Top Banner
PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi Oleh: MONIKA AVINDA SARI NIM: 151324004 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211

PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

Oct 30, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

  

PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP

KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh:

MONIKA AVINDA SARI NIM: 151324004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

i  

PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP

KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh:

MONIKA AVINDA SARI NIM: 151324004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

iv  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

You’re braver than you believe, and stronger than you seem, dan smarter than you think.

-Winnie the Pooh-

Serahkan segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

-1 Petrus 5:7-

Belajarlah menerima kenyataan meskipun itu di luar rencanamu. -Monika Avinda-

Karya sederhana ini sebagai wujud terimakasihku kepada:

1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria;

2. Bapak Dominikus Agus Kurniadi, Ibu Fransiska Sri

Hartini, dan Adek Fidhelis Ferdinanda Prabawa;

3. Sahabat-sahabatku yang selalu memberikan dukungan;

4. Almamaterku tercinta, Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

vii  

ABSTRAK

PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU

SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA

Monika Avinda Sari Universitas Sanata Dharma

2020

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis: (1) pengaruh konflik peran ganda terhadap kepuasan kerja guru; (2) pengaruh stressor pekerjaan terhadap kepuasan kerja guru; (3) pengaruh budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru; dan (4) pengaruh konflik peran ganda, stressor pekerjaan, dan budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Yogyakarta, SMA Negeri 7 Yogyakarta, SMA Negeri 8 Yogyakarta, SMA Negeri 9 Yogyakarta, dan SMA Negeri 10 Yogyakarta pada bulan Juli hingga Agustus 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta sebanyak 260 guru. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 158 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) konflik peran ganda berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja guru; (2) stressor pekerjaan tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru; (3) budaya sekolah berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja guru; dan (4) konflik peran ganda, stressor pekerjaan, dan budaya sekolah berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru

Kata kunci: konflik peran ganda, stressor pekerjaan, budaya sekolah, kepuasan kerja guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

viii  

ABSTRACT

THE EFFECT OF DUAL ROLE CONFLICT, JOB STRESSOR, AND SCHOOL CULTURE ON TEACHER JOB

SATISFACTION IN SMA NEGERI KOTA YOGYAKARTA

Monika Avinda Sari Sanata Dharma University

2020

This research aimed to examine and analyze: (1) the effect of dual role conflict on teacher job satisfaction; (2) the effect of job stressor on teacher job satisfaction; (3) the effect of school culture on teacher job satisfaction; and (4) the effect of dual role conflict, job stressor, and school culture on teacher job satisfaction. This research is an explanatory study. This research was conducted at SMA Negeri 2 Yogyakarta, SMA Negeri 7 Yogyakarta, SMA Negeri 8 Yogyakarta, SMA Negeri 9 Yogyakarta, and SMA Negeri 10 Yogyakarta in August - September 2019. The research population were teachers of State Senior High School in Yogyakarta covered 260 teachers. The research sampling technique was a purposive sampling. The research sample consisted of 158 teachers. The data collection method was a questionnaire. The data analysis technique was a multiple linear regression.

The result of data analysis showed that: (1) dual role conflict had a negative effect on teacher job satisfaction; (2) job stressor had no effect on teacher job satisfaction; (3) school culture had a positive effect on teacher job satisfaction; and (4) dual role conflict, job stressor, and school culture had an effect on job satisfaction.

Keywords: dual role conflict, job stressor, school culture, teacher job satisfaction.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

ix  

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yesus, Bunda Maria dan Allah

Bapa di dalam Surga, karena atas berkat dan kelimpahan rahmatnya, saya dapat

menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh Konflik Peran Ganda,

Stressor Pekerjaan dan Budaya Sekolah Terhadap Kepuasan Kerja Guru SMA

Negeri di Kota Yogyakarta” dengan lancar.

Penulisan skripsi ini diajukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial,

Universitas Sanata Dharma.

Dalam kesempatan ini penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi

ini mendapatkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

2. Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi;

3. Seluruh Bapak dan Ibu dosen yang telah mendampingi, mengajar, dan

memberikan semangat selama proses perkuliahan;

4. Ibu Kurnia Martikasari, S.Pd., M.Sc., selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing, memberikan dukungan, dan meluangkan banyak waktu untuk

membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan ketelitian;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

x  

5. Bapak Al. Purwoko Sunu sebagai tenaga administrasi Prodi Pendidikan

Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi yang telah membantu dan memberikan

infomasi akademik demi kelancaran proses perkuliahan;

6. Kepala Sekolah dan Bapak Ibu Guru di SMAN 2 Yogyakarta, SMAN 7

Yogyakarta, SMAN 8 Yogyakarta, SMAN 9 Yogyakarta, dan SMAN 10

Yogyakarta yang telah memberikan izin dan bersedia menjadi responden;

7. Orangtuaku, Bapak Dominikus Agus Kurniadi dan Ibu Fransiska Sri Hartini

yang selalu memberi dukungan, motivasi, doa, dan semangat kepada penulis

selama proses perkuliahan;

8. Adek Fidhelis Ferdinanda Prabawa yang telah memberikan semangat,

dukungan dan juga doa;

9. Keluarga besar Hadi Sapardi dan keluarga besar Ponijan yang selalu

mendoakan, memberikan semangat serta masukan selama proses

perkuliahan dan skripsi;

10. Felix Adrian Dimas Putra, yang selalu memberikan doa, semangat,

dukungan, dan selalu mendengarkan keluh kesah saat proses perkuliahan

dan skripsi;

11. Sahabat-sahabatku keluarga besar Alumni Derticik: Ratri Herda Ferdiani

Theofil, Birgita Delly Adelina, Santi Hapsari, Dani Siswanto Mada, Vita

Deovita Karlina, Fania Dewi Titisari, Sinta Debi Dianingsih, Vicensius

Adhi Ristanto, Denis Willy Pradita, dan Dedy Setya Atmaji yang selalu

memberikan motivasi dan dukungan satu sama lain;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

xii  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

ABSTRACT ....................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Batasan Masalah ..................................................................................... 6

C. Rumusan Masalah ................................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 7

E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7

F. Definisi Operasional ............................................................................... 8

BAB II KAJIAN TEORETIK ....................................................................... 11

A. Kepuasan Kerja Guru ............................................................................. 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

xiii  

1. Pengertian Kepuasan Kerja Guru ....................................................... 11

2. Aspek-aspek Kepuasan Kerja ............................................................ 12

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja ......................... 13

B. Konflik Peran Ganda .............................................................................. 15

1. Arti Penting Konflik Peran Ganda ..................................................... 15

2. Jenis-jenis Konflik Peran Ganda ........................................................ 16

3. Dampak Konflik Peran Ganda ........................................................... 18

C. Stressor Pekerjaan ................................................................................... 20

1. Arti Penting Stressor Pekerjaan ......................................................... 20

2. Sumber-sumber Stress ....................................................................... 20

D. Budaya Sekolah ...................................................................................... 26

1. Pengertian Budaya Organisasi ........................................................... 26

2. Pengertian Budaya Sekolah ............................................................... 27

3. Karakteristik Budaya Sekolah ............................................................ 28

4. Unsur-unsur Budaya Sekolah ............................................................ 29

5. Dimensi Budaya Sekolah ................................................................... 30

E. Penelitian Yang Relevan ........................................................................ 32

F. Kerangka Berpikir .................................................................................. 33

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 38

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 38

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 38

C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................... 39

D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ................................... 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

xiv  

E. Operasionalisasi Variabel ....................................................................... 42

F. Data yang Diperlukan ............................................................................. 48

G. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 49

H. Pengujian Instrumen Penelitian .............................................................. 50

1. Uji Validitas ....................................................................................... 50

2. Uji Reliabilitas ................................................................................... 59

I. Teknik Analisis Data .............................................................................. 61

1. Analisis Statistika Deskriptif ............................................................. 61

2. Uji Prasyarat ....................................................................................... 70

3. Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 71

4. Uji Hipotesis ...................................................................................... 72

BAB IV GAMBARAN UMUM ..................................................................... 75

A. SMA Negeri 2 Yogyakarta ..................................................................... 75

B. SMA Negeri 7 Yogyakarta ..................................................................... 78

C. SMA Negeri 8 Yogyakarta ..................................................................... 80

D. SMA Negeri 9 Yogyakarta ..................................................................... 83

E. SMA Negeri 10 Yogyakarta ................................................................... 86

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...................................... 93

A. Deskripsi Data ........................................................................................ 93

1. Deskripsi Karakteristik Responden .................................................... 93

2. Deskripsi Variabel ............................................................................. 99

B. Uji Prasyarat ........................................................................................... 107

1. Uji Normalitas .................................................................................... 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

xv  

2. Uji Linearitas ...................................................................................... 108

C. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 110

1. Uji Multikolonieritas .......................................................................... 110

2. Uji Heteroskedasititas ........................................................................ 111

D. Pengujian Hipotesis ................................................................................ 113

1. Hipotesis Pertama .............................................................................. 113

2. Hipotesis Kedua ................................................................................. 114

3. Hipotesis Ketiga ................................................................................. 115

4. Hipotesis Keempat ............................................................................. 116

E. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 118

1. Pengaruh Konflik Peran Ganda terhadap Kepuasan Kerja Guru ....... 118

2. Pengaruh Stressor Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Guru ........... 120

3. Pengaruh Budaya Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru ............... 121

4. Pengaruh Konflik Peran Ganda, Stressor Pekerjaan, dan Budaya

Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru ............................................ 123

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 125

A. Kesimpulan ............................................................................................. 125

B. Saran ....................................................................................................... 126

C. Keterbatasan ........................................................................................... 128

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 129

LAMPIRAN .................................................................................................... 132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

xvi  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ........................................................................ 37

Gambar 4.1 SMA Negeri 2 Yogyakarta ........................................................... 75

Gambar 4.2 SMA Negeri 7 Yogyakarta .......................................................... 78

Gambar 4.3 SMA Negeri 8 Yogyakarta ........................................................... 80

Gambar 4.4 SMA Negeri 9 Yogyakarta ........................................................... 83

Gambar 4.5 SMA Negeri 10 Yogyakarta ......................................................... 86

Gambar 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Gender.................................. 93

Gambar 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja ........................... 93

Gambar 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan .................................................................................. 94

Gambar 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Status Perkawinan ................ 95

Gambar 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak ........................ 96

Gambar 5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Status Kepegawaian ............. 96

Gambar 5.7 Distribusi Responden Berrdasarkan Pendapatan Per Bulan ..................................................................................... 97

Gambar 5.8 Distribusi Frekuensi Konflik Peran Ganda .................................. 99

Gambar 5.9 Distribusi Frekuensi Stressor Pekerjaan ....................................... 101

Gambar 5.10 Distribusi Frekuensi Budaya Sekolah ........................................ 103

Gambar 5.11 Distribusi Frekuensi Kepuasan Kerja ......................................... 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

xvii  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Yang Relevan .................................................................. 32

Tabel 3.1 Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian........................................... 41

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Variabel Konflik Peran Ganda ......................... 42

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Variabel Stressor Pekerjaan ............................. 44

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Variabel Budaya Sekolah ................................. 44

Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Variabel Kepuasan Kerja Guru ........................ 47

Tabel 3.6 Skor Pernyataan Variabel Konflik Peran Ganda, Stressor Pekerjaan, dan Budaya Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru ....................................................................................... 50

Tabel 3.7 Nilai r Tabel ......................................................................................... 51

Tabel 3.8 Uji Validitas Konflik Peran Ganda .................................................. 52

Tabel 3.9 Uji Validitas Konflik Peran Ganda .................................................. 52

Tabel 3.10 Uji Validitas Stressor Pekerjaan .................................................... 53

Tabel 3.11 Uji Validitas Stressor Pekerjaan .................................................... 54

Tabel 3.12 Uji Validitas Stessor Pekerjaan ...................................................... 55

Tabel 3.13 Uji Validitas Budaya Sekolah ........................................................ 56

Tabel 3.14 Uji Validitas Budaya Sekolah ........................................................ 57

Tabel 3.15 Uji Validitas Budaya Sekolah ........................................................ 58

Tabel 3.16 Uji Validitas Kepuasan Kerja Guru ............................................... 58

Tabel 3.17 Uji Validitas Kepuasan Kerja Guru ............................................... 58

Tabel 3.18 Klasifikasi Koefisien Reabilitas ..................................................... 60

Tabel 3.19 Hasil Pengujian Reliabilitas ........................................................... 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

xviii  

Tabel 3.20 Rentang Kategori Variabel Konflik Peran Ganda .......................... 63

Tabel 3.21 Rentang Kategori Variabel Stressor Pekerjaan .............................. 65

Tabel 3.22 Rentang Kategori Variabel Budaya Sekolah ................................. 67

Tabel 3.23 Rentang Kategori Variabel Kepuasan Kerja Guru ......................... 69

Tabel 4.1 Fasilitas Sekolah SMA Negeri 2 Yogyakarta .................................. 77

Tabel 4.2 Fasilitas Sekolah SMA Negeri 7 Yogyakarta .................................. 79

Tabel 4.3 Fasilitas Sekolah SMA Negeri 8 Yogyakarta .................................. 82

Tabel 4.4 Luas Tanah dan Bangunan SMA Negeri 9 Yogyakarta ................... 84

Tabel 4.5 Fasilitas Sekolah SMA Negeri 9 Yogyakarta .................................. 85

Tabel 4.6 Keadaaan Tanah Sekolah SMA Negeri 10 Yogyakarta ................... 88

Tabel 4.7 Fasilitas Sekolah SMA Negeri 10 Yogyakarta ................................ 89

Tabel 4.8 Fasilitas Pendidikan SMA Negeri 10 Yogyakarta ........................... 91

Tabel 5.1 Distribusi Variabel Konflik Peran Ganda ........................................ 99

Tabel 5.2 Disribusi Variabel Stressor Pekerjaan.............................................. 101

Tabel 5.3 Distribusi Variabel Budaya Sekolah ................................................ 103

Tabel 5.4 Interval Skor Variabel Budaya Sekolah ........................................... 103

Tabel 5.5 Interval Skor Variabel Kepuasan Kerja Guru .................................. 104

Tabel 5.6 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 106

Tabel 5.7 Hasil Uji Linearitas Konflik Peran Ganda Dengan Kepuasan Kerja................................................................................ 107

Tabel 5.8 Hasil Uji Linearitas Stressor Pekerjaan Dengan Kepuasan Kerja................................................................................ 108

Tabel 5.9 Hasil Uji Linearitas Budaya Sekolah Dengan Kepuasan Kerja................................................................................ 108

Tabel 5.10 Rangkuman Hasil Uji Linearitas .................................................... 109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

xix  

Tabel 5.11 Hasil Uji Multikolinearitas Konflik Peran Ganda Stressor Pekerjaan, Budaya Sekolah, dan Kepuasan Kerja Guru .................................................................... 110

Tabel 5.12 Rangkuman Hasil Multikolinearitas .............................................. 110

Tabel 5.13 Hasil Uji Heteroskedastisitas ......................................................... 111

Tabel 5.14 Rangkuman Hasil Uji Heteroskedastisitas ..................................... 112

Tabel 5.15 Hasil Uji t ....................................................................................... 113

Tabel 516 Hasil Uji F ....................................................................................... 116

Tabel 5.17 Hasil Analisis Regresi Berganda.................................................... 117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

xx  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ...................................................................... 132

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian ..................................................................... 141

Lampiran 3 Rekapitulasi Skor Responden ....................................................... 152

Lampiran 4 Hasil Uji Prasyarat ........................................................................ 181

Lampiran 5 Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................................... 184

Lampiran 6 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ............................................... 186

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

1  

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan globalisasi dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi

yang sangat cepat mendorong masyarakat untuk semakin kritis dalam hal memilih

layanan pendidikan. Hal ini yang menyebabkan lembaga pendidikan berlomba-

lomba untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan semaksimal mungkin.

Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Keberhasilan instansi pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan tidak

terlepas dari peran guru. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan cara

meningkatkan proses pembelajaran di sekolah. Dalam usaha meningkatkan

kualitas sumber daya pendidikan, guru merupakan komponen sumber daya

manusia yang harus dibina dan dikembangkan secara terus menerus. Potensi

sumber daya guru perlu bertumbuh dan berkembang agar dapat melakukan

tugasnya secara profesional. Pelatihan untuk guru mengenai sistem pendidikan

terbaru berguna untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan agar tujuan

yang telah ditetapkan dapat tercapai. Selain itu, guru-guru dapat terus belajar

menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Guru sebagai salah satu sumber daya manusia di sekolah menjadi salah satu

faktor yang utama dan menjadi penggerak roda suatu organisasi sekolah dalam

mencapai dan mewujudkan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan. Guru

merupakan elemen kunci dalam sistem pendidikan, khususnya di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

2  

  

(Depdiknas, 2008:1). Hal ini disebabkan karena guru merupakan titik sentral

dalam pembaharuan dan peningkatan mutu pendidikan. Untuk mencapai hal ini

guru-guru perlu merasakan kepuasan dalam bekerja. Dengan tercapainya

kepuasan dalam bekerja guru dapat menjalankan tugasnya secara maksimal. Guru

memberikan kontribusi kepada instansi sekolah berupa kemampuan, keahlian dan

keterampilan yang dimiliki, sedangkan lembaga pendidikan diharapkan

memberikan imbalan sehingga memberikan kepuasan. Perasaan puas guru

terhadap pekerjaannya sering disebut dengan kepuasan kerja (Sujati, 2018).

Secara umum, kepuasan kerja merupakan suatu ungkapan emosional yang

bersifat positif atau menyenangkan sebagai hasil dari penilaian terhadap suatu

pekerjaan atau pengalaman kerja. Kepuasan kerja merupakan sikap umum seorang

karyawan terhadap pekerjaannya (Robbins, 1996). Menurut Mathis dan Jackson

mengemukakan bahwa kepuasan kerja merupakan pernyataan emosional yang

positif yang merupakan hasil evaluasi dari pengalaman kerja (Sopiah, 2008: 170).

Guru dituntut untuk bekerja dengan memberikan pelayanan yang maksimal

kepada siswanya. Hal tersebut dapat terjadi bila guru memiliki kepuasan kerja

yang tinggi. Kepuasan kerja guru yang tinggi akan mampu meningkatkan

kemampuan guru dalam mengimplementasikan kegiatan pembelajaran dan hal

tersebut menjadi tolak ukur bagi guru untuk keberhasilan pembelajaran yang baik.

Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi akan memiliki sikap

antusias terhadap pekerjaannya, sebaliknya seseorang yang tidak puas dengan

pekerjaannya memiliki sikap yang kurang antusias terhadap pekerjaannya.

Seorang guru yang mempunyai kepuasan kerja akan menunjukkan sikap positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

3  

  

dan menyenangkan terhadap pekerjaannya. Sikap positif itu dapat berupa

kesediaan untuk menerima nilai-nilai yang dianut organisasi tempat dia bekerja.

Kepuasan kerja dipengaruhi oleh banyak faktor. Hasil penelitian Johan

(2002) menyatakan bahwa faktor yang menyebabkan puas atau tidak puasnya

seorang guru dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik dibedakan menjadi dua

kelompok, yaitu faktor intrinsik (faktor yang berasal dari dalam diri seorang guru

itu sendiri) dan faktor ekstrinsik (faktor yang berasal dari luar diri seorang guru).

Faktor intrinsik dalam diri guru dapat berupa motivasi, komitmen dan konflik

peran ganda. Faktor ekstrinsik akan terdiri dari faktor psikologis (cita-cita, sikap,

pandangan hidup, dan kemampuan siswa) faktor sosial (nilai-nilai dan norma

yang hidup di sekolah, hubungan guru dengan kepala sekolah dan hubungan guru

dengan sesama rekan guru dan karyawan di sekolah), faktor fisik (lama waktu

bekerja dan kondisi lingkungan tempat kerja) dan faktor finansial (gaji, tunjangan

dan jaminan sosial).

Salah satu faktor intrinsik yang mempengaruhi kepuasan kerja guru adalah

konflik peran yang dialami oleh guru dalam menjalankan tugasnya (Churiyah,

2011). Seorang guru umumnya akan diberikan peran oleh atasan sebagai seorang

leader, penyeimbang dalam tim kerja, atau mereka yang diposisikan sebagai

pendukung dalam setiap tugasnya. Konflik peran ganda muncul karena peran

dengan orientasi berbeda tersebut sama-sama membutuhkan waktu, tenaga dan

perhatian sehingga jika peran yang satu dilakukan dengan baik maka peran yang

lainnya akan terabaikan. Dengan bekerja di luar rumah membawa pengaruh

terhadap kehidupan rumah tangganya, karena dengan bekerja maka waktu yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

4  

  

dipergunakan untuk mengurus urusan rumah tangga menjadi berkurang (Puti,

2007). Konflik peran ganda juga dapat berakibat pada menurunkan performa

kerja. Dengan terfokusnya pada peran yang harus mengurus rumah tangga maka

konsentrasi, waktu dan tenaganya sudah terkuras sehingga perannya sebagai guru

tidak optimal.

Selain faktor intrinsik, faktor lain yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja

guru adalah faktor ekstrinsik. Faktor ekstrinsik yang mempengaruhi kepuasan

kerja antara lain adalah stressor pekerjaan dan budaya sekolah. Stressor pekerjaan

guru adalah kondisi yang menekan seorang guru hingga menimbulkan perasaan

tidak nyaman hingga berujung pada kondisi stres. Stressor kerja adalah perasaan

tertekan yang dialami seseorang dalam menghadapi pekerjaan, yang disebabkan

oleh stressor yang datang dari lingkungan kerja seperti faktor lingkungan,

organisasi dan individu. Tinggi rendahnya tingkat stressor kerja tergantung dari

manajemen stres yang dilakukan oleh individu dalam menghadapi stressor

pekerjaan tersebut.

Stressor kerja dapat menimbulkan ketidakpuasan dalam bekerja

(Parasuraman, 1992). Stressor ini dapat berdampak pada kepuasan kerja karena

tekanan yang mengelilingi guru akan membuat guru tidak dapat merasa bebas dan

berujung pada tidak tercapainya perasaan puas atas apa dirinya hasilkan dan

kerjakan. Semakin tinggi tingkat stressor pekerjaan yang dialami oleh guru maka

akan semakin rendah kepuasan kerja guru.

Faktor ekstrinsik lain yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja guru adalah

budaya sekolah (Sopiah, 2008). Dalam sebuah organisasi, umumnya akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

5  

  

dibentuk suatu budaya yang diharapkan akan melekat dan tumbuh di dalam diri

setiap orang yang ada di dalamnya. Nilai, keyakinan, serta asumsi adalah tiga

aspek yang membentuk budaya dalam organisasi itu sendiri. Budaya sekolah yang

baik akan mampu menciptakan kondisi kerja yang kondusif bagi setiap guru dan

para guru akan merasa nyaman dalam bekerja dan mencapai kepuasan yang

mereka cari.

Budaya sekolah sekolah terbentuk dari hasil saling mempengaruhi antara

tiga faktor, yaitu sikap dan kepercayaan orang yang berada di lingkungan sekolah

dan di luar lingkungan sekolah, norma budaya sekolah dan hubungan antar

individu yang ada di sekolah. Budaya sekolah sekolah yang efektif akan

mempengaruhi kepuasan kerja guru di sekolah serta menggambarkan ketiga faktor

tersebut berjalan sesuai sinergi (Zamroni, 2011).

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu provinsi

di Pulau Jawa. Provinsi DIY terkenal dengan sebutan kota pelajar. Sebagai kota

pelajar, provinsi DIY harus mempertahankan kualitas pendidikannya. Peningkatan

kualitas pendidikan harus sejalan dengan upaya mempertahankan eksistensi

predikat sebagai kota pendidikan yang berkualitas (jogjaprov.go.id). Dalam

mewujudkan pendidikan yang berkualitas tidak terlepas dari kinerja seorang guru.

Kinerja guru di sekolah dapat dilihat dari tingkat kepuasan kerja guru. Semakin

baik kinerja seorang guru, maka akan semakin menggambarkan kepuasan kerja

guru. Mengingat bahwa kepuasan kerja guru penting, maka perlu diteliti lebih

lanjut faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

6  

  

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti ingin mengetahui bagaimana

konflik peran ganda, stressor pekerjaan, dan budaya sekolah mempengaruhi

kepuasan kerja guru. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

berjudul “Pengaruh Konflik Peran Ganda, Stressor Pekerjaan dan Budaya

Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta”.

B. Batasan Masalah

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja guru. Dalam

penelitian ini, penulis membatasi hanya pada tiga faktor yang mempengaruhi

kepuasan kerja guru, yaitu: konflik peran ganda, stressor pekerjaan, dan budaya

sekolah SMA Negeri di Kota Yogyakarta. Faktor lain yang mempengaruhi

kepuasan kerja guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta tidak dibahas dalam

penelitian ini.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1. Bagaimana pengaruh konflik peran ganda terhadap kepuasan kerja guru

SMA Negeri di Kota Yogyakarta?

2. Bagaimana pengaruh stressor pekerjaan terhadap kepuasan kerja guru SMA

Negeri di Kota Yogyakarta?

3. Bagaimana pengaruh budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru SMA

Negeri di Kota Yogyakarta?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

7  

  

4. Bagaimana pengaruh konflik peran ganda, stressor pekerjaan, dan budaya

sekolah terhadap kepuasan kerja guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh konflik peran ganda terhadap

kepuasan kerja guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta.

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh stressor pekerjaan terhadap

kepuasan kerja guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta.

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh budaya sekolah terhadap

kepuasan kerja guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta.

4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh konflik peran ganda, stressor

pekerjaan, dan budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru SMA Negeri di

Kota Yogyakarta.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memberikan

sumbangan teori secara terperinci dan sistematis dalam bidang manajemen

pendidikan yang berkaitan dengan pengaruh konflik peran ganda, stressor

pekerjaan, budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

8  

  

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Kepala Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi kepala sekolah

agar dalam memberikan tugas-tugas untuk guru disesuaikan dengan kemampuan

yang dimiliki dan tugas tersebut diberikan secara jelas dan rinci.

b. Bagi Guru

Hasil dari penelitian ini diharapkan guru mengetahui faktor-faktor yang

dapat mempengaruhi kepuasan kerja guru, sehingga guru dapat meningkatkan

mutu dan kualitas pendidikan.

c. Bagi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pustaka di perpustakaan

Universitas Sanata Dharma, terutama pustaka tentang konflik peran ganda,

stressor pekerjaan, dan budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru.

d. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti

selanjutnya yang tertarik melakukan penelitian tentang konflik peran ganda,

stressor pekerjaan, dan budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru.

F. Definisi Operasional Variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Konflik Peran Ganda

Konflik peran ganda dalam penelitian ini adalah persepsi guru terhadap

tingkat konflik peran ganda yang dialami. Dalam penelitian ini variabel konflik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

9  

  

peran ganda diukur dengan 2 indikator yang berlandaskan teori Greenhaus dan

Beutell (1985) dan dikembangkan oleh Astuti (2004) yang mencakup time-based

conflict dan strain-based conflict. Instrumen terdiri atas 14 item pernyataan dan

menggunakan skala Likert dengan kategori sangat setuju (SS), setuju (S), netral

(N), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS).

2. Stressor Pekerjaan

Stressor pekerjaan dalam penelitian ini persepsi guru terhadap tingkat

stressor yang berasal dari domain pekerjaan. Dalam penelitian ini variabel stressor

pekerjaan diukur dengan 3 indikator dengan berlandaskan teori Parasuraman

(1992) dan dikembangkan oleh Astuti (2004) yang mencakup konflik peran,

ambiguitas peran dan overload peran. Variabel stressor pekerjaan diukur

menggunakan skala Likert dengan kategori sangat setuju (SS), setuju (S), netral

(N), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS).

3. Budaya Sekolah

Budaya sekolah dalam penelitian ini adalah persepsi guru terhadap budaya

sekolah. Dalam penelitian ini variabel budaya sekolah menggunakan 6 indikator

yang dikembangkan oleh Zeqiri dan Alija (Shinta,2018) yang mencakup process

oriented versus result oriented, employee oriented versus job oriented, parochial

versus proffesional, loose control versus tight control, dan normative control

versus pragmatic. Variabel budaya sekolah diukur menggunakan skala Likert

dengan kategori sangat setuju (SS), setuju (S), netral (N), tidak setuju (TS), dan

sangat tidak setuju (STS).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

10  

  

4. Kepuasan Kerja Guru

Kepuasan kerja guru dalam penelitian ini adalah persepsi guru terhadap

tingkat kepuasan kerja guru. Variabel kepuasan kerja guru diukur dengan

menggunakan 4 indikator yang dikembangkan As’ad (Ariani ,2013) yang meliputi

aspek finansial, aspek pekerjaan dan karir, aspek sosial, dan aspek psikologi.

Variabel kepuasan kerja guru diukur menggunakan skala Likert dengan kategori

sangat setuju (SS), setuju (S), netral (N), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju

(STS).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

11  

BAB II

KAJIAN TEORETIK

A. Kepuasan Kerja Guru

1. Pengertian Kepuasan Kerja Guru

Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual. Setiap

individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan sistem

nilai yang berlaku pada masing-masing individu. Semakin banyak aspek-aspek dalam

pekerjaan yang sesuai dengan keinginan individu tersebut maka semakin tinggi

tingkat kepuasan yang dirasakan oleh guru.

Banyak definisi mengenai kepuasan kerja yang dikemukakan oleh para ahli.

Robbins (2007:53) memaknai kepuasan kerja sebagai sikap umum guru terhadap

pekerjaan seseorang, orang dengan kepuasan kerja tinggi akan bersikap positif

terhadap pekerjaannya, sedangkan orang yang kecewa terhadap pekerjaannya akan

bersikap negatif. Robbins (2008: 113) mengatakan organisasi dengan guru yang lebih

puas cenderung menjadi lebih efektif daripada organisasi yang sedikit guru yang

puas. Guru yang puas tampaknya cenderung berbicara secara positif tentang

organisasi, membantu individu lain, dan melewati harapan normal dalam pekerjaan

mereka.

Menurut Gibson (Triatna, 2015:110) menyatakan kepuasan kerja sebagai sikap

yang dimiliki para pekerja tentang pekerjaan mereka. Hal itu merupakan hasil dari

persepsi mereka tentang pekerjaan. Sedangkan menurut Triatna (2015: 110) kepuasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

12  

  

kerja adalah keadaan emosional seseorang terhadap pekerjaannya, apakah ia

menyenangi pekerjaan itu atau tidak. Lock (Sopiah, 2008: 170) mengemukakan

kepuasan kerja merupakan suatu ungkapan emosional yang bersifat positif atau

menyenangkan sebagai hasil dari penilaian terhadap suatu pekerjaan atau pengalaman

kerja.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

kepuasan kerja selalu dikaitkan dengan tanggapan emosional seseorang terhadap

pekerjaannya. Tanggapan emosional tersebut dapat berupa perasaan puas (positif)

atau tidak puas (negatif) dengan membandingkan antara apa yang seseorang harapkan

dengan apa yang diperoleh dari hasil kerjanya. Kepuasan kerja bersifat dinamik,

dapat naik dan turun dengan cepat. Manusia di dalam lingkungan pekerjaannya tidak

secara pasif menerima nasib dan kodratnya, tetapi dengan sadar berusaha untuk

berprestasi dan mengaktualisasikan dirinya.

2. Aspek-Aspek Kepuasan Kerja

Aspek kepuasan kerja menurut Rigio (2013) yaitu :

a. Pekerjaan itu sendiri

Sejauh mana pekerjaan yang dilakukan seseorang dapat memberikan pekerjaan

yang menarik, kesempatan untuk belajar dalam bekerja, dan kesempatan untuk

menerima tanggung jawab dari pekerjaan yang dilakukannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

13  

  

b. Supervisi

Supervisi dalam hal ini berarti sejauh mana supervisor atau atasan dapat

memberikan bantuan teknis dalam bekerja serta dukungan secara perilaku pada

seseorang tersebut.

c. Upah

Seberapa besar jumlah upah yang diterima dan seberapa adil tingkat

pengupahan dalam organisasi sesuai dengan pekerjaan dan prestasinya.

d. Rekan Kerja

Sejauh mana sesama rekan kerja memiliki keahlian secara teknis dalam bekerja

dan memberikan dukungan secara sosial terhadap individu tersebut.

3. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja

Menurut As’ad (1965:101), menyatakan bahwa ada empat faktor yang

mempengaruhi kepuasaan kerja antara lain :

a. Faktor finansial

Faktor finansial meliputi berbagai aspek yaitu gaji, pemberian jasa produksi dan

bonus, promosi, tunjangan, dan jaminan sosial seperti uang pensiunan.

b. Faktor fisik

Faktor fisik dalam hal ini meliputi umur, lama waktu kerja dan sistem istirahat,

keadaan suara, temperatur, kondisi badan, jenis pekerjaan, dan penerangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

14  

  

c. Faktor sosial

Faktor sosial dalam hal ini meliputi hubungan guru dengan kepala sekolah,

guru dengan guru yang lain dan hubungan dengan serikat pekerja.

d. Faktor psikologis

Faktor psikologis dalam hal ini meliputi cita-cita, pandangan hidup, sikap,

bakat dan kecakapan, serta minat dan kemampuan siswa.

