Top Banner

of 27

Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

Jun 02, 2018

Download

Documents

AshyerNerotouw
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    1/27

    L aporanPraktikum : Dasar-DasarI lmu Tanah

    PENETAPAN BD,PD,%PORI DAN %FC

    Oleh :

    Nama : Aser.Y.K.Nerotouw

    Npm : 04311311049

    Prodi : Agroteknologi

    Kelompok : VI (Enam)

    FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS

    KHAIRUN TERNATE

    TAHUN 2014

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    2/27

    HALAMAN PENGESAHAN

    JUDUL : PENETAPAN BD,PD,%PORI DAN %FC

    NAMA : ASER.Y.K.NEROTOUW

    NPM : 04311311049

    KELOMPOK : VI (Enam)

    PRODI : AGROTEKNOLOGI

    FAKULTAS : PERTANIAN

    Telah Disetujui Oleh

    Koordinator Praktikum DDIT

    (IDRIS ABD. RACHMAN, SP.M.Si)

    i

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    3/27

    KATA PENGANTAR

    Alhamdulillah,,, Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT., dimana ia telah

    memberikan saya nikmat kesehatan, kesempatan dan telah membimbing kami mulai dari

    kegiatan praktikum yang saya laksanakan di laboratorium mengenai Penetapan BD,PD,%Pori

    dan %FC hingga penyusunan laporan praktikum ini yang walaupun penuh dengan berbagai

    macam tantangan dan hambatan, namun saya tetap yakin percaya bagi siapa saja, Allah

    mengharapkan pertolongan maka dari dalamnya selalu menolong dan menyertainya.

    Satu-satu harapan saya adalah kiranya laporan hasil praktikum ini dapat bermanfaat

    bagi kita semua terutama kepada orang yang ingin bergeluti pada bidang ilmu tanah maupun

    bidang ilmu pertanian secara umum.

    Dengan demikian saya mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada

    bapak dosen selaku pembimbing saya yang telah banyak memberikan motifasi serta membantu

    saya mulai dari awal kegiatan praktikum yang kami laksanakan hingga terselesaikannya

    praktikum ini.

    Ternate, 30 November 2014

    Penyusun

    Aser.Y.K.Nerotouw

    ii

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    4/27

    DAFTAR ISI

    HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... i

    KATA PENGANTAR ................................................................................. ii

    DAFTAR ISI ................................................................................................ III

    DAFTRAR TABLE .................................................................................... IV

    DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ V

    DAFTAR GAMBAR ................................................................................... vi

    I. PENDAHULUAN1. Latar belakang ........................................................................................ 12. Tujuan praktikum ................................................................................... 2

    II. TINJAUAN PUSTAKA1.Factor-faktor yang mempengaruhi BD,PD tanah ..................................... 32.Factor factor yang mempengaruhi persen (%) pori .................................. 33.Faktor factor yang mempengaruhi persen (%) field capacity ................... 44,hubungan BD, PD, % Pori, %FC dengan ketersediaan air tanah ............. 4

    III. BAHAN DAN METODE1. Tempat dan waktu ..................................................................................... 7

    2. Alat dan bahan ......................................................................................... 73. Metode praktikum ..................................................................................... 74. Pelaksanaan ............................................................................................... 75. Tehnik analisa data ................................................................................... 9

    IV. HASIL DAN PEMBAHASAN1. Hasil ......................................................................................................... 102. Pembahasan ............................................................................................. 12

    V. KESIMPULAN DAN SARAN

    1. Kesimpulan ............................................................................................... 152. Saran ......................................................................................................... 15

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

    iii

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    5/27

    DAFTAR TABEL

    Tabel Teks Halaman

    I. Metode Pangamatan Praktikum....7 II. Hasil Penetapan BD,PD,%PORI DAN %FC...10

    iv

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    6/27

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran Teks Halaman

    1. HALAMAN PENGESAHAN i 2. Data Pengamatan BD,PD,%PORI DAN %FC....1 7

    3. Dokumentasi Praktikum penetapan BD,PD,%FC,%PORI 20

    v

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    7/27

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar Teks Halaman

    1. Grafik BD10 2. Grafik PD10 3. Grafik % pori...11 4. Grafik % FC11

    Vi

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    8/27

    I. PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    Pada mulanya tanah di pandang sebagai lapisan permukaan bumi(Natural Body) yang

    berasal dari bebatuan(natural material) yang telah mengalami serangkaian pelapukkan oleh gaya-

    gaya alam (natural force) sehingga membentuk regolith (lapisan berpartikel halus).

