Top Banner
Islandia Karina A. Sujatmiko (25314741) Perencanaan Lingkungan
18

Pengaruh GDP terhadap Kebijakan Lingkungan di Islandia

Oct 01, 2015

Download

Documents

pengujian hipotesis hubungan antara jumlah penduduk vs GDP, GDP vs emisi carbon dan cadangan minyak vs pengembangan renewable energy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PowerPoint Presentation

Islandia Karina A. Sujatmiko (25314741)Perencanaan Lingkungan 1

Lokasi IslandiaPENGARUH POPULASI PENDUDUK DAN PROPORSI UMUR PRODUKTIF TERHADAP PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMIHIPOTESISTingkat ekonomi suatu negara (GDP per kapita) dipengaruhi peningkatan jumlah penduduk. Tingkat ekonomi suatu negara (GDP per kapita) dipengaruhi proporsi usia produktif. GDP perkapita = USD 42,630 (rank 23)GDP islandia 3.9 kali lipat dari rata-rata dunia

POPULASI ISLANDIA

PENGARUH PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMITERHADAP JUMLAH EMISI CO2HIPOTESISEmisi CO2 perkapita dipengaruhi oleh tingkat ekonomi suatu negara

11

PENGARUH KONDISI CADANGAN NON-RENEWABLE ENERGY DENGAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI, PENGGUNAAN DAN KEBIJAKAN RENEWABLE ENERGY HIPOTESISPengembangan renewable energy lebih banyak didorong oleh faktor keterbatasan fossil fuel di suatu negaraIdentifikasi renewable energy yang dominan dikembangkan oleh negara-negara diatas, kondisi cadangan fossil fuel, dan kebijakan terkait pengembangan dan penggunaan renewable energy

PERBANDINGAN ANTARA IMPOR MINYAK VS ENERGI ALTERNATIF UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN ENERGI

150 % produksi fossil fuel (minyak bumi & batubara) 84,7 % renewable energy20 % pemanfaatan energi Geothermal + 20 % pemanfaatan energy Hydropower =Memanaskan 90 % rumah &100 % menyediakan kebutuhan listrik

1940an : eksploitasi batubara, memenuhi 75% kebutuhan energi1970 : oil crisis, pemerintah mengubah kebijakan energi. Fokus terhadap energi air dan geothermal.2000 : kebijakan energi membawa Islandia yang awalnya salah satu negara termiskin di Eropa melesat menjadi negara dengan GDP perkapita dan kualitas hidup terbaik.Islandia masih menggunakan minyak bumi untuk bahan bakar mobil dan kapal penangkap ikan. Islandia giat melakukan riset tentang hidrogen fuel cell dari air sehingga kedepan islandia 100 % menggunakan renewable energy.KESIMPULANJumlah penduduk bukan faktor utama yang mempengaruhi tingkat ekonomi Islandia. Jumlah usia produktif mempengaruhi tingkat ekonomi Islandia.Kebutuhan energi Islandia cukup tinggi namun emisi CO2 perkapita-nya paling rendah dibanding negara maju lainnya (yang perkapitanya lebih rendah) karena sumber energinya menggunakan renewable energy yang rendah emisi.Kebijakan energi di Islandia berfokus kepada penggunaan renewable energi penyebabnya tidak adanya cadangan minyak bumi, tingginya harga minyak bumi dan berlimpahnya sumber energi geothermal dan hydropower.Daftar Pustakahttps://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/ic.htmlhttp://www.oecd.org/iceland/http://www.statice.is/http://databank.worldbank.org/