Page 1
1
PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP BIAYA
MODAL EKUITAS DENGAN ASIMETRI INFORMASI
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA
PERUSAHAANYANG TERDAFTAR DI
JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)
TAHUN 2016-2018
Oleh :
Dwi Oktarina Setiani
NIM : 1536200203
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Raden Fatah untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE)
PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
2020
Page 6
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan
Allah adalah sebaik-baik pelindung”
(Q.S Ali ‘Imran:173)
“Pengetahuan yang baik adalah yang memberi
manfaat, bukan hanya diingat”
(Imam Al Syafii)
“Masa lalu, rasa sakit, masa depan, mimpi-
mimpi. Biarkan mengalir seperti sungai
kehidupan”
(Tere Liye)
“Percayalah Allah SWT tidak pernah
meninggalkan mu sendiri selepas
menanggalkan kebahagiaan mu”
(Dwi Oktarina Setiani)
Skripsi ini dipersembahkan untuk :
Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Orang Tuaku Tersayang
Saudaraku Tercinta
Yang Terkasih
Pembimbing Skripsiku
Sahabat-sahabatku
Almamaterku yang saya banggakan
Page 7
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah, puji dan puja syukur atas kehadirat Allah
Subhanahu Wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada para hamba-Nya berupa ilmu pengetahuan
dan petunjuk sehingga skripsi ini dengan judul “Pengaruh
Manajemen Laba terhadap Biaya Modal Ekuitas dengan
Asimetri Informasi sebagai Variabel Intervening Pada
Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index Tahun
2016-2018” dapat terselesaikan. Shalawat beserta salam selalu
dihaturkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa Salam
beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Skripsi ini diselesaikan sebagai salah satu persyaratan guna
menyelesaikan studi pada program S1 Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam melakukan
penulisan skripsi ini dan sangat menghargai bantuan dari semua
pihak dalam proses penyelesaian skripsi ini. Dengan penuh rasa
syukur, penulis menyampaikan terimakasih yang sangat tulus dari
Page 8
lubuk hati sanubari terdalam kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan, bantuan bimbingan dan do’a sehingga
penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terimakasih
kepada :
1. Bapak H.Ngadenan,S.E dan Ibu Hj.Sumarni yang
kepadanya selalu tercurah rasa sayang dan cinta tiada
terkira. Terimakasih atas semua do’a yang tak pernah henti
mengiringi langkah hingga ananda tiba di titik ini dan
segala bantuan serta dukungan baik secara moril maupun
materil.
2. Saudaraku satu-satunya, Mas Budi Setiawan,S.Sos serta
keponakanku Vino dan Avivah yang selalu menyuntikkan
semangat dan kebahagiaan setiap harinya.
3. Tunanganku terkasih, Fikri Aldiansyah yang selalu
meringankan segala kendala selama proses penyelesaian
skripsi ini, do’a yang selalu teruntai dan semangat yang
terus mengalir menjadi pemecut ambisi agar terselesainya
skripsi ini.
Page 9
4. Bapak Prof.Drs.H.M.Sirozi, MA., Ph.D selaku Rektor UIN
Raden Fatah Palembang.
5. Ibu Dr.Hj.Qodariah Barkah, M.H.I selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang.
6. Ibu Dr.Titin Hartini, S.E.,M.Si selaku ketua Program Studi
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Raden Fatah Palembang.
7. Ibu Dr.Rika Lidyah,S.E.,M.Si.,Ak.,CA dan Bapak
Fernando Africano, S.E.I.,M.Si selaku Pembimbing I dan
Pembimbing II yang dengan sabar serta ikhlas telah
bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan,
arahan serta kemudahan demi terselesaikannya skripsi ini.
8. Seluruh Dosen, Para Staff Pegawai serta Pengurus
Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Raden Fatah Palembang.
9. Sahabat-sahabatku Isti Amalia,S.E, Yeyen Multiya
Fatonah,A.Md yang tak pernah bosan selalu membantu,
menenangkan dengan hati tulus serta ikhlas dan membakar
Page 10
semangat untuk selalu berjuang dalam menyelesaikan
skripsi ini.
10. Teman seperjuangan keluarga Ekonomi Internasional
2015, terimakasih atas kebersamaan kita selama ini yang
telah mewarnai kehidupan kuliah selama di kampus
kesayangan kita UIN Raden Fatah Palembang ini.
11. Semua Pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu demi
satu, yang telah memberikan kontribusi besar dalam proses
penyelesaian skripsi ini. Semoga segala bantuannya baik
moril maupun materil yang telah diberikan kepada penulis
akan Allah Subhanahu Wa Ta’ala ganjar dengan pahala
yang setimpal dan diberikan kemudahan serta keberkahan
dalam hidupnya.
Akhir kata, bila terdapat kesalahan dan kelalaian
dalam penulisan skripsi ini, penulis memohon maaf dengan
hati yang tulus dan memohon ampunan dan perlindungan-
Nya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Penulis berharap
semoga skripsi karya penulis dapat memberikan manfaat
Page 11
serta kontribusi kepada orang lain dan sumbangsi dalam
bidang keilmuan. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Wassalamualaiku Warahmatullahi Wabarakatuh
Palembang, Juni 2020
Penulis
Dwi Oktarina Setiani
NIM.1536200203
Page 12
ABSTRAK
Tujuan penelitian Dwi Oktarina Setiani (1536200203)
yaitu untuk menganalisis pengaruh Manajemen Laba terhadap
Biaya Modal Ekuitas dengan Asimetri Informasi sebagai variabel
intervening pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic
Index (JII) tahun penelitian 2016-2018. Penelitian ini
menggunakan jenis data sekunder bersifat kuantitatif yang
diperoleh dari www.idx.co.id atau situs resmi Bursa Efek
Indonesia. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive
sampling dengan kriteria yang sudah ditentukan. Jumlah sampel
yang diperoleh sebanyak 14 perusahaan dari 30 perusahaan dengan
periode pengamatan selama 3 tahun. Teknik analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur menggunakan
program SPSS 21.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Manajemen Laba
berpengaruh negatif signifikan terhadap Asimetri Informasi.
Manajemen Laba berpengaruh positif signifikan terhadap Biaya
Modal Ekuitas. Asimetri Informasi berpengaruh positif signifikan
terhadap Biaya Modal Ekuitas. Dalam pengujian causal step
didapatkan hasil bahwa Asimetri Informasi mampu memediasi
pengaruh antara Manajemen Laba dan Biaya Modal Ekuitas.
Kata kunci : Manajemen Laba, Biaya Modal Ekuitas dan
Asimetri Informasi.
Page 13
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN .............................................. ii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ...................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................ iv
NOTA DINAS ..................................................................... v
MOTTO & PERSEMBAHAN .......................................... vi
KATA PENGANTAR ........................................................ vii
ABSTRAK .......................................................................... xii
DAFTAR ISI ....................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .............................................................. xix
DAFTAR GAMBAR .......................................................... xxi
DAFTAR GRAFIK ............................................................ xxii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................... 20
C. Tujuan Penelitian...................................................... 21
D. Manfaat Penelitian.................................................... 21
Page 14
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN
HIPOTESIS
A. Landasan Teori ......................................................... 24
1. Teori Agensi ....................................................... 24
2. Manajemen Laba ................................................ 28
a. Definisi Manajemen Laba ............................ 28
b. Jenis-Jenis Manajemen Laba........................ 29
c. Pola Manajemen Laba .................................. 36
3. Biaya Modal Ekuitas .......................................... 39
a. Definisi Biaya Modal Ekuitas ...................... 39
b. Manfaat Biaya Modal Ekuitas ...................... 41
c. Faktor Penyebab Perusahaan Melakukan
Perhitungan
Biaya Modal Ekuitas .................................... 42
d. Komponen Biaya Modal Ekuitas ................. 43
4. Asimetri Informasi ............................................. 50
a. Jenis-Jenis Asimetri Informasi ..................... 51
b. Pengukuran Asimetri Informasi .................. 53
B. Penelitian Terdahulu ................................................ 57
Page 15
C. Pengembangan Hipotesis ......................................... 62
1. Pengaruh Manajemen Laba terhadap
Asimetri Informasi ............................................. 62
2. Pengaruh Manajemen Laba terhadap
Biaya Modal Ekuitas .......................................... 63
3. Pengaruh Asimetri Informasi terhadap
Biaya Modal Ekuitas .......................................... 65
4. Pengaruh Manajemen Laba terhadap
Biaya Modal Ekuitas melalui
Asimetri Informasi ............................................. 67
D. Kerangka Pemikiran ................................................. 69
BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................ 71
B. Jenis dan Sumber Data ............................................. 71
C. Populasi dan Sampel ................................................ 72
D. Teknik Pengumpulan Data ....................................... 84
E. Definisi Operasional Variabel .................................. 84
1. Manajemen Laba (X) ......................................... 84
Page 16
2. Biaya Modal Ekuitas (Y) ................................... 87
3. Asimetri Informasi (M) ...................................... 88
F. Teknik Analisis Data ................................................ 90
1. Uji Asumsi Klasik .............................................. 93
a. Uji Normalitas .............................................. 93
b. Uji Multikolinieritas ..................................... 94
c. Uji Autokorelasi ........................................... 95
d. Uji Heterokesdatisitas .................................. 96
e. Uji Linieritas ................................................ 97
2. Analisis Jalur ( Path Analysis ) .......................... 99
3. Prosedur Analisis Variabel Mediasi Versi
Baron dan Kenny................................................ 106
4. Perhitungan Pengaruh ........................................ 112
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Statistik Deskriptif ..................................... 114
B. Hasil Uji Asumsi Klasik .......................................... 116
1. Uji Normalitas .................................................... 116
2. Uji Multikolineritas ............................................ 118
3. Uji Autokorelasi ................................................. 119
Page 17
4. Uji Heterokesdatisitas ........................................ 120
5. Uji Linieritas ...................................................... 121
C. Analisis Jalur ............................................................ 123
1. Analisis Substrukural 1 ...................................... 123
2. Analisis Substrukural 2 ...................................... 127
D. Pengujian Variabel Mediasi ..................................... 132
E. Perhitungan Pengaruh .............................................. 134
F. Ringkasan Hasil Penelitian ...................................... 135
G. Pembahasan Hasil Penelitian ................................... 137
1. Pengaruh Manajemen Laba terhadap
Asimetri Informasi ............................................. 137
2. Pengaruh Manajemen Laba terhadap
Biaya Modal Ekuitas .......................................... 139
3. Pengaruh Asimetri Informasi terhadap
Biaya Modal Ekuitas .......................................... 141
4. Pengaruh Manajemen Laba terhadap
Biaya Modal Ekuitas melalui
Asimetri Informasi ............................................. 143
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Page 18
A. SIMPULAN ............................................................. 146
B. SARAN .................................................................... 148
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Page 19
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Research gap pengaruh Manajemen
Laba terhadap Asimetri Informasi ................ 14
Tabel 1.2 Research gap pengaruh Manajemen
Laba terhadap Biaya Modal Ekuitas ............. 16
Tabel 1.3 Research gap Asimetri Informasi
terhadap Biaya Modal Ekuitas (Cost of
Equity Capital) ............................................. 18
Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terdahulu........................... 57
Tabel 3.1 Perolehan Sampel Berdasarkan
Metode Purposive Sampling......................... 74
Tabel 3.2 Daftar Sampel Perusahaan ............................ 75
Tabel 4.1 Analisis Deskriptif variabel
Manajemen Laba, Asimetri Informasi
dan Biaya Modal Ekuitas.............................. 115
Tabel 4.2 Uji Normalitas .............................................. 117
Tabel 4.3 Uji Multikolinearitas ....................................
