan manajemen
properti hunian. Perusahaan mengklasifikasikan bisnisnya menjadi dua kelompok:
properti hunian dan properti komersial. Portofolio properti huniannya termasuk
62 “Sejarah dan Profil Singkat BSDE (Bumi Serpong Damai Tbk) | Britama.com,” diakses
6 Maret 2021, http://britama.com/index.php/2012/10/sejarah-dan-profil-singkat-bsde/.
63 PT.PP Properti Tbk. IDNFinancials,” https://www.idnfinancials.com/id/ppro/pt-pp-
properti-tbk.
Page 55
39
CitraGarden City Jakarta, CitraRaya Tangerang, CitraIndah Jonggol, CitraLand
Surabaya, CitraLand Bagya City Medan, dan Vida View Apartment Makassar.64
Ditahun 2019 audit delay pada perusahaan ini yaitu 99 hari, Solvabilitas
berjumlah 103,8, Provitabilitas 3,5, Likuiditas 217,4, Ukuran perusahaan 31,2.
Tahun 2018 audit delay pada perusahaan ini yaitu 86 hari, Solvabilitas berjumlah
106,0, Provitabilitas 3,8, Likuiditas 202,2 Ukuran perusahaan 31,2. Tahun 2017
audit delay pada perusahaan ini yaitu 87 hari, Solvabilitas berjumlah 105,0,
Provitabilitas 3,2 Likuiditas 9,4 Ukuran perusahaan 31,1.65 Untuk lebih jelas
terlampir dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.5
Tabel Perhitungan variabel Pada Ciputra Development Tbk
No Kode perusahaan Tahun Y X1 X2 X3 X4
1 CTRA 2019 99 103,8 3,5 217,4 31,2
2 CTRA 2018 86 106,0 3,8 202,0 31,2
3 CTRA 2017 87 105,0 3,2 9,4 31,1
7. Intiland Development Tbk
PT Intiland Development Tbk merupakan perusahaan pengembangan
properti yang berbasis di Indonesia yang bergerak terutama dalam pembangunan
perumahan tempat tinggal, gedung dengan penggunaan beragam, dan gedung-
gedung tempat tinggal pencakar langit. Bisnisnya diklasifikasikan ke dalam lima
divisi: pengembangan real estate, penyewaan properti komersial, manajemen
gedung industri, pengoperasian hotel, dan pengoperasian fasilitas olahraga. Divisi
pengembangan real estate terlibat dalam pembangunan gedung tempat tinggal
meliputi Serenia Hills, Pinang Residence, dan Talaga Bestari; gedung dengan
penggunaan beragam meliputi South Quarter dan Graha Festival, serta gedung
tempat tinggal pencakar langit meliputi 1Park Residences, Regatta, dan Sumatra
36. Ditahun 2019 audit delay pada perusahaan ini yaitu 84 hari, Solvabilitas
berjumlah 104253,8, Provitabilitas 3,0, Likuiditas 117,7, Ukuran perusahaan 30,3.
Tahun 2018 audit delay pada perusahaan ini yaitu 85 hari, Solvabilitas berjumlah
64 “Tentang Ciputra Development Tbk (CTRA),” Investing.com Indonesia,
https://id.investing.com/equities/ciputra-develo-company-profile.
65 “Financial statement pt ciputra development,” PT Bursa Efek Indonesia,
http://www.idx.co.id.
Page 56
40
118,2, Provitabilitas 1,4, Likuiditas 101,0 Ukuran perusahaan 30,3. Tahun 2017
audit delay pada perusahaan ini yaitu 84 hari, Solvabilitas berjumlah 107,5,
Provitabilitas 2,1 Likuiditas 87,9 Ukuran perusahaan 30,266 Untuk lebih jelas
terlampir dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.6
Tabel Perhitungan variabel Pada Intiland Development Tbk
No Kode perusahaan Tahun Y X1 X2 X3 X4
1 DILD 2019 84 104253,8 3,0 117,7 30,3
2 DILD 2018 85 118,2 1,4 101,0 30,3
3 DILD 2017 84 107,5 2,1 87,9 30,2
8. Duta Pertiwi Tbk
PT. Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) beroperasi dalam pengembangan real estat,
pertokoan, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, apartemen dan hotel. Proyek-
proyek komersial terletak di pusat bisnis strategis, sementara proyek-proyek
perumahan berada di daerah dengan akses jalan yang mudah. Proyek DUTI di real
estate, yaitu: ITC Mangga Dua pusat perbelanjaan, Ruko Textil Mangga Dua,
Dusit Arkade Belanja Mangga Dua, Mangga Dua Mall, Mangga Dua Court
Apartment, Wisma Eka Jiwa, Jembatan Niaga I, II dan III, Komplek Perumahan
Taman Duta Mas, Mega ITC Cempaka Mas, Pusat Niaga Duta Mas Fatmawati,
Ruko Roxy Mas, ITC Fatmawati, Harcomas Mangga Dua, Jembatan Harcomas
Mangga Dua dan saluran bawah tanah Harcomas Mangga Dua, ITC Roxy Mas
dan apartemen, dan Roxy II yang berlokasi di Jakarta, sedangkan pusat
perbelanjaan Mangga Dua terletak di Surabaya. DUTI tercatat di Bursa Efek
Indonesia di tahun 1994 pada Papan Pengembangan. Perusahaan didirikan pada
tahun 1972 dan berpusat di Jakarta, Indonesia. DUTI merupakan anggota dari
Sinar Mas Group.67 Ditahun 2019 audit delay pada perusahaan ini yaitu 43 hari,
Solvabilitas berjumlah 30,2, Provitabilitas 9,4, Likuiditas 383,2, Ukuran
perusahaan 30,3. Tahun 2018 audit delay pada perusahaan ini yaitu 46 hari,
Solvabilitas berjumlah 34,3, Provitabilitas 8,9, Likuiditas 360,4 Ukuran
66 “Financial statement PT intiland development,” PT Bursa Efek Indonesia,
http://www.idx.co.id.
67 “PT. Duta Pertiwi Tbk. Profil Perusahaan - Indonesia | Eksekutif Keuangan & Utama |
EMIS,” https://www.emis.com/php/company-profile/ID/Pt_Duta_Pertiwi_Tbk_id_1610623.html.
Page 57
41
perusahaan 30,2. Tahun 2017 audit delay pada perusahaan ini yaitu 79 hari,
Solvabilitas berjumlah 26,9, Provitabilitas 6,1 Likuiditas 379,4 Ukuran
perusahaan 30,0.68
Untuk lebih jelas terlampir dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.7
Tabel Perhitungan variabel Pada Duta Pertiwi Tbk
No Kode perusahaan tahun Y X1 X2 X3 X4
1 DUTI 2019 43 30,2 9,4 383,2 30,3
2 DUTI 2018 46 34,3 8,9 360,4 30,2
3 DUTI 2017 79 26,9 6,1 379,4 30,0
9. Gading Development Tbk
didirikan tanggal 18 Desember 2003 dengan nama PT Artha Asia Pratama dan
memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 2009. Kantor pusat GAMA
beralamat di Gedung Office 8, Lt. 5 Unit E-F, SCBD Lot 28, Jl. Jend Sudirman
Kav.52-53 – Jakarta Selatan 12190 – Indonesia.69Ditahun 2019 audit delay pada
perusahaan ini yaitu 148 hari, Solvabilitas berjumlah 26,0, Provitabilitas 0,1,
Likuiditas 349,4, Ukuran perusahaan 28,0. Tahun 2018 audit delay pada
perusahaan ini yaitu 88 hari, Solvabilitas berjumlah 24,8, Provitabilitas 0,1,
Likuiditas 367,9 Ukuran perusahaan 27,9. Tahun 2017 audit delay pada
perusahaan ini yaitu 88 hari, Solvabilitas berjumlah 27,7, Provitabilitas 0,0
Likuiditas 313,8 Ukuran perusahaan 28,0.70 Untuk lebih jelas terlampir dalam
bentuk tabel sebagai beriku
Tabel 4.8
Perhitungan variabel Gading Development Tbk
No Kode perusahaan Tahun Y X1 X2 X3 X4
1 GAMA 2019 148 26,0 0,1 349,4 28,0
2 GAMA 2018 88 24,8 0,1 367,9 27,9
3 GAMA 2017 88 27,7 0,0 313,8 28,0
68 “PT Duta Pertiwi ,” PT Bursa Efek Indonesia, http://www.idx.co.id.
69 “Sejarah dan Profil Singkat GAMA (Gading Development Tbk) | Britama.com,”
http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-gama/.
70 “PT gading development” PT Bursa Efek Indonesia, http://www.idx.co.id.
Page 58
42
10. Perdana Gapuraprima Tbk
Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) didirikan tanggal 21 Mei 1987 dengan
nama PT Perdana Gapura Mas dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada
tahun 1994. Kantor pusat GPRA terletak di The Bellezza, Permata Hijau, Jl.
Arteri Permata Hijau No. 34, Jakarta 12210. Pemegang saham yang memiliki 5%
atau lebih saham Perdana Gapuraprima Tbk, antara lain: PT Citraabadi
Kotapersada (pengendali) (33,44%), UBS AG Singapore, Non-Treaty Omnibus
Account – 2091144090 (23,48%) dan PT Trans Property Investment (15,31%).71
Ditahun 2019 audit delay pada perusahaan ini yaitu 118 hari, Solvabilitas
berjumlah 50,6, Provitabilitas 3,2, Likuiditas 459,9, Ukuran perusahaan 28,0.
