Top Banner
i PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR PERSPEKTIF PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: YULI ASTITI K3212056 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JUNI 2016
16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL … · kemampuan membuat gambar perspektif dengan komposisi tujuh objek/ benda siklus I sebanyak 55,17%, pada siklus II meningkat menjadi 86,20%.

Mar 13, 2019

Download

Documents

NguyễnHạnh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL … · kemampuan membuat gambar perspektif dengan komposisi tujuh objek/ benda siklus I sebanyak 55,17%, pada siklus II meningkat menjadi 86,20%.

i

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING (CTL) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN

MENGGAMBAR PERSPEKTIF PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 2 SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Oleh:

YULI ASTITI

K3212056

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

JUNI 2016

Page 2: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL … · kemampuan membuat gambar perspektif dengan komposisi tujuh objek/ benda siklus I sebanyak 55,17%, pada siklus II meningkat menjadi 86,20%.

ii

Page 3: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL … · kemampuan membuat gambar perspektif dengan komposisi tujuh objek/ benda siklus I sebanyak 55,17%, pada siklus II meningkat menjadi 86,20%.

iii

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING (CTL) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN

MENGGAMBAR PERSPEKTIF PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 2 SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2015/2016

Oleh:

YULI ASTITI

K3212056

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana

Pendidikan pada Progam Studi Pendidikan Seni Rupa

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

JUNI 2016

Page 4: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL … · kemampuan membuat gambar perspektif dengan komposisi tujuh objek/ benda siklus I sebanyak 55,17%, pada siklus II meningkat menjadi 86,20%.

iv

Page 5: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL … · kemampuan membuat gambar perspektif dengan komposisi tujuh objek/ benda siklus I sebanyak 55,17%, pada siklus II meningkat menjadi 86,20%.

v

Page 6: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL … · kemampuan membuat gambar perspektif dengan komposisi tujuh objek/ benda siklus I sebanyak 55,17%, pada siklus II meningkat menjadi 86,20%.

vi

ABSTRAK

Yuli Astiti. K3212056. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SEBAGAI UPAYA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR PERSPEKTIF PADA

MATA PELAJARAN SENI BUDAYA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI

2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016. Skripsi, Surakarta: Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menggambar

perspektif melalui penerapan model pembelajaran CTL pada siswa kelas XI IPA 2

SMA Negeri 2 Surakarta tahun ajaran 2015/2016 dengan indikator keberhasilan

minimal 75%.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Surakarta. Subjek penelitian

adalah siswa kelas XI IPA 2 yang berjumlah 29 siswa. Penelitian ini merupakan

penelitian tindakan kelas yang mencakup tiga pokok kegiatan yaitu persiapan,

pelaksanaan, dan penyusunan laporan. Mekanisme kerja dalam penelitian ini

diwujudkan dalam 2 siklus yang setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu

perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, wawancara dan dokumentasi.

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif

komparatif dan teknik analisis kritis.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan Model

Pembelajaran CTL dapat meningkatkan kemampuan siswa menggambar perspektif

pada kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2015/ 2016.

Berdasarkan indikator pencapaian, kenaikan itu yaitu: 1) pemahaman siswa tentang

tahapan menggambar perspektif siklus I sebanyak 58,62%, pada siklus II meningkat

menjadi 100%. 2) kemampuan menggunakan teknik perspektif sesuai dengan

prosedur siklus I sebanyak 65,51%, pada siklus II meningkat menjadi 79,31%. 3)

kemampuan membuat gambar perspektif dengan komposisi tujuh objek/ benda siklus

I sebanyak 55,17%, pada siklus II meningkat menjadi 86,20%. Selain itu Selain

kemampuan menggambar perspektif yang meningkat, suasana pembelajaran juga

lebih hidup karena pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru tetapi pembelajaran

berpusat pada siswa.

Kata Kunci: Model Pembelajaran CTL, kemampuan menggambar, menggambar

perspektif

Page 7: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL … · kemampuan membuat gambar perspektif dengan komposisi tujuh objek/ benda siklus I sebanyak 55,17%, pada siklus II meningkat menjadi 86,20%.

vii

ABSTRACT

Yuli Astiti. K3212056. APPLYING CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING (CTL) LEARNING MODEL AS PART OF EFFORT TO

IMPROVE PERSPECTIVE DRAWING SKIL IN ART SUBJECT CLASS

X1 SCIENCE 2 SMA NEGERI 2 SURAKARTA YEAR OF 2015/2016. Thesis,

Surakarta: Faculty of education. University of Sebelas Maret, June 2016.

