Top Banner
1 PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN STRUKTUR ASET TERHADAP KEBIJAKAN UTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2016 M. Angga Saputra 1 , Fatahurrazak 2 , Sri Ruwanti 3 Email : [email protected] Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra, M. Angga. 2018: Pengaruh Free Cash Flow, Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Manajerial dan Struktur Aset Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia (BEI) Tahun 2013-2016. Kebijakan utang merupakan kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen untuk memperoleh sumber pembiayaan yang diperuntukkan bagi aktivitas operasional perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh free cash flow, pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial dan struktur aset terhadap kebijakan utang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016. Metode pengambilan sampel penelitian ini adalah purposive sampling dan didapatkan 16 sampel perusahaan yang memenuhi kriteria dan 64 perusahaan yang menjadi data observasi. Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda menggunakan SPSS 21. Pengujian secara parsial mendapatkan hasil bahwa free cash flow, pertumbuhan perusahaan, dan profitabilitas berpegaruh terhadap kebijakan utang.Sedangkan ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial dan struktur aset tidak berpengaruh. Secara simultan free cash flow, pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, ukuran perusahaan dan struktur aset berpengaruh secara simultan berpengaruh terhadap kebijakan utang. Kata kunci: Kebijakan utang, free cash flow, pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial.
19

PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN ...repository.umrah.ac.id/1683/1/M. Angga Saputra...Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra,

Nov 01, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN ...repository.umrah.ac.id/1683/1/M. Angga Saputra...Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra,

1

PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN,

PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN

MANAJERIAL DAN STRUKTUR ASET TERHADAP KEBIJAKAN UTANG

PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI

BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2016

M. Angga Saputra1, Fatahurrazak

2, Sri Ruwanti

3

Email : [email protected]

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Maritim Raja Ali Haji

2018

ABSTRAK

Saputra, M. Angga. 2018: Pengaruh Free Cash Flow, Pertumbuhan Perusahaan,

Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Manajerial

dan Struktur Aset Pada Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa EfekIndonesia (BEI) Tahun 2013-2016.

Kebijakan utang merupakan kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen untuk

memperoleh sumber pembiayaan yang diperuntukkan bagi aktivitas operasional

perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh free cash flow,

pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial

dan struktur aset terhadap kebijakan utang pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016. Metode pengambilan sampel

penelitian ini adalah purposive sampling dan didapatkan 16 sampel perusahaan yang

memenuhi kriteria dan 64 perusahaan yang menjadi data observasi. Teknis analisis

yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda menggunakan

SPSS 21. Pengujian secara parsial mendapatkan hasil bahwa free cash flow,

pertumbuhan perusahaan, dan profitabilitas berpegaruh terhadap kebijakan

utang.Sedangkan ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial dan struktur aset tidak

berpengaruh. Secara simultan free cash flow, pertumbuhan perusahaan, profitabilitas,

ukuran perusahaan dan struktur aset berpengaruh secara simultan berpengaruh

terhadap kebijakan utang.

Kata kunci: Kebijakan utang, free cash flow, pertumbuhan perusahaan, ukuran

perusahaan, kepemilikan manajerial.

Page 2: PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN ...repository.umrah.ac.id/1683/1/M. Angga Saputra...Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra,

2

PENDAHULUAN

Dalam kegiatan usaha, sebuah perusahaan akan memaksimalkan aset yang

dimilikinya untuk mendapatkan nilai manfaat yang bisa diperoleh. Namun dalam

usaha mengembangkan perusahaannya seringkali terkendala dengan hanya

tersedianya sedikit sekali pendanaan yang dapat digunakan untuk mewujudkannya.

Hal ini menjadikan keputusan pendanaan menjadi hal yang sangat penting dan krusial

untuk mengembangkan perusahaan dan menjaga keberlangsungan hidup perusahaan.

Perusahaan dalam hal ini manajer harus mampu menentukan secara tepat keputusan

pendanaan tersebut, dikarenakan menyangkut terhadap resiko yang akan dihadapi

perusahaan kedepannya.

Utang menjadi salah satu alternatif sumber pendanaan perusahaan. Yang mana

penggunaan utang dapat menguntungkan perusahaan dibandingkan dengan

menggunakan laba ditahan. Brigham dan Houston (2013) menyatakan bahwa

pendanaan utang memiliki keunggulan yaitu bunga yang dibayarkan atas utang akan

menjadi pengurang pajak, sementara deviden yang dibayarkan atas saham bukan

pengurang pajak. Hal ini akan menurunkan biaya relatif utang dan pengembalian atas

utang jumlahnya tetap, sehingga pemegang saham tidak ikut menerima laba

perusahaan jika perusahaan meraih keberhasilan yang luar biasa.

Dalam pengelolaan perusahaan, pemegang saham melimpahkan kepada pihak lain

yaitu manajer sehingga terjadi pemisahan antara fungsi kepemilikan dan fungsi

pengelolaan. Karena pelimpahan fungsi tersebut, keputusan yang dilakukan oleh

manajer sering bertentangan dengan pemegang saham. Perbedaan kepentingan

tersebut yang disebut dengan konflik keagenan. Konflik keagenan dapat juga terjadi

karena manajer memiliki informasi yang lebih baik tentang prospek perusahaan

dibandingkan dengan yang dimiliki oleh pemegang saham atau disebut dengan

asymetric information (Brigham dan Houston, 2013).

Berdasarkan latar belakang diatas terkait pentingnya kebijakan utang, adanya konflik

keagenan, bunga yang dibayarkan atas utang akan menjadi pengurang pajak,

kebijakan utang dapat digunakan sebagai mekanisme untuk mengurangi konflik

keagenan dan masih terjadinya inkonsistensian penelitian yang dilakukan terhadap

kebijakan utang, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai

“Pengaruh Free Cash Flow, Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Ukuran

Perusahaan, Kepemilikan Manajerial Dan Struktur Aset Terhadap Kebijakan

Utang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

(BEI) Periode 2013-2016”.

TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Kebijakan Utang

Kebijakan utang adalah kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen dalam rangka

memperoleh sumber pembiayaan bagi perusahaan sehingga dapat digunakan untuk

membiayai aktivitas operasional perusahaan. Selain itu kebijakan utang perusahaan

Page 3: PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN ...repository.umrah.ac.id/1683/1/M. Angga Saputra...Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra,

3

juga berfungsi sebagai mekanisme monitoring terhadap tindakan manajer yang

dilakukan dalam pengelolaan perusahaan.

Agency Theory

Teori keagenan merupakan teori yang menjelaskan tentang perbedaan kepentingan

yang terjadi antara pemegang saham dengan manajer. Perbedaan kepentingan antara

manajemen dengan pemilik modal akan memunculkan adanya permasalahan antar

kepentingan (conflict of interest). Sebagai agent dari pemilik, manajemen seharusnya

bertindak untuk kemakmuran pemilik, namun karena risiko yang kemungkinan akan

diterima oleh manajemen, maka mereka dalam pengambilan keputusan juga

mempertimbangkan kepentingannya. Perbedaan kepentingan ini akan memunculkan

masalah-masalah keagenan (agency problem) (Hardiningsih dan oktaviani, 2012)

Pecking Order Theory

Menurut Brealey, Myers, & Marcus (2008, 25-26) Teori pecking order menyatakan

bahwa perusahaan menyukai pendanaan internal (yaitu laba yang ditahan dan

diinvestasikan kembali) daripada pendanaan eksternal. Jika diperlukan pendanaan

eksternal, mereka lebih suka menerbitkan utang daripada menerbitkan saham baru.

Free Cash Flow

Menurut (Kieso, 2007:212), free cash flow adalah jumlah dari discretionary cash flow

yang dimiliki perusahaan untuk membeli tambahan investasi, melunasi utang,

membeli treasury stock atau penambahan sederhana atas likuiditas perusahaan.

Prathiwi dan Yadnya (2017) menyatakan semakin besar free cash flow yang

dihasilkan suatu perusahaan, maka akan semakin dapat menimbulkan konflik

keagenan antara manajer dengan para pemegang saham. Apabila free cash flow

mengalami penambahan maka kebijakan utang perusahaan juga mengalami

penambahan nilai untuk kegiatan pendanaan perusahaan dan begitu juga sebaliknya.

Dengan meningkatkan utang, pemilik dapat mengurangi kontrol manajer terhadap

aliran kas perusahaan sehingga dapat menurunkan biaya agensi dari konflik keagenan

yang ditimbulkan akibat penggunaan free cash flow yang berlebihan. Penelitian

dilakukan oleh Beny (2013) menghasilkan bahwa free cash flow berpengaruh

terhadap kebijakan utang dan juga sejalan dengan yang penelitian yang dilakukan

oleh Prathiwi & Yadnya (2017).

H1: Diduga Free Cash Flow Berpengaruh terhadap Kebijakan Utang

Pertumbuhan Perusahaan

Menurut Hendria (2015) pertumbuhan perusahaan merupakan tingkat perubahan aset

dari tahun ke tahun. Tingkat pertumbuhan suatu perusahaan yang semakin cepat

mengidentifikasikan bahwa perusahaan tersebut sedang mengadakan ekspansi dan

membutuhkan dana yang besar dari pihak eksternal. Brigham dan Gapenski (2006),

pertumbuhan perusahaan yang tinggi membutuhkan sumber dana dari pihak eksternal

yang lebih besar. Perusahaan harus memilih sumber pendanaan dengan biaya paling

Page 4: PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN ...repository.umrah.ac.id/1683/1/M. Angga Saputra...Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra,

4

murah. Biaya emisi penjualan saham biasa akan melebihi biaya utang. Oleh karena

itu mendorong perusahaan yang sedang mengalami pertumbuhan tinggi untuk lebih

mengandalkan pendanaan yang bersumber pada utang. Hal ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Nafisa dkk (2016) dan Hardiningsih dan Oktaviani

(2012) menghasilkan bahwa pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap

kebijakan utang.

H2: Diduga Pertumbuhan Perusahaan Berpengaruh terhadap Kebijakan

Utang

Profitabilitas

Profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu. Brigham & Houston

(2013) mengatakan perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang sangat tinggi

biasanya menggunakan utang dalam jumlah yang sedikit karena perusahaan tersebut

menggunakan dana internal dalam pengembaliannya. Hal ini sejalan dengan

Penelitian yang dilakukan oleh Desmintari & Yetty (2016), Nafisa dkk (2016) dan

Prathiwi & Yadnya (2017) yang mendapatkan hasil yang sama bahwa profitabilitas

berpengaruh terhadap kebijakan utang.

H3: Diduga Profitabilitas Berpengaruh terhadap Kebijakan Utang

Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan yaitu besar kecilnya suatu perusahaan yang dapat dinyatakan

dengan total aset. Semakin besar total aset maka semakin besar pula ukuran suatu

perusahaan. Semakin besar aset maka semakin besar modal yang ditanam. Dengan

demikian, ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya aset yang dimiliki

oleh perusahaan (Andina, 2013). Dengan semakin besarnya suatu perusahaan, maka

akan semakin besar pula perusahaan tersebut mendapatkan pinjaman utang untuk

menjalankan operasional perusahaannya. Hasil serupa juga dapat dilihat dalam

penelitian yang dilakukan oleh Hendria (2015), Bernice dkk (2015) dan Nafisa dkk

(2016) menghasilkan bahwa ukuran perusahaana berpengaruh terhadap kebijakan

utang. H4: Diduga Ukuran Perusahaan Berpengaruh terhadap Kebijakan Utang

Kepemilikan Manajerial

Kepemilikan manajerial adalah pemegang saham dari pihak manajemen yang secara

aktif ikut dalam pengambilan keputusan perusahaan (direksi dan komisaris)

(Wahidahwati, 2002). Semakin besar kepemilikan manajerial suatu perusahaan maka

akan semakin kecil pula kebijakan utang yang akan digunakan perusahaan untuk

pemenuhan kegiatan operasional perusahaan.

