Top Banner
1 Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham (studi empiris pada perusahaan lq45 tahun 2004 -2006 ) Proposal Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh: Zeni Alfiani NIM F.0205022 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET
104

Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

Apr 05, 2019

Download

Documents

trancong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

1

Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap

abnormal return saham

(studi empiris pada perusahaan lq45 tahun 2004 -2006 )

Proposal Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi

Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:

Zeni Alfiani NIM F.0205022

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Page 2: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

2

SURAKARTA

2009

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul:

PENGARUH PROFITABILITY, LEVERAGE, MARKET VALUE

DAN FIRM SIZE TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM

(Studi Empiris Pada Perusahaan LQ45 Tahun 2004 -2006 )

Surakarta, Mei 2009

Disetujui dan diterima oleh

Pembimbing

(Drs Bambang Hadi Nugroho, MSi) NIP. 131570307

Page 3: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

3

HALAMAN PENGESAHAN

Telah disetujui dan diterima baik oleh team penguji Skripsi Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen.

Surakarta, Juni 2009

Tim Penguji Skripsi

1. Heru Agustanto, SE, ME Sebagai Ketua ( ) NIP. 131570301

2. Bambang Hadi Nugroho, SE, MSi Sebagai Pembimbing ( ) NIP. 131570307

3. Dra.Ign. Sri Seventi P, MSi Sebagai Anggota ( ) NIP. 131124460

Page 4: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

4

MOTTO

“…Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah

beserta orang-orang yang sabar”.

(QS. Al Baqarah: 153)

“Jalan didepan kita tidak selalu mulus, kadang terjal dan ada yang berliku. Kita bisa

saja terjatuh tiba-tiba, tapi kita harus tetap bertahan, karena kita harus terus berjalan.”

(Jennifer Lopezz, penyanyi, aktris)

“ Manusia bisa bahagia jika ia bisa membuka mata untuk menyadari bahwa ia

memiliki banyak hal yang berarti. Manusia bisa bahagia jika ia mau membuka mata

hati untuk menyadari betapa ia dicintai. Manusia bisa bahagia jika ia mau membuka

diri agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus ”

( H.M. Komarudin Chalil )

“Happiness is not by chance, by the choice”

PERSEMBAHAHAN

Penulis persembahkan karya ini untuk :

Page 5: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

5

- Allah SWT, Rabb semesta alam dan

kekasihnya Rosulullah Muhammad SAW

- Bapak dan Ibuku yang tercinta senantiasa

menyertakan namaku dalam setiap

doanya. I love U So Much.

- My love dan My family

- Almamaterku FE UNS

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillahirrobil’alamin, segala puji syukur penulis panjatkan kepada

Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan

skripsi dengan judul ” Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size

terhadap abnormal return ”, insyaAllah telah berhasil terselesaikan dengan baik.

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi tugas dan persyaratan mencapai gelar

Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Dalam proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan,

dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan

terimakasih dan penghargaan setulusnya kepada:

1. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com,Ak., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 6: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

6

2. Dra. Endang Suhari, S.E., M.Si., dan Reza Rahardian, S.E., M.Si selaku ketua dan

sekretaris jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Bambang Hadi Nugroho, SE., Msi., selaku pembimbing skripsi yang telah dengan

sabar memberikan bimbingan dan saran-saran yang berarti dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

4. Bapak dan ibu dosen serta seluruh staff karyawan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

5. Ibu dan almarhum Bapakku yang senantiasa menyertakan namaku dalam setiap

doanya, terimakasih atas kasih sayang, motivasi, usaha dan pengorbanan yang

begitu besar. Mas, mbak dan keponakanku yang senantiasa memberikan doa,

dukungan, dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

6. Teman-teman Manajemen angkatan 2005, khususnya Dewi, wati, detty, andari,

icha, candra, dkk terima kasih atas persahabatan, keceriaan, dan kebersamaan

yang telah kalian berikan.

7. Teman-teman kost “Pondok Risthu” terima kasih atas hari-hari indah yang kita

lalui bersama, banyak keceriaan saat bersama kalian.

8. Teman – teman PSM ”gathotkaca airlines” terima kasih atas kerjasama dan

kebersamaannya.

9. Masku yang selalu support aku dalam studyku.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak

membantu penulisan dalam penyusunan skripsi ini.

Page 7: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

7

Penulis menyadari tidak ada kemutlakan bagi kebenaran yang datangnya dari

manusia. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan guna

penyempurnaan lebih lanjut.

Akhir kata, penulis berharap karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak yang membutuhkan.

Surakarta, Mei 2009

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………………. i

HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN…………………………... iv

KATA PENGANTAR……………………………………………………... v

DAFTAR ISI………………………………………………………………. vii

DAFTAR TABEL…………………………………………………………. x

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………. xi

ABSTRAK…………………………………………………………………. xii

Page 8: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

8

BAB

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………… 1

B. Perumusan Masalah………………………………………………... 9

C. Batasan Masalah………………………………………………….... 9

D. Tujuan Penelitian…………………………………………………... 10

E. Manfaat Penelitian………………………………………………..... 11

II. TELAAH PUSTAKA

A. Efisiensi Pasar Modal....................................................................... 12

B. Saham................................................................................................ 14

1. Pengertian Saham....................................................................... 14

2. Analisis Saham......................................................................... 14

3. Faktor yang mempengaruhi harga saham.................................. 15

C. Indeks LQ-45................................................................................... 16

D. Analisis laporan Keuangan............................................................... 17

1. Analisis Rasio Keuangan............................................................ 17

2. Keterkaitan Rasio Keuangan dengan Return Saham………….. 22

3. Model penilaian ekuitas dan analisis keuangan........................... 22

E. Firm Size (ukuran perusahaan).......................................................... 22

F. Event Study………………………………………………………… 23

G. Return………………………………………………………………. 25

H. Abnormal Return…………………………………………………… 25

1. Pengertian Abnormal Return....................................................... 26

Page 9: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

9

2. Jenis – jenis Abnormal Return...................................................... 29

I. Penelitian Terdahulu……………………………………………….. 30

J. Kerangka Pemikiran……………………………………………..... 32

K. Hipotesis…………………………………………………………… 34

III. METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian…………………………………………………... 36

B. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ....................... 36

C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel................................. 37

D. Sumber Data...................................................................................... 42

E. Metode Pengumpulan Data…………………………....................... 42

F. Metode Analisis Data………………………………………………. 43

1. Uji Asumsi Klasik ……………………………………………… 44

2. Pengujian Hipotesis……………………………………………... 46

IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengumpulan Data..................................................................... 49

B. Deskriptif Perusahaan.......................................................................... 50

C. Analisis Data dan Pembahasan............................................................ 52

1. Analisis Deskriptif......................................................................... 53

2. Pengujian Asumsi Klasik............................................................. 55

3. Pengujian Hipotesis..................................................................... 59

a. Analisis regresi berganda ...................................................... 59

b. Analisis Beda Dua Rata – rata.............................................. 63

D. Interpretasi Hasil............................................................................... 64

Page 10: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

10

V. KESIMPULAN , KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan....................................................................................... 70

B. Keterbatasan...................................................................................... 72

C. Implikasi Penelitian........................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

IV.1 Statistik deskriptif................................................................ 52

IV. 2 Uji normalitas data............................................................. 55

IV.3 Hasil uji Multilkolineitas..................................................... 56

IV.4 Hasil uji Multilkolineitas ..................................................... 57

IV.5 Hasil uji Autokorelasi........................................................... 57

IV.6 Hasil uji Heteroskedastisitas................................................. 58

IV.7 Hasil Analisis Regresi Berganda......................................... 59

Page 11: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

11

IV.8 Hasil Analisis Beda Dua Rata – rata..................................... 64

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Halaman

1. Kerangka Pemikiran………………………………………………... 33

2. Grafik scatterplot…………………………………………………… 59

ABSTRAK

ZENI ALFIANI NIM F0205022

Page 12: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

12

PENGARUH PROFITABILITY, LEVERAGE, MARKET VALUE DAN FIRM SIZE TERHADAP ABNORMAL RETURN

(Studi Empiris Pada Perusahaan LQ45 Tahun 2004 -2006 )

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menguji pengaruh rasio profitabilitas ( ROA dan ROE ), leverage (DER), nilai pasar ( EPS dan PER ) serta ukuran perusahaan (firm size) terhadap abnormal return baik secara parsial maupun simultan dan (2) untuk menganalisis perbedaan rata – rata abnormal return, profitabilitas, leverage, nilai pasar serta ukuran perusahaan antara perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan secara cepat maupun lambat. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan populasi perusahaan yang termasuk index LQ45 tahun 2004-2006. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu pemilihan sampel atas dasar kriteria yang sesuai dengan penelitian, dan diperoleh 48 perusahaan. Untuk menguji hipotesis ini digunakan analisis regresi berganda dan analisis beda dua rata- rata. Analisis regresi berganda menggunakan uji t, uji F dan R 2 . Sedangkan analisis beda dua rata –rata menggunakan uji independent sampel t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Profitabilitas, leverage, nilai pasar, dan firm size berpengaruh secara simultan terhadap abnormal return pada tingkat signifikansi 5 %, sedangkan secara parsial hanya PER berpengaruh terhadap abnormal return pada tingkat signifikansi 5 % sehingga dapat dikatakan faktor yang paling dominan mempengaruhi abnormal return adalah PER. (2) Hanya PER yang memiliki perbedaan secara signifikan antara perusahaan yang mempublikasikan secara cepat maupun lambat, dengan kecenderungan perusahaan yang mempublikasikan cepat memiliki rata –rata yang lebih baik dengan yang yang lambat. Sedangkan variabel lain seperti abnormal return, ROE, DER, EPS dan firm size tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Implikasi dari penelitian ini diharapkan agar para calon investor dalam menanamkan modalnya dapat menggunakan variabel PER untuk memprediksi terjadinya abnormal return. Namun selain itu, para investor juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti permintaan dan penawaran, tingkat inflasi, suku bunga dll. Bagi perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan ketepatan dan keakuratan publikasi laporan keuangan karena publikasi laporan keuangan tahunan yang lambat akan menimbulkan reaksi pemodal negatif terhadap perusahaan.

Kata kunci: Rasio profitabilitas, leverage, nilai pasar, firm size, ketepatan waktu, publikasi laporan keuangan, return, abnormal return

ABSTRAK

ZENI ALFIANI NIM F0205022

Page 13: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

13

THE INFLUENCE OF PROFITABILITY, LEVERAGE, MARKET VALUE

AND FIRM SIZE TO ABNORMAL RETURN ( Empirical Study At Company of LQ45 Year 2004 - 2006 )

The purposes of this research are ( 1) to examine the effect of profitability ratio

( ROA and ROE ), leverage ( DER), market value ( EPS and PER ) and also firm size on abnormal returns both simultaneously and partially and ( 2) to analyze whether there are some differences among abnormal return, profitability, leverage, market value and firm size of the companies that provide in time financial reports and those that provide late financial reports.

Data of this research is secondary data with the population of companies, including index LQ45 years 2004-2006. Sampling conducted with purposively sampling method that is based on the sample selection criteria in accordance with the objectives of the research, and acquired 48 companies. To test this hypothetical is done multiple linear regression and differentials test of two means. The analysis multiple linear regression method used f-test, t–test, and R Square. While the analysis differentials test of two means used independent sample t test.

Research results indicate that (1) Profitability, leverage, market value, and firm size have effect simultaneously on the abnormal return at the 5% significance level, while partially only PER have significant effect on abnormal return at the 5% significance level so that it can be said the most dominant factor affect the abnormal return is PER. (2) PER that has a significant difference between the companies that publish quickly and slowly, with tendency that of the in time reporting companies is significantly higher than those of late reporting companies. While other variables such as the abnormal return, ROE, DER, EPS and firm size have no significant difference.

The implications of this research are expected to prospective investors in the capital can embed using the PER variable to predict of abnormal return. But besides that, the investors should also consider other factors not examined in this research, such as demand and supply, inflation, interest rates etc. The companies should be more attention to accuracy and timeliness of financial reports and if the publication of annual financial statement provide late, it will impact negative reaction investors to the companies. Keywords: Ratio of profitability, leverage, market value, firm size, timeliness, publications, financial reports, return, abnormal return

BAB I

PENDAHULUAN

Page 14: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

14

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini pasar modal telah menjadi alternatif penempatan dana bagi

perusahaan selain perbankan atau investasi langsung lainnya. Dua unsur yang melekat

pada setiap modal atau dana yang diinvestasikan adalah hasil dan risiko. Jadi investor

dalam mengalokasikan dananya perlu melakukan perencananan investasi yang efektif

untuk mendapatkan keuntungan atau hasil yang diharapkan.

Kinerja Pasar modal merupakan salah satu indikator untuk menilai

perekonomian suatu negara berjalan dengan baik / tidak. Hal ini disebabkan

perusahaaan yang masuk ke pasar modal adalah perusahan-perusahaan besar dan

kredibel di negara yang bersangkutan, sehingga bila terjadi penurunan kinerja pasar

modal bisa dikatakan telah terjadi pula penurunan kinerja di sektor riil. Dan kondisi

tersebut merupakan sinyal telah terjadinya penurunan perekonomian suatu negara

(Sutrisno : 1999).

Saham merupakan instrumen utama dalam pasar modal yang mendorong

perkembangan pasar modal di Indonesia yaitu dengan meningkatnya jumlah transaksi

saham dan volume perdagangan saham. Harga saham di bursa efek ditentukan oleh

kekuatan pasar yang berarti harga saham tergantung dari kekuatan permintaan dan

penawaran. Untuk melakukan investasi dalam bentuk saham diperlukan analisis

untuk mengukur nilai saham, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal.

Analisis fundamental menggunakan data kinerja keuangan perusahaan dan pangsa

pasar untuk menentukan nilai saham berada pada posisi undervalued atau overvalued.

Sedangkan analisis teknikal menggunakan data pasar yang dipublikasikan yaitu harga

Page 15: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

15

saham, volume perdagangan, indeks harga saham individual maupun gabungan untuk

mengakses permintaan dan penawaran saham.

Analisis laporan keuangan pada dasarnya untuk mengetahui prospek dan

risiko perusahaan. Prospek bisa dilihat dari tingkat keuntungan ( profitabilitas) dan

risiko bisa dilihat dari kemungkinan perusahaan mengalami kesulitan keuangan.

Analisis keuangan yang umumnya digunakan adalah analisis rasio keuangan. Analisis

rasio keuangan merupakan suatu alternatif untuk menguji informasi keuangan yang

dihasilkan oleh akuntansi keuangan yang bermanfaat untuk melakukan klasifikasi

atau prediksi terhadap return saham di pasar modal.

Kekuatan relatif saham diukur dengan rasio harga saham terhadap indeks

harga. Indeks harga dapat berupa indeks harga – harga saham dalam industri tertentu

atau indeks yang luas dari semua saham. Jika rasio meningkat, diduga bahwa saham

trendnya menurun relatif terhadap indeks. Secara sama, pengukuran kekuatan relatif

dapat dihitung untuk suatu kelompok industri relatif terhadap indeks yang

cakupannya luas. Brush (1986) dalam penelitiannya menemukan bahwa model –

model kekuatan relatif dapat digunakan untuk memprediksi saham mana yang akan

mencapai kinerja teratas (Fabozzi, 1999 : 248).

Pasar modal di Indonesia masih tergolong pasar modal yang transaksinya

tipis ( thin market) yaitu pasar modal yang sebagian besar sekuritasnya kurang aktif

diperdagangkan. IHSG yang mencakup semua saham yang tercatat (yang sebagian

besar kurang aktif diperdagangkan) dianggap kurang tepat sebagai indikator kegiatan

pasar modal. Oleh karena itu pada tanggal 13 juli 1994 dikenalkan alternatif indeks

lain yaitu indeks LQ45. Indeks LQ 45 termasuk salah satu indikator indeks saham di

Page 16: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

16

BEI yang dapat dijadikan acuan untuk menilai kinerja perdagangan saham. Indeks ini

dibentuk dari 45 saham – saham pilihan yang paling aktif diperdagangkan (

Jogiyanto, 2003 : 63 ).

Beberapa peneliti menemukan ada hubungan antara ketepatan informasi

dengan berita bagus / good news atau berita buruk / bad news (Lawrence dan Bryan,

1998). Sebagai contoh, Chambers dan Penman (1984 dalam Lawrence dan Bryan,

1998) menemukan bahwa ada hubungan antara keterlambatan pengumuman dengan

badnews. Auditor lebih membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mencari

sejumlah hal-hal yang membuktikan / evidential matter sehingga terjadi peningkatan

audit delay. Audit Delay didefinisikan sebagai lamanya waktu penyelesaian audit

yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal diterbitkannya laporan

audit (Lawrence dan Bryan 1998, dalam Rustiana dan Jeane, 2007).

Ketepatan waktu penyajian laporan keuangan ke publik adalah sebagai

sinyal dari perusahaan yang menunjukkan adanya informasi yang bermanfaat untuk

memenuhi kebutuhan investor dalam membuat keputusan bisnis. Informasi yang

terkandung dalam laporan keuangan akan kurang bermanfaat apabila tenggang waktu

antara akhir periode akuntansi dan waktu publikasi laporan keuangan semakin jauh.

Selain itu juga dapat menyebabkan informasi yang ada sudah tidak up-to-date

sehingga berkurang manfaatnya bagi pengguna informasi tersebut. Lamanya waktu

penyelesaian audit (audit delay) akan dapat mempengaruhi ketepatan waktu publikasi

informasi keuangan auditan sehingga berdampak pada reaksi pasar terhadap

keterlambatan informasi tersebut dan akhirnya mempengaruhi tingkat ketidakpastian

keputusan yang berdasarkan pada informasi yang dipublikasikan. Penelitian Chamber

Page 17: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

17

dan Penman (1984 dalam Lawrence dan Bryan, 1998) menunjukkan bahwa

pengumuman laba yang terlambat menyebabkan abnormal return sedangkan

pengumuman laba yang lebih cepat menyebabkan hal sebaliknya (Rustiana dan Jeane,

2007).

Peningkatan akan kebutuhan informasi yang akurat dan tepat waktu ini telah

mempengaruhi permintaan akan audit laporan keuangan. Hal ini serupa dengan

kesimpulan dari Dyer dan McHugh(1975) yang menyatakan bahwa ketepatan waktu

pelaporan keuangan merupakan elemen pokok bagi catatan laporan keuangan. Di

samping hal tersebut, ketepatwaktuan (timeliness) penyajian laporan keuangan akan

memberikan andil bagi kinerja yang efisien di pasar saham yaitu sebagai fungsi

evaluasi dan pricing, mengurangi tingkat insider trading dan kebocoran serta rumor-

rumor di pasar saham (Owusu dan Ansah 2000).

Abnormal Return merupakan selisih antara return sesungguhnya yang

terjadi dengan return ekspetasi. Abnormal Return ini juga dapat menjadi indikator

untuk mengukur efisiensi suatu pasar modal. Apabila harga suatu instrumen investasi

telah mencerminkan seluruh informasi yang ada maka return ekspektasi atas suatu

harga saham relatif akan sama dengan return realisasinya. Pada pasar modal yang

telah efisien, seorang investor tidak akan dapat memperoleh abnormal return secara

berlebihan atau secara terus menerus. Hal ini tentu saja berlaku dengan asumsi

seluruh pelaku pasar bertindak rasional atas informasi yang diperoleh.

Ada tidaknya pengaruh publikasi laporan keuangan dimaksudkan untuk

melihat kandungan informasi pengumuman tersebut. Pengujian kandungan informasi

dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. Jika pengumuman

Page 18: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

18

mengandung informasi, maka diharapkan akan bereaksi pada waktu pengumuman

tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan

harga dari sekuritas yang bersangkutan. Reaksi ini diukur dengan menggunakan

return sebagai nilai perubahan harga atau dengan menggunakan abnormal return.

Jika digunakan abnormal return, maka dapat dikatakan suatu pengumuman yang

mempunyai kandungan informasi akan memberikan abnormal return kepada pasar.

Sebaliknya yang tidak mengandung informasi tidak memberikan abnormal return

kepada pasar (Jogiyanto, 2003 : 411).

Apabila hasil pengujian menunjukkan bahwa publikasi laporan keuangan

terhadap abnormal return positif berarti bahwa pada tanggal publikasi laporan

keuangan tersebut investor memperoleh return saham lebih besar daripada return

pasar. Sedangkan jika abnormal return bernilai negatif berarti bahwa pada tanggal

publikasi tersebut investor memperoleh return saham yang besarnya tidak berbeda

secara statistik dengan return pasar.