This study aims to improve perspective drawing skill through applying CTL

learning model to students in class XI Science 2 SMA Negeri 2 Surakarta year of

2015/2016 with success indicator minimum 75%.

The research took place in SMA Negeri 2 Surakarta. The subjects of research

were 29 students in class XI Science 2. It was a classroom-action research which

covered three main activities; they were preparation, execution, and paper

organization. The mechanism of activities in this research was embodied in two

cycles. Each cycle consisted of four steps, they are; planning, proceeding, observing

and reflecting. The technique of data collection in this research used observation,

test, interview and documentation. Meanwhile, the techniques of data analysis in this

research were descriptive comparative and critical analysis technique.

Based on the study result, it can be concluded that applying CTL learning

model can improve student’s skills in perspective drawing in class XI science 2 SMA

Negeri 2 Surakarta year of 2015/2016. Based on indicator of achievement, there are

some rises: (1) Student’s comprehension about perspective drawing in cycle 1 is

58,62% and in the cycle 2 increased to 100%. (2) The capability in using perspective

technique based on procedure in cycle 1 is 65,51% and in cycle 2 increased to

79,31%. (3) The ability in making perspective image along with seven objects/ things

in cycle 1 is 55,17% and in cycle 2 increased to 86,20%. Moreover, besides the

increasing of student’s ability to draw perspective image, the atmosphere and

environment during learning process becomes livelier. It is because of the learning

process is not focused on the teacher anymore but on the students themselves.

Key words : CTL Learning Model, Drawing Ability, Perspective Drawing

Page 8: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL … · kemampuan membuat gambar perspektif dengan komposisi tujuh objek/ benda siklus I sebanyak 55,17%, pada siklus II meningkat menjadi 86,20%.

viii

MOTTO

Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun,

karena yang menyukaimu tidak butuh itu,

dan yang membencimu tidak percaya itu (Ali bin Abi Thalib)

Mungkin membutuhkan waktu puluhan tahun untuk mencapai kesuksesan

namun bukanlah tidak mungkin hanya dalam sepuluh detik kesuksesan itu akan

hilang, tetap sabar dan istiqomah karena semua yang kita miliki didunia hanyalah

titipan Allah SWT semata

Selalu berbaktilah kepada kedua orang tuamu, terutama ibumu

jangan biarkan beliau meneteskan air mata, kecuali air mata bahagia

karena ridho Allah adalah ridho orang tuamu

Page 9: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL … · kemampuan membuat gambar perspektif dengan komposisi tujuh objek/ benda siklus I sebanyak 55,17%, pada siklus II meningkat menjadi 86,20%.

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Ayah dan Ibu

“Terima kasih atas doa, dukungan dan semangat yang diberikan kepadaku, tanpa doa

kalian aku tidak akan bisa seperti sekarang ini, terimakasih telah menjadi orang tua

yang hebat, yang mengajarkanku arti sebuah ketulusan, pengorbanan, dan

perjuangan”

Keluarga besar terutama almarhum Kakek dan Nenek Marto Pawiro

“Terimakasih telah menjadi penopang semangatku, kasih sayang, dan doa yang tiada

terputus dari kalian semua”

Sahabat terbaikku Yuni Raharja, Rulia Puspita, Dewi Sekar, dan Umi Saidah

“Kita bukanlah sebatas sahabat, kita telah menjadi saudara dan sampai kapanpun

akan tetap seperti itu. Terimakasih kasih sayang, semangat, dan kebersamaannya.

semoga kita menjadi pribadi yang senantiasa berbenah untuk menjadi lebih baik

untuk mencapai kesuksesan. Aamiin”

Page 10: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL … · kemampuan membuat gambar perspektif dengan komposisi tujuh objek/ benda siklus I sebanyak 55,17%, pada siklus II meningkat menjadi 86,20%.