    Tanah terbentuk dari bahan asalnya yang disebut sebagai bahan induk. Bahan induk tanah

    berasal dari batuan melalui proses pelapukan berubah membentuk lapisan atau horizon-horizon

    tanah dan akhirnya membentuk suatu tubuh tanah yang utuh.

    Batuan induk adalah semua bahan yang keras, maupun lunak seperti abu vulkanik, batu

    liat, batu kapur, endapan sungai dan laut, gambut serta bahan-bahan lainnya yang merupakan

    asal pembentukan tanah. Karena tanah berasal dari suatu bahan induk yang telah mengalami pelapukan, maka sifat-sifat tanah baik fisik, kimia, dan minerologi tanahnya tidak berbeda jauh

    dari sifat bahan induknya, terkecuali telah mengalami pelapukan lanjut.

    Tanah merupakan bangunan alami yang tersusun atas horizon-horizon yang terdiri atas

    bahan mineral dan organik, kemudian manusia sangat tergantung pada tanah dan sampai batas-

    batas tertentu tanah yang baik tergantung pada manusia dan pengelolahnya. Tanah merupakan

    tumbuhan alam tumbuhan dapat hidup, dan manusia menikmati dan menggunakan tumbuhan

    karena keindahannya dan karena manfaatnya dimakan oleh mahluk lainnya. Juga tingkat hidup

    kerap kali ditentukan oleh kualitas tanah da oleh jenis kualitas tumbuh-tumbuhan dan juga

    hewan-hewan yang hidup di atasnya.

    Bulk density atau biasa disingkat dengan (BD) merupakan petunjuk kepadatan tanah,

    makin padat suatu tanah makin tinggi tingkat bulk density, maka penting untuk mengetahui

    tingkat kepadatan suatu tanah karena makin padat suatu tanah, maka makin sulit air untuk

    meneruskan atau menembus akar tanaman. BD juga berbeda dengan partikel density (PD)

    (kerapatan jenis zarah), tanah kering persatuan volume partikel-partikel (padat ) tanah (jadi tidak

    termasuk pori-pori tanah, tanah mineral mempunyai partikel density = 2,65 g/cm 3 dengan

    mengetahui besarnya bulk density dan partikel density maka dapat dihitung banyaknya persen

    (%) pori-pori total tanah.

    Pori-pori tanah bagian dari tanah yang tidak terisi oleh bahan padat (terisi udara dan air).

    Pori terdiri atas kasar berisi udara atau air gravitasi dan halus berisi udara atau air kapiler tetapi

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    9/27

    tidak dapat menyimpan atau menahan air. Peredaran air ini disebut aerase sehingga pori makro

    dinamakan juga pori aerase. Pori-pori berukuran kecil (pori mikro), memiliki gaya kapiler yang

    dapat menahan air dan menaikkan air dari permukaan air tanah ke zona perakaran tanaman.

    Sehingga berdasarkan fungsinya pori-pori ini dinamakan pori kapiler. Porositas adalah jumlah

    pori aersi dan pori kapiler.

    Dari uaran diatas maka dipandang perlu untuk melakukan percoban penetapan Bulk

    Density (BD), Partikel Density (PD), Persen (%) Pori dan Persen (%) Filed Capasity (FC).

    2. Tujuan Praktikum

    Adapun tujuan dari praktikum ini antara lain :

    1. Mengatahui cara penetapan BD dan PD tanah

    2. Mengatahui perbedaan nilai BD dan PD pada setiap lapisan3. Mengatahui persen (%) pori tanah

    4. Mengatahui field capacity (FC)

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    10/27

    II. TINJAUAN PUSTAKA

    1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Bulk Density Dan Partikel Density Tanah

    Kerapatan partikel (Bulk Density) merupakan berat partikel persatuan volume tanah

    beserta porinya. Kisaran kerapatan limbat tanah berfariasi cukup lebar tergantung ruang pori dan

    tekstur tanahnya. Bahan organik mineral juga mempengaruhi kerapatan limbat. Bahan organik

    ini berperan dalam pengembangan struktur. Semakin tinggi kandungan bahan organiknya

    semakin berkembang struktur tanah yang dapat mengakibatkan bongkah semakin kecil (Hartati,

    2001).

