Top Banner
PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PG. KREBET BARU KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen Oleh: SUN’AN NPM. 21601081520 UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN 2020
24

PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

Nov 10, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PG. KREBET BARU KABUPATEN

MALANG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Oleh:

SUN’AN

NPM. 21601081520

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN MANAJEMEN

2020

Page 2: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PG. KREBET BARU KABUPATEN

MALANG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Oleh:

SUN’AN

NPM. 21601081520

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN MANAJEMEN

2020

Page 3: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

vii

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh Beban Kerja, Stres Kerja

Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. PG Rajawali I Unit

PG Krebet Baru Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif.

Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh

menggunakan kuisioner dengan mengambil sampel populasi sebanyak 68 (enam

puluh delapan) responden. Penelitian ini menggunakan alat analisis seperti Uji

Validitas, Realiabilitas, Normalitas, Uji Regresi Berganda, Uji Multikolineritas,

Uji Heteroskedastisitas, Uji F, dan Uji t serta diukur dengan menggunaka skla

likert. Dimana hasil analisis bergantung pada skor yang didapat dari responden.

Hasil dari penelitian ini adalah (1) Beban Kerja berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan (2) Stres Kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan (3) Budaya Organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan.

Kata Kunci: Beban Kerja, Stres Kerja, Budaya Organisasi, Kinerja

Karyawan .

Page 4: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

8

ABSTRACT

The purpose of this study is to examine the influence of Workload, Job Stress and

Organizational Culture on Employee Performance at PT. PG Rajawali I Unit PG

Krebet Baru Malang Regency. This research uses descriptive type. The data used

are primary and secondary data obtained using a questionnaire by taking a

population sample of 68 (sixty-eight) respondents.This study uses analytical tools

such as Validity, Reliability, Normality, Multiple Regression Tests, Multicollinity

Tests, Heteroscedasticity Tests, F Tests, and t Tests and is measured using a

Likert scale. Where the results of the analysis depend on the score obtained from

respondents.The results of this study are (1) Workload has a significant effect on

employee performance (2) Job Stress has a significant effect on employee

performance (3) Organizational Culture has a significant effect on employee

performance.

Keywords: Workload, Job Stress, Organizational Culture, Performance.

Page 5: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perusahaan dikatakan maju dan berkembang bukan hanya dilihat dari

teknologi yang modern atau aset yang berlimpah, melainkan SDM yang ada

di perusahaan. Sumber daya manusia disini mengambil peranan yang cukup

penting, baik secara kelompok maupun secara individu di dalam suatu

organisasi maupun perusahaan. Sumber daya manusia sendiri juga merupakan

inisiator dalam kelancaran kegiatan dalam meningkatkan kemajuan

perusahaan. Sumber daya manusia juga bisa dikatakan sebagai sumber daya

utama karena dapat mengolah, menggerakan dan meningkatkan tujuan

organisasi atau perusahaan secara efektif dan efisien.

Peran manusia dalam organisasi atau perusahaan merupakan faktor

penting dalam setiap perusahaan maupun organisasi lainnya, karena sumber

daya manusia yang menjadi penggerak dan penentu jalannya organisasi atau

perusahaan. Sebab itu sangat penting untuk mengetahui atau mendalami

dalam hal pengaruh beban kerja, stres kerja dan budaya organisasi terhadap

kinerja karyawan PG. Krebet Baru Kabupaten Malang. Agar didapatkan

pertumbuhan industri yang meningkat dan tidak mengalami penurunan seperti

pemaparan pada gambar 1.1 mengenai pertumbuhan industri BPS (Badan

Pusat Statistik).

Page 6: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

Gambar 1.1 Pertumbuhan Industri BPS

Sumber : data skunder perusahaan, 2020

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sumber perekonomian Indonesia

masih didominasi dengan industri, pertanian dan perdagangan. Pada gambar

1.1 pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,02% di tahun 2019. Angka tersebut

lebih rendah dibanding 2018, yaitu sebesar 5,17% akibat tekanan eksternal,

antara lain brexit, perang dagang Amerika, geopolitic risks dan penurunan

harga komoditas. Secara sektoral, pertumbuhan industri turun dari 4,37% ke

3,80%; perdagangan turun dari 4,97% ke 4,62%; konstruksi turun dari 6,09%

ke 5,76%; dan pertambangan turun dari 2,16% ke 1,22%. Hanya sektor

pertanian yang meningkat dari 3,89% ke 3,64%. Sebab itu upaya

meningkatkan kinerja karyawan sangatlah penting untuk dilakukan, karena

akan memberi kemajuan terhadap perusahaan sehingga mampu

mempertahankan dan meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan agar

