Top Banner
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MEDIA FLOW CARD TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 PEKALONGAN skripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kimia oleh Devi Dwi Ariani 4301411053 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015
262

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

Apr 29, 2019

Download

Documents

phungnhu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

INKUIRI BERBANTUAN MEDIA FLOW CARD

TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS

SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 PEKALONGAN

skripsi

disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kimia

oleh

Devi Dwi Ariani

4301411053

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

ii

Page 3: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

iii

Page 4: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Janganlah larut dalam satu kesedihan karena masih ada hari esok yang

menyongsong dengan sejuta kebahagiaan”

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Bapak, Ibu, Kakak dan Adik yang senantiasa

mendoakan dan memberi semangat untuk

maju.

2. Teman suka duka saya Hari Suka yang telah

dengan penuh keikhlasan mengulurkan tenaga

dan kasih selama ini.

3. Teman-teman seperjuangan kuliah Pendidikan

Kimia 2011 .

Page 5: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

v

PRAKATA

Saya haturkan rasa syukur kepada Allah Yang Maha Kaya karena berkat

nikmat dan kasih sayang-Nya sehingga terselesaikanlah skripsi yang berjudul

“Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Berbantuan Media Flow card

Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Pekalongan”.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini selesai berkat bantuan,

petunjuk, saran, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu, saya

ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri

Semarang.

2. Ketua jurusan kimia Universitas Negeri Semarang yaang telah memberikan

ijin penelitian dan membantu kelancaran ujian skripsi.

3. Bapak Prof. Dr. Kasmadi Imam Supardi, M.S, dosen pembimbing I yang telah

banyak memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan

skripsi.

4. Ibu Dr. Murbangun Nuswowati M.Si, dosen pembimbing II yang telah dengan

sabar memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Dr. Sri wardani, M.Si, dosen penguji yang memberikan saran dan arahan

untuk kesempurnaan skripsi ini.

6. Ibu Dra. Harsiwi, guru mata pelajaran kimia kelas XI SMA N 4 Pekalongan

yang telah banyak membantu terlaksananya penelitian ini.

7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Dalam skripsi ini diuraikan mengenai hasil dan pembahasan penelitian di

SMA Negeri 4 pekalongan, yakni sebuah penelitian dalam bidang pendidikan

dengan berfokus kepada pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terhadap

keterampilan proses sains siswa.

Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi pembacanya dan bagi

perkembangan pendidikan pada umumnya.

Semarang, Agustus 2015

Penulis

Page 6: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

vi

ABSTRAK

Ariani, Devi Dwi. 2015. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri

Berbantuan Media Flow Card Terhadap Ketarampilan Proses Sains Siswa Kelas

XI SMA Negeri 4 Pekalongan. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Utama Prof.

Dr. Kasmadi Imam Supardi, M.S, dan Pembimbing Pendamping Dr. Murbangun

Nuswowati, M.Si

Kata kunci: Model Inkuiri; Keterampilan Proses Sains; Media Flow Card.

Penelitan eksperimen ini bertujuan mengetahui pengaruh penerapan model

pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses

sains siwa pada materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan yang diterapkan di

SMA Negeri 4 Pekalongan pada tanggal 20 April-14 Mei 2015. Desain penelitian

yang digunakan yaitu pretest and posttest control group design. Sampel diambil

dengan teknik cluster random sampling, dengan kelas eksperimen menggunakan

model pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card sedangkan kelas kontrol

menggunakan metode ceramah. Analisis data menggunakan uji perbedaan rata-

rata pihak kanan, analisis pengaruh antar variabel, dan penentuan koefisien

determinasi. Aspek afektif dan keterampilan proses sains, dianalisis secara

deskriptif. Hasil uji perbedaan rata-rata pihak kanan memperlihatkan thitung

keterampilan proses sains sebesar 2,91 lebih besar dari ttabel pada taraf signifikansi

5% yaitu 1,99. Analisis pengaruh antar variabel menghasilkan nilai koefisien

korelasi biserial (rb) hasil keterampilan proses sains sebesar 0,411, sedangkan

perhitungan koefisien determinasi menunjukkan penerapan model pembelajaran

inkuiri berbantuan media flow card sebesar 16,89% terhadap keterampilan proses

sains. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model

pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card berpengaruh terhadap

keterampilan proses sains siswa.

Page 7: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

vii

ABSTRACT

Ariani, Devi Dwi. 2015. The Effect of Implementation A Inquary Learning Model

Assisted Flow Card Media To The Science Process Skills for XI Grade of Senior

High School 4 of Pekalongan. Skripsi, Chemistry Departement of Mathematics

and Natural Science Faculty of Semarang State University. Main Lecturer Prof.

Dr. Kasmadi Imam Supardi, M.S, and Second Lecturer Dr. Murbangun

Nuswowati, M.Si

Keywords: Flow Card Media; Inquiry Model; Science Process Skills

This experimental research aim to determine the effect of implementation a

inquary learning model assisted flow card media to the science process skills on

the solution and constanta solubility product that is applied to the teaching

process of senior high school 4 of pekalongan on April 20th

until May 14th

, 2015. .

This research designs modified pretest and posttest control group design. sample

was choose by cluster random sampling technique, the experimental class using

inquary learning models assisted flow card media while the control class using

speech method. The technique of analysis data are the mean difference test,

analysis of the influence among variables, and coefficient of determination. The

affective aspect and science process skills were analyzed descriptively. Based on

the mean difference test showed tcalculated of science process skills was 2,91 while

ttabel value at 5% is 1,99. The influence among variables analysis showed that the

biserial coefficient value is 0,411. Calculation of the coefficient of determination

showed the application of inquiry learning models aided flow card media was

affect 16,89 % to the science process skills. Based on the mean difference test

showed tcalculated of science process skills was 2,91 while ttabel value at 5% is 1,99.

The influence among variables analysis showed that the biserial coefficient value

is 0,411. Calculation of the coefficient of determination showed the application of

inquiry learning models aided flow card media was affect 16,89 % to the science

process skills. So, it can be concluded that the implementation of inquiry learning

models assisted flow card media was affected to the science process skills of

students.

Page 8: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL Halaman

LEMBAR PERNYATAAN .......................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv

KATA PENGANTAR ................................................................................... v

ABSTRAK ..................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................. viii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 7

1.5 Pembatasan Masalah ................................................................................ 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 9

2.1 Kajian Pustaka ...................................................................................... 9

2.2 Penelitian terkait.................................................................................... 22

2.3 Kerangka Berpikir Penelitian................................................................. 23

2.4 Hipotesis................................................................................................ 24

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 25

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................ 25

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................ 25

3.3 Variabel Penelitian ................................................................................... 26

3.4 Desain Penelitian ................................................................................... 26

3.5 Metode Pengumpulan Data ................................................................... 28

3.6 Instrumen Penelitian .................................................................... 29

Page 9: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

ix

3.7 Analisis Instrumen Penelitian ............................................................... 32

3.8 Analisis Instrumen Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains...... 35

3.9 Analisis Lembar Angket ....................................................................... 36

3.10 Teknik Analisis Data.............................................................................. 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 47

4.1 Hasil Penelitian ..................................................................................... 47

4.2 Pembahasan ........................................................................................... 59

BAB V SIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 69

5.1 Simpulan ................................................................................................... 69

5.2 Saran ......................................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 71

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 75

Page 10: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri.................................. 10

3.1 Rincian Siswa kelas XI IPA SMA Negeri 4 Pekalongan................... 25

3.2 Desain Penelitian................................................................................ 27

3.3 Hasil Analisis Uji Validitas Soal....................................................... 33

3.4 Kriteria Reliabilitas............................................................................ 36

3.5 Data Nilai Ujian Akhir Semester Gasal.............................................. 37

3.6 Hasil Uji Normalitas Populasi........................................................... 38

3.7 Ringkasan ANAVA Satu Jalur.......................................................... 40

3.8 Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi Biserial (rb)...... 45

4.1 Data Nilai Pretest-Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol..... 47

4.2 Hasil Uji Normalitas........................................................................... 48

4.3 Hasil Uji Kesamaan Dua Varians....................................................... 49

4.4 Hasil Uji Perbedaan Dua Rata-rata Keterampilan Proses Sains........ 50

4.5 Koefisien Determinasi....................................................................... 52

4.6 Rata-rata Keterampilan Proses Sains Siswa Berdasarkan observasi... 53

4.7 Rata-rata Nilai Aspek Afektif Siswa..................................................... 56

4.8 Hasil Angket Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran................... 58

Page 11: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Berpikir .............................................................................. 24

4.1 Hasil Rata-rata Pretest-Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas

kontrol................................................................................................ 48

4.2 Hasil Keterampilan Proses Sains Siswa Berdasarkan Observasi

........................................................................................................... 54

4.3 Hasil Keterampilan Proses Sains Siswa Berdasarkan

Tes..................................................................................................... 55

4.4 Hasil Penilaian Afektif Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol.............................................................................................. 57

4.5 Hasil Analisis Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran................ 59

Page 12: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Data Nilai UAS Kelas XI IPA ........................................................... 75

Lampiran 2 Daftar Nama Siswa kelas Eksperimen dan Kontrol .......................... 77

Lampiran 3 Uji Normalitas Populasi .................................................................... 79

Lampiran 4 Uji Homogenitas Populasi ................................................................. 91

Lampiran 5 Uji Kesamaan Rata-rata Populasi ...................................................... 92

Lampiran 6 Kisi-kisi Soal ..................................................................................... 97

Lampiran 7 Soal Kelarutan Pretest dan Posttest................................................... 98

Lampiran 8 Kunci Jawaban Soal Pretest dan Posttest ........................................ 101

Lampiran 9 Reliabilitas Soal Uraian ................................................................... 110

Lampiran 10 Hasil Pretest dan Posttest Soal Uraian ........................................... 112

Lampiran 11 Uji Normalitas Hasil Pretest.......................................................... 114

Lampiran 12 Uji Normalitas Hasil Posttest ........................................................ 120

Lampiran 13 Uji Kesamaan Dua Variant Nilai Posttest ..................................... 126

Lampiran 14 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Nilai Posttest .................................. 128

Lampiran 15 Analisis Pengaruh Antar Variabel ................................................. 130

Lampiran 16 Perhitungan Koefisien Determinasi ............................................... 131

Lampiran 17 Analisis Keterampilam Proses Sains Observasi ............................ 132

Lampiran 18 Rata-rata Hasil KPS Berdasarkan Tes Kognitif ............................ 141

Lampiran 19 Analisis Aspek Afektif .................................................................. 145

Lampiran 20 Analisis Angket Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran ......... 154

Lampiran 21Silabus Mata Pelajaran Kimia ........................................................ 157

Lampiran 22 RPP Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan ...................................... 161

Lampiran 23 Lembar Penilaian Afektif .............................................................. 204

Lampiran 24 Rubrik Penilaian Afektif ................................................................ 205

Lampiran 25 Lembar penilaian Keterampilan Proses Sains ............................... 207

Lampiran 26 Rubrik Penilaian Keterampilan Proses Sains ................................ 209

Lampiran 27 Lembar Diskusi Siswa ................................................................... 213

Lampiran 28 Bahan Ajar Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan ........................... 227

Lampiran 29 Media Flow Card........................................................................... 242

Lampiran 30 Lembar Validasi Instrumen Penilaian Tes KPS ............................ 243

Lampiran 31 Lembar Validasi Silabus Oleh Dosen ............................................ 244

Lampiran 32 Lembar Validasi RPP Oleh Dosen ................................................ 246

Lampiran 33 Lembar Validasi Penilaian Aspek Afektif Oleh Dosen ................. 248

Lampiran 34 Lembar validasi Penilaian KPS Oleh Dosen ................................. 250

Lampiran 35 Lembar Validasi Angket Tanggapan Siswa Oleh Dosen .............. 252

Lampiran 36 Surat Keterangan Penelitian .......................................................... 253

Lampiran 37 Jawaban Posttets Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol ............... 254

Page 13: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

xiii

Lampiran 38 Hasil Diskusi Siswa ....................................................................... 259

Lampiran 39 Dokumentasi Penelitian ................................................................. 264

Page 14: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan tidak terlepas dari kegiatan belajar, proses pembelajaran

merupakan hal yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan. Pendidikan IPA

adalah salah satu program pendidikan yang ada di sekolah menengah atas. Salah

satu ilmu yang termasuk ke dalam pendidikan IPA adalah pelajaran kimia.

Mempelajari kimia tidak hanya dengan mengingat konsep dan fakta-fakta, tetapi

siswa hendaknya turut aktif dalam proses menemukan konsep dan fakta yang

diperolehnya. Keaktifan dalam proses penemuan konsep dan fakta dapat

dilakukan dengan pembelajaran konstruktivis. Hal ini berarti pembelajaran di

kelas tidak cukup bersifat transfer pengetahuan dari guru kepada siswanya, tetapi

lebih bersifat membangun pengetahuan melalui pengalaman yang bersentuhan

dengan objek belajar.

Siswa mengalami kesulitan untuk menemukan konsep-konsep dan

membangun pengetahuan dalam pelajaran kimia. Pembelajaran sains di Indonesia

cenderung menekankan pada aspek produk atau hasil. Sehingga aspek proses

kurang mendapatkan porsi yang cukup. Aspek proses tersebut salah satunya

adalah keterampilan proses sains. Kurangnya waktu dan alat laboratorium adalah

alasan yang sering dikemukakan oleh guru. Sehingga untuk mengembangkan

Page 15: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

2

keterampilan proses sains siswa dalam pembelajaran masih sulit (Rohmatika et

al.,2012).

Selain dari aspek proses, seringkali masalah yang muncul adalah penilaian

afektif siswa. Penilaian afektif penting dilakukan karena keberhasilan

pembelajaran kimia juga dipengaruhi oleh kondisi afektif siswa. Oleh karena itu

untuk mengopimalkan keberhasilan pembelajaran dan proses pembelajaran bagi

siswa, guru harus memperhatikan karakteristik afektif siswa salah satunya adalah

sikap siswa (sesuai PP No. 19 tahun 2005 pasal 64). Untuk mengatasi masalah

tersebut diperlukan model pembelajaran yang menjadikan siswa aktif dan terbiasa

memecahkan masalah dengan langkah-langkah ilmiah dan dapat

mengembangkan keterampilan proses sains siswa, yaitu dengan menggunakan

model pembelajaran inkuiri.

Model Inkuiri (menemukan) memiliki keunggulan yang membuat siswa

selalu bersemangat dalam menjalani kegiatan belajar mengajar karena siswa akan

lebih mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi untuk memperoleh pengetahuan

dengan melakukan penelitian secara berkala dan berkelanjutan (Agustanti, 2012).

Seperti yang dikemukakan oleh Ambarsari et al. (2013) siswa harus mampu

berbuat sesuatu dengan menggunakan proses dan prinsip keilmuan yang telah

dipahami. Inkuiri mempunyai efektifitas tinggi sebagai model pembelajaran yang

membantu siswa dalam menemukan konsep dan menggunakan keterampilan

proses sains (Yager & Akcay, 2008).

Model pembelajaran inkuiri memberikan kesempatan siswa untuk berperan

dalam investigasi yang akan dilakukan oleh siswa (Zulfiani et al., 2009). Inkuiri

Page 16: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

3

merupakan implementasi dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

yang mencanangkan bahwa pembelajaran disajikan secara kontekstual dan

mampu mengembangkan keterampilan proses sains siswa. Pembelajaran kimia

tidak cukup hanya dengan pengetahuan konsep, namun harus ditekankan pada

penerapan konsep tersebut.Salah satunya dengan kegiatan praktikum. Melalui

kegiatan praktikum siswa dapat memperoleh keterampilan proses sains. Nopitasari

et al. (2012) menyatakan bahwa siswa perlu dilatih untuk mengembangkan

keterampilan proses sains karena kemampuan proses sains dapat meningkatkan

kemampuan berpikirnya, dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk

melakukan penemuan, meningkatkan daya ingat serta membantu siswa dalam

mempelajari konsep sains. Hal tersebut didukung oleh Osman dan Vebrianto

(2013) bahwa pembelajaran yang dilakukan melalui kegiatan observasi dan

praktikum dapat meningkatkan keingintahuan siswa, menguatkan pengetahuan

dan meningkatkan pemahaman mereka sehingga tujuan pembelajaran dapat

tercapai.

Tujuan pembelajaran kimia, khususnya pada bahan kajian Kerja Ilmiah,

adalah untuk: (1) memupuk sikap ilmiah, yang mencakup: sikap jujur dan

obyektif terhadap data; sikap terbuka, yaitu bersedia menerima pendapat orang

lain serta mau mengubah pandangannya jika ada bukti bahwa pandangannya tidak

benar; ulet dan tidak cepat putus asa; kritis terhadap pernyataan ilmiah, yaitu tidak

mudah percaya tanpa dukungan hasil observasi empiris; dan dapat bekerjasama

dengan orang lain; serta (2) memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode

ilmiah melalui percobaan atau eksperimen, dimana siswa melakukan pengujian

Page 17: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

4

hipotesis dengan merancang eksperimen melalui pemasangan instrumen,

pengambilan, pengolahan, dan interpretasi data, serta mengkomunikasikan hasil

eksperimen secara lisan dan tertulis (Depdiknas, 2003b). Tujuan ini sesuai dengan

indikator Keterampilan Proses Sains, yaitu mengamati, mengelompokkan atau

mengklasifikasikan, menafsirkan, meramalkan, mengajukan pertanyaan,

merumuskan hipotesis, merencanakan percobaan, menggunakan alat dan bahan,

menerapkan konsep dan mengkomunikasikan hasil (Adiprasetyo, 2012).

Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik maka keterampilan

proses perlu dikembangkan melalui pengalaman-pengalaman langsung sebagai

pengalaman pembelajaran. Melalui pengalaman langsung seseorang dapat lebih

menghayati proses atau kegiatan yang sedang dilakukan (Rustaman, 2005).

Pembelajaran juga memerlukan media pembelajaran karena fungsi media

pembelajaran adalah untuk mempermudah dalam menyamakan persepsi siswa

(Haryanto, 2011).

Media pembelajaran dapat digunakan untuk menjadikan suasana belajar

lebih efektif, kreatif dan menyenangkan bagi siswa. Untuk mempermudah dan

menyamakan persepsi siswa, dalam penelitian ini menggunakan media flow card.

Flow card merupakan modifikasi dari diagram alir (flow diagram) yaitu suatu

rangkaian yang menggambarkan proses atau prosedur kerja dalam kegiatan

praktikum (Davidowitz dan Rollnick, 2001). Media flow card merupakan bentuk

perantara untuk memperluas gagasan siswa. Melalui media kartu alir (flow card)

siswa akan lebih aktif dalam melasanakan praktikum, motivasi siswa juga akan

meningkat karena langkah-langkah praktikum sudah tervisualisasi dengan jelas,

Page 18: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

5

sehingga akan lebih mendorong keterampilan proses sains siswa dalam

praktikum (Wasilah, 2012).

Observasi yang dilakukan di lima sekolah diketahui bahwa pada materi

Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan belum diadakan praktikum dengan alasan

keterbatasan bahan dan waktu pelaksanaan. Hal tersebut membuat siswa kesulitan

dalam memahami materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan, karena tidak dapat

membentuk pemahamanya secara langsung. Atas dasar itulah, dalam materi

Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan harus dapat ditegaskan dengan melakukan

pembuktian dalam percobaan praktikum.

Kegiatan praktikum media yang digunakan hanyalah buku petunjuk

praktikum yang sudah terdapat pada bahan ajar seperti buku dan lembar kerja

siswa. Hal tersebut yang dialami oleh siswa SMA Negeri 4 Pekalongan,

khususnya kelas XI IPA. Menurut penuturan guru pengampu mata pelajaran

Kimia, terdapat masalah yang dihadapi oleh siswa kelas XI IPA salah satunya

adalah siswa kesulitan untuk mengembangkan keterampilan proses sains dalam

praktikum maupun dalam penilaian kognitif terutama pada materi kelarutan dan

hasil kali kelarutan, terlihat dari nilai praktikum dan nilai kognitif yang rendah.

Hal ini terlihat dari banyaknya siswa kelas XI IPA tahun ajaran 2013/2014 bahwa

nilai rata-rata siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan masih cukup

rendah yaitu 60,87. Nilai tersebut masih jauh dari nilai kriteria ketuntasan

maksimal yaitu 75. Padahal pembelajaran kimia yang dilakukan sudah

menggunakan berbagai metode seperti ceramah, tanya jawab, dan diskusi, tetapi

keterampilan proses sains siswa belum terlihat. Untuk meningkatkan keterampilan

Page 19: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

6

proses sains, maka siswa memerlukan media yang lebih menyenangkan dan

praktis sehingga mendukung proses belajar salah satunya menggunakan media

kartu alir (flow card).

Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan penelitian untuk

mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card

terhadap keterampilan proses sains siswa kelas XI IPA SMA Negeri 4

Pekalongan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Adakah pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri berbantuan

media flow card terhadap keterampilan proses sains siswa kelas XI SMA

Negeri 4 Pekalongan?

2. Berapa besar pengaruh penerapan pembelajaran inkuiri berbantuan media

flow card terhadap keterampilan proses sains siswa kelas XI SMA Negeri

4 Pekalongan?

3. Bagaimana tanggapan siswa terhadap penerapan pembelajaran inkuiri

berbantuan media flow card?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran inkuiri berbantuan

media flow cardterhadap keterampilan proses sains pada materi Kelarutan

dan Hasil Kali Kelarutan siswa kelas XI SMA Negeri 4 Pekalongan.

2. Mengetahui beasarnya pengaruh penerapan pembelajaran inkuiri

berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains pada

Page 20: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

7

materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan siswa kelas XI SMA Negeri 4

Pekalongan.

3. Mengetahui tanggapan siswa terhadap penerapan pembelajaran inkuiri

berbantuan media flow card.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritik

Secara teoritik hasil penelitian ini memiliki manfaat memberikan

informasi tentang penerapan model pembelajaran inkuiri berbantuan

media flow card dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa

dalam melaksanakan kegiatan praktikum.

2. Manfaat Praktis

1) Bagi Siswa

Memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan praktikum

sehingga dapat memperoleh fakta dan konsep-konsep dalam

pelajaran kimia.

2) Bagi Guru

Memberikan alternatif model pembelajaran dalam melakukan

kegiatan belajar mengajar yang mengaktifkan siswa untuk

menemukan konsep sendiri.

3) Bagi Sekolah

Memberikan sumbangan bagi sekolah untuk memaksimalkan

kualitas mutu pendidikan yang lebih efektif.

4) Bagi Peneliti

Page 21: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

8

Menambah pengalaman dan pengetahuan mengenai bagaimana

pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri berbantuan

mediaflow cardterhadap keterampilan proses sains.

1.5 Pembatasan Masalah

Subjek penelitian ini adalah kelas XI IPA Sekolah Menengah Atas

dengan materi pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutanuntuk mengetahui

pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card

terhadap keterampilan proses sains.

Page 22: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Model Inkuiri

Proses pembelajaran sebaiknya menuntut siswa aktif dan berpusat pada

pendekatan sains yang meliputiinkuiri. Inkuiri merupakan suatu proses pemecahan

suatu masalah dengan kritis, analitis ilmiah menggunakan langkah tertentu untuk

menarik kesimpulan yang meyakinkan karena didukung oleh data (Suhardiman

dan Hamdi, 2012). Model inkuiri adalah suatu model yang melibatkan siswa aktif

dalam mencari dan menemukan pengetahuan atau informasi sendiri. Model

Inkuiri mempunyai keunggulan yaitu dengan cara memberi kesempatan siswa

untuk bertanya, menyelidiki dan akhirnya mengambil kesimpulan (Agustin et al.,

2011).

Beberapa prinsip utama dalam strategi pembelajaran inkuiri yang harus

diperhatikan oleh setiap pendidik, yaitu (1) berorientasi pada pengembangan

intelektual, yaitu mengukur siswa dari sejauh mana menguasai dan memahami

materi, melainkan bagaimana siswa mencari dan menemukan suatu makna

melalui proses berpikir. (2) Prinsip bertanya, yaitu kemampuan guru dalam

bertanya sangat diperlukan dalam proses pembelajaran inkuiri, selain itu siswa

mampu mengembangkan sikap berpikir kritis dengan selalu aktif menanyakan

fenomena yang sedang dipelajarinya. (3) Prinsip interaksi, yaitu untuk

menumbuhkan proses interaksi, guru mempunyai peran penting agar siswa

Page 23: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

10

mampu terangsang untuk meningkatkan kualitas berpikirnya dan mengatur

interaksi agar berjalan dinamis. (4) Belajar untuk berpikir, yaitu belajar itu tidak

hanya mengingat dan menghafal. Ada proses mental yang membuat siswa berpikir

dan menggunakan segala kemampuannya serta melibatkan semua potensi diri

siswa (Hartono, 2014).

Adapun langkah-langkah dalam model pembelajaran inkuiri menurut

Sanjaya (2006) terdapat pada Tabel 2.1 berikut:

Tabel 2.1 Langkah- langkah Model Pembelajaran Inkuiri

Langkah Pembelajaran Keterangan

Orientasi Pada langkah ini guru mengondisikan agar

siswa siap melaksanakan proses pembelajaran

dengan cara merangsang dan mengajak siswa

untuk berpikir memecahkan masalah.

Merumuskan masalah Pada langkah ini guru membawa siswa pada

suatu persoalan yang mengandung teka-teki.

Persoalan yang disajikan adalah persoalan yang

menantang siswa untuk berpikir memecahkan

teka-teki itu.

Mengajukan hipotesis Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk

mengembangkan kemampuan berhipotesis pada

setiap anak adalah dengan mengajukan berbagai

pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk

dapat merumuskan jawaban sementara atau

dapat merumuskan berbagai perkiraan

kemungkinan jawaban dari suatu permasalahan

yang dikaji.

Mengumpulkan data Tugas dan peran guru dalam tahapan ini adalah

mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat

mendorong siswa untuk berpikir mencari

informasi yang dibutuhkan.

Menguji hipotesis Menguji hipotesis adalah proses menentukan

jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan

data atau informasi yang diperoleh berdasarkan

Page 24: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

11

pengumpulan data.

Merumuskan

kesimpulan

Merumuskan kesimpulan adalah proses

mendeskripsikan temuan yang diperoleh

berdasarkan hasil pengujian hipotesis.

Suparno (2006) mengemukakan bahwa meski para ahli menjelaskan model

inkuiri secara berbeda-beda, tetapi secara sederhana dapat dijelaskan sebagai

model pengajaran yang menggunakan proses: 1) identifikasi persoalan, 2)

membuat hipotesis, 3) pengumpulkan data, 4) menganalisis data, dan 5)

mengambil kesimpulan.

Pembelajaran inkuiri mempunyai beberapa keunggulan, antara lain:

1) Menekankan pada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik

secara seimbang;

2) Siswa menjadi aktif dalam mencari dan mengolah sendiri informasi;;

3) Siswa mengerti konsep dasar dan ide-ide secara baik;

4) Memberi kebebasan siswa untuk belajar sendiri sesuai gaya belajar mereka;

5) Memberikan waktu pada siswa secukupnya, sehingga mereka dapat

mengasimilasi dan mengakomodasi informasi.

Pembelajarn inkuiri juga mempunyai beberapa kelemahan, antara lain:

1) Guru harus pandai merumuskan teka-teki atau pertanyaan kepada siswa

dengan baik;

2) Memerlukan waktu panjang sehingga guru sering sulit menyesuaikan waktu

yang ditentukan;

3) Pada sistem klasikal dengan jumlah siswa yang relatif banyak, penggunaan

model ini sukar untuk dikembangkan dengan baik.

Page 25: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

12

4) Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa

menguasai materi, maka pembelajaran ini sulit diimplementasikan oleh guru.

(Sanjaya,2006).

Berdasarkan uaraian langkah-langkah model inkuiri dari para ahli di atas

memiliki beberapa kesamaan yaitu merumuskan masalah, merumuskan hipotesis,

mengumpulkan data, menguji data, dan menarik kesimpulan. Pelaksanaan dimulai

dengan mengondisikan agar siswa siap melaksanakan proses pembelajaran dengan

cara merangsang dan mengajak siswa untuk berpikir memecahkan masalah secara

berkelompok. Siswa menyelesaikan permasalahan dengan praktikum atau

demonstrasi.

Penelitian ini menggunakan langkah-langkah model inkuiri menurut

Sanjaya (2006). Langkah inkuiri menurut Suparno (2006) tidak ada langkah

orientasi kepada siswa. Langkah orientasi merupakan langkah penting. Pada

langkah ini pendidik mengondisikan agar siswa siap melaksanakan proses

pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran ini bergantung pada kemauan siswa

untuk beraktivitas menggunakan kemampuannya dalam memecahkan masalah,

tanpa kemauan dan kemampuan tidak mungkin proses pembelajaran berjalan

dengan lancar. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka langkah inkuiri yang

diterapkan di SMA Negeri 4 Pekalongan adalah:

1. Orientasi;

2. Merumuskan masalah;

3. Mengajukan hipotesis;

4. Mengumpulkan data;

Page 26: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

13

5. Menguji hipotesis;

6. Merumuskan kesimpulan.

2.1.2 Media dan Media Pembelajaran

Media merupakan alat yang dapat digunakan untuk mempermudah dalam

menyampaikan informasi. Suatu proses pembelajaran pasti ada tujuan yang akan

dicapai, untuk itu dalam menyampaikan informasi, guru memerlukan alat bantu

untuk mempermudah proses pembelajaran di kelas yang disebut dengan media

pembelajaran (Setyono et al., 2013). Sedangkan menurut Nurseto (2011) media

pembelajaran merupakan sarana untuk menyalurkan pesan atau informasi dalam

kegiatan belajar mengajar.

Media pembelajaran memiliki peran penting dalam mencapai tujuan

pembelajaran. Penggunaan media dalam kegiatan belajar mengajar dapat

membantu mewakili sesuatu yang tidak dapat disampaikan guru melalui kata-kata

atau kalimat sehingga dapat menyamakan persepsi siswa (Haryanto, 2011).

Pemilihan media pembelajaran tidak harus menggunakan media yang berbasis

teknologi, tetapi dapat menggunakan media sederhana sehingga memudahkan

dalam proses pembuatannya. Media diagram alir adalah salah satu media visual

sederhana yang dapat dijadikan media pembelajaran karena dengan media

diagram alir siswa akan lebih mudah untuk memvisualisasikan konsep yang

diterimanya.

2.1.3 Diagram / Bagan

Diagram termasuk dalam media visual. Fungsinya adalah menyajikan

konsep-konsep atau ide-ide yang sulit apabila hanya disampaikan melalui lisan

Page 27: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

14

atau tulisan. Diagram juga mampu memberikan informasi yang lebih ringkas

dengan menampilkan hal-hal yang penting dari suatu presentasi (Sadiman et al.,

2012). Sebagai media yang baik diagram / bagan harus dapat dimengerti siswa,

sederhana dan lugas dan tidak rumit. Diagram / bagan harus berkaitan dengan

materi yang akan disampaikan di kelas, jangan sampai terjadi miss concept

data,atau informasi ( Daryanto, 2010).

2.1.4 Diagram Alir

Digram alir menggambarkan arus suatu proses atau dapat pula menelusuri

tanggung jawab atau hubungan kerja antar berbagai bagian atau seksi suatu

organisasi. Tanda panah sering kali untuk mengambarkan arah arus tersebut

(Sadiman et al., 2012). Diagram alir adalah suatu rangkaian yang memperlihatkan

aliran urutan suatu proses atau hubungan beberapa prosedur yang menggambarkan

tahapan dari prosedur kerja (Davidowitz dan Rollnick, 2001). Diagram alir dapat

digunakan untuk media dalam pelaksanaan praktikum yaitu untuk

menggambarkan cara kerja dalam praktikum tersebut.

2.1.5 Kartu Alir (Flow Card)

Kartu alir (flow card) merupakan modifikasi dari diagram alir yang dibuat

dengan media kartu, di dalamnya terdapat simbol-simbol sederhana yang

menggambarkan langkah kerja di laboratorium, dan dibuat urutan sehingga

menunjukkan suatu aliran tahap-tahap prosedur yang mencerminkan pemahaman

awal siswa dalam memahami langkah kerja suatu praktikum (Jelita, 2013). Media

flow card ini dibuat lebih menarik dengan menyajikan gambar langkah-langkah

dalam praktikum kelarutan dan hasil kali kelarutan sehingga kepahaman siswa

Page 28: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

15

menggunakan alat dan bahan praktikum menjadi lebih baik.Penyajian gambar

dapat membantu siswa memperoleh dan menyimpan kesan-kesan visual.

Media flow card yang digunakan dalam penelitian ini adalah kartu yang

berisi langkah-langkah praktikum kelarutan dan hasil kali kelarutan sehingga

dapat digunakan sebagai petunjuk praktikum. Media flow card ini berbentuk kartu

yang saling terangkai menjadi satu dan dapat dibuka sesuai dengan urutan langkah

praktikum. Penggunaan media flow card ini dapat menambah minat dan daya tarik

siswa pada saat melakukan praktikum karena langkah-langkahnya sudah

tervisualisasi dengan jelas. Media flow card ini juga mempunyai kelemahan yaitu

tidak dapat menampilkan obyek yang terlalu kompleks serta ukurannya terlalu

kecil untuk ditampilkan secara klasikal (Umamah, 2010).

2.1.6 Keterampilan Proses Sains

Keterampilan proses sains (science process skill) merupakan keterampilan

yang berorientasi pada proses IPA, dapat disebut juga sebagai keterampilan

inkuiri. Keterampilan proses sains bertujuan untuk membuat siswa lebih aktif

dalam memahami, menguasai rangkaian yang telah dilakukannya (Rustaman,

2005). Keterampilan proses sains adalah keterampilan yang diperoleh dari latihan

kemampuan-kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar sebagai

penggerak kemempuan-kemampuan yang lebih tinggi. Kemampuan-kemampuan

mendasar yang telah dikembangkan inilah yang kemudian menjadi satu

keterampilan individu (Holil, 2008).