    Ada beberapa factor yang mempengaruhi BD dan PD Tanah,, menurut (Hanafiah, 2005)

    sebagai berikut:

    a. TeksturTekstur tanah dapat diartikan sebagai penampilan visual suatu tanah berdasarkan

    komposisi kualitatif dari ukuran butiran tanah dalam suatu massa tanah tertentu. Tekstur tanah

    menunjukan komposisi partikel penyusun tanah.

    b. Bahan Organik

    Bahan organik biasanya berasal dari proses pelapukan batuan. Bahan organik

    komposisinya didalam tanah memang sedikit yaitu berkisar 3-5% tapi pengaruhnya sangat besar

    terhadap perubahan sifat-sifat tanah. Bahan organik dalam tanah terdiri atas bahan organik kasar

    dan bahan organik halus .

    c. Struktur

    Struktur tanah merupakan gumpalan-gumpalan kecil alami dari tanah, akibat melekatnya

    butir-butir primer tanah satu sama lain. Satu unit struktur disebut ped (terbentuk karena prose

    salami ). Clod juga merupakan unit gumpalan tanah teatpi terbentuknya bukan karena proses

    alami (misanya karena pencangkulan tusukan pisau dan sebagainya) .

    2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persen (%) Pori

    Ruang pori merupakan bagian volume tanah yang ditempati oleh air dan udara,

    keseimbangan antara udara dan air yang menempati ruang pori ditentukan oleh ukuran pori dan

    ada beberapa factor yang mempengaruhi % pori yang seperti yang di paparkan oleh, (Arsyad S,

    2000) antara lain.

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    11/27

    a. Kandunan bahan organic

    b. Struktur tanah

    c. Tekstur tanah

    Porositas tanah tinggi kalau bahan organik tinggi tanah-tanah dengan struktur granuler atau

    remah,mempunyai porositas yang lebih tinggi dari pada tanah-tanah dengan struktur massive

    (pejal).tanah dengan tekstur pasir banyak mempunyai pori-pori makro sehingga sulit menahan

    air, (Hardjowigeno,1987).

    3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persen (%) Field Capacity

    Kapasitas lapang (field capacity) menunjukkan keadaan tanah yang cukup lembab yang

    menunjukkan jumlah air terbanyak yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya gravitasi.

    Kapsitas lapang ini sangat dipengaruhi tingkat kelembaban tanah yang sangat penting bagi pertumbuhhan tanaman, (Hanafiah, 2005).

    4. Hubungan BD,PD,%PORI,%FC Dengan Ketersediaan Air Tanah

    Bulk menyatakan tingkat kepadatan tanah yaitu berat kering suatu volume tanah dalam

    keadaan utuh yang biasanya dinyatakan dengan g/cm3. Perkembangan struktur yang paling besar

    pada tanah-tanah permukaan dengan tekstur halus menyebabkan kerapatan massanya lebih

    rendah dibandingkan tanah berpasir. Kerapatan massa (Bulk Density) dihitung sebagai berikut :

    Kerapatan massa = Berat tanah (g)/Volume tanah (cm3) (Foth, 1988).

    Kerapatan massa lapisan yang bertekstur halus biasanya antara 1,0-1,3 g/cm3. Jika

    struktur tanah kasar maka kerapatan massa 1,3-1,8 g/cm3. Dimana makin padat suatu tanah

    makin tinggi kerapatan massa atau bulk densitynya sehingga makin sulit meneruskan air atau

    ditembus oleh akar tanaman. Pemberian bahan organik pada tanah dapat menurunkan Bulk

    Density tanah, hal ini disebabkan oleh bahan organik yang di tambahkan mempunyai kerapatan

    jenis yang lebih rendah. Kemantapan agregat yang semakin tinggi dapat menurunkan bulk

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    12/27

    density tanah maka persentase ruang pori pori semakin kasar dan kapasitas mengikat air

    semakin tinggi (Kartasapoetra dan Sutedjo, 1991).

