Top Banner
PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI PADA KLINIK KECANTIKAN PUSPITA BANDAR LAMPUNG Skripsi Oleh YUAN NIKEN ANGGRAENI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG 2017
71

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

Feb 15, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSANPEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI PADA

KLINIK KECANTIKAN PUSPITA BANDAR LAMPUNG

Skripsi

Oleh

YUAN NIKEN ANGGRAENI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG2017

Page 2: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

ABSTRAK

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSANPEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI PADA

KLINIK KECANTIKAN PUSPITA BANDAR LAMPUNG

Oleh

Yuan Niken Anggraeni

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah atribut produk (kualitas produk,fitur produk, dan desain produk) berpengaruh secara signifikan terhadapkeputusan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atributproduk terhadap keputusan pembelian krim perawatan wajah merek Mulei padaKlinik Kecantikan Puspita Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif verifikatif dengan objek penelitian masyarakat Bandar Lampung yangpernah membeli produk Mulei di Klinik Kecantikan Puspita, dalam penelitian inimenggunakan analisis regresi linier berganda. Kontribusi variabel kualitas produk(X1), fitur produk (X2), dan desain produk (X3) berperan dalam mempengaruhivariabel keputusan pembelian (Y) sebesar 48,7% dan sisanya dipengaruhi olehvariabel lain. Hasil uji F diketahui bahwa variabel kualitas produk (X1), fiturproduk (X2), dan desain produk (X3) berpengaruh signifikan terhadap variabelkeputusan pembelian (Y), pada hasil uji t variabel kualitas produk (X1)berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sedangkan variabel fiturproduk (X2), dan desain produk (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadapkeputusan pembelian.

Kata kunci: Atribut Produk, Kualitas Produk, Fitur Produk, Desain Produk,Keputusan Pembelian, Produk Mulei, Klinik Kecantikan Puspita.

Page 3: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

ABSTRACT

THE EFFECT OF PRODUCT ATTRIBUTES ON PURCHASE DECISIONFACIAL TREATMENT CREAM BRAND MULEI ON PUSPITA BEAUTY

CLINIK BANDAR LAMPUNG

By

Yuan Niken Anggraeni

The problem in this study is whether a product attributes (product quality, productfeature, product design) significanly effect on purchasing decision. This studyaims to determine the effect of product attributes on purchase decision facialtreatment cream brand Mulei on Puspita Beauty Clinic Bandar Lampung. Thisresearch is descriptive verification with the object of the research communityBandar Lampung ever buy products Mulei in Puspita Beauty Clinic, in this studyusing multiple linier regression analysis. Contributions variable quality of theproduct (X1), the product feature (X2), and product design (X3) play a role inindfluencing the purchase decision variable (Y) amounted to 48,7% and restinfluenced by other variables. The F test results found that the variable quality ofthe product (X1), the product feature (X2), and product design (X3) significantlyinfluence the purchase decision variable (Y), the t-test, the variable quality of theproduct (X1) significantly influence purchasing decision while variable productfeature (X2), and product design (X3) did not dignificantly influence thepurchasing decision.

Key words: Product Attributes, Product Quality, Product Feature, Product Design,Purchase Decision, Mulei, Puspita Beauty Clinic.

Page 4: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSANPEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI PADA

KLINIK KECANTIKAN PUSPITA BANDAR LAMPUNG

Oleh

YUAN NIKEN ANGGRAENI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai GelarSARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan ManajemenFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2017

Page 5: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI
Page 6: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI
Page 7: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI
Page 8: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Jaya pada tanggal 29 April 1995, sebagai anak

tunggal dari pasangan Bapak Sriyanto dan Ibu Yenni Kristina (almh). Penulis

memulai pendidikan dari Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi Seputih Agung yang

diselesaikan pada tahun 2001. Penulis melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar

(SD) di SD N 1 Seputih Agung (lulus tahun 2007), Sekolah Menengah Pertama

(SMP) Negeri 1 Seputih Agung (lulus tahun 2010), dan Sekolah Menengah Akhir

(SMA) Negeri 1 Seputih Agung (lulus tahun 2013). Saat masih SMA penulis aktif

berorganisasi dan mengikuti berbagai lomba baik tingkat kabupaten maupun

propinsi mewakili nama baik sekolah.

Tahun 2013, penulis berhasil terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung melalui jalur SNMPTN. Do’a,

ketekunan, semangat, dan motivasi yang tinggi untuk terus belajar dan berusaha

akhirnya menuntun penulis untuk dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas

terselesaikannya skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan

kontribusi positif bagi banyak pihak.

Page 9: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Syukur Alhamdulillah, peneliti panjatkan atas kehadirat

ALLAH SWT beserta Nabi Muhammad SAW

Dengan segala nikmat cinta dan kasih sayang-Nya untuk peneliti

sehingga peneliti dapat mempersembahkan karyaberupa skripsi

dengan penuh cinta dan terimakasih

kepada mereka kekasih hati:

Orang tuaku tercinta Sriyanto, Yenni Kristina (almh), Dewi Apriyanti,

Ketiga adikku Julian Nur M. Khadafi, Annisa (almh), dan Rasyid Al-Fatih,

Serta seluruh keluarga besarku yang sangat kubanggakan.

Terimakasih atas segala do’a, dukungan dan harapan serta cinta dan kasih

sayangnya yang tulus ikhlas yang selalu mengiringi setiap langkah hidupku.

Keluarga Besar Manajemen 2013

dan

Almamaterku Tercinta

Page 10: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

MOTTO

Hai Orang-orang Beriman, Jadikanlah Sabar dan Shalatmu Sebagai Penolongmu,

Sesungguhnya Allah Berserta Orang-orang yang Sabar.

(QS. Al-Baqarah:153)

Maka Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan. Sesungguhnya

Bersama Kesulitan Ada Kemudahan. Maka Apabila Engkau Telah Selesai (dari

suatu urusan), Tetaplah Bekerja Keras (untuk rusan yang lain). Dan Hanya

Kepada Tuhanmulah Engkau Berharap.

(QS. Al-Insyirah:6-8)

Terus Berjuang, Berdo’a, Jangan Berputus Asa. Proses Tidak Akan Mengkhianati

Hasil. Aku Yakin Bahwa Kesuksesan diraih dengan Keringat dan Kerja Keras.

(Yuan Niken Angraeni)

Page 11: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

i

SANWACANA

Bismillahirrahmanirrahiim..

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang..

Syukur Alhamdulillah peneliti panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dan beserta

Nabi Muhammad SAW dengan segala nikmat rahmat dan karunia, serta cinta dan

kasih sayang-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

“Pengaruh Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian Krim Perawatan Wajah

Merek Mulei pada Klinik Kecantikan Puspita Bandar Lampung”.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan

Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Proses penyusunan skripsi ini dari awal hingga akhir, peneliti banyak sekali

mendapatkan bantuan dari berbagai pihak baik itu dukungan moril ataupun

materil. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan rasa

hormat dan terimakasih yang tulus kepada:

1. Bapak Prof. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. R.R. Erlina, S.E., M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

3. Ibu Yuningsih, S.E., M.M., selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung dan Dosen Pembimbing

Page 12: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

ii

Akademik atas segala bimbingan, arahan, serta motivasi kepada peneliti

untuk tetap semangat dalam menuntut ilmu dan menggapai cita-cita.

4. Bapak Aripin Ahmad, S.E., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Utama,

yang telah banyak memberikan waktu, pengetahuan, kritik, saran dan

arahan, serta motivasi kepada peneliti dengan begitu sabar dan disiplin,

sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini dengan sebaik-

baiknya.

5. Ibu Dwi Asri Siti Ambarwati, S.E., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing

Pendamping, yang telah banyak memberikan waktu, pengetahuan, kritik,

saran dan arahan, serta motivasi kepada peneliti dengan begitu sabar dan

disiplin pada saat proses penyusunan skripsi, sehingga peneliti dapat

menyelesaikan penelitian ini dengan sebaik-baiknya.

6. Ibu Aida Sari, S.E., M.Si., selaku Dosen Penguji Utama pada ujian skripsi

dan dosen pembahas pada seminar usul dan hasil, terimakasih atas

kritikdan saran, serta pengetahuannya untuk peneliti dalam proses

penyelesaian skripsi ini.

7. Ibu Yuniarti Fihartini, S.E., M.Si., selaku Dosen Pembahas seminar usul

dan hasil, terimakasih atas segala bimbingan, kritik dan saran untuk

peneliti dalam proses selama perkuliahan dan penyusunan skripsi.

8. Ibu Dina Saftri, S.E., M.I.B., selaku dosen yang selalu memberikan

motivasi dalam hidup peneliti layaknya seorang ibu dan sahabat yang

mampu menginspirasi dan memberikan semangat untuk terus berjuang

menggapai cita-cita.

Page 13: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

iii

9. Bapak Afri Aripin, S.E., M.S.M., selaku dosen yang banyak memberikan

ilmu, motivasi, saran dan nasihat kepada peneliti.

10. Seluruh Dosen Pengajar dan Staf Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung.

11. Klinik Kecantikan Puspita Bandar Lampung, selaku perusahaan yang telah

memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di

perusahaannya.

12. Keluarga besarku tercinta terutama Papa, (almh) Mama dan Ibu yang

senantiasa dan tak pernah lelah memberikan do’a, cinta, kasih sayang,

nasihat, dan dukungan baik moril maupun materil kepada penelti hingga

saat ini. Adik-adiku Dafi dan Fatih yang mampu menjadi penghibur saat

jenuh dan lelah. Tak banyak kata-kata yang mampu mewakili besarnya

rasa syukur dan terimakasih saya kepada keluarga besarku tercinta Papa,

(almh) Mama, ibu, dan adik-adiku tersayang. Semoga Allah SWT selalu

memberikan rahmat serta kasih sayangnya dan membalas semua kebaikan

yang telah diberikan kepada saya.

13. Sahabat-sahabatku tercinta yang sudah layaknya keluarga Shella Aprila

Sari, Eka Rahmawati, Yohana Nalurita, Ariane Devita Darma, Renita

Ayuni, Galih Aby Wicaksono, Gusti Tito Vali Yandra yang telah

memberikan kasih sayang, perhatian, motivasi, canda tawa, semangat, dan

dukungan kepada peneliti dari awal perkuliahan hingga saat ini. Semoga

persahabatan dan kekeluargaan kita tetap terjaga hingga akhir hayat.

Page 14: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

iv

14. Muhammad Fajriansyah selaku sahabat, kakak, dan motivator yang sudah

banyak memberikan semangat, nasihat, kasih sayang, dan motivasi kepada

saya. Terimakasih sudah menjadi pendengar setia.

15. Dolla Vista Siregar sahabat seperjuangan yang terus memberikan

motivasi, dukungan, kritik dan saran selama penelitian ini. Semoga

perjuangan kita menjadikan kita sukses serta mampu mewujudkan cita-cita

kita.

16. Sahabat-sahabatku tercinta Kumala Nusa Indah, Adi Susanto, Atim

Saputri, Eka Susanti, Nohan Sanega, Azis Supratman, Aprilia, Cici

Meilani, Ferra Suci, Suryadi Ramadhan, Rahmat, dan Agung yang sudah

menjadi sahabat dan keluarga yang memberikan semangat, motivasi, dan

pengalaman hidup selama ini kepada saya.

17. Keluarga besar asrama putri Sabianova, Fieyora Purba Ranny, Muntami,

Triana, Wulan Kartika, Reni Yulianti, Anisa Febriana dan lainnya yang

namanya tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Terimakasih sudah

menemani saya, membantu disaat dibutuhkan, dan mengajarkan saya

banyak pelajaran hidup dari awal kuliah hingga saat ini.

18. Teman-teman seperjuangan Keluarga Besar Manajemen 2013 dan

Konsentrasi Manajemen Pemasaran yang tidak dapat saya sebutkan satu

per satu. Terimakasih atas kebersamaan kita selama ini, rasa hangatnya

kekeluargaan, saling bantu, dan saling mendukung satu sama lain. Bangga

bisa berada ditengah-tengah kalian. Semoga kekeluargaan dan

persahabatan kita tetap terjaga.

Page 15: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

v

19. Seluruh teman, sahabat, kakak, serta keluarga yang namanya tidak dapat

saya sebutkan satu per satu. Terimakasih banyak atas doa, kasih sayang,

motivasi, semangat, dan pengalaman terbaik dalam hidup yang banyak

memebrikan saya pelajaran dan tidak dapat saya lupakan selama ini.

Akhir kata, peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

karena peneliti hanyalah manusia biasa yang mempunyai kelemahan dan kepada

Allah SWT peneliti mohon ampun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita

semua. Atas semua kebaikan dan kasih sayang yang peneliti terima hingga saat

ini, semoga Allah SWT membalas kebaikan kita semua.

Aamiin YaaRabbal’aalamiin…

Bandar lampung, Februari 2017

Peneliti,

Yuan Niken Anggraeni

Page 16: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

i

DAFTAR ISI

HalamanSANWACANA .................................................................................................... iDAFTAR ISI........................................................................................................vDAFTAR TABEL ...............................................................................................viiDAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viiiDAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... ix

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................11.2 Rumusan Masalah ..................................................................................91.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................91.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................10

II. LANDASAN TEORI

2.1 Arti Penting Manajemen Pemasaran .....................................................112.1.1 Pengertian Pemasaran .................................................................112.1.2 Pengertian Manajemen Pemasaran .............................................15

2.2 Pengertian Atribut Produk .....................................................................162.2.1 Unsur-unsur Atribut Produk .......................................................17

2.2.1.1 Kualitas Produk .................................................................172.2.1.2 Fitur produk .......................................................................182.2.1.3 Desain Produk ...................................................................18

2.3 Pengertian Perilaku Konsumen .............................................................192.4 Pengertian Keputusan Pembelian..........................................................232.5 Pengaruh Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian .................... 262.6 Penelitian Terdahulu .............................................................................272.7 Kerangka Pemikiran ..............................................................................292.8 Hipotesis................................................................................................31

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian ...................................................................................323.2 Objek Penelitian ....................................................................................323.3 Sumber Data ..........................................................................................333.4 Populasi .................................................................................................343.5 Sampel ...................................................................................................343.6 Metode Pengumpulan Data ...................................................................36

Page 17: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

ii

3.7 Deskripsi Operasional Variabel.............................................................363.8 Skala Pengukuran Variabel ...................................................................383.9 Teknik Pengujian Instrumen..................................................................39

3.9.1 Pengujian Validitas Instrumen ......................................................393.9.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen ..................................................40

3.10 Teknik Analisis Data .............................................................................403.11 Uji Hipotesis ..........................................................................................42

3.11.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ..................................................423.11.2 Uji Koefisien Determinasi (Uji R2)...............................................423.11.3 Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ......................................................43

IV. Hasil dan Pembahasan4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................................................44

4.1.1 Uji Validitas ..................................................................................444.1.2 Uji Reliabilitas ..............................................................................45

4.2 Analisis Tabulasi.......................................................................................474.2.1 Hasil Analisis Variabel Demografi ...............................................47

4.3 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden.................................................514.3.1 Tanggapan Tentang Kualitas Produk ............................................514.3.2 Tanggapan Tentang Fitur Produk..................................................534.3.3 Tanggapan Tentang Desain Produk ..............................................554.3.4 Tanggapan Tentang Keputusan Pembelian...................................56

4.4 Analisis Regresi Berganda ........................................................................584.4.1 Uji Regresi Linier Berganda .........................................................584.4.2 Uji F (Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama)....................594.4.3 Uji Nilai Determinasi (Uji R2) ......................................................614.4.4 Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t) .................................62

4.5 Pembahasan...............................................................................................64

V. Kesimpulan dan Saran5.1 Simpulan....................................................................................................675.2 Saran..........................................................................................................69

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 18: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Nilai Penjualan Kosmetik di Indonesia...........................................................21.2 Produk dan Jasa di Klinik Kecantikan Puspita ...............................................71.3 Data Persaingan Klinik Kecantikan di Kota Bandar Lampung ......................82.1 Penelitian Terdahulu ....................................................................................... 273.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasioanl .................................................374.1 Hasil Uji Validitas...........................................................................................454.2 Uji Reliabilitas ...............................................................................................464.3 Persentase Pernah Datangan Responden ke Klinik Kecantikan Puspita.........484.4 Persentase Pernah Membeli Krim Perawatan Wajah Merek Mulei................484.5 Persentase Berdasarkan Usia Responden........................................................494.6 Persentase Berdasarkan Pekerjaan Respoden .................................................504.7 Persentase Berdasarkan Pendapatan Responden.............................................504.8 Hasil Jawaban Respoden Tentang Kualitas Produk........................................514.9 Hasil Jawaban Respoden Tentang Fitur Produk .............................................534.10 Hasil Jawaban Respoden Tentang Desain Produk ........................................554.11 Hasil Jawaban Respoden Tentang Keputusan Pembelian.............................564.12 Uji Regresi ...................................................................................................584.13 Hasil Uji F .....................................................................................................604.14 Determinasi (R2 )...........................................................................................614.15 Uji t Variabel X1, X2, dan X3 ......................................................................624.16 Uji Hipotesis Pengaruh Variabel X terhadap Y ............................................63

Page 19: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Proses Pengambilan Keputusan ......................................................................242.2 Kerangka Pikir ................................................................................................31

Page 20: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : KuesionerLampiran 2 : Hasil Jawaban 30 RespondenLampiran 3 : Karakteristik Demografi RespondenLampiran 4 : Uji ValiditasLampiran 5 : Uji ReliabilitasLampiran 6 : Distribusi Jawaban 100 RespondenLampiran 7 : Frekuensi Jawaban RespondenLampiran 8 : Hasil Uji RegresiLampiran 9 : Tabel Distribusi F pada α= 5%

Page 21: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Wanita adalah makhluk yang identik dengan keindahan dan kecantikkan. Wanita

selalu ingin tampil cantik dalam berbagai keadaan dan selalu ingin menjadi pusat

perhatian bagi sekelilingnya, inilah yang menjadi alasan mengapa wanita senang

mempercantik diri dengan menggunakan berbagai macam kosmetik yang

digunakan (Munfarida, 2007:2).

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. HK00.05.4.1745

kosmetik didefinisikan sebagai bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk

digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan

organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk

membersihkan, mengubah penampilan, mengurangi bau badan, melindungi atau

memelihara tubuh pada kondisi baik.

Kosmetik digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan kegunaanya, yakni

kosmetik rias dengan kosmetik perawatan. Kosmetik rias umumnya digunakan

sebagai riasan untuk area muka atau wajah, misalnya bedak, lipstik, pensil

alis, perona pipi, perona mata, celak, dan maskara. Lebih luasnya, kosmetik rias

juga termasuk produk untuk merias kuku dan rambut seperti kutek dan cat rambut.

Page 22: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

2

Sedangkan kosmetik perawatan meliputi produk yang digunakan untuk merawat

tubuh, termasuk krim kulit, losion tangan dan tubuh (hand lotion), deodoran,

parfum, sabun, masker muka, dan sebagainya (Tranggono, 2007:8).

Pertumbuhan penjualan kosmetik di Indonesia terus mengalami pertumbuhan dari

tahun ke tahun, dapat terlihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.1 Nilai Penjualan Industri Kosmetik di Indonesia, Tahun 2009-2015

KeteranganNilai Penjualan

(dalam triliun rupian)Pertumbuhan

(%)

2009 28,76 -

2010 31,56 9,74

2011 37,38 18,44

2012 42,61 14,00

2013 49,61 16,42

2014 59,03 19,00

2015 64,34 9,00

Sumber: duniaindustri.com, 2016

Nilai penjualan industri kosmetik pada tabel tersebut mencakup nilai penjualan

kosmetik produksi lokal, dan produk impor, dengan sebaran produk meliputi

bedak, lipstik, minyak wangi, produk kecantikan kulit, produk pelembab kulit,

sabun perawatan muka, shampoo, produk perawatan tubuh, produk diet, dan lain

lain.

Besarnya kebutuhan konsumen untuk terus menjaga penampilan lahiriahnya agar

terlihat cantik, pada akhirnya memberikan peluang untuk tumbuh dan

berkembangnya pasar dalam industri kecantikan, terutama adalah klinik

Page 23: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

3

kecantikan. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 028 Tahun 2011 Pasal 1

Tentang Klinik, disebutkan definisi dari klinik yaitu fasilitas pelayanan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan

medis dasar dan atau spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga

kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis yakni dokter umum, spesialis,

ataupun dokter gigi umum atau dokter gigi spesial. Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia, cantik adalah elok, molek, dan indah (tentang wajah, muka

perempuan). Berdasarkan beberapa definisi tersebut maka yang dimaksud klinik

kecantikkan adalah suatu tempat untuk melakukan pembelian produk dan atau

perawatan terhadap wajah yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh

keindahan rupa yang dipimpin oleh ahli kecantikkan atau dokter spesialis.

Perkembangan klinik kecantikan didorong oleh keinginan konsumen untuk tampil

cantik dengan menggunakan produk-produk yang sudah terjamin kualitas dan

keamanannya. Seiring dengan peningkatan jumlah klinik kecantikan yang ada di

Indonesia membuat perusahaan-perusahaan kecantikan semakin gencar

berinovasi menciptakan produk yang berkualitas untuk para konsumennya,

sekaligus untuk memenangkan persaingan bisnis.

Semakin banyaknya klinik-klinik kecantikan menyebabkan semakin banyak pula

pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen, hal ini akan memberikan

kesempatan kepada konsumen untuk dapat memilih dan membeli produk yang

sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen, maka perusahaan harus

memperhatikan perkembangan agar dapat menciptakan produk yang sesuai

dengan keinginan dan kebutuhan. Pengertian produk menurut Kotler dan

Page 24: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

4

Amstrong (2008:204) merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar

untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat

memuaskan keinginan atau kebutuhan.

Menciptakan suatu produk yang memiliki sifat-sifat atau atribut produk yang

sesuai dengan selera konsumen merupakan salah satu kunci keberhasilan

pemasaran dari suatu produk. Menurut Tjiptono (2008:103) atribut produk adalah

unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar

pengambilan keputusan pembelian. Menurut Kotler dan Amstrong (2008:209)

atribut produk merupakan pengembangan suatu produk atau jasa melibatkan

manfaat yang akan dkitawarkan produk atau jasa tersebut. Unsur atribut produk

terdiri dari kualitas produk, fitur produk, dan desain produk.

Menurut Kotler dan Amstrong (2008:210) menyebutkan bahwa kualitas

merupakan kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-fungsinya.

Kemampuan itu meliputi daya tahan, kehandalan, ketelitian yang dihasilkan,

kemudahan dioperasikan dan diperbaiki, dan atribut lain yang berharga pada

produk secara keseluruhan. Selain kualitas produk terdapat pula unsur fitur

produk. Menurut Kotler dan Amstrong (2008: 210) fitur produk merupakan sarana

kompetitif untuk membedakan produk suatu perusahaan dengan perusahaan

lainnya atau pesaing. Fitur produk identik dengan sifat dan karakter, khas, dan

istimewa yang tidak dimiliki oleh produk lainnya. Fitur produk dirancang untuk

menyempurnakan fungsi produk atau menambah ketertarikan konsumen. Unsur

terakhir dalam atribut produk adalah desain produk. Menurut Kotler dan

Amstrong (2008: 210) desain atau rancangan merupakan totalitas keistimewaan

Page 25: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

5

yang mempengaruhi penampialan fungsi produk dari segi kebutuhan pelanggan.

Produk dengan desain yang canggih dapat menarik pembelian. Desain produk

yang menarik pandangan (eye catching) konsumen dapat berfungsi sebagai salah

satu sarana untuk menunjang kemampuan bersaing. Selain menarik pandangan,

desain produk harus dapat membantu meningkatkan nilai penggunaan produk,

misalnya kemudahan, ketangguhan, dan keamanan penggunanya serta kemudahan

pengepakan dan pengiriman barang. Desain yang baik dapat menarik perhatian,

dan memberikan keunggulan bersaing di pasar sasaran.

Analisis atribut produk pada perilaku konsumen menyatakan bahwa kepuasan

seseorang terhadap barang atau jasa yang dibeli sebenarnya bukan terletak pada

barang atau jasa itu sendiri, tetapi dari karakteristik atau atribut yang melekat pada

produk yang bersangkutan. Pada tahan evaluasi, konsumen membuat peringkat

atas atribut yang dimiliki oleh sebuah produk dan membentuk nilai untuk

membeli, biasanya keputusan pembelian konsumen adalah membeli produk

dengan atribut yang paling disukai (Simamora, 2004:16). Menurut Kotler dan

Amstrong (2012:134) keputusan pembelian merupakan suatu kegiatan individu

yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan produk

yang ditawarkan. Ketika konsumen ingin membeli barang atau jasa yang akan

dikonsumsi, pertimbangan pertama yang dilakukan adalah membandingkan nilai-

nilai atribut pada masing-masing barang atau jasa tersebut (Kotler dan Amstrong,

2008: 211).

Page 26: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

6

Persaingan dunia bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus

memandang atribut-atribut produk sebagai faktor yang mempengaruhi keputusan

pembelian konsumen, yang mana semakin lengkap dan komplit atribut suatu

produk, semakin besar peluang produk tersebut untuk diminati oleh konsumen.

Begitu pula yang dialami bisnis kecantikan, terutama yang berada di kota Bandar

Lampung.

Pesatnya pertumbuhan klinik kecantikan juga memiliki beberapa sisi negatif,

diantaranya banyak konsumen yang ternyata tidak cocok dengan beberapa produk

kecantikan yang dikeluarkan oleh klinik kecantikan tersebut. Konsumen dalam hal

ini tentu saja yang mengalami dampak buruk karena hal tersebut. Kasus seperti ini

membuat para pelaku bisnis klinik kecantikan harus menjadikan kebutuhan dan

keinginan konsumen sebagai acuan dalam menentukan produk yang akan

dipasarkan, ketika kebutuhan dan keinginan konsumen terpenuhi oleh produk

yang ditawarkan maka akan berdampak positif bagi kemajuan perusahaan. Salah

satu klinik kecantikan yang ada di kota Bandar Lampung adalah Klinik

Kecantikan Puspita.

Klinik Kecantikan Puspita adalah salah satu klinik kecantikan yang berada di kota

Bandar Lampung yang berlokasi di Jl. MH. Thamrin No.35 Gotong Royong,

Bandar Lampung. Klinik Kecantikan Puspita menyediakan produk dan jasa

perawatan kecantikan kulit, dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 27: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

7

Tabel 1.2 Produk dan Jasa yang di Tawarkan di Klinik Kecantikan PuspitaBandar Lampung, Tahun 2016

No. Produk dan Jasa yang di Tawarkan Harga

1. Krim Perawatan Wajah Rp 180.000

2. Facial Treatment Rp 100.000

3. Electrocauter Rp 35.000

4. Photo Dynamic Therapy (PDT) Rp 50.000

5. Radio Frequency Rp 100.000

6. Chemical Peeling Rp 150.000

7. Oxygen Jet Peel Rp 150.000

8. Cavitation Rp 200.000

9. Laser Nd-Yag Rp 300.000

10. Derma Roller Rp 350.000

11. Thread Lift Rp 1.500.000

12. Botox Rp 2.000.000

13. Filler Rp 2.000.000

14. Dan lain-lain

Sumber: Klinik Kecantikan Puspita, 2016

Berdasarkan tabel tersebut Klinik Kecantikan Puspita menawarkan berbagai

produk dan jasa layanan kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan perawatan

kulit. Klinik Kecantikan Puspita memiliki produk krim perawatan wajah dengan

merek Mulei. Mulei merupakan privat label yang hanya dimiliki oleh Klinik

Kecantikan Puspita dan merek Mulei sudah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas

Obat dan Makanan) sehingga dapat dikatakan bahwa produk Mulei sudah legal

dan dijamin keamanannya oleh pemerintah. Krim perawatan wajah merek Mulei

memiliki beberapa variasi produk seperti krim pagi dan siang, krim anti acne,

facial wash, toner, serum wajah, dan lain-lain.

Page 28: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

8

Semakin ketatnya persaingan antar klinik kecantikan di kota Bandar Lampung,

membuat para pengusaha berlomba-lomba untuk selalu menawarkan produk yang

menarik dan inovatif guna memnuhi kebutuhan dankeinginan konsumen serta

memenangkan persaingan. Tabel di bawah menjelaskan tentang data persaingan

klinik kecantikkan di kota Bandar Lampung.

Tabel 1.3 Data Persaingan Klinik Kecantikan di Kota Bandar Lampung,Tahun 2015

No Nama PerusahaanPangsan Pasar

(%)1 Natasha Skin Care 22

2 London Beauty Center 21

3 Kusuma 19

4 Erha Skin Care 17

5 Rachel Skin Care 11

6 Klinik Kecantikan Puspita 27 Dan lain-lain 8

Total 100Sumber : Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, 2016

Berdasarkan tabel 1.3 dapat diamati bahwa Natasha merupakan pemimpin pangsa

pasar untuk jenis usaha ini dengan pangsa pasar 22% dan di posisi berikutnya

adalah London Beauty Centre dengan pangsa pasar 21%. Bila diamati lebih dalam

lagi, Klinik Kecantikan Puspita hanya menguasi 2% dari total pangsa pasar klinik

kecantikan di kota Bandar Lampung dan dinilai belum cukup menguasai

persaingan. Ketatnya persaingan di antara klinik-klinik kecantikan yang ada di

kota Bandar Lampung membuat Klinik Kecantikan Puspita harus bersaing untuk

menawarkan konsep yang semakin modern dan produk yang lebih bervariasi

dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam.

Perusahaan harus mampu untuk berinovasi dalam pengembangan produk.

Page 29: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

9

Bentuknya bisa berupa produk yang berkualitas, ragam jenis produk yang mampu

memenuhi kebutuhan pasar, kemasan serta informasi produk yang mampu

menarik pelanggan. Unsur-unsur tersebut termasuk dalam atribut produk. Atribut

produk inilah yang membedakan antara satu produk yang dipasarkan oleh

perusahaan yang satu dengan produk perusahaan lain. Berdasarkan latar belakang

yang telah dibahas, peneliti ingin menganalisis dan mengambil judul “Pengaruh

Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian Krim Perawatan Wajah

Merek Mulei pada Klinik Kecantikan Puspita Bandar Lampung”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang dan didukung data pada tabel 3 yang

menempatkan Klinik Kecantikan Puspita pada posisi terakhir dalam persaingan

klinik kecantikan di Bandar Lampung, maka permasalahan dalam penelitian ini

adalah:

“Apakah atribut produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian krim

perawatan wajah merek Mulei pada Klinik Kecantikan Puspita Bandar

Lampung”.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

tujuan penelitian ini adalah:

“Untuk mengetahui pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian

krim perawatan wajah merek Mulei pada Klinik Kecantikan Puspita Bandar

Lampung”.

Page 30: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

10

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu manfaat yang tentunya dapat

berguna bagi semua pihak yang terkait dalam kegiatan penelitian ini baik sebagai

praktisi, akademis, atau pemerhati pemasaran, manfaat penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapakan dapat dijadikan panduan atau rekomendasi bagi

praktisi manajemen yang menjalankan bisnisnya dalam merencanakan

kebijakan strategi pemasaran di masa mendatang.

2. Bagi Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan informasi pengayaan bagi

pengembang ilmu pengetahuan khususnya manajemen pemasaran.

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi peneliti untuk

menerapkan ilmu, wawasan, dan kemampuan yang diperoleh selama masa

perkuliahan.

Page 31: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

11

II. KAJIAN PUSTAKA

2.1 Arti dan Penting Manajemen Pemasaran

2.1.1 Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan sebuah konsep ilmu dalam strategi bisnis yang bertujuan

untuk mencapai kepuasan berkelanjutan bagi stakeholder (pelanggan, karyawan,

dan pemegang saham). Pemasaran jika dipandang sebagai disiplin disiplin ilmu

merupakan ilmu pengetahuan yang obyektif yang diperoleh dengan penggunaan

instrumen-instrumen tertentu untuk mengukur kinerja dari aktivitas bisnis dalam

membentuk, mengembangkan, mengarahkan pertukaran yang saling

menguntungkan dalam jangka panjang antara produsen dan konsumen atau

pemakai. Pemasaran jika dipandang sebagai strategi bisnis merupakan tindakan

penyesuaian suatu organisasi yang berorientasi pasar baik dalam lingkungan

mikro maupun lingkungan makro yang terus berubah. Secara garis besar,

pemasaran didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi, menciptakan,

mengkomunikasikan nilai, dan memelihara hubungan yang bertujuan untuk

memuaskan pelanggan demi memaksimalkan keuntungan perusahaan (Hasan,

2013:1).