Langkah-langkah pelaksanaan keterampilan proses antara lain: (1)

Mengamati, (2) Menggolongkan (mengklasifikasikan), (3) Manafsirkan

Page 29: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

16

(menginterpretasikan), (4) Meramalkan, (5) Menerapkan, (6) Merencanakan

penelitian, (7) Mengkomunikasikan (Ango, 2002). Sedangkan menurut Rustaman

(2005) indikator keterampilan proses sains adalah sebagai berikut:

(1) Mengamati (observasi); (2) Mengelompokkan (klasifikasi); (3)

Menafsirkan Pengamatan (Interpretasi); (4) Meramalkan (Prediksi); (5)

Mengajukan Pertanyaan; (6) Merumuskan Hipotesis; (7) Merencanakan

Percobaan; (8) Menerapkan Konsep; (9) Berkomunikasi; (10) Menggunakan Alat

dan Bahan. Pengajaran ilmu sains dalam hal ini pelajaran kimia yang diketahui

objeknya adalah abstrak namun benar dan terbukti ada di alam akan sangat tepat

bila diberikan dengan mengembangkan keterampilan proses seperti pada uraian

sebelumnya.

Pembelajaran inkuiri yang diterapkan pada materi kelarutan dan hasil kali

kelarutan dalam penelitian ini yaitu dengan metode praktikum sehingga di dalam

praktikum keterampilan proses sains yang diukur terdapat indikator mengajukan

pertanyaan, merumuskan hipotesis dan menggunakan alat dan bahan ketika

praktikum. Indikator ini juga sinkron dengan langkah-langkah yang ada dalam

model pembelajaran inkuiri. Jadi dalam penelitian ini merujuk pada indikator

menurut Rustaman (2005), yang mengungkapkan 10 indikator keterampilan

proses sains. Dari 10 Indikator tersebut akan dibagi menjadi dua aspek penilaian,

yaitu keterampilan proses sains yang diukur berdasarkan tes menggunakan soal

uraian yang meliputi indikator mengajukan pertanyaan/merumuskan masalah,

merumuskan hipotesis, mengelompokkan (klasifikasi), meramalkan (prediksi) dan

menerapkan konsep, mengamati (observasi), menafsirkan pengamatan

Page 30: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

17

(interpretasi), merencanakan percobaan, menggunakan alat dan bahan, dan

berkomunikasi. Penilaian ini dilakukan pada saat posttest. Sedangkan penilaian

keterampilan proses sains yang dilakukan dengan observasi langsung

menggunakan lembar observasi meliputi indikator mengamati (observasi),

menafsirkan pengamatan (interpretasi), merencanakan percobaan, menggunakan

alat dan bahan, dan berkomunikasi.

Penilaian keterampilan proses sains melalui lembar observasi dengan 3

observer. Penilaian ini dilakukan pada saat siswa melakukan praktikum kelarutan

dan hasil kali kelarutan di laboratorium. Setiap siswa mengenakan name tag

supaya memudahkan observer melakukan proses penilaian. Penilaian dilakukan

pada pertemuan ke 3, karena pada pertemuan ke 3 siswa pada kelas eksperimen

dan kelas kontrol melakukan praktikum pengaruh penambahan ion sejenis

terhadap kelarutan.

2.1.7 Aspek Afektif

Kemampuan afektif merupakan bagian dari hasil bejar yang penting. Ada

lima tipe karakteristik afektif yang terdiri dari sikap, minat, konsep diri, nilai dan

moral (Depdiknas, 2008). Aspek afektif yang dinilai dalam penelitian ini yaitu

sikap siswa selama mengikuti pelajaran.

Penilaian sikap terdiri disiplin, jujur, toleransi, tanggungjawab,

gotongroyong, percaya diri dan santun (Depdiknas, 2014). Sikap siswa yang

dinilai dalam penelitian ini meliputi disiplin, tanggungjawab, gotongroyong,

toleransi, percaya diri dan santun. Sikap jujur tidak dilakukan penilaian. Hal ini

Page 31: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

18

karena sikap jujur cukup sulit untuk diamati, karena tidak semua sikap jujur tidak

dapat dilihat oleh indera penglihatan.

Sikap siswa yang dinilai adalah kedisiplinan, perhatian dan keaktifan

siswa, menghargai pendapat orang lain, kelengkapan catatan dan buku/sumber

belajar, serta sopan. Untuk menilai kedisiplinan siswa dapat dilihat dari kehadiran

tepat waktu, selalu mengikuti pelajaran kimia, tepat waktu mengumpulkan tugas

dan memakai atribut seragam dengan lengkap. Nilai perhatian dan keaktifan siswa

dapat diamati dari keseriusan dalam mendengarkan penjelasan guru, keaktifan

mengerjakkan tugas, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dari guru

atau teman dan berdiskusi tentang materi Ksp. Untuk menilai sikap menghargai

pendapat orang lain dapat dilihat ketika siswa mendengarkan ketika orang lain

berpendapat dan tidak ramai di kelas. Kelengkapan catatan dan buku/sumber

belajar dapat dinilai dari lengkap tidaknya catatan, kerapihan dan banyaknya buku

sumber belajar yang dibawa siswa. Sopan dapat diamati dengan kriteria berbicara

dengan bahasa yang baik dan sopan di dalam kelas.

Penilaian sikap dilakukan melalui lembar observasi dengan 3 observer.

Setiap siswa mengenakan name tag untuk memudahkan observer melakukan

pengamatan. Penilaian sikap siswa dilaksanakan selama pembelajaran materi

kelarutan dan hasil kali kelarutan berlangsung, yaitu dari pertemuan pertama

sampai terakhir.

2.1.8 Uraian Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

Page 32: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

19

Pokok Bahasan materi kelarutan dan hasil kali kelarutan mencakup

delapan sub pokok bahasan, yaitu:

1. Kesetimbangan dalam Larutan Garam yang Sukar Larut

Pada suatu larutan elektrolit, zat-zat yang terlarut akan terionisasi dan

menghasilkan kation dan anion. Elektrolit sukar larut, ion-ion terlarutnya

berada dalam larutan jenuh dan membentuk kesetimbangan heterogen dengan

padatannya. tetapan kesetimbangan yang baru disebut tetapan hasil kali

kelarutan. hasil kali kelarutan adalah kondisi suatu zat yang dapat larut dalam

air hingga tercapai kondisi tepat jenuh. Secara umum, persamaan

keseimbangan larutan garam AxBy dengan kelarutan s adalah: AxBy(s) ⇄

XAy+

(aq) + YBx-

(aq)

Maka Ksp = [Ay+

]x[B

x-]

y karena [AxBy] konstan

Keterangan :

X dan Y adalah koefisien

x- dan y+ adalah muatan dari ion A dan B.

2. Kelarutan

Kenyataan menunjukan bahwa ada zat yang mudah larut dan ada pula zat

yang tidak mudah larut dalam air. Zat yang mudah larut dalam air mempunyai

harga kelarutan yang besar, sedang zat yang sukar larut mempunyai harga

kelarutan yang kecil. Jumlah mol zat yang larut dalam 1 liter larutan sehingga

terjadi larutan jenuhnya pada suhu 25◦C dan tekanan 1 atm, disebut kelarutan

(Supardi &Luhbandjono, 2012).

Page 33: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

20

3. Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

Ksp atau konstanta hasil kali kelarutan adalah hasil kali konsentrasi ion-ion

dalam larutan jenuh, dipangkatkan masing-masing koefisien reaksinya. Di

dalam larutan jenuh terjadi kesetimbangan antara padatan dengan ion-ion

hasil disosiasinya (Supardi & Luhbandjono, 2012)

Contoh;

AgCl(s) Ag+

(Aq) + Cl-(Aq)

K =

Konsentrasi padatan selalu tetap selama zat padatnya ada, jadi:

K . (AgCl (s)) = (Ag+) (Cl

-)

Ksp = (Ag+) (Cl

-)

Secara umum dapat dituliskan:

LaXb(s) a L b+

+ b Xa-

K =

K . = Ksp=

(Supardi & Luhbandjono, 2012)

4. Hubungan Kelarutan dengan Hasil Kali Kelarutan

Jika harga kelarutan dari senyawa AmBn sebesar s mol L–1

, maka di dalam

reaksi kesetimbangan tersebut konsentrasi ion-ion An+

dan Bm–

adalah:

AmBn(s) mAn+

(aq) + nBm-

(aq)

s mol L-1

ms mol L-1

ns mol L-1

sehingga harga hasil kali kelarutannya adalah:

Page 34: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

21

Ksp AmBn = [An+

]m

[Bm–

]n

= (ms)m

(ns)n

= mm

.sm

.nn.s

n

= mm

.nn.s

m+n

sm+n

=

s = √

5. Pengaruh Ion Sejenis terhadap Kelarutan

Pengaruh penambahan ion senama mengakibatkan kelarutan zat akan

berkurang. Makin besar jumlah ion sejenis, makin kecil kelarutan senyawa

tersebut.Berdasarkan azas Le Chatelier, jika konsentrasi zat pada

kesetimbangan diubah maka akan terjadi pergeseran kesetimbangan.

6. Hubungan Ksp dengan pH

Dengan mengatur pH kita dapat memperbesar atau memperkecil kelarutan

senyawa elektrolit. Tingkat keasaman larutan (pH) dapat mempengaruhi

kelarutan berbagai jenis zat.Suatu basa umumnya lebih larut dalam larutan

yang bersifat asam, dan lebih sukar larut dalam larutan yang bersifat basa.

Garam-garam yang berasal dari asam lemah akan lebih mudah larut dalam

larutan yang bersifat asam kuat.

7. Hubungan Ksp dengan Pengendapan

Percampuran dua jenis larutan elektrolit ada yang dapat membentuk endapan

dan ada juga yang tidak membentuk endapan, tergantung pada konsentrasi

Page 35: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

22

ion-ion dipangkatkan koefisiennya. Dalam proses yang kemungkinan

membentuk endapan AxBy, dapat terjadi tiga kemungkinan, yaitu:

a. Jika Qc AxBy>Ksp AxBy, percampuran menghasilkan endapan,

b. Jika Qc AxBy = Ksp AxBy, percampuran belum menghasilkan endapan

(keadaan seperti ini disebut tepat jenuh atau akan mulai mengendap)

c. Jika Qc AxBy<Ksp AxBy, percampuran belum menghasilkan endapan

8. Penerapan Prinsip Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan dalam

Kehidupan Sehari-hari

a. Pembentukan stalagtit dan stalagmit

b. Pembentukan batu ginjal dalam tubuh

c. Penambahan senyawa fluorida dalam pasta gigi

d. Pemisahan logam melalui reaksi pengendapan

2.2 Penelitian Terkait

Penelitian terkait antara lainpenelitian yang dilakukan oleh Wiwin

Ambarsari (2013) mengkaji tentang penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing

terhadap keterampilan proses sains dasar pada pelajaran biologi siswa kelas VII.

Dalam penelitiannya yang menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing

dapat meningkatkan keterampilan proses sains. Fajariani dan Ismono (2013) juga

berhasil menerapkan pembelajaran inkuiri untuk melatih keterampilan berpikir

tingkat tinggi dengan adanya peningkatan nilai pretest dan postest dengan nilai

<g> 0,66 yang dikatagorikan sedang.

Berdasarka hasil penelitian yang dilakukan oleh Putri Sartika Agustin et

al. (2011) metode pembelajaran inkuiri terpimpin berpengaruh nyata terhadap

Page 36: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

23

keterampilan proses sains pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Boyolali. Penelitian

serupa juga dilakukan oleh Lalu Ria Suhardiman (2012) menunjukkan bahwa

hasil uji hipotesis pada taraf signifikansi 5% menghasilkan harga Fhitung sebesar

1.16 sementara harga Ftabel untuk derajat kebebasan pembilang 35 dan derajat

kebebasan penyebut 35 dalam taraf signifikansi 5% sebesar 1.78dan harga Thitung

diperoleh 3.86 sementara harga Ttabel sebesar 1.66 ini menunjukkan bahwa

keterampilan proses IPA siswa yang diajar dengan metode pembelajaran inkuiri

lebih baik dari pada keterampilan proses IPA siswa yang diajar dengan

menggunakan metode pembelajaran konvensional.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Anggun Nopitasari (2012)

menunjukkan bahwa dalam pembelajaran biologi menggunakan metode student

created case studies disertai media gambar dapat melatih siswa dalam

mengembangkan keterampilan proses sains.

2.3 Kerangka Berpikir

Pada penelitian ini digunakan dua tipe pembelajaran yaitu pembelajaran

inkuiri berbantuan media flow card pada kelas eksperimen dan pembelajaran

konvensional pada kelas kontrol. Gambar 2.1 adalah kerangka berpikir.

Page 37: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

24

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

2.4 Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada pengaruh penerapan model

pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses

sains siswa.

Penerapan pembelajaran

inkuiri pada materi kelarutan

dan hasil kali kelarutan

terhadap keterampilan proses

sains siswa

Laporan Hasil

Praktikum

Pembelajaran

berpusat pada

aktivitas siswa

Peningkatan Keterampilan Proses

Sains

Kegiatan praktikum berbasis

inkuiri

Pembelajaran berbasis

inkuiri

Masalah :

Keterampilan proses sains rendah yang

ditunjukkan dengan nilai praktikum rendah

Akibat:

Siswa cenderung menghafal konsep dan

fakta, kemampuan praktikum kurang.

Penyusunan Perangkat Pembelajaran Inkuiri Berbantuan Media Flow Card Pada

Meteri Kelarutan dan Hasil Kali kelarutan Terhadap Keterampilan Proses Sains

Siswa

Kognitif Afektif

Keterampilan proses sains

PEMBELAJARAN KIMIA

Keterampilan Laboratorium

Page 38: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

25

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Pekalongan. SMA Negeri 4

Pekalongan terletak di jalan HOS. Cokro Aminoto Pekalongan. Penelitian ini

dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015 yaitu tanggal 20

April-14 Mei tahun 2015.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

3.2.1 Populasi Penelitian

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA-1, XI IPA-2, XI

IPA-3 dan XI IPA-4 SMA Negeri 4 Pekalongan tahun pelajaran 2014/2015.

Rincian populasi dapat dilihat pada Tabel 3.1

Tabel 3.1 Rincian Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 4 Pekalongan

No Kelas Jumlah Siswa

1 XI-IPA 1 35

2 XI-IPA 2 36

3 XI-IPA 3 35

4 XI-IPA 4 36

Total 142

(Sumber: Administrasi kesiswaan SMA Negeri 4 Pekalongan 2014/2015)

3.2.2 Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random

sampling yaitu mengambil dua kelas secara acak dari jumlah kelas anggota

populasi dengan syarat populasi harus normal dan homogen. Dua kelas yang

Page 39: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

26

terambil dari jumlah kelas anggota populasi akan terbagi menjadi kelas kontrol

dan kelas eksperimen.

3.3 Variabel Penelitian

3.3.1 Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu:

(1) Kelas eksperimen : Model pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card.

(2) Kelas kontrol : Pembelajaran dengan metode ceramah.

3.3.2 Variabel Terikat

Variabel terikat yaitu variabel yang menjadi titik pusat penelitian. Dalam

hal ini adalah keterampilan proses sains siswa kelas XI SMA Negeri 4

Pekalongan pada materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan.

3.3.3 Variabel Kontrol

Variabel terkontrol yaitu variabel yang dijaga atau dikendalikan agar

selalu konstan.Variabel terkontrol dalam penelitian ini adalah guru, kurikulum,

materi, dan alokasi waktu pelajaran yang sama.

3.4 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan

pretest-posttest control group design. Dalam desain ini, diberikan pretest untuk

mengetahui keadaan awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Desain

penelitian dapat dinyatakan pada Tabel 3.2

Page 40: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

27

Tabel 3.2 Desain Penelitian

Kelas Keadaan Awal Perlakuan Keadaan Akhir

Eksperimen Y1 X1 Y2

Kontrol Y1 X2 Y2

Keterangan:

X1 : Pembelajaran kimia menggunakan metode pembelajaran inkuiri

berbantuan media flow card

X2 : Pembelajaran kimia dengan menggunakan metode ceramah

Y1 : Kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi pretest

Y2 : Kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi posttest (Sugiyono,

2010).

Selain terdapat pola rancang terdapat juga prosedur penelitian, terdiri dari

tahap persiapan, tahap uji coba, dan tahap pelaksanaan penelitian.

3.4.1 Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan ini dilakukan observasi terhadap permasalahan yang

ada, meliputi mengambil data awal berupa nilai ulangan dan nilai praktikum tahun

sebelumnya, wawancara dengan guru dan siswa, melihat pembelajaran di kelas

secara langsung, mengamati pelaksanaan praktikum, mengamati kondisi siswa

dan kondisi kelas pada saat pembelajaran berlangsung. Selain itu menyusun kisi-

kisi instrumen penelian berdasarkan indikator.

3.4.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian

Pada tahap pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan

pretest sebelum pelaksanaan pembelajaran materi kelarutan dan hasil kali

kelarutan dimulai pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, menganalisis hasil

pretest, melakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

inkuiri berbantuan media flow card pada kelas eksperimen, penggunaan media

Page 41: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

28

flow card pada saat siswa melakukan praktikum pengaruh ion sejenis terhadap

kelarutan. Media flow card digunakan sebagai petunjuk dalam merancang

percobaan yang dilakukan. Pada kelas kontrol pembelajarnnya menggunakan

metode ceramah. Melakukan posttest setelah semua pembelajaran selesai pada

kelas eksperimen dan kelas kontrol, menganalisis hasil posttest dan menyusun

laporan hasil penelitian.

3.5 Metode Pengumpulan Data

3.5.1 Metode Tes

Metode tes digunakan untuk mengetahui kemampuan keterampilan proses

sains siswa dalam ranah kognitif dan juga untuk mengetahui kemampuan analisis

siswa sebelum dan setelah proses pembelajaran. Di samping itu hasil tes evaluasi

hasil belajar juga dianalisis untuk mengetahui pengaruh pembelajaran yang telah

diterapkan.

3.5.2 Metode Angket

Metode angket bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap

penerapan pembelajaran dengan model inkuiri berbantuan media flow card. Hasil

angket dianalisis secara deskriptif dengan membuat tabel frekuensi jawaban siswa

kemudian ditarik kesimpulan.

3.5.3 Metode Observasi

Metode observasi dilakukan untuk mengamati keterampilan proses sains

siswa pada saat melaksanakan kegiatan praktikum. Hasil dari metode

pengambilan data ini disajikan dalam bentuk lembar pengamatan yang

dikembangkan oleh peneliti dan diisi oleh tiga orang observer selama kegiatan

Page 42: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

29

belajar berlangsung. Pada saat dilakukan penilaian siswa mengenakan name tag

agar mempermudah observer ketika melakukan penilaian. Metode observasi juga

dilakukan untuk menilai afektif siswa ketika pembelajaran di kelas berlangsung.

3.5.4 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi dilakukan dengan cara mengambil dokumen atau

data-data yang mendukung penelitian. Dokumentasi digunakan untuk analisis data

awal dan juga data akhir penelitian.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam menggunakan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,

dalam arti luas, cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah

(Arikunto, 2010). Dalam penelitian ini, instrumen penelitian yang digunakan

meliputi silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), bahan ajar, evaluasi

berupa tes uraian, lembar observasi keterampilan proses sains siswa, lembar

angket untuk mengetahui tanggapan siswa.

3.6.1 Silabus

Silabus yang digunakan dalam penelitian ini merupakan silabus dengan

model inkuiri.

3.6.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) digunakan sebagai panduan

bagi guru untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas. Rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) dibuat dengan model pembelajaran inkuiri.

Page 43: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

30

3.6.3 Bahan Ajar

Bahan ajar yang digunakan yaitu materi pembelajaran kimia SMA kelas

XI IPA semester genap materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan dengan

merujuk pada silabus dan kurikulum yang berlaku di SMA Negeri 4 Pekalongan..

Materi pelajaran disampaikan dengan model inkuiri, menggunakan bahan ajar

yang ditentukan dan menggunakan media flow card ketika praktikum pada kelas

eksperimen.

3.6.5 Instrumen Validasi Soal Pretest dan Posttest

Langkah-langkah dalam penyusunan instrumen validasi soal pretest dan

posttest adalah:

1. Mengadakan pembatasan dan penyesuaian bahan-bahan instrumen dengan

kurikulum yaitu bidang studi kimia materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.

2. Merancang soal pretest dan posttest pemahaman konsep. Dalam merancang

soal, hal yang harus dilakukan yaitu menentukann jumlah butir soal dan

alokasi waktu yang disediakan. Jumlah butir soal yang diuji cobakan 15 soal

uraian dengan alokasi waktu 90 menit.

3. Menentukan tabel spesifikasi atau kisi-kisi soal.

4. Menyusun butir-butir soal.

5. Memvalidasi soal, dan

6. Menganalisis hasil validasi soal, yaitu validitas dan realibilitas perangkat tes

yang digunakan.

Page 44: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

31

3.6.6 Instrumen Lembar Angket

Langkah-langkah penyusunan instrumen lembar angketadalah sebagai

berikut:

1. Menentukan jumlah indikator yang akan diamati untuk mengetahui respon

siswa yang terdiri dari 16 pertanyaan.

2. Menentukan tipe atau bentuk angket respon yang berupa daftar ratting scale

dengan jawaban sangat setuju,setuju, kurang setuju, tidak setuju.

3. Menyusun aspek yang telah ditentukan dalam lembar angket.

4. Mengkonsultasikan isi lembar angket yang telah tersusun kepada ahli yaitu

dosen pembimbing.

3.6.7 Langkah Penyusunan Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains

Langkah-langkah penyusunan instrumen lembar observasi adalah sebagai

berikut :

1. Menentukan jumlah aspek yang akan diamati untuk penilaian ketetampilan

proses sains yang terdiri dari 10 aspek.

2. Menentukan tipe atau bentuk lembar observasi yang berupa daftar Rating

Scale.

3. Menyusun aspek-aspek keterampilan proses sains yang terdiri dari 10

indikator yaitu mengamati, mengelompokkan atau mengklasifikasikan,

menafsirkan, meramalkan, mengajukan pertanyaan, merumuskan hipotesis,

merencanakan percobaan, menggunakan alat dan bahan, menerapkan konsep

dan mengkomukasikan hasil yang telah ditentukan dalam bentuk lembar

observasi.

Page 45: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

32

4. Mengkonsultasikan lembar observasi yang telah disusun kepada ahli yaitu

dosen pembimbing.

3.6.8 Langkah Penyusunan Lembar Observasi Afektif

1. Menentuakan aspek yang diamati dalam penilaian afektif siswa.

2. Aspek yang diamati dalam penilaian afektif adalah sikap disiplin,

tanggungjawab, gotongroyong, toleransi, percaya diri dan santun.

3. Menentukan tipe atau bentuk lembar observasi.

4. Menyusun lembar observasi yang dilengkapi dengan rubrik penilaian lembar

observasi.

3.7 Analisis Instrumen Penilaian

Instrumen penelitian yang disusun dan digunakan dalam penelitian ini

diujicobakan pada siswa kelas XII IPA SMA Negeri 4 Pekalongan karena siswa

tersebut telah mendapatkan materi Kelarutan dan Hasil Kali kelarutan.

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi validitas, dan

reliabilitas.

3.7.7 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu

mengukur apa yang diinginkan (Arikunto, 2010).

Validitas soal-soal pre test-post test dalam penelitian ini yaitu validitas isi

soal.

Page 46: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

33

3.7.1.1 Validitas Isi Soal

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu

instrumen. Menurut Arikunto (2006), sebuah data dikatakan valid jika sesuai

dengan keadaannya. Validitas untuk tes berbentuk uraian digunakan validitas isi.

Validitas isi berkenaan dengan pertanyaan apakah materi tes relevan dengan

kurikulum yang sudah ditentukan. Untuk menguji menggunakan validitas isi

digunakan pendapat ahli. Isi instrumen dibuat sesuai dengan indikator yang akan

diukur, kemudian dikonsultasikan dengan para ahli. Para ahli akan memberi

keputusan apakah instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, digunakan dengan

perbaikan, dan mungkin dirombak total (Sugiyono, 2010). Dosen validator yang

dipilih adalah dosen diluar dosen pembimbing dan guru mata pelajaran Kimia,

yaitu Ibu Sri Susilogati. Sedangkan ahli yang dipilih untuk memberikan validasi

terhadap soal adalah guru mata pelajaran Kimia Ibu Harsiwi..

Ringkasan hasil analisis uji validitas soal uji coba termuat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Hasil Analisis Uji Validitas Soal

No. Submateri Indikator KPS

Kategori

(Nomor Soal) Jumlah

Soal Valid

Tidak

Valid

1. Kesetimbangan

dalamlarutan

jenuh atau larutan

garam yang sukar

larut

Mengamati

Berkomunikasi

Merumuskan

Hipotesis

1

14

9

-

-

-

3

2. Menghubungkan

tetapan hasil kali

kelarutan dengan

tingkat kelarutan

atau

Pengendapannya

Mengelompok

kan

(klasifikasi)

2 -

2

Merencanakan 10 -

Page 47: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

34

percobaan

3. Menuliskan

ungkapan

berbagai Ksp

elektrolit yang

sukar larut dalam

air

Menerapkan

konsep

11 - 1

4. Menghitung

kelarutan suatu

elektrolit yang

sukar larut

berdasarkan data

harga Ksp atau

sebaliknya

Menerapkan

konsep

12,

13

- 2

5. Menjelaskan

pengaruh

penambahan ion

senama dalam

larutan

Menafsirkan

pengamatan

(Interpretasi)

Mengajukan

pertanyaan

3

8

-

-

2

6. Menentukan pH

larutan dari harga

Kspnya

Meramalkan

(prediksi)

7

-

1

7. Memperkirakan

terbentuknya

endapanberdasar

kan harga Ksp

dan

membuktikannya

dengan

percobaan

Meramalkan

(prediksi)

Menggunakan

alat dan bahan

4, 5,

6

15

-

-

4

Hasil uji validitas isi didapatkan bahwa soal yang valid adalah

soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 soal uji coba

yang valid selanjutnya digunakan sebagai soal posttest keterampilan

proses sains siswa.

Page 48: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

35

3.7.8 Reliabilitas

Suatu tes dikatakan mempunyai reliabilitas tinggi jika tes tersebut dapat

memberikan hasil tetap meskipun diteskan berkali-kali. Dalam mencari reliabilitas

instrumen soal tes dalam penelitian ini digunakan rumus α – Cronbach, yaitu:

r11 = (

Keterangan:

r11 = reliabilitas

n = jumlah soal

Si2 = varian butir

St2 = varian total

Instrumen dikatakan reliabel jika r11 0,7. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh

reliabilitas soal sebesar 0,71. Angka tersebut menunjukkan bahwa instrumen soal

reliabel karena harga r11 0,7.

3.8 Analisis Instrumen Lembar Observasi Keterampilan Proses

Sains dan Aspek Afektif

3.8.1 Validitas

Lembar observasi diuji vailiditas isi dengan menggunakan expert validity

yaitu validitas yang disesuaikan dengan kondisi siswa dan dikonsultasikan dan

disetujui oleh ahli yaitu dosen pembimbing I (judgment expert) (Sugiyono, 2010).

3.8.2 Reliabilitas

Pengujian reliabilitas untuk instrumen lembar observasi menggunakan

inter rater reliability :

r11 =

Keterangan:

r11 = reliabilitas penilaian untuk seorang rater

Vp = varian untuk responden

Page 49: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

36

Ve = varian untuk kesalahan

k = jumlah rater

3.9 Analisis Lembar Angket Respon

3.9.1 Validitas

Lembar angket respon diuji validitas isi dengan menggunakan expert

validity yaitu validitas yang disesuaikan dengan kondisi siswa dan dikonsultasikan

dan disetujui oleh ahli yaitu dosen pembimbing.

3.9.2 Reliabilitas

Reliabilitas instrumen ini menggunakan rumus alpha Cronbach yaitu:

(

) (

) ( Arikunto, 2010)

Varians :

Keterangan:

= reliabilitas instrumen = jumlah kuadrat skor butir

= banyak butir pertanyaan = jumlah kuadrat skor total

= jumlah varians skor butir = kuadrat jumlah skor butir

= varians total = kuadrat jumlah skor total

= banyaknya subjek

Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas

Inteval Kriteria

0,8 < r11 ≤1.0

0,6 < r11 ≤ 0,8

0,4 < r11 ≤ 0.6

0,2 < r11 ≤ 0,4

r11≤ 0,2

Sangat tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Sangat rendah

(Arikunto, 2010).

Page 50: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

37

3.10 Teknik Analisis Data

Data yang dihasilkan dari instrumen kemudian akan diolah dan selanjutnya

dianalisis untuk mengetahui instrumen yang diberikan sudah memenuhi syarat tes

yang baik atau belum. Adapun teknik pengolahan data dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

3.10.1 Analisis Data Awal

Analisis tahap awal digunakan untuk mengetahui keadaaan awal populasi dan

menentukan teknik pengambilan sampel. Analisis tahap awal digunakan tiga uji,

yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata. Data yang

digunakan untuk analisis tahap awal ini adalah data nilai ujian semester gasal

kelas XI IPA SMA Negeri 4 Pekalongan. Data nilai ujian semester gasal kelas XI

IPA dapat dilihat pada Tabel 3.5

Tabel 3.5 Data Nilai Ujian Akhir Semester Gasal

No. Kelas Jumlah

Siswa

Nilai

Tertinggi

Nilai

Terendah

Rata-rata

1. XI IPA 1 35 90 34 59,17

2. XI IPA 2 36 80 36 59,5

3. XI IPA 3 35 86 36 61,11

4. XI IPA 4 36 86 48 66,02

3.10.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi

normal atau tidak normal dan untuk menentukan uji selanjutnya apakah memakai

Page 51: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

38

statistik parametrik atau non parametrik. Rumus yang digunakan ialah sebagai

berikut:

Keterangan:

= chi kuadrat

Oi = frekuensi hasil pengamatan

Ei = frekuensi yang diharapkan

K = banyaknya kelas

Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

H : distribusi data tidak berbeda dengan distribusi normal.

H diterima jika )3()1(22

khitung dengan taraf signifikan 5% dan derajat

kebebasan (k-3), yang berarti bahwa distribusi data normal (Sudjana, 2005).

Data yang dianalisis diambil dari hasil ujian akhir semester gasal dari

populasi. Hasil perhitungan dimuat pada Tabel 3.6

Tabel 3.6 Hasil Uji Normalitas Populasi

No. Kelas

Kriteria

1. XI IPA 1 3,07 7,81 Distribusi normal

2. XI IPA 2 3,75 7,81 Distribusi normal

3. XI IPA 3 1,99 7,81 Distribusi normal

4. XI IPA 4 2,83 7,81 Distribusi normal

Populasi berdistribusi normal apabila

<

. Berdasarkan

perhitungan data populasi pada semua kelas, diperoleh

kurang dari

untuk α = 5% dengan dk = k-3, maka dapat disimpulkan bahwa semua

Page 52: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

39

kelas berdistribusi normal sehingga memenuhi syarat untuk dijadikan sampel

dalam penelitian. Sampel kelas kemudian dipilih, yaitu siswa pada kelas XI IPA 3

dan XI IPA 4.

3.10.1.2 Uji Homogenitas Populasi

Syarat digunakannya teknik cluster random sampling ialah apabila semua

kelas yang ada dalam populasi memiliki homogenitas yang sama. Oleh Karena itu

sebelum teknik cluster random sampling digunakan, maka dilakukan uji

homogenitas populasi dengan menggunakan uji Bartlett. Rumusnya ialah sebagai

berikut:

]log)1()[10(ln22 ii SnB

Keterangan:

Si

2 = variansi masing-masing kelas

S = variansi gabungan

ni = banyaknya anggota dalam kelas/kelas

B = koefisien Bartlett

χ2

= harga konsultasi homogenitas sampel

Kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut:

H : populasi memiliki homogenitas yang tidak berbeda. Hasil perhitungan

tersebut dikonsultasikan dengan tabel chi kuadrat dengan peluang (1 - ) untuk

= 5% dan dk = k – 1. Kriteria pengujiannya adalah jika

,

maka H diterima sehingga populasi dikatakan homogen (Sudjana 2005).

Berdasarkan hasil analisis, diperoleh χ2

hitung = 3,01 dan untuk α = 5% dengan

Page 53: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

40

= 4 – 1 = 3 diperoleh

= 7,81. Karena χ2

hitung <χ2

tabel maka dapat

disimpulkan bahwa Ho diterima. Hal ini berarti ketiga kelas mempunyai varians

yang sama (memiliki homogenitas yang sama).

3.10.1.3 Uji Kesamaan Rata-Rata antar Kelas dalam Populasi

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kesamaan rata-rata dari kelas-kelas

dalam populasi. Hipotesis yang diajukan:

H : tidak ada perbedaan rata-rata kondisi awal populasi (μ1 = μ2 =….= μk)

A : ada perbedaan rata-rata kondisi awal populasi

Ringkasan perhitungan anava satu jalur disajikan pada Tabel 3.7

Tabel 3.7 Ringkasan ANAVA Satu Jalur

Sumber Variasi Dk JK KT F

Rata-rata 1 Ry R = Ry / 1

Antar Kelompok k – 1 Ay A = Ay / (k-1)

Dalam Kelompok ∑ Dy D= ∑

Total ∑ ∑

Keterangan:

Ry = jumlah kuadrat rata-rata

Ay = jumlah kuadrat antar kelompok

JKtot = jumlah kuadrat total

Dy = jumlah kuadrat dalam kelompok

Page 54: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

41

R = kuadrat tengah rata-rata

A = kuadrat tengah antar kelompok eksperimen

D = kuadrat tengah dalam kelompok eksperimen

Kriteria pengujiannya adalah tolak H jika

1,11 inkhitung FF

dimana

1,11 inkF

didapat dari daftar distribusi F dengan peluang (1 - ) untuk =

0,05 dan dk = (k – 1, 1in ) (Sudjana 2005).

Berdasarkan hasil analisis uji kesamaan rata-rata keadaan awal populasi

diperoleh = 2,55 dan = 2,67 dengan dk = 3 dan α = 5% . Karena

Fhitung kurang dari Ftabel, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-

rata dari keempat kelas populasi. Berdasarkan perhitungan hasil analisis uji

homogenitas dan uji ANAVA, karena populasi memiliki homogenitas yang sama

dan tidak ada perbedaan rata-rata dari populasi, maka syarat pengambilan sampel

cluster random sampling terpenuhi. Berdasarkan pengambilan sampel secara acak

terpilih kelas XI IPA 3 dan XI IPA 4 sebagai sampel dalam penelitian ini.