tetap bisa bersaing didalam persaingan bisnis yang terus mengalami

perkembangan disetiap tahunnya. Meningkatkan kinerja karyawan perlu

perhatian yang sangat serius dari manajemen, karena untuk mencapai tujuan

perusahaan atau organisasi diperlukan sumber daya manusia yang memiliki

0

1

2

3

4

5

6

pertumbuhanekonomi

sektorpertanian

pertumbuhanindustri

perdagangan

Pertumbuhan Industri BPS

2018

2019

Page 7: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan dalam melakukan

kegiatan produksi.

Kinerja merupakan suatu kegiatan yang lebih menekankan pada rasa

tanggung jawab, sehingga dapat meningkatkan suatu kinerja karyawan serta

mendapatkan hasil yang diinginkan oleh perusahaan. Setiap perusahaan

ditekankan untuk mengawasi karyawan dengan upaya untuk meningkatkan

kinerja yang berkualitas. Organisasi atau perusahaan juga harus memberikan

arahan dan perlakuan yang baik agar memiliki karyawan yang sesuai dengan

keinginan suatu perusahaan. Sehingga seseorang dapat bertanggung jawab

atas tugas yang diberikan oleh perusahaan sebagai balasan atas posisi kerja

yang telah diterima.

Pada suatu perusahaan banyak sekali yang mempengaruhi suatu kinerja

karyawan. Penyebab tidak tercapainya kinerja karyawan antara lain karena

beberapa variabel seperti variabel beban kerja, stress kerja dan budaya

organisasi yang sangat berpengaruh terhadap perusahaan. Perusahaan harus

taat pada peraturan yang dibuat oleh pemerintah dan harus sesuai dengan

standard-standard yang telah ditentukan, tapi perusahaan juga dapat lebih

memperhatikan keadaan karyawan serta kinerja yang dimilikinya, sehingga

tujuan perusahaan yang seharusnya dicapai dapat dengan mudah

terlaksanakan. Salah satu strategi dalam peningkatan kinerja dalam SDM,

dengan adanya penerapan beban kerja, karyawan dituntut untuk mengeluarka

seluruh potensi yang dimilikinya. Akan tetapi, bila beban kerja secara terus

menerus dapat mengakibatkan penurunan produktivitas kerja.

Page 8: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

Secara garis besar beban kerja merupakan jumlah atau kumpulan dari

rangkaian kegiatan kerja yang harus diselesaikan oleh organisasi atau

pemangku jabatan tertentu dalam jangka yang telah ditentukan sebelumnya

menurut Paramitadewi (2017:93). Salah satu yang menjadi pertimbangan

yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan yaitu beban kerja. Beban kerja

bisa dikatakan suatu target yang harus dipenuhi dan target yang diberikan

oleh perusahaan sesuai dengan keahlian karyawan pada bidangnya ataupun

jabatannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwasannya beban kerja ialah suatu

tuntutan dari masing-masing dalam sebuah pekerjaan yang ditempuh dalam

jangka waktu tertentu, baik beban kerja mental maupun fisik.

Penelitian yang dilakukan oleh Wiryang dkk (2019), yang berjudul

pengaruh motivasi kerja dan beban kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.

PLN (persero) area Manado. Hasil penelitian menunjukkan motivasi kerja

berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan beban kerja berpengaruh

terhadap kinerja karyawan. Berbeda dengan Penelitian yang dilakukan oleh

Purba dan ratnasari yang berjudul Pengaruh konflik kerja, stres kerja dan

beban kerja terhadap kinerja karyawan PT. Mutiara Hutama Sukses. Hasil

penelitian menunjukkan konflik kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan, stress kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan,

beban kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan

Selain beban kerja, yang mempengaruhi kinerja karyawan dalam

menggapai tujuan yang diinginkan organisasi ialah stres kerja. Stres kerja

merupakan suatu tekanan yang di alami oleh seorang karyawan dalam

menghadapi pekerjaan yang dijalankan. Stres kerja juga disebut pola pikir dan

Page 9: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

emosi karyawan yang dipengaruhi oleh kondisi ketegangan dalam bekerja.

