Top Banner
PENGADILAN TINGGI MEDAN Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 1 P U T U S A N Nomor : 388/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PEMBANDING umur 35 tahun, Agama Kristen, Warganegara Indonesia, pekerjaan Karyawan Swasta, beralamat di Jalan Jamblang nomor 12B, RT/RW 010/005, Kel. Petukangan Utara, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya Rahmat, SH, dan Akmal Handi Ansari Nasution, SH, MH, Advokat / Penasihat Hukum pada Kantor Hukum (Law Office) Rahmat & Partners, beralamat di jalan Stasiun No. 9A Kel Belawan I, Kec. Medan Belawan Kota Medan 20411, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Februari 2016, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dibawah register tanggal 26 Februari 2016 No. 325/Penk.Perd/2016/PN.Mdn, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semuIa PENGGUGAT ; L A W A N : TERBANDING, Umur 31 tahun, Agama Kristen, beralamat di jln Setia Budi nomor 17 Kel. Simpang Kelayang, Kec. Medan tuntungan, Kota Medan, Selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semuIa TERGUGAT ; Pengadilan Tinggi tersebut ;
28

PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

Jul 06, 2019

Download

Documents

phamnguyet
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 1

P U T U S A N Nomor : 388/PDT/2016/PT-MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

perdata dalam peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan Putusan sebagai

berikut dalam perkara antara :

PEMBANDING umur 35 tahun, Agama Kristen, Warganegara Indonesia,

pekerjaan Karyawan Swasta, beralamat di Jalan Jamblang

nomor 12B, RT/RW 010/005, Kel. Petukangan Utara, Kec.

Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, dalam hal ini diwakili

oleh kuasanya Rahmat, SH, dan Akmal Handi Ansari

Nasution, SH, MH, Advokat / Penasihat Hukum pada

Kantor Hukum (Law Office) Rahmat & Partners, beralamat

di jalan Stasiun No. 9A Kel Belawan I, Kec. Medan

Belawan Kota Medan 20411, berdasarkan Surat Kuasa

Khusus tanggal 21 Februari 2016, yang terdaftar di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dibawah register

tanggal 26 Februari 2016 No.

325/Penk.Perd/2016/PN.Mdn, selanjutnya disebut sebagai

PEMBANDING semuIa PENGGUGAT ;

L A W A N :

TERBANDING, Umur 31 tahun, Agama Kristen, beralamat di jln Setia Budi

nomor 17 Kel. Simpang Kelayang, Kec. Medan tuntungan,

Kota Medan, Selanjutnya disebut sebagai TERBANDING

semuIa TERGUGAT ;

Pengadilan Tinggi tersebut ;

Page 2: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 2

Telah membaca :

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 30 Desember 2016,

Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk

memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat Banding;

2. Berkas perkara PengadiIan Negeri Medan Nomor: 100/Pdt.G/2016/PN.Mdn.,

dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

TENTANG DUDUK PERKARA

Membaca surat gugatannya Penggugat tertanggal 26 Februari 2016 yang

terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan di bawah register Nomor.

100/Pdt.G/2016/PN.MDN tanggal 29 Februari 2016 dengan mengemukakan

yang pada pokoknya, sebagai berikut :

TENTANG PERKAWINAN

1. Bahwa pada tanggal 17 Oktober 2013, Penggugat dan Tergugat

melangsungkan pernikahan secara agama Kristen di Gereja Batak Karo

Protestan (GBKP) Tanjung Sari Klasis Medan sebagaimana tertuang

dalam surat pemberkatan perkawinan nomor 4.519/MKL tanggal 17

Oktober 2013, dan telah dicatatkan / didaftarkan di Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Medan sebagaimana tertuang dalam kutipan Akta

Perkawinan nomor 1171/U/MDN/2013 tanggal 17 Oktober 2013.

2. Bahwa mengenai tempat tinggal bersama, setelah acara pernikahan

Penggugat dan Tergugat sepakat untuk tidak tinggal bersama dirumah

orang tua, akan tetapi sepakat untuk tinggal disebuah rumah kontrakan di

Kota Medan yang beralamat di Jalan Bunga Kantil 19 Padang Bulan Kota

Medan;

3. Bahwa dari perkawinan tersebut, Penggugat dan Tergugat telah

dikaruniai 1 (satu) orang anak laki – laki yang bernama ANAK, Laki-laki,

lahir tanggal 31 Juli 2014 ;

Page 3: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 3

TENTANG ALASAN PERCERAIAN

Bahwa sebelumnya, Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal bersama lagi

(berpisah) sejak bulan Juni tahun 2014 dengan alasan sebagai berikut :

1. Bahwa sebulan setelah pernikahan tepatnya pada bulan Desember tahun

2013, kehidupan pernikahan Penggugat dan Tergugat yang sebelumnya

harmonis tidak bertahan lama dan menjadi porak - poranda, dimana

kehidupan pernikahan Penggugat dan Tergugat sering diwarnai

keributan-keributan (cekcok) hampir setiap hari yang hanya dipicu

masalah kecil dan berakhir jadi masalah besar karena Tergugat sebagai

seorang istri yang tidak menunjukan perannya serta juga karena sifat

Tergugat yang suka-suka (acuh) dan tidak menghormati Penggugat

sebagai seorang kepala rumah tangga (suami) ;

2. Bahwa Tergugat yang tidak menghormati Penggugat sebagai seorang

suami juga dikarenakan Penggugat setelah menikah belum mendapatkan

pekerjaan di Kota Medan, sehingga biaya operasional rumah tangga

Penggugat mempergunakan dana tabungan yang dikumpulkannya

semasa Penggugat bekerja di Jakarta dan juga dibantu oleh orang tua

Penggugat sebagai Suami yang bertanggung jawab . Bahwa walaupun

dengan pengorbanan Penguggat yang sedemikian besarnya tersebut,

Tergugat juga tidak menghormati keluarga Penggugat dan selalu

menyepelekan baik Penggugat maupun keluarga Penggugat.

Bahwa sebenarnya dapat dilihat pengorbanan dari Penggugat, sebelum

Penggugat menikahi Tergugat, Penggugat sudah bekerja dan tinggal di

Jakarta. Bahwa oleh karena Penggugat menikah dengan Tergugat yang

tinggal di Medan, maka Penggugat memilih berhenti bekerja di Jakarta

dan tinggal bersama Tergugat di Kota Medan dengan alasan agar

Tergugat tidak terlalu jauh meninggalkan keluarganya di Medan, dan

Page 4: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 4

Penggugat dapat membina Keluarga yang layak walaupun harus

meninggalkan karir yang sudah dimulainya di Jakarta;

3. Bahwa setelah menikah dan hidup bersama, Penggugat baru menyadari

atau mengetahui sifat yang sebenarnya dari Tergugat yaitu sering marah-

marah tanpa alasan, sering berlaku kasar terhadap Penggugat, dan

prilaku – prilaku aneh lainnya yang tidak dapat Penggugat sampaikan

secara keseluruhan.

