Top Banner
PENG GARUH LA TERHAD KE U ATIHAN IS DAP KELIN ELAS I SM PROG FA UNIVERSIT SOTONIK D NCAHAN K MUN I GON NASKA D LILA H GRAM STU AKULTAS TAS MUH DAN ISOKI KAKI PEMA NDANGREJ AH PUBLI Disusun oleh : HERUNING J 11006004 UDI D IV F ILMU KE HAMMADI 2013 INETIK OT AIN BOLA JO KARAN IKASI G SRIA TI 41 FISIOTER ESEHATAN IYAH SUR TOT GAST BASKET S NGANYAR RAPI N RAKARTA ROCNEMI SISWA A IUS
13

PENG ARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOKINETIK OTOT …eprints.ums.ac.id/25405/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · tujuan dilakukan latihan fisik berupa Isotonik dan Isokinetic Exercise. Isotonik

Mar 25, 2019

Download

Documents

trandang
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENG ARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOKINETIK OTOT …eprints.ums.ac.id/25405/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · tujuan dilakukan latihan fisik berupa Isotonik dan Isokinetic Exercise. Isotonik

PENG

GARUH LA

TERHAD

KE

U

ATIHAN IS

DAP KELIN

ELAS I SM

PROG

FA

UNIVERSIT

SOTONIK D

NCAHAN K

MUN I GON

NASKA

D

LILA H

GRAM STU

AKULTAS

TAS MUH

DAN ISOKI

KAKI PEMA

NDANGREJ

AH PUBLI

Disusun oleh :

HERUNINGJ 11006004

UDI D IV F

ILMU KE

HAMMADI

2013

INETIK OT

AIN BOLA

JO KARAN

IKASI

G SRIATI 41

FISIOTER

ESEHATAN

IYAH SUR

TOT GAST

BASKET S

NGANYAR

RAPI

N

RAKARTA

1

ROCNEMI

SISWA

A

IUS

Page 2: PENG ARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOKINETIK OTOT …eprints.ums.ac.id/25405/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · tujuan dilakukan latihan fisik berupa Isotonik dan Isokinetic Exercise. Isotonik

PENGTERHA

Dwi Rosel

GARUH LAADAP KELI

Telah

Merupa

Pembimb

lla KomalasaNIK. 10

H

NASKA

ATIHAN ISINCAHAN

GO

Membaca D

akan Ringka

bing I

ari, SSt.FT, M016

HALAMA

AH PUBL

SOTONIK DKAKI PEM

ONDANGRE

Nama : L

NIM :

Dan Mencerm

ansan Skripsi

M

M. Fis

N PERSE

IKASI KA

DAN ISOKIMAIN BOLAEJO KARA

Oleh :

Lila Herunin

J 110 060

mati Naskah

i (Tugas Akh

Menyetujui

ETUJUAN

ARYA ILM

INETIK OTA BASKET

ANGANYAR

ng Sriati

041

Publiksi Ka

hir) Dari Ma

S

Umi B

N

MIAH

TOT GASTT SISWA KER

arya Ilmiah, Y

ahasiswa Ter

Surakarta, 1

Pemb

Budi RahayuNI

2

ROCNEMIELAS I SM

Yang

rsebut

3 Juli 2013

bimbing II

u, SSt.FT,SPK. 750

IUS MUN I

P.d, M.Kes

Page 3: PENG ARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOKINETIK OTOT …eprints.ums.ac.id/25405/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · tujuan dilakukan latihan fisik berupa Isotonik dan Isokinetic Exercise. Isotonik

1

ABSTRAK PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SKRIPSI, 2013

LILA HERUNING SRIATI “PENGARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOKINETIK OTOT GASTROCNEMIUS TERHADAP KELINCAHAN KAKI PEMAIN BOLA BASKET SISWA KELAS I SMUN I GONDANGREJO KARANGANYAR”. Untuk meraih kemenangan dalam bola basket, pemain bola basket tidak hanya membutuhkan kemampuan dalam teknik tetapi juga harus didukung oleh kecepatan, kelincahan dan daya tahan tubuh, Menurut Sudjarwo (1991) kelincahan adalah merupakan kemampuan merubah arah dan posisi dengan situasi yang di hadapi. kontraksi isotonik, yaitu suatu kontraksi di mana otot bekerja mengalami pemendekan dari panjang asal. Pada proses pemendekan, kecepatan tidak konstan dengan menanggung beban yang besarnya tidak proporsional dengan kekuatannya. Latihan isokinetik adalah pola latihan yang mengikuti kaidah kontraksi isokinetik, yakni suatu kontraksi dimana otot bekerja dengan kecepatan konstan dengan menanggung beban yang besarnya secara proporsional dengan kekuatannya.

Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen, dengan pendekatan Quasi Experimental Design two groups pre and post test design. dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden dengan metode pengambilan purposive sampling dari murid ekstrakulikuler bola basket SMA Negeri 1 Gondang Rejo Karanganyar.

Uji normalitas Shapiro-Wilk untuk pengukuran kelincahan dengan Agility T test mendapatkan hasil p > 0,05 yang berarti distribusi data normal, maka di uji analisis data menggunakan Paired Sampel t test. Dari hasil uji tersebut menunjukkan adanya hubungan antara latihan isotonik dan isokinetik dengan peningkatan kelincahan. Pada uji beda pengaruh mendapatkan hasil bahwa latihan isokinetik lebih berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan. Diharapkan akan adanya penelitian selanjutnya dengan menambah jumlah variabel yang diteliti guna memperluas penelitian yang akan datang.

Kata kunci : Latihan Isotonik, Latihan Isokinetik, Kelincahan

Page 4: PENG ARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOKINETIK OTOT …eprints.ums.ac.id/25405/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · tujuan dilakukan latihan fisik berupa Isotonik dan Isokinetic Exercise. Isotonik

2

PENDAHULUAN

Olahraga bola basket merupakan olahraga yang dilakukan pertama kali di

Swedia pada tahun 1890, dimana menjadi olahraga dengan peraturan dan sistem

penilaian yang dipakai hingga sampai saat ini. Olahraga bola basket menjadi

olahraga yang populer di negara Afrika Selatan dan Amerika Serikat. Olahraga

bola basket adalah olahraga yang membutuhkan energi besar dalam

melakukannya karena dalam olahraga ini terdapat gerakan memotong umpan

lawan, mengoper bola, melompat, melakukan tembakan baik jarak jauh maupun

jarak dekat dan berlari untuk menciptakan alur formasi. Untuk meraih

kemenangan dalam bola basket, pemain bola basket tidak hanya membutuhkan

kemampuan dalam teknik tetapi juga harus didukung oleh kecepatan, kelincahan

dan daya tahan tubuh (Ellis and Smith, 2000).

Kelincahan adalah kemampuan mengubah arah dengan cepat dan tepat

tanpa kehilangan keseimbangan (Sharkey, 1984). Menurut Sudjarwo (1991)

kelincahan adalah merupakan kemampuan merubah arah dan posisi dengan situasi

yang dihadapi. Sedangkan menurut Suharno (1980) kelincahan adalah

kemampuan dari seseorang untuk merubah arah dan posisi secepat mungkin

sesuai dengan situasi yang dikehendaki dan dihadapi. Kelincahan dipengaruhi

oleh beberapa faktor diantarannya kekuatan, daya tahan otot, dan fleksibilitas.

Komponen lain terdiri dari kecepatan reaksi dan gerak, keseimbangan, power, dan

koordinasi (Yosep, 1982).

Fisioterapis sesuai dengan standar profesinya berperan dalam

mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh, sehingga

memiliki tanggung jawab dalam peningkatan kapasitas fisik dan kesegaran

jasmani. Latihan fisik akan meningkatkan kualitas penampilan seseorang dan

kualitas penampilan itu sendiri adalah komponen yang harus dimiliki dan menjadi

tujuan dilakukan latihan fisik berupa Isotonik dan Isokinetic Exercise. Isotonik

exerice adalah latihan yang mengikuti kaidah kontraksi isotonik, yaitu suatu

kontraksi di mana otot bekerja mengalami pemendekan dari panjang asal. Pada

proses pemendekan, kecepatan tidak konstan dengan menanggung beban yang

Page 5: PENG ARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOKINETIK OTOT …eprints.ums.ac.id/25405/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · tujuan dilakukan latihan fisik berupa Isotonik dan Isokinetic Exercise. Isotonik

3

besarnya tidak proporsional dengan kekuatannya. Secara mikro peristiwa isotonik

yang terjadi di dalam sarcomere adalah adanya tarikan aktin oleh kepala myosin

yang berulang kali dari triponin satu ketroponin berikutnya.

Efek dari tarikan yang berulang-ulang mengakibatkan sarcomere mengalami

pemendekan. Respon kekuatan kontraksi isotonik sangat tergantung pada

besarnya beban yang ditanggungnya. Bila beban yang ditanggung ringan atau

lebih kecil dari kekuatan aksimum otot, maka hanya beberapa fasciculus saja yang

bekerja, sebaliknya bila beban yang ditanggung berat atau sebesar kekuatan

maksimum otot, maka seluruh fasciculus dari otot tersebut akan dikerahkan

(Rustiadi, 2012).

LANDASAN TEORI

Olahraga bola basket merupakan olahraga yang dilakukan

pertama kali dilakukan di Swedia pada tahun 1890, olahraga bola basket

menjadi olahraga yang populer di negara Afrika Selatan dan Amerika

Serikat. Dimana olahraga ini membutuhkan energi besar dalam

melakukannya karena dalam olahraga bola basket terdapat gerakan

memotong umpan lawan, mengoper bola, melompat, melakukan shoot

baik jarak jauh maupun jarak dekat dan berlari untuk menciptakan alur

formasi, untuk itu pemain bola basket harus didukung kemampuan dalam

teknik dan juga harus didukung oleh kecepatan, kelincahan dan dayatahan

tubuh (Ellis and Smith, 2000).

Pemain bola basket hampir menggunakan semua anggota gerak

badannya untuk bermain, dimana otot-otot pada pemain bola basket

digunakan untuk melakukan gerakan cepat dan mendadak, seperti halnya

otot Hamstring, Quadriceps dan Gastrocnemius yang digunakan untuk

berlari, otot Gastrocnemius untuk awalan dalam melakukan gerakan

membelokkan tubuh diiringi dengan sikap condong tubuh untuk

mengambil arah, otot-otot gluteus yang digunakan sebagai tenaga

pendorong saat melakukan loncatan, kemampuan kemampuan otot-otot

Page 6: PENG ARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOKINETIK OTOT …eprints.ums.ac.id/25405/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · tujuan dilakukan latihan fisik berupa Isotonik dan Isokinetic Exercise. Isotonik

4

ekstremitas bawah ini digunakan sebagai otot utama dimana didalamnya

membutuhkan kekuatan dan fleksibilitas yang tinggi untuk permainan bola

basket yang sangat mobile dalam bergerak (Rhea et al., 2002).

Otot Hamstring berperan dengan kontraksi eksentrik guna

mencegah terjadinya hiperekstensi dari knee, peran otot hamstring sebagai

stabilisator dari fase fase gait memegang peranan dengan kontraksi

eksentrik maupun konsentrik. Otot Quadriceps sebagai penggerak dari

ekstensi knee mempunyai peran penting dalam melakukan awalan

lompatan maupun bergerak membelokkan badan (Whittle, 2007).

a. Kelincahan dalam Bola Basket

Kelincahan menurut Sharkey (1984) adalah kemampuan tubuh

mengubah arah dengan cepat dan tepat tanpa kehilangan keseimbangan.

Kelincahan merupakan bagian dasar dari semua macam olahraga maupun

aktifitas yang memerlukan perubahan posisi badan secara cepat. Faktor

dasar yang mempengaruhi kelincahan adalah daya tahan aerobik dan

kebugaran otot yaitu kekuatan, daya tahan otot dan fleksibilitas.

Komponen lain dari kecepatan reaksi dan gerak, keseimbangan, power dan

koordinasi, faktor-faktor tersebut saling berkaitan membentuk suatu

kelincahan yang merupakan bagian penting pada performance seseorang.

a. Pada pemain bola basket kelincahan juga berperan dalam kesiapan untuk

bergerak dengan merubah posisi cepat, membantu meningkatkan

kecepatan gerak dengan arah gerakan yang berbelok-belok. Kelincahan

digunakan untuk menghindari lawan yang mencoba menutupi arah gerak,

berlari dan melompat tiba-tiba untuk mencetak poin dan menutup

pergerakan lawan yang datang menyerang (Ellis and Smith, 2000).

b. Isotonik Exercise

Isotonik exerice adalah latihan yang mengikuti kaidah kontraksi

isotonik, yaitu suatu kontraksi di mana otot bekerja mengalami pemendekan

dari panjang asal. Pada proses pemendekan, kecepatan tidak konstan dengan

menanggung beban yang besarnya tidak proporsional dengan kekuatannya.

Secara mikro peristiwa isotonic yang terjadi di dalam sarcomere adalah

Page 7: PENG ARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOKINETIK OTOT …eprints.ums.ac.id/25405/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · tujuan dilakukan latihan fisik berupa Isotonik dan Isokinetic Exercise. Isotonik

5

adanya tarikan aktin oleh kepala myosin yang berulang kali dari triponin

satu ketroponin berikutnya (Bastian et al., 1996).

Efek dari tarikan yang berulang-ulang mengakibatkan sarcomere

mengalami pemendekan. Respon kekuatan kontraksi isotonic sangat

tergantung pada besarnya beban yang di tanggungnya. Bila beban yang

ditanggung ringan atau lebih kecil dari kekuatan aksimum otot, maka hanya

beberapa fasciculus saja yang bekerja, sebaliknya bila beban yang

ditanggung berat atau sebesar kekuatan maksimum otot, maka seluruh

fasciculus dari otot tersebut akan dikerahkan (Rustiadi, 2012).

METODELOGI PENELITIAN

Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen,

dengan pendekatan quasi experimental two groups pre and post test design.

Pelaksanaan dari Isotonic exercise adalah dengan posisi responden tidur

tengkurap dan kaki bebas lurus kemudian diberikan beban pada telapak kaki yang

diikatkan dengan beban, kemudian responden disuruh untuk menggerakkan kaki

dorsal fleksi dengan beban tersebut. Pemberian 3 sets latihan dengan 12 kali

repetisi dengan beban yang bias ditoleransi oleh responden. Pelaksanaan

dilakukan selama 6 minggu latihan. Pelaksanaan latihan Isokinetik adalah dengan

latihan pembebanan dengan posisi yang sama dengan latihan isotonic, hanya saja

dalam gerak latihan isotonic memiliki kecepatan yang berbeda dengan diawali

dengan gerakan pelan kemudian diikuti gerak cepat setelahnya dan pembebanan

yang diawali dari 60% dari berat tubuh hingga 100% (Bastian et al., 1996).

HASIL PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan pada pemain bola basket SMA Negeri 1 Gondang

Rejo Karanganyar dengan jumlah responden 40 orang, data yang diperoleh

Page 8: PENG ARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOKINETIK OTOT …eprints.ums.ac.id/25405/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · tujuan dilakukan latihan fisik berupa Isotonik dan Isokinetic Exercise. Isotonik

6

diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin mendapatkan jenis kelamin terbanyak

adalah perempuan dengan jumlah sebanyak 15 orang pada kelompok isotonik dan

16 orang pada kelompok isokinetik.

Pemberian latihan isotonik dan isokinetik pada pemain bola basket SMA

Negeri 1 Gondang Rejo Karanganyar didapatkan hasil bahwa kedua latihan baik

isotonik ataupun isokinetik sama-sama berpengaruh terhadap peningkatan

kelincahan pemain bola basket, dan latihan isokinetik lebih berpengaruh

dibandingkan dengan latihan isotonik. pengukuran kelincahan dalam penelitian ini

diukur dengan menggunakan Agility T test.

.

Hasil pada penilaian pengaruh latihan isotonik terhadap kelincahan pada

pemain bola basket SMA Negeri 1 Gondang Rejo Karanganyar menunjukkan

hasil nilai signifikansi (p <0,05) yang berarti latihan isotonik berpengaruh

terhadap nilai kelincahan pada pemain bola basket. Pemberian latihan isotonik

dimana dalam pelaksanaan gerakannya menerapkan gerakan dengan kecepatan

yang tidak konstan dan menanggung beban yang besarnya tidak proporsional

dengan kekuatannya. Secara mikro peristiwa isotonic yang terjadi di dalam

sarcomere adalah adanya tarikan aktin oleh kepala myosin yang berulang kali

dari triponin satu ketroponin berikutnya (Bastian et al., 1996).

Efek dari tarikan yang berulang-ulang dalam latihan isotonik

mengakibatkan terjadi pemendekan pada sarcomere. Respon kekuatan

kontraksi isotonic sangat tergantung pada besarnya beban yang di

tanggungnya. Bila beban yang ditanggung ringan atau lebih kecil dari kekuatan

maksimum otot, maka hanya beberapa fasiculus saja yang bekerja, sebaliknya

bila beban yang ditanggung berat atau sebesar kekuatan maksimum otot, maka

seluruh fasciculus dari otot tersebut akan dikerahkan (Rustiadi, 2012).

. Latihan isokinetik adalah suatu bentuk latihan dengan mengkontraksi otot

dengan kecepatan konstan dan menanggung beban yang besarnya secara

proporsional dengan kekuatannya. Secara fisiologis, dketahui bahwa tujuan pokok

dari latihan adalah “membangun sumber energi yang diperlukan oleh otot”

(Bastian et al., 1996).

Page 9: PENG ARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOKINETIK OTOT …eprints.ums.ac.id/25405/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · tujuan dilakukan latihan fisik berupa Isotonik dan Isokinetic Exercise. Isotonik

7

Latihan ini secara keseluruhan dan dengan cepat dapat memperbaiki

strengthening otot karena dengan adanya pembebanan dan kecepatan yang

konstan maka otot lebih dapat meningkatan ukuran yang akan mempengaruhi

kekuatan kontraksi yang dihasilkan. Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa

latihan isokinetik menjadi kebutuhan utama para atlet untuk menyambut

kompetisi olahraga.

Hasil interprestasi data dalam penelitian ini mendapatkan bahwa nilai

Mean pada selisih latihan isokinetik lebih besar dengan nilai mean selisih

sebesar 3,9 nilai ini lebih besar jika dibandingkan dengan nilai mean selisih

perubahan pada latihan isotonik yang bernilai sebesar 2.8, perbedaan nilai ini

menunjukkan bahwa latihan isokinetik lebih dapat meningkatkan kelincahan

pada pemain bola basket dibandingkan dengan latihan isotonik. Hal ini sesuai

dengan penelitian yang dilakukan oleh Bastian dkk (1996) dalam penelitian

tersebut mendapatkan hasil bahwa latihan isotonik dan isokinetik tidak terlalu

jauh berbeda dalam memberikan dampak terhadap neuromuscular otot, tetapi

bukan berarti bahwa tidak terdapat perbedaan sama sekali dalam hasilnya, hasil

perbedaan yang signifikan dalam penelitian tersebut adalah bahwa latihan

isokinetik lebih berpengaruh dalam peningkatan kekuatan otot dibandingkan

dengan latihan isotonik.

Kekuatan otot yang adekuat sangat penting ketika dibutuhkan untuk

melakukan suatu gerakan baik dalam olahraga ataupun kegiatan sehari-hari.

Kekuatan otot juga dapat meningkatkan nilai kelincahan, hal ini didasari bahwa

kekuatan otot merupakan salah faktor penentu, karena dengan meningkatnya

kekuatan otot kelambanan pada atlet dalam bergerak dan untuk berhenti

mendadak yang kemudian mengubah arah geraknya dapat dikurangi.

Peningkatan kekuatan kontraksi otot pada latihan isokinetik ini berasal

dari sumber energi aerobik dan anaerobik, maka kedua sumber energi inilah

yang dibangun dalam peningkatan ukuran dan tenaga kontraksi yang dihasilkan

maka dalam hal ini latihan isokinetik lebih baik dibandingkan dengan latihan

isotonik yang hanya mengandalkan adanya kontraski yang berulang tanpa

adanya pembebanan yang sesuai dengan keperluan dari kontraksi otot. Ditinjau

Page 10: PENG ARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOKINETIK OTOT …eprints.ums.ac.id/25405/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · tujuan dilakukan latihan fisik berupa Isotonik dan Isokinetic Exercise. Isotonik

8

dari sudut fisiologis prinsip dasar latihan isokinetik juga lebih membuhi syarat

dalam memberikan adanya pembebanan meningkat bertahap, prinsip

pembebanan berlebih dan pola beban dan pola gerak sama dengan pola beban

dan pola gerak sesungguhnya. Sedangkan pada isotonik latihan hanya

mefokuskan diri pada pembebanan yang konstan, tidak ada peningkatan

pembenanan dalam latihan.

1. Keterbatasan penelitian.

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah kurangnya pengawasan dalam

aktivitas sehari-hari dari responden, ditambahkan dengan banyaknya responden

berjenis kelamin perempuan sehingga tidak dapat dilakukan uji terhadap

pengaruh perubahan latihan isotonik ataupun isokinetik pada perbedaan jenis

kelamin, akan lebih bagus penelitian jika didapatkan jumlah yang setara antara

responden laki-laki dan perempuan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil analisa dan perhitungan uji statistik, menunjukan

nilai signifikan p = ,000(p<0,05) dimana terdapat pengaruh pemberian latihan

isokonetik terhadap kelincahan pada pemain bola basket SMA Negeri 1 Gondang

Rejo Karanganyar.

Saran

Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik terhadap

permasalahan peningkatan kesehatan dalam dunia olahraga baik dalam

peningkatan hasil untuk tujuan prestasi ataupun penjagaan dari terjadinya cidera,

perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menambah jumlah responden dan

Page 11: PENG ARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOKINETIK OTOT …eprints.ums.ac.id/25405/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · tujuan dilakukan latihan fisik berupa Isotonik dan Isokinetic Exercise. Isotonik

9

memperpanjang waktu penelitian atau menambah variabel-variabel penunjang.

Hal lain yang berperan penting dalam kemajuan suatu penelitian untuk

meningkatkan hasil yang lebih baik adalah dengan kerjasama yang baik secara

komunikasi maupun penerapan ilmu antara fisioterapis dengan pemain

olahraga.signifikan. Serta penambahan jumlah sampel yang diambil lebih banyak

dari penelitian sebelumnya.

Page 12: PENG ARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOKINETIK OTOT …eprints.ums.ac.id/25405/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · tujuan dilakukan latihan fisik berupa Isotonik dan Isokinetic Exercise. Isotonik

10

DAFTAR PUSTAKA

Andrish, Jack T. 2009. Sports injuries in weekend warriors: 20 Clinical pearls. Dr Andrish is in the Center of Sports Health within the Orthopaedic and Rheumatologic Institute at the Cleveland Clinic Foundation in Cleveland. For this article, Dr Andrish has updated his discussion of sports injuries in recreational athletes that first appeared in 2004 in The Journal of Musculoskeletal Medicine.

Andryono. 2011. Profesional Soccer. Sub bab Cidera Pemain dan Penjelasan Sepak Bola. Hal 50. Teknik Informatika. STMIK El Rahma., Yogyakarta.

Bastian Steven D. Edward M, Laura J Houston. 1996. Neuromuscular adaptations in Isokinetc, Isotonic, and Agility Training Program. From Medsport, Orthopedical Surgery, University of Michigan. Michigan.

Ellis and Smith. 2000. Protocol For The Psicological Assesment Of Team Sport

Players.In.Jc. Gore.ed. Protocol for the psicological Assesment of Team Net Ball Players (pp.302-310). Champaigh. Human Kinetic.

Johansyah L., 2005. Mengenal Latihan Pliometrik. Fakultas Ilmu Kesehatan,

Universitas Negeri Jakarta dan Pelatih SEA Games 99 s/d 2005, Jakarta. Goldstein, B., & Kontor, K. 2002. How To Make Your Soccer Field A

Conditioning Facility. Performance Soccer Conditioning. Lincoln, NE: Ken Kontor.

Gyton. 2007: Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi II. EGC; Jakarta. Rhea. MR. Ball. Phillips W.T, Burket L.N. 2002. A Comparison of Linear and

Daily UndulatingPeriodized Program With Equal Volume and Intensity for Strenght. Journal of Strenght and Conditional Research. 16(2):250-255.

Sidik, Dikdik Z. 2008. Periodisasi Latihan Kekuatan Untuk Olahraga Dominan

Kecepatan. Universitas Indonesia. Jakarta. Snell, R.S., 1993. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran; edisi keenam,

alih bahasa Liliana Sugiono, EGC, J akarta, hal. 884-885 Teguh, Lokananta. 2003. Pengaruh pemberian Latihan plyometrik Stride Jump

cross over and Singel Stride Jump terhadap daya ledak. Kekuatan dan kelincahan otot tungkai pada anak laki-laki usia11-13 tahun. JBP No 5. Vol 01. Januari 2003.

Topend. 2012. Fitness Testing. Agility T test. Last Modified: 07/15/2012 22:01:

26http:// www. topendsports.com/testing/tests/t-test.htm, Last Modified: 01/31/2012 14:02:09

Page 13: PENG ARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOKINETIK OTOT …eprints.ums.ac.id/25405/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · tujuan dilakukan latihan fisik berupa Isotonik dan Isokinetic Exercise. Isotonik

11

Whittle, Michael W., 2007 ; Terminology Used In Gait Analisys-Normal Gait-Gait Analisys an Introduction on http://www.elsevier.com.