PENGUATAN KELOMPOK TANI DENGAN PENDIRIAN KOPERASI PETANI UNTUK KELOMPOK TANI MARAPALAM INDAH JORONG PATO NAGARI BATU BULEK KECAMATAN LINTAU BUO UTARA BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) Diusulkan oleh: 1. Yudi Putra 2. Arnes Saputra 3. Alhavid 4. Yusuf Simabur 5. Gusmira Wita NIM/TM : 13851/2009 NIM/TM : 12990/2009 NIM/TM : 12962/2009 NIM/TM : 17841/2010 NIM/TM : 13395/2009
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGUATAN KELOMPOK TANI
DENGAN PENDIRIAN KOPERASI PETANI
UNTUK KELOMPOK TANI MARAPALAM INDAH JORONG PATO
NAGARI BATU BULEK KECAMATAN LINTAU BUO UTARA
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M)
Diusulkan oleh:
1. Yudi Putra
2. Arnes Saputra
3. Alhavid
4. Yusuf Simabur
5. Gusmira Wita
NIM/TM : 13851/2009
NIM/TM : 12990/2009
NIM/TM : 12962/2009
NIM/TM : 17841/2010
NIM/TM : 13395/2009
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PADANG
2012
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Penguatan Kelompok Tani Dengan Pendirian Koperasi Petani Untuk Kelompok Tani Marapalam Indah Jorong Pato Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P (√ ) PKM-M ( )PKM-PC ( ) PKM-K ( ) PKM-T
3. Ketua Pelaksanaa. Nama Ketua : Yudi Putra b. NIM/BP : 13851/2009c. Semester : VII (Tujuh)d. Jurusan/Prodi : Teknik Otomotif / Pendidikan Teknik Otomotife. Universitas : Universitas Negeri Padangf. Alamat Universitas : Jln. Prof Hamka Air Tawar Barat. Padangg. Alamat Rumah : Jln. Bondo No 9 Air Tawar Barat Padangh. No. Telpon /HP : 085374606742i. Alamat Email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 Orang5. Pendamping
a. Nama Lengkap : Dr. Yulhendri, M.Sib. NIDN : 0025057704c. Alamat Rumah : Jl. Kampung Baru No. 38K, Padangd. No Telpon Rumah :-e. No HP : 081233054108
6. Biaya Kegiatan Totala. DIKTI : Rp 14.800.000,-b. Sumber Lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 BulanPadang, 21 November 2012
ABSTRACK
Kelompok tani terbentuk atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan, lingkungan (sosial, ekonomi, sumber daya) dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota. ini mempunyai kesamaan dengan prinsip koperasi yang bersifat sukarela dan mempunyai tujuan yang sama. Dalam upaya meningkatkan pembangunan ketahanan pangan, peranan kelembagaan kelompok tani di pedesaan sangat besar dalam mendukung dan melaksanakan berbagai program yang sedang dan akan dilaksanakan karena kelompok tani inilah pada dasarnya pelaku utama pembangunan ketahanan pangan. Untuk itu, berbagai lembaga pelayanan kelompok tani yang ada di pedesaan seperti perbankan, Lembaga Usaha Perekonomian Pedesaan (LUEP), koperasi tani, KUD, kios sarana produksi dan lainnya perlu lebih diberdayakan dan mendapat perhatian pemerintah daerah setempat sehingga dapat meningkatkan tugas dan fungsinya selaku mitra usaha.
Kelompok tani Marapalam Indah adalah sal ah satu kelompok tani yang belum mempunyai keperasi tani sebgai penguat lembaga keuangannya serta sebagai wadah pengembangan sumberdaya anggota. maka diperlukan program pendirian koperasi petani sebagai penguat kelompok tani Marapalam Indah..
Tujuan dari program pengembangan masyarakat ini adalah untuk mendirikan koperasi tani bagi kesejahteraan anggota kelompok tani. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi dan pelatihan yang bisa memudahkan anggota kelompok tani untuk memahami keperasi cepat dan fleksibel.
Harapan yang diharapkan dari program ini adalah untuk bisa memperkuat basis ekonomi pedesaan dengan pendirian koperasi petani sehingga dapat menghasilkan produksi hasil tani bisa memenuhi kebutuhan pangan Indonesia.
Keyword : Kelompok tani, Koperasi Petani.
iii
i
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan …………………………………………….. i
Abstrack............................................................................................ ii
Daftar Isi…………………………………………………………… iii
A. Judul………………………………………………………... 1
B. Latar Belakang Masalah………………………………….. 1
C. Perumusan Masalah……………………………………….. 3
D. Tujuan………………………………………………………. 3
E. Luaran yang Diharapkan………………………………….. 4
F. Kegunaan…………………………………………………… 4
G. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran...……………….. 4
H. Metode Pelaksanaan..……………………………………… 8
I. Jadwal Kegiatan……………………………………………. 10
J. Rancangan Biaya…………………………………………… 10
Lampiran………………………………………………………. 12
1) Nama dan Biodata Ketua serta Anggota Kelompok.. 12
2) Nama dan Biodata Dosen Pendamping........................ 15
3) Surat Kerjasama dengan Kelompok Tani.................... 16
ii
v
iii
1
A. Judul
Penguatan Kelompok Tani Dengan Pendirian Koperasi Petani Untuk
Kelompok Tani Marapalam Indah Jorong Pato Nagari Batu Bulek
Kecamatan Lintau Buo Utara
B. Latar Belakang Masalah
Koperasi Merupakan sokoguru Perekonomian bangsa indonesia. sesuai
yang termaktub dalam Undang – Undang Dasar 1945 Pasal 33 Ayat 1 yang
berbunyi sebagai Berikut : “Perekonomian disusun secara bersama
berdasarkan azaz kekeluargaan”. Perekonomian bangsa Indonesia harus
dibangun dengan sistem kebersamaan, bukan secara individulisme atau
perorangan seperti yang terjadi saat sekarang ini.
Peraturan Menteri Pertanian, Nomor : 273/Kpts/ OT.160/4/2007, tanggal
13 April 2007, tentang Pembinaan Kelembagaan Petani. Kelompok tani
adalah kumpulan petani/ peternak/pekebun yang dibentuk atas dasar
kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi,
sumber daya) dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha
anggota1.
Dalam upaya meningkatkan pembangunan ketahanan pangan, peranan
kelembagaan kelompok tani di pedesaan sangat besar dalam mendukung dan
melaksanakan berbagai program yang sedang dan akan dilaksanakan karena
kelompok tani inilah pada dasarnya pelaku utama pembangunan ketahanan
pangan. Untuk itu, berbagai lembaga pelayanan kelompok tani yang ada di
pedesaan seperti perbankan, Lembaga Usaha Perekonomian Pedesaan
(LUEP), koperasi tani, KUD, kios sarana produksi dan lainnya perlu lebih
diberdayakan dan mendapat perhatian pemerintah daerah setempat sehingga
dapat meningkatkan tugas dan fungsinya selaku mitra usaha petani dengan
sebaik-baiknya2.
1Peraturan Menteri Pertanian, Nomor : 273/Kpts/ OT.160/4/2007, tanggal 13 April 2007 2 http://www.situshijau.co.id/tulisan.php?act=detail&id=352&id_kolom=2 diakses 16 november 2012
Memang tidak mudah untuk mengembangkan sebuah kelompok tani yang
kuat, perlu waktu dan sarana yang mendukung untuk tumbuhnya organisasi
yang kuat. Kelompok tani yang lahir atas dasar insiatif dari luar biasanya jauh
lebih cepat bubar daripada kelompok tani yang benar-benar tumbuh dari
dalam. Selama ini banyak kelompok tani yang hanya mencari bantuan/subsidi
dari pemerintah saja, tetapi fungsi kelompok tani sebagai wadah untuk
memberdayakan anggota masih jauh dari kenyataan3.
Salah satu penguatan lembaga pelayanan kolompok tani di pedesaan
adalah adanya koperasi tani bagi setiap kelompok tani. keperasi tani ini
dijadikan sebagai kekuatan lembaga keuangan bagi kelompok tani. dalam
koperasi petani petani akan dituntut untuk bisa mengelola keuangan secara
akuntabilitas dan terbuka.
Kelompok Tani Marapalam Indah adalah kelompok tani yang lahir
didaerah lahirnya falsafah adat Minangkabau yang berbunyi “ Adat Basandi
Syarak, Syarak Basandi Kiatabullah” yang masih dipegang teguh oleh
seluruh masyarakat Minangkabau dari duhulu sampai sekarang. sesuai dengan
tempat lahirnya, maka kelompok tani ini diharapkan menjadi kelompok tani
yang menjadi percontohan bagi masyarakat Minangkabau mendatang.
Upaya Pemerintah dalam pengembangan kelompok tani Marapalam
Indah dapat dilihat pada tahun 2011 yang lalu dengan diberikannya Unit
Pengolahan Hasil (UPH) tanaman tebu dengan menggunakan mesin yang
akan meningkatkan penghasilan para petani tebu kelompok Tani Marapalam
Indah di Jorong Pato Nagari Batu Bulek kecamatan lintau Buo Utara oleh
Dinas Perkebunan Propinsi Sumatera Barat.4 tapi hal ini belum bisa
memberikan dampak yang besar bagi kesejahteraan kelompok tani. Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki oleh
anggota kelompok tani.
3 http://padiberas.com/?p=1014 diakses tanggal 16 november 20124 http://www.tanahdatar.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1793%3Auph-tanaman-tebu-diresmikan-&catid=52%3Aberita&Itemid=77&lang=