Tahun 2018 audit delay pada perusahaan ini yaitu 79 hari, Solvabilitas berjumlah
42,0, Provitabilitas 3,3, Likuiditas 570,3 Ukuran perusahaan 28,1. Tahun 2017
audit delay pada perusahaan ini yaitu 68 hari, Solvabilitas berjumlah 45,1,
Provitabilitas 2,5 Likuiditas 459,4 Ukuran perusahaan 28,0.72 Untuk lebih jelas
terlampir dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.9
Tabel Perhitungan variabel Pada Perdana Gapuraprima Tbk
No Kode perusahaan Tahun Y X1 X2 X3 X4
1 GPRA 2019 118 50,6 3,2 459,9 28,2
2 GPRA 2018 79 42,0 3,3 570,3 28,1
3 GPRA 2017 68 45,1 2,5 459,4 28,0
11. Greenwood Sejahtera Tbk
PT Greenwood Sejahtera Tbk atau Perusahaan terbatas, perusahaan ini
berdomisili di TCC Batavia Tower One Building lantai 35, Jl. K.H. Mas Mansyur
Kav. 126, Jakarta Pusat, Indonesia. Perusahaan didirikan atas nama PT
Greenwood Sejahtera, berdasarkan Akta Pendirian No. 20 tanggal 16 April 1990
dibuat oleh dan sebelum Hendra Karyadi, S.H., Notaris di Jakarta, akta tersebut
telah disetujui Menteri Kehakiman Republik Indonesia.73 Ditahun 2019 audit
71 “Sejarah dan Profil Singkat GPRA (Perdana Gapuraprima Tbk) | Britama.com,”
http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-gpra/.
72 “financial stetement perdana gapuraprima,” PT Bursa Efek Indonesia,
http://www.idx.co.id.
73 “PT. Greenwood Sejahtera Tbk,” https://www.greenwoodsejahtera.com/about.php?id.
Page 59
43
delay pada perusahaan ini yaitu 120 hari, Solvabilitas berjumlah 8,3, Provitabilitas
1,7, Likuiditas 290,1, Ukuran perusahaan 29,7. Tahun 2018 audit delay pada
perusahaan ini yaitu 87 hari, Solvabilitas berjumlah 8,7, Provitabilitas 2,8,
Likuiditas 780,4, Ukuran perusahaan 29,6. Tahun 2017 audit delay pada
perusahaan ini yaitu 87 hari, Solvabilitas berjumlah 7,9, Provitabilitas 2,6,
Likuiditas 826,8, Ukuran perusahaan 29,6.74 Untuk lebih jelas terlampir dalam
bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.10
Tabel Perhitungan variabel Pada Greenwood Sejahtera Tbk
No Kode perusahaan Tahun Y X1 X2 X3 X4
1 GWSA 2019 120 8,3 1,7 290,1 29,7
2 GWSA 2018 87 8,7 2,8 780,4 29,6
3 GWSA 2017 87 7,9 2,6 826,8 29,6
12. Jaya Real Property Tbk
PT. Jaya Real Property Tbk. (JRPT) beroperasi sebagai pengembang di bidang
perumahan dan komersial, dengan portofolio di Jakarta Pusat, Barat dan Selatan.
Dengan bisnis utama pengembangan suatu kawasan pemukiman yang terpadu dan
berkesinambungan dengan beragam produk untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan di berbagai segmen harga yang berawal dari kesediaan lahan, desain,
konstruksi dan penjualan, JRPT berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai
tambah bagi pemangku kepentingan. Proyek unggulan, Bintaro Jaya, menawarkan
beragam produk perumahan dan komersial yang didukung oleh fasilitas
pendidikan, rekreasi, pelayanan kesehatan serta jaringan transportasi yang
terintegrasi dan terhubung dengan seluruh bagian Jabodetabek.75 Ditahun 2019
audit delay pada perusahaan ini yaitu 80 hari, Solvabilitas berjumlah 50,8,
Provitabilitas 9,3, Likuiditas 114,7, Ukuran perusahaan 30,0. Tahun 2018 audit
delay pada perusahaan ini yaitu 79 hari, Solvabilitas berjumlah 57,5, Provitabilitas
10,0, Likuiditas 112,7, Ukuran perusahaan 32,3. Tahun 2017 audit delay pada
perusahaan ini yaitu 79 hari, Solvabilitas berjumlah 58,5, Provitabilitas 11,8,
74 “financial statement greenwood sejahtera,” PT Bursa Efek Indonesia
http://www.idx.co.id.
75“PT. Jaya Real Property Tbk. Profil Perusahaan - Indonesia | Eksekutif Keuangan &
Utamahttps://www.emis.com/php/company-profile/ID/Pt_Jaya_Real_Property_Tbk_id.
Page 60
44
Likuiditas 111,5, Ukuran perusahaan 29,9.76 Untuk lebih jelas terlampir dalam
bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.11
Tabel Perhitungan variabel Pada Jaya Real Property Tbk
No Kode perusahaan Tahun Y X1 X2 X3 X4
1 JRPT 2019 80 50,8 9,3 114,7 30,0
2 JRPT 2018 79 57,5 10,0 112,7 32,3
3 JRPT 2017 79 58,5 11,8 111,5 29,9
13. Kawasan Industri Jababeka Tbk
Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan KIJA meliputi
usaha di bidang kawasan industri berikut seluruh sarana penunjangnya, antara lain
pembangunan perumahan, apartemen, perkantoran, pertokoan, pembangunan dan
instalasi pengelolaan air bersih, limbah, telepon dan listrik serta sarana-sarana lain
yang diperlukan dalam menunjang pengelolaan kawasan industri, juga termasuk
diantaranya penyediaan fasilitas-fasilitas olahraga dan rekreasi di lingkungan
kawasan industri, ekspor dan impor barang-barang yang diperlukan bagi usaha-
usaha yang berkaitan dengan pengembangan dan pengelolaan kawasan
industri.Pada tanggal 05 Desember 1994, KIJA memperoleh pernyataan efektif
dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham KIJA
(IPO) kepada masyarakat sebanyak 47.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,-
per saham dengan harga penawaran Rp4.950,- per saham. Saham-saham tersebut
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Januari 1995.77
Ditahun 2019 audit delay pada perusahaan ini yaitu 106 hari, Solvabilitas
berjumlah 93,2, Provitabilitas 1,2, Likuiditas 611,8, Ukuran perusahaan 43,9.
Tahun 2018 audit delay pada perusahaan ini yaitu 86 hari, Solvabilitas berjumlah
94,7, Provitabilitas 0,6, Likuiditas 714,7, Ukuran perusahaan 43,9. Tahun 2017
audit delay pada perusahaan ini yaitu 86 hari, Solvabilitas berjumlah 90,9,
76 “Financial statement jaya real property,” PT Bursa Efek Indonesia,
http://www.idx.co.id.
77 “Sejarah dan Profil Singkat KIJA (Kawasan Industri Jababeka Tbk) |
Britama.com,”http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-kija/.
Page 61
45
Provitabilitas 1,3, Likuiditas 719,4, Ukuran perusahaan 43,978 Untuk lebih jelas
terlampir dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.12
Tabel Perhitungan variabel Pada PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
No Kode perusahaan Tahun Y X1 X2 X3 X4
1 KIJA 2019 106 93,2 1,2 611,8 43,9
2 KIJA 2018 86 94,7 0,6 714,7 43,9
3 KIJA 2017 86 90,9 1,3 719,4 43,9
14. Lippo Cikarang Tbk
Lippo Cikarang Tbk (LPCK) didirikan tanggal 20 Juli 1987 dan memulai
kegiatan usaha komersialnya pada tanggal 20 Mei 1989. Kantor pusat LPCK
berdomisili di Easton Commercial Center, Jalan Gunung Panderman Kav. 05,
Lippo Cikarang, Bekasi 17550 – Indonesia.79 Ditahun 2019 audit delay pada
perusahaan ini yaitu 141 hari, Solvabilitas berjumlah 12,3, Provitabilitas 3,1,
Likuiditas 3445,3, Ukuran perusahaan 30,1. Tahun 2018 audit delay pada
perusahaan ini yaitu 60 hari, Solvabilitas berjumlah 22,5, Provitabilitas 24,1,
Likuiditas 1031,0, Ukuran perusahaan 29,9. Tahun 2017 audit delay pada
perusahaan ini yaitu 120 hari, Solvabilitas berjumlah 35,0, Provitabilitas 0,3,
Likuiditas 335,7, Ukuran perusahaan 30,2.80 Untuk lebih jelas terlampir dalam
bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.13
Tabel Perhitungan variabel Pada Lippo Cikarang Tbk
No Kode perusahaan tahun Y X1 X2 X3 X4
1 LPCK 2019 141 12,3 3,1 3445,3 30,1
2 LPCK 2018 60 22,5 24,1 1031,0 29,9
3 LPCK 2017 120 35,0 0,3 335,7 30,2
15. Modernland Relaty Ltd Tbk
Modernland Realty Tbk (MDLN) didirikan tanggal 12 Nopember 1983 dan
mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1989. Kantor pusat MDLN terletak
78 “, Financial Statement Kawasan Industri Jababeka’, http://www.idx.co.id.
79 “Sejarah dan Profil Singkat LPCK (Lippo Cikarang Tbk) |
Britama.com,”http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-lpck/.
80 "Financial statement Modernland Relaty Ltd,” PT Bursa Efek Indonesia,
http://www.idx.co.id.
Page 62
46
di Green Central City, Commercial Area, Lantai 5, Jalan Gajah Mada No. 188,
Jakarta Barat 11120 Indonesia.81 Ditahun 2019 audit delay pada perusahaan ini
yaitu 99 hari, Solvabilitas berjumlah 122,4, Provitabilitas 2,5, Likuiditas 192,7,
Ukuran perusahaan 30,4. Tahun 2018 audit delay pada perusahaan ini yaitu 87
hari, Solvabilitas berjumlah 123,0, Provitabilitas 0,2, Likuiditas 219,5, Ukuran
perusahaan 30,4. Tahun 2017 audit delay pada perusahaan ini yaitu 86 hari,
Solvabilitas berjumlah 106,3, Provitabilitas 4,2, Likuiditas 133,0, Ukuran
perusahaan 30,3.82 Untuk lebih jelas terlampir dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.14
Tabel Perhitungan variabel Pada Modernland Relaty Ltd Tbk
No Kode perusahaan Tahun Y X1 X2 X3 X4
1 MDLN 2019 99 122,4 2,5 192,7 30,4
2 MDLN 2018 87 123,0 0,2 219,5 30,4
3 MDLN 2017 46 106,3 4,2 133,0 30,3
16. Metropolitan Kentjana Tbk
Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) didirikan 29 Maret 1972 dan mulai
beroperasi secara komersial pada tahun 1975. Kantor pusat MKPI berlokasi di
Jalan Metro Duta Niaga Blok B5 Pondok Indah, Jakarta Selatan. Berdasarkan
Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan MKPI terutama meliputi
bidang real estat, pembangunan, penyewaan dan pengelolaan pusat perbelanjaan,
apartemen, perkantoran, perumahan serta jasa pemeliharaan, pembersihan dan
pengelolaan. Kegiatan utama MKPI adalah penyewaan ruang pusat perbelanjaan,
perkantoran dan apartemen dan penjualan tanah dan bangunan.83 Ditahun 2019
audit delay pada perusahaan ini yaitu 59 hari, Solvabilitas berjumlah 32,2,
Provitabilitas 8,4, Likuiditas 120,6, Ukuran perusahaan 29,6. Tahun 2018 audit
delay pada perusahaan ini yaitu 59 hari, Solvabilitas berjumlah 34,0, Provitabilitas
14,5, Likuiditas 187,7, Ukuran perusahaan 29,6. Tahun 2017 audit delay pada
81 “Sejarah dan Profil Singkat MDLN (Modernland Realty Tbk) | Britama.com,”
http://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-mdln/.
82 "Financial statement Metropolitan Kentjana Tbk,” PT Bursa Efek Indonesia,
http://www.idx.co.id.
83 “Sejarah dan Profil Singkat MKPI (Metropolitan Kentjana Tbk) | Britama.com,”
http://britama.com.sejarah-dan-profil-singkat-mkpi/.
Page 63
47
perusahaan ini yaitu 52 hari, Solvabilitas berjumlah 50,0, Provitabilitas 17,5,
Likuiditas 159,0, Ukuran perusahaan 29,61.84 Untuk lebih jelas terlampir dalam
bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.15
Tabel Perhitungan variabel Metropolitan Kentjana Tbk
No Kode perusahaan tahun Y X1 X2 X3 X4
1 MKPI 2019 59 32,2 8,4 120,6 29,6
2 MKPI 2018 59 34,0 14,5 187,7 29,6
3 MKPI 2017 52 50,0 17,5 159,0 29,6
17. Metropolitan Land Tbk
Metropolitan Land Tbk (Metland) (MTLA) didirikan tanggal 16 Pebruari 1994
dan mulai beroperasi secara komersial pada Desember 1994.Berdasarkan
Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan MTLA terutama meliputi
bidang pembangunan perumahan dan konstruksi bangunan serta menyediakan
jasa.85 Ditahun 2019 audit delay pada perusahaan ini yaitu 99 hari, Solvabilitas
berjumlah 58,6, Provitabilitas 8,0, Likuiditas 277,5, Ukuran perusahaan 29,4.
Tahun 2018 audit delay pada perusahaan ini yaitu 91 hari, Solvabilitas berjumlah
51,0, Provitabilitas 9,8, Likuiditas 307,8, Ukuran perusahaan 29,3. Tahun 2017
audit delay pada perusahaan ini yaitu 85 hari, Solvabilitas berjumlah 60,7,
Provitabilitas 11,4, Likuiditas 251,1, Ukuran perusahaan 29,2.86 Untuk lebih jelas
terlampir dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.16
Tabel Perhitungan variabel Metropolitan Land Tbk
No Kode perusahaan Tahun Y X1 X2 X3 X4
1 MTLA 2019 99 58,6 8,0 277,5 29,4
2 MTLA 2018 91 51,0 9,8 307,8 29,3
3 MTLA 2017 85 60,7 11,4 251,1 29,2
84 “Financial statement metropolitan kentjana,” PT Bursa Efek Indonesia,
http://www.idx.co.id.
85 “Sejarah dan Profil Singkat MTLA (Metropolitan Land Tbk / Metland) | Britama.com,”
http://britama.com/index.php/2012/09/sejarah-dan-profil-singkat-mtla/.
86 “Metropolitan land,” PT Bursa Efek Indonesia, http://www.idx.co.id.
Page 64
48
18. Plaza Indonesia Realty Tbk
PT. Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) bergerak di bisnis perhotelan, sewa
pusat perbelanjaan, perkantoran dan apartemen. Perusahaan memiliki Grand Hyatt
Jakarta (Hotel), Plaza Indonesia Shopping Center, The Plaza (perkantoran),
Keraton di The Plaza Luxury Collection Hotel dan Keraton Residence
(apartemen).87 Ditahun 2019 audit delay pada perusahaan ini yaitu 87 hari,
Solvabilitas berjumlah 8,4, Provitabilitas 4,4, Likuiditas 164,3, Ukuran
perusahaan 30,2. Tahun 2018 audit delay pada perusahaan ini yaitu 88 hari,
Solvabilitas berjumlah 3,6, Provitabilitas 4,3, Likuiditas 124,3, Ukuran
perusahaan 29,2. Tahun 2017 audit delay pada perusahaan ini yaitu 88 hari,
Solvabilitas berjumlah 370,1, Provitabilitas 6,2, Likuiditas 116,7, Ukuran
perusahaan 29,2.88 Untuk lebih jelas terlampir dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.17
Tabel Perhitungan variabel Plaza Indonesia Realty Tbk
No Kode perusahaan Tahun Y X1 X2 X3 X4
1 PLIN 2019 87 8,4 4,4 164,3 30,2
2 PLIN 2018 88 33,6 4,3 124,4 29,2
3 PLIN 2017 88 370,1 6,2 116,7 29,2
19. PP Properti Tbk
PT. PP Properti Tbk (PPRO) didirikan pada tanggal 12 Desember 2013. Pada
saat ini ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah pembangunan apartemen dan
pemukiman. Proyek-proyek yang dikembangkan Perseroan adalah Grand
Sungkono Lagoon, Grand Kamala Lagoon, Grand Dharmahusada Lagoon, dan
lain-lain. Perseroan memulai aktivitas usaha komersialnya pada Tahun 2013. PT.
PP (Persero) Tbk (PTPP) adalah pemilik atau sebagai entitas induk terakhir
kelompok usaha. 89Ditahun 2019 audit delay pada perusahaan ini yaitu 49 hari,
Solvabilitas berjumlah 219,7, Provitabilitas 1,8, Likuiditas 177,5, Ukuran
perusahaan 30,6. Tahun 2018 audit delay pada perusahaan ini yaitu 49 hari,
Solvabilitas berjumlah 183,2, Provitabilitas 3,0, Likuiditas 183,2, Ukuran
87“PT.PlazaIndonesiaRealtyTbk[PLIN]IDNFinancials,”https://www.idnfinancials.com/id/
plin/pt-plaza-indonesia-realty-tbk.
88 “. Plaza Indonesia Realty,” PT Bursa Efek Indonesia, http://www.idx.co.id.
89 “PT. PP Properti Tbk [PPRO] | IDNFinancials.”
Page 65
49
perusahaan 30.4. Tahun 2017 audit delay pada perusahaan ini yaitu 50 hari,
Solvabilitas berjumlah 151,2, Provitabilitas 3,7, Likuiditas 285,9, Ukuran
perusahaan 30,9.90 Untuk lebih jelas terlampir dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.18
Tabel Perhitungan variabel PP Properti Tbk
No Kode perusahaan Tahun Y X1 X2 X3 X4
1 PPRO 2019 49 219,7 1,8 177,5 30,6
2 PPRO 2018 49 183,2 3,0 183,2 30,4
3 PPRO 2017 50 151,2 3,7 130,3 30,2
20. Pakuwon Jati Tbk.
PT Pakuwon Jati Tbk didirikan sesuai Akta Notaris No. 281, tanggal 20
September 1982 dari Kartini Muljadi, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian
tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat
Keputusannya No. C2-308. HT.01.TH.83, tanggal 17 Januari 1983, serta
diumumkan dalam Berita Negara No. 27, tanggal 8 April 1983 Tambahan No.
420. 91Ditahun 2019 audit delay pada perusahaan ini yaitu 130 hari, Solvabilitas
berjumlah 44,2, Provitabilitas 12,4, Likuiditas 285,9, Ukuran perusahaan 30,9.
Tahun 2018 audit delay pada perusahaan ini yaitu 84 hari, Solvabilitas berjumlah
63,4, Provitabilitas 11,3, Likuiditas 231,2, Ukuran perusahaan 30.9. Tahun 2017
audit delay pada perusahaan ini yaitu 78 hari, Solvabilitas berjumlah 82,6,
Provitabilitas 8,7, Likuiditas 171,5, Ukuran perusahaan 30,8.92 Untuk lebih jelas
terlampir dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.19
Tabel Perhitungan variabel Pakuwon Jati Tbk.
No Kode perusahaan tahun Y X1 X2 X3 X4
1 PWON 2019 130 44,2 12,4 285,9 30,9
2 PWON 2018 84 63,4 11,3 231,2 30,9
3 PWON 2017 78 82,6 8,7 171,5 30,8
90 “ PP Properti,” PT Bursa Efek Indonesia, http://www.idx.co.id.
91 “Sejarah | Pakuwon Jati,” https://www.pakuwonjati.com/id/pages/3/history.
92 “financial statement PT pakuon jati,” PT Bursa Efek Indonesia, http://www.idx.co.id.