Johan (2002) mengatakan banyak faktor yang menyebabkan puas atau tidak

puasnya seorang guru dalam melaksanakan tugas sebagai pengajar dan pendidik.

Faktor-faktor yang dapat memengaruhi tersebut pada dasarnya secara praktis dapat

dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor

intrinsik adalah faktor yang berasal dari dalam diri dan dibawa oleh setiap guru sejak

mulai bekerja di tempat kerjaannya yang dalam penelitian ini tempat kerja yang

dimaksud adalah institusi pendidikan. Faktor ekstrinsik menyangkut hal-hal yang

berasal dari luar diri guru, antara lain kondisi fisik lingkungan kerja, interaksinya

dengan guru lain, sistem penggajian dan sebagainya.

Hasanah (2015) menyatakan faktor intrinsik dalam kepuasan kerja seperti

motivasi dan komitmen, sedangkan empat faktor ekstrinsik yang mempengaruhi

kepuasan kerja yaitu: (a) faktor psikologis, (b) faktor sosial, (d) faktor fisik, dan (d)

faktor finansial. Faktor psikologis terdiri dari faktor yang berhubungan dengan

interaksi sosial antara sesama anggota organisasi, hubungan dengan direktur, atasan

langsung, guru yang berbeda fungsi tugasnya, relawan. Faktor fisik terdiri dari faktor-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

15  

  

faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja. Faktor finansial,

yang terdiri dari sistem dan besarnya gaji, dan tunjangan.

Judge dan Watanabe (Sopiah, 2008: 171) menyebutkan sejumlah faktor yang

memengaruhi kepuasan kerja, yaitu: 1) kesempatan untuk promosi, 2) faktor intrinsik,

3) kondisi kerja, 4) pendidikan, 5) usaha pribadi, 6) sistem gaji, 7) jam kerja, 8)

hakikat pekerjaan, dan 9) kesempatan untuk maju/berkembang.

Kepuasan kerja guru dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Hasil penelitian

Churiyah (2011) menyatakan bahwa konflik peran dan kelelahan emosional secara

langsung berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru. Lebih lanjut, dalam

Parasuraman (1992) menyatakan bahwa stressor pekerjaan dapat menyebabkan

ketidakpuasaan dalam bekerja. Selain itu, hasil penelitian Sopiah (2008) menyatakan

bahwa budaya sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja

guru.

Berdasarkan pendapat beberapa para ahli di atas, faktor yang mempengaruhi

kepuasan kerja guru adalah konflik peran ganda, stressor pekerjaan, dan budaya

sekolah.

B. Konflik Peran Ganda

1. Arti Penting Konflik Peran Ganda

Konflik peran ganda adalah suatu kejadian sehari-hari dari dua atau lebih

peran di mana pemenuhan salah satu peran dapat menghasilkan kesulitan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

16  

  

pemenuhan peran yang lain (Azwar & Arinta, 1993). Sementara Greenhause &

Beutell (1988) mengatakan bahwa seseorang mengalami konflik peran ganda apabila

merasakan ketegangan dalam pekerjaan dan rumah tangganya. Semakin

mengkonsentrasikan diri pada pekerjaan, maka akan lebih sulit untuk memenuhi

tuntutan dari keluarganya.

Menurut Munandar (2001), seseorang akan dikatakan mengalami konflik

peran ganda apabila ia mengalami: a) pertentangan antara tugas-tugas yang harus ia

lakukan dan tanggung jawab yang dimilikinya, b) tugas-tugas yang harus ia lakukan

menurut pandangannya bukan merupakan bagian dari pekerjaannya, c) tuntutan-

tuntutan yang bertentangan dari atasan, rekan, bawahan atau orang lain yang dianggap

penting dalam dirinya, d) pertentangan dengan nilai-nilai dan keyakinan pribadinya

sewaktu melakukan tugas pekerjaannya.

2. Jenis-jenis Konflik Peran Ganda

Menurut Greenhaus dan Beutell (1985) terdapat tiga jenis konflik yang

berkaitan dengan konflik peran, antara lain:

a. Time-based conflict (konflik berdasarkan waktu)

Konflik ini melibatkan pengaturan dan distribusi waktu, energi dan

kesempatan-kesempatan antar peran pekerjaan dan keluarga. Seorang guru dalam

merencanakan atau membuat jadwal, dapat mengalami kesulitan dan waktu seakan

sangat terbatas karena tuntutan dari setiap peran dan tindakan atau tingkah laku yang

harus dilakukan. Dalam rangka memenuhi tuntutan tersebut, guru seringkali tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

17  

  

berjalan secara selaras dan seimbang. Aspek yang tercakup dalam bentuk konflik

berdasarkan waktu ini antara lain adalah waktu kerja yang panjang atau berlebihan

berbenturan dengan kepentingan keluarga, kekurangan waktu untuk keluarga,

fleksibilitas jadwal menunjukkan kemampuan untuk mengubah jadwal kerja

seseorang guna memenuhi tuntutan pekerjaan dan keluarga, waktu istirahat di rumah

menjadi berkurang karena pekerjaan. Seorang guru yang bekerja seringkali

mengalami kelelahan akibat konflik ini, karena kedua peran tersebut memperebutkan

sumber daya pribadinya.

b. Strain-based conflict (konflik berdasarkan tekanan)

Konflik ini berkaitan dengan beban atau tekanan yang dialami individu secara

berlebihan, atau keadaan emosional dari satu peran yang kemudian mempengaruhi

kinerja pada peran yang lain. Aspek yang tercakup dalam konflik berdasarkan

tekanan ini terlihat dari peran dukungan keluarga atas pekerjaan, serta sejauh mana

kepentingan keluarga terpengaruh oleh kondisi pekerjaan yang memiliki tuntutan

kerja tinggi. Tekanan tersebut dapat berupa gejala-gejala stres seperti kelelahan dan

mudah marah.

c. Behaviour-based conflict (konflik berdasarkan perilaku)

Konflik ini terjadi ketika seseorang menerapkan perilaku yang tepat untuk

domain tertentu (kerja) namun diterapkan pada domain yang lain (keluarga). Adanya

konsep perilaku yang berbeda dan harus ditampilkan individu dalam setiap peran

yang dijalaninya. Oleh karena perbedaan perilaku tersebut, seseorang seringkali

mendapati bahwa sulit untuk mengubah perilaku karena harus berpindah peran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

18  

  

Aspek yang tercakup dalam konflik berdasarkan perilaku didasarkan pada kondisi

pekerjaan yang dapat mempengaruhi sikap saat berada di rumah, perilaku yang

objektivitas, logis, dan otoritas seringkali dituntut dan tepat di tempat kerja, akan

tetapi tidak tepat apabila diterapkan di rumah serta akan memberikan dampak

ketidaksesuaian perilaku individu ketika bekerja dan ketika berada di rumah.

Behaviour-based conflict tidak digunakan dalam penelitian ini karena terbatasnya

bukti empirik (Astuti, 2004).

3. Dampak Konflik Peran Ganda

Menurut Rustyanti (2011) mengemukakan bahwa terdapat tiga dampak yang

cukup luas terkait konflik peran ganda, yaitu:

a. Pada individu

McBride (Rustyanti, 2011) menyatakan bahwa gejala-gejala yang dapat

diasosiasikan dengan konflik peran meliputi somatisasi, depresi, obsesif kompulsif,

kecemasan, ketidaknyamanan, rasa marah dan kekerasan. Beban yang didapat dari

mengasuh anggota keluarga (21-28 jam per minggu) dapat menimbulkan kelelahan

emosional, ketegangan hubungan antar personal dan menurunnya kesehatan.

Frankenhauser menemukan jumlah total beban waktu wanita bekerja sebesar 78 jam

per minggu, di mana jumlah total beban waktu pria bekerja hanya 68 jam per minggu.

Hal ini mengakibatkan kelebihan beban waktu yang dapat berpengaruh negatif

terhadap kesehatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

19  

  

b. Pada keluarga

Menurut Keith et al. (Rustyanti, 2011) waktu kerja yang tidak sesuai dengan

harapan, serta keterlibatan dalam pekerjaan dapat menyebabkan kesulitan dalam

memenuhi perannya. Sebagai pekerja berarti kurangnya waktu dalam hal pengawasan

anak, sehingga apabila tidak terjalin komunikasi yang baik antara orantua dan anak

dapat menyebabkan kenakalan pada anak, seperti berbohong. Ketegangan yang

dialami pada akhirnya dapat menimbulkan rasa tidak puas terhadap perkawinannya

(Netemeyer et al., 1996).

c. Pada pekerjaan

Menurut Keith (Rustyanti, 2011) status perkawinan, jumlah dan usia anak dapat

menyebabkan kesulitan sehubungan dengan peran pria dan wanita sebagai pekerja.

Dampak negatif dari konflik peran, yaitu: (1) terancamnya kesehatan baik mental atau

fisik; (2) menampilkan kinerja yang buruk dalam pengasuhan anak, karena

berkeluarga akan kesulitan menyeimbangkan tuntutan dari domain pekerjaan dan

keluarga, serta dapat meningkatkan gangguan pada perilaku anak; (3) turunnya

kinerja di tempat kerja, antara lain dengan menurunnya produktivitas kerja,

kecenderungan untuk absen dan tingginya tingkat pergantian pegawai; (4) turunnya

tingkat kepuasan hidup; (5) turunnya kualitas hubungan suami istri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

20  

  

C. Stressor Pekerjaan

1. Arti Penting Stressor Pekerjaan

Menurut Sopiah (2008) stressor adalah penyebab stres, yakni apa saja kondisi

lingkungan tempat tuntutan fisik dan emosional pada seseorang. Menurut Sule dan

Donni (2018), stressor disebut juga dengan sumber stres. Stressor berkaitan dengan

sumber dan penyebab yang berkaitan dengan aksi, situasi, ataupun kejadian yang

dihadapi oleh seorang pegawai.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa stressor pekerjaan

adalah faktor-faktor di tempat kerja yang menyebabkan seseorang menjadi stres.

Pekerjaan memang merupakan menjadi penyebab stres terbesar dalam kehidupan

manusia.

2. Sumber-sumber Stres

Menurut Cooper dan Melhursh (Purwanti, 2008), sumber-sumber stres pada

kerja antara lain:

a. Pekerjaan itu sendiri

Suatu pekerjaan akan menjadi stressor bagi individu jika individu yang

bersangkutan merasa tidak sesuai dengan profesinya atau tidak menyukai tugas yang

dilakukannya.

b. Peran Manajerial

Pengaturan guru dapat menjadi sumber stress bagi individu, misalnya

perbedaan fasilitas bagi guru yang tidak jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

21  

  

c. Hubungan Interpersonal

Hubungan dengan orang lain terutama dengan senior, supervisor, rekan kerja

dapat menjadi sumber stres bagi individu. Misalnya: persaingan antar rekan kerja,

umpan balik yang tidak kuat tentang prestasi diri.

d. Karier dan prestasi

Tidak adanya prospek karier dan promosi, misalnya tidak ada kesempatan

untuk mengembangkan diri merupakan sumber stres dalam pekerjaan.

e. Iklim dan prestasi

Adanya kebijaksanaan dan peraturan yang tidak sesuai dengan keyakinannya

dapat menjadikan individu tersebut menjadi tertekan dan akhirnya stres.

f. Situasi kerja dan rumah

Bila ada konflik kehidupan di rumah dan lingkungan kerja. Misalnya karena

adanya tuntutan kerja maka akan mengakibatkan keluarga terabaikan.

Menurut Berry (1993) mengatakan bahwa stressor kerja itu antara lain:

a. Beban kerja

Dengan beban kerja yang berat atau ringan bisa membuat seseorang merasa

kelelahan dalam bekerja sehingga akan membuat karyawan tersebut menjadi

stres/tertekan. Aspek beban kerja mencakup beban kerja guru yang sesuai merupakan

tanggung jawab guru sesuai dengan kemampuan dan proposinya dan beban kerja guru

disesuaikan dengan waktu istirahat guru agar tidak menimbulkan kelelahan dalam

bekerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

22  

  

b. Kondisi tempat kerja

Tempat kerja yang tidak nyaman akan membuat karyawan merasa tidak senang

dalam bekerja, akibatnya mereka akan bekerja semaunya. Aspek ini meliputi keadaan

kondisi tempat kerja yang memberikan kontribusi pada kenyamanan guru dalam

bekerja serta kondisi emosional yang stabil.

c. Hubungan antar rekan kerja (interpersonal)

Apabila ada permasalahan dengan rekan kerja, maka dalam kelompok kerja

tersebut suasana kerjanya tidak kondusif atau akan saling menghindar, sehingga

menyebabkan karyawan tersebut stress dalam bekerja. Aspek hubungan interpersonal

ini dipengaruhi oleh pola komunikasi antara guru dan rekan guru serta karyawan di

sekolah agar tercipta suasana kerja yang kondusif.

d. Peran manajerial yang kurang

Seorang manajer sangat dibutuhkan dalam mengelola karyawannya dalam

bekerja. Apabila manajer tidak mengerti tentang apa yang terjadi di lingkungan

karyawan, maka akan terjadi stres pada karyawan tersebut. Dalam menjalankan

tugasnya sebagai seorang guru, hendaknya seorang atasan (kepala sekolah)

memberikan perhatian dan dukungan apabila guru telah mencapai tujuan atau prestasi

tertentu serta pemberian tugas dan tanggun jawab kepada guru dilakukan secara

proporsional.

Selain pendapat di atas, menurut Davis dan Newstrom (Sule & Donni, 2018:

399), sumber stres di tempat kerja adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

23  

  

a. Tugas yang terlalu banyak

Banyaknya tugas akan menjadi sumber stres bila tugas tersebut tidak

sebanding dengan kemampuan, baik fisik maupun keahlian dan waktu yang tersedia

bagi pegawai.

b. Supervisor yang kurang pandai

Seorang pegawai dalam menjalankan tugas sehari-hari biasanya ada dalam

pengawasan sekaligus pertanggung jawaban supervisor. Supervisor harus pandai dan

menguasai tugas pegawai yang menjadi bawahannya. Ia berperan dalam membimbing

dan memberi pengarahan atau instruksi secara baik dan benar, terlebih lagi dalam

kondisi keterbatasan waktu.

c. Kurang mendapat tanggung jawab yang memadai

Faktor ini berkaitan dengan hak dan kewajiban pegawai. Atasan sering

memberikan tugas kepada bawahannya tanpa diikuti kewenangan (hak) yang

memadai. Jika harus mengambil keputusan harus berkonsultasi, kadang menyerahkan

sepenuhnya pada atasan.

d. Konflik peran

Terdapat dua tipe umum konflik peran, yaitu: (1) konflik peran intersender,

dimana pegawai berhadapan dengan harapan organisasi terhadapnya yang tidak

konsisten dan tidak sesuai; (2) konflik peran intrasender, konflik peran ini

kebanyakan terjadi pada pegawai atau manajer yang menduduki jabatan di dua

struktur. Akibatnya, jika masing-masing struktur memprioritaskan pekerjaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

24  

  

tidak sama, akan berdampak pada pegawai atau manajer yang berada pada posisi di

bawahnya, terutama jika mereka harus memilih salah satu alternatif.

e. Ambiguitas peran

Untuk menghasilkan kinerja yang baik, pegawai perlu mengetahui tujuan dari

pekerjaannya, apa yang diharapkan untuk dikerjakan, serta ruang lingkup dan

tanggung jawab dari pekerjaan mereka. Saat tidak ada kepastian tentang definisi kerja

dan apa yang diharapkan dari pekerjaannya akan timbul ambiguitas peran.

f. Frustasi

Dalam lingkungan kerja, perasaan frustasi bisa disebabkan oleh banyak faktor.

Faktor yang diduga berkaitan dengan frustasi kerja adalah terhambatnya promosi,

ketidakjelasan tugas dan wewenang, serta penilaian/evaluasi staf, dan ketidakpuasan

gaji yang diterima.

g. Perubahan tipe pekerjaan

Perubahan tipe pekerjaan, khususnya jika perubahan tersebut dirasakan tidak

wajar. Situasi ini dapat timbul akibat mutasi yang tidak sesuai dengan keahlian dan

jenjang karier yang dilalui atau mutasi pada organisasi lain. Meskipun dalam satu

grup, namun lokasi dan status jabatan, serta status organisasinya berada di bawah

organisasi pertama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

25  

  

Menurut Ivancevich dan Matteson (1980), faktor pendorong stres kronis

(Astuti, 2004), dalam domain pekerjaan adalah konflik peran, ambiguitas peran dan

overload peran.

Menurut Robbins (2001) ada 3 kategori yang menyebabkan stress, yaitu:

lingkungan, organisasional dan individual.

a. Faktor Lingkungan

Ketidakpastian lingkungan mempengaruhi struktur suatu organisasi,

ketidakpastian itu juga mempengaruhi tingkat stres di kalangan guru dalam organisasi

tersebut. Di sini meliputi ketidakpastian ekonomis, ketidakpastian politis dan

ketidakpastian teknologis.

b. Faktor Organisasional

Banyak sekali faktor di organisasi yang dapat menimbulkan stres. Tekanan

untuk menghindari kekeliruan dalam menyelesaikan tugas pada kurun waktu yang

terbatas, beban kerja yang berlebihan, pemimpin yang tidak peka dan banyak

menuntut, serta rekan sekerja yang tidak menyenangkan.

c. Faktor Individual

Masalah keluarga, masalah ekonomi dan kepribadian menjadi penyebab stres

tersendiri. Stres muncul dalam sejumlah cara, misalnya seorang individu yang

mengalami tingkat stres yang tinggi dapat menderita tekanan darah tinggi, mudah

marah dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

26  

  

Menurut Robbins (2001) semua ini dapat dibagi dalam 3 kategori umum:

a. Gejala Fisiologis

Stres dapat menciptakan perubahan dalam metabolisme, meningkatkan laju

detak jantung dan pernapasan, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan sakit

kepala, otot tegang, tangan gemetar, dan penyakit lainnya.

b. Gejala Psikologis

Stres yang berkaitan dengan pekerjaan dapat menimbulkan ketidakpuasan yang

berkaitan dengan pekerjaan. Stres muncul dalam keadaan psikologis lain, misalnya

ketegangan, kecemasan, mudah marah, kebosanan dan suka menunda-nunda

pekerjaan.

c. Gejala Perilaku

Gejala stres yang berkaitan dengan perilaku mencakup perubahan produktivitas,

Absensi dan tingkat keluarnya guru, juga perubahan pola makan, konsumsi alkohol

dan lain-lain.

D. Budaya Sekolah

Selain konflik peran ganda dan stressor pekerjaan, faktor yang mempengaruhi

kepuasan kerja guru adalah budaya sekolah.

1. Pengertian Budaya Organisasi

Sutrisno (2010) mengatakan budaya organisasi dapat didefinisikan sebagai

perangkat sistem nilai-nilai (values), keyakinan-keyakinan (beliefs), asumsi-asumsi

(assumptions), atau norma-norma yang telah lama berlaku, disepakati dan diikuti oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

27  

  

para anggota suatu organisasi sebagai pedoman perilaku dan pemecahan masalah-

masalah organisasinya. Hoy & Miskel (2014) budaya organisasi adalah sebuah sistem

orientasi bersama yang mempersatukan unitnya dan memberikannya identitas khusus.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa budaya

organisasi adalah asumsi yang yang berupa keyakinan dan nilai yang dapat

memberikan arahan dan dasar tindakan dalam organisasi tersebut.

2. Pengertian Budaya Sekolah

Berdasarkan asal usul katanya (estimologi), bentuk jamak dari budaya adalah

kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta budhayah yang merupakan bentuk jamak

dari budi, yang artinya akal atau segala sesuatu yang berhubungan dengan akal

pikiran manusia. Demikian juga dengan istilah yang artinya sama, yaitu kultur berasal

dari bahasa Latin, colere yang berarti mengerjakan atau mengolah. Menurut Hobby

(2004: 6) mengatakan bahwa budaya sekolah sebagai nilai dan keyakinan bersama di

sekolah. Kebudayaan dapat tampak dalam bentuk perilaku maryarakat, hasil dari

pemikiran yang direfleksikan dalam sikap dan tindakan.

Deal dalam Hoy (2014) menyatakan bahwa sekolah yang efektif memiliki

budaya yang beragam dengan karakter berikut.

a. Nilai kebersamaan dan konsensus tentang “cara kita menyelesaikan segala

urusan di sekitar kita”.

b. Kepala sekolah sebagai pahlawan yang mewujudkan nilai-nilai utama.

c. Ritual unik yang mewujudkan kepercayaan yang dianut secara luas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

28  

  

d. Karyawan sebagai pahlawan situasional.

e. Ritual akulturasi dan pembaharian budaya.

f. Ritual yang signifikan untuk menjunjung tinggi dan mengubah nilai-nilai

utama.

g. Keseimbangan antara inovasi dengan tradisi dan antara otonomi dan

kontrol.

h. Partisipasi luas dalam ritual budaya.

3. Karateristik Budaya Sekolah

Budaya sekolah yang baik dapat memperbaiki kinerja sekolah, baik kepala

sekolah, guru, siswa, karyawan, maupun pengguna sekolah lainnya. Situasi tersebut

akan terwujud manakala kualifikasi budaya tersebut bersifat sehat, solid, positif dan

profesional. Dengan demikian suasana kekeluargaan, kolaborasi, semangat maju

terus, dorongan untuk bekerja keras dan belajar mengajar dapat diciptakan.

Menurut Robbins (1994) karakteristik budaya sekolah adalah sebagai berikut:

(1) inisiatif individual, (2) toleransi terhadap tindakan beresiko, (3) arah,

(4) integrasi, (5) dukungan dari manajemen, (6) kontrol, (7) identitas, (8) sistem

imbalan, (9) toleransi terhadap konflik, dan (10) pola-pola komunikasi. Budaya

sekolah yang baik akan secara efektif menghasilkan kinerja yang terbaik pada setiap

individu, kelompok kerja/unit, dan sekolah sebagai institusi dan hubungan sinergis

antara tiga tingkatan tersebut. Budaya sekolah sehat memberikan peluang sekolah dan

warga sekolah berfungsi secara optimal, bekerja secara efisien, energik, penuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

29  

  

vitalasi, memiliki semangat tinggi, dan akan mempu terus berkembang. Oleh karena

itu, budaya sekolah perlu dikembangkan.

4. Unsur-Unsur Budaya Sekolah

Bentuk budaya sekolah secara intrinsik muncul sebagai suatu fenomena yang

unik dan menarik, karena pandangan sikap serta perilaku yang hidup dan berkembang

dalam sekolah pada dasarnya mencerminkan kepercayaan dan keyakinan yang

mendalam dan khas dari warga sekolah. Budaya sekolah dapat mempengaruhi semua

warga sekolah untuk diyakini sebagai nilai.

Mardapi (2003) mengemukakan unsur-unsur dalam budaya sekolah adalah

sebagai berikut.

b. Kultur sekolah yang positif adalah kegiatan yang mendukung peningkatan

kualitas pendidikan, misalnya bekerjasama mencapai prestasi, penghargaan

terhadap prestasi guru, dan komitmen terhadap tanggungjawab guru.

c. Kultur sekolah yang negatif adalah kultur yang kontra terhadap peningkatan

mutu pendidikan. Artinya resisten terhadap perubahan misalnya dapat berupa:

kurang memiliki semangat kerja, tidak bertanggung jawab terhadap tugas guru.

d. Kultur sekolah yang netral adalah kultur yang tidak berfokus pada satu sisi

namun dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan

peningkatan mutu pendidikan. Hal ini bisa berupa arisan keluarga sekolah,

seragam guru dan lain-lain (Kikyuno, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

30  

  

Budaya sekolah sebagaimana diuraikan, akan memberikan pengaruh yang

positif dan juga negatif. Penjelasan mengenai unsur-unsur budaya sekolah akan

membawa setiap warga sekolah untuk itu terlibat dalam pencapaian tujuan sekolah.

Maka dalam hal ini harus mampu beradaptasi dengan lingkungan yang memiliki

budaya sekolah yang berbeda-beda di setiap sekolah.

5. Dimensi Budaya Sekolah

Zeqiri & Alija (2016) mengutip pendapat Hoftsede (1997) mengemukakan

bahwa terdapat enam dimensi budaya organisasi, yaitu:

a. Process Oriented versus Result Oriented. Dimensi ini mewakili preferensi

terhadap proses atau hasil. Budaya organisasi yang berorientasi pada proses

lebih berfokus pada rutinitas teknis dan birokrasi. Sedangkan, budaya

organisasi yang berorientasi pada hasil lebih berfokus pada pencapaian hasil

dan hasil yang diinginkan dapat memenuhi tujuan perusahaan.

b. Employee Oriented versus Job Oriented. Dimensi ini mewakili preferansi

budaya terhadap karyawan atau pekerjaan. Budaya yang berorientasi pada

karyawan cenderung pada organisasi yang berkewajiban untuk menjaga

kesejahteraan karyawan. Sedangkan budaya yang berorientasi pekerjaan

cenderung membuat karyawan mengalami tekanan untuk menyelesaikan

pekerjaan dan menganggap organisasi hanya tertarik pada pekerjaan.

c. Parochial versus Proffesional. Dimensi ini mewakili cara anggota organisasi

mengidentifikasi diri mereka sendiri. Anggota organisasi yang berorientasi pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

31  

  

budaya profesional cenderung mengidentifikasi diri karyawan terutama dengan

profesi. Sedangkan anggota organisasi yang berorientasi budaya parokial

merasa norma organisasi mencakup perilaku mereka dalam pekerjaan.

d. Open System versus Close System. Dimensi ini menjelaskan penerapan sistem

budaya terbuka dan tertutup pada lingkungannya. Dalam sistem terbuka,

anggota organisasi menjadi lebih terbuka dan responsif atas perubahan dan

rekan kerja baru. Sedangkan dalam sistem tertutup, organisasi dan masyarakat

merasa tertutup, bahkan diantara orang dalam.

e. Loose Controol versus Tight Control. Dimensi ini mewakili jumlah penataan

internal dalam organisasi. Karyawan di unit kontrol longgar memiliki lebih

banyak otonomi dan departemen yang berbeda sehingga dapat beroperasi tanpa

banyak koordinasi antara satu dengan yang lain. Sedangkan karyawan unit

kontrol ketat menggambarkan lingkungan kerja mereka tertutup. Pengawas tahu

persis kegiatan yang dilakukan karyawan dan manajemen dapat

mengkoordinasikan semua kegitan dari berbagai departemen sesuai dengan

strategi utama.

f. Normative versus Paragmatic. Dimensi ini mewakili metode yang digunakan

oleh organisasi dalam menangani lingkungan dan pelanggannya. Pada budaya

normatif, anggota organisasi mengikuti prosedur yang ada di organisasi lebih

penting daripada hasil. Sedangkan anggota organisasi pada budaya pragmatis

lebih mengarah pada hasil dan memenuhi kebutuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

32  

  

E. Penelitian yang Relevan

Telah banyak penelitian tentang konflik peran ganda, stressor pekerjaan, dan

budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru. Beberapa penelitian tentang konflik

peran ganda, stressor pekerjaan, dan budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru

adalah sebagai berikut.

Tabel 2.1 Penelitian yang Relevan

No

Peneliti

Tahun

Judul

Penelitian

Variabel

Metode

Hasil Penelitian

1. Shinta,Kiki Purba

2018 Pengaruh Budaya Sekolah dan Komitmen Perubahan Guru terhadap Kinerja Guru

Budaya Sekolah, Komitmen Organisasional, dan Kinerja Guru

Ekspla-natori

Budaya Sekolah dan Komitmen Perubahan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Guru.

2. Purwanti, Upik Murni

2008 Analisis Pengaruh Persepsi Tenaga Keperawatan Tentang Stressor Kerja terhadap Keinginan Pindah Kerja pada Tenaga Keperawatan di RSU Dr. R. Soetrasno Rembang

Stressor Kerja dan Keinginan Pindah Kerja

Ex-post facto

Terdapat pengaruh persepsi tenaga keperawatan RSU dr R. Soetrasno Rembang tentang stressor kerja tehadap keinginan pindah kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

33  

  

No

Peneliti

Tahun

Judul

Penelitian

Variabel

Metode

Hasil Penelitian

3. Afrilia 2018 Pengaruh Work-Family Conflict Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja (Studi Pada Karyawan Wanita Rumah Sakit Permata Bunda Malang)

Work-Family Conflict, Kepuasan Kerja dan Kinerja

Ex-post facto

Work-Family Conflict berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja.

F. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir merupakan penjelasan dari variabel bebas dengan variabel

terikat berdasarkan teori yang ada, sehingga akan memberikan gambaran utuh antar

variabel tersebut.

1. Pengaruh Konflik Peran Kerja Ganda terhadap Kepuasan Kerja Guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta

Konflik peran ganda antara pekerjaan-keluarga adalah kondisi di mana tidak

terpenuhinya harapan-harapan para guru atas apa yang ingin mereka capai dari

pekerjaan mereka karena adanya tambahan tanggung jawab berupa perannya di

tengah keluarga yang datang secara bersamaan. Konflik peran kerja-keluarga

menjadikan guru merasa kekurangan jumlah waktu yang mereka miliki karena

adanya dua tuntutan peran yang secara bersamaan muncul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

34  

  

Konflik peran kerja-keluarga dapat memberi pengaruh negatif pada kepuasan

kerja guru. Guru saat ini dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan

perkembangan teknologi infomasi yang kemudian berpengaruh pada tingginya

tuntutan pekerjaan sebagai seorang guru. Disisi lain, tuntutan dari keluarga selalu

muncul dan semakin kompleks. Hal ini menyebabkan kebingungan dalam diri guru

untuk bisa memenuhi tuntutan kedua peran tersebut. Semakin tinggi tingkat konflik

peran yang dialami guru akan berdampak pada ketidakpuasan dalam bekerja.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut.

Ho1 : Tidak ada pengaruh konflik peran kerja-keluarga terhadap kepuasan kerja.

Ha1 : Ada pengaruh konflik peran kerja-keluarga terhadap kepuasan kerja.

2. Pengaruh Stressor Kerja terhadap Kepuasan Kerja Guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta

Stressor hakikatnya adalah kondisi yang terdiri dari beberapa hal yang menekan

dan memaksa guru di lingkungan pekerjaanya, yang berdampak pada timbulnya stress

pada diri guru. Keberadaan stressor diyakini dapat mengurangi kepuasan kerja yang

dirasakan oleh guru.

Stressor kerja menjadikan guru tidak dapat menikmati pekerjaannya akibat

banyaknya faktor-faktor baik internal maupun eksternal yang menekan secara

bersamaan saat guru sedang melakukan pekerjaannya. Perasaan terbebani, terkekang,

serta perasaan yang sifatnya negatif adalah hasil dari stressor kerja dan dapat

berdampak pada penurunan kepuasan kerja guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

35  

  

Stressor pekerjaan memberikan pengaruh negatif pada kepuasan kerja guru.

Beban kerja yang tinggi, lingkungan dan kondisi sekolah yang tidak kondusif, serta

keberadaan warga sekolah yang tidak mendukung dapat mempengaruhi kondisi guru

dalam menjalankan pekerjaannya. Semakin tinggi tingkat stressor kerja guru akan

berdampak pada penurunan kepuasan kerja guru.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut.

Ho2 : Tidak ada pengaruh stressor kerja terhadap kepuasan kerja guru.

Ha2 : Ada pengaruh stressor kerja terhadap kepuasan kerja guru.

3. Pengaruh Budaya Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta

Budaya sekolah pada dasarnya mewakili nilai, norma, dan perilaku yang diikuti

oleh warga sekolah. Budaya sekolah merupakan hal yang penting bagi kepuasan kerja

guru. Kepuasan kerja guru merupakan respon yang diberikan oleh guru atas pekerjaan

yang mereka miliki.

Budaya sekolah diyakini membentuk perilaku guru dalam melakukan

aktivitasnya sesuai dengan tugasnya masing-masing serta mampu membantu guru

dalam memahami nilai dan makna dari pekerjaan yang ditangani di sekolah. budaya

sekolah memiliki pengaruh yang besar bagi kepuasan kerja guru.

Budaya sekolah merupakan suatu pola asumsi dasar nilai, keyakinan, dan

kebiasaan yang dipegang oleh seluruh warga sekolah, diyakini dan dapat terbukti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

36  

  

dapat dipergunakan untuk menghadapi permasalahan dalam beradaptasi dengan

lingkungan yang baru dan melakukan integrasi internal, sehingga pola nilai dan

asumsi tersebut dapat diajarkan kepada anggota dan generasi baru agar memiliki

pandangan yang tepat bagaimana seharusnya mereka memahami, berpikir,

merasakan, dan bertindak menghadapi berbagai situasi dan lingkungan yang ada.

Semakin efektif budaya sekolah maka kepuasan kerja akan berdampak pula pada

tingkat kepuasan kerja guru.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut.

Ho3 : Tidak ada pengaruh budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru.

