Top Banner
PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota di Provinsi D.I.Y. Tahun 2009-2014) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : FAHRONI ARIF PAMUJI B 200 120 079 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017
16

PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN ...eprints.ums.ac.id/49724/13/Naskah Publikasi.pdf · 1 PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN

Jun 16, 2019

Download

Documents

volien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN ...eprints.ums.ac.id/49724/13/Naskah Publikasi.pdf · 1 PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN

PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP

KELEMAHAN PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAERAH

(Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota di Provinsi D.I.Y. Tahun 2009-2014)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

FAHRONI ARIF PAMUJI

B 200 120 079

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN ...eprints.ums.ac.id/49724/13/Naskah Publikasi.pdf · 1 PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN

i

Page 3: PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN ...eprints.ums.ac.id/49724/13/Naskah Publikasi.pdf · 1 PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN

ii

Page 4: PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN ...eprints.ums.ac.id/49724/13/Naskah Publikasi.pdf · 1 PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN

iii

Page 5: PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN ...eprints.ums.ac.id/49724/13/Naskah Publikasi.pdf · 1 PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN

1

PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP

KELEMAHAN PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAERAH

(Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota di Provinsi D.I.Y. Tahun 2009-2014)

ABSTRAKSI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh size, PAD, dan

kompleksitas terhadap kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah.

Populasi dalam penelitian ini adalah lima pemerintah kabupaten/kota di

Provinsi D.I.Y. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 48 laporan hasil pemeriksaan

kabupaten/kota. Data sekunder diperoleh dari situs resmi BPS. Teknik sampling

yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah

analisis regresi linier berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa size dan kompleksitas berpengaruh

tidak (signifikan) terhadap kelemahan pengendalian intern, sedangkan PAD

berpengaruh (signifikan) terhadap kelemahan pengendalian intern.

Kata Kunci: size, PAD, kompleksitas, dan kelemahan pengendalian internal.

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect size, PAD, and

complexity to the weakness of internal control of local governments. The population

in this study were five district / municipal governments in the province D.I.Y. The

samples used were 48 reports the results of the district / city. Secondary data were

obtained from the official website of BPS. Sampling technique used is purposive

sampling. The analysis technique used is multiple linear regression analysis. These

results indicate that the size and complexity does not significantly affect the internal

control weaknesses, while the PAD significantly affect the internal control

weaknesses.

Keywords: size, PAD, complexity, and weakenss internal control.

Page 6: PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN ...eprints.ums.ac.id/49724/13/Naskah Publikasi.pdf · 1 PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN

2

1. PENDAHULUAN

Pengendalian intern berperan penting untuk mengkoordinasi dan mengawasi

semua bagian dan sumber daya perusahaan dalam rangka pencapaian tujuan

perusahaan yang telah ditetapkan, menjamin manajemen perusahaan agar laporan

keuangan yang dihasilkan perusahaan dapat dipercaya, untuk mencegah kerugian

atau pemborosan pengolahan sumber daya perusahaan, serta dapat menyediakan

informasi dalam menilai kinerja perusahaan dan menyediakan informasi yang akan

digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan juga dalam pengambilan

keputusan perusahaan.

Pesatnya pembangunan daerah yang menyangkut perkembangan kegiatan

fiskal yang membutuhkan alokasi dana dari pemerintah daerah mengakibatkan

pembiayaan pada pos belanja yang terdiri dari pengeluaran rutin dan pengeluaran

pembangunan membutuhkan tersedianya dana yang besar pula untuk membiayai

kegiatan tersebut. Belanja pemerintah daerah yang oleh pemerintah daerah

dilaporkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan

kegiatan rutin pengeluaran kas daerah untuk membiayai kegiatan-kegiatan operasi

dalam pemerintahan. Dengan terpenuhinya kebutuhan belanja pemerintah, maka

diharapkan pelayanan terhadap masyarakat menjadi lebih baik dan kesejahteraan

masyarakat menjadi meningkat.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Putri dan Mahmud (2015). Penelitian tersebut membahas pengaruh