Page 66
50
21. Roda Vivatex Tbk
PT Roda Vivatex Tbk. adalah salah satu perusahaan industri tekstil terbesar di
Indonesia yang memproduksi kain tenun filament poliester. Berdiri pada tahun
1980 dan mulai berproduksi tahun 1983. Pada awal pendirian perusahaan, produksi
kain poliester masih didominasi negara Korea dan Jepang sehingga kebutuhan
kain di dalam negeri sangat bergantung pada kain-kain impor. Melihat kondisi
demikian, menjadikan salah satu alasan Bapak Sutiadi widjaja yang
berpengalaman selama 12 tahun dalam perdagangan kimia tekstil untuk
membangun perusahaan industri tekstil yang khusus memproduksi kain
poliester.93 Ditahun 2019 audit delay pada perusahaan ini yaitu 83 hari,
Solvabilitas berjumlah 10,7, Provitabilitas 8,3, Likuiditas 208,7, Ukuran
perusahaan 28,7. Tahun 2018 audit delay pada perusahaan ini yaitu 79 hari,
Solvabilitas berjumlah 0,0, Provitabilitas 10.6, Likuiditas 449,5, Ukuran
perusahaan 28,6. Tahun 2017 audit delay pada perusahaan ini yaitu 82 hari,
Solvabilitas berjumlah 11,0, Provitabilitas 10,8, Likuiditas 461,7, Ukuran
perusahaan 28,5.94 Untuk lebih jelas terlampir dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.20
Tabel Perhitungan variabel Roda Vivatex Tbk
No Kode perusahaan Tahun Y X1 X2 X3 X4
1 RDTX 2019 83 10,7 8,3 208,7 28,7
2 RDTX 2018 79 0,0 10,6 449,5 28,6
3 RDTX 2017 82 11,0 10,8 461,7 28,5
22. Pikko Land Development Tbk
Pikko Land Development Tbk (dahulu Royal Oak Development Asia Tbk)
(RODA) didirikan 15 Oktober 1984 dengan nama PT Roda Panggon Harapan dan
mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1995. Kantor pusat RODA
berlokasi di Sahid Sudirman Residence Lt. 3 Jl. Jend. Sudirman No. 86, Jakarta
93 “Agung Podomoro Land.”
94 Financial Statement “Pt Roda Vivatex,” PT Bursa Efek Indonesia,
http://www.idx.co.id.
Page 67
51
Pusat.95 Ditahun 2019 audit delay pada perusahaan ini yaitu 189 hari, Solvabilitas
berjumlah 60,8, Provitabilitas 8,3, Likuiditas 208,7, Ukuran perusahaan 28,7.
Tahun 2018 audit delay pada perusahaan ini yaitu 85 hari, Solvabilitas berjumlah
46,4, Provitabilitas 10.6, Likuiditas 449,5, Ukuran perusahaan 28,6. Tahun 2017
audit delay pada perusahaan ini yaitu 82 hari, Solvabilitas berjumlah 41,4,
Provitabilitas 10,8, Likuiditas 461,7, Ukuran perusahaan 28,5.96 Untuk lebih jelas
terlampir dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.21
Tabel Perhitungan variabel Pikko Land Development Tbk
No Kode perusahaan tahun Y X1 X2 X3 X4
1 RODA 2019 149 60,8 8,3 208,7 28,7
2 RODA 2018 85 46,4 10,6 449,5 28,6
3 RODA 2017 82 41,4 10,8 461,7 28,5
23. Suryamas Dutamakmur Tbk
PT. Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM) beroperasi sebagai sebuah
perusahaan manajemen properti yang berbasis di Indonesia. SMDM bergerak
dalam pembangunan, pengembangan dan pengelolaan kompleks perumahan, golf
dan country club, hotel dan resort yang terletak di daerah Rancamaya di Bogor,
Jawa Barat. SMDM tercatat di Bursa Efek Indonesia di tahun 1995 pada Papan
Pengembangan. Perusahaan didirikan pada tahun 1989 dan berpusat di Jakarta,
Indonesia.97 Ditahun 2019 audit delay pada perusahaan ini yaitu 66 hari,
Solvabilitas berjumlah 22,5, Provitabilitas 2,3, Likuiditas 206,7, Ukuran
perusahaan 28,8. Tahun 2018 audit delay pada perusahaan ini yaitu 67 hari,
Solvabilitas berjumlah 23,7, Provitabilitas 2,7, Likuiditas 228,5, Ukuran
perusahaan 28,8. Tahun 2017 audit delay pada perusahaan ini yaitu 54 hari,
95 “Sejarah dan Profil Singkat RODA (Pikko Land Development Tbk) | Britama.com,”
http://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-roda/.
96 “financial statement PT piko land development,” PT Bursa Efek Indonesia,
http://www.idx.co.id.
97 “Suryamas Dutamakmur - Media Korporasi Indonesia,”
https://upperline.id/profile/profile_detail/suryamas-dutamakmur.
Page 68
52
Solvabilitas berjumlah 25,8, Provitabilitas 0,6, Likuiditas 165,4, Ukuran
perusahaan 28,898. Untuk lebih jelas terlampir dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.22
Tabel Perhitungan variabel Suryamas Dutamakmur Tbk
No Kode perusahaan Tahun Y X1 X2 X3 X4
1 SMDM 2019 66 22,5 2,3 206,7 28,8
2 SMDM 2018 67 23,7 2,7 228,5 28,8
3 SMDM 2017 54 25,8 0,6 165,4 28,8
24. Summarecon Agung Tbk
PT. Summarecon Agung Tbk (SMRA) bergerak dalam bidang pengembangan
properti dan manajemen termasuk pengembangan properti residensial dan
komersial untuk dijual, pengelolaan dan penyewaan properti, dan penyediaan
fasilitas klub rekreasi. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun
1976.99 Ditahun 2019 audit delay pada perusahaan ini yaitu 86 hari, Solvabilitas
berjumlah 158,6, Provitabilitas 2,5, Likuiditas 123,7, Ukuran perusahaan 3,8.
Tahun 2018 audit delay pada perusahaan ini yaitu 85 hari, Solvabilitas berjumlah
157,1, Provitabilitas 3,0, Likuiditas 185,3, Ukuran perusahaan 30,8. Tahun 2017
audit delay pada perusahaan ini yaitu 85 hari, Solvabilitas berjumlah 159,3,
Provitabilitas 24,6, Likuiditas 146,4, Ukuran perusahaan 28,4.100 Untuk lebih jelas
terlampir dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.23
Tabel Perhitungan variabel Summarecon Agung Tbk
No Kode perusahaan Tahun Y X1 X2 X3 X4
1 SMRA 2019 86 158,6 2,5 123,7 30,8
2 SMRA 2018 85 157,1 3,0 145,3 30,8
3 SMRA 2017 85 159,3 24,6 146,4 28,4
98 “Financial statement PT Surya Makmur ,” PT Bursa Efek Indonesia,
http://www.idx.co.id.
99 “PT. Summarecon Agung Tbk [SMRA] | IDNFinancials,”
https://www.idnfinancials.com/id/smra/pt-summarecon-agung-tbk.
100 “Financial statement PT. Summarecon Agung Tbk ,” PT Bursa Efek Indonesia,
http://www.idx.co.id.
Page 69
53
B. Hasil Penelitian
1. Analisis regresi data panel
a. Commond effect model
Tabel 4.24
Tabel Commond effect model
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 95.15932 27.82097 3.420417 0.0011
X1 2.00E-05 0.000224 0.089532 0.9289
X2 -1.092483 0.551653 -1.980380 0.0520
X3 0.016858 0.005497 3.066620 0.0032
X4 -0.396364 0.885335 -0.447699 0.6559
R-squared 0.179579 Mean dependent var 83.24638
Adjusted R-squared 0.128303 S.D. dependent var 24.65014
S.E. of regression 23.01453 Akaike info criterion 9.179833
Sum squared resid 33898.80 Schwarz criterion 9.341725
Log likelihood -311.7042 Hannan-Quinn criter. 9.244061
F-statistic 3.502194 Durbin-Watson stat 1.748037
Prob(F-statistic) 0.011974
Sumber : data mentah yang diolah menggunakan eviews 8
Dari hasil data diatas menggunakan uji common effect dapat diketahui bahwa
nilai probabilitas rasio solvabilitas 0,9289 yang jauh lebih besar dari pada nilai
alpha (0,05), hal ini menunjukan bahwa rasio solvabilitas tidak berpengaruh
terhadap audit delay. Pada rasio profitabilitas dapat dikeahui bahwa nilai
probabilitas yaitu 0,0520 yang sedikit lebih besar dari nilai alpha ini memberikan
arti bahwa rasio profitabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap audit delay. Pada
rasio likuiditas dapat diketahui bahwa nilai probabilitas yaitu 0,0032 yang jauh
lebih kecil dari nilai alpha ini memberikan arti bahwa rasio likuiditas memiliki
pengaruh terhadap audit delay. Pada ukuran perusahaan dapat diketahui bahwa
nilai probabilitas yaitu 0,6559 yang jauh lebih besar dari nilai alpha ini
memberikan arti bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit
delay.
Page 70
54
b. fixed effect
Tabel 4.25
Tabel fixed effect
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 315.3332 235.8655 1.336919 0.1884
X1 2.12E-05 0.000226 0.093867 0.9257
X2 -1.990150 0.788966 -2.522479 0.0155
X3 0.014643 0.006326 2.314660 0.0256
X4 -7.471154 7.708923 -0.969157 0.3380
Effects Specification
Cross-section fixed (dummy variables)
R-squared 0.627593 Mean dependent var 83.24638
Adjusted R-squared 0.397056 S.D. dependent var 24.65014
S.E. of regression 19.14070 Akaike info criterion 9.027683
Sum squared resid 15387.40 Schwarz criterion 9.901899
Log likelihood -284.4551 Hannan-Quinn criter. 9.374514
F-statistic 2.722307 Durbin-Watson stat 2.459524
Prob(F-statistic) 0.001875
Sumber : data mentah yang diolah menggunakan eviews 8
Dari hasil uji diatas menggunakan uji fixed effect dapat diketahui bahwa
nilai probabilitas rasio solvabilitas sebesar 0.9257 yang jauh lebih besar dari nilai
alpha (0,05) , hal ini menunjukan bahwa rasio solvabilitas tidak berpengaruh
terhadap audit delay. Pada rasio profitabilitas dapat diketahui bahwa nilai
probabilitas memiliki nilai 0.0155 ini memberikan arti bahwa rasio profitabilitas
berpengaruh terhadap audit delay. Pada rasio likuiditas dapat diketahui bahwa
nilai probabilitas sebesar 0.0256 ini memberikan arti bahwa rasio likuiditas
berpengaruh terhadap audit delay. Pada ukuran perusahaan dapat diketahui nilai
probabilitas sebesar 0.3380 ini memberikan arti bahwa ukuran perusahaan tidak
berpengaruh terhadap audit delay.
