Top Banner
PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN SUPLEMEN RUMAH BELAJAR (SITUS E- LEARNING KEMDIKBUD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM SARAF MANUSIA (Kuasi Eksperimen di MA Negeri 11 Jakarta) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh NUR ALFY ILMY NIM: 109016100037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014
248

PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

Sep 17, 2019

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION

DENGAN SUPLEMEN RUMAH BELAJAR (SITUS E-

LEARNING KEMDIKBUD) TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATERI SISTEM SARAF MANUSIA

(Kuasi Eksperimen di MA Negeri 11 Jakarta)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

NUR ALFY ILMY

NIM: 109016100037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

Page 2: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 3: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 4: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 5: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

i

ABSTRAK

Nur Alfy Ilmy. 109016100037. Pengaruh Pembelajaran Direct Instruction

dengan Suplemen Rumah Belajar (Situs E-Learning Kemdikbud) Terhadap

Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Saraf Manusia. Skripsi, Program

Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran direct

instruction dengan suplemen rumah belajar (situs e-learning Kemdikbud)

terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem saraf manusia. E-learning yang

digunakan sebagai suplemen adalah e-learning yang berasal dari situs e-learning

Kemdikbud yakni Rumah Belajar yang dipantau menggunakan group diskusi

facebook untuk mengontrol pembelajaran siswa. Penelitian ini dilakukan di MAN

11 Jakarta Selatan tahun ajaran 2013/2014 dengan metode kuasi eksperimen yang

menggunakan desain pretest-posttest control group design. Sampel penelitian ini

adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa sebagai kelompok

eksperimen yang menggunakan rumah belajar sebagai suplemen dan siswa XI-

IPA 2 yang berjumlah 36 siswa sebagai kelompok kontrol yang menggunakan

pembelajaran konvensional media power point dikelas. Analisis data posttest

diperoleh thitung sebesar 8,26 dan ttabel pada taraf signifikan 5% yaitu sebesar 1,99

maka thitung>ttabel. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

pembelajaran direct instruction dengan suplemen rumah belajar (situs e-learning

kemdikbud) terhadap hasil belajar pada materi sistem saraf manusia.

Kata kunci : Direct Instruction, Rumah Belajar, E-Learning, Hasil Belajar, Sistem

Saraf Manusia.

Page 6: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

ii

ABSTRACT

Nur Alfy Ilmy., 109016100037. The influence of Direct Instruction Learning

by using Rumah Belajar supplement (E-Learning site of Education and

Cultural Ministry) toward students’ Learning Outcomes in Human Neural

System Material. BA Thesis, Biology Education Study Program, Departement of

Natural Sciences Education, Faculty of Tarbiya and Teaching Sciences, Syarif

Hidayatullah State Islamic University Jakarta.

This research was aimed to know the influence of Direct Instruction

Learning by using Rumah Belajar supplement (E-Learning site of Education and

Cultural Ministry) toward students’ learning outcomes in human neural system

material. In this research, e-learning that was used as supplement is e-learning

which came from E-Learning of The Ministry Education and Cultural site namely

Rumah Belajar which was monitored by facebook group discussion in order to

control the students’ way of study. This research was done in MAN 11 Jakarta

Selatan year 2013/2014 by using Quasy Experiment with the pretest-posttest

control group design. The research sample is the students of XI-IPA 1 which

contained 36 students as experiment group which utilized Rumah Belajar as

supplement and the students of XI-IPA 2 which contained 36 students as control

group which used conventional study such as the using of power point media in

class. From the posttest data analysis, it is known that thitung was gained 8.26.

With the ttabel in the 5% significance level which means 1.99 as number, it means

that thitung>ttable. It is shown that there is an influence in the utilization Direct

Instruction Learning by using Rumah Belajar supplement (E-Learning sites of

Education and Cultural Ministry) toward students’ learning outcomes in human

neural system material.

Key words: Direct Instruction, Rumah Belajar, E-Learning, Learning Outcomes,

Human Neural System

Page 7: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat

dan ridho-Nya yang telah memberikan kemudahan dalam penyusunan skripsi

dengan judul Pengaruh Pembelajaran Direct Instruction dengan suplemen

Rumah Belajar (Situs E-Learning Kemdikbud) Terhadap Hasil Belajar

Siswa Pada Materi Sistem Saraf Manusia.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan

dan dukunan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

ingin mengucapkan terima kasih. Dengan ketulusan dan kerendahan hati, penulis

menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Nurlena Rifai, MA., Ph. D, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Baiq Hana Susanti, M.Sc, Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Zulfiani, M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan pembimbing I dalam penyusunan

skripsi serta memberikan bimbingan dan motivasi selama penyusunan

skripsi.

4. Yanti Herlanti, M.Pd, pembimbing II dalam penyusunan skripsi dan dosen

pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan dan motivasi

selama penyusunan skripsi.

5. Sulistiyowati, S.Pd, guru bidang studi IPA-Biologi kelas XII IPA1 Madrasah

Alawiyah Negeri 11 Jakarta yang telah memberikan arahan selama

terlaksananya penelitian skripsi.

6. Amir Qodir, M.Si, guru bidang studi IPA-Biologi kelas XII IPA2 Madrasah

Alawiyah Negeri 11 Jakarta yang telah memberikan arahan selama

terlaksananya penelitian skripsi.

Page 8: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

iv

7. Dewi Rosidah, MM dan Ido Muhammad Ridho, SE, kedua orang tua yang tak

henti-hentinya memberikan dukungan moril maupun materi serta kasih

sayangnya selama ananda menjalankan pendidikan hingga saat ini.

8. Sahabat-sahabat pendidikan biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

angkatan 2009 khusunya Putriyani, Indah Pratiwi, dan Ika Eliza Cholistyana

terima kasih atas dukungan dan bantuannya.

9. Rian Triarno, S.Kom, terima kasih atas dukungan dan motivasinya selama

pembuatan skripsi.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu baik secara langsung,

dari lubuk hati yang paling dalam saya ucapkan terima kasih.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis

harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para

pembaca pada umumnya.

Jakarta, Januari 2014

Penulis

Page 9: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................................ i

ABSTRACT ............................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. v

DAFTAR TABEL .................................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................................... 4

C. Batasan Masalah ........................................................................................... 5

D. Rumusan Masalah ......................................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5

F. Kegunaan Penelitian ..................................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritik ......................................................................................... 7

1. Kajian Teoritis Hasil Belajar................................................................... 7

a. Konsep Belajar ................................................................................. 7

b. Beberapa Teori Belajar .................................................................... 8

c. Prinsip-Prinsip Belajar ..................................................................... 9

d. Konsep Hasil Belajar ....................................................................... 10

e. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ........................... 12

2. Kajian Teoritis Direct Instruction ........................................................... 13

a. Pengertian Direct Instruction ............................................................ 13

b. Ciri-ciri Direct Instruction ................................................................ 14

c. Tahap-tahap Pembelajaran Direct Instruction .................................. 15

3. Kajian Teoritis E-Learning ..................................................................... 17

Page 10: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

vi

a. Pengertian E-learning ....................................................................... 17

b. Karakteristik e-learning .................................................................... 19

c. Model Pembelajaran E-learning ...................................................... 20

d. Fungsi Pembelajaran E-Learning...................................................... 23

e. Manfaat Pembelajaran E-Learning ................................................... 23

f. Kelebihan dan Kekurangan E-learning ............................................. 24

4. Kajian Teoritis Rumah Belajar ............................................................... 28

a. Pengertian Rumah Belajar................................................................ 28

b. Konsep Rumah Belajar .................................................................... 30

c. Manfaat Rumah Belajar ................................................................... 30

d. Tujuan Rumah Belajar ..................................................................... 32

e. Fasilitas Rumah Belajar ................................................................... 32

f. Solusi yang Ditawarkan Oleh Teknologi Rumah Belajar ................ 35

5. Materi Sistem Saraf Manusia .................................................................. 31

B. Hasil Penelitian Yang Relevan ..................................................................... 37

C. Kerangka Berpikir ......................................................................................... 39

D. Hipotesis Penelitian ...................................................................................... 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................................... 41

B. Metode dan Desain Penelitian....................................................................... 41

C. Populasi dan Sampel ..................................................................................... 44

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 45

1. Instrumen Pengumpulan Data ................................................................. 45

a. Tes Tertulis ...................................................................................... 45

b. Kisi-kisi kuisioner literasi ICT Se- MAN Jakarta Selatan ............... 46

c. Lembar Angket Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Situs

Rumah Belajar .................................................................................. 48

2. Kalibrasi Instrumen ................................................................................. 49

a. Validitas Instrumen .......................................................................... 49

b. Reliabilitas Instrumen ...................................................................... 49

Page 11: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

vii

c. Tingkat Kesukaran ........................................................................... 50

d. Daya Pembeda .................................................................................. 50

E. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 51

1. Pengolahan Data Kuantitatif ................................................................... 51

a. Uji Normalitas .................................................................................. 51

b. Uji Homogenitas .............................................................................. 53

c. Normal Gain ..................................................................................... 53

d. Uji Hipotesis .................................................................................... 54

2. Pengolahan Data Kualitatif ................................................................... 55

F. Hipotesis Statistik ......................................................................................... 55

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Data Deskripsi Nilai ............................................................................ 57

1. Deskripsi Data Hasil Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol dan

Eksperimen .............................................................................................. 57

2. Deskripsi Data Nilai N-Gain Kelas Eksperimen dan Kontrol................. 60

B. Pengujian Persyaratan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis .................... 61

1. Uji Persyaratan Analisis Data ................................................................. 61

a. Uji Normalitas .................................................................................. 61

b. Uji Homogenitas .............................................................................. 62

2. Pengujian Hipotesis ................................................................................. 63

C. Hasil Data Proses Pembelajaran ................................................................... 64

1. Partisipasi Siswa Proses Pembelajaran E-Learning ................................ 64

2. Hasil Lembar Observasi Terhadap Guru Kelas Eksperimen .................. 65

3. Hasil Lembar Observasi Terhadap Siswa Kelas Eksperimen ................. 66

4. Hasil Angket Antusias Siswa .................................................................. 66

D. Pembahasan ................................................................................................... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................................... 73

B. Saran.............................................................................................................. 73

Page 12: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

viii

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 75

LAMPIRAN .............................................................................................................. 79

Page 13: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tahap Kegiatan Direct Instruction ............................................................ 16

Tabel 2.2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar .............................................. 36

Tabel 3.1 Desain Penelitian ....................................................................................... 42

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian dan Distribusi Soal Valid ......................... 46

Tabel 3.3 Kisi-kisi kuisioner pemanfaatan literasi ICT Se- MAN JakSel ................. 47

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Penelitian .................................................................... 48

Tabel 4.1 Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ........................ 58

Tabel 4.2 Rekapitulasi Data Pretest dan Postest Per Indikator .................................. 59

Tabel 4.3 Perhitungan Normal Gain .......................................................................... 60

Tabel 4.4 Jumlah tiap kategori n-gain ........................................................................ 60

Tabel 4.5 Uji Normalitas Prestes dan Posttest Kelompok Kontrol dan Kelompok

Eksperimen ................................................................................................ 61

Tabel 4.6 Perhitungan Uji Homogenitas Pretest Dan Posttest Kelas Kontrol Dan

Kelas Eksperimen ...................................................................................... 62

Tabel 4.7. Uji Hipotesis Hasil Pretest dan Posstest dengan Uji-t .............................. 63

Tabel 4.8 Hubungan Partisipasi siswa dengan hasil belajar ...................................... 64

Tabel 4.9 Hasil Angket Antusias Siswa terhadap pembelajaran dengan

memanfaatkan situs rumah belajar ............................................................................. 67

Page 14: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-kisi Instrumen ................................................................................. 80

Lampiran 2 Uji Instrumen Penelitian ......................................................................... 103

Lampiran 3 Hasil Analisis Instrumen Penelitian ....................................................... 113

Lampiran 4 Instrumen Penelitian ............................................................................... 125

Lampiran 5 RPP Kelas Eksperimen ........................................................................... 132

Lampiran 6 RPP Kelas Kontrol.................................................................................. 153

Lampiran 7 Rekapitulasi Nilai Proses Pembelajaran ................................................. 165

Lampiran 8 Data Nilai ................................................................................................ 168

Lampiran 9 Data Nilai Per Indikator .......................................................................... 172

Lampiran 10 Perhitungan Mean, Median, dan Modus serta Distribusi Frekuensi

untuk Skor Hasil Pretest Siswa Kelas Kontrol ........................................................... 176

Lampiran 11 Perhitungan Mean, Median, dan Modus serta Distribusi Frekuensi

untuk Skor Hasil Posttest Siswa Kelas Kontrol ......................................................... 178

Lampiran 12 Perhitungan Mean, Median, dan Modus serta Distribusi Frekuensi

untuk Skor Hasil Pretest Siswa Kelas Eksperimen .................................................... 180

Lampiran 13 Perhitungan Mean, Median, dan Modus serta Distribusi Frekuensi

untuk Skor Hasil Posttest Siswa Kelas Eksperimen .................................................. 183

Lampiran 14 Hasil Uji Normal Gain Kelas Kontrol dan Eksperimen ....................... 185

Lampiran 15 Uji Normalitas Kelas Kontrol .............................................................. 187

Lampiran 16 Uji Normalitas Kelas Eksperimen ........................................................ 190

Lampiran 17 Uji Homogenitas Pretest dan Posttest ................................................... 192

Lampiran 18 Uji Hipotesis ......................................................................................... 194

Lampiran 19 Hasil Observasi Kelas Eksperimen ....................................................... 197

Lampiran 20 Hasil Observasi Kelas Kontrol ............................................................. 209

Lampiran 21 Hasil Observasi dan Kuisioner Pemanfaatan ICT ................................ 220

Lampiran 22Angket Siswa Terhadap Pembelajaran Situs Rumah Belajar ................ 223

Lampiran 23 Kontrak Pembelajaran Situs E-Learning Rumah Belajar ..................... 227

Lampiran 24 Materi Sistem Saraf Manusia Rumah Belajar dan facebook ................ 230

Page 15: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Menu bar ........................................................................................... 33

Gambar 2.2 Logo Rumah Belajar ......................................................................... 33

Gambar 2.3 Menu satuan pendidikan ................................................................... 33

Gambar 2.4 Menu fasilitas Rumah Belajar ........................................................... 34

Gambar 2.5 Menu login dan pendaftaran .............................................................. 34

Gambar 2.6 Menu Cermin Kita ............................................................................. 34

Gambar 2.7 Live streaming TV Edukasi ............................................................... 35

Gambar 2.8 Statistik Pengunjung Rumah Belajar ................................................ 30

Gambar 3.1 Desain Penelitian ............................................................................... 43

Gambar 3.2 Desain Observasi .............................................................................. 44

Page 16: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Belajar merupakan aktivitas manusia yang penting dan tidak dapat

dipisahkan dari kehidupan manusia, bahkan sejak mereka lahir sampai akhir

hayat. Pernyataan tersebut menjadi ungkapan bahwa manusia tidak dapat

lepas dari proses belajar itu sendiri sampai kapanpun dan dimanapun manusia

berada dan belajar juga menjadi kebutuhan yang terus meningkat sesuai

dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) telah melaju dengan

pesatnya karena selalu berkaitan dengan perkembangan teknologi yang

memberikan wahana yang memungkinkan perkembangan tersebut. Pada saat

ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sangat

pesat ada pada internet. Internet memanfaatkan komputer sebagai perangkat

untuk melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi

yang diinginkan. Informasi dan pengetahuan semakin beragam dan mudah

penyebarannya. Hal ini menuntut guru dan siswa untuk dapat

mempergunakan sebaik-baiknya.

Informasi dan pengetahuan yang beragam melalui internet dapat

membantu guru dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Guru dapat

memanfaatkan TIK untuk menampilkan pengajaran yang mudah untuk

diserap peserta didik. Media pembelajaran dapat mempermudah guru dalam

menyampaikan materi ajar dan mempermudah peserta didik dalam menyerap

materi pelajaran. Salah satu pemanfaatan media pembelajaran yang berbasis

internet yaitu e-learning.

E-learning adalah pembelajaran dengan menggunakan bantuan

perangkat elektronik.1 E-learning merupakan salah satu bentuk dari belajar

1 Soekartawi, “E-Learning Untuk Pendidikan Khususnya Pendidikan Jarak Jauh dan

Aplikasinya di Indonesia” dalam Dewi Salma Prawiradilaga dan Eveline Siregar, Mozaik

Teknologi Pendidikan (Jakarta: Kencana Penada Media Group, 2008), h. 197.

Page 17: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

2

jarak jauh dengan sistem modul melalui internet, tv dan radio. Pemanfaatan e-

learning melalui internet lebih efektif pada saat ini karena pembelajaran

melalui e-learning akan mengubah peran seorang guru, the era of teacher

menjadi the era of teacher, book and technology.2 Saat ini sudah banyak

lembaga pendidikan di Indonesia yang memanfaatkan e-learning sebagai

alternatif pembelajaran, karena e-learning dapat menghemat finansial dengan

jangkauan siswa yang lebih banyak.3

E-Learning berfungsi sebagai suplemen (tambahan), apabila peserta

didik mempunyai kebebasan memilih, apakah siswa akan memanfaatkan

materi pembelajaran elektronik atau menggunakan pembelajaran model

konvensional. Tidak ada kewajiban/keharusan bagi siswa untuk mengakses

materi pembelajaran elektronik. Sekalipun sifatnya operasional, peserta didik

yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau

wawasan. Sehingga, siswa yang merasa perlu memanfaatkan materi

pembelajaran elektronik akan lebih baik. Namun yang sulit menggunakannya

cukup menggunakan model konvensional.4

Model pengajaran yang sesuai dengan media e-learning adalah

pengajaran langsung (direct instruction). Model pengajaran langsung (direct

instruction) adalah salah satu pendekatan mengajar yang dirancang khusus

untuk menunjang proses belajar mengajar peserta didik yang berkaitan

dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur

dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap,

selangkah demi selangkah.5

Proses belajar mengajar model direct instruction dapat berbentuk

ceramah, demonstrasi, pelatihan atau praktek dan kerja kelompok. Dalam

menggunakan direct instruction ini guru dapat mengajarkan materi atau

2 Ibid., h. 199. 3 Budi Sutedjo Dharma Oetomo, e-Education: Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet

Pendidikan (Yogyakarta: ANDI Yogyakarta, 2002), h. 3. 4 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, (Jakarta: PT Bumi Aksara,

2009), h.212-213. 5 Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, (Jakarta:

Prestasi Pustaka, 2010), h. 29.

Page 18: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

3

keterampilan baru dengan diskusi kelompok. Hal tersebut bertujuan untuk

melatih siswa berpikir, menerapkan keterampilan yang baru diperolehnya,

serta membangun pemahamannya sendiri tentang materi pembelajaran.

Pemerintah Indonesia sudah memiliki Undang-Undang No.20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 31 dan SK Mendiknas No.

107/U/2001 tentang Pendidikan Tinggi Jarak Jauh (PTJJ). UU ini

mengijinkan penyelenggara pendidikan di Indonesia untuk melaksanakan

pendidikan melalui cara PTJJ dengan memanfaatkan Teknologi Informasi,

yang mengakomodasi e-learning. Kebijakan e-learning tersebut akan

terangkum dalam Cetak Biru Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi

dalam Tatanan Sistem Pendidikan Dasar dan Menengah.6

Pemerintah sudah menyediakan sebuah fasilitas e-learning yang

disebut Rumah Belajar untuk tingkat SD, SMP, dan SMA, yang dapat diakses

dengan mudah oleh semua siswa dan guru dari seluruh Indonesia melalui

jejaringan yang terhubung melalui internet. Portal Rumah Belajar merupakan

portal pembelajaran resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan

alamat url http://belajar.kemdikbud.go.id, portal Rumah Belajar menyediakan

berbagai bahan belajar serta fasilitas komunikasi dan interaksi antar

komunitas pendidikan. Portal ini berisi bahan belajar untuk guru, bahan

belajar siswa, wahana aktivitas komunitas/forum, bank soal dan katalog

media pembelajaran. Rumah Belajar ditujukan untuk siswa, guru, dan

masyarakat luas, siapapun yang mau belajar. Portal belajar diharapkan

menjadi milik komunitas, dengan pengisian konten dan aktivitas dari dan

untuk komunitas belajar. Sedangkan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan yang dalam hal ini Pustekkom sebagai inisiator, fasilitator dan

regulator.7

Rumah belajar dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran.

Rumah Belajar memfasilitasi peserta didik secara menyenangkan, tidak hanya

mendengarkan ceramah guru di kelas tapi juga dapat belajar mandiri dengan

6 Darmawan, op.cit., h. 13. 7 Ai Sri Nurhayati, Pedoman Pemanfaatan Rumah Belajar, 2012, h. 2,

(http://belajar.kemdikbud.go.id).

Page 19: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

4

materi-materi pelajaran yang sama diberikan guru di sekolah. Pembelajaran

yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pembelajaran e-learning

melalui situs Rumah Belajar. Rumah belajar menyediakan materi biologi

kelas XI SMA/MA, diantaranya sistem saraf manusia, sistem indera manusia,

sistem pencernaan manusia, dan pembuahan ganda.8

Materi sistem saraf terdiri dari konsep-konsep yang sulit untuk

dipahami oleh siswa.Berdasarkan penelitian dilakukan oleh Meily di SMAN

“X” di Bandung, memperoleh hasil belajar materi sistem saraf pada tahun

2009/2010 adalah 63 dan dua tahun kebelakang perolehan ulangan harian di

setiap kelasnya berkisar 63-66. Hal tersebut menandakan hasil belajar siswa

yang rendah pada materi sistem saraf.9

Diharapkan melalui pembelajaran direct instruction dengan suplemen

Rumah Belajar, dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran biologi pada umumnya dan pada materi sistem saraf manusia pada

khususnya. Hasil dari penelitian ini dapat dipertimbangkansebagai alternatif

pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem

saraf manusia maupun untuk materi lainnya.

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian yang telah dipaparkan di atas, ada beberapa masalah yang dapat

diidentifikasi di antaranya yaitu:

1. Implementasi guru dalam pembelajaran e-learning masih rendah.

2. Pemanfaatan situs e-learning yang telah disediakan Kemdikbud yakni

portal Rumah Belajar (http://belajar.kemdikbud.go.id masih kurang.

3. Materi pokok sistem saraf manusia terdapat banyak materi yang bersifat

abstrak bagi siswa.

8 Kemdikbud, Materi Pokok SMA Kelas 11 Biologi, 2013,

(http://sumberbelajar.kemdikbud.go.id). 9 Meily Nurwulan Herdiany,. “Upaya Peningkatan Hasil Belajar dan Motivasi Ssiwa Kelas

XI Melalui E-learning Pada Sub Konsep Sistem saraf manusia di SMA”(Penelitian Tindakan

Kelas)” SkripsiFMIPA UPI Bandung, Bandung, 2011, h. 6, tidak dipublikasikan.

Page 20: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

5

4. Hasil belajar siswa untuk materi sistem saraf manusia pada umumnya

rendah.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang sudah ada, agar penelitian ini dapat

terarah, perlu adanya ruang lingkup masalah yang diteliti dibatasi pada hal-

hal sebagai berikut:

1. E-learning yang digunakan dalam penelitian ini sebagai suplemen

(tambahan) dan e-learning berasal dari situs e-learning Kemdikbud yakni

Rumah Belajar. Rumah Belajar merupakan situs pembelajaran resmi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan alamat url

http://belajar.kemdikbud.go.id. Portal ini berisi bahan belajar untuk guru,

bahan belajar siswa, wahana aktivitas komunitas/forum, bank soal dan

katalog media pembelajaran.

2. Hasil belajar siswa dijaring melalui hasil belajar pada aspek kognitif

berdasarkan taksonomi Bloom yang meliputi jenjang C1 (mengingat), C2

(memahami), C3 (menerapkan), C4 (menganalisis).

3. Siswa yang digunakan sebagai subyek penelitian adalah siswa kelas XI

IPA MA Negeri 11 Jakarta yang terdaftar pada semester ganjil tahun

ajaran 2013/2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang sudah dijelaskan, maka dalam

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

“Apakah pembelajaran direct instruction dengan suplemen rumah belajar

(situs e-learning Kemdikbud) dalam pembelajaran sistem saraf manusia

berpengaruh terhadap hasil belajar siswa?”

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh pembelajaran direct instruction dengan suplemen

Page 21: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

6

rumah belajar (situs e-learning Kemdikbud) terhadap hasil belajar siswa pada

materi sistem saraf manusia.

F. Kegunaan Penelitian

1. Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk memberikan alternatif

pengajaran dengan menggunakan media rumah belajar disekolah,

sehingga siswa mendapatkan pengalaman belajar Biologi dengan

menggunakan e-learning.

2. Pembelajaran e-learning diharapkan juga dapat memotivasi guru untuk

lebih menguasai fasilitas teknologi dan menerapkannya dalam

pembelajaran di kelas. Agar lebih bisa memanfaatkan lagi fasilitas di

sekolah yang sudah tersedia.

3. Model pembelajaran direct instruction dengan suplemen situs Rumah

Belajar e-learning diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 22: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

7

BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritik

1. Kajian Teoritis Hasil Belajar

a. Konsep Belajar

Definisi umum dari belajar adalah proses kognitif yang dialami

selama tahapan perubahan tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai

hasil interaksi dengan lingkungan.1 Gagne menyatakan bahwa belajar

merupakan sebuah proses perubahan perilakuorganisasi sebagai akibat dari

pengalaman yang telah dihadapinya.2

Witherington dalam bukunya Nana Syaodih Sukmadinata, belajar

merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-

pola respons yang baru yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan,

pengetahuan dan kecapakan.3

Suryabrata mengemukakan indikasi dari belajar dalam tiga hal pokok

yaitu belajar itu membawa perubahan (changes, aktual dan potensial), belajar

mendapatkan kecakapan baru, dan belajar terjadi karena usaha (dengan

sengaja).4

Dari beberapa pendapat tentang pengertian belajar dapat disimpulkan

bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku, pengetahuan, pemahaman,

keterampilan, dan nilai-sikap yang tidak disebabkan oleh pembawaan,

kematangan, dan keadaan-keadaan sesaat seseorang, namun terjadi sebagai

hasil latihan dalam interaksi dengan lingkungan.

1 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan: Dengan Pendekatan Baru,(Bandung: PT Remaja

Rosdakarya Offset, 201), Cet.15, h. 90. 2 Ratna Wilis Dahar, Teori Teori Belajar & Pembelajarannya, (Jakarta: Erlangga, 2011), h. 2 3 Nana SyaodihSukmadinata, LandasanPsikologi Proses Pendidikan, (Bandung: PT.

RemajaRosdakarya, 2009), h. 155-156. 4SumadiSuryabrata, PsikologiPendidikan, (Jakarta: PT Raja GrafindoPersada, 1987), h. 249.

Page 23: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

8

b. Beberapa Teori Belajar

Sukmadinata mengemukakan teori-teori belajar bersumber dari teori

atau aliran-aliran psikologi. Secara garis besar dikenal ada tiga teori psikologi

yaitu: (1) teori Disiplin Mental,jika anak dilatih banyak mengulang-ulang,

menghafal sesuatu, maka ia akan terus ingat akan hal itu, (2)

Behaviorisme,tingkah laku manusia berasal dari suatu hubungan antara

perangsang jawaban atau stimulus-respons, (3) Cognitivisme-Gestalt-

Field,proses individu mendapatkan suatu pengetahuan berawal dari suatu hal

yang kompleks menjadi hal yang sederhana.5

Tokoh teori disiplin mental adalah Rousseau, ia mengatakanpendidik

cukupmenciptakan situasi belajar yang permisif (rileks), menarik dan bersifat

ilmiah dan membiarkan anak belajar sendiri. Tokoh teori behaviorisme adalah

Thorndike, menurutnyabelajar pada binatang yang juga berlaku bagi manusia

adalah Triad and eror.Tokoh teori Cognitivisme-Gestalt-Field adalah Gestalt,

yang mengatakan individu dalam melakukan proses pembelajaran akan

mendapatkan kekhasan dalam berfikir, menganalisis permasalahan, dan

memecahkan suatu persoalan dengan mengandalkan kemampuannya sendiri.6

Dalam bukunya Zulfiani, dkk mengemukakan tiga teori belajar sains

diantaranya: (1) teori behavioristik, teori belajar yang mengobservasi perilaku

eksternal dan internal individu,(2) teori kognitif, setiap manusia memiliki

kemampuan mental untuk mengelola, menyusun, menyimpan dan

menggunakan seluruh pengalaman yang tersimpan untuk menghubung-

kaitkan pengalaman dengan masalah yang dihadapi, (3) teori konstruktivisme,

siswa dapat mengkontruksi sendiri pemahamannya dengan melakukan

aktivitas aktif dalam pembelajarannya.7

Tokoh yang berpendapat teori behaviorisme adalah Edward L

Thorndike dan Burhus Frederic Skinner, menurut mereka belajar ialah

hubungan stimulus dan respon atau disebut pula “S-R Bond Teory” serta

5Sukmadinata, op. cit., h. 167. 6Ibid., h. 168 - 170. 7Zulfani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini,Strategi Pembvelajaran Sains (Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009) h. 118-119.

Page 24: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

9

lebih menekankan timbulnya perilaku jasmaniah yang nyata dan dapat diukur.

Tokoh yang mempelopori teori kognitif adalah Gestalt, Pieget, Vygotsky,

Gagne, Bruner dan Ausubel, menurut mereka proses pembelajaran siswa

membentuk struktur kognitif dalam ingatannya. Tokoh yang mempelopori

teori konstruktivisme adalah J. Piaget dan Vygotsky, menurut mereka siswa

mengkonstruksi sendiri pemahamannya dengan melakukan aktivitas aktif

dalam pembelajarannya. 8

Dahar mengemukakan teori belajar abad ke-20 dikembangkan secara

ilmiah. Teori belajar abad ke-20 dibagi menjadi dua teori yaitu teori perilaku

dan teori kognitif. Teori kognitif ini dibahas menjadi tiga teori belajar,

diantaranya (1) teori Classical Conditioning oleh Pavlov, ia mengatakan

belajar dapat mempengaruhi perilaku yang selama ini disangka refleksif dan

tidak dapat dikendalikan, (2) teori Operant Conditioningdari Skinner,

eksperimen skinner dipusatkan pada penempatan subjek dalam situasi yang

terkontrol dan mengamati perubahan perilaku subjek dengan mengubah

konsekuensi perilaku subjek secara sistematis, (3) teori belajar sosial oleh

Albert Bandura, teori ini menekankan lingkungan kerap kali dipilih dan

diubah oleh seseorang melalui perilakunya.9

c. Prinsip-Prinsip Belajar

Banyak teori yang membahas masalah belajar. Tiap teori bertolak dari

asumsi atau anggapan dasar tertentu tentang belajar. Meskipun demikian ada

beberapa pandangan umum yang sama atau relatif sama diantara konsep-

konsep tersebut. Beberapa kesamaan ini dipandang sebagai prinsip belajar.

Beberapa prinsip umum belajar sebagai berikut:10

1) Belajar merupakan bagian dari perkembangan.

2) Belajar berlangsung seumur hidup.

3) Keberhasilan belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor bawaan,

faktor lingkungan, kematangan serta usaha dari individu sendiri.

8Ibid. 9Dahar, op.cit., h.18-22. 10Sukmadinata, op. cit., h. 165-167.

Page 25: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

10

4) Belajar mencakup semua aspek kehidupan.

5) Kegiatan belajar berlangsung pada setiap tempat dan waktu.

6) Belajar berlangsung dengan guru ataupun tanpa guru.

7) Belajar yang berencana dan disengaja menuntut motivasi yang

tinggi.

8) Perbuatan belajar bervariasi dari yang paling sederhana sampai

dengan yang sangat kompleks.

9) Dalam belajar dapat terjadi hambatan-hambatan.

10) Untuk kegiatan belajar tertentu diperlukan adanya bantuan atau

bimbingan dari orang lain.

d. Konsep Hasil Belajar

Menurut Gagne hasil belajar dibagi menjadi lima kategori, yakni (a)

informasi, dimana siswa dapat memahami teori dan konsep sebagai

penghafalan, (b) keterampilan intelektual, peserta didik mampu menguasai

materi tidak hanya secara verbalistis, (c) strategi kognitif,peserta didik

mampu memahami keseluruhan kognitif yang hendak dicapai, (d) sikap,

peserta didik mampu mengatur sikap sesuai nilai yang berlaku dan (e)

keterampilan motoris, peserta didik mampu menguasai proses dengan

dinamis.11

Tujuan pembelajaran menurut Benyamin S. Bloom dapat

dikelompokkan menjadi tiga ranah. Yaitu ranah kognitif, ranah psikomotorik,

dan ranah afektif. Pada ranah kognitif berhubungan dengan hal-hal yang yang

menyangkut daya pikir, pengetahuan, dan penalaran.12

Hasil belajar atau achievement merupakan realisasi dari kecakapan-

kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Penguasaan hasil

belajar dapat dilihat dari penguasaan pengetahuan, ketrampilan berpikir

maupun keterampilan motorik. Di sekolah hasil belajar ini dapat dilihat dari

penguasaan siswa akan mata-mata pelajaran yang ditempuhnya. Tingkat

penguasaan pelajaran atau hasil belajar dalam mata pelajaran tersebut di

11 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar,(Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2009), h. 22. 12 Zulfiani, dkk. op.cit., h. 64.

Page 26: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

11

sekolah dilambangkan dengan angka-angka atau huruf, seperti angka 0-10

pada pendidikan dasar dan menengah dan huruf A, B, C, D pada pendidikan

tinggi.13

Anderson dan Krathwohl telah merevisi taksonomi bloom yang sudah

tidak relevan dengan tuntutan jaman menjadi enam tingkat kognitif, yakni:14

1) Mengingat (C1), yaitu kemampuan menyebutkan kembali

informasi/pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan. Kata kerja

operasional tahap ini adalah mendefinisikan, menyusun daftar,

menjelaskan, mengingat, menyatakan, menyebutkan, mengenali.

2) Memahami (C2), yaitu kemampuan memahami instruksi dan

menegaskan konsep yang telah diajarkan baik dalam bentuk lisan,

tertulis, maupun grafik/diagram. Kata kerja operasionalnya

meliputi: menerangkan, menterjemahkan, menguraikan,

mengartikan, mengelompokkan, merangkum, memberi contoh.

3) Menerapkan (C3), yaitu kemampuan melakukan sesuatu dan

mengaplikasikan konsep dalam situasi tertentu. Kata kerja

operasional meliputi: memilih, menerapkan, melaksanakan,

mengubah, mendemonstrasikan, menunjukkan, menggambarkan,

mempraktekkan.

4) Menganalisis (C4), yaitu kemampuan memisahkan konsep

kedalam beberapa komponen dan menghubungkan satu sama lain

untuk memperoleh pemahaman atas konsep tersebut secara utuh.

Kata kerja operasionalnya meliputi: membedakan, mengkaji

ulang, membandingkan, memisahkan, menghubungkan,

mengintegrasikan.

5) Mengevaluasi (C5), yaitu kemampuan menetapkan derajat

sesuatu berdasarkan norma, kriteria atau patokan tertentu. Kata

13Sukmadinata, op.cit., h. 102-103. 14Retno Utari, Taksonomi Bloom: Apa dan Bagaimana Menggunakannya, 2013,h. 11,

(http://bppk.depkeu.go.id/webpkn/attachments/article/766/1-Taksonomi%20Bloom%20-

%20Retno-ok-mima+abstract.pdf).

Page 27: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

12

kerja operasionalnya meliputi: menyeleksi, mengevaluasi,

menilai, menjustifikasi, mengecek, mengkritik, memprediksi.

6) Menciptakan (C6), yaitu kemampuan membuat sesuatu yang

orisinil. Kata kerja operasionalnya meliputi: merakit, merancang,

menciptakan, mengembangkan, memformulasikan, membangun,

membentuk, mendisain.

e. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Usaha dan keberhasilan belajar dipengaruhi oleh banyak faktor.

Menurut Muhibbin Syah faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

adalah faktor internal siswa, faktor yang berasal dari dalam diri siswa. Dan

faktor eksternal siswa, terdiri atas dua macam yakni: lingkungan sosial dan

lingkungan nonsosial.

Faktor Internal siswa meliputi dua aspek yakni: Aspek Fisiologis

merupakan kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot) yang menandai

tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya, dapat memengaruhi

semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran.15

Aspek Psikologis,

di antara faktor-faktor rohaniah siswa yang pada umumnya diipandang lebih

esensial itu adalah intelegensi siswa, sikap dan sifat pribadi siswa, bakat,

minat dan motivasi sosial.16

Faktor eksternal siswa terdiri atas dua macam, yakni: lingkungan

sosial, lingkungan sekolah seperti para guru, para tenaga kependidikan dan

teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar seorang

siswa.Dan yang termasuk faktor-faktor lingkungan nonsosial adalah gedung

sekolah, dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya.17

15Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2011), Cet. 17, h. 130. 16Ibid., h. 131-134. 17Ibid., h. 135.

Page 28: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

13

2. KajianTeoritisDirect Instruction

a. PengertianDirect Instruction

Model pembelajaranDirect Instruction atau yang dikenaldengan

model pengajaran langsung adalah salah satu pendekatan mengajar yang

dirancang khusus untuk menunjang proses belajar mengajar peserta didik

yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural

yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang

bertahap, selangkah demi selangkah.18

Model pembelajaran Direct Instruction dilakukan dengan

membangkitkan akal dan kemampuan anak didik secaralogis. Model

pembelajaran ini dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa

yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural

yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang

bertahap, selangkah demi selangkah. Direct Instruction merupakan salah satu

aplikasi model pembelajaran kontekstual, dimana pembelajaran dikatakan

pembelajaran kontekstual merupakan pembelajaran yang mengkaitkan materi

pembelajaran dengan konteks dunia nyata yang dihadapi siswa sehari-hari.19

Neal Shambaugh menyatakan pengajaran langsung adalah model

perilaku yang cocok untuk pengajaran pengetahuan dasar dan keterampilan.

Sebuah dasar belajar yang cukup perlu diajarkan sebelum mengajarkan ide-

ide yang lebih kompleks, proses, atau keterampilan.20

Prinsip dari model pembelajaran direct instruction yaitu guru

mengkomunikasikan suatu kemampuan kepada siswa berdasarkan langkah-

langkah tertentu, memberikan suatu model, memberikan instruki terbimbing

kepada siswa, memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan

18Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, (Jakarta:

PrestasiPustaka, 2010), h. 29. 19Subarno, Penggunaan Direct Instruction Berbasis Lingkungan Untuk Peningkatan Domain

Afektif IPA Fisika Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 28 PurworejoTahun Pelajaran 2012/2013,

JurnalRadiasi,Vol.2 No.1.2013, h.24-25. 20 Neal Shambaugh and Susan G. Magliaro, Instructional Design: A Systematic Approach

for Reflective Practice (United Stated of America: Pearson Education, 2006), h. 148.

Page 29: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

14

respon.21

Anderson dkk, mengatakan bahwa model pembelajaran direct

instruction merupakan model yang tepat untuk suatu prosedur yang dirasa

sulit oleh siswa seperti dalam geometri, aljabar, dan program komputer.

Fungsi dari model pembelajaran ini adalah untuk mengajarkan siswa suatu

materi secara bertahap, membimbing siswa selama proses latihan, dan

memastikan apakah siswa sudah menguasai materi tersebut dengan baik.22

Dari beberapa penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

model direct instruction adalah model pembelajaran yang menekankan

kepada hasil belajar siswa berupa pengetahuan prosedural, pengetahuan

deklaratif sederhana, serta ketrampilan belajar. Dengan model pembelajaran

ini diharapkan siswa dapat menguasai materi atau keterampilan tertentu

dengan baik.

b. Ciri-ciri Direct Instruction

Arends menjalaskan bahwa direct instruction memiliki ciri-ciri (1) Adanya

tujuan pembelajaran dan pengaruh model pada peserta didik termasuk prosedur

penilaian belajar. (2) Sintaks atau pola keseluruhan dan alur kegiatan

pembelajaran(3) Sistem pengelolaan dan lingkungan belajar model yang

diperlukan agar kegiatan pembelajaran tertentu dapat berlangsung dengan

berhasil.23

Ciri-ciri tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Tujuan yang akan dicapai dalam proses pembelajaran belajar mengajar

dengan model ini ada dua, yaitu pengetahuan deklaratif dan pengetahuan

prosedural. Pengetahuan deklaratifa dalah pengetahuan tentang sesuatus

edangkan pengetahuan procedural adalah pengetahuan bagaimana

melakukan sesuatu.

21 H.P Parette, C. Blum, and E.H. Watts, “Use of Microsoft Powerpoint and Direct

Instrucion to Support Emmergent Literacy Skill Development among Young at Risk Children”,

(Illinois, USA: Departement of Special Education, Illinois State University, 2009), p. 864.

http://www.formatex.org/micte2009/book/864-868.pdf [diaksestanggal 10 Februari 2014] 22Marck C. Schug, et.al., Direct Instruction and The Teaching Early Reading,

(Wisconsin:2011), p.3 http://www.wpri.org/Reports/Volume14/Vol14no2.pdf [diaksestanggal 10

Februari 2014] 23Trianto, op.cit.,h. 29-30.

Page 30: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

15

2) Menurut Neal Sheambug model pembelajaran direct instruction memiliki

Sembilan fase yang sangat penting, yaitu gaining attention, informing the

learner of the objective, stimulating recall, presenting the new content,

providing learning guidance, eliciting the performance, providing

feedbackabout performance, assessing the perfomence, enchancing

retention.24

3) Direct instruction perlu perencanaan dan pelaksanaan berhati-hati di pihak

guru yang. Meskipun model pembelajaran ini lebih berpusat pada system

pemgelolaan pembelajaran dilakukan oleh guru sehingga guru harus

menjamin terjadinya proses belajar mengajar yang efektif pada siswa,

terutama providing learning guidance. Lingkungan belajar model direct

instruction lebih berorientasi pada tugas dan memungkinkan siswa

mencapai hasil belajar yang baik.

c. Tahap-tahapPembelajaranDirect Instruction

Model pembelajaran langsung (direct instruction) dapat digabungkan

dengan strategi lain. Penyelenggaraan grafis dapat digunakan dalam langkah

2 yakni Informing the learner of the objective, untuk menginformasikan

siswa konseptual pengetahuan baru. Guru menyediakan poin referensi

konseptual dalam isi pelajaran. Pada langkah 3 yakni present new material

umumnya menggunakan presentasi.

Menyajikan materi baru juga melibatkan organisir konten dalam

mengatur materi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, fokus pada poin-

poin penting, menyajikan konten dari umum ke khusus, dan dengan

mempertimbangkan usia siswa, gaya, dan kemampuan. Penyajian materi

sebenarnya dapat menggabungkan banyak model atau strategi pengajaran

lainnya, dari kuliah untuk demonstrasi, dan kemudian mengamati reaksi dan

perilaku siswa mengenai apa yang dikatakan, disajikan, ditampilkan, atau

ditunjukkan.

24 Neal Shambaugh, op.cit.,h. 148.

Page 31: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

16

Langkah-langkah model pembelajaran langsung sangat mirip dengan

kegiatan instruksi.Instruksi langsung cocok untuk mengajarkan keterampilan

dasar, dimakaketerampilan dapat diajarkan secara langsung. Catatan dalam

model pembelajaran ini bahwa tinjauan dilakukan sebelum

mengkomunikasikan tujuan pelajaran baru. Kegiatan instruksional terakhir,

enhancing retention tidak ditentukan langsung oleh model pembelajaran

langsung.

Instruksi langsung memberikan banyak kesempatan untuk penilaian

dan media digunakan. Assessing the performance pada kegiatan 8, dapat

mencakup informal serta penilaian formal, ketika nilai diperlukan. Media

biasanya diperkenalkan untuk menyajikan bahan stimulasi, tetapi

padabeberapa bentuk media, seperti teknologi interaktif, dapat

menggabungkan semua kegiatan tersebut. Kesembilan langkah kegiatan

instruksional tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.25

Tabel2.1 TahapKegiatanDirect Instruction

KegiatanInstruksional Tindakan yang mungkindilakukan

1. Gaining Attention Demonstrasi

2. Informing the learner of

the objective

Menulis di papan tulis, lisan atau

handout

3. Stimulating recall of

prerequisite learning

Ringkasan pertanyaan guru

4. Presenting the stimulus

material

Guru, siswa, dan media

5. Providing learning

guidance

Guru memberikan contoh di papan

tulis, siswa memcoba memberikan

contoh; guru berjalan keliling

6. Eliciting the performance Saran kelas; Mendorong siswa

melakukan kinerja

25Ibid.,h. 147-148.