Banyak studi telah melaporkan bahwa rasio rasio keuangan seperti return on

asset (ROA), earning to price, assets turnover dan sebagainya adalah nilai-nilai yang

relevan terkait dengan stock return. Ou dan Penman (1989) dan Holthausen dan

Larcker (1992) menjelaskan bahwa rasio keuangan dapat digunakan sebagai trading

strategy untuk memperoleh abnormal return. Trading strategy yang dikembangkan

oleh Ou dan Penman serta Holthausen dan Larcker akan menghasilkan abnormal

return yang lebih besar selama aktivitas bisnis mengalami penurunan, misalnya resesi

ekonomi karena pada saat resesi harga saham sangat jatuh sehingga pada saat dijual

Page 19: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

19

pada kondisi normal akan mendapatkan return yang lebih besar daripada return

normal.

Ada beberapa penelitian yang berusaha menemukan faktor-faktor variabel

spesifik perusahaan yang dapat menjelaskan terjadinya abnormal return. Variabel

tersebut antara lain ukuran perusahaan (size), pertumbuhan perusahaan (growth) dan

risiko perusahaan (risk). Pengukuran size yang umumnya digunakan nilai total aktiva

atau penjualan bersih. Pengukuran Growth yang banyak digunakan adalah

pertumbuhan laba, pertumbuhan penjualan atau diwakili dengan nilai pasar dibagi

dengan nilai buku. Sedangkan pengukuran risk yang banyak digunakan adalah

leverage (Jogiyanto, 2003 : 473).

Manao & Nur dalam Winarni (2004) meneliti bahwa ukuran perusahaan

memiliki pengaruh dalam kemampuan analisis laporan keuangan dalam hubungannya

dengan abnormal return. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk masing-masing

ukuran perusahaan terhadap rasio keuangan tidak berbeda secara signifikan sebagai

prediktor abnormal return.

Purnomo dalam Sumilir (2003) dalam penelitiannya mengenai pengaruh

keterkaitan kinerja keuangan dengan harga saham menunjukkan bahwa Return On

Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), dan Divident

Per Share (DPS) mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham,

sedangkan DER cenderung tidak dapat digunakan dalam menentukan proyeksi harga

saham.

Kusumawardhani dalam Sumilir (2003) dalam penelitiannya memberikan

hasil bahwa periode sebelum krisis moneter, perubahan kinerja keuangan ( DER,

Page 20: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

20

ROE, EPS, PER, DPS) secara bersama - sama berpengaruh signifikan terhadap

perubahan harga saham. Sedangkan untuk periode selama krisis moneter tidak

berpengaruh secara signifikan. Didalamnya terkandung anggapan perubahan kinerja

keuangan dan perubahan harga saham keduanya terjadi pada saat (periode)

bersamaan, sehingga mengabaikan realitas adanya waktu tenggang. Waktu tenggang

tersebut muncul karena adanya perbedaan tanggal tutup buku dan tanggal publikasi

laporan keuangan.

Sumilir (2003) dalam penelitiannya memberikan hasil bahwa hanya variabel

Earning Per Share (EPS) yang berpengaruh signifikan terhadap abnormal return dan

perusahaan yang publikasinya cepat memiliki rata-rata abnormal return dan EPS

yang lebih baik bila dibandingkan dengan perusahaan yang publikasinya lambat.

Dwi Susilo, dkk (2004) dalam penelitiannya memberikan hasil bahwa ada

peningkatan abnormal return setelah publikasi laporan keuangan. Ini membuktikan

bahwa publikasi laporan keuangan mempunyai kandungan informasi.

Winarni (2004) dalam penelitiannya memberikan hasil bahwa kinerja

financial dan karakteristik perusahaan tidak berpengaruh signifikan baik parsial

maupun simultan terhadap abnormal return saham pada perusaahaan Index LQ45 di

Bursa Efek Jakarta Tahun 1999-2002.

Rakhmawati dan Tri S (2005) dalam penelitiannya memberikan hasil bahwa

bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata abnormal return seluruh

saham golongan loser dengan seluruh saham golongan winner. Namun dalam

penelitian ini terdapat indikasi reaksi berlebihan (overreaction) yang ditandai dengan

portofolio loser mengungguli portofolio winner. Efek reaksi berlebihan ini terjadi

Page 21: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

21

tidak dalam kurun waktu yang konstan lama, tetapi terjadi secara terpisah-pisah atau

separatis.

Novaliyanti (2007) juga dalam penelitiannya menunjukkan hasil bahwa

secara simultan, kinerja keuangan meliputi Earning Per Share (EPS), Net Profit

Margin (NPM), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Asset (ROA) berpengaruh

signifikan terhadap abnormal return saham. Secara parsial, hanya variabel Return On

Asset (ROA) yang berpengaruh signifikan terhadap abnormal return sedangkan

variabel lainnya tidak berpengaruh secara signifikan.

Penelitian ini melakukan pengujian kembali terhadap penelitian yang

dilakukan Sumilir (2003) yang membuktikan bahwa Earning Per Share (EPS)

berpengaruh signifikan terhadap abnormal return. Sedangkan dalam penelitian

Novaliyanti (2007 ) hanya Return On Asset (ROA) yang berpengaruh signifikan

terhadap abnormal return. Manao & Nur juga meneliti bahwa ukuran perusahaan

memiliki pengaruh dalam kemampuan analisis laporan keuangan dalam hubungannya

dengan abnormal return. Namun dalam penelitian Winarni menunjukkan Earning

Per Share (EPS), Return On Asset (ROA), dan firm size tidak berpengaruh signifikan

baik parsial maupun simultan terhadap abnormal return. Oleh karena itu perlu

penelitian lebih lanjut untuk menguji adanya hasil yang tidak konsisten tersebut.

Dari latar belakang diatas maka penelitian ini mengambil judul ” Pengaruh

Profitability, Leverage, Market Value, dan Firm Size terhadap Abnormal

Return ( Studi Empiris Pada Perusahaan Index LQ45 Tahun 2004 -2006 )”.

B. Rumusan Masalah

Page 22: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

22

1. Apakah profitabilitas, leverage, nilai pasar dan firm size mempunyai pengaruh

secara parsial maupun simultan terhadap abnormal return saham pada perusahaan

indeks LQ45 di BEI periode 2004 -2006 ?

2. Faktor manakah yang paling dominan mempengaruhi abnormal return ?

3. Apakah ada perbedaan antara rata- rata abnormal return antara perusahaan yang

publikasi laporan keuangannya cepat dan lambat?

4. Apakah ada perbedaan antara rata- rata profitabilitas, leverage, nilai pasar, firm

size antara perusahaan yang publikasi laporan keuangannya cepat dan lambat ?

C. Batasan Masalah

Penelitian ini membatasi ruang lingkupnya pada perusahaan yang

dikategorikan ke dalam Indeks LQ45 dengan tujuan untuk mengetahui fluktuasi

investasi para pemodal. Selanjutnya, akan dilihat pengaruh dari variabel profitabilitas,

leverage, nilai pasar dan firm size terhadap abnormal return. Pengukuran ini

berdasarkan rasio keuangan yang terdiri dari rasio profitabilitas yang diproksikan

dengan perubahan Return On Asset (DROA) dan Return On Equity (DROE),

leverage yang diproksikan dengan perubahan Debt to Equity Ratio (DDER), serta

nilai pasar (market value) yang diproksikan dengan perubahan Earning Per Share

(DEPS) dan Price Earning Ratio (DPER). Sedangkan untuk ukuran perusahaan

(firm size ) diukur dengan total aktiva. Selain itu dalam pengujian ini, penulis akan

membandingkan rata – rata abnormal return, DROA, DROE, DDER, DEPS,

DPER, serta firm size dengan kecepatan publikasi laporan keuangan yaitu kriteria

Page 23: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

23

cepat dan lambat. Penggolongan ini berdasarkan ketentuan BAPEPAM bahwa

laporan keuangan tahunan wajib disampaikan ke publik selambat-lambatnya pada

akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan.

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, leverage, nilai pasar dan firm size

secara parsial maupun simultan terhadap abnormal return saham pada

perusahaan indeks LQ45 di BEI periode 2004 - 2006 .

2. Untuk mengetahui faktor yang paling dominan yang mempengaruhi abnormal

return.

3. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara rata- rata abnormal return

antara perusahaan yang publikasi laporan keuangannya cepat dan lambat.

4. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara rata- rata profitabilitas,

leverage, nilai pasar, firm size antara perusahaan yang publikasi laporan

keuangannya cepat dan lambat.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan nantinya dalam

mengambil kebijakan manajemen khususnya yang berkaitan dengan

keakuratan laporan keuangan dan analisis rasio keuangan yang dapat digunakan

sebagai pengukur kinerja keuangan perusahaan.

Page 24: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

24

2. Bagi investor

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dalam kaitan

proses pengambilan keputusan investasi yang berhubungan dengan adanya

perubahan harga saham / abnormal return di pasar modal, khususnya pada

perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI.

3. Bagi akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan referensi untuk penelitian

selanjutnya dan memperluas informasi serta wawasan dalam pengembangan

penelitian di bidang pasar modal.

BAB II

Page 25: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

25

TELAAH PUSTAKA

A. Efisiensi Pasar Modal

Di dalam pasar yang kompetitif, harga ekuilibrium suatu aktiva ditentukan

oleh penawaran dan permintaan agregat. Harga keseimbangan ini mencerminkan

konsensus bersama antara semua partisipan pasar tentang nilai dan aktiva tersebut

berdasarkan informasi yang tersedia. Jika suatu informasi baru yang relevan masuk

ke pasar yang berhubungan dengan suatu aktiva, informasi ini akan digunakan untuk

menganalisis dan menginterpretasikan nilai dari aktiva yang bersangkutan. Akibatnya

adalah kemungkinan pergeseran ke harga ekuilibrium yang baru. Jika pasar bereaksi

dengan cepat dan akurat untuk mencapai harga keseimbangan baru yang sepenuhnya

mencerminkan informasi yang tersedia, maka kondisi pasar seperti ini disebut dengan

pasar efisien ( Jogiyanto, 2003 : 369).

Pasar modal yang efisien harga – harga selalu mencerminkan semua

informasi baru yang relevan, sedangkan informasi baru tidak bisa diperkirakan

sebelumnya, maka perubahan harga sekuritas pada pasar modal yang efisien adalah

random (acak) dan tidak bisa diperkirakan sebelumnya. Efisiensi pasar modal yang

dikaitkan dengan cara pasar bereaksi terhadap informasi yang tersedia ini dibuat

dengan efisiensi pasar secara informasi (Jogiyanto, 2003:370). Pasar modal dikatakan

efisien jika harga-harga saham mencerminkan semua informasi yang tersedia. Pasar

modal efisien difokuskan pada variabel pasar keseluruhan (seperti harga saham atau

return sekuritas) dan bukannya pada perilaku individual.

Page 26: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

26

Efisiensi pasar modal dibedakan ke dalam 3 bentuk, (Husnan, 1996 : 251)

yaitu efisiensi bentuk lemah, efisiensi bentuk setengah kuat dan efisiensi bentuk kuat.

Hipotesis pasar modal yang efisiensi dalam bentuk lemah menyatakan bahwa harga

saham mencerminkan semua informasi yang ada pada catatan harga diwaktu lalu.

Pengujian ini dapat digunakan untuk memproyeksikan harga di masa mendatang

untuk menghasilkan abnormal return positif yaitu dengan melihat aturan - aturan

mekanis seperti pola pergerakan harga dan volume perdagangan serta reaksi yang

berlebihan dari investor (Fabozzi, 1999 : 246).

Hipotesis pasar yang efisien dalam bentuk setengah kuat menyatakan bahwa

keadaan harga - harga saham bukan hanya mencerminkan harga di waktu yang lalu,

tetapi semua informasi yang dipublikasikan. Investor tidak akan dapat memperoleh

return diatas normal dengan membeli saham dengan memanfaatkan public

information dalam jangka waktu lama. Sedangkan hipotesis pasar yang efisien dalam

bentuk kuat menyatakan bahwa harga saham tidak hanya mencerminkan semua

informasi yang dipublikasikan, tetapi juga informasi yang diperoleh dari analisis

fundamental tentang perusahaan dan perekonomian.

Ada beberapa faktor penting yang menjelaskan hubungan antara informasi

dengan harga sekuritas: 1) Pengungkapan informasi perusahaan, contohnya dengan

pengungkapan informasi, akan meminimalisir pengabaian pasar dan menyebabkan

harga pasar sekuritas yang benar; 2) Faktor kedua yang penting adalah luasnya

hubungan antara informasi dengan harga sekuritas serta insider trading. Bahwa

informasi dari dalam akan lebih cepat mempengaruhi harga ( Syarif, 2002 : 24 ).

Page 27: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

27

B. Saham

4. Pengertian Saham

Saham adalah surat bukti kepemilikan bagian modal / tanda penyertaan

modal pada PT yang memberi hak menurut besar kecilnya modal yang disetor.

Jenis-jenis saham dibagi menjadi dua yaitu saham biasa dan saham preferen.

5. Analisis Saham

Analisis saham bertujuan untuk menaksir nilai intrinsik suatu saham

(intrinsic value) dan kemudian membandingkannya dengan harga pasar saham

tersebut pada saat ini (current market price). Nilai intrinsik saham menunjukkan

present value arus kas yang diharapkan dari suatu saham (Sudomo, 2001 : 317).

Pedoman yang digunakan adalah :

a. Apabila NI > harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai undervalued (

harganya terlalu rendah ) dan karenanya layak dibeli / ditahan apabila saham

tersebut telah dimiliki.

b. Apabila NI < harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai overvalued

(harganya terlalu mahal) karenanya saham tersebut layak dijual.

c. Apabila NI = harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai wajar

harganya dan berada dalam kondisi keseimbangan.

3. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham

Beberapa faktor yang mempengaruhi harga saham adalah sebagai

berikut :

Page 28: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

28

a. Harapan investor terhadap tingkat keuntungan dividen untuk masa yang akan

datang.

Jika pendapatan atau dividen suatu saham stabil maka harga saham

cenderung stabil. Sebaliknya jika pendapatan atau dividen suatu saham

berfluktuasi maka harga saham cenderung akan berfluktuasi.

b. Tingkat pendapatan perusahaan.

Tingkat pendapatan perusahaan yang tercermin dari EPS (Earning

per share) berhubungan erat dengan peningkatan harga saham. Apabila

fluktuasi EPS makin tinggi maka semakin tinggi juga perubahan harga

sahamnya.

c. Kondisi perekonomian.

Kondisi perekonomian saat ini dan sekarang salah satunya

dipengaruhi oleh kondisi perekonomian masa lalu. Apabila kondisi

perekonomian stabil dan mantap maka investor optimis terhadap kondisi

perekonomian yang akan datang sehingga harga saham cenderung stabil.

Di samping dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut di atas, harga saham

juga dipengaruhi oleh psikologis pembeli, tindakan irasional yaitu ikut-ikutan

membeli saham, kondisi perusahaan, tingkat suku bunga, harga komoditas,

kondisi perekonomian, faktor investasi, inflasi, permintaan dan penawaran dan

sebagainya.

C. Indeks LQ-45

Page 29: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

29

Indeks LQ-45 pertama kali diluncurkan pada tanggal 24 February 1997.

Hari dasar untuk penghitungannya adalah 13 Juli 1994 dengan nilai dasar 100. Untuk

seleksi awal digunakan data pasar dari Juli 1993 - Juni 1994, hingga terpilih 45

emiten yang meliputi 72% dari total kapitalisasi pasar dan 72,5% dari total nilai

transaksi di pasar reguler. Indeks LQ-45 terdiri dari 45 saham yang telah terpilih yang

memiliki likuiditas dan kapitalisasi pasar yang tinggi yang terus direview setiap 6

bulan. Untuk dapat masuk dalam pemilihan, suatu saham harus memenuhi kriteria-

kriteria berikut ini (www.idx.co.id), yaitu:

1. Masuk dalam ranking 60 besar dari total transaksi saham di pasar regular (rata-

rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir).

2. Ranking berdasar kapitalisasi pasar (rata-rata kapitalisasi pasar selama 12 bulan

terakhir).

3. Telah tercatat di BEI minimum 3 bulan.

4. Keadaan keuangan perusahaan dan prospek pertumbuhannya, frekuensi dan

jumlah hari perdagangan transaksi pasar reguler.

Bursa Efek Indonesia secara rutin memantau perkembangan kinerja

komponen saham yang masuk dalam penghitungan Indeks LQ-45. Penggantian

saham akan dilakukan setiap enam bulan sekali, yaitu pada awal bulan Februari dan

Agustus. Apabila terdapat saham yang sudah tidak memenuhi kriteria lagi maka

saham tersebut akan dikeluarkan dari perhitungan Indeks LQ45 dan akan diganti

dengan saham lain yang memenuhi kriteria. Saham yang masuk kriteria dengan

ranking 1-35 akan langsung masuk perhitungan indeks. Sedangkan saham yang

masuk kriteria dengan ranking 36-45 belum tentu dimasukkan dalam perhitungan

Page 30: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

30

indeks, kecuali bila saham tersebut telah memenuhi kriteria selama 3 kuartal berturut-

turut untuk menjamin kewajaran pemilihan saham, BEI memiliki komisi penasihat

yang terdiri dari para ahli dari BAPEPAM, universitas, dan profesional di bidang

pasar modal yang independen.

D. Analisis Laporan Keuangan

1. Analisis Rasio Keuangan

Analisis laporan keuangan yang banyak digunakan oleh perusahaan

untuk mengukur kinerja adalah analisis tentang rasio keuangan. Menurut

Bringham (2003 : 79), secara umum analisis rasio keuangan terbagi menjadi 5

yaitu :

a. Rasio Likuiditas

Adalah rasio yang menunjukkan hubungan kas dan aktiva lancar

lainnya dengan kewajiban lancar. atau dapat dikatakan kemampuan suatu

perusahaan untuk memenuhi kewajiban ( utang) yang telah jatuh tempo.

Rasio yang digunakan current ratio dan acid test ratio.

b. Rasio Manajemen Aktiva

Adalah rasio yang mengukur seberapa efektifitas perusahaan

mengelola aktivanya. Rasio manajemen aktiva mencakup perputaran

persediaan, days sales outstanding (DSO), perputaran aktiva tetap dan

perputaran total aktiva.

c. Rasio Manajemen Utang ( leverage )

Page 31: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

31

Adalah rasio yang mengungkapkan seberapa besar perusahaan

dibiayai dengan utang dan kemungkinan tidak dapat dipenuhinya utang

perusahaan. Rasio manajemen utang mencakup rasio utang, rasio kelipatan

pembayaran bunga (time interest earned ratio), dan rasio cakupan beban

tetap (fixed charge coverage ratio).

d. Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas merupakan sekelompok rasio yang

memperlihatkan pengaruh gabungan dari kebijakan likuiditas, manajemen

akiva dan manajemen utang terhadap hasil operasi. Rasio profitabilitas

mencakup marjin laba atas penjualan, rasio Break Event Point (BEP),

Return On Asset (ROA), dan Return On Equity (ROE).

e. Rasio Nilai Pasar ( Market Value Ratio )

Rasio nilai pasar merupakan sekumpulan rasio yang

menghubungkan harga saham perusahaan dengan laba dan nilai buku per

saham. Rasio ini memberikan petunjuk tentang apa yang dipikirkan investor

atas kinerja masa lalu dan prospek perusahaan masa depan. Rasio ini

merupakan rasio yang khusus dipergunakan di pasar modal yang

menggambarkan situasi perusahaan di pasar modal. Jika rasio likuiditas,

manajemen aktiva, manajemen utang, dan profitabilitas baik, maka

kemudian rasio nilai pasar akan menjadi tinggi, dan harga saham akan

setinggi yang diharapkan. Rasio nilai pasar mencakup Price Earning Ratio

(PER) dan rasio nilai buku (M/B).