Tabel 4.4 Uji Autokorelasi dengan
Durbin Watson.............................................. 119
Page 20
Tabel 4.5 Uji Heterokedastisitas Persamaan I
dengan Uji Glesjer ........................................ 120
Tabel 4.6 Uji Heterokedastisitas Persamaan II
dengan Uji Glesjer ........................................ 121
Tabel 4.7 Uji Linearitas dengan Lagrange
Multiplier ...................................................... 122
Tabel 4.8 Pengaruh Manajemen Laba terhadap
Asimetri Informasi........................................ 124
Tabel 4.9 ANOVA dengan nilai F dan Sig. .................. 125
Tabel 4.10 Pengaruh Manajemen Laba terhadap
Asimetri Informasi........................................ 126
Tabel 4.11 Pengaruh Manajemen Laba, Asimetri
Informasi terhadap Biaya Modal
Ekuitas .......................................................... 128
Tabel 4.12 ANOVA dengan nilai F dan Sig. .................. 129
Tabel 4.13 Pengaruh Manajemen Laba, Asimetri
Informasi terhadap Biaya Modal
Ekuitas .......................................................... 130
Tabel 4.14 Ringkasan Hasil Penelitian ........................... 135
Page 21
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Diagram Jalur Pengaruh Manajemen
Laba terhadap Biaya Modal Ekuitas
dengan Asimetri Informasi sebagai
Variabel Intervening ..................................... 101
Gambar 4.1 Diagram Jalur Persamaan Struktural 1 ......... 124
Gambar 4.2 Diagram Jalur Persamaan Struktural 2 ......... 128
Page 22
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.1 Data IDX Statistics ....................................... 4
Grafik 1.2 Pertumbuhan Ritel di Indonesia ................... 11
Grafik 1.3 Harga Saham LPPF 2016-2018 .................... 12
Grafik 1.4 Nilai Kapitalisasi Pasar LPPF Tahun
2018 .............................................................. 12
Grafik 3.1 Grafik Perkembangan Perusahaan
AKRA 2016-2018 ........................................ 77
Grafik 3.2 Grafik Perkembangan Perusahaan
ASII 2016-2018 ............................................ 77
Grafik 3.3 Grafik Perkembangan Perusahaan
BSDE 2016-2018.......................................... 78
Grafik 3.4 Grafik Perkembangan Perusahaan
ICBP 2016-2018 ........................................... 78
Grafik 3.5 Grafik Perkembangan Perusahaan
INDF 2016-2018 .......................................... 79
Grafik 3.6 Grafik Perkembangan Perusahaan
KLBF 2016-2018.......................................... 79
Page 23
Grafik 3.7 Grafik Perkembangan Perusahaan
LPPF 2016-2018 ........................................... 80
Grafik 3.8 Grafik Perkembangan Perusahaan
PTPP 2016-2018 ........................................... 80
Grafik 3.9 Grafik Perkembangan Perusahaan
SMGR 2016-2018 ........................................ 81
Grafik 3.10 Grafik Perkembangan Perusahaan
SMRA 2016-2018 ........................................ 81
Grafik 3.11 Grafik Perkembangan Perusahaan
TLKM 2016-2018 ........................................ 82
Grafik 3.12 Grafik Perkembangan Perusahaan
UNTR 2016-2018 ......................................... 82
Grafik 3.13 Grafik Perkembangan Perusahaan
UNVR 2016-2018 ........................................ 83
Grafik 3.14 Grafik Perkembangan Perusahaan
WIKA 2016-2018 ......................................... 83
Page 24
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Era globalisasi dapat menimbulkan adanya persaingan
bebas, menjadikan persaingan antar perusahaan semakin
meningkat dan kompetitif. Semakin ketatnya persaingan antar
perusahaan ini membuat perusahaan melakukan perluasan
usaha agar dapat bertahan dan mampu untuk terus bersaing.
Perluasan usaha akan berdampak pada kebutuhan dana yang
semakin meningkat. Kebutuhan dana yang terus meningkat
seiring dengan peningkatan operasi perusahaan akan
menyulitkan perusahaan tersebut dalam memenuhi
kebutuhannya tersebut. Oleh sebab itu, dibutuhkan sumber
dana tambahan yang bisa didapatkan dari pihak lain kepada
perusahaan seperti investor dan kreditor.
Pasar modal adalah suatu wadah yang dapat menjadi
penghubung antara bertemunya dua kepentingan yaitu pihak
yang memiliki kelebihan dana atau disebut investor dan pihak
yang memerlukan dana atau disebut emiten. Perkembangan
Page 25
pasar modal di Indonesia kini telah berkembang pesat sesuai
dengan pernyataan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bahkan telah menjadi salah satu tujuan investasi yang menarik
bagi para investor dalam maupun luar negeri. Di pasar modal
juga memberikan fasilitas seperti melakukan transaksi terkait
jual beli sekuritas, baik obligasi maupun saham atau sekuritas
lain sehingga dari terjadinya transaksi tersebut perusahaan
dapat memperoleh tambahan dana yang dibutuhkan.
Dengan semakin berkembangnya pasar modal di
Indonesia, hal ini mendorong munculnya saham syari’ah.
Sesuai dengan peraturan dari Bapepam dan Lembaga
Keuangan (OJK) No.IX.A 13 tentang penerbitan efek
syari’ah. Efek syari’ah merupakan efek yang sebagaimana
dimaksud dalam undang-undang pasar modal dan peraturan
pelaksanaannya mengenai akad, tata cara dan kegiatan usaha
yang menjadi landasan penerbitan yang sesuai dengan prinsip-
prinsip syari’ah di pasar modal.1 Efek syari’ah yang
1Otoritas Jasa Keuangan, “Pasar Modal Syariah”. https://www.ojk.go.id
diakses 05 Februari 2020
Page 26
diluncurkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) salah satunya
adalah Jakarta Islamic Index (JII). Jakarta Islamic Index ini
dikembangkan sejak 3 Juli 2000 dan diluncurkan resmi oleh
pihak BEI pada 14 Maret 2003. Hadirnya JII dalam bursa
pasar modal untuk meningkatkan kepercayaan investor untuk
melakukan investasi pada saham berbasis syari’ah dan
memberikan manfaat bagi pemodal dalam menjalankan
syari’ah islam untuk melakukan investasi di bursa efek.
Harapan dari terbentuknya JII adalah mendukung proses
transparansi dan akuntabilitas saham berbasis syari’ah di
Indonesia. JII juga memberi jawaban atas keinginan investor
yang ingin berinvestasi sesuai syari’ah dengan kata lain JII
menjadi pemandu bagi investor yang ingin menanamkan
dananya secara syari’ah tanpa khawatir tercampur dengan
dana ribawi. Selain itu, JII juga menjadi tolak ukur kinerja
(benchmark) dalam memilih portofolio saham yang halal.2
Grafik 1.1
Data IDX Statistics
2Wikipedia, “Jakarta Islamic Index”.
https://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Islamic_Index diakses pada 6 Februari
2020
Page 27
Perkembangan JII Tahun 2017-2018
Sumber : Indonesia Stock Exchange, Idx Statistic, 20183
Dapat dilihat pada grafik 1.1 diatas tentang
perkembangan JII di pasar modal Indonesia memiliki
kenaikan dan penurunan terutama pada periode Maret 2018
menyentuh angka 8.000 juta namun pada kuartal ketiga
tepatnya September 2018 merosot hingga titik 6.000 juta.
Dengan demikian dapat dilihat dari Januari 2017 sampai
Desember 2018 Jakarta Islamic Index (JII) mengalami
perkembangan.
3IDX, Perkembangan Jakarta Islamic Index, https://www/idx.go.id/data-
pasar/laporan-statistik/statistik diakses pada 20 November 2019
Page 28
Perusahaan tentunya memiliki tujuan untuk
mengembangkan dan memperluas bisnis usahanya guna
mencapai keberhasilan perusahaan. Dalam mencapai tujuan
tersebut, perusahaan membutuhkan tambahan modal yang
banyak untuk menjalankan kegiatan operasionalnya. Hal ini
menuntut perusahaan untuk menggunakan sumber dana
alternatif.
Adapun alternatif untuk memperoleh sumber dana
tambahan itu dengan melakukan penawaran kepada
masyarakat luas, dengan cara menerbitkan efek di pasar modal
seperti saham dan obligasi.
Akibat dari penerbitan saham atau obligasi tersebut
perusahaan harus mengeluarkan biaya sebagai pengembalian
atas pemberian dana yang diberikan oleh investor dan
kreditor, biaya tersebut disebut dengan biaya modal.
Menurut Harmono4, biaya modal atau cost of equity
capital adalah rate of return minimum suatu perusahaan yang
4Harmono, Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard (Pendekatan
Teori, Kasus, dan Riset Bisnis),(Jakarta: Bumi Aksara, 2009), Hal.75
Page 29
diukur berdasarkan proporsi ekuitas dari seluruh investasi agar
dapat mempertahankan harga pasar sekuritasnya. Biaya modal
mencerminkan tingkat pengembalian yang diminta investor
atas suatu efek bagi perusahaan, sehingga dapat diartikan
bahwa biaya modal suatu perusahaan adalah bagian yang
harus dikeluarkan perusahaan untuk memberikan kepuasan
kepada para investornya pada tingkat risiko tertentu5.
Keputusan pihak investor dan kreditor untuk melakukan
investasi maupun memberikan kredit pada sebuah perusahaan,
didasarkan pada laporan keuangan perusahaan, dimana
laporan keuangan perusahaan berisi informasi yang
dibutuhkan sebagai dasar dari pertimbangan dalam
pengambilan sebuah keputusan investasi.
Oleh karena itu, seorang investor maupun kreditor sangat
bergantung pada laporan keuangan perusahaan yang
berkualitas agar dapat memperoleh informasi yang tepat yang
5Brigham dan Houston, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Penerjemah Ali
Akbar Yulianto, (Jakarta:Salemba Empat, 2014), Hal.88
Page 30
dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam
pengambilan keputusan investasinya.
Kualitas laporan keuangan dipandang pada dua sudut
pandang, yang pertama kualitas pelaporan keuangan
berhubungan dengan kinerja keseluruhan perusahaan yang
tercermin dalam laba perusahaan, dan yang kedua menyatakan
bahwa kualitas pelaporan keuangan berhubungan dengan
kinerja pasar modal yang diwujudkan dalam bentuk imbalan,
sehingga hubungan yang semakin kuat antara laba perusahaan
dengan imbalan menunjukkan informasi keuangan yang
tinggi.6
Ketika investor memberikan dananya ke perusahaan
maka investor akan mengharapkan adanya pengembalian atau
imbalan atas modal yang ditanamkan, tingkat pengembalian
yang diharapkan ini berhubungan dengan estimasi risiko yang
akan dihadapi. Estimasi risiko yang tinggi menyebabkan
investor mengharapkan tingkat pengembalian yang tinggi.
6Fanani dkk., Faktor-Faktor Penentu Kualitas Pelaporan Keuangan dan
Kepercayaan Investor, (Simposium Nasional Akuntansi XIII:Purwokerto)
Page 31
Ketika perusahaan mengungkapkan informasi yang lebih
banyak, maka investor dapat lebih yakin dengan prediksinya
sehingga terjadi penurunan estimasi risiko. Estimasi risiko
yang rendah akan menyebabkan biaya modal ekuitas yang
rendah pula karena estimasi risiko berbanding lurus dengan
tingkat pengembalian yang diharapkan.
Dalam hal ini analisa portofolio merupakan hal yang
sangat penting bagi setiap investor karena dapat digunakan
sebagai dasar untuk melakukan diversifikasi saham sehingga
menghasilkan suatu komposisi yang efisien, yang berarti
expected return (pengembalian yang diharapkan) yang
maksimal pada tingkat risiko atau tingkat risiko minimal yang
menghasilkan return tertentu.
Investormenanamkan modalnya dengan membeli saham
perusahaan yang telah go public. Perusahaan yang telah
terkategori go public menunjukkan bahwa perusahaan tersebut
berubah dari perusahaan pribadi (private) menjadi perusahaan
yang terbuka. Hal yang pertama kali perlu dilakukan dalam
proses go publicyaitu dengan melakukan penawaran umum
Page 32
penjualan saham di pasar perdana yang disebut dengan Initial
Public Offering(IPO).
Terkadang investor mengalami kesulitan dalam
memprediksi saham mana yang menghasilkan keuntungan
besar dengan risiko yang kecil. Metode yang digunakan untuk
menghitung tingkat keuntungan (return) dengan risiko (risk)
sekuritas adalah salah satunya menggunakan metode Capital
Asset Pricing Model (CAPM). Metode CAPM menjelaskan
tentang keseimbangan antara tingkat risiko yang sistematis
dan tingkat keuntungan yang disyaratkan sekuritas portofolio.
Tujuan penggunaan CAPM adalah memberikan prediksi yang
tepat mengenai hubungan antara risiko suatu asset dengan
return yang diharapkan. Oleh karena itu pula CAPM dapat
digunakan untuk memperkirakan keuntungan suatu sekuritas
yang dianggap sangat penting. Penggunaan konsep dari
CAPM ini berdasarkan pada asumsi bahwa pasar modal
adalah efisien yaitu semua asset dapat dibagi-bagi secara
sempurna dan dapat diperjual belikan setiap saat, artinya
investor dapat melakukan jual beli saham setiap saat.
Page 33
Saham-saham perusahaan yang sudah go public dapat
diperjual belikan di pasar saham untuk menjadi modal
tambahan bagi perusahaan yang dapat dipergunakan untuk
pengembangan usaha. Hal ini juga termasuk pada perusahaan
yang bergerak pada perdagangan ritel. Saat ini sudah cukup
banyak perusahaan perdagangan ritel yang ada di Indonesia
yaitu sekitar 27 perusahaan yang sudah go public dan 18
perusahaan dari jumlah total perusahaan tersebut termasuk
kedalam bursa saham syari’ah yang sahamnya sudah diperjual
belikan di pasar saham.
Grafik perkembangan perdagangan ritel di Indonesia dari
periode ke periode mengalami penurunan. Pada bulan Juli
2016 mencapai puncak tertinggi dari grafik pertumbuhan ritel
di Indonesia yaitu sekitar 16,75% dan pada jangka waktu satu
tahun selanjutnya menduduki posisi terendah dalam kurun
waktu tiga tahun terakhir yaitu pada posisi -3%.
Grafik 1.2
Pertumbuhan Ritel di Indonesia
Page 34
Sumber : CEIC, Indonesia Pertumbuhan Penjualan Ritel
Data7
Salah satu contoh perusahaan ritel di Indonesia yang
mengalami penurunan selama tahun 2016 hingga 2018 adalah
saham PT.Matahari Department Store (LPPF). Semenjak
merilis laporan keuangan pada tahun 2016, saham
PT.Matahari Department Store bernilai Rp.15.125 kemudian
turun menjadi Rp.10.000 pada tahun 2017 dan kembali
merosot menjadi Rp.5.600 pada tahun 2018 seperti yang
tersaji dalam grafik berikut:
Grafik 1.3
Harga Saham LPPF 2016-2018
7https://www.ceicdata.com/id/indicator/indonesia/retail-sales-growth diakses
pada tanggal 5 Februari 2020
Page 35
Sumber : www.investing.com (diolah, 2020)
Selain itu, nilai kapitalisasi pasar saham PT.Matahari
Department Store (LPPF) pada tahun 2018 juga terus merosot.
Pada kuartal pertama nilai kapitalisasi pasar LPPF menyentuh
31.951 lalu menurun pada kuartal kedua senilai 25.678 dan di
kuartal ketiga kembali menurun ke titik 20.207 hingga di
kuartal keempat menyentuh posisi 16.340. Data tersebut
tertampil pada grafik berikut :
Grafik 1.4
Nilai Kapitalisasi Pasar LPPF Tahun 2018
Sumber : www.idx.co.id (diolah,2020)
31,95125,678
20,207 16,3400
20,000
40,000
Q1 Q2 Q3 Q4
NILAI KAPITALISASI PASAR SAHAM LPPF TAHUN 2018
KAPITALISASI PASAR
Page 36
Dalam biaya modal ekuitas terdapat beberapa faktor
lainnya yang hal tersebut dapat mempengaruhi biaya modal
ekuitas itu sendiri, faktor lainnya antara lain: asimetri
informasi dan manajemen laba. Asimetri informasi
merupakan ketimpangan informasi antara manajer dan
pemegang saham atau stakeholder lainnya.
Kondisi ini tercipta ketika manajer lebih mengetahui
informasi internal dan prospek perusahaan dimasa mendatang
dibandingkan para pemegang saham tersebut. Jogiyanto
menjelaskan bahwa manajer yang bertugas mengelola
perusahaan seharusnya lebih banyak mengetahui informasi
internal dan prospek-prospek perusahaan dimasa yang akan
datang dibandingkan dengan pemilik atau pemegang saham8.
Sehingga manajer berkewajiban memberikan sinyal mengenai
kondisi perusahaan kepada pemilik. Sinyal yang diberikan
dapat dilakukan melalui pengungkapan informasi akuntansi
8Jogiyanto, Teori Portofolio dan Analisis InvestasiEdisi Kedelapan,
(Yogyakarta : BPFE, 2013), Hal.47
Page 37
dari laporan keuangan tersebut ke investor. Sehingga kondisi
tersebut menyebabkan adanya asimetri informasi.
Berikut hasil penelitian terdahulu mengenai pengaruh
manajemen laba terhadap asimetri informasi yang terindikasi
adanya research gap :
Tabel 1.1
Research gap pengaruh Manajemen Laba
terhadap Asimetri Informasi
Pengaruh
Manajemen
Laba
terhadap
Asimetri
Informasi
Hasil Penelitian Peneliti
Manajemen Laba
tidak berpengaruh
terhadap Asimetri
Informasi
Ferril Febriyan
( 2008 )
Dinilla ( 2015 )
Manajemen Laba
berpengaruh
negatif terhadap
Asimetri
Informasi
Heriyanthi ( 2013 )
Puwanti dan
Kurniawan (2013)
Sumber : Dikumpulkan dari berbagai sumber, 2020
Penelitian Ferril Febriyan9 menunjukkan hasil bahwa
manajemen laba tidak berpengaruh terhadap asimetri
9Ferril Febriyan, Pengaruh Pengungkapan Good Corporate Governance dan
Manajemen Laba terhadap Asimetri Informasi Perusahaan, (skripsi : uin
syarif hidayatullah, 2008), Hal.71
Page 38
informasi, berdasarkan penelitiannya manajemen laba
merupakan bentuk penyimpangan dari manajer dalam
penyampaian laporan keuangan. Hal ini terjadi melalui
pengambilan kebijakan akuntansi, salah satunya adalah
asumsi akrual. Hasil penelitian ini memiliki kesamaan dengan
penelitian Dinilla Nur Silma Barvidi10, menyatakan bahwa
manajemen laba tidak berpengaruh terhadap asimetri
informasi hal ini ditimbulkan karena adanya kecenderungan
manajemen untuk mempublikasikan laporan keuangan seperti
yang dikehendaki manajemen sehingga menimbulkan asimetri
informasi sebab manajemen tidak melaporkan informasi
sebenarnya terhadap pihak investor. Hal ini memiliki pendapat
yang sedikit berbeda dengan Heriyanthi11, Puwanti dan
Kurniawan 12yang menyatakan bahwa manajemen laba
10Dinilla Nur Silma Barvidi, Pengungkapan Sukarela dan Manajemen Laba
terhadap Biaya Modal Ekuitas dengan Informasi Asimetri sebagai Variabel
Intervening, (Jurnal Akuntansi;Universitas Negeri Surabaya, 2015),Hal. 54 11Heriyanthi, I.G.A.R, Pengaruh Pengungkapan Sukarela dan Manajemen
Laba Pada Cost of Equity Capital dengan Asimetri Informasi Sebagai
Variabel Intervening, (E-jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol.5, 2013),
Hal.408 12Puwanti, Meilani., Aceng Kurniawan. 2013. The effect of earnings
management and disclosure on information asymmetry. International journal
of scientific & technology research, vol.2 hal. 105
Page 39
berpengaruh negatif signifikan terhadap asimetri informasi.
Hal ini disebabkan karena manajemen laba dilakukan untuk
memberikan gambaran yang positif atas kinerja keuangan
perusahaan. Manajer harus memberi sinyal terkait kondisi
perusahaan kepada investor guna memaksimalkan nilai saham
perusahaan.
Berdasarkan penelitian terdahulu mengenai pengaruh
manajemen laba terhadap biaya modal ekuitas mendapatkan
hasil sebagai berikut:
Tabel 1.2
Research Gap pengaruh Manajemen Laba
terhadap Biaya Modal Ekuitas
Pengaruh
Manajemen Laba
terhadap Biaya
Modal Ekuitas
Hasil Penelitian Peneliti
Manajemen laba
berpengaruh (+)
dan signifikan
terhadap biaya
modal ekuitas
Sofia & Jeffry
( 2016 )
Kurniawati ( 2013 )
Golda Gracilia
( 2015 )
Manajemen laba
berpengaruh (-) Heriyanthi ( 2013 )
Page 40
terhadap biaya
modal ekuitas
Manajemen laba
tidak berpengaruh
terhadap biaya
modal ekuitas
Dinilla ( 2015 )
Putra ( 2016 )
M.Abdurrahman
( 2017 )
Sumber: Dikumpulkan dari berbagai sumber, 2020
Penelitian yang dilakukan oleh Sofia & Jeffry13,
Kurniawati14 dan Golda15 menunjukkan hasil bahwa
manajemen laba berpengaruh positif dan signifikan terhadap
biaya modal ekuitas. Hal ini berbeda dengan hasil penelitian
dari Heriyanthi16 yang menyatakan bahwa manajemen laba
berpengaruh negatif terhadap biaya modal ekuitas. Dan
bertolak belakang dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
13Sofia,Jeffry, Pengaruh Pengungkapan Sukarela, Asimetri Informasi, dan
Manajemen Laba terhadap Cost of Equity Capital pada Perusahaan
Manufaktur,(Jurnal Bisnis dan Akuntansi:Vol.18,No.1,2016),Hal.31 14Kurniawati, Pengaruh Earnings Management terhadap Biaya Modal Pada
Perusahaan Sektor Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia,
(Skripsi UIN Alauddin Makassar, 2013), Hal.80 15Golda Gracilia Palimbunga, Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Biaya
Modal Ekuitas Pada Perusahaan Manufaktur, (E-jurnal Akuntansi Univesitas
Atma Jaya Makassar, 2015), Hal.12 16Ibid., Hal.409
Page 41
Dinilla, Putra dan M.Abdurrahman bahwa manajemen laba
tidak berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas.
Berikut ini adalah penelitian terdahulu mengenai
pengaruh asimetri informasi terhadap biaya modal ekuitas.
Tabel 1.3
Research gap Asimetri Informasi terhadap Biaya
Modal Ekuitas (Cost of Equity Capital)
Pengaruh Asimetri
Informasi
terhadap Biaya
Modal Ekuitas
(Cost of Equity
Capital)
Hasil Penelitian Peneliti
Asimetri Informasi
berpengaruh ( + )
dengan Biaya
Modal Ekuitas
(Cost of Equity
Capital )
Murni ( 2003 )
Agus Purwanto
( 2005 )
Heriyanthi ( 2013 )
Adriani ( 2013 )
Asimetri informasi
berpengaruh (-)
signifikan terhadap
biaya modal ekuitas
(Cost of Equity
Capital)
Indayani Dewi
Mutia (2012)
Eliza Putri ( 2013 )
Asimetri Informasi
tidak berpengaruh
Ifonie ( 2012 )
Dinilla ( 2015 )
Page 42
terhadap biaya
modal ekuitas (Cost
of Equity)
Adi Baskara &
Darsono
( 2015 )
Sumber: Dikumpulkan dari berbagai sumber, 2020
Penelitian yang dilakukan oleh Murni17,Agus
Purwanto18, Heriyanthi19 dan Adriani20 memiliki hasil
asimetri informasi berpengaruh positif dengan biaya modal
ekuitas. Hasil ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan
oleh Indayani Dewi Mutia21, dan Eliza Putri22 yang memiliki
hasil bahwa asimetri informasi berpengaruh negatif signifikan
terhadap biaya modal ekuitas. Dan berbanding terbalik dengan
17Siti Aisah Murni, Pengaruh Luas Pengungkapan Sukarela dan Asimetri
Informasi terhadap Cost of Equity Capital pada Perusahaan Publik di
Indonesia, (Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol.IV: Surabaya, 2004), Hal.45 18Agus Purwanto, Pengaruh Manajemen Laba, Asymmetry Information dan
Pengungkapan Sukarela terhadap Biaya Modal, ( E-Jurnal Akuntansi
Universitas Diponegoro, 2005), Hal.22 19Ibid., Hal.410 20Adriani, Pengaruh Tingkat Disclosure, Manajemen Laba, Asimetri Informasi
terhadap Biaya Modal Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di BEI, (Skripsi:Universitas Negeri Padang, 2013), Hal.73 21Indayani Dewi Mutia, Pengaruh Informasi Asimetri dan Voluntary
Disclosure terhadap Cost of Equity Capital pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI, 2013) 22Eliza Putri, Pengaruh Pengungkapan Sukarela terhadap Biaya Modal
Ekuitas dengan Asimetri Informasi sebagai Variabel Intervening,
(Skripsi:Universitas Negeri Padang, 2013), Hal.13
Page 43
penelitian yang dilakukan oleh Ifonie23, Dinilla24 dan Adi
Baskara & Darsono25 yang memiliki hasil bahwa asimetri
informasi tidak berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas.
Berdasarkan uraian diatas serta didukung dengan
adanya researchgap dari penelitian-penelitian terdahulu maka
penulis tertarik untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai
“Pengaruh Manajemen Laba terhadap Biaya Modal
Ekuitas dengan Asimetri Informasi sebagai Variabel
Intervening pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta
Islamic Index( JII ) Tahun 2016-2018”
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka
yang menjadi masalah pokok dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana analisis pengaruh Manajemen Laba terhadap
Asimetri Informasi?
23Regina Reizky Ifonie, Pengaruh Asimetri Informasi dan Manajemen Laba
terhadap Cost of Equity Capital Pada Perusahaan Real Estate yang terdaftar di
BEI,(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol.1 No.1, 2012) 24Dinilla Nur Silma Barvidi, loc. cit 25Adi Baskara dan Darsono, Analisa Pengaruh Manajemen Laba dan Asimetri
Informasi terhadap Cost of Equity Capital, (E-Jurnal Akuntansi Diponegoro,
Vol.4 No.4 Tahun 2015), Hal.2
Page 44
2. Bagaimana analisis pengaruh Manajemen Laba terhadap
Biaya Modal Ekuitas?
3. Bagaimana analisis pengaruh Asimetri Informasi terhadap
Biaya Modal Ekuitas?
4. Bagaimana analisis pengaruh Manajemen Laba terhadap
Biaya Modal Ekuitas melalui Asimetri Informasi?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah yang diangkat dalam penelitian ini,
maka tujuan untuk melakukan penelitian ini untuk
menentukan :
1. Untuk menganalisis pengaruh Manajemen Laba
terhadapAsimetri Informasi?
2. Untuk menganalisis pengaruh Manajemen Laba terhadap
Biaya Modal Ekuitas?
3. Untuk menganalisis pengaruh Asimetri Informasi
terhadap Biaya Modal Ekuitas?
4. Untuk menganalisis pengaruh Manajemen Laba terhadap
Biaya Modal Ekuitas melalui Asimetri Informasi?
D. Manfaat Penelitian
Page 45
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara
lain :
1. Manfaat Bagi Akademisi
Menambah referensi dan pemahaman tentang Manajemen
Laba, Biaya Modal Ekuitas dan Asimetri Informasi. Selain
itu penelitian ini juga diharapkan mampu menambah
wawasan bagi pembaca yang memiliki minat untuk
mendalami tentang pasar modal.
2. Manfaat Bagi Investor dan Calon Investor
Penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi bagi
investor dan calon investor mengenai hal hal yang terkait
dalam pembahasan penelitian ini yaitu Manajemen laba,
Biaya Modal Ekuitas dan Asimetri Informasi sehingga
dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil
keputusan yang tepat dalam berinvestasi di pasar modal.
3. Manfaat Bagi Perusahaan
Page 46
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan bagi perusahaan mengenai hal yang
menyangkut Manajemen Laba, Biaya Modal Ekuitas dan
Asimetri Informasi.
4. Manfaat Bagi Peneliti
Penulisan ini merupakan media bagi peneliti dalam
menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diterima selama
masa perkuliahan, serta dapat menambah pengalaman dan
pengetahuan tentang Manajemen Laba, Biaya Modal
Ekuitas serta Asimetri Informasi.