3.10.2 Analisis Data Lanjut

3.10.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas distribusi data dilakukan untuk mengetahui apakah data

berdistribusi normal ataukah tidak. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-

kuadrat.

Keterangan:

k

i i

ii

E

EO

1

2

= chi kuadrat

Oi = frekuensi hasil pengamatan

Ei = frekuensi yang diharapkan

K = banyaknya kelas

Page 55: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

42

Harga X2

hitung dibandingkan dengan X2

tabel dengan taraf signifikan 5% dan

derajat kebebasan (dk) = k-3. Data terdistribusi normal jika X2

hitung < X2

tabel.

(Sudjana, 2005).

3.10.2.2 Uji Kesamaan Dua Varian

Sudjana (2005) menyatakan uji kesamaan dua varian data keterampilan

proses sains bertujuan untuk menentukan rumus t-tes yang digunakan dalam uji

hipotesis akhir, dengan rumus:

F =terkecil

terbesar

ians

ians

var

var

Kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut :

1. Jika harga Fhitung< Fα(nb-1)(nk-1) dengan (s12 = s2

2) berarti kedua kelas

mempunyai varians tidak berbeda sehingga diuji dengan rumus t.

2. Jika harga Fhitung ≥ Fα(nb-1)(nk-1) dengan (s12 ≠ s2

2 ) berarti kedua kelas

mempunyai varians beda sehingga diuji dengan rumus t’.

Peluang yang digunakan adalah ½ α (α = 5 %), dk untuk pembilang= n1 –

1 dan dk untuk penyebut = n2 – 1.

3.10.2.3 Uji Hipotesis

Uji Hipotesis menggunakan uji rata-rata satu pihak kanan. Sudjana (2005)

menyatakan uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah keterampilan proses sains

siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.

Berdasarkan uji kesamaan dua varians:

1. Jika dua kelas mempunyai varians tidak berbeda(s12 = s2

2) digunakan

rumus t

Page 56: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

43

thitung =

21

21

11

nns

XX dengan s = 2

11

21

2

22

2

11

nn

snsn

dk = n1 + n2 -2

Keterangan :

X1 = Rata-rata postes kelas eksperimen

X2 = Rata-rata postes kelas kontrol

1n = Jumlah siswa kelas eksperimen

= Jumlah siswa kelas kontrol 2

1s = Varians data kelas eksperimen 2

1s = Varians data kelas kontrol

S = Simpangan baku gabungan

Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :

Jika thitung< t(1-α)(n1+n2-2) hal ini berarti rata-rata keterampilan prosessains kelas

eksperimen tidak lebih baik dari kelas kontrol. Sedangkan jika thitung t(1-)(n1+n2-2)

hal ini berarti rata-rata keterampilan proses sains kelas eksperimen lebih baik dari

pada kelas kontrol.

2. Jika dua kelas mempunyai varians yang berbeda(s12 s2

2) digunakan rumus

t’

t’hitung = 2

2

21

2

1

21

// nsns

XX

Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :

Jika t’ <21

2211

ww

twtw

hal ini berarti rata-rata keterampilan proses sains kelas

eksperimen tidak lebih baik dari kelas kontrol. Sedangkan, jika t’

21

2211

ww

twtw

hal

2n

Page 57: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

44

ini berarti rata-rata keterampilan proses sains kelas eksperimen lebih baik dari

pada kelas kontrol.

dengan w1= 1

2

1

n

s, w2 =

2

2

2

n

s, t1 = t(1-α)(n1-1 ) dan t2 = t(1-α)(n2-1)

Keterangan :

X 1 = Rata-rata postes kelas eksperimen.

X 2 = Rata-rata postes kelas kontrol.

n1 = Jumlah siswa kelas eksperimen.

n2 = Jumlah siswa kelas kontrol.

s1 = Simpangan baku kelas eksperimen.

s2 = Simpangan baku kelas kontrol.

S = Simpangan baku gabungan.

3.10.2.4 Analisis Terhadap Pengaruh Antar Variabel

Menurut Sudjana (2005), rumus yang digunakan untuk menganalisis

pengaruh antar variabel adalah:

=

Keterangan :

rb = koefisien korelasi biserial

= rata-rata keterampilan proses sains siswa kelas

Eksperimen

= rata-rata keterampilan proses sains siswa kelas kontrol

p = proporsi pengamatan pada kelas eksperimen

q = proporsi pengamatan pada kelas kontrol

u =tinggi ordinat dari kurva normal baku pada titik z yang memotong

bagian luas normal baku menjadi bagian p dan q

sy = simpangan baku dari kedua kelas

Page 58: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

45

Tingkat hubungan antar variabel dapat dilihat pada tabel 3.8.

Tabel 3.8. Pedoman Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi

Biserial (rb)

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199

0,20 – 0,399

0,40 – 0,599

0,60 – 0,799

0,80 – 1,000

Sangat rendah

Rendah

Sedang

Kuat

Sangat kuat

(Sugiyono, 2005)

3.10.2.5 Penentuan Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi merupakan koefisien yang menyatakan berapa

persen (%) besarnya pengaruh suatu variabel bebas terhadap variabel terikat,

dalam hal ini yaitu penggunaan pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card

pada keterampilan proses sains siswa. Rumus yang digunakan adalah :

KD = rb2 x 100%

Keterangan:

KD = koefisien determinasi

rb = indeks determinasi yang diperoleh dari harga kuadrat rb

(koefisien biserial)

3.10.2.6 Analisis untuk Data Hasil Observasi Keterampilan Proses Sains dan

Afektif

Data keterampilan proses sains dan afektif diperoleh dengan cara

observasi. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui nilai keterampilan

proses sains dan afektif siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Tiap aspek dari keterampilan proses sains dan afektif dianalisis untuk mengetahui

rata-rata nilai tiap aspek dalam satu kelas tersebut dengan rumus:

Page 59: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

46

respondenJumlah

nilaiJumlah aspek tiapnilai rata-Rata

Dari tiap aspek dalam penilaian dapat dikategorikan sebagai berikut.

3,4 – 4,0 = sangat tinggi

2,8 – 3,4 = tinggi

2,2 – 2,8 = cukup

1,6 – 2,2 = rendah

1– 1,6 = sangat rendah

(Arikunto, 2010).

3.10.2.7 Analisis Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran

Tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan pada

kelas eksperimen diukur dengan menggunakan angket. Dimana analisis yang

dilakukan ialah dalam bentuk skala Likert, yakni setiap pertanyaan diikuti dengan

beberapa respon yang menunjukkan tingkatan (Arikunto 2010). Respon atau

tanggapan terhadap masing-masing pertanyaan dinyatakan dalam 4 kategori, yaitu

SS (sangat setuju), S (setuju), KS ( setuju), dan TS (tidak setuju). Dimana bobot

untuk masing-masing kategori SS = 4; S = 3; KS = 2; TS = 1. Perhitungan

keseluruhan dilakukan dengan persentase (%) masing-masing tanggapan.Besarnya

presentase tanggapan siswa dihitung dengan rumus:

respondenJumlah

nilaiJumlah aspek tiapnilai rata-Rata

Dari tiap aspek dalam penilaian angket dapat dikategorikan sangat tinggi jika rata-

rata nilai 3,4 – 4,0, kategori tinggi jika rata-rata nilai 2,8 – 3,4, kategori sedang

jika rata-rata nilai 2,2 – 2,8, kategori rendah jika rata-rata nilai 1,6 – 2,2, dan

kategori sangat rendah jika rata-rata nilai 1,0 – 1,6.

Page 60: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

69

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil

simpulan sebagai berikut:

1. Penerapan model pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card

berpengaruh sedang dengan koefisien korelasi biserial sebesar 0,411

terhadap keterampilan proses sains siswa kelas XI SMA Negeri 4

Pekalongan.

2. Besarnya kontribusi Penerapan model pembelajaran inkuiri berbantuan

media flow card terhadap keterampilan proses sains siswa kelas XI SMA

Negeri 4 Pekalongan adalah 16,89%.

3. Siswa memberikan tanggapan positif terhadap penerapan pembelajaran

inkuiri berbantuan media flow card.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat

disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Guru dan siswa harus dapat mengelola waktu dan memerhatikan

perencanaan waktu pelaksanaan pembelajaran dengan baik.

2. Guru kimia SMA Negeri 4 Pekalongan dalam menyampaikan materi

kelarutan dan hasil kali kali kelarutan dapat menerapkan metode

pembelajaran inkuiri.

Page 61: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

70

3. Bagi peneliti selanjutnya, perlu diperhatikan beberapa hambatan yang

terjadi pada saat penelitian agar dapat mencari solusinya.

4. Sebaiknya apabila guru kimia akan menerapkan model inkuiri menggunakan

sekurang-kurangnya dua macam praktikum dalam satu materi yang

dipelajari. Agar proses pembelajaran inkuiri berjalan maksimal.

Page 62: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

71

DAFTAR PUSTAKA

Adiprasetyo, B. 2012. Penerapan Modelling Learning dengan Video

Eksperimen untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa.

Chemistry in Education, 2 (1).

Agustanti, T.H. 2012. Implementasi Metode Inqury untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Biologi.Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1):16-20.

Agustin, P.S, Probosari, R.M, & Harlita. 2011. Pengaruh metode inkuiri

terpimpin dalam pembelajaran biologi terhadap keterampilan proses

sains ditinjau dari minat belajar siswa sma tahun pelajaran

2011/2012. Pendidikan biologi, 3(2):26-35.

Ahmad, Z & Mahmood, N. 2010. Effects of Cooperative Learning vs.

Traditional Instruction on Prospective Teachers’ Learning

Experience and Achievement, Journal of Faculty of Educational

Sciences, 43(1):154-164.

Ambarsari, W., Santosa, S. & Maridi. 2013. Penerapan Pembelajaran

Inkuiri Terbimbing terhadap Keterampilan Proses Sains Dasar Pada

Pelajaran Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Surakarta. Jurnal

Pendidikan Biologi, 5(1): 81-95.

Ango, M. L. (2002). “Mastery of Science Process Skills and Their

Effectve Use in the Teaching of Science:An Educology of Science

Education in the Nigerian Context” .International Journal of

Educolog,16(1):1130.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa

Davidowitz, B.& Rollnick, M. 2001. Effectiveness of Flow Diagrams as a

Strategy for Learning in Laboratories.Australian Journal of

Education Chemistry, 57: 18-24.

Depdiknas. 2003b. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Kimia

Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Jakarta: Depdiknas.

Page 63: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

72

Depdiknas. 2008. Pengembangan Perangkat Penilaian Afektif. Jakarta:

Direktoral Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah

Direktoral Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Depdiknas. 2014. Penilaian Proses dan Hasil Belajar. Jakarta: Direktorat

Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Fajariani, T. E & Ismono. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri

pada Materi Pokok Larutan Penyangga untuk Melatih Keterampilan

Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 1 Plemahan

Kediri. Unesa Journal of Chemistry Education, 2(2):108-113.

Hartono, R. 2014. Ragam Model Mengajar yang Mudah Diterima Murid.

Jogjakarta: DIVA Press

Haryanto.2011. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berupa Buletin

dalam Bentuk Buku Saku untuk Pembelajaran Fisika Kelas VII

Materi Gaya Ditinjau Dari Minat Baca Siswa. Jurnal Materi dan

Pembelajaran Fisika, 1(1): 118.

Holil, A. 2008. Keterampilan proses. Ukessays.Online.Tersedia di

http://www.ukessays.com/essays/education/keterampilan-proses.php

[diakses 02-01-2014].

Jelita. 2013. Keefektifan diagram alir (flow diagram) dalam pembelajaran

kimia. Prosiding SNYuBe. Langsa: Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa.

Nopitasari, A., Indrowati, M., & Santosa, S. 2012. Pengaruh Metode

Student Created Case Studies Disertai Media Gambar terhadap

Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Mojolaban

Sukoharjo. Jurnal Pendidikan Biologi, 4(3): 100-110.

Nurseto, T. 2011. Membuat Mendia Pembelajaran yang Menarik. Jurnal

Ekonomi dan Pendidikan, 8(1).

Osman, K. & R. Vebrianto. 2013. Fostering Science Process Skill and

Improving Achievement Through The Use of Multiple Media.

Journal of Baltic Science Eduction, 12(2).

Page 64: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

73

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan. Jakarta: Fokus Media.

Purwadi, S. & Rangke L. T. 1982.Asam dan Basa. Bandung: Pusat

Pengembangan Penataran Guru IPA.

Rokhmatika, S. Harlita, & Baskoro, A.P. 2012. Pengaruh Model Inkuiri

Terbimbing Dipadu Kooperatif Jigsaw Terhadap Keterampilan

Proses Sains Ditinjau dari Kemampuan Akademik. Jurnal

Pendidikan Biologi, 4(2): 72-83.

Rustaman, N.Y. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang:

Universitas Negri Malang.

Sadiman, A. S., Raharjo, R., Haryono, A, & Rahardjito. 2012. Media

Pendidikan:Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya.

Depok: Rajawali Pers

Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Perdana Media Group

Setyono, Y. A., Sukarmin, & Wahyuningsih, D. 2013. Pengembangan

Media Pembelajaran Fisika Berupa Buletin dalam Bentuk Buku

Saku untuk Pembelajaran Fisika Kelas VII Materi Gaya Ditinjau

Dari Minat Baca Siswa.Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika,

1(1): 118.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono, 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suhardiman, L.R & Hamdi, A.S. 2012. Pengarun Metode Inkuiri terhadap

Keterampilan Proses dan Hasil Belajar IPA (Fisika) Siswa Kelas VII

SMP Negeri 6 Singaraja. Jurnal Teknologi Pendidikan, 2(1).

Sulistyo, E. T. 2011. Media Pendidikan dan Pembelajaran di Kelas.

Surakarta: UNS Press.

Supardi, K.I & G. Luhbandjono. 2012. Kimia Dasar II. Semarang: Unnes

Press.

Page 65: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

74

Suparno, P. 2006. Metadologi Pembelajaran Fisika Konstruktivistik dan

Menyenangkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Umamah, U. T. 2010. Pengaruh Pendekatan ARIAS (ASSURANCE,

RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION)

dengan Bantuan Study Card Terhadap Hasil belajar Kimia Materi

Pokok Redoks Siswa Kelas X Semester 2 SMA Negeri 2 Ungaran

Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. Semarang: FMIPA UNNES.

Wasilah, E.B. 2012. Peningkatan Kemampuan Menyimpulkan Hasil

Praktikum IPA Melalui Penggunaan Media Kartu. Jurnal

Pendidikan IPA Indonesia, 1(1): 82-90.

Wenning, C. J. 2011. The Levels of Inquiry Models of Science Teaching,

Journal Physics Teacher Education, 6(2):. 9-16.

Yager, R. E. & Akcay, H. 2008. Comparison of Student Learning

Outcomes in Middle School Science Classes with an STS Approach

and A Typical Textbook Dominated Approach. Research in Middle

Education, 31(7): 1-16.

Zulfiani, T. Feronika & K. Suartini. 2009. Strategi Pembelajaran Sains.

Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta.

Page 66: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

75

Lampiran 1 Data Nilai UAS Kelas XI IPA

No. Kelas XI IA-1 Nilai

1 ARIFIANI 56

2 ATKHILNA JANAH 60

3 AYU AGUSTINA 78

4 BAYU YUNAFIUL AKROM 61

5 CAROLINE DESMONDA M 59

6 DESITA WAHYUNINGTIAS 48

7 DIFA ALFIANA HUDA 46

8 DWI ANGGORO 45

9 DWI KARIMAH 66

10 ELA HIDAYAH 59

11 ELISA FITRI 50

12 FACHMI NURUL RIZQI 34

13 FATKHU MUSLIKHAWATI 70

14 GHINA AL GHONIYAH 34

15 HANA QOTRUN NADA 73

16 HANUM SALSABILA 90

17 HENI MARIANA 74

18 ICA KHOIRUNING RESTU 69

19 KHOLISNA MILATANA 69

20 LILIS ROHMAWATI 72

21 M. IRFAN IZZUDDIN 57

22 MELISA YULIANA 55

23 MOH. FAJRUL FALAH 67

24 MOHAMMAD AFIF MAULANA 50

25 MUHAMMAD AZIS 47

26 NADYA MAULIDINA RUSDI 50

27 NITA KHASANAH 88

28 NUR FADHILAH 61

29 PUTRI AFRAINA GOLBYA 53

30 PUTRI EVI LESTARI 39

31 RENOL GERSON YUMAME 46

32 RIZAL HANAFI RAHARJO 63

33 SAFIRA YULIANA 63

34 TAUFAN FIRDHAUS 61

35 ZULFA NAIMATUL ZAMZIAH 58

No. Kelas XI IA-2 Nilai

1 AGUS JAILANI 68

2 ALFIANA EDY DAMAYANTI 52

3 AMI AMELIA 74

4 ANISA ULYA 56

5 ARIZQI MULYAWAN 42

6 ARNI KURNIAWATI 48

7 BAGOES SURYANA 56

8 BARDAN MAULA FAZA P 56

9 CINDY LESTARI 80

10 DHANI REVO YUDHANA 54

11 DHEANDHA KAULITIKA G V 60

12 ELLIGIA REGIL BESTASA 70

13 EVILA RAMADHANTY 64

14 FALIHATUL KHUSNA 36

15 FERINA LADY L 40

16 HABIBATUS SALIMAH 64

17 IMMA ALFI RIZQIYANI 74

18 ISNAINI 58

19 KHOIRUN NAFIS 50

20 KHOLILAH 68

21 M. FARUQ NAJIB 62

22 MOH. BOB KHASAN ALI 62

23 MUHAMMAD AUFA A 70

24 MUHAMMAD KURNIA R 78

25 MUHAMMAD RIKZA 80

26 NADIA SAFITRI 42

27 NOVITASARI 40

28 NUR MAYADAH 62

29 NURUL AMALIA 52

30 NURUL KHABIBAH 70

31 RIZQI AMALIA 62

32 SAID ABDUL MANAN 80

33 WIRDA RAMADHANTI 46

34 WULAN MEILIA 56

35 YUNIKA FIRLIYANA 62

36 YUNITA SARI 48

Page 67: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

76

No. Kelas XI I-A 3 Nilai

1 AHMAD JAMAL YAHYA 45

2 ALDY BAGUSPRASTYA 63

3 ALLIYATUSSA’ANI 63

4 ANI WARDATUL M 86

5 ASTRI MINKHATUL M 64

6 AULIA SAVIRA ANINDITA 54

7 DEWI RAHMAWATI 54

8 EKO NUGROHO 48

9 FATKHUR ROHMAN 58

10 HENDRAWAN PRAMUDYA 58

11 HIKARIYANI AGUSTIN 54

12 IGA DIAN ADI GUNA 62

13 IRMA YUNI WULANDARI 72

14 LAELATUL KHASANAH 60

15 LUTFI SOFYAN ALHADI 70

16 MONICA SHERLY INTA P 36

17 MUHAMMAD FAIZ ALFAN 63

18 MUHAMMAD TAHTA R 52

19 NABILA RIZKINA SARI 56

20 NIA RISKIANA 70

21 NUR KHIKMAH 65

22 NURUL IMANIA 38

23 PRATAMANINGTYAS F K P 44

24 RIZKA DWI NOVIANTI 46

25 RIZKY OKTAVIANI 80

26 SHOFIYULLAH 57

27 SYERVINA KHURRUN P 65

28 TIARAWATI 84

29 TIYAS MAULIA 74

30 WIDYA AGUSTIANI 54

31 WURI DAMAYANTI 71

32 YESSI INDAH PRATIWI 63

33 YULIA 70

34 YUSRINA QOTRUN NADA 72

35 ZAINUL KHAKIM 68

No. Kelas XI I-A 4 Nilai

1 ALFIANA AYU TAHTA K 54

2 AMALIA PRATIWI 70

3 AMMA MAGHFIROH 86

4 ANGGUN BHARATU SINTA 50

5 AZKA ARZAQIA 48

6 AZKA FAZARUSDA 66

7 CITRA IKAVENI SHADILA 69

8 DANIA DAMAYANTI 52

9 DIAN AGUSTIN 64

10 DIAN RATNA PUSPITA S 58

11 DWI SETYANINGTYAS 74

12 ERA YULIANA 84

13 FAHRI AZMULFAUZI 70

14 FAJAR RESTU WIDODO 71

15 FALKA HAIDAR 54

16 FARAH RATU OCTAVIANA 80

17 FIRDAUS 76

18 HIMMAH NABILA FIRDAUS 80

19 ILYASA AL MUHTADA 86

20 KARIMA DEWI 76

21 KHOIRUL UMMAHATI A 62

22 KRISMANDA ADELLIA S 69

23 LIFIA ARISMA 60

24 LUSI SUKMAWATI 62

25 LUSIYANA VELIA 69

26 LUTVIA KHANA 54

27 M. MUCHAROM SYIFA 64

28 MAULIDA ILHAMNA 60

29 MUHAMMAD ALIF A 61

30 MUHAMMAD ATRAS A M 60

31 NAHDHIAN NAILIL FALAH 62

32 OCTA AULIANA 72

33 RETNO WAHYU NINGRUM 68

34 RUBEN KRISTI T 66

35 SALISA NAUFALIA 60

36 SUCHAIBATUL ALAWIYAH 60

Page 68: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

77

Lampiran 2 Daftar Nama Siswa kelas Eksperimen dan

Kontrol

DAFTAR NAMA SISWA

KELAS EKSPERIMEN

No. Kelas XI IA-4 Kode

Responden

1 ALFIANA AYU TAHTA K E-01

2 AMALIA PRATIWI E-02

3 AMMA MAGHFIROH E-03

4 ANGGUN BHARATU SINTA E-04

5 AZKA ARZAQIA E-05

6 AZKA FAZARUSDA E-06

7 CITRA IKAVENI SHADILA E-07

8 DANIA DAMAYANTI E-08

9 DIAN AGUSTIN E-09

10 DIAN RATNA PUSPITA S E-10

11 DWI SETYANINGTYAS E-11

12 ERA YULIANA E-12

13 FAHRI AZMULFAUZI E-13

14 FAJAR RESTU WIDODO E-14

15 FALKA HAIDAR E-15

16 FARAH RATU OCTAVIANA E-16

17 FIRDAUS E-17

18 HIMMAH NABILA FIRDAUS E-18

19 ILYASA AL MUHTADA E-19

20 KARIMA DEWI E-20

21 KHOIRUL UMMAHATI A E-21

22 KRISMANDA ADELLIA S E-22

23 LIFIA ARISMA E-23

24 LUSI SUKMAWATI E-24

25 LUSIYANA VELIA E-25

26 LUTVIA KHANA E-26

27 M. MUCHAROM SYIFA E-27

28 MAULIDA ILHAMNA E-28

29 MUHAMMAD ALIF A E-29

30 MUHAMMAD ATRAS A M E-30

31 NAHDHIAN NAILIL FALAH E-31

32 OCTA AULIANA E-32

33 RETNO WAHYU NINGRUM E-33

34 RUBEN KRISTI T E-34

35 SALISA NAUFALIA E-35

36 SUCHAIBATUL ALAWIYAH E-36

Page 69: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

78

DAFTAR NAMA SISWA

KELAS KONTROL

No. Kelas XI I-A 3 Kode

Responden

1 AHMAD JAMAL YAHYA K-01

2 ALDY BAGUSPRASTYA K-02

3 ALLIYATUSSA’ANI K-03

4 ANI WARDATUL M K-04

5 ASTRI MINKHATUL M K-05

6 AULIA SAVIRA ANINDITA K-06

7 DEWI RAHMAWATI K-07

8 EKO NUGROHO K-08

9 FATKHUR ROHMAN K-09

10 HENDRAWAN PRAMUDYA K-10

11 HIKARIYANI AGUSTIN K-11

12 IGA DIAN ADI GUNA K-12

13 IRMA YUNI WULANDARI K-13

14 LAELATUL KHASANAH K-14

15 LUTFI SOFYAN ALHADI K-15

16 MONICA SHERLY INTA P K-16

17 MUHAMMAD FAIZ ALFAN K-17

18 MUHAMMAD TAHTA R K-18

19 NABILA RIZKINA SARI K-19

20 NIA RISKIANA K-20

21 NUR KHIKMAH K-21

22 NURUL IMANIA K-22

23 PRATAMANINGTYAS F K P K-23

24 RIZKA DWI NOVIANTI K-24

25 RIZKY OKTAVIANI K-25

26 SHOFIYULLAH K-26

27 SYERVINA KHURRUN P K-27

28 TIARAWATI K-28

29 TIYAS MAULIA K-29

30 WIDYA AGUSTIANI K-30

31 WURI DAMAYANTI K-31

32 YESSI INDAH PRATIWI K-32

33 YULIA K-33

34 YUSRINA QOTRUN NADA K-34

35 ZAINUL KHAKIM K-35

Page 70: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

79

Lampiran 3 Uji Normalitas Populasi

UJI NORMALITAS POPULASI

KELAS (XI.1)

Hipotesis :

H0 : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan:

Keterangan:

: nilai chi Kuadrat

: frekuensi observasi

: frekuensi harapan

: banyaknya kelas interval

Kriteria Pengujian Hipotesis:

Ho diterima jika

, dengan derajat kebebasan (

dan

untuk taraf signifikan 5%.

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.

(1) Menentukan jumlah kelas interval.

Banyak data

Jumlah kelas 5,09

kelas

(2) Menentukan panjang kelas.

Page 71: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

80

Panjang kelas interval

Menyusun ke dalam tabel distribusi.

Interval

34-43 3 38,5 115,5 -20,57 423,18 1269,55

44-53 9 48,5 436,5 -10,57 111,76 1005,79

54-63 12 58,5 702 -0,57 0,33 3,92

64-73 7 68,5 479,5 9,43 88,89 622,28

74-83 2 78,5 157 19,43 377,46 754,94

84-93 2 88,5 177 29,43 866,04 1732,08

Jumlah 35 2067,5 5388,57

Menghitung harga Chi Kuadrat hitung.

Kelas

Interval

Batas

Kelas

Luas

tiap

Interval

Peluang

Nilai Z

34-43 33,5

-

2,06088 -0,4803 0,0859 3,0065 3 -0,0065 4,225E-05 1,41E-05

44-53 43,5

-

1,25495 -0,3944 0,2244 7,854 9 1,146 1,313316 0,167216

54-63 53,5

-

0,44902 -0,17 0,3068 10,738 12 1,262 1,592644 0,148318

64-73 63,5 0,35691 0,1368 0,2402 8,407 7 -1,407 1,979649 0,235476

74-83 73,5 1,16284 0,377 0,098 3,43 2 -1,43 2,0449 0,596181

Page 72: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

81

84-93 83,5 1,96877 0,475 0,0222 0,777 2 1,223 1,495729 1,925005

93,5 2,7747 0,4972 Jumlah 3,072211

Didapatkan

(3) Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan harga Chi Kuadrat tabel.

Diperoleh :

Karena

, maka diterima artinya data berasal dari

populasi yang berdistribusi normal.

UJI NORMALITAS POPULASI

KELAS (XI.2)

Daerah

penerimaan 𝐻

Daerah penolakan 𝐻

3,07 7,81

Page 73: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

82

Hipotesis :

H0 : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan:

Keterangan:

: nilai chi Kuadrat

: frekuensi observasi

: frekuensi harapan

: banyaknya kelas interval

Kriteria Pengujian Hipotesis:

Ho diterima jika

, dengan derajat kebebasan (

dan

untuk taraf signifikan 5%.

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.

(4) Menentukan jumlah kelas interval.

Banyak data

Jumlah kelas 5,13

kelas

(5) Menentukan panjang kelas.

Panjang kelas interval

Menyusun ke dalam tabel distribusi.

Page 74: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

83

Interval

36-43 5 39,5 197,5 -20,4 416,16 2080,8

44-51 4 47,5 190 -12,4 153,76 615,04

52-59 8 55,5 444 -4,4 19,36 154,88

60-67 8 63,5 508 3,6 12,96 103,68

68-75 7 71,5 500,5 11,6 134,56 941,92

76-83 4 79,5 318 19,6 384,16 1536,64

Jumlah 36 2158 5432,96

Menghitung harga Chi Kuadrat hitung.

Kelas

Interval

Batas

Kelas

Luas

tiap

Interval

Peluang

Nilai Z

36-43 35,5 -1,9584 -0,4744 0,0695 2,502 5 2,498 6,240004 2,494006

44-51 43,5 -1,3163 -0,4049 0,1563 5,6268 4 -1,6268 2,6464782 0,470335

52-59 51,5 -0,6742 -0,2486 0,2366 8,5176 8 -0,5176 0,2679098 0,031454

60-67 59,5 -0,0321 -0,012 0,2378 8,5608 8 -0,5608 0,3144966 0,036737

68-75 67,5 0,6099 0,2258 0,1686 6,0696 7 0,9304 0,8656442 0,14262

Page 75: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

84

76-83 75,5 1,2521 0,3944 0,0762 2,7432 4 1,2568 1,5795462 0,575804

83,5 1,89420 0,4706 Jumlah 3,750955

Didapatkan

(6) Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan harga Chi Kuadrat tabel.

Diperoleh :

Karena

, maka diterima artinya data berasal dari

populasi yang berdistribusi normal.

UJI NORMALITAS POPULASI

KELAS (XI.3)

Hipotesis :

H0 : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

7,81 3,75

Daerah penolakan 𝐻

Daerah

penerimaan 𝐻

Page 76: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

85

Rumus yang digunakan:

Keterangan:

: nilai chi Kuadrat

: frekuensi observasi

: frekuensi harapan

: banyaknya kelas interval

Kriteria Pengujian Hipotesis:

Ho diterima jika

, dengan derajat kebebasan (

dan

untuk taraf signifikan 5%.

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.

(7) Menentukan jumlah kelas interval.

Banyak data

Jumlah kelas 5,09

kelas

(8) Menentukan panjang kelas.

Panjang kelas interval

Menyusun ke dalam tabel distribusi.

Interval

36-44 3 40 120 -21,8571 477,7347 1433,20408

45-53 4 49 196 -12,8571 165,3061 661,22449

Page 77: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

86

54-62 11 58 638 -3,85714 14,87755 163,653061

63-71 11 67 737 5,142857 26,44898 290,938776

72-80 4 76 304 14,14286 200,0204 800,081633

81-89 2 85 170 23,14286 535,5918 1071,18367

Jumlah 35 2165 4420,28571

Menghitung harga Chi Kuadrat hitung.

Kelas

Interval

Batas

Kelas

Luas tiap

Interval

Peluang

Nilai Z

36-44 35,5 -2,3453 -0,4904 0,0522 1,827 3 1,173 1,375929 0,753108

45-53 44,5 -1,5445 -0,4382 0,1678 5,873 4 -1,873 3,508129 0,597332

54-62 53,5 -0,7436 -0,2704 0,2903 10,1605 11 0,8395 0,7047602 0,069363

63-71 62,5 0,05720 0,0199 0,2824 9,884 11 1,116 1,245456 0,126007

72-80 71,5 0,85805 0,3023 0,1482 5,187 4 -1,187 1,408969 0,271635

81-89 80,5 1,65890 0,4505 0,0424 1,484 2 0,516 0,266256 0,179418

Page 78: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

87

89,5 2,45975 0,4929 Jumlah 1,996863

Didapatkan

(9) Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan harga Chi Kuadrat tabel.

Diperoleh :

Karena

, maka diterima artinya data berasal dari

populasi yang berdistribusi normal.

UJI NORMALITAS POPULASI

KELAS (XI.4)

Hipotesis :

H0 : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan:

7,81 1,996

Daerah penolakan 𝐻

Daerah

penerimaan 𝐻

Page 79: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

88

Keterangan:

: nilai chi Kuadrat

: frekuensi observasi

: frekuensi harapan

: banyaknya kelas interval

Kriteria Pengujian Hipotesis:

Ho diterima jika

, dengan derajat kebebasan (

dan

untuk taraf signifikan 5%.

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.

(10) Menentukan jumlah kelas interval.

Banyak data

Jumlah kelas 5,13

kelas

(11) Menentukan panjang kelas.

Panjang kelas interval

Menyusun ke dalam tabel distribusi.

Interval

48-54 6 51 306 -15,1667 230,0278 1380,16667

55-61 7 58 406 -8,16667 66,69444 466,861111

62-68 8 65 520 -1,16667 1,361111 10,8888889

69-75 8 72 576 5,833333 34,02778 272,222222

76-82 4 79 316 12,83333 164,6944 658,777778

Page 80: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

89

83-89 3 86 258 19,83333 393,3611 1180,08333

Jumlah 36 2382 3969

Menghitung harga Chi Kuadrat hitung.

Kelas

Interval

Batas

Kelas

Luas tiap

Interval

Peluang

Nilai Z

48-54 47,5 -1,7529 -0,4599 0,0978 3,5208 6 2,4792 6,1464326 1,745749

55-61 54,5 -1,0955 -0,3621 0,1957 7,0452 7 -0,0452 0,002043 0,00029

62-68 61,5 -0,4382 -0,1664 0,2496 8,9856 8 -0,9856 0,9714074 0,108107

69-75 68,5 0,21911 0,0832 0,2246 8,0856 8 -0,0856 0,0073274 0,000906

76-82 75,5 0,87645 0,3078 0,1292 4,6512 4 -0,6512 0,4240614 0,091172

83-89 82,5 1,53379 0,437 0,0487 1,7532 3 1,2468 1,5545102 0,88667

89,5 2,19114 0,4857 Jumlah 2,832895

Page 81: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

90

Didapatkan

(12) Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan harga Chi Kuadrat tabel.

Diperoleh :

Karena

, maka diterima artinya data berasal dari

populasi yang berdistribusi normal.

7,81 2,832

Daerah penolakan 𝐻

Daerah

penerimaan 𝐻

Page 82: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

91

Lampiran 4 Uji Homogenitas Populasi

UJI HOMOGENITAS POPULASI

Hipotesis

Ho :

H1 :

Kriteria :

Ho diterima jika

Pengujian Hipotesis

Kelas n1 dk = n1 -1 Si2 (dk) Si

2 log Si

2 (dk) log Si

2

XI IPA 1 35 34 176,15 5989,1 2,245883 76,36001

XI IPA 2 36 25 149,34 5226,9 2,174176 76,096165

XI IPA 3 35 34 141,34 4805,56 2,150265 73,109013

XI IPA 4 36 35 98,19 3436,65 1,992067 69,722354

Jumlah 142 138 565,02 19458,21 8,562391 295,28754

1) Varians gabungan dari kelompok sampel adalah

2) Harga Satuan B

B = ( ) ∑

= x 138

= 296,5929

= (Ln 10) {B - ∑ }

= 2,302585{296,5929- 295,28754}

= 3,005661

Page 83: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

92

Untuk α = 5% dengan dk = k-1 = 4-1 =3 diperoleh = 7,81

Karena

maka Ho diterima, populasi mempunyai varians

yang sama (homogen).

Lampiran 5 Uji Kesamaan Rata-rata Populasi

UJI KESAMAAN RATA-RATA POPULASI

7,81

5,69

Daerah penolakan 𝐻

Daerah

penerimaan 𝐻

3,01

Page 84: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

93

Hipotesis

Ho :

dan

H1 : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku

Kriteria :

Ho diterima jika

Uji kesamaan rata-rata menggunakan Uji Anava karena k > 2 dengan populasi

normal homogen

Dengan Rumus :

Pengujian Hipotesis

Nilai Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia

No./ Kelas XI 1 XI 2 XI 3 XI 4

1. 56 68 45 54

2. 60 52 63 70

3. 78 74 63 86

4. 61 56 86 50

5. 59 42 64 48

6. 48 48 54 66

7. 46 56 54 69

8. 45 56 48 52

Page 85: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

94

9. 66 80 58 64

10. 59 54 58 58

11. 50 60 54 74

12. 34 70 62 84

13. 70 64 72 70

14. 34 36 60 71

15. 73 40 70 54

16. 90 64 36 80

17. 74 74 63 76

18. 69 58 52 80

19. 69 50 56 86

20. 72 68 70 76

21. 57 62 65 62

22. 55 62 38 69

23. 67 70 44 60

24. 50 78 46 62

25. 47 80 80 69

26. 50 42 57 54

27. 88 40 65 64

28. 61 62 84 60

29. 53 52 74 61

Page 86: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

95

30. 39 70 54 60

31. 46 62 71 62

32. 63 80 63 72

33. 63 46 70 68

34. 61 56 72 66

35. 58 62 68 60

36. 48 60

Jumlah 2071 2142 2139 2377

Rata-Rata 59,17143 59,5 61,11428571 66,02778

1) Menghitung Ry

2) Menghitung Ay

∑(

) (

)

3) Menghitung ∑

Page 87: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

96

4) Menghitung Dy

DAFTAR ANALISIS VARIANS NILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH

MATA PELAJARAN KIMIA

Sumber Variasi dk JK KT F

Rata-rata 1 536587,6127 536587,6

2,545801 Antar

Kelompok

3 1076,900816 358,9669

Dalam

Kelompok

138 19458,48651 141,0035

Jumlah 142 557123 - -

Dari daftar distribusi F dengan dk pembilang 3 dan dk penyebut

138 dan peluang 0,95 (α = 0,05) didapat . Sedangkan

. Karena , maka Ho diterima dalam

taraf signifikan 0,05.

Page 88: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

97

Lampiran 6 Kisi-kisi Soal

KISI-KISI SOAL

No Materi Pokok Indikator Materi

Indikator

Keterampilan

Proses Sains

Nomor

Soal Skor

1. Kelarutan dan

hasil kali

kelarutan

Kesetimbangan

dalam

larutan jenuh atau

larutan garam yang

sukar larut

Mengamati

(Observasi)

Berkomunikasi

Merumuskan

Hipotesis

1

14

9

8

6

6

Menghubungkan

tetapan hasil kali

kelarutan dengan

tingkat kelarutan

atau

pengendapannya

Mengelompokkan

(klasifikasi)

Merencanakan

percobaan

2

10

8

6

Menuliskan

ungkapan berbagai

Ksp

elektrolit yang

sukar larut dalam air

Menerapkan

konsep

11

7

Page 89: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

98

Menghitung

kelarutan suatu

elektrolit

yang sukar larut

berdasarkan data

harga

Ksp atau sebaliknya

Menerapkan

konsep

12, 13

7, 8

2. Pengaruh ion

senama

terhadap

kelarutan

Menjelaskan

pengaruh

penambahan ion

senama dalam

larutan

Menafsirkan

pengamatan

(Interpretasi)

Mengajukan

pertanyaan

3

8

6

6

3. pengaruh pH

terhadap

kelarutan

Menentukan pH

larutan dari harga

Kspnya

Meramalkan

(prediksi)

7

8

4. Reaksi

pengendapan Memperkirakan

terbentuknya

endapan

berdasarkan harga

Ksp dan

membuktikannya

dengan percobaan

Meramalkan

(prediksi)

Menggunakan alat

dan bahan

4, 5, 6

15

5, 7, 6

6

Lampiran 7 Soal Kelarutan Pretest dan Posttest

SOAL KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

Indikator Mengamati (Observasi)

PETUNJUK UMUM

1. Tulislah terlebih dahulu nama dan kelas Anda pada lembar jawab yang

tersedia.

2. Kerjakan pada lembar jawab yang telah disediakan.

3. Bacalah soal dengan teliti sebelum Anda mengerjakan.

4. Kerjakan terlebih dahulu soal yang Anda anggap mudah.

5. Bacalah doa sebelum mengerjakan soal.

Page 90: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

99

(a) (b) (c)

1. Pada gambar di atas, model manakah yang menggambarkan larutan yang

dibuat melalui penambahan 10 g AgCl dalam 1 liter air? diketahui Mr

AgCl = 143,5 Ksp AgCl = 1,8 x 10-10

(Bulatan besar menggambarkan ion

Ag+

dan bulatan kecil menggambarkan ion Cl-).

Indikator Mengelompokkan (klasifikasi)

2. Berdasarkan nilai Kspnya urutkan dari zat yang mudah larut ke zat yang

sulit larut

Senyawa Ksp

MgCO3 3,5 x 10-8

BaCO3 5,1 x 10-9

CaSO4 9,1 x 10-6

CaF2 2,7 x 10-11

Indikator Menafsirkan Pengamatan (Interpretasi)

3. Senyawa MgF2 memiliki kelarutan (s) sebesar 2,6 x 10-4

mol/L. Jika ke

dalam sistem ini ditambahkan senyawa fluorida yang mudah larut (

misalnya natrium fluorida, NaF) maka akan terbentuk endapan MgF2 dan

kelarutan MgF2 menjadi berkurang. Sesuai dengan grafik di bawah ini:

Dari grafik tersebut apa yang dapat Anda simpulkan?

Page 91: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

100

Indikator Meramalkan (Prediksi)

4. Apakah yang terjadi jika kita menambahkan serbuk kalsium hidroksida

[Ca(OH)2] kedalam larutan kalsium hidroksida [Ca(OH)2] yang sudah

jenuh?.

5. Ramalkan, apakah terjadi pengendapan jika larutan 100 ml CaCl2 0,001

M direaksikan dengan larutan 100 ml Na2SO4 0,002 M ! (Ksp CaSO4 = 9.

10-6

)

6. Berapakah konsenterasi minimum ion CO3-2

yang diperlukan untuk

mengendapkan ion Ca2+

dari larutan Ca(NO3)2 0,01 M? Ksp CaCO3 = 4,8

x 10-9

?

7. Jika larutan MgCl2 0,3 M ditetesi larutan NaOH, pada pH berapakah

endapan Mg(OH)2 (Ksp = 3 x 10-11

) mulai terbentuk?

Indikator Mengajukan Pertanyaan

8. Perhatikan kasus di bawah ini.

Kelarutan Ag2CrO4 dalam air adalah 10-4

M. Namun apabila

Ag2CrO4yang mempunyai nilai Ksp 4 x 10-12

dilarutkan dengan larutan

K2CrO4 0,01 M kelarutanya menjadi 10-5

M.

Buatlah pertanyaan berdasarkan pernyataan tersebut!

Indikator Merumuskan Hipotesis

9. Rumuskan hipotesis dari permasalahan di bawah ini:

Apakah ketika larutan HCl ditambahkan kedalam larutan CaCO3

terbentuk gelembung? Bagaimana reaksi yang terjadi?

Indikator Merencanakan Percobaan

10. Apabila Anda akan melakukan percobaan di laboratorium yaitu

melarutkan garam mudah larut dan garam sukar larut, alat dan bahan apa

saja yang Anda gunakan?

Indikator Menerapkan Konsep

11. Jika sebanyak 2 mol garam Na2CO3 dilarutkan dalam 4 liter larutannya,

tentukanlah hasil kali kelarutannya !

12. Jika diketahui harga Ksp Ag3PO4 = 1 x 10‐16

, maka tentukan besar

kelarutannya !

Page 92: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

101

13. Jika diketahui kelarutan CaCO3 dalam air adalah 1 x 10‐4

, hitunglah

kelarutan CaCO3 dalam larutan CaCl2 0,5 M !

Indikator Berkomunikasi

14. Berikan dua contoh Penerapan Ksp dalam kehidupan sehari-hari. Serta

berilah penjelasan singkat tentang contoh yang Anda berikan.

Indikator Menggunakan Alat dan Bahan

15. Apabila Anda akan mereaksikan 10 mL 1 M Pb(NO3)2 dengan larutan

NaCl, bagaimana cara menggunakan alat dan bahan yang Anda

perlukan? Jelaskan !

Lampiran 8 Kunci Jawaban Soal Pretest dan Posttest

KUNCI JAWABAN

Indikator Mengamati (Observasi)

(a) (b) (c)

1. Pada gambar di atas, model manakah yang menggambarkan larutan yang

dibuat melalui penambahan 10 g AgCl dalam 1 liter air? diketahui Mr

AgCl = 143,5 Ksp AgCl = 1,8 x 10-10

(Bulatan besar menggambarkan ion

Ag+

dan bulatan kecil menggambarkan ion Cl-).

Jawab:

Page 93: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

102

n AgCl =

=

= 0,07 mol

[AgCl] =

=

= 0,07 mol/L

AgCl Ag+ + Cl

-

0,07 mol/L 0,07 mol/L 0,07 mol/L

Qc = [Ag+] [Cl

-]

= 0,07 x 0,07

= 4,9 x 10-3

Qc AgCl > Ksp AgCl, berarti AgCl mengendap. jadi gambar (c)

Indikator Mengelompokkan (klasifikasi)

2. Berdasarkan nilai Kspnya urutkan dari zat yang mudah larut dan ke zat

yang sulit larut.

Senyawa Ksp

MgCO3 3,5 x 10-8

BaCO3 5,1 x 10-9

CaSO4 9,1 x 10-6

CaF2 2,7 x 10-11

Jawab:

MgCO3 Mg+ + CO3

2-

Ksp = [Mg+] [CO3

2-]

3,5 x 10-8

= s x s

3,5 x 10-8

= s2

s = √ = 1,87 x 10-4

BaCO3 Ba2+

+ CO32-

Ksp = [Ba 2+

] [CO32-

]

5,1 x 10-9

= s x s

5,1 x 10-9

= s2

Page 94: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

103

s = 7,14 x 10-5

CaSO4 Ca2+

+ SO42-

Ksp = [Ca2+

] [SO42-

]

9,1 x 10-6

= s x s

9,1 x 10-6

= s2

s = 3,017 x 10-3

CaF2 Ca2+

+ 2F-

Ksp = [Ca2+

] [2F-]

2

2,7 x 10-11

= s x (2s)2

2,7 x 10-11

= 4s3

s = √

s = 1,89 x 10-4

Urutan zat yang mudah larut ke zat yang sulit larut adalah

CaSO4, CaF2, MgCO3, BaCO3

Indikator Menafsirkan Pengamatan (Interpretasi)

3. Senyawa MgF2 memiliki kelarutan (s) sebesar 2,6 x 10-4

mol/L. Jika ke

dalam sistem ini ditambahkan senyawa fluorida yang mudah larut (

misalnya natrium fluorida, NaF) maka akan terbentuk endapan MgF2

dan kelarutan MgF2 menjadi berkurang. Sesuai dengan grafik di bawah

ini:

Page 95: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

104

Dari grafik tersebut apa yang dapat Anda simpulkan?

jawab:

Penambahan ion sejenis menurunkan kelarutan suatu zat.

Indikator Meramalkan (Prediksi)

4. Apakah yang terjadi jika kita menambahkan serbuk kalsium hidroksida

[Ca(OH)2] kedalam larutan kalsium hidroksida [Ca(OH)2] yang sudah

jenuh?

Jawab:

Akan mengendap karena [Ca(OH)2] sudah jenuh.

5. Ramalkan, apakah terjadi pengendapan jika larutan 100 ml CaCl2 0,001

M direaksikan dengan larutan 100 ml Na2SO4 0,002 M ! (Ksp CaSO4 = 9.

10-6

)

Jawab:

CaCl2 + Na2SO4 CaSO4 + NaCl

[Ca2+

] =

5 . 10

-4 M

[SO4-2

] =

10

-3 M

Qc = [Ca2+

] [SO4-2

]

= 5 . 10-4

x 10-3

= 5 . 10-7

Qc< Ksp CaSO4 = 9 . 10-6

Tidak terjadi endapan.

Page 96: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

105

6. Berapakah konsenterasi minimum ion CO3-2

yang diperlukan untuk

mengendapkan ion Ca2+

dari larutan Ca(NO3)2 0,01 M? Ksp CaCO3 =

4,8 x 10-9

?

Jawab:

CaCO3 akan mengendap jika [Ca2+

][CO3-2

] > Ksp CaCO3

[Ca2+

] = [Ca(NO3)2] = 0,01 M

(0,01) [CO3-2

] > 4,8 x 10-9

[CO3-2

] > 4,8 x 10-9

Jadi, CaCO3 akan mengendap jika [CO3-2

] > 4,8 x 10-9

7. Jika larutan MgCl2 0,3 M ditetesi larutan NaOH, pada pH berapakah

endapan Mg(OH)2 (Ksp = 3 x 10-11

) mulai terbentuk?

Jawab :

Mg(OH)2 Mg2+

+ OH–

KspMg(OH)2 = [Mg2+

][OH–]2

3,0 . 10–11

= (0,3) [OH–]

2

[OH–]

2 = 10

–10

[OH–] = 10

–5 M

pOH= 5

pH= 14 – 5 = 9

Indikator Mengajukan Pertanyaan

8. Perhatikan kasus di bawah ini.

Kelarutan Ag2CrO4 dalam air adalah 10-4

M. Namun apabila

Ag2CrO4yang mempunyai nilai Ksp 4 x 10-12

dilarutkan dengan larutan

K2CrO4 0,01 M kelarutanya menjadi 10-5

M.

Page 97: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

106

Buatlah pertanyaan berdasarkan pernyataan tersebut.

Jawab:

a. Apa pengaruhnya terhadap kelarutan larutan jenuh Ag2CrO4 jika ke

dalam larutan Ag2CrO4 ditambahkan larutan K2CrO4 0,01 M?

b. Mengapa kelarutan Ag2CrO4 berkurang jika ke dalam larutan

Ag2CrO4 ditambahkan larutan K2CrO4 0,01 M?

Indikator Merumuskan Hipotesis

9. Rumuskan hipotesis dari permasalahan di bawah ini:

Mengapa ketika larutan HCl ditambahkan kedalam larutan CaCO3

terbentuk gelembung? Bagaimana reaksi yang terjadi?

Jawab:

Terbentuk gelembung, karena Dalam larutan jenuh CaCO3 terdapat

kesetimbangan sebagai berikut :

CaCO3 (s) Ca2+

(aq) + CO32-(

aq)

Saat asam kuat ditambahkan ke kalsium karbonat, ion hidrogen (H+)

bereaksi dengan ion karbonat membentuk HCO3 atau H2CO3. H2CO3

selanjutnya akan terurai membentuk CO2 dan H2O. Gelembung-

gelembung gas karbon dioksida akan timbul saat kalsium karbonat

larut.

Reaksinya:

CaCO3 (s) + 2 HCl CaCl2 + H2CO3 ( terurai menjadi CO2

dan H2O )

Indikator Merencanakan Percobaan

10. Apabila Anda akan melakukan percobaan di laboratorium yaitu

melarutkan garam mudah larut dan garam sukar larut, alat dan bahan apa

saja yang Anda gunakan?

Jawab:

Alat:

1. Tabung reaksi 2 buah

2. Rak tabung reaksi 1 buah

3. Spatula 1 buah

4. Pipet tetes 1 buah

5. Neraca 1 buah

6. Gelas ukur 2 buah

Page 98: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

107

7. Gelas arloji 1 buah

Bahan:

1. Padatan CaCO3 2 gram

2. Larutan NaCl 0,1 M 3 mL

3. Akuades 3 mL

Indikator Menerapkan Konsep

11. Jika sebanyak 2 mol garam Na2CO3 dilarutkan dalam 4 liter larutannya,

tentukanlah hasil kali kelarutannya !

Jawab:

Molaritas Na2CO3 = 0,5 M

Na2CO3 2 Na+ + CO3

‐2

0,5 M 1 M 0,5 M

Ksp = [Na+]2 [CO3

‐2]

= [1]2 x [0,5]

= 0,5

12. Jika diketahui harga Ksp Ag3PO4 = 1 x 10‐16

, maka tentukan besar

kelarutannya !

Jawab:

Ag3PO4 3 Ag+ + PO4

‐3

s 3s s

Ksp = [Ag+]

3 [PO4

‐3]

= (3s)3 (s)

= (27s3) (s)

= 27s4

27s4 = 1 x 10

‐16

s4

= 1/27 x 10‐16

s = 4,4 x 10‐5

M

13. Jika diketahui kelarutan CaCO3 dalam air adalah 1 x 10‐4

, hitunglah

kelarutan CaCO3 dalam larutan CaCl2 0,5 M !

Jawab:

Page 99: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

108

CaCO3 Ca+2

+ CO3‐2

1 x 10‐4

1 x 10‐4

1 x 10‐4

Ksp CaCO3 = [Ca+2

] [CO3‐2

]

= [1 x 10‐4

] [1 x 10‐4

]

= 1 x 10‐8

CaCl2 → Ca+2

+ 2 Cl‐

0,5 0,51

Dari campuran kedua larutan:

Ksp = [Ca2+

] [CO32‐

]

1 x 10‐8

= (0,5 + s) x s

1 x 10‐8

= 0,5 x s

s = 2 x 10‐8

Indikator Berkomunikasi

14. Berikan dua contoh Penerapan Ksp dalam kehidupan sehari-hari. Serta

berilah penjelasan singkat tentang contoh yang Anda berikan.

Jawab:

1. Batu ginjal terbentuk bila terjadi pengendapan kalsium oksalat dalam

waktu yang lama. Terjadinya pengendapan ini ada hubungannya juga

dengan konsentrasi ion-ion dalam reaksi kesetimbangan larutan

jenuh dan juga konstanta hasil kali kelarutan.

2. Pengendapan terjadi pada pembentukan stalaktit dan stalagnit dalam

gua kapur. Stalaktit dan stalagmit terbentuk pada saat air merembes

dari atas bukit gua melalui rongga-rongga dan melarutkan kapur

sedikit-sedikit. Di dalam gua ini larutan kapur ada yang jatuh dan

menempel di atap gua membentuk endapan kapur sehingga dalam

waktu ribuan tahun terbentuk stalaktit dan stalagmit.

Indikator Menggunakan Alat dan Bahan

15. Apabila Anda akan mereaksikan 10 mL 1 M Pb(NO3)2 dengan

larutan NaCl, bagaimana cara menggunakan alat dan bahan yang

Anda perlukan. Jelaskan !

Jawab:

Page 100: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

109

a. Ambil 10 mL larutan Pb(NO3)2 1 M dengan menggunakan pipet

volum ukuran 10 mL

b. Masukkan larutan 10 mL Pb(NO3)2 1 M ke dalam tabung reaksi

c. Ambil larutan NaCl sebanyak 20 mL dengan menggunakan pipet

volum kemudian masukkan ke dalam gelas kimia

d. Ambil larutan NaCl dengan pipet volum dan masukkan perlahan ke

dalam tabung teaksi yang berisi larutan Pb(NO3)2 .

Page 101: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

110

Lampiran 9 Reliabilitas Soal Uraian

RELIABILITAS SOAL URAIAN

Kode

Skor Tiap Soal

Skor Total Y2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

U-1 8 8 6 5 6 6 8 5 6 3 7 7 4 3 6 88 7744

U-2 2 2 6 5 2 3 4 0 3 2 2 2 2 6 3 44 1936

U-3 8 4 6 5 3 0 0 1 3 1 7 7 0 3 3 51 2601

U-4 8 6 6 0 1 0 0 0 6 0 1 0 0 2 3 33 1089

U-5 8 6 6 5 1 3 4 0 6 3 1 0 0 0 0 43 1849

U-6 0 0 6 5 1 3 4 0 5 3 0 0 0 0 0 27 729

U-7 8 3 2 1 2 3 0 0 6 3 2 1 0 3 3 37 1369

U-8 2 2 6 0 1 3 4 1 3 2 2 2 2 2 3 35 1225

U-9 2 2 0 1 1 2 2 1 6 3 2 1 2 1 3 29 841

U-10 7 6 5 1 2 3 0 0 5 2 2 2 2 0 3 40 1600

U-11 0 2 6 5 2 3 4 1 3 4 2 2 2 6 3 45 2025

U-12 8 0 2 1 2 3 0 1 2 3 3 6 0 2 3 36 1296

U-13 2 2 6 1 1 3 4 0 2 1 2 2 0 1 0 27 729

U-14 0 2 3 1 2 3 0 0 5 0 2 2 2 0 3 25 625

U-15 8 2 6 2 3 3 0 0 5 1 2 2 2 6 3 45 2025

U-16 2 4 2 5 2 1 1 2 0 3 2 2 1 0 1 28 784

U-17 2 2 3 5 2 1 2 2 3 3 1 1 2 5 4 38 1444

U-18 8 2 3 1 2 3 0 1 6 3 3 6 0 3 4 45 2025

U-19 2 3 6 5 2 0 0 0 3 1 7 7 0 3 3 42 1764

Page 102: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

111

U-20 2 0 4 5 3 0 1 2 3 2 2 1 1 6 3 35 1225

U-21 0 2 4 2 1 3 4 1 0 0 0 0 0 0 1 18 324

U-22 8 2 1 1 3 3 8 1 6 6 7 7 3 3 3 62 3844

U-23 8 2 0 1 2 3 0 1 6 6 7 0 0 6 0 42 1764

U-24 8 0 0 1 2 3 0 0 6 3 7 0 0 6 0 36 1296

U-25 7 2 2 1 2 3 0 1 3 5 7 7 0 0 3 43 1849

U-26 8 4 6 3 5 3 8 1 6 2 7 7 2 0 3 65 4225

U-27 8 6 1 0 4 3 8 1 6 2 7 7 2 0 3 58 3364

U-28 8 0 6 1 2 3 0 0 2 0 0 0 0 3 2 27 729

U-29 2 6 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 3 2 19 361

U-30 1 0 6 2 1 3 4 1 3 1 2 2 2 6 3 37 1369

U-31 2 3 6 2 1 3 4 0 0 5 2 2 2 6 3 41 1681

Jumlah

1241 55731

X 147 85 122 74 66 79 74 24 119 73 98 85 33 85 77 X2 1035 371 642 288 182 249 410 50 589 257 514 459 75 399 249 S2 10,9 4,45 5,22 3,59 1,34 1,54 7,53 1,01 4,26 2,75 6,59 7,29 1,29 5,35 1,863 Jumlah S2 64,97

S2 Total 195,2 r11 0,715

Page 103: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

112

Jumlah 1565 1882 2254 2631

HASIL PRETEST DAN POSTTEST SOAL URAIAN

Nilai Pretest Nilai Posttest

Kelas Kontrol Kelas

Eksperimen Kelas Kontrol

Kelas

Eksperimen

37 50 50 67

43 51 60 66

45 64 75 85

43 50 86 78

45 57 74 63

58 57 75 74

47 59 70 75

46 40 60 49

36 48 48 62

44 37 48 84

55 48 64 79

51 64 67 83

48 56 85 76

27 52 52 68

45 37 58 54

57 48 60 79

36 51 51 77

42 66 54 78

54 53 78 89

42 60 58 76

28 49 55 66

32 58 61 60

45 55 51 79

48 65 67 80

56 63 89 82

45 68 65 94

27 39 44 58

69 38 95 80

60 38 79 58

35 22 51 71

39 48 42 58

45 55 64 70

47 59 88 70

56 52 83 83

32 65 47 80

60 80

Lampiran 10 Hasil Pretest dan Posttest Soal Uraian

Page 104: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

113

Rata-rata 44,71428571 52,27777778 64,4 73,08333333

Nilai

Tertinggi 69 68 95 94

Nilai

Terendah 27 22 42 49

S2 95,91596639 105,1777778 208,8941176 109,1071429

S 9,79366971 10,25562176 14,45316981 10,44543646

Page 105: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

114

Lampiran 11 Uji Normalitas Hasil Pretest

UJI NORMALITAS HASIL PRETEST

KELAS EKSPERIMEN (XI.4)

Hipotesis :

H0 : data berdistribusi normal

H1 : data tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan:

Keterangan:

: nilai chi Kuadrat

: frekuensi observasi

: frekuensi harapan

: banyaknya kelas interval

Kriteria Pengujian Hipotesis:

Ho diterima jika

, dengan derajat kebebasan (

dan

untuk taraf signifikan 5%.

Pengujian Hipotesis:

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.

(13) Menentukan jumlah kelas interval.

Banyak data

Jumlah kelas 5,13

kelas

(14) Menentukan panjang kelas.

Panjang kelas interval

Menyusun ke dalam tabel distribusi.

Page 106: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

115

Interval

22-29 1 25,5 25,5 -26,8889 723,0123 723,0123

30-37 2 33,5 67 -18,8889 356,7901 713,5802

38-45 4 41,5 166 -10,8889 118,5679 474,2716

46-53 12 49,5 594 -2,88889 8,345679 100,1481

54-61 10 57,5 575 5,111111 26,12346 261,2346

62-69 7 65,5 458,5 13,11111 171,9012 1203,309

Jumlah 36 1886 3475,556

Menghitung harga Chi Kuadrat hitung.

Kelas

Interval

Batas

Kelas

Z untuk

Batas Kelas

Luas tiap

Interval

Peluang

untuk Z

22-29 21,5 -3,09973 -0,499 0,01 0,36 1 0,64

1,137778

30-37 29,5 -2,29692 -0,489 0,0571 2,055 2 -0,0556

0,001504

38-45 37,5 -1,49412 -0,4319 0,177 6,372 4 -2,372

0,882986

46-53 45,5 -0,69131 -0,2549 0,2987 10,75 12 1,2468

0,144563

54-61 53,5 0,111501 0,0438 0,2748 9,892 10 0,1072

Page 107: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

116

0,001162

62-69 61,5 0,91431 0,3186 0,1378 4,960 7 2,0392

0,838239

69,5 1,717118 0,4564

= 3,006231

Didapatkan

(15) Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan harga Chi Kuadrat tabel.

Diperoleh :

Karena

, maka diterima artinya data berdistribusi

normal.

Daerah penolakan 𝐻

Daerah

penerimaan 𝐻

7,81 3,006

Page 108: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

117

UJI NORMALITAS PRE TES

KELAS KONTROL (XI.3)

Hipotesis :

H0 : data berdistribusi normal

H1 : data tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan:

Keterangan:

: nilai chi Kuadrat

: frekuensi observasi

: frekuensi harapan

: banyaknya kelas interval

Kriteria Pengujian Hipotesis:

Ho diterima jika

, dengan derajat kebebasan (

dan

untuk taraf signifikan 5%.

Pengujian Hipotesis:

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.

(1) Menentukan jumlah kelas interval.

Banyak data

Jumlah kelas 5,09

kelas

(2) Menentukan panjang kelas.

Panjang kelas interval

Page 109: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

118

Menyusun ke dalam tabel distribusi.

Interval

27-34 5 30,5 152,5 -14,8571 220,7347 1103,673

35-42 7 38,5 269,5 -6,85714 47,02041 329,1429

43-50 14 46,5 651 1,142857 1,306122 18,28571

51-58 7 54,5 381,5 9,142857 83,59184 585,1429

59-66 1 62,5 62,5 17,14286 293,8776 293,8776

67-74 1 70,5 70,5 25,14286 632,1633 632,1633

Jumlah 35 1587,5 2962,286

Menghitung harga Chi Kuadrat hitung.

Kelas

Interval

Batas

Kelas

untuk

Batas Kelas

Luas tiap

Interval

Peluang

untuk Z

27-34 26,5 -2,04973 -0,4793 0,0983 3,440 5 1,5595

0,706886

35-42 34,5 -1,18015 -0,381 0,2593 9,075 7 -2,0755

0,474652

43-50 42,5 -0,31056 -0,1217 0,3305 11,56 14 2,4325

0,511524

51-58 50,5 0,559017 0,2088 0,2134 7,469 7 -0,469

0,02945

Page 110: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

119

59-66 58,5 1,428599 0,4222 0,0668 2,338 1 -1,338

0,765716

67-74 66,5 2,298181 0,489 0,0102 0,357 1 0,643

1,15812

74,5 3,167763 0,4992

= 3,646348

Didapatkan

3,646348

(3) Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan harga Chi Kuadrat tabel.

Diperoleh :

Karena

, maka diterima artinya data berdistribusi

normal.

7,81 3,65

Daerah penolakan 𝐻

Daerah

penerimaan 𝐻

Page 111: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

120

Lampiran 12 Uji Normalitas Hasil Posttest

UJI NORMALITAS HASIL POSTTEST

KELAS EKSPERIMEN (XI.4)

Hipotesis :

H0 : data berdistribusi normal

H1 : data tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan:

Keterangan:

: nilai chi Kuadrat

: frekuensi observasi

: frekuensi harapan

: banyaknya kelas interval

Kriteria Pengujian Hipotesis:

Ho diterima jika

, dengan derajat kebebasan (

dan

untuk taraf signifikan 5%.

Pengujian Hipotesis:

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.

(16) Menentukan jumlah kelas interval.

Banyak data

Jumlah kelas 5,13

kelas

(17) Menentukan panjang kelas.

Page 112: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

121

Panjang kelas interval

Menyusun ke dalam tabel distribusi.

Interval

49-56 2 52,5 105 -20,2222 408,9383 817,8765

57-64 6 60,5 363 -12,2222 149,3827 896,2963

65-72 8 68,5 548 -4,22222 17,82716 142,6173

73-80 13 76,5 994,5 3,777778 14,2716 185,5309

81-88 5 84,5 422,5 11,77778 138,716 693,5802

89-96 2 92,5 185 19,77778 391,1605 782,321

Jumlah 36 2618 3518,222

Menghitung harga Chi Kuadrat hitung.

Kelas

Interval

Batas

Kelas

Z untuk

Batas Kelas

Luas tiap

Interval

Peluang

untuk Z

49-56 48,5 -2,41594 -0,492 0,0457 1,645 2 0,3548

0,076515

57-64 56,5 -1,61802 -0,4463 0,1524 5,486 6 0,5136

0,04808

Page 113: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

122

65-72 64,5 -0,82009 -0,2939 0,2859 10,29 8 -2,2924

0,51058

73-80 72,5 -0,02216 -0,008 0,2874 10,34 13 2,6536

0,680584

81-88 80,5 0,775761 0,2794 0,1624 5,846 5 -0,8464

0,122536

89-96 88,5 1,573687 0,4418 0,0493 1,774 2 0,2252

0,028575

96,5 2,371612 0,4911

= 1,46687

Didapatkan

(18) Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan harga Chi Kuadrat tabel.

Diperoleh :

Karena

, maka diterima artinya data berdistribusi

normal.

Daerah penolakan 𝐻

Daerah

penerimaan 𝐻

7,81 1,47

Page 114: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

123

UJI NORMALITAS POST TES

KELAS KONTROL (XI.3)

Hipotesis :

H0 : data berdistribusi normal

H1 : data tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan:

Keterangan:

: nilai chi Kuadrat

: frekuensi observasi

: frekuensi harapan

: banyaknya kelas interval

Kriteria Pengujian Hipotesis:

Ho diterima jika

, dengan derajat kebebasan (

dan

untuk taraf signifikan 5%.

Pengujian Hipotesis:

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.

(4) Menentukan jumlah kelas interval.

Banyak data

Jumlah kelas 5,09

kelas

(5) Menentukan panjang kelas.

Panjang kelas interval

Page 115: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

124

Menyusun ke dalam tabel distribusi.

Interval

42-50 6 46 276 -18,7714 352,3665 2114,199

51-59 8 55 440 -9,77143 95,48082 763,8465

60-68 9 64 576 -0,77143 0,595102 5,355918

69-77 4 73 292 8,228571 67,70939 270,8376

78-86 5 82 410 17,22857 296,8237 1484,118

87-95 3 91 273 26,22857 687,938 2063,814

Jumlah 35 2267 6702,171

Menghitung harga Chi Kuadrat hitung.

Kelas

Interval

Batas

Kelas

untuk

Batas Kelas

Luas tiap

Interval

Peluang

untuk Z

42-50 41,5 -1,6817 -0,4535 0,105 3,675 6 2,325

1,470918

51-59 50,5 -1,03132 -0,3485 0,2005 7,017 8 0,9825

0,137557

60-68 59,5 -0,38094 -0,148 0,2506 8,771 9 0,229

0,005979

Page 116: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

125

69-77 68,5 0,269444 0,1026 0,216 7,56 4 -3,56

1,676402

78-86 77,5 0,919827 0,3186 0,1232 4,312 5 0,688

0,109774

87-95 86,5 1,570209 0,4418 0,045 1,575 3 1,425

1,289286

95,5 2,220591 0,4868

= 4,689916

Didapatkan

4,689916

(6) Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan harga Chi Kuadrat tabel.

Diperoleh :

Karena

, maka diterima artinya data berdistribusi

normal.

7,81 4,69

Daerah penolakan 𝐻

Daerah

penerimaan 𝐻

Page 117: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

126

Lampiran 13 Uji Kesamaan Dua Variant Nilai Posttest

KESAMAAN DUA VARIANS NILAI POST TEST TERNOMALISASI

ANTARA KELAS XI-IA 4 DAN KELAS XI-IA 3

Hipotesis

Ho : 12 = 2

2

Ha : 12 ≠ 2

2

Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:

Ho diterima apabila F < F 1/2 (nb-1):(nk-1)

F 1/2 (nb-1):(nk-1)

Dari data diperoleh:

Sumber variasi Kelas XI-IA 4 Kelas XI-IA 3

Jumlah 2631,00 2254,00 n 36 35 x (rata-rata) 73,08 64,40 Varians (s2) 109,1100 208,8900 Standart

deviasi (s) 10,53 14,45

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

F =

208,8900 = 1,914

109,1100

terkecilVarians

terbesarVarians F

Daerah penerimaan Ho

Page 118: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

127

Pada = 5% dengan:

dk pembilang = nb - 1

= 36 - 1 = 35 dk penyebut = nk -1

= 35 - 1 = 34

F (0.025)(39:38)

= 1,97

1,914 1,97

Karena F berada pada daerah penerimaan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas mempunyai varians yang sama.

Daerah penerimaan Ho

Page 119: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

128

Lampiran 14 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Nilai Posttest

UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA NILAI POSTTEST

TERNORMALISASI ANTARA KELAS XI-IA 4 DAN KELAS XI-IA 3

Hipotesis

Ho : Ha :

Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:

Dimana,

Ho diterima apabila t < t(1-)(n1+n2-2)

Dari data diperoleh:

Sumber variasi Kelas XI-IA 4 Kelas XI-IA 3

Jumlah 2631,00 2254,00

n 36 35

X(rata-rata) 73,08 64,40

Varians (s2) 109,1100 208,8900

Standart deviasi (s) 10,53 14,45

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

21 n

1

n

1 s

xx t 21

2nn

1n1n s

21

222

211

ss

Daerah penerimaan Ho

1 ≤ 2

1 > 2

Page 120: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

129

S = √

= 12,5808

t =

= 2,906

Daerah penerimaan Ho

Daerah penolakan Ho

1,99495 2,906

Page 121: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

130

Lampiran 15 Analisis Pengaruh Antar Variabel

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI

BERBANTUAN MEDIA FLOW CARD TERHADAP KETERAMPILAN PROSES

SAINS

Rumus

rb =

[Y1 - Y2] pq

uSy

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh:

Y1

= 73,08

Y2

= 64,40

Sy

= 13,23

p

= 0,51

q

= 0,49

z

= 0,02 (diperoleh dari daftar F, Sudjana, 2002: 490)

rb = [Y1 - Y2] pq

uSy

=

[ ]

= 0,411

Keterangan

Y1

= Rata-rata KPS kelompok eksperimen

Y2

= Rata-rata KPS kelompok kontrol

Sy

= Simpangan baku dari kedua kelompok

P

= Proporsi pengamatan pada kelompok eksperimen

Q

= Proporsi pengamatan pada kelompok kontrol

U

= Tinggi ordinat dari kurva normal baku pada titik z yang memotong bagian luas

normal baku menjadi bagian p dan q

Dari daftar tinggi ordinat normal baku dengan z= 0,02 diperoleh nilai

u = 0,3989 (diperoleh dari daftar E, Sudjana, 2002: 489)

Page 122: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

131

Lampiran 16 Perhitungan Koefisien Determinasi

PERHITUNGAN KOEFISIEN DETERMINASI

KD = rb2 x 100%

KD = [0,411]2 x 100%

= 16,89%

Page 123: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

132

Lampiran 17 Analisis Keterampilam Proses Sains Observasi

ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS OBSERVASI

No Kode RATER 1 KELAS EKSPERIMEN Jumlah (Y1)

1 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3 4 5

1 E-01 4 4 3 4 4 3 4 4 3 33

2 E-02 4 4 3 3 4 4 4 4 3 33

3 E-03 4 4 3 4 4 4 4 3 4 34

4 E-04 4 4 3 4 4 4 4 3 4 34

5 E-05 4 4 3 4 4 3 4 4 3 33

6 E-06 4 3 3 3 4 4 4 3 3 31

7 E-07 4 4 3 3 4 4 4 4 3 33

8 E-08 4 4 3 3 4 4 4 4 3 33

9 E-09 4 4 3 3 4 4 4 4 3 33

10 E-10 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35

11 E-11 4 4 4 4 4 3 4 2 3 32

12 E-12 4 4 3 4 4 4 4 2 4 33

13 E-13 4 4 3 4 4 4 4 4 3 34

14 E-14 4 4 3 3 4 4 4 4 3 33

15 E-15 4 4 3 4 3 3 4 4 3 32

16 E-16 4 4 3 4 3 3 4 4 4 33

17 E-17 4 4 3 4 4 3 4 4 4 34

18 E-18 4 4 4 3 4 3 4 3 3 32

19 E-19 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35

20 E-20 4 4 3 4 4 4 4 3 4 34

21 E-21 4 4 3 3 4 4 4 3 4 33

22 E-22 4 4 3 3 4 4 4 4 4 34

23 E-23 4 4 3 4 4 3 4 4 3 33

24 E-24 4 4 3 4 4 3 4 2 3 31

25 E-25 4 4 3 4 3 4 4 3 3 32

26 E-26 4 4 3 4 4 3 4 4 3 33

27 E-27 4 4 4 3 4 3 2 4 4 32

28 E-28 4 4 3 3 3 3 4 3 3 30

29 E-29 4 4 3 4 4 4 4 4 3 34

30 E-30 4 4 3 3 3 4 2 4 3 30

31 E-31 4 4 3 3 4 4 4 4 3 33

32 E-32 4 4 3 3 2 2 2 3 3 26

33 E-33 4 4 2 3 4 4 4 4 3 32

34 E-34 4 4 2 3 3 3 4 3 3 29

35 E-35 4 4 3 4 4 3 4 2 3 31

36 E-36 4 4 3 4 4 4 2 3 3 31

Page 124: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

133

Xp 144 143 110 128 136 128 136 124 119 1168

No Kode RATER 2 KELAS EKSPERIMEN Jumlah (Y1)

1 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3 4 5

1 E-01 4 4 3 4 4 4 4 4 3 34

2 E-02 4 4 3 4 4 4 4 4 3 34

3 E-03 4 4 3 3 4 4 4 3 4 33

4 E-04 4 4 3 4 4 4 4 3 4 34

5 E-05 4 4 3 4 4 3 4 4 3 33

6 E-06 4 3 3 3 4 4 4 3 3 31

7 E-07 4 4 3 3 4 4 4 4 3 33

8 E-08 4 4 3 3 4 4 4 4 3 33

9 E-09 4 4 4 3 4 4 4 4 3 34

10 E-10 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34

11 E-11 4 4 4 4 4 3 4 2 4 33

12 E-12 4 4 3 4 4 4 4 2 4 33

13 E-13 4 4 3 3 4 4 4 4 3 33

14 E-14 4 4 3 3 4 4 4 4 3 33

15 E-15 4 3 3 4 4 3 4 4 3 32

16 E-16 4 4 3 4 3 3 4 4 4 33

17 E-17 4 3 3 4 3 3 4 4 4 32

18 E-18 4 4 4 4 3 3 4 3 3 32

19 E-19 4 4 3 3 4 4 4 4 4 34

20 E-20 4 4 3 3 4 4 4 3 4 33

21 E-21 4 4 3 4 4 4 4 3 4 34

22 E-22 4 4 3 3 4 4 4 4 4 34

23 E-23 4 4 3 4 4 3 4 4 3 33

24 E-24 4 4 3 4 4 3 4 2 3 31

25 E-25 4 4 3 4 3 3 4 3 3 31

26 E-26 4 4 3 4 4 3 4 4 3 33

27 E-27 4 4 4 4 4 3 2 4 4 33

28 E-28 4 4 3 3 3 4 4 3 4 32

29 E-29 4 4 3 3 4 3 4 4 3 32

30 E-30 4 4 3 4 4 4 2 4 3 32

31 E-31 4 4 3 3 4 4 4 4 3 33

32 E-32 4 4 3 3 3 2 2 3 3 27

33 E-33 4 4 2 3 4 3 4 4 3 31

34 E-34 4 4 2 3 3 3 4 3 3 29

35 E-35 4 4 3 4 4 3 4 2 3 31

36 E-36 4 4 3 4 4 4 2 3 3 31

Xp 144 141 111 128 137 127 136 124 120 1168

Page 125: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

134

No Kode RATER 3 KELAS EKSPERIMEN Jumlah (Y1)

1 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3 4 5

1 E-01 4 4 3 3 4 4 4 4 3 33

2 E-02 4 4 3 4 4 4 4 4 3 34

3 E-03 4 4 3 4 4 4 4 3 4 34

4 E-04 4 4 3 4 4 4 4 3 4 34

5 E-05 4 4 3 3 4 4 4 4 3 33

6 E-06 4 3 3 3 4 3 4 3 3 30

7 E-07 4 4 3 3 4 3 4 4 3 32

8 E-08 4 4 3 3 4 3 4 4 3 32

9 E-09 4 4 4 3 4 3 4 4 3 33

10 E-10 4 4 4 4 4 3 4 3 3 33

11 E-11 4 4 4 4 4 4 4 2 4 34

12 E-12 4 4 3 4 4 4 4 2 4 33

13 E-13 4 4 3 3 4 4 4 4 3 33

14 E-14 4 4 3 3 4 4 4 4 3 33

15 E-15 4 3 3 3 4 4 4 4 3 32

16 E-16 4 4 3 4 4 3 4 4 4 34

17 E-17 4 4 3 4 4 3 4 4 4 34

18 E-18 4 4 3 4 3 3 4 3 3 31

19 E-19 4 4 4 3 3 3 4 4 4 33

20 E-20 4 3 4 3 4 4 4 3 4 33

21 E-21 4 4 3 3 4 4 4 3 3 32

22 E-22 4 4 3 3 4 4 4 4 4 34

23 E-23 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35

24 E-24 4 4 3 4 4 4 4 2 3 32

25 E-25 4 4 3 4 3 3 4 3 3 31

26 E-26 4 4 3 4 4 3 4 4 3 33

27 E-27 4 4 3 4 4 4 2 4 4 33

28 E-28 4 4 3 3 3 4 4 3 4 32

29 E-29 4 4 3 3 4 3 4 4 3 32

30 E-30 4 4 3 4 4 4 2 4 3 32

31 E-31 4 4 3 3 4 4 4 4 3 33

32 E-32 4 4 3 3 3 2 2 3 3 27

33 E-33 4 4 3 3 4 4 4 4 3 33

34 E-34 4 4 2 3 3 3 4 3 3 29

35 E-35 4 4 3 4 4 3 4 2 3 31

36 E-36 4 4 3 4 4 4 2 3 3 31

Xp 144 141 112 125 138 128 136 124 120 1168

Page 126: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

135

No Kode RATER 1 KELAS KONTROL Jumlah

(Y1) 1 2.1 2.1 2.3 2.4 2.5 3 4 5

1 K-01 4 3 3 4 4 3 3 3 2 29

2 K-02 4 3 3 4 3 3 3 4 2 29

3 K-03 4 3 3 2 3 3 3 4 3 28

4 K-04 4 4 4 2 3 3 4 3 3 30

5 K-05 4 3 3 4 3 3 3 4 4 31

6 K-06 4 4 3 4 4 3 4 4 4 34

7 K-07 4 4 4 4 4 2 4 4 3 33

8 K-08 4 4 4 4 4 2 4 4 2 32

9 K-09 4 4 3 4 3 3 4 4 2 31

10 K-10 4 4 3 4 3 3 4 4 3 32

11 K-11 4 3 3 4 3 4 3 4 3 31

12 K-12 4 4 3 4 4 4 4 4 3 34

13 K-13 4 4 4 4 4 2 4 4 3 33

14 K-14 4 4 3 4 3 3 4 3 4 32

15 K-15 4 3 3 4 4 4 3 4 3 32

16 K-16 4 4 3 4 3 3 4 4 3 32

17 K-17 4 4 3 4 3 4 4 4 3 33

18 K-18 4 3 3 4 3 3 3 3 3 29

19 K-19 4 4 4 2 4 3 4 3 4 32

20 K-20 4 4 3 4 3 3 4 3 4 32

21 K-21 4 4 4 2 3 3 4 4 4 32

22 K-22 4 3 3 4 3 3 3 3 4 30

23 K-23 4 3 3 4 4 4 3 4 3 32

24 K-24 4 3 3 4 3 3 3 3 3 29

25 K-25 4 4 3 4 4 4 4 4 3 34

26 K-26 4 4 3 4 3 3 4 3 2 30

27 K-27 4 4 4 2 3 3 4 4 3 31

28 K-28 4 3 3 4 3 4 3 4 4 32

29 K-29 4 4 3 4 3 3 4 4 4 33

30 K-30 4 4 4 2 3 3 4 4 4 32

31 K-31 4 3 3 4 3 4 3 4 4 32

32 K-32 4 3 3 4 4 3 3 3 4 31

33 K-33 4 4 3 4 3 4 4 3 4 33

34 K-34 4 3 3 4 3 3 3 3 4 30

35 K-35 4 3 3 2 3 3 3 3 3 27

Xp 140 125 113 126 116 111 125 127 114 1097

Page 127: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

136

No Kode RATER 2 KELAS KONTROL Jumlah

(Y1) 1 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3 4 5

1 K-01 4 3 3 4 4 3 3 3 2 29

2 K-02 4 3 3 4 3 3 3 4 2 29

3 K-03 4 3 3 3 3 3 3 4 3 29

4 K-04 4 4 4 2 3 3 4 3 3 30

5 K-05 4 3 4 4 3 3 3 4 3 31

6 K-06 4 4 3 4 4 3 4 4 3 33

7 K-07 4 4 3 4 4 2 4 4 3 32

8 K-08 4 4 4 4 4 2 4 4 3 33

9 K-09 4 4 4 4 3 4 4 4 2 33

10 K-10 4 4 3 4 3 3 4 4 3 32

11 K-11 4 3 3 4 3 4 3 4 3 31

12 K-12 4 4 3 4 4 4 4 4 3 34

13 K-13 4 4 4 4 3 2 4 4 3 32

14 K-14 4 4 3 4 3 3 4 3 4 32

15 K-15 4 3 3 4 3 4 3 4 4 32

16 K-16 4 4 3 4 4 3 4 4 3 33

17 K-17 4 4 3 4 3 4 4 4 3 33

18 K-18 4 3 4 4 3 3 3 3 3 30

19 K-19 4 4 4 2 4 3 4 3 4 32

20 K-20 4 4 4 3 3 3 4 3 4 32

21 K-21 4 4 4 2 3 3 4 4 4 32

22 K-22 4 3 3 4 3 3 3 3 4 30

23 K-23 4 3 3 4 4 4 3 4 3 32

24 K-24 4 3 3 3 3 3 3 3 3 28

25 K-25 4 4 3 3 4 4 4 4 3 33

26 K-26 4 4 3 4 3 3 4 3 2 30

27 K-27 4 4 3 3 3 3 4 4 3 31

28 K-28 4 3 3 4 3 4 3 4 3 31

29 K-29 4 4 3 4 3 4 4 4 4 34

30 K-30 4 4 3 2 3 3 4 4 4 31

31 K-31 4 3 3 4 3 3 3 4 4 31

32 K-32 4 3 3 4 4 4 3 3 4 32

33 K-33 4 4 3 4 3 3 4 3 4 32

34 K-34 4 3 3 4 3 3 3 3 4 30

35 K-35 4 3 3 2 3 3 3 3 3 27

Xp 140 125 114 125 115 112 125 127 113 1096

Page 128: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

137

No Kode RATER 3 KELAS KONTROL Jumlah

(Y1) 1 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3 4 5

1 K-01 4 3 3 4 4 3 3 3 2 29

2 K-02 4 3 3 4 3 3 3 4 3 30

3 K-03 4 3 3 4 3 3 3 4 3 30

4 K-04 4 4 4 2 3 3 4 3 3 30

5 K-05 4 3 4 3 4 4 3 4 3 32

6 K-06 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35

7 K-07 4 4 4 4 4 3 4 4 3 34

8 K-08 4 4 3 4 3 2 4 4 3 31

9 K-09 4 4 3 4 3 4 4 4 2 32

10 K-10 4 4 4 4 4 3 4 4 3 34

11 K-11 4 3 4 4 3 4 3 4 3 32

12 K-12 4 4 3 4 4 4 4 4 3 34

13 K-13 4 4 3 4 3 2 4 4 3 31

14 K-14 4 4 3 4 3 3 4 3 4 32

15 K-15 4 3 3 4 3 4 3 4 4 32

16 K-16 4 4 4 3 3 3 4 4 3 32

17 K-17 4 4 3 4 4 4 4 4 3 34

18 K-18 4 3 3 4 4 3 3 3 3 30

19 K-19 4 4 4 2 3 3 4 3 3 30

20 K-20 4 4 3 3 3 3 4 3 3 30

21 K-21 4 4 3 2 4 3 4 4 4 32

22 K-22 4 3 4 4 3 3 3 3 4 31

23 K-23 4 3 3 4 4 4 3 4 4 33

24 K-24 4 3 4 3 3 3 3 3 3 29

25 K-25 4 4 3 3 3 4 4 4 3 32

26 K-26 4 4 3 3 3 3 4 3 2 29

27 K-27 4 4 3 4 3 3 4 4 3 32

28 K-28 4 3 3 4 4 4 3 4 3 32

29 K-29 4 4 3 4 3 4 4 4 4 34

30 K-30 4 4 3 2 3 3 4 4 4 31

31 K-31 4 3 3 4 3 3 3 4 4 31

32 K-32 4 3 3 4 4 4 3 3 4 32

33 K-33 4 4 3 4 3 3 4 3 4 32

34 K-34 4 3 3 4 3 3 3 3 4 30

35 K-35 4 3 3 2 3 3 3 3 3 27

Xp 140 125 115 124 117 115 125 127 113 1101

Page 129: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

138

Responden Raters Eksperimen

ƩYp (ƩYp)²

Ʃ(Yp²) Rerata Skor 1 2 3 (Yp1)² (Yp2)² (Yp3)²

1 33 34 33 100 10000 1089 1156 1089 3334 33,33333

2 33 34 34 101 10201 1089 1156 1156 3401 33,66667

3 34 33 34 101 10201 1156 1089 1156 3401 33,66667

4 34 34 34 102 10404 1156 1156 1156 3468 34

5 33 33 33 99 9801 1089 1089 1089 3267 33

6 31 31 30 92 8464 961 961 900 2822 30,66667

7 33 33 32 98 9604 1089 1089 1024 3202 32,66667

8 33 33 32 98 9604 1089 1089 1024 3202 32,66667

9 33 34 33 100 10000 1089 1156 1089 3334 33,33333

10 35 34 33 102 10404 1225 1156 1089 3470 34

11 32 33 34 99 9801 1024 1089 1156 3269 33

12 33 33 33 99 9801 1089 1089 1089 3267 33

13 34 33 33 100 10000 1156 1089 1089 3334 33,33333

14 33 33 33 99 9801 1089 1089 1089 3267 33

15 32 32 32 96 9216 1024 1024 1024 3072 32

16 33 33 34 100 10000 1089 1089 1156 3334 33,33333

17 34 32 34 100 10000 1156 1024 1156 3336 33,33333

18 32 32 31 95 9025 1024 1024 961 3009 31,66667

19 35 34 33 102 10404 1225 1156 1089 3470 34

20 34 33 33 100 10000 1156 1089 1089 3334 33,33333

21 33 34 32 99 9801 1089 1156 1024 3269 33

22 34 34 34 102 10404 1156 1156 1156 3468 34

23 33 33 35 101 10201 1089 1089 1225 3403 33,66667

24 31 31 32 94 8836 961 961 1024 2946 31,33333

Page 130: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

139

25 32 31 31 94 8836 1024 961 961 2946 31,33333

26 33 33 33 99 9801 1089 1089 1089 3267 33

27 32 33 33 98 9604 1024 1089 1089 3202 32,66667

28 30 32 32 94 8836 900 1024 1024 2948 31,33333

29 34 32 32 98 9604 1156 1024 1024 3204 32,66667

30 30 32 32 94 8836 900 1024 1024 2948 31,33333

31 33 33 33 99 9801 1089 1089 1089 3267 33

32 26 27 27 80 6400 676 729 729 2134 26,66667

33 32 31 33 96 9216 1024 961 1089 3074 32

34 29 29 29 87 7569 841 841 841 2523 29

35 31 31 31 93 8649 961 961 961 2883 31

36 31 31 31 93 8649 961 961 961 2883 31

Xp 1168 1168 1168 3504 341774 38004 37974 37980 113958

(Xp)² 1364224 1364224 1364224 4092672 JK total 272,6667 dbt 107 JKt 0 dbt 2 JKs 239,3333 dbt 35 JKr 33,33333 dbs 70 MKs 6,838095 MKr 0,47619 r11 0,816626 rkk 0,930362 Kriteria Reliabel

Page 131: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

140

Kriteria Tiap KPS Kelas Eksperimen

Aspek Rater 1 Rater 2 Rater 3 Rata-rata

Skor Rata-rata

Kriteria

1 144 144 144 144 4 Sangat Tinggi

2.1 143 141 141 141,6667 3,935185 Sangat Tinggi

3,58

2.2 110 111 112 111 3,083333 Tinggi

2.3 128 128 125 127 3,527778 Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

2.4 136 137 138 137 3,805556 Sangat Tinggi

2.5 128 127 128 127,6667 3,546296 Sangat Tinggi

3 136 136 136 136 3,777778 Sangat Tinggi

4 124 124 124 124 3,444444 Sangat Tinggi

5 119 120 120 119,6667 3,324074 Tinggi

Kriteria Tiap Aspek KPS Kelas Kontrol

Aspek Rater 1 Rater 2 Rater 3 Rata-rata Skor

Rata-rata Kriteria 1 140 140 140 140 3,888889 Sangat Tinggi 2.1 125 125 125 125 3,472222 Sangat Tinggi

3,29

2.2 113 114 115 114 3,166667 Tinggi 2.3 126 125 124 125 3,472222 Sangat Tinggi Tinggi

2.4 116 115 117 116 3,222222 Tinggi 2.5 111 112 115 112,6667 3,12963 Tinggi 3 125 125 125 125 3,472222 Sangat Tinggi

4 127 127 127 127 3,527778 Sangat Tinggi 5 114 113 113 113,3333 3,148148 Tinggi

Page 132: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

141

Lampiran 18 Rata-rata Hasil KPS Berdasarkan Tes Kognitif

Rata-rata Hasil KPS Berdasarkan Tes Kognitif

Kelas Eksperimen

Kode

Skor tiap soal Skor Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

U-1 8 4 6 5 7 6 5 0 2 0 0 7 8 5 4 67

U-2 4 2 6 0 7 6 4 2 5 0 0 7 0 6 0 49

U-3 5 4 6 5 7 6 4 0 2 0 0 7 8 0 6 60

U-4 8 4 6 5 7 6 4 0 2 0 0 7 8 0 6 63

U-5 8 4 6 5 7 6 4 0 2 0 0 7 8 3 6 66

U-6 0 2 6 5 4 3 4 2 6 6 0 6 8 3 3 58

U-7 4 4 6 5 7 5 0 2 5 6 0 5 4 6 3 62

U-8 3 2 6 4 7 3 4 2 5 6 7 5 8 0 6 68

U-9 7 8 6 5 7 2 0 2 5 3 0 1 0 6 6 58

U-10 6 2 6 5 7 6 4 2 5 0 3 6 0 6 0 58

U-11 4 4 6 5 7 5 0 2 5 6 0 6 4 6 6 66

U-12 4 5 6 5 7 6 4 2 6 6 5 5 0 6 3 70

U-13 4 5 6 5 7 6 4 2 6 6 4 6 0 6 3 70

U-14 4 2 6 5 5 3 4 3 5 6 7 6 4 6 5 71

U-15 5 2 6 5 4 6 4 2 6 6 7 7 8 6 6 80

U-16 8 2 6 5 4 6 4 2 6 6 7 6 8 6 6 82

U-17 3 5 6 5 5 6 3 2 6 6 7 6 6 6 6 78

U-18 3 6 6 5 5 6 3 2 6 6 7 6 6 6 6 79

Page 133: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

142

U-19 5 2 6 5 4 6 4 2 5 6 7 7 8 6 6 79

U-20 8 7 6 5 5 6 8 6 5 6 6 7 8 6 5 94

U-21 5 2 6 5 3 6 6 2 5 6 7 7 8 6 6 80

U-22 5 7 6 5 7 5 6 2 5 6 7 7 4 6 6 84

U-23 8 6 6 5 5 6 2 1 5 6 7 6 4 6 6 79

U-24 8 6 5 6 5 6 2 2 5 6 7 6 4 0 6 74

U-25 4 2 6 5 3 6 7 2 5 6 7 7 8 6 6 80

U-26 4 7 6 5 7 6 7 2 5 6 7 6 0 6 6 80

U-27 7 2 6 5 4 6 4 2 6 0 7 6 8 6 6 75

U-28 8 2 6 5 7 6 4 2 6 6 7 7 8 3 6 83

U-29 7 2 6 5 4 6 4 2 5 6 7 6 8 6 6 80

U-30 8 2 6 5 7 6 4 2 6 6 7 7 8 5 6 85

U-31 4 8 6 5 7 3 7 3 5 5 4 6 8 6 6 83

U-32 6 8 6 5 7 6 8 3 5 5 5 6 7 6 6 89

U-33 6 6 6 5 7 6 4 2 6 6 4 7 4 6 3 78

U-34 6 8 6 5 7 6 4 2 6 6 3 4 4 6 3 76

U-35 4 4 6 5 7 2 6 3 6 6 7 5 4 6 6 77

U-36 3 2 6 5 7 3 4 3 5 6 7 5 8 6 6 76

Jumlah 194 150 215 175 214 190 150 72 181 169 167 218 199 181 182 2657

Rata-rata 5,39 4,17 5,97 4,86 5,94 5,28 4,17 2 5,03 4,69 4,64 6,056 5,53 5,03 5,06 73,80556

5,0625 5,407407407

Page 134: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

143

Rata-rata Hasil keterampilan Proses Sains Berdasarkan Tes Soal Uraian

Kelas Kontrol

Kode

Skor tiap soal

Skor Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

U-1 8 7 6 5 7 6 8 6 6 6 7 7 8 4 6 97

U-2 8 4 6 5 7 6 8 1 3 4 7 6 8 6 4 83

U-3 4 5 8 5 7 6 5 6 4 3 7 7 8 6 5 86

U-4 8 4 5 5 7 6 5 6 5 6 7 6 8 4 6 88

U-5 2 6 6 1 7 6 8 1 4 5 7 6 5 6 5 75

U-6 8 4 3 5 5 6 4 6 5 6 7 6 3 4 6 78

U-7 3 4 6 4 7 6 4 6 1 6 7 4 4 6 6 74

U-8 4 4 6 5 5 6 4 6 5 6 7 6 4 6 5 79

U-9 5 7 6 1 6 5 5 6 5 6 2 4 4 4 4 70

U-10 6 7 6 5 7 6 8 1 5 6 7 7 8 0 6 85

U-11 6 7 6 5 7 6 8 1 5 5 7 7 8 6 5 89

U-12 6 4 6 1 7 0 0 1 4 2 7 6 5 6 5 60

U-13 6 1 3 5 5 6 5 1 5 6 2 4 4 4 3 60

U-14 6 4 5 1 7 0 4 0 5 6 4 4 5 6 4 61

U-15 7 4 6 4 4 6 5 1 5 3 4 4 5 4 5 67

U-16 6 3 1 5 5 4 5 1 4 6 2 6 5 4 3 60

U-17 5 3 5 1 5 4 5 5 6 6 2 4 5 3 5 64

U-18 5 4 2 5 7 1 5 1 5 6 5 4 5 4 5 64

U-19 8 4 3 5 4 0 0 0 3 4 7 5 8 0 0 51

Page 135: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

144

U-20 8 0 3 0 4 0 0 0 3 4 7 5 8 0 0 42

U-21 5 4 6 0 5 0 0 0 2 6 5 5 0 6 4 48

U-22 8 4 4 5 4 0 8 1 3 4 4 6 0 0 0 51

U-23 5 4 6 5 5 0 0 0 1 5 5 6 0 4 4 50

U-24 1 4 3 5 6 0 3 2 4 4 4 4 4 0 4 48

U-25 2 4 2 1 5 4 5 1 3 6 3 6 5 6 5 58

U-26 5 4 5 1 7 0 3 0 0 6 4 4 5 3 5 52

U-27 5 4 5 0 5 6 0 0 2 0 5 5 0 6 4 47

U-28 5 4 6 1 7 0 1 5 6 6 7 8 0 6 5 67

U-29 5 4 4 5 6 4 5 1 6 4 0 6 4 6 5 65

U-30 6 4 6 1 7 6 1 1 0 0 4 7 4 6 5 58

U-31 6 4 5 5 6 0 0 2 5 5 2 4 0 6 5 55

U-32 4 4 3 5 5 1 1 0 5 6 2 4 6 3 5 54

U-33 5 3 5 0 6 0 0 1 4 5 2 4 0 4 5 44

U-34 2 4 6 1 3 5 4 1 5 0 4 6 1 4 5 51

U-35 1 4 6 5 2 5 1 0 1 0 5 6 6 4 4 50

Jumlah 184 145 170 113 199 117 128 71 135 159 168 189 153 147 153 2231

Rata-rata 5,3 4,1 4,9

3,2 5,7 3,3 3,7 2 3,9 4,5

4,8 5,4 4,4 4,2 4,4 63,74286

3,978571429 4,857142857

Page 136: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

145

Lampiran 19 Analisis Aspek Afektif

ANALISIS ASPEK AFEKTIF

No Kode RATER 1 KELAS EKSPERIMEN Jumlah

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 E-01 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 35

2 E-02 4 3 3 2 2 4 3 3 2 4 30

3 E-03 4 3 3 2 2 4 3 4 2 4 31

4 E-04 4 3 3 2 1 4 3 4 2 4 30

5 E-05 3 3 3 2 1 3 4 3 2 4 28

6 E-06 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 31

7 E-07 4 3 4 2 4 4 3 3 3 4 34

8 E-08 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 26

9 E-09 4 3 4 3 1 3 3 3 2 4 30

10 E-10 4 3 4 3 1 3 3 4 2 4 31

11 E-11 4 3 3 2 2 4 3 4 2 4 31

12 E-12 4 3 3 2 2 4 3 4 2 4 31

13 E-13 3 2 4 2 2 4 3 3 2 3 28

14 E-14 3 2 3 2 2 4 3 3 2 3 27

15 E-15 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 36

16 E-16 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 33

17 E-17 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 34

18 E-18 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 38

19 E-19 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 35

20 E-20 4 4 4 2 3 4 4 4 2 4 35

21 E-21 4 3 4 2 2 4 3 4 2 3 31

22 E-22 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 34

23 E-23 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 36

24 E-24 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 30

25 E-25 4 3 3 2 2 4 3 3 2 3 29

26 E-26 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 36

27 E-27 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 36

28 E-28 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 36

29 E-29 3 4 3 2 3 4 4 4 2 4 33

30 E-30 3 4 4 4 2 4 4 2 3 4 34

31 E-31 4 3 4 2 4 4 3 3 2 3 32

32 E-32 3 3 2 1 1 3 3 2 2 3 23

33 E-33 4 4 4 2 3 4 4 4 2 4 35

34 E-34 3 4 3 2 2 4 4 2 3 4 31

35 E-35 4 3 3 2 2 4 3 3 2 3 29

36 E-36 4 3 4 2 3 4 3 3 2 4 32

Page 137: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

146

Xp 134 121 122 89 91 139 123 122 78 132 1151

No Kode RATER 2 KELAS EKSPERIMEN Jumlah

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 E-01 4 3 3 3 2 3 4 4 2 4 32

2 E-02 4 3 3 2 3 4 4 3 2 3 31

3 E-03 4 3 3 2 2 3 3 4 2 3 29

4 E-04 4 4 4 3 2 4 4 4 2 4 35

5 E-05 3 2 3 2 3 4 3 3 2 4 29

6 E-06 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 32

7 E-07 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 33

8 E-08 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 28

9 E-09 3 3 3 3 1 3 3 4 2 4 29

10 E-10 3 3 3 3 2 4 3 4 2 4 31

11 E-11 4 4 4 2 2 4 4 3 2 4 33

12 E-12 4 3 3 2 2 4 4 4 2 4 32

13 E-13 3 3 4 2 1 3 4 4 2 4 30

14 E-14 4 3 3 2 1 4 3 3 2 4 29

15 E-15 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 32

16 E-16 4 4 4 2 3 4 4 3 2 4 34

17 E-17 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 36

18 E-18 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 33

19 E-19 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 34

20 E-20 4 4 4 3 3 4 3 4 2 4 35

21 E-21 3 2 4 2 3 4 4 3 2 3 30

22 E-22 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 37

23 E-23 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 34

24 E-24 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 31

25 E-25 4 3 3 3 1 4 3 3 2 3 29

26 E-26 4 3 4 2 4 4 4 3 2 4 34

27 E-27 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 37

28 E-28 3 4 4 2 4 4 4 3 2 4 34

29 E-29 3 3 3 3 4 4 3 4 2 4 33

30 E-30 4 4 4 2 3 3 3 2 3 4 32

31 E-31 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 30

32 E-32 4 3 2 1 2 3 4 1 2 4 26

33 E-33 4 4 3 2 3 4 4 3 2 4 33

34 E-34 3 3 4 3 2 4 4 1 3 4 31

35 E-35 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 33

36 E-36 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 33

Xp 126 119 121 89 101 135 129 119 80 135 1154

Page 138: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

147

No Kode RATER 3 KELAS EKSPERIMEN Jumlah

Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 E-01 4 3 4 4 2 4 3 4 2 4 34

