Top Banner
i PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE YANG MENGALAMI PREKOGNISI SKRIPSI Oleh : Nineng Faizatul Muna Arif 2010-60-001 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2014
18

PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE - eprints.umk.ac.ideprints.umk.ac.id/2611/1/Halaman_Judul.pdf · v MOTTO If you cannot accept yourself, then don’t expect people to accept yourself

Mar 03, 2019

Download

Documents

ngothuy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE - eprints.umk.ac.ideprints.umk.ac.id/2611/1/Halaman_Judul.pdf · v MOTTO If you cannot accept yourself, then don’t expect people to accept yourself

i

PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE

YANG MENGALAMI PREKOGNISI

SKRIPSI

Oleh :

Nineng Faizatul Muna Arif

2010-60-001

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2014

Page 2: PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE - eprints.umk.ac.ideprints.umk.ac.id/2611/1/Halaman_Judul.pdf · v MOTTO If you cannot accept yourself, then don’t expect people to accept yourself

ii

PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE

YANG MENGALAMI PREKOGNISI

SKRIPSI

Usulan memenuhi sebagian persyaratan

Dalam jenjang derajad S-1

Oleh :

Nineng Faizatul Muna Arif

2010-60-001

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2014

Page 3: PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE - eprints.umk.ac.ideprints.umk.ac.id/2611/1/Halaman_Judul.pdf · v MOTTO If you cannot accept yourself, then don’t expect people to accept yourself

iii

Page 4: PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE - eprints.umk.ac.ideprints.umk.ac.id/2611/1/Halaman_Judul.pdf · v MOTTO If you cannot accept yourself, then don’t expect people to accept yourself

iv

Page 5: PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE - eprints.umk.ac.ideprints.umk.ac.id/2611/1/Halaman_Judul.pdf · v MOTTO If you cannot accept yourself, then don’t expect people to accept yourself

v

MOTTO

If you cannot accept yourself, then don’t expect people to accept

yourself to what you are....

“jika kamu tidak dapat menerima dirimu sendiri, jangan berharap

orang lain untuk menerima dirimu”

Tak selamanya derita, yakin akanya

menjadi bahagia hidup tertata.

(Ning Arif, 20 Februari 2014)

.

Page 6: PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE - eprints.umk.ac.ideprints.umk.ac.id/2611/1/Halaman_Judul.pdf · v MOTTO If you cannot accept yourself, then don’t expect people to accept yourself

vi

PERSEMBAHAN

Kiranya dalam kesederhanaan ini, semoga menjadi amal barokah

yang Allah meridhoi atas amali selama ini. Juga menunjuk lapang

jalan buat kita semua. Atas apa yang telah dipelajari.

Untukmu:

Abah & Ibu

Imam & Anakku kelak

Mas Iwan, Mba Rima, Mas Oong, Mbak Atik, Dek Titin, Mbak Tong

Sahabat-sahabatku

Semua Individu Sixth Sense

Dan segala cinta untukmu, “BUNDA”.

Page 7: PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE - eprints.umk.ac.ideprints.umk.ac.id/2611/1/Halaman_Judul.pdf · v MOTTO If you cannot accept yourself, then don’t expect people to accept yourself

vii

PRAKATA

Alhamdulillah, teriring ucap syukur atas apa yang telah penulis upayakan

dalam penulisan skripsi ini, rahmat, taufiq, hidayah, serta inayahNya, tanpa itu

penulis kira, dari penyelesaian skripsi ini akan berbuah rasa berat hati juga

terkendala dalam langkah. Nyata yang demikian dapat terselesaikan menurut

tenggang waktu yang telah ditetapkan, dengan semaksimalnya. Adapun judul

skripsi ini adalah “Penerimaan Diri Individu Sixth Sense Yang Mengalami

Prekognisi”.

Dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini, penulis banyak menimba

pengalaman, keilmuan dan tempaan akademik, yang begitu lekat di hati, yang

penulis terima dari berbagai pihak yang akhirnya turut membawa penyempurnaan

bagi penulisan skripsi ini. Sehubungan dengan itu, pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih atas segala jasa-jasa baiknya, terutama kepada yang

terhormat:

1. Bapak Trubus Raharjo, S.Psi, M.Si, selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Muria Kudus, yang telah memberikan izin penelitian sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi.

2. Ibu Latifah Nur Ahyani, S.Psi, MA dan Ibu Fajar Kawuryan, S.Psi, M.Si

selaku pembimbing pertama dan kedua dalam penulisan skripsi ini, yang

selalu sabar membimbing, mengarahkan, mengiringi dan selalu

meluangkan waktu, sehingga penulis mampu menyelesaikannya dengan

baik.

Page 8: PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE - eprints.umk.ac.ideprints.umk.ac.id/2611/1/Halaman_Judul.pdf · v MOTTO If you cannot accept yourself, then don’t expect people to accept yourself

viii

3. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus, Bapak

Mochammad Widjanarko, S.Psi,M.si. Ibu Iranita Hervi Mahardayani,

S.Psi, M.Psi, Ibu Dhini Rama Dhania, S.Psi, M.Si, Bapak Drs. M.

Suharsono, M.Si, Ibu Rizka Alyna, S.Psi, M.Si, Ibu RR. Dwi Astuti, S.Psi

M.Si, Bapak Muji Syukur, S.Psi yang selama ini ikhlas mencurahkan

ilmu, waktu dan membimbing.

4. Staf Tata Usaha Ibu Munce dan Bapak Agam sering membantu

administrasi penulis. Bapak Prawoto yang dulunya pernah ikut andil dan

meramaikan keluarga besar Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus.

Tak luput juga ucapan terimakasih kepada Mas Jum yang selalu ramah

menyapa penulis.

5. Abah, yang selama ini menjadi ayah, abang, dan sahabat terbaikku. Ibu

yang tanpanya aku bukan siapa-siapa. Terimakasih atas segala doa yang

senantiasa dipohonkan selama ini. Terimakasih, semoga senantiasa

tercurah rahmat dan karunia Allah di dunia sampai di syurga.

6. Bunda, yang pernah beberapa kali memunculkan paras cantiknya di

mimpi. Senyum teduh Bunda menjadi jimat semangatku selama ini. Moga

Bunda di sayang Allah di syurga.

7. Saudara-saudaraku, yang selama ini menjadikan rumah seperti pasar, Mas

Iwan, Mbak Atik, Dek Titin yang hampir setiap hari buka praktik ceramah

seperti Mamah Dede, Mbak Rima, Mas O’ong, dua jagoan neon Nangno

Faza & Dek Yiyik, dan komentator terbaik di dunia Mbak Tong.

Page 9: PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE - eprints.umk.ac.ideprints.umk.ac.id/2611/1/Halaman_Judul.pdf · v MOTTO If you cannot accept yourself, then don’t expect people to accept yourself

ix

8. Calon imamku kelak, “Semoga saling pengertian, mau mengalah,

menghargai, menjaga, komunikasi yang baik dan tentu saja yang paling

penting pemahaman agama yang baik menyertai rasa sayang biar abadi

sayangnya”. Semoga mampu membimbing penulis menjadi wanita

sholihah di hadapan Allah, orang tua, anak kita kelak, saudara, guru,

teman, maupun orang lain.

9. Keluarga besarku di Kudus & Malang. Salam silaturrahim moga

senantiasa terjaga.

10. Guru Spiritualku, K.H. Zawawi Mufid (Alm.) dan Mbah K.H. Musyaddad

yang selama ini berkiprah banyak membantu penulis dalam menghadapi

hari-hari sulit. Tak lupa juga teruntuk ustadz dan ustadzah sekolah sore

TBS, di mana penulis telah banyak belajar ilmu agama serta baca Al-

Qu’an di sana. Allah Maha Kasih, yang kan membalas.