Page 32: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

17

7. Providing feedback about

performance correctness

Contoh kelas; aktivitas lab; pekerjaan

rumah; tugas lisan

8. Assessing the performance Ujian lisan atau tertulis; nilai,

peringkat

9. Enhancing retention Mengulang pelajaran berikutnya;

menyediakan beragam contoh

3. Kajian Teoritis E-learning

a. Pengertian E-learning

Kata e-learning terdiri dari dua bagian, yaitu „e‟ yang merupakan

singkatan dari „electronic’ dan ’learning’ yang berarti „pembelajaran‟. Jadi e-

learning adalah pembelajaran yang menggunakan jasa bantuan perangkat

elektronik, khususnya perangkat komputer. Maka e-learning sering disebut

juga dengan ‘online course’.26

Huruf‘e’ pada e-learning bukan hanya singkatan dari electronic, tetapi

juga dari singkatanexperience (pengalaman), extended (perpanjangan), dan

expanded (perluasan). Sedangkan kata electronic sendirimemiliki makna

dalam e-learningada penambahan unsur teknologipada proses belajar dalam

hal ini internet, sehingga proses belajarnya melibatkan berbagai perangkat

keras (laptop, komputer, smartphone, handphone), perangkat lunak (software

e-learning, situs e-learning) dan proses elektronik.27

Dalam berbagai literatur,

e-learning didefinisikan sebagai berikut:

E-learning is a generic term for all technologically supported

learning using an array of teaching tools as phone bridging, audio

and videotapes, teleconferencing, satellite transmissions, and the

more recognized web-based training or computer aided instruction

also commonly referred to as online courses.28

26Soekartawi, “E-Learning Untuk Pendidikan Khususnya Pendidikan Jarak Jauh dan

Aplikasinya di Indonesia” dalam Dewi Salma Prawiradilaga dan Eveline Siregar, Mozaik

Teknologi Pendidikan (Jakarta: Kencana Penada Media Group, 2008), h. 198. 27 Sukmadinata, op.cit., h. 206. 28Soekartawi, A. Haryono dan F. Librero, Greater Learning Opportunities Through Distance

Education: Experiences in Indonesia and The Philippines, Journal of SoutheastAsian Education,

Vol. 3 No. 2, 2002, pp: 283-320.

Page 33: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

18

E-learning juga dapat didefinisikan sebagai aplikasi teknologi web

dalam dunia pembelajaran untuk sebuah proses pendidikan. Secara sederhana

dapat dikatakan bahwa semua pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan

teknologi internet dan selama proses belajar dirasakan sebagai pembelajaran

berbasis web.

Jaya Kumar C. Koran mengatakane-learningadalah pembelajaran

yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) yang

berfungsi untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.

E-learning sebagai bentuk pendidikan jarak jauh yang dilakukan melalui

media internet. Dong mendefinisikan e-learning sebagai kegiatan belajar

asynchronous melalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh

bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya.Rosenberg menyatakane-

learningdapat merujuk pada pemanfaatan teknologi internet yang

mengirimkan serangkaian solusi untuk meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan siswa. Sama halnya dengan Campbell Kamarga yang juga

menekankan bahwa sesungguhnya penggunaan internet dalam pendidikan

adalah hakekat e-learning.29

Selain itu, Victoria L. Tinoo menyatakan e-learningmeliputi

pembelajaran pada semua tingkatan baik formal maupun non formal,

dimanamenggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) sebagai

pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi.30

Kata „e-learning‟ sendiri memiliki penjelasan filosofis yang luas

menurut Cisco sehingga ia menjabarkan sebagai berikut.Pertama, e-learning

adalah penyampaian informasi dimana informasi tersebut berupa

materi pelajaran, komunikasi yang dilakukan guru kepada siswa atau siswa

kepada siswa yang lain bisa melalui grup diskusi, pendidikan dimana menjadi

tujuan untuk e-learning ini dikembangkan, dan pelatihan secara on-line

misalnya latihan soal-soal. Kedua, e-learning ini bukan berarti menggantikan

29 Rusman, Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru (Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada, 2011), h. 346 30 Iif Khoiru Ahmadi, Sofan Amri dan Tatik Elisah. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu

(Jakarta: PT. Prestasi Pustaka, 2011), h 203.

Page 34: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

19

bahkan menghilangkan model belajar konvensional di dalam kelas yang

didominasi oleh guru dan bukan berarti menghilangkan peran guru di dalam

kelas, tetapi memperkuat model belajar tersebut melalui pengayaan content

dan pengembangan teknologi pendidikan. Ketiga, kapasitas keaktifan siswa

dapat bervariasi,tergantung pada bentuk e-learning yang digunakan dan cara

penyampaian guru saat akan melaksanakan pembelajaran. Makin baik

keselarasan antarkonten dan alat penyampaian dengan gaya belajar siswa,

maka akan lebih baik kapasitas siswa untuk turut aktif dalam pembelajaran

sehingga akan memberi hasil yang lebih baik.31

b. Karakteristik e-learning

E-learning memiliki karakteristik yang dapat dijabarkan untuk

menggambarkan lebih spesifik pemanfaatan e-learning. Berikut ini adalah

karakteristik e-learning yaitu:32

1) Memanfaatkan jasa elektronik, dimana guru dan siswa dapat

berkomunikasi dan sesama siswa atau guru dan sesama guru

dapat berkomunikasi dengan mudah tanpa dibatasi oleh hal-hal

yang protokoler;

2) Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan

computer networks), misal menggunakan komputer yang

terhubung dengan internet dapat juga memudahkan komunikasi

dalam jarak jauh;

3) Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning

materials) disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh

guru dan siswa kapan saja dan dimana saja bila yang

bersangkutan memerlukannya, misalnya berupa software yang

dapat diinstal pada perangkat PC/laptop sehingga memudahkan

untuk dipelajari; dan

31 Rusman, op. cit., h. 347. 32 Soekartawi, op. cit., h. 199.

Page 35: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

20

4) Memanfaatkan jadwal pembelajaran sehingga dapat diatur dengan

menyesuaikan jadwal, kurikulum yang saat ini sedang gencar

untuk anak belajar mandiri dan memanfaatkan teknologi, hasil

kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi

pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer dengan jaringan

komputer.

c. Model Pembelajaran E-learning

Perbedaan antara pembelajaran tradisional dengan e-learning,

yaitupada kelas „tradisional‟ guru dianggap sebagai satu-satunyasumber

belajar dan ditugaskan untuk menyalurkan ilmu pengetahuan kepada siswa.

Sedangkan dalam e-learning, suasana pembelajaran akan „memaksa‟ pelajar

memainkan peranan yang lebih aktif dalam pembelajarannya daripada guru.

Pelajar membuat perancangan dan mencari materi dengan usaha dan inisiatif

sendiri.Guru tetap berperan hanya sebagai fasilitator siswa untuk

menerangkan dan mengawasi pembelajaran e-learning.33

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakane-

learning tidak dapat disamakan dengan pembelajaran di sekolah pada

umumnya, dan berbeda juga dengan pembelajaran konvensional yang hanya

menggunakan metode tatap muka. Proses pembelajaran e-learning adalah

gabungan antara metode tatap muka (konvensional) dengan metode online

(via internet dan berbagai pengembangan teknologi informasi lainnya).34

Pembelajaran menggunakan komputer dalam e-learningdapat

dilakukan secara bervariasi, pembelajaran dapat dilakukan secara penuh

melalui komputer, namun dapat pula dikombinasikan dengan tatap muka

yang telah menjadi bagian dari proses pembelajaran. Untuk langkah awal

kombinasi antara pemanfaatan komputer dengan tatap muka lebih fleksibel.

Tugas-tugas dapat diberikan oleh pengajar dan dikerjakan oleh peserta didik

melalui komputer, hal ini membuka kemungkinan bagi pengajar untuk

33 Rusman, op. cit., h. 347. 34 Ety Rochaety, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006),

h. 76.

Page 36: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

21

memberikan penialian yang terbuka dan juga memberi kesempatan kepada

peserta didik lain untuk memberikan masukan.35

Kegiatan pembelajaran secara online dapat diselenggarakan dalam

berbagai cara, yaitu:36

1) Proses pembelajaran secara konvensional (lebih banyak face to

face meeting) dengan tambahan pembelajaran melalui media

interaktif komputer via internet atau menggunakan grafik

interaktif komputer. Media komputer atau via internet hanya

sebagai tambahan saja, bukan merupakan keseluruhan proses

pembelajaran. Dalam hal ini biasa dilakukan pada sekolah yang

belum memiliki fasilitas yang memadai dan masih kurangnya

pemahaman siswa dalam pemanfaatan ICT.

2) Dengan metode campuran, yakni secara umum sebagian besar

proses pembelajaran dilakukan melalui komputer, namun tetap

juga memerlukan face to face meeting untuk kepentingan tutorial

atau mendiskusikan bahan ajar. Pembelajaran ini dilakukan untuk

mendukung anak agar dapat belajar mandiri, namun peran guru

tetap berlangsung dengan semestinya.

3) Metode pembelajaran yang secara keseluruhan hanya dilakukan

secara online, metode ini sama sekali tidak ditemukan face to face

meeting.Dalam kasus ini biasa dilakukan pada lembaga yang

memiliki kurikulum belajar di rumah atau belajar jarak jauh.

Sehingga belajar dapat dilakukan dimanapun, kapanpun namun

tetap dalam pengawasan lembaga pendidikan.

Mengingat baik belajar di sekolah maupun e-learning mempunyai

keunggulan masing-masing, maka yang paling baik adalah memadukan

keduanya. E-learning dapat digunakan sebagai salah satu model pembelajaran

dalam pendidikan di sekolah. Guru sebaiknya telah menyusun program

35 Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo. Teknologi Komunikasi dan Informasi

Pembelajaran (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), h. 139. 36Rochaety, op.cit., h. 77.

Page 37: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

22

pembelajaran dengan memasukkan kegiatan e-learning, sebagai pelengkap,

pengayaan atau program terpadu. E-learning dapat dimasukkan dalam

program sekolah, apakah hanya untuk kelompok siswa tertentu sebagai

program pengayaan, atau bagi semua siswa sebagai program penunjang, atau

program terpadu dengan pembelajaran utama.37

Model pembelajaran yang dikembangkan melalui e-learning

menekankan pada resoursce based learning, yang juga dikenal dengan

learner-centered learning. Dengan model ini, peserta didik mampu

mendapatkan bahan ajar dari PC di rumahnya masing-masing. Keuntungan

model pembelajaran ini yaitu tingkat kemandirian peserta didikdapat lebih

baik dan kemampuan komunikasi mereka juga sangat baik. Belajar dengan

komputer via internet, siswa dapat mengemukakan pendapatnya dan

berdiskusi dengan sesama teman dengan lebih baik jika dibandingkan

berdiskusi di kelas. Dengan model ini, komunikasi siswa dengan guru atau

dengan sesama teman dapat berlangsung secara bersamaan melalui dukungan

jaringan komputer.38

Bukan pilihan yang bijaksana untuk menggantikan proses

pembelajaran tradisional menjadi sepenuhnya berbasis e-learning. Karena

bagaimanapun, peran guru dan kehidupan sosial mereka lebih dapat

berkembang jika belajar dengan tatap muka. Sehingga gabungan dari

keduanya yang nanti mampu menghasilkan sinergi yang produktif. Proses

pembelajaran secara fisik di sekolah akan menjaga value dari interaksi

manusia, sedangkan e-learning akan memberikan akses pada knowledge

resources yang sangat kaya dari internet.39

37 Iif Khoiru Ahmadi dan Sofan Amri, Strategi Pembelajaran Sekolah Berstandar

Internasional dan Nasional, (Jakarta: PT. Prestasi Pustaka, 2010), h. 209. 38 Rochaety, op.cit., h. 78. 39 Ibid., h.79.

Page 38: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

23

d. Fungsi Pembelajaran E-Learning

Menurut Siahaan terdapat tiga fungsi pembelajaran elektronik terhadap

kegiatan pembelajaran di dalam kelas, yaitu sebagai berikut:40

1) Sebagai suplemen pembelajaran yang sifatnya pilihan/optional.

E-Learning berfungsi sebagai suplemen (tambahan), apabila peserta

didik mempunyai kebebasan memilih, apakah siswa akan memanfaatkan

materi pembelajaran elektronik atau menggunakan pembelajaran model

konvensional. Tidak ada kewajiban/keharusan bagi siswa untuk mengakses

materi pembelajaran elektronik. Sekalipun sifatnya operasional, peserta didik

yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetuan atau

wawasan. Sehingga, siswa yang merasa perlu memanfaatkan materi

pembelajaran elektronik akan lebih baik. Namun yang sulit menggunakannya

cukup menggunakan model konvensional.

2) Sebagai pelengkap (komplemen) pembelajaran.

E-Learning berfungsi sebagai komplemen (pelengkap apabila materi

pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi-materi

pembelajaran yang diterima siswa di dalam kelas konvensional.

3) Sebagai pengganti (substitudi) pembelajaran.

E-Learningsebagai pengganti (substitusi) jika pembelajaran elektronik

sepenuhnya digunakan dalam proses pembelajran. Dalam kondisi ini, siswa

hanya belajar lewat pembelajaran elektronik saja tanpa menggunakan

pembelajaran lainnya.

e. Manfaat Pembelajaran E-Learning

Manfaat E-Learning menurut A.W. Bates, dan K. Wulf terdiri atas 4 hal,

yaitu:41

1) Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara siswa dengan

guru (enhance interactivity). Kadar interaksi antara siswa dan guru

40 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, (Jakarta: PT Bumi Aksara,

2009), h.212-213. 41Ibid., h. 214.

Page 39: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

24

dapat terjadi ketika e-learning diluar jam sekolah dengan

memanfaatkan group diskusi.

2) Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan

kapan saja (time and place flexibility). Karena e-learning ini

berhubungan dengan jaringan internet sehingga pembelajaran dapat

dilakukan dimana dan kapan saja selama memiliki perangkat

PC/tablet/smartphone dan jaringan internet untuk mengakses

sumber belajar via web.

3) Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to

reach a global audience). Peserta didik tidak terbatas pada suatu

wilayah tertentu saja. Peserta dapat terhubung dengan sesama

anggota siswa di seluruh negeri bahkan dunia.

4) Mempermudah penyempurnaan dan penyampaian materi

pembelajaran (easy updating of content as well as archivable

capabilities). Dengan sistem teknologi yang cukup memadai

memungkinkan pembelajaran dapat di update menyesuaikan

perkembangan informasi.

f. Kelebihan dan Kekurangan E-learning

E-learning sebagai suatu pembelajaran yang baru dijumpai di dunia

pendidikan. Tentu saja ada pendidik yang mulai tertarik dan masih menutup

diri untuk mulai menerapkan e-learningsebagai metodebaru di kelasnya. Hal

tersebut dapat dijelaskan karena e-learning memiliki kelebihan dan

kekurangan jika digunakan dalam proses pembelajaran. Berikut beberapa hal

gambaran dan kelebihan tentang sistem e-learning:42

1) Pembelajaran ini sangat cocok untuk kelas online dan sama

baiknya dengan belajar tambahan yang langsung berhadapan

dengan dosen/guru.

2) Sederhana, ringan, efisien dan menggunakan teknologi sederhana.

Teknologi yang digunakan dapat berupa jaringan internet yang saat

42Ahmadi, op, cit., h. 154.

Page 40: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

25

ini sudah hampir semua masyarakat menggunakannya untuk

memperoleh informasi. Sehingga tidak memerlukan teknologi yang

sangat canggih untuk menggunakan e-learning.

3) Mudah di install pada banyak program yang bisa mendukung PHP.

Hanya membutuhkan satu database saja. Aplikasi di

komputer/laptop dan smartphone sekalipun dapat diunduh dan

diinstal dengan mudah.

4) Menampilkan penjelasan dari pelajaran yang ada dan pelajaran

tersebut dapat dibagi kedalam beberapa kategori. Hampir semua

pelajaran terdapat pada situs rumah lengkap tampilan gambar,

animasi bergerak, hingga soal-soal yang dapat membantu siswa.

Sedangkan menurut Simamora, kelebihan yang dimiliki dari

pemanfaatan internet untuk e-learning adalah sebagai berikut:43

1) Kelas tidak membutuhkan bentuk fisik lagi, semuanya dapat

dibangun dalam aplikasi internet. Untuk mendapatkan ilmu

seseorang tidak harus duduk di dalam kelas, dengan e-

learningsemua mungkin dilakukan di rumah bahkan di perjalanan

sekalipun.

2) Melalui internet lembaga pendidikan akan dapat lebih fokus pada

penyelenggaraan program pendidikan/pelatihan. Lembaga

pendidikan dapat mengatur jadwal pendidikan dan pelatihan

melalui jaringan internet.

3) Program e-learning dapat dilaksanakan dan di-update secara cepat.

Perkembangan pembelajaran dapat disebarluaskan dengan mudah.

4) Dapat diciptakan interaksi yang bersifat real time(chatting,

audio/videomulticasting), maupun non-real-time (e-mail, bulleting

board, mailinglist). Interaksi real time memerlukan waktu yang

43 Durri Andriani, dkk, Cakrawala Pendidikan: e-learning dalam Pendidikan, (Jakarta:

Universitas Terbuka, 2002), h. 368-369.

Page 41: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

26

bersamaan untuk berkomunikasi, sedangkan non real-time tidak

memerlukannya.

5) Dapat mengakomodasi keseluruhan proses belajar, mulai dari

registrasi, penyampaian materi, diskusi, evaluasi dan juga transaksi.

Keseluruhan proses belajar dapat dipantau dengan mudah.

6) Dapat diakses dari lokasi mana saja dan bersifat global. Proses

belajar dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.

7) Materi dapat dirancang secara multimedia dan dinamis. Dengan

teknologi yang semakin maju, materi dapat dibuat menjadi gambar

atau animasi yang menarik sehingga siswa dapat memahami

dengan mudah.

8) Peserta belajar dapat terhubung ke berbagai perpustakaan maya di

seluruh dunia dan menjadikannya sebagai media penelitian dalam

meningkatkan pemahaman pada bahan ajar. Bahan ajar siswa tidak

terpatok dari pemberian guru saja, tetapi siswa dapat menelusuri

materi dari referensi terpercaya untuk mendapatkan informasi

sebanyak-banyaknya.

9) Guru/instruktur/dosen dapat secara cepat menambahkan referensi

bahas ajar yang bersifat studi kasus, trend industri dan proyeksi

teknologi kedepan melalui berbagai sumber untuk menambah

wawasan peserta terhadap bahan ajarnya. Pendidik dapat dengan

mudah memberikan referensi yang paling update dan berasal dari

sumber terpercaya.

Dari semua kelebihan e-learning yang dipaparkan tersebut,

pemanfaatan internet untuk pembelajaran e-learning juga tidak terlepas dari

berbagai kekurangan. Kekurangan e-learning disampaikan oleh Bullen dan

Beam, antara lain disebutkan sebagai berikut:44

1) Kurangnya interaksi antara guru dengan siswa atau bahkan antar-

siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat

44Soekartawi, op. cit., h. 201.

Page 42: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

27

terbentuknya values dalam proses belajar mengajar. Hal ini terjadi

pada sistem kelas yang keseluruhan pembelajaran dilakukan tanpa

diikuti dengan tatap muka di kelas;

2) Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial

dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersil;

3) Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan

daripada pendidikan;

4) Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik

pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik

pembelajaran yang menggunakan ICT. Guru diwajibkan

menggunakan perangkat teknologi dan meninggalkan pembelajaran

konvensional;

5) Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi

cenderung gagal, karena siswa diwajibkan sudah memiliki motivasi

untuk belajar sehingga tidak mempermasalahkan apapun cara yang

digunakan untuk memperoleh ilmu;

6) Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini

berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon ataupun

komputer). Kekurangan ini merupakan masalah utama yakni

fasilitas yang mamadai dari pemerintah terutama di daerah

terpencil. Sehingga e-learning belum dapat dilakukan di kota kecil

yang belum lengkap fasilitas ICT-nya;

7) Kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan

soal-soal Internet, keterampilan ICT guru dan siswa khususnya di

daerah yang kurang fasilitas teknologi; dan

8) Kurangnya penguasaan bahasa komputer. Meskipun pengguna

komputer telah berkembang, namun masih banyak sekolah yang

siswa dan guru belum menguasai penggunaan komputer dan

teknologi lainnya.

Page 43: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

28

Untuk dapat mengatasi berbagai kendala yang mungkin ditemui ketika

melakukan pembelajaran e-learning ini, berikut hal-hal yang perlu

diperhatikan:45

1) Pemahaman yang utuh akan peran internet pada guru; internet akan

dapat mengurangi peran seorang guru dalam proses e-learning ini

dan hal ini mungkin dapat menjadi resistensi bagi beberapa orang.

2) Diperkirakan pengajar akan lebih banyak waktunya habis untuk

memfasilitasi diskusi, menjawab berbagai pertanyaan dan topik

diskusi yang muncul.

3) Lingkungan belajar e-learning dapat bersifat personal

dibandingkan dengan kelas konvensional.

4) Pengajar sebaiknya memiliki keterampilan HTML untuk dapat

lebih mudah mengelola keseluruhan materi basis internet.

5) Pengajar sebaiknya banyak melalukan berbagai penelitian dan

pencarian database terkait materi untuk melakukan updating

terhadap bahan ajar.

6) Seacar konsisten dan rutin, pengajar sebaiknya melakukan review

terhadap bahan ajar untuk menjamin berjalannya link HTML yang

ditampilkan pada bahan ajar.

4. Kajian Teoritis Rumah Belajar

a. Pengertian Rumah Belajar

Portal Rumah Belajar merupakan portal pembelajaran resmi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan alamat url

http://belajar.kemdikbud.go.id. Portal Rumah Belajar menyediakan berbagai

bahan belajar serta fasilitas komunikasi dan interaksi antar komunitas

pendidikan. Portal ini berisi bahan belajar untuk Guru, bahan belajar siswa,

wahana aktivitas komunitas/forum, bank soal dan katalog media

pembelajaran. Rumah Belajar ditujukan untuksiswa, guru, dan masyarakat

luas, siapapun yang mau belajar. Portal belajar diharapkan menjadi milik

45Andriani, dkk, op.cit., h. 360-370.

Page 44: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

29

komunitas, dengan pengisian konten dan aktivitas dari dan untuk komunitas

belajar. Sedangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dalam hal

ini Pustekkom sebagai inisiator, fasilitator dan regulator.46

Seperti halnya yang diutarakan oleh Soekartawi bahwa salah satu ciri

pembelajaran jarak jauh adalah terpisahnya secara fisik antara guru dan siswa

sehingga diperlukan alat bantu ajar melalui teknologi informasi tersebut.

Untuk teknologi pendidikan yang berbasis web atau seb base learning bisa

menggunakan alat bantu ajar yang disebut dengan course tool. Software ini

bisa dibeli di berbagai tempat yang relatif mudah, antara lain WebCT,

Blackboard, Intralearn, learning space.47

Termasuk situs rumah belajar yang

sudah disediakan oleh kemdikbud dengan pustekom sebagai lembaga yang

memiliki akses terhadap portal rumah belajar.

Sistem elektronik pembelajaran yang dikembangkan di portal Rumah

Belajar berorientasi objek pembelajaran yaitu menyediakan objek

pembelajaran sebagai objek sharable, reusable dan interoperable dan mampu

menjalankan mekanisme share dan reuse objek pembelajaran. Mekanisme

share and reuse akan dapat diandalkan untuk mempercepat pengembangan

materi elektronik pembelajaran, sehingga sistem ini akan mampu berkembang

dengan cepat menjadi sistem elektronik pembelajaran yang menyediakan

materi yang melimpah, bermanfaat bagi dunia pendidikan, dan menjangkau

audiens yang luas. Sistem ini dapat menjadi sarana bagi sekolah‐sekolah dan

perguruan tinggi di Indonesia untuk tukar‐menukar, berbagi dan

menggunakan bersama‐sama informasi, ilmu pengetahuan, teknologi dan

seni.48

46 Ai Sri Nurhayati, Pedoman Pemanfaatan Rumah Belajar, 2012, h. 2,

(http://belajar.kemdikbud.go.id). 47 Soekartawi, “Prinsip Dasar E-learning: Teori dan Aplikasinya di Indonesia”, Jurnal

Teknodik, No.12, 2003, h. 22. 48Nurhayati. loc.cit.

Page 45: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

30

b. Konsep Rumah Belajar

Rumah Belajar merupakan portal pembelajaran yang menyediakan

berbagai bahan belajar serta fasilitas komunikasi dan interaksi antar

komunitas pendidikan. Rumah Belajar dikembangkan untuk memfasilitasi

berbagai kebutuhan sebagai berikut:49

1) Tersedianya berbagai bahan belajar berbasis web yang sesuai

dengan kebutuhan komunitas pendidikan;

2) Terjadinya komunikasi dan kolaborasi antar komunitas pendidikan;

3) Terbentuknya budaya belajar dengan memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi.

Sistem Rumah Belajar dikembangkan menggunakan teknologi

pengembangan berbasiskan web sehingga dapat dijalankan pada berbagai

perangkat seperti :50

1) Personal komputer (desktop pc)

2) Laptop

3) Piranti gerak (telepon genggam, tablet)

c. Manfaat Rumah Belajar

Manfaat portal Rumah Belajar dapat dilihat dari tiga hal yaitu sebagai

sumber belajar, sebagai sarana komunikasi dan kolaborasi baik antara

individu pendidik dan peserta didik maupun antarsekolah, serta sebagai

wahana pengembangan profesionalisme guru.51

1) Sebagai sumber belajar

a) Sumber bahan belajar yang tersedia di Rumah Belajar meliputi

Materi Pokok; Modul Online; Pengetahuan Populer; Bank

Soal/Uji Kompetensi; Multimedia Interaktif; Video on

Demand.

49 Ibid., h. 3. 50 Ibid., h. 8. 51Ibid., h. 7.

Page 46: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

31

b) Sumber berbagi ilmu dengan cara mengirimkan karya berupa

bahan belajar berbasis web secara langsung ke Rumah Belajar

untuk dipublikasikan.

c) Sumber bahan belajar pada Rumah Belajar dapat di unduh dan

digunakan sesuai kebutuhan belajar.

2) Sebagai sarana komunikasi dan kolaborasi baik antara individu

pendidik dan peserta didik maupun antarsekolah.

a) Sarana untuk berkomunikasi, berbagi ide dan pengalaman

dengan pengguna lainnyamelalui fasilitas forum.

b) Sarana untuk memperoleh dan mengirimkan informasi

mengenai berita dan artikel serta event yang terjadi dalam

komunitas pendidikan

c) Sarana untuk memperoleh ruang (space) untuk menampilkan

profil sekolahnya sebagaisubdomain Rumah Belajar.

d) Sarana untuk mengikuti kelas maya melalui fitur telekolaborasi

Rumah Belajar.

3) Sebagai wahana pengembangan profesionalisme guru

a) Wahana untuk mengembangkan rencana pembelajaran di

template RPP.

b) Wahana untuk mengembangkan bahan ajar yang sesuai

kurikulum dan media pembelajaran (gambar, foto, video,

animasi, simulasi, audio, dan presentasi) yang mendukung

pembelajaran melalui karya komunitas.

c) Wahana untuk memantau hasil belajar siswa melalui data

keaktifan siswa di portal Rumah Belajar.

d) Wahana untuk memahami hubungan konsep antar mata

pelajaran terkait dan penerapan konsep‐konsep keilmuan

dalam kehidupan sehari‐hari melalui peta materi dan

pengetahuan popular.

Page 47: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

32

e) Wahana untuk menjadikan Rumah Belajar sebagai tempat

berkompetisi secara profesional dalam konteks global dengan

tetap melestarikan nilai pendidikan dan budaya nasional.

d. Tujuan Rumah Belajar

Portal Rumah Belajar dikembangkan untuk memfasilitasi berbagai hal dengan

tujuan:52

1) Tersedianya sebuah portal layanan elektronik pembelajaran yang

terintegrasi dengan pengembangan inovasi pembelajaran dan

pembinaan profesionalitas pendidik.

2) Tersedianya berbagai pilihan sumber belajar baik bagi peserta

didik, pendidik, maupun masyarakat umum.

3) Tersedianya wahana pengembangan kreativitas dan saling berbagi

secara kolaboratif diantara para peserta didik, pendidik, maupun

masyarakat umum.

4) Terintegrasinya layanan elektronik pembelajaran dan elektronik

Administrasi dalam rangka mendorong pengembangan

profesionalitas para pendidik.

e. Fasilitas Rumah Belajar

Fasilitas Rumah Belajar dirancang dan dikembangkan dengan

memperhatikan kebutuhan pengguna. Hal ini disesuaikan dengan menu‐menu

yang ada di portal Rumah Belajar. Menu pada halaman beranda dirancang

untuk memudahkan pengguna dalam mendapatkan konten sesuai

kebutuhan.Menu‐menu yang ada di halaman beranda portal Rumah Belajar

terdiri atas:53

1) Menu vertikal merupakan menu yang berada pada bagian atas yang

terdiri dari beranda dan satuan pendidikan mulai dari SD/MI,

SMP/MTs, SMA/MA, SMK, dan PT. Setiap menu satuan

52Ibid., h. 8. 53 Ibid., h. 12.

Page 48: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

33

pendidikan akan diturunkan menjadi kelas kemudian konten‐konten

yang tersedia di Rumah Belajar.

Gambar 2.1 Menu bar

2) Logo Rumah Belajar dengan Motto “belajar untuk semua”

Gambar 2.2 Logo Rumah Belajar

3) Menu Satuan Pendidikan. Menu ini dibedakan dengan warna yang

sesuai dengan ciri khas satuan pendidikan dimana ketika salah satu

jenjang diklik maka warna tampilan dasar akan menjadi warna latar

setiap tampilan. Menu jenjang terdiri atas, Sekolah Dasar/Madrasah

Ibtidaiya berwarna merah, Sekolah Menengah Pertama/Madrasah

Tsanawiyah berwarna biru, Sekolah Menengah Atas/Madrasah

Aliyah berwarna abu‐abu dan Sekolah Menengah

Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan berwarna kuning.

Gambar 2.3 Menu satuan pendidikan

4) Menu fasilitas utama yang terdiri atas, Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran, Bahan Pembelajaran Interaktif, Aktivitas Belajar,

Bank Soal dan Katalog Media berada di bagian bawah. Ketika

kursor diarahkan ke menu RPP, Bahan Pembelajaran Interaktif atau

Bank Soal maka muncul pilihan jenjang satuan pendidikan, jika

diklik maka akan masuk ke fasilitas yang disediakan sesuai jenjang.

Page 49: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

34

Ketika kursor diarahkan ke menu Aktivitas Belajar maka

penggunaakan diberi pilihan fasilitas Forum, Kelas Maya dan

Bimbingan Belajar. Kemudian ketika kursor diarahkan ke menu

Katalog Media maka pengguna akan diberi pilihan media Gambar,

Animasi, Video, Audio, Buku, Presentasi dan Karya Komunitas.

Gambar 2.4 Menu fasilitas Rumah Belajar

5) Fasilitas Login dan Register. Pengguna dapat melakukan login dan

pendaftaran di sini.

Gambar 2.5 Menu login dan pendaftaran

6) Cermin Kita. Cermin kita berisi informasi‐informasi fasilitas yang

ada di portal Rumah Belajar.

Gambar 2.6 Menu Cermin Kita

7) Live Streaming. Pengguna dapat mengakses live streaming dari TV

Edukasi Channel 1, TV Edukasi Channel 2, dan Radio Suara

Edukasi. TV Edukasi Channel 1 merupakan siaran televisi untuk

seluruh masyarakat sedangkan TV Edukasi Channel 2 merupakan

siaran televisi khusus untuk guru.

Page 50: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

35

Gambar 2.7Live streaming TV Edukasi

8) Data Statistik pengunjung portal Rumah Belajar. Data ini

menunjukan jumlah pengunjung portal Rumah Belajar secara

berkala berdasarkan harian, mingguan, bulanan dan jumlah

keseluruhan.54

Gambar 2.8 Statistik Pengunjung Rumah Belajar

f. Solusi yang Ditawarkan Oleh Teknologi Rumah Belajar

Rumah belajar menawarkan solusi-solusi dalam perannya sebagai teknologi

baru, diantaranya:55

1) Rumah Belajar menyediakan berbagai konten pembelajaran digital

baik konten sesuai kurikulum ataupun pengayaan.

2) Rumah Belajar menyediakan fasilitas forum diskusi dan kolaborasi.

3) Rumah Belajar memiliki rekam jejak semua aktivitas user,

sehingga data ini dapat dikembangkan sebagai bahan pembinaan

dan peningkatan kompetensi guru.

4) Rumah Belajar menyediakan modul (bahan belajar mandiri) dan

LMS (learning management system) yang dapat memfasilitasi

siswa yang ingin belajar secara mandiri ataupun guru yang ingin

membuka kelas online.

5) Rumah Belajar menyediakan Bank Soal.

6) Rumah Belajar menyediakan ruang bimbingan belajar yang diasuh

oleh para guru yang kompeten.

54 Ibid. 55Ibid., h. 13.

Page 51: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

36

5. Materi Sistem SarafManusia

Materi sistem sarafmanusia adalah salah satu sub materi dari sistem

koordinasi yang diajarkan pada siswa kelas XI SMA semester genap. Materi

ini tercakut dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006,

yang diharapkan siswa memahami konsep sistem saraf hingga tingkat

penguasaan minimal menganalisis (C4). Materi ini juga dijelaskan dalam

standar kompetensi dan kompetensi dasar pada tabel berikut:

Tabel 2.2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar56

Komponen Deskripsi

Standar Kompetensi 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ

manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau

penyakit yang mungkin terjadi serta

implikasinya pada Salingtemas.

Kompetensi Dasar 3.6 Menjalaskan keterkaitan antara struktur,

fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang

dapat terjadi pada sistrem koordinasi pada

regulasi manusia (saraf).

Materi sistem sarafmanusia terdiri dari konsep-konsep yang cukup

sulit untuk dipahami oleh siswa. Hal ini dikarenakan konsep sistem

sarafmanusia terdiri dari identifikasi struktur mikroskopis beserta fungsinya,

proses fisiologis tubuh yang berkaitan dengan struktur dan fungsinya, serta

hubungan antar organ dalam kaitannya dengan sistem fisiologis tubuh.

Karakteristik materi yang seperti ini dapat dengan mudah dijelaskan dengan

metode konvensional yaitu ceramah, tetapi akan sulit untuk mencapai

ketuntasan hasil belajar siswa. Materi ini tergolong sebagai konsep yang

abstrak. Sehingga, siswa membutuhkan sebuah cara penyampaian materi

yang mampu mengubah materi abstrak menjadi konkrit.57

56BSNP, Standar Isi Untuk Satuan pendidikan dasar dan menengah: Standar kompetensi dan

kompetensi dasar SMA/MA (Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan, 2006), h. 172. 57MeilyNurwulanHerdiany,. “UpayaPeningkatanHasilBelajardanMotivasiSsiwaKelas XI

Melalui E-learning Pada Sub KonsepSistemSaraf di SMA”(PenelitianTindakanKelas)”

SkripsiFMIPA UPI Bandung, Bandung, 2011, h. 33-34, tidak dipublikasikan.

Page 52: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

37

Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah model pembelajaran yang mampu

mengkonkritkan materi sistem sarafmanusia. Maka, jenis materi seperti ini

akan mudah dipahami oleh siswa dengan menggunakan model pembelajaran

online atau e-learning yang terdiri dari uraian materi secara verbal disertai

dengan gambar, video, dan animasi.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

Berdasarkan dari beberapa penelitian memiliki relevansi dengan

penelitian penulis antara lain adalah:

1. Isni Murdiyani dengan judul penelitian “Pembelajaran Biologi Menggunakan

Metode E-Learning Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Sistem

Gerak Manusia”. Penelitian ini menyatakan bahwa pembelajaran e-learning

berbasis Multiple Intelligences lebih efektif dibandingkan pembelajaran e-

learning yang tidak berbasis Multiple Intelligences.58

2. Ali Hidayatdan Septi Andryana dengan judul penelitian “Studi Pengaruh

Penggunaan E-Learning Terhadap Motivasi Dan Efektivitas Pembelajaran

Fisika Bagi Siswa SMA (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Depok)”. Penelitian

ini menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar

siswa yang menggunakan e-learning dalam proses pembelajaran dengan hasil

belajar siswa yang menggunakan cara konvensional dalam proses

pembelajaran.59

3. Muhammad Ali, dkk dengan judul penelitian “Studi Pemanfaatan E-Learning

Sebagai Media Pembelajaran Guru dan Siswa SMK di Yogyakarta”.

Penelitian ini menyatakan bahwa kualitas pemanfaatan e-learning yang

meliputi pengetahuan umum e-learning,frekuensi akses dan pemanfaatannya

sebagai media pembelajaranbagi guru dan siswa SMK di Yogyakarta sudah

cukup baik tetapi masih perluditingkatkan guna mencapai hasil yang

58Isni Murdiyani, “Pembelajaran Biologi Menggunakan Metode E-Learning Berbasis

Multiple Intelligences Pada Materi Sistem Gerak Manusia”, Innovative Journal of Curriculum and

Educational Technology, 2012, h. 45-52. 59Ali Hidayat dan Septi Andryana, “Studi Pengaruh Penggunaan E-Learning Terhadap

Motivasi Dan Efektivitas Pembelajaran Fisika Bagi Siswa Sma (Studi Kasus di SMA Negeri 1

Depok)”, Jurnal Basis Data ICT Tereasch Center UNAS, Vol. 3, 2008, h. 113-123.

Page 53: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

38

optimal.Sedangkan pembelajaran e-learning memberikan pengaruh yang

cukup signifikan padamotivasi belajar guru dan siswa, tetapi untuk hasil

belajar dan waktumenyelesaikan pelajaran pengaruhnya belum signifikan.60

4. Mh. Rozahi Istambul dengan judul penelitian “Optimizing the Implementation

of e-Learning Strategies in Higher Education”. Penelitian ini menyatakan

bahwa kebutuhan pada desain konten akan lebih mengoptimalkan

pembelajaran pada saat akan menerapkannya pada sistem e-learning.61

5. Dr Noeline Wright dengan judul penelitian “E-Learning, outcomes and

pedagogy”. Penelitian ini menyatakan bahwa pada kelas e-learning pada abad

ke-21 adalah kelas yang kaya teknologi. Guru harus memfasilitasi proses

belajar menggunakan proses pedagosis yang relevan dan e-learning

merupakan dapat mendukung keterlibatan yang mendalam.Kelas e-learning

muncul untuk memuaskan dan bermanfaat bagi guru dan siswa. Untuk

mendapatkan hasil belajar yang memuaskan perlu adanya tindakan berupa

keterlibatan, kolaborasi, kerjasama dan konsentrasi secara bersama sama

antara guru dan siswa untuk menghasilkan hasil belajar yang berhasil. 62

6. Rabeb Mbarekand Dr. Ferid Zaddem dengan judul penelitian “The

Examination of Factor Affecting E-Learning Affectiveness”. Penelitian ini

menyatakan sebuah e-learning sangat penting untuk meningkatkan prestasi

bagi siswa. Hasilnya menunjukkan pentingnya kehadiran sosial dalam

meningkatkan interaksi. Dengan demikian, melalui penelitian ini saling

hubungan antara interaksi dan kehadiran sosial yang dikonfirmasi.63

60Muhammad Ali, dkk, “Studi Pemanfaatan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran

Guru dan Siswa SMK di Yogyakarta”. Jurnal Edukasi UniversitasNegeri Yogyakarta, 2008, h. 13-

23. 61 Mh. Rozahi Istambul, “Optimizing the Implementation of e-Learning Strategies in

Higher Education”, International Journal of e-Education, e-Business, e-Management and e-

Learning, Vol. 2, No.2, April 2012, pp 165-169. 62Dr Noeline Wright ,“E-Learning, outcomes and pedagogy”, Digital Civersity

Conference, 2010, pp 1-7. 63Rabeb Mbarek and Dr. Ferid Zaddem, “The Examination of Factor Affecting E-

Learning Affectiveness”, International Journal of Innovation and Applied Studie, Vol. 2 No. 4,

2013, pp 423-435.

Page 54: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

39

C. Kerangka Berpikir

Proses belajar-mengajar saat ini masih dominan menggunakan metode

ceramah (pendekatan konvensional). Guru menilai dengan metode ceramah

siswa sudah mengalami proses belajar sehingga mereka paham terhadap suatu

konsep tertentu yang dipelajari. Rendahnya hasil belajar biologi tersebut tidak

terlepas dari pendekatan pembelajaran yang dikembangkan.

Untuk mengatasi hal tersebut, model pengajaran yang meliputi

pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural adalah model pengajaran

langsung (Direct Instruction). Dalam menerapkan pengajaran langsung guru

harus mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan yang dilatihkan

pada siswa selangkah demi selangkah. Keterampilan dalam pembelajaran ni

yang digunakan adalah pembelajaran e-learning sebagai suplemen dalam

pembelajaran siswa.

Dengan menggunakan pembelajaran e-learning melalui situs Rumah

Belajar, guru dituntut untuk dapat memanfaatkan segala fasilitas

pembelajaran yang telah disediakan oleh pemerintah.Agar siswa dapat lebih

menguasai materi pembelajaran dengan menggunakan sumber belajar berupa

materi pokok, bahan pembelajaran, bank soal serta dapat melakukan interaksi

dengan sharing di kolom yang sudah tersedia di situs Rumah Belajar.

Dalam situs Rumah belajar ini materi pokok tidak hanya dijelaskan

dengan kalimat(tertulis) tetapi melalui media visual berupa gambar dan

animasi bergerak yang dapat memudahkan siswa untuk memahami kerja saraf

itu sendiri.

Dari materi pokok sistem saraf manusia yang terdapat pada situs

Rumah Belajar diharapkan siswa memiliki hasil belajar sistem saraf manusia

yang lebih baik dibandingkan pembelajaran yang menggunakan pembelajaran

konvensional media power point di kelas.

Page 55: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

40

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh pembelajaran direct

instruction dengan suplemen rumah belajar (Situs E-Learning Kemdikbud)

terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem sarafmanusia.

Page 56: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

41

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran

2013/2014 yaitu pada bulan September sampai dengan Oktober 2013. Tempat

pelaksanaan penelitian ini di MAN 11 Jakarta yang beralamat di Jalan H.

Gandun No. 60 Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

B. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode penelitian

Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

kuasi eksperimen yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan sebab

akibat, dengan cara menggunakan kelompok eksperimen satu atau lebih

perlakuan kemudian membandingkan dengan kelompok kontrol. Metode kuasi

eksperimen ini mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat berfungsi

sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi

pelaksanaan eksperimen.1

Dalam penelitian ini sampel dibagi dua bagian yaitu kelompok

eksperimen yang diberikan perlakuan dengan pembelajaran direct instruction

dengan suplemen e-learning melalui situs Rumah Belajar melalui jaringan

grup facebook dan kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran direct

instruction dengan media power point dikelas.

2. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian berupa Pretest-

posttest control group design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok,

kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan

antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik

bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Pretest

1 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2010), h. 114.

Page 57: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

42

dilakukan sebelum pelajaran dimulai dan posttest dilakukan setelah kegiatan

belajar mengajar pada materi sistem saraf manusia.

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Kelompok Pre test Perlakuan Posttest

Eksperimen T1 X1 T2

Kontrol T1 X2 T2

Keterangan:

T1 :Tes yang diberikan sebelum perlakuan, diberikan kepada kedua kelompok

(kelompok eksperimen dan kontrol).

T2 :Tes yang diberikan setelah perlakuan, diberikan kepada kedua kelompok

(kelompok eksperimen dan kontrol).

X1 :Pemberian perlakuan untuk kelompok eksperimen menggunakan

pembelajaran direct instruction dengan suplemen Rumah Belajar (situs e-

learning Kemdikbud).

X2 :Pemberian perlakuan untuk kelompok kontrol menggunakan

pembelajaran direct instruction dengan media power point dikelas.

Page 58: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

43

Desain penelitian tertera pada gambar berikut:

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Literasi ICT MAN

se-Jakarta Selatan

Mendapatkan Sample

MAN di Jakarta Selatan

Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Kemampuan awal (Pre Test)

Kemampuan awal (Pre Test)

Pembelajaran menggunakan

media power point di kelas.

Pembelajaran di kelas

menggunakan metode

diskusi

Suplemen pembelajaran mengunakan e-learning melalui situs Rumah Belajar,

dengan langkah sebagai berikut:

1. Membuat agreement (perjanjian)kontrak belajar dengan siswa kelas

eksperimen untuk mengikuti pembelajaran on-line.

2. Menggunakan bantuan jaringan sosial facebook untukmembuat komunitas

grup yang dinamakan “Rumah Belajar”dengan beranggotakan siswa-siswa

kelas eksperimen.

3. Merencanakan jadwal pembelajaran e-learning.

4. Melakukan absensi kehadiran siswa yang mengikuti pembelajaran ini

melalui jejaring sosial facebook.

5. Memberikan pembelajaran kepada siswa melalui media e-learning Rumah

Belajar menggunakan situs http://belajar.kemdikbud.go.id

6. Memberikan Lembar Evaluasi secara online melalui weblog wordpress.

Hasil Belajar (post test) Hasil Belajar (post test)

Skor Skor

Analisis Data

Page 59: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

44

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.2 Populasi

MAN se-Jakarta Selatan yang menerapkan sistem SKS diantaranya MAN 4,

MAN 7, MAN 11, MAN 13, dan MAN 19. Populasi target diperoleh dengan

cara observasi dan penyebaran kuisioner pemanfaatan ICT. Desain observasi

dapat dilihat pada gambar 3.2. Berdasarkan desain observasi terpilih populasi

target yaitu siswa MAN 11 Jakarta Selatan.3 Sedangkan populasi terjangkau

adalah seluruh siswa kelas XI di MAN 11 Jakarta Selatan.

Gambar 3.2 Desain Observasi

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut.4 Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas

XI IPA 1 yang terdiri dari 36 siswa dan XI IPA 2 yang terdiri dai 36 siswa.

2 Ibid,. h. 117. 3 Lampiran 20 Hasil Observasi dan kuisioner pemanfaatan ICT h. 218. 4 Sugiyono, op.cit,h. 118.

Melakukan Observasi dan penyebaran

angket pada MAN se- Jakarta Selatan

Melakukan wawancara terhadap guru mata

pelajaran biologi untuk literasi ICT siswa

Analisis data angket

Menentukan sekolah untuk dijadikan

tempat penelitian, yaitu memiliki literasi

dan pemanfaatan ICT yang baik

Page 60: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

45

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada variabel penelitian ini adalah

menggunakan Tes dan Non Tes. Tes yang digunakan untuk mengukur hasil

belajar siswa pada tingkat kognitif yaitu berupa soal pretest dan postest.

Sedangkan Non Tes digunakan untuk melihat keberhasilan proses

pembelajaran direct instruction dengan Rumah Belajar (situs e-learning

Kemdikbud) selama berlangsung, yaitu berupa lembar angket.

1. Instrumen Pengumpulan Data

a. Tes Tertulis

Instrumen hasil tes ini dalam bentuk objektif atau pilihan ganda

dengan lima alternatif jawaban yang terdiri dari 37 soal yang diambil dari 60

soal yang tervalidasi terlihat pada Tabel 3.2. Soal dimaksudkan untuk

mengetahui kemampuan awal siswa akan diberi pretest sedangkan untuk

mengetahui kemampuan siswa setelah diberi perlakukan akan diberi posttest.

Page 61: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

46

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian dan Distribusi Soal

Valid

Konsep

(SubKonsep)

Indikator Aspek Kognitif Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

Pengantar Sistem

saraf

Menjelaskan

pengertian sistem

saraf

2,5,6 4 4

Struktur Neuron Mendeskripsikan

struktur dan fungsi

neuron

8 11 2

Macam-macam

neuron

Menjelaskan

macam-macam

neuron

17 16,20 15,18 5

Impuls Syaraf Mendeskripsikan

impuls saraf

22,24 21,25,

26

23 6

Macam-macam

gerak

1. Menjelaskan macam

gerak

31 27,28 29 34 5

Sistem saraf Mendeskripsikan

struktur dan fungsi

otak

37,40 2

Mendeskripsikan

struktur dan fungsi

sumsum tulang

belakang

41 47 49,50 4

Saraf Otonom Mendeskripsikan

fungsi saraf otonom

51,54 56,58,

59,60

52,53 55 9

Jumlah Soal 8 15 7 7 37

b. Kisi-kisi kuisioner literasi ICT Se- MAN Jakarta Selatan

Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau penyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya.5 Kisi-kisi kuisioner dapat dilihat pada Tabel

3.3. Penyebaran kuisioner dilakukan selama penulisan skripsi berlangsung.

Observasi dan penyebaran kuisioner literasi ICT akan dilakukan kepada 4

sekolah MAN di Jakarta Selatan diantaranya MAN 7 Jakarta, MAN 4 Jakarta,

MAN 11 Jakarta, MAN 13 Jakarta dan MAN 19 Jakarta.

5Ibid., h. 199.

Page 62: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

47

Tabel 3.3 Kisi-kisi kuisioner pemanfaatan literasi ICT Se- MAN Jakarta

Selatan6

6Diadaptasi dari kuisioner pemanfaatan ICT oleh YantiHerlanti.

NO. INDIKATOR INSTRUMEN NO.URUT

1. Pengalaman siswa

menggunakan ICT

- Penggunaan perangkat komputer

- Pilihan perangkat IT yang

digunakan

1

2

2. Akses ke sumber

daya komputer

- Sumber akses penggunaan internet

- Pilihan operator seluler jika

menggunakan modem

- Ketersediaan wifi/hotspot area

disekolah

- Frekuensi penggunaan fasilitas wifi

di sekolah

3

4

5

6

4. Penggunaan

berbagai aplikasi

komputer

- Frekuensi penggunaan aplikasi

desain editor di komputer

12

5. Frekuensi

penyelusuran

internet melalui

perangkat

komputer

- Frekuensi penelusuran internet

untuk melengkapi tugas sekolah

- Frekuensi melakukan Download

video/animasi biologi dr internet

- Frekuensi berpartisipasi dalam

thread forum

- Frekuensi melakukan chatting

dengan teman

- Frekuensi penggunaan jejaring

social “facebook”

- Frekuensi melakukan “upload”

teks, animasi,gambar ke

penyimpanan online

7

8

9

10

11

13

5. Penggunaan

Rumah Belajar

sebagai media

pembelajaran

- Pengalaman menelusuri situs

rumah belajar

- Frekuensi menelusuri situs rumah

belajar

- Frekuensi penelusuran bagian

materi pokok pada situs rumah

belajar

- Pengalaman manelusuri materi

sistem saraf manusia pada situs

rumah belajar

- Pemahaman siswa setelah

mempelajari materi pokok sistem

saraf manusia dari situs rumah

belajar

14

15

16

17

18

Page 63: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

48

c. Lembar Angket Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Situs

Rumah Belajar

Jenis angket yang digunakan adalah angket tertutup karena kuesioner

disusun dengan menyediakan pilihan jawaban lengkap sehingga pengisi

hanya memberi tanda pada jawaban yang dipilih.7 Angket yang digunakan

terdiri dari 24 butir pernyataan yang disebarkan kepada 36 orang siswa.Kisi-

kisi angket dan penyebaran soal dapat dilihat pada Tabel 3.4. Angket ini

disebar kepada siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan memanfaatkan

situs rumah belajar. Adapun kisi-kisi instrumen penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Penelitian

NO

.

INDIKAT

OR

INSTRUMEN No. Urut

Soal

Bentuk Soal

Posit

if

Negat

if

1. Antusias

Siswa - Antusiasme dan ketertarikan

siswa untuk mengikuti

pembelajaran

- Turut serta siswa dalam

pembelajaran

- Kemudahan akses siswa

terhadap media

1,2,3,8

4,5,6,7,9,

10

15,16

3

6

1

1

-

1

2. Ketertarikan

siswa pada

tampilan

situs rumah

belajar

- Kemenarikan gambar dan

animasi bergerak pada situs

rumah belajar

- Keserasian warna pada

tampilan situs rumah belajar

- Keterbacaan bahasa pada

situs rumah belajar

13,14,19,

20

11,12

17,18

2

1

1

2

1

1

3. Kemanfaata

n materi - Kemudahansiswamemahami

materi

- Kejelasanmateri yang

disajikan

21,22

23,24

1

1

1

1

7 Suharsimi Arikunto,Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, (Jakarta: Bumi Aksara,

2002), h. 28.

Page 64: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

49

2. Kaliberasi Instrumen

a. Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu derajat ketepatan instrumen (alat ukur), yang

berarti apakah instrumen yang digunkan betul-betul tepat untuk mengukur

apa yang diukur.8 Instrumen dikatakan valid jika memiliki

validitas yang tinggi, yaitu bila instrumen tersebut telah dapat mengukur

apa yang diukur. Sedangkan pengujian validitas instrumen (validitas butir)

menggunakan program ANATES. Berdasarkan hasil perhitungan validitas

instrumen dengan mengunakan program ANATES pada tes hasil belajar biologi

yang diujicobakan terdiri dari 60 soal, didapat 37 soal dengan validitas baik,

yaitu nomor 2, 4, 5, 6, 8, 11, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29,

31, 34, 37, 40,41, 47, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 58, 59, 60. Sedangkan soal

yang tergolong validitas buruk terdapat 23 soal, yaitu nomor 1, 3, 7, 9, 10, 12,

13, 14, 19, 30, 32, 33, 35, 36, 38, 39, 42, 43, 44, 45, 46, 48, 57.9

b. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas bermakna keterpercayaan, keterandalan, keajegan,

kestabilan, atau konsistensi; dapat diartikan sejauh mana hasil suatu

pengukuran dapat dipercaya dan konsisten.10

Pengujian reliabilitas

menggunakan program ANATES.

Kriteria validitas dan reliabilitas adalah sebagai berikut:

a). Antara 0,81 sampai dengan 1,00 : sangat tinggi

b). Antara 0,61 sampai dengan 0,80 : tinggi

c). Antara 0,41 sampai dengan 0,60 : cukup

d). Antara 0,21 sampai dengan 0,40 : rendah

e). Antara 0,00 sampai dengan 0,20 : sangat rendah

8 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru,(Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2011), h. 245. 9 Lampiran 3 Hasil Anates Uji Validitas h. 117. 10 Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA

Berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), h. 105.

Page 65: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

50

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan program ANATES,

didapat nilai reliabilitas sebesar 0,9311

sehingga terdapat 37 butir soal dari 60

butir soal yang diujicobakan yang dapat dinyatakan memiliki reliabilitas tinggi

dan selanjutnya dapat dipergunakan dalam penelitian.

c. Tingkat Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu

sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi

usaha memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar menyebabkan siswa

putus asa dan tidak memiliki semangat untuk mencoba lagi karena

diluarjangkauannya.12

Klasifikasi indeks kesukaran:13

a). 1,00-0,30 : soal termasuk kategori sukar

b). 0,31-0,70 : soal termasuk kategori sedang

c). 0,71-1,00 : soal termasuk kategori mudah

Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kesukaran menggunakan program

ANATES didapatkan untuk kategori soal sukar sebanyak 9 soal, dengan nomor

6, 15, 30, 36, 38, 47, 48, 52,58. Kategori soal sedang sebanyak 28 soal, dengan

nomor 4, 8, 9, 12, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 28, 31, 37, 40, 41, 43, 44,

50, 51, 53, 54, 56, 57, 59, 60. Dan untuk kategori soal mudah sebanyak 23 soal,

dengan nomor 1,2,3,5,7,10,11,13,14,16,17,27,29,32,33, 34,35,39,42,45,46, 49,

55.

c. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk memnbedakan

antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang

berkemampuan rendah.14

Untuk menentukan daya pembeda menggunakan

program ANATES.

11Lampiran 3 Hasil Anates Uji Validitas h. 106. 12Arikunto, op. cit., h.207. 13Ibid,. h. 210. 14Ibid,. h. 211.

Page 66: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

51

Klasifikasi daya pembeda:15

D : 0,00-0,20 = jelek

D : 0,20-0,40 = cukup

D : 0,40-0,70 = baik

D : 0,70-0,100 = baik sekali

Berdasarkan hasil pertihungan daya pembeda menggunakan program

ANATES didapatkan untuk kategori buruk sebanyak 23 soal, dengan nomor 1,

3, 6, 7, 9, 10, 12, 13, 16, 19, 30, 32, 33, 35, 36, 38, 39, 42, 43, 44, 45, 46, 48.

Untuk kategori cukup sebanyak 14 soal, dengan nomor 4, 5, 14, 17, 22, 23, 27,

29, 34, 47, 49, 50, 55, 59. Untuk kategori baik sebanyak 11 soal, dengan nomor

2, 8, 11, 15, 20, 25, 26, 37, 40, 52, 60. Dan untuk kategori sangat baik sebanyak

12 soal, dengan nomor 18, 21, 24, 28, 31, 41, 51, 53, 54, 56, 57, 58.16

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah proses mengatur urutan data,

mengorganisasikannya ke dalam suatu pola kategori dan urutan dasar.

1. Pengolahan Data Kuantitatif

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji

persyaratan yaitu dengan melakukan uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam

variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak

digunakan dalam peneltian adalah data yang memiliki distribusi normal.17

Uji

normalitas yang digunakan yaitu uji Liliefors.18

1) Hipotesis

H0= Data sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.

Hi= Data sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal.

15 Ibid,. h. 218. 16 Lampiran 3 Hasil Anates Uji Validitas h.112. 17 Nuraida dan Halid Alkaf, Metodologi Penelitian Pendidikan (Tangerang: Islamic

Research, 2009), h. 123. 18 Sudjana, Metoda Statistika,(Bandung: Tarsito, 2005), h. 250.

Page 67: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

52

2) Urutkan data sampel dari yang kecil ke besar.

3) Hitung nilai Zi dari masing-masing data dengan rumus:

Keterangan:

Zi = skor baku

Xi = data

= rata-rata data tunggal

S = simpangan baku

4) Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Zi berdasarkan

Tabel Z dan sebut dengan F(Zi) dengan aturan

Jika Zi > 0, maka F(Zi) = 0,5 +Ztabel

Jika Zi < 0, maka F(Zi) = 0,5 – Ztabel

5) Hitung proporsi Z1, Z2, ..... Zn yang lebih kecil atau sama dengan Zi.

Jika proporsi dinyatakan oleh S(Zi), maka:

6) Hitung selisih absolut F(Z) – S(Z) pada masing-masing data.

7) Ambil harga Lhitung – yang paling besar kemudian dibandingkan

dengan nilai Ltabeldari Tabel liliefors.

8) Tentukan kriteria pengujian.

L0 < Ltabelmaka H0 diterima, yang berarti data sampel berasal dari

populasi berdistribusi normal.

L0 > Ltabelmaka H0 ditolak, yang berarti data sampel berasal dari

populasi berdistribusi tidak normal.

Zi = Xi – X

S

S(Zi) = Banyaknya Z1, Z2, ..... Zn yang < Z4

n

Page 68: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

53

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk membuktikan apakah sampel yang

diambil berasal dari populasi yang homogen, dalam uji homogenitas

menggunakan uji homogenitas dua varians atau uji Fisher. Dengan langkah-

langkah sebagai berikut:19

1) Hipotesis

2) Bagi data menjadi dua kelompok

3) Cari masing-masing nilai simpangan bakunya.

4) Tentukan:

F =

=

, dimana S

2 = ∑ (∑ )

( )

Keterangan:

F = Homogenitas

S12 = Varians data pertama/varians terbesar

S22 = Varians data kedua/varians terkecil

5) Tentukan kriteria pengujian:

Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima, yang berarti varians kedua

populasi homogen.

Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak, yang berarti varians kedua

populasi tidak homogen.

c. Normal Gain

Gain adalah selisih nilaiposttest dan pretest, gain menunjukkan

peningkatan pemahaman atau hasil belajar siswa setelah pembelajran

dilakukan oleh guru. Rumusnya:20

19Ibid., h. 466. 20David E. Meltzer, The relationship between mathematics preparation and conceptual

learning gains in physics: a possible .hidden variable. in diagnostic pretest scores,

http://physicseducation.net/docs/Addendum_en_normalized_gain.pdf, h. 3.

Page 69: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

54

N-Gain = ( )

Dengan kategorisasi perolehan sebagai berikut:

g-tinggi = nilai > 0.70

g-sedang = nilai 0.30 – 0,70

g-rendah = nilai < 0.30

d. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk melihat perbedaan hasil tes siswa dari

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, yaitu dengan cara:

Menggunakan uji-t data berdistribusi normal dan homogen. Hasil

perhitungan thitung dibandingkan dengan ttabelpada taraf signifikan 0.05 dengan

kriteria:

Menolak H0, jika thitung>ttabel dan Ha diterima

Terima H0, jika thitung<ttabel dan Ha ditolak

Pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan rumus:21

t =

, dengan S = √( )

( )

Keterangan:

t : nilai t-test yang dicari

: rata-rata kelompok eksperimen

: rata-rata kelompok kontrol

: variansi kelas kelompok eksperimen

: variansi kelas kelompok kontrol

: jumlah siswa kelas kelompok eksperimen

: jumlah siswa kelas kelompok kontrol

21Arifin, op.cit., h. 281.

Page 70: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

55

2. Pengolahan Data Kualitatif

Pengisian lembar observasi ini dilihat dari antusias siswa terhadap

tahap pembelajaran. setelah diketahui jumlah tahapan pembelajaran yang

tercapai, maka dibuat persentase. Dengan menggunakan rumus:22

Keterangan:

P = persentase jawaban

f = frekuensi jawaban

n = banyak responden

Kemudian presentase yang didapat dikategorikan sesuai interpretasi sebagai

berikut:23

81 – 100% : sangat baik

61 – 80% : baik

41 – 60% : cukup

21 – 40% : kurang

0 – 20% : kurang sekali

F. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yang

telah dirumuskan. Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

H0 : µ1≤ µ2

Ha : µ1> µ2

22Edno Kamelta, “Pemanfaatan Internet Oleh Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Negeri Padang”, JurnalCIVED ISSN 2302-3341, Vol. 1, Nomor 2, 2013, h. 144. 23Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005), h. 44.

Page 71: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

56

Keterangan:

H0 : Rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen kurang dari atau sama

dengan rata-rata hasil belajar kelompok kontrol.

Ha : Rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen lebih besar daripada rata-

rata hasil belajar kelompok kontrol.

µ1 : Rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen.

µ2 : Rata-rata hasil belajar kelompok kontrol.

Page 72: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

57

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Data Deskripsi Nilai

Data yang diperoleh dalam penelitian ini ialah data yang terkumpul

dari tes yang diberikan pada siswa-siswi kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 MAN

11 Jakarta berupa pretest dan posttest yang diberikan pada dua kelompok

yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pretest diberikan sebelum

treatment dilakukan, pretest ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar

siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sedangkan posttest

diberikan setelah treatment dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh

mana hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem saraf manusia.

Adapun deskripsi data pretest dan posttest kelompok eksperimen

adalah kelompok siswa yang mendapatkan perlakuan berupa pembelajaran

direct instruction dengan suplemen rumah belajar (situs e-learning

kemdikbud). Sedangkan kelompok kontrol menggunakan pembelajaran direct

instruction dengan media power point dikelas. Instrumen yang digunakan

pada pretest dan posttest dalam penelitian ini meliputi data hasil belajar

biologi melalui tes kognitif sebanyak 37 soal pilihan ganda yang telah diuji

coba dan dianalisis.

1. Deskripsi Data Hasil Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol dan

Eksperimen

Penyajian data skor pretest dan posttest kelas eksperimen sebelum

pembelajaran direct instruction dengan suplemen rumah belajar (situs e-

learning kemdikbud) dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran

direct instruction dengan media power point dikelastersebut dapat dilihat

pada Tabel 4.1.

Page 73: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

58

Tabel 4.1 Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

DATA

Pretest Postest

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

N 36 36 36 36

Max 62,16 54,05 94,59 86,49

Min 21,62 16,22 54,05 45,95

X 43,09 39,49 77,18 59,76

SD 10,19 9,03 9,03 8,49

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa hasil pretest nilai terendah

terdapat pada kelas kontrol sedangkan nilai tertinggi terdapat pada kelas

eksperimen. Hal ini menunjukan pretest siswa tidak berbeda jauh antara kelas

kontrol dan eksperimen dengan selisih rata-rata 3,60. Hasil posttest nilai

terendah terdapat pada kelas kontrol dan nilai tertinggi terdapat pada kelas

eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sangat tinggi

antara kelas kontrol dan eksperimen dengan selisih angka 17,42.

Page 74: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

59

Tabel 4.2 Rekapitulasi Data Pretest dan Postest Per Indikator

NO Indikator

Pretest Posttest N-gain

Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol K E

SD SD SD SD

1 Menjelaskan

pengertian sistem

saraf

67,36 19,38 61,81 23,52 72,22 19,34 71,53 17,06 0,25 0,15

2 Mendeskripsikan

struktur dan

fungsi neuron

70,83 34,11 36,11 30,73 94,44 19,64 79,17 32,46 0,67 0,81

3 Menjelaskan

macam-macam

neuron

52,78 25,89 35,56 19,77 84,44 14,23 61,67 23,60 0,41 0,67

4 Mendeskripsikan

impuls saraf

37,04 20,83 38,43 21,39 78,70 14,49 65,28 11,53 0,44 0,66

5 Menjelaskan

macam gerak

56,67 21,34 43,33 25,07 76,67 18,56 72,78 21,99 0,52 0,46

6 Mendeskripsikan

struktur dan

fungsi otak

34,26 31,90 37,04 26,16 75,00 16,43 41,67 18,47 0,07 0,62

7 Mendeskripsikan

struktur dan

fungsi sumsum

tulang belakang

15,74 23,89 19,44 23,06 64,81 29,34 19,44 31,24 0,00 0,58

8 Mendeskripsikan

fungsi saraf

otonom

29,32 15,08 38,58 14,42 76,23 16,60 57,41 18,31 0,31 0,66

Rekapitulasi data pretest dan postest per indikator dapat dilihat pada

Tabel 4.2. Dari Tabel dapat dilihat pada kelas eksperimen nilai rata-rata

pretest dan posttest tertinggi terdapat pada indikator mendeskripsikan struktur

dan fungsi neuron. Sedangkan pada kelas kontrol nilai rata-rata pretest

tertinggi terdapat pada indikator menjelaskan pengertian system saraf dan

posttes tterdapat pada indikator mendeskripsikan struktur dan fungsi neuron.

Pada kelas kontrol terdapat indikator yang memiliki nilai paling

rendah, yaitu mendeskripsikan struktur dan fungsi sumsum tulang

belakang.Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman siswa terhadap

materi sumsum tulang belakang, padahal guru sudah menjelaskan ketika

pembelajaran menggunakan ceramah dan power point di kelas.

Dari Tabel 4.2 menunjukkan hasil posttest eksperimen lebih tinggi

daripada kontrol. Dari data menunjukkan pembelajaran direct instruction

dengan suplemen rumah belajar (situs e-learning kemdikbud) memiliki

Page 75: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

60

kelebihan sebagai metode pembelajaran karena e-learning dapat mudah untuk

digunakan, penyampaian materinya menarik, serta penjelasan-penjelasan

disertai tampilan-tampilan gambar dan animasi bergerak yang dapat diatur

sesuai dengan apa yang diinginkan siswa.

2. Deskripsi Data Nilai N-Gain Kelas Eksperimen dan Kontrol

Uji normal gain dilakukan untuk melihat peningkatan hasil belajar

siswa setelah pembelajaran dilakukan oleh guru. Berdasarkan hasil penelitian

diperoleh nilai normal gain sebagai berikut:

Tabel 4.3 Perhitungan Normal Gain

Normal Gain Gain

Kontrol Eksperimen Kontrol Eksperimen

Terendah 0,09 0,24 5,41 10.81

Tertinggi 0,72 0,90 37.84 62.16

Rata-rata 0,33 0,59 20.27 34.08

Kategori G-sedang G-sedang

Tabel 4.3 menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar siswa, baik

pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Nilai normal gain nilai tertinggi

pada kelas eksperimen sedangkan nilai normal gain terendah pada kelas

kontrol.

Tabel 4.4 Jumlah Tiap Kategori N-gain

Kategori Kontrol Eksperimen

< 0,30 14 3

0,30-0,70 21 20

>0,70 1 13

Jumlah 36 36

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa siswa kelompok ekperimen yang

memiliki n-gain kategori tinggi memiliki jumlah lebih banyak dibandingkan

kelompok kontrol. Sedangkan pada kategori n-gain sedang antara dua

kelompok memiliki jumlah yang sama besar. Dan siswa kelompok

Page 76: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

61

eksperimen yang memiliki n-gain kategori rendah lebih sedikit dibandingkan

kelompok kontrol.

B. Pengujian Persyaratan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

1. Uji Persyaratan Analisis Data

Sebelum dilakukan pengujian hipoteiss, maka terlebih dahulu

dilakukan pengujian persyaratan analisis berupa uji normalitas dan uji

homogenittas.

a. Uji Normalitas

Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari populasi

berdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan pengujian prasyaratan

analisis berupa uji Liliefors. Kriteria uji normalitas adalah Ho ditolak jika Lo

lebih besar dari Ltabel dan Ho diterima jika Lo lebih kecil dari Ltabel. Dengan

diterimanya Ho berarti data berasal dari populasi yang berdistribusi normal,

sedangkan jika Ho ditolak berarti data penelitian berasal dari populasi yang

berditribusi tidak normal.

1) Uji Normalitas Hasil Pretest Kelompok Kontrol dan

Eksperimen

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors, dan

hasilnya tampak pada Tabel berikut:

Tabel 4.5 Uji Normalitas Prestes dan Posttest Kelompok Kontrol dan

Kelompok Eksperimen

Data Sampel

(N) L hitung L tabel Kesimpulan

Pretest

Kelas

Eksperimen 36 0,11 0,15

Berdistribusi

normal

Kelas

Kontrol 36

0,12

0,15

Berdistribusi

normal

Postest

Kelas

Eksperimen 36 0,12 0,15

Berdistribusi

normal

Kelas

Kontrol 36 0,14 0,15

Berdistribusi

normal

Page 77: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

62

Dari Tabel 4.5 pada pretest diperoleh L hitungkontrol = 0,12dan L hitung

eksperimen = 0,11, sedangkan Ltabel = 0,15. Dapat dilihat bahwa Lhitung<Ltabel,

maka Ho yang menyatakan bahwa populasi berdistribusi normal diterima,

sehingga dapat disimpulkan bahwa populasi berdistribusi normal

Pada posttest Lhitung kontrol = 0,14 dan Lhitung eksperimen

=0,12,sedangkan Ltabel = 0,15. Dapat dilihat bahwa Lhitung<Ltabel, maka Ho

yang menyatakan bahwa populasi berdistribusi normal diterima, sehingga

dapat disimpulkan bahwa populasi berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan Uji Fisher. Kriteria

uji homogenitas adalah Ho ditolak jika Fhitung lebih besar dari Ftabel dan Ho

diterima jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel. Diterimanya Ho berarti sampel

kelompok eksperimen dan kelompok kontrok homogen. Hasil pengujian

homogenitas hasil pretest dan posttest tampak pada Tabel berikut:

Tabel 4.6 Perhitungan Uji Homogenitas Pretest Dan Posttest Kelas

Kontrol Dan Kelas Eksperimen

Data Sampel

(N) F hitung F Tabel Kesimpulan

Pretest

Kelas

Eksperimen 36

1,27 1,76

Homogen

Kelas

Kontrol 36 Homogen

Postest

Kelas

Eksperimen 36

1,13 1,76

Homogen

Kelas

Kontrol 36 Homogen

Berdasarkan Tabel4.6, menunjukkan Fhitung< Ftabel, maka Ho diterima

yang berarti sampel hasil prestest dan posttest kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol memiliki varian yang sama atau homogen.

Page 78: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

63

2. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan persyaratan analisis, ternyata data yang diperoleh

memenuhi persyaratan, yaitu datanya berdistribusi normal baik pada

kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen, kemudian homogenitasnya

juga terpenuhi karena kedua sampel tersebut berdasarkan perhitungan

ternyata termasuk pada kriteria sampel homogen.

Dengan demikian maka pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus

yang ditetapkan yaitu uji-t bisa dilanjutkan. Dengan kriteria:

Ho ditolak jika thitung> ttabel

Ho diterima jika thitung< ttabel

Adapun hasil perhitungan tampak pada Tabel berikut:

Tabel 4.7. Uji Hipotesis Hasil Pretest dan Posstest dengan Uji-t

Keterangan Kelompok t hitung t tabel Kesimpulan

Pretest

Ekperimen

43,09

1,39

1,99

Tidak terdapat

perbedaan

yang

signifikan Kontrol

39,49

Posttest

Eksperimen

77,18

8,26

Terdapat

perbedaan

yang

signifikan Kontrol

59,76

Dari hasil perhitungan diperoleh nilai thitung pada hasil pretest sebesar

1,39 dan ttabel 1,99. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil

thitung< ttabel atau 1,39< 1,99. Dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak

pada tarafsignifikansi5%, hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat

perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai pretest kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol.

Berdasarkan uji hipotesis hasil posttest diperoleh nilai thitung sebesar

8,26 dan tTabel 1,99. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil

Page 79: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

64

thitung> ttabel atau 8,26> 1,99. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima

pada tarafsignifikansi5%, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan

yang signifikan antara rata-rata nilai posttest kelompok dengan kelompok

kontrol.

Berdasarkan hasil pada Tabel 4.1 pada rata-rata posttest antara kelas

kontrol dan kelas eksperimen terdapat selisih sebesar 17,42. Pada rata-rata

pretest kelas eksperimen memiliki rata-rata yang lebih tinggi daripada kelas

kontrol. Sehingga menimbulkan kekhawatiran terdapat faktor pintar

(kemampuan tinggi) yang telah dimiliki oleh siswa kelas eksperimen

dibandingkan kelas kontrol. Oleh sebab itu, dilakukan perhitungan uji-t gain

untuk membuktikan kekhawatiran tersebut. Hasil uji-t pada gain dihasilkan

thitung sebesar 5.42 dan ttabel 1,99. Hasil pengujian menunjukkan bahwa

thitung>ttabel atau 5.42>1,99. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima pada

tarafsignifikansi5%, hal ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan

sesudah pembelajaran direct instruction dengan suplemen rumah belajar

(situs e-learning kemdikbud) terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem

saraf manusia.

C. Hasil Data Proses Pembelajaran

1. PartisipasiSiswa Proses PembelajaranE-Learning

Pada kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran direct

instruction dengan suplemen rumah belajar (situs e-learning kemdikbud)

dilakukan penilaian selama proses pembelajaran berlangsung.Aspek penilaian

proses yang telah dihubungkan antara total skor partisipasi siswa dengan nilai

posttest siswa disajikan pada Tabel 4.8.

Page 80: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

65

Tabel 4.8HubunganPartisipasisiswadenganhasilbelajar1

Partisipasi

Siswa

Posttest

<14,44 14,44 - 14,5 > 14,5

<77,18 7 2 4

77,18 - 78,38 2 1 2

>78,38 6 2 10

Pada Tabel 4.8 angka 77,18 merupakan nilai rata-rata posttest, dan

78,38 adalah median (nilai tengah) posttest. Sedangkan angka 14,44

merupakan nilai rata-rata total skor partisipasi siswa, dan nilai 14,5 adalah

mediannya. Berdasarkan Tabel hampir semua siswa yang memiliki total skor

partisipasi diatas rata-rata juga mendapatkan posttest diatas dari nilai rata-rata

postest kelas. Jika dilihat dari rubrik penilaian diatas terdapat kecenderungan

bahwa partisipasi siswa dalam pembelajaran direct instruction dengan

suplemen situs e-learning mempengaruhi hasil belajar siswa.

2. HasilLembar Observasi Terhadap Guru Kelas Eksperimen

Untuk melihat hasil belajar siswa dengan pembelajaran direct

instruction dengan suplemen Rumah Belajar terhadap pelaksanaan

pembelajaran yang dilakukan selama penelitian. Observasi dilakukan untuk

melihat sejauh mana efektifitas dan keberhasilan proses pembelajaran dengan

pembelajaran direct instruction dengan suplemen Rumah Belajar selama

berlangsung. Berikut ini disajikan hasil observasi terhadap guru dan siswa

selama pembelajaran berlangsung, baik pada kelas eksperimen yang

menggunakan pembelajaran direct instruction dengan suplemenrumah belajar

(situs e-learning kemdikbud).

Hasil observasi terhadap guru yang dilakukan pada kelas eksperimen

memiliki tahapan direct instruction, dimana terdapat 9 tahapan yang

dilakukan oleh guru dalam pembelajaran yaitu gaining attention, informing

the learner of the objective, stimulating recall, presenting the new content,

providing learning guidance, eliciting the performance, providing

1Lampiran 7 RekapitulasiNilai Proses Pembelajaran h. 160.

Page 81: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

66

feedbackabout performance, assessing the perfomence, enchancing

retention.2 Hasil observasi terhadap guru pada kelas eksperimen pada

pelaksanaan yang terjadi 100 % dilakukan.3 Hal ini menunjukan bahwa

proses pembelajaran direct instruction dengan suplemen rumah belajar (situs

e-learning kemdikbud) yang dilakukan oleh guru berhasil dengan baik.

3. Hasil LembarObservasi Terhadap Siswa Kelas Eksperimen

Hasil observasi terhadap siswa pada kelas eksperimen yakni pada

pelaksanaan yang terjadi 100 % dilakukan.4 Hal ini menunjukan bahwa

proses pembelajaran direct instruction dengan suplemen rumah belajar (situs

e-learning kemdikbud) yang dilakukan oleh siswa berhasil dengan baik.

4. Hasil Angket Antusias Siswa

Untuk mengetahui antusias siswa terhadap pembelajaran direct

instruction dengan suplemen rumah belajar data yang telah di dapat diolah

dengan menggunakan tabel frekuensi dan kemudian dilengkapi dengan

persentase.

Berikut ini akan dikemukakan Tabel deskripsi data antusias siswa

terhadap pembelajaran dengan memanfaatkan situs rumah belajar. Ada 3

indikator yang dilihat yaitu antusias siswa, ketertarikan siswa pada tampilan

situs rumah belajar, dan kemanfaatan materi. Hasil dari siswa terhadap angket

tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.9.

2 Neal Shambaugh and Susan G. Magliaro, Instructional Design: A Systematic Approach for

Reflective Practice (United Stated of America: Pearson Education, 2006), h. 148. 3Lampiran 19 Hasil Lembar Observasi Guru Kelas Eksperimenh. 192. 4Lampiran 20Hasil Lembar Observasi Siswa Kelas Eksperimenh. 198.

Page 82: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

67

Tabel 4.9 Hasil Angket Antusias Siswa terhadap pembelajaran

dengan memanfaatkan situs rumah belajar

Dari Tabel 4.9 terlihat bahwa siswa yang antusias terhadap

pembelajaran direct instruction dengan suplemen situs rumah belajar

sebanyak 79,11% dan 20,89% tidak antusias. Jadi bisa dikatakan bahwa

sebagian besar siswa MAN 11 Jakarta sangat antusias terhadap pembelajaran

dengan memanfaatkan situs rumah belajar.

Dari Tabel 4.9 terlihat bahwa siswa yang tertarik pada tampilan situs

rumah belajar sebanyak 77,95% dan 22,05% tidak tertarik.. Jadi bisa

dikatakan bahwa sebagian besar siswa MAN 11 Jakarta merasakan manfaat

materi dari situs rumah belajar.

NO. INDIKATOR INSTRUMEN No. Soal Persentas

e

Rata-rata

1. Antusias Siswa - Antusiasme dan

ketertarikan siswa untuk

mengikuti pembelajaran

1 79,17% 79,11%

2 77,08%

3 77,78%

8 85,42%

- Turut serta siswa dalam

pembelajaran

4 78,47%

5 75,00%

6 84,72%

7 88,19%

9 77,08%

10 77,08%

- Kemudahan akses siswa

terhadap media

15 72,92%

16 76,39%

2. Ketertarikan siswa pada

tampilan rumah belajar - Kemenarikan gambar

dan animasi bergerak

pada situs rumah belajar

13 80,56% 77,95%

14 77,08%

19 75,69%

20 78,47%

- Keserasian warna pada

tampilan situs rumah

belajar

11 75,00%

12 79,17%

- Keterbacaan bahasa

pada situs rumah belajar

17 78,47%

18 79,17%

3. Kemanfaatan materi - Kemudahan siswa

memahami materi

21 84,03% 84,20%

22 85,42%

- Kejelasan materi yang

disajikan

23 82,64%

24 84,72%

Page 83: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

68

D. Pembahasan

Hasil uji hipotesis (uji t) pada nilai pretest menunjukkan bahwa tidak

terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dengan kelas

eksperimen. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan awal sebelum

diberi perlakuan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen sama, sehingga

dapat dijadikan sebagai sampel penelitian. Pengujian hipotesis dilakukan

dengan menggunakan uji-t, pada taraf signifikansi 5%. Diperoleh nilai thitung

sebesar 1,39 dan nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 1,99. Hasil

pengujian yang diperoleh menunjukkan nilai thitung<ttabel, dengan demikian H0

diterima dan Ha ditolak.

Sementara pada nilai posttest terdapat perbedaan yang signifikan

antara hasil belajar materi sistem saraf manusia kelas eksperimen yang

menggunakan pembelajaran direct instruction dengan suplemen rumah

belajar (situse-learning Kemdikbud) dankelaskontrol yang menggunakan

pembelajaran direct instruction dengan media power point dikelas. Diperoleh

nilai thitung sebesar 8,26 dan nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 1,99.

Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai thitung berada di

daerah penerimaan Ha, yaitu thitung>ttabel. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha

diterima pada taraf signifikansi 5%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan antara rata-rata kelompok eksperimen dengan nilai

rata-rata kelompok kontrol setelah diberi perlakuan.

Perbedaan hasil belajar siswa terjadi karena proses pembelajaran

dengansuplemenrumah belajar ini dapat terlaksana dengan baik. Pada hasil

perhitungan lembar observasi, pada kelompok ekperimen selama tiga kali

pertemuan seluruh tahapan dapat dilaksanakan 100%. Pada kelompok kontrol

selama tiga kali pertemuan seluruh tahapan dapat dilaksanakan 100%. Hal ini

menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada kedua kelompok berjalan

dengan baik.

Berdasarkan hasil angket antusias siswa diperoleh hasil bahwa siswa

yang telah melakukan pembelajaran direct instruction dengan suplemen situs

Page 84: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

69

rumah belajar (e-learning) memiliki tingkat antusias belajar yang tinggi. Hal

ini berdasarkan hasil perhitungan angket pada indikator antusiasme siswa

sebesar 79,11%. Untuk ketertarikan siswa akan tampilan situs rumah belajar

sebesar 77,95% dan kemanfaatan situs rumah belajar bagi siswa sebesar

84,20%. Hal ini menguatkan bahwa antusiasme siswa untuk mengikuti

pembelajaran dengan suplemen e-learning tinggi dan akan berdampak

terhadap hasil belajar siswa. Maka dalam pemanfaatan rumah belajar ini tepat

jika dikatakan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa karena siswa yang

mencari sendiri ilmu pengetahuan mereka sehingga mampu mempengaruhi

hasil belajar.

Selama proses pembelajaran kelas eksperimen menggunakan

suplemen situs rumah belajar (e-learning) hasil rata-rata penilaian dari aspek

kehadiran, argumen, komentar, dan partisipasi sebagian dari siswa yang

memiliki total skor diatas rata-rata juga mendapatkan hasil posttest di atas

rata-rata kelas. Hal ini menunjukkan dengan keaktifan dan ikut serta mereka

ketika proses pembelajaran berlangsung juga dapat mempengaruhi hasil

belajar siswa.

Hal ini juga diungkapkan oleh Isni Murdiyani dari hasil penelitiannya

mengungkapkan bahwa tingkat keaktifan siswa dalam pembelajaran e-

learning lebih dari 80%siswa selalu mengungkapkan pendapatnya mereka

pada group diskusi. Berbeda dengan kondisi kelas sebenarnya yang mungkin

hanya satu atau dua anak saja yang berpendapat jika guru mengemukakan

satu topik diskusi. Dengan adanya group diskusi tertulis ini mereka lebih

bebas berpendapat tanpa harus takut disalahkan atau merasa malu jika

pendapatmya salah atau kurang tepat.5

Tahap-tahap pembelajaran direct instruction dengan suplemen e-

learning situs rumah belajar ini memanfaatkan grup diskusi facebook. Selama

tiga kali pertemuan pembelajaran, telah dijabarkan pada desain penelitian

bahwa selama proses pembelajaran terdapat beberapa tahapan. Tahap pertama

5Isni Murdiyanti. “Pembalajaran Biologi Mengunakan Metode E-Learning Berbasis Multiple

Intelligences Pada Materi Ssitem Gerak Manusia”,Innovative Journal of Curriculum and

Educational Technology (1), 2012 , h. 50.

Page 85: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

70

yakni penyesuaian jadwal siswa dengan guru untuk bersama-sama

onlinefacebook agar guru dapat memantau kegiatan yang dilakukan. Tahap

kedua, guru mengarahkan siswa untuk membuka situs e-learning rumah

belajar kemdikbud di http://belajar.kemdikbud.go.id dan membaca materi

yang diperintahkan. Tahap ketiga guru meminta siswa untuk menjawab

beberapa pertanyaan, mendiskusikan pertanyaan dan memberikan komentar

dan partisipasi pada grup diskusi setelah siswa membaca dan memahami

materi yang terdapat pada rumah belajar. Tahap keempat guru memberikan

kesimpulan padaakhir pembelajaran setiap pertemuan. Tahap kelima guru

memberikan soal evaluasi menggunakan google docs, dimana siswa

menjawab soal secara online.

Peningkatan hasil belajar pada kelompok yang menggunakan

suplemen rumah belajar (situs e-learning kemdikbud) ini terjadi karena

beberapa faktor, diantaranya yakni (a) penjelasan materi yang disertai

tampilan-tampilan gambar dan animasi bergerak yang dapat diatur sesuai

dengan apa yang diinginkan siswa, (b) siswa dapat mengulang sendiri materi

yang belum dipahami di rumah masing-masing tidak terbatas waktu dan

tempat, (c) siswa aktif menyampaikan argumentasi dan pendapatnya pada

diskusi group facebook. Sedangkan pembelajaran dengan media power point

yang dilakukan pada kelompok kontrol memiliki keterbatasan diantaranya, (a)

siswa hanya bisa melihat materi ketika dikelas saja, (b) siswa tidak dapat

mengulang tampilan gambar dan gerak animasi sendiri hingga paham, dan (c)

keterbatasan waktu untuk bertanya dan mengemukakan pendapat di dalam

kelas. Sehingga dapat dikatakan beberapa faktor tersebut yang menyebabkan

hasil belajar kelompok yang menggunakan suplemen dengan rumah belajar

memiliki hasil lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.

Kemampuan e-learning rumah belajar memberikan pengajaran secara

individual bukan berarti menghilangkan fungsi, peran dan keberadaan guru

dalam proses pembelajaran yang dijalankan siswa. Pengajaran guru ketika

dikelas tetap ada tetapi ditambah dengan e-learning dari situs rumah belajar

kemdikbud sehingga pembelajaran semakin menarik. Siswa dapat mencoba

Page 86: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

71

materi-materi yang ada dan mencoba memahami materi sesuai dengan apa

yang mereka inginkan yang telah tersedia di situs rumah belajar kemdikbud.

Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat lebih memahami dan meningkatkan

hasil belajar materi yang dipelajarinya. Dalam penelitian ini perlu kesiapan

dan konsistensi yang tinggi dari guru dan siswa sehingga proses pembelajaran

e-learningdapat berjalan sesuai rencana pembalajaran.