2 E-02 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 28

3 E-03 4 4 3 2 2 4 3 4 2 3 31

4 E-04 4 3 4 3 3 3 4 4 2 3 33

5 E-05 3 1 4 2 3 4 3 3 2 4 29

6 E-06 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 31

7 E-07 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 31

8 E-08 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3 28

9 E-09 3 3 3 2 2 2 4 3 2 2 26

10 E-10 3 3 2 4 2 3 3 3 2 4 29

11 E-11 4 4 3 2 2 3 4 4 2 4 32

12 E-12 4 3 4 2 3 4 3 4 2 3 32

13 E-13 3 4 4 2 2 4 3 3 2 4 31

14 E-14 4 3 3 2 1 3 2 3 2 3 26

15 E-15 4 3 4 3 3 3 4 4 2 4 34

16 E-16 3 3 4 2 3 4 3 4 2 3 31

17 E-17 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 34

18 E-18 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 37

19 E-19 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 31

20 E-20 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 34

21 E-21 4 2 3 1 4 3 2 4 2 3 28

22 E-22 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 35

23 E-23 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 35

24 E-24 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 34

25 E-25 3 4 3 4 2 3 2 3 2 3 29

26 E-26 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 31

27 E-27 4 3 3 4 3 4 4 3 2 3 33

28 E-28 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 35

29 E-29 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 36

30 E-30 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 36

31 E-31 3 4 3 2 3 4 3 3 2 4 31

32 E-32 4 3 2 1 2 3 3 1 2 3 24

33 E-33 3 3 3 2 3 3 3 4 2 4 30

34 E-34 4 3 4 3 2 3 3 2 3 4 31

35 E-35 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 30

36 E-36 3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 35

Xp 126 118 121 96 108 124 118 119 81 124 1135

Page 139: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

148

ANALISIS ASPEK AFEKTIF

No Kode RATER 1 KELAS KONTROL

Jumlah Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 K-01 2 2 2 2 2 3 1 1 2 2 19

2 K-02 2 2 2 2 3 3 1 1 2 2 20

3 K-03 3 3 4 1 2 3 3 2 2 4 27

4 K-04 4 3 4 2 3 4 4 4 2 4 34

5 K-05 4 3 4 2 2 3 4 4 2 4 32

6 K-06 4 3 4 2 3 3 4 4 3 4 34

7 K-07 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 38

8 K-08 4 3 3 2 2 3 4 2 2 4 29

9 K-09 3 3 3 3 3 3 3 1 2 4 28

10 K-10 3 2 2 2 2 3 2 1 2 3 22

11 K-11 4 3 3 2 3 3 4 3 2 4 31

12 K-12 4 3 3 2 3 3 4 3 2 4 31

13 K-13 3 3 3 2 3 3 4 4 2 4 31

14 K-14 4 3 3 2 2 3 4 3 2 4 30

15 K-15 4 3 3 2 3 3 4 2 2 4 30

16 K-16 4 3 3 1 3 3 4 3 2 4 30

17 K-17 3 3 3 2 3 3 4 1 2 3 27

18 K-18 4 3 3 3 3 3 4 2 2 4 31

19 K-19 3 3 3 2 3 4 4 4 2 4 32

20 K-20 4 3 3 2 3 3 4 3 2 4 31

21 K-21 4 3 3 1 3 3 4 3 2 4 30

22 K-22 4 3 3 1 3 3 4 3 2 4 30

23 K-23 4 3 3 3 2 3 4 2 2 4 30

24 K-24 4 3 3 3 3 2 4 3 2 4 31

25 K-25 4 3 3 2 3 2 4 4 2 4 31

26 K-26 3 3 2 3 2 2 3 1 3 4 26

27 K-27 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 32

28 K-28 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 38

29 K-29 4 3 3 2 4 3 4 4 2 4 33

30 K-30 4 3 3 2 3 3 4 3 2 4 31

31 K-31 4 3 3 2 3 2 4 4 2 4 31

32 K-32 3 3 3 2 3 3 4 4 2 4 31

33 K-33 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 38

34 K-34 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 38

35 K-35 3 2 2 3 3 3 3 2 2 4 27

Xp 126 105 108 81 102 107 128 100 73 134 1064

Page 140: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

149

No Kode RATER 2 KELAS KONTROL Jumlah

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 K-01 2 3 3 2 2 3 1 2 2 3 23

2 K-02 2 3 3 2 1 3 2 2 2 3 23

3 K-03 2 4 2 1 2 3 3 3 2 4 26

4 K-04 4 4 2 2 2 4 4 3 2 4 31

5 K-05 4 4 2 2 2 3 4 4 2 4 31

6 K-06 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 33

7 K-07 3 4 4 3 2 4 4 4 2 4 34

8 K-08 4 3 3 3 2 3 3 2 2 4 29

9 K-09 3 3 2 3 2 3 3 2 2 4 27

10 K-10 3 2 4 2 3 3 2 2 2 3 26

11 K-11 4 4 3 2 2 3 3 3 2 4 30

12 K-12 4 4 3 2 2 3 4 3 2 4 31

13 K-13 4 3 3 2 2 3 4 4 2 4 31

14 K-14 3 3 3 2 1 3 4 3 2 4 28

15 K-15 4 3 3 2 3 3 4 2 2 4 30

16 K-16 4 3 3 1 3 3 4 3 2 4 30

17 K-17 3 3 4 2 3 4 4 2 2 3 30

18 K-18 4 3 3 3 3 3 4 2 2 4 31

19 K-19 3 3 3 2 2 4 4 4 2 4 31

20 K-20 4 4 3 2 2 3 4 3 2 4 31

21 K-21 4 3 3 3 2 3 4 3 2 4 31

22 K-22 4 3 3 2 3 3 4 3 2 4 31

23 K-23 4 3 3 3 3 3 4 2 2 4 31

24 K-24 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 32

25 K-25 3 3 3 2 2 2 4 3 2 4 28

26 K-26 3 2 2 3 2 2 4 2 3 4 27

27 K-27 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 32

28 K-28 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 37

29 K-29 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 32

30 K-30 4 3 3 2 3 3 4 4 2 4 32

31 K-31 4 3 3 2 2 2 4 4 2 4 30

32 K-32 3 3 3 2 3 3 4 4 2 4 31

33 K-33 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 36

34 K-34 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 36

35 K-35 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 27

Xp 123 113 104 85 86 109 126 104 74 135 1059

Page 141: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

150

No Kode RATER 3 KELAS KONTROL Jumlah

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 K-01 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 24

2 K-02 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 24

3 K-03 3 2 2 2 2 3 2 2 2 4 24

4 K-04 4 3 2 2 2 3 3 3 2 4 28

5 K-05 4 3 3 2 2 3 4 3 2 4 30

6 K-06 4 3 3 2 3 4 4 4 3 4 34

7 K-07 4 3 4 3 2 4 4 4 2 4 34

8 K-08 4 3 3 3 2 3 3 4 2 4 31

9 K-09 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 28

10 K-10 3 3 4 2 3 3 2 2 2 3 27

11 K-11 4 3 3 2 2 3 3 2 2 4 28

12 K-12 4 3 3 2 2 3 4 2 2 4 29

13 K-13 4 2 3 2 2 3 4 4 2 4 30

14 K-14 4 3 3 2 1 3 4 3 2 4 29

15 K-15 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 30

16 K-16 4 4 3 1 3 3 4 3 2 3 30

17 K-17 3 2 4 2 3 4 4 2 2 4 30

18 K-18 3 3 3 3 3 4 4 2 2 4 31

19 K-19 4 3 3 3 2 4 4 4 2 4 33

20 K-20 4 3 4 2 2 3 4 3 2 4 31

21 K-21 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 32

22 K-22 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 32

23 K-23 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 32

24 K-24 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 32

25 K-25 4 4 3 3 2 3 4 3 2 4 32

26 K-26 4 3 2 3 3 2 4 2 3 4 30

27 K-27 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 32

28 K-28 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 36

29 K-29 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 31

30 K-30 4 3 3 3 2 3 3 4 2 4 31

31 K-31 4 2 3 3 2 2 4 4 2 4 30

32 K-32 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 32

33 K-33 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 35

34 K-34 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 36

35 K-35 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 28

Xp 129 102 104 92 88 111 125 106 74 135 1066

Page 142: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

151

RELIABILITAS INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF

Responden Raters ƩXp (ƩXp)²

Ʃ(Xp²)

Rerata Skor

1 2 3 (Xp1)² (Xp2)² (Xp3)²

1 35 32 34 101 10201 1225 1024 1156 3405 33,667

2 30 31 28 89 7921 900 961 784 2645 29,667

3 31 29 31 91 8281 961 841 961 2763 30,333

4 30 35 33 98 9604 900 1225 1089 3214 32,667

5 28 29 29 86 7396 784 841 841 2466 28,667

6 31 32 31 94 8836 961 1024 961 2946 31,333

7 34 33 31 98 9604 1156 1089 961 3206 32,667

8 26 28 28 82 6724 676 784 784 2244 27,333

9 30 29 26 85 7225 900 841 676 2417 28,333

10 31 31 29 91 8281 961 961 841 2763 30,333

11 31 33 32 96 9216 961 1089 1024 3074 32

12 31 32 32 95 9025 961 1024 1024 3009 31,667

13 28 30 31 89 7921 784 900 961 2645 29,667

14 27 29 26 82 6724 729 841 676 2246 27,333

15 36 32 34 102 10404 1296 1024 1156 3476 34

16 33 34 31 98 9604 1089 1156 961 3206 32,667

17 34 36 34 104 10816 1156 1296 1156 3608 34,667

18 38 33 37 108 11664 1444 1089 1369 3902 36

19 35 34 31 100 10000 1225 1156 961 3342 33,333

20 35 35 34 104 10816 1225 1225 1156 3606 34,667

21 31 30 28 89 7921 961 900 784 2645 29,667

22 34 37 35 106 11236 1156 1369 1225 3750 35,333

23 36 34 35 105 11025 1296 1156 1225 3677 35

Page 143: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

152

24 30 31 34 95 9025 900 961 1156 3017 31,667

25 29 29 29 87 7569 841 841 841 2523 29

26 36 34 31 101 10201 1296 1156 961 3413 33,667

27 36 37 33 106 11236 1296 1369 1089 3754 35,333

28 36 34 35 105 11025 1296 1156 1225 3677 35

29 33 33 36 102 10404 1089 1089 1296 3474 34

30 34 32 36 102 10404 1156 1024 1296 3476 34

31 32 30 31 93 8649 1024 900 961 2885 31

32 23 26 24 73 5329 529 676 576 1781 24,333

33 35 33 30 98 9604 1225 1089 900 3214 32,667

34 31 31 31 93 8649 961 961 961 2883 31

35 29 33 30 92 8464 841 1089 900 2830 30,667

36 32 33 35 100 10000 1024 1089 1225 3338 33,333

Xp 1151 1154 1135 3440 331004 37185 37216 36119 110520

(Xp)² 1324801 1331716 1288225 3944742

JK total 949,6296 dbt 107 JKt 5,796296 dbt 2 JKs 764,2963 dbt 35 JKr 179,537 dbs 70 MKs 21,83704 MKr 2,564815 r11 0,714668 rkk 0,882547 Kriteria Reliabel

Page 144: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

153

Kriteria Rata-rata Aspek Afektif Kelas Eksperimen

Aspek Rater 1 Rater 2 Rater 3 Rata-rata Skor Rata-rata Kriteria

1 134 126 126 128,6666667 3,574074 Sangat Tinggi

2 121 119 118 119,3333333 3,314815 Tinggi

3 122 121 121 121,3333333 3,37037 Tinggi

4 89 89 96 91,33333333 2,537037 Cukup

5 91 101 108 100 2,777778 Cukup

6 139 135 124 132,6666667 3,685185 Sangat Tinggi

7 123 129 118 123,3333333 3,425926 Sangat Tinggi

8 122 119 119 120 3,333333 Tinggi

9 78 80 81 79,66666667 2,212963 Cukup

10 132 135 124 130,3333333 3,62037 Sangat Tinggi

Kriteria Rata-rata Aspek Afektif Kelas Kontrol

Aspek Rater 1 Rater 2 Rater 3 Rata-rata Skor Rata-rata Kriteria

1 126 123 129 126 3,5 Sangat Tinggi

2 105 113 102 106,6666667 2,962963 Tinggi

3 108 104 104 105,3333333 2,925926 Tinggi

4 81 85 92 86 2,388889 Cukup

5 102 86 88 92 2,555556 Cukup

6 107 109 111 109 3,027778 Tinggi

7 128 126 125 126,3333333 3,509259 Sangat Tinggi

8 100 104 106 103,3333333 2,87037 Tinggi

9 73 74 74 73,66666667 2,046296 Rendah

10 134 135 135 134,6666667 3,740741 Sangat Tinggi

Page 145: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

154

Lampiran 20 Analisis Angket Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran

ANALISIS ANGKET TANGGAPAN SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN

NO KODE INDIKATOR SKOR

SKOR

SISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 KUADRAT

1 E-01 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 49 2401

2 E-02 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 45 2025

3 E-03 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 2209

4 E-04 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 54 2916

5 E-05 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 2209

6 E-06 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 2209

7 E-07 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 2209

8 E-08 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 46 2116

9 E-09 3 4 3 1 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 56 3136

10 E-10 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 55 3025

11 E-11 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 48 2304

12 E-12 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 50 2500

13 E-13 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 50 2500

14 E-14 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 48 2304

15 E-15 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 52 2704

16 E-16 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 52 2704

17 E-17 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 46 2116

18 E-18 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 47 2209

19 E-19 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 51 2601

Page 146: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

155

20 E-20 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 44 1936

21 E-21 3 2 3 2 3 2 2 4 3 2 2 2 3 2 3 2 40 1600

22 E-22 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 55 3025

23 E-23 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 54 2916

24 E-24 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 44 1936

25 E-25 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 37 1369

26 E-26 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 41 1681

27 E-27 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 51 2601

28 E-28 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 2 4 3 2 2 44 1936

29 E-29 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 52 2704

30 E-30 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 45 2025

31 E-31 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 38 1444

32 E-32 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 51 2601

33 E-33 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 2209

34 E-34 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 2 44 1936

35 E-35 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63 3969

36 E-36 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4 4 3 3 2 52 2704

JUMLAH 113 104 109 82 113 107 111 119 117 106 109 114 113 115 107 100 1739 84989

JUMLAH

KUADRAT 377 317 348 207 383 341 359 410 400 331 347 392 381 390 338 294

σ2 0,62 0,46 0,5 0,56 0,79 0,64 0,47 0,46 0,55 0,52 0,47 0,86 0,73 0,63 0,55 0,45 9,26

Varians Total 27,38

Reliabilitas 0,71

rtabel 0,35

0,349

Page 147: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

156

Rata-rata Tiap Aspek Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran

No Rata-rata Kategori

1 3,14 Tinggi

2 2,9 Tinggi

3 3,03 Tinggi

4 2,27 Sedang

5 3,14 Tinggi

6 2,97 Tinggi

7 3,08 Tinggi

8 3,31 Tinggi

9 3,25 Tinggi

10 2,94 Tinggi

11 3,03 Tinggi

12 3,17 Tinggi

13 3,14 Tinggi

14 3,19 Tinggi

15 2,97 Tinggi

16 2,78 Tinggi

Page 148: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

157

Lampiran 21 Silabus Mata Pelajaran Kimia

Satuan Pendidikan : SMA

Kelas :XI

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian

Materi

Pokok

Pengalaman Belajar Indikator

Penilaian

Alokasi

Waktu

(menit)

Sumber /

Bahan / Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

4.6

Memprediksi

terbentuknya

endapan dari

suatu reaksi

berdasarkan

prinsip

kelarutan dan

hasil kali

kelarutan

Kelarutan

dan

hasilkali

kelarutan

Demonstrasi

mengenai larutan

jenuh, tak jenuh

dan lewat jenuh

dan garam sukar

larut dan garam

mudah larut.

Berdiskusi

menjelaskan

kelarutan dan hasil

kali kelarutan ,

serta hubungan

keduanya

Mengamati dan

mengkomunikasik

an kesetimbangan

dalam

larutan jenuh atau

larutan garam

yang

sukar larut

Mengelompokkan

dan merencanakan

percobaan tentang

hubungkan tetapan

hasil kali

kelarutan dengan

tingkat kelarutan

atau

pengendapannya

Menerapkan

konsep dengan

Tugas

kelompok

Laporan

demonstrasi

tertulis

Unjuk kerja

Soal yang

ada di LKS

berkaitan

dengan

demonstrasi

yang

dilakukan

Jika sebanyak

2 mol garam

Na2CO3

dilarutkan

dalam 4 liter

larutannya,

tentukanlah

hasil kali

kelarutannya.

4 x 45

Lembar

kerja

Inkuiri

Garam

NaCl

Serbuk

CaCO3

Akuades

Michael

Purba.

2006.

Kimia

SMA Kela

XI semester

2. Jakarta :

Erlangga

Page 149: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

158

Pengaruh

ion

senama

terhadap

kelarutan

Merancang dan

melakukan

percobaan untuk

mengetahui

pengaruh ion

senama terhadap

kelarutan.

Menjelaskan

pengaruh ion

senama terhadap

menuliskan

ungkapan berbagai

Ksp

elektrolit yang

sukar larut dalam

air

Menerapkan

konsep denagn

menghitung

kelarutan suatu

elektrolit

yang sukar larut

berdasarkan data

harga

Ksp atau

sebaliknya

Menginterpretasi,

merencanakan

percobaan serta

mengajukan

pertanyaan

tentang pengaruh

penambahan ion

senama dalam

larutan

Laporan

praktikum

tertulis

Unjuk kerja

Soal diskusi

uraian

Jika diketahui

kelarutan

CaCO3 dalam

air adalah 1 x

10‐4

,

hitunglah

kelarutan

2 x 45

Lembar

kerja

inkuiri

Alat dan

bahan

praktikum

Michael

Purba.

2006.

Kimia

Page 150: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

159

Pengaruh

pH

terhadap

kelarutan

kelarutan.

Merancang dan

melakukan

percobaan untuk

mengetahui

pengaruh pH

terhadap

kelarutan.

Menjelaskan

penaruh pH

terhadap

kelarutan.

Meramalkan dan

merumuskan

hipotesis tentang

penentuan pH

larutan dari harga

Kspnya

Unjuk kerja

Soal diskusi

uraian

Presentasi

kelompok

CaCO3 dalam

larutan CaCl2

0,5 M !

Jika larutan

MgCl2 0,3 M

ditetesi

larutan

NaOH, pada

pH berapakah

endapan

Mg(OH)2

(Ksp = 3 x

10-11

) mulai

terbentuk?

2 x 45

SMA

Kela XI

semester

2. Jakarta

: Erlangga

Media

Flow

Card

Lembar

kerja

inkuiri

Page 151: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

160

Reaksi

pengenda-

pan

Merancang dan

melakukan

percobaan untuk

menentukan suatu

reaksi dikatakan

mengendap atau

tidak.

Berdiskusi

kelompok

menyimpulkan

hasil percobaan

kemudian

mempresentasikan

nya.

Meramalkan dan

dapat

menggunakan alat

dan bahan dalam

memperkirakan

terbentuknya

endapan

berdasarkan harga

Ksp dan

membuktikannya

dengan percobaan

Laporan

tertulis

Unjuk kerja

Soal diskusi

uraian

Presentasi

kelompok

Ramalkan,

apakah terjadi

pengendapan

jika larutan

100 ml CaCl2

0,001 M

direaksikan

dengan

larutan 100

ml Na2SO4

0,002 M !

(Ksp CaSO4 =

9. 10-6

)

2 x 45

Lembar

kerja

inkuiri

Alat dan

bahan

praktikum

Page 152: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

161

Lampiran 22 RPP Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Pekalongan

Kelas / Semester : XI / 2

Materi Pembelajaran : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

Alokasi Waktu : 10 X 45 menit

Jumlah Pertemuan : 5kali pertemuan

A. Kompetensi Dasar (KD)

4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip

kelarutan dan hasil kali kelarutan

B. Indikator Pencapaian Keterampila Proses Sains

1. Mengamati dan mengobservasi kesetimbangan dalam larutan jenuh.

2. Menjelaskan pengertian kelarutan.

3. Menjelaskan pengertian hasil kali kelarutan (Ksp).

4. Menjelaskan prinsip kelarutan dan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp).

5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan.

6. Menyimpulkan hubungan kelarutan dan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp).

7. Menghitung nilai kelarutan atau hasil kali kelarutan (Ksp) garam dan basa

sukar larut.

8. Mengelompokkan kelarutan suatu zat berdasarkan tetapan hasil kali

kelarutan.

9. Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip

kelarutan dan data hasil kali kelarutan (Ksp).

10. Memprediksi pH larutan dalam suatu reaksi pengendapan.

11. Menafsirkan pengamatan/interpretasi pengaruh ion senama pada

kelarutan.

12. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan percobaan untuk

memprediksi terbentuknya endapan.

Page 153: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

162

13. Menyajikan hasil percobaan untuk memprediksi terbentuknya endapan

dalam bentuk laporan tertulis.

14. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan percobaan untuk

membuktikan pengaruh ion senama.

15. Menyajikan hasil percobaan untuk membuktikan pengaruh ion senama

dalam bentuk laporan tertulis.

C. Tujuan Pembelajaran

Afektif

1. Siswa dapat berperilaku disiplin dan bertanggungjawab selama

pembelajaran berlangsung.

2. Siswa dapat menunjukkan perhatian dan rasa ingin tahu untuk

memperoleh informasi tentang kelarutan dan hasil kali kelarutan.

3. Siswa dapat berperilaku bekerja sama, dan pro-aktif dalam melakukan

percobaan dan berdiskusi.

4. Siswa dapat bertanggung jawab ketika melakukan penelusuran

informasi melalui internet.

5. Siswa dapat berperilaku santun dan toleran terhadap teman dan guru.

Kognitif

1. Siswa dapat mengamati dan mengobservasi kesetimbangan dalam

larutan jenuh.

2. Siswa dapat menjelaskan pengertian kelarutan.

3. Siswa dapat menjelaskan pengertian hasil kali kelarutan (Ksp).

4. Siswa dapat menjelaskan prinsip kelarutan dan tetapan hasil kali

kelarutan (Ksp).

5. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan.

6. Siswa dapat Menyimpulkan hubungan kelarutan dan tetapan hasil kali

kelarutan (Ksp).

7. Siswa dapat menghitung nilai kelarutan atau hasil kali kelarutan (Ksp)

garam dan basa sukar larut.

8. Siswa dapat mengelompokkan kelarutan suatu zat berdasarkan tetapan

hasil kali kelarutan.

Page 154: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

163

9. Siswa dapat memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi

berdasarkan prinsip kelarutan dan data hasil kali kelarutan (Ksp).

10. Siswa dapat memprediksi pH larutan dalam suatu reaksi pengendapan.

11. Siswa dapat menafsirkan pengamatan/interpretasi pengaruh ion senama

pada kelarutan.

Keterampilan Proses

1. Siswa dapat menentukan nilai kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp).

2. Siswa dapat merancang, melakukan, dan menyimpulkan percobaan

untuk memprediksi terbentuknya endapan.

3. Siswa dapat menyajikan hasil percobaan untuk memprediksi

terbentuknya endapandalam bentuk laporan tertulis.

4. Siswa dapat merancang melakukan, dan menyimpulkan percobaan

untuk membuktikan pengaruh ion senama.

5. Siswa dapat menyajikan hasil percobaan untuk membuktikan pengaruh

ion senama dalam bentuk laporan tertulis.

D. Materi Pembelajaran

Materi fakta

1. Larutan jenuh

2. Tetapan hasil kali kelarutan

Materi konsep

Kelarutan

Materi prinsip

Pengaruh ion senama

Materi prosedur

Prosedur percobaan untuk memprediksi terbentuknya endapan dan pengaruh

ion sejenis terhadap kelarutan.

E. Metode Pembelajaran

1. Inkuiri

Page 155: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

164

2. Praktikum

3. Diskusi kelompok

4. Latihan soal

5. Tugas

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke- 1 (Waktu: 2 x 45 menit)

Kegiatan Fase

Pembelajaran

Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan Orientasi Persiapan dan Motivasi

a. Menyiapkan peserta didik secara

psikis dan fisik.

b. Memberi motivasi belajar dengan

memperlihatkan sebuah video tentang

pembentukan gunung kapur agar

siswa semangat dan percaya diri.

c. Menjelaskan tujuan pembelajaran

atau kompetensi dasar yang akan

dicapai.

Tahap Pengenalan strategi

pembelajaran

a. Memberikan penjelasan tentang

model pembelajaran yang akan

dipakai yaitu model Inkuiri.

b. Menyampaikan cakupan materi dan

penjelasan kegiatan pembelajaran

yang akan dilakukan. Misalnya:

“ Hari ini kita akan belajar mengenai

larutan jenuh,tak jenuh, lewat jenuh,

garam sukar larut, garam mudah

15 menit

Page 156: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

165

larut, kelarutan dan hasil kali

kelarutan dengan melakukan

percobaan sederhana dan diskusi

kelompok”

c. Guru membagi siswa dalam beberapa

kelompok yang terdiri dari 4-5 orang

dan memerintahkan siswa agar

berkumpul sesuai dengan

kelompoknya.

Apersepsi

a. Menggali pengalaman siswa melalui

tanya jawab dalam memahami

fenomena seperti mengapa ketika

memberikan gula pada minuman,

akan ada gula yang tertinggal di dasar

gelas / tidak larut?

Inti Merumuskan

Masalah

Merumuskan

Eksplorasi

a. Siswa mengamati contoh fenomena

garam sukar larut (gambar gunung

kapur)

Gunung kapur (CaCO3)

b. mengapa CaCO3 dapat membentuk

gunung kapur?

c. apa saja manfaat gunung Kapur

dalam kehidupan?

60 menit

Page 157: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

166

Hipotesis

Mengumpulkan

Data

d. Membimbing siswa dalam

merumuskan hipotesis dengan

membaca literatur yang ada seperti

buku paket, dan internet.

Demonstrasi

a. Siswa diberi LKS ( dalam konteks

Inkuiri) dan guru melakukan

demonstrasi dengan bantuan siswa

melarutkan garam mudah larut

(NaCl) dan garam sukar larut

(CaCO3)

b. Siswa mengamati hasil percobaan

yang dilakukan

c. Guru membimbing siswa

mengidentifikasi hasil pengamatan

dari percobaan melarutkan garam

NaCl dan CaCO3

d. Siswa mendiskusikan pengertian

larutan tak jenuh larutan jenuh dan

larutan lewat jenuh.

e. Siswa mendiskusikan pengertian

kelarutan

f. Siswa menghitung kelarutan NaCl

dan CaCO3 berdasarkan percobaan

g. Membandingkan table kelarutan

dengan hasil perhitungan.

Page 158: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

167

Menguji

h. Siswa menentukan garam sukar larut,

garam dan mudah larut.

i. Siswa menuliskan persamaan reaksi

larutan jenuh CaCO3 dan NaCl

berdasarkan percobaan yang telah

dilakukan.

j. Siswa mengedentifikasi

kesetimbangan kelarutan garam

sukar larut

k. Siswa mendiskusikan kesetimbangan

kelarutan yang terjadi dalam larutan

CaCO3 dengan larutan NaCl

l. Siswa mendiskusikan pengertian

tetapan hasil kali kelarutan.

m. Siswa menjawab pertanyaan:

1. Mengapa garam NaCl mudah

larut?

2. Mengapa CaCO3 sulit dilarutkan?

3. Mengapa bila ditambah zat

terlarut (NaCl) terus menerus, zat

tersebut lama larutnya, kemudian

tidak larut tetap padat ?

4. Apa sebabnya garam tersebut

Page 159: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

168

Hipotesis

tidak larut ?

Elaborasi

Guru membimbing siswa agar siswa

dapat

a. menyimpulkan pengertian larutan

tak jenuh larutan jenuh, larutan lewat

jenuh dari percobaan garam NaCl

b. menyimpulkan pengertian kelarutan,

garam mudah larut, garam sukar

larut dan berdasarkan hasil

pengamatan dan hasil diskusi.

c. Menyebutkan contoh garam sukar

larut dan basa sukar larut

d. Menyimpulkan kesetimbangan yang

terjadi pada larutan CaCO3

e. Menyimpulkan tentang pengertian

Ksp

f. Menuliskan tetapan hasil kali

kelarutan dari garam dan basa sukar

larut

g. Siswa mempresentasikan hasil

diskusi dengan bahasa yang

komunikatif

Konfirmasi

a. Memberikan komentar tentang hasil

diskusi dan Lembar Kerja Siswa yang

telah dikerjakan di depan kelas.

Page 160: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

169

b. Memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya tentang materi

yang belum jelas.

Penutup Merumuskan

Kesimpulan

a. Menyimpulkan

guru bersama siswa menyimpulkan

hasil pembelajaran yang telah

dilakukan.

Misalnya:

“ siapa yang dapat menyimpulkan

pelajaran kita hari ini?”

Siswa :”jadi larutan berdasarkan

kejenuhannya ada tiga yaitu larutan

jenuh, larutan tak jenuh dan larutan

lewat jenuh. kelarutan senyawa garam

dan basa berbeda-beda, terdapat garam

dan basa sukar larut serta garam dan

basa mudah larut”.

Guru:” ya benar nak, ada lagi yang mau

menambahkan?”

Siswa : “ saya bu, kelarutan merupakan

jumlah maksimum suatu zat yang dapat

larut dalam pelarut tertentu. dalam

larutan jenuh garam sukar larut terdapat

kesetimbangan antara padatan dengan

ion-ionnya, serta hasil kali kelarutan

adalah kondisi suatu zat yang dapat larut

dalam air hingga tercapai kondisi tepat

jenuh.”

Setelah siswa memberi kesimpulan guru

15 menit

Page 161: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

170

memberi penguatan.

Misal “ ya benar kesimpulan dari teman

kalian tadi, jadi dalam larutan jenuh

garam sukar larut terbentuk

kesetimbangan dinamis antara padatan

dengan ion-ionnya.”

b. Guru memberi evaluasi berupa

pertanyaan maupun tugas tertulis

yang dikerjakan di rumah.misalnya:

“baiklah, sekaramg siap yang dapat

menjelaskan kesetimbangan yang

terdapat dalam larutan jenuh AgCl?”

c. Guru memberi informasi materi

selanjutnya”pertemuan selanjudnya

kita akan mempelajari hubungan

kelarutan dan hasil kali kelarutan,

untuk itu coba kalian pelajari

dirumah”,

d. Guru menutup pertemuan

Pertemuan ke- 2 (Waktu: 2 x 45 menit)

Kegiatan Fase

Pembelajaran

Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan Orientasi Apersepsi

a. Menyiapkan peserta didik secara

psikis dan fisik.

Misalnya:

“ pertemuan sebelumnya kita telah

belajar mengenai Kelarutan dan

15 menit

Page 162: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

171

Ksp, siapa yang masih ingat

pengertian kelarutan dan tetapan

hasil kali kelarutan?”

b. Memberi motivasi belajar siswa.

Misalnya:

“ setelah belajar materi hari ini

kalian akan dapat menghitung

kelarutan suatu garam sukar larut

dari nilai Kspnya atau sebaliknya”.

c. Menjelaskan tujuan pembelajaran.

d. Menyampaikan cakupan materi,

seperti :

“ Materi yang akan kita pelajari hari

ini adalah hubungan kelarutan

dengan hasil kelarutan senyawa.”

Inti

Eksplorasi

a. Guru membagi siswa kedalam

beberapa kelompok yang

beranggotakan 4-5 orang.

b. Guru memberikan LKS Inkuiri

kepada setiap kelompok

c. Siswa mengamati table kelarutan

dan Ksp beberapa senyawa

elektrolit.

Tabel kelarutan Beberapa senyawa

Senyawa Kelarutan mol L-

1

AgI 1,225 x 10-8

65 menit

Page 163: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

172

Merumuskan

Masalah

Merumuskan

Hipotesis

AgCl 1,34 x 10 -5

CaF2 2,136 x 10-4

AgCrO4 1,3 x 10-4

Mg(OH)2 1,55 x 10-4

CaCO3 6,9 x 10-5

CaC2O4 1,5 x 10-5

PbI2 1,3 x 10-3

Ca3(OH)2 3,9 x 10-6

BaSO4 1,05 x 10-5

PbCl2 7,5 x 10-2

d. Siswa kemungkinan akan bertanya,

seperti :

“mengapa semakin besar Ksp nilai

kelarutannya juga semakin besar?”

e. Membimbing siswa dalam

merumuskan hipotesis dengan

membaca literatur yang ada seperti

buku paket, dan internet.

Guru membimbing siswa untuk :

a. mengidentifikasi hubungan

kelarutan dengan hasil kali kelarutan

Page 164: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

173

Mengumpulkan

Data

Menguji

Hipotesis

b. Mendiskusikan hubungan kelarutan

dan hasil kali kelarutan

c. Menghitung Ksp AgCl berdasarkan

nilai kelarutannya.

d. Menghitung kelarutan PbI2

berdasarkan nilai Ksp PbI2.

Elaborasi

Guru membimbing agar siswa dapat:

a. Menyimpulkan hubungan kelarutan

dengan hasil kali kelarutan

b. Menuliskan persamaan hubungan

kelarutan dengan hasil kali kelarutan

senyawa elektrolit secara umum.

c. Menghitung Ksp dari AgCl

berdasarkan Kelarutan AgCl

d. Menghitung Kelarutan PbI2

berdasarkan nilai Kspnya.

e. Siswa menyampaikan pendapat pada

saat diskusi dan

mengkomunikasikan hasil diskusi

kepada temaan-temannya dengan

bahasa yang baik dan dapat

dimengerti oleh guru dan teman-

teman.

Konfirmasi

a. Memberikan komentar tentang hasil

diskusi dan Lembar Kerja Siswa

yang telah dikerjakan di depan

Page 165: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

174

kelas.

b. Memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya tentang materi

yang belum jelas.

Penutup Merumuskan

Kesimpulan

a. Menyimpulkan hasil pembelajaran

Misalnya:

“siapa yang bisa menyimpulkan

pembelajaran hari ini?”kemudian

guru memberi penguatan.

b. Guru memberi evaluasi dengan

memberi pertanyaan langsung dan

memberi tugas mengerjakan latihan

soal di buku paket.

Misalnya:

“ coba, siapa yang dapat menuliskan

persamaan hubungan kelarutan dan

hasil kelarutan dari PbSO4?”

“untuk lebih memahami tentang

materi kita hari ini , coba kalian

kerjakan soal 5-10 halaman 214,

sebagai tugas dirumah”.

Guru memberi informasi materi

selanjutnya”pertemuan selanjutnya

kita akan mempelajari pengaruh ion

senama terhadap kelarutan, untuk itu

coba kalian pelajari dirumah”,

c. Guru menutup pertemuan

10 menit

Pertemuan ke-3 (Waktu: 2 x 45 menit)

Kegiatan Fase

Pembelajaran

Deskripsi Alokasi

Page 166: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

175

Waktu

Pendahuluan Orientasi

Apersepsi

a. Menyiapkan peserta didik secara

psikis dan fisik.

Misalnya:

“ pertemuan sebelumnya kita telah

belajar mengenai hubungan

Kelarutan dan Ksp, siapa yang

masih ingat, mengenai materi

tersebut, siapa yang bersedia

menuliskan persamaan hubungan

kelaruatan dan hasil kali kelarutan

PbSO4?”

b. Memberi motivasi belajar siswa.

c. Menjelaskan tujuan pembelajaran.

d. Menyampaikan cakupan materi,

seperti :

“ Materi yang akan kita pelajari hari

ini adalah pengaruh ion senama

terhadap kelarutan”

15 menit

Inti

Merumuskan

Masalah

Eksplorasi

a. Guru membagi siswa kedalam

beberapa kelompok yang

beranggotakan 4-5 orang.

b. Guru memberikan LKS

c. Siswa dibimbing untuk merumuskan

masalah:

1) Mengapa larutan CaCO3 dengan

Na2CO3 endapan yang terbentuk

lebih banyak, dari pada endapan

yang terbentuk CaCO3 dengan

60 menit

Page 167: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

176

Merumuskan

Hipotesis

Mengumpulkan

Data

air?

2) Apa yang mempengaruhi

terbentuk banyak endapan

dalam larutan CaCO3 dengan

Na2CO3?

3) Bagaimana bila yang

ditambahkan adalah larutan lain

misalnya (NH4)2CO3 dalam

larutan CaCO3 dengan

air,apakah akan terbentuk

endapan lebih banyak?

d. Membimbing siswa dalam

merumuskan hipotesis dengan

membaca literatur yang ada seperti

buku paket, dan internet.

e. Siswa melakukan percobaan

mengenai pengaruh ion senama

yaitu melarutkan CaCO3 dalam air

dan Na2CO3 dengan bantuan media

Flow Card.

f. Siswa mengamati hasil percobaan

yang dilakukan.

g. Guru membimbing siswa untuk :

1) menganalisis data hasil

percobaan pengaruh ion senama

2) Mendiskusikan pengertian ion

senama

3) Mendiskusikan pergeseran

kesetimbangan akibat

penambahan ion senama

4) Mendiskusikan pengaruh ion

senama terhadap kelarutan.

Page 168: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

177

Menguji

Hipotesis

5) Menghitung nilai Ksp dan

kelarutan suatu senyawa akibat

penambahan ion senama.

Elaborasi

a. Guru membimbing agar siswa dapat:

1) menyimpulkan pengertian ion

senama.

2) Menyimpulkan pergeseran

kesetimbangan akibat

penambahan ion senama

3) menyimpulkan pengaruh ion

senama terhadap kelarutan

4) menghitung penurunan

kelarutan akibat penambahan

ion senama.

b. Siswa menyampaikan pendapat pada

saat diskusi dan

mengkomunikasikan hasil diskusi

kepada teman-temannya dengan

bahasa yang baik dan dapat di

mengerti.

Konfirmasi

a. Memberikan komentar tentang hasil

diskusi dan Lembar Kerja Siswa

yang telah dikerjakan di depan kelas.

b. Memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya tentang materi

yang belum jelas.

Page 169: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

178

Penutup Merumuskan

Kesimpulan

a. Menyimpulkan hasil pembelajaran

Misalnya:

“siapa yang bisa menyimpulkan

pembelajaran hari ini?”kemudian

guru memberi penguatan.

b. Guru memberi evaluasi dengan

memberi pertanyaan langsung dan

memberi tugas mengerjakan latihan

soal di buku paket. Misalnya:

“siapa yang dapat menjelaskan

akibat dari penambahan larutan

NaCl ke dalam larutan AgCl?”

“untuk lebih memahami mengenai

materi hari ini, kalian kerjakan soal

nomer 11 sampai 13, pada halaman

211 sebagai tugas dirumah”.

Guru memberi informasi materi

selanjutnya”pertemuan selanjutnya

kita akan mempelajari pengaruh pH

terhadap kelarutan, untuk itu coba

kalian pelajari”,

c. Guru menutup pertemuan

15 Menit

Pertemuan ke- 4 ( Waktu 2 x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan Orientasi

Apersepsi

a. Menyiapkan peserta didik secara

psikis dan fisik.

misalnya :

15 menit

Page 170: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

179

Merumuskan

Masalah

“pada pertemuan sebelumya kita

telah belajar mengenai pengaruh

ion senama terhadap kelarutan,

siapa yang mau menjelaskan

kembali pengaruh ion senama

terhadap kelarutan?”

b. Memberi motivasi belajar siswa.

Misalnya:

“Apa yang akan terjadi jika kita

terlalu banyak mengonsumsi

minuman bersoda? pada

pertemuan hari ini kita akan

mempelajari alasan mengapa

minuman bersoda tidak baik untuk

kesehatan gigi”.

c. Siswa dibimbing utuk merumuskan

masalah:

“mengapa pH dapat

mempengaruhi kelarutan?”

d. Menjelaskan tujuan pembelajaran

atau kompetensi dasar yang akan

dicapai

e. Menyampaikan cakupan materi

“ hari ini kita akan belajar mengenai

pengaruh pH terhadap kelarutan”

Page 171: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

180

Inti Merumuskan

Hipotesis

Mengumpulkan

Data

Menguji

Hipotesis

a. Membimbing siswa dalam

merumuskan hipotesis dengan

membaca literatur yang ada seperti

buku paket, dan internet.

Eksplorasi

a. Siswa mendiskusikan dampak

minuman bersoda bagi kesehatan

gigi.

b. Siswa mengerjakan soal-soal

latihan.

Elaborasi

a. Siswa menyimpulkan pengaruh pH

terhadap kelarutan

b. Siswa dapat menyampaikan

pendapat kepada teman-temannya

60 menit

Page 172: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

181

pada saat berdiskusi, siswa dapat

mengkomunikasikan kesimpulan

hasil diskusi kepada teman-

temannya.

Penutup Merumuskan

Kesimpulan

a. Menyimpulkan

Guru membimbing siswa

menyimpulkan hasil pembelajaran

yang telah dilakukan. Misalnya:

“siapa yang bisa menyimpulkan

pertemuan kita hari ini?”

Guru member penguatan:” ya

benar, jadi, pH dapat

mempengaruhi kelarutan, bila pH

diturunkan kelarutan akan

bertambah, dan bila pH dinaikkan

kelarutan akan berkurang”.

b. Guru memberi evaluasi pertanyaan

secara langung maupun latihan

dalam buku paket yang dikerjakan

dirumah. Misalnya:

“ Bagaimana akibatnya bila dalam

larutan CaCl ditambahkan HCl

pH=1, apakah ada yang bisa

menjelaskan?”

“baiklah, untuk lebih memahami

materi kita hari ini, kalian kerjakan

soal latihan”.

Guru memberi informasi materi

selanjutnya

”pertemuan selanjutnya kita akan

mempelajari reaksi pengendapan,

untuk itu coba kalian pelajari”,

15 menit

Page 173: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

182

c. Guru menutup pertemuan

Pertemuan ke- 5 (Waktu 2 x 45 menit)

Kegiatan Fase

Pembelajaran

Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan Orientasi

Merumuskan

Apersepsi

a. Menyiapkan peserta didik secara

psikis dan fisik.

“ pertemuan-pertemuan sebelumnya

kalian sudah belajar mengenai

kelarutan, Ksp, pengaruh ion

senama dan pengaruh pH terhadap

kelarutan, siapa yang bisa

menjelaskan mengenai materi-

materi tersebut?”

b. Memberi motivasi belajar siswa

Misalnya:

“tahukah kalian cara membuat

garam dapur? Garam dapur yang

dibuat dari air laut menggunakan

prinsip penguapan untuk

mendapatkan kristal NaCl. Akan

tetapi, ternyata dalam air laut

terkandung puluhan senyawa lain,

seperti MgCl2 dan CaCl2. Untuk

memurnikan garam dapur maka

dilakukan pemisahan zat-zat

pengganggu tersebut berdasarkan

prinsip pengendapan.

c. Membimbing siswa untuk

15 menit

Page 174: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

183

Masalah

merumuskan masalah, misalnya:

“bagaimana cara memisahkan

garam dapur dari senyawa lainnya?”

d. Menjelaskan tujuan pembelajaran

atau kompetensi dasar yang akan

dicapai.

e. Menyampaikan cakupan materi

Seperti:

“hari ini kita belajar materi

mengenai memprediksi

terbentuknya endapan”.

Inti

Merumuskan

Hipotesis

Mengumpulkan

Data

Eksplorasi

a. Guru membagi LKS, dan kemudian

melakukan demonstrasi bersama

siswa.

b. Membimbing siswa dalam

merumuskan hipotesis dengan

membaca literatur yang ada seperti

buku paket, dan internet.

c. Siswa mengamati hasil percobaan

larutan Pb(NO3)2 0,03 M yang

ditambahkan larutan NaCl 0,06 M.

d. Siswa mendiskusikan pertanyaan:

1) mengapa semakin banyak NaCl

60 menit

Page 175: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

184

Menguji

Hipotesis

yang digunakan endapan yang

terbentuk semakin banyak?

2) apa hubungan terbentuknya

endapan dengan Qc?

Elaborasi

a. Siswa mengolah hasil pengamatan

seperti menghitung nilai Qc dari

masing-masing percobaan.

b. Siswa menganalisis data hasil

percobaan reaksi pengendapan

c. Siswa mendiskusikan hubungan Qc

dengan Ksp sehingga terbentuknya

endapan.

d. Siswa memprediksi terjadinya

endapan berdasarkan perhitungan

Qc dan Ksp.

e. Siswa menyimpulkan akibat

penambahan NaCl, terhadap

terbentuknya endapan

f. Siswa menyimpulkan hubungan Qc

dengan Ksp untuk memprediksi

terbentuknya endapan.

g. Siswa memprediksi terjadinya

endapan berdasarkan perhitungan

Qc dan Ksp

h. Siswa dapat mengemukakan

pendapatnya dalam diskusi

kelompok maupun diskusi kelas

e. Siswa mempresentasikan hasil

diskusi mereka.

Page 176: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

185

Penutup Merumuskan

Kesimpulan

a. Guru dan siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran hari ini.

“siapa yang bisa menyimpulkan

pembelajaran hari ini?”kemudian

guru memberi penguatan.

b. Guru memberi evaluasi berupa

pertanyaan langsung maupun

mengerjakan latihan soal dirumah.

c. Guru menutup pertemuan

15 menit

G. Sumber Belajar/ Bahan Ajar/Alat

1. Sumber belajar

a. Buku teks kimia kelas XI karangan Unggul Sudarmo Bab VIII

halaman 284-311, Erlangga

b. Watoni, A.H. 2014. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Bandung:

Yrama Widya

2. Bahan ajar

a. Bahan presentasi

b. Lembar kerja praktikum

c. Lembar diskusi

3. Alat

a. Komputer/LCD

b. Papan tulis

c. Spidol

d. Media Flow Card

e. Peralatan praktikum.

H. Penilaian

1. Kognitif

a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR)

b. Ulangan harian (terlampir)

Page 177: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

186

2. Keterampilan Proses Sains

Lembar observasi Keterampilan Proses Sains (terlampir)

3. Afektif

Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan diskusi kelompok

(terlampir)

Mengetahui, Pekalongan, April 2014

Guru Mata Pelajaran Kimia Peneliti

Dra. Harsiwi Devi Dwi Ariani

NIP. NIM. 4301411053

Page 178: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

187

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS KONTROL

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Pekalongan

Kelas / Semester : XI / 2

Materi Pembelajaran : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

Alokasi Waktu : 10 X 45 menit

Jumlah Pertemuan : 5kali pertemuan

A. Kompetensi Dasar (KD)

4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip

kelarutan dan hasil kali kelarutan

B. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1. Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh

2. Menjelaskan pengertian kelarutan.

3. Menjelaskan pengertian hasil kali kelarutan (Ksp)

4. Menjelaskan prinsip kelarutan dan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp)

5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan

6. Menyimpulkan hubungan kelarutan dan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp)

7. Menghitung nilai kelarutan atau hasil kali kelarutan (Ksp) garam dan basa

sukar larut.

8. Membandingkan kelarutan suatu zat berdasarkan tetapan hasil kali

kelarutan

9. Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip

kelarutan dan data hasil kali kelarutan (Ksp)

10. Menentukan pH larutan dalam suatu reaksi pengendapan

11. Menjelaskan pengaruh ion senama dan pH pada kelarutan

12. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan percobaan untuk memprediksi

terbentuknya endapan

13. Menyajikan hasil percobaan untuk memprediksi terbentuknya endapan

dalam bentuk laporan tertulis

Page 179: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

188

14. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan percobaan untuk

membuktikan pengaruh ion senama

15. Menyajikan hasil percobaan untuk membuktikan pengaruh ion senama

dalam bentuk laporan tertulis

C. Tujuan Pembelajaran

Afektif

1. Siswa dapat menunjukkan rasa ingin tahu untuk memperoleh informasi

tentang kelarutan dan hasil kali kelarutan

2. Siswa dapat berperilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun,

bekerja sama, dan pro-aktif dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

3. Siswa dapat bertanggung jawab ketika melakukan penelusuran

informasi melalui internet

Kognitif

1. Siswa dapat menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh

2. Siswa dapat menjelaskan pengertian kelarutan.

3. Siswa dapat menjelaskan pengertian hasil kali kelarutan (Ksp)

4. Siswa dapat menjelaskan prinsip kelarutan dan tetapan hasil kali

kelarutan (Ksp)

5. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan

6. Siswa dapat menyimpulkan hubungan kelarutan dan tetapan hasil kali

kelarutan (Ksp)

7. Menghitung nilai kelarutan atau hasil kali kelarutan (Ksp) garam dan

basa sukar larut.

8. Siswa dapat membandingkan kelarutan suatu zat berdasarkan tetapan

hasil kali kelarutan (Ksp)

9. Siswa dapat memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi

berdasarkan prinsip kelarutan dan data hasil kali kelarutan (Ksp)

10. Menentukan pH larutan dalam suatu reaksi pengendapan

11. Siswa dapat menjelaskan pengaruh ion senama dan pH pada kelarutan

Psikomotorik

1. Siswa dapat menentukan nilai kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp)

Page 180: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

189

3. Siswa dapat merancang melakukan, dan menyimpulkan percobaan

untuk memprediksi terbentuknya endapan

4. Siswa dapat menyajikan hasil percobaan untuk memprediksi

terbentuknya endapandalam bentuk laporan tertulis

5. Siswa dapat merancang melakukan, dan menyimpulkan percobaan

untuk membuktikan pengaruh ion senama

6. Siswa dapat menyajikan hasil percobaan untuk membuktikan pengaruh

ion senama dalam bentuk laporan tertulis

D. Materi Pembelajaran

Materi fakta

1. Larutan jenuh

2. Tetapan hasil kali kelarutan

Materi konsep

Kelarutan

Materi prinsip

Pengaruh ion senama

Materi prosedur

Prosedur percobaan untuk memprediksi terbentuknya endapan

E. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Praktikum

4. Latihan soal

5. Tugas

Page 181: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

190

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke- 1 (Waktu: 2 x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan Persiapan dan Motivasi

b. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik.

c. Memberi motivasi belajar siswa agar semangat dan

percaya diri.

d. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi

dasar yang akan dicapai.

e. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan

kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

Misalnya:

“ Hari ini kita akan belajar mengenai larutan

jenuh,tak jenuh, lewat jenuh, garam sukar larut,

garam mudah larut, kelarutan dan hasil kali

kelarutan”

Apersepsi

f. Menggali pengalaman siswa melalui tanya jawab

dalam memahami fenomena seperti mengapa ketika

memberikan gula pada minuman, akan ada gula

yang tertinggal di dasar gelas / tidak larut?

15 menit

Inti Eksplorasi

a. Siswa mengamati contoh fenomena garam sukar

larut (gambar gunung kapur)

60 menit

Page 182: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

191

Gunung kapur (CaCO3)

b. Mengapa CaCO3 dapat membentuk gunung

kapur?

c. Apa saja manfaat gunung Kapur dalam

kehidupan?

d. Guru menjelaskan konsep kelarutan,

kesetimbangan dalam larutan jenuh, tetapan hasil

kali kelarutan.

e. Guru menjelaskan persamaan hasil kali kelarutan

dan contoh soalnya.

Elaborasi

Guru membimbing siswa agar siswa dapat

a. Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh

guru.

b. Siswa mengerjakan soal secara individu, tetapi

diperbolehkan bertanya kepada teman yang sudah

paham.

c. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju

mengerjakkan soal di depan kelas.

d. Guru memberikan koreksi jawaban serta

informasi tambahan jika diperlukan.

e. Siswa bertanya masalah yang masih belum

dipahami.

Page 183: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

192

Konfirmasi

a. Memberikan komentar tentang jawaban yang

telah dikerjakan di depan kelas.

b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang materi yang belum jelas.

Penutup a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran yang telah dilakukan.

Misalnya:

“ siapa yang dapat menyimpulkan pelajaran kita hari

ini?”

Siswa :”jadi larutan berdasarkan kejenuhannya ada

tiga yaitu larutan jenuh, larutan tak jenuh dan larutan

lewat jenuh. kelarutan senyawa garam dan basa

berbeda-beda, terdapat garam dan basa sukar larut

serta garam dan basa mudah larut”.

Guru:” ya benar nak, ada lagi yang mau

menambahkan?”

Siswa : “ saya bu, kelarutan merupakan jumlah

maksimum suatu zat yang dapat larut dalam pelarut

tertentu. dalam larutan jenuh garam sukar larut

terdapat kesetimbangan antara padatan dengan ion-

ionnya, serta hasil kali kelarutan adalah kondisi suatu

zat yang dapat larut dalam air hingga tercapai kondisi

tepat jenuh.”

Setelah siswa memberi kesimpulan guru memberi

penguatan.

Misal “ ya benar kesimpulan dari teman kalian tadi,

jadi dalam larutan jenuh garam sukar larut terbentuk

15 menit

Page 184: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

193

kesetimbangan dinamis antara padatan dengan ion-

ionnya.”

b. Guru memberi evaluasi berupa pertanyaan

maupun tugas tertulis yang dikerjakan di

rumah.misalnya:

“baiklah, sekaramg siap yang dapat menjelaskan

kesetimbangan yang terdapat dalam larutan jenuh

AgCl?”

c. Guru memberi informasi materi

selanjutnya”pertemuan selanjudnya kita akan

mempelajari hubungan kelarutan dan hasil kali

kelarutan, untuk itu coba kalian pelajari

dirumah”,

d. Guru menutup pertemuan

Pertemuan ke- 2 (Waktu: 2 x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan Apersepsi

a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik.

Misalnya:

“ pertemuan sebelumnya kita telah belajar

mengenai Kelarutan dan Ksp, siapa yang masih

ingat pengertian kelarutan dan tetapan hasil kali

kelarutan?”

b. Memberi motivasi belajar siswa.

Misalnya:

“ setelah belajar materi hari ini kalian akan dapat

menghitung kelarutan suatu garam sukar larut dari

nilai Kspnya atau sebaliknya”.

c. Menjelaskan tujuan pembelajaran.

d. Menyampaikan cakupan materi, seperti :

15 menit

Page 185: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

194

“ Materi yang akan kita pelajari hari ini adalah

hubungan kelarutan dengan hasil kelarutan

senyawa.”

Inti Eksplorasi

a. Guru mengajak siswa untuk membaca literatur

mengenai hubungan kelarutan dengan hasil

kelarutan.

b. Siswa secara individu membaca literatur

mengenai hubungan kelarutan dengan hasil

kelarutan.

c. Siswa dimotivasi/ diberikan kesempatan untuk

bertanya.

d. Siswa mengamati table kelarutan dan Ksp

beberapa senyawa elektrolit.

Tabel kelarutan Beberapa senyawa

Senyawa Kelarutan mol L-1

65 menit

Page 186: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

195

AgI 1,225 x 10-8

AgCl 1,34 x 10 -5

CaF2 2,136 x 10-4

AgCrO4 1,3 x 10-4

Mg(OH)2 1,55 x 10-4

CaCO3 6,9 x 10-5

CaC2O4 1,5 x 10-5

PbI2 1,3 x 10-3

Ca3(OH)2 3,9 x 10-6

BaSO4 1,05 x 10-5

PbCl2 7,5 x 10-2

e. Siswa kemungkinan akan bertanya, seperti :

“mengapa semakin besar Ksp nilai kelarutannya juga

semakin besar?”

f. Siswa secara individu diminta untuk

mengemukakan hasil analisisnya mengenai

hubungan kelarutan dengan hasil kelarutan.

Guru membimbing siswa untuk :

g. mengidentifikasi hubungan kelarutan dengan hasil

kali kelarutan

h. Mendiskusikan hubungan kelarutan dan hasil kali

kelarutan

i. Menghitung Ksp AgCl berdasarkan nilai

kelarutannya.

j. Menghitung kelarutan PbI2 berdasarkan nilai Ksp

PbI2.

Page 187: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

196

Elaborasi

Guru membimbing agar siswa dapat:

a. Menyimpulkan hubungan kelarutan dengan hasil

kali kelarutan

b. Menuliskan persamaan hubungan kelarutan

dengan hasil kali kelarutan senyawa elektrolit

secara umum.

c. Menghitung Ksp dari AgCl berdasarkan Kelarutan

AgCl

d. Menghitung Kelarutan PbI2 berdasarkan nilai

Kspnya.

Konfirmasi

a. Guru mengkonfirmasi / menjelaskan kembali bila

terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.

b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang materi yang belum jelas.

Penutup a. Menyimpulkan hasil pembelajaran

Misalnya:

“siapa yang bisa menyimpulkan pembelajaran hari

ini?”kemudian guru memberi penguatan.

b. Guru memberi evaluasi dengan memberi

pertanyaan langsung dan memberi tugas

mengerjakan latihan soal di buku paket.

Misalnya:

“ coba, siapa yang dapat menuliskan persamaan

hubungan kelarutan dan hasil kelarutan dari

PbSO4?”

“untuk lebih memahami tentang materi kita hari

ini , coba kalian kerjakan soal 5-10 halaman 214,

sebagai tugas dirumah”.

10 menit

Page 188: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

197

Guru memberi informasi materi

selanjutnya”pertemuan selanjutnya kita akan

mempelajari pengaruh ion senama terhadap

kelarutan, untuk itu coba kalian pelajari dirumah”,

c. Guru menutup pertemuan

Pertemuan ke-3 (Waktu: 2 x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan Apersepsi

a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik.

Misalnya:

“ pertemuan sebelumnya kita telah belajar

mengenai hubungan Kelarutan dan Ksp, siapa

yang masih ingat, mengenai materi tersebut, siapa

yang bersedia menuliskan persamaan hubungan

kelaruatan dan hasil kali kelarutan PbSO4?”

b. Memberi motivasi belajar siswa.

c. Menjelaskan tujuan pembelajaran.

d. Menyampaikan cakupan materi, seperti :

“ Materi yang akan kita pelajari hari ini adalah

pengaruh ion senama terhadap kelarutan”

15 menit

Inti Eksplorasi

a. Guru membagi siswa kedalam beberapa

kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.

b. Guru memberikan LKS

c. Siswa melakukan percobaan mengenai pengaruh

ion senama yaitu melarutkan CaCO3 dalam air dan

Na2CO3.

d. Siswa mengamati hasil percobaan yang dilakukan.

e. Guru membimbing siswa untuk :

60 menit

Page 189: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

198

1) menganalisis data hasil percobaan pengaruh

ion senama

2) Mendiskusikan pengertian ion senama

3) Mendiskusikan pergeseran kesetimbangan

akibat penambahan ion senama

4) Mendiskusikan pengaruh ion senama terhadap

kelarutan.

5) Menghitung nilai Ksp dan kelarutan suatu

senyawa akibat penambahan ion senama.

Elaborasi

a. Guru membimbing agar siswa dapat:

1) menyimpulkan pengertian ion senama.

2) Menyimpulkan pergeseran kesetimbangan

akibat penambahan ion senama

3) menyimpulkan pengaruh ion senama terhadap

kelarutan

4) menghitung penurunan kelarutan akibat

penambahan ion senama.

b. Siswa menyampaikan pendapat pada saat diskusi

dan mengkomunikasikan hasil diskusi kepada

teman-temannya dengan bahasa yang baik dan

dapat di mengerti.

Konfirmasi

c. Memberikan komentar tentang hasil diskusi dan

Lembar Kerja Siswa yang telah dikerjakan di

depan kelas.

d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang materi yang belum jelas.

Page 190: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

199

Penutup a. Menyimpulkan hasil pembelajaran

Misalnya:

“siapa yang bisa menyimpulkan pembelajaran hari

ini?”kemudian guru memberi penguatan.

b. Guru memberi evaluasi dengan memberi

pertanyaan langsung dan memberi tugas

mengerjakan latihan soal di buku paket. Misalnya:

“siapa yang dapat menjelaskan akibat dari

penambahan larutan NaCl ke dalam larutan

AgCl?”

“untuk lebih memahami mengenai materi hari ini,

kalian kerjakan soal nomer 11 sampai 13, pada

halaman 211 sebagai tugas dirumah”.

Guru memberi informasi materi

selanjutnya”pertemuan selanjudnya kita akan

mempelajari pengaruh pH terhadap kelarutan,

untuk itu coba kalian pelajari”,

c. Guru menutup pertemuan

16 Menit

Pertemuan ke- 4 ( Waktu 2 x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan Apersepsi

a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan

fisik.

misalnya :

“pada pertemuan sebelumya kita telah belajar

mengenai pengaruh ion senama terhadap

kelarutan, siapa yang mau menjelaskan kembali

pengaruh ion senama terhadap kelarutan?”

b. Memberi motivasi belajar siswa.

15 menit

Page 191: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

200

Misalnya:

“seperti halnya pengaruh ion senama setelah

mempelajari materi hari ini kalian akan

mengetahui salah satu cara untuk mengetahui

kadar dari penyusun dari suatu senyawa”.

c. Siswa dibimbing utuk merumuskan masalah:

“mengapa pH dapat mempengaruhi kelarutan?”

d. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau

kompetensi dasar yang akan dicapai

e. Menyampaikan cakupan materi

“ hari ini kita akan belajar mengenai pengaruh pH

terhadap kelarutan”

Inti Eksplorasi

Guru menjelaskan pengaruh pH terhadap kelarutan

kepada siswa.

Elaborasi

Siswa mengerjakkan soal-soal yang dibrikan oleh

guru.

60 menit

Penutup a. Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran yang telah dilakukan. Misalnya:

“siapa yang bisa menyimpulkan pertemuan kita

hari ini?”

Guru member penguatan:” ya benar, jadi, pH

dapat mempengaruhi kelarutan, bila pH

diturunkan kelarutan akan bertambah, dan bila

pH dinaikkan kelarutan akan berkurang”.

b. Guru memberi evaluasi pertanyaan secara

langung maupun latihan dalam buku paket yang

dikerjakan dirumah. Misalnya:

16 menit

Page 192: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

201

“ Bagaimana akibatnya bila dalam larutan CaCl

ditambahkan HCl pH=1, apakah ada yang bisa

menjelaskan?”

“baiklah, untuk lebih memahami materi kita hari

ini, kalian kerjakan “

Guru memberi informasi materi selanjutnya

”pertemuan selanjutnya kita akan mempelajari

reaksi pengendapan, untuk itu coba kalian

pelajari”,

c. Guru menutup pertemuan

Pertemuan ke- 5 (Waktu 2 x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan Apersepsi

a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik.

“ pertemuan-pertemuan sebelumnya kalian sudah

belajar mengenai kelarutan, Ksp, pengaruh ion

senama dan pengaruh pH terhadap kelarutan, siapa

yang bisa menjelaskan mengenai materi-materi

tersebut?”

b. Memberi motivasi belajar siswa

Misalnya:

“tahukah kalian cara membuat garam dapur?

Garam dapur yang dibuat dari air laut

menggunakan prinsip penguapan untuk

mendapatkan kristal NaCl. Akan tetapi, ternyata

dalam air laut terkandung puluhan senyawa lain,

seperti MgCl2 dan CaCl2. Untuk memurnikan

garam dapur maka dilakukan pemisahan zat-zat

pengganggu tersebut berdasarkan prinsip

15 menit

Page 193: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

202

pengendapan.

c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi

dasar yang akan dicapai.

d. Menyampaikan cakupan materi

Seperti:

“hari ini kita belajar materi mengenai memprediksi

terbentuknya endapan”.

Inti Eksplorasi

Guru menjelaskan materi mengenai memprediksi

terbentuknya endapan.

Elaborasi

Siswa mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh

guru.

60 menit

Penutup a. Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajarn

hari ini.

“siapa yang bisa menyimpulkan pembelajaran hari

ini?”kemudian guru memberi penguatan.

b. Guru memberi evaluasi berupa pertanyaan

langsung maupun mengerjakan latihan soal

dirumah.

c. Guru menutup pertemuan

15 e

n

i

t

G. Sumber Belajar/ Bahan Ajar/Alat

1. Sumber belajar

a. Buku teks kimia kelas XI karangan Unggul Sudarmo Bab VIII

halaman 284-311, Erlangga

b. Watoni, A.H. 2014. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Bandung:

Yrama Widya

Page 194: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

203

2. Bahan ajar

c. Bahan presentasi

d. Lembar kerja praktikum

3. Alat

a. Komputer/LCD

b. Papan tulis

e. Spidol

f. Peralatan praktikum.

H. Penilaian

1. Kognitif

Hasil jawaban latihan soal-soal (PR)

Ulangan harian

2. Psikomotorik

Lembar observasi

3. Afektif

Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan diskusi kelompok

(terlampir)

Mengetahui, Pekalongan, April 2014

Guru Mata Pelajaran Kimia Peneliti

Dra. Harsiwi Devi Dwi Ariani

NIP. NIM. 4301411053

Page 195: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

204

Lampiran 23 Lembar Penilaian Afektif

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF

Nilai akhir =

x 100

No Aspek yang Dinilai Skor

1 2 3 4

1. Disiplin:

a. Hadir tepat waktu

b. Selalu mengikuti pelajaran kimia

c. Tepat waktu dalam mengumpulkan

tugas

d. Memakai atribut seragam dengan

lengkap

2. Keseriusan dalam mendengarkan penjelasan

guru

3. Keaktifan siswa dalam mengerjakkan tugas

4. Keaktifan siswa dalam mengajukan

pertanyaan

5. Keaktifan siswa dalam menjawab

pertanyaan dari guru atau teman

6. Berdiskusi tentang materi Ksp

7. Menghargai pendapat orang lain

8. Kelengkapan catatan

9. Kelengkapan buku/sumber belajar

10. Sopan

Page 196: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

205

Lampiran 24 Rubrik Penilaian Afektif

RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF

No Aspek yang Dinilai Skor Kriteria

1. Disiplin

a. Hadir tepat waktu

b. Selalu mengikuti pelajaran

kimia

c. Tepat waktu dalam

mengumpulkan tugas

d. Memakai atribut seragam

dengan lengkap

1

2

3

4

Apabila hanya 1 aspek yang terpenuhi

Apabila hanya 2 aspek yang terpenuhi

Apabila ada 3 aspek yang terpenuhi

Apabila semua aspek terpenuhi

2. Keseriusan dalam

mendengarkan penjelasan

guru

1

2

3

4

Kurang serius mendengarkan penjelasan

guru dan suka mengganggu teman.

Kurang serius mendengarkan penjelasan

guru dan tidak mengganggu teman.

Serius mendengarkan penjelasan guru

tetapi jarang mengajukan pendapat.

Selalu serius mendengarkan penjelasan

guru dan mengajukan pendapat.

3. Keaktifan siswa dalam

mengerjakkan tugas

1

2

3

4

Mengerjakkan tugas dengan kurang

baik dan selesai tidak tepat waktu.

Mengerjakkan tugas dengan baik dan

selesai tidak tepat waktu.

Mengerjakkan tugas dengan kurang

baik dan selesai tepat waktu.

Mengerjakkan tugas dengan baik dan

selesai tepat waktu.

4. Keaktifan siswa dalam

mengajukan pertanyaan

1

2

3

4

Tidak mendapat kesempatan untuk

mengajukan pertanyaan.

Jarang mengajukan pertanyaan (1-2x).

Sering mengajukan pertanyaan (3-5x).

Selalu mengajukan pertanyaan (≥5x).

5. Keaktifan siswa dalam

menjawab pertanyaan dari

guru atau teman

1

2

Pernah menjawab dan jawaban salah.

Pernah menjawab dan jawaban kurang

tepat.

Page 197: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

206

3

4

Pernah menjawab dan jawaban benar.

Selalu menjawab dengan benar.

6. Berdiskusi tentang materi

Ksp

1

2

3

4

Tidak pernah berpartisipasi saat

berdiskusi.

Pernah satu kali berpartisipasi saat

berdiskusi.

Pernah dua kali berpartisipasi saat

berdiskusi.

Selalu berpartisipasi saat berdiskusi.

7. Menghargai pendapat orang

lain

1

2

3

4

Selalu ramai sendiri di kelas.

Kadang tidak menghargai pendapat

orang lain, tetapi mendengarkan

pendapat orang lain, tidak ramai sendiri.

Pernah tidak menghargai pendapat

orang lain, mendengarkan pendapat

orang lain dan tidak ramai sendiri.

Selalu menghargai pendapat orang lain,

mendengarkan pendapat orang lain dan

tidak ramai sendiri.

8. Kelengkapan buku catatan 1

2

3

4

Jika catatan tidak rapi dan tidak

lengkap.

Jika catatan kurang rapi dan kurang

lengkap.

