Top Banner
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH) TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS X SMA 29 JAKARTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Disusun Oleh: SIGIT RAHMA DINUR PRIANTO NIM: 1111015000081 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015
175

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

Mar 03, 2019

Download

Documents

lamque
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

(PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH) TERHADAP HASIL

BELAJAR EKONOMI KELAS X SMA 29 JAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh:

SIGIT RAHMA DINUR PRIANTO

NIM: 1111015000081

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 2: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING(PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH) TERHADAP HASIL BELAJAR

EKONOMI KELAS X SMAN 29 JAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana pendidikan

Oleh:

Sigit Rahma Dinur Prianto

NIM: 1111015000081

Dibawah Bimbingan:

Dr. Nurochim. M.M

NIP: 19590715 198403 1 003

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIALFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UINSYARIFHIDAYATULLAH

JAKARTA

20t5

Dosen Pembimbing i Dosen Pembirnbing il

141 18001

Page 3: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIN{BING SKRIPSI

Skripsi berjudul "Pengaruh Nlodel Pembelajaran Problem Based Learning

(Pembelajaran Berbasis Masalah) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas X Sma 29

Jakarta" disusun oleh Sigit Rahma Dinur Prianto, NIM 1111015000081, Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (P.IPS) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri rufN Syarif Hidayatullah Jakarla. Teiah melalui bimbingan dan

dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak diujikan pada sidang munaqasah sesuai

ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.

Jakafia, 28 Septernber 2015

Dosen Pembirnbing:

Dr. Nurochirn. M.M

NIP: 1959011s 198403 1 003

Dosen Pernbirnbir-rg I Pembi bing II

NIDN: 20141i8001

Page 4: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

r

LEMtsAR PENGESAIIAN

Skripsi berjudul "Pengaruh Mcdel Pembelajaran Problem Based Learning

(Pembelajaran Berbasis Masalah) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas X SMA 29

Jakarta" disusun oleh Sigit Rahma Dinur Prianto, NIM 1111015000081, diajukan kepada

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah

dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah pada tanggal 12 Oktober di hadapan dewan

penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar sarjana Sl (S.Pd) dalam bidang

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (P.tPS).

Jakarta, I9 Oktober 201 5

Panitia Ujian Munaqasah

Tanggal Tanda Tangan

Ketua Panitia (Ketua Jurusan Pendidikan IPS)

Dr. hvan Purwanto. M.PdNrP. l 97304 20081 I 012

Sekretaris (Sekretari s Jurusan Pendidikan IP S)

Drs. S),aripulloh. M.SiNIP. 19670909 200701 1 033

Penguji I

Dr. Ilvan Purwanto. M.PdNrP. 197304 20081 1 012

Penguji II

Neng SriNuraeni. ll.Pd

"llv ^6

*/:s u'!r\-__

vt f ,o a-o(s

/''

Enl - s"tr

t,

19s5042

Page 5: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

& UT\ JAKARTA

11Ttrr';.Y#** r,r, ciplbt t5412 r,t*esia

roRM (FR)

No. Dokumen : FIIK-FR-AKD-089Tgl. Terbit : I Maret 2010

No, Revisi: : 0IHal ltl

SI]RAT PERNYATAAII KARYA SENDIRI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

N am a : Sigit Rahma Dinur Prianto

Tempat/Tgl.Lahir : Jakarta, 28 Februari 1994

NIM : 1111015000081

Jurusan /Prodi : Pendidikan IPS /Ekonomi

Judul Skripsi : Pengaruh Model Pembelajaran problem Based Learning

(Pembelajaran Berbasis Masalah) Terhadap Hasil Belajar

Ekonomi Kelas X SMAN 29 Jakarta

Dosen Pembimbing : l. Dr. Nurochim, M.M

2. Tri Harjawati, S.Pd, M.Si

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya sendiri

dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Jakarta, 19 Oktober 201 5

Mahasiswa Ybs.

Siglt Rahma Dinur PriantoNIM. 1111015000081

Page 6: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

i

ABSTRAK

SIGIT RAHMA DINUR PRIANTO. NIM 111015000081. Pengaruh Model

Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas X

SMAN 29 Jakarta. Skripsi. Jakarta: Program Studi Ekonomi. Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial (P.IPS) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini berkaitan dengan penerapan model pembelajaran Problem

Based Learning dengan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar ekonomi.

Tujuannnya adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model Problem

Based Learning terhadap hasil belajar ekonomi. Diharapkan setelah dilakukan

penelitian ini maka bisa mengarahkan keaktifan siswa dan meningkatkan pola

berpikir siswa melalui saling tukar menukar pengalaman informasi sehingga hasil

belajar berhasil dengan maksimal. Model penelitian ini menggunakan pendekatan

eksperimen semu atau quasi experimental design. Dimana kelas eksperimen X

MIA 4 dan kelas kontrol X MIA 2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

siswa SMAN 29 Jakarta tahun ajaran 2015/2016 dan teknik sampel yang

digunakan adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data adalah

berupa tes pretest dan posttest dan non test berupa obervasi angket dan

wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t melalui prasyarat

analisis uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa

model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh terhadap hasil belajar

ekonomi siswa di SMAN 29 Jakarta. Hal ini ditunjukan oleh hasil uji t sebesar

2,46 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh model

pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar ekonomi siswa.

Nilai ini diperkuat dengan rata-rata posttest hasil belajar kelas eksperimen (73,78)

lebih tinggi dari kelas kontrol (61.42) sehingga menunjukan kelas eksperimen

lebih baik dari kelas kontrol.

Kata kunci : Model Pembelajaran, Problem Based Learning (PBL), Pendekatan

Saintifik, Hasil Belajar Ekonomi

Page 7: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

ii

ABSTRACT

SIGIT RAHMA DINUR PRIANTO. NIM 1111015000081. Effect of Problem

Based Learning Model Learning To Learning Outcomes Economy Class X SMA

29 Jakarta. Skripsi of Social Sciences at Faculty of Tarbiyah and Teaching State

Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta.

This research relates to the application of problem based learning with

scientific approach to the results of the economic study. The research model use

quasi-experimental approach or quasi-experimental design. Where in X MIA 4

experimental class and control class X MIA 2. The population in this study were

all students of SMAN 29 Jakarta academic year 2015/2016 and sampling

technique used was simple random sampling. Data collection techniques are in

the form of test pretest and posttest and non test in the form of observation

questionnaires and interviews. Data analysis technique used was t test through

the analysis prerequisite test for normality and homogeneity test. This research is

to effect in method of problem based learning to result of student learning in

economy studies. This reseacrh was conducted on February to May 2015 in

SMAN 29 Jakarta. This research use quasi experimental design. The sample

which 72 student by into two groups : experiment class and control class. The

instrument used in this study is the test result and student learning in the form

pretest and posttest. The analysis data was by statistic test “t” form the result

score of t hitung for sample independent is 2,46 and in t table significan level 5%

or 1,66 (t hitung > t tabel ). It show that there is positive influence in using

method problem based learning to the result of student learning in economiy

studies.

Key word: Problem Based Learning, to result of student learning in economy

studies

Page 8: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

karunia, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang telah

membawa umat manusia dari zaman jahiliyah ke zaman yang terang benderang seperti

sekarang ini.

Skripsi ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA., selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

2. Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Dr. Iwan Purwanto, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial (P.IPS) dan Bapak Syaripulloh, M.Si., selaku sekretaris Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (P.IPS) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Anissa Windarti, M.Sc., selaku Dosen Penasehat Akademik selama belajar di

jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (P.IPS)

5. Bapak Dr. Nurochim, M.M., selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Tri Harjawati, S.Pd,

M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang tidak lelah untuk membimbing dan

memberikan arahan pada penulisan skripsi ini.

6. Seluruh Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (P.IPS) Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmunya kepada penulis

selama masa perkuliahan. Semoga ilmu yang diajarkan bermanfaat bagi kehidupan.

7. Ibu Dra. Carrol Titaley sekalu Kepala Sekolah SMAN 29 Jakarta dan Bapak Drs.

Sugiatno selaku Wakil Kepala Sekolah SMAN 29 Jakarta.

8. Ibu Dra. Zulhafna selaku Guru Pamong Mata Pelajaran Ekonomi SMAN 29 Jakarta.

9. Seluruh Guru dan Staff Sekolah SMAN 29 Jakarta yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk melakukan kegiatan PPKT di SMAN 29 Jakarta.

Page 9: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

iv

10. Bapak Tommy Purwanto dan Ibu Ela Nurlaela selaku orang tua tercinta yang telah

memberikan banyak dukungan moril dan motivasi serta bantuan materil dan doa restu

dalam masa perkuliahan dari awal sampai selesai.

11. Najwa Fajriani dan Maulinda Mahmudah selaku adik-adik tercinta yang telah

memberikan pertolongan selama penulisan skripsi ini dari awal sampai selesai.

12. Teman-teman tersayang yang telah memberikan semangat dan bantuan selama

penulisan skripsi, Aprian Ismed, Asif Kuon, Alfi Mukhlis, Tuti Anissa, Imam

Munandar, Burhan Tyar, Mulyadi, Fauzi Owe, Nanda Kanan. Terimakasih kalian

selalu memberikan masukan kepada saya. Canda dan tawa yang selalu menghiasi

penulisan skripsi ini. Semoga kalian selalu jadi yang terbaik.

13. Seluruh rekan-rekan mahasiswa jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (P.IPS)

angkatan 2011.

Penulis menyadari tak ada gading yang tak retak. Skripsi ini mungkin masih memiliki

kekurangan sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan. Semoga skripsi

ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan bagi semua pihak.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua yang

membacanya. Terimakasih.

Jakarta, 28 September 2015

Penulis

Page 10: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ....................................................................................................................... i

ABSTRACT .................................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................................. 6

C. Pembatasan Masalah ............................................................................................ 7

D. Rumusan Masalah ................................................................................................ 7

E. Tujuan Penelitian ................................................................................................. 7

F. Manfaat Penelitian ............................................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori ......................................................................................................... 9

1. Pengertian Model Pembelajaran .................................................................... 9

2. Pengertian Problem Based Learning ........................................................... 11

A. Pengertian Problem Based Learning

(Pembelajaran Berbasis Masalah) ........................................................... 11

B. Ciri-ciri Pembelajaran Model Problem Based Learning (PBL) ............. 15

C. Konsep Dasar Pembelajaran Berbasis Masalah ..................................... 17

D. Langkah-langkah Problem Based Learning ........................................... 17

E. Manfaat Model Pembelajaran Problem Based Learning ........................ 21

F. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran

Problem Based Learning ........................................................................ 20

G. Asesment dan Evaluasi .......................................................................... 22

3. Pengertian Pendekatan Saintifik .................................................................. 23

Page 11: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

vi

A. Pengertian Pendekatan Saintifik ............................................................ 23

B. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik ................................................. 25

C. Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran ........................... 28

D. Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Saintifik .................................. 29

E. Asesment dan Evaluasi .......................................................................... 29

4. Hasil Belajar ................................................................................................. 30

5. Pengertian Ekonomi ..................................................................................... 32

B. Hasil Penelitian Yang Relevan .......................................................................... 34

C. Kerangka Berpikir ............................................................................................... 39

D. Hipotesis ............................................................................................................ 43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................................ 44

B. Metode Penelitian .............................................................................................. 45

C. Desain Penelitian ............................................................................................... 45

D. Prosedur Penelitian ............................................................................................ 46

E. Populasi dan Sampel .......................................................................................... 48

F. Variable Penelitian ............................................................................................. 48

G. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 49

H. Teknik Pengolahan Data .................................................................................... 49

I. Teknik Analisis Data .......................................................................................... 53

J. Hipotesis Statistik .............................................................................................. 55

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Hasil Uji Soal ..................................................................................................... 56

B. Hasil Belajar Siswa ............................................................................................ 63

C. Analisis Hasil Belajar Siswa .............................................................................. 68

D. Hasil Uji Statistik ............................................................................................... 70

E. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................................. 73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 75

B. Saran .................................................................................................................. 76

Page 12: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

vii

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 77

LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel 2.1 Penelitian Yang Relevan .................................................................... 41

2. Tabel 3.1 Perencanaan Waktu Penelitian ........................................................... 45

3. Tabel 3.2 Design Penelitian ............................................................................... 46

4. Tabel 3.3 Kategori Besarnya Reabilitas .............................................................. 52

5. Tabel 3.4 Tingkat Kesukaran .............................................................................. 53

6. Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas ......................................................... 58

7. Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas .............................................................................. 59

8. Tabel 4.3 Rekapitulasi Uji Taraf Kesukaran....................................................... 61

9. Tabel 4.4 Hasil SPSS Uji Taraf Kesukaran ........................................................ 62

10. Tabel 4.5 Rekapitulasi Uji Daya Pembeda ......................................................... 63

11. Tabel 4.6 Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ........................... 64

12. Tabel 4.7 Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .......................... 67

13. Tabel 4.8 Rekapitulasi Distribusi Data Hasil Pretest-Posttest Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol ........................................................................... 70

14. Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................................................. 71

15. Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Data Pretest dan Posttest ............................. 72

16. Tabel 4.11 Hasil Uji Hipotesis ............................................................................ 73

Page 14: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar 2.1 Kerangka Berfikir .................................................................... 38

2. Gambar 4.1 Grafik Hasil Belajar ................................................................. 68

Page 15: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Profil Sekolah

Lampiran 2 : RPP Kelas Kontrol

Lampiran 3 : RPP Kelas Eksperimen

Lampiran 4 : Kisi-kisi Soal

Lampiran 5 : Instrumen Penelitian Pretest

Lampiran 6 : Kunci Jawaban

Lampiran 7 : Rekap Uji Validitas Soal

Lampiran 8 : Rekap Uji Reabilitas Soal

Lampiran 9 : Rekap Uji Taraf Kesukaran Soal

Lampiran 10 : Rekap Uji Daya Beda

Lampiran 11 : Angket

Lampiran 12 : Hasil Wawancara

Lampiran 13 : Daftar Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Lampiran 14 : Foto-Foto Kegiatan Pembelajaran

Lampiran 15 : Instrumen Penelitian Posttest

Lampiran 16 : Kunci Jawaban

Lampiran 17 : Uji Normalitas

Lampiran 18 : Uji Homogenitas

Lampiran 19 : Uji Hipotesis

Page 16: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan topik yang menarik dan senantiasa aktual

dibicarakan, tetapi sekaligus merupakan persoalan yang rumit dan terkesan

tidak pernah dapat diselesaikan secara tuntas. Hal tersebut dapat

dimaklumi, sebab terdapat begitu banyak unsur dan berbagai aspek yang

diperhitungkan untuk menunjang terjadinya pendidikan yang sempurna.

Menurut Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional Bab 1, Pasal 1, menyatakan bahwa:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya masyarakat, bangsa, dan

negara1.

Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan taraf kualitas

hidup yang pada intinya bertujuan untuk menciptakan manusia yang bisa

berfikir lebih ilmiah dan membuat prilaku manusia menjadi lebih baik.

Pendidikan merupakan program jangka panjang yang ditetapkan

pemerintah yang bertujuan untuk menjawab kebutuhan dan tantangan

zaman serta turut andil dalam pembangunan nasional dan mampu bersaing

secara global pada saat sekarang dan masa yang akan datang, guna untuk

mengingat semakin berkembangnya zaman semakin ketat persaingan dan

tantangan berbagai bidang kehidupan. Oleh karena itu, pembangunan

pendidikan merupakan salah satu prioritas utama dalam agenda

pembangunan nasional yang diarahkan salah satunya untuk meningkatkan

mutu pendidikan.

1 Muhibbinsyah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. (Bandung, Remaja

Rosdakarya. 2010) Hal. 1.

Page 17: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

2

Pendidikan berusaha mengembangkan potensi individu agar

mampu berdiri sendiri2. Pembangunan pendidikan merupakan suatu hal

yang sangat penting dan perlu untuk diperhatikan karena mempunyai

peran yang amat penting dalam mencapai kemajuan diberbagai bidang

kehidupan. Pendidikan dapat membuat masyarakat menjadi lebih

terpelajar dan dapat menjadi landasan untuk pertumbuhan suatu negara

dalam bersaing didunia kerja yang memiliki kemampuan dasar,

pengetahuan, menguasai teknologi, serta mempunyai keahlian dan

keterampilan dalam bidangnya.

Menurut teori human capital, pendidikan memiliki keuntungan

yang bersifat moneter maupun keuntungan yang bersifat non-moneter.

Contohnya keuntungan moneter antara lain diperolehnya manfaat

ekonomis yaitu berupa tambahan pendapatan seseorang yang telah

menyelesaikan tingkat pendidikan tertentu dibandingkan dengan

pendapatan lulusan pendidikan dibawahnya, serta bersifat non-moneter

seperti kondisi dunia kerja yang baik, hidup saling bertoleransi dan hidup

berdemokrasi. Dengan demikian untuk membentuk masyarakat terpelajar

dan memiliki kemampuan dasar, pengetahuan, menguasai teknologi serta

mempunyai keahlian dan keterampilan diperlukan pendidikan yang

bermutu dan secara langsung meningkatkan mutu secara terus menerus

guna menciptakan penerus bangsa yang berkualitas.

Pendidikan yang bermutu sangat diperlukan sebagai upaya untuk

mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, dalam arti

menguasai ilmu pengetahuan, mempunyai keterampilan yang dibutuhkan

untuk kelangsungan hidup, dan menguasai teknologi untuk mengikuti

perkembangan zaman. Sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul

sangat diperlukan untuk dapat bersaing dengan sumber daya manusia dari

2 Nanang Fatah, Landasan Manajemen Pendidikan. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2009) Hal. 5.

Page 18: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

3

berbagai bangsa dalam memperebutkan dunia kerja dan dapat bertahan

didalam kehidupan yang penuh dengan persaingan.

Jalur pendidikan dapat diperoleh melalui pendidikan formal

maupun pendidikan non-formal. Pendidikan formal bisa diraih sejak dini

melalui Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah

Menengah Atas (SMA), bahkan jenjang pendidikan tinggi negeri maupun

swasta yang ada di Indonesia. Dengan pendidikan maka manusia dan

masyarakat akan mendapati jati dirinya dan mempunyai wawasan yang

luas dalam berfikir kedepan, bukan hanya pendidikan lingkungan

masyarakat akan tetapi pendidikan formal juga berpengaruh dalam

perkembangan individu dan kualitas sumber daya manusia didalam

berkehidupan sehari-hari. Semakin berkembangnya dunia pendidikan,

guru harus mampu melaksanakan proses belajar mengajar yang dituntut

untuk menggunakan berbagai strategi atau model pembelajaran yang

mengaktifkan interaksi siswa dengan guru, siswa dengan siswa serta

mampu berinteraksi dengan lingkungannya.

Salah satu hal yang berperan penting dalam keberhasilan

pendidikan adalah proses pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran yang

baik sangat dipengaruhi oleh perencanaan yang baik pula. Pada

hakekatnya pembelajaran merupakan interaksi antara guru dengan siswa

dalam proses belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan

oleh guru sangat mempengaruhi kegiatan belajar yang akan dilakukan

siswa. Dalam kegiatan belajar didalamnya dapat didukung oleh berbagai

unsur-unsur pembelajaran yang salah satu diantaranya adalah model

pembelajaran. Keberhasilan implementasi strategi pembelajaran itu sangat

tergantung pada bagaimana cara guru tersebut menggunakan model

pembelajaran itu sendiri, karena suatu strategi pembelajaran hanya

mungkin dapat dilaksanakan melalui penggunaan model pembelajaran.

Page 19: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

4

Selama ini hasil pendidikan hanya tampak dari sejauh mana

kemampuan siswa dalam menghafal fenomena yang dilihat dengan mata

kepala sendiri dan menghafal sekedar teori beserta fakta-fakta yang terjadi.

Walaupun banyak siswa yang mampu menyajikan hafalan dalam tingkat

terbaik terhadap materi yang diterimanya dalam kegiatan belajar, tetapi

pada kenyataannya yang dialami seringkali para siswa tidak memahami

dan mencerna materi yang disampaikan secara mendalam. Itulah

merupakan salah satu pengaruh pendidikan yang dapat dilihat dan

dirasakan pada saat ini, secara langsung dalam perkembangan serta

kehidupan masyarakat, kehidupan kelompok, maupun kehidupan setiap

individu. Maka bidang-bidang lain seperti ekonomi, pertanian,

perindustrian yang berperan menciptakan sarana dan prasarana bagi

kepentingan manusia. Pendidikan merupakan faktor yang menentukan

modal manusia yang akan dihasilkannya. Pendidikan juga memberikan

kontribusi yang sangat besar dan nyata terhadap kemajuan suatu bangsa,

serta merupakan tempat untuk menterjemahkan pesan-pesan moral dan

kontribusi serta merupakan tempat dalam membangun dan membentuk

watak bangsa.

Dalam menentukan berhasil atau tidaknya proses pendidikan, guru

harus mampu menentukan model pembelajaran yang sesuai dengan minat

dan dapat menarik perhatian siswa. Dan tidak lupa materi yang akan

diajarkan harus dikuasai serta mampu mengaitkan dalam kehidupan

bermasyarakat agar para siswa bisa mencerna melalui penyampaian guru

yang berbicara tentang masyarakat. Guru juga harus mengembangkan

kemampuan berfikir siswa dengan berbagai model pembelajaran yang

dapat merangsang kemampuan dan membangkitkan semangat siswa untuk

belajar.

Pelaksanaan pembelajaran saat ini telah mengalami perubahan,

dimana siswa tidak hanya dianggap sebagai objek pembelajaran semata,

tetapi dewasa ini siswa harus diberikan peran aktif serta dijadikan rekan

Page 20: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

5

dalam proses pembelajaran sehingga siswa bertindak sebagai perserta

didik yang aktif dan mampu menghidupkan semangat belajar dalam

dirinya sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator yang mampu

memfasilitasi kebutuhan siswa dalam belajar.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu disiplin ilmu

yang ada dalam mata pelajaran pendidikan formal. IPS yang didalamnya

juga mengkaji tentang berbagai kajian sosial diantaranya sosiologi,

ekonomi, geografi, dan sejarah. Khusus di SMA mata pelajaran IPS itu

menjadi suatu konsentrasi penjurusan yang dipilih oleh siswa berdasarkan

minat masing-masing. Mata pelajaran IPS sangat penting kedudukannya

dan kehadirannya dalam kehidupan bermasyarakat karena IPS sering

mengkaji dan membahas tentang kehidupan sehari-hari. Namun selama ini

masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami dan

mengikuti pelajaran ini.

Para siswa hanya mendengar dan melihat bagaimana guru

menjelaskan suatu pokok bahasan dan siswa terbiasa selalu menerima

penjelasan dari guru tanpa tahu sudah apakah dipahami atau tidak. Ketika

ditanyakan apakah ada yang belum mengerti maka siswa hanya diam,

diam tersebut bisa berarti sudah paham apa yang disampaikan oleh guru

atau mungkin diam karena takut untuk diajukan pertanyaan. Hal tersebut

yang menyebabkan para siswa kurang antusias belajar didalam kelas.

Siswa beranggapan mata pelajaran IPS itu sebagai mata pelajaran

yang membosankan dan tidak sedikit pula siswa yang berusaha

menghindari mata pelajaran tersebut. Opini ini salah satunya disebabkan

oleh cara mengajar guru yang masih konvensional dan membuat siswa

menjadi bosan dan tidak merasa nyaman berada didalam kelas. Hasil

belajar siswa pun rendah dan siswa tidak peduli dengan materi

pembelajaran yang diajarkan didalam kelas

Page 21: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

6

Berkaitan dengan kemampuan cara-cara mengajar, wajib bagi

seorang guru mengetahui seluruh model-model pembelajaran yang

terdapat dalam pelaksanaan suatu pembelajaran yang berkaitan dengan

hasil belajar siswa. Dengan mengetahui model pembelajaran sehingga

memungkinkan dapat mengurangi masalah yang berkenaan dengan

jalannya suatu pengajaran, serta dapat memecahkan berbagai kesulitan

dalam menyampaikan materi dan mampu menarik perhatian dari siswa

yang memiliki beragam karakter. Berdasarkan penelitian awal di SMAN

29 Jakarta terdapat bahwa nilai mata pelajaran ekonomi yang rendah serta

masih ada beberapa guru yang belum mengerti betul tentang model

pembelajaran yang berkembang saat ini sehingga pembelajaran yang

disampaikan guru monoton sehingga hasil belajar rendah.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian dan menuliskannya dalam sebuah

karya ilmiah yang berupa skripsi dengan judul: “Pengaruh Model

Pembelajaran Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis

Masalah) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas X SMA 29 Jakarta”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan oleh

peneliti diatas, maka masalah yang diidentifikasi permasalahan sebagai

berikut:

1. Siswa tidak memahami dan mencerna materi yang disampaikan secara

mendalam

2. Siswa hanya sebagai pendengar dan kurangnya antusiasme belajar

dalam kelas

3. Rendahnya minat belajar IPS karena IPS membosankan

4. Cara mengajar masih dilakukan secara konvensional

5. Hasil belajar ekonomi rendah

6. Kurangnya variatif guru dalam menggunakan model pembelajaran.

Page 22: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

7

C. Pembatasan Masalah

Agar hasil dari penelitian terarah dan tidak ada keraguan dalam

penafsiran, maka peneliti membatasi penelitian ini hanya pada aspek guru

dalam menggunakan model pembelajaran yang kurang dan hasil belajar

ekonomi yang rendah dikelas X SMA 29 Jakarta.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah dan identifikasi masalah diatas,

rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: “Berapa besar

pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (Pembelajaran

Berbasis Masalah) terhadap hasil belajar ekonomi siswa di SMA 29

Jakarta?”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh model

pembelajaran Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)

terhadap hasil belajar ekonomi siswa di SMA 29 Jakarta.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain :

1. Kegunaan Teoritis

a. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk referensi penelitian

selanjutnya yang relevan.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan mengembangkan

pengetahuan dalam bidang pendidikan, khususnya dalam pemilihan

model pembelajaran yang tepat.

2. Kegunaan Praktek

a. Bagi sekolah

Menjadi bahan masukan untuk para guru untuk mengembangkan

kompetensinya, terutama yang berkaitan dengan aktivitas belajar siswa

Page 23: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

8

dengan model pembelajaran Problem Based Learning dalam

pembelajaran ekonomi.

b. Bagi Guru

Menjadi bahan masukan untuk para praktisi pendidikan khususnya

guru ekonomi dalam penggunaan model pembelajaran Problem Based

Learning agar mengarah kepada keaktifan siswa sehingga hasil belajar

dapat tercapai dengan maksimal.

c. Bagi Siswa

Penelitian ini dapat membantu siswa lebih mengaktifkan dirinya dalam

proses belajar mengajar sehingga keinginan siswa untuk belajar

meningkat. Selain itu, dengan menggunakan model Problem Based

Learning dapat menunjukan cara berpikir siswa, serta saling tukar

menukar pengalaman informasi.

d. Bagi peneliti

Untuk mengenalkan dan memanfaatkan model Problem Based

Learning kepada siswa sebagai alternatif penggunaan media yang

efektif dan peneliti dapat memahami lebih penggunaan model

pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan keaktifan

siswa dengan baik.

Page 24: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Pengertian Model Pembelajaran

Sebelum membahas tentang model pembelajaran terlebih dahulu

dikaji secara mendalam apakah yang dimaksud dengan model. Model

adalah suatu objek atau konsep yang digunakan untuk mempresentasikan

sesuatu hal. Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola

yang digunakan sebagai pedoman untuk merencanakan pembelajaran

dikelas atau pembelajaran dalam melakukan suatu tutorial dan untuk

menentukan suatu perangkat yang akan dipakai dalam proses tersebut.

Adapun Soekamto, dkk mengemukakan maksud dari model

pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang

sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai

tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para

perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas

belajar mengajar1

. Artinya setiap aktivitas pembelajaran akan selalu

menggunakan model sebagai peninjau kesuksesan proses belajar mengajar

karena model pembelajaran merupakan suatu perangkat yang telah tersedia

untuk kelangsungan belajar.

Metode pembelajaran merupakan proses atau prosedur yang

digunakan oleh guru atau instruktur untuk mencapai tujuan atau

kompetensi2. Istilah model pembelajaran meliputi pendekatan suatu model

pembelajaran yang luas dan menyeluruh. Salah satu contoh model

pembelajaran berdasarkan masalah, dimana kelompok-kelompok siswa

bekerja sama dalam memecahkan suatu masalah yang telah disepakati

bersama dan disepakati guru. Ketika guru menerapkan model tersebut

1 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan

Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). (Jakarta: Kencana,

2009) Hal. 22. 2 Benny A Pribadi, Model Desain Sistem Pembelajaran. (Jakarta: Dian Rakyat, 2009)

Hal. 42.

Page 25: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

10

tuntutan kepada siswa harus mampu berpiki kritis dan mampu menggali

keterampilan yang ada dalam dirinya untuk memecahkan suatu masalah.

Model pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan

pembelajarannya. Sebagai salah satu contoh berdasarkan tujuan yaitu

pembelajaran langsung, suatu model pembelajaran yang baik untuk

membantu siswa dalam mempelajari keterampilan dasar seperti

memahami kebutuhan dalam kegiatan ekonomi atau topik-topik bahasan

lain yang berkaitan dengan penggunaan alat.

Belajar aktif meliputi berbagai cara untuk membuat peserta didik

aktif sejak awal melalui aktivitas-aktivitas yang membangun kerja

kelompok dan dalam waktu singkat membuat mereka berpikir tentang

materi pelajaran3. Setiap model pembelajaran membutuhkan lingkungan

yang berbeda. Misalnya pembelajaran kooperatif memerlukan lingkungan

belajar yang fleksibel seperti tersedianya meja dan kursi yang dapat

dengan mudah untuk dipindahkan. Pada model diskusi para siswa

membutuhkan duduk bersamaan dan berhadap-hadapan untuk

mencurahkan pendapat dari masing-masing siswa tersebut.

Menurut Khabibah, bahwa untuk melihat tingkat kelayakan model

pembelajaran untuk aspek validitas dibutuhkan ahli dan praktisi untuk

memvalidasi model pembelajaran yang dikembangkan4. Yang dimaksud

ahli dan praktisi disini adalah seorang guru, dimana guru dituntut mampu

mengembangkan model pembelajaran agar suatu proses pembelajaran

dengan topik tertentu dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan

yang diinginkan.

Dalam mengajarkan suatu pokok bahasan tertentu guru harus

mampu memilih model yang sesuai dengan kebutuhan pengajaran tersebut

dan terutama sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Oleh karena itu,

3 Mel Silberman, Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. (Yogyakarta: Pusaka

Insan Madani, 2009) Hal. Xxii. 4 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan

Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). (Jakarta: Kencana,

2009) Hal. 25.

Page 26: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

11

dalam memilih model pembelajaran harus perlu dipertimbangkan terlebih

dahulu agar model tersebut sesuai dengan kebutuhan siswa. Selain harus

mempertimbangkan guru juga harus mampu mengembangkan potensi

dirinya agar model pembelajaran berlangsung secara sempurna dan materi

yang akan disampaikan dapat diterima dengan baik oleh siswa.

