Top Banner
PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor :60-K/PM.I-07/AD/IX/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : Jimmy Carter Tarigan Pangkat/NRP : Sertu/21080604310788 Jabatan : Bainteldam VI/Mlw Kesatuan : Deninteldam VI/Mlw Tempat tanggal lahir : Pematang Siantar, 27Juli 1988 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Kristen Protestan Tempat tinggal :Asrama Deninteldam VI/Mlw Jl. Siaga RT 20 Kel. Damai Kec. Balikpapan Kota Terdakwa ditahan oleh : 1. Dandeninteldam VI/Mlw selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 24Mei 2016 sampai dengan tanggal 12Juni 2016 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/04/V/2016 tanggal 24Mei2016. 2. Kemudian diperpanjang sesuai : a. Perpanjangan Penahanan dari Pangdam VI/Mlw selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 13Juni 2016 sampai dengan tanggal 12Juli 2016 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/155/VI/2016 tanggal 13Juni 2016. b. Perpanjangan Penahanan dariPangdam VI/Mlwselaku Papera selama 30 (tiga puluh) harisejak tanggal 13Juli 2016 sampai dengan tanggal 11Agustus 2016 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/178/VII/2016 tanggal 11Juli2016. c. Perpanjangan Penahanan dari Pangdam VI/Mlwselaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 12Agustus 2016 sampai dengan tanggal 10September 2016 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/194/VIII/2016 tanggal 12Agustus 2016. 3. Hakim Ketua pada Pengadilan Militer I-07 Balikpapan selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 11September 2016 sampai dengan tanggal 10Oktober 2016, berdasarkan Penetapan Nomor : Tap/53/PM.I-07/AD/IX/2016tanggal 9September 2016. 4. Kepala Pengadilan Militer I-07 Balikpapanselama 60 (tiga puluh) hari sejak tanggal 11 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 9 Desember 2016, berdasarkan Penetapan Nomor : Tap/55/PM.I-07/AD/X/2016tanggal 7 Oktober 2016. 5. Kepala Pengadilan Militer Tinggi I Medan selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal10 Desember 2016 sampai dengan tanggal 8 Januari 2017, berdasarkan Penetapan Nomor : Tap/374/PMT-I/AD/XII/2016tanggal 16 Desember 2016. 6. Kepala Pengadilan Militer Tinggi I Medan selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal9 Januari 2017 sampai dengan tanggal 7 Pebruari 2017, berdasarkan Penetapan Nomor : Tap/03 /PMT-I/AD/ I /2017 tanggal 10 Januari 2017.
53

PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

Nov 05, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN

P U T U S A N Nomor :60-K/PM.I-07/AD/IX/2016

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : Jimmy Carter Tarigan Pangkat/NRP : Sertu/21080604310788 Jabatan : Bainteldam VI/Mlw Kesatuan : Deninteldam VI/Mlw Tempat tanggal lahir : Pematang Siantar, 27Juli 1988 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Kristen Protestan Tempat tinggal :Asrama Deninteldam VI/Mlw Jl. Siaga RT 20 Kel. Damai Kec. Balikpapan Kota Terdakwa ditahan oleh :

1. Dandeninteldam VI/Mlw selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 24Mei 2016 sampai dengan tanggal 12Juni 2016 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/04/V/2016 tanggal 24Mei2016. 2. Kemudian diperpanjang sesuai :

a. Perpanjangan Penahanan dari Pangdam VI/Mlw selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 13Juni 2016 sampai dengan tanggal 12Juli 2016 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/155/VI/2016 tanggal 13Juni 2016. b. Perpanjangan Penahanan dariPangdam VI/Mlwselaku Papera selama 30 (tiga puluh) harisejak tanggal 13Juli 2016 sampai dengan tanggal 11Agustus 2016 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/178/VII/2016 tanggal 11Juli2016. c. Perpanjangan Penahanan dari Pangdam VI/Mlwselaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 12Agustus 2016 sampai dengan tanggal 10September 2016 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/194/VIII/2016 tanggal 12Agustus 2016.

3. Hakim Ketua pada Pengadilan Militer I-07 Balikpapan selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 11September 2016 sampai dengan tanggal 10Oktober 2016, berdasarkan Penetapan Nomor : Tap/53/PM.I-07/AD/IX/2016tanggal 9September 2016. 4. Kepala Pengadilan Militer I-07 Balikpapanselama 60 (tiga puluh) hari sejak tanggal 11 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 9 Desember 2016, berdasarkan Penetapan Nomor : Tap/55/PM.I-07/AD/X/2016tanggal 7 Oktober 2016. 5. Kepala Pengadilan Militer Tinggi I Medan selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal10 Desember 2016 sampai dengan tanggal 8 Januari 2017, berdasarkan Penetapan Nomor : Tap/374/PMT-I/AD/XII/2016tanggal 16 Desember 2016. 6. Kepala Pengadilan Militer Tinggi I Medan selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal9 Januari 2017 sampai dengan tanggal 7 Pebruari 2017, berdasarkan Penetapan Nomor : Tap/03 /PMT-I/AD/ I /2017 tanggal 10 Januari 2017.

Page 2: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

2

PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas :

Membaca : Berita acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam VI/Mlwselaku

Papera Nomor : Kep/20/VIII/2016 tanggal 26Agustus 2016.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: Sdak/50/K/AD/I-07/VIII/2016 tanggal 31Agustus 2016.

3. Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan Nomor : Tapkim/60/PM.I-07/AD/IX/2016 tanggal 13September 2016 tentang Penunjukkan Hakim. 4. Penetapan Hakim Ketua Nomor : Tapsid/60/PM.I-07/AD/IX/2016 tanggal 14September 2015tentang Hari Sidang. 5. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor :

Sdak/50/K/AD/I-07/VI/2016 tanggal 31Agustus 2016 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan olehTerdakwa di sidang serta keterangan-keterangan para saksi di bawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada

Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana:

Kesatu : Alternatif Pertama :

“ Setiaporang yang tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I“.

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 114 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Dan

Kedua : “Setiap penyalah guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri“. Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalamPasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika

Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi :

Pidana Pokok : Penjara selama 6 (enam) tahun. Dikurangkan masa penahanan yang pernah

dijalani.

Page 3: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

3

Pidana Denda Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti pidana penjara selama 3 (tiga) bulan. Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas Militer. Menetapkan barang buktiberupa : a. Surat-surat :

1). 1 (satu) lembar Surat Badan POM Samarinda Nomor : PM.01.05.1011.0516.0128 tanggal 26 Mei 2016.

2). 1 (satu) lembar Surat Laboratorium Kesehatan Samarinda No :455/0651/NARKOBA/V/2016 tanggal 25 Mei 2016.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

b. Barang-barang :

1). 1 (satu) buah Handphone merek Lenovo warna hitam. 2). 1 (satu) buah Handphone merek Lenovo warna putih. 3). 1 (satu) buah Handphone merek Oppo Neo 7 warna putih. 4). 1 (satu) buah Handphone merek Blackberry Torch warna hitam. 5) 1 (satu) buah Handphone merek Samsung lipat warna hitam. 6). 2 (dua) buah korek api. 7). 1 (satu) paket shabu-shabu yang diketemukan saku baju PDL NKRI. 8). 1 (satu) buah botol bekas Aqua yang telah dimodfikasi menjadi alat hisap shabu-shabu (Bong). Dirampas untuk dimusnahkan. 1). 1 (satu) buah dompet warna coklat merek Bogesi. 2). 1 (satu) buah Kartu Tanda Anggota (KTA) a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. 3). 1 (satu) buah kartu NPWP a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. 4). 1 (satu) buah KTP a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. 5). 1 (satu) buah kartu ATM merah putih. 6). 1 (satu) buah kartu ATM Mandiri. 7). 1 (satu) buah kartu ATM BRI Card warna hijau. 8). 1 (satu) buah kartu BCA. 9). 1 (satu) buah kartu BPJS Kesehatan a.n.Jemmy Carter Tarigan.

10). 1 (satu) buah kartu peserta penataran.11). 1 (satu)

setel pakaian PDL Loreng NKRI. 12).

1(satu) unit sepeda motor Yamaha V-ixion warna putih ungu Nopol KT

5771 LN dan STNK a.n. Siti Eva Sahara Talanbanua.

Dikembalikan kepada yang berhak.

13). Uang sejumlah :

- Rp 1.812.000,- (satu juta delapan ratus dua belas ribu rupiah) terdiri dari pecahan serratus ribu sebanyak 18 (delapan belas) lembar, pecahan lima ribu 2 (dua) lembar dan pecahan dua ribu 1 (satu) lembar.

Page 4: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

4

- Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) terdiri dari pecahan seraus ribu sebanyak 5 (lima) lembar yang ditemukan didalam saku baju PDL NKRI.

Dirampas untuk Negara.

Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 10.000,-(sepuluh ribu rupiah).

Memohon agar Terdakwa tetap ditahan.

2. Pembelaan (Pledoi) yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwadengan mengemukakan pendapat yang pada pokoknya sebagai berikut :

a.Bahwa secara implicit dalam penyusunan Surat Dakwaan serta Tuntutan menunjukkan bahwa Oditur Militer telah ragu-ragu dalam menentukan penerapan pasal yang didakwakan, khususnya dalam menentukan delict dari tindak pidana yang didakwakan kepada Terdakwa. b. Bahwa untuk keterangan para Saksi (Saksi-4, Saksi-5 dan Saksi-6) yang hanya dibacakan, yang secara obyektif telah dibantah oleh Terdakwa sedangkan Terdakwa telah kooperatif dalam memberikan keterangan dan pengakuan selama persidangan yang membuat kasus ini menjadi lebih terang. c. Bahwa dalam masalah pembuktian yang dibuat oleh Oditur Militer dalam Surat Tuntutannya tidak berdasarkan fakta-fakta dipersidangan melainkan hanya mengambil atau menyalin ulang dari BAP yang ada, berdasarkan keterangan Saksi-4, Saksi-5 dan Saksi-6 yang dibacakan telah dibantah oleh Terdakwa, apakah kita mengambil dasar dari suatu hal yang dibacakan, sedangkan sudah jelas bahwa segala sesuatu berdasarkan fakta persidangan bukan dari BAP yang dibuat oleh POM. d. Bahwa mengenai unsur menyediakan dan menawarkan serta memberi terhadap narkotika golongan I pada tanggal 18 Mei 2016 dan tanggal 23 Mei 2016 menurut Penasehat Hukum hal tersebut tidak terbukti karena di persidangan hal tersebut tidak terungkap dalam fakta-fakta persidangan, demikian pula unsure memiliki ataupun menyimpan, menguasai dan menyediakan narkotika golongan I juga tidak terbukti, karena Terdakwa tidak mengetahui adanya sabu-sabu didalam uang lipatan Rp 500.000,-. e. Bahwa saat Terdakwa diambil urine oleh Penyidik tanpa dilengkapi dengan Berita Acara Pengambilan Urine, Berita Acara Penyegelan Urine, Surat Perintah mengantarkan Urine, Berita Acara Penyerahan Urine dan Berita Acara Pembukaan segel, maka menurut Penasehat Hukum pemeriksaan urine tersebut tidak sah. f. Bahwa mengenai seseorang yang bernama Bedu dalam sidang terungkap menurut Terdakwa Sdr. Bedu adalah Pengusaha kayu bukan Bandar sabu-sabu seperti yang ada dalam BAP. g. Bahwa dalam hal barang bukti alat hisap dimana telah disangkal oleh Terdakwa dan diperkuat oleh 3 orang Saksi yang mengatakan tidak melihat adanya bong, kemudian apa yang mendasari Oditur yakin kalau alat hisap tersebut merupakan milik Terdakwa.

Page 5: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

5

Kemudian Terdakwa mengajukan permohonan tersendiri yang disampaikan secara lisan, dengan menyatakan bahwa ia telah menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya dan mohon hukuman yang seringan ringannya dan tidak dipecat dari dinas Militer. 3. Tanggapan (Replik) Oditur Militer terhadap nota pembelaan Penasehat Hukum Terdakwa dengan mengemukakan pendapat yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Mengenai surat dakwaan, bahwa dalam ketentuan undang-undang tidak dijumpai aturan tentang macam-macam bentuk penyusunan surat dakwaan, adanya macam-macam bentuk penyusunan surat dakwaan ini dimaksudkan untuk menjaring agar dakwaan terhadap pelaku tindak pidana tidak gagal dari penuntutan dan pemidanaan. -Mengenai pokok perkara, bahwa Terdakwa dalam persidangan membantah keterangan dalam BAP dan tidak mengakui, namun Majelis Hakim melalui Oditur Militer akan memanggil Serka Selo Tugiri sebagai Penyidik untuk dihadirkan ke persidangan, sehingga pengakuan Terdakwa membeli 1 paket sabu-sabu sebesar Rp 500.000,- telah diakui Terdakwa, bagaimana Penasehat Hukum Terdakwa bisa mengatakan bahwa Oditur dalam membuat Tuntutan dan menilai pembuktian hanya berdasarkan keterangan dari BAP, sehingga keterangan Penasehat Hukum adalah keterangan yang mengada-ngada dan tidak memahami esensi dari pembelaannya. - Mengenai pembuktian, bahwa Oditur dalam membuat Tuntutan didasari pada pasal 172 UU RI No. 31 tahun 1997 dimana alat bukti yang sah terdiri dari keterangan Saksi, keterangan Ahli, keterangan Terdakwa, Surat dan Petunjuk yang diperoleh dari pembuktian di persidangan, berpijak pada pasal 176 huruf a UU No. 31 tahun 1997 mengatur bahwa Berita Acara termasuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP) merupakan alat bukti surat, hal tersebut juga telah ditegaskan dalam Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.1 tahun 1985. Kemudian mengenai barang bukti berupa alat hisap (bong), bahwa berdasarkan pasal 172 ayat (2) UU RI No. 31 tahun 1997 telah menguraikan hal yang secara umum sudah diketahui tidak perlu dibuktikan, sehingga barang bukti yang diperoleh dari hasil penyelidikan kemudian dituangkan dalam berkas perkara untuk menilai bahwa perbuatan benar terjadi sesuai keterangan para Saksi dan barang bukti sebagaimana berdasarkan pasal 172 ayat (1) UU RI No. 31 tahun 1997. - Mengenai unsur-unsur surat dakwaan, bahwa Oditur tidak perlu membahas mengenai uraian tentang keterangan Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) karena telah diuraikan diatas, sehingga Oditur hanya menguraikan tentang terbuktinya unsure-unsur dari dakwaan Kesatu alternative pertama yaitu Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dimana unsur-unsurnya :

Page 6: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

6

Unsur kesatu : Setiap orang Unsur kedua : Yang tanpa hak atau melawan hukum

menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahka.

Unsur ketiga : Narkotika Golongan I. Dalam pembuktian unsur semua unsur telah terpenuhi

Dakwaan kedua, dengan unsur-unsur delik yang dirumuskan dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika sebagai berikut :

Unsur kesatu : Setiap penyalahguna Unsur kedua : Narkotika Golongan I bagi diri sendiri. Dalam pembuktian unsur semua unsur telah terpenuhi.

Kemudian mengenai pernyataan Penasehat Hukum Terdakwa yang mengatakan saat Terdakwa diambil urine oleh Penyidik tanpa dilengkapi dengan Berita Acara Pengambilan Urine, hal ini menunjukkan bahwa pernyataan Penasehat Hukum Terdakwa tidak berdasar karena dalam BAP sudah terurai dengan lengkap mengenai Berita Acara Pengambilan Urine oleh Penyidik. Selanjutnya mengenai keterangan Terdakwa yang berkaitan dengan Sdr. Bedu maupun mengenai barang bukti berupa alat hisap (bong) yang disangkal oleh Terdakwa, hal ini Oditur tidak sependapat atas pernyataan Penasehat Hukum yang memberikan keterangan berdasarkan keterangan Terdakwa, karena keterangan Terdakwa hanya digunakan untuk dirinyua sendiri (baca Pasal 175 ayat (3) UU RI No. 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer). Sehubungan dengan uraian tersebut diatas, Oditur Militer berkesimpulan bahwa Pembelaan yang disampaikan oleh Penasehat Hukum Terdakwa tidak menunjukkan kekeliruan Oditur dalam hal pembuktian penerapan hukum, oleh karena itu Oditur berpendapat tetap pada tuntutannya semula.

4. Tanggapan (Duplik) Penasehat Hukum Terdakwa terhadap Replik Oditur Militer yang diajukan dipersidangan dengan mengemukakan pendapat yang telah diuraikan dalam dupliknya yang pada pokoknya Penasehat Hukum Terdakwa masih berpendirian dan berkeyakinan serta mempertahankan pendapatnya sebagaimana yang telah dikemukakan dalam Nota pembelaannya.

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atasTerdakwa didakwa yang pada pokoknya sebagai berikut :

Kesatu

Alternatif Pertama :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini yaitu pada tanggal 18 Mei 2016 dan tanggal 23 Mei 2016 atau setidak-tidaknya dalam bulan Mei 2016 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2016bertempat di Rumah Kost Jl. Jend. Sudirman Belakang Toyota Auto 2000 Balikpapan, atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang daerah hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana :

Page 7: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

7

“Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I“.

Yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2008 melalui Pendidikan Secaba PK XIV di Rindam I/BB setelah lulus dengan pangkat Serda kemudian mengikuti Susbaintel Eks Ba PK di Pusdik Intel Bogor pada bulan Nopember 2008 s/d Januari 2009 dan ditugaskan di Deninteldam VI/Mlw sampai dengan terjadinya perkara ini dengan Pangkat Sertu NRP 21080604310788.

2. Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2016 sekira pukul 12.00 Wita Saksi Sdri. Lis Dahlia menghubungi Terdakwa melalui SMS dan berkata “Mas Jerry (nama samaran Terdakwa) bawain aku ke kost (maksudnya membawakan Narkotika jenis shabu-shabu) aku ada uang Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah)” dijawab Terdakwa “Ke Kost yang kemarin kah? (Jl. Jend. Sudirman Belakang Toyota Auto 2000 Balikpapan)” lalu dijawab “Ia, buruan ya di kamar 103”.

3. Bahwa Terdakwa kemudian sekira ± 20 menit datang ke Rumah Kost Jl. Jend.Sudirman, kamar 103 yang dihuni oleh Saksi Sdri.Endang dengan membawa 1 (satu) paket Narkotika jenis shabu-shabu, lalu di dalam kamar tersebut Saksi Sdri. Lis Dahlia, Saksi Sdri. Endang dan Terdakwa mengkonsumsi Narkotika jenis shabu-shabu bersama-sama dengan cara Saksi Sdri. Lis Dahlia dan Saksi Sdri. Endang menyiapkan alat hisap (bong) yang terdiri dari 1 (satu) buah botol Aqua 600ml, 2 (dua) buah sedotan kecil, 1 (satu) buah korek api dan 1 (satu) buah pipet kaca yang berasal dari Terdakwa.

4. Bahwa setelah semua alat hisap (bong) dan shabu-shabu tersebut sudah siap (terangkai) kemudian Saksi Sdri. Lis Dahlia, Saksi Sdri. Endang dan Terdakwa menghisap/menggunakan shabu-shabu tersebut secara bergantian layaknya seperti orang merokok dan yang pertama menghisap adalah Terdakwa dengan cara memegang botol Aqua 600 ml yang berisi air putih disebelah kiri dan tangan kanan memegang korek api yang sudah menyala dan membakar pipet kaca yang sudah berisi shabu-shabu lalu menghisap sedotan kecil sebanyak 1 (satu) kali kemudian Sdri. Endang dan yang terakhir adalah Sdri. Lis Dahlia, serta kegiatan tersebut diulangi secara bergiliran sebanyak 5 (lima) kali sampai shabu-shabu tersebut habis.

5. Bahwa pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 sekira pukul 13.00 Wita Saksi Sdri. Lis Dahlia menghubungi Terdakwa melalu SMS dengan berkata “Mas, Jerry ke Kostan, aku mau kayak kemarin (Maksudnya Saksi Sdri. Lis Dahlia memesan Narkotika jenis shabu-shabu lagi) ini ada uang Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah)” dan Terdakwa menjawab “Di Kostan yang kemarin kah?Sebentar aku kesitu”.

6. Bahwa sekira ± 20 (dua puluh) menit kemudian Terdakwa menggunakan pakaian PDL Loreng datang ke Rumah Kost Jl. Jend. Sudirman, Kamar 103 yang dihuni oleh Saksi Sdri.Endang dengan membawa shabu-shabu yang di pesan Sdri.Lis Dahlia lalu Terdakwa masuk ke dalam kamar 103 dan yang berada di dalam kamar tersebut Saksi Sdr. Lukman, Saksi Sdri.Lis Dahlia dan Saksi Sdri. Endang, yang saat itu sedang mengkonsumsi shabu-shabu lalu Terdakwa menaruh tas jinjing di atas tempat tidur kemudian Tedakwa menunjukkan/memperlihatkan kepada Saksi Sdri. Lis Dahlia dan Saksi Sdri. Endang, shabu-shabu yang dibawa Terdakwa tersebut berbentuk Kristal warna bening yang disimpan di dalam plastik klip warna putih bening,

Page 8: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

8

lalu diletakkan/ditaruh di dalam kantong baju/pakaian PDL Loreng sebelah kanan, namun belum diberikan oleh Terdakwa lalu Saksi Sdri. Lis Dahlia menyerahkan uang sebesar Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah)dengan pecahan lima lembar uang Rp 100.000,-(serratus ribu rupiah) kepada Terdakwa dan uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong baju Tedakwa sebelah kanan sambil berkata “Mana barangnya (maksudnya Narkotika jenis shabu-shabu)?” dijawab Terdakwa “Sebentar” Saksi Sdri. Lis Dahlia berkata lagi “Jangan dikit-dikit ya barangnya” kemudian Saksi Sdri.Lis Dahlia dan Sdr. Lukman menawarkan kepada Terdakwa untuk menghisap shabu-shabu, pada awalnya Terdakwa menoak namun tidak lama kemudian Terdakwa mau menghisap shabu-shabu tersebut sebanyak 2 (dua) kali hisapan.

7. Bahwa sekira pukul 15.00 Wita Terdakwa hendak pamit pulang lalu Saksi Sdri. Lis Dahlia berkata “tunggu dulu bang saya panggilkan teman saya (Sdri. Endang) dan Saksi Sdri.Lis Dahlia keluar kamar tidak lama kemudian datang 2 (dua) orang laki-laki 1 (satu) orang dari Kodim 0905/Bpp dan 1 (satu) orang lagi anggota Pomdam VI/Mlw kemudian disusul anggota dari Polres Balikpapan sekira 10 (sepuluh) orang melakukan penggeledahan terhadap seisi kamar.

8. Bahwa kemudian Terdakwa digeledah badannya oleh salah seorang anggota Kodim 0905/Bpp dan dari Pomdam ada Kapten Cpm Arfan, dari penggeledahan tersebut dikeluarkan dompet dan diperiksa, kemudian dikeluarkan handphone sebanyak 3 (tiga) buah yang ada dikantong celana lalu 1 (sau) di dalam tas kecil dan uang dari kantong baju dikeluarkan kemudian ditaruh diatas meja dan difoto-foto secara bergantian, kemudian ditemukan uang sebanyak Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) oleh salah satu orang Kodim 0905/Bpp ketika diuraikan tiba-tiba jatuh 1 (satu) paket shabu-shabu dari uang yang ditemukan dalam kantong saku baju Terdakwa kemudian Terdakwa dibawa bersama barang bukti ke Mapomdam VI/Mlw.

9. Bahwa barang bukti yang ditemukan lalu diamankan saat penggerebekan Terdakwa adalah :

a. 1 (satu) unit Laptop merek Asus dan Charger. b. 1 (satu) buah handsfree. c. 1 (satu) buah tas pinggang warna coklat. d. 1 (satu) buah sarung Handphone warna hitam merek Volcom. e. 1 (satu) pucuk senjata Air Softgun merek Walter. f. 1 (satu) buah Charger Handphone Sony. g. 1 (satu) buah Handphone merek Lenovo warna hitam. h. 1 (satu) buah Handphone merek Lenovo warna putih. i. 1 (satu) buah Handphone merek Oppo Neo 7 warna putih. j. 1 (satu) buah Handphone merek Blackberry Torch warna

hitam. k. 1 (satu) buah Handphone merek Samsung lipat warna hitam. l. 1 (satu) buah dompet warna coklat merek Bogesi. m. 1 (satu) buah Kartu Tanda Anggota (KTA) a.n. Sertu Jemmy

Carter Tarigan. n. 1 (satu) buah kartu NPWP a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. o. 1 (satu) buah KTP a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. p. 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha V-ixion warna putih ungu

Nopol KT 5771 LN dan STNK a.n. Siti Eva Sahara Talanbanua.

q. 1 (satu) buah kartu ATM merah putih. r. 1 (satu) buah kartu ATM Mandiri. s. 1 (satu) buah kartu ATM BRI Card warna hijau. t. 1 (satu) buah kartu BCA. u. 1 (satu) buah kartu kamar hotel Mutiara Indah.

Page 9: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

9

v. 1 (satu) buah kartu BPJS Kesehatan a.n. Jemmy Carter Tarigan.

w. 1 (satu) buah kartu peserta penataran. x. 1 (satu) buah tabung gas senjata Air Softgun. y. 2 (dua) buah korek api. z. 1 (satu) buah anak kunci rumah. aa. 3 (tiga) buah anak kunci koper. bb. Uang sejumlah :

- Rp 1.812.000,- (satu juta delapan ratus dua belas ribu rupiah) terdiri dari pecahan seratus ribu sebanyak 18 (delapan belas) lembar, pecahan lima ribu 2 (dua) lembar dan pecahan dua ribu 1 (satu) lembar.

- 1 (satu) lembar uang ringgit Malaysia senilai satu ringgit. - 1 (satu) lembar uang dolar Amerika senilai satu dolar. - Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) terdiri dari pecahan

seratus ribu sebanyak 5 (lima) lembar yang ditemukan didalam saku baju PDL NKRI.

cc. 1 (satu) buah jam tangan warna hitam merek Expedition. dd. 1 (satu) paket shabu-shabu yang diketemukan saku baju PDL

NKRI. ee. 1 (satu) buah botol bekas Aqua yang telah dimodfikasi

menjadi alat hisap shabu-shabu (Bong). ff. 1 (satu) buah cincin bermahkotakan berlian.

10. Bahwa pada tanggal 23 Mei 2016 shabu-shabu yang dibawa/diantar oleh Terdakwa ke rumah kost Jl. Jend. Sudirman di belakang Dealer Mobil Toyota Auto 2000 Balikpapan adalah pesanan dari Saksi Sdri. Lis Dahlia, serta Terdakwa biasa membeli/mendapatkan shabu-shabu dari Sdr. Bedu alamat Kampung Baru, Balikpapan Barat dengan paket hemat seharga Rp 200.000,-(dua ratus ribu rupiah) dan untuk dijual kembali paket hemat seharga Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah).

11. Bahwa Terdakwa, Saksi Sdri. Lis Dahlia dan Saksi Sdr. Lukman mengkonsumsi shabu-shabu dengan cara yaitu Bong (alat penghisap shabu-shabu) berikut shabu-shabuwarna putih yang sudah ada di dalam pipet kaca dan telah terangkai dengan Bong selanjutnya bong di pegang menggunakan tangan kiri, lalu sedotan plastik dimasukkan ke dalam mulut untuk menghisap kemudian tangan kanan memegang korek gas untuk membakar butiran shabu-shabu di dalam pipet kaca dengan menggunakan korek api, dengan nyala apinya sudah diatur sekecil mungkin hingga warna api menjadi biru setelah itu butiran shabu-shabu membentuk asap putih lalu asap tersebut di hisap layaknya seperti orang merokok dan hal tersebut dilakukan kurang lebih sebanyak 2 (dau) kali serta dilakukan secara bergantian.

12. Bahwa Terdakwa menjual paket shabu-shabu kepada Saksi Sdri. Lis Dahlia sebanyak 3 (tiga) kali dengan harga per paket sebesar Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) dan yang menyerahkan paket shabu-shabu tersebut adalah Terdakwa sendiri serta shabu-shabu tersebut dibungkus dalam plastik klip bening serta Terdakwa setelah mengkonsumsi shabu-shabu merasakan tambah bersemangat dan susah tidur.

13. Bahwa pada tanggal 23 Mei 2016 sekira pukul 17.30 Wita dilakukan pengambilan urine Terdakwa di Laboratorium Rumah Sakit TK II Dr. R. Hardjanto dengan disaksikan oleh Serka Suhartono dan Serka Dian Nurdiansyah anggota Pomdam VI/Mlw,

Page 10: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

10

kemudian pada tanggal 25 Mei 2016 sample urine Terdakwa dibawa ke Dinas Kesehatan UPTD Laboratorium Kesehatan Samarinda guna dilakukan pemeriksaan dan dari hasil pemeriksaan tersebut urine Terdakwa dinyatakan Positif mengandung Amphetamin dan Met Amphetamin sesuai dengan surat Nomor : 445/0651/NARKOBA/V/2016 tanggal 25 Mei 2016 dan ditandatangani oleh dr. Gusti Adhelia NIP 198310122011012002 selaku Manager Teknik.

14. Bahwa barang bukti shabu-shabu yang disita dari Terdakwa tersebut kemudian diperiksa oleh Badan POM RI dan dari Laporan Pengujian barang bukti dinyatakan Positif terindetifikasi mengandung Metamphetamin yang termasuk dalam daftar Golongan I UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sesuai dengan Surat yang dikeluarkan oleh Badan POM RI Nomor : PM.01.05.1011.05.16. 0128 tanggal 26 Mei 2016 dan ditandatangani oleh Amaliah, S, Si, Apt, NIP 197902222005012002 selaku Manager Teknis Pengujian Terapetik.

15. Bahwa sesuai dengan UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika bahwa shabu-shabu yang disita dari Terdakwa termasuk dalam kategori Narkotika Golongan I bukan tanaman dan merupakan Narkotika yang paling berbahaya, daya adiktifnya sangat tinggi, Golongan I hanya digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan saja serta mempunyai potensi sangat tinggi yang mengakibatkan ketergantungan.

Atau

Alternatif Kedua :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini yaitu pada tanggal 18Mei 2016 dan tanggal 23 Mei 2016 atau setidak-tidaknya dalam bulan Mei 2016 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2016bertempat di Rumah Kost di Jl. Jend. Sudirman Belakang Toyota Auto 2000 Balikpapan, atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk Wewenang Hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana :

“Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hokum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman“.

Yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2008 melalui Pendidikan Secaba PK XIV di Rindam I/BB setelah lulus dengan pangkat Serda kemudian mengikuti Susbaintel Eks Ba PK di Pusdik Intel Bogor pada bulan Nopember 2008 s/d Januari 2009 dan ditugaskan di Deninteldam VI/Mlw sampai dengan terjadinya perkara ini dengan Pangkat Sertu NRP 21080604310788.

2. Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2016 sekira pukul 12.00 Wita Saksi Sdri. Lis Dahlia menghubungi Terdakwa melalui SMS dan berkata “Mas Jerry (nama samaran Terdakwa) bawain aku ke kost (maksudnya membawakan Narkotika jenis shabu-shabu) aku ada uang Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah)” dijawab Terdakwa “Ke Kost yang kemarin kah? (Jl. Jend. Sudirman Belakang Toyota Auto 2000 Balikpapan)” lalu dijawab “Ia, buruan ya di kamar 103”.

3. Bahwa Terdakwa kemudian sekira ± 20 menit datang ke Rumah Kost Jl. Jend.Sudirman, kamar 103 yang dihuni oleh Saksi Sdri.Endang dengan membawa 1 (satu) paket Narkotika jenis shabu-shabu, lalu di dalam kamar tersebut Saksi Sdri. Lis Dahlia, Saksi Sdri. Endang dan Terdakwa mengkonsumsi Narkotika jenis shabu-shabu bersama-sama

Page 11: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

11

dengan cara Saksi Sdri. Lis Dahlia dan Saksi Sdri. Endang menyiapkan alat hisap (bong) yang terdiri dari 1 (satu) buah botol Aqua 600 ml, 2 (dua) buah sedotan kecil, 1 (satu) buah korek api dan 1 (satu) buah pipet kaca yang berasal dari Terdakwa.

4. Bahwa pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 sekira pukul 13.00 Wita Saksi Sdri. Lis Dahlia menghubungi Terdakwa melalu SMS dengan berkata “Mas, Jerry ke Kostan, aku mau kayak kemarin (Maksudnya Saksi Sdri. Lis Dahlia memesan Narkotika jenis shabu-shabu lagi) ini ada uang Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah)” dan Terdakwa menjawab “Di Kostan yang kemarin kah?Sebentar aku kesitu”.

5. Bahwa sekira ± 20 (dua puluh) menit kemudian Terdakwa menggunakan pakaian PDL Loreng datang ke Rumah Kost Jl. Jend. Sudirman, Kamar 103 yang dihuni oleh Saksi Sdri.Endang dengan membawa shabu-shabu yang di pesan Sdri.Lis Dahlia lalu Terdakwa masuk ke dalam kamar 103 dan yang berada di dalam kamar tersebut Saksi Sdr. Lukman, Saksi Sdri.Lis Dahlia dan Saksi Sdri. Endang, yang saat itu sedang mengkonsumsi shabu-shabu lalu Terdakwa menaruh tasjinjing di atas tempat tidur kemudian Tedakwa menunjukkan/memperlihatkan kepada Saksi Sdri. Lis Dahlia dan Saksi Sdri. Endang, shabu-shabu yang dibawa Terdakwa tersebut berbentuk Kristal warna bening yang disimpan di dalam plastik klip warna putih bening, lalu diletakkan/ditaruh di dalam kantong baju/pakaian PDL Loreng sebelah kanan, namun belum diberikan oleh Terdakwa lalu Saksi Sdri. Lis Dahlia menyerahkan uang sebesar Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) dengan pecahan lima lembar uang Rp 100.000,-(serratus ribu rupiah) kepada Terdakwa dan uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong baju Tedakwa sebelah kanan sambil berkata “Mana barangnya (maksudnya Narkotika jenis shabu-shabu)?” dijawab Terdakwa “Sebentar” Saksi Sdri. Lis Dahlia berkata lagi “Jangan dikit-dikit ya barangnya” kemudian Saksi Sdri.Lis Dahlia dan Sdr. Lukman menawarkan kepada Terdakwa untuk menghisap shabu-shabu, pada awalnya Terdakwa menoak namun tidak lama kemudian Terdakwa mau menghisap shabu-shabu tersebut sebanyak 2 (dua) kali hisapan.

6. Bahwa sekira pukul 15.00 Wita Terdakwa hendak pamit pulang lalu Saksi Sdri. Lis Dahlia berkata “tunggu dulu bang saya panggilkan teman saya (Sdri. Endang) dan Saksi Sdri.Lis Dahlia keluar kamar tidak lama kemudian datang 2 (dua) orang laki-laki 1 (satu) orang dari Kodim 0905/Bpp dan 1 (satu) orang lagi anggota Pomdam VI/Mlw kemudian disusul anggota dari Polres Balikpapan sekira 10 (sepuluh) orang melakukan penggeledahan terhadap seisi kamar.

7. Bahwa kemudian Terdakwa digeledah badannya oleh salah seorang anggota Kodim 0905/Bpp dan dari Pomdam ada Kapten Cpm Arfan, dari penggeledahan tersebut dikeluarkan dompet dan diperiksa, kemudian dikeluarkan handphone sebanyak 3 (tiga) buah yang ada dikantong celana lalu 1 (sau) di dalam tas kecil dan uang dari kantong baju dikeluarkan kemudian ditaruh diatas meja dan difoto-foto secara bergantian, kemudian ditemukan uang sebanyak Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) oleh salah satu orang Kodim 0905/Bpp ketika diuraikan tiba-tiba jatuh 1 (satu) paket shabu-shabu dari uang yang ditemukan dalam kantong saku baju Terdakwa kemudian Terdakwa dibawa bersama barang bukti ke Mapomdam VI/Mlw.

8. Bahwa barang bukti yang ditemukan lalu diamankan saat penggerebekan Terdakwa adalah :

a. 1 (satu) unit Laptop merek Asus dan Charger. b. 1 (satu) buah handsfree. c. 1 (satu) buah tas pinggang warna coklat.

Page 12: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

12

d. 1 (satu) buah sarung Handphone warna hitam merek Volcom. e. 1 (satu) pucuk senjata Air Softgun merek Walter. f. 1 (satu) buah Charger Handphone Sony. g. 1 (satu) buah Handphone merek Lenovo warna hitam. h. 1 (satu) buah Handphone merek Lenovo warna putih. i. 1 (satu) buah Handphone merek Oppo Neo 7 warna putih. j. 1 (satu) buah Handphone merek Blackberry Torch warna

hitam. k. 1 (satu) buah Handphone merek Samsung lipat warna hitam. l. 1 (satu) buah dompet warna coklat merek Bogesi. m. 1 (satu) buah Kartu Tanda Anggota (KTA) a.n. Sertu Jemmy

Carter Tarigan. n. 1 (satu) buah kartu NPWP a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. o. 1 (satu) buah KTP a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. p. 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha V-ixion warna putih ungu

Nopol KT 5771 LN dan STNK a.n. Siti Eva Sahara Talanbanua.

q. 1 (satu) buah kartu ATM merah putih. r. 1 (satu) buah kartu ATM Mandiri. s. 1 (satu) buah kartu ATM BRI Card warna hijau. t. 1 (satu) buah kartu BCA. u. 1 (satu) buah kartu kamar hotel Mutiara Indah. v. 1 (satu) buah kartu BPJS Kesehatan a.n. Jemmy Carter

Tarigan. w. 1 (satu) buah kartu peserta penataran. x. 1 (satu) buah tabung gas senjata Air Softgun. y. 2 (dua) buah korek api. z. 1 (satu) buah anak kunci rumah. aa. 3 (tiga) buah anak kunci koper. bb. Uang sejumlah :

- Rp 1.812.000,- (satu juta delapan ratus dua belas ribu rupiah) terdiri dari pecahan seratus ribu sebanyak 18 (delapan belas) lembar, pecahan lima ribu 2 (dua) lembar dan pecahan dua ribu 1 (satu) lembar.

- 1 (satu) lembar uang ringgit Malaysia senilai satu ringgit. - 1 (satu) lembar uang dolar Amerika senilai satu dolar. - Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) terdiri dari pecahan

seratus ribu sebanyak 5 (lima) lembar yang ditemukan didalam saku baju PDL NKRI.

cc. 1 (satu) buah jam tangan warna hitam merek Expedition. dd. 1 (satu) paket shabu-shabu yang diketemukan saku baju PDL

NKRI. ee. 1 (satu) buah botol bekas Aqua yang telah dimodfikasi

menjadi alat hisap shabu-shabu (Bong). ff. 1 (satu) buah cincin bermahkotakan berlian.

Berpendapat, bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut diatas telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal :

9. Bahwa pada tanggal 23 Mei 2016 shabu-shabu yang dibawa/diantar oleh Terdakwa ke rumah kost Jl. Jend. Sudirman di belakang Dealer Mobil Toyota Auto 2000 Balikpapan adalah pesanan dari Saksi Sdri. Lis Dahlia, serta Terdakwa biasa membeli/mendapatkan shabu-shabu dari Sdr. Bedu alamat Kampung Baru, Balikpapan Barat dengan paket hemat seharga Rp 200.000,-(dua ratus ribu rupiah) dan untuk dijual kembali paket hemat seharga Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah).

Page 13: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

13

10. Bahwa Terdakwa menjual paket shabu-shabu kepada Saksi Sdri. Lis Dahlia sebanyak 3 (tiga) kali dengan harga per paket sebesar Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) dan yang menyerahkan paket shabu-shabu tersebut adalah Terdakwa sendiri serta shabu-shabu tersebut dibungkus dalam plastik klip bening serta Terdakwa setelah mengkonsumsi shabu-shabu merasakan tambah bersemangat dan susah tidur.

11. Bahwa pada tanggal 23 Mei 2016 sekira pukul 17.30 Wita dilakukan pengambilan urine Terdakwa di Laboratorium Rumah Sakit TK II Dr. R. Hardjanto dengan disaksikan oleh Serka Suhartono dan Serka Dian Nurdiansyah anggota Pomdam VI/Mlw kemudian pada tanggal 25 Mei 2016 sample urine Terdakwa dibawa ke Dinas Kesehatan UPTD Laboratorium Kesehatan Samarinda guna dilakukan pemeriksaan dan dari hasil pemeriksaan tersebut urine Terdakwa dinyatakan Positif mengandung Amphetamin dan Met Amphetamin sesuai dengan surat Nomor : 445/0651/NARKOBA/V/2016 tanggal 25 Mei 2016 dan ditandatangani oleh dr. Gusti Adhelia NIP 198310122011012002 selaku Manager Teknik.

12. Bahwa barang bukti shabu-shabu yang disita dari Terdakwa tersebut kemudian diperiksa oleh Badan POM RI dan dari Laporan Pengujian barang bukti dinyatakan Positif terindetifikasi mengandung Metamphetamin yang termasu dalam daftar Golongan I Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sesuai dengan Surat yang dikeluarkan oleh Badan POM RI Nomor : PM.01.05.1011.05.16. 0128 tanggal 26 Mei 2016 dan ditandatangani oleh Amaliah, S, Si, Apt, NIP 197902222005012002 selaku Manager Teknis Pengujian Terapetik.

13. Bahwa sesuai dengan UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika bahwa shabu-shabu yang disita dari Terdakwa termasuk dalam kategori Narkotika Golongan I bukan tanaman dan merupakan Narkotika yang paling berbahaya, daya adiktifnya sangat tinggi, Golongan I hanya digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan saja serta mempunyai potensi sangat tinggi yang mengakibatkan ketergantungan.

Kedua :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini yaitu pada tanggal 18Mei 2016 dan tanggal 23 Mei 2016 atau setidak-tidaknya dalam bulan Mei 2016 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2016bertempat di Rumah Kost di Jl. Jend. Sudirman Belakang Toyota Auto 2000 Balikpapan, atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk Wewenang Hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana :

“Setiap penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”.

Yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2008 melalui Pendidikan Secaba PK XIV di Rindam I/BB setelah lulus dengan pangkat Serda kemudian mengikuti Susbaintel Eks Ba PK di Pusdik Intel Bogor pada bulan Nopember 2008 s/d Januari 2009 dan ditugaskan di Deninteldam VI/Mlw sampai dengan terjadinya perkara ini dengan Pangkat Sertu NRP 21080604310788.

2. Bahwa Terdakwa sekira tahun 2012 pernah mengkonsumsi shabu-shabu bersama Sdri.Lis Dahlia (Saksi-4) di pinggir jalan Daerah Gunung Lingkas Kota Tarakan, Kalimanatan Utara dan Terdakwa bersama Sdri.Lis Dahlia mengkonsumsi shabu-shabu tersebut di dalam mobil Toyota Avanza warna hitam yang dikemudikan oleh Terdakwa.

Page 14: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

14

3. Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2016 sekira pukul 12.00 Wita Saksi Sdri. Lis Dahlia menghubungi Terdakwa melalui SMS dan berkata “Mas Jerry (nama samaran Terdakwa) bawain aku ke kost (maksudnya membawakan Narkotika jenis shabu-shabu) aku ada uang Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah)” dijawab Terdakwa “Ke Kost yang kemarin kah? (Jl. Jend. Sudirman Belakang Toyota Auto 2000 Balikpapan)” lalu dijawab “Ia, buruan ya di kamar 103”.

4. Bahwa Terdakwa kemudian sekira ± 20 menit datang ke Rumah Kost Jl. Jend.Sudirman, kamar 103 yang dihuni oleh Saksi Sdri.Endang dengan membawa 1 (satu) paket Narkotika jenis shabu-shabu, lalu di dalam kamar tersebut Saksi Sdri. Lis Dahlia, Saksi Sdri. Endang dan Terdakwa mengkonsumsi Narkotika jenis shabu-shabu bersama-sama dengan cara Saksi Sdri. Lis Dahlia dan Saksi Sdri. Endang menyiapkan alat hisap (bong) yang terdiri dari 1 (satu) buah botol Aqua 600 ml, 2 (dua) buah sedotan kecil, 1 (satu) buah korek api dan 1 (satu) buah pipet kaca yang berasal dari Terdakwa.

5. Bahwa setelah semua alat hisap (bong) dan shabu-shabu tersebut sudah siap (terangkai) kemudian Saksi Sdri. Lis Dahlia, Saksi Sdri. Endang dan Terdakwa menghisap/menggunakan shabu-shabu tersebut secara bergantian layaknya seperti orang merokok dan yang pertama menghisap adalah Terdakwa dengan cara memegang botol Aqua 600 ml yang berisi air putih disebelah kiri dan tangan kanan memegang korek api yang sudah menyala dan membakar pipet kaca yang sudah berisi shabu-shabu lalu menghisap sedotan kecil sebanyak 1 (satu) kali kemudian Sdri. Endang dan yang terakhir adalah Sdri. Lis Dahlia, serta kegiatan tersebut diulangi secara bergiliran sebanyak 5 (lima) kali sampai shabu-shabu tersebut habis.

6. Bahwa pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 sekira pukul 13.00 Wita Saksi Sdri. Lis Dahlia menghubungi Terdakwa melalu SMS dengan berkata “Mas, Jerry ke Kostan, aku mau kayak kemarin (Maksudnya Saksi Sdri. Lis Dahlia memesan Narkotika jenis shabu-shabu lagi) ini ada uang Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah)” dan Terdakwa menjawab “Di Kostan yang kemarin kah?Sebentar aku kesitu”.

7. Bahwa sekira ± 20 (dua puluh) menit kemudian Terdakwa menggunakan pakaian PDL Loreng datang ke Rumah Kost Jl. Jend. Sudirman, Kamar 103 yang dihuni oleh Saksi Sdri.Endang dengan membawa shabu-shabu yang di pesan Sdri.Lis Dahlia lalu Terdakwa masuk ke dalam kamar 103 dan yang berada di dalam kamar tersebut Saksi Sdr. Lukman, Saksi Sdri.Lis Dahlia dan Saksi Sdri. Endang, yang saat itu sedang mengkonsumsi shabu-shabu lalu Terdakwa menaruh tasjinjing di atas tempat tidur kemudian Tedakwa menunjukkan/memperlihatkan kepada Saksi Sdri. Lis Dahlia dan Saksi Sdri. Endang, shabu-shabu yang dibawa Terdakwa tersebut berbentuk Kristal warna bening yang disimpan di dalam plastik klip warna putih bening, lalu diletakkan/ditaruh di dalam kantong baju/pakaian PDL Loreng sebelah kanan, namun belum diberikan oleh Terdakwa lalu Saksi Sdri. Lis Dahlia menyerahkan uang sebesar Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) dengan pecahan lima lembar uang Rp 100.000,-(serratus ribu rupiah) kepada Terdakwa dan uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong baju Tedakwa sebelah kanan sambil berkata “Mana barangnya (maksudnya Narkotika jenis shabu-shabu)?” dijawab Terdakwa “Sebentar” Saksi Sdri. Lis Dahlia berkata lagi “Jangan dikit-dikit ya barangnya” kemudian Saksi Sdri.Lis Dahlia dan Sdr. Lukman menawarkan kepada Terdakwa untuk menghisap shabu-shabu, pada awalnya Terdakwa menoak namun tidak lama kemudian Terdakwa mau menghisap shabu-shabu tersebut sebanyak 2 (dua) kali hisapan.

Page 15: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

15

8. Bahwa sekira pukul 15.00 Wita Terdakwa hendak pamit pulang lalu Saksi Sdri. Lis Dahlia berkata “tunggu dulu bang saya panggilkan teman saya (Sdri. Endang) dan Saksi Sdri.Lis Dahlia keluar kamar tidak lama kemudian datang 2 (dua) orang laki-laki 1 (satu) orang dari Kodim 0905/Bpp dan 1 (satu) orang lagi anggota Pomdam VI/Mlw kemudian disusul anggota dari Polres Balikpapan sekira 10 (sepuluh) orang melakukan penggeledahan terhadap seisi kamar.

9. Bahwa kemudian Terdakwa digeledah badannya oleh salah seorang anggota Kodim 0905/Bpp dan dari Pomdam ada Kapten Cpm Arfan, dari penggeledahan tersebut dikeluarkan dompet dan diperiksa, kemudian dikeluarkan handphone sebanyak 3 (tiga) buah yang ada dikantong celana lalu 1 (sau) di dalam tas kecil dan uang dari kantong baju dikeluarkan kemudian ditaruh diatas meja dan difoto-foto secara bergantian, kemudian ditemukan uang sebanyak Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) oleh salah satu orang Kodim 0905/Bpp ketika diuraikan tiba-tiba jatuh 1 (satu) paket shabu-shabu dari uang yang ditemukan dalam kantong saku baju Terdakwa kemudian Terdakwa dibawa bersama barang bukti ke Mapomdam VI/Mlw.

10. Bahwa barang bukti yang ditemukan lalu diamankan saat penggerebekan Terdakwa adalah :

a. 1 (satu) unit Laptop merek Asus dan Charger. b. 1 (satu) buah handsfree. c. 1 (satu) buah tas pinggang warna coklat. d. 1 (satu) buah sarung Handphone warna hitam merek Volcom. e. 1 (satu) pucuk senjata Air Softgun merek Walter. f. 1 (satu) buah Charger Handphone Sony. g. 1 (satu) buah Handphone merek Lenovo warna hitam. h. 1 (satu) buah Handphone merek Lenovo warna putih. i. 1 (satu) buah Handphone merek Oppo Neo 7 warna putih. j. 1 (satu) buah Handphone merek Blackberry Torch warna

hitam. k. 1 (satu) buah Handphone merek Samsung lipat warna hitam. l. 1 (satu) buah dompet warna coklat merek Bogesi. m. 1 (satu) buah Kartu Tanda Anggota (KTA) a.n. Sertu Jemmy

Carter Tarigan. n. 1 (satu) buah kartu NPWP a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. o. 1 (satu) buah KTP a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. p. 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha V-ixion warna putih ungu

Nopol KT 5771 LN dan STNK a.n. Siti Eva Sahara Talanbanua.

q. 1 (satu) buah kartu ATM merah putih. r. 1 (satu) buah kartu ATM Mandiri. s. 1 (satu) buah kartu ATM BRI Card warna hijau. t. 1 (satu) buah kartu BCA. u. 1 (satu) buah kartu kamar hotel Mutiara Indah. v. 1 (satu) buah kartu BPJS Kesehatan a.n. Jemmy Carter

Tarigan. w. 1 (satu) buah kartu peserta penataran. x. 1 (satu) buah tabung gas senjata Air Softgun. y. 2 (dua) buah korek api. z. 1 (satu) buah anak kunci rumah. aa. 3 (tiga) buah anak kunci koper. bb. Uang sejumlah :

- Rp 1.812.000,- (satu juta delapan ratus dua belas ribu rupiah) terdiri dari pecahan seratus ribu sebanyak 18 (delapan belas) lembar, pecahan lima ribu 2 (dua) lembar dan pecahan dua ribu 1 (satu) lembar.

Page 16: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

16

- 1 (satu) lembar uang ringgit Malaysia senilai satu ringgit. - 1 (satu) lembar uang dolar Amerika senilai satu dolar. - Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) terdiri dari pecahan

seratus ribu sebanyak 5 (lima) lembar yang ditemukan didalam saku baju PDL NKRI.

cc. 1 (satu) buah jam tangan warna hitam merek Expedition. dd. 1 (satu) paket shabu-shabu yang diketemukan saku baju PDL

NKRI. ee. 1 (satu) buah botol bekas Aqua yang telah dimodfikasi

menjadi alat hisap shabu-shabu (Bong). ff. 1 (satu) buah cincin bermahkotakan berlian.

11. Bahwa pada tanggal 23 Mei 2016 shabu-shabu yang dibawa/diantar oleh Terdakwa ke rumah kost Jl. Jend. Sudirman di belakang Dealer Mobil Toyota Auto 2000 Balikpapan adalah pesanan dari Saksi Sdri. Lis Dahlia, serta Terdakwa biasa membeli/mendapatkan shabu-shabu dari Sdr. Bedu alamat Kampung Baru, Balikpapan Barat dengan paket hemat seharga Rp 200.000,-(dua ratus ribu rupiah) dan untuk dijual kembali paket hemat seharga Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah). 12. Bahwa Terdakwa, Saksi Sdri. Lis Dahlia dan Saksi Sdr. Lukman mengkonsumsi shabu-shabu dengan cara yaitu Bong (alat penghisap shabu-shabu) berikut shabu-shabuwarna putih yang sudah ada di dalam pipet kaca dan telah terangkai dengan Bong selanjutnya bong di pegang menggunakan tangan kiri, lalu sedotan plastik dimasukkan ke dalam mulut untuk menghisap kemudian tangan kanan memegang korek gas untuk membakar butiran shabu-shabu di dalam pipet kaca dengan menggunakan korek api, dengan nyala apinya sudah diatur sekecil mungkin hingga warna api menjadi biru setelah itu butiran shabu-shabu membentuk asap putih lalu asap tersebut di hisap layaknya seperti orang merokok dan hal tersebut dilakukan kurang lebih sebanyak 2 (dau) kali serta dilakukan secara bergantian. 13. Bahwa Terdakwa menjual paket shabu-shabu kepada Saksi Sdri. Lis Dahlia sebanyak 3 (tiga) kali dengan harga per paket sebesar Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) dan yang menyerahkan paket shabu-shabu tersebut adalah Terdakwa sendiri serta shabu-shabu tersebut dibungkus dalam plastik klip bening serta Terdakwa setelah mengkonsumsi shabu-shabu merasakan tambah bersemangat dan susah tidur. 14. Bahwa pada tanggal 23 Mei 2016 sekira pukul 17.30 Wita dilakukan pengambilan urine Terdakwa di Laboratorium Rumah Sakit TK II Dr. R. Hardjanto dengan disaksikan oleh Serka Suhartono dan Serka Dian Nurdiansyah anggota Pomdam VI/Mlw kemudian pada tanggal 25 Mei 2016 sample urine Terdakwa dibawa ke Dinas Kesehatan UPTD Laboratorium Kesehatan Samarinda guna dilakukan pemeriksaan dan dari hasil pemeriksaan tersebut urine Terdakwa dinyatakan Positif mengandung Amphetamin dan Met Amphetamin sesuai dengan surat Nomor : 445/0651/NARKOBA/V/2016 tanggal 25 Mei 2016 dan ditandatangani oleh dr. Gusti Adhelia NIP 198310122011012002 selaku Manager Teknik. 15. Bahwa barang bukti shabu-shabu yang disita dari Terdakwa tersebut kemudian diperiksa oleh Badan POM RI dan dari Laporan Pengujian barang bukti dinyatakan Positif terindetifikasi mengandung

Page 17: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

17

Metamphetamin yang termasuk dalam daftar Golongan I UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sesuai dengan Surat yang dikeluarkan oleh Badan POM RI Nomor : PM.01.05.1011.05.16. 0128 tanggal 26 Mei 2016 dan ditandatangani oleh Amaliah, S, Si, Apt, NIP 197902222005012002 selaku Manager Teknis Pengujian Terapetik. 16. Bahwa sesuai dengan UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika bahwa shabu-shabu yang disita dari Terdakwa termasuk dalam kategori Narkotika Golongan I bukan tanaman dan merupakan Narkotika yang paling berbahaya, daya adiktifnya sangat tinggi, Golongan I hanya digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan saja serta mempunyai potensi sangat tinggi yang mengakibatkan ketergantungan. Berpendapat, bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana sesuai Pasal :

Kesatu :

Alternatif Pertama :Pasal 114 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Atau

Alternatif Kedua :Pasal 112 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Dan

Kedua :Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa Ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa di persidangan Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum A.n.

Muhammad Saleh, SH Mayor Chk NRP 11000010130473 dan Dibya Shista A, SH, Kapten Chk NRP 11080134651285, berdasarkan Surat Perintah dari Kakumdam VI/Mlw Nomor : Sprin/78/VI/2016 tanggal 14 Juni 2016 dan Surat Kuasa Khusus dari Terdakwa kepada Tim Penasihat Hukum tertanggal 16Juni 2016.

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan Oditur Militer tersebut Terdakwa maupun Penasehat Hukum Terdakwa tidak mengajukan eksepsi atau keberatan.

Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan di bawah

sumpah sebagai berikut :

Saksi-1 :

Nama Lengkap : Norliansyah Pangkat/NRP : Serma/3920817660173 Jabatan : Dansub 1.1 Unit Intel Kesatuan : Kodim 0905 Bpp Tempat tanggal lahir : Kutai, 15 Januari 1973 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Jl. Persatuan RT. 31 Kel. Manggar Baru Kec.

Balikpapan Timur, Kota Balikpapan

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Page 18: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

18

1. Bahwa Saksi sebelumnya tidak kenal dengan Terdakwa dan kenal pada saat penggerebekan dan tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada hari Senin tanggal 23Mei 2016 sekira pukul 14.00 Wita,Saksi dihubungi/ditelepon oleh Brigpol Parman dari Satnarkoba Polres Balikpapan yang menginformasikan ada Tentara gadungan dari Tarakan yang akan bertransaksi narkoba di sebuah rumah kost No. 217 di Jl. Markoni No. 18 RT. 46 Kel. Klandasan Ilir, tepatnya dibelakang Dealer Mobil Toyota Auto 2000 Balikpapan, kemudian Saksi menuju tempat tersebut menggunakan mobil dan menghubungi rekan-rekan di Kodim 0905/Bpp diantaranya Serka Ade Anton Permana dan Pelda Feri dan melaporkan ke Dan Unit Kapten Inf During.

3. Bahwa Saksi setelah sampai di Jl. Markoni No. 18 RT. 46 Kel. Klandasan Ilir tepatnya dibelakang Dealer Mobil Toyota Auto 2000 Balikpapan, Saksi bertemu dengan Brigpol Parman dan disampaikan bahwa ada anggota TNI berpakaian dinas diduga sedang bertransaksi narkoba di dalam rumah kost, yang kemudian Tim dibagi menjadi dua, Saksi bersama anggota Satnarkoba masuk lewat pintu depan kemudian naik tangga dan 1 (satu) Tim lain dari Satnarkoba masuk dari pintu samping belakang lalu naik keatas.

4. Bahwa setelah berada di depan salah satu kamar yang ditempati Sdri. Lis Dahlia No. 217 dengan pintu kamar sedikit terbuka, kemudian Saksi mendorong hingga terbuka dan setelah Saksi masuk kamar di dalam kamar tersebut ada Terdakwa lalu Saksi langsung menanyakan kepada Terdakwa mengenai kegiatan di dalam kamar kost terkait dengan adanya dugaan transaksi narkoba, namun Terdakwa saat itu mengelak dan tidak lama datang Saksi-3 (Serka Eko Rudi Prasetyo) yang juga ikut menginterogasi Terdakwa tetapi Terdakwa tetap beralasan tidak ada apa-apa.

5. Bahwa tidak lama kemudian datang Kapten Cpm Arfan Yudiantoro dan beberapa anggota Kodim 0905/Bpp serta anggota Satnarkoba Polres Balikpapan, dan semakin banyak yang masuk ke kamar kemudian Terdakwa dibawa ke ruangan dapur belakang dan dilakukan penggeledahan terhadap badan dan barang-barang yang dibawa Terdakwa, selanjutnya barang-barang dikumpulkan diatas meja dan diantaranya barang-barang yang diamankan ada juga uang sebesar Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) yang terdiri dari uang pecahan Rp 100.000,-(seratus ribu rupiah) yang dikeluarkan dari kantong PDL NKRI yang dipakai Terdakwa.

6. Bahwa pada saat akan dilakukan pemotretan terhadap barang bukti uang dan barang-barang yang diamankan dari Terdakwa yang diletakkan di atas sebuah meja, setelah Saksi buka lipatan uang Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) lalu ditemukan 1 (satu) paket kecil shabu-shabu yang ada terselip didalam lipatan uang tersebut , dan sekira pukul 15.30 Wita datang petugas dari Pomdam VI/Mlw berpakaian dinas dengan menggunakan mobil dinas kemudian Terdakwa dan beberapa barang bukti yang diamankan dibawa ke Madenpom VI/Mlw guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

7. Bahwa pada saat digerebek Terdakwa berada di dalam kamar kost nomor 217 sedang duduk bersama 1 (satu) orang laki-laki dan 1 (satu) orang perempuan sedang ngobrol, namon Saksi melihat dari muka Terdakwa seperti orang yang baru saja menggunakan narkotika (sabu-sabu), Terdakwa pada saat itu menggunakan pakaian dinas PDL NKRI karena menurut pengakuan Terdakwa sedang melaksanakan kegiatan penataran intel di Dodikjur Rindam VI/Mlw.

Page 19: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

19

8. Bahwa tempat kost berada di lantai-2 dan saat penggerebekan pintu kost tertutup kemudian Saksi membuka pintu kamar, dan Saksi sebelumnya sering melihat Terdakwa tetapi tidak mengetahui namanya, kemudian setelah Terdakwa ditangkap dibawa ke Mapomdam VI/Mlw sedangkan yang 2 (dua) orang laki-laki dan perempuan diamankan oleh anggota Satnarkoba.

9. Bahwa barang bukti yang diamankan dari Terdakwa pada saat penangkapan adalah :

a. 1 (satu) unit Laptop merek Asus dan Charger. b. 1 (satu) buah tas pinggang warna coklat. c. 1 (satu) pucuk senjata Air Softgun. d. 5 (lima) buah handphone merek Lenovo, Oppo Blackberry

dan Samsung lipat warna hitam. e. 1 (satu) buah dompet warna coklat. f. 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha V-ixion warna putih ungu

Nopol KT 5771 LN dan STNK. g. 1 (satu) buah kartu peserta penataran. h. Uang sejumlah Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) terdiri dari

pecahan seratus ribu sebanyak 5 (lima) lembar yang ditemukan di dalam saku baju PDL.

i. 1 (satu) paket shabu-shabu yang diketemukan dalam saku baju PDL.

j. 1 (satu) buah botol bekas aqua yang telah dimodifikasi menjadi alat hisap shabu-shabu (Bong).

Atas keterangan Saksi tersebut diatas, pada pokoknya Terdakwa menyangkal sebagian antara lain :

- Bahwa Uang Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) yang dikeluarkan dari saku Terdakwa

bukan uang Terdakwa, tetapi uang tersebut titipan dari Sdri Lis Dahlia (Saksi-4).

Saksi-2 :

Nama Lengkap : Dian Nurdiansyah Pangkat/NRP : Serka/21050206100985 Jabatan : Ba Pomdam VI/Mlw Tempat tanggal lahir : Ujung Pandang (Sulsel), 28September 1985 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam

Tempat tinggal : Asrama Pomdam VI/Mlw Kel. Klandasan Ulu Kec. Balikpapan Kota, Kota Balikpapan

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan Saksi barumengenal setelah penangkapan dan antara Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada hari Senin tanggal 23Mei 2016saat Saksi sedang melaksanakan Piket Unit Pelayanan dan Pengaduan Polisi Militer (UP3M) bersama 4 (empat) orang anggota yaitu Sertu Didit Safar Hermawan, Serda Ari Suyanto, Kopda Kusdiono dan Praka Jumarsi, kemudian sekira pukul 15.20 Wita Perwira Piket Lettu Cpm Roni Setiono menerima berita telepon dari Kapten Cpm Arfan Yudiantoro tentang adanya penangkapan dan penggerebekan bersama anggota dari Satnarkoba Polres Balikpapan dan anggota Kodim 0905/Bppterhadap seorang anggota TNI.

Page 20: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

20

3. Bahwa kemudian Saksi menerima perintah dari Perwira Piket untuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kost Jl. Markoni No. 18 RT 46 Kel. Klandasan Ilir, tepatnya dibelakang Dealer Mobil Toyota Auto 2000 Balikpapan bersama 3 (tiga) orang anggota yaitu Sertu Didit Safar Hermawan, Serda Ari Suyanto, Kopda Kusdiono menggunakan Mobil Dinas OZ. 4. Bahwa setelah sampai di tempat kejadian perkara (TKP) sudah ada anggota Pomdam VI/Mlw diantaranya Kapten Cpm Arfan Yudiantoro dan Saksi-1 (Serka Eko Rudi Prasetyo) bersama anggota dari Satnarkoba Polres Balikpapan dan Kodim 0905/Bpp, kemudian Saksi dan beberapa orang anggota menginventarisir beberapa barang bukti yang diamankan dan mengindentifikasi Terdakwa dan selanjutnya membawa untuk diamankan di Mapomdam VI/Mlw. 5. Bahwa barang bukti yang diamankan dari Terdakwa pada saat penangkapan adalah :

a. 1 (satu) unit Laptop merek Asus dan Charger. b. 1 (satu) buah tas pinggang warna coklat. c. 1 (satu) pucuk senjata Air Softgun. d. 5 (lima) buah handphone merek Lenovo, Oppo Blackberry

dan Samsung lipat warna hitam. e. 1 (satu) buah dompet warna coklat. f. 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha V-ixion warna putih ungu

Nopol KT 5771 LN dan STNK. g. 1 (satu) buah kartu peserta penataran. h. Uang sejumlah Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) terdiri dari

pecahan serratus ribu sebanyak 5 (lima) lembar yang ditemukan di dalam saku baju PDL.

i. 1 (satu) paket shabu-shabu yang diketemukan dalam saku baju PDL.

j. 1 (satu) buah botol bekas aqua yang telah dimodifikasi menjadi alat hisap shabu-shabu (Bong).

6. Bahwa Terdakwa pada saat ditangkap mengenakan pakaian PDL Loreng NKRI karena menurut pengakuan Terdakwa saat itu sedang mengikuti Penataran Intel di Dodikjur Rindam VI/Mlw, sedangkan kendaraan yang digunakan adalah sepeda motor V-ixio warna putih ungu Nopol KT 5771 LN. 7. Bahwa setelah Terdakwa diamankan di Mapomdam VI/Mlw kemudian sekira pukul 17.30 Wita dilakukan pemeriksaan urine di Laboratorium RS. TK II Dr. R. Hadjanto Balikpapan, dan pada saat akan dilakukan pemeriksaan Terdakwa diberikan alat tampung urine/pot urine oleh petugas Lab untuk diambil sample urine kemudian Terdakwa masuk ke dalam kamar mandi Lab dan disaksikan oleh Saksi dan Serka Suhartono selanjutnya urine Terdakwa yang sudah ditampung di dalam pot urine diberikan kepada petugas Lab untuk di uji secara laboratoris dan dari hasil pemeriksaan urine Terdakwa Positif mengandung Zat Metamfethamine atau zat yang terkandung dalam Narkotika Golongan I jenis shabu-shabu.

Atas keterangan Saksi tersebut diatas, pada pokoknya Terdakwa

membenarkan.

Page 21: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

21

Saksi-3 : Nama Lengkap : Eko Rudi Prasetyo Pangkat/NRP : Serka/3920770950472 Jabatan : Bamin Lidpamfik Kesatuan : Pomdam VI/Mlw Tempat tanggal lahir : Mojokerto (Jatim), 29April 1972 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Jl. Jend. A.Yani, Gang Binjai Rt.20 No.24 Kel.

Karang Rejo Kec. Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 sekira pukul 15.05 Wita, Saksi ditelepon oleh Saksi-1 (Serma Nurliansyah) anggota Unit Intel Kodim 0905/Bpp yang menginformasikan tentang adanya rencana transaksi narkoba yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI AD di sebuah rumah kost milik Sdr. Didik di Jl. Markoni No. 18 Rt.46 Kel. Klandasan Ilir, tepatnya di belakang Dealer Mobil Toyota Auto 2000 Balikpapan.

3. Bahwa berdasarkan informasi tersebut lalu Saksi melaporkan kepada Dansatlak Lidkrimpamfik Pomdam VI/Mlw yaitu Kapten Cpm Arfan Yudiantoro dan memberitahukan kepada beberapa rekan anggota Balaklap Lidkrimpamfik, kemudian Saksi pergi menuju lokasi yang akan dijadikan tempat transaksi narkoba tersebut.

4. Bahwa setelah Saksi sampai dilokasi Jl. Markoni No. 18 Rt.46 Kel. Klandasan Ilir, tepatnya di belakang Dealer Mobil Toyota Auto 2000 Balikpapan, sudah ada beberapa anggota dari Satnarkoba Polres Balikpapan yang dipimpin oleh Brigpol Parman dan anggota Kodim 0905/Bpp Saksi-1, kemudian Saksi masuk ke dalam mobil jenis KIA warna abu-abu untuk melakukan koordinasi dan Brigpol Parman memberitahukan bahwa di kamar kost No. 217 ada Terdakwa dengan berpakaian dinas PDL NKRI sedang melakukan transaksi Narkoba.

5. Bahwa setelah berkoordinasi kemudian sekira pukul 15.20 Wita Saksi dan Saksi-1(Serma Norliansyah) serta Brigpol Parman turun dari mobil jenis KIA warna abu-abu untuk melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yang saat itu sedang berada di kamar kost No. 217, namun sebelumnya Tim dibagi menjadi 2 (dua) bagian antara lain 1 (satu) Tim lewat tangga depan kost dan 1 (satu) Tim lagi lewat tangga belakang kost.

6. Bahwa kemudian kedua Tim sama-sama masuk dan Saksi masuk melewati tangga belakang berpapasan dengan seorang wanita yang selanjutnya diketahui bernama Sdri. Lis Dahlia (Saksi-4)dan langsung dibawa oleh Brigpol Parman ke kamar kost No. 217 milik Sdri. Lis Dahlia dan setibanya di depan kamar kost No. 217, keadaan pintu kamar kost sudah terbuka dan didalam kamar tersebut ada Terdakwa berpakaian dinas PDL Loreng NKRI sedang berbicara dengan seseorang bernama Sdr. Lukman (Saksi-5), selanjutnya Saksi langsung mengamankan Terdakwa dan melakukan penggeledahan badan.

Page 22: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

22

7. Bahwa dari penggeledahan badan Terdakwa ditemukan beberapa telepon seluler dan uang sebesar Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) yang terdiri dari uang pecahan Rp 100.000,-(serratus ribu rupiah), dan 1 (satu) paket kecil shabu-shabu yang terselip di dalam uang Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) yang diketemukan didalam kantong baju PDL NKRI sebelah kanan yang digunakan Terdakwa. 8. Bahwa ketika dilakukan penggeledahan saat itu juga datang Kapten Cpm Arfan Yudiantoro di tempat kost-kosan kamar No.217 membantu anggota kepolisian dari Satnarkoba Polres Balikpapan untuk melakukan penggeledahan, kemudian terhadap Terdakwa dan beberapa barang bukti yang diamankan dibawa ke Mapomdam VI/Mlw guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, sedangkan untuk yang 2 (dua) orang sipil diamankan oleh anggota Satnarkoba.

8. Bahwa barang bukti yang diamankan dari Terdakwa pada saat penangkapan adalah :

a. 1 (satu) unit Laptop merek Asus dan Charger. b. 1 (satu) buah tas pinggang warna coklat. c. 1 (satu) pucuk senjata Air Softgun. d. 5 (lima) buah handphone merek Lenovo, Oppo Blackberry

dan Samsung lipat warna hitam. e. 1 (satu) buah dompet warna coklat. f. 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha V-ixion warna putih

ungu Nopol KT 5771 LN dan STNK. g. 1 (satu) buah kartu peserta penataran. h. Uang sejumlah Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) terdiri

dari pecahan serratus ribu sebanyak 5 (lima) lembar yang ditemukan di dalam saku baju PDL.

i. 1 (satu) paket shabu-shabu yang diketemukan dalam saku baju PDL.

j. 1 (satu) buah botol bekas aqua yang telah dimodifikasi menjadi alat hisap shabu-shabu (Bong).

9. Bahwa setelah Terdakwa diamankan di Mapomdam VI/Mlw kemudian sekira pukul 17.30 Wita dilakukan pemeriksaan urine di Laboratorium RS. TK II Dr. R. Hardjanto Balikpapan dengan didampingi oleh petugas dari Lidpamfik a.n. Serka Suhartono dan anggota UP3M a.n. Saksi-2 (Serka Dian Nurdiansyah), kemudian dari hasil pemeriksaan urine Terdakwa Positif mengandung Zat Metamfethamine atau zat yang terkandung dalam Narkotika Golongan I jenis shabu-shabu.

Atas keterangan Saksi tersebut diatas, pada pokoknya Terdakwa membenarkan seluruhannya.

Menimbang : Bahwa para Saksi yang tidak hadir telah dipanggil berulang kali

berdasarkan ketentuan undang-undang, namun sampai waktu yang ditentukan para Saksi tersebuttetap tidak dapat hadir dipersidangan karena tidak diketahui lagi keberadaannya. Oleh karenanya dengan berpedoman pada Pasal 155 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997, maka keterangan para Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan disertai dengan Berita Acara Pengambilan sumpah dibacakan Oditur Militer sebagai berikut :

Page 23: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

23

Saksi-4 :

Nama Lengkap : Lis Dahlia Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Tempat tanggal lahir : Surabaya (Jatim), 11 Nopember 1989 Jenis Kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Ds. Bakru, Kec. Lembang, Kab. Pinrang

Provinsi Sulawesi Selatan

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2012 hanya sebatas dalam pertemanan dan antara Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa Saksi pada tahun 2012 pernah mengkonsumsi shabu-shabu bersama Terdakwa yang didapatkan secara cuma-cuma dari Terdakwa di pinggir jalan daerah Gunung Lingkas Kota Tarakan Kalimantan Utara, dan Saksi mengkonsumsi shabu-shabu tersebut di dalam mobil Toyota Avanza warna hitam yang dikemudikan oleh Terdakwa.

3. Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2016 sekira pukul 12.00 Wita, Saksi menghubungi Terdakwa melalui SMS (Short Message Service) dan berkata “Mas Jerry (nama samara Terdakwa) bawain aku ke kost (maksudnya membawakan Narkotika jenis shabu-shabu) aku ada uang Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) “ dan dijawab Terdakwa” ke Kost yang kemarin kah?” lalu dijawab” Ia, buruan ya di kamar 103”, kemudian kurang lebih 20 (dua puluh) menit Terdakwa datang ke kamar 103 yang dihuni oleh Saksi-6 (Sdri. Endang).

4. Bahwa tidak lama kemudianTerdakwa datang dengan membawa 1 (satu) paket Narkotika jenis shabu-shabu, lalu Saksi, Saksi-6 dan Terdakwa mengkonsumsi Narkotika jenis shabu-shabu tersebut bersama-sama, dengan cara Saksi dan Saksi-6 menyiapkan alat hisap (bong) yang terdiri dari 1 (satu) buah botol Aqua 600 ml, 2 (dua) buah sedotan kecil, 1 (satu) buah korek api dan 1 (satu) buah pipet kaca yang berasal dari Terdakwa.

5. Bahwa setelah alat hisap (bong) dan shabu-shabu tersebut sudah siap, kemudian Saksi dan Saksi-6 (Sdri. Endang) dan Terdakwa menghisap/menggunakan shabu-shabu tersebut secara bergantian dan yang pertama menghisapnya adalah Terdakwa dengan cara memegang botol Aqua 600 ml yang berisi air putih di sebelah kiri dan tangan kanan memegang korek api yang sudah menyala dan membakar pipet kaca yang sudah berisi shabu-shabu lalu menghisap sedotan kecil sebanyak 1 (satu) kali, kemudian Saksi-6 dan yang terakhir adalah Saksi, dan kegiatan tersebut diulangi secara bergiliran sebanyak 5 (lima) kali sampai shabu-shabu tersebut habis. 6. Bahwa pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 sekira pukul 13.00 Wita sewaktu Saksi di kost menghubungi Terdakwa melalui SMS (Short Masseger Service) dengan berkata “Mas, Jerry ke kosan, aku mau kayak kemarin (maksudnya Saksi memesan Narkotika jenis shabu-shabu) ini ada uang Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah)” dan Terdakwa mejawab “Di kosan yang kemarin kah?”, dan kurang lebih 20 (dua puluh)

Page 24: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

24

menit kemudian Terdakwa datang ke kost menggunakan pakaian PDL Loreng langsung masuk ke dalam kamar 103 milik Saksi-6. 7. Bahwa setelah Terdakwa masuk ke dalam kamar103 milik Sdri. Endang (Saksi-6) dan manaruh tas jinjing di atas tempat tidur kemudian Saksi mengambil uang sejumlah Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) dan memberikannya kepada Terdakwa sambal berkata “Mana barangnya (maksudnya Narkotika jenis shabu-shabu)?” dijawab Terdakwa“Sebentar” lalu Saksi berkata lagi “jangan dikit-dikit ya barangnya” lalu Saksi menuju ke kamar menemui suaminya a.n. Sdr. Lukman (Saksi-5) untuk mengantar makanan, kemudian sekira pukul 15.00 Wita Saksi dan Saksi-5 turun menuju ke kamar Saksi-6 setelah itu Saksi dan Saksi-5 serta Terdakwa bersama-sama mengkonsumsi/menghisap shabu-shabu yang dibawa Terdakwa dan masing-masing mengkonsumsi sebanyak 2 (dua) kali hisapan. 8. Bahwa pada saat Saksi akan menghisap shabu-shabu lagi, Saksi-5 keluar dari kamar menuju ke kamarnya (kamar no. 217) dan kemudian Saksi menyusul dan tidak lama kemudian Saksi-6 dan Terdakwa juga keluar menuju kamar Saksi, kemudian Saksi turun kebawah bertemu dengan Sdr. Parman serta Sdr. Steven dan beberapa orang yang tidak dikenal berpakaian preman yang berjumlah 5 (lima) orang. 9. Bahwa saat Saksi bertemu dengan Sdr. Parman, tiba-tiba Sdr. Parman langsung bertanya dengan mengatakan “Dimana (yang dimaksud adalah Terdakwa)? “laluSaksi jawab” Ada dikamarku Pak “dan Sdr. Parman bertanya kembali “Dimana kamarmu ? “dijawab “Diatas pak” kemudian Sdr. Parman dan Sdr. Steven beserta dengan orang-orang lainnya yang berjumlah kurang lebih 5 (lima) orang langsung naik menuju ke kamar Saksi dan kemudian melakukan penggerebekan/penggeledahan terhadap Terdakwa yang ada di dalam kamar. 10. Bahwa Saksi tidak mengetahui dari mana Terdakwa mendapatkan shabu-shabu tersebut namun setiap Saksi membeli paket shabu-shabu kepada Terdakwa seharga Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah), dan Terdakwa mengantarkan pesanan shabu-shabu tersebut di kost, dikamar Saksi-6 (Sdri. Endang) di Jl. Jend.Sudirman Belakang Auto 2000 Balikpapan. 11. Bahwa Saksi membeli shabu-shabu dari Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali dengan harga per paket sebesar Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) dan yang menyerahkan paket shabu-shabu adalah Terdakwa sendiri serta shabu-shabu tersebut dibungkus dalam plastik klip bening dan setelah mengkonsumsi shabu-shabu Saksi merasakan pikiran menjadi lebih tenang dan merasa tidak ada beban.

Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut diatas, pada pokoknya Terdakwa menyangkal sebagian antara lain : - Terdakwa merasa tidak pernah memberikan apa-apa kepada Saksi-4 (Lis Dahlia), dan mengenai shabu-shabu yang digunakan bersama-sama, Terdakwa tidak mengetahui darimana asalnya.

Page 25: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

25

- Pada tahun 2012 saat di Tarakan Terdakwa juga tidak pernah memberikan sabu-sabu kepada Saksi (Sdri. LIs Dahlia) dan semua yang dikatakan tidak benar. Saksi-5 :

Nama Lengkap : Lukman Pekerjaan : Wiraswasta Tempat tanggal lahir : Pinrang (Sulsel), 17 Juli 1975 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Jl. Markoni RT 46 No. 18 Kel. Klandasan Ilir

Kec. Balikpapan Kota

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi sebelumnya tidak kenal dengan Terdakwa dan Saksi kenal saat Terdakwa datang ke kost Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) dan antara Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 sekira pukul 15.30 Wita, Saksi-4 memesan shabu-shabu dengan harga Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) dari Terdakwa, dan tidak berapa lama kemudian Terdakwa dengan berpakaian dinas Loreng NKRI lengkap tanpa tutup kepala datang ke kamar kost No. 103 yang ditempati Saksi-6 (Sdri. Endang) yang berada di Jl. Jend. Sudirman RT 46 No. 18 Kel. Damai, Kec. Balikpapan Selatan Kota Balikpapan, tepatnya dibelakang Dealer Toyota Auto 2000, dan saat itu yang berada di dalam kamar tersebut Saksi, Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) dan Saksi-6 (Sdri. Endang) sedang mengkonsumsi shabu-shabu.

3. Bahwa setelah Terdakwa masuk ke dalam kamar kemudian duduk diatas tempat tidur, lalu ditawari oleh Saksi-4 untuk mengihsap shabu-shabu dan pada awalnya Terdakwa menolak, namun tidak lama kemudian mau menghisap shabu-shabu sebanyak 2 (dua) kali hisapan, kemudian Saksi-4 memberikan uang sebesar Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) dengan 5 (ima) lembar uang pecahan Rp 100.000,-(seratus ribu rupiah) kepada Terdakwa dan uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong baju Terdakwa sebelah kanan.

4. Bahwa cara mengkonsumsi shabu-shabu yaitu bong (alat penghisap shabu-shabu) berikut shabu-shabu warna putih sudah ada di dalam pipet kaca dan sudah terangkai dengan bong selanjutnya bong dipegang menggunakan tangan kiri, lalu sedotan plastik dimasukkan ke dalam mulut untuk menghisap kemudian tangan kanan memegang korek gas untuk membakar butiran shabu-shabu di dalam pipet kaca dengan menggunakan korek api, dengan nyala apinya sudah diatur sekecil mungkin hingga warna api menjadi biru setelah butiran shabu-shabu membentuk asap putih lalu asap tersebut di hisap layaknya seperti orang merokok dan hal tersebut dilakukan kurang lebih sebanyak 2 (dua) kali kemudian dilakukan bergantian dengan Saksi-4 dan Terdakwa.

5. Bahwa tidak lama kemudian datang beberapa orang petugas dari Pomdam VI/Mlw, Kodim 0905/Bpp dan Polres Balikpapan melakukan penggerebekan selanjutnya dilakukan penggeledahan terhadap Terdakwa dan dari dalam kantong depan sebelah kanan baju dinas Terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket shabu-shabu dan uang sebesar Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah), kemudian Saksi,

Page 26: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

26

Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) dan Saksi-6 (Sdri. Endang) serta Terdakwa berikut barang bukti yang ditemukan diamankan ke Mapomdam VI/Mlw untuk diproses secara hukum. 6. Bahwa Saksi tidak mengetahui dari mana Terdakwa mendapatkan shabu-shabu yang dipesan oleh Saksi-4 tersebut, dan dampak dari mengkonsumsi shabu-shabu tersebut adalah badan selalu berkeringat, mata sayu dan terlihat pucat serta susah tidur.

Atas keterangan Saksi tersebut diatas, pada pokoknya Terdakwa menyangkal sebagian antara lainyaitu : - Awalnya Terdakwa mengisap asapnya dibuang, dan mengisap yang kedua Terdakwa menghisap seperti orang merokok. - Uang sebesar Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) adalah uang Saksi-4 (Lis Dahlia) yang dititipkan,semula Terdakwa menolak dan Saksi-4 bilang ini nggak apa-apa sambil memasukkan ke saku baju PDL loreng sebelah kanan dan Saksi-4 bilang bawa aja.

Saksi-6 :

Nama Lengkap : Nur Endang Pekerjaan : Belum/tidak bekerja Tempat tanggal lahir : Nunukan (Kaltara), 25Oktober 1994 Jenis Kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Jl. Markoni RT 46 No. 18 Kel. Klandasan Ilir

Kec. Balikpapan Kota

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tanggal 19Mei 2016 sekira pukul 03.00 Wita di depan kost yang beralamat di Jl. Markoni RT 46 No. 18 Kel. Klandasan Ilir Balikpapan Selatan dan Saksi kenalnya dikenalkan oleh Saksi-4 (Lis Dahlia) , antara Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2016 sekira pukul 03.00 Wita ketika Saksi dan Saksi-4 pulang dari Discotiq dan Pup LCC (La Centro Club) yang berada di Jl. Jend. Sudirman Balikpapan, setibanya di tempat kost bertemu dengan Terdakwa sedang mengantar 2 (dua) orang perempuan, kemudian karena Terdakwa dan Saksi-4 sudah kenal maka saling tegur sapa selanjutnya Terdakwa menawarkan untuk mengkonsumsi shabu-shabu dengan mengatakan “Mau menarikkah” dijawab Saksi-4 “Banyak kah bang” Terdakwa berkata lagi “Banyak, ayolah kalau mau”

3. Bahwa kemudian Terdakwa mengajak pergi ke Hotel Budiman Balikpapan, dan setibanya di kamar Hotel Budiman Terdakwa menyiapkan alat yang selanjutnya dirangkai untuk menghisap shabu-shabu dan setelah siap selanjutnya Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu tersebut dilanjutkan Saksi dan Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) sebanyak 3 (tiga) kali hisapan, setelah selesai mengkonsumsi shabu-shabu tersebut Saksi-4 dan Saksi pulang ke tempat kost, sementara Terdakwa tetap di dalam kamar hotel tersebut.

4. Bahwa kemudian pada tanggal 20 Mei 2016 sekira pukul 14.00 Wita , Saksi-4 menghubungi Terdakwa untuk membeli 1 (satu) paket

Page 27: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

27

shabu-shabu seharga Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) kemudian sekitar 30 (tiga puluh) menit Terdakwa mengantarkan shabu-shabu yang dipesan ke kamar Saksi No. 103 yang beralamat di belakang Auto 2000 Jl. Markoni RT 46 No. 18 Kel. Klandasan Ilir Kec. Balikpapan Selatan dan setelah mengantarkan shabu-shabu tersebut Terdakwa langsung pulang. 5. Bahwa pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 sekira pukul 13.00 Wita,Saksi dan Saksi-4 berniat untuk membeli paket shabu-shabu dengan harga Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah), kemudian Saksi-4 menghubungi Terdakwa dan sambil menunggu pesanan shabu-shabu, Saksi-4 merangkai alat untuk digunakan menghisap shabu-shabu (bong), dan sekira pukul 15.00 Wita Terdakwa datang ke kamar kost Saksi yang saat itu Saksi sedang berada di dalam kamar mandi dan pintu dibukakan oleh Saksi-4 dan setelah Saksi keluar dari kamar mandi melihat Saksi-4 sedang memegangi alat untuk menghisap shabu-shabu/bong sehingga Saksi melarang serta mengusir Saksi-4 dan Terdakwa untuk keluar dari kamar kost Saksi. 6. Bahwa saat Terdakwa datang ke kamar kost Saksi Terdakwa datang membawa shabu-shabu yang dipesan oleh Saksi-4 dan sempat ditunjukkan/diperlihatkan oleh Terdakwa, namun belum diberikan oleh Terdakwa dan Saksi-4 menyerahkan uang sebesar Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah). 7. Bahwa shabu-shabu yang diperlihatkan atau dibawa oleh Terdakwa berbentuk Kristal warna bening yang disimpan di dalam plastik klip warna putih bening, diletakkan/ditaruh didalam kantong baju/pakaian PDL Loreng sebelah kanan, dan Saksi tidak mengetahui dari mana Terdakwa mendapatkan shabu-shabu tersebut serta pada saat dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa, Saksi pergi/lari keluar ketika suara gaduh dan melihat banyak orang karena takut ditangkap. Atas keterangan Saksi tersebut diatas, pada pokoknya Terdakwamenyangkal sebagian antara lain : - TIdak benar Terdakwa menawari shabu-shabu, dan Terdakwa tidak ada menyiapkan alat untuk menyabu di Hotel Budiman Balikpapan karena Terdakwa langsung pulang ke rumah di Asrama Deninteldam VI/Mlw. - Terdakwa saat itu tidak melihat Saksi-6 (Nur Endang) sedang berada di dalam kamar mandi dan Saksi-6 tidak ada mengusir Saksi-4 dan Terdakwa untuk keluar kamar.

Menimbang : Bahwa didalam persidangan Terdakwamenerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa Jimmy Carter Tarigan masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2008 melalui pendidikan Secaba PK. XIV di Rindam I/BB, setelah lulus dilantik dengan pangkat Sersan Dua, kemudian mengikuti pendidikankejuruan Inf di Pematang Siantar, setelah selesai padapada bulan Nopember 2008 mengikuti Susbaintel Eks Ba PK di Pusdik Intel Bogor sampai dengan Januari 2009,untuk selanjutnya ditugaskan di Deninteldam VI/Mlw sampai dengan terjadinya perkara ini dengan Pangkat Sertu NRP 21080604310788. 2. Bahwa Terdakwa selama berdinas pernah melaksanakan tugas Operasi Militer antara lain Satgas Pamtas RI- Malaysia Bp Yonif 641/Bru tahun 2010 sampai dengan tahun 2011, Satgas Gabungan Intel (SGI) di

Page 28: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

28

Nunukan pada bulan Maret 2013 sampai dengan September 2013 dan mendapatkan tanda jasa Wira Dharma. 3. Bahwa pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 Terdakwa mengikuti Penataran pendalaman Dasar Intel di Dodikjur Rindam VI/Mlw, lalu sekira pukul 12.30 Wita Terdakwa meminta ijin untuk mengantar kunci rumah Asrama Sentosa I Balikpapan milik Lettu Inf Sangkot (anggota Jasrem 101/Ant) karena rumah tersebut sementara ditempati oleh Terdakwa, dan Terdakwa saat itu diminta juga oleh Sertu Ipung anggota Kodim 0905/Bpp untuk mengambil Laptop yang diminta oleh Gumil dan Pabandya Min Sinteldam VI/Mlw (Mayor Inf Ricky). 4. Bahwa Terdakwa berangkat dari Dodikjur Rindam VI/Mlw di Manggar menuju rumah Lettu Inf Sangkot lalu menuju rumah Sertu Ipung, setelah sampai di rumah Sertu Ipung Terdakwa meminta tolong kepada pembantu rumah untuk mengambilkan Laptop, dan sementara menunggu, Terdakwa menghubungi Saksi-4 (Lis Dahlia) yang Terdakwa kenal pada tahun 2012 di Kota Tarakan pada saat melaksanakan Satgas SGI (satgas gabungan intelijen) dan dalam percakapan tersebut Saksi-4 meminta Terdakwa untuk singgah ke kostnya di Jl. Jend. Sudirman Belakang Toyota Auto 2000 Balikpapan,setelah itu Terdakwa menerima SMS (Short Message Service) dengan kata-kata “Mas Jerry (nama samaran Terdakwa) “ dari Saksi-4 yang isinya meminta dibawakan shabu-shabu dengan mengatakan “aku ada uang Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah)”

5. Bahwa setelah Terdakwa mengambil Laptop Terdakwa langsung menuju kost Saksi-4menggunakan pakaian dinas PDL Loreng NKRI. dan sesampainya di kost tersebut, Terdakwa mengetuk pintu kamarnya dan dibuka sedikit pintunya, terlihat Saksi-4 dari dalam kemudian Terdakwa dipersilahkan masuk dan setelah masuk Terdakwa melihat Saksi-4 bersama suaminya Saksi-5 (Sdr. Lukman) sedang mengkonsumsi shabu-shabu, kemudian Terdakwa pinjam charger handphone lalu Saksi-5 menawarkan kepada Terdakwa untuk bersama-sama mengkonsumsi shabu-shabu, namun Terdakwa menolak.

6. Bahwa tidak lama kemudian Saksi-6 (Sdri. Endang) keluar dari kamar mandi seperti orang kebingungan lalu bertanya kepada Saksi-4 “Ada apa ini, ada apa ini” lalu Saksi-5 (Sdr. Lukman) menawarkan kepada Terdakwa lagi untuk mengkonsumsi shabu-shabu tersebut sambil berkata “ ayolah “ bang tarik dulu (istilah untuk menikmati shabu-shabu) saya takut kalau abang tidak narik, takut nanti saya digerebek” kemudian Terdakwa berkata “Ini untuk menghargai aja ya” dan Terdakwa mengambil alat hisap (bong) yang sudah terangkai dan berisi shabu-shabu kemudian Terdakwa menghisap dengan cara tangan kiri memegang bong lalu menghisap salah satu sedotan dan membakar pipet kaca yang berisi shabu-shabu sebanyak 2 (dua) kali,hisapan pertama Terdakwa buang asapnya dan hisapan kedua Terdakwa masukkan seperti orang merokok.

7. Bahwa setelah Terdakwa megnhisap shabu-shabu yang kedua kalinya, tiba-tiba pintu kamar kost diketuk dari luar lalu Saksi-6 membuka pintu kamar kost dan dari luar laki-laki penjaga kost berkata kepada Terdakwa “Pak motor bisa dimasukkan ke dalam kah” kemudian Terdakwa keluar kamar menuju sepeda motor dan memarkirkannya ke dalam parkiran sepeda motor dan selanjutnya Terdakwa ke kamar Saksi-6, namun Saksi-4 (Lis Dahlia) dan Saksi-5 serta Saksi-6 (Sdri. Nur Endang) sudah tidak ada, lalu Terdakwa mencari naik ke lantai 3 dan juga tidak ada.

Page 29: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

29

8. Bahwa kemudian Terdakwa turun ke lantai 2 dan bertemu dengan Saksi-4 dan Saksi-6 bertanya kepada Terdakwa “Abang kemana” dijawab “Loh saya cari kalian” dijawab lagi “Ya sudah duduk-duduk disini aja” kemudian Terdakwa masuk ke salah satu kamar (kamar 217) di lantai 2 dan didalam kamar sudah ada Saksi-5 (Sdr. Lukman) yang sedang duduk diatas Kasur, sementara Saksi-4 masih ngobrol dengan Saksi-6 dan tidak lama kemudian Saksi-6 pergi keluar, lalu Saksi-4 masuk ke dalam kamar dan memberikan uang sebesar Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) sambil mengatakan “Ini uangnya untuk yang tadi” dijawab Terdakwa ”Nggak usah Dek nanti aja, saya lagi penataran” dan dijawab “Ya udah bawa aja dulu bang” kemudian Saksi-4 menyelipkan sejumlah uang ke kantong baju PDL Loreng NKRI yang Terdakwa gunakan.

9. Bahwa kemudian saat Terdakwa hendak pamit pulang sekira pukul 15.00 Wita, Saksi-4 berkata “tunggu dulu bang saya panggilkan teman saya Saksi-6 (Sdri. Endang) lalu Saksi-4 keluar kamar dan tidak lama datang 2 (dua) orang laki-laki 1 (satu) orang dari Kodim 0905/Bpp dan 1 (satu) orang lagi anggota Pomdam VI/Mlw kemudian disusul anggota dari Polres Balikpapan sekitar 10 (sepuluh) orang melakukan penggeledahan terhadap seisi kamar.

10. Bahwa barang bukti yang diamankan pada saat penggerebekan adalah :

a. 1 (satu) unit Laptop merek Asus dan Charger. b. 1 (satu) buah handsfree. c. 1 (satu) buah tas pinggang warna coklat. d. 1 (satu) buah sarung Handphone warna hitam merek Volcom. e. 1 (satu) pucuk senjata Air Softgun merek Walter. f. 1 (satu) buah Charger Handphone Sony. g. 1 (satu) buah Handphone merek Lenovo warna hitam. h. 1 (satu) buah Handphone merek Lenovo warna putih. i. 1 (satu) buah Handphone merek Oppo Neo 7 warna putih. j. 1 (satu) buah Handphone merek Blackberry Torch warna

hitam. k. 1 (satu) buah Handphone merek Samsung lipat warna hitam. l. 1 (satu) buah dompet warna coklat merek Bogesi. m. 1 (satu) buah Kartu Tanda Anggota (KTA) a.n. Sertu Jemmy

Carter Tarigan. n. 1 (satu) buah kartu NPWP a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. o. 1 (satu) buah KTP a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. p. 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha V-ixion warna putih ungu

Nopol KT 5771 LN dan STNK a.n. Siti Eva Sahara Talanbanua.

q. 1 (satu) buah kartu ATM merah putih. r. 1 (satu) buah kartu ATM Mandiri. s. 1 (satu) buah kartu ATM BRI Card warna hijau. t. 1 (satu) buah kartu BCA. u. 1 (satu) buah kartu BPJS Kesehatan a.n. Jemmy Carter

Tarigan. v. 1 (satu) buah kartu peserta penataran. w. 1 (satu) buah tabung gas senjata Air Softgun. x. 2 (dua) buah korek api. y. 1 (satu) buah anak kunci rumah. z. 3 (tiga) buah anak kunci koper.

aa. Uang sejumlah :

Page 30: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

30

- Rp 1.812.000,- (satu juta delapan ratus dua belas ribu rupiah) terdiri dari pecahan seratus ribu sebanyak 18 (delapan belas) lembar, pecahan lima ribu 2 (dua) lembar dan pecahan dua ribu 1 (satu) lembar.

- 1 (satu) lembar uang ringgit Malaysia senilai satu ringgit. - 1 (satu) lembar uang dolar Amerika senilai satu dolar. - Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) terdiri dari pecahan

seratus ribu sebanyak 5 (lima) lembar yang ditemukan didalam saku baju PDL NKRI.

bb. 1 (satu) paket shabu-shabu yang diketemukan saku baju PDL NKRI.

cc. 1 (satu) buah botol bekas Aqua yang telah dimodfikasi menjadi alat hisap shabu-shabu (Bong).

dd. 1 (satu) buah cincin bermahkotakan berlian.

11. Bahwa Terdakwa menggunakan shabu-shabu pada tanggal 23 Mei 2016 pada saat di kost di Jl. Jend.Sudirman belakang Toyota Auto 2000 bersama Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) dan Saksi-5 (Sdr. Lukman), dan Terdakwa tidak pernah membeli shabu-shabu dari Sdr. Bedu seorang pengusaha kayu alamat Kampung Baru, Balikpapan Barat, sedangkan alasan Terdakwa sering menemui Sdr. Bedu karena Terdakwa sering dikasi uang. 12. Bahwa setelah Terdakwa ditangkap oleh petugas gabungan kemudianTerdakwa dibawa ke Mapomdam VI/Mlw, dan pada hari itu juga tanggal 23 Mei 2016 dilakukan pengambilan urine Terdakwa selanjutnya pada tanggal 25 Mei 2016 sample urine Terdakwa dibawa ke Dinas Kesehatan UPTD Laboratorium Kesehatan Samarinda dan hasil pemeriksaan tersebut dinyatakan Positif mengandung Amphetamin dan Met Amphetamin. 13. Bahwa menurut Terdakwa dirinya tidak pernah memberikan sabu-sabu dan mengkonsumsidengan Saksi-4 di dalam mobil Toyota Avanza warna hitam sewaktu di pinggir jalan daerah Gunung Lingkas Kota Tarakan Kalimantan Utarapada tahun 2012, termasukdi kamar Hotel Budiman Balikpapan bersama dengan Saksi-4 dan Saksi-6 (Sdri. Nur Endang) maupun pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2016 sekira pukul 03.00 Wita dan Terdakwa juga tidak pernah menjual maupun memberikan sabu-sabu kepada Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia).

Menimbang : Bahwa Terdakwa dalam keterangannya tersebut diatas menyatakantidak pernah menjual maupun memberikan sabu-sabu kepada

Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) baik pada hariRabu tanggal 18 Mei 2016,tanggal 20 Mei 2016 sekira pukul 14.00 Witamaupun pada hariSenin tanggal 23 Mei 2016 dan Terdakwa juga menyatakan tidak pernah membeli sabu-sabu dari

Sdr. Bedu,sedangkan keterangan Terdakwa sebagai salah satu alat bukti, dapat digunakan sepanjang keterangannya bersesuaian dengan alat bukti yang lain, kemudian sesuai fakta di persidangan keterangan Terdakwa tidak didukung atau bersesuaian dengan alat bukti yang lain, oleh karena itu berdasarkan Pasal 175 ayat (3) UU No. 31 Tahun 1997 keterangan Terdakwa tersebut hanya dapat digunakan terhadap dirinya sendiri, untuk itu keterangannya perlu dikesampingkan.

Menimbang : Bahwa terhadap keterangan para Saksi tersebut diatas, Majelis Hakim menganggap perlu untuk memberikan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa berdasarkan Pasal 173 ayat (6) huruf a dan b undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1997 menyatakan bahwa dalam menilai kebenaran keterangan Saksi, Hakim harus dengan sungguh-sungguh

Page 31: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

31

memperhatikan persesuaian antara satu dan yang lain serta persesuaian antara keterangan Saksi dan alat bukti lain.

Bahwa setelah keterangan para Saksi yaitu Saksi-1 (SermaNorliansyah), Saksi-2 (Serka Dian Nurdiansyah), Saksi-3 (Serka Eko Rudi Prasetyo), Saksi-4 (Lis Dahlia), Saksi-5 (Sdr. Lukman) dan Saksi-6 (Sdri. Nur Endang) maupun barang bukti yang diajukandi persidangan,dimana masing-masing saling berkaitan dan bersesuaian, sehingga untuk memenuhi pembuktian perbuatan Terdakwa dalam perkara ini. meskipun keterangan Terdakwa telah dikesampingkan, namun untuk membuktikan kesalahan Terdakwa tersebut Majelis Hakim menilai telah cukup alat bukti

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis

Hakim berupa :

1. Surat-surat : a. 1 (satu) lembar Surat Badan POM Samarinda Nomor : PM.01.05.1011.0516.0128 tanggal 26 Mei 2016.

b. 1 (satu) lembar Surat Laboratorium Kesehatan Samarinda No :455/0651/NARKOBA/V/2016 tanggal 25 Mei 2016.

2. Barang-barang :

a. 1 (satu) unit Laptop merk Asus dan Charger. b. 1 (satu) buah sarung Handphone warna hitam merk volcom. c. 1 (satu) pucuk senjata Air Softgun merk walter. d. 1 (satu) buah charger Handphone Sony. e. 1 (satu) buah Handphone merek Lenovo warna hitam. f. 1 (satu) buah Handphone merek Lenovo warna putih. g. 1 (satu) buah Handphone merek Oppo Neo 7 warna putih. h. 1 (satu) buah Handphone merek Blackberry Torch warna hitam. i. 1 (satu) buah Handphone merek Samsung lipat warna hitam. j. 1 (satu) buah dompet warna coklat merek Bogesi. k. 1 (satu) buah Kartu Tanda Anggota (KTA) a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. l. 1 (satu) buah kartu NPWP a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. m. 1 (satu) buah KTP a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. n. 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha V-ixion warna putih ungu Nopol KT 5771 LN dan STNK a.n. Siti Eva Sahara Talanbanua. o. 1 (satu) buah kartu ATM merah putih. p. 1 (satu) buah kartu ATM Mandiri. q. 1 (satu) buah kartu ATM BRI Card warna hijau. r. 1 (satu) buah kartu BCA. s. 1 (satu) buah kartu BPJS Kesehatan a.n. Jemmy Carter Tarigan. t. 1 (satu) buah kartu peserta penataran. u. 1 (satu) buah tabung gas senjata Air Softgun. v. 2 (dua) buah korek api. w. 1 (satu) buah anak kunci rumah. x. 3 (tiga) buah anak kunci koper. y. Uang sejumlah :

- Rp 1.812.000,- (satu juta delapan ratus dua belas ribu rupiah) terdiri dari pecahan seratus ribu sebanyak 18 (delapan belas) lembar, pecahan lima ribu 2 (dua) lembar dan pecahan dua ribu 1 (satu) lembar.

- Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) terdiri dari pecahan seratus ribu sebanyak 5 (lima) lembar yang ditemukan didalam saku baju PDL.

Page 32: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

32

z. 1 (satu) paket shabu-shabu yang diketemukan di saku baju PDL. aa. 1 (satu) buah botol bekas Aqua yang telah dimodifikasi menjadi alat hisap shabu-shabu (bong). bb. 1 (satu) stel pakaian PDL Loreng NKRI.

Masing-masing telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi, serta telah diterangkan sebagai barang bukti yang terkait dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lainnya, sehingga dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah,

keterangan Terdakwa serta barang bukti di persidangan dan setelah menghubungkan yang satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa Jimmy Carter Tarigan masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2008 melalui pendidikan Secaba PK. XIV di Rindam I/BB, setelah lulus dilantik dengan pangkat Sersan Dua, kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Inf di Pematang Siantar, setelah selesai pada pada bulan Nopember 2008 mengikuti Susbaintel Eks Ba PK di Pusdik Intel Bogor sampai dengan Januari 2009, untuk selanjutnya ditugaskan di Deninteldam VI/Mlw sampai dengan terjadinya perkara ini dengan Pangkat Sertu NRP 21080604310788.

2. Bahwa benar Terdakwa selama berdinas pernah melaksanakan tugas Operasi Militer antara lain Satgas Pamtas RI- Malaysia Bp Yonif 641/Bru tahun 2010 sampai dengan tahun 2011, Satgas Gabungan Intel (SGI) di Nunukan pada bulan Maret 2013 sampai dengan September 2013 dan mendapatkan tanda jasa Wira Dharma. 3. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Sdri. Lis Dahlia (Saksi-4) pada tahun 2012 di Kota Tarakan pada saat melaksanakan Satgas SGI (satgas gabungan intelijen),dan menurut Saksi-4 pernah menggunakan shabu-shabu bersama Terdakwadi dalam mobil Toyota Avanza warna hitam yang diparkir Terdakwa di pinggir jalan daerah Gunung Lingkas Kota Tarakan Kalimantan Utara. 4. Bahwa benar kemudian pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2016 sekira pukul 12.00 Wita, Terdakwa telah dihubungi Saksi-4(Sdri. Lis Dahlia) melalui SMS (Short Message Service) dan berkata “Mas Jerry (nama samara Terdakwa) bawain aku ke kost (maksudnya membawakan Narkotika jenis shabu-shabu) aku ada uang Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah),lalu dijawab Terdakwa” ke Kost yang kemarin kah?” dan dijawab Saksi-4 ” Ia, buruan ya di kamar 103” kemudian kurang lebih 20 (dua puluh) menit Terdakwa datang ke kamar 103 (kamar Sdri. Nur Endang/Saksi-6) di Jl. Jend. Sudirman Belakang Toyota Auto 2000 Balikpapan

5. Bahwa benar setelah Terdakwa datang ke tempat kost dengan membawa 1 (satu) paket Narkotika jenis shabu-shabu, lalusabu-sabu digunakan bersama Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) dan Saksi-6 (Sdri. Nur Endang)dengan cara Saksi-4 dan Saksi-6 menyiapkan alat hisap (bong) yang terdiri dari 1 (satu) buah botol Aqua 600 ml, 2 (dua) buah sedotan kecil, 1 (satu) buah korek api dan 1 (satu) buah pipet kaca yang dibawa oleh Terdakwa.

6. Bahwa benar setelah alat hisap (bong) sudah siapkemudian sabu-sabu dimasukkan ke dalam pipet kaca lalu dibakar menggunakan

Page 33: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

33

korek api, setelah itu Saksi-4(Sdri. Lis Dahlia), Saksi-6 (Sdri. Endang) dan Terdakwa menghisap/menggunakan shabu-shabu tersebut secara bergantian , yang pertama kali menghisap adalah Terdakwa dengan cara memegang botol Aqua 600 ml yang berisi air putih ditangan kiri dan tangan kanan memegang korek api yang sudah menyala dan membakar pipet kaca yang sudah berisi shabu-shabu lalu menghisap sedotan kecil sebanyak 1 (satu) kali, kemudian dilanjutkan Saksi-6 dan yang terakhir Saksi-4, secara bergantian sebanyak masing-masing 5 (lima) kali hisapan sampai shabu-shabu tersebut habis. 7. Bahwa benar kemudian pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2016 sekira pukul 03.00 Wita Terdakwa juga telah menggunakan sabu-sabu bersama Saksi-6 (Sdri. Nur Endang) dan Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) di salah satu kamar Hotel Budiman Balikpapan, pada saat Saksi-5 dan Saksi-6 habis pulang dari Discotiq dan Pup LCC (La Centro Club) yang berada di Jl. Jend. Sudirman Balikpapan, 8. Bahwa benar setelah itupada tanggal 20 Mei 2016 sekira pukul 14.00 Wita , Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) juga menghubungi Terdakwa untuk membeli 1 (satu) paket shabu-shabu seharga Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) kemudian sekitar 30 (tiga puluh) menit Terdakwa mengantarkan shabu-shabu yang dipesan ke kamar Saksi-6 (Sdri. Nur Endang) No. 103 yang beralamat di belakang Auto 2000 Jl. Markoni RT 46 No. 18 Kel. Klandasan Ilir Kec. Balikpapan Selatan dan setelah mengantarkan shabu-shabu tersebut Terdakwa langsung pulang. 9. Bahwa benar kemudian pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 ketika Terdakwa sedang mengikuti Penataran pendalaman Dasar Intel di Dodikjur Rindam VI/Mlw, sekira pukul 12.30 Wita Terdakwa meminta ijin untuk mengantar kunci rumah Asrama Sentosa I Balikpapan milik Lettu Inf Sangkot (anggota Jasrem 101/Ant) sekalian mengambil Laptop yang diminta oleh Gumil dan Pabandya Min Sinteldam VI/Mlw (Mayor Inf Ricky).

10. Bahwa benar pada saat Terdakwa mengambil Laptop, telah dihubungi Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) melalui SMS (Short Messege Service) yang isinya mengatakan “Mas, Jerry ke kosan, aku mau kayak kemarin (maksudnya Saksi-4 memesan Narkotika jenis shabu-shabu) Ini ada uang Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah)” dan Terdakwa mejawab “Di kosan yang kemarin kah?”, dan tidak lama kemudian sekira pukul 14.30 Wita, Terdakwa datang ke tempat kostdengan menggunakan sepeda motor V-ixio warna putih ungu Nopol KT 5771 LN dengan berpakaian dinas PDL Loreng, setelah memarkir sepeda motor Terdakwa langsung masuk ke dalam kamar 103 yang ditempati Saksi-6 (Sdri. Nur Endang) di Jl. Jend.Sudirman RT 46 No. 18 Kel. Damai, Kec. Balikpapan Selatan Kota Balikpapan, tepatnya dibelakang Dealer Toyota Auto 2000

11. Bahwa benar setelah Terdakwa masuk ke dalam kamar kost 103 kemudian Terdakwa duduk diatas tempat tidur sambil menaruh tas jinjing, dan saat itu yang berada di dalam kamar tersebut adalah Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) , Saksi-6 (Sdri. Nur Endang) dan Saksi-5 (Sdr. Lukman) suami Saksi-4 yang saat itu sedang menggunakan shabu-shabu, lalu Terdakwa ditawari oleh Saksi-5 untuk mengihsap shabu-shabu dan pada awalnya Terdakwa menolak, namun setelah ditawarkan ulang kemudian Terdakwa mau menghisap shabu-shabu sebanyak 2 (dua) kali hisapan, setelah itu Saksi-4 mengambil uang sejumlah Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) dan memberikannya kepada Terdakwa sambal berkata “Mana barangnya (maksudnya Narkotika jenis shabu-

Page 34: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

34

shabu) ?” dijawab Terdakwa “Sebentar”, lalu Saksi-4 berkata lagi “jangan dikit-dikit ya barangnya” kemudian uang dari Saksi-4 sebesar Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) pecahan Rp 100.000,-(seratus ribu rupiah) sebanyak 5 (lima) lembar oleh Terdakwa dimasukkan ke dalam kantong baju sebelah kanan, namun saat itu Terdakwa belum menyerahkan sabu-sabu kepada Saksi-4. 12. Bahwa benar setelah memberikan uang kepada Terdakwa Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) bermaksud akan menghisap shabu-shabu lagi, namun karena Saksi-5 (Sdr. Lukman) keluar dari kamar menuju ke kamarnya (kamar no. 217), maka Saksi-4 menyusul tetapi tidak lama kemudian Terdakwa juga menyusul menuju ke kamar Saksi-4 dan duduk ngobrol bersama Saksi-5 , kemudian sekira pukul 15.00 Wita ketika Terdakwa sedang ngobrol tiba-tiba datang 2 (dua) orang Petugas yaitu Serma Norliansyah (Saksi-1) dari Kodim 0905/Bpp dan Serka Eko Rudi Prasetyo (Saksi-3)dari Pomdam VI/Mlw beserta anggota dari Polres Balikpapan sekitar 10 (sepuluh) orang diantaranya Brigpol Parman melakukan penggrebekan dan penggeledahan terhadap seisi kamar. 13. Bahwa benar dalam penggrebekan tersebutkemudian dilakukan penggeledahan terhadap badan Terdakwa, yang antara laindikeluarkan dompet berisi uangRp 1.812.000,- (satu juta delapan ratus dua belas ribu rupiah), kemudian dikeluarkan handphone sebanyak 3 (tiga) buah yang ada dikantong celana Terdakwa dan 1 (satu) di dalam tas kecil serta uang sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dari kantong baju Terdakwa sebelah kanan dikeluarkan lalu diletakkan diatas meja untuk dilakukan pemotreten (foto) secara bergantian, kemudian setelahlipatan uang sebanyak Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) pecahan Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 5 (lima) lembar dibuka (diuraikan)oleh Saksi-1 (Serma Norliansyah) tiba-tiba terselip dan jatuh 1 (satu) paket shabu-shabu dari lipatan uang tersebut, setelah ditemukan beberapa barang bukti, selanjutnya Terdakwa dibawa bersama barang buktinya oleh SerkaDian Nurdiansyah (Saksi-2)ke Mapomdam VI/Mlw. 14. Bahwa benar barang-barang yang ditemukan sebagai barang bukti yang diamankan saat penggerebekan adalah :

a. 1 (satu) unit Laptop merek Asus dan Charger. b. 1 (satu) stel pakaian PDL Loreng NKRI.. c. 1 (satu) buah tas pinggang warna coklat. d. 1 (satu) buah sarung Handphone warna hitam merek Volcom. e. 1 (satu) pucuk senjata Air Softgun merek Walter. f. 1 (satu) buah Charger Handphone Sony. g. 1 (satu) buah Handphone merek Lenovo warna hitam. h. 1 (satu) buah Handphone merek Lenovo warna putih. i. 1 (satu) buah Handphone merek Oppo Neo 7 warna putih. j. 1 (satu) buah Handphone merek Blackberry Torch warna

hitam. k. 1 (satu) buah Handphone merek Samsung lipat warna hitam. l. 1 (satu) buah dompet warna coklat merek Bogesi. m. 1 (satu) buah Kartu Tanda Anggota (KTA) a.n. Sertu Jemmy

Carter Tarigan. n. 1 (satu) buah kartu NPWP a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. o. 1 (satu) buah KTP a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan.

Page 35: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

35

p. 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha V-ixion warna putih ungu Nopol KT 5771 LN dan STNK a.n. Siti Eva Sahara Talanbanua.

q. 1 (satu) buah kartu ATM merah putih. r. 1 (satu) buah kartu ATM Mandiri. s. 1 (satu) buah kartu ATM BRI Card warna hijau. t. 1 (satu) buah kartu BCA. u. 1 (satu) buah kartu BPJS Kesehatan a.n. Jemmy Carter

Tarigan. v. 1 (satu) buah kartu peserta penataran. w. 1 (satu) buah tabung gas senjata Air Softgun. x. 2 (dua) buah korek api. y. 1 (satu) buah anak kunci rumah. z. 3 (tiga) buah anak kunci koper. aa. Uang sejumlah :

- Rp 1.812.000,- (satu juta delapan ratus dua belas ribu

rupiah) terdiri dari pecahan seratus ribu sebanyak 18 (delapan belas) lembar, pecahan lima ribu 2 (dua) lembar dan pecahan dua ribu 1 (satu) lembar.

- 1 (satu) lembar uang ringgit Malaysia senilai satu ringgit. - 1 (satu) lembar uang dolar Amerika senilai satu dolar. - Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) terdiri dari pecahan

seratus ribu sebanyak 5 (lima) lembar yang ditemukan didalam saku baju PDL NKRI.

- bb. 1 (satu) paket shabu-shabu yang diketemukan di saku baju

PDL NKRI. cc. 1 (satu) buah botol bekas Aqua yang telah dimodfikasi

menjadi alat hisap shabu-shabu (Bong). 15. Bahwa benar setelah Terdakwa sampai di Mapomdam VI/Mlw kemudian sekira pukul 17.30 Witatanggal 23 Mei 2016 dilakukan pengambilan urine Terdakwa di Laboratorium Rumah Sakit TK II Dr. R. Hardjanto, dengan disaksikan oleh Serka Suhartono anggota Pomdam VI/Mlw dan Saksi-2(Serka Dian Nurdiansyah) kemudian pada tanggal 25 Mei 2016 sample urine Terdakwa dibawa ke Dinas Kesehatan UPTD Laboratorium Kesehatan Samarinda guna dilakukan pemeriksaan dan dari hasil pemeriksaan tersebut, urine Terdakwa dinyatakan Positif mengandung Amphetamin dan Met Amphetamin sesuai dengan surat Nomor : 445/0651/NARKOBA/V/2016 tanggal 25 Mei 2016 dan ditandatangani oleh dr. Gusti Adhelia NIP 198310122011012002 selaku Manager Teknik.

16. Bahwa benar kemudianbarang bukti berupa 1 (satu) paket shabu-shabu yang dikeluarkan dari kantong Terdakwa tersebut, diperiksa oleh Badan POM RI dan dari Laporan Pengujian terhadap barang bukti tersebut dinyatakan Positif terindetifikasi mengandung Metamphetamin yang termasuk dalam daftar Golongan I Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sesuai dengan Surat yang dikeluarkan oleh Badan POM RI Nomor : PM.01.05.1011.05.16. 0128 tanggal 26 Mei 2016 dan ditandatangani oleh Amaliah, S, Si, Apt, NIP 197902222005012002 selaku Manager Teknis Pengujian Terapetik. 17. Bahwa benar menurut Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) pernah membeli shabu-shabu dari Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali dengan harga per paket sebesar Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) dan yang menyerahkan paket shabu-shabu kepada Saksi-4 adalah Terdakwa sendiri , Terdakwa mendapatkan sabu-sabu tersebut dari Sdr. Bedu yang beralamat di Kampung Baru, Balikpapan Barat dengan paket

Page 36: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

36

hemat seharga Rp 200.000,-(dua ratus ribu rupiah), hal ini sesuai dengan keterangan Terdakwa dalamBAP Penyidik.

18. Bahwa benar sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika bahwa shabu-shabu yang disita dari Terdakwa, termasuk dalam kategori Narkotika Golongan I bukan tanaman dan merupakan Narkotika yang paling berbahaya, daya adiktifnya sangat tinggi, Golongan I hanya digunakan untuk penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan saja serta mempunyai potensi sangat tinggi yang mengakibatkan ketergantungan.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang

di kemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagaiberikut :

Bahwa pada prinsipnya Majelis Hakim akan mengkaji terlebih dahulu tentang terbuktinya unsur tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer sebagaimana yang diuraikan dalam tuntutannya, kemudian akan membuktikan dan mempertimbangkan termasuk dalam hal penjatuhan pidananya yang akan diuraikan lebih lanjut dalam putusan ini.

Menimbang : Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menanggapi Nota Pembelaan (Pledoi) yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : - Bahwa Penasehat Hukum Terdakwa dalam nota pembelaannya , telah mengemukakan pendapat yang pada dasarnya dalam menilai fakta-fakta yang terungkap dipersidangansebagai pembuktian hanya menitik beratkan pada keterangan Terdakwa semata, sedangkan keterangan Terdakwasebagai salah satu alat bukti dapat digunakan sepanjang keterangannya bersesuaian dengan alat bukti yang lain, dan berdasarkan Pasal 175 ayat (3) UU RI No. 31 Tahun 1997 keterangan Terdakwa yang tidak sesuai dengan alat bukti yang lain tersebut hanya dapat digunakan terhadap dirinya sendiri sebagaimana seperti yang telah diuraikan tersebut diatas. - Bahwa kemudian dalam menilai pembuktian unsur tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer sebagaimana yang diuraikan dalam tuntutannya, Penasehat Hukum Terdakwa kurang cermat dan kurang teliti dimana Penasehat Hukum Terdakwa dalam pembelaannya menyatakan bahwa unsur menyediakan dan menawarkan serta memberi Narkotika Golongan I dalam surat tuntutanOditur Militer tidak terbukti, demikian pula unsurmemiliki ataupun menyimpan, menguasai dan menyediakan Narkotika Golongan I juga tidak terbukti, sedangkan Majelis Hakim telah membaca, mempelajari dan menelitidalam Tuntutan Oditur Militer telah diuraikan pembuktian unsur dalam dakwaan kesatu adalah Alternatif pertama yang diatur dalam pasal 114 ayat (1) UURI No. 35 tahun 2009 sehingga bila dilihat dari rumusan unsur-unsurnya, maka apa yang dikemukakan oleh Penasehat Hukum Terdakwa tidak sesuai dan tidak terurai dengan jelas, oleh karena itu Majelis Hakim tidak akan menanggapi lebih lanjut. Selanjutnya terhadap tanggapan (replik) yang diajukan oleh Oditur Militer dengan mengemukakan pendapat yang pada pokoknya telah diuraikan dengancukup jelas, demikian pula duplik yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa yang pada dasarnya masih tetap berpendirian pada pembelaannya semula, maka Majelis Hakim tidak akan menanggapi secara tersendiri.

Page 37: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

37

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer disusun secara gabungan/kombinasi yaitu :

Dakwaan Kesatu : Alternati pertama : “Setiap orang tanpa hak atau melawan

hukummenawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I“.

Atau Alternatif kedua :“Setiap orang yang tanpa hak atau melawan

hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman“.

Dan Dakwaan Kedua : “ Setiap penyalahguna Narkotika Golongan I bagi

diri sendiri “

Menimbang : Bahwa oleh karena dakwaan Oditur Militer dalam dakwaan kumulatif Kesatu disusun secara alternatif , maka Majelis Hakim akan memilih salah satu dari dakwaan alternative tersebut yang dipandang lebih tepat dan sesuai dengan fakta yang terungkap di persidangan yaitu dakwaan Kesatu alternative pertama.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam

dakwaan Kesatu alternative pertama mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Unsur kesatu : “Setiap orang”.

Unsur kedua : “Tanpa hakatau melawan hukum menawarkan untuk

dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan.

Unsur ketiga : “Narkotika golongan I”.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur-unsur dari dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Unsur kesatu : “Setiap orang “.

Bahwa yang dimaksud dengan pengertian “Setiap orang” disini adalah sama pengertiannya dengan “Barang siapa” yaitu merupakan “orang” sebagai subyek hukum yang tunduk dan dapat dipertanggung jawabkan sebagai subyek hukum pidana di Indonesia, serta mampu bertanggung jawab atas segala perbuatannya di depan hukum. sebagaimana yang diatur dalam Pasal 2,5,7 dan Pasal 8 KUHP.

Subyek hukum tersebut meliputi semua orang sebagai warga negara Indonesia yang sehat

jasmani maupun rohaninya, termasuk yang berstatus sebagai prajurit TNI. Dalam hal subyek hukum adalah seorang prajurit TNI maka pada waktu melakukan tindak pidana harus masih dalam dinas aktif yakni belum mengakhiri atau diakhiri ikatan dinasnya.

Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan

Terdakwa serta alat bukti lain yang diajukan dipersidangan setelah

Page 38: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

38

menghubungkan yang satu dengan lainnya, maka terungkap fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa Jimmy Carter Tarigan masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2008 melalui pendidikan Secaba PK. XIV di Rindam I/BB, setelah lulus dilantik dengan pangkat Sersan Dua, kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Inf di Pematang Siantar, setelah selesai pada pada bulan Nopember 2008 mengikuti Susbaintel Eks Ba PK di Pusdik Intel Bogor sampai dengan Januari 2009, untuk selanjutnya ditugaskan di Deninteldam VI/Mlw sampai dengan terjadinya perkara ini dengan Pangkat Sertu NRP 21080604310788. 2. Bahwa benar Terdakwa selain sebagai Prajurit TNI adalah sebagai warga Negara RI yang tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara RI dan sebagai Subyek hukum Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani maupun rohaninya dan mampu bertanggung jawab atas perbuatannya secara hukum. 3. Bahwa benar Terdakwa adalah Prajurit TNI-AD yang masih aktif berdinas di Deninteldam VI/Mlwdan belum pernah diberhentikan dari dinas Keprajuritan. Sehingga Terdakwa termasuk orang yang tunduk pada kekuasaan Badan Peradilan Militer. 4. Bahwa benar berdasarkan Skeppera dariPangdam VI/Mlw selaku Papera Nomor : Kep/20/VIII/2016 tanggal 26 Agustus 2016..yang diajukan ke persidangan sekarang ini adalah atas nama Terdakw Jimmy Carter Tarigan , pangkat Sertu NRP.21080604310788,anggotaDeninteldam VI/Mlw.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Kesatu “Setiap orang“ telah terpenuhi.

Unsur kedua : “Tanpa hak atau melawan hukum menawarkanuntuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan”.

Bahwa oleh karena unsur tersebut mengandung beberapa alternatif perbuatan, maka Majelis Hakim hanya akan membuktikan unsur unsur yang bersesuaian dengan fakta yang terungkap di persidangan yang berkaitan dengan perbuatan Terdakwa yaitu : “Tanpa hak atau melawan hukum menjual , membeli, menerima, menyerahkan ”.

Yang dimaksud “tanpa hak” dalam perumusan delik ini, sudah dipastikan tindakan seseorang (baik militer atau non militer) sepanjang menyangkut masalah narkotika harus ada izin dari pejabat yang berwenang untuk itu. Sedangkan yang dimaksud dengan “ Hak ” menurut pengertian kamus bahasa Indonesia adalah kekuasaan untuk berbuat sesuatu karena telah ditentukan oleh suatu aturan. Dengan demikian yang dimaksud dengan” tanpa hak “berarti bahwa pada diri seseorang (si Pelaku/Terdakwa) tidak ada kekuasaan, kewenangan dalam hal jual beli, menerima, menyerahkan atas sesuatu (dalam hal ini narkotika).Dengan demikian bahwa kekuasaan atau kewenangan itu baru ada pada seseorang (si Pelaku/Terdakwa) setelah ada izin atau memiliki dokumen yang sah sesuai Undang-undang yang membolehkan untuk itu.

Page 39: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

39

Kemudian yang dimaksud dengan “Melawan hukum” menurut Yurisprudensi (Arrest Hooge Raad tanggal 31 Desember 1919) adalah : - Melanggar Undang-Undang ; atau

- Merusak hak subjektif seseorang menurut Undang-Undang ; atau

- Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku menurut Undang-Undang ; atau

- Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kepatutan dalam masyarakat.

Yang dimaksud dengan “ Menjual “ adalah suatu perbuatan / tindakan untuk memindahkan barang sekaligus memindahkan hak kebendaannya kepada orang lain dengan cara-cara yang lazim berlaku dalam praktek jual beli pada umumnya. Yang dimaksud dengan “ Membeli “ adalah suatu perbuatan / tindakan untuk mendapatkan barang, sekaligus memindahkan hak kebendaannya dari orang lain dengan cara-cara yang lazim berlaku dalam praktek jual beli pada umumnya. Yang dimaksud dengan “ Menerima “ mengambil sesuatu, dalam hal ini Narkotika yang diberikan atau dikirim oleh orang lain.

Sedangkan yang dimaksud dengan “ Menyerahkan ” adalah memberikan, mempercayakan, menyampaikan kepada (dalam hal ini Narkotika) kepada orang lain.

Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lain yang diajukan dipersidangan setelah dihubungan yang satu dengan lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2016 sekira pukul 12.00 Wita, Terdakwa telah dihubungi Saksi-4(Sdri. Lis Dahlia) melalui SMS (Short Message Service) dan berkata “Mas Jerry (nama samara Terdakwa) bawain aku ke kost (maksudnya membawakan Narkotika jenis shabu-shabu) aku ada uang Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah), lalu dijawab Terdakwa ” ke Kost yang kemarin kah?” dan dijawab Saksi-4 ” Ia, buruan ya di kamar 103” kemudian kurang lebih 20 (dua puluh) menit Terdakwa datang ke kamar 103 (kamar Sdri. Nur Endang/Saksi-6) di Jl. Jend. Sudirman Belakang Toyota Auto 2000 Balikpapan

2. Bahwa benar setelah Terdakwa datang ke tempat kost dengan membawa 1 (satu) paket Narkotika jenis shabu-shabu, lalu sabu-sabu digunakan bersama Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) dan Saksi-6 (Sdri. Nur Endang) dengan cara Saksi-4 dan Saksi-6 menyiapkan alat hisap (bong) yang terdiri dari 1 (satu) buah botol Aqua 600 ml, 2 (dua) buah sedotan kecil, 1 (satu) buah korek api dan 1 (satu) buah pipet kaca yang dibawa oleh Terdakwa dan setelah alat hisap (bong) sudah siap kemudian sabu-sabu dimasukkan ke dalam pipet kaca lalu dibakar menggunakan korek api, setelah itu Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia), Saksi-6 (Sdri.Endang) dan Terdakwa menghisap/menggunakan shabu-shabu tersebut secara bergantian sampai shabu-shabu tersebut habis.

3. Bahwa benar setelah itu pada tanggal 20 Mei 2016 sekira pukul 14.00 Wita , Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) juga menghubungi Terdakwa untuk membeli 1 (satu) paket shabu-shabu seharga Rp 500.000,-(lima

Page 40: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

40

ratus ribu rupiah) kemudian sekitar 30 (tiga puluh) menit Terdakwa mengantarkan shabu-shabu yang dipesan ke kamar Saksi-6 (Sdri. Nur Endang) No. 103 yang beralamat di belakang Auto 2000 Jl. Markoni RT 46 No. 18 Kel. Klandasan Ilir Kec. Balikpapan Selatan dan setelah mengantarkan shabu-shabu tersebut Terdakwa langsung pulang. 4. Bahwa benar kemudian pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 ketika Terdakwa sedang mengikuti Penataran pendalaman Dasar Intel di Dodikjur Rindam VI/Mlw, sekira pukul 12.30 Wita ketika Terdakwa meminta ijin untuk mengambil Lektop di Asrama Sentosa I Balikpapan Terdakwa telah dihubungi Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) melalui SMS (Short Messege Service) yang isinya mengatakan “Mas, Jerry ke kosan, aku mau kayak kemarin (maksudnya Saksi-4 memesan Narkotika jenis shabu-shabu) Ini ada uang Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah)” dan Terdakwa mejawab “Di kosan yang kemarin kah?”, dan tidak lama kemudian sekira pukul 14.30 Wita, Terdakwa datang ke tempat kost dengan menggunakan sepeda motor V-ixio warna putih ungu Nopol KT 5771 LN. 5. Bahwa benar Terdakwa yang saat itu masih menggunakan pakaian PDL Loreng, setelah memarkir sepeda motor Terdakwa langsung masuk ke dalam kamar 103 yang ditempati Saksi-6 (Sdri. Nur Endang) di Jl. Jend.Sudirman RT 46 No. 18 Kel. Damai, Kec. Balikpapan Selatan Kota Balikpapan, tepatnya dibelakang Dealer Toyota Auto 2000, kemudian Terdakwa duduk diatas tempat tidur sambil menaruh tas jinjing, dan saat itu yang berada di dalam kamar tersebut adalah Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) , Saksi-6 (Sdri. Endang) dan Saksi-5 (Sdr. Lukman) suami Saksi-4 yang saat itu sedang menggunakan shabu-shabu. 6. Bahwa benar di dalam kamar tersebut Terdakwa ditawari oleh Saksi-5 untuk mengihsap shabu-shabu dan pada awalnya Terdakwa menolak, namun setelah ditawari lagi kemudian Terdakwa mau menghisap shabu-shabu sebanyak 2 (dua) kali hisapan, setelah itu Saksi-4 mengambil uang sejumlah Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) dan memberikannya kepada Terdakwa sambil berkata “Mana barangnya (maksudnya Narkotika jenis shabu-shabu) ?” dijawab Terdakwa “Sebentar”, lalu Saksi-4 berkata lagi “jangan dikit-dikit ya barangnya” kemudian uang dari Saksi-4 sebesar Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) pecahan Rp 100.000,-(seratus ribu rupiah) sebanyak 5 (lima) lembar oleh Terdakwa dimasukkan ke dalam kantong baju sebelah kanan, namun saat itu Terdakwa belum menyerahkan sabu-sabu kepada Saksi-4. 7. Bahwa benar setelah memberikan uang kepada Terdakwa Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) bermaksud akan menghisap shabu-shabu lagi, namun karena Saksi-5 (Sdr. Lukman) keluar dari kamar menuju ke kamarnya (kamar no. 217), maka Saksi-4 menyusul tetapi tidak lama kemudian Terdakwa juga menyusul menuju ke kamar Saksi-4 dan duduk ngobrol bersama Saksi-5 , kemudian sekira pukul 15.00 Wita ketika Terdakwa sedang ngobrol tiba-tiba datang 2 (dua) orang Petugas yaitu Serma Norliansyah (Saksi-1) dari Kodim 0905/Bpp dan Serka Eko Rudi Prasetyo (Saksi-3)dari Pomdam VI/Mlw beserta anggota dari Polres Balikpapan sekitar 10 (sepuluh) orang diantaranya Brigpol Parman melakukan penggrebekan dan penggeledahan terhadap seisi kamar.

8. Bahwa benar dalam penggrebekan tersebutkemudian dilakukan penggeledahan terhadap badan Terdakwa, yang antara lain dikeluarkan dompet berisi uang Rp 1.812.000,- (satu juta delapan ratus dua belas ribu rupiah), kemudian dikeluarkan handphone sebanyak 3 (tiga) buah

Page 41: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

41

yang ada dikantong celana Terdakwa dan 1 (satu) di dalam tas kecil serta uang sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dari kantong baju sebelah kanan Terdakwa dikeluarkan lalu diletakkan diatas meja untuk dilakukan pemotreten (foto) secara bergantian, kemudian setelah lipatan uang sebanyak Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) pecahan Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 5 (lima) lembar dibuka (diuraikan) oleh Saksi-1 (Serma Norliansyah) tiba-tiba terselip dan jatuh 1 (satu) paket shabu-shabu dari lipatan uang tersebut, setelah ditemukan beberapa barang bukti, selanjutnya Terdakwa dibawa bersama barang buktinya oleh Serka Dian Nurdiansyah (Saksi-2) ke Mapomdam VI/Mlw. 9. Bahwa benar menurut Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) pernah membeli shabu-shabu dari Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali dengan harga per paket sebesar Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) dan yang menyerahkan paket shabu-shabu kepada Saksi-4 adalah Terdakwa sendiri , dan Terdakwa mendapatkan sabu-sabu tersebut dari Sdr. Bedu yang beralamat di Kampung Baru, Balikpapan Barat dengan paket hemat seharga Rp 200.000,-(dua ratus ribu rupiah), hal ini sesuai dengan keterangan Terdakwa dalam BAP Penyidik.

10. Bahwa benar Terdakwatidak ada kekuasaan, kewenangan dalam hal jual beli, menerima, menyerahkan atas narkotika (sabu-sabu) kepada siapapun termasuk Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) , karena Terdakwa tidak ada kekuasaan atau kewenangan untuk melakukan hal itu, kecuali Terdakwa ada izin atau memiliki dokumen yang sah sesuai Undang-undang yang membolehkan untuk itu.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Kedua “Tanpa hak atau melawan hukum menjual, membeli, menerima, menyerahkan”.telah terpenuhi.

Unsur ketiga : “Narkotika golongan I”.

Yang dimaksud dengan Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Sedangkan yang dimaksud dengan Narkotika golongan I dalam

unsur ini adalah Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lain yang diajukan dipersidangan setelah dihubungan yang satu dengan lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa telah menjual narkotika jenis sabu-sabu kepada Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) sebanyak 3 (tiga) kali masing-masing per paket sehargaRp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) yang antara lain padahari Rabu tanggal 18 Mei 2016 sekira pukul 12.00 Wita dan hariSenin tanggal 23 Mei 2016 sekira pukul 15.00 Wita, kemudian Terdakwa mendapatkan narkotika jenis sabu-sabu tersebut dari Sdr. Beduyang beralamat di Kampung Baru, Balikpapan Barat dengan cara

Page 42: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

42

membeli yaitu 1 (satu) paket hemat seharga Rp 200.000,-(dua ratus ribu rupiah). 2. Bahwa benar barang bukti shabu-shabu yang disita dari Terdakwa ketika dilakukan penggrebekan tersebut , setelah diperiksa oleh Badan POM RI dan dari Laporan Pengujian barang bukti dinyatakan Positif terindetifikasi mengandung Metamphetamin yang termasu dalam daftar Golongan I UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sesuai dengan Surat yang dikeluarkan oleh Badan POM RI Nomor : PM.01.05.1011.05.16. 0128 tanggal 26 Mei 2016 dan ditandatangani oleh Amaliah, S, Si, Apt, NIP 197902222005012002 selaku Manager Teknis Pengujian Terapetik. 3. Bahwa benar sabu-sabu yang disita dari Terdakwa tersebut adalah jenis Narkotika golongan I bukan tanamanyang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Ketiga “ Narkotika golongan I“. telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikan unsur tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan kumulatif Kedua.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan Oditur Militer dalam dakwaan

kumulatif Kedua adalah ” Setiap penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”.

Bahwa dalam pasal 1 angka 15 UU No. 35 Tahun 2009 tentang

Narkotika menyatakan / menyebutkan :” Setiap penyalahguna ” yang artinya ”Setiap orang yang tanpa hak dan melawan hukum menggunakan Narkotika” dalam hal ini adalah Narkotika golongan I, maka terlihat dengan jelas tentang subyek hukumnya yaitu ”Setiap orang” dan perbuatannya adalah ”Tanpa hak dan melawan hukum menggunakan Narkotika”, dengan demikian Majelis Hakim akan menyusun unsur unsurnya menjadi sebagai berikut :

Unsur kesatu : ”Setiap orang”. Unsur kedua : ”Tanpa hak dan melawan hukum menggunakan

narkotika golongan I ”. Unsur ketiga : ” Bagi diri sendiri ”

Menimbang : Bahwa mengenai unsur-unsur dari dakwaan tersebut Majelis

Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Unsur kesatu : ”Setiap orang”. Yang dimaksud dengan setiap orang adalah sama pengertiannya dengan barang siapa yaitu setiap Warga Negara RepubIik Indonesia yang tunduk kepada Undang-undang dan hukum Negara Republik Indonesia, dan dapat bertanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2,5,7 dan 8 KUHP termasuk atas diri Terdakwa sebagai anggota TNI. Sedangkan yang dimaksud “Setiap orang” berdasarkan pasal 52 KUHPM adalah setiap orang yang tunduk pada kekuasaan Badan Peradilan Militer.

Page 43: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

43

Menimbang : Bahwa mengenai unsur kesatu dari dakwaan kumulatif Kedua tersebut

telah dibuktikan terdahulu sebagaimana diuraikan tersebut diatas dalam pembuktian unsur kesatu dari dakwaan kumulatif Kesatu alternative pertama yang pada dasarnya sama dan telah terpenuhi, untuk itu unsur kesatu dari dakwaan kumulatif Kedua tidak dibuktikan lagi.

Unsur Kedua : “ Tanpa hak dan melawan hukum menggunakan narkotika golongan I ”.

- Bahwa yang dimaksud dengan “tanpa hak” adalah si pelaku melakukan tindakan yang bersifat melawan hukum, artinya bahwa si Pelaku tidak termasuk orang yang berhak melakukan perbuatan tersebut karena pelaku tidak ada ijin atau persetujuan dari pejabat yang berwenang untuk melakukan perbuatan antara lain mengkonsumsi / menggunakan narkotika (sabu sabu). - Dan yang dimaksud dengan ”Melawan hukum” berarti perbuatan pelaku / Terdakwa telah bertentangan dengan Hukum atau Undang-undang yang berlaku di Negara RI. - Bahwa yang dimaksud dengan menggunakan adalah perbuatan yang dilakukan oleh pelaku mengetahui bahwa obat yang mengandung Metamfetamin tersebut bukanlah atau setidaknya tidak untuk dikonsumsi secara sembarangan dan tidak boleh digunakan oleh siapapun kecuali dengan ijin atau alasan lain yang diperbolehkan oleh yang berwenang misalnya dokter atau yang berwenang lainnya. - Bahwa yang dimaksud dengan Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. - Sedangkan yang dimaksud dengan Narkotika Golongan I dalam unsur ini adalah Narkotika yang hanya dapatdigunakan untuk tujuan pengembangan ilmupengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, sertamempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkanketergantungan. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lain yang diajukan dipersidangan setelah dihubungan yang satu dengan lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Sdri. Lis Dahlia (Saksi-4) pada tahun 2012 di Kota Tarakan pada saat melaksanakan Satgas SGI (satgas gabungan intelijen), dan menurut Saksi-4 pernah menggunakan shabu-shabu bersama Terdakwa di dalam mobil Toyota Avanza warna hitam yang diparkir Terdakwa di pinggir jalan daerah Gunung Lingkas Kota Tarakan Kalimantan Utara. 2. Bahwa benar kemudian pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2016 sekira pukul 12.00 Wita, Terdakwa juga telah dihubungi Saksi-4(Sdri. Lis Dahlia) melalui SMS (Short Message Service) dan berkata “Mas Jerry (nama samara Terdakwa) bawain aku ke kost (maksudnya membawakan Narkotika jenis shabu-shabu) aku ada uang Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah), lalu dijawab Terdakwa ” ke Kost yang kemarin kah?” dan dijawab Saksi-4 ” Ia, buruan ya di kamar 103” kemudian kurang lebih 20 (dua puluh) menit Terdakwa datang ke kamar 103

Page 44: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

44

(kamar Sdri. Nur Endang/Saksi-6) di Jl. Jend. Sudirman Belakang Toyota Auto 2000 Balikpapan

3. Bahwa benar setelah Terdakwa datang ke tempat kost dengan membawa 1 (satu) paket Narkotika jenis shabu-shabu, lalu sabu-sabu digunakan bersama Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) dan Saksi-6 (Sdri. Nur Endang) dengan cara Saksi-4 dan Saksi-6 menyiapkan alat hisap (bong) yang terdiri dari 1 (satu) buah botol Aqua 600 ml, 2 (dua) buah sedotan kecil, 1 (satu) buah korek api dan 1 (satu) buah pipet kaca yang dibawa oleh Terdakwa.

4. Bahwa benar setelah alat hisap (bong) sudah siap kemudian sabu-sabu dimasukkan ke dalam pipet kaca lalu dibakar menggunakan korek api, setelah itu Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia), Saksi-6 (Sdri. Endang) dan Terdakwa menghisap/menggunakan shabu-shabu tersebut secara bergantian , yang pertama kali menghisap adalah Terdakwa dengan cara memegang botol Aqua 600 ml yang berisi air putih ditangan kiri dan tangan kanan memegang korek api yang sudah menyala dan membakar pipet kaca yang sudah berisi shabu-shabu lalu menghisap sedotan kecil sebanyak 1 (satu) kali, kemudian dilanjutkan Saksi-6 dan yang terakhir Saksi-4, secara bergantian sebanyak masing-masing 5 (lima) kali hisapan sampai shabu-shabu tersebut habis. 5. Bahwa benar kemudian pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2016 sekira pukul 03.00 Wita Terdakwa juga telah menggunakan sabu-sabu bersama Saksi-6 (Sdri. Nur Endang) dan Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) di salah satu kamar Hotel Budiman Balikpapan, pada saat Saksi-5 dan Saksi-6 habis pulang dari Discotiq dan Pup LCC (La Centro Club) yang berada di Jl. Jend. Sudirman Balikpapan,

6. Bahwa benar kemudian pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 ketika Terdakwa sedang mengikuti Penataran pendalaman Dasar Intel di Dodikjur Rindam VI/Mlw, sekira pukul 12.30 Wita ketika Terdakwa meminta ijin untuk mengambil Lektop di Asrama Sentosa I Balikpapan Terdakwa telah dihubungi Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) melalui SMS (Short Messege Service) yang isinya mengatakan “Mas, Jerry ke kosan, aku mau kayak kemarin (maksudnya Saksi-4 memesan Narkotika jenis shabu-shabu) Ini ada uang Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah)” dan Terdakwa mejawab “Di kosan yang kemarin kah?”, dan tidak lama kemudian sekira pukul 14.30 Wita, Terdakwa datang ke tempat kost dengan menggunakan sepeda motor V-ixio warna putih ungu Nopol KT 5771 LN. 7. Bahwa benar Terdakwa yang saat itu masih menggunakan pakaian PDL Loreng, setelah memarkir sepeda motor Terdakwa langsung masuk ke dalam kamar 103 yang ditempati Saksi-6 (Sdri. Nur Endang) di Jl. Jend.Sudirman RT 46 No. 18 Kel. Damai, Kec. Balikpapan Selatan Kota Balikpapan, tepatnya dibelakang Dealer Toyota Auto 2000, kemudian Terdakwa duduk diatas tempat tidur sambil menaruh tas jinjing, dan saat itu yang berada di dalam kamar tersebut adalah Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) , Saksi-6 (Sdri. Endang) dan Saksi-5 (Sdr. Lukman) suami Saksi-4 yang saat itu sedang menggunakan shabu-shabu. 8. Bahwa benar di dalam kamar tersebut Terdakwa ditawari oleh Saksi-5 untuk mengihsap shabu-shabu dan pada awalnya Terdakwa menolak, namun tidak lama kemudian Terdakwa mau menghisap shabu-shabu sebanyak 2 (dua) kali hisapan, setelah itu Saksi-5 pergi keluar menuju ke kamarnya (kamar 217), namun tidak berapa lama Terdakwa menyusul dan duduk ngobrol bersama Saksi-5 , kemudian sekira pukul

Page 45: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

45

15.00 Wita ketika Terdakwa sedang ngobrol tiba-tiba datang 2 (dua) orang Petugas yaitu Serma Norliansyah (Saksi-1) dari Kodim 0905/Bpp dan Serka Eko Rudi Prasetyo (Saksi-3) dari Pomdam VI/Mlw beserta anggota dari Polres Balikpapan sekitar 10 (sepuluh) orang diantaranya Brigpol Parman melakukan penggrebekan dan penggeledahan terhadap Terdakwa dan seisi kamar, setelah ditemukan beberapa barang bukti kemudian Terdakwa dibawa bersama barang buktinya oleh Serka Dian Nurdiansyah (Saksi-2) ke Mapomdam VI/Mlw.

9. Bahwa benar setelah Terdakwa sampai di Mapomdam VI/Mlw tidak lama kemudian sekira pukul 17.30 Witatanggal 23 Mei 2016 dilakukan pengambilan urine Terdakwa di Laboratorium Rumah Sakit TK II Dr. R. Hardjanto dengan disaksikan oleh Serka Suhartono anggota Pomdam VI/Mlw dan Saksi-2 (Serka Dian Nurdiansyah) kemudian pada tanggal 25 Mei 2016 sample urine Terdakwa dibawa ke Dinas Kesehatan UPTD Laboratorium Kesehatan Samarinda guna dilakukan pemeriksaan dan dari hasil pemeriksaan tersebut, urine Terdakwa dinyatakan Positif mengandung Amphetamin dan Met Amphetamin sesuai dengan surat Nomor : 445/0651/NARKOBA/V/2016 tanggal 25 Mei 2016 dan ditandatangani oleh dr. Gusti Adhelia NIP 198310122011012002 selaku Manager Teknik. 10. Bahwa benar Terdakwa tidak termasuk orang yang berhak melakukan perbuatan menggunakan narkotika (sabu-sabu) karena Terdakwa tidak ada ijin atau persetujuan dari pejabat yang berwenang untuk melakukan perbuatan itu. danobat yang mengandung Metamfetamin tersebut bukanlah atau setidaknya tidak untuk dikonsumsi secara sembarangan dan tidak boleh digunakan oleh siapapun kecuali dengan ijin atau alasan lain yang diperbolehkan oleh yang berwenang misalnya dokter, dengan demikian Terdakwa telah melanggar undang-undang. 11. Bahwa benar sabu-sabu (narkotika) yang digunakan Terdakwa merupakan zat atau obat yang berasal dari bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan narkotika tersebut hanya dapatdigunakan untuk tujuan pengembangan ilmupengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, sertamempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkanketergantungan.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Kedua “Tanpa hak dan melawan hukum menggunakan narkotika golongan I “ telah terpenuhi.

Unsur ketiga : ” Bagi diri sendiri ”.

- Bahwa yang dimaksud dengan ”bagi diri sendiri” adalah bahwa penggunaan/penyalahgunaannya setiap orang/pelaku melakukannya untuk dipakai sendiri dan untuk dinikmati sendiri bukan ditujukan kepada orang lain.

Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lain yang diajukan dipersidangan setelah dihubungan yang satu dengan lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2016 sekira pukul 12.00 Wita, Terdakwa datang ke tempat kost kamar 103 (kamar Sdri. Nur Endang/Saksi-6) di Jl. Jend. Sudirman Belakang Toyota Auto 2000 Balikpapan, setelahTerdakwa sampai ke tempat kost dengan membawa

Page 46: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

46

1 (satu) paket Narkotika jenis shabu-shabu, lalu sabu-sabu digunakan bersama Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) dan Saksi-6 (Sdri. Nur Endang) dengan cara Saksi-4 dan Saksi-6 menyiapkan alat hisap (bong) yang terdiri dari 1 (satu) buah botol Aqua 600 ml, 2 (dua) buah sedotan kecil, 1 (satu) buah korek api dan 1 (satu) buah pipet kaca yang dibawa oleh Terdakwa.

2. Bahwa benar setelah alat hisap (bong) sudah siap kemudian sabu-sabu dimasukkan ke dalam pipet kaca lalu dibakar menggunakan korek api, setelah itu Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia), Saksi-6 (Sdri. Endang) dan Terdakwa menghisap/menggunakan shabu-shabu tersebut secara bergantian , yang pertama kali menghisap adalah Terdakwa dengan cara memegang botol Aqua 600 ml yang berisi air putih ditangan kiri dan tangan kanan memegang korek api yang sudah menyala dan membakar pipet kaca yang sudah berisi shabu-shabu lalu menghisap sedotan kecil sebanyak 1 (satu) kali, kemudian dilanjutkan Saksi-6 dan yang terakhir Saksi-4, secara bergantian sebanyak masing-masing 5 (lima) kali hisapan sampai shabu-shabu tersebut habis. 3. Bahwa benar selain itu pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2016 sekira pukul 03.00 Wita Terdakwa juga telah menggunakan sabu-sabu bersama Saksi-6 (Sdri. Nur Endang) dan Saksi-4 (Sdri. Lis Dahlia) di salah satu kamar Hotel Budiman Balikpapan, pada saat Saksi-5 dan Saksi-6 habis pulang dari Discotiq dan Pup LCC (La Centro Club) yang berada di Jl. Jend. Sudirman Balikpapan, kemudian pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 sekira pukul 14.30 Wita Terdakwa menggunakan sabu-sabu bersama Saksi-5 (Sdr. Lukman) , Saksi-4 dan Saksi-5 di kamar kost 103.

4. Bahwa benar Terdakwadalam menggunakan sabu sabu tersebut, melakukannya untuk dipakai sendiri dan untuk dinikmati sendiri bukan ditujukan kepada orang lain.. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Ketiga “ Bagi diri sendiri ” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa oleh karena semua unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan dalam dakwaan kumulatif Kesatu alternative pertama maupun dakwaan kumulatif Kedua telah terpenuhi, maka unsur-unsur tindak pidana dalam dakwaan kumulatif Kesatu dan Kedua telah terbukti secara sah dan meyakinkan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana :

Kesatu :“Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menjual, membeli, menerima, menyerahkan Narkotika Golongan I“,

sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Kedua :“Setiap Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Menimbang : Bahwa di persidangan tidak ditemukanadanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, sehingga Terdakwa adalah orang yang mampu bertanggung jawab atas perbuatannya, dan sudah sepantasnya Terdakwa harus dipidana.

Page 47: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

47

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :

- Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa telah menunjukkan sikap mental seorang Prajurit yang begitu rendah, semaunya sendiri, menganggap remeh aturan-aturan yang berlaku, sehingga perbuatannya tanpa disadari sudah tidak terkendali lagi, karena hal ini telah terbukti Terdakwa begitu mudah melibatkan diri dalam kegiatan penyalahgunaan Narkotika yang nyata-nyata telah dilarang. - Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana pada hakekatnya hanya karena Terdakwa tidak disiplin, tidak patuh dan taat pada aturan hukum maupun kedinasan yang berlaku, padahal sudah sering kali ada penekanan baik dari Kesatuannya maupun penekanan-penekanan melalui media lain tentang bahaya Narkotika, namun pada kenyataanyaTerdakwa tidakmenghiraukan melainkan malah melakukannya.

- Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa dapat merusak kesehatan dan kejiwaan orang banyak terutama para generasi muda, serta diyakini akan menambah semakin maraknya peredaran narkotika di wilayah Balikpapan dan sekitarnya. - Bahwa hal hal yang mempengaruhi Terdakwa melakukan tindak pidana karena Terdakwa ingin memperoleh kenikmatan serta mendapatkan keuntungan dengan cara yang mudah , sehingga Terdakwa terlena dan hanyut dalam kegiatan penyalahgunaan narkotika yang sangat membahayakan.

Menimbang : Bahwa di dalam penegakan hukum pidana terutama terhadap

penyalahgunaannarkotika , Majelis Hakim ingin menerapkan secara obyektif, dengan memperhatikan aspek kepastian, kemanfaatan dan keadilan secara berimbang. selain itu juga demi menjaga keseimbangan antara kepentingan Hukum, kepentingan umum dan kepentingan Militer

Menimbang : Bahwa kegiatan penyalahgunaan narkotika sudah seringkali mendapat penekanan baik melalui tayangan televisi maupun melalui media lain, termasuk penekanan para pimpinan TNI di masing-masing Satuan tentang bahaya dan larangan penyalahgunaan narkotika, namun hal tersebut tidak menjadikan perhatian bagi Terdakwa selaku Prajurit untuk menjauhinya, padahal dapat diyakini Terdakwa telah mengetahui dan memahami bahwa sabu-sabu adalah jenis narkotika golongan I yangsangatdilarang penggunaannya secara sembarangan, kecuali hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan. karena penyalahgunaan narkotika akan menimbulkan akibat yang sangat merugikan perorangan maupun masyarakat luas dan dapat merusak generasi muda harapan bangsa,

Menimbang : Bahwa mengenai perbuatan Terdakwa yang telah melibatkan diri

dalam peredaran narkotika dengan cara menjual belikan sabu sabu sangatlah memprihatinkan, padahal Terdakwa sudah mengetahui bahwa Pemerintah sedang gencar-gencarnya berupaya memberantas peredaran narkotika guna menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkotika yang saat ini sudah begitu marak, bahkan telah banyak korban berjatuhan dikalangan generasi muda, sehingga seharusnya Terdakwa sebagai Prajurit Sapta Marga dan sebagai pelindung bangsa turut serta berpartisipasi aktif dalam menyelamatkan

Page 48: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

48

generasi muda dari bahaya narkotika serta mendukung program pemerintah dalam memberantas peredaran narkotika.

Menimbang : Bahwa Terdakwa sebagai seorang Prajurit TNIseharusnya menjadi

contoh dan tauladan yang baik dalam segala aspek perbuatannyabaik dilingkungan masyarakat dimana Terdakwa bertempat tinggal maupun dimana Terdakwa bertugas , namun pada kenyataannya Terdakwa tanpa ada rasa tanggung jawab begitu mudah melibatkan diri dalam penyalahgunaan narkotika, sehingga perbuatan sedemikian itu dipandang tidak patut dan tidak layak dilakukan oleh Terdakwa selaku Prajurit TNI yang menjujung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI.

Menimbang : Bahwa setelah memperhatikan uraian fakta tersebut Majelis Hakim memandang perbuatan Terdakwa dapat berdampak buruk bagi Kesatuan dimanapun Terdakwa bertugas, karena keterlibatan Terdakwa dalam kegiatan peredaran/ penyalahgunaan narkotika akan merusak disiplin Kesatuan dan Terdakwa dapat menularkan perbuatannya tersebut kepada Prajurit lainnya yang selama ini berdinas dengan baik, karena mengingat Narkotika merupakan zat yang bersifat adiktif yang membuat seseorang menjadi ketergantungan dan sangat sulit untuk melepaskannya, sehingga sangatlah berbahaya jika setiap Prajurit dalam satu Kesatuan mengalami kecanduan narkotika, maka dapat dipastikan tugas Operasi Militer perang maupun tugas Operasi Militer selain perang tidak akan terlaksana dengan baik.

Menimbang :Bahwa berdasarkan uraian tersebut telah terlihat bahwa ternyata Terdakwa dalam dinasnya tidak mampu mengemban tugas dengan baik sebagaimana yang diharapkan oleh pimpinan TNI, melainkan yang terjadi malah Terdakwa melakukan perbuatan yang tidak terpuji danberdampak mencemarkan nama baik Kesatuan, oleh karena itu terhadap perbuatan Terdakwa tersebut , Majelis Hakim menilai bahwa perbuatan Terdakwa sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang PrajuritTNI sehingga Terdakwa dipandang sudah tidak layak lagi untuk dipertahankan dalam dinas keprajuritan.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila. Oleh karena itu sebelum Mejelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan :

1. Terdakwa bersikap sopan di persidangan.

2. Terdakwa sebelum perkara ini belum pernah dihukum baik disiplin maupun pidana.

.Hal-hal yang memberatkan :

1. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga terutama marga ke-5 dan Sumpah Prajurit yang ke-2.

2. Perbuatan Terdakwa dapat merusak citra TNI khususnya Kesatuan Terdakwa di mata masyarakat.

3. Perbuatan Terdakwa dapat berpengaruh buruk terhadap Prajurit yang lain di Kesatuan.

4. Terdakwa tidak berterus terang dalam persidangan.

Page 49: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

49

5. Terdakwa tidak mendukung upaya Pemerintah dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karenaTerdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa selama waktuTerdakwa menjalani penahanan sementara perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Menimbang : Bahwa karena dikhwatirkan Terdakwa akan melarikan diri dan atau akan mengulangi lagi perbuatannya,Majelis Hakim berpendapat Terdakwa tetap ditahan.

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa :

1. Barang-barang :

a. 1 (satu) pucuk senjata Air Softgun merk walter. b. 1 (satu) buah tabung gas senjata Air Softgun. c. 1 (satu) buah Handphone merek Lenovo warna hitam. d. 1 (satu) buah Handphone merek Lenovo warna putih. e. 1 (satu) buah Handphone merk Oppo Neo 7 warna putih. f. 1 (satu) buah Handphone merk Blackberry Torch warna hitam. g. 1 (satu) buah Handphone merek Samsung lipat warna hitam. h. 1 (satu) buah charger Handphone Sony. i. 1 (satu) buah sarung Handphone warna hitam merk volcom. j. 2 (dua) buah korek api. k. 1 (satu) paket shabu-shabu yang diketemukan di saku baju PDL. l. 1 (satu) buah botol bekas Aqua yang telah dimodifikasi menjadi alat hisap shabu-shabu (bong). Bahwa barang-barang tersebut merupakan sarana/perlengkapan yang berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan Terdakwa, untuk itu perlu ditentukan statusnya yaitu dirampas untuk dimusnahkan. m. 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha V-ixion warna putih ungu Nopol KT 5771 LN dan STNK a.n. Siti Eva Sahara Talanbanua. n. 1 (satu) unit Laptop merk Asus dan Charger. o. 1 (satu) buah dompet warna coklat merek Bogesi. p. 1 (satu) buah Kartu Tanda Anggota (KTA) a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. q. 1 (satu) buah kartu NPWP a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. r. 1 (satu) buah KTP a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. s. 1 (satu) buah kartu ATM merah putih. t. 1 (satu) buah kartu ATM Mandiri. u. 1 (satu) buah kartu ATM BRI Card warna hijau. v. 1 (satu) buah kartu BCA. w. 1 (satu) buah kartu BPJS Kesehatan a.n. Jemmy Carter Tarigan. x. 1 (satu) buah kartu peserta penataran. y. 1 (satu) buah anak kunci rumah. z. 3 (tiga) buah anak kunci koper.

aa. 1 (satu) setel pakaian PDL Loreng NKRI.

Page 50: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

50

Bahwa barang-barang tersebut merupakan sarana/perlengkapan yang tidak terkait secara langsung dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, untuk itu perlu ditentukan statusnya yaitu dikembalikan kepada yang berhak.

bb. Uang sejumlah :

- Rp 1.812.000,- (satu juta delapan ratus dua belas ribu rupiah) terdiri dari pecahan seratus ribu sebanyak 18 (delapan belas) lembar, pecahan lima ribu 2 (dua) lembar dan pecahan dua ribu 1 (satu) lembar.

- Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) terdiri dari pecahan seratus ribu sebanyak 5 (lima) lembar yang ditemukan didalam saku baju PDL.

Bahwa barang bukti berupa uang tersebut merupakan sarana yang sangat erat kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, untuk itu perlu ditentukan statusnya yaitu dirampas untuk Negara.

2. Surat-surat :

a. 1 (satu) lembar Surat Badan POM Samarinda Nomor : PM.01.05.1011.0516.0128 tanggal 26 Mei 2016.

b. 1 (satu) lembar Surat Laboratorium Kesehatan Samarinda No :455/0651/NARKOBA/V/2016 tanggal 25 Mei 2016.

Bahwa barang bukti berupa surat-surat tersebut merupakan bukti otentik adanya tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dan merupakan kelengkapan berkas perkara, untuk itu perlu ditentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : Pasal 114 ayat (1) , Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI

Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,Pasal 26 KUHPM, Pasal 190 ayat (1), ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 danketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu :Jimmy Carter Tarigan,Sertu NRP

21080604310788 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

Kesatu :“ Tanpa hak atau melawan hukum menjual, membeli, menerima, menyerahkan Narkotika Golongan I”.

Dan Kedua :“Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”.

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana Pokok : Penjara selama 5 (lima) tahun. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Pidana Denda : Sebesar Rp 1000.000.000,- (satu milyar rupiah) subsidair selama 3 (tiga) bulan penjara pengganti.

Page 51: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

51

Pidana Tambahan :Dipecat dari dinas Militer.

3. Menetapkan barang-barang bukti berupa :

Barang-barang :

a. 1 (satu) pucuk senjata Air Softgun merk walter. b. 1 (satu) buah tabung gas senjata Air Softgun. c. 1 (satu) buah Handphone merek Lenovo warna hitam. d. 1 (satu) buah Handphone merek Lenovo warna putih. e. 1 (satu) buah Handphone merk Oppo Neo 7 warna putih. f. 1 (satu) buah Handphone merk Blackberry Torch warna hitam. g. 1 (satu) buah Handphone merek Samsung lipat warna hitam. h. 1 (satu) buah charger Handphone Sony. i. 1 (satu) buah sarung Handphone warna hitam merk volcom. j. 2 (dua) buah korek api. k. 1 (satu) paket shabu-shabu yang diketemukan saku baju PDL. l. 1 (satu) buah botol bekas Aqua yang telah dimodifikasi menjadi alat hisap shabu-shabu (bong). Dirampas untuk dimusnahkan. m. 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha V-ixion warna putih ungu Nopol KT 5771 LN dan STNK a.n. Siti Eva Sahara Talanbanua. n. 1 (satu) unit Laptop merk Asus dan Charger. o. 1 (satu) buah dompet warna coklat merek Bogesi. p. 1 (satu) buah Kartu Tanda Anggota (KTA) a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. q. 1 (satu) buah kartu NPWP a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. r. 1 (satu) buah KTP a.n. Sertu Jemmy Carter Tarigan. s. 1 (satu) buah kartu ATM merah putih. t. 1 (satu) buah kartu ATM Mandiri. u. 1 (satu) buah kartu ATM BRI Card warna hijau. v. 1 (satu) buah kartu BCA. w. 1 (satu) buah kartu BPJS Kesehatan a.n. Jemmy Carter Tarigan. x. 1 (satu) buah kartu peserta penataran. y. 1 (satu) buah anak kunci rumah. z. 3 (tiga) buah anak kunci koper.

aa. 1 (satu) setel pakaian PDL Loreng NKRI. Dikembalikan kepada yang berhak.

bb. Uang sejumlah :

- Rp 1.812.000,- (satu juta delapan ratus dua belas ribu rupiah) terdiri dari pecahan seratus ribu sebanyak 18 (delapan belas) lembar, pecahan lima ribu 2 (dua) lembar dan pecahan dua ribu 1 (satu) lembar. - Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) terdiri dari pecahan seratus ribu sebanyak 5 (lima) lembar yang ditemukan didalam saku baju PDL. Dirampas untuk Negara.

Surat-surat :

a. 1 (satu) lembar Surat Badan POM Samarinda Nomor : PM.01.05.1011.0516.0128 tanggal 26 Mei 2016.

b. 1 (satu) lembar Surat Laboratorium Kesehatan Samarinda No :455/0651/NARKOBA/V/2016 tanggal 25 Mei 2016.

Page 52: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

52

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 15.000,-(lima belas ribu rupiah).

5. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan.

Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal19 Januari 2017dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Supriyadi, S.H, Letkol Chk NRP 548421 sebagai Hakim Ketua, danRudy Dwi Prakamto S.H.MayorChkNRP.11980059590177 serta Akhmad Jailani, S.H, Mayor Chk NRP.517644 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Andi Hermanto, S.H Letkol Sus NRP 522871, Penasehat Hukum Muhammad Saleh, SH Mayor Chk NRP 11000010130473 dan Dibya Shista A, SH, Kapten Chk NRP 11080134651285, Panitera Pengganti Andi Dala Uleng, S.H, Kapten Sus NRP535949, serta dihadapan Umum danTerdakwa.

Hakim Ketua

Cap/Ttd

Supriyadi, S.H. Letkol Chk NRP 548421

Hakim Anggota I Hakim Anggota II

Ttd Ttd Rudy Dwi Prakamto S.H. Akhmad Jailanie, S.H Mayor Chk NRP 11980059590177 Mayor Chk NRP 517644

Panitera pengganti

Page 53: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN DEMI KEADILAN ... Jimmy Carter... · dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah

53

Ttd

Andi Dala Uleng, S.H.

Kapten SusNRP 535949

Salinan Sesuai Aslinya. Panitera pengganti

Andi Dala Uleng, S.H. Kapten Sus NRP 535949