Jika catatan kurang rapi dan lengkap.

Jika catatan rapi dan lengkap.

9. Kelengkapan buku/sumber

belajar

1

2

3

4

Jika hanya mempunyai 1 buku/sumber

belajar.

Jika mempunyai 2 buku/sumber belajar.

Jika mempunyai 3 buku/sumber belajar.

Jika mempunyai 4 buku/sumber belajar.

10. Sopan 1

2

3

4

Berbicara yang tidak baik dengan nada

keras di dalam kelas.

Berbicara dengan nada keras di dalam

kelas.

Berbicara dengan bahasa yang kurang

baik dan sopan di dalam kelas.

Berbicara dengan bahasa yang baik dan

sopan di dalam kelas.

Page 198: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

207

Lampiran 25 Lembar penilaian Keterampilan Proses Sains

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

No Aspek yang Dinilai Aktivitas Siswa Skor

1 2 3 4

1. Merencanakan

Percobaan

Menyiapkan alat dan

bahan yang dibutuhkan

Alat:

1. Tabung reaksi 2 buah

2. Rak tabung reaksi 1

buah

3. Spatula 1 buah

4. Pipet tetes 1 buah

5. Neraca 1 buah

6. Gelas ukur 2 buah

7. Gelas arloji 1 buah

Bahan:

1. Padatan CaCO3 2 gram

2. Larutan Na2CO3 0,1 M

3 mL

3. Akuades 3 mL

2.

Menggunakan Alat dan

Bahan

1. Menimbang

CaCO3sebanyak 1

gram. Menimbang

sebanyak 2x

2. Mengambil larutan

Na2CO3 dengan

menggunakan pipet

tetes

Page 199: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

208

3. Mengukur volume

larutan Na2CO3dan

akuades masing-masing

sebanyak 3 mL dengan

menggunakan gelas

ukur

4. Mereaksikan padatan

CaCO3 dengan Larutan

Na2CO3 dan akuades

dalam tabung reaksi

5. Mengocok larutan

dengan membenturkan

pada telapak tangan

3. Mengamati (Observasi) Mengamati terbentuknya

endapan

4. Menafsirkan

Pengamatan

(Interpretasi)

Menyajikan data

pengamatan ke dalam tabel

pengamatan

5. Berkomunikasi Mempresentasikan hasil

praktikum

Nilai akhir =

x 100

Page 200: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

209

Lampiran 26 Rubrik Penilaian Keterampilan Proses Sains

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

No Aspek yang

Dinilai Aktivitas Siswa Skor Hasil Penilaian

1. Merencanakan

Percobaan

Menyiapkan alat dan

bahan yang dibutuhkan

Alat:

1. Tabung reaksi 2 buah

2. Rak tabung reaksi 1

buah

3. Spatula 1 buah

4. Pipet tetes 1 buah

5. Neraca 1 buah

6. Gelas ukur 2 buah

7. Gelas arloji 1 buah

Bahan:

1. Padatan CaCO3 2 gram

2. Larutan Na2CO3 0,1 M

3 mL

3. Akuades 3 mL

4

Alat dan bahan lengkap

3

Alat kurang 1 , bahan

lengkap

2

Alat kurang 2, bahan kurang

1

1 Alat kurang 3 atau lebih,

bahan kurang 2

2.

Menggunakan

Alat dan Bahan

6. Menimbang CaCO3

sebanyak 1 gram.

Menimbang sebanyak

2x

4 Takaran tepat, sesuai

gambar

3 Takaran tepat, tidak sesuai

gambar

2 Takaran tepat, tidak sesuai

gambar

1 Takaran tidak tepat, tidak

sesuai gambar

7. Mengambil larutan

Na2CO3 dengan

menggunakan pipet

tetes

4 Menggunakan pipet tetes,

sesuai gambar yang benar

3 Menggunakan pipet tetes,

tidak sesuai gambar yang

Page 201: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

210

benar

2 Menggunakan pipet tetes,

tidak sesuai gambar yang

benar, ada zat yang tumpah

1 Tidak menggunakan pipet

tetes

8. Mengukur volume

larutan Na2CO3 dan

akuades masing-masing

sebanyak 3 mL dengan

menggunakan gelas

ukur

4 Menggunakan gelas ukur,

posisi mata benar, volume

tepat

3 Menggunakan gelas ukur,

posisi mata benar, volume

kurang tepat

2 Menggunakan gelas ukur,

posisi mata salah, volume

kurang tepat

1 Tidak menggaunakan gelas

ukur

9. Mereaksikan padatan

CaCO3 1 gram dengan

Larutan Na2CO3 dan

akuades 3 mL dalam

tabung reaksi

4 Mereaksikan dengan hati-

hati, zat tidak tercecer, tidak

bergurau dengan teman

3 Mereaksikan dengan hati-

hati, zat tidak tercecer,

bergurau dengan teman

2 Mereaksikan dengan hati-

hati, zat tercecer, bergurau

dengan teman

1 Tidak hati- hati, zat tercecer,

bergurau dengan teman

Page 202: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

211

10. Mengocok larutan

dengan membenturkan

pada telapak tangan

4 Teknik mengocok sesuai

gambar, hati-hati, tenang

3 Teknik mengocok sesuai

gambar, hati-hati, bergurau

dengan teman

2 Teknik mengocok sesuai

gambar, tidak hati-hati,

bergurau dengan teman

1 Teknik mengocok tidak

sesuai gambar, tidak hati-

hati, bergurau dengan teman

3. Mengamati

(Observasi)

Mengamati terbentuknya

endapan

4 Endapan terbentuk dengan

sempurna.

3 Endapan terbentuk kurang

sempurna.

2 Endapan terbentuk tidak

sempurna.

1 Tidak terbentuk endapan.

4.

Menafsirkan

pengamatan

(Interpretasi)

Menyajikan data

pengamatan ke dalam tabel

pengamatan

4 Menuliskan data ke dalam

tabel dengan lengkap dan

tepat.

3 Menuliskan data ke dalam

tabel dengan lengkap tetapi

kurang tepat.

2 Menuliskan data ke dalam

tabel kurang lengkap

dankurang tepat.

1 Tidak Menuliskan data ke

dalam tabel.

1 Terlambat > 10 menit

5.

Berkomunikasi

Mempresentasikan hasil

praktikum

4 Menguasai isi hasil

praktikum, menggunakan

bahasa yang baik dan benar.

3 Cukup menguasai isi hasil

Page 203: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

212

praktikum, menggunakan

bahasa yang baik dan benar.

2 Kurang Menguasai isi hasil

praktikum, menggunakan

bahasa yang baik dan benar.

1 Tidak Menguasai isi hasil

praktikum, tidak

menggunakan bahasa yang

baik dan benar.

Page 204: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

213

Lampiran 27 Lembar Diskusi Siswa

LEMBAR DISKUSI SISWA

Page 205: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

214

Identitas Kelompok

1

2

3

4

Page 206: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

215

Istilah “larut” sering kita dengar dan kita gunakan ketika kita

mencampurkan suatu zat padat ke dalam air. Membuat hidangan

minuman manis atau menambahkan garam ke dalam air ketika

kita memasak merupakan contoh pelarutan zat padat dalam air

yang kita lakukan sehari-hari. Dalam kegiatan-kegiatan ini,

pernahkah Anda berpikir, apa yang sebenarnya terjadi ketika kita

melarutkan garm dapur ke dalam air? mengapa zat ini mudah

larut dalam air?mengapa beberapa zat lain sukar larut dalam air?

Partikel-partikel apa yang terbentuk ketika suatu padatan ionik

larut dalam air?

Untuk lebih jelasnya kita akan melakukan suatu percobaan

sederhana mengenai larutan jenuh,tak jenuh, lewat jenuh, garam

sukar larut, Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan.

Ayo Diskusi

Page 207: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

216

A. Tujuan

Mengetahui larutan jenuh, tak jenuh, lewat jenuh, garam

sukar larut, garam mudah larut dan kelarutan.

B. Alat dan Bahan

1. Gelas air mineral bekas 2 buah 1. Serbuk CaCO3

2. Sendok 2 buah 2. Garam dapur

3. Air

C. Langkah Kerja

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

.

D. Mengumpulkan Data

Banyaknya NaCl Volume Air

(mL)

Pengamatan

Page 208: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

217

E. Menguji Hipotesis

1. Apa yang dimaksud dengan kelarutan?

2. Garam manakah yang mudah larut?

3. Mengapa garam tersebut mudah larut?

4. Garam manakah yang sukar larut?

5. Mengapa garam tersebut sukar larut?

6. Apa yang dimaksud dengan larutan tak jenuh, larutan

jenuh dan larutan lewat jenuh?

7. Tuliskan persamaan reaksi masing-masing dari larutan

jenuh NaCl dan CaCO3

8. Mengapa bila ditambah zat terlarut (NaCl) dan CaCO3terus

menerus, zat tersebut lama larutnya, kemudian tidak larut

/ tetap padat?

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

Banyaknya CaCO3 Volume Air

(mL)

Pengamatan

Page 209: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

218

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...........................

F. Kesimpulan

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

Page 210: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

219

Pengaruh Ion Senama terhadap Kelarutan

Praktikum ini menggunakan bantuan media Flow

Card pada saat menentukan alat dan bahan serta

menuliskan langkah kerja.

Cara menggunakan Flow Card:

Membuka Kartu sesuai urutan lipatannya.

Urutan langkah kerja sesuai dengan urutan

nomor yang tertera pada Flow Card.

A. Tujuan

...............................................................................................

...............................................................................................

................................................

B. Merumuskan Masalah

Ayo Praktikum

Page 211: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

220

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

........................................................................

C. Merumuskan Hipotesis

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

........................................................................

D. Alat dan Bahan

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

.........................................................................

E. Langkah Kerja

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

Page 212: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

221

...............................................................................................

..................................................

F. Mengumpulkan Data

Tabung Reaksi Pengamatan

A

(CaCO3 + Na2CO3 0,1

M)

B

(CaCO3 + Akuades)

G. Menguji Hipotesis

1. Apa yang terjadi pada tabung A?

2. Apa yang terjadi pada tabung B?

3. Dikretahui KspCaCO3= 2,8 x 10-9.Hitung kelarutan CaCO3

dalam:

a. Air

b. Larutan Na2CO30,1 M

4. Bagaimana pengaruh ion senama terhadap kelarutan?

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

Page 213: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

222

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

H. Kesimpulan

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

........................................................................

Page 214: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

223

Memprediksi Terbentuknya Endapan

A. Tujuan

...............................................................................................

...............................................................................................

................................................

B. Merumuskan Masalah

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

........................................................................

C. Merumuskan Hipotesis

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

........................................................................

D. Alat dan Bahan

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

Ayo Praktikum

Page 215: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

224

...............................................................................................

.........................................................................

E. Langkah Kerja

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

................................................

F. Mengumpulkan Data

Pencampuran Pengamatan

Larutan Pb(NO3)20,03 M

+

Larutan NaCl 0,06 M

G. Menguji Hipotesis

1. Mengapa semakin banyak NaCl yang digunakan endapan

yang terbentuk semakin banyak?

2. Hitung nilai Qc dari hasil percobaan yang telah Anda

lakukan, Ksp PbCl21,7 x 10-5

...............................................................................................

...............................................................................................

Page 216: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

225

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

........................................................................

H. Kesimpulan

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

...............

Page 217: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

226

Page 218: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

227

Lampiran 28 Bahan Ajar Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

Pernahkah kalian minum obat sakit kepala yang

berbentuk puyer atau serbuk?Selain berbentuk serbuk,

ada juga obat sakit kepala yang berbentuk

kapsul.Kelarutan obat yang berbentuk serbuk tentu saja

berbeda dengan kelarutan obat yang berbentuk

kapsul.Seberapa besar kelarutan obat berbentuk serbuk dan kapsul dalam

air? Bagaimanakah cara menentukan kelarutan suatu zat? Adakah faktor-

faktor yang memengaruhi kelarut an suatu zat? Kalian akan tahu

jawabannya, dengan mempelajari bab ini.

Saat minum obat berbentuk serbuk, mungkin kalian akan

melarutkannya dengan air. Nah, dengan melarutkan serbuk dalam air, berarti

kalian telah membuat larutan. Kemudian, larutan itu akan terurai menjadi

ion-ion pembentuknya. Namun, apabila kalian terus menambahkan serbuk

sampai tidak dapat larut dalam air, berarti larutan telah jenuh dan terbentuk

kesetimbangan baru.Dengan demikian, teman-teman bisa mengetahui

besarnya kelarutan (s) dan tetapan kesetimbangan (tetapan hasil kali

kelarutan/Ksp) dari larutan tersebut.Selain itu, kalian juga bisa mengetahui

hubungan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan,

terbentuknya endapan, besarnya pH larutan, dan penambahan ion senama.

Banyak proses alam yang disebabkan oleh

peristiwa pengendapan.Pengendapan terjadi bila

suatu zat sukar larut dalam air atau larutan sudah

lewat jenuh.Pengendapan terjadi pada

pembentukan stalaktit dan stalagmit dalam gua

kapur atau terbentuknya batu ginjal dalam

tubuh.Stalaktit dan stalagmit terbentuk pada saat air merembes dari atas

Page 219: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

228

bukit gua melalui rongga-rongga dan melarutkan kapur sedikit-sedikit.Di

dalam gua ini larutan kapur ada yang jatuh dan menempel di atap gua

membentuk endapan kapur sehingga dalam waktu ribuan tahun terbentuk

stalaktit dan stalagmit.

Batu ginjal terbentuk bila terjadi pengendapan kalsium oksalat dalam

waktu yang lama. Terjadinya pengendapan ini ada hubungannya juga

dengan konsentrasi ion-ion dalam reaksi kesetimbangan larutan jenuh dan

juga konstanta hasil kali kelarutan. Pada bab ini akan dibahas bagaimanakah

hubungan antara konstanta hasil kali kelarutan dengan kelarutan, pH, dan

bagaimana memprediksi terjadinya pengendapan dari suatu reaksi.

Adapun konsep yang akan dibahas pada pokok bahasan ini antara lain:

Pernahkah kalian melarutkan garam dapur ke dalam air? Ketika kita

melarutkan satu sendok garam dapur ke dalam satu gelas air, maka garam

tersebut akan larut. Bagaimana jika ditambahkan garam dapur lebih banyak

lagi?Apakah garam dapur tersebut dapat larut juga?

Di dalam air, garam dapur (NaCl) melarut dan terdisosiasi menjadi

ion-ionnya (Na+dan Cl–). Penambahan kristal garam dapur lebih lanjut akan

menyebabkan molaritas ion-ionnya dalam larutan semakin tinggi. Sehingga

apabila penambahan Kristal NaCl ini dilakukan terus menerus, maka suatu

saat garam tersebut tidak akan larut lagi. Hal ini berarti bahwa larutan garam

dapur sudah mencapai konsentrasi maksimum yang dimungkinkan atau

dikatakan larutan dalam keadaan jenuh. Ketika sudah tercapai larutan

jenuh, berapapun jumlah garam yang ditambahkan , garam tersebut hanya

akan tenggelam ke dasar air membentuk endapan Kristal. Dari fakta inilah

kemudian muncul istilah kelarutan.

Kelarutan

Page 220: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

229

Jadi kelarutan (solubility,s) dari zat terlarut merupakan

jumlah maksimum zat terlarut yang akan larut dalam

sejumlah tertentu pelarut.Satuan kelarutan dinyatakan

dalam mol/liter atau gram/liter.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan suatu zat adalah

sebagai berikut:

1. Jenis Pelarut

Pernahkan kalian mencampurkan minyak dengan air?Jika pernah, pasti kalian

telah mengetahui bahwa minyak dan air tidak dapat bercampur.Sebab,

minyak merupakan senyawa non-polar, sedangkan air merupakan senyawa

polar.Senyawa non-polar tidak dapat larut dalam senyawa polar, begitu juga

sebaliknya. Jadi, bisa disimpulkan bahwa kedua zat bisa bercampur, asalkan

keduanya memiliki jenis yang sama.

2. Suhu

Kalian sudah mengetahui bahwa gula lebih cepat larut dalam air panas

daripada dalam air dingin, bukan?Kelarutan suatu zat berwujud padat

semakin tinggi, jika suhunya dinaikkan. Dengan naiknya suhu larutan, jarak

antarmolekul zat padat menjadi renggang. Hal ini menyebabkan ikatan

antarzat padat mudah terlepas oleh gaya tarik molekul-molekul air,

sehingga zat tersebut mudah larut.

3. Pengadukan

Dari pengalaman sehari-hari, kita tahu bahwa gula lebih cepat larut dalam

air jika diaduk. Dengan diaduk, tumbukan antarpartikel gula dengan pelarut

akan semakin cepat, sehingga gula mudah larut dalam air.

Page 221: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

230

Pada bab sebelumnya telah dipelajari contoh-contoh kesetimbangan

homogeny dan heterogen. Pada kesetimbangan homogen fase pereaksi dan

hasil reaksinya sama.

Contoh:

Fe2+(aq) + SCN–(aq) Fe(SCN)2+(aq)

Pada kesetimbangan heterogen fase pereaksi dan hasil reaksinya berbeda.

Contoh: AgCl(s) Ag+(ag) + Cl–(ag)

Konstanta kesetimbangan (K) untuk beberapa reaksi dapat dilihat pada table

berikut.

Jika suatu senyawa ion yang berwujud padat dimaksukkan ke dalam air,

biasanya akan larut membentuk ion-ion.

Kesetimbangan Kelarutan

Page 222: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

231

Apakah semua senyawa ion larut dalam air dan bagaimana hubungan konsep

kesetimbangan dengan kelarutan zat? Lakukan kegiatan berikut!

Pada percobaan, NaCl semua larut dalam air sedangkan CaC2O4 tidak larut

semua. Pada pelarutan CaC2O4 , tidak semua CaC2O4 larut dalam air,

sehingga terdapat endapan CaC2O4 . Pada larutan jenuhnya terdapat

kesetimbangan antara CaC2O4 padat dengan ion-ionnya.

Reaksi:

CaC2O4 (s) Ca2+(aq) + C2O42–(aq)

Harga kelarutan NaCl=6,41 mol L–1

Harga kelarutan CaC2O4 =4,7969.10-5 mol L–1

Maka NaCl dan CaC2O4 yang dapat larut dalam 100 mL larutan adalah:

NaCl sebanyak=0,641 x 58,5 g = 37,5 g

CaC2O4 sebanyak=0,479.10-5 x 128 g = 6,14.10–3 g = 6,14 mg

Dari percobaan tersebut dikatakan NaCl adalah senyawa yang mudah larut

dalam air atau kelarutannya tinggi, sedangkan CaC2O4adalah senyawa yang

sukar larut dalam air atau kelarutannya rendah.

Beberapa harga kelarutan zat dalam air dapat dilihat pada Tabel 11.2.

Page 223: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

232

Contoh soal:

1. Di dalam 200 mL larutan terlarut 5,3 mg Ag2CrO4 (Mr = 332).

a. Tulislah reaksi kesetimbangan Ag2CrO4 dalam air!

b. Berapakah kelarutan Ag2CrO4 dalam mol L–1 larutan?

Penyelesaian

a. Ag2CrO4(aq) 2Ag+(aq) + CrO42–(aq)

b.5,3 mg Ag2CrO4 = (5,3 . 10-3 ) / 332 mol = 1,6.10-5 mol

Kelarutan Ag2CrO4 = 1000/200 x 1,6.10-5 = 8 . 10-5 mol L–1

2.Kelarutan PbI2 adalah 3,2.10-3 mol L–1. Berapa mol ion-ion Pb2+dan I-

yang terdapat dalam 50 mL larutan jenuh?

Penyelesaian:

Reaksi kesetimbangan PbI2(s) Pb2+(aq) + 2I–(aq)

Pb2+ = 50/1000 x 3,5.10-3 = 1,75.10-4 mol ion

I- = 50/1000 x 2 x 3,5.10-3 = 3,5.10-4 mol ion

Pada larutan jenuh terjadi kesetimbangan antara ion-ion dengan zat

yang tidak larut. Proses ini terjadi dengan laju reaksi yang sama sehingga

terjadi reaksi kesetimbangan. Contohnya reaksi kesetimbangan pada larutan

jenuh CaC2O4 dalam air adalah:

Hasil Kali Kelarutan

Page 224: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

233

CaC2O4(s) ↔ Ca2+ (aq) + C2O4(aq)

Konstanta kesetimbangan:

Oleh karena CaC2O4 yang larut dalam air sangat kecil maka konsentrasi

CaC2O4dianggap tetap. Sesuai dengan harga K untuk kesetimbangan

heterogen, konstanta reaksi ini dapat ditulis:

Ksp = [Ca2+] [C2O42-]

Ksp atau konstanta hasil kali kelarutan adalah hasil kali konsentrasi ion-ion

dalam larutan jenuh, dipangkatkan masing-masing koefisien reaksinya.

Rumus dan harga Ksp beberapa senyawa dapat dilihat pada Tabel 11.3.

Jadi, Ksp merupakan batas maksimal hasil kali konsentrasi ion-ion dalam

larutan jenuh elektrolit yang sukar larut dalam air. Dalam perhitungan-

perhitungan, jika hasil kali konsentrasi ion-ion (Qc):

1. Qc< Ksp :berarti larutan belum jenuh;

2. Qc= Ksp :berarti larutan tepat jenuh;

Page 225: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

234

3. Qc> Ksp :berarti larutan lewat jenuh dan terjadi pengendapan garamnya.

Kelarutan zat-zat yang sukar larut dapat ditentukan berdasarkan

harga Ksp zat tersebut.Demikian pula harga Ksp dapat ditentukan jika

konsentrasi ion-ion zat terlarut diketahui.

Karena nilai kelarutan (s) dan hasil kali kelarutan (Ksp) sama-sama dihitung

pada larutan jenuh, maka terdapat hubungan yang sangat erat di antara

keduanya. Untuk senyawa AmBn yang terlarut, maka ia akan mengalami

ionisasi dalam sistem kesetimbangan:

AmBn (s) mAn+ (aq) + nBm– (aq)

Jika harga kelarutan dari senyawa AmBn sebesar s mol L–1, maka di dalam

reaksi kesetimbangan tersebut konsentrasi ion-ion An+ dan Bm– adalah:

AmBn (s) mAn+ (aq) + nBm– (aq)

s mol L–1 m . s mol L–1 n . s mol L–1

sehingga harga hasil kali kelarutannya adalah:

Ksp AmBn = [An+]m [Bm–]n

= (ms)m . (ns)n

= mm.sm.nn.sn

= mm.nn.sm+n

sm+n =

s =

Hubungan kelarutan dengan hasil kali kelarutan dapat pula dinyatakan

dengan persamaan berikut:

Hubungan Kelarutan dan Hasil Kali

Page 226: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

235

Ksp = (n – 1)n–1 . sn

dengan:

n = jumlah ion dari elektrolit

s = kelarutan elektrolit (mol.L–1)

Untuk elektrolit biner (n = 2): Ksp = s2 atau s = √

Untuk elektrolit terner (n = 3): Ksp = 4s3 atau s = √

Contoh Soal:

Diketahui Ksp CaF2 = 3,2 . 10–11

a. Tentukan kelarutan garam CaF2 dalam air!

b. Tentukan konsentrasi ion Ca2+ dan F- pada keadaan jenuh!

c. Berapa massa garam CaF2 yang terlarut dalam 100 mL larutan?

(Mr CaF2 = 78 )

Jawab:

a. s = √

= 2 . 10–4 mol.L–1

Jadi, kelarutan CaF2 dalam air adalah 2 . 10–4 mol.L–1

b CaF2 (s) Ca2+ (aq) + 2F– (aq)

kelarutan s s 2s

[Ca2+] = s = 2 . 10–4 mol.L–1

[F–] = 2s = 4 . 10–4 mol.L–1

c. Dalam 1 liter terdapat CaF2 yang terlarut sebanyak = 2 . 10–4mol.L–1

Dalam 100 mL = 100/1000 × 2 . 10–4 mol = 2 . 10–5 mol

Massa CaF2 = mol × Mr

= 2 . 10–5 × 78

Page 227: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

236

= 156 . 10–5 gram = 1,56 mg

Jadi, banyaknya CaF2 yang terlarut dalam 100 mL larutan adalah 1,56 mg

Suatu zat elektrolit umumnya lebih mudah larut dalam pelarut air

murni daripada dalam air yang mengandung salah satu ion dari elektrolit

tersebut. Jika AgCl dilarutkan dalam larutan NaCl atau larutan AgNO3,

ternyata kelarutan AgCl dalam larutan-larutan tersebut akan lebih kecil jika

dibandingkan dengan kelarutan AgCl dalam air murni.

Hal ini disebabkan karena sebelum AgCl(s) terionisai menjadi Ag+(aq) atau

Cl–(aq), di dalam larutan sudah terdapat ion Ag+ (dari AgNO3) atau ion Cl–

(dari NaCl)

AgCl (s) Ag+ (aq) + Cl– (aq)

Sesuai dengan Asas Le Chatelier, penambahan Ag+ atau Cl– akan menggeser

kesetimbangan ke kiri, sehingga AgCl yang larut makin sedikit. Dengan

demikian, adanya ion sejenis akan memperkecil kelarutan suatu elektrolit.

Contoh soal:

Pengaruh Ion Sejenis

Page 228: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

237

Jika diketahui Ksp AgCl pada suhu 25oC adalah 2.10–10 mol.L–1,

bandingkanlah kelarutan AgCl dalam:

a. air murni (pada suhu yang sama)

b. larutan NaCl 0,1 M

Jawab:

a. Misal, kelarutan AgCl dalam air = s mol.L–1

AgCl (s) Ag+ (aq) + Cl– (aq)

s mol.L–1 s mol.L–1 s mol.L–1

Ksp AgCl = [Ag+] + [Cl–]

2. 10–10 = (s) (s)

s = √ksp = √2.10-10 = 1,41 . 10–5 mol.L–1

b. Misal, kelarutan AgCl dalam larutan NaCl 0,1 M = s mol.L–1

AgCl (s) Ag+ (aq) + Cl– (aq)

s mol.L–1 s mol.L–1 s mol.L–1

NaCl (s) Na+ (aq) + Cl– (aq)

0,1 mol.L–1 0,1 mol.L–1 0,1 mol.L–1

Jadi, di dalam sistem terdapat:

[Ag+] = s mol.L–1

[Cl–] = (s + 0,1) mol.L–1

Karena [Cl–] yang berasal dari AgCl sangat sedikit dibandingkan dengan [Cl–]

yang berasal dari larutan NaCl, maka [Cl–] yang berasal dari AgCl dapat

diabaikan, sehingga:

Ksp AgCl = [Ag+] + [Cl–]

2 . 10–10 = (s)(0,1)

s = 2 . 10–9 mol.L–1

Kelarutan AgCl dalam air murniadalah 1,41.10–5 mol.L–1 jauh lebih besar dari

pada kelarutan AgCl dalam larutan NaCl yang besarnya hanya 2. 10–9 mol.L–1.

Dengan demikian, telah terbukti bahwa adanya ion senama akan

memperkecil kelarutan suatu elektrolit.

Meramalkan Pengendapan Berdasarkan Ksp

Page 229: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

238

Harga Ksp suatu elektrolit dapat digunakan untuk memperkirakan

apakah elektrolit tersebut dapat larut atau mengendap dalam suatu

larutan.Semakin besar harga Ksp suatu senyawa, maka semakin mudah larut

senyawa tersebut. Dengan membandingkan harga Ksp dengan harga hasil

kali konsentrasi ion-ion

(Qc) yang ada dalam larutan yang dipangkatkan dengan koefisien reaksi

masing-masing,maka ada tiga kemungkinan yang akan terjadi jika dua buah

larutan elektrolitdicampurkan, yaitu:

• Jika Qc< Ksp, larutan belum jenuh (tidak ada endapan)

• Jika Qc = Ksp, larutan tepat jenuh (belum ada endapan)

• Jika Qc> Ksp, larutan lewat jenuh (ada endapan)

Contoh soal:

500 mL larutan Pb(NO3)2 10–3 M dicampurkan dengan 1 liter larutan NaI 10–

2 M. Jika diketahui Ksp PbI2 = 6 . 10–9, Tentukan apakah terbentuk endapan

atau belum?

Jawab:

Mol Pb2+ = V . M

= 0,5 liter × 10–3 M = 5 . 10–4 mol

Mol I– = V . M

= 1,0 liter × 10–2 M = 1 . 10–2 mol

Konsentrasi setelah pencampuran:

[Pb2+] = mol Pb2+/ volum total

Page 230: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

239

= 5 . 10–4mol /1,5 L = 3,33 . 10–4 M

[I–] = mol I- / volum total

= 1 . 10–2 mol/1,5 L

= 6,67 . 10–3 M

Qc = [Pb2+][I–]

= (3,33 . 10–4) (6,67 . 10–3)

= 1,5.10–8 M

Harga Qc> Ksp maka terjadi pengendapan PbI2

Harga Ksp suatu basa dapat digunakan untuk menentukan pH

larutan.Sebaliknya, harga pH sering digunakan untuk menghitung besarnya

nilai Ksp.

Contoh soal:

Jika larutan MgCl2 0,3 M ditetesi larutan NaOH, pada pH berapakah endapan

Mg(OH)2 mulai terbentuk? (KspMg(OH)2 = 3,0 . 10–11 )

Jawab:

KspMg(OH)2 = [Mg2+][OH–]2

3,0 . 10–11 = (0,3) [OH–]2

Hubungan Ksp dengan pH

Page 231: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

240

[OH–]2 = 10–10

[OH–] = 10–5 M

pOH= 5

pH= 14 – 5 = 9

Bagaimana kelarutan suatu senyawa bila pH diperkecil atau

diperbesar?Dengan mengatur pH kita dapat memperbesar atau memperkecil

kelarutan senyawa elektrolit.Perhatikan kesetimbangan antara CaCO3 padat

dengan ionionnya dalam suatu larutan.

CaCO3 (s) Ca2+ (aq) + CO32- (aq)

Jika pH larutan kita perkecil dengan menambahkan asam, maka H+dari asam

akan mengikat ion karbonat membentuk ion HCO3 2-

CO3 2– (aq) + H+ (aq) HCO32– (aq)

Berdasarkan azas Le Chatelier, pengurangan [CO32–] mengakibatkan

kesetimbangan bergeser ke kanan, CaCO3 padat lebih banyak larut, maka

pada reaksi tersebut penurunan pH akan menambah kelarutan.

Contoh pengaruh pH terhadap kelarutan dapat dilihat pada Tabel 11.4.

Untuk menentukan kelarutan zat pada pH tertentu dapat digunakan harga

Ksp zat tersebut.Beberapa contoh perhitungan berdasarkan hubungan Ksp

dengan pH adalah sebagai berikut.

Page 233: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

242

Lampiran 29 Media Flow Card

MEDIA FLOW CARD

Page 234: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

243

Lampiran 30 Lembar Validasi Instrumen Penilaian Tes KPS

LEMBAR VALIDASI

INSTRUMEN PENILAIAN TES KETERAMPILAN PROSES SAINS

Petunjuk Pengisian:

1. Untuk memberikan penilaian terhadap format lembar observasi, dimohon Bapak/Ibu/Saudara memberikan tanda ceklist (√) pada

salah satu kolom skor 1, 2, 3, atau 4 sesuai hasil penilaian.

1 = kurang baik

2 = cukup baik

3 = baik

4 = sangat baik

2. Jika terdapat revisi, Bapak/Ibu/Saudara dapat menuliskannya pada kolom saran yang telah disediakan.

3. Keterangan huruf-huruf yang terdapat pada kolom:

46< x ≤ 52= dapat digunakan tanpa revisi

33< x ≤ 45 = dapat digunakan dengan sedikit revisi

26< x ≤ 32 = baik digunakan dengan banyak revisi

13< x ≤ 25 = belum dapat digunakan dan masih memerlukan konsultasi

Page 235: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

244

Page 236: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

245

Page 237: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

246

Page 238: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

247

Page 239: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

244

Lampiran 31 Lembar Validasi Silabus Oleh Dosen

LEMBAR VALIDASI SILABUS OLEH DOSEN

Page 240: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

245

Page 241: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

246

Lampiran 32 Lembar Validasi RPP Oleh Dosen

LEMBAR VALIDASI RPP OLEH DOSEN

Page 242: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

247

Page 243: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

248

Lampiran 33 Lembar Validasi Penilaian Aspek Afektif Oleh Dosen

LEMBAR VALIDASI PENILAIAN ASPEK AFEKTIF OLEH DOSEN

Page 244: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

249

Page 245: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

250

Lampiran 34 Lembar validasi Penilaian KPS Oleh Dosen

LEMBAR VALIDASI PENILAIAN KPS OLEH DOSEN

Page 246: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

251

Page 247: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

252

Lampiran 35 Lembar Validasi Angket Tanggapan Siswa Oleh Dosen

LEMBAR VALIDASI ANGKET TANGGAPAN SISWA OLEH DOSEN

Page 248: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

253

Lampiran 36 Surat Keterangan Penelitian

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Page 249: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

254

Lampiran 37 Jawaban Posttets Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol

JAWABAN POSTTEST SISWA KELAS EKSPERIMEN

Page 250: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

255

Page 251: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

256

JAWABAN POSTTEST SISWA KELAS KONTROL

Page 252: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

257

Page 253: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

258

Page 254: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

259

Lampiran 38 Hasil Diskusi Siswa

HASIL DISKUSI SISWA

Page 255: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

260

Page 256: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

261

Page 257: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

262

Page 258: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

263

Page 259: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

264

Lampiran 39 Dokumentasi Penelitian

DOKUMENTASI PENELITIAN KELAS EKSPERIMEN

Pretest Kelas Eksperimen Kegiatan Pembelajaran di Kelas

Kegiatan Demonstrasi Praktikum

Kegiatan Praktikum

Page 260: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

265

Praktikum Menggunakan Media Flow Card Posttes Kelas Eksperimen

Page 261: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

266

DOKUMENTASI PENELITIAN KELAS KONTROL

Pretest Kelas Kontrol

Pembelajaran di Kelas

Kegiatan Praktikum Posttes Kelas Kontrol

Page 262: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/22466/1/4301411053-s.pdf · pembelajaran inkuiri berbantuan media flow card terhadap keterampilan proses sains siwa

267