Hasil dari suatu penelitian mengungkapkan hasil proses e-learning

dengan menggunakan internet sebagai berikut. (1) kualitas siswa jauh

melebihi dibandingkan kelas konvensional. (2) siswa memiliki antusiasme

yang tinggi dalam mengikuti dan menyelesaikan keseluruhan proses. (3)

adanya tingkat kepuasan yang substansial pada siswa melalui pendekatan

constructivist pedagogical. (4) siswa dapat menjalankan seluruh fungsi sistem

secara baik pada sesi bahan ajar maupun dalam proses pencarian berbagai

sumber di internet.6

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ali Hidayat dan Septi

Andryana menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil

belajar siswa yang menggunakan e-learning dalam proses pembelajaran

dengan hasil belajar siswa yang menggunakan cara konvensional dalam

proses pembelajaran.7

Kebutuhan akan e-learning secara global akan meningkat setiap

tahunnya dan berbagai opsi teknologi dan aplikasi e-learning saat ini telah

banyak tersedia di pasar untuk siap digunakan. Penggunaan beberapa

teknologi e-learning akan sangat tepat bagi suatu institusi pendidikan. Karena

tidak ada satu teknologi tunggal yang dapat memberikan solusi secara

keseluruhan bagi terselenggaranya proses belajar mengajar jarak jauh.8

Selain itu berdasarkan penelitian lain yang relevan yang telah

dipaparkan di kajian teori, serta berdasarkan perhitungan statistik yang

6Durri Andriani, dkk, Cakrawala Pendidikan: e-learning dalam Pendidikan, (Jakarta:

Universitas Terbuka, 2002), h. 370. 7Ali Hidayat dan Septi Andryana, “Studi Pengaruh Penggunaan E-Learning Terhadap

Motivasi Dan Efektivitas Pembelajaran Fisika Bagi Siswa Sma (Studi Kasus di SMA Negeri 1

Depok)”, Jurnal Basis Data ICT Tereasch Center UNAS, Vo. 3, 2008, h. 113-123 8Andriani, dkk, op.cit., h. 375.

Page 87: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

72

dilakukan telah terbukti yaitu dengan adanya peningkatan hasil belajar yang

baik pada kelas eksperimen dan perbedaan hasil belajar pada kelas

eksperimen dan kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran direct

instruction dengan Rumah Belajar (situs e-learning kemdikbud) berpengaruh

terhadaphasil belajar siswa pada materi sistem saraf manusia.

Page 88: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

73

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

pembelajaran direct instruction dengan suplemen rumah belajar (Situs E-

Learning Kemdikbud) terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem

saraf manusia. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata postest kelas

ekperimen sebesar 77,18 dan kontrol sebesar 59,76. Kemudian dari

perhitungan statistik uji-t menunjukkan bahwa thitung (8,26) lebih besar

dibandingkan ttabel (1,99).

B. Saran

Berdasarkan temuan-temuan selama penelitian, penulis

mengajukan beberapa saran perbaikan di masa mendatang.

1. Sebaiknya guru dan siswa yang akan menerapkan pembelajaran e-

learning sudah harus menguasai pemanfaatan internet dan ICT dengan

baik.

2. E-learning rumah belajar yang dimiliki oleh kemdikbud harus terlebih

dahulu dikenalkan lebih luas kepada sekolah-sekolah, guru dan siswa.

3. Pemanfaatan fasilitas ICT sekolah harus digunakan dengan maksimal

ketika memulai pembelajaran e-learning.

4. Guru harus dapat menggunakan waktu sebaik-baiknya ketika proses

diskusi siswa yang dilakukan ketika proses diskusi berlangsung di grup

diskusi e-learning.

5. Pembelajaran e-learning tidak dapat dilakukan pada semua materi

pembelajaran. Guru diharapkan merujuk kepada standar kompetensi

yang hendak dicapai untuk dapat menentukan materi-materi apa yang

tepat menggunakan e-learning.

Page 89: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

74

6. Diperlukan persiapan guru dan siswa yang sangat baik untuk dapat

memulai e-learning di sekolah. Dikarenakan sulitnya menjaga

konsistensi guru dan siswa dalam melaksanakan e-learning.

7. Dengan adanya berbagai keterbatasan dalam penelitian e-learning ini,

maka diharapkan adanya penelitian lebih lanjut mengenai model

pembelajaran e-learning yang menggunakan proses pembelajaran yang

tanpa ada face to face dengan guru dikelas sehingga keseluruhan

aktivitas pembelajaran hanya menggunakan e-learning.

Page 90: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

75

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Iif Khoiru dan Sofan Amri. Strategi Pembelajaran Sekolah Berstandar

Internasional dan Nasional. Jakarta: PT. Prestasi Pustaka, 2010.

Ahmadi, Iif Khoiru Sofan Amri dan Tatik Elisah. Strategi Pembelajaran Sekolah

Terpadu. Jakarta: PT. Prestasi Pustaka, 2011.

Ali, Muhammad, dkk, Studi Pemanfaatan E-Learning Sebagai Media

Pembelajaran Guru dan Siswa SMK di Yogyakarta. Jurnal Edukasi

Universitas Negeri Yogyakarta,2008.

Andriani, Durri, dkk. Cakrawala Pendidikan: e-learning dalam Pendidikan.

Jakarta: Universitas Terbuka, 2002.

Arifin, Zainal. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2011.

Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta:

Bumi Aksara, 2002.

-------------------------. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005.

BSNP. Standar Isi Untuk Satuan pendidikan dasar dan menengah: Standar

kompetensi dan kompetensi dasar SMA/MA. Jakarta: Badan Standar

Nasional Pendidikan, 2006.

Dahar, Ratna Wilis. Teori Teori Belajar & Pembelajarannya. Jakarta: Erlangga,

2011.

Darmawan, Deni. Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2011.

Dimyati, Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

Herdiany, Meily Nurwulan. “Upaya Peningkatan Hasil Belajar dan Motivasi

Ssiwa Kelas XI Melalui E-learning Pada Sub Konsep Sistem Saraf di

SMA (Penelitian Tindakan Kelas)” Skripsi pada FMIPA UPI, Bandung:

2011. tidak dipublikasikan.

Hidayat, Ali dan Septi Andryana. Studi Pengaruh Penggunaan E-Learning

Terhadap Motivasi Dan Efektivitas Pembelajaran Fisika Bagi Siswa Sma

(Studi Kasus di SMA Negeri 1 Depok). Jurnal Basis Data ICT Tereasch

Center UNAS. 3, 2008.

Page 91: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

76

Istambul, Mh. Rozahi.Optimizing the Implementation of e-Learning Strategies in

Higher Education, International Journal of e-Education, e-Business, e-

Management and e-Learning.Vol. 2, No.2, 2012.

Meltzer, David E. “The relationship between mathematics preparation and

conceptual learning gains in physics: a possible hidden variable in

diagnostic pretest scores”,

http://physicseducation.net/docs/Addendum_en_normalized_gain.pdf,

2013

Murdiyani, Isni. “Pembelajaran Biologi Menggunakan Metode E-Learning

Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Sistem Gerak Manusia”,

Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology,2012.

Nurhayati, Ai Sri. “Pedoman Pemanfaatan Rumah Belajar”,

(http://belajar.kemdiknas.go.id), 2013.

Nuraida dan Halid Alkaf. Metodologi Penelitian Pendidikan. Tangerang: Islamic

Research, 2009.

Oetomo,Budi Sutedjo Dharma.e-Education: Konsep, Teknologi dan Aplikasi

Internet Pendidikan. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta, 2002.

Parette, H.P, C. Blum, and E.H. Watts, “Use of Microsoft Powerpoint and

Direct Instrucion to Support Emmergent Literacy Skill Development among

Young at Risk Children”. http://www.formatex.org/micte2009/book/864-868.pdf,

2014.

Prawiradilaga, Dewi Salma dan Eveline Siregar.Mozaik Teknologi Pendidikan

Jakarta:Kencana Penada Media Group, 2008.

Purwanto. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: PustakaBelajar, 2011.

Rabeb Mbarek and Dr. Ferid Zaddem.The Examination of Factor Affecting E-

Learning Affectiveness, International Journal of Innovation and Applied

Studie, Vol. 2 No. 4, 2013.

Rochaety, Ety. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2006.

Rusman. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.

Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2011.

Schug, Marck C. et.al. “Direct Instruction and The Teaching Early Reading”.

http://www.wpri.org/Reports/Volume14/Vol14no2.pdf, 2014

Page 92: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

77

Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta, 2003.

Shambaugh, Neal and Susan G. Magliaro. Instructional Design: A Systematic

Approach for Reflective Practice. United Stated of America: Pearson

Education, 2006.

Soekartawi, A. Haryono dan F. Librero. Greater Learning Opportunities Through

Distance Education: Experiences in Indonesia and The Philippines,

Journal of Southeast Asian Education.Vol. 3 No. 2, 2002.

Soekartawi. Prinsip Dasar E-learning: Teori dan Aplikasinya di Indonesia.No.12,

2003.

Sofyan, Ahmad, Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama. Evaluasi

Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006.

Subarno. Penggunaan Direct Instruction Berbasis Lingkungan Untuk Peningkatan

Domain Afektif Ipa Fisika Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 28

Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Radiasi. Vol.2 No.1, 2013.

Sudjana. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito, 2005.

Sudjana,Nana.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2009.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D. Bandung: Alfabeta, 2010.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya, 2009.

Suryabrata, Sumadi. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada,

2008.

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan (Dengan Pendidikan Baru). Bandung: PT

Remaja Rosdakarya Offset, 2009.

Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik,

(Jakarta: Prestasi Pustaka, 2010), h. 29.

Uno, Hamzah B. dan Nina Lamatenggo. Teknologi Komunikasi dan Informasi

Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

Page 93: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

78

Utari, Retno. “Taksonomi Bloom: Apa dan Bagaimana Menggunakannya”,

http://bppk.depkeu.go.id/webpkn/attachments/article/766/1-

Taksonomi%20Bloom%20-%20Retno-ok-mima+abstract.pdf, 2013.

Wright, Noeline.E-Learning, outcomes and pedagogy, Digital Civersity

Conference, 2010.

Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini. Strategi Pembelajaran Sains.

Jakarta:Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009.

Page 94: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 95: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

80

KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN

Nama Sekolah : MAN 11 Jakarta Selatan

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 45 menit

Jumlah Soal : 60 butir

Standar Kompetensi : Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu, menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,

kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.

Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi

manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan).

Sub Konsep Indikator

Aspek Kognitif Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

Pengantar Sistem

Saraf

Menjelaskan pengertian sistem saraf

1 3 1 1 6

Struktur Neuron

Mendeskripsikan struktur dan fungsi neuron 1 4 2 7

Macam-macam

neuron

Menjelaskan macam-macam neuron

2 3 2 7

Impuls Syaraf Mendeskripsikan impuls saraf 2 3 1 6

Macam-macam

gerak

1. Menjelaskan macam gerak

1 5 2 8

Sistem Saraf Mendeskripsikan struktur dan fungsi otak 3 1 4 2 10

Mendeskripsikan struktur dan fungsi sumsum

tulang belakang

2 2 2 6

Saraf Otonom Mendeskripsikan fungsi saraf otonom 2 5 2 1 10

Jumlah Soal 12 26 9 13 60

Page 96: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

81

INSTRUMEN PENILAIAN

Nama Sekolah : MAN 11 Jakarta

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 45 menit

Jumlah Soal : 60 butir

Standar Kompetensi : Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu, menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,

kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.

Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi

manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan).

Sub Konsep Indikator Soal Soal Jawaban Tingkat

Kognitif

No.

Butir

Soal

Pengantar Sistem

Saraf

Mengingat kembali

pengertian sistem saraf

Apakah nama salah satu dari sistem koordinasi yang

bertugas menerima rangsangan, menghantarkan rangsangan

ke seluruh bagian tubuh, serta memberikan respons terhadap

rangsangan ? ...

a. Sistem Koordinasi

b. Sistem saraf

c. Sistem Hormon

d. Sistem Indera

e. Sistem gerak

B C1 1

Mengklasifikasi sistem

organ yang termasuk

dalam golongan sistem

koordinasi

Berikut ini adalah beberapa sistem organ yang terdapat

dalam tubuh manusia:

1. Sistem saraf

2. Sistem peredaran darh

3. Sistem hormon

4. Sistem indera

Apakah yang termasuk dalam sistem koordinasi? ...

A C2 2

Page 97: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

82

a. 1,3,4

b. 1,2,3

c. 2,3,4

d. 1,4

e. 1,2,3,4

Menentukan jenis-jenis

rangsangan berdasarkan

asalnya

Manakah dari pernyataan berikut ini yang termasuk

rangsangan eksternal? ...

a. suara, cahaya, bau

b. haus, lapar, dan nyeri

c. lapar, cahaya, suara.

d. Nyeri, haus, bau.

e. Suara, bau, lapar

A C3 3

Menganalisis pengaruh

sistem saraf pada

kehidupan sehari-hari

Perhatikan pernyataan berikut!

Ketika kita melihat hewan yang kita takuti, misalnya anjing,

kita akan berlari. Mulai dari melihat anjing sampai berlari

memerlukan koordinasi antara sistem indera, sistem saraf,

dan sistem hormon. Saat berlari, otot kaki memerlukan

pasokan glukosa dan oksigen. Sehingga paru-paru bernapas

lebih cepat untuk memperoleh ekstra oksigen dan jantung

terpompa lebih cepat untuk mengalirkan glukosa ke otot.

Sehingga, kita menjadi terasa terengah-engah.

Mengapa paru-paru dan jantung beraktivitas lebih cepat

ketika berlari?

a. Sebab paru-paru dan jantung merasakan adanya

perubahan tekanan secara signifikan.

b. Sebab pasokan ekstra glukosa yang diperlukan otot

untuk berlalri berasal dari hati

c. Sebab glikogen dalam hati diubah menjadi glukosa

dalam darah

d. Sebab otak mendeteksi perubahan oksigen dan

karbondioksida dlam darah dan mengirimkan

D C4 4

Page 98: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

83

rangsangan tersebut ke diafragma, otot dada, dan

jantung

e. Sebab, sistem koordinasi yang bekerja adalah sistem

hormon.

Menjelaskan bagian-

bagian pada gambar

sistem saraf

Perhatikan Gambar berikut!

Apakah sebutan yang tepat untuk A dan B secara berturut-turut?

...

a. Efektor dan reseptor

b. Hidung dan kaki

c. Reseptor dan efektor

d. Mata dan kaki

e. Penglihatan dan kaki

C C2 5

Mencontohkan yang

terasuk bagian sistem

koordinasi

Apa saja yang membuat sistem koordinasi tubuh manusia

dapat terlaksana ?...

a. Otak dan sistem saraf

b. Sistem saraf dan sistem hormon

c. Otak dan sumsum tulang belakang

d. Hormon dan sumsum tulang belakang

B C2 6

Page 99: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

84

e. Sistem saraf dan sumsum tulang belakang

Struktur Neuron Menjelaskan neuron Apakah yang dimaksud dengan neuron? ...

a. Juluran atau serabut pendek bercabang yang

merupakan tonjolan dari sitoplasma pada badan sel

b. Unit-unit terkecil pada sistem saraf yang berfungsi

yang mempunyai kemampuan menerima impuls dan

menghantarkan impuls.

c. juluran atau serabut panjang dari badan sel, dan

berfungsi untuk menghantarkan impuls dari badan

sel menuju ujung akson

d. yang melindungi akson terhadap tekanan dan luka

e. sel saraf yang berfungsi untuk menghantarkan

impuls dari reseptor (alat indera) menuju ke otak

B C2 7

Memilih bagian-bagian

neuron

Manakah yang termasuk bagian-bagian dari neuron?

a. Badan sel, dendrit, dan nukleus.

b. Akson, nukleolus, dan dendrit.

c. Dendrit, akson, badan sel.

d. Neurofibril, akson, nukleus.

e. Akson, dendrit, nukleus.

C C1 8

Membandingkan fungsi

bagian-bagian neuron.

Bagaimana perbedaan akson dan dendrit berdasarkan fungsi

yang benar pada tabel berikut?

Dendrit Akson

A Berupa uluran pendek Berupa uluran panjang

B Bercabang-cabang Tidak bercabang-cabang

C Mengandung selubung

mielin

Tidak mengandung

slubung mielin

D Menghantar impuls ke

badan

Menghantar impuls ke

badan sel

E Mempunyai nodus

ranvier

Tidak mempunyai nodus

ranvier

A C2 9

Menemukan fungsi

bagian neuron

Perhatikan pernyataan berikut!

Akson diselubungi oleh substansi lemak berwarna putih

B C4 10

Page 100: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

85

kekuningan, selubung ini berfungsi sebagai isolator yang

melindungi akson terhadap tekanan dan luka. Juga memberi

nutrisi pada akson dan mempercepat jalannya impuls.

Apakah selubung yang dimaksud?

a. Nodus ranvier

b. Mielin

c. Akson

d. Badan sel

e. Dendrit

Menyimpulkan struktur

neuron berdasarkan ciri-

ciri

Sebuah struktur neuron memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Mengandung nukleus

2. Terletak di sistem saraf pusat

3. Mengeluarkan canag-cabang pendek yang disebut

dendrit

Berdasarkan ciri-ciri diatas, Apa kesimpuan struktur neuron

yang dimaksud?

a. Dendrit

b. Akson

c. Badan sel

d. Sel schwan

e. Nodus ranvier

C C4 11

Menjelaskan fungsi dari

sel schwan

Apakah fungsi dari Bagian syaraf yang disebut sel schwan?

...

a. menghantarkan impuls dari reseptor ke badan sel

b. meneruskan impuls ke akson

c. membantu mempercepat jalannya impuls

d. mencegah kebocoran impuls

e. menghantarkan impuls dari badan sel keluar

C C2 12

Menjelaskan struktur

yang ditunjuk oleh

gambar pada neuron

Perhatikan gambar berikut!

D C2 13

Page 101: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

86

Manakah bagian yang tepat untuk mejelaskan bagian nomer

1,2,3, secara berturut-turut? ...

a. Badan sel, akson, dendrit

b. Badan sel, akson, dendrit

c. Dendrit, akson, badan sel

d. Akson, badan sel, dendrit

e. Akson, dendrit, badan sel

Macam-macam

neuron

Mengingat kembali

macam-macam neuron

Apakah sebutan dari neuron yang ujung dendrit neuron

yang satu berhubungan dengan ujung akson neuron yang

lain? ...

a. Sensorik

b. Motorik

c. Eferen

d. Konektor

D C2 14

Page 102: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

87

e. Aferen

Menyimpulkan jenis

neuron berdasarkan ciri-

ciri

Perhatikan ciri-ciri berikut ini:

1. Neuron multipolar yang memiliki dendrit yang

pendek dan banyak

2. Akson ada yang panjang dan ada yang pendek

3. Terdapat sinaps

4. Banyak terdapat di sumsum tulang belakang dan

otak

Berdasarkan ciri-ciri diatas, apa kesimpulan neuron yang

dimaksud?

a. Neuoron bipolar

b. Neuron konektor

c. Neuron motorik

d. Neuron sensorik

e. Neuron unipolar

B C4 15

Menjelaskan fungsi

neuron

Apakah fungsi dari neuron sensorik? ...

a. Menghantarkan impuls dari reseptor menuju ke saraf

pusat.

b. Membawa impuls dari saraf saraf pusat ke efektor

(otot/kelenjar).

c. Menghantarkan rangsangan dari neuron sensorik ke

neuron motorik

d. Menghantarkan rangsangan dari neuron motorik ke

neuron sensorik.

e. Menghantarkan impuls dari saraf pusat ke reseptor.

A C2 16

Memilih macam-macam

neuron berdasarkan

Manakah pilihan yang benar berikut ini yang merupakan

macam-macam neuron berdasarkan fungsinya? ...

a. Sensorik, konektor (interneuron), dendrit

b. Sensorik, motorik, konektor (interneuron)

c. Akson, dendrit, badan sel

d. Motorik, dendrit, badan sel

e. Konektor, badan sel, motorik

B C1 17

Page 103: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

88

Menganalisa macam

neuron yang bekerja

pada kehidupan sehari-

hari

Perhatikan penjelasan berikut!

Ketika terjadi gerak refleks, kaki di pukul oleh palu

kemudian tungkai bawah kaki akan bergerak dengan

sendirinya.

Mengapa hal tersebut terjadi?

a. Karena neuron sensorik menerima rangsangan dari

reseptor untuk menyampaikan ke sumsum tulang

belakang.

b. Karena neuron motorik yang menerima rangsangan

dari reseptor untuk menyampaikan ke otak.

c. Karena neuron konektor menyampaikan rangsangan

ke reseptor.

d. Karena neuron sensorik yang menerima rangsangan

dari reseptor untuk menyampaikan ke otak.

e. Karena neuron

A C4 18

Mengingat kembali jenis

neurotransmitter

Apakah jenis neurotransmiter yang berfungsi merangsang

otot berkontraksi? ...

a. Asetilkolin

b. Norepinefrin

c. Glisin

d. Serotonin

e. Dopamin

A C1 19

memprediksi fungsi yang

sesuai dengan jenis sel

saraf

Manakah hubungan antara jenis sel saraf dan fungsinya

yang benar pada tabel? ...

Jenis sel saraf Fungsi

A Neuron konektor Menghantarkan rangsang dari

reseptor ke pusat saraf

B Neuron sensorik Menghantarkan tanggapan

dari pusat saraf ke efektor

C Interneuron Menghubungkan neuron

sensorik dengan neuron

motorik

C C2 20

Page 104: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

89

D Neuron motorik Menghantarkan rangsangan

dari indera ke pusat saraf

E Neuron sensorik Menghubungkan neuron

motorik dengan neuron

konektor

Impuls Syaraf Mengurutkan alur impuls

saraf.

Berikut adalah alur impuls saraf:

1. depolarisasi akan menjalar disepanjang serabut saraf,

hal ini yang disebut impuls saraf

2. Saraf dirangsang disuatu tempat tertentu sehingga

terjadi depolarisasi, yaitu permukaan luar bermuatan

negatif, sedang permukaan dalam 14bermuatan

positif.

3. Saraf dalam keadaan istirahat (tidak menghantarkan

impuls), serabut saraf dalam keadaan polarisasi yaitu

permukaan membran luar bermuatan positif,

sedangkan membran dalam bermuatan negatif.

4. Antara daerah yang mengalami depolarisasi dengan

daerah yang mengalami polarisasi timbul aliran

listrik. Aliran listrik ini disebut arus lokal. Adanya

arus lokal menyebabkan depolarisasi didaerah

sebelahnya, kemudian diikuti arus lokal dan

depolarisasi didaerah sebelahnya demikian

seterusnya.

Bagaimana susunan alur impuls yang benar? ...

a. 3-2-4-1

b. 3-4-2-1

c. 2-3-1-4

d. 2-3-4-1

e. 1-2-3-4

A C2 21

Mengingat kembali

pengertian dari

Bagaimanakah keadaan yang dimaksud bila neuron

mendapat rangsangan, maka akan terjadi perubahan muatan

B C1 22

Page 105: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

90

depolarisasi pada kedua permukaannya, yaitu permukaan luar bermuatan

negatif sedangkan bagian dalamnya bermuatan positif? ...

a. Keadaan Polarisasi

b. Keadaan Depolarisasi

c. Keadaan Istirahat

d. Keadaan Gerak refleks

e. Keadaan Gerak sadar

Menyimpulkan sebuah

keadaan impuls saraf

Impuls salam syaraf berjalan dari dendrit ke badan sel, lalu

ke sepanjang akson, kemudian berhubungan dengan sel

saraf yang lain. Adakalanya neuron tidak menghantarkan

impuls. Manakah pernyataan yang cocok untuk menjelaskan

keterangan diatas?

a. Keadaan demikian disebut polarisasi

b. Keadaan tersebut disebut depolarisasi

c. Keadaan tersebut disebut istirahat

d. Keadaan tersebut disebut aktif

e. Keadaan tersebut disebut dinamis

C C4 23

Mengingat kembali

pengertian dari impuls

saraf

Apakah yang dimaksud dari pesan saraf yang dialirkan

sepanjang akson dalam bentuk gelombang listrik? ...

a. Impuls saraf

b. Gerak refleks

c. Gerak sadar

d. Neuron

e. Saraf tepi

A C1 24

Menafsirkan saraf dalam

keadaan istirahat

Kondisi seperti apakah yang membuat saraf dalam keadaan

polarisasi yaitu permukaan membran luar bermuatan positif,

sedangkan membran dalam bermuatan negatif?...

a. KeadaanMendapat rangsangan

b. Keadaan Bergerak

c. Keadaan Diam

d. Keadaan Istirahat

e. Keadaan Mendapat getaran

D C2 25

Page 106: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

91

Menjelaskan fungsi dari

kandungan ion pada

impuls saraf

Apakah fungsi ion Ca dalam perjalanan impuls yang

melewati sinap? ...

a. Memacu impuls sampai ke terminal sinap

b. Mendorong vesikel untuk menyatu dengan membran

presinap

c. Membawa impuls menuju postsinap

d. Merangsang keluarnya neurotransmitter

e. Membuka reseptor khusus pada postsinap

B C2 26

Macam-macam

gerak

Mengurutkan alur gerak

refleks.

Berikut ini adalah komponen sistem saraf manusia:

1. Neuron motorik

2. Neuron sensorik

3. Otak

4. Sumsum tulang belakang

5. Efektor

6. Reseptor

Bagaimanakan jalur yang ditempuh sebuah impuls jika

terjadi gerak refleks?...

a. 6-4-3-2-5

b. 6-2-4-1-5

c. 5-4-3-2-6

d. 5-2-4-1-6

e. 5-1-4-2-6

B C2 27

Menggolongkan yang

termasuk gerak refleks

otak

Gerak refleks yang melibatkan saraf perantara yang terletak

di otak, misalnya berkedipnya mata. Apakah gerak refleks

yang menyebabkan refleks pupil mata karena rangsangan

cahaya? ...

a. Sumsum tulang belakang

b. Sumsum lanjutan

c. Otak

d. Otot

e. Saraf

C C2 28

Mengilustrasikanmacam- Jika gerak dimulai dari reseptor sebagai penerima E C3 29

Page 107: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

92

macam gerak rangsangan, lalu ke saraf sensorik sebagai penghantar

impuls, kemudian dibawa ke saraf pusat yaitu otak untuk

diolah. Akhirnya muncul tanggapan yang akan disampaikan

ke saraf motorik menuju ke efektor dalam bentuk gerak

yang disadari. Apakah nama gerak yang dimaksud? ...

a. Gerak refleks

b. Gerak otot

c. Gerak sensorik

d. Gerak motorik

e. Gerak sadar

Mengurutkan jalur gerak

refleks dalam kejadian

sehari-hari

Uji refleks sering dilakukan dengan cara memukulkan

benda lunak perlahan-lahan ke bagian bawah tempurung

lutut sehingga secara tidak sadar tungkai bawah penderita

bergerak ke depan.

Bagaimana jalur yang benar untuk menghasilkan gerakan

tersebut? ...

a. Lutut-saraf sensorik-sumsum tulang belakang-saraf

motorik-kaki

b. Lutut-saraf motorik-sumsum tulang belakang-saraf

sensorik-kaki

c. Lutut-saraf sensorik-otak-saraf motorik-kaki

d. Lutut-saraf motorik-otak-saraf sensorik-kaki

e. Lutut-saraf sensorik-saarf kinetokor-saraf motorik-

kaki

A C4 30

Memilih macam-macam

gerak refleks

Apa saja yang termasuk ke dalam dua macam gerak refleks?

...

a. Refleks otak dan refleks sumsum lanjutan

b. Refleks sumsum tulang belakang dan refleks otot

c. Refleks otak dan refleks sumsum tulang belakang

d. Refleks otot dan refleks otak

e. Refleks sumsum lanjutan dan refleks otot

C C1 31

Mencontohkan gerak Manakah contoh yang termasuk gerakan yang dikendalikan D C2 32

Page 108: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

93

sadar oleh saraf sadar?...

a. Novi tiba-tiba menarik tangannya karena terkena

besi panas

b. Mata Toni berkedip karena kemasukan debu

c. Fani segera mengangkat kaki ketika tertusuk duri

d. Evi menulis soal matematika di papan tulis

e. Sinta menarik tangannya ketika memegang gelas

berisi air panas

Mencontohkan aktivitas

yang termasuk gerak

reflesk

Manakah contoh yang termasuk aktivitas gerak refleks

adalah ...

A. Menarik kaki saat terkena duri

B. Petinju yang memukul lawannya

C. Menulis surat balasan untuk sahabat

D. Menendang bola saat mendapat umpan

E. Tika mengerjakan soal biologi di rumah

A C2 33

Menyelidiki penyebab

terjadinya gerak refleks

Gerakan salah satu anggota tubuh kita dapat dijadikan bukti

di dalam tubuh terjadi penghantaran impuls oleh saraf dan

menimbulkan tanggapan yang disampaikan oleh saraf

motorik dalam bentuk gerak. Gerak dibedakan menjadi

gerak sadar dan gerak refleks. Gerak refleks terjadi lebih

cepat dibandingkan dengan gerak biasa.

Mengapa gerak refleks terjadi lebih cepat daripda gerak

sadar?

a. Sebab gerak sadar merupakan gerak yang melalui

perjalanan impuls yang pendek

b. Sebab gerak refleks merupakan gerak yang melalui

perjalanan impuls yang pendek

c. Sebab neuron konektor terletak di otak

d. Sebab Gerak refleks dapat terjadi melalui serangkaian

perjalanan impuls

e. Sebab neuron konektor terletak di sumsum tulang

belakang.

B C4 34

Page 109: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

94

Sistem Saraf Memilih susunan saraf

pusat

Apasaja yang termasuk Susunan saraf pusat manusia?...

a. Otak dan serabut saraf

b. Sumsum lanjutan dan serabut saraf

c. Sumsum lanjutan dan otak

d. Otak dan sumsum tulang belakang

e. Saraf sadar dan saraf tak sadar

D C1 35

Menjelaskan fungsi

susmsum tulang

belakang

Apakah Fungsi sumsum tulang belakang?...

a. Penghantar dan penghambat rangsangan dari luar

b. Pusat kesadaran dan pengaturan rangsangan dari luar

c. Menghubungkan sistem saraf tepi ke otak

d. Koordinasi alat-alat tubuh, pusat kesadaran, kemuan,

dan pikiran.

e. Meneruskan rangsangan dari neuron sensorik ke

neuron motorik

D C2 36

Menafsirkan bagian otak

sebagai tempat

Manakah bagian otak yang merupakan tempat

penyebrangan impuls dari alat tubuh bagian kanan ke kiri

dan sebaliknya ? ...

a. Otak tengah

b. Otak kecil

c. Sumsum lanjutan

d. Jembatan varol

e. Hipotalamus

D C3 37

Memilih membran

berdasarkan letak

Otak dilindungi oleh tiga lapian membran. Apakah sebutan

membran yang melekat di otak dan berada di dalam lapisan

paling dalam?...

a. Piameter

b. Arachnoid

c. Duramater

d. Meninges

e. Cerebellum

C C2 38

Menafsirkan kelainan

sitem otak

Apabila seseorang mengalami penyakit stroke bagian tubuh

sebelah kiri, Manakah bagian otak yang mengalami

A C3 39

Page 110: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

95

kerusakan? ...

a. Otak bagian kanan

b. Otak bagian belakang

c. Otak bagian kiri

d. Otak bagian depan

e. Otak bagian samping

Menafsirkan bagian-

bagian otak sesuai

fungsinya

Apakah bagian dari otak besar yang berfungsi untuk

mengendalikan kemampuan berbicara dan bahasa? ..

a. Lobus frontalis

b. Lobus temporalis

c. Mesencephalon

d. Cerebellum

e. Lobus oksipital

B C3 40

Mengingat kembali

kandungan yang terdapat

pada sumsum tulang

belakang

Apa saja kandungan dari Akar dorsal pada syaraf sumsum

tulang belakang?...

a. neuron motorik

b. neuron sensorik

c. neuron sensorik dan neuron intermediet

d. neuron sensorik dan neuron motorik

e. neuorn sensorik dan neuron intermediet

B C1 41

Menyimpulkan sebuah

organ berdasarkan ciri-

ciri

Suatu organ memiliki ciri-ciri sebagai berikut;

1. merupakan bagian terluas dari otak dan berbentuk

oval

2. terbagi menjadi empat bagian

3. tersusun atas lapisan luar dan lapisan dalam

4. berfungsi sebagai pengatur seluruh aktivitas tubuh

Berdasarkan ciri-ciri diatas, Apa kesimpulan organ

tersebut?

a. Otak Kecil (Cerebelum)

b. Otak Tengah (Mesencephalon)

c. Otak Besar (Cerebrum)

d. Durameter

C C4 42

Page 111: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

96

e. Cerebrispinal

Menemukan struktur

bagian berdasarkan

gambar

Perhatikan gambar dibawah!

Manakah bagian yang mengandung banyak badan sel

neuron motorik ? ...

a. A

b. B

c. C

d. D

e. E

D C4 43

Menafsirkangangguan

fungsi otak

Apabila seorang petinju terkena pukulan dan membuatnya

terjatuh. Bagian otak yang mengalami gangguan fungsi

pada saat jatuh kemungkinan besar adalah ...

a. Cerebrum

b. Cerebelum

c. Saraf perifer

d. Sumsum tulang belakang

B C3 44

Page 112: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

97

e. Otak tengah

Menemukan bagian otak

manusia berdasarkan

fungsi dari gambar

Perhatikan gambar irisan melintang otak manusia!

Manakah pada gambar tersebut bagian yang mengontrol

keseimbangan dan koordinasi otot ? ...

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

B C4 45

Mengingat kembali

struktur dari sumsum

tulang belakang

Apa yang dimaksud cairan yang menyerupai cairan yang

ada di otak dan beraada di dalam sumsum punggung? ...

a. Cerebelum

b. Cerebrospinal

c. Mesencephalon

d. Cerebrum

e. Fisura rolando

B C1 46

Page 113: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

98

Menjelaskan bagian

struktur pada sumsum

tulang belakang

Apakah nama bagian pada sumsum tulang belakang yang

banyak mengandung badan neuron motorik dan akson yang

menuju ke efektor? ...

a. Saraf spinal

b. Sayap dorsal

c. Sayap ventral

d. Akson neuron motorik

e. Kanal pusat

C C2 47

Menganalisa struktur

pada bagian sumsum

tulang belakang

Pada potongan melintang, bentuk sumsum tulang belakang

tampak terbagi dua bagian, yaitu bagian tepi atau luar yang

berwarna putih dan bagian dalam berwarna abu-abu.

Mengapa bagian tepi berwarna putih?

a. Karena letaknya mengarah ke dalam

b. Karena letaknya mengarah ke punggung

c. Karena sebagai pusat gerak refleks

d. Karena mengandung dendrit dan akson

e. Karena terdapat cairan yang menyerupai cairan

diotak

D C4 48

Mengilustrasikan letak

dan bagian sumsum

tulang belakang

Sistem pengaturan dalam tubuh manusia berpusat pada

sistem saraf. Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat dan

sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan

bagian yang terletak dibawah medula oblongata (dalam

vertebralis, mulai dari firamen magnum sampai vertebra

lumbalis kedua). Apakah bagian sistem saraf pusat itu?

a. Meninges

b. Neuron

c. Medula spinalis

d. Cerebellum

e. Nukleus pulposus

C C3 49

Menafsirkanbagian tabel

yang sesuai dengan

keterangannya

Manakah yang sesuai antara bagian dan keterangan dari

tabel berikut? ...

Nama bagian Keterangan

A C3 50

Page 114: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

99

A Sayap ventral Banyak mengandung badan neuron

motorik dan akson yang menuju

afektor

B Sayap dorsal Sayap yang menghadap ke

punggung

C Sayap ventral Mengandung badan neuron

sensorik

D Sayap dorsal Letaknya mengarah ke perut

E Sayap ventral Sebagai penghantar impuls

Saraf Otonom Memilih sistem saraf

tepi

Apa saja bagian dari sistem saraf tepi ?...

a. 31 pasang saraf kranial dan 12 pasang saraf spinal

b. 12 pasang saraf kranial dan 31 pasang saraf spinal

c. 12 pasang saraf pusat dan 31 pasang saraf tepi

d. 31 pasang saraf pusat dan 12 pasang saraf tepi

e. 12 pasang saraf kranial dan 31 pasang saraf pusat

B C1 51

Menerapkan fungsi saraf

dan organ yang sesuai

Manakah Berikut ini yang bukan hubungan antara fungsi

saraf dan organnya yang sesuai?...

a. Saraf parasimpatik mempercepat denyut jantung

b. Saraf simpatik melebarkan pupil mata

c. Saraf parasimpatik mempercepat proses pencernaan

d. Saraf simpatik memperkecil arteri

e. Saraf parasimpatik memperbesar bronkus

A C3 52

Menerapkan pengaruh

saraf simpatik

Manakah berikut ini yang bukan termasuk pengaruh kerja

saraf simpatik pada kerja organ tubuh?...

a. Mempercepat denyut jantung

b. Memperlebar pupil

c. Mempercepat proses pencernaan

d. Memperkecil diameter pembuluh

e. Mengembangkan kantung kemih

C C3 53

Memilih sistem saraf

otonom berdasarkan sifat

kerja

Apa saja yang termasuk sistem saraf otonom dilihat

berdasarkan sifat kerjanya? ...

a. Saraf tepi dan saraf pusat

D C1 54

Page 115: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

100

b. Saraf simpatik dan saraf perifer

c. Saraf parasimpatik dan saraf kranial

d. Saraf simpatik dan saraf parasimpatik

e. Saraf perifer dan saraf kranial

Menyimpulkan salah

satu saraf otonom

berdasarkan fungsinya

Perhatikan ciri-ciri berikut!

1. Memiliki ganglion yang terletak disepanjang tulang

punggung

2. Memiliki serabut ganglion yang pendek

3. Fungsi mempercepat denyut jantung

4. Fungsi memperlebar bronkus

Berdasarkan ciri-ciri diatas, Apa kesimpulan saraf yang

dimaksud?

a. Saraf simpatik

b. Saraf parasimpatik

c. Saraf tepi

d. Saraf pusat

e. Saraf kranial

A C4 55

Mendefinisikan

pengertian saraf otonom

Apakah yang dimaksud dengan saraf otonom adalah ...

a. Sistem saraf yang bekerja tanpa diperintah oleh

sistem saraf pusat dan terletak khusus pada sumsum

tulang belakang.

b. Lanjutan dari neuron yang bertugas membawa

impuls saraf menuju ke dan dari sistem saraf pusat

c. Berisi serabut yang menghubungkan lobus kiri dan

lobus kanan otak kecil, menghubungkan antara otak

kecil dengan korteks otak besar

d. berperan dalam pusat pergerakan mata, misalnya

mengangkat kelopak mata, refleks penyempitan

pupil mata

e. yang melibatkan saraf perantara yang terletak di

otak, misalnya berkedipnya mata, refleks pupil mata

karena rangsangan cahaya.

A C2 56

Page 116: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

101

Mengklasifikasi yang

merupakan organ yang

dipengaruhi saraf

simpatik dan

parasimpatik

Berikut ini merupakan organ-organ pada manusia :

1. jantung

2. hati

3. paru-paru

4. ginjal

5. kelenjar keringat

6. sistem pencernaan

7. pankreas

Manakah yang bukan merupakan organ yang dipengaruhi

saraf simpatik dan parasimpatik?...

a. 1,5,6

b. 2,4,7

c. 3,5,6

d. 4,7,8

e. 2,3,4

B C2 57

Mengklasifikasi yang

termasuk organ

parasimpatik

Manakah kegiatan berikut ini yang tidak memberikan

pengaruh syaraf parasimpatik terhadap beberapa organ

tubuh?...

a. Kontraksi pembuluh darah

b. Pengecilan pupil

c. Peningkatan kelenjar saliva

d. Pengecilan bronkus

e. Kontraksi dinding usus

D C2 58

Menyelidiki fungsi saraf

dari kehidupan sehari-

hari

Ketika berolahraga denyut jantung dan pernapasan menjadi

lebih cepat. Setelah beristirahat denyut jantung dan

pernapasan akan normal kembali. Manakah yang bertugas

menormalkan kembali denyut jantung adalah ...

a. Sumsum lanjut

b. Saraf parasimpatik

c. Sumsum tulang belakang

d. Saraf simpatik

e. Saraf tepi

B C2 59

Page 117: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

102

Menganalisa saraf yang

berpengaruh terhadap

kehidupan sehari-hari

Pada saat perut dalam kondisi penuh dengan makanan,aliran

darah ke usus halus meningkat. Apakah saraf yang memacu

peningkatan aliran darah tersebut? ...

a. Motorik

b. Sensorik

c. Simpatik

d. Parasimpatik

e. Konektor

C C2 60

Page 118: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

103

Lampiran 2

UJI VALIDITAS INSTRUMEN PENILAIAN

Sistem Saraf pada Manusia

Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memberikan tanda (x) pada salah satu jawaban

yang paling tepat!

1. Apakah nama salah satu dari sistem

koordinasi yang bertugas menerima

rangsangan, menghantarkan

rangsangan ke seluruh bagian tubuh,

serta memberikan respons terhadap

rangsangan?

a. Sistem Koordinasi

b. Sistem Saraf

c. Sistem Hormon

d. Sistem Indera

e. Sistem Gerak

2. Berikut ini adalah beberapa sistem

organ yang terdapat dalam tubuh

manusia:

1. Sistem saraf

2. Sistem peredaran darah

3. Sistem hormon

4. Sistem indera

Apakah yang termasuk dalam sistem

koordinasi?

a. 1,3,4

b. 1,2,3

c. 2,3,4

d. 1,4

e. 1,2,3,4

3. Manakah dari pernyataan berikut ini

yang termasuk rangsangan eksternal?

a. suara, cahaya, bau

b. haus, lapar, dan nyeri

c. lapar, cahaya, suara.

d. Nyeri, haus, bau.

e. Suara, bau, lapar

4. Perhatikan pernyataan berikut!

Ketika kita melihat hewan yang kita

takuti, misalnya anjing, kita akan

berlari. Mulai dari melihat anjing

sampai berlari memerlukan koordinasi

antara sistem indera, sistem saraf, dan

sistem hormon. Saat berlari, otot kaki

memerlukan pasokan glukosa dan

oksigen. Sehingga paru-paru bernapas

lebih cepat untuk memperoleh ekstra

oksigen dan jantung terpompa lebih

cepat untuk mengalirkan glukosa ke

otot. Sehingga, kita menjadi terasa

terengah-engah.

Mengapa paru-paru dan jantung

beraktivitas lebih cepat ketika berlari?

a. Sebab paru-paru dan jantung

merasakan adanya perubahan

tekanan secara signifikan.

b. Sebab pasokan ekstra glukosa

yang diperlukan otot untuk berlari

berasal dari hati.

c. Sebab glikogen dalam hati diubah

menjadi glukosa dalam darah.

d. Sebab otak mendeteksi perubahan

oksigen dan karbondioksida dalam

darah dan mengirimkan

rangsangan tersebut ke diafragma,

otot dada, dan jantung.

e. Sebab, sistem koordinasi yang

bekerja adalah sistem hormon.

Page 119: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

104

5. Perhatikan Gambar berikut!

Apakah sebutan yang tepat untuk A

dan B secara berturut-turut?

a. Efektor dan reseptor

b. Hidung dan kaki

c. Reseptor dan efektor

d. Mata dan kaki

e. Penglihatan dan kaki

6. Apa saja yang membuat sistem

koordinasi tubuh manusia dapat

terlaksana ?

a. Otak dan sistem saraf

b. Sistem saraf dan sistem hormon

c. Otak dan sumsum tulang belakang

d. Hormon dan sumsum tulang

belakang

e. Sistem saraf dan sumsum tulang

belakang

7. Apakah yang dimaksud dengan

neuron?

a. Juluran atau serabut pendek

bercabang yang merupakan

tonjolan dari sitoplasma pada

badan sel

b. Unit-unit terkecil pada sistem saraf

yang berfungsi yang mempunyai

kemampuan menerima impuls dan

menghantarkan impuls.

c. juluran atau serabut panjang dari

badan sel, dan berfungsi untuk

menghantarkan impuls dari badan

sel menuju ujung akson

d. yang melindungi akson terhadap

tekanan dan luka

e. sel saraf yang berfungsi untuk

menghantarkan impuls dari

reseptor (alat indera) menuju ke

otak

8. Manakah yang termasuk bagian-

bagian dari neuron?

a. Badan sel, dendrit, dan nukleus.

b. Akson, nukleolus, dan dendrit.

c. Dendrit, akson, badan sel.

d. Neurofibril, akson, nukleus.

e. Akson, dendrit, nukleus.

9. Bagaimana perbedaan akson dan

dendrit berdasarkan fungsi yang benar

pada tabel berikut?

Dendrit Akson

A Berupa uluran

pendek

Berupa uluran

panjang

B Bercabang-cabang Tidak bercabang-

cabang

C Mengandung

selubung mielin

Tidak mengandung

slubung mielin

D Menghantar

impuls ke badan

Menghantar impuls

ke badan sel

E Mempunyai nodus

ranvier

Tidak mempunyai

nodus ranvier

10. Perhatikan pernyataan berikut!

Akson diselubungi oleh substansi

lemak berwarna putih kekuningan,

selubung ini berfungsi sebagai isolator

yang melindungi akson terhadap

tekanan dan luka. Juga memberi

nutrisi pada akson dan mempercepat

jalannya impuls. Apakah selubung

yang dimaksud?

a. Nodus ranvier

b. Mielin

c. Akson

d. Badan sel

Page 120: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

105

e. Dendrit

11. Sebuah struktur neuron memiliki ciri-

ciri sebagai berikut:

1. Mengandung nukleus (inti sel)

2. Terletak di sistem saraf pusat

3. Mengeluarkan cabang-cabang

pendek yang disebut dendrit

Berdasarkan ciri-ciri diatas, Apa

kesimpuan struktur neuron yang

dimaksud?

a. Dendrit

b. Akson

c. Badan sel

d. Sel schwan

e. Nodus ranvier

12. Apakah fungsi dari Bagian syaraf

yang disebut sel schwan?

a. menghantarkan impuls dari

reseptor ke badan sel

b. meneruskan impuls ke akson

c. membantu mempercepat jalannya

impuls

d. mencegah kebocoran impuls

e. menghantarkan impuls dari badan

sel keluar

13. Perhatikan gambar berikut!

Manakah bagian yang tepat untuk

mejelaskan bagian nomer 1,2,3, secara

berturut-turut?

a. Badan sel, akson, dendrit

b. Badan sel, akson, dendrit

c. Dendrit, akson, badan sel

d. Akson, badan sel, dendrit

e. Akson, dendrit, badan sel

14. Apakah sebutan dari neuron yang

ujung dendrit neuron yang satu

berhubungan dengan ujung akson

neuron yang lain?

a. Sensorik

b. Motorik

c. Eferen

d. Konektor

e. Aferen

15. Perhatikan ciri-ciri berikut ini:

1. Neuron multipolar yang memiliki

dendrit yang pendek dan banyak

2. Akson ada yang panjang dan ada

yang pendek

3. Terdapat sinaps

4. Banyak terdapat di sumsum tulang

belakang dan otak

Berdasarkan ciri-ciri diatas, apa

kesimpulan neuron yang dimaksud?

a. Neuoron bipolar

b. Neuron konektor

c. Neuron motorik

d. Neuron sensorik

e. Neuron unipolar

16. Apakah fungsi dari neuron sensorik?

a. Menghantarkan impuls dari

reseptor menuju ke saraf pusat.

b. Membawa impuls dari saraf saraf

pusat ke efektor (otot/kelenjar).

c. Menghantarkan rangsangan dari

neuron sensorik ke neuron motorik

d. Menghantarkan rangsangan dari

neuron motorik ke neuron

sensorik.

e. Menghantarkan impuls dari saraf

pusat ke reseptor.

Page 121: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

106

17. Manakah pilihan yang benar berikut

ini yang merupakan macam-macam

neuron berdasarkan fungsinya?

a. Sensorik, konektor (interneuron),

dendrit

b. Sensorik, motorik, konektor

(interneuron)

c. Akson, dendrit, badan sel

d. Motorik, dendrit, badan sel

e. Konektor, badan sel, motorik

18. Perhatikan penjelasan berikut!

Ketika terjadi gerak refleks, kaki di

pukul oleh palu kemudian tungkai

bawah kaki akan bergerak dengan

sendirinya. Mengapa hal tersebut

terjadi?

a. Karena neuron sensorik menerima

rangsangan dari reseptor untuk

menyampaikan ke sumsum tulang

belakang.

b. Karena neuron motorik yang

menerima rangsangan dari reseptor

untuk menyampaikan ke otak.

c. Karena neuron konektor

menyampaikan rangsangan ke

reseptor.

d. Karena neuron sensorik yang

menerima rangsangan dari reseptor

untuk menyampaikan ke otak.

e. Karena neuron yang terdapat

dalam tubuh manusia jumlahnya

trilyunan.

19. Apakah jenis neurotransmiter yang

berfungsi merangsang otot

berkontraksi?

a. Asetilkolin

b. Norepinefrin

c. Glisin

d. Serotonin

e. Dopamin

20. Manakah hubungan antara jenis sel

saraf dan fungsinya yang benar pada

tabel?

Jenis sel saraf Fungsi

A Neuron

konektor

Menghantarkan

rangsang dari reseptor

ke pusat saraf

B Neuron

sensorik

Menghantarkan

tanggapan dari pusat

saraf ke efektor

C Interneuron Menghubungkan

neuron sensorik

dengan neuron

motorik

D Neuron

motorik

Menghantarkan

rangsangan dari indera

ke pusat saraf

E Neuron

sensorik

Menghubungkan

neuron motorik

dengan neuron

konektor

21. Berikut adalah alur impuls saraf:

1. depolarisasi akan menjalar

disepanjang serabut saraf, hal ini

yang disebut impuls saraf

2. Saraf dirangsang disuatu tempat

tertentu sehingga terjadi

depolarisasi, yaitu permukaan luar

bermuatan negatif, sedang

permukaan dalam 14bermuatan

positif.

3. Saraf dalam keadaan istirahat

(tidak menghantarkan impuls),

serabut saraf dalam keadaan

polarisasi yaitu permukaan

membran luar bermuatan positif,

sedangkan membran dalam

bermuatan negatif.

4. Antara daerah yang mengalami

depolarisasi dengan daerah yang

mengalami polarisasi timbul aliran

listrik. Aliran listrik ini disebut

arus lokal. Adanya arus lokal

menyebabkan depolarisasi

didaerah sebelahnya, kemudian

diikuti arus lokal dan depolarisasi

didaerah sebelahnya demikian

seterusnya.

Page 122: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

107

Bagaimana susunan alur impuls yang

benar?

a. 3-2-4-1

b. 3-4-2-1

c. 2-3-1-4

d. 2-3-4-1

e. 1-2-3-4

22. Bagaimanakah keadaan yang

dimaksud bila neuron mendapat

rangsangan, maka akan terjadi

perubahan muatan pada kedua

permukaannya, yaitu permukaan luar

bermuatan negatif sedangkan bagian

dalamnya bermuatan positif?

a. Keadaan Polarisasi

b. Keadaan Depolarisasi

c. Keadaan Istirahat

d. Keadaan Gerak refleks

e. Keadaan Gerak sadar

23. Impuls salam syaraf berjalan dari

dendrit ke badan sel, lalu ke sepanjang

akson, kemudian berhubungan dengan

sel saraf yang lain. Adakalanya neuron

tidak menghantarkan impuls.

Manakah pernyataan yang cocok

untuk menjelaskan keterangan diatas?

a. Keadaan demikian disebut

polarisasi

b. Keadaan tersebut disebut

depolarisasi

c. Keadaan tersebut disebut

istirahat

d. Keadaan tersebut disebut aktif

e. Keadaan tersebut disebut

dinamis

24. Apakah yang dimaksud dari pesan

saraf yang dialirkan sepanjang akson

dalam bentuk gelombang listrik?

a. Impuls saraf

b. Gerak refleks

c. Gerak sadar

d. Neuron

e. Saraf tepi

25. Kondisi seperti apakah yang membuat

saraf dalam keadaan polarisasi yaitu

permukaan membran luar bermuatan

positif, sedangkan membran dalam

bermuatan negatif?

a. Keadaan Mendapat rangsangan

b. Keadaan Bergerak

c. Keadaan Diam

d. Keadaan Istirahat

e. Keadaan Mendapat getaran

26. Apakah fungsi ion Ca dalam

perjalanan impuls yang melewati

sinap?

a. Memacu impuls sampai ke

terminal sinap

b. Mendorong vesikel untuk

menyatu dengan membran

presinap

c. Membawa impuls menuju

postsinap

d. Merangsang keluarnya

neurotransmitter

e. Membuka reseptor khusus pada

postsinap

27. Berikut ini adalah komponen sistem

saraf manusia:

1. Neuron motorik

2. Neuron sensorik

3. Otak

4. Sumsum tulang belakang

5. Efektor

6. Reseptor

Bagaimanakan jalur yang ditempuh

sebuah impuls jika terjadi gerak

refleks?

a. 6-4-3-2-5

b. 6-2-4-1-5

c. 5-4-3-2-6

d. 5-2-4-1-6

e. 5-1-4-2-6

28. Gerak refleks yang melibatkan saraf

perantara yang terletak di otak,

misalnya berkedipnya mata. Apakah

gerak refleks yang menyebabkan

refleks pupil mata karena rangsangan

cahaya?

a. Sumsum tulang belakang

b. Sumsum lanjutan

c. Otak

d. Otot

Page 123: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

108

e. Saraf

29. Jika gerak dimulai dari reseptor

sebagai penerima rangsangan, lalu ke

saraf sensorik sebagai penghantar

impuls, kemudian dibawa ke saraf

pusat yaitu otak untuk diolah.

Akhirnya muncul tanggapan yang

akan disampaikan ke saraf motorik

menuju ke efektor dalam bentuk gerak

yang disadari. Apakah nama gerak

yang dimaksud?

a. Gerak refleks

b. Gerak otot

c. Gerak sensorik

d. Gerak motorik

e. Gerak sadar

30. Uji refleks sering dilakukan dengan

cara memukulkan benda lunak

perlahan-lahan ke bagian bawah

tempurung lutut sehingga secara tidak

sadar tungkai bawah penderita

bergerak ke depan.

Bagaimana jalur yang benar untuk

menghasilkan gerakan tersebut?

a. Lutut-saraf sensorik-sumsum

tulang belakang-saraf motorik-

kaki

b. Lutut-saraf motorik-sumsum

tulang belakang-saraf sensorik-

kaki

c. Lutut-saraf sensorik-otak-saraf

motorik-kaki

d. Lutut-saraf motorik-otak-saraf

sensorik-kaki

e. Lutut-saraf sensorik-saarf

kinetokor-saraf motorik-kaki

31. Apa saja yang termasuk ke dalam dua

macam gerak refleks?

a. Refleks otak dan refleks sumsum

lanjutan

b. Refleks sumsum tulang belakang

dan refleks otot

c. Refleks otak dan refleks sumsum

tulang belakang

d. Refleks otot dan refleks otak

e. Refleks sumsum lanjutan dan

refleks otot

32. Manakah contoh yang termasuk

gerakan yang dikendalikan oleh saraf

sadar?

a. Novi tiba-tiba menarik tangannya

karena terkena besi panas

b. Mata Toni berkedip karena

kemasukan debu

c. Fani segera mengangkat kaki

ketika tertusuk duri

d. Evi menulis soal matematika di

papan tulis

e. Sinta menarik tangannya ketika

memegang gelas berisi air panas

33. Manakah contoh yang termasuk

aktivitas gerak refleks ?

A. Menarik kaki saat terkena duri

B. Petinju yang memukul lawannya

C. Menulis surat balasan untuk

sahabat

D. Menendang bola saat mendapat

umpan

E. Tika mengerjakan soal biologi di

rumah

34. Gerakan salah satu anggota tubuh kita

dapat dijadikan bukti di dalam tubuh

terjadi penghantaran impuls oleh saraf

dan menimbulkan tanggapan yang

disampaikan oleh saraf motorik dalam

bentuk gerak. Gerak dibedakan

menjadi gerak sadar dan gerak refleks.

Gerak refleks terjadi lebih cepat

dibandingkan dengan gerak biasa.

Mengapa gerak refleks terjadi lebih

cepat daripda gerak sadar?

a. Sebab gerak sadar merupakan

gerak yang melalui perjalanan

impuls yang pendek

b. Sebab gerak refleks merupakan

gerak yang melalui perjalanan

impuls yang pendek

c. Sebab neuron konektor terletak di

otak

Page 124: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

109

d. Sebab Gerak refleks dapat terjadi

melalui serangkaian perjalanan

impuls

e. Sebab neuron konektor terletak di

sumsum tulang belakang.

35. Apasaja yang termasuk Susunan saraf

pusat manusia?

a. Otak dan serabut saraf

b. Sumsum lanjutan dan serabut saraf

c. Sumsum lanjutan dan otak

d. Otak dan sumsum tulang belakang

e. Saraf sadar dan saraf tak sadar

36. Apakah Fungsi sumsum tulang

belakang?

a. Penghantar dan penghambat

rangsangan dari luar

b. Pusat kesadaran dan pengaturan

rangsangan dari luar

c. Menghubungkan sistem saraf tepi

ke otak

d. Koordinasi alat-alat tubuh, pusat

kesadaran, kemuan, dan pikiran.

e. Meneruskan rangsangan dari

neuron sensorik ke neuron motorik

37. Manakah bagian otak yang merupakan

tempat penyebrangan impuls dari alat

tubuh bagian kanan ke kiri dan

sebaliknya ?

a. Otak tengah

b. Otak kecil

c. Sumsum lanjutan

d. Jembatan varol

e. Hipotalamus

38. Otak dilindungi oleh tiga lapian

membran. Apakah sebutan membran

yang melekat di otak dan berada di

dalam lapisan paling dalam?

a. Piameter

b. Arachnoid

c. Duramater

d. Meninges

e. Cerebellum

39. Apabila seseorang mengalami

penyakit stroke bagian tubuh sebelah

kiri, Manakah bagian otak yang

mengalami kerusakan?

a. Otak bagian kanan

b. Otak bagian belakang

c. Otak bagian kiri

d. Otak bagian depan

e. Otak bagian samping

40. Apakah bagian dari otak besar yang

berfungsi untuk mengendalikan

kemampuan berbicara dan bahasa? ..

a. Lobus frontalis

b. Lobus temporalis

c. Mesencephalon

d. Cerebellum

e. Lobus oksipital

41. Apa saja kandungan dari Akar dorsal

pada syaraf sumsum tulang belakang?

a. neuron motorik

b. neuron sensorik

c. neuron sensorik dan neuron

intermediet

d. neuron sensorik dan neuron

motorik

e. neuorn sensorik dan neuron

intermediet

42. Suatu organ memiliki ciri-ciri sebagai

berikut;

1. merupakan bagian terluas dari otak

dan berbentuk oval

2. terbagi menjadi empat bagian

3. tersusun atas lapisan luar dan

lapisan dalam

4. berfungsi sebagai pengatur seluruh

aktivitas tubuh

Berdasarkan ciri-ciri diatas, Apa kesimpulan

organ tersebut?

a. Otak Kecil (Cerebelum)

b. Otak Tengah (Mesencephalon)

c. Otak Besar (Cerebrum)

d. Durameter

e. Cerebrispinal

Page 125: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

110

43. Perhatikan gambar dibawah!

Manakah bagian yang mengandung

banyak badan sel neuron motorik ?

a. A

b. B

c. C

d. D

e. E

44. Apabila seorang petinju terkena

pukulan dan membuatnya terjatuh.

Manakah bagian otak yang mengalami

gangguan fungsi pada saat jatuh

kemungkinan besar ?

a. Cerebrum

b. Cerebelum

c. Saraf perifer

d. Sumsum tulang belakang

e. Otak tengah

45. Perhatikan gambar irisan melintang

otak manusia!

Manakah pada gambar tersebut bagian yang

mengontrol keseimbangan dan

koordinasiotot ?

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

46. Apa yang dimaksud cairan yang

menyerupai cairan yang ada di otak

dan beraada di dalam sumsum

punggung?

a. Cerebelum

b. Cerebrospinal

c. Mesencephalon

d. Cerebrum

e. Fisura Rolando

47. Apakah nama bagian pada sumsum

tulang belakang yang banyak

mengandung badan neuron motorik

dan akson yang menuju ke efektor?

a. Saraf spinal

b. Sayap dorsal

c. Sayap ventral

d. Akson neuron motorik

e. Kanal pusat

48. Pada potongan melintang, bentuk

sumsum tulang belakang tampak

terbagi dua bagian, yaitu bagian tepi

atau luar yang berwarna putih dan

Page 126: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

111

bagian dalam berwarna abu-abu.

Mengapa bagian tepi berwarna putih?

a. Karena letaknya mengarah ke

dalam

b. Karena letaknya mengarah ke

punggung

c. Karena sebagai pusat gerak refleks

d. Karena mengandung dendrit dan

akson

e. Karena terdapat cairan yang

menyerupai cairan diotak

49. Sistem pengaturan dalam tubuh

manusia berpusat pada sistem saraf.

Sistem saraf terdiri dari sistem saraf

pusat dan sistem saraf tepi. Sistem

saraf pusat terdiri dari otak dan bagian

yang terletak dibawah medula

oblongata (dalam vertebralis, mulai

dari firamen magnum sampai vertebra

lumbalis kedua). Apakah bagian

sistem saraf pusat itu?

a. Meninges

b. Neuron

c. Medula spinalis

d. Cerebellum

e. Nukleus pulposus

50. Manakah yang sesuai antara bagian

dan keterangan dari tabel berikut?

Nama

bagian

Keterangan

A Sayap

ventral

Banyak mengandung

badan neuron motorik dan

akson yang menuju afektor

B Sayap

dorsal

Sayap yang menghadap ke

punggung

C Sayap

ventral

Mengandung badan

neuron sensorik

D Sayap

dorsal

Letaknya mengarah ke

perut

E Sayap

ventral

Sebagai penghantar impuls

51. Apa saja bagian dari sistem saraf tepi

?

a. 31 pasang saraf kranial dan 12

pasang saraf spinal

b. 12 pasang saraf kranial dan 31

pasang saraf spinal

c. 12 pasang saraf pusat dan 31

pasang saraf tepi

d. 31 pasang saraf pusat dan 12

pasang saraf tepi

e. 12 pasang saraf kranial dan 31

pasang saraf pusat

52. Manakah Berikut ini yang bukan

hubungan antara fungsi saraf dan

organnya yang sesuai?

a. Saraf parasimpatik mempercepat

denyut jantung

b. Saraf simpatik melebarkan pupil

mata

c. Saraf parasimpatik mempercepat

proses pencernaan

d. Saraf simpatik memperkecil arteri

e. Saraf parasimpatik memperbesar

bronkus

53. Manakah berikut ini yang bukan

termasuk pengaruh kerja saraf

simpatik pada kerja organ tubuh?

a. Mempercepat denyut jantung

b. Memperlebar pupil

c. Mempercepat proses pencernaan

d. Memperkecil diameter pembuluh

e. Mengembangkan kantung kemih

54. Apa saja yang termasuk sistem saraf

otonom dilihat berdasarkan sifat

kerjanya?

a. Saraf tepi dan saraf pusat

b. Saraf simpatik dan saraf perifer

c. Saraf parasimpatik dan saraf

kranial

d. Saraf simpatik dan saraf

parasimpatik

e. Saraf perifer dan saraf cranial

55. Perhatikan ciri-ciri berikut!

1. Memiliki ganglion yang terletak

disepanjang tulang punggung

Page 127: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

112

2. Memiliki serabut ganglion yang

pendek

3. Fungsi mempercepat denyut

jantung

4. Fungsi memperlebar bronkus

Berdasarkan ciri-ciri diatas, Apa

kesimpulan saraf yang dimaksud?

a. Saraf simpatik

b. Saraf parasimpatik

c. Saraf tepi

d. Saraf pusat

e. Saraf cranial

56. Apakah yang dimaksud dengan saraf

otonom?

a. Sistem saraf yang bekerja tanpa

diperintah oleh sistem saraf pusat

dan terletak khusus pada sumsum

tulang belakang.

b. Lanjutan dari neuron yang

bertugas membawa impuls saraf

menuju ke dan dari sistem saraf

pusat

c. Berisi serabut yang

menghubungkan lobus kiri dan

lobus kanan otak kecil,

menghubungkan antara otak kecil

dengan korteks otak besar

d. berperan dalam pusat pergerakan

mata, misalnya mengangkat

kelopak mata, refleks

penyempitan pupil mata

e. yang melibatkan saraf perantara

yang terletak di otak, misalnya

berkedipnya mata, refleks pupil

mata karena rangsangan cahaya.

57. Berikut ini merupakan organ-organ

pada manusia :

1. jantung

2. hati

3. paru-paru

4. ginjal

5. kelenjar keringat

6. sistem pencernaan

7. pankreas

Manakah yang bukan merupakan

organ yang dipengaruhi saraf simpatik

dan parasimpatik?

a. 1,5,6

b. 2,4,7

c. 3,5,6

d. 4,7,8

e. 2,3,4

58. Manakah kegiatan berikut ini yang

tidak memberikan pengaruh syaraf

parasimpatik terhadap beberapa organ

tubuh?

a. Kontraksi pembuluh darah

b. Pengecilan pupil

c. Peningkatan kelenjar saliva

d. Pengecilan bronkus

e. Kontraksi dinding usus

59. Ketika berolahraga denyut jantung dan

pernapasan menjadi lebih cepat.

Setelah beristirahat denyut jantung

dan pernapasan akan normal kembali.

Manakah yang bertugas menormalkan

kembali denyut jantung?

a. Sumsum lanjut

b. Saraf parasimpatik

c. Sumsum tulang belakang

d. Saraf simpatik

e. Saraf tepi

60. Pada saat perut dalam kondisi penuh

dengan makanan,aliran darah ke usus

halus meningkat. Apakah saraf yang

memacu peningkatan aliran darah

tersebut?

a. Motorik

b. Sensorik

c. Simpatik

d. Parasimpatik

e. Konektor

Page 128: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

113

Lampiran 3

Hasil Analisis Instrumen Penelitian

SKOR DATA DIBOBOT

=================

Jumlah Subyek = 45

Butir soal = 60

Bobot utk jwban benar = 1

Bobot utk jwban salah = 0

Nama berkas: D:\SKRIPSI\KOMPONEN SKRIPSI\REVISI INSTRUMEN II\SMA B ANATES.ANA

No Urt No Subyek Kode/Nama Benar Salah Kosong Skr Asli Skr Bobot

1 1 Wisnu ... 28 32 0 28 28

2 2 Helmy ... 33 27 0 33 33

3 3 Kartik... 29 31 0 29 29

4 4 Alief 32 28 0 32 32

5 5 M. Iqbal 34 26 0 34 34

6 6 Nyoman... 28 32 0 28 28

7 7 Nurwil... 30 30 0 30 30

8 8 Nada V... 27 33 0 27 27

9 9 Rayind... 27 33 0 27 27

10 10 Rinto ... 30 30 0 30 30

11 11 Nur Ai... 30 30 0 30 30

12 12 Ila Ar... 29 31 0 29 29

13 13 Melian... 33 27 0 33 33

14 14 Zahra ... 32 28 0 32 32

15 15 Dwi Sa... 30 30 0 30 30

16 16 Marisk... 30 30 0 30 30

17 17 Citra ... 30 30 0 30 30

18 18 Mutia ... 29 31 0 29 29

19 19 Jahidu... 32 28 0 32 32

20 20 M. Gle... 33 27 0 33 33

21 21 Via Au... 30 30 0 30 30

22 22 Adjeng... 30 30 0 30 30

23 23 Suniya... 34 26 0 34 34

24 24 Wilda ... 39 21 0 39 39

25 25 Setiyo... 38 22 0 38 38

26 26 Elisa ... 27 33 0 27 27

27 27 Kurniawan 27 33 0 27 27

28 29 Arik A... 29 31 0 29 29

29 30 Alifti... 29 31 0 29 29

30 34 Rilly ... 28 32 0 28 28

31 31 Nurul ... 49 11 0 49 49

32 32 Zakari... 48 12 0 48 48

33 33 Syifa ... 48 12 0 48 48

34 34 Muhamm... 47 13 0 47 47

35 35 Khusnul 47 13 0 47 47

36 36 Anindi... 47 13 0 47 47

37 37 Sita S... 46 14 0 46 46

38 38 Fusna ... 46 14 0 46 46

39 39 Nurul ... 46 14 0 46 46

40 40 Dea 46 14 0 46 46

41 41 Andy H... 45 15 0 45 45

42 42 Eliza 44 16 0 44 44

43 43 Fitria... 44 16 0 44 44

44 44 Sylvia... 43 17 0 43 43

45 45 Yunus 43 16 1 43 43

RELIABILITAS TES

================

Rata2= 35,69

Simpang Baku= 7,79

KorelasiXY= 0,87

Reliabilitas Tes= 0,93

Page 129: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

114

Nama berkas: D:\SKRIPSI\KOMPONEN SKRIPSI\REVISI INSTRUMEN II\SMA B ANATES.ANA

No.Urut No. Subyek Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total

1 1 Wisnu Adhi 17 11 28

2 2 Helmy Fikri 20 13 33

3 3 Kartika Sari 18 11 29

4 4 Alief 20 12 32

5 5 M. Iqbal 21 13 34

6 6 Nyoman Agus L... 19 9 28

7 7 Nurwildaas 18 12 30

8 8 Nada Verrel M... 16 11 27

9 9 Rayinda Sazky... 15 12 27

10 10 Rinto Irawan 17 13 30

11 11 Nur Aini Putri 17 13 30

12 12 Ila Ardina 16 13 29

13 13 Melian Hardika 19 14 33

14 14 Zahra Noor Amin 19 13 32

15 15 Dwi Safitri 18 12 30

16 16 Mariska Hutauruk 16 14 30

17 17 Citra Amelia 16 14 30

18 18 Mutia Ayu Les... 15 14 29

19 19 Jahidul Agla ... 18 14 32

20 20 M. Gledek Mau... 20 13 33

21 21 Via Aulianita... 18 12 30

22 22 Adjeng Saraswati 17 13 30

23 23 Suniyah Istiq... 19 15 34

24 24 Wilda Sulistiana 22 17 39

25 25 Setiyo Wahyu ... 22 16 38

26 26 Elisa Melvianti 17 10 27

27 27 Kurniawan 17 10 27

28 29 Arik Aprillah 16 13 29

29 30 Aliftiya Arifa 19 10 29

30 34 Rilly Rahayu 18 10 28

31 31 Nurul Wardah 26 23 49

32 32 Zakaria Ahmad 26 22 48

33 33 Syifa Alinda 26 22 48

34 34 Muhammad Fajar 26 21 47

35 35 Khusnul 26 21 47

36 36 Anindia Rahmadi 26 21 47

37 37 Sita Sinthya 25 21 46

38 38 Fusna Khanifa 25 21 46

39 39 Nurul Azka 26 20 46

40 40 Dea 26 20 46

41 41 Andy Habibie 27 18 45

42 42 Eliza 26 18 44

43 43 Fitrianah Dwi 23 21 44

44 44 Sylvia Aulia 24 19 43

45 45 Yunus 25 18 43

KELOMPOK UNGGUL & ASOR

======================

Kelompok Unggul

Nama berkas: D:\SKRIPSI\KOMPONEN SKRIPSI\REVISI INSTRUMEN II\SMA B ANATES.ANA

1 2 3 4 5 6 7

No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7

1 31 Nurul Wardah 49 1 1 1 - 1 1 1

2 32 Zakaria Ahmad 48 1 1 1 1 1 1 1

3 33 Syifa Alinda 48 1 1 1 1 1 1 -

4 34 Muhammad Fajar 47 1 1 1 - 1 - 1

5 35 Khusnul 47 1 1 1 1 1 - -

6 36 Anindia Rahmadi 47 1 1 1 1 1 - -

7 37 Sita Sinthya 46 1 1 1 - 1 - 1

8 38 Fusna Khanifa 46 1 1 1 1 1 - 1

9 39 Nurul Azka 46 1 1 1 1 1 - 1

Page 130: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

115

10 40 Dea 46 1 1 1 1 1 - 1

11 41 Andy Habibie 45 1 1 1 1 1 - -

12 42 Eliza 44 1 1 1 1 1 - 1

Jml Jwb Benar 12 12 12 9 12 3 8

8 9 10 11 12 13 14

No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 8 9 10 11 12 13 14

1 31 Nurul Wardah 49 1 - 1 1 - 1 1

2 32 Zakaria Ahmad 48 1 - 1 1 1 1 1

3 33 Syifa Alinda 48 - - 1 1 - 1 1

4 34 Muhammad Fajar 47 1 1 1 1 - 1 1

5 35 Khusnul 47 - - 1 1 - 1 1

6 36 Anindia Rahmadi 47 - - 1 1 - 1 1

7 37 Sita Sinthya 46 1 - - 1 - 1 1

8 38 Fusna Khanifa 46 1 - 1 1 - 1 -

9 39 Nurul Azka 46 1 1 1 1 1 - 1

10 40 Dea 46 1 1 1 1 1 - 1

11 41 Andy Habibie 45 1 1 1 1 1 1 1

12 42 Eliza 44 1 1 1 1 1 - 1

Jml Jwb Benar 9 5 11 12 5 9 11

15 16 17 18 19 20 21

No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 15 16 17 18 19 20 21

1 31 Nurul Wardah 49 1 1 1 1 1 1 1

2 32 Zakaria Ahmad 48 1 1 1 1 1 1 1

3 33 Syifa Alinda 48 - 1 1 1 - 1 1

4 34 Muhammad Fajar 47 - 1 1 1 - 1 1

5 35 Khusnul 47 - 1 1 1 - 1 1

6 36 Anindia Rahmadi 47 - 1 1 1 - 1 1

7 37 Sita Sinthya 46 1 1 1 1 - 1 1

8 38 Fusna Khanifa 46 - 1 1 1 - 1 1

9 39 Nurul Azka 46 1 1 1 1 1 1 1

10 40 Dea 46 1 1 1 1 1 1 1

11 41 Andy Habibie 45 1 1 1 1 1 - 1

12 42 Eliza 44 1 1 1 1 1 1 1

Jml Jwb Benar 7 12 12 12 6 11 12

22 23 24 25 26 27 28

No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 22 23 24 25 26 27 28

1 31 Nurul Wardah 49 1 - 1 1 1 1 1

2 32 Zakaria Ahmad 48 1 - 1 1 1 1 1

3 33 Syifa Alinda 48 1 1 1 1 1 1 1

4 34 Muhammad Fajar 47 1 1 1 1 1 1 1

5 35 Khusnul 47 1 1 1 1 1 1 1

6 36 Anindia Rahmadi 47 1 1 1 1 1 1 1

7 37 Sita Sinthya 46 1 - 1 - 1 1 1

8 38 Fusna Khanifa 46 1 1 1 1 1 1 1

9 39 Nurul Azka 46 1 - 1 1 1 1 1

10 40 Dea 46 1 - 1 1 1 1 1

11 41 Andy Habibie 45 - 1 1 1 1 1 1

12 42 Eliza 44 1 - 1 1 1 1 1

Jml Jwb Benar 11 6 12 11 12 12 12

29 30 31 32 33 34 35

No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 29 30 31 32 33 34 35

1 31 Nurul Wardah 49 1 - 1 1 1 1 1

2 32 Zakaria Ahmad 48 1 - 1 1 1 1 1

3 33 Syifa Alinda 48 1 - 1 1 1 1 1

4 34 Muhammad Fajar 47 1 - 1 1 1 1 1

5 35 Khusnul 47 1 - 1 1 1 1 1

6 36 Anindia Rahmadi 47 1 - 1 1 1 1 1

7 37 Sita Sinthya 46 1 - 1 1 1 1 1

8 38 Fusna Khanifa 46 1 - 1 1 1 1 1

9 39 Nurul Azka 46 1 - 1 - 1 1 1

Page 131: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

116

10 40 Dea 46 1 - 1 - 1 1 1

11 41 Andy Habibie 45 1 - 1 1 1 1 1

12 42 Eliza 44 1 - 1 - 1 1 1

Jml Jwb Benar 12 0 12 9 12 12 12

36 37 38 39 40 41 42

No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 36 37 38 39 40 41 42

1 31 Nurul Wardah 49 - 1 - 1 1 1 1

2 32 Zakaria Ahmad 48 - 1 - 1 - 1 -

3 33 Syifa Alinda 48 - 1 - 1 1 1 1

4 34 Muhammad Fajar 47 - - - 1 1 1 1

5 35 Khusnul 47 - 1 - 1 1 1 1

6 36 Anindia Rahmadi 47 - 1 - 1 1 1 1

7 37 Sita Sinthya 46 - 1 - 1 1 1 1

8 38 Fusna Khanifa 46 - - - 1 1 1 1

9 39 Nurul Azka 46 - 1 - 1 - 1 -

10 40 Dea 46 - 1 - 1 - 1 -

11 41 Andy Habibie 45 - - - 1 - 1 -

12 42 Eliza 44 - 1 - 1 - 1 -

Jml Jwb Benar 0 9 0 12 7 12 7

43 44 45 46 47 48 49

No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 43 44 45 46 47 48 49

1 31 Nurul Wardah 49 1 1 - 1 - - 1

2 32 Zakaria Ahmad 48 - - 1 1 - - 1

3 33 Syifa Alinda 48 1 1 1 1 1 - 1

4 34 Muhammad Fajar 47 1 - 1 1 - - 1

5 35 Khusnul 47 1 1 1 - 1 - 1

6 36 Anindia Rahmadi 47 1 - 1 1 1 - 1

7 37 Sita Sinthya 46 1 1 1 1 - - 1

8 38 Fusna Khanifa 46 1 - 1 1 - - 1

9 39 Nurul Azka 46 - 1 1 - - - 1

10 40 Dea 46 - 1 1 - - - 1

11 41 Andy Habibie 45 1 - 1 1 - - 1

12 42 Eliza 44 - 1 1 - - - 1

Jml Jwb Benar 8 7 11 8 3 0 12

50 51 52 53 54 55 56

No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 50 51 52 53 54 55 56

1 31 Nurul Wardah 49 1 1 - 1 1 1 1

2 32 Zakaria Ahmad 48 - 1 1 1 1 1 1

3 33 Syifa Alinda 48 1 1 - 1 1 1 1

4 34 Muhammad Fajar 47 1 1 - 1 1 1 1

5 35 Khusnul 47 1 1 - 1 1 1 1

6 36 Anindia Rahmadi 47 1 1 - 1 1 1 1

7 37 Sita Sinthya 46 1 1 - 1 1 1 1

8 38 Fusna Khanifa 46 1 1 - 1 1 1 1

9 39 Nurul Azka 46 - 1 1 1 1 1 1

10 40 Dea 46 - 1 1 1 1 1 1

11 41 Andy Habibie 45 - 1 1 1 1 1 -

12 42 Eliza 44 - 1 1 1 1 1 1

Jml Jwb Benar 7 12 5 12 12 12 11

57 58 59 60

No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 57 58 59 60

1 31 Nurul Wardah 49 1 1 1 1

2 32 Zakaria Ahmad 48 1 1 1 1

3 33 Syifa Alinda 48 1 - 1 1

4 34 Muhammad Fajar 47 1 1 1 1

5 35 Khusnul 47 1 1 1 1

6 36 Anindia Rahmadi 47 1 1 1 1

7 37 Sita Sinthya 46 1 1 1 1

8 38 Fusna Khanifa 46 1 1 1 1

9 39 Nurul Azka 46 1 1 1 1

Page 132: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

117

10 40 Dea 46 1 1 1 1

11 41 Andy Habibie 45 1 1 1 1

12 42 Eliza 44 1 - 1 -

Jml Jwb Benar 12 10 12 11

Kelompok Asor

Nama berkas: D:\SKRIPSI\KOMPONEN SKRIPSI\REVISI INSTRUMEN II\SMA B ANATES.ANA

1 2 3 4 5 6 7

No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7

1 3 Kartika Sari 29 1 - 1 - 1 - 1

2 12 Ila Ardina 29 1 1 1 1 - - 1

3 18 Mutia Ayu Les... 29 1 1 1 1 - - 1

4 29 Arik Aprillah 29 1 1 1 1 - - 1

5 30 Aliftiya Arifa 29 1 - 1 1 1 - 1

6 1 Wisnu Adhi 28 1 - 1 - 1 - 1

7 6 Nyoman Agus L... 28 1 1 1 - 1 - 1

8 34 Rilly Rahayu 28 1 1 1 - 1 1 1

9 8 Nada Verrel M... 27 1 - 1 1 1 - 1

10 9 Rayinda Sazky... 27 1 - 1 1 1 - 1

11 26 Elisa Melvianti 27 1 1 1 - 1 - 1

12 27 Kurniawan 27 1 1 1 - 1 - 1

Jml Jwb Benar 12 7 12 6 9 1 12

8 9 10 11 12 13 14

No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 8 9 10 11 12 13 14

1 3 Kartika Sari 29 - - 1 - - 1 1

2 12 Ila Ardina 29 - - 1 1 1 1 -

3 18 Mutia Ayu Les... 29 - 1 1 1 1 1 1

4 29 Arik Aprillah 29 - - 1 1 1 1 -

5 30 Aliftiya Arifa 29 1 1 - 1 - 1 -

6 1 Wisnu Adhi 28 - - 1 - - 1 1

7 6 Nyoman Agus L... 28 - - 1 - - 1 1

8 34 Rilly Rahayu 28 - 1 1 1 - 1 1

9 8 Nada Verrel M... 27 1 1 1 1 - 1 -

10 9 Rayinda Sazky... 27 1 - 1 1 - 1 -

11 26 Elisa Melvianti 27 - - 1 - - 1 1

12 27 Kurniawan 27 - - 1 - - 1 1

Jml Jwb Benar 3 4 11 7 3 12 7

15 16 17 18 19 20 21

No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 15 16 17 18 19 20 21

1 3 Kartika Sari 29 - 1 1 - 1 - -

2 12 Ila Ardina 29 - 1 1 1 1 1 -

3 18 Mutia Ayu Les... 29 - - 1 1 - 1 -

4 29 Arik Aprillah 29 - 1 1 1 1 1 -

5 30 Aliftiya Arifa 29 - 1 - - 1 - -

6 1 Wisnu Adhi 28 - 1 1 - 1 - -

7 6 Nyoman Agus L... 28 - 1 1 - 1 - -

8 34 Rilly Rahayu 28 - 1 1 - 1 - -

9 8 Nada Verrel M... 27 - 1 - - 1 - -

10 9 Rayinda Sazky... 27 - 1 - - 1 - -

11 26 Elisa Melvianti 27 - 1 1 - 1 - -

12 27 Kurniawan 27 - 1 1 - 1 - -

Jml Jwb Benar 0 11 9 3 11 3 0

22 23 24 25 26 27 28

No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 22 23 24 25 26 27 28

1 3 Kartika Sari 29 1 - - 1 - 1 -

2 12 Ila Ardina 29 - - - 1 1 - -

3 18 Mutia Ayu Les... 29 1 - 1 - - - -

4 29 Arik Aprillah 29 - - - 1 1 - -

5 30 Aliftiya Arifa 29 1 1 - - - 1 -

Page 133: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

118

6 1 Wisnu Adhi 28 1 - - 1 - 1 -

7 6 Nyoman Agus L... 28 1 - - 1 - 1 -

8 34 Rilly Rahayu 28 - - - - 1 1 -

9 8 Nada Verrel M... 27 1 - - - - 1 -

10 9 Rayinda Sazky... 27 1 1 - - - 1 -

11 26 Elisa Melvianti 27 - - - - 1 1 -

12 27 Kurniawan 27 - - - - 1 1 -

Jml Jwb Benar 7 2 1 5 5 9 0

29 30 31 32 33 34 35

No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 29 30 31 32 33 34 35

1 3 Kartika Sari 29 1 - - 1 1 - 1

2 12 Ila Ardina 29 - - - 1 1 1 1

3 18 Mutia Ayu Les... 29 - - - 1 1 1 1

4 29 Arik Aprillah 29 - - - 1 1 1 1

5 30 Aliftiya Arifa 29 1 - - 1 1 1 1

6 1 Wisnu Adhi 28 1 - - 1 1 - 1

7 6 Nyoman Agus L... 28 1 - 1 1 1 - 1

8 34 Rilly Rahayu 28 - - - 1 1 - 1

9 8 Nada Verrel M... 27 1 - - 1 1 1 1

10 9 Rayinda Sazky... 27 1 - - 1 1 1 1

11 26 Elisa Melvianti 27 1 - - 1 1 1 1

12 27 Kurniawan 27 1 - - 1 1 1 1

Jml Jwb Benar 8 0 1 12 12 8 12

36 37 38 39 40 41 42

No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 36 37 38 39 40 41 42

1 3 Kartika Sari 29 - 1 - 1 - - 1

2 12 Ila Ardina 29 - - - 1 - - 1

3 18 Mutia Ayu Les... 29 - - - 1 - - 1

4 29 Arik Aprillah 29 - - - 1 - - 1

5 30 Aliftiya Arifa 29 - 1 - 1 - 1 1

6 1 Wisnu Adhi 28 - 1 - 1 - - 1

7 6 Nyoman Agus L... 28 - 1 - 1 - - -

8 34 Rilly Rahayu 28 - - - 1 - - 1

9 8 Nada Verrel M... 27 - - - 1 1 - 1

10 9 Rayinda Sazky... 27 - - - 1 1 - 1

11 26 Elisa Melvianti 27 - - - 1 - - 1

12 27 Kurniawan 27 - - - 1 - - 1

Jml Jwb Benar 0 4 0 12 2 1 11

43 44 45 46 47 48 49

No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 43 44 45 46 47 48 49

1 3 Kartika Sari 29 - 1 1 - - - -

2 12 Ila Ardina 29 1 1 1 1 - - 1

3 18 Mutia Ayu Les... 29 1 1 1 1 - - 1

4 29 Arik Aprillah 29 1 1 1 1 - - 1

5 30 Aliftiya Arifa 29 1 1 - 1 - - 1

6 1 Wisnu Adhi 28 - 1 1 1 - - -

7 6 Nyoman Agus L... 28 1 - 1 - - - -

8 34 Rilly Rahayu 28 1 1 1 1 - - 1

9 8 Nada Verrel M... 27 - 1 - 1 - - 1

10 9 Rayinda Sazky... 27 - 1 1 1 - 1 1

11 26 Elisa Melvianti 27 1 1 1 1 - - 1

12 27 Kurniawan 27 1 1 1 1 - - 1

Jml Jwb Benar 8 11 10 10 0 1 9

50 51 52 53 54 55 56

No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 50 51 52 53 54 55 56

1 3 Kartika Sari 29 1 - - - 1 1 1

2 12 Ila Ardina 29 - - - - - 1 -

3 18 Mutia Ayu Les... 29 - - - - - 1 -

4 29 Arik Aprillah 29 - - - - - 1 -

5 30 Aliftiya Arifa 29 - - - 1 - - -

Page 134: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

119

6 1 Wisnu Adhi 28 1 - - - 1 1 -

7 6 Nyoman Agus L... 28 1 - - - 1 1 1

8 34 Rilly Rahayu 28 - - - - - 1 -

9 8 Nada Verrel M... 27 - 1 - 1 - - -

10 9 Rayinda Sazky... 27 - - - - - - -

11 26 Elisa Melvianti 27 - - - - - 1 -

12 27 Kurniawan 27 - - - - - 1 -

Jml Jwb Benar 3 1 0 2 3 9 2

57 58 59 60

No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 57 58 59 60

1 3 Kartika Sari 29 1 - 1 1

2 12 Ila Ardina 29 - - 1 -

3 18 Mutia Ayu Les... 29 - - 1 -

4 29 Arik Aprillah 29 - - 1 -

5 30 Aliftiya Arifa 29 - - - 1

6 1 Wisnu Adhi 28 - - 1 1

7 6 Nyoman Agus L... 28 1 - - -

8 34 Rilly Rahayu 28 - - 1 -

9 8 Nada Verrel M... 27 - - - -

10 9 Rayinda Sazky... 27 - - - -

11 26 Elisa Melvianti 27 - - 1 -

12 27 Kurniawan 27 - - 1 -

Jml Jwb Benar 2 0 8 3

DAYA PEMBEDA

============

Jumlah Subyek= 45

Klp atas/bawah(n)= 12

Butir Soal= 60

Nama berkas: D:\SKRIPSI\KOMPONEN SKRIPSI\REVISI INSTRUMEN II\SMA B ANATES.ANA

No Butir Baru No Butir Asli Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%)

1 1 12 12 0 0,00

2 2 12 7 5 41,67

3 3 12 12 0 0,00

4 4 9 6 3 25,00

5 5 12 9 3 25,00

6 6 3 1 2 16,67

7 7 8 12 -4 -33,33

8 8 9 3 6 50,00

9 9 5 4 1 8,33

10 10 11 11 0 0,00

11 11 12 7 5 41,67

12 12 5 3 2 16,67

13 13 9 12 -3 -25,00

14 14 11 7 4 33,33

15 15 7 0 7 58,33

16 16 12 11 1 8,33

17 17 12 9 3 25,00

18 18 12 3 9 75,00

19 19 6 11 -5 -41,67

20 20 11 3 8 66,67

21 21 12 0 12 100,00

22 22 11 7 4 33,33

23 23 6 2 4 33,33

24 24 12 1 11 91,67

25 25 11 5 6 50,00

26 26 12 5 7 58,33

27 27 12 9 3 25,00

28 28 12 0 12 100,00

29 29 12 8 4 33,33

30 30 0 0 0 0,00

31 31 12 1 11 91,67

Page 135: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

120

32 32 9 12 -3 -25,00

33 33 12 12 0 0,00

34 34 12 8 4 33,33

35 35 12 12 0 0,00

36 36 0 0 0 0,00

37 37 9 4 5 41,67

38 38 0 0 0 0,00

39 39 12 12 0 0,00

40 40 7 2 5 41,67

41 41 12 1 11 91,67

42 42 7 11 -4 -33,33

43 43 8 8 0 0,00

44 44 7 11 -4 -33,33

45 45 11 10 1 8,33

46 46 8 10 -2 -16,67

47 47 3 0 3 25,00

48 48 0 1 -1 -8,33

49 49 12 9 3 25,00

50 50 7 3 4 33,33

51 51 12 1 11 91,67

52 52 5 0 5 41,67

53 53 12 2 10 83,33

54 54 12 3 9 75,00

55 55 12 9 3 25,00

56 56 11 2 9 75,00

57 57 12 2 10 83,33

58 58 10 0 10 83,33

59 59 12 8 4 33,33

60 60 11 3 8 66,67

TINGKAT KESUKARAN

=================

Jumlah Subyek= 45

Butir Soal= 60

Nama berkas: D:\SKRIPSI\KOMPONEN SKRIPSI\REVISI INSTRUMEN II\SMA B ANATES.ANA

No Butir Baru No Butir Asli Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran

1 1 45 100,00 Sangat Mudah

2 2 36 80,00 Mudah

3 3 44 97,78 Sangat Mudah

4 4 26 57,78 Sedang

5 5 39 86,67 Sangat Mudah

6 6 4 8,89 Sangat Sukar

7 7 38 84,44 Mudah

8 8 28 62,22 Sedang

9 9 26 57,78 Sedang

10 10 39 86,67 Sangat Mudah

11 11 40 88,89 Sangat Mudah

12 12 18 40,00 Sedang

13 13 42 93,33 Sangat Mudah

14 14 35 77,78 Mudah

15 15 11 24,44 Sukar

16 16 37 82,22 Mudah

17 17 38 84,44 Mudah

18 18 23 51,11 Sedang

19 19 27 60,00 Sedang

20 20 27 60,00 Sedang

21 21 21 46,67 Sedang

22 22 31 68,89 Sedang

23 23 14 31,11 Sedang

24 24 26 57,78 Sedang

25 25 26 57,78 Sedang

26 26 22 48,89 Sedang

27 27 37 82,22 Mudah

28 28 14 31,11 Sedang

Page 136: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

121

29 29 41 91,11 Sangat Mudah

30 30 0 0,00 Sangat Sukar

31 31 20 44,44 Sedang

32 32 42 93,33 Sangat Mudah

33 33 45 100,00 Sangat Mudah

34 34 37 82,22 Mudah

35 35 44 97,78 Sangat Mudah

36 36 1 2,22 Sangat Sukar

37 37 28 62,22 Sedang

38 38 2 4,44 Sangat Sukar

39 39 45 100,00 Sangat Mudah

40 40 17 37,78 Sedang

41 41 16 35,56 Sedang

42 42 37 82,22 Mudah

43 43 30 66,67 Sedang

44 44 31 68,89 Sedang

45 45 34 75,56 Mudah

46 46 32 71,11 Mudah

47 47 7 15,56 Sukar

48 48 4 8,89 Sangat Sukar

49 49 33 73,33 Mudah

50 50 18 40,00 Sedang

51 51 18 40,00 Sedang

52 52 10 22,22 Sukar

53 53 22 48,89 Sedang

54 54 29 64,44 Sedang

55 55 39 86,67 Sangat Mudah

56 56 24 53,33 Sedang

57 57 24 53,33 Sedang

58 58 13 28,89 Sukar

59 59 29 64,44 Sedang

60 60 20 44,44 Sedang

KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL

=================================

Jumlah Subyek= 30

Butir Soal= 60

Nama berkas: D:\SKRIPSI\KOMPONEN SKRIPSI\REVISI INSTRUMEN II\SMA B ANATES.ANA

No Butir Baru No Butir Asli Korelasi Signifikansi

1 1 NAN NAN

2 2 0,374 Sangat Signifikan

3 3 0,036 -

4 4 0,238 -

5 5 0,181 -

6 6 -0,162 -

7 7 0,036 -

8 8 0,489 Sangat Signifikan

9 9 0,522 Sangat Signifikan

10 10 -0,011 -

11 11 0,421 Sangat Signifikan

12 12 0,403 Sangat Signifikan

13 13 NAN NAN

14 14 -0,072 -

15 15 0,049 -

16 16 -0,038 -

17 17 0,187 -

18 18 0,115 -

19 19 -0,176 -

20 20 0,312 Signifikan

21 21 0,499 Sangat Signifikan

22 22 0,146 -

23 23 0,349 Sangat Signifikan

24 24 0,467 Sangat Signifikan

25 25 0,352 Sangat Signifikan

Page 137: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

122

26 26 -0,270 -

27 27 0,142 -

28 28 NAN NAN

29 29 0,242 -

30 30 NAN NAN

31 31 0,583 Sangat Signifikan

32 32 NAN NAN

33 33 NAN NAN

34 34 -0,012 -

35 35 NAN NAN

36 36 NAN NAN

37 37 0,512 Sangat Signifikan

38 38 0,721 Sangat Signifikan

39 39 NAN NAN

40 40 -0,002 -

41 41 -0,099 -

42 42 0,140 -

43 43 -0,146 -

44 44 -0,576 -

45 45 -0,032 -

46 46 -0,473 -

47 47 -0,052 -

48 48 -0,076 -

49 49 -0,398 -

50 50 0,369 Sangat Signifikan

51 51 -0,026 -

52 52 0,087 -

53 53 0,012 -

54 54 0,570 Sangat Signifikan

55 55 0,181 -

56 56 0,609 Sangat Signifikan

57 57 0,616 Sangat Signifikan

58 58 -0,036 -

59 59 -0,351 -

60 60 -0,210 -

Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut:

df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01

10 0,576 0,708 60 0,250 0,325

15 0,482 0,606 70 0,233 0,302

20 0,423 0,549 80 0,217 0,283

25 0,381 0,496 90 0,205 0,267

30 0,349 0,449 100 0,195 0,254

40 0,304 0,393 125 0,174 0,228

50 0,273 0,354 >150 0,159 0,208

Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung.

