Top Banner
1 PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Oleh: TSURAYYA SYARIF ZAIN G 000 090 085 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA 2012
15

PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM …eprints.ums.ac.id/20445/20/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf1 PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD

Apr 09, 2019

Download

Documents

TrầnKiên
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM …eprints.ums.ac.id/20445/20/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf1 PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD

1

PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM NOVEL

RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Oleh:

TSURAYYA SYARIF ZAIN

G 000 090 085

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA

2012

Page 2: PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM …eprints.ums.ac.id/20445/20/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf1 PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD

2

ABSTRAK

Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja,

teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang

diinginkan. Pendidikan (terutama Islam) dengan berbagai coraknya yang berorientasi

memberikan bekal kepada manusia (peserta didik) untuk mencapai pada tujuan

pendidikan yang berorientasi pada kebahagiaan dunia dan akhirat. Kecerdasan

Emosional atau Emotional Quotient (EQ) dan Kecerdasan Spiritual atau Spiritual

Quotient (SQ) sangat berperan dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan. Hal

tersebut berguna untuk menumbuhkan kondisi pembelajaran yang kondusif antara

siswa dengan pendidik supaya memiliki kesamaan visi sehingga dapat merumuskan

misi pembelajaran bersama-sama.Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini”Apa

saja pesan moral ESQ dan tolak ukur ESQ yang terdapat dalam novel Ranah 3 Warna

karya Ahmad Fuadi.

Tujuan dari penelelitian ini adalah untuk mengetahui pesan moral mengenai

pendidikan ESQ dan memahami tolak ukur ESQ yang terdapat dalam novel Ranah 3

Warna karya Ahmad Fuadi. Manfaat hasil penelitian yang diharapkan adalah dapat

memberikan kontribusi tentang sikap yang patut untuk dimiliki, sehingga dapat

memberikan manfaat bagi perkembangan pribadi dan juga dapat mengajarkan bahwa

dari sebuah novel terdapat banyak pelajaran yang bisa didapat, sehingga dapat

menarik minat baca masyarakat terhadap novel dan karya sastra lain.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan

pendekatan deskriptif analisis (descriptive of analyze research), karena data-data

yang diperoleh merupakan data tertulis yang setelah itu dilakukan analisis pemikiran

(content analysis) dari Novel yang dianalisis. Adapun metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode dokumentasi.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan memberi kesimpulan bahwa

pendidikan ESQ dapat ditelaah melalui pesan moral yang mencakup kemampuan

dalam mengolah emosi sehingga dapat memotivasi diri dan kemampuan dalam

mengolah emosi dan menghadapi persoalan makna atau value, sehingga dapat

menempatkan perilaku dan hidup dalam konteks makna yang lebih baik.

Selain itu pendidikan Esq dapat dipelajari melalui tolak ukur ESQ yang mencakup

pengendalian diri, pengaturan diri, motivasi, simpati, empati, keterampilan sosial,

keteguhan pendirian, berserah diri kepada Allah, dan menghambakan diri secara total,

meyakinkan segala urusan dan rizki hanya pada Allah semata, dengan segala usaha

dan doa, dan mengintegritaskan akhlakul karimah dalam kehidupaan sehari-hari.

Kata kunci : Pendidikan ESQ dan Novel Ranah 3 Warna

Page 3: PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM …eprints.ums.ac.id/20445/20/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf1 PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD

NOTA DINAS PEMBIMBING

Surakarta" 4 Juli 2012

Kepada Yth,

Dekan Fakultas Agama islam

Universitas Muhamrnadiyah Surakarta

Di Surakana

Assalamua' alaiokam lfdrahmatullahi Wabalakatxh

Setelah mengadakan beberapa kali bimbingan, baik dari segi isi, bahasa, maupunteknik penulisan, dao setelah membaca skipsi mahasisiwa tersebut di barr"h ini.Nama

NIM

Program Studi

Judul

Tsumyya SyarifZain

G 000 090 085

Pendidikan Agama Islam ( Ta6iyah)

Pendidikan Emosional dan Spirinal @Se) dalam NovelRanah 3 Wana Karya Ahnad Fuadi.

maka selaku pembimbing I dan II, kani berpendapat bahwa skripsi tersebuttelah layak di munaqosahkan.

