Page 1
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 1 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
P U T U S A NNOMOR 472/Pdt/2018/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara perdata pada
peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara antara:
1. SAID SIWARTO, Umur 60 Tahun, Jenis Kelamin Laki-laki,
Pekerjaan Pensiunan PNS, Beralamat di Jalan Melati
Ujung Nomor 11 Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan
Siantar Sitalasari Pematangsiantar, selanjutnya
disebut sebagai Pembanding I semula Penggugat I;
2. POLIN HUTABARAT, Umur 60 Tahun, Jenis Kelamin Laki-laki,
Pekerjaan Wiraswasta, Beralamat di Jalan Melati RT
09/RW 03 Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar
Sitalasari Pematangsiantar, selanjutnya disebut
sebagai Pembanding II semula Penggugat II;
Dalam hal ini Para Pembanding semula Penggugat I
dan II diwakili oleh Kuasa Hukumnya yang bernama
1. Marudin Purba, SH, 2. Satriadi, SH. MH, Advokat-
Penasehat Hukum & Pengacara, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 7 Pebruari 2018, yang telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Pematang Siantar tertanggal 22 Pebruari 2018,
Nomor : 30/ L/ SK/2018/PN Pms;
Lawan:
1. RUDY TIMBUL HALOMOAN SINAGA, Umur 50 Tahun, Jenis
Kelamin Laki-laki, Pekerjaan PNS/ Pegawai Lembaga
Pemasyarakatan (LP) Sibuhuan Jalan S. Hasanuddin
Nomor 15 Padang Lawas Tapanuli Selatan, Alamat
(domisili) Jalan Lapangan Bola Bawah/ Jalan Farel
Pasaribu Nomor 138 RT.RW; 07/19 Kelurahan
Parhorasan Nauli Kecamatan Siantar Marihat
Pematang Siantar, dalam hal perkara ini diwakili oleh
Kuasa Hukumnya yang bernama Tumpal Sinaga, SH,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 7 Maret
2018, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
Page 2
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 2 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
Pengadilan Negeri Pematang Siantar tertanggal 14
Maret 2018, Nomor : 41/ L/ SK/2018/PN Pms,
selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula
Tergugat I;
2. Kepala Badan Pertanahan Nasional Pusat cq. Kantor BadanPertanahan Nasional Pematang Siantar, Jalan
Dahlia Nomor 8 Pematang Siantar, dalam hal
perkara ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yang
bernama 1. Drs. Toga Pardamean Sihotang, SH. Msi,
2. Erwin Simanjuntak, 3. Erwin Alexcander
Manurung, S. ST, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tanggal 16 Maret 2018, yang telah didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar
tertanggal 11 Juli 2018, Nomor:138/L/SK/2018/PN
Pms, selanjutnya disebut sebagai Terbanding II
semula Tergugat II;
Pengadilan Tinggi Tersebut;
Telah membaca :
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 31 Desember 2018
Nomor 472Pdt/2018/PT MDN, tentang Penunjukan Majelis Hakim;
2. Surat Penunjukan Panitera Pengganti oleh Panitera Pengadilan Tinggi
Medan, tanggal 2 Januari 2019 Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN;
3. Penetapan Hakim Ketua tentang hari sidang perkara ini tanggal 2 Januari
2019 Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN;
4. Berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Pematang
Siantar tanggal 10 Oktober 2018 Nomor 14/Pdt.G/2018/PN Pms, dan surat-
surat lain yang bersangkutan;
TENTANG DUDUKNYA PERKARA :
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 15
Februari 2018 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Pematang Siantar pada tanggal 23 Februari 2018 dalam Register Nomor:
14/Pdt.G/2018/PN-Pms, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa pada tahun 1987, Penggugat-I & II secara bersama-sama membeli
sebidang tanah darat/pertapakan LT :17 x 27 M2 dari Kadir Hutajulu (Alm.)
dengan cara bayar ganti rugi. Masing-masing Penggugat membeli setengah
Page 3
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 3 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
dari luas tanah yaitu Said Siwarto/Penggugat-I ukuran luas 8,5 x 27 M2 = +/-
230 M2 dengan harga ganti rugi Rp350.000,- (Tigaratus limapuluh Ribu
Rupiah),dan Polin Hutabarat/Penggugat-II ukuran luas 8,5 x 27 = +/-230 M2
dengan harga ganti rugi Rp350.000,-(tiga ratus Lima puluh ribu rupiah)
yang merupakan tanah perumahan Kehakiman terletak di Afdeling Simarito
Siantar estate dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatas dengan : Rencana Jalan
Sebelah Timur berbatas dengan : Persil No.3/AM.Siregar
Sebelah Selatan berbatas dengan : Tanah Kejaksaan Negeri
Sebelah Barat berbatas dengan : Polin Hutabarat (Surat penyerahan
hak untuk Said Siwarto)
Sebelah Utara berbatas dengan : Rencana Jalan
Sebelah Timur berbatas dengan : Said Siwarto
Sebelah Selatan berbatas dengan : Tanah Kejaksaan Negeri
Sebelah Barat berbatas dengan : Persil No.1/Supandi,S.H. (Surat
penyerahan hak untuk Polin Hutabarat)
Sesuai dengan bukti Surat Penyerahan Hak SebidangTanah tanggal 6
Maret 1987 dari Pihak-I Kadir Hutajulu kepada pihak-2 Said Siwarto
registrasi surat No.:31/3/2184/113/SM/1987 dan dari PIhak-I Kadir Hutajulu
kepada Pihak-2 Polin Hutabarat registrasi surat No.:32/3/2184/
113/SM/1987 ditandatangani oleh kedua belah pihak berikut saksi-saksi
serta disaksikan/diketahui oleh Kepala Desa Bah Kapul Kecamatan Siantar
Kabupaten Simalungun tertanggal 7 Maret 1987.
2. Bahwa tanah yang dibeli Penggugat-I & II dari Kadir Hutajulu (Alm.) berasal
dari tanah milik Almarhum Harun Siagian,S.H. Hakim Pengadilan Negeri
Pematang Siantar yang diperoleh melalui surat penyerahan hak sebidang
tanah seluas 459 M2 (17 x 27M) ditandai dengan Persil No.2 dari
Supandi,S.H. Ketua Pengadilan Negeri Tingkat-I Pematang Siantar tanggal
5-9-1981 dan disyahkan/dilegalisasi dengan register surat No.688/L/1981
oleh Hakim Pengadilan Negeri Tkt.I Pematang Siantar AM.Siregar,SmH
tanggal 5-9-1981 yang merupakan tanah penanggalan hak dari Afdeling
Simarito Siantar estate tanggal 13 Desember 1979 No.503/III/1980 untuk
tanah kehakiman seluas +/- 6.358 M2 sesuai Gambar/sketsa tanah yang
diukur/digambar oleh siantar estate tanggal 29 November 1979 terletak di
Afdeling Simarito Siantar estate Desa Bah Kapul Kecamatan Siantar
dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara dengan : Persil No.8 Ph.Silalahi.
Page 4
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 4 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
Sebelah Selatan dengan : Tanah Kejaksaan Negeri P.Siantar.
Sebelah Timur dengan : Persil No.3 AM.Siregar.
Sebelah Barat dengan : Persil No.1 Supandi,S.H.
3. Bahwa tanah almarhun Harun Siagian,S.H. tersebut diserahkan Nur Aisyah
Pulungan (Isteri Alm.Harun Siagian, S.H.) dengan cara pembayaran ganti
rugi kepada Kadir Hutajulu Sesuai dengan bukti surat penyerahan Hak
Tanah dari Anisyah Nur Pulungan kepada Kadir Hutajulu Pada tanggal 30
Maret 1983 yang dilegalisasi / disyahkan oleh Hakim Pengdilan Negeri
Pematang Siantar AM.Siregar, SmH dengan register surat nomor : 176
/1983 / L.
4. Bahwa Registrasi Surat Nomor:176/1983/L Tanggal 30 Maret 1983 oleh
Hakim Pengadilan Negeri Pematang siantar merupakan alat bukti surat
sekaligus pengakuan tertulis dari Nur Aisyah Pulungan (Isteri Alm.Harun
Siagian,S.H.) bahwa semasa hidup almarhum suaminya tersebut tidak
pernah mengalihkan/menyerahkan Tanah perumahan kompek kehakiman
(Persil No.2) miliknya kepada orang lain.
5. Bahwa setelah lahan tanah tersebut dibeli oleh Penggugat-I & II dari Kadir
Hutajulu, selama kurun waktu 10 Tahun Sejak Tahun 1987 s/d Tahun 1997
atas ijin dan sepengetahuan Para Penggugat tanah itu diusahai/dikerjakan
oleh ibu kandung penggugat-II semasa hidupnya dan setelah itu beberapa
tahun kemudian tanah tersebut masih diusahai/ dikerjakan lagi oleh saudara
laki-laki Penggugat-II danpara Penggugat juga tidak pernah merasa
khawatir akan status tanahnya karenasepengetahuan mereka bukti surat-
surat perolehan hak tanah yang mereka miliki mempunyai legalitas
pembuktian dengan ditandatangani / diregister oleh pejabat negara/
pemerintah.
6. Bahwa sekitar Tahun 2016 saat Penggugat-I & II datang kelokasi tanah
mereka bermaksud untuk mengusahai dan meningkatkan status surat
tanahnya akan tetapi mereka mengetahui dari seorang ibu rumah tangga
boru Rajagukguk (Mak Leo) yang tinggal disekitar lokasi tanah Kehakiman
Afdeling Simarito Siantar estate tersebut bahwa tanah yang mereka beli
telah disertifikatkan orang lain marga Sinaga yang tak lain adalah Tergugat-
I Rudy Timbul Halomoan Sinaga dengan sertifikat pemegang hak milik
nomor : 5386 dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pematangsiantar
selaku Tergugat-II Tanggal 27 Desember 2013 berdasarkan surat ukur
tanggal: 24 Desember 2013 No. : 275/Setia Negara/2013 Luas Tanah (LT):
390 M2 terletek di Lokasi objek tanah sengketa, sekarang dikenal dengan
Page 5
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 5 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
Jalan Lapangan Tembak Gang Antara Kanan Kelurahan Setia Negara
Kec.Siantar Sitalasari Pematang Siantardengan batas sebagai berikut:
- Sebelah Timur dengan : Persil No.3.
- Sebelah Barat dengan : Persil No.1.
- Sebelah Utara dengan : Persil No.7,8,9.
- Sebelah Selatan dengan : Jalan dan Tanah Kejaksaan Negeri.
7. Bahwa sertifkat No.5386 yang di terbitkan oleh Tergugat - II BPN Pematang
Siantar atas nama Tergugat-I Rudy Timbul Halomoan Sinaga menetapkan
Luas tanah (LT) 390 M2 dikarenakan adanya perubahan/penyesuaian luas
tanah kehakiman yang diukur ulang oleh Badan Pertanahan Naional(BPN)
Pematang siantar selaku Tergugat-II yang semula Luas Tanah (LT): +/-
6.358 M2 menjadi +/- 5.000 M2 akan tetapi tidak merubah letak dan batas-
batas Tanah serta kepemilikan tanah sebelumnya sesuai gambar/sketsa
tanah Kehakiman yang diukur/digambar oleh Siantar Estate Tanggal 29
November 1979 Luas Tanah (LT) : +/-6358 M2 untuk masing-masing
pegawai kehakiman dengan ukuran Luas Tanah (LT): 17 x 27 M2.
8. Bahwa tindakan Tergugat-I & II menerbitkan sertifikat Hak milik nomor 5386
atas nama Tergugat-I ternyata berawal darisurat asal-usul
penyerahan/pelepasan hak tanah dari Harun Siagian,S.H. kepada Djaludin
Sinaga (orang tua Tergugat-I) tertanggal 7 Oktober 1982 yang diduga palsu
dan melawan hukumkarena surat tersebut tanpa legalisasi/pengesahan oleh
pejabat pemerintah yang berwenang sesuai pasal 1868 KUHPerdata serta
surat pengakuan tanah tanggal 5 Mei 2000 atas nama Djaludin Sinaga
(orang tua Tergugat-I) dari Lurah Setia Negara kecamatan siantar sitalasari
pematang siantar yang dipergunakan untuk surat kepemilikan tanah dan
pengurusan ahli waris mengandung cacad hukum administrasi
pemerintahan karena status perolehan/pemilikan objek tanah tersebut telah
diregistrasi di Kantor Kepala Desa Bah Kapul Kecamatan siantar tanggal 7
Maret 1987 atas nama Said Siwarto dan Polin Hutabarat selaku Penggugat-
I & II sesuai alat bukti surat No.:31/3/2184/113/SM/1987 dan
No.:32/3/2184/113 /SM/ 1987.
9. Bahwa,atas perbuatan tergugat-I & tergugat-IImenerbitkan sertifikat hak
milik No.5386 terhadap objek tanah sengketa telah mengakibatkan kerugian
material maupun immaterial terhadap diri penggugat-I & II dan jelas telah
bertentangan dengan azas-azas hukum yang berlaku perbuatan mana
dapat dikatagorikan merupakan perbuatan melawan hukum sesuai pasal
1365 KUHPerdata.
Page 6
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 6 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
10.Bahwa Penggugat-I & II telah berusaha berulang kali mengadakan upaya
pendekatan / musyawarah kepada Tergugat-I melalui Saudaranya / Abang
Kandung nya di Pematang Siantar (Sebab Tergugat-I ber tugas di Lapas
Sibuhuan Padang Lawas Tapsel) dengan maksud agar Tergugat-I mau
mengembalikan tanah tersebut kepada Penggugat-I & II namun Tergugat-I
melalui Abang kandungnya tersebut mengatakan bahwa Tanah tersebut
sudah menjadi miliknya dan silahkan gugat ke pengadilan.
11.Bahwa Kerugian Matriil dan Immatriil yang dialami oleh Penggugat-I & II
dapat diperincikan sebagai berikut :
Kerugian Matriil :
- bahwa Harga Lahan Tanah per-meter di wilayah objek tanah sengketa
pada saat ini sekitar Rp.400.000,--(empat ratus ribu rupiah) per-meter
per-segi x Luas Tanah (LT): 390 M2 (tiga ratus sembilan puluh meter
persegi) sehingga total kerugian Penggugat-I & II atas asset tanah
mereka senilai : Rp.156.000.000,--(Seratus Limapuluh enam Juta
Rupiah)
Kerugian Immatriil :
a. bahwa oleh karena perbuatan Tergugat-I& II telah menerbitkan sertifikat
No.5386 Tahun 2013 atas lahan tanah tersebut telah mengganggu
pikiran dan bathin serta menyita waktuPenggugat I & II dimana para
penggugat berulang kali menemui para Tergugat dengan meninggalkan
pekerjaan/usaha para penggugat, kerugian mana tidak dapat dinilai
dengan uang akan tetapi patut dan sewajarnya apabila para penggugat
menuntut ganti rugi immaterial sebesar Rp.50.000.000,-(Limapuluh juta
rupiah).
b. bahwa oleh karena lahan tanah tersebut telah dikuasai dan
disertifikatkan oleh Tergugat-I & II sejak tahun 2013 sehingga selama 4
(empat) tahun Para Penggugat I & II telah kehilangan hak untuk
mengusahai/menyewakan tanah tersebut sehingga patut dan
sewajarnya apabila para penggugat menuntut ganti rugi immaterial
sebesarr Rp.50.000.000,-(limapuluh juta rupiah) sehingga total ganti rugi
immaterial adalah sebesar Rp.100.000.000,-(seratus juta rupiah).
12.Bahwa untuk menjamin pelaksanaan putusan perkara dikemudian hari tidak
menjadi sia-sia (Illusionir) sangatlah beralasan apabila terhadap Objek
Tanah Gugatan sertifikat hak milik No.:5386 atas nama Tergugat-I,
Penggugat-I & II Memohon kepada Majelis Hakim terhormatterlebih dahulu
diletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yaitu sebidang tanah
Page 7
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 7 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
perumahan/pertapakan seluas 390 M2 (Tigaratus Sembilan puluh meter
persegi) terletak di Afdeling Simarito Siantar estate, sekarang dikenal
dengan Jalan Lapangan Tembak Gg. Antara Kanan Kelurahan Setia Negara
Siantar Sitalasari Pematangsiantar dengan batas-batas sebagai barikut:
- Sebelah Timur berbatas dengan : Persil No.3/ AM.Siregar,S.H. sekarang
a/n. Simangunsong-L.Br.Simanjuntak.
- Sebelah Barat berbatas dengan: Persil No.1/Supandi,S.H,sekarang
a/n.Marga Sinaga.
- Sebelah Selatan berbatas dengan : Tanah Kejaksaan Negeri.
- Sebelah Utara berbatas dengan : Rencana Jalan, sekarang a/n.Arifin
Sitepu Alm.
13.Bahwa Penggugat-I & II mempunyai sangkaan yang sangat beralasan
terhadap Tergugat-I dan Tergugat-II akan ingkar dan lalai dalam memenuhi
isi keputusan hukum dalam perkara ini,oleh karenanya para Penggugat
Mohon kepada Majelis Hakim yang menangani perkara ini berkenan
menetapkan uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.100.000,--(seratus ribu
rupiah) untuk setiap harinya kepada Penggugat-I & II apabila ternyata para
Tergugat lalai memenuhi isi keputusan hukum yang berkekuatan hukum
tetap (inkracht van gewijsde).
14.Bahwa, oleh Karena gugatan ini didukung oleh bukti-bukti otentik yang
dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya, Penggugat-I & II Mohon agar
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan menangani perkara ini dapat
memberikan putusan yang dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada
Verzet, Banding, Kasasi dan upaya hukum lainnya (Uitvoerbaar bij
voorraad).
15.Bahwa Oleh karena para Tergugat I & II telah melakukan perbuatan
melawan hukum (Onrechmatige daad),maka patutlah dan adil untuk
dihukum membayar biaya – biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.
Berdasarkan uraian Penggugat-I & II yang telah dikemukakan diatas
maka kami memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Pematang
Siantar melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan Mengadili perkara ini,
kiranya berkenan untuk Memanggil para Pihak yang bersengketa pada suatu
persidangan yang ditentukan untuk itu, dan selanjutnya Memutuskan dengan
amar Putusan sebagai berikut :
Primair:
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
Page 8
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 8 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
2. Menyatakan Sah dan berharga surat penyerahan hak sebidang tanah
seluas 459 M2 ( 17 X 27 M ) dari Supandi, S.H. Ketua Pengadilan Negeri
Tkt.I P.Siantar kepada Harun Siagian, S.H. Hakim Pengadilan Negeri Tkt.I
Pematang Siantar tanggal 5-9-1981 yang dilegalisasi oleh Hakim
Pengadilan Negeri P.Siantar AM.Siregar,SmH dengan registrasi surat
No.688/L/1981 tanggal 5-9-1981 yang merupakan tanah kehakiman
penanggalan hak dari Afdeling simarito siantar estate seluas : +/- 6358 M2
sesuai gambar/skets tanah kehakiman yang digambar/diukur oleh siantar
estate pada tanggal 29 November 1979 , tanah setempat ditandai dengan
Persil No.2 terletak di Afdeling simarito siantar estate Desa Bah kapul
Kecamatan Siantar dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara batas dengan : Persil No.8, Ph.Silalahi / Rencana
Jalan.
- Sebelah Selatan batas dengan : Tanah kejaksaan Negeri P.Siantar.
- Sebelah Timur batas dengan : Persil No.3 AM.Siregar.
- Sebelah Barat batas dengan : Persil No.1,Supandi,S.H.
3. Menyatakan Sah dan Berharga surat penyerahan hak tanah dengan ganti
rugi dari Nur Aisyah Pulungan ( Isteri Alm.Harun Siagian ) kepada Kadir
Hutajulu Tanggal 30 Maret 1983 yang dilegalisasi oleh Hakim Pengadilan
Negeri Pematang Siantar AM.Siregar,SmH dengan registrasi surat
Nomor:176/1983/L berupa sebidang tanah seluas 17 x 27 M2 ( Persil No.2 )
terletak di Afdeling simarito siantar estate dengan batas-batas sebagai
berikut:
- Sebelah Timur berbatas dengan : Persil No.3/AM.Siregar, SmH.
- Sebelah Barat berbatas dengan : Persil No.1/Supandi,S.H.
- Sebelah Utara berbatas dengan : Rencana Jalan.
- Sebelah Selatan berbatas dengan:Tanah Kejaksaan Negeri.
4. Menyatakan Sah dan Berharga Surat Penyerahan Hak sebidang tanah
pertapakan ( perumahan ) seluas 17 x 27 M2 dengan ganti rugi tanggal 6
Maret 1987 dari Pihak-1 Kadir Hutajulu kepada Pihak-2 Said
Siwarto/Pengguat-I ukuran luas : 8,5 x 27 M2 yang diketahui/disaksikan oleh
Kepala Desa Bah Kapul Kec.Siantar tanggal 7 Maret 1987 dengan surat
Nomor; 31/3/2184/113/SM/1987 dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan : Rencana Jalan.
- Sebelah Timur berbatas denagn : Persil No.3/AM.Siregar,SmH.
- Sebelah Selatan berbatas dengan : Tanah Kejaksaan Negeri.
- Sebelah Barat berbatas dengan : Polin Hutabarat.
Page 9
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 9 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
5. Menyatakan Sah dan Berharga Surat Penyerahan Hak sebidang tanah
pertapakan ( perumahan ) seluas 17 x 27 M2 dengan ganti rugi tanggal 6
Maret 1987 dari Pihak-1 Kadir Hutajulu kepada Pihak-2 Polin
Hutabarat/Penggugat-II ukuran luas : 8,5 x 27 M2 yang diketahui/disaksikan
oleh Kepala Desa Bah Kapul Kec.Siantar tanggal 7 Maet 1987 dengan surat
Nomor: 32/3/2184/113/SM/1987 dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatas dengan : Rencana Jalan.
- Sebelah Timur berbatas dengan : Said Siwarto.
- Sebealh Selatan berbatas dengan : Tanah Kejaksaan Negeri.
- Sebelah Barat berbatas dengan : Persil No.1/Supandi,S.H.
6. Menyatakan Sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang
telah diletakkan dalam perkara ini berupa:
- Sebidang Tanah pertapakan perumahan kehakiman seluas 390 M2
(Tigaratus Sembilan puluh meter persegi) dengan sertifikat hak No.5386
terletak di Jalan Lapangan tembak Gang Antara Kanan Kelurahan Setia
Negara Kecamatan Siantar Sitalasari Pematangsiantar d/h. tanah
Afdeling Simarito Siantar Estate Desa Bah Kapul Kecamatan Siantar
Kab.Simalungun dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Timur berbatas dengan : Persil No.3, /AM.Siregar,SmH.
(Sekarang a.n.simangunsong-Lermin br Simanjuntak);
- Sebelah Barat berbatas dengan : Persil No.1/ Supandi,S.H.
(Sekarang a.n.marga Sinaga).
- Sebelah Selatan berbatas dengan : Tanah Kejaksaan Negeri.
- Sebelah Utara berbatas dengan : Persil No.8, / Rencana Jalan.
(Sekarang tanah Arifin Sitepu Alm).
7. Menyatakan perbuatan Tergugat-I &II yang menerbitkan sertifikat hak milik
No. 5386 dengan menggunakan alas hakalat bukti surat asal-usul
tanah/penyerahan hak berikut surat pengakuan kepemilikan tanah secara
tidak syah/cacad hukum adalah merupakan perbuatan melawan hukum
(Onrechmatige daad).
8. Menghukum Tergugat-I untuk Mengembalikan Lahan Tanah
pertapakan/perumahan kehakiman Persil No.2 Luas Tanah (LT) : 17 x 27
M2, terletak di Afdeling Simarito Siantar estate Desa Bah kapul Kecamatan
siantar,atau terletak di Jalan Lapangan tembak Gang antara kanan
kelurahan setia Negara kecamatan siantar sitalasari pematang siantar
kepada Penggugat I & II sebagai pemilik tanah yang syah sesuai bukti
surat-surat perolehan hak tanah dari Supandi,S.H. kepada Harun
Page 10
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 10 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
Siagian,S.H.,Tanggal 5-9-1981, dari Nur Aisyah Pulungan (isteri alm.Harun
Siagian,S.H.) kepada Kadir Hutajulu tanggal 30 Maret 1983 dan dari Kadir
Hutajulu kepada Said siwarto & Polin Hutabarat (Penggugat I & II) tanggal 6
Maret 1987 dengan batas-batas tanah sebagai berikut:
- Sebelah timur batas dengan : Persil No.3/AM.Siregar (sekarang
Simangunson-L.-Br.Simanjuntak).
- Sebelah Barat batas dengan : Persil No.1/Supandi,S.H. (sekarang
Marga Sinaga).
- Sebelah Selatan batas dengan : Tanah Kejaksaan Negeri.
- Sebelah Utara batas dengan : Rencana Jalan (sekarang:Arifin Sitepu
Alm.).
9. Menghukum Tergugat-II untuk menangguhkan/membatalkan sertifikat hak
milik Nomor 5386 tanggal 27 Desember 2013 atas nama Tergugat-I karena
warkah (surat-surat/dokumen) asal-usul perolehan hak/penyerahan hak dan
surat pengakuan kepemilikan tanah untuk permohonan dan penerbitan
sertifikatmengandung cacad hukum /tidak syah dan bertentangan dengan
azas=azas hukum yang berlaku.
10. Menghukum Tergugat-I &II menurut hukum untuk membayar uang paksa
(dwang soom) sebesar Rp.100.000,-(seratus ribu rupiah) untuk setiap
harinya,apabila Tergugat-I dan Tergugat-II lalai untuk memenuhi putusan
ini.
11. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada
verzet, banding maupun kasasi (uit voorbaar bij voorraad).
12. Menghukum Tergugat-I &II untuk membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini.
Subsidair:
Apabila Majelis Hakim Yang Memutus perkara ini berpendapat lain,
Mohon putusan yang seadil-adil nya (ex aequo et bono);
Membaca jawaban Terbanding I semula Tergugat I terhadap surat
gugatan para Pembanding semula Penggugat I dan II tersebut, tertanggal 16
Mei 2018, sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI:I. TENTANG PARA PIHAK.
1. Tentang Identitas Penggugat.
Bahwa Penggugat dalam gugatan dengan identitas nama Penggugat I
yang diperbaiki semula disebut Said Siwarto diperbaiki menjadi Said
Siswanto tidak dapat diklasifikasikan sebagai perbaikan karena alasan
Page 11
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 11 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
pengetikan, tetapi telah merubah nama Penggugat semula menyebut
Said Siwarto dengan memperbaiki nama sesuai nama E-KTP menjadi
Said Siswanto sebagai Pengugat I.
Bahwa merubah nama penggugat I dalam gugatan telah tidak sesuai
dengan identitas nama pemberi kuasa dalam surat kuasa untuk
memajukan gugatan terhadap tergugat-tergugat, bahwa ternyata
penggugat Said Siwarto bukan nama sebenarnya tetapi nama yang
tidak benar dipergunakan membuat surat-surat dan memajukan
gugatan.
Bahwa alasan yang dikemukakan Penggugat I harus ditolak dan
dikesampingkan oleh karena tidak ada Penetapan Pengadilan untuk
menyatakan orang yang sama dalam nama yang berbeda ic.
PenggugatI.
Bahwa apabila nama Said Siswanto disebut sebagai Penggugat I dalam
perkara ini maka gugatan harus dinyatakan cacat formal dan tidak
mempunyai kualitas sebagai penggugat menggugat tergugat-tergugat
dalam perkara ini.
Bahwa mengajukan perubahan nama penggugat I Said Siwarto menjadi
Said Siswanto Penggugat I dengan melampirkan surat keterangan yang
diperbuat Lurah Pada Kelurahan Bukit Sofa bertanggal Pematang
Siantar 5 Maret 2018 No.470/268/BS/III/2018 tidak dapat dibenarkan
dan tidak dapat dipergunakan untuk beracara di Pengadilan dengan
alasan terhadap perbaikan nama (identitas diri seseorang) untuk
dinyatakan sah secara hukum dan dapat melakukan tindakan hukum
harus melalui Penetapan Pengadilan dan tidak dapat hanya dengan
menggunakan Surat Keterangan dari Kelurahan atau Aparat Desa.
Bahwa oleh karena gugatan perkara ini dimajukan oleh orang yang tidak
berkualitas maka perkara perdata No.14/Pdt.G/2018/PN Pms harus
dinyatakan tidak dapat diterima.
2. Kepentingan Hukum Para Penggugat Dalam Perkara Yang Sama.
Bahwa Penggugat I dan II dalam gugatan menyebutkan masing-masing
sebagai pembeli tanah dari Kadir Hutajulu dengan surat penyerahan
hak atas tanah No.31/3/2184/113/SM/1987 dan
No.32/3/2184/113/SM/1987 masing-masing berukuran 8,5 x 27 M
dengan batas-batas yang berbeda.
Page 12
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 12 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
Bahwa para penggugat bukan sebagai ahli waris yang menuntut objek
sengketa yang dikuasai pihak lain, tetapi mempunyai kepentingan
masing-masing.
Bahwa oleh karena penggugat bukan sebagai ahli waris yang menuntut
objek sengketa yang dikuasai pihak lain, tetapi mempunyai kepentingan
masing-masing terhadap objek perkara maka seharusnya gugatan
dimajukan masing-masing dengan register perkara yang berbeda yaitu
tidak dimajukan dalam satu gugatan terhadap tergugat-tergugat.
3. Gugatan Kurang Pihak.
Bahwa Penggugat dalam gugatannya menyebut bahwa penggugat I dan
II membeli tanah darat/pertapakan dari Kadir Hutajulu (Alm) dengan
cara ganti rugi.
Bahwa pada dalil gugatan berikutnya penggugat I dan II menyebut
tanha yang dibeliu dari Kadir Hutajulu (Alm) adalah tanah Alm. Harus
Siagian, SH yang diserahkan Nur Aisyah Pulungan dengan ganti rugi
kepada Kadir Hutajulu.
Bahwa Tergugat I mendapat hak atas tanah berasal dari peninggalan
orangtuanya bernama Alm.Djaludin Sinaga, dalil gugatan juga
menyebutkan hak milik Tergugat I berawal dari surat asal usul
penyerahan/pelepasan hak tanah dari Harun Siagian kepada Djaludin
Sinaga (orang tua tergugat I).
Bahwa untuk kelengkapan pihak kejelasan adanya peralihan tanah
kepada para penggugat berasal dari Kadir Hutajulu, dan Kadir Hutajulu
mendapatkan hak berasal dari Nur Aisyah Pulungan disebut para
penggugat istri Alm. Harun Siagian, SH, semnetara tanah milik tergugat
I berasal dari peninggalan dari orang tuanya bernama Djaluddin Sinaga
yang berasal/diserahkan Harun Siagian, SH dengan penyerahan hak
pada tanggal 7 Oktober 1982 maka untuk kelengkapan pihak-pihak dan
perlunya kejelasan tanah sengketa yang dikemukakan para penggugat
dan tergugat I seharusnya Harun SIagian, SH, Nur Aisyah Pulungan
dan atau ahli waris Harun Siagian, SH dan Kadir Hutajulu atau ahli
warisnya harus diikut sertakan/ditarik sebagai pihak (ic. Sebagai
tergugat-tergugat) dalam perkara ini.
4. Bahwa Para penggugat juga mendalilkan tanah terperkara merupakan
peninggalan hak dari Afdeling Simarito Siantar Estate tanggal 13
Desember 979 No. 503 seluas +/- 6.385 M2, maka untuk kelengkapan
Page 13
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 13 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
pihak dan kejelasan asal usul tanah sepatutnya pihak Afdeling Simarito
Siantar Estate harus ditarik sebagai pihak.
II. Penyebutan Alamat atau Domicili Tergugat I Tidak sesuai Alamat atau
Tempat Tinggal yang sebenarnya.
Bahwa para penggugat dalam gugatannya menyebutkan identitas Rudy
Timbul Halomoan Sinaga dengan alamat (domicili) Jalan Lapangan Bola
Bawah/Jl. Farel Pasaribu No.138 RW/RT : 07/19 Kelurahan Parhoraan Nauli
Kecamatan Siantar Marihat, Pematangsiantar. 21128.
Bahwa tergugat I tidak benar beralamat atau tidak benar bertempat tinggal
pada Alamat yang disebutkan para penggugat.
Bahwa dalam gugatan para penggugat mengetahui nama Rudy Timbul
Halomoan Sinaga sebagai PNS bekerja sebagai pegawai Lembaga
Permasyarakatan Sibuhuan Padang Lawas Tapanuli Selatan bertempat
tinggal di Sibuhuan, sehingga para penggugat dengan sengaja dan secara
sadar memajukan gugatan terhadap tergugat I dengan alamat/domicile
tergugat I tidak sebenarnya.
Bahwa dalam praktek beracara penyebutan alamat atau tempat tinggal
merupakan keharusan kecuali tidak diketahui lagi alamat/tempat tinggal
yang pasti agar pihak yang dipanggil dapat melakukan pembelaan atau
tuntutan hukum yang dilakukan pihak lain.
Bahwa formal pengajuan gugatan dengan menyebutkan alamat yang jelas
dan lengkap merupakan keharusan, tetapi bukan semata-mata sampainya
lembaran gugatan pada Tergugat tetapi harus sesuai dengan keberadaan
secara phisik dan atau secara administrative.
Bahwa sampainya gugatan para penggugat kepada Tergugat I disampaikan
Juru Sita Pengadilan Negeri Pematangsiantar ke Kantor Kelurahan
Parhorasan Nauli Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematang Siantar
karena alamat dalam gugatan merupakan alamat dari saudara tergugat I
bukan karena Tergugat I terdaftar sebagai penduduk Kelurahan Parhorasan
Nauli Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar.
III. Gugatan Kabur.
1. Bahwa dalam Gugatan para penggugat telah mengetahui terbitnya
sertifikat hak mlik No.5386 atas nama Tergugat I dengan luas tanah 390
M2
Bahwa para penggugat mendalilkan gugatan memiliki tanah
berdasarkan surat penyerahan hak atas tanah No.31/3/2184/SM/1987
dan No.32/3/2184/113/SM/1987 yang berasal dari Kadir Hutajulu
Page 14
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 14 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
menyebutkan masing-masing membeli tanah dengan ukuran 8,5 x 27 M,
atau luas seluruhnya 459 M2.
Bahwa para penggugat tidak mjelas dan tidak tegas untuk menyatakan
mana dari luas tanah yang menjadi objek tanah sengketa, sehingga
dalam gugatan tidak jelas disebutkan mana yang menjadi objek perkara.
2. Bahwa alasan pengajuan gugatan kabur dan tidak jelas.
Bahwa para penggugat dalam posita gugatan mendasarkan adanya
surat penyerahan hak atas tanah No.31/3/2184/SM/1987 dan
No.32/3/2184/113/SM/1987 yang berasal dari Kadir Hutajulu namun
dalam petitum menuntut agar Tergugat I dan Tergugat II dihukum
membayar ganti kerugian materil sebesar Rp156.000.000.- dan
kerugian immaterial sebesar Rp. 100.000.000.- kepada Pengugat I dan
II.
Bahwa mencermati dalil posita gugatan dengan petitum gugatan tidak
saling berhubugan karena petitum gugatan tidak didukung atau tidak
sesuai dalil gugatan sebagai alasan, mengakibatkan gugatan kabur dan
tidak jelas.
3. Bahwa Petitum gugatan menuntut agar tergugat I dan II membayar ganti
rugi materil dan immaterial sementara Tergugat I tidak pernah
melakukan perbuatan wan prestasi terhadap penggugat I dan II.
4. Bahwa Para Penggugat tentang gugatannya telah nyata mencampur
adukkan gugatan tentang objek tanah atas dasar surat penyerahan hak
atas tanah dan pembatalan sertifikat hak milik tergugat I atas tanah
seluas 390 M2 dalam petitum lainnya menyebutkan nilai angka ganti
rugi yang harus dibayar tergugat I, II kepada penggugat, merupakan
gugatan kabur.
Bahwa penyusunan gugatan yang demikian patut dinyatakan gugatan
kabur dan tidak jelas sehingga harus dinyatakan tidak dapat diterima.
(sebagai perbandingan putusan MARI No.28 K/Sip/1973, tangal
5.11.1975.
IV. Petitum Gugatan, Pengadilan negeri Tidak Berwenang Memeriksa
dan Memutus Gugatan.
Bahwa gugatan para penggugat dalam posita mendalilkan adanya surat-
surat yang dimiliki tergugat I cacat hukum administrasi pemerintahan, dan
dalam petitum gugatan para penggugat meminta agar Pengadilan Negeri
memerintahkan Badan Pertanahan Nasional Pusat Cq. Badan Pertanahan
Nasional Propinsi untuk mencabut dan merubah sertifikat hak milik Badan
Page 15
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 15 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
Pertanahan Nasional Pemetangsiantar atas tanah No.5386 tanggal 27
Desember 2013 atas nama Tergugat I.
Bahwa dalil gugatan menguraikan surat-surat yang dimiliki Tergugat I cacat
hukum administrasi, dan petitum gugatan meminta pembatalan
memerintahkan Badan Pertanahan nasional Pusat Cq. Badan Pertanahan
Nasional Propinsi Kota Pematangsiantar agar dibatalkan bukan merupakan
kewenangan peradilan umum ic. Pengadilan Negeri, sehingga gugatan para
penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima karena bukan
kewenangan Pengadilan Negeri untuk memeriksa dan mengadilinya.
Bahwa petitum yang tidak jelas dan tidak tegas menyebutkan apa yang
dituntut, dan menyebutka adanya perbuatan melawan hukum tanpa
menyebut perbuatan yang melanggar hukum secara tegas naka petitum
demikian harus dinyatakan tidak dapat diterima. (bandingkan dengan
putusan MA No.492 K/Sip/1970, tanggal 21.11-1970).
Berdasarkan alasan-alasan Tergugat I dalam eksepsi ini cukup beralasan
hukum dan berdasarkan fakta bahwa pengajuan gugatan mengandung cacat
formal, gugatan kabur, antara posita dan petitum gugatan saling bertentangan,
posita dan petitum tidak saling berhubungan atau tidak saling mendukung dan
idak berwenangnya Peradilan Umum memeriksa dan memutus gugatan
penggugat maka patut dan beralaan hukum Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima.
DALAM POKOK PERKARA:1. Bahwa Tergugat I dengan tegas membantah dan menolak seluruh dalil
gugatan para penggugat, kecuali atas apa yang diakui dan dinyatakan
secara tegas dibawah ini.
2. Bahwa segala apa yang diuraikan Tergugat I dalam eksepsi diatas untuk
tidak mengulangi kembali penulisannya dalam pokok perkara ini, dianggap
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam uraian pokok perkara ini.
3. Bahwa Tergugat I adalah yang memiliki sebidang tanah pertapakan seluas
390 M2 terletak di Kelurahan Setia Negara Kecamatan Siantar Sitalasari
Kota Pematang Siantar Sumatera Utara, sekarang disebut di jl. Lapangan
Tembak gang Antara Kanan, dengan batas-bartas:
Sebelah Utara berbatas persil No. 2.
Sebelah Selatan berbatas rencana Jalan.
Sebelah Timur berbatas persil No. 3.
Page 16
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 16 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
Sebelah Barat berbatas persil No.1, sebagaimana disebutkan dalam
Sertifikat Hak Milik No.5386/Kel. Setia Negara, tanggal 27 Desember 2013,
Surat ukur No.275/Setia Negara/2013, tanggal 24 Desember 2013.
4. Bahwa tanah milik Tergugat I seluas 390 M2 merupakan tanah pertapakan
persilan disebut persil Nomor (2) merupakan tanah peninggalan orang tua
tergugat I yaitu bernama Alm. Djaludin Sinaga.
5. Bahwa Djaludin Sinaga semasa hidupnya sebagai pegawai di Pengadilan
Negeri Pematangsiantar mendapatkan tanah pertapakan persilan No. 2
berasal dari penyerahan hak atas tanah dari Harun Siagian, SH, yang pada
saat itu sebagai Hakim Pengadilan Negeri Pematangsiantar dengan Surat
Penyerahan Hak bertanggal Pematangsiantar 7 Oktober 1982 dengan
ukuran 27 M x 17 M seluas 459 M2 disebut persil No. 2 pada saat itu
dengan batas-batas:
Utara berbatas dengan tanah pertapakan persil No. 8.
Selatan berbatas dengan rencana jalan umum dan Tanah Kejaksaan
Negeri.
Timur berbatas dengan tanah pertapakan persil No.3.
Barat berbatas dengan tanah pertapakan persil No.1.
6. Bahwa asal usul tanah hak Harun Siagian, SH merupakan tanah pertapakan
persilan yang dibagikan Ketua Pengadilan Negeri Pematangsiantar pada
saat itu dijabat bernama SUPANDI, SH kepada para Hakim maupun
pegawai Pengadilan Negeri Pematangsiantar.
Bahwa saat Ketua Pengadilan Negeri Pematangsiantar dijabat SUPANDI,
SH, pada tahun 1979 sampai tahun 1980an menerima, mendapat hak atas
tanah sesuai Surat Kepala Daerah Kabupaten Tingkat II Simalungun yaitu
Bupati Kepala Daerah Kabupaten Tingkat II Simalungun dalam suratnya
menyebutkan tanah seluas 5.000 M2 (lima ribu meter persegi) diserahkan
untuk dipergunakan oleh Ketua Pengadilan Negeri Siantar yang dijabat
Supandi, SH beralamat di Pematangsiantar untuk keperluan pembangunan.
Bahwa tanah seluas 5.000 M2 terletak di Afdeling Simarito Siantar Estate,
Desa Bah Kapul, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun dengan
batas-batas:
Utara berbatas dengan tanah Kodim 0204/Simalungun.
Sebelah Selatan berbatas tanah Kejaksaan Negeri Pematangsiantar.
Sebelah Timur berbatas dengan tanah Siantar Estate.
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Korpri Hankam.
Page 17
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 17 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
Bahwa tanah Negara yang diserahkan oleh Bupati Kepala Daerah Tk. I
Simalungun kepada Pengadilan Negeri yang diterima Spandi, SH dilakukan
pengkaplingan dan dibagi diserahkan kepada Hakim-hakim dan pegawai
Pengadilan Negeri pada saat itu.
7. Bahwa bagian dari Harun Siagian, SH selaku Hakim di Pengadilan Negeri
Pematangsiantar tanah persil No.2 diserahkan kepada Djaludin Sinaga
selaku pegawai Pengadilan Negeri Pematangsiantar.
8. Bahwa setelah meninggalnya Djaludin Sinaga oleh warisnya melalui
sepakat keluarga menyerahkan menjadi hak/bahagian dari Rudy Timbul
Halooan Sinaga selanjutnya didaftarkan dengan permohonan hak ke Kantor
Badan Pertanahan Nasional Kota Pematangsiantar dengan penertiban
Sertifikat Hak Milik No. 5386/Kel. Setia Negara, tanggal 27 Desember 2013,
Surat ukur No. 275/Setia Negara/2013, tanggal 24 Desember 2013.
9. Bahwa penertiban setifikat hak milik No. 5386/Kel. Setia Negara, tanggal 27
Desember 2013, Surat ukur No. 275/Setia Negara/2013, tanggal 24
Desember 2013 dimajukan sesuai dengan prosedur permohonan
pendaftaran hak kepada Badan Pertanahan Nasional Kota Pematangsiantar
dan tidak ada pihak-pihak yang keberatan termasuk Para Penggugat atau
orang lain yang merasa berkepentingan atau yang mengetahui dan melihat
saat dilakukan pengukuran tanah perkaa, sehingga sertifikat hak milik No.
5386/2013 atas nama Rudy Timbul Halomoan Sinaga adalah sah menurut
hukum.
10. Bahwa Tergugat I dengan tegas membantah dan menolak seluruh dalil
Pengugat I, II yang menyebutkan bahwa Penggugat I dan II mendapatkan
hak atas anah seluas berasal dari Kadir Hutajulu.
11. Bahwa Tergugat I dengan membantah dan menolak dalil ParaPenggugat
yang menyebutkan memperoleh tanah dengan surat penyerahan hak
sebidang tanah tanggal 6 Maret 1987 dari Kadir Hutajulu dengan registrasi
surat No.31/3/2184/113/SM/1987 kepada Said Siwarto dan
No.32/3/2184/113/SM/1987 kepada Polin Hutabarat.
12. Bahwa sejak 7 Oktober 1982 objek tanah yang sekarang telah bersertifikat
dengan Sertifikat Hak Milik No. 5386/2013 sudah menjadi hak Djaludin
Sinaga dan bahkan telah diusahai orang tua Tergugat I yaitu Djaludin
Sinaga.
13. Bahwa Tergugat I dengan tegas membantah dan menolak dalil Para
Penggugat yang menyebutkan kalau Kadir Hutajulu memperoleh hak atas
tanah karena diserahkan Nur Aisyah Pulungan (istri Alm. Harun Siagian,
Page 18
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 18 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
SH) dengan cara pembayaran ganti rugi dengan penyerahan hak tanah
tanggal 30 Maret 1983.
14. Bahwa perbuatan hukum penyerahan hak atas tanah hak Harun Siagian,
SH yang dilakukan oleh Nur Aisyah Pulungan apabila Harun Siagian, SH
masih hidup patut dinyatakan tidak sah secara hukum.
Bahwa apabila tindakan dan perbuatan Nur Aisyah Pulungan menyerahkan
tanah hak harun Siagia, SH setelah meninggal maka seharusnya perbuatan
hukum Nur Aisyah Pulungan harus dilakukan secara bersama-sama dengan
ahli waris Harun Siagian, SH dan bukan dilakukan sendiri oleh istri walau
dengan membuat surat pengakuan.
Bahwa pada faktanya Djaludin Sinaga orang tua Tergugat I telah menerima
hak atas tanah dengan ukuran 27 M x 17 M seluas 459 M2 dengan persil
No. 2 dari pemegang hak Harun Siagian, SH pada 7 Oktober 1982 semasa
masih menjabat Hakim di Pengadilan Negeri Pematangsiantar.
15. Bahwa dalil para penggugat dengan menyebutkan bahwa tanah yang
menjadi sengketa pernah diusahai selama kurun waktu 10 tahun sejak 1987
s/d 1997 harus ditolak dan dikesampingkan.
Bahwa sepengetahuan Tergugat I bahwa sebelum objek tanah ukuran 27 M
x 17 M persil No. 2 beberapa bulan sebelum diserahkan Harun Siagian
kepada Djaludin Sinaga, Tergugat I dan atau ibu Tergugat I sudah
mengerjakan tanah sengketa atas seijin Harun Siagian, SH sekalian
menguasai dan mengusahai 1 (satu) tanah kaplingan lain yang merupakan
jatah pembagian Djaludin Sinaga pemberian SUPANDI, SH, selaku Ketua
Pengadilan Negeri Pematangsiantar pada tahun 1980.
Bahwa setelah orang tua Tergugat I Djaludin Sinaga meninggal memang
tidak rutin lagi mengsahai tanah sengketa tetapi ibu dan abang tergugat I
tetap memonitor kedua objek kaplingan peninggalan Djaludin Sinaga, dank
arena Tergugat I bertugas di luar kota Pematangsiantar maka Tergugat I
mendaftarkan dengan permohonan hak milik ke kantor Badan Pertanahan
Nasional Kota Pematangsiantar dengan penerbitan sertifikat hak milik
No.5386/Kel. Setia Negara/2013 atas nama Rudy Timbul Halomoan Sinaga.
16. Bahwa adanya perubahan luas tanah hak peninggalan Djaluddin Sinaga
ketika diserahkan Harun Siagian, SH kepada Djaluddin Sinaga pada
Oktober 1982 seluas 459 M2 persil No. 2 dengan ukuran hasil pengukuran
Badan Pertanahan Nasional Kota Pematangsiantar menjadi 390 M2 adalah
karena factor pengukuran manual untuk keperluan pembentukan tiap-tiap
Page 19
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 19 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
kaplingan pada saat itu dan bukan dilakukan pengukuran oleh pejabat yang
berwenang untuk menentukan ukuran dan luas tanah.
17. Bahwa Tergugat I dengan tegas membantah dan menolak dalil para
penggugat yang mendalilkan bahwa tergugat I menggunakan surat yang
diduga palsu dan melawan hukum karena surat-surat tanpa dilegalisasi
pejabat pemnerintah yang berwenang.
Bahwa surat-surat yang dipergunakan tergugat I untuk mendaftarkan dan
mengajukan permohonan hak milik adalah dilengkapi dengan syarat-syarat
pengajuan permohonan hak dan didukung surat-surat bukti yang sah
tentang objek tanah yang dimohonkan haknya.
Bahwa dalil para penggugat yang menafsirkan pasal 1868 KUHPerdata
menuding surat-surat tergugat I diduga palsu dan melawan hukum karena
surat tersebut tanpa dilegalisasi/pengesahan oleh pejabat pemerintahan
yang berwenang merupakan pendapat dan pemikiran yang tidak tepat.
Bahwa pasal 1868 KUHPerdata merupakan penegasan pengertian akta
otentik yang dibuat dihadapan pejabat umum yang diberi wewenang untuk
itu sesuai undang-undang misalnya Notaris, dan produknya dapat sebagai
bukti otentik.
Bahwa legalisasi dari suatu instansi atau registrasi tidak dapat disamakan
kekuatannya dengan bukti otentik, sehingga apabila menurut Para
Penggugat dan mengetahui ada legalisasi aparat Desa/Kelurahan atas bukti
surat Para Penggugat dan Tergugat I atas objek yang sama maka
seharusnya Para Penggugat melibatkan Kepala Desa/Kelurahan ditarik
sebagai pihak dalam perkara ini.
18. Bahwa oleh karena alas hak dan dasar kepemilikan Tergugat I terhadap
tanah seluas 390 M2 semula disebut tanah persil No. 2 dan penertiban
sertifikat hak milik atas nama tergugat I dilakukan seuai aturan dan prosedur
yang benar dan sah maka dalil penggugat yang menyebutkan tergugat I dan
II melakukan perbuatan melawan hukum harus ditolak dan dikesampingkan.
Bahwa dalil gugatan tidak nyata adanya perbuatan tergugat I dan atau II
yang dikwalifiser sebagai nperbuatan melawan hukum, dan apa yang
dimaksudkan sebagai perbuatan melawan hukum dari tergugat I tidak jelas
dan tegas yang dimaksudkan para penggugat.
Bahwa petitum yang tidak jelas dan tidak tegas menyebutkan apa yang
dituntut, dan menyebut adanya perbuatan melawan hukum tanpa
Page 20
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 20 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
menyebutkan perbuatan yang melanggar hukum secara tegas maka petitum
demikian harus dinyatakan tidak dapat diterima, (bandingkan dengan
putusan MA No. 492 K/Sip/1970, tanggal 21.11-1970).
19. Bahwa oleh karena tergugat I memiliki dan menguasai tanah semula disebut
persil No 2 sekarang objek tanah sertifikat hak milik No. 5386/2013 tanah
seluas 390 M2 secara sah dan benar maka tuntutan ganti rugi secara
materil atas tanah sengketa dan tuntutan immaterial maupun tuntutan
karena kehilangan hak menguasai sebagaimana disebut pada dalil gugatan
nomor 11 baik materil dan immaterial dari para penggugat patut dinyatakan
tidak beralasan hukum maka harus ditolak dan dikesampingkan.
20. Bahwa tuntutan ganti rugi yang dimajukan para penggugat hanya
merupakan hasil pemikiran dan atau reka-rekaan semata tanpa
menguraikan rincian dan bukti-bukti dan tanpa adanya pengaruh secara
moril ditengah-tengah masyarakat maka tuntutan para penggugat secara
materil dan moril haruslah ditolak dan dikesampingkan.
21. Bahwa dalil gugatan para penggugat meminta agar tergugat I, II membayar
uang paksa (dwangsom) tentang perkara ini adalah tidak beralasan hukum
dan kepatutan, sehingga harus ditolak dan dikesampingkan.
22. Bahwa dalil gugatan dan tuntutan memintakan meletakkan sita jaminan
patut dinyatakan tidak beralasanhukum dan kepatutan, sehingga dalil
gugatan dan tuntutan meletakkan sita jaminan patut ditolak dan
dikesampingkan.
23. Bahwa tuntutan uit voerbaar bij voorrad harus ditolak dan dikesampingkan
karena tuntutan tersebut tidak beralasan dan menyalahi hukum acara
perdata yang berlaku.
Bahwa sesuai surat edaran MARI No. 3 tahun 2000 tentang putusan serta
merta menyatakan syarat-syarat menjatuhkan putusan serta merta sedang
dalam gugatan ini tidak menguraikan apa pentingnya, bukti dan alasan
memintakan putusan serta merta tanpa memenuhi syarat-syarat
sebagaimana diwajibkan oleh SEMA tersebut.
Berdasarkan alasan-alasan yang dikemukakan Tergugat I cukup beralasan
hukum dan berdasarkan bukti dan fakta sebenarnya, maka tergugat I Mohon
Kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menerima
dan mengabulkan seluruh dalil eksepsi dan atau jawaban dalam pokok perkara
Tergugat I seluruhnya, dan mohon putusan:
Dalam Eksepsi:
Page 21
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 21 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
1. Mengabulkan eksepsi tergugat I seluruhnya;
2. Menyatakan gugatan penggugat I, II tidak dapat diterima;
Dalam Pokok Perkara:
1. Menolak gugatan penggugat I dan II seluruhnya; atau,
2. Menyatakan gugatan penggugat I dan II tidak dapat diterima;
3. Membebankan biaya perkara kepada penggugat I dan II;
Menimbang, bahwa Terbanding II semula Tergugat II tidak mengajukan
jawaban dalam perkara ini;
Membaca, putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar Nomor
14/Pdt.G/2018/PN Pms tanggal 10 Oktober 2018 amarnya sebagai berikut
DALAM EKSEPSI :
- Menolak eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA :
- Menyatakan gugatan Penggugat I dan II untuk seluruhnya;
- Menghukum Penggugat I dan II untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp2.066.000,00 (dua juta enam puluh enam ribu rupiah);
Membaca Akta Pernyataan Permohonan Banding
Nomor:14/Pdt.G/2018/PN Pms yang menerangkan bahwa pada tanggal 23
Oktober 2018, Kuasa Hukum para Pembanding semula Penggugat I dan II
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 7 Februari 2018, telah menyatakan
mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri
Pematang Siantar, tanggal 10 Oktober 2018 Nomor 14/Pdt.G/2018/PN Pms;
Membaca Relaas Permberitahuan Pernyataan Banding Nomor :
14/Pdt.G/2018/PN Pms, yang menerangkan bahwa permohonan banding dari
Kuasa Hukum para Pembanding semula Penggugat I dan II telah diberitahukan
dengan sah kepada Kuasa Hukum Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal
6 Nopember 2018 dan kepada Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 8
Nopember 2018;
Membaca memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum para
Pembanding semula Penggugat I dan II tertanggal 31 Oktober 2018 yang
didaftarkan di Kepaniteraan Negeri Pematang Siantar pada tanggal 6 Nopember
2018, memori banding mana telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum
Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 8 Nopember 2018 dan kepada
Terbanding II semula Tergugat II pad tanggal 8 Nopember 2018;
Page 22
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 22 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 6 Desember 2018, yang
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar pada tanggal
6 Desember 2018, kontra memori banding mana telah diberitahukan kepada
Kuasa Hukum para Pembanding semula Penggugat I dan II pada tanggal 7
Desember 2018;
Membaca Risalah Pemberitahuan Kesempatan Membaca Berkas (inzage)
Nomor 14/Pdt.G/2018/PN Pms, masing – masing kepada Kuasa Hukum para
Pembanding semula Penggugat I dan II pada tanggal 7 Desember 2018,
kepada Kuasa Hukum Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 7
Desember 2018 dan kepada Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 5
Desember 2018, untuk memeriksa, membaca dan mempelajari berkas perkara
yang dimohonkan banding tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Pematang Siantar selama 14 (empat belas) hari kerja terhitung sejak tanggal
pemberitahuan sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa para
Pembanding semula para Penggugat tersebut, telah diajukan dalam tenggang
waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
Undang-Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal
dapat diterima;
Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Kuasa para
Pembanding semula Penggugat I dan II tertanggal 31 Oktober 2018 yang
didaftarkan di Kepaniteraan Negeri Pematang Siantar pada tanggal 6 Nopember
2018, pada pokoknya memohon agar Pengadilan Tinggi mengadili perkara ini
dengan alasan-alasan pada pokoknya sebagai berikut :
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
Bahwa para Pembanding semula Penggugat I & II tidak sependapat dan
keberatan atas pertimbangan hukum dan amar Putusan Pengadilan Negeri
Pematang Siantar tanggal 10 Oktober 2018 No.14/Pdt.G./2018/PN.Pms
sehingga para Penggugat sekatrang para Pembanding melalui Kuasanya
memajukan permohonan banding dengan menandatangani Akta Pernyataan
Permohonan Banding/Akta Banding No. 15/Pdt. BD/2018/PN.Pms pada hari
Selasa 23 Oktober 2018 yang dimajukan masih dalam tenggang waktu dan
cara-cara yang ditentukan Undang-undang sehingga pernyataan banding dari
pemohon banding patut dinyatakan dapat diterima.
Page 23
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 23 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
Bahwa para Pembanding semula Penggugat I & II memajukan memori banding
untuk menyampaikan keberatan atau merupakan alasan menolak atau tidak
dapat menerima Putusan Yudex Faxtie Pengadilan Negeri Pematang Siantar
tanggal 10 Oktoner 2018 No. 14/Pdt.G/2018/PN.Pms berdasarkan pasal 50
ayat 1 dan pasal 53 ayat 2 Undang-undang N0.48 Tahun 2009 tentang
Kekuasan Kehakiman, dengan alasan keberatan bahwa yudex factie/Putusan
Pengadilan selain harus memuat alasan dan dasar putusan, juga memuat pasal
tertentu dari peraturan perundang-undangan yang bersangkutan atau sumber
hukum tak tertulis yang dijadikan dasar untuk mengadili dan penetapan dan
putusan harus memuat pertimbangan hukum hakim yang didasarkan pada
alasan dan dasar hukum yang tepat dan benar;
Adapun hal-hal keberatan atau merupakan alasan menolak atau tidak dapat
menerima putusan Yudex Faxtie Pengadilan Negeri Pematang Siantar sebagai
mana yang diuraikan dalam memori banding sebagai berikut:
DALAM POKOK PERKARA
1. Tentang Bukti Surat-surat Penggugat I & II sekarang para Pembanding
Vide: P-1 s/d P-5 yang menerangkan riwayat keabsahan asal usul surat
objek tanah aquo yang dibeli secara sah oleh para Penggugat sekarang
para Pembanding;
Bahwa yudex faxtie telah lalai dan mengabaikan kekuatan alat bukti surat
Vide: P-3 dari Pengggugat I & II sekarang para Pembanding yang mana
alat bukti surat No.176/1983/L tanggal 30 Maret 1983 adalah surat yang
memiliki legalitas hukum karena ditandatangani dan disyahkan oleh AM
Siregar,SmH Hakim Pengadilan Negeri Pematang Siantar di halaman
belakang Vide : Bukti P-3;
Vide: Bukti P-3 tersebut adalah peristiwa perbuatan penyerahan hak
dengan cara ganti rugi sebidang tanah perumaham kehakiman afdeling
simarito siantar estate Persil No.2 ukuran luas 17 x 27 M2 (= 459 M2) oleh
Anisyah Nur Pulungan (isteri Alm.Harun Siagian, S.H.) kepada Kadir
Hutajulu secara legal/resmi merupakan fakta yuridis yang logis bahwa
Harun Siagian,S.H. yang wafat pada tanggal 30 Januari 1983 semasa
hidupnya tidak pernah mengalihkan/menyerahkan hak tanah
perumahannya kepada Djaludin Sinaga yang juga adalah pegawai di
Pengadilan Negeri Pematang Siantar;
- Bahwa dengan mencermati pertimbangan pertimbangan hukum, yudex
faxtie tidak memberikan alasan-alasan dan dasar hukum pasal tertentu
Page 24
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 24 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
dari perundang-undangan yang membenarkan atau menguatkan alat
bukti surat No.176/1983/L tanggal 30 Maret 1983 yang di Sahkan oleh
AM Siregar,SmH Hakim Pengadilan Negeri Pematang Siantar tentang
peristiwa perbuatan penyerahan hak sebidang tanah perumahan
kehakiman dari Anisyah Nur Pulungan (isteri Harun Siagian,S.H.) kepada
Kadir Hutajulu yang berarti sebelumnya Harun Siagian,S.H. tidak pernah
menyerahkan hak tanah nya kepada orang lain i.c. Djaludin Sinaga;
2. Tentang alat bukti surat Tergugat-I dan Tergugat II sekarang para
Terbanding, Vide : T.1-4 dan T.2-4 yakni berupa surat penyerahan hak
sebidang tanah 17 x 27 M2 (459 M2) afdeling simarito siantar estate antara
Harun Siagian,S.H dengan Djaludin Sinaga tanggal 7 Oktober 1982
diselembar kertas segel dengan surat ketikan mesin tik, bukan dengan
tulisan tangan sehingga patut diduga peristiwa penyerahan hak sebidang
tanah tersebut tidak benar terjadi dan hanya rekayasa oleh salah satu pihak
karena tanda tangan Harun Siagian,S.H. tidak selayaknya tanda tangan
sebagai seorang Hakim dan surat tersebut hanya diketahui/disaksikan oleh
pegawai Halomoan Siahaan dan Saibun Sirait tanpa disahkan dengan
nomor register surat oleh Ketua/Hakim Pengadilan Negeri Pematang
Siantar atau tanpa diketahui oleh Kepala Desa/Pangulu Bah Kapul tempat
objek tanah perumahan kehakiman yang pada saat itu dijabat oleh Gerhard
Damanik;
- Bahwa yudex faxtie dalam pertimbangan hukum dan amar putusan
dalam pokok perkara tidak cermat dan bahkan tidak memberikan alasan
alasan dan dasar hukum sebagai pertimbangan untuk membenarkan
surat penyerahan hak sebidang tanah 17 x 27 M2 (459 M2) afdeling
simarito siantar estate tanggal 7 Oktober 1982 antara Harun Siagian,S.H.
dengan Djaludin Sinaga disalah satu ruangan kantor Pengadilan Negeri
Pematang Siantar tanpa diketahui untuk registrasi oleh Ketua/Hakim
Pengadilan Negeri Pematang Siantar atau oleh Kepala Desa/Pangulu
Desa Bah Kapul Gerhard Damanik. Surat tersebut diperbuat dengan
ketikan mesin tik, bukan dengan tulisan tangan, diselembar kertas segel,
sehingga telah bertolak belakang degan isi surat lembar putusan
halaman 34 dari 44 Putusan Perdata Gugatan Nomor
14/Pdt.G/2018/PN.Pms mengenai keterangan saksi Halomoan Siahaan
yang mengatakan sudah siapnya suratnya, tidak diketik/tulisan tangan.
(Putusan MA No.554 K/Sip/1976 tanggal 26 Juni 1979 berbunyi :
“Berdasarkan Pasal 19 Peraturan Pemerintah No.10/1961 setiap
Page 25
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 25 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
pemindahan hak atas tanah harus dilakukan dihadapan pejabat akta
tanah setidak-tidak nya dihadapan kepala desa yang bersangkutan);
Bahwa apabila Harun Siagian, S.H. benar telah menyerahkan hak
tanahnya kepada Djaludin Sinaga melalui surat penyerahan hak
sebidang tanah tanggal 7 Oktober 1982 maka sudah semestinya
Anisyah Nur Pulungan sebagai seorang isterisudah mengetahui dari
suaminya Harun Siagian,S.H. bahwa pertapakan perumahan kehakiman
Persil No.2 ukuran luas 17 x 27 M2 afdeling simarito siantar estate sudah
diserahkan kepada orang lain ic.Djaludin Sinaga yang berarti Anisyah
Nur Pulungan tidak mungkin lagi melakukan perbuatan menyerahkan
hak tanah suaminya Harun Siagian,S.H. kepada Kadir Hutajulu pada
tanggal 30 Maret 1983 dengan cara ganti rugi dan memperoleh
pengesahan dari Hakim Pengadilan Negeri Pematang Siantar AM
Siregar,SmH dengan register surat nomor 176/1983/L.
Bahwa pertimbangan hukum dan amar putusan yudex faxtie telah salah
dan bertolak belakang dalam hal menilai dan mencermati peristiwa
hukum dan fakta hukum yang terjadi atas objek tanah aquo yang dalam
pertimbangan hukumnya telah terjadi dua peristiwa hukum penyerahan
hak atas objek tanah yang sama sehingga menjadikan penyerahan hak
tanah dengan cara ganti rugi dari Anisyah Nur Pulungan Ahli waris isteri
Alm.Harun siagian,S.H. kepada Kadir Hutajulu tanggal 30 Maret 1983
yang di Sahkan dengan register surat Nomor 176/1983/L oleh Hakim
Pengadilan Negeri Pematang Siantar AM Siregar, Sm.Hmenjadi tidak
Sah dan Cacat Hukum tanpa memberikan alasan logis dan dasar hukum
yang tepat demi kepastian hukum dan keadilan.
3. Bahwa yudex faxtie telah melakukan kesalahan dalam penerapan hukum
pembuktian surat, dengan pendapat bahwa alat bukti surat penyerahan hak
tanah antara Harun Siagian,S.H dengan Djaludin Sinaga tanggal 7 Oktober
1982 (T.1-4 = T,2-4) tanpa adanya bukti surat perolehan tanah/kepemilkan
tanahHarun Siagian,S.H dari Supandi,S,H. Ketua Pengadilan Negeri
Pematang Siantar,( vide: Bukti P-4)dan kasak mata terlihat rekayasa tanda
tangan Harun Siagian, S.H., terdapat tip-ex pada ketikan batas sebelah
utara surat tersebut,jelas merupakan surat yang tidak Sah karena tanpa
diketahui Ketua PN Pematang Siantar/Hakim PN Pematang Siantar, atau
Kepala Desa/Pangulu Bah Kapul Gerhard Damanik,dan juga tidak mengikut
sertakan Anisyah Nur Pulungan Isteri Harun Siagian,S.H. ,telah dijadikan
Page 26
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 26 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
sebagai kekuatan pembuktian adanya peristiwapenyerahan objek tanah
aquo dari Harun Siagian,S.H. kepada Djaludin Sinaga.
- Bahwa Penggugat I & II sekarang Pembanding dalam persidangan
agenda pembuktian surat telah menyampaikan bantahan dan
menyangkal kebenaran dan keabsahan tanda tangan Harun Siagian,S.H.
serta mempertanyakan surat yang di beri tip-ex dalam surat Vide : T.1- 4
= T.2- 4 namun ternyata dijadikan pertimbangan hukum yudex faxtie
adanya peristiwa penyerahan hak sebidang tanah aquo pada tanggal 7
Oktober 1982 antara Harun Siagian,S.H. denga Djaludin Sinaga.
4. Pertimbangan tidak secara lengkap dan jelas Menolak Gugatan para
Penggugat, dikwalifisir sebagai melanggar hukum.
Bahwa dengan mencermati dan mempelajari pertimbangan yudex faxtie
telah nyata bahwa yudex faxtie menyusun pertimbangan yang tidak lengkap
dan tidak jelas terhadap keterangan saksi-saksi dan uraian pertimbangan
tentang penilaian yuridis atas bukti-bukti surat yang ternyata yudex factie
hanya berpendapat berdasarkan bukti-bukti surat dan keterangan saksi-
saksi para Tergugat namun tidak secara jelas diuraikan alasan dan dasar
hukum masing-masing bukti surat dan tidak secara objektif menilai
keterangan saksi-saksi yang mana dengan mengatakan turut melihat
sendiri,mengalami sendiri penyerahan objek tanah aquo dari Harun
Siagian,S.H kepada Djaludin Sinaga.
Kesaksian yang hanya pernah mendengar adanya penyerahan hak tanah
dari Harun Siagia,S.H kepada Djaludin Sinaga tidak dapat dijadikan
sebagai kekuatan pembuktian kecuali hanya sebagai petunjuk
- Bahwa Bukti surat T.1-4 = T.2-4 penyerahan hak sebidang tanah 17 x 27
M2 (=459 M2) afdeling simarito siantar estate antara Harun Siagian,S.H.
dengan Djaludin Sinaga tidak dapat dijadikan sebagai kekuatan
pembuktian yudex faxtie tentang peralihan dan pemilikan tanah aquo
kecuali hanya sebatas alat bukti surat yang telah jelas diragukan
kebenarannya, sehingga surat penyerahan hak sebidang tanah Harun
Siagain, S.H. dengan Dajludin Sinaga tanggal 7 Oktober 1982
merupakan alas hak yang tidak Sah dan cacad hukum untuk penerbitan
sertifikat hak milik No. 5386/2013 Desa Bah Kapul dari Badan
Pertanahan Nasional (BPN) Pematang Siantar atas nama Rudy Timbul
Halomoan Sinaga.
Putusan MA No. 390 K/Pdt/1985 tanggal 29 November 1988 “Surat
penyerahan tanah hanya sebagai alat bukti namun surat tersebut tidak
Page 27
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 27 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
memiliki kekuatan pembuktian karena para pihak pembuat surat
penyerahan tidak dapat dihadirkan untuk konfirmasi kebenaran surat di
persidangan”
5. Bahwa yudex faxtie dalam pertimbangan putusannya telah salah dan keliru
dalam penilaian fakta peristiwa objek tanah aquo yang berbeda dengan
dalil gugatan tentang asal usul perolehan hak tanah perumahan kehakiman
Harun Siagian,S.H. Fakta ini tidak secara jelas dan lengkap diuraikan
dalam putusan yudex faxtie.
- Bahwa Harun Siagian,S.H. semasa hidupnya bertugas sebagai seorang
Hakim di Pengadilan Negeri Pematang Siantar memperoleh Sebidang
tanah perumahan kehakiman Persil No.2 ukuran Luas 17 x 27 M2 (459
M2) di afdeling simarito siantar estate desabah kapul kecamatansiantar
kabupatensimalungun dari Ketua Pengadilan Negeri Pematang Siantar
Supandi, S.H dengan surat penyerahan hak tanah pada tanggal 5
September 1981 yang disahkan dengan register surat No.688/L/1981
oleh AM Siregar,Sm.H Hakim Pengadilan Negeri Pematang Siantar
tanggal 5 September 1981.
Sangat tidak logis apabila benar ada peristiwa Harun Siagian,S.H.
sebagai seorang Hakim menyerahkan hak tanah perumahannya kepada
Djaludin Sinaga pegawai kantor Pengadilan Negeri Pematang Siantar
tanpa diketahui oleh Ketua PN Pematang Siantar/Hakim AM Siregar,
Sm.H sebagai pejabat yang mengetahui dan bertanggung jawab tentang
asal usul perolehan tanah, penyerahan/pembagian tanah afdeling
simarito siantar estate kepada para Hakim dan Pegawai di PN Pematang
Siantar atau apakah tidak memberitahu sama sekali kepada isteri yang
dicintainya ibu Anisyah Nur Pulungan.
6. Bahwa para Penggugat sekarang Pembandingmelalui permohonan memori
banding sesuai akta banding No.15/Pdt.BD/2018/PN.Pms tanggal 23
Oktober 2018 mengajukan hal-hal baru berupa alat bukti suratyang
dijadikan sebagai pembuktian atas keberatan yudex faxtie putusan
Pengadilan Negeri Pematang Siantar No.14/Pdt.G/2018/PN.Pms tanggal
10 Oktober 2018 yaitu:
6.1.Bukti surat dari Universitas Sumatera Utara (USU) Fakultas Hukum dan
Pengetahuan Masyarakat Medan tanggal 15 September 1971 yang
dilegalisasi dan ditandatangani oleh Bachtiar Agus Salim,S.H. Dekan
Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat USU Medan
Page 28
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 28 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
menerangkan bahwa HARUN SIAGIAN telah lulus ujian sarjana dan
berhak menempuh ujian Sarjana Hukum.
- Bukti surat tersebut menerangkan dan menguatkan BENTUK DAN
TARIKANTANDA TANGAN HARUN SIAGIANYANG BENAR DAN
UTUH dari sejak kuliah, meraih gelar Sarjana Hukum sampai dengan
akhir hayatnya bekerja sebagai seorangHAKIM tidak pernah berubah.
“ Bukti tanda tangan Harun Siagian tersebutdijelaskan dan dikuatkan
oleh keluarga Alm.Harun Siagian,S.H. , isteri: Anisyah Nur Pulungan
dan putrinya Wita Siagian di medan pada tanggal 28 Okteber 2018 “
6.2.Bukti Surat Keterangan dari Dokter Soerarso Ahli Bedah di Jalan
Borobudur No.11 Jakarta Tanggal 4 Oktober 1982 yang menerangkan
bahwa HARUN SIAGIAN,S.H. telah menjalani operasi ginjal ganas
tangal 1/9 – 82 dan dirawat di R.S.Pelni Jakarta sampai tanggal 10/9 - 82
Masih dalam pengawasan periksa bedah. Dilegalisasi dan
ditandatangani Panitera Kepala Pengadilan Negeri Pematang Siantar
AMRAN tanggal 18 November 1982.
- Bukti surat tersebut menerangkan dan menguatkanbahwa Harun
Siagian,S.H. pada tanggal 4/10 – 82 masih dalam pengawasan
periksa bedah oleh Dokter Soerarso Ahli Bedah di Jakarta karena
baru +/- 1 (satu) bulan menjalani operasi ginjal ganas.
Merujuk kepada bukti surat tersebut maka penandatanganan surat
penyerahan hak tanah perumahan Harun Siagian,S.H kepada
Djaludin Sinaga pada tanggal 7/10 -1982 dengan bentuk dan tarikan
tandatangan Harun Siagian,S.H yang sangat berbeda dengan
sebenarnya dan tanpa diketahui oleh Anisyah Nur Pulungan isteri
Harun Siagian,S.H., Ketua/Hakim Pengadilan Negeri Pematang
Siantar atau kepala desa/pangulu desa bah kapul kecamatan siantar
Gerhard Damanik, dapat dinyatakan sarat rekayasa, tidak Sah dan
harus dinyatakan illegal.
6.3..Bukti Surat Kartu Keluarga Polin Hutabarat semula sebagai
Penggugat-II sekarang Pembanding berupa bukti surat otentik yang
menunjukkan bahwa benar orang tua ibu kamdung Penggugat-II
bernama Berliana Tobing adalah orang yang semasa hidupnya pernah
mengerjakan/mengusahai tanah yang dibeli oleh para
penggugat/sekarangpembanding selama +/- 10 tahun dari sejak 1987
s/d 1997.
Page 29
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 29 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
- Bukti surat tersebut menerangkan dan menguatkan Posita/dalil
gugatan para Penggugat/ Pembanding pada lembar ke- 3 point ke 5 ,
Konklusi para Penggugat/ Pembanding dalam keterangan saksi
Lermin Simanjuntak yaitu saksi yang berbatas langsung sebelah
timur dengan objek tanah perkara bahwa pada tahun 1995 bertemu
dan berbicara langsung dengan ibu boru tobing saat mengerjakan
tanah yang dibeli anaknya Polin Hutabarat i.c.Penggugat-
II/Pembanding, Lembar halaman 30,31 dari 44 halaman putusan
perdata gugatan No.14/Pdt.G/2018/PN Pms, bahwa tanah
perumahan kehakiman ukuran luas 17 x 27 M2 yang dibeli oleh para
Penggugat/ Pembanding dari Kadir Hutajulu masing-masing dengan
ukuran 8,5 x27 M2, selama tahun 1987-1997 telah
diusahai/dikerjakan ibu boru Tobing yang merupakan orang tua ibu
kandung Penggugat-II Polin Hubarat.
Bahwa pembuatan surat penyerahan hak tanah tanggal 7 Oktober 1982
antara Harun Siagian,S.H. dengan Djaludin Sinaga dengan ketikan
mesin tik bukan dengan tulisan tangan tanpa diketahui dan diregistrasi
oleh Ketua/Hakim Pengadilan Negeri Pematang Siantar diduga sarat
rekayasa untuk kepentingan sepihak dengan maksud agar surat
tersebut dijadikan bukti seolah-oleh benar adanya penyerahan hak
tanah oleh Harun Siagian, S.H. kepada Djaludin Sinaga yang bertujuan
menjadikan surat tersebut sebagai bukti perolehan hak tanah/surat
pemilikan tanah yang dipergunakan sebagai dasar untuk melengkapi
surat-surat lainnya dari kelurahan dan notaris dalam maksud untuk
mengurus permohonan sertifikat tanah di BPN Pematang Siantar.
Bahwa memperhatikan dan mengacu kepada pasal 1865 KUHPerdata (BW) Jo.
pasal 283 RBg yang berbunyi “Barang siapa yang mendalilkan mempunyai
suatu hak atau mengajukan suatu peristiwa (feit) untuk menegaskan hak nya,
atau untuk membantah adanya hak orang lain, haruslah membuktikan tentang
adanya hak atau peristiwa tersebut”
Berdasarkan alasan hukum dan hal-hal yang dikemukakan para Pembanding/
Penggugat I & II dalam memori bandng ini dan berdasarkan fakta yang
sebenarnya, maka Mohon kepada yang mulia Ketua Pengadilan Tinggi Medan
c.q Majelis Hakaim Tinggi berkenan memeriksa dan mengadili perkara ini
selanjutnya memutus dengan amar putusan sebagai berikut :
Mengadili:
Page 30
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 30 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
1. Menerima Permohonan Banding dan Memori Banding dari para
Pembanding/Penggugat I & II.
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar Tanggal 10
Oktober 2018 No. 14/Pdt.G/2018/PN.Pms.
3. Menerima dan Mengabulkan gugatan Penggugat I & II/para Pembanding
untuk seluruhnya.
4. Menghukum para Tergugat/para Terbanding membayar biaya perkara yang
timbul dalam perkara ini
Atau :
- Apabila Pengadilan Tinggi Banding c/q. Majelis Hakim Tinggi yang
memeriksa serta mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan
yang se adil-adil nya (Ex Aequo et Bono).
Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Kuasa para
Pembanding semula Penggugat I dan II tersebut, Kuasa Terbanding I semula
Tergugat I telah mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya
sebagai berikut :
1. Bahwa tergugat I /terbanding dengan tegas membantah dan menolak
seluruh alasan-alasan penggugat I, II/ para pembanding dalam memori
bandingnya, dengan alas an bahwa Putusan Pengadilan Negeri Pematang
siantar tanggal 10 Oktober 2018 No. 14/Pdt.G/2018/PN.Pms., telah
memuat pertimbangan dengan amar yang tepat dan benar berdasarkan
fakta persidangan, bahwa Judex Factie Pengadilan Negeri telah
mempertimbangkan semua keterangan saksi-saksi dan bukti-bukti surat
yang dimajukan para pihak terperkara, sehingga pertimbangan hokum dan
amar putusan telah mencerminkan keadilan secara hokum maupun keadilan
ditengah-tengah masyarakat.
2. Bahwa Pengadilan Negeri Pematang siantar telah dengan cermat dan benar
membuat pertimbangan hokum atas keterangan saksi-saksi tergugat I
maupun saksi para penggugat, surat- surat bukti pengugat maupun
tergugat-tergugat, yang ternyata berdasarkan fakta dalam persidangan
tergugat I telah membuktikan bahwa objek perkara adalah hak milik tergugat
I/terbanding dengan bukti hak milik sertifikat No.5386/2013 atas nama Rudy
Timbul Halomoan Sinaga yang diterbitkan Badan Pertanahan Kota
Pematangsiantar (T.1) dengan alas hak adanya penyerahan hak atas tanah
oleh hakim Harun Siagian,SH kepada Djaludin Sinaga orang tua tergugat I.
(T.4) disaksikan saksi fakta Halomoan Siahaan,SH pada saat menjabat
Page 31
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 31 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
sebagai Panitera di Pengadilan Negeri Pematang siantar dengan
membubuhkan tanda tangan dalam surat penyerahan hak (T.4).
3. Bahwa sertifikat hak milik No.5386/2013 diterbitkan Badan Pertanahan
Nasional Pematang siantar sesuai dengan prosedur permohonan hak serta
dilengkapi bukti-bukti alas hak dasar dan surat pendukung yang
berhubungan dengan objek tanah.
4. Bahwa alasan-alasan yang diuraikan para penggugat/para pembanding
dalam memori banding merupakan bagian dari dalil gugatan dan
pembuktian yang telah dipertimbangkan pada tingkat Pengadilan Negeri
Pematang siantar, dan bukan sebagai alas an hal baru untuk membantah
pertimbangan yudex factie Pengadilan Negeri.
5. Bahwa bukti surat yang dimiliki tergugat I/ terbanding (T.4) berupa surat
penyerahan hak atas tanah yang diperbuat hakim Harun Siagian,SH.
semasa hidupnya dan saat itu masih sebagai Hakim di Pengadilan Negeri
Pematang siantar dengan Djaludin Sinaga,SH selaku Pegawai di
Pengadilan Negeri Pematang siantar ditanda tangani saksi Halomoan
Siahaan,SH dan Saibun Sirait masing-masing selaku Panitera di Pengadilan
Negeri Pematangsiantar, sehingga surat bukti P.3 yang diperbuat Nur
Aisyah Pulungan setelah Harun Siagian,SH meninggal dunia kepada Kadir
Hutajulu harus dinyatakan tidak sah secara hukum dengan alasan pihak
yang menyerahkan melakukan perbuatan secara tidak sah apalagi tidak ada
ahliwaris, alasan yang lebih mendasarnya karena objek perkara sudah
pernah lebih dahulu dialihkan atau diserahkan pemegang hak/pemilik yaitu
hakim Harun Siagian,SH. kepada Djaludin Sinaga tanggal
Pematangsiantar 7 Oktober 1982.
6. Bahwa alasan-alasan yang dikemukakan penggugat/pembanding dalam
memori banding hanya merupakan pengulangan dalil gugatan yang tidak
didukung keterangan saksi-saksi dalam persidangan.
Bahwa pendapat para penggugat/pembanding menyebut penyerahan tanah
oleh pemegang hak Harun Siagian,SH kepada Djaludin Sinaga,SH tidak
diketahui Nur Aisyah Pulungan tidak dapat dijadikan sebagai alas an dan
bukti tidak benar Harun Siagian,SH menyerahkan tanah haknya kepada
Djaludin Sinaga,SH.
Bahwa Harun Siagian,SH sebagai pemegang hak, berhak untuk
mengalihkan haknya kepada orang lain tanpa sepengetahuan dan
persetujuan orang lain termasuk Nur Aisyah Pulungan, bahkan saksi-saksi
Page 32
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 32 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
penggugat tidak mengetahui perbuatan hukum yang dilakukan Nur Aisyah
Pulungan kepada Kadir Hutajulu maupun kepada para penggugat.
7. Bahwa judex factie Pengadilan Negeri telah secara benar
mempertimbangkan keterangan saksi Halomoan Siahaan,SH. Panitera
pada Pengadilan Negeri yang melihat dan mendengar langsung percakapan
hakim Harun Siagian, SH dengan Djaludin Sinaga,SH di kantor Pengadilan
Negeri Pematang siantar tentang peristiwa atau fakta hokum adanya
perbuatan hakim Harun Siagian,SH yang membicarakan penyerahan hak
tanah dan pembuatan surat penyerahan hak tanah yang juga
ditandatangani saksi Halomoan Siahaan, SH (T.4), dan saksi Halomoan
Siahaan,SH membenarkan surat bukti dipersidangan, bahwa benar ada
perbuatan penyerahan tanah hak Harun Siagian,SH kepada Djaludin
Sianga,SH.
8. Bahwa para penggugat/para pembanding mendalilkan membeli tanah dari
Kadir Hutajulu dengan memajukan bukti P.1, P.2. tetapi tidak bias
membuktikannya siapa Kadir Hutajulu melalui saksi-saksinya maupun surat-
surat bukti.
9. Bahwa tentang surat bukti penyerahan hak tanah oleh Kadir Hutajulu
kepada para penggugat P.1, P.2 harus dinyatakan tidak sah dan tidak
berkekuatan hukum terhadap tanah sengketa oleh karena terbitnya surat
penyerahan asal cacat hukum.
Bahwa saksi para penggugat menerangkan bahwa penggugat dating
menemui saksi menceritakan mempunyai tanah namun penggugat sendiri
tidak mengetahui tanah yang dimaksudkan, bahkan penggugat sendiri yang
bertanya kepada saksi menanyakan siapa pemilik tanah kaplingan (2) yang
berbatasan dengan tanah saksi Lermin Simanjuntak.
Bahwa keterangan saksi para penggugat tidak satupun menguatkan dan
membenarkan dalil gugatan, tidak mengetahui sejarah asal usul tanah,
siapa pemilik asal tanah perkara, siapa dan bagaimana penyerahan hak
pertama sekali hingga penyerahan hak kepada penggugat tidak dapat
dibuktikan, justru saksi Lermin Simanjuntak menerangkan kalau tanah
perkara milik dari marga Sinaga.
10. Bahwa Pengadilan Negeri Pematangsiantar telah mempertimbangkan
seluruh bukti-bukti surat dan keterangan saksi penggugat yang ternyata
tidak berhubungan atau tidak dapat menguatkan dalil gugatannya bahwa
objek bukan hak milik penggugat.
Page 33
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 33 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
Bahwa surat bukti maupun keterangan saksi-saksi penggugat telah secara
cermat dipertimbangkan Pengadilan tingkat pertama bahwa antara surat-
surat bukti dengan keterangan saksi-saksi para penggugat tidak bersuaian
bahkan tentang surat-surat bukti tidak diketahui saksi-saksi bahkan saksi
Penggugat Lermin Simanjuntak menerangkan bahwa saksi memiliki tanah
berbatasan langsung dengan objek perkara, dan sepengetahuan saksi
bahwa pemilik tanah perkara adalah tergugat I.
11. Bahwa pengajuan surat-surat lain dalam memori banding pembanding tidak
dapat sebagai alas an sebagai bukti untuk membantah bukti-bukti dan
keterangan saksi-saksi tergugat I, lagian hal apa yang dikemukakan para
penggugat/pembanding bukan bukti hak tanah untuk membantah bukti-bukti
surat dan keterangan saksi tergugat I /terbanding.
12. Bahwa alas an para penggugat/pembanding dalam memori bandingnya
menanggapi pertimbangan hokum Pengadilan Negeri hanya berupa
alasan pendapat dan fikiran sendiri dan tidak pernah dibuktikan, maka
seluruh alas an memori banding pembanding harus ditolak dan
dikesampingkan seluruhnya.
Berdasarkan alasan-alasan yang dikemukakan tergugat I/terbanding I dalam
kontra memori banding ini cukup beralasan hukum dan berdasarkan fakta
sebenarnya untuk menanggapi memori banding para penggugat/pembanding,
maka memori banding para penggugat/pembanding patut ditolak dan
dikesampingkan seluruhnya, selanjutnya tergugat I/terbanding dalam tingkat
banding ini memohon putusan hukum :
1. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Pematangsiantar tanggal 10
Oktober 2018, No. 14/Pdt.G/2018/PN.Pms.yangdimohonkan banding ;
2. Menghukum penggugat I,II/pembanding membayar biaya perkara dalam
tingkat banding ;
Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding dari Para Pembanding
semula Para Penggugat dan Kontra Memori Banding dari Para Terbanding
semula Para Tergugat I, II tersebut, Majelis Hakim Tingkat Banding
mempertimbangkan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari dengan
seksama berkas perkara tersebut beserta surat-surat yang terlampir, salinan
putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar Nomor 14/Pdt.G/2018/PN Pms
tanggal 10 Oktober 2018, Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui
Page 34
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 34 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam perkara ini
karena pertimbangan tersebut sudah tepat dan benar sehingga diambil alih
sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam memeriksa
dan memutus perkara ini;
Menimbang, bahwa keberatan Pembanding sebagaimana dalam memori
banding tanggal 31 Oktober 2018 tidak ada hal-hal baru dan hanya merupakan
pengulangan yang telah diajukan dalam gugatan maupun dalam replik dan hal
tersebut telah dipertimbangkan secara benar dan tepat menurut hukum oleh
Majelis Hakim Tingkat Pertama dan karenanya keberatan tersebut tidak
beralasan hukum dan harus ditolak;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka putusan
Pengadilan Negeri Pematang Siantar Nomor 14/Pdt.G/2018/PN Pms tanggal 10
Oktober 2018 tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena para Pembanding semula Penggugat I
dan II berada dipihak yang kalah maka harus dihukum untuk membayar biaya
perkara dalam dua tingkat peradilan sebagaimana disebutkan dalam amar
putusan ini;
Memperhatikan Pasal-pasal dalam Reglemen Hukum Acara Perdata
untuk Daerah Luar Jawa dan Madura (S.1927-227), Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman jo. Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum
serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan dan peraturan
perundang-undangan lain yang berkaitan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I:
1. Menerima permohonan banding dari Kuasa para Pembanding semula
Penggugat I dan II tersebut;
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar Nomor
14/Pdt.G/2018/PN Pms, tanggal 10 Oktober 2018 tersebut;
3. Menghukum para Pembanding semula Penggugat I dan II untuk membayar
biaya perkara dalam dua tingkat Pengadilan, dan dalam tingkat banding
sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 20 Februari 2019 oleh kami
PERDANA GINTING, S.H sebagai Hakim Ketua, SUWIDYA, S.H, LLM dan
AROZIDUHU WARUWU, S.H., M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota,
Page 35
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 35 dari 35 halaman Putusan Nomor 472/Pdt/2018/PT MDN
yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan
tingkat banding, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
pada hari Senin tanggal 25 Maret 2019 oleh Hakim Ketua Majelis dengan
didampingi Hakim Anggota serta dibantu FARIDA MALEM, S.H., M.H sebagai
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh kedua
belah pihak yang berperkara maupun Kuasa Hukumnya;
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,
ttd ttd
SUWIDYA,S.H., LLM PERDANA GINTING,S.H
ttd
AROZIDUHU WARUWU,S.H., M.H
Panitera Pengganti
ttd
FARIDA MALEM,S.H.,M.H
Perincian biaya perkara :
1. Meterai putusan Rp. 6.000,-
2. Redaksi putusan Rp. 5.000,-
3. Biaya Pemberkasan Rp. 139.000,-
J u m l a h Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);