Top Banner
PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI EMPIRIS PADA NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA TAHUN 2014-2018) Skirpsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1 Dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam Oleh Rizki M . Rasyid 1551010279 Program Studi : Ekonomi Syari’ah FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1441 H/2019 M
106

PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

Mar 16, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

i

PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP

PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

(STUDI EMPIRIS PADA NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA TAHUN

2014-2018)

Skirpsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi

Syarat-syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1

Dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam

Oleh

Rizki M . Rasyid

1551010279

Program Studi : Ekonomi Syari’ah

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

1441 H/2019 M

Page 2: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

i

PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP

PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

(STUDI EMPIRIS PADA NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA TAHUN

2014-2018)

Skirpsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi

Syarat-syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1

Dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam

Oleh

RIZKI M. RASYID

1551010279

Program Studi : Ekonomi Syari’ah

Pembimbing I : Prof. Dr. Tulus Suryanto

Pembimbing II : Femei Purnamasari, S.E.,M.si

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

1441 H/201

Page 3: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

ii

ABSTRAK

Perkembangan ekspor ditiap-tiap negara merupakan salah satu indikator

keberhasilan suatu negara dalam melakukan perdagangan di kanca internasional.

Potensi suatu negara dalam mengelola suatu perdagangan yang akan

menghasilkan keuntungan dan menjalin kepercayaan perekonomian dengan

negara-negara lain melalui perdagangan internasional yaitu ekspor dan impor.

Ekonomi Islam menganjurkan perdagangan internasional sejauh tidak lepas dari

aturan-aturan syaria’t, karena Allah SWT menghalalkan yang namanya jual beli

dan mengharamkan yang namanya riba.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah : Bagaimana

pengaruh nilai tukar, inflasi dan GDP secara parsial terhadap pertumbuhan ekspor

negara di perhimpunan MEA tahun 2014-2018? Bagaimana pengaruh nilai tukar,

inflasi, dan GDP secara simultan terhadap pertumbuhan ekspor negara di

perhimpunan MEA tahun 2014-2018? Bagaimana pandangan ekonomi islam

terhadap ekspor di Indonesia? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis

pengaruh nilai tukar, inflasi, dan GDP secara parsial dan simultan terhadap

perkembangan ekspor negara di perjimpunan MEA tahun 2014-2018 dan

menganalisis bagaimana pandangan Ekonomi Islam terhadap ekspor di Indonesia.

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif bersifat asosiatif dengan metode

analisis regresi data panel. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder

yang dipublikasikan World Bank dan Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil

penelitian menunjukkan bahwa secara parsial pengaruh nilai tukar, inflasi, dan

GDP terhadap pertumbuhan ekspor adalah positif dan variable nilai tukar, inflasi

dan GDP terhadap perkembangan ekspor berpengaruh positif secara simultan.

Kata Kunci : Nilai Tukar, Inflasi, GDP, Perkembangan Eskpor

Page 4: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

iii

Page 5: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

iv

Page 6: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

v

MOTTO

ا اخذنا ا لا تؤا نا با ت را با سا ا اكتا ا ما يها لا عا ت وا با سا ا كا ا ما ا لاها ها فسا الا وسعا ناهلف للا ان لا يكا

ا بلنا لاى الاذينا من قا ه عا لتا ما ا حا ما ا اصرا كا لاينا حمل عا لا تا ا وا نا با ا را أنا ا ااو ااخطا سينا ا را نا نا با

ا ا فاانصرنا ىنا وله ا اانتا ما منا ارحا ا وا نا اغفر لا ا وا نا اعف عا ا به وا اقاةا لانا ا لا طا ا ما لنا م لا تحا وا

فرينا وم الكه لاى القا عا

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang

dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang

diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau

hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya

Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang

berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum

kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa

yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah

kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka

tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”

(Q.S 2:286)

Page 7: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

vi

PERSEMBAHAN

Puja dan Puji Syukur tak henti-hentinya terucap kepada Allah

SWT yang telah memberikan kepada kita nikmat yang banyak, yang

mana nikmat-Nya tak bisa kita hitung jumlahnya, harganya, dan

bagaimana Allah masih tetap memberikan nikmat-Nya itu kepada kita

hamba-Nya walaupun terkadang kita masih sering berbuat dosa,

meninggalkan yang Haq dan mengerjakan yang Batil. Dialah Allah

yang telah memberikan penulis kemudahan dan kelancaran dalam setiap

langkah yang penulis ambil, Dialah Allah yang Maha Pengasih lagi

Maha Penyayang. Dengan segaka kerendahan hati dan penuh rasa

syukur kepada-Nya, skirpsi ini saya persembahkan sebagai tanda cinta,

kasih, dan hormat tak terhingga kepada :

1. Kedua orang tua yang saya sayangi dan saya cintai Ayahanda

Hasan Nur M. Rasyid dan Ibunda Rasmiyana yang dengan

segenap jiwa dan raganya tidak pernah lelah membimbing,

mendidik, mendo’akan dan menafkahkan anak-anaknya

sehingga menjadi seperti sekarang ini, seorang anak yang

bercita-cita agar diakhirat nanti bisa memberikan mahkota Surga

kepada Ibunda dan Ayahanda. Semoga Allah SWT selalu

memberikan Hidayah dan Rahmat nya kepada kalian serta selalu

dalam lindungan Allah SWT dan menjadi orang yang akan

Page 8: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

vii

diberikan Syafaa’t oleh Nabi Muhammad SAW dikahirak kelak,

aamiin.

2. Adikku Anisya Nur Rasyid dan Khalifah Muhammad Rasyid

yang sangatku cintai, yang juga selalu menjadi motivasi untuk

selalu semangat didalam menyelesaikan perkuliahan ini

sehingga kelak harapanya setelah selesai perkuliahan ini dapat

menjadi seorang kakak yang lebih baik lagi dalam membimbing

dan mengajarkan adik-adiknya.

3. Almamater UIN Raden Intan Lampung yang telah memberikan

ilmu pengetahuan Rabbani dan Islam serta pengalaman yang tak

ternilai harganya, semoga UIN Raden Intan Lampung semakin

melambung tinggi kejayaannya, berkualitas, dan berintegritas

dalam memberikan ilmu yang baik kepada mahasiswa-

mahasiswinya.

4. Sahabat seperjuangan Ekonomi Islam angkatan 2015, terkhusus

rekan-rekan EI D 2015 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

Raden Intan Lampung yang telah membagi waktu dan

tenaganya dalam saling bantu-membantu bahu-membahu

didalam perkuliahan, yang tetap berada disisi penulis baik dalam

keadaan susah maupun senang, dan harapanya kedepan kita

selalu di pertemukan didalam kebaikan-kebaikan yang akan

menuntun kita kepada Ridho-Nya Allah SWT.

Page 9: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

viii

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Rizki Muhammad Rasyid atau

biasa di panggil Rizki/Kiki/Rasyid, dilahirkan di Bandar

Lampung pada tanggal 19 November 1997, anak pertama dari

tiga bersaudara yang merupakan buah kasih dari pasangan

Ayahanda Hasan Nur M Rasyid dan Ibunda Rasmiyana.

Riwayat pendidkan penulis yang telah diselesaikan adalah :

1. TK Al-Kautsar Bandar Lampung, Lampung, lulus tahun

2. SD Al Kautsar Bandar Lampung, Lampung, lulus tahun

3. SMP Muhammadiah 3 Bandar Lampung, Lampung lulus tahun

4. SMK Negeri 2 Bandar Lampung, Lampung, lulus tahun 2015

5. Diterima di UIN Raden Intan Lampung pada tahun 2015 dan aktif

berkuliah di UIN Raden Intan Lampung dan mengambil Program

Studi Ekonomi Syari’ah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Page 10: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

ix

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat,

rahmat dan hidayah-Nya berupa nikmat sehat, ilmu pengetahuan, ilmu

agam dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai

Tukar, Inflasi, dan GDP Terhadap Perkembangan Ekspor Negara

di Perhimpunan MEA Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi

Empiris Pada Negara di Perhimpunan MEA Tahun 2014-2018)”.

Shalawat beriring salam tak lupa pula kita sanjung agungkan kepada

Nabi Muhammad SAW, karena berkat cucuran keringat beliaulah,

berkat tetesan darah beliaulah kita bisa menikmati Islam seperti

sekarang ini, bisa menuntut ilmu di Universitas Islam, bisa mengajar

dan berkerja di Universitas Islam tidak lain tidak bukan karena

perjuangan beliau dan para sahabatnya, semoga kita mendapatkan

syafa’at nya di Yaumil Akhir nanti, aamin YRA.

Skripsi ini ditulis sebagai salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan studi pendidikan pada program Strata Satu (S1) di

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung guna

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE) dalam bidang Ekonomi

Syariah. Atas bantuan semua pihak skripsi ini, tak lupa penulis ucapkan

terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M. Ag, selaku Rektor UIN

Raden Intan Lampung.

Page 11: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

x

2. Bapak Dr. Ruslan Abdul Ghofur, S.Ag., M.Si, selaku Dekan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Intan

Lampung.

3. Bapak Madnasir, S.E., M.S.I selaku Ketua Jurusan Ekonomi

Syariah.

4. Bapak Prof. Tulus Suryanto, M.M., Akt., C.A, selaku

Pembimbing satu yang telah tulus meluangkan waktu dan

memberi arahan dalam membimbing serta selalu memotivasi

sehingga skripsi ini selesai.

5. Ibu Femei Purnamasari, S.E M.Si, selaku Pembimbing dua yang

telah ikhlas membantu dan meluangkan waktu, dan selalu

memberikan arahan yang baik dengan sabar dan selalu

memberikan motivasi sehingga skripsi ini selesai.

6. Bapak Ibu Dosen serta Civitas Akademika Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Intan Lampung.

7. Pimpinan dan karyawan perpustakaan yang telah memberikan

informasi dan referensi yang dibutuhkan dalam penyusunan

skripsi ini.

8. Keluarga besar Ekonomi Islam kelas D 2015 yang telah

berjuang bersama, saling membantu, dan bertukar informasi

dalam menyelesaikan perkuliahan.

Semoga semua bantuan yang telah diberikan selama ini dibalas

oleh Allah SWT sehingga menjadi amal kebaikan yang berlipat ganda,

Page 12: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

xi

dan ilmu yang disampaikan bisa menjadi amal jari’ah untuk kita semua.

Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, dikarenakan keterbatasan

waktu dan kemampuan yang dimiliki. Oleh sebab itu, kritik dan saran

yang dapat membangun sangat diharapkan dan diterima dengan

sepenuh hati. Mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya dan pagi pembaca pada umumnya, Aamiin.

Bandar Lampung, 11 November 2019

Penulis

Rizki M. Rasyid

1551010279

Page 13: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

ABSTRAK ............................................................................................................. ii

PENGESAHAN .................................................................................................... iii

MOTTO .................................................................................................................. v

PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL................................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul ............................................................................................... 1

B. Alasan Memilih Judul ...................................................................................... 2

C. Latar Belakang Masalah .................................................................................. 4

D. Rumusan Masalah .......................................................................................... 12

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................................... 13

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori ................................................................................................... 14

1. Teori Kuantitas ........................................................................................... 14

2. Teori PPP .................................................................................................... 15

3. H-O ............................................................................................................. 16

4. Teori Keynes ............................................................................................... 17

5. Teori David Ricardo ................................................................................... 18

6. Inflasi .......................................................................................................... 19

Page 14: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

xiii

7. Nilai Tukar .................................................................................................. 20

8. GDP ............................................................................................................ 23

9. Ekspor ......................................................................................................... 24

10. MEA ......................................................................................................... 25

11. Ekspor Menurut Ekonomi Islam ............................................................... 26

B. Tinjauan Pustaka ............................................................................................ 29

C. Kerangka Berfikir .......................................................................................... 32

D. Hipotesis ........................................................................................................ 34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Data ............................................................................ 39

1. Pendekatan Data dan Sifat Penelitian ......................................................... 39

2. Jenis dan Sumber Data ............................................................................... 39

B. Populasi dan Sampel ...................................................................................... 40

C. Definisi Operasional Variabel ....................................................................... 42

D. Analisis Data .................................................................................................. 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .............................................................................................. 53

1. Statistik Deskriptif ...................................................................................... 53

2. Data Panel ................................................................................................... 56

3. Hasil Penelitian ........................................................................................... 58

B. Pembahasan ................................................................................................... 65

1. Pengaruh Nilai Tukar Terhadap Perkembangan Eskpor ............................ 66

2. Pengaruh Inflasi Terhadap Perkembangan Ekspor ..................................... 70

3. Pengaruh GDP Terhadap Perkembangan Eskpor ....................................... 74

4. Pandangan Ekonomi Islam Terhadap Eskpor di Indonesia ........................ 77

Page 15: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

xiv

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................... 79

B. Saran .............................................................................................................. 81

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar Negara Perhimpunan MEA ......................................................... 40

Tabel 3.2 Daftar Sampel Negara Perhimpunan MEA ............................................ 42

Tabel 3.3 Definisi Operasional Variabel ................................................................ 45

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif ................................................................................. 53

Tabel 4.2 Estimasi Uji Chow ................................................................................. 56

Tabel 4.3 Hasil Uji Hausman ................................................................................. 58

Tabel 4.4 Hasil Estimasi Data Panel Dengan Random Effect ............................... 59

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Parsial............................................... 63

Tabel 4.6 Data Inflasi Terhadap Perkembangan Ekspor 5 Negara Tertinggi ........ 67

Tabel 4.7 Data Inflasi Terhadap Perkembangan Ekspor 5 Negara Terendah ........ 68

Tabel 4.8 Data Nilai Tukar Terhadap Perkembangan Ekspor 5 Negara Tertinggi 71

Tabel 4.9 Data Nilai Tukar Terhadap Perkembangan Ekspor 5 Negara Terendah 72

Tabel 4.10 Data GDP Terhadap Perkembangan Ekspor 5 Negara Tertinggi ........ 74

Tabel 4.11Data GDP Terhadap Perkembangan Ekspor 5 Negara Tertinggi ......... 75

Page 17: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

xvi

DAFTAR GAMBAR

Tabel 1.1 Pergerakan Nilai Tukar di Negara Perhimpunan MEA ........................... 6

Tabel 1.2 Tingkat Inflasi di Negara Perhimpunan MEA ......................................... 7

Tabel 1.3 Tingkat GDP di Negara Pertumbuhan MEA ........................................... 9

Tabel 1.4 Perkembangan Ekspor Negara Perhimpunan MEA ............................... 10

Page 18: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

Sebelum penulis menguraikan pembahasan lebih lanjut, terlebih

dahulu akan dijelaskan beberapa istilah dalam penelitian ini agar tidak

terjadi kesalahan pahaman dalam memahami yang terkandung dari

skripsi ini, sehingga menyebabkan kurang terarahnya penelitian.

Adapun judul yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

“PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI, DAN GDP TERHADAP

PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN

MEA PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI EMPIRIS

PADA NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA TAHUN 2014-2018)”.

Adapun uraian pengertian beberapa istilah yang terdapat dalam judul

ini, yaitu:

1. Nilai Tukar

Nilai tukar adalah pertukaran antara dua mata uang yang

berbeda , yaitu merupakan perbandingan nilai atau harga antara

kedua mata uang tersebut.1

2. Inflasi

Inflasi adalah kecendrungan dari harga-harga untuk menaik

secara umum dan terus-menerus. Kenaikan harga dari satu dua

barang saja tidak disebut inflasi. 2

1 Triyono, “Analisis Perubahan Kurs Rupiah Terhadap Dollar Amerika”,”JEP”, Vol. 9

No. 2, Desember 2018

Page 19: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

2

3. GDP

Gross Domestic Product/Produk Domestik Bruto adalah

nilai pasar dari semua barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam

sebuah negara pada suatu periode. GDP menambahkan berbagai

jenis produk yang berbeda dalam suatu ukuran tunggal mengenai

nilai aktivitas perekonomian.3

4. Ekspor

Ekspor adalah aktifitas perdagangan luar negeri yang

melakukan pengiriman dan penjualan barang maupun jasa ke pasar

luar negeri. Aktifitas ekspor menimbulkan aliran barang ke luar

negeri, sementara imbalannya adalah berupa aliran pendapatan

berupa devisa yang masuk ke dalam negeri. Dengan demikian,

jelaslah bahwa aktifitas ekspor akan menambah pendapatan

nasional. (Karya Detri, 2016).

B. Alasan Memilih Judul

Adapun alasan memilih judul Pengaruh Nilai Tukar dan Inflasi

Terhadap Pertumbuhan Ekspor Negara Di Perhimpunan MEA

Perspektif Ekonomi Islam (Studi Empiris Pada Negara di Perhimpunan

MEA Tahun 2014-2018) yaitu sebagai berikut :

1. Secara Objektif

2 Boediono, Ekonomi Moneter, Edisi Ketiga, (Yogyakarta : BPFE Universitas Gajah

Mada, 1992)

3 N. Gregory Mankiw, Principles of Economics 3th Edition. (Jakarta : Salemba Empat,

2004) h,30.

Page 20: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

3

Perdagangan Internasional telah memainkan pernanan yang sangat

penting, meskipun hal itu tidak bisa berdiri sendiri, hampir di sepanjang

sejarah pembangunan di negara-negara berkembang. Di semua kawasan

negara-negara dunia ketiga, baik itu di Afrika, Asia, Timur Tengah

maupun Amerika latin, ekspor produk-produk primer secara tradisional

merupakan bagian yang cukup penting dan besar dari total produk

nasional bruto di masing-masing Negara (Todaro, 2000). Pertumbuhan

eskpor negara-negara yang tergabung dalam MEA mengalami fluktuatif

bersamaan dengan naik turunya nilai tukar dan juga tingkat inflasi di

negara-negara tersebut. Dimana belakangan ini nilai tukar Rupiah

terhadap Dollar AS semakin tinggi dimana pada Oktober 2018 nilai

Rupiah melemah sampai pada level Rp. 15.235 yang merupakan level

tertinggi, dan juga dibarengi dengan tingkat inflasi yang cenderung naik

turun nilainya. Berdasarkan data World Bank, ekspor Indonesia

mengalami fluktuasi. Perubahan terjadi pada tahun 2017 dimana nilai

pertumbuhan ekspor tahun 2017 adalah 8,9% dan di tahun 2018

mengalami penurunan menjadi 6,4%. Berdasarkan data World Bank

juga dapat dilihat bahwa tingkat GDP dari tiap-tiap negara cenderung

berbeda dan mengalami fluktuatif. Untuk mengetahui apakah nilai tukar

yang memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap pertumbuhan

ekspor ataukah inflasi atau GDP yang memiliki dampak paling

signifikan atau searah pertumbuhannya terhadap pertumbuhan ekspor

maka peneliti perlu menganalisis pertumbuhan ekspor, inflasi, GDP dan

Page 21: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

4

nilai tukar di negara-negara yang tergabung dalam MEA sebagai

variable yang diteliti

2. Secara Subyektif

Memberikan pengetahuan bagi penulis dan pembaca mengenai

Pengaruh Nilai Tukar dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekspor

Negara di Perhimpunan MEA. Banyaknya referensi pendukung skripsi

yang akan diteliti, dan data yang mudah diperoleh maka dapat

mempermudah penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi

kedepannya. Selain itu judul yang ingin diteliti oleh penulis dalam

penelitian ini telah sesuai dengan jurusan yang penulis ambil di

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden

Intan Lampung.

C. Latar Belakang Masalah

Perdagangan Internasional telah memainkan pernanan yang sangat

penting, meskipun hal itu tidak bisa berdiri sendiri, hampir di sepanjang

sejarah pembangunan di negara-negara berkembang. Di semua kawasan

negara-negara dunia ketiga, baik itu di Afrika, Asia, Timur Tengah

maupun Amerika latin, ekspor produk-produk primer secara tradisional

merupakan bagian yang cukup penting dan besar dari total produk

nasional bruto di masing-masing Negara (Todaro, 2000).

Adam Smith dalam (Hady, 2000: 29) mengemukakan bahwa

manfaat perdagangan yang diperoleh suatu negara adalah karena

melakukan spesialisasi produksi serta memiliki keunggulan mutlak atau

Page 22: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

5

keunggulan komparatif. Perubahan nilai tukar dapat mengubah harga

relatif produk menjadi lebih mahal atau murah secara relatif terhadap

produk negara lain, sehingga nilai tukar terkadang digunakan sebagai

alat untuk meningkatkan daya saing (mendorong ekspor). Perubahan

posisi ekspor inilah yang kemudian berguna untuk memperbaiki posisi

neraca transaksi perdagangan.4

Transaksi valuta asing didalam beberapa kamus bahasa arab di

istilahkan dengan kata al-sharf yang berarti jual beli valuta asing atau

dalam istilah bahasa inggris adalah money changer. Menurut

Taqiyuddin an-Nabhani mendefiniskan al-sharf dengan pemerolehan

harta dengan harta lain, dalam bentuk emas dan perak, yang sejenis

dengan saling menyamakan antara emas yang satu dengan emas yang

lain, atau antara satu perak dengan perak yang lain (atau berbeda

sejenisnya) semisal emas dengan perak, dengan menyamakan atau

melebihkan antara jenis yang satu dengan jenis yang lain. (Thaher :

2007).

Sesungguhnya turunya nilai tukar rupiah ini bisa meningkatkan

nilai ekspor, namun krisis keuangan menyebabkan turunya permintaan

komoditas dari luar negeri. Turunnya ekspor mengurangi pendapatan

negara sehingga jika tidak diimbangi dengan turunnya pengeluaran

4 Idah Zuhroh, David Kaluge, ”dampak pertumbuhan nilai tukar rill terhadap

pertumbuhan neraca perdagangan Indonesia (suatu aplikasi mode vector auto regressive,

var”),”JIAE”, Vol. 1, No. 1, Oktober 2007

Page 23: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

6

dollar melalui penurunan tingkat impor akan menyebabkan defisit

perdagangan.5

Secara umum data tingkat kurs negara-negara MEA atas dollar AS

terhitung dari periode 2014-2018 dapat dilihat dari gambar berikut :

Grafik 1.1

Pergerakan Nilai Tukar Kamboja, Myanmar, dan Laos Terhadap

Dollar Tahun 2014-2018

Sumber : World Bank (data diolah, 2019)

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa nilai tukar mata uang

negara negara diatas terhadap Dollar berbeda-beda nilainya. Negara

Kamboja berada pada angka 4.000 Riel Kamboja, Myanmar berada

pada angka 1.429 Kyat Burma pada tahun 2018, dan negara Laos

berada pada angka 8.489 Kip Laos. Hal ini dapat mempengaruhi

perkembangan ekspor disetiap negara, karena jika nilai rupiah terhadap

dollar AS melemah maka nilai dari harga barang impor akan menjadi

naik, dan nilai ekspor kita akan melemah.

5 Heri Sudarsono, “dampak krisis keuangan global terhadap perbankan di Indonesia:

perbandingan antara bank konvensional dan bank syariah”,”JEI”, Vol. III No. 1, Juli 2009

Page 24: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

7

Penelitian (Adwin A. Admadja, 1999) menjelaskan masalah inflasi

di Indonesia ternyata bukan saja merupakan fenomena jangka pendek,

tetapi juga merupakan fenomena jangka panjang. Dalam arti, bahwa

inflasi di Indonesia bukan semata-mata hanya disebabkan oleh gagalnya

pelaksanaan kebijakan di sektor moneter oleh pemerintah, yang sering

kali dilakukan untuk tujuan menstabilkan fluktuasi tingkat harga umum

dalam jangka pendek, tetapi juga mengindikasikan masih adanya

hambatan-hambatan struktural dalam perekonomian Indonesia yang

belum sepenuhnya dapat diatasi.

Maka dari itu ada baiknya kita melihat angka inflasi dari tahun

2014-2018 untuk mengetahui seberapa besar angka kenaikan inflasi di

negara-negara yang tergabung dalam MEA.

Grafik 1.2

Tingkat Inflasi Kamboja, Myanmar, Laos

Sumber : World Bank (data diolah, 2019)

Tingkat inflasi negara Kamboja pada tahun 2014-2018 yang

tertinggi berada pada tahun 2014 yaitu inflasi sebesar 4%, dan

mengalami penurunan pada tahun-tahun berikutnya yaitu tahun 2018

Page 25: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

8

pada angka 2%. Negara Myanmar mengalami kenaikan nilai inflasi

yang cukup tinggi yaitu pada tahun 2015 mencapai angka 9% dan

membaik pada tahun-tahun berikutnya yaitu mencapai angka 7% pada

tahun 2018. Laos mengalami naik turun inflasi yang tidak terlalu

signifikan, pada tahun 2014-2018 Laos hanya mengalami kenaikan dan

penurunan sebesar 1%.Pada tahun 2015 tingkat iinflasi berada di angka

3,35%, dan pada tahun 2016 berada pada angka 3,02% .

Hubungan inflasi dengan nilai ekspor sangat berkaitan erat. Karena

kenaikan harga secara besar besaran maka jumlah biaya yang

dikeluarkan pada perusahaan akan membesar yang mengakibatkan

pengurangan tenaga kerja untuk menyeimbangkan pendapatan dan

pengeluarannya. Karena kekurangan tenaga kerja maka output

perusahaan berkurang sehingga produk yang akann di ekspor nilainya

akan berkurang dari biasanya.6

Berikut tabel dari data pertumbuhan GDP negara Kamboja,

Myanmar dan Laos :

6 Abu Bakar,”Pengaruh Cost Of Hedging dan Inflasi Terhadap Nilai Eskpor pada

Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. (Skripsi Program Strata 1 Jurusan

Manajemen Universitas Hasanuddin, Makasar, 2014), h. 17.

Page 26: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

9

Grafik 1.3

GDP Growth Kamboja, Myanmar dan Laos

Sumber : World Bank (Data diolah, 2019)

GDP menggambarkan tingkat produksi negara yang dicapai pada

satu tahun tertentu dan perubahan dari tahun ke tahun. Maka ia

mempunyai peranan penting dalam menggambarkan tingkat kegiatan

ekonomi yang dicapai dan perubahan pertumbuhan dari tahun ke

tahun.7

Merujuk tabel diatas, dapat kita lihat pertumbuhan GDP pada

negara Kamboja, Myanmar, dan Laos. Pertumbuhan GDP ketiga negara

tersebut hampir bisa dibilang stabil yaitu berkisar di angka 6-8%, hanya

pada negara Myanmar yang dimana pada tahun 2014 merupakan angka

tertinggi 8% dan turun menjadi 6% pada tahun 2018.

Ekspor memegang peranan penting dalam kegiatan perekonomian

suatu negara. Ekspor akan menghasilkan devisa yang akan digunakan

7

Sadono, Sukirno. Makroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. (Jakarta : Rajawali Pers

2004) h,89.

Page 27: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

10

untuk membiayai impor bahan baku dan barang modal yang dibutuhkan

dalam proses produksi yang akan membentuk nilai tambah. Agregasi

nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi dalam

perekonomian merupakan nilai Produk Domestik Bruto.8

Berikut tabel dari data pertumbuhan ekspor negara yang tergabung

dalam MEA :

Grafik 1.3

Pertumbuhan Ekspor Kamboja, Myanmar dan Laos

Sumber : World Bank (Data diolah, 2019)

Berdasarkan data di atas dapat kita lihat bahwa tingkat

pertumbuhan ekspor di tiap negara berbeda-beda pula, negara Kamboja

pertumbuhan ekspornya pada tahun 2018 mencapai 5,2% menurun

dibandingkan tahun 2014 yang sampai pada angka 11,2%.

Pertumbuhan ekspor di negara Myanmar juga cenderung naik turun

nilainya, terakhir pada tahun 2018 pertumbuhan ekspor Myanmar

berada pada angka 3%.

8Adrian Sutawijaya, Zulfami. “Pengaruh Ekspor dan Investasi Terhadap Pertumbuhan

Ekonomi Indonesia Tahun 1980-2006” JEP. Vol. 100

Page 28: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

11

Ekonomi Islam mempelajari bagaimana manusia memenuhi

kebutuhan materinya di dunia ini sehingga tercapai kesejateraan yang

akan membawa kepada kebahagiaan di dunia dan akhirat (Falah).

Falah, kehidupan yang mulia dan sejahtera di dunia dan akhirat

dapat terwujud apabila terpenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup manusia

secara seimbang. Tercukupinya kebutuhan masyarakat akan

memberikan dampak yang disebut dengan maslahah. Maslahah adalah

segala bentuk keadaan, baik material maupun nonmaterial, yang mampu

meninggkatkan kedudukan manusia sebagai makhluk yang paling

mulia.9

Penelitian mengenai neraca perdagangan sudah banyak dilakukan.

Salah satunya dilakukan oleh Amanda C. Anisa (2017) dimana dalam

penelitiannya menggunakan data sekunder dan mempunyai sifat berkala

(time series) menyimpulkan bahwa variable kurs valuta asing

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap neraca pembayaran

Indonesia. Selanjutnya penelitian oleh Ari Mulianta Ginting (2013)

dimana dalam penelitiannya menggunakan data sekunder berupa data

time series dengan pendekatan Model Koreksi Kesalahan (Error

Correction Model;ECM) menunjukan bahwa nilai tukar memiliki

pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap ekspor di Indonesia.

Penelitian selanjutnya oleh Udiyana Ida Bagus Gede (2017)

menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif menjelaskan bahwa

9 Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI), Ekonomi Islam, (Depok :

Rajagrafindo Persada, 2105) h,7.

Page 29: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

12

inflasi, kurs, dan ekspor impor berepngaruh signifikan terhadap neraca

perdagangan. Berdasarkan penelitian yang berbeda-beda diatas dan juga

nilai neraca perdagangan medorong peneliti untuk meneliti lebih lanjut

mengenai “Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi dan GDP Terhadap

Perkembangan Ekspor Negara Di Perhimpunan MEA Perspektif

Ekonomi Islam (Studi Empiris Pada Negara Di Perhimpunan MEA

Tahun 2014-2018)”

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka peneliti menurunkan

masalah yang akan dikaji sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh nilai tukar, inflasi dan GDP secara parsial

terhadap pertumbuhan ekspor negara di perhimpunan MEA tahun

2014-2018?

2. Bagaimana pengaruh nilai tukar, inflasi, dan GDP secara simultan

terhadap pertumbuhan ekspor negara di perhimpunan MEA tahun

2014-2018?

3. Bagaimana pandangan ekonomi Islam terhadap ekspor di

Indonesia?

Page 30: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

13

E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah peneliti menguraikan tujuan

masalah yaitu sebagai berikut :

1. Menganalisis apakah pengaruh nilai tukar, inflasi, dan GDP secara

parsial terhadap pertumbuhan ekspor negara di perhimpunan MEA

tahun 2014-2018?

2. Menganalisis apakah pengaruh nilai tukar, inflasi dan GDP secara

simultan terhadap pertumbuhan ekspor negara di perhimpunan

MEA tahun 2014-2018?

3. Menganalisis bagaimana pandangan ekonomi Islam terhadap

ekspor di Indonesia?

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat secara langsung

bagi pihak-pihak yang terkait diantaranya :

1. Bagi Pihak Lembaga Pemerintahan, penelitian ini diharapkan

menjadi bahan masukan dan informasi bagi pemerintah mengenai

pentingnya menganalisis Pertumbuhan Ekspor .

2. Bagi Akademisi, penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan

terkait tentang nilai tukar, inflasi, GDP, dan pertumbuhan ekspor

dan dapat masukan untuk penelitian dengan topik yang sama pada

masa yang akan datang.

3. Bagi UIN Raden Intan Lampung, Agar karya ilmiah ini dapat

digunakan sebagai bahan referensi maupun tambahan informasi

bagi mahasiswa UIN Raden Intan Lampung.

Page 31: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

14

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Teori Kuantitas

Teori tentang inflasi pada awalnya berkembang dari teori

yang dikenal dengan teori kuantitas. Teori kuantitas pada dasarnya

merupakan suatu hopotesis tentang faktor yang menyebabkan

perubahan tingkat harga ketika kenaikan jumlah uang beredar

merupakan faktor penentu atau faktor yang mempengaruhi

kenaikan tingkat harga.10

Teori kuantitas tidak hanya menyatakan bahwa jumlah

uang beredar sebagai faktor perubahan tingkat harga. Ahli ekonomi

moneter yang menganut teori kuantitas dalam perkembangannya

lebih dikenal dengan ahli ekonomi yang beraliran Monetaris. Salah

satu tokoh aliran monetaris ini adalah ekonom Milton Friedman

yang mendapatkan hadiah nobel di bidang ekonomi pada tahun

1976. Tokoh ini membuat pernyataan yang sangat terkenal, yaitu

bahwa “inflation is always and everywhere a monetary

phenomenon”.11

Molton Friedman adalah ekonom yang menyempurnakan

teori kuantitas dan memformulasikan lebih lanjut teori kuantitas

uang serta menyusun teori tentang permintaan uang. Teori

10 Suseno, Siti Aisyah.,Inflasi, (Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan PPSK, BI)

(Jakarta : 2009) h. 7 11 Ibid,

Page 32: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

15

perkembangan uang tersebut dalam perkembangannya menjadi

teori yang sangat penting dalam teori makro ekonomi. Teori

permintaan uang dalam perkembangannya juga telah mengalami

banyak variasi serta perkembangan yang sangat pesat.

