Top Banner
PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM PENGENALAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA 5-6 TAHUN (Skripsi) Oleh RIZKI OKTAVIANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI UNIVERSITAS LAMPUNG 2019
62

PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

Sep 10, 2019

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE)DALAM PENGENALAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS

ANAK USIA 5-6 TAHUN

(Skripsi)

Oleh

RIZKI OKTAVIANI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANPROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

UNIVERSITAS LAMPUNG2019

Page 2: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

ABSTRAK

PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE)DALAM PENGENALAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS

ANAK USIA 5-6 TAHUN

Oleh

RIZKI OKTAVIANI

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode belajar TPR

(Total Physical Response) dalam pengenalan kosa kata bahasa Inggris anak usia

5-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan

menggunakan satu kelompok eksperimen. Teknik pengumpulan data berupa tes,

observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan teknik sampel purposive

sampling. Subyek yang digunakan berjumlah 11 anak pada kelas K1 (B1) di

Islamic Preschool and Playgroup Sekolah Pelangi Alexandria Bandar Lampung.

Data diolah menggunakan persentase. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa

metode belajar TPR diterapkan di sekolah sesuai dengan konsep TPR yaitu

command, speak and action dengan persentase nilai rata-rata 80% sehingga

disimpulkan bahwa metode belajar TPR (Total Physical Response) dikategorikan

metode yang tepat dalam mengenalkan kosa kata bahasa Inggris anak usia 5-6

tahun.

Kata Kunci: bahasa inggris, instruksi, total physical respon

Page 3: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

ABSTRACT

THE APPLICATION OF TPR (TOTAL PHYSYCAL RESPONSE)LEARNING METHODS IN THE INTRODUCTION OF ENGLISH

VOCABULARY OF CHILDREN AGE 5-6 YEARS

By

RIZKI OKTAVIANI

This study aims to describe the application of TPR (Total Physical Response)learning methods in the introduction of English vocabulary for children aged 5-6years. This research is a quantitative descriptive study using one experimentalgroup. Data collection techniques in the form of tests, observations andinterviews. This study uses a purposive sampling technique. The subjects usedwere 11 children in the K1 (B1) class at the Islamic Preschool and PlaygroupSekolah Pelangi Alexandria Bandar Lampung. Data is processed usingpercentages. The results of this study indicate that the TPR learning methodapplied in schools in accordance with the concept of TPR is command, speak andaction with an average percentage value of 80% so it is concluded that the TPR(Total Physical Response) learning method is categorized as the right method forintroducing language vocabulary English children aged 5-6 years.

Keywords: english, instructions, total physical response

Page 4: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE)DALAM PENGENALAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS

ANAK USIA 5-6 TAHUN

Oleh

Rizki Oktaviani

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai GelarSARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia DiniJurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2019

Page 5: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM
Page 6: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM
Page 7: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM
Page 8: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Rizki Oktaviani

dilahirkan di Kalianda Kabupaten Lampung

Selatan pada 09 Oktober 1996, anak kedua dari

pasangan Bapak Awaluddin R dan Ibu Hardita.

Penulis mengawali pendidikan formal di TK

Aisyiyah Bustanul Athfal pada tahun 2000-2002.

Penulis melanjutkan pendidikan di SD Negeri 1 Pematang pada tahun 2002-

2008. Kemudian melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Kalianda pada tahun

2008-2011 dan penulis selanjutnya melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1

Kalianda pada tahun 2011-1014. Pada bulan September tahun 2014 sampai

sekarang penulis terdaftar sebagai mahasiswa angkatan keempat Program

Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), Jurusan Ilmu

Pendidikan FKIP Universitas Lampung melalui jalur SBMPTN.

Pada semester tujuh penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di

Desa Sumber Rejeki Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan dan

Program Pengalaman Pembelajaran Lapangan (PPL) di TK Sumbangsih

Sumber Rejeki di Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan.

Page 9: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

MOTTO

“Remember Me - I will remember you”(Al-Baqarah: 152)

“Allah tidak membebani seseorang melainkan dengan kesanggupannya”(Al-Baqarah: 286)

“Lingkungan terbaik adalah keluargaPembelajaran terbaik adalah Pengalaman

Teman terbaik ialah cermin”(Rizki Oktaviani)

Page 10: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

PERSEMBAHAN

Bismillahirrohmanirrohim…

Ku persembahkan karya ini sebagai rasa syukur kepada Allah SWT beserta

junjungan kami Nabi Muhammad SAW serta ucapan terimakasih dan rasa

banggaku kepada:

Kedua Orangtuaku Tercinta

Bapak Awaluddin dan Ibu Hardita

Yang telah membesarkanku dengan penuh kasih sayang, kesabaran dan

keikhlasan, yang selalu menasehatiku dalam segala kondisi, yang selalu

memberikan semangat untuk mendorongku dalam menyelesaikan skripsi ini, dan

yang selalu menanamkan cinta kasih dan sayang, doa dan harapan dalam

menantikan keberhasilanku, serta telah menjadi sosok orangtua yang aku

banggakan, yang senantiasa mendoakan agar cita-citaku tercapai.

Serta

Para dosen yang telah berjasa memberikan saran dan ilmu yang sangat bermanfaat

dan teman-teman yang selalu mendoakan dan mengiringi usahaku

Sekolah Pelangi Alexandria Bandar Lampung

Sebagai sekolah yang membantuku dalam menyelesaikan tugasku

Almamater tercinta FKIP Universitas Lampung

Page 11: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

SANWACANA

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkah dan rahmat serta

hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan

Metode Belajar TPR (Total Physical Response) dalam Pengenalan Kosa

Kata Bahasa Inggris Anak Usia 5-6 Tahun”. Skripsi ini disusun sebagai

salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Penulis mengucapkan terimakasih yang setulusnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M. P. selaku Rektor Universitas

Lampung.

2. Bapak Prof. Dr. Patuan Raja, M. Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

3. Bapak Dr. Riswandi, M. Pd. selaku ketua Jurusan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung.

4. Ibu Ari Sofia, S. Psi, MA., Psi. selaku Ketua Program Studi S1 PG-

PAUD Universitas Lampung.

5. Ibu Dr. Een Yayah Haenilah, M. Pd. selaku pembimbing utama yang

selalu meluangkan waktunya dalam memberikan banyak masukan dan

saran yang membangun dalam penyelesaian skripsi ini.

Page 12: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

6. Ibu Nia Fatmawati, M. Pd. selaku pembimbing kedua yang selalu

meluangkan waktunya dalam memberikan banyak masukan dan saran

yang membangun dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Ibu Endang Ikhtiarti, M. Pd. selaku penguji skripsi yang telah memberi

masukan dan saran guna perbaikan dan penyempurnaan dalam

penyusunan skripsi ini.

8. Ibu Samira Kamal selaku Kepala Sekolah Pelangi Alexandria Bandar

Lampung yang telah membantu dalam penelitian.

9. Seluruh dosen PG-PAUD yang telah meluangkan waktu dalam

membimbing dan mendidik penulis selama perkuliahan dan dosen FKIP

Universitas Lampung, yang telah memberikan ilmu dalam membantu

proses penyelesaian skripsi ini.

10. Kedua orangtua, Bapak Awaluddin R dan Ibu Hardita, yang telah

mendidik, membimbing, memotivasi, mendukung dan merawat dengan

penuh kasih sayang, ketulusan serta doa-doa yang selalu kalian panjatkan

untukku. Terimakasih untuk semua yang telah kalian berikan.

11. Nenekku tercinta Jumilah, kakakku Putri Aditya dan adikku Dewi Novha

Rahma Tika serta Keluarga besar yang telah memberikan dorongan dan

motivasi dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.

12. Sahabat dan saudara seperjuangan Rahma Seftiarani, Siti Fatmaini, Siti

Aliva Nabila, Lidia Ramadhani, Itna Fauza dan Kartika Putri yang selalu

setia mendengar keluh kesahku, berbagi canda dan tawa serta berjuang

bersama dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 13: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

13. Teman berjuang Ade Dwi Purnama yang senantiasa mendengar keluh

kesahku, serta memotivasi dan mendukung keberhasilanku.

14. Teman-teman angkatan 2014 S1 PG-PAUD universitas Lampung dan

teman KKN-KT yang berjuang bersama dalam menyelesaikan

pendidikan sarjana.

15. Almamater tercinta Universitas Lampung.

Semoga Allah SWT melindungi dan membalas semua kebaikan yang sudah

kalian berikan kepada penulis. Penulis mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi

ini menjadi manfaat bagi kita semua. Amin.

