Top Banner
Pengantar Dasar Sistem Telekomunikasi (Bab I) Assalamualaikum warahmatullah wabarakatu, saya Rizal Satria Eka Nugraha. Saya akan membahas beberapa hal yang berkenaan tentang Bab 1 Dasar Sistem Telekomunikasi ( Pengantar Dasar Sistem telekomunikasi). Pada Bab 1 kami diajarkan tentang pengetahuan umum tentang dasar sistem telekomunikasi. Namun, sebelum memulai materi slide yang ditampilkan pertama kali adalah tujuan mempelajari DST, kompetensi apa saja yang harus dikuasai, jadwal materi, aturan, dan lain-lain. Setelah itu baru memulai materi DST. Pokok bahasan pada Bab ini yaitu definisi dan terminologi, sejarah sistem telekomunikasi, elemen sistem telekomunikasi, klasifikasi sistem telekomunikasi, aplikasi sistem telekomunikasi, organisasi regulasi telekomunikasi, dan yang terakhir peranan ICT dalam pembangunan Indonesia. Materi dasar sistem telekomunikasi ini didukung oleh referensi referensi yang bermutu baik dari Internasional maupun Nasional, seperti buku ‘Telecommunications and Data Communications Handbook’ karya Ray Horak dari New York Amerika Serikat, lalu ada ‘Telecommunication System Engineering’ karya Roger L freeman ,dan lain – lain. Tidak lupa juga adanya badan regulasi PBB di Bidang telekomunikasi ITU-R Recommendation G.702,V,662-3,V.573-5, dan lainnya. Materi pertama yang kita dapatkan yaitu definisi telekomunikasi. Definisinya itu dibagi berdasarkan dua dasar, menurut dasar Internasional, dan Indonesia. Berdasarkan hukum internasional , ITU-R Recommendation V.662-3“Any transmission, emission or reception of signs, signals, writings, images and sounds or intelligence of any nature by wire, radio, optical or other electromagnetic systems”. Menurut hukum Indonesia berdasarkan UU No. 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi“Setiap pemancaran, pengiriman, dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara dan
9

Pengantar Dasar Sistem Telekomunikasi

Dec 23, 2015

Download

Documents

Yens Laruku

All about education of telecomunication in my campus
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengantar Dasar Sistem Telekomunikasi

Pengantar Dasar Sistem Telekomunikasi

(Bab I)Assalamualaikum warahmatullah wabarakatu, saya Rizal Satria Eka Nugraha. Saya

akan membahas beberapa hal yang berkenaan tentang Bab 1 Dasar Sistem Telekomunikasi ( Pengantar Dasar Sistem telekomunikasi).

Pada Bab 1 kami diajarkan tentang pengetahuan umum tentang dasar sistem telekomunikasi. Namun, sebelum memulai materi slide yang ditampilkan pertama kali adalah tujuan mempelajari DST, kompetensi apa saja yang harus dikuasai, jadwal materi, aturan, dan lain-lain. Setelah itu baru memulai materi DST. Pokok bahasan pada Bab ini yaitu definisi dan terminologi, sejarah sistem telekomunikasi, elemen sistem telekomunikasi, klasifikasi sistem telekomunikasi, aplikasi sistem telekomunikasi, organisasi regulasi telekomunikasi, dan yang terakhir peranan ICT dalam pembangunan Indonesia.

Materi dasar sistem telekomunikasi ini didukung oleh referensi referensi yang bermutu baik dari Internasional maupun Nasional, seperti buku ‘Telecommunications and Data Communications Handbook’ karya Ray Horak dari New York Amerika Serikat, lalu ada ‘Telecommunication System Engineering’ karya Roger L freeman ,dan lain – lain. Tidak lupa juga adanya badan regulasi PBB di Bidang telekomunikasi ITU-R Recommendation G.702,V,662-3,V.573-5, dan lainnya.

Materi pertama yang kita dapatkan yaitu definisi telekomunikasi. Definisinya itu dibagi berdasarkan dua dasar, menurut dasar Internasional, dan Indonesia. Berdasarkan hukum internasional , ITU-R Recommendation V.662-3“Any transmission, emission or reception of signs, signals, writings, images and sounds or intelligence of any nature by wire, radio, optical or other electromagnetic systems”. Menurut hukum Indonesia berdasarkan UU No. 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi“Setiap pemancaran, pengiriman, dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara dan bunyi melalui kawat, optik, radio, atau sistem elektromagnetik lainnya”.Sebenarnya sama saja baik menurut hukum internasional maupun Indonesia, karena yang berdasarkan hukum Indonesia merupakan terjemahan dari pihak internasional.

Setelah definisi telekomunikasi, definisi dasar tentang telekomunikasi seperti Bandwidth (Ukuran kapasitas suatu kanal yang merujuk pada lebarnya spektrum frekuensi yang tersedia pada suatu saluran transmisi), Data rate (Sejumlah informasi (bit atau byte) yang berhasil dikirimkan dalam satu satuan waktu), Transmitter (Perangkat pembangkit informasi yang akan ditransfer), Receiver (Perangkat pembangkit informasi yang akan ditransfer), Link (Segmen dua titik dari sebuah rangkaian end-to-end), Channel (Saluran koneksi antara pengirim dan penerima,Koneksi logic pada suatu rangkaian fisik untuk mendukung komunikasi satu arah), dan lainnya juga turut diperkenalkan. Inti dari definisi

Page 2: Pengantar Dasar Sistem Telekomunikasi

definisi tersebut yaitu untuk mengetahui pengetahuan umum yang sering terjadi dalam dasar sistem telekomunikasi. Lalu dijelaskan juga sejarah sistem telekomunikasi dimulai dari lahirnya telegraph pada tahun 1838, awal broadcast TV pada tahun 1938, penemuan transistor pada tahun 1948, hingga adanya pembentukan komunitas Internet pada tahun 1990an.

Setelah definisi dan sejarah sistem telekomunikasi, kita diajarkan juga tentang blok diagram sistem telekomunikasi. Cara kerjanya akan saya jelaskan. Pada blog pengirim, informasi masuk ke Transducer lalu dibawa oleh mesin pemancar menuju penerima melalui media transmisi yang bisa berupa kabel/wire ataupun wireless/radio. Setelah diterima, oleh mesin penerima dikeluarkan output informasi tersebut setelah melewati Transducer. Kurang lebih demikiannlah cara kerja blog diagram sistem telekomunikasi.

gb1. Blok diagram informasi

Setelah blog diagram sistem telekomunikasi, elemen sistem komunikasi dan jenis informasi pun turut dijelaskan. Elemen informasi terdiri dari sumber informasi, transmitter-receiver, media transmisi(mekanisme transmisi,mode transmisi,jenis transmisi,jenis media) ,dan transducer. Jenis informasi terdiri dari informasi data, informasi voice(suara), dan informasi video. Ciri – cirinya, informasi data tidak sensitif terhadap delay dan harus error free ketika sampai di penerima. Sedangkan informasi voice sensitif terhadap delay dan tidak harus error free ketika sampai di penerima, kebalikan dari informasi data. Pada informasi video sebenarnya sama dengan informasi voice, hanya bandwidth pada video butuh lebih lebar. Setiap jenis informasi memiliki ciri khas masing-masing yang berbeda.

Kita pun sedikit membahas sejarah simbol informasi. Berdasarkan gambar pada slide presentasi, awal mula simbol informasi mungkin diawali dengan simbol asap yang digunakan oleh suku indian. Lalu, sejak hadirnya mesin telegraph simbol informasi yang digunakan pun juga hadir dalam bentuk kode morse. Lalu yang masih sering digunakan oleh pramuka yaitu sandi semahpur. Dan simbol informasi pun akan terus seiring berkembangnya zaman.

Page 3: Pengantar Dasar Sistem Telekomunikasi

gb2. Sejarah simbol informasi

gb3. Kode morse

Setelah simbol informasi, kita masuk ke mekanisme transmisi data.Mekanisme transmisi data terdiri dari transmisi serial yaitu berupa deretan bit dikirim satu per satum (contoh:komunikasi RS-232). Dan transmisi paralel dengan cara mengirimkan sejumlah bit secara bersamaan (contoh:komunikasi data PC-Printer). Kelebihan dan kekurangan secara umum antara transmisi serial dan paralel, pada serial kelebihannya terletak pada efisiensinya yang cocok untuk jarak jauh, namun pengiriman datanya lebih lambat dari paralel. Sedangkan paralel kebalikannya serial. Dilanjutkan dengan mode transmisi. Mode transmisi terbagi menjadi 3 bagian, simplex yaitu transmisi informasi satu arah (siaran TV dan radio), half duplex yaitu transmisi informasi dua arah secara bergantian (Komunikasi menggunakan HT), dan yang terakhir full duplex yaitu transmisi dua arah pada saat yang bersamaan (komunikasi melalui telepon).

Dilanjutkan dengan metode Transmisi, terbagi menjadi 3 metode. Broadcast pengiriman informasi secara masif. Unicast pengiriman informasi kepada satu user. Terakhir Multicast pengiriman informasi ke beberapa pengguna. Lalu untuk mengirim informasi tersebut dibutuhkannya media transmisi. Ada dua jenis media trasmisi, Guieded transsmision media yaitu media kabel (coaxial, twisted pair,serat optik waveguide,dan lain-lain), dan unguided transsmision media tanpa perantara kabel(infra merah, radio). Pada slide ditunjukan gambar contoh media transmisi yang cukup menarik.

Page 4: Pengantar Dasar Sistem Telekomunikasi

gb4. Media transmisi

Dilanjutkan dengan gambar bagan teknologi media transmisi.Setiap media transmisi memiliki kapasitas yag berbeda. Semakin bagus kapasitasnya semakin mahal juga kualitas bahan media transmisi tersebut. Pada slide ditampilkan juga contoh-contoh media transmisi seperti kabel coaxial, fiber optik dan lainnya agar kita dapat mengetahui beberapa bagian dan perbedaan pada setiap bahan tersebut.

Selanjutnya kita membahas teknologi media transmisi dan kapasitas media transmisi. Secara umum, pada slide teknologi media transmisi membahas contoh contoh jenis bahan media transmisi. Pada kapasitas media transmisi kita membahas kapasitas pada setiap bahan media transmisi. Kapasitas setiap bahan berbeda beda. Contoh voice quality twisted pair dengan bandwidth 0-1 MHz jangkauannya hinnga 5 kilometer, coax cable (broadband) dengan bandwidth 1k-1GHz bisa menjangkau 1-100 km, hinnga kualitas terbagus seperti serat optik dengan bandwidth 180-370 THz bisa menjangkau 1-100 km.

Dilanjutkan dengan klasifikasi sistem telekomunikasi. Klasifikasi dibagi menjadi empat macam, berdasarkan jenis sinyal informasi dan modulasi (analog dan digital), jenis media transmisi (Sistem komunikasi radio terestrial,satelit, dan optik), frekuensi yang digunakan (radio HF,VHF/UHF,Gelombang mikro), dan layanan (teleponi dan multimedia) . Insyaallah semua mudah untuk dimengerti. Setelah membahas klasifikasi sistem telekomunikasi, disinilah terjadi kebingungan. Walaupun membahas aplikasi sistem telekomunikasi, pembahasannya tidak terlalu dijelaskan secara rinci, sehingga masih agak kurang begitu jelas dalam memahaminya. Sama halnya pada segmen industri telekomunikasi Indonesia. Sejauh yang saya pahami, inti dari slide tentang segmen industri telekomunikasi Indonesia yaitu bidang bidang yang mungkin akan ataupun sudah dikuasai dalam bidang telekomunikasi di Indonesia.

Setelah ini kita akan membahas lembaga lembaga/badan regulasi internasional maupun nasional yang mengurus tentang telekomunikasi. Ada banyak lembaga lembaga yang mengurus maupun mengatur tentang telekomunikasi. Sebut saja ITU, lembaga telekomunikasi PBB.ITU dibagi menjadi 2, ada ITU-T (telecomunication), dan ada ITU-R (Radio). Lalu ada ISO/IEC, organisasi standard di bidang teknologi informasi. IETF, lembaga

Page 5: Pengantar Dasar Sistem Telekomunikasi

yang bertanggung jawab terhadap arsitektur internet. ETSI, Badan standard telekomunikasi eropa. Dan lain lainnya yang masih banyak lagi. Di Amerika ada IEEE (contoh standard: LAN), yang merupakan asosiasi enginer elektro internasional. Lalu ada EIA (contoh standard: RS232), organisasi pabrik perangkat elektronika. Masi ada FCC,TIA , dan lainnya. Tidak lupa untuk mengatur standard tiap negara, setiap negara ada badan otoritas sendiri seperti badan standarisasi nasional, British Standard Institute ada di Inggris, Deutsche Industrie –Normen (DIN), American National Stadard Institute (ANSI), dan lainnya. Di Indonesia sendiri ada BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia), yang salah satu tugasnya melindungi kepentingan publik dalam hal telekomunikasi. Berdasarkan Undang – undang Nomor 36/1999 tentang Telekomunikasi resmi menanggalkan privilege monopoli penyelenggaraan telekomunikasi untuk segera bertransisi ke era kompetisi. Namun kinerjanya masih belum Ideal dikarenakan ketua masih dipegang oleh pemerintah dan tidak memiliki wewenang sebagai eksekutor. BRTI terdiri atas Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika dan Komite regulasi Telekomunikasi. Komite regulasi disini terdiri dari unsur rakyat dan unsur pemerintahan juga.

Pada akhir materi ada tambahan mengenai peran ICT dalam pembangunan Indonesia. Salah satu strategi yang digunakan untuk menunjang pembangunan tersebut yaitu penguasaan teknologi informasi dan komunikasi untuk menunjang pembangunan. Terdapat bagan yang menjelaskan strategi Pembangunan RI kedepannya juga. Ini dilakukan agar indonesia dapat melaksanakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang menjadi bangsa yang mandiri.Sehingga tercapainya target 10 negara besar pada tahun 2025 dan 6 negara besar pada tahun 2050. Strategi pembangunan RI yang digunakan didasari pada ‘prinsip dasar dan prasyarat keberhasilan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi.Sebagai upaya mendorong efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pembangunan, pemerintah mengembangkan infrastruktur konektivitas untuk menunjang peningkatan daya saing produk dan mempercepat gerak ekonomi, yang meliputi,Pembangunan jalur transportasi ,dan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Lalu dijelaskan juga tentang komponen konektivitas nasional. Beberapa point penting yang ditandai yaitu jaringan infrastruktur, jaringan transportasi, pengembangan infrastruktur dan pengembangan jaringan broadband. Adapun fokus kegiatan ICT seperti Pembangunan jaringan extension backbone hingga ke pusat pertumbuhan dan pusat kegiatan utama, Pemerataan akses infrastruktur beserta penguatan jaringan backhaul, Pengembangan jaringan broadband terutama fixed broadband, dan masih banyak lagi.

Page 6: Pengantar Dasar Sistem Telekomunikasi

gb5. Strategi pembangunan RI

gb6. Komponen Konektivitas Nasional

Setelah itu ditampilkannya bagan tentang inisiatif inovasi Indonesia dari input hingga output dari inovasi tersebut dan bagan tentang ruang lingkup pembangunan ICT dari tahap awal hingga tahap akhir.

gb7. Lingkup Pembangunan ICT

Ruang lingkup yang pertama yaitu industri konten, lalu industri aplikasi telematika, dilanjutkan dengan industri layanan akses, dilanjutkan industri layanan infrastruktur jaringan dan seterusnya. Dan akhir dari materi dari Bab I DST ini diakhiri dengan kesimpulan materi yang telah diajarkan dari awal hingga akhir. Sekian dari penjelasan materi DST Bab I dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.