    Kepadatan tanah erat hubungannya dengan penetrasi akar dan produksi tanaman. Jika

    terjadi pemadatan tanah maka air dan udara sulit disimpan dan ketersediaannya terbatas dalam

    tanah menyebabkan terhambatnya pernapasan akar dan penyerapan air dan memiliki unsur hara

    yang rendah karena memiliki aktivitas mikroorganisme yang rendah (Hakim, dkk ,1986).

    Ruang pori tanah ialah bagian yang diduduki udara dan air. Jumlah ruang pori sebagian

    ditentukan oleh susunan butir-butir padat, apabila letak keduannya cenderung erat, seperti pada

    pasir atau subsoil yang padat, total porositasnya rendah.Sedangkan tersusun dalam agregat yang bergumpal seperti yang kerap kali terjadi pada tanah-tanah yang bertekstur sedang yang besar

    kandungan bahan organiknya, ruang pori persatuan volume akan tinggi (Buckman and Brady,

    1984).

    Total ruang pori dapat dihitung dengan menggunakan data bobot jenis partikel partikel

    dan bobot isi tanah sebagai berikut: TRP = 1 - X 100% Dimana: TRP = Total Ruang Pori BD =

    Bulk Density (g/cm3) PD = Partikel Density (Sutanto, 2005).

    Tanah bertekstur halus akan mempunyai persentase pori total lebih tinggi dari pada

    bertekstur kasar, walaupun ukuran pori dari tanah bertekstur halus kebanyakan sangat kecil dan

    porositas sama sekali tidak menunjukkan distribusi ukuran pori dalam tanah yang merupakan

    suatu sifat yang penting (Sarief, 1986). PDBD).

    Pori tanah adalah ruang-ruang yang terletak antara padatan bahan tanah. Pori tanah

    diklasifikasikan berdasar pada ukuran yang setara ruang antar bahan padat tanah.

    Pengklasifikasian pori tanah dapat dilaksanakan dengan menganggap pori tanah ini sebagai

    badan tunggal di dalam tubuh tanah. Antar poribesar berukuran setara akan dihubungkan oleh

    sekumpulan pori-pori berukuran sangat kecil. Pada susunan padat sederhana butiran pasir,

    dengan pori yang berbentuk dan berukuran serupa, saling berhubungan, maka bidang kerut-tegas

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    13/27

    yang terlihat dianggap sabagai batas dari suatu pori. Pori dengan O < 30 mikron berperan penting

    bagi jasad renik tanah dan tanaman, pori dengan O 30-100 mikron penting pada fenomena

    pergantian udara tanah dan cadangan untuk transpot dan pengagihan air tanah, dan pori dengan

    O > 100 mikron berperan besar dalam mempercepat laju penetrasi udara ke bagian tubuh tanah

    sebelah dalam, serta mempercepat pelaluan air. Pori tanah dapat dikelompokkan menjadi delapan

    kategori, yaitu packing void yang terdiri dari simple packing dan compoud packing, vugh,

    vesicle, channel dan chamber, plane yang terdiri dari joint, craze dan skew (Poerwowidodo,

    1990).

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    14/27

    III. BAHAN DAN METODE

    1. Tempat Dan Waktu

    Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Program Studi Ilmu Tanah Fakultas

    Pertanian Universitas Khairun Ternate, dengan waktu pelaksanaannya mulai dari tanggal 26

    27, November 2014

    2. Alat Dan Bahan

    Adapun alat dan Bahan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain, oven mammert, ring

    sample, Timbangan, ember, mistar, alat tulis menulis, kamera (untuk dokumentasi), Kain lap

    (untuk memudahkan mengangkat ring sampel tanah yang suda di panaskan) sampel tanah lapisan

    I dan II.

    3. Metode Praktikum

    Metode yang dipakai dalam praktikum ini dapat dilihat pada tabel berikut:

    Tabel 1. Metode pengamatan praktikum

    No Jenis Pengamatan Metode

    1.2.

    3.

    4.

    Bulk Density (BD)Particle Density (PD)

    Persen (%) Pori

    Field Capacity

    Ring SampelRing Sampel

    Hitung

    Ring Sampel

    4. Pelaksanaan

    a. Penyiapan alat dan bahan

    b. Ring sampel yang berisi tanah utuh lapisan I dan lapisan II di timbang sebelum

    dijenuhkan untuk mengetahui berat tanah utuh.

    c. Ring sampel yang berisi tanah utuh lapisan I dan lapisan II dijenuhkan kedalam air

    sampai udara yang terdapat pada pori tanah terdesak keluar,kemudian pori tanah tersebut

    terisi penuh oleh air.

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    15/27

    d. Ring sampel yang berisi tanah utuh lapisan I dan lapisan II ditimbang setelah dijenuhkan

    untuk mengatahui nilai berat tanah.

    e. Setelah ditimbang tanah yang berada di ring sampel kemudian ring sampel yang beris

    tanah lapisan I dan lapisan II di masukkan ke dalam oven memmet dengan suhu 105 0 C

    selama 24 jam.

    f. Setelah pengeringan selesai selanjutnya ring sampel yang berisi tanah dikeluarkan dari

    oven kemudian ring sampel yang berisi tanah ditimbang berat kering ovennya.

    g. Kemudian tanah yang terdapat diring sampel dilepaskan keluar untuk di timbang berat

    tanah tanpa ring sampel.

    h. Setelah proses pelepasan selesai di timbang berat ring, tinggi ring dan diameter ring

    i. Setelah itu proses penghitungan nilai dari BD, PD, % pori dan Field capacity.

    5. Teknik Analisa Data

    Teknik analisa data dalam praktikum ini menggunakan beberapa persamaan sebagai berikut :

    a. Pesamaan Volume Ring Sampel I .r 2 .t

    b.Persamaan Bulk Density

    c. Persamaan partikel density (PD)

    d. Persamaan Porositas (% pori)

    ()

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    16/27

    e. Persamaan Field Capacity

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    17/27

    IV.HASIL DAN PEMBAHASAN

    1. Hasil

    Hasil dari praktikum penetapan BD,PD,%Pori dan Field Capacity dinyatakan dalam bentuk

    table sebagai Berikut :

    No Sampel BD (gr/cm ) PD (gr/cm ) FC (%) Porositas %

    1.

    2.

    I

    II

    1,03

    1,12

    1,24

    1,32

    40

    25

    16,93

    15,15

    Sumber :Data diolah 2014

    Grafik I.Bulk Density (BD)

    Sumber : Data Primer yang Diolah Tahun 2014

    Grafik II. Partikel Density (PD)

    Sumber: Data primer yang diolah Tahun 2014

    0.98

    1

    1.02

    1.04

    1.06

    1.08

    1.1

    1.12

    Lapisan I Lapisan II

    1.2

    1.25

    1.3

    1.35

    Lapisan I Lapisan II

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    18/27

    Grafik III .%pori

    Sumber :Data Primer yang diolah Tahun 2014

    Grafik IV.%Pori

    Sumber : Data Primer yang Diolah Tahun 2014

    14

    14.5

    15

    15.5

    16

    16.5

    17

    Lapisan I Lapisan II

    0

    10

    20

    30

    40

    Lapisan I Lapisan II

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    19/27

    2. Pembahasan

    Berdasarkan hasil perhitungan nilai BD,PD,%Pory dan Field Capacity dapat di analisa

    bahwa lapisan I dan lapisan II memiliki nilai BD,dan PD berbeda pada nilai FC dan %Pori

    memiiki nilai yang berbeda hal ini saling berkaitan dengan tekstur dan bahan organic sebagaifactor yang menyebabkan Lapisan II memiliki Nilai PD dan PD lebih tinggi dari pada lapisan I

    Pada umumnya kisaran partikel density tanah tanah mineral kecil adalah 2,6-2,93

    gr/cm3. Hal ini disebabkan mineral kwarsa, feldspart dan silikat koloida yang merupakan

    komponen tanah sekitar angka tersebut. Jika dalam tanah terdapat mineral-mineral berat sepereti

    magnetik, garmet, sirkom, tourmaline dan hornblende, partikel density dapat melebihi 2,75

    gr/cm3. besar ukuran dan cara teraturnya partikel tanah tidak dapat berpengaru dengan partaken

    density. Ini salah satu pebnyebab tanah lapisan atas mempunyai nilai partikel density yang lebihrendah dibandingkan dengan lapisan bawahnya.karena banyak mengandung bahan organik (

    Hakim, 1986).