pertumbuhan ekonomi, PAD, ukuran, dan kompleksitas terhadap kelemahan

pengendalian intern pemerintah daerah. Populasi dalam penelitian tersebut adalah

263 pemerintah kabupaten/kota wilayah Indonesia bagian barat. Penelitian tersebut

menggunakan data sekunder yang berupa laporan hasil pemeriksaan dari BPK RI

atas pemerintah daerah kabupaten/kota di wilayah Indonesia barat pada tahun 2012

yang telah diaudit.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada objek

penelitian dan periode penelitiannya. Objek penelitian sebelumnya adalah pada 263

pemerintah kabupaten/kota wilayah Indonesia bagian barat. sedangkan untuk

Page 7: PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN ...eprints.ums.ac.id/49724/13/Naskah Publikasi.pdf · 1 PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN

3

penelitian ini adalah Badan Pusat Statistika (BPS) kabupaten/kota di Provinsi DIY

pada periode 2009-2014 yaitu enam tahun.

2. KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Agency Theory

Menurut Eisenhardt (1989) dalam penelitian Sukandar (2014) teori keagenan

menjelaskan tentang pola hubungan antara prinsipal dan agen. Prinsipal bertindak

sebagai pihak yang memberikan mandat kepada agen, sedangkan agen sebagai

pihak yang mengerjakan mandat dari prinsipal. Tujuan dari teori keagenan adalah

pertama, untuk meningkatkan kemampuan individu (baik prinsipal maupun agen)

dalam mengevaluasi lingkungan dimana keputusan harus diambil (The belief

revision role). Kedua, untuk mengevaluasi hasil dari keputusan yang telah diambil

guna mempermudah pengalokasian hasil antara prinsipal dan agen sesuai dengan

kontrak kerja (The performance evaluation role).

Pengendalian Internal

Menurut laporan Commission of Sponsoring Organizations dalam penelitian

Nirmala (2012) pengendalian intern adalah suatu proses yang dilaksanakan oleh

dewan direksi, manajemen, dan personil lainnya dalam suatu perusahaan yang

dirancang untuk menyediakan keyakinan yang memadai berkenaan dengan

pencapaian tujuan dalam kategori berikut, yaitu keandalan pelaporan keuangan,

kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, serta efektivitas dan

efisiensi operasi perusahaan.

Kelemahan Pengendalian Internal

Menurut The Public Company Accountsing Oversight Board (2004) dalam

penelitian Nirmala (2012) kelemahan pengendalian internal adalah kelemahan yang

signifikan, atau kombinasi dari kelemahan yang signifikan yang hasilnya jauh dari

kondisi salah saji material pada laporan keuangan tahunan yang tidak dapat dicegah

atau dideteksi.

Size

Menurut penelitian Andriani (2014) ukuran perusahaan/entitas adalah suatu

skala yang mengklasifikasikan besar kecilnya perusahaan yang berhubungan

dengan financial perusahaan. Semakin besar ukuran dari perusahaan, maka

Page 8: PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN ...eprints.ums.ac.id/49724/13/Naskah Publikasi.pdf · 1 PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN

4

hubungan antara principal dengan agent akan semakin meningkat. Ketika ukuran

perusahaan menjadi semakin besar, maka pihak pemilik atau principal akan

semakin sulit dan semakin komplek untuk memonitor tindakan dari manajemen.

Sesuai dengan teori agensi, manajemen dianggap cenderung untuk memaksimalkan

keuntungan pribadi daripada mengutamakan keuntungan principal. Jika perusahaan

dikategorikan perusahaan besar, maka principal juga menginginkan auditor yang

semakin besar pula.

Pendapatan Asli Daerah

Menurut Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, PAD adalah pendapatan daerah

yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-

undangan. PAD merupakan pendapatan rutin yang diperoleh dengan memanfaatkan

potensi-potensi sumber keuangan daerah untuk membiayai tugas dan tanggung

jawabnya.

Kompleksitas Daerah

Istilah “kompleksitas” berasal dari bahasa latin complexice yang artinya

totalitas atau keseluruhan, yaitu sebuah ilmu yang mengkaji totalitas sistem dinamik

secara keseluruhan. Kompleksitas adalah kondisi dan beragamnya faktor-faktor

yang ada di lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi organisasi.