KUALITAS PENGECOH

=================

Jumlah Subyek= 45

Butir Soal= 60

Nama berkas: D:\SKRIPSI\KOMPONEN SKRIPSI\REVISI INSTRUMEN II\SMA B ANATES.ANA

No Butir Baru No Butir Asli a b c d e *

1 1 0 45** 0 0 0 0

2 2 36** 2++ 0-- 7--- 0-- 0

3 3 44** 1--- 0-- 0-- 0-- 0

4 4 15--- 4++ 0-- 26** 0-- 0

5 5 5--- 0-- 39** 1+ 0-- 0

6 6 26--- 4** 13+ 0-- 2-- 0

7 7 1+ 38** 0-- 0-- 6--- 0

8 8 12--- 5++ 28** 0-- 0-- 0

Page 138: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

123

9 9 26** 8- 0-- 10--- 0-- 0

10 10 6--- 39** 0-- 0-- 0-- 0

11 11 0-- 5--- 40** 0-- 0-- 0

12 12 4+ 15--- 18** 8++ 0-- 0

13 13 3--- 0-- 0-- 42** 0-- 0

14 14 7--- 1- 0-- 35** 2++ 0

15 15 11+ 11** 12+ 8++ 3- 0

16 16 37** 8--- 0-- 0-- 0-- 0

17 17 0-- 38** 7--- 0-- 0-- 0

18 18 23** 5++ 1-- 16--- 0-- 0

19 19 27** 7- 1-- 9-- 1-- 0

20 20 9-- 1-- 27** 1-- 7- 0

21 21 21** 5++ 6++ 13--- 0-- 0

22 22 3++ 31** 2+ 5+ 4++ 0

23 23 13- 8++ 14** 2- 8++ 0

24 24 26** 9-- 0-- 3+ 7+ 0

25 25 8- 1-- 10--- 26** 0-- 0

26 26 14--- 22** 0-- 9- 0-- 0

27 27 0-- 37** 0-- 6--- 2++ 0

28 28 12- 7++ 14** 7++ 5+ 0

29 29 2-- 0-- 1++ 1++ 41** 0

30 30 35--- 1-- 7+ 0** 2-- 0

31 31 2- 23--- 20** 0-- 0-- 0

32 32 3--- 0-- 0-- 42** 0-- 0

33 33 45** 0 0 0 0 0

34 34 0-- 37** 1- 1- 6--- 0

35 35 0-- 0-- 1--- 44** 0-- 0

36 36 1-- 8+ 17- 1** 18- 0

37 37 1-- 3+ 2- 28** 11--- 0

38 38 25--- 0-- 2** 17- 1-- 0

39 39 45** 0 0 0 0 0

40 40 13-- 17** 0-- 7++ 8++ 0

41 41 9++ 16** 4+ 14-- 2- 0

42 42 7--- 0-- 37** 0-- 1- 0

43 43 1- 3++ 2+ 30** 9--- 0

44 44 2+ 31** 5+ 0-- 7-- 0

45 45 0-- 34** 1- 1- 9--- 0

46 46 0-- 32** 5- 1- 7--- 0

47 47 18-- 11++ 7** 7+ 2-- 0

48 48 15+ 1-- 1-- 4** 24--- 0

49 49 0-- 1- 33** 9--- 2+ 0

50 50 18** 9+ 3- 14--- 1-- 0

51 51 2- 18** 9+ 16--- 0-- 0

52 52 10** 5+ 4- 23--- 3- 0

53 53 2- 10- 22** 3+ 8+ 0

54 54 11--- 2- 1-- 29** 2- 0

55 55 39** 4--- 0-- 1+ 1+ 0

56 56 24** 10-- 1-- 0-- 10-- 0

57 57 13--- 24** 4++ 2- 2- 0

58 58 4- 15-- 9++ 13** 4- 0

59 59 2- 29** 3+ 11--- 0-- 0

60 60 1-- 12-- 20** 8+ 4+ 0

Keterangan:

** : Kunci Jawaban

++ : Sangat Baik

+ : Baik

- : Kurang Baik

-- : Buruk

---: Sangat Buruk

REKAP ANALISIS BUTIR

=====================

Rata2= 35,69

Simpang Baku= 7,79

Page 139: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

124

KorelasiXY= 0,87

Reliabilitas Tes= 0,93

Butir Soal= 60

Jumlah Subyek= 45

Nama berkas: D:\SKRIPSI\KOMPONEN SKRIPSI\REVISI INSTRUMEN II\SMA B ANATES.ANA

Btr Baru Btr Asli D.Pembeda(%) T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi

1 1 0,00 Sangat Mudah NAN NAN

2 2 41,67 Mudah 0,442 Sangat Signifikan

3 3 0,00 Sangat Mudah 0,111 -

4 4 25,00 Sedang 0,263 Signifikan

5 5 25,00 Sangat Mudah 0,315 Signifikan

6 6 16,67 Sangat Sukar 0,307 Signifikan

7 7 -33,33 Mudah -0,431 -

8 8 50,00 Sedang 0,272 Signifikan

9 9 8,33 Sedang -0,216 -

10 10 0,00 Sangat Mudah -0,092 -

11 11 41,67 Sangat Mudah 0,362 Sangat Signifikan

12 12 16,67 Sedang 0,009 -

13 13 -25,00 Sangat Mudah -0,335 -

14 14 33,33 Mudah 0,228 -

15 15 58,33 Sukar 0,453 Sangat Signifikan

16 16 8,33 Mudah 0,298 Signifikan

17 17 25,00 Mudah 0,341 Sangat Signifikan

18 18 75,00 Sedang 0,676 Sangat Signifikan

19 19 -41,67 Sedang -0,227 -

20 20 66,67 Sedang 0,538 Sangat Signifikan

21 21 100,00 Sedang 0,813 Sangat Signifikan

22 22 33,33 Sedang 0,397 Sangat Signifikan

23 23 33,33 Sedang 0,320 Signifikan

24 24 91,67 Sedang 0,614 Sangat Signifikan

25 25 50,00 Sedang 0,567 Sangat Signifikan

26 26 58,33 Sedang 0,548 Sangat Signifikan

27 27 25,00 Mudah 0,351 Sangat Signifikan

28 28 100,00 Sedang 0,912 Sangat Signifikan

29 29 33,33 Sangat Mudah 0,281 Signifikan

30 30 0,00 Sangat Sukar NAN NAN

31 31 91,67 Sedang 0,855 Sangat Signifikan

32 32 -25,00 Sangat Mudah -0,335 -

33 33 0,00 Sangat Mudah NAN NAN

34 34 33,33 Mudah 0,306 Signifikan

35 35 0,00 Sangat Mudah -0,143 -

36 36 0,00 Sangat Sukar 0,143 -

37 37 41,67 Sedang 0,296 Signifikan

38 38 0,00 Sangat Sukar 0,079 -

39 39 0,00 Sangat Mudah NAN NAN

40 40 41,67 Sedang 0,252 Signifikan

41 41 91,67 Sedang 0,886 Sangat Signifikan

42 42 -33,33 Mudah -0,238 -

43 43 0,00 Sedang -0,096 -

44 44 -33,33 Sedang -0,277 -

45 45 8,33 Mudah 0,246 -

46 46 -16,67 Mudah -0,159 -

47 47 25,00 Sukar 0,304 Signifikan

48 48 -8,33 Sangat Sukar -0,231 -

49 49 25,00 Mudah 0,289 Signifikan

50 50 33,33 Sedang 0,310 Signifikan

51 51 91,67 Sedang 0,811 Sangat Signifikan

52 52 41,67 Sukar 0,362 Sangat Signifikan

53 53 83,33 Sedang 0,605 Sangat Signifikan

54 54 75,00 Sedang 0,645 Sangat Signifikan

55 55 25,00 Sangat Mudah 0,315 Signifikan

56 56 75,00 Sedang 0,685 Sangat Signifikan

57 57 83,33 Sedang 0,766 Sangat Signifikan

58 58 83,33 Sukar 0,764 Sangat Signifikan

59 59 33,33 Sedang 0,326 Sangat Signifikan

60 60 66,67 Sedang 0,623 Sangat Signifikan

Page 140: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

125

INSTRUMEN PENELITIAN

SISTEM SARAF MANUSIA

Sekolah : MAN 11 Jakarta

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi waktu : 60 menit

Jumlah Soal : 37

Bentuk Soal : Tes objektif bentuk pilihan ganda

Standar Kompetensi : 3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu, menjelaskan struktur

dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang

mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.

Kompetensi Dasar : 3.6 Menjelaskan keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta

kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia

(saraf).

Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memberi tanda (x) pada salah satu

jawaban yang paling tepat!

1. Berikut ini adalah beberapa sistem

organ yang terdapat dalam tubuh

manusia:

1. Sistem saraf

2. Sistem peredaran darah

3. Sistem hormon

4. Sistem indera

Apakah yang termasuk dalam

sistem koordinasi?

a. 1,3,4

b. 1,2,3

c. 2,3,4

d. 1,4

e. 1,2,3,4

2. Perhatikan pernyataan berikut!

Ketika kita melihat hewan yang

kita takuti, misalnya anjing, kita

akan berlari. Mulai dari melihat

anjing sampai berlari memerlukan

koordinasi antara sistem indera,

sistem saraf, dan sistem hormon.

Saat berlari, otot kaki memerlukan

pasokan glukosa dan oksigen.

Sehingga paru-paru bernapas lebih

cepat untuk memperoleh ekstra

oksigen dan jantung terpompa

lebih cepat untuk mengalirkan

glukosa ke otot. Sehingga, kita

menjadi terasa terengah-engah.

Mengapa paru-paru dan jantung

beraktivitas lebih cepat ketika

berlari?

a. Sebab paru-paru dan jantung

merasakan adanya perubahan

tekanan secara signifikan.

b. Sebab pasokan ekstra glukosa

yang diperlukan otot untuk

berlari berasal dari hati.

c. Sebab glikogen dalam hati

diubah menjadi glukosa dalam

darah.

d. Sebab otak mendeteksi

perubahan oksigen dan

karbondioksida dalam darah

dan mengirimkan rangsangan

tersebut ke diafragma, otot

dada, dan jantung.

e. Sebab, sistem koordinasi yang

bekerja adalah sistem hormon.

Page 141: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

126

3. Perhatikan Gambar berikut!

4. Apa saja yang membuat sistem

koordinasi tubuh manusia dapat

terlaksana ?

a. Otak dan sistem saraf

b. Sistem saraf dan sistem hormon

c. Otak dan sumsum tulang

belakang

d. Hormon dan sumsum tulang

belakang

e. Sistem saraf dan sumsum

tulang belakang

5. Manakah yang termasuk bagian-

bagian dari neuron?

a. Badan sel, dendrit, dan

nukleus.

b. Akson, nukleolus, dan dendrit.

c. Dendrit, akson, badan sel.

d. Neurofibril, akson, nukleus. e. Akson, dendrit, nukleus.

6. Sebuah struktur neuron memiliki

ciri-ciri sebagai berikut:

1. Mengandung nukleus (inti sel)

2. Terletak di sistem saraf pusat

3. Mengeluarkan cabang-cabang

pendek yang disebut dendrit

Berdasarkan ciri-ciri diatas, Apa

kesimpuan struktur neuron yang

dimaksud?

a. Dendrit

b. Akson

c. Badan sel

d. Sel schwan e. Nodus ranvier

7. Perhatikan ciri-ciri berikut ini:

1. Neuron multipolar yang

memiliki dendrit yang pendek

dan banyak

2. Akson ada yang panjang dan

ada yang pendek

3. Terdapat sinaps

4. Banyak terdapat di sumsum

tulang belakang dan otak

Berdasarkan ciri-ciri diatas, apa

kesimpulan neuron yang

dimaksud?

a. Neuoron bipolar

b. Neuron konektor

c. Neuron motorik

d. Neuron sensorik

e. Neuron unipolar

8. Apakah fungsi dari neuron

sensorik?

a. Menghantarkan impuls dari

reseptor menuju ke saraf pusat.

b. Membawa impuls dari saraf

saraf pusat ke efektor

(otot/kelenjar).

c. Menghantarkan rangsangan

dari neuron sensorik ke neuron

motorik

d. Menghantarkan rangsangan

dari neuron motorik ke neuron

sensorik.

e. Menghantarkan impuls dari

saraf pusat ke reseptor.

9. Manakah pilihan yang benar

berikut ini yang merupakan

macam-macam neuron berdasarkan

fungsinya?

Apakah sebutan yang tepat untuk A

dan B secara berturut-turut?

a. Efektor dan reseptor

b. Hidung dan kaki

c. Reseptor dan efektor

d. Mata dan kaki

e. Penglihatan dan kaki

Page 142: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

127

a. Sensorik, konektor

(interneuron), dendrit

b. Sensorik, motorik, konektor

(interneuron)

c. Akson, dendrit, badan sel

d. Motorik, dendrit, badan sel

e. Konektor, badan sel, motorik

10. Perhatikan penjelasan berikut!

Ketika terjadi gerak refleks, kaki di

pukul oleh palu kemudian tungkai

bawah kaki akan bergerak dengan

sendirinya. Mengapa hal tersebut

terjadi?

a. Karena neuron sensorik

menerima rangsangan dari

reseptor untuk menyampaikan

ke sumsum tulang belakang.

b. Karena neuron motorik yang

menerima rangsangan dari

reseptor untuk menyampaikan

ke otak.

c. Karena neuron konektor

menyampaikan rangsangan ke

reseptor.

d. Karena neuron sensorik yang

menerima rangsangan dari

reseptor untuk menyampaikan

ke otak.

e. Karena neuron yang terdapat

dalam tubuh manusia

jumlahnya trilyunan.

11. Manakah hubungan antara jenis sel

saraf dan fungsinya yang benar

pada tabel?

Jenis sel saraf Fungsi

A Neuron

konektor

Menghantarkan

rangsang dari reseptor

ke pusat saraf

B Neuron

sensorik

Menghantarkan

tanggapan dari pusat

saraf ke efektor

C Interneuron Menghubungkan

neuron sensorik

dengan neuron

motorik

D Neuron Menghantarkan

motorik rangsangan dari indera

ke pusat saraf

E Neuron

sensorik

Menghubungkan

neuron motorik

dengan neuron

konektor

12. Berikut adalah alur impuls saraf:

1. depolarisasi akan menjalar

disepanjang serabut saraf, hal

ini yang disebut impuls saraf

2. Saraf dirangsang disuatu

tempat tertentu sehingga terjadi

depolarisasi, yaitu permukaan

luar bermuatan negatif, sedang

permukaan dalam 14bermuatan

positif.

3. Saraf dalam keadaan istirahat

(tidak menghantarkan impuls),

serabut saraf dalam keadaan

polarisasi yaitu permukaan

membran luar bermuatan

positif, sedangkan membran

dalam bermuatan negatif.

4. Antara daerah yang mengalami

depolarisasi dengan daerah

yang mengalami polarisasi

timbul aliran listrik. Aliran

listrik ini disebut arus lokal.

Adanya arus lokal

menyebabkan depolarisasi

didaerah sebelahnya, kemudian

diikuti arus lokal dan

depolarisasi didaerah

sebelahnya demikian

seterusnya.

Bagaimana susunan alur impuls

yang benar?

a. 3-2-4-1

b. 3-4-2-1

c. 2-3-1-4

d. 2-3-4-1

e. 1-2-3-4

13. Bagaimanakah keadaan yang

dimaksud bila neuron mendapat

rangsangan, maka akan terjadi

perubahan muatan pada kedua

Page 143: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

128

permukaannya, yaitu permukaan

luar bermuatan negatif sedangkan

bagian dalamnya bermuatan

positif?

a. Keadaan Polarisasi

b. Keadaan Depolarisasi

c. Keadaan Istirahat

d. Keadaan Gerak refleks

e. Keadaan Gerak sadar

14. Impuls salam syaraf berjalan dari

dendrit ke badan sel, lalu ke

sepanjang akson, kemudian

berhubungan dengan sel saraf yang

lain. Adakalanya neuron tidak

menghantarkan impuls. Manakah

pernyataan yang cocok untuk

menjelaskan keterangan diatas?

a. Keadaan demikian disebut

polarisasi

b. Keadaan tersebut disebut

depolarisasi

c. Keadaan tersebut disebut

istirahat

d. Keadaan tersebut disebut

aktif

e. Keadaan tersebut disebut

dinamis

15. Apakah yang dimaksud dari pesan

saraf yang dialirkan sepanjang

akson dalam bentuk gelombang

listrik?

a. Impuls saraf

b. Gerak refleks

c. Gerak sadar

d. Neuron

e. Saraf tepi

16. Kondisi seperti apakah yang

membuat saraf dalam keadaan

polarisasi yaitu permukaan

membran luar bermuatan positif,

sedangkan membran dalam

bermuatan negatif?

a. Keadaan Mendapat

rangsangan

b. Keadaan Bergerak

c. Keadaan Diam

d. Keadaan Istirahat

e. Keadaan Mendapat getaran

17. Apakah fungsi ion Ca dalam

perjalanan impuls yang melewati

sinap?

a. Memacu impuls sampai ke

terminal sinap

b. Mendorong vesikel untuk

menyatu dengan membran

presinap

c. Membawa impuls menuju

postsinap

d. Merangsang keluarnya

neurotransmitter

e. Membuka reseptor khusus

pada postsinap

18. Berikut ini adalah komponen

sistem saraf manusia:

1. Neuron motorik

2. Neuron sensorik

3. Otak

4. Sumsum tulang belakang

5. Efektor

6. Reseptor

Bagaimanakan jalur yang ditempuh

sebuah impuls jika terjadi gerak

refleks?

a. 6-4-3-2-5

b. 6-2-4-1-5

c. 5-4-3-2-6

d. 5-2-4-1-6

e. 5-1-4-2-6

19. Gerak refleks yang melibatkan

saraf perantara yang terletak di

otak, misalnya berkedipnya mata.

Apakah gerak refleks yang

menyebabkan refleks pupil mata

karena rangsangan cahaya?

a. Sumsum tulang belakang

b. Sumsum lanjutan

c. Otak

d. Otot

e. Saraf

20. Jika gerak dimulai dari reseptor

sebagai penerima rangsangan, lalu

ke saraf sensorik sebagai

penghantar impuls, kemudian

dibawa ke saraf pusat yaitu otak

untuk diolah. Akhirnya muncul

Page 144: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

129

tanggapan yang akan disampaikan

ke saraf motorik menuju ke efektor

dalam bentuk gerak yang disadari.

Apakah nama gerak yang

dimaksud?

a. Gerak refleks

b. Gerak otot

c. Gerak sensorik

d. Gerak motorik e. Gerak sadar

21. Apa saja yang termasuk ke dalam

dua macam gerak refleks?

a. Refleks otak dan refleks

sumsum lanjutan

b. Refleks sumsum tulang

belakang dan refleks otot

c. Refleks otak dan refleks

sumsum tulang belakang

d. Refleks otot dan refleks otak e. Refleks sumsum lanjutan dan

refleks otot

22. Gerakan salah satu anggota tubuh

kita dapat dijadikan bukti di dalam

tubuh terjadi penghantaran impuls

oleh saraf dan menimbulkan

tanggapan yang disampaikan oleh

saraf motorik dalam bentuk gerak.

Gerak dibedakan menjadi gerak

sadar dan gerak refleks. Gerak

refleks terjadi lebih cepat

dibandingkan dengan gerak biasa.

Mengapa gerak refleks terjadi lebih

cepat daripda gerak sadar?

a. Sebab gerak sadar merupakan

gerak yang melalui perjalanan

impuls yang pendek

b. Sebab gerak refleks

merupakan gerak yang melalui

perjalanan impuls yang

pendek

c. Sebab neuron konektor

terletak di otak

d. Sebab Gerak refleks dapat

terjadi melalui serangkaian

perjalanan impuls

e. Sebab neuron konektor

terletak di sumsum tulang

belakang.

23. Manakah bagian otak yang

merupakan tempat penyebrangan

impuls dari alat tubuh bagian kanan

ke kiri dan sebaliknya ?

a. Otak tengah

b. Otak kecil

c. Sumsum lanjutan

d. Jembatan varol e. Hipotalamus

24. Apakah bagian dari otak besar

yang berfungsi untuk

mengendalikan kemampuan

berbicara dan bahasa?

a. Lobus frontalis

b. Lobus temporalis

c. Mesencephalon

d. Cerebellum

e. Lobus oksipital

25. Apa saja kandungan dari Akar

dorsal pada syaraf sumsum tulang

belakang?

a. neuron motorik

b. neuron sensorik

c. neuron sensorik dan neuron

intermediet

d. neuron sensorik dan neuron

motorik

e. neuorn sensorik dan neuron

intermediet

26. Apakah nama bagian pada sumsum

tulang belakang yang banyak

mengandung badan neuron motorik

dan akson yang menuju ke efektor?

a. Saraf spinal

b. Sayap dorsal

c. Sayap ventral

d. Akson neuron motorik

e. Kanal pusat

27. Sistem pengaturan dalam tubuh

manusia berpusat pada sistem

saraf. Sistem saraf terdiri dari

sistem saraf pusat dan sistem saraf

tepi. Sistem saraf pusat terdiri dari

otak dan bagian yang terletak

Page 145: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

130

dibawah medula oblongata (dalam

vertebralis, mulai dari firamen

magnum sampai vertebra lumbalis

kedua). Apakah bagian sistem saraf

pusat itu?

a. Meninges

b. Neuron

c. Medula spinalis

d. Cerebellum e. Nukleus pulposus

28. Manakah yang sesuai antara bagian

dan keterangan dari tabel berikut?

...

Nama

bagian

Keterangan

A Sayap

ventral

Banyak mengandung

badan neuron motorik

dan akson yang menuju

afektor

B Sayap

dorsal

Sayap yang menghadap

ke punggung

C Sayap

ventral

Mengandung badan

neuron sensorik

D Sayap

dorsal

Letaknya mengarah ke

perut

E Sayap

ventral

Sebagai penghantar

impuls

29. Apa saja bagian dari sistem saraf

tepi ?

a. 31 pasang saraf kranial dan 12

pasang saraf spinal

b. 12 pasang saraf kranial dan 31

pasang saraf spinal

c. 12 pasang saraf pusat dan 31

pasang saraf tepi

d. 31 pasang saraf pusat dan 12

pasang saraf tepi

e. 12 pasang saraf kranial dan 31

pasang saraf pusat

30. Manakah Berikut ini yang bukan

hubungan antara fungsi saraf dan

organnya yang sesuai?

a. Saraf parasimpatik mempercepat

denyut jantung

b. Saraf simpatik melebarkan pupil

mata

c. Saraf parasimpatik mempercepat

proses pencernaan

d. Saraf simpatik memperkecil arteri

e. Saraf parasimpatik memperbesar

bronkus

31. Manakah berikut ini yang bukan

termasuk pengaruh kerja saraf

simpatik pada kerja organ tubuh?

a. Mempercepat denyut jantung

b. Memperlebar pupil

c. Mempercepat proses

pencernaan

d. Memperkecil diameter

pembuluh

e. Mengembangkan kantung

kemih

32. Apa saja yang termasuk sistem

saraf otonom dilihat berdasarkan

sifat kerjanya?

a. Saraf tepi dan saraf pusat

b. Saraf simpatik dan saraf perifer

c. Saraf parasimpatik dan saraf

kranial

d. Saraf simpatik dan saraf

parasimpatik

e. Saraf perifer dan saraf cranial

33. Perhatikan ciri-ciri berikut!

1. Memiliki ganglion yang

terletak disepanjang tulang

punggung

2. Memiliki serabut ganglion

yang pendek

3. Fungsi mempercepat denyut

jantung

4. Fungsi memperlebar bronkus

Berdasarkan ciri-ciri diatas, Apa

kesimpulan saraf yang dimaksud?

a. Saraf simpatik

b. Saraf parasimpatik

c. Saraf tepi

d. Saraf pusat

e. Saraf cranial

34. Apakah yang dimaksud dengan

saraf otonom?

a. Sistem saraf yang bekerja

tanpa diperintah oleh sistem

Page 146: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

131

saraf pusat dan terletak khusus

pada sumsum tulang belakang.

b. Lanjutan dari neuron yang

bertugas membawa impuls

saraf menuju ke dan dari

sistem saraf pusat

c. Berisi serabut yang

menghubungkan lobus kiri dan

lobus kanan otak kecil,

menghubungkan antara otak

kecil dengan korteks otak

besar

d. berperan dalam pusat

pergerakan mata, misalnya

mengangkat kelopak mata,

refleks penyempitan pupil

mata

e. yang melibatkan saraf

perantara yang terletak di otak,

misalnya berkedipnya mata,

refleks pupil mata karena

rangsangan cahaya.

35. Manakah kegiatan berikut ini yang

tidak memberikan pengaruh syaraf

parasimpatik terhadap beberapa

organ tubuh?

a. Kontraksi pembuluh darah

b. Pengecilan pupil

c. Peningkatan kelenjar saliva

d. Pengecilan bronkus

e. Kontraksi dinding usus

36. Ketika berolahraga denyut jantung

dan pernapasan menjadi lebih

cepat. Setelah beristirahat denyut

jantung dan pernapasan akan

normal kembali. Manakah yang

bertugas menormalkan kembali

denyut jantung?

a. Sumsum lanjut

b. Saraf parasimpatik

c. Sumsum tulang belakang

d. Saraf simpatik

e. Saraf tepi

37. Pada saat perut dalam kondisi

penuh dengan makanan,aliran

darah ke usus halus meningkat.

Apakah saraf yang memacu

peningkatan aliran darah tersebut?

a. Motorik

b. Sensorik

c. Simpatik

d. Parasimpatik e. Konektor

Page 147: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

132

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Kelas Eksperimen

Nama Sekolah : MAN 11 Jakarta Selatan

Kelas/Semester : XI/1

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 1

A. Standar Kompetensi

3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu, menjelaskan struktur dan fungsi organ

manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada

Salingtemas.

B. Kompetensi Dasar

3.6 Menjelaskan keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang

dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf).

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian sistem saraf

2. Mendeskripsikan struktur neuron

3. Menjelaskan macam-macam neuron

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan diskusi, melakukan praktikum, dan studi literatur, Siswa dapat:

1. Menjelaskan pengertian sistem saraf

2. Mendeskripsikan struktur neuron

3. Menjelaskan macam-macam neuron

Page 148: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

133

E. Karakter Yang Diharapkan

Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung

Jawab, Peduli lingkungan.

F. Kewirausahaan/Ekonomi Kreative

Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.

G. Materi Ajar

Pengantar Sistem Saraf

Struktur Neuron

Macam-macam neuron

H. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Berbasis ICT

Metode : Diskusi

Media : Situs Rumah Belajar kemdikbud (http://belajar.kemdikbud.go.id)

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan (2 jam pelajaran)

Direct

Instruction

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

1. Gaining

attention

Guru menyampaikan salam dan

memeriksa daftar hadir

Guru mengecek kesiapan

belajar siswa, ruang kelas, dan

media.

Guru membagikan soal pretest

kepada siswa dan

memerintahkan untuk

mengerjakan pretest

Guru bertanya kepada siswa

apakah kira-kira materi yang

akan dipelajari setelah

melakukan tes? Apa yang

kalian ketahui tentang materi

tersebut?

Siswa menjawab salam dan

menjawab absensi.

Siswa siap belajar

Siswa mengerjakan soal

pretest

Siswa menjawab pertanyaan

guru

2

3

40

3

2. Informing the

learner of the

objective

Guru menjelaskan materi yang

akan di pelajari dengan

kompetensi dasar yang akan

dicapai.

Siswa mendengarkan

penjelasan guru terhadap

materi yang akan di pelajari

dengan kompetensi dasar

yang akan dicapai

3

3. Stimulating

recall Guru bertanya pada siswa: Apa

saja yang termasuk sistem

koordinasi pada manusia? Apa

yang dimaksud dengan sistem

saraf?

Siswa menjawab pertanyaan

guru.

3

Page 149: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

134

4. Presenting the

new content Guru memerintahkan siswa

untuk membuka materi sistem

saraf pada modul

Guru meminta siswa

membentuk kelompok @4

orang

Guru menjelaskan secara umum

apa yang dimaksud dengan

sistem saraf, Struktur Neuron

dan Macam-macam neuron.

Guru meminta siswa berdiskusi

mengenai sistem saraf, Struktur

Neuron dan Macam-macam

neuron.

Siswa memperhatikan

penjelasan guru dengan

seksama.

Siswa berkumpul menjadi

berkelompok.

Siswa memperhatikan

penjelasan guru dengan

seksama.

Siswa berdiskusi sesama

kelompok untuk memahami

mengenai sistem saraf,

Struktur Neuron dan Macam-

macam neuron.

2

2

7

10

5. Providing

learning

guidance

Guru mendorong diskusi

dengan pertanyaan kunci

mengenai materi yang telah

dibahas.

Siswa dapat menjawab

pertanyaan-pertanyaan

kunci

3

6. Eliciting the

performance

Guru meminta beberapa siswa

menyampaikan penjelasan

tentang materi yang telah

didiskusikan

Siswa menyampaikan

penjelasan tentang materi

yang telah dibahas.

2

7. Providing

feedback

about

performance

Guru memberikan penegasan

dan memberikan konfirmasi

tentang Pengantar Sistem Saraf,

Struktur Neuron, Macam-

macam neuron, Impuls Syaraf

Siswa menyaksikan dengan

seksama

2

8. Assesing the

performance

Guru memberikan tugas kepada

siswa untuk melakukan

pembelajaran e-learning pada

waktu yang telah ditentukan

Siswa menyimak dengan

seksama dan menandatangani

persetujuan untuk mengikuti

pembelajaran e-learning

2

9. Enchancing

retention

Guru memberikan kesimpulan

bersama siswa.

Siswa memberikan

kesimpulan. 3

E-Learning Situs Rumah Belajar

Waktu (pukul 19.00-21.00)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

Guru siap melulai e-learning melalui

fitur group discussion bernama

“Rumah Belajar” di facebook

Siswa siap melalui e-learning

melalui fitur group discussion

bernama “Rumah Belajar” di

facebook

3

Guru memposting:

Assalamualaikum wr..wb.. Hari ini

kita akan melakukan pembelajaran e-

learning menggunakan media situs

rumah belajar. Selama pembelajaran

melalui group discussion ini

Siswa membaca peraturan dan

siap untuk memulai

pembelajaran situs rumah

belajar.

5

Page 150: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

135

berlangsung, Anda akan mendapatkan

skor untuk setiap komentar, like, dan

argumen yang kalian tulis pada kolom

yang telah disediakan.

Guru melakukan absensi daftar hadir

siswa melalui fitur group discussion

bernama “Rumah Belajar” di

facebook dengan posting daftar hadir.

Siswa melakukan absensi

dengan memberikan comment

dan men-like status pada

postingan guru di facebook.

3

Guru bertanya melalui posting: Apa

saja yang termasuk sistem koordinasi

pada manusia? Apa yang dimaksud

dengan sistem saraf?

Siswa menjawab pertanyaan

guru melalui comment pada

posting facebook.

15

Guru memposting: silahkan buka link

berikut ini

http://belajar.kemdikbud.com

(sumber belajar-SMA-kelas 11-

biologi-sistem saraf pada manusia)

Siswa membuka link yang

diberikan oleh guru

10

Guru memposting:

Setelah kamu membaca materi pada

halaman PENGANTAR, Jelaskan

kembali pengertian sistem saraf!

Siswa menjawab pertanyaan

guru dengan menggunakan

comment pada posting

10

Guru memposting :

Setelah kamu membaca materi pada

halaman PENGANTAR, Jelaskan dan

berikan contoh dari Rangsangan

eksternal dan rangsangan internal!

Siswa menjawab pertanyaan

guru dengan menggunakan

comment pada posting

15

Guru memposting:

Perhatikan Gambar STRUKTUR

NEURON! Setelah membaca materi

struktur neuron,Jelaskan 3 bagian

pada neuron beserta fungsinya!

Siswa menjawab pertanyaan

guru dengan menggunakan

comment pada posting

15

Guru memposting:

Setelah membaca materi MACAM-

MACAM NEURON, Jelaskan tiga

macam neuron berdasarkan fungsinya

dengan lengkap dan jelas

menggunakan kalimat anda sendiri!

Siswa menjawab pertanyaan

guru dengan menggunakan

comment pada posting

15

Guru memberikan tanda “xxxxxx”

pada comment siswa sebagai tanda

waktu menjawab sudah habis

Tidak ada siswa lagi yang

memberikan komentar pada

postingan

2

Guru memberikan penegasan terhadap

jawaban siswa dan guru memberikan

review terhadap materi yang telah

dibahas

Siswa memberikan komentar

dan melakukan diskusi dengan

teman lainnya.

10

Guru memberikan tugas untuk

mengerjakan Lembar Kerja Siswa dari

link yang telah disediakan.

Siswa mengerjakan Lembar

Kerja Siswa

15

Pertemuan e-learning selesai dan guru

mengingatkan kembali untuk jadwal

pertemuan selanjutnya

Siswa mengikuti penjelasan

guru

2

Page 151: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

136

J. Alat/Bahan/Sumber

PC / Laptop

Spidol

Akses Internet

Situs Rumah Belajar (http://belajar.kemdikbud.go.id)

Jejaring Social Facebook(http://facebook.com)

Google docs

K. Penilaian

Soal Pretest (lampiran)

Lembar Kerja Siswa (google docs) – terlampir

Rubrik Penilaian e-learning (terlampir)

Mengetahui,

Guru Bidang Studi

(Susilowati, S.Pd)

NIP. 19671005 1996032002

Jakarta, September 2013

Peneliti,

(Nur Alfy Ilmy)

NIM : 109016100037

Page 152: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

137

LEMBAR EVALUASI I

A. PILIHAN GANDA

1. Berikut adalah fungsi dari sistem

saraf manusia kecuali…

a. menerima infomasi dalam

bentuk stimulus

b. memposes stimulus yang

diterima

c. menggerakkan organ tubuh

d. memberikan respons untuk

stimulus yang diterima.

2. Yang disebut dengan unit terkecil

sistem saraf adalah…

a. neurit c. neural

b. neuron. d. myelin

3. Apakah fungsi dari dendrit?

a. Menghantarkan impuls ke

badan sel

b. Menghantarkan impuls ke

akson

c. Menghantarkan impuls ke

ujung dendrit dari neuron

lainnya

d. Menghantarkan impuls ke

neuron

4. Berikut adalah jalannya rangsangan

yang benar pada sel saraf…

a. akson dendrit neurit

A. STANDAR KOMPETENSI

3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu, menjelaskan struktur dan fungsi

organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta

implikasinya pada Salingtemas.

B. KOMPETENSI DASAR

3.6 Menjelaskan keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit

yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan).

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melakukan diskusi, melakukan praktikum, dan studi literatur, Siswa dapat:

1. Menjelaskan pengertian sistem saraf

2. Mendeskripsikan struktur neuron

3. Menjelaskan macam-macam neuron

D. Materi

1. Pengantar Sistem Saraf

2. Struktur Neuron

3. Macam-macam neuron

Nama : ..................................

Kelas : ...................................

Sekolah: ..................................

Page 153: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

138

b. dendrit neurit badan

sel

c. dendrit badan sel

akson

d. dendrit badan sel

akson neurit

5. Stimulus yang diterima oleh

dendrit akan diubah menjadi

bentuk…

a. synapsis c. respons

b. impuls d. mielin

6. Apakah fungsi dari akson ?

a. Memberi makan neurit

b. Mempercepat jalannya impuls

c. Melindungi neurit dari

kerusakan

d. Meneruskan impuls menuju sel

saraf lain

7. Apakah yang dimaksud dengan

sinapsis?

a. Neuron yang memiliki dendrit

pendek

b. Sambungan antara neuron yang

satu dengan neuron yang

lainnya

c. Neuron yang badannya

bergerumul

d. Neuron multipolar

8. Manakah dibawah ini yang bukan

termasuk macam-macam neuron?

a. Neuron sensorik

b. Neuron konektor

c. Neuron motorik

d. Neuron aferen

9. Manakah dibawah ini yang

termasuk rangsangan ekternal?

a. Haus b. Lapar

c. Cahaya d. Nyeri

10. Manakah dibawah ini yang tidak

termasuk rangsangan internal?

a. Nyeri b. Lapar

c. Haus d. Bau

11. Apa saja yang termasuk sistem

koordinasi?

a. Sistem saraf, sistem

pencernaan, sistem hormon

b. Sistem saraf, sistem hormon,

sistem indera

c. Sistem hormon, sistem

pencernaan, sistem rangka

d. Sistem rangka, sistem

pencernaan, sistem indera

12. Apakah yang dimaksud dengan sel

saraf yang berfungsi untuk

menghantarkan impuls dari

reseptor (alat indera) menuju ke

otak atau sumsum tulang belakang?

a. Sensorik

b. Motorik

c. Konektor

d. Interneuron

13. Apakah fungsi dari neuron

konektor ?

a. Untuk meneruskan impuls dari

dendrit ke badan sel

b. Untuk meneruskan rangsangan

dari neuron sensorik ke neuron

motorik

c. Untuk berjalan

d. Untuk mengendalikan aktivitas

tubuh

14. Neuron apakah yang berfungsi

untuk membawa impuls dari otak

atau sumsum tulang belakang

menuju ke efektor (otot atau

kelenjar tubuh)?

a. Sensorik

b. Motorik

c. Konektor

d. Interneuron

15. Apa yang termasuk sebagai

reseptor ?

a. Otak

b. Neuron

c. Impuls

d. Alatindera

Page 154: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

139

Kunci Jawaban:

1. C

2. B

3. A

4. C

5. B

6. D

7. B

8. D

9. C

10. D

11. B

12. A

13. B

14. B

15. D

Page 155: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

140

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Kelas Eksperimen

Nama Sekolah : MAN 11 Jakarta Selatan

Kelas/Semester : XI/2

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 2

A. Standar Kompetensi

3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu, menjelaskan struktur dan fungsi organ

manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada

Salingtemas.

B. Kompetensi Dasar

3.6 Menjelaskan keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang

dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf).

