Top Banner

of 39

Pendidikan Berkarakter

Oct 10, 2015

Download

Documents

Supriadi Fadel

Perumusan Pendidikan Berkarakter dalam Perangkat Pembelajaran
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDIDIKAN BERKARAKTEROlehSupriadi, S.Ag., M.Pd

  • Latar PersoalanPerilaku Korupsi Perilaku Kekerasan, kejahatan dan berbagai macam kriminalPerusakan sarana prasarana umumTawuran/amuk masaMementingkan diri sendiriKehilangan rasa bangga terhadap Indonesia

  • Kesimpulan PersoalanGenerasi muda Indonesia kehilangan kepribadian, budaya dan karakter bangsa

  • APA ITU KARAKTER ?

  • KARAKTERIstilah karakter dianggap sama dengan kepribadian. Kepribadian dianggap sebagai ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan, misalnya keluarga pada masa kecil, dan juga bawaan seseorang sejak lahir.Koesoema (2007) dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Karakter,

  • PENDIDIKAN KARAKTERBerarti suatu sistem penanaman nilai-nilai perilaku (karakter) kepada warga sekolah meliputi pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan melaksanakan nilai-nilai, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga manjadi insan kamil (sempurna)

  • PENANAMAN KARAKTERNilai-nilai karakter tidaklah dimasukkan ke dalam suatu mata pelajaran, akan tetapi tertintegrasi ke dalam setiap mata pelajaran, pengembangan diri dan budaya sekolah

  • SUMBER NILAIAgama : yaitu landasan religi yang mengatur tata hubungan antar manusia dan Tuhan serta antar manusiaFilosofis Bangsa : Aturan yang mengikat warga negara dalam suatu kesatuan wilayah, terdiri dari falsafah bangsa, UUD 45 dan PancasilaBudaya Bangsa : tatanan sosial kebangsaan yang menjadi ciri khas dari suatu perilaku hidup berbangsaYuridis Formal : yaitu peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara IndonesiaBudaya Daerah : yaitu nilai-nilai universal yang hidup dalam suatu tatatanan masyarakat (kearifan lokal)

  • NILAI PENDIDIKAN BERKARAKTER1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

  • Lanjut.4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

  • Lanjut.8. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.10. Semangat Kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

  • Lanjut.12. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.13. Bersahabat/Komuniktif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

  • Lanjut.16. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.18. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam,sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

  • DISTRIBUSI NILAI UTAMA Pendidikan Agama:Nilai utama yang ditanamkan antara lain : religius, jujur, santun, disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak dan kewajiban, kerja keras, dan adil.

  • DISTRIBUSI NILAI UTAMA Pendidikan Kewargaan Negara (KWN)

    Nasionalis, patuh pada aturan sosial, demokratis, jujur, menghargai keragaman, sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain.

  • DISTRIBUSI NILAI UTAMA Bahasa Indonesia

    Berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya diri, bertanggung jawab, ingin tahu, santun, nasionalis.

  • DISTRIBUSI NILAI UTAMA Ilmu Pengetahuan Sosial

    Nasionalis, menghargai keberagaman, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, peduli sosial dan lingkungan, berjiwa wirausaha, jujur, kerja keras.

  • DISTRIBUSI NILAI UTAMA Ilmu Pengetahuan Alam

    Ingin tahu, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, jujur, bergaya hidup sehat, percaya diri, menghargai keberagaman, disiplin, mandiri, bertanggung jawab, peduli lingkungan, cinta ilmu

  • DISTRIBUSI NILAI UTAMA Bahasa Inggris

    Menghargai keberagaman, santun, percaya diri, mandiri, bekerja sama, patuh pada aturan sosial

  • DISTRIBUSI NILAI UTAMA Seni Budaya

    Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis

  • DISTRIBUSI NILAI UTAMA Penjasorkes

    Bergaya hidup sehat, kerja keras, disiplin, jujur, percaya diri, mandiri, mengahrgai karya dan prestasi orang lain

  • DISTRIBUSI NILAI UTAMA TIK/Ketrampilan

    Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, mandiri, bertanggung jawab, dan menghargai karya orang lain.

  • DISTRIBUSI NILAI UTAMA Muatan Lokal

    Menghargai kebersamaan, menghargai karya orang lain, nasional, peduli.

  • INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH DAN KELAS DALAMPENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

  • INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH DAN KELAS DALAMPENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

  • INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH DAN KELAS DALAMPENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

  • INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH DAN KELAS DALAMPENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

  • INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH DAN KELAS DALAMPENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

  • INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH DAN KELAS DALAMPENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

  • PRINSIP PENGAMBANGANBerkelanjutan mengandung makna bahwa proses pengembangan nilai-nilai karakter merupakan sebuah proses panjang dimulai dari awal peserta didik masuk sampai selesai dari suatu satuan pendidikan. Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan mengandung makna bahwa materi nilai-nilai karakter bukanlah bahan ajar untuk pembelajaran biasa. Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan menyenangkan.

  • Bagaimana Karakter Tersebut Diaplikasikan ?BUKAINTITUTUPPembelajaran yang baikPendidikan BerkarakterEksplorasiElaborasiKonfirmasi

  • Kegiatan PembukaGuru datang tepat waktu (penanaman nilai: disiplin)Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas (penanaman nilai: keteladanan, kasih sayang);Membaca Alquran pada jam pertama selama 10 menit secara bergantian (penanaman nilai: keyakinan, ketaatan dan gemar membaca)Berdoa sebelum membuka pelajaran (penanaman nilai: keiklasan, keteladanan, dan ketaatan)Mengecek kehadiran siswa (penanaman nilai: disiplin, rajin)Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan lainnya (penanaman nilai:: kasih sayang, peduli)Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (penanaman nilai: disiplin, ketaatan, peduli)

  • EksplorasiMelibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, berfikir logis, kreatif, kerjasama)Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, kerja keras)Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya (contoh nilai yang ditanamkan: kerjasama, saling menghargai, peduli lingkungan)Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran (contoh nilai yang ditanamkan: rasa percaya diri, mandiri)Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama, kerja keras)

  • ElaborasiMembiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna (contoh nilai yang ditanamkan: cinta ilmu, kreatif, logis)Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, percaya diri, kritis, saling menghargai, santun)Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, percaya diri, kritis)Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif (contoh nilai yang ditanamkan: kerjasama, saling menghargai, tanggung jawab)Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar (contoh nilai yang ditanamkan: jujur, disiplin, kerja keras, menghargai)

  • Elaborasi (Lanjut.)Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok (contoh nilai yang ditanamkan: jujur, bertanggung jawab, percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)

  • KonfirmasiMemberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik (contoh nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis, logis)Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, logis, kritis)Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan (contoh nilai yang ditanamkan: memahami kelebihan dan kekurangan)Memfasilitasi peserta didik untuk lebih jauh/dalam/luas memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap, antara lain dengan guru:

  • Konfirmasi (lanjut)Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar (contoh nilai yang ditanamkan: peduli, santun);membantu menyelesaikan masalah (contoh nilai yang ditanamkan: peduli);Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi (contoh nilai yang ditanamkan: kritis)Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh (contoh nilai yang ditanamkan: cinta ilmu); danMemberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif (contoh nilai yang ditanamkan: peduli, percaya diri).

  • Kegiatan PenutupBersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama, kritis, logis);Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram (contoh nilai yang ditanamkan: jujur, mengetahui kelebihan dan kekurangan);Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran (contoh nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis, logis)

  • TERIMA KASIH