Kompleksitas dalam pemerintahan dapat diartikan sebagai kondisi yang mana

terdapat beragam faktor dengan karakteristik berbeda-beda yang mempengaruhi

pemerintahan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penelitian Terdahulu

Penelitian Nirmala (2013) menganalisis tentang pengaruh profitabilitas, tingkat

pertumbuhan, ukuran perusahaan, kompleksitas transaksi, dan kontrol kelemahan

BUMN internal. Sampel dalam penelitian tersebut adalah perusahaan BUMN yang

telah diperiksa oleh BPK periode 2008-2009. Penelitian tersebut menggunakan data

sekunder berupa annual report perusahaan BUMN dari tahun 2008 hingga tahun

2009 dan laporan hasil pemeriksaan BUMN dari Badan Pemeriksa Keuangan.

Metode statistik yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah regresi berganda.

Hasil penelitian menyatakan bahwa kelemahan pengendalian internal memiliki efek

Page 9: PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN ...eprints.ums.ac.id/49724/13/Naskah Publikasi.pdf · 1 PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN

5

profitabilitas secara individual, sedangkan ukuran perusahaan, tingkat

pertumbuhan, dan kompleksitas transaksi memiliki efek kelemahan pengendalian

internal secara bersamaan.

Penelitian Martini dan Zaelani (2011) membahas bagaimana pengaruh ukuran

pemerintah daerah, tingkat pertumbuhan, porsi PAD, jumlah kecamatan, dan

jumlah penduduk terhadap kelemahan pengendalian intern dalam pelaporan

keuangan pemerintah daerah. Hasil dari uji regresi berganda terhadap 229 sampel

pemerintah daerah dalam penelitian tersebut menunjukan bahwa ukuran pemerintah

daerah dan jumlah penduduk memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap tingkat

kelemahan pengendalian intern. Tingkat pertumbuhan dan PAD memiliki pengaruh

signifikan positif terhadap tingkat kelemahan pengendalian intern. Jumlah

kecamatan dari pemerintah daerah tidak berpengaruh signifikan.

Penelitian yang dilakukan oleh Putri dan Makhmud (2015) juga meneliti

tentang pengaruh pertumbuhan, PAD, ukuran, dan kompleksitas terhadap

kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah. Jumlah sampel yang digunakan

yaitu 76 laporan hasil pemeriksaan kabupaten/kota. Teknik analisis yang digunakan

adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara

parsial variabel ukuran pemerintah daerah berpengaruh negatif terhadap kelemahan

pengendalian intern pemerintah daerah, sedangkan variabel pertumbuhan ekonomi,

PAD, dan kompleksitas tidak berpengaruh terhadap kelemahan pengendalian intern

pemerintah daerah.

Pengaruh size terhadap kelemahan pengendalian intern

Ukuran (size) pada pemerintah daerah akan diproksikan dengan total aset yang

merupakan kekayaan dari pemerintah daerah. Banyaknya aset yang dimiliki oleh

pemerintah daerah akan menyadarkan pihak manajemen pemerintah terkait dengan

peningkatan pengawasan terhadap aset. Pemerintah akan berusaha mengelola

sumber daya yang dimiliki untuk mengawasi aset daerahnya, sehingga mampu

menurunkan tingkat fraud yang terjadi. Dibutuhkan sebuah pengawasan intern yang

baik terhadap aset agar dapat terjaga dengan baik. Banyaknya aset yang dimiliki

oleh pemerintah akan membuat pelatihan kepada setiap pengawai agar dapat

mengimplementasikan pengendalian intern dengan baik dan benar.

Page 10: PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN ...eprints.ums.ac.id/49724/13/Naskah Publikasi.pdf · 1 PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN

6

H1: Ukuran (Size) berpengaruh (signifikan) terhadap pengendalian intern.

