Top Banner
PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017) SKRIPSI Diajukan Oleh : Nama : Mufidin NIM : 144214954 Jurusan : Akuntansi SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA 2019 STIE Wid Wiwaha Janga Na giat
60

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

Jan 20, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

(Studi empiris perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017)

SKRIPSI

Diajukan Oleh :

Nama : Mufidin

NIM : 144214954

Jurusan : Akuntansi

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA

YOGYAKARTA

2019

STIE W

idW

iwah

a

Jang

a

Na

giat

Page 2: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

i

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

(Studi empiris perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017)

SKRIPSI

Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Sarat Ujian Akhir Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 di Program Akuntansi

Sekolah Tinggi Ilmu Eknomi Widya Wiwaha

Diajukan Oleh :

Nama : Mufidin

NIM : 144214954

Jurusan : Akuntansi

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHAYOGYAKARTA

2019

STIE W

idya

Wiw

aha

at Ujian AkhirUjian Akhii Program Akrogram Ak

mi Widya Wiwi Widya Wiw

Jang

N

lagi

atansinsi

Page 3: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam referensi. Apabila kemudian

hari terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar, saya sanggup menerima hukuman

atau sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Yogyakarta, 25 Maret 2019

Penulis

Mufidin

Wid

ya W

iwah

a apat k

, kecuali yan, kecuali yan

eferensi. Apabrensi. Apa

aya sanggup msanggup m

Jang

an P

lagi

aterimerim

Page 4: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

(Studi empiris perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017)

Oleh:

Nama : Mufidin

NIM : 144214954

Jurusan : Akuntansi

Yogyakarta, 25 Maret 2019

Telah disetujui dan disahkan oleh

Dosen Pembimbing

(Drs. Achmad Tjahjono, MM, Ak)STIE W

idya

Yogyakarta,Yogyakar

Telah diseTelah dis

Wiw

aha

4954

untansiuntansi

Jang

an Dosen Pesen P Pla

giat

2525 Maret 201Maret 20 9

i dan disahkai dan d

bimbbi

Page 5: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

iv

MOTTO

“Tinggi dan banyaknya ilmu memang tidak menjamin seseorang menjadi soleh,

tapi keindahan akhlak, kejernihan akal dan kesucian hati jauh lebih mulia dan

lebih disenangi dihadapan Alloh Ta’ala.”

-Habib Quraisy Baharun-

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 6: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

v

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur kepada Allah Yang Maha Esa, karya ini penulis

persembahkan untuk:

Kedua orang tua yang selalu membimbing dan merawatku hingga

dewasa, kasih sayang serta do’a yang selalu dipanjatkan agar aku

bisa menjadi orang yang lebih baik

Kepada guru-guruku yang sudah memberikan ilmunya dengan

ikhlas dan sabar, semoga surga adalah tempatmu kelak.

Kakak-kakakku yang jauh di sebrang pulau yang selalu memberi

semangat serta do’a, semoga kalian juga di beri keberkahan dalam

mencari rizqi

Teman-teman yang sering membantuku, meskipun sering di repoti ,

terimakasih atas bantuan kalian

STIE W

idya

oga kala ka

yang sering memyang sering me

ih atas bantuan ih atas bant

Wiw

aha

hi

kan agar akuagar ak

erikan ilmunkan ilmun

tempatmu ketempatmu ke

ebrang pulauebrang pulau

n jugjug

Jang

an aliananPla

giatng selalu membselalu m

di beri keberkahberi keberk

tuku, meskiptuku, m

Page 7: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

vi

ABSTRAKPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor internal dan ekternal perusahaan terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan Price Book Value pada periode tahun 2014-2017. Dalam penelitian ini faktor internal perusahaan yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan dividen. Sedangkan faktor eksternal perusahaan yaitu tingkat inflasi dan tingkat suku bunga. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan cara purposive sampling. Dari 144 perusahaan telah didapatkan 35 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik dan uji hipotesis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan dividen berpengaruh positif dan signifika terhadap nilai perusahaan, keputusan investasi dan tingkat inflasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, keputusan pendanaan dan tingkat suku bunga berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.Kata Kunci : Nilai Perusahaan, Keputusan Investasi, keputusan Pendanaan,

Kebijakan Dividen, Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga.

STIE W

idya

at aan.n.

n, Keputusan IKeputusanviden, Tingkat Infviden, Tingka

Wiw

aha

faktokebijakan dijakan

si dan tingkasi dan tingkaan manufaan manufa

tian ini ditn ini ditententh didapatkandidapatkan

ng digunakandigunakansis menggunasis menggun

nunjukan banunjukan baap nilai perusp nilai peru

tidak signifiktidak signifiuku bunuku bu

Jang

an P

lagi

atalamla

n analisisanalisis kebijakan dkebijakan

an, keputusan ian, keputusaterhadap nilai pehadap nila

berpengaruh rpengaruh

estasi, keputusanestasi, keputusanflasi, Tingkat Sukflasi, Tingkat

Page 8: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya sehingga skripsi dengan judul

“Pengaruh faktor internal dan eksternal perusahaan terhadap nilai perusahaan”

dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada

semua pihak yang telah memberikan bantuan berupa arahan dan dorongan selama

penulis menempuh studi di STIE Widya Wiwaha Yogyakarta. Ucapan terima

kasih ini penulis sampaikan kepada:

1. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Yogyakarta yang telah

memberikan kepercayaan dan kesempatan untuk menempuh pendididikan

pasca sarjana.

2. Kepala Program Studi Akuntansi yang memberikan segala kebijakan

pengetahuan kebangsaan dan pengetahuan lainnya.

3. Bapak Drs. Achmad Tjahjono, MM, Ak selaku dosen pembimbing yang telah

banyak membantu dalam mengarahkan, membimbing serta memberikan

dorongan sampai skripsi ini selesai.

4. Bapak Hudaeri dan Ibu Nur Ngaeniah selaku orang tua yang telah banyak

memberikan do’a dan dukungan sehingga skripsi ini dapat selesai.

5. Teman-teman Mahasiswa Program Studi Akuntansi angkatan tahun 2014, dan

semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Teriring doa semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut diatas

mendapat pahala yang berlipat dari Allah SWT. Akhirnya penulis berharap

semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat.

Yogyakarta, April 2019

Penulis

STIE manman--tematema

semua pihaksemua pihak

TeriTeri

mendapmendap

semsem

Wid

ya pengetahngeta

hjono, MM, Ano, MM, Ak

dalam mengaralam men

ai ai skripsiskripsi ini seleini sele

aeri dan Ibu Nueri dan Ibu

an do’a dan dan do’a dan

Mah

Wiw

aha

a kas

n dorongan orongan

yakarta. karta. UUcapcap

Wiwaha Yogiwaha Yog

an untuk man untuk m

si yang msi yang m

uan

Jang

an ai.

r Ngaeniah segaeniah

kungan sehingggan sehin

siswa Program wa Program S

ng tidak dapattidak dapat pepe

doa semoga aoa semog

pahala yang behala yang

sii ini dapaini d

Plagi

atartaarta

mpuh pendiuh pend

mberikan segalaerikan se

nnya.ya.

selaku dosen pemelaku dosen

hkan, membimhkan, memb

Page 9: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

viii

DAFTAR ISI

Halaman Judul...................................................................................................... i

Surat Pernyataan.................................................................................................... ii

Halaman Pengesahan ........................................................................................... iii

Halaman Motto..................................................................................................... iv

Halaman Persembahan ......................................................................................... v

Abstrak .................................................................................................................. vi

Kata Pengantar ...................................................................................................... vii

Daftar Isi................................................................................................................viii

Daftar Tabel .......................................................................................................... xi

Daftar Gambar....................................................................................................... xii

Daftar Lampiran ....................................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................. 8

1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 8

1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................. 9

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................ 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 11

2.1 Landasan Teori ................................................................................. 11

2.1.1 Nilai Perusahaan .................................................................. 11

2.1.2 Keputusan Investasi ............................................................. 13

2.1.3 Keputusan Pendanaan .......................................................... 15

2.1.4 Kebijakan Dividen ............................................................... 17

2.1.5 Tingkat Inflasi ...................................................................... 20

2.1.6 Tingkat Suku Bunga............................................................. 23

2.2 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 25

2.2.1 Wijaya dan Bandi................................................................. 25

STIE 1.4 Tu1.4 T

1.5 Man1.5 Man

BAB IIBAB II T

Wid

ya .......

NN ...............................

akang Masalahakang Masalah

usan Masalahusan Masalah

Batasan Masalahatasan Mas

uan Penen P

Wiw

aha

.

.........................

..................................

...............................

.............................

................................

.................................

..................................

....

Jang

an ..

..........................

...................................

itianan .........................

Penelitiannelitian ............

JAUAN PUSTJAUAN PUS

1 Landasan Tendasan

1.11 N

Plagi

at...................

................................ ..

................................

...................................

.........................................

....................

Page 10: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

ix

2.2.2 Hasnawati............................................................................. 26

2.2.3 Mardiyati dan Rosalina ........................................................ 26

2.2.4 Gany Ibraham Fenandar....................................................... 27

2.2.5 Wahyudi dan Pawestri ......................................................... 27

2.3 Kerangka Konseptual........................................................................ 29

2.4 Hipotessis.......................................................................................... 31

2.4.1 Pengaruh Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaa ..... 31

2.4.2 Pengaruh Keputusan Pendapatan Terhadap Nilai

Perusahaan.............................................................................. 32

2.4.3 Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan ..... 33

2.4.4 Pengaruh Tingkat Inflasi Terhadap Nilai Perusahaan ............ 34

2.4.5 Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai

Perusahaan.............................................................................. 35

2.4.6 Pengaruh variabel independen secara simultan terhadap

Nilai Perusahaan..................................................................... 35

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 36

3.1 Objek................................................................................................. 363.2 Populasi............................................................................................. 363.3 Sampel............................................................................................... 363.4 Jenis dan Sumber Data...................................................................... 373.5 Variabel Penelitian............................................................................ 373.6 Devinisi Oprasional .......................................................................... 38

3.6.1 Keputusan Investasi ................................................................ 38

3.6.2 Keputusan Pendanaan ............................................................. 39

3.6.3 Kebijakan Dividen .................................................................. 39

3.6.4 Tingkat Inflasi......................................................................... 40

3.6.5 Tingkat Suku Bunga ............................................................... 41

3.7 Teknik dan Pengumpulan Data ......................................................... 43

3.8 Metode Analisis Data........................................................................ 43

3.8.1 Analisis Statistik Deskriptif .................................................... 43

3.8.2 Uji Asumsi Klasik................................................................... 43

3.8.2.1 Uji Normalitas ............................................................ 44

STIE 3 3

3.4 Jen3.4 Je3.5 Vari3.5 Vari3.6 D3.6 D

Wid

ya .......

variabel iabel indepinde

erusahaanerusahaan......

PENELITIANPENELITIAN

kk...................................opulasiopulasi.................ampelmpel...........

dan S

Wiw

aha

.

.........................

Nilai PerusahNilai Perusah

Terhadap Terhadap

.............................

n Terhadap Nn Terhadap N

i Terhadap Ni Terhadap N

Suku BuSuku B

....

Jang

an ...

.............................................................

................................ ...umber Databer Data.....

Penelitiannelitian..........nisi Oprasionali Oprasional

6.16 Keputusan Keputusa

3.6.26.2 KeputuKepu

.6.36 3 Ke

Plagi

atPerusaharusaha

PerusahaanPerusahaan ....

a Terhadap NTerhadap

...................................

den secara simuen secara simu

....................................... .

....................

Page 11: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

x

3.8.2.2 Uji Multikolinearitas .................................................. 44

3.8.2.3 Uji Heterokedastisitas................................................. 44

3.8.2.4 Uji Autokorelasi ......................................................... 453.8.3 Analisis Regresi ............................................................................. 46

3.8.3.1 Uji Statistik t............................................................... 46

3.8.3.2 Uji statistik f ............................................................... 47

3.8.4 Koefesien Determinasi................................................................... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 49

4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ................................................. 49

4.2 Uji Instrumen dan Data..................................................................... 50

4.2.1 Analisis Deskriptif .................................................................. 50

4.3 Uji Asumsi Klasik............................................................................. 53

4.3.1 Uji Normalitas......................................................................... 53

4.4 Uji Multikolinearitas......................................................................... 54

4.5 Uji Autokorelasi................................................................................ 54

4.6 Uji Heterokedastisitas ....................................................................... 55

4.7 Hasil Penelitian ................................................................................. 56

4.7.1 Persamaan Regresi ........................................................ 57

4.7.2 Pengujian Hipotesis (Uji nilai T dan uji F) ................... 58

4.7.3 Koefesien Determinasi .................................................. 60

4.8 Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................ 61

BAB V SIMPULAN DAN SARAN................................................................... 68

5.1 Simpulan ....................................................................................... 68

5.2 Keterbatasan.................................................................................. 69

5.3 Saran.............................................................................................. 70

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 71

LAMPIRAN

STIE

4

BB

Wid

ya ....

tas..........................

nearitasnearitas...............

orelasiorelasi........................

eterokedastisitaseterokedastis

asil Penelitianasil Penelitia

4.7.1 P4.7

Wiw

aha ..................

...................................

SANN ....................

............................

..............................

..................................

............

Jang

an ....................

...................................

ersamaan Regreamaan Reg

.2 Pengujian HipPengujian H

4.7.3 Koefesien.3 Koefesien

embahasan Hasembahasan H

ULANUL

Plagi

at................

..............................

..................................

..................................

...........................................

.....................................

.............. .......

.

Page 12: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 DAFTAR SAMPEL PERUSAHAANLampiran 2 DATA VARIABEL PENELITIANLampiran 3 HASIL PENGUJIAN

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 13: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di dirikannya suatu perusahaan pasti memiliki tujuan yang jelas,

bahwa tujuan perusahaan adalah mensejahterakan pemiliknya. Terdapat

beberapa hal yang dapat menjadi tujuan dari didirikannya sebuah perusahaan,

yang pertama adalah untuk mencapai keuntungan maksimal. Yang kedua

adalah dapat memakmurkan pemilik perusahaan. Yang ketiga adalah dapat

memaksimalkan nilai perusahaan yang tercermin pada harga sahamnya.

