Top Banner
PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS ISLAMIC SOCIAL REPORTING (ISR) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Survei pada perusahaan yang listing di Indeks Saham Syariah Indonesia tahun 2015-2017) Oleh ROBBI HASANA IBRAHIM NIM. 12030160006 Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan untuk gelar Magister Ekonomi PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018
90

PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

Aug 25, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN

DAN INDEKS ISLAMIC SOCIAL REPORTING (ISR)

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN

PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL

INTERVENING (Survei pada perusahaan yang listing di Indeks Saham Syariah

Indonesia tahun 2015-2017)

Oleh

ROBBI HASANA IBRAHIM

NIM. 12030160006

Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan

untuk gelar Magister Ekonomi

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 2: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)
Page 3: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)
Page 4: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)
Page 5: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dewan

komisaris independen dan indeks Islamic Social Reporting terhadap nilai

perusahaan dengan profitabilitas (ROE) sebagai variabel intervening. Penelitian

ini bersifat kuantitatif yang menggunakan data sekunder dengan metode purposive

sampling, diperoleh 30 perusahaan yang listing di Indeks Saham Syariah

Indonesia tahun 2015-2017. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier

berganda dan analisis jalur (path analysis) untuk menguji pengaruh variabel

intervening.

Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa dewan komisaris

independen, indeks Islamic Social Reporting dan profitabilitas secara simultan

berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan (Tobin-Q). Sedangkan

secara parsial menunjukkan bahwa dewan komisaris independen tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan baik secara langsung atau tidak.

Pengungkapan Indeks Islamic Social Reporting berpengaruh secara positif

signifikan terhadap nilai perusahaan secara tidak langsung melalui profitabilitas.

Profitabilitas (ROE) berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan yang

listing di Indeks Saham Syariah Indonesia.

Keyword: Dewan komisaris independen, Indeks Islamic Social Reporting (ISR),

Profitabilitas (ROE), nilai perusahaan (Tobin-Q), Indeks Saham

Syariah Indonesia

Page 6: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

PRAKATA

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanallah Wa

Ta’ala atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga tesis ini dapat terselesaikan.

Shalawat serta salam penulis haturkan kepada surri tauladan kita Nabi

Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, keluarga beliau, para sahabatnya dan

orang-orang yang mengikuti sunnah beliau hingga akhir zaman.

Tesis ini ditulis dalam rangka memenuhi syarat untuk memperoleh gelar

Magister Ekonomi pada program studi Ekonomi Syariah, sekolah pascasarjana

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Penulis ucapkan jazakallahu khairan

katsiran kepada Bapak Ustadz Dr. Ahmad Mifdlol Muthohar, Lc. M.Si. sebagai

dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dari awal hingga selesainya

penulisan tesis ini. Penulis juga mengucapkan rasa hormat dan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi sebagai Rektor Institut Agama Islam Negeri

Salatiga.

2. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy sebagai Direktur Pascasarjana.

3. Bapak Dr. Nafis Irkhami sebagai ketua program studi Pascasarjana

Ekonomi Syariah.

4. Bapak Dr. Anton Bawono sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam.

5. Seluruh dosen program Pascasarjana Ekonomi Syariah yang telah

memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam mempelajari Ilmu

Ekonomi Syariah.

6. Ayahanda Achmad Darsono dan Ibunda Supini serta adik-adik saya Roni

Ma’ruf Ismail, Rodli Maksum Yusuf yang sedang studi Ushuluddin dan

Dakwah di Universitas Al Azhar Mesir, Rofi Atina Magfiroh yang sedang

studi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir di UMS jazakallohu khairan katsiran atas

segala dukungan dan doanya.

7. Istri saya tercinta Haryani Mur Harjanti, S.Pd Jazakallahu khairan katsiran

atas dukungan, kesabaran dan doanya. Dan ananda Hanifah, Rosyidah

Page 7: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

Ibrahim, Sabrina Hasanah dan Sulaiman Abdurrozak yang selalu abi

sayangi, semoga menjadi anak yang sholeh dan sholehah.

8. Bapak mertua Drs Harjono dan ibu Mursilah, mas Eko Haryono ST. M. Eng

dan mbak dr. Yuni Srihastuti jazakalloh khairan atas segala fasilitas dan

dukungannya.

9. Rekan-rekan kerja di kantor keuangan Pesantren Islam Al Irsyad Bp

Helman Aris R, M.Ak. CPA. CMA, Bp Eko Yuli S, MM, mas Bagus

Setyojati L calon M.Ak dan rekan lainnya yang tidak disebutkan,

jazakallohu khairan katsiran atas motivasinya.

10. Rekan-rekan seperjuangan Bp Dakhori, Bp Ridlo, Bp Ahmad Muhibbin,

Mas Baqi, Bu Yeni, Bu Diah, Bu Tri Sudarmi, Mbak Wiwit, Desy, Indri,

Laila dan Sofiyani di Pascasarjana Ekonomi Syariah angkatan 2016,

semoga kalian segera dimudahkan dalam mengerjakan tesis dan segera

lulus.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih terdapat kelemahan dan

kekurangan disana sini. Maka diharapkan kepada semua pihak dapatnya

memberikan masukan dan saran yang membangun untuk kesempurnaan tesis

ini. Semoga tesis ini bermanfaat untuk peningkatan dan pengembangan

keilmuan Ekonomi Syariah di Indonesia.

Salatiga, September 2018

Robbi Hasana Ibrahim

Page 8: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

DAFTAR ISI HALAMAN

JUDUL....................................................................................................………… i

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iii

ABSTRAK............................................................................................................. iv

PRAKATA ............................................................................................................. v

DAFTAR ISI .........................................................................................................vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. x

DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ................................................................... ……. 4

C. Signifikansi Penelitian ..................................................................... 5

D. Sistematika Pembahasan ................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 7

A. Teori Stakeholder.............................................................................. 7

B. Good Corporate Governance (GCG) ............................................... 7

C. Indeks Islamic Social Reporting (ISR) ........................................... 11

D. Profitabilitas .................................................................................... 18

E. Nilai Perusahaan ............................................................................. 20

F. Hipotesis dan Kajian Pustaka .......................................................... 21

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 27

A. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 27

B. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel .................................... 27

C. Variabel Penelitian …...................................................................... 28

D. Teknik Pengolahan Data ................................................................. 30

Page 9: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN ....................................................... 33

A. Statistik Deskriptif…....................................................................... 33

B. Uji Stasioner .................................................................................... 36

C. Uji Normalitas ................................................................................. 38

D. Pengujian Asumsi Klasik ................................................................ 39

E. Analisis Regresi Linier Berganda ................................................... 43

F. Analisis Jalur (Path Analisis) .......................................................... 46

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 53

A. Kesimpulan …................................................................................. 53

B. Saran ............................................................................................... 54

DAFTAR PUSTAKA …...................................................................................... 55

LAMPIRAN ......................................................................................................... 56

BIOGRAFI PENULIS ......................................................................................... 78

Page 10: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1. Statistik Deskriptif Data Penelitian .................................................…33

4.2. Hasil Pengujian Stasioner DKI .............................................................36

4.3. Hasil Pengujian Stasioner Indeks ISR ..............................................…36

4.4. Hasil Pengujian Stasioner ROE ............................................................37

4.5. Hasil Pengujian Stasioner Tobin-Q ......................................................37

4.6. Pengujian Multikolinearitas Model I ................................................…40

4.7. Pengujian Multikolinearitas Model II ..................................................40

4.8. Uji Autokorelasi Model I .....................................................................41

4.9. Uji Autokorelasi Model II ....................................................................42

4.10. Uji Heteroskedastisitas .........................................................................43

4.11. Uji Regresi Linier Berganda I ..............................................................44

4.12. Uji Regresi Linier Berganda II .............................................................45

4.13. Uji Analisis Jalur (Path Analisis) .........................................................46

4.14. Uji Sobel Test…………………………………………………………47

Page 11: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

4.1. Grafik Model I ........................................................................................38

4.2. Grafik Model II .......................................................................................39

Page 12: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

DAFTAR SINGKATAN

1. ASX : Australian Stock Exchange

2. BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional

3. BEI : Bursa Efek Indonesia

4. BUMN : Badan Usaha Milik Negara

5. CSR : Corporate Social Responsibility

6. DKI : Dewan Komisaris Independen

7. DSN : Dewan Syariah Nasional

8. FEB : Fakultas Ekonomi Bisnis

9. GCG : Good Corporate Governance

10. IICG : The Indonesian Institute for Corporate Governance

11. ISSI : Indeks Saham Syariah Indonesia

12. ISR : Islamic Social Reporting

13. JII : Jakarta Islamic Indeks

14. MUI : Majelis Ulama Indonesia

15. OECD : The Organization for Economic Cooperation and Development

16. OJK : Otoritas Jasa Keuangan

17. PBB : Perserikatan Bangsa Bangsa

18. PSAK : Pedoman Standar Akuntansi Keuangan

19. ROA : Return On Asset

20. ROE : Return On Equity

21. SWT : Subhanallahu Wa Ta’ala

22. VIF : Variance Inflation Factor

Page 13: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Pokok-pokok pengungkapan Indeks ISR ............................................... 58

2. Data Penelitian Indeks Islamic Social Reporting .................................. 61

3. Data Penelitian Variabel DKI, ISR, ROE dan Tobin-Q ....................... 64

4. Hasil Uji Statistic Deskriptif Data Penelitian ........................................ 66

5. Hasil Uji Stasioner ................................................................................. 69

6. Hasil Uji Normalitas .............................................................................. 72

7. Hasil Uji Asumsi Klasik Model I .......................................................... 72

8. Hasil Pengujian Regresi Model I ........................................................... 74

9. Hasil Uji Asumsi Klasik Model II ......................................................... 75

10. Hasil Pengujian Regresi Model II ......................................................... 77

Page 14: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembahasan mengenai tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate

Governance) sudah banyak dikaji dan diterapkan di berbagai perusahaan baik

di dalam maupun di luar negeri. Saat sekarang ini sudah menjadi keharusan

bagi perusahaan yang akan listing di bursa efek untuk menerapkan aturan-

aturan yang berlaku, salah satunya Good Corporate Governance (GCG).

Menurut IICG (The Indonesian Institute for Corporate Governance),

Corporate Governance merupakan suatu proses dan struktur yang diterapkan

dalam menjalankan perusahaan dengan tujuan utama meningkatkan nilai

pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan

kepentingan stakeholder yang lain berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Tujuan GCG adalah mendorong tercapainya kesinambungan

perusahaan, mendorong timbulnya kesadaran dan tanggungjawab sosial

perusahaan terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar

perusahaan dan mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham

dengan tetap memperhatikan pemangku kepentingan lainnya.1

Definisi dari Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang dibuat oleh

lingkar studi CSR Indonesia, yakni upaya sungguh-sungguh dari entitas bisnis

untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif

1Tim penyusun, Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia, Jakarta:

Komite Nasional Kebijakan Governance, 2006, 2.

Page 15: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

operasinya terhadap seluruh pemangku kepentingan dalam ranah ekonomi,

sosial dan lingkungan agar mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Program dari CSR meliputi pengurangan kemiskinan, pelestarian lingkungan

dan pembangunan ekonomi berkelanjutan. Hal ini berguna untuk membantu

perusahaan dalam memperbaiki financial performance dan akses terhadap

modal, meningkatkan corporate image dan penjualan atau pelayanan jasa,

memelihara kualitas kerja dan mengurangi biaya jangka panjang.2

Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia,

apakah perusahaan-perusahaan yang listing di Indeks Saham Syariah Indonesia

(ISSI) sudah menerapkan CSR yang sesuai syariah, yang mengakomodir

terhadap kebutuhan masyarakat muslim di Indonesia. Sehingga, dengan adanya

pasar modal syariah memiliki peranan penting dalam rangka meningkatkan

pangsa pasar perusahaan-perusahaan berbasis syariah di Indonesia.

Othman dan Thani memaparkan bahwa perkembangan pasar modal

syariah yang begitu cepat membuat perusahaan-perusahaan yang masuk Daftar

Efek Syariah di Malaysia diwajibkan untuk menyajikan suatu dimensi

religi dalam pengungkapan laporan tahunan dalam rangka memberikan

manfaat bagi pemangku kepentingan Muslim. Dengan demikian, dibutuhkan

suatu mekanisme untuk mengukur sejauh mana perusahaan-perusahaan yang

masuk Daftar Efek Syariah membuat laporan tanggung jawab sosial yang turut

2Nurdizal M. Rachman, Asep Efendi & Emir Wicaksana, Panduan Lengkap

Perencanaan CSR, Depok: Penerbit Swadaya, 2011, 15-16.

Page 16: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

menyajikan aspek-aspek religi dalam laporan tahunan dengan menyajikan

pemenuhan kewajiban perusahaan yang sesuai dengan syariah.3

Islamic Social Reporting (ISR) pertama kali dikemukakan oleh Haniffa

kemudian dikembangkan lebih ekstensif oleh Othman secara spesifik di

Malaysia. Menurut Haniffa terdapat keterbatasan dalam laporan sosial

konvensional sehingga ia mengemukakan kerangka konseptual Islamic Social

Reporting berdasarkan ketentuan syariah Islam yang tidak hanya untuk

membantu para pengambil keputusan Muslim tetapi juga untuk membantu

perusahaan, terutama perusahaan yang sesuai ketentuan syariah, dalam rangka

pemenuhan kewajiban terhadap Allah Subhanallah wa taala, lingkungan dan

masyarakat sekitar.4

Sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dianawati dan

Fuadati menunjukkan hasil uji baik langsung maupun tidak variabel CSR dan

GCG berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas

(ROE). Dengan adanya tata kelola perusahaan yang baik dan tanggung jawab

sosial akan meningkatkan profitabilitas perusahaan dan berdampak signifikan

terhadap nilai perusahaan.5 Untuk menciptakan Good Governance salah

satunya dengan mekanisme internal yang melibatkan pemilik dan pengelola

perusahaan melalui komposisi dewan komisaris, kepemilikan manajerial dan

3Rohana Othman dan Azlan M. Thani, “Islamic Social Reporting Of Listed Companies

in Malaysia”, The International Business and Economics Reseach Journal, Volume 9, Number 4

(April 2010), 135-144. 4Ross Haniffa, “Social reporting Disclosure An Islamic Perspective”, Indonesian

Management & Accounting Research, Volume 1, Number 2 (Juli 2002), 128. 5Cici Putri Dianawati dan Siti Rokhmi Fuadati, “Pengaruh CSR dan GCG Terhadap

Nilai Perusahaa: Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening”, Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen,

Vol 5, No 1 (2016), 1.

Page 17: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

konsentrasi kepemilikan yang dapat memaksimalkan nilai pemegang saham.6

Nilai perusahaan sangatlah penting, karena ukuran keberhasilan perusahaan

dilihat dari kemampuan perusahaan dalam menyejahterakan para pemegang

saham. Harga saham yang tinggi akan membuat nilai perusahaan tinggi,

sehingga meningkatkan kepercayaan pasar terhadap kinerja perusahaan saat ini

dan prospek dimasa mendatang.7

Bertolak dari hal tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui dan menguji

pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI) dan

Islamic Social Reporting (ISR) sebagai indeks pengungkapan tanggung jawab

sosial bagi perusahaan terhadap variabel dependen nilai perusahaan dengan

profitabilitas sebagai variabel intervening pada perusahaan yang listing di

Indeks Saham Syariah Indonesia.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Apakah dewan komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas perusahaan yang tercatat di Indeks Saham Syariah Indonesia?

2. Apakah Indeks Islamic Social Reporting berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas perusahaan yang tercatat di Indeks Saham Syariah Indonesia?

3. Apakah dewan komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan yang tercatat di Indeks Saham Syariah Indonesia?

6Ika Surya Marstila & Wahyu Meiranto, “Pengaruh Good Governance terhadap Kinerja

Keuangan Perusahaan”, Diponegoro Jurnal of Accounting, Vol. 2, No 4, (2013), 1-2. 7Maryati Rahayu & Bida Sari, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan”,

Ikraith-Humoniora, Vol. 2, No 2, (Maret 2018), 69.

Page 18: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

4. Apakah Indeks Islamic Social Reporting berpengaruh signifikan terhadap

nilai perusahaan yang tercatat di Indeks Saham Syariah Indonesia?

5. Apakah profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan yang

tercatat di Indeks Saham Syariah Indonesia?

C. Signifikansi Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan

mengungkapkan pengaruh antara variable independen Dewan Komisaris

Independen (DKI) dan Indeks Islamic Social Reporting (ISR) terhadap variable

dependen nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai variabel intervening.

Manfaat penelitian ini meliputi:

1. Bagi penulis, penelitian ini sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi di

Program Magister Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

2. Bagi institusi sebagai bahan kajian dan pengujian terhadap konsep tentang

dewan komisaris independen dan Indeks Islamic Social Reporting.

3. Bagi praktisi sebagai gambaran pelaksanaan dewan komisaris independen

dan Indeks Islamic Social Reporting di ISSI agar dapat digunakan acuan

dalam mengambil kebijakan dalam pengololaan perusahaan.

D. Sistematika Pembahasan

Pembahasan secara keseluruhan tesis ini terdiri dari lima bab yang

merupakan satu kesatuan yang utuh dan antar bab memiliki hubungan yang

erat, dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

Pada bab pertama, membahas latar belakang masalah yang menjelaskan adanya

suatu permasalahan mengapa penelitian ini perlu untuk dilakukan, kemudian

Page 19: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

dibuat hipotesis sebagai landasan dalam melakukan penelitian dan

memaparkan mengenai pentingnya penelitian tersebut untuk penulis, lembaga

dan perusahaan. Kemudian diuraikan mengenai sistematika pembahasan dalam

tesis ini.

Bab kedua membahas mengenai teori-teori yang berhubungan dengan variabel

penelitian dan penelitian terdahulu yang mendukung hipotesis, kemudian

kerangka teori yang menjelaskan bagaimana pengaruh antara variabel dalam

penelitian

Bab ketiga metode penelitian, membahas tentang bagaimana data tersebut

dikumpulkan, populasinya, metode pengambilan sampel, variabel penelitian,

dan bagaimana tehnik pengolahan data.

Bab keempat membahas gambaran umum obyek penelitian mengenai

perusahaan yang listed di Indeks Saham Syariah Indonesia, deskripsi data dan

hasil penelitian berupa hasil uji asumsi klasik, analisis data penelitian. Setelah

itu, memaparkan pembahasan hasil penelitian yang berhubungan dengan pokok

permasalahan penelitian yang disesuaikan dengan hasil dari teknik analisis data

yang digunakan.

Bab kelima memaparkan kesimpulan dari hasil penelitian yang diperoleh dari

hasil analisis, serta menyampaikan saran-saran yang bermanfaat bagi instansi,

perusahaan maupun pihak lain yang membutuhkan serta keterbatasan dari

penelitian.

Page 20: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Stakeholder

Menurut Freeman (1984) stakeholder didefinisikan sebagai sebagai individu,

kelompok, dan organisasi yang memiliki pengaruh dalam proses dan

keberhasilan suatu perusahaan dan siapa saja yang terlibat untuk mencapai

tujuan perusahaan. Dengan landasan moral dan etika, perusahaan harus

melakukan yang terbaik dari perspektif masyarakat dalam proses menghasilkan

nilai perusahaan.8 Stakeholder theory merupakan kumpulan kebijakan

berhubungan dengan stakehorder, nilai-nilai, pemenuhan ketentuan hukum,

penghargaan masyarakat dan lingkungan, serta komitmen dunia usaha dalam

pembangunan yang berkelanjutan.9 Teori stakeholder bertujuan bagaimana

mengarahkan manajer untuk menangani manajemen dan ekonomi perusahaan.

Teori ini berfokus pada dua pertanyaan inti yaitu apa tujuan perusahaan dan

apa tanggung jawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan.10

Menurut Crakson stakeholder terbagi atas dua yaitu stakeholder primer

yang merupakan kelompok tanpa partisipasinya, perusahaan tidak akan

berlanjut secara going concern yaitu kelompok ini terdiri dari para pemegang

8Jeffrey S Harrison, R. Edward Freemen & Monica C, “Stakeholder Theory As an

Ethical Approach to Effective Management: Applying the Theory to Multiple Contexts”, Review

of Business Management, Vol 17, No 55 (2015), 859. 9Aisyatul Munawaroh & Maswar Patuh Priyadi, “Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai

Perusahaan dengan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Moderating”, Jurnal Ilmu &

Riset Akuntansi, Vol 3, No 4 (2014), 3. 10R. Edward Freemen, Andrew C. Wicks, Bidhan Parmar, “Stakeholder Theory and The

Purpose Corporate Revisited”, Journal Organization Science, Vol 15, No 3, (Mei-Juni 2004), 364.

Page 21: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

saham, investor, pekerja, pelanggan, pemasok, pemerintah dan berbagai

komunitas. Sementara itu, stakeholder sekunder adalah mereka yang

mempengaruhi atau dipengaruhi oleh perusahaan, mereka tidak memiliki

hubungan dengan transaksi perusahaan dan tidak berhubungan dengan

kelangsungan hidup perusahaan, yang terdiri dari media-media.11

B. Good Corporate Governance (GCG)

Pengertian GCG menurut OECD adalah sistem yang dipergunakan untuk

mengarahkan dan mengendalikan kegiatan bisnis perusahaan. Corporate

governance mengatur pembagian tugas, hak dan kewajiban mereka yang

berkepentingan terhadap kehidupan perusahaan, termasuk para pemegang

saham, dewan pengurus, para manajer dan semua anggota stakeholder non

pemegang saham (Daniri dalam Febriani 2016).12

Sedangkan menurut Australian Stock Exchange (ASX) corporate

governance sebagai sistem yang dipergunakan untuk mengarahkan dan

mengelola kegiatan perusahaan. Sistem tersebut mempunyai pengaruh yang

besar dalam menentukan sasaran kegiatan usaha Corporate governance juga

mempunyai pengaruh dalam upaya mencapai kinerja bisnis yang optimal serta

dalam analisis dan pengendalian resiko bisnis yang dihadapi perusahaan, juga

11 Suwandi Ng & Fransiskus E. Domeres, “Peran Kemampuan Manajerial Sebagai

Mekanisme Peningkatan Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan

Indonesia, Vol 13, No 2 (Desember 2016), 177. 12Jayanti Ikke Febriani, M AlMusadieq, Tri Wulida A, “Pengaruh Good Corporate

Governance terhadap Kinerja (Studi Pada PT Pos Di Tuban)”, Jurnal Administrasi Bisnis,

Volume 13, Number 1 (Maret 2016), 83.

Page 22: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

mendorong perusahaan meningkatkan nilai perusahaan serta akuntabilitas dan

sistem pengendalian kegiatan usaha.13

Tujuan utama dari Good Corporate Governance adalah melindungi hak

dan kepentingan pemegang saham, melindungi hak dan kepentingan para

anggota stakeholders non-pemegang saham, meningkatkan nilai perusahaan

dan para pemegang saham, meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja dewan

pengurus dan manajemen perusahaan, dan meningkatkan mutu hubungan

Board of Directors dengan manajemen senior perusahaan. Menurut Walter J.

Salmon tanggungjawab utama Board of Directors adalah penerapan strategi

jangka panjang bisnis perusahaan. Di samping itu mereka bertanggungjawab

atas terlaksananya seleksi, evaluasi kinerja dan penentuan sistem balas jasa

menejemen perusahaan secara efektif.14

Dewan komisaris berfungsi memberikan supervisi kepada direksi serta

memberikan pendapat dan saran, wajib bersikap independen, perlu memiliki

watak yang baik dan memiliki pengalaman-pengalaman bisnis yang dibutuhkan

perusahaan. Minimum 20% dari seluruh anggota dewan komisaris wajib diisi

oleh non-executive directors (komisaris independen) yaitu mereka yang tidak

ikut secara langsung dalam mengelola perusahaan. Komisaris independen

merupakan posisi terbaik untuk melaksanakan fungsi monitoring agar tercipta

Good Corporate Governance.15

13

Siswanto Sutojo & E. John Aldridge, Good Corporate Governance: Tata Kelola

Perusahaan yang Sehat, Jakarta: PT Damar Mulia Pustaka, Cet. 2, Juni 2008, 2-5. 14Siswanto Sutojo & E John Aldridge, “ Good Corporate Governance..., 25 & 108. 15Ndaruningpuri Wulandari, “ Pengaruh Indikator Mekanisme Corporate Governance

terhadap Kinerja Perusahaan Publik di Indonesia, Fokus Ekonomi, Vol. 1, No.2 (Desember 2006),

125.

Page 23: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

Komite audit bertanggungjawab membantu dewan pengurus dan direktur

dalam menerapkan GCG. Bantuan diperlukan dalam pelaksanaan tugas

pengendalian internal (internal control), kebijaksanaan akuntansi, manajemen

resiko, kepatuhan terhadap ketentuan hukum yang berlaku, kepatuhan terhadap

anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perusahaan serta pengungkapan

laporan keuangan secara transparan dan akurat. 16

Prinsip-prinsip yang terdapat dalam corporate governance17

:

1. Prinsip transparansi mewajibkan adanya suatu informasi yang terbuka, tepat

waktu, serta jelas, dan dapat diperbandingkan.

2. Prinsip akuntabilitas dimaksudkan sebagai prinsip mengatur peran dan

tanggungjawab manajemen agar dalam mengelola perusahaan dapat

mempertanggung jawabkan.

3. Prinsip responsibilitas, perusahaan memastikan pengelolaan perusahaan

dengan mematuhi peraturan perundang-undangan.

4. Prinsip independesi, perusahaan meyakini bahwa kemandirian merupakan

keharusan agar organ perusahaan dapat bekarja dengan baik serta mampu

membuat keputusan yang baik bagi perusahaan.

5. Prinsip kesetaraan, terdapat perlakuan yang sama terhadap semua pemegang

saham termasuk investor asing dan para pemegang saham.

Konsep tentang GCG secara universal sangat erat kaitannya dengan

ajaran agama-agama khususnya Islam. Dimensi moral dari penerapan GCG,

16Siswanto Sutojo & E John Aldridge, “ Good Corporate Governance..., 130. 17

Muh. Arief Effendi, The Power of Good Corporate Governance (Teori dan

Implementasi), Jakarta : Salemba Empat, Cet. 2, 2017, 11-14.

Page 24: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

antara lain terletak pada prinsip akuntabilitas (accountability), prinsip

pertanggungjawaban (responsibility), prinsip keterbukaan (transparancy), dan

prinsip kewajaran (fairness), dan kepedulian sosial (social awarness). Prinsip-

prinsip tersebut sangat sesuai dengan sikap yang diajarkan Nabi Muhammad

shalallahu alaihi wassalam pada 15 abad yang lalu, seperti sikap honest

(siddiq), accountable (amanah), cooperative (tablig), smart (fathonah).18

Menurut Agustianto prinsip GCG dalam Islam yaitu ‘adalah (keadilan),

tawazun (keseimbangan), mas’uliyah (akuntabilitas), akhlaq (moral), hurriyah

(independensi), ihsan (profesional), wasathan (kewajaran), ghirah (militansi

syari’ah), idarah (pengelolaan), khalifah (kepemimpinan), aqidah (keimanan),

ijabiyah (berpikir positif), raqabah (pengawasan), qira’ah dan ishlah

(organisasi yang terus belajar dan selalu melakukan perbaikan).19

Perbedaannya terletak pada motivasinya, motivasi demi kepemilikan materi

dan pemuas ambisi sedangkan orang beriman GCG hanya sebagai sarana untuk

mendapat pahala di akhirat bukan merupakan tujuan.

C. Indeks Islamic Social Reporting (ISR)

Salah satu bentuk akuntabilitas dalam perspektif ekonomi Islam adalah

pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan yang sesuai dengan prinsip

syariah. Haniffa berpendapat bahwa pelaporan tanggung jawab sosial

perusahaan pada sistem konvensional hanya berfokus pada aspek material dan

moral. Untuk itu, ia memandang bahwa perlu adanya kerangka khusus untuk

18Muh. Arief Effendi, The Power of Good Corporate Governance..., 174. 19Kuat Ismanto, Manajemen Syari’ah (Implementasi TQM Dalam Lembaga Keuangan

Syari’ah), Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Cet. 1, Februari 2009, 264.

Page 25: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

pelaporan pertanggungjawaban sosial yang sesuai dengan prinsip Islam agar

para pembuat keputusan muslim lebih percaya dengan laporan yang dibuat.

Kerangka tersebut tidak hanya berguna bagi para pembuat keputusan muslim,

tetapi juga berguna membantu perusahaan-perusahaan dalam pemenuhan

kewajiban terhadap Allah SWT, lingkungan dan masyarakat.20

Karekteristik

dari Islamic Social Reporting berlandaskan tiga dimensi ibadah yang saling

berkaitan yaitu mencari ridho Allah sebagai tujuan utama membangun

keadilan ekonomi-sosial, mewujudkan manfaat dan memenuhi kewajiban

kepada masyarakat dan mengejar kemakmuran untuk memenuhi kebutuhan.21

Kerangka ISR yang disusun dari beberapa penelitian terkait dengan rujukan

utama pada Haniffa dan Othman. Berikut adalah lima tema pengungkapan

dalam kerangka ISR yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain:22

1. Pendanaan dan Investasi (Finance & Investment)

Konsep dasar etika yang mendasari dari tema ini adalah tauhid, halal

haram, dan kewajiban yang harus ditunaikan. Informasi yang dapat

diungkapkan antara lain interest-free (riba), speculative-free (gharar),

menjauhi kegiatan yang haram dan menunaikan kewajiban zakat.23

Prinsip

yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi di antaranya adalah mengandung

unsur manfaat dan ta’awun (tolong menolong), menghindari unsur riba,

20Ross Haniffa, “Social reporting Disclosure An Islamic Perspective”. Indonesian

Management & Accounting Research, Vol 1, Number 2, (July 2002), 128. 21Ross Haniffa, “ Social reporting Disclosure An Islamic Perspective..., 136. 22Othman, R., Thani, A. M., & Ghani, E. K, “Determinants of Islamic Social Reporting

Among Top Shariah-Approved Companies in Bursa Malaysia”, Research Journal of International

Studies, Vol 9, Number 12, (2009), 9. 23Ross Haniffa, “ Social reporting Disclosure An Islamic Perspective..., 139.

Page 26: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

monopoli, gharar (ketidakjelasan), maysir (perjudian), ihtikar

(penimbunan), dan tadlis (penipuan).24

Orang-orang yang beriman hendaknya dalam menjalankan

bisnis/usaha menghindari transaksi yang mengandung unsur riba. Sesuai

dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 278-279,

kegiatan yang mengandung riba dan gharar dilarang (haram) dalam Islam.

Dalam ayat riba di atas terdapat petunjuk kuat bagi keharaman riba karena

pemakan riba akan dihinakan, riba di haramkan oleh Allah, Allah akan

memusnahkan riba, Allah mensifati pemakan riba selalu berbuat kekafiran

dan dosa, perintah tegas agar meninggalkan riba, dan Allah

mengumandangkan perang bagi orang-orang yang enggan meninggalkan

riba.25

Zakat merupakan instrumen ibadah yang memiliki sisi sosial yang

sangat kuat. Dalam surat Al Baqarah: 276 dan Ar Rum: 39, salah satu fungsi

zakat adalah sebagai antitesa dari sistem perekonomian ribawi. Artinya,

upaya memerangi sistem riba tidak akan berjalan dengan baik apabila

institusi zakat tidak dioptimalkan. Potensi zakat yang paling besar menurut

penelitian oleh BAZNAS dan FEB Institut Pertanian Bogor tahun 2012

adalah potensi zakat perusahaan non BUMN, yaitu sebesar 52,94 % dari

total potensi, atau mencapai angka Rp 114 triliun. 26

24

Nafis Irkhami, Islamic Ethical Investment: Membincang Aspek Hukum dan Ekonomi

Syariah, Salatiga: LP2M-Press IAIN Salatiga, Cet. 1, Oktober 2016, 31. 25

M Arifin Badri, Riba & Tinjauan Kritis Perbankan Syariah, Bogor: Pustaka Darul

Ilmi, Cet 2, Mei 2009, 5-15. 26

Irfan Syauqi Beik & Laily Dwi A, Ekonomi Pembangunan Syariah, Jakarta: Rajawali

Press, 2016, 182-183.

Page 27: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

2. Produk dan Jasa (Products and Services)

Konsep dasar etika yang mendasari tema ini adalah tauhid dan halal

haram. Barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan sudah seharusnya

diungkapkan secara menyeluruh di laporan tahunan atau website

perusahaan. Barang dan jasa yang dihasilkan tidak boleh mengandung unsur

yang diharamkan didalam syariat contohnya minuman keras, mengandung

babi dan bahan yang di haramkan lainnya.27

Jaminan produk halal sudah

ditetapkan oleh pemerintah dalam Undang-undang No. 33 Tahun 2014 yang

mencangkup penyediaan bahan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan,

pendistribusian, penjualan dan penyajian produk. Tujuannya adalah

memberikan keamanan, kenyamanan, keselamatan, dan kepastian

ketersediaan produk halal bagi masyarakat serta meningkatkan nilai tambah

bagi pelaku usaha.28

Produk tersebut juga harus ramah lingkungan dan tidak

menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan. Bentuk-bentuk

kerusakan yang ditimbulkan antara lain: pemanasan global (global

warming), efek rumah kaca, polusi air bersih, polusi udara, banjir, tanah

longsor dan lain-lain. Oleh karena itu, dewasa ini perusahaan-perusahaan di

seluruh di dunia dituntut agar dapat menciptakan produk atau jasa yang

ramah lingkungan atau lebih dikenal dengan green product.

3. Karyawan (Employees)

Konsep etika yang mendasari dari tema karyawan yaitu tauhid,

keadilan dan amanah. Karyawan harus diperlakukan secara adil dan diberi

27Ross Haniffa, “ Social reporting Disclosure An Islamic Perspective..., 139. 28UU No. 33 Tahun 2014, Tentang Jaminan Produk Halal, Pasal 3 & Penjelasan.

Page 28: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

upah secara wajar. Selain itu, pemberi kerja juga harus memenuhi kewajiban

terhadap karyawan dalam hal kebutuhan spiritual mereka. Untuk

mengetahui apakah karyawan-karyawan perusahaan telah diperlakukan

secara adil dan wajar melalui informasi-informasi yang diungkapkan, seperti

upah, karakteristik pekerjaan, jam kerja per hari, libur tahunan, jaminan

kesehatan dan kesejahteraan, kebijakan terkait waktu dan tempat ibadah,

edukasi dan pelatihan, kesetaraan hak, dan lingkungan kerja.29

Menurut

Mariam Pawan, tempat kerja yang aman dan nyaman bagi pekerja akan

melahirkan prestasi kerja yang baik. Sangat penting bagi perusahaan untuk

menyediakan tempat bekerja dan beribadah yang aman dan nyaman bagi

pekerja dan stakeholder. Ini bukan hanya menyenangkan pekerja tetapi juga

menguntungkan perusahaan jangka panjang. 30

Karyawan juga perlu dibekali dengan berbagai pengetahuan,

kemampuan dan keahlian sesuai dengan bidang pekerjaannya. Tujuan dari

pelatihan adalah untuk menambah pengetahuan baru, mengasah

kemampuan, meningkatkan keterampilan, rasa tanggung jawab, ketaatan,

rasa percaya diri, rasa memiliki perusahaan, motivasi kerja, loyalitas,

memahami lingkungan kerja dan budaya perusahaan.31

Islam juga memberikan tuntunan terhadap tenaga kerja yaitu perlakuan

yang sama diantara kaum muslimin serta menghapus semua jarak antar

manusia, diperlakukan secara manusiawi, Islam mengharuskan upah dibayar

29Ross Haniffa, “ Social reporting Disclosure An Islamic Perspective..., 139. 30M. Yasir Yusuf, Islamic Corporate Social Responsibility pada Lembaga Keuangan

Syariah: Teori dan Praktik, Depok: Penerbit Kencana, Cet.1, 2017, 82. 31Kasmir, Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori & Praktik), Jakarta : Rajawali

Press, 2016, 131-133.

Page 29: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

dengan akad yang jelas dan disegerakan, tidak membebani pekerja dengan

pekerjaan yang berat, dan memberikan perawatan kepada pekerja yang

sakit.32

4. Masyarakat (Community)

Bahwa konsep dasar yang mendasari tema ini adalah tauhid, ummah,

amanah, dan keadilan. Konsep tersebut menekankan pada pentingnya saling

berbagi dan saling meringankan beban orang lain di masyarakat. Hal itu

mengimplikasikan bahwa sebenarnya Islam sangat menjunjung tinggi

kebutuhan ummah (masyarakat) di atas kebutuhan individu. Bentuk saling

berbagi dan saling meringankan beban orang lain dapat dilakukan dengan

sedekah, wakaf, dan qard hassan (meminjamkan sesuatu tanpa mengambil

keuntungan).33

Islam sangat menganjurkan bantuan sosial diberikan kepada siapa saja

dari golongan orang-orang yang memerlukan dan kurang mampu dalam

berusaha. Dalam Al Quran banyak menjelaskan tentang hal ini, diantaranya

surat Al-Nahl: 75, Al-Maidah: 2 dan At-Taubah: 71. Oleh sebab itu,

perusahaan bukanlah sekedar melepaskan diri dari perintah norma-norma

dalam memenuhi kewajibannya pada persoalan CSR. Lebih dari itu,

perusahaan adalah satu sistem yang bertujuan untuk menyumbang kebaikan

dalam memenuhi visi sosio-ekonomi dan mewujudkan masyarakat yang adil

dan sejahtera.34

32Sri Herianingrum & Tika Widiastuti, Ekonomi dan Bisnis Islam (Bab

Ketenagakerjaan), Jakarta: Rajawali Press, 2016, 138-140. 33Ross Haniffa, “ Social reporting Disclosure An Islamic Perspective..., 140. 34M. Yasir Yusuf, Islamic Corporate Social Responsibility..., 85.

Page 30: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

5. Lingkungan (Environment)

Islam mengajarkan kepada seluruh umatnya untuk menjaga,

memelihara, dan melestarikan bumi beserta isinya. Dengan kata lain,

perusahaan tidak seharusnya terlibat dalam aktivitas-aktivitas yang merusak

dan membahayakan lingkungan. Konsep yang mendasari tema lingkungan

dalam Islamic Social Reporting adalah tauhid, khilafah, mizan, akhirat,

i’tidal dan tidak israf. Konsep-konsep tersebut menekankan pada prinsip

keseimbangan, kesederhanaan, dan tanggung jawab dalam menjaga

lingkungan.35

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran

surat Ar-Rum : 41, Al Baqarah : 204-206, Al A’raf : 56, yang menjelaskan

tanggungjawab sosial individu maupun perusahaan yang seharusnya

memang berperan menjaga lingkungan. Perusahaan yang menerapkan nilai-

nilai Islam berkewajiban menjaga keseimbangan alam sekitar dalam semua

operasionalnya. Perusahaan tidak dibenarkan merusak lingkungan sekitar

akan tetapi didorong untuk memberikan manfaat untuk alam sekitar.36

Pelestarian alam merupakan cabang ilmu lingkungan (ekologi) yang

sifatnya konservatif mempertahankan nilai-nilai yang telah ada baik kondisi

alami, estetika maupun kekayaan alam yang telah terbentuk sejak awalnya.

Dalam Islam ketentuan mengenai perlindungan alam termasuk dalam

syariat. Pelestarian hutan termasuk di dalamnya perlindungan terhadap

35Ross Haniffa, “Social reporting Disclosure An Islamic Perspective”, Indonesian

Management & Accounting Research, Volume 1, Number 2 (Juli 2002), 136-141. 36M. Yasir Yusuf, Islamic Corporate Social Responsibility..., 83.

Page 31: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

keaslian lembah, sungai, gunung yang dilindungi oleh pemerintah (khalifah)

atas dasar syariat guna melestarikan lingkungan hidup disebut hima’.37

Di Indonesia perusahaan yang menjalankan bisnis sesuai dengan

prinsip syariah diharapkan perusahaan tersebut dapat melakukan tanggung

jawab sosial secara Islami. Perusahaan yang ingin berpartisipasi dipasar

modal syariah (JII dan ISSI) diharapkan juga menerapkan CSR yang sesuai

dengan Islam. Jika kita mengkaji dari sisi falsafah dan tasawwur CSR yang

Islami, ia sangat berbeda dengan CSR yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-

Bangsa (PBB). Pertama, aktivitas CSR dalam Islam bukan hanya bersifat

melaksanakan perintah undang-undang atau tanggung jawab kepada

masyarakat ataupun untuk mendapatkan pandangan dari masyarakat

sehingga mendapat keuntungan yang lebih besar, akan tetapi juga bertumpu

pada nilai-nilai rohani dan rasa tanggung jawab terhadap perintah Allah

SWT. Kedua, aktivitas CSR dalam Islam mempunyai garis panduan antara

halal dengan haram dan harus yang menjadi ukuran tetap yang tidak akan

pernah berubah sepanjang zaman karena didasarkan pada syariah.

Pelaksanaan CSR Islam memiliki nilai falsafah yang digali dari Al Qur’an

dan As Sunnah. Kemudian menjadi pedoman dalam berbagai aktivitas

kehidupan tidak terkecuali dalam pelaksanaan CSR terhadap perusahaan

yang dibangun berdasarkan nilai-nilai Islam. Falsafah Islam menjadi roh

yang akan membedakan dengan nilai-nilai yang bukan dari Islam.38

37

Fachrudin M Mangunjaya, Konservasi Alam dalam Islam, Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2005, 51-53. 38

M. Yasir Yusuf, Islamic Corporate Social Responsibility..., 49-50.

Page 32: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

D. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan indikator untuk menilai kinerja suatu

perusahaan dan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba. Indikator ini

sangat penting untuk menilai prospek perusahaan dimasa datang adalah dengan

melihat sejauh mana pertumbuhan profitabilitas perusahaan. Hal tersebut

sesuai dengan teori sinyal menjelaskan bahwa peningkatan profitabilitas dalam

laporan keuangan merupakan upaya yang dapat memberikan sinyal positif

kepada investor.39

ROE digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian

perusahaan atau efektivitas perusahaan didalam menghasilkan keuntungan

dengan memanfaatkan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan.40

Cara yang

dilakukan untuk meningkatkan ROE, yakni: meningkatkan efisiensi,

mempercepat perputaran aktiva (aktiva turnover), dan meningkatkan komposisi

utang perusahaan.41

Untuk menilai keberhasilan dari kinerja board of directors, Peter Wallace

mengajukan enam tolak ukur keberhasilan finansial perusahaan yaitu

perkembangan jumlah penjualan pruduk yang dihasilkan perusahaan dari masa

ke masa, perkembangan jumlah laba sebelum pajak dari masa ke masa,

perkembangan return of investment, perkembangan nilai perusahaan,

39Dea Putri Ayu & A.A. Gede Suarjaya, “Pengaruh profitabilitas terhadap nilai

perusahaan dengan CSR sebagai Variabel Mediasi pada Perusahaan Pertambangan”, E-Jurnal

Manajemen Unud, Vol 6, No 2 (2017), 1132. 40

Eduardus Tandelilin, Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi, Yogyakarta:

Penerbit Kanisius, Cet 5, 2010, 372. 41

Said Kelana A. & Chandra Wijaya, Finance for nonfinance (Manajemen Keuangan

untuk Non Keuangan, Jakarta : Rajawali Press, Cet. 1, April 2015.

Page 33: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

perkembangan harga saham perusahaan di bursa efek dan perkembangan

earning pershare.42

Manfaat dari penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan adalah43

:

1. Untuk mengukur prestasi yang dicapai suatu organisasi dalam suatu

periode tertentu yang mencerminkan tingkat keberhasilan pelaksanaan

kegiatannya.

2. Untuk menilai kontribusi suatu bagian dalam mencapai tujuan perusahaan

secara keseluruhan.

3. Digunakan sebagai dasar penentuan strategi perusahaan dimasa akan

datang.

4. Memberi petunjuk dalam pembuatan keputusan dan kegiatan organisasi

pada umumnya dan divisi atau bagian organisasi lainnya.

5. Sebagai dasar kebijakan penanaman modal agar dapat meningkatkan

efisiensi dan produktifitas perusahaan.

E. Nilai Perusahaan

Konsep teori firm value merupakan indikator pasar menilai perusahaan

secara keseluruhan, yang dapat memberikan kemakmuran pemegang saham

secara maksimum apabila harga saham perusahaan meningkat.44

Nilai

perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon investor

seandainya suatu perusahaan akan dijual. Indikator dari nilai perusahaan adalah

42Siswanto Sutojo & E John Aldridge, “ Good Corporate Governance..., 155-156. 43Rulyanti Susi W, “Pengaruh CSR Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan

Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening”, Jurnal Ekonomi Akuntansi Manajemen, Volume

12, Number 1 (2013), 61. 44

Rika Nurlela & Islahuddin, “Pengaruh CSR terhadap Nilai Perusahaan dengan

Persentase Pemilikan Manajemen sebagai Variabel Moderating, Simposium Nasional Akuntansi

XI, Pontianak (Juli 2008), 7.

Page 34: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

harga saham, apabila harga saham meningkat maka dapat dikatakan bahwa

keputusan-keputusan manajemen perusahaan itu benar, karena kunci dalam

manajemen keuangan adalah meningkatkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan

akan diukur menggunakan rasio Tobin-Q, Tobin-Q adalah salah satu rasio yang

dinilai bisa memberikan informasi paling baik, karena rasio ini bisa

menjelaskan berbagai fenomena dalam kegiatan perusahaan.45

Tobin-Q juga

merupakan ukuran penilaian yang paling banyak digunakan dalam data

keuangan perusahaan karena dapat diketahui market value perusahaan, yang

mencerminkan keuntungan masa depan perusahaan.46

Analisis Tobin-Q < 1 maka menunjukkan nilai asset perusahaan lebih

besar dari nilai pasar perusahaan, sehingga perusahaan akan menjadi sasaran

akuisisi yang menarik baik untuk digabungkan perusahaan lain ataupun untuk

di likuidasi karena nilai saham dihargai lebih rendah (under valued).

Sebaliknya bila nilai Tobin-Q > 1 menunjukkan bahwa nilai pasar perusahaan

lebih tinggi dari nilai buku assetnya (overvalued), sehingga mengindikasikan

bahwa perusahaan memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi.47

F. Hipotesis dan Kajian Pustaka

1. Pengaruh antara dewan komisaris independen terhadap profitabilitas.

Dewan komisaris ditunjuk oleh pemegang saham untuk mewakili

pemegang saham untuk mengawasi operasional perusahaan. Peningkatan

jumlah komisaris menyebabkan adanya pengawasan ketat sehingga

45

Cici Putri Dianawati & Siti Rokhmi Fuadati, “Pengaruh CSR dan GCG..., 3. 46Ndaruningpuri W, “ Pengaruh Indikator Mekanisme Corporate..., 127 47Bhekti Fitri Prasetyorini, “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Price Earning ratio

dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan”, Jurnal Ilmu Manajemen, Vol.1, No.1 (Januari

2013), 186.

Page 35: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

memberikan kontribusi pada peningkatan kinerja keuangan.48

Penelitian yang

memperoleh hasil variabel independensi dewan komisaris berpengaruh positif

tidak signifikan terhadap ROA dan Tobin-Q dilakukan oleh Marstila dan

Meiranto (2011).49

Penelitian bank di Indonesia menunjukkan dewan komisaris

independen dan kepemilikan institusi asing berpengaruh terhadap profitabilitas

perusahaan yang di ukur dengan ROA.50

Berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan diatas, maka dapat dibuat pengembangan hipotesis sebagai berikut :

H1: Terdapat hubungan yang positif signifikan antara dewan komisaris

independen terhadap profitabilitas perusahaan yang tercatat di Indeks

Saham Syariah Indonesia.

2. Pengaruh antara Indeks Islamic Social Reporting terhadap profitabilitas.

Perusahaan yang menerapkan aktivitas Islamic Social Reporting (ISR),

dapat menguntungkan dari strategi perusahaan untuk manajemen resiko dan

memelihara hubungan yang dapat memberikan keuntungan untuk jangka

panjang. Penelitian yang dilakukan oleh Herwanti, Irwan dan Fitriyah (2017)

memperoleh hasil bahwa pengungkapan ISR berpengaruh signifikan dan

berefek positif terhadap laba (ROA dan ROE).51

Penelitian yang sama juga

dilakukan oleh Andraeny dan Putri (2017) mendapatkan hasil bahwa pengaruh

Islamic Sosial Reporting (ISR) dan sharia supervisory board memiliki

48Ika Surya Marstila dan Wahyu Meiranto, “Pengaruh Good Governance terhadap

Kinerja Keuangan Perusahaan”, Diponegoro Jurnal of Accounting, Vol. 2, No. 4 (2013), 10. 49Ika Surya Marstila dan Wahyu Meiranto, “Pengaruh Good…, 9. 50Herawanto, Ernie Tisnawati, Maman Kusman dan Nury Effendi, “The Influence of

Corporate Covernance and Ownership Structure on Profitability”, Internasional Journal of

Scientific and Research Publication, Vol. 7, No.7 (July 2017), 13. 51Titiek Herwanti., M. Irwan dan Nur Fitriyah., “Disclosure Level’s Effecs of Islamic

Social Reporting on Company’s Profitability and Zakat”, Management and Administrative

Sciences Reviews, Vol. 6 No. 2 (Maret 2017), 85.

Page 36: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

hubungan positif dan pengaruh yang signifikan pada kinerja keuangan di bank

syariah di Indonesia.52

Hasil penelitian oleh M Bahrul Ilmi (2011)

menunjukkan bahwa Corporate Social Disclosure Indeks dan zakat

berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE.53

Berdasarkan penelitian

yang telah dilakukan diatas, maka dapat dibuat pengembangan hipotesis

sebagai berikut:

H2: Terdapat pengaruh yang positif signifikan antara Indeks Islamic Social

Reporting terhadap profitabilitas perusahaan yang tercatat di Indeks

Saham Syariah Indonesia.

3. Pengaruh antara dewan komisaris independen terhadap nilai perusahaan

Tata kelola perusahaan yang baik dengan proksi dewan komisaris

independen otomatis akan meningkatkan nilai perusahaan, karena komisaris

yang tidak berafiliasi dengan manajemen, anggota lainnya dan pemegang

saham lainnya bertindak semata-mata untuk kepentingan perusahaan (Wardani

dalam Dianawati, 2016).54

Proporsi dewan komisaris independen mempunyai

pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan melalui kinerja keuangan

perusahaan (Maryati dan Tjahjadi, 2013).55

Berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan diatas, maka dapat dibuat pengembangan hipotesis sebagai berikut :

52Dita Andraeny & Dessy Diana Putri, “Islamcity Financial Performance Indeks di Bank

Syariah”, Shirkhah Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.2, No.3 (September – Desember 2017), 317. 53M Bahrul Ilmi, “Pengaruh Zakat sebagai Tanggungjawab Sosial Perusahaan terhadap

Kinerja Bank Syariah di Indonesia”, Graduasi, Vol 26, (November 2011), 20. 54Cici Putri Dianawati & Siti Rokhmi Fuadati. “Pengaruh CSR dan GCG..., 16-17. 55Eny Maryati & Bambang Tjahjadi, “Analisis CSR dan GCG terhadap Kinerja

Keuangan yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”, Jurnal

Ekonomi dan Bisnis, Tahun XXIII, No 1, (April 2013), 59.