Pengaruh PAD terhadap kelemahan pengendalian Intern

Besar/kecilnya PAD dapat menggambarkan daerah yang sudah bisa mengolah

potensi dari daerahnya masing-masing. Pemerintah daerah yang memiliki jumlah

PAD yang tinggi juga akan meningkatkan risiko fraud. Semakin banyak jumlah

sumber pendapatan yang terdapat pada PAD, justru akan membuat masalah pada

pengendalian intern. Hal ini dikarenakan PAD dapat menjadi sebuah ladang

terjadinya tindak kecurangan dan penyelewengan pada pos-pos rawan. Pemerintah

daerah yang memiliki jumlah pendapatan yang tinggi dan banyaknya pos-pos rawan

akan sulit melakukan pengawasan terhadap pendapatan yang diterima.

H2: Pendapatan Asli Daerah (PAD) berpengaruh (signifikan) terhadap

pengendalian intern.

Pengaruh kompleksitas terhadap kelemahan pengendalian Intern

Kompleksitas pemerintah daerah akan diproksikan dengan jumlah SKPD.

Semakin kompleks suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan dan memiliki area

kerja yang tersebar, maka semakin sulit pengendalian intern dijalankan. Organisasi

menghadapi tantangan yang lebih besar dalam mengimplementasikan pengendalian

intern secara konsisten untuk setiap bagian yang berbeda. Kompleksnya jumlah

segmen atau cabang organisasi pemerintah daerah mengandung resiko kelemahan

yang lebih besar dan membutuhkan pengendalian intern yang lebih canggih dan

baik.

H3: Kompleksitas berpengaruh (signifikan) terhadap pengendalian intern.

3. METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono (2009:116) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Ukuran sampel yang layak dalam suatu

penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500, atau jumlah anggota sampel

minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini

adalah laporan statistik mengenai pengaruh size, PAD, dan kompleksitas daerah

terhadap kelemahan pengendalian intern BPS kabupaten/kota di Provinsi D.I.Y.

periode 2009-2014.

Page 11: PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN ...eprints.ums.ac.id/49724/13/Naskah Publikasi.pdf · 1 PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN

7

Teknik Pengumpulan Data

Teknik sampling yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian

ini adalah menggunakan metode purposive sampling. Menurut Sugiyono

(2009:116) purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu. Adapun kriteria pemilihan sampel dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

a. Laporan hasil pemeriksaan yang memiliki data jumlah temuan/kasus atas

lemahnya pengendalian intern.

b. Laporan hasil pemeriksaan yang memiliki jumlah SKPD.

Definisi Operasional Variabel Penelitian

a. Size

Size adalah gambaran besar kecilnya skala dari pemerintah daerah. Apabila

suatu entitas memiliki aktivitas bisnis yang lebih besar tentu entitas tersebut

memiliki jumlah ukuran yang besar. Size dapat diukur dengan nilai logaritma

natural dari total aset yang digunakan dalam entitas.

b. PAD

PAD merupakan pendapatan rutin yang diperoleh dengan memanfaatkan

potensi-potensi sumber keuangan daerah untuk membiayai tugas dan tanggung

jawabnya. Sumber PAD terdiri dari: pajak daerah, retribusi, hasil pengelolaan

kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah.

c. Kompleksitas

Kompleksitas adalah kondisi dan beragamnya faktor-faktor yang ada di

lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi organisasi. Variabel

kompleksitas dalam penelitian ini dapat diukur dari jumlah SKPD dalam suatu

pemerintah daerah pada laporan keuangan pemerintah daerah.

d. Kelemahan Pengendalian Intern

Kelemahan pengendalian internal adalah kelemahan yang signifikan, atau

kombinasi dari kelemahan yang signifikan yang hasilnya jauh dari kondisi salah

saji material pada laporan keuangan tahunan yang tidak dapat dicegah atau

dideteksi.

Page 12: PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN ...eprints.ums.ac.id/49724/13/Naskah Publikasi.pdf · 1 PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN

8

Metode Analisis

Uji Regresi Liner Berganda

Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini

adalah analisis regresi berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui

pengaruh antara size, PAD, dan kompleksitas terhadap kelemahan pengendalian

intern pada BPS kabupaten/kota di Provinsi D.I.Y pada periode 2009-2014. Adapun

persamaan untuk menguji hipotesis adalah sebagai berikut:

KPI = α + β 1 SIZE + β 2 PAD + β 3 KP + e

Keterangan:

KPI : Kelemahan Pengendalian Intern

α : Konstanta

SIZE : Ukuran

PAD : Pendapatan Asli Daerah

KP : Kompleksitas

β i : Koefisien Konstruk

e : standar error

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda dan Uji Hipotesis

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini regresi berganda. Hasil

pengujian regresi berganda dapat dilihat pada tabel berikut:

Hasil Analisis Regresi Berganda

Variabel Koefisien

Regresi

thitung p-value

Konstanta 6.9

14

1

.315

0

.200

Size -

0.241

-

1.406

0

.172

Pendapatan Asli Daerah 0.0

32

3

.684

0

.001

Kompleksitas 0.0

42

0

.443

0

.662

R2 = 0,349 Fhitung = 4,645

Adjusted R2 = 0,274 Sig =0,010

Sumber: Data sekunder diolah, 2016.

Page 13: PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN ...eprints.ums.ac.id/49724/13/Naskah Publikasi.pdf · 1 PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN

9

Dari tabel tersebut dapat dibuat formula:

KPI = 6.914 - 0.241SIZE + 0.032PAD + 0.042 KP + e

Untuk menginterpretasikan model yang diperoleh dari analisis tersebut

dapat diterangkan sebagai berikut:

a. Konstanta sebesar 6,914 dengan parameter positif menunjukkan bahwa

apabila size, PAD, dan kompleksitas bernilai konstan atau sama dengan 0,

maka kelemahan pengendalian intern adalah sebesar 6,914.

b. Koefisien regresi size menunjukkan koefisien yang negatif sebesar -0,241,

yang berarti bahwa jika semakin besar size, maka kelemahan pengendalian

intern akan menurun. Sebaliknya, jika semakin rendah size suatu pemda,

maka kelemahan pengendalian intern akan meningkat.

c. Koefisien regresi PAD menunjukkan koefisien yang positif sebesar 0,032,

dengan demikian jika semakin tinggi PAD, maka kelemahan pengendalian

intern akan meningkat. Sebaliknya, jika semakin rendah PAD suatu pemda,

maka kelemahan pengendalian intern akan menurun.

d. Koefisien regresi kompleksitas menunjukkan koefisien yang positif sebesar

0,042, dengan demikian jika semakin tinggi kompleksitas maka kelemahan

pengendalian intern akan meningkat. Sebaliknya, jika semakin rendah

kompleksitas suatu pemda, maka kelemahan pengendalian intern akan

menurun.

5. PENUTUP

Simpulan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa size dan kompleksitas berpengaruh

tidak (signifikan) terhadap kelemahan pengendalian intern, sedangkan PAD

berpengaruh (signifikan) terhadap kelemahan pengendalian intern.

Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian, berbagai keterbatasan yang terdapat dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sampel pada penelitian ini terbatas pada kabupaten/kota di Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta. Hasil yang berbeda mungkin akan diperoleh apabila

menambah sampel yang lain.

Page 14: PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN ...eprints.ums.ac.id/49724/13/Naskah Publikasi.pdf · 1 PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN

10

2. Variabel yang digunakan hanya mencakup size, PAD, kompleksitas, dan

kelemahan pengendalian intern, sehingga hasil yang diperoleh mungkin akan

dapat digeneralisir jika menambah variabel-variabel lain.

3. Peneliti hanya menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling,

sehingga data yang dikumpulkan kurang luas atau kurang mewakili.

Saran

Berdasarkan simpulan dan keterbatasan dalam penelitian ini, maka dapat

dijadikan sebagai acuan untuk memberikan saran guna meningkatkan kualitas

penelitian. Adapun saran yang perlu untuk disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi penelitian selanjutnya, agar mengambil sampel seluruh kabupaten/kota

pada seluruh provinsi di Indonesia.