Semakin tinggi nilai perusahaan maka kemakmuran pemegang saham akan

semakin meningkat (Wahyudi dan Pawestri, 2006). Secara harfiah nilai

perusahaan dapat diamati melalui kemakmuran pemegang saham yang dapat

diukur melalui harga saham perusahaan yang berada di pasar modal. Harga

saham di pasar modal terbentuk berdasarkan kesepakatan antara permintaan

dan penawaran invertor. Hal ini menegaskan bahwa semakin tinggi harga

saham maka nilai perusahaan akan semakin tinggi.

Menurut para ahli bahwa internal dan ekternal berasal dari bahasa

Inggris intern dan ekstern. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI) Pengertian internal adalah menyangkut bagian dalam

(diri,tubuh,mobil,dsb). Sementara pengertian ekternal adalah yang

STIE erusahaan drusahaan

diukur mediukur m

sahasah

Wid

ya men

kan pemilik pn pemilik

ilai perusahaan i perusaha

gi nilai perusahgi nilai perus

meningkat (Wmeningkat

pat

Wiw

aha

memiliki tujemiliki tuj

ejahterakan ejahterakan

uan dari didiran dari didir

pai keupai ke

Jang

an an maka maka

ahyudi dan Payudi dan

iamati melalui ati melal

ui harga saham harga saham

di pasar modal pasar mod

waran inwaran

Plagi

atmiliknyaknya..

nnya sebuah perunya sebuah p

ngan maksimaln maksim

usahaan. Yang ksahaan. Yang

ang tercerminang tercerm

emak

Page 14: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

2

menyangkut bagian luar dari sesuatu. Faktor internal adalah faktor yang

asalnya dari dalam diri seseorang atau individu itu sendiri. Sedangkan faktor

ekternal adalah faktor yang asalnya dari luar diri seseorang atau individu.

Faktor ini meliputi lingkungan di sekitar termasuk orang-orang terdekat. Kata

Internal dan ekternal adalah sesuatu yang umum dan memiliki arti yang luas.

Tergantung di bidang mana digunakan, penggunaannya dalam kalimat atau

bidang tertentu yang akan kemudian menjadikannya bersifat khusus.

Dalam suatu perusahaan ada beberapa faktor yang mempengaruhi

nilai perusahaan, dalam hal ini ada dua faktor yang mempengaruhinya, yakni

faktor internal perusahaan dan faktor ekternal perusahaan. Dalam penelitian

ini faktor internal perusahaan yang mempengaruhi nilai perusahaan adalah

keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen. Faktor

ekternal perusahaan yang mempengaruhi nilai perusahaan meliputi tingkat

inflasi dan tingkat suku bunga. Dalam (Wijaya dan Bandi, 2010), berpendapat

bahwa optimalisasi nilai perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan fungsi

manajeman keuangan, dimana suatu keputusan keuangan yang diambil akan

mempengaruhi keputusan keuangan lainnya dan berdampak pada nilai

perusahaan. Agar tujuan perusahaan untuk memaksimalkan kekayaan

perusahaan dapat tercapai, diperlukan keputusan-keputusan keuangan yang

tepat. Keputusan keuangan yang harus di pertimbangkan adalah keputusan

investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen.

Nilai perusahaan merupakan suatu hal yang penting bagi seorang

manajer maupun bagi seorang investor. Bagi seorang manajer nilai

STIEahwa optimahwa optim

manajemmanajem

meme

Wid

ya n faktf

sahaan aan yang myang

si, keputusan pkeputusan

usahaan yang musahaan yang

n tingkat sukun tingkat su

sa

Wiw

aha

ter

iliki arti yan arti yan

nnya dalam kya dalam k

nnya bersifat a bersifat

berapa faktoberapa fakto

dua faktor yadua faktor ya

r ekteekte

Jang

an empengarumpengaru

bunga.ga. DDalam alam (W

i nilai perusahaanilai perusa

keuangan, dimauangan, dim

engaruhi keputugaruhi kep

nn Ag

Plagi

atang mempeg mempe

mempengaruhinempengaru

perusahaan. erusahaan. Da

mpengaruhi mpengaruhi nila

danaan dan kdanaan dan

ni

Page 15: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

3

perusahaan merupakan suatu tolak ukur atas prestasi kerja yang telah

dicapainya. Sedangkan bagi investor peningkatan niai perusahaan merupakan

suatu persepsi yang baik terhadap perusahaan. Nilai perusahaan memberikan

gambaran kepada manajemen mengenai persepsi investor mengenai kinerja

masa lalu dan prospek perusahaan dimasa yang akan datang (Brigham dan

Houston, 2003). Nilai perusahaan berperan penting dalam memproyeksikan

kinerja perusahaan sehingga mempengaruhi investor dan calon investor

terhadap suatu perusahaan. Nilai perusahaan pada dasarnya diukur dari

beberapa aspek, salah satunya adalah harga pasar saham perusahaan, karena

harga pasar saham perusahaan mencerminkan penilaian investor atas

keseluruhan ekuitas yang dimiliki (Wahyudi dan Pawestri, 2006).

Keputusan investasi merupakan bagian terpenting dalam perusahaan

karena akan berpengaruh terhadap keberhasilan pencapaian tujuan perusahan

dan menjadi inti dari analisis keuangan. Menurut Fama (1978) mengatakan

bahwa nilai perusahaan semata-mata ditentukan oleh keputusan investasi.

Sehingga dapat di simpulkan bahwa keputusan investasi sangat berpengaruh

dalam keberhasilan tujuan perusahaan. Keputusan investasi dapat

mempengaruhi nilai perusahaan karena dengan komposisi investasi yang baik

akan dapat menaarik investor untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut.

Nilai perusahaan yang terbentuk melalui indikator nilai pasar saham, sangat

dipengaruhi oleh peluang-peluang investasi. Apabila perusahaan mampu

untuk memaksimumkan kemampuannya melalui investasi-investasi dan dapat

menghasilkan laba sesuai dengan jumlah dana yang terikat, maka dapat

STIEahwa nilai ahwa nilai

SehinggaSehingga

daldal

Wid

ya haan

g dimiliki (Wahmiliki (W

investasi merupvestasi mer

berpengaruh terberpengaruh

adi inti dari aadi inti da

eru

Wiw

aha

nge

tang (Brigha(Brigh

dalam mempalam mem

investor danvestor da

sahaan pada sahaan pada

ah harga pasah harga pas

mencerencer

Jang

an hadap keberap kebe

nalisis keuangansis keuan

sahaan sematahaan sema

pat di simpulkat di simpul

keberhasilan keberhasila

aruhi nar h

Plagi

atsarnya diuknya diuk

aham perusahaaam perusah

nkan penilaian n penilai

udi dan Pawestrudi dan Pawe

an bagian terpan bagian

sil

Page 16: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

4

meningkatkan nilai perusahaan. Pengeluaran investasi menunjukan sinyal

positif tentang pertumbuhan aset perusahaan di waktu yang akan datang,

sehingga meningkatkan harga saham sebagai indikator nilai perusahaan

(Wahyudi dan Pawestri, 2006).

Keputusan pendanaan merupakan keputusan tentang pembelanjaan

atau pembiayaan investasi ( Murtini, 2008). Keputusan pendanaan merupakan

masalah yang penting bagi perusahaan, karena baik buruknya struktur modal

akan mempunyai efek langsung terhadap posisi finansial perusahaan yang

pada akhirnya akan memengaruhi nilai perusahaan. Sumber dan bentuk dana

untuk pembiayaan di tentukan oleh keputusan yang menyangkut investasi.

Inti dari keputusan pendanaan adalah bagaimana perusahaan menetapkan

sumber dana yang maksimal untuk mendanai berbagai alternatif investasi,

sehingga dapat mengoptimalkan nilai perusahaan yang tercermin dari harga

sahamnya. Struktur modal yang optimal dapat meminimumkan biaya modal

rata-rata (average cost of capital) dan memaksimalkan nilai perusahaan

(Kusuma,2010). Masalah yang harus dijawab dalam mendanai perusahaan

adalah apakah sumber dana yang dipakai berasal dari internal atau ekternal

perusahaan, besarnya modal sendiri dan hutang dan bagaimana tipe hutang

dan modal yang akan digunakan (Hasnawati,2005). Kesalahan dalam

menentukan struktur modal akan berdampak luas terutama apabila

perusahaan terlalu besar dalam menggunakan hutang. Hal ini juga berarti

akan meningkat risiko finansial, yaitu risiko saat perusahaan tidak dapat

membayar beban bunga atau angsuraan-angsuaran hutangnya.

STIEataa--rata (rata (avav

(Kusuma(Kusuma

adaada

Wid

ya an ole

ndanaan adalahnaan adal

g maksimal untmaksimal u

pat mengoptimapat mengopti

a Struktur moStruktur

ag

Wiw

ahatang pembepembe

an pendanaanpendanaan

baik buruknyk burukn

p posisi finap posisi fina

nilai perusahanilai perusaha

keputkeput

Jang

an kan nilai pn nilai p

dal yang optimayang opti

e cost of capitacost of cap

10).). Masalah yMasalah

apakah sumberakah sum

n, besan b

Plagi

atal perusahaaperusaha

Sumber dan benumber dan

n yang menyanyang meny

bagaimana perubagaimana p

mendanai bermendanai

sa

Page 17: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

5

Keputusan dividen merupakan keputusan perusahaan dalam

membagikan keuntungan atau tingkat return yang di peroleh dari investasi

yang di tanamkan berupa capital gain dan dividen yang di bagikan kepada

pemegang saham. Dividen merupakan alasan bagi investor dalam

menanamkan investasinya, dimana dividen merupakan pengembalian yang

akan diterima atas investasinya dalam perusahaan. Manajemen harus

mempertimbangkan apakah laba yang di bagikan kepada pemegang saham

akan dibagikan semua atau sebagian saja sebagai dividen dan sisanya di tahan

perusahaan atau sering di sebut laba ditahan. Para investor memiliki tujuan

utama untuk meningkatkan kesejahteraan dengan mengharapkan

pengembalian dalam bentuk dividen, sedangkan perusahaan mengharapkan

pertumbuhan secara terus menerus untuk mempertahankan kelangsungan

hidupnya sekaligus memberikan kesejahteraan kepada pemegang sahamnya,

sehingga kebijakan dividen penting untuk memenuhi harapan pemegang

saham terhadap dividen dengan tidak menghambat pertumbuhan perusahaan

disisi yang lainnya (Wijaya dan Bandi,2010).

Inflasi merupakan suatu keadaan dimana harga barang atau jasa

mengalami kenaikan harga yang berlangsung pada waktu yang cukup lama

dan kenaikan tersebut terjadi secara merata. Tingkat inflasi dapat berpengaruh

positif maupun negatif tergantung pada derajat inflasi itu sendiri. Inflasi yang

berlebihan dapat menyebabkan kerugian pada perekonomian secara

keseluruhan, yaitu dapat membuat banyak perushaan mengalami

kebangkrutan. Tingkat inflasi yang sangat rendah akan mengakibatkan

STIEg

aham terhadaham terha

disisi yandisisi yan

Wid

ya an

entuk k dividendividen,

ara terus menerterus men

kaligus mekaligus membermb

kebijakan kebijakan di

d

Wiw

aha

ves

pengembaembalialia

aan. ManajeManaje

ikan kepada n kepada

sebagai sebagai dividdivid

baba ditahan.ditahan. PP

esejahsejah

Jang

an kan kesejahn keseja

idenn penting upenting

videnn dengan tidengan

ainnya (Wijaya dnya (Wijay

Inflasi merupaflasi meru

i kenaii ke

Plagi

atdan sisanya dn sisanya

investor memilivestor mem

an dengan dengan

edangkan perusadangkan per

untuk mempuntuk me

raa

Page 18: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

6

pertumbuhan ekonomi yang lamban, sehingga harga saham juga akan

bergerak dengan lamban. Tingginya inflasi juga akan berdampak negatif

kepada investasi yang ada pula. Karena apabila harga-harga barang dan jasa

di pasaran sangat tinggi maka kecenderungan masyarakat untuk

mengonsumsi barang dan jasa akan berkurang. Naiknya harga-harga di

pasaran tidak di sertai naiknya gaji atau pendapatan masyarakat sehingga

membuat konsumsi masyarakat menurun. Dengan menurunnya konsumsi

masyarakat akan berdampak negatif pada tingkat produksi. Inflasi juga

berdampak pada harga saham suatu perusahaan, semakin tinggi inflasi maka

semakin rendah nilai jual saham suatu perusahaan.

Tingkat suku bunga merupakan faktor ekternal yang dapat

memepengaruhi struktur modal. Suku bunga adalah harga yang harus dibayar

atas modal pinjaman dan dividen serta keuntungan modal yang merupakan

hasil dari modal ekuitas (Brigham dan Houston, 2001). Tingkat suku bunga

yang tinggi merupakan sinyal negatif terhadap harga saham. Apabila tingkat

suku bunga tinggi, maka para investor akan lebih tertarik untuk menyimpan

uang mereka di bank, dan sebaliknya jika tingkat suku bunga rendah, maka

para investor akan memilih berinvestasi di saham. Karena dengan kenaikan

tingkat suku bunga akan meningkatkan beban bunga kredit dan menurunkan

laba bersih. Penurunan laba bersih akan mengakibatkan harga per saham

turun dan juga akan menurunkan harga saham di pasaran.