Demikian, mohon dimaklumi adanya.

Wassalamu'alaikum llalahmatullahi Vabalakatuh

Pembimbing I

\ \---zr-t>lkzl .-1)

1 nn eoilal lty, nr.agy

l l

Page 4: PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM …eprints.ums.ac.id/20445/20/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf1 PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD

LTNIWRSITAS MUIIAMMADIYAH SURAKARTA

FAKTJLTAS AGAMA ISLAM

Jl. A. Yani Tmmol pos l, Pabelar! Kartasura Telp.( 0271) 717417,

719483 Fax.71544 Surakarta 57102

FI

Nama

NIM

Program Studi

Judul

PENGESAIIAN

Tsurayya Syarif Zain .-, -

G 000 090 085

Pendidikan Agama Islam

Pendidikai Emosional dan Spiriual @SQ) dalan Novel

Ranah 3 Wana Karya Ahnad Fuadi

Telah di munaqosabkar dalam sidang panitia ujian munaqosah skripsiFakultas Agama Islam Universitas Muhamrnadiyah Surakarta pada tanggaldan dapat diterima sebagai kelengkapan ujian akhir dalam .angka menyelesail@nstudi program strata satu ( Sl) guna memperoleh gelar S. pd.I

Surakarta" 2l Juli 2012

Dewan Penguji

Penguj i I

(DN. A

l--2""^-r4

(tb. Abdulhh;ty, M. Ag)

Penguji trI,a //,/ / //d.n-

t/ u -V/nVv\/

Badaruddin, M. Ag)(Dr.

l l t

Page 5: PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM …eprints.ums.ac.id/20445/20/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf1 PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD

1

PENDAHULUAN

Pada dasarnya manusia

memiliki tiga potensi yang harus

dikembangkan dalam menjalankan

eksistensi kehidupanya di muka

bumi. Ketiga potensi tersebut

adalah kecerdasan intelektual

(IQ), kecerdasan emosional (EQ) ,

dan kecerdasan spiritual (SQ).

Untuk mensinergikan

ketiganya, diperlukan

keseimbangan dalam

menjalankanya yang dilandasi

oleh kecerdasan spiritual.

Kecerdasan Spiritual (SQ) adalah

landasan yang diperlukan untuk

memfungsikan kecerdasan

intelektual (IQ) dan kecerdasan

emosional (EQ) secara efektif.

Sedang ESQ, kecerdasan spiritual

adalah kemampuan untuk

memberi makna spiritual terhadap

pemikiran,perilaku dan kegiatan,

serta mampu menyinergikan IQ,

EQ, dan SQ secara komprehensif.

Dengan mensinergikan antara

rasionalitas dunia dengan

kepentingan spiritual, maka

kebahagiaan dan kedamaian akan

tercapai secara maksimal serta

menjadi asset di dunia maupun di

akhirat.

SQ dan EQ diperoleh dari

pengalaman hidup seseorang.

Salah satu cara untuk

memperolehnya adalah dengan

pemahaman yang mendalam

dalam karya sastra. Karya sastra

tidak pernah berangkat dari

imajinasi semata tanpa pelibatan

Page 6: PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM …eprints.ums.ac.id/20445/20/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf1 PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD

2

latar belakang kehidupan penulis.

Penulis selalu melibatkan

pengalaman batinnya (EQ)

maupun apa yang diyakininya

yakni pelibatan nilai-nilai dan

moral (SQ) dalam karyanya. Dari

sastra itulah penulis mencoba

mentransformasikan pengalaman

batin berikut nilai-nilai kepada

pembacanya.

Karya sastra merupakan karya

imajinatif yang dipadukan dengan

kenyataan sosial yang ada di

sekitar pengarang atau tidak lepas

dari pengaruh lingkungan dimana

lingkungan itu tumbuh. Karya

sastra tercipta dalam rangka

merefleksikan apa yang dirasakan

dan dialami oleh pengarang di

lingkungan dimana pengarang

hidup dan bersosialisasi. Oleh

karena itu, sebuah cipta sastra

mengungkap tentang masalah-

masalah manusia (Esten, 1998: 8).

Untuk dapat memahami

tentang kecerdasan emosional dan

kecerdasan spiritual(ESQ), dapat

ditelaah melalui cara kajian sastra

karya Ahmad Fuadi dalam novel

yang berjudul Ranah 3 Warna.

LANDASAN TEORI

Menurut Gardner (Goleman,

2004: 51), menyebut istilah

kecerdasan emosi dengan istilah

kecerdasan intrapribadi dan

antarpribadi. Kecerdasan

intrapribadi adalah kemampuan

yang bersifat kolektif tetapi

terarah ke dalam diri sendiri yang

wujudnya berupa kemampuan

untuk membentuk suatu model

diri sendiri yang teliti dan

mengarah pada diri, suatu

kemampuan untuk menggunakan

Page 7: PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM …eprints.ums.ac.id/20445/20/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf1 PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD

3

model tersebut sebagai alat untuk

menempuh kehidupan secara

efektif. Kemampuan antar pribadi

adalah kemampuan untuk

memahami orang lain, yang

wujudnya berupa pemahaman

terhadapa apa yang memotivasi

mereka, bagaimana mereka

bekerja dan bagaimana mereka

bekerja sama dengan sesamanya.

Dalam perspektif Islam,

kecerdasan emosi sebenarnya

sudah ada sejak manusia ada.

Dalam Islam, sudah dikenalkan

oleh rasulullah dengan tujuan

diutusnya beliau yaitu

menyempurnakan akhlak yang

menyangkut berbagai dimensi.

Dimensi sebagai khalifah di muka

bumi, maka kecerdasan emosional

dan kecerdasan spiritual harus

dimiliki oleh setiap manusia

dalam menjalankan kehidupanya.

Sedangkan Kecerdasan

spiritual adalah kecerdasan untuk

menghadapi persoalan makna atau

value, yaitu kecerdasan untuk

menempatkan perilaku dan hidup

kita dalam konteks makna yang

lebih luas dan kaya, kecerdasan

untuk menilai bahwa tindakan

atau jalan hidup seseorang lebih

bermakna dibandingkan dengan

yang lain. SQ adalah landasan

yang diperlukan untuk

memfungsikan IQ dan EQ secara

efektif(Zohar, 2000: 4).

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah

penelitian kepustakaan dengan

menggunakan pendekatan

Page 8: PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM …eprints.ums.ac.id/20445/20/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf1 PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD

4

deskriptif analisis (descriptive of

analyze research). Deskripsi

analisis ini mengenai bibliografis

yaitu pencarian berupa fakta, hasil

dan ide pemikiran seseorang

melalui cara mencari,

menganalisis, membuat

interpretasi serta melakukan

generalisasi terhadap hasil

penelitian yang dilakukan

(Munzir, 1999: 62). Prosedur dari

penelitian ini adalah untuk

menghasilkan data deskriptif yang

berupa data tertulis setelah

dilakukan analisis pemikiran

(content analyze) dari suatu teks,

(Robert B dan Steven J, dalam

Moleong, 2004: 4)

Metode Pengumpulan data

dalam penelitian ini menggunakan

metode dokumentasi. Metode

dokumentasi atau pengumpulan

dokumen merupakan catatan

peristiwa yang telah berlalu.

Dengan menganalisis data,

penulis menggunakan metode

content analisys. Analisis isi

(content analysis) adalah metode

analisis teks yang memelopori

symbol coding, yaitu mencatat

pesan secara sistematis, kemudian

diberi intepretasi (Stefan, 2009:

93). Adapun proses analisis isi

terdiri dari berbagai tahap:

Penentuan materi, Pengarakteran

materi secara formal, Penentuan

arah analisis, Penyeleksian teknik-

teknik analisis (ringkasan,

eksplitasi, penataan),

Pendefinisian unit-unit analisis,

Analisis materi dan Intepretasi.

Page 9: PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM …eprints.ums.ac.id/20445/20/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf1 PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD

5

HASIL PENELITIAN

ESQ begitu penting dalam

mencapai suatu tujuan pendidikan,

maka diperlukan adanya

pemahaman ESQ yang dapat

dijadikan pedoman dalam

mencapai kesuksesan. Adapun

dalam pembelajaranya, ESQ dapat

ditelaah melalui pesan-pesan

moral yang terkandung dalam

Novel Ranah 3 Warna, sehingga

dapat mengembangkan kecerdasan

jiwa atau hati dalam berbagai

aspek kehidupan terutama dalam

belajar, serta memiliki kesadaran

dan semangat yang tinggi dalam

mewujudkan tujuan pendidikan.

Pesan moral dalam suatu

pepatah (mahfudzat), sekiranya

dapat memberikan nuansa yang

variatif dalam pembelajaran dan

pemahaman ESQ dalam

pendidikan. Adapun 2 pesan

moral yang mengandung unsur-

unsur ESQ dalam Novel Ranah 3

Warna adalah Man Jadda

Wajada dan Man Shabara Dafira.

Pesan moral yang

terkandung dalam kata man jadda

wajada dalam Novel Ranah 3

Warna, dapat ditujukan pada saat

Alif berjuangan untuk menembus

ujian UMPTN, ia tulis kalimat

“man jadda wajada” dengan tinta

tebal untuk dipasang di di

dindingnya, sebagai tulisan

penyemangat dan motivasi untuk

berusaha keras dalam memperoleh

hasil yang maksimal. Kata “man

jadda wajada”pun dapat

mempengaruhi tingkah laku Alif

agar ia bergerak hatinya untuk

bertindak melakukan sesuatu

sehingga mencapai hasil atau

Page 10: PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM …eprints.ums.ac.id/20445/20/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf1 PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD

6

tujuan yang ia inginkan (Fuadi,

2011: 12)

Man Shabara Dzafira

adalah mantra kedua Alif. Mantra

ini berati, barangsiapa yang

bersabar maka beruntunglah ia.

Seperti nasehat Kiai Rais ketika

Alif berada di PM dahulu, yang

menjelaskan kepada seluruh santri

tentang hakekat sebuah kesabaran.

“Yang namanya dunia itu ada

masa senang dan masa kurang

senang. Sabar adalah punggung

bukit terakhir sebelum sampai

ditujuan. Setelah ada dititik

terbawah, ruang kosong hanyalah

keatas. Untuk lebih baik. Bersabar

untuk menjadi lebih baik. Tuhan

sudah berjanji bahwa

sesungguhnya Dia berjalan

dengan orang yang sabar” (Fuadi,

2011:131)

Dalam mengaplikasikan

ESQ dalam kehidupan sehari-hari,

diperlukan adanya pemahaman

ESQ berdasarkan tolok ukurnya

yang dapat dijadikan pedoman

dalam mencapai kesuksesan.

Menurut Danil Goleman tolok

ukur EQ dapat dilihat melalui:

pengendalian diri, pengaturan diri,

motivasi, simpati, empati dan

keterampilan sosial. Secara

keseluruhan dalam novel Ranah 3

Warna sudah mencakup seluruh

aspek pendidikan EQ yang telah

dipaparkan pada bab II, yaitu:

pengendalian diri tentang

kemampuan menahan diri untuk

mencapai kemaslahatan diri dan

keluarga, kemampuan

mengaktivasi perilaku melalui

pemikiran dan motivasi,

mengamati orang lain dengan

Page 11: PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM …eprints.ums.ac.id/20445/20/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf1 PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD

7

menilai diri sendiri, pencapaian

prestasi dengan motivasi diri,

usaha melejitkan prestasi dengan

memotivasi diri dan menanamkan

jiwa semangat pada diri,

kesadaran akan perasaan,

kebutuhan, dan kepentingan orang

lain, dan kebutuhan akan

penerimaan sosial, dan orang-

orang terdekat.

Menurut Ary Ginanjar

(2001: 58), tolok ukur antara

kecerdasan emosi dan kecerdasan

spiritual sangat tipis perbedaanya.

Secara keseluruhan dalam novel

Ranah 3 Warna sudah mencakup

seluruh aspek pendidikan SQ,

yaitu: keteguhan pendirian, tidak

mudah tergoyahkan walau dengan

keadaaan apapun, berserah diri

kepada Allah, dan menghambakan

diri secara total, sikap tanpa

pamrih dan berharap yang

terwujud dengan perbuatan dan

ketakwaan kepada Allah,

keseluruhan urusan dan

kehidupakan diserahkan untuk

Allah, meyakinkan segala urusan

dan rizki hanya pada Allah

semata, dengan segala usaha dan

doa, dan mengintegritaskan

akhlakul karimah dalam

kehidupaan sehari-hari.

KESIMPULAN

1. Pesan Moral mengenai

pendidikan ESQ yaitu: Pesan

moral yang terkandung dalam

mahfudzat Man jadda wajada

yang mencakup kemampuan

dalam mengolah emosi

sehingga dapat memotivasi diri

dan Man sobaro Dafira yang

mencakup kemampuan dalam

mengolah emosi dan

Page 12: PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM …eprints.ums.ac.id/20445/20/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf1 PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD

8

menghadapi persoalan makna

atau value, sehingga dapat

menempatkan perilaku dan

hidup dalam konteks makna

yang lebih baik.

2. Tolak ukur ESQ mencakup

tolak ukur EQ antara lain :

pengendalian diri tentang

kemampuan menahan diri untuk

mencapai kemaslahatan diri dan

keluarga, kemampuan

mengaktivasi perilaku melalui

pemikiran dan motivasi,

mengamati orang lain dengan

menilai diri sendiri, pencapaian

prestasi dengan motivasi diri,

usaha melejitkan prestasi

dengan memotivasi diri dan

menanamkan jiwa semangat

pada diri, kesadaran akan

perasaan, kebutuhan, dan

kepentingan orang lain, dan

kebutuhan akan penerimaan

sosial, dan orang-orang

terdekat, dan tolak ukur SQ

yang mencakup : keteguhan

pendirian, tidak mudah

tergoyahkan walau dengan

keadaaan apapun, berserah diri

kepada Allah, dan

menghambakan diri secara total,

sikap tanpa pamrih dan

berharap yang terwujud dengan

perbuatan dan ketakwaan

kepada Allah, keseluruhan

urusan dan kehidupakan

diserahkan untuk Allah,

meyakinkan segala urusan dan

rizki hanya pada Allah semata,

dengan segala usaha dan doa,

dan mengintegritaskan akhlakul

karimah dalam kehidupaan

sehari-hari.

SARAN

Page 13: PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM …eprints.ums.ac.id/20445/20/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf1 PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD

9

1. Bagi Pengarang Novel

a. Dapat dijadikan sebagai

rujukan tambahan bahan

bacaan untuk materi

pendidikan ESQ karena di

dalamnya syarat dengan

pendidikan ESQ.

b. Novel dapat dijadikan

sebagai media pendidikan

bagi masyarakat. Oleh

karena itu, disarankan untuk

membuat karya yang

mampu menggugah hati dan

mampu menjadi sarana

perbaikan pendidikan akhlak

bagi pembaca.

c. Penulis yang lain, lebih

memperbanyak karya-karya

yang mampu membangun

nilai pendidikan akhlak yang

membacanya.

2. Bagi penelitian selanjutnya

a. Dapat memberikan

informasi tentang nilai-nilai

pendidikan ESQ, terutama

tolak ukur pendidikan ESQ

yang terkandung dalam

novel.

b. Dapat digunakan sebagai

sumber acuan atau referensi

untuk penelitian yang

sejenis.