Hal tersebut didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Bernice dkk

(2015, Nafisa dkk (2016) dan Akbar & Ruzikna (2017) yang mendapatkan hasil

bahwa kepemilikan manajerial memiliki pengaruh terhadap kebijakan utang.

H5: Diduga Kepemilikan Manajerial berpengaruh terhadap Kebijakan Utang

Page 5: PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN ...repository.umrah.ac.id/1683/1/M. Angga Saputra...Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra,

5

Struktur Aset

Menurut Riyanto (2013) struktur aset adalah penentuan berapa besar alokasi untuk

masing masing komponen aset, baik dalam aset lancar maupun aset tetap. Struktur

aset merupakan rasio antara aset tetap dengan total aset. Menurut penelitian yang

dilakukan oleh Prathiwi & Yadnya (2017) mengatakan bahwa struktur aset memiliki

pengaruh terhadap kebijakan utang perusahaan, terutama bagi perusahaan yang

memiliki aset tetap dalam jumlah yang besar. Artinya aset tetap tersebut dapat

dijadikan sebagai jaminan pinjaman oleh manajer kepada kreditor sehingga manajer

dapat memperoleh pinjaman dengan mudah. Hal ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan olehHardiningsih & Oktaviani (2012).

H6: Diduga Struktur Aset berpengaruh terhadap Kebijakan Utang

Skema Kerangka Pemikiran

H1

H2

H3

H4

H5

H6

H7

METODE PENELITIAN

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini terdiri dari dua kelompok utama yaitu variabel dependen dan

variabel independen. Berikut ini adalah pengukuran masing-masing variabel yang

diajukan dalam penelitian ini terdiri dari:

Variabel Dependen

Variabel Dependen yaitu yang sering juga disebut sebagai variabel output, kriteria,

konsekuen dan yang lebih umum yaitu varibel terikat. Variabel terikat merupakan

Ukuran Perusahaan

X4

Free Cash Flow

X1

Pertumbuhan Perusahaan

X2

Profitabilitas

X3

Kepemilikan Manajerial

X5

Kebijakan Utang

Y

Struktur Asset

X6

Page 6: PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN ...repository.umrah.ac.id/1683/1/M. Angga Saputra...Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra,

6

variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas

(Sugiyono, 2013:39). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kebijakan utang.

Kebijakan Utang

Kebijakan utang adalah kebijakan yang diambil pihak manajemen dalam rangka

memperoleh sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk membiayai aktivitas

opersaional perusahaan (Riyanto, 2013). Rasio ini menggambarkan proporsi suatu

perusahaan mendanai operasinya dengan menggunakan utang. Secara matematis

kebijakan utang diformulasikan sebagai berikut (makmun, 2012):

Variabel Independen Variabel bebas atau variabel independen yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung

oleh variabel lain (Sunyoto, 2011 : 26). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

free cash flow, pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, ukuran perusahaan,

kepemilikan manajerial, dan struktur asset.

Free Cash Flow

Free cash flow merupakan kas lebih perusahaan yang dapat didistribusikan kepada

pemegang saham atau kreditor yang tidak diperlukan untuk modal kerja atau investasi

pada aset tetap (Ross et al. 2010). Free cash flow merupakan hasil perhitungan dari

aliran kas operasi perusahaan dikurangi pengeluaran modal yang dapat dihitung

dengan mengurangi aset tetap bersih periode sekarang dengan aset tetap bersih

periode sebelumnya (Syamsuddin, 2013) dan modal kerja bersih yang dihitung

dengan mengurangi aset lancar dikurangi utang lancar. Free cash flow dihitung

dengan menggunakan rumus Ross et al (2010) yaitu:

Keterangan:

FCF = Free Cash Flow

AKO = Aliran Kas Operasi pada tahun t

PM = Pengeluaran Modal = aset tetap t – asset tetap t-1

MKB = Modal Kerja Bersih = Aset lancar – utang lancar

Pertumbuhan Perusahaan

Pertumbuhan perusahaan merupakan gambaran perkembangan perusahaan dari tahun

ke tahun. Dengan mengacu dari penelitian Chafidz Affandi (2015) maka dirumuskan

sebagai berikut:

Page 7: PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN ...repository.umrah.ac.id/1683/1/M. Angga Saputra...Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra,

7

Profitabilitas

Menurut Hery (2016:192) rasio profitabilitas atau rasio rentabilitas merupakan rasio

yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba

selama periode tertentu. Selain itu rasio ini dapat mengukur tingkat efektivitas kinerja

manajemen untuk menghasilkan laba yang maksimal bagi perusahaan. Penelitian ini

menggunakan rasio profitabilitas yaitu hasil pengembalian atas aset atau yang biasa

disebut juga return on asets (ROA). Rasio ini dapat dihitung dengan membagi laba

bersih terhadap total aset (Hery, 2016:193). Skala pengukuran adalah skala rasio.

Rumusnya adalah sebagai berikut:

Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan dapat diartikan sebagai besar kecilnya perusahaan dilihat dari

besarnya nilai ekuitas, nilai perusahaan, dan nilai total aset suatu perusahaan.Dalam

penelitian ini ukuran perusahaan disimbolkan dengan SIZE dan menggunakan proxy

total aset (Hendria, 2015). Skala pengukurannya adalah skala rasio dan rumus yang

digunakan adalah:

Kepemilikan Manajerial

Kepemilikan manajerial adalah pemegang saham dari pihak manajemen yang secara

aktif ikut dalam pengambilan keputusan pendanaan perusahaan (direksi dan

komisaris) (Wahidahwati, 2002). Kepemilikan manajerial disimbolkan dengan

MOWN dan menggunakan proxy total jumlah saham manajerial dibagi total saham

beredar. Dengan mengacu kepada penelitian Bernice dkk (2015) maka dirumuskan

sebagai berikut:

Struktur Aset

Struktur aset merupakan rasio antara aset tetap dengan total aset. Besarnya suatu aset

tetap suatu perusahaan dapat menentukan besarnya pengguanaan utang. Perusahaan

yang memiliki aset tetap dalam jumlah yang besar dapat menggunakan utang dalam

jumlah yang besar pula karena aset tersebut dapat digunakan sebagai jaminan

pinjaman (Prathiwi& Yadnya, 2017).

Page 8: PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN ...repository.umrah.ac.id/1683/1/M. Angga Saputra...Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra,

8

Populasi dan Sampel

Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu semua perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2016 sebanyak 138

perusahaan.

Sampel

Adapun kriteria yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah:

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016.

2. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan dan data-data yang

dibutuhkan penelitian secara lengkap tahun 2013-2016.

3. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan dengan

menggunakan satuan mata uang rupiah selama periode 2013-2016.

4. Perusahaan manufaktur yang memperoleh laba tahun 2013-2016.

5. Perusahaan manufaktur yang mengalami pertumbuhan aset tahun 2013-2016.

6. Perusahaan manufaktur yang memiliki kepemilikan manajerial

Metode Analisis Data

Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari

nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, range, kurtosis,

dan skewness (Ghozali, 2013:19).

Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas,

uji multikolinearitas, uji heteroskedatisitas dan uji autokorelasi.

Uji Hipotesis

Dalam penelitian ini akan melakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji t (parsial)

dan uji f (simultan) dan uji koefisien determinasi (R2)

.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Statistik Deskriptif

Tabel 1. Hasil Uji Analisis Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

DER 64 .07929345 2.38386070 .6271671856 .46770533520

FCF 64 -.69303061 .03639552 -.3265655852 .18548582667

GROWTH 64 .00734662 .72221025 .1791116586 .15023612775

ROA 64 .01541666 .26150286 .0893710584 .05681504139

SIZE 64 25.63696476 29.51593805 27.7283503518 1.04819918026

Page 9: PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN ...repository.umrah.ac.id/1683/1/M. Angga Saputra...Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra,

9

MOWN 64 .00000002 .49252095 .1044197813 .14865605241

AST 64 .04027869 .63946909 .3172853933 .12945933467

Valid N (listwise) 64

Sumber: Output SPSS 21, Data Olahan Penulis, 2018

Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Tabel 2. Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 3.270 1.100 2.973 .004

FCF 1.933 .245 .767 7.878 .000

GROWTH .674 .253 .217 2.665 .010

ROA -2.539 .654 -.308 -3.881 .000

SIZE -.063 .040 -.142 -1.600 .115

MOWN .056 .275 .018 .204 .839

AST -.494 .342 -.137 -1.444 .154

a. Dependent Variable: DER

Sumber: Data Olahan Penulis, 2018

Berdasarkan tabel 2 maka dapat disusun persamaan regresi linear berganda sebagai

berikut:

Kebijakan Utang = 3,270 + 1,933X1 + 0,674X2 – 2,539X3 – 0,063X4

+0,056X5 – 0,494X6 + e

Hasil Uji Asumsi Klasik

Hasil Uji Normalitas

Tabel 3. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 64 Normal

Parametersa,b

Mean .0000000 Std. Deviation .26632859

Most Extreme Differences

Absolute .097 Positive .097 Negative -.097

Kolmogorov-Smirnov Z .777 Asymp. Sig. (2-tailed) .583

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Sumber: Data Olahan Penulis, 2018

Berdasarkan tabel 3 diatas dapat diketahui bahwa nilai kolmogorov-smirnov adalah

0,777 dan signifikan sebesar 0,583 karena p-value = 0,583 > 0.05, maka Ho diterima

yang berarti data residual terdistribusi secara normal.

Page 10: PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN ...repository.umrah.ac.id/1683/1/M. Angga Saputra...Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra,

10

Hasil Uji Multikolinearitas

Tabel 4. Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients

a

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant) FCF .601 1.665

GROWTH .862 1.161

ROA .901 1.110

SIZE .724 1.381

MOWN .742 1.348

AST .634 1.577

a. Dependent Variable: DER

Sumber: Data Olahan Penulis, 2018

Berdasarkan hasil uji multikolinearitas pada tabel 4 diatas dapat dilihat bahwa dapat

disimpulkan masing - masing variabel independen yaitu free cash flow, pertumbuhan

perusahaan, profitabilitas, ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, dan struktur

aset yang digunakan dalam penelitian ini memiliki nilai tolerance di atas 0,10 dan

nilai VIF (variance inflation factor) di bawah 10 yang berarti model regresi tidak

terjadi masalah multikolinearitas.

Hasil Uji Autokorelasi Tabel 5. Hasil Uji Autokorelasi

Runs Test

Unstandardized Residual

Test Valuea -.02310

Cases < Test Value 32 Cases >= Test Value 32 Total Cases 64 Number of Runs 38 Z 1.260 Asymp. Sig. (2-tailed) .208

a. Median

Sumber: Data Olahan Penulis, 2018

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 5 dapat diketahui bahwa nilai test adalah -

0,2310 dengan tingkat signifikan 0.208 > 0.05 yang berarti bahwa residual data

bersifat random atau tidak terjadi autokorelasi antar anggota sampel

Page 11: PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN ...repository.umrah.ac.id/1683/1/M. Angga Saputra...Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra,

11

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Tabel 6. Hasil Uji Heteroskedastisitas Correlations

FCF GROWTH

ROA SIZE MOWN AST Unstandardized

Residual

Spearman's rho

FCF

Correlation Coefficient 1.000 .266* -.070 .264

* -.170 .545

** .011

Sig. (2-tailed) . .034 .584 .035 .179 .000 .932

N 64 64 64 64 64 64 64

GROWTH

Correlation Coefficient .266* 1.000 -.133 -.007 -.190 .325

** .049

Sig. (2-tailed) .034 . .296 .957 .133 .009 .701

N 64 64 64 64 64 64 64

ROA

Correlation Coefficient -.070 -.133 1.000 .366** -.026 -.106 -.016

Sig. (2-tailed) .584 .296 . .003 .836 .402 .899

N 64 64 64 64 64 64 64

SIZE

Correlation Coefficient .264* -.007 .366

** 1.000 -.465

** .146 -.026

Sig. (2-tailed) .035 .957 .003 . .000 .249 .839

N 64 64 64 64 64 64 64

MOWN

Correlation Coefficient -.170 -.190 -.026 -.465** 1.000 -.122 .012

Sig. (2-tailed) .179 .133 .836 .000 . .336 .923

N 64 64 64 64 64 64 64

AST

Correlation Coefficient .545** .325

** -.106 .146 -.122 1.000 -.063

Sig. (2-tailed) .000 .009 .402 .249 .336 . .620

N 64 64 64 64 64 64 64

Unstandardized Residual

Correlation Coefficient .011 .049 -.016 -.026 .012 -.063 1.000

Sig. (2-tailed) .932 .701 .899 .839 .923 .620 .

N 64 64 64 64 64 64 64

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: Data Olahan Penulis, 2018

Berdasarkan hasil uji heterokedastisitas pada tabel 6 diatas, diketahui bahwa nilai

signifikansi masing – masing variabel independen di atas tingkat kepercayaan 5%

atau 0,05. Free cash flow 0,932, pertumbuhan perusahaan 0,701, profitabilitas 0,899,

ukuran perusahaan 0,839, kepemilikan manajerial 0,923 dan stuktur aset 0,620. Jadi

dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya heterokedastisitas.

Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji-f)

Tabel 7. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji-f) ANOVA

a

Model Sum of Squares

df Mean Square F Sig.

1

Regression 9.312 6 1.552 19.798 .000b

Residual 4.469 57 .078

Total 13.781 63 a. Dependent Variable: DER b. Predictors: (Constant), AST, ROA, MOWN, GROWTH, SIZE, FCF

Sumber: Data Olahan Penulis, 2018

Page 12: PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN ...repository.umrah.ac.id/1683/1/M. Angga Saputra...Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra,

12

Berdasarkan hasil uji signifikansi simultan (uji-f) pada tabel 7 dapat diketahui bahwa

tingkat signifikansi yaitu 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan bahwa Ha diterima dan

Ho ditolak. Artinya free cash flow, pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, ukuran

perusahaan, kepemilikan manajerial dan struktur aset secara simultan berpengaruh

secara signifikan terhadap kebijakan utang pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016.

Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji-t) Tabel 8. Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji-t)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error

Beta

1

(Constant) 3.270 1.100 2.973 .004

FCF 1.933 .245 .767 7.878 .000

GROWTH .674 .253 .217 2.665 .010

ROA -2.539 .654 -.308 -3.881 .000

SIZE -.063 .040 -.142 -1.600 .115

MOWN .056 .275 .018 .204 .839

AST -.494 .342 -.137 -1.444 .154

a. Dependent Variable: DER

Sumber: Data Olahan Penulis, 2018

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 9. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .822a .676 .642 .27999522900

a. Predictors: (Constant), AST, ROA, MOWN, GROWTH, SIZE, FCF b. Dependent Variable: DER

Sumber: Data Olahan Penulis, 2018

Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi pada tabel 9 di atas dapat dilihat bahwa

nilai adjusted R square sebesar 0,642 atau 64,2%.

Pembahasan Hasil Penelitian

Pengaruh Free Cash Flow terhadap Kebijakan Utang

Berdasarkan uji hipotesis signifikansi parameter individual (uji-t) variabel free cash

flow berpengaruh terhadap kebijakan utang pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Variabel free cash flow

memiliki nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Nilai thitung

sebesar 7,878 sedangkan nilai ttabel sebesar 2,00234 sehingga thitung>ttabel, maka dapat

disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. Hasil penelitian ini didukung oleh

hasil penelitian yang dilakukan Affandi (2015) dan Beny (2013) yang mendapatkan

Page 13: PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN ...repository.umrah.ac.id/1683/1/M. Angga Saputra...Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra,

13

hasil free cash flow berpengaruh terhadap kebijakan utang. Hal ini menunjukkan

semakin besar free cash flow suatu perusahaan dapat disimpulkan bahwa penggunaan

dana eksternal sebagai investasi akan semakin besar, sehingga perusahaan akan

banyak memerlukan dana eksternal.

Berdasarkan arah koefisien regresi, variabel free cash flow memiliki arah positif

(searah) yang berarti jika free cash flow mengalami peningkatan maka kebijakan

utang juga akan mengalami peningkatan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh

Prathiwi & Yadnya (2017) yang menyatakan bahwa dengan meningkatkan hutang,

manajer dapat mengurangi kontrol manajer terhadap aliran kas perusahaan sehingga

dapat menurunkan biaya agensi dari konflik keagenan yang ditimbulkan akibat

penggunaan free cash flow yang berlebihan.

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan terhadap Kebijakan Utang

Berdasarkan uji hipotesis signifikansi parameter individual (uji-t) variabel

pertumbuhan perusahaanberpengaruh terhadap kebijakan utang pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Variabel

pertumbuhan perusahaanmemiliki nilai signifikansi 0,010 lebih kecil dari taraf

signifikansi 0,05. Nilai thitung sebesar 2,665 sedangkan nilai ttabel sebesar 2,00234

sehingga thitung > ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa H2 diterima dan H0 ditolak. Hal

ini menunjukkan semakin besar pertumbuhan perusahaansuatu perusahaan dapat

disimpulkan bahwa penggunaan dana eksternal perusahaan juga akan semakin besar,

dimana dana internal yang tersedia tidak mencukupi untuk melakukan pengembangan

usaha.

Berdasarkan arah koefisien regresi, variabel pertumbuhan perusahaan memiliki arah

positif (searah) yang berarti jika pertumbuhan perusahaan mengalami peningkatan

maka kebijakan utang juga akan mengalami peningkatan.Affandi (2015) menyatakan

perusahaan yang memiliki growth yang tinggi membutuhkan sumber dana yang

sangat besar, dimana dana internal tidak dapat mencukupi kebutuhan struktur modal

perusahaan.

Brigham dan Gapenski (2006) menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki tingkat

pertumbuhan yang tinggi cenderung membutuhkan dana dari sumber eksternal yang

lebih besar. Untuk memenuhi dana dari luar, perusahaan lebih memilih sumber dana

yang lebih murah. Dalam hal ini perusahaan lebih memilih menggunakan surat utang.

Pengaruh Profitabilitas terhadap Kebijakan Utang

Berdasarkan uji hipotesis signifikansi parameter individual (uji-t) variabel

profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan utang pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Profitabilitas memiliki

nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Nilai thitung sebesar -

3,881 sedangkan ttabel sebesar -2,00234 sehingga -thitung<-ttabel, maka dapat

disimpulkan bahwa H3 diterima dan H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa

perusahaan yang memiliki profitabilitas yang relatif tinggi akan cenderung

menggunakan utang yang lebih kecil, karena perusahaan akan mampu menyediakan

Page 14: PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN ...repository.umrah.ac.id/1683/1/M. Angga Saputra...Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra,

14

banyak dana untuk kegiatan operasionalnya dengan menggunakan sumber dana

internalnya yaitu laba ditahan terlebih dahulu daripada harus menggunakan sumber

dana eksternal yaitu utang yang akan menimbulkan risiko cukup besar bagi

perusahaan.

Berdasarkan arah koefisien regresi, variabel profitabilitas menunjukkan arah negatif

yang artinya jika profitabilitas mengalami peningkatan maka kebijakan utang akan

mengalami penurunan. The rise of profitability level will allow the company to lower

the desire to commit funding through debt policy (Desmintari & Yetty, 2016).

Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Utang Berdasarkan uji hipotesis signifikansi parameter individual (uji-t) variabel ukuran

perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan utang pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Variabel ukuran

perusahaan memiliki nilai signifikansi 0,115 lebih besar dari taraf signifikansi 0,05.

Nilai thitung sebesar -1,888 sedangkan nilai ttabel sebesar -2,00234 sehingga -thitung> -

ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan H4 ditolak. Hal ini

menunjukkan semakin besar ukuran perusahaan maka semakin sedikit pula kebijakan

utang yang akan digunakan. Dikarenakan perusahaan besar sudah mampu mengelola

aset yang dimilikinya sehingga menghasilkan laba ditahan yang cukup untuk

melakukan pengembangan usaha.

Berdasarkan arah koefisien regresi, variabel laba ditahan memiliki arah negatif (tidak

searah) yang berarti jika ukuran perusahaan mengalami peningkatan maka kebijakan

utang akan mengalami penurunan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Affandi

(2015) menyatakan hal tersebut diduga karena perusahaan tidak menggunakan utang

secara signifikan sebagai keputusan pendanaan pemenuhan kebutuhan perusahaan.

Penggunaan utang yang kecil oleh perusahaan biasanya dikarenakan oleh

meningkatnya resiko dari penggunaan utang sebagai keputusan pendanaan

perusahaan.

Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Kebijakan Utang

Berdasarkan uji hipotesis signifikansi parameter individual (uji-t) variabel struktur

kepemilikan tidak berpengaruh terhadap kebijakan utang pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Variabel

kepemilikian manajerial memiliki nilai signifikansi 0,839 lebih besar dari taraf

signifikansi 0,05. Nilai thitung sebesar 0.080 sedangkan nilai ttabel sebesar 2,00234

sehingga thitung<ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan H5 ditolak.

Berdasarkan arah koefisien regresi, variabel struktur kepemilikan memiliki arah

positif (searah) yang berarti jika struktur kepemilikan mengalami peningkatan maka

kebijakan utangjuga akan meningkat.

Hardiningsih & Oktaviani (2012) menyatakan dalam Pecking Order Theory

menjelaskan bahwa untuk melakukan investasi dengan penggunaan dana internal

lebih kecil resikonya dibandingkan dengan menggunakan dana eksternal. Para

pemegang saham yang sekaligus sebagai manajer perusahaan mungkin lebih suka

menggunakan dana internal untuk investasinya. Mereka mempunyai alasan bahwa

Page 15: PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN ...repository.umrah.ac.id/1683/1/M. Angga Saputra...Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra,

15

dengan penggunaan dana sendiri, maka keuntungan yang diperoleh perusahaan tidak

harus dibagi dengan para kreditur jika perusahaan memilih menggunakan dana pihak

luar dalam investasinya.

Pengaruh Struktur Aset terhadap Kebijakan Utang

Berdasarkan uji hipotesis signifikansi parameter individual (uji-t) variabel struktur

aset tidak berpengaruh terhadap kebijakan utang pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Variabel struktur aset memiliki

nilai signifikansi 0,154 lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Nilai thitung sebesar -

1,444 sedangkan nilai ttabel sebesar -2,00234 sehingga -thitung> -ttabel, maka dapat

disimpulkan bahwa H0 diterima dan H6 ditolak. Hasil penelitian ini tidak sama

dengan teori yang menyatakan bahwa semakin besar nilai aset tetap maka ada

kecenderungan semakin besar pinjaman yang dapat diperoleh perusahaan (Mulyati,

2016).

Mulyati (2016) menyatakan struktur aset tidak berpengaruh signifikan terhadap

kebijakan utang karena apabila perusahaan mencari utang sebagai sumber pendanaan

utama akan semakin memperbesar biaya modal yang dikeluarkan. Selain itu, struktur

aset bukan satu-satunya faktor utama yang dijadikan pertimbangan kebijakan utang.

Berdasarkan arah koefisien regresi, struktur aset memiliki arah yang negatif (tidak

searah) terhadap kebijakan utang. Hal ini menunjukkan bahwa jika struktur aset

mengalami peningkatan maka akan terjadi penurunan terhadap kebijakan utang.

Artinya jika semakin besar proporsi aset tetap yang dimiliki perusahaan pada struktur

aset cukup besar maka penggunaan utang perusahaan akan relatif semakin kecil.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan hasil

penelitian sebagai berikut:

1. Free cash flow berpengaruh terhadap kebijakan utang pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016.

2. Pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan utang pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-

2016.

3. Profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan utang pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016.

4. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan utang pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-

2016.

5. Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kebijakan utang pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-

2016.

6. Struktur aset tidak berpengaruh terhadap kebijakan utang pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016.

Page 16: PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN ...repository.umrah.ac.id/1683/1/M. Angga Saputra...Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra,

16

7. Free cash flow, pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, ukuran

perusahaan,kepemilikan manajerial, dan struktur aset berpengaruh secara

simultan terhadap kebijakan utang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016.

Saran 1. Bagi Manajer Perusahaan

Sebaiknya para manajer lebih memerhatikan dan menganalisis faktor -faktor

apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat penggunaan jumlah utang. Apabila

perusahaan menggunakan utang yang terlalu tinggi, maka risiko yang akan

dihadapi perusahaan cukup besar dan besar kemungkinan investor tidak mau

untuk berinvestasi kedalam perusahaan.

2. Bagi Investor

Sebaiknya investor mencari informasi yang cukup dan menganalisis terlebih

dahulu keuangan perusahaan sebelum melakukan investasi. Karena perusahaan

yang menggunakan jumlah utang yang terlalu tinggi dapat menimbulkan risiko

yang cukup besar terhadap investor yang berinvestasi dalam perusahaan

tersebut.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Adapun saran peneliti untuk penelitian selanjutnya adalah, peneliti selanjutnya

dapat menambahkan variabel - variabel independen lain yang mempengaruhi

kebijakan utang. Selain itu peneliti selanjutnya dapat menambah jumlah periode

tahun yang diteliti dikarenakan tahun penelitian ini hanya menggunakan

periode 4 tahun saja dan diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan

penelitian pada sektor lainnya seperti sektor food and beverages, sektor properti

dan real estate, ataupun sektor otomotif.

DAFTAR PUSTAKA

Affandi, Chafidz. 2015. Pengaruh Free Cash Flow, Pertumbuhan Perusahaan,

Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Utang Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Akbar, D dan Ruzikna. 2017. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Free Cash Flow,

Struktur Asset, dan Kebijakan Deviden terhadap Kebijakan Hutang pada

perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen di BEI 2010-2014. Jom Fisip

Vol.04 No.2 - Oktober.

Andhika, Ivona dan Murtiningtyas. 2012. Kebijakan Dividen, Kepemilikan

Manajerial, Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, Risiko Bisnis terhadap

Kebijakan Hutang. Accounting Analyis Journal, Vol. 1, No. 2. ISSN 2252-

6765.

Andina, Zulfia. 2013. Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan

Penjualan, Pertumbuhan Perusahaan, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap

Kebijakan Hutang (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

Page 17: PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN ...repository.umrah.ac.id/1683/1/M. Angga Saputra...Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra,

17

Di BEI Periode 2008-2010). Skripsi Fakultas Ekonomika Dan Bisnis.

Universitas Diponegoro. Semarang.

Andriyanto, Hendri. 2018. Pengaruh profitabilitas, likuiditas, laba ditahan, struktur

aset, dan struktur kepemilikan terhadap kebijakan hutang pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Skripsi

Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Maritim Raja Ali Haji,

Tanjungpinang.

Beny. 2013. Pengaruh Divident Payout, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan,

Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institutional, dan Aliran Kas Bebas

terhadap Kebijakan Hutang. Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Vol. 15, No. 2,

Desember 2013, Hlm 168-176, ISSN: 1410-9875.

Bernice, Yezia., Yeterina Widi Nugrahanti dan Linda Ariany Mahastanti. 2015. The

Impact of Managerial Ownership, Institutional Ownership, and Company Size

toward Debt Policy (Study in Property and Real Estate in IDX in 2011-2013).

The 3rd

IBEA International Conference on Business, Economics and

Accounting. 15-17 April 2015. Ho Chi Minh City, Vietnam. ISBN: 978-602-

19725-8-8.

Brealey., Myers and Marcus. 2008. Dasar-dasar Manajemen Keuangan Perusahaan.

Penerjemah Bob Sabran.Edisi 5. Penerbit: Erlangga.

Brigham, Eugine F. and Joel F. Huston.2013. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.

Edisi 11 buku 2. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Brigham, E.F. and Louis C.Gapenski. 2006. Intermediate Finance Management. 7th

Edition. SeaHarbor Drive: The Dryden Press.

Brigham, E.F. and Weston, J.F. 2011. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi Ke

11 buku 2. Alih bahasa oleh Ali Akbar Yulianto. Jakarta: SalembaEmpat.

Damodaran, Aswath. 2001. Corporate Finance: Theory & Practice. International

Edition,Willey, New York.

Darmawan, Deni. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif. CetakanKedua. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya. Desmintari & Fitri Yetty. 2016. Effect of Profitability, Liquidity and Structure Asset

on the Debt Policy in Retail Trade Sector listed on the Indonesian Stock

Exchange periode 2011-2014. International journal of business and Commerce.

Vol.05, No.06: (117-131). ISSN: 2225-2436.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi

Ketujuh. Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.

Gujarati, Damodar N. 2006. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Harianti, Juni. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Pada Tahun 2011-2014. Skripsi

Fakultas Ekonomi UMRAH.

Hendria, Reji. 2015. Pengaruh Insider Ownership, Firm Size, Firm Growth, dan

Business Risk terhadap Kebijakan Hutang perusahaan Perbankan Go Publik di

BEI 2010-2012. Jom Fekon Vol.2 No.1 Februari.

Hery. 2015. Analisis Laporan Keuangan: Pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta:

CAPS (Center for Academic Publishing Service).

Page 18: PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN ...repository.umrah.ac.id/1683/1/M. Angga Saputra...Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra,

18

------. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Grasindo.

Hardiningsih, Pancawati dan Rachmawati Meita Oktaviani. 2012. Determinan

kebijakan hutang (dalam agency theory dan pecking order theory)

Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan, Mei 2012, Hal: 11 - 24 Vol. 1,

No. 1 ISSN: 1979-4878.

Indahningrum, R. Putri dan Ratih Handayani. 2009. Pengaruh Kepemilikan

Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dividen, Pertumbuhan Perusahaan, Free

Cash Flow dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan. Jurnal

Bisnis dan Akuntansi vol.11. No.3: 189-207.

Kieso, D.E., Weygandt, J.J. and Warfied T.D.2011. Intermediate Accounting, Edisi

12, Penerbit: Erlangga.

Makmun, Abin Syamsudin. 2012. Psikologi pendidikan. Edisi lengkap. Bandung: PT

Rosda Karya Remaja.

Mamduh, M.Hanafi. 2012. Manajemen Keuangan. Edisi 1. Cetakan 5. Yogyakarta:

BPFE.

Mulyati, Yati. 2016. Pengaruh Struktur Asset dan Pertumbuhan Penjualan terhadap

Kebijakan Hutang pada perusahaan food & bavarage di BEI 2011-2014. Prodi

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember. Prosiding

Seminar Nasional. ISBN: 978-602-60569-2-4.

Munawir. 2014. Analisa Laporan Keuangan. Edisi keempat. Yogyakarta: Penerbit

Liberty.

Nafisa, Adita., Atim Dzajuli dan Djumahir. 2016. Pengaruh Kepemilikan Manajerial,

Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, Free

Cash Flow dan Profitabilitas terhadap kebijakan hutang perusahaan

manufaktur. Postgraduate Student Program of Economy Faculty and Busines,

University of Brawijaya, East Java, Indonesia.

Prathiwi, Ni Made Dhyana Intan Dan I Putu Yadnya. 2017. Pengaruh Free Cash

Flow, Struktur Asset, Resiko Bisnis, dan Profitabilitas terhadap Kebijakan

Hutang pada perusahaan Real Estate di BEI tahun 2011-2013. E-Jurnal

Manajemen Unud, Vol.06 No.1. 2017: 60-86. ISSN: 2302-8912.

Riyanto, Bambang. 2013. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat

Yogyakarta: BPFE.

Ross, Stephen A,. Randolph W. Westerfield and Jeffrey Jaffe.2010. corporate finance

fundamental.5th

Edition. New York: Irwin McGraw Hill. Soesetio, Yuli. 2007. Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan

Deviden, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva dan Profitabilitas terhadap

Kebijakan Hutang. Jurnal Keuangan dan Perbankan, September 2008, Vol 12,

hlm 384-398.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sunyoto, Suyanto.2011. Analisis regresi untuk uji hipotesis, Yogyakarta: Caps. Syamsuddin, Lukman. 2013. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Page 19: PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN ...repository.umrah.ac.id/1683/1/M. Angga Saputra...Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2018 ABSTRAK Saputra,

19

Wahidahwati. 2002. Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan

Institusional pada Kebijakan Hutang Perusahaan: Sebuah Perspektif Theory

Agency.

Wiliandri, Ruly. 2011. Pengaruh Blockholder Ownership dan Firm Size terhadap

Kebijakan Hutang Perusahaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Th. 16, No.2. Juli.

Wiyono, Gendro dan Hadri Kusuma. 2017. Manajemen Keuangan Lanjutan. Cetakan

pertama. Yogyakarta: UPP STIM Y.

www.idx.co.id

Zuhria, Siti Fatimatul. 2016. Pengaruh Profitabilitas, Free Cash Flow, Pertumbuhan

Penjualan, Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang. Jurnal Ilmu dan

Riset Akuntansi: Volume 5, Nomor 11, November 2016 ISSN: 2460-0585