C. Indikator

1. Menjelaskan macam gerak

2. Mendeskripsikan sistem saraf

3. Mendeskripsikan struktur dan fungsi otak

4. Mendeskripsikan struktur dan fungsi sumsum tulang belakang.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan diskusi, melakukan praktikum, dan studi literatur, Siswa dapat:

1. Mendeskripsikan impuls saraf

2. Menjelaskan macam gerak

3. Mendeskripsikan struktur dan fungsi otak

4. Mendeskripsikan struktur dan fungsi sumsum tulang belakang

E. Karakter Yang Diharapkan

Page 156: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

141

Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung

Jawab, Peduli lingkungan.

F. Kewirausahaan/Ekonomi Kreative

Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.

G. Materi Ajar

1. Impuls Saraf

2. Macam-macam gerak

3. Struktur dan fungsi otak

4. Struktur dan fungsi sumsum tulang belakang

H. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Berbasis ICT

Metode : Diskusi

Media : Situs Rumah Belajar kemdikbud (http://belajar.kemdikbud.go.id)

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan (2 jam pelajaran)

Direct

Instruction

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

1. Gaining

attention Guru menyampaikan salam

dan memeriksa daftar hadir

Guru mengecek kesiapan

belajar siswa, ruang kelas, dan

media.

Siswa menjawab salam dan

menjawab absensi.

Siswa siap belajar

5

6

2. Informing the

learner of the

objective

Guru menjelaskan materi

yang akan di pelajari dengan

kompetensi dasar yang akan

dicapai.

Siswa mendengarkan

penjelasan guru terhadap

materi yang akan di pelajari

dengan kompetensi dasar yang

akan dicapai

5

3. Stimulating

recall Guru bertanya pada siswa:

Apa saja yang sudah kalian

ketahui mengenai sistem saraf

dan macam-macam neuron?

Siswa menjawab pertanyaan

guru.

5

4. Presenting

the new

content

Guru memerintahkan siswa

untuk membuka materi sistem

saraf pada modul

Guru meminta siswa

membentuk kelompok @4

orang

Guru menjelaskan secara

umum apa yang dimaksud

impuls saraf,Macam-macam

Siswa memperhatikan

penjelasan guru dengan

seksama.

Siswa berkumpul menjadi

berkelompok.

Siswa memperhatikan

penjelasan guru dengan

2

2

20

Page 157: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

142

gerak, Sistem saraf.

Guru meminta siswa

berdiskusi mengenai impuls

saraf,Macam-macam gerak,

Sistem saraf.

seksama.

Siswa berdiskusi sesama

kelompok untuk memahami

mengenai sistem saraf,

Struktur Neuron dan Macam-

macam neuron.

12

5. Providing

learning

guidance

Guru mendorong diskusi

dengan pertanyaan kunci

mengenai materi yang telah

dibahas.

Siswa dapat menjawab

pertanyaan-pertanyaan

kunci

10

6. Eliciting the

performance Guru meminta beberapa siswa

menyampaikan penjelasan

tentang materi yang telah

didiskusikan

Siswa menyampaikan

penjelasan tentang materi yang

telah dibahas.

10

7. Providing

feedback

about

performance

Guru memberikan penegasan

dan memberikan konfirmasi

tentang impuls saraf, Macam-

macam gerak, Sistem saraf.

Siswa menyaksikan dengan

seksama

5

8. Assesing the

performance Guru memberikan tugas

kepada siswa untuk

melakukan pembelajaran e-

learning pada waktu yang

telah ditentukan

Siswa menyimak dengan

seksama dan menandatangani

persetujuan untuk mengikuti

pembelajaran e-learning

5

9. Enchancing

retention Guru memberikan kesimpulan

bersama siswa.

Siswa memberikan

kesimpulan. 3

E-Learning Situs Rumah Belajar

Waktu (pukul 19.00-21.00)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

Guru siap melulai e-learning melalui

fitur group discussion bernama

“Rumah Belajar” di facebook

Siswa siap melulai e-learning

melalui fitur group discussion

bernama “Rumah Belajar” di

facebook

2

Guru memposting:

Assalamualaikum wr..wb.. Hari ini

kita akan melakukan pembelajaran e-

learning menggunakan media situs

rumah belajar. Selama pembelajaran

melalui group discussion ini

berlangsung, Anda akan mendapatkan

skor untuk setiap komen, like, dan

argumen yang kalian tulis pada kolom

yang telah disediakan.

Siswa membaca peraturan dan

siap untuk memulai pembelajaran

situs rumah belajar.

3

Guru melakukan absensi daftar hadir

siswa melalui fitur group discussion

Siswa melakukan absensi dengan

memberikan comment dan men-

5

Page 158: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

143

bernama “Rumah Belajar” di

facebook dengan posting daftar hadir.

like status pada postingan guru di

facebook.

Guru bertanya melalui posting:

Apa saja yang sudah kalian ketahui

mengenai sistem saraf dan macam-

macam neuron?

Siswa menjawab pertanyaan guru

melalui comment pada posting

facebook.

15

Guru memposting: silahkan buka link

berikut ini

http://belajar.kemdikbud.com

(sumber belajar-SMA-kelas 11-

biologi-sistem saraf pada manusia)

Siswa membuka link yang

diberikan oleh guru

10

Guru memposting:

Setelah kamu membaca materi pada

halaman IMPULS SARAF dan

menyaksikan animasi tersebut,

Apakah yang dimaksud dengan

impuls saraf? Jelaskan bagaimana

kondisi impuls saraf yang sedang

dalam keadaan istirhat!

Siswa menjawab pertanyaan guru

dengan menggunakan comment

pada posting

10

Guru memposting :

Setelah kamu membaca materi pada

halaman IMPULS SARAF, Jelaskan

apa yang dimaksud dengan

depolarisasi dan Jelaskan jalannya

alur impuls saraf !

Siswa menjawab pertanyaan guru

dengan menggunakan comment

pada posting

10

Guru memposting:

Setelah membaca materi MACAM-

MACAM GERAK , Jelaskan apa

yang dimaksud dengan gerak refleks

dan gerak sadar! Berikan @3 contoh

gerak refleks dan gerak sadar dalam

kehidupan sehari-hari!

Siswa menjawab pertanyaan guru

dengan menggunakan comment

pada posting

10

Guru memposting:

Perhatikan Gambar dan animasi pada

materi SISTEM SARAF, Setelah

membaca materi OTAK, Jelaskan

struktur otak secara singkat!

Sebutkan susunan lapisan yang

terdapat pada Meninges !

Siswa menjawab pertanyaan guru

dengan menggunakan comment

pada posting

15

Guru memposting:

Otak terdiri atas 3 bagian: otak besar,

otak tengah dan otak belakang.

Jelaskan secara singkat struktur dan

fungsi masing-masing bagian

Siswa menjawab pertanyaan guru

dengan menggunakan comment

pada posting

15

Page 159: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

144

tersebut!

Guru memberikan tanda “xxxxxx”

pada comment siswa sebagai tanda

waktu menjawab sudah habis

Tidak ada lagi siswa yang

memberikan komentar pada

postingan

2

Guru memberikan penegasan terhadap

jawaban siswa dan guru memberikan

review terhadap materi yang telah

dibahas

Siswa memberikan komentar dan

melakukan diskusi dengan teman

lainnya.

10

Guru memberikan tugas untuk

mengerjakan Lembar Kerja Siswa dari

link yang telah disediakan.

Siswa mengerjakan Lembar Kerja

Siswa

15

Pertemuan e-learning selesai dan guru

mengingatkan kembali untuk jadwal

pertemuan selanjutnya

Siswa mengikuti penjelasan guru 3

J. Alat/Bahan/Sumber

PC / Laptop

Akses Internet

Situs Rumah Belajar (http://belajar.kemdikbud.go.id)

Jejaring Social Facebook(http://facebook.com)

K. Penilaian

Lembar Kerja Siswa (google docs) – terlampir

Rubrik Penilaian e-learning(terlampir)

Mengetahui,

Guru Bidang Studi

(Susilowati, S.Pd)

NIP. 19671005 1996032002

Jakarta, September 2013

Peneliti,

(Nur Alfy Ilmy)

NIM : 109016100037

Page 160: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

145

LEMBAR EVALUASI II

A. PILIHAN GANDA

1. Berikut ini yang termasuk saraf

pusat adalah ...

a. Otak dan serabut saraf otak

b. Sumsum tulang dan serabut

sarafnya

c. Serabut saraf dan saraf otonom

d. Otak dan sumsum tulang

belakang

2. Pusat keseimbangan tubuh terdapat

di…

a. Otak kecil

b. otak besar

c. sumsum tulang belakang

d. sumsum lanjutan

3. Bagian otak yang merupakan pusat

pengatur kepekaan kulit dan

otot…

a. Otak depan c. otak tengah

b. otak belakang d. otak kecil

4. Pusat gerak refleks adalah…

a. Otak depan

E. STANDAR KOMPETENSI

3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu, menjelaskan struktur dan fungsi

organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta

implikasinya pada Salingtemas.

F. KOMPETENSI DASAR

3.6 Menjelaskan keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit

yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan).

G. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melakukan diskusi, melakukan praktikum, dan studi literatur, Siswa dapat:

1. Mendeskripsikan impuls saraf

2. Menjelaskan macam gerak

3. Mendeskripsikan struktur dan fungsi otak

4. Mendeskripsikan struktur dan fungsi sumsum tulang belakang.

H. Materi

4. Impuls Saraf

5. Macam-macam gerak

6. Struktur dan fungsi otak

7. Struktur dan fungsi sumsum tulang belakang

Nama : ..................................

Kelas : ...................................

Sekolah: ..................................

Page 161: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

146

b. sumsum tulang belakang

c. otak kecil

d. d. otak tengah

5. Berikut adalah jalannya rangsangan

yang benar pada gerak reflex…

a. Rangsangan reseptor

saraf sensorik otak saraf

motorik efektor gerakan

b. Rangsangan efektor

saraf motorik otak

reseptor gerakan

c. Rangsangan reseptor

saraf sensorik sumsum

tulang belakang efektor

gerakan

d. Rangsangan reseptor

efektor gerakan

6. Bila neuron mendapat rangsangan,

kemudian permukaan luar

bermuatan negatif sedangkan

bagian dalamnya bermuatan positif,

keadaan ini disebut ?

a. Polarisasi

b. Depolarisasi

c. Refleks

d. Sadar

7. Apakah yang dimaksud dari pesan

saraf yang dialirkan sepanjang

akson dalam bentuk gelombang

listrik?

a. Impuls saraf

b. Gerak refleks

c. Gerak sadar

d. Neuron

8. Kondisi seperti apakah yang

membuat saraf dalam keadaan

polarisasi yaitu permukaan

membran luar bermuatan positif,

sedangkan membran dalam

bermuatan negatif?

a. Keadaan Mendapat rangsangan

b. Keadaan Bergerak

c. Keadaan Diam

d. Keadaan Istirahat

9. Apa saja yang termasuk ke dalam

dua macam gerak refleks?

a. Refleks otak dan refleks

sumsum lanjutan

b. Refleks sumsum tulang

belakang dan refleks otot

c. Refleks otak dan refleks

sumsum tulang belakang

d. Refleks otot dan refleks otak

10. Apakah Fungsi sumsum tulang

belakang?

a. Penghantar dan penghambat

rangsangan dari luar

b. Pusat kesadaran dan pengaturan

rangsangan dari luar

c. Menghubungkan sistem saraf

tepi ke otak

d. Koordinasi alat-alat tubuh,

pusat kesadaran, kemuan, dan

pikiran.

11. Otak dilindungi oleh tiga lapisan

membran. Apakah sebutan

membran yang melekat di otak dan

berada di dalam lapisan paling

dalam?

a. Piameter

b. Arachnoid

c. Duramater

d. Meninges

12. Manakah contoh yang termasuk

gerakan yang dikendalikan oleh

saraf sadar?

a. Novi tiba-tiba menarik

tangannya karena terkena besi

panas

b. Mata Toni berkedip karena

kemasukan debu

c. Fani segera mengangkat kaki

ketika tertusuk duri

d. Evi menulis soal matematika di

papan tulis

13. Manakah contoh yang termasuk

aktivitas gerak refleks ?

a. Menarik kaki saat terkena duri

Page 162: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

147

b. Petinju yang memukul

lawannya

c. Menulis surat balasan untuk

sahabat

d. Menendang bola saat mendapat

umpan

14. Apakah nama bagian pada sumsum

tulang belakang yang banyak

mengandung badan neuron motorik

dan akson yang menuju ke efektor?

a. Saraf spinal

b. Sayap dorsal

c. Sayap ventral

d. Akson neuron motorik

15. Apabila seorang petinju terkena

pukulan dan membuatnya terjatuh.

Bagian otak yang mengalami

gangguan fungsi pada saat jatuh

kemungkinan besar adalah ?

a. Cerebrum

b. Cerebelum

c. Saraf perifer

d. Sumsum tulang belakang

Kunci Jawaban:

1. D

2. A

3. D

4. B

5. C

6. B

7. A

8. D

9. C

10. C

11. A

12. D

13. A

14. C

15. B

Page 163: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

148

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Kelas Eksperimen

Nama Sekolah : MAN 11 Jakarta Selatan

Kelas/Semester : XI/2

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 3

A. Standar Kompetensi

3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu, menjelaskan struktur dan fungsi organ

manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada

Salingtemas.

B. Kompetensi Dasar

3.6 Menjelaskan keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang

dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf).

C. Indikator

1. Mendeskripsikan struktur dan bagian saraf tepi

2. Mendeskripsikan fungsi saraf otonom.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan diskusi, melakukan praktikum, dan studi literatur, Siswa dapat:

1. Mendeskripsikan struktur dan bagian saraf tepi

2. Mendeskripsikan fungsi saraf otonom.

E. Karakter Yang Diharapkan

Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung

Jawab, Peduli lingkungan.

F. Kewirausahaan/Ekonomi Kreative

Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.

Page 164: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

149

G. Materi Ajar

1. Sistem saraf tepi

2. Saraf Otonom

H. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Berbasis ICT

Metode : Diskusi

Media : Situs Rumah Belajar kemdikbud (http://belajar.kemdikbud.go.id)

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan (2 jam pelajaran)

Direct

Instruction

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

1. Gaining

attention Guru menyampaikan salam dan

memeriksa daftar hadir

Guru mengecek kesiapan

belajar siswa, ruang kelas, dan

media.

Siswa menjawab salam dan

menjawab absensi.

Siswa siap belajar

2

3

2. Informing

the learner of

the objective

Guru menjelaskan materi yang

akan di pelajari dengan

kompetensi dasar yang akan

dicapai.

Siswa mendengarkan

penjelasan guru terhadap

materi yang akan di pelajari

dengan kompetensi dasar yang

akan dicapai

3

3. Stimulating

recall Guru bertanya pada siswa: Apa

saja yang sudah kalian ketahui

mengenai impuls saraf dan

struktur bagian otak dan

susmsum tulang belakang?

Siswa menjawab pertanyaan

guru.

3

4. Presenting

the new

content

Guru memerintahkan siswa

untuk membuka materi sistem

saraf pada modul

Guru meminta siswa

membentuk kelompok @4

orang

Guru menjelaskan secara umum

apa yang dimaksud dengan

Sistem saraf tepi, Saraf

Otonom.

Guru meminta siswa berdiskusi

mengenai Sistem saraf tepi,

Siswa memperhatikan

penjelasan guru dengan

seksama.

Siswa berkumpul menjadi

berkelompok.

Siswa memperhatikan

penjelasan guru dengan

seksama.

Siswa berdiskusi sesama

2

2

10

Page 165: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

150

Saraf Otonom. kelompok untuk memahami

mengenai Sistem saraf tepi,

Saraf Otonom.

10

5. Providing

learning

guidance

Guru mendorong diskusi

dengan pertanyaan kunci

mengenai materi yang telah

dibahas.

Siswa dapat menjawab

pertanyaan-pertanyaan

kunci

5

6. Eliciting the

performance Guru meminta beberapa siswa

menyampaikan penjelasan

tentang materi yang telah

didiskusikan

Siswa menyampaikan

penjelasan tentang materi yang

telah dibahas.

5

7. Providing

feedback

about

performance

Guru memberikan penegasan

dan memberikan konfirmasi

tentang Sistem saraf tepi, Saraf

Otonom

Siswa memperhatikan

penjelasan guru

2

8. Assesing the

performance Guru memerintahkan siswa

untuk mengerjakan Post test

Siswa mengerjakan Post Test 40

9. Enchancing

retention Guru memberikan kesimpulan

bersama siswa.

Siswa memberikan

kesimpulan. 3

E-Learning Situs Rumah Belajar

Waktu (pukul 19.00-21.00)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

Guru melakukan absensi daftar hadir

siswa melalui fitur group discussion

bernama “Rumah Belajar” di facebook

dengan posting daftar hadir.

Siswa melakukan absensi

dengan memberikan comment

dan men-like status pada

postingan guru di facebook.

5

Guru bertanya melalui posting: Apa saja

yang sudah kalian ketahui mengenai

impuls saraf dan struktur bagian otak

dan susmsum tulang belakang?

Siswa menjawab pertanyaan

guru melalui comment pada

posting facebook.

10

Guru memposting: silahkan buka link

berikut ini http://belajar.kemdikbud.com

(sumber belajar-SMA-kelas 11-biologi-

sistem saraf pada manusia)

Siswa membuka link yang

diberikan oleh guru

10

Guru memposting:

Setelah kamu membaca materi pada

halaman SUMSUM TULANG

BELAKANG,

Dimana letak sumsum tulang belakang?

Apakah fungsi dari sumsum tulang

belakang?

Siswa menjawab pertanyaan

guru dengan menggunakan

comment pada posting

15

Guru memposting :

Setelah kamu membaca materi pada

halaman SUMSUM TULANG

BELAKANG, Jelaskan struktur bagian

luar dan dalam pada sumsum tulang

belakang!

Siswa menjawab pertanyaan

guru dengan menggunakan

comment pada posting

15

Guru memposting:

Setelah membaca materi SYARAF

Siswa menjawab pertanyaan

guru dengan menggunakan

15

Page 166: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

151

TEPI, Jelaskan yang dimaksud dengan

sistem saraf tepi!

Pasa sistem saraf sadar, Berapakah

jumlah kranial dan spinal ?

comment pada posting

Guru memposting:

Perhatikan Diagram SISTEM SARAF

TAK SADAR (SARAF OTONOM),

Apa saja macam-macam sistem saraf

otonom?

Sebutkan organ tubuh manusia yang

diatur kerjanya oleh sistem saraf

otonom!

Siswa menjawab pertanyaan

guru dengan menggunakan

comment pada posting

15

Guru memposting:

Perhatikan Diagram SISTEM SARAF

TAK SADAR (SARAF OTONOM),

Jelaskan yang dimaksud antara sistem

saraf simpatik dan saraf parasimpatik!

Berikan @5 contoh fungsi kerja saraf

simpatik dan saraf parasimpatik yang

kerjanya saling berlawanan!

Siswa menjawab pertanyaan

guru dengan menggunakan

comment pada posting

15

Guru memberikan tanda “xxxxxx” pada

comment siswa sebagai tanda waktu

menjawab sudah habis

Tidak ada siswa lagi yang

memberikan komentar pada

postingan

2

Guru memberikan penegasan terhadap

jawaban siswa dan guru memberikan

review terhadap materi yang telah

dibahas

Siswa memberikan komentar

dan melakukan diskusi dengan

teman lainnya.

10

Guru memberikan tugas siswa untuk

membuat kliping dari sumber

internet/koran mengenai gangguan pada

sistem saraf manusia minmal 2

gangguan.

Siswa mengerjakan dan

mengumpulkan tugas dihari

pertemuan berikutnya

5

Guru bersama siswa mengakhiri

pertemuan e-learning.

Siswa bersama guru

mengakhiri pertemuan e-

learning.

3

J. Alat/Bahan/Sumber

PC / Laptop

Akses Internet

Situs Rumah Belajar (http://belajar.kemdikbud.go.id)

Jejaring Social Facebook (http://facebook.com)

Webblog wordpress (http://wordpress.co.id)

K. Penilaian

Soal Postest (terlampir)

Rubrik Penilaian e-learning

Page 167: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

152

Mengetahui,

Guru Bidang Studi

(Susilowati, S.Pd)

NIP. 19671005 1996032002

Jakarta, September 2013

Peneliti,

(Nur Alfy Ilmy)

NIM : 109016100037

Page 168: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

153

Lampiran 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Kelas Kontrol

Nama Sekolah : MAN 11 Jakarta Selatan

Kelas/Semester : XI/1

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 1

A. Standar Kompetensi

3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu, menjelaskan struktur dan fungsi organ

manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada

Salingtemas.

B. Kompetensi Dasar

3.6 Menjelaskan keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang

dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf).

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian sistem saraf

2. Mendeskripsikan struktur neuron

3. Menjelaskan macam-macam neuron

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan diskusi, melakukan praktikum, dan studi literatur, Siswa dapat:

1. Menjelaskan pengertian sistem saraf

2. Mendeskripsikan struktur neuron

3. Menjelaskan macam-macam neuron

Page 169: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

154

E. Karakter Yang Diharapkan

Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung

Jawab, Peduli lingkungan.

F. Kewirausahaan/Ekonomi Kreative

Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.

G. Materi Ajar

Pengantar Sistem Saraf

Struktur Neuron

Macam-macam neuron

H. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Konsep

Metode : Ceramah

Media : Power Point

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan (2 jam pelajaran)

Direct

Instruction

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

1. Gaining

attention Guru menyampaikan salam

dan memeriksa daftar hadir

Guru mengecek kesiapan

belajar siswa, ruang kelas,

dan media.

Guru membagikan soal

pretest kepada siswa dan

memerintahkan untuk

mengerjakan pretest

Guru bertanya kepada siswa

apakah kira-kira materi yang

akan dipelajari setelah

melakukan tes? Apa yang

kalian ketahui tentang materi

tersebut?

Siswa menjawab salam dan

menjawab absensi.

Siswa siap belajar

Siswa mengerjakan soal

pretest

Siswa menjawab

pertanyaan guru

2

2

30

3

2. Informing the

learner of the Guru menjelaskan materi

yang akan di pelajari dengan

Siswa mendengarkan

penjelasan guru terhadap

3

Page 170: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

155

objective kompetensi dasar yang akan

dicapai.

materi yang akan di pelajari

dengan kompetensi dasar

yang akan dicapai

3. Stimulating

recall Guru menampilkan bahan

ajar dari situs rumah belajar

(http:kemendikbud.go.id)

Guru bertanya pada siswa:

Apa saja yang termasuk

sistem koordinasi pada

manusia? Apa yang

dimaksud dengan sistem

saraf?

Siswa memperhatikan

bahan ajar yang

ditampilkan oleh guru.

Siswa menjawab

pertanyaan guru.

2

3

4. Presenting the

new content Guru memperlihatkan

gambar impuls saraf dan

menjelaskan pengertian

sistem saraf pada sistem

koordinasi.

Guru mendeskripsikan

struktur neuron sekaligus

menunjukkan gambar yang

terdapat pada media.

Guru menjelaskan macam-

macam neuron pada manusia

sekaligus menunjukkan

gambar yang terdapat pada

media.

Siswa memperhatikan

penjelasan guru dengan

seksama.

Siswa memperhatikan

penjelasan guru dengan

seksama.

Siswa memperhatikan

penjelasan guru dengan

seksama.

8

8

8

5. Providing

learning

guidance

Guru mendorong diskusi

dengan pertanyaan kunci

mengenai materi yang telah

dibahas.

Siswa dapat menjawab

pertanyaan-pertanyaan

kunci

3

6. Eliciting the

performance Guru meminta beberapa

siswa menyampaikan

penjelasan tentang materi

yang telah dibahas

Siswa menyampaikan

penjelasan tentang materi

yang telah dibahas.

2

7. Providing

feedback

about

performance

Guru memberikan penegasan

dan memberikan konfirmasi

tentang Pengantar Sistem

Saraf, Struktur Neuron,

Macam-macam neuron,

Impuls Syaraf

Siswa menyaksikan dengan

seksama

3

8. Assesing the

performance Guru memerintahkan siswa

untuk mengerjakan Lembar

Kerja Siswa

Siswa mengerjakan Lembar

Kerja Siswa

10

9. Enchancing

retention Guru memberikan

kesimpulan bersama siswa.

Siswa memberikan

kesimpulan. 3

Page 171: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

156

J. Alat/Bahan/Sumber

PC / Laptop

Akses Internet (Modem/wi-fi)

Infokus

Situs Rumah Belajar (http://belajar.kemdikbud.go.id)

K. Penilaian

Soal Pretest (terlampir)

Lembar Kerja Siswa (terlampir)

Mengetahui,

Guru Bidang Studi

(Susilowati, S.Pd)

NIP. 19671005 1996032002

Jakarta, September 2013

Peneliti,

(Nur Alfy Ilmy)

NIM : 109016100037

Page 172: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

157

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Kelas Kontrol

Nama Sekolah : MAN 11 Jakarta Selatan

Kelas/Semester : XI/1

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 2

A. Standar Kompetensi

3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu, menjelaskan struktur dan fungsi organ

manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada

Salingtemas.

B. Kompetensi Dasar

3.6 Menjelaskan keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang

dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf).

C. Indikator

1. Menjelaskan macam gerak

2. Mendeskripsikan sistem saraf

3. Mendeskripsikan struktur dan fungsi otak

4. Mendeskripsikan struktur dan fungsi sumsum tulang belakang.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan diskusi, melakukan praktikum, dan studi literatur, Siswa dapat:

1. Mendeskripsikan impuls saraf

2. Menjelaskan macam gerak

3. Mendeskripsikan struktur dan fungsi otak

4. Mendeskripsikan struktur dan fungsi sumsum tulang belakang

E. Karakter Yang Diharapkan

Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung

Jawab, Peduli lingkungan.

F. Kewirausahaan/Ekonomi Kreative

Page 173: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

158

Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.

G. Materi Ajar

1. Impuls Saraf

2. Macam-macam gerak

3. Struktur dan fungsi otak

4. Struktur dan fungsi sumsum tulang belakang

H. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Konsep

Metode : Ceramah

Media : Power Point

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan (2 jam pelajaran)

Direct

Instruction

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

1. Gaining

attention

Guru menyampaikan salam

dan memeriksa daftar hadir

Guru mengecek kesiapan

belajar siswa, ruang kelas,

dan media.

Siswa menjawab salam dan

menjawab absensi.

Siswa siap belajar

2

5

2. Informing the

learner of the

objective

Guru menjelaskan materi

yang akan di pelajari dengan

kompetensi dasar yang akan

dicapai.

Siswa mendengarkan

penjelasan guru terhadap

materi yang akan di pelajari

dengan kompetensi dasar

yang akan dicapai

3

3. Stimulating

recall

Guru menampilkan bahan

ajar dari situs rumah belajar

(http:kemendikbud.go.id)

Guru bertanya pada siswa:

Siswa memperhatikan

bahan ajar yang

ditampilkan oleh guru.

Siswa menjawab

5

Page 174: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

159

Apa saja yang sudah kalian

ketahui mengenai sistem

saraf dan macam-macam

neuron?

pertanyaan guru.

5

4. Presenting the

new content

Guru menjelaskan macam-

macam gerak sekaligus

menunjukkan gambar pada

situs rumah belajar.

Guru menampilkan media

interaktif dari situs rumah

belajar mengenai impuls

saraf pada keadaan istirahat.

Guru mendeskripsikan

sistem saraf, struktur dan

fungsi otak sekaligus

menerangkan gambar dan

menampilkan media

interaktif struktur otak besar.

Guru mendeskripsikan

struktur dan fungsi sumsum

tulang belakang sekaligus

menerangkan gambar dan

menampilkan media

interaktif struktur otak besar.

Siswa memperhatikan

penjelasan guru dengan

seksama.

Siswa memperhatikan

penjelasan guru dengan

seksama.

Siswa memperhatikan

penjelasan guru dengan

seksama.

Siswa memperhatikan

penjelasan guru dengan

seksama.

10

10

10

10

5. Providing

learning

guidance

Guru mendorong diskusi

dengan pertanyaan kunci

mengenai materi yang telah

dibahas.

Siswa dapat menjawab

pertanyaan-pertanyaan

kunci

5

6. Eliciting the

performance

Guru meminta beberapa

siswa menyampaikan

penjelasan tentang materi

yang telah dibahas

Siswa menyampaikan

penjelasan tentang materi

yang tekah dibahas.

5

Page 175: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

160

7. Providing

feedback

about

performance

Guru memberikan penegasan

dan memberikan konfirmasi

tentang Macam-macam

gerak, Sistem saraf, Saraf

Otonom.

Siswa menyaksikan dengan

seksama

5

8. Assesing the

performance

Guru memerintahkan siswa

untuk mengerjakan Lembar

Kerja Siswa

Siswa mengerjakan Lembar

Kerja Siswa

15

9. Enchancing

retention

Guru memberikan

kesimpulan bersama siswa.

Siswa memberikan

kesimpulan.

5

J. Alat/Bahan/Sumber

PC / Laptop

Akses Internet (Modem/wi-fi)

Infokus

Situs Rumah Belajar (http://belajar.kemdikbud.go.id)

K. Penilaian

Lembar Kerja Siswa (terlampir)

Mengetahui,

Guru Bidang Studi

(Susilowati, S.Pd)

NIP. 19671005 1996032002

Jakarta, September 2013

Peneliti,

(Nur Alfy Ilmy)

NIM : 109016100037

Page 176: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

161

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Kelas Kontrol

Nama Sekolah : MAN 11 Jakarta Selatan

Kelas/Semester : XI/1

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 3

A. Standar Kompetensi

3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu, menjelaskan struktur dan fungsi organ

manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada

Salingtemas.

B. Kompetensi Dasar

3.6 Menjelaskan keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang

dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf).

C. Indikator

1. Mendeskripsikan struktur dan bagian saraf tepi

2. Mendeskripsikan fungsi saraf otonom.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan diskusi, melakukan praktikum, dan studi literatur, Siswa dapat:

1. Mendeskripsikan struktur dan bagian saraf tepi

2. Mendeskripsikan fungsi saraf otonom.

E. Karakter Yang Diharapkan

Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung

Jawab, Peduli lingkungan.

F. Kewirausahaan/Ekonomi Kreative

Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.

Page 177: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

162

G. Materi Ajar

1. Sistem saraf tepi

2. Saraf Otonom

H. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Konsep

Metode : Ceramah

Media : Power Point

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan (2 jam pelajaran)

Direct

Instruction

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

1. Gaining

attention

Guru menyampaikan salam

dan memeriksa daftar hadir

Guru mengecek kesiapan

belajar siswa, ruang kelas,

dan media.

Siswa menjawab salam dan

menjawab absensi.

Siswa siap belajar

2

5

2. Informing

the learner of

the objective

Guru menjelaskan materi

yang akan di pelajari dengan

kompetensi dasar yang akan

dicapai.

Siswa mendengarkan

penjelasan guru terhadap

materi yang akan di pelajari

dengan kompetensi dasar

yang akan dicapai

3

3. Stimulating

recall

Guru menampilkan bahan

ajar dari situs rumah belajar

(http:kemendikbud.go.id)

Guru bertanya pada siswa:

Apa saja yang sudah kalian

ketahui mengenai impuls

saraf dan struktur bagian

otak dan susmsum tulang

belakang?

Siswa memperhatikan

bahan ajar yang

ditampilkan oleh guru.

Siswa menjawab

pertanyaan guru.

5

5

Page 178: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

163

4. Presenting

the new

content

Guru mendeskripsikan

struktur dan bagian saraf tepi

sekaligus menunjukan

gambar pada situs rumah

belajar.

Guru mendeskripsikan

fungsi saraf otonom

sekaligus menunjukan

gambar pada situs rumah

belajar.

Siswa memperhatikan

penjelasan guru dengan

seksama.

Siswa memperhatikan

penjelasan guru dengan

seksama.

15

10

5. Providing

learning

guidance

Guru mendorong diskusi

dengan pertanyaan kunci

mengenai materi yang telah

dibahas.

Siswa dapat menjawab

pertanyaan-pertanyaan

kunci

5

6. Eliciting the

performance

guru meminta beberapa

siswa menyampaikan

penjelasan tentang materi

yang telah dibahas

Siswa menyampaikan

penjelasan tentang materi

yang tekah dibahas.

5

7. Providing

feedback

about

performance

Guru memberikan penegasan

dan memberikan konfirmasi

tentang sistem saraf tepi dan

saraf otonom.

Siswa menyaksikan dengan

seksama

5

8. Assesing the

performance

Guru memerintahkan siswa

untuk mengerjakan Post test

Siswa mengerjakan Post

Test

30

9. Enchancing

retention

Guru memberikan

kesimpulan bersama siswa.

Siswa memberikan

kesimpulan.

5

J. Alat/Bahan/Sumber

PC / Laptop

Akses Internet (Modem/wi-fi)

Infokus

Situs Rumah Belajar (http://belajar.kemdikbud.go.id)

Page 179: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

164

K. Penilaian

Soal Posttest (terlampir)

Mengetahui,

Guru Bidang Studi

(Susilowati, S.Pd)

NIP. 19671005 1996032002

Jakarta, September 2013

Peneliti,

(Nur Alfy Ilmy)

NIM : 109016100037

Page 180: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

165

Lampiran 7

Rekapitulasi Nilai Proses Pembelajaran

NO. Aspek Penilaian Total

Skor

Post

Test Kehadiran

Siswa

Komentar

Siswa

Partisipasi

Siswa

Argumen

Siswa

1. 3 3 3 0 9 81,08

2. 4,67 5 5 0 10 54,05

3. 5 4,5 3,5 0 13 86,49

4. 0 0 0 0 0 64,86

5. 4,5 4,5 5 0 14 83,78

6 5 5 4,5 0 14,5 67,57

7 5 5 5 4 19 62,16

8 4,67 5 4 4 17,67 64,86

9 4,67 5 5 0 14,67 86,49

10 5 5 4,5 0 14,5 72,97

11 3,67 3,33 3 0 10 67,57

12 5 5 4 4 18 75,68

13 5 4,5 4 0 13,5 67,57

14 5 5 5 4 19 83,78

15 5 5 5 4,5 19,5 83,78

16 5 5 4 0 14 78,38

17 5 5 4 0 14 83,78

18 5 5 0 0 10 62,16

19 4,5 5 5 0 14,5 78,38

20 5 5 4 4,5 18,5 83,78

21 5 5 4 0 14 83,78

22 4,33 4,5 4,5 0 13,33 75,68

23 5 4,67 4,5 5 19,17 78,38

24 4 0 5 0 9 70,27

25 4,67 5 5 0 14,67 83,78

26 4,33 5 4 0 13,33 83,78

27 5 5 5 0 15 81,08

28 5 5 4,5 0 14,5 83,78

29 5 5 4,5 4,5 19 83,78

30 5 5 4,5 0 14,5 81,08

31 5 5 4,5 3 17,5 81,08

32 5 5 0 0 10 78,38

33 5 5 5 4,5 19,5 78,38

34 5 5 5 0 15 94,59

35 5 5 5 4 19 64,86

36 5 5 5 0 15 86,49

rata-rata 4,64 4,56 4,09 1,28 14,44 77,18

Keterangan Aspek Penilaian:

1 = Buruk; 2 = Kurang; 3 = Cukup; 4 = Baik; 5 = Sangat Baik

Page 181: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

166

Rubrik Penilaian Kehadiran Siswa

NO. Skor Keterangan Indikator

1. 1 Buruk Siswa tidak mengikuti pembelajaran selama tiga kali

pertemuan

2. 2 Kurang Siswa mengikuti pembelajaran satu kali pertemuan

3. 3 Cukup Siswa mengikuti pembelajaran dua kali pertemuan

4. 4 Baik Siswa mengikuti pembelajaran tiga kali pertemuan tetapi

tidak mengikuti seluruh proses dari awal hingga akhir

5. 5 Sangat Baik Siswa mengikuti tiga kali pertemuan dan mengikuti

seluruh proses pembelajaran dari awal hingga akhir

Total Skor =

Rubrik Penilaian Komentar Siswa

NO. Skor Keterangan Indikator

1. 1 Buruk Siswa tidak memberikan komentar pada grup diskusi

2. 2 Kurang Siswa memberikan sekali komentar dalam sekali

pertemuan

3. 3 Cukup Siswa memberikan dua sampai tiga komentar dalam sekali

pertemuan

4. 4 Baik Siswa memberikan empat komentar dalam sekali

pertemuan

5. 5 Sangat Baik Siswa memberikan lima sampai lebih komentar dalam

sekali pertemuan

Total Skor =

Page 182: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

167

Rubrik Penilaian Partisipasi Siswa

NO. Skor Keterangan Indikator

1. 1 Buruk Siswa tidak memberikan pertanyaan maupun menjawab

pertanyaan dalam diskusi sesama siswa

2. 2 Kurang Siswa hanya melakukan like komentar siswa lainnya,

namun tidak memberikan tanggapan

3. 3 Cukup Siswa melakukan like komentar dari siswa lainnya, dan

ikut memberikan tanggapan namun kurang tepat

4. 4 Baik Siswa melakukan like komentar dari siswa lainnya, ikut

memberikan tanggapan yang cukup tepat

5. 5 Sangat Baik Siswa melakukan like komentar dari siswa lainnya, serta

memberikan tanggapan yang sangat tepat sesuai materi

Total Skor =

Rubrik Penilaian Argumentasi Siswa

NO. Skor Keterangan Indikator

1. 1 Buruk Siswa tidak memberikan argumentasi selama

pembelajaran

2. 2 Kurang Siswa memberikan argumentasi satu kali dalam sekali

pembelajaran, dan tidak mampu mempertahankan

argumentasi

3. 3 Cukup Siswa memberikan argumentasi dua sampai tiga kali

dalam sekali pertemuan, cukup mampu mempertahankan

argumentasi

4. 4 Baik Siswa memberikan argumentasi empat kali dalam sekali

pembelajaran, mampu mempertahankan argumentasi

5. 5 Sangat Baik Siswa memberikan argumentasi lima sampai lebih dalam

sekali pembelajaran, mampu mempertahankan

argumentasi

Total Skor =

Page 183: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

DATA NILAI PRETEST KELAS EKSPERIMEN Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 TOTAL NILAI Alifi Chiganjati 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 11 29.73 Amalia 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 13 35.14 Amelya Raza

k 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 13 35.14

Annas Yafi 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 20 54.05 Annisa Luthfia 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 17 45.95 Atika Fitri Ana 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 40.54 Filzha N.

1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 12 32.43

1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 13 35.14 Ihsan Yosi 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 20 54.05 Indira Eka 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 15 40.54 Inka Detiana 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 13 35.14 Intan Kamila 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 18 48.65 Irma Wahyuti 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 21 56.76 Izza Aulia 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 23 62.16 M. Adam 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 11 29.73 Maitri M

.1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 22 59.46

Maudy 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 8 21.62 Muhammad 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 13 35.14 Mus'ad 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 9 24.32 Mutiara El 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 20 54.05 Nabillah Nurul 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 14 37.84 Nada Fitriah 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 14 37.84 Nanda 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 15 40.54 Netha Nabila 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 19 51.35 Nia 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 15 40.54 Nidaul Millah 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 17 45.95 Nur Afifah 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 16 43.24 Nur Azizah 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 22 59.46 Nurul Fitrah 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 18 48.65 Rina Izzatul 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 16 43.24 Sartika 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 22 59.46 Sembada 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 13 35.14 Siti Aisyatun 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 16 43.24 Syifa Sabrina 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 16 43.24 Taufik Hidayat 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 18 48.65 Umar Said 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 16 43.24 Rata-rata 43.09 SD 10.19

168

Page 184: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

DATA NILAI POSTEST KELAS EKSPERIMEN Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 TOTAL NILAI

Alifi Chiganjati 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 30 81.08 Amalia Disti 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 20 54.05 Amelya Razak 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 32 86.49 Annas Yafi Reyhan 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 24 64.86 Annisa Luthfia 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 83.78 Atika Fitri Ana 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 25 67.57 Filzha Nabillah N. 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 23 62.16 Hulliyaturrobiah 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 24 64.86 Ihsan Yosi Nanda 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 32 86.49 Indira Eka 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 27 72.97 Inka Detiana 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 25 67.57 Intan Kamila 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 28 75.68 Irma Wahyuti 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 25 67.57 Izza Aulia Putri 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 83.78 M. Adam Armando 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 31 83.78 Maitri Radhatul M. 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 29 78.38 Maudy Fadillah 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 83.78 Muhammad 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 23 62.16 Mus'ad Al-Habib 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 29 78.38 Mutiara El Zahrah 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 31 83.78 Nabillah Nurul 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 31 83.78 Nada Fitriah 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 75.68 Nanda Rahmayant

i 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 29 78.38

Netha Nabila 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 26 70.27 Nia Darmawati 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 31 83.78 Nidaul Millah 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 31 83.78 Nur Afifah 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 30 81.08 Nur Azizah 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 31 83.78 Nurul Fitrah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 31 83.78 Rina Izzatul Azmi 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 30 81.08 Sartika Oktaviyani 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 30 81.08 Sembada Isnan 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 29 78.38 Siti Aisyatun 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 29 78.38 Syifa Sabrina 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 35 94.59 Taufik Hidayat 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 24 64.86 Umar Said 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 32 86.49 rata-rata 77.18 SD 9.03

169

Page 185: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

Lampiran 8

Data Nilai Pretest Kontrol NAMA SISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 Total NILAI Aina Deviyanti 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 13 35.14 Amalia Zahra 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 16 43.24 Atikah Tri Suharti 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 14 37.84 Awanda Fitri 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 20 54.05 Desi Ulfa 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 14 37.84 Desti Rahmawati 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 16 43.24 Diaz Maulana 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 15 40.54 Fathimah F. 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 19 51.35 Gita Suci Pratiwi 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 14 37.84 Hendriyono 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 15 40.54 Hilmiyaturrobiah 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 6 16.22 Ibnu Harfain 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 12 32.43 Iranti Safriayana 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 14 37.84 M. Reggie Priandi 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 13 35.14 M. Zola Livio 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 12 32.43 Mardafillah Thasa 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 9 24.32 Masria 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 14 37.84 Muhammad Arif 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 19 51.35 Muhammad Ja'far 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 13 35.14 Mustika Rahayu 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 17 45.95 Nabilah 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 20 54.05 Nabillah Humairo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 7 18.92 Nahla Qurrotu'ain 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 17 45.95 Nur Fadhylah 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 15 40.54 Nur Ridha Hidayati 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 15 40.54 Nurfaizah Syafiqah 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 18 48.65 Nurul Hidayah 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 19 51.35 Nurul Maida 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 15 40.54 Rafi Mahmud Zain 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 12 32.43 Rahmania 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 12 32.43 Rio Hartono 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 19 51.35 Risna Saputri 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 15 40.54 Siti Zuchriyyah 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 15 40.54 Sofa Marwah 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 10 27.03 Tri Wahyu Adi 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 15 40.54 Zakianti 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 17 45.95 rata-rata 39.49 SD 9.03

170

Page 186: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

Data Nilai Posttest Kelas Kontrol NAMA SISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 Total Nilai Aina Deviyanti 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 19 51.35 Amalia Zahra 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 21 56.76 Atikah Tri Suharti 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 20 54.05 Awanda Fitri 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 23 62.16 Desi Ulfa 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 20 54.05 Desti Rahmawati 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 26 70.27 Diaz Maulana 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 21 56.76 Fathimah F. 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 27 72.97 Gita Suci Pratiwi 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 22 59.46 Hendriyono 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 22 59.46 Hilmiyaturrobiah 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 20 54.05 Ibnu Harfain 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 23 62.16 Iranti Safriayana 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 22 59.46 M. Reggie Priandi 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 23 62.16 M. Zola Livio 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 21 56.76 Mardafillah Thasa 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 20 54.05 Masria 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 22 59.46 Muhammad Arif 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 26 70.27 Muhammad Ja'far 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 18 48.65 Mustika Rahayu 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 21 56.76 Nabilah 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 26 70.27 Nabillah Humairo 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 19 51.35 Nahla Qurrotu'ain 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 26 70.27 Nur Fadhylah 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 20 54.05 Nur Ridha Hidayati 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 20 54.05 Nurfaizah Syafiqah 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 26 70.27 Nurul Hidayah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 32 86.49 Nurul Maida 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 24 64.86 Rafi Mahmud Zain 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 23 62.16 Rahmania 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 17 45.95 Rio Hartono 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 24 64.86 Risna Saputri 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 18 48.65 Siti Zuchriyyah 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 22 59.46 Sofa Marwah 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 22 59.46 Tri Wahyu Adi 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 17 45.95 Zakianti 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 23 62.16 Rata-rara 59.76 SD 8.49

171

Page 187: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

172

Lampiran 9

DATA NILAI PER INDIKATOR

A. KELAS EKSPERIMEN PRETEST

NO INDIKATOR

1 2 3 4 5 6 7 8

1 75 0 60 16,67 40 0 0 22,22

2 75 100 40 16,67 40 66,67 0 11,1

3 100 50 40 33,33 40 33,33 0 11,11

4 100 100 60 33,33 100 33,33 0 33,33

5 75 50 20 66,67 60 33,33 0 44,44

6 75 100 80 33,33 80 0 0 0

7 75 100 20 0 40 66,67 0 22,22

8 50 50 0 50 20 66,67 33,33 33,33

9 75 100 80 16,67 40 66,67 66,67 44,44

10 75 100 40 16,67 40 33,33 0 44,44

11 0 100 20 50 60 33,33 33,33 22,22

12 75 100 60 33,33 80 66,67 0 22,22

13 75 100 80 66,67 80 0 0 44,44

14 75 100 80 83,33 100 0 0 44,44

15 50 50 60 16,67 60 0 0 11,11

16 75 50 60 50 60 66,67 33,33 66,67

17 50 50 20 0 40 33,33 0 11,11

18 75 0 40 33,33 60 33,33 33,33 11,11

19 25 0 40 33,33 20 0 33,33 22,22

20 75 100 60 50 60 66,67 0 44,44

21 50 100 20 16,67 40 100 0 33,33

22 50 50 60 33,33 40 0 66,67 22,22

23 75 100 60 16,67 60 0 33,33 22,22

24 50 100 80 50 60 66,67 0 33,33

25 75 50 20 33,33 40 33,33 33,33 44,44

26 75 50 0 16,67 80 66,67 66,67 44,44

27 75 0 60 50 80 0 33,33 22,22

28 75 100 40 66,67 80 66,67 66,67 33,33

29 75 100 60 83,33 60 0 0 22,22

30 75 100 100 33,33 20 0 33,33 22,22

31 50 50 80 50 60 100 0 66,67

32 50 50 60 33,33 60 0 0 22,22

33 100 50 100 33,33 20 0 0 33,33

34 75 100 40 16,67 80 33,33 0 33,33

35 75 100 80 33,33 80 66,67 0 11,11

36 50 50 80 66,67 60 0 0 22,22

Rata-rata 67,36 70,83 52,78 37,04 56,67 34,26 15,74 29,32

SD 19,38 34,11 25,89 20,83 21,34 31,90 22,89 15,08

Page 188: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

173

HASIL PER-INDIKATOR KELAS EKSPERIMEN POSTEST

NO INDIKATOR

1 2 3 4 5 6 7 8

1 75 100 100 66,67 80 66,67 100 77,78

2 25 0 60 66,67 60 66,67 0 66,67

3 75 100 80 100 80 100 100 77,78

4 50 50 80 66,67 60 100 66,67 55,56

5 75 100 80 100 80 66,67 66,67 88,89

6 75 100 100 66,67 40 66,67 66,67 55,56

7 75 100 60 83,33 80 66,67 0 44,44

8 25 100 60 83,33 40 66,67 33,33 88,89

9 75 100 100 100 80 100 100 66,67

10 100 100 100 83,33 60 66,67 33,33 55,56

11 75 100 60 50 60 66,67 100 66,67

12 50 100 80 100 80 66,67 33,33 77,78

13 50 100 80 66,67 100 33,33 66,67 55,56

14 75 100 80 100 80 66,67 66,67 100

15 75 100 80 66,67 100 100 66,67 88,89

16 75 50 80 83,33 100 66,67 0 66,67

17 75 100 80 100 60 100 100 77,78

18 75 100 80 50 40 66,67 100 44,44

19 50 100 100 83,33 80 66,67 66,67 77,78

20 75 100 80 83,33 100 66,67 66,67 100

21 100 100 100 83,33 60 66,67 33,33 100

22 75 100 60 100 80 66,67 66,67 66,67

23 75 100 80 100 80 66,67 33,33 77,78

24 50 100 80 83,33 80 66,67 33,33 66,67

25 75 100 80 83,33 80 66,67 66,67 100

26 100 100 60 66,67 100 100 66,67 88,89

27 100 100 100 83,33 60 66,67 100 66,67

28 75 100 100 66,67 100 100 66,67 77,78

29 100 100 100 66,67 60 100 66,67 88,89

30 75 100 100 66,67 60 66,67 100 88,89

31 75 100 100 83,33 100 66,67 0 100

32 50 100 100 66,67 100 66,67 66,67 77,78

33 75 100 100 66,67 60 66,67 66,67 88,89

34 100 100 100 66,67 100 100 100 100

35 50 100 80 66,67 80 66,67 66,67 44,44

36 100 100 80 83,33 100 100 66,67 77,78

Rata-rata 72,22 94,44 84,44 78,70 76,67 75,00 64,81 76,23

SD 19,34 19,64 14,23 14,49 18,56 16,43 29,34 16,60

Page 189: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

174

B. HASIL PER-INDIKATOR KELAS KONTROL PRETEST

NO INDIKATOR

1 2 3 4 5 6 7 8

1 50 0 20 33,33 40 33,33 33,33 44,44

2 50 50 40 33,33 40 66,67 33,33 44,44

3 75 50 20 16,67 40 33,33 33,33 44,44

4 50 100 40 33,33 80 33,33 33,33 66,67

5 50 0 20 33,33 40 66,67 33,33 44,44

6 75 50 20 33,33 60 66,67 33,33 33,33

7 100 50 40 50 60 33,33 0 11,11

8 50 0 60 66,67 100 33,33 0 44,44

9 50 0 20 50 60 33,33 0 44,44

10 50 50 60 33,33 60 33,33 33,33 22,22

11 25 50 20 33,33 0 0 0 11,11

12 50 50 60 16,67 20 0 66,67 22,22

13 50 50 0 50 60 0 0 55,56

14 75 0 40 16,67 20 0 66,67 44,44

15 100 50 20 16,67 40 0 0 33,33

16 100 50 20 0 20 33,33 0 11,11

17 50 100 40 33,33 20 100 0 22,22

18 75 0 80 66,67 40 66,67 0 44,44

19 100 100 40 0 0 33,33 0 44,44

20 50 0 20 66,67 100 33,33 0 44,44

21 75 50 40 83,33 60 33,33 0 55,56

22 0 0 0 16,67 40 33,33 0 33,33

23 50 50 60 66,67 20 33,33 66,67 33,33

24 50 50 40 33,33 20 66,67 33,33 44,44

25 50 50 40 33,33 20 66,67 33,33 44,44

26 75 0 60 33,33 40 100 0 55,56

27 75 50 60 50 60 33,33 0 55,56

28 75 0 60 50 40 33,33 0 33,33

29 50 0 60 16,67 20 0 66,67 33,33

30 75 50 40 50 20 33,33 0 11,11

31 100 50 20 66,67 40 0 33,33 66,67

32 25 0 40 66,67 60 33,33 33,33 33,33

33 50 50 20 33,33 40 66,67 33,33 44,44

34 50 50 0 0 40 33,33 33,33 33,33

35 100 50 40 33,33 40 33,33 0 33,33

36 50 0 20 66,67 100 33,33 0 44,44

Rata-

rata 61,86 36,11 35,56 38,43 43,33 37,04 19,44

38,58

SD 23,52 30,73 19,77 21,39 25,07 26,15 23,06 14,42

Page 190: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

175

C. HASIL PER-INDIKATOR KELAS KONTROL POSTEST

NO INDIKATOR

1 2 3 4 5 6 7 8

1 50 100 40 66,67 80 33,33 0 44,44

2 50 100 60 66,67 80 33,33 0 55,56

3 50 100 80 50 80 33,33 0 44,44

4 100 50 20 50 40 66,67 66,67 88,89

5 50 100 40 66,67 100 33,33 0 44,44

6 75 100 80 83,33 80 66,67 66,67 44,44

7 75 0 80 66,67 80 66,67 66,67 22,22

8 75 100 80 83,33 100 33,33 0 77,78

9 75 100 20 66,67 60 66,67 0 77,78

10 75 100 100 83,33 60 33,33 0 33,33

11 50 50 80 50 40 0 33,33 77,78

12 75 50 60 66,67 80 66,67 0 66,67

13 50 100 20 50 80 66,67 66,67 66,67

14 75 50 60 66,67 80 66,67 0 66,67

15 75 50 60 83,33 80 33,33 0 44,44

16 50 100 40 66,67 100 33,33 0 44,44

17 75 50 60 50 60 33,33 66,67 66,67

18 100 50 100 66,67 60 33,33 66,67 66,67

19 75 100 40 66,67 20 33,33 0 55,56

20 50 100 40 66,67 40 66,67 0 77,78

21 75 100 80 83,33 80 33,33 0 77,78

22 75 100 60 50 40 33,33 0 55,56

23 75 100 100 83,33 80 66,67 0 55,56

24 100 100 60 50 40 33,33 0 55,56

25 100 100 60 50 40 33,33 0 55,56

26 100 100 80 66,67 80 33,33 100 44,44

27 100 100 100 83,33 80 33,33 66,67 100

28 75 100 100 50 60 66,67 66,67 44,44

29 75 50 60 66,67 100 33,33 0 66,67

30 75 0 60 66,67 100 0 0 22,22

31 75 100 60 66,67 100 33,33 0 66,67

32 50 50 40 50 100 33,33 0 44,44

33 75 100 60 66,67 80 33,33 0 55,56

34 50 100 60 66,67 100 33,33 0 55,56

35 75 0 60 66,67 80 33,33 0 22,22

36 50 100 20 66,67 60 66,67 33,33 77,78

Rata-

rata 71,53 79,17 61,67 65,28 72,78 41,67 19,44 57,41

SD 17,06 32,46 23,60 11,53 21,99 18,47 31,24 18,31

Page 191: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

176

Lampiran 10

Perhitungan Mean, Median, dan Modus serta Distribusi Frekuensi untuk Skor Hasil

Pretest Siswa Kelas Kontrol

Persiapan tabel distribusi frekuensi skor hasil pretest siswa kelas kontrol, diketahui data skor

hasil pretest siswa kelas kontrol sebagai berikut:

35,14 40,54 37,84 35,14 40,54 51,35

43,24 51,35 35,14 45,95 48,65 40,54

37,84 37,84 32,43 54,05 51,35 40,54

54,05 40,54 24,32 18,92 40,54 27,03

37,84 16,22 37,84 45,95 32,43 40,54

43,24 32,43 51,35 40,54 32,43 45,95

Tabel: Skor Hasil Pretest Ssiswa Kelas Kontrol

NO X F X2 F.X F.X

2

1 16,22 1 263,088 16,22 263,088

2 18,92 1 357,966 18,92 357,966

3 24,32 1 591,462 24,32 591,462

4 27,03 1 730,621 27,03 730,621

5 32,43 4 1051,71 129,72 4206,82

6 35,14 3 1234,82 105,42 3704,46

7 37,84 5 1431,87 189,2 7159,33

8 40,54 8 1643,49 324,32 13147,9

9 43,34 2 1878,36 86,68 3756,71

10 45,95 3 2111,4 137,85 6334,21

11 48,65 1 2366,82 48,65 2366,82

12 51,35 4 2636,82 205,4 10547,3

13 54,05 2 2921,4 108,1 5842,8

Jumlah 475,78 36 19219,8 1421,83 59009,5

Langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun tabel distribusi frekuensi

adalah:

1. Menentukan rentang, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil. Dalam

hal ini data terbesar = 54,05 dan data terkecil = 16,22, dengan

menggunakan rumus:

R = H – L

Page 192: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

177

= 54,05 – 16,22

= 37,83

2. Menentukan banyaknya kelas interval yang diperlukan dengan

menggunakan rumus:

K = 1 + 3,3 log N

= 1 + 3,3 log 36

= 1 + 3,3 (1,556)

= 1 + 5,135

= 6,135 ≈ 6 (hasil pembulatan)

3. Menentukan panjang kelas interval (i), yaitu dengan menggunakan

rumus:

Tabel Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Kontrol

NO

KELAS

INTERVAL

TITIK

TENGAH

BATAS

BAWAH

BATAS

ATAS

FREKUENSI

ABSOLUT RELATIF

1 16– 21 18,5 15,5 21,5 2 5,56%

2 22 –27 24,5 21,5 27,5 2 5,56%

3 28 – 33 30,5 27,5 33,5 4 11,11%

4 34 – 39 36,5 33,5 39,5 8 22,22%

5 40 – 45 42,5 39,5 45,5 10 27,78%

6 46 – 51 48,5 45,5 51,5 8 22,22%

7 52 – 57 54,5 51,5 57,5 2 5,56%

4. Menentukan mean (rata-rata), yaitu:

5. Menentukan Median (nilai tengah), yaitu:

Median =40,54 (di posisi 19)

6. Menentukan modus (nilai paling banyak muncul), yaitu:

Mo = 40,54

Page 193: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

178

Lampiran 11

Perhitungan Mean, Median, dan Modus serta Distribusi Frekuensi untuk Skor Hasil

Postest Siswa Kelas Kontrol

Persiapan tabel distribusi frekuensi skor hasil posttest siswa kelas kontrol, diketahui data skor

hasil posttest siswa kelas kontrol sebagai berikut:

51,35 56,76 59,46 48,65 54,05 64,86

56,76 72,97 62,16 56,76 70,27 48,65

54,05 59,46 56,76 70,27 86,49 59,46

62,16 59,46 54,05 51,35 64,86 59,46

54,05 54,05 59,46 70,27 62,16 45,95

70,27 62,16 70,27 54,05 45,95 62,16

Tabel: Skor Hasil Postest Siswa Kelas Kontrol

NO X F X2 F.X F.X

2

1 45,95 2 2111,403 91,9 4222,805

2 48,65 2 2366,823 97,3 4733,645

3 51,35 2 2636,823 102,7 5273,645

4 54,05 6 2921,403 324,3 17528,42

5 56,76 4 3221,698 227,04 12886,79

6 59,46 6 3535,492 356,76 21212,95

7 62,16 5 3863,866 310,8 19319,33

8 64,86 2 4206,82 129,72 8413,639

9 70,27 5 4937,873 351,35 24689,36

10 72,97 1 5324,621 72,97 5324,621

11 86,49 1 7480,52 86,49 7480,52

Jumlah 672,97 36 42607,34 2151,33 131085,7

Langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun tabel distribusi frekuensi

adalah:

1. Menentukan rentang, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil. Dalam

hal ini data terbesar = 86,49 dan data terkecil = 45,95, dengan

menggunakan rumus:

R = H – L

=86,49– 45,95 = 40,54

Page 194: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

179

2. Menentukan banyaknya kelas interval yang diperlukan dengan

menggunakan rumus:

K = 1 + 3,3 log N

= 1 + 3,3 log 36

= 1 + 3,3 (1,556)

= 1 + 5,135

= 6,135 ≈ 6 (hasil pembulatan)

3. Menentukan panjang kelas interval (i), yaitu dengan menggunakan

rumus:

Tabel Distribusi Frekuensi Posttest Kelas Kontrol

NO

KELAS

INTERVAL

TITIK

TENGAH

BATAS

BAWAH

BATAS

ATAS

FREKUENSI

ABSOLU

T

RELATI

F

1 45 – 51 48 44,5 51,5 6 16,67%

2 52 – 58 55 51,5 58,5 10 27,78%

3 59 – 65 62 58,5 65,5 13 36,11%

4 66 – 72 69 65,5 72,5 5 13,89%

5 73 – 79 76 72,5 79,5 1 2,78%

6 80 – 86 83 79,5 86,5 1 2,78%

4. Menentukan mean (rata-rata), yaitu:

5. Menentukan Median (nilai tengah), yaitu:

Median = 59,46 (di posisi 19)

6. Menentukan modus (nilai paling banyak muncul), yaitu:

Mo = 54,05

Page 195: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

180

Lampiran 12

Perhitungan Mean, Median, dan Modus serta Distribusi Frekuensi untuk Skor Hasil

Pretest Siswa Kelas Eksperimen

Persiapan tabel distribusi frekuensi skor hasil pretest siswa kelas eksperimen, diketahui data

skor hasil pretest siswa kelas eksperimen sebagai berikut:

29,73 32,43 56,76 24,32 40,54 59,46

35,14 35,14 62,16 54,05 45,95 35,14

35,14 54,05 29,73 37,84 43,24 43,24

54,05 40,54 59,46 37,84 59,46 43,24

45,95 35,14 21,62 40,54 48,65 48,65

40,54 48,65 35,14 51,35 43,24 43,24

Tabel: Skor Hasil Postest Siswa Kelas eksperimen

NO X F X2 F.X F.X

2

1 21,62 1 467,4244 21,62 467,4244

2 24,32 1 591,4624 24,32 591,4624

3 29,73 2 883,8729 59,46 1767,7458

4 32,43 1 1051,705 32,43 1051,7049

5 35,14 6 1234,82 210,84 7408,9176

6 37,84 2 1431,866 75,68 2863,7312

7 40,54 4 1643,492 162,16 6573,9664

8 43,24 5 1869,698 216,2 9348,488

9 45,95 2 2111,403 91,9 4222,805

10 48,65 3 2366,823 145,95 7100,4675

11 51,35 1 2636,823 51,35 2636,8225

12 54,05 2 2921,403 108,1 5842,805

13 56,76 1 3221,698 56,76 3221,6976

14 59,46 3 3535,492 178,38 10606,475

15 62,16 1 3863,866 62,16 3863,8656

16 64,84 1 4204,226 64,84 4204,2256

Jumlah 708,08 36 34036,07 1562,15 71772,604

Page 196: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

181

Langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun tabel distribusi frekuensi adalah:

1. Menentukan rentang, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil. Dalam

hal ini data terbesar = 64,84 dan data terkecil = 21,62, dengan

menggunakan rumus:

R = H – L

=64,84 – 21,62

= 43,22

2. Menentukan banyaknya kelas interval yang diperlukan dengan

menggunakan rumus:

K = 1 + 3,3 log N

= 1 + 3,3 log 36

= 1 + 3,3 (1,556)

= 1 + 5,135

= 6,135 ≈ 6 (hasil pembulatan)

3. Menentukan panjang kelas interval (i), yaitu dengan menggunakan

rumus:

Tabel Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Eksperimen

NO

KELAS

INTERVAL

TITIK

TENGAH

BATAS

BAWAH

BATAS

ATAS

FREKUENSI

ABSOLU

T

RELATI

F

1 21 – 27 24 20,5 27,5 2 5,56%

2 28 – 34 31 27,5 34,5 3 8,33%

3 35 – 41 38 34,5 41,5 12 33,33%

4 42 – 48 45 41,5 48,5 7 19,44%

5 49 – 55 52 48,5 55,5 6 16,67%

6 56 – 62 59 55,5 62,5 5 13,89%

7 63 – 69 66 62,5 69,5 1 2,78%

4. Menentukan mean (rata-rata), yaitu:

5. Menentukan Median (nilai tengah), yaitu:

Page 197: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

182

Median = 43,24 (di posisi 19)

6. Menentukan modus (nilai paling banyak muncul), yaitu:

Mo = 35,14

Page 198: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

183

Lampiran 13

Perhitungan Mean, Median, dan Modus serta Distribusi Frekuensi untuk Skor Hasil

Posttest Siswa Kelas Eksperimen

Persiapan tabel distribusi frekuensi skor hasil posttest siswa kelas eksperimen, diketahui data

skor hasil posttest siswa kelas eksperimen sebagai berikut:

81,08 62,16 67,57 78,38 83,78 81,08

54,05 64,86 83,78 83,78 83,78 78,38

86,49 86,49 83,78 83,78 81,08 78,38

64,86 72,97 78,38 75,68 83,78 94,59

83,78 67,57 83,78 78,38 83,78 64,86

67,57 75,68 62,16 70,27 81,08 86,49

Tabel: Skor Hasil Postest Siswa Kelas Eksperimen

NO X F X2 F.X F.X

2

1 51,35 1 2636,823 51,35 2636,8225

2 62,16 2 3863,866 124,32 7727,7312

3 64,86 2 4206,82 129,72 8413,6392

4 67,57 4 4565,705 270,28 18262,8196

5 70,27 1 4937,873 70,27 4937,8729

6 72,97 1 5324,621 72,97 5324,6209

7 75,68 2 5727,462 151,36 11454,9248

8 78,38 5 6143,424 391,9 30717,122

9 81,08 3 6573,966 243,24 19721,8992

10 83,78 9 7019,088 754,02 63171,7956

11 86,49 5 7480,52 432,45 37402,6005

12 94,59 1 8947,268 94,59 8947,2681

Jumlah 889,18 36 67427,44 2786,47 218719,1165

Langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun tabel distribusi frekuensi

adalah:

1. Menentukan rentang, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil. Dalam

hal ini data terbesar = 94,59 dan data terkecil = 51,35, dengan

menggunakan rumus:

Page 199: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

184

R = H – L

= 94,59 – 51,35

= 43,24

2. Menentukan banyaknya kelas interval yang diperlukan dengan

menggunakan rumus:

K = 1 + 3,3 log N

= 1 + 3,3 log 36

= 1 + 3,3 (1,556)

= 1 + 5,135

= 6,135 ≈ 6 (hasil pembulatan)

3. Menentukan panjang kelas interval (i), yaitu dengan menggunakan

rumus:

Tabel Distribusi Frekuensi Posttest Kelas Eksperimen

NO

KELAS

INTERVAL

TITIK

TENGAH

BATAS

BAWAH

BATAS

ATAS

FREKUENSI

ABSOLU

T

RELATI

F

1 51 - 57 54 50,5 57,5 1 2,78%

2 58 - 64 61 57,5 64,5 2 5,56%

3 65 - 71 68 64,5 71,5 7 19,44%

4 72 - 78 75 71,5 78,5 8 22,22%

5 79 - 85 82 78,5 85,5 12 33,33%

6 86 - 92 89 85,5 92,5 5 13,89%

7 93 -99 96 92,5 99,5 1 2,78%

4. Menentukan mean (rata-rata), yaitu:

5. Menentukan Median (nilai tengah), yaitu:

Median = 81,08 (di posisi 19)

6. Menentukan modus (nilai paling banyak muncul), yaitu:

Mo = 83,78

Page 200: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

185

Lampiran 14 Hasil Uji Normal Gain Kelas Kontrol dan Eksperimen

SISWA

KELAS KONTROL

SISWA

KELAS EKSPERIMEN

Pretest Posttest Gain N-Gain

1 Pretest Postest

Gain N-Gain

2

1 35,14 51,35 16.22 0,250 1 29,73 81,08 51.35 0,731

2 43,24 56,76 13.51 0,238 2 35,14 54,05 18.92 0,292

3 37,84 54,05 16.22 0,261 3 35,14 86,49 51.35 0,792

4 54,05 62,16 8.11 0,176 4 54,05 64,86 10.81 0,235

5 37,84 54,05 16.22 0,261 5 45,95 83,78 37.84 0,7

6 43,24 70,27 27.03 0,476 6 40,54 67,57 27.03 0,455

7 40,54 56,76 16.22 0,273 7 32,43 62,16 29.73 0,44

8 51,35 72,97 21.62 0,444 8 35,14 64,86 29.73 0,458

9 37,84 59,46 21.62 0,348 9 54,05 86,49 32.43 0,706

10 40,54 59,46 18.92 0,318 10 40,54 72,97 32.43 0,546

11 16,22 54,05 37.84 0,452 11 35,14 67,57 32.43 0,5

12 32,43 62,16 29.73 0,440 12 48,65 75,68 27.03 0,526

13 37,84 59,46 21.62 0,348 13 56,76 67,57 10.81 0,25

14 35,14 62,16 27.03 0,417 14 62,16 83,78 21.62 0,571

15 32,43 56,76 24.32 0,360 15 29,73 83,78 54.05 0,769

16 24,32 54,05 29.73 0,393 16 59,46 78,38 18.92 0,467

17 37,84 59,46 21.62 0,348 17 21,62 83,78 62.16 0,793

18 51,35 70,27 18.92 0,389 18 35,14 62,16 27.03 0,417

19 35,14 48,65 13.51 0,208 19 24,32 78,38 54.05 0,714

20 45,95 56,76 10.81 0,200 20 54,05 83,78 29.73 0,647

21 54,05 70,27 16.22 0,353 21 37,84 83,78 45.95 0,739

22 18,92 51,35 32.43 0,400 22 37,84 75,68 37.84 0,609

23 45,95 70,27 24.32 0,450 23 40,54 78,38 37.84 0,636

24 40,54 54,05 13.51 0,227 24 51,35 70,27 18.92 0,389

25 40,54 54,05 13.51 0,227 25 40,54 83,78 43.24 0,727

26 48,65 70,27 21.62 0,421 26 45,95 83,78 37.84 0,7

27 51,35 86,49 35.14 0,722 27 43,24 81,08 37.84 0,667

28 40,54 64,86 24.32 0,409 28 59,46 83,78 24.32 0,6

29 32,43 62,16 29.73 0,440 29 48,65 83,78 35.14 0,684

30 32,43 45,95 13.51 0,200 30 43,24 81,08 37.84 0,667

31 51,35 64,86 13.51 0,278 31 59,46 81,08 21.62 0,533

32 40,54 48,65 8.11 0,136 32 35,14 78,38 43.24 0,667

33 40,54 59,46 18.92 0,318 33 43,24 78,38 35.14 0,619

34 27,03 59,46 32.43 0,444 34 43,24 94,59 51.35 0,905

35 40,54 45,95 5.41 0,091 35 48,65 64,86 16.22 0,316

36 45,95 62,16 16.22 0,300 36 43,24 86,49 43.24 0,762

Rata-rata 39,49 59,76 20.27 0,334 Rata-rata 43,09 77,18 34.08 0,590

Page 201: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

186

Tertinggi 54,05 86,49 37.84 0,722 Tertinggi 62,16 94,59 62.16 0,905

Terendah 16,22 45,95 5.41 0,091 Terendah 21,62 54,05 10.81 0,235

SD 9,028 8,492 7.98 0,121 SD 10,193 9,032 12.73 0,165

Uji Normal Gain

Gain adalah selisih nilai post test dan pre test, gain menunjukkan peningkatan

pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajran dilakukan oleh guru.

Rumusnya:

N-Gain =

Dengan kategorisasi perolehan sebagai berikut:

g-tinggi = nilai > 0.70

g-sedang = nilai 0.30 – 0,70

g-rendah = nilai < 0.30

Tabel Perhitungan Normal Gain

Normal Gain Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Terendah 0,09 0,235

Tertinggi 0,72 0,905

Rata-rata 0,330 0,590

Kategori Sedang Sedang

Page 202: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

187

Lampiran 15

Uji Normalitas Kelas Kontrol

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sample yang diambil

berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan yaitu uji Liliefors dengan

menggunakan rumus:

| ( ) ( )|

1) Urutkan data sampel dari yang kecil ke besar.

2) Hitung nilai Zi dari masing-masing data dengan rumus:

3) Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Zi berdasarkan tabel Z dan sebut

dengan F(Zi) dengan aturan

Jika Zi > 0, maka F(Zi) = 0,5 +Ztabel

Jika Zi < 0, maka F(Zi) = 0,5 - Ztabel

4) Hitung proporsi Z1, Z2, ..... Zn yang lebih kecil atau sama dengan Zi. Jika proporsi

dinyatakan oleh S(Zi), maka:

5) Hitung selisih absolut F(Z) – S(Z) pada masing-masing data.

6) Ambil harga Lhitung – yang paling besar kemudian dibandingkan dengan nilai Ltabel dari

tabel liliefors.

7) Tentukan kriteria pengujian.

L0 < Ltabel maka H0 diterima, yang berarti data sampel berasal dari populasi

berdistribusi normal.

Zi = Xi – X

S

S(Zi) = Banyaknya Z1, Z2, ..... Zn yang < Z4

n

Page 203: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

188

Uji Normalitas Kelas Kontrol

1. Pre-Test

Uji Coba Normalitas Liliefors (Pre-Test) Kelas Kontrol

NO X F Z Ztabel f(z) s(z) |F(z)-S(z)|

1 16.22 1 -2.578 0.495 0.005 0.028 0.023

2 18.92 1 -2.278 0.489 0.011 0.056 0.044

3 24.32 1 -1.680 0.453 0.047 0.083 0.037

4 27.03 1 -1.380 0.416 0.084 0.111 0.027

5 32.43 4 -0.782 0.283 0.217 0.222 0.005

6 35.14 3 -0.482 0.185 0.315 0.306 0.009

7 37.84 5 -0.183 0.073 0.427 0.444 0.017

8 40.54 8 0.116 0.046 0.546 0.667 0.120

9 43.24 2 0.416 0.161 0.661 0.722 0.061

10 45.95 3 0.715 0.263 0.763 0.806 0.043

11 48.65 1 1.014 0.345 0.845 0.833 0.011

12 51.35 4 1.314 0.406 0.906 0.944 0.039

13 54.05 2 1.613 0.447 0.947 1.000 0.053

Jumlah 475.676 36 -4.174 4.061 5.773 6.222 0.449

39,49 9,03

Ltabel = 0,148

L0 < Ltabel = 0,120 < 0,148

Kesimpulan: Populasi sampel berdistribusi normal

2. Postest

Uji Coba Normalitas Liliefors (Post-Test) Kelas Kontrol

NO Xi F Zi Ztabel f(z) s(z) |F(z)-S(z)|

1 45.95 2 -1.627 0.448 0.052 0.056 -0.004

2 48.65 2 -1.308 0.405 0.095 0.111 -0.016

3 51.35 2 -0.990 0.339 0.161 0.167 -0.006

4 54.05 6 -0.672 0.249 0.251 0.333 -0.083

5 56.76 4 -0.354 0.138 0.362 0.444 -0.083

6 59.46 6 -0.035 0.014 0.486 0.611 -0.125

7 62.16 5 0.283 -0.111 0.611 0.750 -0.139

8 64.86 2 0.601 0.226 0.726 0.806 -0.079

9 70.27 5 1.238 0.392 0.892 0.944 -0.052

10 72.97 1 1.556 0.440 0.940 0.972 -0.032

11 86.49 1 3.147 0.499 0.999 1.000 -0.001

Jumlah 673 36 2 3 6 6 -1

Page 204: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

189

59,76 8,49

Ltabel = 0,148

L0 < Ltabel = 0,139 < 0,148

Kesimpulan: Populasi sampel berdistribusi normal

Page 205: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

190

Lampiran 16

Lampiran 16

Uji Normalitas Kelompok Eksperimen

1. Pre-Test

Uji Coba Normalitas Liliefors (Pre-Test) Kelas Eksperimen

NO X F Z Ztabel f(z) s(z) |F(z)-S(z)|

1 21.62 1.00 -2.11 0.48 0.018 0.028 0.010

2 24.32 1.00 -1.84 0.47 0.033 0.056 0.023

3 29.73 2.00 -1.31 0.41 0.095 0.111 0.016

4 32.43 1.00 -1.05 0.35 0.148 0.139 0.009

5 35.14 6.00 -0.78 0.28 0.217 0.306 0.088

6 37.84 2.00 -0.52 0.20 0.303 0.361 0.058

7 40.54 4.00 -0.25 0.10 0.401 0.472 0.071

8 43.24 5.00 0.01 0.01 0.506 0.611 0.105

9 45.95 2.00 0.28 0.11 0.610 0.667 0.056

10 48.65 3.00 0.55 0.21 0.707 0.750 0.043

11 51.35 1.00 0.81 0.29 0.791 0.778 0.013

12 54.05 3.00 1.08 0.36 0.859 0.861 0.002

13 56.76 1.00 1.34 0.41 0.910 0.889 0.021

14 59.46 3.00 1.61 0.45 0.946 0.972 0.026

15 62.16 1.00 1.87 0.47 0.969 1.000 0.031

Jumlah 643.24 36.00 -0.31 4.58 7.51 8.00 0.49

43,09 10,19 0,105

Ltabel = 0,148

L0 < Ltabel = 0,105< 0,148

Kesimpulan: Populasi sampel berdistribusi normal

2. Post-Test

Uji Coba Normalitas Liliefors (Post-Test) Kelas Eksperimen

NO X F Z Ztabel f(z) s(z) |F(z)-S(z)|

1 54.05 1.00 -2.56 0.49 0.005 0.028 0.023

2 62.16 2.00 -1.66 0.45 0.048 0.083 0.035

3 64.86 3.00 -1.36 0.41 0.086 0.167 0.080

4 67.57 3.00 -1.06 0.36 0.144 0.250 0.106

5 70.27 1.00 -0.76 0.28 0.222 0.278 0.056

6 72.97 1.00 -0.47 0.18 0.321 0.306 0.015

Page 206: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

191

7 75.68 2.00 -0.17 0.07 0.434 0.361 0.073

8 78.38 5.00 0.13 0.05 0.553 0.500 0.053

9 81.08 4.00 0.43 0.17 0.667 0.583 0.084

10 83.78 10.00 0.73 0.27 0.768 0.806 0.038

11 86.49 3.00 1.03 0.35 0.849 0.972 0.124

12 94.59 1.00 1.93 0.47 0.973 1.000 0.027

Jumlah 891.89 36.00 -3.79 3.55 5.07 5.33 0.26

77,18 0,124

Ltabel = 0,148

L0 < Ltabel = 0,124< 0,148

Kesimpulan: Populasi sampel berdistribusi normal

Page 207: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

192

Lampiran 17

Uji Homogenitas Pretest dan Posttest

Uji homogenitas digunakan untuk membuktikan apakah sampel yang

diambil berasal dari populasi yang homogen, dalam uji homogenitas menggunakan

uji homogenitas dua varians atau uji Fisher. Dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

1) Hipotesis

2) Bagi data menjadi dua kelompok

3) Cari masing-masing nilai simpangan bakunya.

4) Tentukan:

F =

=

, dimana S

2 = ∑ (∑ )

( )

Keterangan:

F = Homogenitas

S12 = Varians data pertama/varians terbesar

S22 = Varians data kedua/varians terkecil

5) Tentukan kriteria pengujian:

Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima, yang berarti varians kedua

populasi homogen.

Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak, yang berarti varians kedua

populasi tidak homogen.

A. Hasil Uji Homogenitas Pre-Test

Tabel Uji Homogenitas Pre-Test

Eksperimen Kontrol

N 36 36

43,09 39,49

S 10,19 9,03

103,836 81,541

Page 208: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

193

F =

F =

F =

F= 1,273

Karena Fhitung < Ftabel ; 1,273<1,757 . Maka Ho diterima yang berarti

bahwa kedua sample memiliki varians populasi yang homogen

B. Hasil Uji Homogenitas Postest

C. Tabel Uji Homogenitas Post-Test

Eksperimen Kontrol

N 36 36

77,18 59,76

S 9,03 8,49

81,541 72,080

F =

F =

F =

F = 1,131

Karena Fhitung < Ftabel ; 1,131<1,757 . Maka Ho diterima yang berarti

bahwa kedua sample memiliki varians populasi yang homogen

Page 209: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

194

Lampiran 18

Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk melihat perbedaan hasil tes siswa dari

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, yaitu dengan cara:

Menggunakan uji-t data berdistribusi normal dan homogen. Hasil

perhitungan thitung dibandingkan dengan ttabel pada taraf signifikan 0.05 dengan

kriteria:

Menolak H0, jika thitung>ttabel dan Ha diterima

Terima H0, jika thitung<ttabel dan Ha ditolak

Pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan rumus:

t =

, dengan S = √( ) ( )

A. Hasil Uji Hipotesis (uji t)Pre-Test

Eksperimen Kontrol

N 36 36

43,09 39,49

S 10,19 9,03

103,836 81,541

S = √( ) ( )

S = √( ) ( )

S = √( ) ( )

S = √

S = √

S = √

S = 9,627

Kemudian,

t =

t =

t =

( )

t =

t = 1,399

B. Hasil Uji Hipotesis (uji t) Post-Test

Eksperimen Kontrol

N 36 36

77,18 59,76

S 9,03 8,49

81,541 72,080

Page 210: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

195

S = √( ) ( )

S = √( ) ( )

S = √( ) ( )

S =√

S = √

S = √

S = 8,764

Kemudian

t =

t =

t =

( )

t =

( )

t =

t = 8,263

Keterangan T hitung T tabel Kesimpulan

0,5

Postest 8,263 1,994 Ho ditolak

Pretest 1,399 1,994 Ho diterima

Dengan demikian pada Post-Test hipotesis nihil (H0) ditolak

Kesimpulan: terdapat perbedaan yang sangat signifikan sesudah menggunakan

pembelajaran direct instruction dengan suplemen Rumah Belajar (situs e-learning

Kemdikbud) terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem saraf.

Page 211: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

196

C. Hasil Uji Hipotesis (uji t) Gain

Eksperimen Kontrol

N 36 36

34,08 20,27

S 12,73 7,98

162,053 63,680

S = √( ) ( )

S = √( ) ( )

S = √( ) ( )

S =√

S = √

S = √

S = 10,624

Kemudian

t =

t =

t =

( )

t =

( )

t =

t = 5,423

Keterangan T hitung T tabel Kesimpulan

0,5

Gain 5,423 1,994 Ho ditolak

Dengan demikian pada gain hipotesis nihil (H0) ditolak

Kesimpulan: terdapat perbedaan yang sangat signifikan sesudah menggunakan

pembelajaran direct instruction dengan suplemen Rumah Belajar (situs e-learning

Kemdikbud) terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem saraf.

Page 212: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 213: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 214: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

199

Lampiran 22

Hasil Observasi dan kuisioner literasi ICT Se-MAN Jakarta Selatan

NO. SEKOLAH INDIKATOR

Ketersediaan

perangkat IT

Pemanfaatan

perangkat IT

Kesesuaian

materi

sistem

saraf

Hasil

Kuisioner

literasi ICT

siswa

1 MAN 4 - Pada setiap kelas

tersedia infocus

- Tidak terdapat wifi

di sekolah

- Guru sudah

menggunaka

n laptop

- Beberapa

murid

membawa

laptop ke

sekolah

Materi

sistem saraf

dipelajari

pada

semester

genap kelas

XI

- Pengalaman

ICT siswa

lebih 4

tahun

- Akses

sumber daya

menggunaka

n komputer

dan

smartphone

- Frekuensi

penlusuran

internet 2

kali/minggu

- Tidak ada

siswa yang

pernah

mengakses

situs rumah

belajar

2 MAN 7 - Pada setiap kelas

tersedia infocus

- Terdapat wifi di

sekolah

- Hanya

beberapa

guru

menggunaka

n laptop

- Beberapa

murid

membawa

laptop ke

sekolah

Materi

sistem saraf

dipelajari

pada

semester

genap kelas

XI

- Pengalaman

ICT siswa 2-

3th

- Akses

sumber daya

menggunaka

n komputer

dan

smartphone

- Frekuensi

penlusuran

internet 2-3

kali/minggu

- Tidak ada

siswa yang

pernah

mengakses

situs rumah

belajar

Page 215: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

200

3 MAN 11 - Pada setiap kelas

tersedia infocus

- Terdapat wifi di

sekolah

- Semua guru

sudah

menggunaka

n laptop

- Beberapa

murid

membawa

laptop ke

sekolah

Materi

sistem

saraf

dipelajari

pada

semester

ganjil

kelas XI

- Pengalaman

ICT siswa

lebih 4

tahun

- Akses

sumber

daya

menggunak

an

komputer

dan

smartphone

- Frekuensi

penlusuran

internet 2-3

kali/minggu

- 20% Siswa

sudah

pernah

membuka

situs rumah

belajar

4 MAN 13 - Pada setiap kelas

tersedia infocus

- Tidak terdapat wifi

di sekolah

- Guru sudah

menggunaka

n laptop

- Beberapa

muris

membawa

laptop ke

sekolah

Materi

sistem saraf

dipelajari

pada

semester

genap kelas

XI

- Pengalaman

ICT siswa

lebih dari 4

tahun

- Akses

sumber daya

menggunaka

n komputer

dan

smartphone

- Frekuensi

penulusuran

internet 2

kali/minggu

- Tidak ada

siswa yang

pernah

mengakses

situs rumah

belajar

5 MAN 19 - Kurangnya

fasilitas

multimedia/teknol

ogi

- Tidak terdapat wifi

di sekolah

- Pemanfaatan

IT oleh guru

dan murid

belum

maksimal

- Hanya

Materi

sistem saraf

dipelajari

pada

semester

genap kelas

- Pengalaman

ICT siswa

kurang dari

2 tahun

- Akses

sumber daya

Page 216: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

201

beberapa

guru

menggunaka

n laptop

XI menggunaka

n komputer

dan

smartphone

- Frekuensi

penulusuran

internet 1

kali/minggu

- Tidak ada

siswa yang

pernah

mengakses

situs rumah

belajar

Kesimpulan: Sekolah yang sesuai dengan indikator yang diharapkan untuk dijadikan tempat

penelitian yaitu MAN 11 Jakarta Selatan

Page 217: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

202

Lampiran 23

ANGKET SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN SITUS RUMAH BELAJAR

Pilihlah jawaban dengan memberikan tanda silang (X) atau cotreng (√ ) sesuai dengan

keadaan sebenarnya!

KETERANGAN:

1. SS = Sangat Setuju 3. TS = Tidak Setuju

2. S = Setuju 4. STS = Sangat Tidak Setuju

No. Pernyataan Angket Pilihan Jawaban

SS S TS STS

1 Saya tertarik untuk mengikuti pembelajaran situs rumah belajar

melalui facebook

2 Pembelajaran situs rumah belajar melalui facebook ini sangat

membosankan

3 Saya sangat antusias untuk mengikuti pembelajaran situs rumah

belajar melalui facebook

4 Saya mengikuti pembelajaran situs rumah belajar ini dari awal

hingga akhir

5 Saya menyimak komentar teman-teman mengenai materi dengan

baik

6 Saya menyimak perintah guru untuk melakukan pembelajaran situs

rumah belajar melalui facebook dengan baik

7 Saya menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru

8 Saya melakukan seluruh kemampuan saya untuk dapat mengikuti

pembelajaran situs rumah belajar melalui facebook

9 Saya membaca dan memahami seluruh materi pada situs rumah

belajar dengan baik

10 Saya mampu mengerjakan tugas evaluasi yang diberikan guru

dengan baik

11 Saya senang melihat keserasian warna pada tampilan situs rumah

belajar

12 Keserasian warna pada tampilan situs rumah belajar tidak bagus

13 Saya senang melihat gambar dan animasi bergerak yang ditampilkan

pada situs rumah belajar

14 Gambar dan animasi bergerak yang ditampilkan pada situs rumah

belajar tidak bagus

15 Saya dapat dengan mudah untuk mengakses situs rumah belajar dari

Internet

16 Saya sulit jika mengakses situs rumah belajar dari Internet

17 Saya dapat mengerti bahasa yang digunakan pada situs rumah

belajarsitus rumah belajar

18 Saya tidak mengerti gaya bahasa yang digunakan pada situs rumah

belajarsitus rumah belajar

19 Saya tertarik dengan gambar yang ditampilkan pada situs rumah

belajar dari situs rumah belajar

20 Gambar yang ditampilkan pada situs rumah belajar tidak menarik

21 Materi sistem saraf pada manusia dari situs rumah belajar sangat

bermanfaat untuk membantu saya dalam memahami materi

22 Materi sistem saraf pada manusia dari situs rumah belajar tidak

bermanfaat untuk saya dalam memahami materi

23 Materi yang disajikan pada situs rumah belajar sudah jelas

24 Materi yang disajikan pada situs rumah belajar tidak jelas

Page 218: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 219: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 220: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 221: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

206

Lampiran 24

Materi Sistem Saraf Manusia Rumah Belajar dan grup diskusi facebook

Page 222: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

207

Page 223: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

208

Page 224: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

209

Page 225: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

210

Page 226: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

211

Page 227: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

212

Page 228: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

213

Page 229: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

214

Page 230: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

215

Page 231: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

216

GRUP DISKUSI FACEBOOK

I

Page 232: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

217

Page 233: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

218

Page 234: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

219

Page 235: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa

220

Page 236: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 237: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 238: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 239: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 240: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 241: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 242: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 243: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 244: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 245: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 246: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 247: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa
Page 248: PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24428/1/Nur Alfy Ilmy.pdf · adalah siswa kelas XI-IPA 1 yang berjumlah 36 siswa