Top Banner
PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 43-K/PM.II-10/AD/VII/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : Kumbang Pangkat / NRP : Kopda / 31010339460481 Jabatan : Ta Pemasak/Penggud Kipan C Kesatuan : Yonif 400/R Tempat, tanggal lahir : Tehoro-Maluku Tengah, 30 April 1981 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asmil Yonif 400/R Srondol Semarang. Terdakwa ditahan oleh : 1. Komandan Batalyon Infanteri 400/R selaku Ankum selama 20 (dua puluh) sejak tanggal 11 April 2016 sampai dengan tanggal 30 April 2016 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Kep/07/IV/2016 tanggal 9 April 2016. 2. Kemudian diperpanjang sesuai : a. Perpanjangan Penahanan ke-1 dari Pangdam IV/ Diponegoro selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 1 Mei 2016 sampai dengan tanggal 30 Mei 2016 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Waktu Penahanan Ke I Nomor : Kep/157/V/2016 tanggal 11 Mei 2016. b. Perpanjangan Penahanan ke-2 dari Pangdam IV/ Diponegoro selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal tanggal 31 Mei 2016 sampai dengan tanggal 29 Juni 2016 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Waktu Penahanan Ke II Nomor : Kep/186/V/2016 tanggal 31 Mei 2016. c. Perpanjangan Penahanan ke-3 dari Pangdam IV/ Diponegoro selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 30 Juni 2016 sampai dengan tanggal 29 Juli 2016 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Waktu Penahanan Ke III Nomor : Kep/227/VI/2016 tanggal 31 Juni 2016. 3. Penetapan Penahanan Hakim Ketua selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 29 Juli 2016 sampai dengan tanggal 27 Agustus 2016 berdasarkan Penetapan Penahanan Nomor : Taphan /43/VII/2016 tanggal 29 Juli 2016. 4. Penetapan Perpanjangan Penahanan Kepala Pengadilan Militer II-10 Semarang selama 60 (enam puluh) hari sejak tanggal 28 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 26 Oktober 2016 berdasarkan Penetapan Penahanan Nomor : Taphan /43/VIII/2016 tanggal 26 Agustus 2016.
45

PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

Jun 15, 2019

Download

Documents

DuongAnh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G

P U T U S A N NOMOR : 43-K/PM.II-10/AD/VII/2016

”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Kumbang Pangkat / NRP : Kopda / 31010339460481 Jabatan : Ta Pemasak/Penggud Kipan C Kesatuan : Yonif 400/R Tempat, tanggal lahir : Tehoro-Maluku Tengah, 30 April 1981 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asmil Yonif 400/R Srondol Semarang.

Terdakwa ditahan oleh : 1. Komandan Batalyon Infanteri 400/R selaku Ankum selama 20 (dua puluh) sejak tanggal 11 April 2016 sampai dengan tanggal 30 April 2016 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Kep/07/IV/2016 tanggal 9 April 2016. 2. Kemudian diperpanjang sesuai :

a. Perpanjangan Penahanan ke-1 dari Pangdam IV/ Diponegoro selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 1 Mei 2016 sampai dengan tanggal 30 Mei 2016 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Waktu Penahanan Ke I Nomor : Kep/157/V/2016 tanggal 11 Mei 2016. b. Perpanjangan Penahanan ke-2 dari Pangdam IV/ Diponegoro selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal tanggal 31 Mei 2016 sampai dengan tanggal 29 Juni 2016 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Waktu Penahanan Ke II Nomor : Kep/186/V/2016 tanggal 31 Mei 2016. c. Perpanjangan Penahanan ke-3 dari Pangdam IV/ Diponegoro selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 30 Juni 2016 sampai dengan tanggal 29 Juli 2016 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Waktu Penahanan Ke III Nomor : Kep/227/VI/2016 tanggal 31 Juni 2016.

3. Penetapan Penahanan Hakim Ketua selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 29 Juli 2016 sampai dengan tanggal 27 Agustus 2016 berdasarkan Penetapan Penahanan Nomor : Taphan /43/VII/2016 tanggal 29 Juli 2016.

4. Penetapan Perpanjangan Penahanan Kepala Pengadilan Militer II-10 Semarang selama 60 (enam puluh) hari sejak tanggal 28 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 26 Oktober 2016 berdasarkan Penetapan Penahanan Nomor : Taphan /43/VIII/2016 tanggal 26 Agustus 2016.

Page 2: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

2

Pengadilan Militer II-10 Semarang ;

Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan : 1. Keputusan Pangdam IV/Diponegoro selaku Perwira Penyerah

Perkara Nomor Kep/229/VI/2016 tanggal 30 Juni 2016, tentang penyerahan perkara Terdakwa.

2. Surat dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-10

Semarang Nomor : Sdak/ 52 /VII/2016 tanggal 20 Juli 2016. 3. Surat Penetapan dari :

a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tapkim/43/PM.II-10/AD/VII/2016 tanggal 29 Juli 2016. b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : Tapsid/ 43/PM.II-10/AD/VII/2016 tanggal 29 Juli 2016.

4. Surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 5. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/52 /VII/2016 tanggal 20 Juli 2016 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta

keterangan para Saksi di bawah sumpah. Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan

kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

“Seorang pria yang turut serta melakukan zina, padahal diketahui

bahwa yang turut bersalah telah kawin” sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP. Dengan mengingat Pasal tersebut diatas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut :

a. Pidana pokok : penjara selama 9 (sembilan) bulan.

Dikurangi penahanan sementara Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas militer Cq TNI AD.

b. Oditur mohon pula agar barang-barang bukti berupa :

1) Barang-barang :

a) 1 (satu) buah buku Kutipan akta Nikah Nomor : 113/55/III/2009, tanggal 26 Maret 2009 dari KUA Banyumanik Semarang.

Page 3: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

3

b) 1 (satu) unit sepeda motor Megapro warna Hitam Nopol H 2573-UG. c) 1 (satu) buah kunci sepeda motor warna Hitam Nopol H 2573-UG. d) 1 (satu) HP warna Putih merk Evercross No seri L7C. e) 1 (satu) buah HP warna Putih merk Blackberry No Seri Q5, dan pembungkus warna Coklat serta kartu Indosat. Dikembalikan kepada Sdr Kumbang(Terdakwa) f) 1 (satu) buah buku Kutipan Akta Nikah warna Hijau Nomor : 817/106/XI/2011, tanggal 16 November 2011 dari KUA Banyumanik Semarang. g) 1 (satu) buah HP warna Hitam merk Oppo type A51 W seri 40452/SDPPI/2015-4743 serta kartu AS dan IM3. Dikembalikan kepada Sdr. Kupu h) 1 (satu) buah buku tamu Hotel Tamansari Bandungan.

Dikembalikan kepada Sdr Semut pemilik Hotel Taman Sari Bandungan.

2. Surat – surat :

a) 1 (satu) lembar STNK sepeda motor Megapro warna Hitam Nopol H2573-UG a.n. Yuni Ernawati, alamat Asrama Yonif 400/R Rt.004 Rw.006 Banyumanik Semarang. Dikembalikan kepada sdr Bunga b) 1 (satu) lembar Kartu penunjukan istri warna Hijau Nomor : KPI 0445/ IX/2013 a.n. Sdri Kupu. c. 1 (satu) lembar Kartu Tanda Anggota keluarga TNI warna putih Nomor : 57/ 34 04/ AOB a.n. Sdri Kupu. Dikembalikan kepada Sdr Kupu.

c. Agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 10.000,- ( awpuluh ribu rupiah).

d. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan. 2. Bahwa atas tuntutan Oditur Militer tersebut Terdakwa

mengajukan permohonan sebagai berikut: a. Bahwa Terdakwa tidak pernah berzina dengan sdr Kupu.

Page 4: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

4

b. Bahwa Terdakwa melakukan perzinahan dengan sdr Rika alias Wawa. c. Bahwa selama Terdakwa menjalani penahanan di sel satuan sejak 19 Nopember 2014 sampai dengan 11 April 2015 untuk dapat diperhitungkan sebagai masa penahanan yang dijalani oleh Terdakwa. d. Bahwa Terdakwa memohon untuk dijatuhi putusan yang seadil-adilnya. 3. Atas permohonan Terdakwa tersebut, Oditur Militer menyatakan tetap pada tuntutannya.

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur di atas, Terdakwa pada

pokoknya didakwa sebagai berikut :

pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu sejak hari Rabu tanggal enam Mei tahun dua ribu lima belas sampai dengan Agustus tahun dua ribu lima belas atau setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu lima belas di Hotel Taman Sari Bandungan Semarang atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana ”Seorang pria yang turut serta melakukan zina, padahal diketahui bahwa yang turut bersalah telah kawin”, dengan cara -cara sebagai berikut: a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD pada tahun 2001 melalui pendidikan Secata PK di Dodikif Kodam XVI/Patimura selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya mengikuti pendidikan Susjurtaif di Kodam XVI/Patimura selama 3 (tiga) bulan setelah lulus Terdakwa ditugaskan di Yonif 400/R Srondol Semarang, sampai terjadinya perkara ini Terdakwa masih berdinas aktif dengan pangkat Kopda NRP.31010339460481. b. Bahwa Terdakwa dan Sdri. Bunga(Saksi-6) telah menikah sejak tahun 2009 di KUA Banyumanik Semarang sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor 113/55/III/2009 tanggal 26 Maret 2009 dan dalam pernikahan tersebut telah dikaruniai 2 (dua) orang anak bernama Dewina Lunamad Wala umur 5 (lima) tahun dan Malikka Nizam Wala umur 3 (tiga) tahun 5 (lima) bulan. c. Bahwa Praka Pitik (Saksi 1) dan Sdri. Kupu (Saksi 2) telah menikah sejak tahun 2011 di KUA Banyumanik sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor 817/106/XI/2011 tanggal 16 November 2011 dan dalam pernikahan tersebut telah dikaruniai 2 (dua) orang anak bernama Khoirun Nisa Salwa umur 3 (tiga) tahun 4 (empat) bulan dan Dava Vais Fanan Murtadho umur 1 (satu) tahun 5 (lima) bulan. d. Bahwa pada bulan Februari 2015 sekira pukul 14.00 Wib saat Saksi 2 istri dari Saksi 1 sedang berada di warung makan milik Saksi 2 di daerah jalan Bukit puncak, Bukit Sari Gombel Banyumanik Semarang kedatangan Terdakwa Kopda Kumbangyang berdiri disamping kiri warung Saksi 2 dengan alasan sedang menunggu temannya, kemudian Saksi 2 menutup warung makan tersebut selanjutnya pulang ke asrama Yonif 400/R . e. Bahwa pada bulan Maret 2015 sekira pukul 10.00 Wib saat anggota Yonif 400/R melaksanakan latihan menembak didaerah

Page 5: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

5

Meteseh Semarang datang Terdakwa bersama Kopda Asri Haji ke warung makan Saksi 2 untuk membeli makanan kemudian sebelum Terdakwa pulang kembali ke daerah latihan di Meteseh Terdakwa meminta nomor Handphone Saksi 2. f. Bahwa pada bulan Maret 2015 sekira pukul 18.30 Wib saat Saksi 2 sedang berada di rumah Asrama Yonif 400/R ditelepon oleh Terdakwa dan mengajak keluar rumah untuk mencari makan di daerah Ngresep, kemudian Saksi 2 keluar Asrama dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah Nopol H-5171-AHG melalui pintu samping Asrama menuju warung makan di daerah Ngresep Tembalang, sesampainya di warung makan tersebut Terdakwa sudah menunggu kemudian keduanya makan bersama selanjutnya Terdakwa mengajak bermain ke SPBU Undip Tembalang dengan berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Mega Pro warna hitam Nopol H-2573-UG milik Terdakwa. g. Bahwa Terdakwa pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2015 sekira pukul 10.00 Wib menghubungi Saksi 2 melalui Handphone (HP) untuk mengajak Saksi 2 jalan-jalan dan berjanji bertemu didepan Indomart Banyumanik Semarang, kemudian Saksi 2 keluar Asrama Yonif 400/R dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah Nopol H-5171-AHG menuju Indomart Banyumanik untuk menemui Terdakwa, oleh Terdakwa sepeda motor Saksi 2 dititipkan ke penitipan sepeda motor “Milih Niki”, kemudian Terdakwa berboncengan dengan Saksi 2 menggunakan sepeda motor Honda Mega Pro warna hitam Nopol H-2573-UG menuju Hotel Taman Sari Jalan Lemah Abang Bandungan. h. Bahwa sekira pukul 12.00 Wib Terdakwa dan Saksi 2 sampai di Hotel Taman Sari Bandungan kemudian Terdakwa memarkirkan sepeda motor diparkiran depan kamar Hotel nomor H 1 selanjutnya Saksi 2 disuruh masuk kedalam kamar tersebut sedangkan Terdakwa menuju reception untuk memesan kamar dan membayarnya, tidak lama kemudian Terdakwa masuk ke dalam kamar Hotel nomor H 1 lalu duduk di tempat tidur sambil melihat Saksi 2 dari samping kiri yang saat itu Saksi 2 sedang duduk dikursi melihat TV. i. Bahwa selanjutnya Terdakwa mendekati Saksi 2 lalu tangan kanan Terdakwa membelai rambut Saksi 2 dengan usapan mesra setelah itu Terdakwa berdiri dan menyuruh Saksi 2 untuk berdiri berhadapan setelah berhadapan Terdakwa menciumi kening Saksi 2 kemudian saling berpegangan tangan menuju tempat tidur lalu keduanya melakukan ciuman bibir berulang kali sedangkan kedua tangan Terdakwa meremas remas kedua payudara Saksi 2 kemudian Terdakwa membuka pakaiannya sendiri hingga telanjang bulat lalu merebahkan Saksi 2 di atas tempat tidur setelah itu Terdakwa kembali menciumi kening Saksi 2 kemudian turun ke bawah mulut dan kembali berciuman bibir setelah sama sama terangsang Terdakwa membuka baju Saksi 2, menarik celana jeans Saksi 2, membuka BH dan celana dalam Saksi 2 hingga sama sama telanjang bulat selanjutnya Terdakwa dengan posisi diatas menggunakan salah satu tangan Terdakwa mengarahkan penis Terdakwa masuk kedalam lubang vagina Saksi 2 kemudian pantat Terdakwa digoyang maju mundur berulang kali hingga keduanya merasakan kenikmatan dan tidak lama kemudian Terdakwa mengeluarkan sperma diatas tempat tidur setelah merasa puas Terdakwa dan Saksi 2 memakai pakaian

Page 6: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

6

sendiri lalu sekira pukul 18.00 Wib meninggalkan Hotel Taman Sari Bandungan. j. Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi 2 sebanyak 4 (empat) kali yang pertama pada hari Rabu tanggal 06 Mei 2015, yang ke 2 pada bulan Juni 2015, yang ke 3 pada bulan Juli 2015, dan yang terakhir pada bulan Agustus 2015, semuanya dilakukan ditempat yang sama yaitu di Hotel Taman Sari Bandungan tetapi selalu berpindah kamar (kadang-kadang dikamar H1 dan H5), dan pada saat melakukan persetubuhan pintu kamar selalu tertutup dan terkunci dari dalam sedangkan lampu penerangan dinyalakan. k. Bahwa pada tanggal 14 Nopember 2015 Saksi 1 mengetahui perbuatan Terdakwa dengan Saksi-2 tersebut dari pengakuan Saksi 2 yang berawal dari SMS Terdakwa kepada Saksi-2, sehingga Saksi-1 selaku suami sah Saksi-2 merasa keberatan dan mengadukan Terdakwa ke Dandenpom IV/3 Salatiga sesuai surat pengaduan Saksi-I tertanggal 04 Desember 2015dan Laporan Polisi nomor LP-10/XII/2015/IV-3 tanggal 4 Desember 2015, sedangkan Saksi-6 selaku istri sah Terdakwa tidak mengadukan perbuatan Terdakwa dan Saksi-2.

Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan mengerti

dan tidak mengajukan eksepsi / keberatan. Menimbang : Bahwa dipersidangan Terdakwa tidak didampingi oleh

Penasihat Hukum, namun akan dihadapi sendiri. Menimbang : Bahwa Saksi sebagai pengadu yang hadir dipersidangan

menerangkan sebagai berikut:

Nama lengkap : Pitik Pangkat, NRP : Praka, 31060179850984 Jabatan : Tayanrad Pokko Ton II Ki C Kesatuan : Yonif 400/R Tempat, tanggal lahir : Grobogan, 24 September 1984 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Alamat Tempat tinggal : Asrama Yonif 400/R Rt/Rw 004/006 Kel.

Srondol Kulon Kec. Banyumanik Kodya Semarang.

1. Bahwa Saksi sebagai pengadu adalah suami dari Saksi-2 Sdri. Kupu yang menikah pada tahun 2011 di Semarang, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor 817/106/XI/2011 tanggal 16 November 2011. 2. Bahwa sampai saat ini pengadu dan istri pengadu sdr Kupu masih terikat sebagai suami istri yang sah dan belum pernah bercerai dan tinggal di Asrama Militer Yonif 400/Raider Srondol Semarang.

3. Bahwa pada hari Kamis tanggal 12 November 2015 sekira

Page 7: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

7

pukul 07.30 Wib saat pengadu mendengar ada SMS masuk ke hanphone milik Saksi-2 setelah dicek isi SMS tersebut “Kamu keluar ambil jas hujanmu biar saya bisa lihat kamu” kemudian pengadu bertanya kepada Saksi-2 “ini SMS dari siapa? Apa dari Akmal? Dan Saksi-2 menjawab ya selanjutnya pengadu bertanya lagi “kamu udah ngapain aja sama dia” dan Saksi-2 menjawab “Cuma makan-makan aja”, kemudian pengadu keluar rumah dan mendatangi rumah Terdakwa dan pengadu langsung menanyakan tentang isi SMS tersebut kepada Terdakwa dan Terdakwa menjawab tidak tahu.

4. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 November 2014 pengadu kembali menanyakan hubungan Saksi-2 dengan Terdakwa, setelah Saksi-2 didesak oleh pengadu akhirnya Saksi-2 mengakui kalau Saksi-2 dan Terdakwa sudah melakukan hubungan badan layaknya suami istri sebanyak 4 (empat) kali. 5. Bahwa atas pengakuan Saksi-2 tersebut selanjutnya pengadu membuat pengaduan pada tanggal 4 Desember 2015 agar perbuatan Terdakwa dengan Saksi-2 diproses hukum sesuai dengan perbuatan perzihanan yang dilakukan Terdakwa dengan istri Saksi. 6. Bahwa dalam persidangan ini tanggal 3 Agustus 2016, pengadu menyatakan tetap pada pengaduan yang pernah pengadu buat agar Terdakwa diproses hukum sesuai dengan perbuatan perzihanan yang dilakukan Terdakwa dengan istri pengadu.

Menimbang : Bahwa sebagaimana keterangan pengadu tersebut di atas

sebagaimana dakwaan kedua Oditur Militer Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP, secara formal dapat diterima, dan pemeriksaan perkara Terdakwa dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan materi perkara.

Menimbang : Bahwa perkara ini adalah merupakan delik aduan mutlak (klack-

delik) dan secara formal pengadu (Praka Pitik) selaku suami dari pezinah telah membuat Surat Pengaduan ke Denpom IV/3 di Salatiga pada tanggal 4 Desember 2015 serta dilengkapi dengan tanda tangan dan materai.

Menimbang : Bahwa oleh karena surat pengaduan yang dibuat oleh pengadu

(Praka Pitik) pada tanggal 4 Desember 2015 tersebut masih dalam tenggang waktu masa pengaduan, dan telah ditanyakan oleh Majelis hingga pemeriksaan persidangan tidak ada pencabutan dari pengadu, maka surat pengaduan tersebut telah sah, Majelis menyatakan bahwa perkara ini dapat dilanjutkan pemeriksaannya.

Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan

menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1: Nama lengkap : Pitik Pangkat, NRP : Praka, 31060179850984 Jabatan : Tayanrad Pokko Ton I Ki C Kesatuan : Yonif 400/R Tempat, tanggal lahir : Grobogan, 24 September 1984

Page 8: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

8

Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Asrama Yonif 400/R Rt/Rw 004/006 Kel.

Srondol Kulon Kec. Banyumanik Kodya Semarang.

Keterangan Saksi di dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Juni tahun 2010 pada saat Saksi masuk ke Kompi C Yonif 400/R Srondol Semarang dalam hubungan atasan dengan bawahan dan tidak ada hubungan keluarga/famili. 2. Bahwa Saksi kenal dengan Saksi-2 sebagai istri Saksi sekitar bulan Agustus 2010 kemudian Saksi dengan Saksi-2 berpacaran selanjutnya pada tanggal 11 November 2011 Saksi dengan Saksi-2 menikah di KUA Banyumanik dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang pertama a.n. Khoirun Nisa Salwa Nabila umur 4 (empat) tahun dan yang ke dua a.n. Fanan Dava Vais Vanan Murtadho umur 2 (dua) tahun dan hingga saat ini Saksi-2 masih menjadi istri syah darui Saksi. 3. Bahwa sejak Saksi dan Saksi-2 menikah, selanjutnya tinggal di Asrama Yonif 400/R di Rt004/Rw 006 Kel. Srondol Kulon Kec. Banyumanik Kodya Semarang dan berdekatan dengan rumah tinggal Terdakwa dan berada diseberang jalan dengan posisi dibatasi oleh dua rumah di depan rumah Saksi arah kekiri rumah Saksi. 4. Bahwa sepegetahuan Saksi sejak Saksi tinggal bertetangga dengan Terdakwa, istri Terdakwa bekerja sehingga tidak tinggal bersama dengan Terdakwa di asrama Asrama Yonif 400/R di Rt 004 Rw 006 Kel. Srondol Kulon Kec. Banyumanik Kodya Semarang, sehingga Saksi hanya melihat istri Terdakwa pada saat ada kegiatan ibu-ibu di satuan. 5. Bahwa sejak November 2014 sampai dengan Oktober 2015, satuan Saksi melaksanakan tugas operasi militer pengamanan perbatasan RI- PNG dan Saksi ikut melaksanakan tugas operasi militer tersebut, sedangkan Terdakwa dan Saksi tambahan Serda Yudhi adalah sebagai Korum (komando rumah) yang tinggal dimarkas di Yonif 400/R Rt 004 Rw 006 Kel. Srondol Kulon Kec. Banyumanik Kodya Semarang. 6. Bahwa pada hari Kamis tanggal 12 November 2015 sekira pukul 07.30 Wib saat Saksi pulang kerumah setelah selesai melaksanakan latihan lari di Markas Yonif 400/R Saksi mendengar ada SMS masuk ke hanphone milik Saksi-2 setelah dicek isi SMS tersebut adalah “Kamu keluar ambil jas hujanmu biar saya bisa lihat kamu” kemudian Saksi bertanya kepada Saksi-2 “ini SMS dari siapa? Apa dari Akmal? dan Saksi-2 menjawab “Ya” selanjutnya Saksi bertanya lagi “kamu udah ngapain aja sama dia” dan Saksi-2 menjawab “Cuma makan-makan aja”, kemudian Saksi keluar rumah dan mendatangi rumah Terdakwa dan Saksi langsung menayakan isi SMS tersebut kepada Terdakwa dan Terdakwa menjawab tidak tahu, selanjutnya Saksi mengajak Terdakwa ke rumah Saksi untuk bertemu

Page 9: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

9

dengan Saksi-2, setelah Terdakwa bertemu Saksi-2 Terdakwa masih mengelak dan tidak mau mengakuinya. 7. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 November 2014 Saksi kembali menanyakan hubungan Saksi-2 dengan Terdakwa, setelah Saksi-2 didesak oleh Saksi dan meminta Saksi-2 untuk bersumpah di bawah Alquran, akhirnya Saksi-2 mengakui bahwa Saksi-2 dan Terdakwa sudah melakukan hubungan badan layaknya suami istri sebanyak 4 (empat) kali dan hubungan suami istri dilakukan di hotel Taman Sari Bandungan Kab. Semarang yang dilakukan oleh Terdakwa dan Saksi-2 sejak bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. 8. Bahwa untuk menindaklanjuti atas pengakuan Saksi-2 tersebut, selanjutnya Saksi menghubungi Bamin kompi C namun karena Bamin kompi C sedang cuti selanjutnya Saksi menghubungi Danton a.n. Lettu Inf Hadi untuk melaporkan kejadian tersebut dan sekira pukul 18.30 Wib Saksi dan Saksi 2 bertemu dengan Danton di rumah makan Mama Mia Pasar Jati Banyumanik. 9. Bahwa pada saat pertemuan tersebut Saksi-2 menjelaskan hubungan Saksi-2 dengan Terdakwa bahwa semenjak ditinggal oleh Saksi melaksanakan tugas Satgas Pamtas RI-PNG Saksi-2 sering melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan Terdakwa di Hotel Taman Sari Bandungan, kemudian setelah mendapat laporan tersebut Danton bersama Saksi serta Saksi-2 langsung mengecek ke Hotel Taman Sari Bandungan dan setelah dicek dibuku tamu hotel pada tanggal 06 Mei 2015 sekira pukul 12.00 Wib sampai dengan 18.00 Wib yang menginap identitasnya sepeda motor mega pro milik Terdakwa dengan plat nomor H 2573 UG dan dari pengecekan tersebut bahwa tamu dengan identitas tamu berkendaraan sepeda motor jenis Honda Mega Pro nomor polisi H 2573 UG adalah bertamu pada Mei 2015 dan Juli 2015. 10. Bahwa sepengetahuan Saksi bahwa Terdakwa mempunyai sepeda motor jenis Honda Mega Pro nomor polisi H 2573 UG yang dipergunakan Terdakwa sehari-hari. 11. Bahwa sejak Saksi kembali dari melaksanakan tugas operasi militer pengamana perbatasan RI-PNG, Saksi mengamati perubahan sikap dari Saksi-2 terutama pada saat Saksi dan Saksi-2 melakukan persetubuhan yaitu bahwa pada saat melakukan persetubuhan Saksi-2 meminta agar lampu dimatikan dan Saksi-2 melepas pakaian keseluruhan, dimana sebelumnya Saksi-2 pada saat melakukan persetubuhan dengan Saksi tidak dengan lampu dimatikan dan melepaskan bajunya, sehingga atas perubahan sikap Saksi-2 tersebut sehingga Saksi mencurigai Saksi-2. 12. Bahwa sepengetahuan Saksi, bahwa Terdakwa pernah bermasalah dengan menjalin hubungan dengan istri Ajudan Pangdam IV/Diponegoro, namun tidak sampai diproses hukum. 13. Bahwa akibat dari perbuatan persetubuhan yang dilakukan Terdakwa dengan istri Saksi, sehingga rumah tangga Saksi menjadi berantakan dan harapan Saksi agar perbuatan Tedakawa diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, sedangkan untuk

Page 10: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

10

Saksi-2, Saksi akan mengambil sikap setelah putusan perkara Terdakwa. 14. Bahwa Saksi selama mengenal Terdakwa dan hidup bertetangga, Saksi tidak ada masalah dengan Terdakwa, dan hidup bedampingan dengan baik selayaknya hidup bertetangga. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan dan menyangkal sebagaiansebagai berikut: 1. Bahwa Terdakwa tidak pernah melakukan persetubuhan dengan Saksi-2, namun Terdakwa melakukan persetubuhan selain dengan istri Terdakwa yaitu dengan perempuan lain yang bernama Rika sebanyak 3 (tiga) kali sejak bulan Mei 2015 ampai dengan Oktober 2015. 2. Bahwa rumah Terdakwa tidak percis di depan rumah Saksi, namun yang percis didepan rumah Saksi adalah rumah Kopda Edi sedangkan rumah Terdakwa adalah posisi arah jam sebelas namun apabila kluar dari rumah Saksi menuju kegiatan satuan dan kegiatan sehari-hari harus melewati rumah Terdakwa.

3. Bahwa Saksi mengenal istri Terdakwa karena istri Terdakwa sejak menikah dengan Terdakwa tinggal di Asrama Yonif 400/R Rt/Rw 004/006 Kel. Srondol Kulon Kec. Banyumanik Kodya Semarang, sejak 2009 sampai dengan Oktober 2015, walaupun istri Terdakwa bekerja di Kimia farma di pasar Beka Semarang Barat.

Atas sangkalan Terdakwa tersebut point 1 dan point 3, Saksi menyatakan tetap pada keterangnnya sedangkan hal yang disangkal Terdakwa pada point ke dua membenarkan sangkalan Terdakwa. Saksi-2 : Nama lengkap : Kupu Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Tempat, tanggal lahir : Semarang, 31 Desember 1989 Jenis kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Asrama Yonif 400/R Rt/Rw 004/006 Kel.

Srondol Kulon Kec. Banyumanik Kodya Semarang.

Keterangan Saksi di dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Saksi-1 sekitar bulan Agustus 2010 kemudian Saksi dengan Saksi-1 berpacaran sekira 5 (lima) bulan selanjutnya pada tanggal 11 November 2011 Saksi saat Saksi-1 menikah saat Saksi-1 masih bertugas di kompi B Yonif 400/Raider. Pernikahan dilangsungkan di KUA Banyumanik dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang pertama a.n. Khoirun Nisa Salwa Nabila umur Nabila umur 4 (empat) tahun jenis kelamin perempuan dan yang kedua a.n. Fanan Dava Vais Vanan Murtadho umur 2 (dua) tahun jenis kelamin laki-laki dan hingga saat ini Saksi masih menjadi istri syah dari Saksi-1.

Page 11: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

11

2. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekitar bulan Juni tahun 2012 saat suami Saksi yaitu Saksi-1 pindah tugas ke Kompi C Yonif 400/Raider, dan sepegetahuan Saksi sejak Saksi tinggal bertetangga dengan Terdakwa, istri Terdakwa bekerja sehingga tidak tinggal bersama dengan Terdakwa di asrama Asrama Yonif 400/R Rt 004 Rw 006 Kel. Srondol Kulon Kec. Banyumanik Kodya Semarang, sehingga Saksi hanya melihat istri Terdakwa pada saat ada kegiatan ibu-ibu di satuan Saksi juga telah mengetahui Terdakwa sudah mempunyai istri dan 2 (dua) orang anak. 3. Bahwa Saksi mengenal Terdakwa lebih dekat sejak bulan Februari 2015, pada saat Saksi-1 sebagai suami Saksi sedang melaksanakan tugas operasi militer pengamanan perbatasan RI-PNG ke Papua. 4. Bahwa kedekatan Saksi dengan Terdakwa adalah pada saat Saksi sedang berada di warung makan milik Saksi di dekat kantor Hubdam IV/Diponegoro, Terdakwa sedang berdiri didekat warung milik Saksi untuk menunggu teman Terdakwa sambil berdiri, sehingga Saksi bertanya kepada Terdakwa dengan mengatakan “Kok, sampai di sini Om”, dan dijawab oleh Terdakwa “Menunggu teman”, dan Saksi bertanya kembali “Oh, temannya ada disini”, dijawab oleh Terdakwa “Ya”, selanjutnya Terdakwa meminta nomor handphone Saksi dan saksi emmberikannya selanjutnya Saksi pergi meninggalkan Terdakwa sedangkan Terdakwa masih tinggal ditempat tersebut untuk menunggu teman Terdakwa. 5. Bahwa beberapa hari kemudian sekira bulan Maret 2015 pada saat anggota Yonif 400/R melaksanakan latihan menembak di daerah Meteseh Semarang Terdakwa bersama Sdr. Asri Haji anggota Yonif 400/R datang ke warung milik Saksi dengan alasan akan makan diwarung Saksi dan setelah Terdakwa dan teman Terdakwa selesai makan, selanjutnya Terdakwa pada saat akan meninggalkan warung milik Saksi, Terdakwa menyampaikan untuk meminta nomor handphone Saksi dengan alasan apabila Terdakwa pesan makanan biar bisa dipesan melalui handpone, sehingga Saksi menyampaikan “Lho, kemaren sudah saya berikan, kok minta lagi, selanjutnya Terdakwa menjawab “Nomornya hilang”, sehingga Saksi memberikan nomor M3 handphone Saksi namun nomornya Saksi sudah lupa.

6. Bahwa pada pertengahan bulan April 2015, Terdakwa menghubungi Saksi melalui nomor handpone yang diberikan Saksi kepada Terdakwa dalam pembicaran tersebut, Terdakwa menyampaikan untuk mengajak Saksi untuk jalan-jalan kerumah teman Terdakwa yang berada di daerah Sampangan Semarang Barat selanjutnya Saksi dan Terdakwa berangkat menuju rumah teman Terdakwa dengan menggunakan sepeda motor milik Terdakwa.

7. Bahwa pada hari Rabu tanggal 06 Mei 2015 sekira pukul 10.00 Wib Terdakwa menghubungi Saksi untuk mengajak jalan-jalan, kemudian Saksi dan Terdakwa sepakat bertemu di depan Indomart Banyumanik Semarang, selanjutnya Saksi keluar Asrama Yonif 400/R menggunakan sepeda motor Beat dengan Nopol H 5171 AHG setelah Saksi bertemu dengan Terdakwa, sepeda motor milik Saksi ditinggal dipenitipan sepeda motor “Milih Niki” di dekat RS Hermina Banyumanik selanjutnya Saksi dengan Terdakwa berboncengan

Page 12: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

12

menggunakan sepeda motor jenis Honda Mega Pro nomor polisi H 2573 UG milik Terdakwa menuju Hotel Taman Sari Bandungan.

8. Bahwa sekira pukul 12.00 Wib, setelah tiba di Hotel Taman Sari Bandungan Terdakwa memarkirkan sepeda motor didepan kamar hotel nomor H 1 dan menyuruh Saksi masuk ke kamar nomor H 1, sedangkan Terdakwa menuju resepsion tidak lama kemudian Terdakwa masuk ke dalam kamar hotel H 1 lalu duduk ditempat tidur sambil melihat Saksi yang sedang duduk dikursi melihat TV, kemudian Terdakwa mendekati Saksi lalu tangan kanan Terdakwa membelai rambut Saksi dengan usapan mesra setelah itu Terdakwa berdiri dn menyuruh Saksi untuk berdiri berhadapan kemudian Terdakwa menciumi kening Saksi, lalu berciuman berulang kali sedangkan kedua tangan Terdakwa meremas-remas kedua payudara Saksi.

9. Bahwa selanjutnya Terdakwa membuka pakaiannya sendiri hingga telanjang bulat, kemudian Terdakwa merebahkan badan Saksi di atas tempat tidur dan Terdakwa langsung menciumi, menghisap-hisap kedua payudara Saksi secara bergantian, setelah sama-sama terangsang Terdakwa membuka baju Saksi, menarik celana jeans Saksi, membuka BH, selanjutnya Terdakwa membuka celana dalam Saksi disamping Saksi hingga sama sama telanjang bulat selanjutnya tangan kiri Terdakwa mengelus-elus vagina Saksi berkali-kali selanjutnya salah satu jari Terdakwa dimasukkan dalam vagina Saksi selanjutnya digerakkan berkali-kali sehingga vagina Saksi mengeluarkan cairan setelah itu tangan kiri Terdakwa dikeluarkan Terdakwa dari vagina Saksi selanjutnya Terdakwa dengan posisi diatas menggunakan salah satu tangan Terdakwa mengarahkan penis Terdakwa kedalam vagina Saksi, selanjutnya Terdakwa menggoyang-goyangkan pantatnya maju mundur berkali-kali sehingga Saksi dan Terdakwa sama-sama merasakan kenikmatan, sehingga vagina Saksi mengeluarkan cairan tidak lama kemudian Terdakwa merasakan orgasme sehingga Terdakwa mencabut penis Terdakwa dari vagina Saksi dan mengeluarkan spermanya diatas tempat tidur, setelah itu Terdakwa dan Saksi mengenakan pakaian masing-masing selanjutnya istirahat dimana Terdakwa sambil tiduran berbaring-baring ditempat tidur sedangkan Saksi menonton TV, dan sekira pukul 18.00 Wib Terdakwa dan Saksi kembali ke Asrama Yonif 400/R Srondol. 10. Bahwa Saksi melakukan persetubuhan dengan Terdakwa sebanyak 4 (empat) kali yang pertama pada hari Rabu tanggal 06 Mei 2015, yang ke 2 pada bulan Juni 2015, yang ke 3 pada bulan Juli 2015, dan yang terakhir pada bulan Agustus 2015, semuanya dilakukan ditempat yang sama yaitu di Hotel Taman Sari Bandungan tetapi selalu berpindah kamar, dan pada saat melakukan persetubuhan pintu kamar selalu tertutup dan terkunci dari dalam sedangkan lampu penerangan dinyalakan hanya lampu kecil saja.

11. Bahwa sekira pertengahan bulan Mei 2015 sekira pukul 21.00 wib, setelah persetubuhan yang pertama yang dilakukan Saksi dengan Terdakwa, pada saat Saksi sedang menunggu kakak Saksi untuk menyerahkan helm didepan Mayonif 400/R, Saksi bertemu dengan anggota Yonif 400/R yang kemudian Saksi ketahui adalah Serda Prenjak dengan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio warna putih menengor Saksi dengan menyampaikan kepada

Page 13: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

13

Saksi “Bu, malam-malam begini kok masih disini, kalau mau tunggu tamu di dalam saja, sehingga Saksi menunggu kakak Saksi di garasi motor dalam Mayonif 400/R.

12. Bahwa beberapa hari kemudian Saksi mendapat SMS dari seseorang yang tidak Saksi kenal karena nomor sipengirimnya tidak Saksi kenal yang isinya “Lagi apa, selanjutnya Saksi balas,”Kamu siapa”, dan orang tersebut membalas “Itu tidak penting, yang penting saya tau ibu”, dibalas oleh Saksi “Kamu siapa, Saya tidak kenal kamu. Dan dijawab kembali “Ini saya yang malam-malam yang menegor ibu waktu menunggu kakaknya mau ngasih helm”, selanjutnya Saksi balas “Seingat saya yang menegor saya pakai motor Mio putih”, dan dibalas kembali “Ia, Mio saya pakai putih”, selanjutnya orang tersebut mengirim SMS kembali yang berisi “Kapan kita bisa jalan-jalan” namun Saksi tidak membalasnya selanjutnya orang tersebut mengirim SMS kembali yang berisi “Saya juga mau kayak dia”, dan SMS berikutnya berisi “Tenang saja tidak akan saya bongkar”.namun SMS tersebut tidak Saksi balas.

13. Bahwa sekira 1 (satu) minggu kemudian sekira pukul 16.00 wib pada saat Saksi sedang melaksanakan volly bersama anggota persit, Saksi melihat orang yang menegor saya pada malam hari di depan Mayonif 400/R dengan menggunakan sepeda motor jenis yamaha Mio, sehinga pada saat itu Saksi bertanya kepada ibu Susilo dengan mengatakan Bu, yang lewat pake Mio putih siapa”, dan dijawab oleh Ibu Susilo “Itu Om Yudi anggota Markas, memangnya ada apa”, namun Saksi tidak menjawab pertanyaan ibu Susilo, namun Saksi hanya berpikir dalam hati bahwa yang yang mengirim SMS kepada Saksi seminggu yang lalu adalah Serda Yudi Widarso.

14. Bahwa pada awal bulan Juni 2015, Terdakwa menghubungi Saksi melalui handphone Saksi yang dalam pembicaraan dalam handphone tersebut, Terdakwa mengajak Saksi untuk jalan-jalan, namun Saksi tidak menuruti ajakan Terdakwa sehingga Terdakwa mengancam Saksi bahwa apabila tidak mau diajak jalan-jalan oleh Terdakwa, sehingga Terdakwa akan melaporkan hubungan Terdakwa dengan Saksi kepada Staf-1 Intel, sehingga karena Terdakwa mengancam Saksi sehingga Saksi menuruti ajakan dari Terdakwa untuk jalan-jalan.

15. Bahwa setelah Saksi menuruti kemauan Terdakwa untuk jalan-jalan selanjutnya Saksi dan Terdakwa berjani dan bertemu diparkiran penitipan sepeda motor Milih Niki, selanjutnya Saksi dan Terdakwa dengan berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Terdakwa menuju arah ke Bandungan dan masuk ke kamar di Hotel Taman Sari, namun Saksi lupa nomor kamarnya dan setelah Saksi dan Terdakwa masuk kedalam kamar Hotel Taman Sari tersebut selanjutnya Terdakwa dan Saksi melakukan persetubuhan seperti yang dilakukan pada tanggal 6 Mei 2015, setelah Terdakwa dan Saksi selesai melakukan persetubuhan selanjutnya Saksi dan Terdakwa kembali ke Mayonif 400/R.

16. Bahwa pada awal bulan Juli 2015 Terdakwa kembali menghubungi Saksi untuk mengajak Saksi jalan-jalan dengan cara penyampaian yang telah dilakukan oleh Terdakwa pada saat mengajak Saksi pada bulan Juni 2015 yang sebelumnya, namun karena takut dengan ancaman Terdakwa yang akan melaporkan

Page 14: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

14

hubungan Saksi dengan Terdakwa sehingga Saksi mengikuti ajakan Terdakwa sehingga Saksi dan Terdakwa melakukan perbuatan persetubuhan yang dilakukan seperti pada bulan Juni 2015 demikian juga hal yang sama dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi pada awal bulan Agustus 2015 kembali melakukan persetubuhan di hotel Taman Sari Badungan namun dalam kamar yang berbeda.

17. Bahwa pada hari Kamis tanggal 12 November 2015 sekira pukul 07.00 wib saat saksi sedang bersik-bersih dalam rumah Saksi, ada yang menghubungai Saksi dan setelah Saksi membuka handphone Saksi ternyata yang menghubungi Saksi adalah Terdakwa, dalam pembicaraan tersebut Terdakwa pada intinya mengatakan bahwa Terdakwa kangen kepada Saksi, namun Saksi tidak menanggapi pembicaraan Terdakwa tersebut, karena menurut perkiraan Saksi bahwa Saksi-1 akan kembali ke rumah setelah selesai latihan lari di Mayonif 400/R, sehingga Saksi menutup telpon dari Terdakwa.

18. Bahwa selanjutnya sekira pukul 07.30 wib setelah Saksi-1 masuk ke dalam rumah tidak lama kemudian Saksi mendengar handphone Saksi ada SMS masuk, selanjutnya Saksi-1 membuka isi SMS tersebut Saksi-1 menanyakan isi SMS tersebut yang berisi “Kamu keluar, ambil jas hujanmu, biar saya bisa lihat kamu, SMS dihapus”, selanjutnya Saksi-1 bertanya tentang isi SMS tersebut, sehingga Saksi mengakui bahwa SMS tersebut dari Terdakwa sehingga Saksi-1 bertanya lebih lanjut tentang isi SMS tersebut, namun pada saat itu Saksi tidak mengakui tentang hubungan Terdakwa dengan Saksi.

19. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 November 2014 Saksi-1 kembali menanyakan hubungan Saksi dengan Terdakwa, setelah Saksi-1 didesak oleh Saksi-1 dan meminta Saksi untuk bersumpah di bawah Alquran, sehingga Saksi sudah tidak mampu untuk menutup-nutupi hubungan Saksi dengan Terdakwa sehingga Saksi mengakui bahwa Saksi dan Terdakwa sudah melakukan hubungan badan layaknya suami istri sebanyak 4 (empat) kali dan semuanya dilakukan di hotel Taman Sari Bandungan Kab. Semarang yang dilakukan oleh Terdakwa dan Saksi sejak bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

20. Bahwa setelah pengakuan saksi tersebut selanjutnya saksi-1 melaporkan perbuatan Saksi dengan terdakwa tersebut kepada Danton Saksi-1, dan melakukan pertemuan di rumah makan Mama Mia Pasar Jati Banyumanik, pada saat itu Saksi mengakui perbuatan persetubuhan yang dilakukan Saksi dengan Terdakwa, sehingga perbuatan tersebut dilaporkan kepada Danki C dan Wadanyonif 400/R untuk diproses lebih lanjut.

21. Bahwa alasan Saksi melakukan persetubuhan dengan Terdakwa karena Saksi merasa kecewa dengan Saksi-1 karena setiap ada masalah rumah tangga Saksi-1 selalu menceritakan kepada keluarganya, dan persetubuhan tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka tidak ada unsur paksaan dan Terdakwa juga tidak pernah menjanjikan atau memberikan sesuatu kepada Saksi.

22. Bahwa Saksi mau mengikuti ajakan Terdakwa untuk melakukan persetubuhan dengan Saksi karena Saksi sering mengucapkan kata-

Page 15: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

15

kata yang memuji Saksi sehingga Saksi merasa tersanjung dan Terdakwa sering bercanda akan melaporkan Saksi ke staf-1/ Intel Yonif 400/R.

23. Bahwa selama saksi dan Terdakwa saat sering berkomunikasi melalui handphone, bahwa Terdakwa sering berganti-ganti nomor handphone sehingga Saksi sering tidak mengenal nomor handphone Terdakwa.

24. Bahwa atas perbuatan persetubuhan yang dilakukan Saksi dengan Terdakwa, Saksi sangat menyesal dan mengaku bersalah dan Saksi sangat sayang kepada Saksi-1 dan kedua anak Saksi, dan Saksi ingin mempertahankan rumah tangga Saksi dengan Saksi-1 dan berjanji tidak akan melakukan perbuatan persetubuhan dengan laki-laki lain selain dengan Saksi-1.

25. Bahwa Saksi selama mengenal Terdakwa dan hidup bertetangga, Saksi tidak ada masalah dengan Terdakwa, dan hidup bedampingan dengan baik selayaknya hidup bertetangga. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian, hal yang disangkal Terdakwa sebagai berikut: 1. Bahwa Terdakwa tidak pernah mengancam Saksi untuk melaporkan Saksi ke staff-1/Intel karena Terdakwa tidak pernah mengajak Saksi untuk bepergian. 2. Bahwa Terdakwa tidak pernah mengirim SMS untuk emgajak Saksi keluar mengambil jas hujan.

3. Bahwa Terdakwa tidak pernah meminta nomor HP tetapi Terdakawa pernah menelpon Saksi untuk menyampaikan agar menghubungi ibu Susilo untuk mengambil titipan.

4. Bahwa Terdakwa tidak pernah melakukan persetubuhan dengan Saksi tetapi Terdakwa melakukan persetubuhan dengan perempuan lain selain istri Terdakwa yaitu perempuan yang bernama sdr Rika.

Atas sangkalan Terdakwa tersebut Saksi menyatakan bahwa sangkalan Terdakwa pada point satu, point dua, dan point empat Saksi menyatakan tetap pada keterangannya, sedangkan hal yang disangkal Terdakwa pada point ke tiga Saksi menyatakan Terdakwa meminta nomor HP Saksi dengan nomor yang sama sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada saat Terdakwa berkunjung pada warung milik Saksi dan yang ke dua pada saat Terdakwa melaksanakan tugas jaga kesatrian di pos depan.

Saksi-3 : Nama lengkap : Mujair Pangkat, NRP : Lettu Inf,11120007971189 Jabatan : Danton 1Kipan C

Page 16: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

16

Kesatuan : Yonif 400/R Tempat, tanggal lahir : Medan, 06 November 1989 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Asrama Yonif 400/R Rt/Rw 004/006 Kel.

Srondol Kulon Kec. Banyumanik Kodya Semarang.

Keterangan Saksi didalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak berdinas di Yonif 400/R sekitar tahun 2013, dalam hubungan atasan dengan bawahan sedangkan Saksi kenal dengan Saksi-2 sejak adanya laporan perzinahan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi-2 dan antara Saksi dengan keduanya tidak ada hubungan keluarga/famili. 2. Bahwa sejak November 2014 sampai dengan Oktober 2015 satuan Saksi sedang melaksanakan tugas opreasi militer Pengamanan Perbatasan RI-PNG, namun pada saat itu Terdakwa sebagai korum sedangkan Saksi-1 ikut berangkat melaksanakan tugas opreasi militer Pengamanan Perbatasan RI-PNG tersebut.

3. Bahwa sepengetahuan Saksi bahwa tempat tinggal antara Terdakwa dan Saksi-1 maupun Saksi-2 adalah berada dalam blok Ton II Kompi C sehingga posisi rumahnya adalah berhadapan.

4. Bahwa Saksi mengetahui perkara perzinahan yang diduga dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi-2 pada bulan November 2015 sekira pukul 13.30 Wib pada saat Saksi-1 melaporkan bahwa istrinya telah melakukan persetubuhan layaknya suami istri dengan Terdakwa di Hotel Taman Sari Bandungan kab. Semarang dan kejadian perzinahan tersebut terjadi saat Saksi-1 sedang melaksankan tugas Pamtas RI-PNG sejak tanggal 29 November 2014 sampai dengan bulan Oktober 2015.

5. Bahwa setelah mendapat laporan tersebut satuan Yonif 400/R langsung melakukan pemeriksaan terhadap Saksi-2 dan Terdakwa serta memintai keterangan Saksi-1 dan dari hasil pemerisaan terhadap Saksi-2, Saksi-2 mengakui telah melakukan persetubuhan dengan Terdakwa sebanyak 4 (empat) kali di hotel Taman Sari Bandungan. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-4 :

Nama lengkap : Bunga Pekerjaan : KaryawatiPt Kimia Farma Semarang Tempat, tanggal lahir : Semarang, 26 Juni 1981 Jenis kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam

Page 17: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

17

Tempat tinggal : Asrama Yonif 400/R Rt/Rw 004/006 Kel. Srondol Kulon Kec. Banyumanik Kodya Semarang.

Keterangan Saksi di dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Saksi berpecaran dengan Terdakwa pada tahun 2009 selanjutnya menikah di KUA Banyumanik dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang pertama a.n. Devina Lunamad Wala umur 6 (enam) tahun dan yang ke dua a.n. Sdri. Malika Nozam Wala umur 4 (empat) tahun dan hingga sekarang Saksi masih menjadi istri syah dari Terdakwa. 2. Bahwa sejak Saksi dan Terdakwa menikah, selanjutnya Saksi dan Terdakwa tinggal di asrama yon 400/R namun semenjak lebaran tahun 2014 Saksi tinggal dirumah orang tua Saksi bersama kakak yang berda di Banyumanik Semarang karena Saksi bekerja di PT Kimia Farma dan mengurus ibu Saksi yang sedang sakit hal tersebut atas ijin dari ibu Danki C a.n. Ny. Sidik Susanto dengan ketentuan setiap ada pertemuan Persit Saksi harus hadir. 3. Bahwa kehidupan rumah tangga Saksi dengan Terdakwa selama ini harmonis dan tidak ada masalah, sedangkan untuk kebutuhan rohani maupun biologis Saksi selalu memenuhi setiap Terdakwa minta. 4. Bahwa sejak November 2014 sampai dengan Oktober 2015 satuan Terdakwa sedang melaksanakan tugas operasi militer Pengamanan Perbatasan RI-PNG sehingga apabila Terdakwa melakukan perzinahan dengan Saksi-2, Saksi tidak mengetahui dimana dan kapan terjadinya perzinahan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi 2. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi-5 :

Nama lengkap : Kutuk Pekerjaan : Karyawan Hotel Taman Sari Bandungan Tempat, tanggal lahir : Kabupaten Semarang, 15 Mei 1970 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Alamat Tempat tinggal : Dusun Jimbaran Rt/Rw 002/001 Desa

Jimbaran Kec. Bandungan Kab. Semarang.

Keterangan Saksi dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa maupun Saksi-2 dan tidak ada hubungan keluarga/famili. 2. Bahwa Saksi bekerja di hotel Taman Sari Bandungan Kabupaten Semarang sejak 2006 seudah sekira 10 (sepuluh) tahun

Page 18: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

18

sebagai karyawan bagiankebersihan dan melayani tamu apabila ada tamu hotel yang mempergunakan kamar hotel.

3. Bahwa sepengetahuan Saksi prosedur tamu bertamu di hotel Taman Sari Bandungan secara umum adalahapabila ada tamu hotel, Saksi langsung menghampiri atau menemuiuntuk menawarkan kamar sesuai keinginan tamu hotel selanjutnya Sakis membuka kamar dan tamu membayar sewa kamar dan selanjutnya Saksi kebagian administrasi untuk menyerahkan sewa kamau ke bagian resepsionis atau terkadang tamu membayar sewa kamar di depan kamar hotel.

4. Bahwa tamu yang datang berkunjung ke hotel tempat Saksi bekerja kebanyakan dengan menggunakan kendaraan sepeda motor sehingga kebanyakan yang langsung memarkir kendaraannya di depan kamar hotel tersebut, sehingga sebagai identitas tamu yang mempergunakan kamar tersebut dengan mencatat nomor polisi kendaraan tamu yang mempergunakan kamar hotel tersebut, sedangkan apabila tamu yang mempergunakan kamar hotel tersebut full dan menginap sehingga tamu tersebut wajib menunjukkan dan meninggaklan identitas berupa KTP dan yang lainnya.

5. Bahwa Saksi tidak mengingat dan mengenal setiap tamu yang mempergunakan kamar hotel tersebut karena dalam sehari terkadang tamu hotel sekira 75 (tujuh puluh lima) sampai dengan 80 (delapan puluh) orang tamu sehingga Saksi tidak mengenalnya karena terkadang tamu yang akan mempergunakan kamar hotel tersebut masing memakai helm maupun masker yang menutupi wajah tamu tersebut kecuali tamu tersebut sudah menjadi langganan karena sudah sering berkunjung ke hotel tersebut.

6. Bahwa kebanayakan tamu yang mempergunakan kamar hotel ditempat Saksi bekerja adalah dengan sistem short time yang artinya hanya dipergunakan dengan hitungan paroh waktu karena paling lama 6 (enam) jam seharga Rp 65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah) sampai dengan Rp 85.000,- (delapan puluh lima ribu rupiah) sedangkan apabila full time seharga Rp 95.000,- (sembilan puluh lima ribu rupiah) sampai dengan Rp 135.000,- (seratus tiga puluh lima ribu rupiah) tergatung pada jenis dan tipe kamar serta fiew dan balkon.

7. Bahwa secara umum apabila ada tamu hotel yang menyewa kamar dengan sistem short time adalah tamu yang berpasangan lawan jenis laki-laki dan perempuan sehingga kemungkinan untuk berselingkuh.

8. Bahwa sesuai dengan cacatan buku tamu yang ada di hotel Taman Sari pada tanggal 6 Mei 2015, yang mencatat di buku tamu adalah Saksi sedangkan tamu tersebut masuk ke kamar hotel kamar H 1 pada pukul 12.00 wib dan keluar meninggalkan kamar hotel pada pukul 18.00 wib dengan identitas tamu adalah pemilik kendaraan sepeda motor nomor polisi H 2573 UG dengan harga sewa kamar Rp 65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah).

9. Bahwa Saksi tidak mengetahui kapan Terdakwa dan Saksi-2 datang bertamu ke hotel tempat Saksi bekerja, serta Saksi tidak mengenal tamu hotel yang bernama Rika atau Wawa.

Page 19: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

19

10. Bahwa selain Saksi sebagai petugas kebersihan hotel dengan pekerjaan yang yang dilakukan oleh Saksi, Saksi secara bergantian melakukan pekerjaan secara bergantian yaitu sdr Joko (BH), sdr Tono (TN), sdr Toni (PT), sdr Tupodin (TP), sdr Ripto (RT), sdr Nuriksan (NR), sdr Kampret (KM) dan sebagai resepsionis adalah Saksi-6 dan sdr Adit.

11. Bahwa Saksi tidak mengetahui apa saja yang dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi 2 saat berada didalam Hotel Taman Sari Bandungan Kab. Semarang. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi-6:

Nama lengkap : Mawar Pekerjaan : Karyawan Hotel Taman Sari Bandungan Tempat, tanggal lahir : Kabupaten Semarang, 09 Februari 1988 Jenis kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Dusun Jimbaran Rt/Rw 001/002 Desa

Jimbaran Kec. Bandungan Kab. Semarang.

Keterangan Saksi dipersidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan mTerdakwa maupun Saksi 2 dan tidak ada hubungan keluarga/famili. 2. Bahwa Saksi bekerja di Hotel Taman Sari Bandungan Kab. Semarang sejak tahun 2011 dan Saksi bertugas sebagai resepsion dan bergantian dengan sdr Adit yang bertugas untukmencatat identitas tyamu yang memakai kamar hotel dengan cara mencatat nomor polisi kendaran tamu yang datang ke Hotel Taman Sari Bandungan. 3. Bahwa sesuai dengan cacatan buku tamu yang ada di hotel Taman Sari pada tanggal 6 Mei 2015, yang mencatat di buku tamu adalah Saksi-5 sedangkan tamu tersebut masuk ke kamar hotel kamar H 1 pada pukul 12.00 wib dan keluar meninggalkan kamar hotel pada pukul 18.00 wib dengan identitas tamu adalah pemilik kendaraan sepeda motor nomor polisi H 2573 UG dengan harga sewa kamar Rp 65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah). 4. Bahwa Saksi tidak mengetahui apa saja yang dikerjakan oleh Terdakwa dengan Saksi 2 saat berada didalam Hotel Taman Sari Bandungan Kab. Semarang. 5. Bahwa Saksi tidak mengetahui kapan Terdakwa dan Saksi-2 datang bertamu ke hotel tempat Saksi bekerja, serta Saksi tidak mengenal tamu hotel yang bernama Rika atau Wawa. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Page 20: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

20

Menimbang : Bahwa sebagaimana keterangan Saksi-2 bahwa perbuatan

perzinahan antaraTerdakwa dengan Saksi-2 adalah diketahui oleh Serda Prenjak, karena sebagaimana keterangan Saksi bahwa Serda Prenjak mengetahui hubungan antara Terdakwa dengan Saksi-2, oleh karena itu Majelis Hakim memerintahkan Oditur Militer perlu untuk menghadirkan Serda Prenjak untuk memberikan dipersidangan. Saksi Tambahan :

Nama lengkap : Prenjak Pangkat, NRP : Serda, 31980528820678 Jabatan : Balidiksintel Kesatuan : Yonif Raider 400/BR Tempat, tanggal lahir : Pati, 20 Juni 1978 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Asrama Yonif Raider 400/BR Rt/Rw

004/006 Kel. Srondol Kulon Kec. Banyumanik Kodya Semarang.

Keterangan Saksi didalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak berdinas di Yonif 400/R sekitar tahun 2000, dalam hubungan atasan dengan bawahan sedangkan Saksi kenal dengan Saksi-2 sejak adanya laporan perzinahan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi-2 dan antara Saksi dengan keduanya tidak ada hubungan keluarga/famili. 2. Bahwa Saksi mengetahui perkara perzinahan yang diduga dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi-2 pada bulan November 2015 sekira pukul 13.30 Wib pada saat Saksi-1 melaporkan bahwa Saksi-2 selaku istri dari Saksi-1telah melakukan persetubuhan layaknya suami istri dengan Terdakwa di Hotel Taman Sari Bandungan Kab. Semarang. 3. Bahwa kejadian perzinahan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan saksi-1 adalah pada saat Saksi-1 sedang melaksankan tugas Pamtas RI-PNG sejak tanggal 29 November 2014 sampai dengan bulan Oktober 2015. 4. Bahwa setelah mendapat laporan tersebut satuan Yonif 400/R langsung melakukan pemeriksaan terhadap Saksi-2 dan Terdakwa serta memintai keterangan Saksi-1. 5. Bahwa pada saat satuan Saksi sedang melaksanakan tugas Pamtas RI-PNG sejak tanggal 29 November 2014 sampai dengan bulan Oktober 2015, Saksi dan Terdakwa adalh sebagai Korum yaitu tingal di satuan dan tidak ikut melaksanakan tugas Pamtas RI-PNG sejak tanggal 29 November 2014 sampai dengan bulan Oktober 2015. 6. Bahwa sekira pertengahan bulan Mei 2015 sekira pukul 21.00 wib, pada saat Saksi sedang akan keluar dari Mayonif 400/R, Saksi

Page 21: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

21

melihat Saksi-2 sedang berdiri sendirian di samping gapura pintu utama Mayonif 400/R sehingga pada saat itu Saksi menegor Saksi-2 dengan bertanya “Sampen Persit bukan”, dan dijawab oleh Saksi-2 “Ya Pak, selanjutnya Saksi menyampiakan kepada Saksi-2 “Kalau mau tunggu tamu, tunggu aja didekat orang jaga” selanjutnya Saksi-2 menjawab” Ya,Pak” selanjutnya Saksi pergi meninggalkan Saksi-2 karena Saksi melihat bahwa Saksi pergi menuju penjagan. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD pada tahun 2001 melalui pendidikan Secata PK di Dodikif Kodam XVI/Patimura selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya mengikuti pendidikan Susjurtaif di Kodam XVI/Patimura selama 3 (tiga) bulan setelah lulus Terdakwa ditugaskan di Yonif 400/R Srondol Semarang, sampai terjadinya perkara ini Terdakwa masih berdinas aktif dengan pangkat Kopda NRP.31010339460481. 2. Bahwa pada bulan Oktober 2015 Yonif 400/R melaksanakan latihan menembak di lapangan tembak Meteseh Kodam IV/Diponegoro dan saat itu Terdakwa diperintahkan oleh Sertu Danang Noviyadi untuk membeli snack, selanjutnya Terdakwa pergi menuju warung milik orang tua Sdri Kupu (Saksi2)dan Terdakwa bertemu dengan Saksi 2 namun tidak ada komunikasi dan Terdakwa juga pernah bertemu dengan Saksi 2 di pintu keluar Markas Yonif 400/R tetapi Terdakwa tidak pernah melakukan perzinahan dengan Saksi 2. 3. Bahwa selama Terdakwa hidup bertetangga dengan Saksi-1 maupun Saksi-2 tidak ada masalah dengan Terdakwa, dan hidup bedampingan dengan baik selayaknya hidup bertetangga dengan baik sebagaiman umumnya. 4. Bahwa Terdakwa mengenak Saksi-4 sejak awal 2009 dan tidak lama kemudian dari perkenalan Terdakwa dengan Saksi-4 selanjutnya Terdakwa dan Saksi-4 berpacaran dan tanggal 26 Maret 2009 Terdakwa dan Saksi-4 menikah di KUA Banyumanik dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang pertama a.n. Devina Lunamad Wala umur 6 (enam) tahun dan yang ke dua a.n. Sdri. Malika Nozam Wala umur 4 (empat) tahun dan hingga sekarang Saksi masih menjadi istri syah dari Terdakwa. 5. Bahwa sejak Saksi-4 dan Terdakwa menikah, selanjutnya Terdakwa dan iatria Terdakwa tinggal di asrama yon 400/R namun semenjak lebaran tahun 2014 istri Terdakwa tinggal dirumah orang tua Saksi-4 bersama kakak yang berda di Banyumanik Semarang karena Saksi-4 bekerja di PT Kimia Farma dan mengurus ibu Saksi-4 yang sedang sakit. 6. Bahwa kehidupan rumah tangga Saksi dengan Terdakwa selama ini harmonis dan tidak ada masalah, sedangkan untuk kebutuhan rohani maupun biologis Saksi selalu memenuhi setiap Terdakwa minta.

Page 22: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

22

7. Bahwa pada bulan November saat Terdakwa berada di asrama Yonif 400/R Terdakwa didatangi oleh Saksi-1 dan langsung bertanya kepada Terdakwa ”Abang SMS istri saya” Terdakwa jawab ”kapan” dan di jawab barusan, kemudian Terdakwa memberikan 2 (dua) buah handpone miliknya kepada Saksi 1 supaya dicek, setelah dicek ternyata nomornya berbeda, selanjutnya Terdakwa mengikuti Saksi 1 kerumahnya untuk memberikan klarifikasi dengan Saksi 2, kemudian Terdakwa berkata kepada Terdakwa ”Her ini bukan masalah senior junior tetapi sudah menyangkut persit jadi hati-hati jangan asal menuduh.

8. Bahwa pada tanggal 20 November 2015 Terdakwa diperiksa oleh Staf 1/Intel Yonif 400/R dan Terdakwa langsung dimasukkan ke dalam sel, Terdakwa tidak pernah merasa melakukan perzinahan dengan Saksi 2 akan tetapi Terdakwa pernah melakukan perzinahan dengan Sdri. Rika Kristina alias Wawa.

9. Bahwa pada hari rabu tanggal 06 Mei 2015 sekira pukul 15.00 Wib Terdakwa keluar dari Asrama Yonif 400/R menggunakan sepeda motor Mega Pro dengan Nopol H-2573-UG setelah Terdakwa bertemu dengan Sdri. Rika, kemudian Terdakwa dan Sdri. Rika berboncengan menggunakan motor milik Terdakwa menuju Hotel Taman Sari Bandungan, setelah sampai di Hotel Taman sari Bandungan Terdakwa dan Sdri. Rika langsung masuk ke kamar nomor H 1, kemudian setelah didalam kamar Sdri. Rika berciuman dengan Terdakwa dan kedua tangan Terdakwa meremas-remas kedua payudara Sdri. Rika.

10. Bahwa Selanjutnya Terdakwa membuka baju Sdri. Rika dan baju Terdakwa dibuka oleh Sdri. Rika hingga keduanya telanjang bulat, kemudian Terdakwa merebahkan badan Sdri. Rika ke atas kasur dan Terdakwa langsung menciumi dan menyedot-nyedot kedua payudara Sdri. Rika, setelah sama-sama terangsang Terdakwa langsung menindih Sdri. Rika dan memasukkan penisnya kedalam Vagina Sdri. Rika, kemudian Terdakwa menggoyang-goyangkan pantatnya maju mundur berkali-kali, kemudian berganti posisi Terdakwa dibawah dan Sdri. Rika diatas selanjutnya Sdri. Rika menggoyangkan naik turun pantatnya berkali-kali dan tidak lama kemudian Terdakwa merasakan orgasme dan mengeluarkan spermanya diatas perut Sdri. Rika, setelah itu Terdakwa dan Sdri. Rika melihat TV, kemudian Terdakwa dan Sdri. Rika kembali melakukan persetubuhan dengan cara yang sama, dan sekitar pukul 20.30 Wib Terdakwa dan Sdri. Rika pulang.

11. Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Sdri. Rika sebanyak 4 (empat) kali yang pertama pada bulan Mei 2015, yang ke dua bulan Juni 2015 sedangkan yang ke tiga lupa bulan berapa, ketiganya dilakukan di Hotel Taman Sari Bandungan dan yang terakhir di hotel yang berada di atas hotel Taman Sari Bandungan, saat melakukan perbuatan tersebut status Terdakwa masih mempunyai istri dan Sdri. Rika janda cerai dengan 3 (tiga) anak.

12. Terdakwa tidak mengetahui alasan saksi 1 menuduh Terdakwa telah melakukan perzinahan dengan istri Saksi 1.

Page 23: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

23

13. Bahwa Terdakwa belum pernah dijatuhi hukuman baik pidana maupun disiplin dan Terdakwa telah 2 (dua) kali mengikuti tugas Operasi Militer yaitu pada akhir tahun 2001 sampai dengan akhir tahun 2002 di Nangru Aceh Darusalam sehingga Terdakwa sudah dianugerahi Satya Lencana Dharma Nusa dan pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2005 di Nangru Aceh Darusalam sehingga Terdakwa sudah dianugerahi Satya Lencana Dharma Nusa.

Menimbang : Bahwa sebagaimana keterangan Terdakwa, dimana Terdakwa mengakui bersetubuh dengan perempuan selain istri Terdakwa yaitu sdr Rika Kristiana alias Wawa dimana dalam berkas perkara Terdakwa bahwa sdr Rika Kristiana alias Wawa memberikan keterangan di penyidik telah mengakui melakukan persetubuhan dengan Terdakwa, pada bulan Mei 2015 dan telah melakukan persetubuhan tersebut lebih dari 20 (dua puluh) kali, namun sesuai keterangan sdr Rika Kristiana alias Wawa tersebut dimana keterangan sdr Rika Kristiana alias Wawa tersebut diberikan setelah pemeriksaan oleh penyidik terhadap Terdakwa, sehingga dari keterangan sdr Rika Kristiana alias Wawatersebut cnderung untuk mengalihkan permasalahan yang diadukan oleh Saksi-1 dimana Saksi-2 telah mengakui telah melakukan persetubuhan dengan Terdakwa. Bahwa sebagimana Dakwaan Oditur Militer bahwa sdr Rika Kristiana alias Wawa tidak sebagai Saksi, namun dipersidangan Hakim Ketua telah memerintahkan Oditur Militer untuk menghadirkan sdr Rika Kristiana alias Wawa demikian juga Terdakwa tidak mampu untuk menghadirkan sdr Rika Kristiana alias Wawa untuk hadir sebagi Saksi dalam persidangan.

Menimbang : Bahwa sebagaimana hasil pemeriksaan di persidangan bahwa sdr

Rika Kristiana alias Wawa hanyalah sebagai alibi dari Terdakwa untuk tidak mengakui persetubuhannya dengan Saksi-2, oleh Karena itu sdr Rika Kristiana alias Wawa bukanlah sebagai Saksi dalam perkara Terdakwa.

Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur

Militer di persidangan berupa : 1. Barang-barang :

a. 1 (satu) buah buku Kutipan akta Nikah Nomor : 113/55/III/2009, tanggal 26 Maret 2009 dari KUA Banyumanik Semarang. b. 1 (satu) unit sepeda motor Megapro warna Hitam Nopol H 2573-UG. c. 1 (satu) buah kunci sepeda motor warna Hitam Nopol H 2573-UG. d. 1 (satu) HP warna Putih merk Evercross No seri L7C. e. 1 (satu) buah HP warna Putih merk Blackberry No Seri Q5, dan pembungkus warna Coklat serta kartu Indosat. f. 1 (satu) buah buku Kutipan Akta Nikah warna Hijau Nomor : 817/106/XI/2011, tanggal 16 November 2011 dari KUA Banyumanik Semarang.

Page 24: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

24

g. 1 (satu) buah HP warna Hitam merk Oppo type A51 W seri 40452/SDPPI/2015-4743 serta kartu AS dan IM3. h. 1 (satu) buah buku tamu Hotel Tamansari Bandungan.

2. Surat – surat :

a. 1 (satu) lembar STNK sepeda motor Megapro warna Hitam Nopol H2573-UG a.n. Yuni Ernawati, alamat Asrama Yonif 400/R Rt.004 Rw.006 Banyumanik Semarang. b. 1 (satu) lembar Kartu penunjukan istri warna Hijau Nomor : KPI 0445/ IX/2013 a.n. Sdri Kupu. c) 1 (satu) lembar Kartu Tanda Anggota keluarga TNI warna putih Nomor : 57/ 34 04/ AOB a.n. Sdri Kupu.

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah buku Kutipan akta

Nikah Nomor : 113/55/III/2009, tanggal 26 Maret 2009 dari KUA Banyumanik Semarang adalah kutipan akte nikah pernikahan Terdakwa dengan Bungayang menunjukkan pernikahan yang antara Terdakwa dan Bungadimana kutipan Akte nikah tersebut dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang sehingga sesuia dengan kutipan akte nikah tersebut diakui kebenarannya oleh karena itu pernikahan tersebut sah sesuai dengan agama yang dianut dan sampai saat ini anatara Terdakwa dan Bungamasih terikat dalam perniakahan yang sah sebagai suami istri dan belum bercerai.

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor

Megapro warna Hitam Nopol H 2573-UG berikut 1 (satu) buah kunci sepeda motor warna Hitam Nopol H 2573-UG, merupakn kendaraan sepeda motor milik Terdakwa yang biasa dipergunakan oleh Terdakwa dalam aktifitas sehari-hari dan kendaraan yang diperguanakan Terdakwa pada saat bertamu ke hotel Taman Sari Bandungan, dimana Terdakwa melakukan perzinahan sesuai dengan identitas dalam buku tamu yang tercatat di hetel Taman Sari Bandungan

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa ada 1 (satu) HP warna Putih merk

Evercross No seri L7C dan 1 (satu) buah HP warna Putih merk Blackberry No Seri Q5, dan pembungkus warna Coklat serta kartu Indosat merupahan alat komunikasi yang dipergunakan oleh Terdakwa untuk berkomunikasi dengan Saksi-2 selama menjalin komunikasi dan melakukan pezinahan.

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah buku Kutipan Akta

Nikah warna Hijau Nomor : 817/106/XI/2011, tanggal 16 November 2011 dari KUA Banyumanik Semarang adalah kutipan akte nikah pernikahan Saksi-1 dengan Saksi-2 yang menunjukkan pernikahan yang antara Saksi-1 dengan Saksi-2 dimana kutipan Akte nikah tersebut dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang sehingga sesuia dengan kutipan akte nikah tersebut diakui kebenarannya oleh karena itu pernikahan tersebut sah sesuai dengan agama yang dianut dan sampai saat ini anatara Saksi-1 dengan Saksi-2 masih terikat dalam perniakahan yang sah sebagai suami istri dan belum bercerai.

.

Page 25: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

25

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah HP warna Hitam merk Oppo type A51 W seri 40452/SDPPI/2015-4743 serta kartu AS dan IM3 merupakan alat komunikasi milik Saksi-2 yang dipergunakan selama berkomunikasi dengan Terdakwa dan melakukan perzinahan.

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah buku tamu Hotel

Tamansari Bandungan merupakan buku tamu milik hotel Taman Sari Bandungna dimana dalam daftar tamu tersebut tertera identitas tamu yang mempergunakan kamar hotel yaitu pada tanggal 6 Mei 2015, yang mencatat di buku tamu adalah Saksi sedangkan tamu tersebut masuk ke kamar hotel kamar H 1 pada pukul 12.00 wib dan keluar meninggalkan kamar hotel pada pukul 18.00 wib dengan identitas tamu adalah pemilik kendaraan sepeda motor nomor polisi H 2573 UG dengan harga sewa kamar Rp 65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah).

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) lembar STNK sepeda motor Megapro warna Hitam Nopol H2573-UG a.n. Yuni Ernawati, alamat Asrama Yonif 400/R Rt.004 Rw.006 Banyumanik Semarang merupakan surat surat yang menyertai kendaraan tersebut sebagaimana kelengkapan pada saat Terdakwa mengunakan kendaraan tersesebut dan mepergunakan kendaraan tersebut pada saat bertamu ke hotel Taman Sari Bandungan untuk melakukan perzinahan anatar Terdakwa dengan Saksi-2.

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) lembar Kartu penunjukan

istri warna Hijau Nomor : KPI 0445/ IX/2013 a.n. Sdri Kupu sebagai bukti ikatan pernikahan antara Saksi-1 dengan Saksi-2 secara administrasi disatuan Saksi-1 dan KPI tersebut sampai dengan saat ini berlaku.

Telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa terhadap sangkalan Terdakwa atas keterangan Saksi-1

bahwa Terdakwa tidak pernah melakukan persetubuhan dengan Saksi-2, namun Terdakwa melakukan persetubuhan selain dengan istri Terdakwa yaitu dengan perempuan lain yang bernama Rika sebanyak 3 (tiga) kali sejak bulan Mei 2015 sampai dengan Oktober 2015 dan Saksi mengenal istri Terdakwa karena istri Terdakwa sejak menikah dengan Terdakwa tinggal di Asrama Yonif 400/R Rt/Rw 004/006 Kel. Srondol Kulon Kec. Banyumanik Kodya Semarang, sejak 2009 sampai dengan Oktober 2015, walaupun istri Terdakwa bekerja di Kimia farma di pasar Beka Semarang Barat, bahwa hal yang disangkal tersebut Saksi menyatakan tetap pada keterangannya, dengan alasan bahwa sebagaimana yang diterangkan oleh para Saksi dan barang bukti sebagaimana fakta yang terungkap dalam persidangan bahwa hal yang disangkal Terdakwa tidak didukung oleh fakta oleh karena itu sangkalan Terdakwa tersebut haruslah dikesampingkan.

Menimbang : Bahwa terhadap sangkalan Terdakwa atas keterangan Saksi-2

bahwa Terdakwa tidak pernah mengancam Saksi untuk melaporkan Saksi ke staff-1/Intel karena Terdakwa tidak pernah mengajak Saksi

Page 26: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

26

untuk bepergian, sebagai hal yang logis untuk disampaikan oleh Terdakwa kepada Saksi-2 sebagai upaya yang dilakukan oleh Terdakwa untuk mewujudkan keinginan Terdakwa, dan Terdakwa tidak pernah mengirim SMS untuk mengajak Saksi keluar mengambil jas hujan merupakan hal yang menjadi awal terungkapnya perkara ini sehingga sangat erat kaitannya dengan perkara ini walaupun Terdakwa tidak mengakui perbuatan tersebut, dan Terdakwa tidak pernah meminta nomor HP tetapi Terdakawa pernah menelpon Saksi untuk menyampaikan agar menghubungi ibu Susilo untuk mengambil titipan, namun fakta dipersidangan bahwa Terdakwa telah mengakui berkomunikasi melalui menelphone Saksi-2 dan Terdakwa tidak pernah melakukan persetubuhan dengan Saksi tetapi Terdakwa melakukan persetubuhan dengan perempuan lain selain istri Terdakwa yaitu perempuan yang bernama sdr Rika, bahwa halterseut apabila dihubungkan dengan fakta yang terungkap dipersidangan bahwa perzinahan yang dilakukan oleh Terdakwa yang berbeda hanyalah orangnya, hal tesebut sangatlah bertentangan dengan kesucian perkawinan diman Terdakwa yang telah terikat perkawinan dengan Saksi-4, namun Terdakwa telah mengakui melakukan perzinahan dengan orang lain, oleh karena itu sangkalan Terdakwa haruslah dikesamngkan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan persesuaian keterangan para Saksi-1. Saksi-2, persesuaian dengan keterangan para karyawan hotel Taman Sari Bandungan yaitu Saksi-5 dan Saksi-6 yang diberikan dibawah sumpah, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti surat dan barang sebagaimana telah diuraikan di atas maka Majelis perlu mengemukakan pendapatnya sebagai berikut:

1. Bahwa berdasarkan pasal 177 ayat (2) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997, yang menyatakan petunjuk sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat diperoleh dari:

a. Keterangan Saksi b. Keterangangan Terdakwa dan /atau c. Surat

Selanjutnya dalam ayat (3) menyatakan penilaian atas kekuatan pembuktian dari suatu petunjuk dalam setiap keadaan tertentu dilakukan oleh Hakim dengan arif dan bijaksana, setelahh melakukan pemeriksaan dengan penuh kecermatan dan kesaksian berdasarkan hati nurani. 2. Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa dan barang bukti, Majelis memperoleh petunjuk sebagai berikut : Dari keterangan Saksi-1 dan Saksi-2 sebagai berikut: 1. Bahwa pada hari Kamis tanggal 12 November 2015 sekira pukul 07.30 Wib saat pengadu mendengar ada SMS masuk ke hanphone milik Saksi-2 setelah dicek isi SMS tersebut “Kamu keluar ambil jas hujanmu biar saya bisa lihat kamu” kemudian pengadu bertanya kepada Saksi-2 “ini SMS dari siapa? Apa dari Akmal? Dan Saksi-2 menjawab ya selanjutnya pengadu bertanya lagi “kamu udah ngapain aja sama dia” dan Saksi-2 menjawab “Cuma makan-makan aja”, kemudian pengadu keluar rumah dan mendatangi rumah Terdakwa dan pengadu langsung menanyakan tentang isi SMS tersebut kepada

Page 27: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

27

Terdakwa dan Terdakwa menjawab tidak tahu. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 November 2014 pengadu kembali menanyakan hubungan Saksi-2 dengan Terdakwa, setelah Saksi-2 didesak oleh pengadu akhirnya Saksi-2 mengakui kalau Saksi-2 dan Terdakwa sudah melakukan hubungan badan layaknya suami istri sebanyak 4 (empat) kali.

3. Bahwa atas pengakuan Saksi-2 tersebut selanjutnya pengadu membuat pengaduan pada tanggal 4 Desember 2015 agar perbuatan Terdakwa dengan Saksi-2 diproses hukum sesuai dengan perbuatan perzihanan yang dilakukan Terdakwa dengan istri Saksi.

4. Bahwa dalam persidangan ini tanggal 3 Agustus 2016, pengadu menyatakan tetap pada pengaduan yang pernah pengadu buat agar Terdakwa diproses hukum sesuai dengan perbuatan perzihanan yang dilakukan Terdakwa dengan istri pengadu.

5. Bahwa pada tanggal 14 November 2015 Saksi-2 menjelaskan kepada Saksi-1 tentang hubungan Saksi-2 dengan Terdakwa bahwa semenjak ditinggal oleh Saksi-1 melaksanakan tugas Satgas Pamtas RI-PNG Saksi-2 sering melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan Terdakwa di Hotel Taman Sari Bandungan, kemudian setelah mendapat laporan tersebut Danton bersama Saksi-1 serta Saksi-2 langsung mengecek ke Hotel Taman Sari Bandungan dan setelah dicek dibuku tamu hotel pada tanggal 06 Mei 2015 sekira pukul 12.00 Wib sampai dengan 18.00 Wib yang menginap identitasnya sepeda motor mega pro milik Terdakwa dengan plat nomor H 2573 UG dan dari pengecekan tersebut bahwa tamu dengan identitas tamu berkendaraan sepeda motor jenis Honda Mega Pro nomor polisi H 2573 UG adalah bertamu pada Mei 2015 dan Juli 2015.

Dari keterangan Saksi-5 dan Saksi-6 sebagai berikut: 1. Bahwa sesuai dengan cacatan buku tamu yang ada di hotel Taman Sari pada tanggal 6 Mei 2015, yang mencatat di buku tamu adalah Saksi sedangkan tamu tersebut masuk ke kamar hotel kamar H 1 pada pukul 12.00 wib dan keluar meninggalkan kamar hotel pada pukul 18.00 wib dengan identitas tamu adalah pemilik kendaraan sepeda motor nomor polisi H 2573 UG dengan harga sewa kamar Rp 65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah). 2. Bahwa tamu yang datang berkunjung ke hotel tempat Saksi bekerja kebanyakan dengan menggunakan kendaraan sepeda motor sehingga kebanyakan yang langsung memarkir kendaraannya di depan kamar hotel tersebut, sehingga sebagai identitas tamu yang mempergunakan kamar tersebut dengan mencatat nomor polisi kendaraan tamu yang mempergunakan kamar hotel tersebut, sedangkan apabila tamu yang mempergunakan kamar hotel tersebut full dan menginap sehingga tamu tersebut wajib menunjukkan dan meninggaklan identitas berupa KTP dan yang lainnya. Dari barang bukti sebagaiman yang tertera dalam buku tamu milik Hotel Taman Sari Bandungan sebagai berikut:

Page 28: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

28

1. Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor Megapro warna Hitam Nopol H 2573-UG berikut 1 (satu) buah kunci sepeda motor warna Hitam Nopol H 2573-UG, merupakn kendaraan sepeda motor milik Terdakwa yang biasa dipergunakan oleh Terdakwa dalam aktifitas sehari-hari dan kendaraan yang diperguanakan Terdakwa pada saat bertamu ke hotel Taman Sari Bandungan, dimana Terdakwa melakukan perzinahan sesuai dengan identitas dalam buku tamu yang tercatat di hetel Taman Sari Bandungan. 2. Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor Megapro warna Hitam Nopol H 2573-UG berikut 1 (satu) buah kunci sepeda motor warna Hitam Nopol H 2573-UG, merupakn kendaraan sepeda motor milik Terdakwa yang biasa dipergunakan oleh Terdakwa dalam aktifitas sehari-hari dan kendaraan yang diperguanakan Terdakwa pada saat bertamu ke hotel Taman Sari Bandungan, dimana Terdakwa melakukan perzinahan sesuai dengan identitas dalam buku tamu yang tercatat di hetel Taman Sari Bandungan

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah yang diberikan dipersidangan serta dikaitkan dengan alat bukti dan petunjuk dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD pada tahun 2001 melalui pendidikan Secata PK di Dodikif Kodam XVI/Patimura selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya mengikuti pendidikan Susjurtaif di Kodam XVI/Patimura selama 3 (tiga) bulan setelah lulus Terdakwa ditugaskan di Yonif 400/R Srondol Semarang, sampai terjadinya perkara ini Terdakwa masih berdinas aktif dengan pangkat Kopda NRP.31010339460481. 2. Bahwa benar setelah beberapa lama Saksi-4 berpacaran dengan Terdakwa selanjutnya pada tahun 2009 melangsungkan pernikahan di KUA Banyumanik dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang pertama a.n. Devina Lunamad Wala umur 6 (enam) tahun dan yang ke dua a.n. Sdri. Malika Nozam Wala umur 4 (empat) tahun dan hingga sekarang Saksi masih menjadi istri syah dari Terdakwa.