Bandar Lampung, 18 Januari 2019Penulis

Rizki Oktaviani

Page 14: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL.................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR................................................................................................viii

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................ ix

I. PENDAHULUAN….......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah……………………………………………….........1

B. Identifikasi Masalah ……………………………………………..………....6

C. Pembatasan Masalah ………………………………………………………. 7

D. Rumusan Masalah ………………………………………………………..... 7

E. Tujuan Penelitian ………………………………………………………...... 7

F. Manfaat Penelitian …………………………………………………...…..... 7

II. KAJIAN PUSTAKA ......................................................................................... 9

A. Teori Belajar………….. ………..…………………………………………. 9

B. Belajar dan Pembelajaran Anak Usia Dini..............………………….……. 11

C. Metode Belajar TPR…………………….……………………………......... 13

D. Kemampuan Berbahasa …………………….................................................20

E. Pengenalan Kosa Kata Bahasa Inggris Anak…………………………….....22

F. Penelitian Relevan…………………………………………………....……..25

G. Kerangka Pikir…………............................................................................... 27

H. Hipotesis Penelitian…………………………………………………………28

Page 15: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

III. METODE PENELITIAN................................................................................ 29

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian…………………………………………… 29

B. Prosedur Penelitian………………………………………………………… 29

C. Waktu dan Tempat Penelitian ……………………………………………... 30

D.Populasi dan Sampel...................................................................................... 30

E. Variabel Penelitian…………………………………………………………. 31

F. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel……………………………..31

G.Teknik Pengumpulan Data……………………………………………….....33

H.Analisis Uji Instrumen Penelitian.................................................................. 34

I. Kisi-Kisi Penelitian………………………………………………………… 35

J. Teknik Pengolahan Data…………………………………………………… 37

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN….................................................................... 39

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian……………………….......…..............39

B. Hasil Analisis Uji Instrumen……………………………………………….41

C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian …………………………………............ 43

D. Hasil Penelitian............................................................................................. 49

E. Pembahasan Hasil Penelitian........................................................................67

V. KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................72

A. Kesimpulan.................................................................................................... 72

B. Saran.............................................................................................................. 74

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................75

Page 16: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Rumus Spearman Brown………………..………………………………..... 352. Rumus Interval…………….…………………………………………...…...373. Rumus Presentasi...........................................................................................38

Page 17: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Bentuk-Bentuk Soal………………………………………………………... 352. Kisi-Kisi Metode Belajar TPR……………………………………………...363. Rubrik Penilaian Metode Belajar TPR…………………………………….. 364. Instrumen Penilaian Metode Belajar TPR…………………………………. 375. Hasil Uji Reliabilitas………………………………………………………..426. Persentase Metode Belajar TPR…………………………………………….507. Bentuk Tes…………………………………………………………………. 518. Rubrik Tes…………………………………………………………………..529. Rekapitulasi Hasil Tes……………………………………………………... 52

Page 18: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat Persetujuan Sekolah……………………………………………..........792. Data Peserta Didik…………………………………………………………. 803. Lesson Plan K1.............................................................................................. 814. Bentuk Tes Kata Perintah………………………………………………….. 855. Instrumen Wawancara…………………………………………………....... 866. Akumulasi Data Metode TPR………………………………………………877. Tabel Penolong Uji Reliabilitas Ganjil (i) dan Genap (j)……..…….……... 888. Tabel Penolong Uji Reliabilitas Metode TPR……………………………... 929. Tabel Penolong Uji Reliabilitas Kosa Kata Bahasa Inggris………….......... 9210. Dokumentasi……………………………………………………………….. 93

Page 19: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Anak usia dini ialah seorang individu kecil yang unik, memiliki potensi

dan ciri khas tertentu. Anak usia dini ialah mereka yang ceria, aktif,

memiliki rasa ingin tahu yang tinggi serta potensi yang harus

dikembangkan melalui rangsangan pendidikan. Undang-Undang Republik

Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1

Ayat 14 menyatakan bahwa:

Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yangditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yangdilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantupertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani agar anakmemiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, baikpendidikan secara formal di sekolah maupun secara nonformal.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2002 Pasal 9 ayat 1,

tentang perlindungan anak menyebutkan bahwa “setiap anak berhak

memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan

pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya”.

Pendidikan bagi anak usia dini merupakan satu tahap yang tidak dapat

diabaikan karena pendidikan bagi anak usia dini menentukan

perkembangan dan keberhasilan anak dimasa mendatang.

Page 20: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

2

Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelengaraan

pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah

pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan, sosial emosional,

bahasa dan komunikasi sesuai dengan keunikan dan tahap perkembangan

anak. Pendidikan bagi anak usia dini adalah pemberian upaya untuk

menstimulasi, membimbing, mengasuh, dan pemberian kegiatan

pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan

anak, disajikan melalui rangsangan permainan. Permainan bagi anak usia

dini merupakan hal yang sangat penting dan sangat istimewa karena

melalui permainan anak memiliki pengalaman yang dapat menambah

kesempatan anak untuk meningkatkan pemahaman tentang kecakapan

hidup dan memecahkan masalah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor

137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini

menyatakan bahwa terdapat enam aspek perkembangan yang harus

dikembangkan pada anak usia dini meliputi lingkup perkembangan nilai

agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan

seni. Salah satu aspek perkembangan anak yang paling penting dan

fundamental ialah aspek perkembangan bahasa.

Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan

manusia, karena di samping berfungsi sebagai alat untuk menyatakan

pikiran dan perasaan, sekaligus berfungsi sebagai alat untuk memahami

perasaan dan pikiran tersebut.

Page 21: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

3

Bahasa adalah salah satu faktor mendasar yang dapat membedakan

manusia dengan hewan, dalam kehidupan banyak sekali ragam bahasa

yang kita gunakan tidak terkecuali bahasa Inggris. Asmin (2016)

menerangkan bahwa “bahasa Inggris tampil sebagai sebagai bahasa bisnis,

bahasa pergaulan dan sebagai bahasa universal dan pengantar diberbagai

negara, hal itu menunjukkan bahwa bahasa Inggris memiliki peran yang

cukup besar dalam era globalisasi saat ini dan kedepannya, dengan

pengenalan dan kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni, generasi

penerus bangsa akan semakin mampu tampil di kanca nasional dan

internasional sehingga untuk meningkatkan berbahasa Inggris ada baiknya

dimulai dari akar, dalam artian sedini mungkin sehingga mereka

merasakan ikatan emosional dengan bahasa itu saat mereka belajar secara

formal di sekolah”.

Bahasa Inggris adalah bahasa yang sangat penting karena perkembangan

zaman menuntut manusia untuk mempersiapkan diri dalam berinteraksi

dengan dunia global, serta kedudukan bahasa Inggris semakin menguat

karena bahasa tersebut digunakan dalam semua bidang, oleh karena itu

pembelajaran bahasa Inggris semestinya memang harus di berikan sejak

usia dini, demi mempersiapkan diri anak untuk memasuki jenjang

pendidikan berikutnya”. Komunikasi sangat dibutuhkan manusia dalam

kehidupan untuk berinteraksi baik individu dengan individu, individu

dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok. Interaksi

membutuhkan bahasa untuk mudah dipahami satu dengan yang lain,

begitu banyak bahasa di dunia, bahasa Inggris adalah salah satunya.

Page 22: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

4

Pada era globalisasi, bahasa Inggris berperan penting dalam kehidupan.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong Indonesia untuk

mengembangkan bahasa internasional yakni bahasa Inggris. Keberhasilan

sebuah pembelajaran tidak terlepas dari beberapa unsur penting, salah

satunya metode pembelajaran karena tidak ada satupun kegiatan belajar

yang tidak menggunakan metode pengajaran. Metode pembelajaran

menjadi penting dikuasai karena sebagai alat untuk mencapai sebuah

tujuan. Salah satu cara dalam mengembangkan kosa kata bahasa Inggris

menggunakan metode belajar TPR (Total Physical Response).

Metode belajar TPR (Total Physical Response) merupakan sebuah metode

pembelajaran bahasa yang disusun pada koordinasi perintah (command),

ucapan (speech) dan gerak (action). Metode belajar TPR bertujuan untuk

memberikan sebuah pembelajaran bahasa Inggris yang lebih mudah

dipahami oleh anak, dikenalkan melalui kata perintah serta diberikan

dengan menggunakan gerakan fisik. TPR sendiri sengaja dirancang agar

pembelajaran menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh anak

karena mengandung unsur aktivitas motorik.

Keberhasilan penyajian pembelajaran yang diberikan bagi anak usia dini

tidak luput dari berbagai bantuan media dalam belajar, tidak terkecuali

pembelajaran bahasa Inggris. Bahasa Inggris sebaiknya diberikan sedini

mungkin dengan dibantu dengan media dan fasilitas pendukung dalam

menunjang keberhasilan anak dalam menguasai kosa kata bahasa Inggris.

Fungsi media sendiri sebagai alat bantu guru dan siswa yang digunakan

Page 23: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

5

dalam proses belajar. Keberhasilan pembelajaran bahasa Inggris bagi anak

usia dini pun tidak luput dari peran serta guru dalam menyampaikan

materi dan bahan ajar karena guru juga sebagai contoh anak untuk belajar.

Berdasarkan pra penelitian yang dilakukan di Sekolah Pelangi Alexandria

Bandar Lampung, peneliti melakukan observasi awal sekolah serta

melakukan wawancara kepada guru kelas. Peneliti menemukan bahwa

Sekolah Pelangi Alexandria merupakan sekolah merupakan sekolah yang

menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa yang digunakan sehari-hari

dalam segala bentuk kegiatan yang dilakukan di sekolah. Bahasa Inggris

betul-betul didapat anak di sekolah karena pembelajaran bahasa Inggris

digunakan sebagai bahasa pengantar dalam pembelajaran. Bahasa Inggris

didapat oleh anak hanya di Sekolah Pelangi Alexndria Kegiatan

pembelajaran di Sekolah Pelangi Alexandria menggunakan bahasa Inggris

sebagai bahasa wajib. Bahasa Inggris dikenalkan sejak anak memasuki

kelas untuk pertama kali.

Berdasarkan wawancara di Sekolah Pelangi Alexandria sebagian besar

orangtua tidak memiliki latar belakang menggunakan bahasa Inggris di

rumah, kemampuan bahasa Inggris anak dari yang tidak mengerti sama

sekali sampai benar-benar mengerti dengan bahasa Inggris itu didapat dari

sekolah. Bahasa Inggris diberikan kepada anak dengan berbagai metode

dan teknik yang diantaranya ialah drill. Kamampuan bahasa anak di

sekolah kebanyakan anak mengerti maksud dari ucapan guru tetapi belum

bisa untuk berbicara.

Page 24: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

6

Peningkatan kualitas pendidikan tidak terlepas dari tersedianya kerangka

penyelenggaraan pendidikan yang baik secara keseluruhan, yaitu falsafah

dan tujuan pendidikan, luas/dalamnya materi, metode dan teknik

pembelajaran, serta sarana dan fasilitas pendukung lainnya. Keterbatasan

pengetahuan dan kemampuan guru dalam sebuah pembelajaran menjadi

faktor penghambat perkembangan potensi yang dimiliki oleh anak tidak

terkecuali kecerdasan linguistik anak. Anak mudah menyerap

pembelajaran jika metode pembelajaran bahasa yang diberikan oleh guru

dan orangtua pun tepat dan efektif. Peneliti menggunakaan metode belajar

bahasa Inggris yaitu metode total physical response dalam pengenalan

kosa kata bahasa Inggris anak.

Harapan bagi pendidik anak usia dini dalam memberikan pembelajaran

kepada peserta didik agar senantiasa melaksanakan proses pembelajaran

yang sesuai dengan sistem pendidikan anak usia dini yaitu belajar melalui

bermain, bermain seraya belajar serta memberikan hal positif pada peserta

didikyang dapat memfasilitasi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan

motivasi dan prestasi belajar anak.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka masalah yang ada dapat

diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Pembelajaran bahasa Inggris menggunakan metode drill.

2. Bahasa Inggris menjadi bahasa wajib bagi anak.

3. Mayoritas anak berperan menjadi penerima bahasa (reseptif).

Page 25: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

7

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas,

penulis memfokuskan penelitian pada penerapan metode belajar TPR

(Total Physical Response) dalam pengenalan kosa kata bahasa Inggris

anak usia 5-6 tahun di Sekolah Pelangi Alexandria Bandar Lampung.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka rumusan

masalah dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana penerapan dari metode

TPR (total physical response) dalam pengenalan kosa kata bahasa Inggris

anak usia 5-6 tahun di Sekolah Pelangi Alexandria Bandar Lampung?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode belajar

TPR (Total Physical Response) dalam pengenalan kosa kata bahasa

Inggris anak usia 5-6 tahun di Sekolah Pelangi Alexandria Bandar

Lampung?

F. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan

mengembangkan ilmu yang berkaitan dengan pengenalan bahasa

Inggris anak usia dini melalui metode belajar TPR (Total Physical

Response).

Page 26: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

8

2. Secara Praktis

a. Bagi guru, untuk menambah wawasan guru dalam melakukan

pembelajaran terutama dalam mengembangkan kemampuan bahasa

Inggris bagi anak usia dini.

b. Bagi anak, diharapkan dapat meningkatkan kosa kata anak dalam

bahasa Inggris.

c. Peneliti lain, semoga penelitian ini dapat menjadi referensi dan

motivasi dalam menyusun penelitian yang lebih baik dari

penelitian sebelumnya.

Page 27: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

9

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Belajar

1. Teori Behavioristik

Pada dasarnya anak dilahirkan dengan tidak membawa kemampuan

apapun. Bahasa dipelajari melalui pengkondisian dari lingkungan dan

imitasi (peniruan) dari contoh orang dewasa, dengan demikian anak

harus belajar melalui proses imitasi dan diberikan reinforcement

(penguat). Pavlov dalam Suciati (2016: 2.4) menyatakan bahwa “belajar

merupakan hubungan antara stimulus/rangsangan dengan respon/aksi

atau tanggapan terhadap stimulus”. Menurut Thorndike dalam Suciati

(2016: 2.11) bahwa “belajar adalah proses stimulus (dapat berupa

pikiran, perasaan, atau gerakan) dan respon yang juga dapat berupa

pikiran, perasaan atau gerakan”.

Teori behavioristik menggunakan teknik belajar asosiasi dengan cara

pengkondisian atau pembiasaan untuk mencapai suatu tujuan. Menurut

Skinner dalam Suciati (2016: 2.15) bahwa “prinsip belajar Skinner ialah

hukum pembiasaan (law of condition) yang menyatakan bahwa respon

yang diikuti oleh penguatan akan menguat dan cenderung akan terulang

kembali”.

Page 28: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

10

Teori behavioristik menjelaskan tentang pembelajaran dengan memberi

stimulus (S) atau rangsangan tertentu kepada anak yang kemudian

mengakibatkan adanya reaksi atau respon (R) yang diharapkan sesuai

dengan tujuan. Hasil pembelajaran berupa perubahan tingkah laku yang

dapat dilihat serta berfokus pada pola perilaku baru yang diulang-ulang

sampai menjadi perilaku yang otomatis. Skinner dalam Dhieni (2011:

2.9) menyatakan bahwa:

Pembelajaran dipengaruhi oleh perilaku yang dibentuk olehlingkungan eksternal, ini dimaksudkan bahwa pengetahuanmerupakan hasil dari interaksi dengan lingkungannya melaluipengkondisian stimulus yang menimbulkan sebuah respon.

Teori behavioristik memandang bahwa pengetahuan anak sudah

terstruktur rapih dan teratur, maka anak atau orang yang belajar harus

dihadapkan pada aturan aturan yang jelas dan ditetapkan terlebih dahulu

secara ketat. Pembiasaan dan disiplin sangat ditekankan pada

pembelajaran. Suciati (2016: 2.6) menjelaskan bahwa “belajar dalam

teori behavioristik merupakan perubahan perilaku yang relatif permanen

dan terjadi secara eksternal sebagai hasil dari pengalaman”. Hubungan

stimulus dan respon pada teori behavioristik digambarkan sebagai S = R.

Berdasarkan pendapat di atas, disimpulkan bahwa teori belajar

behavioristik merupakan hasil dari memasangkan stimulus (rangsangan)

dengan respon (tanggapan). Belajar menurut behavioristik yaitu

perubahan perilaku yang relatif tetap pada diri organisme, yaitu sebagai

sebuah produk dari pengalaman dan latihan yang dilakukan berulang-

ulang.

Page 29: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

11

B. Belajar dan Pembelajaran Anak Usia Dini

Belajar merupakan proses yang sedang terjadi pada siswa sedangkan

pembelajaran berfokus pada upaya yang dilakukan untuk membantu

seseorang belajar. Smilansky dalam Sujiono (2012: 118) berpandangan

bahwa “anak usia dini belajar melalui panca indranya dan melalui hubungan

fisik dengan lingkungannya”. Smilansky percaya bahwa pendidikan bagi

anak usia dini merupakan hal yang fundamental dalam memberikan

kerangka terbentuknya perkembangan dasar pengetahuan, sikap serta

keterampilan anak. Proses pembelajaran bagi anak usia dini hendaknya

dilakukan dengan tujuan memberikan konsep-konsep dasar yang memiliki

kebermaknaan melalui pengalaman yang nyata, sehingga anak dapat

memperoleh pengetahuan yang baru untuk menunjukan kreativitas dan rasa

ingin tahu secara optimal.

Piaget dalam Sujiono (2012: 121) menjelaskan bahwa “pengalaman belajar

anak lebih banyak didapat dengan cara bermain, melakukan percobaan

dengan objek nyata, serta melalui pengalaman yang konkrit”. Pestalozzi

dalam Zaman dkk (2012: 1.6) berpandangan bahwa “segala bentuk

pendidikan adalah berdasarkan pengaruh panca indra, dan melalui

pengalaman-pengalaman tersebut potensi yang dimiliki anak dapat

dikembangkan”. Peztalozzi percaya bahwa cara belajar yang terbaik bagi

anak ialah melalui berbagai pengalaman. Dewey dalam Suciati dkk (2007:

4.7) berpendapat bahwa “belajar merupakan suatu proses mengintegrasikan

pengalaman dengan konsep, observasi dan tindakan”.

Page 30: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

12

Berikut dijelaskan karakteristik belajar menurut Kolb dalam Suciati dkk

(2007: 4.18) sebagai berikut :

1. Belajar lebih dipersepsikan sebagai proses, bukan sebagai hasil.2. Belajar adalah suatu proses yang berkesinambungan yang

berpijak pada pengalaman.3. Proses belajar menuntut penyelesaian pertentangan antara modus-

modus dasar untuk beradaptasi dengan lingkungan.4. Belajar merupakan proses adaptasi terhadap dunia luar secara

holistik (utuh).5. Belajar merupakan interaksi individu dengan lingkungan.6. Belajar merupakan proses menciptakan ilmu pengetahuan.

Pendidikan awal dimasa kanak-kanak diyakini memiliki peran yang amat

besar bagi pertumbuhan dan perkembangan pengetahuan selanjutnya.

Konteks pembelajaran dalam Haenilah (2015: 73) terdapat dua aktivitas

penting dalam pembelajaran yaitu “(1) aktivitas guru yang berupaya untuk

membina potensi semua anak (2) aktivitas anak yang berorientasi untuk

mengembangkan potensinya secara optimal”. Berikut prinsip pembelajaran

dalam Haenilah (2015: 85):

1. Anak belajar dari kenyataan (real learning)2. Anak belajar secara nyata (authentic learning)3. Mendorong anak untuk terlibat langsung4. Belajar dengan cara berbuat (learning by doing)5. Belajar dilandasi perasaan senang (enjoyment)6. Belajar bersifat menantang7. Tidak memisahkan anak dari kebutuhan bermain

Berdasarkan pendapat di atas, disimpulkan bahwa pembelajaran diartikan

sebagai program dan upaya pembinaan yang dilakukan melalui stimulasi

agar anak mengalami tumbuh kembang dalam rangka mempersiapkan diri

untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Sedangkan belajar

Page 31: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

13

merupakan aktivitas yang dilakukan berdasarkan program dari

pembelajaran.

C. Metode Belajar TPR (Total Physical Response)

Metode total physical response adalah konsep pengajaran bahasa yang

dikembangkan oleh Prof. James J. Asher, seorang psikologi dari San Jose

State College California Amerika Serikat pada pertengahan tahun 60-an.

Dia memulai eksperimen pengajaran bahasa dengan memanfaatkan gerakan

tubuh. Berbagai bahasa, semisal bahasa Jepang, Rusia, Jerman dan Inggris,

telah Ia ajarkan dengan metode ini, baik kepada anak-anak maupun orang

dewasa. Fachrurrozi dkk (2016: 123) menjelaskan bahwa “metode TPR

adalah suatu metode pengajaran bahasa yang dibangun berdasarkan

koordinasi ujaran dan tindakan, metode ini berupaya mengajarkan bahasa

melalui kegiatan fisik atau aktivitas motorik (gerakan)”.

Metode belajar menurut Wibawa (2016: 1.15) adalah “suatu prosedur atau

cara mengetahui sesuatu dengan langkah-langkah yang sistematis untuk

mencapai suatu tujuan pembelajaran”. Asher dalam Fachrurrozi dkk (2016:

124) “orang dewasa akan berhasil mempelajari bahasa asing kalau ia meniru

cara anak-anak mempelajari bahasa ibunya”. Kenyataan menunjukan bahwa

kalimat yang ditujukan kepada anak, pendek-pendek dan berbentuk

perintah, lalu anak memberi reaksi secara nonverbal. Asher juga

berpendapat, mempelajari bahasa selalu dikaitkan dengan gerakan tubuh,

maka tekanan jiwa (stress) anak berkurang, hal itulah yang memungkinkan

siswa mengembangkan kemampuan berbahasanya dengan cepat.

Page 32: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

14

Richard and Rodgers dalam Fachrurrozi dkk (2016: 124) metode TPR

dihubungkan dengan “teori pengusutan” ingatan (trace theory) dalam

psikologi yang berpendapat bahwa semakin sering/intensif suatu asosiasi

ingatan ditelusuri, maka semakin kuat pula asosiasi ingatan itu, dan semakin

mudah pula ditimbulkan atau diingat kembali. Penelusuran atau pengusutan

ulang dapat dilakukan secara verbal (misalnya dengan ulangan yang

dihafalkan, tanpa berfikir) atau digabungkan dengan aktivitas motorik.

Asher dalam Setiyadi (2006: 125-127) menyatakan bahwa “TPR (Total

Physical Response) merupakan suatu metode pembelajaran bahasa yang

disusun pada koordinasi perintah (command), ucapan (speech) dan gerak

(action)”. TPR dimaksudkan memberikan pengalaman belajar berbahasa

Inggris melalui aktivitas fisik (motor). Asher mencatat bahwa manusia saat

belajar bahasa, untuk pertama kali terlihat banyak mendengarkan sebelum

mereka bicara, dan bahwa kegiatan mendengar itu disertai oleh respon-

respon fisik (meraih, meraba, bergerak, melihat dan seterusnya).

Anak-anak belajar bahasa pertama mereka dengan mendengarkan bahasa

disekitar mereka. Asher dalam Sariyati (2013: 52) mendefinisikan metode

total physical response sebagai “metode pengajaran bahasa yang dibangun

diseputar koordinasi ucapan dan tindakan, ia mencoba untuk mengajarkan

bahasa melalui aktivitas fisik (motor)”. Metode belajar TPR adalah sebuah

metode belajar para murid untuk banyak mendengar dan bertindak. Anak

banyak mendengarkan sebelum mereka belajar berbicara dan melakukan

banyak kegiatan fisik dalam belajar bahasa pertama mereka, seperti

Page 33: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

15

mencapai, bergerak dan menggabungkan. Ricards and Rodgers dalam

Setiyadi (2006: 125) bahwa “anak belajar bahasa pertama mereka melalui

hubungan aktivitas fisik sebelum mereka mulai memproduksi respon

verbal”. Asher dalam Setiyadi (2006: 126) menyatakan bahwa:

Anak kecil memiliki kosa kata yang sangat terbatas, mereka hanyaakan menyerap bahasa yang diucapkan oleh lingkungan disekitarmereka terutama dari orang tua mereka, dan juga kebanyakan yangorang tua katakan kepada anak mereka ialah kata dalam bentukperintah.

Berdasarkan pendapat di atas, disimpulkan bahwa metode total physycal

response adalah sebuah metode pembelajaran bahasa yang mengajarkan

bahasa melalui aktivitas fisik (motorik). Metode ini menekankan

pengembangan kemampuan pemahaman melalui asosiasi gerak dengan

makna sebelum kemampuan berbahasa (berbicara). Kata-kata yang pertama

kali diajarkan dalam bahasa pertama adalah kata bentuk perintah-perintah

yang ditanggapi secara fisik sebelum dengan verbal. Karenanya orang yang

mempelajari bahasa asing juga perlu mengikuti proses pengenalan bahasa

pertama tersebut.

1. Prinsip TPR (Total Physical Response)

Metode belajar TPR menurut Asher dalam Setiyadi (2006: 126)

menjelaskan bahwa “prinsip pembelajaran TPR disusun pada

koordinasi perintah (command), ucapan (speech) dan gerak (action)”.

Selain itu, prinsip lain pada pembelajaran TPR tidak luput dari aktivitas

fisik, terlebih TPR membuat pembelajaran berbahasa menjadi aktivitas

yang menyenangkan. Prinsip mempelajari bahasa Inggris akan lebih

Page 34: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

16

efektif jika pembelajaran bahasa terlihat menyenangkan. Larsen-

Freeman dalam Setiyadi (2006:128) bahwa “kegiatan fisik dari metode

belajar TPR sendiri dapat mengurangi perasaan stres ketika

mempelajari bahasa Inggris”.

2. Model Silabus TPR

Model silabus menurut Asher dalam Fachrurrozi (2016: 127)

menjelaskan tentang urutan keterampilan berbahasa bahwa pengajaran

bahasa asing dimulai dengan bahasa lisan lalu tulisan. Kemampuan

berbicara lebih diutamakan daripada bahasa tulisan. Jenis silabus yang

digunakan oleh Asher adalah “silabus berbasis kalimat”. Metode ini

lebih menekankan perhatian dasarnya pada makna, dibandingkan

dengan urutan penyajian materi, dengan demikian tata bahasa diajarkan

secara induktif.

3. Prosedur dan Teknik TPR

Prosedur dan teknik TPR menurut Garcia dalam Setiyadi (2006: 132)

menjelaskan salah satu cara bahwa memberikan pembelajaran TPR

adalah dengan rencana pengaturan kursi/tempat duduk di kelas yang

dibagi kedua bagian. Cara ini membuat kelas memiliki ruang cukup

untuk bergerak. Ada beberapa teknik yang digunakan dalam

mengajarkan bahasa dalam TPR. Garcia membagi bahwa setiap teknik

memiliki dua kegiatan yang membuat dua belahan otak berfungsi.

Belahan otak itu adalah kanan dan kiri. Pertama, aktivitas motor yang

dilakukan oleh bagian otak kanan, dan bagian otak kiri berfungsi untuk

mempertimbangkan pengolahan bahasa yang kita terima.

Page 35: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

17

Garcia dalam Setiyadi (2006: 133) berikut adalah teknik pembelajaran

TPR:

a. Guru menciptakan situasi dimana anak diberikan 10kata baru tentang item yang dimaksudkan misalnyatentang buah.

b. Dengan pendahuluan kata baru, anak harus memilihdari tiga item yang mereka gagal. Jika mereka salah,kata dapat diulang. Jika mereka benar, hadiah adalahkata pujian dari guru.

c. Guru memperkenalkan item baru denganserangkaian aktivitas, baik melalui gestures dan lain-lain.

d. Guru memperkenalkan bahan baru denganmelakukan perintah dalam kaset. Rekorinstrukturnya agar menjadi suara sendiri dankemudian mengikuti perintah tersebut.

4. Peranan Guru

Keberhasilan pembelajaran dibantu dengan faktor guru yang mengajar.