2. Keterkaitan Rasio Keuangan dengan Return Saham

Page 32: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

32

a. Return On Asset (ROA)

ROA ( Return On Asset) adalah rasio antara keuntungan bersih

setelah pajak terhadap jumlah aset keseluruhan yang juga berarti

merupakan suatu ukuran untuk menilai seberapa besar tingkat

pengembalian dari aset yang dimiliki. Dengan demikian, rasio

menghubungkan keuntungan yang diperoleh dari operasi perusahaan

dengan aktiva-aktiva yang digunakan karena secara absolut suatu

perusahaan yang memperoleh laba yang meningkat belum tentu secara

relatif meningkat sebelum dibandingkan dengan aset yang digunakan

untuk menghasilkan profit tersebut. Peningkatan laba secara absolut

kemungkinan diakibatkan oleh adanya investasi baru. Kenaikan dalam

rasio ini berarti terjadi kenaikan laba bersih perusahaan yang selanjutnya

akan meningkatkan harga saham dan return saham.

b. Return On Equity (ROE)

ROE (Return On Equity) adalah rasio antara laba bersih setelah

pajak terhadap penyertaaan modal sendiri, yang berarti juga merupakan

ukuran untuk menilai seberapa besar tingkat pengembalian dari saham

sendiri yang ditanamkan dalam bisnis. Bagi manajemen sebagai pihak

internal perusahaan, Return On Equity (ROE) mempunyai arti penting

untuk menilai kinerja perusahaan dalam memenuhi harapan pemegang

saham.

c. Earning Per Share (EPS)

Page 33: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

33

EPS ( Earning Per Share) adalah rasio yang menggambarkan

jumlah keuntungan yang diperoleh untuk setiap lembar saham biasa yang

beredar. Variabel EPS merupakan proxy bagi laba per saham perusahaan

yang diharapkan dapat memberikan gambaran bagi investor mengenai

bagian keuntungan yang dapat diperoleh dalam suatu periode tertentu

dengan memiliki suatu saham (Astutik : 2005). Semakin tinggi rasio ini

menunjukkan bahwa investor lebih percaya pada prospek perusahaaan

sehingga mereka mau membeli saham dengan harga yang lebih dari nilai

bukunya.

d. Debt to Equity Ratio (DER)

DER ( Debt to Equity Ratio ) adalah rasio yang membandingkan

antara total utang dengan total ekuitas. Rasio ini untuk mengetahui

kemampuan ekuitas suatu perusahaan untuk melunasi seluruh

kewajibannya dan menggambarkan struktur modal yang dimiliki oleh

perusahaan sehingga dapat melihat struktur risiko tidak tertagihnya utang.

Semakin tinggi DER menunjukkan struktur permodalan lebih banyak

dibiayai oleh pinjaman sehingga ketergantungan perusahaan terhadap

kreditur semakin meningkat. Dengan meningkatnya DER maka beban

perusahaan kepada pihak luar (kreditur) juga semakin meningkat sehingga

harapan tingkat kembalian (return) para pemegang saham semakin kecil (

Astutik : 2005). Dan sebaliknya semakin kecil rasio ini menunjukkan

semakin baik perusahaan tersebut. Sehingga hal tersebut menyebabkan

suatu saham menarik akibatnya harga saham menjadi naik.

Page 34: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

34

e. Price Earning Ratio (PER)

Adalah rasio yang membandingkan antara harga saham yang

diperoleh dari pasar modal dan laba per lembar saham yang diperoleh

pemilik perusahaan disajikan dalam laporan keuangan. Semakin tinggi

rasio ini, semakin baik nilai perusahaan tersebut. Perusahaan dengan

peluang tingkat pertumbuhan tinggi biasanya mempunyai PER yang tinggi

pula, dan hal ini menunjukkan bahwa pasar mengharapkan pertumbuhan

dan laba yang tinggi di masa mendatang. Sebaliknya perusahaan dengan

tingkat pertumbuhan yang rendah cenderung mempunyai PER yang

rendah pula.

Dalam penelitian Basu (1977) melakukan penelitian dengan

merangking Price Earning Ratio (PER) dan membandingkan hasil dari

grup dengan Price Earning Ratio (PER) tinggi dengan Price Earning

Ratio (PER) rendah selama 12 bulan setelah terjadi pembelian sekuritas.

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sekuritas dengan Price Earning

Ratio (PER) rendah mengalahkan sekuritas dengan Price Earning Ratio

(PER) tinggi. Hal ini dikatakan anomali karena informasi Price Earning

Ratio (PER) merupakan informasi yang tersedia luas dan sudah banyak

digunakan oleh pasar dalam menilai sekuritas. Jika banyak investor sudah

menggunakan strategi ini, seharusnya penggunaan strategi ini tidak akan

menghasilkan abnormal return. Akan tetapi, kenyataannya strategi ini

dapat menghasilkan abnormal return, sehingga dianggap sebagai suatu

anomali (Jogiyanto, 2003: 431).

Page 35: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

35

3. Model-model Penilaian Ekuitas dan Analisis Laporan Keuangan

Ada beberapa langkah dalam menyelidiki hubungan antara analisis

laporan keuangan dengan abnormal return; 1) Memisahkan sistem investasi

menjadi bagian-bagian tertentu misalnya input dapat dipecah menjadi data dan

model penilaian lainnya; 2) Mengestimasi kemungkinan abnormal return saat

ini diperoleh dari sistem investasi; 3) Jika ada sesuatu kemungkinan yang tinggi

mengenai perolehan abnormal return, usaha untuk menetapkan jika sumber-

sumber sistem investasi ini dihubungkan dengan abnormal return tersebut. Ada

2 pendekatan untuk meneliti jika ramalan earning adalah penyebab dari

abnormal return : 1) Meneliti pengaruh dari pemakaian alternatif peramalan

earning; 2) Meneliti komponen-komponen ramalan non earning individual

dalam suatu sistem untuk melihat jika setiap orang adalah sumber dari abnormal

returns (Syarif, 2002 : 35).

E. Firm Size (ukuran perusahaan)

Ukuran perusahaan merupakan variabel karakteristik perusahaan yang dapat

menjelaskan return saham. Meskipun pada umumnya ukuran perusahaan tidak bisa

digunakan sebagai kriteria untuk membedakan pertumbuhan nilai saham, tetapi sering

digunakan untuk menggolong- golongkan saham.

Ukuran (size) perusahaan bisa diukur dengan menggunakan total aktiva

penjualan, atau modal dari perusahaan tersebut. Salah satu tolak ukur yang

Page 36: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

36

menunjukkan besar kecilnya perusahaan adalah ukuran aktiva dari perusahaan

tersebut. Perusahaan yang memiliki total aktiva besar menunjukkan bahwa

perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan. Dalam tahap ini arus kas

perusahaan sudah positif dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka

waktu yang relatif lama, selain itu juga mencerminkan bahwa perusahaan relatif lebih

stabil dan lebih mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total asset

yang kecil.

Dalam penelitian Banz (1981) dalam Jogiyanto 2003, mendokumentasikan

bahwa abnormal return lebih besar diperoleh dari perusahaan berukuran kecil

daripada perusahaan berukuran besar di NYSE pada periode 1936 -1937 sehingga hal

ini dikatakan anomali (Jogiyanto, 2003 : 431).

F. Event Study

Studi peristiwa (event study) merupakan studi yang mempelajari reaksi

pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai

suatu pengumuman. Event study dapat digunakan untuk menguji kandunagan

informasi (information content) dari suatu pengumuman dan dapat digunakan untuk

menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat (Jogiyanto, 2003 : 410).

Pengujian kandungan informasi dan pengujian efisiensi pasar bentuk

setengah kuat merupakan dua pengujian yang berbeda. Pengujian kandungan

informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. Jika

pengumuman mengandung informasi, maka diharapkan akan bereaksi pada waktu

Page 37: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

37

pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya

perubahan harga dari sekuritas yang bersangkutan. Reaksi ini diukur dengan

menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau dengan menggunakan

abnormal return. Jika digunakan abnormal return, maka dapat dikatakan suatu

pengumuman yang mempunyai kandungan informasi akan memberikan abnormal

return kepada pasar. Sebaliknya yang tidak mengandung informasi tidak memberikan

abnormal return kepada pasar (Jogiyanto, 2003 : 411).

Pengujian kandungan informasi hanya menguji reaksi dari pasar, tetapi

tidak menguji seberapa cepat pasar bereaksi. Jika pengujian melibatkan kecepatan

reaksi dari pasar untuk menyerap informasi yang diumumkan, maka pengujian ini

merupakan pengujian efisiensi pasar secara informasi (informationally efficient

market). Pasar dikatakan efisiensi bentuk setengah kuat jika investor bereaksi dengan

cepat (quickly) untuk menyerap abnormal return untuk menuju ke harga

keseimbangan yang baru. Jika investor menyerap abnormal return dengan lambat,

maka pasar dikatakan tidak efisien bentuk setengah kuat secara informasi ( Jogiyanto,

2003 : 412).

Besarnya dampak suatu peristiwa terhadap setiap jenis dan harga saham

berbeda-beda. Umumnya Investor dalam menghadapi dampak tersebut menggunakan

tolok ukur “return “ yaitu perbandingan antara harga saat ini dengan harga

sebelumnya. Khusus dalam event studies yang mempelajari peristiwa spesifik tolok

ukur return yang digunakan adalah abnormal return (Samsul , 2006 : 275 ).

G. Return

Page 38: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

38

Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa

return realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi

diharapkan akan terjadi di masa mendatang. Return realisasi (realized return)

merupakan return yang telah terjadi. Return realisasi penting karena digunakan

sebagai alat pengukur kinerja dari perusahaan. Return realisasi dihitung berdasarkan

data historis. Return historis ini juga berguna sebagai dasar penentuan return

ekspektasi (expected return) dan resiko masa yang akan datang ( Jogiyanto, 2003:109

). Return ekspektasi (expected return) adalah return yang diharapkan diperoleh

investor di masa mendatang.

Return dari suatu investasi tergantung dari instrumen investasi yang

dibelinya. Misalnya investasi dalam saham, saham tidak menjanjikan suatu return

yang pasti bagi para pemodal, namun beberapa komponen return pada saham yang

memungkinkan pemodal meraih keuntungan adalah dividen, saham bonus, dan

capital gain.

H. Abnormal Return

1. Pengertian Abnormal Return

Abnormal return atau excess return merupakan kelebihan dari return yang

sesungguhnya terjadi terhadap return normal. Return normal merupakan return

ekspektasi (return yang diharapkan oleh investor). Dengan demikian abnormal

return adalah selisih antara return sesungguhnya yang terjadi dengan return

ekspetasi.

Page 39: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

39

RTN ti. = R ti. - E[R ti. ]

Keterangan :

RTN ti. = Return tidak normal (abnormal return) sekuritas ke i pada periode

peristiwa ke t

R ti. = Return sesungguhnya yang terjadi untuk sekuritas ke i pada periode

peristiwa ke t

E[R ti. ] = Return ekspetasi sekuritas ke i untuk periode peristiwa

ke t.

Return sesungguhnya merupakan return yang terjadi pada waktu ke t

yang merupakan selisih harga sekarang terhadap harga sebelumnya atau dapat

dihitung dengan rumus (P 1-- itPit ) / 1-itP . Sedangkan return ekspetasi merupakan

return yang harus diestimasi. Brown dan Warner (1985) mengestimasi return

ekspetasi dengan menggunakan model estimasi mean adjusted model, market

model dan market adjusted model.

a. Mean adjusted Model

Model disesuaikan rata-rata (Mean adjusted Model) ini menganggap bahwa

return ekspetasi bernilai konstan yang sama dengan return realisasi

sebelumnya selama periode estimasi (estimation period) dan dirumuskan

sebagai berikut :

Page 40: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

40

E[R ti. ] = T

Rt

tjji

2

1.

=

S

Keterangan :

E[R ti. ] = Return ekspetasi sekuritas ke i untuk periode peristiwa ke t

R ji. = Return realisasi sekuritas ke I pada periode estimasi ke j

T = lamanya periode estimasi yaitu dari t1 sampai dengan t2

b. Market Model

Perhitungan return ekspetasi dengan model pasar (market model ) ini

dilakukan dengan dua tahap yaitu (1) membentuk model ekspetasi dengan

menggunakan data realisasi selama periode estimasi dan (2) menggunakan

model ekspetasi dapat dibentuk menggunakan teknik regresi OLS (ordinary

least square).

R ji. = jiMjii R .. eba ++

Keterangan :

R ji. = Return realisasi sekuritas ke I pada periode estimasi ke j

ia = Intercept untuk sekuritas ke i

ib = Koefisien slope yang merupakan Beta dari sekuritas ke i

R Mj = Return indeks pasar pada periode estimasi ke j yang dapat dihitung

dengan rumus R Mj = (IHSG J -IHSG 1-J ) / IHSG 1-J dengan IHSG adalah

Indeks Harga Saham Gabungan

Page 41: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

41

ije = Kesalahan residu sekuritas ke I pada periode estimasi ke j.

Dan return ekspetasi

E(R i ) = ia + ib . E(R M ) (Jogiyanto ,2003: 253).

c. Market Adjusted Model

Model ini beranggapan bahwa penduga yang terbaik untuk

mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat

tersebut. Dengan menggunakan model ini, maka tidak perlu menggunakan

periode estimasi untuk membentuk model estimasi, karena return sekuritas

yang diestimasi adalah sama dengan return indeks pasar.

Misalnya pada hari pengumuman peristiwa, return indeks pasar adalah

sebesar 18%, dengan model disesuaikan-pasar (market adjusted model) ini,

maka return ekspektasi semua sekuritas di hari yang sama tersebut adalah

sama dengan return indeks pasarnya, yaitu sebesar 18% tersebut. Jika return

suatu sekuritas pada hari pengumuman peristiwa adalah 35%, maka besarnya

abnormal return yang terjadi adalah 17% (35% - 18%) (Jogiyanto, 2003:445).

3. Jenis – jenis Abnormal Return

Menurut Samsul ( 2006 : 276 ), jenis –jenis abnormal return dapat

diklasifikasikan menjadi 4 kelompok, diantaranya :

a. Abnormal Return ( AR)

Abnormal return terjadi setiap hari pada setiap jenis saham yaitu

selisih antara return actual dan return ekspektasi yang dihitung secara harian.

Page 42: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

42

Karena dihitung secara harian, maka dalam suatu window period dapat

diketahui abnormal return tertingi atau terendah dan dapat juga diketahui

pada hari ke berapa reaksi paling kuat terjadi pada masing – masing jenis

saham. Kebocoran informasi yang mengakibatkan abnormal return yang

muncul pada masa sebelum suatu peristiwa terjadi akan tampak dalam grafik

Abnormal Return (AR ) setiap jenis saham.

b. Average Abnormal Return (AAR)

Average abnormal return merupakan rata-rata abnormal return (AR)

dari semus jenis saham yang sedang dianalisis secara harian. Jadi ada AAR

hari -1, AAR hari -2. dan seterusnya. AAR dapat menunjukkan reaksi paling

kuat, baik positif maupun negatif dari keseluruhan jenis saham pada hari –hari

tertentu selama window period.

c. Cummulative Abnormal Return (CAR)

Merupakan kumulatif harian Abnormal Return (AR) dari hari pertama

sampai dengan hari - hari berikutnya untuk setiap jenis saham. Jadi

Cummulative Abnormal Return (CAR ) selama periode sebelum suatu

peristiwa terjadi akan dibandingkan dengan Cummulative Abnormal Return

(CAR) selama periode sesudah peristiwa terjadi. Dengan melakukan

perbandingan tersebut kita dapat mengetahui jenis saham yang paling

berpengaruh baik positif maupun negatif selama suatu periode.

d. Cummulative Average Abnormal Return (CAAR)

Merupakan kumulatif harian Average Abnormal Return (AAR) mulai

dari hari pertama sampai dengan hari –hari berikutnya. Dari grafik

Page 43: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

43

Cummulative Average Abnormal Return (CAAR) harian ini dapat diketahui

kcenderungan kenaikan atau penurunan yang terjadi selama window period,

sehingga dampak positif atau negatif dari peristiwa tersebut terhadap

keseluruhan jenis saham yang diteliti juga dapat diketahui.

I. Penelitian Terdahulu

Manao & Nur dalam Winarni (2004) meneliti bahwa ukuran perusahaan

memiliki pengaruh dalam kemampuan analisis laporan keuangan dalam hubungannya

dengan abnormal return. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk masing-masing

ukuran perusahaan terhadap rasio keuangan tidak berbeda secara signifikan sebagai

prediktor abnormal return.

Purnomo dalam Sumilir (2003) dalam penelitiannya mengenai pengaruh

keterkaitan kinerja keuangan dengan harga saham menunjukkan bahwa Return On

Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), dan Divident

Per Share (DPS) mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham,

sedangkan DER cenderung tidak dapat digunakan dalam menentukan proyeksi harga

saham.

Sumilir (2003) dalam penelitiannya memberikan hasil bahwa hanya variabel

Earning Per Share (EPS) yang berpengaruh signifikan terhadap abnormal return dan

perusahaan yang publikasinya cepat memiliki rata-rata EPS dan abnormal return

yang lebih baik bila dibandingkan dengan perusahaan yang publikasinya lambat.

Page 44: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

44

Penelitian Widyaningsih (2003) memberikan hasil bahwa publikasi laporan

keuangan perusahaaan manufaktur tidak mempengaruhi abnormal return sahamnya.

Oleh karena itu perlu penelitian lebih lanjut untuk menguji adanya hasil yang tidak

konsisten tersebut.

Dwi Susilo, dkk (2004) dalam penelitiannya memberikan hasil bahwa

publikasi laporan keuangan mempunyai kandungan informasi. Namun tidak ada

perbedaan rata-rata abnormal return saham sebelum dan sesudah publikasi laporan

keuangan.

Winarni (2004) dalam penelitiannya menemukan hasil bahwa kinerja

finansial dan karakteristik perusahaan tidak berpengaruh baik parsial maupun

simultan terhadap abnormal return saham pada perusaahaan Index LQ45 di Bursa

Efek Jakarta Tahun 1999 – 2002.

Rakhmawati dan Tri S (2005) dalam penelitiannya memberikan hasil bahwa

bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata abnormal return seluruh

saham golongan loser dengan seluruh saham golongan winner. Namun dalam

penelitian ini adanya indikasi reaksi berlebihan (overreaction) yang ditandai dengan

portofolio loser mengungguli portofolio winner. Efek reaksi berlebihan ini terjadi

tidak dalam kurun waktu yang konstan lama, tetapi terjadi secara terpisah-pisah atau

separatis.

Novaliyanti (2007) juga dalam penelitiannya menunjukkan hasil bahwa

secara simultan kinerja keuangan meliputi Earning Per Share (EPS), Net Profit

Margin (NPM), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Asset (ROA), berpengaruh

signifikan terhadap abnormal return saham. Secara parsial, hanya variabel Return On

Page 45: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

45

Asset (ROA) yang berpengaruh signifikan terhadap abnormal return sedangkan

variabel lainnya tidak berpengaruh secara signifikan.

J. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan kajian teori, kerangka pemikiran disusun untuk

menggambarkan faktor yang mempengaruhi terjadinya abnormal return. Abnormal

Return ini merupakan selisih antara harga pasar saham & ILQ45 sebelum dan pada

tanggal publikasi laporan keuangan tahunan. Penulis menguji pengaruh profitabilitas

yang diproksikan dengan perubahan Return On Asset (DROA) dan Return On Equity

(DROE), leverage dengan perubahan Debt to Equity Ratio (DDER), dan nilai pasar

yang diproksikan dengan perubahan Earning Per Share (DEPS) dan Price Earning

Ratio (DPER) serta ukuran perusahaan (firm size) terhadap abnormal return.

Dalam penelitian ini memperhitungkan waktu tenggang (time lag). Waktu

tenggang ini muncul karena adanya perbedaan antara tanggal tutup buku dan tanggal

publikasi laporan keuangan. Pada umumnya perusahaan baru mempublikasikan

laporan keuangan setelah tanggal tutup buku. Dengan demikian maka pada tanggal

tutup buku (31 Desember) tersebut para calon investor belum bisa mengetahui

bagaimana kinerja finansial dibanding tahun yang lalu, mereka dapat mengetahuinya

beberapa minggu atau beberapa bulan berikutnya yaitu saat laporan keuangan

dipublikasikan. Oleh karena itu, perubahan harga pasar saham yang relevan

dihubungkan dengan perubahan kinerja finansial perusahaan yang diukur dengan

rasio keuangan adalah perubahan harga saham yang terjadi pada tanggal publikasi

Page 46: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

46

laporan keuangan tersebut, bukan perubahan harga saham yang terjadi pada tanggal

sebelum publikasi laporan keuangan.

Selain itu dalam pengujian ini, penulis akan membandingkan variabel

abnormal return dan DROA, DROE, DDER, DEPS, D PER, serta firm size dengan

kecepatan publikasi laporan keuangan yaitu kriteria cepat dan lambat. Penggolongan

ini berdasarkan ketentuan BAPEPAM Peraturan No. X.K.2 tentang Kewajiban

Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan. Untuk melihat hal ini secara lebih jelas

dapat dilihat gambar 1 berikut:

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

K. Hipotesis

CEPAT LAMBAT

DROA DROE DDER DEPS D PER FIRM SIZE

ABNORMAL RETURN

PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN

Page 47: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

47

ROA ( Return On Asset) adalah rasio antara keuntungan bersih setelah pajak

terhadap jumlah aset. Semakin tinggi rasio ini akan menarik harga suatu saham

menjadi naik dan akhirnya return pun menjadi naik. Hal ini konsistensi dengan

penelitian Novaliyanti ( 2007). Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa ROA

berpengaruh terhadap abnormal return.

ROE (Return On Equity) adalah rasio antara laba bersih setelah pajak

terhadap penyertaaan modal sendiri. Semakin tinggi rasio, return menjadi naik. Hal

ini konsistensi dengan penelitian Purnomo dalam Sumilir (2003). Oleh karena itu,

dapat dikatakan bahwa ROE bepengaruh positif terhadap perubahan harga saham.

EPS ( Earning Per Share) adalah rasio yang menggambarkan jumlah

keuntungan yang diperoleh untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Semakin

tinggi rasio, return menjadi naik.Hal ini konsistensi dengan penelitian Sumilir (2003).

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa EPS berpengaruh terhadap abnormal return.

DER ( Debt to Equity Ratio ) adalah rasio yang membandingkan antara total

utang dengan total ekuitas. Semakin kecil rasio ini menunjukkan semakin baik

perusahaan tersebut dan menyebabkan suatu saham menarik akibatnya harga saham

menjadi naik dan return pun ikut naik. Hal ini konsistensi dengan penelitian

Natarsyah dalam Sumilir (2003). Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa DER

mempunyai pengaruh dengan perubahan harga saham ( abnormal return ).

PER ( Price Earning Ratio) adalah rasio yang membandingkan antara harga

saham dengan EPS. Semakin tinggi rasio ini semakin tinggi pula prospek

perusahaaan. Namun bagi investor lebih menyukai PER yang rendah karena akan

mendapatkan capital gain lebih besar. Hal ini konsistensi dengan Chalk and Peavy

Page 48: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

48

(1987) dalam Kurniawan (2002) sehingga dapat dikatakan PER berpengaruh negatif

dengan abnormal return .

Ukuran perusahaan merupakan variabel karakteristik perusahaan yang dapat

menjelaskan return saham. Semakin besar perusahan, semakin besar risiko dan

keuntungannya ( return). Hal ini konsistensi dengan penelitian Kurniawan (2002)

sehingga dapat dikatakan bahwa ukuran memiliki pengaruh positif terhadap return.

Penelitian ini juga memperhatikan waktu tenggang dalam menentukan

perubahan harga saham. Lag time adalah selisih tanggal tutup buku dengan publikasi

laporan keuangan. Penggolongan ketentuan publikasi berdasarkan ketentuan

Bapepam. Hal ini konsistensi dengan penelitian Sumilir ( 2003).

Berdasarkan pada perumusan masalah dan penelitian terdahulu diatas, maka

hipotesis ini dirumuskan sebagai berikut :

Ha 1 : Diduga Profitabilitas, leverage, nilai pasar dan firm size berpengaruh

signifikan secara parsial terhadap abnormal return saham.

Ha 2 : Diduga Profitabilitas, leverage, nilai pasar dan firm size berpengaruh

signifikan secara simultan terhadap abnormal return saham.

Ha 3 : Diduga ada perbedaan antara rata- rata abnormal return antara perusahaan

yang publikasi laporan keuangannya cepat dan lambat.

Ha 4 : Diduga ada perbedaan antara rata- rata profitabilitas, leverage, nilai pasar,

firm size antara perusahaan yang publikasi laporan keuangannya cepat dan

lambat.

BAB III

Page 49: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

49

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan survey data sekunder. Penelitian ini

merupakan penelitian penjelasan (explanatory research) yang menfokuskan

hubungan antara variabel penelitian dan menguji hipotesis yang dirumuskan.

B. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di

BEI dan termasuk dalam kelompok Index LQ45 tahun 2004 - 2006. Sampel

merupakan sebagian dari populasi yang karakteristiknya akan diselidiki dan dianggap

dapat mewakili populasi.

Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel dengan

metode purposive sampling yaitu populasi yang dijadikan sampel merupakan

populasi yang memenuhi kriteria tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan sampel

yang representative sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

Adapun Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan – perusahaan yang

tercantum dalam Indeks LQ45 tahun 2004 -2006. Kriteria perusahaan tersebut adalah:

1. Perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2. Perusahaan menerbitkan dan mempublikasikan laporan keuangan berakhir 31

Desember selama periode analisis dan dimuat di ICMD.

3. Perusahaan memiliki laporan keuangan lengkap.

Page 50: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

50

4. Perusahaan yang masuk indeks LQ45 selama 3 tahun dengan ketentuan

perusahaan tersebut dalam 1 tahun ikut 2 x periode revisi.

C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu :

1. Variabel dependen

Variabel dependen adalah variabel yang tergantung pada variabel lain, Dalam

penelitian ini, variabel dependen adalah abnormal return saham.

2. Variabel independen

Variabel independen adalah variabel yang bebas mempengaruhi variabel lain.

Variabel independen dalam penelitian ini adalah DROA, DROE, DDER, DEPS,

DPER, dan Firm Size.

Ada beberapa pengukuran variabel yang akan diuji secara sistematik dalam

penelitian ini:

a. Abnormal Return Saham

Penghitungan abnormal return menggunakan market adjustment

model. Dalam penelitian ini abnormal return dihitung dari perbedaan antara

harga pasar saham & ILQ45 sebelum dan pada tanggal publikasi laporan

keuangan tahunan.

itAR = itR - mtR

Keterangan : itAR = Abnormal Return saham i pada tanggal ke t

itR = Return sesungguhnya yang terjadi untuk saham i pada tanggal ke t

Page 51: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

51

mtR = Return pasar yang terjadi pada tanggal ke t

itR = 1

1

-

--

it

itit

P

PP

Keterangan :

itR = Return sesungguhnya yang terjadi untuk saham i pada tanggal ke t.

itP = Closing price saham i pada tanggal saat publikasi laporan keuangan

tahunan.

1-itP = Closing price saham i pada tanggal sebelum publikasi laporan

keuangan tahunan.

mtR = 1

1

45

4545

-

--

t

tt

ILQ

ILQILQ

Keterangan :

mtR = Return pasar yang terjadi pada tanggal ke t.

tILQ45 = Index harga saham LQ45 pada tanggal publikasi laporan keuangan

tahunan.

145 -tILQ = Index harga saham LQ45 pada tanggal sebelum publikasi laporan

keuangan tahunan.

b. Return on Asset (ROA)

ROA merupakan rasio antara laba yang tersedia bagi pemegang saham

/ laba setelah pajak dengan total asset ( Brigham & Houston, 2001).

ROA = Earning After Tax

Total Asset

Page 52: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

52

Perubahan ROA (DROA) adalah perubahan ROA dari suatu periode

ke periode berikutnya yang dinyatakan dalam presentase, dan dihitung dengan

cara :

DROA = 1

1

-

--

t

tt

ROA

ROAROA x 100%

c. Return on Equity (ROE)

Rasio ini digunakan untuk mengukur pengembalian atas ekuitas

saham biasa. Satuan pengukuran ROE dinyatakan dalam %. Rasio ini dapat

dirumuskan dengan:

ROE = Earning After Tax

Equity

Perubahan ROE (DROE) adalah perubahan ROE dari suatu periode

ke periode berikutnya yang dinyatakan dalam presentase, dan dihitung dengan

cara :

D ROE = 1

1

-

--

t

tt

ROE

ROEROEx 100 %

d. Debt Equity Ratio (DER)

Adalah Rasio yang membandingkan antara total utang dengan total

ekuitas. Rasio ini dapat dirumuskan dengan :

DER = Total utang

Total ekuitas

Perubahan DER (DDER ) adalah perubahan ROE dari suatu periode

ke periode berikutnya yang dinyatakan dalam presentase dan dirumuskan :

Page 53: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

53

DDER = 1

1

-

--

t

tt

DER

DERDERx 100%

e. Earning Per Share ( EPS )

EPS merupakan rasio yang menggambarkan jumlah keuntungan

yang diperoleh untuk setiap lembar saham biasa yang beredar.

EPS = Laba bersih

Jumlah lembar saham yang beredar

Perubahan EPS (DEPS ) adalah perubahan EPS dari suatu periode

ke periode berikutnya yang dinyatakan dalam presentase, dan dihitung dengan

cara :

DEPS =1

1

-

--

t

tt

EPS

EPSEPS x 100 %

f. Price Earning Ratio (PER)

Adalah rasio yang membandingkan antara harga saham yang

diperoleh dari pasar modal dan laba per lembar saham yang diperoleh pemilik

perusahaan disajikan dalam laporan keuangan. Rasio ini dihitung dengan

dengan :

PER = Harga saham

Laba per lembar saham (EPS)

Perubahan PER (DPER ) adalah perubahan ROE dari suatu periode ke

periode berikutnya yang dinyatakan dalam presentase, dan dihitung dengan :

DPER = 1

1

-

--

t

tt

PER

PERPER x 100%

Page 54: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

54

g. Firm Size

Ukuran perusahaan diukur berdasarkan total aktiva perusahaan

emiten untuk tahun terakhir. Asumsi yang mendasari adalah bahwa investor

akan membaca / menggunakan laporan keuangan perusahaan untuk

pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi saham. Dalam

penelitian ini, ukuran perusahaan dihitung dengan logaritma natural total

aktiva.

h Kategori / kriteria ’’cepat” dan ” lambat ” dalam publikasi laporan keuangan

tahunan perusahaan didasarkan atas berapa lama laporan keuangan tersebut

dipublikasikan pada surat kabar harian Bisnis Indonesia sejak tanggal tutup

buku, dengan definisi operasional sebagai berikut :

’’Cepat” : publikasi laporan keuangan perusahaan selambat – lambatnya 3

bulan (90 hari) setelah tanggal tutup buku ( 1 januari – 31 Maret tahun

berikutnya ).

” Lambat ” : publikasi laporan keuangan perusahaan setelah 3 bulan ( 90 hari )

sejak tanggal tutup buku .

Penentuan batas waktu ini mengacu pada ketentuan BAPEPAM

berdasarkan Peraturan No. X.K.2 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan

Keuangan Berkala, Emiten/ Perusahaan Publik wajib menyampaikan Laporan

Keuangan Tahunan dan Tengah Tahunan. Untuk Laporan Keuangan Tahunan,

laporan yang disampaikan wajib disertai dengan laporan akuntan dengan

pendapat yang lazim selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga setelah

tanggal laporan keuangan tahunan. (www.bapepam.lk.depkeu.go.id).

Page 55: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

55

D. Sumber Data

Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder. Data-datanya antara lain:

1. Return On Asset (ROA) tahun 2003 - 2006.

2. Return On Equity ( ROE ) tahun 2003 - 2006.

3. Earning Per Share ( EPS ) tahun 2003 - 2006.

4. Debt To Equity Ratio ( DER) tahun 2003 -2006.

5. Price Earning Ratio ( PER ) tahun 2003 -2006.

6. Total Asset tahun 2004 - 2006.

7. Closing price saham dan ILQ45 pada penutupan tanggal sebelum publikasi

laporan keuangan tahunan 2004 – 2006.

8. Closing price saham dan ILQ45 pada tanggal publikasi laporan keuangan

tahunan 2004 - 2006.

E. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan survey

literature dengan menggunakan referensi yang diperoleh dari Pojok BEI Perpustakaan

MM UNS. Data diambil dari berbagai sumber / publikasi seperti : JSX Statistics dan

Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang memuat data perusahaan LQ45

yang terdaftar di BEI selama periode 2003 – 2006.

Page 56: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

56

F. Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini

adalah dengan menggunakan model regresi linier berganda dan analisis beda dua rata

– rata.

Untuk analisis regresi linier berganda yaitu menguji pengaruh DROA,

DROE, DEPS, DDER, DPER,dan Firm Size terhadap abnormal return saham.

AR = b 0 + b1 DROA + b 2 DROE + b 3 DDER + b 4 D EPS + b 5 DPER +

b 6 LN_TA + e

Keterangan :

AR = Abnormal Return Saham pada tanggal ke t

DROA = perubahan Return On Asset

DROE = perubahan Return On Equity

DDER = perubahan Debt to Equity Ratio

DEPS = perubahan Earning Per Share

DPER = perubahan Price Earning Ratio

LN _TA = Logaritma Natural Total Asset Perusahaan (firm size)

b 0 = Konstanta

b1 - b 6 = Koefisien regresi

e = Kesalahan residu yang merupakan variabel acak dengan nilai ekspetasi

sama dengan nol.

Page 57: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

57

1. Uji Asumsi klasik

Dalam analisis regresi berganda perlu menghindari penyimpangan

asumsi klasik supaya tidak menimbulkan masalah dengan penggunaannya.

a. Uji Normalitas Data

Tujuan normalitas data adalah untuk mengetahui dalam sebuah model

regresi bahwa variabel dependen, variabel independen atau kedua-duanya

mempunyai distribusi normal / tidak. Model regresi yang baik adalah

memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Pengujian normalitas

data menggunakan normal probability plots dan Kolmogorov-Smirnov (

Santoso, 2001 : 162). Test uji kolmogorov smirnov, distribusi dikatakan

normal apabila nilai signifikan yang ditentukan yaitu 0,05 / p > 0,05 maka

data berdistribusi normal. Jika data tidak berdistribusi normal adalah dengan

menghilangkan data yang bersifat outlier yaitu data yang mempunyai nilai di

luar batas normal. Untuk mengetahui data bersifat outlier dilakukan dengan

menggunakan analisis boxplot (Santoso, 2001 : 160).

b. Uji Multikolineritas

Uji multikolineritas merupakan suatu keadaan yang menunjukkan

hubungan linier yang sempurna diantara beberapa variabel bebas dalam model

regresi (Gujarati, 1995 : 157). Uji ini dilakukan dengan melihat tolerance

value dan Variance Inflation Factor (VIF). Jika Variance Inflation Factor (

VIF) > 10 atau nilai tolerance < 0,10 maka terjadi multikolineritas. Jika

terjadi ini maka variabel yang menyebabkan multikolineritas harus

dikeluarkan dari model.

Page 58: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

58

c. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi merupakan korelasi yang terjadi antara anggota di

serangkaian observasi yang terletak berderetan secara series dalam bentuk

waktu (data time series) / data cross sectional (Gujarati, 1995 : 201).

Dalam model klasik mengasumsikan bahwa unsur gangguan yang

berhubungan dengan observasi tidak dipengaruhi oleh unsur disturbansi atau

gangguan yang berhubungan dengan pengamatan lain manapun. Pengujian ini

dilakukan dengan statistic dw (Durbin Watson), dengan membandingkan nilai

Durbin Watson hitung (d) dengan nilai Durbin Watson tabel yaitu batas lebih

tinggi (du) dan batas lebih rendah (dL). Kriteria pengujiannya adalah

1) Jika 0 < d < dL maka terjadi autokorelasi positif.

2) Jika dL < d < du maka terjadi autokorelasi atau tidak (ragu-ragu).

3) Jika 4 – dL < d < 4 maka autokorelasi negatif.

4) Jika 4 –du < d < 4 – dL maka autokorelasi tidak ada kepastian (ragu-

ragu).

5) Jika du< d < 4 – du maka tidak terjadi autokorelasi baik +/ - .

(Gujarati, 1995 : 218)

d. Uji heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas merupakan situasi dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain. Pengujian heteroskedastisitas menggunakan Grafik plot antara nilai

prediksi variabel dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID.

Deteksi ada tidaknya dapat dilakukan dengan melihat pola tertentu pada grafik

Page 59: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

59

scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah

diprediksi dan sumbu X adalah residual ( Y prediksi – Y sesungguhnya) yang

telah di studentized. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik – titik yang

menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas ( Ghozali, 2006 : 105).

2. Pengujian Hipotesis

a. Pengujian Koefisien Secara Parsial (Uji t)

a) Menentukan formulasi hipotesis nilai nihil (Ho) dan hipotesis alternatif

(Ha).

Ho = b1= 0

Ha =b1 0¹

b) Membandingkan probabilitas t - hitung dengan tingkat signifikansi 5 %

c) Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis :

(1) Ho diterima, Ha ditolak apabila p 05,0³ yang berarti bahwa

variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap

variabel dependen / model regresi tidak signifikan.

(2) Ho ditolak, Ha diterima apabila p 05,0£ yang berarti bahwa Ho

ditolak, Ha diterima apabila p 05,0£ yang berarti bahwa variabel

independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen

dan dikatakan model regresi signifikan.

b. Pengujian Koefisien Regresi Simultan ( Uji F )

a) Menentukan hipotesis nilai nihil (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha).

Page 60: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

60

Ho = b1 =b2 = b3= b4 = 0

Ha 321 bbb ¹¹¹ 4b¹ ¹ 0

b) Membandingkan probabilitas F-hitung dengan tingkat signifikansi 5

%

c) Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis :

(1) Ho diterima, Ha ditolak apabila p 05,0³ yang berarti bahwa

variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap

variabel dependen / model regresi tidak signifikan.

(2) Ho ditolak, Ha diterima apabila p 05,0£ yang berarti bahwa

variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel

dependen dan dikatakan model regresi signifikan.

c. Pengujian Koefisien Determinasi Majemuk (Uji R 2 )

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh

dari seluruh variabel independen yang ada dan besarnya pengaruh yang

disebabkan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan. Tingkat ketepatan regresi

dinyatakan dalam koefisien determinasi majemuk (R 2 ) yang nilainya 0

sampai 1.atau 0£ R 2 £1. Koefisien determinasi = 1 berarti bahwa variabel

independen berpengaruh sempurna terhadap variabel dependen dan jika

koefisien determinasi majemuk = 0 berarti variabel independen tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen.

Rumus : R 2 = 1 - 2

2

yieiSS

Page 61: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

61

Keterangan :

R = Koefisien determinasi

ei = Nilai kuadrat residual

yi = Nilai kuadrat variabel dependen

d. Pengujian Analisis Beda Dua Rata – rata

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah independent

sample t-test . Tujuan analisis ini untuk mengetahui :

1) Ada tidaknya perbedaan rata – rata abnormal return antara perusahaan

yang publikasi laporan keuangannya cepat dan lambat.

2) Ada tidaknya perbedaan rata – rata profitabilitas ( ,ROAD ROED ),

leverage ( DERD ), nilai pasar ( ), PEREPS DD dan firm size ( total aset)

antara perusahaan yang publikasi laporan keuangannya cepat dan

lambat.

Pengujian signifikansi perbedaan dua rata – rata ini dilakukan melalui

uji t dengan melihat nilai probabilitasnya. Jika nilai probabilitasnya < 0,05

maka Ho ditolak yang berarti ada perbedaan rata – rata abnormal return /

perubahan profitabilitas, leverage, nilai pasar dan firm size antara perusahaan

yang publikasi laporan keuangannya cepat dan lambat. Tetapi apabila nilai

probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima yang berarti tidak ada perbedaan

rata – rata abnormal return / profitabilitas, leverage, nilai pasar dan firm size

antara perusahaan yang publikasi laporan keuangannya cepat dan lambat.

Page 62: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

62

BAB IV

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengumpulan Data

Berdasarkan nilai – nilai rasio finansial tahun 2003 sampai dengan 2006

yang terdiri dari Rasio profitabilitas yang diproksikan DROA dan DROE, Rasio

leverage yang diproksikan DDER, Rasio nilai pasar (Market Value Ratio) yang

diproksikan DEPS dan DPER. Penulis juga menambahkan variabel firm size

(ukuran) yang diukur dengan total aset. Ke semua variabel tersebut digunakan untuk

menguji pengaruhnya terhadap abnormal return. Selain itu juga dilakukan pengujian

perbandingan rata- rata abnormal return (variabel dependen) dan DROA, DROE,

DDER, DEPS, DPER, serta firm size (variabel independen) dengan kecepatan

publikasi laporan keuangan.

Populasi yang akan diteliti dalam penelitian meliputi seluruh perusahaan

yang terdaftar di BEI dan termasuk dalam kelompok Index LQ45 di BEI tahun 2004 -

2006. Pengambilan sampel untuk penelitian ini menggunakan teknik purposive

sampling yaitu populasi yang dijadikan sampel merupakan populasi yang memenuhi

kriteria tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representative sesuai

dengan kriteria yang telah ditentukan. Perusahaan yang dijadikan sampel merupakan

perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Page 63: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

63

2. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan berakhir 31 Desember selama

periode analisis dan dimuat di ICMD.

3. Perusahaan memiliki laporan keuangan tahunan di media cetak.

4. Perusahaan termasuk dalam index LQ45 selama tahun 2004 -2006 dengan

ketentuan perusahaan tersebut dalam 1 tahun ikut 2 x periode revisi. Karena

penelitian selama 3 tahun, maka terjadi periode revisi selama 6 x meliputi :

Februari 2004 – Juli 2004, Agustus 2004 – Januari 2005, Februari 2005 –Juli

2005, Agustus 2005 – Januari 2006, Februari 2006 – Juli 2006, dan Agustus

2006 – Januari 2007.

B. Deskriptif Perusahaan

Perusahaan yang termasuk Indeks LQ45 adalah perusahaan yang terdiri dari

45 saham terpilih yang memiliki likuiditas dan kapitalisasi pasar yang tinggi yang

terus direview setiap 6 bulan. Indeks LQ 45 menggambarkan sekelompok saham

pilihan yang memenuhi kriteria tertentu. Saham yang berhak masuk dalam kelompok

tersebut adalah yang memenuhi kriteria ranking tinggi pada: (1) total transaksi, (2)

nilai transaksi, dan (3) frekuensi transaksi.

Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah perusahaan yang masuk

Indeks LQ45 dengan ketentuan perusahaan tersebut dalam 1 tahun ikut 2 x periode

revisi. Karena ada banyak data yang outlier, nilai – nilai yang ekstrim dihilangkan

dari model penelitian sehingga data yang semula 92 sampel menjadi 48 sampel. Dan

sampel tersebut berdasarkan jenis industri meliputi :

Page 64: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

64

1. Agriculture : Bakrie Sumatra Plantations Tbk ( UNSP ).

2. Mining : Aneka Tambang (Persero) Tbk ( ANTM), International Nickel Ind .Tbk

(INCO), Medco Energi International Tbk (MEDC), Perusahaan Gas Negara

(Persero) Tbk (PGAS), Tambang Batubara Bukit Asam Tbk ( PTBA), dan Timah

Tbk ( TINS).

3. Automotive and Allied Product : Astra Otoparts Tbk (AUTO), Astra International

Tbk, United Tractors Tbk (UNTR).

4. Tobacco : Gudang Garam Tbk ( GGRM).

5. Manufactur : Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

6. Paper and Allied Product : Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) .

7. Telecommunication : Indosat Tbk (ISAT), Telekomunikasi Indonesia Tbk

(TLKM).

8. Pharmacy : Kalbe Farma Tbk (KLBF).

9. Department Store : Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).

10. Wholesale and Retail Trade : Ramayana Lestari Sentosa Tbk ( RALS), Enseval

Putra Megatrading Tbk ( EPMT).

11. Cement : Semen Gresik (Persero) Tbk (SMGR) , Semen Cibinong Tbk (SMCB).

12. Real Estate and Property : Ciputra Surya Tbk (CTRS), Summarecon Agung Tbk

(SMRA), Polychem Indonesia (ADMG).

13. Consumer Goods : Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

14. Transport service : Berlian Laju Tanker Tbk ( BLTA).

15. Holding Company : Bakrie & Brothers Tbk (BNBR).

16. Toll Road Operator : Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).

Page 65: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

65

17. Contruction : Adhi Karya (Persero) Tbk ( ADHI).

C. Analisa Data dan Pembahasan

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dimaksudkan untuk melihat karakteristik data,

dimana dalam penelitian ini menggunakan mean, nilai maksimum, nilai

minimum, dan standar deviasi dari masing-masing rasio keuangan, ukuran

perusahaan dan abnormal return. Data yang mempunyai nilai ekstrim telah

dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel IV.1 menyajikan

statistik deskriptif dari data yang digunakan dalam penelitian.

TABEL IV.1 STATISTIK DEKRIPTIF

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

AR 48 -,0346 0,0390 -,002866 0,0168464

DROA 48 -0,749 0,800 -0,00480 0,335068

DROE 48 -0,755 0,646 -0,07117 0,285890

DDER 48 -0,547 0,317 -0,07360 0,233920

DEPS 48 -0,793 0,990 0,09616 0,417471

DPER 48 -0,769 1,262 0,28075 0,455939

LN_TA 48 28,022 31,950 29,71405 1,111917

Sumber : Olah data sekunder

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan dalam penelitian ( 2004 -

2006), hasil analisis terhadap AR selama periode penelitian diperoleh nilai

minimum sebesar -,0346, nilai maksimum sebesar 0,0390, nilai mean sebesar -

Page 66: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

66

0,002866, dan standar deviasi sebesar 0,0168464. Dilihat dari meannya

menunjukkan bahwa rata – rata abnormal return negatif dalam periode

penelitian. Terjadinya abnormal return yang negatif karena return pasar lebih

besar dari return saham (realized return ). Hal ini kemungkinan karena adanya

bad news di pasar modal sehingga mempengaruhi keputusan investor.

Hasil analisis terhadap perubahan ROA (DROA) selama periode

penelitian diperoleh nilai minimum sebesar -74,9 % (-0,749), nilai maksimum

sebesar 80 % (0,800), nilai mean sebesar -0,48 % (-0,00480), dan standar deviasi

sebesar 0,335068. Dilihat dari karakteristik data tersebut diketahui bahwa rata –

rata perubahan ROA negatif. Hal ini mengindikasikan bahwa adanya penurunan

laba pada periode waktu penelitian.

Hasil analisis terhadap DROE selama periode penelitian diperoleh nilai

minimum sebesar -75,5 % (-0,755), nilai maksimum sebesar 64, 6 % (0,646),

nilai mean sebesar -7,117 % (-0,07117), dan standar deviasi sebesar 0,335068.

Dilihat dari karakteristik data tersebut diketahui bahwa rata – rata perubahan ROE

juga negatif. Hal ini mengindikasikan bahwa adanya penurunan laba pada periode

waktu penelitian.

Hasil analisis terhadap DDER selama periode penelitian diperoleh nilai

minimum sebesar - 54,7 % (-0,547), nilai maksimum sebesar 31,7 % (0,317),

nilai mean sebesar -7,36 % (-0,07360), dan standar deviasi sebesar 0,335068.

Dilihat dari karakteristik data tersebut diketahui bahwa rata – rata perubahan DER

negatif. Semakin kecil rasio ini, semakin baik perusahaan tersebut. Hal ini

Page 67: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

67

mengindikasikan bahwa kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban

hutang jangka panjang adalah baik.

Hasil analisis terhadap D EPS selama periode penelitian diperoleh nilai

minimum sebesar - 79,3 % (-0,793), nilai maksimum sebesar 99,9 % (0,990),

nilai mean sebesar 9,616 % (0,09616), dan standar deviasi sebesar 0,417471.

Dilihat dari karakteristik data tersebut diketahui bahwa rata – rata perubahan EPS

positif. Hal ini mengindikasikan bahwa adanya kenaikan laba bersih pada

perusahaan.

Hasil analisis terhadap DPER selama periode penelitian diperoleh nilai

minimum sebesar - 76,9 % (-0,769), nilai maksimum sebesar 126,2 % (1,262),

nilai mean sebesar 28,075 % (0,28075), dan standar deviasi sebesar 0,455939.

Dilihat dari karakteristik data tersebut diketahui bahwa rata – rata perubahan PER

mengalami kenaikan. Perusahaan dengan peluang tingkat pertumbuhan tinggi

biasanya mempunyai PER yang tinggi pula, dan hal ini menunjukkan bahwa pasar

mengharapkan pertumbuhan dan laba yang tinggi di masa mendatang

Hasil analisis terhadap ukuran perusahaan yang ditunjukkan dengan

logaritma natural total aktiva (LN_TA) selama periode penelitian diperoleh nilai

minimum sebesar 28,022, nilai maksimum sebesar 31,950, nilai mean sebesar

29,71405, dan standar deviasi sebesar 1,111917. Dilihat dari karakteristik data

tersebut diketahui bahwa rata – rata ukuran perusahaan LQ45 tergolong

perusahaan besar. Hal ini dapat dilihat dengan rata – rata total aktiva perusahaan

lebih dari 1 Milyar. Semakin besar ukuran perusahaan mengindikasikan bahwa

semakin besar pula keuntungan dan risikonya.

Page 68: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

68

2. Pengujian Asumsi Klasik

a. Pengujian Normalitas Data

Dari uji normalitas yang dilakukan diperoleh hasil bahwa ketujuh

variabel yang diteliti ( abnormal return, perubahan ROA, perubahan ROE,

perubahan DER, perubahan EPS, perubahan PER, dan ukuran) hanya variabel

ukuran yang memiliki distribusi normal sedangkan variabel lainnya tidak

berdistribusi normal. Agar data menjadi berdistribusi normal, data yang

bersifat outlier dikeluarkan dari model dengan analisis boxplot sehingga

sampel yang semula 92 sampel menjadi 48 sampel. Dari uji statistik

Kolmogorov – Smirnov diketahui bahwa semua sampel berdistribusi normal

karena nilai probabilitas signifikansi di atas 0,05, seperti disajikan dalam

tabel IV.2 berikut :

TABEL IV.2 HASIL UJI NORMALITAS

Sumber : Olah Data Sumber : Olah data sekunder

Kolmogorov-Smirnov(a)

Variabel Statistic df Sig.

DROA ,108 48 ,200(*)

DROE ,085 48 ,200(*)

DDER ,108 48 ,200(*)

DEPS ,101 48 ,200(*)

DPER ,078 48 ,200(*)

LN_TA ,127 48 ,051

AR ,121 48 ,075

Page 69: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

69

b. Uji Multikolineritas

Uji multikolineritas merupakan suatu keadaan yang menunjukkan

hubungan linier yang sempurna diantara beberapa variabel bebas dalam model

regresi. Dari hasil regresi diketahui bahwa ada beberapa variabel independen

dalam model regresi yang menunjukkan gejala multikolinearitas yakni dengan

nilai VIF diatas 10 dan tolerance variance dibawah 0,10. Variabel tersebut

adalah ROA dan ROE, sehingga salah satu dari variabel tersebut harus

dikeluarkan dari model. Hal ini dapat dilihat dari tabel IV.3 berikut :

TABEL IV.3 HASIL UJI MULTIKOLINERITAS

Sumber : Olah data sekunder

Setelah dikeluarkannya variabel DROA dari model, seluruh variabel

independen mempunyai nilai VIF yang lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance

> 0,1, maka dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi ini tidak terdapat

gejala multikolineritas, seperti disajikan dalam tabel IV.4 berikut :

Collinearity Statistics

Variabel Tolerance VIF

DROA ,036 27,764

DROE ,050 20,066

DDER ,181 5,530

DEPS ,244 4,090

DPER ,902 1,109

LN_TA ,933 1,072

Page 70: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

70

TABEL IV.4 HASIL UJI MULTIKOLINERITAS

Variabel

Collinearity

Statistics

Keterangan

Tolerance VIF

DROE ,294 3,405 Tidak terjadi multikolineritas

DDER ,822 1,217 Tidak terjadi multikolineritas

DEPS ,274 3,647 Tidak terjadi multikolineritas

DPER ,902 1,108 Tidak terjadi multikolineritas

LN_TA ,934 1,071 Tidak terjadi multikolineritas

Sumber : Olah data sekunder

c. Uji Autokorelasi

Berdasarkan perhitungan SPSS 12 diperoleh nilai d (Durbin Watson)

sebesar 1,826. Selanjutnya dari tabel statistic d (Durbin Watson ) pada tingkat

signifikansi a = 0,05, k = 5, n= 48 ditemukan nilai dL = 1,34 dan du =

1,77.

Berdasarkan nilai dL dan du tersebut maka nilai 4 - dL = 2, 66 dan

nilai ( 4 - du) = 2,23 . Karena nilai d (Durbin Watson) hitung sebesar 1,826

terletak diantara du < d < 4 – du, maka dapat disimpulkan bahwa dalam

penelitian ini tidak terdapat adanya autokorelasi baik positif maupun negatif.

d. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas merupakan gangguan di dalam model regresi

yang mempunyai varians variabel tidak sama sehingga mengakibatkan hasil

pengujian hipotesis tidak signifikan.

Page 71: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

71

-2 -1 0 1 2 3

Regression Standardized Predicted Value

-4

-2

0

2

4

Regression

Studentize

d Residual

Dependent Variable: AR

Scatterplot

Sumber : Data olah sekunder Dari grafik scatterplots di atas terlihat titik – titik menyebar secara

acak serta tersebar di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Pengujian Hipotesis

a. Analisis regresi berganda

TABEL IV.6 HASIL ANALISIS REGRESI

Koefisien Regresi t hitung Signifikansi t

Konstanta -0,108 -1,724 0,092

DROE 0,003 0,236 0,814

DDER -0,009 -0,813 0,421

DEPS -0,001 -0,111 0,912

DPER -0,014 -2,642 0,012 *)

LN_TA 0,004 1,731 0,091

Page 72: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

72

R 0,485

R Square 0,236

Adjusted R2

0,145

Uji F (F hitung) 2,590

Signifikansi F 0,039 *)

*) Signifikan pada a 0,05 Sumber : Olah data sekunder

Berdasarkan tabel diatas maka dapat dirumuskan suatu persamaan

regresi untuk abnormal return perusahaan Index LQ45 sebagai berikut :

AR = - 0,108 + 0,003DROE - 0,009DDER - 0,001DEPS

- 0,014DPER + 0,004 LN_TA

Keterangan :

AR = Abnormal Return (variabel dependen)

DROE = perubahan Return On Equity (variabel independen)

DDER = perubahan Debt to Equity Ratio (variabel independen)

DEPS = perubahan Earning Per Share (variabel independen)

DPER = perubahan Price Earning Ratio ( variabel independen)

LN_TA = Logaritma Natural Total Asset perusahaan (variabel independen)

Konstanta bo = - 0,108

Koefisien regresi : b1 = 0,003; b2 = -0,009; b3 = - 0,001; b4 = - 0,014;

b5 = 0,004.

Page 73: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

73

Koefisien-koefisien persamaan regresi linier

berganda di atas dapat ditafsirkan sebagai berikut :

Konstanta (a) sebesar - 0,108 mempunyai arti apabila

nilai variabel independen sama dengan nol maka

abnormal return saham perusahaan Indeks LQ45 bernilai

negatif sebesar 0,108 satuan, Koefisien regresi DPER

sebesar - 0,014 mempunyai arti setiap kenaikan rasio

DPER sebesar 1 satuan akan berpengaruh negatif

terhadap abnormal return saham perusahaan Indeks LQ45

sebesar 0,014 satuan. Koefisien regresi ukuran

sebesar 0,004 mempunyai arti setiap kenaikan ukuran

perusahaan (LN_TA) sebesar 1 satuan akan berpengaruh

positif terhadap abnormal return saham perusahaan

Indeks LQ45 sebesar 0,004 satuan. Dan seterusnya.

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh secara signifikan dari

variabel independen terhadap variabel dependen maka perlu dilakukan uji t dan

uji F.

1) Uji t

Uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio profitabilitas

yang diproksikan dengan DROE, leverage yang diproksikan dengan

DDER, nilai pasar yang diproksikan dengan DEPS dan DPER serta

ukuran perusahaan terhadap abnormal return saham perusahaan Indeks

LQ45 secara parsial.

Page 74: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

74

Berdasarkan hasil perhitungan SPSS untuk pengujian hipotesis

pertama diketahui bahwa hanya variabel DPER yang mempunyai

pengaruh terhadap abnormal return secara parsial karena variabel DPER

memiliki nilai probabilitas signifikansi t sebesar 0,012 (lebih kecil dari

0,05), yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan variabel

lainnya (DROE, DDER, DEPS, dan ukuran perusahaan) tidak

berpengaruh secara parsial terhadap abnormal return saham karena

memiliki nilai probabilitas signifikansi lebih besar dari 0,05. Untuk lebih

jelasnya, dapat dilihat pada tabel IV.7 berikut :

TABEL IV.7 HASIL UJI t

Sumber : Olah data sekunder

2) Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh rasio profitabilitas

yang diproksikan dengan D ROE, leverage yang diproksikan dengan

DDER, nilai pasar yang diproksikan dengan DEPS dan DPER serta

Variabel t hitung Signifikansi

Hasil

DROE ,236 ,814 Ho diterima

DDER -,813 ,421 Ho diterima

DEPS -,111 ,912 Ho diterima

DPER -2,642 ,012 Ho ditolak

LN_TA 1,731 ,091 Ho diterima

Page 75: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

75

ukuran perusahaan terhadap abnormal return saham perusahaan Indeks

LQ45 secara simultan.

Berdasarkan hasil perhitungan SPSS untuk pengujian hipotesis

kedua diketahui bahwa nilai F-hitung sebesar 2,590 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,039 yang berarti probabilitas < a 5%. Dengan

demikian dapat disimpulkan Ho ditolak, Ha diterima yang berarti hipotesis

kedua mengenai rasio profitabilitas yang diproksikan denganDROE,

leverage yang diproksikan dengan DDER, nilai pasar yang diproksikan

dengan DEPS dan DPER serta ukuran perusahaan berpengaruh secara

simultan terhadap abnormal return saham perusahaan Indeks LQ45.

3) Koefisien Determinasi

Uji ini dilakukan untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh

dari seluruh variabel independen yang ada dan besarnya pengaruh yang

disebabkan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan. Melalui pengujian

secara simultan dapat diketahui besarnya koefisien determinasi ( adj R

Square). Berdasarkan hasil SPSS menunjukkan hasil bahwa variabel

independen (DROE, DDER, DEPS, DPER, dan Firm Size ) hanya

mempengaruhi sebesar 14,5 % terhadap abnormal return . Sedangkan

85,5 % adalah variabel lain yang tidak ikut dalam penelitian ini.

b. Analisis Beda Dua Rata - rata

Page 76: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

76

Berdasarkan perhitungan SPSS untuk analisis beda dua rata – rata

menggunakan independent sample t-test. Untuk hasil analisisnya dapat

dilihatpada tabel IV.8 berikut :

TABEL IV.8 HASIL ANALISIS BEDA DUA RATA –RATA ABNORMAL RETURN DAN

PERUBAHAN RASIO PROFITABILITAS,LEVERAGE,NILAI PASAR, SERTA FIRM SIZE ANTARA PERUSAHAAAN BERKRITERIA

CEPAT DAN LAMBAT

Variabel Kriteria N Rata-rata Standar Deviasi

Uji t Signifikansi

t (dua sisi) AR Cepat

Lambat

26

22

-0,005232

-0,000071

0,0172255

0,0163347

-1,059 0,295

D ROE

Cepat

Lambat

26

22

-0,11287

-,02189

0,317890

0,240680

-1,101 0,277

DDER

Cepat

Lambat

26

22

-0,03717

-0,11666

0,224907

0,242203

1,178 0,245

DEPS

Cepat

Lambat

26

22

0,00542

0,20339

0,473589

0,317509

-1,668 0,102

DPER Cepat

Lambat

26

22

0,45081 0,07976

0,450133 0,381990

3,047 0,004*)

LN_TA

Cepat

Lambat

26

22

29,48726

29,98208

0,982545

1,216087

-1,559 0,126

*) Signifikan pada a = 0,05 Sumber : Olah data sekunder

Berdasarkan tabel IV.8 di atas tampak bahwa uji beda dua rata –rata

antara abnormal return antara perusahaan yang berkriteria cepat dan lambat

menghasilkan angka probabilitas 0,295 ( diatas 0,05) berarti Ho diterima.

Page 77: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

77

Dalam hal ini, hipotesis ketiga dalam penelitian ini ditolak yang artinya

bahwa dalam rata – rata abnormal return antara perusahaan berkriteria cepat

dan lambat tidak ada perbedaaan yang signifikan.

Pada hipotesis keempat dari hasil uji beda dua rata – rata

profitabilitas yang diproksikan dengan D ROE, leverage yang diproksikan

DDER, rasio nilai pasar yang diproksikan dengan DEPS dan DPER serta

ukuran perusahaaan diperoleh hasil bahwa dari kelima variabel tersebut

hanya variabel perubahan Price Earning Ratio (DPER ) yang mempunyai

angka probabilitas di bawah 0,05 yakni sebesar 0,004. Hal ini menunjukkan

bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam rata – rata perubahan Price

Earning Ratio (DPER ) antara perusahaan berkriteria cepat dan lambat dalam

publikasi laporan keuangannya dengan kecenderungan bahwa perusahaan

yang publikasi laporan keuangannya cepat memiliki rata – rata perubahan

Price Earning Ratio (DPER ) yang lebih baik daripada perusahaan yang

publikasinya lambat. Sedangkan keempat variabel lainnya menghasilkan

angka probabilitas di atas 0,05, yang artinya tidak ada perbedaan yang

signifikan dalam rata- rata perubahan Return On Equity ( D ROE), perubahan

Debt to Equity Ratio (DDER), perubahan Earning Per Share (DEPS) dan

Firm Size (LN_TA) antara perusahaan berkriteria cepat dan lambat.

