Top Banner
P U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : RIO FERNANDO SINAGA, Laki-laki, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan tidak ada, beralamat Janji Maria, Kel/ Desa Nainggolan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, sekarang berada di Rumah Tahanan Negara di Balige, atau di rumah orang tuanya, Bapak SUPIN P. SINAGA, di Jl. Tarutung KM. 3 Desa Hinalang, Balige, Kabupaten Toba Samosir; Dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya bernama HOMBAR SIMANJORANG, S.H. Aggota Peradi No. 02.13111, Advokat &, berkantor di Jln. Bunga Melur No. 25 A Pasar III, Tanjung Sari Medan, Sumatera Utara, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 3 Oktober 2015 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige pada tanggal 5 Oktober 2015 dibawah Register No. 182/SK/2015/PN.BLG, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Tergugat; Lawan : FITRI YUNIATI, Perempuan, Agama Kristen Protestan, Umur 31 Tahun, lahir pada tanggal 22 JUNI 1984, Pekerjaan PNS (Guru), bertempat tinggal di Jalan Janji Maria, Kelurahan/ Desa Nainggolan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir; Dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya bernama RINSAN M SIHOTANG, S.H., Advokat & Pengacara, berkantor di Jln. Tarutung No. 3 Kelurahan Sangkarnihuta, Balige, Kabupaten Toba Samosir, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 15 Mei 2015 yang telah didaftarkan PENGADILAN TINGGI MEDAN
21

PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

May 29, 2019

Download

Documents

vandiep
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

P U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara antara :

RIO FERNANDO SINAGA, Laki-laki, Agama Kristen Protestan,

Pekerjaan tidak ada, beralamat Janji Maria, Kel/

Desa Nainggolan, Kecamatan Nainggolan,

Kabupaten Samosir, sekarang berada di Rumah

Tahanan Negara di Balige, atau di rumah orang

tuanya, Bapak SUPIN P. SINAGA, di Jl. Tarutung

KM. 3 Desa Hinalang, Balige, Kabupaten Toba

Samosir; Dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya

bernama HOMBAR SIMANJORANG, S.H. Aggota

Peradi No. 02.13111, Advokat &, berkantor di Jln.

Bunga Melur No. 25 A Pasar III, Tanjung Sari Medan,

Sumatera Utara, berdasarkan surat kuasa khusus

tanggal 3 Oktober 2015 yang telah didaftarkan di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige pada tanggal

5 Oktober 2015 dibawah Register No.

182/SK/2015/PN.BLG, selanjutnya disebut sebagai

Pembanding semula Tergugat;

Lawan :

FITRI YUNIATI, Perempuan, Agama Kristen Protestan, Umur 31 Tahun,

lahir pada tanggal 22 JUNI 1984, Pekerjaan PNS

(Guru), bertempat tinggal di Jalan Janji Maria,

Kelurahan/ Desa Nainggolan, Kecamatan

Nainggolan, Kabupaten Samosir; Dalam hal ini

diwakili oleh Kuasanya bernama RINSAN M

SIHOTANG, S.H., Advokat & Pengacara, berkantor di

Jln. Tarutung No. 3 Kelurahan Sangkarnihuta, Balige,

Kabupaten Toba Samosir, berdasarkan surat kuasa

khusus tanggal 15 Mei 2015 yang telah didaftarkan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 2: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

- 2 -

di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige pada

tanggal 20 Mei 2015 dibawah Register No.

96/SK/2015/PN.BLG, dan berdasarkan Surat Kuasa

Khusus Limpahan tertanggal 7 Juli 2015 dari Pemberi

Kuasa RINSAN M SIHOTANG, S.H Advokat &

Pengacara, berkantor di Jln. Tarutung No. 3

Kelurahan Sangkarnihuta, Balige, Kabupaten Toba

Samosir kepada KIRNO SIALLAGAN, S.H Advokat /

Penasihat Hukum pada Kantor Hukum KIRNO

SIALLAGAN, S.H. & REKAN di Jalan

Sisingamangaraja No. 127 A Balige, selanjutnya

disebut sebagai Terbanding semula Penggugat;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan

dengan perkara tersebut;

TENTANG DUDUK PERKARA;

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan surat gugatan

tertanggal 20 Mei 2015 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Balige pada tanggal 20 Mei 2015 dengan register perkara Nomor

32/Pdt.G/2015/PN Blg. telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa pada hari Sabtu Tanggal 22 Mei Tahun 2010 Penggugat telah kawin

secara sah dengan Tergugat secara Agama Kristen Protestan dihadapan

para jemaat, Pengetua dan Pendeta pada Gereja Huria Kristen Batak

Protestan (HKBP) Hinalang Silalahi Resort Hinalang Silalahi dan terbukti

dengan dikeluarkannya AKTE HOT RIPE (PEMBERKATAN NIKAH) No.

76/PN/HS/RES/DXI/05/2010 yang dikeluarkan pihak gereja dan

ditandatangani oleh pendeta Resort Hinalang Silalahi PDT R. LUMBAN

GAOL STH yang menerangkan bahwa pada tanggal tersebut Penggugat

dengan Tergugat telah menerima Pemberkatan Nikah dari Pendeta R.

Lumban gaol STH.

2. Bahwa perkawinan tersebut juga telah dicatatkan dihadapan pegawai

catatan sipil dan telah dikeluarkan Kutipan Akta Perkawinan No.

AK5330001875 berdasarkan Akta Perkawinan Nomor

1212CPKD10920101694 tertanggal 17 September tahun 2010 yang

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 3: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

- 3 -

dikeluarkan oleh Drs. Pancaria Sembiring MDA selaku Kepala Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Toba Samosir.

3. Bahwa sebagai hasil atau buah perkawinan antara Penggugat dengan

Tergugat pada tanggal 30 Oktober Tahun 2010 telah pula lahir seorang anak

perempuan bernama NURSINTA OCTAVIA SINAGA sesuai dengan Kutipan

Akta Kelahiran No.AL. 93100461 berdasarkan Akkta Kelahiran

No.01/05/26461/TLB/IV/2011 yang dikeluarkan oleh Marsinta Sitanggang,

SH selaku Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten

Samosir.

4. Bahwa semula Penggugat sangat yakin dengan menjatuhkan pilihannya

untuk menjadikan Tergugat sebagai suami dan sekaligus sebagai bapak dari

anak-anaknya dikemudian hari, karena dari sudut bibit, bebet dan bobot

tidak ada yang perlu diragukan Penggugat lagi karena ayah Tergugat adalah

pegawai BRI di Balige, ibunya seorang pensiunan guru di S LTA ternama di

Balige sedang Tergugat sendiri bekerja di bank BRI Unit di Nainggolan.

