Top Banner
PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III DI MIN 1 MUKOMUKO SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Tadris Institut Agama Islam Negeri Bengkulu Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : PINA SANTIKA NIM. 1416242826 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU TAHUN 2019
86

PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

Jan 19, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA

PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III DI MIN 1 MUKOMUKO

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Tadris Institut Agama Islam Negeri

Bengkulu Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

PINA SANTIKA NIM. 1416242826

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU

TAHUN 2019

Page 2: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:
Page 3: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:
Page 4: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

MOTTO

ا ٱلعس فإن مع ا ٱلعس مع إن ٥يس ٦يس“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

(Q.S: Al-Insyirah : 5-6)

Page 5: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

PERSEMBAHAN

Untuk kedua orang tua ku ayahanda tercinta Baharudin dan ibunda ku Jainawati

tercinta yang tak pernah lelah membesarkanku dengan penuh kasih sayang,

serta selalu memberi dukungan, perjuangan, motivasi dan pengorbanan dalam

hidup ini. Terimakasih ayah, ibu yg selalu menasehatiku untuk menjadi lebih

baik dan selalu mendo’akanku..

Untuk kakak-kakakku (Hariyandi dan Dadang irawan) dan Adik- adikku (Defri

sanjaya, Serli septiana dan Reo sahwadi) yang selalu memberikan dukungan,

semangat, dan selalu mengisi hari-hariku dengan canda tawa dan kasih

sayangnya. Terima kasih buat Kakak dan Adik-adikku.

Sahabat-sahabat karibku, Wanti ziarti, Dea luvita, Peti harianti, Lia khasanah,

Renni anggraini, yeli juliafitri, fitri puspitasari, Okta pratiwi, Eka dian apriliani,

Lola jufa eka putri, Alnola dwisdara dan Erpi yuniarti.

Keluarga besarku yg selalu berdo’a untuk kesuksesanku.

Segenap dosen IAIN Bengkulu yang telah memberikan bimbingan, nasehat, dan

arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

Page 6: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:
Page 7: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

ABSTRAK

Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi: Pengaruh Metode Reading Aloud

dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas

III di MIN 1 Mukomuko. Program Studi Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas

Tarbiyah Dan Tadris, IAIN Bengkulu, Pembimbing 1 : Dr. Zubaedi, M.Ag., M.Pd

Pembimbing 2 : Fatrica Syafri, M.Pd.I

Kata Kunci : Penerapan Metode Reading Aloud, Hasil Belajar Bahasa Indonesia

Penelitian di latar belakangi masih rendahnya hasil belajar bahasa Indonesia

Kelas III di MIN 1 Mukomuko. Rumusan masalah dalam penelitian adalah seberapa

besar pengaruh penerapan model pembelajaran reading aloud dapat meningkatkan

hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III MIN 1 Mukomuko. Hal ini diduga

dikarenakan guru belum banyak menggunakan metode dalam pembelajaran. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan metode pembelajaran

reading aloud dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III

MIN 1 Mukomuko. Hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada

diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotorik sebagai

hasil dari kegiatan belajar, reading aloud adalah membaca suatu teks dengan keras

ternyata dapat membantu siswa memfokuskan perhatian secara mental,

menimbulkan pertanyaan-pertanyaan, dan merangsang diskusi. Metode tersebut

mempunyai efek pada memusatkan perhatian dan membuat suatu kelompok yang

kohesif

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian

quasi eksperimen design dengan pendekatan nonequivalent group posttes only

design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive

sampling. Sampel penelitian adalah kelas IIIA yang berjumlah 30 siswa sebagai

kelas kontrol dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional dan kelas

III B berjumlah 28 siswa untuk kelas eksperimen menggunakan metode reading

aloud.

Berdasarkan hasil uji one sampel T Test didapatkan nilai Sig. (2-tailed) =

0,00 < 0,05. Ini berarti nilai Sig. (2-tailed lebih besar dari 0,05 berarti hipotesis Ho

ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian thitung > ttabel (8,141 > 2,005) yang

berarti (Ho) dalam penelitian ini ditolak dan hipotesis kerja (Ha) dalam penelitian

ini diterima. Hal ini berarti terdapat peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran

bahasa Indonesia kelas III di MIN 1 Mukomuko. Dengan demikian penerapan

metode reading aloud tersebut telah peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran

bahasa Indonesia kelas III di MIN 1 Mukomuko

Page 8: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi

dengan Judul “Pengaruh Metode Reading Aloud dalam Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III di MIN 1

Mukomuko”. Shalawat dan salam semoga tetap senantiasa dilimpahkan kepada

junjungan dan uswatun hasanah kita, Rasulullah Muhammad SAW. Penulis

menyadari bahwa Skripsi ini tidak lepas dari apa adanya bimbingan, motivasi, dan

bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menghanturkan terima kasih

kepada:

1. Prof. Dr. H. Sirajuddin M. M.Ag., M.H, selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Bengkulu yang telah memfasilitasi penulis untuk menimba ilmu

selama di IAIN Bengkulu.

2. Dr. Zubaedi, M.Ag., M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN

Bengkulu dan Pembimbing I yang selalu memberikan motivasi dan dorongan

demi keberhasilan penulis.

3. Fatrica Syafri, M.Pd.I selaku pembimbing II yang telah membimbing penulis

dan selalu memberikan motivasi dalam penulisan skripsi ini.

4. Ketua dan Seluruh staf perpustakaan IAIN Bengkulu yang telah memberikan

fasilitas dalam pembuatan skripsi ini.

5. Kepala Sekolah, staff dan dewan guru MIN 1 Mukomuko yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

Page 9: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

Penulis juga menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih banyak

kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan. Semoga

skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada

umumunya.

Bengkulu, Januari 2019

Penulis,

Pina Santika

NIM. 1416242826

Page 10: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

NOTA PEMBIMBING .................................................................................. ii

PENGESAHAN .............................................................................................. iii

MOTO ............................................................................................................. iv

PERSEMBAHAN ........................................................................................... v

SURAT PERYATAAN .................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

ABSTRAK ...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................. 6

C. Pembatasan Masalah ................................................................ 6

D. Rumusan Masalah .................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian ..................................................................... 7

F. Manfaat Penelitian ................................................................... 7

G. Sistematika Penulisan ............................................................. 8

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori ............................................................................... 9

1. Konsep Hasil Belajar .......................................................... 9

2. Konsep Bahasa Indonesia ................................................... 17

3. Metode Pembelajaran Reading Alaoud .............................. 21

B. Kajian Penelitian Terdahulu ...................................................... 31

C. Kerangka Berfikir ...................................................................... 36

D. Hipotesis ................................................................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .......................................................................... 38

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 39

C. Subjek Penelitian ...................................................................... 40

Page 11: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

D. Populasi dan Sampel ................................................................. 40

E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 41

F. Uji Validitas dan Reabilitas Butir soal ..................................... 41

G. Teknik Analisis Data ................................................................ 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Wilayah Penelitian .................................................... 52

B. Penyajian Data dan Analisa Data .............................................. 55

C. Pembahasan ............................................................................... 68

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................ 71

B. Saran .......................................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Tabel 2.1 Matrik Persamaan dan Perbedaan Penelitian yan relevan 36

2. Tabel 3.1 Sampel Penelitian ............................................................ 41

3. Tabel 3.2 Uji Validitas Uji Soal ...................................................... 45

4. Tabel 3.3 Koefesien Alfa ................................................................ 47

5. Tabel 3.4 Reabilitas Soal Tes Valid ................................................ 47

6. Tabel 4.1 Data Sarana Prasarana ..................................................... 54

7. Tabel 4.2 Data Guru ........................................................................ 55

8. Tabel 4.3 Data Siswa ...................................................................... 55

9. Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Postest Kelas Eksperimen ................ 57

10. Tabel 4.5 Statistik Deskriptif Kelas Eksperimen ............................ 58

11. Tabel 4.6 Frekunesi Postes Eksperimen ......................................... 59

12. Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Postes Kelas Kontrol ........................ 60

13. Tabel 4.8 Statistik Deskriptif Postest Kontrol ................................ 61

14. Tabel 4.9 Frekuensi Postest Kelas Kontrol ..................................... 62

15. Tabel 4.10 Uji Normalitas Kelas Eksperimen dan Kontrol ............ 64

16. Tabel 4.11 Uji Homogenitas Kelas Eksperimen dan Kontrol .......... 65

17. Tabel 4.12 Statistik Deskriptif Hasil Belajar .................................. 66

18. Tabel 4.13 One Sampel T Test (Uji T) ........................................... 67

Page 13: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Model pembelajaran merupakan salah satu pendekatan dalam rangka

mensiasati perubahan perilaku peserta didik secara adaptif maupun generatif.

Model pembelajaran sangat erat kaitannya dengan gaya belajar peserta didik

dan gaya mengajar guru.1

Melvin L. Silberman mengatakan Strategi membaca dengan keras

(reading aloud) yaitu membaca suatu teks dengan keras ternyata dapat

membantu siswa memfokuskan perhatian secara mental, menimbulkan

pertanyaan-pertanyaan, dan merangsang diskusi. Strategi tersebut mempunyai

efek pada memusatkan perhatian dan membuat suatu kelompok yang kohensif.

Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, kualitas keterampilan

berbahasa siswa baik secara aktif (berbicara dan menulis) maupun secara

reseptif (menyimak dan membaca) sangat tergantung dengan kualitas dan

kuantitas kosa kata Bahasa Indonesia yang milikinya.2 Penguasaan kosa kata

pada usia sekolah sangatlah penting dan merupakan dasar untuk penguasaan

kosa kata pada usia selanjutnya. Penguasaan kosa kata adalah agar siswa

mampu memahami kata atau istilah dan mampu menggunakannya dalam tindak

berbahasa baik, itu menyimak, berbicara, membaca maupun menulis. Untuk

1Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana. Konsep Srategi Pembelajaran. (Bandung: Refika

Aditama, 2009), h. 41. 2Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Kosa Kata, (Bandung: Angkasa, 2011), h.2

1

Page 14: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

2

itulah, pengembangan kosa kata siswa perlu diperhatikan dalam pembelajaran

Bahasa Indonesia.

Salah satu problematika yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia

kini adalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, peserta

didik kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya. Proses

pembelajaran di kelas kebanyakan diarahkan pada kemampuan peserta didik

untuk menghafal informasi. Otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun

berbagai informasi tanpa dituntut untuk menghubungkannya dengan kehidupan

sehari-hari.

Kualitas manusia yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia pada masa

yang akan datang adalah yang mampu menghadapi persaingan yang semakin

ketat dengan bangsa lain didunia. Kualitas manusia Indonesia tersebut

dihasilkan melalui penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Pendidikan

yang bermutu akan menghasilkan output yang berkualitas begitu juga

sebaliknya. Pendidikan pada hakikatnya adalah suatu usaha manusia untuk

meningkatkan ilmu pengetahuan yang didapat dari lembaga formal dan

nonformal.3 Makna pendidikan secara sederhana dapat diartikan sebagai usaha

manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam

masyarakat dan kebudayaan. Dengan demikian, bagaimanapun sederhananya

peradaban suatu masyarakat atau bangsa, di dalamnya terjadi atau berlangsung

3 Huriah Rachman, Pengembangan Proses Pendidikan IPS (Bandung:Alfabeta, 2014), h.

55.

Page 15: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

3

suatu proses pendidikan. Sebagaimana berdasarkan firman Allah SWT dalam

Alqur’an sebagai berikut:

ٱدع ٱلسنة ٱلموعظة و ٱلكمة إل سبيل رب ك ب ه ٱلت وجدلهم بعلم بمن ضل عن سبيله

حسن إن ربك هو أ

ۦأ علم ب

١٢٥ ٱلمهتدين وهو أ

Artinya :

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang

baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu

dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan

dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”. (Q.S An

Nahl: 125)4

Ayat di atas menjelaskan bahwa dalam melaksanakan suatu proses

pembelajaran harus diawali dengan kegiatan perencanaan pembelajaran, karena

perencanaan mempunyai fungsi penting agar pembelajaran menjadi lebih

terarah. Dalam membuat perencanaan pembelajaran, banyak aspek yang harus

dipertimbangkan oleh guru agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan

dengan baik dan dapat meraih tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu, dalam

proses belajar mengajar kita sebagai seorang pendidik haruslah menyampaikan

pendidikan yang baik dengan berbagai macam model dan metode pembelajaran

agar peserta didik dapat memahami pembelajaran dengan baik sesuai dengan

apa yang mereka lihat dan mereka dengarkan karena yang paling mudah dingat

oleh peserta didik adalah apa yang pernah mereka alami.

Namun kenyataannya hingga saat ini masih terdapat berbagai

kelemahan dan permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa

Indonesa, yang mengakibatkan hasil belajar siswapun masih kurang maksimal.

4 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya. (Bandung: Sygma, 2009), h.267.

Page 16: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

4

Hal ini dikarenakan proses pembelajaran yang dilakukan masih didominasi oleh

guru sehingga membuat siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Suasana

yang mestinya tercipta dalam proses pembelajaran adalah bagaimana siswa

yang belajar benar-benar berperan aktif dalam proses pembelajaran. Model

pembelajaran konvensional yang diterapkan cenderung menuntut siswa pada

kekuatan ingatan dan hafalan kejadian-kejadian serta nama-nama tokoh, tanpa

mengembangkan wawasan berpikir dan penyelesaian masalah yang

memungkinkan peserta didik dapat belajar lebih aktif. Sehingga membuat

tingkat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran masih rendah.5 Selain itu,

pembelajaran yang kurang variatif ini menyebabkan siswa menjadi kurang

tertarik untuk aktif dalam pembelajaran, sehingga kemampuan siswa tidak bisa

digali secara optimal.

Sangatlah penting bagi para pendidik untuk memahami karakteristik

siswa dan metodelogi pembelajaran, sehingga proses pembelajaran dapat

terlaksana dengan baik terutama berkaitan dengan pemilihan model-model

pembelajaran yang modern. Dengan demikian proses pembelajaran akan

variatif, inovatif, dan konstruktif dalam merekonstruksi wawasan pengetahuan

dan implementasinya sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas

peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang dapat dilakukan yaitu model

pembelajaran Reading Aloud dalam meningkatkan kegiatan belajar mengajar

pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial.

“Hisyam Zaini dalam bukunya strategi pembelajaran aktif

menyebutkan empat puluh empat medel strategi pembelajaran aktif

5 Irwan Satria, Konsep Dasar dan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, h. 109.

Page 17: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

5

yang dapat digunakan oleh pendidik. Salah satu strategi yang

mengaktifkan peserta didik dalam proses belajar mengajar adalah

strategi reading aloud (membaca keras), dimana peserta didik terlibat

langsung secara aktif dan dapat membantu siswa dalam berkonsentrasi,

mengajukan dan menjawab pertanyaan serta menggugah diskusi.”6

Melalui model pembelajaran reading aloud ini, dapat membantu

merangsang keaktifan proses belajar mengajar dan memungkinkan siswa dapat

meraih keberhasilan dalam belajar.

Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan, persoalan siswa

kelas III di MIN 1 Mukomuko ini masih kurangnya pemahaman siswa terhadap

kosa kata, penguasaan kosa kata yang tidak memadai, membuat situasi siswa

kurang terampil dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini di duga

berdampak terhadap hasil belajar siswa yang masih rendah, kurangnya

penerapan Bahasa Indonesia pada saat pembelajaran, sehingga mengakbiatkan

siswa cenderung pasif selama proses pembelajaran dikarenakan masih

kentalnya pengaruh bahasa daerah, sehingga membuat aktivitas belajar siswa

menjadi kurang optimal. Guru sebagai pengajar dalam proses belajar dari

temuan awal peneliti di MIN 2 Mukomuko guru bahasa Indonesia masih kurang

menerapkan metode pembelajaran proses dengan menekankan hafalan konsep,

sehingga menjadikan siswa kurang respontif dan pembelajaran masih di

dominasi oleh guru saja. 7

Untuk itu, perlu dilakukan penelitian Pembelajaran Bahasa yang

memerlukan suatu metode pembelajaran yang tepat sebagai upaya kongkrit

dalam aplikasi pembelajaran di kelas.

6 Ridwan Abdullah Sani, Inovasi Pembelajaran (Jakarta:Bumi Aksara, 2014), h. 248. 7 Hasil observasi awal dan Wawancara dengan Guru kelas III MIN 1 Mukomuko

Page 18: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

6

Dari uraian diatas agar hasil belajar Bahasa Indonesia siswa dapat

meningkat, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan

judul “Penerapan Metode Reading Aloud Dalam Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III di MIN 1

Mukomuko”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diidentifikasi masalahnya, yaitu:

1. Siswa cenderung pasif selama proses pembelajaran berlangsung.

2. Proses pembelajaran lebih menenkankan kepada menghafal konsep.

3. Guru masih mendominasi proses pembelajaran (teacher center learning).

4. Keriteria ketuntasan mengajar (KKM) pembelajaran Bahasa Indonesia di

MIN 1 Mukomuko 70.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat dibatasi pokok

permasalahan dalam penelitian ini pada penggunaan model pembelajaran

Reading Alod dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas

III MIN 1 Mukomuko.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah: agaimana efektivitas penerapan model pembelajaran

Page 19: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

7

reading aloud dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas

III MIN 1 Mukomuko?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan

model pembelajaran reading aloud dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa

Indonesia siswa kelas III MIN 1 Mukomuko.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:

1. Manfaat teoritis

a. Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat menambah wawasan guru

dalam penerapan dan penyajian mata pelajaran Bahasa Indonesia.

b. Menambah wawasan tentang bagaimana mengaplikasikan model

pembelajaran reading alaud dalam meningkatkan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran Bahasa Indoneisa.

2. Manfaat praktis

a. Bagi guru

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk menggunakan

model pembelajaran Reading Alaud dalam meningkatkan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

b. Bagi siswa

Page 20: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

8

Dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran

Reading Alaud

c. Bagi Penulis

Peneliti mendapatkan pengalaman dan pengetahuan mengenai

pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Reading Alaud.

G. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dalam Proposal ini antara lain :

Bab I: Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi

masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat

penelitian serta sistematika penulisan.

Bab II: Landasan teori berisi tentang kajian teori terdiri dari model

pembelajaran, model pembelajaran reading alaud, hasil belajar, Bhasa

Indonesia, penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian.

Bab III: Metodologi penelitian berisi tentang jenis penelitian, tempat

dan waktu penelitian, subyek penelitian, teknik pengumpulan data, prosedur

tindakan, teknik analisis data, serta indikator keberhasilan.

Bab IV: Hasil penelitian yaitu membahas tentang penerapan model

pembelajaran Reading Alaud untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia di kelas III MIN 1 Mukomuko.

Bab V : Kesimpulan dan Saran

BAB II

Page 21: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

9

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Konsep Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri

siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotorik

sebagai hasil dari kegiatan belajar. Hasil belajar dapat diartikan sebagai

tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di

sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes

mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu. Secara sederhana, yang

dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh

anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena belajar itu sendiri

merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk

memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap.

Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah sesuai dengan

tujuan yang dikendaki dapat diketahui melalui evaluasi.8

Seperti telah dikemukakan diatas bahwa diatas bahwa hasil

belajar merupakan perubahan perilaku secara menyeluruh bukan hanya

pada satu aspek saja tetapi terpadu secara utuh. Oleh karena itu guru

harus memperhatikan secara seksama supaya perilaku tersebut dapat

8 Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar (Jakarta: Kencana,

2006), h. 5.

9

Page 22: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

10

dicapai sepenuhnya dan menyeluruh oleh siswa. Perwujudan hasil

belajar akan selalu berkaitan dengan kegiatan evaluasi pembelajaan

sehingga diperlukan adanya teknik dan prosedur evaluasi belajar yang

dapat menilai secara efektif proses dan hasil belajar.9

Selain itu dengan dilakukannya evaluasi atau penilaian ini dapat

dijadikan feedbaack atau tindak lanjut, atau bahkan cara untuk

mengukur tingkat penguasaan siswa. Kemajuan prestasi belajar siswa

tidak saja diukur dari tingkat pengusaan ilmu pengetahuan, tetapi juga

sikap dan keterampilan. Dengan demikian, penilaian hasil belajar siswa

mencakup segala hal yang dipelajari di sekolah, baik itu menyangkut

pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang berkaitan dengan mata

pelajaran yang diberikan kepada siswa.10

b. Macam-macam Hasil Belajar

Hasil belajar sebagaimana telah dijelaskan di atas meliputi

aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik. Untuk lebih

jelasnya dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Aspek Kognitif

Sebagaimana diungkapkan oleh Bloom Hasil belajar kognitif

yaitu hasil belajar yang ada kaitannya dengan ingatan, kemampuan

berpikir atau intelektual. Pada kategori ini hasil belajar ranah

9 Sri Anitah W, Dkk, Strategi Pembelajaran di SD (Tanggerang Selatan: Universitas

Terbuka, 2013), h. 2.19. 10Asep Jihad dan Abdul Haris, Evaluasi Pembelajaran (Yogyakarta: Multi Pressindo,

2013), h.15.

Page 23: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

11

kognitif ini meliputi: pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis,

sintesis, evaluasi dan kreativitas.11

a) Hasil belajar pengetahuan meliputi kemampuan berupa ingatan

terhadap sesuatu yang telah dipelajari. Sesuatu yang dapat

diingat berupa fakta, peristiwa, pengertian, kaidah, toeri, prinsip

dan metode.

b) Pemahaman yaitu kemampuan untuk menyerap arti dari materi

atau bahan yang telah dipelajari. Pemahaman menurut Bloom ini

adalah seberapa besar siswa mampu menerima, menyerap, dan

memahami pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa,

atau sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa

yang ia baca, yang dilihat, dialami, atau yang ia rasakan berupa

hasil penelitian atau observasi secara langsung yang ia lakukan.

c) Penerapan yaitu kemampuan untuk menerapkan ilmu

pengetahuan yang dipelajari dalam suatu situasi tertentu baik

dalam situasi nyata maupun dalam situasi tiruan. Kemampuan

memberi contoh masuk dalam kategori hasil belajar jenis ini.

d) Hasil belajar analisis, yaitu kemampuan untuk memecah suatu

kesatuan entitas tertentu sehingga menjadi jelas unsur-unsur

pembentuk kesatuan suatu entitas.

11 Deni Kurniawan, Pembelajaran Terpadu Tematik: Terori Praktik dan Penilaian

(Bandung: Alfabeta, 2014), h.10.

Page 24: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

12

e) Hasil belajar jenis sintesis yaitu kemampuan untuk membuat

intisari, membentuk suatu pola tertentu berdasarkan pada

elemen-elemen yang berbeda sehingga membentuk suatu

kesatuan tertentu yang bermakna.

f) Kemampuan evaluasi yaitu kemampuan untuk memberikan

pendapat atau menentukan baik dan tidak baik sessuatu dengan

menggunakan suatu kriteria tertentu. Kemampuan evaluasi akan

terbentuk setelah kemampuan ranah kognitif yang lainnya telah

ada.

g) Kreativitas adalah kemampuan untuk mengkreasi atau mencipta

yaitu kemampuan yang dipandang paling sulit atau tinggi

dibanding kemampuan kignitif lainnya.12

2) Aspek Afektif

Hasil belajar ranah afektif yaitu merujuk pada hasil belajar

yang berupa kepekaan rasa atau emosi. Ranah afektif adalah ranah

yang berkaitan dengan sikap dan nilai yang mencakup watak

perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai.13 Tipe hasil

belajar afektif tampak pada siswa dalam berbagai tingkah laku

seperti perhatiannya terhadap pelajaran disiplin, motivasi belajar,

menghargai guru, dan teman sekelas, kebiasaan belajar, dan

12Deni Kurniawan, Pembelajaran Terpadu Tematik: Terori Praktik dan Penilaian, h. 10. 13 Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah, h. 10.

Page 25: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

13

hubungan sosial.14 Jenis hasil belajar ranah ini terdiri dari lima jenis

tahapan, yakni meliputi:

a) Penerimaan, mencakup kepekaan akan adanya suatu perangsang

dan kesediaan untuk memperhatikan rangsangan tersebut,

seperti buku pelajaran atau penjelasan yang diberikan oleh guru.

Kesediaan itu dinyatakan dalam memperhatikan sesuatu, seperti

memandangi gambar yang dibuat dipapan tulis atau

mendengarkan jawaban teman sekelas atau pertanyaan guru.

Namun perhatian itu masih pasif.

b) Partisipasi, mencakup kerelaan, kesediaan memperhatikan

secara aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan. Kesediaan

tersebut dinyatakan dalam memberikan suatu refleksi terhadap

rangsangan yang disajikan, seperti membacakan dengan suara

nyaring bacaan yang ditunjuk atau menunjukkan minat dengan

membawa pulang buku bacaan yang ditawarkan.

c) Penilaian dan penentuan sikap, mencakup kemampuan untuk

memberikan penilaian terhadap sesuatu dan dan memebawa diri

sesuai dengan penilaian tersebut.

d) Organisasi, mencakup kerelaan untuk memperhatikan secara

aktif dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan.

14 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2006), h. 30.

Page 26: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

14

e) Pembentukan pola hidup, mencakup kemampuan untuk

menghayati nilai-nilai kehidupan dan membentuknya menjadi

pola nilai kehidupan pribadi.15

3) Aspek Psikomotorik

Ranah psikomotorik merupakan ranah yang berkaitan

dengan keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah

seseorang menerima pengalaman belajar tetentu yang bersifat

manual atau motorik. Sebagaimana domain ini mempunyai

tingkatan dari urtan yang paling sederhana ke yang paling kompleks,

yaitu persepsi, kesiapan melakukan suatu kegiatan, mekanisme,

respon terbimbing, kemahiran, adaptasi, dan organisasi.16

Hasil belajar psikomotorik ini sebenarnya merupakan

kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan hasil

belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-

kecenderungan berperilaku).17

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil

interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik faktor internal

maupun faktor eksternal.18

15 Jamil Suprihatiningrum, Strategi Pembelajaran (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2016), h.

43-44. 16 Jamil Suprihatiningrum, Strategi Pembelajaran, h. 45. 17 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, h. 31. 18 Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, h. 12.

Page 27: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

15

1) Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam

diri peserta didik, yang memengaruhi kemampuan belajarnya.

Faktor internal ini meliputi kecakapan, minat, bakat, usaha,

motivasi, perhatian, kelemahan dan kesehatan, serta kebiasaan

siswa. Salah satu hal penting dalam kegiatan belajar yang harus

ditanamkan dalam diri siswa bahwa belajar yang dilakukannya

merupakan kebutuhan dirinya. Minat belajar berkaitan dengan

seberapa besar individu merasa suka atau tidak suka terhadap suatu

materi yang dipelajari siswa. Minat, motivasi dan perhatian siswa

dapat dikondisikan oleh guru. Setiap individu memiliki kecakapan

yang berbeda-beda. Kecakapan tersebut dapat dikelompokkan

berdasarkan kecepatan belajar yakni sangat cepat, sedang dan

lambat. Demikian pula pengelompokan kemampuan siswa

berdasarkan kemampuan penerimaan, misalnya proses

pemahamannya harus dengan cara perantara visual, verbal, atau

harus dibantu dengan alat/media.

2) Faktor Eksternal

Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri

peserta didik yang memengaruhi hasil belajar diantaranya adalah

lingkungan fisik dan nonfisik (termasuk suasana kelas dalam belajar),

lingkungan sosial budaya, lingkungan keluarga, program sekolah,

guru, pelaksanaan pembelajaran dan teman sekolah. Guru merupakan

Page 28: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

16

faktor yang paling berpengaruh terhadap proses maupun hasil belajar,

sebab guru harus memiliki kompetensi dasar yang disyaratkan dalam

profesi guru.19.

d. Batas minimal prestasi belajar

Menetapkan batas minimum keberhasilan belajar siswa selalu

berkaitan dengan upaya pengungkapan hasil belajar. Ada beberapa

alternatif norma pengukuran tingkat keberhasilan siswa setelah

mengikuti prose belajar-mengajar. Diantara norma-norma pengukuran

tersebut ialah:

1) Norma skala angka dari 0 sampai 10.

2) Norma skala angka dari 10 sampai 100.

Angka terendah yang dinyatakan kelulusan/keberhasilan belajar

skala 0-10 adalah 5,5 atau 6, sedangkan untuk skala 0-100 adalah 55

sapai 60. Alhasil pada prinsipnya jika seorang siswa dapat

menyelesaikan lebih dari separuh tugas atau dapat menjawab lebih dari

setengah instrumen evaluasi dengan benar, ia telah di anggap memenuhi

target minimal keberhasilan belajar. Namun demikian, kiranya perlu

dipertimbangkan oleh guru-guru sekolah penetapan yang lebih tinggi

misalnya (65 atau 70) untuk pelajaran-pelajaran inti. Pelajaran inti

meliputi bahasa dan matematika karena dua bidang studi ini kunci

penentu pengetahuan-pengetahuanlain nya. Perlu ditambahkan bahwa

19 Sri Anitah W, Dkk., Strategi Pembelajaran di SD, h. 2.7.

Page 29: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

17

simbol nilai angka yang berskala antara 0 sampai 4 dipakai diperguruan

tinggi.20

2. Konsep Bahasa Indonesia

a. Pengertian Bahasa Indonesia

Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif antar manusia.

Dalam berbagai macam situasi, Bahasa dapat dimanfaatkan untuk

menyampaikan gagasan pembicara kepada pendengar atau penulis

kepada pembaca.21

Mayarakat tidak akan berjalan tanpa komunikasi. komunikasi dalam

hal ini dengan “mempergunakan Bahasa”, adalah alat vital bagi manusia.

Menggunakan Bahasa berarti mengirimkan lambang-lambang dari

pembicara menuju kepada pendengar. Karakteristik Bahasa dapat

dinyatakan sebagai sebuah sistem, artinya bahasa itu dibentuk oleh

sejumlah komponen yang berpola secara tetap dan dapat di kaidahkan.

Bahasa juga bersifat sistematis karena tersusun menurut suatu pola

tertentu, tidak tersusun secara acak atau sembarangan. Oleh karena itu,

lazim disebut Bahasa itu bersifat unik meskipun juga bersifat universal.

Unik artinya memiliki ciri atau sifat khas yang tidak dimiliki bahasa lain

dan universal berarti memiliki ciri yang sama yang ada pada semua

bahasa.

20Muhibbin Syah, Psikologo Pendidikan dengan Pendekatan Baru, ( Bandung : PT Remaja

Rosdakarya, 2008), hlm 153 21Dewi Kusumaningsih, Dkk. Terampil Berbahasa Indonesia, h. 5

Page 30: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

18

Sistem dalam lambang Bahasa berupa lambang-lambang dalam

bentuk bunyi. Setiap lambang bahasa melambangkan sesuatu yang

disebut makna atau konsep. Lambang bunyi Bahasa bersifat arbriter,

artinya hubungan antara lambang dengan yang diperlambangkan tidak

bersifat wajib, bisa berubah dan tidak dapat dijelaskan mengapa lambang

tersebut mengonsepsi makna tertentu.22

Mata pelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia

dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun secara tulisan, serta

menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan bangsa

Indonesia. Bahasa Indonesia juga merupakan bahasa resmi dan bahasa

peraturan bangsa Indonesia.

b. Fungsi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Setiap Bahasa memiliki fungsi khusus. Bahasa Indonesia sebagai

bahasa nasional mempunyai fungsi khusus yang sesuai dengan

kepentingan Bangsa Indonesia. Adapun fungsi dari Bahasa Indonesia

adalah sebagai berikut:

1) Alat untuk menjalankan Negara. Fungsi ini terlihat surat-surat resmi,

surat keputusan, peraturan dan perundang-undangan pidato dan

pertemuan resmi.

2) Alat pemersatu berbagai suku yang memiliki latar belakang budaya

dan bahasa yang berbeda-beda.

22Dewi Kusumaningsih, Dkk. Terampil Berbahasa indonesia, h. 14

Page 31: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

19

3) Wadah penampung kehidupan.23

Jadi menurut penulis, dapat disimpulkan bahwa Bahasa Indonesia

sangatlah penting untuk dipelajari oleh anak-anak mulai dari jenjang

Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Bahasa juga merupakan

penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi dalam

pembelajaran.

c. Tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia

Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), standar isi

Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut: ”Pembelajaran Bahasa

Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik

untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar,

baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap

hasil karya kesastraan manusia Indonesia.”24

Tujuan pelajaran Bahasa Indonesia di SD antara lain agar siswa

mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk

mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta

meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Adapun tujuan

khusus pengajaran Bahasa Indonesia, antara lain:

1) Siswa memiliki kegemaran membaca.

2) Meningkatkan karya sastra untuk meningkatkan kepribadian.

23Santosa, Dkk, Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2009), h. 16. 24Ahmad Susanto. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, h. 245.

Page 32: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

20

3) Mempertajam kepekaan, perasaan, dan memperluas wawasan

kehidupannya.

4) Melatih keterampilan mendengar, berbicara, membaca, dan menilis

yang masing-masing erat hubungannya.25

Berdasarkan uraian tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia di atas,

maka dapat dipahami bahwa pembelajaran Bahasa indonesia adalah

upaya untuk memberikan kemampuan kepada siswa agar dapat

berkomunikasi dengan baik serta dapat menghargai karya sastra sebagai

khazanah budaya bangsa.

d. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Menurut peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL), pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu:

1) Mendengarkan. Memahami wacana lisan berbentuk perintah,

penjelasan, petunjuk, pesan, pengumuman, berita, deskripsi berbagai

peristiwa dan benda di sekitar, serta karya sastra berbentuk dongeng,

puisi, cerita, drama, pantun, dan cerita rakyat.

2) Berbicara. Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan

pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan perkenalan, teur sapa,

percakapan sederhana, wawancara, percakapan telepon, diskusi,

pidato, deskripsi peristiwa dan benda disekitar, memberi petunjuk,

deklamasi, cerita, pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku

25Ahmad Susanto. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, h. 245.

Page 33: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

21

dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk dongeng, pantun,

drama, dan puisi.

3) Membaca. Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami

wacana berupa petunjuk, teks panjang, dan berbagai karya sastra

untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun, percakapan, cerita dan

drama.

4) Menulis. Melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk

mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk

karangan sederhana, petunjuk, surat, pengumuman, dialog, formulir,

teks pidato, laporan, ringkasan, parafrase, serta berbagai karya sastra

untuk anak berbentuk cerita, puisi dan pantun.26

3. Model Pembelajaran Reading Aloud

a. Pengertian Model Pembelajaran

Model pembelajaran merupakan salah satu pendekatan dalam

rangka mensiasati perubahan perilaku peserta didik secara adaptif

maupun generatif. Model pembelajaran sangat erat kaitannya dengan

gaya belajar peserta didik dan gaya mengajar guru.27

Model pembelajaran adalah suatu pola atau rencana yang sudah

direncanakan sedemikian rupa untuk menyusun kurikulum, mengatur

materi pelajaran dan memberi petunjuk kepada pengajar di kelasnya.

26Tim Pustaka Yustisia, Perundangan tentang Kurikulum Sistem Pendidikan Nasional

Nomor 20 Tahun 2013, h. 69. 27Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana. Konsep Srategi Pembelajaran. (Bandung: Refika

Aditama, 2009), h. 41.

Page 34: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

22

Dalam penerapannya model pembelajaran ini harus sesuai dengan

kebutuhan siswa.28

b. Model Pembelajaran Reading Alound

1) Pengertian membaca

Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi

dari sesuatu yang ditulis. Membaca melibatkan pengenalan simbol

yang menyusun sebuah bahasa. Membaca dan mendengar adalah 2

cara paling umum untuk mendapatkan informasi. Informasi yang

didapat dari membaca dapat termasuk hiburan, khususnya saat

membaca cerita fiksi atau humor.

Pengertian tentang membaca yang ada sampai dengan

sekarang sangat banyak jumlahnya diantaranya adalah sebagai

berikut:

Sedangkan menurut Klein, Dkk. Definisi membaca

mencakup:

a) Membaca merupakan suatu proses. Yang dimaksud adalah

informasi dari teks dan pengetahuan yang dimiliki oleh pembaca

mempunyai peranan utama dalam membentuk makna.

b) Membaca adalah strategis. Pembaca yang efektif menggunakan

berbagai strategi membaca yang sesuai dengan teks dan konteks

dalam rangka mengkonstruk makna ketika membaca.

28Isjoni. Cooperatif Learning: Efektivitas Pembelajaran Kelompok. (Bandung: Alfabeta,

2009), h. 50.

Page 35: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

23

c) Membaca adalah interaktif. Keterlibatan pembaca dengan teks

tergantung pada konteks. Orang yang senang membaca suatu

teks yang bermanfaat, akan menemui beberapa tujuan yang ingin

dicapainya, teks yang dibaca seseorang harus mudah dipahami

sehingga terjadi interaksi antara pembaca dan teks. 29

2) Manfaat membaca

Burn dkk, mengemukakan bahwa kemampuaan membaca

merupakan sesuatu yang vital dalam suatu masyarakat terpelajar.

Namun anak-anak yang melihat yang tidak memahami pentingnya

membaca tidak akan termotivasi untuk belajar. Belajar merupakan

usaha yang terus menerus dan anak –anak yang melihat tingginya

nili(value) membaca dalam kegiatan pribadinya akan lebih giat di

bandingkan dengan anak-anak yang tidak menemukan keuntungan

dari kegiatan membaca.30

Membaca semakin penting dalam kehidupan masyarakat

yang semakin komplek. Setiap aspek kehidupan melibatkan

kegiatan membaca.Seperti tanda-tanda jalan mengarahkan orang

yang bepergian sampai tujuannya, menginformasikan pengemudi

mengenai bahaya dijalan mengingatkan peraturan-peraturan lalu

lintas dan sebagainya.

Di samping itu kemampuaan membaca merupakan tuntutan

29 Farida Rahim, Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008),

h.2 30 Farida Rahim, Pengajaran membaca di Sekolah Dasar.......,h. 1

Page 36: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

24

realitas klehidupan sehari-hari manusia. Membaca tetap memegang

peranan penting dalam kehidupan sehari-sehari karena tidak semua

informasi bisa di dapatkan dari media televisi dan radio.

3) Pengertian Reading Aloud

Membaca dapat menjadi sesuatu yang dilakukan sendiri

maupun dibaca keras-keras. Hal ini dapat menguntungkan

pendengar lain, yang juga bisa membangun konsentrasi kita

sendiri.31

Strategi reading aloud ini merupakan salah satu strategi

pembelajaran aktif . Sutrisno mengelompokkan strategi ini dalam

strategi pembelajaran untuk Mengaktifkan Individu beserta

beberapa strategi pembelajaran aktif lainnya.

Melvin L. Silberman mengatakan Strategi membaca

dengan keras (reading aloud) yaitu membaca suatu teks dengan

keras ternyata dapat membantu siswa memfokuskan perhatian

secara mental, menimbulkan pertanyaan-pertanyaan, dan

merangsang diskusi. Strategi tersebut mempunyai efek pada

memusatkan perhatian dan membuat suatu kelompok yang

kohesif.32

4) Ukuran Suara keras dalam Reading Aloud

Dalam strategi Reading aloud (membaca keras) ini ada

31 Hernowo, Quantum Reading; Cara Cepat nan bermanfaat untuk merangsang Munculnya

Potensi Membaca, (Bandung: Mizan Learning Center, 2005), h. 162 32 Melvin L. Silberman, Active Learning; 101 cara Belajar Siswa Aktif... h. 152

Page 37: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

25

batasan-batasan suara yang dianggap keras. Karena dalam

implementasinya strategi akan berjalan efektif jika suara keras

murid proporsional artinya sesuai dengan ukuran normal yaitu

membaca dengan suara keras yang bisa di dengar oleh semua siswa

dalam satu kelas

Untuk mengukur seberapa keras suara ideal dalam reading

aloud ini kita perlu tahu ukuran frekuensi suara tersebut. Suara atau

bunyi dalam ilmu fisika di ukur dengan ukuran frekuensi hertz (Hz).

Pendengaran manusia terbatas pada selang frekuensi nada

bunyi antara 20 Hz – 20000 Hz. Diluar frekuensi ini manusia tidak

akan mampu untuk mendengarnya. Bunyi di bawah 20 Hz disebut

dengan infrasonic sedang di atas 20000 Hz disebut ultrasonic.

Sedangkan untuk ukuran suara yang bisa didengar oleh

semua siswa dalam ruangan kelas yang berjumlah 25 orang yaitu

antara frekuensi suara 800 Hz- 1000 Hz.

5) Manfaat Reading Aloud

Para pakar pendidikan menyebutkan banyak sekali manfaat

dari membaca keras, diantaranya adalah:

Menurut Ellis dan Gruber membaca dengan bersuara

mengonstribusikan seluruh perkembangan anak adalam banyak

cara diantaranya sebagai berikut:33

(1) Memberi Siswa informasi baru

33 Farida Rahim, Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar…., h. 122-123

Page 38: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

26

(2) Mmembaca keras memberikan guru suatu cara yang cepat dan

valid untuk mengevaluasi kemajuan keterampilan membaca

yang utama dan untuk menemukan kebutuhan pengajaran yang

spesifik.

(3) Membaca keras memberikan latihan berkomunikasi lisan untuk

pembaca dan bagi yang mendengar untuk meningkatkan

keterampilan menyimaknya.

(4) Membaca keras menyediakan suatu media dimana guru dengan

bimbingan yang bijaksana, bisa bekerja untuk meningkatkan

kemampuan penyesuaian diri , terutama lagi dengan anak yang

pemalu

(5) Membaca keras memberikan contoh kepada siswa proses

membaca secara positif.

6) Prosedur Strategi Pembelajaran Reading aloud

Prosedur dari strategi ini adalah sebagai berikut:

(1) Guru memilih sebuah teks yang cukup menarik untuk dibaca

dengan keras, misalnya tentang manasik haji. Guru hendaknya

membatasi dengan suatu pilihan teks yang kurang dari 500 kata.

(2) Guru menjelaskan teks itu pada peserta didik secara singkat.

Guru memperjelas poin-poin kunci atau masalah-masalah

pokok yang dapat diangkat.

(3) Guru membagi bacaan teks itu dengan alinea-alinea atau

beberapa cara lainnya.

Page 39: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

27

(4) Guru menyuruh sukarelawan-sukarelawan untuk membaca

keras bagian-bagian yang berbeda.

(5) Ketika bacaan-bacaan tersebut berjalan, guru menghentikan di

beberapa tempat untuk menekankan poin-poin tertentu,

kemudian guru memunculkan beberapa pertanyaan, atau

memberikan contoh- contoh. Guru dapat membuat diskusi-

diskusi singkat jika para peserta didik menunjukkan minat

dalam bagian tertentu.

(6) Kemudian guru melanjutkan dengan menguji apa yang ada

dalam teks tersebut sebagai akhir dari proses pembelajaran.

7) Hal-hal yang harus di hindari waktu membaca keras

Rothlein dan Meinbach menyebutkan beberapa hal yang pelu

dihindari ketika membaca keras yaitu:

(1) Jangan membaca teks yang kemungkinan tidak disukai (tidak

menarik)

(2) Jangan teruskan membaca teks jika ternyata teks tersebut pilihan

yang salah

(3) Jangan bingung dengan pertanyaan yang diajukan siswa selama

membaca, dan diakusikan denga siswa pendapat dan

kesimpulan mereka

(4) Ciptakan pertanyaan terbukayang mengharuskan siswa

memusatkan perhatian pada bagian tertentu dari sebuah teks.34

34 Farida Rahim, Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar…., h. 128

Page 40: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

28

8) Langkah – langkah Pembelajaran Metode Reading Aloud

Langkah-langkah atau penggunaan prosedur metode reading

aloud dikemukakan sebagai berikut:35

(1) Persiapan.

Tahap persiapan berkaitan dengan mempersiapkan

siswa untuk menerima pelajaran. Langkah persiapan

merupakan langkah penting. Keberhasilan pelaksanaan

pembelajaran tergantung pada langkah persiapan. Beberapa

hal yang harus dilakukan dalam langkah persiapan diantaranya:

(a) Sesuaikan bacaan (dalam penelitian membaca teks kalimat

cerita pendek) dengan usia dan rentang perhatian anak.

Dapat dimulai dengan bacaan yang pendek, secara

bertahap ke yang lebih panjang.

(b) Berikan sugesti yang positif dan hindari sugesti yang

negatif.

(c) Mulailah dengan mengemukakan tujuan yang harus dicapai.

(2) Penyajian (Presentation

Langkah penyajian adalah langkah penyampaian

materi pelajaran sesuai dengan persiapan yang telah

dilakukan. Adapun yang harus dipikirkan guru dalam

penyajian ini adalah bagaimana agar materi pelajaran dapat

35 Desiptiani. Penerapan Model Reading Aloud Terhadap Materi Membaca Kelas 2 SDN

11 Kabupaten Kubu Raya. (Jurnal PGSD, Universitas Tanjung Pura, Pontianak, 2010), h. 5

Page 41: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

29

dengan mudah ditangkap dan dipahami oleh siswa. Karena itu,

ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan

langkah ini, diantaranya :

(a) Penggunaan bahasa,

(b) Intonasi suara,

(c) Menjaga kontak mata dengan siswa.

(3) Korelasi (Correlation)

Langkah korelasi adalah langkah menghubungkan

materi pelajaran dengan pengalaman siswa atau dengan hal-

hal yang lain yang memungkinkan siswa dapat menangkap

keterkaitannya dalam struktur pengetahuan yang

dimilikinya. Langkah korelasi dilakukan untuk memberikan

makna terhadap materi pelajaran, baik makna untuk

memperbaiki struktur pengetahuan yang telah dimilikinya

maupun makna untuk meningkatkan kualitas kemampuan

berpikir dan kemampuan motorik siswa.

(4) Mengaplikasikan (Application)

Langkah aplikasi adalah langkah unjuk kemampuan

siswa. Langkah ini merupakan langkah yang sangat

penting dalam proses pembelajaran ekspositori, sebab

melalui langkah ini guru akan dapat mengumpulkan

informasi tentang penguasaan dan pemahaman materi

pelajaran oleh siswa.

Page 42: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

30

Teknik yang biasa dilakukan pada langkah ini

diantaranya: dengan membuat tugas yang relevan dengan

materi yang telah disajikan, dengan memberikan tes yang

sesuai dengan materi pelajaran yang telah disajikan.

Adapun prosedur penerapan model Reading Aloud

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:36

(a) Guru memilih materi teks bacaan sesuai dengan tema yang

akan diajarkan

(b) Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang materi

yang akan diajarkan.

(c) Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai di dalam pertemuan ini.

(d) Guru menampilkan gambar dan tulisan di papan tulis

yang menarik sesuai dengan tema pembelajaran.

(e) Guru meminta siswa mengikuti bacaan guru sesuai irama dan

intonasi kalimat yang dicontohkan guru.

(f) Guru membacakan kalimat dari teks yang tertulis di papan

tulis sesuai dengan irama dan intonasi kalimat, kemudian

siswa mengikuti bacaan guru dan menirukan intonasi guru.

(g) Siswa mengikuti bacaan guru, mulai secara klasikal

kemudian perkelompok.

36 Desiptiani. Penerapan Model Reading Aloud Terhadap Materi Membaca Kelas 2 SDN

11 Kabupaten Kubu Raya. h. 6

Page 43: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

31

(h) Setelah semua siswa membacakan kalimat di dalam teks

dengan lancar dan intonasi yang benar baru guru

menghentikan latihannya.

(i) Guru menjelaskan isi teks bacaan sambil bertanya jawab

dengan siswa

Belajar bahasa secara tegas juga di sampaikan dalam Al-Qur’an Az

Zukhruf : 3 yang berbunyi sebagai berikut:

٣إنا جعلنه قرءنا عربي ا لعلكم تعقلون Artinya :

Sesungguhnya Kami menjadikan Al Quran dalam bahasa Arab supaya kamu

memahami(nya).

Mempelajari bahasa sangatlah penting Pada zaman rasullulah banyak

sahabat yang mempelajari bahasa asing. Abazhah menceritakan salah seorang

sahabat nabi Zaid Ibn Tsabit yang diketahui cerdas,tajam akal, peka dan kuat

daya hafal. Ketika itu banyak surat yang datang kepada Rasullulah akan tetapi

beliau tidak ingin semua orang dapat membaca surat yang berbahasa Ibrani

tersebut.37

37 Nizar Abazhah. Ketika Nabi di Kota. (Jakarta: Penerbit Zaman, 2009) dalam

https://www.kompasiana.com/luthfyfds/576e04be559773a8045600a4/keutamaan-mempelajari-

bahasa-asing-bagi-seorang-muslim

Page 44: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

32

B. Kajian Penelitian Terdahulu

Penelitan terhadap topik ini sudah dilakukan oleh beberapa peneliti,

antara lain:

1. Rian Arif Hernawan, (Skripsi; 2012) Program Studi PGSD Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penerapan Model Reading Aloud Untuk Meningkatkan Kemampuan

Membaca Pada Siswa Kelas V SDN Cakraningratan No. 32 Kecamatan

Laweyan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Subyek

penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri Cakraningratan

No. 32 Kecamatan Laweyan Surakarta.

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan melalui dua siklus. Dari

hasil tindakan siklus I sampai siklus II terjadi peningkatan kemampuan

membaca pada diri siswa. Metode pengumpulan data digunakan teknik

observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang

digunakan adalah teknik analisis data interaktif.

Berdasarkan penerapan model reading aloud dapat disimpulkan

kemampuan membaca siswa meningkat. Hal ini terlihat dari hasil

evaluasi yang digunakan peneliti untuk meningkatkan kemampuan

membaca siswa.

Pada siklus I dari 30 siswa yang hadir terdapat 66,67 % atau 20

siswa yang mendapat nilai ≥ 62, sebagai KKM. Pada siklus II dari 31

siswa yang hadir terdapat 87,10 % atau 27 siswa yang mendapat nilai ≥

Page 45: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

33

70, sebagai KKM, hal ini menyatakan ada peningkatan sebanyak 20, 43 %

dari siklus I. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan

model reading aloud dapat meningkatkan kemampuan membaca pada

siswa kelas V SD Negeri Cakraningratan No. 32 Kecamatan

Laweyan Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

2. Zumrotul Fatmah, (Skripsi ; 2013/2014) Implementasi Strategi Reading

Aloud terhadap hasil membaca santri kelas I’dady di Pondok Pesantren Al-

Luqmaniyyah Umbulharjo Yogyakarta Tahun Ajaran. Skripsi. Yogyakarta:

Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sunan Kalijaga, 2014.

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis

diskriptif kualitatif yaitu suatu metode untuk menggambarkan data yang

telah terkumpul secara jelas dan terperinci sebagaimana adanya serta

metode analisis kuantitatif untuk menganalisa hasil tes santri dalam

membaca teks Arab. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan

Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan sumber datanya para santri dan

guru kelas I’dady.

Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Proses pembelajaran Al-

Mabadi’u Al-Fiqhiyyah di kelas I’dady Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah

berjalan cukup baik dengan metode yang bervariatif seperti metode

bandongan, ceramah, sorogan santri berperan aktif dalam pembelajaran

selain itu terbukti dengan menggunakan strategi Reading Aloud pada

kemampuan membaca teks bahasa Arab dapat membantu peserta didik

Page 46: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

34

memfokuskan perhatian secara mental, menimbulkan pertanyaan-

pertanyaan, dan merangasang diskusi. (2) Kendala yang dihadapi santri

dalam membaca teks bahasa Arab (a) belum terbiasanya santri dalam

membaca kitab kosongan/tanpa harokat (b) bervariasinya latar belakang

santri dan kemampuan santri (c) Keterbatasan ruang dan waktu.

3. Umi Hanik, (Skripsi ; 2014) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, IAIN

Walisongo Semarang, 2014. Efektifitas Penerapan Metode Reading Aloud

dan Metode Flash Card terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik

pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis Materi Pokok Menghafal Arti Surah

An-Nasr dan Al-Kaustar Kelas IV MI SilahulUlumTrangkil Pati Tahun

Ajaran 2013/2014.

Penelitian ini penelitian kuantitatif dengan penelitian eksperimen.

Subyek penelitian ada 60 peserta didik, yang terbagi menjadi dua

kelompok.Kelompok pertama (eksperimen) peserta didik yang

pembelajarannya menggunakan metode reading aloud dan flash card

sedangkan kelompok kedua (kontrol) menggunakan pembelajaran

konvensional. Pengumpulan data menggunakan data tes untuk mengetahui

hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode reading aloud dan

flash card, sedangkan data observasi dan data dokumentasi untuk

pengumpulan data pendukung lainnya. Pengujian hipotesis penelitian ini

menggunakan uji t, yang dilakukan untuk membandingkan hasil pre-test dan

post-test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Page 47: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

35

Sedangkan hasil t-test, dihasilkan bahwa thitung=5,42

Sedangkan ttabel = 1,67 dengan taraf nyata 5% karena thitung< ttabelmaka

data tersebut dinyatakan signifikan. Sedangkan hasil perhitungan analisis

keefektifan menunjukkan bahwa metode reading aloud dan flash card lebih

efektif daripada metode konvensional. Rata-rata hasil belajar kelas

eksperimen 79,86 yang mempunyai kriteria efektif dibandingkan kelas

kontrol yang menggunakan metode konvensional 67,93 yang mempunyai

kriteria cukup efektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proses

pembelajaran dengan penerapan metode reading aloud dan flash card

berpengaruh terhadap efektifitas hasil belajar peserta didik.

Matrik

Perasamaan dan Perbedaan Penelitan yang Relavan

No Nama Judul Persamaan Perbedaan

1 Rian Arif

Hermawan

Penerapan Model

Reading Aloud

Untuk Meningkatkan

Kemampuan

Membaca Pada

Siswa Kelas V SDN

Cakraningratan No.

32 Kecamatan

Laweyan Surakarta

Tahun Pelajaran

2011/2012

- Model

Reading

Aloud

- Materi

Bahasa

Indonesia

- Meningkan

kemampuan

membaca

- Metode

Penelitan

- Objek dan

Lokasi

Penelitan

2 Zumrotul

Fatimah

Implementasi

Strategi Reading

Aloud terhadap hasil

- Model

Reading

Aloud

- Meningkan

kemampuan

membaca

Page 48: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

36

membaca santri kelas

I’dady di Pondok

Pesantren Al-

Luqmaniyyah

Umbulharjo

Yogyakarta Tahun

Ajaran 2013/2014

- Metode

Penelitan

- Objek dan

Lokasi

Penelitan

3 Umi Hanik Efektifitas Penerapan

Metode Reading

Aloud dan Metode

Flash Card terhadap

Peningkatan Hasil

Belajar Peserta Didik

pada Mata Pelajaran

Al-Qur’an Hadis

Materi Pokok

Menghafal Arti

Surah An-Nasr dan

Al-Kaustar Kelas IV

MI

SilahulUlumTrangkil

Pati Tahun Ajaran

2013/2014

- Model

Reading

Aloud

- Meningkatkan

hasil Belajar

- Metode

Flas Card

- Materi Ajar

- Metode

Penelitan

- Objek dan

Lokasi

Penelitan

C. Kerangka Berpikir

Penelitiann ini dilakukan untuk mengidentifikasi keterkaitan antara

penerapan metode reading aloud dalam meningkatkan hasil belaar. Secara

ringkas, konsep teori sebagaimana telah dijlaskan sebelumnya dapat

digambarkan pada skema di bawah ini:

Page 49: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

37

D. Hipotesis

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir diatas dapat diajukan

hipotesis tindakan sebagai berikut: Hipotesis adalah asumsi atau dugaan

sementara mengenai suatu hal atau permasalahan yang harus dibuktikan

kebenarannya dengan menggunakan fakta, data atau informasi yang diperoleh

dari hasil penelitian yang valid dan reliabil dengan menggunakan cara yang

sudah ditentukan.38 Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan dalam

penelitian ini maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ha

: Terdapat peningkatan hasil belajar dengan menggunakan Metode

Rading Aloud dalam meningkatkan hasil belajar pada mata Bahasa

Indonesia Kelas III MIN 1 Mukomuko

Ho : Tidak terdapat peningkatan hasil belajar dengan menggunakan

Metode Rading Aloud dalam meningkatkan hasil belajar pada mata

Bahasa Indonesia Kelas III MIN 1 Mukomuko

38 Saedarmayanti dan Syarifudin Hidayat, Metodologi Penelitian, (Bandung: Mandar Maju,

2011), h. 108

Reading

Aloud

(X)

Hasil Belajar

(Y)

Page 50: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

38

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, Penelitian kuantittatif

merupakan penelitian yang bekerja dengan data dan angka mulai dari

pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan hasil

akhir berupa angka.39 Dengan pendekatan Quasi Eksperimental

Design.Wiersma mendefenisikan eksperimen sebagai suatu penelitian yang

sekurang-kurangnya satu variabel bebas, yang disebut sebagai variabel

experimental, sengaja dimanipulasi peneliti.40

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan desain penelitian yang

digunakan adalah nonequivalent group posttest only Design.41 nonequivalent

group posttest only Design ini hampir sama dengan two graoup posttest only

desain, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok control

tidak dipilih secara random.42

Gambar 3.1

Nonequivalent Group Posttest Only Design

39 Suharsimi Arikunto, Presedur Penelitian Suatu Pendekatan praktik (jakarta : Rineka

Cipta, 2010),h. 175 40 Emzir. Metodilogi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. (Jakararta:

Rajagrafindo, 2015), h. 63 41 Jakni. Metodologi Penelitian Eksperimen Bidang Pendidikan. (Bandung: Alfabeta,

2016), h. 74 42 Jakni. Metodologi Penelitian Eksperimen Bidang Pendidikan, h. 73

38

Nr1 X O1

NR2 O2

Page 51: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

39

NR1 = Kelompok eksperimen tidak dipilih secara random/acak

NR2 = Kelompok control tidak dipilih secara random/ acak

X = Perlakuan / dengan metode rading aloud

O1 & O2 = posttest (kelompok eksperimen dan control setelah perlakuan).

Desain penelitian yang digunakan dengan melakukan postest kepada

siswa keas control sebagai nilai ukur, kemudian melakukan posttest untuk

mengetahui perubahan tingkat pemahaman siswa di kelas eksperiumen dengan

menggunakan media metode reading aloud dalam meningkatn hasil belajar.

Kemudian membandingkan hasil dari kelas kontrol dan kelas

eksperimen, untuk membandingkan ada tidaknya perbedaan sebagai akibat dari

adanya perlakuan, yaitu penggunaan metode reading aloud terhadap hasil

belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesa kelas III di MIN 1 Mukomuko.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MIN 1 Mukomuko, penulis memilih

penelitian ini karena penulis ingin mengetahui hasil belajar siswa pada mata

pelajaran bahasa Indonesia di kelas III di MIN 1 Mukomuko setelah dilakukan

pembelajaran dengan menggunakan metode reading aloud.

C. Subyek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III MIN 1 Mukomuko Tahun

ajaran 2017/2018.

Page 52: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

40

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.43

Menurut Jakni populasi adalah sekelompok manusia, binatang,

benda atau keadaan dengan kriteria tertentu yang ditetapkan peneliti sebagai

subjek penelitan dan sumber daya yang diperlukan untuk memberikan suatu

jawaban dan disimpulkan akhir suatu penelitian.44

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa yang ada

di kelas III di MIN 1 Mukomuko yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah

58 orang.

2. Sampel

Sampel disebut juga dengan wakil atau bagian dari populasi. Sampel

adalah kelompok kecil yang diamati dan merupakan bagian dari populasi

sehingga sifat dan karakteristik populasi juga dimiliki sampel.45 Sampel

merupakan jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi, misalnya

karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut.

43 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2013) h. 61 44 Jakni. Metodolologi Penelitian Eksperimen Bidang Pendidikan. (Bangdung: Alfabeta,

2016), h. 76 45 Saedarmayanti dan Hidayat, Metodologi Penelitian, (Bandung : Mandar Maju, 2011), h.

124

Page 53: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

41

Teknik penentuan sampel ini dengan menggunakan purposive

sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan oleh peneliti

apabila peneliti memiliki pertimbangan tertentu. Pemilihan kelas kelas IIIA

dan IIIB sebagai sampel penelitian dilakukan dengan pertimbangan bahwa

kelas yang digunakan sebagai kelas sampel I memiliki kemampuan yang

hampir sama dengan kelas sampel II

Tabel 3.1

Sampel Penelitian

No Kelas Jumlah Siswa Keterangan

1 IIIA 30 Kelas Kontrol

2 IIIB 28 Kelas Eksperimen

Jumlah 58

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik, meliputi:

1. Observasi (Terstruktur)

Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara

sistematis, tentang apa yang diamati, kapan dan di mana tempatnya.46

Adapun yang diobservasi terstruktur yang akan peneliti laksanakan meliputi

peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui

penerapan metode reading aloud kelas III di MIN 1 Mukomuko.

Tujuan penggunaan metode ini adalah untuk melihat langsung

fenomena-fenomena yang terjadi dilapangan dan ikut serta dilapangan,

sehingga dapat menyaksikan hal-hal yang terjadi berkaitan dengan

46 Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

(Bandung:Alfabeta, 2015), h. 205

Page 54: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

42

penelitian ini. Perencanaan obsevasi dilakukan secara terprogram yaitu

judul pelaksanaan telah ditentukan.47

2. Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang

tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki

benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-

peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya.48 Pengumpulan

data dengan dokumentasi bertujuan untuk kelengkapan data sehingga

menjadi data penunjang dalam penelitian.

Dalam penelitian ini pengumpulan data yang diambil dari penelitian

digunakan untuk mengarsip data sebagai bukti penelitian tentang bentuk

penggunaan metode reading aloud di kelas III di MIN 1 Mukomuko.

3. Tes

Secara teoritis, test merupakan suatu alat atau prosedur yang dipakai

dalam rangka kegiatan pengukuran dan penilaian. Tes merupakan bagian

tersempit dari penilaian. Tes juga dapat diartikan sebagai jumlah pertanyaan

yang harus diberikan tanggapan dengan tujuan untuk mengukur tingkat

kemampuan seseorang atau mengungkap aspek tertentu dari orang yang

dikenai tes. Tester merupakan orang yang melakukan tes, pembuat tes atau

eksperimentor merupakan orang yang melakukan percobaan dengan

47 Nazir, Metode Penelitian (Jakarta : Rineka Cipta, 2003) h.175 48 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2006). h.158

Page 55: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

43

menggunakan tes, sedangkan testee merupakan orang yang dikenai tes atau

yang sedang dikenai percobaan.49

Dalam tes pilian ganda yang berjumlah 25 soal diuji validitas soal

yang layak digunakan untuk penelitian. Tujuannya untuk memperoleh data

tentang peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia

melalui penerapan metode reading aloud kelas III MIN 1 Mukomuko.

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu soal-soal tes berupa pertanyaan tentang materi pelajaran Bahasa

Indonesia. Tes diberikan berupa soal post test kepada kelas sampel I dan

kelas sampel II.

a. Skala tes. Terdiri dari 20 soal pilihan ganda.

b. Skor tes, tiap tes mempunyai skor 1 poin untuk jawaban benar dan skor

0 poin untuk jawaban salah.

c. Bentuk tes yaitu objektif dengan memakai penilaian skala rasio.

d. Kisi-kisi tes,

F. Uji Validitas dan Reliabilitas butir soal

1. Uji Validitas

Validitas adalah menerangkan sejauh mana suatu alat ukur itu

mengukur apa yang ingin diukur. Instrumen dikatakan valid apabila

instrumen tersebut dapat digunakan dengan tepat mengukur apa yang

49 Dimyati dan Mudjiono. 1999.Belajar Dan Pembelajaran. (Jakarta: Rineka Cipta, 1999),

h. 209

Page 56: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

44

hendak diukur.50 Pengukuran validitas angket dilakukan dengan

mengkorelasikan skor item masing-masing nomor dengan total skor item,

dengan menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment.51

𝑟𝑥𝑦 =𝑁 ∑ 𝑥𝑦 − (∑ 𝑥)(∑ 𝑦)

√{𝑁 ∑ 𝑥2 − (∑ 𝑥)2}{𝑁 ∑ 𝑦2 − (∑ 𝑦)2}

Keterangan:

𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

𝑁 = jumlah responden

∑ 𝑥𝑦 = jumlah perkalian x dan y

(∑ 𝑥)2 = kuadrat dari jumlah x

(∑ 𝑦)2 = kuadrat dari jumlah y

Dalam rangka untuk mengetahui baik atau tidaknya suatu soal

perlu adanya uji coba (try out) suatu soal validitas suatu item. Untuk itu

soal terlebih dahulu diuji cobakan kepada 20 orang siswa di luar sampel

yakni diujikan di kelas IIIC MIN 1 Mukomuko. Pelaksanaan uji

validitas soal dilakukan kepada 30 siswa sebagai responden yang terdiri

dari 20 item soal tentang penerapan metode reading aloud dalam

meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran bahasa Indonesia Kelas

III di MIN 1 Mukomuko. Dengan bantuan program SPSS Versi 32 dan

hasil skor soal dapat diperhitungkan seperti tabel berikut ini:

50 Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis Bagi Pendidik

dan Calon Pendidik, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), h. 128 51 Eko Putro Widoyoko , Evaluasi Program Pembelajaran, h. 137

Page 57: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

45

Tabel 3.2

Uji Validitas Uji Soal Tes Bahasa Indonesa

Kelas IIIC MIN 1 Mukomuko

No Item rhitung rtabel Keterangan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Soal_1

Soal _2

Soal _3

Soal _4

Soal _5

Soal _6

Soal _7

Soal _8

Soal _9

Soal _10

Soal _11

Soal _12

Soal _13

Soal _14

Soal _15

Soal _16

Soal _17

Soal _18

Soal _19

Soal _20

0,522

0,419

0,045

0,117

0,461

0,207

0,624

0,413

0,343

0,546

0,292

0,540

0,471

0,467

0,556

0,169

0,464

0,376

0,181

0,619

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

Valid

Valid

Tidak Valid

Tidak Valid

Valid

Tidak Valid

Valid

Valid

Tidak Valid

Valid

Tidak Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Tidak Valid

Valid

Valid

Tidak Valid

Valid

Perhitungan validitas item soal dilakukan dengan penafsiran

koefisien korelasi, yakni 𝑟𝑥𝑦 hitung dibandingkan dengan 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 taraf

signifikan 5%. Adapun nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 taraf signifikan 5% untuk validitas

item soal adalah 0,361. Artinya, apabila 𝑟𝑥𝑦 hitung lebih besar atau sama

dengan (𝑟𝑥𝑦 ≥ 0,361), maka item soal tersebut dapat dikatakan valid.

Berdasarkan hasil hitung, dapatkan dari hasil 20 saol dan sample 30, ada

13 soal yang valid dan 7 soal yang tidak valid.

Untuk mempermudah pengskoran dalam penelitian maka soal

yang dipilih adalah sebanyak 10 soal. Hal ini denan tujuan agar peneliti

dapat mentranfer data jawaban benar dengan skor 10 dan jawaban salah

Page 58: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

46

dengan skor 0, jadi untuk siswa yang mampu menjawab keseluruhan tes

didapatkan nilai 100 dan siswa yang tidak mampu menjawab kesluruhan

soal mendapat nilai 0.

2. Uji Reliabilitas

Instrumen dikatakan reliabil jika memberikan hasil yang tetap atau

ajek (konsisten) apabila diteskan berkali-kali.52 Untuk mengetahui

reliabilitas angket, peneliti menggunakan teknik Alfa Cronbach. Proses

penghitungannya dengan menggunakan rumus koefisien reliabilitas Alfa

Cronbach.53

𝑟𝑖 =𝑘

(𝑘 − 1) {1 −

∑ σb2

𝜎𝑡2

}

Keterangan

𝑟𝑖 = reliabilitas instrumen

𝑘 = banyak butir pertanyaan

∑ σb2 = jumlah varians butir

𝜎𝑡2 = varians total

Rumus mencari varians total :

𝜎2 =Σ𝑋2 −

(Σ𝑋)2

𝑁𝑁

Dalam pengelolaan data selanjutnya akan digunakan alat bantu

program SPSS IBM Versi 22.

Perhitungan realibilitas soal dilakukan dengan cara

mengkonsultasikan koefisien realibilitas hitung dengan nilai keriktik

atau standar reliabilitas.

52 Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran, h. 144 53 Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran, h. 152

Page 59: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

47

Tabel 3.3

Koefesien Alfa

Interval Koefisien Tingkat Reliabilitas

> 0,90 Very Highly Reliable

0.80 – 0,90 Highly Reliable

0,70 – 0,80 Reliable

0,60 – 0,70 Marginally/Minimally Reliable

< 0,60 Unacceptably Low Reliability

Berdasarkan menggunkan uji program SPSS Versi 22

didapatkan hasil tes sebagai berikut

Tabel 3.4

Realibilitas Soal Tes Valid

Cronbach's Alpha N of Items

0.765 13

Berdasarkan analisis menggunakan rumus Alpha Cronbach

dengan bantuan SPSS versi 22 for Windows, diperoleh hasil untuk

reliabilitas hasil tes soal valid dengan koefisien sebesar 0,765.

Berdasarkan asumsi dasar suatu konstruk atau variabel

dikatakan reliabilitas dinyatakan reabel jika memberikan nilai Cronbach

Alpa = 0,765 > 0,60.54 Skala tersebut dinyatakan reliabel dalam kategori

sangat tinggi interpretasi reliabilitas.

G. TeknikAnalisa Data

1. Uji Prasyarat

Sebelum melakukan analisis data dengan kuantitatif korelasi

menggunakan teknik analisis uji regresi sederhana, maka harus dilakukan

54 Syofian Siregar. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan Perbandingan

Perhitungan Manual & SPSS. (Jakarta: Prenamedia Group, 2013), h. 57

Page 60: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

48

beberapa uji prasyarat yakni uji normalitas, uji homogenitas, dan uji

linieritas.

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas data dilakukan untuk mengetahui data tiap

variabel yang diperoleh tersebut berdistribusi normal atau tidak. Teknik

yang digunakan untuk pengujian normalitas data tiap variabel dalam

penelitian ini adalah Kolmogorov Smirnov dengan rumus:55

|a1| = P – a2

Keterangan:

|a1| = harga mutlak (a1 max = D hitung)

P = nilai proposi (Pi = 𝑓𝑖

𝑛)

a2 = harga mutlak (𝐾𝑝 − 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙)

Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan cara

membandingkan nilai amax dengan harga Dtabel pada taraf signifikansi 𝛼

= 0,05 dan dk = n. Apabila amax ≤ Dtabel maka data tersebut dapat

dikatakan berdistribusi normal.

Dalam pengelolaan data selanjutnya akan digunakan alat bantu

program SPSS IBM Versi 21.

b. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas dimaksudkan untuk melihat apakah

sama atau tidak kedua variansi tersebut. Untuk mengetahui apakah

55Supardi, Aplikasi Statistika Dalam Penelitian: Konsep Statistika yang Lebih

Komprehensif, (Jakarta: Change Publication, 2014), h. 134

Page 61: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

49

kedua variansi tersebut homogen, maka dilakukan uji F (Fisher)

dengan rumus:56

Fhitung = 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑇𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑇𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

Perhitungan uji homogenitas dilakukan dengan cara

membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel pada taraf signifikansi 𝛼 =

0,05 dan dkpembilang = na – 1 dan dkpenyebut = nb – 1. Apabila Fhitung ≤

Ftabel, maka kedua kelompok data tersebut memiliki varian yang sama

atau homogen.

Dalam pengelolaan data selanjutnya akan digunakan alat bantu

program SPSS IBM Versi 21.

c. Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan dengan menggunakan statistik uji F

dengan rumus:57

𝐹 =𝑠𝑇𝐶

2

𝑠𝐺2

Perhitungan uji linieritas dilakukan dengan cara membandingkan nilai

Fhitung dengan Ftabel pada taraf signifikansi 𝛼 = 0,05 dan dkpembilang

= k – 2 dan dkpenyebut = n – k. Apabila Fhitung ≤ Ftabel, maka dapat

disimpulkan model regresi berpola linier.

56 Supardi, Aplikasi Statistika Dalam Penelitian, h. 142 57 Supardi, Aplikasi Statistika Dalam Penelitian, h. 153

Page 62: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

50

Dalam pengelolaan data selanjutnya akan digunakan alat bantu

program SPSS IBM Versi 21.

2. Uji Hipotesis Penelitian

Hipotesis pada penelitian ini dianalisis dengan kuantitatif untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran Bahasa

Indonesia melalui penerapan metode reading aloud di kelas II MIN 1

Mukomuko.

Setelah melakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji

homogenitas, maka selanjutnya adalah uji hipotesis penelitian untuk

mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran

Bahasa Indonesia melalui penerapan metode reading aloud di kelas II MIN

1 Mukomuko, diguanakan rumus t-tes parametris namun terlebih dahulu

mengelompokkan dan di mentabulasikan sesuai dengan variabel masing-

masing yaitu :

Variabel X (variabel bebas), yaitu metode reading aloud

Variabel Y (variabel terikat ), yaitu hasil belajar.

Adapun teknik analisa yang digunakan adalah analisis sebagai

berikut. Untuk menguji komprasi dan rasio atau interval, dari hasil tes yang

sudah dilakukan peneliti dikelas eksperimen dan kelas kontrol

menggunakan rumus:

Rumus t-test parametris varians :

Page 63: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

51

𝑇ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =𝑥1 − 𝑥2

√𝑠1

2

𝑛1+

𝑠22

𝑛1

Keterangan :

𝑛1 dan 𝑛2 : Jumlah Sampel

𝑥1 : Rata-Rata Sampel Ke-1

𝑥2 : Rata-Rata Sampel Ke-2

𝑠12 : Varian Sampel Ke-1

𝑠22 : Varian Sampel Ke-2

Dalam pengelolaan data selanjutnya akan digunakan alat bantu

program SPSS IBM Versi 21.

Page 64: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Wilayah Penelitian

1. Sejarah dan Profil Berdirinya MIN 1 Mukomuko

a. Sejarah

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN 1 Mukomuko) adalah sebuah

Sekolah Dasar (SD) bercirikan Islam yang berada dibawah naungan

Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Kantor Wilayah Provinsi

Bengkulu. Madrasah Ibtidaiyah Negeri ini bertempat di Jalan

Pendidikan no. 01 Desa Sibak Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko

Provinsi Bengkulu, pada koordinat Lintang -2.994805 dan garis bujur

101.501472

Madrasah ini telah berdiri sebelum tahun 1961, yang diprakarsai

oleh seorang tokoh terdidik pada waktu itu bernama Muhammadin (alm)

yang mendapat sambutan dan dukungan dari seluruh masyarakat desa

sibak pada waktu itu. Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sibak berubah

status dari MIS menjadi MIN pada tahun 1991. Pada perkembangan

sejanjutnya pada tahun 2011 MIN 1 Mukomukotelah menyandang status

Akreditasi A.

Lokasi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sibak ini telah mengalami

perpindahan dari tempat semula dikarenakan banjir bandang yang

menimpa wilayah desa sibak pada tahun 1986. pada saat ini MIN 1

52

Page 65: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

53

Mukomukoberdiri di atas lahan seluas lebih kurang 8,121.27 m² yang

pada awalnya merupakan tanah hibah dari masyarakat, namun pada saat

ini status lokasi tersebut telah menjadi milik sendiri.58

Setelah melewati perjalanan yang panjang, sehingga pada saat

ini MIN 1 Mukomuko sudah hampir mencapai kesempurnaan. dimana

saat ini di bawah kepemimpinan seorang Kepala Madrasah yang

bernama Jasman, S.Pd MIN 1 Mukomukosudah memiliki 13 Ruang

Belajar, 1 Gedung Kantor Guru, TU dan Ruang Kepala, 1 Gedung

Perpustakaan dan Ruang UKS, 1 Gedung Mushalla yang digunakan

sebagai sarana praktek ibadah.

b. Profil

1) Nama Sekolah : MIN 1 Mukomuko

2) NSS : 111117060001

3) NPSN : 60705290

4) Alamat Sekolah : Jln. Pendidikan No. 01 Desa Sibak Kec. Ipuh

Kecematan Mukomuko

5) Status Sekolah : Negeri

6) SK Pendirian : 137 Tahun 1991

7) Kepala Sekolah : Jasman, S.Pd

58 Hasil Wawancara dengan Jasman, tanggal 1 September 2018

Page 66: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

54

2. Visi dan Misi

a. Visi

Terwujudnya siswa siswi MIN Sibak Kabupaten Mukomuko

Yang Islami, Berakhlak mulia, Cerdas dan Kompetitif.

b. Misi

1) Terwujudnya pengalaman ajaran Islam dalam kehidupan sehari-

hari.

2) Mewujudkan siswa madrasah yang berakhlak mulia.

3) Meningkatkan mutu dan daya saing siswa madrasah

4) Mewujudkan yang menjadi pilihan masyarakat.

5) Mewujudkan manajemen yang baik.

c. Fasilitas atau Sarana Prasarana

Untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar di MIN 1

Mukomuko, disekolah ini memiliki sarana dan prasarana yang meliputi

ruang kepala sekolah, ruang staf tata usaha, ruang guru, ruang kelas, UKS,

perpustakaan, lapangan, kantin, mushola, wc guru, wc siswa. Semua sarana

prasarana tersebut dalam kondisi baik.

Tabel 4.1

Data Sarana prasarana

NO Uraian Jumlah Ket

1 Ruang Kelas 13 Baik

2 Ruang Kepala Sekolah 1 Baik

3 Ruang Tata Usaha 1 Baik

4 Ruang guru 1 Baik

5 Perpustakaan 1 Baik

6 Tempat Ibadah 2 Baik

7 Toilet 8 Baik

Page 67: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

55

8 Air Bersih 2 Baik

9 Lapangan Olahraga 1 Baik

10 Listrik 1 Baik

11 Kursi Siswa 338 Baik

12 Meja Siswa 300 Baik

13 Kursi Guru dan TU 27 Baik

14 Meja Guru dan TU 27 Baik

d. Keadaan Guru dan Staf Pengajar

Jumlah guru dan staf MIN 1 Mukomuko pada tahun 2018 berjumlah

22 orang. Dengan jumlah pegawai negeri (PNS) 12 orang, guru tidak tetap

(CPNS) 2, honorer 8 orang, TU 2 orang. Dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 4.2

Data Guru

NO Jumlah Guru / Staf Jumlah Ket

1 Guru Tetap ( PNS ) 12 -

2 Guru Tidak Tetap (CPNS) 2 -

3 Guru Kontrak (Honorer) 8 -

4 Staf Tata Usaha PNS 2 -

Jumlah 22

e. Keadaan Siswa

Jumlah siswa di MIN 1 Mukomuko pada tahun 2018 berjumlah 351

siswa. Dengan jumlah siswa laki 187 orang dan siswi perempuan 164 orang.

Dengan rincian dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.3

Data Siswa

No Kelas Jumlah Siswa Ket

1 I 63 3 Kelas

2 II 63 2 Kelas

3 III 82 3 Kelas

4 IV 57 2 Kelas

5 V 61 2 Kelas

6 VI 39 2 Kelas

Jumlah Total 365 Orang -

Page 68: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

56

B. Penyajian data dan Analisa Data

Penelitian ini adalah penerapan metode reading aloud dalam

meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III di

MIN 1 Mukomuko. Dengan sampel kelas IIIA sebagai kelas eksperimen, kelas

IIIB sebagai kelas kontrol, dan kelas IIIC sebagai kelas uji coba. Penelitian ini

dilakukan selama 1 bulan. Sebelum melakukan penelitian di sekolah, peneliti

terlebih dahulu melakukan observasi awal di MIN 1 Mukomuko secara tidak

langsung guna mendapatkan informasi tentang proses pembelajaran yang

berlangsung. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengamatan pada di

sekolah untuk memastikan adanya fasilitas yang mendukung untuk proses

penelitian.

Dalam proses pengambilan data, teknik yang pertama kali digunakan

adalah pengujian Test. Test tersebut terdiri posttest yang didalamnya

terkandung materi pembelajaran yang akan di ujikan untuk menunjukan hasil

belajar baik dari kelas kontrol maupun eksperimen. Setela itu data diedit dan

ditabulasikan untuk selanjutnya dihitung. Langkah selanjutnya adalah

melakukan observasi di kelas dengan menerapkan langkah-langkah metode

reading aloud dalam meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran Bahasa

Indonesa kelas III di MIN 1 Mukomuko terhadap siswa kelas eksperiman dan

menggunakan model pembelajaran konvensional terhadap siswa kelas kontrol.

Langkah selanjutnya adalah menganalisis dan menginterpretasikan data yang

diperoleh. Data dari hasil penelitian yang di analisis adalah skor hasil belajar

posttest dari kelompok kontrol dan eksperimen. Data hasil belajar tersebut

Page 69: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

57

diperoleh dari 58 siswa, yaitu 30 siswa kelas kontrol dan 28 kelas eksperimen.

Skor hasil belajar ditentukan berdasarkan jumlah jawaban benar dari 10 soal tes

berupa pilihan ganda dengan 4 (empat) alternatif jawaban dengan skor

maksimal 100 dan skor minimal 0, masing – masing soal memiliki skor 1 poin

untuk jawaban benar dan 0 poin untuk jawaban salah dalam tes uji coba sampel

tes, kemudian hasil tes di transformasi dari hasil tes siswa skor 10 poin atas

jawaban yang benar dan skor 0 poin atas jawaban yang salah. Berikut disajikan

data dari dua kelompok subjek penelitian, yaitu kelompok kontrol dan

eksperimen yang di ambil dari hasil posttest

1. Deskripsi Data

a) Data hasil hasil belajar kelas Eksperimen

Tabel 4.4

Rekapitulasi Hasil Postest Kelas Eksperimen

No Nilai

Nama Siswa Posttest

1. Ahmad Misel 80

2. Amirah Oktaria 80

3. Astia Cantika 90

4. Barack Obama 70

5. Chiva Tiara Sella 100

6. Dennis Marco Sebastian Saputra 70

7. Difta Novalen Zakya 100

8. Erlangga Rianto Putra 80

9. Flora Andiva 80

10. Giska 70

11. Habibbah Dinul Qoyyimah 90

12. Hafiz Irsam Dwi Saputra 80

13. Iqbal Putra Pratama 80

14. Kezia Amelia Putri 90

15. Konita Dwi Putri 90

16. Lichy Rosselia Sirosta 100

17. Lifia Angraini 90

18. M. Dwi Alvino 80

Page 70: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

58

19. Maya Esdianti 90

20. Meutya 100

21. Muamar Khadavi 90

22. Muhammad Ichsan 100

23. Pegi Gustian 70

24. Raka Pramansyah 80

25. Ristiya Savira 70

26. Shelpa Marcelina 90

27. Syamsudin 90

28. Volta Rafles Arya Dinata 60

1) Perhitungan Distribusi Frekuensi, Mean, Median, Modus Kelas

Eksperimen

a. Statistik Deskriptif

Tabel 4.5

Statistik Deskriptif Postes Eksperimen

Postes Eksperimen

N Valid 28

Missing 2

Mean 84.29

Std. Error of Mean 2.085

Median 85.00

Mode 90

Std. Deviation 11.031

Variance 121.693

Range 40

Minimum 60

Maximum 100

Sum 2360

Dari tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa perolehan

nilai postes kelas eksperimen dari sampel 28 siswa didapatkan

nilai mean (nilai rata-rata) sebesar 84,29, Median (Nilai

Tengah) sebesar 85, Mode (Modus/Nilai yang sering muncul)

adalah nilai 90, Standar Deviasi sebesar 11,03, variance sebesar

Page 71: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

59

121,7, range bernilai 40, nilai terendah 60, nilai tertinggi 100

dan jumlah dari nilai postes kelas eksperimen sebesar 2360.

b. Tabel Frekunsi

Tabel 4.6

Frekuensi Postes Eksperimen

Frequency Percent Valid Percent

Valid 60 1 3.3 3.6

70 5 16.7 17.9

80 8 26.7 28.6

90 9 30.0 32.1

100 5 16.7 17.9

Total 28 93.3 100.0

Missing System 2 6.7

Total 30 100.0

Dari tabel 4 . 6 di atas dapat diketahui bahwa tabel

frekuensi post test pada kelas eksperimen menggunkan data

tunggal yang didapat 5 pariasi nilai siswa dengan sampel 28

siswa, didapatkan nilai siswa sebagai berikut, siswa yang

mendapat nilai 60 sebanyak 1 orang dengan percentase sebesar

3,6%, siswa yang mendapat nilai 70 sebanyak 5 orang dengan

persentase sebesar 17,9%, siswa yang mendapat nilai 80

sebanyak 8 orang dengan persentase 28,6%, siswa yang

mendapat nilai 90 sebanyak 9 orang dengan persentase 32,1%,

dan siswa yang mendapat nilai 100 sebanyak 5 orang dengan

persentase 17,9%.

Page 72: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

60

c. Histrogram

Dari histogram di atas memperlihatkan bahwa nilai

tertinggi dan terendah yang berhasil dicapai peserta didik pada

postes kelas eksperimen, nilai tertinggi adalah 100 dan nilai

terendah adalah 60, dengan nilai mean 84,29, standar deviasi

11,03 dengan N (sampel) 28 orang siswa.

b) Data Hasil pretest dan posttes Kelas Kontrol

Tabel 4.7

Rekapitulasi Hasil Posttest Kelas Kontrol

No Nilai

Nama Siswa Postest

1 Ahmad Robi 80 2 Chasilda Syaakirah 70

3 Davfi Dianra 60

4 Dimaz Arya 50

5 Erlangga Aditya Saputra 50 6 Firli Akbar Pratama 50

Page 73: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

61

7 Gipalda Saputra 40

8 Hanifah Kanza 50 9 Harli Juanda Saputra 50

10 Hendra Satria 40 11 Keilla Luthfia 40

12 Keza Azuro 50

13 Kezia Oktama 50

14 Lail Fatihah Ilham 60

15 Laura Andesta 40

16 Meiza Andrea Putri 70

17 Muhammad Rafli 70

18 Nur Sandi Lesmana 80

19 Putri Amelia Hafiza 70

20 Raditya Pratama 60

21 Rahmatu Auliya Gustine 60

22 Raka Tri Ramadhan 50

23 Rusidah Sahara 70

24 Saskia Nabila Putri 80

25 Sintia Lestari 70

26 Wahyu Tri Yogi 70

27 Willy Adlian Saputra 70

28 Yozan Sena Saputra 40

29 Zaki Akmal Lutfi 60

30 Zakia Wilza Melia 60

1) Perhitungan Distribusi Frekuensi, Mean, Median, Modus Kelas

pretes Kontrol

a. Tabel Statistik Deskriptif

Tabel 4.8

Statistik Deskriptif Postes Kontrol

Postes Kontrol

N Valid 30

Missing 0

Mean 58.67

Std. Error of Mean 2.336

Median 60.00

Mode 50a

Std. Deviation 12.794

Variance 163.678

Range 40

Minimum 40

Page 74: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

62

Maximum 80

Sum 1760

Dari tabel 4.8 di atas dapat diketahui bahwa

perolehan nilai postes kelas kontrol dari sampel 30 siswa

didapatkan nilai mean (nilai rata-rata) sebesar 58,67, Median

(Nilai Tengah) sebesar 60, Mode (Modus/Nilai yang sering

muncul) adalah nilai 50, Standar Deviasi sebesar 12,79, variance

sebesar 163,7, range bernilai 40, nilai terendah 40, nilai tertinggi

80 dan jumlah dari nilai postes kelas kontrol sebesar 1760.

b. Tabel Frekunsi

Tabel 4.9

Frekuensi Postes Kontrol

Frequency Percent Valid

Percent

Valid 40 5 16.7 16.7

50 8 26.7 26.7

60 6 20.0 20.0

70 8 26.7 26.7

80 3 10.0 10.0

Total 30 100.0 100.0

Dari tabel 4 . 9 di atas dapat diketahui bahwa tabel

frekuensi post test pada kelas kontrol menggunkan data

tunggal yang didapat 5 pariasi nilai siswa dengan sampel 30

siswa, didapatkan nilai siswa sebagai berikut, siswa yang

mendapat nilai 40 sebanyak 5 orang dengan percentase sebesar

16,7%, siswa yang mendapat nilai 50 sebanyak 8 orang dengan

persentase sebesar 26,7%, siswa yang mendapat nilai 60

sebanyak 6 orang dengan persentase 20%, siswa yang mendapat

Page 75: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

63

nilai 70 sebanyak 8 orang dengan persentase 26,7%, dan siswa

yang mendapat nilai 80 sebanyak 3 orang dengan persentase

10%.

c. Histrogram

Dari histogram di atas memperlihatkan bahwa nilai

tertinggi dan terendah yang berhasil dicapai peserta didik pada

postes kelas kontrol, nilai tertinggi adalah 80 dan nilai terendah

adalah 40, dengan nilai mean 56,67, standar deviasi 12,79

dengan N (sampel) 30 orang siswa.

Page 76: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

64

2. Uji Asumsi / Pra Syarat

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel

berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas dilakukan

dengan menggunakan uji Shaviro Wilk (dengan taraf signifikansi α =

0.05). Adapun kriteria penerimaan bahwa suatu data berdistribusi

normal atau tidak adalah dengan rumus sebagai berikut:

Jika nilai Sig > 0,5, maka data berdistribusi normal

Jika nilai Sig < 0,5, maka data tidak berdistribusi normal

Tabel 4.10

Uji Normalitas Kelas Eksperiman dan Kelas Kontrol

Tests of Normality

Kelas

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Hasil

Belajar

Eksperimen .198 28 .007 .912 28 .022

Kontrol .184 30 .011 .907 30 .013

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan tabel 4.10 out put test of normality diperoleh nilai

signifikansi (sig) hasil belajar kelas eksperimen dan hasil belajar kelas

kontrol dengan Shapiro wild dengan nilai, kelas ekperimen sebesar 0,22

dan kelas kontrol sebesar 0,13. Yang mana nilai 0,22 dan 0,13 > 0,05.

Yang artinya nilai signifikansi hitung lebih besar dari 0,05 maka sampel

diperoleh dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 77: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

65

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan setelah data hasil yang diperoleh

berdistribusi normal. Uji homogenitas yang dilakukan yakni

menggunakan taraf signifikansi 5% (α = 0.05). Adapun kriteria uji

homogenitasnya adalah sebagai berikut:

Jika nilai signifikansi (sig) Based On Mean > 0,05 maka data

bersifat homogen.

Jika nilai signifikansi (sig) Based On Mean < 0,05 maka data

tidak bersifat homogen.

Tabel 4.11

Uji Homogenitas Kelas Eksperiman dan Kelas Kontrol

Test of Homogeneity of Variance

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Hasil

Belajar

Based on Mean .943 1 56 .336

Based on Median .681 1 56 .413

Based on Median and

with adjusted df .681 1 54.150 .413

Based on trimmed

mean .971 1 56 .329

Hasil penelitian uji data kelas eksperimen dan kelas kontrol

didapat Signifkansi (sig) Based On Mean sebesar 0,366. Hal ini

menunjukan bahwa pada taraf signifikan α = 0.05 (5%). Sig Based On

Mean > 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua sampel

berasal dari populasi yang berdistribusi homogen (sama). Sebagai

Page 78: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

66

Konsekuensinya maka untuk hasil t-tes for equalitiy of mean yang

digunakan yaitu pada baris equal variances assumed.59

3. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, langkah pertama yang

dilakukan adalah membut Hipotesis dalam penelitian. Adapun hipotesis

dalam penelitian ini adalah :

Ha

: Terdapat peningkatan hasil belajar dengan menggunakan Metode

Rading Aloud dalam meningkatkan hasil belajar pada mata Bahasa

Indonesia Kelas III MIN 1 Mukomuko

Ho : Tidak terdapat peningkatan hasil belajar dengan menggunakan

Metode Rading Aloud dalam meningkatkan hasil belajar pada mata

Bahasa Indonesia Kelas III MIN 1 Mukomuko

Anliasa yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian

ini adalah dengan menggunakan teknik t-test atau yang disebut dengan uji-

t. Setelah data dinyatakan normal dan homogen maka langkah selanjutnya

dengan menerapkan analisis uji-t dengan bantuan program SPSS versi 22.

Tabel 4.12

Statistik Deskriptif Hasil Belajar

Kelas N Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Hasil Belajar Eksperimen 28 84.29 11.031 2.085

Kontrol 30 58.67 12.794 2.336

59 Agus Suyatna. Uji Statistik Berbantuan SPSS untuk Penelitian Pendidikan. (Yogyakarta:

Media Akademi, 2017), h. 28

Page 79: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

67

Hasil analisis data pada tabel 4.12 didapatkan hasil belajar kelas

eksperimen dengan N (sampel) 28 siswa rata – rata hasil belajar sebesar

84,29 dan standar deviasi sebesar 11,03. Sedangkan hasil belajar kelas

kontrol dengan N (sampel) 30 siswa rata – rata hasil belajar sebesar 58,67

dan standar deviasi sebesar 12,79. Dengan demikian rata-rata hasil belajar

kelas eksperimen dengan metode reading aloud 84,29 > dibandingkan

dengan metode konvensional sebear 58,67. Untuk menjawab apakah nilai

84,29 > 58,67 signifikan dalam meningkatkan hasil belajar bahasa

Indonesia pada kelas III di MIN 1 Mukomuko maka dilanjutkan dengan

analisa one sampel t test.

Tabel 4.13

One Sampel T Test (Uji T)

Levene's

Test for

Equality

of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Difference

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Hasil

Belajar

Equal

variances

assumed

.943 .336 8.141 56 .000 25.619 19.315 31.923

Equal

variances

not

assumed

8.183 55.665 .000 25.619 19.346 31.892

Pada tabel 4.13 Berdasarkan test egual variances assumed (data

homogen dalam uji prasarat) menunjukkan ada perbedaan rata-rata hasil

belajar metode reading aloud dalam meningkatkan hasil belajar siswa mata

Page 80: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

68

pelajaran bahasa Indonesia kelas III di MIN 1 Mukomuko yaitu sebesar

25,619 (84,29-58,67). Perbedaan ini ada dalam interal taraf kepercayaan

95% yaitu terendah 19,315 dan tertinggi 31,923. Hasil analisis one-sampel

T Test dat hasil belajar dengan metode reading aloud menunjukkan nilai Sig.

(2-tailed) = 0,00 < 0,05. Sesuai dengan kriteria uji jika Sig. (2-tailed) lebih

kecil dari 0,05 ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya bahwa

penerapan metode reading aloud dapat meningkatkan hasil belajar siswa

mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III di MIN Mukomuko.

Selain dengan membandingkan nilai signifikansi dapat juga kita uji

dengan nilai t pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai thitung dalam

penelitian adalah sebesar 8,141 dengan n = 56, sedangkan ttabel untuk n=56

adalah sebesar 2,005. Dengan demikian nilai thitung = 8,141 > ttabel = 2,005

berdasarkan data diatas maka disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak.

C. Pembahasan

Penelitian ini diadakan untuk mengetahui penerapan metode reading

aloud dalam meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran bahasa Indonesia

kelas III di MIN 1 Mukomuko. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 28 Juli

2018 7 September 2018 dengan standar kompetensi, kompetensi dasar serta

materi yang sama. Dalam pelaksanaannya dilakukan penerapan metode

reading aloud pada kelas eksperimen dan metode konvensional pada le;as

kontrol. Pada akhir penelitian atau setelah materi diajarkan diadakan posttest

untuk mengetahui hasil belajar siswa. Berdasarkan data yang diperoleh, setelah

Page 81: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

69

penelitian dilaksanakan. Diperoleh data peningkatan hasil belajar yang

kemudian dianalisis dengan uji-t (t-test) dimana 0,00 > 0,05 yang artinya

terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil belajar kelas eksperimen dan kelas

kontrol, sesuai dasar pengambilan keputusan dalam uji independent sample t-

test dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Dan hal terebut dikuatkan

dengan membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel yang mana didapatkan

hasil thitung = 8,141 > ttabel = 2,005.

Untuk mengetahui besarnya perbedaan rata-rata hasil belajar metode

reading aloud dalam meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran bahasa

Indonesia kelas III di MIN 1 Mukomuko diketahui sebesar 25,619 (84,29-

58,67). Perbedaan ini ada dalam interal taraf kepercayaan 95% yaitu terendah

19,315 dan tertinggi 31,923.

Perbedaan daya serap anak memerlukan strategi pengajaran yang tepat.

Metodelah salah satu jawabannya. Karena dalam kegiatan belajar mengajar, Dra

Roestiyah, N.K, guru harus memiliki strategi agar anak didik dapat belajar

secara efektif dan efisien, mengena pada tujuan yang diharapkan. Salah satu

langkah untuk memiliki strategi itu adalah harus menguasai teknik-teknik

penyajian atau biasanya disebut metode mengajar. Dengan demikian, metode

mengajar adalah strategi pengajaran sebagai alat untuk mencapai tujuan yang

diharapkan.60

60 Miftara Ainul Mufid. Penerapan Metode Reading Aloud dalam Upaya Meningkatkan

kemampuan memanbaca Al-Qur’an Pada pelajaran BTQ Kelas X di SMA Ma’arif NU Pandan.

(Jurnal: Mafhum, Volume 1 Nomor 2, November 2006), h. 203

Page 82: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

70

Melvin L. Silberman mengatakan strategi membaca dengan keras

(reading aloud) yaitu membaca suatu teks dengan keras ternyata dapat

membantu siswa memfokuskan perhatian secara mental, menimbulkan

pernyataan-pernyataan, dan merangsang diskusi. Strategi tersebut mempunyai

efek pada pemusatan perhatian dan membuat kelompok yang kohensif.61

Berdasarkan data yang diperoleh pada kelas kontrol merupakan

pembelajaran yang biasa dilakukan guru dengan metode konvensional. Hasil tes

pada siswa kelas kontrol menunjukkan bahwa siswa kurang antusias dalam

mengikuti proses pembelajaran dan berdasarkan hasil tes siswa lebih rendah

dibandingkan kelas eksperimen. Guru memang lebih mudah dalam

mengkondisikan siswa untuk memperhatikan materi yang dibawakan, namun

perhatian siswa terhadap materi hanya terjadi pada menit-menit awal pada

proses pembelajaran. Selanjutnya perhatian siswa terhadap pembelajaran

berkurang. Sedangkan Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan

metode reading aloud. Metode reading aloud dalam pelaksanaanya dilakukan

dengan membaca keras sehingga perhatian siswa kea rah siswa yang membaca.

Metode ini menarik bagi siswa karena proses pembelajaran dapat membuat

siswa semangat.

61 Melvin L. Silberman. Actie Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif… h. 152

Page 83: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

71

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penerapan model reading aloud dalam

meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran bahasa Indonesia, dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar diperoleh bahwa rata-rata posttest nilai kelas

eksperimen 88,29 lebih tinggi dari rata- rata nilai kelas kontrol yaitu 58,67. Jadi

dapat disimpulkan berdasarkan nilai rata-rata kelas eksperimen > nilai kelas

kontrol bila diliahat melihat mean defference ada sebesar 25,619.

Selanjutnya berdasarkan analisis uji sampel one-sampel T Tes

diperoleh data hasil belajar dengan metode reading aloud menunjukkan nilai sig

(2-tailed) = 0,05 < 0,05, yang berarti jika nilai Sig. (2-tailed) lebih kecil dari

0,05 berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya bahwa penerapan metode

reading aloud dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran bahasa

Indonesia kelas III di MIN 1 Mukomuko. Pengujian juga dapat dilakukan

dengan membandingkan nilai thitung sebesar 8,141 pada taraf signifikansi 5%

dengant t tabel 2,005. Hal ini berarti thitung > ttabel, sehingga Ha diterima dan Ho

ditolak, yang artinya bahwa penerapan metode reading aloud dapat

meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III di

MIN 1 Mukomuko.

71

Page 84: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

72

B. Saran

Berdasarkan tindak lanjut dari penelitian ini terdapat beberapa saran,

diantaranya sebagai berikut:

1. Untuk sekolah tempat peneliti melakukan penelitian, agar ditambahkan

sumber-sumber belajar untuk para siswa agar proses pembelajaran dapat

berlangsung menyenangkan dan efisien.

2. Guru yang ingin menggunakan pendekatan pembelajaran dengan

menerapkan metode reading aloud sebaiknya mempersiapkan terlebih

dahulu secara matang sumber yang akan dipergunakan dan dicari oleh

siswa. Karena berdasarkan penelitian yang sudah dijalani sumber yang

digunakan masih terbatas dan belum maksimal dalam memanfaatkannya.

3. Para siswa sebaiknya terus mengembangkan cara untuk mencari informasi

yang tersedia di sekitarnya yang kemudian dapat digunakan sebagai sumber

belajar.

Page 85: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

52

DAFTAR PUSTAKA

Agus Suyatna. Uji Statistik Berbantuan SPSS untuk Penelitian Pendidikan.

Yogyakarta: Media Akademi, 2017

Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Kencana

Asep Jihad dan Abdul Haris, Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo,

2013

Deni Kurniawan, Pembelajaran Terpadu Tematik: Terori Praktik dan Penilaian

Bandung: Alfabeta, 2014

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung: Sygma, 2009

Desiptiani. Penerapan Model Reading Aloud Terhadap Materi Membaca Kelas 2

SDN 11 Kabupaten Kubu Raya. Jurnal PGSD, Universitas Tanjung Pura,

Pontianak, 2010

Dimyati dan Mudjiono. 1999.Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta,

1999

Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis Bagi

Pendidik dan Calon Pendidik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009

Emzir. Metodilogi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakararta:

Rajagrafindo, 2015

Farida Rahim, Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar, Jakarta: Bumi Aksara,

2008

Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Kosa Kata, Bandung: Angkasa, 2011

Hernowo, Quantum Reading; Cara Cepat nan bermanfaat untuk merangsang

Munculnya Potensi Membaca, Bandung: Mizan Learning Center, 2005

Isjoni. Cooperatif Learning: Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung:

Alfabeta, 2009

Jakni. Metodologi Penelitian Eksperimen Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta,

Jamil Suprihatiningrum, Strategi Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2016

Page 86: PENGARUH METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN …repository.iainbengkulu.ac.id/2655/1/MASTER PINA SANTIKA... · 2019. 3. 28. · ABSTRAK Pina Santika, NIM. 1416242826, Judul Skripsi:

53

Miftara Ainul Mufid. Penerapan Metode Reading Aloud dalam Upaya

Meningkatkan kemampuan memanbaca Al-Qur’an Pada pelajaran BTQ

Kelas X di SMA Ma’arif NU Pandan. Jurnal: Mafhum, Volume 1 Nomor 2,

November 2006

Muhibbin Syah, Psikologo Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung : PT

Remaja Rosdakarya, 2008

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2006

Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana. Konsep Srategi Pembelajaran. Bandung:

Refika Aditama, 2009.

Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana. Konsep Srategi Pembelajaran. Bandung:

Refika Aditama, 2009

Nazir, Metode Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta, 2003

Ridwan Abdullah Sani, Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara, 2014

Saedarmayanti dan Hidayat, Metodologi Penelitian, Bandung : Mandar Maju, 2011

Saedarmayanti dan Syarifudin Hidayat, Metodologi Penelitian, Bandung: Mandar

Maju, 2011

Santosa, Dkk, Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas

Terbuka, 2009

Sri Anitah W, Dkk, Strategi Pembelajaran di SD. Tanggerang Selatan: Universitas

Terbuka, 2013

Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2013

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D. Bandung:Alfabeta, 2015

Suharsimi Arikunto, Presedur Penelitian Suatu Pendekatan praktik. jakarta :

Rineka Cipta, 2010

Supardi, Aplikasi Statistika Dalam Penelitian: Konsep Statistika yang Lebih

Komprehensif, Jakarta: Change Publication, 2014

Syofian Siregar. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan Perbandingan

Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Prenamedia Group, 2013