Segala metode belajar yang diberikan akan sampai pada sasaran dan

tujuan pembelajaran jika disampaikan dengan benar. Berikut peranan

guru dalam mencapai keberhasilan TPR berdasarkan teknik kerja

Garcia dalam Setiyadi (2006: 133) sebagai berikut :

a. Berupaya besar dalam berusaha untuk mentransferkonsep pembelajaran kesegala situasi.

b. Guru harus menjelaskan perlahan setiap detail itemdari bahan ajar.

c. Guru mempersiapkan tujuan pembelajaran untuk gurudan siswa.

d. Intonasi dan irama yang dilakukan mungkin akanberhasil, tetapi tidak jika perintah tersebut tidak benardilakukan.

e. Guru memperkenalkan bahasa baru satu unit dalamsatu waktu. Guru menghindari pengajaran kata kerjadan kata benda diberikan dalam waktu yang sama.

f. Guru tidak mengabaikan langkah terakhirpembelajaran yaitu review dan pengulangan.

Page 36: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

18

5. Keunggulan dan Kelemahan TPR

Setiap metode dan teknik dalam mengajar bahasa Inggris memiliki

kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah keunggulan dan kelemahan

dari penerapan TPR dikutip dari Fachrurrozi (2016: 134) sebagai

berikut:

1. Keunggulan dari TPR

a. Pembelajaran bahasa terasa menyenangkan bagiguru dan siswa.

b. Siswa merasa terbebas dari perasaan tertekan ataustres ketika belajar.

c. Siswa mempunyai ingatan jangka panjang atas apayang sudah dipelajarinya, hal itu dikarenakanpemberdayaan potensi otak kanan dan otak kiri.

d. Metode ini memungkinkan kebermaknaan dalambelajar bahasa target.

e. Dengan penekanannya pada pemahaman, metodeini dapat dengan mudah digabungkan denganmetode-metode lain.

2. Kelemahan TPR

a. Aturan bahasa begitu kompleks, sehingga tidaksemua bentuk bahasa dapat diajarkan denganmenggunakan perintah.

b. Beberapa orang siswa enggan ketika diminta untukmemperagakan suatu gerakan.

c. Penerapan metode ini menuntut guru agar mampuberbicara dalam bahasa target dengan baik danbermakna.

Metode belajar TPR (total physical response) ini terdiri dari penataan

atau pematuhan perintah atau aba-aba yang diberikan oleh

instruktur/pendidik yang melibatkan respon fisik yang jelas. Setiyadi

(2006: 130) menyatakan bahwa “pemahaman bahasa dapat dipercepat

dengan memperkenalkan bahasa-bahasa melalui perintah-perintah”.

Page 37: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

19

Pembelajaran bahasa Inggris menggunakan metode belajar TPR, anak

diperkenalkan dengan kalimat perintah. Guru dan anak berperan secara

langsung dalam proses pembelajaran. Pembelajaran bahasa Inggris

diberikan kepada anak melalui sebuah aktivitas dengan menggunakan

objek yang konkrit dan dekat dengan kehidupan nyata anak sehingga

anak mudah untuk mengilustrasikan dan menyampaikan makna

terhadap suatu objek.

Berikut contoh aktivitas perintahnya seperti: close the door (guru

menunjuk kearah pintu dan anak merespon dengan menutup pintu),

touch your ear (anak merespon dengan memegang telinganya). Asher

dalam Setiyadi (2006) menegaskan bahwa ada tiga unsur yang

mencontohkan keberhasilan TPR:

1. TPR dirancang untuk mengembangkan perasaansukses disemua anak.

2. Metode belajar bahasa kedua ini efektif untuksemua kelompok usia.

3. TPR membuat belajar bebas stres danmenyenangkan. Singkatnya, pendukung metodologiTPR berpendapat bahwa ketika bahasa telahditerjemahkan, berbicara akan muncul secaraspontan. Meskipun mungkin tidak sempurna, secarabertahap akan meningkat dan meningkat.

Berdasarkan penjelasan di atas, disimpulkan bahwa metode total physical

response adalah sebuah metode pembelajaran bahasa yang mengajarkan

bahasa melalui aktivitas fisik. Menurut metode TPR, pemahaman bahasa

kedua orang dewasa adalah proses yang paralel dengan pemenuhan bahasa

pertama. Kata-kata yang pertama kali diajarkan dalam bahasa pertama

adalah terdiri dari perintah-perintah yang ditanggapi secara fisik sebelum

Page 38: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

20

dengan verbal, karenanya orang yang mempelajari bahasa asing juga perlu

mengikuti proses pengenalan bahasa pertama itu. Metode ini menekankan

pengembangan kemampuan pemahaman melalui asosiasi gerak dengan

makna sebelum kemampuan berbicara.

D. Kemampuan Berbahasa

Kemampuan berbahasa ada dua, yaitu kemampuan bahasa lisan dan

bahasa tulis. Kemampuan berbahasa yang pertama yang dikuasai oleh

anak kemampuan bahasa lisan seperti menyimak dan berbicara.

Pengembangan kemampuan bahasa lisan terkait pada lingkungan dimana

anak tinggal. Lingkungan yang banyak memberikan stimulasi akan

memperkaya perbendaharaan kata anak. Bahasa merupakan sistem simbol

untuk berkomunikasi dengan orang lain. Pada abad ke-18, ada dua aliran

yang memandang arti bahasa. Aliran pertama yaitu aliran sofisme yang

memandang bahasa sebagai suatu perjanjian yang sifatnya disengaja antara

masyarakat, sedangkan aliran stoijin memandang bahasa sebagai suatu

kemampuan yang bersifat alamiah. Plato dan Aristoteles mengartikan

"bahasa sebagai interaksi diantara kedua pendapat tersebut (Monks,

Knoers, dan Haditono, dalam Dhieni 2011: 1.5).

Menurut Buhler dalam Dhieni (2011: 1.6) menyatakan bahwa “bahasa

sebagai alat komunikasi yang mempunyai fungsi sosial yang berkaitan

dengan semantik, dan fungsi ekspresif”. Badudu dalam Dhieni (2011:

1.11) menyatakan bahwa “bahasa adalah alat penghubung atau komunikasi

antara anggota masyarakat yang terdiri dari individu-individu yang

menyatakan pikiran, perasaan dan keinginan”. Kemampuan berbahasa

Page 39: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

21

diperoleh anak usia dini secara alamiah untuk beradaptasi dengan

lingkungannya. Sebagai alat sosialisasi, bahasa merupakan suatu cara

merespon orang lain. Bromley dalam Dhieni (2011: 1.19) menyebutkan

bahwa empat macam bentuk bahasa yaitu “menyimak, berbicara,

membaca dan menulis”. Kemampuan berbahasa berbeda dari kemampuan

berbicara. Bromley dalam Dhieni (2011: 1.20) mengemukakan bahwa

“anak dapat memahami dan mengingat suatu informasi jika mereka

mendapat kesempatan untuk membicarakannya, menuliskannya,

menggambarkannya dan memanipulasinya. Bromley dalam Dhieni (2011:

1.21) menyebutkan lima macam fungsi bahasa sebagai berikut:

1. Bahasa menjelaskan keinginan dan kebutuhan individu. Anak usiadini belajar kata-kata yang dapat memuaskan kebutuhan dankeinginan utama mereka.

2. Bahasa dapat mengubah dan mengontrol perilaku. Anak-anakbelajar bahwa mereka dapat mempengaruhi lingkungan danmengarahkan perilaku orang dewasa dengan menggunakanbahasa.

3. Bahasa membantu perkembangan kognitif. Secara simbolikbahasa menjelaskan hal yang nyata. Bahasa memudahkan kitauntuk mengingat kembali suatu informasi danmenghubungkannya dengan informasi baru yang diperoleh.

4. Bahasa membantu mempererat interaksi dengan orang lain.Bahasa berperan dalam memelihara hubungan dengan orangdisekitar. Bahasa berperan untuk kesuksesan sosialisasi individu.

5. Bahasa mengekspresikan keunikan individu.

Berdasarkan penjelasan di atas, disimpulkan bahwa kemampuan berbahasa

terbagi menjadi dua, yaitu bahasa lisan dan tulis. Pemerolehan bahasa

pertama yang diterima oleh anak ialah kemampuan bahasa lisan.

Kemampuan berbahasa terstimulus oleh lingkungan yang nanti akan

digunakan untuk menyampaikan dan merespon suatu hal dalam

berkomunikasi.

Page 40: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

22

E. Pengenalan Kosa Kata Bahasa Inggris Anak

a. Pengenalan Kosa Kata

Pengenalan kosa kata sangat penting dalam berbahasa, semakin kaya

kosa kata yang dimiliki oleh seseorang semakin besar pula

keterampilan seseorang dalam berbahasa (Tarigan, 1989). Pengenalan

kosakata dalam aktivitas dan kehidupan sehari-hari mempunyai

peranan yang sangat besar, karena hasil pikiran seseorang hanya dapat

dimengerti dengan jelas oleh orang lain jika diungkapkan dengan

menggunakan kosa kata.

b. Kosa Kata

Kosa kata menurut Soedjito (2009: 24) diartikan sebagai berikut:

1. Semua kata yang terdapat dalam suatu bahasa.2. Kekayaan kata yang dimiliki oleh seorang

pembicara atau penulis.3. Kata yang dipakai dalam suatu bidang ilmu

pengetahuan.4. Daftar kata yang disusun seperti kamus

serta penjelasan secara singkat dan praktik.

Sementara Valette dalam Soedjito (2009: 24) mengemukakan bahwa

“kosa kata adalah kata atau kelompok kata yang memiliki makna

tertentu”. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa

kosa kata merupakan kata-kata yang memiliki suatu arti yang dimiliki

oleh manusia untuk digunakan dalam berbahasa dan berkomunikasi.

