Top Banner
 37 Pendugaan Evapotranspirasi Potensial  (ETp) Metode Thornthwaite  Pengukuran evapotransipirasi (ET) secara langsung di lapangan diukur dengan menggunakan lysimeter . Data dari lysimeter ini merupakan nilai sebenarnya evapotranspirasi lapangan. Karena Lysimeter dipasang dengan peralatan dan instalasi khusus serta bersifat  permanen maka penggunaannya kurang praktis dan memerlukan biaya. Untuk itu maka para ahli berusaha menduga ETp tersebut dengan persamaan empiris dengan menggunakan data iklim. Pendugaan ETp metode Thorntwaite ini hanya menggunakan data suhu rata-rata bulanan saja, Sedangkan metode Blaney-Criddle, Penman, menghendaki data yang cukup banyak seprti : suhu, radiasi, kecepatan angin, kelembaban udara sehingga meskipun hasilnya lebih akurat, namun sulit diterapkan pada wilayah yang tidak memiliki data iklim yang lengkap. Untuk memperoleh ETp dengan metode Thornthwaite ini dilakukan dengan cara sebagai  berikut : Rumus Empiris Pendugaan  ETp metode Thornthwaite dapat menggunakan  rumus.  Rumus ini  berlaku untuk  suhu udara rat a -rata  bulanan (t < 26,5 °C), yaitu ETp = 1,6 (10 t/I) a  dimana,  ETP = evaporasi  potensial  bulanan (cm/bulan)  t = suhu rata-rata  bulanan (°C) I = akumulasi  indeks  panas  dalam setahun,  diperoleh dengan rumus : a = 0,000000675  I 3    0,0000771 I 2 + 0,01792 I + 0,49239 F = faktor  koreksi  terhadap  panjang hari dari letak  lintang (diperoleh dari tabel). Suhu t  26,5 °C, menggunakan  rumus : ETp(t  26,5 °C) = - 0,0433 t 2 + 3,2244 t    41.545  Nilai ETp yang diperoleh  ini  belum dikoreksi  dengan  faktor  kedudukan matahari  atau faktor  lintang (F), sehingga nilai : ETp (terkoreksi) = ETp . F Contoh pendugaan laju evapotranspirasi metode  Thorthwaite di  bawah ini: Suhu rata-rata  bulanan ( misalnya data 10 tahun) sta siun -X (posisi 0° LS) Bulan Jan Peb Mar  Apr  Mei Jun Jul Agu Sep Okt  Nop Des Suhu (t °C) 25,0 25.5 26.0 26.5 26.8 27.0 28.0 27,5 26.0 25.5 26.0 25.5 Prosedur   perhitungan:  1. Hitung heat index masing -masing   bulan (i) kemudian jumlah dalam satu tahun
7

Pendugaan Evapotranspirasi Potensial

Oct 05, 2015

Download

Documents

AzZulma Aieda

Meteorologi dan Klimatologi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 37

    Pendugaan Evapotranspirasi Potensial (ETp) Metode Thornthwaite

    Pengukuran evapotransipirasi (ET) secara langsung di lapangan diukur dengan

    menggunakan lysimeter . Data dari lysimeter ini merupakan nilai sebenarnya evapotranspirasi

    lapangan. Karena Lysimeter dipasang dengan peralatan dan instalasi khusus serta bersifat

    permanen maka penggunaannya kurang praktis dan memerlukan biaya. Untuk itu maka para

    ahli berusaha menduga ETp tersebut dengan persamaan empiris dengan menggunakan data

    iklim.

    Pendugaan ETp metode Thorntwaite ini hanya menggunakan data suhu

    rata-rata bulanan saja, Sedangkan metode Blaney-Criddle, Penman, menghendaki data yang

    cukup banyak seprti : suhu, radiasi, kecepatan angin, kelembaban udara sehingga meskipun

    hasilnya lebih akurat, namun sulit diterapkan pada wilayah yang tidak memiliki data iklim

    yang lengkap.

    Untuk memperoleh ETp dengan metode Thornthwaite ini dilakukan dengan cara sebagai

    berikut :

    Rumus Empiris

    Pendugaan ETp metode Thornthwaite d a p a t menggunakan rumus. Rumus ini berlaku

    untuk suhu udara rata -rata bulanan (t < 26,5 C), yaitu

    ETp = 1,6 (10 t/I)a

    dimana,

    ETP = evaporasi potensial bulanan (cm/bulan)

    t = suhu rata-rata bulanan (C)

    I = akumulasi indeks panas dalam setahun, diperoleh dengan rumus :

    a = 0,000000675 I

    3 0,0000771 I

    2 + 0,01792 I + 0,49239

    F = faktor koreksi terhadap panjang hari dari letak lintang (diperoleh dari tabel).

    Suhu t 26,5 C, menggunakan rumus :

    ETp(t 26,5 C) = - 0,0433 t2

    + 3,2244 t 41.545 Nilai ETp yang diperoleh ini belum dikoreksi dengan faktor kedudukan matahari atau

    faktor lintang (F), sehingga nilai :

    ETp (terkoreksi) = ETp . F

    Contoh pendugaan laju evapotranspirasi metode Thorthwaite di bawah ini:

    Suhu rata-rata bulanan ( misalnya data 10 tahun) stasiun -X (posisi 0 LS)

    Bulan

    Jan

    Peb

    Mar

    Apr

    Mei

    Jun

    Jul

    Agu

    Sep

    Okt

    Nop

    Des

    Suhu

    (t C)

    25,0

    25.5

    26.0

    26.5

    26.8

    27.0

    28.0

    27,5

    26.0

    25.5

    26.0

    25.5

    Prosedur perhitungan:

    1. Hitung heat index masing -masing bulan (i) kemudian jumlah dalam satu tahun

  • 38

    dengan rumus:

    2. Hitung nilai a dengan rumus:

    a = 0,000000675 I3

    0,0000771 I2

    + 0,01792 I + 0,49239

    3. Hitung ETp be lum dikoreksi dengan rumus:

    ETp = 1,6 (10 t/I)a

    untuk suhu rata-rata t ETp => surplus, dan jika P defisit, hitung berapa mm defisitnya setiap bulan yang defisit, kemudian pada bulan defisit itu terjadi pada musim panas atau musim dingin, atau seluruh musim (untuk menentukan musim lihat letak lintang, dan suhunya)

    SELAMAT BELAJAR

  • 39

    Nomogram Thornthwaite

  • 40

    Tabel Faktor koreksi (F) untuk kedudukan matahari a tau faktor lintang

  • 41

    Lanjutan .

  • 42

    Lanjutan .

  • 43

    Lanjutan ..