PENGARUH CASE-BASED LEARNING (CBL) DENGAN …repository.upi.edu/35779/1/T_FIS_1402204_Title.pdfpengaruh case-based learning (cbl) dengan menggunakan pendekatan science, technology

PENGARUH CASE-BASED LEARNING (CBL) DENGAN MENGGUNAKAN

PENDEKATAN SCIENCE, TECHNOLOGY AND SOCIETY (STS) PADA

PEMBELAJARAN FISIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

DAN LITERASI TEKNOLOGI SISWA SMK

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Magister Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh :

AHMAD FAISAL FACHRUDIN

NIM : 1402204

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2018

LEMBAR HAK CIPTA





Oleh :

Ahmad Faisal Fachrudin

S.Si UNPAD, 2013

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister

Pendidikan (M.Pd) pada Program Studi Pendidikan Fisika

© Ahmad Faisal Fachrudin 2018

Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2018

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

LEMBAR PENGESAHAN





Disetujui dan Disahkan Oleh:

Pembimbing I,

Dr. Johar Maknun, M.Si

NIP. 19680308 199303 1 002

Pembimbing II,

Dr. Lilik Hasanah, M.Si

NIP. 19770616 200112 2 002

Mengetahui:

Ketua Departemen Pendidikan Fisika

Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia,

Dr. Taufik R. Ramalis, M.Si

NIP. 19590401 198601 1 001

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul “Pengaruh Case-Based

Learning (CBL) Dengan Menggunakan Pendekatan Science, Technology And Society

(STS) Pada Pembelajaran Fisika Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan

Literasi Teknologi Siswa SMK” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya

sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak

sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya

siap menanggung resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika

keilmuan atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Agustus 2018

Yang membuat pernyataan,

Ahmad Faisal F

v

Pengaruh Case-Based Learning (CBL) Dengan Menggunakan Pendekatan

Science, Technology and Society (STS) Pada Pembelajaran Fisika Terhadap

Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Literasi Teknologi Siswa SMK

Ahmad Faisal Fachrudin, 1402204

Abstrak

Siswa sekolah kejuruan di Indonesia dituntut untuk siap menjadi tenaga kerja

yang terampil sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja asing. Di era

teknologi ini, kemampuan memecahkan masalah dan melek teknologi adalah hal

yang paling penting bagi mereka. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa dua

kemampuan ini masih berada pada kategori rendah. Diperlukan sebuah solusi

yang dapat mengatasi masalah ini. Beberapa penelitian membuktikan bahwa case-

base learning berhasil meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.

Sementara itu, pendekatan science, technology and society berhasil meningkatkan

literasi teknologi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan efek

menggabungkan model dengan pendekatan tersebut pada pembelajaran fisika

terhadap kemampuan pemecahan masalah dan literasi teknologi siswa sekolah

kejuruan. Metode penelitian semi eksperimen dilakukan untuk memperoleh data

mengenai peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan literasi teknologi

siswa. Kelas kontrol diberi perlakuan berupa model pembelajaran case-based

learning. Sedangkan kelas eksperimen diberi perlakuan berupa pembelajaran case-

based learning dengan pendekatan science, technology and society. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan kemampuan pemecahan

masalah siswa di kelas kontrol berada pada kategori sedang sebesar 0.6 dan siswa

yang mengikuti pembelajaran CBL dengan pendekatan STS adalah 0.69.

Sedangkan rata-rata peningkatan literasi teknologi siswa yang mengikuti

pembelajaran CBL berada pada kategori rendah sebesar 0.29 dan siswa ang

mengikuti pembelajaran CBL dengan pendekatan STS berada pada kategori tinggi

sebesar 0.74. Hasil analisis dan uji hipotesis menyimpulkan bahwa meski tidak

ada perbedaan signifikan antara rata-rata peningkatan kemampuan pemecahan

masalah kelas kontrol dan eksperimen, pembelajaran CBL dengan pendekatan

STS dapat meningkatkan literasi teknologi secara signifikan dibandingkan dengan

pembelajaran CBL.

Kata kunci: CBL, STS, kemampuan pemecahan masalah, literasi teknologi.