Bahwa hal tersebut terjadi karena sebelum Penggugat dan Tergugat

menikah, baik Penggugat maupun Tergugat sangat jarang bertemu

mengingat Penggugat berdomisili di Jakarta sedangkan Tergugat

berdomisili di Medan. Bahwa selama proses perkenalan tersebut kedua

belah pihak hanya sering berbicara melalui telephone sehingga sangat

sulit bagi Penggugat untuk mengetahui sifat asli dari Tergugat.

4. Bahwa dikarenakan kehidupan pernikahan Penggugat dan Tergugat

yang sering bertengkar (cekcok) serta mengingat sifat Tergugat yang

suka marah-marah dan kasar terhadap Penggugat, maka untuk

menghindari Penggugat lepas kendali dan menghindari kejadian yang

tidak diinginkan, maka Penggugat memilih untuk berpisah dari Tergugat

(meninggalkan Tergugat karena sudah tidak tahan lagi) sejak tahun

2014;

Bahwa hingga saat gugatan ini ditandatangani, Penggugat dan Tergugat

telah berpisah dan tidak pernah melakukan hubungan suami istri lagi

selama ± 2 (dua) tahun.

5. Bahwa meskipun Penggugat telah berpisah dari Tergugat, Penggugat

tetap bertanggung jawab untuk memberikan nafkah kepada Tergugat

maupun kepada anak mereka yang bernama ANAK, namun Tergugat

menolaknya dan tidak mau menerima biaya nafkah yang diberikan

Penggugat. Bahwa yang lebih mengenaskan lagi, Tergugat juga tidak

Page 5: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 5

memperbolehkan Penggugat untuk melihat putra mereka sejak

dilahirkan hingga gugatan ini diajukan. Bahwa hal tersebut menjadi

beban mental yang sangat berat bagi Penggugat, dikarenakan

Penggugat adalah putra pertama dalam keluarganya, dan anak laki- laki

Penggugat dan Tergugat yang merupakan pembawa nama marga dalam

adat karo. Bahwa atas perlakuan Tergugat yang tidak memperbolehkan

Penggugat mengunjungi darah dagingnya tersebut, Tergugat seolah –

olah ingin menghancurkan kehidupan Penggugat, dimana Penggugat

merasa tertekan batin karena merasa rindu yang luar biasa terhadap

anak kandungnya. Bahwa oleh karena itu Penggugat memohon kepada

majelis hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini untuk

mencantumkan dalam putusannya agar Penggugat sebagai ayah

kandung dari ANAK agar diberi kebebasan dalam mengunjungi anak

kandungnya tersebut.

Bahwa siksaan dari Tergugat terhadap Penggugat tidak berhenti disitu

saja, Tergugat juga telah melaporkan Penggugat ke Kepolisian Daerah

Sumatera Utara pada Februari 2015 sesuai dengan nomor laporan polisi

: LP/225/II/2015 atas nama pelapor Tergugat (TERGUGAT) dengan

dugaan melakukan Tindak pidana melakukan penelantaran dalam

lingkup rumah tangga dan melakukan kekerasan psikis sebagaimana

dimaksud dalam pasal 49 (a) dan pasal 45 UU. RI Nomor 23 tahun 2004

tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Bahwa

berdasarkan laporan polisi tersebut, terhadap Penggugat telah ditetapkan

status sebagai “TERSANGKA”. Namun terhadap Laporan Polisi tersebut,

hingga saat ini tidak ada tindak lanjut dari pihak Kepolisian daerah

Sumatera Utara karena terhadap Penggugat belum dapat dibuktikan

Tindak Pidana yang disangkakan padanya.

Page 6: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 6

Bahwa dengan adanya laporan polisi oleh Tergugat terhadap Penggugat

tersebut, maka sudah membuktikan bahwa kehidupan pernikahan antara

Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi, serta juga

membuktikan antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal / hidup

bersama lagi (berpisah) dan juga itikad – itikad buruk dari Tergugat. Maka

dari itu, sudah patutlah kiranya Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini

dapat mengambil putusan yang amarnya menyatakan bahwa pernikahan

antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian.

6. Bahwa keadaan hubungan suami istri antara Penggugat dengan

Tergugat ini telah dicoba untuk didamaikan oleh pihak keluarga

Penggugat maupun Tergugat dengan memberikan nasehat kepada

Penggugat dan Tergugat, akan tetapi Penggugat tetap bersikukuh untuk

berpisah dengan Tergugat (cerai) karena Penggugat sudah tidak tahan

lagi dengan sifat dan perlakuan Tergugat, yang mana Tergugat telah

berulang kali berjanji akan merubah sifatnya, akan tetapi selalu diulang

kembali ;

7. Bahwa sebagai akibat perselisihan / pertengkaran yang terjadi terus

menerus tersebut Penggugat merasa tidak aman dan tidak nyaman lagi

hidup bersama dengan Tergugat, bahkan Penggugat merasa lebih aman

dan nyaman bila berada jauh dari Tergugat. Dalam hal ini dengan tegas

Penggugat menyatakan sama sekali tidak memiliki rasa cinta lagi kepada

Tergugat dan Penggugat sudah tidak mungkin lagi untuk

mempertahankan rumah tangga bersama Tergugat. Oleh sebab itu

Penggugat berketetapan hati untuk bercerai dengan Tergugat,

dikarenakan hal ini merupakan jalan terbaik baik bagi kehidupan

Penggugat maupun Tergugat. Hal tersebut terbukti setelah Penggugat

pergi meninggalkan rumah (Tergugat), Penggugat merasa lebih aman

Page 7: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 7

dan nyaman dan Penggugat telah memutuskan tidak dapat lagi hidup

bersama Tergugat.

8. Bahwa menurut Penggugat, gugatan perceraian yang Penggugat ajukan

telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana ditentukan dalam pasal

39 ayat (2) UU No. 1 Tahun 1974 yang telah dijabarkan dalam pasal 19

PP No. 9 Tahun 1975 yang mana diantaranya adalah sebagai berikut :

“perceraian dapat terjadi karena alasan antara Suami dan Istri terus

menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan

akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga, telah berpisah (tidak tinggal

bersama lagi), dan adanya perbuatan kasar”.

Oleh karenanya, Penggugat memohon dengan kerendahan hati kepada

Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan untuk sepatutnya menerima

gugatan dan mengabulkan gugatan perceraian Penggugat serta

menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat putus karena

perceraian dengan segala akibat hukumnya.

“Perceraian adalah putusnya perkawinan, dalam makna putusnya ikatan

lahir batin antara suami dan istri yang mengakibatkan berakhirnya

hubungan keluarga (rumah tangga) antara suami dan istri tersebut.

Perceraian adalah perbuatan yang tercela dan dibenci oleh Tuhan,

namun hukum membolehkan suami atau istri melakukan perceraian jika

perkawinan mereka sudah tidak dapat dipertahankan lagi.” (Dr. M.

Syaifuddin, SH., M.Hum, dkk., Hukum Perceraian, hal. 181, Penerbit

Sinar Grafika)

Berdasarkan hal-hal yang Penggugat uraikan diatas ini, Penggugat mohon

kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan berkenan untuk memanggil

Penggugat dan Tergugat dalam suatu persidangan yang telah ditentukan guna

memeriksa / mengadili perkara ini dan selanjutnya Penggugat mohon putusan

yang amarnya sebagai berikut :

Page 8: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 8

1. Mengabulkan gugatan cerai Penggugat untuk seluruhnya.

2. Menyatakan Perkawinan Penggugat dan Tergugat Putus karena

perceraian dengan segala akibat hukumnya.

3. Memerintahkan Tergugat untuk memberi kebebasan terhadap Penggugat

dalam rangka mengunjungi anak mereka ANAK tanpa halangan apapun.

4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Medan untuk

mengirimkan salinan putusan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kota Medan untuk didaftarkan / dicatatkan dalam daftar yang

disediakan untuk itu.

5. Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum.

Atau :

Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya

(ex aequo et bono).

Membaca jawaban Tergugat, atas gugatan dari Penggugat tersebut yang

pada pokoknya sebagai berikut :

I. DALAM EKSEPSI

GUGATAN PENGGUGAT TIDAK DAPAT DITERIMA

Gugatan Penggugat Bersifat Nebis In Idem / Exception Res Judicata /

Exceptie van Gewijsde Zaak

- Bahwa Tergugat menolak dan membantah dengan tegas dan keras

seluruh dalil posita maupun petitum gugatan Penggugat, kecuali

apabila ada hal-hal yang secara tegas diakui ;

- Bahwa apabila diperhatikan dalil gugatan Penggugat tanggal 29

Februari 2016 Nomor: 100/Pdt.G/2016/PN-MDN tersebut, maka

secara juridis adalah menunjukkan sifat Nebis in Idem suatu gugatan,

sehingga secara juridis gugatan Penggugat menunjukkan suatu

ketidaksempurnaan dan bertentangan dengan ketentuan hukum

acara perdata serta bersifat cacat formil ;

Page 9: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 9

- Bahwa dalil gugatan Penggugat sekarang ini adalah menyangkut

permasalahan ikatan perkawinan antara Penggugat cq. Yanta

Kusuma Tarigan, ST dengan Tergugat cq. Julintha Theresia Br.

Sebayang, S.Kep.Ns yang telah melangsungkan perkawinannya

secara adat, yakni telah dilakukan Pemberkatan Perkawinan di

Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Tanjung Sari Klasis Medan

pada tanggal 17 Oktober 2013, hal ini sejalan dengan Surat

Pemberkatan Perkawinan (Surat Pasu-pasu Tumbuk) Nomor

4.519/MKL yang diterbitkan oleh Pendeta Timar Br. Tarigan, S.Th

tanggal 17 Oktober 2013, dan terdaftar di Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Medan sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan No.

1171/U/MDN/2013 tanggal 17 Oktober 2013 ;

- Bahwa akan tetapi, dalam hal ini Penggugat tidak menyadari atau

bahkan pura-pura tidak mengetahui bahwasannya terhadap perkara

a quo yang Penggugat ajukan sekarang ini telah pernah ada dan

telah pula diajukan serta didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Medan tertanggal 30 Desember 2014 dengan Register

Perkara Nomor: 623/Pdt.G/2014/PN-MDN atas nama Yanta Kusuma

Tarigan, ST sebagai PENGGUGAT dan Julintha Theresia Br.

Sebayang, S.Kep.Ns sebagai TERGUGAT, telah putus dan telah

berkekuatan hukum tetap sebagaimana Putusan Pengadilan Negeri

Medan Nomor: 623/Pdt.G/2014/PN-MDN tanggal 08 Juli 2015,

dengan putusan yakni: “Menolak gugatan Penggugat untuk

seluruhnya”, dan terhadap hal ini akan Tergugat buktikan nantinya

pada acara pembuktian ;

- Bahwa menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor: 588

K/Sip/1973 Jo. Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor: 1226

K/Pdt/2001 tanggal 20 Mei 2002, yang pada intinya menyatakan

Page 10: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 10

bahwa: “Terhadap perkara yang terdahulu, baik mengenai dalil

gugatannya maupun objek-objeknya dan juga Penggugat-

penggugatnya yang telah diputus dan berkekuatan hukum tetap,

maka gugatan dinyatakan Nebis in Idem” ;

- Bahwa selain itu, dalam hal ini juga sejalan dengan ketentuan Pasal

1917 KUHPerdata yang pada intinya juga menyatakan bahwa: “Nebis

in Idem mengandung unsur-unsur yaitu objek yang sama, pihak yang

sama, dan juga alasan/dalil gugatan yang sama” ;

- Bahwa oleh karena gugatan Penggugat sekarang ini bersifat Nebis

In Idem/Exception Res Judicata/Exceptie van Gewijsde Zaak, maka

dengan demikian jelas secara juridis gugatan Penggugat tersebut

bersifat tidak sempurna dan bertentangan dengan ketentuan hukum

acara perdata ;

- Bahwa berdasarkan bantahan hukum sebagaimana diuraikan di atas,

maka secara juridis jelas gugatan Penggugat bersifat NEBIS IN

IDEM/EXCEPTION RES JUDICATA/EXCEPTIE VAN GEWIJSDE

ZAAK, tidak sempurna, dan bertentangan dengan ketentuan hukum

formil dan untuk itu cukup alasan bagi Majelis Hakim yang terhormat

menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya

menyatakan gugatan tidak dapat diterima ( Niet Onvankelijk

Verklaard ) ;

II. DALAM POKOK PERKARA

- Bahwa Tergugat menolak dan membantah dengan tegas seluruh dalil-

dalil posita dan petitum gugatan yang diajukan Pengg tertanggal 26

Februari 2016, kecuali apabila ada hal-hal yang secara tegas

diakuinya;

- Bahwa benar Tergugat dan Penggugat adalah merupakan suami isteri

yang sah dan telah melangsungkan perkawinannya secara adat, yakni

Page 11: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 11

telah dilakukan Pemberkatan Perkawinan di Gereja Batak Karo

Protestan (GBKP) Tanjung Sari Klasis Medan pada tanggal 17 Oktober

2013, hal ini sejalan dengan Surat Pemberkatan Perkawinan (Surat

Pasu-pasu Tumbuk) Nomor 4.519/MKL yang diterbitkan oleh Pendeta

Timar Br. Tarigan, S.Th tanggal 17 Oktober 2013, dan terdaftar di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan sebagaimana Kutipan

Akta Perkawinan No. 1171/U/MDN/2013 tanggal 17 Oktober 2013 ;

- Bahwa selama perkawinan Tergugat dengan Penggugat telah dikaruniai

1 (satu) orang anak yakni bernama ANAK, Laki-laki, Lahir tanggal 31

Juli 2014 ;

- Bahwa selama pernikahan Tergugat dengan Penggugat sebenarnya

rumah tangga berjalan dengan baik dan tidak ada sesuatu apapun /

alasan yang membuat rumah tangga menjadi tidak baik, sehingga dalil

gugatan Penggugat yang berkeinginan untuk berpisah dengan Tergugat

adalah merupakan suatu keganjilan di bidang hukum ataupun di

lingkungan keluarga kedua belah pihak ;

- Bahwa Tergugat selaku isteri telah menjalankan kewajiban

sebagaimana mestinya dan tidak pernah menunjukkan sikap dan sifat

yang tidak semestinya terhadap Penggugat selaku suami ;

- Bahwa tidak benar Tergugat selaku isteri tidak menunjukkan perannya

serta juga karena sifat Tergugat yang suka-suka (acuh) dan tidak

menghormati Penggugat sebagai seorang kepala rumah tangga

(suami);

- Bahwa uraian Penggugat yang demikian itu adalah tidak benar dan

tidak berdasarkan hukum sama sekali dan patut untuk dikesampingkan,

oleh karena Tergugat selaku isteri telah menjalankan kewajiban

sebagaimana mestinya dan tidak pernah menunjukkan sikap dan sifat

Page 12: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 12

yang demikian itu, hal itu hanya merupakan khayalan serta rekayasa

Penggugat sendiri ;

- Bahwa seharusnya Penggugat selaku suami yang bijaksana

membimbing serta melindungi Tergugat selaku isterinya, dan bukan

sebaliknya menyalahkan dan membebankan semua kesalahan kepada

Tergugat sebagai penyebab pertengkaran ;

- Bahwa akan tetapi, justru Penggugatlah yang menunjukkan sikap selalu

membesar-besarkan apabila terjadi pertengkaran, dan dengan demikian

justru terlihat serta dengan maksud tertentu Penggugat sendiri yang

menginginkan agar kehidupan rumah tangga tersebut dibubarkan, dan

keinginan itu bukan datangnya dari diri Tergugat, dan menurut Tergugat

rumah tangga ini masih dapat diperbaiki dan dipertahankan ;

- Bahwa Tergugat menolak dan membantah dengan tegas dalil gugatan

Penggugat yang menyatakan :

- Tergugat tidak menghormati Penggugat sebagai seorang suami

juga dikarenakan Penggugat setelah menikah belum

mendapatkan pekerjaan di Kota Medan .................... dst-nya ;

- Tergugat sering marah-marah tanpa alasan, sering berlaku kasar

terhadap Penggugat .................. dst-nya ;

- Bahwa dalil gugatan yang dikemukakan Penggugat yang demikian itu

adalah tidak mengandung kebenaran sama sekali dan patut ditolak,

oleh karena Tergugat tidak pernah marah-marah tanpa alasan, sering

berlaku kasar, apalagi bersikap tidak menghormati Penggugat selaku

suami dan kepala rumah tangga ;

- Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka Penggugat telah

membuat suatu keadaan yang telah direkayasa dan berdasarkan

khayalan, secara fakta hukum Penggugat lah yang merupakan

Page 13: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 13

penyebab keretakan dan pertengkaran yang terjadi di dalam rumah

tangga Tergugat dan Penggugat ;

- Bahwa berdasarkan bantahan-bantahan tersebut di atas, maka apabila

Penggugat tetap berkeinginan untuk mengakhiri kehidupan rumah tangga

ini, maka Tergugat menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Medan yang terhormat dalam menyelesaikan dan

mengambil keputusan secara arif dan bijaksana dan memenuhi rasa

keadilan bagi Tergugat ;

Membaca putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 4 Agustus 2016

Nomor: 100/Pdt.G/2016/PN.Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI : 1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat;

2. Menyatakan Perkara ini Ne Bis In Idem;

DALAM POKOK PERKARA : 1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam

perkara ini yang sampai hari ini ditaksir berjumlah sebesar Rp. 914.000,-

(sembilan ratus empat belas ribu rupiah);

Membaca akta banding Nomor: 116/2016 tanggal 15 Agustus 2016 yang

dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa

Kuasa Hukum Pembanding semuIa Penggugat telah mengajukan banding

terhadap Putusan PengadiIan Negeri Medan Nomor: 100/Pdt.G/2016/PN.Mdn.,

tanggaI 4 Agustus 2016 dan permohonan banding tersebut teIah diberitahukan

kepada Kuasa Hukum Terbanding semuIa Tergugat pada tanggaI 26 Agustus

2016 ;

Membaca Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Pembanding semula Penggugat tertanggal 9 September 2016 dan diterima di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 9 September 2016,

Page 14: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 14

memori banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Terbanding

semula Tergugat pada tanggaI 17 Oktober 2016 yang pada pokoknya memori

banding tersebut mengemukakan haI-haI sebagai berikut :

1. Bahwa pertimbangan hukum dan amar putusan Pengadilan Negeri Medan

dalam perkara ini sangat tidak mencerminkan rasa keadilan bagi

Pembanding. Hal ini oleh karena dalam pertimbangan hukum dalam putusan

Majelis Hakim yang memeriksa perkara hanya berpendapat bahwa alasan

yang diajukan Pembanding dalam kedua gugatan tersebut adalah sama,

yaitu menggunakan alasan pasal 19 huruf f PP No. 9 tahun 1974, yaitu

“antara suami dan istri terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran

dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam berumah tangga”,

sehingga dengan demikian alasan/dasar mengajukan gugatan dalam

perkara 623/Pdt.G/2014/PN.Mdn maupun dalam perkara ini (nomor

100/Pdt.G/2016/PN.Mdn) adalah sama, maka Majelis Hakim berpendapat

bahwa terdapat asas ne bis in idem dalam gugatan ini;

Bahwa Majelis Hakim benar-benar tidak bersungguh-sungguh dalam

memeriksa perkara yang Pembanding ajukan dalam perkara nomor

100/Pdt.G/2016/PN.Mdn sebagaimana yang telah Pembanding uraikan baik

dalam gugatan maupun dalam Replik tentang adanya perbedaan maupun

adanya penambahan dalil-dalil antara gugatan nomor

623/Pdt.G/2014/PN.Mdn dengan nomor 100/Pdt.G/2016/PN.Mdn.

2. Bahwa dalam pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Medan, diuraikan

mengenai PP No. 9 tahun 1974 sebagaimana dalam pasal 19 bahwa alasan-

alasan perceraian dapat diajukan atas 6 (enam) alasan, yaitu;

a) Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabuk, pemadat,

penjudi, dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan;

Page 15: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 15

b) Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahun

berturut-turut tanpa ijin pihak lain dan tanpa alasan yang sah atau

karena hal lain diluar kemampuannya;

c) Salah satu pihak mendapatkan hukuman penjara 5 (lima) tahun atau

hukuman yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung;

d) Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat

yang membahayakan pihak lain;

e) Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit dengan akibat

tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami/isteri;

f) Antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan

pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam

rumah tangga;

Akan tetapi Majelis Hakim yang memeriksa perkara hanya menggunakan

alasan pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 untuk menyatakan gugatan

Pembanding tidak dapat diterima karena berlakunya asas ne bis in idem.

Namun Majelis Hakim tidak mempertimbangkan alasan yang lainnya, yaitu

huruf (b) dan (d) sebagaimana dalam gugatan Pembanding dan berdasarkan

bukti P-3, P-4, serta saksi yang telah Pembanding hadirkan di persidangan;

3. Bahwa jika melihat pasal 1917 KUHPerdata mengenai ne bis in idem, maka

secara singkat memiliki unsur-unsur sebagai berikut :

a. objek yang sama

b. pihak yang sama

c. alasan / dalil gugatan yang sama

jika semua unsur terpenuhi, maka dapat dikategorikan sebagai ne bis in

idem. Ketentuan ne bis in idem dalam pasal 1917 tersebut tidaklah hanya

ditentukan berdasarkan satu unsur saja, melainkan dilihat secara

keseluruhan. Hal semacam ini ditegaskan dalam putusan Mahkamah Agung

nomor 647K/SIP/1973 yang menyatakan “ada atau tidaknya azas ne bis in

Page 16: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 16

idem tidak semata-mata ditentukan oleh para pihak saja, melainkan

terutama bahwa objek di sengketa sudah diberi status tertentu oleh

keputusan Pengadilan Negeri yang lebih dulu dan telah mempunyai

kekuatan hukum pasti dan alasannya sama”. Oleh karena itu, unsur yang

ada dalam pasal 1917 ini berlaku secara kumulatif.

4. Bahwa perlu kami kemukakan kepada Majelis hakim yang memeriksa

perkara ini untuk mempertimbangkan nilai – nilai keadilan dikarenakan

posisi Pembanding yang sangat dirugikan dengan fakta – fakta sebagai

berikut :

1. Pembanding tidak diizinkan untuk melihat anak kandungnya yang

bernama Anak yang dimana anak tersebut berada di bawah pengasuhan

dari Terbanding. (Vide keterangan saksi – saksi Hendra Surbakti dan

Sangapta Br Sebayang dibawah sumpah / janji)

2. Pembanding pernah dijemput paksa di Jakarta dan diboyong ke Medan

oleh Pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara berdasarkan laporan

Polisi dari Terbanding yang dimana pada saat itu Pembanding sedang

mencoba kembali meniti karirnya di Jakarta yang telah ditinggalkan sejak

menikah dengan Terbanding (Vide keterangan saksi – saksi Hendra

Surbakti dan Sangapta Br Sebayang dibawah sumpah / janji serta bukti

P-3 dan P-4), sehingga dengan fakta tersebut maka Terbanding terbukti

tidak lagi memiliki rasa cinta dan niat mempertahankan rumah

tangganya, serta Terbanding menginginkan Pembanding untuk masuk

penjara sebagaimana laporan polisi yang diajukan oleh Terbanding

kepada Pembanding.

3. Bahwa hingga saat Memori Banding ini dibuat, Pembanding tinggal

terpisah dengan Terbanding (lebih dari dua tahun) Vide keterangan saksi

– saksi Hendra Surbakti dan Sangapta Br Sebayang dibawah sumpah /

Page 17: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 17

janji dan sekali lagi Pembanding menyatakan bahwa dirinya tidak lagi

memiliki rasa cinta terhadap Terbanding.

4. Bahwa dipersidangan pada Pengadilan Negeri Medan, Pembanding

telah menyatakan keberatan atas Penasehat hukum Terbanding yang

mana dalam perkara sebelumnya yaitu nomor 623/Pdt.G/2014/PN.Mdn

adalah merupakan Penasehat Hukum Pembanding, dan saat ini telah

berpindah menjadi Penasihat Hukum Terbanding dalam perkara nomor

100/Pdt.G/2016/PN.Mdn. Hal tersebut dapat dilihat dari nama Penasihat

hukum yang bernama Lailatus Sururiyah, S.H., M.A berpindah tempat

dari Kuasa Penggugat menjadi Kuasa Tergugat di dalam Putusan

perkara nomor 623/Pdt.G/2014/PN.Mdn dan 100/Pdt.G/2016/PN.Mdn.

Bahwa perceraian yang diinginkan oleh Pembanding ini adalah semata – mata

untuk kebaikan Pembanding dan Terbanding sendiri, namun Terbanding

dengan segala cara tetap menyiksa baik lahir maupun batin Pembanding

dengan cara – cara yang telah disebutkan di atas, dan Pembanding menduga

Terbanding sengaja mempertahankan perkawinan mereka yang nyata – nyata

sangat tidak berarti lagi untuk menambah siksaan batin terhadap dirinya yang

terkekang dengan status belum duda namun tidak tinggal bersama.

Berdasarkan hal-hal yang telah Pembanding uraikan diatas, dimohon agar

Pengadilan Tinggi Medan berkenan untuk membatalkan putusan Pengadilan

Negeri Medan dalam perkara ini dan selanjutnya dengan mengadili sendiri

menyatakan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

Membaca Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Terbanding semula Tergugat tertanggal 31 Oktober 2016 dan diterima di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 31 Oktober 2016, kontra

memori banding tersebut teIah diberitahukan kepada Kuasa Hukum

Pembanding semuIa Penggugat pada tanggaI 16 Nopember 2016, yang pada

Page 18: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 18

pokoknya kontra memori banding tersebut mengemukakan haI-haI sebagai

berikut :

1. Keputusan Pengadilan Negeri Klas I-A Medan No. 100/Pdt.G/2016/ PN-

Mdn tanggal 04 Agustus 2016 Telah Memberikan Pertimbangan

Hukum Secukupnya

- Bahwa Terbanding/Tergugat menerima dan membenarkan

pertimbangan hukum maupun amar putusan Pengadilan Negeri

Medan tersebut, oleh karena amar putusan tersebut telah tepat dan

benar serta berdasarkan hukum yang berlaku ;

- Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dalam memeriksa

perkara ini, baik pertimbangan hukum maupun amar putusan dalam

perkara tersebut telah didasarkan kepada alat-alat bukti/fakta-fakta

hukum yang dikemukakan oleh Terbanding/Tergugat ;

Tegasnya, Majelis Hakim telah menerapkan hukum dengan baik

dalam perkara ini ;

- Bahwa berdasarkan bukti T-1 yang diajukan oleh Terbanding/Tergugat

tersebut, maka terhadap perkara a quo yang Pembanding/Penggugat

ajukan sekarang ini adalah bersifat Nebis in Idem suatu gugatan, oleh

karena telah pernah ada dan telah pula diajukan serta didaftarkan di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 30 Desember 2014

dengan Register Perkara Nomor: 623/Pdt.G/2014/PN-MDN atas nama

Yanta Kusuma Tarigan, ST sebagai PENGGUGAT dan Julintha

Theresia Br. Sebayang, S.Kep.Ns sebagai TERGUGAT, telah putus

dan telah berkekuatan hukum tetap sebagaimana Putusan Pengadilan

Negeri Medan Nomor: 623/Pdt.G/2014/PN-MDN tanggal 08 Juli 2015,

dengan putusan yakni: “Menolak gugatan Penggugat untuk

seluruhnya” (Vide Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor: 588

Page 19: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 19

K/Sip/1973 Jo. Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor: 1226

K/Pdt/2001 tanggal 20 Mei 2002 dan juga Pasal 1917 KUHPerdata);

- Bahwa di samping bukti T-1 tersebut, maka menurut keterangan saksi

Kurniwaty di persidangan, maka antara Pembanding/Penggugat

dengan Terbanding/Tergugat sudah tidak tinggal serumah lagi dimana

Pembanding/Penggugat lah yang pergi meninggalkan rumah

kediaman bersama tanpa alasan yang dibenarkan oleh hukum, tidak

memberikan nafkah hidup kepada Terbanding/Tergugat dan juga tidak

memperdulikan sama sekali kelangsungan hidup anak

Terbanding/Tergugat dan Pembanding/Penggugat hingga saat

sekarang ini ;

2. Keputusan Pengadilan Negeri Klas I-A Medan No. 100/Pdt.G/2016/

PN-Mdn tanggal 04 Agustus 2016 Telah Tepat dan Benar Dalam

Menerapkan Hukum Pembuktian

- Bahwa Terbanding/Tergugat menerima dan membenarkan Keputusan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan tanggal 04 Agustus 2016

Nomor: 100/Pdt.G/2016/PN-Mdn yang amarnya menyatakan

mengabulkan eksepsi Tergugat dengan pertimbangan hukum bahwa

Majelis Hakim telah mempertimbangkan dengan sempurna tentang alat

bukti dan saksi yang dikemukakan oleh Terbanding/Tergugat ;

- Bahwa pertimbangan hukum dari Majelis Hakim yang demikian itu adalah

sangat tepat dan benar dalam penerapan hukum, oleh karena Majelis

Hakim Pengadilan Negeri Medan telah membaca, menelaah dan meneliti

serta menggali alat bukti dan saksi yang diajukan oleh

Tergugat/Terbanding dalam perkara ini ;

- Bahwa berdasarkan alat bukti T-1 dan 1 (satu) orang saksi yang diajukan

oleh Tergugat/Terbanding tersebut telah dapat dibuktikan bahwa

kehidupan rumah tangga antara Terbanding/Tergugat dengan

Page 20: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 20

Pembanding/Penggugat terjadi ketidakharmonisan justru oleh karena

Pembanding/Penggugat lah yang menunjukkan sikap selalu membesar-

besarkan apabila terjadi pertengkaran, dan dengan demikian justru

terlihat serta dengan maksud tertentu Pembanding/Penggugat sendiri

yang menginginkan agar kehidupan rumah tangga tersebut dibubarkan,

dan keinginan itu bukan datangnya dari diri Terbanding/Tergugat, dan

menurut Terbanding/Tergugat rumah tangga ini masih dapat diperbaiki

dan dipertahankan ;

- Bahwa berdasarkan alat bukti dan saksi yang diajukan oleh

Terbanding/Tergugat, maka secara juridis telah membuktikan bahwa

kehidupan rumah tangga Terbanding/Tergugat dengan Pembanding/

Penggugat masih dapat diperbaiki dan dipertahankan selayaknya

kehidupan rumah tangga yang lain ;

- Bahwa oleh karena pertimbangan dan amar keputusan Hakim

Pengadilan Negeri Klas I-A Medan dalam perkara Register Nomor:

100/Pdt.G/2016/PN-Mdn tanggal 04 Agustus 2016 telah didasarkan pada

fakta-fakta hukum yang tidak dapat dibantah kebenarannya, berarti

putusan tersebut telah tepat dan sempurna dan harus dipertahankan ;

- Bahwa dengan demikian dimohonkan kepada Bapak Ketua Pengadilan

Tinggi Medan untuk menolak Memorie Banding Pembanding/Penggugat

dan dengan mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan :

1. Menolak permohonan dan Memorie Banding yang diajukan oleh

Pembanding/Penggugat seluruhnya ;

2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Klas I-A Medan Nomor:

100/Pdt. G/2016/PN-Mdn tanggal 04 Agustus 2016 ;

- Menghukum Pembanding/Penggugat untuk membayar biaya-biaya yang

timbul dalam perkara ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku ;

Page 21: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 21

Membaca Relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat

oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, telah diberitahukan masing-

masing kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat pada tanggal 31

Agustus 2016 dan kepada Kuasa Hukum Terbanding semuIa Tergugat pada

tanggaI 1 September 2016 agar memeriksa berkas perkara di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Medan dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari kerja

terhitung sejak hari berikutnya dari tanggal pemberitahuan tersebut, sebelum

berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Hukum

Pembanding semuIa Penggugat teIah diajukan daIam tenggang waktu dan tata

cara serta teIah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oIeh Undang-Undang,

maka permohonan banding tersebut secara formaI dapat diterima ;

Menimbang, bahwa seteIah MajeIis Hakim Tingkat Banding mempeIajari

dengan seksama berita acara sidang beserta surat-surat yang terdapat daIam

berkas perkara Nomor: 100/Pdt.G/2016/PN.Mdn dan saIinan putusan

PengadiIan Negeri Medan tanggaI 4 Agustus 2016 Nomor:

100/Pdt.G/2016/PN.Mdn serta memori banding dari Pembanding semuIa

Penggugat dan kontra memori banding dari Terbanding semuIa Tergugat,

berpendapat sebagai berikut :

Menimbang, bahwa MajeIis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat

dengan pertimbangan hukum dan putusan MajeIis Hakim Tingkat Pertama

daIam eksepsi maupun pokok perkara dengan pertimbangan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa memang benar Pembanding semuIa Penggugat

pernah mengajukan gugatan perceraian yang sama kepada Terbanding semuIa

Tergugat daIam perkara Nomor: 623/Pdt.G/2014/PN.Mdn dengan daIiI gugatan

yang pada pokoknya bahwa Penggugat dan Tergugat teIah meIangsungkan

pernikahan secara agama kristiani di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP)

Page 22: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 22

Tanjung Sari Klasis Medan pada tanggal 17 Oktober 2013 dan teIah dicatatkan

di Dinas Kependudukan dan Catatan SipiI Medan pada tanggaI 17 Oktober

2017 Nomor: 1171/U/MDN/2013 dan teIah mempunyai seorang anak Iaki-Iaki

bernama ANAK Lahir tanggal 31 Juli 2014, akan tetapi kehidupan rumah

tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi keributan sejak Desember 2013

dan Penggugat tidak tahan dengan keributan tersebut sehingga meninggaIkan

Tergugat sejak Juni 2014 serta perkara tersebut teIah diputus pada tanggaI 8

JuIi 2015 dengan amar putusan “MenoIak gugatan Penggugat untuk

seIuruhnya” dan perkara tersebut teIah mempunyai kekuatan hukum tetap, akan

tetapi ternyata Pembanding semula Penggugat dan Terbanding semula

Tergugat tidak berusaha untuk membina kembaIi rumah tangganya, maIahan

Terbanding semula Tergugat teIah meIaporkan Pembanding semula Penggugat

ke PoIdasu dengan Iaporan Pembanding semula Penggugat meIakukan

peneIantaran daIam ruang Iingkup keIuarga dan meIakukan kekerasan psikis

dan sebaIiknya Pembanding semula Penggugat kembaIi mengajukan gugatan

perceraian daIam perkara a quo dengan alasan yang pada pokoknya sama

dengan gugatan Nomor: 623/Pdt.G/2014/PN.Mdn dengan tambahan Penggugat

dan Tergugat sudah pisah + 2 tahun dan Penggugat telah di laporkan ke

Poldasu oleh Tergugat;

Menimbang, bahwa daIam perkara a quo Terbanding semuIa Tergugat

teIah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya perkara a quo merupakan

Nebis in idem, karena para pihaknya dan objeknya sama dengan perkara

Nomor: 623/Pdt.G/2014/PN.Mdn, yang teIah berkekuatan hukum tetap, akan

tetapi daIam akhir jawabannya daIam pokok perkara menyatakan bahwa “…….

apabiIa Penggugat tetap berkeinginan untuk mengakhiri kehidupan rumah

tangga ini, maka Tergugat menyerahkan sepenuhnya kepada MajeIis Hakim

daIam menyeIesaikan dan mengambiI keputusan secara arif dan bijaksana dan

memenuhi rasa keadiIan bagi Tergugat ;

Page 23: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 23

Menimbang, bahwa dari gugatan Pembanding semula Penggugat dan

jawaban Terbanding semula Tergugat dihubungkan dengan bukti-bukti P3 dan

P4 serta keterangan saksi-saksi dari Pembanding semula Penggugat dan dari

Terbanding semula Tergugat, diperoleh fakta-fakta hukum bahwa perkawinan

antara Pembanding semula Penggugat dengan Terbanding semula Tergugat

sejak Desember 2013 sering terjadi pertengkaran, terlepas dari siapa yang

memicu pertengkaran tersebut dan mereka sudah tidak serumah lagi sejak Juni

2014 dan Terbanding semula Tergugat telah pula melaporkan Pembanding

semula Penggugat ke Poldasu, sehingga kehidupan rumah tangga mereka tidak

harmonis lagi dan tidak ada harapan lagi bagi mereka akan hidup rukun lagi

dalam rumah tangga;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas MajeIs Hakim

Tingkat Banding berpendapat meskipun perkara a quo nebis in idem akan tetapi

oleh karena Terbanding semula Tergugat tidak keberatan jika Pembanding

semula Penggugat tetap berkeinginan mengakhiri kehidupan rumah tangga

mereka sebagaimana dalam akhir jawabannya, seIain itu sebagaimana telah

dipertimbangkan diatas tujuan perkawinan sebagaimana diharapkan daIam

pasaI 1 UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yaitu membentuk keIuarga

(rumah tangga) yang bahagia dan kekaI berdasarkan Ketuhanan Yang Maha

Esa sudah tidak mungkin Iagi untuk di capai dengan baik karena kedua beIah

pihak sudah tidak merasakan kebahagian Iahir dan batin, sehingga MajeIis

Hakim Tingkat Banding akan mengesampingkan asas nebis in idem daIam

perkara a quo agar status perkawinan Pembanding semula Penggugat dan

Terbanding semula Tergugat tidak terkatung-katung daIam ketidakpastian yang

menyebabkan tersiksanya bathin Pembanding semula Penggugat dan

Terbanding semula Tergugat;

Menimbang, bahwa dari fakta-fakta tersebut diatas telah terungkap

bahwa perkawinan Pembanding semula Penggugat dan Terbanding semula

Page 24: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 24

Tergugat sudah tidak harmonis Iagi dan seIaIu terjadi percekcokan sehingga

akhirnya Pembanding semula Penggugat dan Terbanding semula Tergugat

pisah rumah, oIeh karenanya tidak ada harapan Iagi bagi Pembanding semula

Penggugat dan Terbanding semula Tergugat untuk dapat hidup rukun Iagi

daIam berumah tangga dan tujuan perkawinan tidak mungkin Iagi dicapai, maka

cukup aIasan untuk mengabuIkan gugatan Pembanding semuIa Penggugat

bahwa perkawinan Pembanding semula Penggugat dan Terbanding semula

Tergugat yang diIaksanakan pada tanggaI 17 Oktober 2013 dan teIah

dicatatkan/didaftarkan di Dinas Kependudukan dan Catatan SipiI Kota Medan

sesuai akta perkawinan No. 1171/U/MDN/2013, putus karena perceraian

dengan segaIa akibat hukumnya, sebagaimana diatur daIam UU No. 1 Tahun

1974 Tentang Perkawinan jo pasaI 19 huruf f PP No. 9 Tahun 1975 ;

Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat daIam petitum

gugatannya mohon agar mengabuIkan gugatan cerai untuk seIuruhnya dan jika

PengadiIan berpendapat Iain mohon putusan yang seadiI-adiInya, oIeh karena

itu MajeIis Hakim Tingkat Banding akan mempertimbangkan petitum gugatan

Pembanding semula Penggugat seIanjutnya sebagai berikut :

Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat daIam petitum

gugatannya No. 3 meminta agar Terbanding semuIa Tergugat memberi

kebebasan bagi Penggugat daIam mengunjungi anak mereka, artinya bahwa

Pembanding semula Penggugat tidak keberatan anak Pembanding semula

Penggugat dan Terbanding semula Tergugat yang bernama ANAK berada

dibawah pengasuhan Terbanding semula Tergugat seIaku ibunya, apaIagi anak

mereka masih keciI berumur + 2 (dua) tahun, sehingga secara emosionaI Iebih

dekat dengan Terbanding semula Tergugat seIaku ibunya dibandingkan dengan

Pembanding semula Penggugat seIaku ayahnya, oIeh karena itu MajeIis Hakim

Tingkat Banding akan memutuskan bahwa anak Pembanding semula

Penggugat dan Terbanding semula Tergugat yang bernama ANAK Iahir tanggaI

Page 25: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 25

31 JuIi 2014 berada dibawah perwaIian/pengasuhan Terbanding semuIa

Tergugat sampai anak tersebut dewasa dengan ketentuan Terbanding semuIa

Tergugat memberi kebebasan terhadap Pembanding semuIa Penggugat untuk

mengunjungi anak mereka tersebut tanpa haIangan apapun, sehingga petitum

No. 3 dapat dikabuIkan dengan penambahan tentang hak pengasuhan ;

Menimbang, bahwa dari posita gugatan Pembanding semuIa Penggugat

No. 5 antara Iain menyatakan bahwa Pembanding semula Penggugat tetap

bertanggungjawab untuk memberikan nafkah kepada anak mereka yang

bernama ANAK ……., dst, artinya daIam perkara a quo Pembanding semuIa

Penggugat tidak keberatan jika daIam perkara a quo dibebani untuk

memberikan biaya hidup untuk anak mereka tersebut, karena meskipun

Pembanding semula Penggugat dan Terbanding semula Tergugat teIah

berpisah karena perceraian namun keIangsungan hidup dari anak Pembanding

semula Penggugat dan Terbanding semula Tergugat yang masih dibawah umur

baik biaya nafkah dan pendidikannya tetap menjadi tanggungjawab orang

tuanya yang daIam haI ini adaIah Pembanding semuIa Penggugat sebagai

bapak kandungnya sampai dengan anak tersebut dewasa, sesuai pasaI 41

huruf b UU No. 1 Tahun 1974, yang besarnya akan disebutkan daIam amar

putusan dibawah ini ;

Menimbang, bahwa oIeh karena perkawinan antara Pembanding semula

Penggugat dan Terbanding semula Tergugat putus karena perceraian, maka

berdasarkan pasaI 35 ayat 1 dan ayat 2 PP No. 9 Tahun 1975, maka kepada

Panitera PengadiIan Negeri Medan atau Pejabat yang ditunjuk untuk itu

diharuskan mengirimkan saIinan putusan yang teIah berkekuatan hukum tetap

tanpa bermaterai kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan SipiI Kota

Medan, oIeh karena itu petitum gugatan Pembanding semuIa Penggugat dapat

dikabuIkan ;

Page 26: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 26

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

diatas, maka gugatan Pembanding semuIa Penggugat dapat dikabuIkan untuk

seIuruhnya ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

diatas, maka putusan PengadiIan Negeri Medan tanggaI 4 Agustus 2016

Nomor: 100/Pdt.G/2016/PN.Mdn, tidak dapat dipertahankan Iagi dan harus

dibataIkan, dan PengadiIan Tinggi akan mengadiIi sendiri sebagaimana tersebut

dibawah ini ;

Menimbang, bahwa oIeh karena gugatan Pembanding semuIa

Penggugat teIah dikabuIkan, maka Terbanding semuIa Tergugat berada dipihak

yang kaIah maka harus dihukum untuk membayar ongkos perkara yang timbuI

daIam kedua tingkat peradiIan ;

Memperhatikan, pasaI-pasaI dari UU No. 1 Tahun 1974 Tentang

Perkawinan dan PP No. 9 Tahun 1975 Tentang PeIaksanaan UU No. 1 Tahun

1974 Tentang Perkawinan serta peraturan-peraturan Iain yang berkenaan

dengan perkara ini ;

M E N G A D I L I : - Menerima permohonan banding dari Pembanding semuIa Penggugat ;

- MembataIkan putusan PengadiIan Negeri Medan Nomor:

100/Pdt.G/2016/PN.Mdn., tanggaI 4 Agustus 2016, yang dimohonkan

banding tersebut ;

Mengadili Sendiri 1. MengabuIkan gugatan Pembanding semuIa Penggugat untuk

seIuruhnya ;

2. Menyatakan perkawinan Pembanding semuIa Penggugat dan

Terbanding semuIa Tergugat yang diIangsungkan pada tanggaI 17

Oktober 2013 di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Tanjung Sari

KIasis Medan dan teIah dicatatkan/didaftarkan di Dinas Kependudukan

dan Catatan SipiI Kota Medan dengan akta perkawinan No.

Page 27: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 27

1171/U/MDN/2013 tanggaI 17 Oktober 2013, putus karena perceraian

dengan segaIa akibat hukumnya ;

3. Menetapkan hak asuh terhadap anak Pembanding semuIa Penggugat

dan Terbanding semuIa Tergugat yang bernama ANAK Iahir pada

tanggaI 31 JuIi 2014 berada dibawah perwaIian/pengasuhan

Terbanding semuIa Tergugat sebagai ibu kandungnya sampai dengan

anak tersebut dewasa dengan ketentuanTerbanding semuIa Tergugat

memberi kebebasan terhadap Pembanding semuIa Penggugat untuk

mengunjungi anak mereka tersebut, tanpa Iarangan apapun ;

4. Menetapkan Pembanding semuIa Penggugat untuk membayar biaya

nafkah dan pendidikan anak Pembanding semula Penggugat dan

Terbanding semula Tergugat bernama ANAK tersebut sebesar Rp.

2.000.000,- (dua juta rupiah) setiap buIannya terhitung sejak putusan

mempunyai kekuatan hukum tetap sampai dengan anak tersebut

dewasa ;

5. Menetapkan kepada Panitera PengadiIan Negeri Medan atau Pejabat

yang ditunjuk untuk itu mengirimkan saIinan putusan yang teIah

memiIiki kekuatan hukum tetap tanpa bermaterai kepada Kantor Dinas

Kependudukan dan Catatan SipiI Medan untuk didaftarkan/dicatatkan

daIam daftar yang disediakan untuk itu ;

6. Menghukum Terbanding semuIa Tergugat untuk membayar biaya

perkara daIam kedua tingkat peradiIan, yang daIam tingkat banding

ditetapkan sejumIah Rp. 150.000,- (seratus Iima puIuh ribu rupiah) ;

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 23 Januari 2017 oleh kami:

Hj. WAGIAH ASTUTI, SH sebagai Ketua Majelis, H. DASNIEL, SH., MH dan H.

ADE KOMARUDIN, SH., M.Hum masing-masing sebagai Hakim Tinggi pada

Pengadilan Tinggi Medan selaku Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan

Page 28: PENGADILAN TINGGI MEDAN · pengadilan tinggi medan putusan nomor: 388/pdt/2016/pt.mdn halaman 1 p u t u s a n nomor : 388/pdt/2016/pt-mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor: 388/PDT/2016/PT.MDN Halaman 28

Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 30 Desember 2016 Nomor:

388/PDT/2016/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka

untuk umum pada hari Senin tanggal 30 Januari 2017 oleh Ketua Majelis,

dihadiri Hakim Anggota serta dibantu oleh PITER MANIK, SH sebagai Panitera

Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah

pihak berperkara maupun kuasanya.

HAKIM ANGGOTA KETUA MAJELIS

H. DASNIEL, SH., MH Hj. WAGIAH ASTUTI, SH

H. ADE KOMARUDIN, SH., M.Hum

PANITERA PENGGANTI

PITER MANIK, SH Perincian Biaya :

1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,-

Jumlah Rp. 150.000,- (seratus Iima puIuh ribu rupiah)