11. Ustadz dan Ustadzah Banat dari jenjang Tk, MI, MTs., Aliyah,

terimakasih atas bekal ilmu yang diberikan selama ini. Semoga

keberkahan selalu mengalir. Untuk guru terbaikku, Ibu Sutihat semoga

bisa mempersatukan waktu kita kembali di kemudian hari untuk bersama

mendendangkan lagu-lagu Siti Nurhaliza.

12. Sahabatku yang tergabung dalam Keluarga Besar “Osis lapase” Nenek,

Cuteng, B’dul, Arin, Barbara, Nail, MakCik, Yundul, Nun, Mbok Kas,

Mawar, Muna, Intan, Nika, Fifi yang senantiasa penulis rindukan

kebersamaan kita. Teman-teman kelas 9D, X.6, XII PK, dan seluruh

alumni dan keluarga besar Banat yang mengenal penulis. Kalian adalah

Page 10: PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE - eprints.umk.ac.ideprints.umk.ac.id/2611/1/Halaman_Judul.pdf · v MOTTO If you cannot accept yourself, then don’t expect people to accept yourself

x

sosok yang mengaliri tawaan hidup penulis, “bilakah kita menangis

bersama, tegar melawan terpaan semangatmu, itu.. oh jingga”. Semoga tak

hilang arah kita berjalan dan Salam Semangat.....!!!!

13. Teman-teman psikologi, senasib dan seperjuangan angkatan 2010, yang

penulis tulis berdasar absen buku kas kelas, hehehe... “ Mbak Nita, Cint

Zuni, Bang Tuga, Mpok Lenny, Jeng Khusnul, Mas Rizky, Cint Icha, Om

Iyan, Bang Phaicong, Say Wen2 yang sering kluntang kluntung bersama,

Jeng Ulya, Om Byan, Jeng Fitri, Bang Popo, Mas Puji, Mas Abta, Say

Widya, Jeng Furoh, Jeng Dwi, Mas Huda, Mas Iben, Jeng Dyan, Jeng Tia,

Jeng Latifah, Say Nova, Say Ayyak, Mas Boncel, Cint Mega, Jeng Anggi,

Mas Wega, Mas Weiga (Gedhe), Jeng Ida, Say Elysa, Jeng Neshia, Say

Devi, Say Asih, Mas Deny, Mbak Mida, Mas Deka, Jeng Ulfi,

Bangkuncup dan Mbak Nia. Terimakasih atas kebersamaan dan

kepercayaannya selama ini menjadikan penulis sebagai bendhahara kelas.

14. Keluarga KKN Vokasi Tambak Selo, Pak Wo Anto, BangKuncup, Mas Yi

Mahfudz, Mas Arif, Mas Wisnu, Yowmanku Pina, Mbak Niha, Mbak

Mida dan Novi. Tak lupa juga Pak Lurah Sareh Joko Prasetyo, Bu lurah,

Dek Anin, Dek Rani dan seluruh warga desa Vokasi Tambak Selo. Penulis

merindukan kamus-kamus kita, “Yowman, mbak makan mba-mas makan

mas, tenangno pikirmu”, dan istilah alay bin lebay lainnya yang membuat

kita berhaha-hihi bersama.

15. Ceng Aming, Mas Zaim, Mbak Mela, ketiganya selaku informan

penelitian. Terimakasih atas kesedian dan keterbukaannya yang itu semua

Page 11: PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE - eprints.umk.ac.ideprints.umk.ac.id/2611/1/Halaman_Judul.pdf · v MOTTO If you cannot accept yourself, then don’t expect people to accept yourself

xi

mengajarkan kepada penulis bahwa segala sesuatu yang telah Allah

berikan adalah anugerah yang harus disyukuri. Penerimaan diri yang baik

dapat menempatkan diri kita dalam peranan masing-masing.