Teori permintaan uang pada dasarnya menyatakan bahwa

permintaan uang masyarakat ditentukan oleh sejumlah variable

ekonomi yang antara lain pertumbuhan ekonomi, suku bunga, dan

tingkat harga. Sejalan dengan teori permintaan uang, tingkat harga

atau laju inflasi hanya akan berubah apabila jumlah uang beredar

tidak sesuai dengan jumlah yang diminta atau diperlukan oleh suatu

perekonomian. Apabila jumlah uang yang beredar lebih besar

dibandingkan dengan jumlah uang yamg diminta atau dibutuhkan

oleh masyarakat, maka tingkat harga akan meningkat dan terjadilah

inflasi. Sebaliknya, apabila jumlah uang yang beredar lebih kecil

dengan jumlah uang yang dibutuhkan oleh masyarakat, maka

tingkat harga akan turun dan terjadi apa yang disebut deflasi.12

2. Teori PPP (Purchasing Power Parity)

Konsep purchasing power parity atau paritas daya beli

diperkenalkan oleh ekonom klasik bernama David Ricardo. Konsep

ini kemudin dipopulerkan oleh ekonom Swedia yang bernama

Gustave Cassel pada tahun1920, saat negara-negara Eropa seperti

Jerman, Soviet dan Hongaria mengalami inflasi tinggi.

12 Ibid, h.8

Page 33: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

16

Penjelasan konsep PPP didasarkan pada hukum satu harga ,

the law of one price yang menyatakan bahwa harga komoditas yang

sama di dua negara yang berbeda akan sama jika dinilai dengan

mata uang yang sama.

3. Teori Hesckher Ohlin (H-O)

Teori perdagangan internasional modern dimulai ketika

ekonom Swedia yaitu Eli Hesckher (1919) dan Bertil Ohlin (1933)

mengemukakan penjelasan mengenai perdagangan internasional

yang belu mampu dijelaskan dalam teori keunggulan komparatif.

Teori klasik Comparative menjelaskan bahwa perdagangan

internasional dapat terjadi karena adanya perbedaan dalam

productivity of labor (faktor produksi yang secara eksplist

dinyatakan) antar negara. Namun teori ini tidak memberikan

penjelasan mengenai penyebab perbedaan produktivitas tersebut.13

Teori H-O kemudian mencoba memberikan penjelasan

mengenai penyebab terjadinya perbedaan produktivitas tersebut.

Teori H-O menyatakan penyebab perbedaan produktivitas karena

adanya jumlah atau proporsi faktor produksi yang dimiliki

(endowment factors) oleh masing-masing negara, sehingga

selanjutnya menyebabkan terjadinya perbedaan harga barang yang

dihasilkan. Oleh karena itu teori modern H-O ini dikenal sebagai

„The Propotional Factor Theory‟. Selanjutnya negara-negara yang

13 Darwanto, Model Perdagangan Hesckher-Ohlin, (Semarang, 2009), h.1

Page 34: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

17

memiliki faktor produksi relatif banyak atau murah dalam

memproduksinya akan melakukan spesialisasi produk untuk

kemudian mengekspor barangnya. Sebaliknya, masing-masing

negara akan mengimpor barang tertentu jika negara tersebut

memiliki faktor produksi yang relatif langka atau mahal dalam

memproduksinya.14

4. Teori Keynes

Menurut teori Keynes, inflasi terjadi karena suatu

masyarakat ingin hidup di luar batas kemampuan ekonominya. Hal

ini menimbulkan persaingan antarkelompok untuk mendapatkan

bagian yang lebih besar dari yang bisa disediakan oleh masyarakat

untuk memenuhi keinginannya.

Di sini, permintaan efektif masyarakat terhadap barang-

barang (permintaan agregat) selalu melebihi jumlah barang-barang

yang tersedia (penawaran agregat) ini terjadi karena dalam jangka

pendek kapasitas produksi tidak dapat dikembangkan untuk

mengimbangi kenaikan permintaan agregat. Karena itu, kaum

moneteris menganggap bahwa teori Keynes lebih sesuai digunakan

untuk menjelaskan fenomena inflasi dalam jangka pendek.

Mengingat daya beli antara kelompok yang ada

dimasyarakat tidak sama (heterogen), maka akan memungkinkan

terjadi realokasi barang-barang. Artinya, barang-barang yang

14 Ibid,

Page 35: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

18

tersedia dari kelompok masyarakat yang memiliki daya beli relatif

rendah dialihkan kepada masyarakat yang memiliki daya beli yang

lebih besar.

Kejadian ini akan terus terjadi dimasyarakat. Dengan

demikian laju inflasi hanya akan berhenti bila salah satu kelompok

masyarakat tidak dapat lagi memperoleh dana (tidak lagi memiliki

daya beli) untuk membiayai pembelian barang pada tingkat harga

yang berlaku. Dan , pada akhirnya permintaan efektif masyarakat

secara keseluruhan tidak lagi melebihi suply barang atau

inflationary gap menghilang.15

5. Teori David Ricardo

Berangkat dari teori Absolute Advantage oleh Adam Smith, David

Ricardo mengemukakan teori Comparative Adventage yang

membahas Cost Comparative Advantage (Labor Effeciency) dan

Production Comparative (Labor Productivity). Pemikiran kaum

klasik ini telah mendorong perdagangan bebas antar beberapa

Negara. Teori perdagangan yang digagas kaum klasik itu telah

mengubah dunia menuju globalisasi yang lebih cepat.

Menurut Ricardo keunggulan komparatif adalah

keunggulan relatif yang dimiliki suatu negara dibandingkan negara

lain dalam meproduksi berbagai komoditas. Jika masing-masing

negara memiliki keunggulan komparatif dalam meproduksi suatu

15 Sri Kartini, Mengenal Inflasi,(Semarang: Mutiara Aksara, 2019), h.15.

Page 36: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

19

komoditas, negara tersebut mengkhususkan untuk memproduksi

komoditas tersebut. Maka produski dunia akan mampu

ditingkatkan sehingga akan memberikan peluang bagi setiap negara

untuk melakukan perdagangan dan memperoleh manfaat dari

perdagangan tersebut.

6. Inflasi

a. Pengertian Inflasi

Inflasi adalah gejala ekonomi yang menunjukkan naiknya

tingkat harga secara umum yang berkesinambungan. Syarat inflasi

yaitu terjadi kenaikan harga-harga secara umum dan terus-menerus.

Jika hanya satu atau dua barang saja yang naik, itu bukan

merupakan inflasi.16

b. Dampak Inflasi

Inflasi dapat menimbulkan beberapa akibat buruk baik

terhadap orang per orang, masyarakat, maupun kegiatan

perekonomian secara keseluruhan. Kenaikan harga-harga

menimbulkan efek yang buruk terhadap perdagangan. Komoditas

ekspor tidak akan dapat bersaing di pasar internasional, karena itu

volumenya menurun. Sementara di pihak lain, harga komoditas

dalam negeri naik dan impor justru menjadi relatif murah.

Akibatnya kuantitas impor akan lebih banyak daripada ekspor,

16 Ali Ibrahim Hasyid, Ekonomi Makro, (Jakarta: Kencana, 2016), h.200.

Page 37: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

20

sehingga cadangan devisa semakin berkurang dan neraca

pembayaran akan menjadi lebih buruk.

Salah satu akibatnya yaitu inflasi cenderung menurunkan

kesejateraan individu dan masyarakat. Para pelaku ekonomi seperti

para pekerja bergaji tetap. Inflasi biasanya terjadi lebih cepat dari

pada kenaikan upah para pekerja. Upah riil para pekerja akan

merosot disebabkan oleh iniflasi, dan ini berarti tinggkat

kesejateraan/kemakmuran sebagian besar masyarakat dengan

sendirinya akan turut merosot.

7. Nilai Tukar

a. Pengertian Nilai Tukar

Penelitian Ray Fani yang mengutip Anindita menjelaskan

“nilai tukar merupakan suatu harga relative yang diartikan nilai

dari mata uang terhadap mata uang lainnya”. Nilai tukar adalah

tingkat harga nyata yang digunakan untuk transaksi perdagangan

dengan Negara lain. Nilai tukar suatu Negara akan menentukan

tingkat permintaan dan penawaran akan suatu barang ekspor dan

impor Negara tersebut. Pentingnya peran nilai tukar dalam

transaksi perdagangan suatu Negara pasti akan mempertahankan

nilai mata uang tersebut di tingkat yang paling menguntungkan.

Anindita menyatakan “setiap Negara akan mempertahankan

Page 38: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

21

cadagangan internasionalnya yang digunakan untuk membeli atau

menjual mata uangnya demi menjaga nilainya tetap”.17

Nilai tukar atau sering disebut kurs adalah tingkat harga

yang disepakati penduduk kedua Negara untuk melakukan

perdagangan (Mankiw, 2008).Nilai tukar dibedakan menjadi dua

yaitu nilai tukar nominal dan nilai tukar riil. Nilai tukar nominal

menunjukan berapa banyak mata uang asing yang dapat

dipertukarkan untuk setiap mata uang domestic sedangkan nilai

tukar riil menunjukan nilai dimana seseorang bisa menukarkan

barang dan jasa dari suatu Negara dengan barang dan jasa dari

Negara lain. Dengan kata lain nilai tukar riil menunjukan harga

relative dari barang-barang diantara dua Negara. Mata uang suatu

Negara disebut mengalami apresiasi jika terjadi peningkatan nilai

yang diukur dengan naiknya jumlah mata uang asing yang dapat

dibeli.Sebaliknya, mata uang suatu Negara mengalami depresiasi

jika mata uang tersebut dapat membeli lebih sedikit mata uang

asing.18

b. Pendekatan Fundamental atas Nilai Tukar

(1) Konsep Purhcasing Power Parity (PPP)

15

Ray Fani Arning Putri, Suhadak, Sri Sulasmiyati, “Pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar

Terhadap Ekspor Indonesia Komoditi Tekstik dan Elektronika Ke Korea Selatan (Studi Sebelum

dan Setelah Aseean Korean Free Trade Agreement Tahun 2011”, JAB, Vol35 No. 1 (Juni 2016), h

129.

18

Anisa Fahmi, ”pengaruh capital inflow, inflasi, suku bunga, ekspor, dan impor terhadap

nilai tukar rupiah”,”ISSN”, 2528-1127, 2019.

Page 39: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

22

Konsep PPP menekankan asumsi bahwa pada dasarnya

semua mata uang memiliki daya beli yang sama di berbagai negara.

Namun, perubahan agregat penawaran dan permintaan di masing-

masing negara yang merubah daya beli mata uang suatu negara

relatif terhadap mata uang negara lainnya.

Mengacu pada “the law of one price” dan diasumsikan

barang homogen bergerak secara bebas antar negara sehingga tidak

tumbul biaya transportasi dan lain-lain,.

Adapun konsep absolute PPP menyatakan bahwa daya beli

(purchasing power) dua mata uang terhadap suatu barang adalah

sama. Dengan demikian, PPP adalah perbandingan (rasio) tingkat

harga di keduan negara.

E = 1/(P/P*) = P/P*

Di mana E = nilai tukar, P = harga barang di DN, P* =

harga barang yang sama di LN. 19

Sementara itu, konsep PPP relatif adalah persentase

perubahan nilai tukar dua negara dalam suatu periode sama dengan

perbedaan inflasi di kedua negara.

Ӆd – ӆf = e

Di mana pd = inflasi domestik ; pf = inflasi luar negeri, e =

perubahan nilai tukar (apresiasi/depresiasi).

Asumsi :

19 Dr. Ferry Syarifudin, Konsep, dinamika, dan respon kebijakan nilai tukar di Indonesia,

(Jakarta : BI Institute 2016), hlm. 13

Page 40: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

23

1. Barang yang diperdagangkan bersifat homogen dan harga

barang non traded bersifat fleksible.

2. Tidak ada hambatan perdagangan internasional.

3. Biaya transportasi yang relatif rendah dan atau tidak ada

4. Tingkat inflasi yang setara.20

8. GDP (Gross Domestic Product)

a. Pengertian GDP

Produk Domestik Bruto yang disingkat menjadi PDB atau

sering disebut dengan Gross Domestic Product atau disingkat

menjadi GDP merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa

yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah

suatu negara (domestik) selama satu tahun atau sering juga

diartikan sebagai keseluruhan nilai pasar semua jasa akhir yang

dihasilkan oleh suatu negara atau masyarakat selama satu kurun

waktu tertentu, misalnya satu tahun. GDP akan menghitung hasil

produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang

asing yang beroprasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-

barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum

diperhitungkan penyusutannya, lkarenanya jumlah yang didapatkan

dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.21

20

Ibid, h.18 21

Dodi Arif, “Pengaruh Produk Domestik Bruto, Jumlah Uang beredar, Inflasi dan BI

Rate terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Inonesia Periode 2007-2013”,”JEB”, Vol. 19,

No. 3 (Desember 2014), h.65.

Page 41: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

24

GDP atau PDB dapat diartikan sebagai nilai barang-barang

dan jasa-jasa yang diproduksikan di dalam negara tersebut dalam

satu tahun tertentu. Di dalam sesuatu perekonomian di negara-

negara maju maupun di negara-negara berkembang, barang dan

jasa diproduksikan bukan saja oleh perusahaan milik penduduk

negara terebut tetapi oleh penduduk negara lain. Penggunaan GDP

untuk mengukur pertumbuhan ekonomi dilakukan oleh semua

negara di dunia termasuk Indonesia.22

9. Ekspor.

a. Pengertian Ekspor

Ekspor menurut Mankiw yang dikutip oleh Gede dan

Wayan adalah barang dan jasa yang diproduksi didalam negara,

kemudian akan dijual keluar negeri. Kegiatan ekspor dalam jangka

panjang dapat memberikan pemasukan devisa bagi negara

bersangkutan yang nantinya dipergunakan untuk meningkatkan

pertumbuhan ekonomi negara, membiayai kebutuhan impor

maupun pembangunan dalam negeri.23

Berdasarkan teori ekonomi, perdagangan (ekspor dan

impor) merupakan salah satu kunci dari pertumbuhan ekonomi

suatu negara, disamping konsumsi, investasi, dan pengeluaran

pemerintah. Secara historis, pertumbuhan ekonomi di negara-

22

Ibid, h.66.

23 I Gede Yoga Mahendra dan I Wayan Wita Kusumajaya, “ Analisis Pengaruh Investasi,

Inflasi, Kurs Dollar AS dan Suku Bunga Kredit Terhadap Ekspor Indonesia Tahun 1992-2012”,

Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, Vol.4 No. 5 (Mei2015), h 526.

Page 42: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

25

negara maju sangat didukung oleh pertumbuhan ekspor sehingga

negara-negara tersebut menguasai pangsa ekspor dunia.24

10. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

a. Pengertian MEA

MEA adalah bentuk integrasi ekonomi regional yang

direncanakan untuk dicapai pada tahun 2015. Tujuan utama dari

MEA 2015 adalah menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan

berbasis produksi, yang mana terjadi arus barang, jasa, investasi

dan tenaga terampil yang bebas serta aliran modal yang lebih

bebas. Pada tahun 2015 negara anggota ASEAN telah menyetujui

cetak biru masyarakat ekonomi ASEAN 2025. Cetak biru MEA

2015 yang terdiri dari lima karakteristik yang saling terkait dan

saling menguatkan yaitu (1) ekonomi yang terpadu dan terintegrasi

penuh (2) ASEAN yang berdaya saing, inovatif dan dinamis (3)

peningkatan konektivitas dan kerja sama sektoral (4) ASEAN yang

tangguh, inklusif serta berorientasi dan berpusat pada masuarakat,

dan (5) ASEAN yang global.

b. Tujuan MEA

MEA bertujuan meningkatkan kesejateraan ASEAN yang

memiliki karakteristik sebagai pasar dan basis produksi tunggal,

kawasan ASEAN yang lebih dinamis dan berdaya saing, memiliki

24 Adrian D Lubis, Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Ekspor Indonesia,

(Jakarta : Kemedag) 2017, h.2

Page 43: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

26

pembangunan yang setara, serta memperccepat keterpaduan

ekonomi di kawasan ASEAN dan dengan kawasan di luar ASEAN.

11. Pandangan Ekonomi Islam Terhadap Ekspor

Ekonomi Islam adalah suatu cabang keilmuan yang

berupaya untuk memandang, meneliti dan akhirnya menuntaskan

permasalahan-permasalahan ekonomi dengan cara-cara yang

Islami.25

Allah berfirman dalam QS Al- Baqarah : 275

يطي هي الوس ر م الزي يتخبط الش ى ال كوا يق ه با ل يق ى الش ن الزيي يأكل با ل

ه با فوي جاء م الش حش البيع احل للا با ا اوا البيع هثل الش ى قال ت فا ب ي س عظت ه

ى اصحب الاس ن فيا خلذ ى هي عاد فال

الى للا اهش ها سلف فل

Artinya :Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri

melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila.

Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan

riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan

riba. Barangsiapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia

berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya

dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barangsiapa mengulangi, maka

mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. (Al- Baqarah 2 :

275)

Jual-beli disyaratkan oleh Allah SWT sebagai keluasan

bagi hamba-Nya, karena setiap manusia mempunyai kebutuhan

akan sandang, pangan, dan lainnya. Kebutuhan tersebut tak pernah

terhenti dan senantiasa diperlukan selama manusia itu hidup. Tidak

ada seorang pun yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya

sendiri, tetapi ia mendapatkannya dari orang lain. Tidak ada cara

yang terbaik selain cara pertukarang barang. Seorang memberikan

25

Pusat Pengajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (Jakarta : Rajawali Pers, 2013 Ed.