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan segala nikmat, rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti mampu

menyelesaikan menyelesaikan skripsi dengan judul “PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR

PERSPEKTIF PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA SISWA KELAS

XI IPA 2 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016”.

Skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana

pada Progam Studi Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan

dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd., Kepala Progam Studi Penididikan Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

3. Endang Widiyastuti, S.Pd, M.Pd., selaku Pembimbing I yang selalu memberikan

motivasi dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Dr. Adam Wahida, M.Sn., selaku pembimbing II yang selalu memberikan

motivasi dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Drs. Sutikno, MM., Selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Surakarta yang telah

memberi kesempatan kepada peneliti untuk mengambil data penelitian.

6. Ardiyanto, S.Pd., selaku guru mata pelajaran Seni Budaya SMA Negeri 2

Surakarta yang telah memberikan bimbingan dan bantuan kepada peneliti dalam

melakukan penelitian.

Page 11: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL … · kemampuan membuat gambar perspektif dengan komposisi tujuh objek/ benda siklus I sebanyak 55,17%, pada siklus II meningkat menjadi 86,20%.

xi

7. Siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 Surakarta yang telah melaksanakan

pembelajaran dengan model pembelajaran CTL dengan baik.

Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Meskipun demikian, peneliti berharap semoga skripsi ini dapat

diterima dan bermanfaat bagi pembaca dan pengembangan ilmu.

Surakarta, Juni 2016

Peneliti,

Page 12: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL … · kemampuan membuat gambar perspektif dengan komposisi tujuh objek/ benda siklus I sebanyak 55,17%, pada siklus II meningkat menjadi 86,20%.

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………………………………………………… i

HALAMAN PERNYATAAN ……………………………………….. ii

HALAMAN PENGAJUAN………………………………………….. iii

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………. iv

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………...... v

HALAMAN ABSTRAK …………………………………………….. vi

HALAMAN MOTTO ………………………………………………... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………… ix

KATA PENGANTAR ………………………………………………. x

DAFTAR ISI ………………………………………………………… xii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………… xiv

DAFTAR TABEL …………………………………………………… xv

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………….... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……………………………… 1

B. Perumusan Masalah …………………………………… 5

C. Tujuan Penelitian ……………………………………… 6

D. Manfaat Penelitian ……………………………………. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka ………………………………………… 8

B. Kerangka Berpikir …………………………………….. 25

C. Hipotesis ………………………………………………. 29

Page 13: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL … · kemampuan membuat gambar perspektif dengan komposisi tujuh objek/ benda siklus I sebanyak 55,17%, pada siklus II meningkat menjadi 86,20%.

xiii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ………………………… 30

B. Pendekatan Penelitian …………………….…………... 30

C. Subjek Penelitian ……………………………………… 30

D. Data dan Sumber Data ………………………………… 31

E. Teknik Pengumpulan Data ……………………............ 31

F. Teknik Uji Validitas Data …………………………….. 32

G. Teknik Analisis Data ………………………………….. 33

H. Indikator Capaian Penelitian ………………………… 34

I. Prosedur Penelitian ……………………………………. 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ………………………………………. 41

1. Pratindakan ……………………………………….. 41

2. Siklus I ……………………………………………. 48

3. Siklus II …………………………………………… 61

4. Perbandingan Antarsiklus ………………………… 70

B. Pembahasan …………………………………………… 75

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan ……………………………………………… 79

B. Implikasi ……………………………………………… 80

C. Saran ………………………………………………….. 80

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………….. 82

LAMPIRAN …………………………………………………………. 84

Page 14: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL … · kemampuan membuat gambar perspektif dengan komposisi tujuh objek/ benda siklus I sebanyak 55,17%, pada siklus II meningkat menjadi 86,20%.

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Karya Gambar Perspektif Siswa yang Kurang Baik …………… 3

2.1 Contoh Gambar Perspektif Satu Titik …………………………. 20

2.2 Contoh Gambar Perspektif Dua Titik ………………………….. 21

2.3 Contoh Gambar Perspektif Tiga Titik.......................................... 21

2.4 Skema Kerangka Berpikir ……………………………………… 28

3.1 Tahap-tahap PTK ……………………………………………… 35

4.1 Suasana Pembelajaran Prasiklus ……………………………….. 42

4.2 Diagram Data Hasil Observasi Prasiklus ……………………… 45

4.3 Gambar Perspektif Prasiklus Karya Siswa 1 ………………….. 45

4.4 Gambar Perspektif Prasiklus Karya Siswa 2…………………… 46

4.5 Gambar Perspektif Prasiklus Karya Siswa 3…………………… 46

4.6 Suasana Pembelajaran Siklus I ………………………………… 50

4.7 Suasana Observasi Tidak Langsung …………………………… 51

4.8 Suasana Kegiatan Praktek Menggambar Perspektif …………… 52

4.9 Gambar Perspektif Siklus I Karya Siswa 1 …………………… 57

4.10 Gambar Perspektif Siklus I Karya Siswa 2 ……………………. 58

4.11 Gambar Perspektif Siklus I Karya Siswa 3 …………………….. 58

4.12 Grafik Perbandingan Prasiklus, Siklus I, Siklus II …………….. 72

4.13 Perbandingan Karya Siswa 1 Siklus I, Siklus II ……………….. 73

4.14 Perbandingan Karya Siswa 2 Siklus I, Siklus II ……………….. 73

4.15 Perbandingan Karya Siswa 3 Siklus I, Siklus II ……………….. 74

Page 15: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL … · kemampuan membuat gambar perspektif dengan komposisi tujuh objek/ benda siklus I sebanyak 55,17%, pada siklus II meningkat menjadi 86,20%.

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Perbedaan CTL dan Konvensional …………………………….. 17

3.1 Indikator Capaian Penelitian …………………………………… 34

4.1 Hasil Tes Sebelum Siklus ……………………………………… 44

4.2 Pembagian Kelompok Belajar Siklus I ………………………… 52

4.3 Nilai Tes Tertulis Siklus I ……………………………………… 54

4.4 Nilai Praktek Menggambar Perspektif Siklus I ………………... 56

4.5 Pembagian Kelompok Siklus II ………………………………... 65

4.6 Nilai Tes Tertulis Siklus II …………………………………….. 67

4.7 Nilai Praktek Menggambar Perspektif Siklus II ……………….. 69

4.8 Perbandingan Antar Siklus …………………………………….. 71

Page 16: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL … · kemampuan membuat gambar perspektif dengan komposisi tujuh objek/ benda siklus I sebanyak 55,17%, pada siklus II meningkat menjadi 86,20%.

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Nama Siswa …………………………………………... 84

2 Silabus Mata Pelajaran Seni Budaya ………………………… 85

3 Hasil Wawancara dengan Guru ……………………………… 90

4 Pedoman Wawancara dengan Siswa ……………………….... 92

5 RPP Gambar Perspektif Sebelum Siklus …………………….. 93

6 Dokumentasi Pembelajaran Prasiklus ………………………... 111

7 Soal Tes Observasi Sebelum Siklus …………………………. 112

8 Hasil Observasi Sebelum Siklus……………………………… 113

9 Karya Siswa Sebelum Siklus ………………………………… 114

10 RPP Siklus I ………………………………………………….. 116

11 Soal Tes Uraian Siklus I ……………..………………………. 136

12 Hasil Nilai Tes Uraian Siklus I ………………………………. 137

13 Nilai Tes Praktek Siklus I ……………………………………. 138

14 Hasil Karya Siswa Siklus I…………………………………… 139

15 Dokumentasi Pembelajaran Siklus I …………………………. 141

16 RPP Siklus II ………………………………………………… 142

17 Soal Tes Uraian Siklus II ………………………..…………… 164

18 Hasil Nilai Tes Uraian Siklus II ……………………………… 165

19 Nilai Tes Praktek Siklus II …………………………………… 166

20 Hasil Karya Siswa Siklus II ………………………………….. 167

21 Dokumentasi Pembelajaran Siklus II ………………………… 169

22 Surat Permohonan Izin Penyusunan Skripsi …………………. 170

23 Surat Keputusan Dekan FKIP ……………………………….. 171

24 Surat Permohonan Izin Penelitian pada Dekan ……………… 172

25 Surat Permohonan Izin Penelitian pada Rektor ……………… 173

26 Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian ……………………. 174