    Perbedaan berdasarkan parameter pada lapisan I dan II

    1. Bulk Dencity (BD)

    Berdasarkan tabel hasil pengamatan dapat dilihat bahwa pada tanah incepticol

    dari kedua lapisan sangat berbeda baik lapisan I memiliki nilai 1,03 gram/cm3

    sedangkan

    pada lapisan II memiliki nilai sebesar 1,12,hal ini sesuai dengan pengamatan di lapangan

    bahwa tekstur tanah pada lapaisan I terdapat tanah berpasir dengan kandungan bahan

    organik sangat banyak. Menurut foth 1992, mengatakan bahwa bahan organik lebih

    ringan dari pada bahan mineral, nilai bulk dencity akan lebih rendah jika bahan organic

    penyusun tanah tinggi karna bahan organik dapat memperkecil porositas tanah dan dapat

    memperbesar porositas tanah serta memiliki berat yang kecil di banding dengan bahan

    mineral, akan tetapi tanah yang terdapat di das mira tidak baik untuk budidaya tanaman

    holtikultura, sebab memiliki tanah berpasir dengan kandungan bahan organic yang

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    20/27

    rendah dikarenakan lokasi tersebut berada di dekat aliran sungai, sehingga waspada

    terjadinya banjir ketika terjadi hujan yang besar

    2. Partikel Dencity

    Dari data diatas menunjukan bahwa nilai PD pada lapisan I dan lapisan II sangat

    berbeda, dimana lapisan I memiliki tingkat kerapatan partikel tanah lebih rendah dari

    lapisan II karena menurut harjdowigeno (1992) ia mengatakan bahwa factor yang

    mempengaruhi partikel dencity tanah adalah BD dan bahan organic tanah, maka partikel

    dencity dalam tanah tersebut akan semakin rendah begitu pula sebaliknya

    3. Porositas (% pori)Dari data nilai diatas dapat dikatakan bahwa kapasitas pori pada lapisan I dengan

    nilai 16,93 % dibandingkan dengan lapisan II dengan nilai 15,15 % hal ini di sebabkan

    kerapatan tanah tinggi sehingga porositas menjadi lebih kecil, pada umumnya dalam

    tanah ada dua macam pori, pori makro dan pori mikro, meskipun ada garis batas yang

    jelas. Jumlah persen (%) pori yang terdapat pada tanah yang ada di Desa kusu Oba

    merupakan pori mikro untuk lapisan I karena pada hasil percobaan yang dilakukan

    dilaboratorium ternyata didapat hasil lapisan I lebih kecil porositasnya sehingga dapat

    menahan dan menyimpan air dalam tanah lebih tinggi serta dapat menaikan air tanah ke

    permukaan perakaran tanaman, dibandingkan dengan porositas yang dimiliki oleh lapisan

    II atau pori makro lebih dominan pada lapisan II,sehingga kurang mampu menahan dan

    menyimpan air dan draenase cepat (Yulius,dkk.1985)

    4. Field capacyti (FC)

    Dari data diatas, FC untuk lapisan I lebih tinggi dengan nilai 40 % dibandingkan

    FC pada lapisan II dengan nilai 25 %. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan tekstur dan

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    21/27

    kadar bahan organik pada kedua lapisan tersebut, dimana tekstur lapisan I lebih kasar dari

    pada lapisan II begitu pula kadar bahan organik lebih tinggi dibandingkan dengan

    lapisan II. Semakin halus tekstur serta semakin banyak kadar bahan organik maka

    kapasitas lapangnya semakin besar.

    Kadar bahan organic yang terdapat dalam tanah mempengaruhi nilai field capacity.