5. Bahwa akan tetapi baru menginjak beberapa bulan usia perkawinan

Tergugat mulai menampakkan watak dan kelakuan yang sebenarnya yang

menimbulkan pertengkaran dan ketidak cocokan antara Penggugat dengan

Tergugat, karena Tergugat selaku kepala rumah tangga tidak mau

bertanggungjawab memberikan gajinya kepada Penggugat dan sering main

judi.

6. Bahwa bulan Januari tahun 2011 Tergugat ketahuan membuat pinjaman

KUR fiktif diinstansi tempat dia bekerja, sehingga pada pertengahan tahun

2011 Tergugat tidak berpenghasilan lagi karena menjalani masa hukuman

dari instansi tempatnya bekerja.dan selama menjalani masa hukuman

tersebut Tergugat tidak lagi satu rumah dengan Penggugat karena Tergugat

pindah kerumah orang tuanya di Hinalang Balige, sedang Penggugat tinggal

di Nainggolan dan anak NURSINTA OKTAVIA SINAGA oleh Penggugat

dititipkan dirumah orng tuanya di Medan dan selanjutnya Terguagat memilih

menyerah tidak mau melanjutkan pekerjaannya dan melanjutkan sisa masa

hukuman dari instansinya tersebut dan karenanya juga tidak mendapatkan

pesangon dan setelah itu sudah banyak cara dilakukan untuk mencoba

membantu Tergugat, tetapi karena Tergugat termasuk orang yang ingin

hidup senang tanpa bekerja, sehingga hari-harinya hanya dihabiskan di

internet (warnet).

7. Bahwa bulan September sampai bulan Desember tahun 2011 Tergugat ikut

tinggal bersama Penggugat dan anak NURSINTA OCTAVIA SINAGA

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 4: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

- 4 -

mendiami sebuah kamar kost di Nainggolan Kab. Samosir dan selama itu

pula Tergugat hanya tinggal dirumah menjaga anak dan ternyata penyakit

Tergugat kambuh lagi dengan mencuri dua buah cincin dari kamar tetangga

kost dan sejak kehadirannya dirumah kost tersebut sering terjadi kehilangan

tetapi para penghuni kost tidak pernah menyangka kalau Tergugat lah

sebagai pelakunya.

8. Bahwa sekitar minggu kedua bulan Desember tahun 2011 Tergugat

mengajak Penggugat ke Balige karena saudara perempuannya akan

melakukan perjanjian pernikahan, tetapi karena anak NURSINTA OCTAVIA

SINAGA lagi sakit, Penggugat berjanji datang menyusul esok harinya dan

ternyata malam harinya sakit anak semakin parah dan oleh Penggugat

dibawa ke Puskesmas dan setelah bertukar pikiran dengan ibunya di Medan,

Penggugat membawa anak tersebut ke rumah orang tuanya di Medan dan

dalam posisi Penggugat dalam perjalanan ke Medan ternyata Tergugat

kembali kerumah karena dalam posisi Penggugat didalam perjalanan

tersebut Penggugat mendapat telepon dari penghuni kamar kost bahwa

uangnya sebesar Rp. 4.000.000,- hilang dari lemari (posisi kunci rumah ada

pada Tergugat dan Tergugat juga mempunyai duplikat kunci kamar tetangga

kamar kost tersebut) dan memang tidak ada saksi yang melihat kejadian

tersebut, tetapi dengan kondisi rumah tidak ada yang rusak tetapi uang

hilang dari lemari, semua penghuni kamar mencurigai Tergugat dan mulai

saat itu hasil keputusan seluruh penghuni rumah kost bahwa dia Tergugat

tidak boleh lagi masuk ketumah kost tersebut.

9. Bahwa setelah acara perjanjian pernikahan saudara perempuan Tergugat

selesai, kemudian dilanjutkan dengan pesta perkawinannya tanggal 19

Desember 2011 dan setelah acara pesta selesai yang tinggal hanya

keluarga dekat, Penggugat menanyakan perihal uang yang hilang dari kamar

tetangga kamar kost, tetapi Tergugat marah-marah dengan mengatakan

Penggugat lebih percaya pada orang lain dari pada suami sendiri dan

Tergugat juga mengatakan kalau dia meragukan anak NURSINTA OCTAVIA

SINAGA sebagai anak kandungnya dan dia ingin melakukan test DNA dan

Penggugat tidak keberatan dan mempersilahkannya tetapi Tergugat tidak

menindak lanjutinya hingga sekarang dan tuduhan Tergugat tersebut

membuat Penggugat semakin sakit hati kepada Tergugat.

10. Bahwa pada bulan Pebruari tahun 2012 saudara perempuan kedua Tergugat

melangsungkan pernikahan dan pada kesempatan itu Tergugat meminta

untuk ikut bekerja pada suami saudara perempuan Tergugat tersebut di Lau

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 5: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

- 5 -

Kinapan, Sidikalang dan semua keluarga mendukung keinginan Tergugat

dan selama bekerja disana Tergugat ada mengirim uang kepada Penggugat

pada bulan Maret dan April 2012 masing-masing sebesar Rp. 500.000,-

(lima ratus ribu rupiah).