1-5) h.144

Page 44: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

27

apa yang dimilikinya untuk memperoleh sesuatu sebagai pengganti

sesuai kebutuhannya.26

Perdagangan di dalam Al-Qur’an jelas dikatakan bahwa

Allah melarang manusia memakan harta-hartanya dijalan yang

batil, kecuali dengan perdagangan dan saling ridha. Seperti yang

tercantum dalam QS An-Nisa : 29

ى تجاسة اى تك الكن بيكن بالباطل ال ا اه ا ل تأكل ا الزيي اه ل ياي كن عي تشاض ه

ا كاى بكن سحيو فسكن اى للا ا ا ٩٢ –تقتل

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling

memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali

dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara

kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha

Penyayang kepadamu.

Allah SWT melarang hamba-hamba Nya yang beriman

memakan harta sebagian dari mereka atas sebagian yang lain

dengan cara yang batil, yakni melalui usaha yang tidak diakui oleh

syariat, seperti dengan cara riba dan judi serta cara-cara lainya yang

termasuk kedalam kategori tersebut dengan menggunakan berbagai

macam tipuan dan pengelabuan. Sekalipun pada lahiriahnya cara-

cara tersebut memakai cara yang diakui oleh hukum syara’, tetapi

Allah lebih mengetahui bahwa sesungguhnya para pelakunya

hanyalah semata-mata menjalankan riba, tetapi dengan cara hailah

(tipu muslihat). Demikianlah yang terjadi pada kebanyakannya.27

26

Sabiq. Sayyid, Fiqh Sunah Sayyid Sabiq Jilid 3 (Jakarta Timur : Al-I’tishom 2010)

h.264

27 Tafsir Ibnu Katsir, Surah An-Nisa Ayat 29-32, h.16

Page 45: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

28

Dalam Ekonomi Islam, barang yang menjadi objek jual beli

memiliki enam syarat, yakni sbeagai berikut.

1. Bendanya suci

2. Bisa dimanfaatkan.

3. Milik orang yang melakukan akad.

4. Mungkin untuk diserahkan.

5. Diketahui bentuk atau kriterianya.

6. Berada di tangan pemiliknya.

Hal itu berdasarkan hadist riwayat Jabir ra. Beliau

mendengar Rasulullah SAW. Bersabda,

“Sesungguhnya, Allah telah mengharamkan jual-beli khamar, bangkai,

babi, dan patung. “Seorang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana

pendapatmu dengan lemak bangkai yang biasa digunakan untuk melapisi

papan perahu, untuk meminyaki kulit-kulit, dan bisa dijadikan sebagai

bahan bakar lampu oleh manusia? “Rasulullah menjawab, “Tidak, hal

itu diharamkan.”28

Dhamir atau kata gantu dalam ucapan Rasulullah “hal itu

diharamkan” di atas, menyatakan jual-beli, dengan dalil bahwa

jual-beli yang dicela oleh Rasulullah dalam hadits adalah tradisi

jual-beli kaum Yahudi. Atas dasar tersebut, maka diperbolehkan

mengambil manfaat dari lemak bangkai selain untuk

diperjualbelikan, seperti untuk minyak kulit, sebagai bahan bakar

28

Sabiq. Sayyid, Fiqh Sunah Sayyid Sabiq Jilid 3 (Jakarta Timur : Al-I’tishom 2010)

h.267

Page 46: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

29

lampu penerangan dan keperluan lain selain untuk makan yang

masuk kedalam tubuh manusia.29

Imam Baihaqi meriwayatkan sebuah hadits dengan sanad

shahih bahwa Ibnu Umar ra. Ditanya mengenai minyak yang

kejatuhan bangkai tikus. Ia menjawab, “Gunakanlah sebagai

minyak penerangan dan minyak untuk memasak lauk-pauk”. Suatu

hari, Rasulullah SAW berjalan dan menemukan bangkai kambing

milik Maimunah. Kemudian beliau bersabda,

“Mengapa kalian tidak mengambil kulitnya dan menyamaknya kemudian

kalian memanfaatkannya?”Para sahabat pun menjabwa, “Wahai

Rasulullah, kambing itu telah menjadi bangkai. “Rasulullah bersabda,

“Sesungguhnya, yang diharamkan hanyalah memakannya.”

Pengertian hadits di atas adalah dibolehkan memanfaatkan

bangkai selain untuk makan. Selama memanfaatkan bangkai selain

untuk makan diperbolehkan, maka menjualnya juga diperbolehkan

selama untuk manfaat yang diperbolehkan oleh syariat.30

B. Tinjauan Pustaka

1. Hasil penelitian dari Zumrotudz Dzakiyah, Zarah Puspitaningtiyas,

Yeni Puspita (2018) yang berjudul “The Effect of the Export Value

Quantity and Level of Inflation on Rupiah Exchange Rate In 2009-

2016”. Penelitian ini menggunakan metode analisis data sekunder

dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan

29

Ibid, h.268

30 Ibid, h.269

Page 47: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

30

adalah regresi dengan pendekatan koreksi kesalahan atau ECM

(Error Correction Model) melalui bantuan Eviews 9,5 SV.

Hasil peneltian ini menunjukan bahwa nilai ekspor tidak

berpengaruh terhadap kurs rupiah tahun 2009-2016 maka hipotesis

ditolak.Menurut Dankiw (2004:275-276) dalam neraca pembayaran

tidak hanya berisi transaksi barang dan jasa saja tetapi juga

penjualan asset-aset Negara maupun perusahaan.Jadi nilai ekskpor

dapat berpengaruh ketika neraca pembayaran surplus.

Terdapat pengaruh signifikan antara tingkat inflasi terhadap kurs

rupiah thaun 2009-2016 diterima.Menurut Sukirno (2012:402)

tingkat inflasi yang berlaku umumnya cenderung menurunkan nilai

suatu valuta asing.Hal ini sesuai dengan hukum paritas daya beli

atau teori PPP.31

2. Hasil penelitian dari I Gede Yoga Mahendra dan I Wayan Wita

Kesumajaya yang berjudul “Analisis pengaruh investasi, inflasi,

kurs dollar Amerika Serikat dan suku bunga kredit terhadap ekspor

Indonesia tahun 1992-2012”. Penelitian ini menggunakan metode

analisis linier berganda, dengan hasil dari peneltian ini adalah

bahwa secara parsial bahwa ketiga variabel yaitu investasi, kurs

dollar Amerika Serikat dan suku bunga kreditsecara serempak

31 Zumrotudz Dzakiyah, Zarah Puspitaningtiyas, Yeni Puspita, “The Effect of the Export Value Quantity and Level of Inflation on Rupiah Exchange Rate In 2009-2016”,”JPSP”, Vol 6 No.2, 2018

Page 48: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

31

berpengaruh signifikan terhadap ekspor Indonesia tahun 1992-

2012.32

3. Hasil penelitian dari Agus Tri Basuki dan Nano Prawoto (2018)

yang berjudul “Pengaruh Variable Ekonomi Makro Terhadap

Perdagangan Indonesia (Pendekatan VECM)”. Penelitian ini

menggunakan metode estimasi ESCM dan analisis deskriptif.

Hasil penelitian menunjukan bahwa KURS secara singifikan

memepengaruhi TRADE.Pengaruh signifikan KURS terhadap

TRADE menunjukan bahwa KURS mampu menjadi leading

indicator bagi TRADE.33

4. Hasil penelitian dari Ray Fani Arnig Putri, Shuadak, dan Sri

Sulasmiyati, “Pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar Terhadap Ekspor

Indonesia Komoditi Tekstil dan Elektronika ke Korea Selatan

(Studi Sebelum dan Setelah ASEAN Korea Free Trade Agreement

Tahun 2011)”. Hasil dari penelitiaan tersebut sebelum AKFTA

adalah Y1 tidak dipengaruhi signifikan secara simiultan oleh

variable bebas yaitu inflasi (X1) dan nilai tukar (X2). Setelah

AKFTA hasil penelitian adalah variable Y tidak dipengaruhi

32 I Gede Yoga Mahendra dan I Wayan Wita Kusumajaya, “ Analisis Pengaruh Investasi,

Inflasi, Kurs Dollar AS dan Suku Bunga Kredit Terhadap Ekspor Indonesia Tahun 1992-2012”,

Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, Vol.4 No. 5 (Mei2015), h 535.

33 Agus Tri Basuki, Nano Prawoto, “Pengaruh Variable Ekonomi Makro Terhadap

Perdagangan Indonesia (Pendekatan VECM)”,”Buletin Ekonomi”, Vol.16 No. 2, Desember 2018

Page 49: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

32

signifikan secara simultan oleh variable bebas, yaitu inflasi (X1)

dan nilai tukar (X2).34

5. Hasil penelitian dari Ni Wayan Bella Astika Dewi dan Ni Putu

Martini Dewi yang berjudul, “Analisis Pengaruh Cadangan

Devisa, Kurs Dollar Amerika dan Inflasi Terhadap Nilai Ekspor

Furniture di Indonesia”. Hasil dari penelitian tersebut adalah bahwa

cadangan devisa, kurs dollar amerika dan inflasi secara serempak

berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor furniture di

Indonesia.35

C. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir adalah sebuah kerangka yang menggambarkan

pengaruh antara variabel yaitu Nilai Tukar atau Inflasi terhadap

Pertumbuhan Ekspor. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas

pada penelitian ini adalah Nilai Tukar dan Inflasi, kemudian yang

menjadi variabel terikat pada penelitian ini adalah Pertumbuhan

Ekspor.

Inflasi, Negara yang memiliki tingkat inflasi lebih rendah dari

tahun-tahun sebelumnya atau membaik merupakan negara yang

mempunyai kondisi cukup stabil didalam aktivitas ekonomi. Inflasi

yang rendah akan memberikan dampak terhadap harga-harga barang

34 Ray Fani Arning Putri, Suhadak, Sri Sulasmiyati, “Pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar

Terhadap Ekspor Indonesia Komoditi Tekstil dan Elektronika ke Korea Selatan (Studi sebelm dan

sesudah ASEAN Korea Free Trade Agreement Tahun 2011)”,”JAB”, Vol.35, No.1,Juli 2016 35 Ni Wayan Bella Astika Dewi, Ni Putu Martini Dewi, “Analisis pengaruh cadangan

devisa, kurs dollar Amerika dan inflasi terhadap nilai ekspor furniture di Indonesia”,”JEP”, Vol.6

No.11,November 2017

Page 50: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

33

produksi barang atau jasa yang akan diekspor suatu negara.

Kesimpulannya bahwa, semakin rendah tinggkat inflasi maka semakin

baik, karena tingkat inflasi yang rendah akan berdampak kepada biaya

produksi menjadi lebih murah. Kesimpulan tersebut dapat diartikan

bahwa Inflasi berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Ekspor.

Nilai tukar suatu negara dalam melakukan perdagangan

internasional dapat dikur dengan menghitung nilai tukar matang uang

Amerika (US Dollar) dan tingkat Inflasi di kedua negara tersebut.

Pengendalian nilai tukar harus diperhatikan denga sungguh sungguh

oleh negara agar nilai tukar tidak terlalu lemah dibandingkan dengan

negara lain sehingga dapat meninggkatkan kesejateraan suatu negara

dalam melakukan perdagangan internasional. Berdasarkan uraian

tersebut maka kerangka pemikiran dalam penulisan sebagai berikut :

Gambar 1.1

Kerangka Berfikir

Y

Pertumbuhan

Ekspor

X3

GDP

X1

Nilai Tukar

X2

Inflasi

Perspektif

Ekonomi

Islam

X1

Nilai Tukar

Page 51: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

34

Sumber : Data Diolah 2019

Keterangan: = Uji Parsial

= Uji Simultan

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah

dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara,

karena jawaban yang diberikn baru didasarkan pada teori yang relevan,

belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui

pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai

jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban

empirik. 36

1. Nilai tukar terhadap Pertumbuhan Ekspor

Sistem Pure Floating Exchange Rate Regime sebagaimana

dijelaskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar,

dalam hal permintaan valuta asing relatif terhadap mata uang

domestik lebih besar dari penawaranya, maka nilai tukar mata uang

domestik akan menurun. Sebaliknya, nilai tukar akan menguat jika

penawaran lebih besar dari pada permintaan. Selain itu, besarnya

36

Sugiyono,Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif,dan Kombinasi (Mixed Methos),

(Bandung: Alfabet, 2017), h. 99.

Page 52: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

35

nilai tukar juga dipengaruhi perilaku penjual dan pembeli

khususnya para spekulan.

Nilai tukar merupakan harga mata uang suatu negara yang

dinyatakan dalam mata uang lain yang dapat dibeli dan dijual.

Kegiatan perdagangan internasional antara satunegara dengan

negara lain sangat dipengaruhi oleh nilai tukar. Nilai tukar

memiliki pernanan yang cukup penting dalam menentukan harga

relatif dari barang maupun jasa di negara lain lebih murah atau

lebih mahal dibandingkan dengan barang maupun jasa yang

diproduksi dalam negeri.37

Menurut penelitian Ratna Puspita, Kadarisman Hidayat dan

Edy Yulianto, ketika rupiah mengalami apresiasi terhadap US

dollar maka ekspor kakao Indonesia ke Amerika Serikat cenderung

mengalami penurunan.Sebaliknya, ketika kurs rupiah depresiasi

terhadap US dollar maka ekspor kakao Indonesia ke Amerika

Serikat cenderung mengalami kenaikan.38

Karena adanya

keterkaitan antara Nilai Tukar terhadap Pertumbuhan Ekspor,

maka peneliti ini akan meneliti adakah pengaruh Nilai Tukar

dengan Pertumbuhan Ekspor. Hipotesis dalam penelitian ini adalah

:

37 Ratna Puspita, Kadarisman Hidayat, Edy Yulianto, “Pengaruh Produksi Kakao

Domestik, Harga Kakako Internasional, dan Nilai Tukar Terhadap Ekspor Kakako Indonesia ke

Amerika Serikat”,”JAB”, Vol.27, No.1,Oktober 2015. 38

Ibid, h.3

Page 53: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

36

H1: Nilai Tukar berpengaruh terhadap Pertumbuhan

Ekspor

2. Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekspor

Inflasi merupakan peristiwa moneter yang sering dijumpai

dalam perekonomian suatu negara. Dalam penelitian I Gede Yoga

Mahendra dan I Wayan Wita Kesumajaya mengutip penelitian

Muritala menyatakan inflasi adalah sebuah situasi dimana nilai

uang terus mengalami depresiasi atau penurunan dari segi nilai, hal

tersebut menandakan adanya kecendrungan kenaikan harga barang

dan jasa yang tersedia. Meningkatnya harga barang baku

menyebabkan para produsen akan mengalami penurunan kuantitas

produksi dan pada akhirnya akan mempengaruhi nilai ekspor.39

Karena adanya keterkaitan Inflasi dengan Pertumbuhan

Ekspor, maka peneliti akan meneliti adakah pengaruh Inflasi

Terhadap Pertumbuhan Ekspor Negara di Perhimpunan MEA.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

H2: Inflasi berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekspor.

3. GDP terhadap Pertumbuhan Ekspor

GNP atau PDB dapat diartikan sebagai nilai barang-barang

dan jasa-jasa yang diproduksikan di dalam negara tersebut dalam

satu tahun tertentu. Di dalam sesuatu perekonomian di negara-

negara maju maupun di negara-negara berkembang, barang dan

39 I Gede Yoga Mahendra dan I Wayan Wita Kusumajaya, “ Analisis Pengaruh Investasi,

Inflasi, Kurs Dollar AS dan Suku Bunga Kredit Terhadap Ekspor Indonesia Tahun 1992-2012”,

Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, Vol.4 No. 5 (Mei2015), h 536.

Page 54: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

37

jasa diproduksikan bukan saja oleh perusahaan milik penduduk

negara terebut tetapi oleh penduduk negara lain. Penggunaan GNP

untuk mengukur pertumbuhan ekonomi dilakukan oleh semua

negara di dunia termasuk Indonesia.40

Kenaikan GDP akan meningkatkan daya beli (purhasing

power) masyarakat untuk melakukan impor disatu sisi, disisi lain

kenaikan GDP juga akan meningkatkan kemampuan masyarakat

untuk melakukan proses produksi yang pada akhirnya bisa uuntuk

diekspor ke negara lain. Bagi negara-negara sedang berkembang,

kenaikan impor apalagi sampai melebihi kenaikan ekspor akan

membuat kelesuan perkonomian dalam negeri.41

Lumadya Adi dalam penelitianya yang berjudul Pengaruh

Exchange Rate dan GDP Terhadap Eskpor dan Impor Indonesia

menyatakan bahwa ada hubungan jangka pendek GDP dengan

ekspor Indonesian, namun dalam jangka panjang tandanya tidak

konsisten.42

Karena adanya keterkaitan GDP dengan Pertumbuhan

Ekspor, maka peneliti akan meneliti adakah pengaruh GDP

Terhadap Pertumbuhan Ekspor Negara di Perhimpunan MEA.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

40

Dodi Arif, “Pengaruh Produk Domestik Bruto, Jumlah Uang beredar, Inflasi dan BI

Rate terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Inonesia Periode 2007-2013”,”JEB”, Vol. 19,

No. 3 (Desember 2014), h.66.