vi

The Effect of Case-Based Learning (CBL) Using the Science, Technology and

Society (STS) Approach In Physics Learning To Problem Solving Ability and

Technology Literacy of Vocational Students

Ahmad Faisal Fachrudin, 1402204

Abstract

Vocational school students in Indonesia are required to be ready to become skilled

workers so that they can compete with foreign workers. In this technological era,

the ability to solve problems and technology literacy is the most important thing

for them. The preliminary study shows that these two abilities are still in the low

category. A solution is needed that can solve this problem. Several studies have

shown that case-base learning successfully improves students' problem solving

abilities. Meanwhile, the science, technology and society approach has succeeded

in increasing students' technology literacy. This study aims to find the effect of

combining models with these approaches on physics learning on problem solving

skills and technological literacy of vocational school students. The semi-

experimental research method was conducted to obtain data regarding the

improvement of students' problem solving skills and literacy. The control class is

treated in the form of a case-based learning model. While the experimental class

was treated in the form of case-based learning with the approach of science,

technology and society. The results showed that the average improvement in

problem solving abilities of students in the control class was in the medium

category of 0.6 and students who followed CBL learning with the STS approach

were 0.69. While the average increase in technology literacy students who take

CBL learning are in the low category of 0.29 and students who follow CBL

learning with the STS approach are in the high category of 0.74. The results of the

analysis and hypothesis testing concluded that although there were no significant

differences between the average improvement of problem solving skills in control

and experimental classes, CBL learning with the STS approach could significantly

improve technology literacy compared to CBL learning.

Keywords: CBL, STS, problem solving skills, technology literacy.

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR HAK CIPTA ....................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................... iii

PERNYATAAN ....................................................................... iv

ABSTRAK ....................................................................... v

KATA PENGANTAR ....................................................................... vii

UCAPAN TERIMAKASIH ....................................................................... viii

DAFTAR ISI ....................................................................... x

DAFTAR TABEL ....................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 5

E. Definisi Operasional ....................................................................... 6

1. Case Based Learning ........................................................... 6

2. Pendekatan STS (Science, Technology and Society) ........... 6

3. Kemampuan Pemecahan Masalah ............................................... 6

4. Literasi Teknologi ....................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 8

A. Case-Based Learning (CBL) ........................................................... 8

B. Science, Technology and Society (STS) ................................... 11

C. Keterkaitan Antara Case-Based Learning dan Pendekatan STS....... 16

D. Kemampuan Pemecahan Masalah ............................................... 18

E. Literasi Teknologi ............................................... 20

F. Keterkaitan Antara CBL Menggunakan Pendekatan STS dengan

Kemampuan Pemecahan Masalah dan Literasi Teknologi ........... 23

G. Analisis Materi Kemagnetan ............................................... 25

xi

H. Kerangka Pemikiran ........................................................... 35

I. Asumsi Dasar dan Hipotesis ........................................................... 36

1. Asumsi Dasar ........................................................... 36

2. Hipotesis ........................................................... 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 37

A. Metode dan Desain Penelitian ............................................... 37

B. Populasi dan Sampel ....................................................................... 37

C. Prosedur Penelitian ....................................................................... 37

D. Instrumen Penelitian ....................................................................... 40

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 41

F. Teknik Pengolahan Data ........................................................... 41

G. Teknik Analisis Instrumen Soal ............................................... 43

H. Teknik Analisis dan Pengolahan Data ................................... 47

I. Alur Tahapan Penelitian ........................................................... 50

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................... 51

A. Kemampuan Pemecahan Masalah. ............................................... 51

a) Analisis data awal kemampuan pemecahan masalah .................. 51

b) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah ....................... 52

c) Perbedaan rata-rata peningkatan kemampuan pemecahan masalah

..................................................................................................... 53

d) Rata-rata peningkatan tahapan kemampuan pemecahan masalah

..................................................................................................... 55

B. Literasi Teknologi ....................................................................... 59

a) Analisis data awal literasi teknologi ................................... 59

b) Peningkatan literasi teknologi ............................................... 60

c) Perbedaan rata-rata peningkatan literasi teknologi ........... 62

d) Rata-rata peningkatan komponen literasi teknologi ........... 63

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................... 68

A. Simpulan ................................................................................... 68

B. Rekomendasi ................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 70

LAMPIRAN ................................................................................... 75

70

DAFTAR PUSTAKA

Ankiewicz. P & Swardt ED. (2006). Some Implications of the Philosophy of

Technology for Science, Technology and Society (STS) Studies.

International Journal of Technology and Design Education 16:117–141

DOI 10.1007/s10798-005-3595-x_ Springer 2006

Baeten, M., Dochy F, Struyen K. (2012). Enhancing Students’ Approaches to

Learning: The Added Value of Gradually Implementing Case-Based

Learning. European Journal Psycology Education. DOI 10.1002/s10212-

012-0116-7

Bao Lei. (2006). Theoritical comparisons of average normalized gain

calculations. Physics Education Research. American Association of

Physics Teachers. DOI 10.1119/1.2213632

Bauer, Henry H. (1990). Barriers Against Interdisciplinarity: Implications For

Studies Of Science, Technology, And Society (STS). Virginia Polytechnic

Institute and State University. Sage Publications, Inc

Bennett, Judith. (2006). Bringing Science to Life: A Synthesis of the Research

Evidence on the Effects of Context-Based and STS Approaches to Science

Teaching Department of Educational Studies, DOI 10.1002/sce.20186

(www.interscience.wiley.com).