2. Bagi penelitian selanjutnya, menambah variabel-variabel penelitian lain, seperti

jenis-jenis penerimaan pemerintah daerah lainnya, dan variabel non keuangan

seperti kebijakan pemerintah, kondisi makro-ekonomi, sehingga hasilnya lebih

akurat, dapat generalisir, dan menunjukkan apakah penelitian menggunakan

sampel yang banyak dan variabel yang lebih bervariasi dapat memberikan hasil

yang berbeda.

3. Untuk penelitian selanjutnya agar menggunakan teknik pengambilan sampel

lainnya, sehingga data yang diteliti lebih luas dan mewakili.

Page 15: PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN ...eprints.ums.ac.id/49724/13/Naskah Publikasi.pdf · 1 PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN

11

Daftar Pustaka

Andriani, Widia. (2014). Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Ukuran

Perusahaan, Kesulitan Keuangan, Opini Audit Dan Pergantian Manajemen

Terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

Di Bei Tahun 2011-2014.

Damayanti, Pupik. (2012). Analisis Pengaruh Ukuran (Size), Capital Adequacy

Ratio (CAR), Pertumbuhan Deposit, Loan To Deposit Rasio (LDR),

Terhadap Profitabilitas Perbankan Go Public Di Indonesiatahun 2005 –

2009 (Studi Empiris Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI). Jurnal

Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan. STIE Totalwin Semarang. Vol. 3

No. 2.

Dhanang P. Sulistiyanto. (2013). Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Jumlah

Tenaga Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Jumlah Tenaga Kerja Dan

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kota

Surakarta Tahun 1991-2011. Skripsi. FEB UMS.

Doyle, Jeffrey, Weili Ge, and Sarah McVay. (2007). Determinants of Weakness in

Internal Control over Financial Reporting. Journal of Accounting and

Economics 44, 193-223.

Fauza, Nailatul. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelemahan

Pengendalian Intern Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Pemerintah

Daerah se-Sumatera). Jom FEKON Vol. 2 No. 2.

Ge, Weili dan Sarah Mc Vay. (2005). The Disclosure of Material Weaknesses in

Internal Control After the Sarbanes-Oxley Act. Accounting Horizons, Vol.

19 No.3, 137158.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Universitas Diponegoro Semarang.

https://www.bps.go.id/

http://www.bpk.go.id/

Ma’ruf dan Wihastuti. (2008). Pertumbuhan Ekonomi Indonesia : Determinan dan

Prospeknya. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan Volume 9, Nomor 1,

April 2008: 44-55.

Martani dan Zaelani. (2011). Pengaruh Ukuran, Pertumbuhan, dan Kompleksitas

terhadap Pengendalian Intern Pemerintah Daerah Studi Kasus di

Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XIV Aceh 2011.

Nirmala, Swastia. (2012). Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan,

Laju Pertumbuhan dan Kompleksitas Transaksi terhadap Kelemahan

pengendalian Intern. Skripsi. FEB UNDIP. Semarang.

Page 16: PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN ...eprints.ums.ac.id/49724/13/Naskah Publikasi.pdf · 1 PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN

12

Petrovits, Christine, Shakespeare, Chaterine, dan Shih, Aimee. (2010). The Causes

and Consequences of Internal Control Problems in Nonprofit

Organizations.

Puspitasari, Titus. (2013). Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan

Asli Daerah (PAD) dan Kompleksitas Daerah (SKPD) terhadap

Kelemahan Pengendalian Intern Pemerintah Daerah. Skripsi. FEB

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Putri dan Mahmud (2015). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pad, Ukuran Dan

Kompleksitas Terhadap Kelemahan Pengendalian Intern Pemda.

Accounting Analysis Journal. FEB UNDIP.

Rachmawati dan Handayani (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Kelemahan Pengendalianinternal Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi. Vol 5, N 4, April 2016.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sukandar. (2014). Pengaruh Ukuran Dewan Direksi Dan Dewan Komisaris Serta

Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi

Empiris Pada Perusahaan manufaktur sektor consumer good yang terdaftar

di BEI tahun 2010 – 2012). Skripsi UNDIP 2014.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tenteng Pemerintah Daerah

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah