Top Banner
1 Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran TIK Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer OLEH: DAVID ARFIYUNANDA (702011035) FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2017
18

Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13933/1/T1_702011035_Full... · kelas X TKJ1 dan X TKJ3 di SMK Yasemi Karangrayung.

Mar 08, 2019

Download

Documents

dinhkien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13933/1/T1_702011035_Full... · kelas X TKJ1 dan X TKJ3 di SMK Yasemi Karangrayung.

1

Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar

Siswa dalam Pembelajaran TIK

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer

OLEH:

DAVID ARFIYUNANDA

(702011035)

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2017

Page 2: Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13933/1/T1_702011035_Full... · kelas X TKJ1 dan X TKJ3 di SMK Yasemi Karangrayung.

2

Page 3: Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13933/1/T1_702011035_Full... · kelas X TKJ1 dan X TKJ3 di SMK Yasemi Karangrayung.

3

Page 4: Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13933/1/T1_702011035_Full... · kelas X TKJ1 dan X TKJ3 di SMK Yasemi Karangrayung.

4

Page 5: Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13933/1/T1_702011035_Full... · kelas X TKJ1 dan X TKJ3 di SMK Yasemi Karangrayung.

5

Page 6: Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13933/1/T1_702011035_Full... · kelas X TKJ1 dan X TKJ3 di SMK Yasemi Karangrayung.

6

1. Pendahuluan

Rendahnya hasil belajar siswa merupakan salah satu masalah dalam

pembelajaran disekolah.Hasil belajar ini dipengaruhi oleh berbagai faktor,

baik faktor internal maupun faktor eksternal. Bloom mengemukakan adanya

tiga faktor utama yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu kemampuan

kognitif, motivasi berprestasi dan kualitas pembelajaran[1].

Model pembelajaran yang digunakan pendidik memang bisa menjadi

‘konduktor’ yang ampuh untuk menghantarkan materi pembelajaran.

Dilapangan sering dijumpai guru yang dapat menguasai materi belajar dengan

baik tetapi tidak dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik. Hal

ini bisa jadi karena kegiatan belajar tersebut tidak didasarkan pada model

pembelajaran yang sesuai sehingga motivasi belajar yang diperoleh siswa pun

rendah.

Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa perlu diperhatikan juga

sarana dan prasana yang menunjang. Tetapi dalam hal ini belum semua

sekolah memiliki sarana dan prasarana yang yang memadai. Seperti yang

tertera dalam Permendikbud nomor 68 tahun 2014 bahwa dalam rangka

mewujudkan situasi pembelajaran yang mendukung potensi peserta didik

perlu didukung dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

yang dapat mengeksplorasi sumber belajar secara efektif dan efesien dengan

memaksimalkan peran guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan

pengelolaan informasi disekolah.

Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi siswa adalah motivasi.

dengan adanya motivasi, siswa akan belajar lebih keras, ulet, tekun dan

memiliki konsentrasi penuh dalam proses belajar. Dorongan Motivasi dalam

belajar merupakan salah satu hal yang perlu dibangkitkan dalam upaya

pembelajaran disekolah.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa adalah

sarana dan prasarana sekolah, dalam pembelajaran khususnya di SMK pada

jurusan TKJ penggunakan sarana TIK sangat penting menunjang proses

belajar mengajar berjalan dengan baik tetapi belum semua ekolah memiliki

sarana TIK yang begitu lengkap.

Motivasi belajar yang dimikili siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran

sangat berperan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam

matapelajaran tertentu menurut Nashar[2]. Siswa yang bermotivasi tinggi

dalam belajar memungkinkan akan memperoleh hasil belajar yang tinggi

pula, artinya semakin tinggi motivasinya, semakin intensitas usaha dan upaya

yang dilakukan , maka semakin tinggi prestasi belajar yang diperolehnya.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Sarana TIK

Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran TIK. Penelitian

Page 7: Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13933/1/T1_702011035_Full... · kelas X TKJ1 dan X TKJ3 di SMK Yasemi Karangrayung.

7

dilakukan setelah diterapkannya pembelajaran berbasis TIK dan dengan

pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Pemprograman Dasar untuk

kelas X TKJ1 dan X TKJ3 di SMK Yasemi Karangrayung. Apakah dengan

penggunakan sarana TIK dapat mendorong motivasi siswa untuk dapat

mengikutisetiap pelajaran yang diberikan.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian ini memiliki persamaan dan perbedaan dengan dua penelitian

yang relevan. Penelitian pertama yang dilakukan oleh Lukman Sunadi yang

berjudul “Pengaruh Motivasi Belajar dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar

Terhadap Prestasi Belajar siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS

Di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya”[7]. Penelitian yang kedua oleh Hasan

Mahmud Halidi yang berjudul “Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis TIK

Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Model

Terpadu Madani Palu”[8].

Persamaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan dua penelitian

terdahulu adalah. Penelitian menggunakan metode yang sama seperti yang

dilakukan Lukman Sunadi yaitu mengukur Motivasi Belajar Siswa diterapkan

pada satu mata pelajaran. Sedangkan persamaan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Hasan Mahmud Halidi adalah Pengaruh Media atau Sarana

TIK dalam pembelajaran.

Menurut Santrok Proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan

perilaku adalah pengertian motivasi[3]. Adapun pendapat Menurut Sardiman

adalah daya penggerak dari dalam diri untuk melakukan aktivitas-aktivitas

tertentu guna mencapai suatu tujuan[4]. Selanjutnya menurut Mc. Donald

dalam Sardiman, motivasi dalah perubahan energi dalam diri seseorang yang

ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan

terhadap adanya tujuan[5].

Pada dasarnya motivasi belajar adalah suatu usaha yang disadari untuk

menggerakkan, mengarahkan dan menjaga tingkah laku seseorang agar ia

terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau

tujuan tertentu.

Menurut Sardiman motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak

didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin

kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan

belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar dapat

tercapai[9]. Sama halnya menurut Dimyati dan Mujiono yang menyatakan

bahwa motivasi merupakan dorongan mental yang menggerakkan dan

mengarahkan perilaku manusia, termasuk dalam kegiatan belajar motivasi

mendorong seseorang untuk belajar untuk mencapai tujuan yang

diinginkannya[10]. Jadi dapat disimpulkan motivasi belajar merupakan

keseluruhan daya pendorong atau penggerak didalam diri siswa yang

menimbulkan kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan

Page 8: Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13933/1/T1_702011035_Full... · kelas X TKJ1 dan X TKJ3 di SMK Yasemi Karangrayung.

8

belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki siswa dapat tercapai. Motivasi

akan membangkitkan semangat dalam belajar. Apabila motivasi siswa dalam

belajar tinggi, maka hasil belajarnya akan optimal dan sebaliknya jika

motivasi belajar siswa rendah, maka hasil belajar akan menjadi kurang

maksimal.

Menurut Uno motivasi belajar pada hakikatnya merupakan suatu

dorongan baik internal maupun eksternal pada siswa yang sedang belajar[11].

Melalui motivasi belajar siswa akan mengalami perubahan tingkah laku untuk

tergerak melakukan kegiatan belajar. Motivasi mempunyai peranan besar

dalam keberhasilan seseorang dalam belajar.

Uno mengklasifikasikan indikator yang mempengaruhi motivasi belajar,

yaitu bagai berikut: (1) adanya hasrat dan keinginan berhasil, (2) adanya

dorongan dan kebutuhan dalam belajar, (3) adanya harapan dan cita-cita masa

depan, (4) adanya penghargaan dalam, adanya kegiatan yang menarik dalam

belajar, dan (5) adanya lingkungan belajar yang kondusif[12].

Dari indikator-indikator yang mendukung motivasi belajar tersebut,

memungkinkan seseorang siswa akan dapat belajar dengan baik, sehingga

mampu menghasilkan prestasi belajar yang baik pula.

3. Metode Penelitian

Jenis penelitian dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.

Penelitian dengan metode kuasi eksperimen ini dilakukan dengan

menggunakan kelas ekperimen dan kelas kontrol Lokasi penelitian ditetapkan

di SMK Yasemi Karangrayung. Metode pengambilan sampel dari populasi

yang ada dengan cara random sampling dipilih khusus untuk kelas X TKJ1

sebagai kelas kontrol dan kelas X TKJ3 sebagai kelas ekspeimen. Hasil

pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Slovin didapatkan jumlah

sampel sebanyak 40 siswa.Untuk memenuhi jumlah tersebut per kelas

diambil 20 orang siswa. Teknik pengumpulan sampel dilakukan secara

random. Pengumpulan data menggunakan angket Motivasi, analisis data

bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan.

Penelitian quasi eksperimen dapat diartikan sebagai penelitian yang

mendekati eksperimen atau eksperimen semu Notoatmojo [11]. Bentuk

penelitian ini banyak digunakan dibidang ilmu pendidikan atau penelitian lain

dengan subjek yang diteliti adalah manusia, dimana mereka tidak boleh

dibedakan antara satu dengan yang lain seperti mendapat perlakuan karena

berstatus sebagai grup control[6]. Pada penelitian kuasi eksperimen peneliti

dapat membagi grup yang ada dengan tanpa memmbedakan antara control

dan grup secara nyata dengan tetap mengacu pada bentuk alami yang sudah

ada. Desain ini tidak mempunyai pembatasan yang ketat terhadap

randomisasi, dan pada saat yang sama dapat mengontrol ancaman-ancaman

validitas.

Page 9: Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13933/1/T1_702011035_Full... · kelas X TKJ1 dan X TKJ3 di SMK Yasemi Karangrayung.

9

Alat analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik uji regresi

sederhana dengan bantuan program Microsoft Excel. Regresi sederhana yaitu

suatu model yang menyatakan suatu hubungan antara variabel independen

dan variabel dependen dalam persamaan matematik karena variabel penelitian

bersifat linier dan berjumlah dua variabel yaitu 1 variabel bebas (sarana dan

prasarana) dan 1 variabel terikat (motivasi belajar), dalam hal ini motivasi

belajar terdiri dari dua sub variabel yaitu motivasi belajar ekstrinsik dan

motivasi belajar intrisik.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan angket, yaitu mengumpulkan data dari variabel X. sebelum

angket dijadikan alat pengumpul data, terlebih dahulu dilakukan uji coba

instrumen.uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui kekurangan atau

kelemahan dari angket yang telah disusun. Arikuntomengungkapkan bahwa

“instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid

dan relibel”[15].

Tabel 1 Kriteria Penyekoran Instrumen Motivasi Belajar

Bentuk Item Pola Penyekoran

SS S TS STS

Positif 4 3 2 1

Negatif 1 2 3 4

Pada alat ukur, setiap item diasumsikan memiliki skor 1-4. Dengan

penjelasan sebegai berikut:

1. Untuk Pilihan jawaban sangat sesuai (SS) memiliki skor 4 pada

pernyataan positif atau skor 1 pada pernyataan negatif.

2. Untuk pilihan jawaban sesuai (S) memiliki skor 3 pada

pernyataan positif atau skor 2 pada pernyataan negatif.

3. Untuk pilihan jawaban tidak sesuai (TS) memiliki skor 2 pada

pernyataan positif atau skor 3 pada pernyataan negatif

4. Untuk pilihan jawaban sangat tidak sesuai (STS) memiliki skor

1 pada pernyataan positif atau skor 4 untuk pernyataan negative

Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif, statistik

deskirptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data yang telah

terkumpul dengan cara mendeskripsikan data tanpa bermaksud membuat

kesimpulan yang berlaku untuk umum menurut Sugiyono[16]. Penyajian data

yang dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif ini adalah

perhitungan persentase.Penelitian ini menggunakan bantuan software

Microsoft Excel dalam pengolahan datanya dan menyajikannya kedalam

tabel.

Data hasil angket dikumpulkan untuk mengetahui tentang :

a. Rasa senang menujukan apakah siswa merasa senang dengan

metode pembelajaran yang digunakan,

b. Perhatian, dengan metode pembelajaran yang menggunakan srana

TIK siswa merasa tertarik dan mempehatikan setiap materi yang

diajakan

Page 10: Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13933/1/T1_702011035_Full... · kelas X TKJ1 dan X TKJ3 di SMK Yasemi Karangrayung.

10

c. Rasa Tertarik siswa sudah merasa suka dengan materi yang

diajarkan oleh guru dengan meode pembelajaran yang diajarkan.

d. Rasa ingin tau siswa mulai tertarik dengan materi yang diajarkan

e. dan antusiame siswa dalam proses pembelajaran

Pengaruh Sarana TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa yang

diolah dengan analisis persentase.Persentase rata-rata setiap aspek

atau butir angket dapat dihitung dengan rumus berikut ini Sugiyono

[17].

Tabel 2. KISI-KISI ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA

NO Aspek Motivasi No Butir Soal Jumlah

Butir Soal

1 Rasa Senang 1,2,14 3

2 Perhatian 4,11 2

3 Rasa Tertarik 5,6 2

4 Rasa Ingin tau 8,9,12 3

5 Antusiasme/kemauan 3,7,10,13,15 5

1. Persentase yang diperoleh kemudian dikualifikasikan

untuk mengetahui seberapa besar motivasi siswa

terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Kategori Persentase angket Pengaruh Sarana TIK

Terhadap Motivasi belajar Siswa

Persentase Kategori

25%-43% Kurang

44%-62% Cukup

63%-81% Baik

82%-100% Sangat baik

Page 11: Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13933/1/T1_702011035_Full... · kelas X TKJ1 dan X TKJ3 di SMK Yasemi Karangrayung.

11

d. Uji Reliabilitas

Pengujian rebilitas test menggunakan rumus Kuder Richardson K-R20

karena instrumen menghasilkan skor 1 dan 0 Arikunto[18]. Adapun cara

pengolahan data menggunakan program Mcrosoft Excel.

Rumus Kuder Richardson, K-R 20:

KR20=

Keterangan:

KR20 : Relibilitas test keseluruhan

p : Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

q : Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah

(q=1-p)

∑pq : Jumlah hasil perkalian p dengan q

n : Banyaknya item

S² : Varians

Hasil dari dikonsultasikan dengan K-R20 Kuder Richardson, K-

R20 >, ( maka test dikatakan reliabel) .Kasmadi[5].

Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi

eksperimen.Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut.

Desain Pembelajaran

Tabel 3 Desain Pembelajaran kelas Kontrol

Kegiatan dalam

Pembelajaran

Interaksi dalam Pembelajaran Media/fitur

Guru Siswa

Awal - Guru

Memberi

salam

- Guru

menanyakan

kabar kepada

siswa

- guru

menanyakan

materi

kemarin yang

sudah di

- Siswa

menjawab

salam dan

memperhatikan

- Siswa

menjawab

dengan

memberitahuka

n kabar mereka

- Siswa

Menjawab

pertanyaan

Ceramah, dan

tanya jawab

Page 12: Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13933/1/T1_702011035_Full... · kelas X TKJ1 dan X TKJ3 di SMK Yasemi Karangrayung.

12

pelajari

dengan

menunjuk

beberapa

orang siswa.

guru

Attention - Guru

meminta

siswa untuk

mencatat apa

yang sudah di

tulis kan guru

di papan tulis

- Siswa

memperhatikan

guru yang

sedang

menerangkan

mata pelajaran

Relevance - Guru meminta

siswa untuk

mengerjakan

soal yang

berhubungan

dengan materi

ajar.

- Siswa bekerja

kelompok

untuk

menyimpulkan.

- Siswa mulai

melakukan

yang

diinstruksikan

guru

Confidence - Guru meminta

siswa

menyebutkan

beberapa

contoh lain

yang

berkaitan

dengan materi

yang sudah di

ajarkan.