D. Interpretasi Hasil

Page 78: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

78

Dalam penelitian ini, pengujian analisis data yang digunakan adalah regresi

linier berganda dan analisis beda dua rata – rata. Analisis regresi linier berganda ini

bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara profitabilitas yang diproksikan DROA

dan D ROE, leverage yang diproksikan DDER, rasio nilai pasar yang diproksikan

dengan DEPS dan DPER serta ukuran perusahaaan sebagai variabel independen

dengan abnormal return sebagai variabel dependen. Pengujian melalui uji F

membuktikan bahwa variabel independen (DROE, DDER, DEPS, DPER, dan Firm

Size ) mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen (abnormal

return) secara simultan / bersama – sama.

Hasil penelitian ini sama dengan penelitian Sumilir (2003) yang

menunjukkan bahwa kinerja finansial (DEPS, DLEV, DROA, DROE ) mempunyai

pengaruh signifikan secara simultan terhadap abnormal return pada perusahaaan

publik di Bursa Efek Jakarta Tahun 1998 – 2001.

Hal ini berbeda dengan penelitian sebelumnya Winarni ( 2004 ) yang

memberikan hasil bahwa kinerja finansial (DEPS dan DROA) dan karakteristik

perusahaan (ukuran, jenis, dan usia perusahaan) tidak berpengaruh signifikan baik

parsial maupun simultan terhadap abnormal return saham pada perusaahaan Indeks

LQ45 di Bursa Efek Jakarta Tahun 1999-2002.

Pengujian secara parsial melalui uji t membuktikan bahwa hanya rasio

variabel perubahan Price Earning Ratio (DPER) mempunyai pengaruh signifikan

terhadap abnormal return pada a 5% dan ukuran berpengaruh signifikan terhadap

Page 79: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

79

abnormal return pada a 10%. Sedangkan variabel lain seperti DROE, DDER ,

DEPS tidak berpengaruh terhadap abnormal return baik a 5% maupun a 10% .

Hasil penelitian ini sama dengan Chalk dan Peavy ( 1987) dalam Kurniawan

(2002) bahwa PER berpengaruh negatif signifikan terhadap abnormal return saham

perdana. Hal ini didukung dengan penelitian Garang (1993) dalam Kurniawan (2002)

, Purnomo dalam Sumilir (2003) dan Rosyadi (2002). Kontradiksi dengan penelitian

Kurniawan ( 2002) dan Astutik (2005).

DROE tidak berpengaruh signifikan terhadap abnormal return karena

kandungan informasi mengenai perubahan laba tidak memiliki nilai ekonomis bagi

investor karena adanya sebagian investor yang mempunyai dugaan (image) bahwa

perusahaan dalam publikasi laporan keuangannya telah melakukan manipulasi /

window dressing supaya investor tertarik. Hal ini konsistensi dengan penelitian

Sumilir (2003). Kontradiksi dengan penelitian Purnomo dalam Sumilir (2003).

DDER tidak berpengaruh signifikan terhadap abnormal return karena

kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang tidak dapat

digunakan investor untuk memprediksi perubahan harga saham / return. Terlebih

lagi sejak krisis ekonomi berlangsung, banyak perusahaaan yang menambah

pinjaman, Dengan meningkatnya pinjaman maka meningkat pula proporsi utang

dalam permodalan perusahaan. Kondisi ini dialami sebagian besar perusahaan yang

listed di BEI sehingga dianggap kondisi umum, oleh karena itu investor tidak

mempertimbangkan DER dalam memprediksi return.. Hal ini konsistensi dengan

penelitian Purnomo dalam Sumilir (2003), Astutik (2005) dan Novaliyanti (2007).

Kontradiksi dengan penelitian Natarsyah dalam Sumilir (2003).

Page 80: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

80

DEPS tidak berpengaruh signifikan terhadap abnormal

return. Perubahan EPS tidak mengandung informasi yang

kuat bagi investor akibat adanya ketidakpastian kondisi

ekonomi dan politik serta tindakan profit taking (ambil

untung) yang dilakukan investor ketika harga saham

mengalami kenaikan atau penurunan. Menurut Hughes (1986)

menunjukkan bahwa nilai laporan keuangan seperti laba

bersih sebagai sinyal yang menunjukkan nilai perusahaan

tetapi kadangkala, aliran kas dan laba memberikan

informasi yang bertentangan yaitu kenaikan laba dapat

diikuti penurunan aliran kas dan sebaliknya . Hal ini

konsistensi dengan penelitian Winarni ( 2004) dan

Novaliyanti ( 2007). Kontradiksi dengan penelitian Sumilir

(2003), Astutik (2005), Rosyadi (2002),dan Purnomo dalam

Sumilir (2003).

Dalam analisis regresi ini menghasilkan koefisien determinasi Adj R 2

sebesar 14,5 %. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi faktor – faktor tersebut

dalam menjelaskan abnormal return mempunyai pengaruh lemah sedangkan 85,5 %

merupakan faktor lain yang tidak dijelaskan di dalam penelitian ini. Dan di dalam

penelitian ini faktor yang paling dominan mempengaruhi abnormal return adalah

Price Earning Ratio (PER) yang ditunjukkan dengan tingkat signifikansi 0,012.

Selanjutnya untuk pengujian dengan analisis beda dua rata – rata

menggunakan independent sample t test, penelitian ini membuktikan bahwa tidak

Page 81: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

81

ada perbedaan rata –rata abnormal return antara perusahaan yang berkriteria cepat

dan lambat dalam publikasi laporan keuangannya. Tidak ada perbedaan yang

signifikan antara abnormal return ( keuntungan tidak normal) antara perusahaan yang

berkriteria cepat dan lambat dalam publikasi laporan keuangannya dikarenakan para

investor tidak mengantisipasi adanya informasi baru yang diumumkan saat publikasi

laporan keuangan sehingga tidak mengubah preferensi investor terhadap keputusan

investasinya. Hal ini kemungkinan menandakan penggunaan kriteria cepat / lambat

dalam publikasi laporan keuangan tidak dipertimbangkan dalam memprediksi return /

harga saham. Dan sebagian besar perusahaan baru mempublikasikan laporan

keuangan tahunannya pada hari - hari terakhir menjelang batas waktu yang

disyaratkan Bapepam maka terjadi penumpukan jumlah laporan keuangan yang

terpublikasi sehingga dapat mengurangi / menurunkan tingkat perhatian dan reaksi

pasar para pemodal kepada masing – masing perusahaan.

Penelitian ini berbeda dengan penelitian Sumilir (2003) yang memberikan

hasil bahwa ada perbedaan yang signifikan rata – rata abnormal return antara

perusahaan yang berkriteria cepat dan lambat dalam publikasi laporan keuangannya.

Dengan kecenderungan perusahaan yang publikasi laporan keuangannya cepat

memiliki rata-rata abnormal return yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan

yang lambat.

Sedangkan untuk rata – rata profitabilitas ( D ROE), leverage (DDER),

rasio nilai pasar (DEPS dan DPER ) serta ukuran perusahaan antara perusahaan yang

berkriteria cepat dan lambat dalam publikasi laporan keuangannya membuktikan

bahwa hanya perubahan Price Earning Ratio (DPER) memiliki perbedaan secara

Page 82: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

82

signifikan pada a 5% ( confidence 95%). Dengan kecenderungan perusahaan yang

publikasi laporan keuangannya cepat memiliki rata-rata perubahan PER yang lebih

baik dibandingkan dengan perusahaan yang lambat. Sedangkan variabel lainnya

(DROE, DDER, DEPS, dan ukuran) tidak memiliki perbedaan yang signifikan

antara perusahaan yang cepat dan lambat karena kecepatan ( timeliness) publikasi

laporan keuangan itu tidak selalu menggambarkan baik buruknya laporan keuangan.

Ketepatan publikasi laporan keuangan tergantung perusahaan itu sendiri. Lamanya

penyelesaian audit (audit delay) dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti faktor

ketidaksepakatan antara manajemen klien dengan auditor, jenis pekerjaan audit yang

dilakukan, jumlah personil audit, jumlah waktu kerja, dan jumlah jam kerja lembur

(Lawrence dan Bryan, 1998). Audit delay akan dapat mempengaruhi ketepatan waktu

publikasi informasi keuangan sehingga berdampak pada reaksi pasar terhadap

keterlambatan informasi tersebut dan akhirnya mempengaruhi tingkat ketidakpastian

keputusan yang berdasarkan pada informasi yang dipublikasikan.

Hasil Penelitian ini hampir sama dengan penelitian Sumilir (2003) yaitu

faktor yang paling berpengaruh dominan terhadap abnormal return ternyata juga

memiliki perbedaan yang signifikan antara antara perusahaan yang berkriteria cepat

dan lambat dalam publikasi laporan keuangannya. Dengan kecenderungan perusahaan

yang mempublikasikan laporan keuangan cepat memiliki rata – rata lebih baik

dibandingkan perusahaan yang lambat.

Page 83: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

83

BAB V

KESIMPULAN , KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan telaah pustaka dan didukung adanya hasil analisis serta mengacu

pada perumusan masalah yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat

disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Pengujian secara parsial menunjukkan hasil bahwa rasio nilai pasar ( market

value ratio ) yang diproksikan dengan variabel perubahan Price Earning Ratio

(DPER) berpengaruh signifikan terhadap abnormal return yang ditandai dengan

nilai probabilitas signifikansi uji t sebesar 0,012 ( lebih kecil dari a 5 %)

Sedangkan variabel lain seperti DROE, DDER, DEPS , dan ukuran perusahaan

( firm size) tidak berpengaruh signifikan terhadap abnormal return pada a 5 %.

2. Pengujian secara simultan menunjukkan hasil bahwa variabel independen

(DROE, DDER, DEPS, DPER, dan Firm Size ) berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen (abnormal return) yang ditandai probabilitas

signifikansi uji F sebesar 0,039 ( lebih kecil dari a 5 %.).

3. Dari 5 variabel independen (DROE, DDER, DEPS, DPER, dan Firm Size ),

faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap abnormal return adalah

DPER dengan probabilitas signifikansi uji t sebesar 0,012 ( lebih kecil dari a 5

%).

Page 84: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

84

4. Besarnya pengaruh variabel independen (DROE, DDER, DEPS, DPER, dan

Firm Size ) terhadap variabel dependen (abnormal return) yang ditunjukkan oleh

nilai Adj R 2 = 0,145 yaitu persentase pengaruh DROE, DDER, DEPS, DPER,

dan Firm Size terhadap abnormal return perusahaan Indeks LQ45 adalah sebesar

14,5%. Variabel lain diluar rasio tersebut yang menjelaskan abnormal return di

Bursa Efek Indonesia adalah sebesar 85,5 %.

5. Dalam analisis beda dua rata – rata diperoleh hasil seperti berikut :

a. Tidak adanya perbedaan yang signifikan antara rata – rata abnormal return

pada perusahaan yang publikasi laporan keuangan tahunannya baik cepat

maupun lambat. Hal ini ditunjukkan nilai probabilitas lebih besar dari a 5 %,

dengan demikian Ho diterima, Ha ditolak.

b. Nilai probabilitas signifikansi t untuk uji beda dua rata – rata perubahan

profitabilitas yang diproksikan D ROE, leverage yang diproksikan DDER,

rasio nilai pasar yang diproksikan dengan DEPS dan DPER serta ukuran

perusahaan ( firm size ) adalah D ROE sebesar 0,277 ( lebih besar dari a 5

%.), DDER sebesar 0,245 ( lebih besar dari a 5 %.), DEPS sebesar 0,102 (

lebih besar dari a 5 %.), DPER sebesar 0,004 ( lebih kecil dari a 5 %.).,

dan firm size ( LN_TA) sebesar 0,126 ( lebih besar dari a 5 %.). Nilai – nilai

tersebut menunjukkan bahwa :

1) Terdapat perbedaan signifikan dalam rata – rata perubahan PER antara

perusahaan yang publikasi laporan keuangannya cepat dan lambat. Dengan

kecenderungan perusahaan yang publikasi laporan keuangannya cepat

Page 85: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

85

memiliki rata-rata perubahan PER yang lebih baik dibandingkan dengan

perusahaan yang lambat.

2) Tidak terdapat perbedaan signifikan dalam rata – rata perubahan DROE,

DDER, DEPS, dan ukuran perusahaan ( Firm Size ) antara perusahaan yang

publikasi laporan keuangannya cepat dan lambat.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Faktor-faktor diluar rasio keuangan seperti permintaan dan penawaran, faktor

ekonomi, inflasi, tingkat bunga dan sebagainya belum dipertimbangkan dalam

penelitian ini, sehingga dalam penelitian selanjutnya diharapkan beberapa faktor

tersebut dipertimbangkan sebagai variabel kontrol.

2. Penelitian ini menggunakan sampel Perusahaan LQ 45

yang terdiri dari berbagai sektor industri yang

mempunyai tingkat risiko yang berbeda, sehingga

penelitian selanjutnya untuk memasukkan risiko

industri dalam penelitian berikutnya.

3. Banyaknya data yang outlier untuk pengujian normalitas

sehingga harus dikeluarkan dari model. Hal ini

kemungkinan dapat mengurangi / menghilangkan keadaan

yang sebenarnya terjadi di pasar modal, penelitian

selanjutnya diharapkan menambah periode observasi dan

jumlah sampel dengan karakteristik distribusi normal.

Page 86: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

86

C. Implikasi Penelitian

1. Dalam mengambil keputusan investasi, calon investor lebih mempertimbangkan

rasio nilai pasar (market value ratio) khususnya perubahan PER. PER yang lebih

tinggi biasanya menunjukkan prospek perusahaan ke depan menjadi lebih baik.

Bagi investor, PER yang rendah ternyata lebih diminati karena akan mendapat

capital gain / return yang lebih lebih tinggi.

2. Calon investor lebih memperhatikan variabel ROE, DER, EPS, PER, dan ukuran

perusahaan secara bersama – sama dalam pengaruhnya terhadap abnormal return

saham. Hal ini mengindikasikan bahwa publikasi laporan keuangan memiliki

kandungan informasi sehingga menyebabkan abnormal return.

3. Perusahaan lebih memperhatikan ketepatan publikasi laporan keuangan. Publikasi

laporan keuangan dengan akurat dan secara tepat waktu ( lebih cepat ) akan

memberikan keuntungan / manfaat dalam mengambil keputusan bagi para

pemakai laporan keuangan untuk mengetahui kinerja perusahaan yang berguna

dalam pengambilan keputusan ekonomi. Publikasi laporan keuangan tahunan

yang lambat akan menimbulkan reaksi pemodal negatif terhadap perusahaan.

Page 87: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

87

DAFTAR PUSTAKA

Astutik, E.P. 2005. Pengaruh Earning Per Share , Price Earning Ratio, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Property di BEJ. Skripsi UNNES.

Brigham, Eugene. F dan Houston, Joel F. 2001. Fundamental of Financial Management. Terjemahan. Edisi kedelapan. Jakarta : Erlangga.

Djarwanto. 2003. Statistik Nonparametrik. Yogyakarta : BPFE.

Dwi Susilo, dkk. 2004. ”Dampak Publikasi Laporan Keuangan Terhadap Perilaku Return Saham di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Volume 2 No 2.

Fabozzi, Frank J. (dalam Tim Penerjemah Salemba Empat). 1999. Manajemen Investasi. Salemba Empat dan Simon & Schuster (Asia) Pte.Ltd. Prentice- Hall.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progam SPSS. Semarang : Undip.

Gitosudarmo, Indriyo. 2002. Manajemen Keuangan. Edisi 4.Yogyakarta : BPFE.

Gujarati, Damodar. 1995. Basic Econometrics (terjemahan , Sumarno Zain). Jakarta : Erlangga.

Hanafi, M.M dan Halim. 2000. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta : AMP YKPN

Page 88: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

88

Hikmah, Khoirul. 2007. ”Analisis Abnormal Return dan Trading Volume Activity Terhadap Pasar Modal Indonesia Berkaitan dengan Peledakan BOM di Kedutaan Besar Australia”. Jurnal Ekonomi, Volume 2 No 2.

Husnan, Suad. 1996. Dasar – Dasar Teori Portfolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Kedua.Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

http:// www. bapepam.lk.go.id

http://www.idx.co.id

Jogiyanto. 2003. Teori Portfolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE.

Kurniawan, C.H. ”Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Abnormal Return Saham Perdana di Bursa Efek Jakarta” . Simposium Nasional Akuntansi IV.

Mulugeta, dkk.2002. “The Influence of Standard and Poor’s Ranking Changes on Stock Price Performance”. Manajerial Finance, Volume 28 Number 4.

Novaliyanti, Ratna. 2007. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Abnormal Return Saham Perusahaan Properti di BEJ Periode 2000 -2005. Skripsi UNS.

Owusu-Ansah, S, 2000. “Timeliness of Corporate Financial Reporting in Emerging Capital Markets: Empirical Evedience from Zimbabwe Stock Exchange”, Accounting and Business Research, Summer.

Pranoyuda,Teddi. 2006. Analisis Reaksi Pasar Terhadap Peristiwa Pengumuman Kabinet Indonesia Bersatu, Skripsi Akuntansi FE UII.

Page 89: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

89

Rahmawati dan Tri S. 2005. “Over Reaksi Pasar Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur di BEJ ”. SNA VIII Solo

Rustiana dan Jeane D.M.P. 2007. “Beberapa Faktor yang Berdampak pada Perbedaan Audit Delay “. KINERJA, Volume 11, No.1 : Hal. 27-39.

Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portfolio. Jakarta : Erlangga

Santoso, Singgih. 2001. SPSS Versi 10, Mengolah Data Statistik Secara Profesional.. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

Shen, Pu. 2000. “The P/E Ratio and Stock Market Performance”. Economic Eview.

Fourth Quarter 2000.

Sudomo S dan Farid H. 2001. Perangkat dan Teknik Analisis Investasi di Pasar Modal di Indonesia. Jakarta : PT Bursa Efek Jakarta.

Sumilir. 2003. ”Analisis Pengaruh Kinerja Finansial Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Publik di BEJ 1998 -2001”, Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Volume 3 No 1.

Sutrisno. 1999. Manajemen Keuangan Teori, Konsep, Dan Aplikasi. Yogyakarta : Ekonisia.

Syarif, Firman.2002. Analisis Laporan Keuangan. Digitized by USU digital library.

Tandelilin E dan Daniel D.S. 2001.”The Negative Earnings Effect Hypothesis as a Derivation of The Market Overreaction“. Gadjah Mada International Journal of Bussines, Vol 3 No 3, pp. 349 – 366

Winarni. 2004. Analisis Pengaruh Kinerja Finansial Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan yang Tercantum dalam indeks LQ45 di BEJ Tahun 1999-2002. Skripsi UNS.

Page 90: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

77

LAMPIRAN 1

DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN INDEX LQ45 , TANGGAL PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN DAN JENIS INDUSTRI

NO KODE NAMA EMITEN

TANGGAL PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN JENIS INDUSTRI

TAHUN 2004

1 AALI Astra Agro Lestari Tbk 21-Mar-05 Agriculture 2 ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk 31-Mar-05 Mining 3 ASII Astra International Tbk 22-Mar-05 Automotive 4 AUTO Astra Otoparts Tbk 31-Mei-05 Automotive 5 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk 01-Apr-05 Transport service 6 BNBR Bakrie & Brothers Tbk 01-Apr-05 Holding Company 7 BUMI Bumi Resources Tbk 31-Mei-05 Mining 8 EPMT Enseval Putra Megatrading Tbk 04-Apr-05 Distributor 9 GGRM Gudang Garam Tbk 13-Mei-05 Tobacco 10 GJTL Gajah Tunggal Tbk 21-Apr-05 Automotive 11 HMSP H M Sampoerna Tbk 29-Mar-05 Tobacco

12 INCO International Nickel Indonesia (INCO) Tbk 21-Mar-05

Mining

13 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 01-Apr-05 Manufactur

14 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Corporation Tbk 01-Jul-05

Paper

15 INTP Indocement Tunggal Perkasa Tbk 23-Mar-05 Cement

16 ISAT Indonesian Satellite Corporation (Indosat) Tbk 29-Mar-05

Telecommunication

17 JIHD Jakarta Int l Hotel & Development Tbk

01-Apr-05 Real estate &Property

18 KLBF Kalbe Farma Tbk 01-Apr-05 Pharmacy 19 LMAS Limas Centric Indonesia Tbk 01-Apr-05 investasi 10 MPPA Matahari Putra Prima Tbk 31-Mar-05 Department Store 21 PTBA Tambang Batu Bara Bukit Asam 31-Mar-05 Mining 22 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk 31-Mar-05 Retail

23 RMBA Bentoel International Investama Tbk 02-Mar-05

Tobacco

24 SMCB Semen Cibinong Tbk 29-Mar-05 Cement 25 SMGR Semen Gresik (Persero) Tbk 19-Apr-05 Cement

Page 91: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

78

DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN INDEX LQ45 , TANGGAL PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN DAN JENIS INDUSTRI

NO KODE NAMA EMITEN

TANGGAL PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN JENIS INDUSTRI

26 SMRA Summarecon Agung Tbk 29-Apr-05 Real estate &Property

27 TINS Tambang Timah Tbk 29-Apr-05 Mining 28 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 01-Jul-05 Paper

29 TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 01-Agust-05

Telecommunication

30 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk 01-Jul-05 Pharmacy 31 UNTR United Tractors Tbk 21-Mar-05 Automotive 32 UNVR Unilever Indonesia Tbk 16-Mar-05 Consumer Goods

TAHUN 2005

33 AALI Astra Agro Lestari Tbk 27-Mar-06 Agriculture 34 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk 29-Mar-06 Contruction 35 ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk 24-Mar-06 Mining 36 ASII Astra International Tbk 24-Mar-06 Automotive 37 BNBR Bakrie & Brothers Tbk 29-Mar-06 Holding Company 38 BUMI Bumi Resources Tbk 05-Apr-06 Mining 39 ENRG Energi Mega Persada Tbk 29-Mar-06 Mining 40 GGRM Gudang Garam Tbk 29-Mar-06 Tobacco 41 GJTL Gajah Tunggal Tbk 29-Mar-06 Automotive

42 INCO International Nickel Indonesia (INCO) Tbk 14-Mar-06

Mining

43 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 29-Mar-06 Manufactur

44 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Corporation Tbk 01-Mei-06

Paper

45 INTP Indocement Tunggal Perkasa Tbk 01-Mar-06 Cement

46 ISAT Indonesian Satellite Corporation (Indosat) Tbk 15-Jun-06

Telecommunication

47 JIHD Jakarta Int l Hotel & Development Tbk 29-Mar-06

Real estate &Property

48 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk 24-Mar-06 Real estate &Property

49 KLBF Kalbe Farma Tbk 03-Apr-06 Pharmacy 50 LSIP PP London Sumatera Tbk 03-Apr-06 Agriculture 51 MEDC Medco Energi International Tbk 03-Apr-06 Mining

Page 92: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

79

DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN INDEX LQ45 , TANGGAL PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN DAN JENIS INDUSTRI

NO

KODE

NAMA EMITEN

TANGGAL PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN

JENIS INDUSTRI

52 PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 28-Mar-06

Mining

53 PLAS Palm Asia Corpora (Plaspack Prima Industri) Tbk 29-Mar-06

Others

54 PTBA Tambang Batu Bara Bukit Asam 29-Mar-06 Mining 55 SMCB Semen Cibinong Tbk 15-Mei-06 Cement 56 TINS Tambang Timah Tbk 29-Mar-06 Mining 57 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 01-Mei-06 Paper 58 TLKM Telekomunikasi Indonesia

(Persero) Tbk 09-Jun-06 Telecommunication

59 UNSP Bakrie Sumatra Plantations Tbk 15-Mei-06 Agriculture 60 UNTR United Tractors Tbk 24-Mar-06 Automotive 61 UNVR Unilever Indonesia Tbk 29-Mar-06 Consumer Goods TAHUN

2006

62 AALI Astra Agro Lestari Tbk 28-Feb-07 Agriculture 63 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk 27-Mar-07 Contruction 64 ADMG Polychem Indonesia (GT

Petrochem Industries) Tbk 30-Mar-07 Automotive

65 ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk 30-Mar-07 Mining 66 ASII Astra International Tbk 28-Mar-07 Automotive 67 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk 05-Apr-07 Transport service 68 BNBR Bakrie & Brothers Tbk 30-Mar-07 Holding Company 69 BUMI Bumi Resources Tbk 05-Apr-07 Mining 70 CMNP Citra Marga Nusaphala Persada

Tbk 30-Apr-07 Toll Road Operator

71 CTRS Ciputra Surya Tbk 30-Mar-07 Real estate & property

72 ENRG Energi Mega Persada Tbk 16-Mar-07 Mining 73 GGRM Gudang Garam Tbk 30-Mar-07 Tobacco 74 GJTL Gajah Tunggal Tbk 20-Jun-07 Automotive 75 INCO International Nickel Indonesia

(INCO) Tbk 24-Jul-07 Mining

76 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 23-Mar-07 Manufactur

Page 93: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

80

DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN INDEX LQ45 , TANGGAL PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN DAN JENIS INDUSTRI

NO

KODE

NAMA EMITEN

TANGGAL PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN

JENIS INDUSTRI

77 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Corporation Tbk

02-Mei-07 Paper

78 INTP Indocement Tunggal Perkasa Tbk 22-Mar-07 Cement 79 ISAT Indonesian Satellite Corporation

(Indosat) Tbk 23-Mar-07 Telecommunication

80 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk 24-Apr-07 Real estate& property

81 KLBF Kalbe Farma Tbk 02-Apr-07 Pharmacy 82 LSIP PP London Sumatera Tbk 30-Mar-07 Agriculture 83 MEDC Medco Energi International Tbk 16-Mar-07 Mining 84 PGAS Perusahaan Gas Negara Persero)

Tbk 24-Jul-07 Mining

85 PTBA Tambang Batu Bara Bukit Asam 27-Mar-07 Mining 86 SMCB Semen Cibinong Tbk 20-Mar-07 Cement 87 SMRA Summarecon Agung Tbk 30-Mar-07 Real estate

&Property 88 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 02-Mei-07 Paper 89 TLKM Telekomunikasi Indonesia

(Persero) Tbk 25-Mei-07 Telecommunication

90 UNSP Bakrie Sumatra Plantations Tbk 30-Mar-07 Agriculture 91 UNTR United Tractors Tbk 01-Mar-07 Automotive 92 UNVR Unilever Indonesia Tbk 29-Mar-07 Consumer Goods

Page 94: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

81

LAMPIRAN 2 DATA HARGA SAHAM, RETURN PASAR. DAN ABNORMAL RETURN

NO EMITEN

TANGGAL PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN KRITERIA P 1-it P it R it ILQ45 t ILQ45 1-t Rm AR=Rit-Rm

TAHUN 2004 1 AALI * 21-Mar-05 cepat 4000 3950 -0,0125 249363 248531 0,003348 -0,01585 2 ANTM * 31-Mar-05 cepat 2150 2250 0,046512 233853 229942 0,017009 0,029503 3 ASII * 22-Mar-05 cepat 10900 10850 -0,00459 249699 249363 0,001347 -0,00593 4 AUTO 31-Mei-05 lambat 2725 2750 0,009174 237790 231401 0,02761 -0,01844 5 BLTA 01-Apr-05 lambat 860 890 0,034884 237660 233853 0,016279 0,018604 6 BNBR * 01-Apr-05 lambat 215 215 0 237660 233853 0,016279 -0,01628 7 BUMI * 31-Mei-05 lambat 780 830 0,064103 237790 231401 0,02761 0,036492 8 EPMT 04-Apr-05 lambat 700 700 0 239421 237660 0,00741 -0,00741 9 GGRM 13-Mei-05 lambat 13350 13400 0,003745 230188 230819 -0,00273 0,006479

10 GJTL * 21-Apr-05 lambat 780 730 -0,0641 226877 231925 -0,02177 -0,04234 11 HMSP * 29-Mar-05 cepat 10300 10300 0 231199 237531 -0,02666 0,026658 12 INCO * 21-Mar-05 cepat 14950 15100 0,010033 249363 248531 0,003348 0,006686 13 INDF 01-Apr-05 lambat 1160 1160 0 237660 233853 0,016279 -0,01628 14 INKP 01-Jul-05 lambat 1350 1360 0,007407 251192 246570 0,018745 -0,01134 15 INTP * 23-Mar-05 cepat 3275 3125 -0,0458 246974 249699 -0,01091 -0,03489 16 ISAT 29-Mar-05 cepat 5000 4900 -0,02 231199 237531 -0,02666 0,006658 17 JIHD * 01-Apr-05 lambat 760 790 0,039474 237660 233853 0,016279 0,023194 18 KLBF 01-Apr-05 lambat 740 770 0,040541 237660 233853 0,016279 0,024261 19 LMAS * 01-Apr-05 lambat 295 305 0,033898 237660 233853 0,016279 0,017619 20 MPPA * 31-Mar-05 cepat 630 660 0,047619 233853 229942 0,017009 0,03061 21 PTBA 31-Mar-05 cepat 1510 1520 0,006623 233853 229942 0,017009 -0,01039 22 RALS 31-Mar-05 cepat 770 780 0,012987 233853 229942 0,017009 -0,00402 23 RMBA * 02-Mar-05 cepat 130 125 -0,03846 234150 237449 -0,01389 -0,02457 24 SMCB * 29-Mar-05 cepat 530 470 -0,11321 231199 237531 -0,026657573 -0,08655 25 SMGR 19-Apr-05 lambat 16900 17000 0,005917 229751 228940 0,003542 0,002375 26 SMRA 29-Apr-05 lambat 900 870 -0,03333 223136 225211 -0,00921 -0,02412

Page 95: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

82

DATA HARGA SAHAM, RETURN PASAR DAN ABNORMAL RETURN

NO EMITEN

TANGGAL PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN KRITERIA P 1-it P it R it ILQ45 t ILQ45 1-t Rm AR=Rit-Rm

27 TINS * 29-Apr-05 lambat 2100 2125 0,011905 229942 231199 -0,00544 0,017342 28 TKIM * 01-Jul-05 lambat 2800 2750 -0,01786 251192 246570 0,018745 -0,0366 29 TLKM 01-Agust-05 lambat 5550 5500 -0,00901 259916 260867 -0,00365 -0,00536 30 TSPC * 01-Apr-05 lambat 7000 7500 0,071429 237660 233853 0,016279 0,055149 31 UNTR * 21-Mar-05 cepat 3350 3350 0 249363 248531 0,003348 -0,00335 32 UNVR 16-Mar-05 cepat 3650 3650 0 246548 241940 0,019046 -0,01905

TAHUN 2005 33 AALI * 27-Mar-06 cepat 6250 6150 -0,016 290418 290360 0,0002 -0,0162 34 ADHI 29-Mar-06 cepat 850 840 -0,01176 292570 294013 -0,00491 -0,00686 35 ANTM 24-Mar-06 cepat 4325 4325 0 290360 288874 0,005144 -0,00514 36 ASII * 24-Mar-06 cepat 10800 11200 0,037037 290360 288874 0,005144 0,031893 37 BNBR * 29-Mar-06 cepat 165 170 0,030303 292570 294013 -0,00491 0,035211 38 BUMI 05-Apr-06 lambat 880 900 0,022727 298710 294107 0,015651 0,007077 39 ENRG * 29-Mar-06 cepat 900 880 -0,02222 292570 294013 -0,004907946 -0,0173143

40 GGRM * 29-Mar-06 cepat 10150 10500 0,034483 292570 294013 -0,00491 0,039391 41 GJTL 29-Mar-06 cepat 640 650 0,015625 292570 294013 -0,00491 0,020533 42 INCO 14-Mar-06 cepat 17650 18200 0,031161 273736 273501 0,000859 0,030302 43 INDF * 29-Mar-06 cepat 890 890 0 292570 294013 -0,00491 0,004908 44 INKP * 01-Mei-06 lambat 1140 1100 -0,03509 328525 325100 0,010535 -0,04562 45 INTP * 01-Mar-06 cepat 4425 4375 -0,0113 272952 270424 0,009348 -0,02065 46 ISAT 15-Jun-06 lambat 4100 4050 -0,0122 271667 269945 0,006379 -0,01857 47 JIHD * 29-Mar-06 cepat 560 570 0,017857 292570 294013 -0,00491 0,022765 48 KIJA * 24-Mar-06 cepat 125 130 0,04 290360 288874 0,005144 0,034856 49 KLBF 03-Apr-06 lambat 1380 1360 -0,01449 294577 292570 0,00686 -0,02135 50 LSIP * 03-Apr-06 lambat 4050 4050 0 294577 292570 0,00686 -0,00686 51 MEDC 03-Apr-06 lambat 4150 4125 -0,00602 294577 292570 0,00686 -0,01288 52 PGAS 28-Mar-06 cepat 9800 10000 0,020408 294013 290418 0,012379 0,008029 53 PLAS * 29-Mar-06 cepat 870 870 0 292570 294013 -0,00491 0,004908

Page 96: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

83

DATA HARGA SAHAM , RETURN PASAR DAN ABNORMAL RETURN

NO EMITEN

TANGGAL PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN KRITERIA P 1-it P it R it ILQ45 t ILQ45 1-t Rm AR=Rit-Rm

54 PTBA 29-Mar-06 cepat 2075 2050 -0,01205 292570 294013 -0,00491 -0,00714 55 SMCB 15-Mei-06 lambat 670 620 -0,07463 316522 340063 -0,06923 -0,0054 56 TINS 29-Mar-06 cepat 2075 2025 -0,0241 292570 294013 -0,00491 -0,01919 57 TKIM * 01-Mei-06 lambat 2975 2925 -0,01681 328525 325100 0,010535 -0,02734 58 TLKM 09-Jun-06 lambat 6750 7050 0,044444 280077 271888 0,030119 0,014325 59 UNSP * 15-Mei-06 lambat 1060 1040 -0,01887 316522 340063 -0,06923 0,050357 60 UNTR * 24-Mar-06 cepat 4100 4150 0,012195 290360 288874 0,005144 0,007051

TAHUN 2006 62 AALI * 28-Feb-07 cepat 12550 12600 0,003984 367812 372878 -0,01359 0,01757 63 ADHI * 27-Mar-07 cepat 710 720 0,014085 387886 386441 0,003739 0,010345 64 ADMG * 30-Mar-07 cepat 200 200 0 390917 387347 0,009217 -0,00922 65 ANTM 30-Mar-07 cepat 11700 11750 0,004274 386441 384282 0,005618 -0,00134 66 ASII 28-Mar-07 cepat 13050 12650 -0,03065 383006 387886 -0,01258 -0,01807 67 BLTA 05-Apr-07 lambat 1910 1910 0 407324 414008 -0,01614 0,016145 68 BNBR 30-Mar-07 cepat 191 187 -0,02094 390917 387347 0,009217 -0,03016 69 BUMI 05-Apr-07 lambat 1310 1340 0,022901 407324 414008 -0,01614 0,039045 70 CMNP 30-Apr-07 lambat 2575 2525 -0,01942 424574 432021 -0,01724 -0,00218 71 CTRS 30-Mar-07 cepat 940 930 -0,01064 390917 387347 0,009217 -0,01985 72 ENRG 16-Mar-07 cepat 640 640 0 377226 376642 0,001551 -0,00155 73 GGRM 30-Mar-07 cepat 10650 10600 -0,00469 390917 387347 0,009217 -0,01391 74 GJTL * 20-Jun-07 lambat 630 630 0 447520 444091 0,007721 -0,00772 75 INCO 24-Jul-07 cepat 57600 58000 0,006944 499880 495765 0,0083 -0,00136 76 INDF * 23-Mar-07 cepat 1490 1490 0 384282 384603 -0,00083 0,000835 77 INKP * 02-Mei-07 lambat 1100 1370 0,245455 426231 424579 0,003891 0,241564 78 INTP * 22-Mar-07 cepat 5500 5200 -0,05455 384603 377403 0,019078 -0,07362 79 ISAT 23-Mar-07 cepat 6000 6150 0,025 384282 384603 -0,00083 0,025835 80 KIJA * 24-Apr-07 lambat 225 215 -0,04444 424754 427609 -0,00668 -0,03777 81 KLBF 02-Apr-07 lambat 1210 1240 0,024793 395414 390917 0,011504 0,01329

Page 97: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

84

DATA HARGA SAHAM, RETURN PASAR DAN ABNORMAL RETURN

Keterangan :

* ) Data yang memiliki nilai ekstrim ( outlier )

NO EMITEN

TANGGAL PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN KRITERIA P 1-it P it R it ILQ45 t ILQ45 1-t Rm AR=Rit-Rm

82 LSIP * 30-Mar-07 cepat 6150 6200 0,00813 390917 387347 0,009217 -0,00109 83 MEDC 16-Mar-07 cepat 2875 2825 -0,01739 377226 376642 0,001551 -0,01894 84 PGAS * 24-Jul-07 lambat 9300 9350 0,005376 499880 495765 0,0083 -0,00292 85 PTBA 27-Mar-07 cepat 3475 3450 -0,00719 390917 387347 0,009217 -0,01641 86 SMCB * 20-Mar-07 cepat 660 660 0 370783 377226 -0,01708 0,01708 87 SMRA 30-Mar-07 cepat 1110 1110 0 390917 387347 0,009217 -0,00922 88 TKIM * 02-Mei-07 lambat 1630 2080 0,276074 426231 424579 0,003891 0,272183 89 TLKM 25-Mei-07 lambat 9700 9600 -0,01031 429802 434956 -0,01185 0,00154 90 UNSP 30-Mar-07 cepat 1180 1150 -0,02542 390917 387347 0,009217 -0,03464 91 UNTR 01-Mar-07 cepat 6950 6900 -0,00719 372037 367812 0,011487 -0,01868 92 UNVR 29-Mar-07 cepat 5650 5700 0,00885 387347 383006 0,011334 -0,00248

Page 98: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

85

LAMPIRAN 3

DATA RASIO PROFITABILITAS, LEVERAGE, NILAI PASAR DAN UKURAN PERUSAHAAN

TAHUN

2004

NO EMITEN

tROA 1-tROA ROAD tROE 1-tROE ROED tDER 1-tDER DERD

1 AALI * 23,67 9,87 1,39817 38,77 18,52 1,09341 0,6 0,85 -0,2941 2 ANTM * 13,41 5,24 1,55916 33,17 12,7 1,61181 1,47 1,43 0,028 3 ASII * 13,81 16,13 -0,143831 35,48 40,7 -0,12826 1,28 0,74 0,7297 4 AUTO 9,16 10,55 -0,131754 15,96 17,28 -0,07639 0,62 0,52 0,1923 5 BLTA 5,54 4,95 0,119192 14,6 13,79 0,05874 1,64 1,78 -0,0787 6 BNBR * -5,12 0,44 -12,63636 -13,95 1,03 -14,5437 1,69 1,28 0,3203 7 BUMI * 7,76 0,91 7,527473 117,06 13,42 7,7228 14,06 13,39 0,05 8 EPMT 10,78 11,61 -0,07149 30,9 38,55 -0,19844 1,86 2,31 -0,1948 9 GGRM 8,69 10,6 -0,180189 14,69 16,76 -0,12351 0,69 0,58 0,1897 10 GJTL * 7,54 7,16 0,053073 28,38 65,68 -0,5679 2,76 8,213 -0,6639 11 HMSP * 17,03 13,8 0,234058 40,99 24,39 0,68061 1,34 0,73 0,8356 12 INCO * 17,56 8,05 1,181366 24,86 12,1 1,05455 0,42 0,5 -0,16 13 INDF 2,47 3,94 -0,373096 9,23 14,74 -0,37381 2,56 2,58 -0,0078 14 INKP 7,3 -5,26 -2,387833 19,3 -17,47 -2,10475 1,65 2,32 -0,2888 15 INTP * 1,19 6,61 -0,81997 2,49 14,79 -0,83164 1,1 1,24 -0,1129 16 ISAT 5,86 23,34 -0,748929 12,39 50,52 -0,75475 1,1 1,15 -0,0435 17 JIHD * 10,8 -1,78 -7,067416 31,22 -7,97 -4,91719 1,7 3,34 -0,491 18 KLBF 10,65 13,19 -0,19257 28,19 38,95 -0,27625 1,43 1,72 -0,1686 19 LMAS * 25,38 19,24 0,319127 37,17 20,81 0,78616 0,43 0,08 4,375 10 MPPA * 3,12 3,37 -0,074184 6,78 6,6 0,02727 1,14 0,93 0,2258 21 PTBA 17,6 10,11 0,740851 24,85 15,1 0,6457 0,41 0,49 -0,1633 22 RALS 12,18 12,07 0,009114 18,82 20,1 -0,06368 0,54 0,67 -0,194 23 RMBA * 4,14 -1,18 -4,508475 7,69 -2,37 -4,24473 0,86 1,01 -0,1485 24 SMCB * -7,09 2,28 -4,109649 -24,76 6,55 -4,78015 2,49 1,88 0,3245 25 SMGR 7,63 5,68 0,34331 13,97 11,17 0,25067 0,81 0,95 -0,1474 26 SMRA 9,94 8,55 0,162573 22,69 23,4 -0,03034 1,28 1,74 -0,2644 27 TINS * 7,36 1,84 3 11,79 2,72 3,33456 0,6 0,48 0,25 28 TKIM * 8,75 -1,43 -7,118881 30,65 -7,23 -5,23928 2,5 4,06 -0,3842 29 TLKM 11,77 12,11 -0,028076 36,49 35,16 0,03783 1,83 1,69 0,0828 30 TSPC * 15,09 16,61 -0,091511 19,16 20,72 -0,07529 0,23 0,19 0,2105 31 UNTR * 16,24 5,66 1,869258 35,43 23,01 0,53977 1,17 3,01 -0,6113 32 UNVR 40,15 37,96 0,057692 64,83 61,88 0,04767 0,61 0,63 -0,0317

Keterangan : * ) Data yang memiliki nilai ekstrim ( outlier )

Page 99: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

86

DATA RASIO PROFITABILITAS, LEVERAGE, NILAI PASAR DAN UKURAN PERUSAHAAN

* ) Data yang memiliki nilai ekstrim ( outlier )

TAHUN

2004

NO EMITEN tEPS 1-tEPS EPSD tPER 1-tPER PERD TOT.ASET (UKURAN) LN_T.ASET

1 AALI * 509 182 1,79670329 6,09 9,48 -0,357595 3,38282E+12 28,84973109 2 ANTM * 425 119 2,57142857 4,06 16,21 -0,749537 6,04265E+12 29,42986311 3 ASII * 1335 1096 0,21806569 7,19 4,56 0,5767544 3,91451E+13 31,29829517 4 AUTO 291 273 0,06593407 6,62 5,67 0,1675485 2,43648E+12 28,5215759 5 BLTA 59 72 -0,1805556 11,93 13,87 -0,13987 4,39391E+12 29,11124152 6 BNBR * -7 1 -8 -5,8 68,41 -1,084783 5,22012E+12 29,28354151 7 BUMI * 56 6 8,33333333 14,38 90,2 -0,840576 1,39033E+13 30,26314842 8 EPMT 78 67 0,16417910 7,04 5,5 0,28 1,65199E+12 28,13300053 9 GGRM 930 956 -0,0271966 14,56 14,23 0,0231904 2,05914E+13 30,65589409 10 GJTL * 151 275 -0,4509091 4,31 2 1,155 6,34112E+12 29,47807605 11 HMSP * 454 313 0,45047923 14,63 14,31 0,022362 1,16993E+13 30,09054714 12 INCO * 2678 3543 -0,2441438 5,28 9,78 -0,460123 1,51543E+13 30,34930511 13 INDF 41 64 -0,359375 19,53 12,52 0,5599042 1,56734E+13 30,38298332 14 INKP 606 -442 -2,3710407 0,3 -1,3 -1,230769 5,03253E+13 31,54952897 15 INTP * 32 182 -0,8241758 97,56 11,67 7,3598972 9,77101E+12 29,91044116 16 ISAT 309 1175 -0,7370213 18,61 12,77 0,4573218 2,78725E+13 30,95866047 17 JIHD * 223 -78 -3,8589744 1,97 -9,25 -1,212973 3,99077E+12 29,01500631 18 KLBF 55 40 0,375 9,91 25,15 -0,605964 4,23105E+12 29,07347225 19 LMAS * 54 20 1,7 12,41 58,94 -0,789447 1,65662E+11 25,8332154 10 MPPA * 47 43 0,0930232 12,21 12,3 -0,007317 4,08602E+12 29,03859202 21 PTBA 197 99 0,98989899 7,75 8,86 -0,125282 2,38514E+12 28,50027936 22 RALS 45 217 -0,79262673 17,4 20,09 -0,133897 2,55867E+12 28,57050793 23 RMBA * 12 -4 -4 9,15 -25,59 -1,357562 1,95682E+12 28,30234336 24 SMCB * -70 23 -4,04347826 -8,26 17,82 -1,463524 7,5204E+12 29,64864084 25 SMGR 858 628 0,366242038 21,56 12,5 0,7248 6,66583E+12 29,52801574 26 SMRA 78 66 0,181818182 7,96 8,7 -0,085057 1,47894E+12 28,02234741 27 TINS * 353 73 3,835616438 5,87 35,17 -0,833096 2,41595E+12 28,51311536 28 TKIM * 1171 -191 -7,13089005 1,94 -3 -1,646667 1,97924E+13 30,61631737 29 TLKM 328 302 0,086092715 14,71 22,36 -0,342129 5,61792E+13 31,65956756 30 TSPC * 718 717 0,0013947 10,59 8,23 0,2867558 2,14142E+12 28,39248981 31 UNTR * 386 218 0,770642202 5,89 5,74 0,0261324 6,76937E+12 29,5434287 32 UNVR 192 170 0,129411765 17,2 21,33 -0,193624 3,6471E+12 28,9249529

Page 100: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

87

DATA RASIO PROFITABILITAS, LEVERAGE, NILAI PASAR DAN UKURAN PERUSAHAAN

TAHUN

2005

NO EMITEN tROA 1-tROA ROAD tROE 1-tROE ROED tDER 1-tDER DERD

33 AALI * 24,76 23,67 0,04605 30,14 38,77 -0,22259 0,19 0,6 -0,6833 34 ADHI 3,23 3,86 -0,163212 21,01 21,33 -0,015 5,5 4,51 0,2195 35 ANTM 13,15 13,41 -0,019389 27,79 33,17 -0,16219 1,11 1,47 -0,2449 36 ASII * 8,92 13,81 -0,354091 26,72 35,48 -0,2469 1,81 1,28 0,4141 37 BNBR * 4,16 -5,12 -1,8125 7,01 -13,95 -1,50251 0,57 1,69 -0,6627 38 BUMI 7,16 7,76 -0,07732 52,38 117,06 -0,55254 6,37 14,06 -0,5469 39 ENRG * 3,17 0,86 2,686047 29,01 6,31 3,59746 8,15 6,36 0,2814 40 GGRM * 8,54 8,69 -0,017261 14,41 14,69 -0,01906 0,69 0,69 0 41 GJTL 4,64 7,54 -0,384615 17,09 28,38 -0,39782 2,68 2,76 -0,029 42 INCO 16,23 17,56 -0,07574 20,94 24,86 -0,15768 0,29 0,42 -0,3095 43 INDF * 0,84 2,47 -0,659919 2,88 9,23 -0,68797 2,33 2,56 -0,0898 44 INKP * 0,15 7,3 -0,979452 0,39 19,3 -0,97979 1,57 1,65 -0,0485 45 INTP * 7,02 1,19 4,89916 13,14 2,49 4,27711 0,87 1,1 -0,2091 46 ISAT 4,95 5,86 -0,15529 11,34 12,39 -0,08475 1,28 1,1 0,1636 47 JIHD * -4,45 10,8 -1,412037 -9,98 31,22 -1,31967 1,03 1,7 -0,3941 48 KIJA * 6,78 0,47 13,42553 8,38 0,64 12,0938 0,24 0,35 -0,3143 49 KLBF 13,51 10,65 0,268545 26,84 28,19 -0,04789 0,78 1,43 -0,4545 50 LSIP * 13,67 -10,46 -2,306883 31,62 -32,14 -1,98382 1,31 2,07 -0,3671 51 MEDC 4,87 5,02 -0,02988 14,01 14,77 -0,05146 1,7 1,87 -0,0909 52 PGAS 6,86 4,3 0,595349 20,53 14,93 0,37508 1,83 2,3 -0,2043 53 PLAS * 1,51 -2,11 -1,71564 2,41 -3,72 -1,64785 0,19 0,43 -0,5581 54 PTBA 16,45 17,6 -0,065341 22,75 24,85 -0,08451 0,38 0,41 -0,0732 55 SMCB -4,56 -7,09 -0,356841 -18,13 -24,76 -0,26777 2,98 2,49 0,1968 56 TINS 3,91 7,36 -0,46875 7,01 11,79 -0,40543 0,79 0,6 0,3167 57 TKIM * 0,86 8,75 -0,901714 2,9 30,65 -0,90538 2,38 2,5 -0,048 58 TLKM 12,86 11,77 0,092608 34,32 36,49 -0,05947 1,4 1,83 -0,235 59 UNSP * 9,3 8,53 0,09027 23,58 23,58 0 1,54 1,89 -0,1852 60 UNTR * 9,88 16,24 -0,391626 25,59 35,43 -0,27773 1,58 1,17 0,3504 61 UNVR 37,49 40,15 -0,066252 66,27 64,83 0,02221 0,76 0,61 0,2459

Keterangan : * ) Data yang memiliki nilai ekstrim ( outlier )

Page 101: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

88

DATA RASIO PROFITABILITAS, LEVERAGE, NILAI PASAR DAN UKURAN PERUSAHAAN

TAHUN

2005

NO EMITEN tEPS 1-tEPS EPSD tPER 1-tPER PERD TOT.ASET (UKURAN) LN_T.ASET

33 AALI * 502 509 -0,01375246 9,76 6,09 0,6026273 3,19172E+12 28,79157951 34 ADHI 43 39 0,102564103 16,64 17,25 -0,035362 2,41395E+12 28,51228511 35 ANTM 441 425 0,037647059 8,1 4,06 0,9950739 6,40271E+12 29,48774308 36 ASII * 1348 1335 0,009737828 7,57 7,19 0,0528512 6,11667E+13 31,74462348 37 BNBR * 11 -7 -2,57142857 11,25 -5,8 -2,939655 7,01288E+12 29,57876986 38 BUMI 62,51 56 0,11625 12,16 14,38 -0,154381 1,69427E+13 30,4608583 39 ENRG * 21 3 6 35,42 190,02 -0,813599 6,33624E+12 29,47730618 40 GGRM * 982 930 0,055913978 11,86 14,56 -0,18544 2,21289E+13 30,72790335 41 GJTL 109 151 -0,2781457 5,12 4,31 0,187935 7,47937E+12 29,64317008 42 INCO 2652 2678 -0,00970874 4,96 5,28 -0,060606 1,62327E+13 30,41804909 43 INDF * 13 41 -0,68292683 69,3 19,53 2,5483871 1,47861E+13 30,32470623 44 INKP * 14 606 -0,97689769 74,75 0,3 248,16667 5,16174E+13 31,5748793 45 INTP * 201 32 5,28125 17,67 97,56 -0,818881 1,05364E+13 29,98585515 46 ISAT 303 309 -0,01941748 18,31 18,61 -0,01612 3,27871E+13 31,12105727 47 JIHD * -73 223 -1,32735426 -6,76 1,97 -4,431472 3,17363E+12 28,78589621 48 KIJA * 10 1 9 9,26 169,06 -0,945227 1,97663E+12 28,31241297 49 KLBF 62 55 0,127272727 16,06 9,91 0,6205853 4,6334E+12 29,16431184 50 LSIP * 325 -226 -2,4380531 9,08 -6,31 -2,438986 2,60217E+12 28,58736798 51 MEDC 236 207 0,140096618 14,28 10,01 0,4265734 1,51064E+13 30,34613915 52 PGAS 192 108 0,777777778 35,91 17,54 1,0473204 1,25748E+13 30,16271283

53 PLAS * 3 -5 -1,6 277,2

2 -178,18 -2,555842 2,37213E+11 26,19222431 54 PTBA 203 197 0,030456853 8,88 7,75 0,1458065 2,83969E+12 28,67471601 55 SMCB -44 -70 -0,37142857 -10,9 -8,26 0,3196126 7,32421E+12 29,62220642 56 TINS 214 353 -0,39376771 8,52 5,87 0,451448 2,74833E+12 28,64201493 57 TKIM * 133 1171 -0,88642186 23,73 1,94 11,231959 2,07094E+13 30,6616094 58 TLKM 397 328 0,210365854 14,88 14,71 0,0115568 6,2171E+13 31,76091048 59 UNSP * 50 41 0,219512195 8,36 7,53 0,1102258 1,24491E+12 27,85008355 60 UNTR * 369 386 -0,04404145 9,96 5,89 0,6910017 1,06338E+13 29,99506239 61 UNVR 189 192 -0,015625 22,64 17,2 0,3162791 3,84235E+12 28,97710553

Keterangan : * ) Data yang memiliki nilai ekstrim ( outlier )

Page 102: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

89

DATA RASIO PROFITABILITAS, LEVERAGE, NILAI PASAR DAN UKURAN PERUSAHAAN

TAHUN

2006

NO EMITEN tROA 1-tROA ROAD tROE 1-tROE ROED tDER 1-tDER DERD

62 AALI * 22,51 24,76 -0,090872 28,64 30,14 -0,04977 0,24 0,19 0,2632 63 ADHI * 21,01 3,23 5,504644 21,69 21,01 0,03237 5,5 5,5 0 64 ADMG * -6,7 0,95 -8,0526 -21,34 2,78 -8,67626 2,19 1,94 0,1289 65 ANTM 21,3 13,15 0,619772 36,27 27,79 0,30515 0,7 1,11 -0,3694 66 ASII 6,41 8,92 -0,28139 16,59 26,72 -0,37912 1,41 1,81 -0,221 67 BLTA 14,69 8,16 0,800245 38,49 32,12 0,19832 1,62 2,94 -0,449 68 BNBR 2,49 4,16 -0,401442 4,81 7,01 -0,31384 0,71 0,57 0,2456 69 BUMI 8,84 7,16 0,234637 61,76 52,38 0,17908 5,95 6,37 -0,0659 70 CMNP 6,18 4,82 0,282158 9,47 6,81 0,3906 0,5 0,4 0,25 71 CTRS 9,4 6,38 0,473354 15,58 12,74 0,22292 0,64 0,97 -0,3402 72 ENRG 2,05 3,17 -0,353312 11,07 29,01 -0,61841 4,39 8,15 -0,4613 73 GGRM 4,64 8,54 -0,456674 7,66 14,41 -0,46842 0,65 0,69 -0,058 74 GJTL * 1,63 4,64 -0,648707 5,55 17,09 -0,67525 2,41 2,68 -0,1007 75 INCO 24,18 16,23 0,489834 30,51 20,94 0,45702 0,26 0,29 -0,1034 76 INDF * 4,1 0,84 3,880952 13,41 2,88 3,65625 2,13 2,33 -0,0858 77 INKP * -3,51 0,15 -24,4 -9,98 0,39 -26,5897 1,84 1,57 0,172 78 INTP * 6,18 7,02 -0,119658 9,83 13,14 -0,2519 0,59 0,87 -0,3218 79 ISAT 4,12 4,95 -0,167677 9,28 11,34 -0,18166 1,24 1,28 -0,0313 80 KIJA * 1,94 6,78 -0,713864 2,28 8,38 -0,72792 0,18 0,24 -0,25 81 KLBF 14,63 13,51 0,082902 22,59 26,84 -0,15835 0,36 0,78 -0,5385 82 LSIP * 10,15 13,67 -0,257498 22,52 31,62 -0,28779 1,22 1,31 -0,0687 83 MEDC 2,07 4,87 -0,574949 7,12 14,01 -0,49179 2,21 1,7 0,3 84 PGAS * 12,52 6,86 0,825073 33,94 20,53 0,65319 1,61 1,83 -0,1202 85 PTBA 15,63 16,45 -0,049848 21,16 22,75 -0,06989 0,35 0,38 -0,0789 86 SMCB * 2,49 -4,56 -1,546053 8,38 -18,13 -1,46222 2,37 2,98 -0,2047 87 SMRA 7,67 8,11 -0,054254 17,23 18,06 -0,04596 1,25 1,23 0,0163 88 TKIM * -2,99 0,86 -4,476744 -11,33 2,9 -4,9069 2,79 2,38 0,1723 89 TLKM 14,65 12,86 0,139191 39,21 34,32 0,14248 1,39 1,4 -0,0071 90 UNSP 9,7 9,3 0,043011 26,91 23,58 0,14122 1,78 1,54 0,1558 91 UNTR 8,27 9,88 -0,162955 20,25 25,59 -0,20868 1,44 1,58 -0,0886 92 UNVR 37,22 37,49 -0,007202 72,69 66,27 0,09688 0,95 0,76 0,25

Keterangan : * ) Data yang memiliki nilai ekstrim ( outlier )

Page 103: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

90

DATA RASIO PROFITABILITAS, LEVERAGE, NILAI PASAR DAN UKURAN PERUSAHAAN

TAHUN

2006

NO EMITEN tEPS 1-tEPS EPSD tPER 1-tPER PERD TOT.ASET (UKURAN) LN_T.ASET

62 AALI * 500 502 -0,00398406 25,2 9,76 1,5819672 3,49696E+12 28,88291371 63 ADHI * 53 43 0,23255814 15,08 16,64 -0,09375 2,86995E+12 28,68531503 64 ADMG * -69 11 -7,27272727 -2,19 29,68 -1,073787 3,98707E+12 29,01407699 65 ANTM 814 441 0,845804989 9,83 8,1 0,2135802 7,29091E+12 29,61764893 66 ASII 917 1348 -0,31973294 17,12 7,57 1,2615588 5,79293E+13 31,69024424 67 BLTA 290 155 0,870967742 6 6,7 -0,104478 8,20596E+12 29,73588135 68 BNBR 8 11 -0,27272727 19,66 11,25 0,7475556 8,66676E+12 29,79051613 69 BUMI 103,4 62,51 0,654135338 8,7 12,16 -0,284539 2,26847E+13 30,75271013 70 CMNP 61 41 0,487804878 27,16 19,01 0,4287217 1,96709E+12 28,30757539 71 CTRS 85 61 0,393442623 85 61 0,3934426 1,7988E+12 28,21814145 72 ENRG 14 21 -0,33333333 36,89 35,42 0,041502 9,88339E+12 29,92187689 73 GGRM 524 982 -0,46639511 19,47 11,86 0,6416526 2,1733E+13 30,70985406 74 GJTL * 37 109 -0,66055046 15,52 5,12 2,03125 7,27603E+12 29,61560581 75 INCO 4666 2652 0,759426848 6,64 4,96 0,3387097 1,91577E+13 30,58372354 76 INDF * 70 13 4,384615385 19,28 69,3 -0,721789 1,61125E+13 30,41061605 77 INKP * -306 14 -22,8571429 -3,06 74,75 -1,040936 4,7646E+13 31,49482022 78 INTP * 161 201 -0,19900498 35,71 17,67 1,0209394 9,59828E+12 29,89260503 79 ISAT 259 303 -0,14521452 26,01 18,31 0,4205352 3,42287E+13 31,16408436 80 KIJA * 3 10 -0,7 57,71 9,26 5,2321814 1,90731E+12 28,27671499 81 KLBF 67 62 0,080645161 17,86 16,06 0,1120797 4,62462E+12 29,16241511 82 LSIP * 277 325 -0,14769231 23,85 9,08 1,626652 2,98521E+12 28,72469188 83 MEDC 111 236 -0,52966102 31,98 14,28 1,2394958 1,66203E+13 30,44164505 84 PGAS * 417 192 1,171875 27,81 35,91 -0,225564 1,51139E+13 30,34663385 85 PTBA 211 203 0,039408867 16,72 8,88 0,8828829 3,10773E+12 28,76491496 86 SMCB * 23 -44 -1,52272727 29,18 -10,9 -3,677064 7,06585E+12 29,58629387 87 SMRA 61 77 -0,20779221 19,17 9,76 0,9641393 2,19182E+12 28,415752 88 TKIM * -428 133 -4,21804511 -4,16 23,73 -1,175306 1,91023E+13 30,5808296 89 TLKM 546 397 0,375314861 18,5 14,88 0,2432796 7,51357E+13 31,95031753 90 UNSP 74 50 0,48 13,08 8,36 0,5645933 1,783E+12 28,20931902 91 UNTR 327 369 -0,11382114 20,05 9,96 1,0130522 1,12478E+13 30,05119776 92 UNVR 226 189 0,195767196 29,25 22,64 0,2919611 4,626E+12 29,16271368

Keterangan : * ) Data yang memiliki nilai ekstrim ( outlier )

Page 104: Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm .../Pengaruh...Pengaruh profitability, leverage, market value dan firm size terhadap abnormal return saham ... Proposal Skripsi

91