Page 32: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

12

Menurut Kotler dan Amstrong (2008:7), pemasaran merupakan sebuah proses

dimana perusahaan menciptakan nilai untuk konsumennya dan membangun

hubungan kuat dengan konsumen dengan tujuan untuk menciptakan nilai

keuntungan dari konsumen.

Ametican Marketing Association (AMA) mendefinisikan pemasaran sebagai suatu

fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan,

dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan

pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku

kepentingannya (Kotler dan Keller, 2009:5).

Kotler dan Keller (2009:6) menyebutkan bahwa orang-orang pemasaran

memasarkan 10 tipe entitas, yaitu:

1. Barang

Barang-barang fisik merupakan bagian terbesar dari usaha produksi dan

pemasaran kebanyakan negara. Setiap tahun, perusahaan-perusahaan Amerika

Serikat memasarkan miliaran produk makanan segar, kalengan, kemasan, dan

beku. Selain itu juga jutaan mobil, kulkas, dan pilar ekonomi modern lainnya.

2. Jasa

Jasa merupakan produk yang tidak berwujud, tidak terpisahkan, dan mudah

habis. Jasa mencakup pekerjaan maskapai udara, hotel, perusahaan penyewaan

mobil, tukang pangkas dan salon, tenaga perbaikkan dan pemeliharaan,

akuntan, bankir, pengacara, insinyur, dokter, dan konsultan manajemen.

Page 33: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

13

3. Acara

Pemasar mempromosikan acara berdasarkan waktu, seperti pameran dagang,

pertunjukan seni, dan ulang tahun perusahaan. Acara olahraga dunia seperti

Olimpiade dan Piala Dunia dipromosikan secara agresif baik kepada

perusahaan maupun penggemar.

4. Pengalaman

Beberapa jasa dan barang yang dipadukan oleh sebuah perusahaan dapat

menciptakan, memamerkan, dan memasarkan pengalaman. Walt Disney

World’s Kingdom merupakan contoh pemasaran pengalaman ini, dengan

mengizinkan pelanggan mengunjungi kerajaan peri, kapal bajak laut, atau

rumah hantu.

5. Orang

Konsultan manajemen Tom Peters yang juga ahli dalam self-branding

menganjurkan agar setiap orang menjadikan dirinya sebuah “merek” sebab

pemasaran dapat memasarkan seseorang untuk menghasilkan suatu

keuntungan. Contohnya adalah seperti pemasaran seleberiti yaitu artis, musisi,

model dan lainnya. Bisnis ini merupakan bisnis yang besar.

6. Tempat

Kota, negara bagian, kawasan, dan seluruh bangsa bersaing secara aktif untuk

menarik, turis, pabrik, kantor pusat perusahaan, dan pemukiman baru.

Pemasar tempat mencakup spesialis pengembangan ekonomi, agen real estate,

bank komersial, asosiasi bisnis lokal, serta agen periklanan dan hubungan

masyarakat.

Page 34: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

14

7. Properti

Properti adalah hak kepemilikan tak berwujud atas properti yang sebenarnya

(real estate) atau properti finansial (saham dan obligasi). Properti ini dibeli

dan dijual, dan pertukaran membutuhkan pemasaran.

8. Organisasi

Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat, disukai, dan

unik di benak publiknya.

9. Informasi

Informasi adalah apa yang dihasilkan, dipasarkan, dan didistribusikan oleh

buku, sekolah, dan produk universitas dengan harga tertentu kepada orang tua,

siswa, dan komunitas.

10. Ide

Setiap penawaran pasar mengandung sebuah ide atau gagasan dasar. Produk

dan jasa adalah landasan untuk menghasilkan ide atau manfaat.

Mengkaji beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah

suatu sistem interaksi kegiatan-kegiatan pada perusahaan yang melaksanakan

perencanaan, harga, promosi, dan sistem distribusi dari tindakan perdagangan

yang berorientasi langsung kepada konsumen dan pasar, dalam hal ini produsen

memproduksi barang sehingga hasil produksi dapat terserap dengan segera.

Page 35: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

15

2.1.2 Pengertian Manajemen Pemasaran

American Marketing Association (AMA) dalam Kotler dan Amstrong (2009:5)

mendefinisikan manajemen pemasaran merupakan perencanaan, pelaksanaan, dan

pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan tujuan pemasaran

yang ditujukan untuk menciptakan pertukaran yang dapat memenuhi tujuan

individu maupun organisasi.

Manajemen Pemasaran (marketing management) merupakan seni dan ilmu

memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta mengembangkan

pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai

pelanggan yang unggul (Kotler dan Keller, 2009:5).

Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa manajemen

pemasaran (marketing manajemen) merupakan proses perencanaan dan

pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan,

barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yangsaling menguntungkan bagi

individu dan organisasi. Mempelajari ilmu di bidang manajemen pemasaran

adalah sangat penting bagi perusahaan tersebut karena hal ini menyangkut

kelangsungan hidup perusahaan untuk kedepannya, oleh sebab itu perusahaan

dituntut untuk dapat menjalankan etos kerja yang efektif dan efisien demi

terwujudnya cita-cita perusahaan.

Page 36: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

16

2.2 Pengertian Atribut Produk

Menurut Buchari Alma (2007:139) produk yang dipasarkan dapat berupa sesuatu

yang berwujud ataupun yang tidak berwujud. Produk yang berwujud disebut

barang sedangkan produk yang tidak berwujud disebut jasa. Menurut Kotler dan

Amstrong (2008:204) produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan

kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang

dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Setiap produk yang berwujud

(tangible) maupun yang tidak berwujud (intangible) memiliki sifat-sifat atau ciri-

ciri khas sendiri-sendiri yang kompleks baik ciri-ciri yang dapat diraba atau kasat

mata maupun yang tidak dapat diraba. Sifat-sifat alamiah inilah yang disebut

atribut produk. Atribut inilah yang membedakan antara produk yang dipasarkan

oleh perusahaan yang satu dengan produk yang sama yang ditawarkan perusahaan

lain.

Tjiptono (2008:103) menyatakan atribut produk adalah unsur-unsur produk yang

dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan

pembelian. Atribut produk meliputi merek, kemasan, pemberian label, layanan

pelengkap, jaminan (garansi), dan harga.

Simamora (2004:147) Atribut produk adalah faktor-faktor yang dipertimbangkan

oleh pembeli pada saat membeli produk, seperti harga, kualitas, kelengkapan

fungsi (fitur), desain, layanan purna jual, dan lain-lain.

Menurut Kotler dan Amstrong (2008:209), atribut produk merupakan karakteristik

dari produk atau jasa yang menghasilkan kemampuan untuk memuaskan yang

Page 37: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

17

dinyatakan atau tersirat pada kebutuhan konsumen. Komponen atribut produk

terdiri dari kualitas produk, fitur produk, dan desain produk.

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli tersebut maka yang dijadikan dasar

dalam penelitian ini komponen produknya disesuaikan dengan produk yang

diteliti. Komponen atribut produk yang dipertimbangkan dalam penelitian ini

meliputi kualitas produk, fitur produk, dan kualitas produk..

2.2.1 Unsur Atribut Produk

Menurut Kotler dan Amstrong (2008:210) dapat dikelompokan dalam tiga unsur

penting, yaitu kualitas produk (product quality), fitur produk (product features),

dan desain produk (product design).

2.2.1.1 Kualitas Produk (product quality)

Menurut Kotler dan Amstrong (2008:210) menyebutkan bahwa kualitas adalah

kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-fungsinya. Kemampuan itu

meliputi daya tahan, kehandalan, ketelitian yang dihasilkan, kemudahan

dioperasikan dan diperbaiki, dan atribut lain yang berharga pada produk secara

keseluruhan.

Menurut American Society for Quality Contro (Kotler dan Amstrong, 2008: 210),

kualitas adalah keseluruhan ciri serta sifat suatu produk atau pelayanan yang

berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan

atau tersirat.

Page 38: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

18

Berdasarkan beberapa definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kualitas

produk merupakan tingkat mutu produk yang ditentukan oleh kemampuannya

memenuhi kebutuhan utama pembeli atau manfaat inti. Mutu atau kualitas produk

ditentukan oleh konsumen bukan produsen.

2.2.1.2 Pengertian Fitur Produk

Sebuah produk dapat ditawarkan dengan beraneka macam fitur. Perusahaan dapat

menciptakan model dengan tingkat yang lebih tinggi dengan menambah beberapa

fitur. Menurut Kotler dan Amstrong (2008:210) fitur produk merupakan sarana

kompetitif untuk membedakan produk suatu perusahaan dengan perusahaan

lainnya atau pesaing. Fitur produk identik dengan sifat dan sesuatu yang unik,

khas, dan istimewa yang tidak dimiliki oleh produk lainnya. Beberapa produsen

yang inovatif selalu berusaha menciptakan fitur-fitur produk yang lebih menarik

dibandingkan dengan produk pesaing mereka, dan merupakan salah satu cara

yang efektif untuk memenangkan persaingan.

2.2.1.3 Pengertian Desain Produk

Desain memiliki konsep yang lebih luas daripada gaya. Desain merupakan

rancangan bentuk dari suatu produk yang dilakukan atas dasar pandangan bahwa

bentuk ditentukan oleh fungsi dimana desain mempunyai kontribusi terhadap

manfaat dan sekaligus menjadi daya tarik produk karena selalu

mempertimbangkan faktor-faktor estetika, ergonomis, bahan dan lain-lain. Desain

atau rancangan yang baik dapat menarik perhatian, meningkatkan kinerja produk,

mengurangi biaya produk dan memberi keunggulan bersaing yang kuat di pasar

Page 39: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

19

sasaran. Menurut Kotler dan Amstrong (2008:210) desain atau rancangan adalah

totalitas keistimewaan yang mempengaruhi penampilan fungsi produk dari segi

kebutuhan pelanggan. Produk dengan desain yang canggih dapat menarik

pembelian. Desain produk yang menarik pandangan (eye catching) konsumen

dapat berfungsi sebagai salah satu sarana untuk menunjang kemampuan bersaing.

Selain menarik pandangan, desain produk harus dapat membantu meningkatkan

nilai penggunaan produk, misalnya kemudahan, ketangguhan, dan keamanan

penggunanya serta kemudahan pengepakan dan pengiriman barang. Desain yang

baik dapat menarik perharian, dan memberikan keunggulan bersaing di pasar

sasaran.

2.3 Pengertian Perilaku Konsumen

Definisikan perilaku konsumen menurut Kotler dan Keller (2009:166) merupakan

studi bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli,

menggunakan dan menempatkan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk

memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.

Perilaku konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor (Kotler dan Amstrong, 2012:

122), yaitu:

1. Faktor Budaya

Budaya adalah nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang

dipelajari seseorang melalui keluarga dan lembaga penting lainya. Budaya,

mengkompromikan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang

dipelajari seseorang secara terus-menerus dalam sebuah lingkungan.

Page 40: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

20

2. Faktor Sosial

a. Kelompok

Sikap dan perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok-kelompok

kecil dimana orang tersebut berada dan mempunyai pengaruh langsung yang

disebut membership group. Membership group terdiri dari dua macam,

meliputi primary groups (keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja) dan

secondary group yang lebih formal dan memiliki interaksi rutin yang sedikit

(kelompok keagamaan, perkumpulan profesional dan serikat dagang).

b. Pengaruh Keluarga

Keluarga memberkan pengaruh yang besar dalam perilaku pembelian,

pengaruh suamin, istri, dan anak memiliki peran yang cukup besar dalam

menentukan keputusan pembelian produk dan jasa yang berbeda. Anak-anak

sebagai contoh, memberikan pengaruh yang besar dalam keputusan yang

melibatkan restoran fast food.

c. Status dan Aturan

Sebuah role terdiri dari aktivitas yang diharapkan pada seseorang untuk

dilakukan sesuai dengan orang-orang di sekitarnya. Setiap peran membawa

sebuah status yang merefleksikan penghargaan umum yangdiberikan oleh

masyarakat.

3. Faktor Personal

a. Keadaan Ekonomi

Keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan terhadap keputusan

pembelian produk, contohnya Rolex diposisikan konsumen kelas atas

Page 41: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

21

sedangkan Timex dimaksudkan untuk konsumen menengah. Situasi ekonomi

sesorang sangat mempengaruhi pemilihan produk dan keputusan pembelian

pada suatu produk tertentu.

b. Gaya Hidup

Pola kehidupan seseorang yang diekspresikan dalam aktifitas, ketertarikan,

dan opini orang tersebut. Orang-orang yang datang dari kebudayaan, kelas

sosial, dan pekerjaan yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang

berbeda.

c. Kepribadian dan Status Diri

Kepribadian merupakan karakteristik unik dari keadaan psikologi seseorang

yang mengacu kepada kestabilan dan respon terus- menerus terhadap

lingkungan seseorang, contohnya orang yang percaya diri, dominan, suka

besosialisasi, otonomi, defensif, mudah beradaptasi, dan agresif.

d. Pekerjaan

Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibeli. Contohnya,

pekerjaan konstruksi sering membeli makan siang dari catering yang datang

ke tempat kerja. Bisnis eksekutif, membeli makan siang dari full service

restoran, sedangkan pekerja kantor membawa makan siangnya dari rumah atau

membeli dari restoran cepat saji terdekat.

Page 42: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

22

4. Faktor Psikologis

a. Motivasi

Motivasi (dorongan) adalah keadaan diri seseorang yang mendorong keinginan

individu untuk melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.

b. Persepsi

Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengorganisasi, dan

menerjemahkan informasi untuk membentuk sebuah gambaran yang berarti

dari dunia. Seseorang dapat membentuk berbagai persepsi yang berbeda dari

rangsangan yang sama.

c. Pembelajaran

Pembelajaran pada suatu proses yang selalu berkembang dan berubah sebagai

hasil dari informasi terbaru yang diterima (mungkin didaptkan dari membaca,

diskusi, observasi, berfikir) atau dari pengalaman sesungguhnya, baik

informasi terbaru yang diterima maupun pengalaman pribadi yang bertindak

sebagai feedback bagi individu dan menyediakan dasar bagi perilaku masa

depan dalam situasi yang sama.

d. Kepercayaan dan Sikap

Kepercayaan adalah pemikiran deskriptif bahwa seseorang mempercayai

sesuatu. Kepercayaan dapat didasarkan pada pengetahuan asli, opini, dan

iman, sedangkan sikap adalah evaluasi perasaan suka atau tidak suka, dan

kecenderungan yang relatif konsisten dari seseorang pada sebuah obyek atau

ide.

Page 43: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

23

2.4 Pengertian Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh perilaku konsumen. Perilaku

konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan,

mengkonsumsi, serta menghabiskan produk dan jasa, termasukproses keputusan

yang mendahului tindakan ini.

Kotler (2009:225) mengungkapkan bahwa seseorang mungkin dapat memiliki

peranan yang berbeda-beda dalam setiap keputusan pembelian. Berbagai peranan

yang mungkin terjadi antara lain sebagai berikut.

1. Pengambil insiatif (initiator), yaitu orang yang pertama kali menyarankan

membeli suatu produk atau jasa tertentu.

2. Orang yang mempengaruhi (influencer), yaitu orang yang pandangan atau

nasihatnya diperhitungkan dalam membuat keputusan akhir.

3. Pembuat keputusan (decider), yaitu orang yang memutuskan pada salah satu

atau seluruh komponen atau keputusan pembelian; apakah membeliatau tidak,

apa yang akan dibeli, begaimana membelinya, atau dimana membelinya.

4. Pembeli (buyer), yaitu orang yang akan melakukan pembelian sesungguhnya.

5. Pemakai (user), yaitu orang yang akan mengonsumsikan atau memakaiproduk

atau jasa.

Page 44: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

24

Proses pengambilan keputusan pembelian yang akan dilakukan oleh konsumen

akan melalui beberapa tahap antar lain sebagai berikut (Kotler, 2009:225).

Gambar 2.1 Proses Pengambilan Keputusan

1. Tahap pengenalan masalah

Proses pembelian diawali saat pembeli menyadari adanya masalah kebutuhan.

Pembeli menyadari terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan

kondisi yang diinginkannya. Kebutuhan ini dapat disebabkan oleh rangsangan

internal maupun eksternal.

2. Tahap pencarian informasi

Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong untuk mencari

informasi lebih banyak. Salah sau faktor kunci pertama bagi pemasar adalah

sumber-sumber informasi utama yang dipertimbangkan oleh konsumen dan

pengaruh relatif dari masing-masing sumber terhadap keputusan-keputusan

membeli.

Sumber-sumber informasi konsumen dapat dikelompokan menjadi empat

kelompok, yaitu:

a. Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga, kenalan.

b. Sumber komersil: Iklan, tenaga penjualan, penyalur, kemasan dan

pameran.

c. Sumber umum: media massa, organisasi konsumen.

PengenalanMasalah

PencarianInformasi

EvaluasiMasalah

KeputusanPembelian

PerilakuSetelah

Pembelian

Page 45: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

25

d. Sumber pengalaman: pernah menangani, menguji, menggunakan produk.

3. Tahap evaluasi alternatif

Tahap ini konsumen memproses informasi tentang pilihan merek untuk

membuat keputusan akhir.

4. Tahap keputusan membeli

Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu sikap

orang lain dan faktor keadaan yang tidak terduga. Faktor pertama adalah sikap

orang lain, sejauh mana sikap orang lain akan mengurangi alternatif pilihan

seseorang akan tergantung pada dua hal: (1) intensitas sikap negatif orang lain

tersebut terhadap alternatif pilihan konsumen dan (2) Motivasi konsumen

untuk menuruti keinginan orang lain tersebut. Faktor kedua adalah faktor-

faktor keadaan yang tak terduga. Konsumen membentuk tujuan pembelian

berdasarkan faktor-faktor seperti, pendapatan keluarga yang diharapkan, harga

yang diharapkan, dan manfaat produk yang diharapkan.

5. Tahap perilaku setelah pembelian

Perilaku pasca pembelian terhadap suatu produk yang dilakukan mengalami

beberapa tingkat kepuasan atau ketidak puasan. Konsumen tersebut juga akan

terlibat dengan tindakan-tindakan sesudah pembelian dan penggunaan produk

yang akan menarik minat pemasar. Pekerjaan pemasar tidak akan berakhir

pada saat suatu produk dibeli, tetapi akan terus berlangsung hingga periode

sesudah pembelian.

Page 46: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

26

2.5 Pengaruh Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian

Menurut Simamora (2004:16) atribut-atribut yang terdapat dalam setiap produk

menjadi bagian pertimbangan konsumen dalam usahanya memenuhi kebutuhan.

Ketika melakukan evaluasi atau alternatif-alternatif pemuas kebutuhan, konsumen

akan memilih produk dengan atribut-atribut yang memiliki nilai yang paling

tinggi. Produsen perlu untuk mengetahui produk-produk yang dapat ditawarkan

sesuai dengan kebutuhan dan keinginana konsumen atau tidak. Atribut produk

memberikan keleluasaan bagi konsumen dalam menentukan pilihan produk yang

akan dibelinya sebagai upaya memenuhi dan melengkapi kebutuhannya

Konsumen melihat setiap produk sebagai kumpulan dari sifat-sifat, dan ciri-ciri

tertentu yang tercermin dari atribut-atribut yang melekat pada suatu produk.

Atribut produk adalah pengembangan suatu produk atau jasa melibatkan manfaat

yang akan ditawarkan produk atau jasa tersebut. Unsur atribut produk terdiri dari

kualitas produk, fitur produk, dan desain produk (Kotler dan Amstrong,

2008:209).

Analisis atribut produk pada perilaku konsumen menyatakan bahwa kepuasan

seseorang terhadap barang atau jasa yang dibeli sebenarnya bukan terletak pada

atribut yang melekat pada produk yang bersangkutan. Pada tahan evaluasi,

konsumen membuat peringkat atas atribut yang dimiliki oleh sebuah produk dan

membentuk nilai untuk membeli, biasanya keputusan pembelian konsumen adalah

membeli produk dengan atribut yang paling disukai, sehingga ketika konsumen

ingin membeli barang atau jasa yang akan dikonsumsi, pertimbangan pertama

Page 47: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

27

yang dilakukan adalah membandingkan nilai-nilai atribut pada masing-masing

barang atau jasa tersebut (Kotler dan Amstrong, 2008:211).

2.6 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu berfungsi sebagai salah satu bahan acuan dan pendukung

untuk melakukan penelitian. Penelitian-penelitian sebelumnya telah mengkaji

masalah keputusan pembelian yang masing-masing dipengaruhi faktor kualitas

produk, fitur produk, dan desain produk serta beberapa penelitian lainnya yang

masih memiliki kaitan dengan variabel dalam penelitian ini, sebagai acuannya

digunakan beberapa penelitian sebelumnya.

Berikut ini merupakan hasil penelitian terdahulu yang digunakan peneliti sebagai

data pendukung dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti Judul, Metode, Variabel, dan Alatanalisis yang digunakan

Hasil yang didapat

1 Oghojafor BenAkpoyomare,Ladipo PatrickKunle Adeosun andRahim AjaoGaniyu.

Vol. 1 (2012)

“The Influence of Product Attributes onConsumer Purchase Decision in theNigerian Food and BeveragesIndustry: A Study of LagosMetropolis”.

Metode penelitian yang digunakanadalah metode deskriptif dimanapeneliti menggunakan kuesioner untukmengumpulkan data dari responden.

Variabel yang digunakan adalahAtribut Produk dan KeputusanPembelian Konsumen.

Variabel atribut produkberpengaruh positif terhadapkeputusan pembeliankonsumen.

2 Yun Wang

Vol. 6 (2014)

“Consumers’ Purchase Intentions ofShoes: Theory of Planned Behaviorand Desired Attributes”.

Variabel yang digunakan yaitu, (1)shoes attributes, (2) attitude, subjective

Keseluruhan variabelberepngaruh positif terhadapkeputusan pembelian, namunshoes attributes memilikipengaruh yang terbesar

Page 48: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

28

norm, and perceived behavioralcontrol based on Theory of PlannedBehavior, (3) demographic andshopping behavior variables.

terhadap keputusanpembelian.

3 Dermawan Sandro

Vol. (2015)

“Pengaruh Kualitas Produk, FiturProduk, dan Desain Produk terhadapKeputusan Pembelian Mobil MPVMerek Toyota Innova di Semarang”.

Metode penelitian melalui pendekatankuantitatif dengan penyebarankuesioner (data primer).

Variabel yang digunakan yaitu,kualitas produk, fitur produk, dandesain produk

Variabel kualitas produk, fiturproduk dan desain produkberpengaruh positif terhadapkeputusan pembelian secarasimultan maupun secaraparsial.

4 Kenshi PonevaYulindo

Vol. 2 (2013)

“Pengaruh Aribut-Atribut ProdukTerhadap Keputusan Pembelian GreenProduct Cosmetics Sariayu MarthaTilaar di kota Padang”.

Jenis penelitian ini adalah kausatifdimana tujuannya untuk mennetukanhubungan sebab-akibat dari suatufenomena/permunculan.

Variabel yang diteliti yaitu, atributproduk (merek, kualitas, desain, label,dan kemasan produk) dan keputusanpembelian.

Hasil yang didapatkan dalampenelitian ini dapat adalahbahwa hanya faktor kualitasdan desain produk yangberpengaruh signifikanterhadap keputusanpembelian, sedangkan merek,label dan kemasan produktidak memiliki pengaruh yangsignifikan terhadap keputusanpembelian.

5 Risad AditiawanSubagio,Suharyono,AndrianiKusumawati

Vol. 23 (2015)

“ Pengaruh Atribut Produk terhadapKeputusan Pembelian (Studi padaKonsumen Produk Low Cost GreenCar Astra Daihatsu Ayla di PT. JoloAbadi, Malang)”.

Jenis penelitian yang digunakanadalah explanatory research denganpendekatan kuantitatif.

Variabel yang diteliti yaitu, atributproduk ( harga, fitur, desain, kualitas,dan gaya) dan keputusan pembelian

Hasil penelitian menunjukkanbahwa variabel atribut produkLow Cost Green Car (LCGC)Astra Daihatsu Ayla yangterdiri dari harga, fitur, desain,kualitas, dan gaya secarabersama-sama berpengaruhsignifikan terhadap keputusanpembelian. Hasil uji tmenunjukkan bahwa masing-masing variabel atribut produkLow Cost Green Car (LCGC)Astra Daihatsu Ayla memilikipengaruh signifikan terhadapkeputusan pembeliankonsumen.

Page 49: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

29

2.7 Kerangka Pemikiran

Pemasaran adalah bagian penting dalam suatu perusahaan. Menurut Kotler dan

Amstrong (2008:7), pemasaran adalah sebuah proses dimana perusahaan

menciptakan nilai untuk konsumennya dan membangun hubungan kuat dengan

konsumen dengan tujuan untuk menciptakan nilai keuntungan dari konsumen.

Semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis membuat perusahaan harus

memperhatikan perkembangan untuk dapat menciptakan produk yang sesuai

dengan keinginan dan kebutuhan. Produk yang dipasarkan dapat berupa sesuatu

yang berwujud ataupun yang tidak berwujud. Produk yang berwujud disebut

barang sedangkan produk yang tidak berwujud disebut jasa. Setiap produk yang

berwujud (tangible) maupun yang tidak berwujud (intangible) memiliki sifat-sifat

atau ciri-ciri khas sendiri-sendiri yang kompleks baik ciri-ciri yang dapat diraba

atau kasat mata maupun yang tidak dapat diraba. Sifat-sifat alamiah inilah yang

disebut atribut produk. Atribut ini lah yang membedakan antara produk yang

dipasarkan oleh perusahaan yang satu dengan produk yang sama yang ditawarkan

perusahaan lain (Kotler dan Amstrong, 2008:204).

Menurut Kotler dan Amstrong (2008:209), atribut produk merupakan karakteristik

dari produk atau jasa yang menghasilkan kemampuan untuk memuaskan yang

dinyatakan atau tersirat pada kebutuhan konsumen.

Page 50: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

30

Menurut Kotler dan Amstrong (2008:210) komponen atribut produk terdiri dari:

a. Kualitas Produk

Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-

fungsinya. Kemampuan itu meliputi daya tahan, kehandalan, ketelitian yang

dihasilkan, kemudahan dioperasikan dan diperbaiki, dan atribut lain yang

berharga pada produk secara keseluruhan. Perusahaan yang memiliki kualitas

produk yang baik yang akan memenangkan persaingan.

b. Fitur Produk

Sebuah produk dapat ditawarkan dengan beraneka macam fitur. Perusahaan

dapat menciptakan model dengan tingkat yang lebih tinggi dengan menambah

beberapa fitur. Fitur adalah alat bersaing untuk membedakan produk

perusahaan dari produk pesaing.

c. Desain Produk

Cara lain untuk menambah nilai pelanggan adalah melalui desain atau

rancangan produk yang berbeda dari yang lain. Desain merupakan rancangan

bentuk dari suatu produk yang dilakukan atas dasar pandangan bahwa bentuk

ditentukan oleh fungsi dimana desain mempunyai kontribusi terhadap manfaat

dan sekaligus menjadi daya tarik produk karena selalu mempertimbangkan

faktor-faktor estetika, ergonomis, bahan dan lain-lain. Desain atau rancangan

yang baik dapat menarik perhatian, meningkatkan kinerja produk, mengurangi

biaya produk dan memberi keunggulan bersaing yang kuat di pasar sasaran.

Atribut produk menjadi pertimbangan kosumen untuk melakukan pembelian atas

produk dan mempunyai pengaruh terhadap minat beli konsumen. Hal itu

Page 51: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

31

menuntut perusahaan untuk menjadikan atribut produk sebagai faktor penting dan

merupakan daya tarik bagi konsumen.

Berdasarkan uraian tersebut, maka kerangka konseptual yang dibahas dalam

penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.2 Kerangka Pikir Pengaruh Atribut Produk terhadap Keputusan

Pembelian Krim Perawatan Wajah Merek Mulei pada Klinik

Kecantikan Puspita Bandar Lampung

2.8 Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran, maka hipotesis dari penelitian ini adalah:

“Terdapat pengaruh yang signifikan antara atribut produk berupa kualitas

produk, fitur produk dan desain produk terhadap keputusan pembelian krim

perawatan wajah merek Mulei pada Klinik Kecantikan Puspita Bandar

Lampung”.

Keputusan Pembelian(Y)

Atribut Produk(X)

Kualitas Produk

(X1)

Fitur Produk

(X2)

Desain Produk

(X3)

Page 52: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

32

III. METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh atribut produk terhadap

keputusan pembelian krim perawatan wajah merek Mulei pada Klinik Kecantikan

Puspita Bandar Lampung. Sesuai dengan tujuan tersebut, penelitian ini merupakan

penelitian deskriptif verifikatif, yaitu penelitian yang dilakukan karena peneliti

ingin mengetahui pengaruh antar variabel yang terkait dalam subyek atau obyek

yang ingin diteliti atau jika peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh suatu

variabel terhadap variabel terkait (Sukardi, 2007).

3.2 Obyek Penelitian

Menurut Sugiyono (2013:38) obyek penelitian adalah suatu atribut, sifat atau nilai

dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Obyek dalam

penelitian ini ada dua variabel diantaranya variabel X (variabel independen), yaitu

kualitas produk, fitur produk dan desain produk, serta variabel Y (variabel

dependen) yaitu keputusan pembelian. Penelitian ini dilakukan di Klinik

Kecantikan Puspita Bandar Lampung. Subyek yang dijadikan responden pada

penelitian ini adalah masyarakat Bandar Lampung yang pernah membeli produk

Page 53: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

33

krim perawatan wajah merek Mulei di Klinik Kecantikan Puspita. Penelitian ini

mencoba menganalisis pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian

krim perawatan wajah merek Mulei pada Klinik Kecantikan Puspita Bandar

Lampung.

3.3 Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Data Primer

Menurut Uma Sekaran (2011:242) data primer adalah data yang diperoleh dari

tangan pertama untuk analisis berikutnya untuk menemukan solusi atau

masalah yang diteliti. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuisioner

kepada konsumen produk di Klinik Kecantikan Puspita Bandar Lampung.

Kuisioner tersebut berisi sejumlah pernyataan dan pertanyaan yang terkait

dengan penelitian yang sedang dilakukan mengenai pengaruh dimensi atribut

produk terhadap keputusan pembelian krim perawatan wajah merek Mulei

pada Klinik Kecantikan Puspita Bandar Lampung.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh para peneliti, data

yang diterbitkan dalam jurnal statistik dan lainnya, serta informasi yang

tersedia dari sumber publikasi atau nonpublikasi entah di dalam atau luar

organisasi, semua yang dapat berguna bagi peneliti (Sekaran, 2011:243). Data

sekunder diperoleh dari berbagai sumber tertulis seperti literatur, artikel,

tulisan ilmiah, maupun keterangan yang diperoleh dari buku, majalah, maupun

internet.

Page 54: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

34

3.4 Populasi

Menurut Sugiyono (2013:80) populasi merupakan wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen

yang pernah membeli produk krim perawatan wajah merek Mulei di Klinik

Kecantikan Puspita Bandar Lampung minimal satu kali.

3.5 Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang diharapkan mampu mewakili

populasi dalam penelitian. Menurut Sanusi (2014:87) sampel merupakan elemen

dari populasi yang terpilih, cara untuk memilih atau menyeleksi disebut sampling.

Terdapat beberapa keuntungan dalam melakukan pengamatan dengan

menggunakan sampel, antara lain mutu studi lebih baik karena dapat melakukan

investigasi yang lebih cermat terhadap informasi dan pemrosesan lebih akurat,

serta memberikan hasil penelitian yang lebih cepat sehingga memperkecil waktu

antara munculnya keinginan akan informasi dengan ketersediaan informasi

tersebut.

Pengambilan sampel pada penelitian ini memilih teknik pengambilan Non

Probability Sampling dikarenakan jumlah konsumen Klinik Kecantikan Puspita

tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan bukan hanya masyarakat untuk

wilayah Bandar Lampung saja. Non Probability Sampling merupakan teknik

pengambilan sampel dengan tidak memberikan kesempatan yang sama bagi setiap

Page 55: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

35

unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel dan dengan metode

Purposive Sampling dimana metode ini merupakan pengambilan sampel yang

dipilih secara cermat dengan mengambil obyek penelitian yang selektif dan

mempunyai ciri-ciri yang spesifik Uma Sekaran (20011:136). Penentuan sampel

atau responden yang akan diambil adalah konsumen wanita di kota Bandar

Lampung yang pernah membeli produk krim perawatan wajah merek Mulei di

Klinik Kecantikan Puspita.

Hair (2006:112) menyarankan bahwa jumlah sampel yang tidak diketahui jumlah

populasi pastinya, minimal berjumlah lima kali variabel yang dianalisa atau

indikator. Indikator dari penelitian ini berjumlah 15 pertanyaan, sehingga

diperoleh hasil perhitungan sampel sebagai berikut:

Jumlah sampel = 5x15 = 75 sampel

Unit sampel dibulatkan menjadi 100 responden agar hasil penelitian dapat

dipercaya. Perhitungan tersebut menunjukkan bahwa sampel penelitian yang

diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden yang merupakan

konsumen wanita di kota Bandar Lampung yang pernah membeli produk krim

perawatan wajah merek Mulei di Klinik Kecantikan Puspita.

Page 56: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

36

3.6 Metode Pengumpulan Data

Dalam rangka pengumpulan data yang diperlukan, ditempuh prosedur sebagai

berikut:

1. Angket

Teknik pengumpulan data dengan cara membuat daftar pertanyaan yang

berhubungan dengan penelitian yang kemudian diajukan dengan responden.

Angket ini oleh penulis akan diberikan secara langsung kepada konsumen

Klinik Kecantikan Puspita Bandar Lampung.

2. Dokumentasi

Pengumpulan data atau informasi terdiri dari data-data yang diperoleh dari

Klinik Kecantikan Puspita melalui tulisan berupa arsip, buku-buku serta

dokumen resmi.

3.7 Deskripsi Operasional Variabel

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,

kemudian ditarik kesimpulannya (Sanusi, 2014:49). Variabel ditempatkan sebagai

konsep mengenai sifat yang terdapat pada subyek penelitian dan merupakan fokus

dari kegiatan penelitian.

Page 57: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

37

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas (independent

dengan simbol X) dan variabel terikat (dependent dengan simbol Y).

Penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas merupakan variabel yang tidak terikat dan sifatnya

mempengaruhi variabel yang lain. Variabel yang digunakan meliputi faktor

internal yang mempengaruhi atribut produk (X) ; kualitas produk (X1), fitur

produk (X2), dan desain produk (X3).

2. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat merupakan variabel yang tidak bebas yang bersifat

dipengaruhi oleh variabel lainnya. Variabel terikat yang digunakan dalam

penelitian ini adalah keputusan pembelian (Y).

Tabel 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel DimensiDefinisiOperasional

IndikatorSkalapengukuran

AtributProduk

(X)

KualitasProduk

(X1)

Tingkat mutuproduk yangditentukan olehkemampuannyadalam memenuhikebutuhan utamapembeli ataumanfaat inti.

a. Terbuat dari bahanyang berkualitas

b. Mudah digunakan

c. Dapat memenuhikebutuhankonsumen

d. Tidakmenimbulkan efeknegatif

Skala Interval

Page 58: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

38

Fitur Produk

(X2)

Sarana kompetitifuntuk membedakanproduk suatuperusahaan denganperusahaan lainnyaatau pesaing

a. Kelengkapanvariasi produk

b. Kekhasan warna

c. Kekhasan aroma

d. Kekhasan tekstur

Skala Interval

DesainProduk

(X3)

Desain merupakanrancangan bentukdari suatu produkyang dilakukan atasdasar pandanganbahwa bentukditentukan olehfungsi dimanadesain mempunyaikontribusi terhadapmanfaat dansekaligus menjadidaya tarik produk.

a. Daya tarikkemasan produk

b. Kemasan dapatmelindungiproduk

c. Produk mudahdisimpan

d. Produk mudahdibawa

Skala Interval

KeputusanPembelian

(Y)

KeputusanPembelian

Kecenderungankonsumen untukmembeli ataumengambiltindakan yangberhubungandengan pembelian

a. Membeli karenakualitas produk

b. Membeli karenafitur produk

c. Membeli karenadesain produk

Skala Interval

3.8 Skala Pengukuran Variabel

Menurut Sugiyono (2013:92) skala pengukuran variabel merupakan kesepakatan

yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval

yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut apabila digunakan dalam

pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif yang dinyatakan dalam bentuk

angka sehingga akan lebih akurat, efisien, dan komunikatif.

Page 59: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

39

Penelitian ini menggunakan kuisioner dengan menggunakan skala interval. Skala

interval merupakan skala yang membedakan kategori dengan selang atau jarak

tertentu dengan jarak antar kategorinya. Skala interval menentukan perbedaan,

urutan dan kesamaan besaran perbedaan dalam variabel (Indriantoro, 2002:99).

3.9 Teknik Pengujian Instrumen

3.9.1 Pengujian Validitas Instrumen

Sugiyono (2013:121) mendefinisikan validitas sebagai suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat keabsahan atau kesahihan suatu instrumen. Validitas

menunjukkan sejauh mana alat ukur itu dapat mengukur apa yang diukur. Valid

tidaknya suatu alat ukur tergantung pada mampu atau tidaknya alat ukur tersebut

mencapai yang dikehendakinya dengan tepat, karena alat ukur yang kurang valid

menunjukkan bahwa tingkat validitasnya rendah.

Validitas internal harus memenuhi validitas konstruk dan validitas isi. Instrumen

non tes atau pengukuran sikap maka harus memenuhi validitas konstruk jika

instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur gejala sesuai dengan yang

didefinisikan.Validitas konstruksi merupakan kerangka konsep yang bertujuan

untuk megetahui faktor apa saja yang mempengaruhi suatu kegiatan, sehingga

diharapkan dapat diketahui tingkat kinerja suatu kegiatan. Uji validitas konstruk

dalam penelitian ini menggunakan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan

antar skor item instrumen dalam suatu faktor, dan mengkolerasikan skor faktor

dengan skor total.

Uji Validitas pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS 16. Menurut

Sekaran (2011:311), apabila hasil model analisis faktor menunjukkan bahwa

Page 60: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

40

dengan signifikansi di bawah 0.05 dan Kaiser-Meyer-Olkin (KMO), anti image,

dan factor loading ≥ 0.5 maka dinyatakan valid dan sampel bisa diteliti lebih

lanjut.

3.9.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas berkaitan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan.

Pandangan positifistik kuantitatif menunjukkan bahwa suatu data dikatakan

reliabel apabila dua atau lebih peneliti dalam obyek yang sama menghasilkan data

yang sama, atau peneliti sama dalam waktu yang berbeda menghasilkan data yang

sama, atau sekelompok data bila dipecah menjadi dua menunjukkan data yang

tidak berbeda.

Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan koefisien Croanbach’s Alpa

dengan bantuan SPSS. Menurut Sugiyono (2013:132) pengujian reliabilitas

ditunjukkan oleh koefisien Alpha Croanbach dan dapat diolah dengan bantuan

SPSS 16. Apabila ada pernyataan yang memiliki nilai Croanbach’s Alpa if item

deleted lebih besar dari pada Croanbach’s Alpa maka pernyataan tersebut tidak

reliabel dan harus dilakukan pengujian selanjutnya. Hasil pengujian dikatakan

reliabel jika nilai Alpa Croanbach> 0.6 dan nilai Alpa Croanbach hitung lebih

besar dari pada Croanbach’s Alpa if item deleted (Sekaran, 2006:182).

3.10 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah mendeskripsikan teknik analisis apa yang digunakan

oleh peneliti untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan, termasuk

pengujiannya (Sanusi, 2014:115). Analisis data yang digunakan yaitu analisis

Page 61: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

41

regresi linear berganda. Analisis linear berganda pada dasarnya merupakan

perluasan dari regresi linear sederhana, yaitu menambah jumlah variabel bebas

yang sebelumnya hanya satu menjadi dua atau lebih variabel bebas.

Untuk mengetahui pengaruh antara atribut produk terhadap keputusan pembelian,

maka dilakukan pengujian melalui Regresi Linear Berganda dengan model

matematis, sebagai berikut.

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + et

Keterangan :

Y = Keputusan Pembelian

a = Konstanta

X1 = Kualitas Produk

X2 = Fitur Produk

X3 = Desain Produk

et = Error term

b1, b2, b3 = Koefesien Regresi

Pengujian penentuan variabel bebas dan terikat dilakukan dengan cara berikut :

Variabel keputusan pembelian ditentukan sebagai variabel terikat, sedangkan

variabel kualitas produk, fitur produk, dan desain produk merupakan variabel

bebas karena keputusan pembelian merupakan output dari ketiga faktor tersebut.

Dengan pengukuran skala interval dan pilihan-pilihan jawaban diberi nilai mulai

dari 1 sampai dengan 100.

Page 62: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

42

Sangat Setuju (SS) : Skala interval 81 – 100.

Setuju (S) : Skala interval 61 - 79

Netral (N) : Skala interval 41 - 59

Tidak Setuju (TS) : Skala interval 21 – 39

Sangat Tidak Setuju (STS) : Skala interval 1 – 20

3.11 Uji Hipotesis

Uji hipotesis sama artinya dengan menguji signifikan koefisien regresi linear

berganda secara parsial yang terkait dengan pernyataan hipotesis penelitian

(Sanusi, 2014:144).

3.11.1 Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Menurut Sanusi (2014:137) Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel

independent (X) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel dependent (Y) pada tingkat kepercayaan 95% atau α = 5% . Kriteria

pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut.

H0 diterima dan Ha ditolak jika Fhitung ≤ Ftabel pada α = 5%

H0 ditolak dan Ha diterima jika Fhitung ≥ Ftabel pada α = 5%

3.11.2 Uji Koefisien Determinasi disesuaikan (Adjusted R2)

Fungsi dari koefisien determinasi (R2)adalah untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependent. Nilai

koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R2 yang kecil menunjukkan

kemampuan variabel independent dalam menjelaskan variasi variabel dependent

Page 63: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

43

yang sangat terbatas (Sanusi, 2014:136). Nilai yang mendekati satu berarti

variabel-variabel independent memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan.

3.11.3 Uji Signifikan Parsial (Uji t)

Menurut Sanusi (2014:138) uji t digunakan untuk mengetahui apakah dalam

model regresi variabel independent (X) secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependent (Y) pada tingkat kepercayaan 95%. Kreteria

pengambilan keputusan adalah sebagai berikut.

H0 diterima dan Ha ditolak jika sig. thitung ≤ sig. ttabel = 5%

H0 ditolak dan Ha diterima jika sig. thitung ≥ sig. ttabel = 5%

Page 64: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

67

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analsis data dan pengujian yang telah dilakukan, maka dapat

diambil kesimpulan bahwa hanya kualitas produk (X1) yang memiliki pengaruh

positif terhadap keputusan pembelian krim perawatan wajah merek Mulei,

sedangkan fitur produk (X2) dan desain produk (X3) tidak memiliki pengaruh

positif terhadap keputusan pembelian krim perawatan wajah merek Mulei.

Pernyataan ini didukung oleh hasil penelitian sebagai berikut.

1. Secara simultan, variabel kualitas produk (X1), fitur produk (X2), dan

desain produk (X3) secara bersama-sama berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian krim perawatan wajah merek

Mulei pada Klinik Kecantikan Puspita Bandar Lampung yang dibuktikan

dengan uji F dimana F hitung > F tabel ( 30,403 > 2,700 ). Ditunjukan

pula dengan sig. F hitung < F tabel ( 0,00 < 0,05 ). Berarti menolak Ho dan

menerima Ha, yang menunjukan terdapat hubungan antara kualitas

produk, fitur produk, dan desain produk terhadap keputusan pembelian.

2. Secara parsial, variabel kualiats produk (X1) berpengaruh positif terhadap

niat beli pada krim perawatan wajah merek Mulei pada Klinik Kecantikan

Page 65: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

68

Puspita Bandar Lampung dengan nilai sig. hitung sebesar 0,004 lebih kecil

dari nilai sig. t tabel atau α penelitian yaitu 0,005. Variabel fitur produk

(X2) memiliki nilai sig. hitung sebesar 0,068 lebih besar dari nilai sig. t

tabel atau α penelitian yaitu 0,005. Artinya, variabel fitur produk tidak

memiliki pengaruh yang terhadap keputusan pembelian krim perawatan

wajah merek Mulei. Variabel desain produk (X3) memiliki nilai sig.

hitung sebesar 0,156 lebih besar dari nilai sig. t tabel atau α penelitian

yaitu 0,005. Artinya, desain produk tidak memiliki pengaruh terhadap

keputusan pembelian.

3. Keputusan pembelian pada produk krim perawatan wajah merek Mulei

dipengaruhi oleh atribut prduk, hal ini ditunjukan oleh nilai koefisien

determinasi (R2) sebesar (0,487) atau 48,7% sedangkan sisanya 51,3%

dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa secara

simultan atribut produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen,

namun jika seluruh variabel diuji secara parsial hanya variabel kualitas produk

(X1) yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, sedangkan variabel

fitur produk (X2) dan desain produk (X3) tidak berpengaruh terhadap keputusan

pembelian konsumen.

Page 66: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

69

5.2 Saran

1. Klinik Kecantikan Puspita sebaiknya mulai melakukan inovasi baik dari segi

fitur produk seperti variasi produk serta ciri khas yang dapat membedakan

produk dengan pesaing. Klinik kecantikan Puspita dapat menciptakan produk

Mulei dengan variasi produk yang lebih lengkap, tidak hanya untuk perawatan

wajah tetapi untuk perawatan tubuh juga. Segi desain produk, mengingat

bahwa hasil penelitian menunjukan bahwa desain produk tidak memengaruhi

keputusan pembelian maka Klinik Kecantikan Puspita dapat membuat desain

baru untuk kemasan produk Mulei seperti bentuk kemasan yang unik, warna

kemasan yang cerah, keterangan tentang produk yang lebih jelas sehingga

dapat lebih menarik konsumen.

2. Memperhatikan hasil koefisien determinasi (R2) sebesar 0,487 atau 48,7%,

yang artinya variabel atribut produk yang termasuk kualitas produk, fitur

produk, dan desain produk hanya mempengaruhi sebesar 48,7% saja, masih

ada 51,3% faktor lain yang belum diteliti. Hasil tersebut harus menjadi koreksi

bagi Klinik Kecantikan Puspita untuk melihat faktor lain, selain atribut produk

(kualitas produk, fitur produk, dan desain produk), misalnya variabel harga,

promosi, distribusi, kualitas pelayanan, dan perilaku konsumen.

3. Klinik Kecantikan Puspita dapat melakukan promosi produk Mulei agar dapat

dikenal masyarakat secara luas untuk menambah pangsa pasar seperti melalui

pemasangan iklan di media elektronik (radio, maupun televisi lokal), atau

media cetak (brosur, banner, majalah, koran). Peningkatan kualitas pelayanan

Page 67: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

70

seperti keramahan terhadap konsumen, pelayanan yang cepat, maupun desain

ruangan yang indah untuk membuat konsumen lebih nyaman.

4. Mengingat masih banyak variabel bebas yang dapat mempengaruhi variabel

terikat, diharapkan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan judul skripsi

ini dengan menambah variabel lain yang diperkirakan dapat memberikan

kontribusi pengaruh secara signifikan, sehingga memberikan masukan kepada

pihak-pihak yang berkepentingan dan terutama kepada Klinik Kecantikan

Puspita Bandar Lampung.

Page 68: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2007. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:CV.Alfabeta

Akpoyomare, Oghojafor Ben, Ladipo Patrick Kunle Adeosun dan Rahim AjaoGaniyu. 2012. The Influence of Product Attributes on Consumer PurchaseDecision in The Nigerian Food Beverage Industry: A study of LagosMetropolis. World Scolars. Vol. 1, No. 4.

Angel. 1994. Perilaku Konsumen, Jil. 1, Jakarta: Binarupa Aksara.

Angipora, Marius. 2003. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi Kedua. CetakanPertama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Arifiana, Windya Eka, Srikandi Kumadji dan Dahlan Fanani. 2013. PengaruhAtribut Produk Terhadap Keputuan Pembelian. Student Journal.(http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id, diakses pada 29 April2016).

Amstrong, Gery dan Philip Kotler. 2001.Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1.Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.

BPOM. 2003. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor No. HK00.05.4.1745 tentang kosmetik.

Daft, Richard L. 2010. Era Baru Manajemen (New Era Management),Edisi 9, Buku I. Jakarta: Salemba Empat.

Dewi, Ni Luh Gede Diah Nirmala dan Made Jatra. 2013. Pengaruh AtributProduk terhadap Keputusan Pembelian Handphone di Kota Denpasar.E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana. Vol.2, No.2.

Dunia Industri. 2015. Total Nilai Penjualan Industri Kosmetik di Indonesia.(http://duniaindustri.com, diakses pada 28 April 2016).

Hair. 2006. Multivariate Data Analysis. Sixth Edition. New Jersey : PearsonEducation

Page 69: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

Hasan, Ali.2008. Marketing. Yogyakarta: Media Utama.

Hasibuan, Malayu S.P. 1987. Manajemen dasar, Pengertian, dan Masalah,Cetakan ketiga. Jakarta: Haji Masagung.

Henry, Simamora. Manajemen Pemasaran International, jil. 1. Jakarta: SalembaEmpat.

Ikhwanuddin, Mochammad, Gatot Isnaini dan Djoko Dwi Kusumajanto. 2012.Pengaruh Persepsi Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian RokokMerek Gudang Garam Surya Professional Mild.(https://www.scribd.com/jurnal-Atribut-Produk, dikases pada 29 April2016).

Indrianto, Nur. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi danManajemen. Cetakan kedua. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

John c. Mowen, 2001. Perilaku konsumen. Jilid ke dua. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. 2006. Principles of Marketing. 11th Edition.New Jersey. Perntice Hall, Pearson Education, Inc,. Upper Saddle River,New Jersey.

Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. (Alihbahasa Bob Sabran). Jilid 1. Edisi keduabelas. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2009. Principles of Marketing. 12th Edition.New Jersey. Perntice Hall, Pearson Education, Inc,.

Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 13.Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2006. Marketing Management TwelfthEdition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Jilidkesatu. Edisi ketiga belas. Alih Bahasa: Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.2007. Manajemen Pemasaran, Ed.12. Jilid1. Jakarta: Indeks.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran, Jilid I, EdisiKetiga belas. Jakarta: Indeks.

Munfarida, Alya. 2007. Genealogi Kecantikan. Ibda, Vol.5 No.2. Edisi Jul-Des2007. Purwokerto.

Page 70: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

Sandro, Dermawan. 2015. Pengaruh Kualitas Produk, Fitur Produk, dan DesainProduk terhadap Keputusan Pembelian Mobil MPV Merek Toyota Innovadi Semarang. Semarang: Universitas Dian Nuswantoro.

Sanduan, S. 2003. Perilaku Konsumen dan Perilaku Pembelian. Jakarta: RinekaCipta.

Sanusi. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Sekaran, Uma. 2011. Metode Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat

Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2010. Edisi 5, Research Method for Business: ASkill Building Approach. John Wiley @Sons, New York.

Schiffman, and Kanuk. 2004. Consumen Behaviour. Prentice Hall. New Jersey.

Shofia, Ely, Achmad Fauzi dan Sunarti. 2014. Pengaruh Atribut Produk terhadapKeputusan Pembelian. Student Journal Brawijaya University.(https://www.studentjournal.ub.ac.id, diakses pada 29 April 2016).

Simamora, Bilson. 2003. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif danProfitabel. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Subagio, Risad Aditiawan Subagio, Suharyono, Andriani Kusumawati. 2015.Pengaruh Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian (Studi padaKonsumen Produk Low Cost Green Car Astra Daihatsu Ayla di PT. JoloAbadi, Malang). Vol.23, No.1. Malang: Universitas Brawijaya.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi. CV Alfabeta. Bandung.

Sukardi. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara.

Sutisna, 2011, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, Bandung:Remaja Rosdakarya.

Terry, George. 1987. Principle of Management. Richard D. Irwin Inc.,Homewood Illionis, Seventh Edition.

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset

Thammawimutti, Apiluck dan Sirion Chaipoopirutana. 2005. The RelationshipBetween Brand Equity, Product Attributes and Purchase Intention: AStudy of Sony Digital Cameras in Bangkok. AU Journal of Management.Vol. 3, No. 1.

Tranggono, Retno Iswari, Latifah, dan Fatma. 2007. Buku Pegangan IlmuPengetahuan Kosmetik. Jakarta: Gramedian Pustaka Utama.

Page 71: PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/25616/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRIM PERAWATAN WAJAH MEREK MULEI

Utama, Diah dan Fitri Amelia. Pengaruh Atribut Produk Terhadap KeputusanPembelian Teh Celup Sosro dan 2 Tang. Jurnal Pendidikan ManajemenBisnis. Vol.8, No.16.

Wang, Yun. 2014. Consumers’ Purchase Intentions of Shoes: Theory of PlannedBehavior and Desired Attributes. National Pingtung University. Vol.6,No.4.

Wijayanti, Titik. 2012. Marketing Plan, Perlukah?. Jakarta: Elex MediaKomputindo.

William, dan Stanton. 2004. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Yulindo, Kenshi Poneva. 2013. Pengaruh Atribut-Atribut Produk terhadapKeputusan Pembelian Green Product Cosmetics Sariayu Martha Tilaardi Kota Padang. Jurnal Universitas Negeri Padang. Vol 2, No.1.