5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
1/21
A. LATAR BELAKANG
Indonesia terdiri dari berbagai macam perbedaan, salah satunya adalah
berbagai macam suku yang berbeda-beda yang di dalamnya terdapat pula
bermacam-macam budaya.
Seperti yang kita ketahui, perkembangan budaya indonesia salalu saja naik
dan turun. Pada awalnya, indonesia sangat banyak mempunyai peninggalan
budaya dari nenek moyang kita terdahulu, hal seperti itulah yang harus
dibanggakan oleh penduduk indonesia sendiri, tetapi sekarang-sekarang ini
budaya indonesia agak menurun dari sosialisasi penduduk kini telah banyak
yang melupakan apa itu budaya Indonesia. Semakin majunya arus globalisasi
rasa cinta terhadap budaya semakin berkurang, dan ini sangat berdampak tidak
baik bagi masyarakat asli Indonesia. Terlalu banyaknya kehidupan asing yang
masuk ke Indonesia, masyarakat kini telah berkembang menjadi masyarakat
modern..namun akhir-akhir ini indonesia semakin gencar membudidayakan
sebagian budaya indonesia, buktinya, masyarakat luar lebih mengenal budaya
indonesia dibandingkan masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, berbagai study dilakukan salah satunya berupa penelitian
untuk menambah pengetahuan suku yang ada di Indonesia agar dapat turut
melestarikanya, sebagai salah satu wujud dari rasa cinta tanah air. Selain itu, hal
ini dapat menambah rasa toleransi dan tanggung jawab terhadap berbagai
macam perbedaan khususnya bagi generasi muda.
Seiring dengan arus globalisasi, dan semakin canggihnya teknologi dibuat
diharapkan budaya yang kita miliki juga semakin berkembang tidak lantas
terlupakan bahkan terbuang dan menghilang.
5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
2/21
RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu:
1. Apa pengertian suku dayak bumi segandhu (losarang) di Indramayu?2. Apa pengertian tarian sintren?3. Bagaimana sejarah tari sintren?4. Apa pengertian tari topeng?5. Bagaimana sejarah tari topeng?
5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
3/21
TUJUAN STUDY BUDAYA
Adapun tujuan dalam study budaya ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian suku dayak bumi segandhu (losarang) diIndramayu;
2. Untuk mengetahui pengertian tari sintren;3. Untuk mengetahui sejarah tari sintren;4. Untuk mengetahui pengertian tari topeng; dan5. Untuk mengetahui sejarah tari topeng.
5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
4/21
PEMBAHASAN
1. Pengertian Suku Dayak Bumi SegandhuSuku dayak Hindu-Budha Bumi Segandu, atau singkatnya suka disebut
dengan suku dayak Losarang Indramayu adalah suku dayak yang berlokasi di Desa
Krimun, Kecamatan Losarang, kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Penamaan Suku
Dayak ini mengandung makna sebagai berikut: Kata Suku artinya kaki, yang
mengandung makna bahwa setiap manusia berjalan dan berdiri di atas kaki untuk
mencapai tujuan hidupnya sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan masing-
masing. Kata Dayak berasal dari kata ayak atau ngayak yang bermakna
memilih atau menyaring. Artinya memilih dan memilah mana yang benar dan mana
yang salah. Kata Hindu artinya kandungan atau rahim. Bahwa setiap manusia
dilahirkan dari kandungan sang Ibu (perempuan). Sedangkan kata Budha, asal dari
kata wuda, yang artinya telanjang. Makna filosofinya adalah bahwa setiap manusia
dilahirkan dalam keadaan telanjang. Selanjutnya adalah kata Bumi Segandu
Indramayu. Bumi mengandung makna wujud, sedangkan Segandu bermakna
sekujur badan. Gabungan kedua kata ini, yakni Bumi Segandu mengandungMakna filosofinya sebagai kekuatan hidup. Adapun Indramayu, sesuai dengan
nama daerahnya, yang dimana terdapat kata In maknanya adalah inti, Darma
artinya orang tua, dan kata ayu maknanya perempuan. Makna filosofinya adalah
bahwa ibu (perempuan) merupakan sumber hidup, karena dari rahimnyalah kita
semua dilahirkan. Maka pantas sekali setiap kaum hawa (Perempuan) yang ada
disana lebih dihormatinya. Jadi penyebutan kata suku pada komunitas ini bukan
dalam konteks terminologi suku bangsa (etnik) dalam pengertian antropologis,
melainkan penyebutan istilah yang diambil dari makna kata-kata dalam bahasa
daerah (jawa).
Pemimpin suku dayak bernama Paheran Takmad Diningrat dan kepala
sukunya di beri julukan Paula. Suku dayakini berjiwa sosialis, toleran, dan bebas.
Dari dahulu Sampai sekarang, suku dayak ini masih menjejaki adat Kuno/primitif.
dalam mengkonsumsi makanan contohnya diharuskan alami berasal dari alam, tidak
dicampuri bahan-bahan buatan luar, apalagi mengandung zat kimia. Dan suku dayak
5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
5/21
losarang ini tidak mengikuti agama manapun, seperti halnya agama-agama lain,
seperti Islam, Kristen, Yahudi dan sebagainya. Meski masih tetap tercampuri sedikit
budaya Hindu Budha, sesuai dengan nama sukunya. Namun memiliki pegangan
tersendiri dan lebih pada istilah komunitas yang independen yang dikepalai oleh
pemimpinnya. Dan nama dari panutan komunitas itu lahir secara turun temurun dan
berubah-ubah, kalau dahulu namanya Pewayangan. Mengambil dari keteladanan
tokoh para wayang, seperti Semar, dan Pandawa Lima, lalu kesanghyangan, berganti
lagi menjadi kerajaan, baru adanya sedikit yang mengarah pada nama agama itu di
era sekarang ini, yakni bernama Jawa Agama. Bentuk ritualnya persis seperti
manaqibanDebaan yang selalu di lakukan oleh agama islam pada malam Jumat.
Ritual suku dayak ini pun dilakukan secara rutin, namun setiap malam jumat kliwon
khususnya, yang bertempat di pendopo Nyi Ratu Kembang.
Ciri khas pakaian suku dayak losarang berwarna hitam dan putih, tanpa
sehelai pun pakaian atas (Baju). Hanya mengenakan celana sebetis berwarna belang,
hitam dan putih. Terdapat 3 pandangan etika dalam hal berpakaian yaitu, pertama
pakaian yang dianggap umum, kedua pakaian yang dianggap Biasa dan ketiga
pakaian yang dianggap Preman. Pakaian yang dianggap Umum adalah pakaian yang
umumnya orang lain pakai, yakni lengkap dengan baju celana dan warna serta
coraknya berbeda-beda. Sedangkan pakaian yang dianggap biasa adalah pakaian
yang sehari-hari mereka pakai, yaitu hanya memakai celana yang sebelah berwarna
Hitam dan sebelahnya Putih. Dan pakaian yang dianggap preman ialah pakaian pada
umumnya/pakaian yang seperti dipakai oleh orang kebanyakan namun dipakai oleh
suku dayaknya sendiri. Arti memakai pakaian berwarna hitam putih, sebelah kanan
putih dan kiri hitam adalah melambangkan putih itu langit dan hitam itu Bumi, dan
manusia sebagai penghuninya. Maka langit dan bumi harus selalu dekat dengan dirimanusia dengan cara memakai pakaian yang bermakna simbolis tersebut. Serta
dianggap juga sebagai sebuah kebebasan setiap individu.