Page 71
55
c. Random effect
Tabel 4.26
Random effect
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 101.1662 37.23535 2.716939 0.0085
X1 9.45E-06 0.000208 0.045547 0.9638
X2 -1.328210 0.567056 -2.342292 0.0223
X3 0.016154 0.005446 2.966438 0.0042
X4 -0.539156 1.195730 -0.450901 0.6536
Effects Specification
S.D. Rho
Cross-section random 14.37293 0.3606
Idiosyncratic random 19.14070 0.6394
Weighted Statistics
R-squared 0.202075 Mean dependent var 50.74118
Adjusted R-squared 0.152205 S.D. dependent var 20.38035
S.E. of regression 18.76537 Sum squared resid 22536.89
F-statistic 4.052019 Durbin-Watson stat 2.102783
Prob(F-statistic) 0.005444
Unweighted Statistics
R-squared 0.177005 Mean dependent var 83.24638
Sum squared resid 34005.16 Durbin-Watson stat 1.744059
Sumber : data mentah yang diolah menggunakan eviews 8
Dari hasil uji data diatas dengan menggunakan uji random effect dapat
diartikan bahwa nilai probabilitas rasio solvabilitas sebesar 0.9638 yang jauh lebih
besar dari pada nilai alpha (0,05) hal ini menunjukan bahwa rasio solvabilitas
tidak berpengaruh terhadap audit delay. Pada rasio profitabilitas dapat diketahui
bahwa nilai probabilitas sebesar 0.0223 ini memberikan arti bahwa rasio
profitabilitas berpengaruh terhadap audit delay. Pada rasio likuiditas dapat
diketahui bahwa nilai probabilitas sebesar 0.0042 hal ini memberikan arti bahwa
rasio likuiditas berpengaruh terhadap audit delay. Pada ukuran perusahaan dapat
diketahui bahwa nilai probabilitas sebesar 0.6536 hal ini memberikan arti bahwa
ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit.
Page 72
56
2.Pengujian model
a. uji chow
Tabel 4.27
Uji chow
Effects Test Statistic d.f. Prob.
Cross-section F 3.315152 (22,42) 0.0004
Cross-section Chi-square 69.461110 22 0.0000
Sumber : data mentah yang diolah menggunakan eviews 8
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai probabilitas untuk crossection
chi-square f, sebesar yang nilainya 0.0000 yang nilainya < 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa model fixed effect lebih tepat dibandingkan dengan model
common effect untuk penelitian ini.
b. hausman test
Tabel 4.28
Uji hausman
Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
Cross-section random 1.514604 4 0.8241
Sumber : data mentah yang diolah menggunakan eviews 8
Dari hasil uji menggunakan uji hausman diatas dapat diketahui bahwa nilai
probabilitas cross-section random adalah 0.8241 yang nilainya > alpha 0,05,
sehingga dapat disimpulkan bahwa model random effect lebih tepat digunakan
dibandingkan menggunakan Fixed effect. Akan tetapi pada penelitian ini, uji t, uji
f, dan r square pada fixed effect lebih baik dari random effect.
Dari hasil pengujian model menggunakan chow dan hausman dapat
diketahui bahwa dari kedua uji tersebut menunjukan bahwa model yang paling
baik untuk digunakan dalam uji regresi data panel adalah menggunakan fixed
effect.
Page 73
57
3. Uji Asumsi Klasik
a. uji normalitas
Gambar 4.1
Grafik Uji Normalitas
0
2
4
6
8
10
12
-0.4 -0.3 -0.2 -0.1 0.0 0.1 0.2 0.3 0.4
Series: Standardized Residuals
Sample 2017 2019
Observations 69
Mean -8.05e-19
Median -0.012855
Maximum 0.380569
Minimum -0.419822
Std. Dev. 0.166167
Skewness 0.405402
Kurtosis 2.995980
Jarque-Bera 1.890084
Probability 0.388663
Sumber : data mentah yang diolah menggunakan eviews 8
Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan grafik histogram Berdasarkan output tersebut, diketahui bahwa
nilai probabilitas 0.388663. Karena signifikasi > 0,05, maka Ha diterima. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa nilai residual yang diuji berdistribusi normal.
Normalitas data merupakan syarat pokok yang harus dipenuhi dalam analisis
parametik.Normalitas data merupakan hal yang penting karena data yang
terdistribusi normal, maka data tersebut dianggap mewakili populasi.
b. Uji multikoloniaritas
Tabel 4.29
Uji Multikoloniaritas
X1 X2 X3 X4
X1 1.000000 -0.070922 -0.066087 0.003956
X2 -0.070922 1.000000 -0.049594 -0.189039
X3 -0.066087 -0.049594 1.000000 0.013729
X4 0.003956 -0.189039 0.013729 1.000000
Sumber : data mentah yang diolah menggunakan eviews 8
Page 74
58
Berdasarkan hasil uji multikolinieritas pada tabel 4.2 menunjukan bahwa
nilai pada semua variabel independen yaitu kurang dari 10. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa model regresi dinyatakan tidak terjadi multikolineritas.
c. Uji heterokedastisitas
Tabel 4.30
Uji Heterokedastisitas
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 0.235745 0.129887 1.815006 0.0742
X1 -1.26E-06 1.04E-06 -1.210270 0.2306
X2 -0.001825 0.002575 -0.708679 0.4811
X3 1.05E-05 2.57E-05 0.411021 0.6824
X4 -0.003314 0.004133 -0.801741 0.4257
Sumber : data mentah yang diolah menggunakan eviews 8
Berdasarkan hasil uji heterokedastisitas diatas menunjukan bahwa nilai
probabilitas pada penelitian ini diatas nilai α(0,05). Dengan demikian,dapat
disimpulkan bahwa model regresi dinyatakan tidak terjadi heterokedastisitas.
4. Uji Hipotesis
a. Uji t
Tabel 4.31
Uji t
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 315.3332 235.8655 1.336919 0.1884
X1 2.12E-05 0.000226 0.093867 0.9257
X2 -1.990150 0.788966 -2.522479 0.0155
X3 0.014643 0.006326 2.314660 0.0256
X4 -7.471154 7.708923 -0.969157 0.3380
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa hasil pengujian terhadap hipotesis-
hipotesis penelitian adalah sebagai berikut :
1. Variabel rasio solvabilitas memiliki nilai tingkat signifikansi sebesar 0,9257 >
α (0,05), Berdasarkan nilai signifikansi tersebut, maka rasio solvabilitas tidak
berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan property dan real estate
yang terdaftar di BEI periode 2017-2019.
Page 75
59
2. Variabel rasio profitabilitas memiliki nilai tingkat signifikansi sebesar 0,0155
< α (0,05), dengan nilai coefficient -1.990150. Berdasarkan nilai signifikansi
tersebut, maka rasio solvabilitas berpengaruh negatif terhadap audit delay pada
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2017-2019.
Jadi semakin tinggi nilai profitabilitas maka tingkat audit delay akan menurun.
3. Variabel rasio Likuiditas memiliki nilai tingkat signifikansi sebesar 0.0256 < α
(0,05), dengan nilai coefficient 1.0505. Berdasarkan nilai signifikansi tersebut,
maka rasio solvabilitas berpengaruh positif terhadap audit delay pada
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2017-2019.
Jadi semakin tinggi nilai Likuiditas maka tingkat audit delay juga akan
meningkat.
4. Variabel ukuran perusahaan memiliki nilai tingkat signifikansi sebesar 0.3380 >
α (0,05). Berdasarkan nilai signifikansi tersebut, maka rasio solvabilitas tidak
berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan property dan real estate
yang terdaftar di BEI periode 2017-2019.
b. Uji f
Tabel 4.32
Uji f
R-squared 0.627593 Mean dependent var 83.24638
Adjusted R-squared 0.397056 S.D. dependent var 24.65014
S.E. of regression 19.14070 Akaike info criterion 9.027683
Sum squared resid 15387.40 Schwarz criterion 9.901899
Log likelihood -284.4551 Hannan-Quinn criter. 9.374514
F-statistic 2.722307 Durbin-Watson stat 2.459524
Prob(F-statistic) 0.001875
Sumber : data mentah yang diolah menggunakan eviews 8
Uji F dilakukan untuk mengetahui signifikan variabel bebas terhadap variabel
terikat secara simultan. Dari tabel diatas menunjukkan bahwa variabel independen
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dapat dilihat dari nilai
probabilitas (F-statistic) dimana α < 0,05 yaitu sebesar 0,001875. Hal tersebut
menjelaskan bahwa solvabilitas, profitabilitas, likuiditas dan ukuran perusahaan
secara simultan berpengaruh terhadap audit delay.
Page 76
60
c. Koefisien Determinasi
R-squared 0.627593 Mean dependent var 83.24638
Adjusted R-squared 0.397056 S.D. dependent var 24.65014
S.E. of regression 19.14070 Akaike info criterion 9.027683
Sum squared resid 15387.40 Schwarz criterion 9.901899
Log likelihood -284.4551 Hannan-Quinn criter. 9.374514
F-statistic 2.722307 Durbin-Watson stat 2.459524
Prob(F-statistic) 0.001875
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai R-quare sebesar 0,627593
atau 62% artinya audit delay dapat dijelaskan oleh solvabilitas, profitabilitas, likuiditas
dan ukuran perusahaan sebesar 62%. Sedangkaan sisanya 38% dapat dijelaskan oleh
variabel lain diluar penelitian.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengaruh solvabilitas terhadap audit delay
Hasil uji t untuk variabel Solvabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay
pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2017-2019.
Perusahaan yang memiliki solvabilitas tinggi maupun rendah tetap berupaya
untuk melunasi kewajibannya dan tidak mempengaruhi audit delay. Hal ini
dikarenakan, auditor dalam melaksanakan proses auditnya sesuai dengan standar
profesional akuntan publik baik itu perusahaan memiliki total rasio solvabilitas
tinggi ataupun rendah tidak akan memengaruhi proses penyelesaian audit
laporankeuangan, karena auditor yang ditunjuk telah mempersiapkan perencanaan
audit dan menyediakan waktu sesuai dengan kebutuhan jangka waktu untuk
menyelesaikan proses auditnya.101 Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
terdahulu. Judul Penelitian tersebut adalah Analisis pengaruh Profitabilitas,
solvabilitas dan opini audit terhadap audit delay oleh Rinny Meidiyustiani dan
101 Artaningrum, Budiartha, dan Wirakusuma, “Pengaruh profitabilitas, solvabilitas,
likuiditas, ukuran perusahaan dan pergantian manajemen pada audit report lag perusahaan
perbankan.”
Page 77
61
putri febisianingrum(2020). Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa
Solvabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay.102
2. Pengaruh profitabilitas terhadap audit delay
Hasil uji t untuk variabel Profitabilitas berpengaruh terhadap audit delay pada
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2017-2019.
Perusahaan yang memperoleh profit dibawah rata – rata memiliki nilai audit delay
lebih panjang dibandingkan dengan perusahaan yang mampu menghasilkan profit
diatas rata – rata. Nilai profitabilitas yang tinggi termasuk berita baik perusahaan,
oleh karena itu perusahaan akan secepat mungkin menyampaikan berita baiknya
kepada publik. Selain itu, hal tersebut juga dapat meningkatkan harga saham
perusahaan karena investor akan semakin tertarik membeli saham perusahaan
apabila nilai profitabilitasnya tinggi.103 Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian terdahulu. Judul Penelitian tersebut adalah Pengaruh Profitabilias,
Solvabilitas, opini auditor terhadap audit report lag oleh Justita dura (2017). Hasil
penelitian tersebut menyatakan bahwa Profitabilitas berpengaruh terhadap audit
delay.104
3. Pengaruh likuiditas terhadap audit delay
Hasil uji t untuk variabel Likuiditas berpengaruh terhadap audit delay pada
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2017-2019.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Panjaitan,
Wahidahwati, dan Amanah (2013), yang menyatakan bahwa likuiditas
berpengaruh terhadap audit delay.
4. Pengaruh Ukuran perusahaan terhadap audit delay
Hasil uji t untuk variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit
delay pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI periode
2017-2019. Karena ukuran perusahaan merupakan fungsi dari kecepatan
102 Meidiyustiani dan Febisianigrum, “Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Opini
Audit terhadap Audit Delay Dimoderasi oleh Ukuran Perusahaan.”
103 Artaningrum, Budiartha, dan Wirakusuma, “Pengaruh profitabilitas, solvabilitas,
likuiditas, ukuran perusahaan dan pergantian manajemen pada audit report lag perusahaan
perbankan.”
104 Dura, “Pengaruh profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap
Audit Report Lag pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.”
Page 78
62
pelaporan keuangan karena semakin besar suatu perusahaan maka perusahaan
akan melaporkan hasil laporan keuangan yang telah diaudit semakin cepat karena
perusahaan memiliki banyak sumber informasi dan memiliki sistem pengendalian
internal perusahaan yang baik sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan
dalam penyusunan laporan keuangan yang memudahkan auditor dalam melakukan
audit laporan keuangan. 105 Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh fitri samsul, hamrul, dan anitanopiyanti (2020), yang menyatakan
bahwa Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap audit
delay.106
5. Pengaruh solvabilitas, profitabilitas, likuiditas, dan ukuran perusahaan
terhadap audit delay
Hasil uji F dalam penelitian ini Solvabilitas, profitabilitas, likuiditas, dan
ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap audit delay. Artinya,
semakin baik solvabilitas, profitabilitas, likuiditas, dan ukuran perusahaan maka
rentan waktu audit delay semakin pendek pada perusahaan real estate dan
property. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai probabilitas (F-statistic) sebesar
0.001875, karna probabilitas jauh lebih kecil dari α (0,05), maka model regresi
dapat digunakan untuk memprediksi audit delay perusahaan. Hasil penelitian ini
sejalan dengan dengan penelitian terdahulu107.Dengan judul pengaruh solvabilias,
profitabilitas, likuiditas, dan ukuran perusahaan pada audit delay oleh Justita dura
(2017) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan mempunyai
pengaruh signifikasi.
105 Artaningrum, Budiartha, dan Wirakusuma, “Pengaruh profitabilitas, solvabilitas,
likuiditas, ukuran perusahaan dan pergantian manajemen pada audit report lag perusahaan
perbankan.”
106 Restianty, “Pengaruh Opini Audit, Pergantian Manajemen, Financial Distress dan
Audit Delay terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode 2016-2018/Cindy Restianty/34160239/Pembimbing.” 107Crystha Armereo dan Angga Andika Saputra, “Pengaruh perputaran kas, perputaran
piutang dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas perusahaan dagang yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018,” Akuntanika 6, no. 1 (2020): 24–37. Jurnal Akuntanika,
Vol. 6, No. 1 , Januari – Juni 2020
Page 79
63
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat
diambil dari penelitian ini adalah :
1. Dari tabel Uji t rasio solvabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay pada
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2017-2019.
2. Dari tabel Uji t rasio solvabilitas berpengaruh audit delay pada perusahaan
property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2017-2019.
3. Dari tabel Uji t rasio llikuiditas berpengaruh terhadap audit delay pada
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2017-2019.
4. Dari tabel Uji t rasio solvabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay pada
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2017-2019.
5. Dari tabel Uji f rasio profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan
secera bersama-sama berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan
property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2017-2019.
B. Saran
Sehubungan dengan penelitian yang telah penulis lakukan,adapun saran-
saran yang penulis berikan diantaranya sebagai berikut :
1. Bagi perusahaan property dan real esatate diharapkan tetap memperhatikan
tingkat ketepatan waktu audit. Untuk bisa memenuhi hal tersebut, maka perlu
diperhatikan hal-hal yang dapat mempengaruhi audit delay yaitu diantaranya
solvabilitas, profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan. Dalam penelitian ini,
menunjukkan hasil bahwa rasio solvabilita, likuiditas, dan ukuran perusahaan
berpengaruh negative.
2. Bagi Investor sangat diperlukan dalam menganalisis laporan keuangan.
Laporan keuangan suatu perusahaan bisa dijadikan alat untuk menilai
bagaimana perusahaan tersebut berkembang. Investor akan menilai perusahaan
terlebih dahulu sebelum menanamkan modalnya. Kondisi perusahaan yang
Page 80
64
baik, dalam laporan keuangan bisa memberikan analisis bagaimana perusahaan
akan mengembangkan dana investasi tersebut untuk kemudian dijadikan
keuntungan bagi investor.
3. Penelitian selanjutnya diharapkan memperhatikan objek penelitian ini tidak
hanya pada perusahaan property dan real estate, tetapi dilakukan pada
perusahaan lainnya, dan tahun penelitian ditambah dari penelitian ini.Untuk
penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan adanya variabel independen
dan dependen lain sebagai faktor yang dapat mempengaruhi Audit delay.
Sehingga hasil dari penelitian akan semakin meluas dan semakin baik dari hasil
penelitian ini
Page 81
65
DAFTAR PUSTAKA
A. Literatur
Al-Quran Al-Kamal tajwid warna ,transliterasi per kata, Terjemahannya per kata
Pustaka Jaya Ilmu, 2016.
Agus Tri Basuki, Pengantar Ekonometrika(Dilengkapi Penggunaan Eviews),
Yogyakarta: Penerbit Danisa Media,2016.
Ahmad Sarwat,LC.,M.A., Fikih Sehari-hari Jakarta: Penerbit Kalil, 2002.
Dr. Kasmir, Analisis laporan keuangan Jakarta: Penerbit Pt. Raja Grafindo
Persada, 2017
Dr. Mamduh M.Hanafi,M.B.A. dan Prof.Dr.Abdul halim,M.B.A.,Akt, Analisis
laporan keuangan Edisi kelima, Yogykarta: Penerbit UPP STIM YKPN,2016.
Irham Fahmi, Analisis Laporan Keuangan,Bandung: Penerbit Alfabeta CV, 2017.
Nuryadi,S.Pd.Si.,M.Pd, Tutut Dewi Astuti,SE.,M.Si.,Ak.,CA.,CTA, Endang Sri
Utami,SE.,M.Si.,Ak.,CA, Dasar-Dasar Statistik Penelitian,Yogyakarta:Penerbit Sibuku
Media, 2017.
Prof.Dr.Sukmawati Sukamulja, Analisis Laporan Keuangan yogyakarta: Penerbit
Andi yogyakarta, 2019.
Prof. Drs.Sutrisno Hadi, MA. Statistik jili 2 Yogyakarta: Penerbit Andi
yogyakarta,2000,
Rochmat Aldy Purnomo,S.E.,M.S.i. Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis Dengan
SPSS, Ponogoro:Penerbit CV.Wade Group,2016.
Page 82
66
Setyo Tri Wahyudi,S.E.,M.Ec.,Ph.D., Konsep dan Penerapan Ekonometrika
menggunakan E-Views, Depok: Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, 2016
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Bandung: Penerbit
Alfabeta, 2016.
B. Jurnal
Armereo, Crystha, dan Angga Andika Saputra. “Pengaruh perputaran kas, perputaran
piutang dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas perusahaan dagang yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018.” Akuntanika 6, no. 1 (2020)
Artaningrum, Rai Gina, I. Ketut Budiartha, dan Made Gede Wirakusuma. “Pengaruh
profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan dan pergantian manajemen
pada audit report lag perusahaan perbankan.” E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana 3, no. 6 (2017): 1079–1108.
Dura, Justita. “Pengaruh profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan
terhadap Audit Report Lag pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.”
Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia 11, no. 1 (2017): 64–70.
Meidiyustiani, Rinny, dan Putri Febisianigrum. “Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas,
dan Opini Audit terhadap Audit Delay Dimoderasi oleh Ukuran Perusahaan.”
AKUNSIKA: Jurnal Akuntansi dan Keuangan 1, no. 2 (2020).
Melati Qurnia Saputri. “Analisis Pengaruh Total Aset, Solvabilitas, Opini Auditor,
Likuiditas, Dan Ukuran Kap Terhadap Audit Delay.” skripsi Universitas
Muhammadiyah Surakarta., 2016.
Page 83
67
Putra, PGOS, dan IMPD Putra. “Ukuran Perusahaan Sebagai Pemoderasi Pengaruh
Opini Auditor, Profitabilitas, Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Audit delay.” E-
Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 14, no. 3 (2016): 2278–2306.
Rahmawati, Hikmah Is’ada. “Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance
(GCG) Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2009-2011.” PhD Thesis, Universitas Negeri Semarang, 2012.
Restianty, Cindy. “Pengaruh Opini Audit, Pergantian Manajemen, Financial Distress
dan Audit Delay terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018/Cindy
Restianty/34160239/Pembimbing: Yustina Triyani,” 2020.
Novi Mubyarto.,“Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, leverage, dan Kebijakan Deviden
SEBAGAI Determinan Atas Nilai Perusahaan,” Iltizam 3, no.2 (2019).
Saemargani, Fitri Ingga, dan Rr Indah Mustikawati. “Pengaruh ukuran perusahaan,
umur perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, ukuran kap, dan opini auditor terhadap
audit delay.” Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen 4, no. 2 (2015)
Sunyoto, Danang. Metodologi Penelitian Akuntansi. Refika Aditama, 2015.
Surianto, DICKY PUTRA. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay
Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-
2019.” PhD Thesis, STIE Indonesia Banjarmasin, 2020.
Yamashida, Muhammad Alifuddin Radinahdi, Noor Shodiq Askandar, dan Dwiyani
Sudaryanti. “Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasi, Reputasi Kap
Dan Komite Audit Pada Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019.” Jurnal Ilmiah Riset Akuntansi 9, no. 05
(2020).
Page 84
68
C. Internet
“Agung Podomoro Land.” www.idx.co.id.
“PT.Bekasi Asri Pemula Tbk [BAPA] IDNFinancials.www.idx.co.id.
PT Bursa Efek Indonesia. “PT Bursa Efek Indonesia.”www.idx.co.id.
PT Bursa Efek Indonesia. “PT Bursa Efek Indonesia.”www.idx.co.id.
“PT. Duta Pertiwi Tbk. Profil Perusahaan - Indonesia | Eksekutif Keuangan & Utama |
EMIS.” “PT. Greenwood Sejahtera Tbk.”www.greenwoodsejahtera.com.
“PT. Jaya Real Property Tbk. Profil Perusahaan - Indonesia | Eksekutif Keuangan &
Utama | EMIS.”www.emis.com/php/companyprofile
“PT. Plaza Indonesia Realty www.idnfinancials.com/id/plin/pt-plaza-indonesia-realty-
tbk.
“PT. PP Properti Tbk [PPRO] | IDNFinancials.” www.idnfinancials.com/id/ppro/pt-pp-
properti-tbk.
“PT.Sumercon Agung Tbk. www.idnfinancials.com/id/smra/pt-summarecon-agung-
tbk.
“Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di
Pasar Reguler Bursa Efek – DSN-MUI.” https://dsnmui.or.id/penerapan-prinsip-syariah-
dalam-mekanisme-perdagangan-efek-bersifat-ekuitas-di-pasar-reguler-bursa-efek/.
“Sejarah | Pakuwon Jati.” www.pakuwonjati.com/id/pages/3/history.
“Sejarah dan Profil Singkat BSDE (Bumi Serpong Damai Tbk). Britama.com.”
britama.com/index.php/2012/10/sejarah-dan-profil-singkat-bsde/
“Sejarah dan Profil Singkat GAMA (Gading Development Tbk). Britama.com.”.
“Sejarah dan Profil Singkat GPRA (Perdana Gapuraprima Tbk) | Britama.com.”
“Sejarah dan Profil Singkat KIJA (Kawasan Industri Jababeka Tbk) | Britama.com.”
“Sejarah dan Profil Singkat LPCK (Lippo Cikarang Tbk). Britama.com.”
“Sejarah dan Profil Singkat MDLN (Modernland Realty Tbk).Britama.com.”
“Sejarah dan Profil Singkat MKPI (Metropolitan Kentjana Tbk). Britama.com.”
“Sejarah dan Profil Singkat MTLA (Metropolitan Land Tbk / Metland). Britama.com.”
“Sejarah dan Profil Singkat RODA (Pikko Land Development Tbk). Britama.com.”
Page 85
69
“Suryamas Dutamakmur - Investing.com Indonesia. “Tentang Ciputra Development
Tbk (CTRA).”
www.idx.go.id,
Page 86
70
Lampiran I
Data solvabilitas, profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan pada perusahaan
property dan real estate tahun 2016-2019. Untuk perhitungan di dalam data
mentah ini berikut saya uraikan rumus di salah satu sampel yaitu pada perusahaan
APLN di tahun 2019.
a. Solvabilitas (X1) = Total Utang x 100% = 16.624.399.470.000 x 100% = 129,5
Total Ekuitas 12.835.945.610.000
b. Profitabilitas (X2) = Laba Bersih x 100% = 120.811.697.000 x 100% = 0,4
Total Aset 29.460.345.080.000
c. Likuiditas (X3) = Aktiva Lancar x 100% = 8170838065000 x 100% = 166,4
Utang Lancar 4909431582000
d. Ukuran Perusahaan= Log total assets = LN(29460345080000) = 31,0
NO
Kode
Perusahaan Tahun Y X1 X2 X3 X4
1 APLN 2019 121 129,5 0,4 166,4 31,0
2 APLN 2018 87 142,3 0,7 105,0 31,0
3 APLN 2017 86 150,4 6,5 130,6 31,0
4 BAPA 2019 143 5,5 3,5 2488,2 25,7
5 BAPA 2018 87 34,7 2,9 301,6 25,8
6 BAPA 2017 60 49,0 7,4 200,7 25,9
7 BEST 2019 58 43,2 5,9 1139,9 29,5
8 BEST 2018 77 50,8 6,7 776,0 29,5
9 BEST 2017 66 48,6 8,5 276,0 29,4
10 BSDE 2019 72 62,3 5,7 393,8 31,6
11 BSDE 2018 46 72,0 3,3 336,2 31,6
12 BSDE 2017 45 57,4 11,2 237,3 31,5
13 CTRA 2019 99 103,8 3,5 217,4 31,2
14 CTRA 2018 86 106,0 3,8 202,0 31,2
15 CTRA 2017 87 105,0 3,2 9,4 31,1
16 DILD 2019 84 104253,8 3,0 117,7 30,3
17 DILD 2018 85 118,2 1,4 101,0 30,3
18 DILD 2017 84 107,5 2,1 87,9 30,2
19 DUTI 2019 43 30,2 9,4 383,2 30,3
20 DUTI 2018 46 34,3 8,9 360,4 30,2
21 DUTI 2017 79 26,9 6,1 379,4 30,0
22 GAMA 2019 148 26,0 0,1 349,4 28,0
Page 87
71
23 GAMA 2018 88 24,8 0,1 367,9 27,9
24 GAMA 2017 88 27,7 0,0 313,8 28,0
25 GPRA 2019 118 50,6 3,2 459,9 28,2
26 GPRA 2018 79 42,0 3,3 570,3 28,1
27 GPRA 2017 68 45,1 2,5 459,4 28,0
28 GWSA 2019 120 8,3 1,7 290,1 29,7
29 GWSA 2018 87 8,7 2,8 780,4 29,6
30 GWSA 2017 87 7,9 2,6 826,8 29,6
31 JRPT 2019 80 50,8 9,3 114,7 30,0
32 JRPT 2018 79 57,5 10,0 112,7 32,3
33 JRPT 2017 79 58,5 11,8 111,5 29,9
34 KIJA 2019 106 93,2 1,2 611,8 43,9
35 KIJA 2018 86 94,7 0,6 714,7 43,9
36 KIJA 2017 86 90,9 1,3 719,4 43,9
37 LPCK 2019 141 12,3 3,1 3445,3 30,1
38 LPCK 2018 60 22,5 24,1 1031,0 29,9
39 LPCK 2017 120 35,0 0,3 335,7 30,2
40 MDLN 2019 99 122,4 2,5 192,7 30,4
41 MDLN 2018 87 123,0 0,2 219,5 30,4
42 MDLN 2017 46 106,3 4,2 133,0 30,3
43 MKPI 2019 59 32,2 8,4 120,6 29,6
44 MKPI 2018 59 34,0 14,5 187,7 29,6
45 MKPI 2017 52 50,0 17,5 159,0 29,6
46 MTLA 2019 99 58,6 8,0 277,5 29,4
47 MTLA 2018 91 51,0 9,8 307,8 29,3
48 MTLA 2017 85 60,7 11,4 251,1 29,2
49 PLIN 2019 87 8,4 4,4 164,3 30,2
50 PLIN 2018 88 33,6 4,3 124,4 29,2
51 PLIN 2017 88 370,1 6,2 116,7 29,2
52 PPRO 2019 49 219,7 1,8 177,5 30,6
53 PPRO 2018 49 183,2 3,0 183,2 30,4
54 PPRO 2017 50 151,2 3,7 130,3 30,2
55 PWON 2019 130 44,2 12,4 285,9 30,9
56 PWON 2018 84 63,4 11,3 231,2 30,9
57 PWON 2017 78 82,6 8,7 171,5 30,8
58 RDTX 2019 83 10,7 8,3 208,7 28,7
59 RDTX 2018 79 0,0 10,6 449,5 28,6
60 RDTX 2017 82 11,0 10,8 461,7 28,5
61 RODA 2019 149 60,8 8,3 208,7 28,7
Page 88
72
62 RODA 2018 85 46,4 10,6 449,5 28,6
63 RODA 2017 82 41,4 10,8 461,7 28,5
64 SMDM 2019 66 22,5 2,3 206,7 28,8
65 SMDM 2018 67 23,7 2,7 228,5 28,8
66 SMDM 2017 54 25,8 0,6 165,4 28,8
67 SMRA 2019 86 158,6 2,5 123,7 30,8
68 SMRA 2018 85 157,1 3,0 145,3 30,8
69 SMRA 2017 85 159,3 24,6 146,4 28,4
Page 89
73
Lampiran II
Hasil Analisis Regresi Data Panel
1. Hasil Uji CEM (Commond effect model)
Dependent Variable: Y
Method: Panel Least Squares
Date: 03/09/21 Time: 15:35
Sample: 2017 2019
Periods included: 3
Cross-sections included: 23
Total panel (balanced) observations: 69
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 95.15932 27.82097 3.420417 0.0011
X1 2.00E-05 0.000224 0.089532 0.9289
X2 -1.092483 0.551653 -1.980380 0.0520
X3 0.016858 0.005497 3.066620 0.0032
X4 -0.396364 0.885335 -0.447699 0.6559
R-squared 0.179579 Mean dependent var 83.24638
Adjusted R-squared 0.128303 S.D. dependent var 24.65014
S.E. of regression 23.01453 Akaike info criterion 9.179833
Sum squared resid 33898.80 Schwarz criterion 9.341725
Log likelihood -311.7042 Hannan-Quinn criter. 9.244061
F-statistic 3.502194 Durbin-Watson stat 1.748037
Prob(F-statistic) 0.011974
2. Hasil uji FEM (Fixed Effect model)
Dependent Variable: Y
Method: Panel Least Squares
Date: 03/09/21 Time: 15:36
Sample: 2017 2019
Periods included: 3
Cross-sections included: 23
Total panel (balanced) observations: 69
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 315.3332 235.8655 1.336919 0.1884
X1 2.12E-05 0.000226 0.093867 0.9257
X2 -1.990150 0.788966 -2.522479 0.0155
X3 0.014643 0.006326 2.314660 0.0256
X4 -7.471154 7.708923 -0.969157 0.3380
Effects Specification
Cross-section fixed (dummy variables)
Page 90
74
R-squared 0.627593 Mean dependent var 83.24638
Adjusted R-squared 0.397056 S.D. dependent var 24.65014
S.E. of regression 19.14070 Akaike info criterion 9.027683
Sum squared resid 15387.40 Schwarz criterion 9.901899
Log likelihood -284.4551 Hannan-Quinn criter. 9.374514
F-statistic 2.722307 Durbin-Watson stat 2.459524
Prob(F-statistic) 0.001875
3. Hasil uji REM (Random Efect)
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 101.1662 37.23535 2.716939 0.0085
X1 9.45E-06 0.000208 0.045547 0.9638
X2 -1.328210 0.567056 -2.342292 0.0223
X3 0.016154 0.005446 2.966438 0.0042
X4 -0.539156 1.195730 -0.450901 0.6536
Effects Specification
S.D. Rho
Cross-section random 14.37293 0.3606
Idiosyncratic random 19.14070 0.6394
Weighted Statistics
R-squared 0.202075 Mean dependent var 50.74118
Adjusted R-squared 0.152205 S.D. dependent var 20.38035
S.E. of regression 18.76537 Sum squared resid 22536.89
F-statistic 4.052019 Durbin-Watson stat 2.102783
Prob(F-statistic) 0.005444
Unweighted Statistics
R-squared 0.177005 Mean dependent var 83.24638
Sum squared resid 34005.16 Durbin-Watson stat 1.744059
Page 91
75
Lampiran III
Hasil Pengujian Model
1. UJI Chow
Effects Test Statistic d.f. Prob.
Cross-section F 3.315152 (22,42) 0.0004
Cross-section Chi-square 69.461110 22 0.0000
Cross-section fixed effects test equation:
Dependent Variable: LOG(Y)
Method: Panel Least Squares
Date: 03/09/21 Time: 15:43
Sample: 2017 2019
Periods included: 3
Cross-sections included: 23
Total panel (balanced) observations: 69
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 4.466589 0.342514 13.04062 0.0000
X1 5.67E-07 2.75E-06 0.205776 0.8376
X2 -0.012850 0.006792 -1.891981 0.0630
X3 0.000167 6.77E-05 2.462685 0.0165
X4 -0.002531 0.010900 -0.232207 0.8171
R-squared 0.137747 Mean dependent var 4.379213
Adjusted R-squared 0.083856 S.D. dependent var 0.296023
S.E. of regression 0.283340 Akaike info criterion 0.385365
Sum squared resid 5.138015 Schwarz criterion 0.547257
Log likelihood -8.295091 Hannan-Quinn criter. 0.449593
F-statistic 2.556043 Durbin-Watson stat 1.496269
Prob(F-statistic) 0.047134
Page 92
76
2. UJI Hausman
Correlated Random Effects - Hausman Test
Equation: Untitled
Test cross-section random effects
Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
Cross-section random 1.514604 4 0.8241
Cross-section random effects test comparisons:
Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob.
X1 0.000021 0.000009 0.000000 0.8944
X2 -1.990150 -1.328210 0.300915 0.2276
X3 0.014643 0.016154 0.000010 0.6390
X4 -7.471154 -0.539156 57.997717 0.3627
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 315.3332 235.8655 1.336919 0.1884
X1 2.12E-05 0.000226 0.093867 0.9257
X2 -1.990150 0.788966 -2.522479 0.0155
X3 0.014643 0.006326 2.314660 0.0256
X4 -7.471154 7.708923 -0.969157 0.3380
Page 93
77
Lampiran IV
Hasil Uji Asumsi Klasik
1. Normalitas
0
2
4
6
8
10
12
-0.4 -0.3 -0.2 -0.1 0.0 0.1 0.2 0.3 0.4
Series: Standardized Residuals
Sample 2017 2019
Observations 69
Mean -8.05e-19
Median -0.012855
Maximum 0.380569
Minimum -0.419822
Std. Dev. 0.166167
Skewness 0.405402
Kurtosis 2.995980
Jarque-Bera 1.890084
Probability 0.388663
2. Uji Multikolinearitas
X1 X2 X3 X4
X1 1.000000 -0.070922 -0.066087 0.003956
X2 -0.070922 1.000000 -0.049594 -0.189039
X3 -0.066087 -0.049594 1.000000 0.013729
X4 0.003956 -0.189039 0.013729 1.000000
Page 94
78
3. Uji Heterokedastisitas
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 0.235745 0.129887 1.815006 0.0742
X1 -1.26E-06 1.04E-06 -1.210270 0.2306
X2 -0.001825 0.002575 -0.708679 0.4811
X3 1.05E-05 2.57E-05 0.411021 0.6824
X4 -0.003314 0.004133 -0.801741 0.4257
R-squared 0.038855 Mean dependent var 0.126768
Adjusted R-squared -0.021216 S.D. dependent var 0.106325
S.E. of regression 0.107447 Akaike info criterion -1.553935
Sum squared resid 0.738870 Schwarz criterion -1.392043
Log likelihood 58.61077 Hannan-Quinn criter. -1.489707
F-statistic 0.646814 Durbin-Watson stat 1.891646
Prob(F-statistic) 0.631165
Page 95
79
Lampiran V
Hasil Uji Hipotesis
1. Uji T (Parsial)
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 7.379515 2.605441 2.832348 0.0071
X1 2.71E-07 2.49E-06 0.108623 0.9140
X2 -0.024081 0.008715 -2.763153 0.0085
X3 0.000139 6.99E-05 1.983434 0.0539
X4 -0.096257 0.085155 -1.130377 0.2647
2. Uji F (Simultan)
Cross-section fixed (dummy variables)
R-squared 0.684908 Mean dependent var 4.379213
Adjusted R-squared 0.489851 S.D. dependent var 0.296023
S.E. of regression 0.211434 Akaike info criterion 0.016363
Sum squared resid 1.877581 Schwarz criterion 0.890579
Log likelihood 26.43546 Hannan-Quinn criter. 0.363194
F-statistic 3.511318 Durbin-Watson stat 2.415261
Prob(F-statistic) 0.000146
3. Koefisien Determinasi
R-squared 0.627593 Mean dependent var 83.24638
Adjusted R-squared 0.397056 S.D. dependent var 24.65014
S.E. of regression 19.14070 Akaike info criterion 9.027683
Sum squared resid 15387.40 Schwarz criterion 9.901899
Log likelihood -284.4551 Hannan-Quinn criter. 9.374514
F-statistic 2.722307 Durbin-Watson stat 2.459524
Prob(F-statistic) 0.001875
Page 96
80
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama : Gispa Ayuputri
Tempat,Tanggal Lahir: Jambi, 18 Mei 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Tinggi Badan : 168 Cm
Berat Badan : 59 Kg
Alamat : Simpang rimbo jalan thaib fachrudin lrg. Nangka a.10
No Hp : 0895-6216-17587
Status : Belum menikah
Email : [email protected]
Data Pendidikan Formal
Sekolah Dasar : SDN 116 Kota Jambi
SMP : SMPN 22 Kota Jambi
SMA : SMK Revany Indra Putra KOTA JAMBI
Page 97
81
Perguruan Tinggi : UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi
Jurusan Akuntansi Syariah (Semester VIII)
Pengalaman Organisasi
1. Anggota Senat Mahasiswa Fakultas tahun 2017-2018
2. Anggota HMJ tahun 2018-2019
3. Anggota pengurus Kopri Rayon tahun 2018-2019
4. Anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Motto hidup : Hidup adalah seni menggambar tanpa menghapus