    Tanah dengan kadar bahan organic tinggi akan semakin banyak menyimpan air untuk

    proses pembusukan bahan utama organic. Sehingga tanah dengan kadar bahan organic

    tinggi memiliki nilai FC yang tinggi pula. Oleh karena itu, tanah dengan kadar bahan

    orgaik tinggi sudah tentu mempunyai kapasitas lapang serta kemampuan menyerap danmenyimpan air yang tinggi pula.

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    22/27

    V.KESIMPULAN DAN SARAN

    A. KESIMPULAN

    Berdasarkan urutan pembahasan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut

    1. BD pada Lapisan II lebih tinggi dari pada lapisan I

    2. PD pada Lapaisan II Tinggi dari pada lapisan I

    3. Field Capasity pada lapisan I lebih tinggi dari pada lapisan II rendah

    4. nilai porositas tanah pada lapisan I lebih tinggi dari lapisan II

    B. SARAN

    Adapun saran dari praktikum ini agar bisa mengambil sampel tanah bukan Cuma satu

    lokasi tetapi dilokasi-lokasi lain sehingga dapat dibuat perbandingan atau perbedaan yang nyata

    terhadap lokasi-lokasi tanah tersebut dengan BD,PD,FC, dan %pori yang berbeda.

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    23/27

    DAFTAR PUSTAKA

    Arsyad,S 2000 Konservasi Tanah Dan Airinstitut Pertanian Bogor Press.BogorBuckman and Brady, 1982. Ilmu Tanah . Bhratara Karya Aksara.

    Jakarta.

    Foth, Henry D., 1994. Dasar-Dasar Ilmu Tanah . Gajah Mada University Press. Yogakarta.

    Hardjowigeno.2003 ilmu tanah.PT media tamah sarana.jakarta

    Hakim, N., dkk. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah . Penerbit Universitas Lampung. Lampung.

    Hartati,TT.2001 perbaikan sifat psament melalui perbaikan bahan andisol dan limbah olahansagu program pasca sarjana fakultas pertanaian universitas gajah mada.yogyakart.(tesis)

    Hanafiah, 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Penerbit Raja Grafindo Persada. Jakarta .

    Hardjowigeno, 1987. Ilmu Tanah . PT.Mediyatama Sarana Perkasa.

    Jakarta.

    Poetra Kartasa dkk 1991. Pengantar Ilmu Tanah Terbentuknya Tanah Dan Tanah Pertanian . RinekaCipta. Jakarta.

    Pairunan, dkk., 1985. Dasar-Dasar Ilmu Tanah . Perguruan Tinggi Indonesia Bagian Timur.Makasar.

    Poerwowidodo.1990. tanah-tanah utama Indonesia .pustaka jaya.jakarta

    Sarief,s 1990. dasar dasar ilmu tanah .Armico.Bandung

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    24/27

    LAMPIRAN

    1. HASIL PENGAMATAN DI LABORATORIUM

    TABEL II hasil pengamatan bulk density,partikel denseity,% field capacity,%pori

    nosampeltanah

    volume(cm)

    berat (gram)

    i ii Iii iv v

    1 I 288,64 520 850 300 160 360

    2 Ii 248,23 500 520 280 170 330

    Sumber : Data Primer Setelah Diolah, Tahun 2014

    Menghitung volume ring sample Lapisan I dn II

    = x6,9

    t= 6,9 cm

    Ring Sampel

    d = 7,3 cm

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    25/27

    LAPISAN I

    3

    Cm3

    = 40 %

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    26/27

    = =3,14(3,6) 2x6,1

    =248,23 t=6,1

    LAPISAN II

    = 1,12 Cm3

    Cm3

    = 25 %

    Ring Sampel

    d = 7,2 cm

  • 8/10/2019 Penetapan Bulk Density,Partikel Density ,Persen Pori Dan Persen Fartikel Densityr Isi

    27/27

    DOKUMENTASI KELOMPOK VI (Enam)

    PROSES PENIMBANGAN BERAT TANAH

    YANG SEBELUM DIJENUHKANPROSES KERING OVEN SELAMA 24

    JAM DENGAN SUHU 105 OC

    PRSES PENIMBANAGN TANAH SETELAHKERING OVEN

    PROSES PENJENUHAN SAMPEL TANAH

    TAK TERGANGGU