PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 30 - K/ PM.I-07 / AD / IV / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : ----------------------------------------------------------------------------------------------- Nama lengkap : Hariyanto Ali Pangkat / Nrp : Sertu / 21050233740384 J a b a t a n : Ba Yonarmed 18/105 Tarik Dam VI/Mlw K e s a t u a n : Yon Armed 18/105 Tarik Dam VI/Mlw Tempat tanggal lahir : Ujung pandang, 8 Maret 1984 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Asrama Yon Armed 18/105 Tarik Labanan Tanjung Redeb Berau Kaltim Terdakwa ditahan oleh : ------------------------------------------------------------------------------------------------------- 1. Dan Yon Armed 18/105 Tarik selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 25 januari 2012 sampai dengan tanggal 14 Pebruari 2012 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Skep/18/I/2012 tanggal 25 Januari 2012 dan dibebaskan dari Penahanan Sementara pada tanggal 15 Pebruari 2012 berdasarkan Surat Perintah Pembebasan Penahanan dari Dan Yon Armed 18/105 Tarik Nomor : Sprin/33/II/2012 tanggal 15 Pebruari 2012. ----------------------------------------------------------- 2. Hakim Ketua Pengadilan Militer I-07 Balikpapan selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 29 Mei 2012 sampai dengan tanggal 27 Juni 2012 berdasarakan Penetapan Nomor : Tap/ 03 / PM I-07/AD/V/2012 tanggal 29 Mei 2012. ------------------------------------------------------------------------------------------ PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas. ------------------------------------------------------ M e m b a c a : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dari Denpom VI/1 Samarinda Nomor : BP - 06 / A - 06 / II / 2012. Bulan Pebruari 2012 Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam VI/Mulawarman selaku Papera Nomor : Kep/ 50 / III /2012 tanggal 22 Maret 2012. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/ 13 /K/AD/I-07/ III /2012 tanggal 28 Maret 2012 3. Surat Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tap/ 42 /PM.I-07/AD/ V /2012 tanggal 1 Mei 2012. 4. Surat Penetapan Hakim Ketua tentang Hari Sidang Nomor : Tapsid/ 42 /PM.I-07/AD/ V /2012 tanggal 3 Mei 2012. 5. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N
P U T U S A N Nomor : 30 - K/ PM.I-07 / AD / IV / 2012
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : -----------------------------------------------------------------------------------------------
Nama lengkap : Hariyanto Ali Pangkat / Nrp : Sertu / 21050233740384 J a b a t a n : Ba Yonarmed 18/105 Tarik Dam VI/Mlw K e s a t u a n : Yon Armed 18/105 Tarik Dam VI/Mlw Tempat tanggal lahir : Ujung pandang, 8 Maret 1984 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam
Tempat tinggal : Asrama Yon Armed 18/105 Tarik Labanan Tanjung Redeb Berau Kaltim
Terdakwa ditahan oleh : ------------------------------------------------------------------------------------------------------- 1. Dan Yon Armed 18/105 Tarik selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 25 januari 2012 sampai dengan tanggal 14 Pebruari 2012 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Skep/18/I/2012 tanggal 25 Januari 2012 dan dibebaskan dari Penahanan Sementara pada tanggal 15 Pebruari 2012 berdasarkan Surat Perintah Pembebasan Penahanan dari Dan Yon Armed 18/105 Tarik Nomor : Sprin/33/II/2012 tanggal 15 Pebruari 2012. -----------------------------------------------------------
2. Hakim Ketua Pengadilan Militer I-07 Balikpapan selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 29 Mei 2012 sampai dengan tanggal 27 Juni 2012 berdasarakan Penetapan Nomor : Tap/ 03 / PM I-07/AD/V/2012 tanggal 29 Mei 2012. ------------------------------------------------------------------------------------------ PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas. ------------------------------------------------------ M e m b a c a : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dari Denpom VI/1 Samarinda Nomor
: BP - 06 / A - 06 / II / 2012. Bulan Pebruari 2012 Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam VI/Mulawarman selaku
Papera Nomor : Kep/ 50 / III /2012 tanggal 22 Maret 2012.
2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/ 13 /K/AD/I-07/ III /2012 tanggal 28 Maret 2012
3. Surat Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tap/ 42 /PM.I-07/AD/ V /2012 tanggal 1 Mei 2012.
4. Surat Penetapan Hakim Ketua tentang Hari Sidang Nomor :
Tapsid/ 42 /PM.I-07/AD/ V /2012 tanggal 3 Mei 2012.
5. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
2.
Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/ 13 /K/AD/I-07/ III /2012 tanggal 28 Maret 2012 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan para Saksi di bawah sumpah dan alat bukti lain.
Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : --------------------------
“ Penganiayaan yang mengakibatkan mati “ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal : 351 Ayat (3) KUHP dan oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : ------------ Pidana Pokok : Penjara selama 4 (empat) tahun
Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas TNI AD Menetapkan barang bukti berupa Surat-surat : -------------------------------------------------- a. 3 (tiga) lembar Surat Visum Et Repertum Nomor : RM/ 445 / 123 / VER.354 / I / 2012 /RSUD tanggal 28 Januari 2012. b. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Kematian Nomor : CM.445 / 100 / SKK.RSUD / II / 2012 tanggal 14 Pebruari 2012 yang dikeluarkan oleh RS Abd. Rivai Tanjung Redeb Berau An. Sdr. Reski. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. ----------------------------------------------------------- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000.- (sepuluh ribu rupiah). --------------------------------------------------------------------------------------------------------- 2. Pembelaan yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------- a. Bahwa Pelapor dalam perkara ini yaitu Saksi Baso Embas tidak memenuhi kriteria sebagaimana dijelaskan oleh Pasal 100 Ayat 1 Undang-undang Nomor 31 tahun 1997 yaitu orang yang menjadi korban atau yang mengalami atau menyaksikan atau melihat dan atau mendengar secara langsung tentang terjadinya tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang. b. Bahwa Dakwaan Oditur Obscuur libel (Dakwaan kabur) karena tidak menguraikan secara cermat dan jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan. c. Tidak ada hubungan causal antara pemukulan yang dilakukan Terdakwa dengan kematian korban.
d. Visum Et Repertum Nomor : RM/445/123/VER.354/I/2012/RSUD tanggal 28 Januari 2012 dibuat berdasarkan kebohongan dan segala bentuk pemalsuan. e. Terdakwa sama sekali tidak menginsyafi akibat yang timbul atau dengan kata lain akibat yang timbul tersebut sama sekali tidak dikehendaki oleh Terdakwa. Oleh karenanya Penasehat Hukum mohon agar Majelis Hakim memberikan putusannya yang cermat, teliti dan dapat dipertanggungjawabkan serta memberikan putusan yang bijaksana dan seadil-adilnya.
3.
3. Replik Oditur Militer yang diajukan ke persidangan pada tanggal 1 Juni 2012 pada pokoknya tetap seperti pada tuntutannya dengan mengemukakan bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan seperti yang telah disampaikan dalam tuntutan dan repilk, Oditur milter berpendapat bahwa permohonan Penasehat Hukum Terdakwa tersebut adalah tidak berdasar sehingga kami mohon agar Majelis Hakim mengabaikannya dan memutus serta menyatakan Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana dalam dakwaan Primair “ Penganiayaan yang mengakibatkan mati ” sesuai dengan pasal 351 ayat (3) KUHP.
4. Duplik dari Penasehat Hukum yang pada pokoknya Penasehat Hukum tetap pada Pembelaannya semula sebagaimana yang dibacakan pada tanggal 5 Juni 2012.
Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------------
Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut di
bawah ini yaitu pada hari Selasa tanggal 24 Januari 2012 atau setidak-tidaknya pada tahun dua ribu sebelas di Jl. Tepian A. Yani Berau atau setidak-tidaknya di tempat-tempat yang termasuk wewenang hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : ---------------------------------------------------
Dakwaan Primer : ” Penganiayaan yang mengakibatkan mati ” Dengan cara-cara sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------ a. Bahwa Terdakwa Sertu Hariyanto Ali adalah Prajurit TNI AD yang
berdinas di Yon Armed 18/105 Tarik dengan jabatan Ba Kurmed hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Sertu NRP. 21050233740384 hingga perkara ini Terdakwa belum pernah mengakhiri atau diakhiri masa dinasnya.
b. Bahwa pada hari Selasa tanggal 24 Januari 2012 sekira pukul 00.00 Wita
Terdakwa bersama Saksi-2 datang ke tempat karaoke Gembira (GM) dan bertemu dengan teman-teman Saksi-2 Termasuk Saksi-1 (Feybriani Susanti Kabi alias Femi) serta teman yang lainnya kemudian Terdakwa dan Saksi-2 ikut bergabung dengan teman-temannya sambil Terdakwa ikut minum-minuman keras sejenis Bir dan saat sedang minum-minuman keras Terdakwa telah dihubungi oleh Sdr. Eki dengan mengatakan bahwa Sdr. Eki meminta pertolongan.
c. Bahwa setelah Terdakwa menerima telepon dari Sdr. Eki Terdakwa
langsung menuju ke Tepian Jl. A. Yani bersama dengan Saksi-2 (Sdri Esti Andriani) dengan menggunakan sepeda motor, setibanya di Tepian Terdakwa melihat Sdr. Eki dalam keadaan mabuk berat Kemudian Terdakwa dan Saksi-2 membantu Sdr. Eki untuk duduk dipinggir sungai.
d. Bahwa setelah Terdakwa dan Saksi-2 mendudukkan Sdr. Eki yang
sedang mabuk berat dipinggir sungai, sekira pukul 03.00 Wita Terdakwa melihat Saksi-1 dan teman-teman Saksi-1 yaitu Sdr. Ebol, Sdr. Yudha, Sdr. Eki dan Sdr. Daud sedang duduk-duduk bersantai di Tepian tepatnya di depan Toko Elektronik Jln. A. Yani Tanjung Redeb sambil minum-minuman keras jenis Bir, lalu Terdakwa menghampiri Saksi-1 dan ikut bergabung dengan Saksi-1 beserta teman-teman Saksi-1 ikut minum-minuman keras.
4.
e. Bahwa pada saat Terdakwa sedang asik minum-minuman keras jenis Bir bersama teman-teman Saksi-1, Saksi-1 menghampiri Saksi-2 (Sdri Esti Andriani), lalu Saksi-1 bertanya kepada Saksi-2 (Sdri. Esti) : “ Kenapa kamu kesini sama bang Ali ? “. Saksi-2 (Sdri. Esti) menjawab : “ Bang Ali ditelepon oleh Eki “, dan Saksi-1 bilang kepada Saksi-2 : “ Kamu gak lihatkah disana ada si Reski ? “. Lalu Saksi-2 kembali menjawab : “ Memang kenapa ?, saya tidak ada hubungan dengan bang Ali kok, dan bang Ali akan saya suruh pulang “. Tidak lama kemudian, Saksi-1 melihat Sdr. Reski jalan menuju ke tempat Saksi-1 namun sebelum sampai Saksi-1 sudah menghampirinya dan mengajak Sdr. Reski pergi dan memberitahu bahwa jangan kesana karena ada Terdakwa dan Saksi-2. Tetapi Sdr. Reski menjawab ; “ Lho memang kenapa Mi ?, kan aku tidak ada hubungan lagi sama Si Esti ! “ lalu Saksi-1 bilang : “ Bukan masalah itu, tapi kemarin bang Ali sempat bilang sama saya, Kalau ketemu sama kamu dia akan memukul mu “ setelah itu Saksi-1 melihat Saksi-2 sedang cekcok mulut dengan Terdakwa dan selanjutnya Saksi-1 pergi meninggalkan Sdr. Reski dan mendatangi Terdakwa dan Saksi-2 lalu Saksi-1 bertanya kepada Terdakwa : “ Ada apa ini? “ dan Terdakwa menjawab : “ Masa sih, Mami esti menyuruh saya pulang ?, karena ada si Reski kah ? “. f. Bahwa karena Terdakwa merasa kesal kepada Sdri Esti (Saksi-2) yang menyuruh Terdakwa pulang maka pada saat Terdakwa melihat Sdr Reski ada di Tepian Jl. A.Yani Terdakwa langsung mengejar Sdr. Reski walaupun sebelumnya Saksi-1 dan teman-teman Saksi-1 menghalang-halangi Terdakwa agar tidak menghampiri Sdr Reski namun Terdakwa tetap mengejar Sdr Reski dan setelah di dapat, Sdr. Reski langsung di pukul oleh Terdakwa dan mengenai mukanya sehingga menyebabkan Sdr. Reski terjatuh setelah itu Terdakwa langsung pergi meninggalkan Sdr. Reski, melihat kejadian tersebut Saksi-1 langsung menghampiri Sdr. Reski yang sudah tidak sadarkan diri, tidak lama kemudian datang Sdr. Ebol dan langsung membantu Sdr. Reski untuk di bawa ke RSUD Abd. Rivai dengan menggunakan sepeda motor. g. Bahwa setelah Saksi-1 membawa Sdr Reski ke Rumah Sakit Abd Rifai Berau, Saksi-1 langsung memasukan Sdr Reski keruang UGD untuk mendapatkan perawatan karena Sdr Reski dalam keadaan mabuk sehingga Dokter jaga belum dapat melakukan pertolongan. h. Bahwa sekira pukul 03.30 Wita baru Sdr Reski di lakukan pemeriksaan dengan membuat Visum Et Revertum untuk mengetahui sebab-sebab luka pendarahan yang dialami Sdr Reski sesuai Surat Visum Et Revertum Nomor : RM/445/123/VER.354/I/2012/RSUD tertanggal 28 Januari 2012 yang menyatakan bahwa Sdr Reski mengalami luka-luka Haematome Strip miring Bengkak yang diduga akibat benturan benda keras tumpul. i. Bahwa setelah mendengar dari teman Terdakwa yang bernama Sdri Hesti bahwa Sdr. Reski di rawat di Rumah Sakit dan tidak sadarkan diri, Terdakwa langsung menuju Rumah Sakit Abd Rifai dan sampai di rumah Sakit sekira pukul 05.30 Wita, setelah melihat Sdr Reski sedang berada di ruang UGD Terdakwa menunggu sampai sekira pukul 17.30 Wita, dan setelah melihat Sdr Reski dalam keadaan baik karena melihat darah yang keluar dari telinga dan mulutnya sudah berhenti sehingga Terdakwa pulang ke rumah. j. Bahwa tidak lama kemudian setelah Terdakwa pulang dari Rumah Sakit sekira pukul 05.30 Wita Terdakwa mendengar Sdr. Reski telah meninggal dunia sesuai dengan Surat Kematian dari Rumah Sakit Abd Rifai Berau Nomor : CM.445/100/SKK.RSUD/2/2012 tanggal 14 Februari 2012 yang dikeluarkan di Rumah Sakit Abd Rifai Tanjung Redeb Berau An. Sdr Reski yang ditandatangani oleh Dr Rizki Maulinda, dengan mendengar berita itu Terdakwa langsung mendatangi rumah keluarganya dan meminta maaf atas terjadinya pemukulan sehingga menimbulkan kematian terhadap Sdr Reski.
5.
k. Bahwa setelah Terdakwa bertemu keluarga korban,Terdakwa memberikan bantuan pembayaran pengobatan dan membayar uang duka kepada keluarganya sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dan yang menerima Sdr Baso Embas (Saksi V) serta Terdakwa telah melakukan perdamaian dengan pihak keluarga korban (Sdr Reski). l. Bahwa alasan Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Sdr Reski karena Terdakwa merasa cemburu terhadap Sdr. Reski karena Terdakwa menyukai Saksi-2 dan Saksi-2 sering memberitahu kepada Terdakwa bahwa Saksi-2 sudah mempunyai pacar yaitu Sdr. Reski dan Saksi-2 juga sudah mengetahui bahwa Terdakwa sudah bekeluarga namun Terdakwa tetap ingin memiliki Saksi-2 sehingga terjadi pemukulan terhadap Sdr Reski. Dakwaan subsider : ” Penganiayaan ” Dengan cara-cara sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------- a. Bahwa Terdakwa Sertu Hariyanto Ali adalah Prajurit TNI AD yang berdinas di Yon Armed 18/105 Tarik dengan jabatan Ba Kurmed hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Sertu NRP 21050233740384 hingga perkara ini Terdakwa belum pernah mengakhiri atau diakhiri masa dinasnya. b. Bahwa pada hari Selasa tanggal 24 Januari 2012 sekira pukul 00.00 Wita Terdakwa bersama Saksi-2 (Sdri Esti Andriani) datang ke tempat karaoke Gembira (GM) dan bertemu dengan teman-teman Saksi-2 Termasuk Saksi-1 (Feybriani Susanti Kabi alias Femi) serta teman yang lainnya kemudian Terdakwa dan Saksi-2 ikut bergabung dengan teman-temannya sambil Terdakwa ikut minum-minuman keras sejenis Bir dan saat sedang minum-minuman keras Terdakwa telah dihubungi oleh Sdr Eki dengan mengatakan bahwa Sdr Eki meminta pertolongan. c. Bahwa setelah Terdakwa menerima telepon dari Sdr.Eki Terdakwa langsung menuju ke Tepian Jl. A.Yani bersama dengan Saksi-2 (Sdri Esti Andriani) dengan menggunakan sepeda motor, setibanya di Tepian Terdakwa melihat Sdr Eki dalam keadaan mabuk berat Kemudian Terdakwa dan Saksi-2 membantu Sdr Eki untuk duduk dipinggir sungai. d. Bahwa setelah Terdakwa dan Saksi-2 mendudukkan Sdr Eki yang sedang mabuk berat dipinggir sungai, sekira pukul 03.00 Wita Terdakwa melihat Saksi-1 dan teman-teman Saksi-1 yaitu Sdr. Ebol, Sdr. Yudha, Sdr. Eki dan Sdr. Daud sedang duduk-duduk bersantai di Tepian tepatnya di depan Toko Elektronik Jln. A. Yani Tanjung Redeb sambil minum-minuman keras jenis Bir, lalu Terdakwa menghampiri Saksi-1 dan ikut bergabung dengan Saksi-1 beserta teman-teman Saksi-1 ikut minum-minuman keras. e. Bahwa pada saat Terdakwa sedang asik minum-minuman keras jenis Bir bersama teman-teman Saksi-1, Saksi-1 menghampiri Saksi-2 (Sdri Esti Andriani) , lalu Saksi-1 bertanya kepada Saksi-2 (Sdri. Esti) : “ Kenapa kamu kesini sama bang Ali ? “. Saksi-2 (Sdri. Esti) menjawab : “ Bang Ali ditelepon oleh Eki “ , dan Saksi-1 bilang kepada Saksi-2 : “ Kamu gak lihatkah disana ada si Reski ? “.Lalu Saksi-2 kembali menjawab : “ Memang kenapa ?, saya tidak ada hubungan dengan bang Ali kok, dan bang Ali akan saya suruh pulang “ . Tidak lama kemudian, Saksi-1 melihat Sdr. Reski jalan menuju ke tempat Saksi-1 namun sebelum sampai Saksi-1 sudah menghampirinya dan mengajak Sdr. Reski pergi dan memberitahu bahwa jangan kesana karena ada Terdakwa dan Saksi-2.
6.
Tetapi Sdr. Reski menjawab ; “ Lho memang kenapa Mi ?, kan aku tidak ada hubungan lagi sma Si Esti ! “lalu Saksi-1 bilang : “ Bukan masalah itu, tapi kemarin bang Ali sempat bilang sama saya, Kalau ketemu sama kamu dia akan memukul mu “ setelah itu Saksi-1 melihat Saksi-2 sedang cekcok mulut dengan Terdakwa dan selanjutnya Saksi-1 pergi meninggalkan Sdr. Reski dan mendatangi Terdakwa dan Saksi-2 lalu Saksi-1 bertanya kepada Terdakwa : “ Ada apa ini? “ dan Terdakwa menjawab : “ Masa sih, Mami esti menyuruh saya pulang ?, karena ada si Reski kah ? “. f. Bahwa karena Terdakwa merasa kesal kepada Sdri Esti (Saksi-2) yang menyuruh Terdakwa pulang maka pada saat Terdakwa melihat Sdr Reski ada di Tepian Jl. A.Yani Terdakwa langsung mengejar Sdr. Reski walaupun sebelumnya Saksi-1 dan teman-teman Saksi-1 menghalang-halangi Terdakwa agar tidak menghampiri Sdr Reski namun Terdakwa tetap mengejar Sdr Reski dan setelah di dapat, Sdr. Reski langsung di pukul oleh Terdakwa dan mengenai mukanya sehingga menyebabkan Sdr. Reski terjatuh setelah itu Terdakwa langsung pergi meninggalkan Sdr. Reski, melihat kejadian tersebut Saksi-1 langsung menghampiri Sdr. Reski yang sudah tidak sadarkan diri, tidak lama kemudian datang Sdr. Ebol dan langsung membantu Sdr. Reski untuk di bawa ke RSUD Abd. Rivai dengan menggunakan sepeda motor. g. Bahwa setelah Saksi-1 membawa Sdr. Reski ke Rumah Sakit Abd Rifai Berau, Saksi-1 langsung memasukan Sdr. Reski keruang UGD untuk mendapatkan perawatan karena Sdr. Reski dalam keadaan mabuk sehingga Dokter jaga belum dapat melakukan pertolongan. h. Bahwa sekira pukul 03.30 Wita baru Sdr. Reski di lakukan pemeriksaan dengan membuat Visum Et Revertum untuk mengetahui sebab-sebab luka pendarahan yang dialami Sdr. Reski sesuai Surat Visum Et Revertum Nomor : RM/445/123/VER.354/I/2012/RSUD tertanggal 28 Januari 2012 yang menyatakan bahwa Sdr. Reski mengalami luka-luka Haematome Strip miring Bengkak yang diduga akibat benturan benda keras tumpul. i. Bahwa setelah mendengar dari teman Terdakwa yang bernama Sdri. Hesti bahwa Sdr. Reski di rawat di Rumah Sakit dan tidak sadarkan diri, Terdakwa langsung menuju Rumah Sakit Abd Rifai dan sampai di rumah Sakit sekira pukul 05.30 Wita, setelah melihat Sdr. Reski sedang berada di ruang UGD Terdakwa menunggu sampai sekira pukul 17.30 Wita, dan setelah melihat Sdr. Reski dalam keadaan baik karena melihat darah yang keluar dari telinga dan mulutnya sudah berhenti sehingga Terdakwa pulang ke rumah. j. Bahwa tidak lama kemudian setelah Terdakwa pulang dari Rumah Sakit sekira pukul 05.30 Wita Terdakwa mendengar Sdr. Reski telah meninggal dunia sesuai dengan Surat Kematian dari Rumah Sakit Abd Rifai Berau Nomor : CM.445/100/SKK.RSUD/II/2012 tanggal 14 Februari 2012 yang dikeluarkan di Rumah Sakit Abd Rifai Tanjung Redeb Berau an. Sdr Reski yang ditandatangani oleh Dr. Rizki Maulinda, dengan mendengar berita itu Terdakwa langsung mendatangi rumah keluarganya dan meminta maaf atas terjadinya pemukulan sehingga menimbulkan kematian terhadap Sdr. Reski. k. Bahwa setelah Terdakwa bertemu keluarga korban, Terdakwa memberikan bantuan pembayaran pengobatan dan membayar uang duka kepada keluarganya sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dan yang menerima Sdr. Baso Embas (Saksi-5) serta Terdakwa telah melakukan perdamaian dengan pihak keluarga korban (Sdr. Reski). l. Bahwa alasan Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Sdr. Reski karena Terdakwa merasa cemburu terhadap Sdr. Reski karena Terdakwa menyukai Saksi-2,
7.
dan Saksi-2 sering memberitahu kepada Terdakwa bahwa Saksi-2 sudah mempunyai pacar yaitu Sdr. Reski dan Saksi-2 juga sudah mengetahui bahwa Terdakwa sudah bekeluarga namun Terdakwa tetap ingin memiliki Saksi-2 sehingga terjadi pemukulan terhadap Sdr Reski. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Dakwaan Primer Pasal 351 Ayat (3) KUHP, Dakwaan Subsider Pasal 351 ayat (1) KUHP.
Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-
benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya. Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan
tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan seluruh uraian dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang : Bahwa dalam persidangan Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum :
Kapten CHK Supriadi, SH NRP. 2910095461070, Lettu CHK Helmy Zunan Wijaya SH NRP. 11080099191085 dan Letda CHK (K) Siti Fatimaussolihat SH NRP. 11110041050386 berdasarkan Surat Perintah Kakumdam VI/Mulawarman Nomor : Sprin/53/V/2012 tanggal 23 Mei 2012 dan Surat Kuasa dari Terdakwa tertanggal 25 Mei 2012.
Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan dibawah
sumpah sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------------
Saksi-1: Nama lengkap : Febriyani Susanti Kabi alias Femi. Pekerjaan : Karyawan Swasta Karaoke Gembira. Tempat / Tgl lahir : Manado/ 28 Pebruari 1984 Jenis kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Kristen Protestan Tempat tinggal : Mess Karaoke Gembira Puncak Kec. Sambaliung
Kab. Berau.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ---------------------------------------------------
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekitar bulan Nopember 2011 atau 2 (dua) bulan yang lalu di tempat karaoke Gembira. Saksi mengenal Terdakwa saat menemani minum sebagai tamu di tempat Karaoke Gembira (GM) yang menyediakan wanita penghibur karena Terdakwa sering datang bertamu dan hubungan Saksi dengan Terdakwa hanya sebatas teman biasa. 2. Bahwa Saksi di samping mengenal Terdakwa juga kenal korban sekitar 2 (dua) bulan yang lalu di Berau. Sedangkan dengan Sdri. Esti Andriani (Saksi-2) kenal sudah lama sejak di Palu dan Saksi-2 adalah sebagai mami (yang tertua di antara wanita penghibur) di tempat karaoke Gembira. 3. Bahwa Saksi mengetahui bahwa Saksi-2 pada mulanya berpacaran dengan korban sudah cukup lama, namun belakangan ini Saksi mengetahui bahwa Saksi-2 juga berpacaran dengan Terdakwa. Hal ini diketahui dari cerita Terdakwa yang mengatakan kalau dirinya dan Saksi-2 adalah sepasang kekasih/pacaran dan hubungan mereka berdua sudah berjalan kurang lebih 2 (dua) bulan 4. Bahwa Saksi pernah melihat Terdakwa jalan berdua dengan Saksi-2 namun untuk berikutnya, mereka kemana dan apa yang dilakukan. Saksi tidak mengetahuinya.
8.
5. Bahwa Terdakwa pernah bilang kepada Saksi kalau bertemu dengan korban akan di pukul, karena Terdakwa cemburu dengan korban.
6. Bahwa Saksi mengetahui terjadinya pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap korban tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 24 Januari 2012 sekitar pukul 03.00 Wita (dini hari), di Tepian Jl. A. Yani depan warung Asri Tanjung. 7. Bahwa pada tanggal 24 Januari 2012 sekira pukul 02.00 Wita, Saksi dan teman-teman Saksi yaitu Sdr. Ebol, Saksi Yudha, Sdr. Eki dan Sdr. Daud sedang duduk-duduk dan bersantai di Tepian tepatnya di depan Toko Elektronik Jln. A. Yani Tanjung Redeb dan pada saat itu Saksi hanya menemani mereka minum minuman keras yang Saksi tidak ketahui jenisnya. 8. Bahwa sekitar Pukul 03.00 Wita Terdakwa dengan Saksi-2 datang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor dan mendatangi Saksi, lalu Saksi bertanya kepada Saks-2 : “ Kenapa kamu kesini sama bang Ali ? (Terdakwa) “. Saksi-2 menjawab : “ Bang Ali (Terdakwa) ditelepon oleh Eki “, lalu Saksi bilang kepada Saksi-2 : “ Kamu gak lihatkah disana ada si Reski ? (korban) “. Lalu Saksi-2 kembali menjawab : “ Memang kenapa ?, saya kan sudah tidak ada hubungan lagi dengan bang Ali (Terdakwa), kalau begitu bang Ali (Terdakwa) akan saya suruh pulang “. 9. Bahwa tidak lama kemudian, Saksi melihat korban jalan menuju ke tempat Saksi namun sebelum sampai Saksi sudah menghampirinya dan mengajak korban pergi dan memberitahu supaya jangan ketempat teman-teman kumpul karena ada Terdakwa dan Saksi-2, akan tetapi korban menjawab : “ Lho memang kenapa Mi ?, kan aku tidak ada hubungan lagi sama Si Esti ! “ lalu Saksi bilang : “ Bukan masalah itu, tapi kemarin bang Ali (Terdakwa) sempat bilang sama saya, kalau ketemu sama kamu dia akan memukul kamu “. 10. Bahwa selanjutnya Saksi melihat Saksi-2 sedang cekcok mulut dengan Terdakwa dan melihat hal tersebut Saksi pergi meninggalkan korban dan mendatangi Terdakwa dan Saksi-2 lalu Saksi bertanya kepada Terdakwa : “ Ada apa ini? “ dan Terdakwa menjawab : “ Masa sih, Mami Esti (Saksi-2) menyuruh saya pulang ?, apa karena ada si Reski kah (korban) ? “. 11. Bahwa setelah Terdakwa bicara dengan Saksi lalu Saksi melihat Terdakwa mengejar korban namun korban lari menghindar dan setelah terkejar, korban langsung di pukul oleh Terdakwa dengan tangan kiri mengepal mengenai mukanya sehingga mengakibatkan korban terjatuh terlentang kepalanya mengenai jalan beraspal, setelah memukul Sdr Reski (korban) Terdakwa langsung pergi meninggalkan korban dan Terdakwa tidak berusaha menolong korban, melihat kejadian tersebut Saksi langsung menghampiri korban yang sudah tidak sadarkan diri, tidak lama kemudian datang Sdr. Ebol dan langsung membantu korban untuk di bawa ke RSUD Abd. Rivai dengan menggunakan sepeda motor. 12. Bahwa sepengetahuan Saksi latar belakang terjadinya pemukulan tersebut karena Terdakwa merasa sakit hati/cemburu dengan korban dan merasa di bohongi oleh Saksi-2 karena Terdakwa sempat membaca SMS dari korban yang berada di Handphone Saksi-2 yang saat itu di bawa oleh Terdakwa dan isi dari SMS tersebut adalah korban mengatakan akan mengakhiri hubungannya dengan Saksi-2, namun menurut Terdakwa mereka masih berhubungan. 13. Bahwa pada hari Selasa tanggal 24 Januari 2012 sekitar pukul 20.30 Wita Saksi mendengar berita bahwa korban telah meninggal dunia di RSUD Abd. Revai Tanjung Redeb Berau.
9.
Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian lainnya. Adapun yang disangkal oleh Terdakwa adalah sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------- - Bahwa Terdakwa berpacaran dengan Saksi-2 dan hanya berteman saja. - Bahwa Terdakwa tidak mengejar Sdr Reski, tetapi menghampirinya dengan jalan agak cepat. Atas sangkalan Terdakwa tersebut, Saksi tetap pada keterangannya semula. Saksi-2 : Nama lengkap : Esti Andriani Pekerjaan : Swasta Tempat / Tgl lahir : Palu, 05 Mei 1987 Jenis kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jln. Niaga Rt.02 Kel. Kp Bugis Kec Tanjung Redeb Berau. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : --------------------------------------------------- 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan hanya sebatas teman biasa. 2. Bahwa Terdakwa sering datang ke tempat karaoke Gembira yang juga menyediakan wanita penghibur dimana Saksi bekerja disitu dan Terdakwa juga sering memboking Saksi untuk diajak melakukan persetubuhan dengan Saksi.
3. Bahwa karena Terdakwa sering datang memboking Saksi lama kelamaan Terdakwa menyatakan perasaannya yang menyukai Saksi, namun Saksi menolak dan bilang kalau Saksi sudah mempunyai pacar bernama korban, dan mendengar jawaban itu Terdakwa menunjukkan sikap yang tidak senang namun Terdakwa masih sering datang ke tempat karaoke GM menemui Saksi dan mengajak berkencan. 4. Bahwa pada hari Selasa tanggal 24 Januari 2012 dini hari (tengah malam) Saksi dan Terdakwa datang ke karaoke Gembira (GM) dan di tempat tersebut Terdakwa dan Saksi bersama-sama teman Saksi yang lain sedang meminum-minuman keras jenis Bir, tidak lama kemudian Sdr. Eki menelepon Terdakwa untuk meminta pertolongan. Kemudian Saksi menghubungi Sdr. Eki via handphone dan dalam pembicaraan tersebut Sdr. Eki sepertinya sedang mabuk di Tepian Jln. A. Yani Tanjung Redeb Berau. 5. Bahwa setelah Terdakwa menerima telepon dari Sdr. Eki Terdakwa langsung menuju ke Tepian dan Saksi berusaha mencegahnya tetapi Terdakwa tetap pergi ke Tepian menemui Sdr. Eki dengan menggunakan sepeda motor dan akhirnya Saksi ikut Terdakwa, setibanya di Tepian Saksi melihat Sdr. Eki dalam keadaan mabuk berat. Kemudian ketika Terdakwa dan Saksi duduk-duduk dipinggir sungai melihat korban di seberang jalan sedang duduk-duduk, melihat ada Sdr Reski (korban) kemudian Saksi berusaha mengajak Terdakwa pulang tetapi Terdakwa tidak mau. 6. Bahwa tidak lama kemudian Terdakwa mendatangi korban dan Saksi berusaha menghalangi Terdakwa tetapi korban langsung pergi meninggalkan Terdakwa namun Terdakwa tetap mengejar korban dan setelah ketemu Terdakwa langsung memukul korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan kiri mengepal dan mengenai pipi sebelah kanan sehingga korban terlentang kepalanya terbentur jalan beraspal dan Terdakwa setelah mengetahui korban jatuh, tidak berusaha menolong tetapi Terdakwa langsung meninggalkan korban.
10.
7. Bahwa melihat kejadian tersebut Saksi mendatangi korban dan mengangkat korban yang sudah tak sadarkan diri dan Saksi melihat mulut dan telinga kiri korban mengeluarkan darah, setelah itu korban di bantu oleh teman-teman Saksi di bawa ke RSUD Abd Revai Tanjung Redeb Berau dengan menggunakan sepeda motor. 8. Bahwa setelah Sdr Reski (korban) berada dirumah sakit, sekira pukul 06.30 Wita Saksi menelpon Terdakwa untuk datang melihat Sdr. Reski karena masih tidak sadarkan diri dan supaya Terdakwa bertanggungjawab atas biaya perawatan rumah sakit tersebut karena korban seperti ini akibat perbuatan Terdakwa. 9. Bahwa menurut Saksi penyebab pemukulan tersebut adalah Terdakwa merasa cemburu dengan korban karena Terdakwa menyukai Saksi dan Saksi sering memberitahukan kepada Terdakwa bahwa Saksi sudah mempunyai pacar yaitu korban dan Saksi juga sudah mengetahui bahwa Terdakwa sudah berkeluarga sehingga Saksi tidak menanggapi keinginan Terdakwa. 10. Bahwa pada tanggal 24 Januari 2012 sekitar pukul 20.30 Wita Saksi menerima kabar bahwa Sdr. Reski (korban) telah meninggal dunia di RSUD Abd. Revai Tanjung Redeb Berau. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian lainnya. Adapun yang disangkal oleh Terdakwa adalah sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------- - Bahwa Terdakwa tidak mengejar Sdr. Reski, tetapi menghampirinya dengan jalan agak cepat. Atas sangkalan Terdakwa tersebut, Saksi tetap pada keterangannya semula. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------- Saksi-3: Nama lengkap : Sunardi Pekerjaan : Swasta Tempat / Tgl lahir : Sambaliung / 03 Nopember 1988 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jln. Jendral Sudirman Gang Buntu Kec. Tanjung Redeb Kab. Berau Kaltim. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : --------------------------------------------------- 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa tetapi tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa beberapa hari sebelum terjadinya pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa Sdr. Reski (korban) bercerita kepada Saksi bahwa Sdr. Reski sedang bingung karena ibunya menderita sakit stroke.
3. Bahwa Saksi mengetahui pada tanggal 24 Januari 2012 sekira pukul 03.00 Wita telah terjadi pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa kepada Sdr. Reski (korban) dimana saat itu Saksi sedang berada di Tepian Jl. A.Yani Tanjung Redeb sedang duduk-duduk santai bersama teman-teman Saksi tidak lama kemudian Saksi melihat Terdakwa sedang berboncengan dengan Saksi-2 menuju ke tempat Saksi berada dan Saksi juga melihat Sdr. Reski (korban) di sekitar Tepian Jl. A. Yani Tajung Redeb.
11.
4. Bahwa ketika Terdakwa sedang bersama Saksi-2 Terdakwa melihat Sdr. Reski (korban) ada di tempat tersebut Terdakwa langsung menghampiri Sdr. Reski (korban) namun dihalang-halangi oleh Saksi dan Saksi-2 sehingga Sdr. Reski sempat kabur, namun karena Terdakwa kelihatan sudah emosi dan tenaga Terdakwa lebih kuat sehingga Terdakwa berhasil berlari mengejar Sdr. Reski (korban) setelah berhasil mengejar Sdr. Reski (korban) Terdakwa langsung memukul Sdr. Reski (korban) dengan tangan kiri mengepal hingga Sdr. Reski (korban) jatuh terlentang kepalanya membentur ke aspal jalan. 5. Bahwa kemudian Saksi mendatangi Sdr. Reski (korban) yang sudah rebah di jalan beraspal dengan kepala dan telinga mengeluarkan darah dan melihat hal tersebut Saksi bersama dengan teman-teman membawa Sdr. Reski (korban) ke Rumah sakit sedangkan Terdakwa tidak ikut menolong korban tetapi langsung pergi meninggalkan tempat tersebut dengan menggunakan sepeda motor Mio. 6. Bahwa sesampainya di Rumah Sakit di bagian UGD Dokter jaga mengetahui Sdr. Reski dalam keadaan bau minuman keras sehingga Dokter jaga tersebut belum bisa merawatnya dan sekira pukul 11.00 Wita Saksi melihat Terdakwa datang ke Rumah Sakit tempat Sdr. Reski (korban) dirawat namun karena Sdr. Reski (korban) belum dapat di lihat maka Terdakwa menunggu di luar ruang UGD, dan sekira pukul 20.00 Wita Saksi pulang kerumah.
7. Bahwa akibat dari pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut Sdr. Reski (korban) mengalami pendarahan di bagian telinga sebelah kiri dan mulut dan sekira pukul 20.30 Wita Saksi mendengar Sdr. Reski (korban) meninggal dunia. 8. Bahwa sepengetahuan Saksi alasan Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Sdr. Reski (korban) karena rasa cemburu kepada Sdr. Reski (korban) karena Terdakwa jatuh cinta/senang pada Saksi-2 yang dulunya adalah pacar Sdr. Reski (korban). Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian lainnya. Adapun yang disangkal oleh Terdakwa adalah sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------- - Bahwa Terdakwa tidak mengejar Sdr. Reski, tetapi menghampirinya dengan jalan agak cepat. Atas sangkalan Terdakwa tersebut, Saksi tetap pada keterangannya semula. Saksi-4 : Nama lengkap : Eka Yudha Kurniawan Pangkat/NRP : Lettu Arm / 11050051340684 Jabatan : Paraipur B Kesatuan : Yonarmed 18/105 Tarik Tempat / Tgl lahir : Banyumas, 23 Juli 1984 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraa : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Asrma Yonarmed 18/105 Tarik Labanan
Kab. Berau Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : --------------------------------------------------- 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak berdinas di Yonarmed 18/105 Tarik namun tidak ada hubungan keluarga.
12.
2. Bahwa Saksi mengetahui kejadian pemukulan yang dilakukan Terdakwa terhadap Sdr. Reski (korban) dari Pasi I pada saat Saksi berada di ruang Koperasi, setelah mendengar laporan dari Pasi I Saksi langsung menahan Terdakwa dan menyerahkan ke Sub Denpom Berau untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. 3. Bahwa Saksi tidak mengetahui dengan apa Terdakwa melakukan pemukulan namun menurut informasi Terdakwa melakukan pemukulan dengan tangan kosong tidak menggunakan alat apapun juga. 4. Bahwa Saksi mengetahui akibat dari pemukulan tersebut Sdr. Reski (korban) meninggal dunia. 5. Bahwa Saksi mengetahui selama Sdr. Reski (korban) di rawat di rumah Sakit Abd. Rifai Berau Terdakwa selalu berada di Rumah Sakit tersebut menunggu Sdr. Reski (korban). 6. Bahwa Saksi juga mengetahui Terdakwa telah meminta maaf kepada keluarga korban (Sdr .Reski) melalui Saksi serta Terdakwa juga telah melakukan perdamaian dengan pihak keluaraga Sdr. Reski (korban) yang saat itu diwakili oleh Sdr. Bago Embas dengan membantu membayar biaya pengobatan serta memberi uang duka kepada keluarganya sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah). Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Saksi-5: Nama lengkap : Baso Embas Pekerjaan : Tani Tempat / Tgl lahir : Makasar, 8 Agustus 1968 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. R. Ayub Rt. 08 Kec. Gunung Tabur Kab. Berau Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : --------------------------------------------------- 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui kejadian pemukulan yang dilakukan Terdakwa terhadap keponakan Saksi yang bernama Sdr. Reski (korban) yaitu pada tanggal 24 Januari 2012 sekira pukul 21.00 Wita karena di beritahu oleh seseorang yang dikenal namun namanya tidak tahu dan menyampaikan bahwa Sdr. Reski (korban) telah di aniaya oleh orang armed hingga Sdr. Reski (korban ) telah meninggal dunia. 3. Bahwa setelah mendapatkan kabar tersebut Saksi langsung mendatangi Rumah Sakit Abd Rifai Berau untuk melihat Sdr. Reski (korban ) yang telah meninggal dunia. 4. Bahwa Saksi tidak mengetahui alasan Terdakwa melakukan pemukulan terhadap keponakan Saksi (Sdr. Reski) hanya dari cerita orang saat ketemu korban Terdakwa langsung memukul Sdr Reski (korban) tanpa ada omongan apapun juga. 5. Bahwa atas kejadian tersebut kemudian Saksi melaporkan perbuatan Terdakwa tersebut ke Sub Denpom Berau untuk diselesaikan sesuai jalur hukum yang berlaku.
13.
6. Bahwa atas kejadian tersebut Terdakwa meminta maaf kepada keluarga Sdr. Reski (korban) melalui Lettu Eka Yudha Kurniawan (Saksi-4) dan dengan memberikan bantuan uang pengobatan dan pemberian uang duka sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupia) yang sudah digunakan oleh keluarga korban untuk membiayai pengangkutan jenazah korban dari Berau ke Makassar. 7. Bahwa saat itu Saksi mewakili keluarga korban karena orang tua korban berada di Makassar, namun sampai sekarang orang tua (keluarga) korban masih menuntut secara hukum dan belum bisa menerima kematian Sdr. Reski (korban) yang disebabkan oleh Terdakwa yang telah memukul korban . 8. Bahwa Saksi pernah menanda tangani surat pernyataan damai karena disuruh oleh atasan Terdakwa, tapi sekarang semua Saksi serahkan kepada orang tua korban yang kebetulan sekarang hadir melihat sidang dan tetap menuntut secara hukum yang berlaku karena korban adalah anak laki-laki satu-satunya.
Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-6 : Nama lengkap : Muhamad Yuda Pekerjaan : Swasta Tempat / Tgl lahir : Sidoharjo, 14 April 1994 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jln. Mess Karaoke Puncak Gembira Kec. Sambaliung Kab. Berau. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : --------------------------------------------------- 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui kejadian pemukulan yang dilakukan Terdakwa terhadap Sdr. Reski (korban) yaitu pada tanggal 24 Januari 2012 sekira pukul 03.00 Wita karena di beritahu oleh Saksi-1. 3. Bahwa Saksi tidak mengetahui secara langsung tentang pemukulan yang dilakukan Terdakwa kepada Sdr. Reski (korban) karena saat itu Saksi agak jauh dengan tempat pemukulan tersebut dan setelah itu Saksi melihat Sdr. Reski (korban) telah rebah ke jalan beraspal dengan mengeluarkan darah dari telinga dan mulutnya namun Terdakwa tidak ikut menolong melainkan Terdakwa langsung pergi dengan mengendarai sepeda motor Mio. 4. Bahwa kemudian Saksi bersama dengan teman-teman melakukan pertolongan dengan membawa Sdr. Reski (korban) ke Rumah Sakit Abd Rifai Berau dengan menggunakan sepeda motor berboncengan 3 (tiga) orang. 5. Bahwa Saksi mengetahui Sdr. Reski (korban) telah meninggal dunia karena di beritahu oleh Saksi-1 dan Saksi-2. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Menimbang : Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai
berikut : ----------------------------------------------------------------------------------------------------------
14.
1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD tahun 2004/2005 melalui pendidikan Secaba di Bandung lulus dan dilantik dengan pangkat Sersan dua kemudian ditugaskan di Yon Armed 18/105 Tarik dengan jabatan Ba Kurmed hingga sekarang dengan pangkat Sersan satu. 2. Bahwa status Terdakwa sudah menikah dan saat kejadian ini istri Terdakwa sedang hamil dan pulang kampung sehingga Terdakwa di rumah sendirian. 3. Bahwa sekira bulan November sampai dengan Januari Terdakwa beberapa kali datang ke tempat karaoke Gembira (GM) dimana ditempat karaoke tersebut juga menyediakan wanita penghibur. 4. Bahwa Terdakwa beberapa kali mendatangi karaoke Gembira (GM) lalu berkenalan dengan Sdri. Esti Andriani (Saksi-2) yang biasa dipanggil mami dan Terdakwa sudah beberapa kali melakukan persetubuhan dengan Saksi-2.
5. Bahwa lama-kelamaan Terdakwa mulai tertarik dengan Saksi-2, lalu Terdakwa menyatakan perasaannya kepada Saksi-2 untuk diajak berpacaran tetapi Saksi-2 menolak dan menjawab kalau sudah mempunyai pacar bernama Sdr. Reski (korban) dan ketika Terdakwa mendengar jawaban Saksi-2 langsung menunjukkan sikap tidak senang dan merasa cemburu kepada korban oleh karena itu Terdakwa mempunyai niat apabila ketemu dengan korban akan memberi pelajaran. 6. Bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal 24 Januari 2012 dini hari (tengah malam) Terdakwa dan Saksi-2 datang ke karaoke GM dan di tempat tersebut Terdakwa dan Saksi-2 bersama-sama teman Saksi-2 yang lain sedang meminum-minuman keras jenis Bir, tidak lama kemudian teman Terdakwa yang bernama Sdr. Eki menelepon Terdakwa untuk meminta pertolongan. 7. Bahwa setelah Terdakwa menerima telepon dari Sdr. Eki, Terdakwa langsung menuju ke Tepian dan Saksi-2 berusaha mencegahnya tetapi Terdakwa tetap pergi ke Tepian menemui Sdr. Eki dengan menggunakan sepeda motor dan akhirnya Saksi-2 ikut Terdakwa, setibanya di Tepian Terdakwa dan Saksi-2 melihat Sdr. Eki dalam keadaan mabuk berat. 8. Bahwa sekira pukul 03.00 Wita saat Terdakwa akan pulang kerumah, Terdakwa melihat Sdr. Reski (korban) berada di Tepian Jl. A. Yani dan langsung Terdakwa menghampiri Sdr. Reski (korban) namun korban lari dan dikejar oleh Terdakwa, hal itu membuat Terdakwa semakin jengkel, lalu setelah berhasil mengejar korban Terdakwa langsung memukul korban dengan menggunakan tangan kiri mengenai pipi kanan hingga korban jatuh terlentang kepalanya terbentur jalan beraspal, setelah memukul korban lalu Terdakwa pergi meninggalkan korban dan tidak ikut menolong korban. 9. Bahwa cara Terdakwa melakukan pemukulan yaitu dengan cara menggunakan tangan kiri mengepal mengenai pipi kanan korban sehingga terjatuh kebelakang dan kepalanya terbentur jalan beraspal. 10. Bahwa Terdakwa menyadari tidak mempunyai hak melakukan pemukulan terhadap korban, dan Terdakwa menyadari kalau dipukul akan mengalami luka / sakit namun karena dipengaruhi rasa cemburu kepada korban dan merasa jengkel saat korban mau di temui justru melarikan diri sehingga membuat semakin emosi akhirnya atas kehendak sendiri Terdakwa melakukan pemukulan kepada Sdr. Reski (korban) dengan menggunakan tangan kiri mengepal mengenai pipi sebelah kanan hingga korban jatuh terlentang dan kepalanya terbentur jalan yang beraspal.
15.
11. Bahwa pada saat Terdakwa masih kecil Terdakwa kidal sehingga sering menggunakan tangan kirinya untuk beraktifitas dan pada saat Terdakwa akan masuk tentara Terdakwa sering melatih tangan kanannya sehingga tangan kanan dan tangan kiri Terdakwa sama-sama kuat.
12. Bahwa setelah Terdakwa meninggalkan korban di Tepian Jl. A. Yani, Terdakwa ditelpon oleh Saksi-2 dan memberi tahu korban di rawat di rumah sakit kemudian Terdakwa sekira pukul 06.30 Wita langsung menjenguk ke Rumah Sakit Abd Rifai Berau dan menunggu sampai sekira pukul 17.30 Wita, setelah melihat korban dalam keadaan baik karena darah yang keluar dari telinga dan mulutnya sudah berhenti sehingga Terdakwa pulang ke rumah dan sekira pukul 21.15 Wita Terdakwa diberitahu oleh temannya bahwa korban telah meninggal dunia.
13. Bahwa setelah korban meninggal dunia lalu Terdakwa memberi bantuan pembayaran pengobatan dan memberi uang duka kepada keluarganya sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) yang diwakili oleh Lettu Eka Yuda Kurniawan (Saksi-4) dan diterima oleh Sdr. Baso Embas (Saksi-5).
Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepersidangan berupa : ------------------------------------------------------------------------------------
a. 3 (tiga) lembar Surat Visum Et Repertum Nomor : RM/ 445 / 123 / VER.354 / I /
2012 / RSUD tanggal 28 Januari 2012. b. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Kematian Nomor : CM.445 / 100 /
SKK.RSUD / II /2012 tanggal 14 Pebruari 2012 yang dikeluarkan oleh RS Abd.Rivai Tanjung Redeb Berau An. Sdr. Reski.
Menimbang : Bahwa barang-barang bukti surat-surat tersebut telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi dipersidangan.
Menimbang : Bahwa barang-barang bukti berupa 3 (tiga) lembar Surat Visum Et
Repertum Nomor : RM/445/123/VER.354/I/2012/RSUD tanggal 28 Januari 2012 diakui oleh Terdakwa adalah hasil pemeriksaan dari Rumah sakit Abdul Rivai Berau terhadap Sdr Reski (korban) yang disebabkan oleh Perbuatan Terdakwa yang telah memukul Sdr Reski (korban) hingga jatuh tergeletak ke aspal jalan, dengan demikian majelis berpendapat bahwa barang bukti tersebut dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan Terdakwa dan Majelis menjadikan barang bukti tersebut sebagai barang bukti dalam perkara ini.
Menimbang : Bahwa barang-barang bukti berupa 1 (satu) lembar Surat Keterangan
Kematian Nomor: CM.445/100/SKK.RSUD/II/2012 tanggal 14 Pebruari 2012 yang dikeluarkan oleh RS Abd. Rivai Tanjung Redeb Berau An. Sdr.Reski, diakui oleh Terdakwa dan para Saksi bahwa barang bukti tersebut merupakan bukti bahwa Sdr Reski (korban) setelah meninggal, dengan demikian majelis berpendapat bahwa barang bukti tersebut dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan Terdakwa dan Majelis menjadikan barang bukti tersebut sebagai barang bukti dalam perkara ini.
Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan para Saksi dibawah
sumpah serta alat bukti lain dan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta - fakta hukum sebagai berikut : --------------------------------
1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD tahun 2004/2005 melalui pendidikan Secaba di Bandung lulus dan dilantik dengan pangkat Sersan dua kemudian ditugaskan di Yon Armed 18/105 Tarik dengan jabatan Ba Kurmed hingga sekarang dengan pangkat Sersan satu. 2. Bahwa benar status Terdakwa sudah menikah dan saat kejadian ini istri Terdakwa sedang hamil dan pulang kampung sehingga Terdakwa di rumah sendirian.
16.
3. Bahwa benar sekira bulan November sampai dengan Januari Terdakwa beberapa kali datang ke tempat karaoke Gembira dimana ditempat karaoke tersebut juga menyediakan wanita penghibur. 4. Bahwa benar karena Terdakwa beberapa kali mendatangi karaoke Gembira lalu Terdakwa berkenalan dengan Sdri. Esti Andriani (Saksi-2) yang biasa dianggap sebagai mami dan Terdakwa sudah beberapa kali melakukan persetubuhan dengan Saksi-2.
5. Bahwa benar lama-kelamaan Terdakwa mempunyai rasa senang/tertarik dengan Saksi-2, dan saat Terdakwa menyatakan perasaannya kepada Saksi-2 lalu Saksi-2 menolak dan bilang kalau sudah punya pacar bernama Sdr. Reski (korban) karena Terdakwa mendengar jawaban Saksi-2 langsung menunjukkan sikap tidak senang dan merasa cemburu kepada Sdr. Reski (korban) sehingga timbul niat Terdakwa apabila bertemu Sdr. Reski (korban) akan memberi pelajaran dengan cara memukul, niat ini di sampaikan oleh Terdakwa kepada Sdri. Febryani Susanti Kabi alias Femi (Saksi-1)
6. Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 24 Januari 2012 sekira pukul 24.00 Wita (dini hari) Terdakwa dan Saksi-2 datang ke Karaoke GM dan ditempat tersebut Terdakwa dan Saksi-2 minum minuman keras jenis Bir. 7. Bahwa benar ketika berada di tempat Karaoke tersebut Saksi-2 melihat Terdakwa menerima telepon dari Sdr. Eki yang memberitahukan Sdr. Eki sedang mabuk-mabukan di tepian Jl. Ahmad Yani Tanjung Redeb Berau. 8. Bahwa benar setelah menerima telepon tersebut Terdakwa langsung beranjak pergi ke Tepian untuk menemui Sdr. Eki namun niat Terdakwa tersebut dihalang-halangi oleh Saksi-2 tetapi Terdakwa tetap ingin ke Tepian, sehingga akhirnya Saksi-2 ikut bersama dengan Terdakwa dengan berboncengan sepeda motor. 9. Bahwa benar setibanya di Tepian Terdakwa dan Saksi-2 melihat Sdr. Eki sedang mabuk berat lalu ketika Terdakwa dan Saksi-2 duduk-duduk dipinggir sungai, Terdakwa melihat korban ada di seberang jalan, melihat hal ini Saksi-2 mengajak pulang Terdakwa namun Terdakwa tidak mau. 10. Bahwa benar selanjutnya Saksi-2 melihat Terdakwa mendatangi korban diseberang jalan, mengetahui ada Terdakwa mendatanginya kemudian korban lari namun Terdakwa mengejarnya, hal ini membuat Terdakwa semakin jengkel dan emosi dan setelah dapat dikejar Terdakwa langsung memukul korban dengan menggunakan tangan kiri mengepal mengenai pipi kanan korban hingga jatuh terlentang kepalanya terbentur jalan beraspal, setelah itu Terdakwa pergi meninggalkan korban yang sudah tergeletak di jalan beraspal dan tidak ada itikad baik dari Terdakwa untuk ikut menolong korban padahal saat itu korban sudah tidak sadarkan diri dan mengeluarkan darah dari hidung dan telinga. 11. Bahwa benar melihat korban jatuh ke jalan beraspal, Saksi-2 mendatanginya dan mengangkat korban yang dalam keadaan tak sadarkan diri, mulut dan telinga kiri korban mengeluarkan darah, kemudian dengan dibantu teman-temanya Saksi-2 membawa korban ke RS Abd Rivai dengan menggunakan sepeda motor. 12. Bahwa benar sesampainya di Rumah sakit, korban dibawa ke UGD untuk mendapatkan pertolongan, tetapi karena mulut korban tercium bau minuman keras sehingga Dokter jaga tidak bisa langsung merawatnya, dari hidung dan telinga korban masih mengeluarkan darah dan sekira pukul 21.15 Wita tanggal 24 Januari 2012 akhirnya korban meninggal dunia sesuai dengan Surat Kematian Nomor : CM.445/100/SKK.RSUD/II/2012 tanggal 14 Pebruari 2012.
17.
13. Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa tersebut korban meninggal dunia, sesuai Visum Et Repertum dari RS Abd Rivai Tanjung Tredeb Berau Nomor : RM/445/123/VER.354/I/2012 tanggal 28 Januari 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Reski Maulinda dengan kesimpulan bahwa Luka-luka dan Haematome strip miring Bengkak yang dialami oleh korban koma diduga karena adanya benturan dengan Benda Keras Tumpul koma sementara itu Penyebab Kematian korban adalah adanya benturan pada kepala sehingga korban mengalami CKS (Cedera Kepala Sedang). 14. Bahwa benar Terdakwa melakukan pemukulan terhadap korban karena Terdakwa mempunyai perasaan senang dan tertarik dengan Saksi-2 namun ajakan Terdakwa mengajak pacaran Saksi-2 ditolak karena Saksi-2 sudah pacaran dengan korban sehingga Terdakwa cemburu kepada korban.
15. Bahwa benar pada saat Terdakwa masih kecil Terdakwa kidal sehingga sering menggunakan tangan kirinya untuk beraktifitas dan pada saat Terdakwa akan masuk tentara Terdakwa sering melatih tangan kanannya sehingga tangan kanan dan tangan kiri Terdakwa sama-sama kuat dan dapat digunakan sehingga walau Terdakwa memukul korban hanya 1 kali dengan menggunakan tangan kiri namun perbuatan itu dilakukan oleh Terdakwa dengan perasaan emosi dan cemburu kepada korban sehingga mengakibatkan korban jatuh terlentang dan kepalanya membentur jalan yang beraspal dan seketika korban tidak sadarkan diri, dari telinga dan hidung mengeluarkan darah.
16. Bahwa benar atas kejadian ini Terdakwa telah membantu biaya pengobatan dan biaya pemakaman kepada keluarga korban sebesar Rp. 30.000.000.- (tiga puluh juta rupiah) dan membayar biaya perawatan serta Terdakwa telah meminta maaf kepada keluarga korban melalui Saksi Lettu Eka Yuda Kurniawan (Saksi-4).
17. Bahwa benar sampai saat perkara ini disidangkan, orang tua korban tidak bisa menerima kematian korban yang disebabkan oleh Terdakwa dan tetap menuntut Terdakwa secara hukum yang berlaku.
Menimbang : Bahwa terlebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang
dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------
Bahwa pada prinsipnya Majelis sependapat dengan uraian pembuktian
unsur-unsur delik dari dakwaan Oditur Militer, namun mengenai pidananya Majelis akan mempertimbangkannya sendiri dalam putusannya.
Menimbang : Terhadap Pembelaan Penasehat Hukum yang telah disampaikan dalam
persidangan, Majelis menanggapi sebagai berikut : ---------------------------------------------
1. Bahwa mengenai Saksi pelapor yaitu Sdr. Baso Embas (Saksi-5) yang menurut Penasehat Hukum tidak mempunyai kriteria untuk membuat laporan kepada Polisi Militer sehingga dasar dimulainya penyidikan dalam perkara ini adalah sesuatu yang cacat hukum. Majelis berpendapat : Pasal 100 ayat (1) UU Nomor 31 Tahun 1997 sudah cukup jelas bahwa yang boleh membuat laporan adalah setiap orang termasuk setiap orang yang mendengar secara langsung tentang tindak pidana yang terjadi, jadi tidak berhenti pada setiap orang yang menjadi korban atau yang menyaksikan atau melihat saja. Jadi Saksi pelapor adalah setiap orang yang mengalami tindak pidana, yang menyaksikan atau melihat tindak pidana termasuk yang mendengar terjadinya tindak pidana. Menurut penjelasan Pasal 100 ayat (1) UU No. 31 TH 1997 laporan dapat diajukan secara lisan maupun tertulis dan laporan harus dicatat dan ditandatangani oleh Pelapor dan Penyidik,
18.
dengan demikian Majelis berpendapat dalam perkara ini laporan Sdr. Baso Embas sebagai Saksi pelapor adalah sah dan tidak cacat hukum karena baik Saksi pelapor maupun penyidik telah menandatangani laporan tersebut sesuai ketentuan Pasal 100 ayat (1) UU Nomor 31 tahun 1997. 2. Bahwa mengenai Surat Dakwaan Primair dan Dakwaan Subsidair Oditur Militer I-07 BPP Nomor Sdak/13/K/AD/I-07/2I/2012 tanggal 28 Maret 2012 menurut Penasehat Hukum Obscuur Libellium atau dakwaan kabur, Majelis menanggapi sebagai berikut : Bahwa Surat Dakwaan Oditur Militer I-07 BPP Nomor Sdak/13/K/AD/I-07/2I/2012 tanggal 28 Maret 2012 sudah diberi tanggal dan ditandatangani serta berisi : a. Identitas Terdakwa secara lengkap sehingga telah memenuhi sarat formil. b. Uraian fakta mengenai tempat,waktu tindak pidanadilakukan, cara-cara
melakukan tindak pidana serta tindakan-tindakan setelah terjadinya tindak pidana secara berurutan,cermat, jelas dan lengkap sehingga telah memenuhi syarat materil, dengan demikian majelis berpendapat Surat Dakwaan tersebut telah disusun sesuai pasal 130 ayat (2) UU Nomor 31 Tahun 1997.
3. Bahwa menurut Penasehat Hukum tidak ada sebab causal antara tindakan Terdakwa dengan kematian korban, bahwa menurut teori sebab-akibat penyebab kematian Sdr reski menurut Visum et Repertum dari Rumah sakit Abdul Rivai Tangjung Redeb Nomor : RM/445/123/VER.354/I/2012/RSUD tanggal 28 Januari 2012 disimpulkan adanya Cedera Kepala Sedang (CKS) karena benturan benda tumpul, fakta dalam persidangan korban terkena benda tumpul karena setelah dipukul oleh Terdakwa maka korban jatuh dan kepalanya terbentur jalan beraspal, sehingga Majelis berpendapat ada hubungan sebab-akibat, meskipun akibat pukulan itu tidak seketika korban meninggal dunia tetapi ada tenggang waktu kurang lebih 18 jam setelah korban dirawat di rumah sakit. 4. Bahwa menurut Penasehat hukum Visum et Repertum dari Rumah sakit Abdul Rivai Tangjung Redeb Nomor : RM/445/123/VER.354/I/2012/RSUD tanggal 28 Januari 2012 dibuat dengan penuh kebohongan dan kepalsuan. Sesuai dengan Pasal 176 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997, Visum Et Repertum tersebut dibuat atas sumpah jabatan atau dikuatkan dengan sumpah jabatan sehingga Visum Et Repertum tersebut merupakan surat sebagai alat bukti yang sah, sehingga Majelis berpendapat Visum Et Repertum tersebut adalah benar dan tidak palsu. 5. Bahwa menurut Penasihat Hukum Terdakwa sama sekali tidak menginsyafi akibat yang timbul atau dengan kata lain akibat yang timbul tersebut sama sekali tidak dikehendaki oleh Terdakwa, Majelis berpendapat bahwa Terdakwa seharusnya dapat menduga apa yang diperbuatnya tersebut dapat menimbulkan akibat yang tidak diduga oleh Terdakwa sebelumnya, disamping itu ketika Terdakwa melakukan Tindakannya tersebut Terdakwa dalam keadaan sadar dan sehat jasmani maupun rohani.
Menimbang : Bahwa atas Replik yang diajukan oleh Oditur Militer, Majelis
mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : --------------------------------------------------- Bahwa oleh karena oditur militer dalam Repliknya pada pokoknya tetap
sebagaimana tuntutan yang diajukan kepersidangan maka majelis tidak perlu menanggapinya kembali.
Menimbang : Bahwa atas Duplik yang diajukan oleh Penasehat Hukum, Majelis
mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : --------------------------------------------------
19.
Bahwa oleh karena Penasehat Hukum pada pokoknya tetap sebagaimana
Pembelaan yang diajukan kepersidangan maka majelis tidak perlu menanggapinya kembali.
Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam
Dakwaan Primair -Subsidair mengandung unsur-unsur sebagai berikut : ---------------
Dakwaan Primair : Unsur Kesatu : “ Barang siapa “ Unsur Kedua : " Dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain ” Unsur Ketiga : “ Yang mengakibatkan mati “ Dakwaan Subsidair : Unsur Kesatu : “ Barang siapa “
Unsur Kedua : “ Dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain “
Menimbang : Bahwa terlebih dahulu Majelis akan membuktikan Dakwaan Primair dari
dakwaan Oditur Militer tersebut, dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Unsur Kesatu : “ Barang Siapa “
Bahwa yang dimaksud dengan Barangsiapa menurut Undang-Undang adalah setiap orang atau siapa saja yang mampu bertanggung jawab yang tunduk kepada Hukum pidana Indonesia dan setiap orang yang tunduk pada kekuasaan Badan Peradilan Militer serta diajukan ke persidangan karena adanya dakwaan dari Penuntut Umum. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : ------------------------------------------------------------- 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD tahun 2004/2005 melalui pendidikan Secaba di Bandung lulus dan dilantik dengan pangkat Sersan dua kemudian ditugaskan di Yon Armed 18/105 Tarik dengan jabatan Ba Kurmed hingga sekarang dengan pangkat Sersan satu 2. Bahwa benar Terdakwa adalah sebagai Warga Negara RI yang sekaligus sebagai Prajurit TNI tunduk pada hukum dan Undang-undang yang berlaku di Indonesia. 3. Bahwa benar Terdakwa pada waktu melakukan perbuatan yang didakwakan ini Terdakwa masih berdinas aktif sebagai anggota prajurit TNI dan mempunyai jabatan yang harus dipertanggungjawabkan kepada Terdakwa, hal tersebut membuktikan Terdakwa sehat jasmani maupun rohani yang berarti pula Terdakwa dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dan Terdakwa sebagai prajurit TNI juga tunduk pada kekuasaan peradilan militer dimana Terdakwa diajukan sebagai pelaku tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur militer yaitu Terdakwa Sertu Haryanto Ali Nrp. 21050233740384 yang saat ini berdiri di persidangan sebagai Terdakwa.
4. Bahwa benar menurut keterangan Terdakwa dan para Saksi dimana identitas telah dicocokan dengan identitas yang tertuang di dalam Surat Dakwaan Oditur Militer No : Sdak/13/K/AD/I-07/II/2012 tanggal 28 Maret 2012 beserta berkas perkara atas nama Tersebut ternyata cocok antara satu dengan yang lainnya sehingga dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan orang (error in persona) yang diajukan ke muka persidangan.
20.
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Kesatu “Barang Siapa” telah terpenuhi.
Unsur kedua : “ Dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain “ Bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memory Van Toelichting
(MvT) adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.
Bahwa yang dimaksud dengan menimbulkan rasa sakit atau luka pada
orang lain adalah segala perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit seperti memukul, menendang, melempar, mencekik dan lain sebagainya. Menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain tersebut itu merupakan tujuan atau kehendak si pelaku (Terdakwa), kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan dari sifat perbuatannya yang dapat menimbulkan rasa sakit atau perasaan tidak enak kepada orang lain, sedangkan pengertian orang lain tersebut adalah korban dari perbuatan Terdakwa tersebut.
Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : ------------------------------------------------------------- 1. Bahwa benar sekira bulan Nopember sampai dengan Januari Terdakwa beberapa kali datang ke tempat karaoke Gembira dimana ditempat karaoke tersebut juga menyediakan wanita penghibur. 2. Bahwa benar di tempat karaoke Gembira tersebut lalu Terdakwa berkenalan dengan Sdri. Esti Andriani (Saksi-2) yang biasa dianggap sebagai mami dan Terdakwa sudah beberapa kali melakukan persetubuhan dengan Saksi-2.
3. Bahwa benar lama-kelamaan Terdakwa mulai mempunyai perasaan senang dan tertarik dengan Saksi-2, dan saat Terdakwa menyatakan perasaannya kepada Saksi-2 untuk diajak pacaran, Saksi-2 menolak dan menjawab kalau sudah punya pacar bernama Sdr. Reksi (korban) setelah Terdakwa mendengar jawaban tersebut langsung menunjukkan sikap tidak senang dan merasa cemburu kepada korban lalu Terdakwa berniat apabila ketemu korban akan memberi pelajaran dengan cara memukul. 4. Bahwa benar kemudian pada hari Selasa tanggal 24 Januari 2012 dini hari (tengah malam) Terdakwa dan Saksi-2 datang ke karaoke Gembira (GM) dan di tempat tersebut Terdakwa dan Saksi-2 bersama-sama teman Saksi-2 yang lain sedang meminum-minuman keras jenis Bir, tidak lama kemudian Terdakwa di telepon Sdr. Eki untuk meminta pertolongan. 5. Bahwa benar setelah Terdakwa menerima telepon dari Sdr.Eki, Terdakwa langsung menuju ke Tepian dan Saksi-2 berusaha mencegahnya tetapi Terdakwa tetap pergi ke Tepian menemui Sdr. Eki dengan menggunakan sepeda motor dan akhirnya Saksi-2 ikut berboncengan dengan Terdakwa, setibanya di Tepian Terdakwa dan Saksi-2 melihat Sdr. Eki dalam keadaan mabuk berat. 6. Bahwa benar sekira pukul 03.00 Wita saat akan pulang kerumah, Terdakwa melihat korban berada di Tepian Jl. A. Yani dan langsung Terdakwa menghampiri korban namun korban lari dan dikejar oleh Terdakwa, hingga Terdakwa merasa jengkel dan emosi,
21.
lalu setelah berhasil mengejar korban Terdakwa dengan emosi langsung memukul korban dengan menggunakan tangan kiri mengenai pipi kanan hingga korban jatuh terlentang kepalanya terbentur jalan beraspal, dan seketika korban tidak sadarkan diri, dari hidung dan hidung mengeluarkan darah setelah memukul korban lalu Terdakwa pergi meninggalkan korban dengan menggunakan sepeda motor mio dan tidak ikut menolong. 7. Bahwa benar setelah korban jatuh tidak sadarkan diri lalu dibawa ke Ruma Sakit Abd Rivai oleh Saksi-2 dan teman-temannya dan dirawat di UGD dalam keadaan tidak sadarkan diri kepala terluka sesuai dengan Visum Et Repertum dari RS Abd Rivai Tanjung Tredeb Berau Nomor : RM/445/123/VER.354/I/2012 tanggal 28 Januari 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Reski Maulinda. 8. Bahwa benar Terdakwa menyadari tidak mempunyai hak melakukan pemukulan terhadap korban, dan Terdakwa menyadari kalau orang dipukul akan mengalami luka / sakit namun karena dipengaruhi rasa cemburu kepada korban akhirnya atas kehendak sendiri Terdakwa melakukan pemukulan kepada korban hingga korban jatuh terlentang dan kepalanya terbentur jalan beraspal. 9. Bahwa benar pada saat Terdakwa masih kecil Terdakwa kidal dan sering menggunakan tangan kirinya untuk beraktifitas dan pada saat Terdakwa akan masuk tentara Terdakwa sering melatih tangan kanannya sehingga tangan kanan dan tangan kiri Terdakwa sama-sama kuat sehingga walau Terdakwa memukul korban hanya 1 kali dengan menggunakan tangan kiri namun perbuatan itu dilakukan oleh Terdakwa dengan perasaan emosi dan cemburu kepada korban sehingga walau hanya 1 (satu) kali memukul mengakibatkan korban jatuh terlentang dan kepalanya membentur jalan yang beraspal dan seketika korban tidak sadarkan diri, dari telinga dan hidung mengeluarkan darah.
Bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur kedua “Dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain” telah terpenuhi.
Unsur Ketiga : Yang mengakibatkan mati. Bahwa unsur “mengakibatkan mati” berarti matinya si korban bukan merupakan kehendak si pelaku/Terdakwa, akan tetapi kematian si korban tersebut merupakan akibat dari tindakan/perbuatan Terdakwa yang sengaja ingin melukai, membuat sakit saja, sedangkan matinya si korban merupakan suatu akibat dari tindakan Terdakwa yang sebetulnya kematian tersebut tidak diinginkan oleh Terdakwa.
Bahwa yang diartikan mati atau meninggal dunia adalah sudah hilang atau melayangnya nyawa dan tidak hidup lagi, sehinggal secara ilmu kedokteran kematian tersebut ditandai dengan tidak berfungsinya organ tubuh seperti tidak adanya denyut jantung dan tidak bernafas. Bahwa kematian si korban merupakan suatu rangkaian kejadian yang saling berhubungan sebagai missal akibat pemukulan dengan benda keras yang mengenai kepala korban mengakibatkan gegar otak, setelah dirawat di rumah sakit korban meninggal dunia. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : -------------------------------------------------------------
22.
1. Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 24 Januari 2012 sekira pukul 03.00 Wita ketika Terdakwa dan Sdri. Esti Andriani (Saksi-2) sedang duduk-duduk dipinggir sungai di Jl. Tepian setelah menemui temannya yang bernama Sdr. Eki dan Terdakwa melihat korban ada di seberang jalan lalu Terdakwa mendatangi korban, mengetahui ada Terdakwa mendatanginya kemudian korban lari namun Terdakwa mengejar dan setelah dapat terkejar Terdakwa langsung memukul korban dengan menggunakan tangan kiri mengepal mengenai pipi kanan hingga korban jatuh tergeletak kepalanya terbentur ke jalan beraspal, setelah itu Terdakwa pergi meninggalkan korban padahal korban dalam keadaan pingsan dan mengeluarkan darah dari hidung serta telinga. 2. Bahwa benar melihat korban jatuh ke jalan beraspal, Saksi-2 mendatanginya dan mengangkat korban yang dalam keadaan tak sadarkan diri, mulut dan telinga kiri korban mengeluarkan darah, kemudian dengan dibantu teman-temannya Saksi-2 membawa korban ke RS Abd Rivai dengan menggunakan sepeda motor. 3. Bahwa benar sesampainya di Rumah sakit, korban dibawa ke UGD untuk mendapatkan pertolongan, tetapi karena mulut korban tercium bau minuman keras Dokter jaga tidak bisa langsung merawatnya padahal dari hidung dan telinga korban masih mengeluarkan darah dan sekira pukul 21.15 Wita tanggal 24 Januari 2012 akhirnya korban meninggal dunia sesuai dengan Surat Kematian Nomor: CM.445/100/SKK.RSUD/II/2012 tanggal 14 Pebruari 2012 dan jenazah korban di bawa ke Makassar untuk dimakamkan.
4. Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa tersebut korban meninggal dunia, sesuai Visum Et Repertum dari RS Abd Rivai Tanjung Tredeb Berau Nomor : RM/445/123/VER.354/I/2012 tanggal 28 Januari 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Reski Maulinda dengan kesimpulan bahwa Luka-luka dan Haematome strip miring Bengkak yang dialami oleh koma diduga karena adanya benturan dengan Benda Keras Tumpul koma sementara itu Penyebab Kematian korban adalah adanya benturan pada kepala sehingga korban mengalami CKS (Cedera Kepala Sedang).
Bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ketiga “ Yang mengakibatkan mati ” telah terpenuhi.
Menimbang : Bahwa oleh karena Dakwaan Primair telah terbukti secara sah dan
meyakinkan, maka Majelis tidak perlu lagi membuktikan Dakwaan Subsidair. Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-
fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana kejahatan : -------------------------------------------------------------------------------------------
“ Penganiayaan yang mengakibatkan mati ” sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 351 Ayat (3) KUHP. Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili
perkara ini, Mejelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : -------------------------
Bahwa perbuatan Terdakwa yang menganiaya Sdr Reski (korban) dengan
cara memukul korban dengan menggunakan tangan kiri mengepal mengenai pipi kanan Sdr Reski (korban) hingga jatuh tersersungkur ke Aspal Jalan dengan dilandasi rasa cemburu kepada Sdr Reski (korban) menunjukkan sikap dan perilaku paraTerdakwa yang tidak dapat mengendalikan emosinya dalam mengatasi suatu masalah apalagi Terdakwa sebagai Anggota TNI seharusnya melindungi dan menjadi contoh bagi masyrakat sekitarnya.
23.
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Sdr Reski (korban) mengalami luka di dimulut dengan telinga kiri mengeluarkan darah dan akhirnya Sdr Reski (korban) meninggal dunia di Rumah Sakit Abdul Rivai Tanjung Redeb Berau pada tanggal 24 Januari 2012 sekira pukul 21.15 Wita dan perbuatan Terdakwa tersebut dapat merusak nama baik TNI khususnya kesatuan Terdakwa di mata masyarakat.
Menimbang : Bahwa mengenai permohonan Oditur dalam tuntutannya agar pemecatan
dari Dinas TNI AD Majelis memberikan pendapatnya sebagai berikut : -------------------
1. Bahwa perbuatan Terdakwa yang menganiaya Sdr. Reski dengan cara memukul dengan tangan kiri mengenai pipi kanan hingga Sdr Reski terjatuh dan kepalanya membentur aspal dan seketika korban tidak sadarkan diri, hidung dan telinganya mengeluarkan darah, kemudian dirawat di Rumah Sakit Abdul Rivai Tanjung Redeb Berau dan setelah 18 (delapan belas) jam dirawat dirumah sakit namun tidak dapat diambil tindakan medis karena Sdr. Reski (korban) masih tercium bau alkohol yang diduga habis meminum minuman keras, akhirnya Sdr. Reski (korban) meninggal dunia dengan diagnose dari Dokter karena Cedera Kepala Sedang. 2. Bahwa Terdakwa tidak bermaksud untuk menghilangkan nyawa Sdr. Reski, hal ini sesuai fakta yang terungkap dalam persidangan Terdakwa memukul satu kali dengan menggunakan tangan kiri namun akibat pukulan Terdakwa tersebut korban jatuh ke jalan beraspal. 3. Bahwa Terdakwa baru satu kali ini melakukan tindak pidana dan atas perbuatannya tersebut Terdakwa setelah ditelepon oleh Sdri. Esti Terdakwa menyusul kerumah sakit untuk melihat keadaan Sdr. Reski serta Terdakwa membantu membayar semua biaya rumah sakit dan memberikan uang santunan kepada keluarga korban sebesar Rp. 30.000.000.- (tiga puluh juta rupiah) yang digunakan untuk biaya membawa korban ke Makasar untuk dimakamkan. 4. Bahwa Terdakwa masih muda usia sehingga diharapkan masih dapat dibina oleh kesatuannya. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas majelis berpendapat Terdakwa masih layak dipertahankan menjadi prajurit TNI.
Menimbang : Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit TNI yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : ------------------------------------
Menimbang : Bahwa pada saat musyawarah Majelis Hakim dalam rangka mengambil
keputusan berkaitan penjatuhan pidana tambahan terhadap Terdakwa berupa pemecatan dari dinas militer telah terjadi perbedaan pendapat antara Hakim Anggota I, Hakim Anggota II dan Hakim Ketua adapun perbedaan pendapat tersebut yaitu, Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II berpendapat bahwa Terdakwa masih layak di pertahankan sebagai prajurit TNI sehingga tidak perlu dijatuhi pidana tambahan di pecat dari dinas Militer, sedangkan Hakim Ketua berpendapat bahwa keberadaan Terdakwa sudah tidak layak lagi untuk dipertahankan di lingkungan TNI oleh karena itu terhadap Terdakwa perlu di jatuhi pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas Militer.
24.
Menimbang : Bahwa terhadap perbedaan pendapat tersebut Hakim Ketua mengemukakan pendapat sebagai berikut : --------------------------------------------------------
Fakta Hukum : ------------------------------------------------------------------------------------------------- 1. Bahwa Terdakwa saat ini statusnya sudah menikah dan pada saat terjadi tindak pidana istri Terdakwa sedang hamil dan beradaan di Cimahi sehingga Terdakwa tinggal di Berau hidup sendiri tanpa didampingi istri. 2. Bahwa tanpa adanya istri di samping Terdakwa membuat Terdakwa merasa bebas dan leluasa dalam pergaulannya, hal itu terbukti sejak istrinya pulang ke Cimahi Terdakwa sering mendatangi tempat karaoke GM yang sekaligus menyediakan wanita penghibur, dan sejak bulan November Terdakwa berkenalan dengan salah satu wanita penghibur yang bekerja di karaoke GM yang bernama Sdri. Esti Andriani (Saksi-2) yang biasa dianggap sebagai Mami dan Terdakwa sering memboking Saksi-2 untuk diajak melakukan persetubuhan.
3. Bahwa karena Terdakwa sering melakukan persetubuhan dengan Saksi-2 membuat Terdakwa mempunyai perasaan senang dan tertarik dengan Saksi-2 lalu mengajak berpacaran, namun saat Terdakwa mengutarakan isi perasaannya kepada Saksi-2 ternyata di tolak karena Saksi-2 sudah berpacaran dengan Sdr Reski (korban).
4. Bahwa setelah mendengar jawaban Saksi-2 tersebut Terdakwa merasa cemburu dengan korban dan menunjukan sikap tidak senang sehingga timbul niat Terdakwa apabila suatu saat ketemu korban akan memberikan pelajaran dengan cara dipukul dan niat itu diwujudkan pada hari Selasa tanggal 24 Januari 2012 pukul 03.00 Wita ketika Terdakwa melihat korban di tepian Jalan A. Yani bersama teman-temannya Terdakwa menghampiri korban, ternyata korban lari sehingga hal ini menambah rasa jengkel kepada korban dan ketika berhasil mengejar korban, maka Terdakwa dengan perasaan marah/emosi langsung memukul pipi kanan korban dengan tangan kiri dan langsung jatuh kebelakang sehingga kepalanya terbentur jalan beraspal seketika itu korban pingsan dan hidung serta telinganya mengeluarkan darah, saat Terdakwa melihat korban terjatuh dalam kondisi pingsan Terdakwa tidak ada niat untuk menolong korban. 5. Bahwa walaupun Terdakwa baru 1 (satu) kali melakukan tindak pidana hal ini tidak bisa dijadikan pertimbangan untuk mempertahankan Terdakwa tetap berada di lingkungan TNI karena perbuatan Terdakwa telah mencemarkan nama baik TNI AD pada umumnya dan khususnya Kesatuan Terdakwa di tengah masyarakat, selain itu dapat mengakibatkan pengaruh buruk kepada prajurit TNI AD di Kesatuan Terdakwa, karena hanya disebabkan perasaan cemburu dengan Sdr. Reski (korban), sehingga ketika setelah Terdakwa bertemu dengan korban langsung memukul korban hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
6. Bahwa Sdr. Reski adalah anak laki-laki satu-satunya dalam keluarganya diharapkan dapat menjadi penerus ayahnya, namun Sdr Reski telah meninggal dunia akibat pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa, hal ini meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga korban dan sampai saat persidangan orang tua atau keluarga korban masih merasakan kesedihan atas meninggalnya Sdr Reski dan tetap menuntut sesuai hukum yang berlaku (sesuai Surat Pernyataan keluarga korban tanggal 29 Pebruari 2012) walaupun sebelumnya sudah ada Surat Pernyataan Damai yang dibuat oleh Saksi Baso Embas dengan kesatuan Terdakwa tanggal 12 Januari 2012 namun dipersidangan Saksi Baso Embas mengatakan bahwa ia menandatangani surat tersebut atas permintaan kesatuan Terdakwa dan atas masalah ini Saksi Baso Embas menyerahkan kembali kepada orang tua dan keluarga korban.
25.
Menimbang : Bahwa dari Fakta Hukum tersebut Hakim Ketua berpendapat : --------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Bahwa perbuatan Terdakwa yang telah melakukan pemukulan terhadap
korban hingga mengakibatkan korban meninggal dunia di latar belakangi oleh perasaan cemburu, karena Terdakwa mempunyai perasaan senang dan tertarik kepada Sdri Esti Andriani (Saksi-2) namun ternyata Saksi-2 menolak karena sudah berpacaran dengan korban, selain itu Saksi-2 menolak Terdakwa dikarenakan mengetahui kalau Terdakwa sudah mempunyai isteri yang saat itu sedang hamil, seharusnya tidak mencari wanita lain untuk diajak berpacaran apalagi Saksi-2 adalah seorang wanita penghibur dan bekerja di Karaoke Gembira yang mata pencaharian sehari-hari melayani laki-laki untuk memperoleh imbalan sejumlah uang. Hal ini menunjukkan Terdakwa sebagai prajurit TNI memiliki sifat, perilaku dan moral yang sangat buruk karena Terdakwa sudah beristeri yang saat ini sedang hamil dan berada di Cimahi.
2. Bahwa Terdakwa sudah mengetahui ada larangan yang berlaku bagi
prajurit TNI mendatangi tempat-tempat hiburan malam apalagi tempat tersebut menyediakan wanita penjaja seks dan adanya larangan bagi prajurit TNI melakukan pelanggaran susila, akan tetapi Terdakwa justru sering mendatangi karaoke Gembira sekaligus memboking Saksi Esti (Saksi-2) bahkan Terdakwa mengajak Saksi-2 berpacaran, Hal ini menunjukkan bahwa Terdakwa mempunyai disiplin yang sangat rendah terhadap aturan yang berlaku bagi TNI yang tidak dapat mengendalikan hawa nafsunya sehingga demi memenuhi kebutuhan biologisnya Terdakwa sering memboking Saksi-2, bahkan mengajak berpacaran
3. Bahwa ketika korban jatuh di jalan beraspal dalam keadaan tidak
sadarkan diri akibat pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa, saat itu Terdakwa tidak mempunyai itikad baik untuk menolong korban padahal saat itu Terdakwa mengetahui keadaan korban setelah dipukul, langsung jatuh terlentang tidak sadarkan diri, hal ini menunjukkan Terdakwa tidak berperilaku kemanusiaan, karena tega meninggalkan korban dalam keadaan tidak berdaya yang seharusnya dia tolong.
4. Bahwa atas semua perbuatan Terdakwa tersebut apabila keberadaan
Terdakwa tetap dipertahankan dilingkungan TNI dapat merusak nama baik TNI di tengah masyarakat dan berpengaruh buruk terhadap prajurit TNI AD pada umumnya dan khususnya prajurit TNI AD di kesatuan Terdakwa, oleh karena itu Hakim Ketua berpendapat keberadaan Terdakwa tidak layak lagi untuk tetap dipertahankan di lingkungan TNI dan harus dipisahkan dari kehidupan prajurit lainnya.
Menimbang : Bahwa perbedaan pendapat ini merupakan pendapat dari Hakim Ketua berkaitan penjatuhan pidana tambahan bagi Terdakwa berupa pemecatan dari dinas militer oleh karena itu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam putusan ini. Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa mengakui kesalahannya dan berterus terang hingga memudahkan
jalannya pemeriksaan dipersidangan.
- Terdakwa telah meminta maaf kepada korban dan membantu biaya pengobatan dan pemakaman kepada keluarga korban (Sdr. Reski) sebesar Rp. 30.000.000.- (tiga puluh juta rupiah).
26.
Hal-hal yang memberatkan : - Terdakwa sering mendatangi karaoke Gembira dan sering melakukan
persetubuhan dengan Saksi-2 yang berprofesi sebagai wanita penghibur padahal Terdakwa sudah beristeri yang dilakukan ketika istri Terdakwa sedang hamil dan berada di Cimahi.
- Perbuatan Terdakwa dapat merusak nama baik TNI khususnya kesatuan Terdakwa di mata masyarakat.
- Perbuatan Terdakwa telah meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya karenakeluarga belum menerima dengan ikhlas kematian korban, sehingga orang tua (keluarga korban) tetap menuntut sesuai hak yang berlaku.
-
Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang : Bahwa selama waktu Terdakwa menjalani penahanan sementara perlu
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani
membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa : -------------------------------------
a. 3 (tiga) lembar Surat Visum Et Repertum Nomor : RM / 445 / 123 / VER.354 / I / 2012 / RSUD tanggal 28 Januari 2012.
b. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Kematian Nomor : CM.445 / 100 / SKK.RSUD / II /2012 tanggal 14 Pebruari 2012 yang dikeluarkan oleh RS Abd.Rivai Tanjung Redeb Berau An. Sdr.Reski.
Perlu ditentukan statusnya. -------------------------------------------------------------------------------
Menimbang : Bahwa barang bukti berupa surat-surat tersebut diatas merupakan bukti petunjuk atas tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa oleh karena penyimpanannya tidak sulit dan menjadi satu dalam berkas perkara maka Majelis menentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
Menimbang : Bahwa oleh karena pemeriksaan Terdakwa sudah selesai dan tidak
dikhawatirkan akan melarikan diri atau akan mengulangi lagi perbuatannya, maka majelis berpendapat Terdakwa perlu di keluarkan dari tahanan.
Mengingat : Pasal 351 Ayat (3) KUHP dan semua ketentuan perundang-undangan lain
yang bersangkutan.
M E N G A D I L I 1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Hariyanto Ali Sertu NRP. 21050233740384 terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : ---------------------------------------------
“ Penganiayaan yang mengakibatkan mati ”
27.
2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : ------------------------------------------------------------------------
Pidana : Penjara selama 1 (satu) Tahun. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 3. Menetapkan barang bukti berupa : ----------------------------------------------------------------------------------------
Surat-surat :
a. 3 (tiga) lembar Surat Visum Et Repertum Nomor : RM/445/123/VER.354/I/2012/RSUD tanggal 28 Januari 2012.
b. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Kematian Nomor: CM.445/100/SKK.RSUD/II/2012 tanggal 14 Pebruari 2012 yang dikeluarkan oleh RS Abd.Rivai Tanjung Redeb Berau An. Sdr.Reski.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. ---------------------------------------------------------------------------------
4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp. 10.000.- (sepuluh ribu rupiah). ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 5. Membebaskan Terdakwa dari tahanan. ----------------------------------------------------------------------------------
28.
Demikian diputuskan pada hari ini Jum’at tanggal 8 Juni 2012 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Kolonel Laut (KH/W) Sinoeng Hardjanti, SH.M.Hum Nrp. 10537/P sebagai Hakim Ketua dan Mayor Chk Edi Purbanus, SH Nrp. 539835 serta Mayor Chk Mulyono, SH Nrp. 522672, masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk Gagan Hertawan,SH Nrp. 11010002381171, Penasihat Hukum Lettu Chk Helmy Zunan Wijaya, SH Nrp. 110080099191085, dan Letda Chk (K) Siti Fatimatussolihat, SH Nrp. 11110041050386, Panitera Lettu Laut (KH) M. Zainal Abidin, SH Nrp. 17838/P, dihadapan Umum dan Terdakwa. -----------------------------------------------------------------------------------------------------
Hakim Ketua
Cap/Ttd
Sinoeng Hardjanti, SH.M.Hum Kolonel Laut (KH/W) Nrp. 10537/P
Hakim Anggota I Hakim Anggota II Ttd Ttd Edi Purbanus, SH Mulyono, SH Mayor Chk Nrp. 539835 Mayor Chk Nrp. 522672
P a n i t e r a
Ttd
M. Zainal Abidin, SH Lettu Laut (KH) Nrp. 17838/P
Untuk salinan yang sah
P a n i t e r a
M. Zainal Abidin, SH Lettu laut (KH) Nrp.17838/P
Related Documents