Page 37: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

H3: Terdapat pengaruh yang positif signifikan antara dewan komisaris

independen terhadap nilai perusahaan yang tercatat di Indeks Saham

Syariah Indonesia

4. Pengaruh antara Indeks Islamic Social Reporting terhadap nilai perusahaan

Islamic Social Reporting merupakan bentuk tanggung jawab

perusahaan terhadap lingkungannya dengan tidak mengabaikan kemampuan

dari pada perusahaan yang sesuai dengan prinsip Islam. Hal ini sesuai

enlightened self-interst yang menyatakan bahwa stabilitas dan kemakmuran

ekonomi jangka panjang dapat dicapai apabila perusahaan melakukan tanggung

jawab sosial kepada masyarakat (Rustiarini dalam Dianawati, 2016).56

Hasil

penelitian di bank syariah yang dilakukan oleh Purnama (2016) menunjukkan

bahwa Islamic Social Reporting yang terdiri dari produk dan jasa, tenaga

kerja, sosial, lingkungan serta tata kelola organisasi berpengaruh terhadap nilai

perusahaan secara simultan.57

CSR berpengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan merupakan kesimpulan penelitian oleh Dianawati & Fuadati

(2016)58

, Nahda & Harjito (2011)59

. Hal ini berarti semakin baik penerapan

ISR atau CSR oleh perusahaan maka nilai perusahaan akan semakin

meningkat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diatas, maka dapat

dibuat pengembangan hipotesis sebagai berikut :

56Cici Putri Dianawati & Siti Rokhmi Fuadati, “Pengaruh CSR dan GCG..., 4. 57M. Ikhsan Purnama, “Pengaruh Islamic Social Reporting terhadap Nilai Perusahaan

bank Syariah di Indonesia”, Tesis, IAIN Surakarta, 2016. 58

Cici Putri Dianawati & Siti Rokhmi Fuadati, “Pengaruh CSR dan GCG..., 16. 59Katiya Nahda. & D. Agus Harjito, “Pengaruh CSR..., 1.

Page 38: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

H4: Terdapat pengaruh yang positif signifikan antara Indeks Islamic Social

Reporting terhadap nilai perusahaan yang tercatat di Indeks Saham Syariah

Indonesia.

5. Pengaruh antara profitabilitas terhadap nilai perusahaan

Profitabilitas yaitu kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba

atau profit dalam upaya meningkatkan nilai para pemegang saham. Semakin

tinggi deviden yang dibagikan maka semakin tinggi nilai perusahaan (tax

differential theory).60

Jika profitabilitas tinggi maka laba persaham meningkat

sehingga pendapatan investor naik dan meningkatkan nilai pasar perusahaan.61

Penelitian yang dilakukan Dianawati dan Fuadati (2016), menunjukkan bahwa

hasil uji secara langsung maupun tidak langsung menunjukkan profitabilitas

(ROE) berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.62

Penelitian lainnya

oleh Hermuningsih (2013) menunjukkan bahwa profitabilitas memiliki

pengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Profitabilitas yang tinggi menunjukkan prospek perusahaan yang bagus akan

meningkatkan harga saham sehingga meningkatkan nilai perusahaan.63

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diatas, maka dapat dibuat

pengembangan hipotesis sebagai berikut :

60Mafizatun Nurhayati, “Profitabilitas, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan Pengaruhnya

Terhadap Kebijakan Deviden dan Nilai Perusahaan Sektor Non Jasa”. Jurnal Keuangan dan

Bisnis, Vol 5, No 2 (Juli 2013), 146. 61Ndaruningputri Wulandari, “Pengaruh Indikator Mekanisme Corporate..., 76. 62Cici Putri Dianawati & Siti Rokhmi Fuadati. “Pengaruh CSR dan GCG...,1. 63Sri Hermuningsih, “Pengaruh Profitabilitas, Growth Opportunity, Struktur Modal

terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Publik di Indonesia”, Buletin Ekonomi Moneter dan

Perbankan, (Oktober 2013), 145.

Page 39: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

H5: Terdapat pengaruh positif signifikan antara profitabilitas terhadap nilai

perusahaan yang tercatat di Indeks Saham Syariah Indonesia.

Berdasarkan tinjauan pustaka dan penelitian terdahulu yang sudah

diuraikan, dengan adanya dewan komisaris indepanden dan pengungkapan

indeks ISR maka nilai perusahaan akan semakin meningkat. Kerangka

pemikiran dalam penelitian ini adalah adanya dewan komisaris indepanden dan

pengungkapan indeks Islamic Social Reporting (ISR) dalam suatu perusahaan

mempunyai pengaruh terhadap kinerja keuangan (ROE) suatu perusahaan

sehingga berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas digunakan

sebagai variabel intervening karena menurut Hanafi dan Halim, ROE

merupakan ukuran profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham dan salah

satu tujuan perusahaan adalah menghasilkan laba yang bermanfaat bagi

pemegang saham.64

Gambar 2.1

Model Kerangka Teori

64 Cici Putri Dianawati & Siti Rokhmi Fuadati. “Pengaruh CSR dan GCG...,2.

Page 40: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatory, untuk memperoleh

kejelasan fenomena yang terjadi di dunia empiris (real world) dan berusaha

untuk mendapatkan jawaban (verificative), yang bertujuan untuk menjelaskan

hubungan kausalitas antara variabel-variabel melalui analisis data dalam

rangka pengujian hipotesis. Landasan teori dan pengembangan hipotesis di

dapatkan dari pencarian dan pengumpulan data dari beberapa literatur, seperti

buku, jurnal ilmiah, tesis dan tulisan-tulisan lain yang terkait dengan penelitian.

Penelitian ini menggunakan data panel yang menggunakan jenis data gabungan

antara cross section dan time series. Data pertama yang dicari adalah daftar

perusahaan yang masuk dalam daftar Indeks Saham Syariah Indonesia selama

kurun waktu 2015-2017. Kemudian perusahaan-perusahaan diseleksi untuk

dijadikan sampel. Setelah memperoleh daftar perusahaan sampel, data-data

sekunder perusahaan yang dibutuhkan untuk dasar pengisian GCG, indeks

ISR, dan data keuangan. Data diperoleh dari situs web Bursa Efek Indonesia

dan situs web masing-masing perusahaan.

B. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang masuk

dalam daftar Indeks Saham Syariah Indonesia. Indeks tersebut merupakan

kumpulan efek yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar

Page 41: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

modal yang ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama

Indonesia (DSN-MUI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Direktorat Pasar

Modal Syariah. Tahap selanjutnya adalah pengambilan sampel, metode

pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive

sampling. Purposive sampling merupakan proses pengambilan sampel yang

membatasi jumlah sampel sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditetapkan oleh

peneliti, yaitu:

1. Perusahaan yang masuk dalam Daftar Indeks Saham Syariah Indonesia

selama 3 tahun berturut-turut 2015-2017.

2. Laporan keuangan tersedia, menggunakan mata uang rupiah.

3. Laporan tahunan (Annual Report) dan laporan keberlanjutan

(Sustainable Report) tersedia atau salah satunya tersedia.

Jumlah sampel yang akan diteliti sebanyak 30 perusahaan pertahun selama

kurun waktu 3 tahun sehingga menjadi 90 sampel.

C. Variabel Penelitian

1. Dewan Komisaris Independen (DKI)

DKI merupakan variabel independen, dalam pengukurannya diproksikan

dengan proporsi jumlah komisaris independen, Menurut Fama dan Jensen

(1983) karena dianggap mampu memecahkan masalah keagenan, dapat

memberikan kontribusi terhadap nilai badan dengan evaluasi dan

keputusan strategis.65

Rumus = jumlah komisaris independen

jumlah seluruh anggota komisaris perusahaan.

65

Ika Surya Marstila dan Wahyu Meiranto, “Pengaruh Good..., 10.

Page 42: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

Indikator yang digunakan mengacu pada penelitian Wulandari (2006),

Martsila dan Meiranto (2013),

2. Indeks Islamic Social Reporting (ISR)

Indeks ISR merupakan variabel independen, dalam penelitian ini terdiri

dari 37 pokok pengungkapan yang tersusun dalam lima tema. Masing-

masing pokok pengungkapan memiliki nilai 1 atau 0. Nilai 1 akan

diberikan apabila pokok pengungkapan ISR terdapat dalam data

perusahaan dan nilai 0 akan diberikan apabila sebaliknya. Sifat

pengungkapan baik dalam bentuk kata, kalimat, gambar atau grafik yang

dikodekan sesuai dengan tema pengungkapan. Indikator yang digunakan

mengacu pada penelitian oleh Haniffa (2002), Septi Widiawati dan Surya

Raharja (2012).

3. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan variabel intervening, untuk pengukurannya

menggunakan Return On Equity (ROE) karena menunjukkan tingkat

pengembalian laba perusahaan dengan menggunakan modal sendiri.

Rumus ROE = laba bersih setelah pajak

Total equity

Indikator yang digunakan mengacu pada penelitian Ilmi (2011), Wardhani

(2013), Munawaroh dan Priyadi (2014), Dianawati dan Fuadati (2016).

4. Nilai perusahaan

Nilai perusahaan merupakan variabel dependen diproksikan dengan Tobin-

Q merupakan rasio untuk mengukur nilai perusahaan, dengan

Page 43: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

membandingkan nilai pasar suatu perusahaan dengan total asset. Rumus

Tobin-Q = (Close price X jumlah saham beredar)+ Nilai buku hutang

Nilai buku dari Total Aktiva

Penelitian ini didukung oleh peneliti sebelumnya oleh Prasinta (2012),

Dianawati & Fuadati (2016), Agus Santoso (2017).

D. Teknik Pengolahan Data

Untuk kepentingan pembahasan, analisis dan pengujian hipotesis, data

diolah dan dianalisis dengan menggunakan program eviews yang sesuai

dengan penelitian. Tahap-tahap analisis data dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut : Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui sebaran data

DKI, ISR, ROE dan Tobin-Q, pada perusahaan yang listing di Indeks Saham

Syariah Indonesia. Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah

nilai minimum, nilai maximum, mean, dan standar deviasi.

Pengujian asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui dan menguji

kelayakan atas model regresi yang digunakan dalam penelitian ini. Uji asumsi

klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikoliniearitas, uji autokorelasi, dan uji

heteroskedastisitas. Sebelum dianalisis, data terlebih dahulu diuji dengan Uji

stasionary dan uji normalitas data dengan program Eviews 7. Uji normalitas

bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu

atau residual memiliki distribusi normal. Terdapat dua acara mendetaksi

Page 44: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

apakah residual memiliki distribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis

grafik dan uji statistik.66

Uji Multikolineiritas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model

regresi ditemukan adanya korelasi yang tinggi antara variabel independen.

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

independen. Ada atau tidaknya multikolineiritas di dalam model regresi dapat

dideteksi dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF).

Kedua ukuran ini menunjukkan variabel bebas mana yang dijelaskan oleh

variabel bebas lainnya. Batas untuk nilai tolerance adalah 0,10 dan batas VIF

adalah 10. Nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena

VIF = 1/tolerance) dan menunjukkan adanya kolinearitas yang tinggi, Jadi, jika

nilai tolerance kurang dari 0,1 atau VIF lebih dari 10 maka terjadi

multikolinearitas.

Uji Autokorelasi dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah dalam

suatu model regresi linear terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode t dengan kesalahan pada periode t-1 yang merupakan periode

sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada masalah autokorelasi.

Masalah ini timbul karena kesalahan pengganggu tidak bebas dari satu

observasi ke observasi lainnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang

bebas dari autokorelasi.67

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

66

Imam Ghozali, Analisis Multivariate dan Ekonometrika: Teori Konsep dan

Aplikasinya dengan Eviews 8, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013, 165. 67

Imam Ghozali, Analisis Multivariate dan Ekonometrika...., 137.

Page 45: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

yang lain. Jika variance dan residual satu pengamatan ke pengamatan lain

tetap, maka disebut Homoskedasitisitas dan jika berbeda disebut

Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homoskesdatisitas

atau tidak terjadi Heteroskedastisitas. Uji harvey dapat dilakukan dengan

meregres residual kuadrat dengan variabel independen, variabel independen

kuadrat dan perkalian antarvariabel independen. Jika hasil uji harvey signifikan

secara statis justru menunjukkan ada masalah heteroskedastisitas.68

Analisis data yang digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel-

variabel dalam penelitian ini adalah metode analisis jalur (path analisis).

Analisis jalur digunakan untuk menguji kekuatan dari hubungan langsung dan

tidak langsung diantara berbagai variabel. Dengan menggunakan data

kuantitatif yang bersifat korelasional untuk menjelaskan proses yang bersifat

kausal. Analisis jalur juga memperkirakan besarnya pengaruh antara variabel

yang satu terhadap variabel lain dalam suatu hipotesa kausal. Selain itu,

metode analisis jalur juga digunakan untuk menguji kesesuaian (fit) pada

model yang telah dihipotesiskan tersebut.69

Model persamaan yang diajukan

adalah Model I : ROE = + 1 DKI + 2 ISR + e

Model II : TOBIN-Q = + 1 DKI + 2 ISR + 3 ROE + e

68

Imam Ghozali, Analisis Multivariate dan Ekonometrika...., 104. 69

Nindjo Sandjojo, Metode Analisis Jalur (Path Analysis) dan Aplikasinya, Jakarta:

Pustaka Sinar Harapan, 2011, 11.

Page 46: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Statistik Deskripsi

Bab ini membahas analisis data dari hasil penelitian tentang pengaruh Dewan

Komisaris Independen (DKI) dan indeks Islamic Social Reporting (ISR)

sebagai variabel independen terhadap nilai perusahaan (Tobin-Q) sebagai

variabel dependen dengan profitabilitas (ROE) sebagai variabel intervening.

Bagian pertama tentang analisis statistik deskriptif akan membahas tentang

sebaran data yang diperoleh dari kumpulan data-data dari perusahaan-

perusahaan yang dijadikan sampel untuk penelitian ini. Bagian kedua

menjelaskan hasil olah data menggunakan Eviews-7 yang bertujuan

mengetahui tingkat kebaikan model dan pengaruh dari masing-masing variabel

independen terhadap variabel dependen melalui variabel intervening.

Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Data Penelitian

DKI ISR ROE TOBIN-Q Mean 38.75889 56.06607 16.45156 1.672607 Median 37.50000 56.75676 14.27000 1.360278 Maximum 66.60000 81.08108 65.73000 4.930000 Minimum 20.00000 32.43243 -13.08000 0.510000 Std. Dev. 9.918374 11.41323 13.06716 1.054875 Observations 90 90 90 90

Sumber: Hasil pengolahan data.

Berdasarkan tabel 4.1, diketahui terdapat empat variabel penelitian yaitu

DKI, ISR, ROE dan TOBIN-Q, dengan jumlah sampel secara keseluruhan

sebanyak 90. Beberapa penjelasan mengenai hasil perhitungan statistik

deskriptif sebagai berikut :

1. Dewan Komisaris Independen (DKI)

Page 47: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

Dari hasil pengujian statistik deskriptif, rata-rata DKI perusahaan di daftar

Indeks Saham Syariah Indonesia pada tahun yang diamati adalah 38,75889.

Dengan nilai maksimum 66,6 dan minimum 20. Dimana standar deviasi dari

DKI adalah 9,918374. Dapat dilihat bahwa rata-rata nilai komposisi dewan

komisaris independen yaitu 38,75% maka sudah cukup baik, sesuai dengan

peraturan OJK No. 33/ POJK.04/ 2014 menyebutkan jumlah komosaris

independen wajib paling kurang 30% dari seluruh anggota dewan komisaris.

2. Indeks Islamic Social Reporting (ISR)

Dari hasil pengujian statistik deskriptif, rata-rata indeks ISR perusahaan

didaftar Indeks Saham Syariah Indonesia pada tahun yang diamati adalah

56,06607. Dengan nilai maksimum 81,08 dan minimum 32,43. Dimana

standar deviasi ISR adalah 11,41323. Dapat dilihat bahwa rata-rata nilai

indeks ISR adalah 56,06% dari total pengungkapan sebanyak 37 item,

sehingga rata-rata indeks ISR di perusahaan masih sedang.

Perusahaan yang pengungkapan indeks ISR tergolong baik dengan tingkat

diatas 60% adalah Astra Agro Lestari, Adhi Karya , Aneka Tambang, Astra

Internasional, Indocement, Kimia Farma, Kalbe Farma, Nusantara

Infrastuktur, Telekomunikasi Indonesia, Total Bangun Persada, Wijaya

Karya, dan Waskita Karya. Kemudian perusahaan yang indeks ISR

tergolong sedang antara 50%-60% adalah Astra Otopart, Chitose

Internasional, Elnusa, Duta Pertiwi, Mayora Indah, TB Bukit Asam, Surya

Internusa, dan Ultrajaya Milk. Sedangkan perusahaan yang pengungkapan

indeks ISR tergolong rendah dibawah 50% diantaranya Arwana Citra Mulia,

Page 48: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

Astra Grafika, Elektronik City, Nusa Raya Cipta, Jaya Kontruksi, Ciputra

Development, Kokoh Inti Arebama, Metro Data Electronik, Supra Boga

Lestari, dan Selamat Sempurna.

3. Return On Equity (ROE)

Berdasarkan hasil pengujian statistik deskriptif, rata-rata ROE perusahaan

didaftar Indeks Saham Syariah Indonesia pada tahun yang diamati adalah

16,45156. Dengan nilai maksimum 65,73 dan minimum -13,08. Dimana

standar deviasi ROE adalah 13,06716. Semakin tinggi nilai ROE maka

kinerja keuangan perusahaan semakin baik dan semakin efisien. Dari hasil

pengujian, rata-rata ROE perusahaan sudah baik.

4. TOBIN-Q

Berdasarkan hasil pengujian statistik deskriptif, rata-rata tobin-q perusahaan

didaftar Indeks Saham Syariah Indonesia pada tahun yang diamati adalah

1,672607. Dengan nilai maksimum 4,93 dan minimum 0,51. Dimana

standar deviasi tobin-q adalah 1,054875. Dapat disimpulkan bahwa rata-rata

Tobin-Q perusahaan terdaftar di ISSI sudah cukup baik, karena memiliki

nilai rata-rata lebih dari 1.

6. Uji Stasioner

Data dikatakan stasioner jika nilai rata-rata dan varian dari data time

series tersebut tidak mengalami perubahan secara sistematik/ konstan.

Page 49: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

1. Data Dewan Komisaris Independen (DKI)

Tabel 4.2. Hasil Uji Stasioner DKI

(Model Trend and Intercept) Null Hypothesis: D(DKI) has a unit root

Exogenous: Constant, Linear Trend

Lag Length: 2 (Automatic based on SIC, MAXLAG=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -8.796799 0.0000

Test critical values: 1% level -4.068290

5% level -3.462912

10% level -3.157836 Sumber: Hasil pengolahan Eviews-7 (1

st Difference)

Dari tabel diatas terlihat nilai t statistik sebesar -8,7968 sudah > dari test

critical values, serta nilai probabilitas sebesar 0,000 < dari nilai kritik 0,05.

Dengan demikian data telah stasioner pada tahap differensi tahap 1.

2. Data Indeks Islamic Social Reporting (ISR)

Tabel 4.3. Hasil Uji Stasioner ISR

Null Hypothesis: D(ISR) has a unit root

Exogenous: Constant, Linear Trend

Lag Length: 2 (Automatic based on SIC, MAXLAG=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -6.980786 0.0000

Test critical values: 1% level -4.068290

5% level -3.462912

10% level -3.157836 Sumber: Hasil pengolahan Eviews-7 (1

st Difference)

Dari tabel diatas terlihat nilai t statistik sebesar -6,9808 sudah > dari test

critical values, serta nilai probabilitas sebesar 0,000 < dari nilai kritik 0,05.

Dengan demikian data telah stasioner pada tahap differensi tahap 1.

Page 50: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

3. Data Return On Equity (ROE)

Tabel 4.4. Hasil Uji Stasioner ROE

Null Hypothesis: ROE has a unit root

Exogenous: Constant, Linear Trend

Lag Length: 0 (Automatic based on SIC, MAXLAG=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -4.948092 0.0006

Test critical values: 1% level -4.064453

5% level -3.461094

10% level -3.156776 Sumber: Hasil pengolahan Eviews-7

Dari tabel diatas terlihat nilai t statistik sebesar -4,9481 sudah > dari test

critical values, serta nilai probabilitas sebesar 0,0006 < dari nilai kritik 0,05

dengan demikian data telah stasioner.

4. Data Tobin-Q

Tabel 4.5. Hasil Uji Stasioner Tobin-Q

Null Hypothesis: TOBINQ has a unit root

Exogenous: Constant, Linear Trend

Lag Length: 0 (Automatic based on SIC, MAXLAG=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.263018 0.0002

Test critical values: 1% level -4.064453

5% level -3.461094

10% level -3.156776 Sumber: Hasil pengolahan Eviews-7

Dari tabel diatas terlihat nilai t statistik sebesar -5,2630 sudah > dari test

critical values, serta nilai probabilitas sebesar 0,0002 < dari nilai kritik 0,05

dengan demikian data telah stasioner.

7. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel dependen dan variabel independen berdistribusi normal atau tidak.

Model regresi yang baik adalah berdistribusi normal atau mendekati normal.

Page 51: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

Perumusan hipotesa untuk uji normalitas adalah sebagai berikut:

Ho : data berasal dari populasi normal.

Ha : data berasal dari populasi yang tidak normal.

Kriteria keputusan uji normalitas adalah sebagai berikut:

Jika sig. < 0,05, maka Ho ditolak dan jika sig. > 0,05, maka Ho diterima.

Gambar 4.1. Grafik Model I

ROE = + 1 DKI + 2 ISR + e

0

2

4

6

8

10

12

-0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6

Series: Standardized Residuals

Sample 2015 2017

Observations 90

Mean -5.90e-16

Median 0.085479

Maximum 0.610327

Minimum -0.864795

Std. Dev. 0.362453

Skewness -0.586203

Kurtosis 2.890049

Jarque-Bera 5.199849

Probability 0.074279

Sumber: Hasil pengolahan dengan Eviews 7.

Berdasarkan pengujian normalitas diatas dapat dilihat bahwa persamaan model

I dengan variabel independen GCG dan ISR terhadap variabel dependen ROE.

Memiliki nilai Jarque-Bera dengan tingkat signifikansi >0,05 yaitu 0,074279.

Hal ini menggambarkan bahwa semua variabel dalam persamaan tersebut

berdistribusi normal.

Page 52: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

Gambar 4.2. Grafik Model II TOBIN-Q = + 1 DKI + 2 ISR + 3 ROE + e

0

2

4

6

8

10

-0.4 -0.2 -0.0 0.2 0.4

Series: Standardized Residuals

Sample 2015 2017

Observations 90

Mean 4.93e-18

Median -0.025178

Maximum 0.508546

Minimum -0.513159

Std. Dev. 0.231590

Skewness 0.202401

Kurtosis 2.430312

Jarque-Bera 1.831532

Probability 0.400210

Sumber: Hasil pengolahan dengan Eviews 7

Berdasarkan pengujian normalitas diatas dapat dilihat bahwa persamaan model

II dengan variabel independen DKI, ISR dan ROE terhadap variabel dependen

Tobin-q. Memiliki nilai Jarque-Bera 1,8315 dengan tingkat signifikansi >0,05

yaitu 0,400210. Hal ini menggambarkan bahwa semua variabel dalam

persamaan tersebut berdistribusi normal.

8. Pengujian Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas menunjukkan bahwa antara variabel independen

mempunyai hubungan langsung (korelasi) yang sangat kuat.

Multikolinearitas terjadi jika nilai Variance Inflation Factor (VIF) lebih

besar dari 10 atau tolerance lebih kecil 0,01.

Perumusan hipotesis untuk uji multikolinearitas adalah sebagai berikut:

Ho : tidak ada multikolinearitas & Ha : ada multikolinearitas

Dari hasil pengolahan data statistik diperoleh tabel pengujian

multikolinearitas:

Page 53: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

Tabel 4.6. Pengujian Multikolinearitas Model I

Variance Inflation Factors

Date: 09/04/18 Time: 20:35

Sample: 1 90

Included observations: 90 Coefficient Uncentered Centered

Variable Variance VIF VIF C 0.808933 541.7281 NA

LOGDKI 0.122247 203.9527 1.004660

LOGISR 0.185234 376.3823 1.004660

Dependent Variabel: ROE

Sumber: Hasil pengolahan data.

Tabel 4.7. Pengujian Multikolinearitas Model II

Variance Inflation Factors

Date: 09/04/18 Time: 20:55

Sample: 1 90

Included observations: 90 Coefficient Uncentered Centered

Variable Variance VIF VIF C 0.336550 545.7070 NA

LOGDKI 0.051924 209.7504 1.033219

LOGISR 0.087657 431.2581 1.151138

LOGROE 0.004747 10.17419 1.166226

Dependent Variabel: Tobin-Q

Sumber: Hasil pengolahan data.

Berdasarkan tabel 4.2 & 4.3, diketahui variabel independen yaitu DKI, ISR

dan ROE mempunyai nilai VIF kurang dari batas maksimal 10 dan nilai

tolerance lebih dari 0,1. Sehingga Ha ditolak, yang artinya variabel

independen tersebut tidak menunjukkan adanya gejala multicolinearitas.

2. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu regresi linear ada

korelasi antar kesalahan pengganggu (residual) pada periode t dengan

kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka

dinamakan ada masalah autokorelasi. Uji autokorelasi dapat dilakukan

Page 54: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

dengan menghitung nilai Durbin-Watson d statistic, korelasi serial dalam

residual tidak terjadi jika nilai d berada diantara batas du dan 4-du. Hipotesa

yang digunakan adalah sebagai berikut:

Ho : Tidak ada autokorelasi. & H1 : Ada autokorelasi.

Tabel 4.8. Uji Autokorelasi Model I

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 9.816825 Prob. F(2,85) 0.0001

Obs*R-squared 16.88776 Prob. Chi-Square(2) 0.0002

R-squared 0.187642 Mean dependent var -1.91E-15

Adjusted R-squared 0.149413 S.D. dependent var 0.362453

S.E. of regression 0.334280 Akaike info criterion 0.700278

Sum squared resid 9.498177 Schwarz criterion 0.839157

Log likelihood -26.51253 Hannan-Quinn criter. 0.756282

F-statistic 4.908412 Durbin-Watson stat 1.959751

Prob(F-statistic) 0.001310

Dependent Variabel: ROE

Berdasarkan tabel , dapat nilai dari Durbin-Watson yaitu sebesar

1,959751. Jika dibandingkan dengan tabel durbin-watson, untuk sampel

berjumlah 90 dan 2 variabel independen, intervalnya adalah 1,612 – 1,703.

Maka keputusan yang diambil adalah H1 ditolak, dengan kata lain tidak ada

autokorelasi.

Tabel 4.9. Uji Autokorelasi Model II

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 13.68356 Prob. F(2,84) 0.0000

Obs*R-squared 22.11640 Prob. Chi-Square(2) 0.0000

R-squared 0.245738 Mean dependent var 1.97E-17

Adjusted R-squared 0.200841 S.D. dependent var 0.231590

S.E. of regression 0.207032 Akaike info criterion -0.247549

Sum squared resid 3.600420 Schwarz criterion -0.080895

Log likelihood 17.13970 Hannan-Quinn criter. -0.180344

F-statistic 5.473422 Durbin-Watson stat 1.955796

Prob(F-statistic) 0.000208

a Dependent Variabel: Tobin-q

Page 55: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

Berdasarkan tabel 4.5, dapat nilai dari Durbin-Watson yaitu sebesar

1,955796. Jika dibandingkan dengan tabel durbin-watson, untuk sampel

berjumlah 90 dan 3 variabel independen, intervalnya adalah 1,589 – 1,726.

Maka keputusan yang diambil adalah H1 ditolak, dengan kata lain tidak ada

autokorelasi.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heterokedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji Harvey.

Dengan menggunakan uji Hervey, nilai absolut residual diregresikan pada

tiap-tiap variabel independen. Masalah heteroskedastisitas terjadi jika ada

variabel yang secara statistik signifikan. Hipotesa terhadap pengujian adalah

sebagai berikut:

Ho : tidak ada heteroskedastisitas

H1 : ada heteroskedastisitas

Keputusan :

Jika signifikan <0,05, maka Ho ditolak (ada heteroskedastisitas)

Jika signifikan >0,05. Maka Ho diterima (tidak ada heteroskedastisitas)

Tabel 4.10. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedasticity Test: Harvey F-statistic 1.947969 Prob. F(2,87) 0.1487

Obs*R-squared 3.857537 Prob. Chi-Square(2) 0.1453

Scaled explained SS 2.936896 Prob. Chi-Square(2) 0.2303

Sumber: Hasil pengolahan data

Dari tebel 4.6, didapatkan hasil pengolahan data dengan test Harvey

menggunakan eviews, dapat diketahui bahwa probabilitas dari Chi-Square

Page 56: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

sebesar 0,1453 (>0,05). Keputusan yang diambil adalah Ho diterima.

Dengan kata lain, variabel-variabel tersebut tidak ada heretoskedastisitas.

9. Analisis Regresi Linier Berganda

Metode analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh

antar variabel yang melibatkan lebih dari satu variabel bebas terhadap variabel

terikat. Hasil dari analisis regresi linier berganda akan menentukan apakah

hipotesis yang dibuat akan diterima atau ditolak. Model regresi linier dengan

variabel intervening merupakan hubungan bertingkat (Suliyanto, 2011 dalam

Dianawati, 2016).

1. Uji simultan (uji F) & Uji Parsial (Uji t)

a. Model 1

Tabel 4.11. Uji Regresi Linier Berganda 1

Common Effect Model

Dependent Variable: LOGROE

Method: Panel Least Squares Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -0.718959 0.899407 -0.799370 0.4263

LOGDKI -0.549844 0.349638 -1.572608 0.1194

LOGISR 1.532835 0.430388 3.561520 0.0006

R-squared 0.142533 Mean dependent var 1.081779

Adjusted R-squared 0.122821 S.D. dependent var 0.391420

S.E. of regression 0.366595 Akaike info criterion 0.863648

Sum squared resid 11.69211 Schwarz criterion 0.946975

Log likelihood -35.86416 Hannan-Quinn criter. 0.897250

F-statistic 7.230833 Durbin-Watson stat 0.612429

Prob(F-statistic) 0.001244

Dependent Variable: LOGROE

Berdasarkan tabel 4.7, yang merupakan hasil uji F (uji simultan),

variabel-variabel DKI dan ISR secara bersama-sama berpengaruh

signifikan terhadap ROE, yang ditunjukkan dengan F hitung 7,2308

Page 57: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

dengan taraf signifikansi 0,0012 (<0,05). Dari hasil pengujian tersebut

maka Ho diterima, artinya variabel independen secara bersama-sama

mempengaruhi variabel dependennya yaitu ROE. Dari tabel 4.7. dapat

disusun persamaan regresi:

ROE = -0,7190 – 0,5498 GCG + 1,5328 ISR + e

Berdasarkan tabel diatas maka pengaruh DKI terhadap ROE tidak

signifikan karena 0,1194> 5%, pengaruh ISR terhadap ROE signifikan

karena 0,0006< 5%, pengaruh DKI terhadap nilai perusahaan tidak

signifikan karena 0,7643> 5%, pengaruh ISR terhadap nilai perusahaan

tidak signifikan karena 0,1194> 5%,

b. Model II

Tabel 4.12. Uji Regresi Linier Berganda 2

Common Effect Model

Dependent Variable: LOGTOBINQ

Method: Panel Least Squares Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -0.268726 0.580129 -0.463218 0.6444

LOGDKI -0.068536 0.227869 -0.300769 0.7643

LOGISR 0.151664 0.296069 0.512257 0.6098

LOGROE 0.241476 0.068900 3.504720 0.0007

R-squared 0.160434 Mean dependent var 0.148416

Adjusted R-squared 0.131146 S.D. dependent var 0.252751

S.E. of regression 0.235595 Akaike info criterion -0.009978

Sum squared resid 4.773433 Schwarz criterion 0.101125

Log likelihood 4.449011 Hannan-Quinn criter. 0.034825

F-statistic 5.477945 Durbin-Watson stat 0.496858

Prob(F-statistic) 0.001713

Dependent Variable: LOGTOBINQ

Berdasarkan tabel 4.8, yang merupakan hasil uji F (uji simultan),

variabel-variabel DKI, ISR dan ROE secara bersama-sama berpengaruh

signifikan terhadap nilai perusahaan (Tobin-Q), yang ditunjukkan dengan F

Page 58: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

hitung 5,4779 dengan taraf signifikansi 0,0017 (<0,05). Dari hasil pengujian

tersebut maka Ho diterima, artinya variabel independen secara bersama-

sama mempengaruhi variabel dependennya yaitu nilai perusahaan. Dari

tabel 4.8, dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut:

Tobin-Q = -0,2687 – 0,0685 GCG + 0,1517 ISR + 0,2414 ROE + e

Berdasarkan hasil uji t diatas pengaruh DKI terhadap nilai perusahaan

tidak signifikan karena 0,7643> 5%, pengaruh ISR terhadap nilai

perusahaan tidak signifikan karena 0,6098> 5%, dan pengaruh ROE

terhadap nilai perusahaan signifikan karena 0,0007< 5%.

2. Uji kebaikan model / goodness of-fit model (R2)

Dari hasil pengujian kebaikan model I, didapat adjusted R2

sebesar

0,1228 atau 12,28% artinya 12,28% variabel dependen yaitu nilai

perusahaan dapat diterangkan oleh variabel independen yaitu DKI dan ISR

yang dimasukkan kedalam model, sedangkan sisanya 87,72% dipengaruhi

oleh variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam model. Sedangkan dari

hasil pengujian kebaikan model II, didapat adjusted R2

sebesar 0,1311 atau

13,11% artinya 13,11% variabel dependen yaitu nilai perusahaan dapat

diterangkan oleh variabel independen yaitu DKI, ISR dan ROE yang

dimasukkan kedalam model, sedangkan sisanya 86,89% dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam model.

10. Analisis Jalur (Path Analysis)

Analisis jalur digunakan untuk mengetahui pengaruh dewan komisaris

independen dan indeks Islamic Social Reporting (ISR) secara langsung

Page 59: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

maupun tidak langsung terhadap nilai perusahaan yang dimediasi oleh

profitabilitas. Berdasarkan hasil pengujian melalui Eviews-7 dapat disajikan

dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.13. Uji Analisis Jalur (Path Analysis)

Variabel Nilai

Standardized

Beta

Signifikansi Hipotesis

DKI - Profitabilitas -0,5498 0,1194 Ditolak

ISR - Profitabilitas 1,5328 0,0006 Diterima

DKI - Nilai perusahaan -0,0685 0,7643 Ditolak

ISR - Nilai perusahaan 0,1516 0,6098 Ditolak

Profitabilitas–Nilai perusahaan 0,2414 0,0007 Diterima

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Eviews-7

Untuk mempermudah pembahasan hasil penelitian, maka bagian ini akan

dijelaskan hasil pengujian untuk masing-masing hipotesis penelitian.

1. Dewan komisaris independen terhadap profitabilitas

Berdasarkan tabel 4.9, dapat diketahui bahwa nilai standardized beta

variabel DKI terhadap profitabilitas adalah -0,5498, dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,1194 (>0,05), Dari hasil pengujian variabel tersebut,

dapat dijelaskan bahwa proporsi dewan komisaris independen tidak

berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas perusahaan. Tanda

negatif pada koefisien menggambarkan adanya hubungan yang negatif

antara variabel DKI terhadap profitabilitas perusahaan. Hasil penelitian ini

mengindikasikan bahwa semakin tinggi proporsi dewan komisaris

indepanden suatu perusahaan maka semakin menurunkan profitabilitas

perusahaan yang terdaftar di ISSI. Hasil penelitian ini juga tidak didukung

Page 60: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Tjondro dan Wilopo

(2011), Wulandari (2006) dan Hastuti (2005). Pasar di Indonesia belum

memperhatikan penerapan GCG di perusahaan, pemegang saham (investor)

kurang aktif mengembangkan diri sehingga daya tawarnya lemah dihadapan

manajemen (Prasinta, 2012). Karena komisaris independen berasal dari luar

perusahaan, sehingga pengetahuan tentang perusahaan relatif terbatas dan

dewan direksi kurang memperhatikan masukan-masukan yang diberikan

komisaris independen (Wijayanti dan Mutmainah, 2012)70

2. Indeks Islamic Social Reporting terhadap profitabilitas

Berdasarkan tabel 4,9, dapat diketahui bahwa nilai standardized beta

variabel ISR terhadap profitabilitas adalah 1,5328, dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,0006 (<0,05), Dari hasil pengujian variabel tersebut,

dapat dijelaskan bahwa indeks ISR berpengaruh signifikan terhadap tingkat

profitabilitas perusahaan. Tanda positif pada koefisien menggambarkan

adanya hubungan yang positif antara variabel ISR terhadap profitabilitas

perusahaan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi

pengungkapan indeks ISR suatu perusahaan maka akan meningkatkan

profitabilitas perusahaan yang terdaftar di ISSI. Hasil penelitian ini

didukung oleh penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Platonova

et al (2016), Arsyad et al (2012) dalam Andraeny (2017) pengungkapan

tanggung jawab sosial dari konsep Islam berpengaruh positif terhadap

70Sri Wijayanti dan Siti Mutmainah, “Pengaruh penerapan Corporate Governance

terhadap kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2009-2011”,

Diponegoro Journal of Accounting, Vol 1, No 1, 2012, 13.

Page 61: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

kinerja perusahaan. Pengungkapan tanggung jawab social perusahaan

membuat reputasi yang baik dalam pandangan stakeholder yang memiliki

implikasi pada penguatan posisi keuangan perusahaan. Kepercayaan

stakeholder untuk terus mendukung perusahaan, memilih untuk

menyimpan/meminjam dana di bank syariah, sehingga meningkatkan

kinerja keuangan bank syariah (Andraeny & Putri, 2017).71

Dari

peningkatan produksi dan volume penjualan juga meningkatkan

profitabilitas perusahaan (Herwanti, Irwan dan Fitriyah, 2017).72

Hal ini

juga membuktikan bahwa harta perusahaan yang menunaikan zakat, infaq,

shodaqoh dan kegiatan sosial sesuai prinsip syariah tidak akan berkurang,

tetapi menjadikan profitabilitas perusahaan meningkat.

3. Dewan komisaris independen terhadap nilai perusahaan

Berdasarkan tabel 4,9 dapat diketahui bahwa nilai standardized beta variabel

DKI terhadap nilai perusahaan adalah -0,0685, dengan tingkat signifikansi

sebesar 0,7643 (>0,05), Dari hasil pengujian variabel tersebut, dapat

dijelaskan bahwa proporsi dewan komisaris independen tidak berpengaruh

signifikan terhadap nilai perusahaan. Tanda negatif pada koefisien

menggambarkan adanya hubungan yang negatif antara variabel DKI

terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa

semakin banyak proporsi komisaris independen disuatu perusahaan maka

akan berdampak menurunkan nilai perusahaan yang terdaftar di ISSI. Hasil

penelitian ini tidak didukung dengan penelitian terdahulu yang dilakukan

71Dita Andraeny & Dessy Diana Putri, “Islamcity Financial..., 342. 72Titiek Herwanti., M. Irwan dan Nur Fitriyah., “Disclosure..., 91.

Page 62: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

oleh Lorena dan Hanny (2016), Dianawati dan Fuadati (2016) serta Nahda

dan Harjito (2011). Hal ini disebabkan oleh penerapan GCG dilakukan

hanya untuk memenuhi regulasi pemerintah dan perusahaan yang listing di

BEI wajib menerapkan. Fungsi dewan komisaris hanya sebagai controller

dan tidak terlibat langsung dengan kegiatan operasional sehingga dianggap

tidak terlalu berpengaruh terhadap nilai perusahaan.73

4. Indeks Islamic Social Reporting terhadap nilai perusahaan

Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa nilai standardized beta variabel

ISR terhadap nilai perusahaan adalah -0,1516, dengan tingkat signifikansi

sebesar 0,6098 (>0,05), Dari hasil pengujian variabel tersebut, dapat

dijelaskan bahwa indeks ISR yang tidak berpengaruh signifikan terhadap

nilai perusahaan. Tanda negatif pada koefisien menggambarkan adanya

hubungan yang negatif antara variabel ISR terhadap nilai perusahaan. Hasil

penelitian ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi pengungkapan indeks

ISR maka akan menurunkan nilai perusahaan yang terdaftar di ISSI. Hasil

penelitian ini tidak didukung dengan penelitian terdahulu yang dilakukan

oleh Purnama (2016), Dianawati dan Fuadati (2016) serta Nahda dan Harjito

(2011). Penerapan ISR di Indonesia masih rendah, rata-rata kurang dari 60%

74 dan PSAK belum mewajibkan perusahaan mengungkapkan

tanggungjawab sosial dalam annual report sehingga pengungkapan masih

73 Wardoyo & Veronika, T. Martina, “Pengaruh GCG, CSR dan kinerja..., 145. 74

Novi W. Widiyanti dan Nindya T. Hasanah, “Analisis Determinan Pengungkapan

Islamic Social Reporting”, Jurnal Bisnis, Vol. 5 No. 2, (Desember 2017), 261.

Page 63: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

bersifat sukarela.75

Terdapat indikasi bahwa para investor tidak perlu

melihat pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, karena sudah ada

Undang-Undang perusahaan wajib melaksanakan CSR apabila tidak akan

terkena sanksi. Sehingga dianggap pengungkapan CSR tidak memberi

pengaruh terhadap nilai suatu perusahaan (Wardoyo dan Veronica, 2013).76

5. Profitabilitas terhadap nilai perusahaan

Berdasarkan tabel 4.9, dapat diketahui bahwa nilai standardized beta

variabel profitabilitas terhadap nilai perusahaan adalah 0,2414, dengan

tingkat signifikansi sebesar 0,0007 (<0,05), Dari hasil pengujian variabel

tersebut, dapat dijelaskan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan

terhadap nilai perusahaan. Tanda positif pada koefisien menggambarkan

adanya hubungan yang positif antara variabel profitabilitas terhadap nilai

perusahaan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa semakin meningkat

profitabilitas perusahaan maka nilai perusahaan yang terdaftar di ISSI juga

akan semakin meningkat. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian

terdahulu yang dilakukan oleh Dianawati dan Fuadati (2016), Hermuningsih

(2013) dan Prasetyorini (2013). Investor memandang bahwa apabila profit

perusahaan naik dan manajemen yang baik menunjukkan prospek

perusahaan bagus, maka investor tertarik membeli saham sehingga nilai

perusahaan meningkat.

75

Rianti Barus dan Azhar Maksum, “Analisis pengungkapan Informasi Corporate Social

Responsibility dan Pengaruhnya terhadap Return saham”, Jurnal Akuntansi Auditing Indonesia,

Vol. 15 No. 1 (juni 2011), 86. 76

Wardoyo dan T. Martina Veronika, “Pengaruh GCG, CSR dan kinerja keuangan

terhadap nilai perusahaan”, Jurnal Dinamika Manajemen, Vol. 4 No. 2, 147.

Page 64: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan untuk menguji pengaruh

Dewan Komisaris Independen dan indeks Islamic Social Reporting terhadap

nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai variabel Intervening, maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara parsial Dewan Komisaris Independen tidak berpengaruh siqnifikan

terhadap profitabilitas maupun nilai perusahaan yang listing di ISSI.

2. Indeks Islamic Social Reporting dalam penelitian ini menggunakan 37

item pengungkapan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

profitabilitas perusahaan dapat diterima sehingga peningkatan

pengungkapan indeks Islamic Social Reporting berpengaruh terhadap

besarnya profitabilitas (laba) perusahaan.

3. Berdasarkan hasil perhitungan, rata-rata indeks Islamic Social Reporting

yang terdaftar di ISSI sebesar 56,06%. Hal tersebut menandakan masih

sedikitnya pengungkapan tanggung jawab sosial secara Islami. Karena

pengungkapan masih bersifat sukarela dan belum ada aturan yang baku

untuk sistem pelaporan indeks ISR perusahaan.

4. Berdasarkan hasil uji statistik F bahwa Dewan Komisaris Independen,

indeks Islamic Social Reporting dan profitabilitas (ROE) secara simultan

berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang listing di ISSI.

Page 65: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

B. Saran

Bedasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka peneliti memberikan saran

untuk penelitian selanjutnya dan pihak-pihak yang membutuhkan sebagai

berikut:

1. Perusahaan harus meningkatkan kegiatan sosial, lingkungan dan

masyarakat yang sesuai dengan prinsip Islam dalam laporan tahunan

(annual report) dan laporan berkelanjutan (sustainable report) karena akan

meningkatkan profitabilitas perusahaan.

2. Penelitian ini terbatas pada obyek penelitian 30 perusahaan yang terdaftar

di Indeks Saham Syariah Indonesia sehingga dimungkinkan ada perbedaan

hasil pada lebih banyak obyek penelitian dan perusahaan serta jangka

waktu yang lebih panjang.

3. Penelitian ini hanya menggunakan 1 rumusan proporsi dewan komisaris

independen dan profitabilitas dengan ROE, sehingga ada kemungkinan

berbeda bila menggunakan selain proksi tersebut. Penelitian selanjutnya

dapat dikembangkan menggunakan prinsip-prinsip dan indeks yang ada

dalam Good Corporate Governance.

Page 66: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, R. Fachrurrozi & Prabowo Y.J., “Pengaruh Kinerja Keuangan,

Kepemilikan dan Ukuran Dewan Pengawas Syariah Terhadap

Pengungkapan ISR”, Jurnal Accounting Analysis Unnes, 2 (4) (2013):

430-438.

Asnawi, Said Kelana & Chandra Wijaya, Finance for nonfinance (Manajemen

Keuangan untuk Non Keuangan, Jakarta : Cet. 1, April 2015.

Ayu, Dea Putri & A.A. Gede Suarjaya, “Pengaruh profitabilitas terhadap nilai

perusahaan dengan CSR sebagai Variabel Mediasi pada Perusahaan

Pertambangan”, E-Jurnal Manajemen Unud, Vol 6, No 2 (2017): 1112-

1138.

Badri, M Arifin, Riba & Tinjauan Kritis Perbankan Syariah, Bogor: Pustaka

Darul Ilmi, Cet 2, 2009.

Beik, Irfan Syauqi & Laily Dwi A, Ekonomi Pembangunan Syariah, Jakarta:

Rajawali Press, 2016.

Dianawati, Cici P & Siti Rokhmi F. “Pengaruh CSR dan GCG Terhadap Nilai

Perusahaa: Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening”, Jurnal Ilmu dan

Riset Manajemen, Vol 5, No 1 (2016): 1-18.

Effendi, M Arief. The Power of Good Corporate Governance (Teori dan

Implementasi), Jakarta : Salemba Empat, Cet. 2, 2017.

Febriani, I.F, M Al Musadieq, Tri Wulida A, “Pengaruh Good Corporate

Governance terhadap Kinerja (Studi Pada PT Pos Di Tuban)”, Jurnal

Admistrasi Bisnis, Volume 13, Number 1 (Maret 2016): 82-89.

Freemen, R. Edward, Andrew C. Wicks, Bidhan Parmar, “Stakeholder Theory and

The Purpose Corporate Revisited”, Journal Organization Science, Vol

15, No 3, (Mei-Juni 2004): 364-369.

Ghozali, Imam, Analisis Multivariate dan Ekonometrika: Teori, Konsep dan

Aplikasi dengan Eviews 8, Semarang: Badan Penerbit UNDIP, 2013.

Haniffa, Ross., “Social Reporting Disclosure An Islamic Perspective”,

Indonesian Management & Accounting Research, 1 (2002): 128-146.

Harrison, Jeffrey S, R. Edward Freemen & Monica C, “Stakeholder Theory As an

Ethical Approach to Effective Management: Applying the Theory to

Multiple Contexts”, Review of Business Management, Vol 17, No 55

(2015): 858-869.

Herawanto, Ernie Tisnawati, Maman Kusman dan Nury Effendi, “The Influence

of Corporate Covernance and Ownership Structure on Profitability”,

Internasional Journal of Scientific and Research Publication, Vol. 7,

No.7 (July 2017): 7-15.

Herianingrum, Sri & Tika Widiastuti, Ekonomi dan Bisnis Islam (Bab

Ketenagakerjaan), Jakarta : Rajawali Press, 2016.

Herwanti, T. Irwan, M & Nur, F., “Disclosure Level’s Effecs of Islamic Social

Reporting on Company’s Profitability and Zakat”, Management and

Administrative Sciences Reviews”, Vol. 6, No.2 (2017): 85-98.

Ismanto, Kuat, Manajemen Syari’ah (Implementasi TQM Dalam Lembaga

Keuangan Syari’ah), Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Cet. 1, Februari 2009.

Page 67: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

Ilmi, M Bahrul, “Pengaruh Zakat sebagai Tanggungjawab Sosial Perusahaan

terhadap Kinerja Bank Syariah di Indonesia”, Graduasi, Vol 26,

(November 2011): 10-21.

Kasmir, Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori & Praktik), Jakarta : Rajawali

Press, 2016.

Lorena, J & Hanny, R., “Analisis Empiris Faktor yang Mempengaruhi Nilai

Perusahaan High Profil di Indonesia”, Jurnal Akuntansi, Vol. XX, No.1,

(2016): 134-149.

Mangunjaya, Fachrudin M. Konservasi Alam dalam Islam, Jakarta : Yayasan

Obor Indonesia, 2005.

Marstila, Ika Surya & Wahyu Meiranto, “Pengaruh Good Governance terhadap

Kinerja Keuangan Perusahaan”, Diponegoro Jurnal of Accounting, Vol.

2, No 4, (2013): 1-14.

Maryati, Eny & Bambang Tjahjadi, “Analisis CSR dan GCG terhadap Kinerja

Keuangan yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di BEI”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Tahun XXIII, No 1,

(April 2013): 47-62.

Munawaroh, Aisyatul & Maswar Patuh Priyadi, “Pengaruh Profitabilitas terhadap

Nilai Perusahaan dengan Corporate Social Responsibility Sebagai

Variabel Moderating”, Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, Vol. 3, No. 4

(2014): 1-17.

Nurhayati, Mafizatun, “Profitabilitas, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan

Pengaruhnya Terhadap Kebijakan Deviden dan Nilai Perusahaan Sektor

Non Jasa”. Jurnal Keuangan dan Bisnis, Vol. 5, No. 2 (Juli 2013): 144-

153.

Nurlela, Rika & Islahuddin, “Pengaruh CSR terhadap Nilai Perusahaan dengan

Persentase Pemilikan Manajemen sebagai Variabel Moderating,

Simposium Nasional Akuntansi XI, Pontianak (Juli 2008), 1-22.

Othman, R., & Thani, A. M., “Islamic Social Reporting Of Listed Companies in

Malaysia”, The International Business and Economics Reseach Journal,

Vol.9, No.4 (2010): 135-144.

Othman, R., Thani, A. M., & Ghani, E. K., “Determinants of Islamic Social

Reporting Among Top Shariah-Approved Companies in Bursa

Malaysia”, Research Journal of International Studies, Vol. 9, No 12

(2009): 4-20.

Purnama, M. Ikhsan, “Pengaruh Islamic Social Reporting terhadap Nilai

Perusahaan bank Syariah di Indonesia”, Tesis, IAIN Surakarta, 2016.

Rachman, M. Nurdizal, Asep Efendi, dan Emir Wicaksana. Panduan Lengkap

Perencanaan CSR. Depok: Penerbit Swadaya, 2011.

Rahayu, Maryati & Bida Sari, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai

Perusahaan”, Ikraith-Humoniora, Vol. 2, No 2, (Maret 2018): 69-76.

Rulyanti Susi W, “Pengaruh CSR Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan

Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening”, Jurnal Ekonomi

Akuntansi Manajemen, Volume 12, Number 1 (2013): 54-86.

Siswanto, Sutojo & E. John Aldridge. Good Corporate Governance :Tata Kelola

Perusahaan yang Sehat, Jakarta: PT Damar Mulia Pustaka, Cet. 2, 2008.

Page 68: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

Suwandi Ng & Fransiskus E.D., “Peran Kemampuan Manajerial Sebagai

Mekanisme Peningkatan Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan”, Jurnal

Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol 13, No 2 (Desember 2016),

174-193.

Tjondro, D & R. Wilopo, “ Pengaruh GCG terhadap Profitabilitas dan Kinerja

Saham Perusahaan Perbankkan yang Tercatat di BEI”, Journal Business

and Banking, Vol. 1, No.1 (2011): 1-14.

Tim Penyusun, Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia, Jakarta:

Komite Nasional Kebijakan Governance , 2006.

UU No. 33 Tahun 2014, Tentang Jaminan Produk Halal, Pasal 3 & Penjelasan.

Wardoyo & Veronika, T. Martina, “Pengaruh GCG, CSR dan kinerja keuangan

terhadap nilai perusahaan”, Jurnal Dinamika Manajemen, Vol. 4, No. 2

(2013): 132-149.

Wijayanti, Sri & Mutmainah, Siti, “Pengaruh penerapan Corporate Governance

terhadap kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

BEI Tahun 2009-2011”, Diponegoro Journal of Accounting, Vol 1, No 1

(2012): 1-15.

Widiyanti, Novi W & Nindya T. Hasanah, “Analisis Determinan Pengungkapan

Islamic Social Reporting”, Jurnal Bisnis, Vol. 5 No. 2, (Desember 2017),

239-264.

Widiawati, Septi & Surya Raharja, “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Islamic Social Reporting Perusahaan-Perusahaan yang Terdapat Pada

Daftar Efek Syariah Tahun 2009-2011”, Diponegoro Journal of

Accounting, Vol 1, No 2 (2012), 1-15.

Page 69: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

Lampiran 1.

Pokok-pokok Pengungkapan Indeks ISR Poin Sumber Referensi

A TEMA KEUANGAN DAN INVESTASI

1

Kegiatan yang mengandung riba (beban

bunga dan pendapatan bunga)

1

Haniffa (2002)

Othman et al.(2009)

2

Pengungkapan kegiatan yang mengandung

gharar atau tidak jelasan transaksi

1

Haniffa (2002)

Maali et al. (2006)

Othman et al.(2009)

3

Zakat

1

Haniffa (2002)

Maali et al. (2006)

Othman et al.(2009)

4

Kebijakan atas keterlambatan pembayaran

piutang dan penghapusan piutang tak tertagih

1

Maali et al. (2006)

Othman et al.(2009)

5

Pernyataan nilai tambah perusahaan

1

Sulaiman dan

Willet (2003) Othman et al. (2009)

B TEMA PRODUK DAN JASA

6 Produk atau kegiatan operasi ramah lingkungan 1 Othman et al. (2009)

7 Kehalalan produk 1 Haniffa (2002) Othman et al. (2009)

8 Keamanan dan kualitas produk 1 Othman et al. (2009)

9

Pelayanan pelanggan

Othman et al. (2009)

C TEMA KARYAWAN

10

Jam kerja

1

Haniffa (2002)

Othman et al.(2009)

11

Hari libur dan cuti

1

Haniffa (2002)

Othman et al.(2009)

12

Tunjangan

1

Haniffa (2002)

Othman et al.(2009)

13

Remunerasi

1

Haniffa (2002)

Othman et al.(2009)

14

Pendidikan dan pelatihan kerja (pengembangan

sumber daya manusia)

1

Haniffa (2002)

Maali et al. (2006)

Othman et al.(2009)

15

Kesetaraan hak antara pria dan wanita

1

Haniffa (2002)

Maali et al. (2006)

Othman et al. (2009)

Page 70: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

16 Keterlibatan karyawan dalam diskusi

manajemen dan pengambilan keputusan

1

Othman et al. (2009)

17

Kesehatan dan keselamatan kerja

1

Haniffa (2002)

Othman et al. (2009)

18

Lingkungan kerja

1

Maali et al. (2006)

Othman et al. (2009)

19 Karyawan dari kelompok khusus (cacat fisik, mantan narapidana, mantan pecandu narkoba)

1 Othman et al. (2009)

20

Karyawan Muslim diperbolehkan menjalankan

ibadah di waktu-waktu shalat dan berpuasa

di saat Ramadhan

1

Othman et al. (2009)

21 Adanya tempat ibadah yang memadai 1 Othman et al. (2009)

D TEMA MASYARAKAT

22 Sedekah, donasi, atau sumbangan 1 Haniffa (2002) Othman et al. (2009)

23 Wakaf 1 Haniffa (2002) Othman et al. (2009)

24

Qard Hassan

1

Haniffa (2002) Maali

et al. (2006) Othman et al. (2009)

25 Sukarelawan dari kalangan karyawan 1 Othman et al. (2009)

26 Pemberian beasiswa sekolah 1 Othman et al. (2009)

27 Pemberdayaan kerja para lulusan

sekolah/kuliah (magang atau praktik kerja

lapangan)

1 Othman et al. (2009)

28 Pembangunan tunas muda 1 Othman et al. (2009)

29 Peningkatan kualitas hidup masyarakat miskin 1 Othman et al. (2009)

30 Kepedulian terhadap anak-anak 1 Othman et al. (2009)

31

Kegiatan amal atau kegiatan sosial (bantuan

bencana alam, donor darah, sunatan

masal, pembangunan infrasturktur, dan

lain-lain)

1

Othman et al. (2009)

32

Menyokong kegiatan-kegiatan kesehatan, hiburan, olahraga, budaya, pendidikan, dan keagamaan.

1

Othman et al. (2009)

E TEMA LINGKUNGAN

33

Konservasi lingkungan

1

Haniffa (2002)

Maali et al. (2006)

Othman et al. (2009)

Page 71: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

34

Kegiatan mengurangi efek terhadap pemanasan global (minimalisasi polusi, pengelolaan limbah, pengelolaan air bersih, dan lain-lain)

1

Othman et al. (2009)

35 Pendidikan mengenai lingkungan 1 Othman et al. (2009)

36 Pernyataan verifikasi independen atau audit lingkungan

1 Othman et al. (2009)

37 Sistem manajemen lingkungan 1 Othman et al. (2009)

TOTAL 37

Page 72: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

Lampiran 2. Data Penelitian Indeks Islamic Social Reporting (ISR)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # 1 2 3 4 5 JML

1 AALI 2015 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30

2016 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30

2017 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30

2 ADHI Adhi Karya 2015 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 23

2016 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 22

2017 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 23

3 ARNA 20151 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 12

2016 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 19

2017 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 18

4 ASGRAstra

Grafika2015

1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 16

2016 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 16

2017 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 16

5 ANTM 20151 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 25

2016 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 26

2017 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27

6 ASII 2015 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25

2016 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29

2017 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29

7 AUTOAstra

Otopart2015

1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 20

2016 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 20

2017 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 20

8 CINT 2015 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 19

2016 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 22

2017 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 21

9 ECII 2015 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 14

2016 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 13

2017 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 14

10 ELSA Elnusa 2015 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 20

2016 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 20

2017 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 20

NO Kode Nama Persh TH

Keu dan Inv Masyarakat Lingkungan

Astra Agro

Lestari

Arwana Citra

Mulia

Prod & Jasa

Aneka

Tambang

Astra

Internasional

Chitose

Internasional

Elektronik

City

Indonesia

Karyawan

Page 73: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

11 NRCA 2015 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 14

2016 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 17

2017 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 15

12 DPNS Duta Pertiwi 20151 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 19

2016 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 21

2017 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 22

13 JKON 2015 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 17

2016 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 18

2017 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 19

14 CTRA 2015 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 16

2016 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 18

2017 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 18

15 INTP 2015 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23

2016 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 21

2017 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24

16 KOIN 2015 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 14

2016 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 14

2017 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 14

17 KAEF Kimia Farma 20151 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 26

2016 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 22

2017 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 24

18 KLBF Kalbe Farma 20151 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 23

2016 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 21

2017 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 21

19 META 2015 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25

2016 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 23

2017 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 23

20 MTDL 2015 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 17

2016 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 18

2017 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 17

Metro Data

Electronik

Nusa Raya

Cipta

Jaya

Kontruksi

Ciputra

Development

Indocement

Tunggal

Kokoh Inti

Arebama

Nusantara

Infrastuktur

Page 74: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

21 MYORMayora

Indah2015

1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 16

2016 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 19

2017 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 20

22 PTBA 2015 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 21

2016 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 21

2017 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25

23 RACN 2015 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 17

2016 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 17

2017 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 17

24 SMSM 2015 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 17

2016 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 17

2017 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 17

25 SSIA 2015 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 21

2016 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 21

2017 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 22

26 TLKM 2015 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26

2016 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26

2017 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26

27 TOTL 2015 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23

2016 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23

2017 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23

28 ULTJ 2015 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 20

2016 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 20

2017 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 20

29 WIKAWijaya

Karya2015

1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 23

2016 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 24

2017 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 23

30 WSKT 2015 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 26

2016 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 26

2017 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27

Utrajaya

Milk

Industri

Waskita

Karya

Tambang

Batubara

Bukitasam

Supra Boga

Lestari

Selamat

Sempurna

Surya

Internusa

Telekomuni

kasi

Indonesia

Total

Bangun

Persada

Page 75: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

No Kode Nama PerusahaanTahun % DKI % ISR ROE Tobin-Q LogDKI LogISR LogROE LogTobin-Q

1 AALIAstra Agro

Lestari2015 60 81.08

5.95 1.62 1.778 1.909 0.775 0.209

2016 60 81.08 12.02 1.60 1.778 1.909 1.080 0.204

2017 60 81.08 11.40 1.28 1.778 1.909 1.057 0.107

2 ADHI Adhi Karya 2015 33 62.16 24.60 1.15 1.519 1.794 1.391 0.059

2016 33 59.46 6.50 1.49 1.519 1.774 0.813 0.173

2017 33 62.16 9.60 1.03 1.519 1.794 0.982 0.013

3 ARNAArwana

Citramulia2015 33 32.43

8.00 1.74 1.519 1.511 0.903 0.242

2016 33 51.35 10.00 2.65 1.519 1.711 1.000 0.423

2017 33 48.65 12.00 1.80 1.519 1.687 1.079 0.255

4 ASGR Astra Grafika 2015 50 43.2425.00 1.46 1.699 1.636 1.398 0.164

2016 50 43.24 22.00 1.92 1.699 1.636 1.342 0.283

2017 50 43.24 19.00 1.39 1.699 1.636 1.279 0.143

5 ANTMAneka

Tambang2015 33 67.57

65.73 0.68 1.519 1.830 1.818 -0.170

2016 33 70.27 62.87 1.24 1.519 1.847 1.798 0.093

2017 33 72.97 62.32 1.02 1.519 1.863 1.795 0.009

6 ASIIAstra

Internasional2015 33 67.57

12.00 1.47 1.519 1.830 1.079 0.169

2016 33 78.38 13.00 1.81 1.519 1.894 1.114 0.258

2017 33 78.38 15.00 1.61 1.519 1.894 1.176 0.207

7 AUTO Astra Otopart 2015 37.5 54.053.20 0.83 1.574 1.733 0.505 -0.081

2016 37.5 54.05 4.60 0.95 1.574 1.733 0.663 -0.022

2017 37.5 54.05 5.10 0.94 1.574 1.733 0.708 -0.027

8 CINTChitose

Internasional2015 50 51.35

9.36 1.06 1.699 1.711 0.971 0.025

2016 50 59.46 6.30 1.07 1.699 1.774 0.799 0.029

2017 50 56.76 7.80 0.90 1.699 1.754 0.892 -0.046

9 ECIIElektronik City

Ind2015 40 37.84

2.10 0.67 1.602 1.578 0.322 -0.173

2016 40 35.14 1.20 0.52 1.602 1.546 0.079 -0.284

2017 33 37.84 1.73 0.52 1.519 1.578 0.238 -0.284

10 ELSA Elnusa 2015 40 54.05 14.24 0.80 1.602 1.733 1.154 -0.099

2016 40 54.05 10.80 1.16 1.602 1.733 1.033 0.064

2017 40 54.05 8.10 0.93 1.602 1.733 0.908 -0.032

Lampiran 3. Data Penelitian DKI, ISR, ROE dan Tobin-Q

Page 76: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

11 NRCANusa Raya

Cipta2015 50 37.84

18.20 0.58 1.699 1.578 1.260 -0.234

2016 50 45.95 8.90 0.60 1.699 1.662 0.949 -0.222

2017 50 40.54 12.80 0.55 1.699 1.608 1.107 -0.260

12 DPNS Duta Pertiwi 2015 33 51.354.09 0.59 1.519 1.711 0.612 -0.231

2016 33 56.76 3.80 0.58 1.519 1.754 0.580 -0.237

2017 33 59.46 2.23 0.51 1.519 1.774 0.348 -0.292

13 JKON Jaya Kontruksi 2015 20 45.9520.44 4.09 1.301 1.662 1.310 0.611

2016 20 48.65 19.56 2.97 1.301 1.687 1.291 0.473

2017 20 51.35 13.42 2.52 1.301 1.711 1.128 0.401

14 CTRA 2015 37.5 43.24 14.30 1.47 1.574 1.636 1.155 0.168

2016 37.5 48.65 8.10 1.16 1.574 1.687 0.908 0.064

2017 37.5 48.65 6.70 0.99 1.574 1.687 0.826 -0.004

15 INTPIndocement

Tunggal2015 43 62.16

17.60 3.11 1.633 1.794 1.246 0.493

2016 43 56.76 15.50 2.02 1.633 1.754 1.190 0.305

2017 43 64.86 7.30 3.08 1.633 1.812 0.863 0.489

16 KOINKokoh Inti

Arebama2015 33 37.84

11.63 1.33 1.519 1.578 1.066 0.124

2016 33 37.84 (0.01) 1.21 1.519 1.578 0.000 0.083

2017 33 37.84 (13.08) 1.15 1.519 1.578 0.000 0.061

17 KAEF Kimia Farma 2015 40 70.2713.92 1.92 1.602 1.847 1.144 0.283

2016 40 59.46 12.36 4.08 1.602 1.774 1.092 0.611

2017 40 64.86 13.70 3.04 1.602 1.812 1.137 0.483

18 KLBF Kalbe Farma 2015 43 62.1618.32 4.72 1.633 1.794 1.263 0.674

2016 43 56.76 18.45 4.84 1.633 1.754 1.266 0.685

2017 43 56.76 17.30 4.93 1.633 1.754 1.238 0.693

19 META 2015 66.6 67.57 5.03 0.69 1.823 1.830 0.702 -0.158

2016 66.6 62.16 5.51 0.87 1.823 1.794 0.741 -0.060

2017 66.6 62.16 1.53 1.14 1.823 1.794 0.185 0.057

20 MTDL 2015 33 45.95 20.55 0.99 1.519 1.662 1.313 -0.006

2016 33 48.65 16.97 0.92 1.519 1.687 1.230 -0.036

2017 33 45.95 16.20 0.84 1.519 1.662 1.210 -0.076

Ciputra

Development

Nusantara

Infrastuktur

Metrodata

Elektronik

Page 77: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

21 MYOR Mayora Indah 2015 40 43.2424.00 2.95 1.602 1.636 1.380 0.469

2016 40 51.35 22.00 0.70 1.602 1.711 1.342 -0.155

2017 40 54.05 22.00 0.63 1.602 1.733 1.342 -0.201

22 PTBA 2015 37.5 56.76 21.93 1.07 1.574 1.754 1.341 0.028

2016 37.5 56.76 23.98 1.99 1.574 1.754 1.380 0.299

2017 37.5 67.57 42.74 1.55 1.574 1.830 1.631 0.190

23 RACNSupra Boga

Lestari2015 33 45.95

5.20 1.20 1.519 1.662 0.716 0.079

2016 33 45.95 9.20 1.63 1.519 1.662 0.964 0.212

2017 33 45.95 9.20 1.07 1.519 1.662 0.964 0.029

24 SMSMSelamat

Sempurna2015 50 45.95

32.00 3.44 1.699 1.662 1.505 0.536

2016 50 45.95 32.00 2.78 1.699 1.662 1.505 0.444

2017 50 45.95 30.00 3.21 1.699 1.662 1.477 0.507

25 SSIASurya

Internusa2015 33 56.76

10.40 1.00 1.519 1.754 1.017 0.002

2016 33 56.76 2.10 0.89 1.519 1.754 0.322 -0.051

2017 33 59.46 29.40 0.77 1.519 1.774 1.468 -0.114

26 TLKM 2015 44 70.27 20.60 2.32 1.643 1.847 1.314 0.366

2016 44 70.27 22.90 2.66 1.643 1.847 1.360 0.425

2017 44 70.27 23.90 2.69 1.643 1.847 1.378 0.430

27 TOTL 2015 33 62.16 22.55 1.43 1.519 1.794 1.353 0.156

2016 33 62.16 24.10 1.74 1.519 1.794 1.382 0.241

2017 33 62.16 24.31 1.41 1.519 1.794 1.386 0.149

28 ULTJ 2015 33 54.05 18.70 3.43 1.519 1.733 1.272 0.535

2016 33 54.05 20.34 3.34 1.519 1.733 1.308 0.524

2017 33 54.05 16.91 3.07 1.519 1.733 1.228 0.487

29 WIKA Wijaya Karya 2015 20 62.1628.13 1.84 1.301 1.794 1.449 0.264

2016 20 64.86 16.45 1.67 1.301 1.812 1.216 0.223

2017 20 62.16 18.93 0.98 1.301 1.794 1.277 -0.009

30 WSKT Waskita Karya 2015 33 70.2739.31 1.43 1.519 1.847 1.595 0.155

2016 33 70.27 22.42 1.79 1.519 1.847 1.351 0.253

2017 33 72.97 42.10 1.07 1.519 1.863 1.624 0.029

Tambang

Batubara

Bukitasam

Telekomunika

si Indonesia

Total Bangun

Persada

Utrajaya Milk

Industri

Page 78: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

Lampiran 4.

STATISTIC DESCRIPTIVE DATA PENELITIAN

DKI ISR ROE TOBINQ

Mean 38.75889 56.06607 16.45156 1.672607

Median 37.50000 56.75676 14.27000 1.360278

Maximum 66.60000 81.08108 65.73000 4.930000

Minimum 20.00000 32.43243 -13.08000 0.510000

Std. Dev. 9.918374 11.41323 13.06716 1.054875

Skewness 0.749892 0.180242 1.563748 1.313816

Kurtosis 3.983346 2.480837 6.915915 4.129169

Jarque-Bera 12.06122 1.498044 94.18358 30.67301

Probability 0.002404 0.472829 0.000000 0.000000

Sum 3488.300 5045.946 1480.640 150.5346

Sum Sq. Dev. 8755.298 11593.30 15196.80 99.03582

Observations 90 90 90 90

10

20

30

40

50

60

70

10 20 30 40 50 60 70 80 90

GCG

Page 79: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

30

40

50

60

70

80

90

10 20 30 40 50 60 70 80 90

ISR

-20

-10

0

10

20

30

40

50

60

70

10 20 30 40 50 60 70 80 90

ROE

0

1

2

3

4

5

10 20 30 40 50 60 70 80 90

TOBINQ

Page 80: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

Lampiran 5.

HASIL UJI STASIONER DKI (Model Trend and Intercept)

Tingkat Satu (1st Difference)

Null Hypothesis: D(GCG) has a unit root

Exogenous: Constant, Linear Trend

Lag Length: 2 (Automatic based on SIC, MAXLAG=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -8.796799 0.0000

Test critical values: 1% level -4.068290

5% level -3.462912

10% level -3.157836 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(GCG,2)

Method: Least Squares

Date: 09/04/18 Time: 21:05

Sample (adjusted): 5 90

Included observations: 86 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(GCG(-1)) -1.424009 0.161878 -8.796799 0.0000

D(GCG(-1),2) 0.420739 0.132685 3.170971 0.0021

D(GCG(-2),2) 0.429342 0.094015 4.566752 0.0000

C 0.154620 1.596759 0.096834 0.9231

@TREND(1) -0.007584 0.030238 -0.250795 0.8026 R-squared 0.633255 Mean dependent var 0.313953

Adjusted R-squared 0.615144 S.D. dependent var 11.20261

S.E. of regression 6.949730 Akaike info criterion 6.771664

Sum squared resid 3912.199 Schwarz criterion 6.914358

Log likelihood -286.1815 Hannan-Quinn criter. 6.829092

F-statistic 34.96553 Durbin-Watson stat 2.026347

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 81: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

Lampiran 6.

HASIL UJI STASIONER ISR (Model Trend and Intercept) Tingkat Satu (1st

Difference)

Null Hypothesis: D(ISR) has a unit root

Exogenous: Constant, Linear Trend

Lag Length: 2 (Automatic based on SIC, MAXLAG=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -6.980786 0.0000

Test critical values: 1% level -4.068290

5% level -3.462912

10% level -3.157836 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(ISR,2)

Method: Least Squares

Date: 09/04/18 Time: 21:09

Sample (adjusted): 5 90

Included observations: 86 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(ISR(-1)) -1.501657 0.215113 -6.980786 0.0000

D(ISR(-1),2) 0.262390 0.170086 1.542694 0.1268

D(ISR(-2),2) 0.198312 0.107009 1.853221 0.0675

C -1.614491 2.192849 -0.736253 0.4637

@TREND(1) 0.035665 0.041628 0.856754 0.3941 R-squared 0.640560 Mean dependent var 0.251414

Adjusted R-squared 0.622810 S.D. dependent var 15.39873

S.E. of regression 9.457254 Akaike info criterion 7.387822

Sum squared resid 7244.612 Schwarz criterion 7.530517

Log likelihood -312.6764 Hannan-Quinn criter. 7.445250

F-statistic 36.08761 Durbin-Watson stat 2.061565

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 82: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

HASIL UJI STASIONER ROE (Model Trend and Intercept)

Null Hypothesis: ROE has a unit root

Exogenous: Constant, Linear Trend

Lag Length: 0 (Automatic based on SIC, MAXLAG=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -4.948092 0.0006

Test critical values: 1% level -4.064453

5% level -3.461094

10% level -3.156776 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(ROE)

Method: Least Squares

Date: 09/04/18 Time: 21:11 Sample (adjusted): 2 90

Included observations: 89 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. ROE(-1) -0.458105 0.092582 -4.948092 0.0000

C 5.623706 2.624678 2.142627 0.0350

@TREND(1) 0.048600 0.046049 1.055405 0.2942 R-squared 0.222063 Mean dependent var 0.406180

Adjusted R-squared 0.203972 S.D. dependent var 12.34292

S.E. of regression 11.01240 Akaike info criterion 7.669048

Sum squared resid 10429.48 Schwarz criterion 7.752934

Log likelihood -338.2726 Hannan-Quinn criter. 7.702860

F-statistic 12.27441 Durbin-Watson stat 2.000119

Prob(F-statistic) 0.000020

Page 83: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

HASIL UJI STASIONER TOBIN-Q

(Model Trend and Intercept)

Null Hypothesis: TOBINQ has a unit root

Exogenous: Constant, Linear Trend

Lag Length: 0 (Automatic based on SIC, MAXLAG=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.263018 0.0002

Test critical values: 1% level -4.064453

5% level -3.461094

10% level -3.156776 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(TOBINQ)

Method: Least Squares

Date: 09/04/18 Time: 21:13

Sample (adjusted): 2 90

Included observations: 89 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. TOBINQ(-1) -0.492418 0.093562 -5.263018 0.0000

C 0.612829 0.223088 2.747023 0.0073

@TREND(1) 0.004622 0.003835 1.205322 0.2314 R-squared 0.243742 Mean dependent var -0.006140

Adjusted R-squared 0.226155 S.D. dependent var 1.021826

S.E. of regression 0.898885 Akaike info criterion 2.657803

Sum squared resid 69.48749 Schwarz criterion 2.741690

Log likelihood -115.2722 Hannan-Quinn criter. 2.691615

F-statistic 13.85894 Durbin-Watson stat 1.981079

Prob(F-statistic) 0.000006

Page 84: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

Lampiran 7.

PENGUJIAN ASUMSI KLASIK MODEL I

ROE = + 1 DKI + 2 ISR + e

HASIL UJI NORMALITAS

0

2

4

6

8

10

12

-0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6

Series: Standardized Residuals

Sample 2015 2017

Observations 90

Mean -5.90e-16

Median 0.085479

Maximum 0.610327

Minimum -0.864795

Std. Dev. 0.362453

Skewness -0.586203

Kurtosis 2.890049

Jarque-Bera 5.199849

Probability 0.074279

HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS

Variance Inflation Factors

Date: 09/04/18 Time: 20:35

Sample: 1 90

Included observations: 90 Coefficient Uncentered Centered

Variable Variance VIF VIF C 0.808933 541.7281 NA

LOGDKI 0.122247 203.9527 1.004660

LOGISR 0.185234 376.3823 1.004660

Page 85: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS

Heteroskedasticity Test: Harvey F-statistic 1.947969 Prob. F(2,87) 0.1487

Obs*R-squared 3.857537 Prob. Chi-Square(2) 0.1453

Scaled explained SS 2.936896 Prob. Chi-Square(2) 0.2303 Test Equation:

Dependent Variable: LRESID2

Method: Least Squares

Date: 09/04/18 Time: 20:41

Sample: 1 90

Included observations: 90 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -2.180673 4.731976 -0.460838 0.6461

LOGDKI 2.786436 1.839523 1.514760 0.1335

LOGISR -3.092467 2.264364 -1.365711 0.1756 R-squared 0.042862 Mean dependent var -3.173002

Adjusted R-squared 0.020858 S.D. dependent var 1.949173

S.E. of regression 1.928737 Akaike info criterion 4.184373

Sum squared resid 323.6425 Schwarz criterion 4.267700

Log likelihood -185.2968 Hannan-Quinn criter. 4.217976

F-statistic 1.947969 Durbin-Watson stat 1.588280

Prob(F-statistic) 0.148731

HASIL UJI AUTOCORRELATION

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 9.816825 Prob. F(2,85) 0.0001

Obs*R-squared 16.88776 Prob. Chi-Square(2) 0.0002 Test Equation:

Dependent Variable: RESID

Method: Least Squares

Date: 09/04/18 Time: 20:49

Sample: 1 90

Included observations: 90

Presample missing value lagged residuals set to zero.

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.364019 0.824230 0.441648 0.6599

LOGDKI -0.043579 0.319487 -0.136402 0.8918

LOGISR -0.168853 0.394660 -0.427845 0.6698

RESID(-1) 0.418933 0.109139 3.838526 0.0002

RESID(-2) 0.039783 0.109045 0.364830 0.7161

Page 86: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

R-squared 0.187642 Mean dependent var -1.91E-15

Adjusted R-squared 0.149413 S.D. dependent var 0.362453

S.E. of regression 0.334280 Akaike info criterion 0.700278

Sum squared resid 9.498177 Schwarz criterion 0.839157

Log likelihood -26.51253 Hannan-Quinn criter. 0.756282

F-statistic 4.908412 Durbin-Watson stat 1.959751

Prob(F-statistic) 0.001310

HASIL PENGUJIAN REGRESI I Common Effect Model

Dependent Variable: LOGROE

Method: Panel Least Squares

Date: 09/04/18 Time: 20:03

Sample: 2015 2017

Periods included: 3

Cross-sections included: 30

Total panel (balanced) observations: 90 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -0.718959 0.899407 -0.799370 0.4263

LOGDKI -0.549844 0.349638 -1.572608 0.1194

LOGISR 1.532835 0.430388 3.561520 0.0006 R-squared 0.142533 Mean dependent var 1.081779

Adjusted R-squared 0.122821 S.D. dependent var 0.391420

S.E. of regression 0.366595 Akaike info criterion 0.863648

Sum squared resid 11.69211 Schwarz criterion 0.946975

Log likelihood -35.86416 Hannan-Quinn criter. 0.897250

F-statistic 7.230833 Durbin-Watson stat 0.612429

Prob(F-statistic) 0.001244

Page 87: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

Lampiran 8.

PENGUJIAN REGRESI MODEL II

TOBIN-Q = + 1 DKI + 2 ISR + 3 ROE + e

HASIL UJI NORMALITAS

0

2

4

6

8

10

-0.4 -0.2 -0.0 0.2 0.4

Series: Standardized Residuals

Sample 2015 2017

Observations 90

Mean 4.93e-18

Median -0.025178

Maximum 0.508546

Minimum -0.513159

Std. Dev. 0.231590

Skewness 0.202401

Kurtosis 2.430312

Jarque-Bera 1.831532

Probability 0.400210

HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS

Variance Inflation Factors

Date: 09/04/18 Time: 20:55

Sample: 1 90

Included observations: 90 Coefficient Uncentered Centered

Variable Variance VIF VIF C 0.336550 545.7070 NA

LOGDKI 0.051924 209.7504 1.033219

LOGISR 0.087657 431.2581 1.151138

LOGROE 0.004747 10.17419 1.166226

Page 88: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS

Heteroskedasticity Test: Harvey F-statistic 1.421067 Prob. F(3,86) 0.2422

Obs*R-squared 4.250769 Prob. Chi-Square(3) 0.2356

Scaled explained SS 6.800942 Prob. Chi-Square(3) 0.0785 Test Equation:

Dependent Variable: LRESID2

Method: Least Squares

Date: 09/04/18 Time: 20:56

Sample: 1 90

Included observations: 90 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -7.338581 6.908919 -1.062189 0.2911

LOGDKI 5.140212 2.713753 1.894134 0.0616

LOGISR -3.380028 3.525971 -0.958609 0.3404

LOGROE 0.744809 0.820550 0.907694 0.3666 R-squared 0.047231 Mean dependent var -4.319432

Adjusted R-squared 0.013995 S.D. dependent var 2.825608

S.E. of regression 2.805767 Akaike info criterion 4.944657

Sum squared resid 677.0202 Schwarz criterion 5.055760

Log likelihood -218.5096 Hannan-Quinn criter. 4.989460

F-statistic 1.421067 Durbin-Watson stat 1.889977

Prob(F-statistic) 0.242180

HASIL UJI AUTOCORRELATION

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 13.68356 Prob. F(2,84) 0.0000

Obs*R-squared 22.11640 Prob. Chi-Square(2) 0.0000 Test Equation:

Dependent Variable: RESID

Method: Least Squares

Date: 09/04/18 Time: 20:57

Sample: 1 90

Included observations: 90

Presample missing value lagged residuals set to zero.

Page 89: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.051239 0.510259 0.100419 0.9203

LOGDKI -0.024703 0.201119 -0.122829 0.9025

LOGISR 0.004664 0.260180 0.017924 0.9857

LOGROE -0.020439 0.060957 -0.335309 0.7382

RESID(-1) 0.423094 0.110249 3.837610 0.0002

RESID(-2) 0.132343 0.110276 1.200110 0.2335 R-squared 0.245738 Mean dependent var 1.97E-17

Adjusted R-squared 0.200841 S.D. dependent var 0.231590

S.E. of regression 0.207032 Akaike info criterion -0.247549

Sum squared resid 3.600420 Schwarz criterion -0.080895

Log likelihood 17.13970 Hannan-Quinn criter. -0.180344

F-statistic 5.473422 Durbin-Watson stat 1.955796

Prob(F-statistic) 0.000208

HASIL PENGUJIAN REGRESI II

Common Effect Model

Dependent Variable: LOGTOBINQ

Method: Panel Least Squares

Date: 09/04/18 Time: 20:17

Sample: 2015 2017

Periods included: 3

Cross-sections included: 30

Total panel (balanced) observations: 90 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -0.268726 0.580129 -0.463218 0.6444

LOGDKI -0.068536 0.227869 -0.300769 0.7643

LOGISR 0.151664 0.296069 0.512257 0.6098

LOGROE 0.241476 0.068900 3.504720 0.0007 R-squared 0.160434 Mean dependent var 0.148416

Adjusted R-squared 0.131146 S.D. dependent var 0.252751

S.E. of regression 0.235595 Akaike info criterion -0.009978

Sum squared resid 4.773433 Schwarz criterion 0.101125

Log likelihood 4.449011 Hannan-Quinn criter. 0.034825

F-statistic 5.477945 Durbin-Watson stat 0.496858

Prob(F-statistic) 0.001713

Page 90: PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEKS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5173/1/Tesis lengkap.pdf · pengaruh variabel independen Dewan Komisaris Independen (DKI)

BIOGRAFI PENULIS

Robbi Hasana Ibrahim, lahir di Salatiga, 19 Januari 1984. Lulusan dari Jurusan

Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah

Surakarta pada tahun 2006. Penulis alumni dari SMP Negeri 1 Salatiga tahun

1999 dan alumni SMA Negeri 1 Salatiga tahun 2002. Sudah menikah dengan

Haryani Mur Harjanti S. Pd, dan dikaruniai empat orang anak yaitu Hanifah,

Rosyidah Ibrahim, Sabrina Hasanah dan Sulaiman Abdurrozak.

Penulis pernah mengikuti pelatihan Brevet Pajak AB di UNS tahun 2008 dan

pelatihan Auditing di UGM tahun 2009. Penulis pernah bekerja sebagai staf

Akuntansi di penerbit buku Islam Al Qowam Solo tahun 2007-2009. Sekarang

penulis bekerja di Pesantren Islam Al Irsyad bagian kasir staf keuangan dari tahun

2009 sampai saat ini. Penulis diamanahi sebagai bendahara pada Yayasan Hati

Beriman dan Yayasan Alumni Salatiga Al Kahfi yang bergerak di bidang

pendidikan dan dakwah di Kota Salatiga. Penulis aktif mengikuti berbagai

kegiatan seminar dan dauroh mengenai ekonomi syariah, keuangan dan akuntansi

diberbagai kota Salatiga, Semarang, Surakarta dan Yogyakarta. Alamat rumah

penulis di Jl Kalipengging No.31 kel. Kutowinangun Kidul, Kec. Tingkir, Kota

Salatiga. Kontak penulis dapat dilakukan melalui email:

[email protected] dan nomer hp/wa: 085647471136