2. Pengertian Problem Based Learning

A. Pengertian Problem Based Learning Pembelajaran Berbasis

Masalah)

Model Problem Based Learning adalah seperangkat model

mengajar yang menggunakan masalah sebagai fokus untuk

mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, keterampilan, materi

dan pengaturan diri5

. Model pembelajaran ini yang berfokus pada

pemecahan masalah dan menuntut tanggung jawab untuk memecahkan

masalah yang ditumpu oleh siswa serta peran guru mendukung proses

siswa pada saat memecahkan masalah. Pembelajaran berdasarkan masalah

adalah suatu model pembelajaran yang didasarkan pada prinsip

menggunakan masalah sebagai titik awal akuisis dan integrasi

pengetahuan baru6

. Belajar berbasis masalah adalah suatu bentuk

pembelajaran yang berlandaskan pada paradigma kontruktivisme, yang

berorientasi pada proses belajar siswa7. Pembelajaran berbasis masalah

berfokus pada penyajian suatu permasalahan (nyata atau simulasi) kepada

siswa, kemudian siswa diminta memecahkannya melalui diskusi.

Dalam proses belajar mengajar, guru hendaknya dapat

menggunakan model pembelajaran yang berorientasi agar siswa tidak

jenuh dalam belajar. Salah satunya model Problem Based Learning (PBL)

dapat merangsang kemampuan siswa dalam berpikir tingkat tinggi.

5 Paul Eggen & Don Kauchak, Strategic and Models for Teachers: Teaching Content and

Thinking Skills. (Jakarta: PT. Indeks, 2012) Hal. 307. 6 Agus N Cahyo, Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar. (Jogjakarta: DIVA

Press, 2013) Hal. 283. 7 Evaline Siregar, Teori Belajar dan Pembelajaran. (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014) Hal.

119.

Page 27: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

12

Menurut Dewey (dalam Sudjana) belajar berdasarkan masalah

adalah interaksi antara stimulus dengana respons, merupakan

hubungan antara dua arah belajar dan lingkungan. Lingkungan

memberi masukan kepada siswa berupa bantuan dan masalah,

sedangkan saraf otak berfungsi menafsirkan bantuan itu secara

efektif sehingga masalah yang dihadapi dapat diselidiki, dinilai,

dianalisis serta dicari pemecahannya dengan baik8.

Model pembelajaran ini bercirikan penggunaan masalah dalam

kehidupan nyata sebagai suatu yang harus dipelajari siswa dan untuk

melatih dan meningkatkan keterampilan berpikir secara kritis dan

pemecahan masalah serta mendapatkan pengetahuan. PBL berfokus pada

penyajian suatu permasalahan baik nyata maupun simulasi kepada siswa,

kemudian siswa diminta mencari pemecahannya melalui serangkaian

penelitian, teori, konsep, maupun prinsip yang dipelajari dari berbagai

ilmu lainnya.

Menurut Arends, pengajaran berbasis masalah merupakan suatu

pendekatan pembelajaran di mana siswa mengerjakan

permasalahan yang autentuk dengan maksud untuk menyusun

pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan kemandirian, dan

percaya diri9.

Problem Based Learning atau Pembelajaran Berbasis Masalah

meliputi pengajuan pertanyaan atau masalah, memusatkan pada

keterkaitan antar disiplin, penyelidikan, serta menghasilkan karya berupa

peragaan. Pembelajaran berbasis masalah tidak dirancang untuk membantu

guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya pada siswa.

Pembelajaran berbasis masalah antara lain bertujuan untuk membantu

siswa mengembangkan keterampilan berfikir serta keterampilan

pemecahan masalah.

8 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan

Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). (Jakarta: Kencana,

2009) Hal. 91. 9 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan

Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). (Jakarta: Kencana,

2009) Hal. 92.

Page 28: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

13

Model pembelajaran berbasis masalah dapat diartikan sebagai

rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan para proses

penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah10

. Pembelajaran ini

tidak mengharapkan siswa hanya mendengarkan, mencatat, kemudian

menghafal materi pelajaran, tetapi siswa dituntut aktif berfikir,

berkomunikasi, mencari dan mengolah data, dan yang terakhir

menyimpulkan. Kata kunci dari pembelajaran ini adalah tanpa masalah

maka tidak mungkin ada proses pembelajaran.

Pembelajaran berbasis masalah memiliki karakteristik: (1) belajar

dimulai dengan suatu masalah, (2) memastikan bahwa masalah tersebut

berhubungan dengan dunia nyata siswa, (3) mengorganisasikan pelajaran

seputar masalah, bukan seputar disiplin ilmu, (4) memberikan tanggung

jawab yang besar kepada siswa dalam membentuk dan menjalankan secara

langsung proses belajar mereka sendiri, (5) menggunakan kelompok kecil,

dan (6) menuntut siswa untuk mendemonstrasikan yang telah mereka

pelajari dalam bentuk produk atau kinerja. Berdasarkan uraian diatas,

tampak jelas bahwa pembelajaran berbasis masalah dimulai dengan

adanya masalah yang dalam hal ini masalah tersebut dimunculkan oleh

siswa maupun guru, lalu kemudian guru membimbing siswa untuk

menggali pengetahhuan yang dimilikinya dan yang mereka ketahui tentang

pemecahan masalah tersebut.

Penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan

melatih peserta didik menghadapi berbagai masalah baik itu masalah

pribadi ataupun perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan

sendiri atau secara bersama-sama11

. Pembelajaran berbasis masalah

melibatkan peserta didik dalam prosses pembelajaran yang aktif,

kolaboratif, dan berpusat kepada peserta didik yang mengembangkan

10

Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter.

(Bogor: Ghalia Indonesia, 2014) Hal. 209. 11

Junaedi, Strategi Pembelajaran. (Surabaya: Learning Assistance Program For Islamic

School, 2008) Slide. 25.

Page 29: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

14

kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan belajar mandiri yang

diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan dan karir, dalam

lingkungan yang bertambah kompleks sekarang ini. Pembelajaran berbasis

masalah ini dapat dimulai dengan melakukan kerja kelompok antar peserta

didik, mereka menyelidiki sendiri, menemukan permasalahan, kemudian

menyelesaikan masalahnya dibawah petunjuk guru.

Pembelajaran berbasis masalah menyarankan kepada peserta didik

untuk mencari atau menentukan sumber-sumber pengetahuan yang

relevan. Pembelajaran berbasis masalah memberikan tantangan kepada

peserta didik untuk belajar sendiri. Dalam hal ini peserta didik lebih diajak

untuk membentuk suatu pengetahuan dengan sedikit bimbingan atau

arahan guru, sementara pada pembelajaran tradisional peserta didik lebih

diperlakukan sebagai penerima pengetahuan yang diberikan secara

terstruktur oleh guru.

Pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning

(PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang inovatif yang dapat

memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa. PBL adalah suatu model

pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk memecahkan suatu

masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga peserta didik dapat

mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut

sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah.

Cara mencapai hasil pembelajaran secara optimal, pembelajaran

berbasis masalah perlu dirancang dengan baik mulai dari penyiapan

masalah yang sesuai dengan kurikulum yang dikembangkan dikelas,

memunculkan masalah dari peserta didik, peralatan yang mungkin

diperlukan, dan penilaian yang digunakan. Pengajar yang menerapkan

model ini harus mengembangkan diri melalui pengalaman mengelola

dikelasnya, melalui pendidikan pelatihan atau pendidikan formal yang

berkelanjutan.

Page 30: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

15

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa model

Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah) merupakan

model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kemampuan

keterampilan berfikir dan keterampilan pemecahan masalah sehingga

menjadi pelajar yang mandiri. Dalam model ini peran guru menyajikan

masalah dan membentuk kelompok kecil serta memfasilitasi siswa dalam

proses berjalannya pembelajaran. Dengan demikian diharapkan siswa

dapat mengembangkan cara berfikir yang lebih tinggi sehingga

meningkatkan prestasi belajarnya.

B. Ciri-ciri Pembelajaran Model Problem Based Learning (PBL)

Menurut Arends karakteristik model pembelajaran berbasis

masalah sebagai berikut12

:

1) Pengajuan pertanyaan atau masalah.

Pembelajaran berbasis masalah dimulai dengan pengajuan

pertanyaan atau masalah, bukannya mengorganisasikan di

sekeliling atau di sekitar prinsip-prinsip atau keterampilan-

keterampilan teretntu. Pembelajaran berbasis masalah

mengorganisasikan pengajaran di sekitar pertanyaan atau masalah

yang kedua-duanya secara sosial penting dan secara pribadi

bermakna bagi siswa. Mereka mengajukan situasi kehidupan nyata

autentik untuk menghindari jawaban sederhana, dan

memungkinkan adanya berbagai macam solusi untuk situasi itu.

2) Berfokus pada keterkaitan antar disiplin.

Masalah yang diselidiki telah benar-benar nyata agar dalam

pemecahannya siswa meninjau masalah itu dari banyak mata

pelajaran.

12

Mohammad Jauhar, Implementasi Paikem dari Behavioristik sampai Kontrivistik

sebuah Pengembangan Pembelajaran Berbasis CTL (Contextual Teaching & Learning).

(Jakarta: Prestasi Pustakarya, 2011) Cet ke 1, Hal. 87.

Page 31: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

16

3) Penyelidikan autentik.

Pembelajaran berbasis masalah mengharuskan siswa

melakukan penyelidikan autentik untuk mencari penyelesaian

nyata terhadap masalah nyata. Mereka harus menganalisis dan

mengidentifikasi masalah, mengembangkan hipotesis, dan

membuat ramalan, mengumpulkan dan menganalisa informasi,

melakukan eksperimen (jika diperlukan), membuat referensi, dan

merumuskan kesimpulan.

4) Menghasilkan produk dan memamerkannya.

Pembelajaran berbasis masalah menuntut siswa untuk

menghasilkan produk tertentu dalam bentuk karya nyata dan

peragaan yang menjelaskan atau mewakili bentuk penyelesaian

masalah yang mereka temukan. Bentuk tersebut dapat berupa

laporan, model fisik, video maupun program komputer. Karya

nyata yang akan dijelaskan kemudian direncanakan oleh siswa

untuk mendemonstrasikan kepada teman-temannya yang lain

tentang apa yang telah mereka pelajari dan menyediakan suatu

alternatif terhadap laporan atau makalah.

5) Kolaborasi.

Pembelajaran berbasis masalah dicirikan oleh siswa yang

bekerja sama satu dengan yang lainnya, paling sering secara

berpasangan atau kelompok kecil. Bekerja sama memberikan

motivasi untuk secara berkelanjutan terlibat dalam tugas-tugas

kompleks dan memperbanyak peluang untuk berbagi inkuiri dan

dialog dan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan

keterampilan berpikir.

Page 32: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

17

C. Konsep Dasar Pembelajaran Berbasis Masalah

Model pembelajaran berbasis masalah adalah pembelajaran

yang menekankan pada proses penyelesaian masalah. Dalam

implementasi model pembelajaran berbasis masalah, guru perlu

memilih bahan pelajaran yang memiliki permasalahan yang dapat

dipecahkan. Model pembelajaran berbasis masalah ini dapat

diterapkan dalam kelas jika :

1) Guru bertujuan agar peserta didik tidak hanya mengetahui dan

hafal materi pelajaran saja, tetapi juga mengerti dan

memahaminya.

2) Guru mengiginkan agar peserta didik memecahkan masalah dan

membuat kemampuan intelektual siswa bertambah.

3) Guru menginginkan agar peserta didik dapat bertanggung

jawab dalam belajarnya.

4) Guru menginginkan agar peserta didik dapat menghubungkan

antara teori yang dipelajari di dalam kelas dan kenyataan yang

dihadapinya di luar kelas.

Guru bermaksud mengembangkan kemampuan peserta

didik dalam menganalisis situasi, menerapkan pengetahuan,

mengenal antara fakta dan pendapat, serta mengembangkan

kemampuan dalam membuat tugas secara objektif.

D. Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem

Based Learning)

Menurut Bound dan Felleti pembelajaran berbasis masalah

(Problem Based Learning) adalah suatu pendekatan untuk membelajarkan

siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan

memecahkan masalah, belajar peranan orang dewasa yang otentik serta

Page 33: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

18

menjadi pelajar mandiri13

. Pembelajaran berbasis masalah terdiri dari lima

tahap utama yang dimulai dengan guru memperkenalkan siswa pada suatu

masalah dan diakhiri dengan penyajian analisis hasil kerja siswa. lima

tahapan model pembelajaran berbasis masalah adalah sebagai berikut:

1) Orientasi siswa pada masalah.

Pada tahap ini guru menjelaskan tujuan pembelajaran,

menjelaskan logistik yang dibutuhkan, mengajukan fenomena atau

demonstrasi atau cerita untuk memunculkan masalah, memotivasi

siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilih.

2) Mengorganisasikan siswa untuk belajar.

Pada tahap ini guru membagi siswa ke dalam kelompok

kecil, membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan

tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.

3) Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok.

Pada tahap ini guru mendorong siswa untuk mengumpulkan

informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen dan penyelidikan

untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.

4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.

Guru membantu siswa dalam merencanakan dan

menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model

serta membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.

5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

Pada tahap ini guru membantu siswa untuk melakukan

refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-

proses yang mereka gunakan.

13

Mohammad Jauhar, Implementasi Paikem dari Behavioristik sampai Kontrivistik

sebuah Pengembangan Pembelajaran Berbasis CTL (Contextual Teaching & Learning).

(Jakarta: Prestasi Pustakarya, 2011) Cet ke 1, Hal. 89.

Page 34: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

19

John Dewey seorang ahli pendidikan berkebangsaan

Amerika menjelaskan 6 langkah dalam pembelajaran berbasis

masalah (Problem Based Learning) sebagai berikut14

:

1) Merumuskan masalah.

Guru membimbing siswa untuk menentukan masalah yang

akan dipecahkan dalam proses pembelajaran, walaupun sebenarnya

guru telah menetapkan masalah tersebut.

2) Menganalisis masalah.

Langkah peserta didik meninjau masalah secara kritis dari

berbagai sudut pandang.

3) Merumuskan hipotesis.

Langkah siswa merumuskan berbagai kemungkinan

pemecahan sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki.

4) Mengumpulkan data.

Langkah siswa mencari dan menggambarkan berbagai

informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah.

5) Pengujian hipotesis.

Langkah siswa dalam merumuskan dan mengambil

kesimpulan sesuai dengan penerimaan dan penolakan hipotesis

yang diajukan.

6) Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah.

Langkah siswa menggambarkan rekomendasi yang dapat

dilakukan sesuai rumusan hasil pengujian hipotesis dan rumusan

kesimpulan.

14

Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter.

(Bogor: Ghalia Indonesia, 2014) Hal. 210.

Page 35: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

20

Secara umum langkah-langkah model pembelajaran ini adalah :

1) Menyadari Masalah. Dimulai dengan kesadaran akan masalah

yang harus dipecahkan. Kemampuan yang harus dicapai siswa

adalah siswa dapat menentukan atau menangkap kesenjangan

yang dirasakan oleh manusia dan lingkungan sosial.

2) Merumuskan Masalah. Rumusan masalah berhubungan dengan

kejelasan dan kesamaan persepsi tentang masalah dan berkaitan

dengan data-data yang harus dikumpulkan. Diharapkan siswa

dapat menentukan prioritas masalah.

3) Merumuskan Hipotesis. Siswa diharapkan dapat menentukan

sebab akibat dari masalah yang ingin diselesaikan dan dapat

menentukan berbagai kemungkinan penyelesaian masalah.

4) Mengumpulkan Data. Siswa didorong untuk mengumpulkan

data yang relevan. Kemampuan yang diharapkan adalah siswa

dapat mengumpulkan data dan memetakan serta menyajikan

dalam berbagai tampilan sehingga sudah dipahami.

5) Menguji Hipotesis. Siswa diharapkan memiliki kecakapan

menelaah dan membahas untuk melihat hubungan dengan

masalah yang diuji.

6) Menetukan Pilihan Penyelesaian. Kecakapan memilih alternatif

penyelesaian yang memungkinkan dapat dilakukan serta dapat

memperhitungkan kemungkinan yang dapat terjadi sehubungan

dengan alternatif yang dipilihnya.

Page 36: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

21

E. Manfaat Model Pembelajaran Problem Based Learning

Pembelajaran berbasis masalah tidak dirancang untuk membantu

guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa.

Pembelajaran berbasis masalah dikembangkan untuk membantu siswa

mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah, dan

keterampilan intelektual (belajar berbagi peran orang dewasa melalui

pelibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi dan menjadi

pembelajar yang otonom dan mandiri.

Menurut Sudjana, manfaat khusus yang diperoleh dari metode

Dewey adalah metode pemecahan masalah. Tugas guru adalah membantu

para siswa merumuskan tugas-tugas, dan bukan menyajikan tugas-tugas

pelajaran. Objek pelajaran tidak dipelajari dari buku, tetapi dari masalah

yang ada di sekitarnya15

.

F. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Problem

Based Learning

Sebagai suatu strategi pembelajaran, PBL memiliki beberapa

keunggulan, diantaranya16

:

a. Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk

lebih memahami isi pelajaran.

b. Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan siswa serta

memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru

bagi siswa.

c. Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas

pembelajaran siswa.

15

Mohammad Jauhar, Implementasi Paikem dari Behavioristik sampai Kontrivistik

sebuah Pengembangan Pembelajaran Berbasis CTL (Contextual Teaching & Learning).

(Jakarta: Prestasi Pustakarya, 2011) Cet ke 1, Hal. 88. 16

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

(Jakarta: Predena, 2006) Cet ke 7, Hal. 220.

Page 37: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

22

d. Pemecahan masalah dapat membantu siswa bagaimana

mentransfer pengetahuan mereka untuk memahami masalah

dalam kehidupan nyata.

e. Pemecahan masalah dapat membantu siswa untuk

mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab

dalam pembelajaran yang mereka lakukan.

f. Melalui pemecahan masalah bisa memperlihatkan kepada siswa

bahwa setiap mata pelajaran, pada dasarnya merupakan cara

berpikir, dan sesuatu yang harus dimengerti oleh siswa, bukan

hanya sekedar belajar dari guru atau dari buku-buku saja.

Disamping keunggulan, PBL juga memiliki kelemahan, diantaranya17

:

a. Siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan

bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka

mereka akan merasa enggan untuk mencoba

b. Keberhasilan strategi pembelajaran melalui PBL membutuhkan

cukup waktu untuk persiapan.

c. Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk

memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka

tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.

G. Asesment dan Evaluasi

Penilaian yang dilakukan guru tidak hanya sebatas dengan tes

kertas dan pensil (paper and paper tes) tetapi termasuk menemukan

prosedur penilaian alternatif yang dapat digunakan untuk mengukur

pekerjaan siswa. Evaluasi pembelajaran seharusnya didesain untuk

menjawab beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan materi18

.

17

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

(Jakarta: Predena, 2006) Cet ke 7, Hal. 220. 18

Muhammad Yaumi, Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran. (Jakarta: Kencana, 2013)

Hal. 295.

Page 38: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

23

Seperti halnya dalam model pembelajaran kooperatif, dalam model

pembelajaran berbasis masalah fokus perhatian pembelajaran tidak pada

perolehan pengetahuan deklaratif, oleh karena itu tugas penilaian tidak

cukup bila penilaiannya dengan tes tertulis atau tes kertas dan pensil19

.

Tugas asessment dan evaluasi yang sesuai untuk model pengajaran

berdasarkan masalah terutama terdiri dari menemukan prosedur penilaian

alternatif, misalnya asessment kinerja dan peragaan hasil. Asessment

kinerja dapat berupa asessment melakukan pengamatan, asessment

merumuskan pertanyaan, asessment merumuskan sebuah hipotesis dan

sebagainya.

3. Pengertian Pendekatan Saintifik

A. Pengertian Pendekatan Saintifik

Pembelajaran pada kurikulum 2013 merupakan pembelajaran

dengan memperkuat proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk

mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penguatan

proses pembelajaran dilakukan melalui pendekatan saintifik, yaitu

pembelajaran yang mendorong siswa lebih mampu dalam mengamati,

menanya, mencoba/ mengumpulkan data, mengasosiasi/ menalar, dan

mengomunikasikan.

Pendekatan saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi

langkah-langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode

ilmia20

. Model pembelajaran yang diperlukan adalah yang memungkinkan

terbudayakannya kecapakan berpikir sains, terkembangkannya dan

kemampuan berpikir kreatif siswa. Model pembelajaran yang dibutuhkan

adalah mampu menghasilkan kemampuan untuk belajar, bukan saja

diperolehnya sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap, tetapi yang

19

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan

Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). (Jakarta: Kencana,

2009) Hal. 92. 20

Premendikbud Nomor 103 Tahun 2014 pasal 2 ayat 8

Page 39: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

24

lebih penting adalah bagaimana pengetahuan, keterampilan, dan sikap itu

diperoleh siswa

Pendekatan saintifik tidak hanya memandang hasil belajar sebagai

hasil akhir, namun proses pembelajaran dipandang sangat penting. Oleh

karena itu pembelajaran saintifik menekankan pada keterampilan proses.

Model pembelajaran berbasis peningkatan keterampilan proses sains

adalah model pembelajaran yang mengintegrasikan keterampilan proses

sains ke dalam sistem penyajian materi secara terpadu. Model ini

menekankan pada proses pencarian pengetahuan daripada transfer

pengetahuan, peserta didik dipandang sebagai subjek belajar yang perlu

dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, guru hanyalah seorang

fasilitator yang membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan belajar.

Dalam model ini peserta didik diajak untuk melakukan proses pencarian

pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas

proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan dalam melakukan

penyelidikan ilmiah, dengan demikian peserta didik diarahkan untuk

menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai

baru yang diperlukan untuk kehidupannya.

Fokus proses pembelajaran diarahkan pada pengembangan

keterampilan siswa dalam memproseskan pengetahuan, menemukan, dan

mengembangkan sendiri fakta, konsep, dan nilai-nilai yang diperlukan.

Model ini juga tercakup penemuan makna, organisasi, dan ide atau

gagasan, sehingga secara bertahap siswa belajar bagaimana

mengorganisasikan dan melakukan penelitian. Pembelajaran berbasis

keterampilan proses sains menekankan pada kemampuan siswa dalam

menemukan sendiri pengetahuan yang didasarkan atas pengalaman belajar,

hukum-hukum, prinsip-prinsip dan generalisasi, sehingga lebih

memberikan kesempatan bagi berkembangnya keterampilan berpirkir

tingkat tinggi.

Page 40: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

25

Dengan demikian siswa lebih diberdayakan sebagai subjek belajar

yang harus berperan aktif dalam memburu informasi dari berbagai sumber

belajar, dan guru lebih berperan sebagai organisator dan fasilitator

pembelajaran.

B. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik

Pendekatan saintifik atau pendekatan ilmiah ini memerlukan

langkah-langkah pokok sebagai berikut :

1. Observing (mengamati)

Objek Ekonomi yang dipelajari dalam IPS adalah buah

pikiran manusia, sehingga bersifat abstrak. Mengamati objek

ekonomi dapat dikelompokkan dalam dua macam kegiatan yang

masing-masing mempunyai ciri berbeda, yaitu:

Mengamati fenomena lingkungan kehidupan sehari-hari

yang berkaitan dengan topik ekonomi tertentu

Fenomena adalah hal-hal yang dapat disaksikan dengan

pancaindera dan dapat dijelaskan serta dinilai secara ilmiah.

Melakukan pengamatan terhadap fenomena dalam lingkungan

kehidupan sehari-hari tepat dilakukan ketika siswa belajar hal-hal

yang terkait dengan topik-topik ekonomi yang pembahasannya

dapat dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari secara langsung.

Fenomena yang diamati akan menghasilkan pernyataan

yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Selanjutnya

pernyataan tersebut dituangkan dalam bentuk pendapat atau

menjadi pembuka dari pembahasan objek ekonomi yang abstrak.

2. Questioning (menanya)

Objek kajian ilmu pengetahuan sosial yang dipelajari siswa

selama belajar di sekolah dapat berupa fakta, konsep, prinsip, dan

skill. Fakta, konsep, prinsip, skill tersebut adalah buah fikiran

manusia, sehingga bersifat abstrak. Dalam mempelajari konsep

Page 41: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

26

atau prinsip yang tergolong sebagai pengetahuan, sebagaimana

disampaikan sangat perlu dipertimbangkan bahwa tingkat berpikir

siswa.

3. Associating (menalar)

Secara umum dapat dikatakan bahwa penalaran adalah

proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta-fakta yang dapat

diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan.

Dalam proses pembelajaran ekonomi, pada umumnya proses

menalar terjadi secara simultan dengan proses mengolah atau

menganalisis kemudian diikuti dengan proses menyajikan atau

mengkomunikasikan hasil penalaran sampai diperoleh suatu

simpulan. Bentuk penyajian pengetahuan atau keterampilan IPS

sebagai hasil penalaran dapat berupa konjektur atau dugaan

sementara atau hipotesis.

4. Experimenting (mencoba)

Berdasarkan hasil penalaran yang diperoleh pada tahap

sebelumnya yakni berupa konjektur atau dugaan sementara sampai

diperoleh kesimpulan, maka selanjutnya perlu dilakukan kegiatan

„mencoba‟. Kegiatan mencoba dalam proses pembelajaran ekonomi

di sekolah dimaknai sebagai menerapkan pengetahuan atau

keterampilan hasil penalaran ke dalam suatu situasi atau bahasan

yang masih satu lingkup, kemudian diperluas ke dalam situasi atau

bahasan yang berbeda lingkup.

Tahap mencoba ini menjadi wahana bagi siswa untuk

membiasakan diri berkreasi dan berinovasi menerapkan dan

memperdalam pengetahuan atau keterampilan yang telah dipelajari

bersama guru. Dengan memfasilitasi kegiatan „mencoba‟ ini siswa

diharapkan tidak terkendala dalam memecahkan permasalahan

ekonomi yang merupakan salah satu tujuan penting dan mendasar

dalam belajar ekonomi. Pengalaman „mencoba‟ akan melatih siswa

yang memuat latihan mengasah pola pikir, sikap dan kebiasaan

Page 42: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

27

memecahkan masalah itulah yang akan banyak memberi

sumbangan bagi siswa dalam menuju kesuksesan mengarungi

kehidupan sehari-harinya.

5. Networking (membentuk jejaring)

Membentuk jejaring dimaknai sebagai menciptakan

pembelajaran yang kolaboratif antara guru dan siswa atau antar

siswa. Pembelajaran kolaboratif merupakan suatu filsafat personal,

lebih dari sekadar melaksanakan suatu teknik pembelajaran di

kelas. Kolaborasi esensinya merupakan filsafat interaksi dan gaya

hidup manusia yang menempatkan dan memaknai kerjasama

sebagai struktur interaksi yang dirancang secara baik dan disengaja

sedemikian rupa untuk memudahkan usaha kolektif dalam rangka

mencapai tujuan bersama.

Dalam kegiatan pembelajaran kolaboratif, fungsi guru lebih

sebagai manajer belajar dan siswa aktif melaksanakan proses

belajar. Dalam situasi pembelajaran kolaboratif antara guru dan

siswa atau antar siswa, diharapkan terjadi siswa berinteraksi

dengan empati, saling menghormati, dan menerima kekurangan

atau kelebihan masing-masing, sehingga pada diri siswa akan

tumbuh rasa aman, yang selanjutnya akan memungkinkan siswa

menghadapi aneka perubahan dan tuntutan belajar secara bersama-

sama.

Kegiatan membentuk jejaring adalah sarana untuk

menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan,

gambar. Kegiatan ini dilakukan agar siswa mampu

mengomunikasikan pengetahuan, keterampilan, dan penerapannya,

serta kreasi siswa melalui presentasi, membuat laporan, dan atau

unjuk karya.

Page 43: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

28

C. Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran

Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran pada materi

segiempat adalah sebagai berikut :

1. Observing (mengamati)

Siswa mengamati gambar/foto/video dari peristiwa, kejadian,

fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan manajemen..

2. Questioning (menanya)

Guru dapat memotivasi siswa dengan bertanya tentang

manajemen dan siswa termotivasi untuk mempertanyakan berbagai

manajemen.

3. Associating (menalar)

Siswa menganalisis, mengkaitkan dan mendefinisikan secara

lebih persis perbedaan manajemen

4. Experimenting (mencoba)

Siswa mengidentifikasi dan menjelaskan macam-macam

manajemen

Siswa menentukan fungsi manajemen serta apa saja produksi

yang dilakukan dalam manajemen

5. Networking (membentuk jejaring)

Siswa menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran

atau apa yang telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat

kelompok mulai dari apa yang telah dipahami, keterampilan

mengidentifikasi tentang manajemen yang dikuasai.

Guru memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya

jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi,

melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

Siswa melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan

dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang

diperoleh maupun sikap lainnya.

Page 44: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

29

D. Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Saintifik

Kelebihan pendekatan saintifik yaitu :

1. Siswa harus aktif dan kreatif

Tak seperti kurikulum sebelumya materi di kurikulum

terbaru ini lebih ke pemecahan masalah. Jadi siswa untuk

aktif mencari informasi agar tidak ketinggalan materi

pembelajar.

2. Penilaian di dapat dari semua aspek.

Pengambilan nilai siswa bukan hanya di dapat dari nilai

ujianya saja tetapi juga di dapat dari nilai kesopanan, religi,

praktek, sikap dan lain lain.

Kekurangan pendekatan saintifik yaitu :

1. Guru jarang menjelaskan

Guru banyak yang beranggapan bahwa dengan

kurikulum terbaru ini guru tidak perlu menjelaskan

materinya. Padahal kita tahu bahwa belajar ekonomi tidak

cukup hanya membaca saja.

E. Asesment dan Evaluasi

Penilaian yang terdapat dalam pendekatan saintifik lebih

menekankan agar guru lebih mendekati siswa secara menyeluruh

dalam arti guru memahami kemampuan yang dimiliki oleh siswa

sehingga guru dapat mengetahui apa yang menjadi permasalahan

siswa tersebut dalam kegiatan pembelajaran.

Tugas asessment dan evaluasi yang sesuai untuk

pendekatan saintifik adalah menekankan guru agar lebih

memahami kebutuhan siswa dan asessment kinerja dapat berupa

pengamatan yang dilakukan guru terhadap siswa.

Page 45: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

30

4. Hasil Belajar

Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku

yang mencangkup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik21

. Hasil

belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima

belajar22

. Belajar dikatakan berhasil bila terjadi perubahan tingkah laku

yang lebih baik, penambahan pengetahuan, dan juga lebih terampil dari

sebelumnya.

Soedjarto menyatakan bahwa, hasil belajar adalah tingkat

penguasaan yang dicapai oleh pengajar dalam mengikuti program belajar

mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan. Adapun

Briggs menyatakan bahwa hasil belajar merupakan seluruh kecakapan dan

segala hal yang diperoleh melalui proses belajar mengajar disekolah yang

dinyatakan dengan angka dan diukur dengan menggunakan tes hasil

belajar23

.

Hasil belajar berupa perubahan tingkah laku yang relatif permanen

pada individu yang ditunjukan oleh adanya kemampuan bereaksi, dimana

kemampuan bereaksi itu akan terbentuk dengan kuat jika ada pengulangan

atau penguatan. Hasil belajar adala pola-pola perbuatan, nilai-nilai,

pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan.

Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia

menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar dalam diri seseorang

terlihat melalui kemampuan-kemampuan yang dimilikinya, belajar

membawa perubahan pada individu yang belajar. Perubahan iu tidak hanya

mengenai jumlah pengetahuan melainkan dalam bentuk kecakapan,

kebebasan, sikap, pengertian dan minat.

Suatu proses belajar mengajar tentang suatu bahan pengajaran

dinyatakan berhasil apabila hasilnya memenuhi tujuan instruksional

21

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Bandung, Remaja

Rosdakarya: 2012) hal 3 22

Ibid Hal. 22. 23

Ibid Hal. 2.

Page 46: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

31

khusus dari bahan tersebut24

. Seseorang dapat dikatakan berhasil dalam

belajar jika ia mampu menunjukan adanya perubahan dalam dirinya.

Perubahan tersebut dapat ditunjukan diantaranya dari kemampuan

berpikirnya, keterampilannya, atau sikapnya terhadap suatu objek.

Perubahan dari hasil belajar ini dalam taksonomi Bloom dikelompokan

dalam tiga ranah yaitu: 1). Kognitif atau kemampuan berfikir, 2). Efektif

atau sikap, dan 3). Psikomotorik atau keterampilan.

Hasil belajar menempatkan seseorang dari tingkat kemampuan

yang satu ke tingkat kemampuan yang lain. Mengenai perubahan tingkat

kemampuan menurut Bloom meliputi tiga ranah, yaitu:

1. Kognitif: Knowledge (pengetahuan, ingatan), comprehension

(pemahaman, menjelaskan, meringkas), analysis (menguraikan,

menentukan hubungan), synthesis (mengorganisasikan,

merencanakan, membentuk bangunan baru), evaluation

(menilai), dan application (menerapkan).

2. Affective: receiving (sikap menerima), responding (memberi

respon), valuting (menilai), dan organization (organisasi), dan

characterization (karakterisasi).

3. Psychomotoric: intiatory level, pre-routine level, routinized

level25

.

Dari pengertian hasil belajar yang telah dikemukakan oleh para

ahli maka intinya adalah perubahan dalam diri seseorang. Oleh karena itu,

seseorang yang melakukan aktivitas belajar dan memperoleh perubahan

dalam dirinya dengan memperoleh pengalaman baru, maka individu itu

dikatakan telah belajar.

Untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat keberhasilan belajar

tersebut dapat dilakukan melalui tes prestasi belajar26

. Dari beberapa

24

Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar. (Jakarta: Rineka Cipta, 2010) Hal.

105. 25

Sardiman A.N, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2004) Hal. 23-24.

Page 47: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

32

pengertian hasil belajar diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

merupakan kemampuan-kemampuan siswa setelah menerima atau

menyelesaikan pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai peranan

penting dalam proses pembelajaran. Proses penilaian terhadap hasil belajar

dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam

upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar.

Selanjutnya hasil belajar tersebut membawa guru dapat menyusun dan

membina kegiatan-kegiatan siswa lebih lanjut, baik untuk keseluruhan

kelas maupun individu.

Hasil belajar akan mennumbuhkan pengetahuan dan pengertian

dalam diri seseorang sehingga ia dapat mempunyai kemampuan berupa

keterampilan dalam bentuk kebiasaan, sikap dan cita-cita hidupnya. Orang

yang telah berhasil dalam belajar akan menjadi orang yang mandiri dan

dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya, serta dapat menentukan arah

hidupnya.

Jadi kesimpulannya, hasil belajar yaitu hasil yang telah dicapai

secara optimal selama berlangsungnya belajar baik itu pada mata pelajaran

apapun selama proses pembelajaran berlangsung, terutama mata pelajaran

ekonomi. Dapat dimaknai untuk masa kini dan dapat diantisipasi untuk

masa yang akan datang baik secara regional, nasional, maupun global.

5. Pengertian Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan

masyarakat membuat pilihan27

. Dengan atau tanpa penggunaan uang,

dengan menggunakan sumber-sumber data yang terbatas tetapi dapat

digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang

26

Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar. (Jakarta: Rineka Cipta, 2010) Hal.

105. 27

Sadono Sukirno, Mikroekonomi Teori Pengantar. (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

2008) Hal. 9.

Page 48: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

33

dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang

dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.

Ilmu ekonomi pada dasarnya mempelajari upaya manusia baik

sebagai individu maupun masyarakat dalam rangka melakukan pilihan

penggunaan sumber daya yang terbatas guna memenuhi kebutuhan28

. Ilmu

ekonomi merupakan bagian dari ilmu-ilmu sosial dan memiliki obyek

formal sama dengan obyek formal ilmu-ilmu sosial lainnya29

. Terdapat

beberapa rumusan tentang pengertian ekonomi yang disampaikan oleh

para ekonom. Rumusan-rumusan yang mereka sampaikan antara lain

adalah sebagai berikut30

:

a. Richard G. Lipsey menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang

mempelajari pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi

keinginan manusia yanng tidak terbatas.

b. N. Gregory Mankiw menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah studi

tentang cara masyarakat mengelola sumber-sumber daya yang langka.

c. Robert B. Ekelund Jr. Dan Robert D. Tollison mengatakan bahwa ilmu

ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat

yang mempunyai keinginan tidak terbatas memilih untuk

mengalokasian sumber daya yang terbatas demi memenuhi keinginan

mereka.

d. Paul A. Samuelson menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah suatu

studi tentang cara orang-orang dan masyarakat membuat pilihan,

dengan atau tanpa menggunakan uang dan dipergunakan untuk

menghasilkan berbagai jenis komoditas dari waktu ke waktu.

28

Nopirin, Pengantar Ilmu Ekonomi Makro & Mikro. (Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta,

2000) Hal. 1. 29

Mohammad Ali, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. (Jakarta: PT Imperial Bhakti Utama,

2009) Hal. 229. 30

Alam S, Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013. (Jakarta: ESIS, 2013)

Hal. 5.

Page 49: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

34

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

Dalam mendukung penelitian ini, berikut ini disajikan hasil

penelitian yang relevan dengan penelitian yang sudah dilakukan.

Penelitian ini dirujuk pada skripsi yang dilakukan oleh Achmad Saifudin

(2011) dalam penelitian yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil

Belajar Kimia Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem

Based Learning (PBL) di MAN 12 Jakarta Barat. Kesimpulan dari peneliti

ini bahwa Hasil penelitian tersebut dapat meningkatkan hasil belajar, serta

siswa aktif dan berpikir kritis dalam proses pembelajaran menggunakan

model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran

kimia.

Selanjutnya penelitian yang dirujuk dari skripsi Wiwin Winarsih

(2012) dalam penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran

Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar IPS Siswa”. Berdasarkana

kesimpulan dari peneliti menyatakan bahwa kegiatan belajar mengajar

tersebut harus melibatkan siswa secara aktif bukan hanya berpusat pada

guru. Dengan demikian proses belajar mengajar dibutuhkan suatu metode

pembelajaran, salah satunya adalah dengan menggunakan model

pembelajaran berbasis masalah (PBL).

Penelitian model Problem Based Learning dapat dilihat dari hasil

penelitian yang dilakukan Nurhikmah (2012) yang berjudul “Keefektifan

Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Peningkatan

Kualitas Pembelajaran IPA Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri

Adiwerna 04 Kabupaten Tegal”. Hasil dari penelitian tersebut

menunjukkan model Problem Based Learning dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran IPA kelas V SD Negeri Adiwerna 04. Peningkatan

tersebut diketahui dari adanya perbedaan nilai rata-rata hasil belajar yang

diperoleh antara siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen. Nilai rata-rata

hasil belajar siswa kelas kontrol yaitu 69,12 sedangkan nilai siswa di kelas

Page 50: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

35

eksperimen yaitu 76,25. Hal tersebut menunjukkan siswa yang

pembelajarannya menggunakan model Problem Based Learning

mendapatkan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan siswa yang tidak

menggunakan model Problem Based Learning dalam pembelajaran.

Penelitian mengenai model Problem Based Learning juga

dilakukan oleh Fanny Vidhayanti Nasution (2012) yang berjudul

“Penerapan Model PBL untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran IPA

Siswa Kelas III SD Mutiara Harapan Lawang”. Hasil penelitian

menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam kegiatan

belajar pada siklus I ke Siklus II. Hasil nilai aktivitas belajar siswa yang

berada pada kategori kurang dan cukup, pada siklus II hampir semua siswa

berada pada kategori sangat baik dan baik. Selain meningkatkan aktivitas

belajar juga meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dari rata-

rata hasil belajar siswa sebelumnya yaitu 59 pada siklus I menjadi 83 pada

siklus II.

Berikutnya jurnal dalam negeri mengenai Problem Based Learning

oleh Sudarman (2013) dengan judul “Suatu Model Pembelajaran untuk

Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah”.

Kesimpulan yang didapat PBL adalah suatu pendekatan yang

menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa

untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan

masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan yang esensial dari materi

pelajaran. Pembelajaran berbasis masalah dirancang untuk merangsang

berpikir tingkat tinggi dalam situasi berorientasi pada masalah.

Pembelajaran berbasis masalah dikembangkan terutama untuk membantu

kemampuan berpikir, pemecahan masalah, dan keterampilan intelektual

dan belajar menjadi pembelajaran yang otonom. Keuntungsn PBL adalah

mendorong kerja sama dalam menyelesaikan tugas. Pembelajaran berbasis

masalah melibatkan siswa dalam penyelidikan pilihannya sendiri, yang

memungkinkan siswa mengeinterpretasikan dunia nyata dan membangun

pemahaman tentang fenomena tersebut.

Page 51: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

36

Tabel 2.1

Penelitian yang Relevan

No. Nama Peneliti Judul Persamaan dan Perbedaan

1. Achmad Saifudin Skripsi: Upaya

Meningkatkan Hasil

Belajar Kimia Siswa

dengan Menggunakan

Model Pembelajaran

Problem Based

Learning (PBL) di

MAN 12 Jakarta

Barat.

Persamaan dengan penelitian

ini adalah sama-sama meneliti

model pembelajaran Problem

Based Learning terhadap hasil

belajar.

Perbedaan dengan penelitian

ini adalah penelitian ini

meneliti mata pelajaran kimia

sedangkan peneliti akan

meneliti terhadap mata

pelajaran ekonomi.

2. Wiwin Winarsih Skripsi: Pengaruh

Model Pembelajaran

Problem Based

Learning terhadap

Hasil Belajar IPS

Siswa

Persamaan dengan penelitian

ini adalah sama-sama meneliti

model pembelajaran Problem

Based Learning terhadap hasil

belajar.

Perbedaan dengan penelitian

ini adalah penelitian ini

meneliti mata pelajaran IPS

secara keseluruhan sedangkan

peneliti akan meneliti terhadap

mata pelajaran ekonomi.

3. Nurhikmah Skripsi: Keefektifan

Penerapan Model

Problem Based

Persamaan dengan penelitian

ini adalah sama-sama meneliti

model pembelajaran Problem

Page 52: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

37

Learning (PBL)

terhadap Peningkatan

Kualitas Pembelajaran

IPA Siswa Kelas V

Sekolah Dasar Negeri

Adiwerna 04

Kabupaten Tegal.

Based Learning terhadap hasil

belajar.

Perbedaan dengan penelitian

ini adalah penelitian yang

dilakukan Nurhikmah lebih

menekankan kepada seberapa

efektif penerapan model PBL

sedangkan penelitian yang

akan dilakukan lebih melihat

dari hasil belajar siswa.

4. Fanny Vidhayanti

Nasution

Skripsi: Penerapan

Model PBL untuk

Meningkatkan Hasil

Pembelajaran IPA

Siswa Kelas III SD

Mutiara Harapan

Lawang.

Persamaan dengan penelitian

ini adalah sama-sama meneliti

model pembelajaran Problem

Based Learning terhadap hasil

belajar.

Perbedaan dengan penelitian

ini adalah penelitian ini

meneliti mata pelajaran IPA

secara keseluruhan sedangkan

peneliti akan meneliti terhadap

mata pelajaran ekonomi.

5. Sudarman Jurnal: Suatu Model

Pembelajaran untuk

Mengembangkan dan

Meningkatkan

Kemampuan

Memecahkan Masalah

Persamaan dengan penelitian

ini adalah sama-sama meneliti

model pembelajaran Problem

Based Learning.

Perbedaan dengan jurnal ini

adalah penelitian yang akan

dilakukan menggunakan

pendekatan saintifik dalam

model pembelajaran tersebut.

Page 53: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

38

C. Kerangka Berfikir

Guru merupakan salah satu komponen penting dalam proses

belajar mengajar. Seorang guru ikut berperan serta dalam usaha

membentuk sumber daya manusia yang potensial di bidang pembangunan.

Pengertian guru profesional menurut para ahli adalah semua orang yang

mempunyai kewenangan serta bertanggung jawab tentang pendidikan anak

didiknya, baik secara individual atau klasikal, di sekolah atau di luar

sekolah.

Guru adalah semua orang yang mempunyai wewenang serta

mempunyai tanggung jawab untuk membimbing serta membina murid.

Latar belakang pendidikan bagi guru dari guru lainnya tidak selalu sama

dengan pengalaman pendidikan yang dimasuki dalam jangka waktu

tertentu. Adanya perbedaan latar belakang pendidikan bisa mempengaruhi

aktivitas seorang guru dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar.

Namun, karena tidak sedikit guru yang diperlukan di madrasah maka latar

belakang pendidikan seringkali tidak begitu dipedulikan.

Jika kompetensi mempunyai arti kecakapan atau kemampuan, hal

ini erat kaitannya dengan pemilihan ilmu, kecakapan atau keterampilan

menjadi seorang guru. Kompetensi adalah suatu tugas yang memiliki dan

mempunyai kecakapan atas pengetahuan, keterampilan serta kemampuan

yang dituntut karena jabatan seseorang.

Pengertian guru profesional adalah semua orang yang mempunyai

kewenangan serta mempunyai tanggung jawab terhadap pendidikan siswa,

baik individual atau klasikal. Hal ini berarti bahwa guru, harus memiliki

minimal dasar kompetensi sebagai bentuk wewenang dan kemampuan di

dalam menjalankan tugas-tugasnya. Kompetensi guru adalah suatu

keahlian yang wajib dipunyai oleh guru, baik dari kemampuan segi

pengetahuan, kemampuan dari segi keterampilan dan tanggung jawab pada

murid-murid yang di didiknya, sehingga dalam menjalankan tugasnya

sebagai seorang pendidik bisa berjalan dengan baik.

Page 54: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

39

Hal ini guru perlu untuk mengetahui dan memahami kompetensi

sebagai seorang guru. Kompetensi guru menjadi modal penting di dalam

pengelolaan pendidikan dan pengajaran yang begitu banyak macamnya.

Dilihat secara garis besar ada dua segi yaitu dari segi kompetensi pribadi

serta dari kompetensi guru professional. Dengan macam-macam

kompetensi itu maka pengertian guru profesional harus mampu

mengembangkan kepribadian, berinteraksi serta berkomunikasi, mampu

melaksanakan bimbingan serta penyuluhan, melaksanakan administrasi

sekolah, menjalankan penelitian sederhana sebagai keperluan pengajaran,

menguasai landasan kependidikan, memahami bahan pengajaran,

menyusun program pengajaran, melaksanakan program pengajaran, dan

mengevaluasi hasil dan proses belajar mengajar yang telah dijalankan.

Disamping kompetensi guru profesional juga harus memperhatikan

berbagai macam model pembelajaran. Model pembelajaran dapat

diklasifikasikan berdasarkan tujuan pembelajarannya. Sebagai salah satu

contoh berdasarkan tujuan yaitu pembelajaran langsung, suatu model

pembelajaran yang baik untuk membantu siswa dalam mempelajari

keterampilan dasar seperti memahami kebutuhan dalam kegiatan ekonomi

atau topik-topik bahasan lain yang berkaitan dengan penggunaan alat.

Setiap model pembelajaran membutuhkan lingkungan yang

berbeda. Misalnya pembelajaran kooperatif memerlukan lingkungan

belajar yang fleksibel seperti tersedianya meja dan kursi yang dapat

dengan mudah untuk dipindahkan. Pada model diskusi para siswa

membutuhkan duduk bersamaan dan berhadap-hadapan untuk

mencurahkan pendapat dari masing-masing siswa tersebut.

Dari berbagai macam model pembelajaran, salah satu model

pembelajaran yang menjadi kajian adalah model Problem Based Learning.

Problem Based Learning adalah seperangkat model mengajar yang

menggunakan masalah sebagai fokus untuk mengembangkan keterampilan

pemecahan masalah, keterampilan, materi dan pengaturan diri. Model

pembelajaran ini yang berfokus pada pemecahan masalah dan menuntut

Page 55: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

40

tanggung jawab untuk memecahkan masalah yang ditumpu oleh siswa

serta peran guru mendukung proses siswa pada saat memecahkan masalah.

Dalam proses belajar mengajar, guru hendaknya dapat

menggunakan model pembelajaran yang berorientasi agar siswa tidak

jenuh dalam belajar. Salah satunya model Problem Based Learning (PBL)

dapat merangsang kemampuan siswa dalam berpikir tingkat tinggi.

Pembelajaran berbasis masalah terdiri dari lima tahap utama yang

dimulai dengan guru memperkenalkan siswa pada suatu masalah dan

diakhiri dengan penyajian analisis hasil kerja siswa. lima tahapan model

pembelajaran berbasis masalah adalah sebagai berikut: (1) Orientasi siswa

pada masalah, (2) Mengorganisasikan siswa untuk belajar, (3)

Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, (4)

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dan (5) Menganalisis dan

mengevaluasi proses pemecahan masalah.

Pembelajaran berbasis masalah juga mempunyai beberapa ciri

seperti: (1) Pengajuan pertanyaan atau masalah, (2) Berfokus pada

keterkaitan antar disiplin, (3) Penyelidikan autentik, (4) Menghasilkan

produk dan memamerkannya, dan (5) kolaborasi.

Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi

langkah-langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode

ilmiah. Model pembelajaran yang diperlukan adalah yang memungkinkan

terbudayakannya kecapakan berpikir sains, terkembangkannya dan

kemampuan berpikir kreatif siswa. Model pembelajaran yang dibutuhkan

adalah mampu menghasilkan kemampuan untuk belajar, bukan saja

diperolehnya sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap, tetapi yang

lebih penting adalah bagaimana pengetahuan, keterampilan, dan sikap itu

diperoleh siswa.

Pembelajaran saintifik tidak hanya memandang hasil belajar

sebagai hasil akhir, namun proses pembelajaran dipandang sangat penting.

Oleh karena itu pembelajaran saintifik menekankan pada keterampilan

Page 56: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

41

proses. Dalam model ini peserta didik diajak untuk melakukan proses

pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui

berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan

(scientist) dalam melakukan penyelidikan ilmiah, dengan demikian peserta

didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun

konsep, dan nilai-nilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya.

Penilaian yang dilakukan guru dalam model pembelajaran Problem

Based Learning tidak hanya sebatas dengan tes kertas dan pensil tetapi

termasuk menemukan prosedur penilaian alternatif yang dapat digunakan

untuk mengukur pekerjaan siswa.

Tugas asessment dan evaluasi yang sesuai untuk model pengajaran

berdasarkan masalah terutama terdiri dari menemukan prosedur penilaian

alternatif, misalnya asessment kinerja dan peragaan hasil. Asessment

kinerja dapat berupa asessment melakukan pengamatan, asessment

merumuskan pertanyaan, asessment merumuskan sebuah hipotesis dan

sebagainya.

Disamping penilaian assesment dan evaluasi modell pembelajaran

perlu diperhatikan assesment dan evaluasi dalam pendekatan saintifik.

Penilaian yang terdapat dalam pendekatan saintifik lebih menekankan agar

guru lebih mendekati siswa secara menyeluruh dalam arti guru memahami

kemampuan yang dimiliki oleh siswa sehingga guru dapat mengetahui apa

yang menjadi permasalahan siswa tersebut dalam kegiatan pembelajaran.

Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku

yang mencangkup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar

merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima belajar.

Belajar dikatakan berhasil bila terjadi perubahan tingkah laku yang lebih

baik, penambahan pengetahuan, dan juga lebih terampil dari sebelumnya.

Page 57: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

42

Gambar 2.1

Kerangka Berfikir

Guru Profesional

Model Pembelajaran

Problem Based Learning

Pendekatan Saintifik

Langkah-Langkah

1. Orientasi Siswa

pada Masalah

2. Mengorganisasi

Siswa untuk

Belajar

3. Mengevaluasi

Pemecahan

Masalah

Langkah-Langkah

1. Observing

2. Questioning

3. Associating

4. Experimenting

5. Networking

Asesment dan Evaluasi

Penilaian yang dilakukan guru tidak hanya

melalui tes tertulis tetapi ada penilaian

alternatif yang digunakan untuk mengukur

hasil kerja siswa.

Asesment dan Evaluasi

Menekankan guru agar lebih memahami

kebutuhan siswa dan asessment kinerja

dapat berupa pengamatan yang dilakukan

guru terhadap siswa.

Hasil Belajar

Hasil yang telah dicapai secara optimal selama berlangsungnya

belajar baik itu pada mata pelajaran apapun yang didapat selama

proses pembelajaran berlangsung.

Page 58: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

43

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap masalah

penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin atau paling tinggi

tingkat kebenarannya. Hipotesis dikatakan sementara karena kebenarannya

masih perlu diuji atau dites kebenarannya dengan data asalnya. Hipotesis

dalam penelitian ini adalah:

Ho: Tidak ada perbedaan terhadap hasil belajar pada siswa dengan

menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning

Ha : Diduga ada perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar

ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based

Learning.

Page 59: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

44

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 29 Jakarta selama bulan

Desember 2014 sampai bulan Juni 2015 terhadap kelas X semester 2 tahun

ajaran 2015/2016.

Tabel 3.1

Perencanaan Waktu Penelitian

No. Tahap Penelitian Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Pengajuan Proposal

2. Revisi Bab 1, 2, 3

3. Susunan Instrumen

4. Observasi

5. Pengumpulan Data

6. Pengolahan Data

7. Bab 4, 5

8. Kelengkapan Data

9. Sidang Munaqosah

10. Revisi Skripsi

Page 60: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

45

B. Metode Penelitian

Berdasarkan tingkat eksplantasinya, penelitian ini tergolong penelitian

dengan pendekatan eksperimen semu (quasi eksperimental design). Penelitian

quasi eksperimental design adalah suatu penelitian yang bersifat

membandingkan. Metode ini dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian

yang akan dicapai yaitu mengetahui perbedaan suatu variabel, yaitu hasil

belajar Ekonomi dengan perlakuan yang berbeda. Peneliti menganalisis

pengaruh yang terjadi antara variabel bebas dan variabel terikat berdasarkan

perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan model

pembelajaran Problem Based Learning sebagai kelas eksperimen dan kelas

kontrol yang menggunakan model tradisional.

C. Desain Penelitian

Penelitian bersifat quasi eksperimen. Design ini mempunyai kelompok

kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variable-

variable luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen1. Penelitian ini

banyak digunakan dibidang ilmu pendidikan atau penelitian lain dengan

subjek yang diteliti adalah manusia. Adapun desain penelitian yang digunakan

pada penelitian ini tertera dalam tabel berikut :

Tabel 3.2

Design Penelitian

Kelompok Pre Tes Perlakuan Post Tes

Eksperimen T1 X T2

Kontrol T1 Y T2

1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. (Bandung, Alfabeta

cetakan ke-20) Hal. 77.

Page 61: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

46

Keterangan :

X : Pembelajaran pada kelas eksperimen dengan menggunakan model

Problem Based Learning

Y : Pembelajaran pada kelas kontrol dengan menggunakan model tradisional

T1 : Hasil Pre Test kelas Eksperimen dan Kontrol

T2 : Hasil Post Test kelas Eksperimen dan Kontrol

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu pra penelitian dan pelaksanaan

penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut sebagai berikut:

1. Pra Penelitian

Kegiatan yang dilakukan pada pra penelitian adalah:

a. Membuat izin penelitian ke sekolah

b. Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakan penelitian, untuk

mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang akan diteliti.

c. Menetapkan sampel penelitian untuk kelas eksperimen dan kelas

pembanding.

d. Membuat instrument soal pre test berupa soal pilihan ganda.

e. Membuat media pembelajaran tentang materi yang akan diajarkan.

f. Membuat perangkat pembelajaran terdiri dari Power Point dan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

g. Membuat intrumen evaluasi yaitu soal post test berupa soal pilihan ganda.

2. Pelaksanaan Penelitian

Mengadakan kegiatan pembelajaran menerapkan pembelajaran

menggunakan media grafis untuk kelas pembanding dan pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning untuk kelas

eksperimen.

a. Kelas Pembanding

1) Pendahuluan

a) Guru membacakan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar

(KD), dan indikator pembelajaran.

Page 62: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

47

b) Guru memberikan motivasi kepada siswa.

c) Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan.

2) Kegiatan Inti

a) Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan.

b) Guru menggunakan model tradisional untuk menjelaskan materi

sebagai kegiatan pembelajaran.

c) Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal yang diberikan lalu

mengumpulkannya.

d) Guru membahas dan memeriksa hasil pekerjaan siswa dan

membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas.

e) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

mengenai materi yang belum jelas.

3) Penutup

Guru mengadakan tes akhir (post-test) sebanyak 20 soal pilihan ganda

mengenai materi yang telah dipelajari.

b. Kelas Eksperimen

1) Pendahuluan

a) Guru membacakan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar

(KD), dan indikator pembelajaran.

b) Guru memberikan motivasi kepada siswa.

c) Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan.

2) Kegiatan Inti

a) Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan.

b) Guru menggunakan model Problem Based Learning untuk

menjelaskan materi sebagai kegiatan pembelajaran.

c) Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal lalu

mengumpulkannya.

d) Guru membahas dan memeriksa hasil pekerjaan siswa dan

membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas.

Page 63: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

48

e) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

mengenai materi yang belum jelas.

3) Penutup

Guru mengadakan tes akhir (post-test) sebanyak 20 soal pilihan ganda

mengenai materi yang telah dipelajari.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi target dalam

penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 29 Jakarta tahun ajaran

2015/2016. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas X SMAN 29 Jakarta semester 2 tahun ajaran 2015/2016. Populasi

mengambil pada kelas X karena peneliti mendapat izin dari para murid

dan guru untuk menerapkan model pembelajaran pada kelas tersebut.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini diambil dari populasi terjangkau dengan

teknik Simple Random Sampling. Simple Random Sampling adalah teknik

sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam

populasi itu2. Teknik Simple Random Sampling tersebut dipilih dua kelas

sebagai sampel dalam penelitian ini, yaitu kelas X MIA 4 sebagai kelas

Eksperimen dan kelas X MIA 2 sebagai kelas kontrol. Alasan untuk

memilih kelas tersebut karena melihat dari potensi siswa yang sangat

antusias dalam belajar.

F. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas dan

variabel terikat. Variabel Bebas (X) adalah penggunaan model pembelajaran

Problem Based Learning dalam pelajaran Ekonomi, dan Variabel Terikat (Y)

adalah hasil belajar Ekonomi siswa.

2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. (Bandung, Alfabeta.

2011. Cetakan ke-20) Hal. 80.

Page 64: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

49

G. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

Instrumen dan teknik dalam penelitian yang digunakan adalah :

1. Tes Hasil Belajar

a. Hasil belajar Pra Tes

b. Hasil Belajar Post Tes

2. Non Tes

a. Angket

b. Wawancara

Teknik yang dilakukan oleh penulis dalam mengumpulkan data adalah

dengan menggunakan tes hasil belajar siswa sebagai instrumen penelitian

yang dilakukan setelah penulis menyelesaikan pengajaran pada pokok bahasan

Manajemen pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jenis tes yang

digunakan adalah tes formatif yang bermaksud untuk mengetahui sejauh mana

siswa telah terbentuk atau telah menguasai materi pelajaran setelah mengikuti

program pembelajaran tertentu. Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran

peneliti terlebih dahulu melakukan pretes untuk mengetahui kemampuan awal

siswa baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol.

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Validitas

Dalam mengukur validitas soal pada penelitian ini digunakan rumus

koefisien korelasi biserial, karena data yang diperoleh dari soal hanya

mempunyai dua alternatif jawaban, sehingga alat ukur yang tepat adalah

koefisien korelasi biserial, sedangkan bila lebih dari dua alternatif jawaban

maka menggunakan alat ukur product moment angka kasar.

Page 65: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

50

Rumus koefisien korelasi biserial sebagai berikut:

Keterangan:

Ypbi = koefisien korelasi biserial

Mp = rerata skor subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari

validitasnya

Mt = rerata skor total

SDt = standar deviasi dari skor total

P = proporsi siswa yang menjawab benar

P : Banyaknya siswa yang benar

Jumlah seluruh siswa

Q = proporsi siswa yang menjawab salah (q=1-p)

Kriteria pengujian jika harga rhitung> rtabel dengan taraf signifikan 0,05 maka alat

tersebut valid, begitu pula sebaliknya jika harga rhitung< rtabel maka alat ukur

tersebut tidak valid3.

2. Uji Reliabilitas

Dalam menguji reliabilitas dalam penelitian ini, digunakan rumus KR-21

yang digunakan untuk menguji soal pilihan ganda, karena data yang diperoleh dari

soal hanya mempunyai dua alternatif jawaban, sehingga alat ukur yang tepat

adalah KR-21, sedangkan bila lebih dari dua alternatif jawaban maka

menggunakan rumus alpha, rumus KR-21 yaitu:

r11 = (

) (

( )

)

3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,

2011) Hal. 158.

Page 66: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

51

Keterangan:

r11 = realibilitas tes secara keseluruhan

M = mean atau rerata skor total

n = banyaknya item

S = standar deviasi dari tes (standar deviasi adalah akar varians)

Besarnya realibilitas dikategorikan seperti table berikut:

Tabel 3.3

Kategori besarnya Reliabilitas

Nilai r 11 Keterangan

0,00 sampai 0,20 Sangat Rendah

0,21 sampai 0,40 Rendah

0,41 sampai 0,60 Cukup

0,61 sampai 0,80 Tinggi

0,81 sampai 1,00 Sangat Tinggi

3. Taraf Kesukaran

Dalam menguji tingkat kesukaran soal digunakan rumus:

Keterangan:

P = Indeks kesukaran

B = Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar

JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes

Page 67: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

52

Kriteria tingkat kesukaran menurut Suharsimi Arikunto adalah sebagai

berikut4:

Tabel 3.4

Tingkat Kesukaran

Indeks Tingkat Kesukran Kriteria

0 – 0.30 Sukar

0.31 – 0.70 Sedang

0.71 – 1.00 Mudah

4. Daya Beda

Daya beda adalah kemampuan suatu soal membedakan antara siswa yang

berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Daya beda soal

dapat dicari dengan menggunakan rumus:

Keterangan :

D = daya beda soal

BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu benar

BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu benar

JA = banyaknya peserta kelompok atas

JB = banyaknya peserta kelompok bawah

PA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,

2011) hal 210

Page 68: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

53

Klasifikasi indeks daya beda adalah5:

D = 0,00 –0,20 :Jelek

D = 0,20 –0,40 : Cukup

D = 0,40 –0,70 : Baik

D = 0,70 –1,00 : Baik Sekali

D = negative, semuanya tidak baik, jadi semua butir soal yang mempunyai nilai

D negative sebaiknya dibuang saja

I. Teknik Pengolahan Data

Setelah data-data diperoleh maka sebelumnya terlebih dahulu dilakukan uji

prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang

diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan adalah uji

Lilliefors. Uji normalitas menguji kecerdasan berasal dari populasi berdistribusi

normal dengan taraf signifikan 0,056. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Hipotesis

Ho : data sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

Ha : data sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal

2. Urutkan sampel dari yang terkecil hingga terbesar

3. Tentukan nilai dari tiap-tiap data berikut dengan rumus

Dengan: = Skor Baku ; = Nilai rata-rata sampel

= Skor Data ; S = Simpangan baku sampel

4. Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai berdasarkan tabel

dan sebut dengan F ( ) dengan aturan:

Jika > 0, maka F ( ) = 0,5 + nilai tabel

Jika < 0, maka F ( ) = 1 – (0,5 + nilai tabel)

5. Hitung proporsi , , ...., yang lebih kecil atau sama dengan .

5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,

2011) Hal. 218. 6 Budi Susetyo, Statistika Untuk Analisis Dalam Penelitian. (Bandung: PT Refika

Aditama, 2010) Hal. 172.

Page 69: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

54

Jika proporsi dinyatakan oleh S( ), maka:

S( ) =

6. Hitung selisih F ( ) ˗ S( ) kemudian tentukan harga mutlaknya.

7. Ambil nilai terbesar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut, nilai ini

dinamakan .

8. Memberikan interpretasi membandingkan dengan . adalah harga

yang diambil dari tabel harga kritis uji Lilliefors.

9. Mengambil kesimpulan berdasarkan harga dan yang telah didapat.

Apabila < maka sampel berdasarkan populasi berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas merupakan pengujian dua rata-rata memiliki distribusi

tertentu7. Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah kedua data pada

kelas eksperimen dan kontrol tersebut homogen atau tidak. Uji homogenitas

dilakukan dengan menggunakan dua varian atau uji Fisher. Langkah-langkahnya

sebagai berikut:

;

dimana = ( )

( ) dan =

( )

( )

Keterangan:

F =

= Varian data pertama/varian terbesar

= Varian data kedua/varian terkecil

Adapun kriteria pengujiannya sebagai berikut:

Ho diterima jika < Ho : data memiliki varian homogen

Ha ditolak jika > Ha : data tidak memiliki varian homogen

7 Budi Susetyo, Statistika Untuk Analisis Dalam Penelitian. (Bandung: PT Refika

Aditama, 2010) Hal. 160.

Page 70: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

55

J. Hipotesis Statistik

Langkah analisis data dalam penelitian ini adalah uji hipotesis dengan

menggunakan perhitungan statistik Uji beda rata-rata (Uji t)

Uji t

Jika kedua kelompok sampel homogen maka rumus yang digunakan adalah

sebagai berikut:

=

: dsg = √(

( )

Keterangan:

= nilai rata-rata untuk kelompok 1

= nilai rata-rata untuk kelompok 2

= jumlah sampel kelompok 1

= jumlah sampel kelompok 2

= varian sampel kelompok 1

= varian sampel kelompok 2

S = standar deviasi

Jika kelompok sampel heterogen, maka uji beda rata-rata (uji t)

menggunakan rumus sebagai berikut:

; (

(

)

Page 71: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

56

Penelitian ini menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut :

H0 : µ1 = µ2

Ha : µ1> µ2

Dimana:

µ1 = Rata-rata hasil belajar dalam kegiatan belajar mengajarnya menggunakan

model pembelajaran Problem Based Learning

µ2 = Rata-rata hasil belajar dalam kegiatan belajar mengajarnya menggunakan

model tradisional

Maksud dari rumusan hipotesis statistik diatas adalah sebagai berikut:

H0 = Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa dalam kegiatan belajar

mengajarnya

menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan hasil

belajar siswa yang dalam kegiatan belajar mengajarnya menggunakan

model tradisional.

Ha = Ada perbedaan terhadap hasil belajar siswa yang dalam kegiatan belajar

mengajarnya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning

lebih besar dari hasil belajar siswa yang dalam kegiatan belajar

mengajarnya menggunakan model tradisional

Page 72: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

57

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Hasil Uji Soal

1. Hasil Uji Validitas

Menurut Suharsimi Arikunto, validitas adalah keadaan yang

menggambarkan tingkat instrumen bersangkutan yang mampu mengukur

apa yang akan diukur.1 Validitas adalah suatu tingkatan yang mengukur

karakteristik yang ada dalam fenomena didalam penyidikan. Dalam

penulisan ini, validitas yang digunakan adalah validitas uji butir soal

yang merupakan tipe validitas yang mempertanyakan apakah valid atau

karakteristik dapat diukur secara akurat oleh indikator-indikatornya.

Dalam penelitian ini berikut hasil rekaptulasi uji validitas dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1

Rekaptulasi Hasil Uji Validitas

Keterangan

Nomor Soal

Jumlah Soal

Valid

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,

14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 24, 26,

27, 28, 29, dan 30

27

Tidak Valid

21, 23, dan 25

3

30

1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,

2011) Hal. 185.

Page 73: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

58

Berdasarkan hasil rekaptulasi uji validitas maka terdapat 27 soal

yang memenuhi kriteria dan bisa dikatakan valid, serta terdapat 3 soal

yang tidak memenuhi kriteria dan dikatakan tidak valid. Hasil uji

validitas yang dilakukan menggunakan SPSS dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4.2

Hasil Uji Validitas

Nomor Soal Hasil Uji Validitas Keterangan

1. 0.770902 Valid

2. 0.633336 Valid

3. 0.636847 Valid

4. 0.576386 Valid

5. 0.529355 Valid

6. 0.500997 Valid

7. 0.562129 Valid

8. 0.525745 Valid

9. 0.503766 Valid

10. 0.604977 Valid

11. 0.507553 Valid

12. 0.572389 Valid

13. 0.534841 Valid

14. 0.542245 Valid

15. 0.534841 Valid

16. 0.514485 Valid

17. 0.542245 Valid

18. 0.664859 Valid

19. 0.500263 Valid

20. 0.530273 Valid

21. 0.217414 Tidak Valid

22. 0.577009 Valid

Page 74: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

59

23. 0.085075 Tidak Valid

24. 0.550213 Valid

25. 0.333151 Tidak Valid

26. 0.542126 Valid

27. 0.612737 Valid

28. 0.509513 Valid

29. 0.523622 Valid

30. 0.538808 Valid

Berdasarkan hasil SPSS diatas maka peneliti memakai hasil

soal yang valid untuk diuji coba ke kelas kontrol dan kelas

eksperimen yaitu sebanyak 27 soal.

2. Hasil Uji Reabilitas

Reabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan

stabilitas data atau temuan. Suatu tes dikatakan reliabil bila tes

mampu mengukur secara akurat dan konsisten.2

Pengukuran

reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai alat

statistik. Reliabilitas menunjukkan sejauhmana hasil pengukuran

dengan alat tersebut dapat dipercaya. Hasil pengukuran harus

reliabel dalam artian harus memiliki tingkat konsistensi dan

kemantapan.

Dari 30 butir soal yang valid dibuat menjadi 27 soal yang

valid dan di uji reabilitasnya menggunakan aplikasi SPSS. Hasil

perhitungan uji reabilitas sebesar 0.910. Artinya 27 soal yang

dibuat valid dan layak untuk dipergunakan..

2 Suprapto, Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Pengetahuan Sosial.

(Yogyakarta: CAPS, 2013) Hal.141.

Page 75: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

60

3. Hasil Uji Taraf Kesukaran

Tingkat kesukaran test adalah pernyataan tentang seberapa

mudah atau seberapa sukar sebuah butir tes itu bagi siswa terkait.

Tingkat kesukaran merupakan salah satu ciri tes yang perlu

diperhatikan, karena tingkat kesukaran tes menunjukan seberapa

sukar atau mudahnya butir-butir tes atau tes secara keseluruhan

yang telah diselenggarakan.

Dalam penelitian ini berikut hasil rekaptulasi uji taraf

kesukaran dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.3

Rekaptulasi Uji Taraf Kesukaran

Keterangan

Nomor Soal

Jumlah

Soal

Sukar

26 dan 29

2

Sedang

1, 2, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,

13, 14, 15, 16, 17, 18, 19,

21, 22, 23, 24, 27, 28, 30

24

Mudah

3, 4, 20, 25

4

30

Page 76: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

61

Berdasarkan hasil rekaptulasi uji taraf kesukaran maka

terdapat 2 soal yang memiliki kriteria sukar, 4 soal yang memiliki

kriteria mudah, dan 24 soal yang memiliki kriteria sedang. Hasil uji

taraf kesukaran yang dilakukan menggunakan SPSS dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 4.4

Hasil SPSS Uji Taraf Kesukaran

Nomor Soal Hasil Uji Taraf Kesukaran Keterangan

1. 0.50 Sedang

2. 0.67 Sedang

3. 0.73 Mudah

4. 0.73 Mudah

5. 0.67 Sedang

6. 0.67 Sedang

7. 0.60 Sedang

8. 0.60 Sedang

9. 0.47 Sedang

10. 0.67 Sedang

11. 0.60 Sedang

12. 0.63 Sedang

13. 0.60 Sedang

14. 0.43 Sedang

15. 0.60 Sedang

16. 0.53 Sedang

17. 0.43 Sedang

18. 0.63 Sedang

19. 0.37 Sedang

20. 0.90 Mudah

21. 0.67 Sedang

22. 0.53 Sedang

Page 77: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

62

23. 0.67 Sedang

24. 0.53 Sedang

25. 0.73 Mudah

26. 0.27 Sukar

27. 0.53 Sedang

28. 0.37 Sedang

29. 0.23 Sukar

30. 0.33 Sedang

Berdasarkan hasil uji taraf kesukaran diperoleh sebesar 4 soal

dinyatakan mudah, 24 soal dinyatakan sedang, dan 2 soal

dinyatakan sukar.

4. Daya Beda

Daya beda adalah kemampuan suatu soal membedakan antara

siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang

berkemampuan rendah. Salah satu ciri butir yang baik adalah yang

mampu membedakan antara kelompok atas (yang mampu) dan

kelompok bawah (kurang mampu). Karena butir tes harus

diketahui daya bedanya.

Tabel 4.5

Rekapitulasi Uji Daya Pembeda

Keterangan Nomor soal Jumlah Soal

Baik Sekali 1 1

Baik 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,

14, 16, 17, 18, 19. 22, 24, 25, 26,

27, 28, 29, 30

24

Cukup 5, 15, 20 3

Jelek 21, 23 2

30

Page 78: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

63

Berdasarkan hasil uji instrumen tersebut maka jumlah soal

ditetapkan menjadi 27 soal yang digunakan dalam penelitian.

Terdapat 1 soal yang dikategorikan baik sekali, 24 soal baik, 3 soal

cukup, dan 2 soal dikategorikan jelek.

B. Hasil Belajar Siswa

Penelitian ini dilakukan di SMAN 29 Jakarta pada kelas X MIA 4

sebagai kelas eksperimen dan X MIA 2 sebagai kelas kontrol. Berikut ini

hasil penjabaran hasil belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen.

1. Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol

Tabel 4.6

Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

No.

Nama Siswa Hasil Pre-Test

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Eksperimen Kontrol

1. A‟ang Kurnia Achmad Farhan Rivai 30 50

2. Afifah Septia Ningrum Almaida Aviani 40 33

3. Akmalita Utami Alvin Khansa Ahmad 40 37

4. Al Pasya Octoza M Amirah Faadhilansyah H. 40 60

5. Alya Fadia S Anisah 47 43

6. Anisah Safilah Annisa Frida Rinjani 47 50

7. Armeita Ekka Putri Azizah Laraswati 47 30

8. Arum Endita Amadea P Davy Rachmandiaz H 57 40

9. Dian Nur Rizky Delia Widyanisa 30 33

10. Dita Gustia Devi Dhanista Ayu Ramadhana 30 50

11. Fitri Rahmadani Dina Islamia 30 33

12. Ghina Aulia Rahmah Dinda Sekar Arum Sari 47 50

13. Giovanni Abdi Negoro Emiranza Putragazza 47 37

14. Handaryni Ratna N Erwindiaztama 47 60

15. Hersa Bias Wicaksana Erza Aulia 57 50

16. Irania Anggita Fachri Rizki 50 45

Page 79: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

64

17. Kintan Andriyani Ferly Zettira 50 40

18. Lucia Astuti Hindun Annisa 50 45

19. Maharani Chairunnisa P Lusiana Indah Pratiwi 50 40

20. Mahdiyah Ramadhani Mella Sintia Saputri 60 47

21. Muhamad Sultan Rajasa Mochamad Abdul Jafar 63 40

22. Muhammad Farellyno Muhammad Syihabbudin 50 40

23. Muhammad Farraz D Muhammad Asyrafi Kadis 53 40

24. Muhammad Ikhsan Muhammad Fauzan Fadli 57 47

25. Muhammad Rizky H G Muhammad Raihan G 57 47

26. Nada Naflah Nanda Aisyah Nur A 57 43

27. Nur Azizah Febrina Niendya Arini Putri 57 45

28. Rachmawati Novita Dwi Nur‟aini 60 53

29. Raditya Rakhananta Prada Primasanti Puteri 60 47

30. Reza Rizqy Ramadhan Raditya Trikurnia 63 47

31. Rifki Rahmat R Rania Firdausi 67 60

32. Riski Putri Alifa Rizky Esfandiary 67 47

33. Sekar Aurellya Savira Salsabila Noviani 67 47

34. Sulthan Arkam Sherlina Pratiwi 70 53

35. Syahrinayah Almeyda Taweksaka Ilyas Nugraha 70 53

36. Tania Maheswara 76

Jumlah 1890 1462

2. Kegiatan Pembelajaran

Dalam pertemuan kali ini guru melakukan kegiatan pembelajaran

dikelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran PBL.

Sebelum masuk kepada mata pelajaran yang akan dibahas pertama guru

menanyakan apersepsi mata pelajaran minggu lalu untuk membuka jam

pelajaran. Setelah melakukan apersepsi lalu guru memberikan soal pilihan

ganda tentang mata pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan kali ini.

Soal pilihan ganda yang diberikan yaitu mengenai materi manajemen.

Page 80: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

65

Setelah soal diberikan lalu diberi waktu untuk mengerjakan soal tersebut,

lalu jawaban dari soal tersebut dikumpulkan dan kemudian masuklah

kedalam materi manajemen.

Dalam penyampaian materi manajemen guru menggunakan model

pembelajaran Problem Based Learning yang artinya pembelajaran

berbasis masalah. Masuk kedalam materi yang akan dibahas guru

menampilkan sebuah video perusahaan dengan berbagai macam

manajemennya, lalu murid memperhatikan video tersebut. Setelah video

selesai lalu guru meminta agar murid membentuk kelompok diskusi untuk

mendiskusikan masalah manajemen yang terdapat pada video yang

ditampilkan beberapa menit diberikan guru untuk murid melakukan

diskusi tentang manajemen. Selama diskusi guru memperhatikan apa saja

yang dilakukan murid dalam diskusi tersebut. Lalu setiap kelompok wajib

mempresentasikan permasalahan manajemenn apa yang terdapat dalam

perusahaan dan mempresentasikan bagaimana cara pemecahan masalah

tersebut. Setiap perwakilan kelompok yang maju diberi reward guna untuk

memberikan semangat belajar kepada siswa. Setelah diskusi selesai guru

menjelaskan materi yang diajarkan dengan menggunakan model

pembelajaran PBL.

Sebelum jam pelajaran berakhir guru menanyakan apa yang kurang

jelas dalam pembelajaran kali ini dan siswaa dipersilahkan menanyakan

apa yang belum mereka mengerti. Berikutnya guru memberikan soal yang

sama seperti pertama masuk jam pelajaran. Tujuan memberikan soal guna

untuk mengetahui seberapa berpengaruh model pembelajaran PBL yang

telah disampaikan guru terhadap hasil belajar ekonomi siswa. Soal yang

diberikan juga berbentuk pilihan ganda mengenai materi manajemen.

Dalam pertemuan kali ini guru juga sedang melakukan penelitian tentang

model pembelajaran PBL terhadap hasil belajar siswa dengan

menggunakan soal pretest dan posttest.

Page 81: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

66

Pembelajaran yang dilakukan dikelas eksperimen berbeda dengan

pembelajaran yang dilakukan dikelas kontrol. Dalam pertemuan kali ini

guru memberikan soal posttest dikelas kontrol guna untuk mengetahui

hasil nilai soal tersebut. Setelah soal dibagikan guru memulai pelajaran

dengan metode seperti biasanya guru menjelaskan dan murid

mendengarkan apa yang disampaikan guru, mungkin cara pembelajaran

seperti ini masih tradisional karna murid hanya sebagai pendengar, tetapi

guru melakukan ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar antara

kelas eksperimen yang menggunakan model PBL dengan kelas kontrol

yang menggunakan metode tradisional.

Setelah pembelajaran hampir selesai guru memberikan soal yang

sama dengan sebelum pembelajaran dimulai yang bertujuan untuk melihat

seberapa besar nilai murid yang belajar menggunakan model tradisional

dan akan membandingkan hasilnya dengan kelas eksperimen.

Berikut ini tabel hasil posttes kelas eksperimen dan kelas kontrol:

3. Hasil Posttes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Tabel 4.7

Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

No.

Nama Siswa Hasil Posttest

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Eksperimen Kontrol

1. A‟ang Kurnia Achmad Farhan Rivai 63 70

2. Afifah Septia Ningrum Almaida Aviani 50 63

3. Akmalita Utami Alvin Khansa Ahmad 70 57

4. Al Pasya Octoza M Amirah Faadhilansyah H. 63 80

5. Alya Fadia S Anisah 63 66

6. Anisah Safilah Annisa Frida Rinjani 60 47

7. Armeita Ekka Putri Azizah Laraswati 50 60

Page 82: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

67

8. Arum Endita Amadea P Davy Rachmandiaz H 63 57

9. Dian Nur Rizky Delia Widyanisa 60 60

10. Dita Gustia Devi Dhanista Ayu Ramadhana 70 47

11. Fitri Rahmadani Dina Islamia 50 63

12. Ghina Aulia Rahmah Dinda Sekar Arum Sari 63 60

13. Giovanni Abdi Negoro Emiranza Putragazza 76 80

14. Handaryni Ratna N Erwindiaztama 63 47

15. Hersa Bias Wicaksana Erza Aulia 70 63

16. Irania Anggita Fachri Rizki 70 60

17. Kintan Andriyani Ferly Zettira 70 60

18. Lucia Astuti Hindun Annisa 73 57

19. Maharani Chairunnisa P Lusiana Indah Pratiwi 63 60

20. Mahdiyah Ramadhani Mella Sintia Saputri 60 60

21. Muhamad Sultan Rajasa Mochamad Abdul Jafar 70 66

22. Muhammad Farellyno Muhammad Syihabbudin 80 75

23. Muhammad Farraz D Muhammad Asyrafi Kadis 96 75

24. Muhammad Ikhsan Muhammad Fauzan Fadli 90 66

25. Muhammad Rizky H G Muhammad Raihan G 80 53

26. Nada Naflah Nanda Aisyah Nur A 60 50

27. Nur Azizah Febrina Niendya Arini Putri 73 53

28. Rachmawati Novita Dwi Nur‟aini 90 83

29. Raditya Rakhananta Prada Primasanti Puteri 73 66

30. Reza Rizqy Ramadhan Raditya Trikurnia 80 50

31. Rifki Rahmat R Rania Firdausi 83 50

32. Riski Putri Alifa Rizky Esfandiary 73 80

33. Sekar Aurellya Savira Salsabila Noviani 60 60

34. Sulthan Arkam Sherlina Pratiwi 83 66

35. Syahrinayah Almeyda Taweksaka Ilyas Nugraha 86 70

36. Tania Maheswara 86

Jumlah 2533 2027

Page 83: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

68

C. Analisis Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan hasil dari uji instrumen soal pretest dan soal posttest

dapat diperoleh hasil belaajar siswa dengan nilai tertinggi dikelas

eksperimen sebesar 76 dan nilai terendah 30 dan memperoleh rata-rata

nilai sebesar 52.87. Sementara hasil belajar siswa dikelas kontrol

memperoleh nilai tertinggi sebesar 60 dan nilai terendah sebesar 30 dan

memperoleh rata-rata nilai sebesar 44.30.

Setelah dilakukan uji instrumen pretest dikedua kelas tersebut

maka dilakukan uji instrumen posttest dikelas eksperimen dan kelas

kontrol. Berikut ini hasil uji instrumen posttes kelas eksperimen yang

memperoleh nilai tertinggi sebesar 96 dan nilai terendah 50 sehingga rata-

rata nilai yang siswa peroleh sebesar 73.78. Berikutnya hasil posttest kelas

kontrol memperoleh nilai tertinggi sebesar 83 dan nilai terendah sebesar

47 sehingga rata-rata nilai siswa kelas kontrol sebesar 61.42. Berikut ini

diagram batang hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol:

Gambar 4.1

Grafik Hasil Belajar

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Pretest

Posttest

Page 84: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

69

Berdasarkan hasil pretest dan posttest kelas eksperimen yang terdiri dari 36 siswa,

disajikan dalama tabel berikut:

Tabel 4.8

Rekapitulasi Distribusi Data Hasil Pretest-Posttest Kelas Eksperimen dan

Kontrol

Data

Kelas Ekperimen Kelas Kontrol

Pretest Posttest Pretest Posttest

Nilai Tertinggi 76 96 60 83

Nilai Terendah 30 50 30 47

Mean 52,87 73,78 44,30 61,42

Median 51,5 70 47 60

Modus 47 63 37 60

Standar deviasi 11,63 11,96 6,97 8,69

Berdasarkan tabel diatas, ukuran pemusatan dan penyebaran data

hasil pretest untuk kelas eksperimen yaitu: skor terbesar 76 dan skor

terkecil 30, rata-rata (mean) sebesar 52.87, median sebesar 51,5 modus

sebesar 47 dan standar deviasi sebesar 11,96. Sedangkan data hasil posttest

skor tertinggi 96 dan skor terendah 50, rata-rata (mean) 73,78, median

sebesar 70, modus sebesar 63 dan standar deviasi 11,63.

Berdasarkan tabel diatas, untuk kelas kontrol diperoleh data hasil

pretest yaitu: skor terbesar 60 dan skor terkecil 30, rata-rata (mean)

sebesar 44,30 median sebesar 47, modus sebesar 37 dan standar deviasi

sebesar 6,97. sedangkan data hasil posttest skor tertinggi 83 dan skor

terendah 47, rata-rata (mean) 61,42, median sebesar 60, modus sebesar 60

dan standar deviasi 8,69.

Page 85: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

70

D. Hasil Uji Statistik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang

diteliti berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, uji

normalitas yang digunakan adalah uji Liliefors. Adapun kriteria

penerimaan bahwa suatu data berdistribusi normal atau tidak dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

Jika Lhitung < Ltabel berarti data berdistribusi normal

Jika Lhitung > Ltabel berarti data tidak berdistribusi normal

Tabel 4.9

Hasil Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Statistik Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pretest Posttest Pretest Posttest

N 36 36 35 35

52,87 73,78 44,30 61,42

S 11,63 11,96 6,97 8,69

Lhitung 0.100 0.153 0.126 0.140

Ltabel 0.154 0.154 0.154 0.154

Kesimpulan Normal Normal Normal Normal

Dari tabel hasil uji normalitas dapat disimpulkan bahwa

data hasil pretest maupun posttest kedua kelompok berdistribusi

normal karena memenuhi kriteria yaitu Lhitung < Ltabel.

Page 86: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

71

2. Uji Homogenitas

Setelah kedua sampel kelompok dinyatakan berdistribusi normal,

selanjutnya dilakukan pengujian homogenitas. Pengujian homogenitas

dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian memiliki varians yang

homogennya atau tidak. Dalam penelitian ini uji homogenitas dilakukan

berdasarkan uji kesamaan varians kedua kelas dengan menggunakan uji

Fisher pada taraf signifikan (ɑ ) = 0,05 dengan kriteria pengujian yaitu,

jika Fhitung<Ftabel maka data kedua kelas mempunyai varians yang sama

atau homogeni.

Tabel 4.10

Hasil Uji Homogenitas Data Pretest dan Posttest

Statistik Eksperimen Kontrol

Pretest Posttest Pretest Posttest

S² 139,25 131,56 47,18 73,39

F-hitung 1,10 1,55

F-tabel 1,84 1,84

Kesimpulan Homogen Homogen

Dari tabel diatas, untuk data kelas kontrol didapat Fhitung = 1,55

dan data kelas eksperimen didapat Fhitung = 1,10, sedangkan Ftabel dari

kedua kelompok tersebut sebesar 1,84. Maka dapat disimpulkan bahwa

data hasil belajar dari kedua sampel tersebut mempunyai varians yang

sama atau homogen.

3. Uji-t

Test “t” adalah suatu tes statistik yang dipergunakan untuk menguji

kebenaran atau kepalsuan hipotesis.3 Setelah dilakukan uji statistik analisis

data, diketahui bahwa data belajar kedua kelas pada penelitian ini

3 Anas Sudjiono, Statistik Pendidikan. (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012) Hal.

278.

Page 87: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

72

berdistribusi normal dan homogen, sehingga pengujian data hasil belajar

kedua kelas dilanjutkan pada analisis data berikutnya, yakni uji hipotesis

menggunakan uji “t” dengan kriteria pengujian:

Jika thitung<ttabel maka Ho diterima, Ha ditolak.

Jika thitung>ttabel maka Ho ditolak, Ha diterima.

Untuk menentukan nilai thitung digunakan rumus sebagai berikut:

Thitung =

Tabel 4.11

Hasil Uji Hipotesis

Statistik

Pretest Posttest

Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol

N 36 35 36 35

52,87 44,30 73,78 61,42

S² 139,25 47,18 131,56 73,39

Thitung 3,79 2,46

Ttabel 2,53 1,66

Keputusan Tidak Terdapat Perbedaan Terdapat Perbedaan

Dari tabel 4.11, pada nilai pretest tampak bahwa thitung < ttabel

yaitu 3.79<2.53 sehingga hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis

alternative (Ha) ditolak. Maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan

antara hasil pretest kelas X MIA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X

MIA 2 sebagai kelas kontrol.

Berbeda dengan hasil perolehan pretest, hasil perolehan posttest

kedua kelas setelah diberi model pembelajaran yang berbeda yaitu didapat

thitung > ttabel yaitu 2,46 > 1,66 sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak dan

hipotesis alternative (Ha) diterima. Dengan diterimanya Ha pada

Page 88: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

73

pengujian hipotesis tersebut, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dapat

menguji kebenaran hipotesis yaitu terdapat pengaruh penggunaan model

pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar Ekonomi

siswa. Hal tersebut menunjukan rata-rata hasil belajar Ekonomi kelas

eksperimen lebih baik daripada rata-rata hasil belajar Ekonomi kelas

kontrol.

E. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada penelitian ini, penerapan model pembelajaran Problem Based

Learning di SMAN 29 Jakarta merupakan penelitian yang baru

sehingga menciptakan suasana belajar yang berbeda seperti biasanya.

Tahap dan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model

Problem Based Learning berbeda dengan model pembelajaran

tradisional.

Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menerapkan model

pembelajaran Problem Based Learning dalam kegiatan belajar

mengajar dapat meningkatkan partisipasi dan keaktifan berdiskusi

siswa sehingga siswa bukan hanya sebagai pendengar didalam kelas

dan membuat pelajaran tidak membosankan karena siswa dituntut untuk

memecahkan masalah dalam pembelajaran tersebut dan minat siswa

untuk belajar meningkat dari biasanya.

Perbedaan model pembelajaran Problem Based Learning yang

digunakan menunjukan bahwa model pembelajaran Problem Based

Learning sebagai model eksperimen lebih baik dibandingkan model

pembelajaran tradisional yang biasa digunakan. Sehingga model

pembelajaran Problem Based Learning mempunyai pengaruh terhadap

hasil belajar siswa terutama pada mata pelajara Ekonomi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata hasil belajar pada

kelas eksperimen yang menggunakan model Problem Based Learning

mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dimana nilai rata-rata

belajar posttest 73,78 lebih besar dibandingkan nilai hasil belajar pretest

Page 89: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

74

sebesar 52,87 sehingga model pembelajaran Problem Based Learning

lebih mempengaruhi hasil belajar siswa dibandingkan dengan model

konvensional.

Dalam penelitian ini terlihat jelas bahwa model Problem Based

Learning mampu memberikan perubahan hasil belajar pada siswa,

sehingga model pembelajaran Problem Based Learning menjadi salah

satu model pembelajaran yang dapat dilakukan guru untuk kegiatan

pembelajaran agar menciptakan suasana belajar yang baru dengan

memberikan suatu masalah yang menarik dan dapat dipecahkan

masalah tersebut oleh siswa.

Berdasarkan uji-t yang dilakukan, maka terdapat pengaruh hasil

belajar yang diperoleh dengan menggunakan model pembelajaran

Problem Based Learning. Hasil uji-t dengan taraf signifikan 0.05

menunjukan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning

berpengaruh dengan menunjukan angka dengan daerah penerimaan Ha

yaitu sebesar 2,46 > 1,66, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.

Page 90: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

75

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan data maka dapat disimpulkan model

pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh terhadap hasil belajar

siswa. Hal ini ditunjukan dari nilai rata-rata siswa yang diterapkan model

pembelajaran tersebut. Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar

73,78 sedangkan nilai rata-rata posttest kelas kontrol sebesar 61,42. Dari

hasil pengujian hipotesis juga menunjukan bahwa model pembelajaran

Problem Based Learning mempunyai pengaruh dengan diterimanya Ha >

Ho yang menunjukan angka sebesar 2,46 > 1,66, sehingga dapat dikatakan

Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian penerapan model

pembelajaran Problem Based Learning dianggap berhasil dalam

meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk itu model pembelajaran Problem

Based Learning mampu memberikan pengaruh terhadap hasil belajar bagi

siswa sehingga model ini dapat digunakan guru dalam kegiatan

pembelajaran guna menciptakan suasana pembelajaran yang baru.

B. Saran

Berdasarkan pada kesimpulan dan pembahasan hasil penelitian

seperti yang dikemukakan diatas, berikut ini beberapa saran yang diajukan

peneliti:

A. Bagi Guru

1. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem

Based Learning menuntut agar siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan

pembelajaran, maka dari itu guru harus mampu memanage kelas agar

semua siswa dapat memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru.

2. Penelitian menggunakan model Problem Based Learning ini

merupakan model pembelajaran yang mengemukakan masalah diawal

pembelajaran, sebagai syarat dimulainya suatu diskusi guru harus

Page 91: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

76

memberikan arahan pertanyaan yang jelas kepada siswa agar siswa

memahami apa yang akan mereka diskusikan.

3. Guru harus mampu mencari video yang menarik sehingga para siswa

memiliki antusias dalam menonton video yang diputar. Selain harus

kreatif dalam mencari video guru juga harus mempersiapkan

perlengkapan seperti laptop, speaker, dan lain-lain sebelum model

pembelajaran ini dimulai.

B. Bagi Siswa

1. Siswa diharapkan harus fokus pada saat pemutaran video yang akan di

diskusikan dalam pelajaran.

2. Siswa diharapkan mampu berkonsentrasi pada saat teman sekelas

menyampaikan hasil diskusi kelompok dan siswa harus aktif dalam

diskusi tersebut agar diskusi dapat berjalan lancar.

C. Bagi Sekolah

1. Sekolah diharapkan menyediakan fasilitas layar proyektor karena

model pembelajaran ini menggunakan video guna menciptakan suatu

suasana belajar yang baru.

D. Bagi Peneliti

1. Penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based

Learning untuk peneliti lain diharapkan meneliti tentang ketertarikan

siswa dalam belajar atau motivasi dalam belajar dengan menggunakan

model pembelajaran tersebut.

Page 92: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

77

DAFTAR PUSTAKA

A.N, Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2004.

Ali, Mohammad. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Jakarta: PT Imperial

Bhakti Utama, 2009.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta, 2011.

Cahyo, Agus N. Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar.

Jogjakarta: DIVA Press, 2013.

Djamarah, Syaiful Bahri. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka

Cipta, 2010.

Don Kauchak, Paul Eggen. Strategic and Models for Teachers: Teaching

Content and Thinking Skills. Jakarta: PT. Indeks, 2012

Fatah, Nanang. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2009.

Hamdayama, Jumanta. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan

Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia, 2014.

Jauhar, Mohammad. Implementasi Paikem dari Behavioristik sampai

Kontrivistik sebuah Pengembangan Pembelajaran Berbasis CTL (Contextual

Teaching & Learning). Jakarta: Prestasi Pustakarya, 2011.

Junaedi, Strategi Pembelajaran. Surabaya: Learning Assistance Program

For Islamic School, 2008.

Page 93: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

78

Muhibbinsyah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung:

Remaja Rosdakarya. 2010.

Nopirin, Pengantar Ilmu Ekonomi Makro & Mikro. Yogyakarta: BPFE-

Yogyakarta, 2000.

Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014

Pribadi, Benny A. Model Desain Sistem Pembelajaran. .Jakarta: Dian

Rakyat, 2009.

S, Alam. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta:

ESIS, 2013.

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Predena, 2006.

Silberman, Mel. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif.

Yogyakarta: PUSAKA INSAN MADANI, 2009.

Siregar, Evaline. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia

Indonesia, 2014.

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya. 2012.

Sudjiono, Anas. Statistik Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

2012.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta, 2014

Sukirno, Sadono. Mikroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada, 2008.

Page 94: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

79

Suprapto, Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-Ilmu

Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: CAPS, 2013.

Susetyo, Budi. Statistika Untuk Analisis Dalam Penelitian. Bandung: PT

Refika Aditama, 2010.

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP). Jakarta: Kencana, 2009.

Yaumi, Muhammad. Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta:

Kencana, 2013.

Page 95: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

1

Lampiran 1

PROFIL SEKOLAH

Nama Sekolah : SMA Negeri 29 Jakarta

NSS : 301 016 305 033 P

SK Pendirian Tanggal : Juni 1973

Alamat : Jl. Kramat No. 6 Kebayoran Lama

Kota : Jakarta Selatan

Propinsi : DKI Jakarta

Telp/Fax. : 021-7395831

A. Sejarah Singkat Sekolah

Pada awal bulan September 1966 atas prakarsa Bapak Camat Kebayoran Lama yang pada

saat itu dijabat oleh M.T. Koesnadi, merasa tergugah serta terpanggil untuk mendirikan dan

merintis sebuah lembaga pendidikan tingkat atas yang berada di wilayah Kebayoran Lama,

yang pada saat itu belum ada sekolah setingkat SLTA. Sehingga dengan adanya sekolah ini

akan mempermudah bagi siswa SLTP untuk melanjutkan ke jenjang SLTA tanpa

mengeluarkan biaya tinggi dan jauh dari domisili tempat tinggalnya.

Setelah melalui beberapa kali proses konsultasi dengan para tokoh pendidik dan ulama

serta bekerja sama dengan SMA VI Bulungan Jakarta Selatan, maka akhirnya pada tanggal 5

Januari 1967 berhasil didirikan SMA VI Filial di Kebayoran Lama yang dipimpin oleh Drs.

Sunardi dengan menempati gedung bekas SD Sie Ming Wie di Jalan Kebayoran Lama. Pada

saat kunjungan kerja Bapak Gubernur DKI Ali Sadikin ke Kebayoran Lama, beliau sangat

memperhatikan akan kesulitan tidak adanya sekolah setingkat SLTA di wilayah Kebayoran

Page 96: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

2

Lama. Kemudian beliau menginstruksikan kepada bawahannya untuk segera membongkar

gedung SD tersebut diperuntukan SLTP dan SLTA untuk sementara waktu, disusul instruksi

segera membangun gedung baru baru bagi SMA 6 (VI) Filial pada sebidang tanah seluas

3800 m2 dekat Komplek Polri di Jalan Kramat No. 6, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.Pada

tahun 1973, SMA VI Filial yang merupakan cabang dari SMA 6 Bulungan, akhirnya tepat

pada bulan Juni 1973 melepaskan diri dari induknya dan statusnya menjadi SMA 29 Jakarta.

Seirama dengan bergulirnya waktu, pada tahun 1989 di bawah pimpinan R.M.

Radjagoekgoek dilakukan pembangunan gedung baru yang terdiri dari dua lantai, sebanyak

16 ruang belajar dengan masa penyelesaian gedung selama satu tahun dengan Tipe B. Awal

tahun 1994 dibawah pimpinan Drs. Sutan Achirudin Djamin, berhasil menambah tiga ruang

bangunan yang diperuntukan laboratorium kimia, laboratorium fisika, dan gudang

penyimpanan barang serta satu bangunan musholla SMA Negeri 29 Jakarta. Pada saat Kepala

SMA Negeri 29 Jakarta dijabat oleh Bapak Drs. Syahrial Gazali, M.Pd., yang menggantikan

Bapak Drs. Sutan Achirudin Djamin sejak tahun 1997.

Di bawah pimpinannya, gigih berbenah diri terhadap situasi dan kondisi sekolah, selalu

diadakan penyempurnaan dan perbaikan sarana gedung, sarana KBM, keindahan kebun dan

pemagaran sekolah serta pengaspalan lapangan upacara / lapangan olahraga. Hal ini semata-

mata dilakukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas sekolah agar dapat menjadikan SMA

Negeri 29 Jakarta sejajar dengan SMA unggulan di DKI Jakarta.

Dan pada bulan Juni 2011 di rehab total gedung SMA Negeri 29 Jakarta menjadi empat

lantai yang di rintis oleh Kepala Sekolah Ibu Dra. Hj. Hernita HB. Murap , dengan ketinggian

tanah sejajar dengan jalan raya yang sebelumnya setiap musim penghujang selalu banjir

karena lokasi sekolah merupakan dataran rendah. Sehingga proses kegiatan belajar mengajar

menumpang di SDN 03, 05 dan 06 depan Polsek Kebayoran Lama. Pada januari tahun 2012

selesailah pembangunan Gedung SMA Negeri 29 Jakarta. Bersama Kepala Sekolah Baru Ibu

Dra. Ni Kt. Diah Chaerani, MM seluruh aktivitas kegiatan dan proses belajar mengajar

menempati Gedung yang baru. Sarana dan prasarana semakin di tingkatkan serta penunjang

proses belajar mengajar semakin meningkat sebagai tongkat kemajuan sekolah dalam

bersaing dengan sekolah unggulan.

Di tahun 2013 dengan Kepala Sekolah Baru Bapak Drs. H. Maknawiyah, M.Si

menggantikan Baru Ibu Dra. Ni Kt. Diah Chaerani, MM. Kedepannya SMA Negeri 29

Jakarta menjadikan sekolah favorit dan unggulan dari segi kualitas Pembelajaran dan Sumber

Daya Manusiannya.

Page 97: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

3

Tahun 2014, Kepala Sekolah Dra. Ratna Budiarti, M.Biomed. Mulai menjadi Kepala

Sekolah dari proses Lelang Kepala Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemda DKI Jakarta,

melakukan pembenahan meningkatkan disiplin siswa dan guru sehingga prestasi akademik .

Dalam waktu yang tidak tertentu telah membangun, pagar sekolah, taman, tempat parker

motor siswa, sumur resapan air, tempat piket guru. Media pembelajaran berupa, infocus,

laptop, komputer dan lain-lain.

B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

Visi

“Mewujudkan Institusi Pendidikan Berkualitas Berlandaskan Keimanan dan Ketaqwaan

Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang Unggul dalam IPTEK, Berpretasi Tinggi, dan Siap

berkompetisi dalam Era Globalisasi ”.

Misi

1. Meningkatkan keselarasan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual untuk

mewujudkan situasi yang kondusif terhadap terwujudnya tujuan pendidikan nasional.

2. Menyelenggarakan ibadah keagamaan dalam meningkatkan ketaqwaan guna

membentuk anak didik yang bermartabat.

3. Disiplin dalam bertindak

4. Meningkatkan kemampuan IPTEK di lingkungan sekolah.

5. Meningkatkan kemampuan berbahasa asing.

6. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik.

7. Melestarikan 5S (salam, sapa, senyum, sopan dan santun) dan 7K (keamanan,

kebersihan, keindahan, kekeluargaan, kenyamanan dan kerindangan).

8. Menghasilkan lulusan yang berakhlak dan berilmu.

Tujuan

1. Melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

2. Tingkat pemahaman keagamaan siswa 95 %

3. Tingkat partisipasi dalam kegiatan ibadah keagamaan 95 %

4. Tingkat pelanggaran kedisiplinan siswa 0 %

5. Prosentasi kehadiran guru dan karyawan 100 %

6. Prosentasi Daya Serap Siswa 85 %

7. Rata – rata perolehan skor NUAN 80 %

Page 98: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

4

8. Prosentasi siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri 73%

9. Sistem Administrasi Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

10. Kemampuan bahasa Inggris lisan baik siswa, guru maupun karyawan

11. Team kesenian dapat tampil ditingkat propinsi

12. Kegiatan olah raga memperoleh prestasi tingkat nasional

13. Prestasi lomba mata pelajaran tingkat propinsi dan nasional

14. Prestasi kebersihan tingkat propinsi

15. Kepribadian dan budi pekerti luhur dengan memasyarakatkan 5 S : Senyum –

Sapa – Salam – Sopan – Santun

C. Guru dan Tenaga Kependidikan

Berikut adalah susunan tenaga kependidikan dan guru di SMAN 29 Jakarta Selatan:

Staff kependidikan periode 2014/2015

NAMA JABATAN

1. Dra. Carol Titaley Kepala Sekolah

2. SMAN 29 Jakarta

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikululum

3. Supadiyono, S.Pd Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

4. Dra. Yuli Heriyanti Wakil Kepala Sekolah Humas dan Sarpras

Pembagian Tugas Guru Mata Pelajaran

No. NAMA MATA PELAJARAN

1 Dra. HJ. Latifah, MA Pendidikan Agama Islam

2 Drs. H. Rahmat Pendidikan Agama Islam

3 Wijiatun, S.Pd Sejarah

4 Agus Nur Cahyadi, S.Pd Sejarah

5 Sururudin, S.Pd Sejarah/Sosiologi

6 Dra. Sri Widayati Bahasa Indonesia

7 Merlita Paruri Rahayu, S.Pd Bahasa Indonesia

8 Marapi Amboko, S.Pd Bahasa Indonesia

9 Lina Danawati, S.Pd Bahasa Indonesia

10 Syahrir, S.Pd Bahasa Indonesia/PKN

11 Dra. Ratnawati Bahasa Inggris

12 Dra. D. Radjagukguk Bahasa Inggris

Page 99: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

5

13 Bisowarno, S.Pd Bahasa Inggris

14 Faizah, S.Pd Bahasa Jepang

15 Meli Melgawati, S.Pd Bahasa Jepang

16 Dra. Hj. Artika Damayanti, MM Biologi

17 Susi Kristantiana, S.Pd Biologi

18 Rismawati, S.Pd Biologi

19 Hj. Endang L., S.Pd Kimia

20 Joko Suryadi S.Pd Kimia

21 Dra. Hj. Sriyatun Kimia

22 Nur Asiah, S.Pd Fisika

23 Mudjiono, S.Pd Fisika/TIK

24 Ita Yunita, S.Pd Fisika

25 Hj. Miroah, S.Pd Fisika

26 SMAN 29 Jakarta Sosiologi

27 Dra. Juliana Rosa Monding Geografi

28 Laili Hadiati, S.Pd Geografi

29 Dra. Hj. Zulhafna Ekonomi

30 Rafiani, S.Pd Ekonomi

31 Yuni Tri Retnani, S.Pd Ekonomi

32 Dra. Hj. Sri Sumaryani Matematika

33 Dra. Hj. Ani Mardiana Matematika

34 Supadiyono, S.Pd Matematika

35 Rizka Fitriani, S.Pd Matematika

36 Drs. Agni Karnadibrata Pendidikan Seni

37 Puguh Sambodo, S.Pd Seni Rupa

38 Dra. Ratih Andayani, S.Pd PKN/Sosiologi

39 Ifa Sarifah, S.Kom TIK

40 Hj. Afriyanti Z. Sani, S.Pd BK

41 Sukirman, S.Pd BK

42 Dra. Hj. Yuli Heriyanti Penjaskes

43 Dra. Hj. Djamila, M.Pd Penjaskes

44 Hendri Mariko, S.Pd Penjaskes

Page 100: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

6

45 Drs. Otomozi Zalakhu Pendidikan Agama Kristen

Data Kepegawaian

NO NAMA JABATAN TUGAS

1 Daryanti, S.E Kepala TU Kepala Tata Usaha

2 Paijan Staff TU Kepegawaian

3 Sodikin Staff TU Pengurus Barang

4 Tri Astutik Staff TU Keuangan

5 Endang Sri Rejeki Staff TU Kesiswaan

6 Sri Candra Wijayanti Staff TU Arsip

7 Waluyo Staff TU Perpustakaan

8 Achmad Rosyadi Staff TU Operator

9 Alek Tri Handoko Staff TU Operator

10 Rosmanda Sirait Staff TU Rumah Tangga Sekolah

11 Budi Utomo Staff TU Satpam

12 Zahrudin Staff TU Satpam

13 Sukadi Staff TU Kebersihan

14 Solehan Staff TU Kebersihan

15 Asep Iwan. M Staff TU Kebersihan

D. Keadaan Siswa

Rincian data siswa per kelas di SMAN 29 Jakarta

Tahun 2014/2015

Kelas X

X MIA 1 X MIA 2 X MIA 3 X MIA 4 X IIS 1 X IIS 2 X IIS 3

36 35 35 36 36 36 36

Kelas XI

XI MIA

1

XI MIA

2

XI MIA

3

XI MIA

4

XI IIS

1

XI IIS

2

XI IIS

3

36 36 36 36 36 36 36

Kelas XII

XII MIA XII MIA XII MIA XII MIA XII IIS XII IIS XII IIS

Page 101: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

7

1 2 3 4 1 2 3

36 36 35 36 39 40 40

E. Sarana dan Prasarana

No Nama Ruang Jumlah Keterangan

1. Ruang Kelas 21 Tersedia

2. Musholah 1 Tersedia

3. Pos Satpam 1 Tersedia

4. Ruang Kepala Sekolah 1 Tersedia

5. Ruang Tata Usaha 1 Tersedia

6. Kamar Mandi / WC 12 Tersedia

7. Ruang Guru 1 Tersedia

8. Lap. Olah Raga/Upacara 1 Tersedia

9. Gudang 1 Tersedia

10. Kantin 1 Tersedia

11. Ruang Wakasek 1 Tersedia

12. Ruang Lab. Komputer 1 Tersedia

13. Ruang Lab. Biologi 1 Tersedia

14. Ruang Lab. Kimia 1 Tersedia

15. Ruang Lab. Fisika 1 Tersedia

16. Ruang BK 1 Tersedia

17. Ruang. UKS 1 Tersedia

18. Ruang OSIS 1 Tersedia

19. Ruang Lab. Bahasa 1 Tersedia

20. Ruang Musik 1 Tersedia

21. Dapur 1 Tersedia

22. Ruang Perpustakaan 1 Tersedia

23. Ruang Koperasi 1 Tersedia

24. Ruang Aula 1 Tersedia

Page 102: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

8

F. Kegiatan Ekstrakurikuler

No Kegiatan Ekstrakurikuler Pembina

1 Rohis Drs. Rahmat dan Dra. Hj. Latifah

2 Rohkris Drs. Otomozi Zalakhu

3 ECC Dra. D. Radjagukguk

4 PMR Rafiani, S.Pd

5 KIR Nur Asiah S.Pd

6 Marawis Dra. Sriyatun

7 Vocal Group Dra. Sriyatun

8 Akustik Dra. Sriyatun

9 Basket Putri Bisowarno S.Pd

10 Basket Putra Bisowarno S.Pd

11 Futsal Bisowarno. S.Pd

12 Pramuka Agus Nur Cahyadi S.Pd

13 Jurnalistik Hj. Miroah, S.Pd

14 Fotografi Hj. Miroah, S.Pd

15 Karate Dra. Hj. Djamilah, M.Pd

16 Taekwondo Dra. Hj. Djamilah, M.Pd

17 Paskibra Dra. Ratih Andayani

18 Cheers Hj. Afriyanti Z. Sani S.Pd

19 Tari Saman Hj. Afriyanti Z. Sani S.Pd

20 Modern Dance Hj. Afriyanti Z. Sani S.Pd

21 Teater Dra. Sri Widayati

22 Bridge Sururudin S.Pd

Page 103: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

9

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMAN 29 JAKARTA

Kelas/Semester : X MIA 2 (Kelas Kontrol) / Genap

Mata Pelajaran : Ekonomi

Tema : 9. Manajemen

Sub-Tema : 9.1 Pengertian Manajemen

9.2 Jenjang Manajemen

9.3 Prinsip dan Unsur Manajemen

9.4 Fungsi-Fungsi Manajemen

9.5 Teori-Teori Manajemen

9.6 Bidang-Bidang Manajemen

9.7 Penerapan Fungsi Manajemen dalam Kegiatan

Sekolah di Bidang OSIS

Pertemuan ke : 5 (Kelima)

Alokasi Waktu : 3 X 45 menit (3 JP)

Page 104: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

10

A. KOMPETENSI INTI :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifiasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR:

1.1 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan

lingkungannya.

2.2 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, peduli, menghargai, dan bertanggungjawab

terhadap kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik

3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup

regional serta perubahan dan keberkanjutan kehidupan manusia ekonomi, social,

budaya, pendidikan dan politik

4.1 Menyajikan hasil telaah aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu

dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia

(ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik).

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :

1. Mendeskripsikan pengertian manajemen

2. Menjelaskan jenjang manajemen

3. Menjelaskan prinsip dan unsur manajemen

4. Menganalisis fungsi-fungsi manajemen

5. Menjelaskan teori-teori manajemen

6. Menjelaskan bidang-bidang manajemen

7. Mendeskripsikan fungsi manajemen pada OSIS

Page 105: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

11

D. TUJUAN PEMBELAJARAN:

Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian manajemen

2. Siswa dapat menjelaskan jenjang manajemen

3. Siswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip manajemen

4. Siswa dapat mendeskripsikan fungsi-fungsi manajemen

5. Siswa dapat menjelaskan teori-teori maanajemen

6. Siswa dapat menjelaskan bidang-bidang manajemen

7. Siswa dapat mendeskripsikan fungsi manajemen pada OSIS

E. MATERI AJAR:

1. Pengertian manajemen, manajemen puncak, manajemen menengah, dan manajemen

pelaksana

2. Jenjang dalam manajemen

3. Prinsip dan unsur manajemen

4. Fungsi-fungsi dalam manajemen

5. Teori-teori manajemen

6. Bidang-bidang manajemen

F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN:

1. Model : Konvensional

2. Metode : Ceramah

G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN:

1. Sumber :Buku Mata Pelajaran Ekonomi untuk SMA Kelas X (ESIS),

dan Buku Guru.

2. 2. Media Pembelajaran

3. Media : Power Point, Video.

4. Alat/Bahan : Whiteboard, spidol, penghapus, proyektor, dan laptop

Page 106: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

12

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan

1. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, dan

berdoa bersama (nilai-nilai religius).

2. Mengecek kehadiran Siswa. Bila ada Siswa yang sakit

didoakan supaya lekas sembuh.

3. Apersepsi: Guru menanyakan kembali pelajaran yang

sebelumnya.

4. Membagikan soal pretes sebelum memasuki pelajaran

5. Menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran untuk hari

ini

10 Menit

Inti

1. Mengamati

Peserta didik mengamati penjelasan tentang manajemen

2. Menanya

Peserta didik menanyakan atau mempertanyakan tentang

jenjang dan prinsip manajemen. Berikutnya mengenai

fungsi-fungsi dalam manajemen. Pada saat yang sama

guru mengarahkan pada pertanyaan-pertanyaan

pencapaian kompetensi dasar.

3. Mengumpulkan data/informasi

a. Guru menyampaikan materi kepada Peserta didik

tentang pengertian,jenjang, prinsip dan fungsi-

fungsi manajemen

4. Mengasosiasi

a. Guru membagi beberapa kelompok untuk metode

pembelajaran, lalu menjelaskan tata cara diskusi.

b. Peserta didik melakukan kegiatan curah pendapat

untuk menyebutkan hasil diskusi tentang jenjang

manajemen dan fungsi manajemen

c. Peserta didik merumuskan diskusi dari hasil curah

pendapat mereka.

115 menit

Page 107: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

13

5. Mengomunikasikan

a. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi data di

depan kelas yang diwakili oleh salah satu anggota

kelompok masing-masing yang dipilih secara acak

oleh nomor.

b. Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas

hasil simpulan jawaban kelompok yang presentasi.

c. Guru bersama peserta didik mengambil simpulan

atas jawaban dari pertanyaan.

Penutup

1. Guru menyampaikan kesimpulan terkait materi

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

2. Guru memberikan reward kepada “salah satu

perwakilan kelompok yang maju”

3. Menyampaikan materi yang akan datang

4. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran

dengan berdoa dan salam.

10 menit

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Penilaian

a. Sikap Spiritual

1) Teknik Penilaian : Penilaian diri

2) Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian diri

3) Kisi-kisi :

No. Kompetensi yang Dinilai Format

Penilaian

1. Meyakini bahwa segala yang ada dibumi merupakan

ciptaan Tuhan YME . Terlampir

2. Meyakini bahwa segala kekayaan alam di muka umi

merupakan karunia dan nikmat Allah YME. Terlampir

3. Memahami bahwa setiap penciptaan Allah memiliki

manfaat yang harus disyukuri. Terlampir

Page 108: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

14

b. Sikap Sosial

1) Teknik Penilaian : Penilaian Antarteman

2) Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Antarteman

3) Kisi-kisi :

No. Kompetensi yang Dinilai Format Penilaian

1 Peserta didik memiliki sikap :

a. Bijaksana

b. Peduli

c. Santun

d. Percaya diri

Terlampir

c. Pengetahuan

1) Teknik Penilaian : Tes Tertulis

2) Bentuk Instrumen : Tes Uraian dan project

3) Kisi-kisi :

No. Indikator Format Penilaian

1. Mendeskripsikan pengertian manajemen Terlampir

2. Menjelaskan jenjang-jenjang manajemen Terlampir

3. Mendeskripsikan prinsip manajemen Terlampir

4. Menjelaskan fungsi-fungsi manajemen Terlampir

Page 109: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

15

2. Keterampilan

1) Teknik Penilaian : Tes Unjuk Kerja (Performance)

2) Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

No. Indikator Butir Instrumen

1

Menjelaskan pengertian dan

jenjang manajemen

Diskusi kelompok

2 Menjelaskan prinsip dan

fungsi manajemen

Diskusi kelompok

.

2. Pedoman Penskoran

a. Sikap Spiritual (Penilaian Diri)

Keterangan Nilai

Pilihan Positif Negatif

Sangat setuju = Skor 4 = Skor 1 Skor yang

diperoleh

------------- X 100

= ...

Skor maks

Setuju = Skor 3 = Skor 2

Ragu-ragu = Skor 2 = Skor 3

Tidak setuju = Skor 1 = Skor 4

b) Sikap Sosial (Penilaian Antarteman)

Keterangan Nilai

Pilihan Positif Negatif

Selalu = Skor 4 = Skor 1 Skor yang

diperoleh

------------- X 100

= ...

Skor maks

Sering = Skor 3 = Skor 2

Kadang-kadang = Skor 2 = Skor 3

Tidak pernah = Skor 1 = Skor 4

Page 110: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

16

c) Pengetahuan (Tes Tertulis)

Keterangan Nilai

Pilihan

Sangat baik 100 Skor yang

diperoleh

------------- X 100

= ...

Skor maks

Baik 85

Kurang baik 65

Tidak baik 50

d) Keterampilan (Tes Unjuk Kerja)

Keterangan Nilai

Pilihan Positif Negatif

Sangat bagus = Skor 4 = Skor 1 Skor yang

diperoleh

------------- X 100

= ...

Skor maks

Bagus = Skor 3 = Skor 2

Kurang bagus = Skor 2 = Skor 3

Tidak bagus = Skor 1 = Skor 4

Page 111: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

17

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMAN 29 JAKARTA

Kelas/Semester : X MIA 4 (Kelas Eksperimen) / Genap

Mata Pelajaran : Ekonomi

Tema : 9. Manajemen

Sub-Tema : 9.1 Pengertian Manajemen

9.2 Jenjang Manajemen

9.3 Prinsip dan Unsur Manajemen

9.4 Fungsi-Fungsi Manajemen

9.5 9.5 Teori-Teori Manajemen

9.6 Bidang-Bidang Manajemen

9.7 Penerapan Fungsi Manajemen dalam Kegiatan

Sekolah di Bidang OSIS

Pertemuan ke : 5 (Kelima)

Alokasi Waktu : 3 X 45 menit (3 JP)

Page 112: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

18

A. KOMPETENSI INTI :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifiasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR:

1.2 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan

lingkungannya.

2.3 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, peduli, menghargai, dan bertanggungjawab

terhadap kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik

3.2 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup

regional serta perubahan dan keberkanjutan kehidupan manusia ekonomi, social,

budaya, pendidikan dan politik

4.2 Menyajikan hasil telaah aspek keruanga

4.3 n dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan

keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik).

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :

1. Mendeskripsikan pengertian manajemen

2. Menjelaskan jenjang manajemen

3. Menjelaskan prinsip dan unsur manajemen

4. Menganalisis fungsi-fungsi manajemen

5. Mendeskripsikan teori-teori manajemen

6. Menjelaskan bidang-bidang manajemen

7. Menjelaskan penerapan manajemen dalam OSIS

Page 113: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

19

D. TUJUAN PEMBELAJARAN:

Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian manajemen

2. Siswa dapat menjelaskan jenjang manajemen

3. Siswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip manajemen

4. Siswa dapat mendeskripsikan fungsi-fungsi manajemen

5. Siswa dapat menjelaskan teori-teori manajemen

6. Siswa dapat menidentifikasi bidang-bidang manajemen

7. Siswa dapat menerapkan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang OSIS

E. MATERI AJAR:

a. Pengertian manajemen, manajemen puncak, manajemen menengah, dan manajemen

pelaksana

b. Jenjang dalam manajemen

c. Prinsip dan unsur manajemen

d. Fungsi-fungsi dalam manajemen

e. Teori-teori manajemen

f. Bidang-bidang manajemen

g. Manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen

personalia, dan manajemen administrasi

h. Fungsi manajemen dalam bidang OSIS

F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN:

1. Model : Problem Based Learning

2. Metode : Diskusi Pemecahan Masalah

G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN:

1. Sumber :Buku Mata Pelajaran Ekonomi untuk SMA Kelas X

(ESIS), dan Buku Guru.

2. Media Pembelajaran

Media : Power Point, Video.

Alat/Bahan : Whiteboard, spidol, penghapus, proyektor, dan laptop

5.

Page 114: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

20

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan

1. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, dan

berdoa bersama (nilai-nilai religius).

2. Mengecek kehadiran Siswa. Bila ada Siswa yang sakit

didoakan supaya lekas sembuh.

3. Apersepsi: Guru menanyakan kembali pelajaran yang

sebelumnya.

4. Membagikan soal pretest sebelum pembelajaran dimulai

5. Menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran untuk hari

ini

10 Menit

Inti

a. Mengamati

Mengorientasikan siswa pada masalah yang terdapat pada

video yang ditampilkan

b. Mengasosiasi

Guru membagi siswa ke beberapa kelompok diskusi dan

mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan

masalah tersebut

c. Mengumpulkan data/informasi

Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi

yang sesuai dengan masalah yang terdapat dalam

pembelajaran dan membimbing cara pemecahan pada

permasalahan tersebut

d. Mengkomunisasikan

Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan

hasil karya yang sesuai dengan diskusi kelompok dan pada

siswa lain diminta untuk mendengarkan hasil diskusi dan

memberikan tanggapan terhadap diskusi yang telah

disajikan.

115 menit

Page 115: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

21

e. Mengevaluasi

Guru membantu siswa dalam melakukan evaluasi dari hasil

penyelidikan yang dilakukan dan membantu siswa dalam

refleksi hasil pembelajaran.

Penutup

1. Guru menyampaikan kesimpulan terkait materi

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

2. Guru memberikan pujian kepada siswa yang berani

berbicara didepan kelas

3. Membagikan soal posttest sebelum pembelajaran

berakhir

4. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran

dengan berdoa dan salam.

10 menit

PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Penilaian

a. Sikap Spiritual

1. Teknik Penilaian : Penilaian diri

2. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian diri

No. Kompetensi yang Dinilai Format

Penilaian

1. Meyakini bahwa segala yang ada dibumi merupakan

ciptaan Tuhan YME . Terlampir

2. Meyakini bahwa segala kekayaan alam di muka umi

merupakan karunia dan nikmat Allah YME. Terlampir

3. Memahami bahwa setiap penciptaan Allah memiliki

manfaat yang harus disyukuri. Terlampir

Page 116: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

22

b. Sikap Sosial

1. Teknik Penilaian : Penilaian Antarteman

2. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Antarteman

No. Kompetensi yang Dinilai Format Penilaian

1 Peserta didik memiliki sikap :

a. Bijaksana

b. Peduli

c. Santun

d. Percaya diri

Terlampir

c. Pengetahuan

1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis

2. Bentuk Instrumen : Tes Uraian dan project

No. Indikator Format Penilaian

1 Mendeskripsikan teori-teori manajemen Terlampir

2 Menjelaskan bidang-bidang manajemen Terlampir

3 Mendeskripsikan bidang manajemen dalam dunia

kerja

Terlampir

4 Menjelaskan unsur-unsur manajemen Terlampir

Page 117: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

23

d. Keterampilan

1. Teknik Penilaian : Tes Unjuk Kerja (Performance)

2. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

3. Kisi-kisi :

No. Indikator Butir Instrumen

1

Menganalisis permasalahan

yang terdapat pada bidang

manajemen

Diskusi kelompok

2 Menjelaskan bagaimana cara

pemecahan masalah

Diskusi kelompok

2. Pedoman Penskoran

a. Sikap Spiritual (Penilaian Diri)

Keterangan Nilai

Pilihan Positif Negatif

Sangat setuju = Skor 4 = Skor 1 Skor yang

diperoleh

------------- X 100

= ...

Skor maks

Setuju = Skor 3 = Skor 2

Ragu-ragu = Skor 2 = Skor 3

Tidak setuju = Skor 1 = Skor 4

b. Sikap Sosial (Penilaian Antarteman)

Keterangan Nilai

Pilihan Positif Negatif

Selalu = Skor 4 = Skor 1 Skor yang

diperoleh

------------- X 100

= ...

Skor maks

Sering = Skor 3 = Skor 2

Kadang-kadang = Skor 2 = Skor 3

Tidak pernah = Skor 1 = Skor 4

Page 118: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

24

c. Pengetahuan (Tes Tertulis)

Keterangan Nilai

Pilihan

Sangat baik 100 Skor yang

diperoleh

------------- X 100

= ...

Skor maks

Baik 85

Kurang baik 65

Tidak baik 50

d. Keterampilan (Tes Unjuk Kerja)

Keterangan Nilai

Pilihan Positif Negatif

Sangat bagus = Skor 4 = Skor 1 Skor yang

diperoleh

------------- X 100

= ...

Skor maks

Bagus = Skor 3 = Skor 2

Kurang bagus = Skor 2 = Skor 3

Tidak bagus = Skor 1 = Skor 4

Page 119: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

25

Lampiran 4

KISI-KISI SOAL

Sekolah : SMA Negeri 29 Jakarta

Kelas/ Semester : X MIA/ 2 (Dua)

Mata Pelajaran : Ekonomi

Standar Kompetensi : Mendeskripsikan pengertian, jenjang, fungsi-fungsi, unsur, dan

bidang-bidang manajemen.

Kompetensi

Dasar

Indikator Materi Penilaian Jumlah

soal C1 C2 C3 C4 C5

Mendeskripsikan

pengertian

manajemen

Menjelaskan

konsep

manajemen

Menguraikan

fungsi-fungsi

manajemen

Mendeskripsikan

unsur-unsur

manajemen

Mendeskripsikan

bidang-bidang

manajemen

Menganalisis

konsep

manajemen

Menyajikan hasil

penelusuran

fungsi-fungsi

manajemen

Menganalisis

hasil

penelusuran

unsur-unsur

manajemen

Menganalisis

bidang-bidang

manajemen

Pengertian

Manajemen

Jenjang Manajemen

Fungsi-fungsi

Manajemen

Unsur-unsur

Manajemen

Bidang-bidang

Manajemen

4

5

8

7

6

Jumlah 30

Page 120: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

26

Lampiran 5

INSTRUMEN PENELITIAN PRETEST

1. Apa yang dimaksud dengan manajemen .....

a. Ilmu dan seni tentang penggunaan sumber daya yang terbatas untuk pemenuhan

kebutuhan manusia yang tak terbatas.

b. Ilmu dan seni dalam memimpin orang atau sumber daya manusia.

c. Ilmu untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal dalam rangka pemenuhan

kabutuhan organisasi untuk mencapai tujuan misi dan visi perusahaan.

d. IImu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki

untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

e. Ilmu perencanaan, pengaturan dan pelaksanaan hubungan antar manusia dengan

organisasi.

2. Ilmu manajemen menurut G.R Terry adalah

a. Kemampuan dan ketrampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka mencapai

tujuan tertentu melalui orang lain

b. Suatu proses yang khas yang terdiri atas tindakan Perencanaan, pengorganisasian,

penggerakan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan tertentu melalui pemanfaatan

sumber daya.

c. Suatu ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan,

mengkoordinasikan serta mengawasi.

d. Usaha mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.

e. Proses Perencanaan (planning), Pengorganisasian (organising), Memimpin

(Leadership), dan Pengawasan (controlling) usaha dari suatu organisasi dan dari

sumber-sumber organisasi lainnya untuk mencapai tujuan tertentu

3. Ilmu manajemen menurut Stoner adalah

a. Kemampuan dan ketrampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka mencapai

tujuan tertentu melalui orang lain

b. Suatu proses yang khas yang terdiri atas tindakan Perencanaan, pengorganisasian,

penggerakan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan tertentu melalui pemanfaatan

sumber daya.

c. Suatu ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan,

mengkoordinasikan serta mengawasi.

d. Usaha mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.

e. Proses Perencanaan (planning), Pengorganisasian (organising), Memimpin

(Leadership), dan Pengawasan (controlling) usaha dari suatu organisasi dan dari

sumber-sumber organisasi lainnya untuk mencapai tujuan tertentu

4. Fungsi manajemen menurut Henry Fayol adalah ...

a. Planning, Organizing, Actuating, Controlling

b. Planning, Organizing, Staffing, Directing, Innovating, Representing dan Controlling

c. Planning, Organizing, Motivating, Conditioning, Controlling

d. Planning, Organizing, Motivating, Controlling, Apreciate

e. Planning, Organizing, Motivating, Conditioning, Directing, Controlling

Page 121: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

27

5. Salah satu tugas dari Manajemen puncak adalah :

a. Menetapkan kebijakan operasional

b. Mengawasi pada pekerja

c. Menetapkan kebijakan pemecatan hubungan kerja

d. Melakukan semua pekerjaan tingkat operasional.

e. Bertanggung jawab pada Middle Management

6. Aliran manajemen yang memfokuskan pemikiran pada usaha untuk mencapai kepuasan

pelanggan adalah :

a. Aliran klasik

b. Aliran Manajemen mutu

c. Aliran perilaku

d. Aliran manajemen ilmiah

e. Aliran analisis system

7. Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang manajer adalah :

a. Formal, informal dan teksnis

b. Formal, teknis dan manajerial

c. Konseptual, formal dan teknis

d. Konseptual, Kemanusian dan teknis

e. Perencanaan, organisasi dan evaluasi

8. Studi ilmu manajemen sangat dibutuhkan dalam setiap organisasi karena alasan sebagai

berikut, kecuali ...

a. Mencapai tujuan organisasi

b. Menghilangkan potensi konflik dalam organisasi

c. Mencapai efisiensi organisasi

d. Mencapai efektifitas organisasi

e. Memperlancar tugas sehari-hari

9. Ibu Suri memiliki keahlian dalam merencananakan bentuk kemasan tiap produk. Hal ini

menyebabkan tampilan produk sangat menarik sehingga meningkatkan omzet penjualan.

Ibu Suri merupakan orang yang tepat melakukan kegiatan manajemen di bidang ...

a. Operasional/produksi

b. Keuangan

c. Personalia

d. Pemasaran

e. Perkantoran

10. Yang bukan merupakan fungsi manajemen menurut G.R. Terry adalah :

a. Planning

b. Organizing

c. Actuating

d. Directing

e. Controlling.

Page 122: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

28

11. Salah satu kegiatan badan usaha yang dilakukan oleh pimpinan untuk menggerakkan

karyawan agar bekerja keras dengan tujuan yang telah ditetapkan dan memberikan

motivasi kerja serta suasana kerja yang nyaman, hal yang dilakukan pimpinan tersebut

adalah termasuk dalam fungsi manajemen ...

a. Planning

b. Organizing

c. Actuating

d. Directing

e. Controlling

12. Yang menjadi unsur organisasi adalah

a. Manusia , kegiatan , tujuan

b. Manusia, kegiatan, visi dan misi

c. Manusia, kegiatan, keuntungan

d. Operasional, marketing, Human resources,

e. Manusia, manajemen dan keuntungan

13. Salah satu kebaikan sistem organisasi garis adalah ...

a. Terdapat spesialisasi

b. Adanya kesatuan komando

c. Proses menduduki jabatan kecil

d. Maju mundurnya perusahaan tergantung satu orang

e. Koordinasi hanya perlu pada pimpinan eselon bawahan

14. Salah satu fungsi organisasi adalah:

a. Membagi pekerjaan, menetapkan tugas dan tanggung jawab

b. Adanya pendelegasian wewenang dari manajemen puncak kepada manajemen

pelaksana.

c. Membentuk susunan jabatan dan peranan

d. Adanya pembagian kekuasaan antar masing-masing departemen.

e. Adanya tanggung jawab yang sinergi antara masing-masing bagian dalam perusahaan.

15. Fungsi manajemen yang pertama kali harus dilakukan manajemer untuk menjalankan

organisasi secara efektif dan effisien adalah ...

a. Pengorganisasian

b. Pengawasan

c. Perencanaan

d. Pengarahan

e. Pengendalian

Page 123: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

29

16. Di bawah ini adalah kebaikan organisasi fungsional, kecuali :

a. Tugas karyawan dapat dibagi secara tegas

b. Produktivitas tinggi

c. Koordinasi bagi karyawan pada fungsi yang sama mudah karena terdapat persamaan

tugas

d. Koordinasi secara menyeluruh sulit dilakukan

e. Koordinasi terus menerus pada hanya di jenjang atas.

17. Salah satu ciri dari organisasi adalah : pimpinan dapat memberikan perintah kepada setiap

bawahan sepanjang ada hubungan dengan fungsi atasan tersebut, termasuk dalam

organisasi :

a. Garis

b. Staff

c. Struktural

d. Fungsional

e. Umum

18. Fungsi manajemen untuk menggerakkan orang-orang untuk bekerja sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan adalah :

a. Planning

b. Organizasing

c. Actuating

d. Controlling

e. Directing

19. Teori “ Motivation and Personality “ di kemukakan oleh :

a. G.R Terry

b. Adam Smith

c. David Richardo

d. Phillips Kotler

e. Abraham Maslow

20. Jabatan direktur utama dalam perusahanaan termasuk dalam tingkatan ...

a. Dewan komisaris

b. Manajemen puncak

c. Manajemen menengah

d. Manajemen tingkat bawah

e. Semua level manajemen

21. Pak Francis adalah seorang manajer personalia merencanakan penerimaan pegawai baru.

Dalam rangka merealisasikan rencananya, Pak Francis melakukan kegiatan-kegiatan

mulai dari menetukan panitia, menetapkan tugas, dan tanggung jawab masing-masing

individu, serta pendelegasian wewenang kepada bawahan. Kegiatan-kegiatan yang

dilakukan oleh Pak Francis sesuai dengan fungsi manajemen, yaitu

a. Forcasting

b. Controlling

Page 124: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

30

c. Planning

d. Organizing

e. Actuating

22. Berbagai kegiatan dapat dilakukan oleh manajer :

1. Mengatur keseimbangan likuiditas dan rentabilitas

2. Mengolah sumber dana

3. Melakukan segmentasi dan tergeting

4. Menjaga perusahaan agar tetap solvable

5. Menetapkan jenjang karier bagi karyawan

6. Memilih bahan baku yang berkualitas

Tugas pokok manajer keuangan adalah ...

a. 1,2 dan 3

b. 1,2 dan 4

c. 2,3 dan 6

d. 2,4 dan 5

e. 4,5 dan 6

23. Salah satu tipe kepemimpinan adalah : dalam pengambilan keputusan tidak melibatkan

bawahannya atau anggota adalah :

a. Autokratis

b. Demokratis

c. Bebas

d. Komando

e. Otoriter

24. Pengendalian mutu adalah salah satu bagian dari :

a. Manajemen Produksi

b. Manajemen Perkantoran

c. Manajemen Sumber daya manusia

d. Manajemen Pemasaran

e. Manajemen Keuangan

25. Dalam sistem persediaan pada manajemen produksi penanganan yang terbaik adalah

dengan penghitungan jumlah persediaan yang disebut dengan ...

a. Lay out produksi

b. Economic Order Quantity

c. Segmenting

d. Pengendalian mutu

e. QualityControl

Page 125: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

31

26. Proses indentifikasi sekelompok konsumen homogen yang akan dilayani oleh perusahaan

adalah :

a. Targeting

b. Segmenting

c. Positioning

d. Planning

e. Controlling

27. Yang dimaksud dengan Marketing Mix adalah :

a. Sales, Discount, Promosi dan Harga

b. Planning, Pricing, Promotion, Controlling

c. Periklanan, Publisitas, Direct sales, Distribution

d. Product, Place, Price , Promotion

e. Konsumsi, produksi, distribusi,

28. Pasar industri otomotif indonesia dikuasai oleh PT Honda Astra Motor, salah satu

keberhasilannya adalah adanya pelayanan kepada konsumen dalam rangka kepuasan

konsumen dengan menyediakan suku cadang dan teknisi yang handal, hal tersebut

termasuk dalam faktor:

a. Mutu barang

b. Mudah mendapatkan produk tersebut

c. Layanan purna jual (After sales services)

d. Potongan harga

e. Distribusi

29. Perhatikan pernyataan berikut ini :

1. Kualitas barang atau produk

2. Bentuk barang

3. Mudah mendapatkan barang

4. Pelayanan purna jual

5. Tidak ada barang penggantinya

Yang perlu diperhatikan dalam kepuasan jangka panjang adalah ...

a. 1,2 dan 3

b. 2,3 dan 4

c. 3,4 dan 5

d. 1,3 dan 4

e. 2,4 dan 5

30. Ada beberapa akibat dari penilaian karyawan diperusahaan, kecuali :

a. Rotasi jabatan

b. Pertimbangan untuk memberhentikan

c. Dipindahkan ke pekerjaan yang lebih sempit

d. Dipindah ke jabatan lain

e. Promosi

Page 126: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

32

Lampiran 6

KUNCI JAWABAN

1. D 11. B 21. D

2. B 12. A 22. B

3. E 13. B 23. E

4. A 14. A 24. A

5. A 15. C 25. B

6. B 16. D 26. B

7. E 17. A 27. D

8. E 18. C 28. A

9. D 19. E 29. A

10. D 20. B 30. C

Page 127: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

33

Lampiran 7

UJI VALIDITAS

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

1 1 1 1 0 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

1 1 1 1 0 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

0 1 1 1 1 0 0 1 1 1

0 1 1 1 1 1 1 0 0 1

0 1 0 1 1 0 0 1 0 1

0 1 1 1 1 1 1 0 0 1

0 0 0 1 1 1 1 0 0 1

0 1 1 0 1 0 0 0 1 0

0 1 0 0 1 1 0 0 0 0

0 0 1 0 1 1 1 0 1 0

1 1 1 0 1 1 1 0 0 0

0 1 1 0 0 0 0 1 0 0

0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

0 0 0 1 0 0 0 0 1 0

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

0 0 0 1 0 0 0 0 0 1

0 0 0 1 0 1 0 0 0 1

0,770902 0,633336 0,636847 0,576386 0,529355 0,500997 0,562129 0,525745 0,503766 0,604977

Valid Valid valid valid valid valid Valid valid valid valid

Page 128: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

34

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1

0 1 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 0 1 1 1 1 0 1

1 1 1 0 0 1 0 1 1 1

1 1 1 0 0 1 0 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 0 1 0 0 0 0 1

1 1 1 0 0 1 0 0 1 1

1 1 1 1 1 0 1 1 0 1

0 1 1 1 1 0 0 1 1 1

1 0 1 1 0 1 1 1 0 1

0 0 1 0 1 0 0 1 0 1

1 1 0 1 1 1 0 1 1 1

0 1 1 0 1 0 0 1 0 1

1 0 0 0 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 1 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1 1 0 1 1

1 1 0 0 0 0 0 0 0 1

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1

0 0 0 0 1 0 0 0 0 1

0 0 0 0 1 0 0 1 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

1 1 0 1 0 1 0 0 0 0

0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

0,507553 0,572389 0,534841 0,542245 0,534841 0,514485 0,542245 0,664859 0,500263 0,530273

Valid Valid valid valid Valid valid Valid valid valid valid

Page 129: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

35

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 0 1 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0

1 0 0 1 1 1 1 0 0 1

1 0 0 1 1 1 1 0 0 1

0 0 1 0 1 0 0 1 0 1

1 1 0 0 1 0 0 1 1 1

1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

0 1 0 0 1 0 1 1 0 1

0 1 0 0 1 0 1 1 0 0

1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0

1 1 1 0 0 0 1 0 0 0

0 1 1 1 0 0 0 1 0 0

0 0 0 1 1 0 1 1 0 0

1 1 1 0 0 1 1 0 0 0

1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

1 0 0 0 1 0 0 0 1 1

1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

0 1 1 0 1 0 0 0 0 0

1 0 1 0 1 0 0 0 0 0

1 0 1 0 1 0 0 0 0 0

1 0 0 1 1 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

0,217414 0,577009 0,085075 0,550213 0,384929 0,542126 0,612737 0,50951 0,523622 0,538808

Tidak valid Valid

Tidak valid valid

tidak valid valid Valid valid valid valid

Page 130: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

36

Lampiran 8

UJI RELIABILITAS

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,910 30

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

SOAL1 16,40 52,179 ,742 ,903

SOAL2 16,23 53,495 ,593 ,906

SOAL3 16,17 53,730 ,600 ,906

SOAL4 16,17 54,144 ,535 ,907

SOAL5 16,23 54,254 ,482 ,907

SOAL6 16,23 54,461 ,452 ,908

SOAL7 16,30 53,872 ,515 ,907

SOAL8 16,30 54,148 ,476 ,907

SOAL9 16,43 54,254 ,451 ,908

SOAL10 16,23 53,702 ,563 ,906

SOAL11 16,30 54,286 ,456 ,908

SOAL12 16,27 53,857 ,527 ,907

SOAL13 16,30 54,079 ,486 ,907

SOAL14 16,47 53,982 ,493 ,907

SOAL15 16,30 54,079 ,486 ,907

SOAL16 16,37 54,171 ,463 ,908

SOAL17 16,47 53,982 ,493 ,907

SOAL18 16,27 53,168 ,627 ,905

SOAL19 16,53 54,395 ,450 ,908

SOAL20 16,00 55,517 ,501 ,908

SOAL21 16,23 56,530 ,156 ,913

SOAL22 16,37 53,689 ,530 ,907

SOAL23 16,23 57,495 ,022 ,915

SOAL24 16,37 53,895 ,501 ,907

SOAL25 16,17 55,454 ,333 ,910

SOAL26 16,63 54,378 ,498 ,907

SOAL27 16,37 53,413 ,568 ,906

SOAL28 16,53 54,326 ,459 ,908

SOAL29 16,67 54,644 ,481 ,907

SOAL30 16,57 54,185 ,492 ,907

Page 131: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

37

Lampiran 9

TINGKAT KESUKARAN

Statistics

SOAL 1 SOAL 2 SOAL 3 SOAL 4 SOAL 5 SOAL 6

N

Valid 30 30 30 30 30 30

Missing 0 0 0 0 0 0

Mean ,50 ,67 ,73 ,73 ,67 ,67

SOAL 7 SOAL 8 SOAL 9 SOAL10 SOAL11 SOAL12

N

Valid 30 30 30 30 30 30

Missing 0 0 0 0 0 0

Mean ,60 ,60 ,47 ,67 ,60 ,63

SOAL13 SOAL14 SOAL15 SOAL16 SOAL17 SOAL18

N

Valid 30 30 30 30 30 30

Missing 0 0 0 0 0 0

Mean ,60 ,43 ,60 ,53 ,43 ,63

SOAL19 SOAL20 SOAL21 SOAL22 SOAL23 SOAL24

N

Valid 30 30 30 30 30 30

Missing 0 0 0 0 0 0

Mean ,37 ,90 ,67 ,53 ,67 ,53

Page 132: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

38

Statistics

SOAL25 SOAL26 SOAL27 SOAL28 SOAL29 SOAL30

N

Valid 30 30 30 30 30 30

Missing 0 0 0 0 0 0

Mean ,73 ,27 ,53 ,37 ,23 ,33

Page 133: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

39

Lampiran 10

UJI DAYA BEDA

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

4 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

5 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

9 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

10 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1

11 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0

12 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

13 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

14 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

15 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1

jumlah bka 14 13 15 15 12 13 12 14 11 14

16 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1

17 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1

18 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1

19 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1

20 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0

21 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0

22 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0

23 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0

24 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0

25 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

26 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0

27 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

28 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

29 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1

30 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1

jumlah bkb 1 7 7 7 8 7 6 4 3 6

daya beda 0,86666667 0,4 0,533333 0,533333 0,266667 0,4 0,4 0,666667 0,533333 0,533333

baik sekali baik Baik baik cukup baik Baik baik baik baik

Page 134: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

40

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1

1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0

1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1

1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1

0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0

1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1

12 14 13 10 11 11 10 13 8 15 11

0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1

1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0

1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0

1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1

1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1

1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1

0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0

0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1

1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 5 5 3 7 5 3 6 3 12 9

0,4 0,6 0,533333 0,466667 0,266667 0,4 0,466667 0,466667 0,333333 0,2 0,133333

baik Baik Baik Baik cukup Baik baik Baik baik cukup jelek

Page 135: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

41

1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 0 0 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 0 1 1 0 0 0

0 1 0 1 0 0 1 0 1

1 1 1 1 0 1 1 0 0

0 0 1 1 1 1 0 0 1

0 0 1 1 1 1 0 0 1

1 0 0 1 0 1 1 0 1

1 0 0 1 0 0 1 1 1

0 1 1 1 0 1 0 0 0

1 0 0 1 0 1 1 0 0

1 1 1 1 0 0 0 0 0

11 10 11 14 7 11 8 6 9

1 0 1 1 0 1 1 0 0

1 1 0 0 0 1 0 0 0

1 1 1 0 0 0 1 0 0

0 0 1 1 0 1 1 0 0

1 1 0 0 1 1 0 0 0

0 1 1 1 0 1 0 0 0

0 0 0 1 0 0 0 1 1

0 1 0 0 0 0 0 0 0

1 1 0 1 0 0 0 0 0

0 1 0 1 0 0 0 0 0

0 1 0 1 0 0 0 0 0

0 0 1 1 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 1 0 0 0 0 0 0 0

0 1 0 0 0 0 0 0 0

5 10 5 8 1 5 3 1 1

0,4 0 0,4 0,4 0,4 0,4 0,333333 0,333333 0,533333

Baik jelek Baik baik Baik baik baik baik Baik

Page 136: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

42

Lampiran 11 Angket Tanggapan Siswa

Kisi-Kisi Instrumen Angket

No. Indikator Angket Nomor Pernyataan Jumlah

1. Pernyataan positif mengenai pembelajaran

didalam kelas.

1, 2, 4, 6 5

2. Pernyataan negatif mengenai pembelajaran

didalam kelas.

3, 5, 7 3

Jumlah

Angket ini berisi pendapat siswa tentang model pembelajaran Problem Based Learning yang

telah dilaksanakan. Angket ini berupa 8 pernyataan, terdiri dari 5 pernyataan positif dan 3

pernyataan negatif dengan 2 pilihan jawaban yaitu setuju dan tidak setuju seperti pada Tabel

berikut ini:

No. Pernyataan- Pernyataan S TS

1 Saya senang mempelajari materi pokok lingkungan dengan

pembelajaran yang digunakan oleh guru.

2 Saya lebih mudah memahami materi yang dipelajari

melaluipembelajaran yang digunakan oleh guru.

3 Pembelajaran yang digunakan tidak mampu mengembangkan

kemampuan saya dalam berpikir krtitis.

4 Pembelajaran yang digunakan menjadikan saya lebih aktif

dalam diskusi kelas dan kelompok.

5 Saya merasa sulit berinteraksi dengan teman dalam proses

pembelajaran yang berlangsung.

6 Saya termotivasi untuk mencari data/informasi dari berbagai

sumber (buku, internet, dan sebagainya) untuk menyelesaikan

permasalahan dalam pembelajaran.

7 Saya merasa sulit mengerjakan soal-soal di buku dengan

pembelajaran yang digunakan oleh guru.

8 Saya memperoleh wawasan/pengetahuan baru tentang materi

pokok yang dipelajari.

Page 137: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

43

Lampiran 12

Wawancara

Kisi-Kisi Instrumen Wawancara Terhadap Guru

No. Indikator Wawancara Nomor Pertanyaan Jumlah

1. Keadaan kelas saat mengajar 1 1

2. Cara mengajar yang digunakan selama ini 2 2

3. Penggunaan model pembelajaran selama

kegiatan belajar mengajar

3, 4 2

4. Hasil nilai belajar siswa 5, 6 2

5. Evaluasi dalam penggunaan model

pembelajaran

7, 8 2

Jumlah 8

Kisi-Kisi Instrumen Wawancara Terhadap Siswa

No. Indikator Wawancara Nomor Pertanyaan Jumlah

1. Pendekatan terhadap siswa 1, 2, 9 3

2. Pelajaran yang paling disukai 3 1

3. Pelajaran yang paling membosankan 4, 5 2

4. Cara guru mengajar dalam kelas 6, 8 2

5. Nilai pelajaran ekonomi 7 1

Jumlah 9

Page 138: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

44

Hasil Wawancara

Daftar Pertanyaan dan Jawaban dalam Wawancara dengan Guru Mengenai Model

Pembelajaran yang Digunakan Di Kelas

Narasumber : Dra. Hj. Zulhafna (Guru Bidang Studi Ekonomi)

Nama Sekolah : SMA Negeri 29 Jakarta

1. Pertanyaan : Bagaimana keadaan kelas dan siswa tempat ibu mengajar?

Jawaban : Berdasarkan sistem kurikulum baru yang ditetapkan pemerintah,

maka jumlah murid disekolah kami masing-masing berjumlah 35 orang

per kelas dan suasana pembelajaran dikelas tergolong kondusif ketika

KBM berlangsung.

2. Pertanyaan : Ketika melakukan KBM di kelas, apakah ibu menerapkan model

pembelajaran? Bila ya, model pembelajaran apa yang ibu terapkan?

Jawaban : Tentu saja setiap saya melakukan proses pembelajaran di kelas, saya

selalu menerapkan model pembelajarn agar proses pembelajaran lebih

efektif dan semua siswa turut aktif sehingga diharapkan dapat

mencapai tingkat kompetensi yang diinginkan. Model pembelajaran

yang saya terapkan bagi siswa-siswi tergantung pada materi

pembelajaran yang saya berikan.

3. Pertanyaan : Bagaimana langkah-langkah atau adakah langkah-langkah khusus

yang ibu lakukan ketika menerapkan model-model pembelajaran?

Jawaban : Penerapan model-model pembelajaran yang saya lakukan dikelas

seperti yang saya katakan tadi bergantung pada materi yang saya

ajarkan dan tentunya langkah-langkahnya pun bergantung pada model

pembelajarannya. Langkah-langkahnya harus sesuai dengan modelnya.

Misalnya model jigsaw, saya pertama sekali membentuk dan membagi

kelompok yang heterogen dulu yang mana nantinya ada kelompok ahli

dan ada kelompok asal, saya mengkombinasikan antara siswa yang

pandai, sedang dan kurang. Setelah itu saya berikan materi pelajaran

Page 139: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

45

bagi masing-masing kelompok untuk didiskusikan kemudian, masing-

masing siswa dari dari kelompok asal saya gabungkan menjadi

kelompok ahli yang akan menjelaskan materi yang ia pelajari. Begitu

seterusnya sampai semua siswa benar-benar mengerti materi yang saya

berikan.

4. Pertanyaan : Kesulitan atau kendala-kendala apa saja yang sering ibu temui saat

pelajaran berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran?

Jawaban : Kesulitan yang sering saya temui adalah ada dari satu sisi. Yang

pertama itu dari siswanya dan kemudian dari sarana dari sekolah yang

kurang memadai. Dari sisi siswa misalnya masih ada beberapa siswa

yang masih kurang percaya diri ketika mengikuti pembelajaran atau

malu-malu kalau misalnya bergabung dengan teman-temannya yang

lain, mungkin karena tidak terbiasa dengan diskusi diluar kelas

sehingga ada beberapa siswa yang agak canggung dan kebingungan

ketika saya menerapkan model pembelajaran tertentu. Pola pikir

siswanya masih banyak yang terlalu monoton atau kurang cepat

menangkap pelajaran sehingga kadang-kadang membutuhkan waktu

lama untuk menerapkannya karena waktu pembelajarannya rata-rata

hanya 3x45 menit, dengan kata lain, waktu untuk menerapkan model

itu saya rasa kurang karena memang membutuhkan waktu yang agak

lama. Kalau dari segi sarana dan prasaran mungkin karena sekolah

kami termasuk ditengah kota besar sehingga fasilitasnya pun sudah

memadai untuk menerapkan model pembelajaran.

5. Pertanyaan : Bagaimana rata-rata kemampuan siswa dalam menerima materi

pelajaran dengan menggunakan model pembelajaran?

Jawaban : Kemampuan rata-rata siswa yang saya ajarkan masih tergolong biasa-

biasa saja karena pola pikirnya belum luas dan kurang berkembang,

tidak semua materi yang saya ajarkan dapat diterima dengan maksimal.

6. Pertanyaan : Bagaimanakan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model-model

pembelajaran?

Jawaban : Hasil belajarnya masih tergolong biasa-biasa saja artinya kebanyakan

siswa masih didominasi oleh siswa-siswa yang kurang dapat menyerap

pelajaran dengan maksimal sehingga hasil akhir seperti ujiannya pun

kurang memuaskan dan masih jauh dari apa yang saya harapkan.

Page 140: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

46

Mungkin karena memang kemampuan dari siswanya sendiri atau ada

faktor lain. Dengan kata lain bahwa prestasi belajar itu tidak melulu

ditentukan oleh model pembelajaran, tergantung bagaimana

keefektivan dan kreativitas siswa itu dalam mengembangkan

wawasannya.

7. Pertanyaan : Pernahkan para siswa mengeluh tentang penerapan model-model

pembelajaran yang ibu terapkan?

Jawaban : Tidak pernah. Mereka cenderung menurut saja dengan berbagai

model-model pembelajaran yang saya berikan.

8. Pertanyaan : Apa rencana ibu kedepannya untuk lebih memotivasi dan

meningkatkan hasil belajar siswa melalui model-model pembelajaran? Misalnya apakah

ibu akan berinovasi dalam penerapan model-model itu?

Jawaban : Ya tentunya saya akan terus berusaha untuk mengembangkan model-

model pembelajaran yang cocok untuk siswa-siswa saya. Saya selalu

memantau sampai sejauh mana keefektivan model-model pembelajaran

yang telah saya terapkan. Dan tentunya akan ada inovasi yang akan

saya terapkan kemudian yang saya kondisikan dengan siswa.

Page 141: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

47

Daftar Pertanyaan dan Jawaban dalam Wawancara dengan Murid Mengenai Cara

Guru Mengajar di dalam kelas

Narasumber : Muhammad Asyrafi Kadis

Kelas : X MIA 2

1. Pertanyaan : Hallo, apa kabar? Boleh minta waktunya sebentar buat wawancara?

Jawaban : Baik kak. Iya boleh kak.

2. Pertanyaan : Bagaimana dengan sekolahnya hari ini?

Jawaban : Sekolah hari ini baik-baik saja kak.

3. Pertanyaan : Pelajaran apa sih yang paling kamu sukai?

Jawaban : Olahraga kak, enak gak ada pr.

4. Pertanyaan : Kalau menurut kamu pelajaran apa yang paling membosankan?

Jawaban : Pelajaran ekonomi kak.

5. Pertanyaan : Kenapa bisa kamu bilang membosankan?

Jawaban : Bete kak, ngantuk.

6. Pertanyaan : Memang cara guru mengajar didalam kelas seperti apa?

Jawaban : Ngajarnya gitu kak ceramah mulu kan jadinya bikin ngantuk

7. Pertanyaan : Bagaimana dengan nilai pelajaran ekonomi kamu?

Jawaban : Pas-pasan kak.

8. Pertanyaan : Apa guru mata pelajaran ekonomi kamu pernah memakai model

pembelajaran saat kegiatan belajar mengajar berlangsung?

Jawaban : Gatau kak saya ga perhatiin.

9. Pertanyaan : Baiklah kalau begitu, terima kasih atas waktunya ya.

Jawaban : Sama-sama kak.

Page 142: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

48

Narasumber : Anissa Dwi Utami

Kelas : X MIA 3

1. Pertanyaan : Hallo, apa kabar? Boleh minta waktunya sebentar buat wawancara?

Jawaban : Iya boleh kak.

2. Pertanyaan : Bagaimana dengan sekolahnya hari ini?

Jawaban : Sekolah hari ini baik kak.

3. Pertanyaan : Pelajaran apa sih yang paling kamu sukai?

Jawaban : Fisika kak.

4. Pertanyaan : Kalau menurut kamu pelajaran apa yang paling membosankan?

Jawaban : Pelajaran ekonomi kak.

5. Pertanyaan : Kenapa bisa kamu bilang membosankan?

Jawaban : Ngantuk kak, pelajarannya juga di jam-jam ngantuk.

6. Pertanyaan : Memang cara guru mengajar didalam kelas seperti apa?

Jawaban : Ceramah kak dan selalu ngasih pr rangkuman.

7. Pertanyaan : Bagaimana dengan nilai pelajaran ekonomi kamu?

Jawaban : Gak jelek-jelek banget kak

8. Pertanyaan : Apa guru mata pelajaran ekonomi kamu pernah memakai model

pembelajaran saat kegiatan belajar mengajar berlangsung?

Jawaban : Paling diskusi doang kak.

9. Pertanyaan : Baiklah kalau begitu, terima kasih atas waktunya ya.

Jawaban : Iya sama-sama kak.

Page 143: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

49

Narasumber : Muhammad Farraz D

Kelas : X MIA 4

1. Pertanyaan : Hallo, apa kabar? Boleh minta waktunya sebentar buat wawancara?

Jawaban : Boleh kak.

2. Pertanyaan : Bagaimana dengan sekolahnya hari ini?

Jawaban : Sekolah hari enak kak gak ada pr.

3. Pertanyaan : Pelajaran apa sih yang paling kamu sukai?

Jawaban : Biologi dan Bahasa Jepang.

4. Pertanyaan : Kalau menurut kamu pelajaran apa yang paling membosankan?

Jawaban : Banyak kak, tapi yang paling bosen pelajaran ekonomi kak.

5. Pertanyaan : Kenapa bisa kamu bilang membosankan?

Jawaban : Banyak pr kak.

6. Pertanyaan : Memang cara guru mengajar didalam kelas seperti apa?

Jawaban : Ngajarnya sih ngejelasin kak tapi saya gak ngerti.

7. Pertanyaan : Bagaimana dengan nilai pelajaran ekonomi kamu?

Jawaban : Pasang surut kak.

8. Pertanyaan : Apa guru mata pelajaran ekonomi kamu pernah memakai model

pembelajaran saat kegiatan belajar mengajar berlangsung?

Jawaban : Paling suruh bikin tugas makalah terus presentasi kak.

9. Pertanyaan : Baiklah kalau begitu, terima kasih atas waktunya ya.

Jawaban : Iya sama-sama kak.

Page 144: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

50

Lampiran 13

DAFTAR NILAI PRETEST KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL

No.

Nama Siswa Hasil Pre-Test

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Eksperimen Kontrol

1. A’ang Kurnia Achmad Farhan Rivai 30 50

2. Afifah Septia Ningrum Almaida Aviani 40 33

3. Akmalita Utami Alvin Khansa Ahmad 40 37

4. Al Pasya Octoza M Amirah Faadhilansyah H. 40 60

5. Alya Fadia S Anisah 47 43

6. Anisah Safilah Annisa Frida Rinjani 47 50

7. Armeita Ekka Putri Azizah Laraswati 47 30

8. Arum Endita Amadea P Davy Rachmandiaz H 57 40

9. Dian Nur Rizky Delia Widyanisa 30 33

10. Dita Gustia Devi Dhanista Ayu Ramadhana 30 50

11. Fitri Rahmadani Dina Islamia 30 33

12. Ghina Aulia Rahmah Dinda Sekar Arum Sari 47 50

13. Giovanni Abdi Negoro Emiranza Putragazza 47 37

14. Handaryni Ratna N Erwindiaztama 47 60

15. Hersa Bias Wicaksana Erza Aulia 57 50

16. Irania Anggita Fachri Rizki 50 45

17. Kintan Andriyani Ferly Zettira 50 40

18. Lucia Astuti Hindun Annisa 50 45

19. Maharani Chairunnisa P Lusiana Indah Pratiwi 50 40

20. Mahdiyah Ramadhani Mella Sintia Saputri 60 47

21. Muhamad Sultan Rajasa Mochamad Abdul Jafar 63 40

22. Muhammad Farellyno Muhammad Syihabbudin 50 40

23. Muhammad Farraz D Muhammad Asyrafi Kadis 53 40

24. Muhammad Ikhsan Muhammad Fauzan Fadli 57 47

25. Muhammad Rizky H G Muhammad Raihan G 57 47

26. Nada Naflah Nanda Aisyah Nur A 57 43

27. Nur Azizah Febrina Niendya Arini Putri 57 45

Page 145: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

51

28. Rachmawati Novita Dwi Nur’aini 60 53

29. Raditya Rakhananta Prada Primasanti Puteri 60 47

30. Reza Rizqy Ramadhan Raditya Trikurnia 63 47

31. Rifki Rahmat R Rania Firdausi 67 60

32. Riski Putri Alifa Rizky Esfandiary 67 47

33. Sekar Aurellya Savira Salsabila Noviani 67 47

34. Sulthan Arkam Sherlina Pratiwi 70 53

35. Syahrinayah Almeyda Taweksaka Ilyas Nugraha 70 53

36. Tania Maheswara 76

Jumlah 1890 1462

Page 146: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

52

Lampiran 14

FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

Page 147: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

53

Page 148: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

54

Lampiran 15

INSTRUMEN PENELITIAN POSTTEST

1. Apa yang dimaksud dengan manajemen .....

a. Ilmu dan seni tentang penggunaan sumber daya yang terbatas untuk pemenuhan

kebutuhan manusia yang tak terbatas.

b. Ilmu dan seni dalam memimpin orang atau sumber daya manusia.

c. Ilmu untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal dalam rangka pemenuhan

kabutuhan organisasi untuk mencapai tujuan misi dan visi perusahaan.

d. IImu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki

untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

e. Ilmu perencanaan, pengaturan dan pelaksanaan hubungan antar manusia dengan

organisasi.

2. Ilmu manajemen menurut G.R Terry adalah

a. Kemampuan dan ketrampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka mencapai

tujuan tertentu melalui orang lain

b. Suatu proses yang khas yang terdiri atas tindakan Perencanaan, pengorganisasian,

penggerakan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan tertentu melalui pemanfaatan

sumber daya.

c. Suatu ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan,

mengkoordinasikan serta mengawasi.

d. Usaha mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.

e. Proses Perencanaan (planning), Pengorganisasian (organising), Memimpin

(Leadership), dan Pengawasan (controlling) usaha dari suatu organisasi dan dari

sumber-sumber organisasi lainnya untuk mencapai tujuan tertentu

3. Ilmu manajemen menurut Stoner adalah

a. Kemampuan dan ketrampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka mencapai

tujuan tertentu melalui orang lain

b. Suatu proses yang khas yang terdiri atas tindakan Perencanaan, pengorganisasian,

penggerakan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan tertentu melalui pemanfaatan

sumber daya.

c. Suatu ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan,

mengkoordinasikan serta mengawasi.

d. Usaha mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.

e. Proses Perencanaan (planning), Pengorganisasian (organising), Memimpin

(Leadership), dan Pengawasan (controlling) usaha dari suatu organisasi dan dari

sumber-sumber organisasi lainnya untuk mencapai tujuan tertentu

4. Fungsi manajemen menurut Henry Fayol adalah ...

a. Planning, Organizing, Actuating, Controlling

b. Planning, Organizing, Staffing, Directing, Innovating, Representing dan Controlling

c. Planning, Organizing, Motivating, Conditioning, Controlling

d. Planning, Organizing, Motivating, Controlling, Apreciate

e. Planning, Organizing, Motivating, Conditioning, Directing, Controlling

Page 149: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

55

5. Salah satu tugas dari Manajemen puncak adalah :

a. Menetapkan kebijakan operasional

b. Mengawasi pada pekerja

c. Menetapkan kebijakan pemecatan hubungan kerja

d. Melakukan semua pekerjaan tingkat operasional.

e. Bertanggung jawab pada Middle Management

6. Aliran manajemen yang memfokuskan pemikiran pada usaha untuk mencapai kepuasan

pelanggan adalah :

a. Aliran klasik

b. Aliran Manajemen mutu

c. Aliran perilaku

d. Aliran manajemen ilmiah

e. Aliran analisis system

7. Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang manajer adalah :

a. Formal, informal dan teksnis

b. Formal, teknis dan manajerial

c. Konseptual, formal dan teknis

d. Konseptual, Kemanusian dan teknis

e. Perencanaan, organisasi dan evaluasi

8. Studi ilmu manajemen sangat dibutuhkan dalam setiap organisasi karena alasan sebagai

berikut, kecuali ...

a. Mencapai tujuan organisasi

b. Menghilangkan potensi konflik dalam organisasi

c. Mencapai efisiensi organisasi

d. Mencapai efektifitas organisasi

e. Memperlancar tugas sehari-hari

9. Ibu Suri memiliki keahlian dalam merencananakan bentuk kemasan tiap produk. Hal ini

menyebabkan tampilan produk sangat menarik sehingga meningkatkan omzet penjualan.

Ibu Suri merupakan orang yang tepat melakukan kegiatan manajemen di bidang ...

a. Operasional/produksi

b. Keuangan

c. Personalia

d. Pemasaran

e. Perkantoran

10. Yang bukan merupakan fungsi manajemen menurut G.R. Terry adalah :

a. Planning

b. Organizing

c. Actuating

d. Directing

e. Controlling.

Page 150: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

56

11. Salah satu kegiatan badan usaha yang dilakukan oleh pimpinan untuk menggerakkan

karyawan agar bekerja keras dengan tujuan yang telah ditetapkan dan memberikan

motivasi kerja serta suasana kerja yang nyaman, hal yang dilakukan pimpinan tersebut

adalah termasuk dalam fungsi manajemen ...

a. Planning

b. Organizing

c. Actuating

d. Directing

e. Controlling

12. Yang menjadi unsur organisasi adalah

a. Manusia , kegiatan , tujuan

b. Manusia, kegiatan, visi dan misi

c. Manusia, kegiatan, keuntungan

d. Operasional, marketing, Human resources,

e. Manusia, manajemen dan keuntungan

13. Salah satu kebaikan sistem organisasi garis adalah ...

a. Terdapat spesialisasi

b. Adanya kesatuan komando

c. Proses menduduki jabatan kecil

d. Maju mundurnya perusahaan tergantung satu orang

e. Koordinasi hanya perlu pada pimpinan eselon bawahan

14. Salah satu fungsi organisasi adalah:

a. Membagi pekerjaan, menetapkan tugas dan tanggung jawab

b. Adanya pendelegasian wewenang dari manajemen puncak kepada manajemen

pelaksana.

c. Membentuk susunan jabatan dan peranan

d. Adanya pembagian kekuasaan antar masing-masing departemen.

e. Adanya tanggung jawab yang sinergi antara masing-masing bagian dalam

perusahaan.

15. Fungsi manajemen yang pertama kali harus dilakukan manajemer untuk menjalankan

organisasi secara efektif dan effisien adalah ...

a. Pengorganisasian

b. Pengawasan

c. Perencanaan

d. Pengarahan

e. Pengendalian

Page 151: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

57

16. Di bawah ini adalah kebaikan organisasi fungsional, kecuali :

a. Tugas karyawan dapat dibagi secara tegas

b. Produktivitas tinggi

c. Koordinasi bagi karyawan pada fungsi yang sama mudah karena terdapat persamaan

tugas

d. Koordinasi secara menyeluruh sulit dilakukan

e. Koordinasi terus menerus pada hanya di jenjang atas.

17. Salah satu ciri dari organisasi adalah : pimpinan dapat memberikan perintah kepada setiap

bawahan sepanjang ada hubungan dengan fungsi atasan tersebut, termasuk dalam

organisasi :

a. Garis

b. Staff

c. Struktural

d. Fungsional

e. Umum

18. Fungsi manajemen untuk menggerakkan orang-orang untuk bekerja sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan adalah :

a. Planning

b. Organizasing

c. Actuating

d. Controlling

e. Directing

19. Teori “ Motivation and Personality “ di kemukakan oleh :

a. G.R Terry

b. Adam Smith

c. David Richardo

d. Phillips Kotler

e. Abraham Maslow

20. Jabatan direktur utama dalam perusahanaan termasuk dalam tingkatan ...

a. Dewan komisaris

b. Manajemen puncak

c. Manajemen menengah

d. Manajemen tingkat bawah

e. Semua level manajemen

21. Berbagai kegiatan dapat dilakukan oleh manajer :

Mengatur keseimbangan likuiditas dan rentabilitas

Mengolah sumber dana

Melakukan segmentasi dan tergeting

Menjaga perusahaan agar tetap solvable

Menetapkan jenjang karier bagi karyawan

Memilih bahan baku yang berkualitas

Page 152: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

58

Tugas pokok manajer keuangan adalah ...

a. 1,2 dan 3

b. 1,2 dan 4

c. 2,3 dan 6

d. 2,4 dan 5

e. 4,5 dan 6

22. Salah satu tipe kepemimpinan adalah : dalam pengambilan keputusan tidak melibatkan

bawahannya atau anggota adalah :

a. Autokratis

b. Demokratis

c. Bebas

d. Komando

e. Otoriter

23. Dalam sistem persediaan pada manajemen produksi penanganan yang terbaik adalah

dengan penghitungan jumlah persediaan yang disebut dengan ...

a. Lay out produksi

b. Economic Order Quantity

c. Segmenting

d. Pengendalian mutu

e. QualityControl

24. Proses indentifikasi sekelompok konsumen homogen yang akan dilayani oleh perusahaan

adalah :

a. Targeting

b. Segmenting

c. Positioning

d. Planning

e. Controlling

25. Pasar industri otomotif indonesia dikuasai oleh PT Honda Astra Motor, salah satu

keberhasilannya adalah adanya pelayanan kepada konsumen dalam rangka kepuasan

konsumen dengan menyediakan suku cadang dan teknisi yang handal, hal tersebut

termasuk dalam faktor:

a. Mutu barang

b. Mudah mendapatkan produk tersebut

c. Layanan purna jual (After sales services)

d. Potongan harga

e. Distribusi

Page 153: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

59

26. Perhatikan pernyataan berikut ini :

Kualitas barang atau produk

Bentuk barang

Mudah mendapatkan barang

Pelayanan purna jual

Tidak ada barang penggantinya

Yang perlu diperhatikan dalam kepuasan jangka panjang adalah ...

a. 1,2 dan 3

b. 2,3 dan 4

c. 3,4 dan 5

d. 1,3 dan 4

e. 2,4 dan 5

27. Ada beberapa akibat dari penilaian karyawan diperusahaan, kecuali :

a. Rotasi jabatan

b. Pertimbangan untuk memberhentikan

c. Dipindahkan ke pekerjaan yang lebih sempit

d. Dipindah ke jabatan lain

e. Promosi

Page 154: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

60

Lampiran 16

KUNCI JAWABAN

1. D 11. B 21. B

2. B 12. A 22. A

3. E 13. B 23. B

4. A 14. A 24. D

5. A 15. C 25. A

6. B 16. D 26. A

7. E 17. A 27. C

8. E 18. C

9. D 19. E

10. D 20. B

Page 155: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

61

Lampiran 17

UJI NORMALITAS PRETEST KELAS EKSPERIMEN

No. Nama Siswa Nilai Zi f(Zi) S(Zi) Lhitung

1. A’ang Kurnia 30 -1,88004 0,030051 0,028 0,002273359

2. Dian Nur Rizky 30 -1,88004 0,030051 0,056 0,025504419

3. Dita Gustia Devi 30 -1,88004 0,030051 0,083 0,053282197

4. Fitri Rahmadani 30 -1,88004 0,030051 0,111 0,081059974

5. Afifah Septia Ningrum 40 -1,04447 0,148134 0,139 0,009245545

6. Akmalita Utami 40 -1,04447 0,148134 0,167 0,018532233

7. Al Pasya Octoza M 40 -1,04447 0,148134 0,194 0,046310011

8. Alya Fadia S 47 -0,45957 0,322914 0,222 0,100691674

9. Anisah Safilah 47 -0,45957 0,322914 0,250 0,072913896

10. Armeita Ekka Putri 47 -0,45957 0,322914 0,278 0,045136118

11. Ghina Aulia Rahmah 47 -0,45957 0,322914 0,306 0,017358341

12. Giovani Abdi Negoro 47 -0,45957 0,322914 0,333 0,010419437

13. Handaryni Ratna N 47 -0,45957 0,322914 0,361 0,038197215

14. Irania Anggita 50 -0,20889 0,417266 0,389 0,028376753

15. Kintan Andiyani 50 -0,20889 0,417266 0,417 0,000598975

16. Lucia Astuti 50 -0,20889 0,417266 0,444 0,027178803

17. Maharani Chairunnisa P 50 -0,20889 0,417266 0,472 0,05495658

18. Muhammad Farellyno 50 -0,20889 0,417266 0,500 0,082734358

19. Muhammad Farraz D 53 0,041779 0,516662 0,528 0,011115326

20. Arum Endita Amadea P 57 0,376009 0,646545 0,556 0,090989163

21. Hersa Bias Wicaksana 57 0,376009 0,646545 0,583 0,063211385

22. Muhammad Ikhsan 57 0,376009 0,646545 0,611 0,035433607

23. Muhammad Rizky H G 57 0,376009 0,646545 0,639 0,007655829

24. Nada Naflah 57 0,376009 0,646545 0,667 0,020121948

25. Nur Azizah Febrina 57 0,376009 0,646545 0,694 0,047899726

26. Mahdiyah Ramadhani 60 0,626681 0,734566 0,722 0,012343553

27. Rachmawati 60 0,626681 0,734566 0,750 0,015434225

28. Raditya Rakhananta 60 0,626681 0,734566 0,778 0,043212003

29. Muhamad Sultan Rajasa 63 0,877353 0,809853 0,806 0,004297035

30. Reza Rizqy Ramadhan 63 0,877353 0,809853 0,833 0,023480743

31. Rifki Rahmat R 67 1,211583 0,887164 0,861 0,026052867

32. Riski Putri Alifia 67 1,211583 0,887164 0,889 0,001724911

33. Sekar Aurellya Savira 67 1,211583 0,887164 0,889 0,001724911

34. Sultan Arkam 70 1,578439 0,953473 0,924 0,002047950

35. Syahrinayah Almeyda 70 1,578439 0,953473 0,924 0,002047950

36. Tania Maheswara 76 1,9636 0,975212 1,000 0,024788246

Jumlah 1890

Rata-rata : 52,57 kesimpulan: Ho diterima,

S : 11,63 data berdistribusi normal

L Hitung : 0,100

L Tabel : 0,154

Page 156: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

62

UJI NORMALITAS PRETEST KELAS KONTROL

No. Nama Siswa Nilai Zi F(Zi) S(Zi) Lhitung

1. Azizah Laraswati 30 -2,05052 0,020157 0,030 0,010145934

2. Almaida Aviani 30 -2,05052 0,020157 0,061 0,040448964

3. Delia Widyanisa 33 -1,62043 0,05257 0,091 0,038338931

4. Dina Islamia 33 -1,62043 0,05257 0,000 0,05257016

5. Emiranza Purtagazza 37 -1,04698 0,147555 0,152 0,003960542

6. Alvin Khansa Ahmad 37 -1,04698 0,147555 0,182 0,034263573

7. Davy Rachmandiaz H 40 -0,61689 0,268653 0,212 0,056531688

8. Ferly Zettira 40 -0,61689 0,268653 0,242 0,026228657

9. Lussiana Indah Pratiwi 40 -0,61689 0,268653 0,273 0,004074373

10. Mochamad Abdul Jafar 40 -0,61689 0,268653 0,303 0,034377403

11. Muhammad Syihabbudin 40 -0,61689 0,268653 0,333 0,064680434

12. Muhammad Asyrafi Kadis 43 -0,18681 0,425907 0,364 0,062270243

13. Anisah 43 -0,18681 0,425907 0,394 0,031967213

14. Nanda Aisyah Nur A 43 -0,18681 0,425907 0,424 0,001664182

15. Hindun Annisa 45 0,099919 0,539796 0,455 0,085250296

16. Niendya Arini Putri 45 0,099919 0,539796 0,485 0,054947265

17. Fachri Rizki 45 0,099919 0,539796 0,515 0,024644235

18. Mella Sintia Saputri 47 0,386644 0,65049 0,545 0,105035466

19. Muhammad Raihan G 47 0,386644 0,65049 0,576 0,074732436

20. Muhammad Fauzan Fadli 47 0,386644 0,65049 0,606 0,044429406

21. Prada Primasanti Puteri 47 0,386644 0,65049 0,636 0,014126375

22. Radiyta Trikuntari 47 0,386644 0,65049 0,667 0,016176655

23. Rizky Esfandiary 47 0,386644 0,65049 0,697 0,046479685

24. Salsabila Noviani 47 0,386644 0,65049 0,727 0,076782715

25. Achmad Farhan Rifai 50 0,816731 0,792959 0,758 0,035383038

26. Dinda Sekar Arum Sari 50 0,816731 0,792959 0,788 0,005080007

27. Annisa Frida Rinjani 50 0,816731 0,792959 0,818 0,025223023

28. Dhanista Ayu Ramadhana 50 0,816731 0,792959 0,667 0,126292129

29. Erza Aulia 50 0,816731 0,792959 0,879 0,085829084

30. Sherlina Pratiwi 53 1,246817 0,893768 0,909 0,015323132

31. Taweksaka Ilyas Nugraha 53 1,246817 0,893768 0,939 0,045626163

32. Novita Dwi Nur’aini 53 1,246817 0,893768 0,970 0,075929193

33. Rania Firdausi 60 2,250353 0,987787 1,000 0,01221326

34. Amirah Faadhilansyah H. 60 2,250353 0,987787 1,000 0,01221326

35. Erwindiaztama 60 2,250353 0,987787 1,000 0,01221326

Jumlah 1462

Rata-rata : 44,30 kesimpulan: Ho diterima,

S : 6,97 data berdistribusi normal

L Hitung : 0,126

L Tabel : 0,154

Page 157: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

63

UJI NORMALITAS POSTTEST KELAS EKSPERIMEN

No. Nama Siswa Nilai Zi F(Zi) S(Zi) Lhitung

1. Afifah Septia Ningrum 50 -1,75031 0,040032187 0,028 0,012254

2. Armeita Ekka Putri 50 -1,75031 0,040032187 0,056 0,015523

3. Fitri Rahmadani 50 -1,75031 0,040032187 0,083 0,043301

4. Anisah Safilah 60 -0,89068 0,186551096 0,111 0,07544

5. Dian Nur Rizky 60 -0,89068 0,186551096 0,139 0,047662

6. Mahdiyah Ramadhani 60 -0,89068 0,186551096 0,167 0,019884

7. Nada Naflah 60 -0,89068 0,186551096 0,194 0,007893

8. Sekar Aurellya Savira 60 -0,89068 0,186551096 0,222 0,035671

9. A’ang Kurnia 63 -0,63279 0,263436378 0,250 0,013436

10. Al Pasya Octoza M 63 -0,63279 0,263436378 0,278 0,014341

11. Alya Fadia S 63 -0,63279 0,263436378 0,306 0,042119

12. Arum Endita Amadea P 63 -0,63279 0,263436378 0,333 0,069897

13. Ghina Aulia Rahmah 63 -0,63279 0,263436378 0,361 0,097675

14. Handaryni Ratna N 63 -0,63279 0,263436378 0,389 0,125453

15. Maharani Chairunnisa P 63 -0,63279 0,263436378 0,417 0,15323

16. Akmalita Utami 70 -0,03104 0,487617871 0,444 0,043173

17. Dita Gustia Devi 70 -0,03104 0,487617871 0,472 0,015396

18. Hersa Bias Wicaksana 70 -0,03104 0,487617871 0,500 0,012382

19. Irania Anggita 70 -0,03104 0,487617871 0,528 0,04016

20. Kintan Andriyani 70 -0,03104 0,487617871 0,556 0,067938

21. Muhamad Sultan Rajasa 70 -0,03104 0,487617871 0,583 0,095715

22. Lucia Astuti 73 0,226848 0,589729095 0,611 0,021382

23. Nur Azizah Febrina 73 0,226848 0,589729095 0,639 0,04916

24. Raditya Rakhananta 73 0,226848 0,589729095 0,667 0,076938

25. Riski Putri Alifia 73 0,226848 0,589729095 0,694 0,104715

26. Giovani Abdi Negoro 76 0,484739 0,686069148 0,722 0,036153

27. Muhammad Farellyno 80 0,828593 0,79633256 0,750 0,046333

28. Muhammad Rizky H G 80 0,828593 0,79633256 0,778 0,018555

29. Reza Rizqy Ramadhan 80 0,828593 0,79633256 0,806 0,009223

30. Rifki Rahmat R 83 1,086483 0,861367391 0,833 0,028034

31. Sultan Arkham 83 1,086483 0,861367391 0,861 0,000256

32. Syahrinayah Almeyda 86 1,344374 0,910586239 0,889 0,021697

33. Tania Maheswara 86 1,344374 0,910586239 0,917 0,00608

34. Rachmawati 90 1,688228 0,954316257 0,944 0,009872

35. Muhammad Ikhsan 90 1,688228 0,954316257 0,972 0,017906

36. Muhammad Farraz D 96 2,204009 0,986238145 1,000 0,013762

Jumlah 2533

Rata-rata : 73,78 kesimpulan: Ho diterima,

S : 11,96 data berdistribusi normal

L Hitung : 0,153

L Tabel : 0,154

Page 158: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

64

UJI NORMALITAS POSTTEST KELAS KONTROL

No. Nama Siswa Nilai Zi F(Zi) S(Zi) Lhitung

1. Annisa Frida Rinjani 47 -1,65797 0,048662211 0,030 0,018359

2. Erwindiaztama 47 -1,65797 0,048662211 0,061 0,011944

3. Dhanista Ayu Ramadhana 47 -1,65797 0,048662211 0,091 0,042247

4. Nanda Aisyah Nur A 50 -1,31314 0,094568466 0,121 0,026644

5. Radiyta Trikuntari 50 -1,31314 0,094568466 0,152 0,056947

6. Rania Firdausi 53 -0,96831 0,166445384 0,182 0,015373

7. Muhammad Raihan G 53 -0,96831 0,166445384 0,212 0,045676

8. Niendya Arini Putri 57 -0,50854 0,305538873 0,242 0,063115

9. Alvin Khansa Ahmad 57 -0,50854 0,305538873 0,273 0,032812

10. Davy Rachmandiaz H 57 -0,50854 0,305538873 0,303 0,002509

11. Hindun Annisa 60 -0,16371 0,434981029 0,333 0,101648

12. Azizah Laraswati 60 -0,16371 0,434981029 0,364 0,071345

13. Delia Widyanisa 60 -0,16371 0,434981029 0,394 0,041042

14. Dinda Sekar Arum Sari 60 -0,16371 0,434981029 0,424 0,010739

15. Fachri Rizki 60 -0,16371 0,434981029 0,455 0,019564

16. Ferly Zettira 60 -0,16371 0,434981029 0,485 0,049867

17. Lusiana Indah Pratiwi 60 -0,16371 0,434981029 0,515 0,08017

18. Mella Sintia Saputri 60 -0,16371 0,434981029 0,545 0,110474

19. Salsabila Noviani 60 -0,16371 0,434981029 0,576 0,140777

20. Almaida Aviani 63 0,181122 0,571864204 0,606 0,034196

21. Dina Islamia 63 0,181122 0,571864204 0,636 0,064499

22. Erza Aulia 63 0,181122 0,571864204 0,667 0,094802

23. Anisah 66 0,525951 0,700538961 0,697 0,003569

24. Mochamad Abdul Jafar 66 0,525951 0,700538961 0,727 0,026734

25. Muhammad Fauzan Fadli 66 0,525951 0,700538961 0,758 0,057037

26. Prada Primasanti Puteri 66 0,525951 0,700538961 0,788 0,08734

27. Sherlina Pratiwi 66 0,525951 0,700538961 0,818 0,117643

28. Achmad Farhan Rifai 70 0,985723 0,837865521 0,848 0,010619

29. Taweksaka Ilyas Nugraha 70 0,985723 0,837865521 0,879 0,040922

30. Muhammad Syihabbudin 75 1,560438 0,940671813 0,909 0,031581

31. Muhammad Asyrafi Kadis 75 1,560438 0,940671813 0,939 0,001278

32. Rizky Esfandiary 80 2,135153 0,983625747 0,970 0,013929

33. Emiranza Putragazza 80 2,135153 0,983625747 1,000 0,016374

34. Amirah Faadhliansyah H. 80 2,135153 0,983625747 1,000 0,016374

35. Novita Dwi Nur’aini 83 2,374856 0,99647362 1,000 0,018947

Jumlah 2027

Rata-rata : 61,42 kesimpulan: Ho diterima,

S : 8,69 data berdistribusi normal

L Hitung : 0,140

L Tabel : 0,154

Page 159: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

65

Lampiran 18

UJI HOMOGENITAS

Perhitungan homogenitas yang dilakukan adalah homogenitas dua varians atau uji

fisher. Rumus yang digunakan adalah:

Dimana adalah varians terbesar, dan

adalah varians terkecil.

Langkah-langkah uji homogenitas adalah sebagai berikut:

1. Hipotesis

Ho : varians populasi homogen

Ha : varians populasi tidak homogen

2. Kriteria pengujian

Jika Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima, berarti kedua populasi homogen

Jika Fhitung > Ftabel, maka Ha diterima, berarti kedua populasi tidak homogen

3. F Hitung

Berdasarkan perhitungan data posttest kedua kelas diperoleh:

Statistik Eksperimen Kontrol

Pretest Posttest Pretest Posttest

S² 139,25 131,56 47,18 73,39

F-hitung 1,10 1,55

F-tabel 1,84 1,84

Kesimpulan Homogen Homogen

Dari tabel diatas, untuk data kelas kontrol didapat Fhitung = 1,55 dan data kelas

eksperimen didapat Fhitung = 1,10, sedangkan Ftabel dari kedua kelompok tersebut

sebesar 1,84. Maka dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar dari kedua sampel

tersebut mempunyai varians yang sama atau homogen.

Page 160: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

66

Lampiran 19

UJI HIPOTESIS

1. Uji hipotesis data pretest

Rumus hipotesis

Ho : µ1 = µ2

Ha : µ1 > µ2

Kriteria pengujian :

1. Jika T hitung < T tabel, maka Ho diterima

2. Jika T hitung > T tabel, maka Ho ditolak

Karena kelompok sampel pretes homogen, maka uji beda rata-rata (uji t) dihitung

dengan cara:

; db (

)- (

)

(

)

(

)

(

) (

)

(

)

(

)

(

) (

)

Page 161: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

67

Setelah T hitung diperoleh, tentukan t tabel. Caranya dengan derajat kebebasan dk

(n1 – 1) dan dk (n2-1) dibagi dua, dan kemudian ditambahkan dengan t yang

terkecil.

Untuk N1 = 36, dk1 = 36-1= 35, maka harga t tabelnya = 2,030. Sedangkan N2 = 35,

dk2 = 35-1 = 34, maka harga t tabelnya = 2,032 Jadi harga t tabel yang digunakan

adalah (2,032 – 2,030)/2 = 0,001, selanjutnya ditambah dengan t yang terkecil 2,030

+ 0,001 = 2,53. Jadi untuk dk1 = 35 dan, dk2 = 34 harga t nya adalah 2,031. Harga t

tersebut adalah harga t tabel.

Kesimpulan: karena didapat t hitung > t tabel (3,79 > 2,53) maka dapat disimpulkan

bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak yang berarti bahwa rata-rata nilai hasil belajar

ekonomi siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi.

Page 162: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

68

2. Uji hipotesis data posttest

Rumus hipotesis

Ho : µ1 = µ2

Ha : µ1 > µ2

Kriteria pengujian :

1. Jika T hitung < T tabel, maka Ho diterima

2. Jika T hitung > T tabel, maka Ho ditolak

Dengan taraf signifikan 0,05 dan derajat kebebasan (dk) 36+35-2 = 69

Karena kelompok sampel pretes homogen, maka uji beda rata-rata (uji t) dihitung

dengan cara:

; s ( ) ( )

( ) ( )

= 2,46

= 10,47

Setelah t hitung diperoleh, ditentukan t tabel. Didalam tabel distribusi t untuk dk = 69,

diperoleh pada taraf signifikan 0,05 sebesar 1,66.

Kesimpulan:

Karena didapat t hitung > t tabel (2,46 > 1,66) maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol

(Ho) ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Artinya bahwa rata-rata nilai hasil belajar

ekonomi siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi.

Page 163: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

UJI REFERENSI

Seluruh referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi yang berjudul .opengaruh ModelPembelajaran Problem Basecl Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah) TerhadapElasil Bela.iar Ekonomi siswa Kelas x SMAN 29 Jakarta" yangdisusun oleh Sigit RahmaDinur Prianto, NIM 1111015000081 Program Studi pendidikan ilmu pengetahuan Sosial(P'iPS)' Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, universitas Islam Negeri Syarif HidayatullahJakarta' telah diuji kebenarannya oleh dosen pembimbing skripsi pada tanggal 2g September2015.

J akarta, 28 Sepetember 20 1 5

Dosen Pembimbing

Dosen Pernbimbing I Dosen Pernbimbing II

Dr. Nurochirn. M.M

NIP: 19s9071s 198403 I 003

Tri Hari'awaf. S.Pd

NIDN: 2014118001

Page 164: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

LEMBAR UJT REFERENSI

Nama : Sigit Rahma Dinur Prianto

NIM :11110i5000081

Jurusan : Pendidikan IPS

Judul Skripsi : Pengaruh Model Pembelajaran Problent Based Learning (Pembeiajaran

Berbasis Masalah) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa SMAN 29 Jakarta

No. Sumber ReferensiParaf

Pembimbing IParaf

Pembimbing IIBAB I

1.Muhibbinsyah, P sikolo gi P endidikan d engan P end ekatan B aru.

(Bandung, Remaja Rosdakarya. 2010) ha1 1

2Nanang Fatah, I-andasan Manajemen Pendidikan. (Bandung:

PT Rernaja Rosdakarya, 2009) ha1 5

BAB II

1.Tri anto, M en d e s a in M o d e I P e mb e I aj ar an In ov a tif P r o gr e s ifKonsep, Lanclasan, dan Implementasinya pada KurikuluntTingkat Satutan Pendidikan 6fSP). (Jakarta: Kencana, 2009)1ta122

2.Benny A Pribadi, Model Desain Sistem Pembelajaran.

(Jakarla: Dian Rakyat, 2009) hal42

-l_

Mel Srlbennan, Actitte Leanilng l0l Strategi Pembeiajaran

Alrti/. (\ogyakarta: PUSAKA INSAN MADANI, 2009) ha1

xrii0-

4.

Trianto, Mendesain Model Pembelaj aran Inot,cLtifProgresifKonsep, Landasan, dan Implementasinya pada KurikulumTingkat Sah,Lan Pendidikan 6fSP). (Jakarla: Kencana, 2009)hal25

4-/-

Page 165: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

5. Paul Eggen & Don Kauchak, Strategic and |tfodels.for:Teaching Content and Thinking Skills. (Jakarla: TeaclLers PT.lndeks, 2012) hal30l

6. Agus N Cahyo, Pandttan Aplikasi Teori-Teori BelajarMengajar. (Jogjakafta: DIVA Press, 201 3) hal 283

t. Evaline Siregal, Teori Belajar dan Pembelcjaran. (Bogor:

Ghalia Indonesia, 2014) hal 1 19

B. Tri anto, M e n d e s ai n M o d e I P emb e I aj ar an In ov atif- P r o gr e s ifKonsep, Landasan, dan Implementasinya paria KurikulumTingkat Satuan Pendidikan 6fSP). (Jakarta: Kencana, 2009)

hal 91

/1/9. Trianto, M end es ain M o d e I P emb e I aj ar an In ov atf P r o gr e s if

Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada KurikulumTingkat Satuan Pendidikan 6f5ry. (Jakarla: Kencana, 2009)

hal92/)*

10.

Jumanta Hamdayama, Model dan Metode PembelajaranKreatif dan Berkarakter. (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014)hal209

lt. Junaedi, Straregi Pentbelajararu. (Surabaya: LearningAssistance Program For Islamic School, 2008) slide 25

^/'tfI Z. Mohammad Jauhar, Implementasi Paikem dari Behavioristik

s amp ai Ko nt r iv i s tik s ebua h P eng emb an g an P emb e I aj ar anBerbasis CTL (Contextual Teaching & Learning). (Jakarfa:Prestasi Pustakarya, 201 1) cet ke 1, hal 87

13. Mohammad Jauhar, Implementasi Paikem dari Behavioristiks arnp ai I{o nt r itt i s t i k s e b u a h P eng emb an g an P emb e I aj ar anBerbasis CTL (Contextual Teaching & Learning). (Jakarla:Prestasi Pustakarya, 201 1) cet ke 1, hal 89

14.Jumanta Han-rdayarna, Model dan Metode PembelajaranKreatif dan Ilerkarahter. (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014)hal2t0

15.

Mohammad Jauhar, Implementasi Pailrem dari Behavictristiks ampai Kontrittistik s ebuah Pengembangan Pembelaj aranBerbasis CTL (Contextual Teaching & Learning). (Jakarta:Prestasi Pustakarya,207l) cet ke 1, hal 88

Page 166: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

t6. Wina Sanjaya, Strategi Pembelaj aran Berorientasi StandarProses Pendidikan (Jakarla: Predena, 2006) cet ke 7 ,220

ut'

/\/

17. Wiria Sanj aya, Strate gi P e ntbelcj aranPros es P endidilran (Jakarla: Predena,

Berorientasi Standor2006) cet ke 1,220

18. Muhammad Yaumi, Prinsip-Prinsip Desain Pembelaj arcLn.

(Jakarta: Kencana, 2013) hal 295

t9 Tri anto, M end e s a in M o d e I P e mb e laj ar an I n ot, atif- P r o g r e s ifKonsep, Landasan, dan Impletnentosinyo poda KtLrikrtltuttTingkat Satuan Penciiclikan 6fSP). (Jakarla: Kencana, 2OO9)

hal92

20. Nana Sudjanz, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.(Bandung, Remaja Rosdakalya : 2012) hal 3 n*

21. Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengctjctr.(Bandung, Remaj a Rosdakarya : 2012) hal 22

1/

22. Nana Sudjana, Penilaion Hasil Proses Belajar Mengajar(Bandung, Remaja Rosdakarya 2012) hal2

ZJ. Syaiful Bahri Djamarah,

Rineka Cipta,2010) hal

Strategi Belaj ar Mengaj ar. (Jakarta:

1051/'

24. Sardiman A.N,Interaksi dcLn Motittasi Belajar Mengajar.(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004)hal23-24

25. Syaiful Balti DjamarahRineka Crpta, 2010) lial

Strategi B elaj ar Mengaj cu". (Jakarta:105

26. Sadono Sukirno, MikroekonomiRajaGrafindo Persada, 2008) hal

Teori Pengantar. (Jakarla:9

PT

27.Nopirin, Pengantar llmu Ekonomi Malvo & Mikro.(Yogyakarla: BPFE-Yogyakafta, 2000) hal 1 a,__-

Page 167: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

Mohamrnad Ali,Ilmu dan Aplikctsi pendidikan. (Jakarla: pTIMPERIAL BHAKTI UTAMA, 2009) hal229

Alam S, Ekonomi tntrtli SMA dan MA Kelas X Knrikulum2013. (lakarla: ESIS,20i3) hal

Achmad Saifudin (201 I ) "Upaya Meningkatkrn Huril B.lu1-Kimia Sisu,a dengan Menggunakan Modei pembelajaran

Problem Based Learnirtg (PBL) di MAN 12 Jakarta Barat,,.Skripsi UiN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal 5g

Wiwin Winarsih (2012) dalam penelitian dengan judul"Pengaruh Model Pembela-jaran problem Based Learningterhadap Hasil Belajar IPS Siswa". Skripsi UIN SyarifHidayatullah Jakarla. Hal 57

Nurhikmah (2012) yang berjudul "Keefektifan eene.apa,,Model Problem Based Lectrning (pBL) terhadap peningkatan

Kualitas Pernbelajaran IPA Siswa Kelas V Sekolah DasarNegeri Adiwen.ra 0,1 Kabupaten Tegal',. Skripsi UIN SyarifHidayatuliah Jakarla. Hal 48

Fanny Vidhayanti Nasution (2012) "peneropan MortullBLttntukll,[eningkatkan Hasil Pembelajaran IpA sisu,a Kelcts IIISD Mutiara Harapan Lctv,'cLng". Skripsi Universitas NegeriJakarla. Hal 50

Sudarman (2013) "SLrafu Model pembelajaran urrtukMengembangkan dan Meningkatkan I(emampuanMemecahkan Masalah". JttrnalPendidikan f/okcLsi, t,olt.nne 2,

nonnr 2, 201 3, h.282

BAB III

Sugiyono, Metode Penelitian Krtcuttitati,f, Kualiratif dan R&D.(Bandung, Alfabeta cetakan ke-20) hal. j7

Sugiyono, lvletode Penelitian Krtantitatif, KrtcLlitatif tl ctn R&D.(Bandung, Alfabeta. 201 1. Cetakan ke-20) hal g0

3. j Suhalsimi Arikunto, Prosedur peneliticut penclekatcut pralrtik,

(Jakarta: Rineka Cipta, 2011) hal 158

0-

Page 168: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

4. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik,(Jakarta: Rineka Cipta, 2011) hal 210

5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Pendelratan Praktik,(Jakarla: Rineka Cipta, 201 1), h. 21 8

6. Budi Susetyo, Statistika Untuk Analisis Dalant Penelitian.(Bandung: PT Refika Aditama, 2010) hal172 0,

7. Budi Susetyo, Statistika Untuk Analisis Dalam Penelitian.(Bandung: PT Refika Aditama,2010) hal 160

BAB IV

1. Suharsirni Arikunto, Prosedtr Penelitian Penciekatan Praktik.(Jakarta: Rineka Cipta, 20i I) hal I85 V (l-

2.Suprapto, Metodologi Penelitian llmu Pendidilian dait llmu-Iir,tLr Pengetaltuan Sosial. (Yogyakarla: CAPS, 20i3) hal.14l

,1r/

(LJ. Anas Sud.liono, Statistik Pendidikan. (Jakarla: PTRaj aGrafi ndo Persada, 20 12) hal27 8

/t/

Jakafla, 23 Septernber 201 5

Dosen Pernbimbing

Dr. Nurochim. M.M

Dosen Pen-rbimbing I ing II

1 41 1 8001NIP: 195907ts 198403 1 003

Page 169: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

KEMENTERIAN AGAMA

& UIN JAKARTA

E-i-tri l,',lfr,** * rs ciputat t u t 2 tndon*ia

FoRM {FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-082

Tgl.Terbit :1Maret2010No- Revisi: : 02

Hal 111

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

Nomor : Un-OllF. l/I(M -01.3 1.......1201 5

Larnp. :Outline/ProposalHal :Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth.

Kepala SMAIY 29 JakartadiTempat

As s qlamu' aloikum wr.w b.

Denganhormat kami sampaikan bahw4

Nama

NIM

Jurusan

Semester

Judul Slaipsi

Tembusan:1. DekanFITK2. Pembantu Dekan Bidang Akademik3. Mahasiswa yang bersangkutan

Jakarta 5 Oktober 2015

Sigit Rahma Dinur Prianto

1111015000081

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

8 (delapan)

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning denganPendekatan Saintifik Terhadap Hasil BelajarEkonomi Siswa Kelas XSMAN 29lakxta

adalah benar mahasiswa/i Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedangmenyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (rise| di SMAN 29 Jakarta yangBapaMbu pir,rpin.

Untuk itu kami mohon BapakAbu dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakanpenelitian dimaksud.

Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Wassalomu'alaikum wr.wb. ::

a.n. Dekan .\:r l

Dr.Iwan Purwanto, M.PdMP. 19730424 200801 I 012

Page 170: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

JAYA^RAYA-,2-r---r--

,f- I \ilw8-\ ";ar: _-/

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTADINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 29JIn. Kramat No.6 Kebayoran

\iffir;1a, Telp tFax021 73e5831

Kode Pos:1224t)

SURAT KETERANGANNo. MA t -1.851.621tl

yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Sekolah SMA Negeri 29 Jakarta dengan ini

menerangkan bahwa :

Nama : Sigit Rahma Dinur Prianto

NIM :1111015000081

Jenjang Pendidikan : Universitas lslam Negeri ( UIN ) Syarif Hidayatullah

Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan Pendidikan llmu Pengetahuan Sosial

Telah melaksanakan Penelitian pada SMAN 29 Jakafta pada tanggal 27 Mei 2015.

Dengan Judul " Pengaruh Modet Pembelajaran Problem Based Leirning dengan

pendekatan Saintifik Terhadap Hasil belajar Ekonomi Sr'swa Kelas X SMAN 29

Jakarta "

Demikian surat keterangan ini kami buat untuk dipergunakan sebagai mana mestinya'

Jakarta, 7 September 2015akil Kepala Sekolah

NtP 1 96410291989031 006

Page 171: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

Titik Persentase Distribusi t (dk = 1 - 40)

~"~"-."'--.

0.025­-......­..

Pr 0.25 0.10 0.05 0.01 0.005 0.001 -.---~~---~- ~~.- ..-. ... ".'-~-". .•. ....--.. ......

df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002 1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884 2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712 3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453 4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318 5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343 I 6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763 7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529 8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079 9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681

: 10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370 r 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470' 11

12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963 13

f----­0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198

14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.787.39 15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283 16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615 17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577 18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048

·W·­ 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940 ,'-20' 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181

21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 ...~:.5.?715 .. I--"---..-~--. .-~-~.-. .,.. ­: 22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.8187Ll 3.50499 II 23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496.~ i 24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678I

I 25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019 26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500 27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103 28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816 29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624 30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518 31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490 32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531 33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634 ...... -

I 34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793 i. 35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005 I 36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262 I 37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563

38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903 39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279

i 40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688

Page 172: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

Titik Persentase Distribusi t (dk = 41- 80)

Pr df

0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

41 0.68052 1.30254 1.68288 2.01954 2.42080 2.70118 3.30127 42 0.68038 1.30204 1.68195 2.01808 2.41847 2.69807 3.29595 43 0.68024 1.30155 1.68107 2.01669 2.41625 2.69510 3.29089 44 0.68011 1.30109 1.68023 2.01537 2.41413 2.69228 3.28607 45 0.67998 1.30065 1.67943 2.01410 2.41212 2.68959 3.28148 46 0.67986 1.30023 1.67866 2.01290 2.41019 2.68701 3.27710 47 0.67975 1.29982 1.67793 2.01174 2.40835 2.68456 3.27291 48 0.67964 1.29944 1.67722 2.01063 2.40658 2.68220 3.26891 49 0.67953 1.29907 1.67655 2.00958

2.00856 2.40489 -----­

2.40327 2.67995- 3.26508

... ----_.._-----,-.­

3.2614150 0.67943 1.29871 1.67591 2.67779 51 0.67933 1.29837 1.67528 2.00758 2.40172 2.67572 3.25789 52 0.67924 1.29805 1.67469 2.00665 2.40022 2.67373 3.25451 53 0.67915 1.29773 1.67412 2.00575 2.39879 2.67182 3.25127 54 0.67906 1.29743 1.67356 2.00488 2.39741 2.66998 3.24815 55 0.67898 1.29713 1.67303 2.00404 2.39608 2.66822 3.24515 56 0.67890 1.29685 1.67252 2.00324 2.39480 2.66651 3.24226 57 0.67882 1.29658 1.67203 2.00247 2.39357 2.66487 3.23948 58 0.67874 1.29632 1.67155 2.00172 2.39238 2.66329 3.23680 59 0.67867 1.29607 1.67109 2.00100 2.39123 2.66176 3.23421 60 0.67860 1.29582 1.67065 2.00030 2.39012 2.66028 3.23171 61 0.67853 1.29558 1.67022 1.99962 2.38905 2.65886 3.22930

--3.22696'162 0.67847 1.29536 1.66980 1.99897 2.38801 2.65748 63 0.67840 1.29513 1.66940 1.99834 2.38701 2.65615 3.22471 64 0.67834 1.29492 1.66901 1.99773 2.38604 2.65485 3.22253 65 0.67828 1.29471 1.66864 1.99714 2.38510 2.65360 3.22041 66 0.67823 1.29451 1.66827 1.99656 2.38419 2.65239 3.21837 67 0.67817 1.29432 1.66792 1.99601 2.38330 2.65122 3.21639 68 0.67811 1.29413 1.66757 1.99547 2.38245 2.65008 3.21446 69 0.67806 1.29394 1.66724 1.99495 2.38161 2.64898 3.21260 70 0.67801 1.29376 1.66691 1.99444 2.38081 2.64790 3.21079 71 0.67796 1.29359 1.66660 1.99394 2.38002 2.64686 3.20903 72 0.67791 1.29342 1.66629 1.99346 2.37926 2.64585 3.20733 73 0.67787 1.29326 1.66600 1.99300 2.37852 2.64487 3.20567 74 0.67782 1.29310 1.66571 1.99254 2.37780 2.64391 3.20406 75 0.67778 1.29294 1.66543 1.99210 2.37710 2.64298 3.20249 76 0.67773 1.29279 1.66515 1.99167 2.37642 2.64208 3.20096 77 0.67769 1.29264 1.66488 1.99125 2.37576 2.64120 3.19948 78 0.67765 1.29250 1.66462 1.99085 2.37511 2.64034 3.19804 79 0.67761 1.29236 1.66437 1.99045 2.37448 2.63950 3.19663 80 _0.67757 1.29222 _ 1.66412 1.99006 ~.37387 2.63869 3.19526

Page 173: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

Titik Persentase Distribusi t (dk = 81 -120)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001 df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

81 0.67753 1.29209 1.66388 1.98969 2.37327 2.63790 3.19392 . 82 0.67749 1.29196 1.66365 1.98932 2.37269 2.63712 3.19262 83 0.67746 1.29183 1.66342 1.98896 2.37212 2.63637 3.19135 I 84 0.67742 1.29171 1.66320 1.98861 2.37156 2.63563 3.19011 85 0.67739 1.29159 1.66298 1.98827 2.37102 2.63491 3.18890 86 0.67735 1.29147 1.66277 1.98793 2.37049 2.63421 3.18772 87 0.67732 1.29136 1.66256 1.98761 2.36998 2.63353 3.18657 88 0.67729 1.29125 1.66235 1.98729 2.36947 2.63286 3.18544 89 0.67726 1.29114 1.66216 1.98698 2.36898 2.63220 3.18434 90 0.67723 1.29103 1.66196 1.98667 2.36850 2.63157 3.18327 91 0.67720 1.29092 1.66177 1.98638 2.36803 2.63094 3.18222 I 92 0.67717 1.29082 1.66159 1.98609 2.36757 2.63033 ___;3.18119 1

93 0.67714 1.29072 1.66140 1.98580 2.36712 2.62973 3.18019 I 94 0.67711 1.29062 1.66123 1.98552 2.36667 2.62915 3.17921 95 0.67708 1.29053 1.66105 1.98525 2.36624 2.62858 3.17825 96 0.67705 1.29043 1.66088 1.98498 2.36582 2.62802 3.17731 97 0.67703 1.29034 1.66071 1.98472 2.36541 2.62747 3.17639 98 0.67700 1.29025 1.66055 1.98447 2.36500 2.62693 3.17549

! 99 0.67698 1.29016 1.66039 1.98422 2.36461 2.62641 3.17460 100 0.67695 1.29007 1.66023 1.98397 2.36422 2.62589 3.17374 101 0.67693 1.28999 1.66008 1.98373 2.36384 2.62539 3.17289 102 0.67690 1.28991 1.65993 1.98350 2.36346 2.62489 3.17206 103 0.67688 1.28982 1.65978 1.98326 2.36310 2.62441 3.17125 104 0.67686 1.28974 1.65964 1.98304 2.36274 2.62393 3.17045 .

-­r-3.16967l105 0.67683 1.28967 1.65950 1.98282 2.36239 2.62347

106 0.67681 1.28959 1.65936 1.98260 2.36204 2.62301 3.16890 • 107 0.67679 1.28951 1.65922 1.98238 2.36170 2.62256 3.16815 108 0.67677 1.28944 1.65909 1.98217 2.36137 2.62212 3.16741 109 0.67675 1.28937 1.65895 1.98197 2.36105 2.62169 3.16669 110 0.67673 1.28930 1.65882 1.98177 2.36073 2.62126 3.16598 111 0.67671 1.28922 1.65870 1.98157 2.36041 2.62085 3.16528 112 0.67669 1.28916 1.65857 1.98137 2.36010 2.62044 3.16460 113 0.67667 1.28909 1.65845 1.98118 2.35980 2.62004 3.16392 114 0.67665 1.28902 1.65833 1.98099 2.35950 2.61964 3.16326 115 0.67663 1.28896 1.65821 1.98081 2.35921 2.61926 3.16262 116 0.67661 1.28889 1.65810 1.98063 2.35892 2.61888 3.16198 117 0.67659 1.28883 1.65798 1.98045 2.35864 2.61850 3.16135 118 0.67657 1.28877 1.65787 1.98027 2.35837 2.61814 3.16074 119 0.67656 1.28871 1.65776 1.98010 2.35809 2.61778 3.16013

I 120 0.67654 1.28865 1.65765 1.97993 2.35782 2.61742 3.15954

Page 174: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

Titik Persentase Distribusi t (dk = 121-160)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001 df I 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

121 0.67652 1.28859 1.65754 1.97976 2.35756 2.61707 3.15895 122 0.67651 1.28853 1.65744 1.97960 2.35730 2.61673 3.15838 123 0.67649 1.28847 1.65734 1.97944 2.35705 2.61639 3.15781

, ... --------_.. ­124 0.67647 1.28842 1.65723 1.97928 2.35680 2.61606 3.15726 125 0.67646 1.28836 1.65714 1.97912 2.35655 2.61573 3.15671 126 0.67644 1.28831 1.65704 1.97897 2.35631 2.61541 3.15617 127 0.67643 1.28825 1.65694 1.97882 2.35607 2.61510 3.15565 128 0.67641 1.28820 1.65685 1.97867 2.35583 2.61478 3.15512 129 0.67640 1.28815 1.65675 1.97852 2.35560 2.61448 3.15461 130 0.67638 1.28810 1.65666 1.97838 2.35537 2.61418 3.15411 131 0.67637 1.28805 1.65657 1.97824 2.35515 2.61388 3.15361 132 0.67635 1.28800 1.65648 1.97810 2.35493 2.61359 3.15312 133 0.67634 1.28795 1.65639 1.97796 2.35471 2.61330 3.15264 134 0.67633 1.28790 1.65630 1.97783 2.35450 2.61302 3.15217 135 0.67631 1.28785 1.65622 1.97769 2,35429 2.61274 3.15170 136 0.67630 1.28781 1.65613 1.97756 2.35408 2.61246 3.15124

1.28776 1.65605 1.97743 2.35387 2.61219 3.15079 0.67627 1.28772 1.65597 1.97730 2.35367 2.61193 3.15034 0.67626 1.28767 1.65589 1.97718 2.35347 2.61166 3.14990 0.67625 1.28763 1.65581 1.97705 2.35328 2.61140 3.14947 ).67623 1.28758 1.65573 1.97693 2.35309 2.61115 3.14904

142 0.67622 1.28754 1.65566 1.97681 2.35289 2.61090 3.14862 143 0.67621 1.28750 1.65558 1.97669 2.35271 2.61065 3.14820 144 0.67620 1.28746 1.65550 1.97658 2.35252 2.61040 3.14779 145 0.67619 1.28742 1.65543 1.97646 2.35234 2.61016 3.14739 146 0.67617 1.28738 1.65536 1.97635 2.35216 2.60992 3.14699 147 0.67616 1.28734 1.65529 1.97623 2.35198 2.60969 3.14660 148 0.67615 1.28730 1.65521 1.97612 2.35181 2.60946 3.14621 149 0.67614 1.28726 1.65514 1.97601 2.35163 2.60923 3.14583 150 0.67613 1.28722 1.65508 1.97591 2.35146 2.60900 3.14545 151 0.67612 1.28718 1.65501 1.97580 2.35130 2.60878 3.14508 152 0.67611 1.28715 1.65494 1.97569 2.35113 2.60856 3.14471 153 0.67610 1.28711 1.65487 1.97559 2.35097 2.60834 3.14435 154 0.67609 1.28707 1.65481 1.97549 2.35081 2.60813 3.14400 155 0.67608 1.28704 1.65474 1.97539 2.35065 2.60792 3.14364 156 0.67607 1.28700 1.65468 1.97529 2.35049 2.60771 3.14330 157 0.67606 1.28697 1.65462 1.97519 2.35033 2.60751 3.14295 158 0.67605 1.28693 1.65455 1.97509 2.3501 l?-T" 2.6073Q_. 3.14261

~.~.-.-.. ---­159 0.67604 1.28690 1.65449 1.97500 2.35003 2.60710 3.14228 160 0.67603 1.28687 1.65443 I 1.97490 2.34988 I 2.60691 3.14195

Page 175: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29403/1/SIGIT... · pengaruh model pembelajaran . problem based learning (pembelajaran

Titik Persentase Distribusi t (dk 161-200)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001 i df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

161 0.67602 1.28683 1.65437 1.97481 2.34973 2.60671 3.14162 162 0.67601 1.28680 1.65431 1.97472 2.34959 2.60652 3.14130 163 0.67600 1.28677 1.65426 1.97462 2.34944 2.60633 3.14098

i 164 0.67599 1.28673 1.65420 1.97453 2.34930 2.60614 3.14067 165 0.67598 1.28670 1.65414 1.97445 2.34916 2.60595 3.14036 166 0.67597 1.28667 1.65408 1.97436 2.34902 2.60577 3.14005 167 0.67596 1.28664 1.65403 1.97427 2.34888 2.60559 3.13975 168 0.67595 1.28661 1.65397 1.97419 2.34875 2.60541 3.13945 169 0.67594 1.28658 1.65392 1.97410 2.34862 2.60523 3.13915 170 0.67594 1.28655 1.65387 1.97402 2.34848 2.60506 3.13886 171 0.67593 1.28652 1.65381 1.97393 2.34835 2.60489 3.13857 172 0.67592 1.28649 1.65376 1.97385 2.34822 2.60471 3.13829

! 173 0.67591 1.28646 1.65371 1.97377 2.34810 2.60455 3.13801 174 0.67590 1.28644 1.65366 1.97369 2.34797 2.60438 3.13773

! 175 0.67589 1.28641 1.65361 1.97361 2.34784 2.60421 3.13745 176 0.67589 1.28638 1.65356 1.97353 2.34772 2.60405 3.13718 177 0.67588 1.28635 1.65351 1.97346 2.34760 2.60389 ~.13691 j_..

178 0.67587 1.28633 1.65346 1.97338 2.34748 2.60373 3.13665 179 0.67586 1.28630 1.65341 1.97331 2.34736 2.60357 3.13638 180 0.67586 1.28627 1.65336 1.97323 2.34724 2.60342 3.13612

! 181 0.67585 1.28625 1.65332 1.97316 2.34713 2.60326 3.13587 182 0.67584 1.28622 1.65327 1.97308 2.34701 2.60311 3.13561 183 0.67583 1.28619 1.65322 1.97301 2.34690 2.60296 3.13536 184 0.67583 1.28617 1.65318 1.97294 2.34678 2.60281 3.13511 185 0.67582 1.28614 1.65313 1.97287 2.34667 2.60267 3.13487 186 0.67581 1.28612 1.65309 1.97280 2.34656 2.60252 3.13463 187 0.67580 1.28610 1.65304 1.97273 2.34645 2.60238 3.13438

! 188 0.67580 1.28607 1.65300 1.97266 2.34635 2.60223 3.13415 i 189 0.67579 1.28605 1.65296 1.97260 2.34624 2.60209 3,13391

190 0.67578 1.28602 1.65291 1.97253 2,34613 2.60195 3.133681 191 0.67578 1.28600 1.65287 1.97246 2.34603 2.60181 3.13345

! 192 0.67577 1.28598 1.65283 1.97240 2.34593 2.60168 3.13322 193 0.67576 1.28595 1.65279 1.97233 2.34582 2.60154 3.13299

i

194 0.67576 1.28593 1.65275 1.97227 2.34572 2.60141 3.13277 195 0.67575 1.28591 1.65271 1.97220 2.34562 2.60128 3.13255 196 0.67574 1.28589 1.65267 1.97214 2.34552 2.60115 3.13233 197 0.67574 1.28586 1.65263 1.97208 2.34543 2.60102 3.13212 198 0.67573 1.28584 1.65259 1.97202 2.34533 2.60089 3.13190 199 0.67572 1.28582 1.65255 1.97196 2.34523 2.60076 3.13169 200 0.67572 1.28580 1.65251 1.97190 2.34514 2.60063 3.13148