Jadi seseorang yang mengalami stres kerja terlalu berlebihan dapat

mempengaruhi kemampuan menghadapi lingkungan.

Seperti pada diri para karyawan bisa mengakibatkan kemampuan

karyawan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Adapun gejala stres yang di

alami oleh karyawan ketika adanya perilaku, fisik dan psikologis seseorang.

Perusahaan atau organisasi mampu mengelola stres secara benar atau tepat

bisa berdampak positif, sebaliknya apabila salah mengatasi stres kerja akan

berdampak negatif terhadahap organisasi. Sehingga diperlukannya

penanganan yang cermat serta mengawasi faktor-faktor yang mempengaruhi

stres kerja. Penelitian yang dilakukan Nengsih dkk (2019), yang berjudul

pengaruh stres kerja dan komunikasi terhadap kinerja karyawan PT. POS

Indonesia cabang Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja

berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan dan komunikasi berpengaruh

terhadap kinerja karyawan.

Perusahaan dalam usaha meningkatkan kinerja, budaya organisasi turut

andil mempunyai peran untuk menentukan arah perusahaan dalam

mengarahkan apa saja yang boleh dilakukan. Perusahaan diharapkan

keberadaan budaya organisasi dapat meningkatkan kinerja karyawan

penerapan strategi salah satunya dapat melalui budaya organisasi yang tepat,

dengan itu perusahaan juga perlu memperhatikan budaya organisasi.

Mengenai budaya, kata budaya banyak memiliki arti, setiap orang belum

tentu sama budayanya dan sulit untuk diterapkan didalam sebuah organisasi.

Perusahaan maupun organisasi biasanya budaya organisasi dikaitkan dengan

Page 10: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

nilai, norma, sikap dan etika kerja yang di pegang bersama-sama setiap

komponen organisasi. Unsur ini merupakan dasar dimana untuk mengawasi

perilaku, cara berfikir, bekerjasama dan berinteraksi sesama karyawan.

Budaya organisasi bisa dipersepsikan sebagai bentuk sikap, prinsip,

nilai dan tradisi yang mempengaruhi cara bertindak karyawan atau anggota

organisasi. (artikel :Robbins dan Coulter). Berdasarkan kutipan artikel

tersebut, bahwasannya budaya organisasi yakni dimana perusahaan atau

organisasi menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang sudah ditetapkan, yang

tujuannya agar karyawan lebih mudah beradaptasi dalam menghadapi

berbagai masalah yang timbul di perusahaan atau organisasi. Penelitian yang

dilakukan Ramadhani dan Hadi (2019), dengan judul pengaruh rekrutmen,

pelatihan kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT. Bank

Pengembangan Jawa Timur Tbk. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa

rekrutmen berpengaruh terhadap kinerja karyawan, pelatihan kerja

berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan budaya organisasi berpengaruh

terhadap kinerja karyawan.

Pabrik Gula mempunyai peran penting dalam kehidupan masyarakat

karena gula termasuk kebutuhan manusia sehari-hari. Pabrik Gula Krebet

Baru merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak

dibidang gula maupun perdagangan umum. Pabrik Gula Krebet Baru,

termasuk Pabrik Gula terbesar dilingkungan PT. PG. Rajawali I dan

merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Agro Industri yang mana

pengelolaan tebu menjadi gula. Pabrik Gula Krebet Baru juga ikut serta

dalam pembangunan nasional.

Page 11: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

Berdasarkan taksasi akhir gula yang ditetapkan pada 10 Desember

2019, produksi gula kristal putih (GKP) tercatat mencapai 2,22 juta ton

dengan luas panen sebesar 411.435 hektar. Adapun, untuk produksi tebu,

jumlahnya tercatat berada di angka 27,72 juta ton dengan rata-rata rendemen

nasional sebesar 8,25%. Berdasarkan data Kementerian Pertanian, stok awal

tahun 2019 yang tercatat berada di angka 1,13 juta ton. Kebutuhan gula

konsumsi mencapai 2,8-2,9 juta ton sehingga terjadi defisit yang perlu

dipenuhi dari impor. Sementara untuk gula industri 100% dipenuhi dari olah

raw sugar impor atau gula rafinasi impor yang kebutuhannya mencapai 3,6

juta ton per tahun.

Impor yang tinggi tersebut tentunya turut menyumbang defisit neraca

perdagangan dan pelemahan ekonomi. Pemerintah RI telah melakukan

sejumlah upaya untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi, antara lain

mendorong hilirisasi komoditas ekspor dan mengembangkan kawasan

destinasi wisata. Di tahun 2018-2019 beberapa aset ekspor pabrik gula

BUMN ditransformasikan menjadi wisata heritage dan rest area, seperti De

Tjolomadoe Karanganyar, rest area Banjaratma Brebes dan The Heritage

Palace Solo. Selain itu, pemerintah terus memperbaiki iklim investasi yang

menjadi harapan pendorong ekonomi 2020. Sehingga didapatkan tingkatan

laba sebelum pajak pada gambar 1.2

Gambar 1.2 Tingkat Laba Sebelum Pajak

Page 12: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

Sumber : data skunder perusahaan, 2020

Pada tabel 1.2 dapat dijelaskan bahwasannya, laba sebelum pajak

mengalami penurunan dari tahun 2015 – 2018 dan mengalami peningkatan

pada tahun 2019. Berdasarkan fenomena yang terjadi, sebagai perusahaan

yang bekerja dibidang agro industri. PG. Krebet Baru menjadi salah satu

agro industri terbaik. Perusahaan ini juga memiliki karyawan sejumlah 1573

karyawan. Jumlah yang didapat ini karyawannya dibagi menjadi 2 bagian

yaitu karyawan tetap dan karyawan musiman, yang mana sejumlah 989

karyawan musiman dan 584 karyawan tetap. Karyawan tetap ada beberapa

divisi yaitu divisi tanaman, divisi quality control, divisi akuntan keuangan,

divisi sumber daya manusia, divisi instalasi 1 dan instalasi 2 dan divisi

publikasi 1 dan publikasi 2 (bagian pabrik). Sehingga dari beberapa devisi

peneliti mengambil devisi tanaman untuk diteliti sedangkan didalam devisi

tanaman terdapat 2 bagian yaitu bagian karyawan tetap dan karyawan kontrak

dan peneliti memutuskan untuk mengambil sampel sebanyak 68 orang

karyawan tetap devisi tanaman. sumber data diperoleh dari karyawan bagian

SDM PG. Krebet Baru Kabupaten Malang.

262

175 158

92

201

0

50

100

150

200

250

300

2015 2016 2017 2018 2019

Laba Sebelum Pajak

RP.milyar

Page 13: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

Peneliti mempunyai tujuan untuk dapat menguji berdasarkan teori

maupun berdasarkan dari hasil temuan yang pernah diteliti sebelumnya

sehingga mampu mencarikan solusi dari permasalahan tersebut sehingga

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH

BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PG. KREBET BARU

KABUPATEN MALANG”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, rumusan masalah

dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Bagaimana deskripsi beban kerja, stress kerja, budaya organisasi dan

kinerja karyawan divisi tanaman?

2. Apakah beban kerja, stress kerja dan budaya organisasi terhadap

kinerja karyawan divisi tanaman?

3. Apakah beban kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan divisi

tanaman?

4. Apakah stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan divisi

tanaman?

5. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan

divisi tanaman?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun, berikut adalah tujuan

dari rumusan masalah yang harus dicapai :

Page 14: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

1. Mendeskripsikan beban kerja, stres kerja, budaya organisasi dan

kinerja karyawan divisi tanaman.

2. Untuk mengetahui beban kerja, stres kerja dan budaya organisasi

berpengaruh terhadap kinerja karyawan divisi tanaman.

3. Untuk mengetahui beban kerja berpengaruh terhadap kinerja

karyawan divisi tanaman.

4. Untuk mengetahui stres kerja berpengaruh terhadap kinerja

karyawan divisi tanaman.

5. Untuk mengetahui budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja

karyawan divisi tanaman

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan oleh penulis dari penelitian ini dibagi menjadi

tiga yakni manfaat bagi peneliti, bagi peneliti selanjutnya dan bagi instansi,

berikut adalah pemaparannya :

1. Penelitian ini untuk memperoleh pengalaman serta pengetahuan

didalam membuat penelitian ini secara teori dan praktik, serta dapat

mengembangkan dan juga menerapkan ilmu pengetahuan yang

didapatkan.

2. Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi penelitian

selanjutnya, sehingga menciptakan penelitian yang lebih spesifik

dalam pengaruh beban kerja, stres kerja dan budaya organisasi

terhadap kinerja karyawan.

Page 15: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak PG. Krebet Baru Kabupaten

Malang dan menjadi bahan pertimbangan serta masukan dalam

mempertimbangkan beban kerja, stres kerja dan budaya organisasi

Page 16: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai beban kerja,

stres kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan sebagai berikut :

1. Simpulan Deskriptif

a. Kinerja karyawan yang diukur dengan indikator kualitas kerja, kuantitas

kerja, tanggung jawab kerja, kerja sama dan inisiatif, merupakan hasil

kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya.

b. Beban kerja yang diukur dengan indikator target yang harus dicapai, beban

kerja terlalu insentif, pekerjaan yang semakin kompleks dan kelelahan

yang berlebihan, merupakan sekumpulan atau jumlah kegiatan yang

diberikan serta harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.

c. Stres kerja yang diukur dengan indikator tuntutan fisik, tuntutan peran,

tuntutan tugas dan trauma hidup, merupakan timbulkan emosi, proses

berfikir serta kondisi fisik seseorang yang mengakibatkan terjadinya

ketegangan.

d. Budaya organisasi yang diukur dengan indikator inovasi, memperhatikan

detail,agresifitas dan stabilitas kerja, merupakan kebiasaan yang dikaitkan

dengan perilaku, sikap dan nilai-nilai anggota didalam suatu organisasi

yang menggambarkan ciri khas serta membedakan setiap organisasi itu

sendiri.

Page 17: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

2. Bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama variabel beban kerja, stres

kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan divisi tanaman pada

PG. Krebet Baru Kabupaten Malang.

3. Berdasarkan penelitian ini variabel beban kerja berpengaruh terhadap kinerja

karyawan divisi tanaman pada PG. Krebet Baru Kabupaten Malang.

4. Berdasarkan penelitian ini variabel stres kerja berpengaruh terhadap kinerja

karyawan divisi tanaman pada PG. Krebet Baru Kabupaten Malang.

5. Berdasarkan penelitian ini variabel budaya organisasi berpengaruh terhadap

kinerja karyawan divisi tanaman pada PG. Krebet Baru Kabupaten Malang.

5.2 Keterbatasan

a. Variabel yang memengaruhi dalam penelitian ini hanya terdapat tiga variabel

yakni variabel beban kerja, stres kerja dan budaya organisasi padahal masih

banyak variabel lain yang bisa mempengaruhi kinerja karyawan divisi

tanaman pada PG. Krebet Baru Kabupaten Malang.

b. Penelitian ini dilakukan pada karyawan divisi tanaman pada PG. Krebet Baru

Kabupaten Malang, maka hasil penelitian ini hanya bisa digunakan oleh

karyawan divisi tanaman pada PG. Krebet Baru Kabupaten Malang.

c. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan kuesioner

sehingga data yang dapat di kelola hanya berdasarkan yang dikumpulkan

melalui kuesioner.

Page 18: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

5.3 Saran

Saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini agar

mendapatkan hasil yang lebih baik adalah :

1. Melihat hasil rata-rata jawaban responden dari variabel kinerja ada indikator

tanggung jawab dengan pernyataan “Saya bertanggung jawab atas hasil kerja

saya yang diberikan oleh perusahaan” masih dibawah rata-rata, oleh karena

itu perusahaan perlu menekankan karyawanya agar lebih mempunyai rasa

tanggung jawab yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan

divisi tanaman pada PG. Krebet Baru Kabupaten Malang.

2. Melihat hasil rata-rata jawaban responden dari variabel beban kerja ada

indikator target yang harus dicapai dengan pernyataan “Saya mengerjakan

tugas sesuai dengan target yang harus dicapai” masih dibawah rata-rata, oleh

karena itu perusahaan perlu menekankan lagi karyawanya agar dapat

menyelesaikan tugasnya sesuai target yang diharapakan perusahaan PG.

Krebet Baru Kabupaten Malang.

3. Melihat hasil rata-rata jawaban responden dari variabel stres kerja ada

indikator tuntutan tugas dengan pernyataan “Saya diberi tekanan tugas

tambahan secara berturut-turut ”masih di bawah rata-rata, oleh karena itu

perlu adanya perbaikan dan pertimbangan dalam memberikan tugas pada

karyawan.

4. Melihat hasil rata-rata jawaban responden dari variabel budaya organisasi ada

indikator stabilitas kerja dengan pernyataan “Stabilitas kerja perusahaan

terjaga dari waktu kewaktu” masih di bawah rata-rata, oleh karena itu butuh

Page 19: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

pelatihan khusus serta arahan untuk pehaman budaya organisasi agar bisa

meningkatkan stabilitas kerja.

5. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melanjutkan dan mengembangkan

penelitian ini diharapkan untuk menyempurnakan penelitian ini dengan

menambah variabel gaya kepemimpinan serta mencantumkan semua divisi

yang pada PG. Krebet Baru Kabupaten Malang sebagai sampelnya.

Page 20: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

DAFTAR PUSTAKA

Artadi, Febri Furqon. 2015. Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Beban Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Merapi Agung Lestari.

Universitas Negri Yogyakarta, Yogyakarta.

Arikunto, 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rinineka

Cipta.

Badeni. 2013. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Bandung: Alfabeta.

Bangun, Wilson. 2012. Sumber Daya Manusia Daya Manusia. Bandung:

Erlangga.

Chatab, Nevizond. Profil Budaya Organisasi. Bandung. Penerbit Alfabeta

Bandung. 2010

Edison, E. Anwar dan Komariyah. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Bandung: Alfabeta.

Fahmi, Irham. 2015. Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS

16. Cetakan ke VIII. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hadi, Khaerul dan Baiq Nurul Hidayah. 2019. Pengaruh Beban Kerja,

Lingkungan Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan. Vol.16,

No.2, Juli 2019. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM Mataram.

Handoko, T. Hani. 2012. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta. BPFE

Hasibuan, S.P. Melayu. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia (Terjemahan).

Edisi Revisi. PT Bumi Aksara, Jakarta.

Irawati, Rusda dan Arimbi Carollina.2017.Analisis Pengaruh Beban Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Operator Pada PT. Giken Precision

Indonesia. Politeknik Negeri Batam.

Kasmir. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik). Depok:

PT. Rajagrafindo Persada.

Page 21: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

Komariah,A dan Triatna,C. (2015). Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif.

Jakarta: Bumi Aksara

Luthans, Fred. 2011. Organizational Behavior : An Evidence-Based Approach.

New York: McGraw-Hill.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2014. Evaluasi Kinerja Sumber Daya

Manusia. Revika Aditama: Bandung.

Mariadi, 2012. Teori Tentang Stres Kerja di Perusahaan. Edisi ke 10, Jakarta:

Kencana Buku Ekonomi.

Miarso,. 2010. Menyemai benih teknologi pendidikan. Jakarta. Pustekom Dinas.

Moorhead, Gregory & Griffin, Ricky W. 2013. Perilaku Organisasi Manajemen

Sumber Daya Manusia dan Organisasi. Penerbit: Salemba Empat.

Munandar, A. S. 2012. Psikologi industri dan Organisasi. Jakarta: Universitas

Indonesia.

Mustika, Rika A dan Bachruddin Saleh L. 2019. Pengaruh Stres Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan Restoran Tahu Sumedang Renyah Kalimanta. Vol. 6.

No. 2 Agustus 2019. Universitass Telkom Bandung.

Nengsih, Sonia dkk. 2019. Pengaruh Stres Kerja Dan Komunikasi Terhadap

Kinerja Karyawan PT. POS Indonesia Cabang Malan. Universitas

Islama Malang.

Putra, A. S. 2012. Analisis Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Divisi Marketing dan Kredit PT. WOM Finance Cabang Depok. Institut

Pertanian Bogor.

Pabundu. 2010. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Karyawan. Jakarta:

Bumi Aksara.

Paramitadewi, Kadek Ferramia. 2017. Pengaruh Beban Kerja dan Kompensasi

Terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten

Tabanan,6(6), 3370-3397.