Page 41: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

23

c. Bahasa Inggris bagi Anak 5-6 Tahun

Bahasa menjadi hal yang fundamental dalam kehidupan. Bahasa

sebagai alat untuk berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis.

Pemerolehan bahasa anak lebih baik daripada orang dewasa. Wassid

(84-85: 2009) mengemukakan pengertian pemerolehan bahasa sebagai

“suatu periode seorang individu memperoleh bahasa atau kosa kata

baru”. Mackey dalam Wassid (2009: 86) menjelaskan bagaimana

perkembangan bahasa anak usia 4-6 tahun bahwa “pemahaman anak

semakin mantap, kosa kata aktif bisa mencapai dua ribuan, sedangkan

yang pasif sudah semakin banyak jumlahnya serta anak mulai belajar

berhitung dan kalimat-kalimat yang agak rumit mulai digunakannya”.

Hammerby dalam Khairani (2012) “Pembelajaran bahasa Inggris

didasari suatu pemikiran bahwa belajar bahasa asing akan lebih baik

bila dimulai lebih awal”. Periode paling sensitif terhadap bahasa dalam

kehidupan seseorang adalah antara usia 2-7 tahun. Montessory dalam

Khairani (2012) “Segala macam aspek dalam berbahasa harus

diperkenalkan kepada anak sebelum masa sensitif ini berakhir”.

Harmer dalam Oktaviyani (2015) mengungkapkan bahwa “umur

merupakan salah satu faktor utama yang harus dipertimbangkan,

hubungan umur dalam belajar bahasa adalah bahwa anak-anak belajar

bahasa lebih cepat dan lebih efektif dibandingkan dengan kelompok

usianya”.

Page 42: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

24

Berikut karakteristik pembelajaran bahasa untuk anak usia 5-7 tahun

menurut Scott dalam Oktaviyani (2015) sebagai berikut:

1. Mereka sudah bisa mengatakan apa yang sedang dikerjakan2. Mereka sudah bisa memberitahu apa yang telah dikerjakan

atau didengar3. Mereka sudah bisa merencanakan aktivitas4. Mereka sudah bisa berargumentasi5. Mereka sudah bisa menggunakan alasan logis6. Mereka sudah bisa menggunakan imajinasi dengan jelas7. Mereka dapat menggunakan pola intonasi yang bervariasi

dalam bahasa ibu8. Mereka bisa memahami interaksi manusia secara langsung

Harmer dalam Oktaviyani (2015) mengemukakan bahwa karakteristik

anak-anak ketika belajar ialah mereka tidak hanya fokus pada apa yang

diajarkan, tetapi juga belajar banyak hal pada saat yang bersamaan,

seperti mengambil informasi dari sekitarnya seperti melihat,

mendengar, dan menyentuh sama pentingnya dalam proses

pemahaman. Salah satu karakteristik penting anak-anak adalah

kemampuannya menjadi pembicara yang kompeten apabila disediakan

fasilitas yang memadai, dan bila mendapatkan bahasa yang

mencukupi.

Meningkatnya hasil belajar adalah salah satu bentuk tercapainya tujuan

pembelajaran, sehingga diperlukan adanya penunjang pendidikan

untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris pada anak. Hal yang

menjadi acuan utama dalam penentuan strategi pembelajaran adalah

tercapainya tujuan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang

dilakukan yang tidak berorientasi pada capaian tujuan pembelajaran

belum bisa dikategorikan sebagai strategi pembelajaran.

Page 43: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

25

F. Penelitian Relevan

Penulis mengkaji beberapa pustaka terdahulu yang relevan dengan topik

yang akan diteliti, antara lain:

1. Hasil penelitian Nurjanah (2016) dengan judul “Penggunaan Metode

Total Physical Response (TPR) Untuk Meningkatkan Vocabulary

Bahasa Inggris Anak Kelas V SDN Ii Logandu Tahun Ajaran

2015/2016” menunjukkan bahwa (1) langkah penggunaan metode

Total Physical Response yang tepat yaitu (a) penjelasan materi, guru

mengucapkan kosa kata dan anak menirukan, (b) peragaan kosa kata

yang telah dipelajari, (c) anak mengulang demonstrasi TPR, (d)

penulisan kosa kata bahasa Inggris dan artinya, (2) penggunaan

metode belajar TPR dapat meningkatkan vocabulary bahasa Inggris

anak.

2. Hasil penelitian Ramadhani (2014) dengan judul “Keefektifan

Metode Total Physical Response dalam Pembelajaran Keterampilan

Menyimak Bahasa Jerman Di SMA N 1 Jetis Bantul” menunjukkan

adanya perbedaan yang signifikan prestasi belajar antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Disimpulkan bahwa metode Total

Physical Response efektif dalam pembelajaran keterampilan

menyimak bahasa Jerman.

3. Hasil penelitian Mandasari (2016) dengan judul “Penerapan Metode

Total Physical Response pada Pembelajaran Bahasa Arab Materi

Mufradat di Madrasah Ibtidaiyah Sullamut Taufiq” menunjukkan

bahwa penerapan metode Total Physical Response pada

Page 44: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

26

pembelajaran bahasa Arab materi mufradat di MI Sullamut Taufiq

terlaksana dengan baik dan sesuai dengan langkah-langkahnya

sehingga berdampak pada pengenalan mufradat yang mudah diingat

oleh anak. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan metode

Total Physical Response (TPR) pada pembelajaran bahasa Arab

materi mufradat di MI Sullamut Taufiq adalah faktor guru, faktor

anak, faktor sarana dan prasarana dan juga faktor waktu yang

berpengaruh terhadap penerapan metode belajar TPR. Disimpulkan

bahwa metode belajar TPR berpengaruh pada keberhasilan

pengenalan mufradat bahasa Arab.

Berdasarkan penelitian terdahulu yang relevan disimpulkan bahwa

metode belajar total physical response dapat mempengaruhi

pengenalan bahasa asing bagi anak karena konsep dari metode ini

TPR ialah melakukan pembelajaran berdasarkan kata perintah

sederhana yang dilandasi aktivitas fisik dalam belajar, pembelajaran

dilakukan langsung oleh anak sehingga menghasilkan kebermaknaan

dalam belajar bahasa.

Page 45: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

27

G. Kerangka Pikir

Bahasa berperan dalam memelihara hubungan dengan orang sekitar karena

bahasa merupakan cara dalam mengekspresikan keunikan setiap individu.

Bahasa pertama yang didengar oleh anak ialah bahasa ibu. Orang tua dan

lingkungan mempunyai andil besar dalam pemerolehan bahasa anak.

Belajar bahasa Inggris sama pentingnya untuk dikenalkan kepada anak.

Bahasa Inggris menjadi bahasa yang penting dikenalkan sejak dini karena

perkembangan zaman menuntut manusia untuk mempersiapkan diri dalam

berinteraksi dengan dunia global. Salah satu cara memperkenalkan bahasa

Inggris kepada anak ialah melalui metode belajar TPR.

Metode belajar TPR (Total Physical Response) adalah sebuah metode

pembelajaran bahasa yang bertujuan untuk menambah perbendaharaan

kosa kata dengan lebih mudah dan ringan sehingga pengenalan kosa kata

pada anak pun menjadi lebih banyak. Konsep dasar metode belajar TPR

adalah suatu metode pengajaran bahasa yang dibangun berdasarkan

koordinasi perintah, ujaran dan tindakan. Metode belajar TPR menekankan

pada pengembangan kemampuan pemahaman melalui asosiasi gerak

dengan makna sebelum kemampuan berbicara. Metode TPR mengajarkan

bahasa melalui kegiatan fisik sehingga belajar bahasa asing dengan

mempraktikannya secara langsung akan melibatkan kedua belahan otak

anak difungsikan.

Page 46: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

28

Teori behavioristik memandang bahwa sebuah stimulus baik jika diberikan

terhadap anak maka akan memunculkan respon baik pula terhadap anak.

Pembelajaran yang dilakukan secara berulang-ulang akan menjadi sebuah

kebiasaan. Sesuai dengan karakteristik anak yaitu bermain seraya belajar,

belajar seraya bermain, maka stimulus pembelajaran yang diberikan pun

harus bersanding dengan konsep bermain. Anak usia dini belajar melalui

objek yang kongkrit, serta berdasarkan pengalaman yang nyata. Pemberian

metode belajar yang tepat menjadi penentu ketercapaian potensi yang

dimiliki anak, selain itu dalam menyampaikan sebuah pembelajaran peran

media menjadi faktor tercapainya tujuan pembelajaran. Peran guru pun

menjadi penentu dalam keberhasilan rencana pembelajaran, oleh sebab itu

selain sebagai pengajar, guru juga berperan sebagai motivator anak dalam

belajar dan juga mendorong anak agar tertarik mengikuti pembelajaran

yang diberikan.

H. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian di atas hipotesis penelitian yang dapat dirumuskan :

a. H1 : Penerapan metode belajar TPR (Total Physical Response) dalam

pengenalan kosa kata bahasa Inggris anak usia 5-6 tahun

Page 47: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

29

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif.

Metode penelitian deskriptif kuantitatif merupakan penelitian yang

bertujuan untuk mendeskripsikan suatu keadaan menggunakan angka

dengan cara yang sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas. Jenis

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kuantitatif

dengan pendekatan deskriptif. Pendekatan yang digunakan ialah

pendekatan deskriptif dengan tujuan untuk mendeskripsikan objek

penelitian ataupun hasil penelitian.

B. Prosedur Penelitian

Prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Pembuatan lembar observasi dan wawancara

2. Tahap Pelaksanaan

Pertemuan dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan.

3. Tahap Pengumpulan Data

a. Pengamatan pada pembelajaran menggunakan lember observasi.

b. Pelaksanaan tes berupa pertanyaan pada lembar observasi.

4. Tahap Akhir

Page 48: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

30

Pengolahan dan analisis data dari hasil penelitian yang dilakukan

diperoleh melalui instrumen penelitian dan lembar observasi.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Islamic Preschool and Playgroup Sekolah

Pelangi Alexandria Bandar Lampung.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November tahun ajaran 2018.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulan. Populasi peneliti adalah seluruh anak yang berada di

Islamic Preschool and Playgroup Sekolah Pelangi Alexandria Bandar

Lampung yang terdiri dari 4 kelas.

2. Sampel

Peneliti dalam pengambilan sampel menggunakan teknik purposive

sampling karena sampel dipilih secara sengaja serta memenuhi syarat

sesuai dengan kriteria yang ditentukan yaitu karena Sekolah yang

dipilih menggunakan pembelajaran bilingual, serta sampel dipilih

berdasarkan ciri yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu kriteria

anak usia 5-6 tahun dan dipilih berdasarkan kelas yang

Page 49: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

31

direkomendasikan oleh pihak sekolah. Sampel yang digunakan

sebanyak 11 anak di kelas K1.

E. Variabel Penelitian

Variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini terdapat dua

variabel yaitu variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat

(dependent variable) :

1. Variabel bebas disebut juga variabel pengaruh atau berefek pada out-

come. Variabel bebas atau variabel X penelitian ini adalah metode

belajar TPR (Total Physical Response).

2. Variabel terikat bergantung pada variabel bebas. Variabel terikat atau

variabel Y penelitian ini adalah pengenalan kosa kata bahasa Inggris

anak usia 5-6 tahun.

F. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel

a. Definisi Konseptual

1. TPR (Total Physical Response)

Metode belajar TPR ialah metode belajar yang dimaksudkan

memberikan pengalaman belajar bahasa Inggris melalui aktivitas

fisik dengan tujuan untuk memberikan sebuah pembelajaran bahasa

Inggris agar mudah dipahami anak sehingga anak melakukan

praktik pembelajaran dengan maksimal.

2. Pengenalan Kosa Kata Bahasa Inggris Anak

Kosa kata bahasa Inggris penting untuk dikenalkan sejak dini,

semakin cepat untuk dikenalkan semakin siap anak dalam

Page 50: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

32

menambah kosa kata semakin besar pula kesempatan anak untuk

terampil dalam berbahasa. Pengenalan kosa kata bahasa Inggris

dalam aktivitas sehari-hari mempunyai peranan yang begitu berarti,

kosa kata dikenalkan karena hasil pikiran seseorang hanya dapat

dimengerti dengan jelas oleh orang lain jika diungkapkan dengan

menggunakan kosa kata.

b. Definisi Operasional

1. TPR (Total Physical Response)

Metode belajar TPR (Total Physical Response) adalah metode

pembelajaran bahasa yang disusun pada koordinasi perintah

(command), ucapan (speech) dan gerak (action). Metode belajar

TPR dimaksudkan memberikan pengalaman belajar bahasa Inggris

melalui aktivitas fisik (motor).

Indikator yang dapat diukur ialah :

a. Mendengarkan kata perintah (command)

b. Keterampilan berbicara (speaking)

c. Aktivitas gerak

2. Pengenalan Kosa Kata Bahasa Inggris Anak

Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia 5-6 Tahun:

- Berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata,

serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca,

menulis dan berhitung.

Page 51: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

33

G. Teknik Pengumpulan Data

a. Tes

Tes adalah alat ukur yang diberikan kepada siswa untuk

mendapatkan jawaban-jawaban yang diharapkan, baik secara tertuli,

lisan, atapun tindakan. Tes digunakan untuk mendapatkan data

tentang metode belajar bahasa Inggris yang dilakukan melalui tes

berupa instruksi/kata perintah yang diberikan kepada anak.

b. Non Tes

1. Observasi

Observasi adalah suatu cara untuk mengumpulkan data, dimana

peneliti mengamati dan mencatat secara sistematis keadaan yang

berhubungan dengan masalah yang diteliti.

2. Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan

penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara

si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau

responden.

3. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan tujuan menjadi bukti sebagai

penguat data hasil observasi. Dokumentasi dapat berupa gambar,

video, arsip/dokumen pada saat proses kegiatan yang dilakukan

anak-anak pada saat observasi awal dan observasi akhir.

Page 52: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

34

H. Analisis Uji Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan

data atau informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Dalam penelitian

persyaratan yang digunakan sebagai berikut:

a. Uji Validitas

Suatu instrumen dikatakan valid apabila mengukur apa yang

semestinya diukur, derajat ketepatan mengukurnya benar (Russefendi

dalam Wibawa dkk (2016: 3.41). Peneliti menggunakan uji validitas

isi (Content Validity). Validitas isi dilakukan oleh ahli untuk

mengukur apakah suatu instrumen dikatakan valid atau tidak.

Lembar instrumen yang digunakan untuk mengamati dan mencatat

hasil pengamatan secara langsung yaitu dengan memberikan tanda

checklist apabila kriteria yang diamati tersebut muncul.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas dilakukan untuk melihat sejauh mana konsistensi suatu

hasil pengukuran. Suatu alat ukur atau instrumen penelitian dapat

digunakan sebanyak dua kali dan hasilnya relatif konstan, maka alat

ukur tersebut reliable. Uji reliabilitas yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu teknik belah dua (internal consistency) dimana

suatu instrumen diuji coba sebanyak dua kali. Internal consistency

teknik belah dua dilakukan dengan cara membagi perangkat tes

menjadi dua bagian yaitu jumlah skor ganjil & genap. Berikut rumus

internal consistency atau teknik belah dua dari Spearman Brown

sebagai berikut :

Page 53: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

35

r i=

Gambar 1. Rumus Spearman Brown(Sugiyono, 2017: 185)

I. Kisi – Kisi Penelitian

Instrumen penelitian menggunakan pedoman observasi yang dijabarkan

menjadi soal, kisi-kisi, rubrik, dan instrumen penilaian. Menurut

Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 instrumen yang digunakan dalam

penilaian di PAUD adalah penilaian pada proses untuk mengumpulkan

dan mengkaji berbagai informasi secara sistematis, terukur, berkelanjutan,

serta menyeluruh tentang pertumbuhan dan perkembangan yang telah

dicapai oleh anak selama kurun waktu tertentu.

Tabel 1. Bentuk-Bentuk SoalSoal Kosa Kata

1. Anak melakukan “action” dari kata1. Close the door, please2. Open the door, please3. Sit down please4. Stand up please5. Take a pencil6. Take a book7. Take a bag8. Take a drink9. Open your book10. Open your bag11. Touch your Head12. Touch your Eyes13. Touch your Eyebrow14. Touch your Nose15. Touch your Mouth16. Touch your Tooth17. Touch your Chin18. Touch your Hand19. Touch your Finger20. Touch your Foot

Page 54: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

36

Tabel 2. Kisi - Kisi Metode belajar TPR (X)Aspek Indikator

Mendengar Anak menjawab pertanyaan guru

Mengucap Anak mengulang kata yang diucapkan guru

Bergerak- Anak meniru gerakan yang dicontohkan- Ketepatan kata dengan gerak

Tabel 3. Rubrik Penilaian Metode Belajar TPR (X)Variabel Indikator Skor

Anakmenjawabpertanyaanguru

Anak menjawab pertanyaan dari guru sebanyak1-3 pertanyaan dengan benar 1

Anak menjawab pertanyaan dari guru sebanyak4-7 pertanyaan dengan benar 2

Anak menjawab pertanyaan dari guru sebanyak8-11 pertanyaan dengan benar 3

Anak menjawab pertanyaan dari guru sebanyak12-15 pertanyaan dengan benar 4

Anakmengulangkata yangdiucapkanguru

Anak mengulang kata yang diucapkan gurusebanyak 1-3 kata dengan benar 1

Anak mengulang kata yang diucapkan gurusebanyak 4-7 kata dengan benar 2

Anak mengulang kata yang diucapkan gurusebanyak 8-11 kata dengan benar 3

Anak mengulang kata yang diucapkan gurusebanyak 12-15 kata dengan benar 4

Anak menirugerakan yangdicontohkan

Anak meniru 1-3 dari gerakan yang dicontohkan 1Anak meniru 4-7 dari gerakan yang dicontohkan 2Anak meniru 8-11 dari gerakan yang dicontohkan 3Anak meniru 12-15 dari gerakan yangdicontohkan 4

Ketepatankata dengangerak

Ketepatan kata dengan gerak sebanyak1-5 dilakukan secara tepat

1

Ketepatan kata dengan gerak sebanyak6-10 dilakukan secara tepat

2

Ketepatan kata dengan gerak sebanyak11-15 dilakukan secara tepat

3

Ketepatan kata dengan gerak sebanyak16-20 dilakukan secara tepat

4

Page 55: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

37

Tabel sebelumnya terdiri dari 4 pernyataan dengan empat alternatif

pilihan jawaban setiap pernyataan/indikator, yang mana pernyataan pada

setiap indikator yang muncul pada anak dapat dihitung, yang diadaptasi

dari Abdulah S (2016: 139-140) berikut dijabarkan :

Tabel 4. Intrumen Penilaian Metode Belajar TPR (X)Alternatif Pilihan Pernyataan

4 Berkembang Sangat Baik (BSB)3 Berkembang Sesuai Harapan (BSH)2 Mulai Berkembang (MB)1 Belum Berkembang (BB)

Keterangan :

Berkembang Sangat Baik (BSB) :Jika anak mencapai 4 aspek indikatorBerkembang Sesuai Harapan (BSH) :Jika anak mencapai 3 aspek indikatorMulai Berkembang (MB) :Jika anak mencapai 2 aspek indikatorBelum Berkembang (BB) :Jika anak mencapai 1 aspek indikator

J. Teknik Pengolahan Data

Data yang diperoleh digunakan sebagai dasar dalam menguji hipotesis

penelitian. Untuk memberikan data secara singkat maka perlu menentukan

interval. Rumus untuk mencari interval adalah sebagai berikut :

Gambar 2. Rumus Interval(Hadi, 2006: 178)

Keterangan :i = intervalNT = Nilai TertinggiNR = Nilai TerendahK = Kategori

i = ( NT – NR )K

Page 56: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

38

Penentuan tingkat persentasi digunakan rumus sebagai berikut:

Gambar 3. Rumus Presentasi(Arikunto 2006:184)

Keterangan :

P = Besarnya presentasiF = Jumlah skor yang diperoleh diseluruh itemN = Jumlah berkalian seluruh item dengan responden

Adapun kriteria kategori penilaian yang digunakan untuk hasil analisis data

sebagai berikut:

1. Data yang diperoleh dari penelitian pada variabel digolongkan menjadi 4

kategori. Kategori tentukan berdasarkan variabel X atau metode TPR

diukur berdasarkan aktivitas. Berikut 4 kategori yaitu, Berkembang Sangat

Baik (BSB), Berkembang Sesuai Harapan (BSH), Mulai Berkembang

(MB), dan Belum Berkembang (BB).

Page 57: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa:

1. Penerapan metode belajar TPR (Total Physical Response) dalam

pengenalan kosa kata bahasa Inggris Anak Usia 5-6 tahun di Sekolah

Pelangi Alexandria Bandar Lampung sebanyak 5 anak atau 45,45%

masuk kategori BSB (Berkembang Sangat Baik) dan 6 anak atau

54,54% masuk kategori BSH (Berkembang Sesuai Harapan).

2. Implementasi pembelajaran menggunakan metode belajar TPR (Total

Phsical Response) sudah dilaksanakan sesuai dengan konsep dari

metode belajar TPR (Total Physical Response) yaitu command, speak

dan action yang terlaksana pada proses pembelajaran.

3. Berdasarkan akumulasi hasil tes 20 kata perintah yang diberikan

kepada 11 anak, dijabarkan sebagai berikut: Arsen berhasil melakukan

instruksi sebanyak 15 instruksi dengan persentase 75%, Shakeela

sebanyak 20 instruksi dengan persentase 100%, Kaluna berhasil

melakukan instruksi sebanyak 20 instruksi dengan persentase 100%,

Dito berhasil melakukan instruksi sebanyak 18 instruksi dengan

persentase 90%, Hana berhasil melakukan instruksi sebanyak 18

instruksi dengan persentase 90%, Faris berhasil melakukan instruksi

sebanyak 13 instruksi dengan persentase 65%, Nafis berhasil

Page 58: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

73

melakukan instruksi sebanyak 13 instruksi dengan persentase 65%,

Oemar berhasil melakukan instruksi sebanyak 17 instruksi dengan

persentase 85%, Sultan berhasil melakukan instruksi sebanyak 17

instruksi dengan persentase 85%, Rafshan berhasil melakukan

instruksi sebanyak 12 instruksi dengan persentase 60%, Rakha berhasil

melakukan instruksi sebanyak 13 instruksi dengan persentase 65%,

instruksi. Jadi rata-rata nilai yang diperoleh adalah 80%. Berdasarkan

nilai persentase tersebut maka dikategorikan berhasil karena anak

memahami makna dari kata perintah yang diberikan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode belajar TPR (Total

Physical Response) dikategorikan metode yang tepat untuk mengenalkan kosa

kata bahasa Inggris kepada anak usia 5-6 tahun di Sekolah Pelangi Alexandria

Bandar Lampung.

Page 59: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

74

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan sebelumnya, maka

penulis mengemukakan saran dalam mengenalkan bahasa Inggris bagi

anak usia 5-6 tahun sebagai berikut:

1. Bagi Guru

Guru sebaiknya memberikan pembelajaran yang menarik dan

menyenangkan sehingga anak terlibat aktif dalam proses pembelajaran

untuk mengembangkan semua aspek perkembangan yang dimilikinya

terutama perkembangan bahasa baik bahasa Indonesia maupun bahasa

Inggris.

2. Bagi Sekolah

Bagi sekolah diharapkan dapat memberikan fasilitas untuk segala

macam kegiatan belajar agar terciptanya kualitas pembelajaran yang

maksimal.

3. Peneliti Lain

Bagi peneliti lain diharapkan hasil penelitian ini menjadi referensi dan

masukan untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam pada topik

bahasa Inggris anak.

Page 60: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

DAFTAR PUSTAKA

Abdulah S. Ridwan. 2016. Penilaian Autentik. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Kuantitatif. Jakarta:Rineka Cipta.

Asmin, A Irhani. 2016. Pengenalan Dan Peningkatan Minat Anak UsiaDini Untuk Mempelajari Bahasa Inggris. Jurnal Pendidikan.Tersedia:https://journal.uncp.ac.id/index.php/proceding/article/view/387/347

Dhieni, Nurbiana dkk. 2011. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta:Universitas Terbuka.

Fachrurrozi, Aziz dkk. 2016. Pembelajaran Bahasa Asing Tradisional danKontemporer. Jakarta: Raja Grafindo.

Hadi, Sutrisno. 2006. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset.

Haenilah, Een Y. 2015. Kurikulum dan Pembelajaran PAUD. Yogyakarta:Media Akademi.

Khairani, A.I. 2012. Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Anak Usia Dini.Jurnal Pendidikan. Tersedia :http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Article-23390-ade%20irma%20khairani.pdf/

Mandasari, Naimah. 2016. Penerapan Metode Totally Physical Response(TPR) pada Pembelajaran Bahasa Arab. Institut Agama IslamNegeri Antasari Banjarmasin.

Nurjanah, Rosita. 2016. Penggunaan Metode Total Physical Response(TPR) Untuk Meningkatkan Vocabulary Bahasa Inggris.Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Oktaviyani, Ade. 2015. Evaluasi Program Pembelajaran Bahasa InggrisKelas English For Children di English Smart Bandar Jaya. JurnalPendidikan. Universitas Lampung, Bandar Lampung. Tersedia:http://digilib.unila.ac.id/12429/124/BAB%20II.pdf

Page 61: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak UsiaDini

Ramadani, Aulia. 2014. Keefektifan Metode Total Physical Responsedalam Pembelajaran Keterampilan Menyimak Bahasa Jerman.Universitas Negeri Yogyakarta.

Romadhoni, Sarif. 2014. Efektivitas Penerapan Metode Brainstormingterhadap Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Ekonomi SiswaKelas X SMK YPKK 3 Sleman. Skripsi dalam Pendidikan.Tersedia:eprints.uny.ac.id/16057/1/SKRIPSI%20FULL 09404241049

Sariyati, Ice. 2013. The Effectiveness Of TPR (Total Physical Response)Method In English Vocabulary Mastery Of Elemtary School. Jurnalof Linguistics. Vol: 3. No: 1. Hal: 51-52. Tersedia:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/parole/article/view/4458

Sariyati, Ice. 2017. Efektivitas Penggunaan Metode Total PhysicalResponse dalam Meningkatkan Penguasaan Vocabulary BahasaInggris pada Siswa Sekolah Dasar. Journal of Linguistics. Vol: 11.Hal: 42-47. Tersedia:http://journal.uniga.ac.id/index.php/JP/article/download/27/27

Setiyadi, Bambang. 2006. Teaching English As A Foreign Language .Jakarta: Graha Ilmu.

Soedjito. 2009. Kosakata Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia PustakaUtama.

Suciati, dkk. 2016. Integrasi Teori Dan Praktik Pembelajaran. TangerangSelatan: Universitas Terbuka.

Suciati, dkk. 2007. Belajar dan Pembelajaran 2. Jakarta: UniverstasTerbuka.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sujiono, N Yuliani. 2012. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.Jakarta: PT Indeks.

Page 62: PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL …digilib.unila.ac.id/55783/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK PENERAPAN METODE BELAJAR TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) DALAM

Tarigan. 1989. Metodologi Pengajaran Bahasa (Suatu PenelitianKepustakaan). Jurnal Pendidikan. Jakarta: Depdikbud. Tersedia:www.jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/paud/article/download/8572/6331

Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Sistem PendidikanNasional.

Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2003 Tentang Perlindungan Anak.

Wassid, I. 2009. Strategi Pembelajaran Membaca. Bandung: PT RemajaRosdakarya.

Wibawa, Basuki dkk. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. TangerangSelatan: Universitas Terbuka.

Zaman, Badru dkk. 2012. Media dan Sumber Belajar TK. TangerangSelatan: Universitas Terbuka.