i PENDETEKSIAN KRISIS KEUANGAN DI INDONESIA MENGGUNAKAN GABUNGAN MODEL VOLATILITAS DAN MARKOV SWITCHING BERDASARKAN INDIKATOR HARGA MINYAK oleh APRILIA AYU WIDHIARTI M0111010 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
16
Embed
PENDETEKSIAN KRISIS KEUANGAN DI INDONESIA … · i pendeteksian krisis keuangan di indonesia menggunakan gabungan model volatilitas dan markov switching berdasarkan indikator harga
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
PENDETEKSIAN KRISIS KEUANGAN DI INDONESIA
MENGGUNAKAN GABUNGAN MODEL VOLATILITAS DAN MARKOV
SWITCHING BERDASARKAN INDIKATOR HARGA MINYAK
oleh
APRILIA AYU WIDHIARTI
M0111010
SKRIPSI
ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
ii
iii
ABSTRAK
Aprilia Ayu Widhiarti. 2016. PENDETEKSIAN KRISIS KEUANGAN DI
INDONESIA MENGGUNAKAN GABUNGAN MODEL VOLATILITAS DAN
MARKOV SWITCHING BERDASARKAN INDIKATOR HARGA MINYAK.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret.
Surakarta.
Indonesia mengalami kriris keuangan terparah pada pertengahan Juli tahun 1997
akibat jatuhnya nilai tukar Baht Thailand. Pendeteksian krisis keuangan di Indonesia
diperlukan untuk mengetahui probabilitas terjadinya krisis di masa mendatang. Salah satu
indikator yang dapat digunakan adalah harga minyak.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model krisis yang sesuai untuk
mendeteksi krisis keuangan di Indonesia berdasarkan indikator harga minyak
menggunakan gabungan model volatilitas dan Markov switching dengan asumsi dua state
dan tiga state. Selain itu juga untuk mendeteksi krisis di masa yang akan datang
berdasarkan indikator harga minyak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga minyak periode Agustus 1985 sampai
dengan Desember 2014 memiliki heteroskedastisitas dan terdapat perubahan struktur
sehingga dapat dimodelkan menggunakan model SWARCH(2,1) dan model
SWARCH(3,1) dengan ARMA(1,0) sebagai model rata-rata bersyarat dan ARCH(1)
sebagai model variansi bersyarat. Berdasarkan model SWARCH(2,1) bulan Maret 1986,
Agustus 1986, Desember 1997, April 2007, Maret 2008, Mei 2008, Agustus 2008,
September 2008, Oktober 2008, Oktober 2014, November 2014, dan Desember 2014. memiliki nilai filtered probabilities lebih besar dari 0,5 yang berada pada kondisi volatil
sehingga mengindikasikan terjadinya krisis. Berdasarkan model SWARCH(3,1) bulan
Maret 1986, Juni 1986, Desember 1997, Maret 2008, Juni 2008, Agustus 2008, Agustus
2014, Oktober 2014, dan Desember 2014 memiliki nilai filtered probabilities yang lebih
besar dari 0,6 yang berada pada kondisi volatilitas tinggi sehingga mengindikasikan
terjadinya krisis. Hasil peramalan periode Januari 2015 sampai dengan Desember 2015
tidak mengindikasikan terjadi krisis keuangan berdasarkan indikator harga minyak.
Kata kunci : krisis, harga minyak, SWARCH, dua state, tiga state.
iv
ABSTRACT
Aprilia Ayu Widhiarti. 2016. DETECTION OF FINANCIAL CRISIS IN
INDONESIA USING COMBINATION OF VOLATILITY MODEL AND
MARKOV SWITCHING BASED ON OIL PRICE INDICATOR. Faculty of
Mathematics and Natural Science. Sebelas Maret University. Surakarta.
Indonesia experience the worst finance crisis on the middle of July 1997 because
exchange value of Baht Thailand is fall down. Detection of financial crisis in Indonesia is
needed to know probability of occur the crisis in future. one of indicators that can be used
is oil price.
The purpose of this research is to determine the appropriate model to detect
financial crisis in Indonesia based on oil price indicator using a combination of volatility
model and Markov switching of assuming two state and three state. Except that it’s also
to detect crisis in the future based on oil price indicator.
The result of this research showed that oil price period August 1985 until
December 2014 has heteroscedasticity and there is structural changes so it can be
modeled using SWARCH(2,1) and SWARCH(3,1) with ARMA(1,0) as conditional
average model and ARCH(1) as conditional variance model. Based on SWARCH(2,1)
model, March 1986, August 1986, December 1997, April 2007, March 2008, May 2008,
August 2008, September 2008, October 2008, October 2014, November 2014, dan
December 2014 has filterred probabilities value more than 0,5 on volatile condition so
indicate crisis happend. Based on SWARCH(3,1) model, March 1986, June 1986,
December 1997, March 2008, June 2008, August 2008, August 2014, October 2014, dan
December 2014 has filterred probabilities value more than 0,6 on high volatilitas
condition so indicate crisis happend. The result of detection period January 2015 until
December 2015 has not indicated crisis happend based on oil price indicator.
Keywords: crisis, oil price, SWARCH, two state, three state.
v
MOTO
“Kesabaran merupakan kebahagiaan yang tertunda”
“Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.”
(QS. Al-Insyiroh: 6)
vi
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk
Dua orang mulia yang telah menghadirkanku di dunia, Mamah Tri Suyati dan
Papah Jarwi.
Kakak dan Adik tersayang, Rudyana Nasution dan Yoga Septa Dahana.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan berkah, rahmat, dan
Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih
penulis sampaikan kepada
1. Drs. Sugiyanto, M.Si. sebagai pembimbing I atas bimbingan, saran, dan
arahan untuk penulis.
2. Drs. Siswanto, M.Si. sebagai pembimbing II atas bimbingan, saran, dan
arahan untuk penulis.
Semoga skripsi ini bermanfaat.
Surakarta, Januari 2016
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii
ABSTRAK ......................................................................................................... iii
ABSTRACT ......................................................................................................... iv
MOTO ................................................................................................................ v
PERSEMBAHAN .............................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii
DAFTAR NOTASI ............................................................................................ xiii
BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 3