Top Banner
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X8 DI SMA NEGERI 1 BANDAR SRI BHAWONO LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2016
63

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

Mar 28, 2019

Download

Documents

TrầnLiên
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X8

DI SMA NEGERI 1 BANDAR SRI BHAWONO

LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN

2014/2015

(Skripsi)

Disusun oleh

PUTRI CHAIRIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2016

Page 2: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X8

DI SMA NEGERI 1 BANDAR SRI BHAWONO

LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN

2014/2015

Oleh

Putri Chairia

Model pembelajaran Time Tokenmerupakan model pembalajaran yang bertujuan

agar masing-masing anggota kelompok diskusi mendapatkan kesempatan untuk

memberikan konstribusi mereka dan mendengarkan pandangan serta pemikiran

anggota lain. Time Token merupakan model belajar dengan ciri adanya tanda

waktu atau batasan waktu. Batasan waktu disini bertujuan untuk memacu dan

memotivasi siswa dalam mengembangkan kemampuan berfikir dan

mengemukakan gagasannya.Model pembelajaran ini cocok untuk

mengembangkan keterampilan sosial siswa atau menghindari siswa mendominasi

bicara dan siswa lain hanya diam.

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1) Apakah ada pengaruhyang

signifikan model pembelajaran Time Token terhadap Peningkatan Motivasi

Belajar Sejarah Siswa kelas X8 di SMA Negeri 1 Bandar SribhawonoLampung

Timur Tahun Ajaran 2014/2015? 2) Seberapa besartaraf signifikan Pengaruh

Model Pembelajaran Time Token terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Sejarah

Siswa kelas X8 Di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono, Lampung Timur Tahun

Ajaran 2014/2015?.Tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah 1) untuk mengetahui

ada atau tidak ada pengaruh signifikan model pembelajaran Time Tokenterhadap

Peningkatan Motivasi belajarSejarah Siswa kelas X8 di SMA Negeri 1 Bandar

Sribhawono, Lampung Timur Tahun Ajaran 2014/2015. 2) Seberapa besar taraf

signifikanPengaruh Model Pembelajaran Time Token terhadap Peningkatan

Motivasi Belajar Sejarah Siswa kelas X8 Di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono,

Lampung Timur Tahun Ajaran 2014/2015.Penelitian ini menggunakan metode

analisis data kuantitatif dengan dilakukan uji hipotesis normalitas dan uji analisis

dan menggunakan uji t paired samples tes.

Berdasarkan hasil analisis data secara kuantitatif menggunakan uji t paired

samples tes dapatdisimpulkan bahwa model pembelajaran Time Token

berpengaruh signifikan terhadap peningkatan motivasi Belajar Sejarah siswa kelas

X8 SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono. Besar taraf signifikan model ini sebesar

0,72 yang jika dimasukan ke dalam tabel interprestasi korelasi termasuk kategori

cukup.

Page 3: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X8

DI SMA NEGERI 1 BANDAR SRI BHAWONO

LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN

2014/2015

(Skripsi)

Disusun oleh

PUTRI CHAIRIA

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Sejarah

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 4: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA
Page 5: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA
Page 6: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA
Page 7: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Putri Chairia, lahir di Bandar Agung,

Bandar Sribhawono, Lampung Timur pada tanggal 19

September 1993, sebagai anak pertama dari tiga bersaudara,

dari pasangan Bapak Misman dan Ibu Sumarsih.

Pendidikan formal pertama yang pernah ditempuh oleh penulis adalah tahun

1998-2005 penulis menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SD) 2 Bandar

Agung setelah itu pada tahun 2005-2008 penulis melanjutkan pendidikan ke tahap

Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (Mts) Darul A’mal Metro. Tahun 2008-

2011 penulis tercatat sebagai siswi pada Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N)

1 Bandar Sribhawono.

Pada tahun 2011 penulis melanjutkan pendidikan ke tingkat Perguruan Tinggi.

Ditahun yang sama penulis berhasil menjadi Mahasiswi pada Program Studi

Pendidikan Sejarah melalui jalur penerimaan SNMPTN pada tahun 2011. Peneliti

melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Kusadan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) di SMK Muhammadiyah Kota Agung, Tanggamus.

Page 8: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

PERSEMBAHAN

Sembah sujud dan rasa syukur selalu kupanjatkan hanya kepada

Allah SWT atas semua ciptaan-Nya, serta yang memungkinkan

manusia berpijak di bumi untuk hidup, dan memiliki cinta dan kasih

sayang.Dengan Syukur kehadirat Allah SWT,

Ku persembahkan karya ku ini kepada :

Orang Tua ku Yang telah dan tak akan pernah berhenti memberikan

segalanya bagiku, Orang Tua ku yang selalu ku berdoa akan bahgia

dimasa tuanya ayahku Misman dan ibuku Sumarsih dan untuk

suamiku tercinta Beni Saputra kata kata tidak dapat mengungkap

rasa terimakasih dan rasa sayang kepada mereka.

Kubingkiskan karya ku ini kepada:

Keluarga Besarku, Adik-adiku tercinta Anitasya Chairia dan

Reyhana Ramadhani , yang tidak pernah berhenti memberikan

doa,motivasi, dan semangatnya terimakasih untuk segalanya.

Para pendidikku tercinta, yang dengan keikhlasan dan kesabaran

mengajariku tanpa pamrih.

Almamater tercinta yang kubanggakan Universitas Lampung.

Page 9: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

MOTTO

“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”

(QS. AL-Inshiroh: 6)

Page 10: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

SANWACANA

Assalamualaikum Wr.Wb

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Pengaruh Model

Pembelajaran Time Token Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Sejarah

Siswa Kelas X8 Di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono, Lampung Timur

Tahun Ajaran 2014/2015”. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah

kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafaat-Nya dihari akhir

kelak.

Penulis menyadari akan keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki, sehingga

mendapat banyak bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak, maka dalam

kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Hi. Muhammad Fuad, M.Hum., Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

2. Bapak Dr. Abdurrahman, M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik dan

Kerjasama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

3. Bapak Drs. Hi. Buchori Asyik, M.Si., Wakil Dekan Bidang Keuangan

Umum dan Kepegawaian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung.

Page 11: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

4. Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

5. Bapak Drs. Zulkarnain, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial yang telah memberikan kemudahan kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Syaiful. M, M.Si.Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah

yang telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam penyelesaian

skripsi.

7. Bapak Drs. Maskun, M.H. Sebagai Pembimbing Utama serta selaku Dosen

Pembimbing Akademik yangtelah memberikan bimbingan, sumbangan

pikiran, kritik, dan saran selama perkuliahan maupun selama penyusunan

skripsi. Terimakasih Pak.

8. Ibu Yustina Sri Ekwandari,S.Pd. M. Hum Selaku Pembimbing kedua yang

telah sabar membimbing dan memberi masukan serta saran yang sangat

bermanfaat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Terimakasih Ibu

9. Bapak Drs. Wakidi, M. Hum, Selaku Pembahas Utama dalam penyusunan

skripsi ini yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingannya.

Terimakasih Pak.

10. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung Drs. H. Maskun, M.H, Drs. H. Ali Imron, M.Hum,

Drs. H. Iskandar Syah, M.H,Drs. Wakidi, M.Hum, Drs. H. Tontowi

Amsia, M.Si, Hendri Susanto, S.S.M. Hum, Drs. Syaiful M., M.Si, Dr.

Page 12: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

Risma Sinaga, M.Hum, M. Basri, S.Pd. M.Pd, Yustina Sri Ekwandari,

S.Pd, M.Hum, dan Suparman Arif, S.Pd. M.Pd;

11. Kepala sekolah SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono Bapak Drs.

Dharma.M.Si yang telah membantu peneliti selama penelitian di SMA

Negeri 1 Bandar Sribhawono

12. Kepada ibu Maryuni S.Pd, M.Si selaku guru Bidang Studi Sejarah yang

telah membantu peneliti selama proses penelitian di SMA Negeri 1 Bandar

Sribhawono

13. Keluarga besar SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono seluruh guru beserta

staf serta murid-murid SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono khususnya

kelas X8yang telah membantu dan berpartisipasi dalam penelitian ini.

14. Sahabat-sahabat peneliti di Program Studi Pendidikan SejarahMereka

yang selalu membantu dan menemaniku, sahabat – sahabatku Marliyana,

Riantimala, Dea Iswari, Neli Komalasari,Anggun Puspawati, Yulita Sari

terimakasih atas bantuan kalian dan sebuah persahabatan yang sering

diwarnai dengan curhatan, lelucon, senyuman, kesenangan, dan seringkali

prasangka buruk dan kekecewaan tapi itulah sebuah persahabatan. Semoga

persahabatan ini tetap terjalin.

15. Sahabat-sahabat di KKN dan di PPL Pekon Kusa Kecamatan Kota Agung

Kabupaten Tanggamus Barry, Adi. Ule, Yenni, Nur Hayati , Tia , Septi,

Ayu, dan Herlina terimakasih atas hari-hari indah KKN dan PPL kita serta

persahabatan yang tetap terjaga hingga sekarang. Terus semangat ya

kalian semua,,,!

Page 13: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

16. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Sejarah 2011 Alviana, Nina,

Agung, Patrik, Ipeh, Iqbal, Indra, Nova, Umi, Ika, Pipin, Resi,

IndraWindri, Lusia, Desi, Sinta, Evi, Ucep, dan teman-temanku lainnya

yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

17. Kakak-Kakak Pendidikan Sejarah Angkatan 2010 dan 2009 Yang Telah

Memberi Bantuan Berupa Peminjaman buku.

18. Teman-teman dan adik-adik tingkat di Program Studi Pendidikan Sejarah

terima kasih atas motivasinya.

19. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang

tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih.

Semoga ALLAH SWT membalas segala amal kebaikan kita. Penulis berharap

semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada

umumnya.

Wassalamu`alaikum Wr. Wb

Bandar Lampung, 2016

Penulis

Putri Chairia

Page 14: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ...................................................................................... i

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. ii

I. PENDAHULUAN .......................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah .....................................................................1

B. Rumusan Masalah .............................................................................6

C. Tujuan Penelitian ...............................................................................6

D. Manfaat Penelitian .............................................................................7

E. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................8

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN PARADIGMA ................................................................................9

A. Tinjauan Pustaka ..................................................................................9

1. Konsep Pegaruh .............................................................................9

2. Konsep Model Pembelajaran. ........................................................9

3. Konsep Model Pembelajaran Time Token .....................................10

4. Konsep Motivasi Belajar ...............................................................13

B. Penelitian yang Relevan ......................................................................15

C. Kerangka Pikir ....................................................................................17

D. Paradigma ...........................................................................................18

E. Hipotesis ............................................................................................19

III. METODE PENELITIAN .........................................................................21

A. Metode Penelitian ...............................................................................21

B. Desain Penelitian ................................................................................21

C. Populasi dan Sampel Penelitian ..........................................................23

1. Populasi Penelitian .......................................................................23

2. Sampel Penelitian .........................................................................23

D. Variabel Penelitian .............................................................................24

E. Langkah-langkah Penelitian ...............................................................24

F. Desain Pembelajaran ..........................................................................25

G. Metode Pengumpulan Data ................................................................28

H. Instrumen Penelitian ...........................................................................30

I. Validitas dan Reabilitas ......................................................................31

J. Teknik Analisis Data ..........................................................................33

1. Uji Normalitas ..............................................................................34

2. Uji Hipotesis .................................................................................35

Page 15: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 39

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 39

1. Gambaran Umum Daerah Penelitian............................................... 39

1.1 Periodesasi Kepemimpinan ..................................................... 40

1.2 Visi,Misi Dan Tujuan Sekolah ................................................. 40

1.3 Tenaga Kependidikan............................................................... 41

1.4 Data Kariawan TU ................................................................... 44

1.5 Data Siswa ................................................................................ 45

1.6 Sarana dan Prasarana Sekolah .................................................. 47

2. Hasil Uji Coba Intrumen Angket Motivasi ..................................... 48

2.1 Uji Validitas Instrumen ............................................................ 49

2.2 Uji Reabilitas ............................................................................ 50

3. Pelaksanaan Penelitian .................................................................... 50

4. Deskripsi Data ................................................................................. 57

4.1 Uji Normalitas Data ................................................................. 60

4.2 Pengujian Hipotesis .................................................................. 65

4.2.1 Pengujian Hipotesis 1 ..................................................... 65

4.2.2 Pengujian Hipotesis 2 ..................................................... 68

B. Pembahasan ....................................................................................... 70

V. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 72

A. Kesimpulan ........................................................................................ 72

B. Saran .................................................................................................. 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

i

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1 Hasil nilai ulangan harian siswa kelas X8 .................................................. 3

Tabel 2 Motivasi belajar siswa kelas X8.................................................................. 4

Tabel 3 Desain Model Pembelajaran ................................................................... .13

Tabel 4Jumlah angka populisi Siswa Kelas X SMA N Bandar Sribhawono ......... 23

Tabel 5 Kategori Skala Likert ................................................................................ 30

Tabel 7 Kisi-Kisi Instrumen Motivasi belajar siswa .............................................. 31

Tabel 8 Kategori Koefisien Reabilitas ................................................................. 33

Tabel 9 Interprestasi Nilai r.................................................................................. 38

Tabel 10 Daftar Nama Guru SMA N Bandar Sribhawono ................................... 41

Tabel 11 Data Kariawan TU SMA N Bandar Sribhawono ....................................44

Tabel 12 Rincian Jumlah Siswa SMA N Bandar Sribhawono .............................. 45

Tabel 13 Sarana Prasarana .................................................................................... 47

Tabel 14 Tabel Analisis hasil tes uji Intrument Motivasi ..................................... 49

Tabel 15 Nilai hasil Reability Motivasi ................................................................ 50

Tabel 16 Skor Angket Motivasi Sebelum tindakan penelitian.............................. 57

Tabel 17 Skor Angket Motivasi Setelah tindakan penelitian ................................ 58

Tabel 18 Daftar distribusi Frekuensi Data ............................................................ 61

Tabel 19 Pengujian Normalitas ............................................................................. 62

Tabel 20 Daftar Distribusi frekuensi Data ............................................................ 63

Tabel 21 Pengujian Normalitas ............................................................................. 64

Tabel 22 Perhitungn Uji Pengaruh ........................................................................ 65

Tabel 23 Mencari Taraf Signifikan ....................................................................... 68

Page 17: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

ii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Silabus

2. Rencana PelaksanaanPembelajaran (Rpp)

3. Angket Motivasi 1

4. Angket Motivasi 2

5. Hasil Analisis Validitas

6. Hasil Analisis Reabilitas

7. Uji Normalitas, Pengaruh, Dan BesarnyaPengaruh

8. Tabel Titik Presentase Distribusi t

9. Daftar Nilai Angket Motivasi 1

10. Daftar Nilai Angket Motivasi 2

11. Tabel Rekapitulasi Data Angket Motivasi

12. Rencana Judul Penelitian/ Kaji Tindak Skripsi

13. Pengesahan Susunan Komisi Pembimbing

14. Surat Izin Penelitian Pendahuluan

15. Surat Izin Penelitian

16. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

17. Denah Ruang SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono

18. Foto Saat Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Model Time Token

Page 18: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan unsur sangat penting karena kita tahu pendidikan adalah

proses utama dalam kemajuan suatu peradaban untuk menjamin kelangsungan

hidup suatu bangsa.Begitu juga pendidikan di Indonesia merupakan unsur utama

dalam pengembangan manusia Indonesia seutuhnya (Berlin Imas,2014:1).Oleh

karena itu pendidikan harus berorientasi kepada bagaimana menciptakan

perubahan yang lebih baik dan pendidikan juga harus dikembangankan secara

sistematis.

Secara umum pendidikan memiliki tujuan yaitu menginginkan agar siswa dapat

mengerti, memahami, dan menguasai isi dari pengetahuan yang disampaikan oleh

guru serta dapat menanamkan pengetahuannya dalam kehidupan nyata.Salah satu

cara untuk mewujudkan tujuan pendidikan adalah dengan cara meningkatkan

mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan pada jenjang sekolah harus lebih

ditingkatkan untuk menghasilkan lulusan atau output yang berkualitas, bukan

hanya dalam segi pengetahuan saja, tetapi diharapkan memiliki kemampuan dan

keterampilan untuk bekal kehidupan dimasa yang akan datang.

Page 19: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

2

Pembelajaran merupakan unsur yang sangat mendasar dalam penyelenggaraan

setiap jenis dan jenjang pendidikan. Kegiatan pembelajaran dalam kelas sangatlah

menentukan keberhasilan pencapaian suatu tujuan pendidikan. Oleh sebab itu,

pemahaman yang benar mengenai arti pembelajaran diperlukan oleh pengajar

maupun pendidik yang benar-benar mengerti keadaan dalam kelas. Untuk

mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran merupakan tugas utama

seorang pengajar yaitu dengan menyelenggarakan pembelajaran dengan

efektif,seorang pengajar harus mengetahui hakikat belajar,mengajar, dan strategi

pembelajaran (Isskandar Wassid,2011:1).

Merujuk pada pendapat di atas hendaknya saat ini guru lebih berupaya memiliki

kreativitas dalam merencanakan sebuah proses pembelajaran agar lebih dapat

memotivasi siswa untuk belajar sehingga pelajaran mudah diterima dan dapat

dipahami siswa. Salah satunya dengan membuat variasi mengajar,

mengembangkan variasi mengajar diantaranya dengan variasi alat bantu atau

media, variasi metode mengajar, strategi, dan model yang akan dilaksanakan pada

saat proses belajar mengajar sehingga dapat terciptanya pembelajaran yang aktif,

menyenangkandan dapat memotivasi peserta didik agar ikut aktif berpartisipasi,

memberikan ruang kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat.

Penggunaan model pembelajaran yang tepat saat proses pembelajaran diharapkan

dapat meningkatkan motivasi belajar siswa tetapi, pada umumya proses

pendidikan dan pengajaran disekolah masih jarang menggunakan model

pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi siswa. Menurut Mc. Donald

dalam Sardiman (2011:73) Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang

yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan

Page 20: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

3

terhadap adanya tujuan. Dalam kegiatan pembelajaran, motivasi dapat dikatakan

sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan

kegitan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegitan belajar dan yang

memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh

subjek belajar itu dapat tercapai.

Berdasarkan observasi pendahuluan di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono,

pembelajaran yang dilaksanakan oleh para guru saat ini masih kurang memotivasi

siswa. Permasalahan yang sering terjadi ketika proses belajar mengajar

berlangsung yaitu tidak adanya interaksi aktif dari siswadengan guru siswa lebih

banyak mendengarkan ketika proses belajar mengajar. Hal ini mengakibatkan

siswa merasa bosan kurang memiliki semangat bahkan mengantuk saat pelajaran,

hal tersebut memicu kurangnya motivasi belajar siswa di kelas yang juga

mempengaruhi hasil belajar siswa menjadi rendah. Hal ini dibuktikan dengan hasil

ulangan harian siswa kelas X8 yang rendah. Berikut merupakan tabel ulangan

harian siswa:

Tabel 1.Hasil nilai ulangan harian siswa kelas X8Semester Genap.

No Nilai Jumlah Siswa Persentase

1 7,6 - >7,6 3 9 %

2 7,5 4 11%

3 <7,5 28 80 %

Total 35 100 %

Sumber :Guru bidang studi Mata Pelajaran Sejarah Meryunining, S.Pd. , M.Si.

Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah siswa di kelas X8 yang memperoleh

nilai sesuai dengan standar ketuntasan belajar yang telah ditentukan yaitu 7,5

Page 21: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

4

adalah 7 orang (20%) sedangkan siswa yang belum mencapai nilai standar

ketuntasan belajar yaitu 7,5 berjumlah 29 orang (80%). Dari tabel diatas didapat

tabel rendahnya motivasi belajar Sejarah siswa X8 berikut ini :

Tabel 2. Motivasi Belajar Sejarah Siswa Kelas X8 SMA Negeri 1 Bandar

Srihawono,Lampung Timur.

Kategori Jumlah Siswa Persentase (%)

Tinggi 3 9 %

Sedang 4 11%

Rendah 28 80 %

Jumlah 35 100 %

Sumber :Guru bidang studi Mata Pelajaran Sejarah Meryunining, S.Pd. , M.Si.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki motivasi

yang tinggi berjumlah tiga orang (9%), siswa yang memiliki motivasi sedang

untuk mengikuti pelajaran sejarah berjumlah empat orang (11%), dan siswa yang

memiliki motivasi yang rendah untuk mengikuti pelajaran sejarah berjumlah 29

orang (80%).

Motivasi belajar siswa kelas X8 SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono di atas

tergolong rendah, rendahnya motivasi belajar tersebut juga mempengaruhi hasil

belajar siswa menjadi rendah Apabila motivasi belajar rendah maka hasil belajar

siswa juga rendah. Hal ini sesuai dengan pendapat Sardiman A.M yang

mengatakan “ Motivation is an essential condition of learning, hasil belajar akan

menjadi optimal kalau ada motivasi, makin tepat motivasi yang diberikan akan

berhasil pula pelajaran itu” (Sardiman A.M, 2008:84).

Page 22: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

5

Melihat Motivasi yang rendah tersebut Guru telah mengusahakan agar semua

siswa merasa termotivasi dalam kegiatan pembelajaran khususnya Pelajaran

Sejarah. Mulai dari berbagai media pembelajaran di sekolah telah dimanfaatkan,

berbagai bentuk penugasan telah diberikan untuk dikerjakan oleh siswa, baik di

dalam maupun di luar kelas namun, dalam berbagai kesempatan tanya jawab,

diskusi kelas, belum terlihat motivasi belajar siswa dan keikutsertaan siswa

dengan aktif. Ada yang masih kurang meperhatikan saat pelajaran dimulai seperti

melamun, bermain-main sendiri, berbicara dengan teman ketika dijelaskan,

canggung mengeluarkan pendapat ketika diskusi, bahkan ada siswa yang ketika

diberi pertanyaan belum bisa menjawab meskipun, ada yang menjawab hanya

siswa-siswa tertentu saja yang berani menjawab dan mendominasi dalam setiap

kegiatan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu dicari solusi untuk

meningkatan motivasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Sejarah dapat

meningkat, Untuk itu perlu diupayakan dengan berbagai usaha, diantaranya

dengan memilih model pembelajaran yang tepat yaitu diantaranya dengan model

kooperatiftipe Time Token yang penting dalam model ini adalah diharapkan

semua siswa mampu mengutarakan pendapatnya saat diskusi dikelas dengan

menggunakan ketepatan waktu, sehingga siswa yang awalnya hanya pasif akan

termotivasi ikut aktif pada kegiatan pembelajaran melalui model ini.

Pelaksanaan model pembelajaran Time Token, yaitu untuk masing-masing siswa

diberikan kupon dalam jumlah tertentu. Ketika siswa menjawab dan

mengeluarkan pendapat, maka siswa menyerahkan salah satu kuponnya ditengah

kelompok.Jika kuponnya telah habis, maka siswa tidak boleh memulai berbicara

Page 23: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

6

sampai semua rekannya juga menghabiskan kupon mereka.Tipe pembelajaran ini

diharapkan dapat membantu siswa berbagi aktif dan semangat diantara anggota

kelompok. Berdasarkan uraian di atas, maka dilakukan penelitian tentang model

pembelajaran Time Tokendalam proses pembelajaran Sejarah dengan suatu usulan

penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Time Tokenterhadap

Peningkatan Motivasi Belajar Sejarah Siswa kelas X8di SMA N 1 Bandar

SribhawonoLampung Timur Tahun Ajaran 2014/2015 “.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Apakah ada Pengaruhyang Signifikan Model Pembelajaran Time

Tokenterhadap Peningkatan Motivasi Belajar Sejarah Siswa kelas X8di

SMA N 1 Bandar Sribhawono, Lampung Timur Tahun Ajaran 2014/2015?

2) Seberapa besarkah taraf signifikan Pengaruh Model Pembelajaran Time

Tokenterhadap Peningkatan Motivasi Belajar Sejarah Siswa kelas X8di

SMA N 1 Bandar Sribhawono, Lampung Timur Tahun Ajaran 2014/2015?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini mempunyai

tujuan:

1) Untuk mengetahui ada atau tidak Pengaruh yang signifikanModel

Pembelajaran TimeToken terhadapPeningkatan Motivasi Belajar Sejarah

Siswa kelas X8di SMA N 1 Bandar Sribhawono, Lampung Timur Tahun

Ajaran 2014/2015?

Page 24: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

7

2) Untuk mengetahui besarnya taraf signifikanPengaruh Model Pembelajaran

Time TokenterhadapPeningkatan MotivasiBelajar SejarahSiswa kelas X8di

SMA N 1 Bandar Sribhawono, Lampung Timur Tahun Ajaran 2014/2015?

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan secara

praktis.antara lain:

1. Secara teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan bagi pengembangan

pembelajaran Sejarah dengan menggunakan model pembelajaran Time

Token.

2. Secara praktis

a. Bagi peneliti, sebagai pengetahuan dan pengalaman yang berharga dalam

pembentukan menjadi guru yang professional dan memberi wawasan

sebagai calon pendidik untuk menggali kemampuan siswa dalam

meningkatkan motivasi siswa belajar Sejarah

b. Bagi siswa, membangkitkan rasa semangat siswa dan motivasi dalam

pembelajaran Sejarah. Selain itu, kemampuan siswa dalam

mengembangkan kemandirian, melatih berbicara serta mengeluarkan

pendapat,

c. Bagi guru, merupakan salah satu referensi model pembelajaran yang

diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan pembelajaran yang

dihadapi serta menambah wawasan dan keterampilan dalam kegiatan

Page 25: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

8

pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran,

d. Bagi sekolah, penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang berarti

dalam peningkatan mutu pembelajaran khususnya Mata Pelajaran Sejarah.

E. Ruang Lingkup Penelitian

1. Objek Penelitian

Ruang lingkup objek penelitian ini adalah pengaruh model pembelajaran

Time Tokenterhadap Peningkatan MotivasiBelajar Sejarah Siswa kelas

X8di SMA N 1 Bandar Sribhawono,Lampung Timur Tahun Ajaran

2014/2015

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X8 SMA Negeri 1 Bandar

Sribhawono, Lampung Timur.

3. Tempat Penelitian

Tempat penelitian adalah SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono, Lampung

Timur

4. Waktu Penelitian

Waktu dalam penelitian ini adalah Semester Genap Tahun Ajaran

2014/2015

Page 26: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

9

REFERENSI

Kurniasih Ima , Berlin Sani . 2014. Sukses Mengimplementasi Kurikulum 2013.

Jakarta: Kata Pena. Halaman 1

Ibid halaman 7

Iskandar Wassid dan Dadand Sunendar.2011.Strategi Pembelajaran

Bahasa.Bandung : PT Remaja Rosdakarya halaman 1

Sardiman, A. M. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada. Halaman 9-10

Ibid halaman 73

Ibid halaman 84

Page 27: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA FIKIR, DAN PARADIDMA

A. Tinjauan Pustaka

1. Konsep Pengaruh

Menurut Surakhmad menyatakan bahwa pengaruh adalah kekuatan yang muncul

dari benda atau orang dan juga gejala yang dapat memberikan perubahan terhadap

apa yang ada di sekelilingnya (Surakhmad, 1989:7). Jadi, pengaruh adalah daya

yang dapat memicu orang maupun benda yang dapat memberikan suatu

perubahan.

Perubahan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah perubahan model

Pembelajaran di kelas ,strategi, dan pendekatan yang digunakan oleh seorang guru

dalam kegiatan pembelajaran. Ketepatan model, strategi, dan pendekatan yang

digunakan oleh guru akan memberi pengaruh terhadap motivasi belajar peserta

didiknya. Maka pengaruh yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah pengaruh

model pembelajaran Time Token terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Sejarah

Siswa kelas X8 di SMA N 1 Bandar Sribhawono.

2. Konsep Model Pembelajaran

Secara prinsip,kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang

memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan potensi

keterampilan pengetahuan sikap yang diperlukan untuk hidup bermasyarakat oleh

Page 28: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

10

sebab, itu seluruh kegiatan pembelajaran diarahkan agar peserta didik mampu

berkompetensi.Untuk memenuhi standar itu diperlukan metode bagi seorang guru

untuk dapat membantu dalam proses pembelajaran.

Metode pembelajaran kemudian dijabarkan kedalam strategi dan teknik

pembelajaran.Dengan demikian,strategi dan teknik pembelajaran dapat

diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam

mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.Apabila antara

pendekatan,strategi, metode, dan teknik pembelajaran sudah terangkai

menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut

Model Pembelajaran(M.Hosnan,2014:189).

Model pembelajaran merupakan suatu cara yang digunakan guru dalam

menjalankan fungsinya yang merupakan alat sebagai pencapaian tujuan

pembelajaran, yang mana model pembelajaran lebih bersifat prosedural berisikan

tahapan model pembelajaran tertentu (Hamzah.B Uno,2008:02).

Jadi, model pembelajaran merupakan seperangkat kegiatan prosedural yang

digunakan sebagai pedoman,tutorial seorang guru dalam menjalankan fungsinya

dan alat pencapai tujuan pembelajaran, dengan kata lain,model pembelajaran juga

merupakan bungkus dari serangkaian metode,pendekatan,dan teknik

pembelajaran.

Pada Penelitian ini menggunakan model pembelajaran jenis Time Token yang

merupakan model kooperative atau diskusi, namun ada yang membedapakan

diskusi Time Token dengan diskusi model lain yaitu model ini menggunakan

ketepatan waktu pada saat penyampaian pendapat ketika diskusi.

3. Konsep Model Pembelajaran Time Token

Model Time Token pertama kali diperkenalkan oleh Arends pada tahun 1998

Model pembelajaran Time Token merupakan model pembalajaran yang bertujuan

Page 29: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

11

agar masing-masing anggota kelompok diskusi mendapatkan kesempatan untuk

memberikan konstribusi mereka dan mendengarkan pandangan serta pemikiran

anggota lain (Zainal Aqib,2014:33).

Model Pembelajaran berdiskusi saat ini telah banyak berkembang dengan

berbagai variasi namun, yang membedakan Model berdiskusi Time Token dengan

model berdiskusi yang lain adalah dengan kartu bicara yang menjadi ketepatan

waktu dalam menyampaikan pendapat ketika berdiskusi.

Time Token itu sendiri berasal dari kata time artinya waktu dan token artinya

tanda.Time Token merupakan model belajar dengan ciri adanya tanda waktu atau

batasan waktu.Batasan waktu disini bertujuan untuk memacu dan memotivasi

siswa dalam mengeksploitasi kemampuan berfikir dan mengemukakan

gagasannya. Model pembelajaran ini cocok untuk mengembangkan keterampilan

sosial siswa atau menghindari siswa mendominasi bicara dan siswa lain hanya

diam.

Menurut Zainal Aqib, “Model Time Token adalah model pembelajaran yang

digunakan dengan tujuan agar siswa aktif berbicara. Selain itu, untuk

menghindari siswa mendominasi pembicaraan atau diam sama sekali”(Zainal

Aqib, 2013: 33).

Langkah-langkah dari model ini, sebagai berikut.

1. kondisikan siswa untuk melaksanakan diskusi (Cooperative

Learning/CL).

2. tiap siswa diberi kupon berbicara dengan waktu ± 30 detik.

3. tiap siswa diberi sejumlah nilai sesuai waktu keadaan.

4. jika telah selesai bicara, kupon yang dipegang siswa diserahkan,setiap

berbicara satu kupon.

Page 30: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

12

5. siswa yang telah habis kuponnya tidak boleh bicara lagi, sedangkan yang

masih memegang kuponnya, harus bicara sampai kuponnya habis (Zainal

Aqib, 2013: 33).

Berbagai pendapat di atas, model pembelajaran Time Tokendiharapkan mampu

mengatasi masalah yang ada pada pembelajaran Sejarah siswa kelas X8 dan

mampu meningkatkan motivasi dalam belajar. Berikut langkah-langkah model

pembelajaran Time Token:

1. siswa dikondisikan untuk melaksanakan diskusi kelompok, dengan

setiap kelompok terdiri dari 7 siswa,

2. salah satu kelompok dipilih untuk mempresentasikan hasil kerja

kelompok kedepan kelas ( Minggu sebelumnya guru telah memberikan

pokok bahasan materi)

3. Setiap siswa diberi 2 kupon dengan waktu sekitar 120 detik perkupon,

dalam 1 kelompok ada 7 orang dengan jumblah waktu 4 menit perorang

jadi waktu yang di butuhkan 28 menit untuk 1 kelompok di tambah 7

menit untuk presentasi jadi total waktu 35 menit.

4. siswa mendapatkan giliran untuk menyampaikan pendapat, ide,

gagasan kepada anggota kelompoknya maupun kelompok lainnya,

5. setiap kali siswa mendapat giliran berbicara, siswa menyerahkan kupon

kepada guru ataupun ketua kelompok sebagai tanda bahwa siswa

tersebut telah memberikan sumbangan pemikiran terhadap kelompok,

6. siswa berbicara sampai kupon habis (bila waktu mendukung). Siswa

yang kuponya telah habis tidak boleh berbicara , bergantian dengan yang

masih memiliki kupon

7. Apabila waktu tidak mencukupi maka untuk pertemuan berikutnya yang

sudah habis kuponya diberi kembali 1 kupon tujuanya agar yang sudah

habis kuponya masih dapat mengutarakan pendapat dan ikut

berpartisipasi

8. Masing-masing siswa diharapkan mengeluarkan pendapatnya dari

diskusi kelompok

Pada dasarnya setiap model pembelajaran tentunya mempunyai kelemahan dan

kelebihan, tidak ada model pembelajaran yang memiliki kelebihan saja dan tidak

mempunyai kekurangan meskipun, ada kekurangan dalam model pembelajaran,

sebisa mungkin seorang guru harus professional dalam menjalankan

Page 31: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

13

tugasnya.Jadi, pengajar harus mampu memaksimalkan penggunaan model

pembelajaran yang dipilih untuk mengajar dan meminimalisir kekurangan yang

terjadi. Berikut kelebihan model pembelajaran Time Tokenmenurut Sri Udin:

a. memotivasi siswa untuk belajar mandiri terhadap materi pembelajaran,

b. melatih rasa percaya diri siswa dengan terbiasa tampil saat kegiatan

belajar,

c. meningkatkan kemampuan siswa berbicara di depan orang,

sertamengemukakan ide,

d. melatih daya ingat siswa dan disiplin dalam memanfaatkan waktu,

Kelemahan model pembelajaran Time Tokenmenurut Sri Udin:

“Pembatasan waktu dalam aktivitas belajar dapat mengurangi kesempatan berfikir

siswa untuk mengemukakan pendapatnya secara maksimal” (Sri Udin, 2012).

Tabel 3. Desain Model Pembelajaran

Model Pembelajaran Time Token

Strategi Pembelajaran Cooperative Learning

Metode Pembelajaran Ceramah,Diskusi,Tanya jawab,

Penugasan

Pendekatan Pembelajaran student centered

Teknik Pembelajaran Kerja Kelompok, diskusi

menggunakan kartu Waktu

Sumber : Olah Data Peneliti

4. Konsep Motivasi Belajar

Motivasi berasal dari kata motif, yaitu daya penggerak dalam diri seseorang untuk

melakukan aktifitas-aktifitas tertentu untuk memenuhi suatu tujuan

tertentu.Motivasi dapat merupakan tujuan dan alat dalam pembelajaran. Motivasi

menunjuk pada proses gerakan termasuk situasi yang mendorong seseorang

berbuat sesuatu yang timbul dari dalam individu.

Page 32: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

14

Pada dasarnya belajar adalah melakukan untuk merubah tingkah laku dan

tindakan yang dialami oleh seseorang, seperti yang diungkapkan oleh Dimyati

dan Mudjiono, bahwa “Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang

kompleks sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa itu sendiri”

(Dimyati dan Mudjiono, 2006: 7).

Berdasarkan pengertian motivasi dan belajar di atas maka dapat disimpulkan

bahwa motivasi belajar adalah semua hal verbal, fisik atau psikologis yang

menunjuk pada proses gerakan dan dorongan dalam diri manusia untuk

melakukan proses perubahan tingkah laku yang menyangkut aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap.

Hakikat motivasi belajar menurut Hamzah B Uno (2009:23) adalah “Dorongan

internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan

perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur

yang mendukung”. Indikator motivasi belajar yang dijelaskan oleh Hamzah B

Uno (2009:23) dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Adanya hasrat dan keinginan berhasil.

b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar.

c. Adanya harapan dan cita-cita masa depan.

d. Adanya penghargaan dalam belajar.

e. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar.

f. Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan

seseorang siswa dapat belajar dengan baik.

Hendaknya guru memperhatikan dan menggunakan indikator-indikator menurut

Hamzah B.Uno tersebut maka,akan mendukung berjalannya proses pembelajaran

yang sesuai dengan harapan. Selain itu guru dapat menumbuhkan motivasi belajar

dalam diri siswa sehingga mereka dapat melakukan perubahan tingkah laku

Page 33: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

15

menjadi lebih baik (Hamzah B Uno 2009:23).Pada penelitian ini peneliti

menggunakan indicator motivasi oleh Hamzah B. Uno.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang menunjang penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan

penelitian yang dilakukan oleh Prasetiya Kencana dengan judul “Penerapan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Dipadukan Dengan Time Token Untuk

Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Dan Hasil Belajar Kognitif Fisika

Siswa SMA ”.Tujuan penelitian ini adalah untuk. Menganalisis bahwa penerapan

model pembelajaran kooperatif tipe TAI yang dipadukan dengan Time Token

dapat menumbuhkan kemampuan berkomunikasi dalam pembelajaran fisika siswa

SMA dan Menganalisis bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI

yang diipadukan dengan Time Token dapat meningkatkan hasil belajar kognitif

fisika siswa SMA 8. Hasil ini menunjukan bahwa kelas eksperimen dengan model

pemmbelajaran TAI yang dipadukan dengan Time Token lebih baik daripada

kelas kontrol yang menggunakan model ceramah dalam pembelajarannya

Keterampilan Time Token yang diterapkan pada penelitian ini membantu siswa

saling berdiskusi dan berkomunikasi dalam kelompok belajar yang heterogen,

sehingga penguasaan konsep siswa menjadi lebih baik.

Penelitian lain yang menggunakan model pembelajaran Time Token adalah oleh

Novia Yeni Fatmawati dengan judul “Keefektifan Model Pembelajaran Time

Token Arends terhadap Kemampuan Menyimak Laporan Perjalanan pada Siswa

Kelas VIII SMPN 1 Wonosari Gunungkidul.” Jenis penelitian ini menggunakan

penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui (1) ada tidaknya

Page 34: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

16

perbedaan kemampuan menyimak laporan perjalanan antara kelompok yang

melaksanakan pembelajaran menyimak laporan perjalanan menggunakan model

pembelajaran Time Token Arends dengan kelompok yang melaksanakan

pembelajaran menyimak laporan perjalanan tanpa menggunakan model Time

Token Arends siswa kelas VIII SMPN 1 Wonosari Gunungkidul, (2) keefektifan

model Time Token Arends terhadap kemampuan menyimak laporan perjalanan

pada siswa kelas VIII SMPN 1 Wonosari Gunungkidul.

Hasil penelitian ini, yaitu (1) terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok

yang melaksanakan pembelajaran menyimak laporan perjalanan menggunakan

model pembelajaran Time Token Arends dengan kelompok yang melaksanakan

pembelajaran menyimak laporan perjalanan tanpa menggunakan model

pembelajaran Time Token Arends siswa kelas VIII SMPN 1 Wonosari

Gunungkidul, (2) pembelajaran menyimak laporan perjalanan yang menggunakan

model pembelajaran Time Token Arends siswa kelas VIII SMPN 1 Wonosari

Gunungkidul lebih efektif dibandingkan dengan kelompok yang melaksanakan

pembelajaran menyimak laporan perjalanan tanpa menggunakan model

pembelajaran Time Token Arends siswa kelas VIII SMPN 1 Wonosari

Gunungkidul.

Kesimpulanya bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran Time Token berpengaruh terhadap efektivitas hasil belajar peserta

didik. Sementara itu, penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah penelitian

dengan jenis penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh

model pembelajaran Time Token terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Sejarah

Siswa kelas X8 di SMA N 1 Bandar Sribhawono.

Page 35: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

17

C. Kerangka Pikir

Dari beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa proses belajar mengajar

dapat sukses apabila ada interaksi yang baik antara siswa dan guru. Hal ini sesuai

dengan teori belajar menurut Thorndike dalam Hamzah B Uno (2006 :11 )

“Belajar adalah proses interaksi antara stimulus (yang mungkin berupa pikiran,

perasaan, atau gerakan) dan respon (yang juga mungkin berupa pikiran, perasaan,

atau gerakan)”. Guru juga diharapkan agar lebih banyak mengetahui beberapa

model pembelajaran yag menyenangkan agar murid dapat termotivasi dan senang

dalam belajar.Dengan model yang menyenangkan diharapkan murid juga dapat

lebih semangat dan lebih cepat dalam memahami pelajaran.

Jika model pembelajarannya cocok dan menyenangkan maka akan dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa. Time Token adalah salah satu model

pembelajaran kooperatif atau kelompok yang diharapkan dapat membantu siswa

untuk lebih termotivasi dan aktif dalam pembelajaran sehingga pembelajaran akan

terasa hidup dan tidak membosankan. Model Time Token adalah model

pembelajaran yang digunakan dengan tujuan agar siswa aktif berbicara. Selain itu,

untuk menghindari siswa mendominasi pembicaraan atau diam sama

sekali”(Zainal Aqib, 2013: 33). Melalui pembelajaran dengan model Time Token

ini diharapkan semua siswa termotivasi dalam kelas dan tidak merasa bosan.

Langkah-langkah dari model Time Token, yaitu: kondisikan kelas untuk

melaksanakan diskusi (cooperative learning/CL), tiap siswa diberi kupon

berbicara dengan waktu kurang lebih 60 detik sampai 120 detik bila telah selesai

bicara kupon yang dipegang siswa diserahkan, setiap siswa berbicara satu kupon,

Page 36: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

18

siswa yang telah habis kuponnya tidak boleh bicara lagi,kemudian, bagi siswa

yang masih mempunyai kupon harus berbicara sampai kuponnya habis, begitu

seterusnya.

Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah dengan penerapan model

pembelajaran yang interaktif dan maksimal, dapat meningkatkan motivasi belajar

Sejarah siswa. Oleh karena itu pemikiran peneliti bahwa pembelajaran yang

menggunakan model Time Token diharapkan siswa akan lebih mudah memahami

konsep, materi yang disampaikan guru.

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas (independent)

dan variabel terikat (dependen). Variabel bebas (X) adalah model pembelajaran

Time Token. Model ini tidak dipengaruhi oleh apapun juga.Variabel ini dapat

diukur, dipilih, dibuat berubah, atau dikendalikan oleh peneliti, sedangkan

variabel terikatnya adalah Motivasi Belajar siswa (Y).

D. Paradigma

Gambar 1.Paradigma

Keterangan:

= Garis Pengaruh

MOTIVASI

BELAJAR SEJARAH

SISWA(Y)

PEMBELAJARAN

SEJARAH DENGAN

MODEL PEMBELAJARAN

TIME TOKEN (X)

Page 37: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

19

E. Hipotesis

Hipotesis berasal dari bahasa Yunani yaitu Hipo (sementara) dan thesa pernyataan

atau teori.Menurut Arikunto (2006:71) “Hipotesis adalah suatu jawaban yang

bersifat sementara terhadap permasalahan peneliti ,sampai terbukti melalui data

yang terkumpul” (Arikunto,2006:71). Menurut Sugiyono “Hipotesis merupakan

jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan

masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan” (Sugiyono,

2012: 96).

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

hipotesis merupakan jawaban sementara yang dapat dibuktikan kebenarannya

melalui fakta maupun data dari hasil penelitian. Hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini adalah pengaruh penggunaan model pembelajaran Time Token

terhadap peningkatan motivasi belajar Sejarah, untuk menguji hipotesis tersebut

dapat digunakan hipotesis sebagai berikut:

H0 = Tidak Ada Pengaruhyang signifikan model pembelajaran Time Token

terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Sejarah Siswa kelas X8 di SMA N

1 Bandar Sribhawono, Lampung Timur Tahun Ajaran 2014/2015

H1 = Ada Pengaruh yang signifikan model pembelajaran Time Token

terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Sejarah Siswa kelas X8 di SMA N

1 Bandar Sribhawono, Lampung Timur Tahun Ajaran 2014/2015

Page 38: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

20

Hipotesis kedua sebagai berikut:

Ho = Besar taraf signifikansi pengaruh dari model pembelajaran Time

Token rendah terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Sejarah Siswa kelas

X8 di SMA N 1 Bandar Sribhawono, Lampung Timur Tahun Ajaran

2014/2015

H1 = Besar taraf signifikansi pengaruh dari model pembelajaran Time

Token cukup terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Sejarah Siswa kelas

X8 di SMA N 1 Bandar Sribhawono, Lampung Timur Tahun Ajaran

2014/2015

Page 39: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

21

REFERENSI

Winarno Surakhmad. 1989. Pengantar penelitian ilmiah dasar, metode dan

teknik. Bandung : Tarsito. Halaman 7

Hosnan.M.2014.Pendekata Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad

21.Bogor: Ghalia Indonesial.Halaman 189

Uno.B.Hamzah.2008.Perencanaan Pembelajara.Bandung.Bumi Aksara .

Halaman 2

Ibid halaman 11

Ibid halaman 23

Zainal Aqib.2014.Model-Model,Media,dan strategi pembeljaran kontekstual

(Inovatif) :Bandung, Rama Widya.Halaman 33

Sri Udin. 2012. Kelebihan dan Kelemahan Model Time Token. http: //

www.sriudin.com/ 2012/ 01 /model-pembelajaran-time-token.html. (Sabtu.

04 Januari 2015. Pukul 09.45 WIB).

Damayanti dan Mudjion.2009.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:Rineka

Cipta.Halaman 7,

Novia Yeni Fatmawati, NPM 07201241041.2011. Skripsi Mahasiswa, Judul:

Keefektifan Strategi Time Token Arends terhadap Kemampuan Menyimak

Laporan Perjalanan pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Wonosari

Gunungkidul. Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa

dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta. http://www.noviayen.com/skripsi-

tim token.html#hfvvvzfgku6h. Diakses Pada Minggu, 1Maret2015. Pukul

16.11 WIB

Ari Fatmawati dan Eko Haryono.2011.Skripsi Mahasiswa.Judul: Pengaruh Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD yang Mengintegrasikan Keterampilan

Time Token terhadap hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Khadijah Surabaya

pada Materi Pokok Fisika Fluida Statik. Program Studi Pendidikan Fisika,

FMIPA, Universitas Negeri

Page 40: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

22

Surabaya.http://www.ariyono.com/skripsi.html#hfvagtlzzgku6h. Di akses

Pada Minggu, 1Maret2015. Pukul 17.00 WIB)

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.Halaman 71

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta. Hal 64

Page 41: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Setiap penelitian diharapkan mencapai hasil yang sebaik-baiknya serta dapat

dipertanggung jawabkan dan harus menggunakan metode yang tepat. Sebab

dengan menggunakan metode yang tepat menghasilkan penelitian yang valid dan

dapat dipetanggung jawabkan.Menurut Sugiyono (2013: 3) Metode penelitian

merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan

tertentu.

Pengumpulan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini peneliti

menggunakan metode kuantitatif, yang pelaksanaannya dengan cara melakukan

pencatatan berupa angka-angka yang diperoleh dari hasil kuesioner menggunakan

statistik.

B. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain atau rancangan

Penelitian Pre Experimental Design (nondesigns) yang memiliki dua desain

penelitian yaitu One Shot Case Study dan One Group Pretest-Posttest Design.

Dalam penelitian ini menggunakan desain One Group Pretest-Posttest Design.

Menurut Sugiyono (2013: 74), pada desain ini terdapat pretest, sebelum diberi

Page 42: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

22

perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena

dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan.

O1 = Nilai Prettest (sebelum diberi perlakuan)

O2 = Nilai Posttest (setelah diberi perlakuan)

Pengaruh perlakuan terhadap motivasi belajar siswa = (O1 - O2)

Sugiyono (2013: 74)

Berdasarkan Desain penelitian di atas maka dalam penelitian ini langkah pertama

yang dilakukan peneliti adalah mengadakan pengukuran motivasiyaitu dengan

cara membagikan angket motivasi (bukan prettest) kepada siswa yang akan diisi

oleh siswa sesuai dengan kondisi yang benar-benar dirasakan oleh mereka.Untuk

mendapatkan data awal motivasi belajar siswa. Selanjutnya digunakan Model

Pembelajaran Time Tokendalam proses belajar mengajar bagi siswa di sekolah

dalam jangka waktu tertentu yaitu selama 3 kali pertemuan atau lebih, kemudian

kembali dilakukan pengukuran motivasi belajar sejarah siswa dengan

menggunakan angket motivasi (bukan posttest) untuk mendapatkan data akhir

motivasi belajar siswa kemudian dilihat perbandingannya.

O1 X O2

Page 43: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

23

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi merupakan salah satu data penting dalam sebuah penelitian. Menurut

Sukardi,(2003:53) “Populasi pada prinsipnya adalah semua anggota kelompok

manusia,binatang , peristiwa,atau benda yang tinggal bersama dalam suatu tempat

dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian”

(Sukardi,2003:53).

Menurut Mc Call (dalam Ibnu Hadjar,1999: 133) populasi adalah sekelompok

besar individu yang mempunyai karakteristik umum yang sama. Populasi dalam

penelitian ini adalah siswa kelas X8 atau X ISOS 4 SMA Negeri 1 Bandar

Sribhawono, Lampung Timur yaitu:

Tabel 4. Jumlah angka Populasi siswa kelas X8 atau X ISOS 4 SMA Negeri 1

Bandar Sribhawono, Lampung Timur

NO Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 X ISOS 4/X 8 18 17 35

Sumber: Staff Tata Usaha SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono Lampung Timur

2014/2015

2. Sampel Penelitian

Sebagian dari jumlah Populasi yang dipilih untuk sumber data disebut sampel atau

cuplikan (Sukardi,2003: 54).Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan

populasi yang telah ditentukan satu kelas X8. Sampel tersebut dipilih peneliti

menggunakan dengan menggunakan teknik sampel jenuh atau sampel

total.Sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi

digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2013: 61).

Page 44: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

24

D. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi lima hubungan yaitu variabel

penyebab, variabel bebas atau independt variabel (x) dan variabel akibat yang

disebut variabel tak bebas, variabel tergantung, variabel terikat atau dependent

variabel (y). Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini terdiri dari dua

variabel yaitu :

1. Variabel bebas : pengaruh model pembelajaran Time Token

2. Variabel terikat :peningkatanmotivasi Belajar Sejarahsiswa yang

merupakan variabel akibat dari pengaruh variabel bebas.

E. Langkah-langkah Penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu prapenelitian atau penelitian

pendahuluan dan penelitian pelaksanaan adapun langkah-langkah dari tahap

tersebut sebagai berikut :

1. Penelitian Pendahuluan

Kegiatan yang dilakukan pada penelitian pendahuluan ini meliputi :

a. membuat surat izin penelitian pendahuluan ke sekolah;

b. mengadakan observasi ke sekolah tempat akan dilaksanakannya

penelitian, untuk mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang akan

menjadi subjek penelitian;

c. menetapkan sampel untuk objek penelitian;

d. Membuat instrumen tes penelitian.

e. Melakukan validitas instrumen.

f. Membuat Perangkat Pembelajaran RPP,Silabus dll.

Page 45: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

25

2. Pelaksanaan Penelitian

a. Mengujicobakan instrument(membuat instrumen penelitian yaitu lembar

observasi untuk pengamatan motivasi belajar Sejarah siswa)

b. Menentukan kelompok berdasarkan hasil pengamatan kelas.

c. Mengamati kegiatan belajar mengajar di kelas.

d. Menganalisis data.

e. Membuat kesimpulan

F. Design Pembelajaran

Design pembelajaran yang akan dilakukan peneliti dapat digambarkan sebagai

berikut:

Desain Pembelajaran Model Time Token

Sekolah : SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono

Mata Pelajaran : Sejarah

Kelas/Semester : X8/ Genap

Materi pokok : Perkembngan Kebudayaan Islam

Alokasi waktu : 2 X 45 Menit

Pendekatan : student centered

Strategi : Cooperative Learning

Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan

Teknik : Kerja Kelompok, diskusi menggunakan kartu

waktu

Kompetensi Dasar;

2.1 Akulturasi dan Perkembangan Budaya Islam

Mendeskripsikan makna akulturasi antara Hindu-Budha dan Islam dan

Menunjukkan bukti-bukti kehidupan dan hasil budaya Islam yang ada

sampai sekarang.

2.2 Perkembangan hasil-hasil kebudayaan Islam terutama seni aksara, seni

sastra dan kesenian rakyat.

Page 46: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

26

Menganalisis perkembangan seni sastra pada jaman islam dan pengaruh

seni aksara dan seni sastra islam pada kehidupan masyarakat indonesia.

2.3 Perkembangan Islam dan Proses Integrasi

Mendeskripsikan peran perkembangan kerajaan islam dalam proses

integrasi.

KEGIATAN PENDAHULUAN

Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti

pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,

kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.

KEGIATAN INTI;

PERTEMUAN 1

Siswa mendapat penjelasan tentang proses pelaksanaan diskusi Time Token

Siswa dibagi kedalam 6 kelompok yang masing beranggotakan 5 – 6 orang

Setiap kelompok mendapatkan tugas :

1. Sebutkan masjid peninggalan masa kerajaan Islam Sejarah berdirinya

Masjid dan tokohnya

2. Arti Masjid, Fungsi dan Bentuknya

3. Jelaskan Perangkat-perangkat Masjid dari seni ukir yang ada dan bentuk

atap atau menara masjid

Tiap-tiap peserta didik yang mendapat 2 kupon bicara bergambarkan jam

(waktu) 2 kupon kepada setiap siswa berisi waktu 2 X 60 menit

(menyesuaikan)

Kelompok dipilih secara acak untuk mempresentasikan hasil kerja

klompoknya. siswa atau kelompok lain mendapatkan giliran untuk

menyampaikan pendapat, ide, gagasan kepada anggota kelompoknya maupun

kelompok lainnya,

setiap kali siswa mendapat giliran berbicara, siswa menyerahkan 1 kupon

kepada guru ataupun ketua kelompok sebagai tanda bahwa siswa tersebut

Page 47: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

27

telah memberikan sumbangan pemikiran terhadap kelompok.

siswa berbicara sampai kupon habis (bila waktu mendukung). Siswa yang

kuponya telah habis tidak boleh berbicara , bergantian dengan yang masih

memiliki kupon

PERTEMUAN 2

Siswa mendapat penjelasan tentang proses pelaksanaan diskusi dengan model

Time Token

Siswa melanjutkan diskusi Materi yang didiskusikan :

1. Mendiskripsikan perkembangan seni aksara dan sastra islam.

2. Menjelaskan makna seni aksara dan sastra islam .

3. Menjelaskan pengaruh seni aksara dan sastra islam pada masyarakat

indonesia.

Tiap-tiap peserta didik yang mendapat 2 kupon bicara bergambarkan jam

(waktu) 2 kupon kepada setiap siswa berisi waktu 2 X 60 menit

(menyesuaikan).

Kelompok yang telah dipilih secara acak mempresentasikan hasil kerja

klompoknya. siswa atau kelompok lain mendapatkan giliran untuk

menyampaikan pendapat, ide, gagasan kepada anggota kelompoknya maupun

kelompok lainnya,

setiap kali siswa mendapat giliran berbicara, siswa menyerahkan 1 kupon

kepada guru ataupun ketua kelompok sebagai tanda bahwa siswa tersebut

telah memberikan sumbangan pemikiran terhadap kelompok.

siswa berbicara sampai kupon habis (bila waktu mendukung). Siswa yang

kuponya telah habis tidak boleh berbicara , bergantian dengan yang masih

memiliki kupon

Kelompok yang lain menanggapi atau bertanya kepada kelompok penyaji.

PERTEMUAN 3

Siswa mendapat penjelasan tentang proses pelaksanaan diskusi dengan model

Time Token

Siswa melanjutkan diskusi Materi yang didiskusikan tentang perkembangan

Islam dan Proses Integrasi :

1. Peran perkembangan kerajaan islam dalam proses integrasi.

2. Peran perdagangan dan bahasa dalam proses integrasi pada masa

Page 48: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

28

islam.

3. Dampak migrasi penduduk terhadap proses integrasi nusantara.

Tiap-tiap peserta didik yang mendapat 2 kupon bicara bergambarkan jam

(waktu) 2 kupon kepada setiap siswa berisi waktu 2 X 60 menit

(menyesuaikan).

Kelompok yang telah dipilih secara acak mempresentasikan hasil kerja

klompoknya. siswa atau kelompok lain mendapatkan giliran untuk

menyampaikan pendapat, ide, gagasan kepada anggota kelompoknya maupun

kelompok lainnya,

setiap kali siswa mendapat giliran berbicara, siswa menyerahkan 1 kupon

kepada guru ataupun ketua kelompok sebagai tanda bahwa siswa tersebut

telah memberikan sumbangan pemikiran terhadap kelompok.

siswa berbicara sampai kupon habis (bila waktu mendukung). Siswa yang

kuponya telah habis tidak boleh berbicara , bergantian dengan yang masih

memiliki kupon

Kelompok yang lain menanggapi atau bertanya kepada kelompok penyaji.

PENUTUP;

Membuat kesimpulan oleh siswa dibantu oleh guru

Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.

G. Metode Pengumpulan Data

Sedangkan Metode pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan peneliti

untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian

ini akan dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan beberapa cara yaitu sebagai

berikut:

1. Kuesioner

Kuosioner atau sering juga disebut angket merupakan salah satu media

mengumpulkan data dalam penelitian pendidikan maupun penelitian sosial.

Kuesioner atau angket di dalamnya terdapat beberapa macam pertanyaan yang

Page 49: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

29

berhubungan erat dengan masalah penelitian yang hendak dipecahkan, disusun,

dan disebarkan koresponden untuk memperoleh informasi di lapangan

(Sukardi,2003:76).

Angket yang digunakan peneliti adalah angket Motivasi Belajar siswa . Angket ini

digunakan untuk mengidentifikasi dan mengetahui pendapat/respon dari siswa

tentang dirinya sendiri dalam peningkatan motivasi siswa belajar Sejarah dengan

menggunakan model pembelajaran Time Tokenbaik sebelum penggunaan model

maupun sesudah penggunaan model. Angket ini diberikan kepada seluruh siswa

kelas X8 SMA Negri 1 Bandar Sribhawono, Lampung Timur Tahun Ajaran

2014/2015

2. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah suatu teknik atau cara mengumpulkan data

dengan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung

(Sukmadinata,2009:220). Observasi adalah instrument lain yang sering dijumpai

dalam penelitian pendidikan. Dalam penelitian kuatitatif,instrument observasi

lebih sering digunakan sebagai alat pelengkap penelitian termasuk dokumentasi

dan kuosioner.

Observasi yang digunakan peneliti adalah observasi partisipasif dan observasi

tidak berstruktur. Observasi partisipasif yaitu observasi yang dilakukan apabila

observer ikut serta dalam kegiatan atau situasi yang dilakukan oleh obsevent,

sedangkan observasi tidak berstruktur adalah observasi yang tidak memisahkan

secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi (Sugiono,2009:72).

Page 50: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

30

Observasi ini dilakukan bertujuan untuk mengamati secara langsung mengenai

kondisi pembelajaran yang terjadi di kelas baik sebelum maupun sesudah

digunakannya Model Pembelajaran Time Token.

3. Dokumentasi

Menurut S. Margono, “Metode dokumentasi adalah mencari data-data mengenai

hal-hal atau variabel berupa catatan-catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,

pretest, notulen rapat, agenda dan sebagainya” (S. Margono,2009:18).

Dokumentasi ini digunakan peneliti untuk memperkuat hasil penelitian yang telah

dilakukan.Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk

memperoleh data yang berkaitan dengan peserta didik kelas X SMA Negeri 1

Bandar Sribhawono Lampung Timur yaitu berupanama dan jumlah peserta didik

yang termasuk dalam populasi dan sampel. Selain itu, dokumentasi yang

dicantumkan oleh peneliti berupa foto-foto selama kegiatan

penelitianberlangsung.

H. Instrumen Penelitian

Secara fungsional kegunaan instrument penelitian adalah untuk memperoleh data

yang diperlakukan ketika peneliti sudah menginjak pada langkah pengumpulan

informasi di lapangan ( Sukardi,2003:75). Instrumen dalam penelitian ini adalah

kuesioner yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa. Untuk

mengukur angket yang telah dihasilkan dianalisis dengan kriteria sebagai berikut :

Tabel 5. Kategori Skala Likert

Penilaian Nilai

Selalu 4

Sering 3

Page 51: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

31

Kadang-kadang 2

Tidak pernah 1

Sumber : (Sugiyono, 2013 : 94)

Tabel 6. Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar Siswa

Variabel Indicator No Instrumen

Motivasi

Belajar

1. Adanya hasrat dan

keinginan berhasil 1,4,9

2. Adanya dorongan dan

kebutuhan dalam belajar

3,10

3. Adanya harapan dan

cita-cita masa depan

5,6,15

4. Adanya pengharagaan

dalam belajar

8,7

5. Adanya kegiatan yang

menarik

2,11

6. Adanya lingkungan

belajar yang kondusif,

sehingga

memungkinkan seorang

siswa dapat belajar

dengan baik

13,14,12

Jumlah 15

Sumber : Hasil Olahan data oleh peneliti tahun 2015

I. Validitas dan Reabilitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan dan kefasihan

suatu instrument.Menurut Gay(1983) dalam buku Sukardi (2003:121)

“Mengatakan Suatu instrument valid jika instrument yang digunakan dapat

mengukur apa yang hendak diukur” (Sukardi,2003:121)

Page 52: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

32

Instrumen penelitian yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu,

valid dan reliable. Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini akan

menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearsonsebagai berikut :

r =

Keterangan:

r = Koefisien korelasi pearson

∑xy = Jumlah hasil dari X dan Y setelah dikalikan

∑x = Jumlah skor X

∑y = Jumlah skor Y

∑x2 = Jumlah kuadrat dari skor X

∑y2

= Jumlah kuadrat dari skor Y

n = Jumlah sampel

(V. Wiratna, 2012:177)

Kriteria pengujian validitas instrument adalah sebagai berikut: Jika rhitung>rtabel

yang artinya soal valid. Jika sebaliknya rhitung <rtable artinya soal tidak

valid.Ketentuan rtabel adalah 0,3.

Reliabilitas sama dengan konsistensi atau keajekan (Sukardi, 2003:127).

Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali

untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono,

2014:121). Instrumen yang reliable berarti instrumen yang cukup baik untuk

mampu mengungkap data yang bisa dipercaya. Pengukuran reliabilitas instrumen

menggunakan rumus Alpha sebagai berikut:

n∑xy – (∑x)(∑y)

{n∑X2 – (x)

2} {n∑y

2 – (∑y)

2

Page 53: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

33

r11= [

] [

]

dimana :

r11 = Nilai reliabilitas

∑ = Jumlah varians skor tiap-tiap item

Si = Varians total

k = Jumlah item

untuk menginterprestasikan besarnya nilai korelasi,adalah:

Tabel 7 : Kategori Koefisien Reliabilitas

a. Antara 0,80 – 1,00 : Sangat kuat

b. Antara 0,60 – 0,799 : Kuat

c. Antara 0,40 – 0,599 : Sedang

d. Antara 0,20 – 0,399 : Rendah

e. Antara 0,00 – 0,199 : Sangat rendah

Sumber : Riduwan, 2004:128

Kaidah keputusan: jika r11 > rtabel berarti reliabel dan jika r11 < rtabel berarti tidak

reliable (Riduwan, 2004:128)

J. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan suatu langkah yang paling menentukan dalam penelitian

karena analisis data berfungsi untuk menyimpulkan hasil penelitian.Analisis data

yang digunakan penelitian adalah dengan Pendekatan kuantitatif didukung dengan

penggunaan analisis statistik deskriptif. Teknik analisis statistik dalam penelitian

ini antara lain penyajian data melalui tabel atau grafik yang bertujuan untuk

mengetahui ada atau tidaknya peningkatan motivasi belajar siswa terhadap mata

Page 54: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

34

Pelajaran Sejarah sebelum dan sesudah dilaksanakan tindakan yang dilihat dari

skor angket dengan pengujian dilakukan dengan uji t pada taraf signifikansi α =

0,05. Dalam pengolahan dan penganalisisan data tersebut digunakan olah data

statistik yaitu dengan menggunakan:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah pengujian terhadap normal tidaknya sebaran data yang akan

dianalisis. Teknik yang digunakan untuk menguji normalitas dalam penelitian ini

adalah uji Chi Kuadrat, melalui langkah-langkah yaitu sebagai berikut:

a. Taraf signifikan yang digunakan α = 0,05

b. Statistik Uji

1. Membuat Daftar Frekuensi

a) Mencari Rentang ( R ) = nilai terbesar – nilai terkecil

b) Menghitung Banyak Kelas (BK) = 1 + (3,3) log n

c) Menghitung panjang kelas (P) = R/BK

2. Mencari Rata

x =

(Sudjana, 2009:67)

3. Mencari Simpangan Baku

s =

Keterangan:

S = simpangan baku

N = banyaknya data

∑ fi.xi

n

(N∑xi2 – (∑x)

2

n2

Page 55: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

35

Xi2 = nilai yang diperoleh

(Sudjana, 2009:93)

c. Mencari chi kuadrat

X2

hitung = ∑

Keterangan:

X2 = chi kuadrat

F0 = frekuensi observasi

Fh = frekuensi harapan

(Margono, 2007:202)

d. Keputusan Uji

Terima H0 jika X2

hitung<X2

tabel dengan dk = k - 3 dan taraf nyata 0,05

atau 5%.

2. Uji Hipotesis

Setelah data diketahui berdistribusi normal, maka selanjutnya dilakukan Uji

Hipotesis untuk mengetahui hasil dari penelitian yang telah dilakukan.Analisis

data yang dugunakan untuk menghitung Uji Hipotesis adalah dengan

menggunakan Uji-t. Uji-t digunakan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh

pada motivasi belajar sejarah siswa sebelum diberikan perlakuan dengan

menggunakan model Time Token dengan setelah diberikannya perlakuan dengan

model .

(f0 – fh)2

fh

Page 56: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

36

Ketentuan Uji-t ini yaitu jika thitung> ttabel maka penelitian signifikan, akan tetapi

jika thitung< ttabel maka penelitian tidak signifikan. ttabel yang telah ditentukan dari

jumlah siswa sebanyak 35 siswa adalah 1,69. Menurut Getut Pramesti dalam

bukunya yang berjudul “kupas tuntas data penelitian dengan SPSS 22” (2014: 96)

dan menurut Husaini Usman, Purnomo Setiady Akbar dalam bukunya yang

berjudul “Pengantar Statistika” (2008 :142) rumus Uji-t yaitu sebagai berikut:

a. Menentukan Hipotesis

H0 : μ1 = μ2 (Tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap Peningkatan

Motivasi belajar Sejarahsiswa dengan menggunakan model pembelajaran Time

Token Kelas X8 di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono Tahun Ajaran2014/2015).

H1 : μ1 ≠ μ2 (Ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan Motivasi

belajar Sejarahsiswa dengan menggunakan model pembelajaran Time TokenKelas

X8 di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono Tahun Ajaran2014/2015).

b. Menentukan taraf signifikan

Taraf signifikan yang digunakan yaitu berada pada taraf α = 0,05 atau 5%.

c. Menentukan daerah kritis dengan dk = n - 1

d. Menghitung selisih antara skor sebelum tindakan dan skor angket setelah

tindakan: d = X1 – X2

Keterangan:

d : Jumlah selisih dari skor sebelum tindakan dan skor angket setelah

tindakanX1 : Hasil nilai angket yang didapat siswa setelah diberikan

perlakuan dengan menggunakan model Time Token

X2 :Hasil Nilai yang didapat siswa sebelum diberikan perlakuan dengan

menggunakan model Time Token

Page 57: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

37

e. Menghitung Simpangan Baku

S = (∑d2 -

Keterangan:

s : Simpangan baku yang dicari

d : Jumlah selisih antara skor sebelum tindakan dan skor angket

setelah tindakan

n : Jumlah sampel

f. Menentukan thitung

thitung =

Keterangan:

d : Jumlah selisih antara skor sebelum tindakan dan skor angket

setelah tindakan

SD : Standar Deviasi / Simpangan Baku

n : Jumlah sampel

g. Menarik Kesimpulan

Selanjutnya, untuk mengetahui besarnya pengaruh signifikansi dari penerapan

model pembelajaran Time Token terhadap peningkatan Motivasi

belajarSejarahsiswa kelas X8 SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono Tahun Ajaran

1

n-1

(∑d)2

n

d

SD

√n

Page 58: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

38

2014/2015 yaitu menggunakan rumus korelasi Pearson Product Momen (PPM)

rumusnya yaitu sebagai berikut:

a. Menentukan rhitung dengan rumus:

r =

Keterangan:

r = Koefisien Korelasi Pearson

∑xy = Jumlah hasil dari X dan Y setelah dikalikan

∑x = Jumlah skor X

∑y = Jumlah skor Y

∑x2 = Jumlah kuadrat dari skor X

∑y2

= Jumlah kuadrat dari skor Y

n = Jumlah sampel

(Arikunto, 2013:87)

Tabel 8. Interpretasi dari nilai r

R Interpretasi

0 Tidak Berkorelasi

0,01 – 0,20 Sangat Rendah

0,21 – 0,40 Rendah

0,41 – 0,60 Agak Rendah

0,61 – 0,80 Cukup

0,81 – 0,99 Tinggi

1 Sangat Tinggi

Sumber :(Husaini Usman, 2008: 201)

n∑xy – (∑x)(∑y)

{n∑X2 – (x)

2} {n∑y

2 – (∑y)

2

Page 59: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

39

REFERENSI

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian:Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.

Hal 72

Ibid halaman 74

Ibid halaman 94

Sukardi,Ph.D.2003.Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta: PT Bumi

Aksara.halaman 53

Ibid halaman 54

Ibid halaman 75

Ibnu Hadjar. 1999. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif dalam

Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hal 133

Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta:

Jakarta. Hal 87

Ibid halaman 183

S. Margono. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Rineka Cipta. Hal

181

Riduwan. 2004. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta. hal 128

Sudjana, N. 2009. Metode Statistika Edisi Keenam. Bandung: PT. Tarsito. Hal

67

Ibid halam 93

Margono S. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Hal

202

Getut Pramesti. 2014. Kupas Tuntas Data Penelitian Dengan SPSS 22. Jakarta:

Elex Media Komputindo Hal. 96

Husaini Usman, Purnomo Setiady Akbar. 2008. Pengantar Statistika. Jakarta: PT.

Bumi Aksara. Halaman 142

Ibid halaman 201

Dokumen Tata Usaha. 2014. Data SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono,Lampung

Timur

Page 60: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan peneliti diperoleh kesimpulan sebagai

berikut :

1. Ada pengaruh yang signifikan model Pembelajaran Time Token terhadap

Peningkatan Motivasi Belajar Sejarah Siswa kelas X8 di SMA Negeri 1

Bandar Sribhawono Lampung Timur Tahun Ajaran 2014/2015.

2. Besarnya taraf signifikansi pengaruh model Pembelajaran Time Token

terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Sejarah Siswa kelas X8 di SMA Negeri

1 Bandar Sribhawono Lampung Timur Tahun Ajaran 2014/2015 sebesar 0,72

yang jika dimasukkan ke dalam tabel interpretasi korelasi termasuk kategori

cukup.

Oleh karena itu Model Pembelajaran Time Token dikatakan cocok untuk diterapkan

dalam proses pembelajaran Sejarah untuk meningkatkan Motivasi Belajar siswa.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 1 Bandar

Sribhawono Tahun Ajaran 2014/2015 dapat dikemukakan saran sebagai berikut:

Page 61: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

73

1. Bagi guru, Model Pembelajaran Time Token adalah Model Pembelajaran yang

cocokdalam kegiatan pembelajaran dikelas, hal ini karena setelah dilakukan

penelitian diketahui bahwa Model Pembelajaran Time Token mampu

meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa tetapi, dalam proses

pembelajaran guru diharapkan lebih memotivasi siswa untuk meningkatkan

rasa percaya diri siswa, dan tanggung jawab siswa dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran.

2. Bagi Siswa, Model Pembelajaran Time Token dapat menuntun siswa untuk

lebih termotivasi dalam mengeksploitasi kemampuan berfikir dan

mengemukakan gagasannya dan mengembangkan keterampilan sosial siswa

atau menghindari siswa mendominasi bicara dan siswa lain hanya diam dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran namun, agar Model Pembelajaran Time

Token dapat berhasil diharapkan siswa agar lebih aktif dalam proses belajar

mengajar.

Page 62: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 1993. Prosedur Penelitian dan Strategi Pendidikan. Bandung: Angkasa.

Aqib, Zainal.2014.Model-Model,Media,dan strategi pembeljaran kontekstual

(Inovatif):Bandung, Rama Widya.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Dmyanti dan Mudjion.2009.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Hosnan. M.2014.Pendekata Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21.Bogor:

Ghalia Indonesial.

Ibnu Hadjar. 1999. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif dalam Pendidikan. Jakarta:

Raja Grafindo Persada.

Kurniasih, Imas, Berlin Sani . 2014. Sukses Mengimplementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kata

Pena.

Nana, Syaodih Sukmadinata.2009.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung : PT Remaja

Rosdakarya

Riduwan. 2004. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

Rusman . 2011.Model-Model Pembelajaran Pengembangan Professionalisme Guru.Bandung:PT

Remaja Rosdakarya.

S. Margono. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Rineka Cipta.

Page 63: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN …digilib.unila.ac.id/21541/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 (Skripsi) Disusun oleh PUTRI CHAIRIA

Sardiman, A. M. 1994,2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raj Grafindo

Persada.

Skripsi Mahasiswa, Judul: Keefektifan Strategi Time Token Arends terhadap Kemampuan

Menyimak Laporan Perjalanan pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Wonosari

Gunungkidul.2011, nama peneliti Novia Yeni Fatmawati, NPM 07201241041, Program

Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri

Yogyakarta. http://www.noviayen.com/skripsi-tim-token.html#hfvvvzfgku6h. (Minggu,

1Maret2015. Pukul 16.11 WIB )

Skripsi Mahasiswa, Judul: Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD yang

Mengintegrasikan Keterampilan Time Token terhadap hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA

Khadijah Surabaya pada Materi Pokok Fisika Fluida Statik.Nama peneliti Ari Fatmawati

dan Eko Haryono,Program Studi Pendidikan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri

Surabaya.http://www.ariyono.com/skripsi.html#hfvagtlzzgku6h. (Minggu, 1Maret2015.

Pukul 17.00 WIB)

Sri,Udin. 2012. Kelebihan dan Kelemahan Model Time Token. http: // www.sriudin.com/ 2012/

01 /model-pembelajaran-time-token.html. (Sabtu. 04 Januari 2015. Pukul 09.45 WIB).

Sudarwan ,Danim. 2000. Metode Penelitian Untuk Ilmu-ilmu Prilaku. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian:Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta:

Bandung.

Sukardi.2003.Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta: PT Bumi Aksara.

Surahmad,Winarno.1980.Metodologi Pengajaran Nasional.Bandung:Jemmars .

Tata Usaha. 2014. Data SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono,Lampung Timur

Uno.B.Hamzah.2008.Perencanaan Pembelajara.Bandung.Bumi Aksara