16. Kakak dan adik tingkat di Fakultas Psikologi yang tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu. Obrolan renyah, sedang dan berat mewarnai hari-

hari penulis selama ini. Salam Psikolog...!!!!

17. Teman-teman organisasi Forkapik, BEM Psikologi Universitas Muria

Kudus, MRC (Muria Research Center) Indonesia yang selama ini telah

membagi ilmu dan pengalaman hidup. Semoga kelak kita mampu

mengukir sejarah dengan menaklukkan dunia.

18. Serta semua pihak yang yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu,

yang telah memberikan kesan hidup dari cerita masing-masing.

Penulis sadar bila “ Tak Ada Gading yang Tak Retak “ bahwa masih

banyak kekurangan dan jauh dari sempurna dari penelitian ini. Hal ini disebabkan

karena terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang ada pada penulis. Terlepas

dari segala bentuk respons pembaca, namun dari lubuk hati yang terdalam ingin

rasanya untuk berbagi pemikiran. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang

konstruktif dari para pembaca sangat dinantikan untuk menyempurnakan lebih

lanjut. Akhirnya dengan segala kerendahan hati disampaikan penelitian ini pada

para pembaca yang budiman. Semoga bermanfaat.

Kudus, Februari 2014

Penulis

Page 12: PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE - eprints.umk.ac.ideprints.umk.ac.id/2611/1/Halaman_Judul.pdf · v MOTTO If you cannot accept yourself, then don’t expect people to accept yourself

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL JUDUL ……………………………………… i

HALAMAN JUDUL …………………………………………………. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………….. iii

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………….. iv

HALAMAN MOTTO ……………………………………………….. v

HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………… vi

PRAKATA …………………………………………………………… vii

DAFTAR ISI ……………………………………………………….... xii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………… xv

DAFTAR TABEL …………………………………………………..... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………. xvii

ABSTRAKSI ………………………………………………………… xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………..…….………………. 1

B. Tujuan Penelitian …………………….…………………... 17

C. Manfaat Penelitian ..……………………………………… 17

1. Manfaat Teoritis …………………………………........ 17

2. Mafaat Praktis ……………………………………....... 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Penerimaan Diri .…………………………………………. 19

1. Pengertian Penerimaan Diri ……………………… 19

2. Aspek-Aspek Penerimaan Diri …………………… 22

Page 13: PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE - eprints.umk.ac.ideprints.umk.ac.id/2611/1/Halaman_Judul.pdf · v MOTTO If you cannot accept yourself, then don’t expect people to accept yourself

xiii

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Penerimaan Diri …………………………………… 25

4. Dampak Penerimaan Diri ………………………… 28

B. Sixth Sense

1. Pengertian dan Istilah lain Sixth Sense ……….. …… 30

2. Ciri-Ciri Orang yang Mempunyai Indera Keenam

(Sixth Sense) ………………………………………. 35

C. Prekognisi

1. Pengertian Prekognisi ………………………….. 37

2. Bentuk-Bentuk Prekognisi …………………….. 41

3. Langkah-langkah yang Dilakukan Setelah

Terjadinya Prekognisi …………...........………. 42

D. Penerimaan Diri Individu Sixth Sense yang Mengalami

Prekognisi ………………………..........................…….. 44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian Kualitatif ……………………………. 48

B. Ciri-ciri Penelitian Kualitatif …………………………….. 50

C. Subjek Penelitian ……………………………………….... 55

D. Metode Pengumpulan Data ……………………………... 57

1. Pengamatan (Observasi) ………………………..... 57

2. Wawancara ……………………………………..… 59

3. Alat Tes …………………………………………..... 61

E. Metode Analisis Data …………………………………….. 61

Page 14: PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE - eprints.umk.ac.ideprints.umk.ac.id/2611/1/Halaman_Judul.pdf · v MOTTO If you cannot accept yourself, then don’t expect people to accept yourself

xiv

F. Kredibilitas Hasil Penelitian ………………………………. 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian ………………………………………. 67

B. Pelaksanaan Penelitian ………………………………….. 69

C. Hasil Penelitian …………………………………………… 73

D. Analisis dan Interpretasi Subjek ….……………………... 166

E. Kredibilitas Hasil Penenlitian …………………………….. 178

BAB V PENUTUP

A. Simpulan ………………………………………………….. 182

B. Saran ……………………………………………………… 183

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………. 186

LAMPIRAN …………………………………………………………… 189

Page 15: PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE - eprints.umk.ac.ideprints.umk.ac.id/2611/1/Halaman_Judul.pdf · v MOTTO If you cannot accept yourself, then don’t expect people to accept yourself

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Skema Alur Pikir Penelitian ………………………….….... 47

Gambar 2 Skema Interpretasi Hasil Wawancara Subjek I .................. 102

Gambar 3 Skema Interpretasi Hasil Wawancara Subjek II ................. 134

Gambar 4 Skema Interpretasi Hasil Wawancara Subjek III ................ 165

Page 16: PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE - eprints.umk.ac.ideprints.umk.ac.id/2611/1/Halaman_Judul.pdf · v MOTTO If you cannot accept yourself, then don’t expect people to accept yourself

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Rincian Waktu dan Tempat Wawancara ................................. 72

Tabel 2 Data Subjek ............................................................................. 73

Tabel 3 Analisis dan Interpretasi Penerimaan Diri

Individu Sixth Sense yang Mengalami Prekognisi .................... 174

Page 17: PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE - eprints.umk.ac.ideprints.umk.ac.id/2611/1/Halaman_Judul.pdf · v MOTTO If you cannot accept yourself, then don’t expect people to accept yourself

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Hasil Tes Kepekaan Sixth Sense

LAMPIRAN 2 Panduan Wawancara

LAMPIRAN 3 Transkip Hasil Wawancara

LAMPIRAN 4 Koding

LAMPIRAN 5 Surat Izin Penelitian

LAMPIRAN 6 Surat Pernyataan Informan

Page 18: PENERIMAAN DIRI INDIVIDU SIXTHSENSE - eprints.umk.ac.ideprints.umk.ac.id/2611/1/Halaman_Judul.pdf · v MOTTO If you cannot accept yourself, then don’t expect people to accept yourself

xviii

ABSTRAKSI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi penerimaan diri individu sixth sense yang mengalami prekognisi

dan dinamika penerimaan diri individu sixth sense yang mengalami prekognisi.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan

fenomenologi, dimana subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 3

individu sixth sense dan 3 significant others. Pengambilan sampel dalam

penelitian ini berdasarkan teori, atau konstruk operasional (operational construct

sampling). Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan alat tes.

Hasil penelitian ini menujukkan bahwa faktor yang mempengaruhi

penerimaan diri individu sixth sense yang mengalami prekognisi adalah

pemahaman tentang diri sendiri, harapan realistik, tidak adanya hambatan di

lingkungan, sikap-sikap anggota masyarakat yang menyenangkan, tidak adanya

gangguan emosional yang berat, pengaruh keberhasilan yang dialami, identifikasi

dengan orang yang memiliki penyesuaian diri yang baik, adanya perspektif diri

yang luas, pola asuh di masa kecil yang baik, dan konsep diri yang stabil. Faktor

adanya perspektif diri yang luas tidak ditunjukkan pada subjek II karena lebih

memilih mengabaikan pandangan orang lain. Dinamika penerimaan diri individu

sixth sense yang mengalami prekognisi ditunjukkan dengan pembukaan diri,

kesehatan psikologis dan menerima orang lain.

Kata Kunci : Penerimaan Diri, Sixth Sense, Prekognisi.