Page 22: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

Prawirosentono, Suyadi.2012. Manajemen SumberDaya Manusia Kebijakan

Kinerja Karyawan.Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Purba, Clinton W. Dan Sri Langgeng Ratnasari. 2019. Pengaruh Konflik Kerja,

Stres Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Mutiara

Hutama Sukses. Vol.6 No.1 Tahun 2019. Universitas Riau Kepulauan

Batam.

Ramadhani, Itsna P dan Hadi Sunaryo. Pengaruh Rekrutmen, Pelatihan Kerja

Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (PT. Bank

Pembangunan Jawa Timur Tbk. Universitas Islam Malang.

Riani, Asri Laksmi, 2011. Budaya Organisasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Rivai. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan edisi 3.

Jakarta: Rajawali Pers.

Robbins, S. P. 2012. Organizational Behavior.Sixteenth Edition.Global Edition.

Terjemahan B. Modal. 2013. Perilaku Organisasi. Edisi 16. Selemba

Empat. Jakarta.

Robbins, Stephen P & Mary Coulter. 2012. Manajemen Jilid 1/ Stephen P

Robbins dan Mary Coulter diterjemahkan oleh Bob Sabran, Wibi

Hardani. Edisi10. Cetakan 13. Jakarta: Erlangga.

Robbins, Stephen P dan Timothy A Judge. 2014. Perilaku Organisasi. Jakarta:

Salemba Empat.

Runtuwene, P. 2016. Pengaruh Penempatan Kerja, Mutasi dan Beban Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank SulutGo Manado. Universitas

Sam Ratulangi. Manado.

Saefullah, Encep. 2017. Pengaruh Kerja dan Stres Kerja Terhadap Produktivitas

Kerja Karyawan.Vol. 15.No.20 Agustus 2017. Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Bina Bangsa Banten.

Suci R.Mar’ih Koesomowidjojo. 2017. Panduan Praktis Menyusun Analisis

Beban Kerja. Edisi Pertama. Jakarta: Penebar Suadaya.

Schein, E. H. 2015. Organizational Culture Leadership. Jossey Bass, San

Fransisco.

Page 23: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

Schwab, Klaus. (2016). The Fourth Industrial Revolution. World Economic

Forum.

Sedarmayanti. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika

Aditama.

Septian, Ahmad Rizky dan Akini Gilang. 2019. Pengaruh Budaya Organisasi

Terhadap Kinerja Karyawan Direktorat Sumber Daya Manusia Dan

Umum PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Vol. 6. No. 2 Agustus

2019. Universitas Telkom Bandung.

Sondang, P Siagian, 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi

Aksara.

Soleman, A. 2011. Analisis Beban Kerja Ditinjau Dari Faktor Usia Dengan

Pendekatan Recommended Weiht Limit. ARIKA, 5(2).

Sugiyono. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Sunyoto. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.

Suozzo, S. H. 2015. The Effect of Workload, Job Satisfaction, and Role Conflict

on the Timing of Leaving of Nursing Faculty From Their Current

Faculty Position. Seton Hall University Dissertations and Theses.

Dissertations. Tanggal Akses 18 Maret 2019.

Susanto, A. B., Gede. Dkk (2016). Strategi Organisasi. Yogyakarta: Amara

Books.

Sutrisno, Edi. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi pertama. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Suwarto. 2019. Pengaruh Budaya Organisasi Dan Gaya Kepimpinan Terhadap

Kinerja Karyawan Pada PT. Lautan Teduh Di Kota Metro. Vol. 13. No.

1 2019. Universitas Muhammadiyah Metro.

Tarwaka, 2011. Ergonomi Industri, Penerbit : PT.Harapan Press, Solo.

Torang, Syamsir. 2012. Metode Riset Struktur & Perilaku Organisasi. Bandung:

Alfabeta.

Page 24: PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN BUDAYA …

Wahjono, Sentot Imam. 2013. Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan

Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wibowo. 2013. Perilaku dalam Organisasi.. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada..

2013. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Jurnal.

Wiryang, Archie Surya, Dkk. 2019. Pengaruh Motivasi Kerja dan Beban Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Karyawan Pada PT. PLN (PERSERO)

Area Manado.Jurnal EMBA Vol, 7 No. 1 Januari 2019. Universitas

Sam Ratulangi Manado.

Zainal, V. R., Hada, M. D., & Ramly, M. 2017. Kepemimpinan dan Perilaku

Organisasi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.