41

Lumadya Adi, “Pengaruh Exchange Rate dan GDP Terhadap Ekspor dan Impor

Indonesia,”JEP” , Vol. 1, No.2, hal.3

42 Ibid, h.12.

Page 55: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

38

H2: GDP berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekspor.

Page 56: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Data

1. Pendekatan Data dan Sifat Penelitian

Dalam penelitian ini penelitian menggunakan metode

pendekatan penelitian secara kuantitatif. Metode kuantitatif adalah

metode penelitian yang dapat diartikan sebagai metode penelitian

yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis

data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji

hipotesis yang telah ditetapkan.43

.Penelitian ini bersifat asosiatif

biasa disebut dengan sifat hipotesis (hubungan), asosiatif yaitu

adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah asosiatif,

yaitu yang menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih

dengan variabel lain.44

Digunakan penelitian ini yang bertujuan

untuk mendektesi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor

berkaitan dengan variasi –variasi pada satu atau lebih faktor lain.

2. Jenis Data dan Sumber Data

Untuk membantu dalam penelitian ini, penulis

menggunakan data sebagai berikut yaitu, data sekunder adalah data

yang diperoleh oleh suatu organisasi atau perusahaan dalam bentuk

43

Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi...,h.11. 44

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,dan...,h.106.

Page 57: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

40

yang sudah jadi berupa publikasi.45

Sumber data yang digunakan

oleh penelitian ini menggunakan, Riset Internet (Online Research),

data-data yang digunakan dalam penelitian ini, diperoleh dari

laporan perkembangan nilai tukar, inflasi, dan GDP tiap-tiap negara

yang berasal dari situs resmi Kementrian Perdagangan

(www.kemendag.go.id) dan World Bank (www.worldbank.org)

Periode 2014-2018 dan juga artikel, jurnal dan internet yang

berkaitan dengan variabel-variabel penelitian.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas :

obyek / subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.46

Populasi dalam penlitian ini adalah Negara yang

terdaftar di perhimpunan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean):

Tabel 3.1

Daftar Negara Perhimpunan MEA

No Nama Negara

1. Singapore

2. Malaysia

3. Brunei Darussalam

4. Vietnam

5. Kamboja

45

J. Supranto, Metode Penelitian Ramalan Kuantitatif Untuk Perencanaan Ekonomi dan

Bisnis ( Jakarta: Rineka Cipta,2000), h. 8. 46

Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methos)..., h.119

Page 58: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

41

6. Laos

7. Thailand

8. Philipina

9. Indonesia

10. Myanmar

Sumber: Data diolah, 2019

2. Sampel.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimilki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti

tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,

misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka

peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.

47 Sampel yang diambil oleh peneliti ini diambil dari populasi

Negara yang tergabung dalam MEA(Masyarakat Ekonomi Asean).

Teknik pengambilan sampel menggunakan non probality sampling

dengan menggunakan teknik sampling purposive dengan kriteria

dan karakteristik sebagai berikut :

a. Negara yang tergabung dalam perhimpunan MEA (Masyarakat

Ekonomi Asean) tahun 2014-2018

b. Negara di perhimpunan MEA yang mempublishkan laporan

ekspor, inflasi dan nilai tukar lengkap selama periode penelitian

dari tahun 2014-2018.

47

Ibid.120.

Page 59: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

42

Berdasarkan kriteria sampel diatas maka peneliti

menemukan 10 sampel negara di perhimpunan MEA yang sesuai.

Tabel 3.2

Daftar Sampel Negara Perhimpunan MEA

No Nama Negara

1. Singapura

2. Malaysia

3. Brunei Darussalam

4. Vietnam

5. Kamboja

6. Laos

7. Thailand

8. Philipina

9. Indonesia

10. Myanmar

Sumber: Data diolah 2019

C. Definisi Operasional Variabel

Didalam sebuah penelitian variabel merupakan bagian terpenting

agar menjadi topik dalam fokus penelitian. Variabel penelitian ini

adalah suatu konstruk, atribut atau sifat atau niali seseorang,obyek

maupun kegiataan yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan

peneliti untuk kemudian dipelajari dicari informasinya dan ditarik

kesimpulannya.48

Adapun definisi operasional adalah :

48

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: Alfabet 2013), h.58.

Page 60: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

43

1. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen sering disebut juga sebagai variabel

output kriteria, konsekuen. Dalam bahasa indonesia sering disebut

sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat ,karena adanya variabel

bebas.49

Dalam hal ini variabel dependen dalam penelitian ini

adalah pertumbuhan ekspor. Dikarenakan ekspor yang paling tepat

diukur dalam sejauh mana negara menghasilkan cadangan

devisanya atau valas, karena sebagaimana umumnya bahwa tujuan

perdangangan internasional suatu negara untuk mendapatkan

keuntungan dalam kegiatan perdagangan.

2. Variabel Independen (X)

Variabel ini sering disebut juga sebagai variabel stimulus,

prediktor, antecedent. Dalam bahasa indonesia sering disebuut

juga sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan

variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).50

Adapun variabel Independen yang penulis ambil yaitu :

a. Nilai Tukar (X1)

Nilai tukar mata uang atau yang sering disebut dengan kurs

adalah harga satu unit mata uang asing dalam mata uang

domestik atau dapat juga dikatakan mata uang domestik

49

Ibid, h. 64. 50

Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi...,h. 64.

Page 61: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

44

terhadap mata uang asing.51

Data yang diambil dari masing-

masing negara yang tergabung dalam MEA dari tahun 2014-

2018 melalui situs Wolrd Bank.

b. Inflasi (X2)

Inflasi adalah gejala ekonomi yang menunjukkan naiknya

tingkat harga secara umum yang berkesinambungan. Syarat

inflasi yaitu terjadi kenaikan harga-harga secara umum dan

terus-menerus. Jika hanya satu atau dua barang saja yang naik,

itu bukan merupakan inflasi.52

Data yang diambil dari masing-

masing negara yang tergabung dalam MEA dari tahun 2014-

2018 melalui situs Wolrd Bank.

c. GDP (X3)

GDP atau PDB dapat diartikan sebagai nilai barang-barang dan

jasa-jasa yang diproduksikan di dalam negara tersebut dalam

satu tahun tertentu. Di dalam sesuatu perekonomian di negara-

negara maju maupun di negara-negara berkembang, barang dan

jasa diproduksikan bukan saja oleh perusahaan milik penduduk

negara terebut tetapi oleh penduduk negara lain. Penggunaan

GDP untuk mengukur pertumbuhan ekonomi dilakukan oleh

semua negara di dunia termasuk Indonesia.53

Data yang diambil

51 Iskandar Simonangkir, Suseno, Sistem dan Kebijakan Nilai Tukar, (Jakarta : Pusat

Pendidikan dan Studi Kebanksentralan PPSK 2016), Seri Kebanksentralan, No. 13, hlm. 1

52

Ali Ibrahim Hasyid, Ekonomi Makro, (Jakarta: Kencana, 2016), h.200. 53

Ibid, h.66.

Page 62: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

45

dari masing-masing negara yang tergabung dalam MEA dari

tahun 2014-2018 melalui situs Wolrd Bank.

Berdasarkan uraian diatas, adapun definisi operasional

variabel yang akan digunkan dalam penelitian ini diringkas dalam

tabel berikut :

Tabel 3.3

Definisi Operasional Variabel

Variabel Indikator Cara Pengukuran

Variabel

dependen

(Y)

Pertumbuha

n Ekspor

a.Pertumbuha

n Ekspor

Masing-

Masing

Negara

Pertumbuhan ekspor tiap negara

(%)

Variabel

Independen

(X1)

Nilai Tukar

a. Nilai Tukar

Masing-

Masing

Negara

Nilai tukar mata uang

masing-masing negara

terhadap US dollar

Variabel

Independen

(X2)

Inflasi

a.Inflasi

Masing-

Masing

Negara

Tigkat inflasi masing-masing

negara (%)

Variable

Indpenden

(X3)

GDP

a. GDP

masing-

masing

negara

GDP Growth masing-masing

negara (%)

Sumber: Data diolah, 2019

Page 63: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

46

D. Analisis Data

1. Data Panel

Data panel adalah data yang terdiri atas beberapa variabel

seperti pada data seleksi silang, namun juga memiliki unsur waktu

seperti pada data runtut waktu.54

Dengan kata lain data panel

adalah gabungan data croos section dan time series. Regresi dengan

menggunakan data panel disebut model regresi data panel.55

Jika setiap unit croos section mempunyai data time series

yang sama modelnya disebut model regresi panel data seimbang

(balance panel) sedangkan jika jumlah observasi time series dari

unit croos section tidak sama maka disebut regresi panel data tidak

seimbang (unbalance panel).56

Keuntungan menggunakan analisi data panel antara lain:57

a. Memberikan jumlah pengamatan yang besar pada penelitian,

meningkatkan degree of freedom (derajat kebebasan), data

memiliki variabelitas yang besar, mengurangi kolineritas antar

variabel penjelas.

b. Dapat memberikan informasi lebih banyak yang tidak dapat

diberikan jika hanya menggunakan data time series atau cross

section saja.

54

Wing Wahyu Winarno, Analisis Ekonometrika dan Statistik dengan Eviews, Cetakan

ke-5 (Jogyakarta: STIM YKPN, 2017), h. 102. 55

Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya disertai Panduan

Eviews(Jogjakarta: UPP STIM YKPN, 2016), h. 353. 56

Ibid, h. 354. 57

Ibid. h. 357.

Page 64: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

47

c. Panel dapat memberikan penyelesaian yang lebih baik dalam

inferensi perubahan dinamis jika dibandingkan dengan cross

section.

Dalam model data panel, persamaan model dengan

menggunakan data cross section dapat ditulis dengan:

𝑌𝑖 = 𝛽0 + 𝛽1Xi+ µi;i = 1, 2, …, N

Di mana N adalah banyaknya data cross section, sedangkan

persamaan model dengan time series adalah:

𝑌t = 𝛽0 + 𝛽1Xt+ µi;t = 1, 2, …, T

Dimana T adalah banyak data time series.

Mengingat data panel merupakan gabungan dari time series

dan cross section, maka model ditulis dengan:

𝑌𝑖𝑡 = 𝛽0 + 𝛽1Xit + µit

i = 1,2,…,N ∶ t = 1,2,…,T

Dimana:

N= banyaknya observasi

T = banyaknya waktu

N x T = banyaknya data panel

Page 65: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

48

Model untuk mengestimasi model regresi dengan data

panel yaitu pendekatan Common effect, Fixed Effect, dan Random

Effect.

a. Common Effect

CommonEffect merupakan metode pendekatan dengan tidak

memperhatikan dimensi individu maupun waktu. Diasumsikan

bahwa prilaku data antar perusahaan sama dalam berbagai kurun

waktu. Teknik yang paling sederhana untuk mengestimasikan

data panel adalah hanya dengan mengkombinasikan data time

series dan cross section.58

b. Fixed Effect

Teknik model fixed effect adalah teknik mengestimasi data panel

dengan menggunakan dummy untuk menangkap adanya

perbedaan intersep. Pengertian fixed effect ini didasarkan adanya

perbedaan intersep antara perusahaan namun intersepnya

sementara waktu (time invariant). Disamping itu, model ini juga

mengasumsikan bahwa koefisien regresi (slope) tetap antar

perusahaan dan antar waktu.59

c. Random Effect

Random effect merupakan model untuk mengestimasi data panel

dimana variabel gangguan mungkin saling berhubungan antar

waktu dan antar individu. Dimasukannya variabel dummy

58

Ibid, h. 355. 59

Ibid, h. 356.

Page 66: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

49

didalam model fixed effect bertujuan untuk mewakili

ketidaktahuan tentang model yang sebenarnya.

Namun hal tersebut membawa konsekuensi berkurangnya

derajat kebebasan (degree of freedom) yang pada akhirnya

mengurangi efisiensi parameter, sehingga dapat diatasi dengan

menggunakan variabel gangguan (error terms) atau metode

random effect.60

Dalam menentukan model regresi panel mana yang tepat

untuk digunakan maka dilakukan uji chow-test dan uji hausman.

Uji chow-test digunakan untuk menentukan pendekatan common

effect atau pendekatan fixed effect. Dalam pengujian ini

dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut:

Ho = common effect

Ha =fixed effect

Dasar penolakan terhadap hipotesis diatas adalah dengan

membandingkan perhitungan cross-section chi-squaredengan α,

apabila cross-section chi-squarelebih besar dari pada α maka Ho

diterima dan apabila cross-section chi-squarelebih kecil dari

pada α maka Ha diterima.

Sedangkan uji hausman digunakan untuk menentukan

antara pendekatan fixed effect atau pendekatan ramdom

effect.Dalam pengujian ini dilakukan hipotesis sebagai berikut:

60

Ibid, h. 359.

Page 67: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

50

Ho = fixed effect

Ha = random effect

Dasar penolakan terhadap hipotesis diatas adalah dengan

membandingkan perhitungan nilai signifikandengan α, apabila

nilai signifikanlebih besar dari pada α maka Ha diterima dan

apabila nilai signifikanlebih kecil dari pada α maka Ho diterima.

2. Koefisien Determinasi (R2)

Untuk mengetahui ketetapan atau kecocokan garis regresi

yang terbentuk dalam mewakili kelompok data hasil observasi,

perlu dilihat sampai seberapa jauh model yang terbentuk mampu

menerangkan kondisi yang sebenarnya. Dalam analisis regresi

dikenal suatu ukuran yang dipergunakan untuk keperluan tersebut,

dikenal dengan nama Koefisien Determinasi (R2). Selain itu

koefisien determinasi menunjukkan ragam (variasi) naik turunnya

Y yang diterangkan oleh pengaruh linier X (berapa bagian

keragaman dalam variabel Y yang dapat dijelaskan oleh

beragamnya nilai-nilai variabel X ). Uji Koefisien determinasi

dimana nilai yang mendekati angka satu berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen.61

Namun model

koefisien determinasi memiliki kelemahan yakni bias terhadap

61

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS

21(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Cetakan Ke-Tujuh, 2013), h. 97.

Page 68: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

51

jumlah variabel independen yang dimasukkan kedalam model.62

Oleh karena itu dalam penelitian ini menggunakan nilai dari

Adjusted R2mengevaluasi mana model regresi terbaik.

3. Uji Hipotesis

a. Uji Simultan (Uji F)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahuiapakah variabel

independen secara bersama-sama simultan mempengaruhi variabel

dependen.63

Dalam menguji variabel independen terhadap variabel

independen pada uji F yang dapat dilakukan dengan cara

menggunakan perbandingan antara nilai signifikansi dengan nilai α

= 0,05. Pengambilan kesimpulannya adalah dengan melihat nilai

signifikan dan nilai α = 5% dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Jika nilai signifikan> α maka Ho diterima.

2) Jika nilai signifikan < α maka Ha diterima

b. Uji Parisal (Uji t)

Pengujian ini dilakukan untuk melihat seberapa jauh

pengaruh variabel independen secara individual (parsial) dalam

menerangkan variasi variabel dependen.64

Uji dapat dilaksanakan

dengan langkah membandingkan signifikan dengan derajat

keabsahan 5%.

62

Ibid. 63

Ibid, h. 177. 64

Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik (Jakarta: Bumi Aksara, 2012),

h. 98.

Page 69: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

52

1) Jika α > signifikan, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi

variabel independen secara parsial memiliki pengaruh signifikan

terhadap variabel dependen.

2) Jika α < signifikan, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi

variabel independen secara parsial memiliki pengaruh tidak

signifikan terhadap variabel dependen.

Uji t juga dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi

yang dibandingkan dengan nilai α = 0,05 (5%). Pengambilan

kesimpulan pada penelitian ini dilakukan dengan melihat nilai

signifikansi dari hasil uji t pada variabel independen dengan

kriteria sebagai berikut:

1) Jika nilai signifikan > α maka Ho diterima

2) Jika nilai signifikan < α maka Ha diterima

Page 70: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

53

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah bentuk analisis data penelitian

mengenai pengumpulan data, penyajian, penentuan nilai-nilai

statistika yang disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami atau

dibaca65

. Berdasarkan analisis statistic deskriptif yang diolah

melalui aplikasi eviews, sebagai berikut :

Tabel 4.1

Statistik Deskriptif

Inflasi Kurs GDP Ekspor

Mean 2.369.600 4.859.840 5.020.000 5.722.000

Median 2.045.000 5.500.000 6000000 5200000

Maximum 9.000.000 2.260.000 8000000 1960000

Minimum -1.000.000 0.010000 -2000000 -1000000

Std. Dev 2.393.090 7.153.169 2486617 5601875

N 50 50 50 50

Sumber: Output Eviews 9 (data diolah, 2019)

Berdasarkan tabel 4.1 uji deskriptif diketahui jumlah data

yang diambil dalah penelitian ini adalah sebanyak 50. Pertumbuhan

ekspor sebagai variabel dependen memilki rata-rata (mean) sebesar

5,722% dengan nilai median sebesar 5,2% dan nilai standar deviasi

sebesar 5,601875, nilai maksimum pertumbuhan ekspor pada

65

Leni Masnidar Nasution, “Statistik Deskriptif”,”Jurnal Hikmah”, Vol. 14, No. 1,

Januari 2017, h. 54.

Page 71: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

54

negara-negara yang tergabung dalam MEA sebesar 19,6%, dan

nilai minimum pertumbuhan ekspor pada negara-negara yang

tergabung dalam MEA sebesar -1% .

Kemudian pada tabel 4.1 uji deskriptif diketahui bahwa

variabel Inflasi memiliki nilai minimum pada negara-negara yang

tergabung dalam MEA periode 2014-2108 sebesar -1% yang

terdapat pada negara Brunei pada tahun 2014-2018, dan nilai

maksimal Inflasi sebesar 9% pada negara Myanmar yang terdaftar

pada negara-negara MEA tahun 2015. Nilai Inflasi memiliki nilai

rata-rata (mean) 2,369% dengan nilai standar deviasi sebesar

2,30390, nilai standar deviasi menunjukan nilai yang lebih rendah

dibandingkan dengan nilai mean, hal ini menunjukan bahwa

simpangan data pada Inflasi tidak terlalu besar, dengan demikian

dapat dikatakan bahwa variasi antara nilai minimum dan

maaksimum pada pengamatan relative rendah, sehingga dapat

diaktakan baik, karena tida ada kesenjangan yang terlalu besar

antara nilai maksimum dan nilai minimum.

Dan pada tabel 4.1 uji deskriptif diketahui bahwa variabel

nilai tukar memilki nilai maksimum pada negara-negara yang

terdaftar dalam MEA sebesar 226% yang terdapat pada negara

Vietnam pada tahun 2018, sedangkan nilai minimum pada negara-

negara MEA sebesar 1% yang terdapat pada negara Singapore pada

tahun 2014-2018. Nilai tukar memiliki nilai rata-rata (mean) pada

Page 72: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

55

negara-negara yang tergabung dalam MEA tahun 2014-2018

sebesar 48,59% dengan nilai standar deviasi 71,53%, nilai standar

deviasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata

(mean) menandakan bahwa simpangan data variabel nilai tukar

periode 2013-2017 cukup besar, dengan demikian dapat dikatakan

bahwa variasi nilai minimum dan maksimum pada periode relative

besar, karena kesenjangan yang cukup besar antara nilai maksimum

nilai tukar dengan nilai minimum nilai tukar.

Pada tabel 4.1 nilai maximum dari GDP adalah sebesar 8%

pada negara Kamboja tahun 2018, nilai mean sebesar 5,02 % pada

negara-negara yang tergabung dalam MEA tahun 2014-2018, nilai

median sebesar 6 %, dan nilai minimum sebesar -2%, sedangkan

nilai standar deviasi pada negara-negara yang tergabung dalam

MEA sebesar 2,48%. Nilai standar deviasi yang lebih rendah

dibandingkan nilai mean, hal ini menunjukan bahwa simpangan

data pada GDP tidak terlalu besar, dengan demikian dapat

dikatakan bahwa variasi antara nilai minimum dan maksimum pada

pengamatan relative rendah, sehingga dapat diaktakan baik, karena

tidak ada kesenjangan yang terlalu besar antara nilai maksimum

dan nilai minimum.

Page 73: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

56

2. Data Panel

a. Pemilihan Teknik Estimasi Regresi Data Panel

1) Uji Chow

Uji chow merupakan uji untuk membandingkan model

common effect dengan fixed effect. Chow test.dalam penelitian ini

menggunakan program eviews. Uji chow dilakukan.dengan

hipotesis sebagai berikut:

H0: Common Effect Model

Ha: Fixed Effect Model

Dengan ketentuan sebagai berikut :

a).Apabila probilitas cross section chi-square < dari 0,05 maka H0

untuk model ini ditolak dan Ha diterima. Sehingga model yang

tepat adalah fixed effect, dan dilanjutkan uji hausman untuk

memilih apakah menggunakan fixed effect atau random effect.

b).Apabila nilai.signifikan cross section chi-square > dari 0,05

maka H0 untuk model ini diterima.dan Ha ditolak. Sehingga

model yang tepat untuk digunakan adalah common effect..

Berikut hasil dari Uji Chow :

Tabel 4.2

Estimasi Uji Chow

Effect Test Statistic d.f Prob

Cross-section F 5.108703 (9,37) 0.0002

Cross Section Chi-

square

40.383077 9 0.000

Page 74: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

57

Sumber: Output Eviews 9 (data diolah, 2019)

Berdasarkan hasil uji chow test dengan menggunkana

program.eviews, pada tabel diatas dapat dilihat probabilitas cross

section F sebesar 0,0002 dan signifikan cross-section chi-square

sebesar 0,000. Nilai cross-section chi-square lebih

kecil.dibandingkan nilai signifikan ɑ = 0,05 sehingga berdasarkan

ketentuan uji chow dapat disimpulkan bahwa model H0 untuk

modelaini ditolak dan Ha diterima, dengan hasil tersebut maka

estimasi yang lebihhbaik digunkana dalam penelitian ini adalah

fixed effect.

2) Uji Hausman

Uji Hausman ialah pengujian.yanggmembandingkan model

fixed effect dengan random effect. Dalam menentukan model yang

terbaik untuk,digunakan sebagau model regresi data panel. Uji

hausman menggunakan program eviews, sama halnya dengan chow

test. Uji hausman dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut :

H0 : Random Effect Model

Ha : Fixed Effect Model

Dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Apabila probabilitas Chi square F < dari 0,05 maka H0 untuk

model ini ditolak dan Ha diterima. Sehingga model yang tepat

digunakan adalah fixed effect.

Page 75: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

58

b) Apabila nilai probabilitas Chi square F > dari 0,05 maka H0

untuk model ini diterima dan Ha ditolak. Sehingga model yang

tepat digunakan adalah random effect.

Tabel 4.3

Berikut hasil dari uji hausman:

Test Summary Chi-Sq

Statistic

Chi-Sq.

d.f.

Prob.

Cross-section

random

6,333931 3 0,0964

Sumber: Output Eviews 9 (data diolah, 2019)

Berdasarkan tabel diatas uji hausman test dengan

menggunakan eviews, didapatkan nilai probabilitas sebesar

0,0964. Nilai probabilitas menandakan bahwa lebih kecil

dibandingkan dengan nilai ɑ = 0,05. Berdasarkan ketentuan uji

hausman, maka Ho untuk model ini diterima dan Ha ditolak,

sehingga estimasi yang lebih baik digunakan dalam penelitian ini

adalah random effect

3. Hasil Penelitian

a. Analisis Model Regresi Panel

Model regresi panel merupakan pengujian model regresi

yang memiliki lebih dari satu variabel independen. Dalam

penelitian ini analisis regresi berganda bertujuan untuk melihat

pengaruh antara inflasi, nilai tukar dan GDP terhadap pertumbuhan

ekspor. Adapun hasil yang ditunjukan dari regresi data panel

Page 76: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

59

dengan model random effect pada variabel-variabel dalam

penelitian ini dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:

Tabel 4.4

Hasil Estimasi Regresi Data Panel dengan Random

Effect

Variabel Koefisien Std. Error t-Statistic Signifika

n

C -1.354411 2.019557 -0.670647 0.5058

X1

INFLASI

0.049458 0.308875 0.160122 0.8735

X2

NILAI

TUKAR

0.018930 0.014860 1.273858 0.2091

X3 GDP 1.203038 0.379747 3.168001 0.0027

Adjusted R-squared = 0.209896

Prob(F-Statistic) = 0.003062

Sumber: Output Eviews 9 (data diolah, 2019)

Pada tabel diatas dapat. dilihat bahwa hasil persamaan regresi

panel yang dilakukan terhadap variabel-variabel penelitan ini maka

persamaan regresinya. adalah sebagai berikut:

Y = -1.354411+ 0.049458 (X1) + 0.018930 (X2) + 1.203038 (X3)

Keterangan :

Y : Pertumbuhan Ekspor

X1 : Inflasi

X2 : Nilai Tukar

X3 : GDP

Page 77: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

60

ɑ : Konstanta atau Intersep (-1.354411)

β1 : Koefisien atau Slope (0.049458)

β2 : Koefisiesn atau Slope (0.018930)

β2 : Koefisien atau Slope (1.203038)

Persamaan.regresi diatas.menunjukan nilai konstanta sebesar

-1.354411 hal tersebut menyatakan jika variabel X1 (Inflasi), X2

(Nilai Tukar) dan X3 (GDP) adalah nol, maka besarnya Kinerja

keuangan yang diukur dengan.ROA sebesar -1.354411.

Hasil uji regesi menunjukan bahwa nilai koefisien regresi

inflasi bernilai positif 0.049458 artinya setiap peningkatan 1 %

inflasi diprediksi akan. menaikan pertumbuhan ekspor sebesar

0.049458 dengan asumsi variabel lainnya tetap.

Koefisien regresi.Nilai Tukar bernilai positif sebesar

0.018930 hal ini menyatakan bahwa setiap peningkatan sebesar 1%

Nilai Tukar akan menaikan Pertumbuhan Ekspor sebesar 0.018930

dengan asumsi variabel lainnya tetap.

Koefisien regresi GDP bernilai positif sebesar 1.203038 hal

ini menyatakan bahwa.setiap peningkatan 1% GDP diprediksi akan

menaikan Pertumbuhan Ekspor sebesar 1.203038 dengan asumsi

variabel lainnya tetap.

b. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefiensien determinasi dimana nilai yang mendekati

angka satu berarti variabel-variabel independen memberikan

Page 78: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

61

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi

variasi dependen, dalam penelitian ini menggunakan nilai dari

Adjusted R- Squared. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi

atau Adjusted R2

pada tabel 1.4 diperoleh nilai sebesar 0.209896

atau 20,98%. Hal tersebut menunjukan bahwa 20,98% variasi

Pertumbuhan Ekspor dapat dijelaskan oleh Inflasi, Nilai Tukar dan

GDP. Sedangkan sisanya (100% - 20,98% = 79,02%) dijelaskan

oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model.

c. Hasil Uji Hipotesis

1) Uji Signifikansi Paramater Individual (Uji Statistik t)

Pengujian ini dilakukan bertujuannmengetahui apakah

variabel independen secara indivdual (parsial) dalam menerangkan

variasi variabel independen.nDalam penelitian ini uji hipotesis

dilakukan untuk mengetauhi adanya pengaruh masing-masing

variabel independen terhadap dependen yang dalam penelitian ini

Inflasi, Nilai Tukar dan GDP.

Uji dapat dilaksanakan dengan langkah membandingkan

signifikan dengan nilai ɑ = 0,05 % dengan ketentuan :

1. Jika ɑ > signifikan, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi

variabel independen secara parsial memiliki pengaruh tidak

signifikan terhadap variabel dependen.

Page 79: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

62

2. Jika ɑ < signifikan, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi

varabel independen secara parsial memiliki pengaruh signifikan

terhadap variabel dependen.

Hipotesis:

1. Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekspor

H01 : β ≥ 0,05 Artinya Inflasi berpengaruh tidak signifikan terhadap

Pertumbuhan Ekspor.

Ha1 : β ≤ 0,05 Artinya Inflasi berpengaruh signifikan terhadap

Pertumbuhan Ekspor.

2. Pengaruh Nilai Tukar terhadap Pertumbuhan Ekspor

H01 : β ≥ 0,05 artinya Nilai Tukar berpengaruh tidak signifikan

terhadap Pertumbuhan Ekspor.

Ha1 : β ≤ 0,05 artinya Nilai Tukar berpengaruh signifikan terhadap

Pertumbuhan Ekspor.

3. Pengaruh GDP terhadap Pertumbuhan Ekspor

H01 : β ≥ 0,05 artinya GDP berpengaruh tidak signifikan terhadap

Pertumbuhan Ekspor.

Ha1 : β ≤ 0,05 artinya GDP berpengaruh signifikan terhadap

Pertumbuhan Ekspor.

Berikut adalah hasil pengujian signifikansi uji t yang diperoleh dari

model ini adalah :

Page 80: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

63

Tabel 4.5

Hasil Pengujian Hipotesis Secara Parsial

Variabel Prediksi Koefisien Signifikan Kesimpulan

C -1.354411

X1

INFLAS

I

Positif 0.049458 0.8735 Diterima

X2

NILAI

TUKAR

Positif 0.018930 0.2091 Diterima

X3 GDP Positif 1.203038 0.0027 Diterima

PROB

(F-

Statistic)

0,003062

Sumber: Output Eviews 9 (data diolah,2019)

2) Inflasi

Hasil uji t pada tabel 1.5 Variabel Inflasi terhadap

Pertumbuhan Ekspor menunjukan bahwa Inflasi berpengaruh tidak

signifikan terhadap Pertumbuhan Ekspor, hal ini dikarenakan nilai

probabilitas 0.8735 yang berarti besar kecil dari ɑ = 0,05 . Nilai

koefisien regresi Inflasi bernilai positif yaitu 0.049458, maka dapat

dikatakan bahwa hipotesis H01 dari variabel Inflasi yang semestinya

bahwa Inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

Pertumbuhan Ekspor diterima.

3) Nilai Tukar.

Hasil uji t pada tabel 1.5 Variabel Nilai Tukar menunjukan

bahwa Nilai Tukar berpengaruh tidak signifikan terhadap

Page 81: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

64

Pertumbuhan Ekspor, hal ini dikarenakan nilai probabilitas 0.2091

lebih besar dari ɑ = 0,05. Nilai koefisien Nilai Tukar bernilai

positif yaitu 0.018930, maka dapat dikatakan bahwa H01 dari

variabel Nilai Tukar yang semestinya bahwa Nilai Tukar

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan

Ekspor diterima.

4) GDP

Hasil uji t pada tabel 1.5, variable GDP menunjukan bahwa

GDP berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekspor, hal ini

dikarenakan nilai probabilitas 0.0027 lebih kecil dari ɑ = 0,05.

Nilai koefisien GDP bernilai positif yaitu 1.203038, maka dapat

dikatakan bahwa Ha1 dari variabel GDP yang semestinya bahwa

GDP berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan

Ekspor.

d. Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik F)

Pengujian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah

variabel independen secara bersama-sama secara simultan

mempengaruhi variabel dependen. Pengujian ini dapat dilakukan

dengan melihat probabilitas p-value. Apabila probabilitas p-value <

ɑ = 0,05 maka H0 ditolak, artinya variabel independen berpengaruh

tehadap variabel dependen. Sebaliknya jika p-value > ɑ = 0,05

maka Ho diterima artinya variabel independen tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen.

Page 82: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

65

Hipotesis uji F sebagai berikut :

H01 : β ≥ 0,05 artinya Inflasi, Nilai Tukar, dan GDP tidak

berpengaruh secara simultan terhadap Pertumbuhan Ekspor.

Ha1 : β ≤ 0,05 artinya Inflasi, Nilai Tukar, dan GDP berpengaruh

secara simultan terhadap Pertumbuhan Ekspor.

Hasil Uji F dilakukan pada Inflasi, Nilai Tukar, dan GDP

terhadap Pertumbuhan Ekspor dapat dilihat pada tabel 4.5 Bahwa

nilai Prob (F-Statistic) adalah 0.003062. Itu artinya nilai Prob (F-

Statistic) lebih kecil dari ɑ = 0,05, maka model regresi ini dapat

digunakan untuk memprediksi reputasi perusahaan, atau dengan

kata lain Inflasi, Nilai Tukar, dan GDP secara bersama-sama

berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekspor.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil uji signifikasi secara simultan (uji F)

menyatakan bahwa nilai Prob (F-Statistic) bernilai 0.003062, yang

artinya bahwa variabel Inflasi, Nilai Tukar, dan GDP secara bersama-

sama mempengaruhi Pertumbuhan Ekspor. Sementara hasil uji

koefisien determinasi Adjusted R2

diperoleh hasil sebesar 0.209896

yang berarti nilai 20,98 % variasi Pertumbuhan Ekspor dapat

dijelaskan atau dipengaruh oleh variabel Inflasi, Nilai Tukar, dan GDP,

sedangkan sisanya sebesar 79,02% dijelaskan oleh variabel lain yang

tidak ada dalam model penelitian ini. Adapun pembahasan mengenai

Page 83: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

66

pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, dan GDP berdasarkan hasil uji seacra

parsial dijelaskan sebagai berikut :

1. Pengaruh Inflasi terhadap Perkembangan Ekspor.

Inflasi adalah Inflasi adalah gejala ekonomi yang

menunjukkan naiknya tingkat harga secara umum yang

berkesinambungan. Syarat inflasi yaitu terjadi kenaikan harga-

harga secara umum dan terus-menerus. Jika hanya satu atau dua

barang saja yang naik, itu bukan merupakan inflasi66

. Inflasi dapat

berdampak negatif terhadap perekonommian. Mengingat dampak

negatif yang ditimbulkan, maka setiap negara berusaha untuk dapat

mengendalikan laju inflasi pada satu tingkat yang rendah dan stabil.

Yang menjadi pertanyaan adalah pada tingkat berapakah suatu

inflasi dianggap sebagai inflasi yang rendah, sedang, atau tinggi.

Sayangnya, tidak terdapat konsensus di antara para ekonom dan

pengambil kebijakan ekonomi mengenai berapa inflasi yang dapat

dianggap rendah. Tinggi atau rendahnya laju inflasi bersifat sangat

relatif dan berbeda-beda dari satu negara dengan negara yang lain,

bahkan dalam suatu perekonomian sering terjadi perbedaan

persepsi tentang inflasi yang dapat di toleransi. Di negara-negara

maju, tingkat inflasi yang rendah dan dianggap wajar pada

66 Ali Ibrahim Hasyid, Ekonomi Makro, (Jakarta: Kencana, 2016), h.200.

Page 84: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

67

umumnya berkisar antara 2 sampai 3%. Di Inonesia angka inflasi

single digit, yang artinya kurang dari 10% masih dianggap wajar67

.

Ketidakpastian besarnya laju inflasi juga dapat

mengakibatkan semakin seriusnya beban atau bahaya inflasi. Laju

inflasi yang terlalu berfluktuasi akan menimbulkan distorsi

terhadap tingkat harga Dalam sistem ekonomi pasar, tingkat harga

merupakan sinyal bagi rumah tangga maupun dunia usaha tentang

keseimbangan alokasi sumber daya ekonomi dalam suatu

perekonomian.68

Tabel 4.6

Data Inflasi Terhadap Ekspor 5 Negara MEA Urutan

Tertinggi Berdasarkan Jumlah Perkembangan Ekspor 5

Tahun

NEGARA Tahun

Inflasi

(%)

Ekspor

(%)

Vietnam

2014 4.71 11,5

2015 0.87 12,6

2016 3.24 13,8

2017 3.52 16,7

2018 3.53 14,2

Filipina

2014 3.59 12,6

2015 0.67 8,4

2016 1.25 11,6

2017 2.85 19,6

2018 5.12 13,4

Laos

2014 4 7

2015 1 6,6

2016 2 10,4

2017 1 11,3

2018 2 7,3

Kamboja 2014 4 11,2

67Suseno, Siti Astiyah. Inflasi. (Jakarta : Bank Indonesia 2009)h.22

68Ibid, h.18

Page 85: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

68

2015 1 7,2

2016 3 8,6

2017 3 5,2

2018 2 5,2

Singapore

2014 1 3,62

2015 -1 4,96

2016 -1 0,04

2017 1 5,75

2018 1 5,14

Tabel 4.7

Data Inflasi Terhadap Ekspor 5 Negara MEA Urutan

Terendah Berdasarkan Jumlah Perkembangan Ekspor 5

Tahun

NEGARA Tahun

Inflasi

(%) Ekspor (%)

Myanmar

2014 4 2

2015 9 5

2016 7 3

2017 5 6

2018 7 3

Malaysia

2014 3.14 5,04

2015 2.10 0,25

2016 2.09 1,32

2017 3.87 9,36

2018 0.88 1,57

Thailand

2014 1.89 0,2

2015 -1 1,5

2016 0.18 2,8

2017 0.66 5,4

2018 1.06 4,1

Indonesia

2014 6.39 0,2

2015 6.36 1,5

2016 3.52 2,8

2017 3.8 5,4

2018 3.19 4,1

Brunei

2014 -1 0,85

2015 -1 -10

2016 -1 -2

2017 -1 -3

2018 -1 2,8

Page 86: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

69

Sumber : World Bank (Data diolah, 2019)

Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa tingkat

inflasi dan pengaruhnya terhadap ekspor di tiap-tiap negara

cenderung fluktuatif, pada tahun 2014 Negara Laos mengalami

tingkat inflasi sebesar 4% dan tingkat pertumbuhan ekspor 7$, dan

tingkat inflasi mengalami penurunan pada tahun 2015 menjadi 1%

dan searah dengan tingkat perkembangan ekspor yang juga

menurun menjadi 6,6 %. Filipina pada tahun 2016 memiliki tingkat

inflasi pada angka 1,25 % dan tingkat perkembangan ekspor sebsar

11,6 %, dan pada tahun 2017 tingkat inflasi meningkat menjadi

2,85% dan di iringi dengan naiknya tingkat perkembangan ekspor

menjadi 19,6 %. Hal ini menunjukan bahwa naik turunya tingkat

inflasi searah dengan naik turunya tingkat perkembangan eskpor.

Hasil uji secara parsial antara Inflasi dengan Pertumbuhan

Ekspor pada negara-negara yang tergabung dalam MEA

menyatakan bahwa Inflasi berpengaruh positif terhadap

Pertumbuhan Ekspor. Hal ini ditunjukan dengan nilai koefisien

regresi Inflasi bernilai positif yaitu 0.049458. Maka dapat

dikatakan Inflasi dalam penelitian ini berpengaruh positif terhadap

Pertumbuhan Ekspor. Penelitian ini selaras dengan penelitian yang

dilakukan oleh Afni Amanatagama Nagari 2017 yang berjudul

Pengaruh Tingkat Inflasi dan Nilai Tukar Terhadap Eskpor Tekstil

dan Produk Tekstil Indonesia menyatakan bahwa inflasi memiliki

Page 87: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

70

pengaruh positif signifikan terhadap ekspor tekstil dan produk

tekstil di Indonesia. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan teori

yang dikemukakan oleh Tandelin yaitu Inflasi mempunyai

pengaruh luas terhadap eskpor pada suatu negara.69

2. Pengaruh Nilai Tukar terhadap Perkembangan Ekspor.

Dalam sistem nilai tukar tetap, mata uang lokal ditetapkan

secara tetap terhadap mata uang asing. Sementara dalam sistem

nilai tukar mengambang, nilai tukar atau Kurs dapat berubah-ubah

setiap saat, tergantung pada jumlah penawaran dan permintaan

valuta asing relatif terhadap mata uang domestik. Setiap perubahan

dalam penawaran dan permintaan dari suatu mata uang akan

mempengaruhi nilai tukar mata uang yang bersangkutan. Dalam hal

permintaan terhadap valuta asing relatif terhadap mata uang

domestik meningkat, maka nilai mata uang domestik akan

menurun. Sebaliknya jika permintaan terhadap valuta asing

meningkat relatif terhadap mata uang domestik, maka nilai tukar

mata uang domestik meningkat. Sebaliknya jika penawaran

menurut, maka nilai tukar mata uang domestik menurun.70

Pada umumnya, kebijakan nilai tukar suatu negara

diarahkan untuk mendukung neraca pembayaran dan atau

membantu evektifitas kebijakan moneter. Penetapan nilai tukar

69 Afni Amanatagama Nagari, Suharyono, “Pengaruh tingkat inflasi dan nilai tukar

terhadap ekspor tekstil dan produk tekstil di Indonesia (studi pada tahun 2010-2016)”JAB” , Vol.

53, No.1, hal.202

70Iskandar Simorangkir, Suseno. Sistem dan Kebijakan Nilai Tukar. h.6

Page 88: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

71

yang overvalue dapat mengakibatkan harga barang-barang ekspor

menjadi lebih mahal diluar negeri dan barang-barang impor

menjadi lebih murah dan akhirnya neraca perdagangan menjadi

memburuk. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kebijakan nilai

tukar yang tepat merupakan salah satu faktor yang menentukan

keberhasilan pembangunan suatu negara.71

Tabel 4.8

Data Nilai Tukar Terhadap Ekspor 5 Negara MEA Urutan

Tertinggi Berdasarkan Jumlah Perkembangan Ekspor 5

Tahun

NEGARA Tahun Kurs/US$ Ekspor (%)

Vietnam

2014 21100 11,5

2015 21100 12,6

2016 22200 13,8

2017 22300 16,7

2018 22600 14,2

Filipina

2014 100 12,6

2015 100 8,4

2016 100 11,6

2017 100 19,6

2018 100 13,4

Laos

2014 8100 7

2015 8100 6,6

2016 8200 10,4

2017 8300 11,3

2018 8400 7,3

Kamboja

2014 4000 11,2

2015 4000 7,2

2016 4000 8,6

2017 4000 5,2

2018 4000 5,2

Singapore

2014 1 3,62

2015 1 4,96

2016 1 0,04

71

Ibid, h.16

Page 89: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

72

2017 1 5,75

2018 1 5,14

Tabel 4.9

Data Nilai Tukar Terhadap Ekspor 5 Negara MEA Urutan

Terendah Berdasarkan Jumlah Perkembangan Ekspor 5

Tahun

NEGARA Tahun Kurs/US$ Ekspor (%)

Myanmar

2014 1000 2

2015 1100 5

2016 1200 3

2017 1300 6

2018 1400 3

Malaysia

2014 3 5,04

2015 4 0,25

2016 4 1,32

2017 4 9,36

2018 1 1,57

Thailand

2014 32 0,2

2015 34 1,5

2016 35 2,8

2017 33 5,4

2018 32 4,1

Indonesia

2014 11800 0,2

2015 13300 1,5

2016 13300 2,8

2017 13300 5,4

2018 14200 4,1

Brunei

2014 1 0,85

2015 1 -10

2016 1 -2

2017 1 -3

2018 1 2,8

Sumber : World Bank (Data diolah, 2019)

Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa nilai tukar

dan pengaruhnya terhadap ekspor di tiap-tiap negara juga

cenderung fluktuatif, pada tahun 2015 nilai tukar Negara Laos (Kip

Page 90: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

73

Laos) terhadap US Dollar sebesar 8100 dan tingkat pertumbuhan

ekspor 6,6%, dan nilai tukar mengalami pelemahan terhadap US

Dollar pada tahun 2017 menjadi 8300 dan searah dengan tingkat

perkembangan ekspor yang juga meningkat menjadi 11,3%.

Vietnam pada tahun 2014 memiliki nilai tukar 22100 Dong

Vietnam terhadap US Dollar dan tingkat perkembangan ekspor

sebsar 11,5%, dan pada tahun 2018 mengalami pelemahan nilai

tukar menjadi 22600 Dong Vietnam dan di iringi dengan naiknya

tingkat perkembangan ekspor menjadi 14,2 %. Hal ini menunjukan

bahwa naik turunya nilai tukar searah dengan naik turunya tingkat

perkembangan eskpor.

Hasil uji secara parsial variabel Nilai tukar menunjukan

bahwa Nilai Tukar berpengaruh postif terhadap Pertumbuhan

Ekspor negara-negara yang tergabung dalam MEA, hal ini

dikarenakan nilai koefisien Nilai Tukar memiliki nilai positif yaitu

0.018930, maka dapat dikatakan bahwa hipotesis dari variabel Nilai

Tukar diterima bahwa Nilai tukar berpengaruh positif tidak

signifikan terhadap Pertumbuhan Ekspor.

Hasil pengujian menunjukan hubungan Nilai tukar terhadap

Pertumbuhan Ekspor memiliki pengaruh positif artinya bahwa

semakin tinggi nilai tukar maka pertumbuhan ekspor bisa tinggi,

karena masing-masing negara akan memperbaiki nilai tukar

masing-masing dengan cara meninggkatkan ekspor. Penelitian ini

Page 91: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

74

selaras dengan penelitian Junaedy Angkouw 2013 yang

menyatakan bahwa Nilai Tukar Rupiah (Kurs) berpengaruh positif

terhadap Eskpor Minyak Kelapa kasar (CCO). Pada dasarnya

dalam teori perdagangan Internasional, terjadinya perubahan nilai

tukar akan secara langsung mempengaruhi sirkulasi ekonomi

eksportir daerah secara menyeluruh, karena keberhasilan ekspor

yang direalisasikan suatu daerah akan memberikan sumbangan

devisa bagi Negara produsen.72

3. Pengaruh GDP terhadap Perkembangan Ekspor

Lumadya Adi dalam penelitianya yang berjudul Pengaruh

Exchange Rate dan GDP Terhadap Eskpor dan Impor Indonesia

menyatakan bahwa ada hubungan jangka pendek GDP dengan

ekspor Indonesian, namun dalam jangka panjang tandanya tidak

konsisten.73

Tabel 4.10

Data GDP Terhadap Ekspor 5 Negara MEA Urutan Tertinggi

Berdasarkan Jumlah Perkembangan Ekspor 5 Tahun

NEGARA Tahun

GDP

(%)

Ekspor

(%)

Vietnam

2014 6 11,5

2015 7 12,6

2016 6 13,8

2017 7 16,7

2018 7 14,2

Filipina 2014 6 12,6

2015 6 8,4

72 Junaedy Angkouw, “Perubahan nilai tukar rupiah pengaruhnya terhadap ekspor minyak

kelapa kasar (CCO) di Sulawesi Utara”,”JEMBA” , Vol. 1, No.3, hal.981 73

Lumadya Adi, “Pengaruh Exchange Rate dan GDP Terhadap Ekspor dan Impor

Indonesia,”JEP” , Vol. 1, No.2, hal.12

Page 92: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

75

2016 7 11,6

2017 7 19,6

2018 6 13,4

Laos

2014 8 7

2015 7 6,6

2016 7 10,4

2017 7 11,3

2018 7 7,3

Kamboja

2014 7 11,2

2015 7 7,2

2016 7 8,6

2017 7 5,2

2018 8 5,2

Singapore

2014 4 3,62

2015 3 4,96

2016 3 0,04

2017 4 5,75

2018 3 5,14

Tabel 4.11

Data GDP Terhadap Ekspor 5 Negara MEA Urutan Tertinggi

Berdasarkan Jumlah Perkembangan Ekspor 5 Tahun

NEGARA Tahun

GDP

(%) Ekspor (%)

Myanmar

2014 8 2

2015 7 5

2016 6 3

2017 7 6

2018 6 3

Malaysia

2014 6 5,04

2015 5 0,25

2016 4 1,32

2017 6 9,36

2018 5 1,57

Thailand

2014 1 0,2

2015 3 1,5

2016 3 2,8

2017 4 5,4

2018 4 4,1

Indonesia 2014 5 0,2

2015 5 1,5

Page 93: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

76

2016 5 2,8

2017 5 5,4

2018 5 4,1

Brunei

2014 -2 0,85

2015 -1 -10

2016 -2 -2

2017 1 -3

2018 1 2,8

Sumber : World Bank (Data diolah, 2019)

Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa GDP dan

pengaruhnya terhadap ekspor di tiap-tiap negara juga cenderung

fluktuatif, pada tahun 2015 GDP Negara Laos sebesar 7% dan

tingkat pertumbuhan ekspor 6,6%, dan GDP memiliki nilai tetap

pada tahun 2016-2018 menjadi 7% namun tingkat perkembangan

ekspor cenderung naik turun perkembangannya yang dimana pada

tahun 2017 mencapai 11,3% dan pada tahun 2018 menjadi 7,3%.

Hal ini menunjukan bahwa naik turunya GDP terkadang searah

dengan naik turunya perkembangan ekspor, namun di dalam situasi

terntentu cenderung tidak searah.

Hasil uji secara parsial variabel GDP menunjukan bahwa

GDP berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekspor negara-negara

yang tergabung dalam MEA, hal ini dikarenakan nilai koefisien

GDP memiliki nilai positif yaitu 1.203038, maka dapat dikatakan

bahwa hipotesis dari variabel GDP diterima bahwa GDP

berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Ekspor.

Page 94: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

77

Hasil pengujian menunjukan hubungan GDP terhadap

Pertumbuhan Ekspor memiliki pengaruh positif artinya bahwa

semakin tinggi GDP maka pertumbuhan ekspor bisa naik.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

Okta Rabiana Risma dan T. Zulham tahun 2018 bahwa GDP

berpengaruh secara positif terhadap ekspor Indonesia.74

Hasil penelitian ini relevan dengan teori yang dikemukakan

oleh Rosyid dimana PDB adalah jumlah balas jasa yang diterima

oleh faktor-faktor produksi yang turut serta dalam proses produksi

di wilayah suatu negara dalam jangka waktu setahun.75

4. Pandangan Ekonomi Islam terhadap Ekspor di Indonesia.

Dalam Ekonomi Islam, barang yang menjadi objek jual beli

memiliki enam syarat, yakni sebagai berikut.

1. Bendanya suci

2. Bisa dimanfaatkan.

3. Milik orang yang melakukan akad.

4. Mungkin untuk diserahkan.

5. Diketahui bentuk atau kriterianya.

6. Berada di tangan pemiliknya.

Jika dalam melakukan ekspor negara Indonesia sudah

melakukan perdagangan sesuai dengan syarat dan ketentuan

Ekonomi Islam maka negara Indonesia perdagangan nya sudah

74 Okta Rabiana Risma, T. Zulham, “Pengaruh Suku Bunga, Produk Domestik Bruto dan

Nilai Tukar Terhadap Eskpor Indonesia Tahun 1990-2015”,”JPED” , Vol. 4, No.2, hal.315 75

Daryono, “Perekonomian Indonesia” (Sukoharjo : Edisi Pertama 2015) h. 71

Page 95: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

78

sesuai dengan Syariat Islam. Allah SWT berfirman dalam QS An

Nisa : 29.

ى تجاسة عي اى تك الكن بيكن بالباطل ال ا اه ا ل تأكل ا الزيي اه ل ياي كن تشاض ه

ا كاى بكن سحيو فسكن اى للا ا ا ٩٢ –تقتل

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling

memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali

dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara

kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha

Penyayang kepadamu.

Allah SWT melarang hamba-hamba Nya yang beriman

memakan harta sebagian dari mereka atas sebagian yang lain

dengan cara yang batil, yakni melalui usaha yang tidak diakui oleh

syariat, seperti dengan cara riba dan judi serta cara-cara lainya yang

termasuk kedalam kategori tersebut dengan menggunakan berbagai

macam tipuan dan pengelabuan. Sekalipun pada lahiriahnya cara-

cara tersebut memakai cara yang diakui oleh hukum syara’, tetapi

Allah lebih mengetahui bahwa sesungguhnya para pelakunya

hanyalah semata-mata menjalankan riba, tetapi dengan cara hailah

(tipu muslihat). Demikianlah yang terjadi pada kebanyakannya.76

76

Tafsir Ibnu Katsir, Surah An-Nisa Ayat 29-32, h.16

Page 96: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

79

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis penelitian mengenai pengaruh Inflasi,

Nilai Tukar, dan GDP terhadap Pertumbuhan Ekspor Negara Di

Perhimpunan Mea Perspektif Ekonomi Islam (Studi Empiris Pada

Negara Di Perhimpunan MEA Tahun 2014-2018), maka dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, dan GDP secara parsial terhadap

Pertumbuhan Eskpor pada Negara Perhimpunan MEA Tahun 2014-

2018 sebagai berikut :

a. Hasil penelitian parsial variabel Nilai Tukar terhadap

Pertumbuhan Ekspor pada Negara di Perhimpunan MEA

Tahun 2014-2018 memberikan hasil bahwa Nilai Tukar

berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Ekspor, artinya

semakin tinggi/kuat Nilai Tukar maka Pertumbuhan Ekspor

akan menjadi lebih tinggi, artinya dengan menguatnya Nilai

Tukar maka keuntungan yang didapat dari Ekspor akan

meningkat.

b. Sedangkan penelitian secara parsial bahwa variabel Inflasi

dengan Pertumbuhan Ekspor pada Negara di Perhimpunan

MEA Tahun 2014-2018 bahwa Inflasi berpengaruh positif

terhadap Pertumbuhan Ekspor, artinya bahwa semakin

Page 97: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

80

meningkatnya Inflasi maka Pertumbuhan Ekspor akan

meningkat artinya semakin inflasi naik maka setiap negara

akan berusaha mengurangi tingkat inflasi dinegaranya

dengan cara meningkatkan ekspor ke negara lain.

c. Selanjutnya secara parsial variabel GDP terhadap

Pertumbuhan Ekspor pada Negara di Perhimpunan MEA

Tahun 2014-2018 memberikan hasil bahwa GDP

berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Ekspor, artinya

dengan meningkatnya GDP maka barang/jasa yang di

produksi suatu negara akan meningkat pula, sehingga

menyebabkan banyak barang/jasa yang harus di ekspor

untuk meningkatkan pendapatan nasional di suatu negara,

Pertumbuhan Ekspor meningkat.

2. Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, dan GDP secara simultan terhadap

Pertumbuhan Eskpor pada Negara Perhimpunan MEA Tahun 2014-

2018.

Hasil penelitian secara simultan bahwa variabel Inflasi,

Nilai Tukar dan GDP berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan

Ekonomi pada Negara di Perhimpunan MEA Tahun 2014-2018

yang diuji melalui hasil uji F Statistik.

3. Pandangan Ekonomi Islam terhadap Ekspor di Indonesia.

Tidak bisa kita pungkiri bahwa dalam

perekonomian/perdagangan negara Indonesia masih banyak

Page 98: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

81

menggunakan hal-hal yang bertentangan dengan Syariat Islam,

praktik riba masih terjadi dimana-mana, jual beli Khamr/Minuman

Alkohol masih di legalkan, rumah prostitusi di sediakan bahkan ada

lokalisasi untuk hal semacam itu.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka adapun

saran yang dapat diberikan, antara lain :

1. Bagi Pihak Negara

a) Variabel Inflasi

Diharapkan bagi pemerintah untuk terus bisa mengontrol

laju tingkat inflasi di Indonesia, sehingga dengan tingkat inflasi

yang terkontrol maka secara otomatis kestabilan harga akan terjadi,

dan akan menguntungkan pagi segala pihak yang ada di Indonesia.

b) Variabel Nilai Tukar

Diharapkan negara dalam menjaga nilai mata uang/kurs

harus efektif dan efisien, agar nilai tukar tidak menjadi lemah

dibandingkan dengan negara lain, sehingga akan menimbulkan

dampak tinggi nya harga barang-barang impor dan menurunya

harga barang/jasa yang akan diekspor ke negara luar.

c) Variabel GDP

Diharapkan negara dapat meningkatkan tingkat produksi

barang dan jasa dalam negeri, sehingga akan menambah kuantitas

dan kualitas barang dan jasa yang akan diekspor ke negara lain.

Page 99: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

82

Dan juga dalam meningkatkan produksi diharapkan untuk

mengutamakan tenaga kerja dalam negeri dalam proses produksi,

sehingga dapat mengurangi tinggkat pengagguran, kemiskinan dan

menaikan pendapatan negara melalui Ekspor.

2. Saran Akademis

a) Bagi pengembangan ilmu

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan

pengetahuan sebagai sumber informasi terkait sebagai salah satu

rujukan atau sumber referensi.

b) Bagi Peneliti selanjutnya

Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat menambah

variabel independen yang lain yang dapat mempengaruhi

perkembangan eskpor, serta menambah sampel penelitian, dan

menambah waktu penelitian yang terbaru agar hasil yang didapat

lebih akurat.

Page 100: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

83

DAFTAR PUSTAKA

Ali Ibrahim Hasyid, Ekonomi Makro, Jakarta : Kencana, 2016

Adrian Sutawijaya, Zulfami, Pengaruh Ekspor dan Investasi Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 1980-2006, Jurnal Ekonomi

Pembangunan, Vol. 100, No. 2, Januari 2010

Adwin S. Atmadja, Inflasi di Indonesia : Sumber-sumber, Peyebab dan

Pengendaliannya, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 1 No. 1, Mei

1999

Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Disertai Pandunan

Eviews, Jogjakarta : UPP STIM YKPN, 2017

Adrian D Lubis, Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Ekspor Indonesia,

Jakarta : Kemendag, 2017

Agus Tri Basuki, Pengaruh Variable Ekonomi Makro Terhadap Perdagangan

Indonesia (Pendekatan VECM), Buletin Ekonomi, Vol.16 No. 2,

Desember 2018

Boediono, Ekonomi Moneter, Yogyakarta : BPFE Universitas Gajah Mada, 1992

David Kaluge, Idah Zuhroh, Dampak pertumbuhan nilai tukar rill terhadap

pertumbuhan neraca perdagangan Indonesia (suatu aplikasi mode vector

auto regressive, var, Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 1, No. 1,

Oktober 2007

Darwanto, Model Perdagangan Hesckher-Ohlin, Semarang, 2009

Page 101: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

84

Dodi Arif, Pengaruh Produk Domestik Bruto, Jumlah Uang Beredar, Inflasi dan

BI Rate terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Indonesia Periode

2007- 2013, Jurnal Ekonomi Bisnis, Vol. 19 No. 3, Desember 2014

Dr. Ferry Syarifudin, Konsep, Dinamika, dan Respon Kebijakan Nilai Tukar di

Indonesia, Jakarta : BI Institute, 2016

Gregory Mankiw, Makro Ekonomi, Jakarta : Gelora Aksara Pratama, 2007

Heri Sudarsono, Dampak krisis keuangan global terhadap perbankan di

Indonesia, perbandingan antara bank konvensional dan bank syariah,

Jurnal Ekonomi Islam, Vol. 3, No. 1, Juli 2009

Ida Bagus Gede Udiyana, Fluktuasi Nilai Kurs dan Inflasi Pengaruhnya

Terhadap Ekspor Impor dan Neraca Perdagangan Indonesia Tahun

2007-2015, Jurnal Forum Manajemen, Vol. 15, No. 1, 2017

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21,

Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013

Iqbal Hasan , Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Jakarta : Bumi Aksara,

2012

I Gede Yoga Mahendra, Analisis Pengaruh Investasi, Inflasi, Kurs Dollar AS dan

Suku Bunga Kredit Terhadap Ekspor Indonesia Tahun 1992-2012, Jurnal

Ekonomi Pembangunan, Vol. 4 No. 5, Mei 2015

Iskandar Simonangkir, Sistem dan Kebijakan Nilai Tukar, Jakarta : Pusat

Pendidikan dan Studi Kebanksentralan PPSK, 2016

Page 102: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

85

Iskandar Putong, Economics Pengantar Mikro dan Makro Edisi 5, Jakarta : Mitra

Wacana Kencana, 2013

J. Supranto, Metode Penelitian Ramalan Kuantitatif Untuk Perencanaan Ekonomi

dan Bisnis, Jakarta : Rineka Cipta, 2000

Leni Masnidar Nasution, Statistik Deskriptif, Jurnal Hikmah, Vol. 14 No. 1,

Januari 2017

Lumadya Adi, Pengaruh Exchange Rate dan GDP Terhadap Ekspor dan Impor

Indonesia, Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 1 No. 2, Desember 2018

Mankiw N. Gregory, Principles of Economics 3th Edition, Jakarta : Salemba

Empat, 2004

Ni Wayan Bella Astika Dewi, Analisis Pengaruh Cadangan Devisa, Kurs Dollar

Amerika dan Inflasi Terhadap Nilai Ekspor Furniture di Indonesia, Jurnal

Ekonomi Pembangunan, Vol. 6 No. 11, November 2017

Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI), Ekonomi Islam,

Depok : Rajagrafindo Persada, 2015

Pusat Pengajian dan Pengembangan Ekonomi Islam, Ekonomi Islam, Jakarta :

Rajawali Pers, 2013

Ray Fani Arning Putri, Pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar Terhadap Ekspor

Indonesia Komoditi Tekstil dan Elektronika ke Korea Selatan (Studi

Sebelum dan Setelah Asean Korean Free Trade Agreement Tahun 2011),

Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 35 No. 1, Juni 2016

Page 103: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

86

Ratna Puspita, Pengaruh Produksi Kakao Domestik, Harga Kakao Internasional,

dan Nilai Tukar Terhadap Ekspor Kakao Indonesia ke Amerika Serikat,

Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 27 No. 1, Oktober 2015

Sadono Sukirno, Makroekonomi Teori Pengantar, Jakarta : Rajawali Pers, 2004

Sayyid Sabiq, Fiqh Sunna Sayyid Sabiq, Jakarta Timur : Al-I’tishom, 2010

Siti Aisyah, Inflasi, Jakarta : Bank Indonesia, 2009

Sri Kartini, Mengenal Inflasi, Semarang : Mutiara Aksara, 2019

Suseno, Siti Aisyah, Inflasi, Jakarta : BI, 2009

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung : Alfabet, 2013

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed

Method), Bandung : Alfabet, 2017

Triyono, Analisis Perubahan Kurs Rupiah Terhadap Dollar Amerika, Jurnal

Ekonomi Pembangunan, Vol. 9 No. 2, Desember 2018

Wing Wahyu Winarno, Analisis Ekonometrika dan Statistik dengan Eviews,

Jogyakarta : STIM YKPN, 2017

Zumrotudz Dzakiyah, The Effect of the Export Value Quantitiy and Level of

Inflation on Rupiah Exchange Rate In 2009-2016, JPSP, Vol. 6 No. 2,

2018

Page 104: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

Common Effect

Dependent Variable: EKS

Method: Panel Least Squares

Date: 10/01/19 Time: 10:36

Sample: 2014 2018

Periods included: 5

Cross-sections included: 10

Total panel (balanced) observations: 50

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

INF -0.502857 0.305381 -1.646653 0.1064

KURS 0.018346 0.008897 2.062069 0.0449

GDP 1.553597 0.301077 5.160137 0.0000

C -1.777052 1.332556 -1.333567 0.1889

R-squared 0.490671 Mean dependent var 5.722000

Adjusted R-squared 0.457454 S.D. dependent var 5.601875

S.E. of regression 4.126215 Akaike info criterion 5.749216

Sum squared resid 783.1798 Schwarz criterion 5.902178

Log likelihood -139.7304 Hannan-Quinn criter. 5.807465

F-statistic 14.77162 Durbin-Watson stat 1.523785

Prob(F-statistic) 0.000001

Fixed Effect

Dependent Variable: EKS

Method: Panel Least Squares

Date: 10/01/19 Time: 10:36

Sample: 2014 2018

Periods included: 5

Cross-sections included: 10

Total panel (balanced) observations: 50

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

INF 0.445266 0.367443 1.211797 0.2333

KURS 0.227973 0.136724 1.667402 0.1039

GDP 1.165085 0.604125 1.928549 0.0615

C -12.26097 7.564023 -1.620959 0.1135

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.772890 Mean dependent var 5.722000

Adjusted R-squared 0.699233 S.D. dependent var 5.601875

S.E. of regression 3.072192 Akaike info criterion 5.301555

Page 105: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

Sum squared resid 349.2195 Schwarz criterion 5.798681

Log likelihood -119.5389 Hannan-Quinn criter. 5.490863

F-statistic 10.49307 Durbin-Watson stat 2.405335

Prob(F-statistic) 0.000000

Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 5.108703 (9,37) 0.0002

Cross-section Chi-square 40.383077 9 0.0000

Cross-section fixed effects test equation:

Dependent Variable: EKS

Method: Panel Least Squares

Date: 10/01/19 Time: 10:37

Sample: 2014 2018

Periods included: 5

Cross-sections included: 10

Total panel (balanced) observations: 50

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

INF -0.502857 0.305381 -1.646653 0.1064

KURS 0.018346 0.008897 2.062069 0.0449

GDP 1.553597 0.301077 5.160137 0.0000

C -1.777052 1.332556 -1.333567 0.1889

R-squared 0.490671 Mean dependent var 5.722000

Adjusted R-squared 0.457454 S.D. dependent var 5.601875

S.E. of regression 4.126215 Akaike info criterion 5.749216

Sum squared resid 783.1798 Schwarz criterion 5.902178

Log likelihood -139.7304 Hannan-Quinn criter. 5.807465

F-statistic 14.77162 Durbin-Watson stat 1.523785

Prob(F-statistic) 0.000001

Random Effect

Dependent Variable: EKS

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 10/01/19 Time: 10:38

Sample: 2014 2018

Periods included: 5

Page 106: PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP …repository.radenintan.ac.id/8953/2/skripsi.pdfi PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN GDP TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR NEGARA DI PERHIMPUNAN MEA

Cross-sections included: 10

Total panel (balanced) observations: 50

Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

INF 0.049458 0.308875 0.160122 0.8735

KURS 0.018930 0.014860 1.273858 0.2091

GDP 1.203038 0.379747 3.168001 0.0027

C -1.354411 2.019557 -0.670647 0.5058

Effects Specification

S.D. Rho

Cross-section random 2.848279 0.4622

Idiosyncratic random 3.072192 0.5378

Weighted Statistics

R-squared 0.258270 Mean dependent var 2.486013

Adjusted R-squared 0.209896 S.D. dependent var 3.579318

S.E. of regression 3.181576 Sum squared resid 465.6317

F-statistic 5.339057 Durbin-Watson stat 1.911200

Prob(F-statistic) 0.003062

Unweighted Statistics

R-squared 0.453409 Mean dependent var 5.722000

Sum squared resid 840.4767 Durbin-Watson stat 1.232237

Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test

Equation: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary

Chi-Sq.

Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 6.333931 3 0.0964

Cross-section random effects test comparisons:

Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob. INF 0.445266 0.049458 0.039610 0.0467

KURS 0.227973 0.018930 0.018473 0.1240

GDP 1.165085 1.203038 0.220760 0.9356