11. Bahwa bulan Desember tahun 2012 Penggugat sengaja memilih ber Natal

dan Tahun Baru dirumah orang tuanya di Medan karena sebelumnya

Tergugat mengirim SMS bahwa dia bersama keluarganya akan datang ke

Medan untuk menuntaskan hubungan mereka secara adat, akan tetapi yang

datang hanya Tergugat dan saat acara kebaktian keluarga dirumah orangtua

Penggugat, Penggugat mengeluarkan semua unek-unek (isi hatinya) bahwa

ia tidak ingin lagi mempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat

karena dia tidak bertanggung jawab dan malah hanya membuat masalah,

tetapi orang tua Penggugat pada waktu itu masih memberikan nasehat

panjang lebar dan Penggugat dengan Tergugat masih menghabiskan sisa

waktu liburan hampir 2 (dua) minggu di Medan dan karena sepengetahuan

Penggugat, dia Tergugat masih bekerja di Lau Kinapan Sidikalang, maka

sebelum Penggugat pulang ke Nainggolan Penggugat menyuruh Tergugat

untuk pulang ke Lau Kinapan dan Penggugat melihat Tergugat berkemas

dan setahu Penggugat sudah berangkat ke Lau Kinapan, tetapi ternyata

setelah Penggugat sudah seminggu berada di Nainggolan, Penggugat

mendapat kabar bahwa Tergugat ternyata tidak jadi pulang ke Lau Kinapan,

tetapi tinggal disalah satu warnet didekat rumah orang tua Penggugat dan

pada akhir bulan Januari tahun 2013 sepupu Penggugat memberitahukan

kepada Penggugat bahwa Tergugat ada meminjam sepeda motor miliknya,

namun hingga sore belum dikembalikan dan menjelang malam keluarga

Penggugat mendapat khabar bahwa Tergugat ditahan di Polsek Patumbak

karena mencoba mencuri disalah satu rumah warga di Jl. Selambo dan

hampir tewas dihakimi massa beserta sepeda motor milik sepupu Penggugat

tersebut, dan ke esokan harinya Penggugat dengan ditemani ibunya

menjenguk Tergugat ditahanan Polsek Patumbak tetapi Tergugat malu

bertemu dengan Penggugat dan akhirnya setelah 2 minggu mendekam

ditahanan Polsek Patumbak Tergugat dilepas setelah dijamini ayah Tergugat

dan dibawa kembali ke Lau Kinapan Sidikalang dan disana Tergugat berulah

kembali dengan mencuri perhiasan milik bibinya tetapi tidak sampai berlanjut

ke proses hukum karena rasa kekeluargaan.

12. Bahwa sekitar bulan September tahun 2013 Tergugat juga ketahuan mencuri

uang Rp.800.000,- dari rumah tetangga orang tuanya di Balige, namun

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 6: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

- 6 -

karena rasa kekeluargaan bisa diatasi oleh kedua belah pihak dan setelah

kejadian itu Tergugat kembali ke Lau Kinapan dan kemudian terdengar lagi

khabar sekitar akhir tahun 2013 Tergugat membawa lari kakao milik iparnya

(suami dari saudara perempuannya) sekitar 50 Ton dan juga sempat

berurusan dengan Polisi namun akhirnya pelaporannya dicabut dan

berdamai secara kekeluargaan.

13. Bahwa bulan April tahun 2014 Tergugat datang ke Nainggolan bersama

ayahnya dengan alasan membuat E-KTP yang domisilinya di Nainggolan

dan setelah cekcok mulut kesempatan itu juga dipakai untuk membicarakan

semua masalah keluarga Penggugat dengan Tergugat dan ayah mertua

Penggugat (ayah Tergugat) menyatakan kekesalannya kepada Penggugat

karena tidak mau bertanggung jawab atas diri Tergugat ketika berada

didalam tahanan dan disaat itu pula Tergugat menyatakan sudah lebih

nyaman dengan kehidupannya yang sekarang dan tidak ingin bersama

Penggugat lagi dan supaya diantara mereka jangan ada yang saling

mengusik lagi dan Penggugat juga menyetujui hasil pertemuan tersebut dan

Penggugat memang sudah merasa jenuh dengan kelakuan Tergugat dan

sejak itu tidak pernah lagi ada komunikasi dan memang sejak Tahun 2013

Tergugat dipenjara Penggugat telah mengganti nomor hand phone.

14. Bahwa bulan September tahun 2014 Penggugat mendengar lagi khabar

bahwa Tergugat kembali membuat kasus dengan mencuri sebuah sepeda

motor didaerah Tampahan dan karenanya Tergugat kini mendekam di

Rumah Tahanan Negara di Balige.

15. Bahwa dasar perkawinan idealnya adalah sebagaimana diamanatkan

undang-undang (pasal 1 UU RI Nomor 1 Tahun 1974) ialah ikatan lahir batin

antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan

tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal

berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, akan tetapi sebagaimana diuraikan

diatas cukup jelas Bahwa sejak perkawinan tersebut dilangsungkan, tidak

pernah mendatangkan kebahagiaan bagi kedua belah pihak suami istri

(Tergugat dengan Penggugat), terutama bagi Penggugat karena salah satu

Pihak (Tergugat) terlalu sering melakukan tindak pidana pencurian dan

kelihatannya tidak dapat disembuhkan lagi karena sudah mendarah daging

dan tidak pernah ada keinginan untuk mencari pekerjaan yang halal dan

tidak melanggar hukum dan karenanya hari-harinya lebih banyak dihabiskan

berfoya-foya atau didalam penjara dan tidak dapat diharapkan menjadi

kepala rumah tangga yang baik dan bertanggung jawab dalam keluarga dan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 7: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

- 7 -

kalaupun ada kesempatan bertemu selalu diiringi dengan percekcokan dan

pertengkaran sebagai akibat ketidak cocokan prinsip hidup kedua belah

pihak dan karena antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan

dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah

tangga atau salah satu pihak (Tergugat) berbuat zina atau menjadi

pemabuk, pemadat, penjudi, dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan,

atau salah satu pihak (Tergugat) meninggalkan pihak lain (Penggugat)

selama 2 (dua) tahun berturut-turut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan

yang sah atau karena hal lain di luar kemampuannya, (pasal 19 PP No. 9

tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974

Tentang Perkawinan) sehingga telah memenuhi syarat-syarat untuk

dijadikan sebagai alasan diajukannya perceraian sebagaimana diatur

undang-undang, maka oleh karena itu Penggugat memohon agar

Pengadilan Negeri Balige memberikan putusan sebagai berikut :

Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

Menyatakan sah perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat ;

Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat FITRI YUNIATI dengan

Tergugat RIO FERNANDO SINAGA yang dilaksanakan di Gereja Huria

Kristen Batak Protestan (HKBP) HINALANG SILALAHI Resort Hinalang

Silalahi pada tanggal 22 Mei tahun 2010 dengan AKTE HOT RIPE

(PEMBERKATAN NIKAH) No. 76/PN/HS/RES/DXI/05/2010 dan dicatatkan

dalam Kutipan Akta Perkawinan No. AK5330001875 berdasarkan Akta

Perkawinan Nomor 1212CPKD10920101694 tertanggal 17 September

tahun 2010 putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;

Menetapkan Penggugat sebagai wali dari anak belum dewasa NURSINTA

OCTAVIA SINAGA ;

Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Balige atau Pejabat

Pengadilan yang ditunjuk untuk mengirimkan salinan resmi putusan ini

setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Kantor

Kependudukan dan Catatan Sipil di Kabupaten Toba Samosir untuk

mencatat didalam register yang sedang berjalan dan berlaku untuk itu

tentang perceraian antara Penggugat dan Tergugat tersebut ;

Menghukum Tergugat untuk menanggung ongkos perkara ;

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat telah mengajukan

jawaban tertanggal 24 Juli 2015 pada persidangan tanggal 27 Juli 2015, yang

pada pokoknya adalah sebagai berikut :

Dalam Konvensi :

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 8: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

- 8 -

I. Bahwa Terguqat dengan tegas menolak seluruh alasan-alasan yang

dikemukakan oleh Penggugat didalam surat Gugatannya tersebut

terkecuali hal-hal yang secara tegas diakui oleh Tergugat didalam surat

jawaban ini.

1. Bahwa benar dahulu Tergugat ada memadu kasih dengan

Penggugat, ketika Tergugat masih bertugas sebagal pegawai pada

Bank BRI Unit di Kec. Nainggolan Kab. Samosir dan hubungan kasih

sayang tersebut atas kehendak dan kesepakatan antara Tergugat

dan Penggugat ditingkatkan kejenjang kepelaminan setelah baik

Penggugat dan Tergugat memperoleh restu dari kedua orangtua

Penggugat dan Tergugat.

2. Bahwa benar hubungan yang telah dijalin antara Tergugat dengan

Penggugat tersebut telah melahirkan seorang anak perempuan

ditengah-tengah kehidupan rumah tangga Tergugat dengan

Penggugat dan telah diberi nama NURSINTA OCTAVIA Br SINAGA.

3. Bahwa sebagaimana layaknya kehidupan berumahtangga pada

umumnya, demikian juga halnya dengan kehidupan rumah tangga

Tergugat dengan Penggugat tidak luput dan cobaan. Hal yang paling

dibanggakan dari diri Tergugat terpaksa harus hilang sebagai akibat

dan kebijakan yang keliru dari Tergugat ditempat bekerja. Pemberian

fasilitas KUR fiktif sebagaimana yang dimaksudkan oleh Penggugat

didalam surat gugatannya pada halaman 2 point 6 telah

menyebabkan Tergugat dipecat dari pekerjaannya di BRI Unit

Nainggolan. Kalaupun Tergugat terpaksa harus mendapatkan

hukuman itu adalah merupakan konsekwensi Iogis dari pada

kebijakan dan pemberian fasilitas kredit yang telah diberikan,

idealnya Pénggugat apabila benar-benar merupakan isteri yang baik

harusnya dapat mendudukkan persoalan kekeliruan pemberian

fasilitas kredit ini sebagai cobaan yang sedang melanda Tergugat

selaku suaminya sendiri.

4. Bahwa kalaupun Tergugat terpaksa selama masa hukuman banyak

tinggal di Balige itu bukanlah semata-mata menjadi kemauan

daripada Tergugat, melainkan Iebih banyak disebabkan Tergugat

berkonsultasi serta memohon solusi atas permasalahan yang dialami

Tergugat kepada orangtüa Tergugat karena Penggugat selaku isteri

sama sekali tidak dapat diajak berkonsultasi dan memberikan solusi

atas permasalahan yang dihadapi Tergugat.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 9: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

- 9 -

II. Tentang delick pencurian yang dimaksudkan oleh Penggugat didalam

guqatannya point 7 dan point 8.

5. Tergugat dengan tegas membantah apabila Tergugatlah yang

menyebabkan teman-teman kost dari Penggugat kehilangan, apakah

itu berupa benda berharga maupun uang sebagaimana yang

disebutkan oleh Penggugat tersebut.

6. Apabila diteliti dengan seksama peristiwa delick pencurian

sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Penggugat pada

halaman 2 point 8 ............Penggugat berjanji datang menyusul

dst..........” pada peristiwa ini dapatlah memberikan gambaran

peristiwa bahwa Tergugat Iebih dahulu pergi berangkat ke Balige dan

meninggalkan rumah tempat hidup bersama Tergugat dengan

Penggugat, patut dipertanyakan Iebih lanjut oleh Tergugat mengapa

setelah berselang waktu yang cukup lama dan setelah Tergugat dan

Penggugat tidak berada di tempat barulah tetangga kost tersebut

menyatakan telah mengalami kehilangan sejumlah uang dan barang

perhiasan.

7. Bahwa apabila seluruh isi daripada gugatan Penggugat tersebut

diteliti dengan seksma, tidak ada satu point maupun tidak pernah

sekalipun Penggugat mengalami kehilangan baik barang maupun

uang miliknya.

8. Bahwa Penggugat telah dengan sadar dan sengaja telah membuat

alasan yang mengada-ada apabila teman-teman sesama kostnya

telah mengalami kehilangan guna memberikan suatu gambaran

kepada Majelis Hakim apabila Tergugat berperilaku tidak baik.

9. Bahwa Tergugat dengan tegas membantah ada melarikan kakao

sebanyak 50 ton sebagaimana yang telah dikemukakan oleh

Penggugat didalam surat gugatannya halaman 3 point 12. OIeh

karena itu Tergugat membantah gugatan Penggugat maka wajib

secara hukum bagi Penggugat untuk membuktikan gugatannya

dengan menghadirkan saksi korban (pemlik kakao) keruang

persidangan.

10. Bahwa pada tanggal 09 Juli 2015 Tergugat menemui pimpinan

sekolah tempat Penggugat bertugas dengan maksud membicarakan

masalah pemberian ijin untuk bercerai bagi pegawai negeri sipil

sebagaimana telah diamanatkan oleh pasal 3 ayat 1 PP No. 10

Tahun 1983 mengingat Tergugat yang masih terikat dalam

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 10: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

- 10 -

perkawinan yang sah dengan Penggugat tidak pernah mendapat

nasehat sekalipun, atau ikut dimintai pendapat mengenal

permasalahan rurnah tangga Penggugat dengan Tergugat menurut

pasal 6 ayat 3 PP No. 10 Thn 1983. Namun Kepala Sekolah

Penggugat menyatakan kepada Tergugat bahwa dia selaku Pimpinan

tidak ada mengeluarkan ijin untuk bercerai atas nama Fitri Yuniati.

11. Bahwa seandainyapun perilaku dari Tergugat yang mencuri tersebut

ada yang mengakibatkan Tergugat sampai tersangkut masalah

hukum sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Penggugat

didalam gugatannya pada halaman 3 point 11, itu bukanlah murni

delick mencuri yang dilakukan oleh Tergugat melainkan itu adalah

merupakan kesalahpahaman saja. Sebab para pihak didalam

peristiwa sebagaimana yang dimaksudkan oleh Penggugat tersebut

diatas masih terikat dalam satu kekerabatan.

12. Bahwa pengalaman selama didalam tutupan telah membuka

wawasan baru bagi Tergugat, kini Tergugat telah menyadani bahwa

hidup ini hanya bersifat sementara, Tergugat kini juga telah

menyadari bahwa Tergugat telah menjadi bapak bagi anak

sematawayang yang telah lama Ia tinggalkan karena tindakan

sepihak dari Penggugat yang menitipkannya di Medan bersama

neneknya. Setelah dapat merasakan alam kebebasan Tergugatpun

mulai merealisasikan impiannya selama didalam tutupan. Lahan tidur

milik Tergugat +/- seluas 2 Ha di kampung yang selama ini tidak

terjamah kini telah ditanami kopi, dan ada juga ditempat yang tidak

jauh dari kebun kopi Tergugat tersebut telah menanaminya dengan

alpokat yang kesemuanya ini Tergugat persiapkan nantinya untuk

dijadikan tempat hidup dan membesarkan anak-anak Tergugat

bersama dengan isteri yang dikasihinya.

13. Bahwa apabila diperhatikan seluruh alasan-alasan dari gugatan

Penggugat, tidak ada satupun yang memenuhi syarat untuk

mengajukan gugatan perceraian secara limitatif yang telah ditentukan

didalam hukum acara permohonan perceraian yaitu:

a. Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabuk,

pemadat, penjudi,dan lain sebagainya yang sukar

disembuhkan.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 11: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

- 11 -

b. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua)

tahun berturut-turut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan

yang sah atau hal lain diluar kemampuannya.

c. Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahun

atau hukuman yang Iebih berat setelah perkawinan

berlangsung.

d. Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan

berat yang membahayakan pihak yang lain.

e. Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit dengan

akibat tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami

istri.

f. Antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan

pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi

dalam rumahtangga.

14. Bahwa berdasarkan argumen hukum diatas Tergugat memohon agar

sudilah kiranya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige yang

memeriksa dan mengadili perkara ini menjatuhkan keputusan

hukumnya dengan menolak seluruh gugatan dari Penggugat karena

alasan perceraian yang dikemukakan Penggugat didalam gugatan

Penggugat tertanggal 20 Mei 2015 mengada-ada dan tidak sesuai

dengan pasal 19 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 serta telah

melanggar Pasal 3 ayat 1 Peraturan Pemerintah No 10 Tahun 1983.

Dalam Rekonvensi :

Bahwa apa yang telah diuraikan dalam bagian konvensi, mohon

dianggap telah diulangi dan merupakan satu kesatuan yang tidak

terpisahkan dalam bagian gugatan rekonvensi ini :

1. Bahwa benar hubungan suami isteri Penggugat dengan

Tergugat telah melahirkan seorang anak perempuan yang

pada saat ini masih berusia 4 Tahun 9 bulan dan telah diberi

nama NURSINTA OCTAVIA Br SINAGA.

2. Bahwa anak Penggugat yang masih semata wayang tersebut

atas kemauan sepihak dari Tergugat sampai dengan saat ini

masih berada di Medan di rumah orangtua Tergugat.

3. Bahwa pengalaman semenjak menjalani hukuman telah

membuat Penggugat sadar dan begitu sangat mengasihi

keluarganya, sampai sampai Penggugat pada tanggal 19 Juli

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 12: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

- 12 -

2015 yang lalu Penggugat menjenguk anak semata

wayangnya di Medan di rumah orangtua Tergugat.

4. Bahwa Penggugat sampai dengan saat ini telah berketetapan

hati mempertahankan keutuhan rumahtangganya.

Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan Penggugat tersebut

diatas, Penggugat memohon kehadapan Majelis Hakim Pengadilan

Negeri Balige agar menjatuhkan keputusan sebagai berikut :

1. Mengabulkan seluruh gugatan Penggugat dalam Rekonvensi.

2. Menetapkan agar hak asuh dari anak bernama Nursinta

Oktavia Br Sinaga diberikan kepada Penggugat dalam

Rekonvensi.

3. Menghukum agar Tergugat dalam Rekonvensi membayar

seluruh biaya yang timbul dalam perkara Konvensi dan

Rekonvensi ini.

Membaca putusan Pengadilan Negeri Balige nomor :

32/Pdt.G/2015/PN.Blg tanggal 23 Nopember 2015, yang amarnya sebagai

berikut :

Dalam Konvensi :

Dalam Pokok Perkara :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan sah perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat ;

3. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat FITRI YUNIATI dengan

Tergugat RIO FERNANDO SINAGA yang dilaksanakan di Gereja Huria

Kristen Batak Protestan (HKBP) Hinalang Silalahi Resort Hinalang Silalahi

pada tanggal 22 Mei tahun 2010 dengan AKTE HOT RIPE

(PEMBERKATAN NIKAH) No. 76/PN/HS/RES/DXI/05/2010 dan dicatatkan

dalam Kutipan Akta Perkawinan No. AK5330001875 berdasarkan Akta

Perkawinan Nomor 1212CPKD10920101694 tertanggal 17 September

tahun 2010 putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;

4. Menetapkan NURSINTA OCTAVIA SINAGA berada di bawah pengawasan

dan asuhan Penggugat sebagai Ibu kandung ;

5. Memerintahkan kepada Penggugat untuk menyampaikan salinan resmi

Putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ke Kantor Dinas

Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Samosir dan Kabupaten Toba

Samosir agar pegawai Catatan Sipil mendaftarkan Putusan ini ke daftar

yang di peruntukkan untuk itu ;

Dalam Rekonvensi :

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 13: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

- 13 -

- Menolak Gugatan Penggugat dalam Rekonvensi untuk seluruhnya ;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi :

- Menghukum Tergugat dalam Konvensi/ Penggugat dalam Rekonvensi untuk

membayar biaya perkara sebesar Rp. 391.000,- (Tiga ratus sembilan puluh

satu ribu rupiah);

Membaca Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Diluar Hadir kepada

Tergugat tanggal 10 Desember 2015 yang dibuat oleh Jurusita Pengganti

Pengadilan Negeri Balige, yang menerangkan bahwa amar putusan Pengadilan

Negeri Balige nomor : 32/Pdt.G/2015/PN.Blg tanggal 23 Nopember 2015 telah

diberitahukan kepada Tergugat melalui Kepala Desa Hinalang pada tanggal 10

Desember 2015;

Membaca Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera

Pengadilan Negeri Balige, tanggal 18 Desember 2015

No.39/Bdg/Pdt/2015/PN.Blg jo No.32/Pdt.G/2015/PN.Blg yang menerangkan

bahwa Pembanding semula Tergugat, pada tanggal 18 Desember 2015, telah

mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Balige

nomor : 32/Pdt.G/2015/PN.Blg tanggal 23 Nopember 2015, permohonan

banding mana telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula

Penggugat pada tanggal 11 Januari 2016;

Membaca memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Pembanding semula Tergugat bertanggal 3 Januari 2016, yang diterima di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige tanggal 4 Januari 2016, dan memori

banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Kuasa Hukum

Terbanding semula Penggugat pada tanggal 11 Januari 2016, yang pada

pokoknya memori banding tersebut mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

- Bahwa putusan hukum Pengadilan Negeri Balige, bertanggal 23 Nopember

2015 No.32/Pdt.G/2015/PN-Blg dalam perkara yang dibanding ini dengan

amar putusan menyatakan perkawinan Pembanding dan Terbanding putus

karena perceraian adalah didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan

hukum yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut:

- Terbanding sudah tidak bisa lagi hidup bersama sebagai suami isteri

dengan Pembanding (keputusan hukum Pengadilan Negeri Balige Hal.

40);

- Pembanding terlalu sering melakukan tindak pidana pencurian dan

kelihatannya sudah tidak dapat disembuhkan lagi karena sudah

mendarah daging dst.... (vide putusan Pengadilan Negeri Balige hal 40

alinea 5);

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 14: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

- 14 -

- Bahwa antara Pembanding dengan Terbanding telah terjadi cekcok atau

perselisihan secara terus menerus yang dikuatkan dengan keterangan

saksi-saksi: sondang Sitinjak, dan saksi Nurcahaya Rusmiati

Panggabean, (Putusan Pengadilan Negeri Balige hal 45 alinea 5 s/d hal

46 alinea 1);

- Bahwa Pembanding telah pisah rumah dengan Tebanding selama 2 atau

3 tahun lamanya (putusan pengadilan negeri Balige hal. 46 alinea 2);

- Bahwa pertimbangan-pertimbangan hukum putusan Pengadilan Negeri

Balige, bertanggl 23 Nopember 2015 No.32/Pdt.G/2015/PN-Blg. yang

terdapat pada halaman 45 sampai dengan hal. 49, tersebut di atas, nyata-

nyata tidak tepat menurut hukum, fakta-fakta dan kenyataan yang terdapat

dalam perkara ini, sebab Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Balige yang memeriksa dan mengadili perkara ini tidak mempertimbangkan

sebab-sebab dan atau pihak manakah yang senantiasa menimbulkan dan

menciptakan suatu pertengkaran/percekcokan dalam kehidupan rumah

tangga Pembanding/Tergugat dan Terbanding/Penggugat, tetapi Pengadilan

Negeri Balige dalam memutus perkara ini hanya melihat, memperhatikan

dan mendasarkan pertimbangan hukumnya pada suasana percekcokan

dalam kehidupan rumah tangga Pembanding/Tergugat semata-mata tanpa

sedikitpun memperhatikan latar belakang penyebab timbulnya percekcokan

tersebut;

- Bahwa kepergian Pembanding/ Tergugat dari rumah tempat tinggal bersama

Pembanding dengan Terbanding selama ini adalah atas kehendak sendiri

dari Terbanding dengan membuat berbagai alasan seolah-olah kehidupan

dalam rumah tangga Pembanding dan Terbanding tidak dapat dipertahankan

lagi, bahkan Terbanding/ Penggugat senantiasa menciptakan suasana

yang tidak harmonis dalam kehidupan rumah tangga dengan membuat

pertengkaran-pertengkaran maupun tuduhan-tuduhan sebagai pencuri pada

Pembanding, padahal TERBANDING SENDIRI NYATA-NYATA TIDAK ADA

PERNAH MENGALAMI KEHILANGAN APAPUN. Suasana demikian

diciptakan oleh Terbanding/ Penggugat hanyalah merupakan suatu alasan

agar Terbanding/Penggugat dapat lebih leluasa hidup sebagai lajang tanpa

ada beban sebagai ibu dari anaknya maupun isteri dari

Pembanding/Tergugat;

- Bahwa apabila Terbanding menyatakan bahwa Pembanding telah pergi

meninggalkan Terbanding selama 2 atau 3 tahun tanpa sepengetahuan

Terbanding, itu hanyalah merupakan alasan yang dibuat oleh Terbanding

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 15: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

- 15 -

untuk memberikan gambaran yang tidak baik bagi yang terhormat majelis

hakim pengadilan negeri balige saja, sementara sejatinya

Terbanding/Penggugat mengetahui APABILA Pembanding/Tergugat adalah

berada didalam rumah tahanan Negara balige atas perkara pencurian.

Adalah merupakan suatu hal yang tidak masuk akal apabila

Terbanding/Penggugat malah menyatakan apabila Pembanding tidak ada

menafkahi Terbanding, sementara Terbanding mengetahui apabila

Pembanding berada di RUTAN Balige;

- Bahwa dari fakta-fakta yang terungkap dalam perkara ini, menunjukkan

suatu kenyataan bahwa dikemukakannya alasan percekcokan dalam

kehidupan rumah tangga sebagai alasan untuk menceraikan Pembanding/

Tergugat dalam perkara ini, alasan seperti itu jelas merupakan asumsi

yang dibuat-buat dan diciptakan oleh Terbanding/ Penggugat sendiri,

padahal maksud dan tujuan Terbanding/ Penggugat tidak lain ingin lebih

leluasa untuk hidup dengan laki-laki lain selain dari pada Pembanding/

Tergugat;

- bahwa dari argumentasi hukum tersebut di atas, jelas ternyata bahwa

timbulnya percekcokan dalam kehidupan rumah tangga Pembanding/

Tergugat dengan Terbanding/penggugat tidak lain datangnya dari

Terbanding/ Penggugat sendiri karena ingin kawin lagi, oleh sebab itu

menurut ordinasi hukum yang terdapat dalam Surat Edaran Mahkamah

Agung R.I. No.3 Tahun 1981 jo putusan Mahkamah Agung R.I. No.2571

K/Pdt/1988, bertanggal 31 Mei 1989, seharusnya gugatan perceraian yang

diajukan oleh Terbanding/ Penggugat dalam perkara ini ditolak seluruhnya

oleh Pengadilan Negeri Balige;

- Bahwa Pertimbangan hukum putusan Pengadilan Negeri Balige No. 32/Pdt.

G/2015/PN-Blg tanggal 23 November 2015 pada halaman 44 alinea pertama

Menyatakan;

“menimbang bahwa berdasarkan bukti surat P-6 berupa Fotocopy Surat

Izin Pengajuan Gugatan Perceraian dst…………………………maka majelis

hakim berpendapat bahwa Penggugat dalam mengajukan gugatan

perceraian kepada Tergugat telah didasari dengan adanya Surat Izin

Pengajuan gugatan dari atasannya selaku Pejabat dalam instansi dimana

Penggugat bekerja”;

- Bahwa pertimbangan hukum dari majelis hakim Pengadilan Negeri Balige

yang memeriksa dan mengadili perkara yang dibanding ini telah menilai

Bukti P-6 tersebut yang berupa “SURAT PERNYATAAN” dari pimpinan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 16: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

- 16 -

tempat Terbanding bekerja yang mana surat pernyataan tersebut oleh

majelis hakim Pengadilan Negeri Balige telah dipertimbangkan didalam

pertimbangannya bahwa Bukti Penggugat bertanda P-6 tersebut adalah

“SURAT IJIN PENGAJUAN GUGATAN” bukan SURAT IJIN UNTUK

MELAKUKAN PERCERAIAN sebagaimana yang telah diamanatkan oleh PP

No. 10 Tahun 1983;

- Bahwa didalam memorie van toelichting dari PP No. 10 Tahun 1983 tersebut

menjelaskan, apabila seorang Pegawai Negeri Sipil berkedudukan sebagai

Penggugat, maka dirinya terlebih dahulu harus mendapatkan ijin terlebih

dahulu dari pejabat apabila hendak mengajukan gugatan cerai, sedangkan

apabila seorang Pegawai Negeri Sipil berkedudukan sebagai Tergugat,

maka dirinya harus terlebih dahulu mendapatkan surat keterangan dari

pejabat bahwa dirinya sedang digugat cerai dari pejabat;

- Putusan Pengadilan Negeri Balige No. 32/Pdt.G/2015/PN-Blg tanggal 23

November 2015 telah melanggar pasal 50 Rv, Jo pasal 178 ayat 3 IR

sehingga tidak layak untuk dipertahankan melainkan harus dibatalkan;

- Bahwa apabila diperhatikan petitum gugatan Terbanding/Penggugat tanggal

20 Mei tahun 2015 pada halaman 5 point 4, memohon agar

Terbanding/Penggugat ditetapkan sebagai wali dari anak belum dewasa

bernama Nursinta Octavia Br. Sinaga;

- Bahwa Yang Mulia majelis hakim sidang Pengadilan Negeri Balige yang

memeriksa perkara a quo No. 32/Pdt.G/2015/PN-Blg tanggal 23 November

2015 pada halaman 59 bagian mengadili angka 4 telah menjatuhkan

keputusan hukumnya dengan menyatakan: “Menetapkan Nursinta Octavia

Sinaga berada dibawah pengawasan dan asuhan Penggugat sebagai ibu

kandungnya;

Berdasarkan alasan-alasan dan fakta-fakta yang telah diuraikan di atas,

dengan hormat, dengan ini Pembanding dengan segala kerendahan hati

mohon Kehadapan Yang Terhormat Bapak Majelis Hakim Persidangan

Pengadilan Tinggi Medan, yang sedang memeriksa dan mengadili perkara ini,

agar sudilah kiranya berkenan untuk membatalkan keputusan hukum

Pengadilan Negeri Balige, bertanggal 23 November 2015

No.32/Pdt.G/2015/PN-Blg dan selanjutnya mengadili sendiri dengan menolak

seluruh gugatan Terbanding serta menghukum Terbanding untuk membayar

ongkos-ongkos yang timbul dalam perkara ini;

Membaca kontra memori banding yang diajukan Kuasa Hukum

Terbanding semula Penggugat bertanggal 25 Januari 2016 yang diterima di

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 17: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

- 17 -

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige pada tanggal 25 Januari 2016, kontra

memori banding mana telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Pembanding

semula Tergugat pada tanggal 15 Februari 2016, yang pada pokoknya

mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

- Bahwa fakta dipersidangan Pengadilan Negeri Balige, ternyata percekcokan

dalam rumah tangga Pembanding / semula Tergugat dengan Terbanding /

semula Penggugat sudah lebih dari 3 ( tiga ) tahun , dan Percekcokan

tersebut bukanlah bersumber dari Terbanding / semula Penggugat tetapi

bersumber dari Pembanding / Semula tergugat keterangan mana dikuatkan

oleh keterangan Saksi-saksi dari Penggugat / sekarang Terbanding yang

bernama SONDANG SITINJAK dan NURCAHAYA RUSMIATI

PANGGABEAN juga sebagaimana diterangkan Saksi – saksi dari Tergugat /

sekarang Pembanding yang bernama : MULATUA SIMBOLON ;

SAHOCHEL MARTOPOLO TAMBA dan SUPIN PARPUNGUAN SINAGA ;

- Bahwa tidak benar kepergian Pembanding / semula Tergugat dari rumah

kediamannya Terbanding / Semula Penggugat di Nainggolan, Kabupaten

Samosir selama kurang lebih 3 ( tiga ) tahun dengan alasan untuk Konsultasi

dengan Orangtua Pembanding di Balige ;

- Bahwa tidak benar Terbanding / semula Penggugat merasa nyaman

ditinggal pergi oleh Pembanding / semula Tergugat apalagi tidak

diperdulikan bagaimana kehidupan Terbanding / Semula Penggugat setelah

ditinggalkan oleh Pembanding / Semula Tergugat ;

- Bahwa adalah benar Pembanding / Tergugat tersangkut dengan beberapa

kasus hukum, dan dari beberapa kasus hukum yang dilakukan oleh

Pembanding ada yang sampai ke Pengadilan yakni Pengadilan Negeri

Balige di Balige dan telah dihukum oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Balige dan terbukti melakukan tindak pidana Pencurian ;

- Bahwa Majelis Hakim yang mengadili perkara aquo, sudah berupaya untuk

mendamaikan kedua belah pihak dengan sungguh-sunguh, dan selama

perkara belum diputus oleh Majelis Hakim yang memeriksa perkara aquo ,

disetiap persidangan yang dilakukan selalu diupayakan perdamaian, tetapi

jalan untuk mengantarkan kedua belah pihak untuk bersatu dalam satu

rumah tangga yang baik memang sudah tidak mungkin lagi lagi ada sebab

Pembanding / Semula Tergugat tidak menunjukkan etiket untuk itu. Dan

Terbanding / Semula Penggugat dalam perkara aquo juga sudah bulat

memutuskan akan berpisah / bercerai dari Pembanding / Tergugat

mengingat perbuatan Pembanding / semula Tergugat yang selalu cekcok

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 18: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

- 18 -

terus menerus dengan Terbanding / semula Penggugat kurang lebih 3 (tiga)

tahun, juga Pembanding / Semula Tergugat melakukan kasus hukum yang

terus menerus berlangsung (Pencurian) yang tidak mungkin dapat

dirobahnya. Dan selanjutnya Pembanding / Semula Tergugat telah

meninggalkan Terbanding / Semula Penggugat dan tidak pernah menafkahi

lahir bathin selama kurang lebih 4 (empat) tahun juga terhadap anaknya

yang bernama : NURSINTA OCTAVIA BR SINAGA ;

- Bahwa bukti P-6 adalah Surat Ijin Pengajuan Gugatan (Perceraian) dari

atasan Terbanding / Semula Penggugat sebagaimana yang diisaratkan oleh

Peraturan Pemerintah No.45 Tahun 1990, tentang Perubahan atas Perturan

Pemerintah No.10 tahun 1983 Jo.Surat Edaran BAKN No.45/SE/1990, telah

terpenuhi dengan baik ;

- Bahwa dengan adanya Ijin melakukan Gugatan (Perceraian) dari atasan

Terbanding / Semula Penggugat sudah cukup menunjukkan bahwa atasan

Terbanding / Semula Penggugat setuju dengan Perceraian antara

Pembanding / Semula Tergugat dengan Terbanding/ Semula Penggugat.

Dan Diterimanya atau tidak dapat diterimanya Gugatan Terbanding/ Semula

Penggugat tergantung kepada pembuktian di persidangan, dan Putusan

Pengadilan, kemudian pada prinsipnya atasan Terbanding/ Semula

Penggugat telah mengijinkan perceraian antara Terbanding/ Semula

Penggugat dengan Pembanding/ Semula Tergugat terbukti dengan

memberikan Ijin melakukan Gugatan ( perceraian ) di Pengadilan Negeri ;

- Bahwa sesuai Yurisprudensi Hukum Indonesia yakni Putusan Mahkamah

Agung Republik Indonesia No.102 K/Sip/1973 tanggal 24 April 1975

menyebutkan “ Bahwa Ibu kandung yang diutamakan khususnya anak yang

masih dibawah umur karena kepentingan anak yang menjadi kriteria yang

membutuhkan kasih sayang dan perawatan Ibu kecuali jika terbukti bahwa

Ibu tersebut tidak wajar untuk memelihara anaknya “

- Bahwa berdasarkan apa yang terurai diatas, dimohonkan kepada Majelis

Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara ini

berkenan memberi putusan yang amarnya berbunyi :

M E N G A D I L I

- Menolak permohonan Banding oleh Pembanding / Semula Tergugat ;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 23 Nopember 2015,

Nomor : 32/Pdt.G/2015/PN-Blg ;

- Menghukum Pembanding / semula Tergugat membayar biaya perkara yang

timbul dalam perkara ini ;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 19: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

- 19 -

A T A U :

Bila Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara berpendapat lain,

mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Membaca Relas Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara Pengadilan

Negeri Balige, yang disampaikan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula

Tergugat pada tanggal 5 Februari 2016, dan kepada Kuasa Hukum Terbanding

semula Penggugat tanggal 11 Januari 2016, yang menerangkan bahwa dalam

tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut

kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa

dan mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh

Pembanding semula Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan

menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-

Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat

diterima;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca,

meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang

berhubungan dengan perkara ini, serta turunan resmi putusan Pengadilan

Negeri Balige nomor : 32/Pdt.G/2015/PN.Blg tanggal 23 Nopember 2015,

memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukumnya Pembanding semula

Tergugat, dan kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Terbanding semula Penggugat, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat

sebagai berikut :

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan

alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat

Pertama dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang disengketakan oleh

kedua belah pihak yang telah mengabulkan gugatan Penggugat untuk

seluruhnya, dengan pertimbangan yang pada pokoknya Penggugat telah dapat

membuktikan dalil-dalil gugatannya dan alasan-alasan perceraian menurut

pasal 19 huruf b dan f Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang No.1 tahun 1974 tentang perkawinan dapat

dibenarkan, karena pertimbangan-pertimbangan tersebut berdasarkan fakta-

fakta hukum yang diperoleh di persidangan dari bukti-bukti yang diajukan oleh

kedua belah pihak di persidangan dan Majelis Hakim Tingkat Banding dapat

menyetujuinya, oleh karena itu Majelis Hakim Tingkat Banding mengambil alih

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 20: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

- 20 -

alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang

dipandang sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum tersebut dan

menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat

Banding sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding;

Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan-pertimbangan Majelis

Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar dan Majelis Hakim Tingkat

Banding mengambil alih pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat

Pertama menjadi pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding

sendiri, maka memori banding dari Pembanding semula Tergugat, menurut

Majelis Hakim Tingkat Banding tidak mempunyai alasan hukum yang tepat;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka

Putusan Pengadilan Negeri Balige nomor : 32/Pdt.G/2015/PN.Blg tanggal 23

Nopember 2015, yang dimohonkan banding tersebut dapat dipertahankan

dalam peradilan tingkat banding dan haruslah dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Tergugat tetap

dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam

peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat

peradilan tersebut dibebankan kepadanya;

Mengingat dan memperhatikan pasal-pasal dari undang-undang yang

berhubungan dengan perkara ini;

Mengadili :

- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Balige nomor :

32/Pdt.G/2015/PN.Blg tanggal 23 Nopember 2015, yang dimohonkan

banding tersebut;

- Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara

dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan

sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi

Medan pada hari Rabu tanggal 1 Juni 2016 oleh Kami : Hj. WAGIAH ASTUTI,

SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, H.

DASNIEL, SH.MH. dan H. ADE KOMARUDIN, SH.MHum. masing-masing

sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara

tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan

Tinggi Medan nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN tanggal 22 Maret 2016, putusan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 21: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileP U T U S A N Nomor : 93/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

- 21 -

tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal

9 Juni 2016, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim

Anggota serta PITER MANIK, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan

Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara.

Hakim Anggota, Hakim Ketua,

ttd ttd

1. H. DASNIEL, SH.MH. Hj. WAGIAH ASTUTI, SH.

ttd

2. H. ADE KOMARUDIN, SH.MHum.

Panitera Pengganti,

ttd

PITER MANIK, SH.

Perincian Biaya :

1. Meterai Rp. 6.000,-

2. Redaksi Rp. 5.000,-

3. Pemberkasan Rp 139.000,-

Jumlah Rp. 150.000,-

Untuk salinan sesuai dengan aslinya.

PANITERA,

Hj. MERI ULFA, SH.MH.

NIP. 195703011985032002.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN