Top Banner
PENERAPAN PENERAPAN CORPORATE CORPORATE GOVERNANCE GOVERNANCE DAN DAN WHISTLEBLOWING WHISTLEBLOWING SYSTEM SYSTEM DI INDONESIA DI INDONESIA TUGAS KELOMPOK 3 TUGAS KELOMPOK 3 MAKSI UR MAKSI UR
22

Penerapan GCG di Indonesia PPT

Nov 25, 2015

Download

Documents

ummikhalisha

Penerapan CGC di Indonesia
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PENERAPAN CORPORATE GOVERNANCE DAN WHISTLEBLOWING SYSTEM DI INDONESIA

    TUGAS KELOMPOK 3MAKSI UR

  • We Are

  • Di Indonesia, konsep Corporate Governance diperkenalkan tahun 1999 Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) membuat pedoman penerapan Good Corporate Governance (tata kelola perusahaan yang baik) tahun 2001Good Corporate Governance adalah suatu proses dari struktur yang digunakan oleh organ perusahaan guna memberikan nilai tambah pada perusahaan secara berkesinambungan dalam jangka panjang bagi pemegang saham dengan tetap memperlihatkan kepentingan stakeholder lainnya, berlandaskan peraturan perundang-undangan dan norma yang berlaku (KNKG, 2006)Untuk meningkatkan penerapan dan penegakan Good Corporate Governance, diperlukan kebijakan penerapan whistleblowing system (sistem pelaporan pelanggaran) sebagai bagian dari pengendalian perusahaan dalam mencegah kecurangan (fraud)Sistem ini disediakan agar para karyawannya atau orang di luarLATAR BELAKANGDi Indonesia, konsep Corporate Governance diperkenalkan tahun 1999.

    Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) membuat pedoman penerapan Good Corporate Governance (tata kelola perusahaan yang baik) tahun 2001.

  • Good Corporate GovernanceDefinisi: suatu proses dari struktur yang digunakan oleh organ perusahaan guna memberikan nilai tambah pada perusahaan secara berkesinambungan dalam jangka panjang bagi pemegang saham dengan tetap memperlihatkan kepentingan stakeholder lainnya, berlandaskan peraturan perundang-undangan dan norma yang berlaku (KNKG, 2006)

  • Whistleblowing systemUntuk meningkatkan penerapan dan penegakan Good Corporate Governance, diperlukan kebijakan penerapan whistleblowing system (sistem pelaporan pelanggaran) sebagai bagian dari pengendalian perusahaan dalam mencegah kecurangan (fraud). Sistem ini disediakan agar para karyawannya atau orang di luar perusahaan dapat melaporkan kejahatan yang dilakukan di internal perusahaan.

    Dalam whistleblowing system terdapat whistleblower yaitu seseorang yang melaporkan adanya tindak pelanggaran.

  • Pengaturan whistleblowing system

    UU No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban.Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2011 tentang Perlakuan terhadap Pelapor Tindak Pidana (whistleblower) dan Saksi Pelaku yang Bekerja Sama (justice collaborator).

    Company Logo

    Rumusan Masalah

    Sejauh mana Penerapan Corporate Governance dan whistleblowing system di Indonesia?

  • Tujuan dari penelitian

    Metodologi Penelitian

  • Penerapan Corporate Governance di Indonesia

    Kondisi Penerapan Corporate Governance di Indonesia

  • Survei oleh Credit Lyonnais Securities Asia (CLSA), 2001:rata-rata skor total untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia yang disurvei hanya sebesar 37,81 dari skala 0,00-100,00 (100,00 adalah nilai tertinggi). Survei CLSA dengan Asian Corporate Governance Association (ACGA), 2003 rata-rata skor total untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia yang disurvei hanya sebesar 43,00 dari skala 0,00 100,00.

    Kondisi pelaksanaan corporate governance oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya:

  • Survei CLSA dan ACGA, 2004Indonesia mempunyai skor yang masih rendah di bandingkan dengan negara-negara Asia lainnya, yaitu 40,00Survei dari CLSA dan ACGA, 2005Indonesia masih menempati posisi yang terendah dengan skor sebesar 37,00. Survei CLSA dan ACGA, 2007, Indonesia masih menempati posisi yang terendah dengan skor sebesar 37,00Lanjutan.

  • Penerapan Corporate Governance di Indonesia

    Penyebab Penerapan Corporate Governance Belum Berjalan Secara Optimal di Indonesia

  • Penerapan Corporate Governance di Indonesia

  • Capaian penerapan GCG

    Diberlakukannya undang-undang tentang Bank Indonesia di tahun 1998, undang-undang anti korupsi tahun 1999, dan undang-undang BUMN, serta privatisasi BUMN tahun 2003.Pelaksanaan program reformasi hukum; pembentukan pengadilan niaga tahun 1997 dan pembentukan badan arbitrasi pasar modal tahun 2001Inisiatif di sektor swasta; upaya-upaya sosialisasi, pendidikan, pelatihan, pembuatan rating, penelitian, dan advokasiPenerbitan pedoman GCG oleh KNKG, Pedoman GCG Perbankan Indonesia, Pedoman untuk komite audit dan pedoman untuk komisaris independen.Kewajiban memiliki statement of corporate intent (SCI) dilingkungan BUMNPerusahaan tercatat wajib melaksanakan GCG (regulasi BEJ)Kewajiban perusahaan mengungkapkan informasikepada publik (Keputusan Bapepam)Pengaturan tentang GCG saat pencatatan efek dalam rangka perbaikan iklim bisnis (Peraturan Bursa Efek Indonesia)

  • Sektor Swasta

    Sektor Pemerintahan

    Penerapan Whistleblowing System di IndonesiaKondisi Whistleblower di IndonesiaLembaga-lembaga yang memiliki sistem pelaporan whistleblower sebenarnya dapat bekerja sama dengan LPSK

  • wps.cn/moban

    Capaian penerapan GCG 1. tujuan audit dan lingkup pekerjaan2. Perolehan latar belakang informasi tentang aktivitas yang akan diaudit 3. Penentuan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan audit 4. Komunikasi dengan orang-orang yang perlu mengetahui audit yang akan dilakukan 5. Pelaksanaan Survei Lapangan 6. Penulisan Program Audit 7. Penentuan bagaimana, kapan, dan kepada siapa hasil audit harus dikomunikasikan 8. Perolehan Pengesahan Rencana Kerja Audit

    Company LOGO

    Sistem perlindungan whistleblower:

  • Penerapan Whistleblowing System di IndonesiaKomitmen Perusahaan dan KaryawanKomitmen Perusahaan untuk melindungi dan menindaklanjuti laporan WhistleblowerMekanisme Penyampaian Laporan PelanggaranInfrastruktur dan Mekanisme Penyampaian Laporan KerahasiaanKekebalan AdministratifKomunikasi dengan PelaporInvestigasiMekanisme Pelaporan Perlu diperhatikan beberapa hal :

  • PT. Telkom, Pertamina, United Tractors, dan Astra Group. Pelaksanaan teknis sistem whistleblower di PT. Telkom dan Pertamina dilakukan oleh pihak ketiga secara outsourcingPerusahaan-perusahaan publik yang telah mempunyai dan menerapkan sistem whistleblower adalah :CONTOH

  • Company LOGO

  • *

    -->-->-->

    LOGOLogo-->-->logo

    -->-->