Ha3 : Ada pengaruh budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru.

4. Pengaruh Konflik Peran Ganda, Stressor Pekerjaan dan Budaya Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta

Pendidikan yang berkualitas tidak terlepas dari kinerja seorang guru. Kinerja

guru di sekolah dapat dilihat dari tingkat kepuasan kerja guru. Semakin baik kinerja

seorang guru, maka akan semakin dapat mewujudkan kualitas pendidikannya.

Konflik peran ganda, stressor pekerjaan, dan budaya sekolah merupakan tiga

komponen penting yang ada dalam diri seorang guru dan mempengaruhi kepuasan

kerja guru. Ketiga hal tersebut dimungkinkan dapat mempengaruhi kepuasan kerja

guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

37  

  

Upaya guru untuk memenuhi tanggung jawab peran di sekolah dan di rumah

serta kondisi-kondisi yang mempengaruhi stres guru di sekolah dan efektivitas

budaya sekolah akan berdampak pada tingkat kepuasaan kerja yang dialami guru.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut.

Ho4 : Tidak ada pengaruh konflik peran ganda, stressor pekerjaan dan budaya sekolah

terhadap kepuasan kerja guru.

Ha4 : Ada pengaruh konfik peran ganda, stressor pekerjaan dan budaya sekolah

terhadap kepuasan kerja guru.

Dari penjabaran di atas, maka kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut.

H1

H2

H3

H4

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

Konflik Peran Ganda

(X1)

Stressor Pekerjaan

(X2)

Budaya Sekolah

(X3)

Kepuasan Kerja Guru (Y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

38  

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori, yang dimaksud dengan

penelitian eksplanatori adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu teori

atau hipotesis yang menjelaskan mengapa suatu fenomena terjadi. Fenomena

dalam penelitian ini adalah konflik peran ganda, stressor pekerjaan, dan budaya

sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh

konflik peran ganda, stressor pekerjaan, dan budaya sekolah terhadap kepuasan

kerja guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di lima SMA Negeri yang ada di Kota

Yogyakarta, antara lain: (1) SMA Negeri 2 Yogyakarta yang beralamat di Jl.

Bener No.30, Tegalrejo, Daerah Istimewa Yogyakarta; (2) SMA Negeri 7

Yogyakarta yang beralamat di Jl. M.T. Haryono No.47, Suryodiningrat,

Mantrijeron, Daerah Istimewa Yogyakarta; dan (3) SMA Negeri 8 Yogyakarta

yang beralamat di Jl. Sidobali No.1, Muja Muju, Umbuharjo, Daerah Istimewa

Yogyakarta; (4) SMA Negeri 9 Yogyakarta yang beralamat di Jl. Sagan No.1,

Terban, Gondokusuman, Daerah Istimewa Yogyakartadan (5) SMA Negeri 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

39  

  

Yogyakarta yang beralamat di Jl. Gadean No.5, Ngupasan, Gondomanan, Daerah

Istimewa Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMA-SMA Negeri yang berada di Kota

Yogyakarta pada bulan Juli-Agustus 2019.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang diminta untuk memberikan keterangan

tentang suatu fakta atau pendapat. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek

penelitian adalah SMA Negeri 2 Yogyakarta (46 guru), SMA Negeri 7

Yogyakarta (63 guru), SMA Negeri 8 Yogyakarta (59 guru), SMA Negeri 9

Yogyakarta (48 guru) dan SMA Negeri 10 Yogyakarta (44 guru). Dengan

demikian, subjek dalam penelitian ini sejumlah 260 guru.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari responden, yaitu

data konflik peran ganda, stressor pekerjaan, budaya sekolah, dan kepuasan kerja

guru.

D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang

mempunyai kualitas karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

40  

  

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono, 2018: 130). Populasi

dalam penelitian ini adalah sejumlah guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta yang

terdiri dari 11 sekolah Negeri, kemudian dengan cluster random sampling didapat

lima sekolah yang menjadi populasi dalam penelitian ini, antara lain: SMA Negeri

2 Yogyakarta, SMA Negeri 7 Yogyakarta, SMA Negeri 8 Yogyakarta, SMA

Negeri 9 Yogyakarta, dan SMA Negeri 10 Yogyakarta. Populasi dalam penelitian

ini berjumlah 260 guru.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi (Sugiono, 2018: 131). Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel

yang akan digunakan adalah menggunakan purposive sampling. Purposive

Sampling adalah teknik penentuan sampel dengan petimbangan tertentu (Sugiono,

2015: 67). Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin.

Rumus penentuan sampel adalah sebagai berikut.

n = N

Nd2+1

Keterangan: n = jumlah sampel N = jumlah populasi d = batas toleransi kesalahan pengambilan sampel yang digunakan (0,05).

Hasil yang diperoleh dalam menentukan jumlah sampel sebagai berikut.

n =260

260 (0,05)2+1

n =260

1,65

n =158

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

41  

  

Kemudian dilakukan penentuan jumlah sampel pada masing-masing sekolah

dengan menentukan proporsinya sesuai dengan jumlah guru pada sekolah yang

diteliti. Jumlah sampel setiap sekolah didapatkan dengan menggunakan rumus

sebagai berikut.

N = x n

Keterangan: N = jumlah sampel tiap sekolah n = jumlah populasi tiap sekolah S = jumlah total populasi di semua sekolah.

Hasil jumlah sampel yang diperoleh dari masing-masing sekolah adalah

sebagai berikut.

SMA Negeri 2 Yogyakarta (46) x 158 = 28 guru

SMA Negeri 7 Yogyakarta (63) x 158 = 38 guru

SMA Negeri 8 Yogyakarta (59) x 158 = 36 guru

SMA Negeri 9 Yogyakarta (48) x 158 = 29 guru

SMA Negeri 10 Yogyakarta (44) x 158 = 27 guru

Tabel 3.1 Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian

No Nama Sekolah Jumlah Guru Jumlah Sampel 1 SMA Negeri 2 Yogyakarta 46 28 2 SMA Negeri 7 Yogyakarta 63 38 3 SMA Negeri 8 Yogyakarta 59 36 4 SMA Negeri 9 Yogyakarta 48 29 5 SMA Negeri 10 Yogyakarta 44 27

Ʃ 260 158 Sumber: Data Sekolah, 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

42  

  

E. Operasionalisasi Variabel

Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian

suatu titik penelitian (Arikunto, 2006: 99). Dalam penelitian ini terdapat tiga

variabel bebas yaitu konflik peran ganda, stressor pekerjaan, dan budaya sekolah

serta satu varibel terikat yaitu kepuasan kerja guru.

1. Variabel Bebas (X)

Variabel bebas yaitu variabel yang mendahului atau mempengaruhi variabel

terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Konflik Peran Ganda (X1)

Konflik peran ganda dalam penelitian ini adalah persepsi guru terhadap

tingkat konflik peran ganda yang dialami. Dalam penelitian ini variabel konflik

peran ganda diukur dengan indikator teori Greenhaus dan Beutell (1985) dan

dikembangkan oleh Astuti (2004) yang mencakup dua jenis konfik peran ganda

meliputi time-based conflict dan strain-based conflict. Instrumen terdiri atas 14

item pernyataan dan menggunakan skala Likert dengan kategori sangat setuju

(SS), setuju (S), netral (N), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS).

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Variabel Konflik Peran Ganda

Dimensi Indikator No Butir

Positif (+) Negatif (-)

Time-based Conflict

Waktu untuk bekerja berbenturan dengan kepentingan yang ada di rumah.

3,4

-

Jadwal bekerja yang tidak mendukung kehidupan berkeluarga.

7,10,13 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

43  

  

Dimensi Indikator No Butir

Positif (+) Negatif (-)

Strain-based Conflict

Konsentrasi saat bekerja mudah terganggu karena urusan keluarga.

5

-

Banyaknya tuntutan pekerjaan menjadikan kepentingan di rumah terabaikan.

8,9

-

Emosi yang tidak stabil saat di rumah dan di tempat kerja disebabkan oleh tuntutan pekerjaan dan keluarga yang muncul.

1,2,6,11,12

-

Tuntutan pekerjaan menyebabkan kesulitan untuk berperan sebagai pasangan dan orang tua.

14

-

Sumber: Astuti (2004)

b. Stressor Pekerjaan (X2)

Stressor pekerjaan dalam penelitian ini adalah persepsi guru terhadap

tingkat stressor pekerjaan. Dalam penelitian ini variabel stressor pekerjaan diukur

dengan berlandaskan teori Parasuraman (1992) dan dikembangkan oleh Astuti

(2004) yang mencakup tiga faktor pendorong stress kerja yang meliputi konflik

peran, ambiguitas peran dan overload peran. Variabel stressor pekerjaan diukur

menggunakan skala Likert dengan kategori sangat setuju (SS), setuju (S), netral

(N), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

44  

  

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Variabel Stressor Pekerjaan

Dimensi Indikator

No Butir

Positif (+)

Negatif (-)

Konflik Peran

Tuntutan pekerjaan memaksa guru untuk melanggar aturan yang sudah ditetapkan.

10

-

Guru mengerjakan tugas-tugas di luar tugas pokok sebagai seorang guru.

11,13

-

Guru menerima berbagai reaksi terkait dengan peran sebagai seorang guru.

12

-

Ambiguitas Peran

Guru memiliki sasaran dan tujuan yang jelas dan terencana serta sesuai dengan yang diharapkan dari pekerjaannya

-

1,3

Alokasi waktu yang tepat untuk menyelesaikan tugas-tugas.

- 2

Guru menerima informasi secara jelas tentang apa yang harus dilakukan.

-

4

Guru tahu dan yakin atas apa yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya.

- 5,6

Tuntutan pekerjaan memaksa guru untuk aturan serta kebijakan yang sudah ada.

7, 8

-

Guru menyelesaikan tugas tanpa bantuan staff.

9 -

Guru harus mengerjakan hal-hal yang tidak perlu untuk dikerjakan.

14

-

Tuntutan pekerjaan memacu untuk bekerja sangat keras dan cepat.

15,16

-

Overload Peran

Beban pekerjaan yang terlalu banyak menjadikan guru tidak memiliki waktu untuk menyelesaikannya.

17

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

45  

  

Dimensi Indikator

No Butir

Positif (+)

Negatif (-)

Overload Peran Beban pekerjaan seorang guru

tidak sesuai dengan proposinya.

18

-

Sumber: Astuti (2004) c. Budaya sekolah (X3)

Budaya sekolah dalam penelitian ini adalah persepsi guru terhadap budaya

sekolah. Dalam penelitian ini variabel stressor pekerjaan diukur dengan teori

Zeqiri dan Alija (2016) dan dikembangkan oleh Shinta (2018) yang mencakup

enam dimensi budaya organisasi yang meliputi process oriented versus result

oriented, employee oriented versus job oriented, parochial versus proffesional,

loose control versus tight control, dan normative control versus pragmatic.

Variabel budaya sekolah diukur menggunakan skala Likert dengan kategori sangat

setuju (SS), setuju (S), netral (N), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS).

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Variabel Budaya Sekolah

Dimensi

Deskripsi

No Butir Positif

(+) Negatif

(-)

Process

Oriented versus Result Oriented

Budaya sekolah yang berorientasi pada proses lebih berfokus pada rutinitas teknis dan birokrasi. Sedangkan budaya organisasi yang berorientasi pada hasil berfokus pada pencapaian hasil dan hasil yang diinginkan dapat memenuhi tujuan perusahaan.

1,2,3

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

46  

  

Dimensi

Deskripsi

No Butir Positif

(+) Negatif

(-)

Employee Oriented versus

Job Oriented

Budaya organisasi yang berorientasi pada karyawan berfokus pada kesejahteraan karyawan. Sedangkan budaya yang berorientasi pada pekerjaan cenderung membuat karyawan menjadi tertekan dalam menyelesaikan pekerjaan dan menganggap organisasi hanya tertarik pada pekerjaan.

4,5

6,7

Parochial versus Proffesional

Anggota organisasi yang berorientasi pada budaya parokial merasa bahwa norma organisasi mencakup perilaku mereka dalam pekerjaan. Sedangkan Anggota organisasi yang berorientasi pada budaya profesional akan mengidentifikasi diri dengan profesi.

8,9,10

-

Open System versus Close

System

Anggota organisasi menjadi lebih terbuka dan responsif atas perubahan dan hadirnya rekan kerja yang baru dengan sistem organisasi terbuka. Sedangkan dalam sistem organisasi tertutup, anggota organisasi cenderung menutup diri dari perubahan.

11,12,13

14

Loose Control versus Tight

Control

Anggota organisasi di unit kontrol yang tidak ketat memiliki lebih banyak otonomi dan departemen sehingga dapat beroperasi tanpa banyak koordinasi. Sedangkan anggota organisasi di unit kontrol ketat menggambarkan lingkungan kerja mereka sebagai tertutup.

17,18

15,16

Normative

Control versus Pragmatic

Pada budaya normatif, anggota organisasi mengikuti prosedur yang ada di organisasi lebih penting hasil. Sedangkan anggota organisasi pada budaya pragmatis lebih mengarah pada hasil dan memenuhi kebutuhan.

19

20

Sumber: Shinta (2018)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

47  

  

2. Variabel Terikat (Y)

Kepuasan kerja guru dalam penelitian ini adalah persepsi guru terhadap

tingkat kepuasan kerja guru. Variabel kepuasan kerja guru menggunakan indikator

yang dikemukakan oleh Ariani (2013) yang meliputi aspek finansial, aspek

pekerjaan dan karir, aspek sosial, dan aspek psikologi. Variabel kepuasan kerja

guru diukur menggunakan skala Likert dengan kategori sangat setuju (SS), setuju

(S), netral (N), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS).

Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Variabel Kepuasan Kerja Guru

Dimensi

Indikator

No Butir Positif

(+) Negatif

(-)

Aspek Finansial

Kesesuaian antara gaji dengan beban pekerjaan dan tanggung jawab.

- 1,5

Kesesuaian antara gaji dengan kebutuhan hidup.

3 6

Kesesuaian antara gaji dengan tingkat pendidikan.

4 2

Aspek Pekerjaan dan

Karir

Adanya anggapan bahwa pekerjaan atau profesi guru merupakan profesi yang tidak membebankan (waktu dan tenaga).

7,10

12

Kemauan untuk melakukan berbagai tugas/pekerjaan dengan senang.

8 9

Adanya kesempatan untuk meningkatkan karir

- 11

Aspek

Psikologis

Kesesuaian dengan cita-cita, bakat, dan kemampuan

13,14 -

Adanya penghargaan yang sesuai dengan prestasi

16 15

Adanya kesempatan untuk mengembangkan diri

17 19

Rasa bangga dan ketenangan batin - 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

48  

  

Dimensi

Indikator

No Butir Positif

(+) Negatif

(-)

Aspek Sosial

Adanya penghargaan dan perhatian dari para siswa.

20 -

Terjalin hubungan dan kerjasama yang harmonis dengan sesama guru.

21 23

Terjalin hubungan dan kerjasama yang harmonis dengan karyawan.

22 -

Adanya hubungan dan kerjasama yang baik dan saling menghargai dengan atasan.

- 24

Adanya kemampuan untuk bekerja sama dengan orang tua siswa.

25 -

Sumber: Ariani (2013)

F. Data yang Diperlukan

Data yang diperlukan oleh peneliti adalah sebagai berikut.

1. Data Primer

Data primer adalah data penelitian yang diperoleh secara langsung dari

sumber asli (tidak melalui perantara) dan dikumpulkan secara khusus untuk

menjawab pernyataan penelitian yang sesuai dengan keinginan peneliti. Data

tersebut diperoleh dengan membagikan kuesioner yang mencakup pernyataan

mengenai konflik peran ganda, stressor pekerjaan, budaya sekolah dan kepuasan

kerja guru. Instrumen kuesioner ini bersifat tertutup dan pengisian kuesioner

dengan cara memberikan tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan

keadaan yang sebenarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

49  

  

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari

sumber penelitian melainkan diperoleh dari instansi sekolah. Data sekunder

mencakup kelengkapan informasi berupa data kelembagaan, visi dan misi

sekolah, fasilitas sekolah serta data pendukung berupa daftar sekolah-sekolah

yang ada di DIKPORA Yogyakarta tahun 2017.

G. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner. Kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden (Wiyono, 2011). Kuesioner

dalam penelitian ini bersifat tertutup artinya responden diberikan pernyataan yang

telah disusun dengan jawaban yang sudah tersedia. Kuesioner ini ditujukan

kepada guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta guna memperoleh informasi

konflik peran ganda, stressor pekerjaan, budaya sekolah dan kepuasan kerja guru.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala Likert.

Angket diberikan kepada responden berupa lembaran yang berisi pernyataan dan

diberi tanda centang pada kolom jawaban yang dipilih. Masing-masing pilihan

diberi nilai dengan pembobotan seperti yang tertera pada tabel di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

50  

  

Tabel 3.6 Skor Pernyataan Variabel Konflik Peran Ganda, Stressor Pekerjaan, dan

Budaya Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru

Kriteria Jawaban Skor Pernyataan

Pernyataan Positif

Pernyataan Negatif

Sangat Setuju (SS) 5 1 Setuju (S) 4 2 Netral (N) 3 3 Tidak Setuju (TS) 2 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

H. Pengujian Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini perlu dilakukan pengujian validitas dan reabilitas

dengan tujuan untuk mengetahui apakah setiap butir kuesioner konflik peran

ganda, stressor pekerjaan, budaya sekolah, dan kepuasan kerja guru valid atau

tidak valid. Sehingga dilakukan uji statistik untuk mengukur tingkat keandalan

dan keabsahan butir dengan melakukan uji validitas dan uji reabilitas.

1. Uji Validitas

Pengujian validitas dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana alat ukur

yang digunakan dapat mengukur hal yang diukur. Uji validitas dalam penelitian

ini dengan cara mencari validitas item dari konflik peran ganda, stressor

pekerjaan, budaya sekolah, dan kepuasan kerja guru. Setelah kuesioner disebarkan

dan dijawab oleh responden maka hasilnya dianalisis guna mengukur valid atau

tidaknya butir pernyataan tersebut. Rumus yang digunakan untuk mengetahui uji

validitas butir pernyataan adalah rumus korelasi Product-Moment Pearson

(Azwar, 2012), yaitu:

r

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

51  

  

Keterangan: 𝑟 = Koefisien korelasi skor item-total setelah dikoreksi 𝑠 = Deviasi standar skor item yang bersangkutan 𝑟 = Koefisien korelasi skor item-total sebelum dikoreksi 𝑠 = Deviasi standar skor tes

Formula ini menghasilkan koefisien yang dikenal dengan nama corrected

item-total correlation coefficient. Pada analisis ini akan memperoleh informasi

yang lebih akurat mengenai korelasi antara skor item dengan skor kuesioner yang

seharusnya. Adapun yang menjadi patokan untuk menentukan apakah item

tersebut valid atau tidak adalah sebagai berikut.

- Jika rhitung> rtabel maka item instrumen tersebut dinyatakan valid.

- Jika rhitung< rtabel maka item instrumen tersebut dinyatakan tidak valid.

Nilai rtabel dihitung menggunakan data seluruh responden dengan taraf

signifikansi 5% dengan cara menghitung:

Df = n – 2 Keterangan: Df = Degree of Freedom (derajat bebas) n = Jumlah responden Perhitungan rtabel adalah sebagai berikut:

Df = 158 – 2 = 156

Tabel 3.7 Nilai rtabel

Df = n – 2 Taraf Signifikansi sebesar 5% (0,05)

156 0,156

Berikut ini disajikan hasil pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

52  

  

a) Konflik Peran Ganda

Hasil pengujian validitas insrumen yang mengukur konflik peran ganda

menunjukkan bahwa dari 14 item pernyataan, yang dinyatakan valid sebanyak 13

butir pernyataan. Pernyataan yang tidak valid dinyatakan gugur dan tidak

digunakan sebagai data penelitian. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 3.8.

Tabel 3.8 Uji Validitas Konflik Peran Ganda

No. Butir

Instrumen r hitung

r tabel (N=158, α=5%)

Keterangan

1 0,136 0,156 Tidak Valid 2 0,400 0,156 Valid 3 0,473 0,156 Valid 4 0,527 0,156 Valid 5 0,622 0,156 Valid 6 0,519 0,156 Valid 7 0,672 0,156 Valid 8 0,503 0,156 Valid 9 0,678 0,156 Valid 10 0,410 0,156 Valid 11 0,642 0,156 Valid 12 0,693 0,156 Valid 13 0,689 0,156 Valid 14 0,655 0,156 Valid 

Sumber: data primer, diolah 2019

Tabel 3.8 menunjukkan bahwa terdapat 1 item pernyataan pada variabel

konflik peran ganda yang tidak valid yaitu item nomor 1 di mana rhitung< rtabel

0,156 sehingga item pernyataan tersebut harus dihilangkan lalu dilakukan uji

validitas kembali. Hasil pengujian validitas kedua sebagai berikut.

Tabel 3.9 Uji Validitas Konflik Peran Ganda

No. Butir

Instrumen r hitung

r tabel (N=158, α=5%)

Keterangan

2 0,375 0,156 Valid 3 0,472 0,156 Valid 4 0,505 0,156 Valid 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

53  

  

No. Butir Instrumen

r hitung r tabel

(N=158, α=5%) Keterangan

5 0,634 0,156 Valid 6 0,529 0,156 Valid 7 0,663 0,156 Valid 8 0,536 0,156 Valid 9 0,702 0,156 Valid 10 0,421 0,156 Valid 11 0,669 0,156 Valid 12 0,701 0,156 Valid 13 0,706 0,156 Valid 14 0,659 0,156 Valid 

Sumber: data primer, diolah 2019

Hasil pengujian validitas instrumen pada tabel 3.9 menunjukkan seluruh

item valid semua karena rhitung > rtabel (0,156). Dengan demikian, jumlah item yang

valid untuk variabel stressor pekerjaan dalam penelitian ini adalah 13 item.

b) Stressor Pekerjaan

Hasil pengujian validitas insrumen yang mengukur stressor pekerjaan

menunjukkan bahwa dari 18 item pernyataan, yang dinyatakan valid sebanyak 13

butir pernyataan. Pernyataan yang tidak valid dinyatakan gugur dan tidak

digunakan sebagai data penelitian. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 3.10

Tabel 3.10 Uji Validitas Stressor Pekerjaan

No. Butir

Instrumen r hitung

r tabel (N=158, α=5%)

Keterangan

1 0,329 0,156 Valid 2 0,083 0,156 Tidak Valid 3 0,252 0,156 Valid 4 0,191 0,156 Valid 5 0,253 0,156 Valid 6 0,245 0,156 Valid 7 -0,027 0,156 Tidak Valid 8 0,521 0,156 Valid 9 0,243 0,156 Valid

10 0,633 0,156 Valid 11 0,606 0,156 Valid 12 0,543 0,156 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

54  

  

No. Butir Instrumen

r hitung r tabel

(N=158, α=5%) Keterangan

13 0,647 0,156 Valid 14 0,671 0,156 Valid 15 -0,062 0,156 Tidak Valid 16 0,215 0,156 Valid 17 0,308 0,156 Valid 18 0,161 0,156 Valid

Sumber: data primer, diolah 2019

Tabel 3.10 menunjukkan bahwa terdapat 3 item pernyataan pada variabel

stressor pekerjaan yang tidak valid yaitu item nomor 2, 7, dan 15 di mana rhitung<

rtabel 0,156 sehingga item pernyataan tersebut harus dihilangkan lalu dilakukan uji

validitas kembali. Hasil pengujian validitas kedua sebagai berikut.

Tabel 3.11 Uji Validitas Stressor Pekerjaan

No. Butir

Instrumen r hitung

r tabel (N=158, α=5%)

Keterangan

1 0,334 0,156 Valid 3 0,277 0,156 Valid 4 0,204 0,156 Valid 5 0,274 0,156 Valid 6 0,284 0,156 Valid 8 0,567 0,156 Valid 9 0,216 0,156 Valid 10 0,658 0,156 Valid 11 0,638 0,156 Valid 12 0,555 0,156 Valid 13 0,670 0,156 Valid 14 0,691 0,156 Valid 16 0,154 0,156 Tidak Valid 17 0,308 0,156 Valid 18 0,139 0,156 Tidak Valid

Sumber: data primer, diolah 2019

Tabel 3.11 menunjukkan bahwa terdapat 2 item pernyataan pada variabel

stressor pekerjaan yang tidak valid yaitu item nomor 16 dan 18 di mana rhitung<

rtabel 0,156 sehingga item pernyataan tersebut harus dihilangkan lalu dilakukan uji

validitas kembali. Hasil pengujian validitas ketiga sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

55  

  

Tabel 3.12 Uji Validitas Stressor Pekerjaan

No. Butir

Instrumen r hitung

r tabel (N=158, α=5%)

Keterangan

1 0,401 0,156 Valid 3 0,338 0,156 Valid 4 0,237 0,156 Valid 5 0,322 0,156 Valid 6 0,336 0,156 Valid 8 0,584 0,156 Valid 9 0,170 0,156 Valid 10 0,698 0,156 Valid 11 0,640 0,156 Valid 12 0,557 0,156 Valid 13 0,679 0,156 Valid 14 0,671 0,156 Valid 17 0,248 0,156 Valid

Sumber: data primer, diolah 2019

Hasil pengujian validitas instrumen pada tabel 3.12 menunjukkan seluruh item

valid semua karena rhitung > rtabel (0,156). Dengan demikian, jumlah item yang valid

untuk variabel stressor pekerjaan dalam penelitian ini adalah 13 item.

c) Budaya Sekolah

Hasil pengujian validitas insrumen yang mengukur budaya sekolah

menunjukkan bahwa dari 20 item pernyataan, yang dinyatakan valid sebanyak 15

butir pernyataan. Pernyataan yang tidak valid dinyatakan gugur dan tidak

digunakan sebagai data penelitian. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 3.13.

Tabel 3.13 Uji Validitas Budaya Sekolah

No. Butir

Instrumen r hitung

r tabel (N=158, α=5%)

Keterangan

1 0,156 0,156 Valid 2 0,367 0,156 Valid 3 -0,152 0,156 Tidak Valid 4 0,148 0,156 Tidak Valid 5 0,456 0,156 Valid 6 0,316 0,156 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

56  

  

No. Butir Instrumen

r hitung r tabel

(N=158, α=5%) Keterangan

7 0,418 0,156 Valid 8 0,416 0,156 Valid 9 0,340 0,156 Valid 10 0,508 0,156 Valid 11 0,471 0,156 Valid 12 0,355 0,156 Valid 13 -0,451 0,156 Tidak Valid 14 0,394 0,156 Valid 15 0,529 0,156 Valid 16 0,416 0,156 Valid 17 -0,124 0,156 Tidak Valid 18 0,252 0,156 Valid 19 0,364 0,156 Valid 20 0,180 0,156 Valid

Sumber: data primer, diolah 2019

Tabel 3.13 menunjukkan bahwa terdapat 4 item pernyataan pada variabel

budaya sekolah yang tidak valid yaitu item nomor 3, 4, 13, dan 17 di mana rhitung<

rtabel 0,156 sehingga item pernyataan tersebut harus dihilangkan lalu dilakukan uji

validitas kembali. Hasil pengujian validitas kedua sebagai berikut.

Tabel 3.14 Uji Validitas Budaya Sekolah

No. Butir

Instrumen r hitung

r tabel (N=158, α=5%)

Keterangan

1 0,145 0,156 Tidak Valid 2 0,374 0,156 Valid 5 0,519 0,156 Valid 6 0,418 0,156 Valid 7 0,356 0,156 Valid 8 0,427 0,156 Valid 9 0,325 0,156 Valid 10 0,527 0,156 Valid 11 0,475 0,156 Valid 12 0,295 0,156 Valid 14 0,509 0,156 Valid 15 0,608 0,156 Valid 16 0,518 0,156 Valid 18 0,279 0,156 Valid 19 0,399 0,156 Valid 20 0,302 0,156 Valid 

Sumber: data primer, diolah 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

57  

  

Tabel 3.14 menunjukkan bahwa terdapat 1 item pernyataan pada variabel

budaya sekolah yang tidak valid yaitu item nomor 1 di mana rhitung < rtabel 0,156

sehingga item pernyataan tersebut harus dihilangkan lalu dilakukan uji validitas

kembali. Hasil pengujian validitas ketiga sebagai berikut.

Tabel 3.15 Uji Validitas Budaya Sekolah

No. Butir r hitung r tabel

(N=158, α=5%) Keterangan

2 0,400 0,156 Valid 5 0,546 0,156 Valid 6 0,436 0,156 Valid 7 0,324 0,156 Valid 8 0,398 0,156 Valid 9 0,356 0,156 Valid 10 0,528 0,156 Valid 11 0,518 0,156 Valid 12 0,287 0,156 Valid 14 0,508 0,156 Valid 15 0,621 0,156 Valid 16 0,536 0,156 Valid 18 0,248 0,156 Valid 19 0,365 0,156 Valid 20 0,319 0,156 Valid 

Sumber: data primer, diolah 2019

Hasil pengujian validitas instrumen pada tabel 3.15 menunjukkan seluruh

item valid semua karena rhitung > rtabel (0,156). Dengan demikian, jumlah item yang

valid untuk variabel stressor pekerjaan dalam penelitian ini adalah 15 item.

d) Kepuasan Kerja Guru

Hasil pengujian validitas insrumen yang mengukur kepuasan kerja guru

menunjukkan bahwa dari 25 item pernyataan, yang dinyatakan valid sebanyak 20

butir pernyataan. Pernyataan yang tidak valid dinyatakan gugur dan tidak

digunakan sebagai data penelitian. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 3.16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

58  

  

Tabel 3.16 Uji Validitas Kepuasan Kerja Guru

No. Butir

Instrumen r hitung

r tabel (N=158, α=5%)

Keterangan

1 0,496 0,156 Valid 2 0,565 0,156 Valid 3 0,257 0,156 Valid 4 0,073 0,156 Tidak Valid 5 0,112 0,156 Tidak Valid 6 0,438 0,156 Valid 7 -0,075 0,156 Tidak Valid 8 0,200 0,156 Valid 9 0,550 0,156 Valid 10 -0,056 0,156 Tidak Valid 11 0,514 0,156 Valid 12 0,526 0,156 Valid 13 0,466 0,156 Valid 14 0,530 0,156 Valid 15 0,228 0,156 Valid 16 0,062 0,156 Tidak Valid 17 0,498 0,156 Valid 18 0,434 0,156 Valid 19 0,532 0,156 Valid 20 0,446 0,156 Valid 21 0,424 0,156 Valid 22 0,504 0,156 Valid 23 0,543 0,156 Valid 24 0,391 0,156 Valid 25 0,500 0,156 Valid

Sumber: data primer, diolah 2019

Tabel 3.16 menunjukkan bahwa terdapat 5 item pernyataan pada variabel

kepuasan kerja guru yang tidak valid yaitu item nomor 4, 5, 7, 10, dan 16 di mana

rhitung< rtabel 0,156 sehingga item pernyataan tersebut harus dihilangkan lalu

dilakukan uji validitas kembali. Hasil pengujian validitas kedua sebagai berikut.

Tabel 3.17 Uji Validitas Kepuasan Kerja Guru

No. Butir

Instrumen r hitung

r tabel (N=158, α=5%)

Keterangan

1 0,478 0,156 Valid 2 0,543 0,156 Valid 3 0,227 0,156 Valid 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

59  

  

No. Butir Instrumen

r hitung r tabel

(N=158, α=5%) Keterangan

6 0,421 0,156 Valid 8 0,182 0,156 Valid 9 0,591 0,156 Valid 11 0,569 0,156 Valid 12 0,520 0,156 Valid 13 0,463 0,156 Valid 14 0,544 0,156 Valid 15 0,271 0,156 Valid 17 0,473 0,156 Valid 18 0,498 0,156 Valid 19 0,591 0,156 Valid 20 0,457 0,156 Valid 21 0,459 0,156 Valid 22 0,533 0,156 Valid 23 0,588 0,156 Valid 24 0,456 0,156 Valid 25 0,544 0,156 Valid 

Sumber: data primer, diolah 2019

Hasil pengujian validitas instrumen pada tabel 3.17 menunjukkan seluruh

item valid semua karena rhitung > rtabel (0,156). Dengan demikian, jumlah item yang

valid untuk variabel stressor pekerjaan dalam penelitian ini adalah 20 item.

2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas adalah metode hasil pengujian yang menggunakan

reliabilitas dalam penelitian bila digunakan berkali- kali akan menghasilkan data

yang sama atau reliabel (Sugiyono, 2014: 205). Kuesioner dikatakan reliabel

apabila jawaban seseorang terhadap pernyataan tersebut konsisten atau stabil dari

waktu ke waktu. Metode yang digunakan untuk menguji tingkat reabilitas

instrumen adalah Cronbach’s Alpha yaitu:

𝑟 = 1∑

Keterangan : 𝑟 = Reliabilitas instrumen n = Banyaknya butir pernyataan atau banyaknya soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

60  

  

∑ 𝜎 = Skor tiap-tiap item 𝜎 = Varians total Untuk menginterpretasikan keterandalan suatu instrumen, digunakan kriteria

Guilford (Sundayana, 2015) sebagai berikut:

Tabel 3.18 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas

Koefisien Reliabilitas (r) Interpretasi 0,00 ≤ r ≤ 0,20 Sangat Rendah 0,20 ≤ r ≤ 0,40 Rendah 0,40 ≤ r ≤ 0,60 Sedang / Cukup 0,60 ≤ r ≤ 0,80 Tinggi 0,80 ≤ r ≤ 1,00 Sangat Tinggi

Untuk menentukan apakah suatu variabel reliabel atau tidak maka

digunakan ketentuan sebagai berikut:

a. Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 maka item variabel tersebut dinyatakan

reliabel.

b. Jika nilai Cronbach’s Alpha ≤ 0,60 maka item variabel tersebut dinyatakan

tidak reliabel.

Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

Cronbach’s Alpha dengan derajat keyakinan 5% menggunakan SPSS versi 22.0,

Tabel 3.19 Hasil Pengujian Reliabilitas

Variabel Nilai Cronbach’s

Alpha Kriteria Interpretasi

Konflik Peran Ganda (X1) 0,886 Reliabel Sangat tinggi Stressor Pekerjaan (X2) 0,810 Reliabel Sangat tinggi Budaya Sekolah (X3) 0,806 Reliabel Sangat tinggi Kepuasan Kerja Guru (Y) 0,896 Reliabel Sangat tinggi

Sumber: data primer, diolah 2019

Hasil pengujian reliabilitas pada tabel 3.19 variabel konflik peran ganda

dengan nilai cronbach’s alpha 0,886, stressor pekerjaan dengan nilai cronbach’s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

61  

  

alpha 0,810, budaya sekolah dengan nilai cronbach’s alpha 0,806, dan kepuasan

kerja guru dengan nilai cronbach’s alpha 0,896. Masing-masing variabel

dinyatakan reliabel dengan kategori sangat tinggi yang artinya hasil pengukuran

masing-masing variabel akan tetap sama meskipun dilakukan oleh orang, waktu

dan tempat yang berlainan.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini, meliputi analisis statistik deskriptif,

uji prasyarat, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis yang diolah menggunakan

software SPSS 22.0 dengan model regresi berganda.

1. Analisis Statistika Deskriptif

Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum

atau generalisasi (Sugiyono, 2015: 238).

Deskripsi variabel menggambarkan tanggapan responden mengenai konflik

peran ganda, stressor pekerjaan, budaya sekolah, dan kepuasan kerja guru. Dalam

penelitian ini menggunakan kelas interval dengan rumus sebagai berikut.

Range

Data hasil penelitian kemudian dikategorikan ke dalam empat kelompok.

Konflik peran ganda dinilai dengan rentang dari sangat tinggi, tinggi, sedang,

rendah, dan sangat rendah. Stressor pekerjaan dinilai dengan rentang dari sangat

tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Budaya sekolah dinilai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

62  

  

rentang dari sangat efektif, efektif, cukup efektif, tidak efektif, dan sangat tidak

efektif. Sedangkan kepuasan kerja guru dinilai dengan rentang dari sangat puas,

puas, cukup puas, tidak puas dan sangat tidak puas. Hasil kategorisasi variabel

adalah sebagai berikut.

1. Variabel Konflik Peran Ganda

Deskripsi variabel konflik peran ganda diperoleh melalui dua cara (mencari

nilai tertinggi dan terendah serta mencari nilai interval kelas).

a. Mencari nilai tertinggi dan terendah

Jumlah butir pernyataan 13 item, jumlah opsi 5, skor tertinggi 5 dan skor

terendah 1. Skor tertinggi yang mungkin akan dicapai yaitu 13 item x 5 = 65, skor

terendah yang mungkin dicapai 13 item x 1 = 13. Berikut merupakan perhitungan

rentang skor untuk variabel konflik peran ganda.

Nilai tertinggi = 13 item x 5 = 65

Nilai terendah = 13 item x 1 = 13

b. Mencari nilai interval kelas

Range = nilai tertinggi-nilai terendah

jumlah kelas

Range = 65-13

5

Range = 52

5

Range = 10,4 ≈ 10

Maka nilai interval kelas variabel konflik peran ganda adalah 10, Kelas

interval tersebut dikategorikan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

63  

  

Tabel 3.20 Rentang Kategori Nilai Variabel Konflik Peran Ganda

Interval Kelas Kategori 56 – 65 Sangat Tinggi 46 – 55 Tinggi 36 – 45 Sedang 26 – 35 Rendah 13 – 25 Sangat Rendah

Pengelompokan kategori didasarkan pada kriteria rentang skor sangat tinggi,

tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah adapun makna kategori adalah sebagai

berikut:

a) Sangat tinggi adalah saat guru merasakan konflik antara pekerjaan dan

keluarga pada seluruh waktu yang mereka miliki. Artinya guru merasakan

benturan secara psikologis ketika dirinya melakukan setiap pekerjaan baik

di sekolah ataupun di rumah dan akan sangat berdampak pada kepuasan

kerja guru.

b) Tinggi adalah saat guru merasakan konflik antara pekerjaan dan keluarga

hampir di setiap aktivitas yang guru lakukan. Artinya guru merasakan

benturan secara psikologis hampir di setiap pekerjaan yang dilakukan guru,

baik di sekolah ataupun di rumah dan pada akhirnya akan berdampak pada

kepuasan kerja guru.

c) Sedang adalah guru menyadari konflik antara pekerjaan dengan keluarga.

Artinya guru meskipun merasakan adanya benturan secara psikologis antara

pekerjaan dengan keluarga hal tersebut tidak terlalu mempengaruhi

kepuasan kerja guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

64  

  

d) Rendah adalah guru nyaris tidak mengalami adanya konflik antara pekerjaan

dengan keluarga. Artinya meskipun guru mengalami konflik antara

pekerjaan dengan keluarga dampak yang dirasakan oleh guru tersebut nyaris

tidak ada dampaknya pada kepuasan kerja guru tersebut.

e) Sangat rendah adalah guru tidak merasakan adanya konflik antara pekerjaan

dengan keluarga. Artinya meskipun guru memiliki benturan secara

psikologis antara pekerjaan dan keluarga hal tersebut sama sekali tidak

berpengaruh kepada kepuasan kerja guru.

2. Variabel Stressor Pekerjaan

Deskripsi variabel stressor pekerjaan diperoleh melalui dua cara (mencari

nilai tertinggi dan terendah serta mencari nilai interval kelas).

a. Mencari nilai tertinggi dan terendah

Jumlah butir pernyataan 13 item, jumlah opsi 5, skor tertinggi 5, skor

terendah 1. Skor tertinggi yang mungkin akan dicapai yaitu 13 item x 5 = 65, skor

terendah yang mungkin dicapai 13 item x 1 = 13. Berikut merupakan perhitungan

rentang skor untuk variabel stressor pekerjaan.

Nilai tertinggi = 13 x 5 = 65

Nilai terendah = 13 x 1 = 13

b. Mencari nilai interval kelas

Range = nilai tertinggi-nilai terendah

jumlah kelas

Range = 65-13

5

Range = 52

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

65  

  

Range = 10,4 ≈ 10

Maka nilai interval kelas variabel stressor pekerjaan adalah 10, Kelas

interval tersebut dikategorikan sebagai berikut.

Tabel 3.21 Rentang Kategori Nilai Variabel Stressor Pekerjaan

Interval Kelas Kategori

56 – 65 Sangat Tinggi 46 – 55 Tinggi 36 – 45 Sedang 26 – 35 Rendah 13 – 25 Sangat Rendah

Pengelompokan kategori didasarkan pada kriteria rentang skor sangat tinggi,

tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah adapun makna kategori adalah sebagai

berikut:

a) Sangat tinggi adalah guru sangat merasakan tekanan dari lingkungan tempat

dirinya bekerja. Artinya, guru merasakan kondisi tempat kerja yang penuh

dengan tuntutan dan sangat membebani guru.

b) Tinggi adalah kondisi guru yang merasakan cukup banyak tekanan pada

pekerjaanya di sekolah. Artinya guru merasakan tekanan dalam bentuk

tuntutan pekerjaan serta cukup membebani guru.

c) Sedang adalah kondisi guru yang tidak terlalu merasakan tekanan dari

tempatnya bekerja. Artinya tuntutan yang dialami oleh guru masih dapat

diterima oleh guru tersebut.

d) Rendah adalah kondisi guru yang hampir tidak merasakan tekanan dari

lingkungan tempatnya bekerja. Artinya guru merasa tuntutan dari

lingkungan tempatnya bekerja bukanlah sebuah beban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

66  

  

e) Sangat rendah adalah kondisi guru yang tidak merasakan adanya tekanan

dari lingkungan tempatnya bekerja Artinya guru merasa nyaman dengan

kondisi dan dinamika yang dijalaninya di tempat kerja sehingga tidak

merasakan adanya tekanan.

3. Variabel Budaya Sekolah

Deskripsi variabel stressor pekerjaan diperoleh melalui dua cara (mencari

nilai tertinggi dan terendah serta mencari nilai interval kelas).

a. Mencari nilai tertinggi dan terendah

Jumlah butir pernyataan 15 item, jumlah opsi 5, skor tertinggi 5, skor

terendah 1. Skor tertinggi yang mungkin akan dicapai yaitu 15 item x 5 = 75, skor

terendah yang mungkin dicapai 15 item x 1 = 15. Berikut merupakan perhitungan

rentang skor untuk variabel stressor pekerjaan.

Nilai tertinggi = 15 x 5 = 75

Nilai terendah = 15 x 1 = 15

b. Mencari nilai interval kelas

Range= nilai tertinggi-nilai terendah

jumlah kelas

Range = 75-15

5

Range = 60

5

Range = 12

Tabel 3.22 Rentang Kategori Nilai Variabel Budaya Sekolah Interval Kelas Kategori

64 – 75 Sangat Mendukung 52 – 63 Mendukung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

67  

  

Interval Kelas Kategori

40 – 51 Sedang 28– 39 Tidak Mendukung 15 – 27 Sangat Tidak Mendukung

Pengelompokan kategori didasarkan pada kriteria rentang skor sangat

mendukung, mendukung, sedang, tidak mendukung, dan sangat tidak mendukung

adapun makna kategori adalah sebagai berikut:

a) Sangat mendukung adalah budaya yang hidup di sekolah sangat berperan

terhadap proses dan hasil dalam setiap aktivitas di sekolah tersebut. Artinya

proses yang terjadi di sekolah khususnya yang dilakukan oleh guru sangat

didukung oleh budaya sekolah yang sangat efektif.

b) Mendukung adalah budaya yang hidup di sekolah berperan baik dalam

setiap aktivitas di sekolah tersebut. Artinya proses pada aktivitas yang

terjadi di sekolah khususnya yang dilakukan oleh guru terbantu oleh budaya

yang ada.

c) Mendukung adalah budaya yang hidup di sekolah cukup berperan dalam

aktivitas di sekolah tersebut. Artinya proses pada aktivitas yang terjadi di

sekolah khususnya yang dilakukan oleh guru cukup terbantu oleh budaya

yang cukup efektif.

d) Tidak mendukung adalah budaya yang hidup di sekolah tidak terlalu

berperan dalam setiap aktivitas di sekolah tersebut. Artinya proses pada

aktivitas yang terjadi di sekolah khususnya yang dilakukan oleh guru tidak

terlalu merasakan peran dari budaya yang ada di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

68  

  

e) Sangat tidak mendukung adalah budaya yang hidup di sekolah tidak

berjalan sama sekali dan tidak dirasakan pada setiap aktivitas di sekolah

tersebut. Artinya proses pada aktivitas yang terjadi di sekolah khususnya

yang dilakukan oleh guru tidak didasari oleh budaya yang hidup di sekolah.

4. Variabel Kepuasan Kerja Guru

Deskripsi variabel stressor pekerjaan diperoleh melalui dua cara (mencari

nilai tertinggi dan terendah serta mencari nilai interval kelas).

a. Mencari nilai tertinggi dan terendah

Jumlah butir pernyataan 20 item, jumlah opsi 5, skor tertinggi 5, skor

terendah 1. Skor tertinggi yang mungkin akan dicapai yaitu 20 item x 5 = 100,

skor terendah yang mungkin dicapai 20 item x 1 = 20, Berikut merupakan

perhitungan rentang skor untuk variabel stressor pekerjaan.

Nilai tertinggi = 20 x 5 = 100

Nilai terendah = 20 x 1 = 20

b. Mencari nilai interval kelas

Range= nilai tertinggi-nilai terendah

jumlah kelas

Range = 100-20

5

Range = 80

5

Range = 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

69  

  

Tabel 3.23 Rentang Kategori Nilai Variabel Kepuasan Kerja Guru

Interval Kelas Kategori

85 – 100 Sangat Puas 69 – 84 Puas 53 – 68 Sedang 37 – 52 Tidak Puas 20 – 35 Sangat Tidak Puas

Pengelompokan kategori didasarkan pada kriteria rentang skor sangat puas,

puas, cukup puas, tidak puas, dan sangat tidak puas adapun makna kategori adalah

sebagai berikut:

a) Sangat puas adalah kondisi di mana guru merasa telah mampu mendapatkan

segala hal yang dapat dirinya capai dalam pekerjaannya. Artinya guru

merasakan kepuasan penuh dala menjalankan pekerjaannya di sekolah.

b) Puas adalah kondisi di mana guru merasa telah mencapai banyak dari target

pekerjaan yang ingin dirinya capai. Artinya guru merasakan kepuasan dalam

menjalankan perannya sebagai guru.

c) Sedang dalam hal ini adalah kondisi di mana guru merasakan beberapa hal

dalam pekerjaannya dapat tercapai dan terlaksana dengan baik. Artinya guru

merasa baik-baik saja dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang guru.

d) Tidak puas adalah kondisi di mana guru merasakan beberapa hal dalam

pekerjaannya belum dapat tercapai dengan baik. Artinya guru merasa tidak

ada dalam keadaan baik-baik saja dan belum mencapai apa yang dirinya

harapkan dari pekerjaannya sebagai seorang guru.

e) Sangat tidak puas adalah kondisi di mana guru tidak merasakan

keberhasilan dalam dirinya sebagai seorang guru. Artinya guru merasakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

70  

  

begitu banyak hal dalam pekerjaannya yang tidak sesuai dengan harapannya

sebagai seorang guru.

2. Uji Prasyarat

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data terkumpul

berdistribusi normal atau tidak normal karena data yang baik adalah data yang

berdistribusi normal. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Kolmogorov-Smirnov dengan tingkat kepercayaan 5%. Adapun kriteria yang

digunakan untuk mengetahui data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak

adalah sebagai berikut.

a) Jika uji Kolmogorov-Smirnov Sig > 0,05 maka data berdistribusi normal.

b) Jika uji Kolmogorov-Smirnov Sig < 0,05 maka data tidak berdistribusi

normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel

penelitian yang digunakan mempunyai hubungan yang linear. Uji linearitas dapat

diketahui melalui nilai signifikansi pada linearity dengan taraf signifikansi 0,05

(Wiyono, 2011:155).

a) Jika nilai Linearity < 0,05 maka terdapat hubungan linear.

b) Jika nilai Linearity > 0,05 maka tidak terdapat hubungan linear.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

71  

  

3. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik bertujuan untuk mendeteksi ada tidaknya penyimpangan

dalam regresi berganda. Dalam penelitian ini untuk pengujian hipotesis

menggunakan analisis regresi berganda. Sebelum melakukan regresi berganda,

terlebih dahulu akan dilakukan uji asumsi klasik, yang meliputi uji

multikolinearitas, uji heteroskedasititas dan uji autokerelasi. Namun dalam

penelitian ini uji autokorelasi tidak digunakan sebab uji autokerelasi bertujuan

untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat korelasi antara kesalahan

pengganggu periode sebelumya atau sesudahnya untuk data time series.

a. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel independen dengan variabel dependen.

Adapun kriteria pengujian untuk mengetahui terjadi tidaknya multikolinearitas

adalah sebagai berikut.

- Jika suatu variabel bebas mempunyai nilai VIF hitung < 10 dan tolerance >

0,10 maka tidak terjadi multikolinearitas.

- Jika suatu variabel bebas mempunyai nilai VIF hitung >10 dan tolerance <

0,10 maka terjadi multikolinearitas.

b. Uji Heteroskedasititas

Uji heteroskedasititas digunakan untuk menguji ada atau tidaknya

penyimpangan asumsi klasik heteroskedasititas yaitu adanya ketidaksamaan

varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regesi. Adapun kriteria

pengujiannya adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

72  

  

- Jika Unstandardized Residual dengan nilai signifikansi > 0,05 maka antara

variabel bebas tidak terkena heteroskedasititas.

- Jika Unstandardized Residual dengan nilai signifikansi < 0,05 maka antara

variabel bebas terkena heteroskedasititas.

4. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Berganda

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi

linear berganda. Analisis ini digunakan untuk mengkaji pengaruh konfik peran

ganda, stressor pekerjaan, budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru. Analisis

akan dihitung menggunakan rumus sebagai berikut.

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Keterangan: Y = Kepuasan Kerja Guru X1 = Konflik Peran Ganda X2 = Stressor Pekerjaan X3 = Budaya Sekolah Langkah-langkah pengujian hipotesis yang dilakukan sebagai berikut.

a. Pengujian Hipotesis ke-1

Pengujian dilakukan untuk mengetahui pengaruh konflik peran ganda (X1)

terhadap kepuasan kerja guru (Y). Pengujian ini menggunakan Uji t dengan

kriteria sebagai berikut.

- Jika thitung< ttabel atau sig > 0,05 makaterima Ho, tolak Ha.

Artinya : Konflik peran ganda tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru

SMA Negeri di Kota Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

73  

  

- Jika thitung> ttabel atau sig < 0,05 maka tolak Ho, tolak Ha.

Artinya : Konflik peran ganda berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru SMA

Negeri di Kota Yogyakarta.

b. Pengujian Hipotesis ke-2

Pengujian dilakukan untuk mengetahui pengaruh stressor pekerjaan (X2)

terhadap kepuasan kerja guru (Y). Pengujian ini menggunakan Uji t dengan

kriteria sebagai berikut.

- Jika thitung< ttabel atau sig > 0,05 maka terima Ho, tolak Ha.

Artinya : Stressor pekerjaan tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru

SMA Negeri di Kota Yogyakarta.

- Jika thitung> ttabel atau sig < 0,05 maka tolak Ho, tolak Ha.

Artinya : Stressor pekerjaan berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru SMA

Negeri di Kota Yogyakarta.

c. Pengujian Hipotesis ke-3

Pengujian dilakukan untuk mengetahui pengaruh budaya sekolah (X3)

terhadap kepuasan kerja guru (Y). Pengujian ini menggunakan Uji t dengan

kriteria sebagai berikut.

- Jika thitung< ttabel atau sig > 0,05 maka terima Ho, tolak Ha.

Artinya : Budaya sekolah tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru SMA

Negeri di Kota Yogyakarta.

- Jika thitung> ttabel atau sig < 0,05 maka tolak Ho, tolak Ha.

Artinya : Budaya sekolah berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru SMA Negeri

di Kota Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

74  

  

d. Pengujian Hipotesis ke-4

Pengujian dilakukan untuk mengetahui pengaruh konflik peran ganda (X1),

stressor pekerjan (X2), budaya sekolah (X3) terhadap kepuasan kerja guru (Y).

Pengujian ini menggunakan Uji F dengan kriteria sebagai berikut.

- Jika Fhitung< ttabel atau sig > 0,05 maka terima Ho, tolak Ha.

Artinya : Konflik peran ganda, stressor pekerjaan, dan budaya sekolah tidak

berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta.

- Jika Fhitung>Ftabel atau sig < 0,05 maka tolak Ho, tolak Ha.

Artinya : Konflik peran ganda, stressor pekerjaan, dan budaya sekolah

berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta.

Koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui kekuatan pengaruh dan

hubungan antara variabel konflik peran ganda, stressor pekerjaan dan budaya

sekolah terhadap kepuasan kerja guru.

- Jika R2 mendekati 1 maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat

semakin kuat.

- Jika R2 mendekati 0 maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat

semakin lemah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

75  

BAB IV

GAMBARAN UMUM

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2019. Responden yang

mendukung penelitian ini adalah seluruh guru yang mengajar di Sekolah Menengah

Atas di Kota Yogyakarta terdiri dari SMA Negeri 2 Yogyakarta, SMA Negeri 7

Yogyakarta, SMA Negeri 8 Yogyakarta, SMA Negeri 9 Yogyakarta, dan SMA

Negeri 10 Yogyakarta. Berikut merupakan data kelembagaan, visi dan misi serta

fasilitas SMA Negeri di Kota Yogyakarta:

A. SMA Negeri 2 Yogyakarta

Gambar 4.1

SMA Negeri 2 Yogyakarta

1. Data Kelembagaan

a. Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Yogyakarta

b. Nama Kepala Sekolah : Kusworo, S.Pd., M.Hum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

76  

  

c. Alamat Sekolah : Jl. Bener No.30, Tegalrejo, Yogyakarta

d. Kode Pos : 55243

e. Telepon / Fax : (0274) 563647, Fax. (0274) 520079

f. e-mail : [email protected]

g. Website : www.sman2yogya.sch.id

2. Visi

Unggul dalam IMTAQ dan IPTEK, cerdas dan berakhlak mulia serta siap

berkompetisi dalam dunia global.

3. Misi

a. Mendidik siswa agar beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak

mulia;

b. Mendidik siswa agar memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual;

c. Mendidik siswa agar memiliki wawasan bermasyarakat dan kebangsaan serta

memiliki kepekaan sosial yang tinggi;

d. Melaksanakan pembelajaran yang profesional dan efektif agar siswa mampu

mengembangkan diri sesuai bakat dan potensinya secara optimal dalam bidang

akademik dan non akademik sehingga mampu berkompetensi di era global;

e. Mengembangkan kemampuan siswa dalam berbahasa Indonesia, berbahasa

Jawa, berbahasa Inggris dan berbahasa asing lain, serta dalam bidang IPTEK,

olahraga, seni dan budaya;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

77  

  

f. Mengembangkan sistem kelembagaan, organisasi, manajemen, administrasi,

budaya saling mendukung kerja, serta mengembangkan sumber daya manusia

warga sekolah guna mewujudkan sekolah yang dinamis dan prestasi;

g. Menciptakan akademik atmosfir dan iklim kerja yang harmonis, budaya santun,

dan budaya tertib, serta saling hormat antar warga sekolah, orangtua dan

masyarakat sekitar.

4. Fasilitas Sekolah

Tabel 4.1 Fasilitas Sekolah SMA Negeri 2 Yogyakarta

No. Ruang Jumlah Luas ( m² ) 1. Ruang Teori/Kelas 25 1552 2. Lab. Fisika 1 120 3. Lab. Biologi 1 120 4. Lab. Kimia 1 120 5. Lab. Komputer/TI 2 240 6. Lab. Bahasa 1 110 7. Lab. AVA 1 84 8. Lab. Media Pendidikan 1 192 9. Ruang Perpustakaan 1 203 10. Ruang Kantor OSIS 1 21 11. Ruang Koperasi OSIS 1 21 12. Masjid 1 150 13. Ruang Aula 1 169 14. Ruang Kantor BP/BK 1 56 15. Ruang Kantor Guru 1 98 16. Ruang Kantor TU 1 105 17. Ruang Kantor Kasek 1 56 18. Ruang Piket Guru 1 912 19. Ruang Agama Katholik 1 20 20. Sanggar Pramuka dan Pecinta

Alam 1 9

21. Ruang Palang Merah Remaja 1 20 22. Gudang Ketrampilan 4 24 23. Gudang ATK, dll. 1 24 24. Ruang UKS 1 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

78  

  

No. Ruang Jumlah Luas ( m² ) 25. Ruang Ganti OR 4 60 26. Gardu Jaga Satpam 1 2 27. Barak Kendaraan 3 460 28. Kantin 4 142 29. Lapangan Volley 1 450 30. Lapangan Loncat Jauh 1 350 31. Rumah Penjaga Sekolah 1 24 32. Ruang WC/KM 24 62

Sumber: Data Sekolah, 2019 B. SMA Negeri 7 Yogyakarta

Gambar 4.2

SMA Negeri 7 Yogyakarta

1. Data Kelembagaan

a. Nama Sekolah : SMA Negeri 7 Yogyakarta

b. Nama Kepala Sekolah : Drs. Budi Basuki, M.A.

c. Alamat Sekolah : Jl.MT. Haryono No. 47, Suryodiningrat, Mantrijeron,

Yogyakarta

d. Kode Pos : 55141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

79  

  

e. Telepon / Fax : (0274) 377740, Fax. (0274) 378333

f. e-mail : [email protected]

g. Website : http://seveners.com

2. Visi

Menyiapkan lulusan yang berkarakter, unggul dan siap berkompetisi di era

global.

3. Misi

a. Meningkatkan prestasi akademik peserta didik melalui peningkatan kompetensi

tenaga pendidik dan kependidikan, pengelolaan sarana yang efektif dan layanan

pembelajaran berbasis TIK.

b. Meningkatkan pembelajaran yang humanis dan berkarakter melalui

pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan ketaqwaan.

c. Meningkatkan apresiasi terhadap keunggulan lokal melalui pengembangan

pendidikan berbasis keunggulan lokal.

d. Mengembangkan keunggulan kompetitif melalui peningkatan keterampilan

yang mendorong kreativitas peserta didik.

4. Fasilitas Sekolah

Tabel 4.2 Fasilitas Sekolah SMA Negeri 7 Yogyakarta

No. Jenis Ruang Jumlah RUANG BELAJAR 1 Ruang Kelas 25 2 Ruang Multimedia 2 3 Laboratorium Kimia 1 4 Laboratorium Fisika 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

80  

  

No. Jenis Ruang Jumlah 5 Laboratorium Biologi 1 6 Laboratorium Bahasa 1 7 Laboratorium Komputer 1 RUANG KANTOR 8 Kantor Kepala Sekolah 1 9 Tata Usaha 1 10 Ruang Guru 1 11 Ruang Bimbingan dan Konseling 1 RUANG PENUNJANG 12 Ruang Serbaguna/Aula 2 13 UKS 1 14 Ruang Koperasi 1 15 Ruang OSIS 1 16 Kamar Mandi 11 17 Tempat Ibadah 1 18 Ruang Agama 2 19 Gudang 2 20 Ruang Olahraga 1 21 Lapangan Basket 1 22 Lapangan Voli 1 23 Tempat parkir guru dan siswa 3 24 Ruang Penjaga 1

Sumber: Data Sekolah, 2019

C. SMA Negeri 8 Yogyakarta

Gambar 4.3

SMA Negeri 8 Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

81  

  

1. Data Kelembagaan

a. Nama Sekolah : SMA Negeri 8 Yogyakarta

b. Nama Kepala Sekolah : Rudy Prakanto, S.Pd., M. Eng.

c. Alamat Sekolah : Jl. Sidobali No.1, Muja-Muju, Umbulharjo,

Yogyakarta

d. Kode Pos : 55165

e. Telepon / Fax : (0274)513493, Fax. (0274)580207

f. e-mail : [email protected]

g. Website : www.sman8yogya.sch.id

2. Visi

Dengan semangat kerja keras dan dedikasi tinggi, SMA Negeri 8 Yogyakarta

bertekat untuk mempersiapkan dan mengantarkan anak didik mencapai cita-cita

luhur. Indikator:

a. Diterima di Perguruan Tinggi Negeri

b. Mampu bersaing di Era Global

c. Berwawasan Ipteks dan Imtaq

3. Misi

a. Meningkatkan mutu pembelajaran

b. Memberdayakan peserta didik menjadi manusia Indonesia seutuhnya

c. Meningkatkan komitmen dan profesionalisme tenaga kependidikan

d. Menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif

e. Menciptakan budaya santun, damai dan anti kekerasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

82  

  

4. Fasilitas Sekolah

a. Keliling tanah seluruhnya adalah 10.083 m2.

b. Jumlah Ruangan di sekolah

Tabel 4.3 Ruang Sekolah SMA Negeri 8 Yogyakarta

No. Jenis Ruang Jumlah Luas (m2) 1 Ruang Teori / Kelas 25 4.900 2 Laboratorium IPA 3 Laboratorium Kimia 1 196 4 Laboratorium Fisika 1 196 5 Laboratorium Biologi 1 196 6 Laboratorium Bahasa 1 200 7 Laboratorium IPS 1 100 8 Laboratorium Komputer 1 150 9 Laboratorium Multimedia 1 196 10 Ruang Perpustakaan Konvensional 1 400 11 Ruang Perpustakaan Multimedia 1 200 12 Ruang Keterampilan 13 Ruang Serba Guna / Aula 14 Ruang UKS 1 388 15 Ruang Praktik Kerja 2 100 16 Bengkel 1 250 17 Ruang Diesel 18 Ruang Pameran 19 Ruang Gambar 20 Koperasi / Toko 1 100 21 Ruang BP / BK 1 120 22 Ruang Kepala Sekolah 1 65 23 Ruang Guru 1 250 24 Ruang TU 1 170 25 Ruang OSIS 1 200 26 Kamar Mandi/WC Guru Laki-laki 4 30 27 Kamar Mandi/WC Guru Perempuan 4 30 28 Kamar Mandi/WC Siswa Laki-laki 20 120 29 Kamar Mandi/WC Siswa Perempuan 20 120 30 Gudang 1 45 31 Ruang Ibadah 3 160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

83  

  

No. Jenis Ruang Jumlah Luas (m2) 32 Rumah Dinas Kepala Sekolah 33 Rumah Dinas Guru 34 Rumah Penjaga Sekolah 1 115 35 Sanggar MGMP 1 50 36 Sanggar PKG 37 Asrama Siswa 38 Unit Produksi 39 Ruang Multimedia 40 Ruang Olahraga 1

Sumber: Data Sekolah, 2019

D. SMA Negeri 9 Yogyakarta

Gambar 4.4

SMA Negeri 9 Yogyakarta

1. Data Kelembagaan

a. Nama Sekolah : SMA Negeri 9 Yogyakarta

b. Nama Kepala Sekolah : Drs. Bambang Istiarto, M.Ed.

c. Alamat Sekolah : Jl. Sagan No.1, Terban, Gondokusuman, Yogyakarta

d. Kode Pos : 55223

e. Telepon / Fax : (0274) 513434, Fax. (0274) 520346

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

84  

  

f. e-mail : [email protected]

g. Website : www.sma9jogja.com

2. Visi

Terwujudnya SMA Negeri 9 Yogyakarta sebagai institusi pendidikan yang

menjadi idaman dan terpercaya bagi peserta didik maupun masyarakat untuk

menimba ilmu yang berdasar akhlakul kharimah.

3. Misi

a. Membangun generasi muda yang memiliki keunggulan intelektual kecerdasan

emosional, kecakapan/ketrampilan, budi pekerti luhur, iman dan taqwa terhadap

Tuhan Yang Maha Esa.

b. Menciptakan dan mengembangkan masyarakat belajar yang kondusif, kreatif,

inovatif dan agamis.

c. Mewujudkan hubungan harmonis antarwarga sekolah, komite sekolah,

perguruan tinggi, dan masyarakat

4. Fasilitas Sekolah

a) Keadaan Tanah dan Bangunan

Tabel 4.4 Luas Tanah dan Bangunan

Tanah 3200 m2 Bangunan 1700 m2 Halaman 900 m2 Lain-lain 600 m2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

85  

  

b) Keadaan Ruangan

Tabel 4.5 Fasilitas sekolah SMA Negeri 9 Yogyakarta

Ruang Jumlah Ruang Kelas 18 Lab. Fisika 1 Lab. Biologi 1 Lab. Kimia 1 Lab. Komputer/TI 2 Ruang Seni Karawitan 1 Ruang Seni 1 Ruang AVA 1 Ruang Perpustakaan dengan pengembangan e-library 1 Ruang Baca 1 Ruang OSIS 1 Ruang Komite 1 Mushola 1 Ruang Kantor BP/BK 1 Ruang Kantor Guru 1 Ruang Kantor TU 1 Ruang Kantor Kepala Sekolah 1 Ruang Tamu 1 Ruang Piket Guru 1 Sanggar Pramuka 1 Ruang Pecinta Alam 1 Gudang Olahraga 4 Gudang 1 Taman 1 Gardu Pos Satpam 1 Parkir Kendaraan Siswa 1 Parkir Kendaraan Guru dan Karyawan 1 Kantin 4 Lapangan Olahraga 1 Ruang WC/KM 24 Basecamp THC 1

Sumber: Data Sekolah, 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

86  

  

E. SMA Negeri 10 Yogyakarta

Gambar 4.5

SMA Negeri 10 Yogyakarta

1. Data Kelembagaan

a. Nama Sekolah : SMA Negeri 10 Yogyakarrta

b. Nama Kepala Sekolah : Drs. Basuki

c. Alamat Sekolah : Jl. Gadean No. 5, Ngupasan, Gondomanan,

Yogyakarta

d. Kode Pos : 55122

e. Telp : (0274) 562458

f. E-mail : [email protected]

g. Website : www.sman10jogja.com

2. Visi

Terwujudnya Generasi yang Beriman, Berkarakter, Berprestasi, Berbudaya, dan

Peduli Lingkungan Hidup. Indikator Visi:

a. Taat menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

87  

  

b. Memilii karakter yang baik yang dibuktikan dengan nilai kepribadian hasil

observasi seluruh guru mata pelajaran minimal baik.

c. 100% siswa lulus mengikuti Ujian Nasional.

d. 100% siswa lulus Ujian Sekolah dengn rata-rata nilai untuk semua mata

pelajaran yang diujikan minimal 80 dan nilai terendah untuk setiap mata

pelajaran sama dengan Ketuntasan Belajar Minimal.

e. Dalam satu tahun mampu menjuarai minimal 10 jenis lomba bidang

akademikmaupun non-akademik kategori juara I,II, dan III minimal tingkat

kota/kabupaten.

f. Minimal 90% lulusan diterima di Perguruan Tinggi dengan minimal 50% nya

diterima di PTN.

g. Mampu berbahasa Jawa Krama dengan baik yang dibuktikan dengan nilai uji

praktik minimal 85% di atas Ketuntasan Belajar Minimal.

h. Lingkungan sekolah yang hijau, bersih, nyaman, kondusif, dan sehat.

3. Misi

Dengan mempertimbangkan visi SMA Negeri 10 Yogyakarta, maka misi SMA

Negeri 10 Yogyakarta sebagai berikut:

a. Melaksanakan pembelajaran agama dengan mengutamakan penghayatan dan

pengalaman nilai-nilai ajaran agama yang dianutnya sehingga dapat menjadi

sumber kearifan dalam bertindak.

b. Mengintegrasikan pendidikan karakter berbasis budaya dalam proses

pembelajaran dan pembimbingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

88  

  

c. Melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan secara aktif, kretif, efektif,

inovatif, dan menyenangkan.

d. Melaksanakan kegitan ektrakurikuler yang berkualitas untuk dapat menjuarai

berbagai lomba bidang akademik maupun non-akademik.

e. Melaksanakan pendalaman materi sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan

ke jenjang perguruan tinggi.

f. Melaksanakan pembelajaran Bahasa Jawa dengan penekanan pada kegiatan

praktik berbahasa Jawa Krama.

g. Melaksanakan pengelolaan lingkungan sekolah yang hijau, bersih, nyaman,

kondusif dan sehat.

4. Fasilitas Sekolah

Adapun fasilitas pendidikan dan latihan yang terdapat di SMA Negeri 10

Yogyakarta adalah sebagai berikut:

a. Tanah dan Halaman

Tanah sekolah sepenuhnya adalah tanah milik Pemerintah dengan luas areal

lebih kurang 3448 m2.

Tabel 4.6 Keadaan Tanah Sekolah SMA Negeri 10 Yogyakarta

Tanah/Bangunan Milik Pemerintah

a. Status Hak Pakai dan HGB b. Luas Tanah 3448 m2

Status Bangunan Milik Pemerintah

Sumber: Data Sekolah, 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

89  

  

b. Gedung Sekolah

Sekolah ini mempunyai 20 kelas dengan pembagian pada kelas X sebanyak 6

kelas, kelas XI 7 kelas, dan kelas XII sebanyak 7 kelas. Setiap kelompok kelas ada

yang menjadi satu kompleks dan ada yang terpisah. Kelas X MIPA 1 – X MIPA 4

berada satu kompleks di lantai 1. Kelas X IPS 1 – 2, kelas XI IPS 1 – 2, dan kelas XII

IPS serta kelas XII IPA 1 - 4 berada satu kompleks di lantai 2. Untuk kelas XI IPA 1 -

5 berada di lantai 3.

Sekolah ini memiliki sarana dan prasarana (fasilitas) pendidikan yang cukup

lengkap. Sarana dan prasarana (fasilitas) pendidikan tersebut diantaranya adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.7 Fasilitas sekolah SMA Negeri 10 Yogyakarta

Jenis Fasilitas Jumlah

Kelas 18 Ruang Laboratorium IPA 3 Ruang Laboratorium Komputer 2 Ruang Perpustakaan 1 Ruang UKS 1 Ruang Bimbingan Konseling 1 Ruang Ruang Guru 1 Ruang Kantor TU 1 Ruang Kantor Kepala Sekolah 1 Ruang Ruang Osis 1 Ruang Koperasi 1 Ruang Mushola 1 Ruang Lapangan Olah Raga 1 Area Ruang Keterampilan 1 Ruang Ruang Audio-visual (AVA) 1 Ruang Kantin 5 Ruang Area Parkir 1 Area Gudang 1 Ruang

Sumber: Data Sekolah, 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

90  

  

Fasilitas dan media KBM yang ada/tersedia di SMA Negeri 10 Yogyakarta

diantaranya perpustakaan, laboratorium (IPA, bahasa, dan komputer), tempat ibadah

(mushola dan ruang agama), alat-alat olahraga, lapangan olahraga (basket dan voli).

Laboratorium terdiri dari laboratorium IPA (fisika, kimia dan biologi),

laboratorium bahasa, dan laboratorium komputer. Laboratorium IPA terdiri dari 3

ruangan. Satu ruang untuk laboratorium Kimia di lantai 1, laboratorium Fisika di

lantai 2, dan laboratorium Biologi di lantai 3. Alat-alat yang terdapat di laboratorium

sudah lengkap untuk standar SMA, tetapi dalam pemanfaatan dan perawatannya

masih kurang.

Laboratorium bahasa digunakan sebagai media pembelajaran bahasa Inggris

dan bahasa Perancis. Layanan internet juga tersedia di sekolah ini, sehingga para

siswa dapat mengetahui informasi yang lebih luas.

Perpustakaan, yang menyediakan buku-buku penunjang kegiatan

pembelajaran siswa, dikelola oleh 2 orang petugas. Siswa dapat meminjam buku

maksimal 1 minggu dan jika melebihi batas meminjam akan dikenakan denda.

Dengan adanya fasilitas ini siswa dapat menambah referensi mereka.

Media pembelajaran yang tersedia di SMA Negeri 10 Yogyakarta juga

bermacam-macam sesuai dengan mata pelajarannya. Misalnya untuk pelajaran IPA

diperlukan alat dan bahan dari laboratorium yang semuanya sudah tersedia di

sekolah. Tiap-tiap kelas memiliki papan tulis berupa whiteboard. Dengan adanya

media yang lengkap, maka kegiatan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan

lancar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

91  

  

Alat-alat olah raga yang tersedia juga sudah lengkap (misalnya bola voli, bola

basket, cakram, raket, bola sepak, dan lain-lain). Lapangan olahraga yang dimiliki

untuk sementara hanya lapangan basket yang digunakan untuk voli sekaligus

digunakan untuk lapangan upacara. Untuk olahraga sepak bola dilaksanakan di alun-

alun.

Tempat ibadah terdiri dari mushola dan ruang agama. Mushola selain

digunakan untuk sholat bagi yang muslim juga digunakan untuk kegiatan keagamaan

ROHIS. Ruang agama digunakan untuk kegiatan keagamaan bagi peserta didik yang

beragama Kristen dan Katolik. Tempat parkir guru dan siswa menjadi satu dan terdiri

dari parkir bawah.

Tabel 4.8 Fasilitas Pendidikan SMA Negeri 10 Yogyakarta

No. Jenis Ruang Jumlah A. RUANG BELAJAR 1. Ruang Kelas 20 2. Ruang Laboratorium IPA 3 3. Ruang Perpustakaan 1 4. Ruang laboratorium bahasa 1 5 Ruang audio visual 1 B. RUANG KANTOR 1. Ruang Kepala Sekolah 1 2. Ruang Wakil Kepala Sekolah 1 3. Ruang Guru 1 4. Ruang Tata Usaha 1 5. Ruang Komite 1 C. RUANG PENUNJANG 1. Ruang BP / BK 1 2. Ruang UKS 1 3. Ruang OSIS 1 4. Kantin 5 5. Mushola 1 6. Ruang Agama 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

92  

  

No. Jenis Ruang Jumlah 7. Ruang Komputer ( TI ) 2 8. Ruang teacher center 1 D. MEDIA PEMBELAJARAN 1. L C D 20 unit 2. T V 5 unit 3. Laptop 6 unit 4. O H P 3 unit 5. Slide Proyektor 1 unit 6. VCD 3 unit 7. Layar 16 buah 8. Printer 14 buah E. TRANSPORTASI 1. Sepeda motor Honda REVO 1 buah 2. Mobil APV 1 buah F. SARANA PENUNJANG 1. Mesin Tik manual 4 buah 2. Sound system 1 Set 3. Horn 5 buah 4. Megaphone 2 buah 5. Tustel 1 buah 6. Filling Cabinet 4 buah 7. Brangkas 2 buah 8. AC Split 14 buah 9. Kipas angina 44 buah 10. Almari 42 buah 11. Mesin jahit 6 buah 12. Mesin Obras 1 buah 13. Mesin Riso 1 buah 14. Mesin Pompa air 3 buah 15. Almari es 2 buah 16. Dispenser 3 buah 17. Speedy/wifi 2 buah 18, CPU 44 buah 19. Monitor 44 buah 20. Wireless 3 buah

Sumber: Data Sekolah, 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

93  

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada uraian bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang meliputi

deskripsi data, analisis data, dan pembahasan hasil penelitian. Data dalam

penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh melalui penyebaran

kuesioner terhadap 158 guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta dan semua butir

pernyantaan diisi secara lengkap dan jumlah kuesioner yang kembali sebanyak

158 (100%) sehingga data dapat diolah lebih lanjut. Berikut ini akan disajikan

identitas dan deskripsi responden berdasarkan data pembahasan.

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Karakteristik Responden

Responden penelitian ini adalah guru-guru pada SMA Negeri di Kota

Yogyakarta. Tujuan dilakukannya deskripsi pada karakteristik responden adalah

untuk menganalisis data yang berhubungan dengan identitas responden meliputi

jenis kelamin, masa kerja, latar belakang pendidikan, status perkawinan, jumlah

anak, status kepegawaian dan gaji yang diperoleh.

a. Gender

Gambaran responden berdasarkan jenis kelamin ditampilkan dalam

diagram pie berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

94  

Gambar 5.1

Distribusi Responden Berdasarkan Gender

Gambar 5.1 di atas menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini

didominasi oleh guru wanita, yaitu sebanyak 81 guru (51%) sedangkan sisanya

adalah guru pria sebanyak 77 guru (49%).

b. Masa Kerja

Gambaran responden berdasarkan masa kerja ditampilkan dalam diagram

pie berikut.

Gambar 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja

Gambar 5.2 di atas menunjukkan bahwa guru yang telah memiliki

pengalaman lebih dari 20 tahun sebanyak 76 guru (48%), guru yang telah

49%51%

Gender 

Gender Pria

Gender Wanita

10%11%

15%

16%

48%

Masa Kerja

Lama Menjadi Guru 0‐5  tahun

Lama Menjadi Guru 6‐10 tahun

Lama Menjadi Guru 11‐15 tahun

Lama Menjadi Guru 16‐20 tahun

Lama Menjadi Guru > 20 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

95  

  

memiliki pengalaman kerja 16-20 tahun sebanyak 25 guru (16%), guru yang telah

memiliki pengalaman kerja 11-15 tahun sebanyak 24 guru (15%), guru yang telah

memiliki pengalaman kerja 6-10 tahun sebanyak 18 guru (11%), dan guru yang

telah memiliki pengalaman kerja 0-5 tahun sebanyak 15 guru (10%). Dengan

demikian, responden dalam penelitian ini didominasi oleh guru yang memiliki

pengalaman kerja lebih dari 20 tahun, yaitu sebanyak 76 guru (48%).

c. Latar Belakang Pendidikan

Gambaran responden berdasarkan latar belakang pendidikan ditampilkan

dalam diagram pie berikut.

Gambar 5.3

Distribusi Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

Gambar 5.3 di atas menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini,

didominasi oleh guru dengan latar belakang pendidikan S1 sebanyak 134 guru

(85%) dan sisanya 124 guru (15%) telah menempuh pendidikan S2.

85%

15%

Latar Belakang Pendidikan

S1

S2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

96  

  

d. Status Perkawinan

Gambaran responden berdasarkan status perkawinan ditampilkan dalam

diagram pie berikut.

Gambar 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Status Perkawinan

Gambar 5.4 di atas menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini,

didominasi oleh guru yang telah menikah dan tinggal bersama pasangan sebanyak

148 guru (94%) dan sisanya 10 guru (6%) telah menikah dan tidak tinggal

bersama pasangan.

e. Jumlah Anak

Gambaran responden berdasarkan jumlah anak ditampilkan dalam diagram

pie berikut.

94%

6%

Status Perkawinan

Status perkawinan menikah tinggal bersama pasangan

Status perkawinan menikah tidak tinggal bersamapasangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

97  

  

Gambar 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak

Gambar 5.5 di atas menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini,

didominasi oleh guru yang telah memiliki 1-2 orang anak sebanyak 88 guru

(56%). Sedangkan sisanya, sebanyak 39 guru memiliki 3-4 orang anak (24%), 25

guru (16%) belum memiliki anak dan 6 guru (4%) guru memiliki anak lebih dari 4

orang.

f. Status Kepegawaian

Gambaran responden berdasarkan status kepegawaian ditampilkan dalam

diagram pie berikut.

Gambar 5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Status Kepegawaian

75%

14%

3%8%

Status Kepegawaian

Status Kepegawaian PNS

Status Kepegawaian GTT

Status Kepegawaian PPPK

Status Kepegawaian Lain‐lain

16%

56%

24%

4% Jumlah Anak Jumlah anak BelumMemiliki Anak

Jumlah anak 1‐2 orang

Jumlah anak 3‐4 orang

Jumlah anak >4orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

98  

  

Gambar 5.6 di atas menunjukkan bahwa guru yang berstatus sebagai

Pegawai Negeri Sipil sebanyak 119 guru (75%). Sementara guru yang berstatus

sebagai GTT sebanyak 22 guru (14%), guru yang berstatus sebagai PPPK

sebanyak 5 guru (3%), dan lainnya yang semuanya tidak berstatus menetap di

sekolah sebanyak 12 guru (8%). Dengan demikian, responden dalam penelitian ini

di dominasi oleh guru yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), yaitu

sebanyak 119 guru (75%).

g. Pendapatan Per Bulan

Gambaran responden berdasarkan status kepegawaian ditampilkan dalam

diagram pie berikut.

Gambar 5.7 Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan

Gambar 5.7 di atas menunjukkan bahwa guru yang menerima gaji di atas

nominal Rp 2.500,000 per bulan sebanyak 123 guru (78%), guru yang menerima

gaji Rp 2.000,000 – Rp 2.500,000 sebanyak 15 guru (10%), guru yang menerima

gaji Rp 1.500,000 – Rp 2.000,000 sebanyak 7 guru (4%), dan guru yang

menerima gaji kurang Rp 1.500,000 sebanyak 13 guru (8%). Dengan demikian,

8%4%

10%

78%

Gaji Per bulan

Gaji per bulan <1500000

Gaji per bulan 1500000‐2000000

Gaji per bulan 2000000‐2500000

Gaji per bulan >2500000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

99  

  

responden dalam penelitian ini didominasi oleh guru yang menerima gaji di atas

nominal Rp 2.500,000 per bulan sebanyak 123 guru (78%).

2. Deskripsi Variabel

Deskripsi Variabel bertujuan untuk menggambarkan masing-masing

variabel yang terdapat dalam sebuah penelitian. Dalam penelitian ini variabel-

variabel tersebut meliputi konflik peran ganda, stressor pekerjaan, budaya sekolah

terhadap kepuasan kerja guru. Hasil masing-masing variabel adalah sebagai

berikut.

1) Variabel Konflik Peran Ganda (X1)

Data yang diperoleh untuk variabel konflik peran ganda (X1) dalam

pengisian kuesioner pada 158 responden, dengan 13 item pernyataan. Dari 13

item pernyataan tersebut dinyatakan item valid. Sehingga yang digunakan adalah

13 item pernyataan.

Nilai tertinggi = 13 item x 5 = 65

Nilai terendah = 13 item x 1 = 13

Dengan demikian, jumlah interval yang dapat dilihat adalah sebagai berikut.

Range = nilai tertinggi-nilai terendah

jumlah kelas

Range = 65-13

5

Range = 52

5

Range = 10,4 ≈ 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

100  

  

Deskripsi interval kelas pada variabel konflik peran ganda dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Tabel 5.1 Distribusi Variabel Konflik Peran Ganda

Interval Frekuensi Kategori 56 – 65 - Sangat Tinggi 46 – 55 2 Tinggi 36 – 45 21 Sedang 26 – 35 89 Rendah 13 – 25 46 Sangat Rendah

Dari tabel 5.1 di atas, diketahui bahwa tidak ada guru yang mengalami

konflik peran ganda dalam kategori sangat tinggi, sebanyak 2 guru (1%)

mengalami konflik peran ganda dalam kategori tinggi, sebanyak 21 guru (13%)

mengalami konflik peran ganda dalam kategori sedang, sebanyak 89 guru (57%)

mengalami konflik peran ganda yang rendah, dan sebanyak 46 guru (29%)

mengalami konflik peran ganda yang sangat rendah yang artinya guru tidak

mengalami adanya konflik antara pekerjaan dan keluarga. Berikut disajikan

distribusi konflik peran ganda dalam diagram pie berikut.

Gambar 5.8 Distribusi Frekuensi Konflik Peran Ganda

1% 13%

57%

29%

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

101  

  

Berdasarkan gambar 5.8 di atas, diketahui bahwa sebagian besar guru

dalam penelitian ini mengalami konflik peran ganda dengan kategori rendah

dalam persepsi guru sebesar 57% dan kategori sangat rendah sebesar 29%.

Artinya, guru-guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta tidak merasakan adanya

konflik antara pekerjaan dan keluarga, sebagian besar dari mereka sudah mampu

untuk mengolah perannya sehingga mereka dapat memaksimalkan tanggung

jawabnya sebagai seorang guru di sekolah dan sebagai orang tua maupun sebagai

pasangan di rumah.

2) Variabel Stressor Pekerjaan (X2)

Data yang diperoleh untuk variabel stressor pekerjaan (X2) dalam

pengisian kuesioner pada 158 responden, dengan 13 item pernyataan. Dari 13

item pernyataan tersebut dinyatakan item valid. Sehingga yang digunakan adalah

13 item pernyataan.

Nilai tertinggi = 13 item x 5 = 65

Nilai terendah = 13 item x 1 = 13

Dengan demikian, jumlah interval yang dapat dilihat adalah sebagai berikut.

Range = nilai tertinggi-nilai terendah

jumlah kelas

Range = 65-13

5

Range = 52

5

Range = 10,4 ≈ 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

102  

  

Deskripsi interval kelas pada variabel stressor pekerjaan dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Tabel 5.2 Distribusi Variabel Stressor Pekerjaan Interval Frekuensi Kategori 56 – 65 - Sangat Tinggi 46 – 55 1 Tinggi 36 – 45 17 Sedang 26 – 35 96 Rendah 13 – 25 44 Sangat Rendah

Dari tabel 5.2 di atas, diketahui bahwa tidak ada guru yang mengalami

stressor pekerjaan dalam kategori sangat tinggi, sebanyak 1 guru (0%) mengalami

stressor pekerjaan dalam kategori tinggi, sebanyak 17 guru (11%) mengalami

stressor pekerjaan dalam kategori sedang, sebanyak 96 guru (61%) mengalami

stressor pekerjaan yang rendah, dan sebanyak 44 guru (28%) mengalami stressor

pekerjaan sangat rendah yang artinya guru tidak merasakan tekanan dari

lingkungan tempat kerja. Berikut disajikan distribusi stressor pekerjaan dalam

diagram pie berikut.

Gambar 5.9

Distribusi Frekuensi Stressor Pekerjaan

0%11%

61%

28%Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

103  

  

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan persepsi guru

sebagian besar guru dalam penelitian ini mengalami stressor pekerjaan dengan

kateogori rendah sebesar 61% dan kategori sangat rendah sebesar 29% guru

mengalami stressor pekerjaan yang sangat rendah. Artinya, sebagian besar guru

tidak merasakan adanya tekanan seperti, pekerjaan yang ambigu maupun overload

peran dari tempat ia bekerja. Guru-guru cenderung bisa mengelola tekanan-

tekanan tersebut sehingga guru merasa nyaman dan kondusif di sekolah.

3) Variabel Budaya Sekolah (X3)

Data yang diperoleh untuk variabel budaya sekolah (X3) dalam pengisian

kuesioner pada 158 responden, dengan 15 item pernyataan. Dari 15 item

pernyataan tersebut dinyatakan item valid. Sehingga yang digunakan adalah 15

item pernyataan.

Nilai tertinggi = 15 item x 5 = 75

Nilai terendah = 15 item x 1 = 15

Dengan demikian, jumlah interval yang dapat dilihat adalah sebagai berikut.

Range = nilai tertinggi-nilai terendah

jumlah kelas

Range = 75-15

5

Range = 60

5

Range = 12

Deskripsi interval kelas pada variabel budaya sekolah dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

104  

  

Tabel 5.3 Interval Skor Variabel Budaya Sekolah

Dari tabel 5.3 menunjukkan bahwa 115 guru merasakan budaya di

sekolahnya sudah efektif, bahkan 23 guru merasakan budaya di sekolahnya sudah

sangat efektif. Artinya budaya yang hidup di sekolah sangat berperan dalam setiap

aktivitas di sekolah tersebut. Berikut disajikan distribusi budaya sekolah dalam

diagram pie berikut.

Gambar 5.10

Distribusi Frekuensi Budaya Sekolah

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan persepsi guru

sebesar 73% guru merasakan peran budaya sekolah yang mendukung, bahkan

14% guru merasakan budaya sekolah yang sangat mendukung. Artinya budaya

yang hidup di sekolah berperan baik dalam setiap aktivitas di sekolah. Guru

merasakan budaya sekolah yang mendukung, seperti adanya kerjasama yang baik,

14%

73%

13% Sangat Mendukung

Mendukung

Sedang

Tidak Mendukung

Sangat Tidak Mendukung

Interval Frekuensi Kategori 64 – 75 23 Sangat Mendukung 52 – 63 115 Mendukung 40 – 51 20 Sedang 28 - 39 - Tidak Mendukung 15 - 27 - Sangat Tidak Mendukung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

105  

  

rekan kerja yang sesuai, pembebanan kerja yang merata maka akan berdampak

langsung terhadap kepuasan kerja guru di sekolah. Sehingga setiap proses yang

ada di sekolah dan dilakukan oleh guru terbantu oleh adanya budaya sekolah

tersebut.

4) Variabel Kepuasan Keja Guru (Y)

Data yang diperoleh untuk variabel kepuasan kerja guru (Y) dalam

pengisian kuesioner pada 158 responden, dengan 20 item pernyataan. Dari 20

item pernyataan tersebut dinyatakan item valid. Sehingga yang digunakan adalah

20 item pernyataan.

Nilai tertinggi = 20 item x 5 = 100

Nilai terendah = 20 item x 1 = 20

Dengan demikian, jumlah interval yang dapat dilihat adalah sebagai berikut.

Range = nilai tertinggi-nilai terendah

jumlah kelas

Range = 100-20

5

Range = 80

5

Range = 16

Deskripsi interval kelas pada variabel kepuasan kerja guru dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Tabel 5.4 Interval Skor Variabel Kepuasan Kerja Guru

Interval Frekuensi Kategori 85 – 100 25 Sangat Puas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

106  

  

Interval Frekuensi Kategori 69 – 84 104 Puas 53 – 68 25 Sedang 37 – 52 4 Tidak Puas 20 – 36 - Sangat Tidak Puas

Dari tabel 5.4 di atas, diketahui bahwa 25 guru (16%) merasakan kepuasan

kerja dalam kategori sangat puas, sebanyak 104 guru (66%) merasakan kepuasan

kerja dalam kategori puas, sebanyak 25 guru (16%) merasakan kepuasan kerja

dalam kategori sedang, sebanyak 4 guru (2%) merasakan kepuasan kerja dalam

kategori rendah, dan tidak ada guru yang merasakan kepuasan kerja dalam

kategori sangat rendah. Berikut disajikan distribusi konflik peran ganda dalam

diagram pie berikut.

Gambar 5.11

Distribusi Frekuensi Kepuasan Kerja

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru dalam

penelitian ini merasakan kepuasan dalam bekerja dengan kategori puas dalam

persepsi guru sebesar 66% dan kategori sangat puas sebesar 16%. Artinya, guru-

16%

66%

16%2% Sangat Puas

Puas

Sedang

Tidak Puas

Sangat Tidak Puas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

107  

  

guru merasakan keberhasilan dan target dalam bekerja sehingga guru juga akan

merasakan kepuasan dalam menjalankan perannya sebagai guru

B. Uji Prasyarat

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data terkumpul

berdistribusi normal atau tidak normal karena data yang baik adalah data yang

berdistribusi normal. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Kolmogorov-Smirnov dengan tingkat kepercayaan 5%. Adapun kriteria yang

digunakan untuk mengetahui data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak

adalah sebagai berikut:

- Jika uji Kolmogorov-Smirnov Sig > 0,05 maka data berdistribusi normal.

- Jika uji Kolmogorov-Smirnov Sig < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.

Pengujian normalitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual N 158

Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation

676.315.916

Most Extreme Differences

Absolute .066 Positive .048 Negative -.066

Test Statistic .066 Asymp. Sig. (2-tailed) .093c

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber: data primer, diolah 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

108  

  

Hasil pengolahan data di atas menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed)

untuk nilai residual konflik peran ganda, stressor pekerjaan, budaya sekolah, dan

kepuasan kerja sebesar 0,093. Nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,093 lebih

besar dari nilai signifikansi (0,05), maka dapat ditarik kesimpulan bahwa data

konflik peran ganda, stressor pekerjaan, budaya sekolah, dan kepuasan kerja

berdistribusi normal.

2. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel

penelitian yang digunakan mempunyai hubungan yang linear. Uji linearitas dapat

diketahui melalui nilai signifikansi pada linearity dengan taraf signifikansi 0,05

(Wiyono, 2011:155). Pengujian linear dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 5.6 Hasil Uji Linearitas Konflik Peran Ganda dengan Kepuasan Kerja

Tabel ANOVA

Sumber: data primer, diolah 2019

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai Sig. pada Linearity antara konflik

peran ganda dan kepuasan kerja sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dengan

demikian dikatakan bahwa hubungan antara konflik peran ganda dan kepuasan

kerja adalah linear.

Sum of Squares

df Mean

Square F Sig.

KKG * KPG

Between Groups

(Combined) 4238.796 31 136.735 2.060 .003

Linearity 2739.773 1 2739.773 41.282 .000 Deviation from Linearity

1499.023 30 49.967 .753 .815

Within Groups 8362.375 126 66.368 Total 12601.171 157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

109  

  

Tabel 5.7 Hasil Uji Linearitas Stressor Kerja dengan Kepuasan Kerja

Tabel ANOVA

Sumber: data primer, diolah 2019

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai Sig. pada Linearity antara stressor

pekerjaan dan kepuasan kerja sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Maka dapat

dikatakan bahwa hubungan antara stressor pekerjaan dan kepuasan kerja adalah

linear.

Tabel 5.8 Hasil Uji Linearitas Budaya Sekolah dengan Kepuasan Kerja

ANOVA Tabel

Sum of Squares

Df Mean

Square F Sig.

KKG * BS

Between Groups (Combined) 7387.047 26 284.117 7.138 .000

Linearity 4501.994 1 4501.994 113.108 .000 Deviation from Linearity

2885.054 25 115.402 2.899 .000

Within Groups 5214.124 131 39.802 Total 12601.171 157

Sumber: data primer, diolah 2019

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai Sig. pada Linearity antara budaya

sekolah dan kepuasan kerja sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Maka dapat

Sum of Squares

Df Mean

Square F Sig.

KKG * SK

Between Groups

(Combined) 4182.602 27 154.911 2.392 .001

Linearity 2743.471 1 2743.471 42.365 .000 Deviation from Linearity

1439.131 26 55.351 .855 .669

Within Groups 8418.569 130 64.758 Total 12601.171 157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

110  

  

dikatakan bahwa hubungan antara budaya sekolah dan kepuasan kerja adalah

linear. Adapun hasil rangkuman hasil uji linearitas antar variabel berikut ini.

Tabel 5.9 Rangkuman Hasil Uji Linearitas

Hubungan antar Variabel

Signifikansi Kesimpulan

X1 dengan Y 0,000 Linear X2 dengan Y 0,000 Linear X3 dengan Y 0,000 Linear

Sumber: data primer, diolah 2019

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel independen dengan variabel dependen.

Adapun kriteria pengujian untuk mengetahui terjadi tidaknya multikolinearitas

adalah sebagai berikut.

- Jika suatu variabel bebas mempunyai nilai VIF hitung < 10 dan tolerance > 0,10

maka tidak terjadi multikolinearitas.

- Jika suatu variabel bebas mempunyai nilai VIF hitung >10 dan tolerance < 0,10

maka terjadi multikolinearitas.

Tabel 5.10 Hasil Uji Multikollinearitas Konflik Peran Ganda, Stressor Pekerjaan,

Budaya Sekolah dan Kepuasan Kerja Guru

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 50,609 9.307 5.438 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

111  

  

KPG -.313 .087 -.246 -3.586 .000 .785 1.274

SK -.176 .115 -.117 -1.533 .127 .635 1.576

BS .687 .118 .436 5.816 .000 .658 1.519

a. Dependent Variable: KKG

Sumber: data primer, diolah 2019

Uji multikolinearitas pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai VIF

masing-masing variabel kurang dari 10 dan tolerance lebih besar dari 0,10 yang

berarti model regresi dalam penelitian ini tidak mengandung multikolinearitas.

Adapun rangkuman hasil uji multikolinearitas adalah sebagai berikut.

Tabel 5.12 Rangkuman Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF Kesimpulan Konflik Peran Ganda 0,785 1,274 tidak terjadi multikolinearitas Stressor Pekerjaan 0,635 1,576 tidak terjadi multikolinearitas Budaya Sekolah 0,658 1,519 tidak terjadi multikolinearitas

Sumber: data primer, diolah 2019

2. Uji Heteroskedasititas

Uji heteroskedasititas digunakan untuk menguji ada atau tidaknya

penyimpangan asumsi klasik heteroskedasititas yaitu adanya ketidaksamaan

varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regesi. Adapun kriteria

pengujiannya adalah jika Unstandardized Residual dengan nilai signifikan > 0,05

maka antara variabel bebas tidak terkena heteroskedasititas. Sedangkan jika

Unstandardized Residual dengan nilai signifikan < 0,05 maka antara variabel

bebas terkena heteroskedasititas. Hasil uji heteroskedasititas dapat dilihat pada

tabel berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

112  

  

Tabel 5.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Correlations

KPG SK BS

Unstandardized

ResidualSpearman's rho

KPG Correlation Coefficient

1.000 .406** -.342** -.011

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .893N 158 158 158 158

SK Correlation Coefficient

.406** 1.000 -.493** -.029

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .715 N 158 158 158 158

BS Correlation Coefficient

-.342** -.493** 1.000 -.024

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .762 N 158 158 158 158

Unstandardi-zed Residual

Correlation Coefficient

-.011 -.029 -.024 1.000

Sig. (2-tailed) .893 .715 .762 . N 158 158 158 158

**. Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed). Sumber: data primer, diolah 2019

Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas pada tabel di atas, diketahui bahwa

nilai signifikansi pada kolom Unstandardized Residual ketiga variabel bebas yaitu

konflik peran ganda, stressor pekerjaan, dan budaya sekolah tersebut semuanya

memiliki nilai signifikansi lebih dari 0,05 yang artinya bahwa model regresi ini

terbebas dari uji heteroskedastisitas. Adapun rangkuman hasil uji

heteroskedastisitas dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 5.13 Rangkuman Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Nilai

Signifikansi Kesimpulan

Konflik Peran Ganda 0,893 Terbebas dari heteroskedastisitas Stressor Pekerjaan 0,715 Terbebas dari heteroskedastisitas Budaya Sekolah 0,762 Terbebas dari heteroskedastisitas

Sumber: data primer, diolah 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

113  

  

D. Pengujian Hipotesis

Hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1. Hipotesis Pertama

a) Rumusan Hipotesis

Ha : Ada pengaruh konflik peran ganda terhadap kepuasan kerja guru

Ho : Tidak ada pengaruh konflik peran ganda terhadap kepuasan kerja guru

b) Hasil Uji Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama menyatakan bahwa ada pengaruh konflik peran ganda

terhadap kepuasan kerja guru. Pengujian hipotesis ini dianalisis menggunakan uji

t. Hasil analisis uji t antara konflik peran ganda (X1) dan kepuasan kerja guru (Y)

dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 5.14 Hasil Uji t

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta (Constant) 50,609 9.307 5.438 .000 KPG -.313 .087 -.246 -3.586 .000 SK -.176 .115 -.117 -1.533 .127 BS .687 .118 .436 5.816 .000 a. Dependent Variable: KKG

Sumber: data primer, diolah 2019

Hipotesis pertama menunjukkan bahwa konflik peran ganda berpengaruh

terhadap kepuasan kerja. Untuk menguji hipotesis tersebut didasarkan pada nilai

sig dan thitung. Tabel 5.14 pada kolom signifikansi diketahui bahwa variabel

konflik peran memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 atau lebih kecil dari nilai α

(0,000 ≤ 0,05). Kemudian dilihat dari uji t menunjukkan bahwa variabel konflik

peran ganda memiliki thitung sebesar -3,586, sedangkan nilai ttabel untuk n = 158

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

114  

  

sebesar 1,975. Dengan demikian nilai thitung lebih besar dari ttabel (-3,586 > 1,975)

namun hasil pengujian data menunjukkan bahwa thitung negatif. Dengan demikian

hipotesis penelitian ini didukung oleh data, artinya tingkat konflik peran ganda

yang dialami oleh guru berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Jika dilihat dari

data, pada saat koefisien beta konflik peran ganda (X1) mengalami kenaikan,

maka kepuasan kerja (Y) akan mengalami penurunan. Koefisien bernilai negatif

artinya terdapat pengaruh negatif konflik peran ganda terhadap kepuasan kerja.

Berdasarkan hasil pengujian di atas diperoleh kesimpulan bahwa konflik

peran ganda berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja, hal ini dikarenakan

guru yang mengalami konflik peran ganda yang tinggi, ia akan berusaha untuk

memenuhi tuntutan peran dalam pekerjaannnya namun di waktu yang bersamaan

ia juga harus memenuhi tuntutan peran dalam keluarganya. Konflik peran ganda

antara pekerjaan dan keluarga muncul karena adanya ketidaksesuaian antara

harapan dalam diri mereka dengan peran yang dijalankan. Hal tersebut pada

akhirnya menimbulkan perasaan tidak puas dalam diri guru.

2. Hipotesis Kedua

a) Rumusan Hipotesis

Ha : Ada pengaruh stressor pekerjaan terhadap kepuasan kerja guru

Ho : Tidak ada pengaruh stressor pekerjaan terhadap kepuasan kerja guru

b) Hasil Uji Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua menyatakan bahwa tidak ada pengaruh stressor pekerjaan

terhadap kepuasan kerja guru. Hasil analisis data (Tabel 5.14) variabel stressor

pekerjaan nilai signifikansi sebesar 0,127 atau lebih besar dari nilai α (0,127 ≥

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

115  

  

0,05) sehingga dapat disimpulkan stressor pekerjaan tidak berpengaruh terhadap

kepuasan kerja guru.

Hal ini diakibatkan karena kemungkinan guru sudah memahami apa yang

menjadi tugas dan tanggung jawabnya masing-masing sesuai dengan porsinya,

informasi mengenai pekerjaan apa saja yang harus dilakukan oleh guru juga sudah

jelas dan terencana sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

3) Hipotesis Ketiga

a. Rumusan Hipotesis

Ha : Ada pengaruh budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru

Ho : Tidak ada pengaruh budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru

b. Hasil Uji Hipotesis Ketiga

Hipotesis ketiga menyatakan bahwa ada pengaruh budaya sekolah terhadap

kepuasan kerja guru. Hasil analisis data (Tabel 5.14) menunjukkan bahwa nilai

signifikansi sebesar 0,000 atau lebih kecil dari nilai α (0,000 ≤ 0,05) sehingga

dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif budaya sekolah terhadap kepuasan

kerja. Jika dilihat dari data, koefisien beta budaya sekolah (X3) mengalami

kenaikan, maka kepuasan kerja (Y) akan mengalami peningkatan juga. Koefisien

bernilai positif artinya antara budaya sekolah dan kepuasan kerja memiliki

pengaruh positif.

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian ketiga

didukung oleh data yaitu HO ditolak dan Ha diterima, artinya budaya sekolah

berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja guru. Budaya sekolah yang

mendukung akan menjadi tenaga pendorong bagi guru agar nilai dan norma yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

116  

  

ada di sekolah dapat tertanam dalam dirinya sehingga guru dapat bekerja dapat

mencapai kepuasan dalam bekerja.

4) Hipotesis Keempat

a. Rumusan Hipotesis

Ha : Ada pengaruh konflik peran ganda, stressor pekerjaan, dan budaya

sekolah secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan kerja

guru

Ho : Tidak ada pengaruh konflik peran ganda, stressor pekerjaan, dan

budaya sekolah secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan

kerja guru

b. Hasil Uji Hipotesis Keempat

Hipotesis keempat menyatakan bahwa terdapat pengaruh konflik peran

ganda, stressor pekerjaan, dan budaya sekolah secara bersama-sama berpengaruh

terhadap kepuasan kerja guru. Pengujian hipotesis ini dianalisis menggunakan

regresi linear berganda. Hasil analisis regresi linear berganda antara konflik peran

ganda, stressor pekerjaan, dan budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 5.15 Uji F

ANOVAa

Sumber: data primer, diolah 2019

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 5419.940 3 1806.647 38.743 .000b Residual 7181.231 154 46.631 Total 12601.171 157

a. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja b. Predictors: (Constant), Budaya_Sekolah, Konflik_Peran, Stressor_Kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

117  

  

Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Fhitung sebesar 38,743 sedangkan

nilai Ftabel untuk n = 158 sebesar 2,66. Dengan demikian nilai Fhitung (38,743) lebih

besar dari Ftabel (2,66) dan diperoleh nilai signifikansi (0,000) lebih kecil dari nilai

α (0,05). Jadi, dapat disimpulkan bahwa konflik peran ganda, stressor kerja, dan

budaya sekolah secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru.

Besarnya nilai koefisien determinasi konflik peran ganda, stressor pekerjaan, dan

budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 5.16 Hasil Analisis Regresi Berganda

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 .656a .430 .419 6.829 a. Predictors: (Constant), BS, KPG, SK b. Dependent Variable: KKG

Sumber: data primer, diolah 2019

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengujian menggunakan regresi

berganda ditemukan hasil koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,430, artinya

variabel bebas konflik peran ganda, stressor kerja, dan budaya sekolah

mempunyai pengaruh sebesar 43% terhadap kepuasan kerja guru. Sisanya sebesar

57% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel dalam penelitian ini misalnya

pendidikan, usaha pribadi, situasi kerja, kerjasama antar guru dan karyawan,

emosi kerja, umur dan rekreasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

118  

  

E. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil uji hipotesis, diketahui bahwa hipotesis pertama, kedua,

ketiga dan keempat didukung oleh hasil data yang diolah. Hal ini akan dibahas

sebagai berikut:

1. Pengaruh Konflik Peran Ganda terhadap Kepuasan Kerja Guru

Hasil analisis data menunjukkan bahwa konflik peran ganda seorang guru

berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja. Artinya, semakin tinggi konflik

peran ganda antara pekerjaan dan keluarga yang dialami oleh seorang guru maka

kepuasan kerja guru di sekolah akan semakin rendah. Seorang guru yang

mengalami konflik peran ganda yang tinggi, ia berusaha memenuhi tuntutan peran

dalam pekerjaan dan usaha tersebut diikuti oleh usaha untuk memenuhi tuntutan

keluarganya di waktu yang bersamaan, atau sebaliknya pemenuhan tuntutan peran

dalam keluarga diikuti oleh usaha orang tersebut dalam memenuhi tuntutan

pekerjaannya. Semakin seorang guru mengkonsentrasikan diri pada pekerjaan,

maka akan lebih sulit untuk memenuhi tuntutan dari keluarganya. Hal ini akan

berdampak pada kepuasan kerja guru. Guru yang mengalami konflik peran ganda

dalam menjalankan pekerjaannya tidak dapat dilakukan secara maksimal. Hal

tersebut pada akhirnya menimbulkan perasaan tidak puas dalam diri guru. Dengan

demikian, semakin tinggi konflik peran ganda yang dialami guru maka kepuasan

kerja guru di sekolah akan semakin rendah.

Tuntutan pekerjaan yang diterima oleh guru mengakibatkan kepentingan

rumah tangganya terabaikan. Waktu bekerja yang panjang atau berlebihan

menjadikan seorang guru mengalami kelelahan dan kondisi ini berbenturan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

119  

  

dengan kepentingan keluarga. Rutinitas pekerjaan guru seringkali tidak

mendukung untuk menjalankan kehidupan berkeluarga. Pekerjaan yang belum

terselesaikan di sekolah yang kemudian diselesaikan di rumah, seringkali menuai

respon negatif dari anggota keluarganya. Hal ini dikarenakan pekerjaan-pekerjaan

tersebut dianggap menyita waktu yang seharusnya digunakan bersama keluarga

namun waktu tersebut digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan sekolah.

Tuntutan serta rutinitas tersebut kemudian menyebabkan guru menjadi tertekan

sehingga dapat menimbulkan gejala-gejala stres, seperti emosi guru yang tidak

stabil dan mudah marah pada saat ia berada di rumah maupun saat berada di

sekolah. Emosi ini timbul akibat kekurangan waktu untuk beristirahat saat mereka

berada di rumah.

Hasil penelitian ini sejalan dengan landasan teori Greenhause dan Beutell

(1988) yang mengatakan bahwa konflik peran ganda akan terjadi ketika seseorang

mengalami tekanan-tekanan saat berada di tempat kerja dan di rumah. Dalam hal

ini semakin mengkonsentrasikan diri pada pekerjaan, maka akan lebih sulit untuk

memenuhi tuntutan dari keluarganya.

Hasil penelitian ini juga memperkuat penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Churiyah (2011) yang menemukan bahwa konflik peran ganda berpengaruh

secara langsung dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru. Konflik peran

ganda muncul karena adanya ketidaksesuaian antara harapan dalam diri mereka

dengan peran yang dijalankan.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Handoko (1985) yang menunjukkan

bahwa kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

120  

  

yang akan nampak dalam sikap guru terhadap pekerjaan. Orang yang memiliki

konflik peran ganda akan merasa kurang nyaman saat bekerja karena pada saat ia

bekerja namun ia juga harus memikirkan pekerjaan rumah yang akhirnya

menuntutnya harus fokus ke dua hal secara bersama-sama.

2. Pengaruh Stressor Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Guru

Dalam penelitian ini, stressor pekerjaan tidak berpengaruh terhadap

kepuasan kerja guru. Artinya tinggi rendahnya stressor pekerjaan yang dirasakan

oleh guru tidak mempengaruhi kepuasannya dalam bekerja. Hal ini dikarenakan

seorang guru sudah memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya

masing-masing sesuai dengan porsinya. Dengan memahami tugas dan tanggung

jawabnya tersebut, guru menjadi paham terhadap hasil yang diterima serta

kemungkinan resiko yang akan muncul dalam pekerjaannya. Guru juga telah

memahami tekanan dan tuntutan pekerjaan yang harus dicapai sebagai seorang

guru, umumnya berupa target-target pencapaian. Selain itu, informasi mengenai

pekerjaan apa saja yang harus dilakukan oleh guru  sudah jelas dan terencana

disertai tujuan yang jelas dan hasil capaian yang diharapkan.

Guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta apabila dilihat dari aspek finansial

sebagian besar sudah dalam kategori tinggi untuk memenuhi kebutuhan sehari-

harinya serta didukung status kepegawaian yang telah berada dalam kategori lebih

dari 20 tahun bekerja sehingga kondisi ini menjadikan guru menjadi terbiasa dan

tidak terlalu khawatir dalam menghadapi tekanan-tekanan yang ada. Guru dengan

jumlah pemasukan yang cukup serta status kepegawaian yang pasti, akan timbul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

121  

  

perasaan nyaman dalam bekerja yang hadir dalam diri guru. Jika seorang guru

telah merasakan hal tersebut maka kepuasan kerja guru pun akan dapat dirasakan

oleh guru. Dengan demikian, stressor pekerjaan tidak berpengaruh terhadap

kepuasan kerja guru.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan teori Parasuraman (1992) yang

dikembangkan oleh Astuti (2004) yang menyebutkan bahwa stressor pekerjaan

berpengaruh pada munculnya ketidakpuasan dalam bekerja. Tidak adanya

pengaruh stressor pekerjaan tersebut dapat terjadi karena adanya faktor lain yang

ikut mempengaruhi kepuasan kerja guru, seperti pendidikan (Sopiah, 2008),

motivasi kerja (Hasanah, 2015), dan rekreasi (Anoraga, 2006).

3. Pengaruh Budaya Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya sekolah berpengaruh positif

pada kepuasan kerja guru. Artinya, semakin mendukung budaya sekolah di tempat

guru berada, maka kepuasan kerja guru akan semakin tinggi. Budaya sekolah

yang mendukung akan menjadi jalan untuk memaknai pekerjaan yang dilakukan

termasuk menjadi seorang guru. Budaya sekolah yang mendukung akan

menjadikan guru dapat bekerja secara efektif, karena lewat proses kerja yang

efektif maka tujuan guru akan mudah untuk tercapai. Budaya sekolah akan

menjadi tenaga pendorong dan pemberi arah bagi perilaku guru sehingga dapat

sesuai dengan asumsi dasar, nilai-nilai dan norma yang telah ditetapkan oleh

sekolah dan dengan adanya orientasi nilai budaya yang ditanamkan dalam diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

122  

  

seorang guru maka akan memberikan dorongan dan arah kepada pencapaian

kepuasan dalam bekerja.

Budaya sekolah tidak lepas dari kondisi sekolah yang responsif terhadap

hadirnya rekan kerja yang baru serta tidak menutup diri dari perubahan dan

dengan kondisi seperti ini akan menjadi hal yang baik untuk guru agar dapat

bekerja secara maksimal. Kompetensi yang dimiliki oleh guru merupakan alasan

utama sekolah untuk merekrut calon guru dan tidak dilandasi oleh latar belakang

keluarga atau alasan lain. Hal ini pada dasarnya adalah langkah selektif dari pihak

sekolah untuk memilih calon guru yang dirasa tepat dan dapat berkembang di

kemudian hari. Tidak hanya mengalami perkembangan saja namun guru tersebut

dapat menemukan kepuasan yang dicari sebagai seorang guru. Selain itu,

kerjasama dan kepercayaan antar departemen dalam sekolah tidak menyimpang

dari suatu norma dan aturan yang berlaku. Hal ini akan menjadikan kerja guru

menjadi efektif dan tidak saling curiga sehingga guru akan merasa lebih tenang

dan puas pada pekerjaannya karena telah mengikuti norma serta kaidah yang

berlaku. Budaya sekolah memiliki orientasi pada karyawan sehingga

kesejahteraan karyawan adalah salah satu fokus pihak sekolah karena lewat

kondisi yang sejahtera guru dapat lebih totalitas untuk mengajar di sekolah. Guru

yang mendapatkan dukungan untuk bisa beradaptasi terhadap pekerjaan serta

relasi dan kerjasama dalam tim hal tersebut akan kembali pada perasaan nyaman

dan aman terhadap situasi pekerjaan mereka sendiri

Hasil penelitian ini sejalan dengan teori Robbins (2005), yang

mengemukakan bahwa nilai-nilai dalam budaya sekolah akan menjadi arah dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

123  

  

perilaku seorang guru, sehingga nilai-nilai dalam budaya sekolah yang sudah

tertanam dalam diri seorang guru akan memberikan dorongan dan pencapaian

kepuasan dalam bekerja.

Hasil penelitian ini juga memperkuat penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Failasufah (2011) yang menunjukkan bahwa budaya sekolah mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru. Budaya sekolah

yang positif akan mampu mempengaruhi terselenggaranya pendidikan yang

bermutu tinggi sehingga guru menjadi lebih bersemangat dalam menjalankan

peran dan tugasnya di sekolah.

4. Pengaruh Konflik Peran Ganda, Stressor Kerja, dan Budaya Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru Hasil analisis data menunjukkan bahwa konflik peran ganda, stressor

pekerjaan, budaya sekolah secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan

kerja guru mempunyai pengaruh signifikan. Dari hasil analisis koefisien

determinasi (R Square) menunjukkan bahwa ketiga variabel mempunyai pengaruh

sebesar 0,430, artinya variabel bebas konflik peran ganda, stressor pekerjaan, dan

budaya sekolah mempunyai pengaruh sebesar 43% terhadap kepuasan kerja guru

dan 57% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Faktor yang

mempengaruhi kepuasan kerja dalam penelitian ini adalah perasaan senang dari

seorang guru apabila adanya respon siswa yang terlibat secara aktif dalam

pembelajaran di kelas, guru juga merasa tidak terbebani dan bersedia untuk

membantu apabila ada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar, selain

itu dengan terjalinnya hubungan yang harmonis dan dapat saling bekerjasama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

124  

  

antara guru dan karyawan di sekolah akan menimbulkan perasaan seorang

guru menjadi nyaman dan merasa dihargai sehingga dapat berdampak pada

kondisi emosional guru yang merasakan kepuasan kerja di sekolah.

Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konflik peran ganda, stressor

pekerjaan dan budaya sekolah mempunyai peranan penting dalam kepuasan kerja

guru. Apabila seorang guru mengalami konflik peran ganda dan stressor pekerjaan

yang rendah serta didukung oleh budaya sekolah yang mendukung maka guru

akan mencapai kepuasan dalam bekerja, dan sebaliknya jika seorang guru

mengalami konflik peran ganda dan stressor pekerjaan yang tinggi serta tidak

merasakan budaya sekolah yang mendukung maka guru mengalami ketidakpuasan

dalam bekerja.

Seorang guru yang mengalami konflik peran ganda tidak dapat menikmati

pekerjaannya serta akan memunculkan kebingungan akibat tekanan-tekanan yang

muncul dari lingkungan pekerjaanya akan menyebabkan terjadinya stress dalam

bekerja. Hal tersebut akan berkurang dampaknya jika didukung oleh budaya

sekolah yang positif yang pada akhirnya dapat memberikan pola kerja yang

efektif bagi guru dalam menyelesaikan setiap tanggung jawabnya yang baik serta

mendorong kepuasan dalam bekerja. Kepuasan kerja yang tinggi mampu

menghasilkan layanan pendidikan yang berkualitas. Serta lewat layanan yang

berkualitas output akhir berupa lulusan yang berkualitas pun akan sangat mungkin

terwujud.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

  

125  

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh konflik

peran ganda, stressor pekerjaan, budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru SMA

Negeri di Kota Yogyakarta, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Variabel konflik peran ganda berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja guru

SMA Negeri di Kota Yogyakarta. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi

konflik peran ganda yang dialami oleh seorang guru maka kepuasan kerja guru

akan semakin rendah, begitu pula sebaliknya jika konflik peran ganda yang

dialami oleh seorang guru rendah maka akan berdampak pada kepuasan kerja

guru yang semakin tinggi.

2. Variabel stressor pekerjaan tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru

SMA Negeri di Kota Yogyakarta. Hal ini dikarenakan sebagian besar guru

SMA Negeri di Kota Yogyakarta secara finansial sudah dalam kategori tinggi

untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya serta didukung status kepegawaian

yang telah berada dalam kategori lebih dari 20 tahun bekerja sehingga kondisi

ini menjadikan guru menjadi terbiasa dan tidak terlalu khawatir dalam

menghadapi tekanan-tekanan yang ada.

3. Variabel budaya sekolah berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja guru

SMA Negeri di Kota Yogyakarta. Hal ini menunjukkan bahwa semakin

mendukung budaya sekolah tempat guru berada maka kepuasan kerja guru akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

126  

  

semakin tinggi, begitu pula sebaliknya jika budaya sekolah yang dialami oleh

seorang guru rendah maka akan berdampak pada kepuasan kerja guru yang

semakin rendah.

4. Variabel konflik peran ganda, stressor kerja, budaya sekolah secara bersama-

sama berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru. Hal ini menunjukkan bahwa

semakin rendah konflik peran ganda seorang guru dan stressor pekerjaan

semakin rendah serta budaya sekolah yang semakin mendukung maka

dimungkinkan kepuasan kerja seorang seorang guru semakin tinggi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat

diberikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagi Kepala Sekolah

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik peran ganda

berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru. Maka, kepala sekolah diharapkan dapat

memberikan penjelasan atau arahan terkait dengan tugas-tugas/pekerjaan agar beban

kerja yang diberikan dapat terselesaikan dan mendorong setiap guru untuk memahami

setiap pekerjaan yang diterimanya serta membangun suasana kerja yang kondusif.

Hasil penelitian juga menyebutkan bahwa budaya sekolah juga berpengaruh

terhadap kepuasan kerja guru dengan demikian kepala sekolah perlu mengembangkan

budaya sekolah agar semakin efektif dalam meyakini nilai-nilai dan norma yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

127  

  

berlaku dan berfokus pada kesejahteraan guru yang perlu dijaga dalam setiap

pengambilan keputusan.

2. Bagi Guru

a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik peran ganda berpengaruh

terhadap kepuasan kerja guru. Maka, guru membuat skala prioritas termasuk

pembagian waktu yang jelas serta seimbang antara pekerjaan dan keluarga, bersikap

terbuka pada keluarga perihal pekerjaan, dan menghindari mengerjakan administrasi

sekolah saat berada di rumah terlebih disaat waku senggang bersama keluarga dengan

cara tidak menumpuk pekerjaan.

b. Bagi guru perlu terlibat secara sadar untuk menjadi bagian dalam penerapan

nilai-nilai yang dipegang dan dihidupi oleh setiap warga sekolah sehingga guru

semakin memahami nilai-nilai di dalam sekolah serta memiliki semangat untuk

menunaikan setiap tanggung jawab baru sehingga akan berdampak pada kepuasan

kerja seorang guru. Selain itu, guru hendaknya membangun kerjasama, komunikasi

yang terbuka dan hubungan yang harmonis bagi sesama guru.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini mengungkapkan bahwa kepuasan kerja guru dipengaruhi oleh tiga

variabel, yaitu konflik peran ganda, stressor pekerjaan dan budaya sekolah. Ketiga

variabel ini mampu mempengaruhi motivasi belajar sebesar 43%. Hal tersebut

menunjukkan bahwa masih ada 57% faktor lain yang mampu mempengaruhi

kepuasan kerja guru. Oleh karena itu penelitian selanjutnya perlu mengungkapkan

faktor-faktor lain yang diduga berpengaruh terhadap kepuasan kerja seperti menurut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

128  

  

Sopiah (2008) meliputi pendidikan dan usaha pribadi, situasi kerja dan kerjasama

(Tiffin, 2000), emosi kerja, umur dan rekreasi (Anoraga, 2006).

C. Keterbatasan

Menyadari sepenunya bahwa penelitian yang dilakukan dengan judul konflik

peran ganda, stressor pekerjaan, budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru SMA

Negeri di Kota Yogyakarta ini tidak lepas dari keterbatasan-keterbatasan, yaitu:

1. Peneliti menyadari ada banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja guru,

sementara dalam penelitian ini, penulis hanya menggunakan tiga variabel yaitu

konflik peran ganda, stressor pekerjaan, dan budaya sekolah.

2. Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner sehingga terdapat kemungkinan

terjadinya commom method bias yaitu responden akan cenderung menilai

dirinya baik, terkait pengukuran yang dilakukan terhadap seluruh data yang

dilibatkan dengan konflik peran ganda, stressor pekerjaan, dan kepuasan kerja

guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

129  

  

DAFTAR PUSTAKA Afrilia, L. D., & Utami, H. N. (2018). Pengaruh Work-Family Conflict Terhadap

Kepuasan Kerja dan Kinerja (Studi Pada Karyawan Wanita Rumah Sakit Permata Bunda Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, 55(2), 48-56.

Ariani, Fransisca Dias. (2013). “Hubungan Antara Motivasi Kerja Guru dan

Sikap Terhadap Profesi dengan Kepuasan Kerja”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. As’ad, M. (1978). Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty Astuti, C. W. R. (2004). “Pengaruh Pemoderasian Dukungan Sosial terhadap

Hubungan antara Stressor Peran dengan Well-Being”. Tesis. Universitas Gadjah Mada.

Azwar, S. (2018). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Churiyah, M. (2011). Pengaruh konflik peran, kelelahan emosional terhadap

kepuasan kerja dan komitmen organisasi. Jurnal Ekonomi Bisnis. 16(2): 145-154.

Frone, M. R., Russell, M., & Cooper, M. L. (1992). Antecedents and outcomes of

work-family conflict: testing a model of the work-family interface. Journal of applied psychology, 77(1): 65.

Greenhaus, J. H., & Beutell, N. J. (1985). Sources of conflict between work and

family roles. Academy of management review. 10(1): 85-96. Gibson, J.L., Ivancevich, J.M., & Donnely, J. H. (1994). Organization; Behavior,

structure, processes. Dallas: Richard D.Irwin, Inc. Gulo, Poustinus. (2017). “Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompesasi, dan

Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kepuasan Kerja Guru di Sekolah Menengah Atas Se-Sleman Timur”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

Gulṏ, W. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Gramedia. Gunawan, I. (2016). Pengantar Statistika Inferensial. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

130  

  

Hasanah, H. H. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Guru. Manajer Pendidikan, 9(1).

Hermawan, A. (2009). Penelitian Bisnis: Paradigma Kuantitatif. Jakarta: PT

Gramedia Widiasarana Indonesia. Hoy, Wayne K. & Cecil G. Miskel (2014). Administrasi Pendidikan (Teori, Riset,

dan Praktik). Yogyakarta: Pustaka Pelajar https://www.kompasiana.com/nia1714/552915326ea8345b3f8b4587/pentingnya-

peran-guru-dalam-peningkatan-mutu-pendidikan (diakses pada Kamis, 21 Maret 2019, pukul 11.48 WIB)

https://jogjaprov.go.id/berita/detail/peran-besar-guru-dalam-kualitas-pendidikan-

diy (diakses pada Senin, 25 Maret 2019, pukul 19.20 WIB) https://kikyuno.wordpress.com/tugas/ (diakses pada Jumat, 12 April, pukul 08.43) Johan, R. Kepuasan kerja karyawan dalam lingkungan institusi pendidikan. Jurnal

Pendidikan Penabur - No.01 / Th.I / Maret 2002 Kreitner, Robert & Angelo Kinicki. (2005). Perilaku Organisasi-Edisi Kelima.

Jakarta: Salemba Empat. Mardapi, Djemari. (2003). “Pedoman Umum Pengembangan Sistem Penilaian

Hasil Belajar Berbasis Kompetensi Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)”. Tesis. Universitas Negeri Yogyakarta.

Munandar, M. (2001). Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja,

Pengawasan Kerja. Yogyakarta: BPFE. Netemeyer, R.G., Boles,J.S., & McMurrian, R. (1996). Development and

Validation of Work-Family Conflict and Family-Work Conflict Scales. Journal of Applied Psychology, 81(4).400-410.

Noor, J. (2011). Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya

Ilmiah. Jakarta: Kencana. Purwanti, Upik Murni. (2008). “Analisis Pengaruh Persepsi Tenaga Keperawatan

Tentang Stressor Kerja terhadap Keinginan Pindah Kerja pada Tenaga Keperawatan di RSU Dr. Soetrasno Rembang”. Tesis. Universitas Diponegoro Semarang.

Puti, I. (2007). “Perbedaan Konflik Peran Ganda Ibu Bekerja Pada Bagian

Manajemen dan Bagian Produksi pada PT Mataram Tunggal Garment Sleman Yogyakarta”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

131  

  

Robbins, Stephen P & Timothy A. Judge. (2007). Perilaku Organisasi. Jakarta:

Salemba Empat. Robbbins, Stephen P. & Timothy A. Judge. (2008). Perilaku Organisasi, Edisi 12

Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Rustyanti,  A.  I.  (2011).  “Hubungan  antara  Self  Esteem  dan  Konflik  Peran  Ganda  pada 

Wanita Bekerja”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Shinta, Kiki Purba. (2018). “Pengaruh Budaya Sekolah dan Komitmen Perubahan

Guru Terhadap Kinerja Guru”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Siregar, S. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan

Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana. Sopiah. (2008). Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Andi Offset. Sugiarto,  A.  (2018).  “Pengaruh  Kepemimpinan  Transformasional  Kepala  Sekolah, 

Lingkungan  Kerja,  dan  Budaya  Sekolah  terhadap  Kinerja  Guru  di  Sekolah Menengah Atas Kota Wates”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. 

 Sugiyono. (2015). Metode Penelitian dan Pengembangan. Bandung: Alfabeta. Sule, E. T., dan Donni, J. P. (2018). “Kepemimpinan & Perilaku Organisasi

(Membangun Organisasi Unggul di Era Perubahan)”. Bandung: Refika Aditama.

Sutrisno, Edy. (2010). Budaya Organisasi. Jakarta: Kencana. Sundayana, R. (2015). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Triatna, Cepi. (2015). Perilaku Organisasi dalam Pendidikan. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya. Widyaningrum, E. (2014). “Hubungan Motivasi Kerja Guru dan Lingkungan

Kerja dengan Kepuasan Kerja Guru Studi Kasus Guru-Guru di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

Wiyono, G. (2011). Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS 17.0

& SmartPLS 2.0. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Zeqiri, J., & Alija, S. (2016). The organizational culture dimensions–the case of

an independent private university in Macedonia. Studia Universitatis Babe-Bolyai Oeconomica, 61(3), 20-31.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

  

132  

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

133  

  

LAMPIRAN 1 (Surat Ijin Penelitian)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

134  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

135  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

136  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

137  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

138  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

139  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

140  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

141  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

142  

  

LAMPIRAN 2 (Kuesioner Penelitian)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

143  

  

KUESIONER PENELITIAN

Oleh:

MONIKA AVINDA SARI NIM: 151324004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

144  

  

Hal : Permohonan Kesediaan Menjadi Responden

Kepada Yth:

Bapak/Ibu Guru SMA Negeri Yogyakarta

di tempat

Dengan hormat,

Perkenalkan nama saya Monika Avinda Sari, mahasiswa Program Studi

Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Saya hendak

melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Konflik Peran Ganda, Stressor

Pekerjaan, dan Budaya Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru SMA Negeri di

Kota Yogyakarta”. Penelitian ini merupakan penelitian ilmiah dalam rangka

penyusunan skripsi.

Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk

menjadi responden dalam penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu berkenan

menjawab keseluruhan pernyataan sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu yang

sesungguhnya. Saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu dan

memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu hanyalah untuk tujuan penelitian ini. Saya

menyadari bahwa pengisian kuesioner ini menyita waktu Bapak/Ibu untuk itu saya

berterima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu menjadi responden dalam penelitian ini.

Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan bantuan

yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, Juni 2019

Hormat saya,

Monika Avinda Sari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

145  

  

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama : ...

2. Jenis Kelamin : ... (*mohon diisi)

3. Lama Menjadi Guru : ...

4. Latar Belakang Pendidikan

Tingkat Pendidikan : S1 S2 ... (dll)

5. Status Perkawinan

1) Tidak Menikah

2) Menikah dan tinggal bersama dengan suami/istri

3) Menikah dan tidak tinggal bersama dengan suami/istri karena alasan

pekerjaan, dll.

6. Jumlah anak .......... orang

Apabila saudara memiliki anak, berapa saja usia mereka?

1) ........ tahun

2) ........ tahun

3) ........ tahun

4) ........ tahun

5) ........ tahun

7. Status kepegawaian : PNS GTT PPPK ......... (dll)

8. Berapa besar gaji Bapak/Ibu per bulan?

1) < Rp 1.500.00,00

2) Rp 1.500.000,00 – Rp 2.000.000,00

3) Rp 2.000.000,00 – Rp 2.500.000,00

4) > Rp 2.500.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

146  

  

Pernyataan-Pernyataan Berkaitan dengan Pekerjaan dan Keluarga

Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan mengenai keterkaitan antara pekerjaan dan keluarga. Kami mohon untuk memilih salah satu pilihan yang paling menggambarkan kondisi Bapak/Ibu dengan cara memberi tanda centang (√). Keterangan: SS = Sangat Setuju S = Setuju N = Netral TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan STS TS N S SS

1 Di rumah, saya tidak dapat bertindak dengan cara yang sama seperti halnya saya di tempat kerja.

2 Ketika saya bersikap asertif (tegas, berterus terang) di rumah, keluarga tidak menghargainya.

3 Waktu saya yang semestinya untuk bekerja banyak tersita untuk urusan keluarga.

4 Kepentingan pribadi saya menyita terlalu banyak waktu kerja saya.

5 Tuntutan kehidupan berkeluarga menyebabkan saya sulit konsentrasi di tempat kerja.

6 Ketika saya menghadapi masalah pribadi, saya menjadi mudah marah di tempat kerja.

7 Jadwal kerja saya seringkali bertentangan dengan kehidupan keluarga.

8 Setelah bekerja, saya pulang ke rumah sangat lelah untuk melakukan hal-hal yang sebetulnya ingin saya lakukan.

9 Saya mempunyai terlalu banyak pekerjaan di tempat kerja sehingga sulit mengurus kepentingan pribadi saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

147  

  

Pernyataan-Pernyataan Berkaitan dengan Pekerjaan

Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan yang menggambarkan pekerjaan Bapak/Ibu dan reaksi Bapak/Ibu atas situasi kerja. Kami mohon untuk memilih salah satu yang paling menggambarkan kondisi Bapak/Ibu dengan cara memberi tanda centang (√). Keterangan: SS = Sangat Setuju S = Setuju N = Netral TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan STS TS N S SS10 Keluarga tidak suka saya terlalu sering

mengerjakan pekerjaan kantor pada saat saya berada di rumah.

11 Karena banyaknya tuntutan pekerjaan, saya menjadi mudah marah di rumah.

12 Banyaknya tuntutan pekerjaan menyebabkan saya sulit untuk rileks pada waktu di rumah.

13 Pekerjaan saya terlalu banyak menyita waktu yang ingin saya habiskan dengan keluarga.

14 Pekerjaan saya membuat saya sulit untuk menjadi pasangan atau orang tua yang baik yang sebenarnya saya inginkan.

No Pernyataan STS TS N TS SS

1 Saya mempunyai sasaran dan tujuan yang jelas dan terencana atas pekerjaan saya.

2 Saya tahu bahwa saya telah mengalokasikan waktu secara tepat di antara tugas-tugas saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

148  

  

No Pernyataan STS TS N S SS

3 Saya tahu apa yang diharapkan dari saya.

4 Saya menerima informasi yang jelas tentang apa yang harus saya lakukan.

5 Saya tahu apa yang menjadi tanggungjawab saya.

6 Saya merasa yakin atas seberapa besar kewenangan yang saya miliki.

7 Saya harus melakukan apa yang seharusnya dilakukan secara berbeda.

8 Saya bekerja dengan kebijakan dan pedoman yang tidak sesuai.

9 Saya menerima tugas tanpa staff untuk menyelesaikannya.

10 Demi penyelesaian tugas, saya terpaksa melanggar aturan yang ada.

11 Saya menerima tugas yang saling bertentangan dari pihak-pihak yang berbeda.

12 Saya melakukan hal-hal yang mungkin diterima oleh satu orang namun ditolak oleh orang yang lain.

13 Saya menerima tugas tanpa didukung sumberdaya dan bahan yang cukup untuk melaksanakannya.

14 Saya harus mengerjakan hal-hal yang tidak perlu.

15 Pekerjaan saya menuntut saya untuk bekerja secara cepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

149  

  

Pernyataan-Pernyataan Berkaitan dengan Lingkungan Sekolah Berikut ini terdapat sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan lingkungan di sekolah. Kami mohon untuk memilih salah satu yang paling menggambarkan kondisi Bapak/Ibu dengan cara memberi tanda centang (√). Keterangan: SS = Sangat Setuju S = Setuju N = Netral TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

16 Pekerjaan saya menuntut saya untuk bekerja sangat keras.

17 Pekerjaan saya memberikan sedikit waktu sisa untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang ditugaskan kepada saya.

18 Banyak sekali hal-hal yang harus saya lakukan dalam pekerjaan.

No Pernyataan STS TS N S SS

1 Sekolah lebih memperhatikan proses dari pada hasil.

2 Sekolah selalu memberikan tantangan baru kepada guru.

3 Guru merasa nyaman apabila berada di dalam situasi yang tidak biasa dan mengambil resiko.

4 Semua keputusan dari guru penting diambil oleh kelompok atau komite.

5 Guru diberi dukungan untuk beradaptasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

150  

  

terhadap pekerjaan dan kerjasama dalam tim.

6 Sekolah hanya tertarik pada pekerjaan yang dilakukan oleh guru.

7 Sekolah kurang perhatian terhadap masalah pribadi guru.

8 Saya merasa diri saya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sekolah.

9 Saya merasa kompetensi yang saya miliki merupakan alasan utama sekolah merekrut saya, bukan karena latar belakang keluarga atau alasan lain.

10 Kerjasama dan kepercayaan antar departemen dalam sekolah tidak menyimpang dari suatu norma atau kaidah.

11 Sekolah sangat responsif dan tidak menutup diri dari perubahan, baik internal maupun eksternal.

12 Guru baru biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah.

13 Sekolah tidak banyak melakukan perubahan hanya bekerja mengikuti pola yang sudah ada.

14 Sekolah memberikan sedikit perhatian pada lingkungan kerja.

15 Sekolah tidak tegas dalam hal aturan, sehingga guru dapat bekerja dengan santai tanpa peduli biaya maupun target waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

151  

  

Pernyataan-Pernyataan Berkaitan dengan Pekerjaan

Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan yang berkaitan dengan pandangan Bapak/Ibu atas pekerjaan yang Bapak/Ibu di sekolah. Kami mohon untuk memilih salah satu yang paling menggambarkan kondisi Bapak/Ibu dengan cara memberi tanda centang (√). Keterangan: SS = Sangat Setuju S = Setuju N = Netral TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

16 Kami tidak pernah menghargai waktu pertemuan.

17 Guru menerapkan aturan-aturan secara ketat dan tegas sehingga penyimpangan terhadap aturan sangat tidak ditolerir.

18 Lingkungan kerja di sekolah sangat terawat.

19 Sekolah memperhatikan tata laksana dan

prosedur yang ada.

20 Sekolah bersifat praktis sehingga hasil lebih penting daripada pelaksanaan prosedur yang tepat.

No Pernyataan STS TS N S SS

1 Gaji yang saya terima tidak sesuai

dengan beban pekerjaan saya.

2 Gaji yang saya terima tidak sesuai

dengan golongan kerja saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

152  

  

3 Gaji yang saya terima lebih dari cukup

sehingga saya bisa menabung.

4 Gaji yang saya peroleh sudah sesuai

dengan tingkat pendidikan saya.

5 Saya tidak menerima tambahan gaji ketika menyelesaikan tugas tambahan.

6 Bagi saya, gaji seorang guru tidak dapat untuk memenuhi kebutuhan sekunder.

7 Menurut saya, guru memiliki jam kerja yang tidak menyita banyak waktu.

8 Saya senang membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi.

9 Saya merasa terbebani apabila harus menyiapkan materi sebelum mengajar.

10 Saya merasa, profesi guru tidak memerlukan kegiatan fisik yang terlalu berat.

11 Bagi saya profesi sebagai guru tidak memungkinkan untuk meningkatkan karier.

12 Bagi saya profesi sebagai guru sangat melelahkan karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

13 Guru merupakan profesi yang saya cita-citakan.

14 Berprofesi sebagai guru sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

153  

  

bakat dan kemampuan saya.

15 Saya merasa kecewa apabila tidak mendapat penghargaan sesuai dengan prestasi yang saya capai.

16 Mendapat pujian dari rekan kerja atau atasan membuat saya merasa senang.

17 Berprofesi sebagai guru menjadikan saya mampu untuk mengembangkan keterampilan yang saya miliki.

18 Saya kurang peduli dengan keberhasilan siswa dalam meraih prestasi di kelas.

19 Pembelajaran yang saya lakukan di kelas, tidak saya kembangkan dengan model pembelajaran yang bervariasi.

20 Saya merasa senang apabila siswa selalu memperhatikan dan merespon secara aktif pembelajaran di kelas.

21 Saya merasakan suasana kekeluargaan antar guru.

22 Saya merasa senang dapat bekerja sama dengan karyawan sekolah.

23 Teman-teman sesama guru tidak mau saling menolong dan bertoleransi dalam rangka mengembangkan jabatan masing-masing.

24 Saya merasa kecewa jika kepala sekolah tidak memberikan kepercayaan kepada saya untuk mengerjakan tugas baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

154  

  

25 Saya dapat bekerja sama dengan orang tua atau wali untuk memecahkan suatu

masalah pribadi siswa di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

155  

  

LAMPIRAN 3

(REKAPITULASI SKOR KUESIONER)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

156  

  

BUTIR PERNYATAAN KONFLIK PERAN GANDA

No  Item2  Item3  Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10  Item11 Item12 Item13 Item14 Jumlah

1  1  1  1  1  3  4  4  2  3  3  2  2  3  33 

2  1  1  1  1  1  1  5  1  1  1  1  1  1  18 

3  2  2  2  1  3  2  3  2  1  2  2  3  2  29 

4  1  2  2 2 2 2 2 2 2  2 2 2 2 27

5  1  1  1  2  2  2  2  1  1  1  2  2  2  21 

6  2  3  2  2  2  3  2  2  4  2  2  2  2  34 

7  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  14 

8  2  2  2 2 2 2 2 2 2  2 2 2 2 28

9  1  1  1  2  2  1  2  2  2  2  2  2  2  24 

10  1  1  1  1  1  1  2  1  1  1  1  1  1  15 

11  2  2  2 2 2 2 3 2 2  2 2 2 2 31

12  1  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  27 

13  1  4  2  2  1  2  2  4  3  2  4  4  3  35 

14  1  1  1  1  3  2  5  3  3  3  1  3  3  32 

15  5  4  4 4 4 5 4 3 4  3 4 3 4 56

16  2  2  2  2  2  2  3  2  2  2  2  2  2  31 

17  2  2  2  2  1  1  2  1  1  1  1  1  1  20 

18  1  2  2  2  2  3  4  2  3  2  3  2  2  34 

19  1  3  2 2 2 2 3 2 4  2 3 2 2 35

20  1  1  1  2  2  2  5  2  1  1  1  4  3  28 

21  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  29 

22  1  2  3  2  1  1  5  2  2  1  1  1  1  25 

23  2  2  1 1 1 1 2 1 4  1 2 2 2 24

24  2  2  2  2  2  2  4  3  2  2  4  4  2  35 

25  1  1  1  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  24 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

157  

  

No  Item2  Item3  Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10  Item11 Item12 Item13 Item14 Jumlah

26  1  2  2  2  2  5  5  4  4  3  4  4  2  41 

27  2  2  2  2  2  5  5  4  4  3  4  4  2  45 

28  1  2  1  1  2  2  4  2  5  2  2  2  2  30 

29  2  3  2 2 2 2 2 2 2  2 2 2 3 32

30  2  2  2  2  3  2  3  2  3  3  3  2  2  33 

31  2  2  2  2  3  2  3  2  3  3  3  2  2  33 

32  2  3  2 2 2 2 2 2 2  2 2 2 2 29

33  2  2  2  2  3  2  3  2  3  3  3  2  2  33 

34  2  2  2  2  3  2  3  2  3  3  3  2  2  33 

35  2  2  2  1  1  1  4  3  2  1  1  2  3  27 

36  2  2  2 2 3 2 3 2 3  3 3 2 2 33

37  2  2  2  2  2  2  2  1  4  2  2  2  2  32 

38  1  2  2  1  1  2  2  2  2  1  3  1  1  25 

39  2  2  1  2  1  2  4  2  4  2  4  2  2  32 

40  3  1  1 1 1 1 1 1 3  1 1 1 1 22

41  2  2  2  2  2  2  2  1  4  2  2  2  2  32 

42  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  28 

43  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  28 

44  1  1  1 1 1 1 1 2 3  3 2 2 2 22

45  2  3  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  3  32 

46  2  3  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  3  32 

47  2  3  2 2 2 2 2 2 2  2 2 2 3 32

48  2  2  2  2  2  3  3  2  3  2  3  3  2  35 

49  2  2  2  4  2  2  5  2  2  2  4  2  2  35 

50  2  3  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  3  32 

51  2  2  2 2 3 2 3 2 3  3 3 2 2 33

52  2  2  2  2  2  2  2  4  4  4  2  4  4  38 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

158  

  

No  Item2  Item3  Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10  Item11 Item12 Item13 Item14 Jumlah

53  2  2  2  2  2  2  4  4  4  4  2  4  4  40 

54  2  2  2  2  2  2  2  2  3  2  2  2  2  30 

55  1  2  2  1  1  4  5  4  3  2  5  5  5  44 

56  2  3  3 3 2 3 4 2 2  2 2 2 2 34

57  1  2  2  1  1  1  2  1  3  1  1  2  1  24 

58  1  2  2  2  2  2  4  2  3  2  2  2  2  30 

59  2  2  2 2 2 2 4 3 2  2 3 2 2 34

60  1  1  1  1  2  2  2  2  4  2  2  2  2  28 

61  4  2  2  2  2  2  4  2  2  2  4  2  2  36 

62  2  2  2  2  2  2  3  2  4  2  2  2  2  32 

63  2  2  1 2 1 2 2 1 4  1 2 2 2 26

64  2  2  2  2  2  2  4  2  4  2  4  4  4  40 

65  2  2  2  2  2  2  5  2  2  2  2  2  2  33 

66  2  2  1  2  1  2  2  2  4  2  2  2  2  28 

67  2  2  2 2 2 2 3 2 2  2 2 2 2 30

68  2  2  2  2  2  2  2  2  3  1  2  2  2  30 

69  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  30 

70  1  1  1  1  1  1  3  2  2  1  2  2  2  21 

71  1  1  2 1 1 2 2 2 2  1 2 2 2 25

72  1  2  2  2  3  2  2  2  2  2  3  2  3  33 

73  1  1  2  1  1  2  2  2  2  1  2  2  2  25 

74  1  1  1 1 1 2 2 2 2  1 2 1 1 22

75  1  2  2  2  2  2  2  1  2  2  2  2  2  26 

76  2  1  1  1  1  2  2  2  2  2  1  2  2  25 

77  1  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  29 

78  1  1  1 1 1 1 1 1 1  1 1 1 1 18

79  1  1  5  2  3  4  2  2  4  4  4  4  1  41 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

159  

  

No  Item2  Item3  Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10  Item11 Item12 Item13 Item14 Jumlah

80  1  1  2  1  1  2  2  2  2  1  2  2  2  25 

81  2  2  2  2  2  2  3  3  4  1  2  2  2  33 

82  2  2  2  2  2  2  3  2  2  2  2  2  2  29 

83  3  2  2 2 2 4 4 3 3  2 3 3 2 39

84  1  2  2  2  1  3  2  2  2  1  2  3  2  27 

85  2  2  2  2  1  3  2  2  2  1  2  3  2  30 

86  5  2  2 2 2 2 3 4 2  2 2 2 2 36

87  2  2  2  2  2  2  3  2  2  2  2  2  2  30 

88  3  3  2  2  3  2  3  3  2  2  2  3  3  35 

89  5  3  2  3  1  2  3  3  2  2  2  3  3  36 

90  2  2  2 2 2 2 2 2 2  2 2 2 2 30

91  1  1  2  2  2  2  4  4  2  2  4  4  4  38 

92  1  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  27 

93  2  2  2  1  1  1  2  1  1  1  1  1  1  22 

94  2  2  2 2 2 2 4 2 2  2 4 4 2 36

95  1  2  2  2  2  2  2  1  2  2  2  2  2  26 

96  2  1  1  1  1  2  2  2  1  1  2  2  2  23 

97  2  2  2  1  4  1  4  1  1  1  1  1  2  25 

98  1  2  2 2 2 2 2 1 2  2 2 2 2 28

99  2  2  2  2  2  2  3  2  2  2  3  4  2  32 

100  4  4  3  3  3  3  3  3  3  3  4  3  3  46 

101  2  2  2 2 2 2 2 2 2  2 2 2 2 30

102  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  30 

103  1  1  1  1  2  2  4  2  5  3  3  3  4  34 

104  4  3  2  1  1  2  2  2  2  4  1  2  2  30 

105  2  2  2 2 2 2 4 4 4  2 4 4 3 39

106  1  2  2  2  2  2  2  1  2  2  2  2  2  28 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

160  

  

No  Item2  Item3  Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10  Item11 Item12 Item13 Item14 Jumlah

107  3  1  2  2  2  2  3  3  3  3  3  3  3  37 

108  3  2  2  2  2  2  2  2  3  2  3  3  3  35 

109  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  14 

110  3  3  3 3 3 3 3 3 3  2 2 2 1 39

111  1  2  3  3  1  2  3  3  4  2  2  3  3  35 

112  3  3  3  4  3  3  3  2  3  4  3  2  3  42 

113  2  2  2 2 2 3 4 3 4  2 3 3 3 37

114  2  1  2  2  2  3  4  3  4  3  4  4  4  42 

115  2  3  3  2  2  2  3  3  3  3  2  1  3  36 

116  1  2  2  2  2  2  3  2  4  2  3  3  3  35 

117  1  2  2 2 2 2 3 2 3  2 2 2 2 28

118  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  43 

119  2  2  2  2  2  2  4  2  4  2  4  3  2  37 

120  3  3  2  3  3  3  3  3  4  3  3  3  3  43 

121  1  2  2 2 2 2 2 4 4  2 2 2 2 30

122  2  3  3  3  2  3  3  3  3  2  4  4  2  40 

123  1  2  2  2  2  2  4  3  3  2  2  3  3  34 

124  3  3  3  2  3  2  3  3  2  2  2  3  2  37 

125  2  2  2 2 2 2 4 2 5  2 3 3 2 35

126  2  2  2  1  1  1  2  2  3  2  2  3  2  30 

127  2  2  2  2  3  2  4  3  3  2  2  2  2  33 

128  3  3  3 3 3 3 4 3 4  3 4 4 4 46

129  2  2  2  2  2  2  4  3  2  3  2  3  3  36 

130  1  2  2  2  2  1  3  3  3  2  3  3  2  31 

131  4  3  4  4  3  3  4  4  4  3  3  4  4  51 

132  2  2  2 2 2 2 2 2 2  2 2 2 2 28

133  1  2  2  2  2  4  4  3  4  2  4  3  5  42 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

161  

  

No  Item2  Item3  Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10  Item11 Item12 Item13 Item14 Jumlah

134  2  2  2  4  3  4  4  4  3  3  5  3  3  44 

135  1  4  2  2  2  2  4  4  2  2  4  4  2  37 

136  4  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  32 

137  2  2  2 2 2 2 4 2 4  2 4 4 2 36

138  3  3  4  4  3  3  3  2  3  3  2  3  3  42 

139  2  2  2  2  2  2  2  2  3  2  2  3  2  32 

140  1  1  1 1 1 1 1 1 3  1 1 1 1 16

141  1  1  1  1  1  1  1  1  5  1  1  1  1  18 

142  1  2  1  1  1  1  1  1  2  1  1  1  1  17 

143  1  2  1  4  2  2  5  4  3  4  5  4  4  46 

144  2  2  2 2 2 2 2 2 2  2 2 2 2 28

145  2  2  2  1  1  1  2  2  3  2  2  3  2  30 

146  2  2  2  2  2  2  2  2  4  2  2  2  2  32 

147  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  31 

148  2  2  1 2 2 2 4 4 4  3 4 4 4 42

149  2  1  1  1  1  4  5  4  4  3  5  5  5  45 

150  2  1  1  2  2  3  4  2  4  1  2  2  2  32 

151  1  2  2  2  2  2  4  1  2  1  3  2  1  30 

152  2  2  2 2 3 2 3 3 3  2 2 3 3 36

153  1  1  1  1  1  1  3  1  4  2  1  1  1  21 

154  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  17 

155  1  1  1 1 1 1 1 1 1  1 1 1 1 18

156  2  2  2  2  2  2  3  2  4  2  4  4  4  38 

157  1  1  2  1  1  2  2  2  2  1  2  2  2  25 

158  2  2  2  2  1  1  4  2  4  2  4  2  2  32 

Total  289  312  302 301 302 331 449 349 427  319 380 378 357

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

162  

  

BUTIR PERNYATAAN STRESSOR PEKERJAAN

No  Item1  Item3  Item4 Item5 Item6 Item8 Item9 Item10 Item11  Item12 Item13 Item14 Item17 Jumlah

1  1  2  2 2 2 1 3 1 3  3 3 1 1 46

2  1  1  1 1 1 1 5 1 1  1 1 1 5 42

3  2  2  2 2 2 2 3 2 2  2 3 2 3 44

4  2  2  2 2 2 2 3 2 3  3 2 2 3 48

5  1  2  1 1 2 1 1 1 1  1 1 1 4 36

6  2  2  2 1 1 2 5 1 2  2 4 2 2 47

7  2  2  2 1 1 2 2 1 2  5 2 2 5 43

8  2  2  2 2 2 4 4 2 2  2 2 2 2 42

9  1  2  1 1 1 2 2 2 2  2 2 1 2 36

10  1  1  1 1 1 1 5 1 1  1 1 1 5 42

11  2  2  2 2 2 4 2 4 2  2 2 2 4 50

12  2  2  2 2 2 3 3 3 3  3 3 2 3 47

13  1  1  1 1 1 2 3 2 3  3 2 1 4 46

14  1  1  1 1 1 1 1 1 1  4 4 1 4 42

15  3  3  2 1 3 3 4 5 4  3 4 3 4 58

16  2  2  2 2 2 2 4 2 2  3 2 2 4 49

17  1  1  1 1 2 1 4 1 2  2 2 1 3 39

18  2  2  3 2 2 2 2 2 2  2 2 2 4 45

19  2  2  2 2 2 2 2 2 3  3 2 2 3 45

20  2  2  2 2 2 1 1 1 1  1 1 1 2 39

21  2  2  2 2 2 2 2 2 2  2 2 2 3 42

22  3  2  2 2 2 2 3 2 2  2 3 2 2 45

23  2  2  4 1 2 2 2 1 1  1 1 1 4 43

24  2  2  3 2 2 2 2 2 2  3 2 2 3 45

25  2  3  3 1 2 2 4 2 2  2 2 2 2 45

26  1  3  2 1 2 1 2 1 2  2 2 1 4 41

27  1  3  2 5 4 1 2 1 2  2 2 1 4 47

28  2  2  4 1 1 1 1 1 1  2 4 1 2 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

163  

  

No  Item1  Item3  Item4 Item5 Item6 Item8 Item9 Item10 Item11  Item12 Item13 Item14 Item17 Jumlah

29  2  2  1 2 2 1 1 1 1  2 1 1 2 35

30  3  3  2 2 2 2 2 2 2  3 2 2 2 45

31  3  3  2 2 2 2 2 2 2  3 2 2 2 45

32  2  3  2 1 2 2 2 2 2  2 3 2 3 45

33  2  2  2 2 2 2 3 2 3  3 3 3 3 47

34  2  2  2 2 2 2 3 2 3  3 3 3 3 47

35  2  2  1 2 4 3 2 3 3  2 2 3 3 45

36  3  3  2 2 2 2 2 2 2  3 2 2 3 47

37  2  2  2 2 2 2 3 2 3  3 2 1 2 43

38  1  1  1 2 1 2 3 2 2  4 3 1 4 43

39  2  2  2 2 2 1 4 1 2  2 3 3 4 48

40  3  2  3 1 2 1 5 1 1  1 3 3 3 48

41  2  2  2 2 2 2 3 2 3  3 2 1 2 44

42  1  1  1 1 1 5 5 5 5  5 5 5 5 66

43  1  1  1 1 1 5 5 5 5  5 5 5 5 66

44  1  1  3 1 1 1 3 1 1  1 1 1 1 30

45  2  2  1 2 2 1 2 1 1  2 1 1 2 36

46  2  2  1 2 2 1 2 1 1  2 1 1 2 36

47  2  2  1 2 2 1 2 1 1  2 1 1 2 36

48  2  2  2 2 2 2 3 2 3  3 3 3 3 47

49  2  2  1 2 2 1 2 1 1  2 1 1 2 36

50  2  2  1 2 2 1 2 1 1  2 1 1 2 36

51  3  3  2 2 2 2 2 2 2  3 2 2 3 47

52  3  4  3 3 3 2 3 3 4  3 4 4 5 61

53  3  4  2 2 3 3 4 4 4  3 4 4 5 62

54  2  2  2 2 2 2 3 2 3  3 2 2 2 42

55  2  2  2 2 2 2 3 1 1  2 2 1 5 46

56  2  3  2 2 2 3 4 2 2  4 3 2 2 50

57  2  2  2 2 2 2 3 2 1  1 2 1 3 42

58  2  2  2 2 2 2 3 2 3  3 2 2 2 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

164  

  

No  Item1  Item3  Item4 Item5 Item6 Item8 Item9 Item10 Item11  Item12 Item13 Item14 Item17 Jumlah

59  1  1  1 1 1 3 3 4 3  4 3 4 3 49

60  2  2  2 2 2 2 3 2 2  2 2 2 2 45

61  1  1  1 1 1 2 2 2 2  2 2 2 2 38

62  1  2  2 2 2 2 2 2 2  2 2 1 2 34

63  1  2  2 2 2 2 4 2 2  4 2 2 2 49

64  3  1  1 1 1 4 4 4 4  5 4 4 5 62

65  2  2  2 1 1 1 4 1 2  4 1 2 2 41

66  2  2  2 2 2 2 4 2 2  4 2 2 2 50

67  2  2  2 2 2 4 4 2 2  2 2 2 3 47

68  2  2  2 1 1 1 3 1 2  2 2 2 2 43

69  2  2  2 2 2 2 2 2 2  2 2 2 2 44

70  1  1  1 1 1 2 3 2 4  2 2 2 1 39

71  1  1  2 1 1 2 5 1 2  2 2 2 1 44

72  2  2  2 2 2 4 2 4 3  3 2 4 4 54

73  1  1  2 1 1 2 5 1 4  2 2 2 1 44

74  1  1  2 1 1 2 5 1 2  2 2 2 1 42

75  2  2  1 1 2 1 4 2 2  3 2 1 3 42

76  2  2  2 2 2 2 3 2 3  2 3 2 2 46

77  2  2  2 2 2 4 4 2 2  2 2 2 2 42

78  1  1  1 1 1 1 1 1 1  1 1 1 5 33

79  1  2  2 2 2 1 3 2 4  4 4 2 4 50

80  1  1  2 1 1 2 5 1 2  2 2 2 2 43

81  2  2  2 2 2 2 3 2 3  3 3 2 2 43

82  1  2  2 1 2 3 4 1 1  2 2 2 2 42

83  2  2  2 2 2 2 2 2 2  2 2 2 4 45

84  2  2  2 2 1 3 4 2 2  3 2 2 4 49

85  2  2  2 2 1 2 4 2 2  3 2 2 4 48

86  2  2  2 1 2 2 4 1 2  2 2 2 3 43

87  2  2  2 2 2 4 4 2 2  2 2 2 3 47

88  1  1  1 1 1 2 4 2 1  1 2 2 3 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

165  

  

No  Item1  Item3  Item4 Item5 Item6 Item8 Item9 Item10 Item11  Item12 Item13 Item14 Item17 Jumlah

89  1  1  1 1 1 3 4 3 1  1 2 2 3 40

90  2  2  2 2 2 2 4 2 2  3 2 2 3 46

91  2  2  2 2 2 2 4 2 2  2 2 2 4 48

92  1  1  2 1 2 2 2 1 1  2 2 2 3 40

93  1  1  1 1 1 4 3 3 3  4 3 2 2 45

94  2  2  2 2 2 2 4 2 2  4 4 2 4 48

95  2  2  1 1 2 1 4 2 2  3 2 1 3 42

96  1  2  2 1 2 2 3 1 3  3 2 2 4 45

97  4  4  4 4 4 4 4 4 4  4 4 4 2 67

98  2  2  2 2 2 3 4 2 2  4 2 2 4 51

99  2  2  2 2 2 2 4 2 2  3 2 2 4 48

100  2  2  2 1 2 3 3 3 3  3 3 4 4 51

101  2  2  2 2 2 4 4 4 2  4 4 4 2 54

102  2  2  2 2 2 2 4 2 2  2 2 2 2 43

103  1  1  1 1 2 1 4 2 1  2 1 1 1 34

104  1  2  2 2 2 3 4 1 1  3 4 1 3 47

105  2  2  2 2 3 2 4 3 3  3 3 2 4 52

106  2  2  2 2 2 3 4 2 2  4 2 2 4 51

107  2  2  2 2 2 2 3 2 3  3 3 3 4 50

108  1  1  1 1 2 2 4 1 2  3 3 2 4 44

109  1  1  1 1 1 1 5 1 1  1 1 5 4 43

110  1  2  2 1 1 4 4 3 3  3 3 3 3 49

111  1  1  2 2 2 3 3 2 3  3 3 3 3 47

112  2  2  2 2 2 4 2 2 2  2 2 2 2 46

113  2  2  2 2 2 2 2 2 2  3 2 2 2 45

114  2  2  2 2 2 2 3 3 3  3 3 3 4 52

115  2  1  2 2 2 3 4 3 3  4 4 4 4 56

116  2  2  2 2 2 2 3 3 3  4 4 3 4 54

117  2  2  2 2 2 2 4 3 3  3 3 2 3 48

118  2  2  2 2 2 3 3 3 3  3 3 3 4 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

166  

  

No  Item1  Item3  Item4 Item5 Item6 Item8 Item9 Item10 Item11  Item12 Item13 Item14 Item17 Jumlah

119  2  2  2 2 2 3 4 4 2  3 3 4 4 54

120  2  2  2 2 2 3 4 3 3  3 3 3 3 49

121  2  2  2 2 2 2 4 2 2  2 2 2 4 48

122  2  2  2 2 2 2 2 3 2  3 3 2 3 45

123  2  2  1 1 1 1 3 2 2  2 2 2 3 39

124  1  2  2 2 2 3 4 2 2  3 3 2 3 48

125  2  2  2 2 3 2 4 3 2  2 2 2 4 49

126  2  2  1 1 2 4 2 2 2  2 2 2 4 45

127  2  2  2 2 2 4 4 4 4  4 4 4 4 60

128  2  2  2 2 2 3 4 3 3  3 3 3 4 54

129  2  2  2 2 2 1 4 1 3  1 3 1 4 45

130  2  2  2 2 2 4 4 2 3  3 3 2 4 53

131  2  3  2 2 2 4 4 3 3  3 4 3 4 55

132  2  2  2 2 2 4 4 2 2  2 2 2 4 46

133  2  2  2 2 2 2 2 2 2  2 2 2 4 42

134  2  2  2 2 2 2 4 2 2  2 2 1 4 46

135  2  2  2 2 2 4 4 2 2  4 4 2 4 54

136  2  2  2 2 2 4 4 2 2  4 4 2 4 50

137  2  2  2 2 2 4 4 2 2  2 2 2 4 46

138  2  3  2 3 2 3 3 2 2  2 3 2 3 47

139  2  2  1 1 2 2 4 2 2  2 2 2 4 45

140  1  1  1 1 2 3 5 2 2  3 3 3 2 45

141  2  2  2 2 2 2 4 1 1  1 1 1 1 40

142  1  2  2 1 2 1 3 1 2  2 2 1 4 41

143  2  2  2 2 2 2 5 1 2  3 2 1 4 47

144  2  2  2 2 2 2 3 1 2  4 3 2 4 46

145  2  2  1 1 2 2 4 2 2  2 2 2 4 45

146  2  2  2 2 2 2 3 1 2  2 2 1 4 44

147  2  2  2 2 2 2 4 2 2  3 3 2 4 48

148  2  2  2 1 2 3 2 3 3  2 2 2 4 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

167  

  

No  Item1  Item3  Item4 Item5 Item6 Item8 Item9 Item10 Item11  Item12 Item13 Item14 Item17 Jumlah

149  2  2  2 2 2 4 4 2 2  4 4 3 4 55

150  2  2  2 2 2 1 2 1 2  2 3 2 4 44

151  1  1  1 1 2 4 4 2 2  2 2 2 3 41

152  2  2  2 2 3 3 4 2 2  4 2 3 4 54

153  1  2  2 2 2 2 2 1 2  2 2 2 4 41

154  1  1  1 1 1 2 5 2 2  2 1 2 3 41

155  1  1  1 1 1 1 1 1 1  1 1 1 5 34

156  2  2  2 1 2 2 2 2 2  2 2 1 2 35

157  1  1  2 1 1 1 5 1 2  2 2 2 1 41

158  1  1  1 1 1 1 4 1 2  3 2 2 2 36

Total  282  301  289 266 293 356 516 314 348  409 378 327 495

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

168  

  

BUTIR PERNYATAAN BUDAYA SEKOLAH

No  Item2  Item5  Item6  Item7 Item8 Item9 Item10 Item11 Item12  Item14 Item15 Item16 Item18 Item19 Item20 Jumlah 

1  4  5  3  3 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 77

2  5  5  5  5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 88

3  4  4  3  4 4 4 5 4 4 3 2 4 4 4 3 73

4  4  4  3  3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 72

5  4  5  5  1 4 4 5 5 4 2 4 5 5 5 4 74

6  5  5  5  4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 89

7  4  4  3  1 3 5 3 3 2 3 3 2 3 3 3 55

8  4  4  4  4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 72

9  4  4  4  4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 77

10  5  5  4  4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 84

11  4  4  2  4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 70

12  3  4  2  3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 61

13  4  4  2  4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 2 75

14  4  5  2  5 4 5 4 5 3 4 5 5 5 5 1 76

15  3  3  1  2 3 4 4 4 5 2 2 3 3 4 3 65

16  4  4  2  4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 72

17  3  5  3  3 4 5 5 5 3 4 4 5 4 5 2 73

18  4  4  4  4 4 5 4 4 2 3 3 4 4 3 3 68

19  3  4  4  3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 71

20  4  5  4  4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 1 90

21  4  4  3  3 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 74

22  4  4  4  3 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 77

23  4  4  5  5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75

24  3  4  4  3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 68

25  4  4  3  2 4 5 3 3 3 4 3 4 3 4 3 66

26  4  4  3  3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 71

27  4  4  3  3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 71

28  4  5  4  2 5 4 5 4 4 4 2 5 2 4 2 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

169  

  

No  Item2  Item5  Item6  Item7 Item8 Item9 Item10 Item11 Item12  Item14 Item15 Item16 Item18 Item19 Item20 Jumlah 

29  5  5  4  4 4 5 4 5 4 2 4 4 3 3 4 75

30  4  4  3  4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 74

31  4  4  3  4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 74

32  4  4  3  3 2 4 4 5 4 4 3 4 4 4 2 69

33  4  4  3  4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 74

34  4  4  3  4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 74

35  4  3  3  3 3 3 4 4 4 3 2 2 4 4 2 67

36  4  4  3  4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 74

37  4  5  3  3 3 3 3 4 4 3 3 5 4 4 3 67

38  2  4  4  2 3 4 4 4 5 2 3 4 3 5 3 71

39  3  3  4  3 5 5 5 4 4 2 2 4 4 4 2 72

40  3  3  4  3 5 5 5 4 3 3 2 3 4 4 2 69

41  4  5  3  3 3 3 3 4 4 3 3 5 4 4 3 67

42  5  2  1  3 4 5 3 5 2 2 1 3 4 2 4 63

43  5  2  1  3 4 5 3 5 2 2 1 3 4 2 4 63

44  4  4  5  5 4 4 4 4 1 5 5 5 4 4 4 77

45  5  5  4  4 4 5 4 5 4 2 4 4 3 3 4 75

46  5  5  4  4 4 5 4 5 4 2 4 4 3 3 4 75

47  5  5  4  4 4 5 4 5 4 2 4 4 3 3 4 75

48  3  3  3  3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 67

49  5  5  4  4 4 5 4 5 4 2 4 4 3 3 4 75

50  5  5  4  4 4 5 4 5 4 2 4 4 3 3 4 75

51  4  4  3  4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 74

52  2  3  3  2 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 58

53  2  3  2  3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 4 2 59

54  4  4  4  3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 75

55  3  3  3  2 4 4 3 4 4 4 3 5 4 3 3 65

56  4  4  4  3 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 73

57  4  4  3  4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 70

58  4  4  4  3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

170  

  

No  Item2  Item5  Item6  Item7 Item8 Item9 Item10 Item11 Item12  Item14 Item15 Item16 Item18 Item19 Item20 Jumlah 

59  3  4  4  3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 70

60  4  4  4  4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 74

61  4  4  4  2 3 4 4 3 2 2 2 4 4 4 2 64

62  3  2  5  5 4 1 4 4 2 4 4 4 4 4 3 69

63  4  2  5  4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75

64  4  4  3  4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 74

65  2  4  4  4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 72

66  4  4  4  4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76

67  4  4  4  4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75

68  4  5  4  4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 77

69  4  4  4  4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 74

70  2  4  4  3 4 4 4 4 4 3 5 5 3 4 2 71

71  4  5  4  4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 81

72  4  4  4  4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75

73  4  5  4  4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 81

74  4  5  4  4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 81

75  4  5  5  4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

76  4  4  3  4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 74

77  4  4  2  4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 74

78  5  5  5  1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80

79  4  4  5  4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 79

80  4  5  4  4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 81

81  4  4  3  4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 72

82  4  4  2  4 5 4 5 5 2 4 4 4 5 5 3 76

83  4  4  4  4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 73

84  4  4  4  4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 75

85  4  4  4  4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 75

86  5  4  3  4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 81

87  4  4  4  4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75

88  3  4  3  2 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

171  

  

No  Item2  Item5  Item6  Item7 Item8 Item9 Item10 Item11 Item12  Item14 Item15 Item16 Item18 Item19 Item20 Jumlah 

89  3  4  3  1 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 66

90  3  4  4  3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 69

91  4  5  4  4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 79

92  4  5  4  4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 81

93  5  4  3  2 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 77

94  4  4  4  2 4 4 4 4 2 2 4 4 3 4 2 62

95  4  5  5  4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

96  5  4  4  4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 81

97  3  4  3  4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 71

98  4  4  4  4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 70

99  4  4  4  4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 70

100  4  5  3  3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 5 2 73

101  4  4  4  4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 70

102  4  4  2  3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 71

103  4  5  2  5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 2 78

104  4  5  3  3 4 5 5 5 4 3 3 3 4 5 2 72

105  4  4  4  4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 74

106  4  4  4  4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 74

107  4  5  3  3 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 70

108  4  4  3  2 5 5 5 3 3 2 3 3 4 4 3 68

109  4  5  4  4 1 2 2 5 4 5 5 4 5 5 1 68

110  3  5  3  3 4 4 4 4 4 2 3 3 5 4 2 69

111  4  4  3  4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 73

112  4  4  3  4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 74

113  4  4  4  4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 1 74

114  4  4  3  5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 74

115  4  5  2  3 3 5 4 4 3 1 4 4 4 5 1 71

116  4  4  4  4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 72

117  4  4  4  3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75

118  4  4  3  2 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 3 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

172  

  

No  Item2  Item5  Item6  Item7 Item8 Item9 Item10 Item11 Item12  Item14 Item15 Item16 Item18 Item19 Item20 Jumlah 

119  4  5  3  4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3 80

120  4  4  3  3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 70

121  4  4  4  4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 78

122  3  4  2  3 2 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 69

123  3  5  3  4 5 5 5 5 5 3 3 3 5 4 3 79

124  4  4  3  3 4 4 4 4 4 3 3 3 5 5 3 70

125  4  4  3  3 4 3 4 5 3 4 5 4 4 4 3 72

126  3  4  5  4 4 4 5 5 5 4 4 4 2 4 3 74

127  3  4  2  2 4 2 4 4 4 2 3 4 4 4 2 66

128  4  4  3  3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 2 68

129  4  4  3  4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 73

130  3  4  2  3 5 5 4 3 4 2 3 3 4 4 3 71

131  3  3  2  2 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 60

132  3  4  2  2 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 2 65

133  3  4  2  4 5 4 5 5 4 2 3 5 4 4 2 72

134  4  4  3  4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 74

135  4  4  3  4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 73

136  4  4  2  4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 72

137  4  4  4  4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 70

138  4  3  3  4 4 4 3 4 4 2 2 3 4 3 3 69

139  3  4  5  4 4 4 5 5 5 4 4 4 2 4 3 74

140  5  4  3  3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 73

141  2  4  2  2 3 4 4 4 4 3 2 5 4 4 2 61

142  4  4  3  3 4 5 3 3 3 4 4 4 4 4 2 69

143  4  4  2  3 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 76

144  4  4  4  4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 75

145  3  4  5  4 4 4 5 5 5 4 4 4 2 4 3 74

146  4  4  3  3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 72

147  4  4  2  4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 70

148  4  5  3  4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

173  

  

No  Item2  Item5  Item6  Item7 Item8 Item9 Item10 Item11 Item12  Item14 Item15 Item16 Item18 Item19 Item20 Jumlah 

149  4  3  3  2 4 4 4 4 4 2 2 3 3 4 2 65

150  3  4  4  3 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 67

151  4  5  3  4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 5 3 80

152  4  4  2  4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 69

153  4  4  4  4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 73

154  4  5  4  4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 1 85

155  5  5  5  1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80

156  4  4  4  3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 68

157  4  5  4  4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 81

158  4  5  4  4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 74

Total  610  655  538  545 635 659 653 668 591 538 571 632 616 636 488

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

174  

  

BUTIR PERNYATAAN KEPUASAN KERJA

No Item1 

Item2 

Item3 

Item6 

Item8 

Item9 

Item11 

Item12 

Item13 

Item14 

Item15 

Item17 

Item18 

Item19 

Item20 

Item21 

Item22 

Item23 

Item24 

Item25 

Jumlah 

1  3  3  3  3  5  2  5  5  5  5  3  5  5  5  5  5  5  5  3  5  102 

2  1  1  1  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  97 

3  3  3  3  2  3  4  4  3  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  87 

4  3  3  3  3  4  4  3  4  5  5  5  4  4  5  5  5  5  5  5  5  102 

5  4  2  2  2  4  2  5  2  4  4  2  4  5  5  4  4  1  5  5  5  86 

6  5  5  3  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  106 

7  1  1  1  1  5  4  3  3  3  4  3  3  5  3  5  5  5  5  2  3  82 

8  4  4  4  4  4  4  4  2  2  4  4  4  4  2  1  4  4  4  4  2  83 

9  4  4  4  4  4  4  5  4  4  4  4  4  5  4  5  4  5  4  4  4  100 

10  4  4  4  4  4  5  5  5  5  5  4  5  4  5  5  4  5  5  5  5  107 

11  3  4  3  2  4  4  4  4  4  4  4  4  4  2  4  4  5  4  4  4  92 

12  4  4  3  3  4  4  3  3  3  3  4  3  4  4  4  4  4  4  4  3  85 

13  2  3  2  3  5  4  4  3  3  3  3  4  2  4  5  3  4  4  3  4  83 

14  4  4  4  4  3  4  3  4  2  2  3  4  5  2  5  3  4  3  3  5  85 

15  1  2  4  2  3  2  3  2  3  4  1  3  2  1  3  4  5  1  2  3  70 

16  3  4  3  2  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  93 

17  3  3  3  3  5  4  4  4  5  4  3  4  2  5  4  4  5  4  3  4  90 

18  4  4  3  3  4  4  4  3  3  4  4  4  4  3  5  3  4  4  3  4  87 

19  3  3  4  2  5  4  4  2  3  3  2  4  4  4  4  4  4  4  1  4  81 

20  3  3  2  2  1  5  4  5  2  4  5  5  5  5  4  5  5  5  4  5  96 

21  3  3  3  3  5  5  5  5  5  5  3  5  5  5  5  5  5  5  3  5  102 

22  3  3  3  3  5  5  5  5  5  5  3  5  5  4  5  5  5  5  3  5  101 

23  4  4  3  2  4  3  4  1  3  4  2  3  5  5  5  4  4  5  2  4  85 

24  4  4  4  2  4  4  4  3  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  3  4  91 

25  1  2  1  1  5  4  3  3  2  3  3  4  5  4  5  4  5  4  4  4  77 

26  3  3  3  4  4  4  4  3  3  3  3  3  4  4  4  4  4  4  4  5  84 

27  3  3  3  4  4  4  4  3  3  3  3  3  4  4  4  4  4  4  4  4  83 

28  3  4  3  2  5  5  5  4  3  3  4  4  5  5  5  3  3  4  3  5  95 

29  4  4  4  2  5  4  4  4  4  4  3  5  4  4  5  4  5  5  3  4  97 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

175  

  

No Item1 

Item2 

Item3 

Item6 

Item8 

Item9 

Item11 

Item12 

Item13 

Item14 

Item15 

Item17 

Item18 

Item19 

Item20 

Item21 

Item22 

Item23 

Item24 

Item25 

Jumlah 

30  4  4  3  4  5  4  4  4  3  4  2  4  4  4  5  4  4  5  4  4  96 

31  4  4  3  4  5  4  4  4  3  4  2  4  4  4  5  4  4  5  4  4  96 

32  3  4  3  4  5  4  4  4  4  4  3  4  1  2  5  4  4  4  2  4  86 

33  4  4  3  4  5  4  4  4  3  4  2  4  4  4  5  4  4  5  4  4  96 

34  4  4  3  4  5  4  4  4  3  4  2  4  4  4  5  4  4  5  4  4  96 

35  3  3  3  2  4  3  2  3  4  3  3  4  4  4  4  4  4  4  4  3  85 

36  4  4  3  4  5  4  4  4  3  4  2  4  4  4  5  4  4  5  4  4  96 

37  4  4  3  3  4  4  4  4  4  5  4  4  4  3  4  4  4  3  3  4  92 

38  3  3  4  1  5  5  4  4  3  3  4  4  5  4  5  4  5  5  5  5  99 

39  4  4  4  3  4  4  4  4  4  4  3  4  4  4  4  4  4  5  5  4  94 

40  5  5  4  3  4  4  5  5  4  3  3  4  4  5  4  4  5  5  5  4  102 

41  4  4  3  3  4  4  4  4  4  5  4  4  4  3  4  4  4  3  3  4  92 

42  3  2  2  2  5  2  2  3  2  1  4  4  1  2  3  2  1  1  2  2  65 

43  3  2  2  2  5  2  2  3  2  1  4  4  1  2  3  2  1  1  2  2  65 

44  3  2  2  2  5  2  2  3  2  1  4  4  1  2  3  2  1  1  2  2  65 

45  4  4  3  3  5  4  5  5  4  4  4  4  5  5  5  5  5  5  5  4  101 

46  4  4  2  2  5  4  4  4  4  4  3  5  4  4  5  4  5  5  3  4  97 

47  4  4  2  2  5  4  4  4  4  4  3  5  4  4  5  4  5  5  2  4  96 

48  4  4  2  2  5  4  4  4  4  4  3  5  4  4  5  4  5  5  3  4  97 

49  4  4  4  2  5  4  4  4  4  4  3  5  4  4  5  4  5  5  2  5  97 

50  4  4  4  2  5  4  4  4  4  4  3  5  4  4  5  4  5  5  2  4  96 

51  4  4  4  2  5  4  4  4  4  4  3  5  4  4  5  4  5  5  3  4  97 

52  4  4  3  4  5  4  4  4  3  4  2  4  4  4  5  4  4  5  4  4  96 

53  3  3  2  1  5  2  1  1  5  5  4  2  5  3  5  3  3  3  3  3  73 

54  4  4  4  4  4  4  4  4  5  4  4  4  4  4  4  2  4  4  3  4  96 

55  3  3  3  4  4  3  4  3  3  3  3  3  4  4  5  4  4  5  1  3  84 

56  4  4  4  2  4  4  4  4  3  4  3  3  4  4  4  4  4  4  3  4  85 

57  3  3  4  4  4  3  4  3  3  3  3  3  4  4  5  4  4  4  3  4  89 

58  4  4  3  4  4  4  4  4  5  4  4  4  4  5  4  5  4  4  4  4  99 

59  4  4  4  4  4  4  4  4  4  3  4  4  4  4  4  4  4  5  4  4  94 

60  4  4  4  4  4  4  4  4  3  3  4  3  4  4  4  4  4  4  4  4  91 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

176  

  

No Item1 

Item2 

Item3 

Item6 

Item8 

Item9 

Item11 

Item12 

Item13 

Item14 

Item15 

Item17 

Item18 

Item19 

Item20 

Item21 

Item22 

Item23 

Item24 

Item25 

Jumlah 

61  2  2  2  2  4  2  4  2  5  4  2  4  4  4  4  4  4  4  3  4  75 

62  4  4  3  2  4  4  4  4  3  3  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  91 

63  4  4  4  2  4  4  4  4  5  5  4  4  4  4  5  5  4  4  4  4  94 

64  3  3  3  3  4  2  4  2  3  3  3  4  4  4  4  4  4  4  3  4  82 

65  4  4  4  4  4  4  4  4  2  2  2  4  4  5  5  4  4  4  4  4  89 

66  4  4  4  2  4  4  4  4  5  5  4  4  4  4  5  5  4  4  4  4  94 

67  3  3  3  3  4  4  4  4  3  3  3  4  4  4  4  4  4  4  3  4  87 

68  2  2  2  2  5  4  4  4  4  4  3  4  5  4  5  4  4  4  4  5  89 

69  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  2  4  4  4  4  4  4  4  94 

70  2  3  2  2  4  3  4  2  2  4  1  4  5  5  5  4  4  3  3  3  78 

71  5  5  4  4  5  4  4  4  4  5  4  5  5  5  5  4  5  4  3  4  103 

72  4  4  1  2  4  2  4  2  2  4  4  4  5  4  4  4  4  2  4  4  82 

73  5  5  4  4  5  4  4  4  4  5  4  5  5  5  5  4  5  4  3  4  103 

74  5  5  4  4  5  4  4  4  4  5  4  5  5  5  5  4  5  4  3  5  103 

75  2  2  3  3  4  4  4  4  4  4  3  4  5  4  5  5  5  5  3  2  90 

76  4  4  4  4  5  5  4  4  3  3  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  96 

77  4  4  2  2  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  92 

78  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  119 

79  4  4  2  4  4  4  5  2  4  4  4  5  4  4  4  4  4  5  4  4  90 

80  5  5  4  4  5  4  4  4  4  5  4  5  5  5  5  4  5  4  3  4  103 

81  2  3  3  2  5  4  4  2  3  3  2  4  5  5  4  4  4  4  3  4  84 

82  4  4  4  3  4  4  3  4  4  4  3  4  5  4  4  4  4  4  3  4  90 

83  3  3  3  3  3  3  4  2  3  3  3  3  3  3  3  3  4  3  3  3  76 

84  4  4  4  2  4  3  3  2  1  2  3  2  5  4  4  5  5  4  4  4  84 

85  4  4  4  2  4  4  3  2  1  2  3  2  5  4  3  5  5  4  4  4  84 

86  4  4  3  3  4  4  4  3  5  4  4  4  2  4  5  4  5  4  4  4  91 

87  3  3  3  3  4  4  4  4  3  3  3  4  4  4  4  4  4  4  3  4  87 

88  2  2  2  3  4  4  4  3  5  5  1  4  5  5  5  5  5  5  3  4  91 

89  1  1  2  1  5  4  4  3  5  5  1  4  5  5  5  5  4  5  3  3  88 

90  4  4  4  4  3  4  4  4  4  5  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  94 

91  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  5  5  5  5  4  5  4  3  4  99 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

177  

  

No Item1 

Item2 

Item3 

Item6 

Item8 

Item9 

Item11 

Item12 

Item13 

Item14 

Item15 

Item17 

Item18 

Item19 

Item20 

Item21 

Item22 

Item23 

Item24 

Item25 

Jumlah 

92  3  3  2  4  4  4  4  2  3  4  3  4  5  5  5  5  5  5  4  5  94 

93  4  4  3  4  4  4  4  4  4  4  3  4  5  4  4  4  4  4  4  4  96 

94  4  4  4  2  4  4  4  4  4  4  3  4  4  4  4  4  4  4  4  4  89 

95  2  2  3  3  4  4  4  4  4  4  3  4  5  4  5  5  5  5  3  2  90 

96  4  4  4  4  5  4  4  4  4  4  3  4  4  5  5  5  5  4  4  5  99 

97  3  3  2  4  4  4  4  4  3  3  2  4  4  4  4  4  4  4  3  4  88 

98  4  4  4  2  5  4  4  2  4  4  4  4  4  4  4  4  5  4  4  4  93 

99  3  3  3  2  4  3  4  3  4  4  3  4  4  4  4  4  4  4  4  4  87 

100  3  3  4  2  4  3  3  3  4  4  2  4  3  3  4  4  4  3  2  4  82 

101  2  2  4  4  4  2  2  2  4  4  4  4  2  4  4  4  4  4  2  4  84 

102  4  4  4  4  5  4  4  4  4  4  3  4  4  3  5  5  5  4  3  4  99 

103  2  2  3  3  5  5  3  3  4  4  2  4  5  4  5  4  5  5  2  4  93 

104  2  2  4  1  5  3  2  3  3  3  1  4  5  5  5  5  5  5  2  5  80 

105  4  4  4  4  4  3  3  2  4  4  3  4  4  4  5  4  4  4  3  4  90 

106  4  4  4  4  1  5  2  4  4  4  4  4  4  2  4  4  5  4  4  4  88 

107  3  3  3  3  4  3  3  3  5  5  3  4  3  3  5  4  4  4  3  4  89 

108  2  3  3  3  5  3  3  3  4  4  3  4  3  3  5  4  4  3  3  5  86 

109  5  5  2  4  5  5  4  4  4  4  5  5  5  4  5  5  5  4  4  5  106 

110  1  3  3  3  5  1  1  3  5  5  1  5  3  3  5  5  5  3  3  5  88 

111  4  4  4  3  5  5  4  3  4  4  2  5  5  4  5  4  5  5  4  5  102 

112  4  4  4  3  4  4  3  2  3  3  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  92 

113  4  4  3  4  4  4  4  2  5  4  3  4  4  4  5  4  4  4  3  4  92 

114  3  3  4  3  5  4  3  2  4  4  3  4  4  4  4  4  4  4  4  4  89 

115  3  3  4  3  4  3  3  3  5  5  4  5  3  2  5  5  5  3  3  4  90 

116  3  3  4  3  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  93 

117  4  4  4  3  3  4  3  4  3  4  2  2  2  4  4  5  4  5  4  4  87 

118  3  3  4  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  4  4  4  3  2  4  81 

119  4  4  3  3  5  3  3  3  4  4  3  4  3  3  5  5  5  4  3  4  92 

120  3  3  3  2  4  3  3  3  3  4  3  4  2  2  4  4  4  3  3  4  81 

121  4  4  4  2  5  4  4  1  5  5  4  4  5  4  5  5  5  5  4  4  101 

122  4  4  4  4  4  3  3  4  1  2  3  3  3  4  5  4  4  3  3  2  82 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

178  

  

No Item1 

Item2 

Item3 

Item6 

Item8 

Item9 

Item11 

Item12 

Item13 

Item14 

Item15 

Item17 

Item18 

Item19 

Item20 

Item21 

Item22 

Item23 

Item24 

Item25 

Jumlah 

123  3  3  4  3  4  3  3  3  5  5  2  4  4  3  5  5  5  4  3  5  94 

124  3  3  4  4  4  3  3  3  5  5  3  4  4  4  5  4  4  3  3  5  94 

125  2  2  3  2  4  3  5  4  2  3  3  3  4  4  4  4  4  4  3  4  76 

126  4  4  4  4  5  2  4  3  5  5  3  4  5  5  5  5  5  4  3  4  102 

127  4  4  4  4  4  4  2  2  4  4  2  4  4  4  4  4  4  4  2  4  88 

128  2  2  3  2  4  3  3  3  4  4  2  4  3  3  4  4  4  3  3  4  80 

129  3  3  4  2  4  4  4  3  4  4  3  4  3  3  4  4  4  3  2  4  84 

130  4  5  4  5  4  4  3  3  4  4  3  4  4  3  5  4  4  3  2  4  93 

131  2  2  4  3  4  2  3  2  3  3  2  4  3  2  4  4  4  2  3  3  76 

132  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  94 

133  3  3  4  2  4  3  3  3  3  4  3  3  5  3  5  4  4  2  3  4  85 

134  3  3  2  3  4  4  4  4  3  4  3  4  3  3  4  4  4  4  2  4  84 

135  3  4  4  2  4  3  2  2  4  4  3  4  4  4  5  4  4  3  3  4  87 

136  2  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  5  4  4  4  4  4  95 

137  2  2  2  4  4  4  4  4  2  2  4  4  4  2  4  4  4  4  4  4  80 

138  3  3  4  2  3  4  3  3  3  4  2  4  3  3  4  4  4  4  2  4  82 

139  4  4  4  4  5  4  4  3  5  5  3  4  5  5  5  5  5  4  3  4  104 

140  4  4  4  4  5  3  4  4  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  108 

141  5  5  4  5  4  5  5  5  3  4  5  3  5  5  5  3  3  2  3  5  100 

142  4  4  3  4  2  4  4  4  4  4  2  4  4  4  4  4  4  5  3  4  95 

143  4  4  3  3  5  4  4  3  3  4  5  4  5  4  5  4  4  5  5  4  98 

144  4  4  4  3  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  97 

145  4  4  4  4  5  4  4  3  5  5  3  4  5  5  5  5  5  4  3  4  104 

146  4  4  3  4  4  4  4  4  4  4  2  4  4  4  4  4  4  5  3  4  95 

147  4  3  4  2  4  3  4  2  4  4  4  4  4  4  4  4  4  3  4  4  87 

148  3  2  4  2  4  3  4  2  4  4  4  4  4  4  4  4  5  4  4  5  87 

149  1  1  1  1  5  3  1  1  5  5  2  4  5  5  5  5  5  3  4  5  77 

150  4  4  3  2  4  4  4  3  4  4  3  4  4  3  5  4  4  4  4  4  87 

151  4  4  4  4  5  5  4  4  4  4  3  4  5  5  5  5  5  4  4  5  104 

152  3  3  2  2  4  4  3  2  3  4  3  4  4  3  4  4  4  3  3  4  81 

153  4  4  4  5  4  4  4  4  5  5  3  4  5  5  5  5  5  5  4  5  102 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

179  

  

No Item1 

Item2 

Item3 

Item6 

Item8 

Item9 

Item11 

Item12 

Item13 

Item14 

Item15 

Item17 

Item18 

Item19 

Item20 

Item21 

Item22 

Item23 

Item24 

Item25 

Jumlah 

154  3  4  3  3  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  107 

155  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  115 

156  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  95 

157  5  5  4  4  5  4  4  4  4  5  4  5  5  5  4  4  5  4  3  4  104 

158  4  4  2  5  5  5  5  5  5  5  1  5  5  5  5  5  5  5  5  5  112 

Total  542  552  518  481  679  594  593  540  591  620  509  638  644  623  708  657  679  641  539  643 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

  

180  

LAMPIRAN 4 (Uji Prasyarat)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

181  

  

A. Uji Normalitas

B. Uji Linearitas 1. Konflik Peran Ganda dan Kepuasan Kerja

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 158

Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation 6.76315916

Most Extreme Differences Absolute .066 Positive .048 Negative -.066

Test Statistic .066 Asymp. Sig. (2-tailed) .093c a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction.

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

KKG * KPG Between Groups

(Combined) 4238.796 31 136.735 2.060 .003

Linearity 2739.773 1 2739.773 41.282 .000 Deviation fromLinearity

1499.023 30 49.967 .753 .815

Within Groups 8362.375 126 66.368 Total 12601.171 157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

182  

  

2. Stressor Pekerjaan dan Kepuasan Kerja

3. Budaya Sekolah dan Kepuasan Kerja

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

KKG * BS

Between Groups

(Combined) 7387.047 26 284.117 7.138 .000

Linearity 4501.994 1 4501.994 113.108 .000 Deviation fromLinearity

2885.054 25 115.402 2.899 .000

Within Groups 5214.124 131 39.802 Total 12601.171 157

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

KKG * SK Between Groups

(Combined) 4182.602 27 154.911 2.392 .001

Linearity 2743.471 1 2743.471 42.365 .000 Deviation fromLinearity

1439.131 26 55.351 .855 .669

Within Groups 8418.569 130 64.758 Total 12601.171 157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

183  

  

LAMPIRAN 5 (Uji Asumsi Klasik)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

184  

  

1. Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) 50.609 9.307 5.438 .000

KPG -.313 .087 -.246 -3.586 .000 .785 1.274

SK -.176 .115 -.117 -1.533 .127 .635 1.576

BS .687 .118 .436 5.816 .000 .658 1.519

a. Dependent Variable: KKG

2. Uji Heteroskedastisitas Correlations

KPG SK BS Unstandardized

Residual Spearman's rho

KPG Correlation Coefficient

1.000 .406** -.342** -.011

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .893 N 158 158 158 158

SK Correlation Coefficient

.406** 1.000 -.493** -.029

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .715 N 158 158 158 158

BS Correlation Coefficient

-.342** -.493** 1.000 -.024

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .762 N 158 158 158 158

Unstandardized Residual

Correlation Coefficient

-.011 -.029 -.024 1.000

Sig. (2-tailed) .893 .715 .762 . N 158 158 158 158

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

185  

  

LAMPIRAN 6 (Hasil Uji Regresi Berganda)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

186  

  

A. Uji Regresi Berganda

Coefficients

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta (Constant) 50,609 9.307 5.438 .000 KPG -.313 .087 -.246 -3.586 .000 SK -.176 .115 -.117 -1.533 .127 BS .687 .118 .436 5.816 .000 a. Dependent Variable: KKG

B. Frequency Table

Konflik Peran Ganda

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent Valid 13 5 3,2 3,2 3,2

14 1 0,6 0,6 3,8 15 2 1,3 1,3 5,1 17 4 2,5 2,5 7,6 18 2 1,3 1,3 8,9 19 2 1,3 1,3 10,1 20 3 1,9 1,9 12,0 21 7 4,4 4,4 16,5

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 5419.940 3 1806.647 38.743 .000b Residual 7181.231 154 46.631 Total 12601.171 157

a. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja b. Predictors: (Constant), Budaya_Sekolah, Konflik_Peran, Stressor_Kerja

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .656a .430 .419 6.829 a. Predictors: (Constant), BS, KPG, SK b. Dependent Variable: KKG

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

187  

  

22 2 1,3 1,3 17,7 23 3 1,9 1,9 19,6 24 6 3,8 3,8 23,4 25 9 5,7 5,7 29,1 26 15 9,5 9,5 38,6 27 11 7,0 7,0 45,6 28 13 8,2 8,2 53,8 29 5 3,2 3,2 57,0 30 9 5,7 5,7 62,7 31 11 7,0 7,0 69,6 32 9 5,7 5,7 75,3 33 7 4,4 4,4 79,7 34 5 3,2 3,2 82,9 35 4 2,5 2,5 85,4 36 2 1,3 1,3 86,7 37 3 1,9 1,9 88,6 38 4 2,5 2,5 91,1 39 4 2,5 2,5 93,7 40 2 1,3 1,3 94,9 41 3 1,9 1,9 96,8 42 2 1,3 1,3 98,1 44 1 0,6 0,6 98,7 47 1 0,6 0,6 99,4 51 1 0,6 0,6 100,0 Total 158 100,0 100,0

Stressor Pekerjaan

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent Valid 17 3 1,9 1,9 1,9

18 1 0,6 0,6 2,5 19 3 1,9 1,9 4,4 20 5 3,2 3,2 7,6 21 4 2,5 2,5 10,1 22 7 4,4 4,4 14,6 23 5 3,2 3,2 17,7 24 10 6,3 6,3 24,1 25 6 3,8 3,8 27,8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

188  

  

26 4 2,5 2,5 30,4 27 10 6,3 6,3 36,7 28 13 8,2 8,2 44,9 29 18 11,4 11,4 56,3 30 16 10,1 10,1 66,5 31 8 5,1 5,1 71,5 32 11 7,0 7,0 78,5 33 8 5,1 5,1 83,5 34 2 1,3 1,3 84,8 35 6 3,8 3,8 88,6 36 5 3,2 3,2 91,8 37 2 1,3 1,3 93,0 38 2 1,3 1,3 94,3 39 1 0,6 0,6 94,9 41 1 0,6 0,6 95,6 42 2 1,3 1,3 96,8 44 1 0,6 0,6 97,5 45 3 1,9 1,9 99,4 50 1 0,6 0,6 100,0 Total 158 100,0 100,0

Budaya Sekolah

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent Valid 44 3 1,9 1,9 1,9

45 1 0,6 0,6 2,5 46 3 1,9 1,9 4,4 47 1 0,6 0,6 5,1 48 6 3,8 3,8 8,9 49 2 1,3 1,3 10,1 50 1 0,6 0,6 10,8 51 3 1,9 1,9 12,7 52 7 4,4 4,4 17,1 53 8 5,1 5,1 22,2 54 10 6,3 6,3 28,5 55 12 7,6 7,6 36,1 56 14 8,9 8,9 44,9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

189  

  

57 14 8,9 8,9 53,8 58 14 8,9 8,9 62,7 59 8 5,1 5,1 67,7 60 16 10,1 10,1 77,8 61 4 2,5 2,5 80,4 62 6 3,8 3,8 84,2 63 2 1,3 1,3 85,4 64 10 6,3 6,3 91,8 66 6 3,8 3,8 95,6 67 2 1,3 1,3 96,8 68 1 0,6 0,6 97,5 71 2 1,3 1,3 98,7 73 1 0,6 0,6 99,4 75 1 0,6 0,6 100,0 Total 158 100,0 100,0

Kepuasan Kerja

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent Valid 46 3 1,9 1,9 1,9

51 1 0,6 0,6 2,5 59 1 0,6 0,6 3,2 61 1 0,6 0,6 3,8 62 1 0,6 0,6 4,4 64 3 1,9 1,9 6,3 65 2 1,3 1,3 7,6 66 5 3,2 3,2 10,8 67 4 2,5 2,5 13,3 68 8 5,1 5,1 18,4 69 6 3,8 3,8 22,2 70 4 2,5 2,5 24,7 71 5 3,2 3,2 27,8 72 10 6,3 6,3 34,2 73 3 1,9 1,9 36,1 74 6 3,8 3,8 39,9 75 11 7,0 7,0 46,8 76 11 7,0 7,0 53,8 77 6 3,8 3,8 57,6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, STRESSOR PEKERJAAN, …

190  

  

78 6 3,8 3,8 61,4 79 14 8,9 8,9 70,3 80 7 4,4 4,4 74,7 81 5 3,2 3,2 77,8 82 4 2,5 2,5 80,4 83 2 1,3 1,3 81,6 84 4 2,5 2,5 84,2 85 6 3,8 3,8 88,0 87 3 1,9 1,9 89,9 88 6 3,8 3,8 93,7 89 3 1,9 1,9 95,6 91 1 0,6 0,6 96,2 92 2 1,3 1,3 97,5 93 1 0,6 0,6 98,1 98 1 0,6 0,6 98,7 100 2 1,3 1,3 100,0 Total 158 100,0 100,0

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI