Top Banner
PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus Mobile Phone Nokia pada Jogjatronik Yogyakarta Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Disusun Oleh: Aryo Dewo 032214013 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141

PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

Jan 15, 2022

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN KONSUMEN

Studi Kasus Mobile Phone Nokia pada Jogjatronik Yogyakarta

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun Oleh: Aryo Dewo 032214013

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

Motto dan Persembahan

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

(1 tes 5:18)

Apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu

seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia

(kol 3:23)

Allah mungkin tidak pernah menjanjikan langit yang selalu biru, menjanjikan jalan yang selalu lurus, menjanjikan matahari tanpa hujan,

menjanjikan suka cita tanpa kesedihan, dan kedamaian tanpa penderitaan Tapi...

Allah menjanjikan kekuatan untuk menempuh hari ini; Dia telah menjanjikan terang di jalan yang gelap, rahmat untuk mengatasi

percoban dan kasih yang tak kunjung padam kepada setiap orang yang percaya kepada_Nya.

(Gereja Santo Antonius Kota baru)

Berdoalah senantiasa dan jangan pernah menyerah dalam menghadapi hidup ini, jalani apa adanya dan

biarkan hidupmu mengalir karena Allah punya rencana untuk kita.

(penulis)

There are no secrets to success It is the result of preparation, hard work

and learning from failure... (Colin Powell)

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

Skripsi ini dipersembahkan untuk

Yesus Kristus Sang Juru Selamat Karena limpahan berkat, rahmat dan karunia-Nya yang selalu menyertaiku

Bunda Maria Perawan Tak Bernoda Karena melalui dia penulis mengucap

syukur dan permohonan

Bapak (†) dan Ibu tercinta Karena dengan cinta kasih, doa, dukungan, semangat, simpati dan pengorbanan yang

tak berkesudahan bagi penulis sehingga dapat melewati seluruh proses kehidupan....

kakakku tercinta (the only one brother) Atas segala dukungan dan doa...

Atas segala kenangan indah... Dulu, sekarang dan nanti You are always my big bro...

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagain karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, Oktober 2007

Penulis

Aryo Dewo

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

ABSTRAK PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus Mobile Phone Nokia

pada Jogjatronik Yogyakarta

Aryo Dewo Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2007

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh positioning (X1),

diferensiasi (X2) dan merek (X3) terhadap keputusan pembelain konsumen (Y) produk mobile phone merek Nokia tipe N-series.

Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai September 2007 dengan metode studi kasus pada Jogjatronik Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna mobile phone merek Nokia tipe N-series yang berkunjung ke Jogjatronik Yogyakarta. Sampel yang diambil sebanyak 102 responden menggunakan metode purposive sampling. Untuk memperoleh responden digunakan teknik accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa positioning (X1), diferensiasi (X2) dan merek (X3) secara simultan dan parsial berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen (Y). Koefisien determinasi (R2)sebesar 48,7%, mempunyai arti positioning (X1), diferensiasi (X2) dan merek (X3) mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) sebesar 48,7% sedangkan 51,3% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

ABSTRACT THE INFLUENCE OF POSITIONING, DIFFERENTIATION,

AND BRAND NAME TO THE CUSTOMER PURCHASING DECISION

A Case Study On The User Of Nokia Mobile Phone

At Jogjatronik Yogyakarta

Aryo Dewo Sanata Dharma University

Yogyakarta 2007

The purpose of this research was to explain the influence of positioning (X1), differentiation (X2), and brand name (X3) to the customer purchasing decision (Y) Nokia mobile phone, N-series type. This research was conducted in August until September 2007 using study case method at Jogjatronik Yogyakarta. The data were collected using questionnaire. The population of this research was the user of mobile phone with brand name Nokia N-series type. There were 102 respondents taken by accidental sampling technique. Double Regression Linier was used to analyze the data. The result of this research explained that positioning (X1), differentiation (X2), and brand name (X3) simultaneously and partially gave a positive influence to the customer purchasing decision. The determination coefficient (R2) of 48, 7% meant that positioning (X1), differentiation (X2), and brand name (X3) influenced the customer purchasing decision (Y) about 48, 7%; mean while the other 51, 3% was influenced by other variables.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Aryo Dewo Nomor Mahasiswa : 032214013 Demi kepentingan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: Pengaruh Positioning , Diferensiasi dan Merek terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Studi Kasus Mobile Phone Nokia pada Jogjatronik Yogyakarta Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 17 maret 2008 Yang menyatakan

Aryo Dewo

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas berkat dan rahmat-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjedul “Pengaruh

Positioning, Diferensiasi dan Merek terhadap Keputusan Pembelian Konsumen”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Program Studi Menejemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini juga tidak lepas dari campur tangan berbagai pihak

yang telah membantu penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu

penulis ingin megucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Drs. A. Triwanggono, MS., selaku dosen pembimbing I dan sebagai

Dosen pembimbing akademik.

4. Ibu Dra. Diah Utari, B.R. M.Si., selaku dosen pembimbing II.

5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

6. Segenap Pimpinan dan karyawan Jogjatronik Yogyakarta.

7. Segenap pelanggan Jogjatronik yang telah bersedia menjadi responden.

8. Ibuku yang selalu memberikan yang terbaik bagiku.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

9. Untuk Noveni sepupuku yang terkasih, makasih udah mau jadi temen

“curhatku” selama ini, lo yang terbaik. Makasih ya dah diajak jalan-jalan

liburan kemaren.

10. For everyone who loved me, I’m sorry I cannot give you more.....

11. Agung Putra, Alex Indra, Ansgarius Ari, Hendry Asmoro SE., Janu

Sakuntoro SE., Janu Setiawan, Primus Romanus, Satrio Utomo dan Bintang,

thank’s for the greatess vacation every semester and the unlimited adventure

(like hendry’s said). And of course the endless friendship. I love you all

guys...

12. Untuk “gank Pecinan” Afandy SE., Russy SE., Henny SE., Evi, Eka SE.,

Ricky, Wawan SE., Surya, makasih udah jadi temenku dan memberi warna

berbeda dalam memandang dunia.

13. Temen-temen manajemen 2003, khususnya kelas A. Ayo berjuang, tinggal

satu langkah lagi kita menuju fase hidup berikutnya.

14. Temen-temen MPT; Amel, Sita, Satya, Yusnita SE., Welman SE., Anggoro,

Pramono SE., Kris, Yanuar, makasih atas masukannya saat kelas MPT.

15. Temen-temen KKP Desa Pundong kelompok 2; Arif, Ika SE., Sita SE., Titis

SE., kapan kita maen lagi ke Rumah Pak Agus.

16. Temen-Temen Van Lith angkatan X; Pratap, bisex, T-phe Mamoth,

Mblegeng, Suneo, Apin. Asrama adalah pelajaran hidup, we have learned

from no one to be someone. Wherever you are, we always stand together

caused we are unique.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

17. Temen-temen mudika Lingkungan Imanuel Pring Wulung, walaupun kita

bertemu belakangan, makasih telah mengajak aku melihat sekilas “ladang

Tuhan”. Ternyata berdoa dan memuliakan Tuhan itu menyenangkan...

18. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu–persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena

keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk itu penulis

mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk

menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan bisa menjadi

bahan masukan bagi rekan-rekan yang sedang menyusun skripsi.

Yogyakarta, Oktober 2007

Penulis

Aryo Dewo

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PENDAMPING ...................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN....................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................... vi

ABSTRAK ................................................................................................................ vii

ABSTRACT ................................................................................................................ viii

PERNYATAAN PERSETUJUAN KEASLIAN KARYA....................................... ix

KATA PENGANTAR .............................................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL..................................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 5

C. Batasan Masalah ................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian .................................................................. 6

E. Manfaat Penelitian ................................................................ 7

F Sistematika Penulisan ........................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI........................................................................ 10

A. Pengertian Pemasaran ........................................................... 10

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

B. Konsep Pemasaran ................................................................ 11

C. Orientasi Terhadap Pasar ...................................................... 13

D. Konsep Segmentasi ............................................................... 15

E. Konsep Target Pasar Sasaran................................................ 17

F. Konsep Positioning ............................................................... 18

G. Konsep Diferensiasi .............................................................. 21

H. Konsep Merek ....................................................................... 25

I. Konsep Keputusan Pembelian .............................................. 29

J. Hipotesis................................................................................ 35

K. Riview Penelitian Terdahulu................................................. 35

BAB III METODE PENELITIAN.................................................................. 37

A. Jenis Penelitian...................................................................... 37

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................ 37

C. Subyek dan Obyek Penelitian ............................................... 38

D. Populasi dan Sampel ............................................................. 38

E. Jenis Data yang Diperlukan .................................................. 41

F. Variabel Penelitian ................................................................ 41

G. Definisi Operasional ............................................................. 44

H. Teknik pengumpulan Data .................................................... 45

I. Teknik Pengujian Instrumen ................................................. 46

J. Teknik Analisis Data............................................................. 47

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

BAB IV GAMBARAN UMUM .................................................................... 54

A. Gambaran Umum Jogjatronik ............................................... 54

B. Gambaran Umum Produk ..................................................... 56

BAB V PEMBAHASAN ............................................................................... 64

A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ..................................... 65

B. Analisis Deskriptif Responden.............................................. 70

C. Analisis Data ......................................................................... 75

D. Pembahasan........................................................................... 82

BAB VI KESIMPULAN dan SARAN............................................................ 86

A. Kesimpulan ........................................................................... 86

B. Saran...................................................................................... 87

C. Keterbatasan Penelitian......................................................... 90

Daftar Pustaka ........................................................................................................... 91

Lampiran ................................................................................................................... 93

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

DAFTAR TABEL

Tabel Judul

5.1 Uji validitas Positioning menurut manfaat ................................................ 65

5.2 Uji validitas Positioning menurut pemakai................................................ 65

5.3 Uji validitas Positioning menurut kualitas................................................. 66

5.4 Uji validitas diferensiasi menurut produk.................................................. 66

5.5 Uji validitas diferensiasi menurut pelayanan ............................................. 66

5.6 Uji validitas diferensiasi menurut citra ...................................................... 67

5.7 Uji validitas merek menurut nilai............................................................... 67

5.8 Uji validitas merek menurut atribut ........................................................... 67

5.9 Uji validitas merek menurut kepribadian................................................... 67

5.10 Uji validitas keputusan pembelian menurut kemantapan........................... 68

5.11 Uji validitas keputusan pembelian menurut perilaku................................. 68

5.12 Koefisien reliabilitas .................................................................................. 69

5.13 Karakteristik berdasarkan usia ................................................................... 70

5.14 Karakteristik berdasarkan jenis kelamin .................................................... 71

5.15 Karakteristik berdasarkan uang saku ......................................................... 71

5.16 Karakteristik berdasarkan penghasilan ...................................................... 72

5.17 Karakteristik berdasarkan mobile phone .................................................... 73

5.18 Karakteristik berdasarkan lamanya penggunaan........................................ 73

5.19 Hasil analisis regresi linier berganda ......................................................... 75

5.20 Hasil uji t .................................................................................................... 76

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

5.21 Hasil uji F................................................................................................... 80

5.22 Hasil perhitungan R2 .................................................................................. 80

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul

2.1 Konsep pemasaran .................................................................................. 12

2.2 Perilaku setelah pembelian...................................................................... 34

5.1 Daerah penerimaan atau penolakan H0 pada uji t positioning................. 77

5.2 Daerah penerimaan atau penolakan H0 pada uji t diferensiasi ................ 78

5.3 Daerah penerimaan atau penolakan H0 pada uji t merek......................... 79

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul

1 Kuesioner ............................................................................................. 93

2 Surat Pernyataan Telah Melakukan Penelitian .................................... 99

2 Validitas dan reliabilitas 30 responden ................................................ 100

3 Validitas dan reliabilitas 102 responden .............................................. 106

4 Analisis regresi linier berganda............................................................ 112

5 Identitas responden .............................................................................. 113

6 Tabulasi jawaban 102 responden ......................................................... 115

7 tabel r.................................................................................................... 127

8 tabel t.................................................................................................... 128

9 tabel F................................................................................................... 129

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini, persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Setiap

perusahaan saling berlomba-lomba dalam mengembangkan produk yang

dimilikinya. Pada saat ini persaingan tidak lagi dilakukan antar produk dari

merek-merek yang berbeda, bahkan dari merek yang sama sekalipun telah

mengeluarkan banyak varietas yang berbeda untuk pasar sasaran yang sama.

Pada keadaan yang demikian, kekuatan tawar-menawar tidak lagi berada pada

pihak produsen melainkan telah berpindah pada pihak konsumen.

Menurut Philip Kotler (Philip Kotler, 2005:338), tidak ada perusahaan

yang akan menang jika produk dan tawarannya sama dengan setiap produk

dan tawaran lain yang ada di pasar. Menurut Hermawan Kartajaya (Hermawan

Kertajaya, 2004:132), produk yang tidak di diferensiasi hanya akan menjadi

komodi dan tidak akan bertahan lama. Produk ini akan dengan cepat

disingkirkan oleh pesaing. Perusahaan harus mengupayakan penetapan posisi

dan diferensiasi yang bermanfaat dan relevan dengan tuntutan pasar.

Ketika perusahaan telah berhasil membedakan dirinya dengan pesaing,

perusahaan tersebut biasanya hanya bisa bertahan dalam jangka pendek.

Pesaing akan dengan cepat meniru ide-ide yang bagus; karena itu perusahaan

harus selalu memikirkan pengembangan-pengembangan baru dari produk

yang sudah ada. Hal ini menjadi sangat penting, karena menurut Al Ries dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

2

Jack Trout (dalam Hermawan Kertajaya, 2004:57), “Perang pemasaran bukan

terletak di pasar, tetapi di benak pelanggan. Perang pemasaran adalah perang

untuk memperebutkan sejengkal ruang di benak pelanggan”.

Penyusunan strategi pemasaran menjadi sangat penting mengingat

persaingan yang ketat. Menurut Philip Kotler, seluruh strategi pemasaran

dibangun di atas STP yaitu Segmentation (segmentasi), Targeting

(pembidikan) dan Positioning (penetapan posisi). Perusahaan mencari

sejumlah kebutuhan dan kelompok yang berbeda di pasar, membidik

kebutuhan dan kelompok yang dapat dipuaskannya dengan cara yang unggul,

dan selanjutnya memposiskan tawarannya sedemikian rupa sehingga pasar

sasaran mengenal tawaran dan citra khas perusahaan tersebut. Positioning

menjadi hal yang cukup penting; menurut Hermawan Kartajaya positioning

lebih menyangkut bagaimana kita membangun kepercayaan kepada dan

keyakinan kepada konsumen. Positioning berusaha memberikan janji pada

konsumen dan janji itu sebenarnya akan diwujudkan oleh perusahaan dengan

melakukan diferensiasi kepada produk-produknya.

Setelah perusahaan memilih positioning yang tepat, selanjutnya

perusahaan harus melakukan diferensiasi dalam upaya mewujudkan janjinya

pada konsumen (Hermawan Kertajaya, 2004:126). Menurut Philip Kotler

diferensiasi adalah proses penambahan serangkaian perbedaan yang penting

dan bernilai, guna membedakan tawaran perusahaan itu dari tawaran pesaing.

Pembedaan itu tentunya haruslah yang memiliki nilai bagi konsumen, dalam

artian perbedaan yang diberikan merupakan suatu keunggulan yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

3

dimiliki oleh pesaing. Dengan demikian perusahaan dapat memenangkan

persaingan dari pesaing-pesaingnya.

Ketika suatu perusahaan melakukan positioning sebagai janjinya pada

konsumen, dan dipenuhinya melalui suatu diferensiasi yang kuat, maka

perusahaan tersebut secara tidak langsung sudah membangun merek (Brand).

Menurut Hermawan Kartajaya merek adalah nama, terminologi, tanda, simbol

atau desain yang dibuat untuk menandai atau mengidentifikasi produk yang

ditawarkan pada pelanggan. Merek sebagai “value indicator”, yaitu indikator

yang menggambarkan seberapa kokoh dan solidnya nilai yang ditawarkan ke

pelanggan.

Setelah kita mengetahui bagaimana hubungan positioning, diferensiasi

dan merek yang digambarkan secara sederhana, penulis akan mencoba untuk

mengkaitkan dengan suatu produk sebagai suatu obyek penelitian. Produk

yang dipilih adalah mobile phone merek Nokia. Dewasa ini perkembangan

mobile phone begitu pesat. Mulai dari perkembangan teknologi, bentuk yang

sederhana tetapi menarik (style) dan juga penggunaan yang dirancang

semudah mungkin bagi pengguna (user-friendly). Mobile phone telah

berkembang menjadi suatu kebutuhan yang primer dan sekarang ini mobile

phone telah menjadi suatu gaya hidup (life style) masyarakat modern.

Melihat besarnya pasar pengguna mobile phone, para penyedia mobile

phone beramai-ramai memproduksi mobile phone. Salah satu merek mobile

phone yang cukup menguasai pasar adalah Nokia. Dengan slogannya

“conecting people” Nokia sebenarnya ingin menjanjikan pada konsumennya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

4

bahwa ini mobile phone sebenarnya yang menghubungkan setiap

konsumennya dengan teknologi komunikasi yang terbaik. Janji ini berusaha

diwujudkan dengan mengeluarkan seri-seri terbaru Nokia lebih cepat dari para

pesaingnya. Ini merupakan bentuk diferensiasi yang kokoh dari Nokia yang

secara tidak langsung Nokia membangun merek yang kokoh di hati para

pengguna mobile phone. Nokia berusaha memasuki semua segmen pasar

dengan mengeluarkan banyak tipe varietas. Mulai dari low end seperti seri tiga

sampai dengan high end terbaru seperti N-series.

Khusus mengenai tipe N-series, varietas ini merupakan tipe mobile

phone merek Nokia yang telah mendukung untuk teknologi 3G (third

Generation). Banyak fasilitas dan kemudahan yang menurut penulis telah

melebihi harapan dari pengguna sendiri, karena varietas ini sesungguhnya

dirancang untuk kepentingan mengakses data dengan kecepatan tinggi (High

speed data access) dan fasilitas tambahan lainnya yang tentu saja tidak ada

pada varietas high end biasa.

Dari pemaparan di atas, penulis akan mencoba menganalisis untuk

mencari hubungan antara positioning, diferensiasi dan merek Nokia ini dapat

mempengaruhi keputusan pembelian konsumen mobile phone untuk memilih

Nokia sebagai pilihan utamanya. Karena itulah penulis akan mengambil judul

Pengaruh Positioning Diferensiasi dan Merek terhadap Keputusan

Pembelian Konsumen, Studi Kasus Mobile Phone Nokia pada Jogjatronik

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

5

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas maka masalah yang akan diteliti oleh penulis

adalah:

1. Bagaimanakah karakteristik pengguna mobile phone Merek Nokia tipe N-

series?

2. Apakah positioning menurut manfaat, pemakai dan kualitas berpengaruh

terhadap keputusan pembelian konsumen?

3. Apakah diferensiasi menurut produk, pelayanan dan citra berpengaruh

terhadap keputusan pembelian konsumen?

4. Apakah merek menurut nilai, kepribadian dan atribut berpengaruh

terhadap keputusan pembelian konsumen?

C. Batasan Masalah

Pada penelitian ini penulis akan memberikan batasan-batasan agar penelitian

tidak terlalu luas. Batasan-batasan itu antara lain:

1. Responden yang diteliti adalah pengguna mobile phone merek Nokia,

khususnya pengguna tipe N-series. Tipe N-series dipilih oleh penulis

sebagai obyek penelitian karena mengingat pertimbangan bahwa Tipe N-

series merupakan produk yang tergolong baru sehingga dimungkinkan

belum ada penelitian mengenai Tipe N-series.

2. Tipe N-series yang akan diteliti hanya meliputi seri: N70, N73, N93.

Penulis membatasi hanya pada ketiga tipe ini karena melihat banyaknya

Tipe N-series sehingga tidak dimungkinkan diteliti semuanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

6

Pertimbangan lain adalah tidak semua tipe Tipe N-series banyak

penggunanya. Menurut pengamatan peneliti, seri N70, N73, dan N93 yang

penjualannya cukup banyak.

3. Penelitian akan dilakukan di Jogjatronik Yogyakarta.

4. Konsep positioning yang akan diteliti hanya menurut manfaat, pemakai,

kualitas.

5. Konsep diferensiasi yang akan diteliti hanya menurut kategori produk,

pelayanan dan citra.

6. Konsep merek yang akan diteliti hanya menurut nilai, kepribadian dan

atribut.

7. Konsep keputusan pembelian yang akan dihubungkan dengan konsep

positioning, diferensiasi dan merek. Konsep keputusan pembelian yang

menjadi indikator dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian dan

perilaku setelah pembelian.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa tujuan antara lain:

1. Untuk mengetahui bagaimanakah karakteristik pengguna mobile phone

merek Nokia tipe N-series.

2. Untuk mengetahui apakah positioning menurut manfaat, pemakai dan

kualitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.

3. Untuk mengetahui apakah diferensiasi menurut produk, pelayanan dan

citra berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

7

4. Untuk mengetahui apakah merek menurut nilai, kepribadian dan atribut

berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian memiliki kegunaan yang diperoleh dari masalah yang

dipecahkan dalam penelitian. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Bagi jogjatronik

a. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukkan yang

berharga bagi perusahaan pengelola Jogjatronik tentang keputusan

pembelian konsumen yang dipengaruhi oleh usaha produsen dalam

menempatkan produknya dalam benak konsumen.

b. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukkan bagi

para pemilik counter mobile phone di Jogjatronik mengenai persepsi

konumen pengguna mobile phone merek Nokia khususnya tipe N-

series sehingga meningkatkan daya saing.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

a. Diharapkan dapat sebagai sumbangan pada ilmu pengetahuan

khususnya yang bekaitan dengan keputusan pembelian.

b. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukkan bagi

mahasiswa untuk bahan menyusun skripsi maupun untuk mempelajari

keputusan pembelian yang dipengaruhi oleh positioning, diferensiasi,

dan merek mobile phone Nokia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

8

3. Bagi penulis

a. Penulis memperoleh kesempatan untuk menerapkan pengetahuan

teoritis yang diperoleh di bangku kuliah.

b. Hasil penelitian ini juga dapat diharapkan sebagai salah satu bahan

informasi untuk penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang.

c. Melatih diri untuk melakukan penelitian, pengamatan dan melakukan

perbandingan antara teori dan praktek yang kemudian dianalisis dan

diinterpretasikan dalam suatu karya tulis.

F. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan alasan penulis melakukan penelitian.

Pedahuluan ini mencakup uraian tentang latar belakang masalah,

rumusan masalah, batasan maslah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini merupakan uraian teoritis yang digunakan sebagai dasar

untuk mendukung penelitian ini yang digunakan dalam

memecahkan permasalah yang telah dirumuskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

9

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu

penelitian, subyek dan obyek penelitian, data dan teknik

pengumpulan data, populasi dan sampel, teknik pengambilan

sampel, teknik pengujian kuesioner dan teknik analisis data.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN

GAMBARAN UMUM PRODUK

Bab ini menguraikan sekilas tentang gambaran umum lokasi yang

diteliti dan gambaran umum produk yang diteliti. Lokasi yang

diteliti adalah Jogjatronik Yogyakarta dan produk yang diteliti

adalah mobile phone merek Nokia tipe N-series.

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan hasil observasi di lapangan mencakup data-

data dan informasi yang dibutuhkan. Dibahas juga mengenai

analisis dari data yang didapat dengan menggunakan teknik

analisis data yang ditentukan berdasarkan teori.

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

Bab ini merupan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang

diharapkan bermanfaat bagi perusahaan sebagai pertimbangan

dalam pengambilan keputusan. Selain itu juga diuraikan beberapa

keterbatasan dalam penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pemasaran

Dalam dunia usaha yang persaingannya sangat ketat, pemasaran

memegang peranan yang sangat penting bagi perusahan untuk bersaing

memperebutkan main shere di benak pelanggan. Pada saat ini pemasaran

umumnya dipandang sebagai suatu tugas untuk menciptakan,

memperkenalkan dan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen dan

perusahaan lain. Dalam arti yang sangat sederhana, pemasaran adalah

memenuhi kebutuhan dengan mendapatkan laba. Dalam perkembangan ilmu

pemasaran, orientasi pemasaran tidak lagi hanya berorientasi pada penjualan

dan laba jangka pendek. Dalam arti baru pemasaran yaitu memuaskan

kebutuhan pelanggan.

Menurut William J. Stanton (1984:10, dalam skripsi Hariyanto Phang 2004:13) : Pemasaran adalah keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Menurut Philip Kotler (2005:10) : Pemasaran dalam definisi sosial adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain. Pemasaran dalam definisi manajerial adalah seni menjual produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

11

Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika (dalam Philip Kotler,2005:10) : Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi dan penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi. Dari ketiga definisi pemasaran tersebut dapat disimpulkan bahwa

pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dari keseluruhan kegiatan

untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, mendistribusikan

serta mempertukarkan produk barang dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.

B. Konsep Pemasaran

Dewasa ini pemasaran telah masuk pada era baru. Konsep pemasaran

menempatkan konsumen sebagai pusat aktivitas perusahaan.

Ada beberapa definisi mengenai konsep pemasaran :

Menurut Basu Swastha (1984:15, dalam skripsi Hariyanto Phang 2004:15) : Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan bagi kelangsungan hidup perusahaan. Menurut Philip Kotler (2005:22) Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi adalah perusahaan harus lebih efektif dibanding para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.

Konsep pemasaran berdiri di atas empat pilar : pasar sasaran, kebutuhan

pelanggan, pemasaran terpadu atau terintegrasi dan kemampuan memperoleh

laba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

12

Konsep inti pemasaran yang mempengaruhi keputusan pembelian dapat dilihat

dalam diagram di bawah ini (Kotler dan Armstrong 2003:7):

KEBUTUHAN KEINGINAN

Dan PERMINTAAN

PERTUKARAN

TRANSAKSI Dan

HUBUNGAN

PASAR

PRODUK

Dan JASA

NILAI

KEPUTUSANDan

MUTU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

13

C. Orientasi Terhadap Pasar

Menurut Philip Kotler ada lima konsep bersaing yang dijadikan

pedoman oleh organisasi untuk melakukan kegiatan pemasaran.

1. Konsep Produksi

Konsep produksi merupakan salah satu konsep tertua. Konsep produksi

berpendapat bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang teredia

secara luas dan murah. Para manajer perusahaan yang berorientasi

produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi,

biaya yang rendah dan distribusi secara masal. Diasumsikan bahwa

konsumen sangat tertarik pada ketersediaan produk dan harga yang

rendah. Orientasi ini berguna ketika perusahaan akan memperluas pasar.

2. Konsep Produk

Konsep produk berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk-

produk yang menawarkan fitur yang paling bermutu, berkinerja atau

paling inovatif. Para manajer organisasi akan memusatkan perhatian untuk

menghasikan produk-produk yang unggul dan memperbaiki produknya

dari waktu-kewaktu. Perusahaan mengasumsikan bahwa konsumen

mengagumi produk yang dibuat dengan baik serta dapat menilai mutu dan

kinerja.

3. Konsep Penjualan

Konsep penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan

bisnis, jika dibiarkan, secara teratur tidak akan membeli cukup banyak

produk yang ditawarkan suatu orgsanisasi tertentu. Karena itu, oranisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

14

yang bersangkutan harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang

agresif. Konsep penjualan merupakan orientasi bisnis pada umumnya;

konsep ini mengasumsikan bahwa perusahaan memliki banyak sekali alat

penjualan dan promosi yang efektif yang dapat merangsang lebih banyak

pembelian. Konsep ini dipraktekkan pada perusahaan yang telah memiliki

kapasitas yang berlebih. Tujuannya adalah menjual apa yang mereka

hasilkan dan bukannya menghasilkan apa yang dibutuhkan pasar.

4. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran

organisasi adalah perusahaan harus lebih efektif dibandingkan para

pesaing dalam menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai

pelanggan pada pasar sasaran yang terpilih. Konsep pemasaran berfokus

pada kebutuhan pembeli. Konsep pemasaran lebih berorientasi pada

bagaimana cara memuaskan kebutuhan pelanggan melalui sarana-sarana

produk dan segala sesuatu yang berkaitan dengan permasalahan

menciptakan, menyerahkan dan akhirnya mengkonsumsinya. Konsep ini

akan bersandar pada empat pilar utama yaitu pasar sasaran, kebutuhan

pelanggan, pemasaran terpadu atau terintegrasi dan kemampuan

menghasilkan laba.

5. Konsep Pemasaran Masyarakat (societal marketing concept)

Konsep pemasaran masyarakat menegaskan bahwa tugas organisasi adalah

menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta

memberikan kepuasan yang diinginkan serta lebih efektif dan lebih efisien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

15

dibandingkan pesaing dengan cara yang tetap mempertahankan atau

meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Konsep

pemasaran masyarakat menuntut para pemasar memasukkan pertimbangan

sosial dan etik ke dalam praktik pemasaran mereka.

D. Konsep Segmentasi

Definisi segmentation (segmentasi) adalah suatu proses untuk

membagi-bagikan atau mengelompokan konsumen ke dalam kelompok-

kelompok yang lebih homogen; karena pasar sifatnya sangat heterogen, maka

akan sulit bagi produsen untuk melayaninya. Oleh karena itu pemasar harus

memilih segmen-segmen tertentu saja. Segmen yang dipilih itu adalah bagian

yang homogen yang memiliki ciri-ciri yang sama dan cocok dengan

kemampuan perusahaan untuk memenuhi tuntutannya.

Para pemasar kini telah beralih dari pemasaran masal menuju kepada

pemasaran mikro. Ada empat pemasaran mikro antara lain (Kotler,2005:307):

1. Pemasaran segmen

Segmen pasar terdiri dari kelompok pelangan yang memiliki seperangkat

keinginan yang sama. Pemasar tidak menciptakan segmen, tugas dari

pemasar adalah mengidentifikasi segmen dan memutuskan yang mana

yang dibidik. Beberapa manfaat dari pemasaran segmen adalah perusahaan

dapat lebih mudah menentukan saluran distribusi dan saluran komunikasi

yang terbaik. Produsen juga akan memiliki gambaran yang jelas tentang

para pesaingnya, yaitu perusahaan yang mengejar segmen yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

16

2. Pemasaran relung (niche)

Pemasaran relung adalah kelompok yang didefinisikan secara lebih sempit,

lebih spesifik lagi relung adalah pasar kecil yang kebutuhannya tidak

dilayani dengan baik. Pemasar mengidentifikasi relung dengan membagi-

bagi segmen tertentu menjadi sub-segmen atau mengidentifikasi kelompok

yang mencari gabungan manfaat khusus yang berbeda dengan yang dicari

kelompok lain. Relung yang menarik memiliki ciri-ciri yaitu: pelanggan

direlung itu memiliki kumpulan kebutuhan yang benar-benar berbeda;

Konsumen bersedia membayar lebih kepada perusahaan yang paling

memuaskan mereka; relung tidak menarik bagi perusahaan lain;

perusahaan mendapatkan penghematan tertentu karena spesialisasi; relung

memiliki pertumbuhan ukuran, laba, potensi pertumbuhan yang memadai.

3. Pemasaran lokal

Pemasaran bersasaran menghasilkan program pemasaran yang disesuaikan

dengan kebutuhan dan keinginan kelompok pelanggan lokal (wilayah

perdagangan, lingkungan sekitar). Perusahaan yang mendukung

pelokalisasian pemasaran menganggap iklan nasional sia-sia karena gagal

menarik kelompok sasaran lokal.

4. pemasaran pelanggan individual

tingkat segmentasi tertinggi mengarah ke segmen tunggal, pemasaran

sesuai kebutuhan (customized marketing) atau pemasaran satu lawan satu.

Pada dasarnya, tiap-tiap individu memiliki seperangkat keinginan dan

pilihan yang unik. Kustomisasi masal adalah kemampuan perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

17

untuk menyediakan secara masal produk, jasa, program dan komunkasi

yang dirancang secara individual, untuk memenuhi tuntutan masing-

masing pelanggan.

E. Konsep Target Pasar Sasaran

Targeting atau penetapan target pasar adalah adalah tahap selanjutnya

dari analisis segmentasi. Setelah perusahaan mengidentifikasi peluang-peluang

segmen pasarnya, ia harus mengevaluasi beragam segmen dan memutuskan

berapa banyak dan segmen mana yang akan dibidik. Ada lima pola pemilihan

pasar sasaran antara lain (Kotler,2005:329):

1. Konsentrssi segmen-tungal; melalui pemasaran yang terkonsentrasi,

perusahan mendapatkan pengetahuan yang kuat tentang kebutuhan segmen

dan meraih posisi pasar yang kuat. Perusahaan menikmati operasi yang

ekonomis dari spesialisasi produksi, distribusi dan promosi. Namun,

pemasaran ini melibatkan resiko di atas resiko normal.

2. Spesialisasi selektif; perusahaan memilih sejumlah segmen, secara

obyektif masing-masing segmen obyektif dan memadai. Masing-masing

segmen harus berpotensi menghasilkan laba. Setrategi ini memiliki

keunggulan berupa pendiversifikasian risiko perusahaan.

3. Spesialisasi produk; perusahaan mnghasilkan produk tertentu yang

dijualnya ke beberapa segmen. Resiko yang tidak menguntungkan adalah

suatu produk tertentu mungkin dapat digantikan oleh teknologi yang

benar-benar baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

18

4. Spesialisasi pasar; perusahaan berkonsentrasi untuk melayani berbagai

kebutuhan kelompok pelanggan tertentu. Perusahaan mendapatkan

reputasi yang kuat dengan melayani kelompok pelanggan tertentu dan

menjadi saluran bagi semua produk tambahan yang dapat digunakan oleh

kelompok pelanggan itu.

5. Cakupan ke seluruh pasar; perusahaan berusaha melayani berbagai

kelompok pelanggan dengan menyediakan semua produk yang mungkin

mereka butuhkan. Tetapi hanya perusahaan yang sangat besar yang dapat

melaksanakan strategi seperti ini.

F. Konsep Positioning

Ada beberapa definisi mengenai positioning

Menurut Kotler dan Armstrong (2001:69)

Positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga menempati posisi kompetitif yang berarti dan berbeda dalam benak pelanggan sasarannya Menurut Philip Kotler (2005:339) Positioning (penempatan posisi) adalah tindakan merancang tawaran dan citra perusahaan sehingga menempati posisi yang khas (diantara para pesaing) di dalam benak pelanggan sasarannya. Hasil akhir dari penempatan posisi adalah keberhasilan penciptaan proposisi nilai yang berfokus pada pelanggan, yaitu alasan yang meyakinkan mengapa pasar sasaran harus membeli produk itu. Menurut Hermawan Kartajaya (2004:57) Positioning menyangkut bagaimana suatu perusahaan membangun kepercayaan dan keyakinan kepada pelanggan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

19

Menurut Al Ries dan Jack Trout (dalam Hermawan Kartajaya, 2004:56) Positioning adalah menempatkan produk dan merek dari suatu perusahaan di dalam benak pelanggan. Menurut YoramWind (dalam Hermawan Kartajaya 2004:60) Positioning adalah mengenai bagaimana mendefinisikan identitas dan kepribadian perusahaan di benak pelanggan. Sebelum menetapkan strategi positioning, perlu dilakukan beberapa

hal, yaitu segmentation (segmentasi), targeting (pembidikan) dan kemudian

positioning (penetapan posisi). Seluruh strategi pemasaran dibangun di atas

ketiga konsep ini. Segmentasi adalah suatu kegiatan untuk mengidentifikasi

pasar yang masih heterogen ke dalam bagian-bagian yang homogen.

Pembidikan adalah kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk

mengevaluasi beragam segmen dan memutuskan berapa banyak dan segmen

mana yang akan dibidik.

Menurut Hermawan Kartajaya ada empat kriteria untuk menentukan

positioning berdasarkan kajian terhadap 4C Diamond dalam model

sustainable Marketing Enterprise.

1. Didasarkan pada kajian atas pelanggan (Customer)

Positioning harus dipersepsi secara positif oleh para pelanggan dan

menjadi alasan untuk membeli (reason to buy). Hal ini akan terjadi bila

positioning perusahaan mendeskripsikan nilai (value) yang akan diberikan

kepada para pelanggan, dan bila nilai ini benar-benar suatu aset bagi

pelanggan; karena positioning mendeskripsikan nilai yang unggul,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

20

positioning menjadi penentu penting bagi pelanggan pada saat

memutuskan untuk membeli.

2. Didasarkan atas kajian pada kapabilitas dan kekuatan internal perusahaan

(Company).

Positioning seharusnya mencerminkan kekuatan dan keunggulan

kompetitif perusahaan. Perusahaan tidak diperbolehkan merumuskan

positioning namun dalam kenyataannya tidak mampu mewujudkannya.

Hal ini dapat merusak kredibilitas perusahaan itu sendiri.

3. Didasarkan pada kajian atas pesaing (Competitor)

Positioning haruslah bersifat unik sehingga dapat dengan mudah

mendiferensiasikan diri dari para pesaing. Suatu positioning yang unik

akan sulit ditiru oleh pesaing sehingga positioning tersebut dapat bertahan

dalam jangka panjang.

4. Didasarkan pada kajian atas perubahan yang terjadi dalam lingkungan

bisnis (Change)

Positioning harus berkelanjutan dan selalu relevan dengan berbagai

perubahan dalam lingkungsn bisnis. Perubahan itu bisa berupa perubahan

persaingan, perilaku pelanggan, perubahan sosial-budaya dan sebagainya.

Jika positioning sudah tidak relevan dengan lingkungan bisnis, maka

dengan cepat perusahaan harus merubahnya (repositioning).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

21

Menurut Philip Kotler (2005:334) ada berbagai kemungkinan penetapan

strategi penentuan posisi yang berbeda:

a. Penentuan posisi menurut atribut: menghubungkan produk dengan ciri

tertentu.

b. Penenmpatan posisi menurut manfaat: menghubungkan produk dengan

manfaat khusus bagi pelanggan.

c. Penentuan posisi menurut penggunaan atau penerapan: menghubungkan

produk dengan suatu kegunaan atau penerapan.

d. Penentuan posisi menurut pemakai: menghubungkan produk dengan

seorang atau kelompok pemakai.

e. Penentuan posisi menurut pesaing: mengidentifikasi produk dengan

menggunakan pesaing sebagai titik acuan.

f. Penentuan posisi menurut kategori produk: menghubungkan produk

dengan produk lain dalam kelas produk yang serupa.

g. Penentuan posisi menurut kualitas atau harga: menggunakan harga sebagai

petunjuk kualitas yang lebih tinggi, kualitas yang lebih tinggi yang

dicerminkan dengan lebih banyak keistimewaan dan pelayanan.

G. Konsep Diferensiasi

Ada beberapa definisi mengenai konsep diferensiasi. Secara sederhana

diferensiasi dapat didefinisikan sebagai upaya perusahaan merancang

seperangkat perbedaan yang bermakna dalam penawaran perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

22

Menurut Philip Kotler (2005:347) Diferensiasi adalah suatu proses penambahan serangkaian perbedaan yang penting dan bernilai guna membedakan tawaran perusahaan itu dari tawaran pesaing. Menurut Hermawan Kartajaya (2004:129) Diferensiasi adalah semua upaya perusahaan untuk sejauh mungkin mengintegrasikan tiga basis diferensiasi (content, context, infrastructure). Menurut Philip Kotler (2005:347) hingga batas-batas tertentu produk

dapat didiferensiasikan, tetapi tidak semua perbedaan itu bermakna atau

berharga. Perbedaan itu akan lebih kuat sejauh perbedaan itu memiliki kriteria:

1. Penting; Perbedaan tersebut memberikan manfaat yang sangat bernilai

bagi cukup banyak pembeli.

2. Khas; Perbedaan tersebut perbedaan itu diberikan melalui cara yang khas.

3. Unggul; perbedaan itu unggul dibandingkan cara-cara lain untuk

memperoleh manfaat tersebut.

4. Sulit dimasuki; Perbedaan itu sukit dimasuki oleh pesaing.

5. Dapat dijangkau harganya; Pembeli mampu membayar perbedaan itu.

6. Mampu menghasilkan laba; Perusahaan menganggap tindakan

memperkenalkan perbedaan itu akan mampu menghasilkan laba.

Menurut Hermawan Kartajaya (dalam Hermawan Kartajaya, 2004:148) ada

tiga syarat yang harus dipenuhi untuk menghasilkan diferensiasi yang kokoh

dan berkelanjutan, antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

23

a. Sebuah diferensiasi harus mampu mendatangkan nilai sempurna (excellent

value) ke pelanggan. Perbedaan itu harus mendatangkan nilai dan manfaat

ke pelanggan.

b. Diferensiasi harus merupakan keunggulan dibanding pesaing. Diferensiasi

akan kokoh bila diferensiasi itu mampu keluar dari paritas industri dan

berada di atas rata-rata pencapaian pesaing.

c. Agar diferensiasi kokoh dan berkelanjutan (sustainable), maka diferensiasi

harus memiliki keunikan (uniqueness) sehingga tidak mudah ditiru

pesaing.

Boston Consulting Group membedakan empat jenis industri

berdasarkan jumlah dan besarnya keunggulan bersaing sebagai alat melakukan

diferensiasi (dalam Philip Kotler,2005:349).

1) Industri volume (volume industry); Industri yang di dalamnya perusahaan-

perusahaan hanya dapat mempeoleh sedikit keuntungan bersaing tetapi

berukuran cukup besar.

2) Industri mati langkah (stalemate industry); Industri yang di dalamnya

terdapat sedikit potensi keunggulan bersaing dan masing-masing potensi

itu berukuran kecil.

3) Industri terfragmentasi (fragmented industry); Industri dimana perusahaan-

perusahaan di dalamnya memiliki banyak peluang untuk diferensiasi,

tetapi tiap-tiap peluang keunggulan bersaingnya sangat kecil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

24

4) Industri terspesialisasi (specialized industry); Industri dimana perusahaan-

perusahaan di dalamnya memiliki banyak peluang untuk diferensiasi, dan

tiap-tiap diferensiasi dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi.

Perusahan dapat mendiferensiasikan tawaran pasarnya melalui lima dimensi

yaitu (dalam Philip Kotler,2005:350):

a) Diferensiasi Produk

Produk fisik memeiliki potensi diferensiasi yang berbeda-beda. Di satu

sisi, produk hanya memiliki sedikit variasi tetapi produk yang lain

memiliki diferensiasi yang tinggi. Ada banyak sekali parameter rancangan

diferensiasi produk meliputi bentuk, fitur (feature), kinerja, kesesuaian

mutu dengan standar, daya tahan (durability), keandalan (reliability),

kemudahan untuk diperbaiki, gaya (style) dan rancangan.

b) Diferensiasi Jasa

Diferensiasi jasa umumnya terletak pada penambahan jasa atau pelayanan

yang menambah nilai serta perbaikan mutu produk fisik itu. Yang menjadi

dasar diferensiasi pelayanan terutama adalah kemudahan pemesanan

(ordering easy), pengiriman (delivery), pemasangan (instalation),

pelatihan pelanggan (customer training), konsultasi pelanggan (custemer

consulting), pemeliharaan dan perbaikan (maintenance and repair)

c) Diferensiasi Personalia

Diferensiasi personalia biasanya dilakukan suatu perusahaan dengan

mempekerjakan dan melatih orang-orang yang lebih baik dari pesaing

mereka. Personalia yang terlatih menunjukan enam karakteristik yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

25

kemampuan, kesopanan, kredibilitas, dapat diandalkan, cepat tanggap dan

komunikasi.

d) Diferensiasi Saluran

Perusahaan dapat mencapai keunggulan bersaing melalui cara mereka

merancang saluran distribusi, terutama yang menyangkut jangkauan,

keahlian dan kinerja saluran distribusi tersebut.

e) Diferensiasi Citra

Diferensiasi citra dan identitas perlu dibedakan karena tanggapan yang

berbeda-beda terhadap citra perusahaan atau merek. Identitas terdiri dari

berbagai cara yang dimaksudkan oleh perusahaan untuk mengidenifikasi

atau memposisikan diri atau produknya. Citra adalah cara masyarakat

mempersepsi (memikirkan) perusahaan atau produknya.

H. konsep Merek

Penggunaan merek merupakan masalah utama dalam strategi produk.

Untuk itu, perlu diketahui definisi mengenai merek.

Menurut Philip Kotler (dalam Bilson Simamora, 2003:3)

Merek adalah nama, tanda, simbol, desain atau kombinasi hal-hal tersebut, yang ditujukan untuk mengidentifikasi dan membedakan barang atau layanan suatu penjual dari barang dan layanan penjual lain. Menurut American Marketing Association (dalam Philip Kotler,2005:82) Merek adalah nama, istilah, simbol atau desain atau kombinasi semuanya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa seorang atau kelompok penjual dan untuk memberdayakannya dari barang atau jasa pesaing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

26

Menurut Hermawan Kartajaya (dalam skripsi Hariyanto Phang) Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk megenali barang atau jasa dari seseorang atau beberapa penjual dan untuk memberdayakannya dari produk pesaing.

Menurut UU Merek No. 15 Tahun 2001 pasal 1 ayat 1 (dalam Fandy

Djiptono,2005:2)

Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Merek merupakan suatu simbol rumit yang dapat menyampaikan enam

tingkatan pengertian.

1. Atribut: merek mengingatkan atribut-atribut tertentu

2. Manfaat: atribut-atribut harus diterjemahkan menjadi manfaaat fungsional

dan emosional.

3. Nilai: merek tersebut juga mengatakan sesuatu tentang nilai produsennya.

4. Budaya: merek tersebut juga mungkin melambangkan budaya tertentu.

5. Kepribadian: merek tersebut juga mungkin melambangkan kepribadian

tertentu.

6. Pemakai: merek tersebut mengisyaratkan jenis konsumen yang membeli

atau menggunakan produk tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

27

Menurut Bilson Simamora (2003:3) merek bermanfaat dalam tiga hal bagi

masyarakat, yaitu:

a. Pemberian merek memungkinkan mutu produk lebih terjamin dan lebih

konsisten.

b. Meningkatkan efisiensi pembeli karena merek dapat menyediakan

informasi tentang produk dan tempat membelinya.

c. Meningkatkan inovasi-inovasi produk baru, karena produsen terdorong

menciptakan keunikan-keunikan baru guna mencegah peniruan dari

pesaing.

Menurut Bilson Simamora (2003:3) merek bermanfaat dalam empat hal bagi

penjual, yaitu:

1) Memudahkan penjual dalam mengolah pesanan dan menelusuri masalah-

masalah yang timbul.

2) Memberikan perlindungan hukum atas keistimewaan atau ciri khas

produk.

3) Memungkinkan untuk menarik sekelompok pembeli yang setia dan

menguntungkan.

4) Membantu penjual dalam melakukan segmentasi pasar.

Ekuitas merek adalah efek diferensial positif yang ditimbulkan oleh

pengetahuan nama merek terhadap tanggapan pelanggan atas produk atau jasa

tersebut.

Ada beberapa tingkatan ekuitas merek; pada suatu sisi terdapat merek

yang tidak dikenal sebagian besar pembeli. Kemudian ada merek yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

28

memperoleh tingkat kesadaran merek (brand awarness) yang agak tinggi.

Kemudian ada merek yang memiliki tingkat penerimaan merek (brand

acceptability) yang tinggi. Kemudian ada merek yang menikmati tingkat

preferensi merek (brand preference) yang tinggi. Pada akhirnya ada merek

yang menikmati tingkat kesetiaan merek (brand loyality) yang tinggi. David

Aaker membedakan lima tingkat sikap pelanggan terhadap merek:

a) Pelanggan akan mengganti merek, khususnya karena alasan harga.

b) Pelanggan merasa puas. Tidak ada alasan untuk mengganti merek.

c) Pelanggan merasa puas dan akan mengalami kerugian bila mengganti

merek

d) Pelanggan menghargai merek tersebut dan menganggapnya sebagai teman.

e) Pelanggan sangat setia dengan merek tersebut.

Menurut Kevin Keller (dalam Philip Kotler, 2005:82) yang

membedakan merek dengan sesama komoditas tanpa merek adalah persepsi

dan perasaan pelanggan tentang atribut produk tersebut dan kinerja dari

produk tersebut. Ada tiga pendekatan yang umumnya digunakan untuk

mendapatkan makna merek:

i. Asosiasi kata; orang-orang dapat ditanyakan kata yang muncul dalam

pikirannya ketika mereka mendengar kata merek tersebut.

ii. Personifikasi merek; orang-orang dapat diminta menggambarkan orang

atau binatang seperti apa yang mereka pikirkan ketika merek itu

disebutkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

29

iii. Perjenjangan ke atas untuk menentukan esensi merek; esensi merek terkait

dengan tujuan yang lebih dalam dan lebih apstrak yang dicoba untuk

dipuaskan melalui merek tersebut.

I. Konsep Keputusan Pembelian

Para pemasar harus dapat melihat lebih jauh berbagai macam faktor

yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Pemasar harus

mengidentifikasi orang yang membuat keputusan pembelian, jenis keputusan

pembelian dan langkah-langkah dalam proses pembelian. Pemasar dapat

membedakan lima peran yang dimainkan orang dalam keputusan pembelian.

1. Pencetus: orang yang pertama kali mengusulkan gagasan untuk membeli

produk atau jasa.

2. Pemberi pengaruh: orang yang pandangan atau sarannya mempengaruhi

keputusan.

3. Pengambilan keputusan: orang yang mengambil keputusan mengenai

setiap komponen keputusan pembelian. Apakah membeli, tidak membeli,

bagaimana cara membeli dan dimana akan membeli.

4. Pembeli: orang yang melakukan pembelian yang sesungguhnya.

5. Pemakai: orang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk atau jasa

tertentu.

Hendry Assael membedakan empat jenis perilaku pembelian konsumen

berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli dan tingkat perbedaan antar merek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

30

a. Perilaku pembelian yang rumit

proses perilaku pembelian yang rumit terdiri dari tiga langkah:

1) Pembeli mengembangkan keyakinan tentang produk tertentu.

2) Ia membangun sikap tentang produk tersebut.

3) Ia membuat pilihan pembelian yang cermat.

Konsumen jenis ini sangat terlibat dalam pembelian dan sadar akan

adanya peredaan antar merek. Perilaku pembelian yang rumit biasanya

terjadi bila produknya mahal, jarang dibeli dan sangat

mengekspresikan diri.

b. Perilaku pembelian pengurang ketidak nyamanan

Pada perilaku pembelian ini konsumen sangat terlibat dalam pembelian

namun melihat sedikit perbedaan antarmerek. Keterlibatan yang tinggi

didasari oleh fakta bahwa pembelian itu mahal, jarang dilakukan dan

beresiko. Setelah pembelian, konsumen mungkin mengalami disonansi

atau ketidaknyamanan yang muncul setelah merasakan adanya fitur

yang tidak mengenakkan atau mendengar kabar yang menyenangkan

mengenai merek lain dan akan siaga terhadap informasi yang

mendukung keputusannya.

c. Perilaku pembelian karena kebiasaan

Pada perilaku pembelian ini konsumen memliki keterlibatan yang

rendah dalam pembelian dan tidak adanya perbedaan antarmerek yang

signifikan. Perilaku konsumen pada keterlibatan pembelian yang

rendah tidak melalui urutan umum keyakinan, sikap dan perilaku. Para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

31

pemasar produk dengan rendah dan sedikit perbedaan antarmerek

merasa efektif jika menggunakan harga dan promosi penjualan guna

mendorong uji coba produk.

d. Perilaku pembelian yang mencari variasi

Pada perilaku pembelian ini konsumen memiliki keterlibatan yang

rendah dalam tetapi perbedaan antar merek signifikan. Konsumen

biasanya sering melakukan peralihan merek dalam pembelian untuk

mencari variasi.

Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2003:221) tipe perilaku

pembelian konsumen dibagi dalam empat tipe :

1) Perilaku pembelian kompleks.

Konsumen berada dalam perilaku pembelian yang kompleks ketika

mereka sangat terlibat dalam pembelian dan yang mempunyai persepsi

yang signifikan mengenai perbedaan antara merek. Konsumen akan

terlibat secara mendalam ketika produk tersebut mahal, beresiko, jarang

dibeli, dan menunjukan ekspresi diri. Pembeli tersebut akan melalui proses

pembelajaran, pertama mengembangkan keyakinan mengenai produk,

kemudian sikap, dan kemudian melakukan pilihan pembelian dengan

penuh pertimbangan.

2) perilaku pembelian pengurangan disonasi

perilaku pembelian pengurangan disonasi terjadi ketika konsumen

mempunyai keterlibatan yang tinggi dengan pembelian yang mahal, tidak

sering atau beresiko, namun melihat sedikit perbedaan antara merek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

32

Setelah pembelian, konsumen akan mengalami disasosiasi setelah

pembelian (postpurchase dissonance) ketika mereka menyadari

kekurangan tertentu dari produk yang dibeli. Untuk mengatasi hal ini,

komunikasi pasca penjualan pemasar harus memberikan bukti dan

dukungan kepada konsumen agar merasa tepat dan merasa nyaman dengan

pilihan yang dibelinya.

3) Perilaku pembelian kebiasaan

Perilaku pembelian kebiasaan terjadi ketika konsumen memiliki

keterlibatan rendah dan tidak dapat perbedaan yang signifikan antara

merek. Karena pembeli tidak bergantung pada merek tertentu, pemasar

produk dengan keterlibatan rendah dan perbedaan antarmerek yang sedikit

terkadang menggunakan harga dan penjualan promosi untuk mendorong

percobaan suatu produk.

4) perilaku pembelian pencarian variasi

Konsumen berada pada perilaku pembelian pencarian variasi ketika

konsumen mempunya tingkat keterlibatan yang rendah, tetapi

mempersepsikan adanya perbedaan antarmerek yang signifikan. Dalam

kasus ini konsumen sering kali berganti merek. Produk dalam kategori ini

strategi pemasar akan bereda antar pemimpin pasar dan merek minoritas.

Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2003:224) proses pengambilan

keputusan terdiri dari lima tahap:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

33

a) Pengenalan kebutuhan

Proses pembelian bermula dari pengenalan kebutuhan (need recognition);

pembeli mengenali permasalahan atau kebutuhan. Pembeli merasakan

adanya perbedaan antara keadaan aktual (sebenarnya) dan sejumlah

keadaan yang diinginkan. Kebutuhan ini dapat dipicu oleh rangsangan

internal dan rangsangan eksternal.

b) Pencarian informasi

Konsumen yang tergerak mungkin mencari atau mungkin tidak mencari

informasi tambahan. Jika dorongan konsumen kuat dan yang diinginkan

berada dalam jangkauannya, konsumen cenderung untuk membelinya. Jika

tidak konsumen akan melakukan pencarian informasi yang berhubungan

dengan kebutuhan itu. Konsumen dapat memperoleh informasi dari

berbagai sumber. Sumber itu meliputi: sumber pribadi, sumber komersial,

sumber publik dan sumber berdasar pengalaman.

c) Pengevaluasian alternatif

Pemasar perlu memahami proses pengevaluasian alternatif; yakni cara

konsumen memproses informasi yang menghasilkan berbagai pilihan

merek. Cara konsumen memulai usaha mengevaluasi alternatif pembelian

bergantung pada konsumen individual dan situasi pembelian tertentu.

Pemasar harus mempelajari supaya mereka dapat mengevaluasi alternatif

merek secara aktual. Jika pemasar dapat mengetahui proses evaluasi

seperti apa yang terjadi, pemasar dapat mengambil langkah untuk

mengetahui keputusan pembeli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

34

d) Keputusan setelah pembelian

Di tahap pengevaluasian, konsumen menyusun peringkat merek dan

membentuk kecenderungan (niat) pembelian. Secara umum, keputusan

pembelian konsumen akan membeli merek yang paling disukai; tetapi ada

dua faktor yang muncul diantara kecenderungan pembelian dan keputusan

pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain dan faktor kedua adalah

faktor situasi yang tak terduga.

e) Perilaku setelah pembelian

Setelah membeli produk, konsumen akan merasa puas atau tidak puas dan

akan masuk ketahap perilaku setelah pembelian. Yang menentukan

konsumen puas atau tidak puas adalah hubungan antara harapan produk

dan kinerja produk yang dirasakan. Jika produk di bawah harapan

konsumen, maka konsumen kecewa. Jika produk memenuhi harapannya,

konsumen terpuaskan. Jika melebihi harapan konsumen, maka konsumen

akan merasa senang.

Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam diagram di bawah ini.

Pengenalan kebutuhan

Pencarian informasi

Evaluasi berbagai alternatif

Perilaku pasca pembelian

Keputusan pembelian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

35

J. Hipitesis

Hipotesisi merupakan jawaban sementara atas rumusan masalah dalam

penelitian. Setiap hipotesis bisa benar dan bisa salah, karenanya perlu

diadakan penelitian sebelum hipotesis tersebut diterima atau ditolak. Dengan

demikian penulis merumuskan hipotesis berdasarkan rumusan masalah yang

telah dipaparkan sebelumnya sebagai berikut:

1. Ada pengaruh positioning menurut manfaat, pemakai dan kualitas terhadap

keputusan pembelian konsumen.

2. Ada pengaruh diferensiasi menurut produk, pelayanan dan citra terhadap

keputusan pembelian konsumen.

3. Ada pengaruh merek menurut nilai, kepribadian dan atribut terhadap

keputusan pembelian konsumen.

K. Riview Penelitian Terdahulu

Penelitian dengan topik mengenai positioning sudah pernah dilakukan.

Salah satunya dengan judul “Analisis Positioning Produk Ponsel (Nokia,

Siemens, Sony Ericsson, Samsung dan Motorola) Berdasar Persepsi

konsumen pada Atribut” Studi Kasus pada Mahasiswa aktif Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan

oleh Wid Bastuti tahun 2004.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui positioning produk ponsel

merek Nokia, Siemens, Sony Ericsson, Samsung dan Motorola terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

36

persepsi konsumen pada atribut yang meliputi : fitur, harga ponsel, model,

jaringan distribusi, kekuatan sinyal dan iklan atau promosi.

Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 96

responden dengan menggunakan metode purposive sampling. Sedangkan

untuk mengukur hasil dari atribut ponsel digunakan uji validitas dan

reliablitas.

Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan bantuan

komputer program SPSS 11.00 for windows, dapat diketahui bahwa: 1. ponsel

merek Nokia dan Siemens memiliki faktor harga dan iklan, faktor kualitas dan

model yang baik dibanding merek Samsung, Motorola dan Sony Ericsson. 2.

persepsi konsumen terhadap atribut-atribut ponsel yang memiliki rata-rata

skor persepsi yang meliputi: iklan/promosi memiliki rata-rata skor persepsi

sebesar 4,20. Jaringan distribusi memiliki rata-rata skor persepsi sebesar 4,03.

Harga memiliki rata-rata skor persepsi sebesar 3,97. Kekuatan sinyal memiliki

rata-rata skor persepsi sebesar 3,72. Fitur memiliki rata-rata skor persepsi

sebesar 3,30.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

37

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, yaitu suatu

penelitian yang terperinci mengenai suatu obyek tertentu selama kurun waktu

tertentu, termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya dan cukup dalam serta

menyeluruh. Dalam penelitian ini penulis berusaha menemukan hubungan

antara variabel positioning, diferensiasi dan merek sebagai variabel bebas dan

variabel keputusan pembelian konsumen sebagai variabel terikatnya.

Indikator-indikator dari variabel positioning, diferensiasi dan merek akan coba

dihubungkan dengan indikator-indikator dari variabel keputusan pembelian

dan kemudian dianalisis dan kemudian disimpulkan.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Jogjatronik Jalan Brigjen Katamso No. 75-

77 Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Agustus-September 2007.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

38

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah responden yang terlibat langsung dalam

penelitian yang berhubungan dengan obyek penelitian. Subyek dari

penelitian ini adalah orang-orang yang menggunakan mobile phone merek

Nokia, khususnya tipe N-series.

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian mencakup variabel-variabel yang diteliti. Obyek

penelitian ini adalah positioning, diferensiasi, merek dan keputusan

pembelian konsumen mobile phone merek Nokia tipe N-series pada

Jogjatronik Mall Yogyakarta.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono,1999:72). Populasi dari penelitian ini adalah pengguna mobile

phone merek Nokia tipe N-series yang berada di Jogjatronik Yogyakarta.

Perlu disampaikan bahwa populasi dari penelitian ini adalah populasi yang

bersifat infinite, yaitu populasi yang tidak diketahui berapa jumlah

pastinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

39

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono,1999:73). Metode memilih dan mengambil

individu-individu masuk ke dalam sampel yang representatif disebut

sampling. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah

purposive sampling, yaitu sampling yang pengambilan elemen-elemennya

dimasukkan ke dalam sampel dengan sengaja, dengan catatan bahwa

sampel tersebut representatif atau mewakili poplasi. Purposive sampling

dilakukan dengan mengambil orang-orang yang terpilih oleh peneliti

menurut ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh sampel. Ciri-ciri khusus disini

menyangkut pandangan peneliti terhadap responden. Responden haruslah

orang-orang yang telah dianggap mampu menggunakan mobile phone

dengan semestinya, dalam artian mereka tahu mengoperasikan fitur-fitur

yang ada dalam Nokia N-series. Untuk mempoeroleh responden, akan

digunakan teknik accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel

berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan

peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang

kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono,1999:77).

Adapun rumus untuk menentukan ukuran sampel adalah sebagai

berikut:

2

1/ 2n pqbαΖ⎧ ⎫≥ ⎨ ⎬

⎩ ⎭

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

40

Keterangan:

n = jumlah sampel minimum

p = persentase proporsi kelompok populasi pertama

q = persentase kelompok populasi kedua (1-p)

Z1/2α = derajat koefisien konfidensi pada 95% = 1.96 (pada tabel t)

b = persentase perkiraan kemungkinan kekeliruan dalam menetapkan

ukuran sampel

Dalam perhitungan ini, proporsi kedua populasi adalah sama,

yaitu masing-masing 50% atau 0.5. dengan demikian perkalian antara pq

menjadi 0.5 x 0.5 = 0.25. kemudian akan diperoleh ukuran sampel terbesar

dari populasi. Persentase perkiraan kemungkinan kekeliruan dalam

penentuan sampel sebesar 10% atau b = 0.1. berdasar rumus tersebut,

ukuran sampel dapat ditentukan sebagai berikut:

21.960.5 0.50.1

0.25 384.1696.04 97

n x

n xn

⎧ ⎫≥ ⎨ ⎬⎩ ⎭

≥≥ ≈

Menurut perhitungan di atas, maka sampel minimum yang digunakan

dalam penelitian ini adalah 96.04. Dalam penelitian ini, jumlah responden

akan dibulatkan menjadi 102 orang responden. Dalam penelitian ini, hanya

akan diteliti tiga varietas Nokia N-series sehingga jumlah responden akan

dibagi secara proporsional yaitu jumlah responden untuk setiap varietas

adalah 34 responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

41

E. Jenis Data yang Diperlukan

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama baik dari

individu maupun kelompok tertentu seperti dari hasil wawancara atau hasil

pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti.(Umar, 2005:42)

Data primer dari penelitian ini adalah data yang langsung diperoleh dari

responden, yaitu data mengenai jawaban responden terhadap daftar

pertanyaan yang diajukan. Data yang dimaksud adalah persepsi konsumen

tentang mobile phone merek Nokia tipe N-series.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan

disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain

misalnya dalam bentuk tabel atau diagram.(Umar, 2005:42). Data

sekunder dari penelitian ini menyangkut data-data mengenai produk Nokia

N-series yang dikeluarkan oleh perusahaan Nokia. Data-data itu mengenai

spesifikasi produk Nokia N-series. Data sekunder ini juga menyangkut

gambaran umum dari Jogjatronik di Yogyakarta.

F. Variabel Penelitian

1. Variabel masalah pertama

Variabel bebas dari masalah pertama adalah positioning. Positioning

adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga

menempati posissi kompetitif yang berarti dan berbeda dalam benak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

42

pelanggan sasarannya. Ada banyak dimensi untuk mengukur positining

suatu produk, tetapi dalam penelitian ini hanya akan dipilih tiga kategori

yaitu:

a. Menurut manfaat: menghubungkan produk dengan manfaat khusus

bagi pelanggan. Manfaat yang akan diteliti adalah manfaat utama dan

manfaat tambahan.

b. Menurut pemakai: menghubungkan produk dengan seseorang atau

kelompok pemakai, meliputi stastus, tingkat kesibukan, gaya hidup

dan kelas sosial.

c. Menurut kualitas: menggunakan harga sebagai penunjuk kualitas yang

tinggi, kualitas yang tinggi ditunjukan dengan lebih banyak

keistimewaan. Hal ini dapat dilihat dari harga yang ditawarkan,

keandalan produk dan mutu kesesuaian.

Variabel terikat dari masalah pertama adalah keputusan pembelian

konsumen. Keputusan pembelian konsumen adalah suatu keputusan untuk

membeli dan menggunakan suatu produk baik barang maupun jasa dan

menikmati manfaat dari produk itu. Dalam mengukur variabel keputusan

pembelian konsumen, konsumen diberi pertanyaan-pertanyaan tentang

keputusan pembelian produk Nokia N-series. Pengukuran terhadap

variabel ini menggunakan skala Likert lima poin.

2. Variabel masalah kedua

Variabel bebas dari masalah kedua adalah diferensiasi. Diferensiasi adalah

suatu proses penambahan serangkaian perbedaan yang penting dan bernilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

43

guna membedakan tawaran perusahaan itu dari tawaran pesaing.

Diferensiasi juga memiliki banyak dimensi dalam pengukurannya. Namun,

dalam penelitian ini hanya akan digunakan tiga kategori yaitu:

a. Diferensiasi produk: diferensiasi produk dapat dilihat dari bentuk

produk, fitur produk dan pilihan warna dari produk.

b. Diferensiasi pelayanaan: diferensiasi pelayanan dapat dilihat dari

konsultasi pelanggan, pemeliharaan dan perbaikan produk.

c. Diferensiasi citra: lebih menyangkut pada cara masyarakat

mempersepsikan (memikirkan) perusahaan atau produk tersebut. Hal

ini dapat dilihat dari Citra Nokia yang stylist (bergaya), user-friendly

(mudah digunakan) dan simplicity (kesederhanaan).

Varibel bebas dari masalah kedua adalah keputusan pembelian konsumen.

Keputusan pembelian konsumen adalah suatu keputusan untuk membeli

dan menggunakan suatu produk baik barang maupun jasa dan menikmati

manfaat dari produk itu. Dalam mengukur variabel keputusan pembelian

konsumen, konsumen diberi pertanyaan-pertanyaan tentang keputusan

pembelian produk Nokia N-series. Pengukuran terhadap variabel ini

menggunakan skala Likert lima poin.

3. Variabel masalah ketiga

Variabel bebas dari masalah ketiga adalah merek. Merek adalah nama,

tanda, simbol, atau kombinasi hal-hal tersebut yang ditunjukan untuk

mengidentifikasi dan membedakan barang atau layanan suatu penjual dari

barang dan layanan penjual lain. Merek juga memiliki banyak dimensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

44

dalam pengukurannya, namun dalam penelitian ini hanya digunakan tiga

kategori dalam pengukurannya yaitu:

a. Nilai: merek tersebut juga mengatakan sesuatu (hal positif) tentang

nilai produsennya. Hal ini dapat dilihat dari kepercayaan dan

perwujudan.

b. Atribut: merek mengingatkan atribut-atribut tertentu. Hal ini dapat

dilihat dari kualitas dan penggunanya.

c. Kepribadian: merek juga mungkin melambangkan kepribadian

tertentu. Hal ini dapat dilihat dari kompeten dan canggih.

Variabel terikat dari masalah ketiga adalah keputusan pembelian

konsumen. Keputusan pembelian konsumen adalah suatu keputusan untuk

membeli dan menggunakan suatu produk baik barang maupun jasa dan

menikmati manfaat dari produk itu. Dalam mengukur variabel keputusan

pembelian konsumen, konsumen diberi pertanyaan-pertanyaan tentang

keputusan pembelian produk Nokia N-series. Pengukuran terhadap

variabel ini menggunakan skala Likert lima poin.

G. Definisi Operasional

1. Positioning adalah penempatan posisi penawaran Nokia pada konsumen

mobile phone yang dilayani.

2. Diferensiasi adalah pembedaan produk mobile phone merek Nokia

terhadap merek-merek lain yang juga memproduksi mobile phone.

3. Merek adalah nama Nokia yang diteliti dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

45

4. keputusan pembelian konsumen adalah keputusan pembelian yang diambil

oleh konsumen untuk membeli mobile phone merek Nokia.

H. Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner

Pada penelitian ini akan digunakan teknik angket (kuesioner) yaitu sutau

teknik pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar

pertanyaan kepada responden dengan harapan memberikan respon atas daftar

pertanyaan tersebut. Kuesioner (daftar pertanyaan) dibagikan kepada

responden yang sesuai dengan karakteristik responden. Daftar pertanyaan

yang akan digunakan bersifat tertutup karena alternatif jawaban telah

disediakan.

Dalam metode ini, daftar pertanyaan memiliki beberapa item sebagai variasi

jawaban untuk setiap variabel. Untuk setiap pertanyaan yang berhubungan

dengan variabel penelitian diberi alternatif jawaban 1 sampai dengan 5 yang

disesuaikan dengan skala Likert yaitu:

Sangat Setuju (SS) = dengan skor 5

Setuju (S) = dengan skor 4

Netral (N) = dengan skor 3

Tidak Setuju (TS) = dengan skor 2

Sangat Tidak Setuju (STS) = dengan skor 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

46

Kuesioner yang akan dibuat, dirancang untuk memperoleh data-data guna

menjawab rumusan masalah. Data-data akan diperoleh dari jawaban para

responden. Kuesioner akan dirancang menjadi lima bagian. Perhitungan skala

kuesioner dilakukan dengan beberapa tahap. Langkah pertama menghitung

jumlah nilai tertinggi. Langkah kedua menghitung jumlah nilai terendah. Dan

langkah ketiga mencari interval kelas dengan cara jumlah nilai tertinggi

dikurangi jumlah nilai terendah, kemudian dibagi dengan jumlah kategorinya.

I. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevaliditasan atau kesahihan suatu instrumen. Validitas bertujuan

mengukur taraf sejauh mana suatu alat pengukuran dapat mengukur apa

yang seharusnya diukur. Untuk menguji validitas diguanakan rumus

Product Moment Coefficient of Correlation, yaitu

2 2 2

. ( )( )( . ( ) ( . ( ) )

N xy x yrN x x N y y 2

−=

− −

r = koefisien korelasi product moment

x = nilai dari variabel

y = nilai dari total variabel

N = banyaknya item

Dengan taraf signifikansi (α) = 5% apabila rhitung lebih besar dari rtabel,

maka kuesioner sebagai alat ukur dapat dikatakan valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

47

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat kestabilan suatu alat ukur dalam

mengukur suatu gejala. Untuk mengukur reliabilitas digunakan teknik

belah dua, yaitu dengan mengembangkan item-item kuesioner menjadi dua

belah antara kelompok item bernomor ganjil dan item bernomor genap.

Selanjutnya dicari koefisien antara kelompok item tersebut dengan

menggunakan teknik korelasi Product Moment. Setelah itu dimasukkan

rumus korelasi Spearman Brown.

rumus korelasi Spearman Brown adalah sebagai brikut:

( )( )r

rrxy

xygg +=

1

2

keterangan:

rgg = koefisien reliabilitas

rxy = koefisien korelasi Product Moment (antara nilai item ganjil

dan nilai item genap) taraf kesalahan 5%.

Apabila nilai rgg > rtabel, maka kuesioner telah memenuhi syarat reliabilitas.

Sebaliknya, apabila rgg ≤ rtabel, maka kuesioner tersebut tidak memenuhi

syarat reliabilitas.

J. Teknik Analisis Data

1. Analisis Persentase

Untuk melihat karakteristik responden yang akan dilakukan di

Jogjatronik Yogyakarta, maka akan dipaparkan beberapa pertanyaan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

48

dalam kuesioner yang relevan dengan penelitian ini. Untuk menganalisis

karakteristik responden akan digunakan analisis prosentase. Rumus

analisis persentase adalah sebagai berikut:

100%i

i

XP x

n= =∑

dimana:

P = hasil prosentase.

∑Xi = jumlah pengamatan yang termasuk kategori tertentu.

ni = jumlah sampel.

Analisis persentase digunakan untuk membahas rumusan masalah

yang pertama, yaitu bagaimanakah karkteristik pengguna mobile phone

merek Nokia tipe N-series. Proporsi jawaban yang paling besar

menunjukan bahwa jawaban yang paling banyak diberikan responden dan

dapat dijadikan kesimpulan.

2. Regresi Linier Berganda

Regresi linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh

variabel bebas (independent variable) yang lebih dari satu variabel

terhadap variabel terikat (dependent variable). Dalam penelitian ini regresi

linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh positioning,

diferensiasi dan merek terhadap keputusan pembelian konsumen. Berikut

ini meruapkan persamaan umum regresi linier berganda:

1 1 2 2 3 3'Y a b X b X b X= + + +

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

49

dimana:

a = Konstanta

Y’ = Variabel terikat (keputusan pembelian konsumen)

X1 = Skor variabel positioning

X2 = Skor variabel diferensiasi

X3 = Skor variabel merek

b1,b2,b3 = Koefisien regresi X1,X2,X3

3. Uji Koefisien Regresi Secara parsial

Uji koefisien regresi secara parsial digunakan untuk menjawab

masalah kedua ketiga dan keempat sekaligus. Secara ringkas dapat

dituliskan apakah positioning, diferensiasi dan merek berpengaruh

terhadap keputusan pembelian konsumen secara parsial, maka dilakukan

uji signifikan variabel individual. Langkah-langkah dalam uji parsial

adalah sebagai berikut:

a) Perumusan hipotesis

H0.1:b1 = 0, positioning tidak berpengaruh terhadap keputusan

pembelian konsumen.

Ha.1:b1 ≠ 0, positioning berpengaruh terhadap keputusan pembelian

konsumen.

H0.2:b2 = 0, diferensiasi tidak berpengaruh terhadap keputusan

pembelian konsumen.

Ha.2:b2 ≠ 0, diferensiasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian

konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

50

H0.3:b3 = 0, merek tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian

konsumen.

Ha.3:b3 ≠ 0, merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian

konsumen.

b) Menentukan nilai kritis (level of significance (α))

Nilai kritis dalam hal pengujian hipotesis terhadap koefisien regresi

dapat ditentukan dengan tabel distribusi normal dengan

memperhatikan tingkat signifikan (α). Diplih level of significant (α) =

5% artinya taraf kesalahan atau taraf kekeliruan hanya 5% saja.

( )/2,tabel n kt t α −=

dimana:

n = jumlah sampel

k = jumlah variabel independen

c) Menentukan nilai t hitung masing-masing koefisien regresi.

btSbβ−

=

dimana:

t = distribusi t dengan derajat kebebasan sebasar n-k

b = koefisien regresi sampel

β = koefisien regresi populasi

Sb = standar error koefisien regresi sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

51

d) Menentukan kriteria pengujian

Jika thitung > ttabel, maka dapat diartikan bahwa hipotesis alternatif

diterima atau dengan kata lain H0 ditolak dan HA diterima. Hal ini

dapat diartikan sebagai ketiga variabel positioning, diferensiasi dan

merek secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan

pembelian konsumen. Jika thitung ≤ ttabel, maka hipotesis alternatif

ditolak atau dengan kata lain H0 diterima dan HA ditolak. Hal ini dapat

diartikan bahwa ketiga variabel positioning, diferensiasi dan merek

secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian

konsumen. Secara ringkas dapat ditulis:

Hipotesis nol ditolak bila: thitung > ttabel atau thitung < - ttabel

Hipotesis nol diterima bila - ttabel ≤ thitung ≤ ttabel

4. Pengujian Dengan Uji F

Uji F digunakan untuk menjawab rumusan masalah kedua, ketiga

dan keempat secara bersama-sama. Secara ringkas dapat dituliskan apakah

positioning, diferensiasi dan merek berpengaruh secara simultan terhadap

keputusan pembelian konsumen. Langkah-langkah dalam uji F adalah

sebagai berikut:

a) Perumusan hipotesis

H0: b1 = b2 = b3 = 0, maka positioning, diferensiasi dan merek tidak

berpengaruh secara simultan terhadap keputusan

pembelian konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

52

Ha: b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0, maka positioning, diferensiasi dan merek

berpengaruh secara simultan terhadap keputusan

pembelian konsumen.

b) Menentukan nilai kritis dalam distribusi F dengan tingkat signifikan

(α) sebesar 5% dengan derajat kebebasan df pembilang (numerator)

sebesar k-1 dan df penyebut (denominator) sebesar n-k.

c) Menghitung nilai F hitung dengan rumus:

2

2

/(1 ) /( 1)

R kR n k− − −

2

2

/(1 ) /( 1)

R kR n k− − −

dimana:

F = Harga F baris yang dicari

n = jumlah sampel

k = jumlah variabel bebas dan variabel terikat

R = koefisien korelasi

d) Kriteria penerimaan dan penolakan

Jika F hitung ≥ F tabel, maka dapat diartikan bahwa hipotesis alternatif

diterima atau dengan kata lain H0 ditolak dan HA diterima. Hal ini

dapat diartikan sebagai ketiga variabel positioning, diferensiasi dan

merek secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap

keputusan pembelian konsumen. Jika F hitung < F tabel, maka

hipotesis alternatif ditolak atau dengan kata lain H0 diterima dan HA

ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa ketiga variabel positioning,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

53

diferensiasi dan merek secara simultan tidak berpengaruh terhadap

keputusan pembelian. Secara ringkas dapat ditulis:

H0 diterima bila : Fhitung ≤ Ftabel

H0 ditolak bila : Fhitung > Ftabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

54

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PRODUK

A. Gambaran Umum Jogjatronik

1. Sejarah Jogjatronik

Jogjatronik mall terletak di jalan Brigjen Katamso nomor 75-77

Gondomanan Yogyakarta. Dahulu di lokasi ini adalah kantor

Percetakan Negeri Yogyakarta. Jogjatronik dibangun pada bulan

Oktober 2003 dan selesai pada bulan Agustus 2004. Jogjatronik mulai

diresmikan dan dibuka untuk masyarakat umum pada September 2004

bersamaan dengan penyelenggaraan Festival Kraton Yogya. Tujuan

dibangunnya Jogjatronik adalah adanya kebutuhan belanja barang-

barang elektronik yang terpusat disatu tempat bagi masyarakat

Yogyakrta dan kota-kota lain disekitarnya. Selain itu juga untuk

mengurangi keramaian di jalan Malioboro dan di jalan Solo.

2. Profil Jogjatronik

Jogjatronik dibangun di atas tanah milik Pemerintah daerah Provinsi

DIY. Luas bangunan dari Jogjatronik sekitar12.000 m2. bangunan

Jogjatronik terdiri dari satu base ment dan empat lantai. Lantai satu

dipergunakan untuk penjualan produk dan peralatan elektronik. Lantai

dua dipergunakan untuk penjualan mobile phone dan barang-barang

fashion serta kantor pemasaran. Lantai tiga dipergunakan untuk

penjualan mobile phone dan cafe serta lokasi dimana banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

55

pengunjung melakukan browsing internet. Lantai empat diperuntukkan

khusus untuk pasar komputer (computer market). Base ment

dipergunakan untuk tempat parkir dan kantor manajemen Jogjatronik.

3. Fasilitas yang ditawarkan

Jogjatronik menawarkan banyak fasilitas-fasilitas standar pertokoan

modern. Keamanan dan kenyamanan pengunjung diperhatikan disini.

Jogjatronik menyediakan lokasi browsing internet secara gratis, ada

lift dan eskalator bagi pengunjung untuk berjalan ke setiap lantainya.

Pendingin ruangan yang cukup sejuk untuk kenyamanan pengunjung.

Ada juga fasilitas parkir di atas dengan kemampuan tampung lebih

kurang 150 sampai dengan 170 kendaraan roda empat di luar sepeda

motor. Area parkir ini disediakan secara gratis bagi pengunjung

Jogjatronik yang membawa kendaraan.

4. Pengelola Jogjatronik

Jogjatronik mall dibangun dan dikelola melalui kerja sama antara PT

Anindya Mitra Internasional dengan PT Kaidi Indojaya. PT Anindya

Mitra Internasional merupakan perubahan dari Perusahaan Daerah

Aneka Industri dan Jasa ANINDYA yang telah menjadi perseroan

terbatas. PT Anindya Mitra Internasional merupakan pengelola tanah

di jalan Brigjen Katamso. PT Kaidi Indojaya merupakan perusahaan

investor yang membangun dan sekaligus pengelola Jogjatronik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

56

5. Visi Jogjatronik

Visi

Menjadi pusat perbelanjaan elektronik terbesar di Yogyakarta.

B. Gambaran Umum Produk

1. Nokia N-70

Nokia N-70 merupakan pengembangan ide dan gagasan dari Nokia

6680. Dimana telah mrnggunakan kamera 2 mega piksel, memiliki

memori lebih besar dan dapat mengoperasikan panggilan telepon

secara otomatis pada saat kita sedang melakukan pembicaran.

Diperkenalkan pada April 2005 dan mulai dipasarkan pada September

2005. Spesifikasi dari Nokia N-70 adalah:

a. Profil teknis

• Sistem EDGE/GSM 900/1800/1900, WCDMA 2100

• Battery 900 mAh Li-Ion (BL-5C)

• Memiliki waktu bicara selama 180 sampai 240 menit dan

waktu siaga 135 sampai 250 jam

• Tampilan layar dengan warna 262.000 warna dan 176x208

pixel dan ukuran layar 35x41 mm.

• Memiliki ukuran dengan panjang 108,8 mm dan lebar 53mm

serta ketebalan 17,5 mm.

• Menggunakan sistem operasi Symbians OS 8.1a dengan

tampilan pengguna (user interface) 60 versi 2.6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

57

• Memiliki berat 126 gram

• Rekaman video dengan suara dan resolusi 352x288, 176x144,

128x96 pixel.

b. Memori

• Memiliki memori internal 35 Mb yang dengan dinamis dibagi

diantara buku telepon, kalender pesan dan aplikasi lainnya.

• Memiliki memori eksteral RS-MMC (multi media card)

dengan perluasan slot dengan ukuran 64Mb kartu memori

dalam perlengkapan standar (mendukung hingga 1 Gb).

• Memungkinkan untuk menentukan sebuah foto pada nomor

dalam buku telepon.

• Daftar kartu SIM disimpan secara terpisah, tidak mungkin

dilihat bersamaan dengan telepon memori.

• Daftar panggilan takterbatas.

• Kelompok nomor pemanggil yang tak terbatas.

c. imaging (penggambaran)

• kamera utama 2 mega pixel (CMOS) mendukung resolusi

1600x1200, 1024x768, 640x480 pixels, terletak di belakang

mobile phone.

• Memiliki kamera sekunder yang terletak di depan dengan

resolusi VGA.

• Lampu kilat yang terintegrasi (menyatu) dengan kamera yang

efektif untuk jarak sekitar 1,5 meter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

58

• Memiliki efek red eye reduction.

• Memiliki pengaturan tempat, pemilihan kondisi cahaya dan

digital zoom 20x.

d. Konektivitas

• Mendukung video call

• Mendukung WAP 2.0, Bluetooth 2.0, HSCSD, GPRS class 10.

• EGPRS (class B, multishoot class 10), e-mail protocols:

STMP, POP 3, IMAP 4 serta MMS (multi media servise).

• Sinkronisasi dengan komputer melalui Bluetooth.

• SyncML, POC atau PTT (push to talk), instant messaging.

2. Nokia N-73

Nokia N-73 telah dilengkapi dengan layar besar (2,4”) dan gagasan

yang luar biasa dari petunjuk foto. Telepon pintar ini telah

menggambarkan sebuah solusi untuk mengambil banyak foto dan

mengirimnya pada layanan jaringan. Optik carl zeiss, sebagai

autofocus untuk optik pembesar (optical zoom). Diperkenalkan pada

April 2006. Spesifikasi dari Nokia N-73 adalah:

b. Profil teknis:

• Sistem yang digunakan WCDMA 2100 dan EDGE/GSM

850/900/1800/1900.

• User interface (tampilan pengguna) yang digunakan s60

• Memiliki ukuran layar 2,4 inci dan 240 x 320 pixel serta 262

ribu warna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

59

• Waktu bicara hingga 226 menit (WCDMA) dan 246 menit

(EGSM).

• Memori yang digunakan ada dua yaitu memori internal hingga

42 Mb dan memori external miniSD card mendukung hingga

2Gb.

c. Imaging (penggambaran)

• Kamera utama 3,2 mega pixel dengan autofokus dan lensa

optik Carl Zeiss (terletak di belakang mobile phone).

• Kamera sekunder VGA (terletak di depan mobile phone).

• Lampu kilat terpadu dengan red eye reduction.

• Digital zoom dalam posisi diam: 20x dan video: 8x.

• 2-stage capture key, dedicated zoom key dan review key untuk

akses langsung ke foto dan video.

• Video camera: CIF, 15 fps (frame per second), MPEG 4.

• Nokia xpress print, Nokia xpress transfer dan Nokia xpress

share.

d. Konektivitas

• USB (universal serial bus) 2.0

• Bluetooth 2.0

• Ir DA

• Mendukung Video call.

e. Manajemen konteks

• Presence enhance, contacts OMA IMPS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

60

• OTA provisioning

• Sinkronisasi lokal/remote data suara

• Nokia PoC (push to talk over cellular)

f. Mengirim pesan

• SMS (short message servise), MMS (multi media servise),

email dan messaging instant.

g. Hiburan

• Music player mendukung MP3/AAC/eAAC/eAAC+/WMA

dengan playlist dan equaliser.

• Video streaming (3GPP).

• MPEG4

h. Produktifitas

• Transfer data (pindahan data dari perangkat s60 ke perangkat

s60 baru dengan teknologi nirkabel).

• Setting wizard/access point configurator.

• JAVATM MIDP 2.0, CLDC1.1, 3D API, PIM API.

• Logs (last calls, timer dan history list)

• MS word, power point, excel dan pdf viewers.

• PIM (kalender dan kontak) dan PIM printing.

i. Elemen personalisasi

• Grafis, ikon, animasi, logo, games, nada dering dan UI themes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

61

3. Nokia N-93

Telepon ini ditargetkan kepada mereka yang membutuhkan rekaman

video kwalitatif (berkualitas) dengan mobile phone. Pembuatan N-93

menyerupai N-92 dimana N-93 dapat dibuka dalam dua arah dan dapat

digunakan sebagai sebuah video kamera kecil. N-93 cukup berbeda

dari tujuan pembuatan N-73 karena memiliki 3x optical zoom.

Optiknya dari Carl Zeiss Vari-Tessar. Potongan-potongan video

dengan frekuensi 30 fps (frame per second) yang direkam dalam

resolusi VGA. Diperkenalkan pada April 2006. Spesifikasi dari Nokia

N-93:

a. Profil teknis

• Sistem yang digunakan triband EDGE/GSM 900/1800/1900

+WCDMA 2100 MHz.

• User interface (tampilan pengguna) yang digunakan s60 edisi

ketiga dengan sistim operasi Symbian OS 9.1.

• Berat dari N-93 adalah 163 gr.

• Waktu siaga hingga 240 jam (WCDMA dan GSM) dan waktu

bicara hingga 5 jam (WCDMA dan GSM).

• Ukuran layar 2,4 inci; dimana 240x320pixel dan 16 juta warna.

• Layar OLED hingga1,1 inci; dimana 128x36 pixel dan 65.536

warna.

• Jenis battery BL-5F, 950 mAh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

62

• Memori yang digunakan hingga 50 Mb dynamic internal dan

hot swap Nokia 1 Gb miniSD card MU-24 (mendukung hingga

2 Gb).

b. Kemera utama

• Resolusi gambar (image) 3,2 mega pixel (2048x1536)

• Resolusi video VGA (640x480) dengan fps (frame per second)

• Format image JPEG/EXIF

• Format video MPEG4, H.263

• Optik Carl Zeiss Vario TessarTM

• Zoom optikal 3x/digital 20x.

c. Konektivitas dan layanan data.

• WLAN 802,11b/g dan UpnP

• Pop-portTM interface dengan USB 2.0 dan dukungan TV out.

• IrDA (infra red)

• WCDMA: maksimum download dan upload 384 kbit/s.

• Dual transfer mode (simple class A, multislot class 11 )

• EGPRS (class B, multislot class 32): maksimum download 296

kbit/s dan upload 177,6 kbit/s.

• Mendukung video call.

d. Pengaturan dan layanan ekstra (Organizer and ekstras)

• Gambar dan multimedia dapat dikirim ke ribuan alat-alat.

Dataran “tulips” digunakan untuk terhubung dengan alat-alat,

dan fast port digunakan pada mobile phone.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

63

• Stereo-FM radio dan radio visual.

• Profil penguna dan profil sementara

• Waktu, tanggal, kalkulator dan pengubah mata uang (currency

converter).

• Stopwatch dan countdown timer.

• Pengaturan dengan pendukung untuk kegiatan dari berbagai

jenis, pengingat

• 3GPP Video Streaming.

• RealOne Player: playing Real Media dan 3GPP pendukung

arsip-arsip.

• Pemutar khusus yang mendukung untuk mengikuti format

eAAC+, AAC+, M4A, MPEG4 ACC LC, LTP, MP3, AMR-

NB, AMR-WB, 64 polyphonic MIDI, WMA.

• Profil musik yang bekerja melalui format pemutar MP3.

• Album foto yang telah ditingkatkan.

• Download aplikasi java.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

64

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas mengenai hasil pengumpulan data dan pengolahan

data beserta pembahasannya. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, dilakukan

dengan kuesioner yang dibagikan kepada pengguna Nokia N-series yang

kebetulan berada di Jogjatronik. Kuesioner ini berisi pertanyaan-pertannyaan

mengenai pengaruh positioning, diferensiasi dan merek terhadap keputusan

pembelian. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah sklala Likert.

Nokia N-series yang dipilih sebagai obyek penelitian adalah Nokia N-70,

Nokia N-73 dan Nokia N-93. Pada masing-masing responden akan dipilih dengan

jumlah yang sama banyak, yaitu 34 responden. Sehingga jumlah total untuk

seluruh responden adalah 102 responden.

Peneliti akan menjabarkan bagaimana proses penyebaran kuesioner

sebagai alat mengumpulkan data-data, guna menyusun penelitian ini. Kuesioner

mulai diedarkan pada pertengahan Agustus setelah memperoleh izin dari

pengelola Jogjatronik. Penyebaran kuesioner dilakukan selama kurang lebih satu

bulan sampai dengan pertengahan September. Kuesioner dibagikan kepada

pengunjung Jogjatronik pengguna Nokia N-series yang kebetulan ditemui peneliti.

Tidak semua pengguna Nokia N-series dapat dimintai mengisi kuesioner karena

sekali lagi bergantung pada kesediaan mereka untuk meluangkan waktu mengisi

kuesioner ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

65

Pada umumnya responden yang bersedia mengisi adalah responden yang

sedang melakukan browsing internet di lokasi Hot spot yang memang disediakan

oleh pengelola Jogjatronik. Area ini berada di lantai tiga ataupun mereka yang

sekedar menghabiskan waktu berada di cafe di area yang sama.

Pada saat dilakukan pengolahan data, dilakukan uji coba sebanyak 30

responden yang mengisi kuesioner. Hal ini dilakukan untuk mengetahui valid atau

tidaknya setiap butir pertanyaan di dalam kuesioner. Jika seluruh butir pertanyaan

sudah valid, maka dapat dipastikan seluruh pertanyaan kuesioner valid. Pada

penelitian ini uji coba sebanyak 30 responden juga dimasukkan lagi ke dalam

pengolahan data untuk pengujian validitas, pengujian reliabilitas dan uji regresi

serta analisis karakteristik responden.

A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

1. Hasil pengujian Validitas

Validitas merupakan tingkat dimana suatu alat pengukur mengukur

apa yang seharusnya diukur. Dalam penelitian ini, pengujian validitas akan

menggunakan rumus korelasi Product Moment yang mengkorelasikan

nilai masing-masing butir pertanyaan dengan total nilai jawaban

responden. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan valid apabila nilai r

hitung > nilai r tabel. Nilai r tabel untuk jumlah responden 30 orang,

dengan taraf signifikansi 5% adalah 0.239.

Pada tahap awal peneliti melakukan uji validitas dengan

menggunakan sampel kecil yaitu sebanyak 30 responden. Kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

66

pengujian dilakukan kembali, yaitu sampel ditambah sebesar 72 responden

sehingga jumlah sampel yang diuji pada akhir pengujian validitas sebesar

102 responden. Penghitungan korelasi Product Moment menggunakan

SPSS 13 sebagai berikut:

Tabel 5.1 Uji Validitas Positioning menurut manfaat

Butir

No.

Korelasi

Product Moment

R tabel (df = N-2) Status

1.

2

3

0.4634

0.5519

0.6340

0.239

0.239

0.239

Valid

Valid

Valid

Sumber : data hasil penelitian diolah

Dari tabel 5.1 di atas menunjukkan bahwa semua nilai r > nilai r tabel. Jadi

dapat disimpulkan bahwa semua instrumen pertanyaan valid.

Tabel 5.2 Uji Validitas Positioning menurut pemakai

Butir

No.

Korelasi

Product Moment

R tabel (df = N-2) Status

1.

2

3

4

0.5500

0.8468

0.8011

0.8142

0.239

0.239

0.239

0.239

Valid

Valid

Valid

Valid

Sumber : data hasil penelitian diolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

67

Tabel 5.3 Uji Validitas Positioning menurut kualitas

Butir

No.

Korelasi

Product Moment

R tabel (df = N-2) Status

1.

2

3

4

0.7303

0.5543

0.6903

0.6353

0.239

0.239

0.239

0.239

Valid

Valid

Valid

Valid

Sumber : data hasil penelitian diolah

Tabel 5.4 Uji Validitas Diferensiasi menurut produk

Butir

No.

Korelasi

Product Moment

R tabel (df = N-2) Status

1.

2

3

4

0.5525

0.7189

0.4543

0.4439

0.239

0.239

0.239

0.239

Valid

Valid

Valid

Valid

Sumber : data hasil penelitian diolah

Tabel 5.5 Uji Validitas Diferensiasi menurut pelayanan

Butir

No.

Korelasi

Product Moment

R tabel (df = N-2) Status

1.

2

3

0.8986

0.5819

0.4381

0.239

0.239

0.239

Valid

Valid

Valid

Sumber : data hasil penelitian diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

68

Tabel 5.6 Uji Validitas Diferensiasi menurut citra

Butir

No.

Korelasi

Product Moment

R tabel (df = N-2) Status

1.

2

3

4

0.4802

0.6475

0.6963

0.5623

0.239

0.239

0.239

0.239

Valid

Valid

Valid

Valid

Sumber : data hasil penelitian diolah

Tabel 5.7 Uji Validitas Merek menurut nilai

Butir

No.

Korelasi

Product Moment

R tabel (df = N-2) Status

1

2

0.5649

0.5649

0.239

0.239

Valid

Valid

Sumber : data hasil penelitian diolah

Tabel 5.8 Uji Validitas Merek menurut atribut

Butir

No.

Korelasi

Product Moment

R tabel (df = N-2) Status

1

2

0.7104

0.7104

0.239

0.239

Valid

Valid

Sumber : data hasil penelitian diolah

Tabel 5.9 Uji Validitas Merek menurut kepribadian

Butir

No.

Korelasi

Product Moment

R tabel (df = N-2) Status

1

2

0.7433

0.7433

0.239

0.239

Valid

Valid

Sumber : data hasil penelitian diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

69

Tabel 5.10 Uji Validitas Keputusan Pembelian menurut kemantapan pembelian

Butir

No.

Korelasi

Product Moment

R tabel (df = N-2) Status

1

2

3

0.5439

0.5316

0.5506

0.239

0.239

0.239

Valid

Valid

Valid

Sumber : data hasil penelitian diolah

Tabel 5.11 Uji Validitas Keputusan Pembelian menurut perilaku setelah pembelian

Butir

No.

Korelasi

Product Moment

R tabel (df = N-2) Status

1

2

3

0.7980

0.7434

0.4588

0.239

0.239

0.239

Valid

Valid

Valid

Sumber : data hasil penelitian diolah

2. Hasil Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas (keandalan) adalah instrumen yang dipakai untuk

menunjukkan apakah hasil pengukuran relatif konsisten apabila

pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Dalam penelitian ini, pengujian

reliabilitas akan menggunakan metode uji belah dua yaitu semua item

yang benomor ganjil sebagai belahan pertama dan semua item bernomor

genap sebagai belahan kedua. Hasil pengujian reliabilitas untuk semua

item variabel penelitian dapat dilihat dibawah ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

70

Tabel 5.12 Koefisien Reliabilitas

Variabel Keputusan

pembelian

R tabel Status

Manfaat

Pemakai

Kualitas

Produk

Pelayanaan

Citra

Nilai

Atribut

Kepribadian

Kemantapan pembelian

Perilaku setelah pembelian

0.7760

0.8340

0.6879

0.7904

0.6093

0.7880

0.7220

0.8307

0.8528

0.7102

0.6290

0.239

0.239

0.239

0.239

0.239

0.239

0.239

0.239

0.239

0.239

0.239

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Sumber : data hasil penelitian diolah

Dari tabel 5.12 di atas. Dapat diketahui bahwa koefisien hitung > dari

koefisien tabel = 0.239, sehingga semua item indikator variabel penelitian

adalah reliabel.

B. Analisis Deskriptif Responden

Analisis deskriptif responden bertujuan untuk mengetahui karakteristik

responden pengguna mobile phone merek Nokia tipe N 70, N 73 dan N 93.

Responden yang dianalisis sebanyak 102 responden termasuk 30 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

71

untuk uji coba. Pada penelitian ini, karakteristik responden yang akan diteliti

meliputi: usia responden, jenis kelamin responden, uang saku dan penghasilan

responden, Nokia N-series yang digunakan saat ini, dan lamanya penggunaan.

Di bawah ini penulis menyajikan analisis karakteristik responden.

1. Karakteristik responden menurut usia

Tabel 5.13 Karakteristik responden berdasarkan usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

1 <= 20 thn 17 16.7 16.7 16.7 2 21 - 30 thn 66 64.7 64.7 81.4 3 31 - 40 thn 12 11.8 11.8 93.1 4 > 40 thn 7 6.9 6.9 100.0

Valid

Total 102 100.0 100.0

Sumber : data hasil penelitian diolah

Dari tabel 5.13 di atas, dapat diketahui bahwa responden dengan

usia di bawah 20 tahun ada sebanyak 17 responden atau sekitar 16,7%.

Responden dengan usia antara 21 sampai 30 tahun sebanyak 66 responden

atau sekitar 64,7%. Responden dengan usia 31 sampai 40 tahun sebanyak

12 responden atau sekitar 11,8% dan responden dengan usia di atas 40

tahun sebanyak 7 responden atau sekitar 6,9%. Jadi responden dengan usia

antara 21 sampai 30 tahun merupakan responden paling banyak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

72

2. Karakteristik responden menurut jenis kelamin

Tabel 5.14 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 1 Laki laki 50 49.0 49.0 49.02 Perempuan 52 51.0 51.0 100.0

Valid

Total 102 100.0 100.0

Sumber : data hasil penelitian diolah

Dari tabel 5.14 di atas, dapat diketahui bahwa responden wanita lebih

banyak, yaitu 52 responden atau sekitar 51% jika dibandingkan dengan

responden laki-laki yang berjumlah 50 orang atau sekitar 49%.

3. Karakteristik responden menurut uang saku

Tabel 5.15 Karakteristik responden berdasarkan uang saku

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 1 < Rp. 700.000 15 14.7 18.1 18.12 Rp. 700.000 - RP. 1.499.000 47 46.1 56.6 74.73 Rp. 1.500.000 - Rp. 1.999.000 21 20.6 25.3 100.0

Valid

Total 83 81.4 100.0 Missing System 19 18.6 Total 102 100.0

Sumber : data hasil penelitian diolah

Dari tabel 5.15 di atas, dapat diketahui bahwa responden dengan

uang saku di bawah Rp 700.000 ada sebanyak 15 responden atau sekitar

14,7%. Responden dengan uang saku antara Rp 700.000 sampai Rp

1.499.000 ada sebanyak 47 responden atau sekitar 46,1%. Responden

dengan uang saku antara Rp 1.500.000 sampai Rp 1.999.000 ada sebanyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

73

21 responden atau sekitar 20,6%. Jadi responden dengan uang saku antara

Rp 700.000 sampai Rp 1.499.000 merupakan responden paling banyak.

Ada 8 responden yang memliki uang saku dan telah memiliki penghasilan.

4. Karakteristik responden menurut pendapatan

Tabel 5.16 Karakteristik responden berdasar pendapatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 1 < Rp. 1.500.000 3 2.9 11.1 11.12 Rp. 1.500.000 - RP. 2.499.000 10 9.8 37.0 48.13 Rp. 2.500.000 - Rp. 3.499.000 4 3.9 14.8 63.04 => Rp. 3.500.000 10 9.8 37.0 100.0

Valid

Total 27 26.5 100.0 Missing System 75 73.5 Total 102 100.0

Sumber : data hasil penelitian diolah

Dari tabel 5.16 di atas, dapat diketahui bahwa responden dengan

pendapatan kurang dari Rp 1.500.000 ada sebanyak 3 responden atau

sekitar 2,9%. Responden dengan pendapatan antara Rp 1.500.000 sampai

Rp2.499.000 ada sebanyak 10 responden atau sekitar 9,8%. Responden

dengan penghasilan antara Rp 2.500.000 sampai Rp 3.499.000 sebanyak 4

responden atau sekitar 3,9%. Responden dengan pendapatan di atas Rp

3.500.000 ada sebanyak 10 responden atau sekitar 9,8%. Jadi responden

dengan pendapatan antara 1.500.000 sampai Rp2.499.000 dan responden

dengan pendapatan di atas Rp 3.500.000 merupakan responden dengan

pendapatan paling banyak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

74

5. Karakteristik responden menurut mobile phone yang digunakan

Tabel 5.17 Karakteristik responden berdasar mobile phone yang digunakan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 1 N - 70 34 33.3 33.3 33.32 N - 73 34 33.3 33.3 66.73 N - 93 34 33.3 33.3 100.0

Valid

Total 102 100.0 100.0

Sumber : data hasil penelitian Diolah

Dari tabel 5.17 di atas, dapat diketahui bahwa responden Nokia tipe N-70,

Nokia tipe N-73 dan Nokia tipe N-93 memiliki jumlah yang sama banyak

yaitu masing-masing berjumlah 34 responden atau 33,3%.

6. Karakteristik responden menurut lamanya penggunaan

Tabel 5.18 Karekteristik responden berdasar lamanya penggunaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 1 < 6 Bln 60 58.8 58.8 58.82 6 - 11 Bln 30 29.4 29.4 88.23 12 - 18 bln 12 11.8 11.8 100.0

Valid

Total 102 100.0 100.0

Sumber : data hasil penelitian Diolah

Dari tabel 5.18 di atas, dapat diketahui bahwa responden yang

menggunakan Nokia N-series selama kurang dari 6 bulan ada sebanyak 60

responden atau sekitar 58,8%. Responden yang menggunakan Nokia N-

series antara 6 bulan sampai 11 bulan ada sebanyak 30 responden atau

sekitar 29,4%. Responden yang menggunakan Nokia N-series antara 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

75

bulan sampai 18 bulan ada sebanyak 12 responden atau sekitar 11,8%. Jadi

responden yang menggunakan Nokia N-series kurang dari 6 bulan

memiliki jumlah paling banyak.

C. Analisis data

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh

variabel-variabel bebas yang lebih dari satu terhadap variabel terikat.

Dalam penelitian ini regresi linier berganda digunakan untuk mengukur

pengaruh positioning diferensiasi dan merek terhadap keputusan

pembelian konsumen. Adapun persamaan regresi dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1 1 2 2 3 3'Y a b X b X b X= + + +

Keterangan:

Y’ = skor keputusan pembelian konsumen

a = konstanta

b = koefisien regresi

X1 = skor positioning

X2 = skor diferensiasi

X3 = skor merek

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan

menggunakan bantuan program SPSS 13 for windows diperoleh hasil

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

76

Tabel 5.19 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Variabel Koefisien

Regresi

Standar

Error

thitung Signifikansi

Positioning

(X1)

Diferensiasi

(X2)

Merek (X3)

a (konstanta)

R

R2

Fhitung

N

0,175

0,218

0,265

0,314

0,698

0,478

30,994

102

0,050

0,057

0,086

2,287

-

-

-

-

3,477

3,822

3,089

0,137

-

-

-

-

0,001

0,000

0,003

0,891

-

-

-

-

Sumber : data hasil penelitian diolah

Secara matematis hasil regresi linier berganda di atas dapat ditulis

sebagai berikut:

Y’ = 0,314 + 0,175X1 + 0,218X2 + 0,265X3

Dari persamaan di atas, akan digunakan untuk menjawab rumusan

masalah kedua, ketiga dan keempat dengan menggunakan uji t dan

uji F. Uraiannya adalah sebagai berikut:

2. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Pengujian ini untuk menjawab permasalahan kedua, ketiga dan keempat

sekaligus, yaitu apakah positioning, diferensiasi dan merek berpengaruh

secara parsial terhadap keputusan pembelian konsumen. Maka dilakukan

uji signifikan variabel individual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

77

a) Rumusan Hipotesis

H0.1:b1 = 0, positioning tidak berpengaruh terhadap keputusan

pembelian konsumen.

Ha.1:b1 ≠ 0, positioning berpengaruh terhadap keputusan pembelian

konsumen.

H0.2:b2 = 0, diferensiasi tidak berpengaruh terhadap keputusan

pembelian konsumen.

Ha.2:b2 ≠ 0, diferensiasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian

konsumen.

H0.3:b3 = 0, merek tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian

konsumen.

Ha.3:b3 ≠ 0, merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian

konsumen.

b) Mencari Nilai thitung

Nilai thitung diperoleh dengan bantuan program SPSS 13 for windows

yaitu sebagai berikut:

Tabel 5.20 Ringkasan Hasil Uji t dengan Regresi Linier Berganda

Variabel Koefisien

Regresi

thitung Signifikansi Status

Positioning (X1)

Diferensiasi (X2)

Merek (X3)

0,175

0,218

0,265

3,477

3,822

3,089

0,001

0,000

0,003

H0 ditolak

H0 ditolak

H0 ditolak

Sumber : data hasil penelitian diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

78

Nilai ttabel: α 0,05, n = 102

Df = n-2 = 102–3 = 99

ttabel = 1,984

Berdasarkan hasil regresi linier berganda yang terlihat pada tabel 5.20

dan ttabel, dilakukan analisis dengan sampel pengunjung Jogjatronik

Yogyakarta pengguna Nokia seri N-70, N-73 dan N-93 adalah sebagai

berikut:

1) Nilai thitung positioning adalah sebesar 3,477. Bila taraf kesalahan

5% dan degree of freedom (df)= 102-3= 99, maka dapat diketahui

bahwa Nilai thitung 3,477>1,984 ttabel dan signifikansi 0,001<0,05

sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan

hipotesis alternatif satu diterima. Data mendukung hipotesis bahwa

ada pengaruh positif positioning menurut manfaat, pemakai dan

kualitas terhadap keputusan pembelian konsumen. Artinya semakin

bermanfaat dan berkualitas positioning, maka semakin besar

keputusan pembelian konsumen.

Daerah Penerimaan H0

Daerah Penolakan H0Daerah Penolakan H0

-1,984 1,984 3,477

2) Nilai thitung diferensiasi adalah sebesar 3,822. Bila taraf kesalahan

5% dan degree of freedom (df)= 102-3= 99, maka dapat diketahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

79

bahwa Nilai thitung 3,822>1,984 ttabel dan signifikansi 0,000<0,05

sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan

hipotesis alternatif dua diterima. Data mendukung hipotesis bahwa

ada pengaruh positif diferensiasi menurut produk, pelayanan dan

citra terhadap keputusan pembelian konsumen. Artinya semakin

efektif diferensiasi, maka semakin besar keputusan pembelian

konsumen.

Daerah Penerimaan H0

Daerah Penolakan H0Daerah Penolakan H0

-1,984 1,984 3,822

3) Nilai thitung merek adalah sebesar 3,089. Bila taraf kesalahan 5%

dan degree of freedom (df)= 102-3= 99, maka dapat diketahui

bahwa Nilai thitung 3,089>1,984 ttabel dan signifikansi 0,003<0,05

sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan

hipotesis alternatif tiga diterima. Data mendukung hipotesis bahwa

ada pengaruh positif merek menurut nilai, kepribadian dan atribut

terhadap keputusan pembelian konsumen. Artinya semakin

terkenal suatu merek, semakin besar keputusan pembelian

konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

80

Daerah Penerimaan H0

Daerah Penolakan H0Daerah Penolakan H0

-1,984 1,984 3,089

3. Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel positioning(X1),

diferensiasi(X2) dan merek(X3) secara secara simultan (bersama-sama)

terhadap keputusan pembelian konsumen (Y).

a) Menentukan hipotesis

H0: b1 = b2 = b3 = 0, maka positioning, diferensiasi dan merek tidak

berpengaruh secara simultan terhadap keputusan

pembelian konsumen.

Ha: b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0, maka positioning, diferensiasi dan merek berpengaruh

secara simultan terhadap keputusan pembelian

konsumen.

b) Kriteria pengujian

Pengujian hipotesis ini menggunakan ketentuan sebagai berikut:

1). Jika nilai Fhitung > Ftabel maka hipotesis nol (H0) ditolak dan

hipotesis alternatif (Ha) diterima.

2). Jika nilai Fhitung ≤ Ftabel maka hipotesis nol (H0) diterima dan

hipotesis alternatif (Ha) ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

81

c) Hasil pengujian

Tabel 5.21

Ringkasan hasil uji F dengan regresi linier berganda

ANOVAb

486.598 3 162.199 30.994 .000a

512.863 98 5.233

999.461 101

Regression

Residual

Total

Model1

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), X3 Merek, X2 Diferensiasi, X1 Positioninga.

Dependent Variable: Y Keputusan Pembelian Konsumenb.

Pada taraf signifikan (α) = 0,05, derajat penyebut n-k =102-4 dan

derajat pembilang k-1 = 4-1 diperoleh Ftabel = 2,697. pada output SPSS

bagian ANOVA tampak bahwa Fhitung = 30,994. Dimana Fhitung > Ftabel,

maka H0 ditolak. Hal ini berarti variabel positioning(X1),

diferensiasi(X2) dan merek(X3) secara simultan (bersama-sama)

berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y).

4. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi atau derajat ketepatan yaitu mengetahui besarnya

pengaruh variabel-variabel bebas positioning, diferensiasi dan merek

terhadap variabel terikat keputusan pembelian konsumen. Berikut akan

disajikan tabel R:

Tabel 5.22 Hasil perhitungan R2

R R Square 0,689 0,487

Sumber: data hasil penelitian diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

82

Dari tabel di atas menunjukkan besarnya nilai R adalah 0,689. Korelasi

yang kuat adalah korelasi yang memilki nilai R minimal 0,5. Nilai R

sebesar 0,689 berarti ada hubungan korelasi berganda yang kuat antara

ketiga variabel bebas yaitu X1, X2 dan X3. Berdasarkan analisis yang

dilakukan menggunakan program SPSS 13, diperoleh nilai R2 (R Square)

sebesar 0,487. Berarti 48,7% keputusan pembelian konsumen (Y)

dipengaruhi oleh positioning (X1), diferensiasi (X2), dan merek (X3).

Sedangkan sisanya sebesar 52,3% disebabkan oleh faktor lain diluar

variabel X1, X2, dan X3.

D. Pembahasan

Menurut Kotler dan Armstrong (2001:69) positioning adalah tindakan

merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga menempati posisi

kompetitif yang berarti dan berbeda dalam benak pelanggan sasarannya.

Sejalan dengan definisi ini, Philip kotler (2005:339) menyatakan positioning

adalah tidakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga

menempati posisi yang khas (di antara para pesaing) di dalam benak para

pelanggan sasarannya. Menurut Hermawan Kartajaya (2004:11) positioning

adalah upaya mengarahkan pelanggan anda secara kredibel, atau dengan kata

lain upaya kita untuk membangun dan mendapatkan kepercayaan palanggan.

Lebih jauh lagi, sebelum melakukan positioning, perlu dilakukan

beberapa hal, yaitu segmentation (segmentasi), targeting (pembidikan) dan

kemudian positioning (penetapan posisi). Seluruh strategi pemasaran dibangun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

83

di atas konsep ini. Segmentasi adalah suatu kegiatan untuk mengidentifikasi

pasar yang masih heterogen ke dalam bagian-bagian yang homogen.

Pembidikan adalah kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk

mengevalusi beragam segmen dan memutuskan berapa banyak dan segmen

mana yang akan dibidik.

Dalam penelitian ini, terlihat bahwa positioning secara parsial

memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelain konsumen. Positioning

lebih berbicara pada bagaimana mendefinisikan identitas dan kepribadian

produk dibenak pelanggan (Heramwan Kartajaya 2004:60). Semakin besar

pengertian konsumen terhadap identitas dan kepribadian produk, maka

semakin kuat kepercayaan pelanggan terhadap suatu produk. Sehingga produk

tersebut semakin mendapat tempat dan posisi di benak konsumen.

Positioning menjadi alasan keberadaan strategi, artinya positioning

merupakan “payung” bagi seluruh strategi yang akan diterapkan dalam

kampanye suatu produk. Sehingga produk tersebut masuk ke dalam benak

setiap pelanggannya. Dalam penelitian ini, positioning menjadi hal yang

sangat penting karena menjadi landasan awal penentuan variabel-variabel

berikutnya yang berkaitan dengan positioning, baik variabel babas maupun

terikat.

Selain positioning, variabel lain yang secara parsial berpengaruh

terhadap keputusan pembelian konsumen adalah variabel diferensiasi. Secara

tradisional diferensiasi adalah upaya kita merancang seperangkat perbedaan

yang bermakna dalam penawaran kita. Menurut Hermawan Kartajaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

84

(2004:129) diferensiasi adalah upaya perusahaan untuk sejauh mungkin

mengintegrasikan tiga basis difererensiasi (content, contex dan infrastructure).

Diferensiasi sangat penting dalam pembedaan kita terhadap produk

pesaing. Dengan diferensiasi, kita dapat membedakan tawaran kita dari

tawaran pesaing. Pembeda kita tentulah haruslah unik dan bermakna bagi

pelanggan kita. Dalam penelitian ini, terlihat bahwa diferensiasi secara parsial

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen.

Diferensiasi sebenarnya merupakan kelanjutan dari positioning,

dimana diferensiasi merupakan pelaksanaan strategi yang telah disusun di

dalam positioning. Menurut Porter (dalam Hermawan Kartajaya 2004:127)

positioning dan diferensiasi merupakan faktor-faktor kunci bagi keunggulan

kompetitif perusahaan, itulah sebabnya positioning dan diferensiasi menjadi

hakekat dari komponen-komponen strategi dan taktik perusahaan.

Semakin banyak diferensiasi yang dilakukan, tentunya akan

menciptakan nilai tersendiri bagi pelanggan. Positioning semakin efektif bila

ditunjang dengan diferensiasi yang efektif pula. Hal ini dapat dilihat dari

banyaknya varietas (jenis) yang dikeluarkan oleh suatu produk tipe tertentu.

Hal ini dimaksudkan untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen Nokia pada

kalangan menengah ke atas.

Hermawan Kartajaya (2004:184) secara tradisional merek adalah

nama, terminologi, tanda, simbol atau desain yang dibuat untuk menandai atau

mengidentifikasi produk yang ditawarkan ke pelanggan. Merek tidak hanya

sebagai identitas yang membedakan, merek telah menjadi “value indicator”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

85

yaitu indikator yang menggambarkan seberapa kokohnya dan solidnya nilai

yang produsen tawarkan ke pelanggan (dalam Hermawan Kartajaya

2004:184). Dalam penelitian ini, dapat dilihat bahwa merek secara parsial

memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.

Merek merupakan unsur yang fundamental, sebab merek merupakan

kunci asosiasi dari sebuah produk dan juga dapat digunakan sebagai alat

komunikasi yang efektif. Merek mencerminkan sekumpulan nilai, budaya dan

atribut yang ditawarkan produk kepada konsumen.

Nokia merupakan satu merek yang terkenal karena dibangun dari

positioning yang unik dan bernilai serta diferensiasi yan efektif. Merek Nokia

adalah “payung” bagi serangkaian tipe dan seri mobile phone yang

dikeluarkan perusahaan Nokia. Merek Nokia menjadi kuat dan unggul

diantara pesaingnya karena pencerminan dari kinerja produknya yang di atas

rata-rata para pesaingnya di kelas yang sama.

Dalam penelitian ini juga terbukti bahwa secara simultan positioning,

diferensiasi dan merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.

Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa suatu keputusan pembelian yang dibuat

oleh seorang konsumen dipengaruhi oleh indikator-indikator dari ketiga

variabel. Indikator-indikator itu adalah manfaat, pemalai, kualitas dari variabel

positioning, produk, pelayanan, citra dari variabel diferensiasi dan nilai,

kepribadian, atribut dari variabel merek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

86

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data yang bertujuan untuk

mengetahui pengaruh positioning, diferensiasi dan merek terhadap keputusan

pembelian konsumen, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Mengetahui karakteristik pengguna mobile phone merek Nokia tipe N-

series, telah dilakukan uji persentase. Dapat ditunjukkan dari usia

pengguna mobile phone Nokia paling banyak pada usia antara 21 sampai

30 tahun yaitu 66 responden atau 64,7%. Jumlah pengguna wanita ada

sebanyak 52 responden atau 52%. Responden dengan uang saku antara Rp

700.000 sampai Rp 1.499.000 ada sebanyak 47 responden atau 46,1% dan

responden yang telah memiliki penghasilan antara Rp 1.500.000 sampai

Rp 2.499.000 memiliki jumlah yang sama banyak dengan responden yang

berpenghasilan lebih dari Rp 3.500.000 yaitu 10 responden atau 9,8%. Dan

responden yang telah memliki uang saku dan sekaligus memiliki

penghasilan ada sebanyak 8 responden atau sekitar 7,8% dari total

responden. Responden yang telah menggunakan mobile phone Nokia tipe

N-series kurang dari 6 bulan ada sebanyak 60 responden atau 58,8%.

2. Positioning menurut manfaat, pemakai, kualitas berpengaruh positif

terhadap keputusan pembelian konsumen. Hal ini ditunjukkan oleh thitung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

87

Variabel X1 sebesar 3,477 lebih besar dari nilai ttabel sebesar 1,984 atau

dapat dilihat signifikan sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05.

3. Diferensiasi menurut produk; pelayanan, citra berpengaruh positif

terhadap keputusan pembelain konsumen. Hal ini ditunjukkan oleh thitung

Variabel X2 sebesar 3,822 lebih besar dari nilai ttabel sebesar 1,984 atau

dapat dilihat signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05.

4. Merek menurut nilai, kepribadian, atribut berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian konsumen. Hal ini ditunjukkan oleh thitung Variabel

X2 sebesar 3,089 lebih besar dari nilai ttabel sebesar 1,984 atau dapat dilihat

signifikan sebesar 0,003 lebih kecil dari 0,05.

5. Positioning menurut manfaat, pemakai, kualitas, diferensiasi menurut

produk; pelayanan, citra dan merek menurut nilai, kepribadian, atribut

secara simultan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

konsumen. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung sebesar 30,994 lebih besar dari

Ftabel sebesar 2,697 atau dapat dilihat signifikan sebesar 0,000 lebih kecil

dari 0,05.

B. Saran

1. Bagi Perusahaan Nokia

Dalam penelitian ini dapat diketahui positioning, diferensiasi dan merek

berpengaruh cukup kuat terhadap keputusan pembelian konsumen Nokia

N-series. Positioning Nokia selaku produsen mobile phone sudah kuat

tertanam dalam benak konsumen mereka. Nokia sangat serius dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

88

melakukan diferensiasi dengan meluncurkan banyak seri dan model dari

mobile phone di pasar. Salah satu seri yang memiliki varietas paling

banyak adalah N-series. Dengan seri ini Nokia berusaha memenuhi

kebutuhan konsumen kelas menengah dan atas. Positioning yang

diimplementasikan membentuk merek Nokia menjadi merek yang kuat

dan menjadi pilihan keputusan pembelian. Namun seiring perjalanan

waktu dan perkembangan teknologi, banyak produsen lain yang telah

mengeluarkan varietas-varietas sama atau bahkan lebih canggih dari Nokia

N-series yang telah ada. Hal yang perlu dipikirkan Nokia adalah harus

menjaga positioning mereka sebagai produsen mobile phone yang

mengutamakan kecanggihan teknologi di atas pesaing mereka. Hal ini

dapat dilakukan dengan melakukan diferensiasi produk N-series dengan

mengeluarkan produk terbaru yang melebihi canggihan teknologi produsen

lain. Dengan demikian merek Nokia akan selalu ada di benak konsumen

mereka. Saran-saran di atas tentunya akan menguntungkan Nokia karena

akan selalu menjadi pilihan utama dalam keputusan pembelain konsumen.

Dari penelitian ini dan dengan asumsi bahwa responden memiliki

karakteristik yang sama, maka penelitian dengan judul yang sama dapat

diulang di tempat lain.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Berdasarkan hasil yang telah dicapai dari penelitian ini, maka peneliti

menyarankan beberapa hal yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

89

Positioning secara umum merupakan pemposisian produk sehingga

menempati posisi yang kompetitif dibanding pesaing. Positioning

merupakan janji produsen kepada konsumennya. Sebenarnya positioning

merupakan landasan awal penetapan suatu strategi. Dari uraian ini, peneliti

mengharapkan untuk penelitian selanjutnya dimasa yang akan datang bisa

membahas lebih dalam mengenai positioning karena sebenarnya

positioning adalah tema yang sangat luas untuk dibahas lebih mendalam.

Positioning juga dapat dipadukan dengan variabel-variabel lain di luar

variabel dalam penelitian ini untuk mendapatkan hubungan atau pengaruh

terhadap variabel terikat.

3. Bagi Jogjatronik mall Yogyakarta

Dari teori-teori yang disusun untuk mendukung penelitian ini sebenarnya

dapat digunakan untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut mengenai

Jogjatronik sendiri. Jogjatronik memiliki masalah mengenai sepinya

pengunjung yang mengakibatkan sepinya pedagang yang mengisi kios-

kios di Jogjatronik mall. Menurut penulis Jogjatronik sudah memiliki

Positioning yang cukup jelas; “Jogjatronik sebagai penyedia barang-

barang elektronik, mobile phone dan pasar komputer”. Namun menurut

penulis dalam melakukan diferensiasi Jogjatronik masih sangat minim.

Jogjatronik tidak melakukan pembedaan yang benar-benar berbeda dan

bernilai bagi pengunjung, sehingga persepsi (apa yang dipikirkan oleh

pengunjung) Jogjatronik adalah tidak ada alasan yang kuat untuk

mengunjungi jogjatronik untuk kesempatatan berikutnya. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

90

menyebabkan citra Jogjatronik sepi pengunjung. Untuk mengatasinya

pengelola harus memikirkan bagaimana membuat tawaran-tawaran baru

yang bernilai bagi pelangan. Salah satunya mungkin dapat dilakukan

dengan mendorong agar lebih banyak kios dapat diisi dan beroperasi

sehingga dapat menimbulkan kesan ramai. Lebih banyak ragam jenis

produk yang ditawarkan. Dapat juga membuat kesan harga jual di

Jogjatronik paling murah dari tempat lain (low cost leadership).

C. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini masih banyak terdapat

kekurangan yang perlu disempurnakan. Beberapa hal yang mungkin dapat

menyebabkan kekurangan ini antara lain:

1. Tidak semua calon responden mau mengisi kuesioner dari penelitian ini.

2. Apabila responden tidak memberi jawaban yang sebenarnya ataupun

responden tidak jujur dalam menjawab pertanyaan dalam kuesioner, maka

jawaban dari responden tidak dapat dilacak kebenarannya, sehingga dapat

berpengaruh terhadap hasil penelitian.

3. Pihak Jogjatronik tidak memberikan profil (gambaran umum) dari

jogjatronik mall, sehingga penulis hanya menyusun gambaran umum dari

data sekunder yang diperoleh dari sumber-sumber lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

91

DAFTAR PUSTAKA

Amirulah. 2002. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu. Arikunto, Suharsimi Dr. 1990. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Boedijoewono, Noegroho. 2001. Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan.

Edisi Revisi jilid 2. Yokyakarta: UPP AMP YKPN. Djarwanto, P.S dan Drs. Pangestu, Subagyo M.B.A. 2000. Statistika Induktif.

Yogyakarta: BPFE. Donald R. Cooper, dan C. William Emori. 1996. Metode Penelitian Bisnis.

Jakarta: Penerbit Erlangga. Gulo. W., 2002. Metodoogi Penelitian. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana

Indonesia. Hasan, M. Iqbal. 2002. Metodologi Penenelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Galia. Kertajaya, Hermawan. 2003. Marketing plus 2000: Siasat Memenangkan

Persaingan Global. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Kertajaya, Hermawan. 2004. Positioning, Diferensiasi dan Brand. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama. Kotler dan Armstrong. 2003. Dasar-Dasar Pemasaran Edisi Kesembilan jilid 1.

Jakarta: Indeks. Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Edisi kesebelas Jilid 1. Jakarta:

Indeks. Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Edisi kesebelas Jilid 2. Jakarta:

Indeks. Rangkuty, Fredy. 2004. The Power Of Brand. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama. Ries, Al dan Jack Trout. 2002. Positioning The Battle for your mind. Jakarta:

Salemba Empat. Simamora, Bilson. 2002. Aura Merek: 7 Langkah Membangun Merek yang Kuat.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

92

Sugiyono.1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Supramono, dan Joky Oktafian Haryanto. 2005. Disain Proposal Penelitan Studi

Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi. Susanto. A.B dan Wijanarko, Himawan. 2004. Power Branding. Jakarta: PT

Mizan Publika. Tjiptono, Fandy. 2005. Brand management dan Strategi. Yogyakarta: Penerbit

Andi. Umar, Husein. 2005. Metode Penelitian: untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada. Wahyu, Salamah. 1995. Metode Penelitian Bisnis. Surakarta: Sebelas Maret

University Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

93

Kepada:

Yth. Bapak / Ibu / saudara

Konsumen mobile phone

Merek Nokia tipe N-series

Di Yogyakarta

Dengan hormat,

Bersama ini saya, Nama : Aryo Dewo, NIM : 032214013, Mahasiswa

tingkat akhir Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma yang sedang

menyusun skripsi dengan judul: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN STUDI

KASUS MOBILE PHONE NOKIA PADA JOGJATRONIK YOGYAKARTA.

Dalam menyusun skripsi ini, saya mohon bantuan Anda untuk menjawab

pertanyaan yang tersusun dalam kuesioner ini, guna memperoleh data yang

dibutuhkan. Semua jawaban yang saudara berikan akan saya pergunakan untuk

kepentingan menulis skripsi dan akan saya jaga kerahasiaannya. Untuk itu saya

harapkan kesediaan Anda untuk membantu dengan cara menjawab kuesioner ini

dengan keadaan yang sebenar-benarnya.

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Anda yang

telah meluangkan waktu untuk menjawab kuesioner ini.

Hormat saya

Aryo Dewo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

94

Bagian I. Karakteristik Responden

Petunjuk pengisian : Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang Anda pilih.

(Berlaku hanya untuk bagian I)

1. Usia Anda saat ini :

a. Kurang dari 20 tahun

b. 21 – 30 tahun

c. 31 – 40 tahun

d. Lebih dari 40 tahun

2. Jenis kelamin Anda :

a. Laki-laki b. Perempuan

3a. Bagi Anda yang pelajar atau mahasiswa, uang saku Anda saat ini :

a. Kurang dari Rp 700.000

b. Rp 700.000 – Rp 1.499.000

c. Rp 1.500.000 – Rp 1.999.000

d. Lebih dari Rp 2.000.000

3b. Bagi Anda yang telah bekerja dan memiliki penghasilan, penghasilan Anda

saat ini

a. Kurang dari Rp 1.500.000

b. Rp 1.500.000 – Rp 2.499.000

c. Rp 2.500.000 – Rp 3.499.000

d. Lebih dari Rp 3.500.000

4. Mobile phone Nokia N-series yang Anda gunakan saat ini :

a. N-70

b. N-73

c. N-93

5. Anda menggunakan Nokia N-series telah berlangsung selama :

a. Kurang dari 6 bulan

b. 6 – 11 bulan

c. 12 – 18 bulan

d. Lebih dari 18 bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

95

Bagian II. Tentang positioning menurut Manfaat, Pemakai, Kualitas.

Petunjuk pengisian : Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang

Anda pilih. (berlaku untuk bagian II sampai dengan bagian V)

Keterangan : SS : Sangat Setuju S : Setuju N : Netral TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

Pernyataan

Manfaat

SS S N TS STS

1

Dengan menggunakan merek Nokia N-series, Anda mendapatakan lebih banyak manfaat seperti : transfer data kecepatan tinggi, down load dalam hitungan detik, video confrence, akses informasi dengan high speed internet browsing dan hiburan dibandingkan dengan merek lain dalam kelas yang sama.

2 Pengoperasian fitur merek Nokia N-series jauh lebih mudah dibandingkan merek lain dalam kelas yang sama.

3 merek Nokia N-series lebih dapat menangani pekerjaan Anda dibandingkan merek lain dalam kelas yang sama.

Pemakai

1 Dengan menggunakan merek Nokia N-series dibanding merek lain yang sejenis, mencirikan Anda sebagai orang yang memiliki kesibukan (aktivitas) yang tinggi.

2 Dengan menggunakan merek Nokia N-series dibanding merek lain yang sejenis, mencirikan Anda sebagai orang yang memiliki prestige (gengsi) yang tinggi.

3 Dengan menggunakan merek Nokia N-series dibanding merek lain yang sejenis, mencirikan Anda sebagai orang dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang modern.

4 Dengan menggunakan merek Nokia N-series dibanding merek lain yang sejenis, mencirikan Anda sebagai orang yang memiliki kelas sosial yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

96

Kualitas

1 Menurut Anda, merek Nokia N-series lebih compatible (dapat dihubungkan atau cocok) dengan perangkat lain dibandingkan merek lain dalam kelas yang sama.

2 Menurut Anda, merek Nokia N-series memiliki kejernihan suara dan kejelasan gambar yang lebih baik dibandingkan merek lain dalam kelas yang sama.

3 Menurut Anda, merek Nokia N-series memiliki kemampuan menangkap sinyal yang lebih baik dibandingkan merek lain dalam kelas yang sama.

4 Menurut Anda, merek Nokia N-series lebih mudah digunakan dibandingkan merek lain dalam kelas yang sama.

Bagian III. Tentang diferensiasi melalui Produk, Pelayanan dan Citra.

Pernyataan

Produk

SS S N TS STS

1 Merek Nokia N-series memiliki banyak pilihan bentuk (model) sehingga memberikan banyak pilihan bagi Anda dibanding merek lain dalam kelas yang sama.

2 Merek Nokia N-series menawarkan banyak fitur-fitur baru pada setiap varietas yang disesuiakan dengan keperluan Anda dibanding merek lain dalam kelas yang sama.

3 Merek Nokia N-series menawarkan banyak pilihan warna pada setiap varietas yang disesuiakan dengan selera Anda dibanding merek lain dalam kelas yang sama.

4 Merek Nokia N-series dapat merekam obyek bergerak maupun gambar dengan kualitas yang sangat baik dibanding merek lain dalam kelas yang sama.

Pelayanan

1 Merek Nokia memiliki banyak service center dan saluran layanan informasi untuk melayani seluruh pelanggan dibanding merek lain.

2 Merek Nokia menjamin ketersediaan spare part (suku cadang) untuk semua seri dibanding merek lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

97

3 Merek Nokia menawarkan layanan multi media yang dapat di download langsung dibanding merek lain.

Citra

1 Dengan slogan “connecting people” merek Nokia ingin menghubungkan Anda (konsumen Nokia) dengan teknologi komunikasi terbaik dibanding merek lain dalam kelas yang sama.

2 Merek Nokia adalah mobile phone yang paling mudah digunakan (user-friendly) dibanding merek lain dalam kelas yang sama.

3 Merek Nokia adalah produk yang selalu memiliki disain (design) bentuk yang menarik dan bergaya (stylyish) dibanding merek lain dalam kelas yang sama.

4 Merek Nokia selalu mengedepankan kesederhanaan (simplicity) bentuk, tetapi selalu tetap terlihat menarik dibanding merek lain dalam kelas yang sama.

Bagian IV. Tentang merek melalui Nilai, Atribut dan Kepribadian

Pernyataan

Nilai

SS S N TS STS

1 Merek Nokia N-series memiliki harga yang benar-benar sesuai dengan kulitasnya dibanding dengan merek lain dalam kelas yang sama.

2 Merek Nokia N-series membantu Anda menyelesaikan banyak pekerjaan dibanding merek lain dalam kelas yang sama.

Atribut

1 Merek Nokia N-series sebagai mobile phone dengan kualitas yang tinggi dibanding merek lain dalam kelas yang sama.

2 Merek Nokia N-series sebagai mobile phone lebih inovatif dibanding merek lain dalam kelas yang sama.

Kepribadian

1 Merek Nokia N-series memiiki kompetensi yang tinggi dalam industri mobile phone dibanding merek lain dalam kelas yang sama.

2 Merek Nokia N-series selalu dikaitkan dengan kecanggihan teknologi yang selalu berkembang dibanding merek lain dalam kelas yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

98

Bagian ke V. Keputusan pembelian konsumen

Pernyataan

Kemantapan pembelian

SS S N TS STS

1 Ketika Anda membeli Mobile Phone, Anda menempatkan merek Nokia N-series sebagai prioriatas utama.

2 Merek Nokia N-series adalah keputusan yang tepat dalam mempermudah aktivitas Anda.

3 Anda memiliki referensi yang cukup dalam membeli merek Nokia N-series,sehingga Anda yakin memilih merek Nokia N-series.

Perilaku setelah pembelian

1 Anda merasa kinerja merek Nokia N-series sesuai dengan yang diharapkan.

2 Anda merasa puas menggunakan mobile phone merek Nokia N-series.

3 Anda merasa semakin yakin bahwa Nokia N-series adalah pilihan yang tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

100

Reliability R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) POS1 Positioning_ Manfaat Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted POS1.1 7.0667 1.8575 .4634 .7129 POS1.2 7.2333 1.6333 .5519 .6137 POS1.3 7.3667 1.1368 .6340 .5096 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 3 Correlation between forms = .6340 Equal-length Spearman-Brown = .7760 Guttman Split-half = .7652 Unequal-length Spearman-Brown = .7924 2 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = .5096 Alpha for part 2 = 1.0000 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) POS2 Positioning_ Pemakai Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted POS2.1 9.0000 5.1724 .5500 .9180 POS2.2 8.6000 4.1793 .8468 .7946 POS2.3 9.1000 4.6448 .8011 .8151 POS2.4 9.3000 5.3897 .8142 .8292 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 4 Correlation between forms = .7153 Equal-length Spearman-Brown = .8340 Guttman Split-half = .8300 Unequal-length Spearman-Brown = .8340 2 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .7576 Alpha for part 2 = .9216

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

101 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) POS3 Positioning_ Kualitas Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted POS3.1 10.9333 4.2713 .7303 .7193 POS3.2 10.9333 4.6851 .5543 .7883 POS3.3 10.9667 4.1713 .6903 .7283 POS3.4 10.8667 3.0161 .6353 .7946 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 4 Correlation between forms = .5243 Equal-length Spearman-Brown = .6879 Guttman Split-half = .6675 Unequal-length Spearman-Brown = .6879 2 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .8692 Alpha for part 2 = .7782 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) DIF1 Diferensiasi_ Produk Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted DIF1.1 10.2667 4.3402 .5525 .6221 DIF1.2 9.4667 4.9471 .7189 .6043 DIF1.3 10.5000 3.9138 .4543 .6952 DIF1.4 9.8667 4.0506 .4439 .6972 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 4 Correlation between forms = .6534 Equal-length Spearman-Brown = .7904 Guttman Split-half = .7686 Unequal-length Spearman-Brown = .7904 2 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .6636 Alpha for part 2 = .3952

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

102 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) DIF2 Diferensiasi_ Pelayanan Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted DIF2.1 7.4667 1.7747 .8986 .3808 DIF2.2 7.4333 2.1161 .5819 .7561 DIF2.3 7.5000 2.6724 .4381 .8843 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 3 Correlation between forms = .4381 Equal-length Spearman-Brown = .6093 Guttman Split-half = .5124 Unequal-length Spearman-Brown = .6294 2 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = .8843 Alpha for part 2 = 1.0000 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) DIF3 Diferensiasi_ Citra Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted DIF3.1 11.1667 3.8678 .4802 .7703 DIF3.2 11.2000 3.8897 .6475 .7101 DIF3.3 11.6667 2.7126 .6963 .6597 DIF3.4 11.7667 3.3575 .5623 .7333 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 4 Correlation between forms = .6502 Equal-length Spearman-Brown = .7880 Guttman Split-half = .7596 Unequal-length Spearman-Brown = .7880 2 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .5620 Alpha for part 2 = .6987

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

103 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) MER1 Merek_ Nilai Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted MER1.1 3.6333 .5161 .5649 . MER1.2 3.4667 .6023 .5649 . Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 2 Correlation between forms = .5649 Equal-length Spearman-Brown = .7220 Guttman Split-half = .7206 Unequal-length Spearman-Brown = .7220 1 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = 1.0000 Alpha for part 2 = 1.0000 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) MER2 Merek_ Atribut Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted MER2.1 3.7667 .7368 .7104 . MER2.2 3.5000 .6724 .7104 . Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 2 Correlation between forms = .7104 Equal-length Spearman-Brown = .8307 Guttman Split-half = .8302 Unequal-length Spearman-Brown = .8307 1 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = 1.0000 Alpha for part 2 = 1.0000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

104 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) MER3 Merek_ Kepribadian Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted MER3.1 3.7667 .5989 .7433 . MER3.2 3.7333 .8230 .7433 . Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 2 Correlation between forms = .7433 Equal-length Spearman-Brown = .8528 Guttman Split-half = .8466 Unequal-length Spearman-Brown = .8528 1 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = 1.0000 Alpha for part 2 = 1.0000 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) KP1 Keputusan Pembelian_ Kemantapan pembelian Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted KP1.1 6.9333 1.4437 .5439 .6306 KP1.2 6.8333 1.4540 .5316 .6451 KP1.3 6.9667 1.3437 .5506 .6228 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 3 Correlation between forms = .5506 Equal-length Spearman-Brown = .7102 Guttman Split-half = .6620 Unequal-length Spearman-Brown = .7287 2 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = .6228 Alpha for part 2 = 1.0000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

105 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) KP2 Keputusan Pembelian_ Perilaku setelah pembelian Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted KP2.1 7.6667 1.2644 .7980 .5673 KP2.2 7.4333 1.1506 .7434 .6314 KP2.3 7.3667 1.8954 .4588 .9024 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 3 Correlation between forms = .4588 Equal-length Spearman-Brown = .6290 Guttman Split-half = .4904 Unequal-length Spearman-Brown = .6490 2 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = .9024 Alpha for part 2 = 1.0000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

106

Reliability R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) POS1 Positioning_ Manfaat Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted POS1.1 7.1373 1.4463 .5565 .6234 POS1.2 7.1961 1.6839 .5423 .6502 POS1.3 7.6275 1.3450 .5525 .6345 Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 3 Correlation between forms = .5525 Equal-length Spearman-Brown = .7117 Guttman Split-half = .6768 Unequal-length Spearman-Brown = .7302 2 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = .6345 Alpha for part 2 = 1.0000 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) POS2 Positioning_ Pemakai Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted POS2.1 9.2059 5.5513 .4687 .7980 POS2.2 9.0882 4.7347 .6000 .7382 POS2.3 9.2059 4.8582 .6690 .7040 POS2.4 9.5000 4.6089 .6663 .7023 Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 4 Correlation between forms = .6605 Equal-length Spearman-Brown = .7955 Guttman Split-half = .7940 Unequal-length Spearman-Brown = .7955 2 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .5189 Alpha for part 2 = .7585

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

107 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) POS3 Positioning_ Kualitas Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted POS3.1 11.4706 2.7268 .5471 .6821 POS3.2 11.5000 3.0446 .5299 .6964 POS3.3 11.4706 3.0041 .5984 .6686 POS3.4 11.2353 2.2411 .5483 .7044 Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 4 Correlation between forms = .4897 Equal-length Spearman-Brown = .6574 Guttman Split-half = .6537 Unequal-length Spearman-Brown = .6574 2 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .6935 Alpha for part 2 = .6865 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) DIF1 Diferensiasi_ Produk Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted DIF1.1 10.9412 3.6401 .6024 .5881 DIF1.2 10.5098 4.1336 .5551 .6348 DIF1.3 11.4020 3.4903 .4218 .6977 DIF1.4 10.6176 3.1494 .4840 .6633 Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 4 Correlation between forms = .6418 Equal-length Spearman-Brown = .7818 Guttman Split-half = .7608 Unequal-length Spearman-Brown = .7818 2 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .6212 Alpha for part 2 = .4095

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

108 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) DIF2 Diferensiasi_ Pelayanan Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted DIF2.1 7.3333 1.6106 .7820 .5084 DIF2.2 7.4510 1.4184 .6314 .6923 DIF2.3 7.4706 2.1922 .4661 .8348 Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 3 Correlation between forms = .4661 Equal-length Spearman-Brown = .6358 Guttman Split-half = .5118 Unequal-length Spearman-Brown = .6557 2 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = .8348 Alpha for part 2 = 1.0000 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) DIF3 Diferensiasi_ Citra Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted DIF3.1 11.1863 3.3016 .5381 .6444 DIF3.2 11.3137 3.6036 .4146 .7085 DIF3.3 11.5784 2.5829 .6500 .5612 DIF3.4 11.8039 3.1097 .4522 .6951 Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 4 Correlation between forms = .5441 Equal-length Spearman-Brown = .7048 Guttman Split-half = .6895 Unequal-length Spearman-Brown = .7048 2 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .5139 Alpha for part 2 = .6435

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

109 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) MER1 Merek_ Nilai Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted MER1.1 3.6373 .4513 .5722 . MER1.2 3.4804 .6283 .5722 . Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 2 Correlation between forms = .5722 Equal-length Spearman-Brown = .7279 Guttman Split-half = .7216 Unequal-length Spearman-Brown = .7279 1 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = 1.0000 Alpha for part 2 = 1.0000 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) MER2 Merek_ Atribut Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted MER2.1 3.5490 .5867 .5543 . MER2.2 3.5784 .5433 .5543 . Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 2 Correlation between forms = .5543 Equal-length Spearman-Brown = .7133 Guttman Split-half = .7129 Unequal-length Spearman-Brown = .7133 1 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = 1.0000 Alpha for part 2 = 1.0000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

110 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) MER3 Merek_ Kepribadian Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted MER3.1 3.8725 .4093 .5684 . MER3.2 3.7157 .6807 .5684 . Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 2 Correlation between forms = .5684 Equal-length Spearman-Brown = .7248 Guttman Split-half = .7101 Unequal-length Spearman-Brown = .7248 1 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = 1.0000 Alpha for part 2 = 1.0000 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) KP1 Keputusan Pembelian_ Kemantapan pembelian Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted KP1.1 7.0392 1.2856 .6342 .4603 KP1.2 6.8824 1.6296 .4854 .6600 KP1.3 7.0196 1.8016 .4639 .6841 Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 3 Correlation between forms = .4639 Equal-length Spearman-Brown = .6338 Guttman Split-half = .5407 Unequal-length Spearman-Brown = .6537 2 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = .6841 Alpha for part 2 = 1.0000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

111

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) KP2 Keputusan Pembelian_ Perilaku setelah pembelian Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted KP2.1 7.6471 1.9336 .7242 .8524 KP2.2 7.5882 1.6308 .8046 .7793 KP2.3 7.4118 1.8288 .7506 .8287 Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 3 Correlation between forms = .7506 Equal-length Spearman-Brown = .8575 Guttman Split-half = .7671 Unequal-length Spearman-Brown = .8697 2 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = .8287 Alpha for part 2 = 1.0000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

112

Regression

Descriptive Statistics

21.81 3.146 102

38.56 5.385 102

40.91 4.556 102

21.90 3.142 102

Y Keputusan Pembelian Konsumen

X1 Positioning

X2 Diferensiasi

X3 Merek

Mean Std. Deviation N

Variables Entered/Removedb

X3 Merek, X2 Diferensiasi, X1 Positioning

a . Enter

Model1

Variables EnteredVariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Y Keputusan Pembelian Konsumenb.

Model Summary

.698a .487 .471 2.288Model1

R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), X3 Merek, X2 Diferensiasi, X1 Positioning

a.

ANOVAb

486.598 3 162.199 30.994 .000a

512.863 98 5.233

999.461 101

Regression

Residual

Total

Model1

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), X3 Merek, X2 Diferensiasi, X1 Positioninga.

Dependent Variable: Y Keputusan Pembelian Konsumenb.

Coefficientsa

.314 2.287 .137 .891

.175 .050 .300 3.477 .001

.218 .057 .316 3.822 .000

.265 .086 .265 3.089 .003

(Constant)

X1 Positioning

X2 Diferensiasi

X3 Merek

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Y Keputusan Pembelian Konsumena.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

113

Usia

17 16.7 16.7 16.7

66 64.7 64.7 81.4

12 11.8 11.8 93.1

7 6.9 6.9 100.0

102 100.0 100.0

1 <= 20 thn

2 21 - 30 thn

3 31 - 40 thn

4 > 40 thn

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Jenis Kelamin

50 49.0 49.0 49.0

52 51.0 51.0 100.0

102 100.0 100.0

1 Laki laki

2 Perempuan

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Bagi anda yang mahasiswa, uang saku anda saat ini

15 14.7 18.1 18.1

47 46.1 56.6 74.7

21 20.6 25.3 100.0

83 81.4 100.0

19 18.6

102 100.0

1 < Rp. 700.000

2 Rp. 700.000 - RP. 1.499.000

3 Rp. 1.500.000 - Rp. 1.999.000

Total

Valid

SystemMissing

Total

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Bagi anda yang telah bekerja, penghasilan anda saat ini

3 2.9 11.1 11.1

10 9.8 37.0 48.1

4 3.9 14.8 63.0

10 9.8 37.0 100.0

27 26.5 100.0

75 73.5

102 100.0

1 < Rp. 1.500.000

2 Rp. 1.500.000 - RP. 2.499.000

3 Rp. 2.500.000 - Rp. 3.499.000

4 => Rp. 3.500.000

Total

Valid

SystemMissing

Total

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

114

Mobile Phone Nokia N- Series yang anda gunakan saat ini

34 33.3 33.3 33.3

34 33.3 33.3 66.7

34 33.3 33.3 100.0

102 100.0 100.0

1 N - 70

2 N - 73

3 N - 93

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Anda menggunakan Nokia N- Series telah berlangsung selama

60 58.8 58.8 58.8

30 29.4 29.4 88.2

12 11.8 11.8 100.0

102 100.0 100.0

1 < 6 Bln

2 6 - 11 Bln

3 12 - 18 bln

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

115 Case Summaries

Usia Jenis

Kelamin

Bagi anda yang

mahasiswa, uang saku

anda saat ini

Bagi anda yang telah bekerja,

penghasilan anda saat ini

Mobile Phone Nokia N-

Series yang anda gunakan

saat ini

Anda menggunakan

Nokia N- Series telah

berlangsung selama

1 4 2 . 4 2 2 2 3 1 . 2 2 1 3 2 2 2 . 2 1 4 2 1 2 . 2 2 5 2 2 3 . 2 1 6 1 1 2 . 2 1 7 1 1 3 . 2 1 8 2 2 2 . 2 1 9 2 2 1 . 2 1 10 2 2 3 . 2 2 11 4 2 . 4 2 2 12 3 1 . 2 2 1 13 2 2 2 . 2 1 14 2 1 2 . 2 2 15 2 2 3 . 2 1 16 1 1 2 . 2 1 17 1 1 3 . 2 1 18 2 2 2 . 2 1 19 2 2 1 . 2 1 20 2 2 3 . 2 2 21 4 2 . 4 2 2 22 3 1 . 2 2 1 23 2 2 2 . 2 1 24 2 1 2 . 2 2 25 2 2 3 . 2 1 26 1 1 2 . 2 1 27 1 1 3 . 2 1 28 2 2 2 . 2 1 29 2 2 1 . 2 1 30 2 2 3 . 2 2 31 4 2 . 4 2 2 32 3 1 . 2 2 1 33 2 2 2 . 2 1 34 2 1 1 . 1 2 35 2 2 1 . 1 1 36 2 2 2 . 1 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

116 37 2 2 1 . 1 2 38 1 1 2 . 1 2 39 2 2 2 2 1 1 40 2 1 2 . 1 1 41 2 2 2 . 1 1 42 2 2 2 . 1 1 43 2 2 2 . 1 1 44 2 1 3 2 1 2 45 2 2 2 . 1 1 46 1 2 2 . 1 1 47 2 1 1 . 1 2 48 2 2 1 . 1 1 49 2 2 2 . 1 2 50 2 2 1 . 1 2 51 1 1 2 . 1 2 52 2 2 2 2 1 1 53 2 1 2 . 1 1 54 2 2 2 . 1 1 55 2 2 2 . 1 1 56 2 2 2 . 1 1 57 2 1 3 2 1 2 58 2 2 2 . 1 1 59 1 2 2 . 1 1 60 2 1 1 . 1 2 61 2 2 1 . 1 1 62 2 2 2 . 1 2 63 2 2 1 . 1 2 64 1 1 2 . 1 2 65 2 2 2 2 1 1 66 2 1 2 . 1 1 67 2 2 2 . 1 1 68 3 1 . 3 3 3 69 2 1 3 . 3 3 70 2 1 3 . 3 3 71 1 1 2 . 3 1 72 2 1 3 . 3 1 73 3 2 . 4 3 1 74 4 1 . 4 3 2 75 1 2 1 1 3 2 76 2 1 2 . 3 1 77 2 2 2 . 3 1 78 3 1 . 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

117 79 2 1 3 . 3 3 80 2 1 3 . 3 3 81 1 1 2 . 3 1 82 2 1 3 . 3 1 83 3 2 . 4 3 1 84 4 1 . 4 3 2 85 1 2 1 1 3 2 86 2 1 2 . 3 1 87 2 2 2 . 3 1 88 3 1 . 3 3 3 89 2 1 3 . 3 3 90 2 1 3 . 3 3 91 1 1 2 . 3 1 92 2 1 3 . 3 1 93 3 2 . 4 3 1 94 4 1 . 4 3 2 95 1 2 1 1 3 2 96 2 1 2 . 3 1 97 2 2 2 . 3 1 98 3 1 . 3 3 3 99 2 1 3 . 3 3 100 2 1 2 . 3 3 101 3 1 . 2 2 1 102 2 1 2 . 3 1 Total N 102 102 83 27 102 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

118

Case Summaries

POS1.1

POS1.2

POS1.3

POS2.1

POS2.2

POS2.3

POS2.4

POS3.1

POS3.2

POS3.3

POS3.4

DIF1.1

DIF1.2

DIF1.3

DIF1.4

DIF2.1

DIF2.2

DIF2.3

DIF3.1

DIF3.2

DIF3.3

DIF3.4

MER1.1

MER1.2

MER2.1

MER2.2

MER3.1

MER3.2

KP1.1

KP1.2

KP1.3

KP2.1

KP2.2

KP2.3

1 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 5 5 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 5

2 5 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 3 5 4 5 5 4 5 3 3 3 3 4 5 5 3 2 4 3 3 4

3 4 3 4 3 5 4 3 4 4 4 5 3 4 2 3 4 4 4 5 4 3 3 2 4 4 5 3 4 3 3 2 3 4 4

4 4 3 4 5 4 3 3 3 3 3 4 2 4 2 4 4 5 3 4 4 3 3 4 4 5 5 5 3 3 3 2 4 5 4

5 4 5 5 2 3 3 3 5 5 4 5 5 5 5 4 3 3 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

6 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3

7 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3

8 3 3 2 2 2 1 1 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 4

9 4 3 3 2 2 2 2 3 4 2 2 2 4 2 5 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 2 3

10 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

11 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 5 5 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 5

12 5 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 5 5 3 5 3 3 3 3 4 5 5 3 2 3 3 3 4

13 4 3 4 3 5 4 3 4 4 4 5 3 4 2 3 4 4 4 5 4 3 3 2 4 4 5 3 4 4 3 2 3 4 4

14 4 3 4 5 4 3 3 4 3 3 4 2 4 2 4 4 5 3 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 3 4 3 4 5 4

15 4 5 5 2 3 3 3 5 5 4 5 4 5 5 5 3 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

16 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

17 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3

18 3 3 2 2 2 1 1 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 4

19 4 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 4 2 5 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 2 3

20 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

21 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 5 5 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 5

22 5 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 5 5 4 5 3 2 4 4 4 5 5 3 2 3 3 3 4

23 4 3 4 3 5 4 3 4 4 4 5 3 4 2 3 4 4 4 5 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4

24 4 3 4 5 4 3 3 4 3 3 4 2 4 2 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 3 4 3 4 5 4

25 4 5 5 2 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 5 3 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

119

26 3 3 3 4 4 3 3 5 5 5 5 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4

27 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

28 3 3 2 2 2 1 1 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 4 4

29 3 3 3 2 2 2 2 3 4 2 2 4 4 3 5 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 2 3

30 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

31 4 4 5 4 2 3 3 3 4 4 5 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 5

32 3 3 3 4 2 3 1 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4

33 3 4 3 4 2 3 1 3 4 4 5 3 4 2 3 4 4 4 5 4 3 3 5 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4

34 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5

35 4 4 3 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3

36 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4

37 3 4 3 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

38 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4

39 5 5 5 4 5 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 3 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5

40 3 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 1 2

41 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 2 3 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4

42 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

43 4 4 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 2 3 4 4 3 4 5 5 3 4 5 5 3 3 3 4 4 4

44 4 4 3 3 4 2 3 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4

45 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 3 3 3 3 3 3 3 5 4 4 2 3 3

46 2 2 2 4 4 4 4 3 4 3 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 3 2 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5

47 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

48 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 3 3 3 3 3 3

49 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 5 4 4 3 3 4 3 4 4 5 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

120

50 3 3 3 4 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 2 4 4 4 4 5 5 3 3 3 3 3 3

51 4 4 3 3 4 5 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4

52 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 5 5 4 5 3 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5

53 3 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 1 2

54 4 5 4 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 3 2 3 4 5 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4

55 4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4

56 4 3 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4

57 3 4 3 2 2 4 3 5 5 4 5 4 4 2 2 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4

58 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 3 3 4 3 3 3 5 5 4 2 3 3

59 2 2 2 2 2 1 1 4 3 3 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5

60 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 5

61 4 3 3 2 2 1 1 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3

62 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 5 3 3 3 4 5 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4

63 3 4 3 2 2 1 1 3 3 3 3 4 4 4 5 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3

64 4 4 3 3 5 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4

65 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 3 3 4 5 5 4 5 3 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4 4 5 4 5

66 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 1 2

67 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 2 3 5 5 4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

68 4 4 3 4 3 3 4 5 5 4 5 4 4 3 5 4 3 4 5 3 4 4 3 3 4 3 4 5 3 4 3 4 4 5

69 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4

70 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 2 5 4 4 3 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

71 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 5 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3

72 4 4 3 1 3 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 2 3 4 5 4 2 4 4 4 3 3 4 2 4 3 4 4 4

73 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 5 3 2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

121

74 3 3 3 2 2 2 2 4 4 4 3 4 5 2 5 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3

75 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 3 4 5 5 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5

76 4 3 5 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4

77 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

78 5 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 5 4 5 4 3 3 4 4 4 5 3 4 3 4 4 5

79 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

80 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 5 3 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4

81 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 5 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3

82 3 4 4 1 3 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 3 3 5 4 3 3 2 4 2 3 3 4 2 4 3 4 4 4

83 4 4 3 3 3 3 3 5 4 4 4 4 5 5 5 3 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4

84 3 4 3 2 2 1 1 4 4 4 3 4 5 2 5 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3

85 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 2 4 5 5 5 3 3 2 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5

86 5 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4

87 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 5 3 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

88 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 5 3 4 3 4 4 5

89 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

90 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

91 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 5 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 2 2 3 4 3 3

92 4 4 3 2 3 3 2 5 4 4 5 3 4 3 5 3 3 3 5 4 3 3 5 5 5 5 5 5 2 4 3 4 4 4

93 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 5 5 5 3 3 3 4 4 5 3 2 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4

94 3 4 3 2 2 2 2 4 4 4 3 4 5 3 5 4 3 4 4 5 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3

95 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 2 4 5 5 4 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5

96 5 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 5 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4

97 4 5 4 4 3 3 4 3 4 4 5 4 3 3 5 4 3 4 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI

122

98 5 4 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 5 3 4 3 4 4 5

99 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4

100

4 4 3 4 2 3 3 5 4 4 4 3 5 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4

101

3 4 3 3 1 3 1 4 4 4 4 3 4 3 5 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3

102

3 3 3 2 2 1 1 5 4 5 5 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 2 2 3 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI