Page 1
PENGARUH LAYANAN SAMSAT KELILING, SOSIALISASI
PERPAJAKAN, AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK,
DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN
WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN
BERMOTOR DI KABUPATEN BOYOLALI
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Peminatan:
Akuntansi Perpajakan
Diajukan oleh:
FITA RAHMASARI
NIM. 1522100935
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA
KLATEN
2019
Page 2
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGARUH LAYANAN SAMSAT KELILING, SOSIALISASI
PERPAJAKAN, AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK,
DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN
WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN
BERMOTOR DI KABUPATEN BOYOLALI
Diajukan oleh:
FITA RAHMASARI
NIM. 1522100935
Telah disetujui Pembimbing untuk dipertahankan di hadapan
Dewan Penguji Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Widya Dharma Klaten
Pada tanggal:……………………….
Pembimbing Utama
Dandang Setyawanti, S.E., M.Si., Ak., CA
NIDN. 0619076801
Pembimbing Pendamping
Susyanti, S.E., M.Si
NIDN. 0610048105
Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi
Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA
NIDN. 0620017001
Page 3
iii
HALAMAN PENGESAHAN
PENGARUH LAYANAN SAMSAT KELILING, SOSIALISASI
PERPAJAKAN, AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK, DAN SANKSI
PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM
MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN
BOYOLALI
Diajukan oleh:
FITA RAHMASARI
NIM. 1522100935
Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten
dan diterima untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Pada tanggal:……………………….
Ketua
Dr. Sutrisno Badri, M., Sc
NIDN. 0207055601
Sekretaris
Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA
NIDN. 0620017001
Anggota
Dandang Setyawanti, S.E., M.Si., Ak., CA
NIDN. 0619076801
Anggota
Susyanti, S.E., M.Si
NIDN. 0610048105
Disahkan
Dekan Fakultas Ekonomi
Dr. Sutrisno Badri, M., Sc
NIDN. 0207055601
Page 4
iv
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Fita Rahmasari
NIM : 1522100935
Jurusan : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi
dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi
Judul :
adalah benar-benar karya saya sendiri dan bebas dari plagiat. Hal-hal yang bukan
merupakan karya saya dalam skripsi ini telah diberi tanda sitasi dan ditunjukkan
dalam Daftar Pustaka.
Apabila di kemudian hari pernyataan saya tidak benar, saya bersedia menerima
sanksi akademik berupa pembatalan Ijazah dan pencabutan gelar yang saya
peroleh dari karya skripsi ini.
Klaten, Juli 2019
Yang membuat pernyataan,
Fita Rahmasari
Pengaruh Layanan Samsat Keliling, Sosialisasi Perpajakan,
Akuntabilitas Pelayanan Publik, dan Sanksi Perpajakan terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan
Bermotor di Kabupaten Boyolali
Page 5
v
PERSEMBAHAN
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karya sederhana ini
penulis persembahkan kepada.
1. Bapak Mursiyo dan Ibu Wiji Lestari selaku orang tua yang telah merawat,
membesarkan, mendoakan, dan memberikanku pendidikan yang layak hingga
dapat memperoleh gelar Strata 1 Ekonomi. Semoga skripsi ini dapat menjadi
bingkisan kecil untuk mereka setelah kurang lebih empat tahun bersusah
payah demi studiku.
2. Toni Suryoko kakak yang memberi semangat, perhatian dan kasih sayang.
3. Keluarga besarku Trah Madiyo Kromo dan Trah Ratno Suwito yang turut
serta membantu dan mendoakan keberhasilanku dalam kuliah.
4. Sahabat-sahabat saya yaitu Ana Setyaningrum, Nomita Pamela S.H.P, Comah
Sulistyawati, Adhin Nila Kresna, Heranov Royan W, Ilyas Wahyu Cahyana,
Davit Agus Prakoso, Sudrajad Dwi A, Hendra Tanjung dan Aditya Angga
yang selalu menyemangati saya.
5. Teman-teman akuntansi angkatan 2015
6. Almamaterku, Universitas Widya Dharma Klaten.
Page 6
vi
MOTTO
“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” (Q.S. Asy-Syarh:6)
“Rencana Allah itu lebih baik dari rencanamu, jadi tetaplah berjuang dan berdo’a, hingga kau akan menemukan bahwa ternyata memang Allah
memberikan yang terbaik untukmu” (Muhamad Agus Syafii)
“ Jika memang itu jalan yang kamu pilih, kamu harus tetap menjalaninya
hingga akhir apapun itu yang terjadi ” (Luhan)
“ Suatu masalah akan terasa ringan apabila dilalui dengan sabar,
berlapang dada serta berikhtiar” (Penulis)
Page 7
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya
sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Pengaruh
Layanan Samsat Keliling, Sosialisasi Perpajakan, Akuntabilitas Pelayanan
Publik, dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam
Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Boyolali”. Skripsi ini
disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program
Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dhrama
Klaten. Selama proses penyusunan penelitian ini peneliti mendapatkan bimbingan,
arahan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd., selaku Rektor Universitas Widya Dharma
Klaten.
2. Bapak Dr. Sutrisno Badri, M.Sc selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Widya Dharma Klaten.
3. Bapak Agung N Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA. selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten.
4. Ibu Dandang Setyawanti, S.E., M.Si., Ak., CA. dan Ibu Susyanti, S.E., M.Si
selaku dosen pembimbing yang dengan sabar memberikan bimbingan, kritik,
dan saran serta arahan yang membangun selama penelitian hingga
penyusunan skripsi ini.
5. Seluruh dosen dan staf akademik Fakultas Ekonomi Universitas Widya
Dharma Klaten dan khususnya Jurusan Akuntansi atas bantuan yang telah
diberikan selama ini.
6. Kepala Kantor BPPD Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan izin
penelitian untuk keperluan penyusunan skripsi ini.
Page 8
viii
7. Kepala Kantor Bersama Samsat Boyolali beserta staf yang telah memberikan
izin untuk melakukan penelitian, memberi informasi, dan memberikan data
yang dibutuhkan untuk penelitian hingga penyusunan skripsi ini.
8. Kedua orang tua saya yang sangat saya cintai dan sayangi, Bapak dan Ibu
yang selalu mendampingi, memberi semua yang terbaik untuk saya, menjadi
penyemangat, menjadi inspirasi serta doa yang tak pernah putus asa.
9. Keluarga besar saya yakni kakek/nenek, paman/bibi, kakak serta adik-adik
saya yang selalu memberikan semangat dan doa.
10. Sahabat-sahabat saya dan semua pihak yang telah membantu saya
menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu,
bantuan dari semuanya sungguh berarti.
Peneliti menyadari adanya kekurangan maupun kesalahan dalam skripsi
ini, oleh karena itu kritik dan saran sangat peneliti harapkan dari semua pihak.
Harapan peneliti semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya
dan bagi para pembaca serta masyarakat pada umumnya.
Klaten, Juli 2019
Penyusun
Fita Rahmasari
Page 9
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ................................................................................................ iv
PERSEMBAHAN ............................................................................................................. v
MOTTO............................................................................................................................ vi
KATA PENGANTAR .................................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xv
ABSTRAK ..................................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ................................................................................................. 7
D. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 9
A. Landasan Teori .................................................................................................... 9
1. Pajak ............................................................................................................... 9
2. Pajak Kendaraan Bermotor .......................................................................... 12
Page 10
x
3. Kepatuhan Wajib Pajak ................................................................................ 16
4. Layanan Samsat Keliling ............................................................................ 17
5. Sosialisasi Perpajakan .................................................................................. 18
6. Akuntabilitas Pelayanan Publik….. ............................................................. 18
7. Sanksi Perpajakan ........................................................................................ 19
B. Penelitian Terdahulu ......................................................................................... 20
C. Rerangka Pemikiran .......................................................................................... 23
D. Hipotesis ........................................................................................................... 25
1. Layanan Samsat Keliling terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ........................ 25
2. Sosialisasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ............................ 26
3. Akuntabilitas Pelayanan Publik terhadap Kepatuhan Wajib Pajak .............. 27
4. Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ................................... 28
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................................. 30
A. Jenis Data .......................................................................................................... 30
B. Sumber Data...................................................................................................... 30
C. Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................................ 31
D. Metode Pengumpulan Data ............................................................................... 32
E. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya .......................................... 33
F. Metode Analisis Data ........................................................................................ 38
1. Statistik Deskriptif........................................................................................ 39
2. Uji Instrumen Penelitian............................................................................... 39
a. Uji Validitas ............................................................................................. 39
b. Uji Reliabilitas ......................................................................................... 39
Page 11
xi
3. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................. 40
a. Uji Normalitas Data ................................................................................. 40
b. Uji Multikolonieritas ............................................................................... 40
c. Uji Heteroskedastisitas ............................................................................ 41
4. Uji Hipotesis ..................................................................................................... 42
a. Uji Simultan (Uji F) ................................................................................. 42
b. Uji Parsial (Uji t) ..................................................................................... 42
c. Koefisien Determinasi (R2) ..................................................................... 42
5. Analisis regresi Berganda ................................................................................. 43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 44
A. Proses Pengumpulan Data................................................................................. 44
B. Uji Statistik Deskriptif ...................................................................................... 44
C. Uji Kualitas Data............................................................................................... 47
1. Uji Validitas ................................................................................................. 46
2. Uji Reliabilitas.............................................................................................. 48
D. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................. 49
1. Uji Normalitas .............................................................................................. 49
2. Uji Multikolonieritas .................................................................................... 50
3. Uji Heteroskedastisitas ................................................................................. 51
E. Uji Hipotesis ..................................................................................................... 53
1. Analisis Regresi Berganda ........................................................................... 53
2. Uji Simultan (Uji F) ..................................................................................... 55
3. Uji Parsial (Uji t) .......................................................................................... 56
Page 12
xii
4. Koefisien Determinasi (R2) .......................................................................... 57
F. Pembahasan....................................................................................................... 58
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............................................................................... 62
A. Simpulan ............................................................................................................. 62
B. Saran .................................................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 66
LAMPIRAN
Page 13
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Obyek Kendaraan Bermotor di Kabupaten Boyolali............................ 3
Tabel 1.2 Jumlah Kendaraan yang Membayar Pajak ........................................................ 3
Tabel 4.1 Jumlah Kuesioner ............................................................................................ 44
Tabel 4.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif ........................................................................... 46
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas ........................................................................................... 47
Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................................... 49
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas ....................................................................................... 50
Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolonieritas ............................................................................. 51
Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas .......................................................................... 52
Tabel 4.8 Analisis Regresi Berganda .............................................................................. 53
Tabel 4.9 Uji Simulatan (Uji F) ...................................................................................... 55
Tabel 4.10 Uji Parsial (Uji t) ........................................................................................... 56
Tabel 4.11 Uji Koefisien Detreminasi ............................................................................ 58
Page 14
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran .................................................................................... 25
Page 15
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Permohonan Pengisian Kuesioner dan Kuesioner
Lampiran 2 Data Rekap Kuesioner
Lampiran 3 Hasil Uji Validitas, Hasil Uji Reliabilitas, Hasil Uji Normalitas, Hasil
Uji Multikolonieritas, Hasil Uji Heteroskedastisitas, Hasil Uji
Simultan (Uji F), Hasil Uji Parsial (Uji t), Analisis Regresi
Berganda, dan Koefisien Determinasi (R2)
Page 16
xvi
ABSTRAK
Fita Rahmasari, 1522100935, Skripsi, Progdi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Widya Dharma Klaten. Pengaruh Layanan Samsat Keliling,
Sosialisasi Perpajakan, Akuntabilitas Pelayanan Publik dan Sanksi
Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di
Kabupaten Boyolali”.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) pengaruh layanan samsat
keliling terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor (2) pengaruh
sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor (3)
penguruh akuntabilitas pelayanan publik terhadap kepatuhan wajib pajak
kendaraan bermotor (4) pengaruh sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib
pajak kendaraan bermotor.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak kendaraan
bermotor yang terdaftar di Samsat Boyolali (pengguna layanan samsat keliling).
Pemilihan sampel dengan menggunakan teknik accidental sampling, sampel yang
di tetapkan dalam penelitian ini sebanyak 140 responden dan data diperoleh
melalui kuesioner. Uji coba instrumen di analisis dengan menggunakan uji
validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis
regresi berganda, uji T, uji F, dan uji koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa layanan samsat keliling,
sosialisasi perpajakan, akuntabilitas pelayanan publik, dan sanksi perpajakan
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan
bermotor di Kabupaten Boyolali.
Kata Kunci:
layanan samsat keliling, sosialisasi perpajakan, akuntabilitas pelayanan publik, sanksi perpajakan, kepatuhan wajib pajak, pajak
kendaraan bermotor
Page 17
xvii
ABSTRACT
Fita Rahmasari. 2019. "The Influence of Mobile Samsat Services, Tax
Dissemination, Public Service Accountability and Tax Sanctions on Compliance
with Motor Vehicle Taxpayers in Boyolali Regency". Department of Accounting,
Faculty of Economics, University of Widya Dharma Klaten. Advisor I: Dandang
Setyawanti, S.E., M.Sc., Ak., CA. Advisor II: Susyanti, S.E., M.Sc.
This study aims to examine: (1) the influence of mobile samsat services on
motor vehicle taxpayer compliance (2) the effect of taxation socialization on
motor vehicle taxpayer compliance (3) the employer of accountability for public
services for motor vehicle taxpayer compliance (4) the effect of taxation sanctions
towards motor vehicle taxpayer compliance.
The population in this study were all motor vehicle taxpayers registered in
Boyolali Samsat (users of mobile samsat services). Sample selection using
accidental sampling technique, the sample set in this study were 140 respondents
and data were obtained through questionnaires. Instrument testing was analyzed
using validity test and reliability test. The analysis technique used is multiple
regression analysis, T test, F test, and test coefficient of determination.
