8/8/2019 Pengantar KLHS
1/46
PPSDAL
UNIVERSITAS PADJADJARAN2010
8/8/2019 Pengantar KLHS
2/46
KAIDAH KLHS Sesuai kebutuhan (fit to the purpose)
Berorientasi pada tujuan (objective-led oriented)
Didorong motif keberlanjutan (sustainability-driven)
Ruang lingkup komprehensif(comprehensive scope)
Relevan dengan pengambilan keputusan (decision-relevant)
Terpadu (integrated)
Transparan (transparent)
Partisipatif(participative)
Akuntabel (accountable)
Efektif dalam pembiayaan (cost-effective)
8/8/2019 Pengantar KLHS
3/46
PARADIGMA KLHS EIS-based SEA/EIA Mainframe : Ditujukan ke sumber/hulupersoalan, fokus pada usulan KRP, integrasi pertimbangan
lingkungan dalam pengambilan keputusan, danmempertimbangkan alternatif dan pengendalian dampakimplementasi KRP, pemantauan terbatas, dan tindak lanjut
SEA for Environmental Sustainability Assurance/ESA/Environmental Appraisal : Idem dilengkapi penilaianterhadap dampak lingkungan vs pengurangan stok SDA danjasa lingkungan; jaminan pengendalian kerusakan SDA danlingkungan pada batas toleransi; kompensasi; danpemantauan sistematis terhadap hasil dan dampak
Integrated Assessment for Sustainability Assurance/ISA/Sustainability Appraisal : Idem dilengkapi tujuan sosial danekonomi dan batas ambang (threshold) yang harus dicapai;penilaian dampak lingkungan usulan KRP vs triple bottomline; evaluasi dampak penting vs evaluasi keberlanjutanuntuk verifikasi tradeoffbagi pemangku kepentingan; dan
eksplorasi keseimbangan optimal
8/8/2019 Pengantar KLHS
4/46
FUNGSI KLHSSIFAT KLHS FUNGSI (GENERIK) KLHS
Instrumental Mengidentifikasi pengaruh atau konsekuensi dari KRPterhadap lingkungan hidup untuk mendukung pengambilankeputusan
Mengintegrasikan pertimbangan lingkungan dalam KRP
Transformatif Memperbaiki mutu dan proses formulasi dan penyusunanKRP
Memfasilitasi proses pengambilan keputusan agar tercapaikeseimbangan tujuan lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi
Substantif Meminimalkan potensi dampak penting negatif yang akan
timbul oleh usulan KRP (tingkat keberlanjtan lemah) Melakukan langkah perlindungan lingkungan yang tangguh
(tingkat keberlanjutan moderat)
Memelihara potensi SDA dan daya dukung air, udara, tanah,dan ekosistem (tingkat keberlanjutan tinggi)
8/8/2019 Pengantar KLHS
5/46
KLHS DI INDONESIA(STRATEGIC ENVIRONMENTAL ASSESSMENT/SEA)
Kehendak untuk mengarusutamakanlingkungan hidup dalam pembangunan
nasional
Amanat undang-undang No. 32 Tahun
2009
8/8/2019 Pengantar KLHS
6/46
PERKEMBANGAN KLHS DI DUNIA
Uni Eropa membutuhkan1.000-2.000 KLHS per
tahun di 27 negara
Komisi Ekonomi PPBuntuk Eropa : AMDALLintas Negara
ditandatangani oleh37 Negara
KLHS menjadi standardonor dalam kerjasama
bantuan luar negeri
2001 2003 2006
8/8/2019 Pengantar KLHS
7/46
PERKEMBANGAN KLHS DI ASIA
Indonesia negara ke-3yang memiliki sistem KLHS
Cina dan Vietnam telahmengembangkan KLHS
sejak 2003
Malaysia dan Filipinasedang merancang
dokumen KLHS
Laos dan Kambojasedang mengembangkan
KLHS
8/8/2019 Pengantar KLHS
8/46
DEFINISI
Rangkaian analisis yang sistematis,menyeluruh, dan partisipatif untuk
memastikan bahwa prinsippembangunanberkelanjutan telah menjadi dasar danterintegrasi dalam pembangunan suatu
wilayah dan/atau kebijakan, rencana,dan/atau program (KRP)
UU PPLH Pasal 1 Angka 10
8/8/2019 Pengantar KLHS
9/46
Pasal 15 ayat (2)
Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib
melaksanakan KLHS sebagaimana dimaksud padaayat (1) ke dalam penyusunan atau evaluasi :
a. RTRW beserta rencana rincinya, RPJP, dan
RPJM Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota
b. KRP yang berpotensi dampak dan/atau risikolingkungan hidup
8/8/2019 Pengantar KLHS
10/46
DAMPAK ATAU RISIKOTERHADAP LINGKUNGAN Perubahan iklim
Kerusakan, kemerosotan, dan/atau kepunahankeanekaragaman hayati
Peningkatan intensitas dan cakupan wilayah bencanabanjir, longsor, kekeringan, dan/atau kebakaran hutandan lahan
Penurunan mutu dan kelimpahan sumberdaya alam
Peningkatan alih fungsi kawasan hutan dan/atau lahan
Peningkatan jumlah penduduk miskin atau terancamnyakeberlanjutan penghidupan sekelompok masyarakat
Peningkatan risiko terhadap kesehatan dan keselamatanmanusia
8/8/2019 Pengantar KLHS
11/46
Pasal 15 ayat (3)
KLHS dilaksanakan dengan mekanisme :
1. Pengkajian pengaruh kebijakan, rencana, dan/atau
program terhadap kondisi lingkungan hidup di suatuwilayah
2. Perumusan alternatif penyempurnaan kebijakan,rencana, dan/atau program
3. Rekomendasi perbaikan untuk pengambilankeputusan kebijakan, rencana, dan/atau programyang mengintegrasikan prinsip pembangunanberkelanjutan
8/8/2019 Pengantar KLHS
12/46
Pasal 16
KLHS memuat kajian antara lain :
Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkunganhidup untuk pembangunan
Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkunganhidup
Kinerja layanan/jasa ekosistem
Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam
Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadapperubahan iklim
Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragamanhayati
8/8/2019 Pengantar KLHS
13/46
Pasal 17
Apabila hasil KLHS menyatakan bahwa daya dukung dandaya tampung sudah terlampaui :
a. Kebijakan, rencana, dan/atau program pembangunantersebut wajib diperbaiki sesuai dengan
rekomendasi KLHS, danb. Segala usaha dan/atau kegiatan yang telah
melampaui daya dukung dan daya tampunglingkungan hidup tidak diperbolehkan
Pasal 18
KLHS dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat danpemangku kepentingan
8/8/2019 Pengantar KLHS
14/46
RASIONALISASI KLHS DALAM KRP1. Fasilitasi pengembangan informasi tentangketerbatasan dan peluang lingkungan hidup
dalam penyelenggaraan KRP
2. Menyerasikan cara pandang tentang dampak dan
risiko lingkungan hidup3. Integrasi pertimbangan pembangunan
berkelanjutan dalam penyelenggaraan KRP
4. Optimalisasi kinerja keberlanjutan KRP :
Alternatif tujuan dan prioritas rencana pembangunan
Alternatif rencana program dan kegiatan
Alternatif lokasi, waktu, tahapan, dan dukunganpembiayaan dalam pelaksanaan program dan kegiatan
8/8/2019 Pengantar KLHS
15/46
PRINSIPKAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
1 2 3 4
Self AssessmentPlanning ProcessImprovementCapacity Building
InfluencingDecisions
8/8/2019 Pengantar KLHS
16/46
PELEMBAGAAN KLHS Inisiatif KLHS berasal dari pemrakarsa
Adaptif terhadap proses KRP KLHS dilaksanakan sedini mungkin dalam
proses KLHS
Satu KLHS untuk satu KRP
Partisipasi pemangku kepentingan dan
masyarakat
8/8/2019 Pengantar KLHS
17/46
18
LINGKUP KLHS Identifikasi dan keterlibatan stakeholder utama
Identifikasi isu lingkungan hidup strategis yang
harus dipertimbangkan dalam KRP
Kajian dampakatau risiko strategi dan tujuan KRP
terkait isu lingkungan strategis dan alternatif
untuk mengoptimalkannya Menyajikan hasil KLHS untuk pengambil
keputusan (kesimpulan akhir dan usulan-usulan)
8/8/2019 Pengantar KLHS
18/46
KERANGKA PIKIR TUJUAN
Pemahaman konteks KRP dan
identifikasi peluang untuk mempengaruhipengambilan keputusan
Memahami proses dan prosedur KRP dan
memposisikan KLHS dalam KRP
Identifikasi pemangku kepentingan dan
aktor kunci pengambil keputusan
Memastikan substansi KLHS menjadi prioritas
pengambil keputusan
Identifikasi isu-isu lingkungan hidupdan pembangunan berkelanjutan
strategis
Menghasilkan kesepakatan tentang isu-isulingkungan hidup dan pembangunan
berkelanjutan yang harus dikaji dan
dipertimbangkan dalam KRP
Kajian dampak dan formulasirekomendasi
Memprakirakan dampak dan risiko lingkunganoleh KRP dan merumuskan rekomendasi
perubahan atau prioritas implementasi KRP
Presentasi KLHS pada tahap akhir
pengambilan keputusan
Memperoleh kesepakatan dan dukungan
penyesuaian KRP berdasarkan KLHS
8/8/2019 Pengantar KLHS
19/46
20
HUBUNGAN KLHS DENGAN PROSES KRPMenganalisis konteks,
permasalahan danbaseline study
Membangun tujuan,
sasaran, strategi, danprioritas
Mengembangkan dan memilihalternatif cara (means) yang
spesifik
untuk mencapai tujuan
Merumuskan programdan pembiayaan
Pengkajian pengaruh kebijakan,rencana, dan program terhadap kondisi
lingkungan hidup wilayah
Perumusan alternatif kebijakan,rencana, dan program
Rekomendasi perbaikanPengambilan keputusan
kebijakan, rencana, dan programyang mengintegrasikan prinsippembangunan berkelanjutan
Proses KRP KLHS
8/8/2019 Pengantar KLHS
20/46
PPSDAL
UNIVERSITAS PADJADJARAN2010
8/8/2019 Pengantar KLHS
21/46
3
Peluang Integrasi KLHS DalamPengambilan Keputusan KRP 1)
KLHS dapat
diselenggarakan dalamproses penyusunan
RTRW
Sebelum RTRW Disusun
KLHS dapat
diselenggarakan pada :
Penjabaran RTRWdalam rencana rinci
Evaluasi RTRW
berkala
Setelah RTRW Disusun
Catatan : penyelenggaraan KLHS diintegrasikan ke dalam proses penyusunan
rencana atau proses evaluasi rencana sesuai dengan ketentuan PP
No.15/2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
8/8/2019 Pengantar KLHS
22/46
3
Peluang Integrasi KLHS DalamPengambilan Keputusan KRP(2)
KLHS diselenggarakan dalam
penyusunan RPJP/RPJM
Daerah
SebelumRPJP/M Daerah Disusun
KLHS dapat diselenggarakanpada :
Penjabaran RPJP/M daerahke dalam programpembangunan daerah
Evaluasi berkala RPJP/MDaerah kurun waktuberikutnya
SetelahRPJP/M Daerah Disusun
Catatan : penyelenggaraan KLHS diintegrasikan ke dalam proses
penyusunan rencana atau proses evaluasi rencana sesuai dengan
ketentuan yang diatur Menteri Dalam Negeri
8/8/2019 Pengantar KLHS
23/46
Peluang Integrasi KLHS DalamPengambilan Keputusan KRP(3)KRP sektoral belum disusun KRP sektoral telah disusun
Penerapan KLHS dapat
diselenggarakan dalamproses penyusunan
KRP
Penerapan KLHS dapat diselenggarakan
pada penjabaran KRP [sektoral] ke dalam
penyusunan program
Ada P dengan indikasi berdampak/
risiko terhadap lingkungan hidup :
1) Dilakukan mitigasi
2) Disusun AMDAL, jika kegiatan/
usaha yang merupakan penjabaran
program memenuhi ketentuan PP
No.27/1999 tentang AMDAL
8/8/2019 Pengantar KLHS
24/46
PROSES PENYELENGGARAAN KLHS
IDENTIFIKASI
PENGAMBIL
KEPUTUSAN KUNCI
ISU LH DAN PB
PRIORITAS
IDENTIFIKASI
PEMANGKU
KEPENTINGAN
YANG RELEVAN
KONSULTASI ISU LH
DAN PB STRATEGIS
IDENTIFIKASI
DAMPAK DAN
RISIKO
LINGKUNGAN
IDENTIIFKASI
KEBUTUHAN
PENYEMPUR
NAAN KRP
ALTERNATIF
KRP
REKOMENDASI
KLHS
KONSULTASI ISU LHDAN PB STRATEGIS
SELF ASSESSMENT
PERKEMBANGAN DAN
KECENDERUNGAN
WILAYAH PERENCANAAN
TANPA KRP
KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN DAN
PERUBAHAN DENGAN KRP
LAPORAN DAN
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
8/8/2019 Pengantar KLHS
25/46
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DANPERENCANAAN TATA RUANGRTRW NASIONAL
RTRW PROVINSI
RPJP NASIONAL
RPJP PROVINSI
RPJPKABUPATEN/KOTA
RPJM PROVINSI RTR KAWASAN STRATEGISPROVINSI
RTRWKABUPATEN/KOTA
RPJM KABUPATEN/KOTA
RTR PULAU /KEPULAUAN RTR KAWASAN STRATEGIS
NASIONAL
RPJM NASIONAL
RENSTRA K/L
RENSTRA SKPDPROVINSI
RENSTRA SKPDKABUPATEN/KOTA
RTR KAWASAN STRATEGIS
KABUPATEN/KOTA RENCANA DETAIL TATA RUANG
KABUPATEN/KOTA
RKPDKABUPATEN/KOTA
RENJA SKPD
KABUPATEN/KOTA REGULASI ZONASI
8/8/2019 Pengantar KLHS
26/46
KETERKAITAN RENCANA PEMBANGUNANDENGAN RENCANA TATA RUANGRTRW NASIONAL
RTRW PROVINSI
RPJP NASIONAL
RPJP PROVINSI
RPJP KABUPATEN/KOTA
RPJM PROVINSI RTR KAWASAN STRATEGISPROVINSI
RTRW KABUPATEN/KOTA
RPJM KABUPATEN/KOTA
RTR PULAU /KEPULAUAN RTR KAWASAN STRATEGIS
NASIONAL
RPJM NASIONAL
RENSTRA K/L
RENSTRA SKPDPROVINSI
RENSTRA SKPDKABUPATEN/KOTA
RTR KAWASAN STRATEGISKABUPATEN/KOTA
RENCANA DETAIL TATA RUANGKABUPATEN/KOTA
RKPD KABUPATEN/KOTA
RENJA SKPDKABUPATEN/KOTA
BudgetRKA K/L RKP
RKPD PROVINSI
RENJA SKPDPROVINSI
Budget
Budget
Budget
Budget
Budget
8/8/2019 Pengantar KLHS
27/46
PROSES DAN PROSEDURPENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJP
8/8/2019 Pengantar KLHS
28/46
PROSES PERENCANAAN RPJM DAERAH
VISI DAN MISI GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA
STRATEGI DAN KEBIJAKANGUBERNUR/BUPATI/
WALIKOTA
KONDISI PROVINSI/KABUPATEN/KOTA :
- FISIK- LINGKUNGAN- EKONOMI- SOSIAL- BUDAYA ISYU PEMBANGUNAN
DAERAH
PERKEMBANGAN NASIONAL,REGIONAL, DAN GLOBAL
VISI DAN MISI RPJMPROVINSI/KABUPA
TEN/KOTA
RTRWPROVINSI/KABUPATEN/K
OTA
RPJPPROVINSI/KABUPATEN/KOTA TAHAP KE-.
KEBIJAKAN DANPROGRAM
PEMBANGUNAN 5TAHUNAN
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
PENGELOLAAN APBD, APBN,DAN DANA MASYARAKAT
INDIKATOR KINERJAPEMBANGUNAN
KEBIJAKANKEWILAYAHAN JANGKA
MENENGAHPROVINSI/KABUPA
TEN/KOTA
PERKIRAAN APBD 5TAHUNAN
KEBIJAKAN APBD DANDAN DANA MASYARAKAT
EVALUASI RENSTRAPROVINSI/KABUPATEN
/KOTA
PERDA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
TENTANG SOTK
INDIKATOR KINERJAPROGRAM 5 TAHUNAN
RENSTRA SKPDPROVINSI/KABUPATEN/
KOTA
8/8/2019 Pengantar KLHS
29/46
PP No. 15 Tahun 2010 tentangPENYELENGGARAAN PENATAAN RUANGPasal 25, 27, 32, dan 35
Pengolahan data dan analisis paling sedikit meliputi :
Teknik analisis permasalahan regional dan global
Teknik penentuan daya dukung dan daya tampunglingkungan melalui kajian lingkungan hidupstrategis
Teknik analisis keterkaitan antar wilayahpulau/kepulauan dan dan antar wilayah provinsi
KLHS terintegrasi dalam prosespenyusunan RTRW
8/8/2019 Pengantar KLHS
30/46
PROSES PENATAAN RUANG Proses teknis penyusunan rencana
Proses birokratik
Proses publik
Proses legislasi Proses penjabaran lanjut menjadi rencana rinci
Proses pemrograman dalam rangka implementasi
Proses pengendalian implementasi rencana
Proses pemantauan implementasi dan pengendalianrencana
Proses evaluasi rencana
8/8/2019 Pengantar KLHS
31/46
8/8/2019 Pengantar KLHS
32/46
8/8/2019 Pengantar KLHS
33/46
PENINJAUAN KEMBALI RTRW
8/8/2019 Pengantar KLHS
34/46
KRP NON STATUTORY WAJIB KHLSPasal 15 Ayat (2) Huruf b:
KRP yang berpotensi dampak dan/atau risiko
lingkungan hidup
Harus dilakukan screening menurut kriteria yang
tertera pada Penjelasan UU yang perlu diatur lebihlanjut dalam peraturan pelaksanaan
8/8/2019 Pengantar KLHS
35/46
KRITERIA KRP NON STATUTORYWAJIB KLHS Perubahan iklim
Kerusakan, kemerosotan, dan/atau kepunahan keanekaragamanhayati
Peningkatan intensitas dan cakupan wilayah bencana banjir,longsor, kekeringan, dan/atau kebakaran hutan dan lahan
Penurunan mutu dan kelimpahan sumberdaya alam Peningkatan alih fungsi kawasan hutan dan/atau lahan
Peningkatan jumlah penduduk miskin atau terancamnyakeberlanjutan penghidupan sekelompok masyarakat
Peningkatan risiko terhadap kesehatan dan keselamatanmanusia
o Perlu dielaborasi menurut kriteria yang ditetapkano Bagian dari proses keputusan yang melibatkan
pemangku kepentingan
8/8/2019 Pengantar KLHS
36/46
PEMANGKU KEPENTINGANDALAM KLHS
Pemrakarsa/pembuat keputusan
Lembaga pembuat keputusan (dalam hal
pembuat keputusan berbeda daripemrakarsa)
Instansi yang terkait dengan pelaksanaan KRP
Instansi yang bertanggungjawab di bidangperlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup
8/8/2019 Pengantar KLHS
37/46
MASYARAKAT Perseorangan dan/atau kelompok orang yang
mempunyai informasi dan keahlian (akademisi,asosiasi profesi, LSM)
Perseorangan dan/atau kelompok orang(termasuk dunia usaha) yang terkena dampakpenerapan KRP
Perseorangan dan/atau kelompok orangpemerhati (termasuk media massa)
8/8/2019 Pengantar KLHS
38/46
ISU STRATEGISFaktor penentu : Menyangkut hajat hidup orang banyak
Lintas sektor
Lintas wilayah Sedang berlangsung atau dipercaya akan terjadi
Berdampak negatif jangka panjang jika tidak
diselesaikan
Potensi mengganggu pelaksanaan pembangunanberkelanjutan
Potensi dampak kumulatif dan efek berganda
8/8/2019 Pengantar KLHS
39/46
8/8/2019 Pengantar KLHS
40/46
13
PRINSIP PENGEMBANGANALTERNATIF KRP Memberi solusi saling menguntungkan (win-
win solutions)
Memberi solusi yang lebih berkelanjutan
Memberi solusi yang paling realistik dalammengelola dampak dan resiko lingkungan
8/8/2019 Pengantar KLHS
41/46
LINGKUP ALTERNATIF BAGI KRP Skenario pembangunan
Prioritas pembangunan
Instrumen, metode, dan cara mitigasi dampakdan risiko lingkungan
Lokasi yang lebih layak secara lingkungan
Tahapan pelaksanaan pembangunan dan
identifikasi waktu yang lebih tepat bagi
pembangunan
Rencana KRP lebih rinci
8/8/2019 Pengantar KLHS
42/46
8/8/2019 Pengantar KLHS
43/46
PENGAMBIL KEPUTUSANPENGAMBIL KEPUTUSAN FORMAL Instansi yang bertanggungjawab menyusun KRP
Instansi yang bertanggung jawab untuk menyetujui KRP(Pemerintah/eksekutif; legislatif; dan BUMN/D yang
ditetapkan mengelola suatu kawasan tertentu yang skaladampaknya luas)
Lembaga legislatif
Instansi lingkungan hidup
PENGAMBIL KEPUTUSAN NONFORMAL DAN INFORMALKelompok-kelompok kepentingan (pelaku usaha, tokohmasyarakat, LSM, dan kelompok lainnya) yang memiliki
pengaruh dalam pengambilan keputusan
46
8/8/2019 Pengantar KLHS
44/46
11
Komunikasi Efektif DenganPengambil Keputusan
Visioner
Rasionalis
Guardian
Kreator
Fokus padaide/gagasan
Fokus padaargumentasi
Fokus pada contoh2
Fokus pada panduan
Perlu memperhatikan karakter/personalitaspengambil keputusan
8/8/2019 Pengantar KLHS
45/46
8/8/2019 Pengantar KLHS
46/46