Terdapat beberapa penelitian yang berkaitan dengan keputusan

investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen, terhadap nilai

STIEang tinggi mang tinggi

suku bunsuku bun

uanuan

Wid

ya m sua

bunga merupnga meru

ruktur modal. ktur modal. Su

pinjaman dan pinjaman dan di

modal ekuitamodal eku

ru

Wiw

aha

ara

ya hargaharga--hah

an masyarakmasyarak

engan menuran menu

ada tingkat ada tingkat

u perusahaan,u perusahaan,

u peruperu

Jang

an idenen serta serta

s (Brigham dan righam d

pakan sinyal negsinyal n

tinggiggi, maka pa, maka

mereka di bank, eka di ban

tortor aka

Plagi

atduksi. Inflaksi. Infla

makin tinggi infakin tinggi

aan.

kan faktor ekkan faktor

bunga adalahbunga ada

un

Page 19: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

7

perusahaan, diantaranya penelitian Wijaya dan Bandi (2010), penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui apakah keputusan investasi, keputusan

pendanaan dan kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan dan berhasil memberikan konfirmasi empiris bahwa keputusan

investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan. Sedangkan penelitian yang dilakukan Wahyudi dan

Pawestri (2006) tentang Implikasi Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai

Perusahaan, menemukan bahwa keputusan pendanaan berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan, tapi keputusan investasi dan kebijakan dividen

tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Penelitian yang

dilakukan Fenandar (2012) tentang pengaruh keputusan investasi, keputusan

pendanaan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan, menemukan

bahwa keputusan investasi dan kebijakan dividen berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan, keputusan pendanaan tidak memiliki

dampak terhadap nilai perusahaan.

Berdasarkan fenomena penelitian diatas yang dilakukan oleh peneliti-

peneliti terdahulu tentang pengaruh keputusan investasi, keputusan

pendanaan dan kebijkan dividen terhadap nilai perusahaan menunjukan

bahwa tidak ada kekonsistenan dalam penelitian – penelitian sebelumnya.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas,

penelitian berjudul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan

Terhadap Nilai Perusahaan”.

STIEampak terhaampak terh

BB

penpen

Wi

Wid

ya terha

12) tentang pententang p

ebijakan jakan dividedivid

usan investasi usan investa

n terhadap nin terhadap

ap

Wiw

aha

wa

berpengaruh engaruh

g dilakukan lakukan WW

Kepemilikanpemilikan

san pendanaasan pendana

putusan inveputusan inve

p nilnil

Jang

an dan kebijakn kebija

ai perusahaan, kerusahaan

nilai perusahaanai perusaha

asarkan fenomenarkan fenom

i terdahulu tterdahulu

n dan d

Plagi

atberpengaruhpengaruh

i dan kebijakandan kebija

perusahaan.rusahaan. Pe

garuh keputusan aruh keputus

erhadap nilai erhadap ni

d

Page 20: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

8

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan di

uji dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah keputusan investasi mempunyai pengaruh positif terhadap nilai

perusahaan?

2. Apakah keputusan pendanaan mempunyai pengaruh positif terhadap nilai

perusahaan?

3. Apakah kebijakan dividen mempunyai pengaruh positif terhadap nilai

perusahaan?

4. Apakah tingkat inflasi mempunyai pengaruh positif terhadap nilai

perusahaan?

5. Apakah tingkat suku bunga mempunyai pengaruh positif terhadap nilai

perusahaan?

1.3 Batasan Masalah

Karena keterbatasan waktu, tenaga dan luasnya ruang lingkup

penelitian maka peneliti membatasi periode penelitian selama 4 tahun.

Peneliti hanya meneliti perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia yang penulisannya hanya pengaruh keputusan investasi,

keputusan pendanaan, kebijakan dividen, tingkat inflasi dan tingkat suku

bunga terhadap nilai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

2014-2017.

STIE atasan Mastasan Ma

p

Wid

ya memp

t suku uku bunga mbunga

n?n?

ah

Wiw

aha

ter

ruh positif tepositif te

yai pengaruhyai pengaruh

nyai ai

Jang

an

rena keterbatasrena keterba

ian maka penemaka

Plagi

atsitif terhadaif terhad

garuh positif ruh positi

punyai pengapunyai pen

Page 21: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

9

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian bisa digunakan sebagai sarana pengetahuan

atau sumber informasi dari hasil penelitian tersebut. Sesuai dengan

perumusan masalah maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Membuktikan secara empiris apakah keputusan investasi mempunyai

pengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

2. Membuktikan secara empiris apakah keputusan pendanaan mempunyai

pengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

3. Membuktikan secara empiris apakah kebijakan dividen memunyai

pengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

4. Membuktikan secara empiris apakah tingkat inflasi mempunyai pengeruh

positif terhadap nilai perusahaan.

5. Membuktikan secara empiris apakah tingkat suku bunga mempunyai

pengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak

pihak, diantaranya adalah:

1. Investor, Kreditor dan Pelaku Usaha yang Berkepentingan

Penelitian ini diharapkan dapat digunaka sebagai bahan pertimbangan

dalam menetapkan investasi yang tepat sehingga dapat memperoleh

keuntungan yang maksimal dan meminimalkan risiko investasi.

STIE engarenga

1.51.5 ManfaManfa

Wid

ya p nilai peruilai per

ra empiris apakara empiris ap

ap ap nilai perusahanilai perusah

ktikan secara ektikan secara

h positif teposit

Wiw

aha nvestasi memnvestasi me

putusanusan pendpend

ahaan.haan.

apakah kapakah k

ah

Jang

an an.

mpiris apakahiris apak

rhadap nilai perudap nilai p

enelitianenelitian

enelitian neliti

Plagi

ataan man m

akan an dividendivide

n.

h tingkat inflasih tingkat infl

Page 22: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

10

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam pengambilan

keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijkan dividen.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan referensi

tambahan untuk penelitian selanjutnya.

4. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat digunakan sebagai latiihan dan penerapan disiplin ilmu

yang diperoleh dari perkuliahan, serta dapat menambah pengetahuan

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan.

STIE W

idya

memp Wiw

ahamasi dan redan re

latiihan dan platiihan dan

an, serta dapan, serta dap

ngaruhgaruh

Jang

an P

lagi

aterapan disiplpan disip

menambah penmenambah p

ilai perusahaan.perusahaa

Page 23: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan merupakan presepsi dari investor tentang keadaan

suatu perusahaan yang biasanya dikaitkan dengan harga saham. Nilai

perusahaan juga disebut dengan nilai pasar perusahaan merupakan harga

yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual

(Husnan 2004, dalam Rahmanto, 2017). Fakta menunjukan bahwa nilai

kekayaan yang ditunjukan pada neraca tidak memiliki hubungan dengan nilai

pasar dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena perusahaan memiliki

kekayaan yang tidak bisa dilaporkan dalam neraca seperti manajemen yang

baik, reputasi yang baik dan prospek yang cerah (Erlangga dan

Suryandari,2009). Nilai perusahaan juga didefinisikan sebagai nilai pasar

karena nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham

secara maksimum apabila harga saham perusahaan meningkat. Nilai

perusahaan memiliki kecendrungan dinilai atas dasar nilai pasar dibanding

dengan nilai buku. Untuk saham nilai pasar adalah nilai yang benar-benar

akan dibayar untuk selembar saham. Nilai pasar bisa lebih bisa kurang dari

nilai buku, karena nilai pasar tergantung pada laba perusahaan sebagai akibat

keputusan dan kebijakan yang diambil perusahaan (Hasnawati, (2005)

ik, repuik, repu

SuryandarSuryandar

karenkar

Wid

ya on

Rahmanto, 20hmanto, 2

njukan pada neraukan pada

erusahaan. Hal rusahaan. H

yang tidak bisyang tidak

si y

Wiw

aha

ari investor tinvestor t

kan dengan kan dengan

lai pasar perai pasar pe

embeli aembeli

Jang

an ni disedise

a dilaporkan dalilaporkan

ng baik dan baik da

09). Nilai peruNilai peru

nilai perusahaanilai perusah

maksimumaksim

Plagi

atga sahamsaham

haan merupakanhaan merup

la perperusahaan tusahaa

. Fakta menunj Fakta menunj

a tidak memilika tidak mem

bkan bk

Page 24: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

12

Nilai perusahaan lazim diindikasikan dengan Price to Book Value

(PBV). Price to Book Value dapat diartikan sebagai hasil perbandingan antara

harga saham deanga nilai buku per lembar saham. Price to Book Value yang

tinggi akan membuat pasar percaya atas prospek perusahaan kedepan . Hal ini

merupakan keinginan dari pemilik perusahaan. Sebab nilai perusahaan yang

tinggi mengindikasikan kemakmuran pemegang saham yang tinggi. Mengacu

pada penelitian yang dilakukan Wijaya dan Bandi (2010), nilai perusahaan

dapat dikonformasi melalui Price to Book Value (PBV). Hal ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Fama (1978) yang dalam penelitannya

menggunakan pendekatan konsep nilai pasar untuk mengukur nilai saham

sempelnya. Nilai pasar berbeda dengan nilai buku, jika nilai buku merupakan

harga yang dicatat pada nilai saham perusahaan, maka nilai pasar adalah

harga saham yang terjadi di pasar bursa tertentu yang terbentuk oleh

permintaan dan penawaran saham oleh para pelaku pasar. Nilai pasar

perusahaan ini merupakan nilai yang diberikan pada bursa kepada manajemen

dan perusahaan sebagai organisasi yang terus tumbuh (Brigham,1999).

Meningkatkan nilai perusahaan adalah prestasi yang sesuai dengan

keinginan para pemiliknya karena denga meningkatkan nilai perusahaan,

maka kesejahteraan pemiliknya juga akan meningkat. Tujuan manajemen

keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Akan tetapi dibalik

tujuan tersebut terdapat konflik antara pemilik perusahaan dengan penyedia

dana sebagai kreditur. Jika perusahaan berjalan lancar, maka nilai saham

perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai hutang perusahaan dalam bentuk

STIEerusahaan inerusahaan i

dan perudan peru

Wid

ya nsep p

berbeda dengan eda deng

at pada nilai sahpada nilai s

m yanm yangg terjadi terja

an dan penawan dan pe

m

Wiw

aha

ep

ai perusahaaerusahaa

am yang tinggyang ting

Bandi (2010),di (2010),

ook Valueook Value ((

leh Fama (19leh Fama (19

lai paai pa

Jang

an di pasar bpasar

waran saham on saham

rupakan nilai yapakan nilai

aan sebagai organ sebagai or

Meningkatkanningk

ara

Plagi

atV). Hal ini Hal ini

yang dalam penang dalam p

untuk mengukntuk meng

nilai buku, jika nilai buku, jik

m perusahaan,m perusaha

sa

Page 25: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

13

obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai

saham dari kepemilikan biasa merupakan indeks yang tepat untuk mengukur

tingakat efektifitas perusahaan.

2.1.2 Keputusan investasi

Investasi adalah mengorbankan aset yang dimiliki sekarang untuk

mendapatkan aset di masa yang akan datang dengan jumlah yang lebih besar.

Menurut (Darminto,2010 dalam alfilail, 2014) keputusan investasi merupakan

keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan berbagi bentuk

investasi yang jangka waktu kembalinya modal lebih dari satu tahun.

Keputusan investasi mengangkut tentang keputusan pengalokasian dana, baik

dari dana yang berasal dari dalam perusahaan maupun dana yang berasal dari

luar perusahaan pada berbagai bentuk investasi, baik investasi jangka pendek

maupun investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek seperti misalnya

investasi dalam kas, persediaan, piutang, dan surat berharga, sedangkan

investasi dalam jangka panjang dalam bentuk gedung, peralatan produksi,

tanah, kendaraan dan aktiva tetap lainnya. Keputusan investasi yang

dilakukan perusahaan dilihat dari indikator-indikator yang dianggap penting

dalam pengambilan keputusan perusahaan adalah indikator yang

mencerminkan kesempatan investasi dimasa yang akan datang

(Hasnawati,2005). Kesempatan investasi merupakan nilai perusahaan yang

besarnya tergantung pada pengeluaran-pengeluaran yang di tetapkan

manajemen di masa yang akan datang dengan mengharapkan return yang

lebih besar.

STIE vestasi davestasi d

investasi dinvestasi

tanahtan

Wid

ya k

gangkut tentanngkut tenta

sal dari dalam pl dari dalam

an n pada berbagaipada berba

investasi jangkanvestasi jan

am k

Wiw

aha miliki sekaramiliki sekar

gan jumlah yn jumlah y

14) keputusan14) keputusa

pengambilanpengambila

mbalinyambaliny

Jang

an bentuk intuk

panjang.anjang. InvestIn

s, persediaan, persediaan

m jangka panjaangka panja

kendaraan dan endaraan d

n perusahperu

Plagi

atvestasi mtasi m

putusan berbagiputusan berb

odal lebih daril lebih d

keputusan pengaeputusan penga

usahaan maupuusahaan mau

estasies

Page 26: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

14

Pertumbuhan perusahaan adalah faktor yang diharapkan oleh investor

sehingga perusahaan tersebut dapat memberikan imbalan hasil yang

diharapkan. Pertumbuhan perusahaan yang selalu meningkat dan

bertambahnya nilai aset diharapkan dapat mendorong ekspektasi bagi investor

karena kesempatan investasi dengan keuntungan yang diharapkan dapat

tercapai. Menurut Wahyudi dan Pawestri (2006) nilai perusahaan yang

dibentuk melalui indikator nilai pasar saham sangat dipengaruhi oleh

peluang-peluang investasi. Menurut Gaver dalam Gustiandika (2012)

menyatakan bahwa kesempatan investasi merupakan nilai perusahaan yang

besarnya tergantung pada pengeluaran-pengeluaran yang ditetapkan

manajemen dimasa yang akan datang. Jenis pengeluaran modal tampak besar

pengaruhnya terhadap nilai perusahaan, karena jenis informasi tersebut akan

membawa informasi tentang pertumbuhan pendapatan yang diharapkan

dimasa yang akan datang (Hasnawati,2005). Dalam hal ini pilihan investasi

yang diharapkan akan menghasilkan return yang lebih besar. Myers (1977)

memeperkenalkan Investment Opportunity Set (IOS) pada studi yang

dilakukan dalam hubungannya dengan keputusan investasi. Secara umum

dapat dikatakan bahwa IOS menggambarkan tentang luasnya kesempatan

atau peluang investasi bagi perusahaan, namun sangat tergantung pada

pengeluaran perusahaan dimasa yang akan datang, sehingga prospek

perusahaan dapat ditaksir melalui Investment Opportunity Set (IOS).

STIEang diharapang diharap

memepermemepe

diladil

Wid

ya penp

g akan datang.an datang J

dap nilai perp nilai perusau

nformasi tentannformasi ten

ang akan dataang akan d

an

Wiw

aha

b

diharapkanharapkan

nilai perusilai perus

am sangat dsangat

Gaver dalamaver dalam

vestasi merupvestasi merup

eluarauara

Jang

an g pertumbpertumb

ng (Hasnawati,2Hasnawa

akan menghasilkan mengha

nalkan kan InvestmeInves

kan dalam hubun dalam h

atakan atak

Plagi

atGustiandika tiandika

an nilai perusahnilai perus

engeluaran yangeluaran

nis s pengeluaranpengeluar

an, karena jenan, karena

an

Page 27: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

15

2.1.3 Keputusan Pendanaan

Keputusan pendanaan adalah suatu keputusan yang sangat penting

bagi perusahaan, karena menyangkut perolehan sumber dana untuk kegiatan

operasi perusahaan. Keputusan pendanaan dapat diartikan sebagai keputusan

yang menyangkut struktur keuangan perusahaan. Keputusan ini akan

berpengaruh terhadap struktur modal dan faktor laverage perusahaan, baik

laverage operasi maupun laverage keuangan. Setiap perusahaan akan

mengharapkan adanya struktur modal optimal, yaitu struktur modal yang

dapat memaksimalkan nilai perusahaan dan meminimalkan biaya modal.

Dijelaskan bahwa laverage keuangan merupakan penggunaan sumber dana

yang memiliki biaya tetap dengan harapan bahwa akan memberika tambahan

keuntungan yang lebih besar daripada biaya tetapnya sehingga akan

meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi para pemegang saham. Jika

perusahaan menetapkan kebijakan untuk menggunakan sumber dana dari

hutang, berarti laverage keuangan perusahaan meningkat, dan perusahaan

akan menanggung biaya tetap berupa bunga.

Dalam pemilihan sumber pendanaan perusahaan akan memilih sumber

pendanaan untuk melakukan investasi, yaitu berupa sumber pendanaan dari

dalam atau luar perusahaan. Terdapat beberapa teori tentang keputusan

pendanaan, yaitu:

STIE sahaasaha

hutang, berahutang, ber

akan makan m

Wid

ya keuanganeuanga

tetap dengan hartetap dengan h

ng lebih besarng lebih besar

kan keuntungankan keuntung

menetapmene

Wiw

aha

bagai kg

KeputusanKeputusan ini

laverageverage perpe

angan. an. SetiapSetiap

optimal, yaoptimal, ya

sahaan dan sahaan dan

m

Jang

an dar

yang tersediang tersed

kan kebijakan ukebijakan

laverageverage keuankeuan

anggung biaya teanggung biaya

Dalam pemlam p

Plagi

aterusarusa

struktur modauktur mod

eminimalkan binimalkan

pakan penggunakan penggun

apan bahwa akanapan bahwa a

ada biayaada

Page 28: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

16

1) Pecking Order Theory, dimana para manajer pertama kali menetapkan

suatu urutan keputusan pendanaan yang akan dipilih untuk digunakan,

seperti laba ditahan, hutang, dan penerbitan saham sebagai pilihan terahir.

2) Trade Off Theory, pada teori ini menjelaskan bahwa semakin tinggi

perusahaan melakukan pendanaan menggunakan hutang maka semakin

besar pula risiko mereka untuk mengalami kesulitan keuangan karena

membayar bunga tetap yang terlalu besar bagi para debt holder.

3) Teori struktur modal (Capital Strukture Theory), pada teori ini

berpendapat bahwa dengan asumsi tidak ada pajak, bankruptcy cost, tidak

adanya informasi asimetris antara pihak manajemen dengan para

pemegang saham, dan pasar terlibat dalam kondisi yang efesien, maka

value yang bisa diraih oleh perusahaan tidak terkait dengan bagaimana

perusahaan melakukan strategi pendanaan.

4) Signalling Theory, Ross (1997) dalam Hanafi (2013) mengembangkan

model dimana struktur modal (penggunaan hutang) merupakan sinyal yang

disampaikan manajer ke pasar. Manajer bisa menggunakan hutang lebih

banyak sebagai sinyal yang lebih credible. Perusahaan yang meningkatan

hutang dapat dipandang sebagai perusahaan yang yakin akan prospek

perusahaan dimasa mendatang. Karena dengan meningkatkan hutang ,

meningkatkan pula kemungkinan bangkrut yang berdampak buruk pada

manajer. Maka, jika manajer berani mengambil hutang menandakan bahwa

prospek perusahaan dimasa mendatang bagus. Investor diharapkan dapat

STIEmodel dimmodel dim

disamdisam

Wid

ya ris a

an pasar terlibapasar terli

a diraih oleh pediraih oleh

n melakukan strn melakukan

ling Theoryling Theor

na

Wiw

aha

m

ang maka smaka s

sulitan keuantan keuan

gi parara a debt hdebt h

rukture Therukture The

msi tidak ada msi tidak ada

tara ra

Jang

an ategi pendangi penda

Ross (1997) das (1997)

struktur modal (puktur moda

kan manajer ke n manajer

yak sebagai sinyk sebagai

dapat dap

Plagi

at), pada tepada te

k, bankruptcy cbankruptc

ak manajemen manajem

dalam kdalam kondisi ond

sahaan tidak sahaan tida

n

Page 29: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

17

menangkap sinyal tersebut, sinyal bahwa perusahaan mempunyai prospek

yang baik, dengan demikian hutang merupakan tanda atau sinyal positif.

Ketika perusahaan masih membutuhkan dana tambahan maka

biasanya perusahaan menggunakan sumber pendanaan ekternal. Sumber

pendanaan eksternal meliputi hutang dan penerbitan saham. Perusahaan

cenderung menggunakan hutang terlebih dahulu karena lebih menguntungkan

perusahaan. Hutang yang tinggi akan mengurangi pajak yang harus

dibayarkan perusahaan. Dana eksternal lebih disukai dalam bentuk hutang

daripada modal sendiri karena dua alasan, yaitu pertimbangan biaya emisi ,

dimana biaya emisi obligasi lebih murah dibandingkan biaya emisi saham

baru. Hal ini disebabkan karena penerbitan saham baru akan menurunkan

harga saham lama. Alasan kedua adalah adanya kekhawatiran manajer bahwa

penerbitan saham baru dapat ditafsirkan sebagai kabar buruk oleh permodal,

Fenandar (2012).

2.1.4 Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen merupakan keputusan pembayaran dividen yang

mempertimbangkan maksimalisasi harga saham saat ini dan periode

mendatang. Dividen merupakan keuntungan yang diberikan perusahaan yang

menerbitkan saham atas keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan kepada

para pemegang saham. Dalam menentukan besar kecilnya dividen yang akan

dibayarkan pada perusahaan yang sudah merencanakan dengan menetapkan

target Dividend Payout Ratio didasarkan atas perhitungan keuntungan yang

diperoleh setelah dikurangi pajak.

STIEKebijakanKebijaka

m

Wid

ya lebih

an karena penekarena pe

Alasan kedua alasan kedua

aham baru dapataham baru da

(2012).(2012).

Div

Wiw

aha

rn

saham. Perum. Peru

na lebih menlebih men

engurangi paurangi pa

lebih disukailebih disuka

alasan, yaitualasan, yaitu

murah urah

Jang

an ditafsirkantafsirkan

den

bijakan bijakan dividendivid

ertimbangkan mbang

Di

Plagi

atlam bentuk m bentuk

rtimbangan biaymbangan b

andingkan biaydingkan b

bitan saham barbitan saham

ahah adanya kekadanya

ba

Page 30: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

18

Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (2004) dalam PSAK No. 23

merumuskan dividen sebagai distribusi laba kepada para pemegang saham

sesuai dengan proporsi mereka dari jenis modal tertentu. Menurut Hanafi

(2004), dividen merupakan kompensasi yang diterima oleh pemegang saham,

disamping capital gain. Nilai dan waktu pembayaran dividen di tentukan

dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan nilai yang dibagikan

dapat berkisar antara 0 hingga sebesar laba bersih tahun berjalan atau tahun

lalu. Dividen yang dibagikan dapat berupa dividen tunai atau dividen dalam

bentuk saham. Dividen tunai dibagika secara reguler, baik triwulan ,

semesteran, atau tahunan. Sedangkan dividen dalam bentuk saham dapat

mengakibatkan jumlah lembar saham bertambah dan umumnya akan

menurunkan harga per lembar saham (Purnamasari dkk, 2009 dalam

Fenandar, 2012). Dividen merupakan bagian keuntungan perusahaan yang

akan dibagikan kepada pemegang saham. Jumlah dividen yang akan

dibagikan diusulkan oleh dewan direksi dan disetujui didalam RUPS.

Terdapat beberapa teori yang menjelaskan tentang dividen, yaitu:

1) Kebijakan dividen yang tak relevan

Teori ini meyatakan bahwa tidak ada hubungan antara kebijakan

dividen dengan nilai saham, karena investor tidak mengharapkan cash

dividen melainkan mengharapkan pertumbuhan perusahaan sehingga

capital gain meningkat. Seperti yang dijelaskan oleh Brigham dan

Houston (2007) dividend irrelevance theory is a firm’s dividend policy has

no effect on either its value or its costt of capital. Menurut Miller

STIEibagikan dibagikan d

TerdapatTerdapat

1

Wid

ya edang

lembar sahammbar sah

ga per lembar per lemba

012). 012). DiviDividenden m

agikan kepaagikan ke

su

Wiw

aha

eg

ividenen di tedi t

an nilai yangnilai yan

ersih tahun beh tahun be

pa dividen tupa dividen tu

bagika secarbagika secar

an divn div

Jang

an erupakan bupakan

a pemegang spemegang

kan oleh dewan oleh de

berapa teori yangapa teori y

ijakan dividenan di

eor

Plagi

atatau dividenau divide

eguler, baik trguler, baik

n dalam bentukdalam ben

bertambah dbertambah

ham (Purnamham (Purn

ia

Page 31: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

19

Modigliani dalam Hanafi (2004), menyatakan jika pada tahun ini

perusahaan tidak membagikan dividen maka pada tahun depan investor

bisa memperoleh dividen tahun depan dan dividen tahun ini plus tingkat

keuntungan dari dividen yang ditahan tersebut.

2) Kebijakan dividen yang relevan

Teori ini dicetuskan oleh Myron Gordon dan John Lintner yang

berpendapat bahwa pembagian dividen berpengaruh secara positif

terhadap nilai perusahaan. Mengacu pada teori bird in the hand bahwa

Pembagian dividen juga memiliki nilai lebih tinggi bagi investor dari pada

capital gains. Teori ini juga mengacu pada konsep time value of money

dimana dividen saat ini seharusnya memiliki nilai yang lebih tinggi

dibandingkan capital gain dimasa depan.

Menurut Hanafi (2004), argumen ini mengatakan bahwa

pembayaran dividen dapat mengurangi ketidakpastian yang berarti

mengurangi risiko yang pada giliran selanjutnya mengurangi tingkat

keuntungan yang disyaratkan oleh pemegang saham. Investor

mengharapkan cash dividen karena menghindari risiko perusahaan yang

sudah tidak bisa ekspansi.

3) Adanya pajak (Tax Preference Theory)

Teori ini menyebutkan bahwa sebenarnya pembagian dividen

merugikan investor. Hal ini dikarenakan adanya pajak yang harus dibayar

ketika dividen dibagikan. Lain halnya dengan capital gain yang tidak perlu

membayar pajak sampai saham terjual. Sesuai dengan konsep time value

STIEmenguranmenguran

keuntukeunt

Wid

ya ga m

t ini seharusnyni seharus

apital gain tal gain dimdim

enurut Hanafi enurut Han

yaran yaran dividediv

r

Wiw

aha

dan John Lan John L

berpengaruhrpengaruh

pada teori pada teori bibi

ki nilai lki nilai lebih tebih t

ngacu gacu

Jang

an (2004), 2004),

dapat mengapat me

siko yang padao yang p

an yang disyyang d

ngharapkan arapkan cashc

idak bidak

Plagi

atn the handhe hand

gi bagi investor bagi invest

a konsep konsep time vtim

memiliki nilamemiliki n

depan. depan.

um

Page 32: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

20

of monay maka pembayaran pajak pada masa yang akan datang lebih

menguntungkan dibandingkan dengan pembayaran pajak pada saat ini

dengan jumlah yang sama.

4) Efek informasi (Information Content atau Signalling Hypothesis)

Information Content atau Signalling Hypothesis adalah teori yang

menyatakan bahwainvestor akan melihat kenaikan dividen sebagai sinyal

positif atas prospek perusahaan dimasa depan. Ada kecenderungan harga

saham akan naik jika ada pengumuman kenaikan dividen. Dividen itu

sendiri tidak menyebabkan kenaikan atau penurunan harga saham, tetapi

prospek perusahaan yang ditunjukan oleh meningkatnya atau menurunnya

dividen yang dibayarkan yang menyebabkan perubahan harga saham

(Hanafi, 2004).

5) Clientele Effect

Clientele effect adalah kecenderungan perusahaan untuk menarik

jenis investor yang menyukai kebijakan dividennya. Menurut argumen ini

dividen ditujukan untuk memenuhi kebutuhan segemen investor tertentu.

Sebagai contoh, kelompok investor dengan tingkat pajak yang tinggi akan

menghindari dividen, karena dividen mempunyai tingkat pajak yang tinggi

dibanding dengan capital gain. Sebaliknya, kelompok investor dengan

pajak yang rendah akan menyukai dividen.