The results of this study indicate that mobile samsat services, tax
socialization, public service accountability, and tax sanctions affect taxpayer
compliance in paying motor vehicle tax in Boyolali Regency.
Keywords: mobile samsat services, tax socialization, public service
accountability, tax sanctions, tax compliance, motor vehicle tax
Page 18
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendapatan Indonesia berasal dari dua sektor yaitu sektor internal dan
sektor eksternal. Pendapatan internal berasal dari pajak dan ekternal misalnya
dari pinjaman luar negeri. Pajak merupakan sumber penerimaan terbesar di
Indonesia dan menjadi andalan peneriman Negara sampai saat ini, bahkan
pajak merupakan salah satu tolok ukur dari keberhasilan perekonomian suatu
Negara.
Sasaran utama dari kebijakan keuangan Negara di bidang penerimaan
daerah adalah untuk menggali, mendorong, dan mengembangkan sumber-
sumber penerimaan dari daerah agar jumlahnya meningkat sesuai dengan
kebutuhan pembangunan. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan
Negara, dimana penerimaan pajak ini menduduki peringkat tertinggi di
Indonesia.
Menurut Mardiasmo (2011) dalam Isyatir (2015) pengenaan pajak di
Indonesia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu: Pajak Pusat dan
Pajak Daerah. Pajak Pusat yang berlaku adalah: Pajak Penghasilan (PPh),
Pajak Pertambahan Nilai dan pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN dan
PPnBM), Bea Meterai, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Namun, dalam
perkembangannya PBB Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2) yang awalnya
Page 19
2
merupakan pajak yang kewenangannya ada pada pemerintah pusat kemudian
dialihkan menjadi Pajak Daerah dengan dikeluarkannya Undang-Undang
Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Pajak
Daerah dibagi menjadi dua bagian yaitu sebagai berikut ini.
1. Pajak Provinsi, contoh: Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Bahan Bakar
Kendaraan Bermotor dan lain sebagainya.
2. Pajak Kabupaten/Kota, contoh: Pajak Hotel, Pajak Restoran, dan Pajak
Hiburan dan lain sebagainya.
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) termasuk ke dalam jenis pajak
Provinsi yang merupakan bagian dari Pajak Provinsi yang merupakan bagian
dari Pajak Daerah. Lebih lanjut, Pajak Kendaraan Bermotor sebagaimana
yang didefinisikan dalam Pasal 1 angka 12 dan 13 UU Nomor 28 Tahun 2009
adalah pajak atas kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraan bermotor.
Pemungutan PKB merupakan jenis pemungutan yang sudah lama dilakukan
oleh pemerintah. Pajak ini sangat berpengaruh pada pendapatan asli daerah
yang merupakan pendapatan terbesar dari sektor pajak daerah. Oleh sebab itu
pemerintah daerah harus berupaya untuk meningkatkan pendapatan dari
sektor pajak daerah ini.
Pembangunan daerah tiap kabupaten/kota salah satunya dibiayai dari
dana yang didapat melalui PKB, maka pemungutan penerimaan pajak ini
perlu dioptimalkan sebaik mungkin. Perkembangan di bidang otomotif yang
begitu pesat mengakibatkan arus perputaran kendaraan bermotor menjadi
Page 20
3
cepat pula. Ini terbukti dari makin bervariasinya jenis kendaraan bermotor
yang ada (Putri dan Jati, 2012).
Di Kabupaten Boyolali sendiri jumlah kendaraan bermotor mengalami
peningkatan. Jumlah obyek kendaraan bermotor di Kabupaten Boyolali tahun
2017-2018 adalah sebagai berikut ini.
Tabel 1.1
Jumlah Obyek Kendaraan Bermotor di Kabupaten Boyolali
Tahun Jumlah Kendaraan Bermotor
2017 357.924
2018 388.726 Sumber: UPPD Kab. Boyolali
Berdasarkan Tabel 1.1 di atas, dapat dilihat bahwa jumlah kendaraan
bermotor dari tahun 2017-2018 mengalami kenaikan. Peningkatan jumlah
kendaraan bermotor tersebut menjadikan jumlah wajib pajak meningkat pula
sehingga akan berdampak pada peningkatan jumlah penerimaan pajak
kendaraan bermotor. Meskipun jumlah kendaraan bermotor menggalami
kenaikan dan diimbangi dengan wajib pajak yang membayar PKB namun
masih banyak masyarakat atau wajib pajak yang belum sadar dalam
memenuhi kewajiban pajaknya. Hal tersebut dapat dilihat di tabel berikut ini.
Tabel 1.2
Jumlah Kendaraan yang Membayar Pajak
Tahun Jumlah Kendaraan
Bermotor
Jumlah Kendaraan
Bermotor yang
Membayar Pajak
Selisih
2017 357.924 200.329 157.596
2018 388.726 253.045 135.681
Sumber: UPPD Kab. Boyolali
Page 21
4
Tabel 1.2 menunjukkan bahwa ada selisih antara jumlah kendaraan
yang terdaftar dengan jumlah kendaraan yang membayar pajak kendaraan
bermotor. Dengan jumlah kendaraan bermotor yang membayar pajak masih
berada dibawah jumlah kendaraan bermotor yang terdaftar hal ini
menyebabkan realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten
Boyolali kurang maksimal. Di Kabupaten Boyolali ketidakpatuhan wajib
pajak didominasi oleh kendaraan roda dua (Jateng.tribunnews.com). Jumlah
pajak kendaraan bermotor yang menunggak di Kabupaten Boyolali sekitar
21,2 miliar (Fokusjateng, November 2018). Tentunya banyak hal yang dapat
mempengaruhi hal tersebut. Salah satu hal yang mempengaruhi wajib pajak
dalam melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara yang baik adalah
kepatuhan dalam membayar pajak. Kepatuhan wajib pajak adalah faktor
penting dalam merealisasikan target penerimaan pajak. Semakin tinggi
kepatuhan wajib pajak, maka penerimaan pajak akan semakin meningkat,
demikian pula sebaliknya (Lestari, 2016).
Kepatuhan Wajib Pajak adalah usaha wajib pajak dalam memenuhi
kewajiban perpajakannya sebagai wajib pajak dengan tujuan untuk
memberikan kontribusi bagi pembangunan dan kepentingan Negara.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepatuhan merupakan aturan yang
dilakukan oleh wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak diperlukan adanya
langkah mudah untuk membayar pajak, dimana dalam hal ini seperti adanya
Page 22
5
layanan samsat keliling. Layanan samsat keliling adalah layanan pengesahan
STNK setiap tahun, pembayaran PKB dan SWDKLLJ di dalam kendaraan
dengan metode jemput bola yaitu dengan mendatangi pemilik
kendaraan/wajib pajak yang jauh dari pusat pelayanan samsat induk. Tujuan
samsat keliling adalah meningkatkan mutu pelayanan publik, khususnya
pelayanan pembayaran PKB. Menurut Juwitasari dalam Rohemah (2013)
bahwa mengimplikasikan dengan sistem pelayanan pajak modern untuk
meningkatkan kepatuhan wajib pajak perlu ditingkatkan akses pajak. Hal ini
di pandang dapat memberikan pengaruh pada beberapa aspek seperti lebih
memudahkan wajib pajak. Adanya layanan samsat keliling bisa
meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan
bermotor.
Sosialisasi perpajakan dalam bidang perpajakan juga sangat diperlukan
untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat mengenai sistem
dan peraturan perpajakan yang berlaku, khususnya mengenai bagaimana
caranya menjalankan kewajiban perpajakan yang sesuai dengan undang-
undang yang berlaku (Dharma dan Suardana, 2014). Jika pemerintah berhasil
dalam menjalankan sosialisasi perpajakan, maka masyarakat akan lebih
memahami perpajakan dan kepatuhan wajib pajak juga meningkat.
Akuntabilitas pelayanan publik memiliki peranan penting dalam
meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Akuntabilitas pelayanan publik
merupakan paradigma baru dalam menjawab perbedaan persepsi pelayanan
yang diinginkan oleh masyarakat dengan pelayanan yang diberikan oleh
Page 23
6
pemerintah daerah. Apabila petugas samsat bisa memberikan pelayanan
publik secara transparan dan terbuka, hal tersebut dapat mempengaruhi
sumber potensi penerimaannya (Susilawati dan Budiartha, 2013).
Faktor lain yang dapat mempengaruhi kepatuhan wajib pajak adalah
Sanksi perpajakan. Sanksi pajak memiliki peran penting guna memberikan
pelajaran bagi pelanggar pajak agar tidak meremehkan peraturan perpajakan.
Ummah (2015) menyatakan bahwa semakin banyaknya wajib pajak yang
memandang bahwa sanksi denda akan lebih merugikannya, maka semakin
tinggi pula tingkat kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kabupaten
Semarang.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengangkat
permasalahan dengan melakukan penelitian mengenai bagaimana “Pengaruh
Layanan Samsat Keliling, Sosialisasi Perpajakan, Akuntabilitas
Pelayanan Publik, dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten
Boyolali”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan deskripsi latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan
masalah dalam penelitian berikut ini.
1. Apakah layanan samsat keliling berpengaruh terhadap kepatuhan wajib
pajak dalam membayar PKB di Kabupaten Boyolali?
Page 24
7
2. Apakah sosialisasi perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib
pajak dalam membayar PKB di Kabupaten Boyolali?
3. Apakah akuntabilitas pelayanan publik berpengaruh terhadap kepatuhan
wajib pajak dalam membayar PKB di Kabupaten Boyolali?
4. Apakah sanksi perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak
dalam membayar PKB di Kabupaten Boyolali?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas maka
penelitian bertujuan sebagai berikut ini.
1. Untuk menguji apakah layanan samsat keliling berpengaruh terhadap
kepatuhan wajib pajak dalam membayar PKB di Kabupaten Boyolali.
2. Untuk menguji apakah sosialisasi perpajakan berpengaruh terhadap
kepatuhan wajib pajak dalam membayar PKB di Kabupaten Boyolali.
3. Untuk menguji apakah akuntabilitas pelayanan publik berpengaruh
terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar PKB di Kabupaten
Boyolali.
4. Untuk menguji apakah sanksi perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan
wajib pajak dalam membayar PKB di Kabupaten Boyolali.
Page 25
8
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat berguna baik secara langsung maupun
tidak langsung bagi pihak-pihak berkepentingan antara lain adalah sebagai
berikut ini.
1. Bagi Kantor Samsat
Diharapkan dapat memberikan informasi, referensi, dan masukan
dalam upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak melalui layanan samsat
keliling, sosialisasi perpajakan, akuntabilitas pelayanan publik, dan sanksi
perpajakan
2. Bagi Wajib Pajak
Penelitian ini diharapkan dapat menjadikan wajib pajak lebih sadar
dan patuh dalam melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor
terkait dengan variabel-variabel yang mempengaruhi kepatuhan wajib
pajak dalam membayar pajak tersebut.
3. Bagi peneliti Selanjutnya
Dengan penelitian ini dapat dijadikan sebagai literature dalam
penelitian-penelitian serta bahan kajian lebih lanjut penelitian lain yang
sejenis.
4. Bagi Penulis
Sebagai sarana untuk berlatih dalam hal mengembangkan
kemampuan dibidang penelitian dan penerapan teori yang telah diperoleh
selama kuliah dan untuk menambah pengetahuan penulis mengenai pajak
kendaraan bermotor.
Page 26
64
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan yaitu
mengenai pengaruh layanan samsat keliling, sosialisasi perpajakan,
akuntabilitas pelayanan publik, dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan
wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor di Kabupaten
Boyolali, maka dapat diberikan kesimpulan sebagai berikut ini.
1. Layanan samsat keliling berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak
dalam membayar PKB di Kabupaten Boyolali. Penelitian ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Rohemah (2013) dan Dwipayana
(2016), yang menyatakan bahwa layanan samsat keliling berpengaruh
terhadap kepatuhan wajib pajak. Adanya layanan samsat keliling
(layanan jemput bola) mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak
dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Layanan ini
juga telah meluas diberbagai daerah, tempatnya strategis, jadwalnya
pasti, fasilitasnya cukup memadai bagi wajib pajak dan pastinya
mempermudah wajib pajak serta lebih cepat dalam proses
pembayarannya.
2. Sosialisasi perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak
dalam membayar PKB di Kabupaten Boyolali. Hasil penelitian ini
Page 27
65
didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Dharma dan Suardana
(2014) serta Windyani (2016) bahwa sosialisasi perpajakan berpengaruh
terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar PKB. Wajib pajak
yang mendapatkan sosialisasi perpajakan yang baik cenderung patuh
dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa adanya sosialisasi perpajakan yang semakin baik
maka tingkat kepatuhan wajib pajak pun semakin meningkat dalam
membayar pajak kendaraan bermotor.
3. Akuntabilitas pelayanan publik berpengaruh terhadap kepatuhan wajib
pajak dalam membayar PKB di Kabupaten Boyolali. Hasil penelitian ini
sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Susilawati dan Budiartha
(2013) serta Windyani (2016), yang menyatakan bahwa akuntabilitas
pelayanan publik berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak PKB.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas samsat dapat memberikan
pertanggungjawaban serta pelayanan secara transparan dan terbuka
kepada wajib pajak sehingga tingkat kepatuhan wajib pajak dalam
membayar pajak kendaraan bermotor pun meningkat. Dengan demikian
semakin baik akuntabilitas pelayanan publik yang diberikan maka
semakin tinggi pula kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban
pajaknya.
4. Sanksi perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam
membayar PKB di Kabupaten Boyolali. Hasil penelitian ini sesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh Susilawati dan Budiartha (2013),
Page 28
66
Susanti (2018), serta Siregar (2018), yang menyatakan bahwa sanksi
perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam
membayar PKB. Sanksi perpajakan merupakan jaminan bahwa ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan (norma perpajakan) akan
dituruti/ditaati/dipatuhi atau dapat dengan kata lain bahwa sanksi
perpajakan merupakan alat (preventif) agar wajib pajak tidak melanggar
norma perpajakan. Wajib pajak akan memenuhi pembayaran pajak jika
memandang sanksi perpajakan akan lebih banyak merugikannya. Jadi,
Semakin tinggi atau beratnya sanksi, maka akan semakin merugikan
wajib pajak sehingga wajib pajak pun akan patuh untuk membayar pajak
tepat waktu.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian yang
dilakukan adalah sebagai berikut ini.
1. Bagi petugas pajak disarankan untuk dapat meningkatkan layanan samsat
keliling, sosialisasi perpajakan, dan akuntabilitas pelayanan publik
karena hal tersebut terbukti dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak
dalam memenuhi kewajiban pajaknya.
2. Bagi Wajib Pajak Kendaraan Bermotor disarankan lebih memahami
pentingnya peran pajak kendaraan bermotor. Hal ini dikarenakan pajak
kendaraan bermotor pada daerah tersebut dipungut dan dipergunakan
untuk pembangunan daerah itu sendiri, selain itu wajib pajak dapat selalu
Page 29
67
taat pada peraturan-peraturan yang berlaku sehingga kepatuhan dalam
membayar pajak kendaraan bermotor lebih meningkat.
3. Peneliti selanjutnya disarankan menambah faktor-faktor lainnya yang
dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib pajak dalam membayar
pajak kendaraan bermotor misalnya pengetahuan perpajakan, kesadaran
wajib pajak, atau menambahkan variabel moderasi, dan lain-lain.
4. Bagi penulis sebaiknya mampu memberikan edukasi kepada wajib pajak
mengenai Pajak Kendaraan Bermotor serta mampu memberikan
informasi yang lebih aktual mengenai pengaruh layanan samsat keliling,
sosialisasi perpajakan, akuntabilitas pelayanan publik, dan sanksi
perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak
kendaraan bermotor. Selain itu, penulis juga disarankan untuk menambah
jumlah responden dalam penyebaran kuesioner agar data menjadi lebih
valid.
Page 30
68
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyana, Putri. 2017. Pengaruh Tarif Pajak, Kesadaran, dan Sanksi Perpajakan
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Studi Kasus pada
WPOP Samsat Kota Surakarta. Skripsi. IAIN Surakarta.
Aswati, W.O., A. Mas’Ud., dan T.N. Nudi. 2018. Pengaruh Kesadaran Wajib
Pajak, Pengetahuan Pajak, dan Akuntabilitas Pelayanan Publik terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Kasus Kantor UPPB
Samsat Kabupaten Muna). Jurnal Akuntansi dan Keuangan. 7: 27-29
Devano, S. dan S.K Rahayu . 2006. Perpajakan Konsep, Teori dan Isu. Kencana
Prenada Media Group. Jakarta.
Dharma, G.P.E. dan K.A. Suardana. 2014. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak,
Sosialisasi Perpajakan, Kualitas Pelayanan pada Kepatuhan Wajib Pajak.
E-Jurnal Akuntansi. 6(1): 340-353.
Dwipayana, M.H., P.E.D.M. Dewi., dan I.N.P. Yasa. 2017. Pengaruh Program
Samsat Corner, Samsat Keliling, dan Kepuasan Wajib Pajak terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor. E-
Jurnal Akuntansi. 8(2).
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Halim, Abdul. 2016. Perpajakan. Edisi 2. Salemba Empat. Yogyakarta
Hidayat, Anwar. 2018. Rancangan Analisa Data.
https://www.statiskian.com/amp. Diakses tanggal 12 Januari 2019.
Isyatir, A.I.N. 2015. Pengaruh Kualitas Pelayanan Fiskus dan Sanksi Pajak
terhadap Kepatuhan Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten
Karanganyar Tahun 2014. Repository. Universitas Mumammadiyah
Surakarta.
Ivan, Aditya. 2018. Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor di Boyolali capai Rp.
21M. https://www.fokusjateng.com/2018/11/30/tunggakan-pajak
kendaraan-di-boyolali-tembus-rp-212-miliar-ini-solusi-samsat-boyolali/.
Diakses tanggal 2 Januari 2019.
Page 31
69
Jatmiko, A.N. 2006. Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan Sanksi
Denda, Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Wajib Perpajakan terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris terhadap Wajib Pajak Orang
Pribadi di Kota Semarang. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.
Kusumastuti, Dwi. 2018. Pengaruh Layanan Samsat Keliling, Sosialisasi
Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Sanksi Perpajakan terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di
Kabupaten Klaten. Skripsi. Universitas Widya Dharma. Klaten
Lestari, N.W.C. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak
dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor. Skripsi. Universitas
Hasanuddin. Makassar.
Mardiasmo. 2011. Perpajakan. Edisi Revisi. Andi. Yogyakarta.
Nasution. 2007. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Bumi Aksara. Jakarta
Nurmantu, S. 2003. Pengantar Perpajakan. Edisi 2. Granit. Jakarta
Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pajak Kendaraan Bermotor.
Peraturan Mendagri Nomor 02 Tahun 2006 Tentang Perhitungan Dasar
Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor Tahun 2006.
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 Tentang Pajak Daerah.
Putri, A.R.S. dan I.K. Jati. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan
Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di Denpasar.
Repository. Universitas Udayana.
Rival, Almanaf. 2018. Tunggakan PKB di Kabupaten Boyolali capai Miliaran.
https://www.jateng.tribunnews.com/2018/11/27/kendaraan-bermotor-di-
boyolali-banyak-yang-tak-membayar-pajak-tunggakan-capai-miliaran.
Diakses tanggal 2 Januari 2019.
Rohemah, R. N. K dan E. Rahmawati. 2013. Analisis Pengaruh Implementasi
Layanan Samsat Keliling Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan
Bermotor Roda Dua di Kabupaten Pamekasan. Jurnal Investasi. 9(2):
137-146.
Page 32
70
Herryanto, M. dan A.A. Toly. 2013. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kegiatan
Sosialisasi Perpajakan dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan
Pajak Penghasilan di KPP Pratama Surabaya Sawahan. Tax &
Accounting Review. 1(1): 125-135.
Setiawan, E. 2012-2019. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kamus Versi
Online/Daring (dalam Jaringan). https://kbbi.web.id/patuh. Diakses
tanggal 3 Juni 2019.
Siregar, D.L. 2018. Pengaruh akuntabilitas Pelayanan dan Sanksi Pajak terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di
Kota Batam. Jurnal Akuntansi. 2(2).
Sulistiyaningrum. 2009. Pengaruh Kualitas Pelayanan Administrasi dan
Sosialisasi Perpajakan terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. Skripsi.
Universitas Pembangunan Nasional. Jakarta
Susanti, N.A. 2018. Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Sosialisasi Perpajakan,
Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan, dan Penerapan e-Samsat
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan
Bermotor. Skripsi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.
Susilawati, K.E dan K. Budiartha. 2013. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak
Pengetahuan Pajak Sanksi Perpajakan dan Akuntabilitas Pelayanan
Publik Pada Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor. E-Jurnal
Akuntansi. 4(2): 345-357.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Edisi 1. Alfabeta. Bandung.
Syah, S.R. 2018. Tinjauan Sanksi Administratif Pajak Kendaraan Bermotor Roda
Dua pada Kantor Samsat Wilayah I Kota Makassar. Jurnal Administrare:
Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan Admiinstrasi Perkantoran.
5(1): 33-45.
Ton. 2018. Penting! STNK Mati lebih dari 2 tahun Nomor Kendaraan akan
dihapus, ini dasar hukumnya.
https://jogja.tribunnews.com/2018/08/30/penting_stnk_mati_lebih_dari_
2_tahun_nomor_kendaraan_akan_di_hapus_ini_dasar_hukumnya.
Diakses tanggal 5 Maret 2019.
Page 33
71
Ummah, M. 2015. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak, Pengetahuan
Perpajakan dan Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Kendaraan Bermotor di Kabupaten Semarang. Repository. Universitas
Dian Nuswantoro. Semarang.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah.
Wardani, D.K dan Rumiyatun. 2017. Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak,
Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan, dan Sistem Drive THRU
terhadap Kepatuhan wajib Pajak Kendaraan Bermotor. Jurnal Akuntansi.
5(1): 15-24
Windyani, I.A.D dan K.A Suardana. 2016. Pengaruh Sosialisasi, Sanksi, dan
Persepsi Akuntabilitas Pelayanan Publik terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak Kendaraan Bermotor. Jurnal Akuntansi. 16(3): 2176-2203.
Wulandari, D.M. 2017. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Sanski Perpajakan,
Kemudahan Pembayaran, dan Razia Lapangan Terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Roda Dua.
Skripsi. Universitas Widya Dharma Klaten.