- Siswa

berdiskusi dan

memberikan

contoh-contoh

serta

menjelaskanny

a berdasarkan

pemahaman

mereka tentang

keterkaitan

contoh dengan

materi

Penutup - Guru

menanyakan

kembali

tentang

Materi yang

sudah di

jelaskan guru

dan apakah

mereka

- Siswa

menjawab

sesui dengan

yang sudah

mereka

kerjakan

sebelumnya

Page 13: Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13933/1/T1_702011035_Full... · kelas X TKJ1 dan X TKJ3 di SMK Yasemi Karangrayung.

13

memahaminy

a

Tabel 4. Desain pembelajaran Kelas Eksperimen

Kegiatan dalam

Pembelajaran

Interaksi dalam Pembelajaran Media/fitur

Guru Siswa

Awal - Guru Memberi

salam

- Guru

menanyakan

kabar kepada

siswa

- guru

menanyakan

materi

kemarin yang

sudah di

pelajari

dengan

menunjuk

beberapa

orang siswa.

- Siswa menjawab

salam dan

memperhatikan

- Siswa menjawab

dengan

memberitahukan

kabar mereka

- Siswa Menjawab

pertanyaan guru

Media dan

sarana TIK

yang ada di

lab komputer

Attention - Guru meminta

siswa untuk

membuka

simulasi

materi

perakitan

komputer

- Siswa

memperhatikan

simulasi dan

mengaplikasikan

nya

Relevance - Guru meminta

siswa untuk

menyimpulkan

kasus yang

ditampilkan

secara

berkelompok.

- Guru

menjelaskan

materi

berhubungan

dengan

tampilan

simulasi

tersebut dan

- Siswa bekerja

kelompok untuk

menyimpulkan.

- Siswa mulai

melakukan yang

diinstruksikan

guru

Page 14: Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13933/1/T1_702011035_Full... · kelas X TKJ1 dan X TKJ3 di SMK Yasemi Karangrayung.

14

mulai

menyuruh

siswa

mengaplikasik

an simulasi

tersebut

Confidence - Guru meminta

siswa

menyebutkan

beberapa

contoh lain

yang berkaitan

dengan

tampilan

simulasi tsb.

- Siswa berdiskusi

dan memberikan

contoh-contoh

serta

menjelaskannya

berdasarkan

pemahaman

mereka tentang

keterkaitan

contoh dengan

materi

Penutup - Guru

menanyakan

kembali

tentang

simulasi yang

sudah mereka

praktekkan

apakah ada

yang kesulitan

menggunakan

simulasi

tersebut

- Siswa menjawab

sesui dengan

yang sudah

mereka kerjakan

sebelumnya

Nilai ulangan harian Kelas X TKJ1 dan X TKJ3 rata-rata masih dibawah

KKM yang diinginkan yaitu 72. Yang menunjukkan belum ada motivasi

belajar siswa untuk mendpatkan nilai bagus.

Tabel 5. Nilai Harian Kelas X TKJ3 Semester I

No Siswa

Nilai Ulangan Harian

1 2 3 4 5

1 Siswa 1 60 60

55 69 75

2 Siswa 2

69 40 63 59 48

3 Siswa 3 59 69 57 66 70

Page 15: Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13933/1/T1_702011035_Full... · kelas X TKJ1 dan X TKJ3 di SMK Yasemi Karangrayung.

15

4 Siswa 4

66 69 52 58 70

5 Siswa 5 58 59 60 59 72

6 Siswa 6

59 43 69 43 60

7 Siswa 7 43 72 59 72 69

8 Siswa 8 58 60 66 60 59

9 Siswa 9 70 58 70 69 72

10 Siswa 10

70 59 66 59 48

11 Siswa 11 59 43 72 66 70

12 Siswa 12

43 72 60 58 70

13 Siswa 13 60 60

55 69 75

14 Siswa 14

69 40 63 59 48

15 Siswa 15 59 69 57 66 70

16 Siswa 16

66 69 52 58 70

17 Siswa 17 58 59 60 59 72

18 Siswa 18

59 43 69 43 60

19 Siswa 19 43 72 59 72 69

20 Siswa 20

58 60 66 60 59

RATA-RATA 59,3 58,8 61,5 61,2 65,3

4. Hasil Penelitian

a. Deskripsi Data

Deskripsi data yang akan disajikan dari hasil penelitian ini

adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai

penyebaran data yang diperoleh dilapangan. Data yang disajikan

berupa data mentah yang diolah menggunakan teknik statistik

Page 16: Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13933/1/T1_702011035_Full... · kelas X TKJ1 dan X TKJ3 di SMK Yasemi Karangrayung.

16

deskripsi. Adapun yang disajikan dalam deskirpsi data ini adalah

berupa porsentase frekuensi dan perolehan skor.

Berdasarkan judul dan perumusan masalah penelitian dimana

penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat,

yakni meliputi data mengenai Pengaruh sarana TIK (X) dan Motivasi

Belajar TIK (Y). Sampel yang diambil data dalam penelitian ini

adalah 40 orang responden yang terdiri dari kelas X TKJ1 dan X

TKJ3. Deskripsi dari masing-masing variabel berdasarkan hasil

penyebaran angket tersebut hasilnya di jelaskan sebagai mana

dibawah ini.

Sebelum melakukan penelitian penulis mendapatkan data hasil

nilai harian sebelum di beri perlakuan. Kemudian data dianalisis dan

didapatkan nilai rata-rata ulangan harian kelas X TKJ1 dan X TKJ 3

masih dibawah KKM yaitu 72 dengan nilai tertinggi 75 sebanyak 2

siswa dan nilai terendah 43 sebanyak 12 siswa.

1. Kelas Kontrol

Kelas kontrol adalah kelas yang pembelajaran masih

menggunakan media konvensional dan tidak menggunakan sarana

TIK yang ada.

Aspek yang diamati Total

Skor

Rasa Senang 179

Perhatian 118

Rasa Tertarik 114

Rasa Ingin tau 174

Antusiasme/kemauan 329

Total 914

Presentase 76.17%

Kriteria Baik

Tabel 4.1 Deskripsi Kelas Kontrol

Secara keseluruhan persentase motivasi belajar siswa pada

kelas kontrol menunjukan hasil yang bagus yaitu sebesar 76.17%

Menunjukkan bahwa Pembelajaran dikelas dengan tidak

memanfaatkan Sarana TIK masih memberikan motivasi belajar

siswa , ditunjukan dengan jumlah presentase hasil angket sebesar

82.92% dengan kriteria “Baik”.

2. Kelas Eksperimen

Kelas Eksperimen adalah kelas yang proses pembelajarannya

memanfaatkan sarana TIK.

Aspek yang diamati Total

Skor

Page 17: Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13933/1/T1_702011035_Full... · kelas X TKJ1 dan X TKJ3 di SMK Yasemi Karangrayung.

17

Rasa Senang 215

Perhatian 144

Rasa Tertarik 143

Rasa Ingin tau 143

Antusiasme/kemauan 350

Total 995

Persentase 82,92%

Kriteria Sangat

Baik

4.2 Deskripsi Kelas Eksperimen

Secara keseluruhan persentase motivasi belajar siswa pada

kelas eksperimen menunjukan hasil yang sangat bagus yaitu sebesar

82.92%. Menunjukkan bahwa dengan Penggunaan sarana TIK dalam

pembelajaran sangat mempengaruhi motivasi Belajar siswa, di

tunjukan dengan jumlah presentase hasil angket sebesar 82.92%

dengan kriteria “Sangat Baik”.

b. Pengujian Hipotesis

Penelitian ini dikatakan berhasil apabila rata-rata tingkat motivasi

belajar siswa kelas X TKJ 3 lebih tinggi dari pada kelas X TKJ 1

SMK Yasemi Karangrayung dalam mata pelajaran Pemprograman

Dasar materi Algoritma Pemprograman diperoleh rata-rata dari hasil

angket tingkat motivasi belajar siswa kelas X TKJ 1 pada kelas

kontrol mencapai 76.17% dengan kriteria “Baik” dan rata-rata

tingkat motivasi belajar siswa kelas X TKJ 3 pada kelas eksperimen

mencapai 82.92% dengan kriteria “Sangat Baik”. Sehingga dapat di

simpulkan berdasarkan data dari kelas kontrol dan kelas eksperimen

mengalami kenaikan presentase ini telah berhasil.

5. Kesimpulan Hasil penelitian menyatakan bahwa dengan penggunakan sarana TIK

dalam pembelajaran dapat mendorong motivasi belajar siswa pada mata

pelajaran TIK di SMK Yasemi karangrayung. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa siswa mendapatkan nilai dibawah KKM karena

dalam pembelajaran tidak di dukung sarana TIK yang memadai, apabila

dalam pembelajaran di kelas di beri penanganan khusus sesuai dengan

masalah yang dialami oleh mereka. Salah satunya dengan menggunakan

sarana TIK yang ada di sekolah yang di terapkan dalam pembelajaran di

kelas. Respon dari kedua subjek penelitian ini tampak berbeda , Di

tunjukkan denga hasil persentase angket motivasi belajar siswa

mengalami peningkatan antara kelas kontrol dengan persentase 76.17%

yang tidak menggunakan sarana TIK dengan Kelas eksperimen yang

menggunakan sarana TIK dengan jumlah presentase mencapai 82.92%.

maka di dapati bahwa terjadi perubahan motivasi belajar siswa yang

sebelumnya di kelas dalam pembelajaran yang menggunakan metode

pembelajaran konvensional siswa tidak antusian dan tidak amengerti apa

Page 18: Pengaruh Saran TIK Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13933/1/T1_702011035_Full... · kelas X TKJ1 dan X TKJ3 di SMK Yasemi Karangrayung.

18

yang di ajarkan guru. Berbeda dengan kelas yang di lakukan perlakuan

khusus sesuai dengan masalah yang di alami siswa yaitu pembelajaran

dengan memanfaatkan sarana TIK di LAB sekolah siswa lebih antusian

dan dapat dengan mudah mempelajari mata pelajaran yang di ajarkan

guru. Dengan demikian pembelajaran dengan memanfaatkan sarana TIK

dapat memberi motiyvasi lebih kepada siswa untuk bisa memahami mata

pelajaran yang di ajarkann guru di kelas.

6. Daftar Pustaka

[1]. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

[2]. Bloom, B.S. (1978). Taxonomy Of Educational Objectives, the

Classification of educational Goals. Handbook I: Cognitive Domain,

New York: David McKay Company, Inc

[3]. Hamzah B. Uno, 2007, Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di

Bidang Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta

[4]. Hasan Mahmud Halidi. 2015. “Pengaruh Media Pembelajaran

Berbasis TIK Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V

SDN Model Terpadu Madani Palu”. Jurnal. Vol.3, No.1.

http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/MitraSains/article/view/4153

16 November 2016

[5]. Kasmadi. 2013. panduan Modern Penelitian Kuantitatif, Alfabet,

Bandung.

[6]. Lukman Sunadi.2013. “Pengaruh Motivasi Belajar Dan Pemanfaatan

Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

Ekonomi Kelas XI IPS Di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya”.

Ejournal. Vol.1,

No3,http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jupe/article/view/3628 16

November 2016

[7]. Nashar, H, 2004. Peranan Motivasi Kemampuan awal dalam Kegiatan

Pembelajaran, Cet 2, Delia Press, Jakarta

[8]. Santrock, J.W. 2007. psikologi Pendidikan (edisi kedua), Kencana,

Jakarta

[9]. Sardiman, 2001. Interaksi Motivasi Belajar Mengajar, Alfabeta,

Bandung

[10]. Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung

[11]. Notoatmodjo, S., 2005, Metode Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta,

Jakarta

[12]. Dimyati dan Mudjiyono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT

Rineka Cipta