2.1.5 Tingkat Inflasi

Inflasi merupakansuatu kejadian yang menggambarkan situasi atau

kondisi dimana harga barang mengalami kenaikan dan nilai mata uang

STIE

jenis invejenis inve

dividivi

Wid

ya g ditunjukitunjuk

ayarkan yang mayarkan yang

4).4).

e EffectEffect

Clientele ientel

Wiw

aha

hesis))

sissis adalah teoadalah te

kan dividen n dividen

epanan. Ada ke. Ada ke

muman kenaikuman kenaik

aikan atau paikan atau p

o

Jang

an

ffect t adalah kecadalah k

r yang menyukaang menyuka

ditujukan untuditujukan un

agai contoh, kcont

dar

Plagi

atderuderu

dividenviden.. DividDiv

urunan harga sanan harga

meningkatnya meningkatnya

enyebabkanenyebabkan pe

Page 33: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

21

mengalami pelemahan, jika ini terjadi terus menerus maka akan

mengakibatkan memburuknya kondisi ekonomi secara menyeluruh serta

mampu menggunacang tatanan stabilitas politik suatu negara (Fahmi,2013).

Meningkatnya inflasi dapat menurunkan daya beli masyarakat, karena harga-

harga barang kebutuhan meningkat, sedangkan pendapatan masyarakat tetap.

Inflasi yang terjadi pada suatu negara sangat berpengaruh terhadap kurs atau

nilai tukar negara tersebut. Laju inflasi yang tidak diantisipasi dapat

mengakibatkan harga saham di BI turun. Untuk mengetahui laju inflasi, dapat

melihat kenaikan harga yang diukur menggunakan indeks harga konsumen.

Tingkat harga diukur sebagai rata-rata tertimbang dari barang dan jasa dalam

perekonomian namun dalam prakteknya, dalam mengukur tingkat harga

keseluruhan adalah dengan membuat indeks harga, yang merupakan harga

konsumen dan harga produsen (simmamora, 2013). Ada beberpa faktor

penyebab inflasi diantaranya adalah kebijakan perusahaan yang menaikan

harga barang dagangnya karena implikasi dari kenaikan biaya internal seperti

kenaikan upah buruh, suku bunga atau juga karena mengharapkan laba yang

tinggi. Selain itu ada juga inflasi yang timbul karena didorong oleh biaya.

Berdasarkan tingkat keparahannya inflasi di bagi 5 yaitu:

1) Inflasi ringan (<10% setahun)

2) Inflasi sedang (10%-30% setahun)

3) Inflasi berat (30%-100% setahun)

4) Hiper inflasi (>100% setahun)

STIEarga barangarga barang

kenaikankenaikan

tingtin

Wid

ya rata-r

dalam prakteknam prakte

h dengadengan membn mem

an harga produan harga pr

inflasi diantinflasi di

ag

Wiw

aha

ka

n masyarakaasyaraka

garuh terhadaruh terhad

yang tidak dtidak d

Untuk mengeUntuk menge

ur menggunakur menggunak

a tertiterti

Jang

an sen (simmn (simm

aranya adalah kya adalah

ngnya karena imnya karena

ah buruh, suku buruh, suk

Selain itu ada elain itu a

an tingan t

Plagi

atui laju inflasaju infla

indeks harga kndeks harga

ang dari barang g dari baran

ya, dalam mengya, dalam m

t indeks hargat indeks ha

mor

Page 34: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

22

Tingkat inflasi dapat berpengaruh positif maupun negatif tergantung

pada tingkat inflasi itu sendiri. Inflasi yang berlebihan dapat menyebabkan

kerugian pada perekonomian secara keseluruhan, yaitu dapat membuat

banyak perusahaan mengalami kebangkrutan. Tingkat inflasi yang tinggi akan

menjatuhkan harga saham di pasar, sedangkan tingkat inflasi yang rendah

akan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi menjadi lamban. Inflasi dibagi

berdasarkan besarnya cakupan pengaruh terhadap harga. Jika kenaikan harga

yang terjadi hanya berkaitan dengan satu atau dua barang tertentu , inflasi di

sebut inflasi tertutup (closed inflation). Apabila kenaikan harga terjadi pada

semua barang secara umum, maka inflasi tersebut disebut sebagai inflasi

terbuka (open inflation). Sedangkan apabila inflasi demikian hebatnya

sehingga setiap saat harga-harga terus berubah dan meningkat sehingga orang

tidak dapat menahan uang lebih lama disebabkan uang terus melorot disebut

inflasi yang tidak terkendali (hiperinflasi).

Inflasi merupakan kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara

umum selama periode waktu tertentu. Tingkat inflasi dapat di estimasikan

dengan mengukur persentase perubahan dalam dalam indeks harga konsumen

yang mengindikasikan harga dari sejumlah besar produk konsumen seperti

produk kebutuhan sehari-hari, perumahan, bahan bakar, layanan kesehatan

dan listrik (Madura,2007). Inflasi diukur dengan menghitung perubahan

tingkat persentase perubahan sebuah indeks harga. Indeks harga tersebut

diantaranya adalah:

STIE y

InflasInfla

umum umum

d

Wid

ya mak

n). Sedangkan Sedangka

at hargaharga--harga teharga

menahan uang lemenahan uang

ng tidak terkeng tidak ter

Wiw

aha

ng

nflasi yang si yang

di lamban. Inamban. In

dap harga. Jikharga. Jik

atau dua baratau dua bar

ionon). Apabila). Apabila

inflasnflas

Jang

an bih lama dih lama d

dali ((hiperinflashiperinf

merupakan kenarupakan ken

ama periode waama periode

n mengukur penguk

ndi

Plagi

attertentu , inrtentu , i

naikan harga terikan harga

ersebut disebut ebut diseb

apabila inflasi apabila infla

berubah dan berubah d

bab

Page 35: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

23

1) Indeks harga konsumen (IHK) atau consumer price index (CPI), adalah

indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang tertentu yang dibeli oleh

konsumen.

2) Indeks biaya hidup atau cost-of-living index (COLI)

3) Indeks harga produsen adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari

barang-barang yang dibutuhkan produsen untuk melakukan proses

produksi.

4) Indeks harga komoditas adalah indeks yang mengukur harga dari

komoditas-komoditas tertentu.

5) Deflator PDB menunjukan besarnya perubahan harga dari semua barang

baru, barang produksi lokal, barang jadi dan jasa.

2.1.6 Tingkat Suku Bunga

Suku bunga adalah harga yang harus dibayar atas modal pinjaman dan

dividen serta keuntungan modal yang merupakan hasil dari modal ekuitas

(Brigham dan Houston,2010). Tingkat suku bunga merupakan salah satu daya

tarik bagi investor menanamkan investasinya dalam bentuk deposito atau

Suku bunga Bank Indonesia (SBI) sehingga investasi dalam bentuk saham

akan tersaingi (Mardiyati dan Rosalina, 2013). Tingkat suku bunga dapat

menjadi pedoman investor dalam mengambil keputusan investasi pada pasar

modal. Sebagai alternatif investasi, pasar modal menawarkan suatu tingkat

pengembalian (return) pada tingkat risiko tertentu. Suku bunga merupakan

instrumen keuangan yang di terbitkan Bank Indonesia (BI) untuk mengontrol

STIEividen sertaividen sert

(Brigham(Brigham

taritar

Wid

ya n besa

i lokal, barang jkal, baran

uku Bungauku Bunga

uku bunga adauku bunga

keu

Wiw

ahaharga rataa rata--rar

ntuk melakuk melaku

deks yang deks yang

nya peya pe

Jang

an

ah harga yang hharga yan

ntungan modal ungan mod

n Houston,2010Houston,20

agi investor mi investor

ga Banga B

Plagi

atngukur hargukur har

ahan harga darian harga d

adi dan jasa.di dan jasa.

Page 36: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

24

peredaran uang di masyarakat dengan menggunakan acuan suku bunga BI

(Rismawati,2010).

Dilihat dari sisi makro, meningkatnya suku bunga menyebabkan

pengeluaran atau biaya modal perusahaan mmeningkat sehingga perusahaan

kehilangan peluangnya untuk meningkatkan pendapatan yang selanjutnya

berdampak pada pembayaran dividen yang menurun (Tandelilin,2010).

Menurut Cahyono (dalam Raharjo,2007) terdapat dua penjelasan kenaikan

suku bunga dapat mendorong harga saham ke bawah. Pertama, kenaikan suku

bunga mengubah peta hasil investasi. Kedua, kenaikan suku bunga akan

memotong laba perusahaan. Hal ini terjadi dengan dua cara, kenaikan suku

bunga akan meningkatkan bunga emiten, sehingga labanya bisa terpangkas.

Selain itu, ketika suku bunga tinggi, biaya produksi akan meningkat dan

harga produk akan lebih mahal sehingga konsumen akan menunda

pembeliannya dan menyimpan dananya di bank. Akibatnya penjualan

perusahaan menurun dan hal ini akan menyebabkan penurunan laba sehingga

akan menekan harga saham. Tingginya tingkat suku bunga berdampak buruk

bagi nilai perusahaan yaitu menyebabkan kesempatan-kesempatan investasi

yang tersedia menjadi tidak menarik. Kenaikan tingkat suku bunga juga akan

di tanggung oleh investor, yaitu berupa kenaikan biaya bunga bagi

perusahaan. Masyarakat tidak mau mengambil resiko melakukan investasi

dengan biaya tinggi, akibatnya investasi menjadi tidak berkembang. Menurut

Karim (2015) suku bunga yang rendah akan menyebabkan biaya pinjaman

STIEerusahaan merusahaan m

akan meakan me

bagbag

Wid

ya Hal in

an bunga emitebunga em

suku bunga tinku bunga

uk akan lebih uk akan leb

nnya dan mnnya dan

nu

Wiw

aha

ga

n yang selanng sela

nurun (Tandun (Tand

apat dua pent dua pen

m ke bawah. Pm ke bawah. P

tasi. Kedua, tasi. Kedua,

terjaderjad

Jang

an mahal semahal s

nyimpan dananmpan da

un dan hal ini adan hal in

an harga saham.harga saha

ilai perusahaan perusaha

dia media

Plagi

atama, kenaika, kenaik

naikan suku buikan suku

engan dua cara, an dua ca

n, sehingga laban, sehingga la

i, biaya prodi, biaya pr

ngg

Page 37: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

25

yang lebih rendah. Suku bunga yang rendah akan merangsang investasi dan

aktivitas ekonomi yang akan menyebabkan harga saham meningkat.

Menurut Sunariyah (2006), tingkat suku bunga mempunyai beberapa

fungsi dalam perekonomian, antara lain:

a. Sebagai daya tarik bagi penabung individu, institusi, atau lembaga yang

mempunyai dana lebih atau diinvestasikan.

b. Tingkat suku bunga bisa digunakan sebagai alat kontrol bagi pemerintah

terhadap dana langsung investasi pada sektor-sektor ekonomi.

c. Tingkat suku bunga dapat digunakan sebagai alat moneter dalam

mengendalikan penawaran dan permintaan uang yang beredar dalam suatu

perekonomian.

d. Pemerintah dapat memanipulasi tingkat suku bunga untuk meningkatkan

produksi, sebagai akibatnya tingkat bunga dapat digunakan untuk

mengontrol tingkat inflasi.

2.2 Penelitian Terdahulu

2.2.1 Wijaya dan Bandi (2010)

Penelitian yang dilakukan Wijaya dan Bandi (2010) dengan judul “

Hubungan antara Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan

Dividen terhadap Nilai Perusahaan”. Penelitian ini menggunakan sampel

sebanyak 130 perusahaan manufaktur di Indonesia. Hasil yang diperoleh dari

penelitian ini adalah Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan

Kebijakan Dividen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

STIE mengontmengont

2.22 2 PenePen

Wid

ya at

aran dan perman dan per

dapat memanipdapat mema

ksi, sebagai aksi, sebaga

l ting

Wiw

aha usi, atau lembi, atau lem

bagai alat konbagai alat ko

ada sektorada sektor--ses

igunakangunaka

Jang

an ulasi tinsi tin

kibatnya tingkaatnya tin

kat inflasi.nflasi.

an Terdahulun Terdahul

jaya dan Baya d

Plagi

atl bagi peagi pe

ekonomi.ekonomi.

ebagai alat mogai alat

aan uang yang baan uang yang b

at sukat

Page 38: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

26

2.2.2 Hasnawati (2005)

Penelitian yang dilakukan Hasnawati (2005) dengan judul “ Dampak

Set Peluang Investasi Terhadap Nilai Perusahaan Publik di Bursa Efek

Jakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keputusan investasi terhadap

nilai perusahaan, dengan objek penelitian keputusan keuangan yang terdiri

dari nilai perusahaan publik selain bank dan lembaga keuangan di Bursa Efek

Jakarta tahun 2001.Hasil penelitian menunjukan bahwa keputusan investasi

berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan sebesar 12,25% sedangkan

sisanya sebesar 87,75% di pengaruhi oleh faktor lain seperti: keputusan

pendanaan , kebijakan dividen, faktor eksternal perusahaan seperti: tingkat

inflasi, kurs mata uang, pertumbuhan ekonomi, politik, dan psychologi pasar.

2.2.3 Mardiyati dan Rosalina (2013)

Penelitian Mardiyati dan Rosalina (2013) berjudul “ Analisis

Pengaruh Nilai Tukar, Tingkat Suku Bunga dan Inflasi Terhadap Harga

Saham”. Penelitian bertujuan untuk menguji apakah Nilai Tukar, Tingkat

suku Bunga dan Inflasi berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham baik

secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan data sekunder

yang berupa closing price indeks harga saham perusahaan properti yang

diperoleh dari Bursa Efek Indonesia, Indonesia Capital Market Directory

(ICMD) dan nilai tukar, tingkat suku bunga serta inflasi yang dikutip dari

situs resmi Bank Indonesia, serta Biro Pusat Statistik berupa data bulanan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa secara persial nilai tukar memiliki

pengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks harga saham properti

STIE ngaruh Nngaruh N

Saham”. Saham”. P

sukusuk

Wid

ya denn, fakto, fakt

g, pertumbuhan eg, pertumbuha

ati dan Rosalina ti dan Rosal

enelitian enelitian MardM

ai Tu

Wiw

aha

vestasi

euangan yaneuangan yan

ga keuangan keuangan

ukan bahwa kn bahwa k

rusahaan sebusahaan seb

aruhi oleh aruhi oleh

e

Jang

an 2013)13)

yati dan Rosati dan R

kar, Tingkat Su, Tingkat

elitian bertujuanan bertujuan

unga dan Inflasnga dan Inf

arsial maursial m

Plagi

atutusatusa

r 12,25% seda2,25% se

or lain seperti:lain sepe

ernal perusahaanal perusahaa

konomi, politik,konomi, polit

Page 39: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

27

sedangkan tingkat suku bunga dan inflasi memiliki pengaruh positif namun

tidak signifikan terhadap indeks harga saham propoerti.

2.2.4 Gany Ibrahim Fenandar (2012)

Penelitian Gany Ibrahim Fenandar (2012) yang berjudul “ Pengaruh

Keputusan Investasi , keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap

Nilai Perusahaan”. Penelitian bertujuan untuk menguji apakah keputusan

investasi, keputusan dividen dan kebijakan dividen berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan

yag terdapat dalam Indonesaia Capital Market Directory (ICMD). Dari hasil

penelitian keputusan investasi dan kebijakan dividen berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan, sedangkan keputusan pendanaan tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan.

2.2.5 Wahyudi dan Pawestri (2006)

Penelitian Wahyudi dan Pawestri (2006) yang berjudul “ Implikasi

Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan: Dengan Keputusan

Keuangan Sebagai Variabel Intervening”. Penelitian bertujuan untuk menguji

apakah keputusan investasi, keputusan dividen dan kebijakan dividen

berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan

metode purposive sampling terhadap perusahaan go publik yang terdaftar di

Bursa Efek Jakarta (BEJ) tahun 2003 selain perusahaan perbankan dan

lembaga keuangan lain yang dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Dari hasil penelitian bahwa keputusan pendanaan berpengaruh terhadap nilai

STIEtruktur Ketruktur K

KeuangaKeuanga

apaapa

Wid

ya si dan

n, sedangkan keedangkan

sahaan.haan.

udi dan Pawestriudi dan Pawe

enelitian Wahenelitian W

m

Wiw

aha

ul

Dividenviden TeT

nguji apakahuji apakah

dividenviden berber

menggunakanmenggunakan

pital Market Dital Market D

kebijakebija

Jang

an (2006)006)

yudi dan Pawesdan Paw

likan Terhadapan Terhad

ebagai Variabel agai Variab

keputusan inkeputusan

uh posh

Plagi

ata laporan keaporan k

ctoryory (ICMD). D(ICMD

divideniden berpebe

putusan pendanautusan penda

Page 40: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

28

perusahaan, tapi keputusan investasi dan kebijakan dividen tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan.

Tabel 2.1 Penelitian-Penelitian Terdahulu

No Penelitii Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian

1 Lihana Rini Puspo Wijaya dan Bandi (2010)

Hubungan antara Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan

o Keputusan Investasi

o Keputusan pendanaan

o Kebijakan dividen

o NilaiPerusahaan

o Keputusan investasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

o Keputusan pendanaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

o Kebijakan dividenberpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

2 Sri Hasnawati (2005)

Dampak Set Peluang Investasi Terhadap Nilai Perusahaan Publik di Bursa Efek Jakarta

o Keputusan Investasi

o NilaiPerusahaan

o Keputusan investasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

3 Umi Mardiyati dan Ayi Rosalina (2013)

Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Tingkat Suku Bunga dan Inflasi Terhadap Harga Saham

o NilaiTukar

o Tingkat Suku Bunga

o Inflasio Indeks

Harga Saham Properti

o Nilai tukar secara parsial memiliki pengaruh negatif terhadap indeks harga saham

o Tingkat suku bunga memilikipengaruh positif tidak signifikan

o Inflasi memiliki pengaruh positif tidak signifikan

STIE

TTIE33 UmUTTIETIETIESTTI

Wid

ya

idwati wati DampakDamPeluaPTeididid

yid

Wiw

ahau

HasilHasiahhadap hadap haanhaan

usan an estasiasi

Keputusan putusan pendanaanpendanaa

oo KebijakKebijadividdiv

oo NN

oo KKhhh

Wi

ah

Jang

an Set et

ng Investasi Investasrhadap Nilai adap Nilai

Perusahaan sahaan Publik di BurPublik di BEfek JakarEfek Jak

nMardiyati rdiyati n Ayi Ayi

Rosalina lina 013)3)

AnaANannngn

Plagi

atusahaanahaan

tperupe

oo KeputuKepupendanpebert

Pgi

a

o KPPPP

Page 41: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

29

4 Gany Ibrahim Fenandar (2012)

Pengaruh Keputusan Investasi , keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan

o Keputusan Investasi

o Keputusan Pendanaan

o Kebijakan Dividen

o NilaiPerusahaan

o Keputusan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan

o Keputusan pendanaan tidak memiliki dampak signifikan terhadap nilai perusahaan

o Kebijakan dividenberpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan

5 Untung Wahyudi dan Hartini Prasetyaning Pawestri (2006)

Implikasi Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan: Dengan Keputusan Keuangan Sebagai Variabel Intervening

o Keputusan Investasi

o Keputusan Pendanaan

o Kebijakan Dividen

o NilaiPerusahaan

o Keputusan investasi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan

o Keputusan pendanaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan

o Kebijakan dividentidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan

2.3 Kerangka Konseptual

Penelitian terdahulu telah mengidentifikasi pengaruh faktor internal

dan eksternal perusahaan terhadap nilai perusahaan. Dalam penelitian tersebut

ditemukan bahwa keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan

dividen, tingkat inflasi dan tingkat suku bunga berpengaruh terhadap nilai

perusahaan.

STIE

TTTITIETITI2.32.3

Wid

ya ika

adap Nilaap Nilusahaan: ahaan:

Dengan Dengan Keputusan KeputusaKeuanganKeuanganSebagaSebInterIid

Wiw

ahapenpememmemsigsig

Wi

ahtruktur truktur ooW

iW

iW

iW

Jang

an Variabeariab

veningng

annnnka Konsepa Kon

Plagi

atddterhaterhperuspeiaputusan usan

nvestasiestasiKeputusan Keputusan PendanaanPendanaan

oo KebijakKebijDividDi

o Ni

oo Kiaiaia

PPgi

a

Page 42: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

30

Dalam penelitian ini terdapat hubungan antara variabel independen

dan variabel dependen, variabel independen terdiri dari keputusan investasi,

keputusan pendanaan, kebijakan dividen, tingkat inflasi dan tingkat suku

bunga sedangkan variabel dependen yaitu nilai perusahaan. Untuk membantu

memahami pembaca mengenai pengaruh faktor internal dan eksternal

perusahaan terhadap nilai perusahaan, maka perlu dibuat kerangka pemikiran.

Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Kerangka Pemikiran:

H6

H1

H2

H3

H4

H5

Gambar 1. Bagan konseptual faktor internal dan eksternal perusahaan

terhadap nilai perusahaan.

Keputusan Pendanaan (X2)

Tingkat Suku Bunga (X5)

Kebijakan Dividen (X3)

Tingkat Inflasi (X4)

Keputusan Investasi (X1)

Nilai Perusahaan (Y)

STIEIE

IEPe

STIESTIEKebijakan Div

SSTin

Widd

ya

Wid

ydyHHWWanaan (W

idW

idX1) idW

iwah

auk

nal dan ekdan ek

buat kerangkaat kerangk

ni adalah sebadalah seba

Pemikiran:Pemikiran:

H6H6W

Jaga

anggga

ngga

n H2H2

ngngJa

ngJa

ngX3)

JJ(X4)

angaPla

giat

gi

Page 43: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

31

2.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang di

teliti. Suatu hipotesis tidak timbul secara tiba-tiba. Dalam merumuskan

hipotesis harus didukung teori dan referensi penelitian sebelumnya.

2.4.1 Pengaruh Kebijakan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan

Keputusan investasi adalah mengorbankan aset yang dimiliki sekarang

untuk mendapatkan aset pada masa yang akan datang dengan jumlah yang

lebih besar (Rakhimsyah dan Gunawan, 2011). Menurut Wahyudi dan

Pawestri (2006), nilai perusahaan yang dibentuk melalui indikator nilai pasar

saham sangat dipengaruhi oleh peluang-peluang investasi. Keputusan

investasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan,

dimana keputusan investasi menyangkut keputusan tentang pengalokasian

dana. Fama (1978) menyatakan bahwa nilai perusahaan semata-mata

ditentukan oleh keputusan investasi. Pendapat ini menyatakan bahwaa

keputusan investasi ini penting, karena untuk mencapai tujuan perusahaan

yang dihasilkan melalui kegiatan perusahaan. Hasil penelitian Fenandar

(2012) memberikan konfirmasi empiris bahwa investasi berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan. Hasnawati (2005) menemukan bahwa keputusan

investasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.Hasil penelitian dari

Wijaya dan Bandi (2010) juga menyatakan hal yang serupa yaitu kebijakan

investasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

H1 : Keputusan investasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

STIEF

ditentukan oditentukan

keputusakeputu

yaya

Wid

ya haan yaa y

aruhi oleh peuhi oleh

kan salah satu fakan salah satu

utusan investasutusan inve

ma (1978) ma (197

h

Wiw

aha

mnya.y

erusahaanusahaan

kan aset yangn aset yang

ng akan datang akan datan

unawan, 20unawan, 20

g dibdib

Jang

an menyangkuenyangk

menyatakan banyatakan

keputusan inveputusan in

nvestasi ini penestasi ini p

dihasilkan melaasilkan m

mberib

Plagi

atmi

dengan jumlagan juml

Menurut WahMenurut W

uk melalui indikmelalui ind

uanguang--peluang ipeluang

yang mempyang

k

Page 44: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

32

2.4.2 Pengaruh Keputusan Pendanaan Terhadap Nilai Perusahaan

Keputusan pendanaan didefinisikan sebagai keputusan yang

menyangkut komposisi pendanaan yang dipilih oleh perusahaan Menurut

Brigham dan Houston (2001) dalam Wijaya dan Bandi (2010), peningkatan

hutang diartikan oleh pihak luar tentang kemampuan perusahaan untuk

membayar kewajiban dimasa yang akan datang atau adanya risiko bisnis yang

rendah, hal tersebut akan direspon positif oleh pasar. Manajer dapat

menggunakan hutang sebagai sinyal yang lebih terpercaya untuk para

investor. Ini karena perusahaan yang meningkatkan hutang dapat di pandang

sebagai perusahaan yang yakin dengan prospek perusahaan di masa yang

akan datang. Terdapat pandangan mengenai keputusan pendanaan, padangan

yang dikenal dengan pandangan tradisional yang menyatakan bahwa struktur

modal mempengaruhi nilai perusahaan. Peningkatan pendanaan melalui utang

merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi biaya keagenan. Hutang

dapat mengendalikan manajer untuk mengurangi tindakan perquisites dan

kinerja perusahaan menjadi lebih efesien sehingga penilaian investor terhadap

perusahaan akan meningkat (Arieska dan Gunawan,2011). Penelitian Wijaya

dan Bandi (2010), Wahyudi dan Pawestri (2006) dan Hasnawati (2005) sama-

sama menemukan bukti bahwa keputusan pendanaan mempengaruhi

perusahaan secara positif.

H2 : Keputusan pendanaan mempunyai pengaruh positif terhadap nilai

perusahaan.

STIE upakaupak

dapat mengdapat meng

kinerjakinerja

p

Wid

ya yakin dengin den

t pandangt pandangan menan m

ngan pandanganngan pandangan

mpengaruhi nilaimpengaruhi ni

salah satsalah

Wiw

aha

0), pep

n perusahaann perusahaa

u adanya risikdanya risi

tif oleh pasoleh pas

yang lebihyang lebih

nng meningkg meningk

n

Jang

an trad

perusahaan. Perusahaan.

u alternatif untuternatif un

alikan manajer kan manajer

rusahaan menjadrusahaan men

haan akan meaka

201

Plagi

atManMan

rpercaya untukrcaya unt

an hutang dapat hutang dap

ospek perusahaapek perusaha

genai keputusangenai keputu

onal yangonal y

Page 45: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

33

2.4.3 Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Peruusahaan

Kebijakan dividen adalah keputusan mengenai apakah laba yang

diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai

dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan

investasi dimasa yanga akan datang. Menurut Hatta (2002) dalam Wijaya dan

Bandi (2010), terdapat perdebatan mengenai bagaimana kebijakan dividen

mempengaruhi nilai perusahaan. Pendapat pertama menyatakan bahwa

kebijakan dividen tidak mempengaruhi nilai perusahaan, yang disebut dengan

teori irrelevansi dividend. Pendapat kedua menyatakan bahwa dividen yang

tinggi akan meningkatkan nilai perusahaan, yang disebut dengan Bird in The

Hand Theory. Pendapat ketiga menyatakan bahwa semakin tinggi dividend

payout ratio suatu perusahaan, maka nilai perusahaan tersebut akan semakin

rendah. Ketika perusahaan membagikan dividen tingkat pertumbuhan akan

berkurang. Disisi lain apabila perusahaan tidak membagikan dividen maka

pasar akan memberikan sinyal negatif kepada prospek perusahaan. Semakin

besar dividen yang di bagikan makan para investor kan tertarik melakukan

pembelian saham sehingga harga saham akan naik, hal ini juga akan

berpengaruh positif terhapan nilai perusahaan. Penelitian Wijaya dan Bandi

(2010), dapat membuktikan bahwa kebijakan dividen mempengaruhi

perusahaan secara positif.

H3 : Kebijakan dividen mempunyai pengaruh positif terhadap nilai

perusahaan.

STIE uranguran

pasar akan mpasar akan m

besar dbesar d

p

Wid

ya ilai perusi perus

pat ketiga menypat ketiga me

atu perusahaan, matu perusahaan,

etika peretika perusahaanusahrr

Disisi laiDisisi

Wiw

aha

na pep

02) dalam Wij02) dalam Wi

gaimana kebijmana keb

t pertama mpertama m

nilai perusahnilai perusah

at kedua meat kedua me

ha

Jang

an maka

membagikan embagika

n apabila perusapabila per

mberikan sinyal nerikan sinyal

den yang di bagden yang di

lian saham ssah

po

Plagi

atyatakyatak

, yang disebut dang disebu

atakan bakan bahwa hwa di

yang disebut deng disebut de

atakan bahwa seatakan bahwa

lai perusalai p

Page 46: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

34

2.4.4 Pengaruh Tingkat Inflasi Terhadap Nilai Perusahaan

Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum barang-barang

secara terus menerus. Kecenderungan kenaikan harga secara terus menerus

akan menyebabkan menurunnya daya beli konsumen. Inflasi hanya akan

terjadi jika kenaikan harga umum barang secara terus menerus selama satu

periode, meskipun mungkin kenaikan tersebut tidah secara bersamaan. Inflasi

yang tinggi akan mengurangi tingkat pendapatan riil yang diperoleh investor

dari investasi. Jika tingkat inflasi suatu negara menurun hal ini menjadi sinyal

positif bagi investor seiring sengan turunnya resiko daya beli uang dan resiko

pendapatan riil. Mardiati dan rosalina (2013) menemukan bahwa inflasi tidak

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham. Permana

(2009), menemukan bahwa inflasi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Indeks Harga Saham sektor properti.

H4 : Tingkat Inflasi mempunyai pengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

2.4.5 Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai Perusahaan

Tingkat suku bunga dapat menjadi salah satu pedoman investor dalam

pengambilan keputusan investasi pada pasar modal. Sebagai alternatif

investasi, pasar modal menawarkan suatu tingkat pengambilan (return) pada

tingkat risiko tertentu. Tingkat suku bunga yang tinggi akan mempengaruhi

pilihan investasi dalam saham, obligasi dan deposito. Suku bunga yang tinggi

menyebabkan ekspektasi dari return tidak sesuai kenyataan, sehingga

investor akan lebih tertarik untuk menempatkan dananya dalaam bentuk

STIE 4 : Tingk4 : Tingka

2.4.52.4.5 PeP

Wid

ya n rosalinarosalin

dan tidakdan tidak signifsig

ukan bahwa iukan bahwa i

ndeks Harga Sahndeks Harga S

Inflas

Wiw

aha

asi ha

menerus selamenerus sela

h secara bersecara bers

patan riil yangn riil yang

negara menunegara menu

n turunnya returunnya re

20

Jang

an flas

am sektor propsektor pro

mempunyai penmpunyai p

ruh Tingkat Sukh Tingkat S

Tingkat sukungkat

Plagi

atperolerol

hal ini menjadiini menja

o daya beli uangaya beli ua

) menemukan bamenemukan b

kan terhadap hkan terhadap

berpengarberpe

Page 47: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

35

deposito daripada membeli saham. Suku bunga yang rendah akan

menyebabkan biaya pinjaman yang lebih rendah hal ini juga akan menjadikan

investasi dan aktivitas ekonomi meningkat dan menyebabkan harga saham

meningkat. Suku bunga adalah harga dari pengguanaan uang untuk jangka

waktu tertentu atau harga dari penggunaan uang yang dipergunakan pada saat

ini dan akan dikembalikan pada saat mendatang (Umi Mardiyati, 2013).

Kenaikan suku bunga akan meningkatkan biaya produksi, sehingga akan

menyebabkan harga jual barang sehingga minat akan barang tersebut akan

menurun yang berdampak langsung pada keuntungan penjualan. Kenaikan

tingkat suku bunga juga akan ditanggung oleh investor, yaitu berupa kenaikan

biaya bunga bagi perusahaan. Naiknya tingkat suku bunga juga akan

mendorong masyarakat menabung daripada berinvestasi dalam bentuk saham.

Masyarakat tidak mau beresiko melakukan investasi dengan biaya tinggi,

akibatnya investasi tidak akan berkembang. Perusahaan banyak mengalami

kesulitan dalam mempertahankan hidupnya, dan menyebakan kinerja

perusahaan menurun. Menurutnya kinerja perusahaan dapat berakibat pada

penurunan harga saham, yang berarti nilai perusahaan juga akan menurun.

H5 : Tingkat suku bunga mempuyai pengaruh negatif terhadap nilai

perusahaan.

2.4.6 H6: Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen,

Tingkat Inflasi dan Tingkat Suku Bunga berpengaruh terhadap Nilai

Perusahaan secara simultan.

STIEy

esulitan daesulitan d

perusahaperusaha

penpen

Wid

ya ditang

usahaan. haan. NaiknNa

rakat menabungat menabun

tidak mau beretidak mau b

iinvestasi tidnvestasi

m

Wiw

aha

un

rgunakan panakan pa

(Umi mi MardiMardi

iaya produksa produks

ga minat akana minat akan

ng pada keung pada keun

ung ong o

Jang

an iko melakuo melak

k akan berkemkan berk

mempertahankmempertaha

menurun. Menuenurun. Me

nan harga sahamn harga sa

kat

Plagi

atarangng tersebterseb

gan penjualann penjuala .

investor, yaitu bestor, yaitu

ya tingkat sukuya tingkat s

ripada berinveripada berin

an

Page 48: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

36

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek

Penelitian ini mengambil objek pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode yang diambil adalah periode

2014-2017.

3.2 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/ subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi penelitian

ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tahun 2014-2017. Dalam penelitian ini terdapat 140 perusahaan

manufaktur (www.idx.com).

3.3 Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang digunakan sebagai

objek penelitian. Dalam penelitian ini, sampel ditentukan dengan

menggunakan metode purposive sampling. Metode sampling tersebut

membatasi pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Adapun kriteria

perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitia ini adalah:

STIEpap

manufaktur (manufaktur

3.33.3 SampSamp

Wid

ya yah genge

itas dan karakts dan kar

elajari dan kemuelajari dan kem

erusahaan manuerusahaan m

da tahun 201a tahun 2

Wiw

aha manufaktur ymanufaktur y

ang diambil adiambil a

ralisalis

Jang

an aktur yang tur yang

20177.. DDalam palam

.idx.comx.com))..

ngampel mmpel

Plagi

atyang terdiri atang terdiri a

ristik tertentu yristik tertent

n ditarik kesimn ditari

d

Page 49: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

37

1) Perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan memberikan laporan

keuangan berturut-turut secara lengkap di Bursa Efek Indonesia selama

tahun 2014, 2015, 2016 dan 2017.

2) Perusahaan harus termasuk dalam kelompok perusahaan manufaktur.

3) Perusahaan harus menghasilkan laba selama 2014, 2015, 2016 dan 2017.

4) Perusahaan harus membagikan dividen selama 2014 ,2015, 2016 dan

2017.

3.4 Jenis dan Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder. Data sekunder adalah data-data yang diperoleh melalui hasil

pengolahan pihak kedua yang datanya kuantitatif, selanjutnya dilakukan

proses analisis dan interpretasi terhadap data-data tersebut sesuai dengan

tujuan penelitian.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan

keuangan dan laporan tahunan (annual report) perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses melalui website

www.idx.co.id, serta situs resmi perusahaan dan berbagai sumber lainnya.

3.5 Variabel Penelitian

Variabel independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau

mempengaruhi variabel yang lain. Variabel independen dalam penelitian ini

adalah keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan dividen (faktor

internal perusahaan), tingkat inflasi dan tingkat suku bunga (faktor eksternal

STIEeuangan daeuangan da

terdaftar terdaftar

wwwwT3.3

Wid

ya alah

ua yang datanyyang data

an interpretasi tinterpretasi

tian.tian.

nis data yannis data

ap

Wiw

aha

uf

, 2016 dan 216 dan 2

2014 ,2015014 ,2015

akan dalam akan dalam

atata--dada

Jang

an

g digunakan digunakan

oran tahunan (an tahunan a

Bursa Efek Inursa Efek

dx.co.idco.id, serta si, sertJaPenelitPen

Plagi

atnelitian ini adalitian ini

yang diperoleh ng diperol

a kuantitatif, sekuantitatif,

adap dataadap d -dat

Page 50: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

38

perusahaan). Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai

perusahaan.

3.6 Definisi Operasinal

Dlam penelitian ini definisi oprasional dari variabel yang diteliti yaitu

keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan dividen, tingkat inflasi

tingkat suku bunga dan nilai perusahaan. Selain itu juga berisi tentang cara

mengukur dari variabel-variabel tersebut.

3.6.1 Keputusan Investasi

Investasi adalah mengorbankan aset yang dimiliki sekarang untuk

mendapatkan aset di masa yang akan datang dengan jumlah yang lebih besar.

Myer (1977) memperkenalkan set peluang investasi (investment opportunity

set) dalam kaitannya mencapai tujuan perusahaan. Menurutnya IOS

memberikan petunjuk yang lebih luas dimana nilai perusahaan sebagai tujuan

utama tergantung pada pengeluaran perusahaan dimasa yang akan datang.

Proksi IOS dalam penelitian ini adalah CPA/BVA atau Ratio Capital

Expenditure to Book Value of Asset. Menurut penemuan dari penelitian

Hasnawati (2005) proksi IOS berbasis investasi menunjukan tingkat aktivitas

yang tinggi.

CPA/BVA = Ratio Capital Expenditure to Book Value of Asset

Pertumbuhan Aktivitas = Total Aktiva Tahun X – Total Aktiva Tahun X – 1

STIEer

utama terganutama terga

Proksi IProksi

ExEx

Wid

ya gorbanba

asa yang akan dayang akan

mperkenalkan semperkenalkan s

kaitannya menkaitannya

an petunjuk an petunj

Wiw

aha yang ditelng dite

dividenividen, ting, ting

n itu juga bertu juga ber

an an a

Jang

an capai tujuapai tuju

yang lebih luas dg lebih lua

pada pengeluaada pengel

dalam penelitialam pene

diture to Bookre to Bo

(2005(2

Plagi

atyang dimiliki ng dimilik

tang dengan jumtang dengan j

uang investauang

Page 51: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

39

3.6.2 Keputusan Pendanaan

Keputusan Pendanaan didefinisikan sebagai keputusan yang

menyangkut keposisi pendanaan yang dipilih oleh perusahaan

(Hasnawati,2005). Keputusan Pendanaan dalam penelitian ini

dikonfirmasikan melalui Debt to Equity Ratio (DER). Rasio ini menjukan

perbandingan antara pembiayaan dan pendanaan melalui hutang dengan

pendanaan melalui ekuitas (Brigham dan Houston,2001).

3.6.3 Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen adalah keputusan tentang berapa banyak laba saat

ini yang akan di bayarkan sebagai dividen daripada ditahan untuk

diinvestasikan kembali dalam perusahaan (Brigham dan Houston,2001).

Kebijakan dividen dalam penelitian ini dikonfirmasi dalam bentuk Dividend

Payout Ratio (DPR). Menurut Brigham dan Houston (2001), rasio

pembayaran dividen adalah persentase laba dibayarkan kepada para

pemegang saham dalam bentuk kas.

STIEan

diinvestasikadiinvestasika

KebijakaKebijak

PaPa

Wid

ya

idenden

akan akan dividendivide ad

akan di bakan d

k

Wiw

aha

Wiw

Wiw

penelit

Rasio ini mRasio ini m

n melalui humelalui h

uston,2001).on,2001).

Wi

Jang

an alah keputuh keputu

ayarkan sebagaarkan seb

embali dalam pbali dalam

ividenden dalam pedalam

t RatioRatio (DPR(D

n div

Plagi

at

Page 52: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

40

3.6.4 Tingkat Inflasi

Inflasi adalah proses kenaikan harga barang dan jasa secara terus

menerus. Kenaikan harga satu atau dua barang saja tidak bisa disebut inflasi,

kecuali bila kenaikan tersebut meluas atau mengakibatkan kenaikan sebagian

besar dari barang-barang lain. Inflasi yang terjadi pada suatu negara sangat

berpengaruh terhadap kurs atau nilai tukar negara tersebut. Inflasi yang tinggi

menyebabkan daya beli masyarakat menurun karena barang-barang melonjak

naik, begitu juga dengan investor akan menurunkan niatnya dalam

berinvestasi. Inflasi umumnya cenderung menurunkan nilai suatu valuta

asing. Kecenderungan seperti ini disebabkan efek inflasi yaitu inflasi

menyebabkan harga di dalam negri lebih tinggi dibandingkan barang impor

sehingga impor akan meningkat, dan ekspor akan menurun karena harganya

bertambah mahal.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tingginya inflasi dapat

memberikan dampak negatif bagi kondisi sosial ekonomi yang

meneyebabkan turunnya harga saham dan akan berdampak pada penurunan

nilai perusahaan. Pendekatan yang paling banyak digunakan untuk

menghitung inflasi adalah Indeks Harga Konsumen (IHK). Untuk Indonesia

data IHK dapat diperoleh dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) atau Bank

Indonesia. Laju inflasi dapat dihitung dengan rumus:

x 100%

BerdBerd

memberikmemberik

menme

Wid

ya perti ini ti ini

di dalam negri ledi dalam negr

akaakan meningkatn meningkat

mahal.mahal.

sarkan

Wiw

aha

naikan

suatu negarsuatu negar

tersebut.sebut. InflaInfl

n karena baranarena baran

akan akan menumenu

enderung menderung m

s

Jang

an dan

Badan Pusat adan Pus

dampak negampak nega

babkan turunnyaabkan turun

erusahaan.usaha

Plagi

atbaranaran

nkan niatnya n niatnya

runkan nilai sunkan nilai

bkan efek inflaan efek inf

bih tinggi dibanbih tinggi dib

kspor akakspor

Page 53: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

41

Dimana:

INFn : Laju inflasi pada bulan n

IHKn : Indeks Harga Konsumen bulan n

IHKn-1 : Indeks Harga Konsumen bukan n-1

3.6.5 Tingkat Suku Bunga

Suku bunga adalah harga yang harus dibayar atas modal pinjaman dan

dividen serta keuntungan modal yang merupakan hasil dari ekuitas (Brigham

dan Houston,2010). Suku bunga dibedakan menjadi dua yaitu:

1) Suku bunga nominal adalah suku bunga dalam nilai uang. Suku bunga ini

merupakan nilai yang dapat dibaca secara umum. Suku bunga ini

meunjukan sejumlah rupiah untuk setiap satu rupiah yang diinvestasikan.

2) Suku bunga riil adalah suku bunga yang telah mengalami koreksi akibat

inflasi dan didefinisikan sebagai suku bunga nominal dikurangi laju

inflasi.

Tingkat suku bunga diprosikan dengan tingkat suku bunga nominal

karena pemenuhan kebutuhan modal direncanakan oleh perusahaan dan

sangat dipengaruhi oleh tingkat bunga yang sedang berlaku. Para ahli

ekonomi menyebutkan tingkat bunga yang dibayarkan bank kepada

masyarakat, jika masyarakat mendepositokan tabungan di bank sebagai

tingkat bunga nominal, dan kenaikan daya beli masyarakat sebagai tingkat

bunga rill. Fisher merumuskan hubungan tingkat suku bunga nominal (i),

STIE inflasi.inflasi.

TT

karkar

Wid

ya h suku

ng dapat dibadapat di

mlah rupiah untah rupiah u

ga riil adalah suga riil adalah

dan didefinidan didef

Wiw

aha

bayar atas moar atas mo

rupakan hasirupakan hasi

edakan menjedakan menj

bungaunga

Jang

an ku bunga ybunga

ikan sebagai sn sebaga

kat suku bunga suku bun

pemenuhan keemenuhan

pengarupen

Plagi

atri ekuitas (Bekuitas (B

dua yaitu: ua yaitu:

lam nilai uang. Sm nilai uan

a secara umuma secara um

setiap satu rupsetiap satu

g

Page 54: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

42

tingkat suku bunga riil (r), dan inflasi (π) kedalam suatu persamaan yang

disebut dengan persamaan Fisher (FisherEquation), i = r + π.

3.6.6 Nilai Perusahaan

Meningkatkan nil;ai perusahaan merupakan tujuan dari setiap

perusahaan, karena semakin tinggi nilai perusahaan maka kemakmuran

pemegang saham akan meningkat. Mengukuran nilai perusahaan dapat

dilakukan dengan melihat perkembangan harga saham di pasar sekunder, jika

harga saham meningkat berarti nilai perusahaan meningkat. Peningkatan

harga saham menunjukan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan baik,

sehingga mereka mau membayar lebih tinggi, hal ini sesuai dengan harapan

mereka untuk mendapatkan return yang tinggi pula. Nilai perusahaan pada

dasarnya dapat diukur dari beberapa aspek, salah satunya adalah harga saham

pasar perusahaan, karena harga saham perusahaan mencerminkan penilaian

investor atas keseluruhan ekuitas yang dimiliki Wahyudi dan Pawestri,2006).

Nilai perusahaan dalam penelitian ini dikonfirmasikan melelui Price Book

value (PBV). PBV mengukur nilai yang diberikan pasar keuangan kepada

manajemen dan organisasi perusahaan sebagai sebuah perusahaan yang terus

tubuh (Brigham dan Houston,2001).STIE

stor astor

Nilai perusaNilai perusa

value value

m

Wid

ya bayar lebiyar leb

patkan patkan returnreturn ya

diukur dari beberdiukur dari bebe

sahaan, karena sahaan, karen

s keselurukese

Wiw

aha

an da

maka kemmaka kem

n nilai perunilai peru

ga saham di psaham di p

perusahaan perusahaan

yaan masyyaan masyarar

t

Jang

an apa

harga saham pga saham

han ekuitas yann ekuitas y

n dalam penelitdalam peneli

V). PBV mengV). PBV me

emen dan organ dan

ham

Plagi

atar sekr sek

ningkat. Peningkat. Pen

t terhadap perusrhadap per

gi, hal ini sesuaihal ini sesua

ng tinggi pula. ng tinggi pul

pek, salah pek, s

Page 55: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

43

3.7 Teknik dan Pengumpulan Data

Metode analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan:

1. Metode studi pustaka yaitu dengan mengkaji berbagai literatur pustaka

seperti jurnal, makalah, dan sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan

penelitian.

2. Metode dokumentasi yaitu dengan cara mencatat atau mendokumentasikan

data yang tercantum pada Indonesian Capital Market Directhory (ICMD).

3.8 Metode Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode analisis statistik yang menggunakan sofware SPSS for windows.

Pengujian yang dapat dilakukan meliputi uji asumsi klasik dan uji hipotesis.

Besarnya alpha yang digunakan adalah 5%.

Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.8.1 Analisis Statistik Descriptif

Statistik deskriptif berhubungan dengan pengumpulan data dan

ringkasan data, penyamplingan, serta penyajian peringkasan tersebut. Statistik

deskriptif menggambarkan suatu gambaran tentang data yang dilihat dari

jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean), dan

nilai standar deviasi (std.deviation) pada setiap variabel (Ghozali: 2013).

3.8.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dalam penelitian ini digunakan untuk memastikan

bahwa data berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi

STIE.11 Analisis Analisis

SS

ringkingk

Wid

ya yang g

k yang menggang men

apat dilakukat dilakukan mn

haha yang digunakyang digu

langkah analilangkah an

at

Wiw

aha

ka

atau mendokuu mendoku

al Market DirMarket Dir

digunaguna

Jang

an an adalah 5adalah

is data dalam peata dalam

stik Descriptifk Descripti

stik deskriptif k deskripti

n data, penyampdata, peny

menggamen

Plagi

atdalam penelitalam pene

nakan nakan sofware sofwa

puti uji asumputi uji asu

Page 56: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

44

heterokedastisitas dan tidak terjadi autokorelasi dalam model yang digunakan.

Jika semua sudah terpenuhi maka model analisis layak digunakan.

3.8.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam metode

regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai

distribusi normal (Ghozali,2011). Model regresi yang baik adalah data

yang berdistribusi normal atau mendekati normal. Uji statistik yang

digunakan adalah uji non parametrik Kolmogrov-Smirnov.

3.8.2.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi ditemukan adanya korelasi yang tinggi antar variabel bebas

(independen). Menurut Wiyono (2011), pengujian ini digunakan untuk

mengetahui ada atau tidaknya penyimpanan asumsi klasik

multikolinearitas, yaitu adanya hubungan linear antara variabel

independen dalam model regresi. Multikolinearitas dapat dilihat pada

nilai toleransi dan nilai VIF (Variance Inflation Factor).

Multikolinearitas tidak terjadi apabila nilai tolerance lebih dari 0,100 dan

nilai VIF kurang dari 10, apabila tidak terjadi mutikolinearitas maka

analisis dapat dilanjutkan (Ghozali:2011).

3.8.2.3 Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain. Menurut Wiyono (2011), pengujian ini

STIEindependindepen

nilainilai

Wid

ya aritas

ukan adanya kon adanya

Menurut Wiyoenurut Wiy

hui ada atahui ada

kolinearitas, kolinearita

n

Wiw

aha

dal

uanya memya mem

si yang baik yang baik

ati normal. normal. UU

KolmogrovKolmogrov-SS

ertujurtuju

Jang

an u tidaknytidakny

yaitu adanya u adany

alam model regam model

toleransi dan eransi da

ultikolinearitas tikolinearit

VIF kuVIF

Plagi

atnov.

untuk menguji tuk mengu

elasi yang tinggielasi yang tin

(2011), pengu(2011), pe

p

Page 57: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

45

digunakan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan asumsi klasik

heterokedastisitas, yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk

semua pengamatan pada model regresi. Ada beberapa pengujian yang

dapat digunakan yaitu: Uji Park, Uji Glesjer, Melihat Pola Grafik Regresi

dan Uji Koefisien Korelasi Spearman.

Penelitian ini menggunakan uji Gleser, yaitu meregresikan nilai

mutlak unstandardize residual dengan variabel-variabel bebasnya

(independen). Jika tidak terdapat variabel yang signifikan (diatas 5% )

maka disimpulkan bahwa model regresi bebas dari gejala

heterokedastisitas (Ghozali, 2006).

3.8.2.4 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pengganggu pada t-1 ata periode sebelumnya. Jika

terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi. Cara untuk

mengetahui apakah terjadi autokorelasi atau tidak yaitu dengan

menggunakan Durbin-Watson, dengan ketentuan sebagai berikut:

Jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari (4-dL) maka hipotesis non

ditolak, yang berarti terdapat autokorelasi.

Jika d terletak antara dU dan (4-dU), maka hipotesis no diterima, yang

berarti tidak ada autokorelasi

Jika d terletak antara dL dan dU atau diantara (4-dU) dan (4-dL), maka

tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti.

terjadi kterjadi k

menmen

Wid

ya li, 200

relasiasi

utokorelasi bertokorelasi be

inier ada korelainier ada kor

an kesalahan an kesalah

ela

Wiw

aha

Gra

yaitu meregritu mereg

n variabelariabel--vava

riabel yang sriabel yang

model remodel re

)

Jang

an si antara keantara k

pengganggu pagganggu

si maka dinamamaka dina

ahui apakah teui apakah

enggunakan ggunakan DurD

lebih l b

Plagi

atifikan (diatakan (diat

i bebas darbebas d

an untuk menan untuk m

lah

Page 58: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

46

3.8.3 Analisis Regresi

Menurut Wiyono (2011), analisis regresi digunakan untuk tujuan

peramalan, dimana dalam model terhadap variabel dependen dan variabel

independen. Terhadap dua regresi linear yaitu: Regresi Sederhana dan Regresi

Berganda. Dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda. Regresi

berganda didasari pada hubungan fungsional maupun hubungan kausal dari dua

atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen. Analisis regresi

berganda dilakukan bila jumlah variabel independennya terdapat minimal dua.

Persamaan regresi dengan lima variabel independen, sebagai berikut:

Y = α + β1x 1+β 2x 2+β 3x 3+β 4x4+ β 5x5

Keterangan:

Y : Nilai Perusahaan

α : konstanta

β : koefesien regresi

x1 : Keputusan Investasi

x2 : Keputusan Pendanaan

x3 : Kebijakan Dividen

x4 : Tingkat Inflasi

x5 : Tingkat Suku Bunga

3.8.3.1 Uji Parameter Individual (Uji Statistik t)

Menurut Ghazali (2013), uji statistik t pada dasarnya menunjukan

seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual

STIE ββ :

xx11

x22

Wid

ya α ++ ββ11xx 1+1+β β 22x

ilai Perusahaanilai Perusaha

: konstanta: konstanta

oefesi

Wiw

aha

a

berganda. Rganda.

hubungan kaubungan kau

abel dependendependen

dependependennya dennya

abel indepbel indepenen

Jang

an

n regresiegresi

putusan Investasusan Investas

: Keputusan Pen: Keputusan P

: Kebijakan Kebija

Ting

Plagi

atdapat minimat minim

sebagai berikutbagai beri

33xx 3++β β 44xx4+4+ β β 55xx

Page 59: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

47

dalam menerangkan variasi variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan significance level 0,05 (α =5%). Penerimaan atau penolakan

hipotesis hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:

a. Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefesien regresi tidak

signifikan). Ini berarti bahwa secara parsial variabel independen tersebut

tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

b. Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis diterima (koefesien regresi

signifikan). Ini berarti bahwa secara parsial variabel independen tersebut

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

3.8.3.2 Uji signifikansi Keseluruhan (Uji Statistik F)

Menurut Ghazali (2013), uji statistik F pada dasarnya menunjukan

apakah semua variabel bebas yang di maksudkan dalam model mempunyai

pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan

dengan menggunakan significance level 0,05 (α =5%). Ketentuan penerimaan

atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut:

a. Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefesien regresi tidak

signifikan). Ini berarti bahwa secara simultan variabel independen tersebut

tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

b. Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis diterima (koefesien regresi

signifikan). Ini berarti bahwa secara simultan variabel independen tersebut

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

gan menggan meng

atau penolakatau penola

a. JJ

Wid

ya uruhan (Uuhan (U

azali (2013), ujzali (2013)

variabel bebas variabel beb

secara simultansecara simu

unaka

Wiw

aha

en reg

independen independen

dap variabel dp variabel

esis diterima diterima

parsial variaparsial varia

fikan terhadaikan terhada

S

Jang

an ang di g di

terhadap variabrhadap v

n significance legnificance

hipotesis adalahotesis adalah

nilai signifikan i signifik

n). Ini)

Plagi

atoefesefes

independen tendependen

ariabel dependenbel depen

stik F)k F)

statistik Fstatistik F pad

aksudkaks

Page 60: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ...eprint.stieww.ac.id/715/1/144214954-Mufidin 1-3.pdfPENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris

48

3.8.3.3 Koefisien determinasi (Adjusted R Square)

Menjelaskan bahwa koefisien determinasi (Adjusted R Square)

digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefesien determinasi

memberikan informasi seberapa besar peranan variabel-variabel bebas dalam

menentukan variabel terikat. Nilai determinasi antara 0% sampai 100%,

semakin mendekati 100% semakin baik determinasi dari persamaan regresi

(Dahlan, 2012).

STIE W

idya

Wiw

aha

en de

variabel bebavariabel beba

antara 0% sara 0% s

erminasi dariminasi dari

Jang

an P

lagi

atrsamasama