3. Bagi Pembaca

a. Disarankan bagi pembaca

untuk mengambil hikmah

dan pendidikan dalam setiap

peristiwa yang ada.

b. Disarankan untuk banyak

membaca karya yang

mampu mendidik,

menggugah hati,

mencerdaskan serta

membangun semangat jiwa.

Page 14: PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM …eprints.ums.ac.id/20445/20/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf1 PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD

10

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Udik. 2005. Meledakkan

IESQ dengan Langkah

Taqwa dan Tawakal.

Jakarta: Zikrul Hakim.

Abu Izzudin, Solikhin, 2006. Zero To

Hero:Jogjakarta: Pro U

Media

Aminudin, 1990. Sekitar Masalah

Sastra, Malang : Yayasan

Asih Asah Asuh.

Arikumto, Suharsimi, 2006. Prosedur

Penelitian Suatu

Pendekatan Praktek. Jakarta

: Rineka Cipta.

Azwar, Saifudin, 2010. Metode

Penelitian, yogyakarta:

LPPI

Danah Zohar,Ian Marshal. 2000. SQ :

Memanfaatkan Kecerdasan

Spiritual dalam berfikir

Integralistik dan Holistik

untuk Memaknai Kehidupan.

Bandung: Mizan Media

Utama

Esten, Mursal. 1989. Kesusastraan,

Pengantar Teori dan

Sejarah. Bandung:

Angkasa

Fahmi, Mustofa. 1977. Keadilan Jiwa

dalam Keluarga, Sekolah,

dan Masyarakat. Jakarta:

Bulan Bintang.

Fuadi, Ahmad. 2011. Ranah 3 Warna.

Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka.

Ginanjar, Ary. 2001. ESQ. Jakarta:

Penerbit Arga.

___________. 2001. Rahasia Sukses

Membangun Emosi dan

Spiritual (ESQ):

Berdasarkan Rukun Iman

dan Rukun Islam. Jakarta:

Penerbit Arga.

Goleman, Daniel. 2000. Kecerdasan

Emosi untuk Mencapai

Puncak Prestasi. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Hamka. (l985). Tafsir Al-Azhar.

Pustaka Panjimas. Jakarta.

Moleong, Lexi J, 2004. Metodologi

Penelitian Kuantitatif.

Bandung: Remadja Karya

Muhadjir,Noeng. 1989. Metodologi

Penelitian Kualitatif.

Yogyakarta: Rake Sarasin.

Page 15: PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM …eprints.ums.ac.id/20445/20/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf1 PENDIDIKAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD

11

Nata, Abdullah. 2010. Ilmu

Pendidikan Islam. Jakarta:

Kharisma Putra Utama.

Najati, Utsman. 2003. Belajar EQ dan

SQ dari Sunnah Nabi.

Jakarta: Hikmah.

Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori

Pengkajian Fiksi.

Yogyakarta: Gajah Mada

University Press.

Pasiak, Taufik. 2003. Revolusi IQ, EQ,

SQ : Antara Neurosains dan

Al-Qur’an. Bandung :

Mizan.

Purwanto, Ngalim. 2002. Psikologi

Pendidikan. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Qarni, Aidh. 2005. La Tahzan :

Jangan Bersedih. Jakarta:

Qisthi Press.

Santosa, Ippho. 2011. Keajaiban Tujuh

Rizky. Jakarta: Gramedia.

Sarwono, Sarlito. 2011. Psikologi

Sosial. Jakarta: Salemba

Utama.

Semi, Atar. 1988. Anatomi Sastra.

Padang. Angkasa Raya

Padang.

Stanton. 2007. Teori Fiksi Robert

Stanton. Terjemahan

Sugihastuti dan Rossi Asi

Al Irsyad.

Stefan. 2009. Metode Analisis Teks

dan Wawancara.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sugiono, 2007. Memahami Penelitian

Kualitatif, Bandung:

Alfabeta.

Wellek, Rene dan Warren Austin.

1993. Teori Kesusasteraan.

Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama