Top Banner
TEORI KOMUNIKAS I Teori Penetrasi Sosial Tim Dosen : DR. Antar Venus, M.A.Comm. Meria Octavianti, S.Sos, M.Si. Nama : Bella Kharisma Dila Npm : 210110130120 Kelas : Manajemen Komunikasi A Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Tahun Ajaran 2013/2014
18

Penetrasi Sosial

Nov 20, 2014

Download

Science

mankoma2013

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Penetrasi Sosial

TEORI

KOMUNIK

ASI

TeoriPenetrasiSosial

Tim Dosen :

• DR. Antar Venus,

M.A.Comm.

• Meria Octavianti, S.Sos,

M.Si.

Nama : Bella Kharisma DilaNpm : 210110130120Kelas : Manajemen Komunikasi A

Manajemen KomunikasiFakultas Ilmu KomunikasiUniversitas PadjadjaranTahun Ajaran 2013/2014

Page 2: Penetrasi Sosial

Sebagai salah satu dari sekian banyak ilmu

sosial, maka ilmu komunikasi mengkhususkan kajiannya pada fenomena human communication. Fenomena human communication sendiri menurut Littlejohn , teori penetrasi sosial atau Social Penetration Theory termasuk kedalam komunikasi Interpersonal .Teori ini dikemukakan oleh Irwin Altman dan Dalmas Taylor.

Teori mereka menggambarkan suatu pola pengembangan hubungan, sebuah proses yang mereka identifikasi sebagai penetrasi sosial. Penetrasi sosial merujuk pada sebuah proses ikatan hubungan dimana individu-individu bergerak dari komunikasi superfisial menuju ke komunikasi yang lebih intim.Proses penetrasi sosial karenanya mencakup didalamnya perilaku verbal , perilaku non verbal , dan perilaku yang berorientasi pada lingkungan .

Latar Belakang

Page 3: Penetrasi Sosial

Teori Penetrasi Sosial dikemukakan oleh Irwin Daltman dan Dalmas Taylor

pada tahun (1973) percaya bahwa hubungan orang sangat bervariasi

dalam penetrasi sosial mereka. Mereka mengatakan bahwa hubungan

bersifat teratur adan dapat diduga dalam perkembangannya.

Berikut ini Biografi dari Daltman & Taylor.

Sejarah

Page 4: Penetrasi Sosial

Biografi

Irwin Daltman dilahirkan pada tanggal 16 Juli 1930,

di New York. Altman adalah seorang psikolog sosial yang meraih gelar BA gelar dari New York University pada tahun 1951 , gelar MA dari

University of Maryland pada tahun 1954 dan

gelar Ph.D. dari University of Maryland pada tahun 1957 . Dia

aktif dalam banyak kelompok dan asosiasi

termasuk Asosiasi Internasional Psikologi

Terapan , American Psychological

Association , Asosiasi Amerika untuk Kemajuan

Ilmu Pengetahuan,dll

IrwinDaltman

Page 5: Penetrasi Sosial

DALMAS TAYLOR

DA Taylor , seorang pemimpin keadilan sosial , sarjana , politisi dan administrator , mentor dan guru . Taylor adalah pendiri Program Fellowship Minoritas di American Psychological Association . Dia membantu membuka APA psikolog etnis minoritas hamil KTT Etnis Minoritas Psikolog pada tahun 1978 . Taylor bertugas di berbagai papan APA , komite , gugus tugas , dan kelompok ad hoc , dan terpilih sebagai presiden dari Divisi 9 dan Divisi 45 Teori Penetrasi Sosial ( 1973) dengan I. Altman .

Biografi

Page 6: Penetrasi Sosial

PENGERTIAN PENETRASI SOSIAL

Teori penetrasi sosial adalah teori yang menggambarkan suatu pola pengembangan hubungan, sebuah proses yang diidentifikasi sebagai penetrasi sosial (merujuk pada sebuah proses ikatan hubungan dimana individu-individu bergerak dari komunikasi superficial menuju ke komunikasi yang lebih intim). Keintiman yang dimaksud lebih dari sekedar keintiman fisik, melainkan juga intelektual dan emosional, hingga pada batasan dimana pasangan melakukan aktifitas bersama.

Page 7: Penetrasi Sosial

Asumsi Teori Penetrasi Sosial

Hubungan-hubungan memiliki kemajuan dari tidak intim menjadi intim

Secara umum, perkembangan hubungan sistematis dan dapat diprediksi

Pembukaan diri adalah inti dari perkembangan hubungan

Perkembangan hubungan mencakup depenetrasi (penarikandiri) dan disolusi

Page 8: Penetrasi Sosial

“MENGUPAS” LAPISAN HUBUNGAN: ANALOGI BAWANG

Altman dan Taylor mengibaratkan manusia seperti bawang merah. Maksudnya adalah pada hakikatnya manusia memiliki beberapa layer atau lapisan kepribadian. Jika kita mengupas kulit terluar bawang, maka kita akan menemukan lapisan kulit yang lainnya. Begitu pula kepribadian manusia.

Page 9: Penetrasi Sosial

MODEL SOCIAL PENETRATION THEORY (ALMANT & TAYLOR , 1973)

http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/12/1356544485482371312.png

Page 10: Penetrasi Sosial

Lapisan Pertama Atau Terluar Kulit Bawang /orientasi : Lapisan kulit terluar dari kepribadian manusia adalah apa-apa yang terbuka bagi publik, apa yang biasa kita perlihatkan kepada orang lain secara umum, tidak ditutup-tutupi. Lapisan ini biasanya hanya terbuka bagi orang-orang tertentu saja, orang terdekat misalnya. Maka informasinya bersifat superficial.

lapisan kulit bawang kedua /pertukaran penjajakan afektif : disebut dengan tahap pertukaran afektif eksploratif. Tahap ini merupakan tahap ekspansi awal dari informasi dan perpindahan ke tingkat pengungkapan yang lebih dalam dari tahap pertama. Dalam tahap tersebut, di antara dua orang yang berkomunikasi, misalnya mulai bergerak mengeksplorasi ke soal informasi yang berupaya menjajagi apa kesenangan masing-masing.

Model social penetration theory (almant & taylor , 1973)

Page 11: Penetrasi Sosial

Lapisan Kulit Bawang Ketiga/

pertukaran afektif : Tahapan

berikutnya adalah tahap

ketiga, yakni tahap

pertukaran afektif. Pada

tahap ini terjadi peningkatan

informasi yang lebih bersifat

pribadi, misalnya tentang

informasi menyangkut

pengalaman-pengalaman

privacy masing-masing. Lapisan Kulit Bawang Keempat / pertukaran stabil : Tahap keempat

merupakan tahapan akhir atau lapisan inti, disebut juga dengan tahap pertukaran yang stabil. Pada tahap tersebut sifatnya sudah sangat intim dan memungkinkan pasangan tersebut untuk memprediksikan tindakan-tindakan dan respon mereka masing-masing dengan baik.

Page 12: Penetrasi Sosial

PERTUKARAN SOSIAL

PERTUKARAN SOSIALTeori Penetrasi Sosial didasarkan pada beberapa prinsip Teori

Pertukaran Sosial ( Thibaut & Kelley ,1959 ). Sebagaimana didiskusikan , teori ini menyatakan bahwa pertukaran sosial “ melibatkan bantuan – bantuan yang menciptakan kewajiban

di masa datang dan oleh karenanya membawa sebuah pengaruh mendasar dalam sebuah hubungan sosial”.

  Altman dan Taylor mendasarkan beberapa karya mereka pada proses-proses pertukaran sosial yaitu pertukaran

sumber daya antar individu-individu dalam sebuah hubungan.

Menurut Taylor dan Daltman, hubungan dapat dikonseptualisasikan dalam bentuk penghargaan dan pengorbanan, jika dalam hubungan menyediakan lebih banyak penghargaan daripada pengorbanan maka individu cenderung bertahan dalam hubungan mereka, sebaliknya  jika seorang individu percaya bahwa lebih banyak pengorbanan ketika menjalani hubungan maka disolusi hubungan mungkin akan terjadi karena pengorbanan mendorong munculnya perasaan negatif.

Page 13: Penetrasi Sosial

CONTOH KASUSMawar dan marwan awalnya tidak mengenali

satu sama lain . Mawar sudah lama melajang sedangkan marwan baru saja putus dengan kekasihnya , marwan merasa sedih dan kesepian melajang seorang diri dan membutuhkan wanita sebagai pengganti kekasihnya , lalu suci sebagai temannya marwan dan mawar mengenali mereka satu sama lain.

Tidak beberapa lama mereka bertemu untuk saling mengenal satu sama lain. Mereka bertemu dan mengobrol secara umum untuk pertama kalinya , lalu mereka bertemu kembali karena merasa nyaman dan memiliki kecocokan. Setelah berkali – kali bertemu Mawar, marwan membicarakan masalah hubungan mereka yang berawal dari komunikasi superficial menjadi komunikasi yang lebih intim.

Page 14: Penetrasi Sosial

KESIMPULAN

Teori Penetrasi sosial adalah teori yang membahas bagaimana perkembangan kedekatan dalam sebuah hubungan. Irwin Altman dan Dalmas Taylor mengibaratkan manusia seperti bawang merah. Maksudnya adalah pada hakikatnya manusia memiliki beberapa layer atau lapisan kepribadian. Jika kita mengupas kulit terluar bawang, maka kita akan menemukan lapisan kulit yang lainnya. Begitu pula kepribadian manusia. Dalam teori ini Irwin Altman dan Dalmas Taylor menyatakan empat tahapan penetrasi sosial yaitu orientasi, pertukaran penjajakan afektif, pertukaran afektif dan pertukaran stabil.

Page 15: Penetrasi Sosial

PROFIL DOSEN PEMBIMBING

DR. Antar Venus, M.A.Comm.lahir di Serang – Banten, 2 Juni 1968. Ia adalah dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad. Sebagai akademisi sekaligus peneliti, ia kerap berpartisipasi dalam berbagai seminar / simposium/ pelatihan ataupun lokakarya di bidang ilmu yang digelutinya, baik sebagai pembicara, pembahas ataupun peserta. Antar Venus adalah Pakar Komunikasi yang terobsesi membumikan ilmu komunikasi. Sebagai pengampu mata kuliah teori – teori Komunikasi di Universitas Padjadjaran, Dosen ini menyebarkan motto “Learning Communication theories in practical way”

Page 16: Penetrasi Sosial

BIOGRAFI PENULISSaya Bella Kharisma Dila , lahir di Bandung pada tanggal 28

April 1996.Menempuh pendidikan di SDN Polisi 5 Bogor selama 6 tahun , lalu melanjutkan pendidikan di

SMP Taruna Andigha Bogor selama 3 tahun , setelah itu

melanjutkan pendidikan di SMA BBS Bogor selama 3 tahun.

Sekarang sedang menempuh studi program sarjana Manajemen Komunikasi di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Setelah saya mempelajari teori ini , penulis merasa bahwa pada hakikatnya manusia memiliki beberapa layer atau

lapisan kepribadian.

Page 17: Penetrasi Sosial

SUMBER : West, Richard & Lynn

H.Turner.2012.Pengantar teori komunikasi. Jakarta : salemba humanika

Page 18: Penetrasi Sosial

SELESAI TERIMA KASIH