3. Bahwa benar sejak Saksi-4 dan Terdakwa menikah, selanjutnya Saksi-4 dan Terdakwa tinggal di asrama yon 400/R namun semenjak lebaran tahun 2014 Saksi tinggal dirumah orang tua Saksi-4 bersama kakak Saksi-4 yang berda di Banyumanik Semarang karena Saksi-4 bekerja di PT Kimia Farma dan mengurus ibu Saksi yang sedang sakit hal tersebut atas ijin dari ibu Danki C a.n. Ny. Sidik Susanto dengan ketentuan setiap ada pertemuan Persit Saksi-4 harus hadir.

4. Bahwa benar berdasarkan barang bukti berupa 1 (satu) buah buku Kutipan Akta Nikah warna Hijau Nomor : 817/106/XI/2011, tanggal 16 November 2011 dari KUA Banyumanik Semarang adalah kutipan akte nikah pernikahan Saksi-1 dengan Saksi-2 yang menunjukkan pernikahan yang antara Saksi-1 dengan Saksi-2

Page 29: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

29

dimana kutipan Akte nikah tersebut dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang sehingga sesuia dengan kutipan akte nikah tersebut diakui kebenarannya oleh karena itu pernikahan tersebut sah sesuai dengan agama yang dianut dan sampai saat ini anatara Saksi-1 dengan Saksi-2 masih terikat dalam perniakahan yang sah sebagai suami istri dan belum bercerai dan berdasarkan barang bukti berupa 1 (satu) lembar Kartu penunjukan istri warna Hijau Nomor : KPI 0445/ IX/2013 a.n. Sdri Kupu sebagai bukti ikatan pernikahan antara Saksi-1 dengan Saksi-2 secara administrasi disatuan Saksi-1 dan KPI tersebut sampai dengan saat ini berlaku.

5. Bahwa Terdakwa mengenal Saksi-1 dan Saksi-2 sejak tahun 2010 sejak Saksi-1 dan Saksi-2 menikah dan tinggal betertangga dengan Terdakwa di asrama Asrama Yonif 400/R Rt 004 Rw 006 Kel. Srondol Kulon Kec. Banyumanik Kodya Semarang dan posisi rumah Terdakwa adalah percis didepan rumah Saksi adalah rumah Kopda Edi sedangkan rumah Terdakwa adalah posisi arah jam sebelas namun apabila kluar dari rumah Saksi menuju kegiatan satuan dan kegiatan sehari-hari harus melewati rumah Terdakwa sehingga Terdakwa Saksi-1 dan Saksi sebagai suami istri yang masih terikat dengan pernikahan yang sak dan belum bercerai.

6. Bahwa benar pada pertengahan bulan April 2015, Terdakwa menghubungi Saksi-2 melalui nomor handpone yang diberikan Saksi-2 kepada Terdakwa dalam pembicaran tersebut, Terdakwa menyampaikan untuk mengajak Saksi-2 untuk jalan-jalan kerumah teman Terdakwa yang berada di daerah Sampangan Semarang Barat selanjutnya Saksi-2 dan Terdakwa berangkat menuju rumah teman Terdakwa dengan menggunakan sepeda motor milik Terdakwa. 7. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 06 Mei 2015 sekira pukul 10.00 Wib Terdakwa menghubungi Saksi-2 untuk mengajak jalan-jalan, kemudian Saksi-2 dan Terdakwa sepakat bertemu di depan Indomart Banyumanik Semarang, selanjutnya Saksi-2 keluar Asrama Yonif 400/R menggunakan sepeda motor Beat dengan Nopol H 5171 AHG setelah Saksi-2 bertemu dengan Terdakwa, sepeda motor milik Saksi-2 ditinggal dipenitipan sepeda motor “Milih Niki” di dekat RS Hermina Banyumanik selanjutnya Saksi-2 dengan Terdakwa berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Mega Pro nomor polisi H 2573 UG milik Terdakwa menuju Hotel Taman Sari Bandungan.

8. Bahwa benar sekira pukul 12.00 Wib, setelah tiba di Hotel Taman Sari Bandungan Terdakwa memarkirkan sepeda motor didepan kamar hotel nomor H 1 dan menyuruh Saksi-2 masuk ke kamar nomor H 1, sedangkan Terdakwa menuju resepsion tidak lama kemudian Terdakwa masuk ke dalam kamar hotel H 1 lalu duduk ditempat tidur sambil melihat Saksi-2 yang sedang duduk dikursi melihat TV, kemudian Terdakwa mendekati Saksi-2 lalu tangan kanan Terdakwa membelai rambut Saksi-2 dengan usapan mesra setelah itu Terdakwa berdiri dn menyuruh Saksi-2 untuk berdiri berhadapan kemudian Terdakwa menciumi kening Saksi-2, lalu berciuman berulang kali sedangkan kedua tangan Terdakwa meremas-remas kedua payudara Saksi-2.

Page 30: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

30

9. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa membuka pakaiannya sendiri hingga telanjang bulat, kemudian Terdakwa merebahkan badan Saksi-2 di atas tempat tidur dan Terdakwa langsung menciumi, menghisap-hisap kedua payudara Saksi-2 secara bergantian, setelah sama-sama terangsang Terdakwa membuka baju Saksi-2, menarik celana jeans Saksi-2, membuka BH, selanjutnya Terdakwa membuka celana dalam Saksi disamping Saksi hingga sama sama telanjang bulat selanjutnya tangan kiri Terdakwa mengelus-elus vagina Saksi-2 berkali-kali selanjutnya salah satu jari Terdakwa dimasukkan dalam vagina Saksi-2 selanjutnya digerakkan berkali-kali sehingga vagina Saksi-2 mengeluarkan cairan setelah itu tangan kiri Terdakwa dikeluarkan Terdakwa dari vagina Saksi-2 selanjutnya Terdakwa dengan posisi diatas menggunakan salah satu tangan Terdakwa mengarahkan penis Terdakwa kedalam vagina Saksi-2, selanjutnya Terdakwa menggoyang-goyangkan pantatnya maju mundur berkali-kali sehingga Saksi-2 dan Terdakwa sama-sama merasakan kenikmatan, sehingga vagina Saksi-2 mengeluarkan cairan tidak lama kemudian Terdakwa merasakan orgasme sehingga Terdakwa mencabut penis Terdakwa dari vagina Saksi-2 dan mengeluarkan sperma Terdakwa diatas tempat tidur, setelah itu Terdakwa dan Saksi-2 mengenakan pakaian masing-masing selanjutnya istirahat dimana Terdakwa sambil tiduran berbaring-baring ditempat tidur sedangkan Saksi-2 menonton TV, dan sekira pukul 18.00 Wib Terdakwa dan Saksi-2 kembali ke Asrama Yonif 400/R Srondol. 10. Bahwa benar Saksi-2 telah melakukan persetubuhan dengan Terdakwa sebanyak 4 (empat) kali yang pertama pada hari Rabu tanggal 06 Mei 2015, yang ke 2 pada bulan Juni 2015, yang ke 3 pada bulan Juli 2015, dan yang terakhir pada bulan Agustus 2015, semuanya dilakukan ditempat yang sama yaitu di Hotel Taman Sari Bandungan tetapi selalu berpindah kamar, dan pada saat melakukan persetubuhan pintu kamar selalu tertutup dan terkunci dari dalam sedangkan lampu penerangan dinyalakan hanya lampu kecil saja.

11. Bahwa benar pada awal bulan Juni 2015, Terdakwa menghubungi Saksi-2 melalui handphone Saksi-2 yang dalam pembicaraan dalam handphone tersebut, Terdakwa mengajak Saksi-2 untuk jalan-jalan, namun Saksi-2 tidak menuruti ajakan Terdakwa sehingga Terdakwa mengancam Saksi-2 bahwa apabila tidak mau diajak jalan-jalan oleh Terdakwa, sehingga Terdakwa akan melaporkan hubungan Terdakwa dengan Saksi-2 kepada Staf-1 Intel, sehingga karena Terdakwa mengancam Saksi-2 sehingga Saksi-2 menuruti ajakan dari Terdakwa untuk jalan-jalan.

12. Bahwa benar setelah Saksi-2 menuruti kemauan Terdakwa untuk jalan-jalan selanjutnya Saksi-2 dan Terdakwa berjani dan bertemu diparkiran penitipan sepeda motor Milih Niki, selanjutnya Saksi-2 dan Terdakwa dengan berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Terdakwa menuju arah ke Bandungan dan masuk ke kamar di Hotel Taman Sari, dan setelah Saksi-2 dan Terdakwa masuk kedalam kamar Hotel Taman Sari tersebut selanjutnya Terdakwa dan Saksi-2 melakukan persetubuhan seperti yang dilakukan pada tanggal 6 Mei 2015, setelah Terdakwa dan Saksi-2 selesai melakukan persetubuhan selanjutnya Saksi-2 dan Terdakwa kembali ke Mayonif 400/R.

Page 31: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

31

13. Bahwa benar pada awal bulan Juli 2015 Terdakwa kembali menghubungi Saksi-2 untuk mengajak Saksi-2 jalan-jalan dengan cara penyampaian yang telah dilakukan oleh Terdakwa pada saat mengajak Saksi-2 pada bulan Juni 2015 yang sebelumnya, namun karena takut dengan ancaman Terdakwa yang akan melaporkan hubungan Saksi-2 dengan Terdakwa sehingga Saksi-2 mengikuti ajakan Terdakwa sehingga Saksi-2 dan Terdakwa melakukan perbuatan persetubuhan yang dilakukan seperti pada bulan Juni 2015 demikian juga hal yang sama dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi-2 pada awal bulan Agustus 2015 kembali melakukan persetubuhan di hotel Taman Sari Badungan namun dalam kamar yang berbeda.

14. Bahwa benar Saksi-2 dan Terdakwa sudah melakukan hubungan badan layaknya suami istri sebanyak 4 (empat) kali dan semuanya dilakukan di hotel Taman Sari Bandungan Kab. Semarang yang dilakukan oleh Terdakwa dan Saksi sejak bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

15. Bahwa benar pada saat melakukan persetubuhan atau hubungan badan layaknya suami istri dengan Saksi-2 tidak ada yang melihat karena pintu dan jendela kamar Hotel tertutup rapat.

16. Bahwa benar alasan Saksi-2 melakukan persetubuhan dengan Terdakwa karena Saksi-2 merasa kecewa dengan Saksi-1 karena setiap ada masalah rumah tangga Saksi-1 selalu menceritakan kepada keluarganya, dan persetubuhan tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka tidak ada unsur paksaan dan Terdakwa juga tidak pernah menjanjikan atau memberikan sesuatu kepada Saksi-2.

17. Bahwa benar Saksi-2 mau mengikuti ajakan Terdakwa untuk melakukan persetubuhan dengan Saksi-2 karena Saksi-2 sering mengucapkan kata-kata yang memuji Saksi-2 sehingga Saksi-2 merasa tersanjung dan Terdakwa sering bercanda akan melaporkan Saksi-2 ke staf-1/ Intel Yonif 400/R.

18. Bahwa benar selama Saksi-2 dan Terdakwa saat sering berkomunikasi melalui handphone, bahwa Terdakwa sering berganti-ganti nomor handphone sehingga Saksi-2 sering tidak mengenal nomor handphone Terdakwa.

19. Bahwa benar atas perbuatan persetubuhan yang dilakukan Saksi-2 dengan Terdakwa, Saksi-2 sangat menyesal dan mengaku bersalah dan Saksi-2 sangat sayang kepada Saksi-1 dan kedua anak Saksi-2, dan Saksi-2 ingin mempertahankan rumah tangga Saksi-2 dengan Saksi-1 dan berjanji tidak akan melakukan perbuatan persetubuhan dengan laki-laki lain selain dengan Saksi-1.

20. Bahwa benar Saksi selama mengenal Terdakwa dan hidup bertetangga, Saksi tidak ada masalah dengan Terdakwa, dan hidup bedampingan dengan baik selayaknya hidup bertetangga.

21. Bahwa benar Terdakwa belum pernah dijatuhi hukuman baik pidana maupun disiplin dan Terdakwa telah 2 (dua) kali mengikuti tugas Operasi Militer yaitu pada akhir tahun 2001 sampai dengan akhir tahun 2002 di Nangru Aceh Darusalam sehingga Terdakwa sudah dianugerahi Satya Lencana Dharma Nusa dan pada tahun

Page 32: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

32

2004 sampai dengan tahun 2005 di Nangru Aceh Darusalam sehingga Terdakwa sudah dianugerahi Satya Lencana Dharma Nusa.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis akan menaggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :

1. Bahwa Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer mengenai terbuktinya unsur-unsur tindak pidana yang telah dibuktikan sebagaimana dalam tuntutanya, namun mengenai pembuktian unsur-unsurnya Majelis akan menguraikannya sendiri sesuai dalam putusan ini sebagiaman fakta yang terungkap dalam persidangan. 2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri dalam putusannya. Bahwa mengenai pidana penjara yang dimohonkan oleh Oditur Militer, Majelis menilai masih terlalu tinggi sebagaimana perbuatan Terdakwa, karena selama dipersidangan Terdakwa masih menunjukkan sikap yang menghormati lembaga peradilan dengan bersikap sopan dalam persidangan, oleh karena itu Majelis akan mempertimbangkan sendiri dengan melihat aspek secara obyektif maupun subyektif dari diri Terdakwa sebagaimana yang terdapat dalam Putusan ini, demikian juga mengenai pidana tambahan dipecat adari dinas militer Majelis akan mempertimbangkan sendiri berkaitan dengan layak tidaknya Terdakwa tetap dipertahankan dalam dinas kemiliteran.

Menimbang : Bahwa atas tuntutan Oditur Militer, Terdakwa mengajukan permohonan secara lisan. Atas permohonan lisan tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut:

Bahwa secara umum hal yang disampaikan oleh Terdakwa

dalam permohonan merupakan permohonan keringanan hukuman oleh karena itu Majelis Hakim tidak perlu lagi menanggapi lebih lanjut.

Menimbang : Bahwa terhadap permohonan lisan keringanan hukuman yang

disampaikan oleh Terdakwa, Oditur Militer menanggapi secara lisan yang pada pokoknya bahwa Oditur Militer tetap pada tuntutannya, demikian juga karena Oditur menanggapi secara lisan, sehingga Terdakwa menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Hakim untuk mempertimbangkan dalam putusannya.

Menimbang : Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer

dihadapkan kepersidangan dengan dakwaan yaitu Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP.

Menimbang : Bahwa dakwaan Oditur Militer dengan dakwaan Tunggal

Majelis akan membuktikan dakwaan Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Unsur ke-1 : “Seorang pria”. Unsur ke-2 : “Yang turut serta melakukan perbuatan

Zina”. Unsur ke-3 : “Padahal diketahui, bahwa yang turut

bersalah telah nikah”.

Page 33: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

33

Menimbang : Bahwa mengenai Unsur ke-1 “Seorang Pria” Majelis

mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Yang dimaksudkan dengan “seorang pria” dalam unsur ini

adalah teman kencan (yang turut serta) dari si pelaku wanita, yang masih mampu menunjukkan kejantanannya (tidak impoten). Yang dengan kejantanannya ia mampu memberikan kepuasan biologis bagi lawan kencannya (si pelaku wanita).

Dari keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah

dipersidangan dan dihubungkan dengan barang bukti telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD pada tahun 2001 melalui pendidikan Secata PK di Dodikif Kodam XVI/Patimura selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya mengikuti pendidikan Susjurtaif di Kodam XVI/Patimura selama 3 (tiga) bulan setelah lulus Terdakwa ditugaskan di Yonif 400/R Srondol Semarang, sampai terjadinya perkara ini Terdakwa masih berdinas aktif dengan pangkat Kopda NRP.31010339460481. 2. Bahwa Terdakwa adalah subyek hukum yang berjenis kelamin laki-laki sebagaimana ciri-ciri khas yang dimiliki sebagai seorang laki-laki yaitu memiliki fisik dan tulang yang besar dan kuat dibanding fisik seorang wanita.

3. Bahwa Terdakwa pada saat melakukan tindak pidana ini dalam sehat jasmani maupun rohani serta tidak ada tanda-tanda secara fisik bahwa Terdakwa sedang sakit serta Terdakwa mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan Majelis Hakim kepadanya sehingga Terdakwa dinilai mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya.

4. Bahwa berdasarkan Keputusan Pangdam IV/Diponegoro selaku Perwira Penyerah Perkara Nomor Kep/229/VI/2016 tanggal 30 Juni 2016, tentang penyerahan perkara Terdakwa dengan identitas seorang pria.

5. Bahwa Terdakwa adalah pria yang dapat melakukan persetubuhan dengan lawan jenisnya baik kepada istri Terdakwa maupun dengan Sdri. Kupu dan dalam persetubuhan tersebut pada saat terdakwa memasukkan kemaluannya ke vagina Sdri. Kupu, Sdri. Kupu merasakan kenikmatan dan Terdakwa juga merasakan kenikmatan dengan mengeluarkan spermanya.

6. Bahwa Terdakwa adalah seorang pria yang normal yang dapat memberikan kepuasan biologis secara seksualitas bagi manusia dewasa bagi lawan jenisnya yaitu Saksi-2 (Sdri. Kupu).

Berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa unsur kesatu “Seorang pria” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa mengenai Unsur ke-2 : Yang turut serta melakukan

perbuatan itu. Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa dalam unsur ini yang dimaksud dengan “Yang turut serta melakukan perbuatan Zina” berarti ada 2 pihak sebagai

Page 34: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

34

pelaku. Dalam ilmu pengetahuan hukum delik kesusilaan dikenal juga sebagai bersanding artinya delik ini hanya terjadi karena adanya 2 pihak/pelaku atau dengan kata lain persetubuhan tidaklah terjadi sesudahnya hanya ada 1 orang saja. Jadi harus ada sedikitnya 2 pihak yaitu apakah dua-duanya sebagai pezinah dan yang lainnya sebagai yang turut serta pezinah.

Yang diartikan dengan “perzinahan” adalah persetubuhan yang dilakukan oleh seseorang yang telah terikat perkawinan dengan seseorang yang bukan suami/istrinya yang dilakukan mau sama mau. Yang dimaksudkan dengan “persetubuhan” adalah jika

kemaluan (zakar) pria itu telah masuk betul ke dalam kemaluan (vagina) wanita. Seberapa dalam atau seberapa bagian harus masuk (kemaluan/zakar si pria) tidaklah terlalu dipersoalkan, yang penting apakah dengan masuknya kemaluan/zakar si pria itu dapat menimbulkan kenikmatan bagi keduanya atau salah seorang saja dari mereka. Jika kemaluan/zakar si pria hanya sekedar menempel pada kemaluan/vagina si wanita tidak dipandang sebagai persetubuhan melainkan pencabulan (dalam arti sempit). Bahwa dari keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun keterangan Terdakwa dipersidangan dihubungkan dengan bukti-bukti lainnya terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 06 Mei 2015 sekira pukul 10.00 Wib Terdakwa menghubungi Saksi-2 untuk mengajak jalan-jalan, kemudian Saksi-2 dan Terdakwa sepakat bertemu di depan Indomart Banyumanik Semarang, selanjutnya Saksi-2 keluar Asrama Yonif 400/R menggunakan sepeda motor Beat dengan Nopol H 5171 AHG setelah Saksi-2 bertemu dengan Terdakwa, sepeda motor milik Saksi-2 ditinggal dipenitipan sepeda motor “Milih Niki” di dekat RS Hermina Banyumanik selanjutnya Saksi-2 dengan Terdakwa berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Mega Pro nomor polisi H 2573 UG milik Terdakwa menuju Hotel Taman Sari Bandungan. 2. Bahwa benar sekira pukul 12.00 Wib, setelah tiba di Hotel Taman Sari Bandungan Terdakwa memarkirkan sepeda motor didepan kamar hotel nomor H 1 dan menyuruh Saksi-2 masuk ke kamar nomor H 1, sedangkan Terdakwa menuju resepsion tidak lama kemudian Terdakwa masuk ke dalam kamar hotel H 1 lalu duduk ditempat tidur sambil melihat Saksi-2 yang sedang duduk dikursi melihat TV, kemudian Terdakwa mendekati Saksi-2 lalu tangan kanan Terdakwa membelai rambut Saksi-2 dengan usapan mesra setelah itu Terdakwa berdiri dn menyuruh Saksi-2 untuk berdiri berhadapan kemudian Terdakwa menciumi kening Saksi-2, lalu berciuman berulang kali sedangkan kedua tangan Terdakwa meremas-remas kedua payudara Saksi-2.

3. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa membuka pakaiannya sendiri hingga telanjang bulat, kemudian Terdakwa merebahkan badan Saksi-2 di atas tempat tidur dan Terdakwa langsung menciumi, menghisap-hisap kedua payudara Saksi-2 secara bergantian, setelah sama-sama terangsang Terdakwa membuka baju Saksi-2, menarik celana jeans Saksi-2, membuka BH, selanjutnya

Page 35: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

35

Terdakwa membuka celana dalam Saksi disamping Saksi hingga sama sama telanjang bulat selanjutnya tangan kiri Terdakwa mengelus-elus vagina Saksi-2 berkali-kali selanjutnya salah satu jari Terdakwa dimasukkan dalam vagina Saksi-2 selanjutnya digerakkan berkali-kali sehingga vagina Saksi-2 mengeluarkan cairan setelah itu tangan kiri Terdakwa dikeluarkan Terdakwa dari vagina Saksi-2 selanjutnya Terdakwa dengan posisi diatas menggunakan salah satu tangan Terdakwa mengarahkan penis Terdakwa kedalam vagina Saksi-2, selanjutnya Terdakwa menggoyang-goyangkan pantatnya maju mundur berkali-kali sehingga Saksi-2 dan Terdakwa sama-sama merasakan kenikmatan, sehingga vagina Saksi-2 mengeluarkan cairan tidak lama kemudian Terdakwa merasakan orgasme sehingga Terdakwa mencabut penis Terdakwa dari vagina Saksi-2 dan mengeluarkan sperma Terdakwa diatas tempat tidur, setelah itu Terdakwa dan Saksi-2 mengenakan pakaian masing-masing selanjutnya istirahat dimana Terdakwa sambil tiduran berbaring-baring ditempat tidur sedangkan Saksi-2 menonton TV, dan sekira pukul 18.00 Wib Terdakwa dan Saksi-2 kembali ke Asrama Yonif 400/R Srondol. 4. Bahwa benar Saksi-2 telah melakukan persetubuhan dengan Terdakwa sebanyak 4 (empat) kali yang pertama pada hari Rabu tanggal 06 Mei 2015, yang ke 2 pada bulan Juni 2015, yang ke 3 pada bulan Juli 2015, dan yang terakhir pada bulan Agustus 2015, semuanya dilakukan ditempat yang sama yaitu di Hotel Taman Sari Bandungan tetapi selalu berpindah kamar, dan pada saat melakukan persetubuhan pintu kamar selalu tertutup dan terkunci dari dalam sedangkan lampu penerangan dinyalakan hanya lampu kecil saja.

5. Bahwa benar pada awal bulan Juni 2015, Terdakwa menghubungi Saksi-2 melalui handphone Saksi-2 yang dalam pembicaraan dalam handphone tersebut, Terdakwa mengajak Saksi-2 untuk jalan-jalan, namun Saksi-2 tidak menuruti ajakan Terdakwa sehingga Terdakwa mengancam Saksi-2 bahwa apabila tidak mau diajak jalan-jalan oleh Terdakwa, sehingga Terdakwa akan melaporkan hubungan Terdakwa dengan Saksi-2 kepada Staf-1 Intel, sehingga karena Terdakwa mengancam Saksi-2 sehingga Saksi-2 menuruti ajakan dari Terdakwa untuk jalan-jalan.

6. Bahwa benar setelah Saksi-2 menuruti kemauan Terdakwa untuk jalan-jalan selanjutnya Saksi-2 dan Terdakwa berjani dan bertemu diparkiran penitipan sepeda motor Milih Niki, selanjutnya Saksi-2 dan Terdakwa dengan berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Terdakwa menuju arah ke Bandungan dan masuk ke kamar di Hotel Taman Sari, dan setelah Saksi-2 dan Terdakwa masuk kedalam kamar Hotel Taman Sari tersebut selanjutnya Terdakwa dan Saksi-2 melakukan persetubuhan seperti yang dilakukan pada tanggal 6 Mei 2015, setelah Terdakwa dan Saksi-2 selesai melakukan persetubuhan selanjutnya Saksi-2 dan Terdakwa kembali ke Mayonif 400/R.

7. Bahwa benar pada awal bulan Juli 2015 Terdakwa kembali menghubungi Saksi-2 untuk mengajak Saksi-2 jalan-jalan dengan cara penyampaian yang telah dilakukan oleh Terdakwa pada saat mengajak Saksi-2 pada bulan Juni 2015 yang sebelumnya, namun karena takut dengan ancaman Terdakwa yang akan melaporkan hubungan Saksi-2 dengan Terdakwa sehingga Saksi-2 mengikuti

Page 36: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

36

ajakan Terdakwa sehingga Saksi-2 dan Terdakwa melakukan perbuatan persetubuhan yang dilakukan seperti pada bulan Juni 2015 demikian juga hal yang sama dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi-2 pada awal bulan Agustus 2015 kembali melakukan persetubuhan di hotel Taman Sari Badungan namun dalam kamar yang berbeda.

8. Bahwa benar Saksi-2 dan Terdakwa sudah melakukan hubungan badan layaknya suami istri sebanyak 4 (empat) kali dan semuanya dilakukan di hotel Taman Sari Bandungan Kab. Semarang yang dilakukan oleh Terdakwa dan Saksi sejak bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

9. Bahwa dari fakta-fakta tersebut di atas, dapat disimpulkan

bahwa telah terjadi perbuatan persetubuhan antara Terdakwa dengan Saksi-2 sdr.Kupu tanpa ada ikatan perkawinan yang sah.

Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-2

“Yang turut serta melakukan perbuatan Zina” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa mengenai Unsur ke-3 : “Padahal diketahui, bahwa yang turut bersalah telah nikah”, Majelis mengemukakan

pendapatnya sebagai berikut : Kata-kata “Padahal” diketahui merupakan pengganti kata-kata dengan sengaja berarti jika si Pelaku sebelumnya telah mengetahui adanya penghalang (terikat perkawinan) dari teman kencannya namun si pelaku tetap saja melakukan (tidak menghindar / memutuskan) perbuatan (turut serta melakukan zina) maka berarti si pelaku telah dengan sengaja melakukan perbuatannya. Dengan kata lain berarti si pelaku secara sadar dan menginsyafi atas segala perbuatan yang dilakukan. Sebagaimana ditegaskan dalam pasal 3 UU No.1 Tahun 1974 UU Perkawinan bahwa pada asasnya dalam perkawinan seorang pria hanya boleh mempunyai seorang istri, hanya dalam hal-hal tertentu saja seorang pria boleh mempunyai lebih dari seorang istri (harus seijin istri pertama dan dibolehkan menurut hukum agamanya)

Dengan berpedoman pada asasnya tersebut (monogami) berarti seorang wanita yang telah terikat perkawinan hanya diperbolehkan melakukan (dalam hal ini hubungan biologis/persetubuhan) sebagai suami istri dengan seorang laki-laki/pria yang menjadi suaminya (yang sah). Begitu pula seorang pria yang telah terikat perkawinan hanya diperbolehkan melakukan hubungan sebagai suami istri (dalam hal ini hubungan biologis) dengan seorang wanita yang menjadi istrinya (yang sah). Bahwa dari keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun keterangan Terdakwa dipersidangan dihubungkan dengan bukti-bukti lainnya terungkap fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar setelah beberapa lama Saksi-4 berpacaran dengan Terdakwa selanjutnya pada tahun 2009 melangsungkan pernikahan di KUA Banyumanik dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang pertama a.n. Devina Lunamad Wala umur 6 (enam) tahun dan yang ke dua a.n. Sdri. Malika Nozam

Page 37: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

37

Wala umur 4 (empat) tahun dan hingga sekarang Saksi masih menjadi istri syah dari Terdakwa. 2. Bahwa benar sejak Saksi-4 dan Terdakwa menikah, selanjutnya Saksi-4 dan Terdakwa tinggal di asrama yon 400/R namun semenjak lebaran tahun 2014 Saksi tinggal dirumah orang tua Saksi-4 bersama kakak Saksi-4 yang berda di Banyumanik Semarang karena Saksi-4 bekerja di PT Kimia Farma dan mengurus ibu Saksi yang sedang sakit hal tersebut atas ijin dari ibu Danki C a.n. Ny. Sidik Susanto dengan ketentuan setiap ada pertemuan Persit Saksi-4 harus hadir.

3. Bahwa benar berdasarkan barang bukti berupa 1 (satu) buah buku Kutipan Akta Nikah warna Hijau Nomor : 817/106/XI/2011, tanggal 16 November 2011 dari KUA Banyumanik Semarang adalah kutipan akte nikah pernikahan Saksi-1 dengan Saksi-2 yang menunjukkan pernikahan yang antara Saksi-1 dengan Saksi-2 dimana kutipan Akte nikah tersebut dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang sehingga sesuia dengan kutipan akte nikah tersebut diakui kebenarannya oleh karena itu pernikahan tersebut sah sesuai dengan agama yang dianut dan sampai saat ini anatara Saksi-1 dengan Saksi-2 masih terikat dalam perniakahan yang sah sebagai suami istri dan belum bercerai dan berdasarkan barang bukti berupa 1 (satu) lembar Kartu penunjukan istri warna Hijau Nomor : KPI 0445/ IX/2013 a.n. Sdri Kupu sebagai bukti ikatan pernikahan antara Saksi-1 dengan Saksi-2 secara administrasi disatuan Saksi-1 dan KPI tersebut sampai dengan saat ini berlaku.

4. Bahwa Terdakwa mengenal Saksi-1 dan Saksi-2 sejak tahun 2010 sejak Saksi-1 dan Saksi-2 menikah dan tinggal betertangga dengan Terdakwa di asrama Asrama Yonif 400/R Rt 004 Rw 006 Kel. Srondol Kulon Kec. Banyumanik Kodya Semarang dan posisi rumah Terdakwa adalah percis didepan rumah Saksi adalah rumah Kopda Edi sedangkan rumah Terdakwa adalah posisi arah jam sebelas namun apabila kluar dari rumah Saksi menuju kegiatan satuan dan kegiatan sehari-hari harus melewati rumah Terdakwa sehingga Terdakwa Saksi-1 dan Saksi sebagai suami istri yang masih terikat dengan pernikahan yang sak dan belum bercerai.

5. Bahwa dari fakta tesebut diatas, Majelis berkesimpulan bahwa Terdakwa sebelum melakukan persetubuhan dengan Saksi-2 sdr Kupu bahwa Terdakwa telah mengetahui bahwa sdr.Lisnaini adalah istri dari Koptu Totok Supriono, yang masih terikat sebagai suami istri yang sah dan belum bercerai. Dari uraian tersebut di atas Majelis berpendapat unsur ke-3 “Padahal diketahui, bahwa yang turut bersalah telah nikah” telah

terpenuhi. Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang

merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana :

“Seorang pria yang turut serta melakukan perbuatan zina, padahal diketahui, bahwa yang turut bersalah telah nikah”.

Page 38: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

38

Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana sesuai dengan pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP.

Menimbang : Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana.

Menimbang : Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak

ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam

mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :

1. Bahwa pada hakekatnya Terdakwa melakukan perbuatan tersebut karena Terdakwa tidak dapat mengendalikan nafsu birahinya sehingga Terdakwa melakukan perbuatan hubungan persetubuhan dengan Saksi-2. 2. Bahwa yang mendorong Terdakwa melakukan perbuatan hubungan persetubuhan dengan Saksi-2 karena pada diri Terdakwa tidak tertanam iman yang kuat untuk mampu mengendalikan godaan untuk melakukan hubungan persetubuhan dengan wanita yang bukan istri Terdakwa. 3. Bahwa Perbuatan hubungan persetubuhan tersebut telah dialakukan oleh Terdakwa dengan Saksi-4 sebanyak 4 (empat) kali di Hotel Taman Sari Bandungan Semarang dimana Terdakwa mengajak Saksi-2 melakukan persetubuhan yang kedua dengan mengajak Saksi Terdakwa dengan cara mengancam Saksi-2 akan melaporkan perbuatan persetubuhannya dengan Terdakwa sehingga dengan memanfaatkan kepolosan dan keluguan Saksi-2, Terdakwa dengan mudah mengajak Saksi-2 untuk mengukuti kemauan Terdakwa untuk emlakukan perbutan persetubuhan dengan Saksi-2. 4. Bahwa akibat dari perbuatan persetubuhan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi-2 sehingga mengakibatkan ketidakharmonisan rumah tangga Saksi-1 dengan Saksi-2. 5. Bahwa karena perbuatan persetubuhan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi-2, dimana Saksi-2 adalah sebagai istri dari Saksi-1 yang tinggal dalam satu asrma di Yonif 400/R sehingga perbuatan Terdakwa, Saksi-1 menyampaikan akan mengambil sikap terhadap Saksi-2 setelah selesaianya perkara ini. 6. bahwa perbuatan persetubuhanyang dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi-2 selain dapat merusak citra TNI juga berpengaruh buruk bagi organisasi TNI dan Prajurit lain. Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-2 karena Terdakwa tidak mampu untuk mengendalikan dan sering memberikan perhatian kepada Terdakwa sehingga Terdakwa juga

Page 39: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

39

suka dengan Saksi-2 dari mau melakukan hubungan persetubuhan dengan Saksi-2. 1. Bahwa terdakwa melakukan perbuatan berpacaran dan melakukan hubungan persetubuhan dengan perempuan yang bukan istrinya, apalagi perempuan tersebut sudah bersuami dan suaminya anggota TNI dan berdinas satu kesatuan dengan Terdakwa, menunjukkan Terdakwa adalah orang yang mempunyai sifat yang sangat lemah imannya dan rendah moralnya, karena selaku orang yang beragama apalagi anggota TNI yang sudah digembleng mental dan fisiknya, seharusnya Terdakwa mampu untuk mengekang nafsu birahinya sehingga tidak melakukanperbuatan yang amoral. Apalagi dilakukan dengan istri anggota TNI lainnya. Terdakwa mengetahui bahwa sebagai anggota TNI harus saling menolong, saling melindungi dan saling menjaga kehormatan dan menjaga kekeluargaan sesama keluarga TNI, agar ditubuh TNI tercipta suasana yang aman dan tentram. Akan tetapi Terdakwa telah melakukan perbuatan persetubuhan dengan Saksi-2. 2. Bahwa pada hakekatnya perbuatan Terdakwa bertentangan dengan agama, rasa kesusilaan yang berlaku di masyarakat umumnya serta aturan yang ada di kesatuan.

3. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa, keluarga Kopda Rochmat Santoso menjadi retak dan tidak harmonis.

4. Bahwa perbuata Terdakwa yang telah melakukan persetubuhan dengan Saksi-2 harus diberikan tindakan yang tegas, karena apabila perbuatan tersebut tidak diberikan tindakan yang tegas, maka akan berpengaruh besar pada situasi dilingkungan asrama Yonif 407/PK khususnya dan TNI pada umumnya. Perbuatan Terdakwa dapat memicu suasana yang tidak nyaman dalam lingkungan asrama dan perbuata Terdakwa dapat ditiru oleh anggota TNI lainnya.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar Terdakwa dapat insyaf dan kembali menjadi warga negara yang baik sesuai dengan Falsafah Pancasila.

Oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana

atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan : 1. Bahwa Terdakwa belum pernah dijatuhi hukuman baik pidana maupun disiplin. 2. Bahwa Terdakwa sudah 2 (dua) kali mengikuti tugas Operasi Militer yaitu pada akhir tahun 2001 sampai dengan akhir tahun 2002 di Nangru Aceh Darusalam sehingga Terdakwa sudah dianugerahi Satya Lencana Dharma Nusa dan pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2005 di Nangru Aceh Darusalam sehingga Terdakwa sudah dianugerahi Satya Lencana Dharma Nusa. Hal-hal yang memberatkan :

Page 40: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

40

a. Perbuatan Terdakwa dapat merusak citra TNI AD dimata masyarakat dan khususnya kesatuannya. b. Perbuatan Terdakwa nyata-nyata bertentangan dengan nilai-nilai kesusilaan yang berlaku di Indonesia, juga bertentangan dengan nilai-nilai agama serta mempermalukan keluarga Besar TNI. c. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam kesusilaan yang berlaku di Indonesia, juga bertentangan dengan nilai-nilai agama serta mempermalukan keluarga Besar Tentara Nasional Indonesia dan satuan Terdakwa pada khususnya di Yonif 400/Raider Kodam IV/Diponegoro.

Menimbang : Bahwa mengenai layak atau tidaknya Terdakwa dipertahankan

dalam dinas Militer sebagaimana dalam tuntutan Oditur Militer, Majelis Hakim mengemukakan pendapat sebagai berikut :

1. Bahwa sejak awal tahun 2010 sejak Terdakwa telah mengenal Saksi-2 sdr Kupu istri istri dari Saksi-1 Praka Seri Susanto, karena sejak awal pernikahan Saksi-1 dengan saksi-2 bahwa Saksi-1 dan Terdakwa adalah sama-sama satu satuan yaitu di asrama Kimpi C Yonif 400/R Kelurahan Srondol Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. 2. Bahwa selama hidup bertetangga antara Saksi-1 serta Saksi-2 selaku suami istri dengan Terdakwa tidak ada masalah dan hidup berdampingan dengan baik. 3. Bahwa hubungan baik selama bertetangga tersebut malahan disalahmanfaatkan oleh Terdakwa untuk menjalin hubungan dan berlanjut sampai melakukan persetubuhan dengan Saksi-2.

4. Bahwa persetubuhan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi-2 dilakukan pada saat satuan Terdakwa sedang melaksanakan tugas operasi militer pengamaan perbatasan RI-PNG sejak November 2014 sampai dengan Oktober 2015, dimana Terdakwa pada saat tugas operasi militer tersebut Terdakwa sebagai anggota Komando rumah atau korum yang tinggal disatuan atau Markas Yonif 400/R Kelurahan Srondol Kecamatan Banyumanik Kota Semarang, sedangkan Saksi-1 selaku suami dari Saksi-2 ikut melaksanakan sedang melaksanakan tugas operasi militer pengamaan perbatasan RI-PNG sejak November 2014 sampai dengan Oktober 2015 tersebut.

5. Bahwa pada saat Terdakwa sebagai anggota Korum seharusnya Terdakwa yang berada di Markas Yonif 400/R bertugas untuk melakukan tugas pengamanan baik materil, pengamanan Markas dan dan pengaman personel dan keluarganya, namun hal tersebut tidak dilaksanakan oleh Terdakwa tetapi Terdakwa menggunakan kesempatan tersebut untuk melakukan perbuatan persetubuhan dengan Saksi-2.

6. Bahwa sebagimana keterangan Saksi-1, Saksi-2, Saksi-5 serta Saksi-6 dan dihubungkan dengan catatan daftar tamu di Hotel Taman Sari Bandungan, bahwa Terdakwa dan Saksi-2 bertamu dan

Page 41: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

41

berkunjung pada saat jam-jam dinas dimana Terdakwa seharusnya berada di satuan untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai anggota korum, namun Terdakwa malah melakukan perbuatan persetubuhan dengan Saksi-2 dhotel yang sama sampai dengan 4 (empat) kali.

7. Bahwa Terdakwa yang tinggal dalam lingkungan asrama di satuan Terdakwa bertugas, seharusnya ikut bertanggung jawab untuk menciptakan kondisi yang kondusif dalam lingkungan asrma tempat Terdakwa berdinas.

8. Bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatannya dengan istri dari seorang juniornya yaitu Saksi-1 Praka Pitik, hal ini menunjukkan bahwa Terdakwa tidak mempunyai jiwa pemimpin yang baik dihadapan juniornya dan menjaga komunikasi yang baik antara senior dengan junior.

9. Bahwa Terdakwa bukanlah sebagai sosok prajurit yang menunjukkan sikap yang berdisiplin dan patuh terhadap hukum tetapi Terdakwa adalah sosok prajurit yang cenderung untuk melanggar hukum dan lebih mengutamakan nafsu birahinya dan melakukan persetubuhan kepada perempuan yang bukan istrinya

Menimbang : Bahwa setelah memperhatikan hal-hal tersebut diatas bahwa

Terdakwa bukanlah sebagai sosok prajurit yang menunjukkan sikap yang berdisiplin dan patuh terhadap hukum tetapi Terdakwa adalah sosok prajurit yang cenderung untuk melanggar hukum dan lebih mengutamakan nafsu birahinya dan melakukan persetubuhan kepada perempuan yang bukan istrinya, oleh karena itu Terdakwa harus dipisahkan dari kehidupam militer, dan apabila Terdakwa di pertahankan dalam kehidupan militer akan menggoyahkan sendi-sendi disiplin di satuan dan sebagai tindakan yang tegas agar perbuatan tersebut tidak di contoh oleh prajurit lainnya.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagai tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa saat ini Terdakwa berada dalam tahanan, Majelis

mempertimbangkan karena dikahwatirkan Terdakwa akan melarikan diri, mengulangi melakukan tindak pidana, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa perlu untuk tetap ditahan.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus

dibebani membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa selama waktu Terdakwa menjalani penahanan

sementara, maka perlu dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang di jatuhkan.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus

dibebani membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa yaitu :

1) Barang-barang :

Page 42: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

42

a) 1 (satu) buah buku Kutipan akta Nikah Nomor : 113/55/III/2009, tanggal 26 Maret 2009 dari KUA Banyumanik Semarang. Majlis Hakim berpendapat bahwa kutipan akte nikah tersebut merupakan bukti pernikahan anatar Terdakwa dengan saksi-4 dan sampai dengan pemeriksaan dipersidangan masih terikat sebagai suami istri yang sah dan belum bercerai. b) 1 (satu) unit sepeda motor Megapro warna Hitam Nopol H 2573-UG, majelis Hakim berpendapat bahwa sepeda motor tersebut merupakan sepada motor yang sdipergunakan Terdakwa untuk mendukung aktifitas Terdakwa dan keluarganya dan sepeda motor tersebut adalah sepeda motor yang dipergunakan Terdakwa dan saksi pada saat mengunjungi Hoter Taman sari bandungan tempat Terdakwa dan Saksi-2 melakukan perbuatan persetubuhan. c) 1 (satu) buah kunci sepeda motor warna Hitam Nopol H 2573-UG, merupakan kunci kontak sepeda motor milik Terdakwa yang dipergunakan Terdakwa saat menggunakan sepeda motor tersebut. d) 1 (satu) HP warna Putih merk Evercross No seri L7C, merupakan HP milik Terdakwa yang dipergunakan Terdakwa dalam berkomunikasi namujn Saksi-2 tidak mengetahui apakah HP tersebut yang dipergunakan selama melakukan komunikasi Terdakwa dan Saksi-2. e) 1 (satu) buah HP warna Putih merk Blackberry No Seri Q5, dan pembungkus warna Coklat serta kartu Indosat, merupakan HP milik Terdakwa yang dipergunakan Terdakwa dalam berkomunikasi namujn Saksi-2 tidak mengetahui apakah HP tersebut yang dipergunakan selama melakukan komunikasi Terdakwa dan Saksi-2 karena Terdakwa selalu berganti-ganti nomor telphone pada saat menghubungi Saksi-2. f) 1 (satu) buah buku Kutipan Akta Nikah warna Hijau Nomor : 817/106/XI/2011, tanggal 16 November 2011 dari KUA Banyumanik Semarang, merupakan kutipan akte nikah sebagai bukti administrasi pencatatan nikah anatara Saksi-1 dengan Saksi-2 dimana sampai dengan terungkapnya perkara ini antara Saksi-1 dan Saksi-2 masih terikat sebagai suami istri yang sah sesuai dengan ikatan pernikahan menuruta agam ayang dianut oleh Saksi-1 maupun saksi-2. g) 1 (satu) buah HP warna Hitam merk Oppo type A51 W seri 40452/SDPPI/2015-4743 serta kartu AS dan IM3, adalam HP milik saksi-2 yang sehari-hari dipergunakan oleh Saksi-2, namun Saksi-2 sudah tidak mengingat nomor HP yang dipergunakan saat berkomunikasi dengan Terdakwa saat melakukan perkara ini.

Page 43: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

43

h) 1 (satu) buah buku tamu Hotel Tamansari Bandungan, merupakan buku tamu milik hotel Taman Sari Bandungan diman dalam buku tamu tersebut terteta kunjungan Terdakwa sebagimana keterangan yang berseuaian antara keterangan para Saksi dan Terdakwa serta barang bukti lainnya.

2. Surat – surat : a) 1 (satu) lembar STNK sepeda motor Megapro warna

Hitam Nopol H2573-UG a.n. Yuni Ernawati, alamat Asrama Yonif 400/R Rt.004 Rw.006 Banyumanik Semarang, merupakan kelengkapan surat yang menyertai kendaraan sepeda motor milik Terdakwa yang diperguanakn Terdakwa pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini. .

b) 1 (satu) lembar Kartu penunjukan istri warna Hijau

Nomor : KPI 0445/ IX/2013 a.n. Sdri Kupu, merupakan bukti administrasi secara kedinasan disatuan Saksi-1, bahwa Saksi-1 dengan Saksi-2 masih terikat sebagi suami istri yang sah dan belum bercerai.

c) 1 (satu) lembar Kartu Tanda Anggota keluarga TNI

warna putih Nomor : 57/ 34 04/ AOB a.n. Sdri Kupu merupakan bukti administrasi secara kedinasan disatuan Saksi-1, bahwa Saksi-1 dengan Saksi-2 masih terikat sebagi suami istri yang sah dan belum bercerai.

Majelis Hakim berpendapat bahwa barang bukti tersebut

berkaitan erat dengan perkara Terdakwa serta barang bukti tersebut dapat memperkuat perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa oleh karena itu perlu untuk ditentukan statusnya.

Mengingat : Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP, Jo. Pasal 190 Ayat (1) Jo

ayat (2) Jo Ayat (4) Undang RI Nomor 31 Tahun 1997 Tentang Peradilan Militer serta Pasal 26 KUHPM Jo Pasal 29 KUHPM dan ketentuan perundang- undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa Akmal Sumatra, Kopda NRP 31010339460481, terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

“Turut serta melakukan zina”.

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

a. Pidana pokok : Penjara selama 8 (Delapan) bulan.

Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan sepenuhnya dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan.

Page 44: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

44

b. Pidana tambahan : Dipecat dari Dinas Militer.

3. Menetapkan barang bukti berupa :

1) Barang-barang :

a) 1 (satu) buah buku Kutipan akta Nikah Nomor : 113/55/III/2009, tanggal 26 Maret 2009 dari KUA Banyumanik Semarang.

b) 1 (satu) unit sepeda motor Megapro warna Hitam Nopol H 2573-UG. c) 1 (satu) buah kunci sepeda motor warna Hitam Nopol H 2573-UG. d) 1 (satu) HP warna Putih merk Evercross No seri L7C. e) 1 (satu) buah HP warna Putih merk Blackberry No Seri Q5, dan

pembungkus warna Coklat serta kartu Indosat. Dikembalikan kepada Sdr Kumbang(Terdakwa) f) 1 (satu) buah buku Kutipan Akta Nikah warna Hijau Nomor :

817/106/XI/2011, tanggal 16 November 2011 dari KUA Banyumanik Semarang.

g) 1 (satu) buah HP warna Hitam merk Oppo type A51 W seri

40452/SDPPI/2015-4743 serta kartu AS dan IM3. Dikembalikan kepada Sdr.Kupu h) 1 (satu) buah buku tamu Hotel Tamansari Bandungan. Dikembalikan kepada Sdr Semut pemilik Hotel Taman Sari Bandungan.

2) Surat – surat :

a) 1 (satu) lembar STNK sepeda motor Megapro warna Hitam Nopol H2573-UG a.n. Yuni Ernawati, alamat Asrama Yonif 400/R Rt.004 Rw.006 Banyumanik Semarang.

Dikembalikan kepada sdr Bunga b) 1 (satu) lembar Kartu penunjukan istri warna Hijau Nomor : KPI 0445/

IX/2013 a.n. Sdri Kupu. c) 1 (satu) lembar Kartu Tanda Anggota keluarga TNI warna putih Nomor :

57/ 34 04/ AOB a.n. Sdri Kupu. Dikembalikan kepada Sdr Kupu.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

5. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan. Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 7 September 2016 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Letnan Kolonel Chk Esron Sinambela, S.S., S.H., M.H. NRP 11950006980270 sebagai Hakim Ketua, serta Letnan Kolonel Chk (K) Detty

Page 45: PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N ... file2 Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan :

45

Suhardatinah, S.H. NRP 561645 dan Letnan Kolonel Chk Arwin Makal, S.H. NRP 11980011310570 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk Purwadi Joko Santoso, S.H. NRP 636561 dan Panitera Pengganti Kapten Chk Tedy Markopolo, S.H. NRP 21940030630373, di hadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa.

Hakim Ketua

CAP / TTD

Esron Sinambela, S.S., S.H., M.H.

Letnan Kolonel Chk NRP 11950006980270

Hakim Anggota I

TTD

Detty Suhardatinah, S.H.

Letnan Kolonel Chk (K) NRP 561645

Hakim Anggota II

TTD

Arwin Makal, S.H.

Letnan Kolonel Chk NRP 11980011310570

Panitera Pengganti

TTD

Tedy Markopolo, S.H.

Kapten Chk NRP 21940030630373

Disalin sesuai dengan aslinya oleh

Panitera Pengganti

Tedy Markopolo, S.H. Kapten Chk NRP 21940030630373