Blackmon M, Hong Y, Choi I. (2014). Case-Based Learning. [online]. Tersedia:

http://epltt.coe.uga.edu/index.php?title=Case-Based_Learning

Celik S, Cevik YD, Haslaman T. (2012). Reflections of Prospective Teachers

Regarding Case-Based Learning. Turkish Online Journal of Qualitative

Inquiry, 3(4).

Chaerunisa. (2013). Korelasi Prestasi Belajar Kemampuan Berpikir Kreatif dan

Sikap Terhadap Sains Siswa Smp Setelah Diterapkan Pendekatan Sains

Teknologi dan Lingkungan Dalam Pembelajaran IPA-Fisika. Universitas

Pendidikan Indonesia. repository.upi.edu.

Chandra, DT. (2011). Pengembangan dan Implementasi Pendidikan Teknologi

Pada Pendidikan Dasar di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Sains

dan Teknologi Nuklir PTNBR – BATAN Bandung, 22 Juni 2011

http://epltt.coe.uga.edu/index.php?title=Case-Based_Learning

71

Chowdhury, Anissuzaman M. (2016). The Integration of Science-Technology-

Society/Science-Technology SocietyEnvironment and Socio-Scientific-

Issues For Effective Science Education And Science Teaching. Electronic

Journal of Science Education Vol. 20, No. 5

Courtney N, Poulsen C, Stylios C. (2015) Case Based Teaching and Learning for

the 21st Century Foreword by Richard McCracken UK: Libri Publishing

Dewi, CA & Hamid A. (2016) Pengaruh Model Case Based Learning (Cbl)

Terhadap Keterampilan Generik Sains Dan Pemahaman Konsep Siswa

Kelas X Pada Materi Minyak Bumi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Kimia

“Hydrogen” Vol. 3 No.2, ISSN 2338-6480

Engle & Faux. (2006). Towards Productive Disciplinary Engagement of

Prospective Teachers in Educational Psychology: Comparing Two

Methods of Case-Based Instruction. Teaching Educational Psychology.

ERIC

Fraser B, Tobin K, McRobbie CJ. (2012). Second International Handbook of

Science Education Part One. New York: Springer

H Karli, MS Yuliariatiningsih. (2002). Implementasi kurikulum berbasis

kompetensi. Bina Media Informasi

Handoko, T. (2001). Manajemen Personalia dan Sumber Dan Manusia.

Yogyakarta: BPFE.

Heller P, Keith R, Anderson S. (1992). Teaching Problem solving Through

Cooperative Grouping. American Association of Physics Teacher. Am. J.

Phys. 60 (7).

Ilyas, (2007). " Inquiry Based Learning Model to Improve Understanding of

Concepts and Capabilities Troubleshooting Electrical Concepts dynamic

". IPA Education Graduate Thesis UPI.

International Technology Education Association, (2007). Standard

forTechnological Literacy: Content for the Study of Technology, Virginia

J Wellington, P Sikes . (2006). 'A doctorate in a tight compartment': why do

students choose a professional doctorate and what impact does it have on

their personal and professional lives?. Studies in Higher Education, 2006

- srhe.tandfonline.com

72

Kay & Greenhill. (2011). Twenty-first century students need 21st century skills.

Bringing schools into the 21st century. Springer

Kolodner JL, Camp PJ, Crismond D. (2003). Problem-Based Learning Meets

Case-Based Reasoning in theMiddle-School Science Classroom: Putting

Learning by Design™ Into Practice. The Journal Of The Learning

Sciences, 12(4), 495–547 Lawrence Erlbaum Associates, Inc.

Kreber, C. (2007). “What’s it reall all about? The scholarship of Teaching and

Learning as an Authentic Practice”. International Journal for the

Scholarship of Teaching and Learning, vol 1, no.1, accessed 20/05/17.

Lee SH & Wilkins CL. (1983). A practical approach to appliance load control

analysis: a water heater case study. IEEE Power Engineering Review,

1983 - ieeexplore.ieee.org

LM Galib . (2002). Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat dalam pembelajaran

sains di sekolah. Jurnal Pendidikan dan kebudayaan

Mascolini & Freeman. (1982). Focusing on Information: Using the Case Method

in Introductory Business Writing. ERIC

Merseth KK. (1991). The early history of case-based instruction: Insights for

teacher education today. Journal of Teacher Education.

journals.sagepub.com

MR Sudzina. (1997). Case study as a constructivist pedagogy for teaching

educational psychology. Educational Psychology Review. Springer

Muhammad Rumansyah. (2003). Penerapan pembelajaran generatif pokok

bahasan energi listrik dan kemagnetan dalam upaya meningkatkan

perolehan sikap ilmiah siswa kelas III-C SLTP Negeri 17 Malang tahun

pelajaran 2002/2003.

Mutmainah, S. (1997). Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif

Berbasis Kasus yang Berpusat Pada Mahasiswa Terhadap Efektivitas

Pembelajaran Akuntansi Keperilakuan. Universitas Diponegoro

Semarang.

Mutmainah, S. (2010). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Kasus yang

Berpusat Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia FKIP Unsri

Angkatan 2010. Pendidikan Kimia FKIP Unsri.

73

N Khasanah . (2015). SETS (Science, Environmental, Technology and Society)

sebagai Pendekatan Pembelajaran IPA Modern pada Kurikulum 2013.

Prosiding KPSDA, 2015 - jurnal.fkip.uns.ac.id

Poedjiadi. (1994). Mewujudkan Literasi Sains dan Teknologi Melalui Pendidikan

Disampaikan pada Seminar FPMIPA IKIP Bandung.

RA Spronken-Smith, R Walker, KJM Dickinson . (2011). Redesigning a

curriculum for inquiry: An ecology case study. ISSN 0020-4277. Vol.

39. DOI 10.1007/s11251-010-9150-5.

RE Yager, P Tamir . (1992). An STS approach to human biology instruction

affects achievement & attitudes of elementary science majors. The

American Biology Teacher, 1992 – JSTOR. Vol. 54, No. 6 (Sep., 1992),

pp. 349-355. Published by: University of California Press on behalf of

the National Association of Biology Teachers. DOI: 10.2307/4449509

Riduan, Dr. M.BA., (2012). Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Jakarta:

Alfabeta

Rose, M. A. (2007). Perceptions of technological literacy among science,

technology, engineering, and mathematics leaders. Journal of

Technology Education, 19(1), 35–52.

Salih & Gamze. (2016). The effect of the case-based learning method on high

school phsics students’ conceptual understanding of the unit on energy.

Asia-Pasific Forum on Science Learning and Teaching, 17(2), Article 2,

p.1.

Savery, John R. (2006). Overview of Problem-based Learning: Definitions and

Distinctions. Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning

Volume 1 | Issue 1 Article 3

Standards for Technological Literacy: Content for the Study of Technology. Edisi

ke-3. 2007. International Technology Education Association.

Suarbawa IW & Arini NW. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Sains

Teknologi Masyarakat (STM) terhadap hasil belajar IPS Siswa Kelas IV

SD Gugus I Kecamatan Buleleng. Singaraja. Universitas Pendidikan

Ganesha

74

Subiyanto, Prof. Dr. (1988). Evaluasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam.

Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga

Kependidikan

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung : Tarsito

Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sulaiman S, Bakar MN, Arshad MY. (2013). Promoting Scientific and

Technological Literacy among the Postgraduate Students at Faculty of

Education UTM. 2nd International Seminar on Quality and Affordable

Education (ISQAE 2013). Universiti Teknologi Malaysia

Susilawati S, Ristanto S, Khoiri N. (2015). Pembelajaran Real Laboratory Dan

Tugas Mandiri Fisika Pada Siswa Smk Sesuai Dengan Keterampilan

Abad 21. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 11 (1) (2015) 73-83 DOI:

10.15294/jpfi.v11i1.4005 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpfi

Susilo, Herawati. (1999). Dasar-dasar Pendidikan MIPA: Bahasan:

Pembelajaran sains dengan pendekatan STM dan filosofi

konstruktivisme. Universitas Negeri Malang.

T Gok, I Silay. (2008). EFFECTS OF PROBLEM-SOLVING STRATEGIES

TEACHING ON THE PROBLEM-SOLVING ATTITUDES OF

COOPERATIVE LEARNING GROUPS IN PHYSICS. Journal of Theory

& Practice in Education (JTPE) . 2008, Vol. 4 Issue 2, p253-266. 14p.

Vasista D. (2014). Pengaruh LKS Terintegrasi Materi Bencana Banjir Pada

Konsep Benda Tegar Dan Fluida Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa

Dalam Model Case Based Learning Pillar Of Physics Education, Vol. 4.

November 2014, 57-64. Universitas Negeri Padang

Westerfield R, Jaffe J, Keim DB. (1989). Earnings yields, market values, and

stock returns. The Journal of Finance, 1989 - Wiley Online Library

Zhou, S. (2013). Integrating Effective Pedagogies in Science Education with a

Design of Alternative Experiments on Electromagnetics Eurasia Journal

of Mathematics, Science & Technology Education, 2013, 10(1), 13-21

South China Normal University, Guangzhou, CHINA

PENGARUH CASE-BASED LEARNING (CBL) DENGAN …repository.upi.edu/35779/1/T_FIS_1402204_Title.pdfpengaruh case-based learning (cbl) dengan menggunakan pendekatan science, technology

Documents