Konsep ajaran yang dimiliki suku dayak ini ialah mawas diri, atau sadar
terhadap diri sendiri. Ngaji alam dan ngaji rasa, setelah mengetahui akan dirinya
maka harus merasakan hakikatnya alam, dengan cara penyatuan terhadap alam,
merasakan benda hidup ataupun mati, maka setelah itu dikembalikan kepada diri
sendiri, apakah manusia itu sudah benar dalam menjalankan kehidupan selama
5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
6/21
didunia, ataukah selalu salah yang dilakukannya. Karena pandangan manusia itu
jikalau dalam mencari kebenaran selalu susah, namun jika mendapatkan kesalahan
pasti mudah melakukannya. Maka dengan watak yang dimiliki oleh manusia jika
sudah dirubah dengan merasakan kesadaran akan dirinya, dan sadar akan perbuatan-
perbuatannya. Pasti tidak akan berbuat jahat, namun akan timbul rasa humanisme,
saling menyayangi sesama manusia juga alam, melarang dirinya berbuat jahat, sabar
dalam menerima cobaan dan bersikap toleran.
Suku dayak ini rentan sekali dengan masalah perpolitikan, apa lagi dengan
aturan-aturan pemerintah yang dianggapnya tidak benar dan tak beraturan, kacau dan
selalu merugikan masyarakat. jikalau ada pemilihan parpol misalnya, suku dayak
losarang ini tidak akan ada satu orangpun yang mau memilih, alasanya karena
kebebasan hak individu mau memilih atupun tidak, tidak memihak kekiri atau pun ke
kanan, harus lurus terhadap keyakinan diri. jika pun memilih salah satu dari si calon
parpol, mereka menganggap sebuah diskriminatif dan merasa kasihan jika hanya dari
salah satu yang harus dipilihnya, sedangkan yang lainya tidak dibantu.
Wanita di suku dayak ini dianggap sebagai raja, harus menghormatinya serta
harus menuruti kehendaknya. Karena wanita adalah sumber kehidupan dan sosok yg
melahirkan anak sebagai generasi. Sedangkan makna ukiran atau ornamen patung-
patung yang bergambar Wayang-wayang yang terpampang di dinding bermaknakan
sebuah watak atau sifat-sifat yang dimiliki oleh manusia, khususnya para dayak
losarang ini, yang disamakan dengan wataknya wayang tersebut.
2. Pengertian Tari Sintren
Salah satu tradisi lama rakyat pesisiran Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat,tepatnya di Cirebon, adalah Sintren. Kesenian ini kini menjadi sebuah pertunjukan
langka bahkan di daerah kelahiran Sintren sendiri. Sintren dalam perkembangannya
kini, paling-paling hanya dapat dinikmati setiap tahun sekali pada upacara-upacara
kelautan selain nadran, atau pada hajatan-hajatan orang gedean.
Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber kalangan seniman tradisi cirebon,
Sintren mulai dikenal pada awal tahun 1940-an, nama sintren sendiri tidak jelas
5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
7/21
berasal dari mana, namun katanya sintren adalah nama penari yang masih gadis yang
menjadi staring dalam pertunjukan ini.
Sintren adalah kesenian tari tradisional masyarakat Jawa, khususnya di
Cirebon. Kesenian ini terkenal di pesisir utara Jawa Barat dan Jawa Tengah, antara
lain di Indramayu, Cirebon, Majalengka, Jatibarang, Brebes, Pemalang, Banyumas,
dan Pekalongan. Kesenian Sintren dikenal juga dengan nama lais. Kesenian Sintren
dikenal sebagai tarian dengan aroma mistis/magis yang bersumber dari cerita cinta
kasih Sulasih dengan Sulandono.
3. Sejarah Tari Sintren
Kesenian Sintren berasal dari kisah Sulandono sebagai putra Ki Baurekso hasil
perkawinannya dengan Dewi Rantamsari. Raden Sulandono memadu kasih dengan
Sulasih seorang putri dari Desa Kalisalak, namun hubungan asmara tersebut tidak
mendapat restu dari Ki Baurekso, akhirnya R. Sulandono pergi bertapa dan Sulasih
memilih menjadi penari. Meskipun demikian pertemuan di antara keduanya masih
terus berlangsung melalui alam gaib.
Pertemuan tersebut diatur oleh Dewi Rantamsari yang memasukkan roh bidadari
ke tubuh Sulasih, pada saat itu pula R. Sulandono yang sedang bertapa dipanggil oleh
roh ibunya untuk menemui Sulasih dan terjadilah pertemuan di antara Sulasih dan R.
Sulandono. Sejak saat itulah setiap diadakan pertunjukan sintren sang penari pasti
dimasuki roh bidadari oleh pawangnya, dengan catatan bahwa hal tersebut dilakukan
apabila sang penari masih dalam keadaan suci (perawan). sintren jg mempunyai
keunikan trsendiri yaitu trlihat dri panggung alat-alat musiknya yg trbuat dri
tembikar atau gembyung dan kipas dri bambu yg ketika ditabuh dgn cara trtentu
menimbulkan suara yg khas.
Sintren diperankan seorang gadis yang masih suci, dibantu oleh pawang
dengan diiringi gending 6 orang. Dalam perkembangannya tari sintrensebagai
hiburan budaya, kemudian dilengkapi dengan penari pendamping dan bodor (lawak).
Dalam permainan kesenian rakyat pun Dewi Lanjar berpengaruh antara lain
dalam permainan Sintren, si pawang (dalang) sering mengundang Roh Dewi Lanjar
5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
8/21
untuk masuk ke dalam permainan Sintren. Bila, roh Dewi Lanjar berhasil diundang,
maka penari Sintren akan terlihat lebih cantik dan membawakan tarian lebih lincah
dan mempesona.
Kesenian Sintren terdiri dari para juru kawih/sinden yang diiringi dengan
beberapa gamelan seperti buyung,sebuah alat musik pukul yang menyerupai gentong
terbuat dari tanah liat, rebana, dan waditra lainya seperti , kendang, gong, dan kecrek.
Sebelum dimulai, para juru kawih memulai dengan lagu-lagu yang dimaksudkan
untuk mengundang penonton. Syairnya begini:
"Tambak tambak pawon
Isie dandang kukusan
Ari kebul-kebul wong nontone pada kumpul".
Syair tersebut dilantunkan secara berulang-ulang sampai penonton benar-
benar berkumpul untuk menyaksikan pertunjukan Sintren. Begitu penonton sudah
banyak, juru kawih mulai melantunkan syair berikutnya,
"Kembang trate
Dituku disebrang kana
Kartini dirante
Kang rante aran mang rana"
Di tengah-tengah kawih diatas, muncullah Sintren yang masih muda belia.
Konon menurut Ny. Juju. Seorang sintren haruslah seorang gadis, kalau Sintren
dimainkan oleh wanita yang sudah bersuami, maka pertunjukan dianggap kurang
pas, dalam hal ini Ny. Juju enggan lebih jauh menjelaskan kurang pas yang dimaksud
semacam apa. Pokoknya harus yang masihperawan, katanya menegaskan.
5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
9/21
Kemudian sintren diikat dengan tali tambang mulai leher hingga kaki,
sehingga secara syariat, tidak mungkin Sintren dapat melepaskan ikatan tersebut
dalam waktu cepat. Lalu Sintren dimasukan ke dalam sebuah carangan (kurungan)
yang ditutup kain, setelah sebelumnya diberi bekal pakaian pengganti. Gamelan terus
menggema, dua orang yang disebut sebagai pawang tak henti-hentinya membaca
mantra dengan asap kemenyan mengepul. Juru kawih terus berulang-ulang nembang
:
"Gulung gulung kasa
Ana sintren masih turu
Wong nontone buru-buru
Ana sintren masih baru"
Yang artinya menggambarkan kondisi sintren dalam kurungan yang masih
dalam keadaan tidur. Namun begitu kurungan dibuka, sang Sintren sudah berganti
dengan pakaian yang serba bagus layaknya pakaian yang biasa digunakan untuk
menari topeng, ditambah lagi sang Sintren memakai kaca mata hitam. Sintren
kemudian menari secara monoton, para penonton yang berdesak-desakan
mulai melempari Sintren dengan uang logam, dan begitu uang logam mengenai
tubuhnya, maka Sintren akan jatuh pingsan. Sintren akan sadar kenbali dan menari
setelah diberi jampi-jampi oleh pawang. Secara monoton sintren terus menari dan
penonton pun beruhasa melempar dengan uang logam dengan harapan Sintren akan
pingsan. Disinilah letak inti dari seni sintren, tidak tahu apakah itu hanya adegansemata atau memang benar-benar mengandung unsur magis.
Kesenian Sintren merupakan warisan tradisi rakyat pesisiran yang harus
dipelihara, mengingat nilai-nilai budaya yang kuat di dalamnya, terlepas dari apakah
pengaruh majis ada di dalamnya atau tidak. Sintren menambah daftar panjang
kekayaan khasanah budaya sebagai warisan tradisi nenek moyang kita.
5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
10/21
4. Pengertian Tari TopengTari Topeng adalah tarian yang penarinya mengenakan topeng.Topeng telah
ada di dunia sejak zaman pra-sejarah.Secara luas digunakan dalam tari yang menjadi
bagian dari upacara adat atau penceritaan kembali cerita-cerita kuno dari para
leluhur.Diyakini bahwa topeng berkaitan erat dengan roh-roh leluhur yang dianggap
sebagai interpretasi dewa-dewa.Pada beberapa suku, topeng masih menghiasi
berbagai kegiatan seni dan adat sehari-hari.
Cerita klasik Ramayana dan cerita Panji yang berkembang sejak ratusan
tahun lalu menjadi inspirasi utama dalam penciptaan topeng di Jawa.Topeng-topeng
di Jawa dibuat untuk pementasan sendratari yang menceritakan kisah-kisah klasik
tersebut
5. Sejarah Tari Topeng
Indonesia sudah terkenal dengan kebudayaan yang beraneka ragam yang ada
di seluruh propinsi yang ada.Salah satu kebudayaan itu adalah seni tari.Seni tari
setiap daerah mempunyai ciri khas yang berbeda dengan daerah lainnya.Salah
satunya adalah tari topeng Cirebonan.
Sebagai salah satu tarian yang termahsyur di Jawa Barat, kesenian Tari
Topeng Cirebon rasanya tak bisa dilepaskan dari karakter kuat yang melekat pada
kesenian ini. Tari Topeng Cirebon merupakan sebuah gambaran budaya yang luhur,
filsafat kehidupan yang menggambarkan sisi lain dari diri setiap manusia.
Metamorfosis manusia dari waktu ke waktu untuk menemukan jati dirinya yang
sebenarnya.Tari Topeng yang pada asalanya sering dipentaskan di lingkungan
keraton dan keudian mulai menyebar ke dalam lapisan masyarakat biasa (non
keraton) kini keberadaannya mulai sulit untuk dilihat. Tari Topeng kini hanya
ditampilkan di beberapa kesempatan saja, di Cirebon sendiri beberapa kali saya
melihat acara pernikahan yang menampilkan Tari Topeng sebagai pembuka
seremonialnya, sisanya sulit rasanya melihat penampilan Tari Topeng, alasannya? Itu
masih menjadi pertanyaan.
5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
11/21
Menurut pendapat salah seorang seniman dari ujung gebang-Susukan-
Cirebon, Marsita, kata topeng berasal dari kata Taweng yang berarti tertutup atau
menutupi.Sedangkan menurut pendapat umum, istilah kata topeng mengandung
pengertian sebagai penutup muka / kedok.Berdasarkan asal katanya tersebut, maka
tari topeng pada dasarnya merupakan seni tari tradisional masyarakat Cirebon yang
secara spesifik menonjolkan penggunaan penutup muka berupa topeng atau kedok
oleh para penari pada waktu pementasannya. Seperti yang telah diutarakan diatas,
bahwa unsur-unsur yang terdapat dalam seni tari topeng Cirebon mempunyai arti
simbolik dan penuh pesan- pesan terselubung, baik dari jumlah kedok, warna kedok,
jumlah gamelan pengiring dan lain sebagainya. Hal tersebut merupakan upaya para
Wali dalam menyebarkan agama Islam dengan menggunakann kesenian Tari Topeng
setelah media dakwah kurang mendapat respon dari masyarakat.
Tari Topeg Cirebonan ternyata salah satu seni yang berisi hiburan juga
mengandung simbol-simbol yang melambangkan berbagai aspek kehidupan seperti
nilai kepemimpinan, kebijaksanaan, cinta bahkan angkara murka serta
menggambarkan perjalanan hidup manusia sejak dilahirkan hingga menginjak
dewasa.Dalam hubungan ini maka seni Tari Topeng ini dapat digunakan sebagai
media komunikasi yang sangat positif sekali.
Sebenarnya Tari Topeng ini sudah ada jauh sejak abad 10-11M yaitu pada
masa pemerintahan Raja Jenggala di Jawa Timur yaitu Prabu Panji Dewa.Melalui
seniman jalanan Seni Tari Topeng ini masuk ke Cirebon dan mengalami akulturasi
dengan kebudayaan setempat.
Pada masa Kerajaan Majapahit dimana Cirebon sebagai pusat penyebaran agama
islam, Sunan Gunung Jati bekerja sama dengan Sunan Kalijaga menggunakn TariTopeng ini sebagai salah satu upaya untuk menyebarkan agama islam dan sebagai
hiburan di lingkungan Keraton.
Tari topeng cirebon sendiri dapat digolongkan ke dalam lima karakter pokok
topeng yang berbeda yaitu :
Topeng Panji. Digambarkan sebagai sosok manusia yang baru lahir, penuhdengan kesucian, gerakannya halus dan lembut.Tarian ini bagi beberapa
5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
12/21
pengamat tarian merupakan gabungan dari hakiki gerak dan hakiki diam
dalam sebuah filosofi tarian.
Topeng Samba, menggambarkan fase ketika manusia mulai memasuki duniakanak-kanak, digambarkan dengan gerakan yang luwes, lincah dan lucu.
Topeng Rumyang merupakan gambaran dari fase kehidupan remaja padamasa akhil balig
Topeng Tumenggung, gambaran dari kedewasaan seorang manusia, penuhdengan kebijaksanaan layaknya sosok prajurit yang tegas, penuh dedikasi,
dan loyalitas seperti pahlawan
Topeng Kelana/Rahwana merupakan visualisasi dari watak manusia yangserakah, penuh amarah, dan ambisi. Sifat inilah yang merupakan sisi lain dari
diri manusia, sisi gelap yang pasti ada dalam diri manusia. Gerakan topeng
Kelana begitu tegas, penuh dengan ambisi layaknya sosok raja yang haus
ambisi duniawi.
Kelima karakter tari topeng Cirebon bila dikaitkan dengan pendekatan ajaran
agama Islam dapat dijelaskan sebagai berikut:
Topeng Panji merupakan akronim dari kata MAPAN ning kang SIJI, artinyatetap kepada satu yang Esa atau dengan kata lain Tiada Tuhan selain Allah
SWT.
Topeng Samba Berasal dari kata SAMBANG atau SABAN yang artinyasetiap.Maknanya bahwa setiap waktu kita diwajibkan mengerjakan segala
Perintah- NYA.
Topeng Rumyang. Berasal dari kata Arum / Harum dan Yang / Hyang(Tuhan). Maknanya bahwa kita senantiasa mengharumkan nama Tuhan yaitudengan Doa dan dzikir
Topeng Temenggung. Memberikan kebaikan kapada sesama manusia, salingmenghormati dan senantiasa mengembangkan silih Asah, Silih Asih dan
Silih Asuh
Topeng Klana. Kelana artinya Kembara atau Mencari.Bahwa dalam hidup inikita wajib berikhtiar.
5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
13/21
SIMPULAN DAN SARAN
SimpulanPenelitian ini terdiri dari latar belakang.
Selain itu adapun rumusan masalah yaitu: 1. Apa pengertian suku
dayak bumi segandhu (losarang) di Inramayu?; 2. Apa pengertian tari
sintren?; 3. Bagaimana sejarah tarian sintren?; 4. Apa pengertian tari topeng?;
dan 5. Bagaimana sejarah tari topeng?.
Adapula tujuan dari penelitian budaya diantaranya yaitu: 1. Untuk
mengetahui pengertian suku dayak bumi segandhu (losarang) di Indramayu;
2. Untuk mengetahui pengertian tari sintren; 3. Untuk mengetahui sejarah
tari sintren; 4. Untuk mengetahui pengertian tari topeng; 5. Untuk mengetahui
sejjarah tari topeng.
Di dalam pembahasan terdapat: 1. Pengertian suku dayak bumi
segandhu (losarang) di Indramayu; 2. Pengertiam tari sintren; 3. Sejarah tari
sintren; 4. Pengertian tari topeng; sejarah tari topeng.
SaranSaran untuk study budaya ini alangkah baiknya untuk aturan bis
diberitahukan minimal satu hari sebelum keberangkatan sehingga
keberangkatanpun akhirnya tidak sesuai dengan jadwal dan hal ini
mempengaruhi kegiatan-kegiatan yang berikutnya. Karena yang kami rasakan
dalam penelitian kemarin dalam kabar mengenai aturan bis tersebut simpang
siur sehingga kami merasa terburu-buru karena waktu yang sangat terbatas.
Semoga untuk study budaya selanjutnya dalam segi waktu lebihdiperpanjang lagi. Terima kasih.
5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
14/21
LAMPIRAN
Jalan menuju padepokan suku Dayak Losarang
Pintu gerbang padepokan suku Dayak Bumi Segadu (Losarang) Indramayu.
http://dayaklosarang.files.wordpress.com/2012/01/img_82031.jpghttp://dayaklosarang.files.wordpress.com/2012/01/img_82031.jpg5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
15/21
Bale di dalam padepokan suku Dayak Losarang tempat penyambutan tamu
5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
16/21
Di dalam bale terdapat sebuah kolam tempat ritual suku Dayak
Losarang dilaksanakan pada jumat kliwon
Di dalam padepokan terdapat kubah untuk ritual tertentu
http://dayaklosarang.files.wordpress.com/2012/01/img_8330.jpghttp://dayaklosarang.files.wordpress.com/2012/01/img_8330.jpg5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
17/21
potret pakaian wanita suku dayak yang seperti wanita kebanyakan. suku
dayak juga tidak terbelakang, terbukti dengan penggunaan handphone, radio,
motor, dsb.
pernak-pernik sebagai identitas adat. hanya berwarna hitam-putih;
perlambangan baik dan buruk. katanya, ini sebagai penjagaan diri.
5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
18/21
salah satu kegiatan ritual di siang hari, yaitu pepe; berjemur di bawah terik
matahari.
http://dayaklosarang.files.wordpress.com/2012/01/dsc_0103.jpg5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
19/21
membuat pernak-pernik juga menjadi kegiatan keseharian warga suku dayak ini. di
belakang foto ini terlihat radio.
Pria ini hanya duduk-duduk dan merokok untuk menghabiskan siang harinya
5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
20/21
adat suku dayak didominasi oleh pria dalam mengurus rumah tangga, sehingga
seperti gambar di atas, para wanita hanya tiduran, bercerita.
Gambar diatas adalah gambar tari topeng
5/28/2018 Penelitian Seni Budaya
21/21
Gambar pertunjukan sintren
http://3.bp.blogspot.com/-meWZZrUgmOU/UWUdHfu1COI/AAAAAAAAAE8/Nd63JPach0Y/s1600/Sintren-Majalengka.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-fA8vEug6ZXc/UWUctSU7JjI/AAAAAAAAAE0/2_riT-Rupd4/s1600/Seni_Sintren.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-meWZZrUgmOU/UWUdHfu1COI/AAAAAAAAAE8/Nd63JPach0Y/s1600/Sintren-Majalengka.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-fA8vEug6ZXc/UWUctSU7JjI/AAAAAAAAAE0/2_riT-Rupd4/s1600/Seni_Sintren.jpg